MEMORANDUM EDISI 31 JULI 2018

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Titik Terang Itu Masih Titik Titik Oleh: Dahlan Iskan

hun karena melarikan diri. Anaknya, Maryam, dihukum 7 tahun. Juga tambah satu tahun: karena tidak hadir di pengadilan. Suami Maryam dihukum satu tahun.

Nawaz dan putrinya itu berada di London. Saat hukuman itu dijatuhkan tanggal 5 Juli lalu. Hanya 20 hari sebe-

lum Pemilu. Seperti sengaja dipilih dekat-dekat Pemilu.

Rumahnya yang di London itulah yang diungkap dalam Panama Paper.

Nawaz tidak mengajukan bukti dari mana asal usul uang untuk membelinya.

Nawaz bukan saja tidak menga-

TAK BAYAR

jukan bukti. Ia sembunyi di London.

Ia merasa pengadilan itu sandiwara.

Untuk mengakhiri karir politiknya.

Nawaz marah-marah. Selalu. Sejak dua tahun lalu. Ketika Mahkamah Agung mencopotnya dari jabatan perdana menteri. Dengan alasan:  Bersambung ke halaman 11 

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

D

ua hari sudah kalah Pemilu.

Keluarga besar Nawaz Sharif kumpul di penjara. Demikian juga pentolan-pentolan partainya: Partai Liga Muslim. Yang diketuai adik bungsunya: Shahbaz Sharif.

Di penjara itu Nawaz menjalani hukuman 10 tahun. Tambah satu ta-

Ketiga tersangka mendatangi kos Felipus Rato untuk menagih utang.

UTANG, Nikah Siri MEGGY Diaz sempat dikabarkan telah menjalani nikah siri dengan Tukul Arwana. Namun dengan tegas dirinya membantah hal tersebut. Namun meski begitu, dirinya membenarkan kedekatannya dengan Tukul Arwana.

Khusus gosip pernikahan tersebut, Meggy Diaz mengatakan bahwa itu tidak pernah terjadi.  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Gegara tidak bayar utang, babak belur dihajar tiga bersaudara. Nasib apes itu dialami Felipus Rato (31), warga kos di Jalan Bhaskara Sawah, asal Desa Weekombaka, Kecamatan Wewewa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/7).   Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

DIHAJAR

Meggy Diaz

Lantaran emosi, mereka mengeroyok korban hingga babak belur. Felipus kemudian melapor polisi.

Mereka yang masih saudara itu juga menanyakan BPKB dan kembalian uang pembelian motor.

Ketiga tersangka di Mapolsek Mulyorejo.

AR di Mapolsek Genteng.

Maling Tali Pocong Resahkan Warga Tulangan Aparat Polsek Tulangan kini tengah menyelidiki maling unik.

Dikatakan unik karena maling itu mencuri tali kain kafan.

BACA DI HALAMAN 15

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

ABG Demak Njambret

Lima tersangka yang berpesta sabu diinterogasi petugas di Mapolsek Genteng.

Surabaya, Memorandum Maraknya aksi penjambretan membuat miris sejumlah kalangan. Karena kebanyakan pelakunya masih berusia muda belia. Seperti yang dilakukan AR (17), warga Jalan Demak Jaya  Bersambung ke halaman 11 

Pesta SS, 5 Pemuda Sememi Digerebek Surabaya, Memorandum Pesta sabu-sabu (SS) di kamar Jalan Sememi Jaya VII, lima pemuda digerebek anggota Antibandit Polsek Genteng, Senin (30/7).

Para tersangka ini diamankan berikut barang bukti dua poket SS dan alat isap (bong).

Mereka yang dijebloskan ke tahanan Mapolsek Genteng, di antaranya Tommy Adi

Prayitno (26), warga Jalan Sememi Jaya Gang V; Novi Setyo Utomo (21), warga Jalan Sememi Jaya VII; Anggi Wiyadi (19), warga Jalan Raya Lontar; Rahmat Setiawan (20), warga warga

Jalan Raya Balongsari Krakan; dan Muh Arfian Arianto (19), warga Jalan Kandangan II. Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan  Bersambung ke hal 11 

+ Meng, Muhammad Qodari menilai Partai Demokrat terpental jika memaksakan AHY cawapres pendamping Prabowo.

- Sekolah saja mulai dari SD, SMP, SMA, S1, S2, S3, terus profesor. Nah ini belum juga kelar S2 kok minta profesor…

Si Mameng (Belajar dulu)

Abdul Kadir diapit petugas sambil menunjukkan barang bukti.

Konflik Pasar Turi

Gasak Tas Dapat Motor

Rekomendasi BPKP Diabaikan

Surabaya, Memorandum Niat mencuri tas malah dapat motor. Itu yang dilakukan Abdul Kadir (21), warga Jalan Kampung Seng Kompleks.

Bahkan, motor Honda Beat M 2581 HM, hasil curian tersebut sudah dijual tersangka ke Madura seharga Rp 1 juta.  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Penambahan lantai sembilan Pasar Turi yang disoal 15 pedagang karena dianggap membahayakan dan tidak berizin, terbantahkan. Ini kesaksian Awaludin Arief, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya di sidang perkara Pasar Turi,

Rabu (21/3).

Menurut Awaludin, saat dia menjabat Kabid Tata Bangunan Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya pernah menangani permohonan izin mendirikan bangunan (IMB) Pasar Turi. “Waktu itu Pemkot Surabaya pernah meminta agar Badan  Bersambung ke halaman 11 

SEJUTA KISAH RUMAH TANGGA

Handoko dan Dwi Julianto.

Kisah Kasih Dua Sahabat Sejati (2)

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

BACA DI HALAMAN 18

Awaludin Arief, sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya.

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Temuan pungutan liar (pungli) yang terjadi di SDN Wates 5 Kota Mojokerto sebesar Rp 400 ribu per siswa akhirnya ditindak tegas oleh Pemkot Mojokerto. Kepala SDN Wates 5 dicopot dari jabatannya.

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Tarik Pungli, Kasek SDN Wates 5 Dicopot

Surabaya, Memorandum Aksi penipuan berkedok sales air mineral dibongkar polisi. Bahkan, dua pelakunya berhasil dibekuk. Mereka, Handoko (36), warga Jalan Lebak Timur, dan Dwi Julianto (32), warga Jalan Karang Gayam III.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Penipuan Berkedok Sales Air Mineral Dibongkar

Spontan Peluk Suami Sahabatnya, Erat Sekali Bukan hanya Ndlahom yang melongo menatap Yuni. Sebaliknya, Yuni pun tidak mampu menyembunyikan keterpanaannya melihat pengantin pria. Mereka sampai lupa melepaskan jabat tangan hingga Neli menepuk punggung tangan keduanya.

Yuli Setyo Budi, Surabaya “Kami jadi pusat perhatian yang hadir.

Semua pandangan tertuju kepada kami.

Malu,” kata Yuni sambil melirik Memorandum.

Diakui, dengan berkebaya, penampilannya memang amat berbeda dari sehari-hari. Para tamu yang mengenal Yuni menyatakan bahwa auranya benar-benar keluar. Terpancar sempurna. Penampilan Yuni dengan wajah polos tanpa make up justru menambah nilai alamiah perempuan ini.

Perhatian para undangan yang lebih  Bersambung ke halaman 11 

Petugas damkar berjibaku memadamkan api.

Gudang Botol Farmasi Rungkut Industri Terbakar Surabaya, Memorandum Api melalap gudang botol farmasi milik PT Aditamaraya Farmindo, Jalan Rungkut Industri II, Senin (30/7). Akibatnya, ruangan berukuran 25 meter persegi berisi botol farmasi tersebut ludes.  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 2 INFO R MA SI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH Suhu 23 - 32°C

CERAH Suhu 23 - 32°C

CERAH Suhu 22 - 31°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH BERAWAN Suhu 22 - 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 18 - 28°C

CERAH Suhu 21 - 32°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 14,481.00 10,708.70 2,125.46 1,845.14 10,628.26 3,561.49

KURS BELI 14,337.00 10,599.34 2,104.33 1,826.60 10,520.25 3,522.60

Jambret Arjuno Dibekuk Polsek Bubutan Korban Beragam, Termasuk Bonek

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Petugas damkar berusaha memadamkan api.

Ditinggal ke Warung, Rumah Terbakar Surabaya, Memorandum Ditinggal ngopi di warung, sebuah rumah semi permanen milik Sahid di Jalan Kebondalam Gang III, dilalap si jago merah. Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting, Minggu (29/7) pukul 21.42.

Informasinya, kebakaran rumah dua lantai ini kali pertama diketahui oleh seorang warga yang melihat kepulan asap hitam di lantai II. Selanjutnya warga sekitar berupaya memadamkan api menggunakan air seadannya. Tak berselang lama, petugas PMK dari Unit Tambakrejo, Wiyung, Pasar Turi, Pegirikan, Balai Pemuda, datang ke lokasi, sehingga api pokok berhasil dijinakan pukul 22.22.

Kanit Reskrim Polsek Simokerto Iptu Suwono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Dugaan sementara korsleting di lantai dua, yang kondisi bangunannya semi permanen dan dindingnya terbuat dari kayu triplek.

Masih menurut Suwono, bila menurut keterangan pemilik rumah, bangunan dalam kondisi kosong tak berpenghuni saat terjadi kebakaran. Rencananya bangunan tersebut akan dikontrakan ke warga bernama Yusuf. Untuk itu, rumah direnovasi. “Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di warung kopi,” kata Suwono. (rio/tyo)

Teliti Perangkat Lunak

R

emaja zaman now memang tidak seperti remaja zaman old yang selalu menerima kenyataan apa adanya tanpa banyak berkata. Kini sosok-sosok gak gede gak cilik ini suka bereksperimen, yang kadang justru merugikan diri sendiri.

Ini seperti yang terjadi di Kutai Kartanegara, beberapa waktu lalu. Ceritanya, ada seorang remaja, sebut saja Ableh (17), yang bertanya-tanya perangkat kerasnya yang tidak sama dengan perangkat lunak milik temannya, sebut saja Vajinatul Nikmah (17). Padahal, lokasi dan k kegunaannya sama: jalan pipis.

Ada perangkat lain yang juga berbeda. Yang milik Ableh mirip padang pasir gersang yang sedikit ditumbuhi ilalang, sedangkan milik Nikmah bak destinasi wisata berupa jajaran pegunungan lengk kap dengan sumber airnya.

Nah, karena perbedaan ini, Ableh mengadakan penelitian dan eksplorasi keduanya. Akibatnya, perangkat lunak Nikmah tercederai dan terluka di sana-sini.

Akibat lanjutannya, Nikmah menderita kesakitan saat dia memerlukan perangkat lunak itu untuk membuang limbah cairnya. Terasa nyeri-nyeri gimana… gitu.

Seperti dilansir jpnn.com, ketika hal ini dikeluhkan kepada orang tua, pama dan mamanya malah membawa kasus ini ke Bapak Polisi. Sebab, diyakini perangkat lunak anaknya telah ada yang nekat mengeksplorsi secara ilegal. Meski peristiwa itu terjadi sebulan yang lalu, ulah Ableh baru terbongkar Jumat (26/7). “Kini kasus pencabulan ini masih ditangani penyidik,” kata Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama R Yusuf, Senin (30/7). (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

Putra Setiawan dan BW didampingi petugas menunjukkan barang bukti.

kabur. Kalau sepi, baru saya cari sasaran di luar wilayah, untuk di Jalan Arjuna baru empat kali,” terang Putra yang lebih sering menjadi joki motor ini.

Ketika disinggung apakah dirinya spesialis sasaran korban perempuan, Putra

Razia Malam, Polisi Sita Ratusan Botol Miras Surabaya, Memorandum Polres PelabuhanTanjung Perak menggelar patroli skala besar di wilayah hukumnya. Alhasil, polisi menyita ratusan botol minuman keras (miras) dari Kafe Marina di Jalan Perak Timur.

Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Soegeng Prajitno mengatakan, razia di Kafe Marina karena tidak bisa menunjukkan surat izin pendirian kafe dan penjualan miras. “Untuk itu kita lakukan penindakan dan menyitanya,” kata Soegeng, Senin (30/7).

Barang bukti miras yang disita di antaranya, empat botol red label; empat botol marteel VSOP; empat botol black label; empat botol jack daniels; empat botol chivas; empat botol smirnov; dua

botol CM; tiga botol vibe vodka; tiga botol vibe dry gin; tiga botol vibe rum; tiga botol vibe TS; tiga botol vibe BG; tiga botol vibe tequi; enam botol bel S; 84 botol bir bintang; 39 botol bir hitam ukuran 650 ml; dan 12 botol haineken laker beer.

Tidak hanya itu, razia yang diikuti 65 personel dan 10 personel dari Satpol PP Surabaya itu juga memeriksa sembilan pemandu lagu, satu mami. Tetapi, dalam penggeledahan tidak ditemukan barang terlarang seperti sajam dan narkoba. “Patroli skala besar sasarannya tidak hanya razia di kafe, melainkan juga narkoba, 3C (curas, curanmor, curat) di Jembatan Suramadu dengan sistem hunting,” pungkas Soegeng. (rio/fer)

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Surabaya Memorandum Anggota Polsek Dukuh Pakis melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada siswa siswi kelas X dan XI SMA GIKI I, Jalan Dukuh Kupang Utara, Senin (30/7) pagi. Tujuannya yakni sebagai upaya mencegah terjadinya kejahatan serta kenakalan remaja.

Dipimpin Kanit Binmas Polsek Dukuh Pakis Ipda Ufiana, kepolisian memberikan wawasan kepada pelajar terkait faham radikalisme, dan wawasan kebangsaan serta narkoba. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan bekal di masa mendatang agar para remaja tersebut terhindar dari tindak kejahatan.

“Mencegah terjadinya kenakalan remaja salah satunya yakni dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan. Selain itu guna memberikan pengertian akan bahaya narkotika, serta pentingnya mematuhi tata tertib lalu lintas, demi keselamatan pelajar itu sendiri,” jelas Ufiana. (haj/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Ajak Siswa Tangkal Radikalisme

“Kami juga masih mengembangan kasus ini, karena tersangka Putra menyebutkan nama-nama pelaku bandit jalanan yang pernah beraksi bersama di kawasan Surabaya,” lanjut Harianto.

Sedangkan menurut Putra, selama beraksi hingga puluhan TKP ini, dirinya belum pernah berurusan dengan polisi.

Sedangkan yang paling sering, pria bertato ini melakukannya di wilayah hukum Polsek Sawahan, yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal tersangka.

“Sasaran saya kebanyakan HP, dan saya selalu mencari sasaran tidak pernah sendiri. Sasaran saya biasanya sekitaran Jarak, karena saya faham jalan-jalan untuk

Petugas memeriksa miras di Kafe Marina.

Budak Sabu Dupak Dikerangkeng Surabaya, Memorandum Ali (23), pengangguran asal Dupak Masigit IV, dikerangkeng anggota Sat Narkoba Polres Tanjung Perak usai mengonsumsi sabu. Polisi juga menggeledah rumahnya dan ditemukan barang

bukti (BB) 1 poket sabu 0,25 gram, pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu 0,73 gram, bong dari botol plastic, korek api gas, sekop yang terbuat dari sedotan plastik.

Penangkapan terhadap Ali, setelah anak buahnya mendapat-

kan laporan dari masyarakat, bahwa di rumah Ali kerap kali dijadikan ajang pesta sabu. Berbekal informasi itu, anggota melakukan pengintaian terhadap segala aktifitas di rumah Ali. Begitu mendapatkan laporan

Diganjar Setahun, Mucikari Threesome Gembira Surabaya, Memorandum Ketua Majelis Hakim Dwi Purwadi menjatuhkan vonis setahun kepada FitriaTanjung, terdakwa kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO), Senin (30/7). Mendengar putusan itu, terdakwa asal Surakarta ini meneri putusan tersebut.

Sebab, sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Putu Karmawan menuntut terdakwa selama 3 tahun penjara.

“Terdakwa juga harus membayar denda sebesar lima juta rupiah subsidair tiga bulan,” terang Dwi Purwadi.

Mejelis hakim mempertimbangkan, hal yang meringankan di

FOTO: MEMORANDUM/FER

Petugas memberikan binluh kepada pelajar.

Dalam penyidikan diakui, bahwa kedua tersangka, yaitu Putra Setiawan (24), tinggal di Jalan Kupang Gunung, dan BW (17), warga Jalan Putat Jaya II, sudah beraksi sedikitnya 20 tempat kejadian perkara (TKP).

“Pengakuan tersanga mereka sudah beraksi hingga puluhan TKP, termasuk di Jalan Arjuno yang korbannya jatuh dari motor hingga tidak sadarkan diri.

Sedangkan sasaran utama adalah HP,” terang Kapolsek Bubutan AKP Harianto Rantesalu, Senin (30/7).

Masih menurut Harianto, bila kedua tersangka ini juga tidak segan-segan menganiaya korbannya yang mencoba melawan untuk mempertahankan barang.

Fitria Tanjung

mana terdakwa mengaku bersalah dan menyesal. Sedangkan hal

yang memberatkan perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.

Mendengar putusan tersebut, Fitria langung tertunduk menutup wajah dengan kedua tanganya serta sesekali mengusap air mata.

Terdakwa tersenyum dan menoleh ke kuasa hukumnya sambil mengacungi dua jempol. “Terima kasih pak hakim, saya sangat bersyukur,” ujar Fitria.

Seperti diketahui, perbuatan terdakwa bermula pada 8 Februari 2018 di salah satu hotel tiba-tiba digerebek petugas dari Polrestabes Surabaya karena membuka praktik threesome bersama saksi korban RDK.(fer/tyo)

Babinsa Simokerto Dampingi Vaksinasi Difteri

Surabaya, Memorandum Akhir-akhir ini di seluruh wilayah digalakkan vaksin antidifteri. Seperti juga yang di Puskesmas Simokerto, yang mengambil langkah pencegahan dalam bentuk imunisasi siswa TK Gotong Royong di Jalan Gembong, Senin (30/7).

Dalam kegiatan itu, babinsa di wilayah masing-masing juga aktif mendukung serta membantu pelaksanaan pendamp-

FOTO: MEMORANDUM/TYO

FOTO: MEMORANDUM/HAJ

Surabaya, Memorandum Dua bandit muda yang dimassa di Jalan Kranggan, ternyata pelaku penjambretan Lanisya Febriani, mahasiswi PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) di Jalan Arjuno, pekan lalu.

mengelak. Sebab dirinya tidak pernah memandang korbannya itu pria, perempuan anak-anak, atau dewasa. Bahkan dirinya juga mengungkapkan bila tidak jarang merampas HP milik bonek yang hendak menoton sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

“Pokoknya yang tampak mudah, dan kondisi sekitar memungkinkan, jelas menjadi sasaran kami. Uang hasil penjual HP hasil jambret itu biasanya kami gunakan untuk beli minuman keras,” ungkap Putra.

Selain itu Putra juga memaparkan bila dirinya bisa jatuh dari motor saat aksi terkahirnya ini, karena tidak mengusai kendaraan YamahaVixion yang digunakan. Karena biasanya dirinya beraksi menggunakan motor matic.

Sedangkan petualangan tersangka ini berakhir ketika menjambret tas cangklong milik Pingkiy Vita Loka (21). Mahasiswi Unitomo, ketika berboncengan motor di Jalan Semarang, Minggu (30/7). Selanjutnya tersangka kabur ke arah Jalan Kranggan, dan motornya bertabrakan dengan pengguna jalan lainnya, karena kondisi jalan padat. (tyo/fer)

Serda A Hadi membantu petugas puskesmas.

ingan pemberian vaksin. “Saat ini sekitar lima puluh anak yang divaksin difteri dengan didampingi oleh Polsek dan Koramil Simokerto,”terang Serda A Hadi.

Masih menurut Hadi, bila bakteri ini menyerang selaput lendir dan juga tenggorokan, bahkan terkadang dapat mempengaruhi kulit. “Segera bawa anak ketika sakit ke puskesmas terdekat,” imbau Hadi.

Sementara itu pihak sekolah TK Gotong Royong mengapresiasi kepada pemerintah yang telah memperhatikan kesehatan para anak usia dini, sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sejak dini.(tyo/fer)

adanya pesta sabu, segera meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara) dan menangkap Ali. “Tersangka digerebek usai pesta sabu,” kata Kasat Reskoba AKP Agus Widodo, Senin (30/7).

Terbukti, setelah polisi

melakukan tes urine dan hasilnya Ali positif. Tak ayal, tersangka akhirnya digelandang dan dijebloskan di balik jeruji besi Mapolres Tanjung Perak. “Anggota masih mengembangkan kasus tersangka,” pungkas Agus. (rio/tyo)

Paksakan AHY Cawapres, Demokrat Terpental Jakarta, Memorandum Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai, apabila Partai Demokrat memaksakan ingin menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto, maka partai berlambang Mercy tersebut berpotensi ditinggal koalisi oposisi.

“Kalau SBY masih ngotot juga, ya risikonya tadi. Partai Demokrat yang akan terpental dari koalisi,” kata Qodari di Jakarta, Senin (30/7), seperti ditulis JPNN.com.

Menurut Qodari, AHY memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihan AHY, kata Qodari, sudah memiliki modal 2P yakni P pertama penampilan, AHY memiliki postur tubuh yang tinggi dan ganteng. P kedua sudah memiliki partai, tentu saja Partai Demokrat.

Ada pun kekurangan dari AHY yaitu 3P, yakni program, panggung, dan prestasi. “Kalau dia jadi menteri dia punya panggung, kalau dia bisa jadi menteri dia bisa punya prestasi, yang akan menjadi modal dia untuk tahun 2024 akan datang,” jelasnya.

Pada sisi lain, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto harus mempertimbangkan betul rekomendasi ijtima ulama GNPF yang mengusulkan Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad seb-

agai cawapres mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.

Terpisah, Ketua Umum Pa r t a i De m o k ra t Su s i l o Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019-2024. SBY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya.

Hal itu disampaikan SBY usai melakukan pertemuan empat mata dengan Prabowo.

“Saya sebagai pimpinan Demokrat menyerahkan penuh kepada Prabowo untuk ambil keputusan,” kata SBY dalam jumpa pers di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7), seperti ditulis Kompas.com.

Tapi, SBY hanya memberikan satu syarat kepada Prabowo. Ia berharap cawapres yang digandeng Prabowo itu adalah sosok yang diinginkan oleh rakyat. “Yang penting rakyat memberi dukungan yang kuat dan bisa mengemban tugas dengan baik,” katanya.

S B Y b e r h a ra p, k e p e mimpinan Prabowo dan wakilnya nanti bisa mengatasi berbagai persoalan ekonomi, khususnya yang dihadapi masyarakat miskin.(*/asw)

Pemimpin Redaksi: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Sujatmiko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur: Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Blora Raya: Ari Suyono. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

J AW A T E N G A H WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 3

Petani Megalrejo Mati di Sawah Blora, Memorandum Warga Lingkungan Megalrejo, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, digemparkan penemuan mayat Basiran, warga RT 02/ RW 04, Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu. Jasadnya tergeletak tanpa busana di sawah depan Hotel Allium Arrum, Senin (30/7) pukul 13.30.

HUT Ke-70 Polwan

Diawali Pemeriksaan Identitas dan Penampilan

Jenazah Basiran dikerumuni aparat.

Satpol PP Gencarkan Razia di 14 Kecamatan Rembang, Memorandum Sebanyak 14 kecamatan yang ada di Rembang bakal disasar Satpol PP. Razia serentak itu untuk memburu barang illegal yang merugikan pendapatan daerah, maupun jenis lainnya yang dilarang pemerintah.

Kasi Penegak Perda Satpol PP Rembang Nurwanto mengatakan, nantinya razia itu ditekankan penelusuran barang barang illegal. “Seperti halnya rokok tanpa cukai maupun barang jenis lainnya yang dilarang beredar,” kata Murwanto.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini Satpol PP telah merazia toko atau ruko yang ada di Kecamatan Pamotan, Kragan, Sumber dan Pancur. Dalam razia itu menyita beberapa rokok illegal.

Seingat saya itu bermerek Pret Super. Oleh karenanya barang itu illegal tentunya kita laporan ke bea cukai Kudus.

Nantinya pihak cukai yang bakal menindak itu,” paparnya.

Dia menilai, razia itu digen-

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Blora, Memorandum Bertempat di lapangan apel Polres Blora, Senin (30/7), dilaksanakan pemeriksaan surat identitas diri, dan sikap tampang kepribadian. Kegiatan dalam rangka HUT ke-70 Polwan ini dipimpin Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH yang diwakili Wakapolres Kompol Drs M Shamdani MH. “Pemeriksaan surat identitas diri dan sikap tampang kepribadian ini sudah menjadi agenda rutin Polres Blora, dan menyambut HUT Polwan,” jelas wakapolres.

Adapun surat identitas yang diperiksa meliputi KTP, SIM, KTA dan sikap tampang seragam kedinasan. Tujuan utamanya sebagai kontrol dan pengecekan kepada anggota Polri, agar selalu tertib. Sehingga lebih maksimal, lebih baik dalam melayani masyarakat.

Dengan penertiban ke dalam, diharapkan dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. “Polri adalah penggerak revolusi mental di ruang publik yang harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Ada beberapa pelanggaran yang berat yang harus dihindari oleh anggota. Yaitu pelanggaran narkoba, penyalahgunaan senjata api dan juga pungli.

“Jika anggota sampai melakukan pelanggaran tersebut maka akan langsung diproses oleh Propam Polda,” tegas Wakapolres. (yud/eko/pi)

FOTO: MEMORANDUM/EDY

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Pemeriksaan surat identitas dan sikap tampang polwan.

sudah lama tinggal di gubug tengah sawah. Karena ada masalah dengan keluarganya. Sebelumnya korban juga mengeluhkan penyakitnya kepada warga bernama Safari.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban meninggal karena mengidap penyakit diare,” ujar Wismo.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di RT 02/RW 04 Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu, untuk dimakamkan. (eko/pi)

Satpol PP merazia warung di wilayah Sumber.

 Bersambung ke halaman 4 

Persipur Senior dan Junior Sama-Sama Telan Kekalahan Grobogan, Memorandum Hasil kurang menggembirakan diraih tim Persipur senior maupun junior. Kedua tim ini sama-sama menelan kekalahan dalam waktu berbarengan tapi beda tempat, Minggu (29/7).

Persipur junior U-17 yang tampil di ajang Piala Soeratin mengalami kelahan telak dari tim BJL 2000 Semarang. Meski tampil di kandang sendiri, Stadion Krida Bhakti, skuad Laskar Petir muda harus menyerah dengan skor 1-5.

Dalam laga yang berlangsung dengan tempo tinggi ini, Persipur Jr sudah tertinggal 1-3 pada babak pertama. Tiga gol BJL dilesakkan Helvian Diaz menit ke-3, Deni Singo (17), dan Adhitya Jory (23). Tuan rumah sempat memperkecil ketinggalan lewat sontekan Septian Aldo di menit ke 43.

Pada babak kedua, tuan rumah mencoba mengejar ketinggalan dengan menaikkan tempo permainan. Namun, usaha ini masih belum membuahkan gol kendati banyak peluang yang didapat.  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/ARI PRAYUDHANTO

FOTO: MEMORANDUM/ARI PRAYUDHANTO

Petugas Polsek Cepu yang dilapori warga, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Demikian juga perangkat Kelurahan Tambakromo, dan Tagana.

Menurut tetangga korban bernana Dwi, setelah bercerai dengan istrinya, Basiran sudah hamper tujuh bulan hidup di sawah. “Setiap hari korban di sawah setelah ribut dengan istrinya,” ujar Dwi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/7).

Sementara itu Kapolsek Cepu AKP Slamet Rianto melalui Kanit Reskrim Polsek Cepu Ipda Wismo mengatakan, korban

Pemain Persipur senior (putih) menelan kekalahan melawan Bantul.

Ribuan Orang Saksikan Tradisi Asrah BaƟn

Kisah Asmara Saudara Kembar yang Lama Terpisah

Korban kebakaran menerima bantuan dari bupati.

Rembang, Memorandum Korban kebakaran yang berada di Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, mendapat bantuan dari Bupati Abdul Hafidz. Bantuan itu diberikan saat mengunjungi TKP kebakaran, Senin (30/7).

Kunjungan bupati bersama dinas terkait itu, untuk memberikan bantuan korban kebakaran pada 26 Juli 2018.

Bupati Rembang kepada wartawan mengatakan, pemkab sudah bekerjasama dengan Baznas, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten, maupun provinsi untuk meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah kebakaran.

Prinsipnya, yang kena musibah harus menghentikan kesusahannya. Supaya bisa berhenti, maka pemerintah harus bisa mendorong untuk arah kesana. Salah satunya adalah membantu supaya bisa kembali seperti semula.

“Kita sudah kerjasama dengan Baznas, BPBD, Dinas Sosial, Pemerintah Kabupaten juga tidak diam. Pemerintah Provinsi sudah kita koordinasikan. Insyaallah akan kembali seperti semula dalam waktu dekat,” kata bupati.

Secara pribadi, bupati mengaku akan memberikan bantuan semen 50 sak kepada korban kebakaran Desa Kasreman, dan di Desa Dowan, Kecamatan Gunem pada 17 Juli 2018 lalu.

Diketahui, lima rumah ludes terbakar di Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, pada Kamis (26/7) siang.

Diduga, kebakaran disebabkan tabung gas yang meledak.

Insiden kebakaran juga terjadi di wilayah RT 01/ RW 01 Desa Dowan, Kecamatan Gunem, pada 17 Juli 2018. Dalam insiden ini, tiga rumah ludes.

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (edy/eko/pi)

FOTO: MEMORANDUM/ARI PRAYUDHANTO

Pemkab Bantu Korban Kebakaran

Tradisi asrah batin.

Grobogan, Memorandum Tradisi asrah batin kembali digelar warga dua desa di Kecamatan Kedungjati, Minggu (29/7). Yakni, warga Desa Ngombak dan Desa Karanglangu. Tradisi yang sudah berusia ratusan tahun itu dilangsungkan setiap dua tahun sekali.

Biasanya, tradisi ini dilangsungkan pada hari Minggu Kliwon di bulan September.

Namun, untuk tahun ini pelaksanaannya dimajukan karena bulan September masih bersamaan dengan bulan Muharam.

Pesta rakyat ini selalu di-

padati ribuan orang. Selain warga dari dua desa, banyak orang dari luar daerah yang antusias menyaksikan jalannya tradisi ini.

Pada asrah batin kali ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni berkesempatan melihat langsung. Hadir juga Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto dan sejumlah pejabat lainnya.

Acaraini diawali dengan kunjungan Kepala Desa Karanglangu Slamet Agus Kanugroho, bersama ratusan warganya menuju Desa Ngombak.

Kunjungan dilakukan dengan

menyeberangi Sungai Tuntang yang memisahkan kedua desa tersebut.

Kades Karanglangu beserta istri menaiki rakit beralas karpet yang dihias dengan janur, dan bendera merah putih.

Meski arus sungai saat itu cukup deras prosesi penyeberangan berjalan lancar.

“Prosesi penyeberangan kali ini memakai rakit dan perahu karet, karena arus sungai cukup deras. Kalau pas sungainya dangkal, biasanya  Bersambung ke halaman 4 

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 4

J AWA T E N G A H

Rembang, Memorandum Puluhan siswa-siswi tingkat SLTA dari berbagai sekolah di Rembang, rutin mengikuti latihan pasukan pengibar bendera (paskibra) di alun-alun Rembang. Mereka dilatih instruktur paskibra dari Kodim 0720 Rembang dan Polres Rembang.

Sebanyak 75 personel tersebut disiapkan menjadi paskibra tingkat Kabupaten Rembang, saat peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

Salah satu siswi SMA N 1 Rembang Lina Novianti, mengaku senang bisa terpilih menjadi salah satu paskibra.

Mengingat hal tersebut juga harus menunjukkan kemampuan yang baik.

“Meski latihan rutin dari pagi sampai siang, kekuatan fisik digembleng, tapi ini merupakan pengalaman berharga dan harus dijiwai,” kata Lina Novianti.

Saat melatih paskibra, Aiptu Hartono Paurlat Bag Sumda Polres Rembang menuturkan, pihaknya sebagai intruktur berusaha menanamkan kepada personel berupa kedisiplinan, rasa nasionalisme dan kebersamaan.

Latihan dimulai sejak tanggal 25 Juli. Kemudian, setiap harinya latihan pagi sampai siang pukul 11.30. Membutuhkan waktu selama tiga minggu. Dalam minggu pertama, yakni pada tahap dasar, minggu kedua pemilahan, sedangkan minggu ketiga menggabungkan kekompakan.

“Personel dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 17, 8 dan 45. Nah, untuk yang ke tiga pemantapan secara keseluruhan,” urai Aiptu Hartono.

Dia melanjutkan, khusus proses pemilahan, yang paling dicermati adalah ketika memilih kelompok 8. Mereka akan menjadi fokus perhatian masyarakat dan tamu undangan, karena bertugas mengibarkan bendera. Karena itu kelompok 8 dipilih dari peserta terbaik.

Sebenarnya, kata Hartono, semua memiliki peran penting. Tapi untuk kelompok 8 menjadi perhatian. Kategorinya tinggi badan memenuhi syarat. Tinggi minimal 165 cm, fisik mumpuni dan baris berbarisnya bagus. (edy/eko/pi)

Politisi Gerindra Kritik DPRD Blora Blora, Memorandum Di tengah-tengah ramainya orang berkeinginan menjadi anggota DPRD, justru lembaga wakil rakyat tersebut mendapat kritikan tajam dari dalam. Kritikan datang dari Setiyadji, Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Blora.

Menurut Setiyadji, selama sistem yang ada di legislatif tidak ada perubahan, maka kinerja para wakil rakyat tidak banyak berarti.

“Uang berapapun akan habis di tengah jalan selama sistem yang ada tidak ada perubahan. DPRD itu sukanya rekreasi terus, refreshing, dan jalan-jalan ,” ungkapnya pada Memorandum, Senin (30/7).

Setiyadji mengatakan, kunjungan kerja ke berbagai daerah yamg selama ini dilakukan, tidak banyak berarti bagi Kabupaten Blora. Kunker itu yang diperoleh bersenang-senang aja.

“Mau bagaimana lagi, wong anggota dewan itu sudah pinter-pinter semua. Setelah kunker, nggak banyak pengaruhnya bagi kemajuan Kabupaten Blora,” ujar wakil rakyat yang berangkat dari daerah pemilihan 2 tersebut.

Dia berharap, ada tindak lanjut yang nyata demi kemajuan Blora setelah kegiatan kunker. Diakui, banyak yang diperoleh dari kunker. Tetapi selama eksekutif, yudikatif, dan legislatif tidak bersatu, jelas tidak ada pengaruhnya.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dari dulu sampai sekarang DPRD Blora belum mengalami perubahan lebih baik. Kalaupun berubah, itu hanya pengesahan APBD saja. Itupun karena ada Undang-undangnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Blora Bambang Susilo ketika dikonfirmasi Memorandum melalui WhatsApp hanya membalas ringan melalui gambar emoji senyuman. Kritikan yang dilontarkan anggotanya belum ditanggapi secara serius.

Apakah kritikan yang dilontarkan Setiyadji itu benar adanya? “Tidak benar...,” ujar Bambang singkat.(cip/eko/pi)

Satpol PP Gencarkan Razia di 14 Kecamatan carkan secara maksimal bukan tidak mungkin masyarakat Rembang akan bisa diberi pemahaman terhadap barang berbahaya.

Barang berbahaya itu bukan sekadar miras saja. Melainkan

juga barang illegal, barang tanpa cukai yang dilarang pemerintah dan lainnya. “Sehingga di saat razia itu secara otomatis kita akan mensosialisasikan terhadap masyarakat,” urai Murwanto.

Persipur Senior dan Junior ...

Sebaliknya, tim tamu justru bisa menambah dua gol lagi paa menit ke-77 dan 83. Kedua gol ini semuanya diciptakan striker BJL Irfan Jauhari.

“Harus kita akui, performa lawan memang lebih baik dan mereka main disiplin. Kita sudah berupaya maksimal tetapi hasilnya belum bisa meraih

JAWA TENGAH

poin,” kata pelatih Persipur Jr Mintono.

Dengan hasil ini, peluang untuk lolos ke babak berikutnya makin berat. Soalnya, dalam dua laga sebelumnya, Persipur Jr juga mengalami kekalahan saat bentrok dengan Persijap Jepara dan Persik Kendal.

Sementara itu, Persipur Se-

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho yang diwakili oleh Sekda Komang Gede Irawadi SE, MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Dra Hj Umi Kulsum, Kepala Dinas Kesehatan dr Henny Indrayanti MKes, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Handoko SSos, MSi, pengurus organisasi wanita dan bidan se Kabupaten Blora.

Usai senam pagi dan pemotongan tumpeng, Sekda Komang Gede Irawadi SE, MSi dalam sambutannya mengapresiasi profesi bidan yang ada di Kabupaten Blora. Menurut dia bidan mempunyai posisi yang penting dalam menjamin keselamatan kelahiran generasi bangsa.

“Pemkab Blora berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan para bidan dengan memberikan tunjangan.

Sehingga kami minta para bidan untuk

terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan para ibu-ibu hamil dan menyusui,” ucap Komang Gede Irawadi.

Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan di Kabupaten Blora, menurut Komang Gede Irawadi juga penting untuk segera disikapi. Dia meminta seluruh bidan Kabupaten Blora untuk bekerjasama dengan PKK, dan organisasi wanita melakukan pendampingan ibu hamil, agar keselamatannya terjaga hingga si jabang bayi lahir.

“Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Blora harus terus ditekan. Kami minta seluruh bidan bisa berkomitmen untuk ini,” ujar Komang Gede Irawadi.

Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Blora Lili Nuzuli mengatakan, jumlah anggota IBI hingga saat ini sebanyak 630 orang, tersebar di 16 Kecamatan se-

FOTO: MEMORANDUM/ARI PRAYUDHANTO

Puluhan Siswa Ikuti Latihan Paskibra

Bidan se-Kabupaten Blora peringatin HUT ke-67.

Kabupaten Blora.

“Kami siap mendukung program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi,” kata Lili Nuzuli.

Terkait kegiatan HUT ke 67 IBI, Lili me-

nyebutkan bahwa sebelumnya juga telah dilakukan bakti sosial berupa pemeriksaan ibu hamil resiko tinggi di Randublatung, donor darah di Cepu dan pelayanan KB gratis di Ngawen. (yud/eko/pi)

Direktur BUMD Kabur, Pemkab Buka Lowongan Blora, Memorandum Jabatan di jajaran Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora, PD Wira Usaha, dipastikan akan kosong lama. Ini karena belum ada yang mengajukan lamaran sejak dibukanya pendaftaran tanggal 25 Juli lalu dan ditutup hari ini, Selasa (31/7).

Rudati Ningsih, Kepala Bagian Perekonomian Setda Blora mengatakan, periode sebelumnya pemkab merekrut direksi PD Wira Usaha. Namun di tengah perjalanan direktur tersebut menghilang.

“Kalau tidak salah ingat, tiga tahun lalu kami lakukan rekrutmen. Mungkin karena gaji kecil, sehingga membuat orang tersebut kabur setelah menduduki jabatan direktur,” ungkap Rudati

Ningsih, Senin (30/7).

Setelah sulit diajak komunikasi, pihaknya memutuskan untuk mengangkat pelaksana tugas, salah satu manajer menjadi Plt. Pejabat tersebut langsung menjadi direktur difinitif. Sekarang, masa jabatanya telah selesai. Sehingga dibuka kesempatan bagi masyarakat untuk duduk dalam jabatan direksi.

Rudati Ningsih mengakui, PD Wira Usaha belum menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena memang tidak ada kewajiban untuk menyetorkan PAD kalau perusahaan daerah itu belum untung.

Sementara, dalam menjalankan usahanya, pemkab hanya menyediakan modal. “Kalau mau gaji besar, tergantung

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

Siswa-siswi SMA mengikuti latihan paskibra.

Blora, Memorandum Puncak peringatan HUT Ke-67 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Blora dilaksanakan di Alun-Alun Blora, Minggu (29/7) pagi.

Selain senam massal, acara diwarnai pemberian santunan kepada bidan purnatugas, pemotongan tumpeng, hingga lomba holic.

Apotek Sukawaras, salah satu unit usaha BUMD Blora.

perusahaan. Kalau pendapatannya besar, gajinya juga bisa diatur sendiri,” tambah Rudati Ningsih.

Dengan adanya direksi baru, pihaknya berharap bisa ada perkembangan yang signifi-

kan. Karena memang berdirinya BUMD itu untuk membantu keuangan daerah. “Kita lihat saja nanti dari para pelamar. Karena mereka nanti juga memaparkan visi misi serta mengajukan proposal,” jelas wanita berkaca mata itu.

Sejak 2011 lalu, menurut dia, hanya satu bidang usaha yang berjalan. Hanya apotek saja, di Cepu dan Blora. Sedangkan untuk percetakan sudah tutup.

Diketahui, perusahaan daerah yang berada di tengah masa transisi itu bergerak dalam bidang usaha apapun kecuali perbankan.

Bergeraknya aneka usaha, bisa usaha apapun. Termasuk jasa konstruksi, tetapi juga harus disiapkan pula Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. (sam/eko/pi)

BLORA BUMI SAMIN

Gedung BUMDes Kemiri Satu-satunya di Blora Blora, Memorandum Desa Kemiri, Kecamatan Jepon, menjadi satu-satunya desa yang memiliki gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Blora.

Itu diketahui, saat launching gedung BUMDes Mandiri Makmur, Minggu (29/7) malam, yang dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho.

Kepala Desa Kemiri Sutrisno menyampaikan, pembangunan gedung BUMDes ini dilaksanakan selama dua tahun. Menggunakan anggaran dana desa (ADD) dan dana desa (DD).

“Alhamdulillah, setelah dua tahun dibangun akhirnya malam ini bisa diresmikan oleh Pak Bupati. Dengan adanya gedung BUMDes ini, kami berharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi

Sambungan dari halaman 3 Saat melakukan razia, Satpol PP juga akan koordinasi dengan Kasi Trantib yang ada di Kecamatan. Supaya bisa ditunjukkan titik dan daerah mana yang bisa disasar dan dituju. (edy/eko/pi)

Sambungan dari halaman 3 nior yang melawat ke kandang Persiba Bantul juga mengalami kekalahan tipis 3-2. Pada pertandingan perdana liga 3 nasional ini, tim besutan Wahyu Teguh sempat menguasai permainan. Namun, keberuntungan masih belum berpihak pada tim kebanggaan warga Grobogan itu. (yud/eko/pi)

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Bidan Diharapkan Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Bupati memotong pita peresmian gedung BUMDes Mandiri Makmur.

pedesaan, dimulai dari sektor pertanian. Karena kebanyakan

warga kami adalah petani,” ujar Sutrisno.

Adapun jenis usaha BUMDES Mandiri Makmur menurut Sutrisno adalah pelayanan PAM Desa, pembayaran token listrik, jasa irigasi pertanian dari embung desa, simpan pinjam beras, jual beli sarpras pertanian, penjualan pupuk non subsidi, dan usaha peternakan penggemukan sapi.

Bupati Djoko Nugroho usai memotong pita peresmian, mengapresiasi langkah pemerintah desa Kemiri yang sudah bertekad mewujudkan gedung BUMDes. “BUMdes Mandiri Makmur ini semoga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Kemiri. Usahanya milik desa, nanti keuntungannya juga untuk membangun desa sendiri sebagai pendapatan asli desa.

Nanti coba saya bantu agar bisa dikembangkan untuk us-

Kisah Asmara Saudara Kembar yang Lama Terpisah nyeberangnya naik kuda,” kata Sucipto, salah satu warga Karanglangu.

Di seberang sungai, rombongan disambut Kepala Desa Ngombak Kartini didampingi suami, perangkat desa dan ribuan warga. Selanjutnya, rombongan dari dua desa menuju ke rumah Kades Ngombak untuk beramah-tamah.

Dalam acara ramah-tamah ini juga dilangsungkan tradisi pembagian badek (air tape) dan boreh (serbuk bedak).

Pembagian sajian ini berlangsung meriah dan terkadang warga saling berebutan untuk mendapatkannya.

Kepala Desa Karanglangu Slamet Agus Kanugroho

mengatakan, tradisi tersebut dilangsungkan untuk memeringati pertemuan kembali dua saudara kembar berlainan jenis (Kedono-Kedini) yang terpisah sejak kecil. Yakni, Raden Bagus Sutejo dan Raden Ayu Mursiyah.

“Dua bersaudara ini tinggalnya terpisah. Raden Sutejo di Karanglangu dan RA Mursiyah di Ngombak,” kata Agus.

Semasa hidupnya, dua orang itu sempat mengalami sebuah peristiwa yang sangat menyedihkan sekaligus menggembirakan. Dimana saat keduanya yang juga merupakan sepasang kekasih itu akhirnya gagal membangun mahligai perkawinan. Sebab,

dua orang keturunan bangsawan itu ternyata masih saudara kandung yang sudah bertahun-tahun berpisah.

Akhirnya kedua sejoli itupun mengurungkan niatnya untuk membangun mahligai rumah tangga. Namun, mengingat segala sesuatunya sudah dipersiapkan untuk pesta pernikahan, Raden Sutejo pada hari pernikahan yang sudah ditentukan tetap hadir ke rumah Raden Ayu Mursiyah di Desa Ngombak.

Lengkap dengan makanan dan hadiah yang sedianya akan diberikan dalam pesta pernikahan. Tetapi kedatangan itu bukan untuk melangsungkan pernikahan seperti yang sudah

aha elpiji dan pupuk subsidi,” kata Bupati Djoko Nugroho.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Gunadi menyampaikan, bahwa BUMDes Mandiri Makmur ini merupakan satu-satunya di Kecamatan Jepon yang sudah memiliki gedung. Bahkan seKabupaten Blora.

“Desa Kemiri kami jadikan percontohan dan pilot project pengembangan BUMDes. Ke depan akan dilakukan pendampingan agar usahanya terus berkembang dan menjadi contoh untuk desa-desa lainnya,” terang Gunadi.

Peresmian BUMDes dimeriahkan dengan pementasan wayang kulit dengan lakon Semar Bangun Kahyangan dengan dalang Ki Bimantara, dari Desa Genjahan, Kecamatan Jiken. (sam/eko/pi)

Sambungan dari halaman 3 direncanakan.

Tetapi sebagai wujud kegembiraan karena keduanya sudah bisa dipertemukan kembali oleh Yang Maha Kuasa setelah lama berpisah. Dan sebagai wujud kegembiraan, dalam pertemuan itu digelar pula pesta ronggeng yang meriah.

“Untuk mengenang kegagalan membina perkawinan itulah diperingati dalam sebuah upacara adat Asrah Batin ini.

Di sisi lain, peringatan Asrah Batin ini sekaligus sebagai ungkapan kegembiraan bertemunya dua saudara kandung yang sudah lama berpisah,” imbuh Mbah Suranto, salah seorang warga setempat. (yud/eko/pi)

MANAGER EKSEKUTIVE : Ari Suyono, REDAKTUR : Eko Arifianto, KOORDINATOR LIPUTAN : Ari Prayudhanto, WARTAWAN : Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno, Hanafi, DESIGN GRAFIS : Mahardanu, FOTOGRAFER : Gigih Muhammad, KEUANGAN : Aang Kartika, IKLAN PEMASARAN : Gigih Muhammad, SIRKULASI KORAN : Eko Efendi, OFFICE : Jalan Sumodarsono, No.33 Blora, EMAIL: jatengmemorandum@gmail.com

HALAMAN 5

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Seragam Gratis Dibagikan Oktober

Gelombang Mulai Normal, Nelayan Diimbau Tetap Waspada

Blitar, Memorandum Seperti tahun lalu, siswa SMA/SMK di Blitar masih menerima jatah seragam gratis dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Ada dua setel seragam yang dibagikan, yaitu Pramuka dan putih abu-abu. proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.

“Kalau pun sekarang ada yang sudah memakai seragam pramuka dan abu-abu putih tidak apa-apa. Karena itu upaya dari sekolah, agar siswanya percaya diri. Jadi ini untuk para orangtua jangan sampai berfikiran negatif, karena semua demi kebaikan anak-anak” ucap Suhartono.

Disinggung mengenai anggaran, Suhartono tidak bisa merinci karena berasal dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Sedangkan untuk pendistribusian seragam gratis akan disalurkan langsung ke lembaga sekolah berupa kain. Nantinya siswa menjahitkan kain itu dengan biaya sendiri.(pra/fur)

FOTO: MEMORANDUM/LUSTRASI

Meski tahun ajaran baru sudah dimulai, namun seragam gratis ini baru diterimakan ke siswa pada Oktober nanti.

Suhartono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Blitar mengatakan, pendistribusian seragam memang baru bisa dilakukan pada Oktober karena membutuhkan proses yang panjang. Suhartono tidak mempermasalahkan jika saat ada siswa SMA/ SMK sudah memakai seragam putih abu-abu dan pramuka, yang diperoleh dari lembaga sekolah masing-masing. Menurut dia hal ini merupakan upaya pihak sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa saat masuk di sekolah baru. Sehingga

Penyerahan seragam.

Tak Serahkan Berkas Perbaikan, Bacaleg Terancam Dicoret Blitar, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada bakal

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (ILPPD) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 BAB I PENDAHALUAN A.DASAR HUKUM Didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Demi mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah yang sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka dilaksanakan mekanisme pertanggungjawaban yang salah satunya melalui penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Tahun 2017 laporan keterangan pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Dalam hal ini LKPJ merupakan sarana sinergitas bagi pihak eksekutif dan legislatif dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah dan menjadi media evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan yangdilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Blitar Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut : 1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersihdan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

calon legislatif (bacaleg) yang masih belum lengkap berkas persyaratannya. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Blitar Rohani Imron Nafifah.

Menurut dia, waktu perbaikan berkas Bacaleg sesuai ketentuan KPU, tinggal sehari lagi. Namun di Kabupaten Blitar hingga kini masih banyak bacaleg yang belum menyerahkan berkas perbaikan ke KPU Kabupaten Blitar.

Dari 505 bacaleg yang mendaftar ke KPU, hampir setengah berkasnya belum memenuhi syarat. Sehingga dikembalikan pada yang bersangkutan untuk dilakukan perbaikan.

Kebanyakan berkas yang harus diperbaiki para bacaleg adalah foto kopi ijazah yang belum disertai legalisir. Serta surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit.

«Kami sudah sosialisasi ke parpol. Namun karena yang harus di serahkan ke KPU berupa soft copy dan hard copy dan penyusunan itu butuh waktu, jadi mungkin sekarang masih disusun di tingkat parpol,» ung-

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Kondisi gelombang di pesisir selatan Jawa beberapa waktu terakhir sedang mengganas. Selama sepekan terakhir ketinggian gelombang bisa mencapai 7 meter. Hal ini membuat nelayan tak berani melaut.

Memasuki pekan kedua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyatakan bahwa kondisi gelombang sudah mulai normal.

Meski begitu nelayan dan wisatawan diminta tetap waspada.

Karena selain gelombang tinggi, kondisi cuaca saat ini juga tidak bisa diprediksi.“Setiap tahun memang selalu ada gelombang tinggi. Informasi dari Badan Meterologi Klematologi Dan Geofisika (BMKG) puncaknya Heru Irawan empat hari, yaitu 23 sampai 27 Juli. Sekarang sudah mulai normal. Meski begitu kami minta nelayan tetap waspada,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan, Senin (30/7).

Menurut dia, di Kabupaten Blitar ada beberapa pantai yang menjadi perhatian khusus BPBD. Di antaranya Pantai Serang, Desa Serang, Kecamatan Pangungrejo, Pantai Tambak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, dan Pantai Pangi, Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung.

Saat terjadi gelombang tinggi di tiga lokasi ini mengakibatkan banjir rob. Bahkan di Pantai Pangi, empat warung porak-poranda diterjang ombak. Selain itu, tiga pantai ini juga merupakan objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Sehingga dibutuhkan perhatian khusus agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. “Di sana ada monitor dan ada petugas. Jika gelombang mulai tinggi nantinya petugas akan memberikan peringatan kepada wisatawan maupun nelayan,” . imbuhnya.

Selain menyebabkan nelayan tak bisa melaut, gelombang tinggi di pesisir Blitar selatan beberapa waktu lalu juga memakan korban jiwa seorang pemancing. Yaitu Sugito (35), warga Dusun Sumberagung, Desa Sumbersih, Kecamatan Pangungrejo. (ana/fur)

Rohani Imron Nafifah

kap Rohani, Senin (30/7).

Menurut dia, setelah perbaikan KPU akan memverifikasi kembali berkas bacaleg. Verifikasi kedua berlangsung hingga tujuh hari setelah pengumpulan berkas hasil perbaikan yang pertama. Namun, pada verifikasi kedua KPU tidak akan memberi toleransi perbaikan berkas bacaleg. «Setelah verifikasi kedua

4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

KPU akan langsung masuk dalam tahapan penyusunan daftar caleg sementara (DCS). Jadi kalau masih tidak memenuhi syarat, ya nama bacaleg akan dicoret,» imbuh dia.

Sementara terkait surat keterangan kesehatan jasmani dan kesehatan, Rohani Imron Nafifah membenarkan ada beberapa kali perubahan dari

KPU RI. Namun pihaknya memastikan, sesuai dengan PKPU 20 tahun 2018 surat keterangan sehat jasmani dan sehat rohani bisa diperoleh dari rumah sakit milik pemerintah daerah.

Sebelumnya KPU RI memang sempat mengeluarkan Urat Edaran (SE). Isinya Bacaleg harus mendapatkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rimah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan. Di Jawa Timur sendiri hanya ada enam rumah sakit yang ditunjuk Kemenkes.

Namun karena SE itu terbit setelah bacaleg mengurus syarat kesehatan jasmani dan rohani, KPU akhirnya kembali mengeluarkan SE jika daftar Kemenkes itu tidak wajib diikuti. Bacaleg boleh mengurus di rumah sakit milik pemda setempat.

«Surat keterangan sehat jasmani dan rohani itu bisa dikeluarkan oleh rumah sakit daerah.

Terkait pemeriksaanya seperti apa itu ranah rumah sakit. Yang terpenting syarat keterangan sehat jasmani dan rohani sudah dilampirkan ke KPU,» pungkas dia.(ana/fur)

BANGUN DESA

5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat; 9) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 11) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 12) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005-2025 13) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 14) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017; 15) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017 16) Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017 17) Peraturan Bupati Blitar Nomor 72 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan Tahun 2017 18) Peraturan Bupati Blitar Nomor 81 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017 19) Peraturan Bupati Blitar Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2017 B.GAMBARAN UMUM DAERAH Gambaran umum daerah Kabupaten Blitar dapat diperinci dalam tiga bagian yaitu.Kondisi Geografis Daerah,Kondisi Demografis Daerah dan Kondisi Ekonomi.

1.

KONDISI GEOGRAFIS

Kabupaten Blitar memiliki luas 1.588,79 km² secara administrative Kabupaten Blitar berbatasan dengan Kabupaten Kediri sebelah utara dan Kabupaten Malang di sebelah timur dan Samundra Indonesia sebelah selatan dan kabupaten Tulungagung sebelah barat. Secara Geografis berada antara 111’40’ – 112’10’ Bujur Timur dan 7’58’ – 8’9’5’’ Lintang Selatan. Kabupaten Blitar terbagi menjadi 22 kecamatan, 220 desa dan 28 kelurahan. Kondisi alam Kabupaten Blitar sangat beragam Keragaman tersebut ditunjukkan dengan adanya wilayah pegunungan, dataran rendah, daerah aliran sungai, maupun pesisir. Secara spesifik, kondisi topografi Kabupaten Blitar yan memiliki ketinggian wilayah ±167 meter.

2. KONDISI DEMOGRAFIS Jumlah penduduk Kabupaten Blitarmengalami peningkatan, yaitu bertambah sejumlah 17.102 jiwa, sehingga total pendudukKabupaten Blitar pada tahun 2017 sebanyak 1.153.803 jiwa, yang terdiri dari laki-lakisejumlah 578.015 jiwa dan perempuan sejumlah 575.788 jiwa. Sex Ratio pendudukKabupaten Blitar tahun 2017 sebesar 100,39 yang diartikan bahwa dalam 10.000 penduduk perempuan terdapat 10.039 penduduk laki-laki.

3. KONDISI EKONOMI Secara umum perkembangan perekonomian yang ada di Kabupaten Blitar masih didominasi oleh kegiatan agraris atau pertanian, dengan porsi sebesar 34,61 persen dari total PDRB Kabupaten Blitar tahun 2017. Namun demikian share sektor pertanian, kehutanan dan perikanan cenderung menurun, yaitu sebesar 36,05 persen (2015) dan sebesar 35,31 persen (2016). Sektor kedua yang membentuk pola perekonomian Kabupaten Blitar adalah sektor perdagangan besar dan eceran dengan share sebesar 17,81 persen, diikuti sektor industri pengolahan (13,10%), sektor konstruksi (9,28%) dan sektor informasi dan komunikasi (5,03%).

Warga Karangsari 100 Persen Konsumsi Garam Beryodium Blitar, Memorandum Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Puskesmas Kecamatan Sukorejo Kota Blitar telah melakukan survei di wilayah Kelurahan Karangsari untuk memastikan warganya mengkonsumsi garam beryodium.

Kepala UPTD Puskesmas Sukorejo Sugeng Prayitno mengatakan warga Karangsari di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, sadar mengkonsumsi garam yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Berdasarkan survei yang dilakukan, 100 warga kelurahan ini sudah menggunakan garam untuk memenuhi kebutuhan memasak.

Menurut dia, dengan tingginya warganya mengkonsumsi garam beryodium menunjukkan bahwa kelurahan yang berpenduduk 5.450 jiwa ini sudah sadar akan pentingnya kesehatan. Mereka sadar manfaat dan efek negatif jika tidak mengkonsumsi garam beryodium.

“Karena kalau tidak menggunakan garam beryodium, efeknya tidak baik bagi kesehatan,’’ kata Sugeng.

Garam beryodium merupakan garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Penggunaan garam beryodium

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Salah satu sudut Kelurahan Karangsari

sangat penting bagi kesehatan terutama kesehatan keluarga.

Bermanfaat untuk memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang

janin, mencerdaskan otak. Kekurangan yodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang cerdas, serta keguguran pada ibu hamil.(pra/fur)

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 6

TELEPON PENTING

PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti,M.Rois; HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi, WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah, KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto.

Pasuruan, Memorandum Satreskoba Polres Pasuruan mengamankan Joko Susanto (37), warga Dusun Plintahan, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, karena mengedarkan sabu.

Kasat Reserse Narkoba Polres Pasuruan AKP Nanang Sugiyono mengungkapkan tersangka diamankan setelah petugas mendapat laporan masyarakat.

“Warga resah akibat ulah tersangka yang sering mengedarkan narkoba jenis sabu. Dari laporan ini kami melakukan

penyelidikan dan menangkap tersangka,” jelasnya.

Tersangka ditangkap di komplek wisata sumber mata air di Dusun Plintahan. Barang bukti yang diamankan berupa sabu dengan berat 1,61 gram dan 1 unit HP yang sering digunakan untuk transaksi.(ois/fur)

Joko Susanto

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Edarkan Sabu, Warga Plintahan Dibekuk Agustina Amprawati

Tukang Pijat Dibacok, Motor Dibawa Kabur

KPU Tunggu Agustina Serahkan Surat dari Pengadilan

Pasuruan, Memorandum Aksi perampasan motor terjadi di Dusun Ketapan, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Minggu (29/7) malam. Korbannya Purnomo (53), warga asal Desa Kedung Banteng, Kecamatan Rembang, yang harus kehilangan Honda Beat-nya.

Selain itu korban menderita luka-luka akibat dibacok kawanan begal. Purnomo harus dirawat di RSUD Bangil.

Dari data yang dihimpun Memorandum di lapangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00. Korban yang berprofesi sebagai tukang pijat berniat pulang setelah seharian bekerja.

Namun begitu tiba di jalan di Dusun Ketapan, korban dipepet dua pengendara motor berbon-

cengan. Meski korban berusaha mempercepat laju motornya, ia berhasil dikejar dan dihadang.

Para begal sempat membentak korban untuk menyerahkan motornya. Namun ancaman itu tidak dihiraukan korban.

Salah satu pelaku lantas mengeluarkan senjata tajam dan membacok punggung korban. Korban pun terjatuh dari motor. Melihat korban tak berdaya, salah seorang pelaku membawa kabur motornya.

Kanitreskrim Polsek Rembang Aipda Agus Susanto berjanji akan memburu dan menangkap pelaku begal.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kawanan begal tersebut. Mohon doa nya,” tegas dia. (ois/fur)

Rilis pengungkapan kasus narkoba yang dikendalikan dari Lapas Porong.

Dua Kurir Sabu Asal Sidoarjo Diringkus Probolinggo, Memorandum Dua kurir narkoba jenis sabu asal Sidoarjo dibekuk Satreskoba Polres Probolinggo. Pelaku diduga anggota jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Porong Sidoarjo.

Mereka adalah Bakti Aprianto (31) dan Mochammad Romli (22), warga Desa/Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Mereka ditangkap pada 24 Juli lalu dengan barang bukti berupa 1 plastik klip sabu seberat 12,38 gram.

“Keduanya diketahui merupakan kurir lintas daerah. Rencananya sabu itu diedarkan di wilayah hukum Polres Probolinggo. Namun belum sempat diedarkan berhasil kami amankan,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad kepada Wartabromo, Senin (30/7).

Diketahui, para pelaku merupakan residivis kasus yang sama. Aksinya juga kerap dilakukan di

wilayah Pasuruan. Namun, mereka kini berhasil ditangkap saat berada di sebuah minimarket di Desa Klaseman, Kecamatan Gending.

Dari hasil pengembangan, terungkap bila sabu yang diedarkan milik RN. Belakangan diketahui bahwa RN tengah mendekam di Lapas Porong Sidoarjo, terkait kasus yang sama.

Dari pengakuan, polisi mengetahui, masingmasing mendapat hasil berupa upah Rp 750 ribu dari RN. “Kami akan berkoordinasi dengan Lapas Porong dan Kemenkumham terkait hasil ungkap kali ini,” tambah Fadly.

Oleh penyidik, kedua pelaku dijerat dengan pasal 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika. Ancaman hukuman terbilang cukup lama, yakni minimal 6 tahun kutungan penjara. (*/fur)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Pasuruan, Memorandum KPU Kota Pasuruan belum akan mencoret nama Agustina Amprawati, bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Berkarya yang disebut-sebut pernah tersangkut kasus korupsi. Belum berakhirnya masa perbaikan syarat administratif menjadi alasan KPU belum menentukan sikap.

“Belum, tunggu tanggal mainnya (masa perbaikan, red),” kata Bashori Alwi, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Pasuruan, Senin (30/7).

Bashori menambahkan terkait Agustina, KPU enggan berpolemik. Pihaknya masih menunggu Agustina menyerahkan lembar keterangan dari Pengadilan Negeri.

Pasalnya, sampai 2 hari menjelang berakhirnya masa perbaikan berkas, bacaleg perempuan dari Partai Berkarya ini belum menyerahkan kelengkapan keterangan pengadilan.

Dipastikan, jika sampai tanggal 31 Juli esok, Agustina belum melengkapi berkas tersebut, maka secara administrasi, ia tidak bisa melanjutkan proses pencalonannya.

Diketahui, setidaknya ada 14 syarat yang dipenuhi oleh calon anggota DPRD Kota Pasuruan, mulai dari KTP elektronik, ijasah (legalisir) hingga sejumlah keterangan dari kepolisian dan Pengadilan. Dari sekian calon yang belum melengkapi syarat pencalonan yakni Agustina Amprawati, bacaleg Partai Berkarya.

Sementara itu, sampai sejauh ini, hanya partai Hanura yang sudah menyerahkan kelengkapan berkas sejak 22 Juli 2018, masa perbaikan dibuka KPU Kota Pasuruan.

“Hanya partai Hanura yang sudah menyerahkan perbaikan, makanya tunggu besok,” kata dia.

Seperti diketahui, kasus Agustina bermula dari suap terhadap 13 petugas PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) pada pileg 2014 lalu. Saat itu, Agustina maju sebagai caleg DPRD Jatim melalui Gerindra.

Kasus yang berakhir di meja pengadilan tipikor Surabaya ini memutuskan menghukum Agustina dengan kurungan satu tahun penjara.

Namun, hingga kini, Agustina masih melenggang bebas. Perempuan yang dikenal sebagai pengusaha jasa kontruksi ini bahkan kembali nyaleg pada pileg DPRD Kota Pasuruan 2019 mendatang. Kejari beralasan, pihaknya belum bisa mengeksekusi Agustina karena belum menerima salinan putusan. (*/fur)

Purnomo dirawat di RSUD Bangil.

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Guru Sejarah Bernama Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila

Kapolres Probolinggo memeriksa motor yang kena razia.

Ratusan Motor Balap Liar Diamankan Probolinggo, Memorandum Sebanyak 123 motor berbagai jenis dan protolan yang diduga digunakan balap liar, diamankan Satlantas Polres Prooblinggo.

Ratusan motor itu yang sebagian besar mengunakan kenalpot brong dan modivikasi diamankan di empat titik, di wilayah hukum Polres Probolinggo.

“Kita amankan motor berbagai jenis ini di empat titik yang akan digunakan sebagai lokasi balap liar. Dan ini kami lakukan setelah mendapat laporan dari sejumlah masyarakat,” ungkap Kapolres Proobolinggo AKBP Fadly Samad, Senin (30/7).

Kata Fadly, 75 personelnya terjun langsung ke lokasi.

Yang pertama di alun-alun dan tempat keramaian di Kota Kraksaan, kemudian di wilayah Gading, dan wilayah Paiton pada Sabtu (28/7) malam.

“Motor kami amankan, kami akan lakukan pengecekan. Yang pertama cek surat-surat kendaraan.

Pemilik kami minta datang ke Polres Probolinggo, untuk mengambil kendaraannya. Setelah itu akan kami perintahkan mengembalikan motornya ke spesifikasi standar,” tegas mantan Kapolres Tuban ini.

“Untuk motor yang tidak dilengkapi dengan surat kendaraan akan kami serahkan ke Reskrim, untuk ditindak lanjuti, untuk dilakukan penyelidikan,” sambung dia. (py/fur)

Pasuruan, Memorandum Seorang pemuda di Kota Pasuruan miliki nama unik, Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila. Selain dirinya, dua saudaranya juga diberi nama unik dan patriotik oleh ayahnya.

“Saya memberi nama anak sesuai dengan peristiwa zaman. Saya ini kan guru sejarah, sangat menghargai peristiwa momentum dalam masa itu.

Ganyang lahir pada saat itu Indonesia (ada) pengaruh ideologi luar, yang dapat mengancam pelaksanaan demokrasi di Indonesia,” ujar Prayitno, ayah Ganyang, kepada Wartabromo, Senin (30/7) Anak kedua dari tiga bersaudara ini ternyata tidak sendiri memiliki nama unik, kakak dan adiknya pun mempunyai nama yang mengandung unsur nasionalisme.

Kakak Ganyang bernama Bela Nusa Bangsa (29) dan adiknya Bara Tegak Keadilan (22). Pasangan Prayitno Putro dan Eni Widyawati memberikan ketiga nama anaknya bukan untuk mencari sensasi melainkan untuk mencatat peristiwa yang terjadi ketika sang anak dalam kandungan.

“Saat 21 April, saya ikut upacara Hari Kartini. Saat ada lagu Bela Nusa Bangsa, saya berharap anak saya itu seperti itu. Makanya saya namakan Bela Nusa Bangsa. Ada nafas Kartininya di situ. Bara juga begitu saat peristiwa Reformasi. Saat itu, orang ingin menegakkan keadilan, anak saya yang ketiga saya beri nama Bara Tegak Keadilan. Harapannya anak saya bisa menegakkan keadilan,” papar Prayitno.

Ganyang dan beberapa muridnya di SMA Negeri 3 Kota Pasuruan.

Prayitno berharap anaknya dapat menjaga demokrasi pancasila, sebagaimana dengan koridor pancasila tanpa terpengaruh oleh ideologi bangsa lain.

“Saya punya keinginan anak saya bias meluruskan demokrasi pancasila, saya beri nama Galang penghalang demokrasi pancasila, agar demokrasi pancasila berjalan sesuai dengan pancasila,” harapnya.

Ganyang menceritakan pengalaman unik yang dialaminya, ketika duduk

dibangku SMA. Nama aslinya yang unik itu, bahkan dikira palsu oleh Polisi saat memberikan sosialisasi tentang keselamatan berkendara, sehingga dirinya terkena hukuman.

“Terutama yang unik waktu saya SMA ada sosialisasi polisi tentang safety riding, teman saya iseng menulis nama artis, saya menulis nama asli, ternyata polisinya marah saat ketahuan ada yang nulis palsu, teman saya dipanggil, saya juga ikut dipanggil kena hukuman,” ujar

Ganyang sambil tertawa.

Hal lain dari nama yang dimilikinya, Ganyang kerap diajak berswafoto, terutama mereka yang baru berkenalan, lebih-lebih siswa-siswi yang menjadi anak didiknya.

Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila, lahir pada tanggal 1 Oktober 1992. Saat ini dirinya menjadi guru, meneruskan profesi ayahnya, mengajar mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Kota Pasuruan. (*/fur)

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Lumajang, Memorandum Polisi terus memburu begal sadis di wilayah Polsek Ranuyoso yang meresahkan pengendara motor dari luar kota, khususnya dari Kabupaten Probolinggo yang hendak ke Lumajang atau sebaliknya.

Para begal itu tidak hanya merampas sepeda motor tetapi juga tega melukai bahkan membunuh korban jika melawan. Untuk itu, pihak Satreskrim Polres Lumajang mulai mengambil langkah tegas dengan menyelidiki dan memburu para pelaku begal sadis tersebut. “Aksi begal itu sudah keterlaluan. Untuk itu, kami wajib menangkap para pelaku begal tersebut,” tegas Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran SH MH,

Senin (30/7).

Menurut AKP Hasran, pihaknya bekerja sama dengan Polsek Ranuyoso untuk menyelidiki serta mencari tahu keberadaan para begal yang sering beraksi di jalan raya Desa Kecamatan Ranuyoso itu. Pihaknya juga berharap kepada masyarakat setempat, agar segera melapor jika mengetahui persembunyian para pelaku begal tersebut.

“Dalam hal ini, kerjasama dari ma-

AKP Hasran SH MH

syarakat juga sangat kami butuhkan guna mengetahui siapa atau dari mana para begal tersebut berasal.Tentunya, kami akan tetap merahasiakan identitas warga atau pelapornya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, aksi pelaku begal yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Desa/ Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.

Korbannya Deny Nograh Pratama (22) mahasiswa asal Jalan Kapten Patimura, Desa Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolingo. Dia tewas dengan kondisi bahu dan pinggang kanannya luka bacok. Jumat (27/7) malam, sekitar pukul 19.00. (tri/sr)

Pemkab Ajak Masyarakat Dukung Asian Games 2018 Lumajang, Memorandum Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang kembali mengadakan kegiatan Sebar Serap Informasi (SSI) di Alun-Alun Lumajang, Minggu (29/7). Sebar Serap Informasi (SSI) kali ini mengangkat tema “Lumajang Siap Mendukung Asian Games 2018”.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Alfian SSos mengungkapkan tema tersebut sebagai upaya Pemkab Lumajang mendukung suksesnya event yang di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

“Asian games harus didukung oleh semua stakeholder (pihak terkait,red). Namun demikian animo belum seperti yang kita harapkan, akhirnya kita berdiskusi dengan Dispora untuk menggaungkan kembali event Asian Games 2018, sebagai bentuk dukungan kita sebagai masayarakat Indonesia untuk suksesnya event tersebut,“ ungkap Alfian.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan SSI ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka penyebarluasan informasi terkait

FOTO: MEMORANDUM/KOM

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Lumajang, Memorandum Wanita yang tergabung di dalam wadah PKK, GOW, dan DWP harus dapat menjadi jantung penggerak di Kabupaten Lumajang. Namun, di sisi lain tetap harus menjadi surga bagi anak-anaknya dan suaminya.

Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Drs H As’at MAg saat membuka rapat pleno TP PKK, GOW, dan DWP KabuBupati As’at Malik paten Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang, Senin (30/7) pagi. Bupati menyampaikan, bahwa peran orang tua, khususnya ibu harus mampu menjadi ibu yang cerdas, mau mengawasi anak dalam menggunakan teknologi. Ibu-ibu harus selalu sigap dalam mengamati perkembangan teknologi, sehingga tidak disalahgunakan oleh anak, utamanya yang masih usia dini.

Untuk itu, peningkatan kualitas ketahanan keluarga perlu diperbaiki Sebagai perempuan, dituntut kritis dalam melihat isu-isu yang berkembang dalam masyarakat, dan ikut serta membantu dalam penyelesaian masalah anak bangsa.”Saya juga meminta maaf apabila ada kesalahan selama ini”, pintanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk Fajriatul Mustofiah, SH., menjelaskan bahwa TP PKK selaku mitra kerja pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pembangunan terutama pembangunan keluarga.

Kehadiran PKK di setiap tingkatan diharapkan terus meningkat perannya dalam pembangunan. GOW mempunyai peran karena perempuan mempunyai peranan penting, baik dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan maupun perannya dalam mendukung karir suami.

Begitu juga dengan DWP, walaupun Dharma Wanita merupakan organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta tidak berafiliasi politik manapun, tetapi hak politik anggota tetap dihormati.

Turut hadir dalam acara itu Wakil Bupati Lumajang dr Buntaran Suprianto MKes, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang Ny Mimik Buntaran, Sekda Kabupaten Lumajang Drs Gawat Sudarmanto, Ketua DWP Kabupaten Lumajang Ny Ika Endah Gawat, Kepala BKD Kabupaten Lumajang Drs Nurwakit Ali Yusron, M.Si., Kepala DPMD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP, M.Si., TP PKK, GOW, dan DWP se-Kabupaten Lumajang (hum/tri/sr).

Polisi Buru Begal Ranuyoso FOTO: MEMORANDUM/TRI

Bupati: Wanita Harus Jadi Penggerak

Alfian S Sos memberikan sambutan.

program-program pemerintah kepada masyarakat. “SSI ini sebagai upaya optimalisasi publikasi informasi program-program pemerintah ke masyarakat, nantinya tidak hanya melalui CFD, kemungkinan nanti mobile ke titik-titik yang lain misalnya di kelurahan, sesuai dengan moment atau event yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Olah Raga Tradisional dan Rekreasi pada Bidang Keolahragaan Dispora Lumajang Galih Permadi SOr berterima kasih atas dilibatkannya Dispora dalam event SSI kali ini. Pada event ini, Dispora mengajak masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat melalui Senam “Pokoke Obah”. Melalui event SSI ini, Dispora juga mengajak masyarakat untuk mendukung suksesnya gelaran Asian Games 2018. “Karena anjuran dari pusat memang semua harus mendukung dan masyarakat Lumajang harus tau, setelah tau pastinya kita mendukung, kita juga sampaikan terkait kapan, tempat, maskot dan lainlain,” ujarnya. (kom/tri/sr)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Ombak Tinggi Rusak Perahu Nelayan

Pj Bupati Hadiri Paripurna Penetapan Paslon Terpilih Tulungagung, Memorandum DPRD Tulungagung menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman penetapan pasangan calon (paslon) terpilih Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023, Senin (30/7). Yaitu hasil pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2018 yang diselenggarakan KPU Tulungagung akhir Juni lalu.

Pj Bupati Tulungagung Jarianto yang hadir bersama seluruh kepala OPD, kepala kantor kecamatan serta direktur perusahaan daerah, menyambut gembira terlaksanakan seluruh tahapan pilbup yang berjalan lancar dan sukses, hingga penetapan oleh DPRD kali ini.

Selanjutnya, Jarianto menyerahkan semuanya kepada Kemendagri. Termasuk mengenai jadwal dan lokasi pelantikan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo sebagai paslon terpilih. “Semuanya diatur KPU Pusat. Jadi pelantikannya nanti 20 September. Mudah-mudahan untuk Tulungagung ini lancar dan baik,” ujar Jarianto.

Jarianto menambahkan, sesuai kebiasaan yang sudah, bupati dan walikota akan dilantik di Surabaya.

Yakni di Kantor Pemprov Jawa Timur. Sedangkan gubernur akan dilantik di Jakarta.

Akan tetapi, untuk kondisi Kabupaten Tulungagung dimana bupati terpilih, Syahri Mulyo masih ditahan KPK, pihaknya menyerahkan semuanya kepada Kemendagri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kalau setahu saya untuk bupati itu di Grahadi Surabaya oleh Gubernur. Kalau gubernur itu oleh Presiden di Istana Merdeka. Tidak ada usulan dari pemkab, saya manut saja,” pungkasnya. (fir/mad/sr)

tuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Data dimiliki Pemkab Tulungagung, akibat cuaca buruk beberapa pantai terdampak di antaranya Popoh, Pantai Brumbun, Pantai Gerangan dan Pantai Sine. “Pantai Popoh ada 17 kapal yang rusak. Pantai Brumbun dan Gerangan ada 4 kapal rusak. Serta di Pantai Sine ada 7 kapal yang rusak akibat diterjang ombak,” tambahnya.

Diungkapkan Ambarwati, saat cuaca normal, para nelayan biasanya satu perahu bisa menangkap 5 kwintal ikan dalam satu bulannya. Namun sekarang, para nelayan disibukkan membenahi

FOTO: MEMORANDUM/AN

Pj Bupati Jarianto (kiri) menghadiri rapat paripurna.

Selain merusak perahu, sebagian alat tangkap ikan milik nelayan juga hilang akibat diterjang ombak besar. Ambarwati, Kabid Perikanan Pemkab Tulungagung menginformasikan, cuaca di pantai selatan masih tinggi. Sehingga nelayan dan warga pesisir mesti tetap harus waspada dan berhatihati.

“Kami memberi saran nelayan dan warga tetap waspada mengantisipasi cuaca saat ini. Di pantai juga sudah terpasang papan peringatan serta tv led besar yang kami sediakan untuk memberikan informasi cuaca. Harapan kami bagi nelayan sebelum melaut, bisa melihat informasi cuaca un-

perahu, kapal dan alat penangkap ikan yang rusak.

Data sementara, di Tulungagung ada 1.290 nelayan laut.

Yaitu nelayan yang mencari ikan menggunakan perahu atau kapal.

Sementara nelayan darat berjumlah 1.200 orang. Mereka adalah nelayan yang biasanya mencari ikan dengan cara memancing atau tidak memiliki perahu. Adapun jumlah kapal atau perahu seluruhnya berjumlah 302 buah.

Sementara pantauan Memorandum, hingga Minggu (29/7) sore, beberapa pantai di Tulungagung masih ramai wisatawan.

Salah satunya di Pantai Gemah.

“Ombaknya tidak tinggi. Kami bisa menikmati liburan di sini.

Namun kami tetap hati-hati, sebab tadi diperingatkan jika cuacanya sekarang ini buruk.

Jadi tidak berani main air,” ucap Wahyudi (38), wisatawan dari Kediri. (an/mad/sr)

Wisatawan di Pantai Gemah.

Pelabuhan Perintis Niaga Siap Dibangun Tahun Ini Trenggalek, Memorandum Pelabuhan perintis niaga di kawasanTeluk Prigi akan dibangun tahun ini oleh Pemerintah Provinsi JawaTimur. Saat ini PemkabTrenggalek sedang melakukan proses pembebasan lahan.

Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, mengatakan tahap persiapan menuju pembangunan mulai disiapkan oleh pemerintah.

“Kami bersyukur semua proses dengan BPN berjalan dengan baik untuk finalisasi pengadaan lahan dan aksesibilitas terhadap pelaksanaan pelabuhan juga sudah diproses dengan lengkap, sehingga kami berharap cita-cita kita bersama ini bisa terlaksana,” katanya usai menghadiri paripurna di DPRD setempat, Senin (30/7).

Pembangunan pelabuhan perintis tersebut juga dipastikan takkan mengganggu aktivitas ma-

syarakat lain karena luas pelabuhan tergolong kecil, yaitu kurang dari 1 hektare. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terhadap dampak pembangunan tersebut.

Diharapkan setelah pengadaan lahan selesai, Pemprov Jatim sudah siap melakukan pembangunan fisik pelabuhan yang berlokasi di Pantai Bangkokan Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo tersebut.

“Saat ini situasi dan kondisi sudah mulai kondusif. Masyarakat juga sudah mulai bisa memahami tentang pentingnya pembangunan ke depan. Untuk menuju sebuah kemajuan memang harus ada pengorbanan dan semuanya juga untuk kemajuan masyarakat,” timpal Camat Watulimo Retno Wahyudianto seperti dikutip dari detik.com.

FOTO: MEMORANDUM/IST

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Hingga Senin (30/7), ombak di pantai selatan Kabupaten Tulungagung masih tinggi. Selain merusak perahu nelayan, dampak cuaca buruk ini memaksa nelayan tidak melaut.

Pantai Prigi Trenggalek.

Dijelaskan Retno, luasan lahan yang akan dibebaskan untuk pelabuhan niaga tersebut adalah 0,8 hektare. Pihaknya pun optimis proses itu akan berjalan dengan mulus karena pemilik lahan hanya satu orang. Dengan begitu pemerintah akan lebih mudah untuk melakukan negosiasi harga.

“Alhamdulilah kemarin dari rapat koordinasi di tingkat kabupaten, kesepakatan antara dinas

terkait dengan pemilik tanah, pihak pemilik ini siap untuk melepas tanahnya untuk kegiatan pelabuhan. Hanya saja nanti untuk nilainya masih menunggu dari appraisal,” ujar Wahyu.

Proses pembangunan pelabuhan perintis ini dilakukan secara gotong rotong antara Pemkab Trenggalek dengan Pemprov Jatim.

Pembagiannya, Pemkab Trenggalek melakukan pembebasan

lahan, sedangkan Pembrov Jatim melakukan pembangunan fisik.

“Pembangunan fisik oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan. Informasi yang kami terima sudah lelang, jadi begitu pembebasan lahan selesai langsung dibangun,” ungkap Retno.

Pelabuhan perintis niaga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan di pesisir selatan Jawa. Hal ini didukung dengan dibukanya pelayaran perintis selatan Jawa, mulai dari Cilacap hingga Banyuwangi.

Nantinya beberapa daerah di pesisir selatan juga akan dilengkapi pelabuhan seperti diTrenggalek dan Pacitan. Diharapkan dengan pelayaran selatan Jawa, jalur distribusi barang akan berjalan lebih cepat. (*/sr)

HALAMAN 8

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

DEWI RENGGANIS

RSD dr Soebandi Overkapasitas Jember, Memorandum Rombongan Anggota DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Komisi IX {Ketua tim rombongan) dr Saleh Pataunang Daulay M.Ag, M. Hum, MA, Kunjungi Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.

Rombongan yang dipimpin dr Saleh Pataunang Daulay M.Ag, M. Hum, MA, M.Ag, M. Hum, MA, masuk ruang hemodialisa (pasien cuci darah), terus masuk IGD dan ruang Perinatologi (ruang rawat bayi). "Kami melihat sendiri secara langsung yang mana RSD dr Soebandi, sebagaimana rumah sakit bukan hanya untuk masyarakat Jember saja melainkan sebagai rujukan dari tujuh Kabupaten dan kota." jelas Ketua rombongan DPR RI Komisi IX dihadapan para wartawan, Senin (30/7).

Lanjut dr Saleh Pataunang Daulay, dan kami melihat RSD Soebandi selain over kapasitas sehingga mendesaknya pembangunan gedung, sangat memerlukan sarana dan prasarana serta alat-alat kesehatan (Alkes) cuci darah maupun sumberdaya manusia."Selain pembangunan gedung, dan peraratan medis serta sumberdaya manusia, selain itu sebagai rumah sakit pendidikan, yang mana mencetak calon para perawat dan bidan maupun calon dokter, untuk itu perlu perhatian dari pemerintah daerah dan pusat," ungkapnya.

Sementara Direktur RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistyono atas kedatangan rombongan dari DPR RI Komisi IX, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Pusat dalam memenuhi dan memperhatikan kebutuhan kesehatan masyarakat."Dengan kunjungan para Legeslatif pusat untuk melihat secara langsung apa yang dibutuhkan RSD dr Soebandi Jember, yang kami usulkan mendapat anggaran dari pusat lagi, untuk pengembangan kedepan." tutur Direktur RSD dr Soebandi.

Masih kata dr Hendro Soelistyono, untuk perencanaan pembangunan dan kebutuhan alat kesehatan, serta sumberdaya manusia sangat diperlukan. "Untuk rencana pengbangan gedung enam lantai saja menghabiskan Rp 157 miliar.

Sehingga perlu bantuan dari anggaran (APBN) pemerintah pusat," pungkas dr Hendro Soelistyono yang juga sebagai ketua IDI Jember. (edy/sr)

Jember, Memorandum Ditinggal ke masjid yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, rumah Kusen (53), warga Dusun Krajan, RT 002/RW 005, Desa Serut, Kecamatan Panti, hangus terbakar.

Kapolsek Panti AKP Zuhri kepada Memorandum menerangkan, pada hari Minggu (29/7) pukul 21.00 wib mendapatkan laporan dari warga adanya kebakaran sebuah rumah milik Kusen. “Minggu (29/7) sekitar pukul 20.00 wib telah terjadi musibah kebakaran milik Kusen, warga Dusun Krajan, RT 002/ RW 005, Desa Serut, Kecamatan Panti," jelas Kapolsek Panti Lanjut AKP Zuhri, kebakaran diketahui kali pertama oleh saksi Dani dan Azis, warga

setempat. Melihat api dan asap mengepul di atas milik korban yang ditinggal pengajian di Masjid.

"Keterangan dari saksi sekitar pukul 20.00, korban yang sebelumnya belanja di warung dan sampai rumah kemudian keluar lagi untuk menghadiri pengajian di masjid, Korban mendengar suara teriakan ada kebakaran." ujar Zuhri.

Selanjutnya korban mendekati suara teriak orang tersebut dan mengetahui jika

rumahnya yang berukuran 7x5 meter dan terbuat dari blabat dan separuh terbuat dari batu bata. Selain itu, di rumah tersebut ada satu unit sepeda motor Honda Astrea Prima warna Hitam Nopol P-5781-LQ ikut ludes terbakar.

Berkat gotong-royong warga dengan alat seadanya api bisa dipadamkan satu jam kemudian, meski demikian satu unit mobil Pemadam Kebaran untuk mendinginkan di seputar rumah.

“Untuk sementara dugaan api diduga kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik (kossleting). Untuk kerugian sementara ditaksir kurang lebih 50 juta rupiah.”pungkas Kapolsek Panti. (edy/sr)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Pataunang Daulay didampingi Direktur RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistyono meninjau rumah sakit.

Ditinggal ke Masjid, Rumah Hangus Terbakar

Masyarakat bergotong royong memadamkan api yang membakar rumah Kusen.

Komisi IX Apresiasi Pemkab dalam Terobosan Layanan Kesehatan Jember, Memorandum Kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI di Kabupaten Jember disambut langsung oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (30/7).

Komisi IX DPR-RI yang mempunyai ruang lingkup terkait ketenagakerjaan, transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan. Mereka berkaitan dengan kerja departemen kesehatan, kementerian tenaga kerja dan

transmigrasi, badan koordinasi keluarga berencana nasional (BKKBN), badan pengawas obat dan makanan, BNP2TKI, PT Askes, dan PT Jamsostek.

Rombongan yang di ketuai oleh DR Saleh Partaonan Daulay MAg M Hum, MA , wakil ketua komisi IX beranggotakan 26 orang. Mereka disambut Bupati di Pendopo Kabupaten Jember bersama jajarannya, termasuk BPJS Kesehatan Kabupaten Jember.

Banyak hal dan terobosan

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Bupati Jember Faida menerima cendera mata dari Komisi IX DPR RI.

yang telah diinisiasi oleh Bupati yang di respon positif oleh tim anggota DPR RI. Contoh di bidang perbaikan kesehatan dan bantuan jaminan kesehatan BPJS. Ketua tim Komisi IX DPRRI Saleh Partaonan mengatakan bahwa tim komisi IX DPR RI mengapresiasi terobosan program-program yang dilakukan Pemda Jember.

Selanjutnya akan didiskusi-

kan dengan seluruh mitra terkait, agar menjadi kebijakan bahkan nantinya berimplikasi pada pendistribusian program. Dia menambahkan bahwa fungsi pokok Pemerintah dan DPR RI adalah memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat harus terlindungi. Selain itu dibantu kerja keras instansi terkait contohnya BPJS, dan juga mesti digalakkan masyarakat

dengan tetap menghidupkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dengan slogan itu, maka rakyat sehat, negara kuat,” tambahnya.

Sementra itu Bupati Jember dr Hj Faida MMR mengatakan bahwa diskusi yang dilakukan Pemkab Jember dengan instansi vertikal serta 26 anggota tim komisi IX DPR-RI berjalan dengan efektif.

Bupati menambahkan bahwa diskusi yang dilakukan mempunyai beberapa poin yang telah disampaikan. Diaantaranya bahwa RSUD dr. Subandi sudah ada keputusan dari Kementerian Kesehatan termasuk Gubernur Jawa Timur untuk menjadi Rumah Sakit rujukan untuk 7 (tujuh) Kabupaten/Kota disekitar Jember, yang akan melayani 8,1 juta penduduk. Oleh karenanya kekurangan fasilitas harus dilengkapi terutama untuk yang kelas 3.

Menurutnya tim anggota komisi IX DPR-RI sudah merespon segala rencana yang akan dilakukan oleh Pemkab Jember dengan memperjuangkan anggaran APBN yang memerlukan Rp 157 miliar dalam beberapa tahap.

Di mana sekarang sudah menerima bantuan dari Pusat Rp 16 miliar dan untuk menambahkan lagi masih akan diperjuangkan lagi oleh Tim Anggota Komisi IX DPR-RI. Pelaksanaan kegiatan bantun ini akan dilaksanakan tahun ini untuk tahap 1. gedung rawat jalan. Sedangkan untuk tahun depan tahap 2. untuk gedung penunjang ( kamar Operasi, ICU, Pusat Kanker dll), dan untuk tahap 3.

Membangun lahan parkir bertingkat. Bupati juga menegaskan bahwa “Masalah TKI Ilegal harus segera dihentikan karena Kabupaten Jember merupakan kantong-kantong TKI, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Jember mempunyai alternatif pengiriman tenaga kerja formal” tandasnya. (jun/edy/sr)

Impoten Bisa Disembuhkan!

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk pengumuman lelang yang terbit di harian Memorandum pada tanggal 18 Juli 2018 terdapat kesalahan sebagai berikut : Tertulis : Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang : Rabu, 01 Agustus 2018 Pukul 10.05 (waktu server) WIB. Seharusnya : Penetapan pemenang lelang : Setelah batas akhir penawaran.

Sidoarjo, 31 Juli 2018.

PT. Bank Tabungan Negara ( Persero ), Tbk. AMD Area III Sidoarjo Ttd.

Berbicara mengenai problematika rumah tangga, memang tidak ada habisnya.

Apalagi, problematika rumah tangga itu berawal dari masalah impotensi suami sehingga tidak dapat memuaskan kehidupan seks istrinya. Hal itu sering berdampak pada tingginya angka perceraian.

Untuk mengatasi hal itu, Moch. Yusuf dan Mbah Udin Sidik dari Banten Kidul mendirikan sebuah klinik pengobatan bagi pasutri yang mengalami problematika rumah tangga khususnya masalah keperkasaan dan impotensi yang diberi nama Padepokan Cipta Rasa Padjadjaran. Klinik tersebut terletak di Jl. Ngagel Rejo Kidul Gg Bratang IC/18 Surabaya, telp. 081.1320074445, 085730074443.

“Masalah kejantanan umumnya terjadi karena mengalami penyumbatan atau penyempitan syarafsyaraf dan peredaran darah pada alat vital. Untuk mengatasi hal itu, perlu dilakukan terapi khusus,” ungkap Moch. Yusuf.

Dalam melakukan terapi tersebut, akan dilakukan pemijatan dengan menggunakan minyak sari sanggar

buana. Pijatan tersebut dilakukan di semua anggota badan sampai ke telapak kaki dan menuju ke bagian alat vital. Dengan terapi seperti itu, maka syaraf-syaraf yang tersumbat atau terjepit akan lancar lagi.

Disamping dengan terapi, langkah yang dilakukan untuk mengatasi impotensi adalah dengan doa khusus.

Dan pantangan yang dilakukan setelah terapi adalah tidak boleh berhubungan suami-istri selama 3 hari.

Reaksi yang akan dirasakan Insya Allah adalah setelah 40 menit setelah terapi. “Aman 100 %”, dan tidak ada efek sampingan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia, tanpa disuntik silikon bebas untuk semua ras dan agama.

Moch. Yusuf dan Mbah Udin Sidik bersedia membantu dengan terapi Illahiyah dan dibantu dengan doa-doa khusus. “Insyaallah dengan keyakinan yang tinggi Allah akan memberikan kesembuhan terhadap segala penyakit,” tegas Moch. Yusuf.

Sementara itu, Moch. Yusuf juga menambahkan bahwa Padepokan Cipta Rasa Padjadjaran juga melayani pemasangan susuk. “Kita juga membantu pemasangan susuk untuk kecantikan, usaha/pelarisan, dan membuka aura wajah,” ucapnya. Pemasangan susuk tersebut, menurutnya, juga akan berpengaruh pada kehidupan berumahtangga. “Karena sifatnya susuk salah satunya adalah untuk menyenangkan pandangan pada pasangannya khususnya pasutri agar rasa cinta terus membara,” lanjutnya. Ia melanjutkan, pemasangan susuk tersebut bebas usia, jenis kelamin maupun agama.

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 9

Langganan dan Iklan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Lusa, Sidang Sengketa Pilkada Pamekasan Digelar Pamekasan, Memorandum Sidang lanjutan sengketa pilkada Pamekasan di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, yang diajukan Kholilurrahman melalui tim kuasa hukum Gimias Arief Law Office (GALO), dijadwalkan kembali digelar, Kamis (2/8).

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

JCH Sumenep mengikuti manasik akbar.

Sempat Dirawat, JCH Asal Jambu Berangkat

Sumenep, Memorandum Sempat tertunda karena sakit dan sempat dirawat Rumah Sakit Haji Surabaya, Edi (45) beralamat Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep, akhirnya dapat melanjutkan perjalanan ibadah haji.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sumenep Rifai Hasyim mengatakan, JCH asal desa Jambu tersebut, sebelumnya tidak bisa berangkat ke tanah suci Mekkah, karena kondisinya tidak memungkinkan berangkat saat itu.

Setelah mendapatkan rekomendasi akhirnya diizinkan berangkat bergabung dengan kelompok terbang (Kloter 34) dari Magetan. Edi sendiri sebelumnya tergabung dalam kloter 10 tapi sesampai di Surabaya mengalami gangguan kesehatan. “Sempat mendapatkan perawatan medis, setelah ada rekomendasi dokter dan permintaan kelurga akhirnya diberangkatkan dan sekarang sudah ada Madinah,” teranga Hasyim, Senin (30/7).

Ditambahkan, selain Edi. satu JCH asal Kabupaten Sumenep hingga sekarang belum bisa diberangkatkan karena masih dalam perawatan medis.

Tambah Rifai apabila JCH saat sekarang masih dirawat belum mendapatkan kepastian berangkat dialihkan jadwal keberangkatan tahun depan. Lanjut dia, pihak minta tenaga medis mendampingi pemeriksaan secara rutin.

Terkait kondisi terbaru ratusan jamaah haji asal Sumenep, tergabung dalam dua kloter 10 dan 11 dalam keadaan baik. ”Informasi yang kami terima kondisinya sangat sangat baik, dan sekarang sudah berada di Mekkah,” tegasnya. (uri/rif)

Sampang Belum Punya Stadion Sampang, Memorandum Sampang termasuk salah satu kabupaten yang masih belum mempunyai stadion sepakbola sendiri. Hingga tahun 2018 ini, perencanaan pembuatan stadion ini hanya sebatas pada perencanaan. Terdapat lima lokasi yang diajukan masyarakat yang hingga kini belum dilakukan studi kelayakan dari instansi terkait.

Keinginan masyarakat untuk memiliki stadion ini sebenarnya sudah sejak dulu. Sejak persatuan sepak bola Sampang (Persesa) mulai terbentuk. Namun, keinginan ini masih harus menunggu dengan ekstra sabar mengingat hingga saat ini dinas terkait belum melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS).

Seperti disampaikan Kepala Disporabudpar melalui Kabid Olahraga A. Rofik. Saat ini pihaknya bersama dengan pihak swasta yang ditunjuk belum melakukan studi kelayakan. Selain itu, dikabarkan ada lima lokasi yang akan feasibility study (FS), yakni di Kecamatan Sampang, Camplong, Torjun, Pengarengan, dan Kecamatan Jrengik. “Pada tanggal 17 Juli 2018 kemarin pihak swasta atau pihak ketiga yang terpilih akan melakukan studi kelayakan, sehingga belum bergerak sama sekali ke lima lokasi tersebut. Nanti di akhir Juli kami akan bergerak ke lapangan hingga tiga bulan kedepan,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan lokasi yang diajukan tersebut terdiri dari lima lokasi yang ada di lima kecamatan. Lima lokasi tersebut berdasarkan penawaran dari masyarakat yang langsung datang ke kantornya. “Lokasi yang ditawarkan oleh masyarakat nantinya akan kami lakukan studi kelayakan semua, mana yang lebih bagus dan sesuai mulai dari ukuran hingga pertimbangan analisis dampak lingkungan yang akan kami pilih,” jelasnya. (sf/rif)

“Sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan majelis hakim pada sidang (27/7), sidang lanjutan digelar 2 Agustus 2018. Majelis hakim nantinya akan mendengarkan sanggahan dari termohon,” kata salah satu Komisioner KPU Pamekasan Moh Syamsul Muarif, Senin (30/7).

Pada kesempatan sidang sengketa tersebut, tercatat tiga Komisioner KPU Pamekasan diutus menghadiri sidang gugatan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tingkat kabupaten

di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam yang digelar Rabu (27/6/2018) lalu. Meliputi Hairil Anwar, Moh Syamsul Muarif, dan Moh Subhan.

“Pada sidang pertama, majelis hakim terdiri dari Arief Hidayat (ketua), Maria Farida Indrati dan Suhartoyo. Sidang selanjutnya juga akan dilaksanakan dengan waktu yang sama, yakni mulai pukul 8:00 hingga pukul 16:00. Karena bukan hanya (pilkada) Pamekasan, tapi juga daerah lain yang meng-

gelar pilkada serentak. Tercatat MK menyidangkan sebanyak 11 kasus sengketa pilkada,” ungkapnya.

Dalam kesempatan sidang pertama, tim kuasa hukum Kholilurrahman meminta MK agar memerintahkan KPU Pamekasan menggelar Penghitungan Suara Ulang (PSU) dalam waktu selambat-lambatnya dua bulan setelah penetapan MK. Tidak hanya itu, selain gugatan PSU mereka juga meminta MK menetapkan hasil penghitungan suara pilkada Pamekasan untuk pasangan nomor urut 2, yakni pasangan Kholilurrahman dan Fathor Rohman (Kholifah) sebagai pasangan dengan perolehan dukungan suara terbanyak. (bj/sjk/rif)

Parpol Konsultasi Perbaikan Berkas Bacaleg Sumenep, Memorandum Pengembalian berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, mendekati batas akhir. Sebagian besar telah menyampaikan perbaikan dan tinggal sebagian kecil yang masih konsultasi berkas.

Komisioner KPU Kabupaten Sumenep Malik Mustafa mengatakan, dipastikan, partai menyampaikan secara resmi pada batas akhir 13 Juli 2018. “Kalau syarat yang tidak dilengkapi legilisir ijasah tidak dilengkapi, bacaleg bisa disimpulkan tidak memenuhi syarat,” kata Mustafa, Senin (30/7).

Diterangkan persyaratan yang membuat bacaleg tidak memenuhi syarat yakni surat keterangan

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Kesibukan di kantor KPU Sumenep.

catatan kepolisian (SKCK), legalisir ijasah terakhir. Sedangkan persyaratan gelar, meskipun tidak dilengkapi bacaleg tetap dinyatakan memenuhi syarat.

Malik Mustafa kembali menjelaskan, bacaleg yang

mencatumkan gelar diharuskan menyetorkan ijasah SI maupun S2. Apabila tidak menyetorkan sampai batas waktu, gelar akan dicantumkan sesuai ijasah terakhir yakni Sekolah Menengah Pertama (SMA). (uri/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Aksi demo LSM Gempa.

Tiga Kadis Takut Temui Pendemo Pamekasan, Memorandum Banyaknya proyek yang terbengkalai di Pamekasan membuat LSM Gerakan Masyarakat Pamekasan (Gempa) menggelar aksi demo di depan kantor dinas yang dituding bertanggungjawab, Senin (30/7). Ketiga dinas adalah dinas perumahan dan kawasan pemukiman, Inspektorat, dan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

Sayangnya tiga pimpinan dinas di bawah naungan Pemkab Pamekasan ini memilih menghindar dan terkesan takut menemui pendemo. Hal ini dikatakan oleh Abdus Salam, ketua LSM Gempa.

Dikatakan Abdus, mereka menyuarakan keadilan dan minta secara tegas kepada beberapa dinas terkait untuk mempertanggung jawabkan atas pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). ”Mengapa sampai terjadi seperti ini, ada apa. Data-data yang terkesan ada permainan yang kami duga fiktif seperti IUJK (izin usaha jasa konstruksi) yang legal atau tidak terdaftar di PMP TSP,” kata Abdus.

Para pendemo menuntut keterbukaan segala bentuk pekerjaan dengan menggunakan papan nama supaya tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan. LSM juga minta agar pemkab menghentikan bermintra dengan kontraktor yang tidak bertanggung jawab. ”Tolong temui kami. Keluar bapak Muharram sebagai pihak yang bertanggung jawab. Jangan paksa kami untuk masuk,” teriak Abdus.

Atas aksi para kepala dinas yang tidak mau menemui, LSM menuding mereka sengaja dan menghindar agar persoalan kali ini tidak tercium publik. “Sampai kami rela berpanas panasan hanya menunggu kepedulian para pejabat tersebut,” terang Abdus lagi. (sjk/rif)

Kunjungan Wisatawan ke Sumenep Tembus 600 Ribu Sumenep, Memorandum Program Visit Sumenep 2018 yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Sumenep cukup ampuh menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Buktinya hingga pertengahan tahun ini jumlah wisatawan sudah lebih dari 600 ribu orang.

Pemkab Sumenep menargetkan kunjungan wisatawan mencapai satu juta lebih selama tahun 2018. Sehingga sampai semester pertama tahun ini kedatangan wisatawan ke sejumlah obyek wisata masih sesuai harapan.

“Dari bulan Januari hingga Juni 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai tempat wisata di Sumenep mencapai 603.446 orang.

Jumlah itu 95 persennya wisatawan lokal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Sufiyanto.

Sufi merinci, pada bulan Januari kunjungan wisatawan sebanyak

85.872 orang, Februari 69.885 orang, Maret 90.689 wisatawan, April 125.134 orang, Mei 86.479 orang, dan bulan Juni 145.387 orang. Dari total jumlah tersebut, 602.229 orang adalah wisatawan nusantara. Sementara untuk wisatawan mancanegara mencapai 1.217 orang.

“Total kunjungan wisatawan merupakan rekap data wisatawan yang berkunjung ke 25 objek wisata baik wisata alam maupun wisata religi di Sumenep. Jumlah pengunjung terbanyak adalah wisata religi Asta Tinggi yang mencapai 134.625 pengunjung dan Asta Sayid Yusuf yang mencapai 83.700 orang,” imbuhnya.

Selanjutnya, kunjungan wisatawan terbanyak menuju obyek wisata Bukit Tinggi yang mencapai 48.932 pengunjung, Pantai Lombang mencapai 41.746 wisatawan. Sementara khusus destinasi favorit wisatawan mancanegara adalah pulau Gili Labak yang mencapai 440

pengunjung disusul Pantai Sembilan 313 pengunjung. Setelah itu pulau Giliyang sebanyak 110 orang. (aan/rif)

Salah satu objek wisata di Sumenep.

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Pencak Silat Championship Kapolres Cup Ladang Cari Bibit Atlet DiikuƟ 723 Pesilat Pemula Bangkalan, Memorandu Semarak memperingati HUT Bhayangkara ke 72 di Kabupaten Bangkalan suntuk menjadi tontonan publik.

Terakhir, sebagai kegiatan pemuncak, trio kemitraan polres, Perguruan Pencak Silat Jokotole, dan Pengkab IPSI Bangkalan, berinisiatif menggelar event Pencak Silat Championship Kapolres Cup 2018.

Event yang dihelat di GOR Sultan Abdul Kadiru (Saka), Jumat 27 s/d 29 Juli 2018 itu, tidak hanya sekedar semarak dari sisi penyelenggaraan. Tetapi juga mendapat respons dan animo luar biasa dari peserta. Jumlah total atlet yang turun berlaga dalam event Kapolres Cup 2018 ini mencapai 723 atlet.

Realita ini sekaligus merupakan pemecah rekor. Sebab disepanjang penyelenggaraan event pencak silat yang kaprah dihelat Pengkab IPSI maupun KONI Bangkalan dalam kemasan kejurkab maupun porkab, cakupan pesertanya rata-rata tak lebih dari 200 s/d 250 atlet saja.

Bagusnya, atlet peserta dari event Kapolres Cup 2018 itu tidak hanya berasal dari perguruan pencak silat lokal saja.

Tetapi juga diikuti oleh atlet dari

sejumlah perguruan pencak silat terkemuka di tanah air. Di antaranya adalah PSHT, Perisai Diri (PD), Perisai Putih, Pagar Nusa, Persinas ASAD, Persatuan Hati (PSH), Pamur, Sawunggaling, dan lainnya.

“Atlet peserta dari sejumlah perguruan besar itu juga berdatangan dari lima provinsi.

Yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI-Jaya, Kalimantan Tengah dan sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa Timur,” kata Ketua Panitia event Kapolres Cup 2018, Drs Fathurrachman Said,SH, Jumat (27/7) pagi, seusai acara pembukaan di GOR Saka.

Event besutan polres yang digagas oleh Poras Jokotole itu, menurut Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan SIK SH, juga mengusung beberapa tujuan dan misi simpatik.

Di antaranya, event pencak silat Championship Kapolres Cup 2018, sengaja dihelat untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke 72. Ini logis dan wajar. Sebab cabang olahraga (cabor) pencak silat, merupakan tontonan publik yang amat digandrungi komunitas rakyat Kabupaten Bangkalan, selain cabor sepak bola, voli bal dan bulutangkis.

Nyatanya, selama tiga hari pelaksanaan event ini, animo penonton selalu numplek-bleg memadati tiga sisi tribun di GOR Saka. Jadi benar-benar

Wasit juri internasional cabor pencak silat Drs Mas Imam Luthfi.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan SIK MH membuka Pencak Silat Championship Kapolres Cup 2018.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

semarak dan meriah. “Selain itu, di balik pelaksanaan event Cahmpionshi Kapolres Cup ini, juga tersisip tujuan lain yang tak kalah pentingnya. Jelasnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres untuk ikut melastarikan beladiri pencak silat sebagai budaya warisan leluhur bangsa,” kata Boby Paludin, ketika memberikan sambuatan arahan, sebelum membuka resmi perhelatan akbar itu.

Hanya itukah? Ternyata tidak. Sebab selain beberapa tujuan tersebut, Kapolres juga ingin menjadikan event ini sebagai media sekaligus lumbung pembibitan atlet. Khususnya atlet cabor pencak silat di Kabupaten Bangkalan. Itu sebabnya, dalam event Cahmpionship Kapolres Cup, panitia tidak mempertandingkan atlet

glongan dewasa pada kisaran usia 17 s/d 35 tahun.

Sebaliknya, event ini sengaja mempertandingkan atlet pemula untuk golongan pesilat usia dini (9-12 tahun), golongan pra remaja (12-14 tahun), serta atlet golongan remaja (14-17 tahun) putra-putri.

Hanya saja, empat katagori pertandingan sebagaimana diatur dalam peraturan IPSI, sepenuhnya dihelat di event ini. Yakni katagori tanding (fighting), serta katagori TGR (tunggal, ganda, dan regu) putra-putri.

Gagasan panitia untuk mempertandingkan atlet pemula untuk tingkatan pesilat usia dini, pra-remaja dan usia remaja itu, mendapat respon dan arpresiasi positif dari kalangan tokoh pencak silat senior di Kabupaten Bangkalan. Wasit juri internasional cabor pencak silat

asal Bangkalan Drs Mas Imam Luthfi, misalnya, menegaskan bahwa inisiatif panitia untuk memperandingkan atlet pemula untuk para atlet golongan usia dini, pra-remaja dan golongan remaja, merupakan kebijakan yang tepat dan strategis.

“Jika event Kapolres Cup ini diagendakan rutin setiap tahun sekali, akan ada beberapa hikmah dan dampak positif yang bisa dipetik dari event ini. Diantaranya, event Championship Kapolres Cup ini, akan menjadi lumbung penyedia bibit altet pencak silat secara rutin dan berkesinambungan dari tahun ke tahun. Dalam konteks ini, seluruh tokoh dan insan pencak silat wajib berterima kasih kepada polres sebagai promotor penyelenggara event ini,” kata Imam Luthfi.

Atlet pencak silat pemula dari lima provinsi menjelang turun berlaga.

Selain itu, bagi institusi atau lembaga pembina olahraga, seperti Pengkab KONI, Pengkab IPSI, Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora), serta DinasPendidikan (Disdik) Bangkalan, bisa menjadikan event Championship Kapolres Cup ini, sebagai ladang pantuan untuk mengintip bibit-bibit atlet unggulan. Ini penting, karena semua lembaga itu, punya kepentingan untuk bisa menjaring dan mempersiapkan atlet andalan yang akan diturunkan keberbagai event resmi yang secara hirarki memiliki jenjang ke atas.

Seperti dispora (dinas pemuda dan olahraga), misalnya, bisa megintip figur bibit altet potensial melalui jendela event ini. Setelah bibit unggulan itu terpantau, Dispora bisa mengasah lebih lanjut semua bibit

ungulan itu dalam proses pelatihan yang lebih intent dan terarah. Targetnya, semua bibit itu bisa dipesiapkan untuk berlaga dan berprestasi di jenjang event resmi yang lebih tinggi, yakni event popda (pekan olahraga pelajar daerah) di tingkat provinsi, event popnas (pekan olahraga pelajar nasional), serta bermuara pada prestasi di tingkat Asean School Games, yakni pesta olahraga multi event tingkat pelajar di kawasan Asia Tenggara.

“Sedangkan disdik (dinas pendidikan), bisa memanfaatkan bibit altet hasil pantauannya untuk berlaga ke jenjang O2SN tingkat Jawa Timur, syukur-syukur jika berpersasi hingga ke jenjang event teratas, yakni O2SN tingkat nasional,” tandas Imam Luthfi.(ras/rif)

Generasi Milenial Perlu Kreatif Hadapi Disrupsi

Ekonomi Halal Arus Baru Pendorong Global

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengimbau generasi muda agar memacu kreativitas dan terus berinovasi dalam menghadapi era disrupsi yang penuh tantangan demi menciptakan pasar dan teknologi baru. Era disrupsi memiliki tantangan terbesar, yakni mendorong masyakat agar memiliki semangat berinovasi berdasarkan knowledge based economy. Seperti aplikasi Grab dan Uber yang merupakan teknologi yang sangat disrupsi.

Melalui penggunaan teknologi tepat guna yang dibalut dengan kreativitas dan inovasi, permasalahan di masyarakat pun dapat diselesaikan. Dalam dialog kebangsaan Fisipol UGM, Hanif mendorong kalangan muda untuk menerobos batas, start thinking out of the box. Berpikir tanpa boks, tanpa dihalangi oleh aturan. Bahkan seorang pemimpin harus selalu update dalam hal teknologi agar bisa mengajak warganya yang tengah berada di era disrupsi menuju era keberlimpahan. Menghadapi perubahan, maka dihadapkan oleh pilihan, berkompetisi atau berkolaborasi. (*/hap)

Untuk mendorong perbaikan defisit transaksi berjalan, ekspor harus terus dapat ditingkatkan. Untuk itu pemerintah harus dapat secara maksimal memanfaatkan berbagai peluang untuk meningkatkan komoditas untuk diekspor. Berdasarkan data dari Halal Industry Development Corporation (2016) diperkirakan besaran pasar produk dan jasa halal mencapai US$ 2,3 triliun. Produk dan jasa halal ini mencakup beberapa sektor di antaranya yaitu, makanan, bahan dan zat additive, kosmetik, makanan hewan, obat-obatan dan vaksin, keuangan syariah, farmasi dan logistik. Potensi produk halal terbesar meliputi sektor industri makanan, minuman dan turunannya, sektor industri farmasi, dan sektor industri kosmetika. Ekonomi halal merupakan sebuah arus perekonomian baru yang berpotensi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi global. Potensi tersebut dapat dilihat dari semakin meningkatnnya pertumbuhan populasi muslim dunia yang diperkirakan akan mencapai 27,5 persen dari total populasi dunia pada tahun 2030. (*/hap)

EKONOMI BISNIS

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 10

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Bulog Jatim Bayar Perdana Gula Petani Rp 101,6 M Surabaya, Memorandum Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jawa Timur melakukan pembayaran perdana atas pembelian gula petani dengan nilai pembayaran Rp101,6 miliar untuk pembelian tahap awal sebesar 10.477 ton. berbagai pabrik gula di Jawa Timur dengan tetap melalui mekaniskme yang ditentukan, dan besaran harga sebesar Rp9.700 perkilogram.

“Untuk tahap awal ini, kami difasilitasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dengan membeli sekitar 10 ton. Intinya, kami siap menyerap gula pada

an oleh Bulog Jatim juga sebagai bentuk komitmen sinergi BUMN antara Holding Perkebunan Nusantara PTPN X, dan Perum Bulog dalam mengemban amanah dari Kementerian BUMN untuk penyerapan gula petani.

“Pembayaran perdana ini membuktikan penjualan gula petani tidak lagi menjadi masalah, sehingga ke depan petani tebu dapat lebih fokus dalam pengelolaan lahan, dimana angka rendemen dan produktivitas dapat meningkat setiap periode,” kata Slamet.

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Wakil Kepala Perum Bulog Divre Jatim Cecep Panji Nandia mengatakan Bulog Jatim menyiapkan total anggaran sekitar Rp 685 miliar untuk penyerapan gula petani pada musim giling 2018 sebesar 71 ton tahap perdana.

Penyerapan itu dilakukan secara bertahap dan merata di

musim giling 2018,” kata Cecep ditemui usai melakukan pembayaran perdana yang difasilitasi di kantor PTPN X, Surabaya, Senin (30/7) Cecep mengatakan, penyerapan gula petani merupakan p e n u g a s a n Ke m e n t e r i a n BUMN kepada Perum Bulog, tujuannya untuk memperbaiki psikologi pasar dan harga gula di pasaran. Saat ini stok gula di gudang Bulog Jatim masih aman, yakni sekitar 30 ribu ton.

Direktur Komersil PTPN X, Slamet Djumantoro mengatakan pembelian dan pembayar-

Ketua DPD APTRI PTPN X Mubin (kiri) menerima pembayaran secara simbolis dari Wakil Kepala Perum Bulog Divre Jatim Cecep Panji Nandia, disaksikan Direktur Komersil PTPN X Slamet Djumantoro (tengah).

BEC rangkaian karnaval masuk TOP 10 Calendar Event of Indonesia.

Banyuwangi Ethno Carnival 2018 Lebih Keren dan Kreatif Banyuwangi, Memorandum Animo penonton Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018 lebih meriah, kreatif, dan atraktif, Minggu (29/7).

Ribuan orang memadati sepanjang jalan cat walk sepanjang 2 kilometer dari start Taman Blambangan dan finish Stadion Diponegoro.

Penonton tidak ingin ketinggalan menyaksikan event yang masuk sebagai TOP 10 Calendar Event of Indonesia ini. Parade busana kolosal ini dibuka langsung Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Bupati Abdullah Azwar Anas.

Pagelaran BEC dibuka dengan fragmen kisah Puter Kayun yang tampil secara atraktif. Fragmen mengisahkan perjuangan Mbah Buyut Jakso, leluhur warga Boyolangu yang membuka akses wilayah melalui Pantai Watu Dodol.

Kisah inilah yang diperingati sebagai tradisi Puter Kayun, ritual tiap tanggal 10 Syawal warga desa Boyolangu menaiki delman ke Pantai Watu Dodol untuk melakukan kenduri masal di sana.

Fragmen juga semakin meriah dengan tampilnya ratusan penari Gandrung yang mengiringinya.

Parade BEC dimulai saat munculnya penampilan deretan busana megah di atas panggung utama BEC di Jalan Veteran, Taman Blambangan. Sebanyak 120 busana kreasi etnik nan megah dengan tema Puter Kayun ditampilkan secara atraktif dan menawan.

Semua busana itu merepresentasikan 10 sub tema yang diangkat dari ritual Puter Kayun seperti Kupat Lepet, Tapekong, Oncor-oncoran, Keris, Dokar,

Buyut Jakso, dan Gedogan. Musik pengiring BEC yang rancak menambah semarak event yang masuk penyelenggaraan ke delapan kalinya ini. “BEC konsisten selalu mengusung tema yang berakar pada tradisi lokal untuk kita perkenalkan ke publik global. Semoga dengan strategi budaya ini kita bisa menghargai produk budaya Nusantara yang sangat beragam untuk saling bersanding dengan budaya global,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas.

Kostum yang dibawakan menjadi representasi kekayaan nature dan culture milik The Sun Rise of Java. Detailnya terlihat unik. Kaya warna. Artistik.

Nuansa Banyuwanginya jangan ditanya lagi. Ukiran, bentuk, desain, sampai warna, semua representasi dari tema ‘Puter Kayun’.

BEC kali ini juga begitu istimewa, tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan menyaksikan busana yang menawan, para penonton juga diajak mengeksplorasi filosofi dari masing masing tema tersebut. Karena tahun ini, terdapat 10 panggung tematik sebagai perform spot di setiap tema.

Selain menghadirkan kesenian dan budaya lokal, panggung ini juga menjadi perform spot para talent BEC. Tak ayal di titik ini menjadi spot selfie favorit yang dijubeli para penunjung.

Sepanjang rute karnaval pun dipenuhi puluhan ribu wisatawan.

Mereka datang dari berbagai wilayah se-nusantara. “Acaranya keren banget, terorganisir dengan baik, busananya juga bagus-bagus. Menurut saya acara ini sangat berbeda dengan daerah lain-

nya karena mengandung unsur seni dan budaya. Saya sendiri concern dengan seni dan budaya, tahun depan saya bakal nonton BEC lagi dengan mengajak rombongan, “ kata Nita Sambodro wisatawan asal Jakarta.

Kesan yang sama juga dirasakan Esther Michaud, wisatawan asal Perancis. Dia terkesima dengan busana yang ditampilkan karena begitu menarik dan atraktif. “Acara ini sangat bagus, bajunya unik dan kreatif sekali. Saya tak menyesal mengundur jadwal kepulangan saya hingga dua hari setelah mendengar ada event. Kulturnya sangat terasa di sini walau dikemas moderen,” ujarnya.

Event ini juga mendapat apresiasi dariI Gde Pitana Brahmananda, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1, Kementerian Pariwisata RI. “Banyuwangi ini benar-benar menampilkan karya terbaik. Kami sangat gembira karena BEC tahun ini digelar sangat meriah. Melihat respon publik kepada BEC, Banyuwangi ini memang menjadi destinasi yang menjanjikan,” terang Pitana.

Sementara itu, Menko Luhut di ujung sesi karnaval ikut berjalan bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyusuri jalanan sepanjang sekitar 3 kilometer.

Luhut mengacungi jempol kiprah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata. “Saya terkesan dan sangat menikmati. Kebersamaan pemerintah dan rakyat menyatu di karnaval ini.

Banyuwangi paten,” kata Luhut. Dalam bahasa khas Medan, paten berarti hebat. (*/coi/adv)

Sebelumnya, telah dilakukan diskusi dan sosialisasi antara APTRI, PTPN X, dan Perum Bulog terkait kebijakan dari Kementerian BUMN tersebut. Perum Bulog sepakat akan membeli gula petani sejumlah 600.000 ton dengan harga Rp 9.700 per kilogramnya. Pembayaran senilai Rp 101,6 M ini merupakan tahap 1 dan akan dilanjutkan beberapa tahapan pembayaran ke depannya.

Selain itu, pembelian perdana yang diawali oleh Bulog Jatim bekerja sama dengan PTPN X hari ini bisa menjadi barometer nasional, sekaligus percontohan awal untuk pembelian selanjutnya.

Sebelumnya, berdasarkan data per 28 Juli 2018, rendemen sudah berada pada angka 7,93 persen dengan total produksi gula sebesar 147.955 ton.

PTPN X dalam menjaga kualitas juga menggandeng tim survei independen, PT Sucofindo, untuk menganalisa kualitas gula produksinya, dan berdasarkan hasil survei gula produksi PTPN X dinyatakan memenuhi SNI sehingga layak dikonsumsi

oleh masyarakat.

Hasil survei dari PT Sucofindo telah diserahkan secara simbolis kepada Bulog Divre Jatim pada acara pembelian gula

perdana dari petani pada Rabu (25/7) di Mojokerto, sehingga Bulog tidak akan mengalami kesulitan dalam hal penjualan gula ke pasar. (hap)

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

TELEPON PENTING : 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

HUKUM & KRIMINAL

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Tulungagung, Memorandum Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, menelan korban.

Senin (30/7), sekitar pukul 10.00, dua calon mahasiswa (cama) IAIN tewas dihantam ular besi yang melaju kencang.

Mereka Ahmat Taufiq (18), warga Desa Watusari Keca-

matan Ngoro Kabupaten Mojokerto, dan Muhammad Ybni Aziz (18), warga Desa Glatik Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Korban menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kejadian.

Berdasarkan data yang diperoleh, Ahmat Taufiq merupakan calon mahasiswa, yang sedang mengikuti seleksi Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Tadris Biologi. Sedangkan Muhammad Ybni Aziz merupakan calon mahasiswa yang akan masuk Fakulktas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan Program Studi Manajemen Bisnis Syariah.

Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung, Ipda Diyon Fitriyanto mengatakan, kecelakaan

bermula ketika korban yang berboncengan sepeda motor S 2740 PO, melintas dari selatan ke utara. Namun saat di perlintasan KA tanpa palang pintu, melaju KA Rapih Dhoho dari timur.

Sebelum melintas, lanjut Diyon, warga sekitar sudah meneriaki korban. Namun karena tidak mendengar, akhirnya

korban tetap melaju hingga ditabrak KA. Kuatnya hantaman KA membuat korban terpelanting hingga 20 meter dari lokasi kejadian. “Kedua korban mengalami luka parah dan meninggal seketika di lokasi kejadian. Motor sudah kami bawa ke mapolres untuk barang bukti kecelakaan tersebut,” pungkas Diyon. (fir/mad/nov)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Dua Cama IAIN Tewas Dihantam KA

Bangkai motor korban usai kejadian.

Rekomendasi BPKP Diabaikan Pengawas Keuangan dan Bangunan (BPKP) menghitung besaran kontribusi pada bangunan lantai sembilan Pasar Turi,” jelas Awaludin.

Dikatakan Awaludin, pihak BPKP menyarankan agar pihak pemkot memberi perpanjangan kepada PT Gala Bumi Perkasa (GBP) dalam melakukan pembangunan Pasar Turi. “Terkait

Sambungan dari halaman 1

desain, BPKP merekomendasikan agar Pemkot Surabaya memberikan saran ke PT GBP mengajukan desain ulang agar bisa diterbitkan IMB baru bangunan Pasar Turi,” beber Awaludin.

Lanjut Awaludin, bahwa IMB Pasar Turi untuk 8 lantai sudah terbit atas nama Pemkot Surabaya. Sebab, status tanah

Pasar Turi merupakan milik pemkot. “Jadi ya pemkot yang bisa mengajukan permohonan IMB dan perubahannya. Kalau soal apakah pemkot sudah mengajukan permohonan IMB perubahan jadi 9 lantai atau belum, saya tidak tahu,” jelas Awaludin di hadapan majelis hakim yang diketuai Rokhmad.

Terpisah Agus Dwiwarsono,

Gudang Botol Farmasi Rungkut Industri Terbakar Informasi dari seorang karyawan menjelaskan, saat itu ia melihat asap yang keluar dari salah satu gudang, sekitar pukul 13.30. Karena penasaran, saksi mendekati ruangan dan mencari sumber asap tersebut. Betapa kagetnya ketika mengetahui asap berasal dari dalam gudang penyimpanan botol.

Menyadari hal tersebut, para karyawan yang mayoritas perempuan tersebnut berhamburan sambil berteriak kebakaran. Pihak kantor yang mendengar teriakan karyawan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kebakaran (damkar) Kota Surabaya. Sebanyak lima mobil damkar dikerahkan di lokasi.

Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, bahwa benar yang terbakar adalah gudang penyimpanan laboratorium atau obat-

obatan. “Api memnbakar gudang berukuran 25 meter persegi itu berikut packing botol plastik,” jelas dia.

Bambang menambahkan penyebab kebakaran tersebut diduga arus pendek listrik dari peralatan yang digunakan untuk packing. “Yang terbakar hanya sebagian gudang tidak semuanya.

Di kejadian itu juga tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil saja,” terang Bambang.

Terpisah General Manager PT Aditamaraya Farmindo Mursam menjelaskan, saat kejadian para karyawan dan pimpinan sedang istirahat.

Ketika akan bekerja kembali, terdengar seorang karyawan yang berteriak untuk mengambil alat pemadam kebakaran dan mematikan listrik.

“Saat kejadian semua karyawan usai istirahat.

Mendadak ada teriakan dari karyawan,” kata Mursam. (cr8/nov)

Penipuan Berkedok Sales Air Mineral Dibongkar Tersangka ini diringkus tim Antibandit Polsek Tambaksari di ATM Jalan Kapas Krampung, Sabtu (27/7), malam. Sedangkan korban yang dikerjai, Dwikora Sugeng Miswantoro (44), warga Jalan Ploso I. Ia membeberkan kejadian bermula saat kedua tersangka mendatangi rumah korban pada Selasa (24/7).

Mereka lantas menawarkan kerja sama penyediaan air mineral yang diperoleh tersangka dari pabrik di Pandaan. Untuk meyakinkan, tersangka juga menjanjikan keuntungan masing-masing 50 persen. “Saya dijanjikan keuntungan 50-50, “ kata korban.

Korban yang tergiur dengan pembagian hasil yang dijanjikan tersangka, lantas percaya dan menyetujui kerja sama tersebut. Selanjutnya, secara bertahap korban mengirim sejumlah uang melalui rekening milik karyawannya dengan total Rp 98 juta.

“Saat perjanjian, kedua tersangka menjanjikan membagi keuntungan sebelum lebaran kemarin, “ lanjut Dwikora.

Namun, janji tinggal janji. Harapan korban mendapat keuntungan besar akhirnya sirna. Setelah beberapa bulan ditunggu tidak ada kejelasan dari

Nikah Siri

Sambungan dari halaman 1

tersangka, kecurigaan korban muncul. Tidak mau berlarut-larut, korban yang berstatus aparatur sipil Negara (ASN) tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tambaksari.

Berbekal laporan korban, anggota Reskrim Polsek Tambaksari melakukan penyelidikan hingga meringkus tersangka ketika berada di dalam mesin ATM. Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti 11 lembar bukti transfer, 15 lembar kuitansi fiktif, 24 surat jalan fiktif, serta 28 nota penjualan fiktif.

Selanjutnya, kedua tersangka digelandang ke mapolsek guna menjalani proses hukum lebih lanjut. kepada petugas tersangka mengaku baru pertama melakukan aksi jahat tersebut. Bahkan diakui uang hasil kejahatan sudah dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari. “Uang itu saya buat kebutuhan sehari-hari pak,” kata tersangka.

Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno melalui Kanit Reskrim Iptu Didik Ariawan menjelaskan, kedua tersangka merupakan pemain lama. Terbukti, mereka mampu meyakinkan korban hanya bermodal ucapan saja. “Tersangka ini cukup licik dalam melancarkan kejahatan tersebut,” tandas Prayitno. (cr8/nov)

Pesta SS, 5 Pemuda Sememi Digerebek mengatakan bila pesta sabu di sebuah rumah kawasan Surabaya Barat itu disinyalir sudah sering dilakukan. Ini dari keterangan yang dihimpun bila sejumlah pemuda terlihat tersebut beberapa kali berkumpul di rumah Novi Setyo Utomo.

Upaya polisi untuk membubarkan pesta itu membuahkan hasil saat sejumlah anggota menyeruak masuk ke dalam kamar. Bahkan, para tersangka ini masih asyik mengonsumsi SS dengan memakai bong sebagai alat isapnya.

Polisi yang melakukan penggeledahan juga menemukan dua poket sisa sabu yang belum sempat diisap. “Kami menyita sabu dua poket, diduga hendak dipakai pesta,” imbuh Kapolsek Genteng.

Sambungan dari hal 1

Sambungan dari halaman 1

Polisi lantas mengembangkan penangkapan itu dan terus menginterogasi kelima tersangka.

Kepada petugas, tersangka mengaku kalau biasa pesta di rumah itu dan membeli barang secara patungan. Dengan patungan Rp 100 ribuan para tersangka mengaku mendapatkan barang kualitas super. “Kami membelinya di kawasan Sawah Pulo,” ungkap tersangka Hanya saja, para tersangka tidak mau buka mulut dari siapa barang itu didapat. Tersangka mengaku hanya membeli dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya. “Kami akan terus memburu siapa penjual barang haram itu,” tandas Ari. (yok/nov)

Sambungan dari halaman 1

“Menurut masnya gimana? Hahaha. Kalau nikah siri sih nggak. Jawab aja apa adanya, wong nggak ada nikah siri kok, kan sempat diberitain nikah siri kan. Kalau nggak ada nikah siri ya bilang aja apa adanya,” ungkap Meggy Diaz saat ditemui dalam launching album kompilasi VCD Dancedhut Nagaswara, di kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Senin (30/7).

Lebih lanjut, ia mengaku kalau pun Tukul Arwana mengajaknya untuk menikah siri, dirinya akan menolaknya mentah-mentah. Baginya, kalau memang berjodoh, lebih baik menikah secara resmi.

“Enggak mau lah. Saya kan masih lajang, kalau memang benar berjodoh, kalau memang jodohnya ya jangan siri lah,” tegas Meggy Diaz.

Mengingat usianya yang sudah cukup matang, saat ini Meggy Diaz mengaku bahwa memang sudah memiliki niat untuk mengakhiri masa lajangnya. Namun di sisi lain, ia juga tidak ingin target tersebut membuatnya tertekan.

“Penginnya sih (punya target), kerena sudah waktunya sih. Udah 29 (tahun) ya, udah cukup lah untuk itu. Tapi saya ngalir aja lah kalau di pikir saya stress sendiri,” tutup Meggy. (*/mik)

kuasa hukum Henry J Gunawan mengatakan, sesuai keterangan Awaludin terungkap bahwa status tanah Pasar Turi merupakan milik Pemkot Surabaya. Atas dasar itu artinya pemkot yang memiliki kewenangan untuk mengajukan IMB perubahan dari 8 lantai jadi 9 lantai pada bangunan Pasar Turi.

“Tapi nyatanya sampai saat ini tidak diterbitkan, ada apa? padahal izin analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sudah terbit atas tambahan

bangunan lantai 9 yang pemanfaatannya untuk masjid dan parkiran,” tanya pengacara di kantor advokat Ihza & Ihza Law Firm milik Yusril Ihza Mahendra ini.

Agus menambahkan perhitungan teknis untuk tambahan lantai 9 berdasarkan tim ahli bangunan gedung (TABG) juga sudah ada. Masih kata Agus bahwa pernyataan para pedagang yang menyebut bahwa bangunan Pasar Turi tidak layak huni telah dibantah dengan keterangan saksi Awaludin.

“Yang didalilkan 15 orang pedagang itu bangunan Pasar Turi yang tidak layak huni dan sebagainya. Pun pemkot tidak memberlakukan izin layak huni tapi hanya sebatas izin gangguan (HO),” beber Agus Masih kata Agus, izin HO tersebut juga sudah ada sebagaimana dijelaskan saksi Awaludin.

Padahal, sesuai perjanjian pasal 8 ayat 1 huruf G disebutkan pemkot berkewajiban menerbitkan seluruh izin terkait Pasar Turi.

Agus meminta agar tidak mem-

Gasak Tas Dapat Motor Pencurian ini berawal ketika tersangka jalan-jalan di mal ITC, Jalan Gembong, melihat tas seorang karyawati sebuah toko pakaian di lantai UG, tergeletak di atas meja.

Melihat kondisi sekitar memungkinkan, tersangka lalu menyambar tas tersebut dan dimasukkan di balik bajunya.

Kemudian, tersangka mencari tempat sepi untuk melihat isi tas tersebut yang ternyata ada STNK, kontak motor, dan karcis parkir. “Saya ambil isinya dan tas

Sambungan dari halaman 1 tersebut saya buang ke tempat sampah,” terang Kadir.

Selanjutnya tersangka menuju tempat parkir ITC untuk mencari motor milik korban. Tidak sulit bagi tersangka untuk membawa keluar motor dari tempat parkir, karena STNK dan karcis parkir ada di tangannya. “Motor tersebut langsung saya jual,” lanjut Kadir.

Sedangkan korban yang merasa tasnya hilang, langsung menuju tempat parkir

dengan harapan bisa menghadang pelakunya. Ternyata, motor tersebut sudah raib.

Sehingga korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simokerto.

“Setelah ada laporan kehilangan motor, anggota kami melakukan penyelidikan. Salah satunya memeriksa rekaman CCTV di lokasi. Tersangka ditangkap anggota di daerah Jalan Gembong,” terang Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih. (tyo/nov)

ABG Demak Njambret yang diamankan tim Antibandit Polsek Genteng.

Remaja ini mengaku terus terang belajar njambret selepas lulus sekolah dasar (SD).

Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan mengatakan bila tersangka merupakan pelaku jambret kambuhan. Dia sudah puluhan kali beraksi dan pernah diamankan oleh anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya.

“Hasil pengembangan kami, tersangka sudah njambret sejak usia dini,” kata Ari. Bahkan tersangka yang hanya lulusan SD itu hanya bermodal motor, mampu mengerjai para korbannya. Seperti yang dilakukan di Jalan Tunjungan beberapa

Sambungan dari halaman 1 waktu lalu, yang berhasil merampas HP korban. “Tersangka mengaku njambret untuk memenuhi keinginan membeli miras,” lanjut kapolsek.

Ditambahkan Ari, tersangka juga tak segan-segan njambret dengan cara nekat yakni menabrak korban. Setelah melihat sasarannya tersungkur, ABG ini bergegas mengambil HP di genggaman korban kemudian kabur.

Pengakuannya kepada penyidik, seringkali aksi tersangka dilakukan dalam keadaan mabuk berat. “Awalnya ia menggelar pesta miras bersama teman-temannya. Kemudian dalam kondisi mabuk mereka lalu mencari

sasaran,” imbuh Ari. Seperti saat beraksi pada 2017 lalu, AR disergap anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya. Waktu itu tersangka dibekuk bersama seorang temannya. Mereka usai beraksi di kawasan utara Surabaya. Namun ulah tersebut terdeteksi petugas dan berhasil disergap.

“Dengan maraknya jambret yang pelakunya masih muda, kami berharap peranan orang tua bisa memberikan pendidikan serta pengawasan maksimal kepada anak-anaknya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” harap Kapolsek Genteng. (yok/nov)

Tak Bayar Utang, Dihajar Sedangkan, pengeroyok korban diketahui ngekos di Jalan Kalisari dan Bhaskara Sawah. Ketiganya, Domingus Ngongo (24), Lukas Lede Ngongo (26), dan Bernadus Ngongo (21). Kendati hanya menggunakan tangan kosong, korban harus menjalani perawatan medis akibat luka robek di mulut, serta lebam di pinggang belakang.

Selain itu, satu gigi korban terlepas akibat pukulan telak dari tersangka. Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Budijanto menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 06.00. Saat itu tiga pria yang masih satu keluarga tersebut mendatangi kos korban di Jalan Bhaskara Sawah dengan maksud menagih utang.

Mereka juga ingin meminta BPKB motor

Sambungan dari halaman 1 yang sudah dibeli seorang tersangka. “Korban sebelumnya sempat dimintai tolong tersangka untuk membelikan motor. Ia juga sudah diberi uang. Meski motor sudah diberikan, tapi korban tidak memberi BPKB serta uang kembalian dengan alasan menyusul,“ beber Budi.

Setelah beberapa hari tidak kunjung ada kejelasan, tersangka yang dongkol lalu mendatangi kos korban dengan maksud meminta kejelasan terkait BPKB dan uang Rp 200 ribu tersebut. Meski telah bertemu dan bertatap wajah dengan korban, para tersangka tidak mampu lagi membendung amarahnya. Belum sempat korban menjelaskan, ketiga pria ini langsung menyerang

dan mengeroyok.

“Korban sebenarnya ingin menjelaskan dan akan menyerahkan BPKB berikut uang kembalian beli motor yang sempat dipinjam. Tapi belum sempat ngomong, ketiga tersangka lebih dulu menghajar korban,” lanjut perwira pertama ini.

Merasa dianiaya dan bermasud baik, korban yang tidak terima lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Tidak membutuhkan waktu lama, anggota Reskrim Polsek Mulyorejo akhirnya meringkus ketiga tersangka tersebut. “Setelah kami mendapat laporan, anggota bergerak dan meringkus mereka di kos-kosannya,“ kata Budijanto. (cr8/nov)

Spontan Peluk Suami Sahabatnya, Erat Sekali tertuju kepadanya dirasakan sebagai sesuatu yang tidak pantas. “Aku sangat merasakan itu. Mungkin mereka membandingkan aku dengan pengantin putri. Kami kan memang seperti orang kembar?” tutur Yuni.

Karena merasa risih itulah, dia lantas menggelandang ayah dan ibunya cepat-cepat meninggalkan tempat acara, “Kami sebenarnya tidak enak dengan keluarga pengantin. Tapi bagaimana lagi?”

Mereka bergegas melangkah keluar menuju tempat parkir dan memacu mobil menuju rumah. Yuni sempat ditanyai ayahnya mengapa terburu-buru pulang, dia menjawab sekenanya, “Perutku sakit, Pa… Ma.” Padahal, selain karena merasa tidak nyaman jadi pusat perhatian, Yuni merasakan ada sesuatu yang lain di dadanya. Setiap melihat ke arah pelaminan, perasaan itu selalu muncul. Dadanya mendadak terasa nyeri dan sulit bernapas. “Aku sendiri tidak tahu mengapa bisa seperti itu,” tegasnya.

Sesampai di rumah dan tenggelam dalam ketidaknyaman yang tidak diketahui penyebabnya, dia mencoba membaca hatinya. Sebab, dia merasa di sanalah sumber ketidaknyamanan itu. “Hatiku seperti ada yang membolak-balik. Sedih dan susah seperti berpacu untuk muncul ke permukaan.

Itu yang menyebabkan rasa sakit.”

Semakin lama Yuni tenggelam semakin dalam. Dia sudah tidak melihat ada gerak-gerik di sekitarnya. Cahaya yang awalnya mengelilingi juga berubah menjadi kepingan-kepingan hitam dan menyelimutinya. Akhirnya semua bernar-benar tampak pekat. Kelam. Hitam.

Yuni merasakan tubuhnya ada yang mengguncang. Ketika membuka mata, ibunya tampak berdiri di samping tempat tidur. “Innalillahi wainailaihi rojium. Neli telah mendahului kita,” tutur ibu Yuni, pelan.

Suara tangis langsung pecah. Yuni merasa tubuhnya terbelah dan diguyur air dingin dan air panas secara bergiliran. “Aku merasa

Sambungan dari halaman 1 sudah tidak berpijak di tanah. Bermacam perasaan silih berganti menyusup di dada.”

Pagi itu juga Yuni kembali ke rumah Neli.

Dari ayah-ibu Neli, Yuni mendapat cerita bahwa tadi pagi Neli terjatuh di kamar mandi. Saat dibawa ke rumah sakit, di tengah jalan nyawanya tidak tertolong. “Dalam perjalanan ke rumah sakit itu, kata Tente (ibu Neli, red), Neli selalu menyebut-nyebut namaku,” tutur Yuni.

Dari ibu Neli juga, Yuni mendapat cerita bahwa sebenarnya sudah lama Neli menderita suatu penyakit, namun belum terdeteksi jenisnya. Yang jelas, Neli sering mengeluh sakit kepala dan tubuhnya terasa dingin secara mendadak. Kemungkinan itulah yang dirasakan Neli sebelum terjatuh di kamar mandi.

Ketika ibu Neli dan Yuni sedang asyik berbincang di teras belakang rumah, tiba-tiba Ndlahom muncul. Spontan Yuni menghamburkan diri dan memeluk suami sahabatnya itu. Erat sekali. (jos/bersambung)

Titik Terang Itu Masih Titik Titik tidak lagi mendapat kepercayaan masyarakat. Sejak Panama Paper itu.

Nawas menganggap putusan MA itu sebagai ‘kudeta oleh pengadilan’.

Bukan main. Mahkamah Agung mengeluarkan putusan seperti itu.

Rapat di penjara itu berlangsung di auditorium. Yang ada AC-nya. Dua jam lebih. Kesimpulan rapat: Pemilu ini tidak sah. Kata mereka: begitu banyak pelanggaran. Tekanan dari militer sangat kuat.

Militer Pakistan memang tidak suka Nawaz. Sejak lama. Sejak Nawaz menjadi perdana menteri yang perta-

ma. Tahun 1999. Baru dua tahun menjabat dikudeta oleh militer. Sembilan tahun militer berkuasa setelah itu.

Sampai gerakan prodemokrasi tidak bisa dibendung lagi.

Kalau dihitung dengan yang lalu-lalu luar biasa. Nyaris separo usia Pakistan yang 70 tahun berada dalam kekuasaan militer.

Militer memang sangat senang Imran Khan yang menang dalam Pemilu kali ini: dianggap agak lemah.

Yang bisa diajak kompromi.

Apalagi kemenangan Imran tidak

peralat para pedagang dalam kisruh Pasar Turi. “Sudahlah ini kan ikon Surabaya, apa sih yang dicari? Kalau saya berpesan jangan menggunakan tangan para pedagang,” pungkas Agus.

Sedangkan Henry menambahkan, selain soal bangunan, rekomendasi BPKP kepada Pemkot Surabaya juga menyangkut perubahan status stan menjadi strata title. “Rekomendasi BPKP salah satu poinnya adalah perubahan stan menjadi strata title bisa dilakukan,” singkat Henry. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 cukup besar. Untuk bisa membentuk pemerintahan sendiri, dukungan militer sangat diperlukan.

Bahkan pendukung Nawas kasar sekali: menganggapnya tidak lebih dari keledai. Apa pun, Imran Khan yang kini menang. Dan Liga Muslim kalah.

Tiwas Nawaz Sharif pulang. Dari persembunyiannya di London. Hanya untuk menjalani hukuman.

Ternyata partainya tetap kalah.

Padahal perhitungannya matang: dengan kepulangannya itu partainya akan menang. Lalu adik bungsunya

bisa jadi perdana menteri. Lalu Nawaz bisa naik banding. Berharap pengadilan tinggi membebaskannya.

Dengan kemenangan Imran berarti Nawaz harus tetap di penjara.

Selama sepuluh tahun. Bersama anak perempuannya, Maryam. Yang sebenarnya mewarisi jiwa politik bapaknya. Ibarat Benazir Bhutto mewarisi jiwa politik: Zulfikar Ali Bhutto.

Memang kemenangan Imran tidak sempurna: hanya 115 kursi.

Masih kurang 50 kursi. Untuk bisa membentuk pemerintahan baru.

Sebetulnya pas kalau Imran berkoalisi dengan Nawaz. Yang partainya memperoleh 64 kursi. Tapi itu mustahil.

Imranlah yang membuat Nawaz masuk penjara.

Mungkinkah Imran berkoalisi dengan partainya Bhutto? Yang hanya mendapat kursi 28? Yang berarti harus menambah lagi anggota koalisi?

Menjadi koalisi gemuk? Yang akan menyulitkan pemerintahannya nanti?

Apalagi di provinsi-provinsi penting partainya kalah. Di provinsi Punjab dimenangkan partainya

Nawaz: Liga Muslim. Di provinsi Sind dimenangkan partainya Bhutto: Partai Rakyat. Di provinsi barat laut dimenangkan partai lokal. Berarti di provinsi-provinsi tersebut akan diperintah partai lain. Hanya satu provinsi yang akan diperintah partainya Imran.

Politik Pakistan masih belum menemukan titik terang. Puluhan juta nyawa telah hilang. Saat Pakistan memisahkan diri dari India. Puluhan juta orang pula yang menderita. Saat pemisahan itu. Setelah 70 tahun merdeka, hasilnya begitu-begitu saja. (*)

Ajak Warga Tekan Curanmor

Kecelakaan, Dua Luka Parah

Kapolsek Lowokwaru Kompol Pujiono berupaya menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Lowokwaru dengan menggiatkan ‘Ngopi Bareng’ (Ngobrol Pintar Bareng) bersama Muspika dan warga setempat. “Saat berdiskusi kami memberikan himbauan Kamtibmas termasuk solusi dari berbagai permasalahan keamanan. Mengingat, Lowokwaru cukup padat, banyak pendatang yang umumnya mahasiswa,” katanya. Sebelumya angka kejahatan ranmor mencapai 20 kejadian dalam sepekan. Kini, setelah adanya sinergi antara Polsek dengan warga, angka kejahatan ranmor dapat ditekan menjadi 4 - 5 kejadian. (cr-3/rif )

Parno (50), warga Dusun Kreweh Meduran, Desa Gunungrejo dan Risky Khoirina Yulianingsih (17), warga Kelurahan Candirengo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tumapel, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Senin (30/7). Kanit Laka Lantas Polres Malang IptuYoyok Supandi mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45. “Ini melibatkan satu kendaraan roda dua dan seorang pejalan kaki.

Akibatnya dua orang menderita luka di bagian kepala,” katanya.

Kejadian bermula saat Risky yang berstatus pelajar hendak berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol N 6031 HD dari arah timur menuju barat. (cr-5/rif)

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

A

R

E

M

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Jambret Sembunyi di Tepi Sungai Malang, Memorandum Komplotan jambret, M Roni (20), Iswandi (23), dan MLS (16), warga Jalan Mergosono Gg IX D, Kota Malang, dibekuk saat berada di tepi Sungai Bangau Perum Armani, Jalan Mayjen Sungkono Gg VI, Kota Malang, kemarin.

Ketiganya merampas HP milik remaja di Jalan Simpang Sulfat Utara Kota Malang, Minggu (19/7) malam. Saat itu, mereka berhasil kabur setelah

melukai saksi kejadian, Arman (21), asli Kota Bekasi.

Kapolsek Kedungkandang Kompol Suko Wahyudi mengatakan pihaknya melacak jejak

tersangka setelah menjambret dan membacok warga. “Akhirnya petugas menemukan tersangka bersembunyi di pinggir sungai. Motor tersangka yang sempat ditinggal sudah diamankan di Mapolres Malang Kota juga para tersangkanya,” katanya.

Aksi komplotan penjahat jalanan ini menjadi perhatian aparat kepolisian. Karena

setelah mempedayai korban, mereka sempat mengayunkan senjata tajam hingga melukai saksi Arman Ardiansyah, yang berusaha mengejar bersama temannya.

Saat dikejar, tersangka kebingungan sehingga sempat meninggalkan motornya, dan untuk menghilangkan jejak kabur ke sekitar sungai Bangau. (cr-3/rif )

Malang, Memorandum Mantan Kasek SMPN 4 Kepanjen, Suburiyanto resmi menggugat Bupati Malang ke PTUN (PeradilanTata Usaha Negara) Surabaya, melalui Kantor Advocat & Legal Consultant‘Hamka, SH & Associates, Senin (30/7).

Penasehat hukum Suburiyanto, Hamka membenarkan telah menggugat ke PTUN Surabaya. “Hari ini, Senin (30/7) kami telah mendaftarkan gugatan ke PTUN Surabaya dengan nomor perkara 119/G/2018/PTUN SBY. Pihak tergugat adalah Bupati Malang, DR H Rendra Kresna,” terang Hamka, Senin (30/7).

Surat gugatan ini memprotes Surat Keputusan (SK) Bupati Malang No 821.2/251/35.07.201/2018 yang mencopot statusnya sebagai Kepala Sekolah SMPN 4 Kepanjen menjadi guru biasa di SMPN

FOTO: MEMORANDUM/CR-5

Bupati Malang Digugat ke PTUN

Surat pendaftaran gugatan ke PTUN.

Nurman Ramdhansyah

1 Kepanjen, tertanggal 06 Juni 2018. “Ini adalah bentuk upaya hukum kami mencari keadilan.

Untuk sidang diagendakan minggu depan, namun me-

nunggu pemberitahuan PTUN Surabaya,” tambah Hamka.

Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Malang, Nurman Ramdhansyah

menyatakan yang ditempuh Subur adalah hak warga negara. “Kita persilakan, itu adalah hak dari setiap orang dan sudah diatur dalam Undang-undang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang selalu siap meladeni gugatan tersebut atau apapun bentuknya selama dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Mengenai SK Bupati yang digugat Subur, Kepala BKD menjelaskan penerbitan SK sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku.

“Kepala Sekolah adalah tugas tambahan, jika yang bersangkutan dianggap tidak cakap sebagai pimpinan, bupati atas rekomendasi dinas terkait dan inspektorat berhak mencopot tugas tambahan sebagai kasek, itu adalah wewenang Bupati sebagai kepala daerah,” papar Nurman. (cr-5/rif)

Rapat pleno terbuka rekapitalisasi hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2018, Rabu (4/7), di Aula Lemcadika, Pogar, Bangil. Acara ini dihadiri saksi paslon, forkompimda, panwas kabupaten, PPK, dan panwascam.

KPU Tetapkan Pemenang Pilkada 3 Tahapan PenƟng Sudah Dilakukan KPU Kabupaten Pasuruan Pasuruan, Memorandum KPU Kabupaten Pasuruan sudah menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan terpilih sebagai pemenang Pemilihan Umum Kepala Dearah Kabupaten Pasuruan (Pilkada Kabupaten Pasuruan) 2018, di Hotel Inna Prigen, Rabu (25/7) Untuk itu, 3 kegiatan tahapan penting dalam gelaran Pilkada dilaksanakan KPU Kabupaten Pasuruan. Pertama, rapat pleno terbuka rekapitalisasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2018.

Dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Juli 2018, bertempat di Aula Lemcadika Pogar Bangil. Dihadiri saksi paslon, Forkompimda, Panwas Kabupaten Pasuruan, PPK dan Panwascam.

Kedua, rapat pleno terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Hari Rabu, 25 juli 2018 di Hotel Inna Tretes.

Dengan hasil Pasangan Calon Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Adjib) memperoleh 536.721 sura atau 77,54%, dan kolom kosong memperoleh 155.393 suara atau 22,45%. Dengan tingkat kehadiran pemilih sebanyak 769.715, dan suara sah 692.114.

Ketiga, rapat evaluasi dan pelaporan dana hibah pada Kamis, 26 juli 2018, di Hotel Inna.

Di hadiri PPK dan Sekretaris Se-Kabupaten Pasuruan. Juga dihadiri KPU Provinsi Jawa Timur, Dewita Hayyu Shinta dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan I Wayan Oja Miesta.(adv)

Rapat pleno terbuka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih di Hotel Inna tretes, Rabu (25/7).

Rapat evaluasi dan pelaporan dana hibah pada Kamis, 26 Juli 2018, di Hotel Inna yang dihadiri PPK dan sekretaris se-Kabupaten Pasuruan. Hadir pula Dewita Hayyu Shinta dari KPU provinsi dan Oja Miesta dari Kejaksaan Negeri Pasuruan.

A

HALAMAN 12

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 13

Bocah Kedung

Baruk Derita

Gizi Buruk

Surabaya, Memorandum Di tengah pesatnya pembangunan Kota Surabaya, ternyata masih ditemukan kasus gizi buruk. Ini dialami, antara lain, oleh Ady Selamet Noegroho (10), warga Jalan Kedung Baruk, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut.

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Puluhan pelajar menunggu angkot di Jalan Arjuno.

Penunggu Angkot di Jalan Arjuno Bikin Macet Pelajar Inginkan Halte Surabaya, Menorandum Calon penumpang angkutan kota (angkot) di Jalan Arjuno ke ber-

bagai tujuan harus turun hingga ke jalan raya. Sebab, di lokasi tersebut belum ada bangunan halte untuk naik dan turunnya penumpang.

Pantauan Memorandum Jumat (27/7), para pelajar maupun

masyarakat menghentikan angkot di sekitar perempatan Arjuno.

Imbasnya, arus lalu lintas menjadi semrawut.

Salah satu murid kelas 10 SMK 4 Surabaya, Sinta Lailiyah menjelas-

Saat ditemui Memorandum di rumahnya Senin (30/7), Ady sapaan akrabnya hanya bisa duduk dan terkulai di tempat tidur kamar kos beru-

kuran 4 meter x 4 meter. Anak pertama pasangan suami istri, Eko Basuki (33) dan Alfiyahtus Djupriyah (30), sudah  Bersambung ke halaman 14 

kan, jika tidak ada halte pada saat turun hujan dan panas terik pengguna angkot di daerah tersebut harus mencari tempat berteduh.

“Karena tidak ada halte para   Bersambung ke halaman 14

Korupsi Dana Hibah Jasmas

Penyidikan Dewan Jalan di Tempat Surabaya, Memorandum Kinerja penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanjung Perak yang Sugito usai diperiksa di Kejari Tanjung Perak, Rabu (11/7).

menangani kasus dugaan korupsi dana hibah jasmas, terkesan jalan di tempat.

Sebab, pasca pemeriksaan Sugito, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Handap (Hanura, PPP, dan

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Terdampak Proyek Apartemen Darmo Hill

Warga Dukuh Pakis Tuntut Kompensasi Surabaya, Memorandum Pembangunan apartemen Darmo Hill di Jalan Pakis Argosari berdampak terhadap warga RW 2, 5, dan 9, Kelurahan/Kecamatan Dukuh Pakis. Untuk itu, warga meminta kompensasi kepada pengembang. Hal itu terungkap dalam dengar pendapat di Komisi C DPRD Surabaya, Senin (30/7).

Ketua tim sembilan, Su-

parno, mengatakan akibat pembangunan apartemen warga terkena debu proyek, mengalami kebisingan dan tembok retak. Ironisnya, lanjut Suparno, proyek tersebut belum mengantongi izin dari instansi terkait.

“Proyek itu baru dihentikan oleh Pemkot Surabaya pada 9 Juli. Padahal proyek itu sudah  Bersambung ke halaman 14 

FOTO: MEMORANDUM/UDIN

Suasana dengar pendapat di Komisi C DPRD Surabaya.

Sungai Karangpilang Penuh Sampah Popok Bayi Aktivis Ecoton membersihkan sampah popok yang tersangkut di pipa PDAM.

Surabaya, Memorandum Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah, terutama popok bayi sekali pakai (diapers) ke sungai masih rendah. Terbukti, masih banyak ditemukan popok bayi di sungai di Karangpilang, Senin (30/7).

Untuk itu, aktivis Ecoton melakukan aksi bersih-bersih di sana. Menggunakan masker dan pakaian khusus limbah berFOTO: MEMORANDUM/UDIN

 Bersambung ke halaman 14 

NasDem), pada Rabu (11/7), lalu, penyidik yang dipimpin Kasi Pidsus Andhi Ardhani tak lagi memeriksa wakil rakyat tersebut. Sebelumnya, ada rencana bakal memeriksa lima  Bersambung ke halaman 14 

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Ady Selamet Noegroho didampingi keluarganya, Febriana Eka Putri.

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KONSULTASI OBAT TRADISIONAL Trombosit Naik Terus Tanya: Saya seorang pria (56 th) bekerja sebagai karyawan laboratorium kimia di sebuah perusahaan swasta.

Sudah beberapa tahun belakangan setiap kali ada pemeriksaan kesehatan di perusahaan, angka trombosit saya melebihi batas normal. Dokter mengatakan kemungkinan ada kerusakan sel yang menghasilkan trombosit.

Mohon penjelasan, obat tradisional yang bisa menProf Dr Mangestuti Agil MS Apt gatasi keadaan saya.

Terima kasih Rudy Salam, Gresik Jawab: Peningkatan angka trombosit dalam darah adalah keadaan yang tidak normal dan harus mendapatkan penanganan sedini mungkin. Segera lakukan konsultasi pada dokter ahli penyakit dalam yang akan mencari penyebab utama, yaitu apakah terjadi kerusakan pada sumsum tulang belakang yang menghasilkan trombosit, adanya gangguan penyakit lain yang kronis yang menyebabkan peradangan, atau kanker.

Yang perlu menjadi perhatian adalah kemungkinan kontaminasi bahan kimiawi yang ada di sekitar laboratorium tempat kerja anda. Oleh karena itu sementara melakukan pengobatan, anda perlu menggunakan peralatan untuk mencegah kerusakan organ tubuh akibat zat kimia. Gunakan masker yang berkualitas baik, dan minum susu paling sedikit dua kali sehari adalah beberapa cara yang dapat dipertimbangkan.

Untuk bantuan bahan alam, konsumsi bahan yang kaya kandungan antioksidan untuk pencegah kerusakan sel. Minum jus buah (campuran apel, wortel, tomat) setiap hari, minum teh hijau atau hitam dari kualitas prima setiap hari minimum 600 ml, konsumsi berbagai buah dan sayuran yang kaya antioksidan (ubi jalar ungu, brokoli, kenikir, kelor) sebanyak mungkin setiap hari. Minum rebusan campuran kunyit, temulawak, jahe, dan kencur 250 ml setiap hari. Jangan tunda, lakukan sekarang juga. Ikuti pola hidup sehat. (*)

Proses Pindah KK di Wiyung Lamban Surabaya, Memorandum Warga menilai proses pengurusan pindah Kartu Keluarga (KK) dari luar kota ke Surabaya di Kecamatan Wiyung lamban. Hal tersebut dikeluhkan warga. Sebab, hingga sebulan proses pembaharuan belum juga rampung.

Wayan, salah seorang warga Wiyung mengeluhkan proses pembaharuan KK di Kecamatan Wiyung yang lamban. Ia menjelaskan, jika pengajuan dan pengumpulan berkas ini sudah dilakukan sejak awal Juli.

Namun hingga kini pembaharuan KK dari Probolinggo ini belum juga tuntas Menurut Wayan, saat petugas kecamatan ditanya kapan selesai pembuatan KK miliknya tak bisa memberikan kepastian. “Mereka hanya menjawab kami belum tau, karena masih diproses. Tidak lama lagi. Tetapi hingga saat ini belum selesai,” katanya, Senin (30/7).

Padahal, lanjut Wayan, petugas kecamatan ini memprediksikan proses pembuatan KK baru ini tidak sampai sebulan. “Katanya cuman dua minggu saja,” ujar dia.

Proses yang lama, kata Wayan, membuat semua urusan terbengkalai. “Susah juga kalau dari pihak kecamatan tidak dapat memastikan hingga kapan selesai,” ucap dia.

Sementara itu, Agus, Sekertaris Kecamatan Wiyung menjelaskan, proses pengurusan pemindahan tempat tinggal dari luar kota memang lama. Sebab, prosesnya harus melalui dispenduk.

“Pengurusan pemindahan KK ini akan lama, jika masuk KK dari luar kota/provinsi. Lamanya karena menunggu persetujuan dari dispenduk yang bersangkutan,” papar dia.

Agus menambahkan, pihak kecamatan akan membantu segala proses pembuatan surat yang sudah masuk ke kantor. “Jadi dimohon bersabar,” pungkasnya. (ajg/lis)

Penyidikan Dewan Jalan di Tempat anggota DPRD Surabaya.

Terkait molornya pemeriksaan itu, Kasi Intel Lingga Nuarie yang dikonfirmasi Memorandum semalam menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil audit dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

“Kita masih menunggu dari BPKP, sekitar dua minggu sudah kirim surat ke sana,” jelas Lingga, Senin (30/7).

Diakui Lingga, memang hingga saat ini baru satu anggota dewan yang diperiksa.

“Ya baru satu itu Pak Sugito.

Kalau lainnya, saya tidak bisa berkomentar takutnya malah salah,” ujar Lingga.

Disinggung apakah aka nada pemeriksaan lagi dari anggota legislatif, Lingga belum bisa memastikan. “Kita tunggu BPKP dulu, nanti dikabari lagi,” pungkas Lingga.

Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 yang berbentuk jasmas menyeret beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya dan pihak rekanan.

Tak hanya itu, Sugito, anggota DPRD Kota Surabaya dari

Sungai Karangpilang... bahaya, aktivis lembaga konservasi lahan basah ini memungut sampah popok yang tersangkut di pipa PDAM yang melintang di sungai.

Aksi ini menarik perhatian masyarakat dan pengendara yang lewat di sana. Apalagi beberapa aktivis lingkungan hidup ini juga menggelar aksi dengan mem-

bawa berbagai spanduk. Isinya ajakan agar masyarakat tidak membuang popok ke sungai.

Manajer Riset dan Penelitian Ecoton, Rizka Darwanti, mengatakan bahan diapers berdasarkan penelitian mengandung bahan-bahan berbahaya.

Jika popok dibuang ke sungai, bisa mencemari sungai dan juga

KOTA SURABAYA

PKL Jalan Gersikan Mokong Surabaya, Memorandum Meski telah ditertibkan berkali-kali oleh petugas Trantib Kecamatan Tambaksari, pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di tepi Jalan Gersikan tetap mokong. Mereka masih saja kembali berjualan.

Kusmiati, warga Jolotundo Baru menyampaikan, keberadaan PKL di Jalan Gersikan sudah lama. Banyaknya PKLyang berjualan di sepanjang pinggir jalan terlihat semrawut sehingga terkesan kumuh.

“Apalagi banyak sampah berserakan di tepi jalan dan juga saluran air yang hingga kini tidak berfungsi akibat tersumbat sampah dari PKL tersebut,” keluh Kusmiati, Senin (31/7).

Masih kata Kusmiati, selain pemandangan yang setiap pagi hari dipadati pedagang, ia juga sering protes karena kemacetan.

“Padahal, seringkali saya melihat adanya penertiban terhadap para PKL di Jalan Gersikan. Tapi kok mereka masih

saja berani berjualan lagi di pinggir jalan,” ucap dia.

Terpisah, Siti, salah seorang penjual ikan laut menyampaikan, dia sudah lama berjualan di pinggir Jalan Gersikan. Meskipun pemkot telah melarang untuk berjualan di area tersebut.

“Tapi jualan ikan laut ini hanya satu-satunya usaha yang saya miliki sebagai mata pencaharian. Terus kalau dilarang kami mau mencari nafkah dimana,” ucap Siti dengan nada tanya.

Sementara itu, Sri Sukariati, Lurah Pacar Keling menjelaskan, dari tim gabungan Kelurahan Pacar Keling sudah melakukan kegiatan rutin untuk menertibkan PKL yang berada di sekitar Jalan Gersikan. Padahal para PKL yang tetap nekat berjualan

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

PKL masih banyak yang berjualan di Jalan Gersikan.

ini selalu ditindak supaya tidak berjualan di situ.

“Tetapi hasilnya masih saja tetap bandel dan berjualan di lokasi yang dilarang. Bahkan larangan yang ada pun tidak digubris,” katanya.

Waktu penertiban, lanjut Sukariati, pernah melakukan yustisi dengan mengajak pihak PLN setempat untuk melakukan pemutusan kabel listrik bersama satpol PP agar mereka jera dan tidak berjualan di area

tersebut.

“Untuk diketahui PKL di Jalan Gersikan hanya sedikit yang masuk di wilayah Kelurahan Pacar Keling, sebagian besar PKL masuk di wilayah Kelurahan Ploso,” pungkas dia.(x/lis)

Bacaleg Jatim Ndablek Gandoli Jabatan di BUMD JaƟm Surabaya, Memorandum Meski batas akhir perbaikan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) bakal berakhir Selasa (31/7) hari ini, namun KPU Jatim belum menerima surat pengunduran diri bacaleg peserta Pemilu 2019 dari BUMD. Terkesan mereka nggandoli jabatan di perusahaan plat merah milik Pemprov Jatim yang anggarannya bersumber dari keuangan negara.

Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, meminta bacaleg yang aktif di BUMD segera melepas jabatannya di perusahaan milik

pemerintah. Sikap ini disampaikan KPU Jatim karena batas perbaikan persyaratan adminsitratif segera berakhir.

“Mereka harus mundur dari BUMD. Sebagaimana aturan dan undang-undang yang sudah mengatur, baik ASN maupun non ASN yang dibiayai oleh APBD jika ikut dalam pertarungan calon legislatif maupun DPD, harus mengundurkan diri dari komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” terang Eko Sasmito.

Dari catatan Memorandum, sejumlah pejabat pensiunan ASN Pemprov Jatim banyak yang duduk sebagai komisaris di BUMD plat merah milik Pemprov Jatim memilih maju

ke kursi DPRD Jatim periode 2019-2024. Sayangnya, hingga Senin (30/7), KPU Jatim belum menerima surat pengunduran diri bacaleg yang bekerja di perusahaan milik Pemprov Jatim. Di antaranya nama Rasiyo (mantan Sekdaprov Jatim) yang duduk di dewan komisiaris Bank Jatim dan nama Kuswanto juga duduk di salah satu komisaris BUMD milik Jatim.

Sekretar is DPD Par tai Demokrat Renville Antonio membantah sejumlah bacaleg dari partai politik bergambar segitiga mercy masih duduk di komisaris BUMD milik Pemprov Jatim. “Pak Kus sudah tidak di BUMD, Pak Rasio juga sudah nggak di BUMD,” terang

Renville melalui pesan singkat di whatsapp.

Mantan Ketua KPU Kota Surabaya ini menyampaikan, pihaknya menunggu perbaikan berkas caleg dari 12 partai politik peserta Pemilu 2019. “Kami masih menunggu perbaikan caleg dari partai politik. Masih ada parpol yang belum memenuhi persyaratan,” tegas Eko Sasmito.

Setelah perbaikan, KPU melakukan pemeriksaan berkas bacaleg. Termasuk ketentuan bacaleg dipastikan mundur dari BUMD atau ASN, setelah mereka terdaftar sebagai daftar caleg tetap (DCT).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri memberikan penjelasan aturan

Bocah Kedung Baruk Derita Gizi Buruk tiga tahun ini berhenti sekolah.

“Awalnya kondisi Ady lemas dan susah menggerakkan kakinya. Karena tak bisa beraktivitas, Ady pun terpaksa berhenti sekolah,” kata Febriana Eka Putri saat mendampingi Ady. Meskipun Ady tidak sekolah, ia masih menjalankan aktivitasnya seperti di sekolah pada umumnya. Tampak dari keseriusan Ady belajar membaca dan mewarnai buku gambar dengan didampingi keluarganya.

Sementara paman dari Ady, Kusyanto menjelaskan, Ady menggalami gejala-gejala tersebut sejak 8 tahun lalu. Sebelum mengidap kondisi tersebut,

pada usia 3,5 tahun Ady baru bisa berjalan. Normalnya, pada usia 2 tahun sudah bisa berjalan.

“Dia kerap jatuh waktu SD. Setelah itu kondisi kekebalan tubuh semakin turun hingga berat badan tidak stabil dan dibawa ke dokter,” akunya.

Tak hanya berat badannya turun, tubuh Ady semakin hari semakin kurus, bahkan kulitnya menghitam membungkus tulang. Raut mukanya nampak seperti sudah tua dari pada anak seusianya. Kini sejumlah bantuan mengalir, bahkan Ady telah menjadi perhatian khusus dari Dinas Kesehatan Surabaya.

Ternyata anak Ady divonis men-

Sambungan dari halaman 13 gidap gizi buruk.

“Beberapa minggu lalu dikunjungi petugas kesehatan.

Sampai akhirnya dirujuk ke RS Soewandhi. Tadi dari Polsek Rungkut dan beberapa dinas ke rumah” lontar Febriana.

Gizi buruk merupakan keadaan dimana seorang anak mengalami defisiensi energi dan protein. Gizi buruk adalah suatu keadaan dimana pemberian makanan tidak cukup atau higiene yang jelek.

“Padahal juga sudah dibelikan nutrisi menurut anjuran dokter, seperti madu yang harganya sekitar Rp 2,5 juta. Hingga susu khusus dengan perkiraan

harga Rp 150 ribu per 400 gram.

Namun kondisi fisiknya sama saja,” ungkap paman Ady. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg Febria Rachmanita, menyatakan apa yang dialami oleh Ady itu bukan akibat gizi buruk. Sebab, ada gangguan metabolisme sehingga menggangu pencernaan Ady. Ini dibuktikan ketika diberi asupan atau makanan, ia akan memakan dengan lahap. Ady sendiri sudah mendapatkan permakanan dan susu dari dinas sosial.

“Kami terus mengobservasi Ady karena ada dugaan penyakit bawaan lainnya. Selain itu, dinas kesehatan juga melakukan

Penunggu Angkot di Jalan Arjuno Bikin Macet calon penumpang angkot memilih untuk turun ke jalan raya,” kata Sinta yang tinggal di Balongsari.

Di tempat sama, Yanti Susanti warga Sememi mengakui

Sambungan dari halaman 13 Fraksi Handap (Hanura, PPP, dan NasDem) dimintai kali pertama terhadap kasus pengadaan terop, kursi, meja, dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode 2016.

Sekitar empat jam pemeriksaan atau sekitar pukul 13.40, pria berkacamata ini terlihat tegang saat keluar dari ruang penyidikan. Sugito membenarkan dirinya diperiksa terkait dugaan penyimpangan dana hibah Jasmas yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya tahun anggaran 2016. (fer/lis)

Sambungan dari halaman 13 membahayakan kelangsungan habitat sungai.

“Serat halus popok yang telah tercemar kotoran itulah yang dimakan ikan. Dan ikan ini dikonsumsi masyarakat.

Dampaknya, akan timbul pelbagai penyakit seperti diabetes, kanker, dan gangguan hormon,” jelasnya. (udi/lis)

memang sepanjang jalan tersebut belum ada halte pendukung. Selama ini angkot berhenti begitu saja di pinggir jalan untuk naik atau turunkan penumpang. “Kasihan penum-

rehab medis akan tulangnya,” jelas wanita yang disapa Feni, Senin malam.

Ia menambahkan, dua tahun lalu Ady pulang kampung.

Dan di sana ternyata mendapatkan pengobatan alternatif.

Awal tahun ini, Ady bersama keluarganya balik ke Surabaya.

“Kami tidak tahu jenis pengobatan alternatif yang dilakukan pada Ady,” kata Feni.

Sekarang ini, masih lanjut dia, Ady dirawat di RSUD Soewandhie secara gratis dan terus diobservasi. Sedangkan keluarganya disediakan rusun dari Pemkot Surabaya karena selama ini indekos. (alf/udi/lis)

Sambungan dari halaman 13 pangnya, karena jalan ramai bisa berbahaya,” ujar Yanti.

Yanti juga mengatakan jika penumpang angkot tersebut lumayan banyak, terlebih anakanak sekolah, pada pagi hari dan

siang hari.

“Kalau pagi itu anak SMK sekitar. Angkot jurusannya Rungkut, Joyoboyo, dan Benowo,” paparnya.

Dia mengatakan, terkadang

Warga Dukuh Pakis Tuntut Kompensasi berjalan 10 bulan,” tegas Suparno didampingi belasan warga.

Untuk itu, warga menuntut kompensasi senilai Rp 6,2 miliar.

Alasannya warga terdampak mencapai 1.020 KK dan juga apartemen yang dibangun itu sebanyak 7 tower sehingga menghimpit perkampungan.

“Dalam pertemuan dengan pengembang beberapa waktu, ternyata mereka hanya memberikan kompensasi Rp 600 juta.

Tentu kami menolak, karena tak sebanding dengan dampak sosial yang dialami warga,” cetusnya.

Ia juga menolak keberadaan tim independen untuk menilai kerugian warga akibat dampak pembangunan. Alasannya, warga khawatir tim independen ini tidak netral.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Eko Sopiadi, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya mengadakan rapat amdal (analisa mengenai dampak lingkungan) yang melibatkan warga, pengembang, dan instansi terkait. Ternyata warga

dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 mengenai Pemilu.

Dalam Pasal 240 ayat (1) huruf k, dinyatakan bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memutuskan maju sebagai caleg harus mengundurkan diri.

Begitu juga anggota TNI dan Polri aktif, serta Aparatur Sipil Negara (ASN), mereka harus mundur jika maju jadi caleg.

Menurut dia, hal yang sama berlaku untuk direksi, komisaris, hingga karyawan BUMN dan BUMD serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara. Aturan sebagaimana ASN maju jadi caleg, surat pengunduran diri jajaran pejabat BUMN/BUMD ini tidak dapat ditarik kembali. (day/lis)

tidak datang. “ Karena amdal belum beres, akhirnya proyek tersebut kami minta dihentikan,” tegas Agus dalam dengar pendapat tersebut.

Sedangkan salah satu staf Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, mengatakan IMB proyek tersebut belum keluar. Untuk itu pihaknya memberikan surat peringatan dan proyek itu akhirnya dihentikan.

Sementara itu, Ketua Komisi C Saifudin Zuhri, menyatakan persoalan ini harus diselesaikan antara pengembang dengan warga. Persoalan nilai kompensasi bisa dinegosasikan bagaimana enaknya.

“Untuk bisa menilai berapa kompensasi yang diberikan kepada warga, maka perlu tim independen. Terserah warga, mau tim independen yang mana,” tegasnya.

Sayangnya, warga tetap menolak tim independen. Untuk itu, komisi akan menggelar rapat kembali dengan men-

kasihan juga karena anak-anak sekolah tersebut selalu berebut naik. “Kadang ya rebutan karena pulangnya sekolah kan barengan,” imbuh Yanti. (alf/lis)

Sambungan dari halaman 13 gundang berbagai pihak yang berkompeten.

Direktur Holding Lamicitra, Prio Setia Budi, mengatakan pihaknya akan menampung dulu aspirasi yang berkembang di warga. Yang pasti, pihaknya siap memberikan kompensasi berupa CSR (coorparate social

responsibility). Dan menurutnya CSR bisa dilakukan beberapa kali dalam setahun.

“Seperti di PGS (Pasar Grosir Surabaya, red), kami memberikan CSR setahun bisa tga kali.

Seperti bantuan untuk lansia atau keluarga miskin,” cetusnya usai dengar pendapat. (udi/lis)

SURAT PEMBACA

JPO Ahmad Yani Kapan Disambung?

SAYA berharap Pemkot Surabaya segera menambah panjang dua JPO di Jalan Ahmad Yani. Sejak Jalan Ahmad Yani semakin lebar, membuat JPO di sana kurang panjang sehingga pengguna merasa kurang nyaman dan aman lewatnya.

Sri Utari Jayanti, Margorejo ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 15

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Sudedi Minarno, Lismono, M Kudori ; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Sidoarjo, Memorandum Tukang tipu yang beroperasi di Bandara Juanda, Senna Isnu Wardana (23), kini ditahan di Polsek Sedati. Lajang yang tinggal di Jalan Jomblang Barat 61-B RT 03/RW 05, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, itu melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang melanggar pasal 378 jo 372 KUHP dengan locus delicty di Bandara Juanda.

Ia ditangkap keamanan bandara dan petugas Polsek Sedati tak lama setelah mengerjai mahasiswa asal Timika, Papua. Penangkapan dan penahanan tersangka dibenarkan Kapolsek Sedati AKP Drs Hardyantoro, Senin (30/7).

“Tersangka ditangkap Minggu sekitar pukul 22.00 berkat kerja yang baik antara keamanan bandara dengan Polsek Sedati,” ujar Kapolsek Sedati didampingi Humas Aiptu Zainal Arifin kepada Memorandum.

Aksi terakhir tersangka sebelum ditangkap pihak berwajib dilakukan Sabtu (3/3) sekitar pukul 17.00 di Bandara Juanda Terminal 2. Korbannya, Nelson Tenbak, mahasiswa asal Jalan Mambruk

RT 15/RW 03, Kwamki, Timika, Papua. Kala itu, tersangka berhasil membawa lari uang tunai Rp 5.700.000 dan handphone Oppo warna gold dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 10 juta.

Kronologi kejadian, hari itu korban bersama 3 temannya tiba di Bandara Juanda Terminal 1. Rombongan mahasiswa asal Papua itu akan terbang ke Papua dengan pesawat Sriwijaya Air. Saat menunggu pesawat, muncul tersangka yang menawarkan tiket pesawat Sriwijaya Air. Tersangka kemudian mengajak korban ke Bandara Juanda Terminal 2 dengan menumpang Bus Damri. Dalihnya, di sana tersangka bisa mencarikan tiket

pesawat dengan harga murah melalui kakaknya yang katanya bekerja di sana. Setiba di sana, tersangka meminta korban menyiapkan uang Rp 5.700.000 untuk membeli tiket tersebut.

Tanpa curiga, korban menyerahkan uang beserta HP Oppo kepada tersangka. Saat korban meminta untuk ikut membeli tiket, tersangka menolak dengan alasan jika korban ikut nanti harga tiket lebih mahal. Akhirnya korban menuruti permintaan tersangka.

Setelah ditunggu selama 3 jam, tersangka tidak datang juga.

Uang dan barang korban juga tidak dikembalikam.

Dengan kejadian tersebut, kemudian korban melapor ke Polsek Sedati guna pengusutan lebih lanjut. Berawal dari laporan ini, anggota Unit Reskrim Polsek Sedati bersama petugas Avseq Bandara Juanda akhirnya memburu tersangka. Dan, alhasil, tersangka pun berhasil ditangkap pada Minggu, sekitar pukul 15.00.

Begitu ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Sedati. Dalam pemeriksaan, ter-

sangka mengaku baru 4 kali beraksi melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan di Bandara Juanda. Modus operandinya juga hampir sama, yakni mengiming-imingi korban dengan tiket pesawat murah.

Di hadapan penyidik, tersangka juga membeberkan aksi kejahatannya di Bandara Juanda itu. Aksi pertama pada Februari lalu, dengan hasil Rp 500 ribu.

Kedua, 3 Maret dengan korban Nelson dan hasilnya berupa uang Rp 5.700.000 dan HP Oppo. Ketiga, Juli lalu, dengan hasil Rp 950.000.

Keempat, masih di bulan Juli, tepatnya 14 Juli, dengan hasil Rp 1.700.000.

Hanya saja, polisi tentu tidak percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. Penyidik Unit Reskrim Polsek Sedati kini masih terus mengembangkan kasus ini dan menelusuri kemungkinan ada korban lain selain yang sudah diakui oleh tersangka. “Kasus ini masih terus kita kembangkan.

Yang merasa pernah jadi korban tersangka, bisa segera melapor,” tandasnya.(ori/jok/hap)

Senna Isnu Wardana diapit polisi.

FOTO: MEMORANDUM/KAH/ISM

Maling Tali Pocong Resahkan Warga Tulangan

Makam di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, yang dibongkar maling dan tali kain kafannya dicuri.

Sidoarjo, Memorandum Aparat Polsek Tulangan kini tengah menyelidiki maling unik.

Dikatakan unik karena maling itu mencuri tali kain kafan.

Pencurian tali kain kafan itu terjadi di makam Desa Medalem, Kecamatan Tulangan.

Kabar pencurian tali kain kafan itu kini menyebar dari mulut ke mulut di desa-desa Tulangan.

Kuat dugaan, pelaku adalah orang yang tengah nglakoni ilmu hitam atau ilmu kebal.

Dan, pelaku tergolong supernekat. Sebab, sebelum mencuri tali kain kafan, ia membongkar kuburan terlebih dulu.

Kepala Desa (Kades) Medalem, Purwadi, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, membenarkan kejadian pen-

curian tali kain kafan itu.

“Memang ada kejadian kasus dugaan pencurian kain kafan di makam desa kami,” ujar Purwadi kepada Memorandum, Senin(30/7).

Kades membenarkan makam yang dibongkar dan dicuri tali kain kafannya itu adalah makam Janji (56), warga Desa Medalem, RT 02 RW 01, Kecamatan Tulangan yang meninggal dunia pada Kamis (19/7) atau malam Jumat Kliwon.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Kolipah (49), dan tiga orang anak, yakni Riza Maulidiyah, Moch Ribut dan Evi Pebrianti.

Makam almarhum Janji diketahui mencurigakan oleh petani setempat, yakni Suryat

(41), warga Medalem RT 02/RW 02. “Suryat melapor ke kerabat almarhum dan diteruskan ke perangkat serta polisi,” jelas Kades Medalem.

Suryat, menceritakan, usai menanam sawi di kebun yang letaknya persis berada di samping lokasi pemakaman, ia melihat ada yang aneh dengan gundukan tanah kuburan yang baru satu minggu itu. Suryat pun kemudian memberitahukan pada keluarga almarhun yang rumahnya tidak begitu jauh dari makam setempat. Mendapat kabar itu, keluarga almarhum kemudian datang ke makam.

“Ternyata benar, di kuburan itu ada bekas galian. Urukan tanah juga tidak merata dan masih menjorok ke dalam. Pa-

dahal terakhir saat dijaga oleh keluarga, bagian permukaan makam, tanahnya masih menjulang ke atas atau mumbul seperti kuburan lain,” ujar salah satu kerabat almarhum Janji.

Untuk memastikannya jasad Janji di dalam kubur, pihak keluarga pun menggali ulang makam tersebut. Dari sini akhirnya diketahui kalau pelaku mencuri tali pocong milik almarhum. “Setelah dibongkar, ternyata tiga tali kain kafan hilang. Yakni, tali kafan di bagian atas kepala, perut dan bagian kaki,” urainya.

Diduga pelaku membongkar makam tersebut pada Jumat (27/7) malam. Tepatnya saat makam tidak dijaga oleh pihak keluarga.Keluarga almarhum

mengaku mengikhlaskan dan tidak mempermasalahkan peristiwa pencurian tali kain kafan ini. Kendati begitu, kejadian ini tetap diselidiki oleh pihak berwajib.

Setelah pembongkaran, Kanit Reskrim Polsek Tulangan Ipda Sudarsono mengatakan, keluarga dan aparat desa menyepakati sesuai kearifan lokal untuk dilakukan penguburan kembali dan tanah urukan makam untuk dikembalikan seperti semula.

Beberapa warga menceritakan, tali kafan orang yang meninggal malam Jumat Legi bisa untuk kesaktian. “Kabarnya, kalau pakai itu, bisa menghilang,” cerita salah satu warga Tulangan.(lsm/ori/jok/hap)

Kapolsek Waru Kompol HM Fatoni SH MH di lokasi latihan ujian praktik SIM, halaman Lotte Grosir, Pepelegi, Waru.

Polisi Gelar Simulasi Ujian Praktik SIM di Halaman Lotte Grosir Waru Beri Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat Kades Rangkah Kidul H Warlhieyono membuka lomba kebersihan.

FOTO: MEMORANDUM/KAH/ORI

Lomba Antar-RT Rangkah Kidul Semarak

Polisi memandu peserta latihan ujian praktik SIM.

Polsek Waru. “Kegiatannya berupa ujian praktik SIM untuk kendaraan sepeda motor (roda dua) dan kita gelar di halaman Lotte Grosir,” ujar Pamen Polri asal Bojonegoro itu.

Polisi yang lama berdinas di Surabaya dan Sidoarjo itu menambahkan, sasaran kegiatan ini adalah pengunjung Lotte Grosir dan peserta senam pagi yang rutin digelar di halaman swalayan setempat pada Minggu pagi. “Di sini kita memberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat tentang tata cara simulasi praktek ujian SIM untuk kendaraan sepeda motor,” jelasnya.

Selain Kapolsek Waru, dalam kegiatan ini tampak Kanit Lantas Polsek Waru dan sejumlah personil Unit Lantas Polsek Waru maupun unit lain di Polsek Waru. Dalam

kegiatan ini, kapolsek tampak memberikan arahan kepada pengunjung yang akan mengikuti simulasi ujian praktek SIM untuk kendaraan sepeda motor sebelum pelaksanaan praktek sebenarnya.

Melalui kegiatan semacam ini, masih menurut Kapolsek Waru, polisi berharap masyarakat yang akan mengurus SIM sudah benarbenar siap ketika menghadapi ujian tulis maupun praktek. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi bolakbalik ke Satpas Polresta Sidoarjo karena tidak lulus ujian tulis maupun praktek. “Kegiatan semacam ini tidak hanya digelar Polsek Waru.

Polsek lain dan Polresta Sidoarjo juga menggelar kegiatan semacam ini sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.(*/ori/jok/hap)

H Warlhieyono (kanan) bersama tim penilai.

FOTO: MEMORANDUM/KAH/ORI

Sidoarjo, Memorandum Keluhan masyarakat yang berkali-kali tidak lulus ujian tulis dan praktik surat izin mengemudi (SIM) direspon Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji. Salah satu solusinya, polisi menggelar simulasi ujian praktek SIM di beberapa titik, baik tengah kota maupun pinggiran.

Simulasi ujian praktek SIM ini digelar Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan, yang terbaru, Minggu (29/7) pagi, polisi menggelar simulasi ujian praktek SIM di halaman Lotte Grosir, Pepelegi, Waru.

Kapolsek Waru Kompol HM Fatoni SH MH mengatakan, kegiatan Pos Pelayanan II Bungurasih, Waru, Sidoarjo itu melibatkan personil dari

Ibu-ibu tim penilai dari kecamatan.

Sidoarjo, Memorandum Ada yang beda di Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, sejak dua hari terakhir. Warga terlihat ramai-ramai mempercantik kampung masing-masing.

Ada apa di sana? Ternyata di sana tengah digelar lomba kebersihan antarRT tingkat kecamatan. Lomba ini dinilai tim juri dari kecamatan Senin (30/7) pagi.

“Lewat lomba semacam ini, kita mengajak masyarakat untuk maju dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Kepala Desa (Kades) Rangkah Kidul H Warlhieyono kepada Memorandum.

Lomba kebersihan antar-RT di Rangkah Kodul ini diikuti seluruh RT di 4 RW desa setempat. Tim juri dari tingkat kecamatan yang turun ke Rangkah Kidul kemarin, menyambangi RT 7 dan RT 9.

“Sebelum hari H lomba yang digelar kemarin, warga bergotong-royong membuat lingkungannya bersih. Kerja bakti ini dilakukan warga pada sore hingga malam hari,” kata kades.

Ada atau tidak ada lomba kebersihan, masih kata Kades Rangkah Kidul, warganya diharapkan selalu menjaga kebersihan. Warga diminta membantu program pemerintah kabupaten untuk menciptakan Sidoarjo yang bersih dan hijau.(*/ori/jok/hap)

FOTO: MEMORANDUM/KAH/ORI

Perdayai Mahasiswa Timika, Tukang Tipu Juanda Diringkus

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

Suhu Udara Mekah Capai 42 Derajat Celcius

Wawali Ingatkan 341 JCH Kediri, Memorandum Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah melepas 341 jemaah calon haji (JCH), Senin (30/7). Mereka diberangkatkan dari ruang Joyoboyo.

Dari kiri KH Abdul Mafudz, Jombang, KH Anwar Manshur (tengah, Lirboyo Kediri, KH Marzuki Mustamar, Blitar (pakai Jas).

Teguhkan Kembali Semangat NU Kediri, Memorandum KH Marzuki Mustamar terpilih menjadi ketua Tanfidhziyah PWNU Jatim. Putra Karangsono, Kanigoro, Blitar, itu menggantikan KH Mutawakil Alallah. Marzuki memperoleh suara terbanyak di Konferensi Wilayah Nadlatul Ulama Jawa Timur di Aula Muktamar Lirboyo, Minggu (29/7). Pada kesempatan itu, KH Anwar Manshur dari Pesantren Lirboyo juga terpilih menjadi Rois Syuriyah Pengurus Wilayah NahdIatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018 hingga 2023.

Kiai Anwar Manshur terpilih setelah ditetapkan oleh 7 tim Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Mereka adalah KH. Nawawi Abdul Jalil Sidogiri, KH Nurul Huda Jazuli Ploso Kediri, KH Cholil As’ad Situbondo, KH Ubaidillah Faqih Langitan, KH. Kafabihi Mahrus, KH. Agoes Ali Mashuri dan KH. Syaifuddin Wahid di konferwil Nadlatul Ulama Jawa Timur.

Konferensi Wilayah Nadatul Ulama Jatim, dihadiri warga Nadliyin dan pengurus cabang NU (PCNU) perwakilan dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur. Tema dalam konferwil NU Jawa Timur, adalah “Meneguhkan Kembali NU Sebagai Payung Bangsa”.

Sebelumnya, pada pembukaan, ribuan warga Nahdliyin dan pengurus cabang NU (PCNU) perwakilan dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur datang ke Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Kedatangannya untuk mengikuti konferensi Nahdlatul Ulama Wilayah Jawa Timur, Sabtu (28/7) malam.

Pembukaan diawali dengan sambutan KH Kafabihi Mahrus, pengasuh Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, diteruskan sambutan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur masa bakti sebelumnya, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah dan Wakil Rois Syuriah Jawa Timur KH. Anwar Iskandar dan diakhiri dengan sambutan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj. (st1/yd/day)

Hadir dalam acara pelepasan jemaah haji 2018, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Zuhri, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Kediri Yoyok Susetno Hartoyo, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Ardi Handoko, Kepala Bagian Pembangunan Pemerintahan Kota Kediri Budi Waluyo, KH Kafabihi Mahrus beserta Istri dan 341 jema’ah Haji kloter 33 yang dilepas dari Kota Kediri Ning Lik sapaan akrab Lilik Muhibbah mengatakan, selamat kepada para calon jemaah haji yang ia berangkatkan. “Saya pesan untuk jamaah calon haji yang sudah sepuh khususnya bisa membawa diri dengan sebaikbaiknya. Jaga kesehatan, jangan

sampai terkena penyakit kalau sudah berada di sana,” ucapnya.

Masih kata Ning lik, jemaah haji Kota Kediri harus mempunyai rasa toleran yang tinggi, mengingat suhu udara di mekkah yang mencapai 42 derajat celcius.

“Panasnya udara boleh tapi hati harus tetap dingin. Mudah-mudahan semua jemaah selamat, berangkat dan pulang dengan rombongan yang sama yakni 341 jemaah dan semoga menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

Demikian masih kata Ning Lik, hampir di semua tempat di tanah suci merupakan tempat yang mustajabbah, dan dia berpesan Jamaah bisa mendoakan kota Kediri. “Saya titip panjenengan untuk mendoakan

Wakil Wali Kota Lilik Muhibbah berdialog dengan jemaah sebelum berangkat.

Kota Kediri agar semakin baik, semakin sejahtera dan berdaya saing,” mengakhiri sambutanya.

Dikesempatan itu, Ning Lik menyerahkan secara simbolis cinderamata kepada jemaah ter-

muda, Shofia Assalma (20) dan jemaah tertua, Sri Murniatun Wasito (87). (st1/yd/day)

Pedagang Bendera Panen Kediri, Memorandum Jelang perayaan hari Kemerdekaan RI ke-73, Kota Kediri dibanjiri penjual pedagang bendera. Kesempatan setahun sekali ini, tidak lepas dari bidikan Darsono (48), asal Ciamis, Jawa Barat untuk mengadu peruntungan di Kota Kediri.

Darsono datang bersaka 7 rekannya menjajakan dagangan pernak-pernik atau asesoris untuk perayaan HUT kemerdekaan RI. Semua aksesoris buatan home idustri di Ciamis.

Pedagang bendera asal Ciamis inimengaku sudah 10 harian di Kota Kediri. Tidak hanya berjualan bendera Merah Putih.

Pedagang bendera di Jalan Raung.

Mereka juga menjual sejumlah asesoris pendukung kemeriahan HUT Kemerdekaan 17 Agsutus 2018 mendatang, seperti umbuk-umbul, dan pernik background dengan gambar Garuda.

Pedagang ini memanfaatkan pedestrian Jalan Raung, selatan perempatan traffik lihgt Muning, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri “Alhamdulillah sekarang panen mas! jualan jelang agus-

tusan ini rame pembeli untungnya lumayan,” ungkap Darsono.

Bersama ketujuh rekannya, Darsono mengaku datang lebih awal, agar tidak kehilangan momet perayaan HUT kemerdekaan RI. “Sejak tanggal 20 Juli kemarin, kita datang bersama rombongan, tiap rombongan delapan orang, dan datang lebih awal takutnya, seperti tahun kemarin pemasangan bendera lebih awal tanggal 1 Agustus,” ungkapnya.

Aksesoris HUT kemerdekaan RI seperti umbul umbul, Bendera, dan juga background gambar Garuda dengan ukuran dan harga bervariasi,

mulai harga yang paling murah Rp 25 ribu hingga harga Rp 230 ribu. “Untuk bendera yang kecil ukuran 90X60 dihargai Rp 25 rb, 1,15 m X 70 panjang harga 30 rb, perbedaan tipis dengan yang ukuran kecil, “jelasnya.

Sedangkan untuk 1,35 m X 90 dengan harga Rp 50rb, dan 1,50 lebar X 1,20 m, harga Rp 70 ribu, harganya lain karena bahan bagus kuat tahan lama.

Untuk umbul, masih katanya, ukuran 3 m X 35 harga standar, diatas 4 m harga 50 ribu, sedangkan bacground gambar garuda di hargai Rp 230ribu dengan panjang 8 meter,” ungkapnya. (st1/yd/day)

O L A H R AG A Piala AFF U-16

Hadapi Myanmar, Fachri Akan Rotasi Pemain Perwakilan INKAI Jatim Muhayang (tiga dari kanan) menerima trophy juara umum Kejurnas INKAI 2018.

Setelah Menunggu 42 Tahun

Jatim Juara Umum Kejurnas INKAI Surabaya, Memorandum Setelah menunggu 42 tahun, akhirnya Perguruan Karate Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) INKAI se-Indonesia di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin 27-29 Juli 2018.

Pada kejurnas itu, Jatim meraih 17 medali emas, 23 perak, dan 27 perunggu. Ketua Harian dan Ketua Majelis Sabuk Hitam INKAI Jatim, Syahrullah mengatakan, gelaran kejurnas dimulai sejak 1976, dan baru 2018 berhasil menjadi juara umum. “Selama ini INKAI Jatim hanya meraih posisi ke II setelah DKI Jakarta,” ujar dia ketika dihubungi, Senin (30/7).

Lebih lanjut, Syahrullah menjelaskan, kontingen lima besar yang meraih juara setelah INKAI Jatim, posisi II DKI Jakarta (15 emas, 9 perak, dan 15 perunggu), posisi III Jateng (11 emas, 10 perak, dan 12 perunggu), IV Jabar (10 emas, 12 perak, dan 12 perunggu), dan V Bali (9 emas, 2 perak, dan 17 perunggu).

Peserta Kejurnas Perguruan INKAI se-Indonesia 2018, antara lain Kalimantan Tengah, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, dan tuan rumah Kalsel. Kejurnas ini merupakan kalender even PB Inkai ini. “Kami sangat bersyukur atas prestasi yang telah diraih karateka-karateka INKAI Jatim di Kejurnas INKAI 2018. Sebelum berangkat kami bertekad akan all-out untuk meraih juara umum,” ujar Syahrullah yang juga Pengurus FORKI Jatim ini.

Menurut dia, selama gelaran kejurnas perguruan INKAI ini pesaing utama di kejurnas yaitu DKI Jakarta.“Alhamdulillah bisa direbut INKAI Jatim, meski medali yang kita rebut selisih dua medali emas. Kami acungi jempol buat karateka INKAI Jatim yang sudah berjuang maksimal dan mempersembahkan yang terbaik buat masyarakat Jatim,” pungkas Syahrullah. (be)

Sidoarjo, Memorandum Kemenangan meyakinkan 8-0 atas Filipina di laga perdana Grup A Piala AFF U-16 2018, Minggu (29/7), menjadi modal berharga bagi tim asuhan Fachri Husaini untuk menghadapi tim kuat Myanmar pada laga kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (31/7) malam.

Menurut Fachri, hasil akhir turnamen Piala AFF U-16 ini tidak hanya ditentukan kualitas pemain masing-masing tim.

Tapi juga ditentukan rotasi (pemain) dan perceparan recovery.”Waktu istirahat hanya satu hari, penting bagi saya untuk menjaga keseimbangan tim ini,” kata Fachri Husaini.

Untuk itu, menghadapi Myanmar nanti Fachri akan merotasi pemain.”Pasti rotasi. Kami tidak melihat pertandingan lawan Myanmar saja, kami juga akan melihat jadwal berikutnya setelah melawan Myanmar,” jelas mantan pemain PKT Bontang ini.

Seiring memaksimalkan rotasi pe-

main ini, Fachri juga menilai regulasi pergantian lima pemain di turnamen ini cukup bagus. “Regulasi pergantian lima pemain ini cukup bagus. Kami akan manfaatkan itu,” tandas dia.

Usai menghadapi Myanmar, David Maulana dan kawan-kawan akan bertemu juara bertahan Vietnam (2/8), Timor Leste (4/8), dan terakhir Kamboja (6/8).

Sementara Myanmar yang di laga perdana Grup A menumbangkan Timor Leste 3-2 menyatakan kesiapannya menghadapi tuan rumah timnas U-16.

Pelatih Myanmar Nyi Nyi Latt mengatakan, menghadapi tuan rumah Indonesia memang cukup berat. Na-

Timnas Indonesia U-16 mun, timnya akan berjuang keras untuk meraih kemenangan. “Saya minta pemain bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan lawan timnas Indonesia,” ujarnya.

Sementara pertandingan di Grup B, timnas U-16 Laos membukan kemenangan tipis 3-2 atas Brunei Darussalam di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (30/7). (*/be)

Pasca Kecelakaan di Subang

Hari Fitrianto Butuh Perhatian KONI dan ISSI Jatim Surabaya, Memorandum Pasca kecelakaan saat berlatih di tanjakan Emen, Subang (Jabar), Jumat (6/7), atlet pelatnas balap sepada Asian Games 2018 asal Jatim Hari Fitrianto kondisinya semakin membaik.

Namun, ada indikasi tiga tulang iga retak. Selain itu, kondisi mata kiri atlet balap sepeda yang akrab disapa Kacong itu masih belum normal saat digunakan untuk melirik maupun melihat lurus.

Hal tersebut diungkapkan oleh istri Hari ‘Kacong’ Fitrianto, Dahlina Rosyida saat dikonfirmasi

melalui HP-nya, Senin (30/7).”Hari masih merasakan nyeri di bagian punggung. Saat kontrol di Rumah Sakit Nasional Hospital ada indikasi tiga tulang iga retak, terus mata kiri masih belum normal,”ujar Dahlina yang juga mantan pembalap nasional itu.

Dengan kondisi seperti itu, Hari kemungkinan bakal absen lama di dunia balap sepeda.

Sebab, untuk perawatan dan terapi hingga sembuh total butuh waktu satu tahun lebih.

Padahal, Hari yang saat ini bergabung dengan klub Next Cycling Club asal Negar Brunai

Darussalam itu masih ada beberapa even nasional maupun internasional yang harus di jalani. “Kalau turun di Asian Games 2018 sudah tidak mungkin, tapi masih beberapa lomba yang bisa dijalani. Namun melihat kondisinya seperti ini saya hanya bisa pasrah,”papar mantan atlet asal Lamongan itu.

Dahliana menuturkan, kalau selama ini mata pencaharian Hari hanya dari balap sepeda.

“Dia tidak bekerja selain balap sepeda. Sekarang saya hanya berharap ia bisa kembali sembuh seperti sediakala,’ tandas

Hari Fitrianto memeriksakan kondisinya di Rumah Sakit Nasional Hospital.

Dahlia.

Lebih jauh, dia berharap KONI Jatim dan Pengprov ISSI Jatim peduli dengan nasib Hari.

Sebab, sampai saat ini kedua institusi tersebut tak ada perhatian dengan kondisi pembalap andalan Jatim tersebut. (be)

H A L A M A N 17

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

IKLAN PAS SURABAYA

PROPERTI RUMAH DIJUAL J Rmh SHM Graha Kota Mojosari T.30/60= 160jt (Ready) Dp1=10jt sisa diangsur 5 th Tanpa Bunga Hub:081231417020 (WA) 081336348181.

RMH.DI.PLOSO.TIMUR.3A/68.SBY. ukuran 5x18.5 SHM Hub:0818.0319.4963- 0878.5337 2482.

MOBIL

ANEKA KEBUTUHAN

DAIHATSU

SURABAYA

Terios TX»13 beli drbru fulvar trwt an.sdr pastipuas 085101270269 /085101668869

ISUZU J.Mobil Panther 94. AC Dingin, Full Audio, Pajak Baru. Hub:085732932445.

TRUCK Truk Toyota Dyna Rhino 125 HT 06, bak rangka besi, (L) Pajak mati 2th 70jt. 0812 5247 7999.

PENGOBATAN

PARANORMAL

BANK

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

DANA TALANGAN Jaminan BPKB dan Sertifikat. Proses Cepat Hub:087751545499.

ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

031-8275390

38.26/07-2608

SURABAYA PENDINGIN

Cukup 1 x datang, masalah rumah tangga, patah hati, kurang percaya diri, sering putus/gagal dalam percintaan merubah nasib/takdir, atau usaha sepi terkena gangguan ghaib. Hub:083833373371 Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) Jalur khusus cpt kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi Hp:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang. www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

PIJAT KEBUGARAN

KEHILANGAN

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426. ≈ANGGA MaSSaggE∆ Pijat Khusus Pasutri & Wanita, HandSome, Bersih, Ramah, Prifasi Terjamin. Khusus Hotel & Apertmen Hub: 083.831.002.614 (No. SMS) BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296.

KEHILANGAN STNK SPD MOTOR HONDA SUPRA X W.HTM TH 2002 Nopol: L2351RT A/N PETRUS A.Y HUB:081938610989 Hilang STNK HONDA BEAT 2015 L-4135WA A/n MUHAMAD NUR HASAN SIMOMAGERSARI I/47 Hilang STNK HONDA TIGER GL 200R 2010 L-2109-VF A/n M.MUHADJIR - JL.DUPAK V/63-B Kehilangan STNK Yamaha Soul L-5586-FY a/n: NURMARIYAH d/a:RANGKAH 2 No.33C Surabaya Hlg surat tanah leter c no.3678 persil 1015 ll ,Ls.342 an.DJOKO , Sawo Bringin IV/35 rt 4 rw 2 kel.Bringin kec.Sambikerep sby.

Hlg bpkb toyota avanza th.208 L-1695 VY w.htm metalik an.RULLYANTO. Ry.tengger kandangan gg Benowo sby.

Hlg STNK Honda beat th.2014 L-4773 ZW. w.merah an.Nursilawati Manurung. kendung 1f/46rt1/03 kel.sememi kec.benowo sby.

Hilang Buku Kir L.8072.UV / SB.209907.K MUDJI ASTUTIK JL.BANYU URIP KIDUL 3/26.AB SBY. Hilang Buku Kir L.8309.UZ / SB.232734.K PT.MITRA JASA TRANS JL.ALUN∆ PRIOK 27 SBY. Hilang Buku Kir L.9378.UX / SB.233997.K PT.MITRA JASA TRANS JL.ALUN∆ PRIOK 27 SBY. Hilang Buku Kir L.8103.WU / SB.175533.K LUSI EMISINDA JL.SIMPANG DPS 18/18 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.189218.K GO WI LIONG JL.PURI SENTRA RAYA BLOK RS.11/9 SBY. Hilang Buku Kir L.8570.UO / SB.229984.K MAHAKARYA JASAUTAMA MANDIRI JL.PERAK TIMUR 513 BLOK F 5 SBY. Hilang Buku Kir L.9840.XA / SB.181980.K YUNTORO EFFENDY JL.VILLA SENTRA RAYA A 6/16 SBY. Hilang Buku Kir L.9840.XA / SB.181980.K YUNTORO EFFENDY JL.VILLA SENTRA RAYA A 6/16 SBY. Hilang STNK T.Fortuner»14 L 459 BM an Hermiena jl.nginden intan brt 30 A/C1-46 Sby HLG STNK Hnd NF100LD L2370KJ 2005 Hitam An.Munasir d/a.Wonocolo Gg.7/20 sby Hilang KTP+STNK+SIM C A/n.April Agus Purwanto Kedondong Kidul 3/26 Sby. Hilang Buku Kir L.9803.UX / SB.130405.K PT.ABADI KIMIA JL.TELAGA MAS 1/1 SBY. Hilang Buku Kir L.9805.UX / SB.117823.K PT.ABADI KIMIA/JL.TELAGA MAS 1/1 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.181467.K HENDRO SANTOSO JL.WELIRANG 34 SBY

model 081 330 891 969 083 83360 9000

Melayani Service : 38.25/07-25/08

38.17/0720/08

* * * * * * *

00.00.24/07-30/07

AC Split AC Standing Kulkas Mesin Cuci Water Heater Dispenser TV,LCD,LED, TABUNG 38.11/07-11/08

SEDOT WC 38.26/06-26/07

79.17/07-20/08

GUDANG Djual Gudang jl.Dumar Industri blok Bkav1/11H. Kel asemrowo Lt/Lb: 543/448m2.

Hrg Nego. Hub 082140526466 / 08785319 4767 Djual Gudang jl.Dumar Industri blok Bkav1/10H. Kel asemrowo Lt/Lb: 579/468m2.

Hrg Nego. Hub 082140526466 / 08785319 4767 Djual Gudang jl.Dumar Industri Kav1 blok H no.27B, Kel.asemrowo Lt/Lb:500/360m2. Hrg Nego. Hub:082140526466/ 087853194767 Djual Gudang jl.Dumar Industri Kav 1 No.6D, Kel.asemrowo.LT/Lb:677/540m2.Harga Nego Hub:082140526466/ 087853194767

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 Agung Sedot WC Selang Panjang Atasi Saluran Air/WC Mampet,Buat WC Baru+ Resapan,Kuras/Bor Sumur.Stros,Arde,Kuras Tandon/Kolam (WA) 081270009011 - 0857 1000 4411.

38.17/07-20/08

COD, Termurah 399 rb & Hasil Terbaik, Bukan Kapsul Racikan, Garansi keluar & tdk Tertipu, Reaksi Cepat & Paling Aman W'care

0812 4845 8059

(Paket diterima baru pelunasan)

00.4/07-4/08

DICARI KARYAWATI BARU 00.21/07-27/08 40.19/07-19/08

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085 856 817859 / 081907010485

38.6/07-10/08

38.3/07-12/08

75 38.5/07-4/08

Melayani : Sedot WC Dalam Kota/Luar Kota

38.2/07-3/08

085103042838 / 082143662961

DICARI KARYAWATI BARU 00.21/07-21/08

00.25/07-25/08

40.26/07-26/08

TANAH DIJUAL J Tanah Kav SHM 5x19=30jtan Pacet (Blkng Bir Bintang) Dp1=5jt sisa diangsur 1-2 Th Tnp Bunga Hub:081336348181 (WA) 0812 31417020.

Jual Tanah PetokD uk.6x14 Boteng-Menganti Hrg 60 juta tanpa perantara. Hub:085102517 002.

Jual tanah kavling murah resmi lokasi kendung sby , lokasi weringin anom menganti hub. 081215666688.

J.tanah kredit Jl.banyu Urip Bok Abang 6x12 Jl.7m Hub: 0318708227 wa:081259421585

38.13/07-12/08

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

031-5922262 082333356269 085100932002

Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

KAPSUL

38.3/07-3/08

38.4/07-3/08

38.4/07-4/08 40.24/07-25/08

Pitrad

Bu ITA

Komplek Pertokoan Barata Jaya 59 B4 Surabaya

PIJAT KEBUGARAN 79.0/07-9/08

79.0/07-9/08

Dicari Karyawati baru

(031) 5611001/8665686/70922999

00.26/07-28/08

38.0/07-9/08

KURSUS

LAMONGAN

Salon Gina Buka Kursus Facial.Creambath.

Smothing.Dll. 500rb. Jl.Sememi Jaya 5/3 T.082143784672.

KEHILANGAN

38.6/07-5/08

PELUANG USAHA 38.08/06-26/07

38.4/07-4/08

ARY 44TH MANAGER PÉRUSAHAAN Cari Teman Curhat cewek /single perent serius Hub: aku di 081938801137.

SIDOARJO

00.23/07-23/08

SHOWROOM MOTOR

J.Rmh di Perum Pondok Candra Jln.Melon Selatan Blok M6-18 Waru Sidoarjo SHM No.3591 Hub: Bank Mandiri RSAM Sby. Contact Sdr. Vanda Hp.082228670324.

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

GRESIK

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

TANAH DIJUAL Jual Tanah 6x14 Godin Watu Peniron Menganti Gresik.Hrg 55jt.Hub:081233005222.

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.3/07/2/08

BAHAN BANGUNAN

MOBIL DIJUAL

38.12/07-12/08

BIRO JODOH

RUMAH DISEWAKAN Rumah Di Sewakan 2 Th 16 Juta.Jl.Sememi Jaya 5 Utara Blok 5 No.17A Hub.0821 4378 4672.

RUMAH DIJUAL

38.6/07-5/08

INVES 1M HSL 80Jt (Kntrktor-Elktric-KlnerJsa) 081393799567-WA

URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

RUPA-RUPA Terima Sablon Plastik, Kresek, Tas Brosur, Nota,Plong Mica, Cetak Nota & Kotak, Terima Jilid Amplop, Kanton Makanan, Kartu Ultah, Ekepax, Teh Greend Hub: 085101725757 087855393955.

38.6/07-5/08

JASA 38.5/07-4/08

PEMBERITAHUAN

LOWONGAN Di.cari tenaga untuk Depot bisa masak& pramusaji serabutan. Hubungi: Prima Advertising. Jl. Ngagel Jaya Selatan no.102 Sby. T. 0812 1718 5269.

Dibutuhkan Segera Tukang Jahit pria yang berpengalaman Hub: Telp.081335367996.

Dibutuhkan teknisi AC Exhaust untuk luar kota hub 081287772078.

Dcr sopir SIM.b1+kernet usia max.40Th Jl. Dupak 63 pertokoan dupak mutiara F21

38.24/07-24/08

38.10/07-0/08

38.24/07-24/08

100% Chinese High Class, Cantik, Sexy Putih... Sabar Full Service Mantap 40.4/07-3/08

Hilang jenis Hyundai Santa FE 2.4 G NT STNK Nopol L-1432 MK a/n Sofian Hadi Jl.Babatan Pratama 25/XC 85 Sby

40.27/06-27/07 38.5/07-4/08

00.12/07-12/08

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN - Pasir Pasang - Pasir Campur - Pasir Lumajang - Batu Kali

700 900 1.450 800

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797 79.0/07-9/08

40.27/07-27/08

PELUANG USAHA 40.26/07-5/08

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 10 Tenaga Kerja Khusus Penjahit, bisa Kaos, Training, jaket, Baju 08121759693 Hub: Bp. Pujiono Telp.08121759693 Dpn SMAN 22 Surabaya, SumberanBalos Klumprik-Wiyung Sby

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

00.31/07-30/08 38. 14/07-3/08

Pengumuman: Kami PUTU LISTIANI dkk (ahliwaris Wajan Majoen) Jl.Semampir Tengah 2/3 Sby pemilik kavling VI-85, No C 3361 Persil 26 d.II Gununganyar Tambak Luas 200 M2. HP 081288796735 Pengumuman: Saya HARIADJI SOETOMO Jl. Rungkut Menanggal 3-4 pemilik kavling IVA luas 4.180 M2, asal petok D no 2007 persil 66 d.I Gununganyar Tambak. Telp 0318708517 P E M B E R I T A H U A N Berdasarkan IJB no.10 dan kuasa jual no.11 bln juli 2018 jual beli dengan kutipan letter C 11193 persil 2dt. II luas 165m2 balik nama ke Tutik Andriani.

KEHILANGAN

Melayani Paket Tour domestikLombok, Bali-Banyuwangi-Bromo Batu-Yoga-Bandung-Jakarta, Wali2.

Sewa ELF, Bus 29-43-59, AC MURAH

79.19/07-19/08

38.29/06-28/07

00.26/07-26/08

HILANG BPKB ASLI MTR HND GL15B TH.13. W.4667.ZT. AN.DAVID DARMAWAN JL.KEMASAN RT.03.RW.01 KRIAN SDA. Nk. MH1KC521XDK004693. Ns.KC52E1004418.

HILANG BPKB ASLI MTR HND GL100K TH.86 L.4907.LM AN.SUTIKNO JL.PACAR KEMBANG 9/10 SBY NK.KBD02928869 NS.KAE1022742 Hlg STNK SpdMtr Honda th»2011 w.orange htm L-4722-GL An.Helmi Anggraeni Listanti d/a.Waru Gunung Rt.01 Rw.01 Sby.

HLG STNK Mtr BEAT Th»2016, S-6448-JI, an.AMRIYAH, desa NGAMBEK Rt.03/01 Kec. PUCUK LMG. HILANG STNK SPD MTR :S-6757-LF. Nk.MH1JBG119CK028297.

Ns.JBG1E1027075. An. SUTAJI† D/a:DS. SUKOREJO RT/RW. 02/03 KEC/ KAB.LAMONGAN HILANG STNK MOBIL : S-1078-JH. Nk.MHKM1BA3JCK038774.

Ns.DK554692. An.FAUZI KABLAR.D/a: Ds.PANDAN PANCUR RT/RW. 02/ 05»KEC.DEKET KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-3273-LB. Nk. MH350C001BK144520. Ns.50C144601.

An.FAUZI KABLAR. D/a: Ds.PANDANG PANCUR RT/RW.02/05 KEC. DEKET KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR:† S-6626-LM. Nk. MH1JFW1196787973. Ns. JFW1E1 783702. An. WARTINI.D/a: DS. TAKERAN KLATING KEC. TIKUNG KAB.LAMONGAN

MOJOKERTO KEHILANGAN Hlg STNK Hnd S,5275-RO HARIJO Ds.Domas Rt01/05 Trowulan Hlg STNK Szk Satria-F S,6770-QL IMRON BUCHORI PacEt Barat Rt04/06 Kec.Pacet Hilang STNK S.6395.Ry/Lilis Suryani/ Wates Negoro Ngoro Mojokerto S.2667.Qy/Elly Purnama Juwita/ Kedung maling Sooko mjkto S6612PW DENNY WARDANY WAHYUDI JL RADEN PATAH RT2RW5 SUMENGKO JATIREJO, S4910QY ABD. HASAN KUNJORO RT1RW3 KUNJOROWESI NGORO, S2256PY NGATAM JAMPANG RT3RW4 KESEMEN NGORO, S5512PO WINNA KUCLA DIWANDA† JAMPIROGO RT1RW1 JAMPIROGO SOOKO, S4885QC ASMAUL HUSNA TLOGOGEDE RT3RW1 TROWULAN TROWULAN, S6015RO PENI PRATIWI SUMBERTANGGUL RT1RW4 SUMBERTANGGUL MOJOSARI, S6281QS KHOIRUL IKHWAN GAYAMAN RT4RW2 GAYAMAN MOJOANYAR, S5931QH FUAD NGIMBANGAN RT26RW7 NGIMBANGAN MOJOSARI, S3742QH BUNADI KLETEK RT5RW5 BAURENO JATIREJO, S5637PO M ANDHI WIJAYA KALANG RT4RW4 KALEN DLANGGU, S4886QD DJAJANURWAN HILLAL JL GLATIK 32 PUSKOPAD RT2RW12 SOOKO SOOKO HILANG STNK MOBIL S9528QB PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK JL JAYANEGARA 18 DSN GATUL BANJARAGUNG KEC PURI Hlg Stnk Mits96 N8427TB an Eko Wiji SantosoDsn Krajan I 4/1 Panditan Lumbang Hlg Stnk Hnd04 N4389TT an Muklas-Jl Titan Asri 7/2 Kokursari Bangil HlgStnkYmh10N5095TCTanAminatulWardaKulon embong Suwayuwo 3/1 Sukorejo Hlg Stnk Ymh13 N4392 TAA an Indah Ayu Safitri-Penangungan 5/23 Kejapanan Gempol

HALAMAN 18

SELASA PAHING, 31 JULI 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

KA 85

Stasiun (Station)

Kedatangan (Arrival)

Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Mengundurkan Diri, Kades Tetap Jalankan Tugas

Pungli, Kepala SDN Wates 5 Dicopot Pungutan liar ini terungkap setelah Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno sidak ke sekolah tersebut. Bahkan pungutan sebesar Rp 400 ribu per siswa ini tertulis secara formal dan terinci.

Surat edaran itu ditandatangani Titik Pujiastuti, selaku kepala SDN Wates 5 Kota Mojokerto.

Isinya rincian biaya daftar ulang , seperti pembelian buku, seragam khas sekolah, seragam olah raga, crayon dan outbond, Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno, mengatakan masalah pungutan ini akan ditindak-

lanjuti oleh tim inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto. “Saya sudah perintahkan inspektorat dan BKD untuk menindak lanjuti masalah ini, termasuk sanksi kepada kepada sekolah,” kata Suyitno saat meminpin rapat terbatas bersama kepala dinas pendidikan dan seluruh kasek SD, Senin (30/7).

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid, saat rapat bersama menyampaikan pungutan yang terjadi di SDN Wates 5 tidak bisa dibenarkan. Dan, pihaknya

Wawali Suyitno menggelar rapat terkait temuan pungli. sekolah selama nonjob untuk menjalani proses inspektorat ,” tehas Amin.(war/udi)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto.

Tiga Suporter Arema Terancam Hukuman 7 Tahun Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, mereka melihat Fikri mengenakan kaos Persib dan hendak menyeberang jalan. “ Te r s a n g k a m e n g a k u sempat diejek oleh korban, dan hal itu membuat mereka marah. Selanjutnya, melakukan pengeroyokan terhadap korban,” jelasnya.

Beruntung, lanjut Fadli, aksi tersebut tidak berlanjut.

Karena petugas yang melakukan pegawalan langsung

melerai. Namun akibat jumlah pengeroyok yang sangat banyak, korban mengalami luka yang cukup parah. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, korban langsung dilarikan ke RSUD Jombang.

Untuk mendapatkan perawatan tim medis.

“Karena luka yang diderita cukup parah, hingga kini korban masih menjalani perawatan di RSUD Jombang,” pungkasnya. (wan/udi)

Salah satu tersangka sabu di Mapolres Mojokerto.

warga Dusun Genengan, Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal.

“Dari tangan 4 tersangka, kita amankan sebagai barang bukti berupa 310 butir pil dobel L, uang Rp 125 ribu, satu buah magic com, motor Supra S 5613 PC, sebuah bungkus bekas rokok, dua HP, serta sebuah kaleng bekas rokok,” beber Kasat Reskoba.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hokum, mereka kini mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan Mapolres Mojokerto.

“Bagi tersangka sabu kita jerat dengan pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. Dan tersangka pil dobel L, kita kenakan 197 UU RI nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan,” pungkas Sahari.(no)

Menteri Susi Sumbang 5 Ton Ikan Tuna Jombang, Memorandum Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengunjungi Jombang, Senin (30/7) siang.

Dalamlawatannya,iamemberikan bantuan total 5 ton ikan tuna.

Salah satu penerima adalah Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek.

Penyerahan ikan laut secara simbolis diterima secara langsung oleh pengasuh pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup di dalem kasepuhan, yang berlangsung selama kurang lebih dua jam. Begitu usai, baik Susi maupun Gus Sholah enggan membeber apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

“Hanya pertemuan biasa, tidak membahas masalah politik,” kata Gus Sholah ketika ditanya sejumlah wartawan.

Rampung menggelar pertemuan, rombongan Menteri Kelautan bersama rombongan berziarah ke makam KH Abdur-

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Jombang, Memorandum Suporter bola yang menge royok pemuda usai pertandingan Arema Indonesia melawan PSID Jombang, terancam 7 tahun penjara.

“Ketiga tersangka yang kini telah ditahan, dijerat dengan pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak.Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” papar Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto, Senin (30/7).

Ketiga tersangka tersebut adalah Agus Susilo (26), Adi Setiawan (25), Hekmawan Muharam Akhsandi (19). Ketiganya berasal dari Desa Samaan, Kecamatan Klojen, Kodya Malang.

Dijelaskan oleh dia , perkara pengeroyokan itu bermula saat ratusan suporter asal Malang pulang dengan dikawal personel Polres Jombang. Ketika melintas di Jalan Raya Dusun Sokopuro,

Mojokerto, Memorandum Dalam satu malam, Satreskoba Polres Mojokerto meringkus empat maniak sabu dan empat maniak pil dobel L, Minggu (29/7) malam.

Mereka yang diamankan dalam perkara kristal haram yakni Subakti. S. Alias Cokrek (26) warga Dusun Dimoro, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri. Kemudian, Moch. Nur Kholis alias Toples (22), warga Dusun Keniten, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal. Selanjutnya Alfian Juliyanto alias Dayak (27) warga Dusun Njangar, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, dan Didik Sudarmanto alias Bejo (39) warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Bangsal.

“Dari empat tersangka turut pula kita amankan pipet kaca yang berisikan sabu dengan berat 1,36 gram, 4 HP. Selain itu dua paket sabu masingmasing seberat 0,34 gram, dan 0,24 gram, dua bungkus rokok, dan sebuah timbangan digital,” terang Kasat Reskoba Polres Mojokerto, AKP Sahari, Senin,(30/7).

Di rumah Dusun Njangar, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, polisi juga mengamankan 4 pengedar pil dobel L. Mereka yakni Moch. Dzikrul Khakim alias Timbul (21), warga Dusun Tegalsari, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar. Sasmito alias Sas (25), dan Budi Tri Prastyo alias Pras (20), keduanya warga Dusun Njangar, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar.

Dan, Juliyanto alias Juli (27),

(MEMORANDUM-SUPARNO

Polisi Bekuk Empat Budak Sabu dan Empat Maniak Dobel L

Aniaya Anak Tetangga, Kakek Sumberagung Dipolisikan Jombang, Memorandum Trimo (58), warga Desa Sumberagung, RT 001/RW 002, Kecamatan Perak, harus berurusan dengan aparat hukum.

Lelaki ini telah menampar dan memasukkan sandal ke dalam mulut GR (12), anak tetangganya, dengan menggunakan sandal.

Khusnur Ifani (35), ibu korban berharap agar perbuatan yang dilakukan tetangganya itu mendapat ganjaran dari polisi. Sebab, hingga kini anaknya masih trauma dengan kekerasan fisik yang dialaminya saat tengah bermain pada 7 Juli lalu.

Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto, mengatakan peristiwa bermula saat korban yang tengah bermain game itu diajak salah satu temannya untuk bermain petak umpet. Dan pada kesempatan pertama itu, korban beserta satu temannya mendapat giliran bersembunyi.

“Korban dengan satu temannya mendapat giliran bersembunyi duluan. Di tengah permainan, salah satu anak mengalami luka di bagian kaki,” ungkap dia, Senin (30/7).

Mengetahui rebut-ribut ada anak terluka, tersangka lalu keluar rumah. Dengan emosi, ia menuding korban sebagai biang keladi permainan tadi. “Oleh korban, tudingan tadi dijawab bahwa bukan ia yang mengajak. Namun jawaban itu membuat tersangka emosi,” lanjut kapolsek.

Tanpa banyak bicara, Trimo lalu mengambil sandal milik salah satu anak yang ada di lokasi. Selanjutnya, sandal tadi dipakai untuk menampar korban. Belum sempat mengelak, oleh tersangka sandal lalu dimasukkan ke dalam mulut Ray hingga 2 kali. Itupun, sambil menantang suruh mengadukan kepada sang bapak tentang apa yang dialaminya.

“Korban lalu bergegas pulang untuk mengadukan apa yang dialaminya. Selanjutnya, perkara pun berlanjut ke ranah hukum,” beber kapolsek.

Kendati tidak menjalani penahanan oleh penyidik Polsek Perak, proses hukum terhadap perkara penganiayaan anak itu, dipastikan terus berlanjut. “Tersangka kita kenakan pasal 80 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang perbuahan UU Nomor 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman, maksimal 3 tahun 6 bulan penjara. Dan denda paling banyak, 72 juta rupiah,” tegas Untung.(wan/udi)

kepala SDN Wates 5 akan saya ambilalih. Dan saya akan lakukan pendampingan dan kepala

sudah menemukan bukti terkait rincian tarikan tersebut.

“Untuk sementara jabatan

MEMORANDUM-ANWAR

Mojokerto, Memorandum Temuan pungutan liar (pungli) yang terjadi di SDN Wates 5 Kota Mojokerto sebesar Rp 400 ribu per siswa akhirnya ditindak tegas oleh Pemkot Mojokerto. Kepala SDN Wates 5 dicopot dari jabatannya.

MEMORANDUM-AS’AD

Jombang, Memorandum Proses pencalonan sejumlah kades yang mendaftar menjadi anggota legislatif diperdebatan. Berdasarkan aturan yang berlaku, seorang calon legislatif yang menjabat sebagai kades harus mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Persoalannya, meski sejumlah kades sudah membuat pernyataan pengunduran diri, namun mereka masih melakukan tugas dan wewenangnya sebagai kades.

Salah seorang tokoh masyarakat yang namanya engCakup Ismono gan dikorankan mengatakan, jika hal tersebut dibiarkan yang dirugikan adalah masyarakat. “Seharusnya, ketika dia sudah menyatakan mundur, maka saat itu juga mereka harus off dari kegiatan apapun yang berkaitan dengan tugas kepala desa,” ujarnya, kemarin.

Sebab, lanjut dia, meski surat pengunduran diri tersebut belum mendapatkan SK pemberhentian dari pemda setempat, secara hukum sudah sah bahwa yang bersangkutan sudah tidak menjabat lagi sebagai kades.

Karena, imbuhnya, surat pernyataan yang ditandatangani bermaterai yang memiliki kekuatan hukum.

“Pernyataan yang ditandatangani ini bermaterai.

Sudah jelas, surat tersebut memiliki kekuatan hukum. Jika dilanggar maka konsekwensinya tentu akan berhadapan dengan hukum. Sekali lagi, yang dirugikan adalah masyarakat. Sebab secara legalitas wewenang yang dilakukan patut dipertanyakan,”beber dia.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Jombang Cakup Ismono tidak mempermasalahkan. “Itu kan surat pernyataan pengunduran diri dan surat ini kan belum terjawab dari bupati. Dia itu sah mundur ketika SK pemberhentiannya sudah diterima,” tegas Cakup.

Jadi, katanya, kades yang dipermasalahkan masih sah melaksanakan kinerja dan tugas pokoknya sepanjang belum menerima SK pemberhentian dari bupati. Sebab, surat pengunduran diri tersebut dibutuhkan sebagai syarat pendaftaran caleg di KPU. “Jadi KPU baru dapat menerima ketika ada surat pengunduran diri itu. Karena tahapannya masih daftar calon sementara,” jelas Cakup.

Namun, ketika tahapan sudah daftar calon tetap, para Kades ini harus melampirkan SK pemberhentian dari bupati. “Nah, di sini para kades tersebut harus off dari tugasnya,” imbuhnya.(as/fdy)

Menteri Susi didampingi Gus Sholah menyerahkan bantuan.

rahmanWahid atau Gus Dur.Tidak jauh berbeda dengan agenda sebelumnya, ziarah tersebut tertutup bagi wartawan. Bahkan sekedar untuk mengambil gambar, para wartawan tidak diizinkan. Pintu gerbang makam dikunci rapat.

“Kita memberikan bantuan

ikan laut jenis tuna mata lebar ke pesantren. Ini agar ada menu ikan bagi para santri. Yang kedua kita bantu sentra kuliner untuk jualan produk-produk perikanannya,” kata Susi usai meresmikan sentra kuliner Tebuireng.

Pengurus Pesantren Tebui-

reng Jombang, H Lukman Hakim, mengatakan bantuan ikan tuna dari Menteri Susi sebanyak 5 ton. Ikan sebanyak itu bukan hanya untuk pesantren Tebuireng, namun didistribusikan untuk 22 pesantren yang ada di Jombang.(wan/udi)

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 19

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Simpan Sabu, Warga Glagah Dibekuk Lamongan, Memorandum Tim Reskoba Polres Lamongan meringkus Sujono (27), warga Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, di sebuah warung kopi, Minggu (29/7), karena kedapatan menyimpan sabu-sabu.

Menurut Kasat Reskoba Polres Lamongan AKP Djoko Bisono, penangkapan itu atas informasi dari masyarakat dan dasar pengembangan kasus sebelumnya. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dan pengintaian. Setelah petugas tahu keberadaan terakhir pelaku, kemudian dilakukan penangkapan.

Dia mengatakan,dirinya tidak mau mengakui alasan penggunaan sabu-sabu Pelaku diamankan petugas. sebagai penghilang rasa capek. Sebab, menurut Djoko, barang haram itu memiliki ketergantungan dan merusak badan. “Ketika ditanya alasannya untuk menambah stamina karena pekerjaan yang memberatkan, itu sebenarnya hanya alibinya saja,” ungkap dia.

Dari kejadian itu, petugas menyita barang bukti, dua plastik klip berisi sabu dengan berat 0,35 gram dan 0,25 gram, dua buah pipet, satu buah Samsung J2 prime warna hitam dan satu buah tas pinggang warna cokelat. “Kami akan kembangkan lagi, sebab peredaran narkotika semakin masif,” pungkas dia.(aam/har/be)

Dua Warga Kanor Kuras Harta Majikan Bojonegoro,Memorandum Dua warga desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, SN (39) dan AG (27), diringkus petugas Polres Bojonegoro setelah menguras harta benda milik majikannya, Andi Tjandra, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Bojonegoro, yang baru saja meninggal dunia.

Pelaku beraksi saat rumah korban dalam keadaan sepi. Hanya ada AG yang kebetulan bertugas sebagai penjaga rumah milik almarhum Andi Tjandra sehariharinya.“Pas korban meninggal dunia dan dimakamkan di daerah Surabaya, pada saat itulah rumah dalam keadaan sepi. Selanjutnya, pelaku meminta bantuan tetangganya SN untuk melakukan aksinya,” terang Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, Senin (30/7).

Kedua pelaku masuk kamar korban yang terkunci melalui jendela. Selanjutnya, menguras barang-barang berharga seperti HP, sound system, helm senilai Rp 5 juta, tas senilai Rp 30 juta, hingga emas batangan milik korban.

“Banyak barang-barang yang diambil, termasuk uang tunai sekitar Rp 50 juta yang saat ini sudah habis digunakan foya-foya oleh kedua pelaku. Barang yang diambil oleh pelaku diangkut menggunakan mobil bak terbuka,” terang Ary Fadli.

Dia mengatakan, barang yang dicuri kedua pelaku diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Dia juga menyebutkan, jika pelaku AG sebenarnya orang yang dipercaya untuk menjaga rumah.”AG sudah tiga tahun menjadi penjaga rumah korban. Sementara aksi pencurian ini dilaporkan oleh istri korban,” papar dia.

Ary Fadli menambahkan, kedua tersangka juga sempat mencoba menghilangkan jejak usai mencuri. AG dan SN mengganti kunci kamar yang sudah dirusak dengan kunci pintu baru.

“Dari tidak bisa dibukanya pintu kamar itulah, istri almarhum Andi Tjandra curiga. Kemudian melapor ke Polres Bojonegoro, dan dilakukan penangkapan,”tandas dia. (*/har/be)

Bojonegoro, Memorandum Seorang kontraktor berinisial TH (40), warga Desa/ Kecamatan Kalitidu, digerebek NA (35), istri sirinya, ketika sedang berduaan di kamar kos dengan salah seorang karyawan bank, CRI (38), mantan istri TH, warga Desa/ Kecamatan Padangan.

“Saya tidak bisa melaporkan ke polisi karena saya syok.

Sekarang ini saya lagi diopname di rumah sakit,” kata NA, Senin (30/7). Semula kedua insan yang berselingkuh itu akan digelandang ke Mapolres Bojonegoro. Namun rencana itu gagal karena kondisi NA mendadak syok. Sehingga pengaduan ke Sentra Pelayan-

an Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bojonegoro diurungkan.

Dia menceritakan, perselingkuhan suaminya terbongkar, setelah dia yang sedang sakit mencari keberadaan suaminya.

Kemudian, NA mendapatkan infomasi kalau suaminya sering berkunjung ke tempat kos di kawasan Desa Sukorejo,

Kecamatan Bojonegoro Kota.

Benar saja, ketika dia men-

datangi lokasi melihat suaminya sedang berada di dalam

kamar bersama wanita mantan istri suaminya.

Di rumah kos itu NA mengetuk pintu kamar tapi lama sekali tak dibuka. Keduanya, berada di dalam kamar. NA mengaku tidak tahu, apakah suaminya berhubungan badan dengan selingkuhannya atau tidak.

Terpisah, Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Eko Dhani Rinawan mengatakan, belum mendapatkan laporan tentang adanya penggerebekan kasus perselingkuhan di wilayah hukumnya. “Kalau memang pelaku mau dilaporkan, pelapor dipersilakan melapor dan harus menyertakan saksi dan bukti- buktinya,”ujar Eko Dhani. (ren/har/be)

Protes Jalan Rusak, Warga Kedewan Tanami Pohon Pisang Bojonegoro, Memorandum Puluhan warga dari desa di Kecamatan Kedewan menggelar aksi tanam pohon pisang di tengah jalan beraspal yang kondisinya rusak berat, Senin (30/7). Aksi ini sebagai bentuk protes kepada Pemkab Bojonegoro yang tak segera melakukan perbaikan.

Kondisi jalan yang membentang dari Desa Kawengan menuju Desa Wonocolo (Kecamatan Kedewan) tak lagi layak dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Dari keterangan warga di lokasi aksi, Pemkab Bojonegoro dinilai lambat memperbaiki sarana insfrastruktur jalan antardesa di Kecamatan Kedewan. “Protes ini dilakukan warga secara spontanitas karena melihat kondisi jalan yang setiap hari dilalui, kian hari semakin parah kerusakannya,” kata Supran (40), perangkat Desa Kawengan.

Pemicu kerusakan jalan, menurut dia, karena banyak truk berat dan kendaraan yang bukan kelas golongannya melintas di jalan tersebut.

Akibatnya, jalan jadi rusak dan berlubang.

Wa r g a Ka w e n g a n d a n Wonocolo berharap adanya aksi menanam pohon pisang di tengah jalan membuka mata Pemkab Bojonegoro dan segera memberikan perhatian pada kondisi jalan rusak tersebut.

“Termasuk perusahaan milik Pertamina yang berdekatan dengan lokasi jalan yang rusak tersebut agar peduli dengan kondisi jalan yang setiap hari

FOTO: MEMORANDUM/REINNO PARENO

Tuban Memorandum Puluhan warga Desa Remen dan Mentoso, Kecamatan Jenu, melaporkan Camat Jenu Moch Maftuchin Riza, Kepala Desa Remen Eko Prasetyo, dan Kepala Desa Mentoso Saji ke Polres Tuban, Senin (30/7).

Pelaporan tersebut menyusul kekecewaan warga atas penjualan tanahnya untuk proyek pembangunan kilang New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) di Tuban, yakni perusahaan patungan bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP).

Melalui surat pernyataan tersebut, ketiganya bertindak Warga menunjukkan surat mewakili warga setempernyataan. pat. Sekaligus memberikan hak kepada Bank BNI Cabang Tuban untuk mengelola pembayarannya.

Menurut salah seorang warga Mentoso, Suwarno, warga Desa Remen dan Mentoso tidak pernah membuat kesepakatan semacam itu. Justru sebaliknya, masyarakat dengan gigih menolak untuk menjual tanah kepada proyek Pertamina Rosneft.

Atas peristiwa tersebut masyarakat sudah dirugikan, harkat dan martabatnya sudah direndahkan, dan menimbulkan adanya saling curiga antara satu dengan yang lainnya.“Peristiwa pidana ini sudah terjadi, pengakuan sudah diungkap, dan bukti tertulis sudah didapat. Pelakunya oknum pejabat Pemkab Tuban, yang hingga Senin (30/7) masih berupaya untuk terbangunnya kilang NGRR Tuban,” jelas dia. (cw-1/har/be)

Selingkuh dengan Mantan Istri

FOTO: MEMORANDUM/ILUSTRASI

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

Jual Tanah Warga untuk Pembangunan Kilang NGRR

Istri Siri Gerebek Suami

Warga menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

dilalui kendaraan berat,”kata Ali (47), warga setempat.

Dia berharap Pemkab Bojonegoro melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan rusak itu guna menghindari aksi protes warga.

Terpisah, Kapolsek Kedewan AKP Sukirman mengatakan, aksi warga menyikapi kondisi jalan rusak tidak meng-

ganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi aksi.Dia mengaku, jalan yang rusak yang ditanami 10 pohon pisang dengan panjang kurang lebih 100 meter itu merupakan urat nadi transportasi dari sejumlah desa dan kecamatan sebelah selatan, masuk Bojonegoro.

Sedangkan sebelah utara masuk Tuban.

Menurut Sukirman, aksi itu dipicu karena jalan yang sudah rusak kini semakin parah.

Kekesalan warga diluapkan dengan menanami pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

Sebab, warga ingin melihat aksi nyata dinas terkait dalam hal perbaikan sejumlah jalan rusak di Kecamatan Kedewan.

“Sejumlah anggota Pol-

sek Kedewan menjaga dan mengatur arus lalu lintas dan terkadang menepikan pohon pisang yang ditanam terlalu ke tengah jalan. Kami mendengar informasi jalan yang rusak, sebenarnya sudah diajukan ke pemerintahn. namun tinggal menunggu realisasi pelaksanaannya,”tambah Sukirman. (ren/har/be)

Selewengkan Dana Desa

Warga Tuntut Kejari Usut Tuntas Kades Gintungan Lamongan, Memorandum Puluhan warga Desa Gintungan, Kecamatan Kembangbahu, menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan di Jalan Veteran, Senin (30/7). Mereka mendesak kejaksaan agar mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana desa (DD) oleh Kepala Desa Gintungan Tarno.

Warga Gintungan membutuhkan keadilan, serta menuntut agar Tarno diadili.

Usai berorasi, perwakilan warga menuju ruang aula kejari untuk berdialog dengan kejaksaan, perwakilan Inspektorat Lamongan, dan Bakesbangpol Linmas Lamongan.

“Kami ingin Kepala Desa Tarno diadili karena telah menyelewengkan dana desa.

Salah satu buktinya jalan di wilayah kami selama bertahun-tahun tidak kunjung diperbaiki,” tegas Yusro Susanto, perwakilan warga.

“Di antara dugaan penyalahgunaan DD tersebut adalah terkait pembangunan jalan desa yang seharusnya dirabat beton tapi dibangun rendemix dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT),” imbuh

Kepala Dusun Gintungan Yusro Susanto.

Dihadapan pendemo, Kasi Intel Kejari Lamongan Dino Kriesmiardi mengatakan, bila warga menemukan adanya dugaan penyalahgunaan DD atau lainya, silakan warga melakukan laporan pengaduan lagi.

“Saya kira dugaan penyalahgunaan dalam pembangunan jalan desa sudah diproses di inspektorat. Dan jika ada dugaan lainya, maka kami berharap warga melakukan laporan pengaduan lagi “ tegas Dino Menurut dia, setiap kasus yang terkait dana desa, kejaksaan akan berkoordinasi dengan inspektorat. Kalau ternyata benar ditemukan penyelewengan, maka terlapor akan diberikan waktu 60 hari untuk mengembalikan uang yang digelapkan. “Kami akan mengaudit seluruh laporan yang disampaikan, dan kami mohon ketika melapor harus terlebih dahulu menginventarisasi seluruh laporan. Jangan setengah-setengah,”tandas Dino.

Sementara Kepala Kesbangpol Linmas Lamongan Sudjito menegaskan, dirinya

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Camat Jenu,Kades Remen, dan Kades Mentoso Dipolisikan

Puluhan warga Desa Gintungan berunjuk rasa di Kantor Kejari Lamongan.

dalam waktu dekat akan mempertemukan pihak Kecamatan Kembangbahu, Pemerintah Desa Gintungan, dan Ketua Karang Taruna untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.

“Kami berharap dalam pertemuan tersebut, semua pihak

hadir sehingga masalahnya cepat selesai,”tandas Sudjito.

Perwakilan dari Inpektorat Kabupaten Lamongan Suwadji menjelaskan, penyalahgunaan DD dalam pembangunan Desa Gitungan sudah diproses di inspektorat. “Dari proses audit

tersebut ditemukan anggaran yang harus dikembalikan oleh Kades Tarno ke kas negara, dalam hal ini kas desa, sebesar Rp 20 juta. Hal ini sudah dilakukan oleh kepala desa tersebut” ungkap Suwadji.

Puluhan warga kemudian membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari kejaksaan, perwakilan inspektorat, dan perwakilan Bakesbang Linmas Kabupaten Lamongan.

Di tempat terpisah,aksi unjuk rasa juga dilakukan oleh mahasiswa Lamongan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unisda Lamongan, Senin (30/7).

Mereka mempersoalkan pungutan liar, baik itu dengan modus pembelian buku lembar kerja siswa (LKS), dana pengembangan pendidikan (DPP) maupun sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

“Kami menyesalkan masih adanya pungli-pungli, DPP seharusnya dibayarkan secara sukarela, namun kenyataannya malah mencekik masyarakat” ungkap Bustomi, kordinator aksi. (cw-3/har/be)

GRESIK-PANTURA WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SELASA PAHING, 31 JULI 2018

HALAMAN 20

KEPALA BIRO BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

SALAH ssatu kunci kesuksesan se seseorang adalah Zamroni dengan ser sering bertemu dan b k berkumpul dengan banyak orang, atau dalam bahasa lain silaturahmi. Begitulah prinsip hidup yang selalu dipegang Muhammad Zamroni, selaku kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan.

“Saya paling tidak bisa jika tidak bertemu orang, karena saya sangat senang jika bisa bertemu banyak orang,” terangnya, kemarin. Intinya, harus terus berinteraksi dengan masyarakat.

Pria yang pernah menjadi Kepala Bagian Humas Pemkab Lamongan tersebut mengaku,dari awal tahun hingga bulan Juli ini sudah bertemu 1.000 orang lebih. Baik dengan masyarakat desa maupun pejabat di lingkungan kecamatan.

“Saya senang bila bisa berdiskusi dengan masyarakat secara langsung, dengan bertemu dan mendengarkan aspirasi masyarakat saya merasa senang. Apalagi bisa membantu keluhan mereka,” tandas pria yang menyukai semua jenis cabang olahraga itu.

Bagi Zamroni dengan banyak bertemu orang yang berbeda akan berdampak positif. Bisa membuat segala urusan yang dijalaninya menjadi mudah dan cepat selesai. (cw2/har/yok)

Janji Dana Insentif Guru Terganjal Perbup Gresik, Memorandum Ribuan guru honorer non kategori 2 (K2) di Kabupaten Gresik, nampaknya hanya bisa berharap. Pasalnya, dana insentif yang dijanjikan ada kenaikan untuk guru di sekolah negeri terganjal aturan. Sampai sekarang peraturan bupatinya (perbup) belum ada.

Hal itu terungkap dalam agenda pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik dan Tim Anggaran (Timang) di kantor dewan, Senin (30/7). Menyikapi kondisi tersebut kalangan dewan pun berang. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait terpaksa harus dicerca banyak pertanyaan.

“Apakah benar yang disampaikan tadi, untuk pencairan ini tidak bergantung per bulan tapi terhitung langsung setahun. Kalau memang benar seperti itu ya tidak apa-apa. Karena yang belum terbayarkan tetap bisa dicairkan,” papar anggota DPRD Gresik Faqih Usman, kemarin. Sayangnya, dalam kesempatan itu tim anggaran tidak bisa memberikan jaminan secara pasti.

Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib mengungkapkan, bahwa kinerja OPD yang berkaitan memang tidak maksimal. Koordinasinya sangat lemah. “Sekarang sudah satu semester lebih, tapi perbupnya masih belum saja selesai.

Aneh,” katanya.

Dana insentif guru honorer non K2 harusnya dibayarkan per Januari. Total anggaran setiap guru untuk negeri Rp 6 juta per tahun. Sedangkan guru swasta setiap orang sebesar Rp 3,6 juta per tahun.

Tetapi anehnya, angka yang sudah disepakati dalam pembahasan belum dibuatkan perbup. Yaitu, Rp 500 ribu per orang setiap bulan untuk guru negeri dan Rp 300 ribu bagi guru di sekolah swasta.

“Karena masih belum ada perbup terbarunya, maka dasar pencairannya untuk bulan-bulan kemarin ya mungkin memakai perbup lama.

Otomatis besaran dana insentif yang diberikan juga masih data lama, Rp 250 ribu per bulan setiap guru,” terangnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan tinggal diam. Para wakil rakyat tetap meminta OPD untuk berpikir keras mencarikan solusi.

Sehingga alokasi anggaran yang sudah direncanakan, bisa tercairkan sesuai harapan.

Di lain pihak, Sub Bagian Program dan Pelaporan Dispendik Gresik Rony AP mengakui, bahwa pencairan honor guru non K2 menunggu perubahan perbup. Pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada Bagian Pembangunan untuk ditindaklanjuti ke Bagian Hukum.

Secara terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Gresik Edi Hadi Siswoyo menegaskan, pihaknya tidak bisa memproses perbup sebelum ada pengajuan. Dan sampai saat ini memang belum ada pengajuan berkas perubahan perbup honor guru non K2. “Saya tidak mau kalau yang diminta adalah perbup berlaku surut,” tandasnya. (koi/har/yok)

Pemuda 25 tahun tersebut harus mendekam di sel tahanan.

Setelah menjalani pemeriksaan, pria bertato itu ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu poket sabu 0,52 gram.

Penangkapan itu dilakukan

setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat. Ada dugaan transaksi narkoba di area Desa Sidomoro. Setelah diselidiki, ada seorang pemuda yang mencurigakan. “Petugas langsung bergerak melakukan penangkapan,” ujar Kasat Narkoba Polres

Gresik AKP Redik Tribawanto.

Redik menyampaikan, tersangka mendapat narkoba dari wilayah Surabaya. Bahkan, tersangka sudah lama menjadi target operasi. Namun, kerap lolos dari incaran anggota. “Tersangka bertransaksi cukup rapi,” ujar mantan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 ayat 1 Jo pasal 114 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dia terancam hukuman minimal 4 tahun penjara. “Masih kami

kembangkan untuk keterlibatan pihak lain,” timpal Redik.

Kepada petugas tersangka mengaku sudah lama mengenal barang haram tersebut.

Namun, berdalih tidak pernah mengedarkan narkoba dan hanya sebagai pengguna. “Hanya memakai pak. Kadang sama teman,” katanya. Ditambahkan, tersangka mengonsumsi narkoba untuk menambah stamina.

Karena, pekerjaannya sering dilakukan hingga larut malam.

“Biar betah melek saat bekerja,” imbuhnya. (an/har/yok)

Agus Prakoso diamankan di Mapolres Gresik.

Razia Warung Remang, Temukan 10 Liter Tuak

AKP Darsuki memimpin razia di salah satu warung.

Gresik, Memorandum Peredaran minuman keras (miras) masih ditemukan di warung remang wilayah Duduksampeyan, Gresik. Kemarin (30/7) malam, polisi setempat merazia puluhan warung remang yang berdiri di tepi jalan penghubung Gresik - Lamongan tersebut.

Salah satu warung milik Lasmi (50), warga Desa Pulorejo, Cerme, Gresik, ditemukan telah menyediakan minumal beralkohol (mihol) jenis tuak. Mihol sebanyak 10 liter itu disimpan di dalam drum.

Kemudian, disembunyikan di belakang warung.

Kapolsek Duduksampeyan AKP Darsuki menjelaskan, razia minuman keras terus dilakukan. Untuk mengantisipasi terjadinya tidak

kriminalitas. Selain itu mengurangi dampak negatif di lingkungan sekitar. Karena miras dapat menyebabkan tindak kejahatan.

“Kalau sudah mabuk, apapun bisa terjadi. Mulai dari perkelahian, hingga balapan di jalan. Sebelum terjadi, maka harus dibasmi terlebih dahulu,” papar Darsuki, kemarin. Menurutnya, peredaran miras masih saja terjadi. Namun, jumlahnya tidak begitu banyak.

Oleh sebab itu peredarannya dilakukan secara hati-hati. Juga sangat rapi. “Kalau tidak kenal gak diberi,” ujar Darsuki.

Darsuki menyebutkan, malam itu selain menyita satu drum tuak, juga ditemukan seorang pemuda bernama Syaifudin (19), asal Desa Banjangan, Sarirejo, Lam-

ongan, sedang menikmati satu ceret tuak. Dia sedang menunggu teman-temannya.

Pemilik warung dan pemuda tersebut diamankan ke Mapolsek Duduksampeyan untuk dimintai keterangan. Mereka bakal dikenakan sanksi tindak pidana ringan ( Tipiring). Darsuki menyebut, tuak itu berasal dari daerah Tuban.

Kemudian dikirim ke Gresik saat malam hari. Karena lepas dari pantauan anggota.

“Pengakuannya pemilik warung tidak banyak. Hanya beberapa drum saja dia membeli dari wilayah Tuban. Tidak sampai puluhan.

Kemudian dijual pada orang-orang tertentu yang sudah dikenal lama,” papar polisi tiga balok di pundak tersebut. (an/har/yok)

Kapolres Tuban dan Jajaran Tinjau Jembatan Rusak Singgahan Tuban, Memorandum Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono beserta jajaran petinggi Polres Tuban mengecek langsung kondisi Jembatan Ngabungan. Jembatan itu menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, yang ada di Kecamatan Singgahan, Senin (30/7) pagi.

Pengecekan tersebut dilakukan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat sekitar terkait sisi tiang jembatan yang mengalami runtuh dan membahayakan pengguna jalan yang melintas di atas jembatan tersebut.

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono kepada Memorandum mengatakan, setelah melihat kondisi jembatan yang rusak cukup serius. Pihaknya meminta kepada jajarannya baik dari Polsek maupun Polres untuk sementara jembatan tersebut dilakukan buka tutup.

Sebab jika dipaksakan melewati secara bersamaan, maka dikhawatirkan akan menelan

korban jiwa.

“Kalau sewaktu-waktu jembatan ini ambruk maka pasti akan ada korban jiwa. Maka untuk itu kita mengantisipasi dengan sistem buka tutup,” kata perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.

Sedangkan untuk pengaturan sendiri Polisi dibantu Dishub LLAJ Tuban. Selain melakukan sistem buka tutup. Polres juga memasang baner di 4 titik, 2 di pasang di titik Jalan Jatirogo dan Parengan dengan bertuliskan “Kendaraan berat dilarang melintasi Jalur Singgahan karena pondasi jembatan runtuh dan 2 baner dipasang di titik 100 meter sebelum jembatan. Jalan 1 pondasi jembatan runtuh”.

Jajaran Polres Tubaan tak berharap kejadian yang membahayakan masyarakat ini terjadi. Ini merupakan bentuk dan tanggung jawab kita bersama,” jelasnya. Dengan demikian pihaknya sangat berharap masyarakat bisa selamat saat berkendara. (cw-1/har/yok)

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono meninjau jembatan yang rusak.

FOTO: MEMORANDUM/CW-1

Banggar dan tim anggaran sedang rapat.

Gresik, Memorandum Agus Prakoso, warga Jalan Abiyoso, RT 18/RW 02, Kelurahan/Kecamatan Sumber Pucung, Malang, diringkus setelah bertransaksi narkoba di Jalan RA Kartini, Desa Sidomoro, Kebomas, Gresik. Tukang las itu diamankan ke Mapolres Gresik.

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/KOINUL MISTONO

FOTO: MEMORANDUM/CW-2

Silaturahmi Silat

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Polisi Gagalkan Transaksi Narkoba Kebomas

LAKONE L AKONE