MEMORANDUM EDISI 31 AGUSTUS 2018

WEBSITE: WEBS WE BSIT ITEE: memorand memorandum.id dum.id id  EM EMAIL: EMAI AILL: memorand memorandumredaksi@gmail.com dumreddakksi@ i@gmailil.com

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HARGA Rp 3.500,-

Gugatan Class AcƟon Ditunggangi KepenƟngan

Warga Asli Dolly Melawan Tidak berdiam diri dan merasa gugatan Pemkot Surabaya sebesar Rp 270 miliar ditunggangi sesuatu, warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Jarak Dolly (Forkaji) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya menggelar aksi damai di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,

Kamis (30/8).

Selain membawa poster dan spanduk yang berisi tolak gugatan class action, puluhan warga ini juga membawa hasil karya produk usaha kecil menengah (UKM) berupa sampel batik dan sandal  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Gugatan class action yang mengatasnamakan warga Jarak-Dolly, mematik reaksi warga asli yang tinggal di sana. Upaya menggugat Wali Kota Surabaya dan Satpol PP yang diprakarsai Front Pekerja Lokalisasi (FPL) dan Komunitas Pemuda Independent (KOPI), diduga sarat kepentingan.

Robert Mantinia

Disarankan Ajukan Gugatan Intervensi

Zaskia Gotik

MUNCULNYA gugatan class action yang diajukan warga Dolly terhadap Pemerintah Kota Surabaya di PN Surabaya, berbuntut panjang. Sekelompok massa yang mengaku sebagai warga Dolly asli yang dimotori Kurnia Cahyanto cs memprotes langkah hukum ini.  Bersambung ke halaman 11 

Pendekatan

Warga Jarak-Dolly yang tergabung dalam Forkaji menggelar demo di PN Surabaya.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Tak Ingin Aib Lama Terulang WARGA Putat Jaya Gang Lebar dengan tegas menolak usaha segelintir kelompok masyarakat yang mengatasnamakan warga Jarak-Dolly menggugat pemkot karena menutup lokalisasi setempat.

Bagi masyarakat eks lokalisasi ini gagasan class action yang menggugat Pemkot Surabaya sebesar Rp 270 miliar dengan alasan merenggut perekonomian

Perwakilan warga dan GP Ansor diterima Humas Sigit Sutriono.

BACA DI HALAMAN 9

Warga Tutup Paksa Alfamart dan Indomaret Puluhan warga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, meluruk Alfamart dan Indomaret yang terletak di desa setempat, Kamis (30/8) siang. Warga geram karena konsumen kedua minimarket tadi sering parkir sembarangan dan mengganggu aktivitas warga. Bahkan, hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

BACA DI HALAMAN 19

Dari kejadian itu motor milik Denok (30), warga setempat urung dijarah pelaku. Menurut keterangan Denok awal mula kejadian saat dia dikagetkan suara mertuanya yang berteriak maling dari luar rumah sekitar pukul 07.00.“Saya kag Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Warga Jalan Gubeng Kertajaya 9B Dalem menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Bahkan, seorang dari dua pelakunya dihajar hingga nyonyor. Satu lain berhasil kabur.

Korupsi Berjemaah APBD-P 2015

Fahri Hamzah FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan menggeruduk Kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (30/8). Mereka membawa sejumlah catatan merah yang dialamatkan ke Pj bupati.

Warga Gubeng Amuk Pelaku Curanmor

KPK Geledah Rumah Anggota Dewan Malang, Memorandum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah salah satu anggota DPRD Kota Malang, Soni Yudiarto, Jl Ciliwung Gg 1, Blok HD 4i, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (30/8), sekitar pukul 10.00.

Petugas menunjukkan perbedaan kemasan yang asli dan yang palsu.

Tim penggeledah KPK datang mengendarai 4 mobil. Mereka melakukan penggeledahan sekitar 2 – 3 jam ke seluruh ruangan rumah.

Julius Hutagalung (30), tetangga Soni menerangkan saat pengeledahan,  Bersambung ke halaman 11 

Petugas KPK menggeledah rumah salah satu anggota DPRD Kota Malang, Soni Yudiarto.

SEJUTA KISAH RUMAH TANGGA

Polda Gerebek Distributor Beras Palsu FOTO: MEMORANDUM/CR3

Jelang Akhir Jabatan, Pj Bupati Bangkalan Dapat Rapor Merah

warga karena menutup lokalisasi tiga tahun lalu merupakan kepentingan pribadi sekelompok orang.

Tjukup Ketua RW 03 Putat Jaya mengatakan, dari sebelas RT yang berada di wilayahnya dipastikan semua mendukung pemkot. Tjukup juga menegaskan dari lima RT eks lokalisasi yang berada di wilayahnya  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Pemalsuan merek beras Mentari di gudang Kedung Kandang, Kota Malang, digerebek anggota Subdit I Tipid Indagsi (Industri Perdagangan) Ditreskrimsus Polda Jatim. Di kasus ini Harianto sebagai pemilik gudang, warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ditetapkan sebagai tersangka.   Bersambung ke halaman 11

Duka Seorang Ayah Mengasuh Gadis Zaman Now (1)

Pelukan PoliƟk Capres Jokowi-Prabowo

Fahri: Tak Hentikan Keributan Demokrasi Jakarta, Memorandum Inisiatif atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah memeluk capres Jokowi dan Prabowo Subianto di venue Pencak Silat Asian Games 2018, dianggap meredakan tensi politik menjelang Pilpres 2019.   Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

KETENARAN sebagai seorang selebritis ternyata belum menjamin kebahagiaan. Ini pula yang dirasakan Zaskia Gotik yang bintangnya lagi bersinar di industri hiburan Tanah Air. Lantas apa yang kurang dari Zaskia Gotik, ternyata urusan jodoh yang belum juga ditemukan. Bahkan  Bersambung ke halaman 11 

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman memberikan selamat kepada Serda Rifki Ardiansyah.

Pangdam Brawijaya Sambut Prajurit sang Juara

Hajar Anak Sepulang Menghilang 3 Hari 3 Malam + Meng, pelukan capres Jokowi-Prabowo tak hentikan keributan demokrasi, apalagi jelang pilpres.

-

Pastilah Bung, ini kan politik …

“Bagaimana kalau anak Njenengan dijual? Marah kan? Itulah yang terjadi pada kami.” Penggalan kalimat ini disampaikan seorang lelaki paruh baya, sebut saja Deni, di kantor seorang pengacara sekitar Pengadilan Agama (PA) Surabaya, baru-baru ini.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Si Mameng (Politikus senior)

Deni mengisahkan, fakta itu terjadi pada keluarga anaknya, sebut saja Ri-

amamah (27). Dan, itu hanya sebagian kecil. Masih banyak penggalan-penggalan menyedihkan yang menghiasi perjalanan rumah tangga Riama atau Mamah dengan suaminya, Wahyu (30, bukan nama sebenarnya).

“Anakku memang lemah. Karena itu, dia selalu dijajah suaminya. Dan, penjajahan itu dirasakan Riama sejak awal perkawinan sekitar tiga tahun lalu,” kata Deni. Tangannya lantas meraih pundak sang anak dan mengelusnya perlahan.  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Serda Rifki Ardiansyah, atlet karate peraih medali emas di Asian Games 2018 pulang ke barak disambut langsung kalungan bunga dari Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman,  Bersambung ke halaman 11 

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA 10 BESAR Kamis (30/8) hingga Pukul 21.00

1.

2.

3.

4.

5.

China 109 72 52 Jepang 59 49 64 Korsel 38 46 55 Indonesia 30 23 37 Iran 19 18 20

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

6.

7.

8.

9.

10.

Uzbekistan China Taipei Korut India Bahrain

15 19 19 14 17 24 12 9 11 11 20 25 11 4 6

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 2 INFO R MA SI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH Suhu 24 - 34°C

CERAH Suhu 24 - 34°C

CERAH Suhu 23 - 32°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 17 - 30°C

HUJAN LOKAL Suhu 24 - 33°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 14,728.00 10,735.24 2,162.29 1,876.58 10,793.70 3,587.82

KURS BELI 14,582.00 10,627.36 2,140.85 1,857.79 10,680.44 3,547.93

2 Bos PT Sipoa Tersudut Surabaya, Memorandum Posisi Klemens Sukarno Candra dan Budi Santoso, bos PT Sipoa semakin tersudut. Dari keterangan enam saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU), terkuak bahwa kedua terdakwa telah mencuri start dengan cara menarik uang konsumen untuk promosi, baru mengajukan terbit izin lokasi dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kemarin, JPU Rakhmat Hari Basuki menghadirkan enam saksi dari Pemkab Sidoarjo dan Dishub dan LLAJ Jatim. Saksi dari Pemkab Sidoarjo itu di antaranya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perizinan Sidoarjo.

Seperti penuturan staf bidang perizinan di Dinas Perizinan Sidoarjo, Moh Asif di mana PT Bumi Samudra Jedine (BSJ) yang merupakan anak perusahaan PT Sipoa Group

ini mengajukan izin lokasi di Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. “Izin untuk pembangunan apartemen dan sarana penunjang. Pengajuan dilakukan Klemens Sukarno Candra,” ujar Asif, Kamis (30/8).

Hal senada diutarakan Hasan, juga dari Dinas Perizinan Sidoarjo. Dia mengurai bahwa PT BSJ lewat direkturnya, Klemens Sukarno Candra, mengajukan izin IMB, sekaligus membayar retribusi sekitar Rp 22 miliar. “Semua retribusi itu sudah dilunasi dan IMB keluar pada 2015,” kata Hasan.

JPU Hari lalu bertanya kepada saksi Anang Sujoko dari Dishub dan LLAJ Jatim.

Sama seperti saksi lain, Anang menjelaskan tentang perizinan.

Namun saat Hari menanyakan soal promosi apartemen, Anang mengatakan bahwa sejak 2013, sudah muncul banner dan iklan terkait apartemen Royal Afatar

FOTO: MEMORANDUM/FER

Tarik Uang Konsumen untuk IMB

Klemen Sukarno Candra dan Budi Santoso memasuki ruang sidang.

World (RAW). Padahal, izin IMB dari Pemkab Sidoarjo itu baru terbit pada 2015.

“Saya belum mau menyim-

pulkan. Namun ini akan dijadikan dasar pada berkas tuntutan nanti,” urai Hary usai sidang.

Sementara itu, sebelumnya

pengacara terdakwa, Desima Waruwu menuturkan bahwa dari Sipoa sebenarnya sudah berniat baik, dengan adanya

rencana penyerahan apartemen. Rencana penyerahan itu dilakukan pada 2017 dan 2018 ini. “Makanya, untuk

sidang berikutnya, kami akan memperdalam pertanyaan pada saksi yang diajukan,” ujar Desima. (fer/tyo)

Ibu Tiri Tenggumung Jadi Tersangka

Budak Sabu Diborgol

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Surabaya, Memorandum Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak meringkus budak sabu di rumah kos Jalan Tenggumung Gang Sekolahan. Saat dibekuk, Sugeng Andi Wijaya (36), sedang menyabu di kamar.

Selain tersangka, polisi juga menyita barang bukti satu poket seberat 0,27 gram dan pipet kaca.

Dalam pipet tersebut masih terdapat sisa sabu seberat 2,27 gram.

Sugeng Andi Wijaya “Tersangka merupakan pemakai sabu yang sudah lama menjadi target operasi (TO) kami,” kata KBO Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Heri, Kamis (30/8).

Heri mengungkapkan, penggerebekan bermula anggota di lapangan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di rumah kos tersangka kerap dijadikan ajang pesta sabu. “Saat ditangkap, anggota mendapati tersangka mengonsumsi sabu,” tandas Heri.

Hingga kini polisi masih mengembangkan kasusnya dengan memeriksa intensif Sugeng. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku membeli sabu dari seseorang yang tidak dikenalnya di Jalan Kunti.

“Tersangka membelinya dengan sistem ranjau. Sehingga kami sulit melacak pengedarnya,” pungkas Heri. (rio/fer)

Pingpong RMS

D

ua pemuda Bogor, sebut saja Ableh FA (25) dan Sableh MI (2), menggagahi RMS (remaja manis dan seksi), sebut saja Vajinatul Nikmah (16). Sayangnya, hal itu mereka lakukan dengan cara yang tidak gagah. Main keroyokan.

Seperti dilansir okezone.com, peristiwa tersebut bermula saat Nikmah berkenalan dengan pelaku via facebook (FB). “Para pelaku mengancam menyebarkan foto telanjang korban bila tidak mau diajak bertemu,” kata Kasubbag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni Astuti, Kamis (23/8).

Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku untuk dijemput dan dibawa ke Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (19/8) sekitar pukul 00.30. Korban dicekoki miras, kemudian dipaksa berdansa syahwat dan dipingpong berdua. Dul. Dul. Karena tidak terima, keluarga Nikmah melaporkan kejadian itu ke Polresta Bogor Kota, Selasa (21/8).

Polisi langsung mengamankan kedua pelaku. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

FOTO: MEMORANDUM/RIO

hingga membuat HP milik ibu tirinya habis.

Sunarsih yang emosi lalu menghampiri MRK yang sedang menyapu dan mendorongnya dan mengakibatkan punggung terbentur meja. Tak berhenti di situ, Sunarsih kembali memukuli MRK dengan tangan kosong. Kejadian ini menyebabkan korban shock, dan mengalami gangguan pendengaran serta punggungnya memar. (rio/fer)

Sunarsih bersama anak kandung.

Hindari Rombongan Pengantin, Tronton Tabrak Tronton Mojokerto, Memorandum Gegara menghindari rombongan pengantin yang menyeberag, truk tronton S 8733 UR menabrak bagian belakang truk tronton S 8097 UR di Jalan Raya Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (30/8).

Kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat truk tronton yang dikemudikan Suliyanto, warga Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, berhenti mendadak. Sopir berhenti setelah ada rombongan pengantin menggunakan kendaraan roda dua sedang menyebrang.

Dari arah belakang muncul truk tronton yang dikemudikan Sumardi (28), warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Diduga rem blong sehingga truk tronton menabrak bagian belakang truk. Akibat kecelakaan tersebut sopir truk tronton terjepit body truk.

Kanit Laka Satlantas Polres

Istri Sakit Keras, Suami Curi Sepeda

Kondisi tronton yang ringsek setelah kecelakaan.

Mojokerto Ipda Edy Widoyono mengatakan, diduga jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat sehingga korban tak menguasai kemudi. “Sehingga sopir menabrak bagian belakang truk yang berhenti,” ungkap Edy. Masih kata Kanit, dari hasil olah tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan bekas rem di aspal. Sehingga disimpulkan

jika truk mengalami rem blong atau tak berfungsi. Sementara truk di depan berhenti karena ada rombongan pengantin yang menyeberang.

“Sopir mengalami luka patah tulang di kaki kanan, luka tersebut disebabkan karena Sumardi sempat terjepit bodi truk yang ringsek. Korban dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari,” pungkas Edy. (*/fer)

Kodim Surabaya Timur Bakti Sosial Pelayanan KB Surabaya, Memorandum Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, Kodim Surabaya Timur menggelar pembinaan KB Kesehatan semester 2 tahun 2018.

Kegiatan di makodim ini diikuti puluhan peserta KB. WS Kasdim 0831/ST Mayor Supriyo memaparkan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud nyata untuk mengendalikan ledakan penduduk dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik bagi

Surabaya, Memorandum Alih-alih butuh uang untuk mengobatkan istri di rumah sakit, Mochamad Sukron (27), malah mencuri sepeda angin milik Sony Saputra (35), warga Jalan Kertoadi, Jumat (17/8), dini hari.

Akibat ulahnya, pemuda Jalan Kebondalem VII, itu meringkuk di Polsek Simokerto.

Dalam aksinya, kuli bangunan ini berpura-pura salat subuh di masjid sekitar lokasi. Usai salat, tersangka pulang ke rumah. “ Saat lewat rumah korban, tersangka melihat ada sepeda angin yang di sandarkan di tembok teras, “tegas Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.

Melihat kesempatan itu, tersangka masuk dan langsung membawa sepeda angin merek Federal. Saat pagi hari, korban yang saat itu keluar rumah kaget sepedanya raib.

Korban yang panik lan-

tas berusaha mencari keberadaan sepeda tersebut di sekitar kampung. Kendati usahanya tidak membuahkan hasil, ia berinisiatif untuk memeriksa CCTV (closed circuit television), dan mendapati sepeda itu dicuri oleh tersangka.

Korban selanjutnya melaporkan kejadian Tersebut ke Mapolsek Simokerto. Berbekal laporan serta rekaman CCTV (closed sirkuit television), berselang satu hari petugas berhasil meringkus tersangka yang ternyata masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Di hadapan penyidik bapak satu anak itu mengaku nekat mencuri karena butuh uang untuk mengobati istri yang sakit. “Saya bingung istri sakit parah, makanya saya nekat mencuri. Barangnya juga sudah saya jual di orang lewat seharga Rp 50 ribu, “ ujar tersangka. (cr8/fer)

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

gung korban akibat didorong Sunarsih yang menyebabkan korban terjatuh dan terbentur meja.

Sunarsih di rumahnya untuk diperiksa. Alhasil, Sunarsih mengakui perbuatannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sunarsih dilaporkan tetangganya karena tega menganiaya MRK, yang tak lain adalah anak tirinya, di rumah kontrakan. Penganiayaan yang dialami MRK dipicu lantaran korban saat disuruh mengecek HP yang di-charge HP di ruang tamu tapi tidak dilakukannya

FOTO: MEMORANDUM/IST

Dikatakan Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga, berdasarkan hasil visum dokter terdapat luka memar di pung-

“Ibu tiri (Sunarsih) sudah kami tetapkan tersangka.

Setelah melengkapi berkas penyidikan tersangka kami tahan,” kata Dimas kepada Memorandum.

Selain hasil visum, polisi juga memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian penganiayaan terhadap bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) di daerah Wonokusumo. Polisi akhirnya kembali memanggil

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Surabaya, Memorandum Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (30/8), akhirnya menetapkan Sunarsih (38), warga Jalan Tenggumung Karya Lor, sebagai tersanagka dalam kasus penganiayaan kepada anak tirinya, MRK (10) .

Para peserta menjalani pemeriksaan.

warga masyarkat.

“Saya berharap sinergi yang baik ini tentunya akan ditingkatkan dan berkesinambungan,demi untuk menyejahterakan rakyat,” Supriyo.

Sedangkan menurut Heru

Yudianto, Kasi KB Kota Surabaya, mengatakan bila program ini untuk mendekatkan program KB kepada masyarakat. “Karena kegiatan KB ini tidak dipungut biaya,” terang Heru. (tyo/fer)

Mochamad Sukron didampingi Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

J AW A T E N G A H WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT PON, 31 AGUSTUS AGUSTTUS 22018 018

HALAMAN 3

BNNP Jateng Bongkar Jaringan Narkoba Surakarta

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

Semarang, Memorandum Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah ( Jateng) mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan Kota Surakarta. Awalnya, Tim Bidang Pemberantasan BNNP Jateng menangkap seorang pria berinisial KK (34), warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta, Minggu (5/8) lalu.

Penangkapan dilakukan di Jalan Samratulangi, Kelurahan Manahan, Surakarta saat tersangka mengendarai Yamaha Mio warna merah. Setelah digeledah, didapati sebuah paket kecil berlakban cokelat yang dalamnya berisi kristal putih yang diduga adalah sabu dengan berat 10 gram. Selain tersangka dan sabu, petugas juga mengamankan sepeda motor

BNNP Jateng memamerkan delapan orang anggota jaringan narkoba Surakarta.

Polisi Tunggu Kondisi Siswi Pulih

Blora, Memorandum Pujianto, warga Dukuh/Desa Jati, Kecamatan Jati, tewas gantung diri di blandar rumahnya, Kamis (30/8). Pria paruh baya itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena depresi.

Polisi yang datang ke lokasi tidak lama setelah kejadian, langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Didampingi tim medis dari Puskesmas Doplang, petugas mengevakuasi jasad korban yang mulai kaku. “Kita turunkan jenazah Pujianto dibantu oleh warga setempat,” ujar Kapolsek Jati Iptu. Supriyono.

Supriyono menjelaskan, lelaki 40 tahun itu kali pertama diketahui menggantung di blandar rumahnya pada pukul 05.30 oleh Supartini (65), ibu korban.

Melihat kondisi Pujianto yang tengah menggantung tak bernyawa, lalu Supartini menjerit sejadi-jadinya. Tetangga yang

datang pun tidak menyangka, Pujianto berbuat senekad itu.

“Korban menggantung dengan seutas tali tampar,” imbuh kapolsek.

Tidak ditemukan tanda-tanda pada tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. “Dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dan saksi, serta fakta di lapangan, maka kita simpulkan bahwa ini murni kejadian bunuh diri,” ungkap perwira yang baru saja dilantik menjadi Kapolsek Jati itu.

Kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU setempat.(han/eko/lis)

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Rembang, Memorandum Jajaran Satreskrim Polres Rembang masih menunggu kondisi SNK benar-benar pulih. SNK adalah salah satu siswi SMA di Kecamatan Sulang yang melahirkan di toilet sekolah pada Sabtu (18/8) lalu. Di sisi lain, saat itu bayi yang dilahirkan SNK meninggal dunia dengan beberapa bekas luka penganiayaan.

Kasatreskrim Polres Rembang AKP Kurniawan Daeli menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi polres dengan pihak rumah sakit, kondisi siswi yang bersangkutan masih lemah dan dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang.

“Untuk kesadaran sudah dalam posisi sadar. Hanya kondisi masih benar-benar lemah. Jadi untuk sementara mengambil keterangan dari yang bersangkutan, kita masih melihat situasi dan kondisi siswi tersebut, sampai dengan pulih kesehatannya,” papar dia Atas kondisi itu, akan menambah panjang waktu bagi kepolisian untuk menunggu kapan bisa melakukan pemeriksaan terhadap siswi tersebut. “Ya mungkin bisa hitungan minggu ataupun bisa dalam satu bulan, untuk mengembalikan kondisi fisik ataupun kondisi mentalnya,” jelas Kurniawan.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas XI salah satu SMA di Kecamatan Sulang, melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki di kamar mandi sekolahnya, Sabtu (18/8). Namun, kemudian bayi tersebut diduga dibunuh oleh siswi yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah, sang bayi sempat dibekap sebelum akhirnya meninggal dunia. Selain itu, juga didapati luka tusukan pada leher 2 titik, luka tusukan di sebelah kiri hidung, dan paha kanan. Ada pula luka lebam di dahi sebelah kiri, dan luka lebam pada punggung bagian bawah tubuh sang bayi. (edy/eko/lis)

Jenazah Pujianto dievakuasi polisi dan warga dari tempat kejadian.

Polisi Razia Motor Modifikasi Blora, Memorandum Tak bisa dipungkiri, sampai saat ini motor modifikasi telah menjadi tren di kalangan para pencinta otomotif terutama para pemuda. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menambah nilai lebih pada kendaraannya.

Namun, memodifikasi kendaraan baik motor maupun mobil tak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, sudah ada peraturan dan undang-undang yang mengaturnya.

Seperti Kamis (30/8) kemarin, anggota Satlantas Polres Blora Brigadir Yulia Astutik, ketika sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Simpang Tiga Kaliwangan, menghentikan dan menindak seorang siswa SMA yang mengendari sepeda motor modifikasi.

Hal tersebut dilakukan, lantaran kendaraan yang dikendarai pelajar tersebut dimodif tanpa memperhatikan aspek keselamatan. Seperti menggunakan knal-

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Pentas tari yang diperagakan para guru PAUD.

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Ribuan Guru PAUD Minta Disetarakan

Anggota satlantas menindak siswa yang mengendarai motor modifikasi.

pot brong, kedua ban kecil, lampu utama diwarnai, dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Kasatlantas Polres Blora AKP Himawan mengatakan, telah memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan penindakan kepada pengendara yang memodifikasi kendaraanya yang tidak sesuai peraturan. Terutama kepada pengendara yang menggunakan knalpot brong, ban kecil, dan plat nomor kendaraan yang tidak sesuai.

“Sudah tertuang dalam Pasal 52 ayat 2 Undang Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Disebutkan, modifikasi kendaraan bermotor tidak boleh membahayakan keselamatan berlalu lintas, mengganggu arus lalu lintas serta merusak lapis perkerasan/daya dukung jalan yang dilalui,” ujar dia.

Sementara itu, Himawan juga mem Bersambung ke halaman 4 

Polemik Kicauan Istri Kadinas PUPR Blora di Medsos

M Haris: Alasan Pipit Salah Alamat Blora, Memorandum Komentar pedas istri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora di facebook (FB) dengan akun Pipit Windri Aryati terlanjur viral.

Dalam komentarnya menyebut bahwa instansi yang dipimpin suaminya (DPUPR) adalah warisan yang dulu dipimpin oleh seorang maling.

Namun, ia berasalasan bahwa itu merupakan bentuk tanggapan atas pemutaran film berjudul Lubang Tikus. Dimana lokasi pengambilan gambarnya berada di salah satu wilayah di Kabupaten Blora.

Sayangnya, alasan itu disanggah oleh M Haris, penulis naskah film Lubang Tikus.

Haris mengatakan, alasan istri Kepala Dinas PUPR tersebut salah alamat. Sebab, didalam film tersebut tidak disebutkan

lokasi nama desa atau tempat.

Apalagi nama dinas atau Kepala DPUPR. “Tidak ada di film itu menyebut nama Blora, apalagi kepala DPUPR. Film ini merupakan potret kecil permasalahan yang ada di masyarakat Indonesia,” kata Haris saat dihubungi, Kamis (30/8).

Dia menambahkan, jadi alasan istri kepala DPUPR yang menyebut-nyebut maling atas pemimpin atau kepala PUPR sebelumnya tidak nyambung dengan cerita film Lubang Tikus. “Gak nyambung. Kalau itu sentimen pribadi ya katakan sentimen pribadi, kok dikatakan reaksi atas pemutaran film ini. Lucu jadinya,” kata Haris.

Ia menjelaskan, kalau istri kepala DPUPR benar menonton film ini, seharusnya bisa

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

 Bersambung ke halaman 4 

 Bersambung ke halaman 4 

Depresi, Pujianto Kendat

Kelahiran Bayi di Toilet Sekolah

Rembang, Memorandum Sekitar 70 guru PAUD (pendidikan anak usia dini) perwakilan dari 14 Kecamatan mementaskan tari kolosal Aku Anak Indonesia di alun-alun Rembang, Kamis (30/8). Acara itu merupakan puncak HUT Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) ke-13 Kabupaten Rembang.

Sebelum acara puncak, Himpaudi Rembang menggelar beberapa rangkaian acara yang dimulai sejak 11 hingga 30 Agustus 2018. Acara itu mulai dari festival untuk para pendidik, pengelola lembaga PAUD, lomba karya tulis guru, dan lainnya.

Selain itu juga ada festival dan lomba anak serta gerakan nasional membaca buku (Gernasbaku) yang dilakukan oleh orang tua kepada anak anaknya.

Di sisi lain, dalam puncak acara HUT tersebut, ribuan guru PAUD yang ada di kota garam ini meminta supaya status mereka dapat disetarakan dengan pengajar lainnya. Mengingat para SDM maupun fasilitas PAUD yang ada di Rembang sudah mulai menunjukan perbaikan.

Ketua Himpaudi Rembang, Fenti Yusnia Alfasanah, mengatakan tentunya puncak acara ini diharapkan dapat memberikan semangat dan mendongkrak kemajuan PAUD di Rembang.

Semangat para guru tersebut tak lepas dari para perjuangan pendidiknya. Baik yang sudah menempuh pendidikan S1 maupun yang proses pendidikan bahkan sudah ada yang S2.

“Dari 1.274 guru PAUD se-Rembang, 590 sudah S1, 87 baru proses S1, lulus S2 1 orang, D3 7 orang, D2 15

dan dua buah handphone merek Samsung dan Oppo warna putih.

Dari hasil pemeriksaan tersangka KK, petugas melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Dan pada Sabtu (11/8), petugas menangkap tiga orang terduga. Di antaranya, DW (28 ) warga Kelurahan Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta; HL (27), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Masaran, Sragen; AD (31), warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Penangkapan bermula pukul 21.20 di wilayah Jebres, Surakarta. Tim Bidang Pember-

M Haris, penulis naskah Lubang Tikus.

mencermati cerita film ini. Bahwa, film ini menggambarkan ketidakhadiran pemerintah di tengah-tengah kebutuhan warga yang membutuhkan perbaikan infrastruktur.

“Itu bisa terjadi dimana saja, namanya potret kecil keadaan Indonesia,” terang dia.

Haris menambahkan, kalau dia merasa terkritik atas

pemutaran film Lubang Tikus, itu haknya. “Kok dia yang baper, lucu gak nyambung,” tukas dia.

Haris menegaskan, salah alamat jika alasan dia berkomentar pedas di FB dengan mengatakan maling yang ditujukan kepada pimpinan DPUPR yang lama lantaran efek pemutaran film Lubang Tikus. “Kalo mencermati justru cenderung ke masalah sintimental pribadi,” tutur dia.

Terpisah, Samsul Arif Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) juga menyayangkan komentar pedas istri Kepala Dinas PUPR di FB yang terlanjur viral. “Wah, ngelus dada kalau dikatakan pimpinan dan anak buah bertahun-tahun maling,” kata dia.

Samsul menjelaskan, dirinya

menjadi pegawai DPUPR sejak 1989-2016, dan di antaranya hanya dua tahun bertugas di bapeda lalu kembali lagi ke DPUPR. “Nangis juga hati saya, di situ kan tidak hanya disebutkan kepala, namun juga anak buah. Lah saya juga bekerja di sana puluhan tahun, kalau dikatakan maling ya nelongso juga hati saya, dia tidak tahu betapa berat dan pengorbanan kita,” kata Samsul.

Ia menambahkan, lagi pula aneh jika dikatakan memimpin 1 tahun 8 bulan. “Yang memimpin itu siapa? Dia atau suaminya? Kapasitas dia itu apa?

Kepala dinas kah?,” kata Samsul denga nada tanya.

Samsul berharap kejadian yang sudah terlanjur viral itu agar dijadikan pembelajaran bagi siapapun agar lebih bijak menggunakan sosial media.(eko/lis)

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 4

J AWA T E N G A H

Bawa Sabu, Warga Karanganyar Diciduk

Blora, Memorandum Proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga program Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) 2013 lalu di Kabupaten Blora stagnan. Terbukti, hingga sekarang ini masih belum ada perkembangan yang signifikan sejak dilakukan peluncuran pada 2016 lalu. Untuk operasional jargas tersebut, Kementerian ESDM menunjuk perusahaan gas negara (PGN).

Sales Area Head Semarang PGN, Heri Frastiono, menyatakan bahwa dalam operasi semester dua 2018 ini, pengoperasiannya masih seperti pada awal tahun. “Kita mengoperasikan masih tetap, mas,” ujar dia, Kamis (30/8) Pihaknya juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan ditjen migas terkait pengembangan jargas tersebut. “Kita menunggu hasilnya,” kata Heri.

Diketahui sebelumnya, bahwa PGN baru merealisasikan gas mengalir ke rumah tangga (gas in) sebanyak 599 sambungan rumah (SR) dari target 790 SR di wilayah Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.

Gas in telah dimulai sejak akhir semester 2 2016 lalu, diluncurkan pada akhir Juli 2016), disaksikan oleh pejabat Pertamina EP Asset 4, Pemda Blora serta PGN. Dengan mengoptimalkan 2 sektor di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, dan secara bertahap merampungkan gas in sebanyak 4.000 SR dari 11 sektor yang tersebar di beberapa desa.

Adapun desa yang telah dibangun jaringan gas, di antaranya Desa Sumber dan Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan. Desa Pulo, Desa Kemantren, Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban. Kemudian Desa Kapuan, Kecamatan Cepu.

Terkait jaringan yang sudah mengalir adalah bagi rumah tangga yang sudah siap. Selain kesiapan rumah tangga, PGN juga mempertimbangkan faktor keamanan dari pemasangan gas tersebut. Yang menjadi kendala pengaliran gas tersebut, selain kesiapan rumah tangga juga mempertimbangkan faktor geografis, serta kondisi masyarakat.

Dari sisi teknis, PGN menggandeng Pegasol, sebagai salah satu anak perusahaannya. Warga yang hendak berlangganan gas juga masih dilayani.

Setyono (45), warga Dukuh Mulyorejo, Desa Sumber, mengatakan bahwa sejak pemasangan pipa gas di jalan hingga selang ke rumahnya pada 2016 lalu hingga sekarang tidak ada kabarnya.

“Lihat sendiri, mas, itu pipa meteran gasnya sampai berkarat. Padahal dulu janjinya 2016 dipasang dan 2017 katanya sudah bisa digunakan. Namun kenyataannya, hingga 2018 ini ternyata zonk,” tandas dia. (sam/eko/lis)

Ribuan Guru PAUD Minta Disetarakan orang, D1 1 orang, SMA 564 orang dan SMP sebanyak 8 guru,” urai dia.

Kemudian ia juga menyinggung bahwa di UU tentang pendidikan yang ada, peran guru Paud tidak serta merta disebut guru. Sehingga pihaknya berkeinginan untuk bisa meminta kepada pemerintah supaya status guru PAUD bisa disetarakan dengan pendidik lainnya.

“Guru-guru PAUD-nya juga sudah ada yang lulus S1, bahkan S2, sehingga kita juga berkeinginan untuk bisa disetarakan dengan yang lain. Bahkan Himpaudi Pusat ini tengah berjuang dengan didampingi Bapak Yusril untuk bisa disetarakan dan dimasukkan dalam UU pendidikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga mendorong kepada guru lainnya untuk bisa selalu menempuh

pendidikan guru PAUD atau pelatihan lainnya. Supaya SDM para pengajar bisa maksimal.

“Peningkatan kompetensi, SDM atau pendidikan guru ini kita terus dorong.

Sehingga ke depannya para pengajar PAUD di Rembang bisa mempunyai SDM yang baik dan mumpuni. Dan kita akui saat ini SDM kita sudah menunjukkan kemajuan yang baik,” beber dia.

Menanggapi permintaan Himpaudi mengenai kesetaraan tersebut, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengutarakan bahwa Undang undang tentang pendidikan saat ini tidak serta merta mengesampingkan posisi guru PAUD itu sendiri.

“Hal itu memang tidak semata mata melecehkan guru. Memang Undang undang kita belum memasukan Himpaudi. Dan mudah-mu-

Polisi Razia Motor Modifikasi beri tips wajib agar bisa dipahami oleh pengendara motor agar terhindar dari tilang polisi berkaitan dengan modifikasi.

Pertama, plat nomor harus sesuai dengan surat berkendara.

Tak pakai rotator atau sirine, lalu jangan ada simbol pada plat

JAWA TENGAH

nomor kendaraan.

Selain itu, beberapa aspek lainnya turut juga diperhatikan. Yakni mengubah rangka, mengubah pelat nomor kendaraan, mengubah warna motor, mengubah dimensi motor, mengubah kapasitas mesin,

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Program Jaringan Gas di Blora Stagnan

dicurigai hendak bertransaksi narkoba. Kemudian kita lakukan penggeledahan dan mendapatkan barang bukti berupa tiga paket hemat sabu-sabu dengan total seberat 1,07 gram,” kata Rohmat Ashari.

Untuk mengelabui petugas, sabu-sabu tersebut disembunyikan di dalam bungkus rokok, dengan cara dimasukkan ke dalam plastik klip kecil baru dimasukkan kedalam bungkus rokok.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Rohmat, diduga tersangka merupakan pemakai sekaligus

Syaiful Bahrudin, warga Desa Karanganyar yang ditangkap anggota Satreskoba Polres Pekalongan.

pengecer sabu. Adapun tersangka mendapatkan narkoba tersebut dari seseorang yang sampai saat ini masih mencoba

ditelusuri. “Kasus ini masih kita lakukan pengembangan untuk mengungkap tersangka lain,” ungkap dia.

Keunikan Museum Swadaya Warga Sumber Blora, Memorandum Untuk menciptakan kerukunan masyarakat dan tempat belajar bersama, 10 warga Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, menggagas pembuatan museum secara swadaya. Museum itu berada di rumah Setyono (45), RT 01/RW 11 Dukuh Mulyorejo, Desa Sumber.

“Inggih, niki temuan perkumpulan kula sak kanca-kanca. Kersane nek wonten tiyang sing ningali niku mboten ndadak niki nggene sinten-sinten.

Nggih kersane rukun, lan sing ninggali nggih sekeca. (Iya, ini temuan perkumpulan saya dan rekan-rekan. Supaya bila ada orang yang melihat itu tidak harus nanya ini punya siapa. Ya supaya rukun dan yang melihat juga senang, red),” kata Setyono yang akrab disapa Mbah Gundul saat ditemui Memorandum di rumahnya, Kamis (30/8).

Menurut Mbah Gundul, hampir 90 persen temuan susur permukaan yang ada didapat dari wilayah Blora Selatan, seperti Kecamatan Randublatung, Kedungtuban dan Kradenan.

Koleksi museum komunitas warga Sumber meliputi benda temuan jaman prasejarah, ja-

Sambungan dari halaman 3 dahan perjuangan untuk bisa dimasukan ke dalam Undang undang tentang pendidikan bisa diubah, dan diakui sebagai guru oleh bangsa dan negara,” tutur dia.

Sementara itu, ia juga bakal menjanjikan para guru tersebut untuk bisa tampil di hadapan tamu negara yang akan berkunjung ke Rembang serta akan memberikan tambahan pendapatan bagi guru PAUD. “Tampilan tari Himpaudi Himpaudi sangat bagus. Sehingga nanti akan kita tampilkan di hadapan tamu negara.

Sebab bulan November depan akan ada ratusan keturunan Tionghoa dari berbagai negara berkunjung ke Rembang untuk menelusuri budaya.

Jangan khawatir gaji tak tambahi,” ucap Abdul Hafidzz disambut tepuk tangan ribuan guru yang hadir di alun-alun Rembang. (edy/eko/lis)

Sambungan dari halaman 3 mengganti knalpot dengan suara bising, mengganti suara klakson, mengganti lampu dengan daya pancar lebih tinggi, menghilangkan alat keselamatan seperti lampu utama, sein, spion, serta menggunakan ban tak layak. (han/eko/lis)

Mbah Gundul memperlihatkan koleksi komunitasnya.

man kerajaan hingga kolonial.

Berbagai macam fosil kayu dan fragmen hewan purba, kepingan koin mata uang kuno hingga logam wesi aji hasil penemuan warga dipajang di meja ruang tamu berukuran 1x4 meter dengan dilapis kaca tebal.

“Nggih wonten sing kados tombak, kados peso. Timbang nyaruk sikil, wesi-wesi niku kula klumpukke. Wong barang wesi kuno kan bahaya, engko ndang ono racune. (Ya ada yang mirip tombak, ada yang seperti pisau.

Ketimbang kena kaki, besi-besi

itu saya kumpulkan. Barang kuno kan bahaya, siapa tahu ada racunnya),” ujar Mbah Gundul.

Berbagai barang temuan tersebut, lanjut Mbah Gundul, mulai dikumpulkan oleh warga sejak 20 tahun yang lalu.

Dari situ diskusi dan pengajian bersama tentang hidup dan kehidupan dilakukan. Diharapkan bisa bermanfaat untuk generasi mendatang.

“Barang temuan agar bisa dilestarikan untuk pembelajaran anak cucu nantinya,” pungkas dia. (eko/lis)

Bentuk Karakter Anggota Polres Pati dengan Binrohtal Pati, Memorandum Usai apel pagi, anggota Polres Pati mengikuti kegiatan rutin mingguan, yakni pembinaan rohani dan mental (binrohtal). Kegiatan diisi dengan pembacaan membaca surat yasin bagi yang muslim dan yang beragama kristen melaksanakan kebaktian, Kamis (30/8).

Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, berharap dengan diadakannya binrohtal para anggota dalam melaksanakan tugas selalu dilandasi dengan keimanan. Sehingga terhindar dari sifat tercela yang dapat mencoreng nama baik kepolisian.

“Semoga dengan binrohtal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan sebagai anggota polri. Sehingga terwujud sikap profesional yang dilandasi dengan keimanan,” ujar dia.

Kapolres menuturkan agar menanamkan kesadaran bahwa pengabdian kita bernilai ibadah. Sehingga dalam pelaksanaan tugas akan terasa ringan dan hati menjadi ikhlas.

Bertempat di Masjid Al Ikhlas Mapolres Pati, kegiatan binrohtal dipimpinWakapolres Kompol Danu Pamungkas Totok yang diikuti seluruh anggota yang beragama Islam, dimulai dengan pembacaan surat yasin dan ditutup dengan doa.

Sedangkan yang beragama kristen kegiatan binrohtal dipimpin oleh Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati di Ruang PPKO Mapolres Pati dengan menghadirkan Pendeta Andrian.(eko/lis)

Anggota Polres Pati mengikuti kegiatan binrohtal di Masjid Al Ikhlas.

BNNP Jateng Bongkar Jaringan Narkoba Surakarta antasan BNNP Jateng mencurigai dua orang berboncengan naik motor Yamaha Fino. Sesuai dengan ciri- ciri dari informasi masyarakat.

Lalu petugas menghentikan kedua orang tersebut dan melakukan penggeledahan.

Didapatkan 2 paket yang diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus lakban coklat dan dimasukkan ke dalam bungkus rokok warna merah. Kedua orang tersebut diketahui berinisial DW dan HL. Menurut tersangka DW, ia diperintah oleh seseorang bernama AD. Dari keterangan tersebut, kemudian petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan AD di sebuah warung wedangan di Gembongan Kartasura. Dari penangkapan ketiga tersangka itu, petugas berhasil menyita barang bukti.

Di antaranya, 2 paket diduga narkotika jenis sabu dibungkus lakban coklat dan dimasukkan ke dalam bungkus rokok warna merah dengan berat bruto keseluruhan + 20 gram, 1 buah hp merek Xiaomi warna putih, 1 buah hp merek Iphone 6 warna hitam, 1 buah ho merek iPhone 5 warna putih, 1 unit sepeda motor Yamaha Fino dengan nopol AD 3329 ZA, 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU nopol AD 6028 FY, 1

buah timbangan digital merek Camry, serta 2 buah kartu ATM BCA. Dari hasil pemeriksaan tersangka DW, HL dan AD, BNNP kemudian melakukan pengembangan penyelidikin lebih lanjut. Dan pada hari Minggu (19/8), sekitar pukul 09.00 di Surakarta, petugas kembali melakukan penangkapan terhadap dua orang pria berinisial YG (30), warga Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo; RA (23), warga Kelurahan Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Kedua tersangka itu ditangkap, setelah petugas melakukan penyelidikan di sebuah tempat kos di Kelurahan Gandekan Surakarta berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya pelaku peredaran gelap narkotika di tempat tersebut.

Dari penyelidikan, petugas mencurigai dua orang penghuni kos kamar A6 di lantai 2 kos tersebut tersebut. Tidak menunggu lama, tim langsung melakukan penggerebekan di kamar kos dilanjutkan dengan penggeledahan.

Petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 37 paket berisi serbuk kristal diduga shabu dengan total berat bruto 200 gram dan 110 butir Inex warna orange, 1 buah timban-

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (eko/lis)

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Setyono menunjukkan meteran pipa gas yang sudah berkarat.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu, melalui Kasatnarkoba AKP Rohmat Ashari menjelaskan, tersangka ditangkap di Jalan Kelurahan Banyuurip Gang IV, Kecamatan Pekalongan Selatan, sekitar pukul 00.15.

Penangkapan tersangka bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan akan ada transaksi narkoba di TKP. Informasi ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. “ Ter nyata benar, dar i penyelidikan ada orang yang

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

Pekalongan, Memorandum Syaiful Bahrudin (29), warga Desa Karanganyar Gang 16, Kecamatan Tirto, ditangkap anggota Satreskoba Polres Pekalongan Kota, Kamis (30/8). Pemuda yang berprofesi sebagai pedagang ini ditangkap karena kedapatan memiliki tiga paket sabu-sabu seberat 1,07 gram.

gan digital warna silver, 1 buah sepeda motor merek Honda Beat warna merah dengn nopol AD 4689 SM, 1 buah hp merek SAMSUNG J2 warna gold, 1 buah hp merek Iphone 7 warna hitam, 1 buah hp merek XIAOMI, 2 buah kartu ATM BCA, 2 buah buku tabungan BCA, dan 1 buah token Key BCA. Dari keterangan tersangka YG, petugas langsung menuju ke sebuah kamar kos di Baturan Fajar Indah, Kabupaten Karanganyar. Setelah digeledah, ditemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik transparan berisi serbuk kristal diduga sabu dengan berat 100 gram.

Adapun dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka tersebut mengaku diperintah oleh ARI alias DOBOL yang saat ini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sragen.

Kemudian Tim Bidang Pemberantasan BNNP Jateng menuju ke LP Sragen pada pukul 16.30. Sampai di lokasi, Tim BNNP Jateng melakukan koordinasi dan selanjutnya bersama dengan petugas LP Sragen melakukan penggeledahan di kama ARI alias Dobol.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebuah plastik berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,25 gram yang dimasukkan dalam

Sambungan dari halaman 3 bungkus rokok Clasa Mild yang disimpan dalam celana milik Sri Cahyono.

Selanjutnya, dua orang napi atas nama Ari alias Dobol (30), warga Kecamatan Karanggede, Boyolali, dan CHY (40) warga Kecamatan Grogol, Sukoharjo, beserta barang bukti. Di antaranya, 1 buah plastik berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,25 gram yang dimasukkan dalam bungkus rokok.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ari pernah ditangkap oleh Polres Boyolali pada 2016 karena terjerat kasus narkoba, dan saat ini sedang menjalani vonis 6 tahun 1 bulan di LP Sragen.

Sekarang ini, kedua napi itu dibawa ke Semarang untuk diperiksa lebih lanjut dalam kasus tersebut. “Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik BNNP Jateng untuk mengembangkan kasus tersebut,” ungkap Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Drs Muhammad Nur. Dia menjelaskan, seluruh tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati,” pungkas dia. (sam/eko/lis)

MANAGER EKSEKUTIVE : Ari Suyono, REDAKTUR : Eko Arifianto, KOORDINATOR LIPUTAN : Ari Prayudhanto, WARTAWAN : Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno, Hanafi, DESIGN GRAFIS : Mahardanu, FOTOGRAFER : Gigih Muhammad, KEUANGAN : Aang Kartika, IKLAN PEMASARAN : Gigih Muhammad, SIRKULASI KORAN : Eko Efendi, OFFICE : Jalan Sumodarsono, No.33 Blora, EMAIL: jatengmemorandum@gmail.com

HALAMAN 5

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

ISSI Siap Cetak Atlet Balap Sepeda Blitar, Memorandum Mengingat saat ini di Kota Blitar hanya sedikit atlet balap sepeda, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Blitar berupaya agar tidak kehabisan atlet berpotensi yang disiapkan pada kejuaraankejuaraan. Diantara terobosan yang dilakukan, selain pembinaan melalui latihan bersama atlet yang ada, juga dengan menggelar kejuaraan bersepeda.

Priyo Suhartono SSos, MSi, Ketua Umum ISSI Kota Blitar mengatakan, saat ini olahraga Priyo Suhartono bersepeda di bawah binaan ISSI Kota Blitar memang sedang minim atlet.

Dia menjelaskan, minimnya atlet serta peminat olahraga balap sepeda ini dikarenakan olahraga balap sepeda onthel merupakan olahraga yang memilki resiko tinggi untuk tingkat pengamannanya.

“Namun kami terus berupaya, agar peminat olahraga ISSI di Kota Blitar semakin meningkat, karena saat ini ISSI merupakan satu olahraga yang memiliki prestasi yang memuaskan di Kota Blitar,” kata Priyo.

Priyo menambahkan, saat ini jumlah keseluruhan atlet ISSI di Kota Blitar ada sebanyak 7 orang saja, mulai tingkat pemula sampai tingkat dewasa.(pra/pi)

Ancam Bom Polda Riau lewat FB Blitar, Memorandum Akun facebook Erick Sumber Asri belakangan menjadi perbincangan karena memposting ancaman peledakan Mapolda Riau. Akibat postingan tersebut, pemilik akun itu ditangkap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Erick diketahui mem-posting ancaman bom yang berbunyi ‘Tunggu saja markas polda riau AKAN KAMI ledakkan, polisi densus 88 pelindung rezim pki AKAN KAMI habisi’ pada Minggu 26 Agustus 2018.

Dari beberapa postingan di media sosial, Erick yang memiliki nama lengkap Erik Nurwianto (32), diduga warga RT 4/ RW 6, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Menanggapi hal ini pihak pemerintah Desa Sumber Asri, dan Polsek Nglegok juga sudah mengkonfirmasi masalah itu ke keluarga Erik.

“Jika dilihat dari postingan di media social, benar yang ada di foto tersebut adalah Erick warga sini. Tadi pagi kami juga sudah mengkonfirmasi masalah ini ke keluarga yang bersangkutan bersama Polsek Nglegok,” ungkap sekretaris Desa Sumber Asri Endrik Suprianto, Kamis (30/8).

Menurut dia, saat dikonfirmasi ke pihak keluarga, kedua orang tua Eick mengakui jika foto itu adalah foto anak mereka.

Terutama ibu Erick yang sangat yakin jika ciri-ciri pria di dalam foto adalah anaknya.

“Ibunya meyakini kalau yang di medsos itu memang anaknya. Mungkin orang tua memang lebih mengenali ciri-ciri fisik anaknya,” terang dia.

Terpisah Kapolsek Nglegok AKP Agus Tri saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak tahu secara detail penangkaoan terhadap Erick. Polsek Nglegok juga hanya memastikan kebenaran foto pengancam peledakan Mapolda Riau itu merupakan warga Desa Sumberasri. “Soal penangkapan, kami belum tahu secara detail, namun kami sudah koordinasi dengan pihak desa untuk memastikan ke pihak keluarga,” jelas AKP Agus Tri. Kabar itu membuat kedua orang tua Erik sangat terpukul. Saat ditemui di rumahnya ibu Erik, Samilatun terlihat masih shock de-

ngan kabar penangkapan anak pertamanya.

“Anaknya itu lugu, kok bisa terpengaruh aliran-aliran seperti itu. Saya kaget banget. Dengar kabar saya langsung lemes,” jelas Samilatun.

Menurut Samilatun, kabar itu pertama kali diketahui dari tetangganya yang melihat postingan di Facebook terkait penangkapan Erik, karena melakukan pengancam peledakan bom di Mapolda Riau lewat unggahan Facebook.

Dalam foto yang beredar di Facebook itu terlihat ada polisi dan seorang pemuda yang diduga pelaku ujaran kebencian.

Pemuda pelaku ujaran kebencian itu diduga Erik. Samilatun lebih kaget setelah pamong desa dan Polsek Nglegok mengkonfirmasi kebenaran berita itu kepadanya.

“Dari foto yang ditujukkan tetangga itu memang anak saya Erik. Saya sendiri gak tahu media social, makanya baru tahu dari tetangga,” jelas Samilatun.

Sementara Sunoto (56), ayah Erik mengaku, anak sulungnya itu sudah pergi meninggalkan rumah sejak tiga tahun lalu.

Selama pergi Erik sama sekali tidak pernah mengirim kabar kepada keluarganya di Blitar. Pihak keluarga pun tidak tahu kemana Erik pergi.

“Pamitnya hanya kerja gitu saja namun kami tidak tahu kerja apa dan dimana.

Sudah tiga tahun lebih gak pulang dan gak kasih kabar keluarga,” jelas Sunoto.

Sunoto menambahkan, Erik selama ini dikenal pendiam. Namun hubunganya dengan keluarga dan teman-temannya cukup akrab. Erik juga tidak pernah menunjukkan keanehan saat masih di rumah.

“Kalau di rumah dulu itu kerja serabutan.

Setelah putus sekolah saat SMA karena memilih kerja. Sama teman-temannya juga akrab gak pernah bikin masalah,” imbuhnya.(ana/pi)

Hati-Hati Gunakan Medsos TERTANGKAPNYA pelaku ancaman bom di Mapolda Riau yang viral lewat media sosial Facebook di Palangkaraya, Kalimantan Tengah tak luput dari pantauan Polres Blitar Kota. Terkait informasi itu, Polres Blitar juga membenarkan jika pelaku adalah warga Desa Sumber Asri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, Polres Blitar Kota melalui Polsek Nglegok sudah mendatangi rumah pelaku, dan mengklarifikasi keluarganya untuk memastikan identitasnya. Orang tua pelaku juga mendatangi Polrea Blitar Kota didampingi pemerintah desa untuk meminta kejelasan kasus itu.

“Kasusnya ditangani Polda Kalimantan Tengah dan Mabes Polri. Kami Polres Blitar Kota hanya memastikan pelaku ancaman bom di Mapolda Riau memang berasal dari Blitar. Karena foto konferensi pers kasus itu viral di media social, banyak netizen di Blitar menyebutkan pelaku berasal di Sumber Asri,” jelas AKP Heri Sugiono, Kamis (30/8).

Dengan adanya kasus ini, Heri menghimbau masyarakat lebih bijak bermedia sosial. Dan tidak mengunggah status yang berbau ujaran kebencian, sara, maupun provokasi di media sosial. Karena status di media sosial yang berbau ujaran kebencian bisa berdampak hukum.

“Pengguna media sosial harus lebih berhati-hati. Karena jika berbau provokasi, SARA, maupun ujaran kebencian bahkan pengancaman, bisa berdampak hukum dan menjerat pemilik akun,” terang AKP Heri Sugiono.

Lebih lanjut, Heri meminta masyarakat melindungi kerahasiaan akun media sosial mereka. Terutama pasword akun media sosial agar tidak diberitahukan kepada orang lain. Heri mengakui Polres Blitar Kota beberapa waktu terakhir juga sempat melaku-

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Jajaran Pramuka tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Terutama bagi anggota dewasa, baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih dan instruktur.

Mengingat tahun 2019, Indonesia akan memasuki tahun politik, pemilihan Presiden dan anggota legistalif.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Blitar Drs H Santoso MPd, selaku Ketua Kwarcab Kota Blitar, dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-57 Pramuka.

Sebagai organisasi pendidikan luar sekolah, Pramuka diharapkan mampu memberikan Santoso kesejukan di tengah masyarakat. Tidak terlibat politik praktis, meskipun setiap warga negara memiliki hak berpolitik.

Santoso mengatakan, Pramuka adalah organisasi yang menjadi wadah dalam mencetak generasi berkarakter. Seluruh anggota Pramuka diharapkan mampu memegang peran dalam menjaga keutuhan NKRI. Sesuai dengan tema Peringatan Hari Pramuka, yaitu “Pramuka Perekat NKRI”.

Oleh karena itu, seluruh jajaran Pramuka diharapkan mampu merapatkan barisan dalam mewujudkan tahun politik yang kondusif, utamanya di Kota Blitar. Santoso juga menegaskan, bagi pembina Pramuka yang melanggar aturan ini, maka akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan berlaku.

“Sudah ada Undang-Undang yang mengatur. Jadi kalau ada yang melanggar, tentu akan mendapat hukuman sesuai dengan ketentuan berlaku,” terang Santoso.

Imbauan kepada jajaran Pramuka ini juga disampaikan Wakil Wali Kota Blitar saat memimpin jalannya apel besar Peringatan Hari Pramuka yang ke-57 tahun, di Alon-alon Kota Blitar, 28 Agustus 2018.(pra/pi)

Warga Nglegok Dibekuk Densus di Palangkaraya

AKP Heri Sugiono

kan penyelidikan terkait akun media sosial yang memuat konten di atas.

Namun setelah diselidiki akun tersebut ternyata dihack orang lain dan disalahgunakan.

Pihaknya terus melalukan pantauan terhadap media sosial. Dan sempat beberapa kali menemukan akun yang mengunggah ujaran kebencian. Namun setelah diselidiki ternyata akun tersebut dihack.

Dia juga meminta masyarakat berhati-hati dengan akun media sosialnya. Jangan sampai password akun media sosial diberikan ke orang lain.

Ada beberapa kasus akun media sosial milik warga yang dihack orang lain, dan disalahgunakan untuk mengunggah status ujaran kebencian.

“Kami pernah menangani beberapa kasus seperti itu. Setelah kami klarifikasi ke pemilik akun, ternyata akunnya dihack orang lain. Makanya masyarakat hati-hati bermedia sosial,” ujarnya.

Sekretaris Desa Sumberasri Endrik Supriyanto mengatakan, orang tua pelaku sudah datang ke Polres Blitar Kota untuk meminta kejelasan kasus itu. Pihak Polres membenarkan soal penangkapan pelaku karena sudah dirilis Mabes Polri.(ana/pi)

Bupati Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Blitar, Memorandum Bupati Blitar Rijanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Kanigoro di Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, kemarin. Pembangunan pasar tradisional menjadi prioritas Pemkab Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk terus meningkatkan geliat roda perekonomian Kabupaten Blitar.

Komplek Pasar Kanigoro dibangun di atas lapangan Kelurahan Satriyan yang memiliki luas 19.913 m2. Hari ini (kemarin, red) mulai dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Blitar Tahun 2018. Ditargetkan, pem-

bangunan Pasar Kanigoro akan selesai Desember 2018.

Pasar baru di Satriyan ini akan menggantikan pasar lama yang berada di Kelurahan Kanigoro. Lokasi pasar lama yang berada di tengah kota nantinya akan diubah menjadi Taman Terbuka Hijau.

“Semoga pengerjaannya bisa selesai tepat waktu. Kami berharap nantinya pasar ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tapi juga bisa jadi objek wisata baru di Blitar, bila pasarnya bersih dan tertata,” ucap Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto.

Menurut Puguh, pembangunan tahap pertama ini hanya akan dibangun gedung utama Pasar Kanigoro seluas

FOTO: MEMORANDUM/IST

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Pramuka Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

Peletakan batu pertama pembangunan Pasar Kanigoro oleh Bupati Blitar Rijanto didampingi forkopimda.

3.358 m2. Pembangunan akan dilanjutkan pada tahun 2019 meliputi pembuatan pagar

dan pemasangan paving serta pembangunan bangunan pendukung seperti MCK dan parkir.

“Kami memastikan begitu bangunan ini selesai akan langsung bisa ditempati oleh pedagang. Dan alhamdulilah paguyuban pedagang menunggu-nunggu pasar baru ini. Karena sejak awal kita terus memberikan sosialisasi,” kata dia.

Sementara itu Bupati Blitar Rijanto dalam sambutannya, berharap dengan berdirinya Pasar Kanigoro akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar.

Bupati juga menyampaikan, memindahkan Pasar Kanigoro ke tempat yang lebih strategis dan memadai merupakan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar yakni “Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing”.

“Alhamdulilah, setelah melalui proses yang panjang sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku, akhirnya pembangunan Pasar Kanigoro ini bisa dilaksanakan,” kata Rijanto.

Bupati menambahkan, pembangunan Pasar Kanigoro bertujuan menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, Pemkab Blitar ingin menciptakan kondisi pasar yang nyaman sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli.

“Keduanya (penjual dan pembeli) harus merasa nyaman saat berinteraksi. Upaya

kami tentunya dengan cara membangun infrastrukrur pasar yang bagus. Selain itu pasra juga harus bersih, tidak becek dan tidak berbau. Saya berharap nantinya para pedagang bisa menjaga kebersihan pasar agar tercipta suasana yang nyaman sehingga semakin menarik minat pembeli,” tegas bupati yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat.

Dijelaskan, pembangunan Pasar Kanigoro menggunakan desain dan konsep yang modern dengan fasilitas penunjang lebih lengkap. Mendatang Pasar Kanigoro akan dikembangkan pemanfaatannya menjadi lebih luas dan diharapkan bisa menjadi destinasi tujuan wisata.

Pasar Kanigoro nantinya akan dilengkapi banyak fasilitas pendukung seperti foodcourt, ruang laktasi, musholla dan kamar mandi dengan jumlah yang cukup. Sehingga aktivitas pasar akan berjalan dari pagi hingga malam.

Bupati juga menyebut, dimulainya proses pembangunan Pasar Kanigoro tahap pertama kemarin, mewakili semangat baru bahwa pasar tradisional di Kabupaten Blitar harus keren, kreatif, gaul dan multifungsi. Sehingga aktivitas kehidupan pasar dari pagi, siang dan malam akan terus ramai.

“Saya bermimpi bahwa Pasar Kanigoro ini nantinya punya kualitas dan keunikan yang tidak kalah dengan pasar modern, pasar yang bersih dan nyaman. Keungulan pasar tradisional dibanding supermarket adalah hubungan interaksi kemanusiaanya, sehingga tercipta hubungan batin yang dekat antara penjual dan pembeli,” tandasnya.

Acara peletakan batu pertama Pasar Kanigoro turut dihadiri Forkopimda, Anggota DPRD, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Blitar dan Muspika Kecamatan Kanigoro. Acara pada hari ini juga dibarengi dengan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Blitar di Kelurahan Satreyan. (humas/adv/pi)

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 6

TELEPON PENTING

PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti,M.Rois; HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi, WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah, KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto.

Miras berbagai jenis diamankan Polres Probolinggo Kota.

Polresta Amankan Mobil Boks Bermuatan Miras Probolinggo, Memorandum Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan satu unit mobil boks berisi puluhan karton minuman keras (miras). Mobil boks bernopol L 9475 NA ini ditangkap polisi saat melintas di Jalan Raya Randu Pangger, Kecamatan Mayangan.

Mobil yang dikemudikan oleh Ahmad Junaedi Salat (44), warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, bersama sopir dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota untuk dimintai keterangan.

Rencananya, minuman haram tersebut akan dikirim ke wilayah Mayangan dan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizzal membenarkan kejadian tersebut. Kini pihaknya masih memeriksa sopir mobil yang mengangkut miras. Pengirimannya ada DO untuk dikirim ke beberapa toko di wilayah Mayangan dan Kanigaran.

“Ini berawal dari hasil pengembangan kasus, bahwa ada pengiriman barang untuk diedarkan ke toko-toko di wilayah Mayangan dan Kanigaran. Totalnya ada 1.896 botol miras berbagai jenis,” kata Kapolres Alfian.

Dikatakan pula, sesuai Perda Nomor 3 tahun 2105 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran dan penjualan minuman beralkohol, pelaku akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 50 juta.

Miras yang disita diantaranya 25 karton anggur kolesom, 102 karton anggur merah, 14 kardus Iceland 1 karton berisi Newport, 13 karton bener post dan 3 karton bener kaleng.

Pihaknya meminta agar waspada dengan peredaran minuman keras. Bahkan, masyarakat diminta tidak mendekati semua jenis minuman beralkohol.

“Masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah juga diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif tanpa minuman keras di Kota Probolinggo,” ungkapnya. (mhd/pri/pi)

Pasuruan, Memorandum Satreskoba Polres Pasuruan menangkap kurir sabu-sabu, Rizky Yogi Putra (22), Rabu (29/8) pukul 23.00. Warga Gang Rahayu, RT 02/RW 02, Lingkungan Jogonalan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, ini setiap hari bekerja sebagai jukir.

Kasat Reskorba AKP Nanang Sugiyono menjelaskan, awalnya anggota mendapat informasi dari masyarakat tentang bisnis sambilan Rizky.

Kemudian dilakukan penyelidikan. Ternyata benar, dia menjadi kurir sabu-sabu.

“Tersangka ditangkap saat sedang kerja sebagai penjaga parkir (jukir) di sekitaran simpang empat Pandaan. Tersangka sempat melawan, namun anggota dengan mudah menangkapnya,” jelas AKP Nanang Sugiyono.

Barang bukti yang diamankan petugas dari penangkapan tersangka, yakni satu poket sabu seberat 0,29 gram dan seperangkat alat penghisap sabu.

Dihadapan penyidik, tersangka mengaku bahwa barang tersebut benar miliknya, yang akan dijual kepada seorang pembeli.

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

FOTO : MEMORANDUM/MHD

Jukir Simpang Empat Pandaan Ngurir Sabu

Rizky Yogi Putra

Tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir itu, memanfaatkan posisinya yang selalu berada di pinggir jalan. Untuk menambah pundi-pundi pendapatannya dengan berjualan sabu-sabu. Namun, baru menikmati untung berjualan sekitar setahun, akhirnya tertangkap.

“Saya jualan kurang lebih setahun,” ujar tersangka Rizky saat diperiksa penyidik.

Atas ulah tersangka yang kedapatan mengedarkan sabu sabu. Polisi menjeratnya dengan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (ois)

Karyawan Pemkab Wajib Pakai Pin Hari Jadi Ke-1.089 Pasuruan, Memorandum Pemkab Pasuruan mulai mendistribusikan pin Hari Jadi ke1089 Kabupaten Pasuruan. Pin tersebut wajib dipakai oleh seluruh karyawan/karyawati Pemkab Pasuruan selama bulan September.

Indra Hernandi, Kabag Administrasi, Keuangan dan Perlengkapan Setda Kabupaten Pasuruan mengatakan, total sebanyak 25 ribu pin mulai dibagikan sejak 25 Agustus. Ditargetkan sudah sampai di semua OPD, Bagian, Kecamatan hingga desa dan sekolah pada Jumat (31/8) hari ini “Ada petugas yang kita terjunkan untuk mendistribusikan pin Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini. Tapi, kita juga mengirim surat ke OPD dan seterusnya untuk juga mengambil PIN sesuai dengan jumlah pegawai yang ada,” kata Indra saat ditemui di kantornya, Kamis (30/8).

Untuk pengadakan pin sebanyak itu, Pemkab Pasuruan telah menyediakan anggaran sebesar Rp 87 juta yang berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2018.

“Pokoknya satu buah pin kita beli dengan harga Rp 3.500.

Tinggal dikalikan saja dengan 25.000 pin,” imbuh Indra.

Desain pin Hari Jadi Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya selalu berbeda. Untuk tahun ini, miniatur gapura Alun-Alun Bangil dan Logo Pemkab Pasuruan tetap dipasang. Ditambah 3 pucuk daun yang bermakna Pasuruan Always Fresh, yang menjadi tagline Kabupaten Pasuruan.

Tak hanya itu, angka 1089 dengan perpaduan warna hitam, oranye, ungu dan hijau juga menghiasi bingkai pin tersebut, plus tulisan Pasuruan Maslahat (Maju, Aman, Sehat Lahir Bathin Adil dan Bermartabat).(ryt/pi)

Probolinggo, Memorandum Sebuah bengkel sekaligus toko onderdil sepeda motor di pasar tradisional Jrenjeng, Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolingo, ludes dilalap si jago merah, Rabu (29/8) malam. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Belum diketahui penyebab terbakarnya bengkel sekaligus toko semi permanen milik Sahrawi itu. Tiupan angin yang kencang, membuat api semakin berkobar dan merembet ke bangunan lainnya.

Warga setempat berupaya memadamkan api dengan cara manual. Namun, api sulit dipadamkan. Apalagi di dalam toko itu, terdapat barang yang mudah terbakar, seperti ban motor, oli dan barang lainnya.

“Masih belum tahu apa penyebab kebakaran ini, tibatiba yang saya tahu, api sudah membesar dan semakin berkobar. Warga di sini berupaya memadamkan api, dan mencegah agar api tak merembet ke bangunan lain,” kata warga setempat, Sutomo.

Sementara, Deny warga lainnya, menduga api berasal dari bekas oli dan bensin yang ada di depan toko, saat pemilik toko sedang memperbaiki motor. “Informasi yang saya dapat dari tetangganya seperti itu mas. Gak tahu kalau ada info yang lain lagi,” celetuknya.

Kapolsek Tiris AKP Dwi Eko Sucahyo, masih belum berani memberikan keterangan pasti penyebabnya.”Kami masih melakukan penyelidikan,” terang AKP Dwi.(py/pri/pi)

FOTO : MEMORANDUM/MHD

Toko Onderdil Motor Membara

Tampilan kesenian dari Korea Selatan, Filipina, dan Malaysia membius penonton yang hadir di Alun-Alun Kota Probolinggo.

Kesenian 3 Negara Tampil di Opening Semipro 2018 Probolinggo, Memorandum Even tahunan bertajuk Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2018 resmi dibuka oleh Sekdakot dr Bambang Agus Suwignyo, Rabu (29/8) malam.

Meski tidak dihadiri Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini, opening ceremony Semipro cukup memukau dengan penampilan

kesenian dari negara sahabat.

Yaitu, Korea Selatan, Philipina, dan Malaysia.

Para tamu dari luar negeri itu menyuguhkan seni budayanya masing-masing. Mereka menunjukkan busana khas negaranya. Ribuan orang, baik dalam maupun luar kota, men onton ajang Semipro yang dirin-

tis sejak 2009, saat mantan Wali Kota HM Buchori.

Opening ceremony Semipro 2018 dibuka tepat pukul 21.00, ditandai dengan ditabuhnya gendang bersama, oleh Ketua Panitia Budi Wirawan, Sekretaris Tutang Heru Wibowo, Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Djumadi, Bakorwil V

Jember, dan jajaran Forkopimda Kota Probolinggo.

Tak hanya itu, pembukaan Semipro 2018 juga dihangatkan lengkingan suara rocker Husein Alatas di atas panggung. Jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini mampu membius para penonton.

Dalam sambutannya, Sek-

dakot dr Bambang Agus mengatakan, even Semipro 2018 kali ini merupakan pelaksanaan ke-10 sekaligus peringatan satu dasawarsa Semipro.

Dikatakan, Semipro merupakan gagasan wali kota sebelumnya yakni, HM Buchori yang kemudian secara kontinue diadakan setiap tahun.

“Dengan program yang digagas pada 2009, Semipro menjadi daya tarik sendiri. Tak hanya bagi masyarakat Kota Probolinggo, namun bagi warga di luar Kota Probolinggo. Semipro juga mendorong sektor pariwisata, sekaligus mendorong bangkitnya ekonomi lokal,” kata dia.

Opening ceremony Semipro 2018 juga dihadiri Wali Kota terpilih Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Wakil Wali Kota terpilih M Soufis Sobri. Ajang tahunan Semipro 2018 berlangsung seminggu, 29 Agustus-3 September.

Selain itu, ajang pamer budaya Semipro juga diharapkan mendongkrak sektor ekonomi lokal melalui produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Tahun ini ada 89 peserta yang turut meriahkan pameran, masing-masing ditempatkan di sisi timur panggung. Rinciannya, 41 peserta di dalam tenda dome atau roder, sisanya menggunakan tenda kerucut sebanyak 48 peserta,” tutur Agus Suwignyo.

Tak hanya itu, lima kabupaten dan lima Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dari kabupaten/kota di Jawa Timur juga turut meramaikan. Kelimanya masing-masing, Pemkab Probolinggo, Banyuwangi, Jombang, Pamekasan, dan Pemkab Pasuruan.

“Sementara perwakilan Kadin, yaitu Kadin Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kota Malang, Bondowoso, dan Kadin Kota Kediri,” ungkapnya. (adv/mhd/pri/pi)

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Empat Titik Rawan Hutan Kebakaran Lumajang, Memorandum Perhutani Lumajang bersama Polri, BPBD dan TNI menggelar Forum Group Discusion (FGD) tentang cara menjaga kelestarian serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Lumajang. Acara tersebut difasilitasi Satbinmas Polres Lumajang.

Langkah itu merupakan upaya awal atau preemptif mengantisipasi terjadinya bencana alam yaitu kebakaran hutan. Di Kabupaten Lumajang sendiri, ada 4 titik yang rawan kebakaran hutan. Yaitu di wilayah Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah, dengan luas sekitar 2.000 hektare yang merupakan titik pertama terjadi kebakaran hutan.

“Namun alhamdullilah, pada tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan,” terang Waka ADM Perhutani H Muchlisin, usai menghadiri acara Forum Group Discusion di aula Hotel Gajah Mada, Lumajang, Rabu (29/8).

Yang kedua, di wilayah Kecamatan Pasrujambe yang berbatasan dengan TNBTS, yang notabene merupakan titik rawan kedua termasuk di wilayah lautan pasir di wilayah B-29 Desa Argosari, Kecamatan Senduro.

Untuk titik ketiga di wilayah Kecamatan Pronojiwo yang berbatasan dengan taman nasional. Lokasinya di petak 4 dan petak 2 yang rawan kebakaran hutan.

Sedangkan untuk titik yang lainya, lanjut Muclisin, berada di wilayah Kecamatan Candipuro. “Itu juga berada di kawasan petak 2 yang berbatasan dengan kawasan hutan,” papar dia.

Disinggung tentang penyebab utama kebakaran, dengan tegas Muhclisin mengungkapkan bahwa di beberapa lokasi dikarenakan ulah manusia yang sengaja membakar untuk mendapatkan lahan pertanian baru. Namun ada juga karena kesengajaan dari para pemburu hewan.

“Dimana, untuk mendapatkan hewan buruanya mereka sengaja membakar hutan agar hewan buruanya tersebut bisa keluar dari sarang tempat persembunyiannya,” jelas dia.

Ada juga kebakaran diakibatkan oleh fakator alam, misalnya dari pecahan botol kaca yang dibuang sembarang di dalam hutan. Karena cuaca yang panas dan terik, botol kaca akhirnya cembung lalu memantulkan cahaya sinar matahari yang kemudian membentuk titik. “Di situlah kebakaran akan terjadi,” ujar Muhclisin. (tri/fur)

Lumajang, Memorandum Pencuri dengan pemberatan (curat) berinisial H yang buron menjadi perhatian kepolisian. Sebab, warga Kecamatan Rowokangkung itu positif mengidap HIV. Masyarakat diminta waspada karena H diduga masih berkeliaran di Lumajang.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati karena saya khawatir tertular virus HIV yang diidap pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran, Kamis (30/8).

Dalam aksinya, kata Hasran, pelaku tidak sendirian melainkan bersama lima temannya yang tertangkap lebih dulu. Pelaku tidak hanya beraksi di wilayah hukum

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran

Polres Lumajang, tapi juga di Polres Jember dan Polres Probolinggo.

Modusnya, kawanan pelaku mendatangi rumah korban kemudian mencungkil jendela rumah dan mengambil barang-barang berharga milik korban, termasuk sepeda motor. Tidak hanya itu, pelaku juga mencuri mesin diesel milik petani di tengah sawah.

Sementara ini, para pelaku

mengaku hanya beraksi di 9 TKP. “Meski demikian kami tidak akan percaya begitu saja dan masih terus melakukan pengembangan atas kasus pencurian dengan pemberatan itu,” tegas Hasran.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar segera melapor bila mengetahui persembunyian tersangka. “Segera melapor ke polisi,” pesan dia. (tri/fur)

The Lava Menang Telak atas Thambun FC Lumajang, Memorandum Jelang putaran kompetisi Liga 2 Indonesia, skuad Semeru FC melakukan uji coba melawan Thambun FC. Pertandingan yang cukup seru itu berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Semeru FC, di Stadion Semeru Lumajang, Rabu (29/8) sore.

Thambun FC yang diperkuat dua striker PSIL, yaitu Adam Malik dan Yusron, mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit terhadap tim berjuluk The Lava.

Pelatih Semeru FC Putut Widjanarko mengaku bahwa laga ini untuk melihat kemampuan dan kerjasama tim. Menurut dia jumlah gol tidak terlalu diperhitungkan, namun lebih pada kerjasama antar pemain.

“Ada sejumlah perbaikan, karena pemain Semeru FC sendiri belum memakai semua kemampuan melawan Thambun,” jelas Putut.

Di awal pertandingan, Semeru FC langsung melakukan

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Forum Group Discusion di Hotel Gajah Mada Lumajang.

FOTO: MEMORANDUM/TRI

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Pelaku Curat Pengidap HIV Buron, Masyarakat Diminta Waspada

Kedua tim foto bersama menjelang pertandingan persahabatan di Stadion Semeru Lumajang.

sejumlah serangan cepat lewat segala lini. Hal itu membuat Thambun FC menumpuk 6 pemain di lini belakang. Sedangkan gol balasan dari Thambun dikarenakan kesalahan dari Arbi Setyo

bermain bola di kotak pinalti.

“Untuk kiper ketiga, jangan berani main bola di Belakang, salah sedikit bisa runyam,” jelas Putut.

Ribuan penonton yang me-

madati stadion kesayangan masyarakat Lumajang tersebut mengaku senang dan puas atas permainan Semeru FC. Berharap, Semeru FC bisa menjuarai kompetisi Liga 2 mendatang.

“Kalau permainnanya seperti tadi, saya yakin Semeru FC akan menjuarai Liga 2 Indonesia mendatang,” ungkap Ridho (28), The Lava Mania asal Jogoyudan, Lumajang. (tri/fur).

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Polisi Tahan Pengemudi Truk Pengangkut Pasir Tulungagung, Memorandum Kecelakaan truk pengangkut pasir di Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Selasa (28/8), yang mengakibatkan ibu dan anak meninggal, menyeret si sopir sebagai tersangka.

Pengemudi truk AG 9532 AA adalah Miftakhul Arif (39), warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kediri.

Setelah ditetapkan tersangka, Arif langsung ditahan di Mapolres Tulungagung.

Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Ipda Diyon Fitriyanto mengatakan, alasan penetapan status tersangka kepada pengemudi truk karena ditemukan unsur kelalaian dalam mengemudikan kendaraan, hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. “Sudah tersangka. Sekarang sudah kita tahan,” ujar Diyon, Kamis (30/8).

Lebih jauh, polisi menemukan kondisi kendaraan untuk mengangkut pasir itu sangat tidak layak jalan.

Sebab remnya blong, uji kir kendaraannya mati, dan pengemudinya tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

“Kemarin waktu dicoba untuk pengeremannya juga tidak layak. Uji kirnya juga sudah mati,” lanjut Diyon.

Diyon menjelaskan, selain temuan itu, pihaknya juga menemukan adanya unsur kelalaian berupa pemilihan jalan alternatif yang tidak sesuai dengan klas kendaraan.

“Memang saat itu ada jalan utama yang ditutup sehingga dialihkan. Dan jalan yang dilewati ini seharusnya bukan jalan yang layak dilalui, karena ada jalan alternatif lainnya,” kata Diyon.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan di jalan barat Balai Desa Tulungrejo yang melibatkan dua kendaraan, yakni truk AG 9532 AA dengan sepeda motor AG 4482 SZ mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Yaitu Siti Ngasrotin (44) dan Susilo (5), warga RT 04 RW 01 Desa Jeli Kecamatan Karangrejo.

Siti meninggal dunia di tempat kejadian. Dua orang yang diboncengnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSU dr Iskak. Dalam perawatan medis, Susilo menghembuskan nafas terakhir. (fir/mad/fur)

Tulungagung, Memorandum Imam Rofingi (39), warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, meninggal dunia akibat kecelakaan, Kamis (30/8) sekitar pukul 07.00.

Dari informasi yang dihimpun Memorandum, pagi itu Rofingi yang mengendarai Honda Grand bernopol AG 4399 RN hendak berbelok ke rumahnya. Namun pada saat bersamaan dari arah belakang melaju Honda Beat AG 2308 RPH, yang dikendarai Danang Bagas (18), warga Lingkungan III Desa/Kecamatan Ngunut. Karena tidak mampu menghindar, maka terjadilah kecelakaan.

Kejadian itu sempat mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Kerasnya

benturan membuat warga sekitar kaget dan berhamburan ke lokasi kecelakaan.

Kanit Laka Polres Tulungagung Ipda Diyon Fitrianto mengatakan, usai menerima laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian guna mengolah TKP. “Diduga saat hendak berbelok pengendara tidak memperhatikan arus lalu lintas,” ujar Diyon.

Akibat terlibat kecelakaan, tubuh kedua pengendara motor terpelanting keras ke badan jalan. Rofingi mengalami luka serius di ke-

palanya dan langsung meninggal dunia. Sedangkan Danang selamat dan hanya mengalami luka-luka.

“Korban (Rofingi) langsung meninggal dunia di tempat. Yang satunya lukaluka,” tambah Diyon.

Selanjutnya, oleh petugas para korban segera dievakuasi ke rumah sakit dr Iskak. Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut, barang bukti berupa dua unit sepeda motor diamankan ke Unit Laka Polres Tulungagung.

Untuk menghindari kejadian serupa, Ipda Diyon menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada ketika berkendara.

Terutaman di jalan raya yang padat arus lalu lintasnya. (an/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/AN

Ipda Diyon Fitrianto

Petugas hendak mengevakuasi korban.

Izin Pendirian Mal Belum Lengkap

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Laka Motor, Warga Plosokandang Meninggal

Kepala DPM dan PTSP Tulungagung Santoso

Tulungagung, Memorandum Proses pengajuan izin pendirian Supermall di Tulungagung memasuki babak baru. PemkabTulungagung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) mengakui baru sebatas menerima pengajuan izin dari pengembang.

Kepala DPM dan PTSP Tulungagung Santoso mengatakan, pengembang telah mengembalikan formulir pendaftaran, namun izin belum keluar. Sebab ada kelengkapan perijinan yang belum tuntas. Yakni dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi rencana usaha pendirian mall, atau UKL –UPL.

“Tinggal nunggu UKL-UPL, udah tinggal nunggu itu dulu baru nanti ijinnya terbit,” ujar Santoso, Kamis (30/8).

Santoso mengungkapkan untuk melakukan survei dan memastikan kelayakan UKL-UPL diperlukan waktu 2 bulan. Waktu tersebut dianggap cukup relevan. Mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam keluarnya izin pembangunan mal di lahan eks Pabrik Rokok Retjo Pentung itu.

“Ya itu kan butuh waktu juga untuk UKL-UPL. Paling ya sebulan, dua bulanlah untuk terbitnya UKL-UPL,” lanjut dia.

Sementara itu, selama izin belum keluar, untuk pengerjaan di lokasi seluas 15 ribu meter persegi itu pemkab

hanya mengijinkan pengerjaan yang bersifat pembersihan. Sedangkan untuk pengerjaan yang bersifat penambahan bangunan belum diperbolehkan, hingga ijin pendirian mall diterbitkan.

“Kalau pengerjaanya berupa bersih-bersih tidak apa-apalah. Kalau sampai perubahan bentuk fisik atau penambahan bentuk jangan dulu. Kita sudah sampaikan itu ke pengembang,” tegas Santoso.

Sementara ketika disinggung nantinya masuk kategori apakah bangunan yang akan dibuat, mulai dari mall hingga supermall, Santoso belum mau memastikannya. Pihaknya menunggu semua prosea perijinan selesai. (fir/mad/fur)

HALAMAN 8

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Pelaku Curas Ditangkap di Surabaya Jember, Memorandum Sempat buron lima bulan, Abdurrohman (18), warga Dusun Krajan, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, dibekuk Polres Jember, Senin (27/8) sekitar pukul 20.00. Pelaku kasus pencurian dengan kekerasan itu diamankan di Kelurahan Tambak Sawah, Kecamatan Rungkut, Surabaya, tanpa perlawanan. kan ke kepala Najuwa hingga berdarah,” kata Kusworo, Kamis (30/8).

Melihat korban pingsan, pelaku menyeretnya dan memasukkan ke kamar mandi. Setelah itu pelaku meneruskan aksi jahatnya.

“Dari rumah korban, pelaku berhasil mencuri dua unit handphone,” terang kapolres.

Pelaku sempat kabur ke luar kota dan berpindahpindah tempat.

Tapi berkat kerjasama Porles Jember dan Unit Reskrim Polsek Arjasa, persembunyian pelaku akhirnya diketahui. “Pelaku ditangkap di sebuah tempat kos di Surabaya,” imbuh kapolres. (edy/fur)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

“Pelaku masuk ke rumah korban lewat jendela untuk mencuri handphone.

Karena kepergok anak korban, Najuwa Salsabila (12), pelaku yang panik mengambil palu dan memukul-

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menanyakan beberapa hal kepada Abdurrohman.

Polwan Berikan Penyuluhan Cegah Kasus Pelecehan Seksual Jember, Memorandum Maraknya kasus pelecahan seksual terhadap siswa dan santri, jajaran polwan Polres Jember memberikan penyuluhan tentang perlindungan perempuan dan

anak di Ponpes Bustanul Ulum, Kecamatan Pakusari.

Acara yang digelar dalam menyambut HUT Polwan ke-70 itu memberikan batasan yang boleh dilakukan seorang pengajar kepada siswa perempuan. Tidak hanya itu, siswa juga dibekali cara melindungi, melaporkan kejadian serta hukuman yang akan diterima pelaku.

Pada 2016 dan 2017 tercatat 2 kasus pelecehan seksual dan kekerasan anak di Jember, sedang pada 2018 ada 3 kejadian yang dilaporkan.

Salah satu modusnya dengan dalih memberikan pelajaran kepada siswa. Ketika siswa melakukan kesalahan dicubit di bagian dada dan daerah terlarang lainnya,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kamis (30/8).

Kusworo menjelaskan ada beberapa pesantren

yang akan menjadi sasaran penyuluhan, salah satunya Pesantren Islam Bustanul Ulum di Pakusari dan Nuris di Tegal Gede.

Sekitar 40 polwan turut aktif memberikan penyuluhan.

Karena di Jember ini ada enam ratus ponpes lebih, kita tidak bisa menjangkau semuanya. Jadi dipilih beberapa titik,”

terang kapolres. Sementara itu pengasuh santri ponpes Qurrota Ayun mengapresiasi kegiatan penyuluhan oleh jajaran polwan Polres Jember.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi para santri. Saya berharap tidak terjadi pelecehan seksual di Bustanul Ulum,” kata dia. (edy/fur)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Menurut Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, aksi pencurian tersangka dilakukan di rumah Imam Rohadi di Dusun Krajan, Desa Kamal Kecamatan Arjasa, 24 Maret 2018.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo membuka penyuluhan perlindungan perempuan dan anak di Ponpes Bustanul Ulum.

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 9

Langganan dan Iklan: Bangkalan

MADURA RAYA

Sampang Pamekasan Sumenep

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

Jelang Akhir Jabatan, Pj Bupati Bangkalan Dapat Rapor Merah Bangkalan, Memorandum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan menggeruduk Kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (30/8). Mereka membawa sejumlah catatan merah yang dialamatkan ke Pj bupati.

Ada sembilan catatan merah selama masa jabatan periode I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh. Rapor merah itu berkaitan dengan pelayanan dan kinerja.

Korlap Aksi, Kholilurrohman menyampaikan sejak ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Pj Bupati Bangkalan, ada empat point penting yang harus diselenggarakan. Di antaranya melaksanakan pemerintahan sebaik-baiknya, menyelenggarakan pelayanan publik dengan baik. “Tapi PJ bupati tidak becus melaksanakan tanggung jawabnya. Pelayanan masih buruk,” katanya.

Pelayanan publik itu berkaitan dengan pengurusan E-KTP, KK, dan Akte. Dinas terkait terkesan tidak melakukan sosialisasi sehingga masyarakat sering menjadi kambing hitam.

Selain itu monitoring terhadap dana desa masih minim. Serta keterbukaan informasi publik dianggap tidak transparan. Hal itu ditandai banyaknya sengketa informasi public dan keamanan makin tidak stabil. Hal itu berkaitan dengan maraknya begal di lokasi wisata. Terbukti beberapa pekan terakhir banyak korban berjatuhan.

“Bangkalan hari ini terkesan seperti kota begal. Masyarakat

yang ingin berkunjung ke tempat wisata dihantui rasa takut dan was-was,”ungkapnya.

Ia menambahkan, penataan pasar di Bangkalan masih amburadul. Kemacetan di manamana. Pemerintah hanya diam melihat kondisi kabupaten paling ujung barat Madura ini semakin terpuruk. Tidak ada peningkatan signifikan semenjak dijabat PJ. Selain itu, jual beli jabatan dan pungli semakin marak.

Seperti Diklatpim beberapa pejabat OPD yang diselanggarakan di Bali. Dalam kasus itu peserta diduga menyetor nominal uang sebesar Rp 6000.000 kepada salah satu oknum ASN di Bangkalan. Alasannya untuk biaya lain-lain. Jumlah peserta sebanyak 30 orang.

“Pj Bupati Bangkalan tidak memberikan perubahan apaapa dan dampak yang jelas.

Bangkalan seperti berjalan ditempat,” tudingnya.

Demo Berakhir Ricuh Tidak ada satupun pejabat yang menemui kedatangan rombongan mahasiswa ini.

Massa PMII mulai panas dan memaksa menerobos barisan aparat yang berjaga. Aksi saling dorong tak dapat dihindarkan.

Demo mulai tidak kondusif.

Massa terus memaksa ma-

FOTO: MEMORANDUM/ YUSRON

Demo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bangkalan ricuh. Para mahasiswa terpaksa harus berhadapan dengan aparat keamanan.

suk ke dalam kantor pemkab Bangkalan. Keadaan mulai tidak terkendali. Aparat yang berjaga meluber mengejar massa yang mulai semburat. Ada beberapa di antara sebagian massa telibat saling pukul. Suasana halaman pemkab Bangkalan mencekam.

Aksi saling kejar mewarnai demo pemberian rapor merah tersebut. Salah satu dari mereka diamankan lantaran diduga sebagai provokator. Tak lama berselang, Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan hadir di tengah demo

mencekam itu.

Boby berusaha menenangkan massa yang mulai memanas. Sempat dilakukan Negosiasi tapi tidak menemukan titik temu. Keduanya tampak sama-sama terpancing emosi.

Massa mulai tersulut karena tersinggung dengan ucapan Kapolres Bangkalan yang bernada tinggi. Kericuhan kembali terjadi. Aparat berusaha memukul mundur. Demo berakhir tanpa menemukan titik temu.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin

Tambunan mengatakan, menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh undang– undang, namun tidak harus merugikan hak-hak orang lain.

Seperti saat massa PMII hendak menabrakkan kendaraan roda empat ke petugas yang berjaga.

“Kami berusaha menenangkan massa bukan emosi, massa di ajak ngomong baik-baik tidak mau, massa sudah diperkenankan masuk dengan syarat, komunikasi dengan Pemkab dilakukan oleh perwakilan.

Kami kira sudah cukup melalui

perwakilan saja,”jelasnya.

Ancam Laporkan Aparat Ketegangan berakhir. Ketua Umum PC PMII Bangkalan Baijuri Alwi menarik pasukannya mundur. Ia kecewa terhadap perlakuan aparat yang dinilai semena-mena.

“Banyak teman kami yang mendapat perlakuan tidak manusiawi. Mereka banyak yang dipukul oleh aparat. Padahal kami hanya ingin menyegel kantor pemkab sebagai simbol karena ditinggal PJ Bupati,”katanya.

Baijuri mengancam akan melaporkan tindakan aparat tersebut. Ia bersama anggotanya datang ke Pemkab Bangkalan untuk menyampaikan aspirasi. “Tapi justru kami mendapat perlakuan seperti itu. Kita akan laporkan,” ancamnya.

Sementara informasi yang diperoleh Memorandum, PJ Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setia Budi Ranuh sedang tidak ada di kantor dan sedang bertugas di luar kota sehingga tidak bisa menemui massa PMII. (yus/hap)

1 ASN dan 2 Honorer Tertangkap OTT Retribusi Delapan Bulan, 60 Kasus Kebakaran Sampang, Memorandum Operasi tangkap tangan (OTT) tim UPP Saber Pungli Kabupaten Sampang kembali membuahkan hasil. Rabu (29/8) tim tindak saber pungli ini telah menangkap tiga orang petugas pasar Srimangunan dalam kasus dugaan pungli penarikan lapak pedagang.

Pungli itu berdasarkan dari jumlah sobekan karcis dan jumlah uang yang ditarik dari pedagang tidak sama. Dari hasil ini, tim menyita barang bukti karcis retribusi dan uang senilai Rp 591 ribu.

Adapun tiga orang yang diamankan tim tersebut di antaranya Moh Syafi (51), PNS Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Sampang. ASN ini merupakan warga Jalan Imam Ghazali sebagai petugas retribusi. Dan Moh Hariri (28), warga Jalan Kenari sebagai tenaga honorer retribusi, dan Ach Faisol (45) warga Jalan Lawu sebagai tenaga honorer.

Dari tangan ketiganya, Tim Tindak Saber pungli yang terdiri dari aparat kepolisian reskrim polres sampang berhasil mengamankan barang bukti sebesar Rp 591 ribu, dan 3 bendel karcis Polowijo Pasar Srimangunan.

FOTO: MEMORANDUM/SAIFUL

Aparat menunjukkan barang bukti uang tunai dan karcis retribusi.

Tim ini sudah melakukan penyelidikan selama dua hari sebelumnya berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman mengatakan penangkapan ketiga orang tersebut berdasarkan alat bukti dan saksi. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi yang menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang melawan hukum dengan menyalahgunakan kekuasaannya. “Barang buktinya uang Rp 591 ribu dan 3 bendel karcis yang berhasil diamankan oleh tim,” ujarnya dalam pers rilis di Mapolres Sampang, Kamis (30/8).

Dikatakan, ketiga orang ini modusnya dengan cara meminta uang kepada pedagang untuk karcis retribusi. Namun, uang yang didapat digunakan untuk kepentingan pribadi. Karena karcis tidak diberikan ke pedagang yang sudah membayar.

“Jumlah sobekan karcis yang sudah tersobek dengan jumlah uang yang didapat lebih banyak uangnya. Karena 1 karcis dikenakan retribusi Rp 1500,” ujarnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tangan petugas retribusi ini berbeda.

Yakni dari tangan tersangka Moh Syafi, polisi mengaman-

kan 1 bendel karcis berisi 100 lembar. Karcis sudah tersobek sebanyak 56 lembar, namun uang yang diterima sebesar Rp 164.500. “Kalau dijumlahkan tidak sama dengan karcis yang sudah disobek,” ucapnya.

Kemudian, dari tangan Moh Hariri, tim mengamankan karcis tersobek sebanyak 81 lembar dengan uang Rp 280.500. Serta, tersangka Ach Faisol karcis tersobek 37 lembar dan uang diterima Rp 146 ribu. “Dari hasil itu langkah selanjutnya kita serahkan kepada tim yustisi di tim saber pungli. Disitu ada APIP nantinya karena ini berhubungan dengan PNS,” ungkapnya.

Tak hanya itu, saat ini penyidik masih menetapkan dua orang petugas pasar retribusi lainnya sebagai saksi. Yaitu Abdul Yasid (58) ASN Disdagprin, warga Jalan Manggis, dan Ahmad Lubi tenaga honorer retribusi asal Jalan Sersan Misrun, Kabupaten Pamekasan.

“Ketiganya dijerat pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jonto Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi denam ancaman hukuman 3 tahun penjara,” pungkas pimpinan Polres ini. (sf/hap)

Musim Hujan Diprediksi Mulai Oktober Sumenep, Memorandum Meski belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, musim hujan diprediksi akan turun pada pertengahan Oktober. Karena musim kemarau diprediksi berakhir September.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget Sumenep, Usman Kholid mengatakan, belum bisa menetapkan akhir musim kemarau. Alasannya

prakiraan awal musim penghujan masih belum ada rilis resmi dari Stasiun Klimatologi Malang. Menurutnya, saat ini masih tahap penyusunan draf.

“Kalau sudah ada rilis resmi nanti akan kami sampaikan kepada masyarakat. Tapi sebagian masyarakat juga memiliki kemampuan mengamati tandatanda alam untuk memprediksi perubahan musim,” ujarnya, Kamis (30/8).

Di lain pihak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi memprediksi akhir musim kemarau terjadi pada akhir September 2018. Tapi pihaknya mengaku masih menunggu rilis resmi dari BMKG. “BPBD Sumenep memastikan, selama musim kemarau masih berlangsung tetap akan melakukan distribusi air ke daerah yang mengalami keker-

ingan. Kalau musim kemarau lebih lama, kami siap untuk meningkatkan frekuensi pengiriman air bersih,” terangnya.

Rahman merinci, wilayah terdampak kekeringan di Sumenep saat ini mencapai 27 desa di 10 kecamatan. Rinciannya, 10 desa masuk kategori kering kritis dan 17 desa kering langka. “Jika akhir musim kemarau mundur, kami siap melakukan distribusi air,” janjinya. (aan/hap)

198 Personel Pengamanan Kawal Kedatangan Jemaah Haji Sumenep, Memorandum Polres Sumenep mengerahkan 198 personel melakukan pengamanan kedatangan jamaah haji. Pengaman terbagi dua kelompok terbang (kloter) 10 dan 11. Kloter 10 tiba Kamis (30/8) pukul 05.00, sedangkan kloter 11 tiba hari Jumat (31/8) pukul 10.00. Lokasi kedatangan keduanya di Gelakang Olahraga (GOR) Ahmad Yani.

Kasubag Humas Polres

Sumenep Ipda Agus Suparno mengatakan, sebanyak 198 personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan menyambut kedatangan jamaah haji. Pengamanan dilakukan dengan terbuka, yakni aparat menggunakan pakaian dinas, dan preman.

Ditambahkan, berkaca pengalaman sebelumnya, setiap kali kepulangan jamaah haji, banyak keluarganya mendatangi lokasi untuk menjemput. Oleh kare-

nanya pengamanan dilakukan dengan maksimal untuk menghindari adanya tindakan kriminal, maupun gesekan antarrombongan yang ingin menjemput.

Salah satunya antisipasi tindak kriminal aksi copet kepada jemaah dan keluarga penjemput. Selain itu aparat juga bertugas mengatur arus lalu lintas untuk mempermudah jalur rombongan jemaah haji.

Pengamanan dilakukan,

mengingat jadwal kedua kloter meski tidak bersamaan, namun hanya berselang satu malam. Dan kedatangan kedua kloter berada di satu lokasi di GOR A Yani.

Untuk diketahui jumlah jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, keseluruhan sekitar 666 jemaah haji, yang dibagi menjadi dua kloter. Kloter 10 berjumlah 221 jemaah haji dan kloter 445 jemaah haji. (uri/hap)

Pamekasan, Memorandum Se l a m a k u r u n w a k t u kurang lebih 8 bulan, kasus kebakaran di Kabupaten Pamekasan sudah terjadi 60 kali, terhitung mulai Januari hingga 30 Agustus 2018.

Pamekasan sudah terjadi kebakaran sebanyak 60 kali,” ungkap Supervisor PusdalOps BPBD Pamekasan Budi Cahyono, Kamis (30/8).

Kebakaran terakhir terjadi di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, yang berada disebelah barat Polsek setempat yang menimpa hutan rakyat akibat ulah oknum warga yang membakar sampah sembarangan.

Akibatnya api menyerembet ke areal hutan jati yang dekat dengan perkampungan penduduk dan kobaran api cepat menjalar dibawa angin kencang dan udara panas saat

FOTO: ISTIMEWA

Unit pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian.

ini. Peristwa tersebut terjadi hari Selasa (28/8) pukul 12.00.

Api dapat dipadamkan dan dilakukan pembasahan dengan menggunakan 2 unit damkar dan 2 tangki air sebagai penyuplai hingga pukul 13.00.

“Beruntung, api bisa di-

padamkan dengan cepat oleh petugas yang dibantu warga setempat sehingga tidak merembet ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan hutan rakyat itu,” tegasnya pada memorandum 12.00 wib. (sjk/hap)

PDI-P Kota Malang Targetkan 15 Kursi

Pabrik Mesin Guntur Terus Berinovasi

DPC PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Kota Malang menargetkan mampu merebut 15 kursi anggota DPRD setempat. Hal itu diungkapkan I Made Riandiana Kartika tentang kesiapan partainya di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Angka ini lebih besar dari raihan Pileg 2014 lalu. “Pileg nanti target kita minimal bertahan 11 kursi-an dan target maksimal 15 kursi,” katanya. Pileg 2014 lalu PDI-P Kota Malang menjadi partai pemenang dengan mendapatkan 11 kursi. Dari lima daerah pemilihan (dapil), satu dapil yaitu Kecamatan Sukun sebelumnya sudah mendapatkan tiga kursi. Kesuksesan tersebut akan dipertahankan dengan menguatkan koordinasi internal, dan menjaga semangat seluruh kader hingga ke akar rumput agar. Agar nantinya pihaknya dapat mendulang suara terbanyak. Sehingga pada Pileg 2019 mendatang, partai ini mampu mengulang sukses menjadi partai pemenang yang akan menguasai kursi mayoritas di DPRD Kota Malang. (ari/sr)

Pemilik PT Pabrik Mesin Guntur Budi Santosa mengingatkan agar semua pihak menyiapkan diri menghadapi perubahan dunia usaha yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.“Perubahan pasti terjadi, siapkan diri untuk menghadapi agar tidak tertinggal dan menjadi barang antik. Jangan lupa berinovasi pada keahlian, dan juga desain produknya.

Sehingga tetap sesuai dengan kebutuhan dan dibutuhkan konsumen,”tuturnya saat acara tasyakuran HUT ke 76 perusahaannya di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, kemarin.

Saat ini, pabrik yang memproduksi alat pompa air merk Niagara ini telah menjual hasil karyanya ke seluruh Indonesia. Bukan hanya di tanah air, bahkan produk yang dihasilkan sudah diekspor ke luar negeri. Salah satu pompa air produksinya untuk irigasi dan juga untuk pengusaha tambak, operasional kapal maupun mobil PMK. Dalam menjalankan perusahaan, ia menjalankan teori dan filsafat perusahaan. (cr-3/sr)

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

A

R

E

M

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

A

HALAMAN 10

Urai Kemacetan, Bebaskan Lahan untuk Jalan

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Rencana Itu muncul saat rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang di Ruang Sidang Balaikota Malang. Rapat dipimpin oleh Plt Wali Kota Malang H Sutiaji dan dihadiri Sekda Kota Malang Wasto dan Kepala Dishub Kota Malang Kusnadi.

Terkait pelebaran jalan, Sutiaji menyampaikan perlu adanya pembebasan lahan di ruas jalan itu. Karena di antaranya telah terbangun rumah penduduk.

“Rekomendasi dari forum ini, saya minta bantuan bapak Sekda (Wasto) agar dapat langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.

Selain kedua cara itu, Sutiaji juga mengharapkan aparat kepolisian bertindak tegas terhadap masyarakat yang melanggar. “Ketika ada yang melanggar rambu rambu lalu lintas, kepolisian diharapkan untuk menilang agar ada efek jera. Sebagai contoh, di Jalan Ahmad Yani ke arah Jalan Borobudur yang harusnya belok kiri jalan terus. Tetapi

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Malang, Memorandum Untuk mengurai kemacetan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana membuat jalan baru dengan melebarkan jalan dan merekayasa lalu lintas di kawasan yang berpotensi macet.

Plt Wali Kota Malang Sutiaji memberikan arahan pada rapat di Balai Kota Malang.

dalam realitasnya tidak berjalan seperti itu,” paparnya.

Kini, Kota Malang tercatat sebagai kota termacet ketiga di Indonesia. Upaya ini untuk mencari jalan keluar sehingga arus lalu lintas tidak semakin macet. “InsyaAllah

tahun 2018 dan 2019 kita akan melakukan pembebasan lahan yang memang dirasa perlu. Karena jika tidak segera dilaksanakan nantinya akan banyak muncul kendaraan baru dan makin sulit untuk mengaturnya,” jelasnya. (ari/sr)

Erick Harijanto diapit para pelaku usaha kuliner Malang.

100 Pelaku Usaha Ramaikan Festival Kuliner Terbesar

Atlet Paralayang Asian Games Diarak Keliling Kota Batu

Kabagops Polres Malang Kota Diganti Malang, Memorandum Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Malang Kota berganti dari Kompol Dodot Dwianto ke Kompol Sutantyo.

Serah terima jabatan dilaksanakan di halaman depan Mapolres Malang Kota, Kamis (30/8).

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri memimpin langsung serah terima jabatan itu. Kompol Dodot akan menempati jabatan baru di Kasubbagnev Bagbinopsnal Ditbinmas Polda Jawa Timur.

Sementara Kompol Sutyanto sebelumnya menjabat sebagai Kabagsumda Polres Probolinggo.

Asfuri mengatakan pergantian posisi ini merupakan hal wajar dalam jajaran Polri. Dia berharap dalam pergantian posisi ini, masing-masing bisa sukses di tempat yang baru.

“Sertijab hal yang wajar dan lumrah,” ungkap Asfuri.

Kata Asfuri, KabagOps adalah jabatan yang strategis karena sebagai koordinator operasional Polres. Di antaranya adalah dalam pelaksanaan Pilkada.

“Setiap kegiatan pengamanan yang vital selalu koordinasi dengan Bag Ops. Salah satunya adalah Pilkada,” ungkapnya.

Asfuri juga menyampaikan apresiasi kepada Dodot karena dinilai telah berhasil mengemban tugas mengamankan Pilkada. “Luar biasa melaksanakan tugasnya. Pilkada kondusif,” katanya seperti dikutip dari tribunjatim.com.

Dalam waktu dekat, Polres Malang Kota akan menghadapi Pileg dan Pilpres. Ditegaskan, peran KabagOps sangat penting dalam perhelatan demokrasi itu. (*/sr)

Malang, Memorandum Sebanyak 100 pelaku usaha kuliner bakal pamer rasa dalam gelaran “Pucuk Coolinary Festival” di Lapangan Rampal Kota Malang, Sabtu dan Minggu (1-2/9). Festival kuliner terbesar di Indonesia ini akan menyuguhkan ragam kuliner yang bakal menghadirkan ribuan pengunjung.

Marketing Manager RTD Tea & Juice PT Mayora Indah Tbk, Erick Harijanto mengatakan kemasan ‘Pucuk Coolinary Festival’ ini akan berkesan bagi penjualan dan juga pengunjung dalam menikmati sajian makanan. “Kita mengusung konsep berbeda sehingga pengunjung dapat menjelajahi rasa

FOTO: ISTIMEWA

Malang, Memorandum Atlet Asian Games cabor (cabang olahraga) paralayang bakal pulang kampung, Jumat (31/8). Sebelum disambut Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, atlet kebanggaan kota berjuluk De Klein Switzerland ini diarak keliling kota.

Diagendakan, ada 5 atlet yang pulang usai menjalani Asian Games 2018 di Gunung Mas, Puncak, Bogor Jawa Barat.

Diantaranya, Jony Efendy, Rika Wijayanti, Roni Pratama, Ika Ayu Wulandari. Dan tentunya peraih emas kategori ketepatan mendarat (KTM) Jafro Megawanto. “Dijadwalkan para atlet tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh (Malang) pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Dinas Pariwisata Imam Suryono, Kamis (30/8).

Para atlet, lanjut Imam, bakal disambut di bandara. Kemudian diarak menggunakan jeep Willys mulai Jalan Raya Dadaprejo Kota Batu (perbatasan

Atlet paralayang Indonesia yang berhasil merebut medali emas Asian Games 2018.

Dau Kabupaten Malang-Kota Batu). Arak-arakan atlet bakal berakhir di Balai Kota Among Tani Jalan Panglima Sudirman.

Disinggung soal bonus apa yang bakal diberikan, man-

tan Kasatpol PP ini menjawab diplomatis. “Soal itu (bonus) tanya pak Sekda saja. KONI juga,” tutup Imam.

Seperti diketahui, Indonesia merebut 3 medali emas dari

cabor paralayang. Dan, dari ketiga medali emas itu, para atlet asal Malang tersebut mampu andil dalam menyumbangkan sejarah bagi negaranya tersebut. (*/sr)

kuliner yang tersedia,” katanya.

Kota Malang dipilih sebagai tempat festival karena Malang tercatat dalam Top Ten Destinasi Kuliner di Indonesia. “Malang ini aneka sajian kuliner yang unik dan lezat,” terangnya seraya berharap ajang ini dapat meningkatkan kreativitas pelaku usaha kuliner.

Pelaksana juga bekerjasama dengan Bakso Presiden yang akan menyediakan 10 ribu tusuk bakso bakar dengan hanya menukarkan botol Teh Pucuk Harum. “Dengan event Pucuk Coolinary Festival ini Teh Pucuk Harum mengharapkan kuliner di Malang makin berkembang,” harap Erick Harijanto. (ari/sr)

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

TELEPON PENTING : 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

Henry Jalani Sidang Perdana Yusril: Dakwaan Overlap dengan Perkara Lain Surabaya, Memorandum Henry J Gunawan, Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) menjalani sidang perdana kasus penipuan dan penggelapan atas investasi pembangunan Pasar Turi di Pengadilan Negeri (PN)

Surabaya, Kamis (30/8).

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Harwiadi, akibat perbuatan Henry tersebut Tee Teguh Kinarto, Shindo Sumidomo (Asoei), dan Widjijono Nurhadi, selaku pemilik PT

HUKUM & KRIMINAL

Graha Nandi Sampoerna mengalami kerugian sebesar Rp 240, 975 miliar.

Henry melanggar pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP. Terhadap dakwaan jaksa, Prof Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum Henry ditemui usai persidangan mengatakan, bahwa kasus ini seharusnya tidak bisa diajukan ke persidangan.

“Saya menganggap dakwaan sebenarnya overlap dengan perkara lain yang menyangkut PT Graha Nandi Sampo-

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

erna dan orang yang sama juga yaitu Pak Teguh Kinarto Asoei,” terangnya.

Yusril menjelaskan, perkara ini sebenarnya sudah dinyatakan inkrah oleh Mahkamah Agung (MA). Bahkan dalam perkara perdata itu, putusan MA menyatakan Teguh dan Asoei membayar ganti rugi ke Henry. “Tiba-tiba muncul perkara yang sama.

Ini hal yang tidak masuk akal,” kata Yusril.

Atas perkara ini Yusril mengaku ti-

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

dak akan tinggal diam. Dirinya bahkan mengaku akan melakukan perlawanan. “Dakwaan seperti ini jelas sekali tidak bisa diterima. Karena perkara ini sudah dibuktikan di pengadilan secara perdata dengan bukti dan saksi yang sama. Hal ini akan kami ajukan melalui eksepsi,” bebernya.

Yusril menambahkan, dirinya dan Henry sebenarnya cukup sabar menghadapi Teguh Kinarto dan Asoei.

Bahkan Yusril telah menemui kedua-

nya untuk menempuh jalan damai.

“Tapi mereka tidak mau (damai). Jika mereka bersikeras, maka saya juga akan bersikeras,” jelas Yusril.

Yusril menambahkan, pihaknya yakin akan memenangkan perkara ini karena Henry mempunyai cukup bukti lengkap untuk tidak bersalah. “Saya yakin Pak Henry akan memenangkan perkara ini karena punya bukti yang lengkap. Saya akan bongkar semuanya,” pungkas Yusril. (fer/nov)

Warga Asli Dolly Melawan produksi warga Jarak Dolly, sebagai penegasan bahwa warga tidak menuntut apapun dari Pemkot Surabaya.

Beberapa spanduk bertuliskan “Dolly saiki wes ayem tentrem ojok diganggu maneh, Njarak Dolly tutup anak anak kita terselamatkan, Njarak Dolly Now, No Prostitution Wes tutup ojok di utek-utek cak” dan “Warga dolly tidak pernah merasakan adanya intimidasi dan diskriminasi dari pihak manapun, kalaupun ada, itu hanya dirasakan oleh kelompok yang mempunyai kepentingan”.

Selain itu mereka juga menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) masing-masing bahwa mereka adalah asli penduduk warga Jarak Dolly. “Kami tidak

Sambungan dari halaman 1

mengenakan penutup wajah apapun, biar awak media, masyarakat juga tahu bahwa inilah warga asli Jarak Dolly,” teriak Kurnia Cahyanto, korlap aksi.

Kurnia menyebut, pihaknya yang juga warga Jarak-Dolly tidak pernah menggugat apapun.“Kami punya bukti dari RT/RW warga yang terdampak bahwa mereka sepakat dan telah mengumpulkan data dengan stempel untuk menolak aksi gugatan, ini kebohongan besar,” terang Kurnia.

Dari aksi sebelumnya, lanjut Kurnia, memang ada warga jarak dolly yang ikut, namun mayoritas bukan asli dari warga Jarak Dolly. Dia menegaskan massa yang menggugat tersebut ada unsur kepentingan pribadi.

Usai penutupan eks loka-

lisasi itu, tambah Kurnia, banyak perubahan positif yang dirasakan. Seperti kegiatan belajar mengajar, kegiatan masjid sudah berkembang. “Sekarang lebih nyaman, kalau dulu banyak orang resek dan menganggu. Nah, dari UKM yang berdiri pasca ditutupnya Dolly, lantas ada yang menuntut kesejahteraan ekonomi selama empat tahun ini nagdi ae (ke mana saja, red),” pungkas Kurnia.

Sekitar pukul 12.30, beberapa perwakilan warga Jarak-Dolly dan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya ditemui Humas PN Surabaya Sigit Sutriono. Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan beberapa bukti tanda tangan dan stempel atas 5 RW yang

Tak Ingin Aib Lama Terulang tidak mempermasalahkan kompensasi yang diberikan pemkot atas penutupan lokalisasi Jarak-Dolly.

“Yang jelas kompensasi dari pemkot itu sudah lama diambil warga. Kalau sekarang ada yang meminta lagi itu jelas ada kepentingan lain. Entah dari siapa yang jelas kami tidak ada keluhan soal kompensasi tersebut,” tegas Tjukup, Kamis (30/8).

Tjukup mengungkap, keseriusan warganya dalam mendukung pemkot terlihat dari dipercantiknya gang-gang di kampong setempat. Adanya mural dan taman bermain anak-anak menjadikan warga tidak ingin dipandang sebagai kampung yang negatif.

“Warga sekarang justru sudah tenang dan

Sambungan dari halaman 1 ayem. Tidak tahu ada masalah itu (gugatan ke pemkot). Kami menyadari penutupan eks lokalisasi ini untuk kebaikan bukan sebaliknya,“ ungkap Tjukup.

Disinggung adanya rencana pembangunan wisma dan pub di kawasan sekitar Jarak-Dolly, Tjukup kembali menegaskan warganya bersikukuh menolak. Sebab mereka khawatir munculnya wisma itu akan membawa kembali bibit-bibit prostitusi di wilayah tersebut.

“Yang pasti warga RW 3 ini tidak ada yang mendukung dengan adanya rencana pembangunan wisma atau sejenisnya. Kami tidak ingin aib lama dibuka lagi,” pungkas dia. (haj/nov)

Fahri: Tak Hentikan Keributan Demokrasi Namun tidak bagi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Justru dia mengingatkan agar masyarakat tak terlalu larut dalam euforia ini. Sebab, dalam demokrasi keributan merupakan suatu keniscayaan. Apalagi, hari-hari ini sudah mendekati Pemilu 2019.

“Sebagai masyarakat demokrasi jangan pernah bermimpi bahwa keributan akan berhenti.

Karena demokrasi adalah pertandingan yang terus menerus, terutama menjelang pemilu,” ujarnya.

“Tidak dalam pemilu pun ada keributan, namanya trias politica. Yudikatif yang independen, eksekutif yang melakukan pembangunan, dan legislatif yang mengawasi. Check and balances system itu artinya saling mengecek, artinya saling ngeributin,” lanjut Fahri.

Meski ‘keributan’ dinilai wajar, Fahri mengingatkan soal rambu-rambu berdemokrasi.

Dalam konteks Pemilu 2019, ia mengimbau para pendukung dan orang-orang di sekitar paslon tahu batas.

Pendekatan terkadang ia merasa sedih di tengah penantian datangnya jodoh terbaik yang terus menjadi doanya. Zaskia akhirnya bercerita soal tipe pria idamannya.

“Kriteria seiman dan bertanggung jawab.

Masih pendekatan dan menjalin. Melihat teman-teman sudah menikah Itu yang sekarang Eneng rasakan sampai sekarang. Kadang suka nangis sendiri. Kok belum dikirimi jodoh?’ mungkin Tuhan merencanakan sesuatu,” tutur Zaskia Gotik saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Meski merindukan datangnya jodoh, Zaskia Gotik tak mau bertindak gegabah. “Karena pengalaman kemarin, Neng enggak mau buru-buru daripada menyesal. InsyaAllah mudah-mudahan Tuhan kasih jalan,” harap Zaskia.

Pelantun “Tarik Selimut” itu tidak memun-

Sambungan dari halaman 1

Menurut Fahri, kerap kali keributan justru terjadi bukan berasal dari paslon yang bertarung. “Pak Prabowo dia tahu batasnya, Pak Jokowi juga mungkin dia tahu batasnya. Tapi penonton dan orang-orang di sekitarnya itu nggak tahu batas,” tutur Fahri.

“Itu yang terlihat saat ini. Kayaknya yang menonton lebih semangat dari yang bertanding. Ini lah yang perlu kita perbaiki dalam kultur demokrasi. Jangan terlalu bersemangat dalam pengertian melanggar hukum, keluar jalur, keluar batas itu berbahaya bagi demokrasi kita,” pungkas Fahri.

Sedang momen pelukan Jokowi dan Prabowo Subianto ini mendapat respons baik dari berbagai pihak. Respons positif juga disampaikan inisiator gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera.

Mardani menyambut baik momen tersebut.

Menurut dia, pelukan Jokowi dan Prabowo bersama atlet pencak silat peraih medali emas Hanifan Yudani berimbas baik untuk Pilpres 2019. “Bagus, adem, dan baik buat Pilpres 2019,” kata Mardani seperti ditulis detik.com, Rabu (29/8).(*/asw)

Pangdam Brawijaya Sambut Prajurit Sang Juara Kamis (30/8). Serda Rifki mempersembahkan emas untuk Indonesia setelah mengalahkan lawannya, Amir Mahdi Zadeh, karateka asal Iran dengan skor akhir 9-7.

Penyambutan Serda Rifki dilakukan sejak dari Bandara Internasional Juanda Surabaya oleh Kasdam V/Brw Brigjen TNI Widodo Iryansyah. Mereka dinaikan mobil Pertempuran Jarak Dekat (PJD) Yon 500 Rider dan dikawal puluhan motor yang mengarak Serda Rifki sejak keluar dari pintu Tol Gunungsari menuju makodam.

Mendekati makodam ratusan prajurit dari sejumlah kesatuan disiagakan untuk menyambut atlet berusia 20 tahun yang bertugas di Kesatuan Jasmani Kodam V Brawijaya itu.

Sampai di pintu masuk Markas Kodam V Brawijaya, Serda Rifki menerima kalungan bunga dan disambut langsung Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Atas prestasi tersebut berbagai bonus telah menanti lulusan bintara tahun 2016 tersebut.

Mayjen Arif menjelaskan jika Rifki akan mendapatkan bonus khusus berupa uang. Selain itu, Mayjen Arif juga memastikan jika prestasi luar biasa prajuritnya itu mendapat apresiasi dari banyak pihak.

“Dari Real Estate Indonesia (REI) akan mem-

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Sambungan dari halaman 1

berikan rumah. Dari Pemprov Jatim juga akan memberikan bonus khusus. Tadi Pak Sekda sudah mengatakan, Pakde Karwo (Gubernur Soekarwo) akan langsung memberikan bonus langsung,” jelas Mayjen Arif.

Sementara itu Indonesia memastikan tambahan medali dari cabor atletik. Ini setelah tim ‘Merah Putih’ finis pada posisi kedua untuk merebut medali perak dari nomor lari estafet 4x100 meter putra.

Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8) malam, tim Indonesia yang berisikan Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, memulai startnya dari line ketiga. Fadlin tampil sebagai pelari pertama, disusul oleh Zohri dan kemudian Eko. Sementara, Bayu berlari paling akhir hingga garis finis.

Setelah ketiga rekannya sempat tertinggal, Bayu sebagai pelari terakhir akhirnya mampu mendahului pelari China untuk merebut medali perak dengan catatan waktu 38,77 detik. Sedangkan, Jepang yang meraih medali emas mencatatkan waktu 38,16 detik, sementara China di posisi ketiga dengan waktu 38,89 detik.

Khusus untuk cabor atletik, Indonesia telah meraih tiga medali, yakni dua medali perak dan satu perunggu.(tyo/*/be)

Sambungan dari halaman 1 gkiri bahwa sekarang ada satu sosok pria yang memang sedang dekat dengannya. “Saya single, i am very happy. Kalau Neng memang sudah punya pacar ya alhamdulillah. Neng memang ada yang sedang dekati, lagi menjajaki, masih pendekatan sama dia. Pengusaha atau bukan apa saja lah. Mau pengusaha boleh, ya apa aja,” imbuh Zaskia.

Sedangkan untuk target, Zaskia Gotik mengaku ia berharap bisa segera mendapatkan jodoh yang tepat dan mengikat janji suci secepatnya. Ia menegaskan keinginan tersebut memang murni muncul dari dirinya, bukan karena paksaan orangtua. “Punya target kan pengin tahun depan, pengin cepet. Orang tua tidak buru-buru semuanya dari Neng aja. Mudah-mudahan cepat dikasih jodoh yang baik,” pungkas Zaskia. (*/nov)

berada di wilayah Jarak-Dolly.

Namun, kemarin baru dua Ketua RW yang menandatangani.

“Kami mohon maaf, baru dua Ketua RW yang tanda tangan lainnya belum. Tapi mereka mendukung,” jelas Kurnia yang juga anggota Karang Taruna Putat Jaya.

Setelah menerima surat dari perwakilan warga, PN Surabaya juga menerima surat dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya

yang diwakili M Hasyim Ashari.

Terpisah M Hasyim Asyhari mengatakan, jika kedatangannya kali ini untuk mencegah serta menegakkan Peraturan Daerah nomor 7 Tahun 1999 tentang Prostitusi. “Tidak hanya mencegah. Kami memohon kepada penegak hukum untuk konsisten terhadap keputusan yang telah kita buat bersama antara wali kota, masyarakat, TNI dan Polri,” beber Hasyim Ashari Seandainya gugatan class

action diterima, lanjut Hasyim, Ia akan melakukan upaya lain.

“Ada beberapa tahapan yang kita lakukan, sampai persoalan ini ada keputusan bahwa permohonan itu ditolak” kata dia.

Sementara Humas PN Surabaya Sigit Sutriono mengatakan, jika ada pihak yang keberatan terhadap gugatan class action itu adalah hak mereka semua.

“Ada yang keberatan terhadap gugatan class action karena merasa menguntungkan pihak lain

Polda Gerebek Distributor Beras Palsu Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Agus Santoso menjelaskan, modus tersangka yakni mengemas beras kualitas medium menjadi premium. “Tersangka sengaja memalsukan merek dagang beras yang aslinya mutu beras premium MRT (Mentari),” ujar Agus di Mapolda Jatim, Kamis (30/8).

Sepintas beras merek palsu ini sangat sulit dibedakan lantaran sama dengan beras kualitas premium. Kemasannya pun dibuat sama persis. Akan tetapi ada berbedaan yakni di merek asli tercantum tulisan MRT (Mentari) dan merek palsu hanya MRI. “Beras merek asli dan palsu hanya bisa dibedakan dengan hasil laboratorium,” lanjut Agus.

Agus menjelaskan bahwa beras merek palsu ini dikumpulkan dari para petani di seluruh Jawa Timur. Namun belum ditemukan indikasi beras merek palsu milik tersangka yang diduga berasal dari bulog.

“Kalau ada indikasi (beras bulog) mohon segera laporkan,” imbuh Agus.

Dalam penjualan beras merek palsu tersebut oleh tersangka yang menjalankan bisnis kotornya selama satu tahun ini, dijual lebih mahal dari harga beras kualitas medium. Sesuai harga di pasaran beras medium dijual di kisaran harga Rp 9.500. Sedangkan beras tersebut dijual setara dengan mutu premium yakni Rp 12 ribu.

Warga Gubeng Amuk Pelaku Curanmor et mendengar bapak mertua berteriak maling sambil berlari keluar gang,” ujar Denok.

Dari Informasi yang dihimpun, kekagetan Denok semakin menjadi karena motornya yang akan digasak maling tersebut.

Keterangan pihak Polsek Gubeng yang menangani kejadian tersebut pelaku yang gagal mendapatkan hasil berjumlah dua orang. Mereka berboncengan motor mencari sasaran di lokasi.

Saat melihat motor Vario L 2903 AH milik korban terparkir di luar pagar, seorang pelaku bergegasa turun dan mendekati motor tersebut. Berhasil menyalakan mesin kendaraan, kedua pelaku lalu membawa

kabur ke arah Jalan Darmawangsa. Sialnya, karena panik motor yang dikendarai pelaku menabrak pot bunga hingga terjatuh.

Pelaku yang terjatuh kemudian berdiri dan naik motor hasil curian yang dikendarai rekannya. Mungkin keberuntungan tidak berpihak ke para pelaku karena motor hasil curian tersebut ikutan roboh karena juga menabrak pot. Untuk menghindari kejaran warga, kedua pelaku akhirnya berlari ke arah Jalan Darmawangsa hingga ke lampu merah Kertajaya. Akibat kehabisan napas dan tenaga, seorang pelaku berhasil ditangkap warga.

Massa yang kadung geram langsung

Disarankan Ajukan Gugatan Intervensi Kurnia dan teman-temannya datang ke PN Surabaya untuk mengungkapkan sikap mereka menolak munculnya gugatan class action. Menurut praktisi hukum Surabaya, Robert Mantinia SH MHum, jika ada pihak ketiga yang merasa kepentingannya terganggu dalam suatu perkara perdata, maka pihak ketiga itu bisa mengajukan gugatan intervensi.

Hal ini sangat dimungkinkan berpedoman pada pasal 279 dan pasal 70 Rv (hukum acara perdata). “Keadaan ini disebut Voeging yaitu ikut sertanya pihak ketiga untuk bergabung dengan penggugat atau tergugat,” kata Robert.

Dikabulkan atau tidaknya gugatan intervensi yang diajukan pihak ketiga dikabulkan lewat putusan sela. “Jika gugatan itu dikabulkan, maka ada dua perkara yang diperiksa bersama-sama yaitu gugatan asal dan gugatan intervensi,” terang Robert kepada Memorandum.

Dalam gugatan intervensi, pihak ketiga otomatis ikut bertanggungjawab membebaskan tergugat dari tanggung jawab kepada pihak penggugat. “Istilahnya Vrijwaring,” ungkap Robert.

Masih kata Robert, setelah ada permohonan Vrijwaring, hakim memberi kesem-

KPK Geledah Rumah Anggota Dewan rumah Soni dalam keadaan kosong. “Kabarnya, Pak Soni sedang di luar kota. Dua anaknya sekolah, kemudian istrinya datang,” tuturnya di lokasi kejadian.

Julius mengaku tidak mengetahui barang yang dibawa KPK. Ia menyampaikan rumah yang digeledah bukan milik Soni, tetapi ia hanya menempati dikarenakan rumahnya masih direnovasi.

Setelah menggeledah rumah Soni, KPK melanjutkan penggeledahan ke rumah anggota DPRD lainnya. Penggeledahan ini diduga terkait dengan kasus korupsi berjamaah tentang APBD-P tahun 2015. Kasus ini telah menyeret Walikota Malang non aktif HM Anton dan Mantan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono.

Terpisah Kapolresta Malang AKBP Asfuri mengatakan pihak KPK menggunakan Aula Mapolresta Malang untuk proses pe-

meriksaan anggota DPRD. “Kami dimintai pinjam tempat KPK sejak selasa (28/8) lalu.

Dipakainya kapan, kami kurang tahu,” ujar Kapolresta usai pelaksanaan Sertijab Kabag Ops Polres Malang Kota, Kamis (30/8).

Menurutnya, ini bukan kali pertama KPK menggunakan Aula Mapolresta Malang untuk proses pemeriksaan anggota DPRD. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan suap memuluskan pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015.

Kepala Satuan Shabara Polresta Malang AKP Sapto Siswahyudi membenarkan melakukan pengawalan anggota KPK dalam melakukan pemeriksaan anggota dewan.

“Sejak selasa kemarin dimintai KPK, jumlah personil 6 orang. Sampai kapan, kurang tahu,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Abdurrahman, mengatakan pihak-

Hajar Anak Sepulang Menghilang 3 Hari 3 Malam Deni mengaku sebenarnya tidak pernah menyetujui dan merestui anaknya kawin dengan Wahyu. Ketidaksetujuan itu bahkan sudah terjadi pada awal perkenalan Maria dan Deni.

“Entahlah, melihat prejengan-nya aku sudah eneg duluan. Rasanya pingin muntah dan menumpahkan ke muka dia,” kata Deni menahan geram. Ini tampak dari genggaman tangannya yang mencengkeram pundak Maria tanpa sadar. Maria sampai meringis kesakitan dan menepiskan tangan Deni dari pundaknya.

Deni menegaskan bahwa ketidaksetujuannya bukan tanpa alasan. Dan, itu amat banyak. Pertama, Deni adalah pengangguran yang hanya menghabiskan waktu luntang-lantung di kampung.

Kedua, Wahyu yang rumah orang tuanya tidak jauh dari rumah Deni dikenal suka bikin resek. Sering mabuk-mabukan dan

bermain judi. Wahyu bahkan pernah diciduk aparat gabungan satpol PP dan polisi karena terlibat judi merpati. Kasus ini sempat ramai karena aparat sampai membakar pagupon-pagupon milik Wahyu. “Arek model ngono lho kok disenengi anakku,” sesal Deni.

Deni sudah beberapa kali berusaha memberikan pengertian kepada Riama agar menjauhi Wahyu, tapi anaknya sendiri memang ndablek. Semakin dilarang justru semakin lengket.

Deni bahkan pernah nekat menghajar Riama sampai setengah lumpuh ketika anaknya itu ketahuan baru pulang setelah menghilang tiga hari tiga malam bersama Wahyu. Ngakunya sih camping.

Faktanya sih memang demikian. Tidak hanya berdua, tapi beramai-ramai dengan remaja-remaja kampung. “Masalahnya, Riama tidak pamit. Mungkin dia sudah merasa kalau pamit nggak bakalan aku izinin. Tapi

dan membiarkan hal-hal yang tidak baik seperti kemaksiatan dan miras,” ujar Sigit.

Sigit mengatakan data-data ini akan diberikan kepada pimpinan dan ditindaklanjuti kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara ini.

“Data-data serta pernyataan penolakan hari ini, akan saya sampaikan kepada pimpinan serta majelis hakim yang akan memutus perkara ini” pungkas Sigit. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 Agus mengatakan pemalsuan merek beras ini tentunya melanggar UU 2016 tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan perlindungan konsumen. Sebab kejahatan ini sangat merugikan konsumen yang membeli beras kualitas premium dengan harga mahal tapi mendapat beras kualitas medium.

Peredaran beras premium merek palsu ini telah menyebar di seluruh daerah Jawa Timur. Pihaknya mengimbau konsumen bisa teliti membeli beras kualitas premium.

Perbedaan paling mencolok beras merek palsu cenderung lebih banyak butiran beras yang rusak dibandingkan merek beras premium asli. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 mengobral bogeman dan tendangan. Bahkan, pengendara yang melintas turut menghajar pelaku yang berperawakan kurus tersebut.

Beruntung tidak sampai fatal anggota polsek keburu datang ke lokasi dan mengamankan pelaku yang wajahnya babak belur..

Dikonfirmasi melalui selularnya Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Joko membenarkan terkait kejadian tersebut. Saat ini pelaku yang diamankan masih menjalani pemeriksaan. “Kami belum dapat memberikan identitas pelaku yang diamankan tersebut. Karena masih kita kembangkan untuk memburu pelaku yang kabur,” kata Djoko. (cr8/nov)

Sambungan dari halaman 1 patan para pihak untuk menanggapi permohonan tersebut. “Selanjutnya dijatuhkan putusan yang menolak atau mengabulkan permohonan itu,” kata dia.

Jika permohonan intervensi ditolak, maka putusan itu dapat dimohonkan banding. “Namun pengirimannya ke pengadilan tinggi harus bersama-sama dengan perkara pokok. Jika tidak diajukan banding, maka dengan sendirinya permohonan banding dari pihak intervensi tidak dapat diteruskan. Meski begitu yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan tersendiri,” tandas Robert. (fur/nov)

Sambungan dari halaman 1 nya belum mengetahui secara detail terkait penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah beberap anggota DPRD Kota Malang.

Pasalnya, ia dan beberapa anggota DPRD Kota Malang sedang melakukan kunjungan kerja ke event Asian Games di Jakarta dan Pelembang. “Kami sudah mendengar itu (penggeledahan, red). Kami sedang di Palembang rencana besok (Jumat, 31/8, red) sudah kembali,” katanya saat dihubungi via ponsel.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan pengembangan kasus seiring munculnya fakta-fakta baru yang sebagian terungkap di persidangan sebelumnya.

“Terkait dengan Malang, jadi kemarin KPK sudah memproses ada sejumlah anggota DPRD Kota Malang. Kemudian juga sudah proses pelimpahan,” urai Febri melalui pesan tertulis. (cr3/ari/day)

Sambungan dari halaman 1 kan nggak boleh begitu?”

Tapi, hajaran-gajaran Deni tidak pernah membuat Riama kapok. Dia masih sering keluar dengan Wahyu. Dan, pasti tidak pernah pamit. Pernah suatu kali warga Sawahan yang karyawan pabrik rokok ini mendapat tugas menjaga stan pada sebuah pergelaran dangdut di pinggiran kota.

Mendekati bubaran menjelang tengah malam, dia melihat Maria memapah Wahyu yang berjalan sempoyongan karena mabuk. Deni langsung menyambar Maria dan menggelandangnya pulang.

Maria diam saja meski wajahnya merengut penuh protes dan menyimpan gurat perlawanan. Dia ogah-ogahan mengikuti langkah ayahnya menuju rumah. “Kalau hukum memperbolehkan, jujur saja aku ingin menghabisi anakku sendiri. Hati ini rasanya sudah tidak kuat. Entahlah, terbuat dari apa anak ini.” (bersambung)

Kenaikan Pasar Global Iringi Penguatan IHSG

TP-Link Kembangkan Produk Router Internet Surabaya, Memorandum Perusahaan penyedia perangkat jaringan dan aksesoris TP-Link, fokus mengembangkan router atau alat yang mengirimkan paket data. Strategi perusahaan ini mengantisipiasi tingginya pengguna jasa internet yang ada di Indonesia saat ini.

Marketing Manager TP-Link Indonesia Biko Yoshia Sirus, mengatakan saat ini kebutuhan wi-fi semakin meningkat seiring dengan beragamnya kebutuhan manusia. “Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan jika penetrasi dan perilaku pengguna Internet Indonesia tahun 2017 mencapai 143,36 juta jiwa,” katanya, kemarin Biko mengemukakan, meningkatnya jumlah pengguna internet tersebut berkaitan dengan ketergantungan orangorang terhadap internet, dimana hadirnya internet banyak orang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti melakukan jual-beli.

“Untuk mendukung kelancaran internet tersebut diperlukan perangkat pendukung seperti modem dan router, mengingat saat ini cara menikmati internet sudah semakin praktis dengan nirkabel,” ujarnya.

Saat ini, TP-Link banyak memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang smart home, di mana bisa membantu banyak orang untuk menghemat energi dan ramah lingkungan.

“Pada kuartal tiga tahun 2018 ini kami meluncurkan beberapa seri produk seperti wireless router 4G LTE TLMR6400 dimana pengguna jaringan dapat berbagi jaringan internet dengan anggota keluarga atau bersama dengan teman-teman,” ujarnya.

Ia mengatakan, dengan alat ini para pengguna internet bisa mengunduh sampai dengan kecepatan 150 Mbps dan memungkinkan seseorang berbagi internet pada beberapa perangkat wi-fi. “Router ini juga dilengkapi dengan slot kartu SIM yang terintegrasi koneksi jaringan nirkabel menjadi lebih mudah,” katanya.

Selain itu, perangkat ini bisa bekerja dengan semua jenis kartu SIM pada semua provider telekomunikasi yang ada saat ini.

“Perangkat ini juga memberikan kecepatan jaringan internet koneksi ‘wi-fi’ sampai dengan dengan 300 Mbps dimana hal ini bisa digunakan untuk melakukan ‘streaming’ video dan transfer data dengan kecepatan maksimal secara bersamaan,” katanya.(*/hap)

Telkomsel Hadirkan Solusi Penangkapan Ikan VMS Malang, Memorandum Telkomsel myBusiness kembali memberikan solusi layanan melalui teknologi telekomunikasi ke seluruh lapisan masyarakat. Kali ini Telkomsel dan Sisfo Indonesia menghadirkan solusi sistem pemantauan kapal perikanan (vessel monitoring solution / VMS) bagi pemerintah daerah serta nelayan di Sendang Biru, Malang dan Sinjai, Sulawesi Selatan.

Dengan ditandatanganinya kerja sama tersebut, solusi VMS akan segera melayani KUD Mina Jaya dan Kelompok Nelayan Rukun Jaya di Sendang Biru, Malang, serta Kelompok Nelayan Aisyah dan Ikrar Jaya Group di Sinjai, Sulawesi Selatan.

VMS sendiri merupakan solusi sistem pemantauan ikan dari Sisfo Indonesia dengan teknologi hybrid yang didukung infrastruktur GSM dari Telkomsel myBusiness.

“Infrastruktur GSM yang digunakan pada VMS tidak hanya akan membantu pemerintah dalam memantau aktivitas penangkapan ikan nelayan, tapi juga akan membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan,” kata Vice President Sales and Marketing Area Jawa Bali Telkomsel Ericson Sibagariang dalam rilisnya, Kamis (30/8) Dengan dukungan infrastruktur jaringan GSM, teknologi hybrid pada VMS akan lebih banyak membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas penangkapan ikan yang lebih baik, serta membantu komunikasi dari kapal.

Sedangkan bagi pemerintah, VMS merupakan bagian dari usaha dalam memerangi illegal, unreported dan unregulated fishing. Selain itu, VMS juga akan membantu fishing coordinator / pemilik kapal meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi kapal, serta untuk memperkirakan hasil tangkapan ikan.

Selain teknologi konektivitas hybrid, solusi VMS juga memiliki banyak fitur seperti Tracking untuk memonitor posisi dan pergerakan kapal, Log Book yang memungkinkan nelayan melaporkan posisi penangkapan dan hasil ikan sehingga hasil tangkapan diterima oleh pasar dengan harga yang layak, Fish Forecast untuk membantu nelayan mengidentifikasi keberadaan ikan di laut, Distress Solution / Panic Button yang dapat digunakan nelayan untuk menginformasikan keadaan darurat di kapal untuk mendapatkan bantuan. (*/hap)

HALAMAN 12

Pariwisata Diproyeksi Hasilkan Devisa USD 28 Miliar Yogyakarta, Memorandum Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyepakati strategi pariwisata untuk menghasilkan devisa 28 miliar dolar AS pada 2024.

“Pada 2024 kami arahkan jumlah wisatawan mancanegara minimal 25 juta orang dengan devisa 28 miliar dolar AS,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat menyampaikan hasil Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Rakorpusda) bersama BI dan OJK terkait pengembangan pariwisata di Yogyakarta, kemarin.

Perry menambahkan untuk 2019 perolehan devisa dari sektor pariwisata ditargetkan 17,6 miliar dolar AS atau naik dari pencapaian pada tahun 2017 sebesar 14 miliar dolar AS, dengan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) minimal 20 juta orang.

Ia mengemukakan upaya sinergi lintas sektor perlu dilakukan untuk mempercepat pengembangan pariwisata guna mendorong peningkatan devisa.

“Pariwisata adalah penyumbang devisa ketiga setelah kelapa sawit dan batu bara.

Dengan menyumbang devisa maka secara langsung bisa mengurangi defisit transaksi berjalan,” kata Perry seperti dilansir antaranews.

Oleh sebab itu, melalui hasil Rakorpusda dengan tema memperkuat sinergi dalam akselerasi pengembangan destinasi pariwisata prioritas itu, menurut dia, pemerintah pusat, pemerintah daerah, bersama BI dan OJK telah menyepakati sembilan strategi pengembangan pariwsata.

Ia menyebutkan, pertama, peningkatan aksesibilitas, keragaman atraksi pariwsata,

FOTO: ISTIMEWA

Marketing Manager TP Link Indonesia Biko Yoshia (kanan) memperlihatkan produk TP-Link kepada dosen Fakultas Teknik Elektro ITS Arief Kurniawan (tengah).

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Festival budaya Banyuwangi menjadi salah satu strategi pengembangan pariwisata.

serta kualitas amenitas yang didukung oleh penguatan promosi, dan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata terutama untuk destinasi wisata prioritas seperti Danau Toba, Borobudur-Joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang), Mandalika, Labuan Bajo, Bali, Jakarta, Banyuwangi, Bromo, dan Kepulauan Riau.

Kedua, penguatan data dan informasi pariwisata melalui penetapan nomenklatur klasifikasi jenis usaha yang termasuk dalam bidang pariwisata sebagai dasar perumusan kebijakan, serta peningkatan kualitas survei profil wisatawan mancanegara untuk mengetahui pola perjalanan, pengeluaran dan umpan balik dari hasil kunjungan ke destinasi wisata.

Ketiga, peningkatan akses pembiayaan bagi kegiatan usaha di sektor pariwisata melalui penetapan ketentuan umum penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha pariwisata yang didukung sosialisasi

mekanisme penyalurannya.

Keempat, penerapan intensifikasi layanan sistem pembayaran dan ekonomi digital serta ekosistemnya di semua destinasi wisata, dengan Bali sebagai champion programme, pada saat penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Kelima, penguatan sinergi promosi destinasi pariwisata antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BI. Keenam, penguatan akses/konektivitas darat dan udara menuju destinasi wisata, di antaranya melalui percepatan operasional New Yogyakarta International Airport (NYIA) serta pembangunan jalur kereta api bandara NYIA ke pusat kota Yogyakarta.

Ketujuh, pengembangan atraksi yang terintegrasi di destinasi wisata, antara lain paket wisata Borobudur-Joglosemar, dan paket wisata Bali-Banyuwangi.

Kedelapan, peningkatan amenitas di destinasi wisata, yang antara lain melalui

peningkatan manajemen penanganan sampah dan limbah, serta penyedian fasilitas air bersih pada wilayah-wilayah destinasi wisata.

Kesembilan, peningkatan kualitas SDM dan usaha pariwisata melalui pendidikan vokasi kepada pekerja di sektor pariwisata.

Rapat Koordinasi yang diinisiasi oleh Gubernur BI dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan itu dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJKWimboh Santoso, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan HB X selaku tuan rumah, serta sejumlah Kepala Daerah dan Perwakilan Kepala Daerah dari Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (*/hap)

Laundry Mandiri Daily Wash Ekspansi ke Surabaya Surabaya, Memorandum Bisnis laundry makin menjamur, seiring tingginya kebutuhan laundry di kota besar seperti Surabaya. Ceruk pasar inilah yang diincar The Daily Wash Laundromat, pengelola bisnis laundry mandiri (coin laundry) yang kini mencoba peruntungan di pasar, Surabaya. Rencananya hingga akhir tahun ini, akan dibuka lebih dari 9 outlet di sejumlah wilayah di kota Surabaya.

“Juni 2018, kami sudah buka outlet pertama di kawasan Siwalankerto. Dan animo masyarakat sekitar sangat tinggi.

Sehingga kami berencana buka satu outlet lagi di kawasan yang sama agar memenuhi kebutuhan tersebut. Sambutan positif terhadap laundry mandiri, mendorong kami bersemangat membuka lebih dari 9 outlet di Surabaya,” kata Herlambang Prayatno, Franchise Director Perwakilan Manajemen PT. Anugerah Lima Semesta, pemegang franchise The Daily Wash Laundromat, kemarin.

Sukses di kawasan Siwalankerto, The DailyWash Laundromat membuka outlet keduanya di kawasan Ketintang Baru. Dipilihnya lokasi di kawasan Ketintang karena potensi pasar yang sangat besar, perumahan padat, banyak

Rp 10 ribu pada 1-7 September.

Ahlan Haryo Pambudi, pemilik franchisee The Daily Wash Laundromat Ketintang optimistis meski persaingan ketat, dengan kelebihan self service dan harganya yang terjngkau bakal diterima masyarakat.

“Segmen pasarnya untuk menengah bawah, sangat pas

FOTO: MEMORANDUM/HAPSAH

FOTO: ISTIMEWA

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

EKONOMI BISNIS

Kecendrungan kenaikan pasar saham global mengiringi penguatan Indeks Harga Saham abungan (IHSG) Kamis (30/8) dibuka naik sebesar 16,02 poin atau 0,23 persen menjadi 6.081,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,50 poin atau 0,26 persen menjadi 965,17. Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan pasar saham global yang cenderung bergerak naik, terutama saham AS kembali memberi dampak positif bagi bursa di kawasan Asia. Sentimen dari dalam negeri juga relatif positif. Rapat Paripurna antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Keuangan mengenai Rancangan Undang-Undang APBN 2019, seluruh fraksi telah menyampaikan pandangannya dan menyetujuinya. Dalam pengesahan APBN 2019 diantaranya menyetujui pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,3 persen, serta inflasi terkendali dalam kisaran 3,5 persen. (*/hap)

Konsumen memasukkan sendiri cucian ke mesin laundry (system self service).

tempat kos dari mahasiswa dan karyawan pusat perbelanjaan.

“Di setiap outlet, kami mempunyai standard lokasi di sekitar, kampus, apartemen, dan banyaknya tempat kos. Bahkan di setiap outlet, rata-rata nilai investasinya mencapai Rp 450 hingga Rp 500 juta,” papar Herlambang.

Ia menambahkan, untuk setiap outlet rata-rata tersedia 3 hingga 5 washer. Lalu untuk dryer harus melebihi jumlah washer. Hak ini untuk mengejar waktu pekerjaan. Sebab waktu bekerja dryer minimal 45 menit,

sedangkan washer memerlukan waktu minimal 25 menit.

“Secara operasionalnya, setiap konsumen menggunakan system self service (dikerjakan sendiri). Setiap satu mesin cuci, digunakan satu konsumen. Ini pertimbangan kami untuk menjaga kualitas layanan kami,”tandas Herlambang.

Untuk outlet di Ketintang Surabaya, telah tersedia 4 unit washer dan 6 unit dryer. Adapun tarif jasanya, untuk hari normal dikenakan Rp 30.000 per 6 kg.

Dan selama tiga hari, ada promosi untuk laoundry gratis mulai 2931 Agustus dan promo 6 kg hanya

dengan lokasi di Ketintang yang banyak perumahan padat, termasuk tempat berkumpulnya mahasiswa dan karyawan,” jelasnya.

Secara nasional Daily Wash sudah memiliki 25 outlet yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Bogor, Tangerang, Solo, Jambi, Manado. (hap)

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 13

Pembangunan Pasar Kutisari Baru masih terus berlangsung meski sudah melebihi batas waktu.

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Proyek Pembangunan Pasar Kutisari Molor Surabaya, Memorandm Pembangunan Pasar Kutisari Baru hingga sekarang belum juga tuntas. Seharusnya proyek senilai Rp 1 miliar itu tuntas awal Agustus lalu. Sesuai dengan kontrak, pembangunan pasar dimulai pada 9 Mei dan harus tuntas 9 Agustus 2018. Pelaksananya CV Cipta Mandiri Abadi.

Pantauan di lapangan, pengerjaan pasar masih berlangsung. Ini terlihat beberapa pekerja memasang kerangka tiang beton untuk pemasangan atap pasar. Dan sekitar sudah mencapai 80 persen.

Herlambang, selaku mando proyek, membenarkan molornya pelaksanaan proyek ini. Ia beralasan karena harus sosialisasi ke warga. “Kita melakukan sosialisai ke warga RT dan RW setempat sebelum

pembangunan pasar itu di mulai. Selain itu, meratakan lokasi dulu karena dulunya lahan ini banyak tanaman kebun pisang,” jelas dia, Kamis (30/8).

Herlambang menambahkan pihaknya sudah berkordinasi

dengan dinas terkait terkait molornya pembangunan pasar.

“Untuk pembangunan pasar tahap pertama ini, kami telah diberi tambahan waktu oleh Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat, Cipta Karya dan Tata

Ruang Kota Surabaya hingga September besok,” jelas dia.

Saat ini, pekerjaan memasuki pemasangan atap gedung. Untuk tahap berikutnya, menunggu lelang lagi tahun  Bersambung ke halaman 14 

Pemkot Ambil Alih Taman Remaja Surabaya

FOTO: ISTIMEWA

Aktivitas warga di CFD Taman Bungkul.

Sempat Ditiadakan, CFD Digelar Kembali Surabaya, Memorandum Sempat ditiadakan pada Minggu (26/8), Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul atau Jalan Darmo akan kembali digelar pada Minggu (2/9), besok.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi, mengatakan setelah mengevaluasi CFD yang digelar setiap Minggu, akhirnya diputuskan untuk digelar kembali Minggu depan di Taman Bungkul atau Jalan Darmo.

“Lewat kegiatan CFD ini ternyata mampu menekan polusi udara. Saya tidak tahu berapa tingkat polusi yang bisa ditekan karena tak membawa data,” cetus Eko Agus Supiadi, Kamis (30/1).

Ia menambahkan dalam rapat internal tersebut juga disepakati CFD di Jalan Kembang Jepun dan di Jalan MERR, tetap dilaksanakan. Agar tidak sepi, perlu upaya untuk menarik masyarakat berkegiatan di CFD di sana.

“Kami akan sosialisasi CFD kepada warga di kedua tempat tersebut. Agar menarik dan mendatangkan massa, akan digelar berbagai kegiatan di sana,” tegas dia.

Sedangkan Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Dyan Prasetyaningtyas,

Surabaya, Memorandum Sengketa antara Pemkot Surabaya dengan PT PT Sasana Taruna Aneka Ria (STAR) soal Taman Remaja Surabaya (TRS) Jalan Kusuma Bangsa, membawa korban. Sejak tidak boleh beroperasi Senin, (27/8) lalu, tidak kurang 80 karyawan resah, terancam terkena PHK. “Kami minta perhatian kepada semua pihak untuk memperhatikan nasib karyawan di sini,” tegas seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Direktur Operasional TRS Didik Harianto menuturkan terkait nasib karyawan nanti diselesaikan lewat UU Perseroan Terbatas. Yang pasti, Pemkot Surabaya sudah meminta data-

 Bersambung ke halaman 14 

data karyawan.

“Kami sudah menyerahkan data karyawan ke pemkot beberapa waktu lalu,” kata dia.

Ia menambahkan berhentinya operasional TRS ini karena Dinas Pariwisata Kota Surabaya tidak memberikan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

“Karena tak memiliki TDUP, kami tak bisa beroperasi sejak 27 Agustus lalu,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya sendiri tidak memperpanjang hak guna bangunan (HGB) kepada PT STAR. Setiap 20 tahun HGB diperbaharui. PT STAR mulai mulai mengelola TRS sejak 1977. Meski begitu TRS masih tetap beroperasi masih banyak pengunjungnya.  Bersambung ke halaman 14 

FOTO: ISTIMEWA

Salah satu sudut Taman Remaja Surabaya (TRS) yang kini ditutup Pemkot Surabaya.

Gus Ipul Jadi Jubir Capres 2019

Gus Ipul

Surabaya, Memorandum Kesempatan yang terbuka lebar bagi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk menjadi juru bicara tim pemenangan salah satu pasangan calon (paslon) Presiden dalam pemilu 2019 nanti, ditanggapi dingin oleh salah satu Ketua PBNU itu.

Ia tak ingin tergesa-gesa untuk mengikuti jejak Ded-

dy Mizwar, wagub Jabar yang kini dipastikan telah menjadi jubir capres. Gus Ipul lebih memilih menunggu arahan para kiai sepuh yang selama ini mendampingi perjalanan politik Gus Ipul. Kemanapun yang diinginkan Kiai, Gus Ipul mengaku akan siap menjalankan.

Beberapa Kiai sepuh yang selama ini menjadi acuan Gus Ipul diantaranya adalah KH

Nawawi Abdul Djalil dari Sidogiri Pasuruan; KH Idris Hamid asal Pasuruan; KH Mutawakil Allah dari Genggong, Probolinggo; KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli dari Ploso, Kediri; KH Anwar Mansyur dari Lirboyo, Kediri; dan KH Ubaidillah Faqih Langitan asal Tuban.

“Sampai sekarang belum ada ajakan dari manapun.

Kedua saya masih aktif jadi

Wagub hingga 12 Februari 2019, dan ketiga saya masih menunggu keputusan para ulama dan para kiai,” kata Gus Ipul, Kamis (30/8).

Menurut Gus Ipul, para ulama dan kiai masih ingin mengikuti perkembangan dua hingga tiga bulan ke depan. Apalagi dua pasang calon Presiden baik Jokowi-Maruf maupun Prabo Bersambung ke halaman 14 

Esek-Esek Stasiun Wonokromo (1)

Dolly Tutup, Rp 50 Ribu Sak Nggeblake MESKI Pemkot Surabaya berhasil memberantas eks lokalisasi Dolly dan Moroseneng. Namun di tengah Kota Pahlawan masih ditemukan lokalisasi. Bertempat dibantaran rel Stasiun Kereta Api (KA) Wonokromo, transaksi seks untuk masyarakat lapisan masih aman dari tindakan petugas.

Penelusuran Memorandum, di bantaran rel KA Wonokromo memasuki sekitar pukul 20.00, mulai muncul kesibukan para pekerja sex komersial (PSK). Mereka menawarkan diri kepada pria hidung belang.

Meski lokasi esek-esek Stasin

Wonokromo hanya bermodal kain ditata menyerupai tenda, dan minim penerangan. Namun pengunjung lokalisasi terselubung ini, tidak pandang usia. Mulai dari usia belasan tahun, dan masih tercatat pelajar, hingga kakek-kakak. Rata-rata pengunjung yang datang sudah langganan. Dalam semalam, satu PSK bisa melayani 2 hingga 5 pria hidung belang. “Ada juga pelajar,” aku Melia seorang PSK bantalan rel KA Wonokromo.

Melia menambahkan aktivitas esek-esek mulai ramai pukul 23.00.

Para pekerja seks komersial ini, mengaku pindahan dari eks loka-

lisasi yang pernah ditutup Pemkot Surabaya.

“Jadi pindah ke sini, kalau saya sudah lama menempati lokasi ini dan juga stay di sini,” kata Melia.

Jika orang awam berkunjung atau hanya melintas pasti kaget dengan suguhan puluhan PSK yang berjajar memadati area tembok pembatas antara perkampungan warga dengan lahan PT KAI. “Ayo mampir kesini dulu, murah kok,” rayuan salah satu PSK yang mengenakan kaos ketat.

Tarif prostitusi yang ditawarkanpun tergantung usia. Mulai Rp 50 ribu, Rp 60 ribu, hingga Rp 100 ribu. Untuk

PSK usia sekitar 50 stay di bagian utara, dilanjut usia 30-an ditengah, hingga remaja usia 17 ke atas bergerombol di selatan bantaran rel.

“PSK usia sekitar 50 menawarkan tarif Rp 50 ribu, usia sekitar 30 dipatok Rp 70 ribu, hingga usia 17 ke atas berkisar Rp 100 ribu ke atas,” ungkap Melia.

Harga tersebut, lanjut dia, masih keadaan belum ia kantongi semua.

Sebab, PSK harus bayar tempat esekesek yang telah tersedia. “Bayar Rp 10 ribu untuk menyewa tempat bermain (bersetubuh red),” jelas Melia di tempat pangkalannya. (alf/day)

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Lokalisasi liar di bantaran rel kereta api Stasiun Wonokromo.

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Kembalikan Fungsi, Dishub Cuci Markah Jalan

TANYA JAWAB ISLAM Salam dan Jawaban bagi Perempuan Assalaa Assalaamualaikum wr wb Ap Apakah boleh seorang perem perempuan memberi dan men menjawab salam seorang lakilaki-laki?

Surabaya, Memorandum Guna mengembalikan fungsi markah jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya membersihkan garis-garis putih yang tersamar kotoran.

Jawab Jawab: Wa’a Wa’alaikumussalaam wr wb.

Penan yang saya hormati, Penanya sesuai dengan hadits di bawah ini: bahwasanya Rasulullah saw bersabda: kewajiban seorang muslim kepada saudara Ustaz Dino Imansyah muslimnya ada enam perkara.

Ditanyakan: apa saja enam perkara itu ya Rasulallah.

Beliau bersabda: bila kau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya. Apabila ia mengundangmu, penuhilah undangannya. Bila ia meminta nasihat, berilah nasihat untuknya. Bila ia bersin kemudian membaca hamdalah, doakanlah ia. Bila ia sakit, jenguklah. Dan bila ia meninggal dunia, ikutlah mengantar jenazahnya ke pekuburannya.(HR Muslim).

Penanya yang saya hormati, perlu kita ingat bahwa salam ini berlaku untuk semua orang Islam, baik sesama laki-laki maupun sesama perempuan, dan berlaku juga antara laki-laki dan perempuan, berdasarkan hadits di atas yang intinya menganjurkan penyebaran salam.

Hanya saja jika yang mengucapkan atau yang akan diucapkan tidak ada kaitan mahram dengannya, maka disyaratkan adanya faktor keamanan dari fitnah. Jika dirasa aman maka mengucapkan salam kepada lawan jenis itu diperbolehkan hukumnya. Sesuai dengan beberapa hadits nabi di bawah ini: 1. Dari Asma’ binti Yazid Al-Anshariyyah berkata : Nabi saw pernah melewati kami para wanita dan beliau mengucapkan salam kepada kami. (HR Abu Daud & Ibnu Majah) 2. Dari Jarir, ia berkata: Nabi saw melewati para wanita lalu beliau memberi salam kepada mereka. (HR Ahmad) 3. Dari Aisyah rah bahwa Nabi saw bersabda kepadanya: Wahai Aisyah, tadi Jibril mengirimkan salam kepadamu. Aku (Aisyah) menjawab: Dan baginya salam, rahmat serta berkah Allah. Engkau (Rasulullah) dapat melihat apa yang tak dapat kami lihat. (HR Bukhari & Muslim) 4. Dari Kuraib (maula Ibnu Abbas bercerita) bahwa Abdullah bin Abbas, Miswar bin Makhramah dan Abdur Rahman bin Azhar pernah mengutusnya kepada Aisyah rah, mereka mengatakan: Sampaikan salam kami semua kepadanya dan tanyakan padanya tentang salat dua rakaat setelah Ashar.(HR Bukhari & Muslim) Penanya yang saya hormati, akan tetapi apabila dengan mengucapkan salam itu dikhawatirkan bisa menimbulkan fitnah, seperti mengundang syahwat pria dan sebagainya, maka salam tersebut tidak disunnahkan lagi bagi seorang wanita, bahkan bisa menjadi haram hukumnya. Seperti jika diucapkan kepada seorang yang masih muda, maka bisa jadi haram memulai atau menjawab salam tersebut.

Demikian penjelasannya, semoga mudah dipahami.

Wallaahua’lam bishshowab. (*)

Ditemui Memorandum di Jalan Tidar, Satgas Markahh Jalan Dihub Surabaya, Tri Kuntoro mengatakan pihaknya sedang membersihkan markah jalan yang tersamar kotoran. Tujuannya mempermudah pengendara menaati peraturan lalulintas. “Pembersihan ini dilakukan menyeluruh dengan menyemprotkan air dan digosok menggunakan alat,” kata dia, Kamis (30/8).

Lanjut Tri, jika warna markah jalan mengalami kepudararan, petugas mengecat ulang agar terlihat jelas oleh pengguna jalan raya. “Program ini, dilaksanakan pada malam hari, sekitar pukul 11.00 ke atas. Sebab, kondisi lalulintas pada siang hari di Surabaya rata-rata mengalami kepadatan. Tentunya tidak memunginkan jika dilakukan pada jam-jam sibuk kerja,” tutur dia.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surabaya, Joko Supriyanto, menjelaskan program bersih-bersih markah jalan ini diawali sejak Juli 2018.

“Program ini dilakukan saat musim kemarau saja.

Sebab, jika musim hujan otomatis air membersihkan markah jalan,” turur dia. (alf/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Petugas Dishub membersihkan markah di Jalan Tidar.

Bawaslu Perkuat Peta Kerawanan Pemilu 2019

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Komisioner Bawaslu Jatim Aang Khunaifi bersama AKPB Asmoro dan Gogot Cahyo Baskoro Komisioner KPU Jatim.

Surabaya, Memorandum Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur mempersiapkan peta kerawanan di Pemilu 2019. Upaya ini dilakukan dengan kajian indeks kerawanan Pemilu (IKP) bersama KPU Jatim, Polda Jatim, dan perwakilan media massa.

Komisioner Bawaslu Jatim, Aang Khunaifi, mengatakan supaya dalam pelaksanaan Pemilu

mendatang bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan yang timbul berdasar pemetaan demografi. “Survei nasional IKP Pemilu 2019 ini dilakukan Bawaslu RI lebih awal,” tegas Aang Khunaifi di Kantor Bawaslu Jatim, Kamis (30/8).

Dalam survei IKP, Bawaslu melibatkan media sebagai salah satu pilar demokrasi sekaligus

diharapkan bisa meminimalisir berita hoax yang kian marak di media sosial.

“Berita di media sosial dengan media massa tentu berbeda. Sebab ada kode etik jurnalistik serta mengacu pada UU Pers sehingga data yang disajikan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Aang Khunaifi.

Lebih jauh mantan aktivis PMII itu menjelaskan, pihaknya berharap ada data detail dari pelaksanaan pemilu , atau pilkada, maupun pilpres sebelumnya.

“Kami juga minta masukan terkait pemberitaan adanya keberpihakan penyelenggara, kasus hukum anggota penyelenggara, penyalahgunaan wewenang maupun pernyataan anggota penyelanggara di media massa yang berbeda atau saling bertentangan satu sama lain,” ungkap Aan. Gogot Cahyo Baskoro kemisioner KPU Jatim menyatakan survei IKP Pemilu 2019 ini walaupun

Kata Warga untuk Jawa Timur

Buktikan Pendidikan Gratis

FOTO: MEMORANDUM/TRIHARYOKO

Widiyanto

MASIH banyaknya masyarakat yang tak mampu membiayai pendidikan anaknya diharapkan menjadi perhatian serius bagi Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa.

Karena itu, sekolah gratis menjadi hal yang tak bisa ditawar lagi dan wajib hukumnya berlaku di Jatim.

Sebelum Khofifah benarbenar menjabat pada 2019 nantinya, banyak masyarakat

yang berharap agar kesiapan untuk sekolah gratis segera dilakukan. “Kita yakin bila Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyiapkan segalanya terkait pendidikan gratis,” tutur Widianto, warga Kenjeran.

Bapak satu anak ini meyakini bila Khofifah yang mantan Menteri Sosial ini mampu menyelesaikan masalah sekolah.

Penguasaan data Khofifah yang selama ini selalu terukur

dan peka menganalisa permasalahan di masyarakat, diharapkan bisa memberi solusi di Jatim.

“Pengalaman Khofifah memimpin di kementerian tentu akan memberi nilai lebih serta member warna baru di pemerintahan Jatim,” katanya.

Terlebih pendampingnya Emil Dardak yang masih relatif berusia muda dan memiliki riwayat akademis yang moncer tentu

akan bisa menopang kepemimpinan Khofifah.

Ia berharap dengan Jatim yang memiliki PAD hingga puluhan triliun, Khofifah akan mampu menggunakannya secara maksimal untuk pendidikan gratis ini. “Saya yakin seluruh warga Jatim akan mendukung pendidikan gratis ini. Dengan begini tentu akan mendorong Negara kita menjadi Negara maju,” harapnya. (yok/day)

jawabannya antara iya dan tidak namun kuisionernya sangat banyak dan lengkap.

“Saya optimis jika survei IKP ini berjalan dengan baik tentu akan memudahkan seluruh penyelenggara pemilu termasuk KPU dalam mengantisipasi kerawanan yang bisa terjadi selama tahapan pemilu 2019,” kata Gogot.

Fasilitas Taman Kutisari Menyedihkan Surabaya, Memorandum Masyarakat mengeluhkan kondisi taman di RW 06, Kutisari Indah Utara V, Kelurahan Kutisari Kecamatan Tenggilis Mejoyom. Sebab, fasilitas bermain di taman tersebut banyak yang rusak.

Taman yang biasanya ramai, kini setiap harinya mulai sepi pengunjung. Penyebabnya fasilitas di taman seperti tempat duduk sudah rusak. Selain itu pengaman tempat batu refleksi, sudah hancur.

Sulastri, warga Kutisari Se-

ini tak banyak berpengaruh karena pengunjung memilih tempat hiburan lainnya.

Puncaknya, pada 2015 jumlah pengunjung anjlok drastis. Bahkan beredar berita TRS sudah tutup. Ini terjadi ketika polemik Pemkot Surabaya dan PT STAR muncul ke permukaan.

“Jumlah pengunjung turun beban hingga 50 persen. Biasanya jumlah pengunjung 850 ribu per tahun menjadi 500 ribu per tahun,” kata dia.

Gus Ipul Jadi Jubir Capres 2019 wo-Sandi keduanya memiliki kedekatan pada para ulama dan Kiai di Jawa Timur.

Para kiai, menurut Gus Ipul, berterimakasih karena Jokowi telah memilih KH Ma’ruf Amin.

Harapannya nanti KH Ma’ruf bisa berperan cukup efektif.

Karena pada periode pertama Jokowi, para Kiai cukup kelabakan apalagi setelah adanya kebijakan Full Day school.

Meskipun telah dicabut namun kebijakan itu dampaknya masih dirasakan hingga saat ini.

Kiai juga ingin memastikan Prabowo-Sandi memiliki keinginan kuat untuk mengakomodasi aspirasi para ulama dan Kiai pesantren. Gus Ipul mengatakan, para Kiai sepuh di Jawa Timur yang biasa bertemu dengan Gus Ipul sampai saat ini masih menunggu dan belum

latan, mengatakan taman sekarang ini tidak seindah setahun lalu. “Sekarang sudah banyak yang rusak. Kalau dulu, sore saya sering mengajak anak-anak bermain ke taman. Sekarang jarang sekali main ke situ,” kata dia, Kamis (30/8).

Terpisah, Lurah Kutisari Titik Eko, menyampaikan memang ada laporan dari warga bahwa fasilitas taman di sana rusak.

“Kami akan kelokasi mengambil gambar, fasilitas mana saja yang telah rusak, Saya akan laporkan dinas terkait,” pungkas dia. (x/udi)

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Taman Kutisari Indah Utara V terlihat sepi pengunjung.

Pemkot Ambil Alih Taman Remaja Surabaya Kebijakan Pemkot Surabaya ini juga berdampak terhadap upaya manajemen untuk menambah koleksi dan wahana permainan tak bisa dilakukan.

Di sisi lain, persaingan tempat hiburan sangat ketat dengan munculnya taman hiburan di tempat lain dengan berbagai wahana yang baru dan inovatif.

Masih lanjut Didik, pihaknya sendiri berupaya melakukan berbagai terobosan untuk mendongkrak pengunjung. Namun

Senada Hidayat perwakilan media massa menyatakan pentingnya transparansi dan netralitas penyelenggara pemilu. Pasalnya, ujung dari segala kerawanan dan praktek kecurangan pemilu sangat bergantung pada sikap penyelenggara pemilu. “Kalau penyelenggara pemilu netral, saya yakin pemilu bisa berjalan dengan baik,” kata dia. (day/udi)

Sambungan dari halaman 13 Kondisi ini berdampak terhadap nasib pegawai. Yang semula 250 karyawan akhirnya harus dirampingkan hingga tinggal 80 orang yang bertahan hingga sekarang.

Terkait dengan rencana PT STAR terkait kondisi yang terjadi di TRS, Didik menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan manajemen. “Sekarang ini kami sudah berkoordinasi dengan pengacara yang ditunjuk manejeman. Soal langkah ke

Sambungan dari halaman 13 sampai kata putus. Dua kali pertemuan juga telah dilakukan para Kiai sepuh se Jawa Timur.

“Dalam pertemuan terakhir para Kiai memberikan selamat karena Pak Jokowi memilih Kiai Maruf. Para Kiai juga memberikan selamat karena Pak Prabowo memilih wakil yang muda dan paham ekonomi. Dua-duanya adalah calon terbaik ,” kata Gus Ipul. (yok/day)

depan, kami masih menunggu keputusan manajemen,” kata dia.

Yang pasti, lanjut dia, di TRS sendiri Pemkot Surabaya memiliki saham. Sedangkan saham mayoritas dipegang PT STAR dari Hongkong yang pemiliknya

yang kini tinggal di Paris.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti terkait tidak keluarnya TDUP di TRS, yang bersangkutan tak bisa dihubungi.

Proyek Pembangunan... depan. “Diprediksi dua tahun lagi pasar baru ini bisa ditempati,” ucapnya.

Sedangkan Lurah Kutisari, Eko Titik, mengatakan pihaknya sudah melaporkan perkembangan pembangunan pasar tersebut ke dinas terkait.

“Saya selalu laporkan ke dinas

Sempat Ditiadakan... mengatakan, beberapa item dievaluasi dalam penyelenggaraan CFD. Antara lain, pengaruhnya pada peningkatan kualitas udara di Surabaya. Selain itu, pengaturan even dan pedagang di

Sambungan dari halaman 13

terkait soal pekerjaan proyek itu molor atau lamban sebelumnya. Soal sanksi atas molornya pembangunan itu wewanang dinas terkait. Yang jelas dengan molornya batas waktu yang telah diberikan, pihak kontraktor tersebut kena denda,” pungkas Eko Titik. (x/udi)

Sambungan dari halaman 13 sepanjang jalur Car Free Day, dan pengaturan-pengaturan lainnya.

“Seperti pelarangan membawa hewan, penyebaran brosur juga dievaluasi,” ujar Dian, beberapa waktu lalu. (udi/day)

Sedangkan Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah KotaSurabaya, MT Ekawati Rahayu, menyatakan tanah seluas16.910 m2 yang ditempati TRS sekarang ini HGB-nya sudah berakhir. Dan kini menjadi HPL hak pemakaian lahan (HPL).

Soal kapan tanah di sana akan diambilalih Pemkot Surabaya, Yayuk mengatakan masih dibahas. “Soal izin di sana, semuanya sudah dicabut. Kalau mainan dan bangunan milik PT STAR,” tegas mantan kabag hukum. (udi/day)

SURAT PEMBACA

Jalan Gayung Kebonsari Rusak MOHON pemerintah segera membenahi jalan berlubang di depan pertigaan Jalan Gayung Kebonsari Timur. Kondisinya saat ini jalan tersebut ditutupi plat besi, sehingga rawan kecelakaan bagi pengendara motor ketika melintas di area itu.

Margi-Gayung Kebonsari ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Sudedi Minarno, Lismono, M Kudori. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Sungai Pelayaran Dangkal, Warga Tawangsari Terancam Kebanjiran

FOTO: MEMORANDUM/ISM

Sidoarjo, Memorandum Musim hujan sudah di ambang pintu. Warga pun waswas kampungnya kebanjiran.

Terlebih warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai yang saat ini dangkal karena penuh timbunan sampah.

Salah satu perkampungan yang terancam banjir karena sungai mengalami pendangkalan adalah warga Desa Adi Sucipto Tawangsari, Kecamatan Taman.

Sungai Pelayaran di desa setempat saat ini penuh tumpukan sampah.”Kami benar-benar resah dengan kondisi kali seperti ini. Sebab begitu musim hujan tiba, kampung kami pasti kebanjiran karena sungai bakal meluap,” ujar salah seorang warga Desa Tawangsari.

Yang membuat warga kian khawatir adalah tidak adanya tindakan dari Bidang Pengairan Dinas PUPR Pemkab Sidoarjo. Warga dan perangkat desa setempat sudah melaporkan permasalahan pendangkalan sungai ini ke pengairan.

Namun, sampai saat ini tidak ada tindakan apa-apa alias dibiarkan begitu saja.

Kepala Desa (Kades) Tawangsari, Adi Sucipto ketika dikonfirmasi soal ini membenarkan kalau warganya resah karena sungai mengalami pendangkalan. “Kami sudah melaporkan masalah ini ke pengairan. Tetapi hanya janji-janji dan sampai saat ini tidak ada tindakan dari mereka,” ujar Adi Sucipto.

Dia juga tidak membantah kalau warganya saat ini geram dan mengancam akan memasang mechanical screen di sungai, tepatnya di batas wilayah desa. Tujuannya, agar sampah dari luar desa tidak bisa masuk ke Tawangsari melalui Kali Pelayaran. “Ini memang solusi terakhir. Sebab bila tidak dipasangi mechanical screen, sungai kami akan penuh dengan sampah dan benar-benar dangkal,” tandas dia.(lsm/jok/be)

Ditabrak Truk, Warga Pungging Tewas Sidoarjo, Memorandum Su’en (48), warga Dusun/Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, yang mengendarai Honda S 5603 QT tewas di lokasi kejadian setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Mojosari-Krian, Rabu (29/8) petang.

Diduga, kecelakaan itu disebabkan jalan licin usai diguyur hujan. Selain itu, karena adanya pengereman mendadak membuat korban terjatuh.

Dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu mengakibatkan korban tewas mengenaskan di TKP. Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni truk nopol N 9045 UA yang dikemudikan Siswanto (37), warga Desa Kedemungan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, motor Honda nopol S 5603 QT yang dikendarai Su’en (48), warga Dusun Bendomungal, Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, serta pikap L 300 nopol S 9616 ND yang dikemudikan Nanang Saiful Huda (30), warga Desa Bendomungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

“Korban meninggal di lo-

kasi kejadian karena terluka di bagian kepala,” terang Kapolsek Prambon, AKP Isharyata, Rabu (29/8) petang.

Isharyata menceritakan kecelakaan itu bermula saat motor Honda nopol S 5603 QT berjalan dari arah utara (Krian) menuju selatan (Mojosari).

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga motor mengerem karena ada pikap nopol S 9616 ND yang berhenti mendadak di bahu jalan sebelah kiri. Akibatnya, pemotor terjatuh usai menabrak pikap. “Saat pengendara terjatuh ke kanan terlindas roda belakang samping kiri truk nopol N 9045 UA yang berjalan di sebelah kanan, dari arah yang sama,”jelas dia.

Isharyata memastikan faktor penyebab kecelakaan diduga karena kekurang hati-hatinya pemotor. Dia mengatakan, petugas Polsek Prambon sudah mengolah TKP. Selain itu, juga

Jasad Su’en yang tertabrak truk jadi tontonan warga.

meminta keterangan beberapa saksi dan memvisum korban di RS Sukandar, Mojosari.

“Penanganan awal kecelakaan dilakukan anggota Polsek Prambon. Tapi, kita

limpahkan ke Unit Laka Lantas di Polresta Sidoarjo,” pungkas dia.(ded/jok/be)

Suasana pelatihan tenaga jasa pengamanan dan calon karyawan oleh PT Megas.

Pengusaha Sukses Sidoarjo Nyaleg lewat Gerindra Motto, Anak Muda Fokus Melihat Masa Depan

Aktivitas Hidar Assegaff yang sudah lama mendukung Prabowo Subianto.

Hidar Assegaf dan istri.

Surabaya,” jelas lelaki yang kini tinggal di Perumahan Taman Tiara Sidoarjo itu.

Apa yang menjadi titik perhatian (fokus) bila nanti terpilih sebagai wakil rakyat? Menurut Hidar, dirinya akan fokus pada masalah perburuhan, BUMN serta pendidikan dan kesehatan.

Masalah ini (tiga fokus itu), lanjut dia, juga sangat didukung oleh Partai Gerindra. “Untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik,”urai dia.

Yang menarik adalah motto Hidar. Mottonya adalah ‘anak muda tidak melihat masa lalu, tetapi tetap fokus melihat masa depan.

Dan, mottonya itu ternyata tidak lepas dari bidikannya dalam pileg 2019 mendatang.“Target saya adalah suara milenia. Mereka yang kami

Kantor PT Megas di depan Transmart Sidoarjo.

bidik dalam pileg nanti. Kebetulan mayoritas karyawan kami adalah anak-anak muda. Ada 12 ribu lebih karyawan kami yang tersebar di perusahaan se-JawaTimur,” tandas Hidar.(*/jok/be)

FOTO FOTO: MEMORANDUM/ADV

Hidar Assegaf SH

Sidoarjo, Memorandum Pengusaha muda sukses Sidoarjo Hidar Assegaf SH mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari daerah pemilihan (dapil) Sidoarjo. Pemilik PT Mega Akbar Superindo (PT Megas) itu berangkat melalui Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.

Siapa Hidar Assegaf?

Hidar, begitu sapaan akrabnya, adalah pemilik PT Megas yang bergerak di bidang jasa pengiriman, penyuplai tenaga kerja, advertising, property, dan showroom mobil. Kantor perusahaannya kini berdiri megah di depan Transmart Sidoarjo, masuk wilayah Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Hidar bukan hanya sukses mengelola bisnisnya yang kini mempekerjakan sekitar 12 ribu karyawan, tetapi juga sukses dalam membina rumah tangga. Tiga anaknya semuanya juga terbilang sukses di pilihan hidup masingmasing. Hidar juga aktif di sejumlah organisasi masyarakat. Ia juga berpengalaman di bidang politik dan pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sidoarjo.

Di tengah sukses yang direngkuhnya, Hidar kembali muncul ke permukaan sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Timur lewat Partai Gerindra nomor urut 5 dari Dapil Sidoarjo.

“Saya sudah bertekad bulat dan mantap mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur lewat Partai Gerindra,” ujar Hidar kepada Memorandum, Kamis (30/8) siang.

Melalui koran ini, Hidar meminta dukungan masyarakat Sidoarjo agar jalan menuju kursi DPRD Jawa Timur bisa berjalan dengan baik. “Saya memohon dukungan masyarakat Sidoarjo untuk mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju sebagai penopang kota metropolis

Anak-anak muda yang menjadi bidikan Hidar Assegaf dalam pileg nanti.

Foto bersama pada acara gathering karyawan PT Mgas.

Karyawan PT Megas berfoto bersama.

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

Polisi Ringkus Maling Rp 28 Juta

Kediri, Memorandum Sutiyono alias Nokir (39), warga Jalan Pasar Gurah, Desa/Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dibekuk Satreskrim Polsek Gurah, Selasa (28/8) petang. Ia diduga mencuri uang Rp 28 juta milik Lani (43) yang tertinggal di tempat penggilingan daging.

Kejadian itu kemudian dilaporkan Lani ke Polsek Gurah. Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung mengolah tempat kejadian perkata (TKP) dan serangkaian penyelidikan. Akhirnya, pencuri uang milik warga Desa Bendo, Kecamatan

Pagu, Kabupaten Kediri itu ditangkap.

“Petugas berhasil mengungkap kasus pencurian uang yang terjadi Sabtu (25/8) lalu,”terang Kasie Humas Polsek Gurah Aipda Yulianto, Kamis (30/8).

Kronologi kejadiannya, korban

menaruh uang sebesar Rp 28 juta di dalam tas plastik (kresek) warna lorek (hitam putih). Tas plastik itu ditaruh di atas meja depan kios penggilingan daging Pasar Gurah.

“Sesampai di rumah, korban ingat bahwa tas plastik (kresek) tersebut tertinggal. Kemudian dia kembali lagi ke pasar, namun tas plastik tersebut sudah tidak ada,” papar Yulianto.

Korban berusaha mencari sendiri tas plastik tersebut dengan menanyakan kepada beberapa orang yang ada di Pasar

Tersangka pencuri uang Rp 28 juta diamankan di Mapolsek Gurah.

Perda Belum Berdampak Signifikan

Minim PJU, Pemotor Tabrak Pejalan Kaki Kediri, Memorandum Gelapnya penerangan jalan umum (PJU)di sepanjang Jalan Raya Desa Gabru-Plosoklaten, mengakibatkan seorang kakek terjungkal di jalan setelah ditabrak motor, Rabu (29/8) malam.

Menurut informasi di lapangan, korban pejalan kaki bernama Gunawan (34), warga RT 01/RW.01, Desa Gabru, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Sementara pengendara Honda Vario nopol AG 5966 CG yang menabrak korban adalah Panudji (58), warga Desa Maron, RT 02/ RW 03, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Kejadian kecelakaan, bermula saat Honda

Gurah. Namun, tas tersebut tidak ditemukan, dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gurah.

Selasa (28/8) pagi, ketika korban berada di Pasar Gurah, mendapat informasi ada orang yang dicurigai sebagai pelaku yang mengambil tas plastik tersebut adalah tersangka.”Berdasarkan informasi tersebut petugas menangkap pelaku dan sekarang ditahan di Mapolsek Gurah guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkas Aipda Yulianto. (yud/be)

Vario yang dikendarai Panudji berjalan dari arah Plosoklaten ke Simpang Lima Gumul (SLG). Tiba- tiba Gunawan menyeberang, karena kondisi gelap dan tak sempat mengerem, akhirnya motor yang dikendarai Panudji menabrak Gunawan, “kata Kasi Humas Polsek Gurah Aipda Yulianto.

“Keduanya terjatuh, Gunawan menderita luka berat pada bagian kepala, Panudji menderita patah kaki kiri. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas Polsek Gurah membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat, “terang dia. (st1/yud/be)

Rumah Kos Kerap Jadi Ajang Mesum Kediri, Memorandum Peraturan Daerah (Perda) Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2016 terkait Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, belum memberikan dampak signifikan bentuk pencegahan, sanksi ataupun denda bagi pelanggarnya, terutama pemilik kos yang huniannya jadi sasaran razia.

Surat izin usaha jasa sewa hunian (kos) terkesan “tersamarkan’ dengan hanya pengungkapan penyewa hunian kos itu sendiri.

Dampaknya, keberadaan rumah kos terus menjamur yang disinyalir menjadi sarana alternatif tempat berbuat mesum.

“Satpol PP Kota Kediri, telah membina 60 orang hasil razia di sejumlah kamar kos sejak awal Januari hingga Agustus tahun ini,” terang Kabid Trantibum Satpol PP Nur Khamid, Kamis (30/8).

Namun demikian, lanjut dia, jumlah pelanggaran tersebut lebih sedikit dibandingkan 2017 lalu. Mengacu pada tahun lalu, jumlah tindak indikasi mesum dalam setengah tahun mencapai 80 orang lebih.

“Alhamdulillah, tindakan indikasi mesum di Kota Kediri sudah mulai berkurang dibanding tahun kemarin. Bagi kami, segala temuan ini merupakan edukatif bagi masyarakat, baik

dalam pengawasan maupun bagi pelanggar.

Sehingga ada konsepsi di masyarakat bahwa di Kota Kediri ini tidak aman untuk melakukan hal demikian (mesum, Red),” timpal dia.

Nur Khamid berharap, ada sinergi kepedulian masyarakat secara umum. Jika ada indikasi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum, masyarakat dianjurkan segera melaporkan kepada satpol PP. “Kami berharap ini bisa menekan dengan melakukan tindakan pencegahan.

Setidaknya mereka yang telah tertangkap ini mendapat sanksi sosial di masyarakat,”tukas dia. (st3/yud/be)

O L A H R AG A

Lari Estafet Putra Raih Perak Jakarta, Memorandum Indonesia memastikan tambahan medali dari cabor atletik. Ini setelah tim ‘Merah Putih’ finis pada posisi kedua untuk merebut medali perak dari nomor lari estafet 4x100 meter putra.

Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8) malam, tim Indonesia yang berisikan Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, memulai startnya dari line ketiga. Fadlin tampil sebagai pelari pertama, disusul oleh Zohri dan kemudian Eko. Sementara, Bayu berlari paling akhir hingga garis finis.

Setelah ketiga rekannya sempat tertinggal, Bayu sebagai pelari terakhir akhirnya mampu mendahului pelari China untuk merebut medali perak dengan catatan waktu 38,77 detik. Sedangkan, Jepang yang meraih medali emas mencatatkan waktu 38,16 detik, sementara China di posisi ketiga dengan waktu 38,89 detik.

Khusus untuk cabor atletik, Indonesia telah meraih tiga medali, yakni dua medali perak dan satu perunggu.(*/be)

Tim lari estafet putra Indonesia meluapkan kegembiraan setelah merebut medali perak.

Lawan Juara Dunia, Kano Ganda Putri Gagal Rebut Emas Bunga Nyimas membawa bendera.

Bunga Nyimas, Atlet Termuda Peraih Medali Palembang, Memorandum Atlet skateboard Indonesia Bunga Nyimas meraih medali perunggu pada nomor women’s street (jalan putri) pada cabor skateboard Asian Games 2018 di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (29/8).

Bunga Nyimas meraih total 19,8 poin. Adapun peraih medali emas Didal Margielyn (Philipina) yang sukses mengumpulkan 30,4 poin. Sementara posisi kedua ditempati Isa Kaya (jepang) dengan 25,5 poin.

Bunga Nyimas yang masih berusia 12 tahun sukses mencatatkan namanya menjadi peraih medali termuda di Asian Games 2018.Pencapaian itu mengalahkan nama Ridel Yesaya Sumarandak yang sebelumnya menjadi peraih medali termuda.

Ridel Yesaya Sumarandak (16) sebelumnya mewakili Indonesia meraih medali emas di cabang eSports game Clash Royale.

Bunga Nyimas bahagia dengan perolehan medali perunggu dan mempersembahkan medali itu untuk ibunya.”Ini juga kado ulang tahun ibu saya. Bahagia sekali hari ini meski cuma perunggu,” kata Bunga Nyimas.

Sang ayah, Didiet Priyo, juga tampak gembira ketika memeluk putri sulung dari tiga bersaudara tersebut.”Bunga sudah melakukan yang terbaik. Saya bangga meski hanya dengan medali perunggu,” kata Didiet.

Beranjak dari ajang Asian Games 2018, Bunga Nyimas menyatakan target berikutnya adalah Olimpiade dan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020. “Masih ada banyak waktu untuk terus beratih meningkatkan prestasi,” ujar dia menambahkan. (*/be)

Palembang, Memorandum Tim dayung Indonesia Andriyani Riska/Meni Nur harus puas meraih medali perunggu kano ganda putri 500 meter Asian Games 2018 di Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Kamis (30/8) pagi.

Cabor kano/ kayak, Kamis (30/8) menyediakan enam medali. Dari enam nomor final yang dilombakan, para pedayung Indonesia turun di lima nomor.

Sebenarnya, tidak ada target medali emas pada cabor ini.

Sebab, pesaing dari negara lain lebih diunggulkan, terutama dari China. Namun, duet Riska Andayani/Meni Nur ternyata mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Riska Andriyani/Nur Meni mencatat waktu 2 menit 7,356 detik. Mereka terpaut 4,844 detik dari atlet China Yanan Ma/Mengya Sun yang menyabet medali emas. Sedangkan medali perak diraih atlet Uzbekistan Dilnoza Rakhmatova/Nilufar Zokirova dengan catatan waktu 2 menit 6,160 detik.”Walau tidak dapat emas, kami sudah berusaha. Terima kasih untuk pemerintah dan rakyat Indonesia,” kata Riska usai bertanding.

“Strateginya kami berusaha saja. Kesulitannya adalah angin, karena (postur) kami paling kecil. Tapi itu bukan masalah untuk kami, tidak ada yang tidak mungkin. China dan Uzbekistan memang juara dunia,” kata dia menambahkan.

Selain Riska dan Nur, Indonesia juga turun di nomor kayak ganda dan kano ganda putra jarak 1.000 meter. Kayak ganda diikuti pasangan Andri Sugiarto dan Erik Saf, sedangkan kano ganda ada Anwar Tarra dan Dedi Saputra.

Berbeda dengan pasangan putri, Andri/Erik gagal meraih medali di kayak ganda. Mereka berada di peringkat kedelapan dengan catatan waktu 3 menit 46,437 detik. Medali emas, perak, dan perunggu masingmasing direbut China, Kazakhstan, dan Uzbekistan.

Sama halnya dengan Andi/

Andriyani Riska/Meni Nur menunjukkan medali perunggu yang mereka raih.

Erik, Anwar/Dedi juga berada di peringkat kedelapan. Keduanya mencatat waktu empat menit 41,997 detik. Tiga podium tertinggi pun diraih China, Kazakhtan, dan Uzbekistan.

Pelatih Kano Indonesia Suryadi puas bisa mempersembahkan medali perunggu di nomor ganda putri yang diraih oleh Riska Andriyani dan Nur

Meni. Menurut dia, hasil pertandingan di Asian Games 2018 sudah diprediksi.”Kalau lihat formasi di W2 (ganda putri) ini urutannya Cina, Uzbekistan, dan Indonesia, terakhir di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia,” kata Suryadi, Kamis (30/8).

Jepang sebelumnya berada di atas Indonesia tapi pada

Asian Games 2018 ini justru kalah. Meski jarak tim Jepang dengan Riska dan Nur Meni hanya dua detik. Riska dan Nur Meni berhasil menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 2 menit 7,356 detik.

“Di Kejuaraan Asia di ganda putri 500 meter, kami bahkan mengalahkan Uzbekistan,” kata Suryadi. (*/be)

H A L A M A N 17

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

IKLAN PAS

031-8275390 MOBIL

PROPERTI SURABAYA

ANEKA KEBUTUHAN

PARANORMAL

PIJAT KEBUGARAN

KEHILANGAN

SURABAYA

www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296.

Relaksasi, Terapi & Body Massage Call to Hotel/Home - 082141110694 (Adi)

Hilang Buku Kir L.9272.UJ / SB.224499.K EKO BIMANTORO JL.BUKUT PAKIS TIMUR 3K/2 SBY.

ARSITEKTUR

RUMAH DIJUAL

Jasa bangun baru/ renovasi rmh,ruko,toko dll. Murah sesuai permintaan. Design Gambar arsitektur Rp.15 rb/ m2. Hub: 082220501964 wahyu arst

Promo Rmh Syari»a bebas riba/denda Lokasi +/- 2km dari Terminal 1 (T1) Bandara Juanda uk.39/72-Hrg 365jt(unit terbatas)juga tersedia tipe lainnya Hub:082244378336 (WA) 0815 5096 280.

ELEKTRONIK DICARI 38.17/0720/08

Jual Rumah Baru di Grand Royal Wage.

Perumahan Baru Bagus. Luas L.75mxP.14m Oper Kredit. Hub:0812.3555.5797. (pribadi bukan Makelar)

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

79.17/07-20/08

Rmh BARU PUSAT KOTA 2lt, SHM di Kedung doro, Hrg 295jt stok terbatas Hub:081938801137 - 081230009906

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

SEDOT WC

PERUM GRIYA JATI SARI INDAH Tanpa bunga, tanpa denda, 100% syariah angsuran Hanya 1 Jtan

38.07/08-07/09

Hub: 08564621 9977

40.26/07-26/08

Hilang Buku Kir L.9752 UP / SB.234165.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

100% Chinese High Class, Cantik, Sexy Putih... Sabar Full Service Mantap

Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

Agung Sedot WC Selang panjang atasi saluran air / WC mampet, Buat WC baru + Resapan. Kuras / Bor Sumur, Stros, Arde, Kuras Tandon / Kolam. Hub:Hp/Wa 0812 7000 9011 - 0857 1000 4411.

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

40.5/08-5/09

Hilang Buku Kir L.9685.UX / SB.222682.K HENDRO PUDJIONO JL.DARMO BARU BARAT 5/5 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.219922.K PT.JATIMNOETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY. 40.23/08-23/09

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.162936.K SUKAMTO JL.KUPANG KRAJAN TENGAH 62 SBY.

Cantik-Putih-Sexy-Indo China Melayani : Sedot WC Dalam Kota/Luar Kota

00.26/07-26/08

085103042838 / 082143662961

Pitrad

00.25/07-25/08

38.25/07-25/08

79.31/08-6/09

Terima Sablon Plastik, Kresek, Tas Brosur, Nota,Plong Mica, Cetak Nota & Kotak, Terima Jilid Amplop, Kanton Makanan, Kartu Ultah, Ekepax, Teh Greend Hub: 085101725757 087855393955.

79.9/8-9/09

38.09/08-8/09

Bu ITA

RU BA

Komplek Pertokoan Barata Jaya 59 B4 Surabaya

PENGOBATAN PIJAT SEHAT BUGAR MURAH SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

Dicari Karyawati baru 00.26/07-28/08

Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas Hub: ABAH ABDUL QOWIY

38.15/08-15/09

DICARI KARYAWATI BARU

RUKO

TANAH DIJUAL

38./08-/09

J Tanah Kav SHM 5x19=30jtan Pacet (Blkng Bir Bintang) Dp1=5jt sisa diangsur 1-2 Th Tnp Bunga Hub:081336348181 (WA) 0812 31417020.

Dijual Murah Tanah di Rungkut Asri Tengah 5menit dari MERR. uk.8x15, Timur Hrg 700jt Hub:081232646419.

Dijual Tanah (HGB) Strategis Pel.Perak Jl. Perak Barat 273 Hub:081944884646.

00.21/07-27/08

Hlg Stnk L-5145-WT an.Maria Sulistyo Edi,SE Candi Lontar lV Blk 41M/5 Surabaya

S4407NL SAYUTI KAUMAN RT4RW1 BANGSAL BANGSAL

HILANG BPKB Honda BEAT 2015 an RENI MARIYANI, L 4600 SV HUBUNGI 0818961153

LAMONGAN

Kehilangan surat petok D/kohir 18758 persil 31 s.II a/n YAZID sememi jaya I/35

Hilang Buku Kir L.8265.UM/SB.88920.K AD GIMANTA WIJAYA JL.KEMLATEN 68 SBY.

PASURUAN KEHILANGAN

08121759693 Hub: Bp. Pujiono Telp.08121759693 Dpn SMAN 22 Surabaya, SumberanBalos Klumprik-Wiyung Sby

Hlg Stnk Ymh14 N2827TAM an Putri Yunita Rakhmawati-Cukurguling 4/2 Lumbang

38.9/08-9/09

00.31/07-30/08

L owo n g a n ke r j a

38.3/08-3/09

Hlg Stnk Hnd16 N4673TBM an Indah Nurkhasanah-Karangbangkal 11/6 Karangrejo Gempol Hlg Stnk Hnd12 N2025TCV an Sri Wahyuningatik-Kejapanan 4/12 Gempol

KAPSUL

Hlg Stnk Hnd15 N5727TBD an Sumono-Dsn Pagubukan Krajan 3/8 Lebaksari Wonorejo

38./08-/09

RUPA-RUPA MOTOR

KEHILANGAN S4099NG PARNO DUKUH RT4RW2 PETAK PACET, S4779RT SIPIN SAMBIGEDE RT1RW1 JAMBUWOK TROWULAN,

Hilang Buku Kir L.9440.UM / SB.250238.K PT.GAJAH MAS JL.WARUGUNUNG 31 SBY.

HP. 081330308173

MOJOKERTO

Hilang Petok D No.2441 An.MASHURI dgn Persil 18 DT.III LØ100M-.081939339389

Hilang Buku Kir L.9545.UN / SB.193931.K ACHMAD AFIF JL.NYAMPLUNGAN 12/7 SBY.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 10 Tenaga Kerja Khusus Penjahit, bisa Kaos, Training, jaket, Baju

Dikont Ruko u/pijat + refleksi lgkp perabot + AC S.pakai Ry.Simo Gunung H:0818515387

SIDOARJO

LOWONGAN Dibthkan sopir SIM B1 ama kernet yg niat kerja,jujur,disiplin.srt lmrn ke raya pandugo 198b (pager kuning) sby.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.231621.K PT.JATIM PETRILEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

08.30/08-4/10

RUPA-RUPA

Hilang Buku Kir L.8334.UP / SB.243073.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

40.24/07-25/08

00.09/08-9/09

38.13/07-12/08

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.234138.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

SERVICE

J Rmh SHM Graha Kota Mojosari T.30/60= 130jt (Ready) Dp1=10jt sisa diangsur 5 th Tanpa Bunga Hub:081231417020 (WA) 081336348181.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.234159.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

KEHILANGAN HILANG STNK SPD MTR: S-4460-MI. Nk.MH1JFU112HK882607.

Ns.JFU1E1885506. An. NUR KHOLIQ. D/a:Ds. SIDOKUMPUL† RT/RW. 06/02 KEC.PACIRAN KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2220-L. Nk.MH35631206K206611.

Ns.63E4E0303895. An. NUR KHOLIQ. D/a: Ds. SIDOKUMPUL RT/RW.06/02 KEC.PACIRAN KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-3849-MK. Nk.MH32SV00AEJ193221.

Ns.2SV193259. An. SUJONO D/a:DS. WAJIK RT/RW. 01/02 KEC / KAB. LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-4585-LO. Nk.MH1JFD218DK383996.

Ns.JFD2E1373169. An. MAYA DWI ARISTA . D/a:Ds. MORONYAMPLUNG RT/RW. 02/01 KEC.KEMBANGBAHU KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-3902-KV. Nk.MH1JFZ118GK152339.NS.JFZ1E116033.

An.ACHZAM. D/a: Ds.PASI RT/RW.01/ 04. KEC.GLAGAH KAB.LAMONGAN

38.13/08-12/09

RUMAH DIJUAL J.Rmh Segera Perum Kemiri Indah C4/10 Sidoarjo LT.145m2 Bangunan full. SHM. KT.3 KM.1. Siap Huni Hrg 700jt (nego) Hub: 0813 3208 3756 - 085733170077.

00.25/08-30/09

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

MOJOKERTO

00.3/07/2/08

JASA

RUMAHDIJUAL

S 3065 ZQ a/n syaifudin zuhri d/a kedunggabus bandar kedung mulyo jbg

WA: 085812266650 / 085105500075 Hub. Telp / WA 0858.1226.6650 / 0851.0550.0075 Anto 0823.3754.8509 Roy / 0813.57030509 Icha

S 6569 ZX a/n ika astri apsary d/a pesantren tembelang jbg 38.17/07-20/08

38.14/08-14/9

PARANORMAL

38.24/07-24/08

38.10/08-10/09

PEMBERITAHUAN Berdasarkan legalisasi no.1949 bln agustus 2018 PPJB dengan kutipan letter C no. 10697 persil 1 d.l seluas 200m2 balik nama ke Eko Wibowo

75

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

79.19/07-19/08

Telp. 08217785378 / 081234443784 38.24/07-24/08

BAHAN BANGUNAN URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

38.2/08-6/09

IKATAN PARANORMAL INDONESIA (PC IPI SURABAYA)

38.7/09-13/09

PIJAT KEBUGARAN

TTPKD : DEPARTEMEN DALAM NEGERI RI NO. 153/DI/IX/2002 DAN NO. 14/I/O.PROD/2007

* Pasang susuk emas, berlian, susuk sendang, dll. * Ritual untuk jual beli rumah, tanah, kendaraan, dll. * Membuka aura untuk karisma & kewibawaan * Mengunci Pasangan (Suami,istri,pacar) agar tidak selingkuh. * Menguarkan Posisi, jabatan, mempercepat kepangkatan * Pelarisaan dagang & usaha * Pembersihan & Pagaran rumah, tanah, toko, dll. untuk keamanan dari gangguan jin & pencurian * Pengobatan penyakit medis & non medis 40.19/07-19/08

38.23/08-23/09

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

700 900 1.450 800

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797 38.11/08-11/09

40.27/07-27/08

Hilang STNK SpdMtr Honda Beat th»2015 w.hitam nopol L-4645-KY An.Asniyeh da.DKA Tegal 55 Sby.

Hilang Buku Kir L.8656.UP / SB.247896.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN - Pasir Pasang - Pasir Campur - Pasir Lumajang - Batu Kali

KEHILANGAN

Hlg STNK honda beat nopol L 4926 VX noka: MH1JFM210EK783455 nosin:JFM2E1809887 A/n Fitria Kaliky

Hub: GUS PUTRA 0822 3010 4552

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085 856 817859 / 081907010485 38.3/07-12/08

38.24/8-25/09

HILANG STNK SPD MTR: S-6569-MY. Nk.MH1JFW118GK388844.

Ns.JFW1E1402224. An. ENDANG INARSIH. D/a:Ds. MOROHYAMPLUNG RT/RW. 04/01 KEC. KEMBANGBAHU KAB.LAMONGAN

MALANG PARANORMAL Jalur khusus cpt kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi Hp:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang.

LAYANAN IKLAN PAS

38.21/08-21/09

Insya Allah kami siap membantu segala permasalahan yang anda hadapi, terutama masalah hutang agar secepat mungkin bisa tuntas, kami juga membantu masalah lainnya.

Pelarisan, Perselingkuhan, Pelet dll.

S 5951 WY a/n rizki amanda kurniasari d/a pulo tawangsari pulo lor jbg S 6348 YA a/n edi suyono d/a banjaragung bareng jbg

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

RUPA-RUPA MOBIL

KEHILANGAN

Sebuah Perusahaan Internasional Syarat utama: Usia minimal 18 thn maximal 60 tahun punya E-KTP Kirim data diri ke :

40.4/08-14/09

DIJUAL Rumah di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV/14 dpn masjid uk.

6x12 ful bangunan hub; 085101303629

00.23/07-23/08

JOMBANG

DICARI KARYAWATI BARU

38.1/08-/09

SURABAYA TENGAH Wonorejo I/63

5460513

Jetis Kulon I/32

8289784

Kembang Kuning 91

5636334

Simo Gunung Baru 24 Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94 Semampir Kelurahan 39

5685065 08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat

70235999

Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3573859 085100380511

SURABAYA TIMUR Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

7405142

Karang Rejo VI/25

8280245

Adityawarman 46A

5663195

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

Manukan Tengah 19N/1

SURABAYA UTARA

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.259519.K PT.GAJAH MAS JL.WARUGUNUNG 31 SBY.

Karang Asem IV/47

Hilang Buku Kir L.9158.UN / SB.248087.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY.

Lebak Rejo 34

KedindingTghBaru10/7

3894874 3773148 38205709

SIDOARJO Masangan Kulon 6S Buduran Sda Avia 192 Kwadengan

7877390 8969925 8964135

HALAMAN 18

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Mojokerto, Memorandum Musim kemarau yang masih panjang dan diperkirakan oleh BMKG akan berlangsung hingga akhir tahun. Keadaan ini berpotensi terjadi kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi sangat tinggi. Hal ini bisa menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Terutama di sektor pertanian, perkebunan dan kawasan hutan lindung.

Untuk meminimalisasi potensi kerawanan karhutla tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menggelar apel kesiapsiagaan karhutla, Rabu (29/8) di Bumi perkemahan wana wisata air panas Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Apel Kesiapsiagaan ini, dihadiri sekitar kurang lebih 300 orang dari berbagai instansi dan elemen masyarakat. Yang selama ini ikut berperan dalam penanganan permasalahan Karhutla tersebut.

Tahun ini, apel kesiapsiagaan mengambil tema antisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Dalam arahannya, AKBP Leo yang didaulat sebagai pemimpin upacara berpesan kepada seluruh peserta apel.

Mengacu pengamatan Badan Meteorologi Klematologi dan Geofisika (BMKG). Musim panas

bakal berlaku hingga akhir tahun. “Mengingat kondisi itu, potensi kebakaran demikian besar.

Olehnya, kita semua harus waspada serta selalu memantau situasi dan kondisi di lapangan,” tuturnya Rabu,(29/8).

Usai apel, agenda berlanjut dengan pengecekan pasukan, kendaraan, dan peralatan pendukung untuk penanggulangan Karhutla.

Sekaligus, mendengarkan pemaparan tentang Peta kerawanan Karhutla oleh BKPH Pacet, Dony Supriyanto, selaku Asper KPH Pasuruan. Tak lupa, Kapolres Mojokerto bersama jajaran Forkopimda dan tamu undangan melaksanakan simulasi penanganan Karhutla. Baik dengan cara tradisional, semi tradisional hingga menggunakan alat.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi nya kepada para relawan, dan semua pihak yang turut serta membantu dalam proses penanganan Karhutla. Tentu saja satu pihak tdk akan pernah bisa menyelesaikan permasalahan ini. Dibutuhkan kerja sama dan sinergitas yang baik antar semua pihak,” beber AKBP Leo, sesaat setelah selesai melaksanakan simulasi penanganan Karhutla. (no/sr)

(MEMORANDUM-KOMINFO)

Kemarau Panjang, Kapolres Mojokerto Pimpin Apel Karhutla

Wakil Bupati Jombang terpilih Sumrambah menjadi salah satu narasumber.

Plt Bupati Jombang Mundjidah Wahab foto bersama usai acara.

Dinas Kominfo Gelar Dialog Interaktif Warung Pojok Kebonrojo Jombang, Memorandum Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang menggelar dialog interaktif Warung Pojok Kebonrojo. Tema yang dipilih Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan di Kabupaten Jombang menyongsong Implementasi Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menurut Budi, tema tersebut dipilih untuk menyongsong implementasi Undang Undang Nomor 5 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dia berharap, di Kabupaten Jombang ada perlindungan kebudayaan yang menjadi aset dari budaya daerah. Budi menandaskan, hal itu penting karena keragaman budaya untuk masa yang akan datang.

“Pada kesempatan kali ini juga ditampilkan pagelaran teater dari Komunitas Tombo Ati. Ini menjadi bagian gladi bersih untuk tampil di gedung Cak Durasim Surabaya. Ke depan semoga komunitas Tombo

rus bersatu dengan suasana yang aman, damai, tertib, dan kondusif Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Budi Nugroho menyampaikan bangga atas prestasi anak-anak didik di Jombang. Dia menyebutkan, ada juara teater, tari tingkat provinsi maupun penyanyi tingkat nasional. Semua ini, ujarnya, merupakan salah satu hasil pendidikan karakter yang dikembangkan di Jombang.

“Harapan kami, anak-anak didik yang mempunyai prestasi di bidang kesenian maupun budaya dapat menjadi contoh bagi yang belum punya presatasi.

Baik dari sisi olah hati, olah pikir, olah rasa maupun olah raga. Sehingga menjadi penguatan pendidikan karakter benar-benar maksimal implementasinya,” pungkas Budi.(kom/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Acara ini sekaligus memperingati HUT ke 73 Kemerdekaan RI. Hadir Plt Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang terpilih Sumambrah, Pj Sekda, Asisten, Kepala OPD, Camat, Pengurus Kesenian dan warga. Kali ini, acara berlangsung di halaman kantor Dinas Kominfo, Jalan Pattimura 92 Jombang, Senin (20/8).

Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno menyampaikan, dialog interaktif warung kebonrojo sebagai salah satu wahana atau media untuk mengkomunikasikan tentang pembangunanpembangunan yang ada di Kabupaten Jombang.

Ati lebih maju dan lebih baik,” ucapnya.

Plt Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jombang bangga dengan prestasi anak-anak dalam bidang seni dan budaya. Untuk itu, kata dia, inovasi kreatif anak muda dapat dikomunikasikan dengan Dinas Kominfo karena harus dipublikasikan ke masyarakat.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jombang mempunyai gedung kesenian sendiri, dan segera terwujud. Sebab, kreatifitas para generasi muda sebagai generasi bangsa harus diberi fasilitas. Sehingga penggiat budaya di Jombang lebih maju dan lebih baik,” jelasnya.

Mundjidah berpesan kepada masyarakat Jombang untuk mensukseskan pemilu 2019.

Dia menambahkan, tetap ha-

MEMORANDUM-ANWAR

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata memimpin apel kesiapsiagaan karhutla.

Wawali Suyitno meletakkan batu pertama pembangunan perumahan.

Wawali Suyitno (tengah) bersama Forkopimda Kota Mojokerto.

Pemkot Bangun Perumahan Murah untuk ASN Kota Mojokerto Mojokerto, Memorandum Pemkot Mojokerto membangun perumahan murah untuk aparatur sipil negara (ASN). Pembangunan yang telah dimulai Agustus tahun 2018 ini, berlokasi di Perumahan Citra Surodinawan Estate, Jalan Suromulang Selatan VII, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Perumahan ASN yang diberi nama Perumahan Satya Bahagia ini dibangun dengan tujuan memberikan tempat tinggal bagi para ASN di Kota Mojokerto terutama ASN golongan I dan golongan II yang belum memiliki tempat tinggal. Meski demikian jika ada ASN golongan III yang belum memiliki tempat tinggal juga dapat mengajukan permohonan.

Terlaksananya pembangunan Perumnas ASN ini, tidak lepas dari gagasan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Mojokerto, Halila Rahma Purnama, sebagai bagian dari program pencegahan korupsi.

Menurut Halila, proses perencanaan pembangunan Perumnas ASN memakan waktu yang cukup lama yaitu sejak No-

vember 2017 hingga saat ini baru terlaksana. “Pembangunan perumahan ASN merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Mojokerto untuk ASN. Tidak hanya untuk ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah daerah saja, tetapi juga untuk ASN yang bekerja pada instansi vertikal di Kota Mojokerto.” kata Halila, kemarin.

Halila juga mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya menuntut ASN untuk bekerja dan menunjukkan kinerjanya yang bagus, tetapi pemerintah kota juga memikirkan kesejahteraan ASN. Senada dengan Halila, Wawali Suyitno menyampaikan, pembangunan perumahan ini untuk meningkatkan kesejahteraan ASN di Kota Mojokerto. Ia berharap agar program ini berkelanjutan sehingga bisa memaksimalkan kinerja ASN. “Dengan diberikan fasilitas memperoleh perumahan secara kredit ini, maka para ASN di Kota Mojokerto akan merasa lebih tenang, sehingga lebih termotivasi dalam melaksanakan tugastugasnya,” kata Suyitno.

Pada kesempatan ini, Suyitno juga meng-

ingatkan segenap kepala OPD dan staf agar lebih giat untuk mensukseskan pembangunan di Kota Mojokerto. “Mari kita optimalkan penggunaan lahan yang belum tertata, tidak hanya untuk perumahan saja tetapi juga untuk pembangunan yang lain. Kota Mojokerto tidak bisa dibangun oleh pemerintah daerah saja tetapi juga butuh dukungan oleh pihakpihak swasta,” jelas Suyitno.

Suyitno juga menyampaikan rencana pemkot studi banding ke daerah lain terkait penyediaan rumah murah bagi ASN. “Di Tarakan, informasinya bisa dibangun di tanah aset daerah, nanti kita pelajari seperti apa mekanismenya. Kalau tanah aset yang tidak terpakai bisa dibangun untuk perumahan ASN tentunya harganya akan lebih murah,” ungkapnya.

Perumahan ASN Satya Bahagia ini rencananya akan dibangun dilahan seluas 3.500 m2 sebanyak 49 unit rumah, yang terdiri dari 28 unit type RS 30/70 seharga Rp 180.000.000 dan sebanyak 21 unit type RS 30/72 seharga Rp 185.000.000. Pembangunan diperkirakan memakan waktu selama 6 bulan.(war/adv/sr)

JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 19

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Wanita Tua Menangi Putusan MA

Pencarian Korban Tenggelam Dihentikan Tuban, Memorandum Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, pencarian terhadap dua korban kapal tenggelam di perairan Utara Pantai Jawa telah resmi dihentikan. Dua korban kapal tenggelam yang diketahui bernama Warsholin (35) dan Maskur (59).

Nelayan asal Desa/ Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban tersebut tenggelam di perairan laut Bawean, Gresik, Rabu (15/8), sekitar pukul 21.00, lalu. Sedangkan 16 ABK lainnya selamat saat ditolong nelayan setempat. “Pencarian dua nelayan asal Tuban yang tenggelam dihentikan oleh Basarnas Jawa tengah,” kata Joko, Kamis (30/8).

Menurut dia, Basarnas Semarang tetap akan melakukan pemantauan dan koordinasi ke siaga dan terintegrasi dengan stasiun radio pantai ( SROP) Jepara, Semarang, Karimun Jawa, dan Rembang.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kondisi, apabila ditemukan tanda-tanda material kapal dengan alat tangkap cantrang tersebut yang mengambang.

Maupun adanya tanda-tanda tubuh manusia. “Berdasarkan tenggat waktu yang sudah melebih batas akhirnya pencarian ABK dihentikan dan sesuai SOP Operasi SAR sudah ditutup Basarnas, meski demikian Basarnas Semarang akan tetap memantau perkembangan di laut,” pungkas dia. (cw-1/har/rif)

Puluhan warga Plosowahyu mendemo Alfamart dan Indomaret.

Warga Tutup Paksa Alfamart dan Indomaret Lamongan, Memorandum Puluhan warga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, meluruk Alfamart dan Indomaret yang terletak di desa setempat, Kamis (30/8) siang. Warga geram karena konsumen kedua minimarket tadi sering parkir sembarangan dan mengganggu aktivitas warga. Bahkan, hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Kordinator aksi Sulistiono mengatakan, upaya damai de-

ngan teguran dan masukan sudah seringkali diberikan, na-

mun tetap saja tidak pernah di dengarkan, dan terus terulang.

“Sebelumnya sudah pernah kami sampaikan, tapi tetap saja tidak pernah di sampaikan pada bosnya” ungkapnya geram Menurut Sulistiono warga tidak menyuruh tutup selamanya, namun hanya meminta agar toko ditutup sementara, sampai pihak menajeman mau

mendengarkan dan melaksanakan permintaan masyarakat sekitar. “Sebelumnya sudah pernah kami sampaikan pada karyawan, tapi tetap saja tidak pernah di sampaikan pada bosnya, hingga akhirnya kami ambil langkah ini” jelasnya menambahkan.

Pada aksi tersebut Alfamart dan Indomaret di tutup paksa

oleh masyarakat setempat, sampai ada sikap resmi dari manajeman perusahaan. “Akibat parkir yang tidak teratur, menyebabkan rawan kecelakaan” tandasnya Warga minta agar kedepannya parkir ditata dengan baik agar antara masyarakat dan pengusaha, sama-sama tidak ada yang dirugikan. (cw-3/har/rif )

Lupa Lepas Stop Kontak, Rumah Terbakar Lamongan, Memorandum Diduga karena lupa mencabut stop kontak magicom, rumah milik Haji Matkohar (80) warga Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, ludes terbakar, Rabu (29/8) sekitar pukul 21.30.

Beruntung peristiwa kebakaran tidak sampai menelan korban jiwa. Namun akibat kejadian korban menderita kerugian meterial sekitar 383 juta rupiah.

Kejadian ini diketahui saat korban sedang tidur di dalam kamar. Tiba-tiba mencium bau hangus dan mendengar suara gemuruh.

Karena penasaran, korban

langsung bergegas bangun dan keluar dari dalam kamar. Setelah keluar dari korban dikegetkan adanya api yang sudah membesar membakar rumahnya bagian belakang.

Mengetahui api semakin membesar, korban berteriak minta pertolongan dan di waktu bersamaan Semaun dan Raikan tetangga depan rumah korban, meneriaki korban agar cepat keluar.

Karena korban belum juga keluar, kedua saksi langsung menerobos masuk dan menyelamatkan korban.

Salah satu saksi langsung menghubungi salah satu anak korban dan melaporkan ke

petugas kepolisian serta petugas PMK. Tidak lama kemudian warga sekitar berdatangan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Dua jam kemudian setelah dua unit PMK datang, api baru bisa di padamkan.

Kapolsek Karanggeneng AKP Syaifudin mengatakan, dari hasil penyelidikan dan pemerikasaan pada saksi dan anak korban, bahwa aliran listrik di rumah belakang korban sering konsleting. Dan pada saat itu korban mengaku lupa untuk mencabut stop kontak penanak nasi.

“Dugaan sementara api dise-

Rumah Kos Pensiunan Polisi Dibobol Maling Lamongan, Memorandum Sutomo (58) mantan anggota Polres Lamongan yang baru saja pensiun mengalami nasib malang.

Pasalnya rumah yang selama ini ditempati dan menjadi kos mahasiswa dibobol maling, Kamis (30/8) pagi.

Kejadian pertama kali diketahui korban, pagi sekitar pukul 04.10, saat hendak melaksanakan salat Subuh. Malam hari sebelum kejadian terjadi pukul 21.00, saat akan tidur, korban menata parkir sepeda motor di depan teras rumah, seperti biasanya. Setelah itu pada pukul 21.30, Hj Sulami Istri korban mengunci pagar rumah, termasuk semua pintu rumah.

Tak disangka sekitar pukul 04.10, saat bangun dari tidur, korban terkaget saat mendapati pagar rumah terbuka dan gembok dalam keadaan rusak. Saat diamati gembok yang lepas dari mata pintu pagar itu rusak karena digunting besi.

Akibat kejadian tersebut, dua unit sepeda motor yang diparkir di teras rumah korban yang terletak di Gang Beringin Permai, Jalan Sunan

Giri Kelurahan, Tumenggungan, hilang digondol maling. “Dua unit sepeda motor yang hilang diantaranya, 1 unit Honda Beat warna biru putih nopol , S 4946- IA rakitan 2018 dan Honda Vario 125 warna Hitam tahun 2015 nopol S 6771 GZ,” ungkap Kasub Bag Humas Polres Lamongan AKP Harmudji, sambil mengatakan, padahal sepeda sudah di kunci pengaman.

Melihat dua sepeda motor yang hilang, pelakunya dipastikan lebih dari satu orang. Selain itu aksi para tersangka ini memakan waktu yang cukup lama, dari memotong gembok pagar hingga membuka paksa kunci kontak dua motor yang dibawa kabur.

“Korban mengalami kerugian mencapai sebesar Rp 22 juta. Kerugian materiil itu dialami dua mahasiswa asal Bluluk dan mahasiswi asal Sumbang, Bojonegoro,” pungkas Harmudji melanjutkan.

Setelah mendapat laporan, kejadian yang menimpa purnawiran polisi ini, petugas Polres Lamongan segera melakukan penyelidikan. (cw-3/har/rif)

babkan dari konsleting arus listrik,” kata AKP Syaifuddin menjelaskan, Kamis (30/8) pagi.

AKP Syaifudin menambahkan, bangunan rumah yang terbuat dari dinding bagian depan dan belakang terbuat kayu jati berukuran 9×9 meter, dan perabotan rumah tangga semuanya ludes dilahap si jago merah dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 383 juta lebih. “Dalam kejadian kebakaran tersebut beruntung tidak menelan korban jiwa,” pungkasnya. (cw-3/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

FOTO: MEMORANDUM/REINO PARENO

Bojonegoro, Memorandum Perjuangan Kami (88), wanita yang bertempat tinggal di Dusun Gayan RT 05 RW 03 Desa Klino Kecamatan Gondang Bojonegoro, yang mempersoalkan 12 kepala keluarga (KK) tetangganya yang menyerobot tanahnya hamper dua hektar, yakni berupa pekarangan seluas 7.700 meterpersegi dan sawah seluas 11550 meterpersegi, membuahkan hasil.

Hal itu terjadi setelah Tanah yang diperkarakan di Desa Klino.

Mahkamah Agung (MA) RI menolak kasasi yang diajukan oleh ke 12 KK dengan nomor register putusan MA RI 2457 K/ PDT/2016 perkara kasasi perdata. ”Tapi sampai sekarang ini ke dua belas tetangga saya masih menguasai tanah saya,” kata Kami, Kamis (30/8).

Bahkan dalam salinan putusan MA yang diterimanya disebutkan peralihan sertifikat hak milik yang telah dimiliki ke 12 tetangganya itu tidak sah dan cacat hukum.

Kami menceritakan kronologi sengketa antara dirinya selaku ahli waris satu satunya dari almarhum Suronsetino Al Sadiman pemilik tanah sebelumnya dengan ke 12 tetangganya.

Berawal diketahuinya, tanah yang dipinjamkan sejak lama untuk ke 12 tetangganya diajukan sertifikat di BPN Bojonegoro, pengajuan disetejui dan terbit sertifikat. Kemudian Kami mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri pada 2015, kalah dan dilanjut banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya, menang di 2015 dan tergugat kasasi di MA. Di tingkat MA, kasasi ditolak dan diputuskan Kami sebagai pemilik tanah yang sah. Saat ini Kami menunggu keiklasan dari ke 12 tetangganya meninggalkan tanah yang telah menjadi haknya. Namun ke 12 tetangga masih bersikukuh menempati tanah yang telah disertifikatkan. Ke 12 tetanggan itu usianya sebagian besar di atas 40 tahun.

Diantaranya Suyitno, Nyami, Sutoyo, Kumini, Parni, Sairan, Dami, Kisnanto, Eka, Samiran, Kasih, dan Basiman. ”Kami tetap bertempat tinggal di tanah ini, karena kami dapat pemberian dari almarhum Surosentino Al Sadiman secara turun menurun,” kata Sutoyo yang dikonfirmasi sebelumnya.

Sayangnya, Kepala Desa Klino Mantoyo, yang hendak dikonfirmasi terkait persoalan tanah di desanya belum dapat ditemui dan dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat. Namun, terpisah Kepala Humas Pengadilan Negeri Bojonegoro Isdaryanto yang dikonfirmasi mengaku segera memberikan penjelasan.Dikarenakan pihaknya harus mempelajari salinan putusan MA tersebut. ”Kami harus mengecek salinan putusan MA tersebut,” katanya. (ren/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Sengketa Tanah dengan Tetangga

Rumah H Matkohar kebakaran.

GRESIK-PANTURA JUMAT PON, 31 AGUSTUS 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Anggaran Tunjangan Guru Honorer Digantung

LAKONE

FOTO: MEMORANDUM/CW-1

Gresik, Memorandum Kebijakan badan anggaran (banggar) dan tim anggaran (timang) menambah dana tunjangan (insentif) guru honorer non-K2 belum terlaksana. Padahal, tahun anggaran sudah berjalan satu semester lebih. Kondisinya pun semakin pelik.

Tak heran, hal itu membuat kalangan dewan marah dan menjadi sorotan tajam. Kalangan dewan menilai, penyebab semua itu karena lemahnya koordinasi dan lambatnya kinerja di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Ketua DPRD Gresik, Mohammad Syafi’ AM menjelaskan, kebijakan untuk

Wenda Indra Bachtiar

Jalin Komunikasi MENGEMBAN tugas sebagai Kasubsieregbimas Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Tuban, bukanlah pekerjaan yang begitu mudah bagi Wenda Indra Bachtiar.

Pria lulus Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Tahun 2010 itu membutuhkan, banyak tenaga fisik dan pikiran saat bekerja Tugas humas yang menjadi pelantara baik di dalam internal pegawai lapas, dia juga berperan menjalin komunikasi dengan para tahanan. Tugas ini merupakan yang paling utama, yakni rutin memberikan bimbingan bagi ratusan narapidana (napi) yang mendekam dalam jeruji besi lapas.

Tujuannya agar saat menghirup udara bebas, nanti mereka dapat diterima ditengah-tengah masyarakat. Dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya yang melanggar hukum. “Harapan saya untuk narapidana yang bebas dapat diterima oleh masyarakat, menjadi manusia seutuhnya, tidak lagi mengulangi perbuatannya,” ujar pria kelahiran Magetan Jawa Timur ini.

Pekerjaan yang begitu menguras tenaga, tak membuat dirinya lupa dengan keluarga. Baginya keluarga merupakan hal yang utama. Sebab di saat kondisi fisik dan pikiran melemah, keluarga terus memberikan semangat juang untuk mengembalikan tenaga dan dirinya dapat melanjutkan pengabdianya kepada negara.

Pria yang menyukai olahraga bulutangkis ini, juga kerap menjalin hubungan teman-teman wartawan PWI. Tujuannya agar disetiap kegiatan, dapat dipublikasikan dan saling tukar pendapat antarsesama. (cw1/har/rif)

meningkatkan dana insentif guru honorer non K2 sudah disepakati pada Oktober 2017.

Banggar dan Timang sudah menyetujui dalam APBD 2018 waktu itu. “Tapi saat ini surat keputusan terkait besaran dari Rp 250 ribu per bulan menjadi Rp 500 ribu masih menjadi tarik ulur. Permasalahan ini untuk guru di Negeri, kalau yang guru

swasta sudah cair tidak ada masalah,” paparnya, kemarin.

Kondisi demikian sangat disesalkan. Sebab prosesnya sudah siap dari awal, namun tidak segera ditindaklanjuti. Menurut dia, OPD terkait tak kunjung mengusulkan perubahan peraturan bupati (perbup). Sehingga aturannya sekarang masih berbunyi senilai Rp 250 ribu per bulan.

“Waktu itu APBD disetujui pada tanggal 30 Oktober. Harusnya bulan November sudah melakukan persiapan untuk perubahan perbup. Tapi ternyata tidak, bulan Maret baru diajukan dan sekarang menjadi masalah

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Irvan Abdul Aziz didampingi petugas di Mapolres Gresik.

Pendidikan (Dispendik). “Jadi anggaran ini dimasukan ke dalam alokasi anggaran barang dan jasa.

Tujuannya adalah mengamankan anggaran, tapi Bagian Hukum malah tidak berani memroses,” lanjut wakil rakyat dari PPP itu.

Namun, komisi IV masih berupaya mencarikan solusi. Dalam waktu dekat segera berkonsultasi ke Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jatim.

“Kami akan konsultasi ke Biro hukum Jawa Timur dulu terkait permasalahan ini,” imbuhnya, sebelum memastikan terkait kenaikan anggaran apakah tetap aman atau tidak. (koi/har/rif)

560 Tabung Elpiji Melon Didistribusikan Gresik, Memorandum Sebanyak 560 tabung gas elpiji melon atau ukuran 3 kilo didistribusikan ke warga di sejumlah desa. Salah satunya di Desa Pandu, Kecamatan Cerme. Hal ini dalam rangka operasi pasar oleh PT Fajar Tunggal Putra selaku rekanan PT Pertamina (persero), untuk menjamin ketersediaan gas elpiji yang mulai langka beberapa hari lalu.

Direktur PT Fajar Tunggal Putra, Achmad Mighfar mengatakan, operasi pasar bertujuan agar ketersediaan gas di masyarakat tidak langkah.

Dalam sekali operasi, pihaknya menyedikan satu truk yang berisi 560 tabung gas elpiji.

Adapun titik operasi yang menjadi tempat distribusi gas

elpiji di Desa Pandu dan Desa Cerme Lor. Tak membutuhkan waktu lama, operasi pasar itu langsung diserbu masyarakat. Apalagi harganya lebih murah dari harga di eceran.

Dalam operasi pasar ini ada mekanismenya. Kata dia, untuk satu pembeli maksimal dua tabung gas. Hal ini sesuai Pergub Jatim nomor 6 tahun 2015. Gas elpiji ukuran 3 kilo yang didistribusikan dijual dengan harga Rp 16 ribu per tabung. “Memang begitu, lebih murah dibanding dengan harga eceran di toko-toko,” ungkapnya, Kamis (30/8) kemarin.

Suriati (55), warga Desa Pandu mengatakan, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilo memang sejak seminggu lalu.

Karena itu, dengan adanya

si pasar tersebut sanoperasi rsyukur. Apalagi harga gat bersyukur. elpiji lebih murah dibandengan harga ing dengan an. “Kalau pasaran. n harganeceran a sampai ya bisa Rp 20 ribu, kada operasi lau ada pasar harganya lebih murah.

Saya berharap kalau gas langarus ada kah, harus si pasar operasi k a y a k g i n i ,” pungkasnya. har/rif ) (aam/har/rif Seorang warga kegirangan setelah berhasil membeli gas elpiji.

Maling Sepeda Angin Diringkus

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Pengacara Kadinkes Pastikan Klien Hadir FOTO: MEMORANDUM/KOINUL MISTONO

Gresik, Memorandum Irvan Abdul Aziz (20), akhirnya diringkus anggota Satreskrim Polres Gresik. Maling sepeda angin asal Mojo 3 Gg Mawar/26 RT 3 RW 5, Kecamatan Gubeng, Surabaya, tersebut dijebloskan ke dalam penjara.

Irvan dibekuk polisi setelah beraksi di dua tempat kejadian perkara (TKP). Pada Sabtu (25/8) lalu dia bersama komplotannya mencuri sepeda angin milik Hendri Alfino (27), di Jl Baja 18/9 RT 3 RW 6 Desa Suci, Manyar.

Aksi pencurian itu dilakukan pada siang bolong. Saat itu korban sedang tertidur pulas di dalam rumah. Irvan mengambil sepeda angin yang terparkir di garasi rumah dan dimasukan ke dalam mobil.

“Iya sepedanya dimasukin ke mobil Avansa supaya tidak kelihatan warga,” ujar Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik Iptu Igo Akbar.

Tidak berhenti disitu, dua hari kemudian, Irvan dan kawanannya kembali beraksi di Perum Gresik Regency Blok B 12 A, Manyar, Gresik. Satu sepeda angin milik M Agung Pras (47), yang diparkir di garasi rumah korban raib. “Modus yang digunakan sama. Barang curian dimasukan ke dalam mobil. Setelah itu dibawa kabur,” imbuh polisi dua balok di pundak tersebut.

Igo menjelaskan, Irvan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diringkus dirumah calon istrinya di Perumahan Satelit Desa Hulaan, Menganti, Gresik, tanpa perlawanan. Sedangkan komplotannya masih buron.

Kepada petugas tersangka mengaku mendapatkan bagian Rp 500 ribu dari hasil kejahatan. Uang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Untuk tambahan uang jajan pak,” dalih Irvan kepada petugas.

Dari hasil penyelidikan, mobil yang digunakan tersangka beraksi merupakan kendaraan hasil rental. Tersangka sudah satu bulan menyewa mobil tersebut dari daerah Menganti. “Hanya untuk digunakan mencuri,” timpal Igo. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukuman diatas tiga tahun penjara. Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita barang bukti. Diantaranya, satu unit mobil Avansa W 487 BY, uang Rp 50 ribu dan satu buah handphone merk Oppo. (an/har/rif)

serius,” tandas politisi PKB itu.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda mengaku, sudah benar-benar mengawal terkait kebijakan peningkatan dana insentif guru honorer non K2.

Bahkan, terhitung empat kali sudah memanggil dinas terkait.

“Bulan Maret kami hearing, bulan Mei kami hearing, bulan Juli dan barusan tadi (kemarin) kami hearing lagi. Dan baru tadi itu ada kejujuran,” ungkapnya.

Pengakuan pihak OPD, perbup terkait pencairan dana insentif guru honorer non K2 tak bisa diubah. Kendalanya terkait pola penganggaran di Dinas

Komisi IV DPRD Gresik menemui rombongan MUI Gresik.

Sosialisasi Program, Dewan Sambut Positif Kedatangan MUI Gresik, Memorandum DPRD Kabupaten Gresik kedatangan tamu dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Kamis (30/8). Rombongan dari MUI ke kantor parlemen dipimpin langsung oleh ketua, Kiai Mansoer Shodiq. Kehadiran mereka ditemui Komisi IV DPRD Gresik.

Tujuan MUI tandang ke gedung wakil rakyat di antaranya untuk bersilaturrahmi dan sosialisasi program. Niat baik kedatangan mereka pun mendapat sambutan positif dari kalangan dewan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan MUI ke dewan ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda, kemarin.

Seperti disampaikan kepada dewan, program kegiatan MUI cukup banyak. Dapat diketahui terkait kegiatan yang sudah terlaksana tahun ini meliputi mengeluarkan fatwa, ibadah umrah sebelum menunaikan ibadah haji, hukum golongan putih (golput) dalam Pilkada Gresik, pelaksanaan salat Jumat di masjid pabrik.

Kemudian renovasi Masjid Mamba’ul Huda Kuti Manyar, masalah jual beli antara H. Saidi dengan KSPPS-MUI Jawa Timur, penyelenggaraan salat Jumat di Masjid Nur Rohmah kampung

baru Rt 07 Rw 04 Desa Duduksampeyan. Sedangkan kegiatan yang sedang dilaksanakan, juga termasih terdapat beberapa program.

Antara lain talk show ketahanan keluarga bebas narkoba dan bahaya free sex, pelatihan perawatan jenazah, sosialisasi ekonomi syariah di Lingkungan UMKM. Program pembangunan kapasitas pengelola dan petugas dakwah transformatif, mudzakarah da’I, mencetak majalah MUI Gresik, turba sekaligus koordinasi dengan MUI Kecamatan se Kabupaten Gresik.

Pihaknya mengaku, sangat mengapresiasi peran MUI Gresik yang aktif menjalankan program-program tersebut.

Kondisi demikian juga per-

lu diketahui khalayak umum.

Maka, dalam agenda sosialisasi program kegiatan itu sangat penting dan bermanfaat.

Khoirul Huda menambahkan, dalam rangka mendukung semua program MUI agar terlaksana optimal, ketersediaan anggaran pun menjadi sangat penting. Karena itu, pada prinsipnya dewan akan berupaya memaksimal tetap memperhatikan kegiatan positif tersebut.

“Utamanya untuk menyukseskan program-progam yang rencana akan dilaksankan pada tahun 2019. Sebagaimana kinerja MUI dengan MISI dan VISI tahun 2019, pada prinsipnya kami sangat mendukung dan akan menindaklanjutinya ke tingkat pimpinan dewan,” pungkasnya. (adv/koi/har/rif )

Gresik, Memorandum Hari ini (31/8), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Nurul Dholam diperiksa di kantor Kejari Gresik sebagai tersangka. Tim penyidik sudah menyiapkan pertanyaan khusus. Pengacara Kadinkes memastikan kliennya tidak akan mangkir.

M Nasichin, kuasa hukum Nurul Dholam menyampaikan, dirinya tidak mau berkomentar terkait penetapan kliennya sebagai tersangka. Sebab, dirinya hanya sebagai anggota tim kuasa hukum. “Insya Allah hadir,” ujar Nasichin saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, kemarin.

Kasi Pidsus Kejari Gresik Andrie Dwi Subianto menambahkan bahwa timnya sudah siap. Dua orang disiapkan untuk memeriksa tersangka. Pertanyaan yang akan disampaikan berbeda ketika tersangka berstatus sebagai saksi. “Substansinya tidak jauh dari pemotongan dana Kapitasi,” ujar Andrie.

Andrie menyebut, tersangka dijerat dengan beberapa pasal alternatif. Yakni pasal 2, pasal 3, pasal 12 huruf e, atau pasal 12 huruf f UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Penerapan pasal dilakukan berdasarkan unsur tindak pidana yang dilakukan tersangka.

“Yang bersangkutan bisa saja dijerat dengan semua pasal tersebut. Tergantung perkembangan penyidikan,” paparnya.

Pihaknya menyebut, tim penyidik berupaya menyelesaikan pemeriksaan secepatnya. Setelah berkas perkara sudah lengkap, jaksa akan menyiapkan surat dakwaan untuk segera dilimpahkan ke pengadilan.

Diketahui, dr Nurul Dholam ditetapkan tersangka setelah jaksa menemukan adanya kerugian Negara senilai Rp 2,451 Miliar. Uang tersebut masuk ke rekening pribadi Nurul. Sementara jaksa baru menetapkan satu orang tersangka. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. “Lihat perkembangan nanti,” tukasnya. (an/har/rif)