Memorandum Edisi 30 Oktober 2016

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016 HARGA Rp 3.500,-

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275391  FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com

MALAM JUMAT, ANTARA MITOS, KERAMAT, DAN SYARI’AT BACA HALAMAN 14

S

iapa bilang Surabaya bersih dari pelacuran, minuman keras, dan perjudian? Kalau lokalisasi, secara resmi, iya. De jure, lokalisasi Moroseneng, Dolly Jarak, Kremil (Tambakasri) sudah habis riwayatnya.

Tapi de facto, tidak demikian adanya. Pelacuran tetap ada dan tumbuh pelan-pelan tersembunyi di sela-sela kehidupan masyarakat Surabaya.

Seminggu lalu, Memorandum menerjunkan tim investigasi untuk melacak keberadaan bisnis pelacuran di eks Lokalisasi Dolly dan Jarak. Hasilnya, masih ada bisnis lendir di sana. Transaksi mereka tersamar di warung kopi dan eksekusi di kos-kosan bebas yang ada di sekitar eks lokalisasi.

Tak lama berselang, Polsek Benowo juga mengamankan 2 pasangan mesum di kamar-kamar bekas rumah bordir di eks Lokalisasi Moroseneng, Jl. Sememi, Surabaya. Kamar-kamar yang sekarang beralih fungsi menjadi kamar sewaan ini, dulunya adalah kamarkamar tempat para PSK (pekerja seks komersial) melayani tamunya.

Mau bukti lagi? Beberapa waktu lalu Polrestabes Surabaya menggerebek lokalisasi kelas teri di pinggiran Sungai Kalimas. Kawasan remang-remang di Jl. Dinoyo, dekat jembatan BAT (British American Tobacco), diobrak Satuan Shabara Polrestabes. Di lokasi ini, sejumlah wanita penjaja cinta berusia setengah baya diamankan.

Mereka menawarkan wisata mesum untuk kalangan kelas bawah. Tukang becak dan perantauan yang mengandalkan hidup dari jalanan.

Di eks lokalisasi Kremil pun, kondisinya saya yakin tak jauh berbeda. Di eks lokalisasi yang ada di sebagian besar Jl. Tambakasri ini banyak bertebaran rumah musik. Saya yakin di dalam rumah musik tersebut, kita akan mudah menemukan wanita yang bisa diajak stand one night (cinta satu malam).Wanita-wanita penjaja cinta bertarif tersebut akan menyamar, membaur dengan para relasi di rumah musik.

Itu tentang pelacuran di Surabaya. Untuk urusan minuman keras, di Surabaya juga banyak tersedia.

Dari data di Dinas Pariwisata Pemerintah Surabaya, sedikitnya 35 karaoke dewasa, 4 diskotek, 26 kelab malam, dan 29 pub, tersebar di penjuru Surabaya.

Di tempat tersebut, minuman keras dalam berbagai golongan dan kadar alkohol beragam, tersedia. Tentu saja, di sebagian tempat-tempat dugem tersebut juga menyediakan wanita cantik sebagai teman menghabiskan malam.

Bisa jadi karena tingginya omset minuman keras di Surabaya, membuat Raperda mihol yang sedang digodok di DPRD Pemkot Surabaya, tak kunjung kelar.

Banyaknya pertentangan tentang hal ini, sampai sekarang, Perda tentang pelarangan peredaran minuman keras, masih hanya rancangan.

Itu peredaran minuman keras yang resmi. Yang tidak resmi pun tidak terlalu sulit ditemukan di Surabaya. Entah darimana dipasok –karena di Tuban, pabrik arak sudah banyak yang diobrak-, stok arak di Surabaya yang biasa disebut cukrik, masih saja ada. Istilah ekonomi, ketersediaan miras jenis cukrik, masih aman di Surabaya dan masih cukup untuk pemenuhan pasar.

Kendati sudah sering terdengar dan diberitakan kematian karena cukrik, tidak juga menurunkan angka penjualan miras kelas bawah ini. Malah bagi pemabuk tongpes (kantong kempes), kopi campur liontin antinyamuk, sudah cukup bagi mereka. Sebagian lainnya mencampurkan spirtus dalam kopi atau minuman bersodanya agar mendapat efek teler.

Satu lagi bukti Surabaya masih kawasan merah adalah adanya perjudian. Bukan togel atau judi online yang sedikit sulit membuktikannya. Di Surabaya ada semacam kasino kendati lokasi di kelas teri dengan peredaran uang yang lumayan. Tempatnya tengah kota tapi tersamar dengan kegiatan pasar malam rakyat yang ramai.

Mau tahu tempatnya? Ssttt…. Kasino di Surabaya ada di balik tembok pasar jongkok Wonokromo. Tengah kota kan? Di dalam areal stasiun tersebut, ada 2 arena perjudian yang hampir buka setiap malamnya, dadu dan cap jiki.(*)

Bangkalan, Memorandum Diduga terkait dengan Pilkades serentak jilid II di Kabupaten Bangkalan, Salikan (50), warga Desa Banyonneng Dajah, Kecamatan Geger, dibacok oleh orang tak dikenal.

Akibat luka yang cukup serius, akhirnya korban tewas dengan luka di punggung kanan, lengan kiri, dan telapak tangan kanannya.  Bersambung ke halaman 2 

Ahmad Taufik dan barang bukti.

Maling Kotak Amal

Bulak Rukem

Dibogem Surabaya, Memorandum Di musala bukannya salat, tetapi malah mencuri isi kotak amal. Itu yang dilakukan Ahmad Taufik (28), kos di Jalan Kapas Gading Madya., yang dipergoki saat obok-obok di Musala Al Ikhlas Jalan Bulak Rukem I-D. “Tersangka waktu itu sudah mau merusak gembok kotak amal tapi dipergoki takmir,” ujar Kapolsek Kenjeran Ahmad Faisol Amir, saat dikonfirmasi  Bersambung ke halaman 2 

Jenazah Muhammad Afrianto dievakuasi petugas di lokasi kejadian.

Ngantuk, Pengendara Cerme Meregang Nyawa Ditabrak Truk Surabaya, Memorandum Diduga mengantuk, seorang pengendara terpental menabrak trotoar, dan tewas setelah ditabrak truk H-1792-FG,

Nipu, Anggota F PDIP DPR RI Ditahan Polisi

Pengacara Dimas Kanjeng Tertangkap Bawa Sabu Surabaya, Memorandum Tersandung kasus narkoba, pengacara Andi Faisal, ditangkap anggota Sat Narkoba Polrestabes Surabaya di sebuah hotel di tengah kota. Saat dilakukan penggrebekan, di kamar pengacara tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini,  Bersambung ke halaman 2 

Meng, Ahmad Sahroni, Anggota DPR Komisi III, menilai Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Iriawan arogan. Dia men-support anak buahnya menembak di tempat demonstran bela Al-Qur’an” yang anarkis.

Jakarta, Memorandum Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Indra P Simatupang melakukan penipuan investasi bodong minyak sawit senilai Rp 96 miliar. Akibat perbuatanya, Polda Metro Jaya menetapkan anggota Komisi IX DPR ini, sebagai tersangka.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya

Hati-hati kalau ngomong, ndan. Demo bela Al-qur’an ini juga akibat Ahok asal ngomong.

Ini soal agama. Sekali darah tumpah, negara menjadi taruhannya.

Si Mameng (Mendinginkan Kepala)

 Bersambung ke halaman 2 

Gresik. Sedangkan temannya selamat dari maut, yakni Erik Trio Putra (22).

K

ali ini aku benar-benar pusing, tak bisa memikirkan apa-apa kecuali ingin menjerit sekeras mungkin. Berharap masalahku lenyap dari ingatan. Sudah kujalani beragam kesibukan, aku, Romi warga Surabaya berupaya melupakan ulah Yulia, istriku. Namun kenyataan yang terjadi, setiap malam menjelang tidur bayangan menyakitkan terus muncul disetiap desah napasku.

Jakarta, Memorandum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Maruli Hutagalung segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya.

Kajol

Berkhianat...

K

Tak Pantas Kupertahankan ILUSTRASI: ISTIMEWA

-

di Jalan Tambak Osowilangun, Sabtu (29/10) pagi. Pengendara naas itu, Muhammad Afrianto (20), warga Desa Cagak Agung, RT 03 RW 03, Cerme,

 Bersambung ke halaman 2 

KPK Minta Maruli Laporkan Hartanya

Indra P Simatupang

+

Jenazah korban Salikan ketika dievakuasi dari TKP ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Oleh: Noor Arief

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya (Masih) Merah

PENDUKUNG CALON KADES BANYONNENG DAJAH TEWAS DICACAH CELURIT

FOTO: ISTIMEWA

• • • • •N ••••••••••••••••• CATATAA L KRIMIN

Kurasakan betapa sulitnya usahaku. Ingin semenit saja tidak ingat akan perselingkuhan istri, namun kenyataan tidak mudah. Di ruang kerja dengan sederet tugas, masih saja terlintas bayangan istri yang lagi bersenda gurau di sisi lelaki lain.

Keduanya bermesraan seolah tak ingat aku. Jari tangannya yang halus  Bersambung ke halaman 2 

aran Johar dan Kajol merupakan teman baik, dimana hubungan mereka dimulai ketika tergabung dalam proyek film Kuch Kuch Hota Hai pada 1998 lalu.

Namun kini, persahabatan antara artis dan sutradara itu kini sudah tak ada lagi.

Ya, Karan Johar dan Kajol kini memiliki hubungan yang panas. Tak ada lagi Bersambung ke hal. 2 

Pasalnya, setelah berganti-ganti jabatan di Kejaksaan, Maruli diketahui tidak tertib melaporkan harta kekayaannya. “Nanti akan diminta,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dihubungi,  Bersambung ke halaman 2 

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 2

KRIMINAL UTAMA

Anak Sakit, Curi Pompa Air Milik Saudara

Atlet Bulu Tangkis Tuban Tewas Tersetrum

Surabaya, Memorandum Butuh uang untuk pulang kampung karena anak sakit, Heri Kriswanto (34), warga Jalan Bogen II nekat mencuri pompa air milik saudaranya sendiri.Tersangka mengakui perbuatannya, setelah diamankan warga di Balai RW. FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Tuban, Memorandum Suasana duka menyelimuti cabang olahraga (cabor) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Tuban. Karena Iqbal Novian (18), salah satu atlet bulu tangkis tewas terkena aliran listrik pada tiang lampu, usai menjalani pertandingan dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) IV Tuban, di lapangan Gedung Olahraga (GOR) Ranggajaya Anoraga, Tuban.

Remaja asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, itu tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban, Jumat (29/10). Atas kejadian tersebut, penyidik Polres Tuban sampai saat ini telah memeriksa empat orang sebagai saksi.

“Proses penyidikan masih berjalan, serta penyidik telah memintai keterang empat orang saksi, termasuk panitia dalam pertandingan itu guna mengetahu secara pasti kejadian itu,” terang AKP Suharta, Kasat Reskrim Polres Tuban, Sabtu (29/10).

Peristiwa yang membuat para atlet Tuban berduka, berawal ketika korban usai melakoni pertandingan dalam kompetisi tersebut. Selanjutnya, korban bersandar pada tiang listrik dengan kaki berada di tiang lampu di dalam lapangan.

Secara tidak sadar, teranya lampu tersebut memiliki tegangan listrik yang tinggi. Sehingga korban terpental dan mengalami luka serius akibat terkena aliran listrik tersebut.

“Barang bukti berupa tiang lampu telah di amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” sambung Suharta.

Akibat kejadian itu, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, para atlet dan pembina dari masing-masing cabor diminta untuk memakai pita hitam yang diikat di sebelah lengan kiri. Hal tersebut sebagai simbol turut berduka atas kejadian tersebut.

“Kita merasa kehilangan dan turut berduka atas kejadian tersebut. Pengurus, pembina dan para atlet kita himbau untuk memakai pita hitam di lengan,” terang H. Mirza Ali Mansyur, ketua Koni Tuban.

Selain itu, Ketua KONI Tuban akan melakukan evaluasi atas kejadian tersebut sehingga kejadaian tersebut tidak terulang. Serta akan menunda pertandingan pada cabor bulu tangkis dan voly pantai selama 7 hari atas kejadian itu.

“Pertandingan untuk dua cabor diundur selama tujuh hari. Tetapi pertandingan dari masing-masing cabor tetap berjalan sesaui jadwal, penundaan itu tidak mempengaruhi jadwal kompetasi dalam Porkab ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban Sutrisno mengatakan bahwa kejadian itu dialami oleh pelajar dari SMA Jatirogo yang mewakili cabor bulu tangkis. Kejadian itu diluar dari kemapuan Dinas, tetapi menjadi hikmah tersendiri untuk pembelajaran kedepan agar lebih baik.(roh)

Tersangka Heri didampingi petugas.

“Di Surabaya saya tinggal di rumah milik saudara. Waktu itu benar-benar butuh uang. Saya sempat meminjam saudara tapi dijawab tidak ada, “ terang tersangka, Sabtu (29/10).

Karena menemukan jalan

buntu, tengah malam berbekal kunci pas, tersangka mencuri pompa air di rumah saudaranya.

Kemudian mesinnya dijual ke tetangga dengan harga Rp 200 ribu.

“Saya pulang kampung sete-

Pabrik Mebel Jelakombo Terbakar Jombang, Memorandum Setelah dilalap api sekitar empat jam, pabrik sekaligus gudang mebel milik CV Jati Permai di Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang, ludes. Lantaran material di gudang terdiri dari kayu, tiner, serta cat membuat percikan api begitu cepat menyebar menghanguskan seisi gudang. Kendati tidak mengakibatkan korban jiwa, petugas pemadam kebakaran harus bekerja keras untuk melakukan langkah pemadaman.

Diungkapkan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto. Polisi mendapat informasi tentang kebakaran gudang, sekitar pukul 18.45. “Gudang yang terba-

kar, memang berisi material keperluan mebel, mulai kayu kering, tiner, serta cat pelapis,” paparnya di lokasi, Jumat (28/10) malam.

Khawatir api semakin membesar, dan merembet ke pemukiman warga.

Saksi langsung melaporkan kejadian, kepada petugas pemadam maupun Polisi.

Tak lama berselang, tiga mobil damkar tiba di lokasi.

Dan seperti diprediksi, api yang berasal dari pabrik yang berada di Jalan Gatot Subroto itu. Sempat menjilat atap dan dinding rumah warga yang berdekatan.

“Api sempat merembet ke rumah warga yang berada di sebelah pojok gudang,

namun kobaran dapat kami atasi, sehingga tidak sampai menjalar lebih luas,” ujar Agung Marlianto.

Agung belum berani memastikan apa penyebab kebakaran itu. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

Selain itu, petugas juga fokus melakukan pemadaman. Karena api cepat berkobar memakan seisi gudang.

“Sampai saat ini, kami belum dapat menyimpulkan apa penyebab kebakaran. Selain fokus pemadaman, kami masih meminta keterangan saksi, selain itu pemilik gudang sedang tidak ada, begitu pula penjaga,” pungkasnya. (wan)

Kobaran api yang meludeskan pabrik mebel di Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang.

KPK Minta Maruli Laporkan Hartanya Sabtu (29/10).

Basaria menilai Maruli semestinya rutin melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Hal itu sebagai contoh yang baik

bagi jaksa-jaksa lain di bawah kepemimpinannya. “Harusnya sih sebagai pimpinan menjadi tauladan dan contoh yang baik bagi anggotanya,” ujar Basaria.

Nipu, Anggota F PDIP DPR RI Ditahan Polisi Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho membenarkan penahanan Indra.

“Pagi ini masih diperiksa, tunggu nanti. Yang pasti semua sama di hadapan hukum,” ujar Rudy.

Indra ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan investasi minyak sawit fiktif. Hal itu terjadi ketika Indra belum menjadi anggota DPR. Indra menawarkan kerjasama investasi sawit dari PTPN kepada 2 orang korban dengan iming-iming keuntungan 10 persen. Namun ternyata, investasi tersebut bodong.

Setelah Indra menjadi anggota DPR, kerjasama itu diteruskan oleh

ayahnya, Muwardy Simatupang. Kepada dua korban, Muwardy beralasan bahwa bisnis tersebut adalah miliknya.

Sehingga, korban pun tetap melanjutkan kerjasama tersebut. Namun seiring waktu, modal yang disetor korban tidak kembali.

“Ada pengembalian sejumlah uang kepada korban, namun dibayar dengan cek kosong,” pungkasnya.

Sementara itu, PDIP belum melakukan tindakan terhadap kadaernya.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyampaikan, masih melakukan pendalaman terhadap kasus yang membelit Indra.

Maling Kotak Amal Bulak Rukem Dibogem

Sambungan dari halaman 1 Kewajiban bagi penyelenggara negara menyerahkan laporan LHKPN tercantum dalam UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara

Sambungan dari halaman 1 “Harus dipelajari dulu kesepakatan antar pihak, wanprestasinya di mana,” kata Hendrawan Supratikno .

Lanjut Hendrawan, PDIP masih ingin menanyakan kedua belah pihak yang terlibat apakah masih ada jalan damai. Kasus ini, kata dia, berbeda dengan korupsi atau narkoba yang sanksinya lebih tegas.

“Lain dengan narkoba dan korupsi yang tangkap tangan. Itu tanpa ampun.

Sudah sempat disinggung, DPP memutuskan memberikan sanksi yang tegas dan terukur. Karena perdata informasinya harus hadir dari kedua belah pihak,” paparnya. (day/*)

Sambungan dari halaman 1

ide untuk bisa beraksi. Dengan berpura-pura menjadi salah satu karyawan proyek, yang tak jauh dari musala.

Dengan menenteng tas yang berisi alat pengungkit, kobut, paku, dan sekop kecil, jelang magrib tersangka menuju ke musala. Di saat lainnya wudhu dan masuk ke musala, tersangka masih terlihat duduk-duduk dekat kotak amal. Hal ini dicurigai salah satu takmir musala Sunaryo, dan terus

mengawasinya dari kejauhan.

Dugaan saksi benar, ketika salat dimulai, tersangka juga mulai merusak gembok yang menempel di kotak amal.

Daripada lolos, saksi langsung meringkusnya. Tersangka tak bisa menyangkal karena tertangkap basah akan mencuri isi kotak amal, dan sempat mendapat bogeman.”Pengakuannya baru sekali.

Tapi kami masih mendalaminya,”ujar Faisol lagi. (fer)

Pengacara Dimas Kanjeng Tertangkap Bawa Sabu

Sambungan dari halaman 1

Memorandum, Sabtu (29/10).

Informasinya, sebelum melancarkan aksi diduga tersangka yang asal Dusun Tenggina, Kedundung, Sampang, Madura, sudah lama mengincar kotak amal yang ada di musala. Sambil mempelajari suasana, terkadang juga menyempatkan istirahat di sekitaran musala.

Setelah beberapa hari mengamati situasi, tersangka akhirnya mempunyai

petugas mendapati narkoba jenis sabu.

Wakasat Narkoba Surabaya, Kompol AntonPrasetyo,ketikadikonfirmasimembenarkan adanya penangkapan tersebut.

Namun masih enggan memaparkan karena masih mendalami kasus ini.“Betul kami lakukan penangkapan pengacara,

kini masih kami dalami,” terangnya.

Mantan Kapolsek Asemrowo ini berjanji jika Senin (31/10), pihaknya akan melakukan rilis kasus tersebut.

Sehingga untuk keterangan kronologis akan disampaikan saat itu “Untuk lebih jelasnya tunggu rilis saja,” imbuhnya.

Berkhianat...

Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

Infomasi berhasil dihimpun, penangkapan Andi Faisal dilakukan pada Kamis (27/10) pagi. Dia digerebek di sebuah hotel, dan kondisinya di kamar sedang sendirian. Selama ini, Andi masih tercatat dan aktif dalam tim kuasa Dimas Kanjeng Taat Pribadi. (tyo)

Sambungan dari halaman 1

persahabatan manis antara keduanya, dan yang ada hanya hubungan sebagai musuh.

Semua berawal karena bentrok film yang disutradarai dan diproduseri Karan Johar, Ae Dil Hai Muskhil dengan film yang disutradarai, diproduseri dan dibintangi suami Kajol, Ajay Devgan, Shivaay. Kedua film dirilis pada 28 Oktober 2016.

Ajay Devgan seperti ingin merilis filmnya sendirian di box office. Tapi Karan Johar bukannya mundur, ia malah percaya diri dan siap head to head dengan film Shivaay.

Sikap Karan rupanya membuat Ajay sangat marah dan membuat

lah menjual pompa itu, karena anak saya sakit. Saya mencuri pompa milik saudara, karena takut jika mencuri milik orang lain.

Saya kembali ke Surabaya untuk kembali kerja, dan diamankan warga dan dibawa ke balai,” imbuh tersangka.

Kapolsek Tambaksari AKP David Triyo Prasojo menjelaskan, jika dalam penyidikan tersangka tidak berbelit-belit, dan mengakui perbuatannya. “Tersangka mengaku jika ini kali pertamanya mencuri,” terangnya. (tyo)

perang di antara mereka. Karan Johar pun tak tinggal diam. Sekitar sebulan lalu, bocor percakapan telepon aktor Kamaal R. Khan yang menerima uang Rs25 lakh atau senilai Rp50 juta dari Karan Johar untuk mengacaukan promo film Shivaay.

Tentu saja, sebagai istri Ajay Devgan, Kajol marah dengan situasi tersebut dan mendukung suami. Tapi rupanya, sikap Kajol tersebut malah membuat alam acara peringatan 18 tahun Kuch Kuch Hota Hai, Karan Johar tak menyebut nama Kajol sebagai ucapan terimakasih. Karan Johar hanya menyebut nama Shahrukh Khan dan sang mentor, Aditya Chopra.

Sumber yang dekat dengan Karan Johar, seperti dikutip Bollywoodlife. com mengatakan, “Dia tidak mungkin akan memaafkan Kajol untuk sebuah ‘pengkhianatan’. Padahal selama ini, Karan Johar menganggap Kajol adalah maskot keberuntungannya. Hampir setiap film yang ia sutradarai, Karan Johar selalu menyempilkan sosok Kajol, meskipun hanya menjadi cameo. Namun tidak untuk film Ae Dil Hai Muskhil yang dibintangi Aishwarya Rai dan Ranbir Kapoor. Untuk gala premier film Ae Dil Hai Muskhil saja, Karan Johar tak mengundang pasangan abadi Shahrukh Khan tersebut.(*/lip/mik)

Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme dan UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Selain itu, kewajiban ini diatur dalam Keputusan KPK Nomor: KEP. 07/ KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Dengan ketentuan itu, maka penyelenggara negara berkewajiban untuk bersedia diperiksa kekayaannya, sebelum, selama dan sesudah menjabat. Serta, wajib melapor harta kekayaannya pada

saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun.

Berdasar laman LHKPN KPK, Maruli terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2013 dengan total harta mencapai Rp 2,545 miliar.

Saat itu, dia menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Papua. Setelah itu, dia menduduki jabatan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Pada 17 November 2015, Jaksa Agung memutasi Maruli ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Mutasi Maruli dilakukan tak ber-

selang lama namanya disebut-sebut menerima uang Rp 500 juta dari mantan Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho. Hal itu diakui istri Gatot, Evy Susanti dalam sidang mantan Anggota Komisi III DPR, Patrice Rio Capella pada 16 November 2015.

Evy mengaku bahwa kuasa hukumnya, OC Kaligis meminta uang sebesar Rp 500 juta untuk diserahkan kepada Maruli. Uang itu kemudian diserahkan melalui OC Kaligis untuk mengamankan perkara korupsi bansos yang menjerat Gatot di Kejagung. (*/win)

Pendukung Calon Kades Banyonneng Dajah Tewas...

Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha , melalui Kasubag Humas AKP Bidarudin, , membenarkan terjadinya tragedi berdarah di Dusun Pasar Lajuh, sehari pasca pelaksanaan pilkades.“Saat ini petugas masih menyelidiki motif di balik peristiwa ini, termasuk memburu siapa pelakunya,” kata Bidarudin, Sabtu (29/10).

Bidarudin tidak menampik kemungkinan peristiwa itu, berkait erat dengan pelaksanaan pilkades di Desa Banyonneng Dajah. Sebab berdasar sebaran informasi yang didapat petugas, korban dikenal sebagai pendudung fanatik salah seorang cakades (calon kepala desa).

Bahkan, kepada cakades yang didukungnya, korban sempat men-

gutarakan memiliki 100 massa yang siap menyalurkan dukungan suara. “Namun ketika hari coblosan tiba, massa yang dijanjikan, ternyata tidak datang ke TPS. Akibatnya, cakades yang didukung korban kalah,” ungkap Bidarudin.

Bukan tidak mungkin, sambung Bidarudin, peristiwa pembacokan oleh orang tidak dikenal, berkait erat dengan kekalahan dari cakades yang didukung korban.

Namun Bidarudin wanti-wanti, kemungkinan motif itu baru sebatas prediksi. “Apa latar pemicu yang sebenarnya, sebaiknya kita tungu saja.

Petugas masih suntuk melakukan penyelidikan,” papar Bidarudin.

Bidarudin menjelaskan kejadian itu

Ngantuk, Pengendara Cerme Meregang Nyawa...

Informasinya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30. Bermula korban berboncengan mengendarai motor Yamaha W-4049-LD, melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), diduga mengantuk sehingga motornya oleng ke kanan jalan lalu menabrak trotoar.

Dalam keadaan terjatuh dan terpental ke kiri.

Secara bersamaan melaju truk yang dikemudikan Yahudi (32), warga Desa Sumberagung, RT 02 RW 02, Kelurahan Ngaringan, Kecamatan Grobogan, Jateng.

Karena jaraknya cukup dekat, sehingga truk menabrak korban, yang menyebabkan tewas di lokasi.

“Sementara temannya yang dibonceng selamat dan hanya mengalami luka lecet-lecet,” ungkap Aiptu

Tak Pantas Kupertahankan terus menyuapi laki-laki itu hingga beberapa kali. Aku yang bertahun-tahun resmi menjadi suaminya tidak pernah dia suapi. Kenyataan itu membuat aku cemburu, juga sakit hati. Alangkah bahagianya istriku. Aku yang melihat dari jauh ingin mendorong pria itu agar meninggalkan istriku.

Setelah puluhan kali menyaksikan pemandangan yang menyakitkan, aku mencoba menegur istri. Kutanya siapa laki-laki yang sering bersamanya. Tiap malam Minggu istriku pamit keluar, ada saja alasannya. Ingin beli nasi goreng, makan bakso, beli jamu dan banyak lagi alasan istri yang menjengkelkan.

Yang mencemaskan aku, bilang keluar sebentar, sampai tengah malam belum pulang. Aku di rumah menantinya dengan penuh kekhawatiran.

Menjelang pagi dia datang diantar seorang pria. Turun dari boncengan pria itu, istriku sempat menempelkan pipinya ke wajah pria itu, hatiku sakit lagi lihat kenyataan itu. Didepanku dia berani menyakiti, mungkin dibelakangku lebih dari itu.

“Pria tadi kekasih kamu atau siapa dia,” tanyaku ingin kepastian. Dia membentakku dan bicara kasar. “Kalau tak percaya lagi sama istri, kita pusah,” pintanya mengejuytkan aku.

Sambungan dari halaman 1

ketika Salikan sedang dibonceng motor oleh rekannya Marsan. Namun ketika keduanya melintas di jalan dusun, Salikan yang ada diboncengan, mendadak dihujani bacokan bertubi-tubi dari arah belakang.

Korban sempat melompat turun, dan kabur hingga sejauh 100 meter dari lokasi kejadian. Nmun, akhirnya ambruk dan tewas bergelimang darah di halaman rumah Agus. Sementara pria misterius pelaku pembacokan, langsung kabur seuasi melampiaskan aksi brutalnya.

“Petugas Polsek langsung melakukan olah TKP, setelah sebelumnya mengevakuasi jenasah korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” pungkas Bidarudin. (*)

Sambungan dari halaman 1 Daryono, Kanit Idik III Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

Polisi yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan, segera meluncur ke TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSU dr Soetomo guna divisum. Sedangkan sopir dan teman korban diamankan ke mako, untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut. (rio)

Sambungan dari halaman 1 Perangai istri seperti itu tak pantas kupertahankan. Walau aku sangat mencintai dia namun aku tak bisa melanjutkan perjalanan rumah tangga yang bertepuk sebelah tangan. Istriku lebih mencintai laki-laki lain.

Tanpa musyawarah dengan siapasiapa, aku dan istriku sepekat cerai.

Dan kini permohonan cerai talak sudah kuajukan tinggal menunggu panggilan sidang. Jika nanti kedua orang tuanya bertanya mengapa aku dna dia bercerai, kupersilahkan istri menjawab sendiri. Dia tak pantas kupertahankan. (*)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Andi Saryoan, Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Wetly H Ali, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Noor Arief, Rahmat Hidayat. Asisten Redaktur: Sujatmiko, Syaifuddin, Aris Setyoadji, Triyoko, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S, Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: Supardi Hardy, Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: -. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember dan Lumajang: Choiri Kurnianto. Bondowoso dan Situbondo: Choiri Kurnianto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo: Prawoto Sadewo. Madiun Raya: Zainul Arifin. Madura: Nanang Sudjono. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 3

O KACA BENGGALA

Jessica OLEH: NOER FATTAH SYAFI’I

A

khirnya Jessica Kumala Wongso dihukum penjara 20 tahun, karena Majelis Hakim yakin bahwa ia terbukti membunuh Wayan Mirna Salihin,dengan cara mencampurkan racun sinaida di kopi yang diminum Mirna. Jessica serta merta menilai vonis hakim itu sebagai tidak adil.

Sejak awal Jessica memang menolak tudingan sebagai pembunuh Mirna. Ia ditopang pengacaranya merangkai strategi menampik semua sangkaan dan dakwaan sebagai pembunuh, mulai dari cara bertutur kata, ekperesi wajah juga bahasa tubuh. Tetapi, terlepas di dunia ini tidak ada kebenaran hakiki dan hanya Jessica yang tahu apakah dia memang membunuh Mirna atau tidak, bagi barang siapa mengikuti peristiwa kematian Mirnayang dramatis lagi tragis ini sejak awal sampai hakim mengetukkan palu vonis, sudah tumbuh keyakinan siapa sesungguhnya Jessica, siapa sesungguhnya pembunuh Mirna.

Tengok, misalnya, sekiranya benar Jessica bukan pembunuh Mirna mengapa ia harus manata atau menyusun paper bag di atas meja tempat nongkrong bersama Mirna itu sedemikian rupa, sehingga kesannya ia bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilihat. Prilaku Jessica menata paper bag ini tidak lazim terjadi di suasana santai dengan sesama kawan dekat dan di tempat ngopi se-elit itu.. Menagapa ketika Mirna meregang nyawa setelah minum kopi bersianida itu Jessica bukan saja tidak menunjukkan empati sebagai kawan dekat, tetapi juga dengan wajah keras enggan mencicipi kopi itu? Mengapa celana yang dipakai ketika peristiwa itu terjadi dibuang?

Penghilangan celana ini tentu menimbulkan penilaian, jangan-jangan di celana itu terdapat ceceran sianida yang dicampurkan di kopi yang diminum Mirna itu. Mengapa ketika di depan persidangan ketika menjawab pertanyaan jaksa maupun hakim ia lebih banyak berfikir sebelum memberikan jawaban. Kalau Jessica benar-benar bukan pelaku pembunuhan itu, tentu saja ia akan dengan ringan (enteng) memberikan jawaban. Bahkan ia bisa dengan enteng pula menegaskan: “saya bukan pembunuh Mirna, kalau tuan –tuan Hakim menganggap saya pembunuhnya silakah saya dihukum, toh Tuhan Maha Tahu”.

Terlepas vonis hakim atas Jessica ini bisa salah bahkan peradilan ini terjerumus menjadi peradilan sesat, seperti sejarah telah berulangkali membuktikan, dan di negeri ini dialami Sengkon dan Karta, tetapi kematian Mirna menjadi tonggak pengingat bahwa dendam kesumat bisa tumbuh justru di hati orang yang secara fisik dekat. Perkara yang terlihat sepele, seperti kalimat, “pacarmua itu tidak tajir”, bisa menjadi kendaraan syetan menggerakkan seorang gadis yang kelihatan terpelajar menjadi bermata gelap.

Syetan memang tidak pernah merasa bosan mencari kawan menghuni neraka kelak, bahkan Adam dan Hawa pun sempat teperdaya dengan mulut berbisa syetan. “Saya hanya menasehati”, kata syetan ketika itu, “kalian dilarang makan buah itu supaya kalian tidak bisa kekal tinggal di syurga loka ini” .

Nyatanya, justru akibat menuruti “nasehat” syeten itu, maka Adam dan Hawa dilorot ke bumi yang fana.

“Sinetron” peradilan pembunuhan Mirna memang sudah berakhir. Tetapi sebagai makhluq yang dibekali akal (sehat), kita menjadi semakin tahu bukan saja ada anak manusia yang begitu “tegarnya” menafikan tapak-jejak yang ia ciptakan, tetapi juga menjadikan kita semakin sadar bahwa di ujung yang paling ujung tak seorang yang mampu menolak menuai buah dari pohon prilakunya.Hari-hari ini Jessica memanen “buah pakerti” itu, dengan gelisah atau (seyogyanya) dengan lapang dada. (*)

SURAT PEMBACA Anda bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS no 081238620301, E-mail: harian_memorandum@yahoo.com atau harianmemorandum@gmail.com atau ke Redaksi MEMORANDUM, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomer telpun yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

Alhamdulillah Pungli Sepi Terjadinya aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas kepolisan dan LLAJ mulai berhenti. Upaya ini, terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengintruksikan, penangkapan terhadap oknum, yang diketahui melakukan pungutan liar ke masyarakat.

Sebagai masyarakat kecil yang mengadu nasib dijalanan, seperti supir truk, supir angkot dan pengendara yang menjadi sasaran empuk pelaku pungli, kini bisa bernafas lega.

Harusnya, pengawasan terhadap pelayanan dimasyarakat, tidak hangat-hangat tai ayam.

Rakhmat, Warga Sidoarjo

Jalan Warugunung Bergelombang KONDISI jalan Warugunung sebagian mulai bergelombang. Kerusakan jalan ini, akibat beban berat angkutan yang melintas. Sayangnya, kerusakan jalan yang sering kali terjadi, hanya dilakukan perbaikan secara tambal sulam.

Padahal jalan bergelombang tersebut, sangat membahayakan pengendara. Khusunya kendaraan roda dua.

Farid, Warga Surabaya

P

I

N

I KOLOM REDAKSI

Sampai Kapan Genderang Bersih Pungli Bertalu?

G

enderang berantas pungutan liar (pungli), di bebagai instansi pelayanan publik di negeri ini patut diacungi jempol.

Dengan gebrakan yang dilakukan Presiden kita, Joko Widodo, saya menganggap para abdi negera, kini menjalankan tugasnya seperti mengenakan baju kebaya.

Ketika mengenakan kebaya, gerakan mereka tidak leluasa seperti sebelum gencarnya diserukan Presiden asal Solo itu, untuk negara bebas pungli. Bagi pelayan masyarakat yang sebelumnya selalu bekerja jujur, dan menjalankan tugas sesuai aturan, tentu saja itu bukan masalah. Namun bagi yang bisa menerima pungli, mereka akan merasakan sesak nafas.

Untuk membuktikan jika wilayahnya bebas pungli, semua instansi berlomba ‘mencari muka’.

Seketika mereka membentuk satgas-satgas, untuk menyapu pungli khususnya di internal mereka. Mulai pungli tingkat tinggi, menengah, hingga pungli uang recehpun tidak diluput dipelototi.

Selain pembentukan satgas dadakan, gebrakan lain juga dilakukan seperti halnya posko pengaduan pungli, ataupun sejenisnya. Lalu, mengapa baru sekarang bersih-bersih pungli, yang sudah menjadi kerak. Apakah sebelum Presiden Jokowi marah-marah, pungli tersebut tidak diketahui setiap pucuk pimpinan di instansi pemerintah yang rawan pungli?

Jika melihat pemberitaan terkait pungli hasilnya sangat fantastis. Banyak yang terjaring dalam berantas pungli ini, sampai-sampai pungli di jalananpun disikat. Bahkan instansi yang berhasil mendapati anak buahnya menerima pungli, mengekspos tentang borok di tempat yang dipimpinnya.

Namun yang menjadi ‘tumbal’ adalah petugas golongan bawah, yang hanya menerima uang receh.

Padahal, jika diteluri apakah uang pungli seluruhnya masuk kantong pribadi. Sebab tidak menutup kemungkinan, petugas di lapangan melakukan pungli karena untuk

OLEH: ARIS SETYOADJI menutup kekurangan biaya operasional.

Pembentukan satgas pungli itu sendiri patut dipertanyakan, apakah mereka orang-orang jujur, dan bersih dan tidak tergiur dengan uang sogokan. Serta bukan satgas yang memberikan umpan dalam menjalankan tugas, agar mendapatkan tangkapan. Sehingga dianggap sukses dalam menjalankan tugasnya.

Tanpa adanya pungli, semua pengurusan dilakukan secara prosedural, dan itu membuat sebagian masyarakat pusing. Karena mereka ketika mengurus segala sesuatu yang menyangkut instansi pemerintahan. Segala persyaratan harus dipenuhi, kurang sedikit saja sudah tidak ada toleransi, sehingga harus mondan-mandir untuk memenuhinya.

Untuk mencari aman, para pelaku pungli untuk sekarang ini memilih ‘puasa’, dan harus merelakan pundi-pundinya kosong. Harapan mereka hanya satu, semoga hal ini hanya gebrakan musiman saja.

Karena tidak menutup kemungkinan, pungli yang sudah menjadi budaya ini, akan kembali berkibar dan pundi-pundi itu kembali terisi.

Karena pemberitaan di media mulai memudar tentang pungli, karena tertutup kasus besar lainnya.

Karena di negera kita Indonesia ini semua gencar pada awalawalnya saja, kemudian menyusut dan akhirnya hilang. Gebrakan ini

tidak jauh beda dengan musim para penghobi. Masih ingat ketika tanaman gelombang cinta membooming, semua berlomba-lomba menananamnya, bahkan ada yang harus berurusan dengan hukum karena mencuri tanaman itu.

Sekarang tanaman itu sudah tidak ada harganya lagi, bahkan hanya sekedar diberikan saja belum tentu mau menerimanya.

Begitu juga dengan ikan lou han, dan kita bisa lihat pada zamannya, hampir semua rumah ada aquarium yang berisi ikan yang bisa terjual mahal, apabila terdapat motif tulisan di tubuhnya.

Dan yang paling baru, dan belum lama ini tenggelam, yakni batu akik. Di mana seluruh masyarakat Indonesia seperti terhipnotis, dan menjadi kolektor batu. Bahkan banyak pedagang yang beralih jualan, dengan menawarkan akik.

Anda bisa lihat sendiri, sekarang kejayaan batu akik hilang bagai ditelan bumi. Kembali hanya kolektor batu sejati saja yang tetap mempertahankannya.(*)

Kalung Kesusahan B

eberapa hari ini, setiap pulang bekerja saya selalu bertemu dengan teman lama di jalan. Kondisi mereka tampak sangat letih, rambutnya kusut, wajahnya berminyak bercampur debu. Sebuah tas selempang warna hitam berada di pundaknya, ia gelisah sambil duduk di atas motor. Sepertinya juga dari pulang bekerja dan sedang menunggu temannya.

Sebagai sahabat, saya menghampirinya. Sekalian bersilaturahmi karena sudah setahun ini tidak berjumpa dengannya.

Kami selalu mengawali obrolan demi obrolan dan berakhir dengan keluhan yang hampir sama.

Yakni masalah pekerjaan dan kebutuhan hidup yang terus bertambah. Bahkan, keadaan itu membuatnya stres dan tidak kunjung menemukan solusinya.

Bayangkan, berangkat kerja pagi dan pulang malam. Mereka juga mendapatkan uang atas hasil kerja kerasnya, tetapi selalu cepat habis dan kurang. Parahnya, tidak berwujud apa-apa.

Begitu setiap harinya. Jabatan di kantornya, harta yang melimpah, mobil. Namun semua yang dimilikinya tidak membuatnya hidup bahagia dan selalu dikejar waktu.

Sehingga waktu untuk keluarganya menjadi kurang.

Selain itu, teman saya juga mengaku di saat mendapatkan kesenangan, contoh naik jabatan di pekerjaannya tidak bertahan lama. Baru sebentar menikmatinya, sudah ada temannya yang iri, kemudian memfitnahnya lalu membuatnya dilorot dari jabatannya sebagai karyawan biasa. Gaji yang semula besar menjadi turun lagi. Pernahkah anda mengalami hal seperti ini?

Mendengar cerita teman saya ini, tiba-tiba terlintas dipikiran saya akan tausiah Ustad Yusuf Mansyur, seorang tokoh pendakwah sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Beliau berdakwah di depan jamaah di pondok pesantrennya. Yusuf mengatakan, setiap musibah disebabkan dosa yang diperbuatnya dan jangan sampai kita termasuk menjadi golongan orang-orang yang fasik, orang yang melanggar perjanjian dengan Allah.

Maksudnya, setelah tertimpa musibah dan orang tersebut berjanji bertaubat kepada Allah dan tidak akan berbuat dosa lagi. Namun di saat ia sudah berhasil keluar dari masalahnya, ia melakukan dosa lagi. Semisal, meninggalkan sholat, sombong, berbuat zina, akhirnya berani makan harta haram, memutuskan hubungan silaturahmi, fitnah, dsb. Dosa itu, dilakukan terus-menerus. Dengan Allah saja berani ingkar, maka dengan sesama manusia pasti begitu pula.

Bukan itu saja, Allah akan memasukkan sifat pelupa ke dalam otaknya, karena telah melupakan Allah dan ayat-ayat Alquran yang pernah dibacanya. Seperti dalam firman Allah QS. Almaaida (5) : 26. “(Jika demikian) maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu), mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang tiih) itu, maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang yang fasik itu.”

Maka dari itu, ingat selalu azab (hukuman) Allah yang sangat

OLEH: OSKARIO UDAYANA pedih, jangan sampai kita dan keluarga dijadikannya golongan orang-orang fasik. Balasan orangorang fasik, Allah akan sesatkan mereka dengan petunjuk. Saat kita bekerja berangkat pagi pulang malam. Kelihatannya akan baikbaik saja dan menguntungkan, tapi setelah dihitung-hitung serta dijalani malah menjadi rugi (Allah menipu dengan petunjukknya).

Setiap kali ia keluar dari kesulitan, Allah memasukkan lagi kedalam kesulitan yang lain, sehingga permasalahannya bertambah berat. Dan Allah bingungkan dia dalam waktu yang lama.

Hati-hati jangan sampai tertipu dengan kehidupan dunia. Semua yang ada di dunia, merupakan milik-Nya “Sang Raja Langit dan Bumi”, pemilik rezeki, termasuk kita makhluk ciptaan-Nya. Allah Maha Tahu atas apa-apa yang kamu perbuat di dunia.

Terkadang kita tidak mengetahui bila sedang diazab oleh Allah, dengan memberi semua permintaannya kita. Semisal harta melimpah, jabatan, uang,

mobil, wanita. Padahal kita tidak pernah bersyukur (sholat). Hatihati, itu berarti Allah murka.

Kemudian kamu diberi kemudahan materi itu, agar kamu terlena dan semakin berbuat dosa. Selanjutnya, saat kamu asyik menikmati kesenanganmu itu, tiba-tiba Allah mematikan cahaya penghidupanmu dan kita akan diberi yang namanya “Kalung Kesusahan”.

Nah..orang-orang lalai, di leher orang-orang fasik Allah kalungkan tali dari sabut (kalung kesusahan), sehingga tidak bisa ke mana-mana, mau senang sebentar, Allah tarik lagi. Maka sia-sia harta dan usaha mereka (tidak berkah, rugi terus, tidak akan untung usaha mereka, tidak naik-naik kariernya di kantor).

Bagaimana kita harus keluar dari jeratan kalung kesusahan?

Dengan jalan bertaubat nasuha.

Bertaubat dengan bersungguhsungguh dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Yakni hijrah, dari semula suka berbuat kemaksiatan, berubah menjadi suka berbuat kebaikan. Ganjarannya adalah surga.

Lihat Surat At Tahrim (66) Ayat 8. [28]. Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurnimurninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu, dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman yang bersama dengannya, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakan-

lah untuk kami cahaya kami. [29] dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”.

Memasukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, maksudnya Allah memberikan surga. Surga berarti buat orang yang berhutang akan dilunasi hutangnya. Yang belum mendapatkan jodoh, diberikan jodohnya. Kehidupan rumah tangganya yang semula berantakan, menjadi harmonis. Bila berharap proyek atau usaha, akan diberi kesuksesan. Dijaga usahanya, pekerjaanya, dsb. Setelah keluar dari kalung kesusahan, jangan lupa selalu bertaqwa, bersyukur kepada Allah SWT. Tidak terasa satu jam obrolan bersama teman saya tadi dan waktu sudah menunjukkan tengah malam. Apa yang terjadi, setelah mendapatkan pencerahan sedikit ilmu yang saya dapatkan dan bukannya saya menggurui anda. Memang inilah kenyataannya. Sedikit ilmu yang kita dapatkan wajib kita amalkan kepada siapa pun yang menerimanya.

Teman saya sedikit berkaca-kaca dan terbuka hatinya untuk instropeksi terhadap dirinya. Kemudian kami berdua pulang. Dan berselang beberapa hari, teman saya menghubungi saya melalui Whatsapp. “Hallo sobat, kapan ketemu lagi, ngopi sambil meneruskan cerita taubat nasuha, saya sangat tertarik”, katanya.

Teruslah berjuang. Memang Allah tidak menjanjikan segalanya mudah. Tapi Allah pastikan surga bagi setiap hambanya yang berjuang di jalan-Nya. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia, pasti ramai orang yang tertarik padanya. (*)

Dolly Masih ‘Aman’ T

ak terasa sudah lebih dari dua tahun lokalisasi di kawasan Putat Jaya atau yang kerap disebut Dolly dan Jarak ditutup atau telah dijauhkan dari hingar-bingar hingga jadi simbol maksiat di kota Surabaya. Namun tak sedikit yang menyebut bila penutupan itu hingga saat ini belum bisa menuntaskan permasalahan sebagai efek dari penutupan itu. Yang paling jelas terasa, tengok saja saat ini para pekerja seksnya bisa tetap leluasa menjajakan diri.

Untuk bisa mendapatkan rupiah, mereka memakai modus yang malah bisa dibilang rapi. Kini pun mereka (para PSK) masih bisa meraup rupiah berlipat dan justru sepak terjangnya malah kian mencemaskan. Telah banyak yang tahu, semenjak Dolly resmi ditutup pada Juni 2014 lalu, mereka dengan mudahnya dan terangterangan menjual diri dengan memanfaatkan kecanggihan alat komunikasi.

Bahkan kini bagi para hidung belang yang dulu doyan ke Dolly, mereka perlu datang ke sana.

Cukup mendapat nomor ponsel

para germo, sudah bisa booking.

Sementara bagi yang biasa jajan ke sana, kini bahkan sudah bukan rahasia lagi kalau juga disediakan bilik-bilik kencan yang lokasinya di belakang gang.

Dengan meyakinkan pulaa para germo itu menggaransi bila di sana akan aman untuk berkencan tanpa ada obrakan. Mereka menjamin bila petugas patroli tak akan menyentuhnya terlalu dalam, karena mereka menyebut bila di sana masih menjadi “lading”.

Tentu saja pengakuan itu akan membuat sebagian orang mengernyitkan dahi. Artinya, bagaimana kerja aparat setempat dalam melakukan pengawasan pasca penutupan Dolly, mereka loyo tak berdaya.

Okelah di awal penutupan semua aparat gatol melakukan operasi, mulai dari polisi, tentara hingga petugas pamong praja bersikap berlebihan di lapangan. Kini ke mana mereka semua, di saat di sana masih terjadi keresahan di masyarakat. Benarkah mereka telah menutup mata rapat-rapat?

Selepas berlalu beberapa ta-

OLEH: TRIYOKO hun ternyata kini penutupan itu seakan hanya menjadi simbol belaka. Aparat kini terlihat hanya tiarap, seolah mereka telah memprediksi bila penutupan itu hanya hangat-hangat tahi ayam saja, selanjutnya yaa... bisa ditebak.

Sepintas memang di eks wisma Dolly hampir tiap malam tak ada temaram lampu. Namun nyatanya kehidupan prostitusi di sana masih menggeliat. Beberapa mucikari yang kini masih tetap

‘bekerja’ via online bahkan dengan terang-terangan bila mereka tetap saja harus dekat dengan aparat.

Meski kini mengaku bekerja dengan senyap, tapi tetap saja untuk mengamankan ladang mereka yang kini tak seluas dulu itu tetap butuh ‘koordinasi’. Seorang germo yang dijumpai bahkan mengaku harus patungan untuk upaya pengamanan itu. Mereka mengistilahkan bila itu semua tak bisa dihilangkan, karena mereka tidak ingin terlibat masalah dengan aparat pemilik wilayah.

Kondisi ini bila dilihat dari sikap aparat tentu saja akan sangat kontras, bahkan kesan aparat masih ada ikatan dengan lahan prostitusi itu terlihat kental. Sebagai contoh terdekat saja, di saat aparat kepolisian menggelar operasi Bina Kusuma, dimana penyakit masyarakat apa pun bentuknya harus diberantas, tapi mana ada mereka menyentuh kawasan eks lokalisasi itu. Padahal, betapa di sana masih tumbuh subur beragam penyimpangan.

Tentunya ini sangat disayangkan bila praktik-praktik semacam

itu masih berlangsung, mengingat sekarang praktik berbau pungli atau apa pun jenisnya tentu menjadi sorotan. Terlebih di lokasi yang belakangan telah ditetapkan dinyatakan ditutup secara resmi oleh pemerintah juga.

Memang, bagi siapa pun penutupan lokalisasi tidak serta merta langsung bisa menyelesaikan masalah, terlebih bagi mereka yang suka memanfaatkan jasa pekerja seks komersial (PSK).

Masalah pelacuran ada bisa jadi karena ada permintaan, maka di sana pasar akan menyediakan.

Karena itu butuh pengawasan ekstra dan benar-benar ada komitmen dari penegak hukum.

Kalau ini dibilang masalah moral, harusnya diselesaikanlah secara moral. Menutup lokalisasi itu ibarat membangun rumah mewah tanpa kamar kecil, sehingga orang akan buang air sembarang di sekeliling rumah, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi disana. Karena itu salah satu solusi masalah moral generasi penerus terkait dengan prostitusi ini adalah dengan memperjuangkan seks edukasi pada semua kalangan. (*)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 4

KRIMINAL JATIM

Rem Blong, Truk Gandeng Tabrak Motor Dua Tewas, Dua Sekarat Kedua korban di Klinik Bismillah di Pesanggrahan. (eri)

Hendak Menyeberang, Warga Kumbangsari Dihantam Motor Situbondo, Memorandum Akibat kurang berhati -hati saat menyeberang jalan, Nurhasan (50 ), warga Kumbang sari ditabrak pengendara sepeda motor. Akibat kejadian itu, koban dirawat di RSUD Situbondo. Korban mengalami luka serius di kepala, lengan dan paha. Bahkan, korban juga mengalami patah tulang.

Sedangkan Bakri (40), warga Desa Cottok, pengemudi motor Yamaha Jupiter yang menabrak juga harus di rawat di Klinik Bismillah pesanggrahan saat usai kejadian. Awalnya korban menyeberang jalan di pertigaan pesanggrahan dengan mengendarai Honda Beat.

Korban tidak melihat kanan kiri saat akan menyeberang jalan karena jarak yang dekat dan motor yang dikendarai Bakri melaju cepat tabrakan pun tak terhindarkan.

Menurut beberapa warga yang ada di lokasi kejadian, korban hendak menyeberang tidak melihat kanan kiri dia langsung menyebrang jalan,karna dari arah barat ada motor yang melaju cepat akhirnya tabrakan tak terhindarkan dan mereka sama –sama mengalami luka parah dan di larikan ke klinik bismillah,” ujar saksi.

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Ris Andrian membenarkan kejadian laka di jalan pantura tepatnya di wilayah pesanggrahan. “kami masih meminta keterangan masing-masing korban,” jelas mantan Kanasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini. (eri)

Kondisi motor korban yang ringsek. (bud)

Pelajar SMA Maospati Tewas Ditabrak Bus Pahala Kencana Magetan, Memorandum Tabrakan tak seimbang antara Bus PO Pahala Kencana dengan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Madiun-Solo, tepatnya di Kelurahan Maospati, Magetan.

Akibatnya, pengendara motor, Yasin Komarudin (16), warga Desa Kinandang, Magetan, meregang nyawa dilokasi kejadian, Sabtu (29/10).

Informasi yang dihimpun, saat itu, bus jurusan Jakarta-Blitar B-7910-IZ yang dikemudikan Agus Suparman (36), warga Desa Bersoele, Kabupaten Tegal, melaju kencang dari barat menuju Madiun. Saat tiba di lokasi, tepatnya di depan Masjid Al Ukhuwah Lanud Iswahyudi, ada anak bersepeda yang hendak menyeberang jalan.

Sontak membuat Agus Suparman kaget dan membanting stir ke kanan.

“Kejadian sekitar jam 06.30, ada bss dari arah barat dengan kecepatan tinggi, bertepatan di jalan yang agak menikung ada orang yang menyeberang jalan itu, bus tersebut menghindari penyeberang,” kata Bambang saksi mata kepada Memorandum.

Nah, disaat bersamaan dari arah berlawanan melintas sepeda motor Tiger nopol AE-5874-KZ yang dikendarai korban. Karena tak bisa menghindar, bus langsung menabrak motor korban hingga terseret sejauh 15 meter dan pelajar SMA di Maospati itu langsung tewas di lokasi kejadian.

“Awalnya memang pengen menghindari sepeda.

Tapi dari arah berlawanan juga ada sepeda motor yang sangat kencang,” kata Kasat Lantas Polres Magetan AKP Dedy Eka Aprianto.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Sayidiman Magetan. Petugas Lantas mengamankan bus dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Sedangkan sopir dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Magetan untuk diperiksa. (bud/zai)

Jember, Memorandum Diduga rem blong,truk gandeng muatan kayu sengon, oleng tak terkendali, menabrak pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Jember arah Banyuwangi, tepatnya di Dusun Krajan Sumber Jati, Kecamatan Silo, Sabtu (29/10) sekitar pukul 04.35. Dua orang tewas dalam kondisi mengenaskan dan dua orang lainnya luka berat.

Dua korban tewas

Penjelasan Ipda Hariyanto, Kanit Laka Lantas

Sektor Sempolan, Mapolres Jember, menjelaskan dua korban meninggal adalah, sopir truk Suwarno (51) warga Jalan Lombok, RT 02/RW 05, Desa Klampok, Kecamatan Sanan Wetan, Blitar, dan Liyatmo

pengendara motor, asal Dusun Krajan, Desa Sumber Jati, Kecamatan Silo, Jember.

“Sedangkan yang luka berat kernet truk Sunaryo dan Juhari Abdulah pengendara sepeda motor Honda grand Warga Dusun Krajan, Desa Sumber Jati, Kecamatan Silo Jember,” jelasnya.

Kejadian berawal truk gandeng nopol AG-8802-UP yang disopiri Suwarno, dari arah Banyuwangi menuju Jember, sesampainya di lokasi kejadian, truk dan sepeda motor searah menuju barat (Jember). Tiba-tiba truk dalam kondisi rem blong, dan menyeruduk sepeda motor dan baru berhenti setelah menabrak bangunan warung yang ditinggalkan pemiliknya.(edy)

Si Jago Merah Lalap Kos-kosan Sukomulyo Gresik, Memorandum Kebakaran terjadi di rumah kos milik Aminudin (35), di Desa Sukomulyo, RT 17/ RW 05, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Sabtu (29/10). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun dua kamar kos di lantai dua beserta isinya habis dilalap sijago merah.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 saat itu penghuni kos bernama Mulyosari dan Susi diduga menyalakan kompor elpiji. Namun kompor tersebut lupa dimatikan, Mulyosari pergi berjualan di sekitar Gresik Kota Baru (GKB). Api pun langsung membesar hingga menghanguskan dua kamar.

Menurut salah satu saksi Amin (30), warga setempat mengatakan, pihaknya ketika itu sedang tidur. Namun kaget setelah mengetahui ada kobaran api di tempat kos tersebut. Ia lari keluar rumah sambil berteriak minta tolong.

“Kami bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Baru bisa padam setelah dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan,” katanya, kemarin.

Kapolsek Manyar AKP Frihamdeni membenarkan peristiwa tersebut. Tidak ada korban jiwa, lantaran kondisi kos di lantai

Warga membersihkan puing sisa kebakaran. (an)

dua sedang kosong. “Dugaan sementara api berasal dari kompor elpiji yang lupa dimatikan pemiliknya,” ujarnya.

Saat ini petugas masih menyelidiki penyebab pastinya. Terkait kerugian yang dialami masih belum dipastikan berapa besarnya. Sementara itu beberapa barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Manyar. “Dua buah elpiji dan satu kompor gas bekas terbakar serta dua pipa aliran gas sudah kami amankan,” tukasnya. (an/har)

Hanyut di Ngawi, Kakek Kandangan Ditemukan di Bojonegoro Bojonegoro, Memorandum Warga Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, tepatnya di pinggir Sungai Bengawan Solo gempar. Sebab, di sungai tersebut ditemukan mayat yang mengambang, Sabtu (29/10). Penemuan yang diketahui bernama Sardi (70), warga Desa Watuulang, Kabupaten Ngawi itu pertamakali diketahui anak-anak yang bermain di pinggir sungai.

Setelah diamati, ternyata, barang yang mengambang itu adalah jasad manusia. Mengetahui itu, langsung dilaporkan ke perangkat setempat. Selanjutnya, dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Bojonegoro . ”Korban adalah warga Ngawi. Setelah, mendapatkan laporan dari masyarakat BPBD Bojonegoro bersama BPBD Ngawi, selanjutnya bersama-sama tim melaku-

kan evakuasi,” tegas Ketua BPBD Bojonegoro Sukirno, kemarin, Dikatakan Sukirno, untuk memastikan kebenaran identitas mayat, dilakukan visum di RSUD Sosodoro Djatikusuma. Apabila hasil medis tersebut benar, sosok pria yang hilang itu telah terseret arus sungai sejak dua hari sebelumnya. Yakni dari Ngawi hingga ditemukan di Bojonegoro, diperkirakan sejauh 50 kilometer lebih.

Sedangkan posisi mayat saat ditemukan, tepatnya mengambang di permukaan air sungai dengan tersangkut diantara ranting bambu yang berada di wilayah Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk. Dari desa itu kemudian dievakuasi di seberang sungai, tepatnya di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu. Korban terbujur kaku saat ditemukan.

Berdasarkan, keterangan dari BPBD Ngawi,

korban itu telah diketahui hanyut dua hari sebelumnya. “Dari keterangan keluarga korban yang kami peroleh dari BPBD Ngawi, korban berpamitan untuk memancing ikan di sungai yang saat itu airnya mulai tinggi, karena hujan lebat di daerah hulu sungai dan di Ngawi, “ terangnya.

Sebelum korban ditemukan, pencarian dilakukan oleh puluhan tetangga korban dengan menggunakan sejumlah perahu di Bengawan Solo, yakni di lokasi Sungai Bengawan Solo. Selain itu turut mencari tim SAR dari BPBD Ngawi.

Jauhnya lokasi ditemukan korban diperkirakan korban tidak dapat berenang saat korban hanyut di pinggiran sungai. Adapun tinggi korban 160 cm, berat badan sebelum hilang di sungai adalah 50 Kg, rambut beruban putih dan badan kurus. (ren/har/snc)

Aktivitas pabrik kerupuk UD Barokah. (eru)

Pabrik Kerupuk UD Barokah Digerebek Polisi Gunakan Pewarna Pakaian Situbondo, Memorandum Diduga menggunakan bahan pewarna pakaian, pabrik kerupuk merek UD Barokah milik Sobirin (60), wanga Dusun Krajan, RT 004/RW 003, Desa Olean, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, digerebek Satuan Reskrim Polres Situbondo, Sabtu (29/10).

Dalam pengerebekan itu, polisi mengamankan satu karung kerupuk sekitar 40 kg sebagai barang bukti. Selain itu, polisi juga meminta keterangan Kamsiadi (32), menantu pemilik UD Barokah. Dihadapan petugas, Kamsiadi mengaku bahwa dirinya dan kakak iparnya saat ini yang menjalankan usaha krupuk UD Barokah.

“UD Barokah ini mulai buka usaha dari 2012 hingga saat ini. Kami sudah mempekerjakan 30 orang warga sekitar, mengenai produk kami dicurigai memakai bahan bahan kimia atau semacamnya. Silahkan dicek di laboratorium.

Sedangkan, pemasarannnya meliputi Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi bahkan sampai Bali,” jelas Kamsiadi, kemarin.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan kepastian karena masih dalam proses lidik atau pemeriksaan terhadap pemilik dan pegawai pabrik krupuk tersebut.

“Saat ini kami masih menunggu hasil lidik, jika memang nantinya terbukti pabrik kerupuk itu menggunakan bahan pewarna yang membahayakan, maka prosesnya akan kami tingkatkan. Dan barang bukti sisa produksi kita serahkan ke BPOM untuk diteliti,” jelas Kasat Reskrim.

Adapun penggerebekan berdasarkan informasi masyarakat. Masyarakat menduga pabrik itu menggunakan bahan berbahaya untuk pewarna, sehingga dapat membahayakan konsumen. (eru)

Sekamar dengan WIL

Oknum Guru Tergaruk Razia Hotel Mojokerto, Memorandum Apa yang tidak semestinya dilakukan oleh seorang guru, yang seharusnya di gugu lan di tiru, itu yang dilakukan oleh oknum guru Cahyo Dwi Saksono, warga Dusun Twiri, Desa Seduri, Kec.Mojosari, Kab.Mojokerto. Ia terjaring razia hotel saat bersama pasangan yang bukan istrinya, bersama 23 pasangan yang lain, Jumat (28/10) sekitar pukul 12.00 yang di lakukan oleh petugas gabungan dari Polres, Satpol PP dan Dinsos.

Awalnya, saat dalam razia tersebut petugas gabungan tidak memberi bocoran pada siapapun, maka saat razia berlangsung petugas berhasil memergoki 24 pasangan yang bukan suami istri, salah satunya pasangan oknum guru tersebut.

Saat itu CDS sedang check in di Hotel Sumber Rejeki di kawasan Trawas, dan ia langsung di gelandang bersama pasangan yang lain ke Polres Mojokerto. Saat dkonfirmasi ke sekalah di mana Cahyo Dwi Saksono

mengajar, di salah satu SMA di Mojosari, salah satu guru membenarkan bahwa (CDS) memang benar kalau pernah mengajar di sekolah ini, tetapi ia sudah keluar pada satu tahun yang lalu, kita juga tidak tahu alasannya,” ungkap guru yang tidak mau di sebut namanya.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto SH membenarkan adanya razia.

“Sementara kita lakukan pendataan dan kalau mereka tertangkap lagi akan di lakukan tipiring ,” ungkapnya. (no)

Dua ABG Teguhan Curi Play Station Ngawi, Memorandum Dua ABG (arek baru gede) yakni YM (16) dan BRK (14), asal Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi diamankan polisi karena diduga mencuri alat play station milik tetangganya Roni Pujianto, kemarin. Aksi dilakukan YM dan BRK yang masuk rumah korban melalui pintu depan yang tidak terkunci. Sekiranya sepi lantas dengan leluasanya kedua remaja itu langsung membawa satu unit play station dan dua stiknya.

Kapolsek Paron, AKP I

Wayan Murtika, Sabtu (29/10) membenarkan penangkapan tersebut.“Benar kami mengamankan dua orang remaja yang masih di bawah umur setelah menerima laporan dari korban soal pencurian play station. Namun hingga kini pihak kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif mengingat umurnya,” kata Kapolsek.

Dari tangan kedua remaja tersebut, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit play station berikut dua stiknya merek Sony.

Kapolsek menambahkan, untuk proses lebih lanjut terhadap terduga pelaku baik YM maupun BRK pihaknya menggandeng Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ngawi. Ia meminta peran orang tua untuk terus mengawasi perilaku anaknya masing-masing.

“Kasus ini jadi pelajaran semua pihak terutama bagi orang tua. Ayo mari awasi perilaku anak-anak jangan sampai melakukan satu pun perbuatan yang sekiranya bersentuhan dengan hukum,” tandasnya. (snc/zai)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 5

TOTA L J AT I M KOLOM BIRO

Dampak Industrialisasi BEBERAPA tahun terakhir, sejumlah area pertanian di wilayah Lamongan, terutama di sepanjang jalur Pantura berubah menjadi lahan industri. Sebelumnya di musim penghujan lahan persawahan tersebut tumbuh subur tanaman padi, namun kini mulai berdiri gedung-gedung pabrik.

Dampak dari kondisi tersebut adalah menurunya produk gabah atau beras yang dihasilkan dari petani Lamongan. Kalau perubahan lahan sawah menjadi lahan industri semakin luas, dipastikan sebutkan Lamongan sebagai salah satu penghasil atau pemasok gabah terbanyak di Jawa Timur, akan mengalami penurunan yang luar biasa. Secara otomatis akan mempengaruhi produksi pangan regional, bahkan secara nasional.

Akibat lainnya, sarana prasarana pertanian menjadi musproh. Padahal sebelumnya pemerintah daerah telah membangun sarana prasarana tersebut untuk meningkatkan kemampuan sawah dalam menghasilkan padi dengan anggaran yang cukup besar, baik yang menggunakan anggaran APBD maupun APBN. Contohnya, akan banyak proyek-proyek irigasi, mulai pengerukan waduk, pembuatan bendungan, pembanguan drainase serta infrastruktur lainya fungsinya akan kurang maksimal, karena sejumlah lahan pertanian telah berubah menjadi lahan industri atau telah berdiri pabrik itu.

Di sini lain dampak sosial yang ditimbulkan,

OLEH: KOMARI sekali berubah menjadi areal pabrik, maka tidak di situ tidak akan tumbuh padi. Dan sekali petani kehilangan sawahnya yang subur, maka petani dan keturunannya bakal kehilangan sawah untuk selamanya. Pilihannya adalah mereka harus mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dikawatirkan kondisi tersebut juga akan menyurutkan niat orang tua dalam menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi karena sebelumnya saat memiliki sawah, mereka sudah memiliki pendapat pasti dari hasil panen sawah.

Selain buruh tani , orang-orang yang tidak mempunyai lahan pertanian akan menawarkan tenaga mereka untuk mengolah lahan orang lain yang butuh tenaga. Jika lahan pertanian beralih fungsi dan menjadi semakin sempit, maka buruh-buruh tani tersebut semakin terancam.

Maka dalam hal ini

Pemkab Lamongan harus melakukan evaluasi. Penulis sepakat, industri memang harus dikembangkan di wilayah Lamongan untuk menciptakan lapangan kerja. Namun jangan sampai lahan pertanian yang subur justru diubah menjadi industri. Sebaiknya hal tersebut dilakukan di lahan kurang subur atau tandus, agar selain tidak mengurangi lahan pertanian, juga dapat memanfaatkan daerah tidak produktif.

Dalam hal peningkat taraf hidup atau menampung penggangguran, sebaiknya upaya warga Desa Candisari Kecamatan Sambeng, Lamongan, menjadi inspirasi Pemkab dan warga.

Karena hanya dengan menanam Pepaya Calina di lahan yang kurang subur, warga dapat meraup uang hingga jutaan rupiah setiap bulanya.

Bahkan jika memasuki usia bulan ke delapan, pepaya tersebut dapat dipanen perminggu. Artinya dalam hitungan minggu, petani Pepaya Calina sudah mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhan.

Maka cara tidak warga Desa Candisari tersebut harus menjadi inspirasi karena mereka justru memanfaatkan lahan yang kurung subur menjadi lahan penghasil rupiah. Tidak sebaliknya merubah lahan yang subur menjadi lahan industri yang justru mengancam eksistensi petani dan produksi pangan. Nah...

(Penulis, Koresponden SKH Memorandum Biro Lamongan)

Dari kiri Setya Novanto, Sunardi dan Nyono Suharli Wihandoko.(fdy)

Setnov memberikan sambutan sebelum memberangkatkan peserta fun bike.(fdy)

Para petinggi Partai Golkar berada di panggung sebelum pemberangkatan fun bike.(fdy)

Setnov memberangkatkan peserta fun bike di Alun-alun Jombang.(fdy)

HUT Ke-52 Partai Golkar

Belasan Ribu Warga Jombang Ikuti Fun Bike Jombang, Memorandum Memperingati HUT ke-52 Partai Golkar, DPD Golkar Kabupaten Jombang menggelar balap sepeda (road bike) dan fun bike yang diikuti hampir 16 ribu peserta. Sedangkan Road Bike diikuti sekitar 250 pembalap yang menempuh rute sejauh 90 Km. Road bike dan fun bike yang dimulai dari Alunalun Jombang tersebut diberangkatkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setyo Novanto yang didampingi Ketua DPD I Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko yang tak lain adalah Bupati Jombang.

Tampak Hadir pula Sekjen Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, Ketua Korwil Jatim Yahya Zaini, Zaenuddin Amali, Sigit Haryo Wibisono dan Nurul Arifin. Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Setnov) usai memberangkat fun bike mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan Golkar adalah karena ingin masyarakat sehat.

“Dan itu menjadi modal dalam rangka berkarya untuk kepentingan rakyat, membangun kesejahteraan rakyat itu dimulai dari kesehatan. Sehat jiwa dan rohaninya. Dengan demikian

kita dapat berpikir luas dan berkarya besar,” ujar Setnov di Jombang, Sabtu (29/10).

Setnov melanjutkan, Sesuai dengan doktrin karya kekaryaan, Partai Golkar adalah partai pembangunan, dan saat ini lanjut Novanto, Golkar sudah berada di jalur yang benar berjuang bersama-sama dengan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Saya bahagia berada di tengah masyarakat Jombang. Walaupun ini kedua kali saya kesini dalam masa kepemimpinan saya, tapi masyarakat Jombang selalu hangat dan ramah dalam sambutannya,” katanya.

Tak lupa Ketua Umum Golkar juga mengucapkan terima kasih kepada Nyono Suharli, Bupati Jombang yang juga Ketua DPD Provinsi Jawa Timur hingga telah membuat acara ini begitu menarik. “Acara ini luar biasa, warga sangat antusias. Ini adalah bukti Partai Golkar maupun Bupati Jombang dicintai rakyat,” pungkasnya.

Sunardi, salah satu pa nitia Harlah Partai Golkar mengatakan, sebelum mem berangkatkan belasan ribu pesepeda, petinggi Partai Golkar melakukan tabur bunga di makam pahlawan.

Wakil Ketua DPRD Jombang

ini menjelaskan, ziarah ke makam pahlawan tersebut merupakan bukti kader Golkar yang terus mengenang perjuangan para pahlawan. “Kita mendoakan para pejuang,” tandas Sunardi.

Sunardi melanjutkan, selain bersepeda, serangkaian acara telah disiapkan panitia. Diantaranya page laran wayang kulit degan lakon “Kresno Kembar” dengan dalang Ki Soenarjo. “Tak hanya itu, tanggal 5 November nanti akan dilakukan kirab Panji Partai Golkar. Rute kirab dimulai dari Kabupaten Tulungagung sampai ke Surabaya,” pungkas Sunardi. (fdy/as/adv)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 6

M A L A N G R AY A Pasca Banjir Bandang

1.000 Relawan Garap Pujiharjo Para mahasiswa UWG dengan piala penghargaan serta Wakil Rektor III, Agus Tugas Sudjianto

Angkat Wisata Air Terjun Sumber Pitu

Mahasiswa Widyagama Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Malang, Memorandum Wilayah Malang Raya yang banyak mempunyai kekayaan wisata alam, perlu dukungan semua pihak, termasuk media untuk menginformasikan ke masyarakat luas. Salah satu wisata alam yang ada, yakni Air Terjun Sumber Pitu yang berada di Desa Duwet, Dusun Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Berawal dari Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), 4 mahasiswa Universitas Widyagama (UWG), muncul ide membuat proposal dan mengajukannya dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

Empat mahasiswa tersebut, Febri Dwi Yanto, jurusan Ilmu Hukum, Ahmad Fairuzabadi, jurusan Teknik Informatika, Irma Yunita jurusan Pertanian serta Rizky Ratna Panggalih, Juruaan Informatika.

“Sebelumya mahasiswa kami melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat tentang wisata alam dan lingkungan hidup. Saat ada lomba dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, kami ikutsertakan dan berhasil,” terang Wakil Rektor III UWG, Agus Tugas Sujdianto, Sabtu (22/10).

Ia menambahkan, lomba yang dilaksanakan Rabu Jum’at (19 - 21/10) tim UWG meraih juara tiga. Dengan mengusung judul Pengembangan Ekowisata Air Terjun Sumber Pitu dengan Konsep IT-Green Berbasis Website, mereka berhasil menjadi pelopor pertama bagi daerah itu.

“Di tempat itu, potensi wisatanya cukup besar dan kurang tersentuh dari pihak pemerintah. Masyarakat sekitar kesulitan mengolah sebagai lokasi wisata. Untuk itu, kami membantu untuk mengembangkan potensi ekowisatanaya,” tutur Febri Dwi Yanto, perwakilan tim saat ditemui Memorandum Arema, Sabtu (22/10).

Beberapa hal yang dilakukan adalah dengan meginformasikan lewat website khusus tentang potensi wisata Sumber Pitu. Selain itu, memberikan pelatihan IT, membuat pangkalan ojek, hingga membuat plang papan nama sebagai penunjuk arah menuju lokasi wisata.

Untuk pelatihan IT telah dilakukan koordinasi dengan kepala desa setempat serta anggota Karangtaruna. Sekitar 20 orang diajak pelatihan tentang IT untuk mengembangkan website tentang Air Terjun Sumber Pitu.

“Awalnya, kami membuat website tentang Air Terjun Sumber Pitu, ke depan warga sekitar yang mengurus website itu. Itu merupakan akses atau petunjuk, bahwa ada wisata yang berpotensi untuk dikembangkan,” imbuh Febri.

Disinggung apa dampak dari pembuatan website serta petunjuk arah infornasi wisata, mahasiswa semester 7 ilmu hukum tersebut menyebut dampak pada jumlah kunjungan.

“Dampaknya pada kunjungan wisatawan. Saya kira dengan ditambah sentuhan dari pemerintah, Air Terjun Sumber Pitu akan bisa bersaing dengan wisata lainya,” pungkasnya. (cr- 3)

Atasi Pangan, Bulog Dirikan Rumah Pangan Malang, Memorandum Masyarakat kini tidak lagi digelisahkan oleh ketersediaan bahan makanan pokok. Ini setelah Bulog (Badan Urusan Logistik) secara resmi mendirikan RPK (Rumah Pangan Kita) di berbagai daerah.

Seperti di Kota Malang, Walikota HM Anton menandai peresmian RPK di Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (23/10). Turut mendampingi Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono, Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Aprianko Suseno, Kepala Bulog Subdrive Malang Arsyad dan Ketua TP PKK Kota Malang Hj Farida Dewi Suryani serta beberapa kepala SKPD. Pendirian RPK tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab pemerintah kepada masyarakat mengenai kebutuhan pangan, sebagai kebutuhan pokok sehari-hari. “RPK ini bentuk peran pemerintah dalam menyejahterakan rakyat khususnya dalam bidang pangan,” ujarnya.

Dengan begitu maka ketersediaan pangan dapat dipastikan sehingga tidak ada kehawatiran mengenai kebutuhan sembako. “Terima kasih kepada Bulog yang telah berkontribusi dalam RPK, karena pangan adalah kebutuhan mutlak dan pokok, dengan demikian maka harapan masyarakat Kota Malang tidak kehabisan sembako,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Malang Arsyad, menyampaikan RPK merupakan outlet Bulog yang nantinya akan dibentuk di setiap RW. “Rencananya di setiap RW ada satu outlet,” katanya.

Harapannya dengan terbentuknya outlet tersebut maka masyarakat akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang murah dan terjangkau.

Pendirian RPK ini memiliki tiga pilar yaitu ketersediaan pangan di Malang, masyarakat dapat menjangkau sembako yang baik dan murah serta kontinuitas harga dan stabilitas. “Kami membuka kesmepatan pada masyarakat yang ingin mendaftar outlet RPK,” ujarnya.

Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Sehingga Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Aprianko Suseno berencana di tingkat Kodim hingga Koramil akan membuka outlet tersebut agar mudah dijangkau masyarakat. “Masyarakat pun dapat semakin ringan bebannya dan semakin sejahtera,” terangnya. (ari)

Malang,Memorandum Banjir dan tanah longsor yang menerjang Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu, mengundang keprihatinan banyak pihak. Sejumlah infrastruktur hancur, ratusan rumah penduduk rusak. Beruntung tak ada korban jiwa. Melihat kondisi ini, pada Selasa (25/10), 1.000 relawan beramai-ramai kerja bakti, membenahi desa tersebut.

Acara yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang tersebut, dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka langsung oleh Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna.

Setelah membuka apel siaga, Bupati Malang langsung keliling meninjau lokasi bencana di Pujiharjo.

Dalam kegiatan ini H. Rendra Kresna secara simbolis menyerahkan bantuan 300 bronjong untuk tanggul, memberikan dana stimulan Rp. 47.500.000, bantuan renovasi rumah kepada 3 warga yang terdampak banjir bandang, serta 1800 bibit buah untuk program reboisasi.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, program apel seribu relawan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. “ Harapanya, agar masyarakat

sadar bahwa ketika terjadi bencana, merekalah yang akan terdampak. Karena itu, mereka harus berperilaku selaras dengan alam,” tegasnya Dalam apel seribu relawan ini agenda utamanya adalah melakukan bersihbersih di Kali Tundo yang melintasi Desa Pujiharjo.

Namun karena banyaknya relawan dan panjangnya lintasan sungai, maka, pengerahan relawan dibagi dalam enam titik.

Tak hanya melakukan pembersihan sungai, para relawan juga bergotong royong memasang bronjong yang diisi material batu untuk tanggul penahan di bibir sungai, terutama pada belokan sungai.

Selain mengerahkan tenaga manusia, BPBD berkerja sama dengan Dinas Pengairan dan Bina Marga

Kabupaten Malang juga mengerahkan lima alat berat (eskavator) untuk melakukan pengerukan sungai.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso, sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakrasai BPBD ini. “ Kami sangat berterima kasih atas kepedulian teman-teman terhadap bencana yang terjadi di Pujiharjo. Harapan kami, dengan dilakukannya pengerukan sungai dan pemasangan bronjong ini, tidak terjadi banjir bandang lagi, “ harapnya.

Sementara itu, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir dan tanah longsor seperti terjadi di Pujiharjo ini. “Tujuan kita datang ke sini adalah bagaimana kita menciptakan lingkungan yang baik agar kemungkinan terjadinya bencana bisa diminimalisir,” katanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota DPR RI Komisi X Kresna Dewanata Prosakh, Direktur BNPB, BPBD Provinsi Jawa Timur, anggota Forkopimda Kabupaten Malang, TNI/POLRI, relawan, dan pemerhati lingkungan. (cr-5)

Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna meninjau lokasi bencana di Pujiharjo

Kades Pujiharjo, Hendik Arso menerima bantuan

Peserta apel 1000 relawan di Pujiharjo

Tertangkap Pungli

Kepala BKD Kabupaten Malang Jadi Tahanan Polresta

Suwandi diperiksa Polisi.

Malang, Memorandum Setelah “menutup diri” sejak Kamis (27/10) lalu, Polres Malang Kota akhirnya buka suara soal penangkapan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Suwandi, Selasa (25/10) lalu di rumahnya, Jl. Suhat PTP II No. 17, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono menyampaikan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Suwandi tersebut tidak ada tendensi apa – apa, termasuk muatan politis.

“Penangkapan ini betul- betul murni karena adanya laporan dari oknum PNS yang ingin mutasi ke wilayah kerja di Kabupaten Malang. Saat itu tersangka mengatakan, kalau dirinya perlu koordinasi dengan yang lain, karena itu korban dipersilakan menyiapkan sepantasnya,” terang Kapolres Decky, Sabtu (29/10) di aula Arutama Polres Makota.

Ia menambahkan, sebelumnya, sepa-

sang suami istri dari PNS kelahiran Pasuruan yang bekerja di Kalimantan Barat tersebut, ingin mutasi kerja ke Malang, tepatnya di SMA dan SMP di Kepanjen, Kabupaten

Malang.

Kapolres menjelaskan, saat itu Kepala BKD menyarankan untuk menyiapkan (uang) seberapa pantasnya. Akhirnya korban menyerahkan uang sebanyak tiga tahap. Pada tahap pertama menyerahkan Rp.10 juta, Selasa (13/9). Tahap kedua diserahkan Jum’at (30/9) sebesar Rp 5 juta.

Saat OTT, Selasa (25/10) menyerahkan uang Rp 3 juta.

Setelah memberikan sejumlah uang, korban merasa diperlakukan pemerasan.

Karena itu pada saat pembayaran ketiga, tersangka tertangkap tangan menerima uang.

“Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan adalah uang tunai sebesar Rp. 3 juta dan berkas- berkas identitas korban yang sudah diterima mutasi kerja di wilayah Kabupaten Malang. Berkas tersebut ditemukan di rumahnya serta di kantor ruang kerjanya,” kata mantan Kapolres Batu ini.

Apakah ada tersangka lain dalam

kasus ini? Kapolres menyatakan masih sedang mendalami. Namun dimungkinkan ada korban lain. Karena itu Kapolres berharap agar kalau ada korban lain bisa langsung melapor.

“Sampai dengan saat ini, korban masih itu, belum ada laporan lain. Untuk aliran dana, dan adakah orang lain yang terlibat, hingga saat ini masih didalami,” lanjut Decky.

Atas perbuatannya, tersangka terancam pasal 12 e UU Tipikor, yang menjelaskan bahwa pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, adalah pelanggaran.

“Saat ini, tersangka masih ditahan dan sudah masuk pada tahap penyelidikan,” pungkas Kapolres.

Sementara itu, dari hasil pantauan Memorandum Arema kemarin siang, Suwandi sudah mengenakan seragam tahanan warna oranye. (cr-3)

Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono menunjukkan beberpa berkas serta uang tunai hasil OTT

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 7

Dovizioso Pole di MotoGP Malaysia

Klik lik

www.skhmemorandum.com anda akan melihat berita-berita kriminal

OLAHRAGA

ANDREA Dovizioso (Ducati) meraih pole MotoGP Malaysia 2016, setelah mengungguli dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Hujan yang sempat mengguyur Sepang, membuat sesi kualifikasi awal, Q1, berlangsung di lintasan yang masih basah. Lintasan perlahan mengering seiring jalannya kualifikasi, Sabtu (29/10 siang WIB. Dalam sesi tersebut, waktu putaran 2

menit 11,485 detik dari Dovizioso menjadi yang terbaik.

Ia unggul 0,246 dari Rossi dan 0,302 dari Lorenzo, dua rider yang sedang bersaing ketat memperebutkan posisi runner-up MotoGP 2016. Ini menjadi pole kedua di 2016 untuk Dovizioso. Sebelumnya, pebalap asal Italia tersebut juga menyabet pole dalam balapan MotoGP Belanda di Assen pada akhir Juni lalu. (*/sr)

Conte Was-Was Chelsea Belum Stabil Salam Olahraga, PEMERHATI dunia olahraga yang budiman, guna kemajuan, penguatan semangat, dan peningkatan prestasi atlet Jawa Timur, sampaikan kritik, saran, dan pendapat anda ke WA 088213236787 dan WA 088213193948 dengan menyertakan identitas anda.

Terima kasih.

Redaksi

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, bergurau mungkin perlu memasang alat monitor jantung, terkait hasil naik-turun timnya di awal musim ini. Namun, mantan pelatih timnas Italia itu merasa was-was menjelang Chelsea dijamu Southampton dalama lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu malam yang disiarkan MNCTV pk 23.00 WIB.

Pembinaan Tinju Jatim Terpuruk

Dari sembilan pertandingan Premier League sejauh ini Chelsea sudah memetik sejumlah kemenangan bagus seperti ketika menghantam Manchester United 4-0 akhir pekan lalu dan sebelum itu melumat juara bertahan Leicester City 3-0.

Akan tetapi, di sisi lain The Blues juga pernah menelan kekalahan tak enak seperti saat tunduk 1-2 dari Liverpool dan kemudian digasak Arsenal 0-3. “Saya merisaukan kondisi ini,” kata Conte, ketika membahas soal belum stabilnya hasil Chelsea, seperti dilansir Soccerway. “Untuk musim ini saya berusaha

SAAT menyaksikan M Rachman tampil di atas ring dalam perebutan juara nasional di usia 45 tahun, saya teringat dengan kejayaan Jatim sebagai gudangnya tinju nasional dan internasional pada era 90-an. Hal itu bertolak belakang dengan kondisi tinju Jatim saat ini. Bukan hanya tinju profesional, juga tinju amatirnya yang jauh ditinggal daerah lain. Sekarang yang ada bukannya pembinaan, tetapi pengurusnya yang muncul di media. Kapan ya tinju Jatim bisa seperti dulu lagi.

085730383289

Antonio Conte

Wiranto

Gita Wirjawan

Hari Ini Munas PBSI Berlangsung

Gita-Wiranto Bersaing Jadi Ketua Umum Surabaya, Memorandum Persaingan ketat menjadi ketua umum akan muncul pada musyawarah nasional (Munas) PP PBSI (pengurus pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) hari ini, Minggu (30/10), setelah pendaftaran calon ketua umum PP PBSI 2016-2020 ditutup Sabtu (29/10) sejak dibuka 15 Oktober 2016 lalu. Posisi ketua umum PP PBSI periode mendatang, diperebutkan dua calon, Gita Wirjawan dan Wiranto.

Gita yang merupakan ketua umum PP PBSI periode masa bakti 2012-2016 alias incumbent, mengembalikan formulir pendaftaran 17 Oktober 2016. Sedang Wiranto yang pernah memimpin induk organisasi bridge dan karate dan kini sebagai Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), mengembalikan formulir pendaftaran pada 26 Oktober 2016.

Dalam persyaratan pendaftar, keduanya menyertakan surat dukungan yang sama kuat, yakni 18 pengurus provinsi PBSI. Sementara jumlah suara pemilih dalam musyawarah nasional adalah 34 pengurus provinsi plus 1 suara pengurus pusat PBSI. Usai ditutup, berkas pendaftaran kedua calon mulai diverifikasi tim penjaringan yang diketuai Fuad Basya.

Dituturkan Fuad, proses verifikasi berakhir hari ini, Minggu (30 Oktober 2016) nulainya Sabtu (29/10).

“Kedua calon memiliki jumlah dukungan yang sama, yaitu 18 suara pengurus provinsi. Sehingga ada yang dobel karena jumlah pengprov hanya ada 34,” tutur Fuad seperti diberitakan beritajatim.com.

Dalam verifikasi awal, lanjut Fuad, sudah ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada pendaftar. Misalnya, ada persyaratan yang kurang. Contohnya surat dukungan pengurus provinsi yang hanya ditandatangani sekretaris umum, bukan ketua umum Pengprov yang bersangkutan. “Kemudian akan kami tanyakan apakah ini bisa diperbaiki, istilahnya administrasinya harus disempurnakan lagi,” tambah Fuad.

Usai verifikasi awal, sambung Fuad, tim penjaringan akan menentukan berapa jumlah suara yang valid, berapa yang tidak valid. Hal ini bakal ditentukan tim penjaringan pada 30 atau 31 Oktober 2016.(*/asw)

melakukan sesi latihan saya sendiri untuk menjaga tingkat kebugaran fisik yang baik.

Mungkin saya harus memasang sistem monitor jantung ke diri saya sendiri untuk memantau detak jantung saya di pertandingan,” ceplosnya.

Beralih ke topik yang lebih serius, Conte kemudian membahas bagaimana dirinya menjaga kebugaran sehari-hari dan juga mengusahakan hal serupa untuk para pemainnya. “Kapan saja saya memiliki waktu, saya akan berlari 30-40 menit. Saya mengubah-ubah rutenya,” ungkap pelatih 47 tahun itu.

“Ketika kami selesai lati-

han, kalau saya tak lelah, saya menjalani latihan kebugaran. Ada empat lapangan di sini dan saya mengitari lapangan itu. Terkadang saya juga suka melibatkan staf saya. Ketika memulai karier, saya makan dengan tepat dan saya merasakan manfaatnya. Jadi ketika jadi pelatih saya juga ingin melakukan konsep yang sama.

“Tak ada larangan makan. Anda cuma harus menjaga keseimbangan tepat antara protein, karbohidrat, dan lemak. Itu penting untuk mencegah cedera dan dalam proses pemulihan.

Anda juga jadi segar secara mental. Saya sudah mencobanya,” sebutnya.

Sebagai pelatih, Conte berharap timnya mampu meraih kemenangan meskipun tampil di kand ang lawan.

Hanya saja, dirinya tak mau meremehkan Southampton yang merupakan tim medioker di Liga Inggris.(*/sr)

Kadispora Surabaya Apresiasi Turnamen Futsal Piala Wali Kota Turnamen futsal piala wali kota gelaran Gemaas (Generasi muda Arek-Arek Surabaya) Pusura, dihadiri Kadispora Surabaya, M Afgani Wardana, dan Kapolsek Pakal, Kompol I Gede Suartika, (29/10). Turnamen yang digelar di Gelora Bung Tomo ini dibuka dengan tendangan pertama Kadispora ke arah gawang.

Afgani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Turnamen ini sungguh sangat membanggakan. Kami berharap turnamen ini akan menghasilkan juara-juara baru yang bisa membawa nama Surabaya ke tingkat nasional,” katanya. Afgani juga mengimbau kepada seluruh peserta turnamen agar mengedepankan sportifitas permainan.

Menurutnya, pemuda Surabaya mem-

punyai minat dan bakat di bidang olahraga, khususnya futsal. Dari turnamen ini, Afgani berharap agar pemuda Surabaya dapat menyumbangkan terus prestasinya di bidang olahraga.

Ketua Gemaas, dr Danang Kurniawan, mengatakan, turnamen ini untuk menjaring bibit-bibit potensi anak muda di bidang futsal. Menurutnya, agar bakat pemuda Surabaya, khususnya SMA/SMK lebih berkembang. “Karena minat bakat pemuda di futsal banyak,” tambahnya.

Turnamen yang melibatkan 48 SMA/ SMK se-Surabaya ini, berlangsung mulai 29 Oktober hingga 1 November. Untuk hari pertama turnamen, berlangsung 16 pertandingan yang dimulai dari jam 08.00 sampai 21.00.(cr1)

Kadispora Surabaya menyerahkan piala bergilir ke ketua panitia Alfaa Qootu Hosli.

Target SMKN 5 Pertahankan Gelar Juara Tim futsal STEMBA, yang berasal dari SMKN 5 Surabaya, berusaha keras mempertahankan piala bergilir yang diperoleh tahun lalu di turnamen futsal piala wali kota gelaran Gemaas (Generasi Muda Arek-Arek Surabaya) ini.

Ofisial tim SMKN 5, Agung PratamaYoga, mengatakan, strategi timnya sama, hanya tahun ini

lebih mengandalkan pemainpemain muda. “Tahun ini semua peserta sama-sama kuat meski tidak ada yang menonjol. Karena dilihat dari komposisi tim lain, semua sudah regenerasi,” katanya.

Dengan porsi latihan yang berbeda, tahun ini STEMBA lebih menargetkan strategi bertahan. “Kalau tahun kema-

rin target kita menang. Tahun ini hanya mempertahankan kemenangan,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, porsi latihan diakui Yoga lebih berat dari tahun lalu. “Karena tahun ini pemainnya baru,” tambah Yoga.

Kali ini, pemain harus menjalani latihan sebanyak empat kali dalam seminggu. Yaitu, Rabu, Kamis, Ju-

Edy Rahmayadi Tak Sabar Tunggu Kongres PSSI PSSI yang mengaku kesulitan mendapatkan hotel tempat penyelenggaraan kongres pada 10 Nopember, mendapat tanggapan salah satu kandidat Ketua Umum PSSI, Letjen Edy Rahmayadi. Dirinya tidak ingin ikut campur soal belum adanya hotel yang dikonfirmasi menjadi tempat pelaksanaan Kongres.

Pangkostrad yang juga Di-

rektur Utama PS TNI ini hanya berharap kongres bisa segera digelar, agar tidak mengganggu salah satu program pembinaan sepak bola Indonesia.

Kongres PSSI yang awal direncanakan digelar di Makassar, 17 Oktober 2016, akhirnya batal. Berdasarkan surat dari FIFA kepada PSSI dan Deputi IV Kemenpora, Kongres PSSI dipindah ke

Jakarta dan akan digelar pada 10 November 2016. Namun, hingga kurang dari dua pekan pelaksanaan kongres, hotel untuk tempat penyelenggaraan belum didapatkan.

“Saya tidak tahu. Hal tersebut merupakan urusan PSSI karena wilayah tersebut merupakan wewenang mereka. Saya hanya kandidat ketua umum,” ujar Edy Rahmayadi. (*/sr)

mat, dan Sabtu. Sedangkan untuk tahun lalu, STEMBA hanya menjalani latihan sebanyak dua kali dalam seminggu, Jumat dan Sabtu.

Porsi latihan tahun ini menurut Yoga, lebih difokuskan untuk melatih penjaga gawang (kiper) STEMBA. “Karena STEMBA mengandalkan counter attack,” tambahnya.

Di hari pertama pertandingan, STEMBA melawan tim futsal SMAGDA, dari SMA Giki 2 Surabaya.

Diawal pertandingan, tim SMAGDA memimpin dengan skor 0:1. Tidak mau kalah dengan tim lawan, STEMBA membalikkan keadaan dengan skor 3:1, yang dimenangkan oleh STEMBA sampai akhir pertandingan.(cr1)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 20166

HALAMAN 8

Dari Redaksi

H

O

B

I

Pembaca yang budiman Mulai hari ini, SKH Memorandum edisi Ahad, ada rubrik baru bernama hobbis.

Rubrik ini memberi ruang seluas-luasnya kepada para pecinta motor atau mobil (klub, modif, antik, kuno, kolektor, trail, dll), pecinta burung (merpati, perkutut, atau burung kicauan), ayam, mancing, binatang, tanaman dan lainnya yang bersifat hobi.

Jika anda punya agenda kegiatan, atau kemampuan anda ingin diprofil di edisi Ahad, silakan hubungi HP/WA : 085232106999, terimakasih. Redaksi

Agung Nugroho, Onthelis Blitar

Beli dari Aceh K Kaharudin dengan motor trail kesayangannya.

Kaharudin ketika ngetril bersama keluarga.

Ngetril

SAYANG ANAK ISTRI Rumahku surgaku. Keluargaku dambaanku dan kebahagiaanku. Barang kali itulah prinsip hidup yang dijalani H. Kaharudin, SH. Di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua DPRD Lamongan, Haji Kahar, begitu ia biasa dipanggil, tetap memperhatikan masalah keluarga.

Karena itu, setiap kali ada waktu luang, petambak, peternak dan pengusaha ini, selalu memanfaatkannya untuk kumpul dengan keluarga. Baik itu di rumah, tambak, wisata atau bahkan ketika melakoni olah raga ekstrim, seperti ngetril.

“Sejak dulu, sejak sebelum menjadi Ketua DPRD, saya memang suka otomotif. Istri dan anak saya juga suka. Karena itu, mereka senang saat saya ajak ngetril. Saya sangat sayang keluarga, sehingga mereka saja,” kata suami dari Hj Helwin Andayani ini.

Menurutnya, olah raga ngetril termasuk mengasyikkan. Apalagi jika sang istri yang sehari-hari bekerja di BRI dan kedua anaknya, M. Zahlul Kahel Iqbal dan M. Kenrico Kahel Iqbal ini ikut serta. “Kalau sedang bersama-sama, sungguh mengasyikkan. Istri saya juga sibuk kerja, sehingga kalau libur perlu kita hibur,” terang mantan Kades Dinoyo Deket ini.

Untuk kebutuhan ngetril bersama keluarga, Haji Kahar yang juga menjabat Ketua DPC Laskar Demokrat Penegak Hukum dan HAM Lamongan ini, sudah menyiapkan tiga trail KTM 250 cc. Trail keluaran 2015 ini, dianggap cukup nyaman di segala medan. “Kita hidup itu kan yang penting bahagia dan bisa membahagiakan orang lain,” ujarnya. (bai)

Sepeda Kuno

Onderdil Sulit, Harga Selangit

Penggemar sepeda kebo berkumpul di Taman Bungkul Surabaya

Barang kuno digemari orang tua, itu sudah biasa.

Tapi, khusus untuk sepeda kuno, penggemarnya bisa dikatakan lintas generasi. Mulai dari yang sudah kakek-kakek, bapakbapak, sampai anak muda, menggemarinya. Bahkan,

kini banyak ibu-ibu yang juga ikut menjadi penggemar.

Hal itu terlihat ketika ada event atau acara-acara ngontel bareng. Jika ontelan itu dikhususkan sepeda kuno, maka pesertanya dipastikan semuanya menaiki

sepeda tua. Tapi yang menarik, jika ada nggowes atau fun bike, maka banyak juga peserta yang ngontel dengan sepeda kuno. Mereka sangat percaya diri dengan sepeda tuanya, kendati mayoritas menggunakan sepeda keluaran terbaru.

Di Surabaya, penggemar sepeda kuno ternyata sangat banyak. Klub-klub tersebar mulai dari Surabaya Utara sampai selatan. Timur sampai barat. Mereka sangat eksis dengan kumpul-kumpul tiap Ahad di taman Bungkul, atau ngontel bareng ke luar daerah.

Edi Susanto (51), salah satu penggemar sepeda kuno atau sepeda kebo yang rajin kumpul di Taman Bungkul Surabaya mengakui, awalnya hanya orang tua yang menggemari sepeda kuno. “Tapi sekarang anak muda juga suka,” katanya.

Untuk merawat dan mempercantik sepedanya, Edi harus rela mengeluarkan uangnya tidak sedikit.

Dengan perawatan rutin, ia mengaku bisa mengendarai sepeda kebo dengan sangat nyaman dan santai. “Ada kebanggaan tersendiri saat mengendarai sepeda kebo,” katanya. Karena itu, dalam merawat harus jeli. Karena onderdil sepeda sudah tidak diproduksi lagi.

Menurutnya, sepeda yang langkah ini memiliki berbagai macam jenis dan asalnya. Seperti Fongers (Belanda), BSA (Inggris), Simplek (Belanda), Betavus (Belanda), Hummer (Belanda), Ralex (Belanda),

dan Gazela (Belanda). Negara yang memproduksi sepeda juga memiliki ciri khas tersendiri. Produksi asal Belanda, bentuk sepeda rendah. Sedangkan produksi Inggris, bentuk sepeda lebih tegap.

Salah satu anak muda penggemar sepeda kuno, Igar Gusti (24) asal Sepanjang menjelaskan, Gazela dianggap sepeda paling memiliki gengsi tertinggi. Ia pun merasa senang jika menaikinya.

Menurutnya, Gazela memiliki harga paling mahal dari sepeda lain. Masing-masing jenis memiliki kualitas, harga dan kegunaan yang berbeda-beda di zamannya.

Kepada Memorandum, Igar menjelaskan, unutk merk Simplek, Fongers, Betavus, dan Ralex, jenis sepeda ini dulunya digunakan militer untuk berperang. Sedang Gazela banyak dinaiki kaum bangsawan.

Meski sepeda ini tergolong sepeda tua yang sudah tidak diproduksi lagi, harga yang dibandrol tetap selangit. Antara Rp 5 juta sampai Rp 100 juta. Untuk mendapatkan onderdil sepeda ini, hanya bisa didapatkan dalam komunitas saja. Hal ini dikarenakan, tidak ada toko yang menjual onderdil sepeda kebo.

“Onderdil masih mungkin didapat kalau di pelosok desa saja,” katanya.

Tidak tanggung-tanggung, pemilik sepeda rela membeli asesoris unik untuk mempercantik sepedanya. “Lampu depan dengan harga Rp 1 juta,” kata Edi. Saat mengikuti kontes, asesoris dinilai sangat penting dalam penilaian. Tidak hanya dinilai dari orisinil dan nomer seri, asesoris juga menjadi perhitungan para juri.(cr1)

eberadaan sepeda ontel yang menjadi salah satu alternatif kendaraan tanpa mesin, memang tidak setenar masanya dulu. Kesan jaman dulu (jadul) langsung tersemat kepada para pengguna kendaraan tua ini. Di Blitar sendiri, orang menaiki sepeda onthel sudah sangat jarang.

Satu dari sekian orang yang masih menaiki sepeda onthel itu adalah Agung Nugroho. PNS di Dinas Pendidikan Kota Blitar ini memiliki puluhan koleksi sepeda onthel tua. Sepeda itu ia kumpulkan bertahun-tahun lamanya.

“Saya adalah penggemar barangbarang antik yang punya nilai historis.

Salah satu yang saya miliki adalah sepeda tua. Banyak cerita dari sepeda tua ini,” kata Agung kepada Memorandum, Kamis (27/10).

Agung berkisah, bentuk sepeda kuno berikut aksesoris serta aneka merek yang berlainan, membuat sangat menarik untuk diburu. Saking gilanya, ia pernah punya25sepedatuaberbagaimerekyang ia dapatkan dari berbagai daerah.

“Sudah banyak yang saya jual, sekarang tinggal sekitar 15 sepeda saja jumlahnya,” terang pemain keyboard yang gandrung bareng barang antik sejak masih SMA ini.

Touring bersepeda keliling dari kota ke kota pun sudah sering dilakoni Agung bersama komunitasnya. Tercatat dalam ingatannya, pernah melakukan touring ke Surabaya, Malang,Tulungangung dan Kediri. Namun yang paling berkesan adalah ketika ngontel bareng Walikota Blitar, Muhammad Samanhudi Anwar. orang nomor satu di Kota Blitar itu dikenal hobi olahraga bersepeda.

“Dulu sering gowes bareng pak walikota. Tapi sekarang karena repot pekerjaan saya jadi sering gak bisa ngontel. Kalah dengan rapat dan ngamen (job ngisi acara musik),” ungkapnya.

Masih kata Agung Nugroho, sepeda

Agung dan sepeda koleksinya

yang dimilikinya ia dapatkan dari berbagai daerah. Ada yang didapat dari seputaran Blitar dan sekitarnya. Bahkan ada pula yang dibeli dari Aceh.”Kita punya komunitas, namanya Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti). Lewat komunitas ini kami sering melakukan sharing dengan komunitas di wilayah lain terkait onthel dan aksesoris. Ketua Kosti Blitar Raya adalah Bambang PW Anggota DPRD Kota Blitar dan pelindungnya bapak Walikota Blitar Samanhudi Anwar,” jelasnya.

Seperti sudah ia sampaikan, setiap sepeda selalu punya cerita. Ada satu sepeda yang sangat berkesan penuh kenangan di hati pria ramah ini adalah sepeda merek Simplex seri 7 Heren.

Sepeda itu didapatkannya di daerah Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar dengan harga Rp 2,4 juta. ”Harga awalnya Cuma Rp.1,5 juta, karena belum punya duit akhirnya saya pending. Beberapa bulan kemudian pas punya duit saya balik kesana harganya sudah melonjak naik jadi Rp 2,4 juta.

Karena memang sepedahnya cantik dan saya suka akhirnya kupinang dan kubawa pulang,” kenang Agung.

Beberapa tahun kemudian karena ada keperluan, sepeda itu dijualnya dengan harga Rp 4 juta. Harga menjadi naik karena sudah dilengkapi dengan aksesoris. (ana)

Merpati Kawin

2 Bilik Tempat Bercinta Banyak yang senang meniru ketika ada orang lain sukses. Tapi, banyak juga yang gagal karena tak mengerti caranya bagaimana orang itu menjadi sukses. Begitu juga dengan orang yang mencoba ternak burung merpati. Agar menjadi peternak sukses, harus mengerti cara mengawinkannya.

Itulah modal dasar.

Lalu bagaimana cara mengawinkan merpati.

Marisukses.com, mencoba memberikan gambaran cara yang benar mengawinkan burung merpati. Pertama, dua burung merpati, jantan dan betina, dikenalkan terlebih dahulu. Ya, seperti manusia.

Setelah terlihat cocok, kemudian menjodohkannya. Setelah itu, disusul dengan pengamatan apakah perjodohan burung merpati itu cocok atau tidak. Untuk itu perlu membuat suatu tempat perjodohan berupa sangkar yang memiliki 2 bilik atau sebuah kotak yang dibagian dalam 2 bagian.

Kedua ruangan itu dipisahkan oleh penghalang

dari kawat, sehingga kedua burung dapat saling memandang. Ke dalam ruangan itulah pasangan yang akan dijodohkan dimasukkan. Boleh jadi mula-mula burung akan saling memperdulikan, tetapi dalam jangka beberapa jam atau beberapa hari burung mulai menunjukkan gejala-gejala ingin berpasangan dan kawin.

Kalau gejala-gejala ini muncul, maka bukalah kawat penghalang itu.

Setelah itu biarkan burung berada dalam tempat tersebut untuk beberapa hari lamanya. Setelah kita puas dan percaya bahwa burung telah berjodoh maka pasangan ini dapat di masukkan ke dalam kandang dimana mereka akan dipelihara atau kita lepas dan membiarkannya hidup lepas.

Percintaan sepasang merpati agaknya menjadi contoh bagi manusia, sehingga sering dijadikan simbol percintaan. Yang jelas, perjodohan seumur hidup merupakan contoh yang dikehendaki orang. Dan langkah merpati jantan

merayu betinanya merupakan hal yang menarik pula. Ada betina yang mau didekati tetapi menolak dikawin, dan menimbulkan suatu istilah “jinakjinak merpati” bagi wanita semacam ini.

Betina pilihan sendiri dari burung jantan akan didekati secara langsung.

Burung jantan akan membusungkan dada dan akan mendekur sewaktu menarimenari di hadapan betina itu. Temboloknya dan bulu-bulunya yang di badan mengembang, bulu sayap dan ekor merentang/ Sering burung jantan menekankan badannya ke burung betina.

Kalau burung betina itu siap untuk kawin, betina pun mempertontonkannya dengan cara menggerakgerakkan kepalanya dan menghirup udara sehingga lehernya mengembang.

Langkah berikut adalah sang betina memasukkan paruhnya ke mulut sang jantan sebagai tanda persetujuan untuk kawin. Pada percumbuan ini burung jantan memuntahkan sebagian makanan yang ada di temboloknya.(bai)

Halaman 9

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

Terjaring Razia, 6 WNA Dipidana PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Terima kasih.

Macet Bundaran Dolog, Kapan Berakhir?

BNNP Jatim Bekali 30 Pegiat Antinarkoba Surabaya, Memorandum Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim gencar melakukan kampanye stop narkoba. Salah satunya dengan memberikan bekal dan pemahaman program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) terhadap penggiat

di lingkungan pemerintah.

Seperti kegiatan selama tiga hari mulai Jumat (27/10) hingga Sabtu (29/10) di Singgasana Hotel. Tercatat ada 30 penggiat P4GN disiapkan secara matang sebelum mereka terjun ke lapangan.

Ke-30 penggiat ini sendiri diambil dari Kabupaten/ Kota yang di sana belum Bersambung ke halaman 10

Bersambung ke halaman 10

Jalan Rumah Wali Kota Ambrol Akibatnya kerusakan jalan, kendaraan harus bergantian dari pertigaan jalan Keramat I. Hal ini membuat antrian panjang di jalan Wiyung.

Dikatakan Yanto, tukang parkir di kawasan pertokoan

P

elebaran jalan bundaran Dolog sisi barat yang dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas ternyata belum efektif. Terbukti, pasca pelebaran selesai, kemacetan di sekitar lokasi masih kerap terjadi. Hampir seluruh ruas jalan yang mengarah ke bundaran Dolog dipadati OLEH: MUCHLIS DARMAWAN kendaraan.

Setiap hari pada jam berangkat kerja, antrean panjang kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan frontage road barat memanjang hampir satu kilometer. Kondisi yang sama juga terjadi di sepanjang Jalan Gayung Kebonsari menuju arah Jalan Ahmad Yani. Antrean kendaraan memanjang hingga depan kantor Dinas PU Cipta Karya Jatim. Kemacetan ini memang kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.

Ruas jalan dua jalur, yakni frontage road barat dan Jalan Ahmad Yani selalu dipenuhi kendaraan yang terjebak dalam kemacetan. Kemacetan semakin parah pada saat jam berangkat dan pulang kerja. Semua ruas jalan dijejali kendaraan. Apalagi proyek pemasangan box culvert di frontage road sisi barat di depan kantor Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan kantor Bulog Jatim tak kunjung tuntas. Hal ini makin menambah keruwetan di ruas jalan tersebut Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur diperoleh bahwa volume lalu lintas pada 2015, jumlah kendaraan yang melintas adalah 600.722 unit setiap harinya. Sedangkan kapasita jalan hanya mampu menampung hingga 500.540 kendaraan setelah dibangunnya frontage road sisi timur dan barat.

Rata-rata para pengguna jalan membutuhkan waktu sedikitnya sekitar 15 - 20 menit untuk berhasil lolos melintasi bundaran Taman Pelangi atau depan Dolog Jawa Timur pada saat jam berangkat dan pulang kerja. Meski belum separah Jakarta, tak pelak kemacetan Surabaya menambah beban ongkos transportasi bagi masyarakat pengguna jalan. Berapa waktu dan bahan bakar untuk kendaraan yang terbuang dengan berada di jalanan Surabaya?

Sebenarnya masyarakat pengguna jalan sudah muak dan bosan dengan kemacetan yang harus mereka hadapi setiap hari. Dampak persoalan ini semakin mengkhawatirkan. Secara ekonomi, kemacetan ini adalah inefisiensi yang keterlaluan. Memang belum ada penghitungan pasti atas kerugian ekonomi akibat dari kemacetan ini. Tetapi, secara kasar dapat kita prediksi berapa nilai kerugian secara ekonominya.

Misalkan, ada 500 ribu mobil dan satu juta sepeda motor yang setiap hari terjebak kemacetan dalam tempo satu jam saja, berapa miliar rupiah uang yang dibelanjakan secara sia-sia di jalanan Surabaya?

Katakan setiap mobil memboroskan satu liter bahan bakar dan sepeda motor seperempat liter, maka dengan patokan harga premium saat ini sebesar Rp 6.500, kerugian ekonominya mencapai hampir Rp 4,8 miliar per hari.

Bisa dibayangkan bila jumlah kendaran yang terjebak kemacetan ini lebih banyak dan tidak hanya di seputaran bundaran Dolog saja. Namun di beberapa ruas jalan utama dan pinggiran Kota Surabaya, seperti HR Muhammad, Joyoboyo, Wonokromo, jembatan layang Mayangkara, Pasar Kembang, Dupak, Margomulyo, Kalianak, Manukan dan ruas jalan Gunungsari menuju arah ke Sepanjang dan Wiyung, tentu pemborosannya jauh lebih besar.

Selain itu juga, ada dampak lain yang tidak dapat dihitung secara ekonomi terkait dengan kerugian psikologis dan mental para pengguna jalan. Stres dan kelelahan fisik yang luar biasa menjadi ancaman terhadap produktivitas. Berlama-lama terjebak dalam kemacetan lalu lintas menimbulkan gangguan secara psikologis yang dapat mengganggu keseimbangan hidup.

Akibat lebih lanjut dari tingkat stres dan kelelahan fisik pengguna jalan ini adalah perilaku buruk dalam berlalu lintas. Tuntutan untuk bergerak cepat di dunia yang nampaknya berputar lebih kencang ini menjadikan para pengguna jalan berperilaku egois.

Saling serobot dan mau menangnya sendiri menjadi pemandangan sehari-hari di jalanan.

Masing-masing diburu waktu dan perlu sampai di tujuan lebih cepat, sehingga mengakibatkan lalu lintas yang semrawut di setiap persimpangan jalan. Klakson yang bising dan umpatan dari para pengendara adalah polusi telinga yang sering terdengar di jalan raya. Lalu sampai kapan kondisi seperti ini akan berakhir? (*)

(Italia), Luigi Palandri (Italia), Lai Yoke Kong (Malaysia), Prasad Kameshwar (diduga India) dan Rajendra Prasad (diduga India).

Saat diamankan, mereka tengah melakukan aktifitas/bekerja.

“Kelimanya masih kita periksa.

Ravicandran kita deportasi,” terang RomiYudianto, Kabid Pen-

lebih parah. “Sudah terjadi beberapa minggu. Kalau soal macet sih tiap hari sudah macet, apalagi jalan tingal satu yang bisa dilewati ya makin macet,” katanya, Sabtu (29/10).

Pantauan di lokasi,

Wiyung, amblesnya jalan, terjadi saat pengalian pemasangan box culvert. Sayangnya, ambrolnya jalan, tidak segera dilakukan perbaikan. Pekerja hanya memasang penahan dari lempengan besi, agar jalan beraspal itu ambrol

Bersambung ke halaman 10

Kondisi jalan raya Wiyung ambrol tinggal satu lajur bikin macet. (lis)

Surabaya, Memorandum Proyek box culvert di saluran Wiyung dalam dua minggu ini, merusak akses jalan. Padahal jalan tersebut, berada diseberang perumahan Taman Pondok Indah (TPI) Wiyung yang menjadi rumah tinggal Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

FOTO: MEMORANDUM/ANGGA

Esai Kota

KOTA SURABAYA

Surabaya, Memorandum Enam warga negara asing (WNA) terjaring razia penegakan hukum imigrasi, siap menjalani proses pidana keimigrasian (pro justicia,red). Upaya ini dilakukan, agar orang asing ini tidak melecehkan aturan yang sudah diatur pemerintah melalui UU Nomer 6/2011 tentang Keimigrasian.

Mereka adalah, Rivichandran Ganesan (India), Milo Baldazzi

Bersambung ke halaman 10

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 10

SEPUTAR SURABAYA

Garap Potensi Ekonomi, Jatim Rangkul Investor Inggris Surabaya, Memorandum Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bukan hanya mengandengan pengusaha asal Negara Jepang.

Namun, dibawah kendali Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga membuka peluang investasi asal Inggris. Pasalnya teknologi Inggris menjadi salah satu sumber energi bagi Jawa Timur sebagai provinsi industri agro, khususnya ditingkat sekunder dan tersier.

Atas dasar tersebut, diharapkan lebih banyak investor dan pengusaha Inggris untuk berbisnis di Jatim.

Gubernur Soekarwo menjamin, investasi di Jawa Timur akan lebih aman. Karena dirinya menyampaikan di JawaTimur kondisi politiknya jauh lebih baik, pasar besar dan pemerintah provinsi memberikan jaminan kemudahan untuk berinvestasi.

“Dukungan logistik dan konektivitas di Jatim sangat bagus. Pasar Jatim bukan hanya 38,5 juta penduduk Jatim, tapi juga Indonesia Timur yang tercatat sebanyak 120 juta jiwa,”jelas Soekarwo saat menjadi keynote speaker dalam acara Bisnis Forum Promosi Trade, Tourism, and

Gubernur Soekarwo bersama pengusaha Inggris di JW Marriot London

Investmen(TTI) Jawa Timur, kerjasama dengan KBRI London, di Hotel Grosvenor House JW Marriot, London.

Ditambahkan Soekarwo, kemudahan investasi meliputi penyelesaian ijin PMA hanya 17 hari, ketersediaan listrik dan fiaslitasi ketersediaan lahan di industrial estate di Jatim seluas 22 ribu ha yang sudah ada dan yang akan dibangun. Selain itu, juga data Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebesar 4,09 persen yang identik dengan pengembalian investasi yang tidak lebih dari lima tahun.

Sementara itu, Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini yang salah satu menjadi pembicara dalam kegiatan ini mempersilahkan para pebisnis Inggris untuk melakukan bisnis di Surabaya, kota terbesar kedua yang

ramah untuk bisnis dan ramah lingkungan. “Tidak ada banjir di Surabaya, karena kita memiliki hutan mangrove yang terkelola dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan, Tim Ahli Kadin Jatim yang sekaligus menjadi Senior Business Officer East Java Global Economic Services, Dr. Jamhadi MBA, menyampaikan kisah sukses kemitraan pengusaha Jatim dengan luar negeri.

“Ranking produktivitas di Asia diantara 5 dan 6. Upah tenaga kerja tidak perlu atau bukan menjadi masalah.

Telah ada formulasi dari Pemerintah yang jelas, atas dasar inflasi dan pertumbujan ekonomi,” ujarnya, sambil menambahkan kenaikan upah di Jatim tahun depan, 2017, hanya sebesar 8,5%. (day)

Layani Pemohon Paspor, Imigrasi Surabaya Jemput Bola

Zaeroji (kiri) menunjukkan aplikasi home service passport didampingi petugas pelayanan, Agra. (mik)

Surabaya, Memorandum Banyak perubahan dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya memberikan pelayanan untuk masyarakat membuat paspor. Diantaranya Imigrasi siap mendatangi pemohon paspor, khususnya pada orang sakit, lanjut usia dan penyadang disabilitas atau pendayang cacat.

Layanan yang dikenal dengan istilah home service passport ini, petugas imigrasi akan mendatangi rumah pemohon yang rumahnya jangkauan rumahnya 25 kilometer dari kantor imigrasi.

“Mereka ini dilindungi oleh undang-undang, tentunya

harus diberikan pelayanan yang lebih. Cukup mendaftar melalui email, petugas kita akan datang ke rumah..

Ketentuan radius 25 kilometer ini mulai dari barat, utara, selatan dan timur,” ujar Zaeroji, Kepala Kantor Kelas I Khusus Surabaya, Sabtu (29/10).

Dijelaskan Zaeroji, selama ini imigrasi sudah memberikan prioritas khusus bagi ketiganya di kantor Graha Pena Surabaya.

Namun untuk meningkatkan pelayanan, imigrasi akan jemput bola. Khusus orang sakit yang berlokasi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, cukup dengan melampirkan surat ket-

erangan/rekom dari dokter. “Bagi lansia ini untuk kondisi tertentu, atau sudah tidak mampu lagi menggunakan kursi roda, atau dalam keadaan lagi sakit stroke. Jika orang itu sakit dikuatkan dengan rekom dokter. Artinya, pelayanan khusus ini sebagai upaya kita untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

Kalau pelayanan di kantor selama ini, kita bisa melayani sampai 10 pemohon.

Mudah-mudahan dengan program ini bisa lebih, ” sambung mantan Asisten Pejabat Imigrasi di Jeddah, Saudi Arabia ini.

Menurutnya, untuk mendapat pelayanan itu, pemohon cukup mengklik website surabaya.imigrasi. go.id/homeservicepassport.

“Masyarakat Surabaya bisa mendaftarkan dalam program yang baru di-launching 25 Oktober lalu. Sebelumnya, inovasi terakhir yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya ini, yakni mengambil paspor yang sudah jadi pada mesin barcode yang disediakan di depan kantor,” tandas mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus di Medan, Sumatera Utara ini. (mik)

Dilintasi Kendaraan Lebihi Tonase Jembatan Made Ambles Surabaya, Memorandum Jembatan Made yang berada di wilayah RT 2, RW 4, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep ambles.

Rusaknya infrastruktur jalan ini, karena menjadi perlintasan kendaran bertonase berat yang melebihi kemampuan jembatan. Akibatnya, akses penghubung wilayah Surabaya Barat mulai Benowo, Tandes dan Lakarsantri ini menjadi terganggu.

Untukk menghindari kerusakan semakin parah dan terjadi hal-hal yang tak diinginkan, warga RT 02/ RW 4 menutup akses jalan tersebut bagi kendaraan roda empat atau lebih. Penutupan jalan ini sudah dilakukan warga sejak dua pekan lalu.

Pantauan di lapangan, terlihat tumpukan batu kali dan batang-batang pohon sebagi penutup akses jalan.

Warga juga berjaga di lokasi di jalan tersebut dengan

memasang tenda. Jembatan tersebut terlihat menurun (ambles) dari badan jalan.

Bahkan beton struktur dan pondasi jembatan sudah pecah.

Menurut Tono, salah satu warga Made RT 02, rusaknya jembatan tersebut sebenarnya sudah lama. Namun kali ini yang paling parah. Sebelumnya sudah dua kali terjadi kerusakan, namun hanya dilakukan penambalan aspal untuk menutupi jembatan yang ambles.

“Sudah ketiga kalinya dan sekarang ini warga langsung menutup akses jalan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Warga minta jembatan diperbaiki dan tidak mau jika hanya ditambal dengan pengaspalan saja. Sebab, kerusakannya ini dari struktur beton jembatan yang sudah pecah karena sering dlintasi kendaraan dengan tonase cukup berat,” katanya, Sabtu (29/10).

Harusnya, kata Tono, jalan yang ada di wilayahnya tersebut tidak untuk dilewati kendaraan yang besar dengan tonase sangat berat.

Sebab, kelas jalan tersebut umumnya untuk truk biasa saja. Setiap hari ada saja dump truk dan truk molen yang melintas di jalan yang menghubungkan wilayah Benowo, Tandes dan Lakarsantri ini.(lis)

Akses jalan yang ditutup warga dan kondisi kerusakan struktur jembatan. (lis)

Antisipasi Balap Liar Demak

Polsek Bubutan Rangkul Warga Surabaya, Memorandum Sebagai ujung tombak Polrestabes Surabaya dalam menangani permasalahan hukum di wilayah Bubutan, pastinya Polsek Bubutan tak hanya diam dan duduk manis saja menerima laporan masyarakat.

Salah satunya dengan melakukan pendekatan ke masyarakat secara langsung atau sekarang ini biasa disebut dengan istilah blusukan.

Kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin Polsek Bubutan semenjak kepemimpinan Kompol Ketut Madia.

Tapi hal itu dirasakan Ketut masih kurang karena tak bisa menjangkau secara menyeluruh ke kelurahan se-Kecamatan Bubutan ini. Seperti Jumat (28/10) malam, dikemas dalam

acara santai dan guyub bertajuk Cangkrukan Polmas Polsek Bubutan di RW 2, Kelurahan Gundih, ternyata mampu menyedot antusias masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya.

Di sini, semua Muspika hadir termasuk pejabat utama dari Polrestabes Surabaya.

Diantaranya Kabag Sumda, dan Wakasat Reskrim. “Kita juga menggandeng Muspika, Lurah se-Kecamatan Bubutan, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW, pengusaha dan lain-lain.Tujuannya agar permasalahan yang ada di Bubutan bisa dicarikan jalan keluar di acara ini,” jelas Ketut Madia saat dikonfirmasi Memorandum, Sabtu (29/10).

Yang menjadi topik utama dalam cangkrukan

Kapolsek Bubutan Kompol Ketut Madia bersama Muspika di acara cangrukan polmas. (fer)

semalam, yaitu soal balap liar di kawasan Demak, dan Rajawali. “Ini bukan hanya tugas polisi saja. Kalau warga mengetahui itu segera lapor ke kami. Alangkah baiknya, sebelum aksi balap liar itu dilakukan segera lapor sehingga bisa kita tindak langsung,” jawab Ketut, kemarin.

Ketut juga menjelaskan,

pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban balap liar di kawasan itu termasuk mengamankan motornya. “Mereka ratarata ABG dan di bawah umur.

Setelah kita data dan mendatangkan orangtuanya, mereka kita serahkan ke orangtuanya sambil membuat surat pernyataan untuk

tak mengulanginya lagi,” ujar Ketut.

Untuk pengambilan motor, lanjut Ketut syaratnya harus dilengkapi semuanya dan harus diganti dengan yang standar aslinya. “Kalau tidak bisa, ya motor tetap kami amankan. Selain itu juga menunjukkan BPKB dan STNK. Yang balap liar kebanyakan dari luar kota, misalnya Gresik, Mojokerto, Pasuruan, dan lain-lain,” pungkas mantan Kasat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini.

Tak hanya soal balap liar, masalah minuman keras (miras) dan judi merpati juga menjadi topik menarik dalam cangkrukan itu. “Kita sudah berulang kali mengamankan mereka. Kalau ada informasi hal itu, hubungi polisi,”jelasnya. (fer)

Teatrikal HMI Peringati Hari Sumpah Pemuda

Aksi peringatan Sumpah Pemuda ke 88 di taman Gubernur Suryo, Jumat (28/10) malam. (day)

Surabaya, Memorandum Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Unesa melakukan aksi teatrikal memperingati Sumpah Pemuda ke 88 di patung Gubernur Suryo, Jumat (28/10) malam.

Teatrikal mengambarkan perjuangan pemuda Indonesia, di setiap zaman.

Ketua Korkom HMI UNesa, Tatang Sugiarto mengatakan, aksi dilakukan, sebagai bentuk kebebasan berekspresi. “Jika dilihat secara garis besar, perjuangan mendorong kebebasan berkarya, agar bisa menentukan nasib bangsa,” terang Tatang.

Menjawab tantangan zaman, lanjut Tatang HMI

Terjaring Razia, 6 WNA Dipidana gawasan dan Penindakan (Wasdakim) Kelas I Khusus Surabaya, Sabtu (29/10).

Lanjut Romi Yudianto, untuk sementara waktu kita titipkan di ruang detensi Imigrasi Waru. “Pelaku pelanggaran pidana Keimigrasian, akan dipidanakan,” tandas Romi Yudianto.

Dijelaskan Romi, jika kelima orang asing ini diamankan di tempat berbeda.

Selain penyalahgunaan izin

tinggal, mereka juga tidak bisa menunjukkan paspor dan IMTA, juga pelanggaran Pasal 71 huruf (a) yakni pada saat diamankan, tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan.

Rivichandran Ganesan (India) diamankan di PT. Surya Putra Maumere. Ia diketahui menggunakan dokumen visa on arrival (VOA), yang diketahui sudah tidak diperpanjang. Sedang Milo

Sambungan dari halaman 9 Baldazzi (Italia) dan Luigi Palandri (Italia), tidak bisa menunjukkan IMTA dan Kitas. Milo tengah diperiksa terkait jabatan pada perusahaan tempat ia bekerja.

Sepanjang 2016 ini, Ditjen Imigrasi RI telah mengamankan sedikitnya. 2.698 WNA ilegal asal China. Boleh dibilang, dibukanya lebar-lebar bagi 169 negara bisa masuk Indonesia tanpa visa melalui BVKW (bebas visa kunjungan

visa) yang hanya berumur 30 hari, menjadi celah bagi orang asing bisa bekerja di Indonesia.

PantauanMemorandum, orang-orang asing dengan memanfaatkan visa kunjungan ini, sulit dipantau oleh imigrasi. Dari data 18.454 orang asing di Jawa Timur yang legal ini, kabarnya tidak sebanding dengan jumlah yang ilegal. Mereka bekerja di pabrik, bisnis terselubung,

Akses Jalan Rumah Wali Kota Ambrol kemacetan dan antrian kendaraan di jalan Wiyung cukup panjang. Ruas jalan dua arah yang membujur ke barat dan ke timur ini dipenuhi kendaraan. Mulai

Wiyung hingga Lidah Kulon kendaraan berjalan merambat pelan di dua arah.

Informasinya, pemasangan box culvert tersebut untuk jembatan yang men-

ghubungkan jalan Wiyung dengan jalan Keramat I. Apalagi, jalan Wiyung merupakan akses terdekat, satusatunya orang nomor satu di Pemerintah Kota Surabaya

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Amrin Remico bersama penggiat P4GN dan narasumber. (fer)

pemerintah. Dan secepatnya koordinasi dengan internal, misalnya SKPD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan lainnya,” ujar pamen dengan pangkat dua melati ini.

kerja sebagai wanita penghibur di sejumlah tempat hiburan, tempat kebugaran/ spa, restaurant, hotel, apartemen, juga menyerbu daerahdaerah terpencil di Jatim.

“Di Surabaya, sedikitnya ada 4 sampai 5 orang yang menjadi pemasok orang asing di Surabaya. Selain di tempat hiburan, juga di restaurant. Inisialnya AL dan KR, itu salah satunya,” ujar sumber Memorandum. (mik)

Sambungan dari halaman (Walikota Tri Rismaharini. red) dari rumah pribadi diTPI Wiyung menuju balai kota.

Camat Wiyung Kusnan saat dikonfirmasi tidak bisa memberikan penjelasan

BNNP Jatim Bekali 30 Pegiat Antinarkoba ada BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten/ Kota). “TOT (training of trainer) ini dilakukan untuk membentuk kemampuan, keterampilan, sebagai trainer nantinya yang membawa pesan dari P4GN di Kabupaten/Kota masingmasing,” jelas AKBP Ria Damayanti, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim saat dikonfirmasi Memorandum, Sabtu (29/10).

Dikatakan Ria, nantinya mereka sebagai penggiat yang elit dan bisa menularkan ilmu yang diperolehnya dari TOT ke lingkungan pemerintah. “Apa yang telah kita berikan dalam TOT ini bisa disampaikan ke lingkup

sebagai organisasi ekstra kampus siap mengajak seluruh lapisan masyarakat, memusuhi pemerintah yang tidak bersih, tertutup dan oknum yang korup.

“Kami siap melawan disetiap tantangan. Dengan mempertegas gerakan pemuda untuk mempertahankan jati diri bangsa,” tegas dia. (day)

Ria menambahkan, dalam stop narkoba tidak bisa dilakukan secara sendirian tetapi melibatkan semua unsur dan harus bersinergi. “Dalam pelaksanaan di

detail. Padahal proyek box culvert tersebut berdampak pada kemacetan jalan dan pengguna jalan menjadi korban. “Putus-putus mas,” ujar Kusnan singkat. (lis)

Sambungan dari halaman 9 lapangan, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Pastinya ada sinergi dengan pihak lain.

Terutama di daerah yang tak mempunyai BNNK, dan di daerahnya ada edar gelap minimal pil dobel L,” tegas perempuan berjilbab ini.

Dan untuk anggarannya, lanjut Ria, setiap masingmasing daerah tidak sama dan itu tergantung dari DIPA yang dimiliki Kabupaten/Kota masing-masing.

“Setiap Kabupaten, SKPDnya bisa memprogramkan dan menganggarkan P4GN sesuai dengan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) masing-masing,”jelas Ria. Nantinya, para penggiat ini memberikan laporan tiap tiga bulan sekali (tri

wulan) untuk bisa dilakukan evaluasi selama melakukan kegiatan P4GN di lapangan.

“Dari sini akan bisa dievalusi, kendala apa yang dihadapi di lapangan dan bagaimana solusinya. Untuk jumlah kader yang direkrut penggiat, kembali lagi itu tergantung masing-masing daerah,”pungkas Ria. Seperti diketahui, dalam TOT itu sebagai narasumber dari pihak BNNP Jatim, DR. Faqih (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) sebagai public speaking, dan testimoni dari konselor komponen masyarakat Plato.

Acara selama tiga hari itu dibuka langsung Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Amrin Remico. (fer)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 11

OASE

Tahukah Anda?

“Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula”. (HR Bukhari dan Muslim)

SENGGANG

KADAR kalsium dan garam magnesium air zamzam berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan. Air zamzam juga mengandung zat fluoride yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.

Air ini memiliki keseimbangan elektrolit yang

sempurna, juga mineral esensial yang sangat baik dan penting bagi kesehatan. Ia sangat alami dan murni, bebas dari satu pun mikroorganisme patogen.

Air zamzam tidak pernah kedaluwarsa dan 100 persen alami, tidak mengandung klorin atau zat membahayakan lain. (*)

tG Ho

Aurel Hermansyah

ip os

Pusing...

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

A

urel Hermansyah, dibuat pusing oleh kelahiran Baby Arsya, anak dari Ashanty, istri Anang Hermansyah. Belum apa-apa, Aurel mengaku sudah pusing membayangkan bagaimana jika Arsya sudah seusia Arsy saat ini.

“Aku senang punya adik. Cuma, ya, banyak banget adiknya, jadi pusing. Karena Arsy itu sekarang nggak bisa diem banget. Pusing aku sama dia,” ungkap Aurel saat ditemui di lobi RS Medistra, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (28/10), seperti dilansir dari kapanlagi.com.

Tak berhenti di sana, rupanya masalah nama lengkap Arsya juga sempat menjadi tentangan Aurel. Menurutnya, kata Pemuda dalam nama Arsya Akbar Pemuda Hermansyah yang disematkan oleh Anang dan Ashanty kurang cocok.

“Pertama mikirnya: ‘Ah, nggak cocok ah namanya’. Cuma karena pas lahir di hari Sumpah Pemuda, ya udah,” ujarnya pasrah.

Meski sejak awal tak setuju mempunyai adik lagi, namun ketika kembali berpikir ia pun bisa menerima. Aurel pun berjanji akan menjadi kakak yang baik dan patut dicontoh oleh Azriel, Arsy dan Arsya.

“Yang pasti harus kasih contoh yang baik bagi adik-adik.

Nggak boleh lagi berantem sama Azriel kalau ada Arsy dan Arsya. Nggak mungkin juga sih karena harus ngejagain,” tutupnya.(*/mik)

Julia Perez

Penghasilan Menurun

Surabaya, Memorandum Semalam, warga Surabaya dihebohkan gelaran musik spektakuler tanpa jeda bertajuk ‘Tur 7 Kota Authenticity 2016’. Menampilkan Kotak Band, Aura Kasih, Seringai, Atika Dora, DJ Zabbyla dan Rasta Manis di lapangan parkir Lenmarc, Surabaya. Selama penampilan artis papan atas itu, penggemar musik dari berbagai genre merasa terpuaskan. Pasalnya, penampilan masing-masing pengisi acara tak diselingi MC (pengarah acara).

“Selama penampilan, tidak ada MC sama sekali. Mereka bermain visual sama maping, agar masyarakat Surabaya khususnya bisa menikmati musik dengan berbagai genre,” ujar Anes Rembes, dari Markom Pusat di Hotel Horison, Sabtu (29/10).

Lanjut Anes, even di Surabaya ini, merupakan rangkaian konser

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Kotak Band, Aura Kasih, dan Seringai Hebohkan Surabaya A

Para pengisi acara, Tantri Kotak Band, Aura Kasih, Seringai Band di Hotel Horison, Jalan Pemuda Surabaya, sebelum tampil.

setelah sukses di 6 kota (Bandung, Kendari, Palu, Makassar, Samarinda, dan Mataram). Konser unik ini pun, mendapat sambutan luar biasa dari penggemar musik di beberapa kota yang disinggahi.

“Acara ini, menjadi wujud komitmen dan respon Authencity terha-

dap permintaan penikmat musik yang otentik, berkelas, dan memiliki kualitas yang baik,” sambung Anes didampingi Andi Eva M, Ass. Sales Manager Horison Suites Hotel.

Tantri, vokalis Kotak Band mengatakan, setiap tampil di kota-kota yang disinggahi, selalu memberikan

sesuatu yang berbeda. Di Surabaya, Kotak menampilkan lagu ‘Hitters’, yang sebelumnya tidak pernah dibawakan di kota lain.

“Lagu tadi, baru banget dan khusus aku nyanyikan di Surabaya. Setiap tampil, Kotak selalu berkolanorasi dengan band pendukung,” kata Tantri yang membawakan sedikitnya 4 lagu.

Beberapa musisi yang terlibat diantaranya Isyana Sarasvati, Judika, , Andra & The Backbone, selain juga bintang tamu yang hadir di Surabaya.

“Authenticity bukan sekedar konser musik biasa.Tapi wadah yang bisa menyatukan semua idealism dari musisi itu. Dengan adanya kolaborasi dengan musisi lain, kita bisa mengekspresikan taste music masing-masing tanpa tuntutan apa-apa,” tegas Aura Kasih yang menyanyikan 5 buah lagu. (mik)

yu Ting Ting tagih hutang ke Julia Perez? Sontak, publik sempat dikejutkan dengan aksi itu. Tagih hutang Ayu Ting Ting pada Julia Perez di Instagram untuk honor syuting video klip Nggak Zaman. Sejak berita tersebut mencuat, hubungan keduanya pun dikabarkan kurang baik.

Bukan hanya itu, muncul juga rumor di kalangan netizens yang mengatakan Jupe mengalami penurunan ekonomi. Saat dikonfirmasi mantan istri Gaston Castano ini pun tak mengelak. Soalnya, intensitas syutingnya memang berkurang.

“Iya tapi itu jadi hal yang wajar ketika saya kerja seminggu cuma tiga kali. Jadi secara otomatis penghasilan berkurang. Tapi balik lagi, penghasilan kami (artis) sama orang lain kan beda-beda,” jelas Jupe saat dihubungi awak media, Kamis siang (27/10), dilansir dari kapanlagi.com.

“Saya kalau dibilang kurang atau tidak, tergantung dari bagaimana cara pandang saya terhadap uang tersebut. Bagaimana pengeluaran saya. Kalau saya seminggu tiga kali itu udah cukup buat bayar mobil sama cicilan rumah, makan sama gaji karyawan. Jadi semua saya putar biar mencukupi sehari-hari,” lanjut wanita 36 tahun itu.

Bukan karena sepi job, pemain film Arwah Goyang Karawang punya alasan tersendiri mengapa intensitasnya tampil di layar kaca jadi berkurang. Ternyata, semua itu berhubungan dengan kondisi kesehatannya sendiri.

“Iya karena saya harus berpikir bahwa kesehatan saya lebih penting dari uang. Karena saya pikir buat apa punya uang banyak tapi ujungnya bayar rumah sakit juga?

Jadi tiga kali seminggu itu sudah ketentuan dan pemikiran dari dokter saya, keluarga, dan semuanya,” pungkasnya.(*/mik)

dunia sufi

Tersesat di Surga

S

eorang pemuda datang ke ulama sepuh. Sang pemuda dengan bangga mengatakan bahwa dirinya sudah beramal ibadah wajib, sunnah, baca Alquran, berkorban untuk orang lain, dan kelak harapan satu-satunya adalah masuk surga dengan tumpukan amalnya itu.

Sang pemuda tadi bahkan mengaku punya catatan amal baik dari hari ke hari yang rapid an diyakini tak ada yang terlewatkan.

“Saya kira sudah cukup bagus apa yang saya lakukan, Tuan.”

“Apa yang sudah Anda lakukan?”

“Amal ibadah bekal bagi surga saya nanti.”

“Kapan Anda menciptakan amal ibadah, kok Anda merasa punya?”

Pemuda itu diam, lalu berkata, “Bukankah semua itu hasil jerih payah saya sesuai dengan perintah dan larangan Allah?”

“Siapa yang menggerakkan jerih payah dan usahamu itu?”

“Saya sendiri.”

“Jadi kamu mau masuk surga sendiri dengan amalamalmu itu?”

“Ya, Tuan. “ “Saya nggak jamin kamu masuk surga. Kalau toh masuk, kamu malah akan tersesat di sana.”

Pemuda itu terkejut bukan main atas ungkapan sang ulama. Di balik gemuruh dadanya yang memanas, dia ingin sekali menampar muka sang ulama.

“Mana mungkin di surga ada yang tersesat? Janganjangan Tuan ikut aliran sesat,” kata pemuda itu menuding sang ulama.

“Kamu benar. Tapi, sesat bagi setan, petunjuk bagi saya.”

“Tolong diperjelas.” ”Begini saja, seluruh amalmu itu seandainya ditolak

puisi-puisi george esbe pengembara

qalb

kita adalah mengembara garis bumi kita adalah pengembara sengat matahari kita adalah pengembara redup bulan karena itu jangan menunggu pagi bila kau hirup udara malam jangan harap siang menjelang kala pagi bersinar manfaatkan sempatmu sebelum sempitmu manfaatkan sehatmu sebelum sakitmu manfaatkan hidupmu sebelum matimu

seribu langit dan seribu bumi tak mampu memuatnya seribu petala langit dan seribu petala bumi tak mampu merangkulnya semua sempit baginya namun dia termuat dalam qalb-qalb hambanya yang lembut adakah kita di antara di antara mereka?

wali maukah engkau menjadi yang tak tertuding telunjuk? maukah engkau menjadi yang tak teraba dalam gelap? maukah engkau taat dalam terang dan tersembunyi? maukah engkau taat dalam sempat dan sempit? maukah engkau menemukan nasib dalam rukuk dan sujud? maukah engkau menemukan nasib dalam duduk dan berdiri? bersabarlah, maka engkau akan menerbitkan iri hati di antara walinya

Iman jika kamu selalu merasa kaya jika kamu selalu merasa berkuasa jika kamu selalu merasa di atas segala dan jika langkahmu terasa selalu lapang dan jika urusanmu terasa selalu mudah dan jika impianmu selalu tergapai jangan merasa senang jangan merasa bangga sebab bisa jadi itu karena tidak ditempatkan iman di dadamu

tujuan sebagian dari kita akan mendatangi surga sebagian dari kita akan mendatangi neraka ada yang menghampiri tujuannya secepat kilat ada yang seperti angin ada yang laksana menunggang kuda ada yang berusaha berlari kencang ada yang hanya kuat berjalan, pelan kamu di mana? tunggu, aku masih di sini!

munajat tuhan, maafkan aku karena meski bertakbir aku masih menganggap besar dunia dan seisinya karena meski berukuk aku masih mengagungkan jabatan dan kekuasaan karena meski bersujud aku masih dikuasai nafsu menguasai karena meski berdoa aku masih bersandar kepada harta dan kekayaan ampuni aku jadikan aku seorang hamba yang tunduk dan pandai bersyukur amin

oleh Allah bagaimana?”

“Lho kenapa?”

“Siapa tahu Anda tidak ikhlas dalam menjalankan amal Anda itu?”

“Saya ikhlas kok, sungguh ikhlas. Bahkan, setiap keikhlasan saya masih saya ingat semua.”

“Nah, mana mungkin ada orang yang ikhlas kalau masih mengingat-ingat amal baiknya? Mana mungkin Anda ikhlas kalau Anda masih mengandalkan amal ibadah Anda? Mana mungkin Anda ikhlas kalau Anda sudah merasa puas dengan amal Anda sekarang ini?”

Pemuda itu duduk lunglai seperti mengalami antiklimaks. Pikirannya melayang membayangkan soal tersesat di surga, soal amal yang tidak diterima, soal ikhlas dan tidak ikhlas, dan seterusnya.

Dalam kondisinya yanh setengah frustasi, sang ulama sepuh menepuk pundaknya, “Hai anak muda. Jangan kecewa, jangan putus asa. Kamu cukup istighfar saja. Kalau kamu berambisi masuk surge, itu baik. Tapi, kalau kamu tidak bertemu dengan Sang Tuan Pemilik dan Pencipta Surga bagaimana? Kan sama dengan orang masuk rumah orang, lalu Anda tidak berjumpa dengan tuan rumah.

Apakah Anda seperti orang linglung atau seperti orang bahagia?”

“Saya harus bagaimana, Tuan?”

“Mulailah menunju Sang Pencipta Surga, maka seluruh nikmatnya akan diberikan kepadamu. Amalmu bukan tiket ke surga. Tapi, ikhlasmu dalam beramal merupakan wadah bagi ridho dan rahmat-Nya, yang menarik dirimu masuk ke dalamnya.”

Pemuda itu semakin bengong antara tahu dan tidak.

“Begini saja, anak muda. Mana mungkin surga tanpa Allah?”

Pemuda itu memandang mata sang ulama dengan tatapan kosong. (*)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

H A L A M A N 12

IKLAN PAS Properti SURABAYA

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

Dijual Rmh Uk:7x10x4,60.Sdh Dek Fass Komplit Mobil bsa masuk.Jln.Kalilom Lor Sedap Malam No.9 Hub:08123109125

J.Rmh Hrg 1,5M Nego,Semampir barat Gg.5 No.17-C Kel.Medokan Semampir,Kel Sukolilo,Sby-Timur.SHM Bangunan 11/2 Lantai 3KT,2KM(1Kamar utama+Km dlm) Atas 1Kmr dan 1Km,Garasi Hadap Ketimur Hub:082244815545 J Rmh BR SHM 5x13=170Jt,Ds Sambang rejo-Sukodono,Tnh SHM Sdh Split 5x20= 70Jt.Ds.Sewaluh-Balungbendo-Krian.Bisa Dicicil 081231417020/081230782610 J.Kav Promo DP Min 10Jt,Uk:6x13,6x14,6x 15,Lok:Ry Kacangan 100m dr Jln Ry Dermo.Lok Ry Jelaq BR Gresik 200m Dr Jl.Ry Jelaq H:081212679157/085101748193

RUMAH DIJUAL

TANAH DIJUAL

TANAH DIJUAL

PASURUAN

Dijual Rumah Petok D Uk:5x6(2Lt) 2KT,2KM,Gading Sekolahan II-B/11-H. Fas Lkp 250Jt.Hub:0897 3822 898 TP

Tanah Kav.Nol Jln Raya.Teras Puri Mojokerto 118Jtan.L:80m2 bayar 48x belum lunas uda untung dekat perum,Akper,UIM Hub:Pras.0812.3084.1388

Jual Tnh SHM Bangsal Mejoketo L.1960m2 BU Hrg.400Jt (Nego) Hub:082115066999081332224306

RUMAH DIJUAL

Dijual Rmh Kos 5x23,2Lt SHM 13KT,3KM.Jl.Greges Brt Gg.Makam Hub:0821.7575.5553

JUAL RUMAH SHM uk. 7X12 OASIS REGENCY B89 Juanda, 3 menit dari T1-Bisa KPR, 2 KT+1KM+1 Gudang Rmh+Gudang+Pool je Arjuna 12 SHM Darmasada 940m2 hrg 55jt/are 3 Gudang bisa sewa/jual Jl.Goro 2/88 SHM Lingsar Lombok Barat (SHM)

Di Jual Rumah Ditengah kota Nirwana kahuripan tipe 36 L108.Sertifikat.395Jt.Tanpa perantara.Hub:085100980917.

Hub: 081217800900

J.Rmh Bagus Lebak Rejo Utara 6/1(4x6m) 175Jt & Setro baru Utara 8/85(3x8m) 150Jt.Hub:081231380564/085748657917

Rumah 6x8 = 200 jt Tanah Kav 6x12

Anda sudah dapat tanah kering luas 100m2 bisa bayar 36x, bunga 0%

& Angsuran bisa diatur Daerah Krian dan Bangil Tersedia Rumah subsidi pemerintah Angs. 600 rb-an STOCK TERBATAS

DP. 70Jt

Telp. 081 252 701 602 / 089 6570 32258

Belum lunas sudah untung Free AJB untuk 5 pembeli pertama berhadiah langsung TV LCD 32 inch"

MOTOR • HONDA • Supra»2004 Cakram Tgn 1 dobel mesin enak lengkap Orisinil 3,9Jt.0812 4970 5043/0851 0082 1235

SURABAYA ARSITEKTUR Wahyu Arsi Tektur Bangun Baru/Renov+ Design Rmh/Ruko Dll Berkualitas Hub:081803801964/085101551964

SHOW ROOM

Harga Nego, Proses dibantu

BANK

79.01/10-01/11

NEW ERTIGA : DP. 23 JT WAGON R : DP. 18 JT PICK UP : DP. 9,5 JT

MITSUBUSHI MOTOR

Ternor bisa sampai 5 thn, tuka tambah, proses cepat, tanpa tolak !!! BONUS BANYAK !!

DP.4 Jt-an

08123155758 - 081703856600 38.15/10-14/11

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

PICK UP L300

T.120SS

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

DP 11 Jt-an

00.28/10-27/11

Informasi Hubungi 082139577575-085101177660

Pinjaman,Uang Langsung Cair(Jaminan BPKB)Hub:08100161759-0818372724 Waru,Sepanjang,Banyuurip,Wiyung Bantu pinjamkan jaminan sertifikat,BPKB, Melayani take over Hub:081703114244

79.18/10-17/11

AVANZA DP. 15 Jt AGYA DP. 14 Jt CALYA DP. 19 Jt CEPAT INNOVA DP. 45 Jt PROSES & MUDAH FORTUNER DP. 80 Jt Hub: 0812.3311.1938 SIENTA DP. 24 Jt WA : 0812.3311.1938

AYLA DP. 10 Jt Angs. 2.021.000 AYLA DP. 6 JT Angs. 2.486.000 Sigra DP. 15 Jt Angs. 2.806.000 Xenia 1300cc DP 15 Jt Angs. 4.434.000

* * * * *

PROMO DP Minim

Pick Up DP. 8 Jt, Teris DP 16 Jt, Luxio DP 26 Jt, GranMax D DP 22 Jt, Sirion dP. 30 Jt Proses Cepat & mudah DP. Ringan

79.07/10-06/11

Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036 38.16/0-16/11

031-8549567-081230911115 Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya

PALING MURAH Gratis asuransi

ELEKTRONIK DICARI

DP 17 Jt/Angs. 2.704.00

79.28/09-26/10

Thn 2013

SWIFT 40 JT ERTIGA 19 JT WAGON 11 JT PICKUP 7 JT

PICKUP APV 10 JT PICKUP AC PS 12 JT SCROSS 40 JT

AC...AC...DINGIN!!! Berkwalitas,AC Split Scond=1 Juta (05-3/4-1PK-2PK) 350 Watt.08 5100995098-0315012481 Persewaan AC.

ALUMINIUM Class and stainless Kantor : Jl. Ry Simolowaru 159 Sby T. 031) 5965356 Gudang: Ry Tambak Medokan Ayu 68 Sby T.031-8783044 E-mail: amandabambang1@gmail.com

TANAH DIJUAL Tnh Kav Sbgn 6x11,6x12 Masangan kulon 5x10=50Jt.Jumput rejo Dp.50% Diangs 2Th 085102494955/085606535159

41.25/10-24/11

HUB : 081259011788 00.29/10-29/11

38.23/09-23/10

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

RUMAH DIJUAL

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,-

Dijual Rumah Perum Kedundung Indah Jl.Muria Iv Depan masjid Muria Hub: 081554223123 / 085101303629 79.28/10-27/11

RUPA-RUPA

LOWONGAN

Mlm tabungan syariah resm ojk apli 4 jt 1 thn 30 jt uztd yusuf mansur hub 085606663483

Cr Tkg LasListrik+Blander Ex KontruksiBaja, Sopir Wnt Pglmn.Jl.Ry Gilang 39 Tmn Sda

INVESTASI

Di butuhkan Wanita Umur 21Th-25Th.Untuk Club Malam.Penampilan menarik Fas Mees Hub:0822.3468.0095

INVES Hanya 50Jt Atau 75Jt saja dpt 1 unit Rmh Type 36.Daerah bangil & Krian Segera Hub:0822.3332.3808 Adam

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot Wc,Borongan,Kenjeran 0315150.3330/Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

Bth 233=Adm,OB,OPR,Satpam,Sopir,Pabri k/Bank,SMP,SMU/K,S1=2,7-5Jt,SMS:0857 3040 8333=Ir.Ahmad Dicari Lowongan Untuk Terapys Cewek/Cowok Hub:081232443571

SIDOARJO NISSAN nissan cefiro istimewa,sanggup lari 190kpjbuktikan(Jual BU)yg mau lanjutkan rawat. dtng&nego ke Tirta raya 26-28, Graha Tirta estate,waru

SARANA AIR BERSIH

BIMA***** Hub:0815.5986.3118-0878. 5249.

2139-0851.0602.3019 Hari Minggu/Besar Buka,Waru,Perak

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

38.18/10-17/11

Khusus TKW Malaysia & Singapure Resmi Depnaker, Gratis, Dapat Uang Saku 10 Jt Proses cepat bln Terbang Hub: SSJ 085230219511/ 0813.57579888

Kredit Depo AIR ISI ULANG tanpa DP. Angs. 1 juta Paket Komplit Tandon Besar Harga Cash 17 jt-an

Grand Max Pick UP (1.300 cc) DP. 9,6 Jt Xenia X (1.300 cc) DP. 8,5 Jt Ayla X (Tipe Paling lengkap) DP. 8,5 Jt

Tanpa biaya tambahan Jln: Wonorejo Selatan Kav 23 Sby Rngkt HP: 081217696668

Info Selengkapnya Rizal Hub: 081350058725 Astra Daihatsu

38.29/10-29/11

38.12/10-11/11

THERAPY KESEHATAN BU MINI Cantik Pijat Kebugaran Tradisional P/W Pggl A/J Htl /Losmen,Perum Apartemen H:0838.5499.9511 / 081.935.094.823 IBU MIRA AHLI Massage Urat Bisa Lulur/Masker Scrap Jamu Bisa Panggil Hub:0823.3722.3816 Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggilan 60rb Hub:Farhan-081233448794 Pak Mad/P.Rudi Pijat Relaxasi Khusus Pria CapekΔ Bisa ditempat dipanggil 24 Jam Hub:085745893430-081335272901 Pijat CapekΔ + Bekam Kering Buat Wanita 24Jam H:Didit Tlp / WA 088217696764 -NO

MESIN

4125/10-24/11

SEXBayu Massage Pijat Khusus Wanita Ramah, bersih,tinggi.Panggilan rumah/hotel/apartem en.privacy terjamin SMS/Call 0858.0631.8365

Putra Massage++++ Siap Dipanggil / Ditempat 24 Jam u/ Info Call 085101165543 JOY Muscle Massage+++ untuk panggilan 24 Jam Go Hub:085102165650

Bu Janda Sintal Jawa Manis Lembut Keibuan Massage Call To Hotel : 087.853.894.305

Luna 20Th Cantik Putih Call To hotel 0838.5450.1941

APU Cakep Chinese Tinggi,Bersih,Pijat Khusus Wanita Hub:0895347842639

Rendra Cool Massage Lelaki Macho Kekar And Jantan Hub:081556759545

- Young - Handsome - Excellent Servise

untuk merawat baby baru lahir, balita, Pasein, Orang Jompo

Dicari S1 Admin, gaji 6,5jt/bln ke Timor Leste dpt uang saku

SERVICE CV.TOP Ahli pendinginan AC Split Cuci 30 ,Freon 50,Bonkar/Pasang 100,Ahli Kipas,Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispenser, P.Air,TV,DVD dll J/B.AC Bekas Kjrn:0315150.3333 Rkt,0851.0304.0303,Myjnd 03151503332 Aertehnik servis AC,Kulkas,Dispenser,M.Cu ci,Chiller/Central AC Hub:085100581280 081252929980

RUPA-RUPA Membantu menyelesaikan mslh hutang Dgn Cepat,Mslh Ekonomi,Pelarisan usaha,Dag ang,Jodoh Dll.Tlp-SMS 081939821206

(031) 5611001/8665686/70922999

Hub: Jln. Raya Menur No.59 Surabaya Telp. : 031-5966362-081332205959-081249990079 38.23/10-22/11

38.20/10-19/11

Perusahaan Resmi+Terdaftar

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

BUTUH CEPAT u/ Kantor/ PT 75 Orang P & W * Min SMP,SMU/K-S2 U/Bagian : * Pengalaman tdk diutamakan - ADM,ACC,KEU,HRD, (Bukan Sales) * Kerja Minggu ini - Gudang, Pack, Umum PENGHASILAN : 3,8 - 5 JT + BONUS+Dll. TLP/SMS DATA Hub: 0857.3321.6221 ( Bpk. Raffty HRD Personalia)

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya

38.01/10-01/11

38.20/10-19/11

LOWONGAN Cari tenaga baby sitter pendidikan Gratis pengalaman & yang belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447

Divisi: Pabrik,Sec, Ad, Gdng P/W usia: 17-45 thn (Pensiunan) Min: SMP,SMA/Sederajat, D3, S1 Tidak Mengutamakan Pengalaman Status Tetap, bukan Kontrak Bukan Aoutcorsing/Penyalur ANDA MINAT HUB/SMS DATA DIRI (Nama,Alamat,Pendidikan,Usia)

Hub: Bpk. Budi Iswanto (Personalia HRD) Hp. 081335586439 38.21/09-21/10

www.kirandulawe.com Spc.Gendam.

Asmara solusi asmara & perselingkuhan ,Taklukan pacar,Pil/Wil Hub:Ki Randu 0812.9369.9917 SPESIALIS JASA PELET @ PENGASIHAN Tentang Pacar,Pil/Wil,Jodoh,Kerjaan,Bisnis, Jabatan Hub:Gus Stiawan Jl.Pakis 51 Sby Hp:0822.4505.3532/0857.3326.8938

Model

≈SABUNΔ Kuat Utk Pria dibasahi disabunkan dibilas hingga bersih mampu 30mnt-1jam dlm berhubungan tdk ada efek samping 60rb/btl/100ml 600x pakai 081233781104 FASDHU Mengatasi berbagai Macam Keluhan Stroke,Diabet,Jantung Koroner ,Lemah Syahwat,Gagal Ginjal,Dll.Hub:0812 3355 7839

Hilang BPKB Asli Mtr Kawasaki Th»06 L4060-RE.An.Ricky Pangestu.Jl.Ketandan Tgh 12-A Sby.Nk:MHAAN130B6KF18111.Ns:AN 130BEP35407 Hilang STNK Spd Mtr L-4697-YM.Nk:MH32 8D406BK013125.Ns:28D3012862.An.Azizah Azis,DR.D/a.Jl.Masjid 43 002/002 Asemrowo Hilang BPKB Spd Mtr L-5889-AS.An.Joko Sumantri.Jl.Jolotundo 1-E Sby.Nk:MH1JF512 3BK296228.Ns:JF51E2295752 Hilang BPKB Mbl Szk Pick Up Th»05 L-8039YA.An.Nanang Suryanto.Jl.Kepanjen 11 Sby. Nk:MHYESL4105J427183.Ns:F10AID426839 Hilang BPKB Mbl Mits L300 Th»95 L-8292VE.An.Bing Irawati.G.Jl.Jagaraga 2 Sby.Nk: L300DP229222.Ns:4D56C529815.

Hilang BPKB Mbl Innova Th»08 L-1798-WF. An.Omam ghozali.Jl.Sambikerep 2/34 Sby. Nk:MHFXS41G881505807.Ns:2KD6241604.

Hilang BPKB Mbl Daihatsu Th»03 L-8775VA.An.Bing Irawati Gunawan.Jl.Jagaraga 2 Sby.Nk:MHKSPRRHC3K023219.Ns:9256229 Hilang STNK Motor Yamaha»2013 L-6422YH.An.Suyatno.Jl.Putat Gede Punden 57 Sby

PARANORMAL

Lebih Kerassss...

Lebih Oeeenaak....

PENGOBATAN

KEHILANGAN

38.14/10-13/11

5920876 / 085100127996 / 081242974292

JASA KILAT,PUTUS NYAMBUNG ASMARA & PERSELINGKUHAN PIL/WIL/PACAR,Juga Aura Pemikat & Penglaris,Praktek Pakis & Dupas.Hub:(Abah To) Hp:0812.303.9275 / 0858.5297.7996

Pakar:Syaraf Terjepit,Diabetes,Hipertensi,Im potensi,Wasir,Rematik,Infertilitas,Inner Power Energy H:081235853888

031-5922262 082333356269 085100932002

J.Borongan Msn Gunting Plat 8ML,PONT ,BUBUT,Gear Hobieng.H:081288416172

RUPA-RUPA MOBIL

38.21/10-20/11

38.19/10-19/11

Talia,Suroboyo=Totok Kejantanan Pria/ Massage/Lulur/Totok Aura Wajah (Cantik,Arab,Ramah) Tlp:081282844310

00.27/10-27/11o

TUBAN

081332211135 WA / 087734111135 WA / 08153211115

MJOKERTO

HARGA TINGGI BUKTIKAN!!! Cari / beli TV,LCD,LED dll T:0851.0011.0415 / 0812.3594.962 (sampai malam)

Free Paint Protection. Lunas DP 2 hari kirim

Kondisi Jalan Harga 225 jt (nego) Hub: 08593101664 081330388389 081249767705

Rmh Rakyat Masangan Kulon 130Jt Jumput Rejo 110Jt Dp 50% Sisa Diang s/d 3Th 081216161595/085606535159

BIRO JASA Melayani Bor Sumur, Bor Setros,Bosr Arde/Grounding,Mesin/Manual.Hub:0857.318 6.7707/0821.3113.2269

WA 0812.3028.9288

38.7/10-06/11

38.28/10-27/11

TOUR TRAVEL

79.28/10-27/11

38.12/10-11/11

- AGYA - AVANZA - YARIS- INNOVA - FORTUNER - SIENTA

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank Terjerat dana Talangan

Jln.Taruna No.7 Wage Taman Sidoarjo

0822.3344.0990 /0851.0142.2950

RUMAH DIJUAL

Metal Stat = 22.000

Hub: 0812 1780 0900

ANEKA KEBUTUHAN

SURABAYA

PU DP. 9 jt XENIA 1.3 DP. 8,5 jt AYLA DP. 11 jt G.Max DP. 19 jt

SIDOARJO

00.20/10-19/11

00.08/10-07/11

OTOMOTIF Terios»14/Freed11/Ayla»14 Pmk Slv/Pth,Spt baru,252/151/88Jt Ng.7386039-0811351148

Lokasi 1 menit dari Polsek, Koramil, Kecamatan, Sekolahan di Ds. Dungus Puri Mojokerto, Jl. Kavling 5 m nol Jl.aspal

Hub: PRAS 0812.3084.1388

38.30/008-30/09

DAIHATSU

Jual Tanah Royal Resident Wiyung Uk:7x18 (131m2) Jual Cepat Hub:085931016464081330388389-081249767705

38.27/10-26/11

CASH & KREDIT

MOBIL

Jual Tanah Petok D / Sporadix Luas 8,6ha, Raya tambak langon Sby.Nanati diuruskan sampai menjadi SHM.Hrg 2.7Juta per 1m2 Hub:081330766853

Jual Rmh T.36/LT.72 Sengon Agung Residence.Jln.Stasiun Sengon Purwosari SHM.PDAM Dekat Saigon WP.Bisa KPR BTN Hub:08123111960-081703511150

C75 = 50.000 Eceran = 52.000 C65 = 45.000 Eceran = 47.000 Reng = 22.000 Eceran = 23.000

38.26/10-26/11

Hilang STNK Honda vario»11 W-4936Z.Dsn.Doplan Tretek Rt.01/Rw.02 Bendo Tretek,Prambon Sda. Hilang STNK Supra»10 W-5789-WD.An. Saroni.D/a.Dsn.Gempol Jedong Cangkring Rt.10/Rw.04 Prambon Sda

KEDIRI KEHILANGAN Hilang STNK AG-5183-DV.Muji Cahyono.Ds.Kec.Pagu Kediri

00.28/10-2/11

41.27/10-26/11

00.

SMS : 081217234891 41.TM26/10-30/11

40.12/10-21/11

38.09/10-08/11

38.4/10-04/11

38.27/10-26/11

41.TM26/10-30/11

38.29/10-29/11

00.30/09-29/10

Cantik-Putih-Sexy-Indo China HOTEL APARTEMEN RUMAH

00.29/10-3/11

Bersih,Ramah & Privasi terjamin

0812.2149.1114

79.11/10-10/11

79.25/10-08/11

79.20/10-19/11

Call to Hotel wilayah surabaya dijamin cantik menarik mempesona privaci dijaga

BISA DITEMPAT, BISA DIPANGGIL 38.19/10-18/11

00.20/10-19/11

PENGOBATAN

38.12/10-11/11

-

79.129/10-12/11

Blesteran Cainese, Sexy, Cantik, Full Service, No. Asisten

Jam: 07.00 s/d 21.00

38.4/10-3/11

38.15/10-15/11

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/K.SILIKON * PROCOMIL /PERANGSANG * PENIS GETAR / MANUAL * PENIS MUTIARA GOYANG * PENIS MAJU-MUNDUR

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GOYANG SUARA * VAGINA GETAR/CENTER * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * CROW-UP PENINGGI BADAN

Perum Griya Karya Sedati Permai (GKSP) Blok BA No.1 RT 29 Sedati dekat Juanda 41.14/10-14/11

38.06/10-06/11

41.25/10-25/11

41.8/09-19/10

Mengatasi masalah, guna-guna, asmara, jodoh, bisnis, pengasihan, buka aura, mahar siklasnya, media menolong

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo 41.21/10-20/11

41TM.27/10-30/11

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

40.13/10-12/11

PARANORMAL - PENGOBATAN

PENGOBATAN ≈SABUNΔ Kuat Utk Pria dibasahi disabunkan dibilas hingga bersih mampu 30mnt-1jam dlm berhubungan tdk ada efek samping 60rb/btl/100ml 600x pakai 081233781104

00.18/10-17/11

Mengobati Hernia Tanpa Operasi. Cocok dipakai olahragawan & Pekerja Berat untuk Pencegahan. Baik digunakan sebelum/sesudah operasi !!

Sedia Obat Paasutri & Alat Bantu P/W

ATASI TERLAMBAT BULAN JOSS... PASTI LUNTUR Harga terjangkau

HUB: ZHU FU SHOP 082244452417 / 085784699917 38.08/10-08/11

38.06/10-06/11

41.14/10-14/11

38.23/10-22/11 38.29/10-29/11

41.14/10-14/11

38.19/10-18/11

Membesihkan racun (tanpa operasi) bisa awet muda, penyakit apapun seluruh tubuh, migrain, kencing manis, lemah syahwat, stroke, jantung lemah, asam lambung, hernia, prostat, liver dll.

Pria ,Wanita,Bayi

00.24/10-24/11

40. 20./10-19/11

40.23/10-22/11

38.21/10-20/11

79.18/10-17/11

38.26/10-25/11

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 13

E K O N O M I

Desa Sumengko Penghasil Shuttlecock Kelas Dunia Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf melihat dari dekat pameran perhiasan.

Ekspor Perhiasan Jatim Meningkat

Ti ps

Surabaya, Memorandum Pertumbuhan ekspor perhiasan dari Jawa Timur mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

Kontribusi ekspor perhiasan di sektor non migas mencapai 29,04% dari total ekspor sebesar US$ 12,22 milliar.

“Perhiasan merupakan peringkat pertama komoditas ekspor non migas di JawaTimur,” kataWakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, dikutip dari detik.com Ekspor perhiasan di Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai US$ 2,71 milliar. Sedangkan diTahun 2016 mulai Januari sampai Agustus menembus US$ 3,55 milliar atau sekitar Rp 46,15 triliun (kurs Rp 13.000). Kontribusi perhiasan terhadap ekspor non migas di Jatim sekitar 29,04% dari total ekspor seluruh komoditas di US$ 12,22 milliar.

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, kontribusi perhiasan di Jatim sekitar 25% dari produksi nasional.

Ada 50 industri perhiasan (26 industri berskala besar dan 24 industri perhiasan berskala kecil) yang tersebar di berbagai sentra industri seperti Surabaya, Kabupaten Gresik, Lamongan, Pasuruan, Lumajang dan Pacitan. Industri perhiasan ini bisa menyerap tenaga kerja sekitar 17.600 orang.

Katanya, ketika batu bara dan minyak serta gas sudah tidak bisa diandalkan lagi, maka diperlukan komoditas andalan lainnya, dan perhiasan merupakan salah satunya.

“Industri perhiasan di Jawa Timur merupakan salah satu industri kreatif yang bisa diandalkan untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA),” tuturnya.

Ada permintaan terhadap perhiasan, khususnya emas yang trennya terus mengalami peningkatan. Selain menjadi karya seni, perhiasan juga sebagai sarana investasi. Untuk meningkatkan daya saing produk perhiasan, Pemprov Jatim akan memberikan fasilitas desain, pengembangan teknologi industri, peningkatan sumber daya manusia dan memberikan perlindungan hak kekayaan atas intelektual (HAKI).

“Serta promosi dengan menggelar pameran seperti ini setiap tahun,” jelasnya sambil menambahkan, produkproduk perhiasan dari Jawa Timur bisa semakin dikenal di pasar internasional, sehingga membuka akses pasar yang lebih luas dan stakeholder industri perhiasan diharapkan dapat update tren perhiasan.

“Tahun lalu pameran yang sama seperti ini dikunjungi tidak kurang 50 ribu orang dengan nilai transaksi lebih dari Rp 100 milliar. Tentu, harapannya tahun ini lebih besar lagi,” tandasnya.

Sementara itu, M Ardi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim mengatakan, pameran perhiasan ini digelar mulai 27-30 Oktober 2016. Ada 100 stand di pameran ini mulai dari stand IKM (industri kecil menengah), stand penjualan peralatan atau mesin, hingga stand dekranasda.

“Pameran ini tujuannya untuk mempromosikan dan memperkenalkan industri perhiasan di Jawa Timur ke tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.

Pembukaan Surabaya Jewellery Fair 2016 ini juga dihadiri Dirjen Kemenperin Tati Wibawaningsih, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jatim Jefri Tumewa dan Forkompimda di lingkungan Pemprov Jatim. (*/win)

Empat Cara Jadi Kreatif

Nganjuk, Memorandum Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk tampaknya menjadi sentral pembuatan shuttlecock yang dipakai dalam ajang kompetisi olahraga badminton tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Di desa tersebut, hampir 90 persen warganya menggeluti usaha produksi tersebut.

Dalam sehari, produksi yang dihasilkan bisa mencapai 1500 slok, dimana setiap slok berisi 12 biji, jadi dalam sehari total produksi mencapai 18.000 biji per hari. Dengan rata-rata berat shuttlecock 4,8 gram. Selanjutnya dikemas dengan beberapa merk yang memiliki label Standart Nasional Indonesia (SNI), diantaranya Banuwakita, Innova, Jupiter, dan beberapa Merk lainnya yang

han (Home Industri) dan tersebar diberbagai titik mencapai ratusan Home Industri. Seiring perkembangan, usaha tersebut dikenal luas oleh kalangan konsumen diberbagai daerah. Selain memenuhi stok kebutuhan di pulau Jawa, hasil produksi telah merambah ke berbagai pulau di Indonesia.

“Dipasarkan ke seluruh Indonesia, dimana permintaan tertinggi dari luar pulau, yaitu

diperkirakan puluhan merk.

Untuk menghasilkan sebuah shuttlecock dibutuhkan berapa proses diantaranya nggabus (membentuk dasaran pijakan bulu yang berbentuk setengah lingkaran), Ngeplong (membuat lubang-lubang kecil tempat bulu ditancapkan), Marem (membentuk pola bulu), Tancep (menancapkan bulu), Setel Ukuran (menata bulu), menjahit bulu, pengeleman, setel ukuaran lagi, pengetesan, dan baru pelabelan.

Menurut penuturan Kepala Desa Sumengko, Imam Buchori kepada Memorandum usaha shuttlecock di desanya diawali sejak tahun 1970 an yang dirintis pertama kali oleh warga setempat. Awalnya hanya produksi terbatas di rumah.

Namun seiring dengan banyaknya pesanan dari pengepul, produksi meningkat menjadi industri ruma-

Kalimantan dan Sumatera,” tutur Imam Buchori.

Sebelum melakukan pemasaran hasil produksi sendiri, awalnya hasil tersebut dibeli oleh para pengepul dari pabrik-pabrik besar shuttlecock. Karena dikenal memiliki kualitas barang yang bagus tidak heran kemudian, beberapa brand besar shuttlecock seperti Mikasa, National, Secsion, Indo Cock, dan beberapa merk lainnya membeli hasil produksi Desa Sumengko.

Adapun bahan baku pembuatan awalnya hanya dari bulu Mentok (itik) serati (Cairina Moschata) bagian sayap dan ekor jenis unggas tersebut. Namun belakangan bahan baku juga diperoleh dari bulu ayam kampung maupun ayam potong.

“Tentu saja kualitasnya berbeda, bahan baku dari bulu mentok digunakan untuk shuttlecock

Para perajin Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro sedang membuat dan mengemas shuttlecock.

kualitas bagus dengan harga jual lebih tinggi sedangkan shuttlecock dari bulu ayam dengan kualitas sedang dengan harga jual yang relatif murah,” ujarnya.

Imam mengatakan, ketersediaan bahan baku menjadi kunci langgengnya usaha rumahan tersebut. Jika bahan baku yang tersedia melimpah, tentu bisa sedikit memangkas biaya produksi. Seperti halnya yang dirasakan para pengusaha shuttlecock saat awal merintis usaha sampai tahun 2000 an.

Ketika itu masih banyak peternak lokal mentok (itik) yang bisa mejadi penopang stok bulu bahan baku pembuatan shuttlecock. Namun setelah itu bahan baku mengalami kekurangan stok, karena banyak unggas yang

M

Hindari Jadi Perfeksionis Manusia tidak ada yang sempurna. Orang yang paling cerdas, kreatif, dan tekun sekalipun pasti pernah membuat kesalahan. Jadi, tidak perlu berusaha untuk jadi sempurna. Sikap selalu ingin sempurna terkadang hanya akan membuat kita akhirnya menghancurkan hal-hal penting yang harusnya membuat hasil karya kita menjadi unik.

Ciptakan Tren Mengamati tren itu harus, supaya kita tidak kehilangan jejak tentang apa yang sekarang sedang jadi omongan. Namun, bukan berarti harus melakukan apa yang orang lain lakukan hanya karena sekarang sedang tren! Jangan biarkan tren mendikte kita. Orang kreatif adalah orang yang menciptakan tren, bukan sebaliknya.

Wujudkan Segera Ide Ketika ide kreatif muncul, hal terberat yang sulit kita taklukkan adalah menunda untuk mewujudkannya.

Padahal, kunci bisa atau tidaknya sebuah proses kreatif berjalan adalah melakukan apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan ide. Maka, menantang diri sendiri untuk bergerak, melakukan hal-hal kreatif yang ingin kita lakukan, tanpa menunda-nunda lagi sangat penting. Sekali ide kreatif tertunda diwujudkan, akan banyak ide kreatif lainnya yang ikut berguguran. (*/win)

dagangan dan Koperasi (Disperindagkops) berupa alat produksi yang cukup membantu pengrajin.

Namun yang menjadi permasalahan utama para pengrajin, lanjut dia, tidak tersedianya bahan baku utama yaitu bulu mentok.

“Jika terus menerus ketergantungan dari import dan tidak ada solusi dari pemerintah untuk membantu ketersediaan bahan baku, dikhawatirkan cepat atau lambat usaha shuttlecock Desa Sumengko bisa gulung tikar,” tandasnya.

Dirinya berharap, dengan perhatian pemerintah dan kerjasama semua pihak untuk secepatnya memecahkan kendala yang dihadapi para pengrajin yang dapat menyelamatkan Home Industri di desanya. (frd/zai)

Kopi Lanang Klewer jadi Favorit

emasuki era digital, kreativitas semakin dihargai. Sekarang, orang kreatif paling banyak dicari, karena dari merekalah tercipta karyakarya yang dibutuhkan masyarakat. Nah, bagaimana untuk menjadi kreatif di era digital ini?, berikut dikutip dari kompas.com.

Jangan Terpaku Pada Pendapat Orang Lain Pendapat orang lain biasanya cenderung tidak obyektif lantaran setiap orang memiliki ide yang berbeda, yang mungkin saja tidak sesuai dengan ide kita.

Sulitnya, mereka seringkali memaksa kita menyesuaikan dengan ide mereka. Padahal idenya belum tentu lebih baik dari ide kita atau sesuai dengan kebutuhan.

Maka itu memiliki pendirian sangat penting. Meminta pendapat orang lain boleh, tapi jangan sampai pendapat orang lain itu menghalangi kita untuk melakukan sesuatu yang menurut kita benar dan layak dilakukan.

terserang flu burung. Untuk menutupi kekurangan bahan baku dari bulu mentok, beberapa pengrajin shuttlecock membeli bahan baku dari Indo Cock (Perusahaan Taiwan) melalui agen yang mendatangkan barang dengan cara impor.

Imam Buchori menuturkan saat ini para pengrajin Suttle Cock ketergantungan dengan bahan baku impor dari Taiwan. Mereka harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk 1 kardus dengan berat 10 kilogram bulu mentok impor. Sekarang setiap kardusnya Rp 5 hingga Rp 6 juta, padahal 5 tahun yang lalu harganya masih Rp 2 juta.

Ia menambahkan, sekitar tahun 2015 lalu, pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Dinas Perindustrian, Per-

Kopi Lanang Warung Klewer.

Surabaya, Memorandum Warung kopi, sudah menjadi tempat favorit masyarakat untuk beristirahat disela kesibukan, sambil menikmati jajanan yang sudah tersedia. Selain murah, warung kopi juga tempat munculnya teman-teman baru. Hal ini menjadi kesempatan Muhammad Mustofa untuk mengawali membuka usaha warung kopi.

Dengan namaWarung Klewer, yang berlokasi di Jalan Klampis Ngasem 3/10, Mustofa merintis usaha ini sejak tahun 2009. Dengan konsep sederhana, Mustofa ingin merintis usaha warung kopi dengan harga merakyat.

Saat ditemui di warungnya, Klewer mengatakan,“Ingin mendirikan tempat cangkruk untuk semua kalangan,” katanya. Muhammad Mustofa (23), yang akrab dipanggil Klewer, menjadi inspirasinya saat akan membuka usaha warung kopi. Nama Klewer sendiri ia dapat dari organisasi pecinta alam PRAPALA STIKOSA-AWS yang diikutinya saat masih kuliah.

Mahasiswa lulusan komunikasi ini, memutuskan untuk mendirikan usaha setelah lulus kuliah.“Ingin usaha sendiri dan tidak bergantung pada orang lain,” kata Klewer.

Dengan slogan andalan“Ngopi Sek Guys”, Klewer ingin mengajak pengunjung untuk menikmati Kopi Lanang, yang menjadi sajian khas di Warung Klewer. Kopi ini dikhususkan untuk wong lanang (pria, red) saat sedang mengantuk. Dengan takaran kopi lebih banyak dari pada gula, menjadikan kopi pahit ini sangat ampuh membuat melek penikmatnya.

“Dari kopi gilingan dan penyajian menggunakan gelas seng ukuran kecil,” kata Klewer. Selain unik, menyajikan kopi menggunakan gelas seng dirasa Klewer dapat mengawetkan panas kopi tersebut. “Kalau pakai gelas kaca cepat dingin,” katanya.

Harga yang dibandrol dari Kopi Lanang pun sangat merakyat, dengan membayar Rp 2.500, pengunjung sudah bisa menikmati kopi ini. Selain itu, Warung Klewer juga menyediakan kopi susu dari gelas seng kecil dengan harga Rp 3.000. Untuk selera kopi, pengunjung juga bisa meminta sesuai seleranya. Pahit, manis, atau tanpa gula.

Kopi Lanang sendiri di akui Klewer tidak ada yang berbeda dengan kopi pada umumnya. Tapi,Warung Klewer mempunyai takaran khusus yang berbeda dengan yang lain. Klewer mengatakan,

“Kedepannya akan mengolah kopi sendiri,” katanya.

Warung Klewer juga menyajikan makanan dan minuman lainnya bagi pengunjung yang bukan penikmat kopi. Warung Klewer juga menjadi basecamp tim Klampis Rescue yang berdiri di tahun 2013. Dengan slogan “Memayu Hayuning Bawana”, tim Klampis Rescue mengajak masyarakat untuk berbuat baik terhadap lingkungan. Dengan tujuan memberikan wadah kepada masyarakat yang lebih mencintai lingkungan, Klampis Rescue fokus terhadap kegiatan sosial. Klewer mengatakan, “Tim ini untuk kegiatan sosial, terutama menolong saat ada kecelakaan atau bencana,” katanya.

Dari sinilah tercipta ide untuk menyewakan alat outdoor dengan nama Klewer Adventure. Diantaranya, tenda, carrier, sleeping bag, matras, kompor dan berbagai alat outdor lainnya.

Klewer membandrol harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 50 ribu per hari sewa.

Klewer Adventure didirikan untuk mempermudah pendaki menyewa alat outdoor.Tak jarang,Warung Klewer ramai dikunjungi para pendaki gunung.

Moch Aldi Maulid Y (22), penjaga warung mengatakan, “Sesama hobi mendaki banyak berkumpul untuk berbagi pengalaman,” kata Aldi yang akrab dipanggil Popo.

Veri, seorang mahasiswa mengatakan, “Kopi lanang pas buat saya,” katanya. Seusai pulang kuliah, very menyempatkan untuk menikmati Kopi Lanang di Warung Klewer. Selain itu, pengunjung berasa pada jaman dahulu dengan konsep gubuk yang di berikan Warung Klewer. Abdul Rozaq (26), pegawai bank mengatakan, “Rasa kopi dan tempat khas jawa,” katanya. Berhubung akses untuk menuju ke warung sangat mudah, Rozaq menyempatkan ke Warung Klewer ketika ia sedang istirahat saat jam kerja. Menurutnya, suasana di Warung Klewer cocok dikunjungi pada siang dan menjelang maghrib.(cr1)

Mulai Bisnis Beromset Ratusan Juta Sejak SMA Surabaya, Memorandum Menjadi sukses di usia muda tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dilewati. Hal ini dialami oleh Yasa Singgih.

Pendiri brand fashion Men’s Republic ternyata tidak lepas dari keteledoran.

Dengan usia yang masih sangat muda saat memulai bisnis, Yasa sempat tertipu saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dia tidak mempunyai pengetahuan sama sekali mengenai seluk-beluk kaos, atau pun desain.

Ilmu pengetahuan yang ia miliki saat itu hanyalah bahwa dia bisa membeli kaos di pasar untuk kemudian bisa dipasarkan secara online. Ia sempat melakukan bisnis reseller dengan salah satu Kementerian yang ingin melakukan pembelian baju dalam jumlah besar. Namun, ternyata harus tertipu oleh salah satu pasar yang ia ambil barangnya lantaran barang tersebut produk tiruan.

“Satu hari saya ngambil barang, jual online, satu hari saya ditelepon sama salah satu institusi pemerintah, menanyakan dagangan yang dijual. Suatu kementerian menelpon saya untuk mengambil sekian lusin. Ternyata yang jual barang tiruan,” ujarnya dikutip dari detik.com Namun ternyata, menjual merk sendiri pun tidak sertamerta membawa dia dalam keuntungan. “Akhirnya bikin merek sendiri. Awalnya bikin sepatu saja. Awalnya mau beli sepatu pas mahasiswa. Ngelihat sepatu kulit mahal, mau buat yang murah,” ungkapnya.

Sempat meminjam uang sekitar Rp 4,8 juta kepada salah satu pabrik untuk mengambil bahan baku. Hingga pada akhirnya ia berhasil menjual produk Men’s Republic.

Hingga saat ini, pria kelahiran tahun 1995 ini kini menghasilkan rata-rata penjualan 700 hingga 1000 pcs/bulan.

Dengan harga produk berkisar Rp 200 hingga Rp 300 ribu, ia bisa memiliki omzet per bulannya hingga ratusan juta rupiah. (*/win)

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 14

T

O

T

A

L

MALAM JUMAT, ANTARA MITOS, KERAMAT, DAN SYARI’AT

”

Diantara keyakinan yang menyeruak di malam Jum’at, bahwa malam Jum’at diyakini mengandung nilai magis yang kuat sehingga menjadi waktu yang favorit untuk melakukan ritual-ritual ghaib, diantaranya adalah memandikan benda-benda pusaka, semisal keris dan lainnya.

Malam Jum’at tidak seperti malam-malam lainnya. Malam Jum’at –terkhusus malam Jum’at Kliwon- adalah malam yang disakralkan oleh sebagian orang yang masih berpegang teguh kepada adat istiadat dan keyakinan-keyakinan tertentu. Bahkan telah terbentuk semacam aksioma bahwa malam Jum’at –khususnya kliwon- adalah malam yang penuh kengerian, mencekam dan membuat bulu kuduk merinding. Berbagai mitos dan keyakinan marak tersebar sehingga menghasilkan bermacam tradisi yang biasa dihadirkan di malam ini.

Malam Jum’at bagi sebagian orang adalah malam misteri. Oleh karena itu, jika kita menilik kembali berbagai acara yang digelar di malam Jum’at sarat akan muatan misteri atau mistik.

Sebut saja berbagai tayangan di televisi yang ditayangkan setiap malam Jum’at, maka kita akan dengan mudahnya mendapati berbagai acara yang berbau mistik dan dunia ghaib. Inilah salah satu sebab kenapa malam Jum’at identik dengan berbagai kengerian, misteri, seram, angker dan yang semacamnya.

Tidak kalah hebohnya dengan berbagai tayangan televisi, di dunia nyata pun sama seperti itu. Berbagai acara, upacara, ritual dan keyakinan mistik merebak dan marak dilakukan pada tiap malam Jum’at –terkhusus malam Jum’at Kliwon-. Ada beragam fenomena yang bisa kita tangkap berkenaan dengan malam Jum’at, mulai dari peristiwa, upacara, ritual, even serta kegiatan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Munculnya berbagai mitos dan keyakinan yang ditularkan dari mulut ke mulut yang pada ujungnya akan menimbulkan berbagai hal, terutama kegiatan-kegiatan mistik.

Kengerian. Itulah opini yang muncul pertama kali dalam benak kita ketika kita melewati tempat-tempat yang dianggap angker dan keramat.

Terlebih lagi jika hal itu kita lakukan di malam Jum’at. Dulu ketika masih kecil, akan selalu muncul rasa takut ketika

melewati kuburan. Dapat dipastikan jika melewati area pekuburan, akan mempercepat lajunya jalan kaki atau ayunan sepeda.

Bahkan bisa jadi kita akan berlari ketika melewati area pekuburan dengan harapan bisa melalui kuburan itu secepatnya. Itu terjadi di malam-malam selain malam Jum’at. Adapun ketika malam Jum’at, kengerian semakin menyeruak ketika melewati pekuburan.

Itulah fenomena yang terjadi kepada saya di saat masih kecil dan itu adalah pekuburan biasa. Berbeda dan bahkan lebih dahsyat lagi fenomena yang terjadi di pekuburan-pekuburan yang dikeramatkan oleh manusia semisal kuburan orang-orang yang dianggap shaleh dan diwalikan. Jika pada malam-malam biasa selain malam Jum’at kuburan-kuburan semacam itu ramai dikunjungi orang, maka keadaannya menjadi semakin ramai jika memasuki malam Jum’at. Banyak orang yang melakukan berbagai ritual dan upacara di pekuburan orang-orang yang dianggap shaleh itu.

Bukan hanya kuburan saja yang lebih dikeramatkan pada malam Jum’at. Ada beberapa tempat lainnya yang dikeramatkan pada malam Jum’at. Sebagai misal: Pantai Parangtritis.

Pantai Parangtritis adalah sebuah pantai yang terletak di pesisir sela-

dah menjadi kepercayaan yang turun menurun.

tan Jogjakarta. Pantai Parangtritis menempati tempat pertama yang menjadi tempat tujuan kunjungan wisata. Bukan hanya wisata alam saja, tetapi juga mencakup “wisata mistik”, khususnya pada malam Jum’at. Pada malam Jum’at –khususnya malam Jum’at Kliwon- berbagai upacara dan ritual mistik dilaksanakan di pantai ini.

Ritual dan upacara ini berkaitan erat dengan keyakinan Nyi Roro Kidul, yang diyakini sebagai penguasa laut selatan pulau Jawa. Pada ritual di malam Jum’at Kliwon ini, berbagai sesajen dan kembang yang berwarna-warni dilarung ke laut. Ritual semacam ini bertujuan untuk meminta keselamatan dari penguasa laut selatan.

Nyi Roro Kidul dan kisahnya sudah sedemikian melegenda di masyarakat kita. Tidak hanya di masyarakat pantai selatan, bahkan masyarakat di tempat lainpun umumnya mengenal mitos tentang Nyi Roro Kidul. Dan sekali

lagi, malam Jum’at Kliwon tidak lepas dari mitos ini. Di antara ritual lain yang dilakukan pada malam Jum’at Kliwong oleh masyarakat selain masyarakat pantai selatan adalah ritual pertemuan ghaib yang dilakukan di sebuah kamar atau ruangan yang dikosongkan khusus untuk ritual ini. Sebagaimana ruangan khusus yang disediakan oleh sebuah hotel untuk Nyi Roro Kidul.

Taman Wisata Guci Tegal.

Selain terkenal dengan teh pocinya yang khas, juga dikenal dengan taman wisata guci. Teh poci adalah teh hangat kental dan manis yang dimasukkan ke dalam poci (penuang air yang terbuat dari tanah liat). Dengan perpaduan inilah, teh menjadi sebuah sajian yang unik dan khas. Sebagaimana teh poci, taman wisata guci adalah sebuah tempat wisata yang mengalirkan air hangat, ibarat sebuah poci yang mengalirkan air hangat, terus menerus

cerita pendek

Raja dan Dua Penipu

tanpa henti.

Konon ceritanya, air panas Guci adalah air yang diberikan walisongo kepada orang-orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah, khususnya Tegal.

Karena air itu ditempatkan di sebuah guci, dan berkhasiat mendatangkan berkah, masyarakat menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci.

Tapi karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jum’at Kliwon salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah.

Maka mengalirlah air hangat tanpa belerang.

Objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan pada malam Jum’at Kliwon.

Banyak orang yang ngalap berkah dengan mandi di pemandian air panas ini. Konon, kalau mandinya pada jam dua belas malam dengan memohon sesuatu, maka permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini su-

Ritual Ghaib pada Malam Jum’at Banyak sekali ritual ghaib yang dilakukan pada malam Jum’at –khususnya malam Jum’at Kliwon-. Selain sesajen, masih banyak lagi ragam ritual yang dilakukan di malam ini, salah satunya adalah memandikan benda-benda pusaka Diantara keyakinan yang menyeruak di malam Jum’at, bahwa malam Jum’at diyakini mengandung nilai magis yang kuat sehingga menjadi waktu yang favorit untuk melakukan ritual-ritual ghaib, diantaranya adalah memandikan benda-benda pusaka, semisal keris dan lainnya.

Salah satu contoh ritual ini adalah ritual “Ngalungsur” di daerah Garut.

Ngalungsur atau turun jimat atau pajang jimat adalah sebuah upacara tradisional yang dilakukan antara tanggal 12-14 Maulid. Inti dari tradisi ini adalah penghormatan terhadap Sunan Godog atas jasanya menyebarkan Islam di daerah Garut. Ungkapan hormat ini direalisasikan dengan cara merawat, menjaga dan melestarikan benda-benda pusaka seperti berbagai bentuk dan jenis keris, kitab Al-Qur’an, Cis, dan sebagainya yang dianggap sebagai peninggalan sunan Godog. (*/rif)

TTS MEMORANDUM 03

S

uatu hari, di sebuah kerajaan hiduplah seorang Raja yang sangat senang dengan memakai baju baru. Koleksi bajunya pun sudah beribu-ribu. Sang Raja menyimpan baju koleksinya di sebuah lemari kaca yang di simpan disebuah kamar khusus.

Raja pun selalu membeli baju barunya dengan harga yang sangat mahal. Suatu hari, Raja sangat kebingungan, karena sebentar lagi ada acara perayaan ulang tahun kerajaan. Di hari yang sangat istimewa tersebut pasti akan datang tamu-tamu dari berbagai negeri. Sang Raja pun akan berpawai berkeliling kerajaan, rakyat pun sangat tidak sabar menunggu hari dimana mereka dapat bertemu sang Raja.

Suatu hari, Raja memanggil Perdana Menteri untuk memesankan baju yang benar-benar istimewa agar pada saat perayaan, semua terpesona melihatnya. Akhirnya, Perdana Menteri mengadakan sayembara. ‘’ Siapapun yang dapat membuatkan baju yang sangat indah akan di berikan hadiah’’.

Setelah Perdana Menteri mengumumkan sayembara tersebut. Datanglah dua orang Pria yang mampu membuat baju istimewa. Untuk membuat baju yang sangat indah dan istimewa kedua Pria tersebut membutuhkan benang yang terbuat dari emas.

Mendengar kabar tersebut, Raja tersenyum sangat lebar. Ia pun sangat senang mendengar baju yang terbuat dari emas asli, pasti sangat indah pikirnya. Sang Raja pun segera memerintahkan Perdana Menteri untuk menyediakan bergulung-gulung benang yang terbuat dari emas. Raja pun menyediakan sebuah kamar untuk kedua Pria tersebut.

Ulang tahun kerajaan pun semakin dekat.

Raja sangat tidak sabar ingin melihat baju barunya tersebut. Akhirnya, ia memerintahkan Perdana Menteri untuk memeriksa bajunya. ‘’ Perdana Menteri, pergilah memeriksa baju baruku? Tanya Raja.

Kedua Pria tersebut masih berada di dalam kamar. ‘’ Ini bajunya Tuan. Bagaimana menurut anda? Kata salah satu Pria. ‘’ Sebagai orang yang sangat bijaksana. Anda pasti bisa melihat baju yang sangat indah ini.’’

Kata salah satu Pria.

Namun, Perdana Menteri sangat kebingungan. Ia sama sekali tidak dapat melihat apapun.

Meskipun kebingungan. Namun, ia tidak berani bertanya. Perdana Menteri hanya menganggukkan dan segera menemui Raja.

Bagaimana baju baruku? Tanya Raja penasaran. ‘’ Bajunya sangat indah Tuanku. Raja dapat melihatnya sendiri.’’ Jawab Perdana Menteri gugup.

Karena sangat penasaran. Raja segera menemui kedua Pria tersebut. Mereka pun berkata hal yang sama kepada Raja. Raja pun sangat bingung karena tidak dapat melihat apapun. Ia

pun melihat Perdana Menteri untuk meminta pendapat. Perdana Menteri hanya menganggukkan kepala dan mengatakan baju tersebut sangat indah. ‘’ Tuanku, apakah engkau bersedia memakai baju ini?’’ Tanya salah satu Pria tersebut.

Raja pun segera melepaskan pakaiannya.

Kedua Raja pun membantu memakaikan baju barunya. Raja melihat dirinya dalam cermin.

Namun, ia sama sekali tidak melihat baju barunya. Namun, Raja berpura-pura percaya bahwa baju itu berada dalam tubuhnya, karena ia tidak mau di anggap sebagai Raja yang tidak bijaksana.

Keesokkan harinya, Raja sudah siap dengan baju barunya. Meskipun bajunya tidak terlihat.

Namun, Raja sangat senang dan percaya diri.

Raja pun bersiap untuk mulai pawai keliling kerajaan. Rakyat sangat terkejut melihat

penampilan Raja . meskipun mereka terkejut.

Namun, tidak ada dari mereka untuk berkata apa-apa.

Dengan rasa bangga. Raja terus melambaikan tangan. Namun, di tengah perjalanan.

Tiba-tiba, Raja mendengar seorang anak yang bertanya kepada ibunya. ‘’ Ibu, kenapa Raja tidak memakai baju?

Mendengar anak tersebut. Raja sangat terkejut, ia pun langsung melihat pada tubuhnya. ‘’ Ia pun baru sadar, bahwa dirinya memang tidak memakai baju!’’ kata Raja dalam hati.

Raja pu menahan rasa malunya. Ia pun segera kembali ke istana dengan perasaan sedih. Ternyata, kedua Pria tersebut sudah menipu Raja. Mereka hanya ingin mendapatkan benang bergulung-gulung benang emas dan segera melarikan diri. (*)

MENDATAR 2. Akal budi, kekuatan pikiran 5. Kumandang 9. Volume 10. Harapan 11. Gagasan 12. Selat yang ada di sebelah Selatan pulau Rupat Riau 13. Orang yang berpindah dari desa ke kota 14. Tulang kelangkang 16. Keterangan, penjelasan 17. Hubungan asmara, percintaan, skandal 19. Kosong (Jerman) 21. Kerangka layang-layang 23. Hati batang pisang 25. Sebutan bagi nenek di bali 26. Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia 28. Hasil pertandingan, nilai 29. Permintaan 31. Nasib, peruntungan 33. Rumah adat di mentawai 34. Tanah genting di Asia 35. Penggemar, idola 37. Peperangan, medan perang 39. Melunaknya jaringan atau organ tubuh 43 Dokumen tertulis 44. Teratur, biasa 45. Suku, bangsa 46. Nama Nabi 47. Ukuran kekentalan oli

48. Roh jahat, setan 49. Pemutaran, pilinan, puntiran MENURUN 1. Lapisan batuan yang menjadi kulit atau kerak bumi 2. Keadaan hidup di sarang 3. Pelita 4. Hilang, gaib 5. Pakaian wanita 6. Bagian yang paling gelap pada roda matahari 7. Organ reproduksi pada tumbuhan 8. Angkatan, turunan 15. Dunia nyata (tempat makhluk hidup) bumi 16. Persetujuan jual beli antara dua pihak 18. Konfederasi Sepak Bola Asia 20. Masa birahi (hewan) 22. Benang dari bulu domba 24. Tinta (Inggris) 27. Bungkus, slof (rokok), peti kemas 28. Penalaran yang masuk akal tetapi keliru 30. Pulau 32. Abstrak, khayali, maya, semu 36. Pengisahan suatu cerita atau kejadian 38. Perhatian 39. Peluru kendali 40. Rangkap, susun 41. Jarak yang di ukur tegak lurus dari titik paling bawah dari luas kapal sampai ke permukaan air 42. Kudung, kutung, putus

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 15

W I S A T A

Desa Panggih Siap Jadi Wisata Religi Bangun Pagar Majapahitan, Pugar Petilasan Hayam Wuruk Warga Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, semakin bersiap diri bila desanya menjadi jujugan pengunjung wisata religi. Ini tampak dengan gencarnya pembangunan pagar bermotif Majapahitan di depan rumah sepanjang jalan menuju Petilasan Raja Majapahit, Hayam Wuruk.

Di petilasan inilah Raja Hayam Wuruk konon menerima berbagai petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memutuskan hal-hal penting dalam pemerintahannya. Hingga di abad modern seperti sekarang ini, petilasan berupa bangunan sederhana di tengah persawahan ini masih sering dikunjungi pelaku spiritual dan pejabat.

Mereka yang datang dengan berbagai tujuan itu bukan saja dari sekitar Mojokerto, tetapi juga Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jombang bahkan Jakarta. Seiring dengan makin banyaknya pengunjung tempat wisata religi

tersebut, Kepala Desa Panggih, Ny. Herawati, tanggap bahwa harus ada sarana penunjang.

Harus ada pembenahan-pembenahan di berbagai hal, untuk mendongkrak perekonmian masyarakat desa.

Antara lain perbaikan jalan, penerangan jalan, penyeragaman pagar, lahan parkir, pemugaran petilasan, pasar tradisional, kios souvenir dan sebagainya yang tentu saja melibatkan masyaralat desa setempat. Apalagi ada rencana, ke depan Petilasan Majapahit ini jadi jujugan pengunjung wisata Trowulan sepulang dari kunjun-

gannya di Makam Troloyo.

Heriwati kepada Memorandum yang menemui saat jagongan di petilasan sore hari pekan lalu mengatakan, pembangunan pagar ala Majapahitan sepanjang jalan Desa Panggih ini sumber dananya dari Pemkab Mojokerto yang tahun 2016 ini sebesar Rp 2 miliar.

Tahap kedua tahun 2017, akan dibangun lagi pagar sampai perbatasan Desa Klinterejo, yang di sana juga terdapat petilasan Tribuwana Tunggadewi, ibunda Hayam Wuruk yang juga pernah memimpin Majapahit. “Warga saya merasa senang dengan pembangunan pagar yang kokoh dan seragam ini,” tutur Herawati yang baru tiga tahun menjalankan roda pemerintahan Desa Panggih.

Bagi wanita asli Trowulan ini, untuk menjadikan petilasan sebagai wisata religi, bukan tanpa sebab. Ia mempunyai

KadesPanggih, Ny. Herawati cangku’an bersama MNG Indra Moesaffa SH, MH (baju batik tengah) pelaku spiritual, di petilasan Raja Hayam Wuruk.

Kades Panggih, Ny. Herawati.

pengalaman spiritual sendiri. Diantaranya, baru-baru ini melihat Petilasan Hayam Wuruk berada di tempat yang lebih tinggi dari sekarang dan di atasnya ada perempuan cantik. Dari petilasan itu bermunculan sinar yang terang.

Karena itulah ia berkeingan untuk meninggikan petilasan dan memperluas.

“Saya menginginkan tempat sakral ini (petilasan,red) menjadi tempat yang benar-benar tenang. Tempat ini punya kekuatan tersendiri. Bukan tempat

sembarangan yang orang datang bisa seenaknya sendiri. Karena itu petilasan harus nyaman, tenang, bebas dari suara bising dan berisik,” jelas Kades Herawati.

Memang benar. Sejak dimulai pengerjaan proyek pagar sekitar tiga bulan silam, aura

petilasan leluhur Majapahit ini sudah terasa. Apalagi saat memasuki gapura masuk kawasan petilasan. Siapapun akan merasakan ada sesuatu yang wah, terlihat sebagai tempat peninggalan sejarah yang harus dijaga bersama. (pi)

Pelaku Spiritual Sambut Baik Gagasan Kades Indra: 2011, Dapat Petunjuk JW Pemimpin Negara

SELAIN Indra Musyaffa, pelaku spiritual asal Mojokerto, Ir. Windu Pitoyo, juga turut gembira dengan turun tangannya Pemkab Mojokokerto membangun dan melestarikan budaya di Trowulan.

Khususnya menjadikan petilasan Raja-Raja Majapahait sebagai tempat wisata religi yang layak dikunjungi masyarakat.

“Di petilasan-petilasan ini adalah tempat leluhur kita dulu meminta petunjuk dari TuhanYang Maha Kuasa, ketika mau memutuskan halhal penting berkaitan dengan pemerintahannya. Seperti di petilasan Mbah Hayam Wuruk ini, banyak yang datang untuk ngalab berkah. Saya sering mendapat petunjuk, baik untuk pribadi maupun yang bersifat umum,” kata Windu.

Lelaki berjenggot panjang berwarna putih ini, mengaku diperkenalkan oleh ayahandanya dengan petilasanpetilasan di Trowulan sejak masih kecil. Kala itu ia tak mengerti apa-apa dan ada apa di petilasan.

“Yang saya tahu saat itu banyak orang datang sampai

Ir. Windu Pitoyo dan Djati Kusumo.

berhari-hari di petilasan ini, tapi karena masih kecil saya tidak tahu maksudnya apa,” cerita Windu.

Setelah berusia remaja, Windu mengaku baru mengerti bahwa petilasan adalah tempat sakral yang dulunya pernah disinggahi atau ditempati leluhur untuk mendapatkan petunjuk dari Yang Maha Kuasa.“Ini tempat bersejarah yang harus dijaga kelestariannya,” kata Windu yakin.

Sementara itu budayawan Djati Kusumo yang beberapa kali melakukan perjalanan ritual di petila-

san-petilasan yang ada di Trowulan dan sekitarnya, termasuk petilasan Hayam Wuruk di Desa Panggih, terkejut saat Memorandum menunjukkan foto pagar rumah-rumah warga dan jalan masuk menuju petilasan.

Raut wajah Djati Kusumo yang juga politikus itupun terlihat semringah.

“Wah, bagus ini,” kata Djati Kusumo yang beberapa tahun lalu pernah ndalang di petilasan Hayam Wiuruk dengan lakon Petruk Jadi Ratu, kepada Memorandum, Rabu (19/10) malam di rumahnya. (pi)

MENJALANKAN roda pemerintahan di negeri ini tidak cukup dilakukan secara rasional, tetapi juga irasional. Karena konsep-konsep spiritual sudah ada sejak Kerajaan Majapahit sebagai Negara besar yang menguasai Nusantara. Salah satunya melakukan ritual di petilasan HayamWuruk, di Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Perihal ngalab berkah untuk mendapatkan petunjuk di petilasan leluhur Majapahit ini, sering dilakukan pelaku spiritual MNG Indra Moesyaffa SH, MH bersama muridmuridnya. Beberapa petunjuk gaibpun diterima saat melakukan ritual.

Sekitar 6 tahun silam, ia mendapat tugas gaib untuk memperbaiki beberapa petilasan Raja-Raja Majapahit. Antara lain Jayanegasa, Raden Wijaya, Tribuwana, Hayam Wuruk dan Damar Wulan. Pesan gaib itupun menjelaskan, perbaikan tersebut agar masyarakat bisa dengan nyaman saat melakukan ritual di tempat-tempat itu.

“Karena itu petunjuk leluhur, saya bertekad melakukan perbaikanperbaikan. Diantaranya, membuatkan musala, pagar, dan jalan. Saat itu saya berharap perbaikan yang saya awali akan mendapat perhatian

MNG Indra Moesyaffa SH, MH.

dari pemerintah.Ternyata benar dan saya berterimakasih kepada Pemkab Mojokerto,” jelas Indra, yang baru saja dikukuhkan Wabup Mojokerto, Ipung Kasiadi SH, sebagai Dewan Kehormatan Yayasan Pelestarian Adat dan Budaya (YPAB) Mojokerto.

Menurut Indra, yang sering didatangi adalah petilasan Tribuwana Tunggadewi dan Hayam Wuruk.

Meski demikian, dari dua tempat yang dianggapnya sakral tersebut, ia bisa berkomunikasi gaib dengan para leluhur Majapahit.“Di petilasan ini (petilasan Hayam Wuruk,red) saya pernah mendapat petunjuk agar memperbaiki pagar lokasi dan

pendopo, agar di Negara ini tidak terjadi kebocoran,” tegas Indra.

Karena yakin, maka iapun menjalankannya. Sekitar tahun 2010, Indra memperbaiki pagar keliling petilasan. Demikian pula pendopo dan musala. “Setelah perbaikan selesai, ternyata benar. Banyak pelaku korupsi ditangkapi KPK, kebocoran-

kebocoran uang Negara pun bisa ditekan. Seperti yang terjadi sekarang ini,” lanjutnya.

Masih kata Indra, pada 2011 dan jauh sebelum pemilihan presiden, leluhur memberi petunjuk bahwa yang jadi pemimpin Negara adalah JW. Seorang pejabat di Jawa Tengah, dari partai besar dan dekat dengan rakyat.

“Saya sempat kaget.

Waktu itu pemilihan presiden masih jauh. Kemudian saya berusaha mencari informasi siapa JW yang dimaksud leluhur dari teman-teman. Akhirnya, dapat informasi bila JW adalah Joko Widodo, Wali Kota Solo. Petunjuk yang saya terima itu juga dimuat di tabloid Suksesi tahun itu,” cerita Indra.

Karenanya, kata Indra, sangat tepat jika Pemkab Mojokerto melalui Kades Panggih, Ny. Heriwati, membangun pagar sepanjang jalan menuju petilasan HayamWuruk dengan motif Majapahitan lengkap dengan symbol Surya Majapahit. “Petilasan ini bersejarah,” kata Indra. (pi)

Khasiat Air Sumur Sunan Bejagung Lor Tuban

Antrian air dari sumur Sunan Bejagung lor.

Tuban, Memorandum Kabupaten Tuban memang terkenal dengan potensi wisata religi.

Baik makam Sunan Bonang, Sunan Asmaraqandi, dan termasuk Makam Sunan Bejagung yang setiap hari ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai dearah.

Nama Sunan Bejagung sendiri adalah Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro. Beliau adalah adik Sayyid Maulana Ibrahim AsmoroqondiatauayahSunanAmpel atau kakek dari Sunan Bonang.

Untuk menuju lokasi wisara religi tersebut sangat mudah ditempuh, baik menggunakan roda dua atau empat yang hanya berjarak sekitar 2 kilo meter ke arah selatan dari kota.

Tepatnya berada di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. Di lokasi itu

terdapat dua makam, yakni Bejagung Lor (Utara, red) dan Kidul (Selatan, red) yang dipisahkan oleh jalan raya.

Diantara dua makam itu, makam Bejagung Lor banyak dikunjugi para wisatawan. Karena di lokasi tersebut terdapat sebuah sumur giling yang memiliki kedalaman sekitar 27 meter.

Sumur itu konon terbentuk dari tancapan tongkat Sunan Bejagung yang kemudian mengeluarkan airnya yang sampai saat ini tidak pernah kering.

Sumur itu sampai saat ini menjadi daya magnet tersendiri bagi para pengunjungyangdatanguntukmengambil airnya. Karena airnya memiliki kelebihan tersendiri, dan dipercayai masyarakat atau para pengunjung bisa digunakan untuk pengambilan sumpah atau untuk arena sumpah

pocong.

Sumpah tersebut terkait tuduhan seseorang untuk mengetahui jawaban atas kebenaran. Sehingga, tidak jarang jika masyarakat ada sesuatu masalah atau tuduhan (fitnah, red) dari orang lain, maka biasanya menggunakan air tersebut untuk mencari jawaban.

“Air yang berasal dari sumur sempat dijadikan orang sebagai perantara pengambilan sumpah dengan cara meminum air itu,” terang Kepala Dusun Krajan, Desa Bejagung, Irkhamni.

Tidak hanya itu, para peziarah yang datang ke situ bisa dipastikan membawa air untuk dibawa pulang, bahkan bisa antri jika pengunjung ramai. Hal tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengobatan serta berbagai keperluan lainnya.

rezeki, serta beberapa lainnya.

“Saya datang ke sini rutin pada hari Jum’at Wage mas, untuk berziarah agar diberi keselamatan,” terang Suminto, salah satu pengunjung dari Kabupaten Bojonegoro.

Semenatara itu, Kabupaten Tuban sampai saat ini terus intensif menggarap potensi wisata religi.

Karena Tuban memiliki banyak sejarah makam para ulama dan aulia penyebar syiar agama Islam.

“Kawasan Tuban memiliki banyak sejarah dan makam para wali atau penyiar agama Islam. Itu merupakan potensi yang tidak dimiliki Kabupaten lain, hal itu akan terus kita jaga dan dikenalkan kepada masyarakat luas,” terang Sunaryo, Kabid Pariwisata, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban. (roh)

membuka tutup mata si istrinya.

Si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan tepat di sampingnya ada mertuanya.

Sambil malu- malu si istri bertanya pada mertuanya...

“Oh Bapak, sudah lama datang..?”

Dengan muka datar, Sang mertua menjawab...

“Sudah, sejak kentut yg pertama...!!!”

Kentut Yang Pertama Ada sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya.

Suatu hari si suami berkata kepada istrinya: “Sayang, kita pergi yuk, tapi mata kamu harus ditutup yah...!”

“Kok harus ditutup sih mas...?” kata istrinya.

“Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu.....” kata sang suami.

Mereka pun berangkat dengan menggunakan taxi.

Begitu sampai di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk sang istri.

Tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka penutup mata.

Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibuatkan minuman.

“Mas, ambilin saya minum dong...!”

Suaminya kemudian pergi ke dapur mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin.

“Tuuuut..”

Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dia bilang ke suaminya...

“Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah....”

Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya.

Ketika suaminya pergi si istri kentut lagi.

“Tuuuuuuut....”

Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman.

Untuk mendapatkan air itu, butuh sebuah perjuangan karena peralatan yang dipakai masih bersifat tradisonal atau dengan cara menimba.

Hanya disediakan alat katrol yang terbuat dari kayu dengan tali untuk menarik ember yang berisi air ke atas.

Butuh sekitar tiga sampai empat orang menggerakkan katrol untuk mendapatkan air pada sumur giling itu. “Kalau dihitung, sudah sekitar sepuluh tahun ini kegiatan pengambilan sumpah dengan menggunakan perantara air ini,” sambung Irkhamni.

Selain itu, pada malam hari Jum’at Wage dan Jum’at Kliwon bisa dipastikan ramai pengunjung di lokasi itu. Mereka datang dengan berbagai kepentingan tertentu, semisal agar bisa lepas dari kesialan, mendapat selamat, dan mendapatkan keberkahan

Pakai Lilin

Tapi ternyata si istri masih ingin buang angin. Akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi.

Saat si suami pergi istrinya kembali buang angin.

“Tuuuuuuuuuut” Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya.

Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami

Inem : “Akang, Inem sudah telat sebulan, kita bakal punya bayi”.

Kabayan : “Tapi jangan bilang2 ke orang lain dulu yaa..., takut tidak jadi ..., nanti malu2in”.

Besok paginya tukang tagih dari PLN ketuk pintu, begitu dibuka, tukang tagih ngomong.

Petugas PLN : “Bu, ibu telat sebulan”.

Inem : “Dari mana Bapak tahu?”.

Petugas PLN : “Kan ini ada catatannya di PLN “.

Inem : “Haaah..., masa sampe di catat di PLN ???!!!

Besoknya Si Kabayan pergi ke kantor PLN sambil marah2.

Kabayan : “Bagaimana mungkin PLN sampe bisa tahu kalau istri saya telat sebulan?”

Petugas PLN : “Sabar pak, kalau bapak mau catatannya dihapus, bapak tinggal bayar kepada kami “.

Kabayan : “Kalau saya tidak mau bayar?”.

Petugas PLN : “Punya bapak, akan kami putusin”.

Kabayan : “Giiillaa...., punya saya mau diputusin?? Kalo istri saya di rumah lagi pengen, terus pake apa...???”.

Petugas PLN : “Yaa, terpaksa pake LILIN......!!!???

Kabayan : “Dasar PLN GIILLAAAA...!!!

MINGGU PON, 30 OKTOBER 2016

HALAMAN 16

K U L I N E R

Nikmatnya Soto Ayam Hartono Tahukah anda bila ada banyak tempat wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi, khususnya di kota Pahlawan ini. Bila anda hobi makan soto ayam, ada satu tempat wisata kuliner di Surabaya yang yang terkenal enak sotonya. Yakni, soto ayam Hartono yang terletak di Jalan Undaan Kulon dan Jalan Joyoboyo No.52, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo.

Di Jalan Undaan Kulon, tempatnya cukup luas. Dulunya, tempatnya kecil sehingga bukanya dari pagi hingga siang saja. Kini soto ayam Hartono telah menempati samping Alfamidi sehingga jam operasional dari pagi hingga malam. Sementara di Jalan Joyoboyo tempatnya juga cukup nyaman dan buka 24 Jam. Bila anda penggemar soto, soto ayam Hartono ini terasa benar kuah sotonya. Kuahnya terasa kaldu ayamnya.

Enaknya pas tidak terlalu asin. Karena di tiap meja sudah tersedia kecap asin, kecap manis, jeruk nipis, dan koya super banyak. Untuk minumannya,

ada jeruk dan teh baik hangat maupun memakai es.

Wiwik, warga Kedurus saat ditemui Memorandum sedang asik menyantap soto ayamnya hingga ludes. “Enak dan pas rasanya, apalagi disini disediakan juga koyanya. Jadi kalau kurang ya tinggal ambil,” paparnya dengan penuh keringat, lantaran doyan pedas.

Begitu juga rekannya, Sumiati.

Mengaku pelanggan setia Soto Ayam Hartono sudah lama. “Sejak buka di sini (Jalan Gunungsari) saya sering makan disini, soalnya dekat rumah,” tandasnya.

Pemiliknya, Arif Kentang ketika

tono ini adalah warisan dari Bapaknya.

Dia merasa bersyukur bisa menjaga kualitas rasanya dan berterima kasih kepada pelanggan setia Soto Ayam Hartono.

Satu porsi soto biasa, dengan segelas teh manis dibanderol Rp 20.000.

Bila anda ingin tambah juga ada daftar menunya. Mau soto jeroan, soto ceker, atau soto kepala juga ada.

Penulis, setelah makan sotonya terasa enak juga, gak heran jika soto ayam Hartono ini selalu ramai dikunjungi pelanggan setianya karena memang enak. Jadi bila anda mencoba soto ayam dengan rasa kuahnya yang khas, ya di soto ayam Hartono ini di jamin gak kecewa rasanya. Selamat mencoba! (yon)

Arif Kentang

ditanya apa resepnya hingga kuahnya sangat terasa sekali ?, sambil tersenyum ramah, dia menjawab, “Resepnya ada, dan itu adalah resep warisan keluarga. Secara umum sama namun, ada bumbu tertentu yang harus dijaga kwalitasnya,” papar Arif.

Arif menambahkan, Soto Ayam Har-

Nasi Hainan ala Umbar Surabaya, Memorandum Depot Pak Umbar, yang berdiri sejak tahun 1986, kini masih bertahan dengan varian menu chinese Food. Depot yang berdiri di Jalan Ngagel Wasana ini, awalnya hanya menyediakan nasi goreng dan mi goreng saja. Umbar Susanto (54) ingin berinovasi dengan menu di

usaha kulinernya. Dengan konsep yang berbeda dari masakan lain, Umbar mengedepankan nasi Hainan buatannya. “Cari model sendiri biar beda,” katanya.

Menurut Umbar nasi Hainan buatannya tidak dicampur dengan sayur saat proses penggorengan.

“Nasi Hainan biasanya pakai telur puyuh dan asparagus,” tambahnya.

Hadi Radianto (26), berkeinginan untuk membuka cabang Depot Pak Umbar. Calon mantu Umbar akhirnya membuka cabang di Jalan Raya medokan Semampir No. 79. “Ingin membesarkan kuliner untuk keluarga,” kata Hadi yang akrab dipanggil Brewok.

Di r iny a ingin membuka usaha kuliner Chinese food dengan harga terjangkau, ekonomis dan rasa bikin ketagihan. Menu yang

Varian menu depot pak umbar yang berada di Jalan Raya Semampir.

disajikan bermacam-macam, diantaranya, nasi goreng, nasi goreng krengsengan, nasi goreng mawut, mie goreng, mie kuah, bihun goreng, bihun kuah, nasi ayam kering (Hainan), nasi ayam basah, nasi capcay, capcay, tami capcay, koloke, putunghai, dan lomie. Harga yang dibandrol Brewok cukup merakyat, mulai Rp 11 ribu sampai 20 ribu.

“Buka mulai jam 17.00 sampai jam 01.00,” kata Brewok. Cabang depot Pak Umbar ini juga menerima pesanan untuk pesta sesuai menu yang diinginkan.

Selain membuka cabang depot Pak Umbar, Brewok juga mendirikan warung Giras Brewok. Di warung Giras Brewok, pengunjung dapat memesan berbagai macam minuman, diantaranya, es jeruk, jeruk hangat, es teh, teh hangat, dll.

Nurul Istiqomah (21) mengatakan,

“Mi goreng depot Pak Umbar bumbunya pas,” kata Nurul.

Mahasiswa di salah satu sekolah tinggi ini mengakui sangat menikmati masakan depot Pak Umbar. Menurutnya, selain rasanya enak, harga yang dibandrol cocok untuk mahasiswa. Di warung Giras Brewok juga disediakan TV kabel dan wifi gratis.

Nikmahtun Janati D A (21) mengatakan, “Selain itu menerima pesanan untuk pesta,” katanya.

Anak perempuan Umbar ini juga mengaku ingin membesarkan usaha orang tuanya. Kedepannya, Nikmahtun akan menciptakan menu baru untuk usaha orang tuanya ini. “Bikin frences dan jual nama,” katanya. Erik, salah satu pengunjung mengatakan, “tempatnya nyaman, bisa buat nongkrong , free wifi, bisa melihat acara di tv kabel,” katanya.(cr1)

Warung Kare Kambing Sopongiro

Segarnya Kare Kambing Sopongiro Surabaya, Memorandum Satu lagi masakan khas Surabaya yang layak diburu dan dicicipi rasanya, yakni Kare Kambing. Jika bicara kare kambing, biasanya akan terbayang satu mangkuk kare kambing dengan lauk campur daging, babat, usus, paru, dengan kuah kentalnya warna kuning keemasan.

Kali ini, Memorandum berkesempatan mampir di Warung Kare Kambing Sopongiro, yang terletak di Jalan Karah Agung. Seperti olahan kare kambing pada umumnya, dimana lauknya direbus dengan bumbu atau

Satu porsii k S kare kambing k bi Sopongiro.

S i

di bacem, begitu pula dengan masakan kare kambing Sopongiro milik Jumain ini.

Hanya saja, kuah di tempat Jumain ini sedikit berbeda. Kalau biasanya kare kambing berkuah sangat kental dan merah, kuah olahan Jumain lebih segar dengan warna kekuning-kuningan.

Ya, kesegaran kuah inilah yang membuat kare kambing Sopongiro Jumain terbilang cukup istimewa.

Didik, warga Mulyosari siang itu begitu lahap menikmati Kare kambing Sopongiro. Saat ditanya pendapatnya, pria berkumis ini mengatakan, “Rasanya beda, tidak seperti rasa kare kambing lainnya,” akunya.

Didik menambahkan, dirinya rutin makan kare kambingnya Sopongiro ini, selain enak juga cocok rasanya.“Makanya saya langganan disini, selain enak dan pas rasanya, juga murah,” paparnya.

Jumain, pemilik warung makan kare kambing Sopongiro, mengaku tidak ada yang dirahasiakan bumbu-

nya. Semuanya sama seperti bumbu kare pada umumnya.

“Selain dicuci sampai bersih dan direbus hingga sekitar 2-3 jam, semuanya sama seperti bumbu kare pada umumnya,” terangnya.

Pria murah senyum ini menambahkan, dirinya berjualan kare kambing sudah 8 tahun lebih. “Alhamdulillah hasilnya lumayan, makanya dinamakan Sopongiro. artinya tidak menyangka jika jalan hidup saya seperti ini,” imbuhnya.

Satu mangkuk kare kambing dengan lauk campur, ditambah segelas teh hangat dihargai 20 ribu rupiah. Relatif murah, bukan?

Kare kambing memang cukup nikmat dilidah, tapi jika dikonsumsi setiap hari, anda wajib memperhatikan kolesterolnya.

Bagaimana anda tertarik?

Silahkan mampir ke Warung Makan Kare Kambing Sopongiro milik Mas Jumain di Jalan Karah Agung Surabaya, usahakan siang hari, karena jika malam tutup. (yon)