PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275391 FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com
KAMIS WAGE, 30 MARET 2017 HARGA Rp 3.500,-
PRAKIRAAN CUACA SURABAYA
JAKARTA
HUJAN PETIR Suhu 25 - 33°C
HUJAN SEDANG Suhu 25 - 32°C
DENPASAR
YOGYAKARTA
CERAH BERAWAN Suhu 24 - 31°C
HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C
BANDUNG
MAKASSAR
HUJAN SEDANG Suhu 21 - 30°C
CERAH BERAWAN Suhu 24 - 31°C
Kampoeng Ilmu, Nasibmu Kini (2)
Fasilitas Penunjang Tak Memadai
Pesta Sabu Gresik PPI Bubar Surabaya, Memorandum Polisi kembali membubarkan pesta sabu di Jalan Gresik PPI Gang Langgar. Dari penggerebekan itu, tiga pemuda yang sedang menikmati pesta sabu dan satu pemasok sabu, diringkus. Keempat tersangka lalu digelandang ke Polsek Bubutan. Mereka yakni Andri Lesmana (26), Bayu Saputra, keduanya warga Jalan Gresik PPI Gang
langgar; Achmad Fauzi (29), warga Jalan Gresik PPI VII; dan Effendi (33), tinggal di Jalan Gresik PPI Gang I. “Saat anggota mendatangi rumah tersebut, ketiganya sedang bersamasama mengonsumsi sabu,” ujar Kompol Dies Ferra Nintias, Kapolsek Bubutan, Rabu (29/3).
Si Mameng (Ogah jadi tumbal)
FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO
Bersambung ke halaman 2
Pemuda Jogoroto Jombang Tuna Rungu Bawaan dari Lahir Kini Bisa Mendengar dari Jarak 50 Meter
Tambaksari. Tiga dari tujuh tersangka yang ditangkap polisi ternyata masih di bawah umur (ABG). Tujuh pelaku yang kini sedang Bersambung ke halaman 2
FOTO: ISTIMEWA
Susilo Bambang Yudhoyono
Surabaya, Memorandum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Republik Indonesia, member tiga pertanyaan untuk pers dan media, saat pidato di atas mimbar kehormatan Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/3). SBY juga memerintahkan
seluruh pers dan media menyimak dan menjawab tiga pertanyaan namun tidak perlu diucapkan agar lebih aman, dan menjawabnya dengan jujur menjawabnya. Pertama, ada tidak
DALAM Edukasi Jum’at (17/3) Eko Prasetyo Budi (26) pria asal Ds. Jogoroto RT / RW 10/14 Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang ini, diperkenankan Mr Masudin untuk maju ke depan panggung di atas panggung pria yang dulunya tidak bisa mendengar sama sekali kini bisa merespon semua pem-
Bersambung ke halaman 2
Tak Bisa Berlanjut
U
Sumenep, Memorandum Hariyono (22), warga Dusun Karangkonga, Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, Kepulauan Sumenep, tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Sedangkan korban mengajak teman-temannya menggelar pesta miras, karena mempunyai permasalahan dengan istrinya.
Mr Masudin, Pakar Terapi Spesialis Syaraf Telinga
bulan berikutnya harus belajar menjadi istri yang taat pada suami, agar siang malam pernikahan yang kulalui dihias keharmonisan. Seperti itu yang selalu kuharap dari waktu ke waktu. Tanpa terasa hampir dua belas tahun menikah ,dan memiliki dua orang anak. Harapan meraih kedamain agaknya
harus berakhir setelah aku melihat Mas Romy bersama perempuan lain disebuah tempat hiburan. Keduanya duduk bersanding layaknya sepasang kekasih yang lagi kasmaran. Saat keduanya kudekati bukan sikap ramah yang kudapat dari keduanya. Bersambung ke halaman 2
ILUSTRASI: ISTIMEWA
Sejak zaman Orde Baru yang katanya represif, rakyat kecil selalu jadi tumbal pembangunan.
Bersambung ke halaman 2
Tiga Pertanyaan SBY untuk Insan Pers
Empat dari tujuh tersangka di Mapolsek Bubutan.
-
lah dia melihat mayat perempuan memakai kaus, celana hitam, dan bersepatu cokelat tergeletak di
Hariyono di tempat kosnya.
Surabaya, Memorandum Gara-gara tidak terima diejek, tujuh pemuda nekat mengeroyok hingga korbannya menderita luka serius. Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Tuwowo, Kelurahan Rangkah,
HALAMAN 7
ntuk menikmati kedamaian dalam menjalani kehidupan berumah tangga ternyata tidak mudah, seperti yang kualami beberapa tahun belakangan ini. Aku Yulia, warga Surabaya mulai dihadapkan kesulitan hadapi Mas Romy. Masa indah saat berbulan madu selesai sudah. Bulan-
Mayat perempuan di TKP.
Cekcok dengan Istri, Mati Tenggak Miras
Bersambung ke halaman 2
Takut Polisi, Maniak Sabu Tabrak Pikap
Meng, Petani Madiun blokade jalan tol Kertosono-Solo, karena menutup jalan antar desa, saluran irigasi dan sumur pompa mereka.
tempat, ketika hendak mencari pasir di sungai sekitar pukul 11.00. Sebelum bekerja Agus menyempatkan diri membersihkan sampah di sekitar sungai. Saat itu-
Main Keroyok, 7 Pemuda Dipenjara
HALAMAN 6
+
PEMUDA TEWAS DIGOROK
FOTO: MEMORANDUM/SAMSURI
Keempat tersangka digiring petugas.
Mantan Istri Ditusuk Gunting
Tumpukan buku meluber di stan-stan.
PELAJAR SMK Tubuh pelajar kelas XI Bagian Keperawatan SMK Pemuda 3, Kesamben, yang diduga korban pembunuhan itu kali pertama ditemukan Agus, warga desa se-
HALAMAN 4
HALAMAN 5
Bersambung ke halaman 2
Blitar, Memorandum Fitriatul Jannah (19), warga Desa Sumbersari, Kelurahan Pagersari, Kecamatan Ngantang, Batu, ditemukan tewas di pinggir Sungai Abab, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Rabu (29/3) siang.
Warga Hajar Maling Sidorukun
Warga Tegalagung Demo Bupati Tuban
fungsikannya menjadi kolam ikan. Peralih fungsian kolam tersebut pun tak bertahan lama. Kondisi kolam yang bertekel biru itu, kini terlihat kotor dan kering. Terdapat sampah daun maupun sampah kaleng yang berserakan di dalam kolam tersebut. Kondisi taman baca
FOTO: MEMORANDUM/TULUS
araan, dan kantin yang berdempetan dengan pendopo. Tempat tersebut awalnya bertujuan untuk tempat berkumpulnya para
merupakan area gedung serbaguna dan perpustakaan yang berada di lantai dua. Diantara berbagai fasilitas yang ada di Kampoeng Ilmu tersebut, terdapat sebuah kolam yang dulunya digunakan anakanak sekitar untuk berenang. Hanya saja kondisi kolam yang tak terlalu besar membuat pengelola Kampoeng Ilmu mengalih
FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO
Kondisi tersebut dapat dilihat saat memasuki area Kampoeng Ilmu. Para pemburu buku akan melihat area parkir kend-
pegiat literasi, untuk berdiskusi membedah buku. Namun kini tempat tersebut hanya digunakan untuk anak-anak pedagang buku bermain. Di area sisi selatan, tepatnya pintu masuk Kampoeng Ilmu ,terdapat lorong yang berjajar para pedagang buku sepanjang sekitar 50 meter ke arah barat. Sedangkan area sebelah utara
bicaraan atau panggilan yang mengarah kepadanya, itu yang dipraktekkan dalam edukasi setiap siang Jum’at, selepas Sholat Jum’at. Dipanggilnya Eko dari jarak dekat sampai jarak 20-50 meter, oleh para staf Mr Masudin Bersambung ke halaman 2
FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA
Antara harapan dan kenyataan terkadang memang tak sesuai dan memadai. Wisata Kampoeng Ilmu yang harusnya menjadi tempat mengasikkan dengan berbagai fasilitas penunjang kreativitas bagi pencinta buku, kini hanya sebatas area lapak-lapak penjual.