MEMORANDUM EDISI 30 JANUARI 2023

SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI

MEMORANDUMTV

Ubah Taktik

Redam Agresifitas

Gol Leo Lelis di menit ke-52 dan Ahmad Noviandani di menit ke-86 menggaransi kemenangan Persebaya dalam Derby Suramadu, yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (29/1) sore. Persebaya menang telak 2-0 attas tuan



Mantan aktris cilik, Dea Annisa yang dulu dikenal dengan nama Dea Imut kembali menunjukkan bakat beraktingnya. Di awal 2023 ini, gadis 26 tahun tersebut terlibat dalam sebuah project film

Dirut SKH Memorandum Bertemu Bupati Magetan

Dihadiahi Buku Karya Kang Woto

Magetan, Memorandum Bupati Magetan Suprawoto bertemu Direktur Utama (Dirut) Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Choirul Shodiq, Sabtu (28/1). Kurang lebih 120 menit, Suprawoto dan Choirul Shodiq bertukar pikiran di ruang kerja bupati di kompleks Pendopo Surya Graha Magetan. Dalam pertemuan itu, Bupati Ma-

TERSINGGUNG,

getan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Joko Trihono, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Suwata, Kepala Bagian (Kabag) Umum Suwito, Kabag Prokopim Ayudia Primasmoro dan Kabag Tata Pemerintahan Yok Sujarwadi serta Joko Waluyo, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten

- Meng, dishub akan resmikan feeder untuk meningkatkan minat masyarakat menaiki transportasi publik.

- Kalau belum berhasil, kerahkan saja herder untuk giring masyarakat ke transportasi publik.

Si Mameng (Pawang anjing)

Magetan. Bupati Magetan memberikan buku kepada Dirut SKH Memorandum Choirul Shodiq dua buah buku karya Kang Woto sapaan Bupati Magetan Suprawoto bertajuk Bupati Magetan dan Dalan Uripku. “Dua buah buku karya saya ini saya hadiahkan untuk Cak Shodiq,” kata Kang Woto.

 Bersambung ke halaman 2

TAGIH UANG PENJUALAN RUMAH

Surabaya, Memorandum

Gegara ikut mencampuri urusan mantan istri, AIN menyabetkan pisau dapur ke Lukman Hakim (28), warga Jalan Candi Lontar Tengah XI 43-G.

Kejadian ini pun membuat gempar, sebab terduga pelaku yang sudah bercerai tujuh tahun lalu itu mengurungkan niatnya kali kedua menyabetkan pisau ke korban karena meneriakinya maling dan mengundang perhatian warga datang ke rumah.



Gerombolan Pemuda di Gubeng Kertajaya Semburat

Surabaya, Memorandum

Anggota gabungan tiga pilar Kecamatan Gubeng mendatangi Jalan Gubeng Kertajaya Gang 5, Sabtu (28/1) malam. Itu setelah mereka menerima laporan jika di lokasi tersebut ada sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam (sajam). Dan benar, saat tiba di lokasi itu, petugas mendapati sebilah sajam jenis pedang yang diduga milik kelompok pemuda itu. Sedangkan para pemuda yang mengetahui didatangi petugas langsung semburat.

“Benar, kami menindaklanjuti taruna dari command center 112 Kota

 Bersambung ke halaman 2

Bandit Ranmor

Gondol Beat Warga

Polak Wonorejo

Lolos lewat Pos Penjagaan

Surabaya, Memorandum Meski dijaga petugas keamanan, tidak menjamin rasa aman. Terbukti, bandit kendaraan bermotor (ranmor) menyatroni permukiman warga Jalan Polak Wonorejo IV, Kecamatan Genteng, tanpa diketahui kehadirannya oleh petugas keamanan.  Diaksinya itu, terduga pelaku menggondol Honda Beat L 2075 CAE milik Reni, warga Jalan Polak Wonorejo IV.

Menurut keterangan Subur, petugas keamanan Polak Wonorejo saat ditemui Memorandum, Minggu (29/1), bahwa ketika kejadian motor diparkir di depan Balai RW bersama motor warga lainnya. Dan waktu itu, Jumat (27/1) malam hujan. Motor diketahui raib saat akan dimasukkan ke rumah oleh Reni.

 Bersambung ke halaman 2

Cinta Buta Menyatukan Wiwied dengan Lelaki Ambyar (1) Ambyar

Saking Nakalnya, Dijuluki Pendekar Lima Mata Angin

Miskan (bukan nama sebenarnya) terkenal sebagai pemuda nakal. Semua tetangga tahu itu, termasuk tetangga depan rumah di Banyuurip, Wiwied (samaran).

Saking komplet kenakalannya, Miskan dijuluki warga pendekar lima mata angin. Dia sangat menguasai ilmu madat (mengisap candu/ narkoba), madon (main wanita bukan istri), mabuk (minum minuman beralkohol), maling (mencuri), dan main (berjudi).

Lokalisasi Jarak dan Dolly—sekarang sudah ditutup—adalah rumah kedua tempatnya mabuk-mabukan, berjudi, dan main perempuan. Semua hal buruk dilakukan di daerah tersebut. Karena itu, orang tua Wiwied amat tidak setuju ketika anaknya  Bersambung ke halaman 2

Bersambung ke halaman 2

Dirut SKH Memorandum Choirul Shodiq menerima buku dari Bupati Magetan Suprawoto.

Bersambung ke halaman 2

Lukman Hakim menunjukkan bukti laporan dari Mapolsek Lakarsantri.

Petugas tiga pilar Kecamatan Gubeng mengecek lokasi.

Dea Annisa

Striker Persebaya Paulo Victor dibayangi pemain Madura United dalam derby Suramadu.

Pamekasan, Memorandum

Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam tak henti-hentinya mengajak semua pihak untuk berkomitmen membangun bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) sesuai peran masing-masing.

Menurutnya, negara membutuhkan orang baik yang berkomitmen mengabdikan diri untuk kemajuan republik ini. Karena, Indonesia diprediksi akan menjadi negara yang memiliki kekuatan nomor tiga di dunia pada tahun 2045, tentu mempersiapkan negara ini sebagai negara maju harus dimulai sejak saat ini.

“Negara ini butuh orang baik, semakin banyak orang baik yang mengelola republik ini, Indonesia akan menjadi kekuatan negara besar di dunia,” ujar bupati yang memiliki segudang prestasi sejak memimpin Pamekasan, Minggu (29/1).

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menambahkan, Pemkab Pamekasan memilih cara yang out off the box selama kepemimpinannya, mengingat komitmen membawa Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia tertanam kuat di dalam hati.

“Mudah-mudahan prinsip inovasi, kreasi, kolaborasi, kontribusi dan mau berlari cepat untuk membawa kabupaten ini semakin bagus mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” harapnya.

Dia mengajak semua pihak bergandengan tangan membangun Pamekasan lebih maju dan berdaya saing sesuai dengan peran masing-masing. Karena tidak ada yang lebih terhormat diantara semua lapisan masyarakat, semuanya terhormat sesuai posisinya.

“Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan, asalkan kita mau bersama-sama menyelesaikannya. Termasuk komitmen dalam membangun negara yang kita cintai ini,” tandasnya.

Pihaknya menyampaikan aparatur sipil negara (ASN) memiliki tanggung jawab besar dalam proses pengabdiannya kepada negara. Karena negara telah memberikan fasilitas yang nyaman untuk para abdi negara tersebut, tidak sebatas fasilitas yang diberikan oleh negara, tetapi ASN menempati level strategis dalam struktur kehidupan sosial.

“Negara telah memberikan mandat kepada kita (ASN, red), karena negara telah memberikan mandat, tinggal tanya ke hati kita, kontribusi apa yang telah kita berikan kepada negara. Itu penting,”ungkapnya.

Mudah-mudahan apa yang kita harapkan Dan kita akan bersama untuk memajukan Indonesia ke depan dapat terwujud dengan mudah dan lancar amin ya robbal alamin harapnya. (sjk/mik)

Petugas Kemensos Datangi Keluarga Korban Pencabulan

Sumenep, Memorandum

Selama lima hari dari tanggal 26 hingga 30 Januari ini, petugas Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberikan pendampingan kepada anak-anak serta keluarga korban pencabulan di Kecamatan Kangayan, Sumenep.

Kedatangan rombongan kemensos mendatangi anak-anak dan keluarga korban pencabulan yang diduga dilakukan oknum guru aparatur sipil negara (ASN) di Kapulauan Kangayan, untuk memberikan pendampingan.  Selama lima hari, petugas kemensos bersama jajaran kepolisian, perangkat desa melakukan interaksi langsung dengan keluarga beserta para korban kekerasan seksual atau

pencabulan sekaligus memberikan arahan.  “Selain itu memberikan edukasi, pemahanan anakanak korban kasus pencabulan bertujuan agar  memahami tentang boleh dan tidaknya untuk melakukan hubungan badan,” kata AKP Widiarti Kasi Humas Polres Sumenep, Minggu (29/1).  Tidak hanya itu, sambungnya, rombongan Kemensos juga memberikan semangat agar

Pemkab Serahkan 300

para korban tetap semangat belajar. Tidak hanya itu bantuan berupa perlengkapan sekolah, uang diberikan sesuai kebutuhan aktivitas pekerjaan orang tua korban

Diberitakan sebelumnya kasus pencabulan ini diduga dilakukan sekarang okunum guru ASN inisial M (52) berlamat Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep  mengajar di SDN Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep. Kelakuan bejat tersebut, dilakukan N sejak tahun 2021 lalu. Dan selama bertahun-tahun akhirnya terungkap 13 Januari 2023 kemarin setelah salah seorang ayah korban melaporkan kepada polisi. (uri/mik)

Sertifikat Tanah Nelayan Sehat

Bangkalan, Memorandum Dalam rangka meningkatkan jaminan akses permodalan bagi nelayan dan pelaku usaha penangkapan ikan, Pemkab Bangkalan melalui Dinas Perikanan dan ATR/BPN Bangkalan, meyerahkan sertifikat hak tanah bagi komunitas nelayan.

Pembagian sertifikat hak tanah dalam kemasan Program Nelayan Sehat tersebut diterimakan secara simbolis oleh PLt Bupati Bangkalan Drs H Mohni, MM di Desa Ujung Piring, Kecamatan Bangkalan, Jumat ( 27/1) siang.

” Di desa Ujung Piring ini, sertifikat tanah kami serahkan kepada 62 nelayan,” kata H Mohni.

Dalam sambutannya, Plt Bupati, menjelaskan, program sertifikasi hak tanah nelayan dalam kemasan program nelayan sehat, itu merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional yang diimplementasikan untuk pemberdayaan nelayan.

“Terutama komunitas nelayan yang bergerak dibidang usaha ikan tangkap, yang realisasinya difasilitasi melalui pendampingan kegiatan sertifikasi kepemilikan hak atas mereka (nelkayan-Red),” tandas H Mohni.

Missi dari utama dari Program Kegiatan sertifikasi hak atas tanah kepada para nelayan itu dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum atas hak tanah nelayan dan pelaku usaha penangkapan ikan.

“Targetnya, untuk mengubah predikat modal pasif atau liquid capital menjadi modal aktif atau active capital. Artinya, kepastian hukum berupa sertifikat kepemilikan sertifikat, bisa didaya gunakan rekan-rekan

nelayan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit dari perbankan, atau melalui lembaga keuangan non perbankan,” beber H Mohni.

Melalui upaya tersebut. Plt Bupati berharap para nelayan dan pelaku sektor usaha ikan tangkap, bisa memperoleh tambahan modal usaha untuk peningkatan usaha mereka. Termasuk upaya pengembangan sektror

usaha berbnasis ekonomi produktif lainnya. Terpisah, Kepala ATR/BPN Bangkalan Arya Ismana menjelaskan, total jumlah sertifikat tanah program nelayan sehat tahun anggaran 2022 targetnya sebanyak 300 sertifikat. Rinciannya, sertifikat untuk nelayan di Desa Ujung Piring sebanyak 62 serifikat, nelayan di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang 110 sertifitat dan untuk

Sumenep, Memorandum

Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi ingin kegiatan Sumenep Berselawat bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk mendorong tumbuhnya suasana religius dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Berkah selawat yang dilaksanakan ini untuk kesejahteraan, kesehatan, dan kemajuan Kabupaten Sumenep, sehingga pembangunan Kabupaten Sumenep dilakukan di dunia dan akhirat,” kata Bupati di sela-sela Sumenep Berselawat, di depan Labang Mesem Keraton, Sabtu (28/1) malam.  Pihaknya mengharapkan masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai hakiki yang

nelayan di Desa Gebang, Kecamatan Bangkalan, tercatat 128 sertifikat.

“

Jadi, ATR/BPN dan Dinas Perikanan, sebelumnya sudah menyerahkan 110 sertifikat kepada nelayan di Desa Sukolilo Barat, dan setelah penyerahan di Desa Ujjung Piring, akan kami tindak lamnjuti dengan kegiatan serupa untuk 128 sertifikat di Desa Gebang,” papar Arya Ismaya.

terkandung dalam sholawat di kehidupannya, baik itu ketika beribadah, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, utamanya dalam pembangunan Kabupaten Sumenep.  “Nilai-nilai selawat tentu mendorong masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang damai, selaras, harmonis dan seimbang,” terang Bupati. Bupati mengungkapkan, kegiatan berselawat memiliki makna penting spirit dan keberkahannya, di antaranya sikap religius dan gotong-royong dengan berbagai elemen termasuk pemerintah, guna membangun Kabupaten Sumenep lebih baik. “Melalui Sumenep Bersholawat ini, kami mengajak

Sebelum mengakhiri sabutannya, Arya Ismaya sempat mengunggah kabar gembira tambahan. Di sepanjang tahun anggaran 2023 kali ini, duet ATR/BPN dan Dinas Perikanan Bangkalan, kembali bakal menyerahkan serifikat tanah dalam kemasan program nelayan sehat. ”targetnya sebanyak 100 sertifikat,” pungkas Arya Ismaya. (ras/mik)

meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam menjalani hidup dengan meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.

Pelaksanaan Sumenep Bersholawat menghadirkan Ustadz Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick Tombo Ati yang diinisiasi oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sumenep dalam rangka Memperingati Isra Mi’raj 1444 Hijriah/2023.  “Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan apresiasi serta dukungan, atas pelaksanaan Sumenep Bersholawat, sebagai wujud cinta kepada baginda Rasulullah SAW,” pungkas Bupati Ra Achmad Fauzi. (*/mik)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

SENIN LEGI, 30 JANUARI 2023

Kasus Penimbunan BBM Subsidi Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tulungagung, Memorandum

Kejaksaan Negeri Tulungagung menerima pelimpahan tahap kedua kasus penimbunan BBM jenis solar subsidi dari Polres Tulungagung. Kasus penimbunan BBM ini menyeret MJ (42) dan PT (45) yang diamankan polisi bulan November lalu. Modusnya memodifikasi mobil boks agar bisa menampung lebih banyak solar yang dibeli di sejumlah SPBU. Setelah itu, solar tersebut ditimbun di salah satu gudang di Kabupaten Kediri. Begitu aman, solar dijual kepada sejumlah pihak dengan harga non subsidi.

Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Tulungagung, Agung Tri Radityo mengatakan, kini kedua terdakwa telah

dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung dan penahanannya dititipkan di Lapas Kelas IIB Tulungagung.

“Keduanya sudah dilimpahkan ke kejaksaan, kami segera melimpahkannya ke pengadilan untuk segera disidangkan,” ujar Agung Tri Radityo, Minggu (29/1). Agung menjelaskan, kedua tersangka didakwa dengan pasal 40 Undang Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Ciptaker, dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 6 miliar.

Seperti diberitakan sebelumya, polisi menangkap kedua terdakwa pada bulan November 2022 lalu. Penangkap-

an dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat soal keterlibatan keduanya dalam penimbunan BBM bersubsidi. MJ berperan sebagai sopir mobil boks yang sudah dimodifikasi dan berkeliling di sekitar Tulungagung untuk membeli bahan bakar dari beberapa SPBU. Kemudian MJ menyimpan solar tersebut di gudang milik PT yang ada di Kabupaten Kediri. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu unit truk tangki warna biru putih yang bertuliskan PT

Dina Raya Internusa, nopol AE-8698UB berisi 8 ribu liter solar. Kemudian satu unit truk tangki warna biru nopol N-9692-EF isi 4.500 liter solar, serta satu unit truk boks warna putih nopol B-9816-WRU yang berisi tujuh jerigen berukuran 20 liter yang berisi solar. Selain itu polisi juga menyita tiga galon air mineral ukuran 15 liter yang berisi 45 liter solar, 12 jerigen kosong, dua galon air mineral kosong, tiga drum besi kosong, tiga buah pompa BBM, satu unit mesin diesel dan beberapa catatan pengeluaran BBM. (fir/mad/day)

Kapolres Tulungagung Berikan Peci dan Takjil untuk Tahanan

Tulungagung, Memorandum

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto kembali menunjukkan empatinya. Kali ini kepada para tahanan yang menjalani proses hukum dan ditahan di Rutan Mapolres Tulungagung. Yakni dengan memberikan peci, siraman rohani, dan takjil.

AKBP Eko Hartanto mengatakan, para tahanan tengah diuji Allah SWT dengan cobaan berupa penahanan atas perbuatan yang mereka lakukan.

Diharapkan setelah menjalani ujian ini, para tahanan bisa kembali ke jalan yang benar, serta bisa menjalani hidup seperti sedia kala.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi kecenderungan para tahanan dalam membendung hawa nafsu untuk melakukan hal – hal yang dapat merugikan tahanan itu sendiri,” ujar AKBP Eko Hartanto, Minggu (29/1).

Selain pemberian peci dan takjil, para tahanan juga diberikan siraman rohani oleh KH Muhson Khamdani M.SY, pengasuh Ponpes PPHM Sunan Kalijaga Ngunut. Dalam tausiyahnya, KH Muhson mengingatkan para penghuni rutan Polres Tulungagung untuk berperilaku ke arah yang lebih baik, dan lebih taat menjalankan ibadah. Dia berharap dapat menjadi tolok ukur, untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang membawa mereka (para tahanan) ke proses hukum. “Saya berharap dengan adanya tausiah agama ini dapat menanamkan moral agama kepada tahanan untuk selalu mengingat Allah SWT, dan menyadari perbuatan yang telah mereka lakukan tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga merugikan orang lain atau korban tindak pidana,” ucapnya.

Sementara Kasi Humas Polres

Tulungagung, Iptu Anshori menjelaskan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengajak semua tahanan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Kami ajak untuk mohon ampun kepada tu-

han atas segala perbuatan yang pernah dilakukan oleh para tahanan. Sehingga setelah menjalani hukuman akan lebih baik dan berguna untuk keluarga dan terlebih kepada lingkungan masyarakat,” tuturnya. (fir/mad/day)

Tahun 2023, Prediksi Frekuensi Bencana Banjir Berkurang

Tulungagung, Memorandum

Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung mencatat, sepanjang tahun 2022 lalu terjadi 108 bencana alam di Kota Marmer. Di mana itu didominasi oleh bencana banjir dan tanah longsor.

Sebagian besar terjadi di 8 kecamatan yang masuk kategori rawan bencana alam. Utamanya di bagian barat dan selatan wilayah Kabupaten Tulungagung. Namun memasuki tahun 2023, ancaman banjir mengalami penurunan. Karena berkurangnya intensitas musim penghujan. Namun cuaca ekstrem tetap perlu diwaspadai. Karena prediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi di awal tahun ini. Hal ini disampaikan Kepala

Pelaksana BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak.

Robinson Nadeak mengatakan, berdasarkan data miliknya, jumlah bencana sepanjang tahun 2022 lalu tak sebanyak jumlah bencana di tahun sebelumnya, yakni sebanyak 146 kejadian.

Menurutnya, jumlah bencana banjir yang terjadi tahun 2022 kemarin sebanyak 30 kejadian. Sedangkan peristiwa tanah longsor sebanyak 44 kejadian. Kemudian 23 kejadian puting beliung, dan 11 kejadian tanah gerak. “Untuk kejadian tanah longsor ada dua kali peristiwa yang memakan korban jiwa,” kata Robinson Nadeak, Minggu(29/1).

Robinson Nadeak menyebutkan, bencana alam paling banyak terjadi di

bulan Oktober 2022. Hal ini didukung dengan cuaca ekstrem yang terjadi saat itu. Bahkan tercatat ada 51 kejadian bencana alam di bulan itu. Sedangkan untuk wilayah rawan bencana di Tulungagung, tercatat ada 8 kecamatan yang berlokasi di barat dan selatan Kabupaten Tulungagung. Diantaranya Kecamatan Sendang, Pagerwojo, dan Karangrejo di wilayah barat Tulungagung yang cenderung terjadi tanah longsor. Kemudian untuk wilayah selatan meliputi Kecamatan Bandung, Besuki, Campurdarat, Tanggunggunung dan Pakel, yang rawan terjadi banjir serta tanah longsor. “Delapan

kecamatan itu sering terjadi bencana terutama saat terjadi cuaca ekstrem,” ungkapnya.

Robinson memprediksi, tahun 2023 ini kejadian banjir akan mengalami penurunan karena berkurangnya intensitas musim penghujan. Namun cuaca ekstrem tetap perlu menjadi perhatian masyarakat. Apalagi sesuai dengan prediksi, cuaca ekstrem masih akan terjadi di awal tahun ini.

“Kalau mulai terjadi cuaca buruk, masyarakat kami minta untuk waspada agar bisa menyelamatkan diri saat terjadi bencana,” pungkasnya. (fir/mad/day)

Petugas BPBD Tulungagung mengevakuasi warga korban banjir.

AKBP Eko Hartanto memasangkan peci ke tahanan di Rutan Mapolres Tulungagung.

Kapolres Berangkatkan Kirab Kebangsaan Bendera Merah Putih

Kediri, Memorandum Kirab Kebangsaan Bendera Merah Putih dalam rangka

Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Mursyidin Wal Masyayikh Jatman Jatim, diberangkatkan Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra dari GOR Jayabaya, Minggu (29/1).

Dalam acara yang dihadiri

Ketua Jam’iyah Ahlith Thoriqoh

Al Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman) KH KH Kharisudin,

forkopimda, perwakilan santri Ponpes Lirboyo, dan warga itu, ditandai dengan penyerahan bendera kirab dan pelepasan

Lansia Ngadiluwih

Ditemukan Tewas

Kediri, Memorandum Bejo Santoso (50), warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih ditemukan tidak bernyawa di pinggir sungai persawahan, Sabtu (28/1). Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi menjelaskan, laporan diterima sekitar pukul 19.30.

Beberapa jam sebelumnya, korban diketahui hendak mencari rumput di persawahan dengan mengendarai motor. “Sekira pukul 19.00, istri korban meminta tolong saksi Sinto untuk mencari. Karena belum pulang. Biasanya pukul 17.00 sudah berada di rumah,” jelasnya.

AKP Iwan melanjutkan, Sinto bergegas memberitahukan kepada perangkat desa karena ada warga yang belum pulang. Setelah itu, pencarian dilakukan ke sawah tempat biasa korban mencari rumput hingga menemukan motor korban di pinggir jalan. “Ketika ditelusuri ke timur, korban ditemukan sudah terbujur kaku dengan posisi kepala telentang di sisi timur. Sedangkan barang-barangnya ada di samping korban,” sebutnya.

Keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit malaria yang membuat tidak tahan cuaca dingin. Ditambah hipertensi. (mon/epe)

burung.

“Peserta kirab dengan membawa bendera Merah Putih diikuti dengan parade kesenian di Kota Kediri berangkat menuju Ponpes Lirboyo Kota Kediri. Tujuan acara ini untuk memperkuat persatuan dan keutuhan Bangsa Indonesia dan mengenal kearifan lokal yang mampu memperkokoh nilai-nilai bangsa,” tutur kapolres.

Asisten II Pemkot Kediri Ferry Jatmiko yang mewakili wali kota menyatakan, momen kirab kebangsaan ini dapat jadikan momen sebagai silaturahmi baik dari santri maupun unsur forkopimda. “Kita harus optimis dan bersama berjuang membangun bangsa khususnya di Kota Kediri. Saat ini sudah memasuki tahun politik di mana intensitas kegi-

atan baik dari perorangan dan kelompok politik akan meningkat,” katanya.

KH Kharisudin mewakili Jatman Jatim mengapresiasi kehadiran seluruh elemen dalam acara itu. “Sebenarnya hajatan ini akan dipimpin oleh Habib Lutfi, namun beliau belum dapat menghadiri karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Semoga kegiatan ini dapat memupuk rasa nasionalisme dari warga Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri .Semangat serta rasa nasionalisme harus tertanam di diri kita dengan tujuan menjaga rasa cinta tanah air,” ucapnya.

Harapan itu dibenarkan Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Djalil. Khususnya bagi warga Kota Kediri. (mon/epe) Pelepasan bendera start peserta

Hujan Deras 4 Jam, Banjir Terjang Tarokan

Kediri, Memorandum Hujan deras yang melanda wilayah barat Sungai Brantas akhir pekan lalu, memicu banjir di beberapa titik. Salah satunya di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Air setinggi sekitar 35 cm bahkan sempat merendam

ruas Jalan Raya Kediri-Nganjuk. Karena itulah, arus lalu lintas cukup padat sehingga menimbulkan antrean panjang. Selain menggenangi jalan raya, air juga memasuki permukiman di Desa Kaliboto dan Dusun Sumbersari, Desa Kedungsari.

Warga Desa Kaliboto, Zaenal Arifin (52) mengatakan, banjir juga sempat melanda. Namun ketinggian air tidak seperti yang terjadi terakhir. “Juga cepat surut. “Ya semoga banjir ini juga cepat surut. Kasihan warga yang terdampak,” harapnya. (isa/mon/epe)

PANTURA

Gus Yani Bidik Tambahan PAD dari Lahan Terbengkalai BUMN

Gresik, Memorandum Bupati Fandi Akhmad Yani terus menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Gresik. Salah satunya, membidik pemanfaatan lahan terbengkalai bekas tambang aset PT Semen Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam acara podcast yang disiarkan di kanal YouTube milik pemkab kemarin. Ia menyebut jika wilayahnya memiliki potensi PAD dari sektor pemanfaatan aset BUMN. Hal ini tentu harus

digarap secara serius. “Banyak aset perusahaan BUMN termasuk milik Semen Indonesia yang terbengkalai, bahkan tidak tercatat, sayang sekali jika dibiarkan,” kata Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Cegah Pernikahan Dini

Dinas P3AKB Klaim Sudah

Berupaya Maksimal

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan

Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro mengklaim sudah melakukan

berbagai upaya pencegahan.

Mulai edukasi pada anak, hingga orang tua untuk meminimalisir pernikahan dini. “Sudah rutin dilakukan, bahkan sebulan dua hingga empat

kali,” kata Kepala DP3AKB

Heru Sugiarto kemarin.

Heru Sugiarto

Belum lagi edukasi dan pembinaan di sekolah hingga desa-desa mengenai risiko pernikahan anak. “Bayi lahir dari pernikahan anak berisiko stunting,” tambahnya. Untuk memperkuat gerakan itu, DP3AKB bahkan memilih duta atau perwakilan untuk mengedukasi masyarakat di lingkungannya. Baik dari perwakilan sekolah maupun pemdes untuk menjadi agent of change. “Termasuk bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain, maupun organisasi kemasyarakatan,” sebutnya. (top/har/epe)

Menurutnya, lahan terbengkalai tersebut banyak yang menjadi beban daerah. Gus Yani memberikan contoh keberadaan warung remang-remang di Jalan Fatimah Binti Maimun, Telaga Ngipik yang ternyata berdiri di lahan PT Semen Indonesia. Mantan ketua DPRD Gresik

itu menegaskan, selama ini aset itu tak terurus. Alhasil, berdiri warung remang-remang yang mengganggu trantibum. “Bayangkan saja, satpol PP operasi ke sana kan pakai anggaran APBD, itu menjadi beban daerah,” tukasnya. Ia pun menyoroti lahan eks

galian tambang yang dibiarkan terbengkalai. Jika memang sudah tak termanfaatkan, seharusnya bisa didata menjadi aset sah pemkab. Jika aset itu memiliki legalitas hak atas tanah setidaknya daerah akan sedikit mendapatkan manfaat dari pembayaran pajak bumi

bangunan (PBB) dan BPHTB. Karena itu, Gus Yani meminta BUMN untuk mengurusnya. “Dulu sudah mengambil minerbanya, sekarang karena tidak dimanfaatkan lagi seharusnya diurus. Disertifikatkan. Kalau tidak bisa, serahkan ke negara saja,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini Semen Indonesia hanya membayar pajak Rp 8,7 miliar dengan 23 titik aset lahan. Jumlah itu dinilai tidak realistis di banding luasnya lahan bekas tambang semen yang jika digarap pemkab punya potensi lebih besar. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum Kodim 0813 Bojonegoro bersama 24 koramil jajaran, panen perdana cabai merah besar dan cabai rawit dalam rangka menyukseskan program ketahanan

pangan pemerintah. Kegiatan ini bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) dan melibatkan warga sekitar Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Desa

Sumberarum, Kecamatan Dander.  Pasiter Kodim 0813 Kapten Inf Surahmat mengatakan, panen cabai ini dilakukan sebagai upaya membantu mengendalikan harga yang kadang me-

lambung tinggi di Bojonegoro. “Alhamdulillah bersama masyarakat sekitar bisa melaksanakan panen perdana cabai merah besar dan cabai rawit, yang sekaligus juga sebagai langkah dalam membantu menangani masalah inflasi khususnya di Bojonegoro,” ujarnya. Surahmat menyebutkan,

keberhasilan program ini juga berkat dukungan penuh pemkab, kerja keras babinsa, dan masyarakat. “Insya Allah, sinergitas dalam kegiatan untuk membantu pemerintah ini akan terus kita lakukan secara berkelanjutan guna kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (top/har/epe)

LOWONGAN WARTAWAN

WILAYAH LAMONGAN dan TUBAN

Persyaratan

* Laki-Laki /Perempuan

* Ijasah S1/Sederajat

*Diutamakan Yang Berpengalaman

Lamaran kirim ke :

- skhmemorandum.86@gmail.com

- hardy86ae@gmail.com

Kirab Kebangsaan Merah Putih di GOR Jayabaya.

Proses evakuasi jasad Bejo Santoso.

Hanya kendaraan roda empat yang berani melintas jalan di Tarokan.

TNI dan Polri bergotong royong dengan warga membersihkan akses jalan dari material longsor.

Tiga Pilar Bawean

Kirim Bantuan ke Korban Longsor

Gresik, Memorandum

Bencana yang melanda Bawean sejak awal 2023, terus direspons tiga pilar setempat. Seperti yang dilakukan kepada warga terdampak longsor di Dusun Serembah, Desa Kebuntelukdalam, Kecamatan Sangkapura. Mereka dikirimi bantuan sekaligus diajak kerja bakti membersihkan akses jalan, Minggu (29/1). Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan, longsor itu terjadi pada 26 Januari 2023. “Dipicu hujan deras yang mengakibatkan 8 rumah warga dan jalan desa rusak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya. “Beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Akses jalan meskipun masih dalam tahapan evakuasi tetap bisa dilalui. Masyarakat bersama instansi terkait masih terus melakukan evakuasi material yang menutupi sebagian akses jalan desa,” imbuh mantan kanitreskrim Polsek Kebomas tersebut. (and/har/epe)

Aktivitas warga yang mulai meramaikan Maliogoro

Jaga Kebersihan

DLH Sediakan Bak Sampah di Maliogoro

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro terus mengoptimalkan langkah agar kawasan Jalan MH Thamrin tetap bersih. Apalagi sejak diresmikan sebagai kawasan Malioboro-nya Bojonegoro (Maliogoro), kawasan itu menyedot perhatian warga untuk bersantai maupun sekadar berswafoto.

Kabid Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau DLH Muhayanah menuturkan, trotoar di Jalan MH Thamrin dibangun lengkap dengan fasilitas tempat duduk, taman, dan lampu. Selain itu, trotoar juga dilengkapi blind track-jalur khusus bagi penyandang tuna netra. Kami juga sudah sediakan 45 tempat sampah di sepanjang trotoar Jalan MH Thamrin, guna memudahkan masyarakat untuk membuang sampah,” ungkapnya kemarin.

Untuk menjaga kawasan itu tetap enak dipandang dan nyaman dikunjungi, delapan petugas kebersihan dikerahkan secara bergantian. “Namun, kami juga berharap pengunjung ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Mari kita jaga bersama Bojonegoro agar tetap bersih dan indah,” pungkasnya. (top/har/epe)

Gresik, Memorandum Identitas terduga maling motor yang tewas dimassa di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti hingga kini masih misterius. Sudah enam hari belum terkuak. Lantaran tidak kunjung ada keluarga yang datang, jasad Mr X itu rencananya dikuburkan hari ini, Senin (30/1).

Kasatreskrim Polres

Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengidentifikasi identitas maling motor apes itu.

Namun hasilnya masih nihil. “Identitasnya belum ditemukan. Sampai hari ini keluarga juga tidak ada yang datang,” bebernya. Pihaknya sudah melakukan pengecekan sidik jari, retina, dan pencocokan wajah. Semuanya tidak ada yang identik. Langkah tes DNA juga tidak bisa dilakukan lantaran tidak ada pembanding.

Terpisah, Kanit PPA Ipda Hepi Muslih yang mengidentitifasi jasad, membeberkan hal serupa. Mr X masih berada di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina karena tidak ada sanak saudara yang menjemput. “Rencananya dikuburkan hari ini (kemarin,red). Akan tetapi, petugasnya masih mengurus banyak jenazah yang juga akan dikuburkan. Sehingga kemungkinan besar, dikuburkan besok Senin (hari ini, red),” katanya.

Namun, polisi tetap mengakomodir jika ada pihak keluarga yang datang untuk mengambil jasad Mr X tersebut. “Ada dua tempat yang menjadi alternatif penguburannya. Di Makam Songo dan Tlogopojok. Perkembangannya nanti kami kabari,” tutupnya. (and/har/epe)

Pengembangan Penipuan Dukun Pengganda Uang

Periksa Pegawai PMI dan Rumah Sakit P

Gresik, Memorandum Pengembangan kasus penipuan dukun pengganda uang masih berlanjut. Setelah menetapkan dua tersangka Mulyanto (43) dan M Islah (46), Satreskrim Polres Gresik membidik potensi adanya tersangka tambahan. Yakni pemasok puluhan kantong darah berlogo Palang Merah Indonesia (PMI).

Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima

Wirdhan mengungkapkan, sudah mengamankan 23 kantong darah berlogo PMI yang diperjualbelikan M Islah ke Mulyanto. Darah manusia itu dipakai sebagai modus operandi ritual penggandaan uang. “Berlogo PMI dari Bojonegoro,” katanya, Minggu (29/1).

Akan tetapi M Islah bukan orang pertama. Diduga ada orang lain yang terlibat dalam jual beli darah itu. Sejumlah saksisaksi baru sudah dimintai keterangan.

Antara lain dari PMI Provinsi Jawa Timur dan rumah sakit di Bojonegoro. “Untuk mencari orang yang menjual darah ke tersangka M Islah ini,” ungkapnya.

Sejauh ini, satreskrim telah memeriksa enam orang dari PMI Jawa Timur, PMI Gresik, PMI Bojonegoro dan oknum pegawai rumah sakit di Bojonegoro.

“Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka lagi. Kami masih melakukan pendalaman. Tidak menutup kemun-

gkinan (ada tersangka tambahan, red),” tandasnya. Apalagi, hasil penyelidikan ada potensi oknum internal PMI yang melakukan jual beli darah tersebut. Namun akadnya untuk kepentingan orang sakit. Dari oknum tersebut dikirim ke orang yang masih belum diketahui identitasnya. Kemudian dijual ke tersangka M Islah dan terakhir dibeli tersangka Mulyanto untuk keperluan ritual.

“Masih panjang runtutan jual beli kantong darah berlogo PMI ini. Dari keterangan saksi, awalnya jual beli darah untuk keperluan pengobatan orang sakit. Waktu itu darahnya belum kedaluwarsa. Tapi kemudian dijual ke tersangka M Islah lalu dijual lagi ke tersangka Mulyanto seharga Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu,” bebernya.  Puluhan kantong darah itu ditemukan saat polisi menggerebek rumah

makanan atau minuman jenglot, belakangan hanya sekadar boneka, untuk ritual penggandaan uang. (and/har/epe)

Penuhi Kebutuhan Pupuk, Petrokimia Tambah Pasokan Gas Gas

Gresik, Memorandum Petrokimia Gresik mendapatkan tambahan pasokan gas bumi sebesar 15 hingga 17 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) Bojonegoror. Tambahan gas ini akan digunakan untuk mengamankan bahan baku pupuk, sehingga produksi tahun ini dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional

terjaga.

“Seiring tingginya kebutuhan pupuk dan pangan nasional, maka kebutuhan gas sebagai bahan baku pupuk juga semakin meningkat. Penambahan pasokan gas dari PT PGN (Pertamina Gas Negara) ini menjadi sangat penting untuk kelancaran produksi pupuk di Petrokimia Gresik,” tandas Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo

Annurogo akhir pekan kemarin. Tingginya kebutuhan pupuk dalam negeri, salah satunya ditandai dengan naiknya alokasi pemerintah untuk pemenuhan pupuk bersubsidi nasional. Jumlahnya sekitar 16 persen lebih tinggi dari 2022. “Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis Petrokimia Gresik akan semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta

memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik,” tandasnya

Penyaluran perdana gas bumi dari Lapangan JTB ke Petrokimia Gresik sudah dilakukan sejak 16 Januari 2023 lalu. Dalam penyalurannya, Petrokimia Gresik memanfaatkan pipa transmisi Gresik-Semarang yang dikelola oleh afiliasi subholding gas, PT Pertamina Gas (Pertagas)

Lebih lanjut Dwi Satriyo menambahkan, jika kebutuhan gas Petrokimia Gresik ke depan juga semakin meningkat. Hal ini karena adanya beberapa proyek pengembangan untuk pemenuhan kebutuhan pupuk nasional. Petrokimia Gresik berencana mengembangkan Pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III untuk meningkatkan kapasitas produksi urea. (and/har/epe)

Harlah Ke-50 PPP, Bupati Gresik Sumbang 18 Motor Listrik

Gresik, Memorandum Ribuan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tumplek blek di Gedung Darun Nadwah Nushaifah, Ponpes Mambaus Sholihin, Kecamatan Manyar, Minggu (29/1). Mengenakan atribut serba hijau, mereka larut dalam puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP.

Acara itu juga dihadiri Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PPP Moh Arwani Thomafi, Ketua DPW PPP Jawa Timur Mundjidah Wahab, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda, Pengasus Ponpes Mambaus Sholihin KH Masbuhin Faqih, dan ribuan anggota Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).

Bupati Gresik menyampaikan ucapan selamat dalam saat memulai sambutannya. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan tiga masukan dalam membangun organisasi yang solid. Diawali loyalitas, yang merupakan kekuatan utama dalam menjalankan organisasi. “Buntut organisasi adalah loyalitas. Maka organisasi

anggota tidak melihat anggota lain sebagai kompetitor. Dan yang ketiga, adalah konsisten,” terangnya. Menurutnya, jangan pernah menganggap rekan sebagai kompetitor. Harus sama-sama berjuang. “Maka saya berpesan kepada seluruh kader PPP Gresik agar selalu konsisten dalam menjalankan tugas-tugasnya,” imbuh Gus Yani sapaan akrab bupati Gresik. Selain memberikan masukan, GusYani juga menyerahkan 18 motor listrik kepada DPC PPP Gresik. Penyerahan ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi untuk mendukung operasional partai berlambang ka’bah di Kota Pudak. “Mudah-mudahan alat operasional motor listrik ini, dapat membantu dalam berkhidmat kepada masyarakat Gresik. Contoh kecil kalau ada warga yang sakit, langsung jemput dan antarkan ke rumah sakit naik motor itu,” tutup mantan Ketua DPRD Gresik tersebut. (and/har/epe)

Mulyanto di Perumahan Grand Verona Regency, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Darah itu seolah-olah sebagai

Terduga pelaku penipuan dengan modus dukun pengganda uang Mulyanto di Mapolres Gresik.

tanpa loyalitas tidak akan bisa melampah (berjalan, red). Yang kedua adalah kekompakan. Ini dimaksudkan agar sesama

Salah satu proyek pengembangan PT Petrokimia Gresik.

KOTA SURABAYA

Sarana Prasarana Tak Layak

Warga Enggan

Naik Suroboyo Bus

Surabaya, Memorandum

Sarana prasarana (sarpras) yang kurang memadai untuk mendukung operasional transportasi massal membuat warga Surabaya masih enggan naik Suroboyo Bus (SB). Umumnya, warga Metropolis mengeluhkan kurangnya halte plus kelengkapannya. Lalu seperti apa solusinya?

Sani, salah satu warga yang gemar menaiki Suroboyo Bus (SB) merasa miris. Sebab, banyak sarana prasarana (sarpras) yang kurang memadai untuk mendukung operasional transportasi massal itu.

Minimnya sarpras pendukung operasional Suroboyo Bus membuat warga enggan menggunakan moda transportasi ini.

“Kita sangat miris, sarpras tidak memadai. Seperti misalnya, pedestrian di kawasan Wonokromo. Itu tidak

layak dan menyulitkan pejalan saat menunggu Suroboyo Bus,” katanya.

Dari Cangkrukan Warga Gununganyar Tambak

Warga Usul Ada Balai RT/RW yang Representatif

Surabaya, Memorandum Ketua dan seluruh pengurus RT 01/ RW 06 Kelurahan Gununganyar Tambak menggelar cangkrukan warga, Minggu (29/1) sore. Selain untuk silaturahmi, acara yang diikuti kurang lebih 60 orang itu juga untuk menjaring keluhan warga. Ketua RT 01/RW 06 Arief Sosiawan melalui wakil RT M Rachman Fauzy mengatakan, jika kegiatan itu merupakan program baru dari pengurus RT terpilih. Cangkrukan itu, kata Fauzy, bertujuan untuk menampung aspirasi, keluhan dan curhatan dari warga.

“Kegiatan ini adalah program baru dari kami untuk warga RT 01/RW 06 Ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Gununganyar Tambak Arief Sosiawan dalam kegiatan cangkrukan warga.

Bersambung ke halaman 4

DPRD

Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak Penyintas Gempa Cianjur

Pegawai PLN Mengajar

di Sekolah Darurat

Cianjur, Memorandum PT PLN (Persero) melaksanakan program PLN Mengajar di sekolah dasar yang bangunannya roboh terkena dampak dari gempa Cianjur. Melalui Program PLN Mengajar, para pegawai PLN membantu anakanak untuk bisa pulih dari trauma gempa Cianjur.

Kegiatan yang didukung oleh PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN ini, merupakan suatu bentuk kepedulian dan aksi nyata PLN untuk memulihkan kondisi mental anak-anak. Selain menjadi guru sehari, para pegawai juga mengajak bermain sebagai salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak penyintas gempa Cianjur.

Kirei, siswa kelas 6 SD Citamiang yang lokasi sekolahnya tidak jauh dari episentrum gempa merasa senang dengan adanya kegiatan PLN Mengajar.

“Alhamdulillah, seneng banget ada kegiatan ini. Bisa main bareng temen-temen, belajar bareng. Paling seneng pas bermain. Pengen lagi ada acara kayak gini,” ungkap Kirei.

Raki, siswa SD Cimanahayu mengungkapkan rasa senang atas kegiatan PLN Mengajar. ”Saya senang dapat ilmu tentang bahaya kelistrikan dari kakakkakak PLN. Dapat hadiah juga dari PLN dan YBM. Terima kasih PLN telah memberikan hadiah,” papar Raki.

Harapan besar juga disampaikan oleh Sri Mulyani, guru SD Cimanahayu untuk recovery kondisi setelah gempa melalui PLN Mengajar.

“Seluruh bangunan sekolah rusak parah akibat

Berkomitmen Tekan Angka Kemiskinan

gempa. Anak–anak pun terpaksa belajar di tenda darurat. Namun meski kami korban gempa, anakanak tetap semangat belajar. Terima kasih PLN sudah datang memberi bantuan untuk anak-anak. Alhamdulillah, mereka tambah semangat. Semoga ke depan bisa terjalin silaturahmi PLN dengan sekolah,” pungkas Sri.

Neius, selaku guru SD Citamiang juga menambahkan bahwa kegiatan PLN Mengajar ini sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak. “Bagus banget, Alhamdulillah. Selain anak-anak main juga ada ilmunya. Tadi saya dengar dari PLN menyampaikan tentang kelistrikan, jadi anak-anak bertambah pengetahuan. Semoga ke depan sekolah kami segera bisa pulih dan diperbaiki,” ujar Neius.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan bahwa kegiatan mengajar ini dilakukan atas inisiatif para pegawai PLN sendiri.

“Gempa mengakibatkan kesedihan bagi semua pihak, khususnya anak-anak. Ruang kelas yang rusak parah menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu. Mereka pun kelompok yang rentan terkena masalah psikologis pasca gempa. Oleh karena itu, PLN sebagai satuan tugas BUMN turut mendukung pemulihan mereka,” kata Susiana. Susiana pun berharap hadirnya pegawai PLN yang mengajak belajar sambil bermain dapat memberikan sedikit hiburan dan mengurangi rasa trauma anak-anak sehingga mereka kembali semangat dan ceria. (*/day/ono)

Adi Sutarwijono: Dorong Pertumbuhan UMKM dan Serap Tenaga Kerja Produktif

DPRD Kota Surabaya senantiasa mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Surabaya, diantaranya berkomitmen menekan angka kemiskinan di Kota Pahlawan. Karena itu, sebagai tindak lanjutnya Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM serta penyerapan tenaga kerja produktif.

Permasalahan itupun yang menjadi pembahasan dalam kegiatan jaring aspirasi masyarakat (reses) awal tahun 2023 di masing-masing daerah pemilihan, akhir pekan ini. Para legislator menyampaikan laporan kepada warga masyarakat tentang capaian kinerja sebagai anggota DPRD Kota Surabaya.

Apa saja yang telah diperjuangkan dan berhasil diwujudkan dalam kebijakan pemerintahan di Kota Surabaya. Mereka juga menyerap aspirasi masyarakat tentang pembangunan, yang nanti akan diartikulasikan dalam kebijakan pemerintahan maupun menerima berbagai masukan untuk dirumuskan dalam peraturan daerah.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi

Sutarwijono melakukan penjaringan aspirasi masyarakat di kawasan Surabaya timur. Ia menerima curhat dari kalangan RT, RW, LPMK, dan ibu-ibu Kader Surabaya Hebat (KSH), PKK, jemaah pengajian, serta kaum muda

dan karang taruna. Salah satu isunya adalah mengenai kemiskinan, yang mula-mula di Surabaya disebut masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Belakangan berubah menjadi warga miskin atau Gamis. “Perubahan itu diikuti berkurangnya jumlah warga MBR ke Gamis. Apa sebenarnya ukuran warga disebut tidak mampu atau miskin?” kata Ibu Mariana dari Kali Rungkut. Di kawasan perkampungan Gununganyar Tambak, Adi Sutarwijono legislator Fraksi PDI Perjuangan juga mendapat curhat yang sama. Karena ketidakpastian indikator keluarga miskin. “Kalau ukurannya warga miskin yakni rumah terbuat dari dinding kayu atau bambu, lantai tanah, dan penghasilan di bawah Rp 1 juta, ya sangat sedikit sekali,” ujar Fausi. “Kami sering ditanyai warga dan menerima keluhan soal itu,” kata dia. Di Kota Surabaya, warga miskin mendapatkan berbagai intervensi kebijakan pendidikan, kesehatan, perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan permakanan satu kali sehari untuk warga lansia tidak mampu, warga disabilitas dan anak yatim piatu. “Data MBR banyak dicoret,” kata Saiful dari Tenggilis Mejoyo. Juga kuota warga yang mendapat per-

makanan, sekarang jauh berkurang. “Banyak warga lansia, penyandang disabilitas dan anak yatim piatu, yang dulu menerima bantuan permakanan, sekarang tidak lagi karena datanya hilang atau dicoret,” kata Ibu Mega dari Kalijudan. Juga mencuat curhat warga terkait pemasangan stiker “Keluarga Miskin” yang ramai diberitakan media massa, dan mengundang polemik dari legislator. “Apa tidak bisa dicarikan istilah lain? Kasihan keluarga yang ditempeli stiker itu,” kata Siti Aisyah asal Klampis Ngasem.

Adi Sutarwijono menampung semua keluhan itu. Dijelaskan, DPRD Surabaya tengah membahas Raperda pengentasan kemiskinan. Pembahasan dilakukan sinergi dengan Pemkot Surabaya. “Semua masukan masyarakat menjadi bahan pembahasan di DPRD. Kalau sudah menjadi Perda atau Peraturan Daerah, itu akan memberikan kepastian hukum bagi semuanya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan sikap dirinya yang sepakat dicari istilah lain dari keluarga miskin dalam penempelan stiker. “Misalkan, diganti keluarga prasejahtera. Atau stiker hanya barcode. Ketika dilihat di HP keluar identitasnya,” ujar Adi.

Melalui berbagai program pemerintahan, DPRD Kota Surabaya dan Wali kota Eri Cahyadi bersama

Pemkot Surabaya berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan di Kota Pahlawan. Terutama dengan mendorong pertumbuhan sektor

menggelar reses di daerah pemilihannya akhir pekan ini.

UMKM, dan penyerapan tenaga kerja produktif. “Kita berkomitmen untuk terus menekan kemiskinan di masyarakat,” katanya. Ia juga menjelaskan sejumlah kemajuan pemerintahan Kota Surabaya, yang dipimpin Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, dengan dukungan DPRD Kota Surabaya. Seperti mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan instrument berbasis elektronik. “Pelayanan adminduk harus tuntas di kelurahan,” katanya. Juga layanan jemput bola petugas kelurahan ke balai-balai RW, satu minggu dua kali.

Adi juga memaparkan program

Pemkot Surabaya, setelah disetujui DPRD, tentang perbaikan 8 ribu jamban bagi penduduk dan perbaikan 3.500 rumah tidak layak huni. “Juga tahun 2023 diluncurkan beasiswa bagi 25 ribu pelajar SMA/SMK sederajat, negeri dan swasta, dari keluarga tidak mampu,” katanya.

Ia mengapresiasi kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi dan Pemkot Surabaya yang mendirikan rumah-rumah padat karya untuk menekan angka pengangguran dan mengungkit penguatan ekonomi keluarga-keluarga yang tidak mampu. “Juga dilakukan perluasan layanan air bersih oleh PDAM. Semua kebijakan itu untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat di semua sektor,” katanya.

Adi juga menerima penjelasan tentang kinerja masif ibu-ibu Kader Surabaya Hebat (KSH) dalam menekan prevalensi balita stunting Ibu Charles dari Tenggilis Mejoyo, menjelaskan di kawasannya angka stunting yang semula lima balita, kini menjadi satu anak. “Ibu-ibu KSH benar-benar hebat! Telah bekerja keras menekan angka stunting, memperhatikan kesehatan masyarakat dan warga lanjut usia, pendidikan, dan sebagainya,” kata Adi. (*/yok/ono)

Bersambung ke halaman 4

Surabaya

Adi Sutarwijono berfoto bersama warga usai pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono

KAMIS KLIWON

Kegiatan belajar pada korban dampak gempa Cianjur dilakukan inisiatif para pegawai PLN.

Manjakan Turis Piala Dunia U-20

Pemkot Siapkan Wahana Offroad di Tahura Pakal

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan wahana wisata offroad di Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, dapat rampung sebelum dimulainya gelaran Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Sesuai dengan jadwal, Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni 2023.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pemkot menyediakan berbagai alternatif wisata bagi turis yang datang ke Kota

Pahlawan untuk menyaksikan Piala Dunia U-20. Sejumlah  alternatif destinasi wisata itu di antaranya adalah Romokalisari Adventure Land, Susur Sungai Kalimas hingga Mobil Offroad di Tahura Pakal.

“Semoga nututi bisa dibuka sebelum Piala Dunia U-20. Lokasinya di Taman Hutan Raya Pakal. Ada wahana mobil offroad,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (29/1).

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, bahwa pembangunan wisata offroad di Tahura Pakal, melibatkan pihak ketiga atau investor. Sementara Pemkot Surabaya mendukung

PKS Ikut Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Surabaya, Memorandum

Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) Kota Surabaya menggelar acara akbar bertajuk Apel Siaga di Dyandra Convention Center, Ahad (29/1).

Kegiatan yang dihadiri lebih

dari 2.000 kader PKS ini, dihelat dalam rangka menata kesiapan partai menjelang Pemilu 2024.

Selain melantik pengurus

DPC dan DPRa, partai berlambang bulan sabit kembar ini juga meresmikan program baru

bertajuk Lumbung Pangan Surabaya.

Ketua PKS Surabaya Johari Mustawan menyampaikan, total ada 31 DPD dan 135 DPRa yang dilantik. Lalu pihaknya juga menyiapkan program

Lumbung Pangan sebagai wujud keterlibatan PKS dalam mengentaskan masalah kemiskinan di Surabaya.

“Melalui program Lumbung

Pangan ini, PKS Surabaya ingin membagikan sembako secara rutin kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Bang Jo, sapaan karib Johari Mustawan.

Tidak hanya membagikan, PKS Surabaya juga membuka penitipan sembako yang dibuka untuk masyarakat umum.

Pihaknya telah menjadikan

kantor-kantor PKS baik di tingkat DPD hingga DPRa sebagai bank pangan.

Mekanismenya, anggota PKS se-Surabaya akan mengumpulkan beberapa komoditas pangan ke bank pangan untuk disalurkan ke masyarakat. Komoditas itu di antaranya seperti beras, telur, minyak, ikan, daging, hingga susu.

“Setiap anggota PKS se-Surabaya mari bantu tonggo dan dulur yang ada di sekitar tempat tinggal lewat Lumbung Pangan,” ajaknya.

“Program ini bertujuan untuk menyatukan tekad, meneguhkan semangat berjuang bersama PKS, dan meraih kemenangan barokah bareng arek

Catatan lain, soal sebaran halte yang belum merata dan waktu tunggu SB yang lama. Kemudian, juga soal feeder (angkutan penumpang) untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan SB belum diluncurkan.

“Masyarakat bukan tidak mau naik, tapi sarpras kurang memadai membuat masyarakat malas naik Suroboyo Bus. Selain itu, pejabat pemkot juga harus memberikan contoh agar masyarakat antusias. Misal, kepala Dishub Pak Tundjung naik bus dari rumahnya ke kantor. Tapi kita kan nggak pernah melihat itu selama ini,”

Kelurahan Gununganyar Tambak. Tujuannya, adalah untuk menampung seluruh aspirasi warga yang mungkin memiliki keinginan yang selama ini belum terealisasi,” kata Fauzy. Fauzy menyebut, selama ini, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan. "Saat ini, lebih terbuka untuk warga. Jadi tidak ada yang ditutupi kepada warga sekitar,” tegas Fauzy.

Suroboyo,” sambung Bang Jo. Sementara itu, Sekretaris PKS Surabaya Cahyo Siswo Utomo mengungkapkan bahwa ada sebanyak 219 ribu warga metropolis yang masuk ke dalam kategori miskin. Sebanyak 23 ribu di antaranya miskin ekstrem. Sedangkan ada 240 ribu warga yang masuk dalam lingkaran pramiskin.

“Ini upaya kita untuk membantu pemkot mengentaskan masalah kemiskinan di Surabaya. Kita harus bergerak bersama. Karena 23 ribu warga miskin ekstrem itu tidak sedikit. Sedangkan persoalan kemiskinan ekstrem harus dientaskan pada 2024,” tegas Cahyo. (bin/ono)

tandasnya. Hal yang sama diungkapkan oleh Sudaryono, warga Jetis. Menurutnya, feeder harus bisa menjangkau perkampungan agar warga bisa dengan mudah naik Suroboyo Bus.

“Kalau itu tidak dilakukan dengan segera, maka nasib Suroboyo Bus yang digadang-gadang sebagai salah satu moda transportasi umum hanya akan jadi seperti bus wisata saja bukan untuk angkutan umum,” tegasnya.

Persoalan ini kemudian ditangkap oleh lembaga kajian Urbaning Center for Urban Studies dengan membuka

Dalam pertemuan itu, ada keinginan warga yang cukup menonjol. Rata-rata warga, meminta kepada pengurus baru untuk didirikan balai

RT dan RW yang representatif. Sejak berdirinya kampung, belum ada balai RT maupun RW. “Kebanyakan dari warga sini, minta kepada pengurus baru untuk mendirikan balai RT dan RW. Itu

keberadaan destinasi wisata itu dengan penyediaan akses jalan. “Ini sudah mulai berjalan, yang dilakukan pemerintah adalah membebaskan jalan menuju ke Taman Hutan Raya Pakal. Jadi kita kerjasama,” ungkapnya.

Selain mobil offroad, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa sejumlah wahana menarik lain juga bakal tersedia di Tahura Pakal. Seperti di antaranya, camping ground, flying fox hingga tempat untuk outbound.

“Wahananya ada mobil offroad, camping ground , ada outbound-outbond, ada pula danau dan bukit

buatan juga. Jadi konsep alam yang ada di Taman Hutan Raya Pakal,” terang Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Menurut dia, sebenarnya Kota Surabaya memiliki banyak tempat yang potensinya luar biasa untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Namun demikian, Cak Eri menyebut, selama ini beberapa tempat itu belum tersentuh sepenuhnya oleh Pemkot Surabaya.

“Makanya potensi-potensi itulah yang akan saya sentuh. Yang salah satunya tempat itu adalah untuk menggerakan warga miskin, mengu-

rangi kemiskinan, seperti di Romokalisari Adventure Land,” tuturnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menambahkan, bahwa ada dua lahan yang dibebaskan pemkot untuk akses jalan menuju Tahura Pakal. Titik lokasi lahan itu berada di dekat kawasan Stadion Gelora Bung Tomo. “Ada dua lahan yang dibebaskan untuk menuju ke sana. Kalau selama ini kan lewat rel sepur (kereta api), nanti mulai dari GBT, sebrangnya langsung lurus menuju Tahura Pakal,” pungkasnya. (rio/ono)

Jaga Kelestarian Lingkungan

Bersih-Bersih Pantai Nambangan Surabaya, Memorandum Ratusan siswa SD-SMP Negeri dan Swasta di Kota Pahlawan, nampak antusias mengikuti kegiatan bersih-bersih Pantai Nambangan, Kecamatan Bulak, Surabaya pada Minggu (29/1) pagi. Kegiatan rutin akhir pekan yang diinisiasi anak-anak Surabaya ini, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pelajar SDN Tandes Kidul 1 Surabaya, Revalina Fernanda (11) adalah satu di antara ratusan peserta. Ia mengaku hadir bersama kedua orang tuanya mengikuti giat rutin bersih-bersih pantai setiap akhir pekan tersebut.

“Tadi (datang) sama keluarga, sama ayah dan mama. Kalau bersih-bersih pantai hari ini yang dibersihkan paling banyak sampah plastik, kaca dan sampah-sampah daun kering,” kata Reva ditemui di sela kegiatan.

Reva mengaku, sejak menjadi finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup tahun 2022, telah aktif mengikuti kegiatan bersih-bersih lingkungan. Apalagi, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.

“Kegiatan ini setiap minggu

forum diskusi yang dihadiri oleh komunitas, akademisi, eksekutif, dan legislatif.

Abdul Karim Addakhil dari Urbaning Center for Urban Studies menyampaikan, forum diskusi bertajuk Transportasi Publik Berkelanjutan di Surabaya digelar untuk menguraikan setiap persoalan dan menemukan solusi. Termasuk menampung aspirasi dari masyarakat dengan harapan dapat dieksekusi oleh pemangku kebijakan.

“Masyarakat Surabaya kian sadar akan pentingnya transportasi publik

saja sih keinginan warga sini. Minta untuk didirikan balai RT dan RW,” pungkas Fauzy.

Di bagian lain, Ketua RT 01/RW

06 Arief Sosiawan menambahkan, pihaknya bakal berusaha keras untuk mewujudkan keinginan warga. “Sementara akan kami tampung dulu dan akan dibahas di internal pengurus,” jelasnya. (fdn/ono)

dilakukan, kadang-kadang di sekitar Benteng Kedung  Cowek. Kalau saya setiap minggu juga ikut bersama keluarga sejak tahun 2022 saat menjadi finalis Pangeran dan Puteri dan Lingkungan,” ujar Reva. Reva berharap, kegiatan bersih-bersih pantai tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Terlebih, kata dia, saat ini umur bumi sudah semakin tua dan harus tetap dijaga kelestariannya. “Bumi kita semakin lama semakin tua dan itu harus dijaga kelestariannya, agar manusia juga bisa memanfaatkan dengan baik,” katanya.

yang memadai. Karena itu, pembahasan mengenai transportasi publik harus terus digaungkan,” kata Karim, Minggu (29/1).

Pembahasan forum diskusi makin komplit dengan kehadiran narasumber mulai dari komunitas FDTS, pakar tata kota ITS Siti Nurlaela, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati, dan Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dinas Perhubungan Surabaya Ali Mustofa. “Forum diskusi ini semata demi menunjang tujuan pemkot dalam mengurangi kemacetan dan melayani mobilitas warga Surabaya melalui transportasi publik yang efisien,” tambah Karim.

Iwan Iwe, anggota FDTS (Forum Diskusi Transportasi Surabaya) dalam narasinya mendorong pemkot agar secepatnya menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang baik dan memadai.

Menurutnya, masyarakat metropolis punya hak mendapatkan akses ke layanan transportasi publik yang baik. Pemerintah pun wajib menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah.

Makanya, sebagai salah satu pemenang Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2022, Reva mengajak para pelajar lain agar turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Menurut dia, langkah itu dapat dilakukan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau menerapkan zero waste sampah. “Bisa juga dilakukan dengan aksi peduli lingkungan seperti bersih-bersih pantai atau menanam tanaman di kawasan lingkungan rumah kalian,” pesan dia.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Tunas Hijau Indonesia, Mohammad Zamroni menerangkan, bahwa kegiatan bersih-

“Pemerintah juga wajib memberikan pelayanan maksimal, sehingga masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik,” katanya.

Dia mengatakan, adanya transportasi publik yang memadai tak hanya mengurai kemacetan. Namun juga menurunkan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan pribadi. Terlebih, berdasarkan data analisis dan evaluasi Polda Jatim pada tahun 2022, terjadi sebanyak 27.003 kecelakaan lalu lintas dengan 4.889 korban meninggal dunia.

Artinya, ada 13 nyawa hilang per hari akibat kecelakaan lalu lintas di Jatim.

“Meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan pribadi dari tahun ke tahun, seharusnya membuat pemerintah sadar jika penyediaan layanan transportasi publik yang baik adalah keharusan,” tuturnya.

“Semakin pemerintah menunda memperbaiki transportasi publik, semakin besar peluang warga pemakai kendaraan pribadi mengalami kecelakaan di jalan-jalan,” sambung Iwan.

-bersih pantai sendiri sebenarnya diinisiasi oleh para pelajar atau anak-anak Surabaya.

“Jadi mereka (anak-anak) yang menjadi inisiatornya dari kegiatan (bersih-bersih pantai) ini. Kami cuma mengawal, karena anak-anak kan biasanya boring, tidak fokus, tidak bisa continue, nah itu kami (motivasi) ayo kita waktunya. Kita carikan tempat,” kata Zamroni. Zamroni menyebut, aksi bersih-bersih pantai sebenarnya sudah lama dilakukan. Bahkan, kegiatan ini mulai intens dilaksanakan setiap akhir pekan sejak Oktober 2020. Sedangkan untuk kegiatan kali ini, sudah memasuki seri yang ke 93. “Awal oktober 2020 mulai bersih-bersih di Pantai Tambak Wedi. Terus bergeser setiap minggu pagi bergerak dan ini yang seri yang ke 93,” ungkap dia. Menurut dia, setidaknya ada sekitar 220 peserta yang terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai kali ini. Para peserta kali ini mayoritas dari kalangan pelajar SD-SMP di Kota Surabaya. Di antaranya, SMPN 54 Surabaya, SDN Tanah Kali Kedinding, SDN Rungkut Menanggal 1 Surabaya, SDN Nginden Jangkungan Surabaya dan SMPN 22 Surabaya. (rio/ono)

Selain menjaring aspirasi dari komunitas dan masyarakat, dalam forum ini juga memunculkan kritikan dari Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati. Salah satunya, politisi perempuan PKS itu mendorong agar anggaran untuk sub transportasi dialokasikan lebih banyak.

“Dari Rp470 miliar anggaran yang dimiliki Dishub Surabaya, itu hanya dialokasikan Rp70 miliar untuk transportasi. Tentu ini minim dan harus ditambah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dinas Perhubungan Surabaya Ali Mustofa memastikan, saran dan kritikan tersebut akan jadi masukan dishub. Keinginan masyarakat tentang transportasi publik yang optimal, diakuinya memang harus direalisasikan.

“Kita telah membuat perencanaan tentang transportasi massal di Surabaya sampai 2040. Kita sedang mempersiapkan feeder, harapannya dengan adanya feeder itu bisa meningkatkan kemauan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” tuntasnya. (bin/ono)

Tahura Pakal menjadi salah satu objek wisata yang disiapkan Pemkot Surabaya untuk memanjakan turis Piala Dunia U-20.

Warga Usul Ada Balai RT/RW yang Representatif Sambungan dari halaman 3

Sarana Prasarana Tak Layak

Sambungan dari halaman 3

PKS Surabaya resmi me-launching program Lumbung Pangan.

Siswa-siswi SD/SMP bersih-bersih Pantai Nambangan.

Lembaga Survei Indonesia Indicator

Bupati Ahmad Muhdlor Ali Masuk Deretan

Tokoh Politik Muda Terpopuler dan Tervokal Tahun 2022

Sidoarjo, Memorandum

Ahmad Muhdlor Ali, politisi muda sekaligus Bupati Sidoarjo ini masuk dalam dereten nomor 6 dari 20 nama politisi muda terpopuler dan politisi muda tervokal tahun 2022. Sepak terjang politisi muda dengan usia di bawah 40 tahun itu selama Januari 2022 hingga Desember 2022, dicatat lembaga survei Indonesia Indicator.

Hasilnya nama Ahmad

Muhdlor Ali bupati yang akrab

disapa Gus Muhdlor termasuk politisi muda yang populer dengan jumlah ekspos pemberitaan maupun jumlah pernyataan yang dikutip media total sebanyak 17.601 pemberitaan.

Indonesia Indicator juga mencatat tingkat kevokalan politisi

muda Ahmad Muhdlor berada diurutan ke 7 dengan jumlah ekspos pemberitaan sebanyak

8.021 berita.

Politisi muda terpegah

yang menduduki nomor 1 yakni

putra Presiden Joko Widodo yang saat ini menjabat Wali

Kota Surakarta (Solo) Gibran

Rakabuming. Dari unggahan di akun twitternya @gibran_tweet ia memposting hasil survey

Indonesia Indicator dalam Indonesia Recap 2022.

Kepopuleran Gibran disusul

Wali Kota Medan Muhammad

Bobby Alf Nasution yang tak lain adik iparnya sendiri. Kemudian

ada nama Taj Yasin Maimoen

Wagub Jawa Tengah putra Syaik-

hona KH. Maimun Zubair berada di urutan ke 6 dan ada Fandi

Akhmad Yani Bupati Gresik juga masuk dalam jajaran politisi muda terpegah diurutan ke 11. Sejak awal menjabat, Gus Muhdlor sudah menunjukkan komitmennya menata dan membangun Sidoarjo dari berbagai sisi. Ia kemudian menuangkan gagasan itu ke dalam 17 program prioritas yang telah

dimasukkan dalam RPJMD tahun 2021 - 2026. Dalam dua tahun terakhir sejak dilantik menjabat Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor langsung tancap gas bekerja menggerakkan roda birokrasi secara efektif dan tepat sasaran. Adapun program yang banyak menjadi perbincangan dan sorotan publik adalah terkait berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Mulai dari infrastruktur kesehatan, pendidikan serta proyek infrastruktur jalan. Sepak terjangnya dalam menggenjot pembangunan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tren positif pembangunan menjadi alasan kuat bagi para investor untuk menentukan pilihan berinvestasi di kota Delta. Politisi muda yang juga putra Kyai Khos Sidoarjo Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo

KH. Agoes Ali Masyhuri itu dinilai cerdik dan pandai dalam mengelaborasi birokrasi dengan stakeholder sehingga muncul kepercayaan publik akan adanya perubahan Sidoarjo yang lebih baik.

Menjaga Sidoarjo agar tetap kondusif, aman dan tertib serta mendorong menjaga kerukunan, guyub dan kompak terus didengungkan Gus Muhdlor setiap kali turun ke bawah.

Bagi bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu suksesnya pembangunan kuncinya ada pada

kondusifitas wilayah.

Pengaruh tokoh muda kota

Delta dalam dua tahun sejak dilantik 2021 begitu kuat dirasakan warga Sidoarjo. Pada bidang kesehatan saja ia sudah merealisasikan pembangunan RSUD Sidoarjo Barat, pada pelayanan dasar kesehatan masyarakat penambahan puskesmas baru sebanyak 5 unit. Kemudian dalam penguatan pelayanan dasar puskesmas ia tak segan melalukan supervisi langsung kepada seluruh kepala puskesmas. Perbaikan pelayanan juga dilakukan dengan membuka ruang selebar-lebarnya kanal pengaduan melalui call center 112 bebas pulsa.

Dan yang paling menjadi banyak perbincangan di masyarakat yakni masifnya proyek pembangunan jalan beton di desa-desa dan proyek jalan frontage road yang kehadirannya sudah lama dinanti publik. Selain itu, konsolidasi untuk percepatan pembangu-

nan sejumlah proyek nasional ia tuntaskan dalam 2 tahun ini. Sehingga, tiga titik proyek nasional yang dibangun di Sidoarjo yaitu Flyover Aloha, Flyover JPL 64 Krian dan Flyover JPL 79 Tarik yang merupakan proyek strategis mengurai kemacetan itu bisa dengan cepat dimulai pembangunannya.

Sentuhan tangan dingin Gus Muhdlor dalam pengembangan UMKM kemanfatannya dirasakan puluhan ribu pelaku usaha kecil. Melalui program Kurda Sayang, program pinjaman modal usaha kredit dengan bunga sangat ringan hanya 3 persen pertahun mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid-19. Jumlah kredit yang didisalurkan dalam kurun waktu 2021 - 2022 lebih dari Rp. 27 miliar. Program itu membawa dampak pada naiknnya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo. Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Sidoarjo diangka 4,21 persen

Bupati Berbagi Peduli Bersama 1.000 Anak Yatim

Sidoarjo, Memorandum

Berbagi Peduli Bersama

1000 Anak Yatim digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-164 Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 ini di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (14/1).  Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor hadir di tengah-tengah 1.000 anak yatim untuk berbagi dan berdoa bersama untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Tampak pula kepala OPD se Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan

164 merupakan usia yang sudah cukup matang bagi suatu daerah untuk bisa memiliki pondasi yang kuat dalam memastikan kabupaten ini bisa berlangsung dan berjalan dengan baik.

Melalui kegiatan seperti ini diharapkannya Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang Baldatun, toiyibatun, warobbun ghofur. Kabupaten yang mempunyai daya saing tinggi dan sejahtera jiwa raganya, sejahtera

seluruh daerahnya dan dijauhkan dari bencana dan marabahaya.  “Semoga masyarakat dan para pemimpinnya diberikan keselamatan, lancar rezeki dan berkah dan saya yakin doa ini ke depan akan menjadi pengantar bagi kita karena sekuat apapun usaha jika tidak dibarengi dengan usaha batin maka tidak akan seimbang hasilnya, yang mendoakan semakin banyak, tangan-tangannya menengadah maka doa akan semakin ijabah,”katanya.  Sementara itu pada kesempatan ini turut hadir pula Staf Khusus Kementerian Sosial

RI Fauzan Amar, M.Si yang

menyampaikan kebahagiannya bisa berada ditengah-tengah

masyarakat Sidoarjo dalam

kegiatan Berbagi Peduli Bersama 1000 Anak Yatim dalam

rangka peringatan Hari Jadi

ke 164 Kabupaten Sidoarjo. Ia

menyampaikan bahwa saat ini

Kementerian Sosial mempunyai program santunan bagi anak-

anak yatim piatu.  “Jadi nanti anak yatim piatu di Kabupaten Sidoarjo yang belum mendapatkan bantuan akan kami usulkan pada Kementerian Sosial RI sehingga bisa mendapatkan bantuan yang penyalurannya  akan disalurkan melalui PT. Pos, namun jika anak tersebut tinggal di lembaga sosial atau yayasan maka bantuan akan dikirimkan kepada lembaga sosial atau Panti Asuhan tempat anak-anak tersebut tinggal,” katanya.  Ia melanjutkan bahwa teknis penyaluran bantuannya nantinya akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Sidoarjo. Sehingga nanti anak-anak yatim di Sidoarjo bisa mendapatkan apa yang menjadi haknya sebagai anak Indonesia. Program  tersebu ujar Fauzan merupakan bagian dari menjalankan amanat konstitusi Undang-undang1945 bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

“Saya yakin dan percaya

bahwa bapak bupati sangat peduli kepada anak-anak seperti ini, dibuktikan dengan penyelenggaraan kegiatan ini pada peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo,”sampainya.  Fauzan Amar juga menyampaikan bahwa berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim seperti ini akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Sidoarjo. Selain itu dengan kepedulian pemerintah seperti ini akan mendorong semangat anak-anak untuk menatap masa depannya dengan cerah.

“Jadi bapak bupati mengumpulkan anak-anak yatim guna berbagi kebahagiaan seperti ini menurut saya sangat penting karena kita semua akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Untuk itu kepada anak-anak sekalian yang hadir pada hari ini teruslah berjuang meraih cita-cita karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa diraih  asalkan mau bersungguh-sungguh,”ucapnya.(adv/jok/mik)

naik signifikan dibanding pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 3,69 persen. Aksi tangan dinginnya tidak berhenti pada pembangunan fisik saja, sepanjang tahun 2022 program kerja Gus Muhdlor lainnya yang menyedot perhatian publik yakni bedah warung, bedah rumah serta program bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan. Lebih dari 2 ribu kelompok usaha perempuan berbasis RT telah mendapat bantuan modal usaha. Satu kelompok usaha minimal 5 orang perempuan dan maksimal 10 orang.

Pada bidang pendidikan, bupati muda itu terbilang progresif. Dalam dua tahun ini sudah menyiapkan 2 unit sekolah SMP Negeri baru. Bahkan satu sekolah baru saja diresmikannya. Sekolah itu yakni SMPN 2 Tulangan. Dan tahun 2023 ini pembangunan sekolah baru SMPN 2 Prambon bakal dimulai. Dengan dibangunnya 2 unit sekolah tingkat SMP itu kini setiap kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada minimal telah memiliki 2 unit sekolah SMP Negeri.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan

apresiasi yang tinggi kepada para stakeholder. Terutama dari insan pers yang selama dua tahun ini telah mengawal program kerja dan kinerja Pemkab Sidoarjo dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan di RPJMD.

“Keberhasilan itu tidak akan bisa dicapai oleh kerja 1-2 orang saja, ini semua hasil kerja bersama. Kerja tim dan dukungan dari stakeholder penting sekali dalam kelancaran pembangunan. Kolaborasi masih akan menjadi panglima dalam membangun Sidoarjo ke depan,” tegas Gus Muhdlor. (adv/jok/mik)

Bupati Bersama Habib dan Ribuan Jemaah

Majelis Dzikir Al-Khidmah Berdoa Bersama

Sidoarjo, Memorandum

Ribuan jemaah Al-Khidmah dari berbagai daerah mengikuti majelis dzikir maulidurrasul Muhammad SAW dengan menggelar doa bersama dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-164 tahun 2023 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat (28/1) malam.  Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor S.IP, Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH, serta Ketua DPRD Sidoarjo H Usman M Kes hadir dalam mejelis tersebut. Majelis dzikir tersebut juga diisi dengan ceramah Habib Abdul Qodir Ahmad Mauladawilah.

Bupati H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan majelis dzikir ini. Melalui lantunan dzikir dan sholawat pada hari ini, ia berharap dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.  “Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan selamat datang kepada para jamaah Majelis Dzikir Al-Khidmah yang hadir, komitmen

Bupati dan Wakil bupati Sidoarjo bahwa Pendopo Kabupaten Sidoarjo harus jadi rumah yang ramah bagi syiar Islam di Kabupaten Sidoarjo dalam munajad wirid, dzikir dan doa untuk bangsa dan negara, semoga doa dan dzikir kita diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT serta menjadikan kabupaten yang toyyibun, “ ujarnya.

Lanjutnya Gus Muhdlor, peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo ke -164 ,kenapa kok hari jadi bukan hari lahir?, karena kalau hari lahirnya sudah jauh lebih dari sebelum itu Sidoarjo ini daerah yang cukup tua, bahkan daripada Mojokerto pun jauh lebih tua, karena lebih dulu ada Jenggolo, Jenggolo Manik dibanding kemudian ada Mojopahit dan sebagainya.

“Tetapi yang kita peringati adalah hari jadi Sidoarjo ke164 ini di mulai ketika waktu itu jadi satu dengan Surabaya, kemudian dipisah menjadi satu Kabupaten yang baru bernama Sidokare dan kemudian beru-

bah menjadi Kabupaten Sidoarjo, ketika 164 tahun lalu, umur yang sudah sangat matang  ini menjadi doa bagi kita, agar Kabupaten Sidoarjo semakin sejahtera, barokah serta keberkahan bagi umatnya,”ucapnya.  Gus Muhdlor berharap kegiatan mejelis dzikir seperti ini dapat diperbanyak. Bahkan ia meminta kegiatan ini dapat terus rutin dilaksanakan dan  mampu mewujudkan Kabupaten Sidoarjo ramah bagi syiar Islam menjadi baldatun toyyibatun warobun ghofur.  “Saya ingin acara ini rutin di tiap tahunnya di Pendopo dan mulai ke depannya  Majlis Dzikir jama’ah Al-Khidmah makin luar biasa, Selamat datang di Sidoarjo saya mohon doa dan bimbingan njenengan semoga Sidoarjo diijabah Allah dan pelan pelan mampu menjadi tempat yang ramah bagi syiar Islam, tidak hanya slogan tapi mampu membangun dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari ,” ungkapnya.(adv/jok/mik)

Bupati Ahmad Muhdlor foto bersama dengan anak yatim piatu di Pendopo Delta Wibawa.

Peringati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo Ke-164

Bupati Ahmad Muhdlor bersama habaib dan jemaah Majelis Dzikir Al-Khidmah doa bersama memperingati Hari Jadi Sidoarjo.

FOTO: MEMORANDUM/NO

MOJOKERTO-JOMBANG

MOJOKERTO-JOMBANG: MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi

Anwar; WARTAWAN: Suparno,

Parkir Motor Modifikasi di Tengah Jalan

Enam Pemabuk Mlirip Dijerat Pasal 505

Mojokerto, Memorandum

Satsamapta Polres Mojokerto Kota akhirnya menerapkan Pasal 505 Ayat 2 KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 492 Ayat 1 KUHP kepada lima pemuda dan satu remaja wanita. Aturan itu diberlakukan lantaran mengganggu ketertiban umum dengan memarkir motor melintang di Jalan Mlirip, Kecamatan Jetis, akses alternatif Jombang-Surabaya.

lalu, mereka melawan. Hasil pendataan, inisial keenam peserta pesta minuman keras (miras) itu yakni, IF (23), asal Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Tanjung Jabung

Barat. MR (21) asal Kecamatan Kabuh, MB (19) asal

Kecamatan Kudu, DR (21) asal Kecamatan Tembelang, BU (33) asal Kecamatan Jetis, dan VH (18), perempuan asal Kecamatan Puri.

“Keenam pemuda ini diamankan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat jika ada motor modifikasi berbentuk rumah

merintangi Jalan Raya Mlirip,” ungkap Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu MK Umam kemarin. Akibat ulah generasi muda bangsa itu, penggguna jalan alternatif Surabaya-Jombang terganggu. “Di lokasi, ada enam pemuda mabuk. Mereka tengah pesta miras. Saat diamankan, beberapa orang membentak dan melawan bahkan menantang berkelahi,” katanya. Karena meresahkan, keenam pemabuk itu digelandang ke mapolres. Termasuk motor modifikasi dan satu botol miras jenis arak Jawa kemasan 1,5 liter. (no/war/epe)

Warga Kutogirang Protes Jalan Rusak

Kerap Dilewati Truk Galian Sirtu

Mojokerto, Momorandum

Jalan Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro rusak parah. Pemicunya, truk galian pasir dan batu (sirtu) yang melintas kendati tidak sesuai dengan jenis jalan. Pantauan Memorandum, setidaknya jalan yang rusak sepanjang lebih dari 2 km. Mulai dari Dusun Mendek hingga Dusun Krapyak. Kerusakan parah terjadi pada ruas sisi barat. Warga yang peduli lantas menutup lubang jalan dengan drum, pohon, dan penanda lainnya agar tidak membahayakan pelintas khususnya pengendara motor.

Di beberapa titik, kendaraan dari kedua arah bahkan harus lewat bergantian. “Kerusakan itu sudah lama. Kini malah bertambah parah karena minim perhatian dari pemerintah,” kata Fatimah, warga Dusun/ Desa Kutogirang, Minggu (29/1) . Warga lainnya mengungkap, sebelumnya sudah ada perbaikan dari pemilk tambang sirtu, Namun hanya tambal sulam sirtu dan semen cor. ”Tetapi belum kering perbaikan itu sudah dilewati truk galian sirtu, makanya warga berupaya memberi rambu rambu dengan memakai pohon pisang beserta drum,” sebutnya.

Kondisi itu sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Dalam sehari, setidaknya ratusan truk sirtu melintas dari pagi sampai malam. “Tidak berhenti. Sampai jam 12 malam masih ada truk. Jadinya jalannya ya rusak begini,” keluhnya.

Truk-truk itu mengangkut material dari lokasi galian yang tersebar di Kutogirang sampai Desa Srigading. “Indikasi dapat dilihat dari kersuakan jalan yang sisi barat. Karena sisi timur truk datang kosongan,” tandasnya.

Kondisi itu praktis merugikan warga. Aktivitas warga terganggu lantaran jalan yang rusak parah. (no/war/epe)

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima kunjungan tiga periset gender dan birokrasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Sabha Pambojana Rumah Rakyat (28/1). Ia membeberkan beberapa langkah dalam program-programnya. Seperti sektor pendidikan yang menjadi salah satu hal wajib dalam layanan dasar tentu harus dilakukan meski sesulit apapun. Tentunya dengan mengutamakan program secara keroyokan atau crosscutting “Untuk menjamin pendidikan dasar yang menjadi wewenang pemerintah kota (pemkot), sudah kita lakukan dengan memberikan berbagai fasilitas gratis. Seperti seragam, sepatu, peralatan, dan bus sekolah gratis. Sementara untuk pendidikan sekolah menengah dan pendidikan tinggi yang menjadi wewenang pemerintah provinsi kami bersinergi dengan Baz-

Mensos Salurkan Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas

Jombang, Memorandum Menteri Sosial (Mensos)

Tri Rismaharini mengunjungi Kabupaten Jombang (28/1), dalam rangka menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas. Penyerahan bantuan itu dilakukan di Gedung

Serbaguna Balai Desa Sengon, Kecamatan Jombang. Acara itu juga dihadiri anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati, Staf Ahli Murti Cahyani mewakili bupati, wakil Ketua DPRD Doni Anggun, serta kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Hari Purnomo. “Kami berharap agar bantuan kursi roda yang diserahkan, benar-benar bermanfaat,” papar Risma sapaan akrab mensos. Selain kursi roda bagi penyandang disabilitas, Kemensos juga mempunyai

FOTO: MEMORANDUM/NO

bantuan program untuk pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas untuk membuka usaha. “Kita jangan mudah putus asa. Tidak menjadi halangan meskipun kaki tidak bisa digerakkan, tetapi kita punya tangan serta bisa melihat. Hal itu bisa untuk melakukan usaha,” tuturnya. Momen itu juga jadi kesempatan Risma berdialog untuk mendengarkan keluhan masyarakat. Sadarestuwati menambahkan, semua penerima bantuan agar menggunakan bantuan sebaik-baiknya.

“Tolong manfaatkan sebaik baiknya bantuan yang diterima. Jangan sampai dijual, karena saya akan melakukan pengecekan,” sebutnya. Pernyataan terima kasih

Pejabat Pemkab Mojokerto Teken Perjanjian Kinerja

yang kuat untuk melaksanakan secara konsisten.

“Penandatanganan ini sebagai wujud bersama untuk mewujudkan birokrasi yang bersih. Serta sebagai wujud komitmen bersama atas kesepakatan kinerja yang terwujud berdasarkan tupoksi OPD,” kata Ikfina kemarin Ia juga mengingatkan perjanjian kinerja ini tidak hanya sekedar ditandatangani saja, juga harus diwujudkan dalam kerja pelayanan yang terukur berdasarkan indikator yang telah ditentukan.

“Saya minta anda semua

Bupati Ikfina menyerahkan penghargaan kepada jajarannya yang berprestasi.

Riset Gender dan Birokrasi, BRIN Wawancarai Ning Ita

pat curhat,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Ning Ita menambahkan, untuk menghasilkan generasi yang berkualitas tidak lepas dari ekonomi keluarga. Perempuan sebagai gender yang mendominasi akan terus menjadi sasaran dalam bidang apapun. Karena pada

kenyataannya perempuan bisa menjadi single parent atau mempunyai suami namun belum memenuhi kebutuhan keluarga. “Banyak sekali program pemberdayaan ekonomi dengan sasaran perempuan dalam inkubasi wirausaha

Wali Kota Ika Puspitasari menerima tim BRIN di rumah dinas.

nas melalui program satu rumah satu sarjana,” terangnya. Lebih lanjut terkait pemberdayaan perempuan, Ning Ita sapaan akrabnya menyampaikan, hal utama yang dilakukan dengan mempersiapkan SDM untuk masa mendatang. Melibatkan ibu yang merupakan pendidik pertama di keluarga. Sedangkan untuk mempersiapkan generasi bangsa,

dengan memasifkan program penurunan stunting yang menjadi salah satu goal SDGs. “Angka stunting Kota Mojokerto saat ini terendah di Jawa Timur dan kami targetkan dalam 2 tahun mendatang bisa zero stunting. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran ibu dalam mencetak generasi bangsa,” jelasnya. Masih tentang pemberdayaan perempuan, Ning

Ita menambahkan program keroyokan masih menjadi strategi untuk menyiapkan generasi bangsa. “Peran ibu dalam mengawal anak-anaknya sejatinya tidak bisa tergantikan oleh siapapun. Saya berupaya ada satu program yang diampu dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas sosial, dinas kesehatan yang membina kader sebaya sehingga bisa menjadi tem-

juga disampaikan Hari Purnomo. Terutama pemberian kursi roda kepada 56 disabilitas yang tersebar di 12 kecamatan. “Semoga apa yang menjadi atensi menteri sosial bermanfaat untuk penerima sehingga bisa beraktivitas dalam keterbatasannya dengan bantuan alat,” tandasnya. Rincian bantuan yang diserahkan kemensos meliputi, 17 kursi roda elektrik, 35 kursi roda manual, kursi roda adaptif, 2 kruk ketiak, serta 1 kruk canadian. Sedangkan penerima bantuan terdiri dari satu warga Kecamatan Diwek, Jogoroto 2, 12 Kecaman Jombang, 5 Kabuh, 7 Mojoagung, 3 Ngoro, 4 Ngusikan, 5 Peterongan, 1 Plandaan, 4 Ploso, 2 Wonosalam, serta 10 Tembelang. (wan/war/epe)

untuk fokus dan laksanakan tugas secara baik dan terukur. Serta tetap bekerja secara profesional dan memperhatikan peraturan yang berlaku,” tegasnya. Sebagai informasi, dalam kegiatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan penghargaan hasil penilaian kompetisi kinerja perangkat daerah 2022. Penghargaan penilaian hasil kinerja tersebut berdasar pada tiga kategori. Yakni, kategori penerapan budaya kerja berakhlak, service excellent, dan penilaian mandiri reformasi birokrasi. (war/epe)

modal usaha, dan pembentukan koperasi sesuai dengan peminatannya,” imbuh Ning Ita. (war/epe) memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum

Mensos Tri Rismaharini menyerahkan bantuan kepada salah satu penyandang disabilitas.

Komitmen Layani Masyarakat

FOTO: MEMORANDUM/WAN FOTO: MEMORANDUM/WAR FOTO: MEMORANDUM/WAR

Polisi menggeledah salah satu pemuda yang diduga sempat ikut pesta miras di jalan alternatif Jombang-Surabaya.

OPD Pemkab Ngawi Kesulitan Unggah ke SIRUP

Hambat Proses Lelang

Ngawi, Memorandum

Sebagian besar organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab

Ngawi kesulitan memasukkan kegiatan ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Faktornya, aplikasi SIRUP yang dikelola langsung pemerintah pusat melalui lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) mengalami overload (kelebihan kapasitas).

Adu Banteng Bus

Mira Vs Truk, 1 Tewas

Madiun, Memorandum

Bus Mira dan truk boks terlibat adu banteng di Jalan Raya Madiun-Ngawi, tepatnya di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Sabtu (28/1) dini hari. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dinyatakan tewas dan dua luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto mengatakan, kejadian bermula saat truk boks Nopol L 9297 UF melaju dari barat ke timur. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), truk mengalami pecah ban depan kanan. Nahas, dari arah berlawanan melaju Bus Mira Nopol S 7505 US menabrak bagian depan truk hingga ringsek.

“Ban depan kanan truk meletus, kemudian tertabrak Bus Mira yang berjalan dari arah berlawanan,” katanya.

Akibatnya, pengemudi truk yaitu Gunadi (50), warga Desa Trate, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia. Dua penumpang bus yaitu Taukhid (54) warga Sidoarjo dan Wmada Ega (29) warga Ngawi mengalami luka-luka.

“Satu MD pengemudi truk, dan dua penumpang bus luka-luka, untuk pengemudi bus sehat,” bebernya.

Pihak kepolisian pun mengolah TKP, korban laka lantas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Caruban untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara pengemudi bus diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Untuk penyebab pastinya masih dalam proses lidik,” pungkasnya. (dry/lis)

Konser Denny Caknan Diguyur Hujan

Madiun, Memorandum Hujan gerimis mengguyur Kota Madiun dan sekitarnya sejak Jumat (27/1) sore. Namun hal itu tak menyurutkan penonton konser Denny Caknan yang berlangsung di Stadion Wilis, Jumat (27/1) malam.

Raja tranding Youtube asal Ngawi, Jawa Timur tersebut, berhasil menghibur penonton dengan lagu-lagu ambyarnya. Mulai dari Kartoyono Mendot Janji, Widodari, Satru 2, Los Dol, Pingal, Angel, Kalih Welasku, hingga Klebus lagu dari Guyon Waton.

Dalam postingan instagram pribadinya @denny_caknan Sabtu (20/1), penyanyi dangdut 29 tahun itu menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya atas antusias warga Kota Madiun dalam memeriahkan pertunjukan seninya. Meskipun hujan mengguyur selama berlangsungnya konser.

“Matursuwun dulur2 Madiun, Sampun rela hujan2 dr sore hingga selesai ga Terang2. KLEBUS. huft ... Sampai bertemu lg. Maaf jika ada salah salah kata. ...,” tulis penyanyi dengan nama asli Denny Setiawan itu.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, konser Denny Caknan berlangsung aman, tertib, dan lancar meskipun hujan gerimis. Untuk melakukan pengamanan, sedikitnya ada 466 personel gabungan yang diterjunkan, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan pemerintah setempat.

“Jumlah penonton kurang lebih ada 3.500 an orang. Konser malam hari ini berlangsung aman dan tertib, walaupun diguyur hujan,” terangnya. (rap/adi/lis)

rancangan SIRUP karena sudah overload, sehingga bisa menghambat proses lelang,” katanya. Mamik menjelaskan, seluruh RUP instansi pemerintah diunggah ke sistem infor masi tersebut dengan deadline 31 Maret. Sehingga mulai ramai-ramai untuk segera mengunggah RUP tersebut, akibatnya terjadi kepadatan jaringan membuat aplikasi RUP lambat. Pihaknya juga meminta kepada perangkat daerah harus memiliki strategi untuk mengunggah dengan menunggu jaringan longgar, yakni pada malam hari. Di samping itu, pengguna jaringan tersebut cukup banyak sehingga butuh

kesabaran untuk menunggu sistem normal. Selain juga menghambat proses lelang.

Kendati demikian, saat ini perangkat daerah yang sudah mengunggah RUP ada sekitar 48 persen. Bahkan ada enam OPD yang sudah mengunggah 100 persen. Dan ada beberapa yang sudah hampir 100 persen dan ada 15 OPD dan kecamatan yang masih nol persen belum mengunggah sama sekali.

“Sampai sekarang sudah ada 50 an paket pengadaan langsung dan dua paket pengadaan tender yakni pengadaan konstruksi MPP Rp 20 miliar dan pengawasan MPP Rp 208 juta,” tandasnya. (aa/lis)

Migor Subsidi di Madiun Langka, Harga di Atas HET

Madiun, Memorandum Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) Kabupaten Madiun masih mendapati harga minyak goreng (migor) subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) saat inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional setempat, Jumat (27/1).

Kabid Perdagangan Toni Eko Prasetyo mengatakan, hasil sidak ditemukan penjualan minyak goreng subsidi antara Rp 16.000 sampai Rp 17.000 per liter dari harga normalnya Rp 14.000 per liter.

Bupati

Pun, minyak goreng curah mencapai Rp

16.000 per liter.

“Kita temukan penjualan di atas HET, dari pedagang kulaknya sudah tinggi Rp

15.500 per liter,” ungkap Toni.

Selain harga yang tinggi melebihi HET, keberadaan migor subsidi juga sulit dijumpai. Selain faktor cuaca buruk yang menyebabkan pasokan tersendat, lantaran suplai produsen dan penghasil bahan baku terhambat karena kapal tidak bisa sandar di pelabuhan. Pihaknya mengendus adanya upaya penimbunan

Ternak di Ngawi Terjangkit LSD

oleh oknum tertentu. “Belum ada temuan penimbunan tetapi akan kita urai. Sementara dari keterangan pedagang alokasi bukan dari distributor biasa, tapi dari pihak lain apakah sudah menjadi distributor resmi atau belum akan kita cek ulang,” ujarnya.

Selain di pasar-pasar tradisional, pengecekan harga dan stok juga bakal dilakukan di sejumlah distributor serta vendor yang menjadi pemasok minyak subsidi.

“Kita telusuri pengiriman yang ter-

Minta Pengawasan Diperketat

Ngawi, Memorandum Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono meminta Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) melakukan pengawasan ketat terhadap pemasukan hewan ternak dari luar daerah.

Hal ini menyusul adanya temuan

50 ekor hewan ternak di wilayah Kecamatan Sine, Jogorogo, dan Pangkur terjangkit lumpy skin disease (LSD).

“Adanya penyakit baru LSD di Ngawi, kami minta Dinas Perikanan dan Peternakan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk kedatangan hewan ternak,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Ahad (29/1).

Bupati juga minta agar ternak yang terjangkit virus LSD tersebut segera dikarantina dan diberikan pengobatan. “Terpenting juga sosia-

lisasi ke masyarakat agar tidak panik,” ujarnya. Meski demikian, Pemkab Ngawi belum mengambil kebijakan penyekatan maupun penutupan pasar hewan di Ngawi. “Demi peningkatan ekonomi, untuk sementara penyekatan maupun penutupan pasar hewan belum dilakukan,” tandasnya. (aa/lis)

Pengunjung Wajib Patuhi Larangan

Madiun, Memorandum

Sudah lazim ketika sebuah tempat wisata ramai dikunjungi oleh wisatawan. Dan, sudah lazim pula ada aturan di tempat wisata yang wajib dipatuhi oleh siapa pun yang berkunjung ke tempat tersebut. Seperti halnya di tempat wisata kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) Kota Madiun.

Wali Kota Madiun Maidi meminta masyarakat untuk turut menjaga kenyamanan dan kebersihan kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun. Khususnya di PSC yang

terdapat replika Kabah. Di sana, terdapat beberapa aturan khusus yakni, larangan merokok, memakai pakaian sopan, dan membuang sampah pada tempatnya.

“Semakin ramai Kota ini pasti ada masalah, utamanya sampah, pakaian seenaknya, ini ada ketentuan ketertiban. Sehingga orang tidak tahu menjadi tahu dan tertib,” kata Maidi, Ahad (29/1). Sejatinya, aturan itu sudah diberlakukan sebelum adanya peringatan tertulis. Namun, tidak menutup

kemungkinan jika masih ada pengunjung yang melanggar. Sehingga aturan tertulis pun dipasang, dengan harapan meminimalisir terjadinya pelanggaran. Maidi berharap aturan ini dipatuhi, terlebih keberadaan PSC semakin banyak wisatawan, ia ingin semua aman dan nyaman.

“Ya meskipun sudah ada petugas Satpol PP yang mengawasi, tapi tetap peraturan tertulis harus ada,” tuturnya. Selain papan peringatan, Pemkot juga memasang CCTV analitik untuk memantau pengunjung. Dengan sis-

tem analisa yang disematkan, CCTV akan merekam kondisi lapangan, yang terpantau secara realtime. Kamera pemantau tersebut, bisa mendeteksi tingkat kunjungan wisatawan.

“Makanya IT kita perbanyak karena tidak pernah lelah, kejadian apapun kita bisa lihat itu (CCTV, red).

Kita juga bisa cepat tanggap,” tandasnya. (rap/adi/lis)

lambat dan stok sedikit. Hasil sidak kali ini menjadi pedoman kita untuk melakukan cek rantai pasok,” bebernya. Di samping melancarkan distribusi, pihaknya juga akan bekerja sama dengan distributor pemasok minyak subsidi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk segera melakukan operasi pasar dalam waktu dekat dengan lokasi pusat keramaian masyarakat untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, terlebih menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. (dry/lis)

Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda-

kab Ngawi Mamik Subagyo. “Kesulitan Perangkat Daerah dalam mengunggah

Denny Caknan tampil memukau di depan ribuan penggemarnya meski di Stadion Wilis diguyur hujan deras.

Kondisi Bus Mira rusak usai kecelakaan di Jalan Raya Madiun-Ngawi.

Mamik Subagyo

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Kabid Perdagangan Toni Eko Prasetyo bersama tim melakukan inspeksi mendadak harga minyak goreng di pasar tradisional setempat.

BLITAR RAYA

Dindik Musnahkan 314 Blangko Ijazah

Blitar, Memorandum Ratusan blangko ijazah tak terpakai dan salah dalam penulisan dimusnahkan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar. Disaksikan pihak kepolisian dari Polsek Sananwetan, pemusnahan puluhan ijazah ini dilakukan di Halaman Kantor Dindik Kota Blitar.

Jalani Booster Kedua, ASN Pemkot Diharap Jadi Pelopor Vaksinasi

Blitar, Memorandum

Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Blitar menjalani vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat. Kementerian Kesehatan telah mengumumkan jika sudah bisa melaksanakan vaksin booster kedua untuk masyarakat umum mulai 24 Januari 2023 lalu.

“Makanya kami canangkan vaksin Covid-19 booster kedua, didahului ASN di lingkungan Pemkot Blitar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan, Jumat (27/1).

Pada pelaksanaan vaksin booster kedua ini, petugas kesehatan menyasar 300 ASN di lingkup Pemkot Blitar. “Sebagai motivasi sekaligus contoh bagi masyarakat, agar para ASN mempelopori pelaksanaan vaksin booster kedua ini,” harapnya.

Masih menurut Dharma, pihaknya juga tetap melayani vaksin Covid-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster pertama kepada masyarakat umum. “Kami terus memberi layanan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat,” ujarnya.

Dharma menambahkan, jika Senin depan pihaknya akan mengambil 1.200 dosis vaksin jenis pfizer ke Surabaya untuk pelaksanaan vaksinasi massal di Sukorejo. “Kami merencanakan akan mengadakan vaksinasi Covid-19 booster kedua secara massal di Kecamatan Sukorejo,” terangnya.

Lanjut Dharma, dengan pelaksanaan vaksin Covid-19 booster kedua ini, diharapkan bisa segera tercapai herd immunity, sehingga penularan Covid-19 di Kota Blitar dapat ditekan.

“Vaksinasi booster kedua diberikan kepada masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas, dengan rentang waktu minimal enam bulan dari vaksin booster pertama,” pungkasnya. (nus/git/lis)

Menurut Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, pemusnahan ijasah ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti pemalsuan. “Pemusnahan dilakukan dengan cara dimasukkan mesin

Ular sanca berhasil ditangkap petugas bersama warga setempat.

Warga Biting dan Petugas

Tangkap Ular Sanca 3 Meter

Jember, Memorandum Pagi itu suasana di Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Jember, cukup menegangkan. Namun semuanya berakhir ketika bhabinkamtibmas dan babinsa bersama warga berhasil menangkap ular sanca sepanjang sekitar 3 meter.

Reptil tersebut ditangkap di belakang kandang ayam tidak jauh dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Biting 01 ketika sedang memangsa dua ekor ayam. Setelah ditangkap ular tersebut langsung dimasukkan ke dalam kotak untuk diserahkan kepada polisi.

Abdul Kholik, pengawas kandang ayam potong Dusun Mojo, Desa Biting, mengatakan, ular tersebut masuk melewati sela-sela pagar bambu.

“Teror ular ini sudah sering terjadi. Biasanya masuk lewat bambu (tiang kandang ayam). Kebetulan ular ini tadi kami temukan pas di sebelah kandang,” ujarnya, Ahad (29/1).

Menurutnya, penangkapan ular kali kedua tersebut dibantu oleh bhabinkamtibmas dan babinsa. Meski, kata Abdul Kholik, ular yang ditangkap kali ini ukurannya jauh lebih besar dengan tangkapan kali pertama.

“Sudah sering kali dan yang kena tangkap sudah dua ekor. Yang jelas ukuran jauh lebih besar. Jadi kami akan cari sarang utamanya. Soalnya sudah sering memakan ternak,” imbuh Kholik.

Sementara Bhabinkamtibmas Desa Biting Polsek Arjasa

Bripka Oscar Tino Wibowo mengatakan, teror ular itu sudah berlangsung sejak musim penghujan tahun ini.

“Kemunculan ular sudah acap kali terjadi sekitar dua hingga tiga bulan lalu yang sangat meresahkan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Oscar menduga bahwa ular tersebut berasal dari bambu dekat sungai sebelah kandang ayam. Sebab, beberapa waktu yang lalu juga ditemukan reptil ini dengan ukuran lebih besar.

“Di area bambu, kapan hari dicari ketemu dengan ukuran jauh lebih besar. Dan untuk kali kedua muncul yang kita tangkap bersama warga,” terang Oscar.

Oleh karena itu, ia akan mencari sarangnya kerena telah menggangu masyarakat sekitar dan banyak makan ayam. Oscar mengaku, pihaknya bersama Babinsa Desa Biting akan memburu ular-ular tersebut agar tidak meresahkan warga. (edy/lis)

pencacah,” kata Jais, Ahad (29/1). Jais mengatakan, blangko ijazah yang dimusnahkan utamanya tahun pelajaran 2021/2022, jenjang SD dan SMP. Masih menurut Jais, sesuai Persesjen Kemendikbudristek No 1 Tahun 2022, blangko ijazah yang mengalami salah penulisan dan tidak terpakai memang harus dimusnahkan dengan syarat menghadirkan saksi dari pihak kepolisian.

“Disaksikan pihak kepolisian dan pejabat terkait, kami melaksanakan pemusnahan 314 blangko ijazah yang sudah tidak terpakai dan salah penulisan,” lanjutnya. Dari jumlah tersebut, secara rinci ada 164 blangko ijazah SD dan 150 blangko ijazah SMP yang dimusnahkan. (nus/git/lis)

Diikuti Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar

Blitar, Memorandum Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar mengikuti webinar yang digelar Kementerian

Dalam Negeri (Kemendagri)

melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol dan PUM).

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Mujib mengikuti webinar yang dimulai pukul

08.30 sampai dengan selesai di Ruang Rapat (Timur Transit)

DPRD Kabupaten Blitar.

Webinar kali ini mengusung tema ‘Partisipasi

Organisasi Kemasyarakatan dalam Pendidikan Pemilih Cerdas untuk Mewujudkan Pemilu Berkualitas Tahun

2024’. Acara itu diikuti oleh Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran

Forkopimda, Biro Pemerintahan, Dinas Kominfo, Bakesbangpol, Ketua KPU, Bawaslu, Dewan Pers, dan Pengurus Daerah Partai Politik se-Indonesia.

Dalam keterangan persnya, Sekda Kabupaten Blitar Izul Maron mengatakan, webinar ini diadakan serentak seluruh Indonesia untuk menciptakan suasana Pemilu yang akan datang bisa tercipta suasana yang kondusif dan aman “Tidak ada lagi permasalahan dengan tingkat partisipasi masyarakat yang peduli terhadap kehadirannya dalam pencoblosan nanti. Politik uang juga harus bisa dicegah semaksimal mungkin, supaya hasil dari pesta demokrasi bisa mengurangi adanya praktik kecurangan dan berlangsung jujur dan adil (Jurdil),” ujarn-

ya. Untuk itu, peran serta dari semua pihak baik itu tokoh tokoh masyarakat dan ormas

JEMBER-MAGETAN

serta lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap Demokrasi yang baik, harus ikut serta berpartisipasi dalam

menyukseskan Pemilu 2024. “Itulah yang dikemukakan dalam webinar tadi,” pungkas Izul. (nus/lis)

Pemkab Magetan Relokasi Pedagang Sarangan

Magetan, Memorandum Sejumlah pedagang di objek wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, bakal direlokasi oleh Pemerintah

Kabupaten ( Pemkab) Magetan. Mereka akan dipindah keluar dari area lingkar Telaga Sarangan, dialihkan ke kompleks pertokoan depan pintu tiket masuk.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)

Kabupaten Magetan Joko Trihono, mengaku masih mendata jumlah pedagang yang akan direlokasi.

“Masih tahap inventarisasi. Kalau target tanggal belum berani menyampaikan, karena pemindahan pedagang di sana perlu kehati-hatian,” kata Joko Trihono, Ahad (29/1).

Karena jumlah lokasi jualan terbatas, Disparbud Kabupaten Magetan megantisipasi adanya monopoli atau kepemilikan ganda oleh pedagang.

“Karena kami tidak ingin ada double kepemilikan dan juga tidak menambah yang baru, sehingga pedagang yang ada dulu kita inventarisir biar tidak terjadi

gejolak,” ungkap Joko Trihono. Kepala Disparbud mengaku ada penanganan khusus bagi pedagang yang akan direlokasi agar tidak ada gejolak. “Dan belum tentu mereka serta merta mau karena perlu pendekatan,

Karena mereka banyak yang sudah mapan dengan kondisi saat ini,” beber Joko Trihono. Sejumlah pedagang yang dikonfirmasi Memorandum mengaku ragu jika barang dagangannya akan selaris

di area Telaga Sarangan saat ini. “ Kalau jauh dari Telaga saya kuatir juga, apakah akan laku,” kata Sukadi (40), salah satu penjaja makanan dan minuman di area Telaga Sarangan, kemarin.

Sukadi sendiri mengaku telah 40 tahun berjualan sate kelinci di objek telaga sarangan. “Saya sudah jualan 40 tahun di sini, kalau disuruh pindah saya akan ikut lainnya bagaimana,” pungkasnya. (rik/lis)

Tiga Kuasa Hukum Tersangka Pencabulan Mundur

Jember, Memorandum Tiga kuasa hukum tersangka FH, pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Ajung, Jember, yang terjerat kasus dugaan pencabulan akhirnya mengundurkan diri. Mereka adalah Andy C Putra, Alananto, dan Didik Muzanni. Ketiganya mengundurkan diri melalui surat yang diterbitkan oleh Kantor Advokat Triple A

Lawfirm/Legal Consultant Jember pada 28 Januari 2023. Andy C Putra mengungkapkan, pengunduran diri itu dilakukan karena sudah ada tim lain yang ditunjuk kliennya. “Masuknya tim pendamping hukum yang baru, jadi tidak mungkin dalam satu kapal itu ada dua nakhoda,”ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1) Menurutnya, jika hal tersebut nanti

dipaksakan akan membuat pendampingan hukum terhadap FM tidak akan maksimal. Sehingga pihaknya memilih

mengundurkan diri.

“Dari pada kepentingan dan pendampingan secara prinsip FM tidak maksimal dan optimal, sehingga kami mengundurkan diri,” kata Andy.

Hadirnya tim lain mendampingi FM tersebut, kata Andy, ketika kliennya telah ditetapkan tersangka. Sehingga untuk proses pra peradilan nanti diberikan mandat kepada kuasa hukum baru tersebut.

“Jadi tim kuasa hukum yang baru ini, kami beri mandat untuk melakukan pra peradilan. Jadi pengunduran diri ini tidak mempengaruhi proses pra peradilan,” imbuhnya. Sementara itu Alananto menambahkan, perbedaan sudut pandang konstruksi hukum yang dibangun dalam menangani perkara FM ini tidak sama

dengan pihaknya. “Atas dasar tersebut kami khawatir itu tidak akan berhasil, sehingga kami pilih mundur berisiko pada kredibilitas kapasitas dari tim Kantor Advokat Triple A Lawfirm/Legal Consultant,” beber Alan panggilan akrabnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres

Jember AKBP Hery Purnomo mengungkapkan FM diduga telah melakukan pencabulan terhadap santriwatinya, sejak Desember 2022 hingga awal Januari 2023. Sudah ada empat korban yang melakukan visum. Menurutnya, pengasuh ponpes tersebut melakukan pencabulan kepada muridnya, di ruang studio podcast yang berada di lingkungan lembaga pendidikan agama ini. (edy/lis)

Lokasi relokasi bagi pedagang Telaga Sarangan.

Pihak kepolisian menyaksikan pemusnahan blangko ijasah di Dindik Kota Blitar.

Suasana pelaksanaan vaksin booster kedua di Pemkot Blitar.

Webinar Ditjen Pol dan PUM Kemendagri

Pelaksanaan webinar yang digelar Kemendagri melalui Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Pol dan PUM).

Istri

Pasuruan, Memorandum

Kematian Suki (44), warga Dusun Rembang, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, sempat menjadi buah bibir masyarakat. Ada yang menduga kematian Suki, karena dianiaya. Didasari setelah beberapa jam dijemput dari puskesmas. Meski begitu, keluarga korban bisa menerima dengan ikhlas, dan memastikan Suki mati karena penyakit. Penegasan ini disampaikan Fatmawati (45), istri Suki, saat memberikan pernyataan di depan petugas Polsek Nguling, Minggu (29/1). Atas nama pribadi dan keluarga besarnya, Fatmawati menerima dan pasrah atas kematian suaminya. Pihaknya tidak akan menuntut siapapun atas kematian suaminya. Surat pernyataan yang dibuatnya juga disaksikan oleh keluarganya di Mapolsek Nguling. “Saya atas nama istri dari almarhum Suki menyatakan menerima atas kematian suami saya. Dan saya tidak akan menuntut siapapun,” ujar Fatmawati.

Sebelum membuat surat penyataan, Fatmawati mempelajari dulu surat hasil keterangan medis yang dikeluarkan oleh pihak Puskesmas Nguling. Dimana suaminya dilarikan ke puskesmas beberapa saat setelah ditangkap oleh unit reskrim Polsek Nguling. Suki ditangkap dengan dugaan mencuri motor milik warga Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya pihak keluarga Suki menyatakan bahwa kematian Suki tersebut akibat penganiayaan yang dilakukan oleh polisi dari Polsek Nguling yang menangkapnya. Hal tersebut berdasar dari memar yang ada di bagian tubuhnya. Fatmawati juga mengaku mendatangi Mapolsek Nguling bersama dengan keluarganya atas dasar kesadaran. Tidak ada intimidasi ataupun tekanan dari kepolisian. “Dan surat pernyataan yang dibuatnya di kantor Polsek Nguling juga menyatakan bahwa kasus kematian almarhum Suki tersebut sudah selesai. Jika kemudian hari ada pihak lain yang mengatas namakan keluarganya itu sangat tidak benar dan keluarga tidak bertanggung jawab,” urai dia.

Sementara itu, Kapolsek Nguling, AKP Miftaful mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada keluarga Alm Suki sudah bisa menerima keadaan. Sehingga pihak kepolisian sudah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. (kd/mh/day)

Polisi Dalami Tiga Warga Alas Tlogo Saling Serang

Diduga Pertikaian Dendam Pilkades

Pasuruan, Memorandum

Polisi masih mendalami motif kasus pertikaian yang melibatkan Supardi (42), Sugiantoro (39), Muhammad Barham (22), warga Desa Alas Tlogo, Kecamatan Lekok. Kesalahpahaman ketiga warga itu, berakhir saling serang menggunakan senjata tajam (sajam), karena dendam lama terkait pilihan kepala desa (pilkades) beberapa tahun lalu. Hingga kini, ketiganya mengalami luka serius dan menjalani perawatan di rumah sakit.

AKP Agung Sudjatmiko mengatakan mengatakan, pihaknya memburu sejumlah orang yang terlibat usai kejadian. “Yang mendatangi korban saat itu ada lima orang, 2 diantaranya yang menyerang dengan sajam. Sampai sekarang 3 orang lainnya masih kabur,” tegas Kapolsek Lekok, Minggu, (29/1). Kapolsek menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi nama ketiga orang yang diduga turut serta dalam kejadian tersebut. Ketiga orang tersebut merupakan saksi

kunci atas kejadian penganiayaan tersebut.

Benarkah dendam lama saat pilkades menjadi pemicunya ? Kapolsek Lekok, AKP Agung Sudjatmiko mengatakan, berdasar penyelidikan awal, bahwa pemicu saling serang, karena buntut dukungan fanatisme pada pilkades di Desa Alas Tlogo, beberapa tahun lalu. “Ada informasi itu diduga dipicu dendam lama saat terjadi pilkades,” kata kapolsek kepada awak media.

AKP Agung Sudjatmiko menyampaikan, pihaknya perlu mendalami motif sebenarnya. Polisi juga menunggu keterangan dari pihak yang bertikai. Pasca keributan di Desa Alas

Tlogo, polisi mengantisipasi jangan sampai ada dendam lanjutan. Sementara tiga warga yang bertikai masih dirawat di rumah sakit yang berbeda. Seperti diketahui, tiga warga

Alas Tlogo, Kamis sore (26/1) terlibat pertikaian dengan memakai senjata tajam. Supardi menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh dua dari lima orang yang mendatangi di rumahnya. Dua orang yang mengeroyok itu adalah Sugiantoro dan Muhammad Barham. Pertikaian itu menyebabkan ketikanya menderita luka serius. Supardi menderita luka di bagian wajah, kaki dan tangan. Supardi yang berhasil merebut celurit lawan mampu membalas dan melukai Sugiantoro dan Barham. Bahkan, luka Sugiantoro sampai cluritnya tertancap pada punggungnya sebelah kanan.

Polres Pasuruan Kota sampai saat ini, belum menetapkan tersangka terhadap ketiga orang yang terlibat penganiayaan itu. Hal ini karena ketiga warga yang bertikai masih menjalani perawatan di rumah sakit. (kd/mh/day)

Kades: Kami Jangan Jadi Objek Kriminalisasi

Pasuruan, Memorandum

Kunjungan Kapolda Irjenpol Toni Harmanto dalam kegiatan Jumat Curhat (27/1) lalu, masih menarik diperbincangkan. Salah satunya dari pernyataan kepala desa. Ada yang mengapresiasi kinerja Polri, namun ada juga yang bersifat permohonan.

Kepala Desa Duren Sewu,Kecamatan Pandaan , Sugeng Santoso menyampaikan, beberapa poin. “Pertama, kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polri. Karena saat Covid-19 lalu, vaksinasi di Pandaan khususnya mencapai 90 persen. Dan desa kami termasuk desa percontohan Kampung Tanggung Semeru, Pak,” ujar Sugeng saat diberi kesempatan tanya jawab.

Kemudian, lanjut Sugeng, ia menyampaikan curhatan masyarakat yang terjerat kasus atau permasalahan hukum. Maksudnya, jika persoalan hukum atau aksi yang dianggap kriminalitas tersebut diukur dengan nilai kurang dr Rp 5 juta, maka sebaiknya dilakukan Restorative Justice (RJ).

“Selanjutnya yang tak kalah penting, Bapak. Kami inisebagai pengelola anggaran di desa. Kami berharap jangan jadikan kami objek kriminalisasi. Jangan sampai ada laporan sepihak. Terus kami dipanggil untuk diklarifi-

kasi. Padahal, laporan itu belum tentu benar. Soalnya kalau sudah dipanggil jajaran Bapak, nama kami di masyarakat sudah jelek,” tegas Sugeng.

Mendengar pertanyaan ini, Kapolda Irjen Toni Harmanto menjelaskan beberapa poin. Untuk pertanyaan pertama, Kapolda menegaskan bahwa untuk menghadapi Covid-19 tidak ada jalan

lain kecuali berkolaborasi dan bersinergi dengan semua elemen. Sementara untuk menjawab pertanyaan yang kedua, Kapolda menegaskan jika petugas tentu mempertimbangkan unsur dalam persoalan hukum tersebut. Termasuk hak daripada korban. “Hari Selasa pekan depan akan ada agenda Omah Rembug. Disitu akan kita bahas untuk memini-

Gerindra-PKB Cari Hari Baik

malisir yang dianggap punya nilai atau potensi yang relatif kecil. Termasuk juga kemungkinan adanya RJ tadi,” tegasnya. Tentang desa dijadikan objek kriminalisasi, Kapolda memberikan penekanan, bahwa klarifikasi bukan untuk menjustifikasi. Namun mengingatkan kembali. “Kalau tidak disampaikan, kami juga keliru. Karena laporan juga

wajib untuk kita lakukan konfirmasi. Pemahaman ini yang juga sama-sama harus dimengerti,” cetusnya. Selain Sugeng, ada juga Kades Kuyatib. Kades Karangjati Pandaan ini lebih menekankan pada eksistensi Babinkamtimbas dan Babinsa. Menurut Kuyatib, kerja keras mereka dalam membantu keamanan di desa perlu diapresiasi dengan pemberian “vitamin”. “Kalau datang kedesa, terus terang ada budaya ewuh pekewuh di kami. Sudah bantu kami, tapi kami hanya bisa memberikan yang kami mampu. Kadang ndak tega. Jadi, mohon kepada Bapak Kapolda untuk memberikan tambahan buat mereka,” terangnya. Apresiasi serupa juga disuarakan Lurah Kutorejo, Ninik Rodiyah. Menurut Ninik, sebagai lurah perempuan, pihaknya merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas di desa. “Terutama saat penggerebekan pemakai narkoba kalau malam hari. Kami merasa tenang kalau ada bapak-bapak yang membantu keamanan pada kami,” tegasnya. Untuk hal ini, Kapolda menegaskan jika sudah ada anggaran tambahan untuk Babinkamtibmas yang selama ini dibawah naungan Kepolisian. (mh/day)

Bentuk Sekber KIR di Jawa Timur

Surabaya, Memorandum

Pemilihan umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Koalisi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus diperkuat sampai tingkat Provinsi. Selain target untuk kemenangan Pemilihan Presiden (Pilres) 2024, juga ditargetkan untuk kemenangan Pemilu legislatif 2024. Tidak menutup kemungkinan target kembali dilanjut untuk kepentingan pilkada yang juga digelar tahun 2024.

Karena itu, Koalisi Partai Gerindra dan PKB di Jawa

Timur dipastikan bakal segera membentuk Sekretariat Bersama. Ini menjadi tindaklanjut, sebab koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi dua parpol itu telah membentuk Sekber ditingkat pusat.

Ketua Dewan Pimpinan

Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pengurus

PKB Jawa Timur. Diantara

yang menjadi bahasan adalah

mengenai rencana Sekber Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ditingkat provinsi.

“Kita sedang nyari hari baik,” kata Sadad dikonfirmasi, Minggu (29/1).

Lanjut Sadad, sekber koalisi sebagai bagian dari komitmen jalinan kerjasama dua parpol. Pada penggunaan nantinya, Sekber diantaranya bakal berfungsi sebagai konsolidasi pemenangan. Sadad belum merinci lebih lanjut kapan akan diresmikan Sekber koalisi Gerindra-PKB di Jawa Timur. “Gerindra Jatim sudah bertemu dengan elite PKB Jatim beberapa hari lalu. (Terkait peresmian) Insyaallah dalam waktu dekat,” terang Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim. Sebelumnya, Sekber koalisi Gerindra-PKB telah dires-

mikan di Jakarta tepatnya di kawasan Jalan Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023)

lalu. Pembentukan Sekber ini merupakan kesepakatan kerjasama untuk menatap Pemilu 2024.

Golkar Jatim: Tolak Kenaikan Biaya Haji

Surabaya, Memorandum Usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 hampir dua kali lipat dari tahun lalu, mengundang sejumlah reaksi. Ketua DPD

Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji secara tegas menolak usulan kenaikan biaya penyelenggaraan biaya haji (BPIH) yang naik hampir dua kali lipat dari semula hanya Rp 39,89 Juta kini menjadi Rp 69,19 Juta. Menurut Sarmuji, angka tersebut memberatkan calon jemaah haji (CJH) dan terkesan mendadak. Jika dibiarkan ummat Islam Indonesia akan

dirugikan dan di susahkan untuk menunaikan rukun islam ke-5 ini. “Golkar Jatim menolak usulan kenaikan haji. Haji itu sebuah ibadah, jangan sampai memberatkan calon jemaahnya,” kata Sarmuji. Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, menyebut kenaikan biaya haji ini akan memberatkan para CJH. Bahkan, CJH bisa terancam gagal berangkat karena tidak bisa membayar biaya haji. “Tak seorangpun calon jamaah haji mengira akan mengalami kenaikan biaya

haji menjadi Rp 69 juta. Jangan sampai karena kenaikan ini menyebabkan calon jemaah haji yang harusnya berangkat, karena tidak mampu menebus sisa pembayaran, akhirnya tidak bisa berangkat,” ungkapnya. Sarmuji mengingatkan bahwa haji merupakan sebuah ibadah, dan sepatutnya pemerintah bisa menekan biaya haji semaksimal mungkin. Ada beberapa opsi, lanjut Sarmuji yang bisa dipakai pemerintah untuk menekan biaya haji agar CJH tidak

terbebani biaya yang tinggi. Semisal terkait fasilitas haji. “Bisa jadi fasilitas yang mungkin hotelnya bintang 4, dijadikan bintang 3 untuk menekan biaya. Karena haji merupakan sebuah ibadah, di mana tidak semua calon jemaah haji mengutamakan fasilitas, selama layak dan baik itu tidak masalah. Karena yang diutamakan ialah ibadahnya,” terangnya. Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE) ini juga meminta Kemenag RI lebih transparan dan mem-

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan pembentukan Sekber ini merupakan bukti kesolidan antara partainya dengan PKB solid baik dalam hal tekad, semangat maupun kerjasama. Prabowo mengungkapkan, kerjasama tersebut saling melengkapi.

“Ini awalan yang jelas partai kebangsaan yang agamis dan partai agamis yang kebangsaan,” ujarnya. Menteri Pertahanan itu pun berharap Sekber tak hanya terbatas pada dua partai Gerindra dan PKB saja. Namun, juga terbuka bagi partai politik lain. “Dan kami yakin logonya tidak hanya terbatas dua partai,” kata Prabowo.

buka rincian terkait biaya haji. “Kami berharap pemerintah transparan dan dapat menekan biaya haji ini semaksimal mungkin,” katanya. Sarmuji katakan, haji merupakan ibadah yang diidamkan oleh semua ummat muslim. Hendaknya pemerintah lebih mempermudah, bukan mempersulit. “Haji merupakan sebuah ibadah yang diidamkan dan diinginkan semua umat Islam, jangan sampai pemerintah memberatkan kepada calon jemaah haji,” tutup Sarmuji. (day/ono)

Terpisah Bendahara PKB

Jatim Fauzan Fuadi menegaskan, koalisi KIR adalah koalisi yang paling siap menatap pesta demokrasi 2024 mendatang. “Saya kira, inilah koalisi yang paling jelas dan konkret dari semua partai politik yang ada saat ini. PKB dan Gerindra jelas lebih siap dalam menatap Pemilu 2024,” kata Fauzan. Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini, mengapresisi kekompakan kader PKB dan kader Gerindra yang hadir dalam peresmian tersebut. Hal ini tentunya membuktikan bahwa koalisi KIR adalah koalisi yang kompak dan kuat, serta menepis semua isu keretakan diantara kedua

partai.

Diresmikannya sekber tersebut adalah langkah maju diantara kedua partai. Juga semakin mempererat kemesraan antara Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. “Lihat pula betapa mesranya Gus Muhaimin dan Pak Prabowo disana,” ujar dia Kemesraan petinggi parpol itu, lanjut Fauzan, menjadi penyemangat dan meneguhkan tekat kader PKB Jatim dalam memenangkan Gus Muhaimin pada pilpres mendatang. “Jatim siap grak untuk pemenangan Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” serunya. (day/ono)

Warga Desa Alas Tlogo bergerombol di depan IGD RS Grati menyaksikan ketiga korban saling serang.

Anwar Sadad Fauzan Fuadi

Kapolda Irjenpol Toni Harmanto pada moment Jumat Curhat di Pandaan.

Sebulan, Polres Malang Bekuk 17 Tersangka Narkoba

Malang, Memorandum

Selama Januari 2023, Satreskoba Polres Malang telah menangani 14 kasus narkoba dengan mengamankan 17 tersangka. Kasatreskoba Polres Malang AKP Subijanto didampingi Kasihumas Iptu Ahmad Taufik menyampaikan pengungkapan sejumlah perkara narkoba.

“Ada 14 orang sebagai pengedar dan 3 orang pemakai,” terangnya saat rilis hasil ungkap kasus, Jumat (27/1).

Dari 14 kasus yang ditangani tersebut, terklasifikasi untuk sabu

12 kasus, ganja 1 kasus, dan obat terlarang atau pil dobel L sejumlah 1 kasus. Sedangkan barang bukti yang telah diamankan, berupa sabu 138,70 gram, ganja 801,84 gram dan pil koplo 3.065 butir.

Subijanto mengungkapkan, penangkapan terduga pelaku narkoba ini terbanyak dari informasi masyarakat yang selanjutnya ditindaklanjuti

petugas dengan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. “Semua kasus sudah masuk pada taraf penyidikan dan juga dilakukan pengembangan,” kata Subijanto.

Untuk mempersempit ruang gerak, lanjut Subijanto, pihaknya terus melakukan pengungkapan pada kasus narkoba. Oleh karenanya dibutuhkan bantuan informasi dari masyarakat untuk memberantas dan membatasi ruang gerak para pengedar.

“Narkoba merupakan musuh bersama, semua paham mengenai efek yang ditimbulkan akibat narkoba,” imbuhnya.

Sementara, 17 tersangka yang diamankan adalah RRP (24), warga Kecamatan Singosari, ditangkap di tempat kos di Kecamatan Lawang;

RWD (29), warga Kecamatan Pakis ditangkap di Kecamatan Bululawang; SG (53), warga Kecamatan Lawang ditangkap di SPBU Lawang; IRH (24), warga Kecamatan Sumbermanjing Wetan ditangkap di rumahnya. VFA (26), warga Kecamatan Blimbing

Kota Malang ditangkap di Kecamatan Bululawang. Selanjutnya, MJ (39), warga Kecamatan Gondanglegi ditangkap di rumahnya; RPP (23), warga Kecamatan Tumpang ditangkap di rumah kontrakannya di Kecamatan Lawang; ABN (41), warga Kecamatan Gondanglegi ditangkap di rumahnya; AWP (27) dan ADC (28) warga

Kecamatan Gondanglegi ditangkap di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi; AS (31), warga Kecamatan Lawang ditangkap di pinggir jalan raya Lawang. Kemudian, MS (22) dan YL (25), warga Kecamatan Dampit ditangkap di Kecamatan Turen; AP (23) warga

Kecamatan Pagak ditangkap di rumahnya; RP (24) warga Kecamatan

Kepanjen ditangkap di Kecamatan Sumberpucung; dan AS (42) warga

Kecamatan Tumpang. “Dari 17 orang tersangka ini yang merupakan residivis ada 6 orang, modus pengedaran narkoba yang mereka lakukan masih sama dengan modus lama, yakni diranjau,” jelas Subijanto. (kid/ari/lis)

Residivis Curanmor Edarkan Sabu

Malang, Memorandum AS alias Kentir (42), warga Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, salah satu dari 17 tersangka yang diamankan Satreskoba Polres Malang. Dia merupakan residivis curanmor. Namun saat diamankan petugas, yang bersangkutan mengedarkan narkotika jenis sabu.

Dalam penangkapan ini petugas mengamankan barang bukti sabu sekitar 96,28 gram serta seperangkat alat hisap. Lebih lanjut dilakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“AS adalah hasil dari ungkap kasus narkoba jenis sabu, terbesar pada bulan Januari 2023,” terang Kasatreskoba Polres Malang AKP Subijanto didampingi Kasihumas

Operasi Pasar Migor, Disperindag Gandeng Kuda Group

Malang, Memorandum

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindag Pasar) Kabupaten Malang bekerja sama dengan CV Toko Migor (Kuda Group) melakukan operasi pasar murah minyak goreng (Migor). Ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak yang ada di pasaran.

Kepala Dinas Perindag Pasar Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menyampaikan upaya mengantisipasi kelangkaan minyak curah. “Jangan sampai di pasar terjadi kelangkaan minyak curah yang berimbas pada naiknya harga migor,” terangnya, Jumat (27/1).

Operasi pasar murah Migor ini berlangsung di Pasar Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (27/1). Operasi pasar dilalukan oleh PT Mega Surya Mas dan PT Star, minyak yang menjual 900 dos dengan harga Rp 13.000/liter. Setiap dosnya terdapat

12 liter kemasan bantal. Sementara, harga minyak berdasarkan data Perindag Pasar, di pasaran untuk minyak jenis premium Rp 18.900, curah Rp 15.500, minyak kita Rp 15.900. “Pada operasi pasar minyak murah yang dilakukan Kuda Group menjual minyak curah dengan merk minyak kita,” kata Mahila.

Mahila menjelaskan dengan dilakukan operasi pasar minyak murah karena ada beberapa lokasi pasar yang mengalami kelangkaan minyak curah. Apabila kelangkaan dibiarkan maka akan terjadi lonjakan harga pada minyak. Operasi pasar minyak murah ini sebagai langkah mengatasi terjadinya kelakaan dan lonjakan harga akan minyak goreng. “Kami juga akan melakukan operasi pasar minyak goreng murah pada pasar yang lainnya,” katanya. (kid/ari/lis)

Iptu Ahmad Taufik menyampaikan pengungkapan tersebut, Jumat (27/1).

Subijanto mengungkapkan penangkapan tersangka AS alias Kentir ini berdasarkan informasi masyarakat. Warga melaporkan adanya dugaan peredaran narkoba di wilayahnya.

Dari informasi itu, ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Setelah diketahui bahwa pelakunya adalah AS alias Kentir, petugas langsung menangkapnya. “Tersangka kami amankan saat dirumahnya tanpa ada perlawanan,” kata Subijanto.

Dalam keterangan tersangka AS alias Kentir ketika diinterogasi, bahwa dirinya mengedarkan sabu sudah berjalan 8 bulan. “Tersangka

mengaku sudah 8 bulan mengedarkan sabu. Dia mengaku mendapat barang dari temannya berinisial G yang kini masih kami buru,” jelasnya.

AS mengaku mendapatkan barang haram dari temannya berinisial G ini kemudian diedarkan di wilayah Kecamatan Tumpang. Sasarannya adalah para pekerja swasta, terutama kalangan remaja. Satu gram sabu, tersangka menjual dengan harga Rp 1,3 juta. Namun biasanya menjual dengan cara mengecer menjadi beberapa poket.

Atas perbuatannya tersebut AS alias Kentir saat ini, mendekam dalam jeruji besi Polres Malang.

Juga dijerat dengan pasal 112 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 4 tahun. (kid/ari/lis)

Wawali Hadiri Sertijab Kepala Imigrasi Malang

Malang, Memorandum

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Imigrasi Kelas I TPI Malang di Hotel Savana, Jumat (28/1). Sertijab dari penjabat lama Ramdhani kepada pejabat baru Galih Priya Kartika Perdhana dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jatim Imam Jauhari.

“Untuk pejabat baru, bisa meneruskan program yang ada dan tentu harus juga ditingkatkan. Selain itu, bisa memetakan dan menambah program baru di momen 100 hari kerja serta program baru,” terang Imam, saat memberikan sambutan

Apalagi, kata Imam, pimpinan baru Imigrasi Malang sudah tak asing dengan wilayah saat ini. Karena 10 tahun sebelumnya, juga pernah bertugas di Kantor Imigrasi Malang.

Tidak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Imigrasi Malang yang lama. Atas dedikasinya selama tiga tahun

untuk Kantor Imigrasi Malang. Karena berbagai program telah dijalankan dengan torehan hasil sudah dirasakan. Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko berterima kasih atas kinerja pejabat yang lama. Sudah memberikan yang terbaik di wilayah kerjanya

Transaksi Ganja, Warga Bunulrejo Dikecrek

Malang, Memorandum

VFA alias Rino (26), warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Dia digelandang Satreskoba Polres Malang, lantaran yang bersangkutan diduga sebagai pengedar narkoba.

VFA alias Rino adalah pengedar daun ganja kering. Dia ditangkap petugas Satreskoba Polres Malang di pinggir Jalan Raya Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

“Tersangka kami tangkap ketika akan transaksi ganja dengan seseorang,” terang Kasatreskoba Polres Malang AKP Subijanto saat merilis hasil ungkap aksus, Jumat (27/1).

Barang bukti yang diamankan oleh polisi, berupa dua poket ganja dalam kemasan plastik transparan. Dua poket dalam kantong plastik dan 20 poket yang dikemas dengan bungkus lakban warna cokelat. Berdasarkan keterangan VFA, mengaku mendapat pasokan ganja tersebut dari seseorang, yang berada di dalam Lapas Kelas I Malang. Ganja dikirim dengan cara diranjau, kemudian diedarkan oleh terduga pelaku.

“Saya tidak kenal orangnya hanya dihubungi lewat telepon, kemudian diminta untuk mengedarkannya,” tutur VFA alias Rino ketika diinterogasi.

termasuk di Kota Malang.

“Ya, kami tentu menyampaikan selamat datang di Kota Malang untuk penjabat baru. Apalagi, sudah pernah di Malang. Jadi saya kira, tidak asing untuk kulturnya. Tidak lupa, terima kasih atas kontribusi pejabat lama di Kota Malang,” jelasnya. (edr/lis)

VFA alias Rino mengutarakan bahwa dirinya baru sekali mendapat pasokan ganja, dengan sasaran edarnya adalah kalangan remaja.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 sub pasal 111 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ancaman hukumannya 12 tahun kurungan penjara. (kid/ari/lis)

Jumat Curhat, Warga Sambat Penataan Parkir

Malang, Memorandum Warga RW 03 Kelurahan/Kecamatan Klojen di sekitar kawasan Pasar Klojen Kota Malang menyampaikan sejumlah keluhan terkait penataan parkir dan permasalahan lalu lintas. Karena hal itu sering kali membuat arus lalu lintas terhambat.

Keluhan itu disampaikan saat Jumat

Curhat Polresta Malang Kota, Jumat (27/1). Kehadiran pejabat Polresta Malang Kota untuk memberikan jawaban dan solusi serta merespons

keluhan masyarakat. “Banyak keluhan. Salah satunya masalah lalu lintas termasuk parkir. Terkait itu sudah disampaikan Kasatlantas dan diteruskan ke perangkat daerah terkait. Jumat Curhat ini bentuk sinergitas TNI-Polri dan pemerintahan dengan masyarakat,” terang Wakapolresta Malang Kota Apip Ginanjar di lokasi. Ia menambahkan, bahwa selanjutnya pejabat terkait akan menindaklanjuti sesuai dengan kapasitasnya. Selain itu, juga berkoordinasi

dan komunikasi dengan instansi yang memiliki wewenang dalam memecahkan permasalahan yang ada.

Di tempat yang sama, juga digencarkan agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin. Karena, untuk menambah kekebalan dan kekuatan imun tubuh, melawan penyakit.

Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan/Kecamatan Klojen Luki Edi Soeryono menyampaikan apresiasi program Jumat Curhat. Menurutnya, hal itu momen yang ditunggu untuk menyampaikan uneg-uneg.

“Kegiatan ini sinergi antara Polri dan masyarakat tetap terjaga, sehingga terjadi kesinambungan atas kerjasamanya menjaga stabilitas keamanan,” terangnya. Selain itu, agar masih rawannya tindak pidana dan kejahatan bisa ditekan. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. “Saya sebagai pemangku wilayah untuk keamanan, kalau tidak ada back up (bantuan) dari polisi, ya sulit. Karena itu, ini tentu sangat membantu kami,” pungkasnya. (edr/lis)

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.

SENIN LEGI, 30 JANUARI 2023

Dinas Perindag Pasar Kabupaten Malang melakukan operasi pasar.

Wakil Wali Kota Malang menghadiri sertijab kepala Imigrasi Malang.