Memorandum Edisi 2 April 2018

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

WANITA GADUKAN NDELOSOR DIJAMBRET

Bayi Laki-Laki Dibuang Pinggir Jalan Lumajang, Memorandum Sabtu (31/3), malam, sekitar pukul 22.30, warga Dusun Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang dihebohkan penemuan bayi laki-laki usia masih satu

minggu tergeletak di pinggir jalan.

Kini, bayi tersebut masih dalam perawatan pihak RS Bhayangkara Lumajang.

Bayi laki-laki tesebut, pertama kali dite Bersambung ke halaman 11 

Bayi malang usai ditemukan dan dirawat di RS Bhayangkara Lumajang.

Surabaya, Memorandum Aksi dua bandit di Jalan M Jasin, Polisi Istimewa, Tegalsari, terbilang sadis ketika memerdayai Linda (35), wanita penjual bandeng presto di Jalan Ngagel, Minggu (1/4), sekitar pukul 06.00.

Syahrini GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

 Bersambung ke halaman 11 

SYAHRINI belakangan ini memang kerap menuai komentar negatif karena beberapa unggahan di akun Instagramnya. Setelah kontroversi foto di jalan tol Surabaya dan Holocaust Memorial, Jerman, kini wanita yang akrab dipanggil Inces ini kembali menuai hujatan.  Bersambung ke halaman 11 

 Linda yang akan berangkat jualan, dipepet dua pelaku berboncengan motor.

Kronologi kejadian

 Seorang pelaku lalu menarik tas yang diselempangkan di tubuh Linda.

 Meski mampu memertahankan tasnya, Linda akhirnya tersungkur bersama motornya.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Dikritik Lagi

Linda korban jambret.

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Pemuda Wates Edarkan Koplo

pertama berada di Jalan Raya Darmo atau di depan monumen Polisi Istimewa.

Di lokasi itu, mobil warna putih tersebut menyeruduk motor yang dikendarai Johan Iswara (24), warga Jalan Usman Sadar, Karangpoh, Gresik. Ketika kejadian korban mengendarai Honda Beat W 6793 MK. Sebelum kecelakaan terjadi, dini hari itu sekitar pukul 02.00 di perempatan Raya Darmo tersebut kondisinya sepi. Terlihat  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

BACA DI HALAMAN 6

Surabaya, Memorandum Diduga kondisi mabuk berat usai dugem, Honda CRV P 1995 ZY yang dikemudikan Dendy Mandala (23), mahasiswa asal Desa Krajan II, Genteng, Banyuwangi menabrak tiga pemotor di tiga lokasi berbeda, Minggu (1/4), dini hari.

Beruntung, tiga pengendara motor yang jadi korban hanya mengalami luka-luka. Kini, pengemudi mobil telah diamankan petugas Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Kejadian

Rekaman CCTV (lingkaran kuning ) yang menunjukkan korban ditabrak CRV di perempatan Jalan Polisi Istimewa.

Satpam Bejat Setubuhi Bocah SD

Bisnis haram Muhammad Khoirul Anam (25), wargaDesa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom, kepergok dan berakhir dengan mendekam di sel tahanan Mapolsek WringiFOTO: MEMORANDUM/AN

BACA DI HALAMAN 12

Rudi Hartono diapit petugas di Mapolres Gresik.

Gresik, Memorandum Perbuatan Rudi Hartono tidak patut dicontoh. Satpam bejat itu tega menyetubuhi MH yang masih duduk di bangku SD. Korban diketahui sebagai tetangganya sendiri.

Lelaki asal Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, tersebut, akhirnya berurusan dengan polisi atas perbuatannya dan ditetapkan tersangka. Kasus ini terbongkar setelah seorang guru korban mendatangi rumahnya, Sabtu (31/3), malam.

Dia mencari tahu kenapa siswi kelas V SD tersebut jarang masuk sekolah. Setiba di rumah muridnya, sang  Bersambung ke halaman 11 

Remaja Bawah Umur Gauli ABG Pilkades Candi Bermasalah Dugaan kecurangan dalam Pilkades serentak di Desa Candi, Kecamatan Candi diungkap secara gamblang oleh tim pemenangan calon kades Kaniman. Berbekal sejumlah bukti, tim akan menempuh jalur hukum.

BACA DI HALAMAN 15

Selamat datang di dunia sipil, jendral. Mari berpolitik.

SEJUTA KISAH RUMAH TANGGA

Meski sudah menikah dan memiliki seorang anak yang cantik, Jeffry (48, samaran) masih bernapas di bawah ketiak si ibu, sebut saja Muak Lham Vier (70). Istrinya yang seorang dokter kulit, sebut saja Jeni (45), dianggap sebagai mesin produksi yang gagal.

Rahajeng Puspitasari, Surabaya

Si Mameng (Mengajak)

dan menyetubuhi anaknya, sebut saja Bunga (14).

Modus yang digunakan Vino, terlebih dulu mengajak korban melihat pertunjukkan kesenian Bantengan. Setelah agak larut malam, ia mengajak korban menuju

areal persawahan. Diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati.

Setelah membuat janji dengan Vino, korban lalu pergi meninggalkan rumah  Bersambung ke halaman 11 

Kapolresta Sidoarjo menunjukkan BB ganja dan tersangka.

Ganja Medan 8,5 Kg Gagal Diselundupkan Sidoarjo, Memorandum Satuan Resnarkoba Polresta Sidoarjo, menggagalkan kiriman paket ganja seberat 8,5 Kg. Paket ganja yang dikirim dari Medan itu, rencananya akan diedarkan di wilayah Sidoarjo dan sekitarntya.  Bersambung ke halaman 11 

Menanti Anak Lelaki, Menanti Putra Mahkota (1)

Perempuan Hanya Dianggap Mesin Produksi

+ Meng, setelah pensiun, Gatot Nurmantyo punya hak pilih dan dipilih.

-

Mojokerto, Memorandum Seorang remaja berinisial VN (16), warga Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, berurusan dengan hukum. Setelah ia dilaporkan oleh Mardiana (33), warga Kecamatan Mojoanyar, karena mencabuli

FOTO: MEMORANDUM/CR-1

Sebuah gudang kerupuk milik UD Sumber Makmur Sentosa dilalap si jago merah, Sabtu (31/3) malam.

CRV Mahasiswa Tabrak Tiga Pemotor

FOTO: MEMORANDUM/CR-5

Gudang Kerupuk Terbakar

“Suami menginginkan anak laki-laki,” kata Jeni mengisahkan timbul tenggelam

rumah tangganya kepada seorang pengacara di kantor sang pengacara, sekitaran Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, Rabu (28/3).

Diakui Jeni, sejak awal pernikahan mereka sekitar 18 tahun lalu, Jeffry memang berkeinginan memiliki anak laki-laki. Apalagi ibu mertuanya. Hampir pada setiap kesempatan Muak Lham Vier mengemukakan hal itu, baik secara terang-terangan maupun sindiran.

Jeni menjelaskan, keretakan rumah  Bersambung ke halaman 11 

SMPN 4 Kepanjen tempat oknum guru mengajar.

Guru SMP Gasak Uang Kotal Amal Malang, Memorandum Belum selesai sengketa antara Kepala Sekolah SMPN 4 Kepanjen, Kabupaten Malang dengan komite sekolah, kini SMPN 4 didera masalah baru. KM (55), oknum guru di sekolah tersebut nekat mencuri uang kotak amal muasala, Rabu (21/3).  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 2 INFO R MA SI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

HUJAN PETIR Suhu 25 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 26 - 32°C

HUJAN PETIR Suhu 25 - 32°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 32°C

HUJAN PETIR Suhu 21 - 30°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 13,825.00 10,581.66 2,192.84 1,761.62 10,541.36 3,576.97

KURS BELI 13,687.00 10,474.66 2,170.95 1,743.97 10,432.16 3,537.61

Ketakutan, Napi Bunuh Diri FOTO: MEMORANDUM/TYO

Kediri, Memorandum Usai divonis penjara 5 tahun oleh majelis Hakim atas kasus UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), seorang napi bernama Novan Surya Putra bin Bambang (23), Lapas Klas II A Kediri, nekat bunuh diri.

Napi warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto Kota

Kediri, berbuat demikian lantaran ketakutan berada satu ruangan

dengan napi lainnya.“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi, yakni tamping tahanan dan satu sipir lapas,” ujar Kapolsek Mojoroto Kompol Didit Prihantoro, Minggu (1/3).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan satu buah sarung

yang telah dirobek korban, selanjutnya diurai menjadi sebuah tali dan digunakan untuk melakukan gantung diri. “Sarung tersebut kami sita sebagai barang bukti, dan kami telah melakukan visum,” lanjutnya.

Menurut keterangan sipir, korban berada di ruang sel isolasi atas

permintaannya sendiri, dengan alasan takut di sel yang banyak penghuninya. Tidak hanya itu, ternyata sebelumnya korban juga mengaku ketakutan jika bertemu dengan seorang oknum kades yang juga ikut ditahan, atas kasus yang sama memerdagangkan gadis di bawah umur. (*/tyo/nov)

Petugas menggeledah barang bawaan.

Gatot Nurmantyo Punya Hak Pilih dan Dipilih

Razia Mobile

Pasca Siswa SD Positif Vapor Narkoba

Suka Keluar Masuk Lembah Kenikmatan

T

im Resmob Polda Sulsel menangkap seorang pria, sebut saja Ableh Jide (45), di sebuah hotel di Jalan Nusantara, Kota Makassar. Selain tangannya suka nyolong, anunya suka blusukan ke lembah-lembah kenikmatan milik istri orang lain.

Satu di antara banyak korban anunya adalah istri orang di Kabupaten Pangkep. Pemilik wajah ganteng ini mengandalkan iming-iming bakal menyeriusi korban dan hidup mewah .

Mungkin karena prejengan dan k kekayaan suami korban hanya pas-pasan, wanita itu merelakan Jide bersenang-senang di lembah kenikmatannya. Ya dibuldoser, ya dipasangi tiang pancang, ya dibajak, dll, dst, dsb. Pokoknya wanita tersebut pasrah-srah.

Tapi setelah pekerjaannya selesai, Jide pergi begitu saja. Sang wanita ditinggalkan dan lantas melapor ke polisi. Ditengarai anu Jide sering keluar masuk lembah-lembah kenikmatan wanita lain secara ilegal hanya dengan mengandalkan kegantengannya.

Di waktu lain Jide juga terbukti nyolong tas berisi duit Rp 15 juta, perhiasan emas 300 gram. Seperti dilansir detik.com, Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara mengatakan bahwa pelaku sudah tertangkap. “Pelaku ditangkap di sebuah hotel ketika sedang mempersiapkan pelariannya ke Jakarta,” katanya, Jumat (30/3) malam. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

Petugas mengevakuasi jasad korban kecelakaan.

Tabrak Truk Parkir, Pemotor Tewas Tuban, Memorandum Kurang kosentrasi ketika memacu motor Yamaha RX Spesial dengan kecepatan tinggi, Rolli Afrizal (23), warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Lamongan, menabrak truk gandeng parkir, Minggu (1/4) dini hari. Akibat kejadian di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, ini korban tewas.

Kejadian ini ketika War-

jono (38), warga Desa Windu Aji, Kecamatan Panguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tengah mengganti ban truk nopol G 1788 EF, yang dikemudikan. Tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan suara sesuatu menabrak bagian belakang truknya.“Motor melaju dari barat menuju timur, dan posisi truk berhenti di sisi kiri,” terang Kanit Laka Polres Tuban, Iptu Nungki.

Ketika melihat ke arah sumber suara, Warjono melihat ada

seseorang tergeletak di samping motor. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke polisi, dan petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. “Pengendara motor tanpa nopol ini meninggal di lokasi,” imbuhnya.

Atas kejadian ini sopir truk dibawa ke mako untuk dimintai keterangan, sedangkan korban diserahkan ke pihak keluarga setelah dimintakan visum. (cw-1/tyo/nov)

Sambangi Kawan Lama Dijemput Maut Surabaya, Memorandum Komsafarudin (45), warga Jalan Bratang Binangun Gang 1, ditemukan tak bernyawa dengan posisi terduduk di pos satpam Central Park Regency Klampis, Jalan Semolowaru, Minggu (1/4), dini hari. Dugaan sementara, korban meregang nyawa akibat sakit yang dideritanya.

Satpam perumahan, Imam Setyo Wahyudi (45), mengatakan korban yang merupakan teman semasa sekolahnya tersebut datang ke pos satpam sekitar pukul 09.30. Setelah berbincang beberapa menit, korban mengeluh sakit sesak nafas, dan meminta ijin untuk istirahat. Bahkan sebelum tidur, korban sempat muntah.

“Usai muntah dia (korban) tidur dengan posisi duduk di kursi itu,” terangnya sambil menunjuk ke kursi yang digunakan duduk korban.

Imam menambahkan, dia juga sempat menawari korban untuk dibelikan obat sesak nafas, namun korban mengaku sudah minum obat sesak sebelum be-

Jakarta, Memorandum Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki masa purna tugas alias pensiun per 31 Maret 2018.

Jenderal kelahiran Tegal, 13 Maret 1960 itu mengabdi sebagai tentara selama 36 tahun.

“Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa saya telah menjalankan rangkaian tugas sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat sejak awal pengabdian saya pada tahun 1982 hingga tahun ini,” kata Gatot dalam siaran pers, Minggu (1/4).

Gatot mengatakan, awal keputusannya memilih menjadi prajurit TNI hanya demi membantu adik-adiknya agar tetap bersekolah. Namun, Gatot bersyukur karena dengan segala kekurangan dan keterbatasan justru memperoleh kesempatan duduk di pucuk pimpinan TNI. Dia menambahkan, memasuki pensiun tidak berarti akan menganggur. Gatot akan mengabdi demi masa depan yang lebih baik bagi negara dan bangsa Indonesia. “Mulai hari ini saya memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai anak bangsa, anggota masyarakat sipil dan warga negara RI lainnya termasuk untuk memiliki hak memilih, juga hak dipilih saat pemilu mendatang,” katanya.

Gatot juga mengucapkan teriam kasih kepada semua masyarakat, dan berbagai pihak khususnya jajaran TNI AD yang selama ini telah memberikan dukungan berupa apa pun, termasuk kritik yang konstruktif. “Terima kasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo sebagai pimpinan yang baik

dan memberi kepercayaan kepada saya,” kata.

Gatot dilantik Presiden Jokowi sebagai pangima TNI pada 2015 menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun. Awal karier militernya ditempuh dengan menjadi komandan peleton MO. 81 Kompi Bantuan Batalyon Infanteri 315/Garuda.

Selanjutnya, Gatot menjadi komandan Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, berlanjut ke posisi komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 310/ Kidang Kancana. Karier Gatot selanjutnya adalah Kepala Urusan Dalam Detasemen Latihan Tempur, ADC Panglima Kodam III/Siliwangi, PS Kepala Seksi-2/Operasi Korem 174/Anim Ti Waninggap.

Berikutnya, jabatan-jabatan Gatot adalah Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi, Komandan Kodim 1707/Merauke, Komandan Kodim 1701/Jayapura, Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Komandan Brigade Infanteri 1/ PIK Jaya Sakti, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya, Komandan Resimen Induk Daerah Militer Jaya.

Selanjutnya, Gatot menjabat di beberapa posisi penting di antaranya Danrem 061/ Suryakencana (2006-2007), Kasdivif 2/Kostrad (20072008), Dirlat Kodiklatad (20082009), Gubernur Akmil (20092010), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), Dankodiklat TNI AD (2011-2013), Pangkostrad (2013-2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014-2015), dan Panglima TNI (2015-2017) serta Pati Mabes TNI AD (20172018) terakhir sebelum dia purna tugas. (jpnn/rif)

Seruduk Motor, Ayla Terbalik

Satpam menunjukkan lokasi korban meninggal.

rangkat. “Saat saya kasih minum, saya berniat membelikan obat tapi dia menolak,”imbuhnya.

Kecurigaan Imam sekitar pukul 01.00, Imam melihat posisi kepala korban yang mengenadah ke atas dengan mulut terbuka.

Imam lantas membangunkan korban dengan menyenggol badannya, namun tak ada respon dari korban. Menyadari hal tersebut, Imam lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek

Sukolilo.”Biasanya jam sebelas sudah pulang, lah kok sampai jam satu belum bangun, pasa saya bangunkan sudah tidak bernafas,” pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Pranoto mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. “Korban memang sudah lama mengidap penyakit sesak nafas,” ujar Pranoto. (cr-8/tyo/nov)

Surabaya, Memorandum Kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor terjadi di bundaran Jalan Karangpoh, Minggu (1/4) dini hari. Akibatnya, mobil Daihatsu Ayla L 1070 CI, yang dikemudikan Wiesa Faremzha (24), warga Jalan Segoro Madu 1, Gresik, terbalik. Sementara pengendara Honda Vario L 2380 WX, Hadi Mulyono (51), warga Jalan Kandangan Jaya II, menderita patah kaki kanan dan kiri, sehingga dilarikan ke RSUD dr Soetomo guna mendapatkan perawatan medis.

Informasinya, kecelakaan terjadi pukul 02.00, mobil melaju dari selatan ke utara. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), diduga kurang

konsentrasi, sehingga menabrak motor yang berjalan searah di depannya.

Anggota Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya, yang mendapatkan laporan kecelakaan segera meluncur ke TKP. Pengemudi mobil, Wiesa, dan penumpangnya, Anggunia Ayu Nani (24), warga Jalan Nginden II, diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

“Untuk penyebab kecelakaan,apakah korban mengantuk atau kurang konsentrasi, anggota masih menyelidikinya,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Bayu Halim Nugroho kepada Memorandum. (rio/tyo/nov)

Patroli dan Membantu Sesama Surabaya, Memorandum Patroli tiga pilar rutin dilakukan Babinsa Koramil 0832/06 Karangpilang, bersama jajaran samping. Bahkan tidak hanya patroli, mereka juga memberikan bantuan bagi warga tidak mampu dengan tujuan untuk meringankan beban bagi sesama.

Seperti halnya yang dilaku-

kan Babinsa Kelurahan Wiyung Serma Sugeng Hariyono, yang melakukan patroli bersama Bhabinkamtibmas, Bripka Heru Susanto, di wilayah RT 01/ RW 02, Kelurahan Wiyung. “Tujuan kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat,” terang Sugang, Minggu (1/4).

Dalam patroli yang juga diikuti Satgas Linmas ini, mereka menyusuri setiap gang guna an-

tisipasi kerawanan kamtibmas.

Tidak hanya memantau lokasi, mereka juga menyapa masyarakat untuk melakukan komunikasi dengan warga. “Kami juga memberikan bantuan kepada Ibu Soleh, yang suaminya sedang sakit keras kurang lebih 3 bulan,” imbuhnya.

Bantuan yang diberikan ini berupa tas sekolah dan peralatan sekolah bagi anak Soleh yang masih kelas 4 SD. “Dengan

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Surabaya, Memorandum Pasca ditemukannya vapor (rokok elektrik) mengandung zat methamphetamine (kandungan zat yang ada di narkoba), digunakan siswa SD di kawasan Surabaya Barat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya langsung turun gunung.

Rencananya, Senin (2/4), hari ini, Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti akan memimpin langsung anggotanya untuk sidak ke SD yang dimaksud.

Sebab, dari hasil tes urine DS (11), salah satu siswa SD tersebut positif mengandung methamphetamine. “Anak tersebut sudah kita rehabilitasi. Ini hasil razia tertutup dua minggu lalu, dan besok (hari ini, red) kita akan sidak ke sana,” terang mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya ini, saat dikonfirmasi Memorandum, Minggu (1/4).

Dikatakan Suparti, kemungkinan tak hanya DS saja yang mengonsumsi vapor dan pihaknya sudah mengantongi beberapa siswa yang terindikasi juga positif methamphetamine. “Ada, kita lihat saja hasil sidak nanti. Termasuk menyelidiki darimana vapor itu didapat,” tambah mantan Kapolsek Wonocolo ini.

Sebelumnya, BNNK mendapat laporan dari guru di mana DS belajar. Ini tak terlepas, karena pengajar sering mendapati tingkah laku DS sering tidur saat jam sekolah. Kemudian guru berkonsultasi dengan orang tua DS untuk dites urine. y p Dari hasil tes urine,, ternyata positif mengandung methamphetamine. BNNK Surabaya langsung mer merehabilitasi anak usia di bawah umur yang merokok mengunakan vapor tersebut. pe Dari hasil pemeriksaan, DS mengunakan vapor berbahan zat methaphetamine tersebut dikakukan bersamabersama-sama dengan temannya lu sekolah. BNNK saat di luar Surabay masih menyelidiki, zat Surabaya vapor itu apakah dipasok oleh lu atau lebih dewasa. orang luar BNN Surabaya mengimBNNK kepa para orang tua agar bau kepada lebih wasapada. Selain itu ha lebih dekat lagi berharus s sama dengan anaknya.

Sebab ketika ada perubahan pada anak, bisa cepat terdeteksi.

AKBP Suparti (fer/tyo/nov)

FOTO: MEMORANDUM/CR-8

FOTO: MEMORANDUM/FER

BNNK Turun Gunung

FOTO: MEMORANDUM/CW-1

Surabaya, Memorandum Liburan panjang membuat polisi semakin inten patroli dan menggelar razia, untuk tetap menciptakan kondisi aman dan nyaman. Seperti yang dilakukan Polsek Simokerto yang menggelar razia di Jalan Simokerto, Minggu (1/4), dini hari. Sedangkan sasaran yakni barang-barang berbahaya.

“Razia kami lakukan siang dan malam, dengan lokasi yang berpindah-pindah. Tujuan kami untuk mengantisipasi pelaku kejahatan jalanan, dan peredaran barang berbahaya,” terang Kompol Masdawati, Kapolsek Simokerto.

Selain memeriksa surat-surat kendaraan, petugas juga melakukan penggeledahan badan. Bahkan ada pengguna jalan yang memilih balik kanan ketika tahu ada razia, dan tidak menghiraukan tentang keselamatannya.

“Kami mengimbau agar tidak berupaya kabur, dan jika tidak ingin ditilang, seharusnya sebelum keluar harus memersiapkan kelengkapan berkendara. Sedangkan untuk barang berbaya belum kami temukan,” lanjutnya.(tyo/nov)

Saling berbagi untuk warga tidak mampu.

bantuan tersebut saya berharap anaknya lebih semangat belajar,” pungkasnya.

Sedangkan menurut Ketua RT 01/ RW 02, Malik, dirinya sangat berterimakasih atas perhatian tim gabungan yang melakukan patroli di wilayahnya. “Tidak hanya kepeduliannya terhadap keamanan dan ketertiban wilayah, Kami serta perhatiannya membantu warga kami yang membutuhkan,” ujarnya. (*/tyo/nov)

Pemimpin Redaksi: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Sujatmiko. Koordinator Liputan: Noor Arief. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur: Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-TubanBojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo.

Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Blora Raya: Ari Suyono. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

A R E M A SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 3

ECERAN Rp 3.500,- l LANGGANAN: Rp 75.000,-

Curi Kayu Jati, Warga Kalipare Dibui FOTO: MEMORANDUM/CR5

Malang, Memorandum Menebang kayu jati di hutan milik Perhutani tanpa ijin, Siswanto (40), warga Dusun Darungan, Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, diamankan jajaran Polsek Kalipare, Minggu (1/4).

Tersangka Siswanto

Kayu jati hasil curian yang diamankan petugas.

Kepada para awak media, Kasubag Humas Polres Malang, AKP.Farid Fathoni, membenarkan penangkapan Siswanto tersebut. “Sekira pukul 05.30, jajaran Polsek Kalipare mengamankan satu orang berinisial SW yang diduga telah melakukan pencurian kayu milik Per-

hutani,” terang Kasubag Humas Polres Malang, Minggu (1/4).

Selanjutnya Farid menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari operasi gabungan yang dilakukan jajaran Polsek Kalipare bersama Polhut (Polisi Hutan) Perum Perhutani. “Saat dilakukan patroli dalam rang-

ka operasi gabungan, petugas mendapati pelaku sedang membawa gelondongan kayu jati yang diangkut dengan sepeda motor,” jelas Faid.

Ketahuan membawa kayu jati gelondongan di atas sepeda motor Honda Supra, N 6337 EV, warga Darungan ini tidak bisa menunjukan surat keterangan kepemilikan kayu jati yang dibawanya.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kayu jati tersebut ditebang tersangka di petak 61 B, Perum Perhutani.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui telah menebang tanpa ijin di petak 61.B Perhutani,” papar Farid Fathoni.

Mantan Kapolsek Karangploso ini menambahkan, tersangka kini sedang menjalani proses penyidikan di Polsek Kalipare. ”Saat ini penyidik sedang melakukan proses penyidikan, apakah baru kali ini yang bersangkutan melakukan perbuatannya atau bagaimana. Itu sedang dalam pengembangan,” pungkas Farid. (cr-5/pi)

Malang, Memorandum Ratusan pemilik konter yang tergabung dalam KNCI (Kesatuan Niaga Cellular Indonesia) Cabang Malang Raya, akan turun jalan. Mereka menolak keputusan pemerintah yang melakukan pembatasan satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) maksimal tiga simcard.

Rencananya, aksi damai akan digelar di bundaran Tugu, depan Balaikota Malang - DPRD Kota Malang, Senin (2/4) sekitar pukul 10.00.

Koordinator aksi, Herry Widodo mengatakan, aksi ini untuk menyampaikan aspirasi agar dapat didengar pemerintah pusat. “Ini merupakan aksi secara nasional, salah satunya di Kota Malang,” katanya, kemarin (1/4).

Adapun tuntutan yang akan disampaikan, selain permintaan penghapusan pembatasan simcard,

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Hari Ini Ratusan Pemilik Konter Pulsa Turun Jalan

Pengurus KNCI Malang Raya menyampaikan beberapa tuntutan.

KNCI juga mendesak pemerintah untuk menjaminan keamanan data masyarakat. Juga, meminta Presiden RI Ir Joko Widodo turun langsung menyelesaikan persoalan dan memenuhi permintaan outlet se Indonesia di bawah KNCI. Menurut Herry, kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan kepemilikan kartu tersebut berdampak besar terhadap ke-

Laptop Rp 16 Juta Hilang di Musala

langsungan usaha yang telah dirintis oleh anggota KNCI. Di wilayah Malang Raya saja, tercatat jumlah konter sekitar dua ribu hingga tiga ribu yang masing-masing memiliki stok kartu sekitar 25 kartu.

Apabila dilakukan pembatasan, Herry mengatakan, ribuan kartu yang saat ini sudah dimiliki oleh  Bersambung ke halaman 4 

Ditinggal Salat, Motor N-Max Raib

Malang, Memorandum Bahagita Cinadi Prawira (19), warga Jalan Durian, RT 07 / RW 05, Kelurahan Puwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang menjadi korban pencurian di teras musala Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang Jalan Veteran, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Dari kejadian itu, korban kehilangan tas yang berisi barang- barang berharga, termasuk laptop senilai Rp 16 juta.

Peristiwa yang terjadi Senin (19/3) itu, baru dilaporkan ke Polres Malang Kota, Jumat (30/03) sekitar pukul 14.30.

Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ni Made Seruni Marhaeni menyatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Laporan sedang dalam proses lidik bagian Reskrim,” tuturnya, Minggu (1/4).

Ia menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati -hati dengan barang bawaan. Pastikan keamanannya, dan barang masih dalam jangkauan pengamanan jika

Malang, Memorandum Sepeda Motor Yamaha N Max, milik Samsu Imam Wahyudi (17), warga Jalan Raya Tlogomas, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, lenyap saat ditinggal menunaikan salat Jumat (30/3).

Samsu menceritakan, hari itu ia bersama ayahnya berangkat ke masjid untuk salat Jumat, sekitar pukul 11.15. Ketika berangkat, korban melihat sepeda motor miliknya masih ada, terparkir di depan rumah dalam keadaan terkunci.

“Waktu berangkat masih ada. Kondisi rumah berpagar, tapi waktu itu tidak dikunci, karena memang masih siang. Selain

 Bersambung ke halaman 4 

 Bersambung ke halaman 4 

Topan Melawak 42 Tahun

“Saya Dikenal Lewat Ketoprak Sayembara Memorandum” lah kenal dengan pelawak senior Srimulat, Tarsan. Pelawak yang juga berasal dari Kabupaten Malang dan kerap memainkan peran sebagai prajurit TNI, ndoro atau juragan.

“Awalnya, di tahun 1976, saya diajak Mas Tarsan ikut dalam dunia seni pertunjukan,” terang Topan ditemui usai mengisi sebuah acara di salah satu hotel di Kepanjen, Kabupat-

en Malang.

Namun dalam perjalanannya, Topan kemudian memutuskan untuk lebih menekuni seni budaya  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/CR5

Malang, Memoradum Menjadi seorang pelawak, apalagi dengan latar belakang budaya, sungguh tidak mudah. Ini diungkapkan Topan Muhammad Sugianto (62) ---lebih dikenal dengan panggilan Topan---- pelawak kondang asli Sumberpucung, Kabupaten Malang, kepada Memorandum, Minggu (1/4).

Dia terjun ke dunia seni sete-

Pelawak asal Sumberpucung, H Topan, tampil berpasangan dengan Andik Sadirun dari Pakisaji.

BIRO MALANG KEPALA: Rahmat SM. WARTAWAN: Herdiyan, Edy Riawan, Mistiani. M Ariful Huda. PEMASARAN : Arif Suherman. MARKETING IKLAN/DESIGN GRAFIS: Dadang Dwi T. ALAMAT REDAKSI/IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 4

TELEPON PENTING RUMAH SAKIT UMUM (SAIFUL ANWAR) AMBULANCE PEMADAM KEBAKARAN

Konsep Debat Tunggu Petunjuk KPU Jatim Malang, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang belum memutuskan format dan pelaksanaan debat Pilkada Kota Malang 2018. Padahal, rencananya debat pasangan calon tersebut akan digelar Sabtu (7/4).

Namun, karena dua calon wali kota kini sedang mengikuti proses hukum di KPK, sehingga kemungkinan besar tidak dapat mengikuti tahapan debat calon tersebut, sehingga diperlukan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak.

Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin mengatakan, tahapan debat calon dalam Pilkada Kota Malang 2018 ini akan digelar sebanyak dua kali. Pertama, akan diselenggarakan 7 April 2018.

“Setelah kami melakukan rapat, ada beberapa masukan mengenai konsep debat dan pelaksanaan. Untuk itu kami konsultasi ke KPU Propinsi Jatim dan mungkin Selasa (3/4) nanti kami sudah pleno (memutuskan,red),” terangnya.

Terkait persoalan ini, KPU Kota Malang melakukan konsultasi dengan KPU Propinsi Jatim untuk dapat memberikan jalan keluar mengenai persoalan yang terjadi di Kota Malang. “Sehingga nantinya dapat diputuskan waktu pelaksanaannya dan peserta debat diikuti para cawawali atau paslon (pasangan calon),” kata Zaenuddin.

Tahapan debat calon ini merupakan bagian yang harsu diikuti oleh pasangan calon dan tentunya tahapan ini memiliki pengaruh besar terhadap tingkat elektabilitas paslon yang menjadi peserta pilkada. (ari/pi)

Disnaker Latih Mental 250 Siswa SMK Malang, Memorandum Siswa lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) belum mempunyai mental pekerja, meski sudah mempunyai keterampilan kerja. Untuk mengatasinya, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Malang melakukan pelatihan.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Malang, M Yekti Pracoyo, Minggu (1/4).

Kepada awak media, Yekti mengungkapkan, program pelatihan mental bagi para siswa SMK tersebut nantinya akan menggandeng Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia).

“Selama ini siswa SMK sudah sering menerima materi keterampilan kerja di sekolahnya. Kali ini kita ingin menambah wawasan mereka dengan mendengarkan cerita langsung dari para pengusaha yang sukses,” terang Yekti.

Harapannya, dengan cara telling story atau mendengarkan cerita secara langsung dari para pengusaha yang sukses itu, akan membentuk mental kewirausahaan para siswa. ”Kita edukasi juga mereka tentang bagaimana cara menghadapi rekrutmen perusahaan, apa saja yang harus dipersiapkan, sehingga ketika mereka lulus, mereka sudah tahu apa yang dibutuhkank dan harus dikerjakan,” jelas Yekti.

Hal itu dirasa perlu, karena menurut Yekti, seringkali para siswa SMK, ketika lulus, bingung mencari kerja, dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan. “Program ini akan dilaksanakan April ini, diikutisekitar 250 siswa SMK,”ujar Yekti.

Mengapa yang dibidik para siswa SMK? Karena menurut Yekti, lulusan SMK dicetak untuk langsung terjun ke dunia kerja. “Berbeda dengan siswa SMU, yang mana mereka memang diarahkan begitu lulus nantinya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti kuliah di perguruan tinggi,’ jelasnya.(cr-5/pi)

Laptop Rp 16 Juta...

Sambungan dari halaman 3

ditinggal.

Sebelumnya, korban masuk ke teras musala dan bertemu dengan teman-temannya. Selanjutnya ia menaruh barang - barang, dan ditinggal menemui teman-temannya untuk persiapan pentas musik. Setelah acara selesai dan mau mengambil barang - barang, korban tidak menemukan lagi.

Tas dan barang berharga lainnya hilang. (cr-3/pi)

362101 118 364617

A

R

E

Kotoran Sapi Dijadikan Energi Listrik dan Pupuk Malang, Memorandum Permasalahan lingkungan menjadi perhatian serius Pemkab Malang. Bahkan masalah ini masuk dalam tiga skala prioritas pembangunan Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna dan Wakil Bupati Malang Drs HM. Sanusi, MM lima tahun kepemimpinannya (2016 – 2021), di samping mengurangi jumlah kemiskinan dan mendongkrak sektor pariwisata. Satu strategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan adalah membuat Bank Kletong.

Bagi sebagian masyarakat, Bank Kletong mungkin sangat asing, karena mereka lebih sering mendengar BCA, Bank Niaga, BRI, BNI dan sejenisnya. Tapi bagi pegiat lingkungan, Bank Kletong sudah cukup familiar, meski baru pertama kali diprogramkan di Kabupaten Malang.

Selama ini mereka lebih akrab dengan Bank Sampah.

Hampir sama dengan Bank Sampah. Sistem kerja Bank Kletong juga menampung kletong (kotoran sapi) ke suatu tempat yang sudah disiapkan.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Renung Rubiataji, belum lama ini Pemkab Malang bekerjasma dengan UNSCAP (United National Sosial Economic Asia Pasipic). Sebuah lembaga di bawah naungan PBB yang bergerak di bidang sosial ekonomi untuk membantu keluarga miskin di negara-negara Asia Pasipik. Telah membangun instalasi reaktor untuk mengolah kotoran sapi di kawasan Pasar Sayur Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

“Populasi sapi di Kabupaten

Malang ini kan banyak. Lebih dari 500 ribu ekor. Tapi di sisi lain, kita dihadapkan pada persoalan lingkungan. Oleh sebagian besar peternak, kotorannya dibuang ke sungai, sehingga menimbulkan pencemaran.

Ada juga sih yang dikumpulkan dan dibuat pupuk kandang, tapi itu masih sedikit. Makanya, kami berupaya untuk mengatasi persoalan lingkungan ini,” kata Renung Rubiataji, Minggu (1/4) petang.

Menurut Renung, salah satu cara yang dilakukan DLH Kabupaten Malang untuk mengatasi masalah kotoran sapi ini adalah menjadikan kotoran sapi itu sebagai energi positip yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Caranya, kotoran sapi yang ada di peternak, kami ambil, lalu kami masukkan ke dalam reaktor, kemudian diolah menjadi gas metan. Nah, gas metan ini bisa menghasilkan energi listrik,” terangnya.

Pejabat Eselon III alumni ITS 10 November Surabaya ini menerangkan, pada tahap uji coba ini, telah dibangun lima reaktor dengan kapasitas dua ton kotoran sapi per hari. Setiap hari, petugas UPTD Lingkungan Hidup di Pujon mengambil

Malang, Memorandum Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, mendapatkan penghargaan dari Polda Jatim.

Penghargaan diserahkan Wakil Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Brigjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo, MM, di Gedung Rupatama Polda Jatim, Kamis (29/3).

Penghargaan diberikan bersamaan dengan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidhumas Polda Jatim 2018, terkait Strategi Humas Polri guna menghadapi Pilkada Serentak 2018.

Reward yang sama juga diberikan kepada enam perwakilan Polres yang dinilai aktif dalam pengelolaan Cyber Troops, Conter Opini dan Manajemen Media Mainstrem

serta Media Social. Keenam Polres di antaranya, Polres Malang Kota, Polres Trenggalek, Polrestabes Surabaya, Polres Sidoarjo, Polres Jember dan Polres Batu.

Menurut Heni, sapaan Marhaeni, sebagai anggota Polisi, sudah ada tugas pokok, yakni sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat serta sebagai Penegak Hukum.

“Dengan penghargaan ini, semoga ke depan tetap bisa mempertahankan kepercayaan ini. Salain itu, bisa lebih meningkatkan inovasi dan terus membuat terobosan - terobosan baru agar bisa meraih kepercayaan dari masyarakat. Dan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum adalah kewajiban melekat,” tutur

Koran Memorandum, nah di situ saya baru dikenal orang. Tadinya cuma dikenal di tempat –tempat tertentu.

Dengan melekatnya Ketoprak Sayembara dari Memorandum, orang lebih mengenal saya secara luas,” kenang Topan.

Bersama sang adik, (alm) Leysus, Topan kemudian memutuskan mengadu nasib di Jakarta. Berbekal ketenaran dari Ketoprak Humor, Topan dan Leysus dikenal sebagai pelawak top ibu kota. Berbagai peran lawakan dilakoninya bersama sang adik di layar kaca, mulai menjadi bintang tamu Srimulat, hingga tampil khusus berdua.

“Di Jakarta, saya bersama Leysus semakin tenar dan sering tampil dalam berbagai acara televisi,” terang pelawak yang tampil pertama di televisi pada tahun 1980 ini.

Bahkan di tahun 1998, paska lengsernya Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan, dirinya bersama Leysus adalah orang pertama yang diundang Pak Harto untuk melawak di kediamannya. “Oh ya, saat itu

saya bersama Leysus adalah pelawak pertama yang diundang Pak Harto setelah beliau tidak menjadi presiden,” papar pria yang kini berdomisili di Kepanjen.

Selama beberapa minggu, bersama adiknya, Topan menjadi pelawak ‘Cendana’. “Beberapa minggu kami tampil di Cendana, menghibur Pak Harto,” imbuhnya.

Meniti karir dari nol, kemudian berjaya di Jakarta, pada tahun 2006, Topan mengalami pukulan berat. Ini setelah Leysus, adik dan juga pasangan melawaknya, menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (2/1/2006), karena sakit yang dideritanya. Topan pun limbung dan sempat terpuruk.

“Ibarat burung, saya kehilangan satu sayap setelah Leysus meninggal,” tutur Topan.

Sempat membuatnya terpuruk, hanya karena daya juang yang dimiliki, Topan akhirnya bangkit kembali setelah memutuskan pulang ke kampung. “Setelah meninggalnya Leysus, saya memutuskan harus pulang, dan kembali bergaul dengan

motor hilang, saat isya, sekitar pukul 19.00 WIB, ketika akan keluar rumah.

“Saya kaget motor di depan rumah tidak ada. Tanya ibu juga tidak tahu. Ibu juga tidak mendengar suara yang mencurigakan atau berisik,”

espon cepat dan segera membuat keputusan bijak agar para pelaku usaha ini dapat bergerak menjalankan usahanya.“Kami ini bagian dari pelaku UMKM. Apabila kebijakan ini diteruskan, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi PHK (Pemutusan

Sambungan dari halaman 3

seniman-seniman daerah. Dan orang mengenal saya bahwa saya kembali lagi ke daerah,” katanya sembari tertawa.

Sebagai pelawak senior dengan segudang pengalaman dan berlatar budaya, Topan sedikit menyesalkan para pelawak tradisi yang ada di era sekarang ini. ”Banyak pelawak tradisi yang tampil hanya ingin untuk tertawa saja, tanpa bisa menggugah, tanpa misi, untuk membawa kebangkitan seni-seni tradisi. Jadi hanya menghibur saja. Apalagi sekarang pemerintah sedang giat mengkampanyekan budaya, ”sesalnya.

Kepada pelawak- pelawak muda yang saat ini bermunculan dengan aneka rupa kemasan, Topan justru menyambut baik. “Saya malah senang mereka banyak bermunculan.

Terkait dengan materi lawakan yang berbeda, ya itu sudah pasti, karena setiap jaman mempunyai orangnya sendiri. Hanya saya berpesan kepada meraka, jangan lupakan karakter budaya,”petuah bestari Topan kepada para pelawak muda. (cr-5/pi) Sambungan dari halaman 3

lanjutnya.

Usai kejadian, korban langsung berupaya mencari motornya di sekitar rumahnya dan bertanya kepada tetangga. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan motor

Hari Ini Ratusan Pemilik Konter Pulsa Turun Jalan konter tersebut tentunya tidak dapat terjual. “Ini tentunya akan mengakibatkan kerugian bagi masing-masing pemilik konter. Padahal, ada beberapa konter yang telah memiliki stok lebih dari 25 kartu,” katanya.

Untuk itu, pemerintah harus mer-

kotoran sapi di peternak yang tergabung dalam Koperasi SAE Pujon, sekitar 500 kg.

Cara kerjanya, 500 kg kletong ini dimasukan ke dalam bak inlet berukuran 1 x 1 meter, kemudian dikasih air, lalu diaduk. Kemudian digelontorkan ke dalam reaktor/digester sehingga menghasilkan gas metan.

Kemudian, gas metan ditangkap melalui pipa, lalu dimasukan ke dalam ampul gas metan berukuran 2,5 meter x 3 meter x 7 meter sebanyak 2 unit. Setelah ditampung di ampul, gas metan disalurkan ke generator dengan kapasitas 30 kilo volt, dan menghasilkan energi listrik. “Nah, listrik ini lalu dialirkan ke kios-kios di Pasar Sayur Mantung yang berjumlah 50 kios. Setelah menghasilkan listrik, nanti dikelola UPT Pasar Mantung,” terang Renung.

Sedangkan lumpur (seluri) akan dipompa, dimasukan ke dalam sludge drying bad (bak pemisah lumpur dan cairan), sehingga air turun ke bawah (terbuang), sedangkan lumpurnya mengendap di atas.

“Lumpur yang mengendap ini akan diambil, lalu ditaruh ke bak komposter untuk mendapatkan kompos atau pupuk organik,” jelasnya.

“Namun untuk menghasilkan kompos atau pupuk organik, kami masih harus melakukan berbagai uji coba dulu. Kami akan buat demplot (petak percontohan untuk membuktikan cara atau hasil penerapan teknologi pertanian) terlebih dulu untuk uji coba. Kalau memang berhasil, baru pupuk organiknya

Petugas DLH Kabupaten Malang mengambil kletong (kotoran sapi) di kandang peternak di Pujon.

dipasarkan,” terang Renung.

Terkait dengan proyek ini, Renung menjelaskan, Kabupaten Malang harus mengikuti audisi di Jakarta. Menurutnya, ada 13 daerah yang ikut. Hasilnya, Kabupaten Malang dan Kota Jambi berhasil menjadi pemenang dan menjadi pilot program Kementerian Lingkun-

gan Hidup dan Kehutanan RI. “Kita membangun 5 instalasi reaktor dengan kapasitas reaktor 2 ton per hari. Biayanya, sharing antara PBB dengan Pemkab Malang. Dalam hal ini, pemkab membangun hanggar, pagar, paving, dan taman.

Sedangkan PBB membangun reaktornya.(rsm/pi)

Humas Polres Makota Raih Penghargaan

Ditinggal Salat, Motor N-Max Raib itu, ini ada di rumah,” tutur korban, Minggu (1/4).

Usai salat Jumat, korban langsung masuk ke rumah, dan tidak menyadari bahwa motornya telah hilang. Korban baru menyadari

A

DLH Dirikan Bank Kletong

“Saya Dikenal Lewat Ketoprak Sayembara Memorandum” ketoprak. Sedangkan Tarsan lebih menggeluti seni budaya ludruk.

Manggung dari desa ke desa pun dilakoni bapak empat orang putera ini. “Saat itu para seniman tergantung dari penonton. Kalau penonton ramai, ya lebih. Kalau tidak ada penonton, ya jualan apa saja,” ungkapnya.

Bahkan, untuk mensiasati kerasnya hidup, Topan mengaku sering berpuasa. ”Kenyang sama lapar. Saya ini banyak laparnya. Bukannya ini mengingkari nikmat Allah SWT. Tidak.

Kalau sudah tidak bisa makan, saya buat puasa sekalian,”cerita pelawak yang mempunyai motto,“Jalani hidup dengan ayem, tentrem, dan jangan banyak mengeluh.”

Tidak ingin hanya berkutat di panggung antar desa, Topan kemudian hijrah ke Kabupaten Tulungagung, dan bergabung dengan Sanggar Ketoprak Siswo Budoyo, sebuah grup ketoprak yang terbilang besar di era tahun 80 an.

“Setelah bergabung dengan Ketoprak Siswobudoyo, dan mengikuti Ketoprak Sayembara yang diadakan

M

FOTO: MEMORANDUM/RSM

110, 366-444 122 122

miliknya.

Karena sudah mencari tidak ada hasil, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lowokwaru. Kasusnya sendiri saat ini masih dalam penyelidikan. (cr-3/pi) Sambungan dari halaman 3

Hubungan Kerja, red),” terangnya.

Apabila, satu konter memiliki dua karyawan dan dikalikan dengan ribuan konter yang tersebar hingag pelosok kelurahan se Malang Raya, maka jumlah tenaga kerja yang terdampak dari kebijakan tersebut sangat besar.

“Uasaha kami ini telah menyedot tenaga kerja yang jumlahnya sangat besar hingga di tingkat kelurahan.

Kebijakan tersebut tentunya akan mengganggu perputaran kelangsungan usaha kami,” urainya. (ari/pi)

FOTO: MEMORANDUM/IST

POLISI POSKO KEWASPADAAN POSKO KEWASPADAAN

Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menerima penghargaan.

Heni, Minggu (1/4).

Hadir dalam kegiatan Harkamtibmas tersebut, segenap pejabat utama Polda Jatim, diikuti Kasubag Humas jajaran Polda Jatim serta Perwakilan Operator CyberTroops.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Drs. Widodo Eko Prihastopo, M.M., mengatakan, saat ini Humas merupakan ujung tombak dan sebagai pendukung profesionalisme dalam rangka menjaga stabilisasi dan situasi kamtibmas menjelang Pilkada Jatim 2018. (cr-3/pi)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 5

B L I T A R

Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Susilo Prabowo, Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Munculnya beberapa kasus penipuan dengan modus arisan online di beberapa Kota di jawa Timur, memaksa Polres Blitar Kota melakukan pantauan khusus. Pantauan yang dilakukan di antaranya memeriksa iklan arisan online di group jual beli di Facebook. Juga beberapa postingan yang berkaitan dengan arisan online.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Sinegar mengatakan, pemantauan iklan ditujukan untuk mengetahui motif dan detail pelaksanaan arisan online. Selain itu juntuk identifikasi penyelenggara arisan online, apakah sebelumnya bermasalah atau AKBP Adewira Negara Sinegar tidak. Pihaknya juga akan memeriksa akun Facebook atau WA dari penyelenggara arisan online, untuk memastikan apakah akun mereka resmi milik pribadi atau akun baru yang sengaja dipakai untuk mengiklankan arisan online mereka.

“Kita akan pantau terus bersama anggota, kalau ada yang dinilai mencurigakan dan ada keluhan warga di media sosial, setidaknya kita sudah punya data kunci untuk berjaga jika warga yang tertipu arisan online membuat laporan ke Polres Blitar Kota,” katanya, Minggu (1/4).

Selain iklan, pihaknya juga memantau postingan warga terkait indikasi penipuan yang biasanya di upload ke group jual beli atau group Facebook dengan menampilkan foto akun dan foto pemilik akun. Usaha ini dilakukan untuk penyusunan database, terutama antisipasi, jika ada pelaporan yang masuk ke Polres Blitar Kota. Dengan begitu pihaknya sudah siap dan punya cukup bukti dan alur kejadian.

Polres Blitar Kota saat ini gencar melakukan sosialisasi ke ibu-ibu, terutama anggota group Facebook atau WA terkait bahaya dan kewaspadaan iklan arisan online. Pihaknya mengakui tidak semua penyelenggara arisan online melakukan penipuan, tetapi sosialisasi ditujukan agar warga waspada dan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengikuti arisan online dengan jumlah uang yang besar. (don/fur)

Beberapa pohon tumbang menimpa mobil akibat puting beliung.

Puting Beliung, 1 Tewas, 37 Rumah Rusak Blitar, Memorandum Bupati Blitar Rijanto mendatangi rumah duka Kamsini (55), warga Dusun Bulu, Desa Modangan Kecamatan Nglegok, Sabtu (31/3) malam. Selain mengungkapkan duka cita, bupati juga memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Kamsini adalah korban meninggal saat puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar. Ketika puting beliung menerjang, korban sedang berada di sawah. Saat itu korban hendak berteduh di gubuk. Tapi nahas, sebuah pohon besar roboh menimpa gubuk tersebut.

Selain korban meninggal, sejumlah kerusakan juga dilaporkan terjadi akibat bencana tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mencatat 37 rumah warga dan 2 lembaga sekolah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Rinciannya, 30 rumah di

Kecamatan Nglegok yang tersebar di tujuh Desa. Diantaranya Desa Dayu, Desa Penataran, Jiwut, Kelurahan Nglegok, Desa Modangan, Desa Bangsri, dan Desa Krenceng.

Sementara 8 rumah di Kecamatan Ngarum juga dilaporkan mengalami kerusakan. Di antaranya 7 rumah di Kelurahan Tawangsari dan satu rumah di Kelurahan Bence. Serta 3 lembaga sekolah yakni SDN Tawangsari II dan Madrasah Miftahul Huda Tawangsari.

“Sementara data yang dilaporkan ke kami ada 40 rumah mengalami kerusakan di dua

kecamatan yakni Nglegok dan Ngarum,” ungkap sekretaris BPBD Kabupaten Blitar Purwoko, Minggu (1/4).

Selain itu 6 tiang listrik juga dilaporkan roboh yang menyebabkan aliran listrik padam.

Mobil dan motor milik warga juga terlihat rusak akibat tertimpa pohon, salah satunya mobil Honda CRV milik pengelola wisata kolam pemandian Penataran. Hal itu terlihat dari sejumlah postingan masyarakat di media sosial Facebook.

Sejumlah warga dibantu petugas BPBD, Polri, dan TNI langsung melakukan kerja bak-

ti membantu membersihkan rumah warga yang tertimpa pohon. Sebelumnya proses pembersihan sempat terkendala minimnya penerangan akibat aliran listrik yang sempat dipadamkan. “Saat ini petugas masih melakukan kerja bakti membantu warga,” paparnya.

Untuk diketahui Sabtu (31/3), angin bencana puting beliung mengamuk di Kabupaten Blitar.

Angin kencang itu menyapu sejumlah Kecamatan di Kabupaten Blitar Garum, Ponggok, dan Nglegok. Namun yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Nglegok. (ana/fur)

Upacara HUT Blitar Kenakan Pakaian Jadul Blitar, Memorandum Suasana Zaman dulu begitu kental terasa dalam upacara peringatan hari jadi Kota Blitar ke 112, di Alun-Alun Kota Blitar, Minggu (01/04) pagi. Seluruh peserta upacara terlihat mengenakan pakaian jadul (zaman dulu).

Tak terkecuali forum pimpinan daerah (Forpimda) serta undangan yang hadir.

Upacara peringatan hari jadi Kota Blitar ke 112 itu dipimpin langsung inspektur upacara Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, yang juga mengenakan pakaian jadul.

Upacara dimulai dengan pembacaan sejarah Kota Blitar serta kirab panji-panji. Dalam amanatnya Wali Kota Blitar Smaanhudi Anwar mengungkapkan, dengan mengenakan pakain jadul dalam peringatan hari jadi Kota Blitar adalah bentuk kebanggaan terhadap budaya asli Indonesia. Sekaligus meneruskan salah satu ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu berkepribadian dalam kebudayaan. “Sebagai rasa syukur usia Kota Blitar yang sudah mencapai 112 tahun, kita tidak boleh lupa dengan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” ungkap Samanhudi.

Orang nomor satu di Kota Blitar ini berharap agar peringatan hari jadi Kota Blitar ke 102 dijadikan sebagai momentum mengingat sejarah perjuangan para pendahulu. Leluhur cikal bakal dan orang-orang yang berjasa membangun Kota Blitar. “Kemajuan Kota Blitar harus terus berkembang, tapi dengan tidak meninggalkan jati diri kita sebagai wong Blitar yang menghargai sejarah, leluhur dan pendahulunya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Wali Kota Blitar juga mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Blitar selalu kreatif dalam mengembangkan inovasi dan mencari terobosan baru menghadapi persaingan di era ekonomi digital.

Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kota Blitar. “Rangkaian acara peringatan hari jadi juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Blitar, karena nanti ada pawai budaya. Serta sarana memajukan ekonomi kerakyatan masyarakat Kota Blitar dalam Bazar Blitar Jadul,” pungkasnya. (ana/fur)

Priyo Suhartono

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Dua anggota polisi Polsek Lodoyo Timur, Kabupaten Blitar, dikagetkan suara erangan kesakitan saat sedang patroli di Hutan Kembangan, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (1/4) sekitar pukul 01.30.

Setelah dicek ternyata suara itu berasal dari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang berjuang melahirkan seorang diri.

Kedua anggota polisi yang diketahui bernama Bripka Gaguk Sugiarto dan Bripka Tri Suryoko itu berusaha mencari bidan, namun tidak ketemu.

Untuk menyelamatkan bayi dan ibunya, mereka sempat menghubungi Puskesmas Sutojayan.

Namun karena petugas puskesmas tak kunjung datang ,keduanya langsung berinisiatif menaikkan ODGJ itu ke atas mobil patrol. Dengan alat seadanya dan penerangan yang minim, keduanya membantu proses persalinan. Karena kepala bayi sudah terlihat keluar dan kondisinya terlilit tali pusar.

“Karena saat itu kondisi sudah malam sehingga tidak

Wali Kota Samanhudi Anwar memimpin upacara hari jadi Kota Blitar ke-112.

FOTO: MEMORANDUM/MEDIANA DD

Dibantu Dua Polisi Patroli, ODGJ Melahirkan di Hutan

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Bayi yang dilahirkan di hutan kini dirawat di Puskesmas Sutojayan.

ada masyarakat sekitar yang mengetahui jika ODGJ tersebut akan melahirkan,” ungkap Kasubag Humas Polres Blitar AKP Purwadi, Minggu (1/4).

Setelah dibantu proses persalinannya, ODGJ itu melahirkan seorang bayi laki-laki. Setelah dilahirkan, kondisi bayi sempat terlihat lemas dan badannya membiru. Kedua anggota polisi itu membawa ibu dan bayinya ke Puskesmas Sutojayan untuk

mendapatkan perawatan.

“Kondisi bayi sempat lemas dan membiru sehingga setelah proses persalinan keduanya langsung dibawa ke Puskesmas,” imbuhnya.

Saat ini keduanya dirawat di Puskesmas Sutojayan. Kondisinya ibu dan bayi pun berangsur membaik. Setelah didata, ODGJ tersebut diketahui bernama Ari (35). Namun belum diketahui alamat dan asal-usulnya. (ana/fur)

Masyarakat Diharapkan Ikut Membantu Penertiban Jukir Blitar, Memorandum Hampir setiap hari, petugas Dinas Perhubungan Kota Blitar melakukan penertiban dan pembinaan terhadap juru parkir (jukir) yang tidak tertib dalam pelayanannya di Kota Blitar.

Hingga akhir Maret, masih dijumpai Jukir yang tidak tertib. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Priyo Suhartono. Menurutnya berbagai terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan para juru parkir.

Selain membuka posko dan membuka layanan pengaduan lewat sms/wa center, pihaknya juga melakukan penertiban hampir setiap hari.

Kendati begitu, masih saja

dijumpai jukir yang tidak tertib. Hal itu bisa diketahui dari pengaduan masyarakat. “Karena itu kami berharap ada dukungan dari masyarakat.

Jangan membayar parkir yang tidak resmi,” kata Priyo, Minggu (1/4).

Menurut Priyo untuk menertibkan jukir perlu peran serta masyarakat. Masyarakat yang tidak diberi karcis resmi berhologram, bisa menolak membayar. “Karena jika membayar parkir yang tidak disertai karcis resmi berhologram, uang yang dibayarkan tidak masuk retribusi parkir, namun masuk kantong jukir. Dengan begitu kita sama saja mendukung aksi pungli para jukir ini,” tandasnya. (don/fur)

BANGUN DESA

Gandeng Stakeholder, Jambewangi Jadi Sentra Perikanan

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

FOTO: MEMORANDUM/MEDIANA DD

Marak Arisan Online, Polres Pantau Medsos

Kepala Desa Jambewangi Riska Widiastutik

Blitar, Memorandum Desa Jambewangi di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, dulunya hanya sebuah desa kecil di Blitar timur yang sebagian besar warganya bergelut sebagai petani.

Namun kini wajah desa ini telah berubah menjadi desa yang maju. Bahkan kini telah merambah budi daya perikanan ikan darat yang membuat warganya semakin sejahtera.

Desa dengan penduduk

45.004 jiwa ini maju setelah seluruh anggota masyarakat saling bekerjasama memajukan desa. Lembaga-lembaga desa dengan telaten membimbing masyarakat untuk meningkatkan potensi pertanian dan perikanan, dengan dikoordinatori langsung oleh Kepala Desa Jambewangi Riska Widiastutik SE. “Benar, Jembewangi sekarang lebih maju. Ini berkat kerja sama yang baik antar stakeholder lembaga desa,” kata Riska, Minggu (1/4).

Menurut dia, kerja sama antara stake holder yaitu kepala dusun, RT, RW dan karang taruna serta warga memang penting untuk mengembangkan potensi desa.

Dengan begitu mereka bisa saling membantu dan bukannya saling bersaing untuk mengangkat potensi desa.

“Di sini komunikasi berlangsung sangat bagus, misalnya untuk ternak ikan, tidak semua ternak lele. Namun jenis ikan yang diternak jenisnya berbeda-beda.

Untuk penyedia pakan juga ada sendiri dari stake holder desa. Jadi tentang perikanan darat di sini komplit,” kepala desa yang dikenal ramah berujar.

Riska berharap hubungan kerja sama yang baik antara stake holder ini bisa dicontoh desa lain di Kabupaten Blitar. “Dengan membangun kerja sama yang baik, kita lebih mudah mengerjakan sesuatu. Seperti motto: kita kompak kita bisa,” tutupnya. (pra/fur)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 6

TELEPON PENTING

PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti,M.Rois; HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi, WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah, KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto.

Teman Tertidur, Motor Diembat Pasuruan, Memorandum Polsek Nongkojajar merilis kasus pencurian motor.

Pelakunya Ahmad Jalaluddin (34), warga Dusun Morkolak Barat, Desa Keramat, Kabupaten Bangkalan.

Ahmad Jalaluddin diamankan di Mapolsek Nongkojajar.

“Konsepnya berbeda dengan jasa layanan wisata yang sudah ada. Begitu juga dengan jalur yang nantinya akan dibuka, tidak sama dengan jalur jip dan kuda wisata. Sehingga tidak mematikan layanan wisata yang sudah ada, melainkan menambahnya,” kata Yulius Christian, Minggu (1/4).

Konsep kereta gantung itu pula yang ditawarkan oleh Pemkab saat bertemu dengan petinggi SR Group di sebuah rumah makan di Sidoarjo pada pertengah-

an Maret lalu. Dalam pertemuan dengan pemkab sebelumnya, konsep ini dipresentasikan oleh kepala Disporaparbud M. Sidik Widjanarko hingga Stern Resources tertarik.

“Memang dalam pertemuan terdahulu saya mempresentasikan konsep ini kepada mereka. Mungkin konsep tersebut menarik bagi mereka untuk dikembangkan,” tutur Sidik kepada Wartabromo.com.

Menurut Bussiness Development Manager SR, Dinnah Tanuhardja, kunjungan ke Bromo selain konsep kereta gantung juga membahas homestay.

Dimana dalam survei awal yang dilakukan oleh pihaknya bersama Pemkab Probolinggo, diketahui bahwa homestay disana dikelola warga belum berstandar homestay internasional. Karena itu, SR tertarik untuk mengembangkan homestay bertaraf internasional.

“Kami melihat homestay lebih layak dikembangkan disini. Sebab, dengan konsep penginapan seperti itu memberikan sensasi bagi wisatawan mancanegara untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.

Mereka bisa berkumpul dan berinteraksi dengan Suku Tengger yang tinggal di kawasan Bromo,” ujar Dinnah. (*/fur)

Di lokasi ini akan dibangun kereta gantung oleh investor dari AS.

FOTO : MEMORANDUM/MHD

Probolinggo, Memorandum Kunjungan petinggi Stern Resources (SR) Group dari Amerika Serikat ke Kawasan Gunung Bromo, memunculkan rencana spektakuler. Yakni membangun pariwisata dengan konsep kereta gantung di Seruni Poin Bromo.

Menurut Camat Sukapura Yulius Christian, dalam pertemuan antara Pj Bupati Probolinggo R Tjahjo Widodo bersama sejumlah pejabat Pemkab dengan owners SR Group, Carl E Bolch III, pada Sabtu (31/3) dibicarakan konsep kereta gantung.

Kereta gantung itu akan memberikan sensasi lain kepada wisatawan, menikmati keindahan panorama alam Bromo. Sebab, wisatawan dapat berkeliling diatas dinding kaldera lautan pasir dari ketinggian.

Remaja yang mabuk dibawa ke Kantor Sat Pol PP Kota Probolinggo.

Pesta Miras, Belasan Remaja Diciduk Probolinggo, Memorandum Belasan remaja diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Probolinggo, Sabtu (31/3) malam.

Beberapa remaja belasan tahun ini ditertibkan petugas dalam keadaan mabuk minuman keras di sejumlah titik di Kota Probolinggo.

Kasi Operasi Sat Pol PP Hendra Kusuma menuturkan, kegiatan patroli rutin digelar mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Target kita sebenarnya membersihkan penyakit masyarakat (pekat). Patroli akan terus kita galakkan secara rutin,» ujar Hendra.

Menurut Hendra, anggotanya sempat melakukan pengejaran terhadap para remaja yang mabuk miras.

Beberapa fasilitas umum, taman, dan tempat yang biasa dijadikan tongkrongan juga disasar.

«Di Stadion Bayuangga, Taman Maramis dan beberapa titik tempat nongkrong,» bebernya.

Hasilnya, belasan remaja terjaring dan semuanya diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Beberapa di antaranya dijemput orang tua ke kantor Sat Pol PP usai diberikan pembinaan. Dari total keseluruhan, remaja yang terjaring berasal dari Kota Probolinggo.

“Semua yang terjaring dalam razia kita berikan teguran, pembinaan dan surat pernyataan. Beberapa yang masih dalam pengaruh minuman keras kita sanksi secara fisik, seperti push up sebagai efek jera,” ungkap Hendra. (mhd/fur)

Pemprov Jatim Normalisasi Saluran Pembuangan Pasuruan, Memorandum Mengantisipasi banjir di Rejoso dan Lekok, Kabupaten Pasuruan, sejak beberapa hari lalu Pemprov Jawa Timur melakukan normalisasi saluran pembuangan afon yang kerap meluber ke lahan pertanian warga.

Kades Rowogempol Muhammad membenarkan hal itu.

Menurutnya normalisasi dilakukan sepanjang 5 km. Mulai dari Desa Patuguran, Kemantrenrejo, Segoropuro di Kecamatan Rejoso sampai Desa Rowogempol di Kecamatan Lekok.

Normalisasi dilakukan karena selama musim penghujan saluran sering meluber. Luberannya membanjiri sawah petani yang ada di sekitarnya.

Penyebabnya limbah di saluran ini membuat air tidak bisa mengalir dengan lancar. Saat hujan turun cukup deras, lahan pertanian warga pun tergenang.

“Limbah ini berasal dari masyarakat sekitar yang tidak bisa terurai, seperti plastik dan sebagainya. Makanya kami ajukan pada pemprov tahun lalu agar dinormalisasi. Dan Alhamdulillah pengajuan kami dipenuhi tahun ini,” katanya.

Muhammad yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD)

FOTO : MEMORANDUM/SUDIONO

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Petugas kebakaran berusaha memadamkan api.

sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu mengajak korban menginap di rumah neneknya karena hari sudah malam. Ternyata, itu cuma trik pelaku. Ketika korban lelap tertidur, pelaku membawa lari motor dan HP milik korban.

Pelaku diringkus petugas di wilayah Suramadu Kabupaten Bangkalan, Rabu (28/3). Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara. (ois/fur)

Kereta Gantung di Seruni Poin Bromo

Korsleting Listrik, Gudang Kerupuk Terbakar Pasuruan, Memorandum Sebuah gudang kerupuk milik UD Sumber Makmur Sentosa dilalap si jago merah, Sabtu (31/3) sekitar pukul 20.15. Perusahaan krupuk itu berlokas di Dusun Pelem, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Kanit Reskrim Polsek Gempol Ipda Khoirul Anam menjelaskan, ada tiga saksi yang diperiksa petugas dalam insiden tersebut. Yakni Sodikin (39), warga Dusun Karangnongko, Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, Hari (25), warga Dusun Gedang, Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, dan Yudo (23), warga Dusun Jurangpelen, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol. Ketiganya merupakan karyawan UD Sumber Makmur Sentosa.

“Ketika karyawan itu membersihkan ketel uap, mereka melihat percikan api di alat oven kerupuk. Mereka berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar dan merambat ke gudang bahan jadi, berupa kerupuk siap kirim,” terang Khoirul Anam.

Karena api yang semakin membesar, ketiga karyawan itu mencari pertolongan. Petugas Polsek Gempol pun meluncur untuk mengamankan TKP dan mendatangkan mobil PMK. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 dengan dibantu 2 unit pemadam kebakaran,” paparnya.

Akibat kebakaran itu 10 ton krupuk kering siap jual ludes terbakar. (ois/fur)

Kapolsek Nongkojajajar AKP Sukhiyanto menuturkan, kasus ini bermula dari laporan korban Prasetyo First Septiadi (24), warga Magerejo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, 15 Maret lalu.

“Korban melaporkan bahwa pelaku telah mencuri motornya Honda Vario Nopol L 4480 YI dan sebuah HP. Petugas langsung melakukan penyelidikan,” ujarnya, Minggu (1/4).

Ceritanya, pelaku yang

FOTO : ILUSTRASI

Probolinggo, Memorandum Potensi penyalahgunaan dana desa (DD) di Kabupaten Probolinggo menjadi atensi khusus pemkab dan pihak kepolisian. Mereka berupaya mengeluarkan Kabupaten Probolinggo dari zona merah itu.

Salah satunya, dilakukan pendampingan dan pencegahan oleh Polres Probolinggo bersama pihak terkait. “Kami akan mengubah zona merah Kabupaten Probolinggo menjadi zona hijau. Sehingga nanti Kabupaten Probolinggo menjadi percontohan pengelolaan dana desa,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad.

Menurut mantan Kapolres Tuban ini korupsi dana desa yang menjerat beberapa pejabat desa dan kecamatan disebabkan dua hal. Pertama, sudah punya niat untuk melakukannya. Kedua, memang tidak tahu bahwa hal itu melanggar hukum.

Sejauh ini pihaknya sudah ada kontrak atau Memorandum of Understanding untuk mengawasi DD. Plt Inspektur Kabupaten Probolinggo Tanto Walono mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi penggunaan DD di wilayahnya. Selain itu, inspektorat juga membuka pengaduan bagi masyarakat yang akan melaporkan dugaan penyelewengan DD. “Kami selalu melakukan review dan monitoring penggunaan DD sebagai bentuk pembinaan terhadap Kepala Desa. Selain itu, kami juga membuat MoU dengan polres dan kejaksaan untuk mengawasi penggunaan DD,” ujar Tanto.

Dalam MoU itu, pelaporan penyalahgunaan DD terpusat di inspektorat. Sehingga jika ada dugaan penyalahgunaan DD, nantinya inspektorat yang akan menangani terlebih dahulu.

Jika tidak bisa, baru dilimpahkan ke pihak yang berwenang, yakni polres dan kejaksaan.

“Misalnya ada temuan bahwa pembangunan fisik itu nilainya tidak sesuai, maka kami beri waktu untuk memperbaikinya.

Jika dilakukan perbaikan yang sesuai, hal itu kami anggap selesai.

Kapolres Probolinggo Tetapi jika nanti terjadi AKBP Fadly Samad OTT (operasi tangkap tangan, red) dan terbukti, maka inspektorat tidak bisa berbuat banyak, kasusnya akan diproses secara hukum,” tegasnya. (py/fur)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Antisipasi Penyelewengan Dana Desa, Pemkab Gandeng Polres

Proses normalisasi saluran pembuangan di Kecamatan Lekok.

Kecamatan Lekok menambahkan, pengerjaan normalisasi dilakukan sejak dua pekan lalu dan diperkirakan rampung pe-

kan depan.

Normalisasi dilakukan dengan mengeruk saluran menggunakan 2 eskavator.

“Mudah-mudahan normalisasi ini membuat saluran menjadi normal. Sehingga, lahan pertanian warga tidak tergenang

lagi saat musim hujan. Selama ini petani kerap merugi karena gagal panen,” terang Muhammad. (ion/fur)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Banyuwangi, Memorandum Festival Karya Tari Daerah berhasil melahirkan puluhan tari daerah kreasi baru yang berakar dari tradisi lokal masyarakat Banyuwangi. Sebanyak 20 tari kreasi baru tampil memukau di depan ribuan warga.

Festival yang baru masuk dalam Banyuwangi Festival ini digelar di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, Sabtu (30/3) malam. Koreografi tarian yang menarik dengan iringan musik tradisi yang kreatif, dibalut kostum penari yang atraktif membuat penonton terus antusias untuk menyaksikan hingga akhir acara.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan Festival Karya Tari Daerah jadi cara pemerintah untuk menggali kreativitas seniman tari dan seniman musik untuk menciptakan karya-karya baru yang akan memperkaya seni budaya Banyuwangi. “Ini menjadi panggung bagi seniman memberikan karya terbaiknya.

Kami juga ingin memberi kebanggaan bagi anak anak muda Banyuwangi agar terus bersemangat melestarikan kekayaan seni budaya daerah,” kata Bupati Anas yang memberikan sambutan lewat video call.

Banyuwangi sendiri terus berkomitmen memberikan panggung seluas luasnya bagi seni dan budaya daerah. Hasilnya dari belasan sanggar tari pada 2010, saat ini terdapat 68 sanggar tari yang terdaftar ditambah belasan kelompok kelompok seni yang bergerak di bidang teater tradisional.

“Ini melegakan karena di tengah berbagai upaya yang kami lakukan untuk memajukan daerah, seni dan budaya terus terjaga. Pelaku seni terus berkarya sebagai bagian dari memajukan daerah dengan cara yang beradab” ujar Bupati Anas seperti dikutip dari detik.com.

Festival Karya Tari kali ini mengangkat tema Adat, dimana tari-tarian yang diciptakan wajib mengangkat tradisi dan budaya lokal masyarakat Banyuwangi.

Seperti tarian berjudul ‘Niskala Seblang’ yang dibawakan Sanggar Umah Seni Kuwung Wetan, asal Desa Mojoagung Kecamatan Srono. Tarian ini terinspirasi dari tradisi suku Osing Seblang Olehsari, yang oleh penarinya divisualkan dengan jelas bagaimana di ritual Seblang, warga yang kerasukan menari dengan gerakan statis menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Ada juga tari Nyadran Segoro yang mengangkat budaya pesisir Petik Laut. Para penari asal Desa Siliragung Kecamatan Siliragung ini mengenakan kostum berwarna putih dan biru membuat nuansa suasana pesisir begitu terasa.

Sederet tarian lainnya dengan tema adat beragam juga tampil dengan mempesona. Mulai tarian yang terinspirasi tradisi Tumpeng Sewu, Kebo keboan, Jamas Pusoko, Sejarah Kemiren, hingga tradisi penyedotan pohon nira khas warga Banjar juga diangkat menjadi tema tarian yang menarik. (*/sr)

Sepekan Tak Pulang, Kakek Andri Ditemukan Membusuk Lumajang, Memorandum Seorang kakek Andri (70) yang dilaporkan hilang sejak Senin (19/3) pekan lalu, ditemukan Sabtu (31/3) dalam keadaan membusuk.

Merujuk pada laporan yang diterima oleh pihak Polres Lumajang tentang orang hilang, ternyata identitas sama dengan mayat yang ditemukan di lahan persawahan masuk Desa Labruk Kecamatan/Kabupaten Lumajang tersebut.

Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Baskoro membenarkan jika sesosok mayat yang ditemukanwarga di tengah lahan persawahan milik H Afif, warga setempat itu diakui oleh Farida (42), warga Jalan Cempaka Bagusari, RT 03/ RW 14, Kelurahan Jogotrunan, Lumajang jika itu memang benar-benar keluarganya.

“Korban bernama Andri (70), sejak Senin (19/3) sekira jam 12:45 waktu setempat, me-

ninggalkan rumah tanpa pamit.

Seminggu kemudian, kakek tesebut ditemukan di lahan persawahan dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi sudah tidak utuh (membusuk),” terangnya.

Menurut Ipda Catur, keluarga sudah meyakini jika itu keluarganya yang menghilang dari cirri-ciri pakaian yang dikenakan. “Keluarganya yakin, dan menolak untuk dilakukan visum, keluarga langsung mengebumikan,” jelas Ipda Catur.

Kendati sudah dibilang usai, Ipda Catur menjelaskan jika dikemudian hari ada penemuan baru akan mengapa jenazah hingga ada di tengah lahan persawahan, pihak akan tetap menindak lanjuti. “Keluarga

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Banyuwangi Gelar Festival Tari Daerah

Petugas melakukan olah TKP.

korban sudah menerimakan, mengakui jika itu anggota keluarganya yang hilang dan menyudahi perkara dengan (menolak di visum). Akan tetapi kami tetap terus mempelajari apa yang menyebabkan jenazah hingga sampai ditengah sawah.

Jika ditemukan data baru akan kami tindak lanjuti,” tukasnya.

Sebelumnya, Nurhadi (60) tak pernah menyangka bahwa dalam ativitasnya Sabtu (31/3)

pagi sekira pukul 19.30, akan bertemu dengan kejadian yang mengejutkan. Ketika sedang menyemprot hama padi, Ia menemukan sesosok mayat ditengah sawah tempatnya bekerja.

Kaget bercampur takut, Nurhadi kemudian melaporkan penemuannya kepada Sugiono, seorang tuwowo yang bertugas di lahan tersebut.

Sugiono yang mendapatkan

laporan ini kemudian menyampaikan kepada Babinsa setempat. “Benar tadi ditemukan mayat yang sudah menjadi tengkorak. Sulit untuk dikenali.

Kita hanya mengetahui mayat ini mengenakan baju putih dan celana pendek dan langsung kita evakuasi ke rumah sakit,” kata Wawan Hadi, dari BPBD Lumajang yang ikut dalam evakuasi ini.

Ketika ditemukan, posisi mayat telentang, ditengah tanaman padi. Tidak ada identitas apapun yang ditemukan dari tubuh mayat ini, sehingga pada saat evakuasi dilakukan, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang.

“Pada bagian kepala sudah dipenuhi dengan belatung. Sebagian besar tubuhnya tinggal kerangka saja. Mungkin meninggalnya sudah agak lama,” kata warga setempat yang ikut menyaksikan proses evakuasi dari mayat tak dikenal itu. (tri/sr)

Pemkab Berdayakan Penyandang Disabilitas Lumajang, Memorandum Plt Bupati Lumajang dr Buntaran Suprianto MKes membuka acara pelatihan life skill Tata Boga dan Menjahit, di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Sabtu (30/3). Kegiatan yang bertema Berdayakan Disabilitas Indonesia Bersama BPJS Ketenagakerjaan diselenggarakan atas kerja sama Persatuan Pe-

nyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Lumajang dan BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan tersebut bertujuan guna menciptakan tenaga kerja mandiri disabilitas khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang.

Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati menyampaikan pihaknya akan terus memaksimalkan peran pemerintah dalam memfasilitasi

para penyandang disabilitas melalui Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan serta Dinas Kesehatan.

Ia meminta agar PPDI selalu menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah abupaten Lumajang. Plt Bupati berharap pelatihan life skill tersebut dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. “Apalagi ini sudah mendekati bulan puasa,

banyak orang yang mencari kue dan memerlukan baju baru, sehingga kemampuan bapak/ ibu semua harus dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Saat dimintai keterangan, Ketua PPDI Lumajang, Ali Muslimin menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk memotivasi para penyandang disabilitas

untuk bekerja mandiri. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) yang berasal dari Bandung, Jawa Barat dan BPJS Ketenagakerjaan yang berupa pengukuran kaki palsu, mesin jahit, peralatan tata boga, sepeda roda 3, serta tongkat. (hum/tri/sr)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Tulungagung, Memorandum Sarana prasarana (sarpras) sekolah, menjadi salah satu faktor menunjang kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, pemerintah pusat maupun daerah, memberikan bantuan demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Salah satunya melalui dana block grant.

Dari informasi dihimpun, pada 2017 beberapa sekolah menengah tingkat pertama di Tulungagung juga menerima dana block grant. Satu di antaranya SMPN 2 Pakel. Sekolah ini mendapat bantuan dana block grant sekitar Rp 750 juta. Digunakan merehabilitasi 15 ruang belajar, ruang kantor, ruang kepala sekolah dan toilet sekolah.

Firman Holik Tetapi, salah satu warga yang berdomisili di sekitar SMPN 2 Pakel, Jianto (52), menyoal penggunaan dana block grant itu. Menurutnya, rebah yang dilakukan panitia tidak semuanya benar. “Jadi jumlahnya tidak 15 yang direhab. Ruang kantor, gudang, kamar mandi dan lain-lainnya, itu tidak diganti semuanya.

Hanya sebagai formalitas atau syarat biar kelihatan seperti baru. Kemudian di cat ulang. Gentingnya saja hanya dua ruang diganti. Itu tidak baru semua. Jendela dan pintu pun juga tidak baru. Engsel sekaligus pegangan jendela saja sudah berkarat, apa mungkin itu baru?,” ucapnya, Sabtu (31/3).

Terpisah, Kepala SMPN 2 Pakel, Firman Holik Aditya Arga MPd, membenarkan lembaganya menerima block grant. “Jumlah murid kami 387 anak. Ruang kelas keseluruhan berjumlah 15. Memang benar SMPN 2 Pakel pernah menerima bantuan dana block grant sebesar Rp 750 juta. Dana itu diperuntukan merehab ruang guru, ruang kelas dan ruang kepala sekolah,” terangnya.

Firman Holik mengatakan, tidak mengetahui detail rencana rehab dari dana block grant itu. Sebab, baru September dirinya menjabat Kepala SMPN 2 Pakel. “Tetapi kalau ingin lebih jelasnya tanya saja langsung ke bendahara panitianya. Dikarenakan saya ke sini per awal September, dan bangunan proyek rehab sudah dinyatakan selesai pekerjaannya. Jadi saya tidak bertanggungjawab tentang pekerjaan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Bendahara block grant sekaligus Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Pakel Susilo menegaskan, dana block grant yang diperoleh digunakan merehab 15 ruangan. Di antaranya rehab ruang osis, ruang guru, rehab ruang kelas, rehab toilet dan rehab ruangan kepala sekolah. “Pekerjaan itu dimulai awal Mei 2017 sampai selesai pekerjaan akhir Agustus 2017,” ujarnya.

Susilo menerangkan, semua dana itu untuk mengganti seluruh genting, rangka ruang kelas beserta ruang guru dan ruang kepala sekolah. (bm/mad/sr)

Tabrak Mobil, Siswa SMP Luka Parah Tulungagung, Memorandum Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di Jalur Provinsi Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (31/4) malam sekitar pukul 23.30. Lakalantas melibatkan sepeda motor AG 2982 QQ yang dikendarai Bambang Edi Prayoga (14), pelajar kelas 2 SMP asal Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dengan mobil AG 1916 PU yang dikemudikan Triwahono (24), warga Desa Kepuhrejo.

Kanit Lakalantas Polres Tulungagung, Ipda Diyon Fitriyanto kepada Memorandum mengatakan, pengendara motor mengalami luka cukup parah pada wajah dan patah tulang.

“Sepeda motor berjalan dengan cepat dan tidak bisa menghindari mobil di depannya yang akan belok ke arah barat atau ke arah kanan,” ujarnya.

Keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi, lanjut Diyon, motor melaju kencang dari arah selatan tanpa lampu. Kemudian dari arah berlawanan, ada mobil hendak belok ke kanan dengan lampu sign menyala.

Karena pengemudi mobil tidak memperhatikan kondisi sekitar, kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.

Motor menabrak pintu belakang mobil sebelah kanan.

Pengendara motor dengan keras terpental menghantam aspal mengakibatkan luka serius.

“Keduanya berlawanan arah.

Diduga pengendara mobil tidak mampu melihat kondisi sekitar dengan jelas, sehingga tidak mampu mendahulukan kondisi lalu lintas utama,” tegasnya.

Sementara itu, disinggung kemungkinan korban terlibat balap liar, Diyon menjelaskan, dari semua keterangan saksi, termasuk rekan korban, tidak ada satupun mengungkapkan mereka melakukan balapan liar. Mereka hanya berjalan beriringan dengan kecepatan tinggi. “Kalau itu berdasarkan keterangan saksi, tidak ada yang

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN

Block Grant SMPN 2 Pakel Disoal

Korban dirawat di red zone.

mengakui balapan. Namun mereka memang beriringan dengan kecepatan tinggi,” imbuhnya.

Terpisah, Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, Mo-

hammad Rifai menyampaikan, korban kecelakaan dirawat di Red Zone IGD RSUD DR Iskak.

Kemudian Minggu sekitar pukul 11.00, korban dipindahkan ke ruang operasi untuk menda-

patkan perawatan. “Awalnya sempat dirawat di red zone. Tapi saat ini sudah dipindahkan ke ruang operasi untuk dioperasi bagian wajahnya,” terang Rifai. (fir/mad/sr)

Dispendukcapil Segera Selesaikan Data Pemilih Non-KTP E

Justi Taufik

Tulungagung,Memorandum Usai menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS), KPU Tulungagung masih menemukan 21.743 nama DPS belum memiliki KTP E (elektronik).

Ketua KPU Tulungagung Suprihno mengatakan sudah menyampaikan temuan ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). “Sudah kami sampaikan kepada Dispendukcapil Tulungagung untuk ditelusuri,” ujarnya dikonfirmasi Minggu (1/4).

Sesuai Peraturan KPU, lanjut Suprihno, agar bisa menggunakan hak pilihnya, setiap warga negara harus terekam dalam data kependudukan. Indikator terekam bisa dibuktikan dengan kepemilikan KTP E, atau surat yang menunjukkan sudah melakukan perekaman KTP E. “Aturannya untuk bisa menggunakan hak pilihnya, pemilih sudah harus terdata dalam data kependudukan,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dispendukcapil Kabu-

paten Tulungagung, Justi Taufik mengatakan masih meneliti data yang dimaksud KPU. “Ini masih kita selesaikan. Nanti kita akan sampaikan kepada KPU,” ucapnya.

Justi menargetkan, minggu depan sudah ada jawaban atas 21.743 data pemilih yang belum ber-KTP E. Justi memperkirakan, yang belum ber-KTP E merupakan warga Tulungagung yang tidak di Tulungagung atau TKI. Kemudian warga yang baru berusia 17 tahun.

“Ya kita cocokan dengan data kita dulu. Kemungkinan yang belum memiliki KTP ini mereka yang sudah tua. Atau mereka yang kerja di luar negeri dan belum pulang sama sekali. Atau lagi mereka yang baru menginjak usia 17 tahun saat pemilihan,” pungkasnya.

Justi menjanjikan, akan bekerja ekstra untuk memastikan tidak ada warga Tulungagung kehilangan hak pilihnya, karena terbelit masalah data kependudukan. (fir/mad/sr)

HALAMAN 8

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Evelyne Christanty, Marjuni, Abd Hakim, Teguh Kurniawan, Sugianto. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Berbekal ID Card Wartawan, Peras Kades

Penabrak Anggota DPRD Jatim Jadi Tersangka Jember, Memorandum Miftahul Ulum (56), anggota Komisi A DPRD Jawa Timur yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil IV (Lumajang-Jember), jadi korban laka lantas saat berjalan kaki menyeberang di Jalan Umum jurusan Ajung-Jenggawah tepatnya depan apotik Sabrina, Dusun Krajan, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung Jember, Jumat (30/3) sekira jam 20.30.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK, MH, didampingi Kasat Lantas Jember AKP Prianggo Malau dan Kanit Laka lantas Res Jember mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada Sabtu (31/3) pukul 13.30 telah terjadi laka lantas yang menimpa seorang pejalan kaki, dari olah tkp didapat keterangan saksi-saksi.

“Semula sepeda motor Beat P-5460-AM yang dikendarai Subahwi (25) asal Dusun Krajan II, RT 2/RW 5, Dusun Sukorejo, Kecamatan Kalisat, melaju dari utara ke selatan, sesampainya di tempat kejadian (TKP) ada pejalan kaki, Miftahul Ulum, menyeberang jalan dari arah timur ke barat,” ungkap Kusworo Wibowo, Minggu (1/4).

Masih kata Adam, diduga tidak memperhatikan arus di depan dan jarak sudah relatif dekat akhirnya motor Beat menabrak pejalan kaki tersebut. Terjadilah laka lantas.

Akibatnya Miftahul Ulum, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember yang ber-KTP Perum Taman Anggrek C4-2 RT 2/ RW 17, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates Jember, mengalami luka pada bagian kepala, dirawat di rumah sakit di RSD. Dr. Soebandi Jember.

Sementara diduga pengemudi Beat yang lalai tidak memprioritaskan pejalan kaki yg sedang menyeberang, ditetapkan sebagai tersangka. “Pengendara motor diretapkan sebagai tersangka, sebab posisi korban masih di pinggir jalan yang mau menyebrang” terang Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Mapolres Minggu (1/4).

Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaidi, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut berlangsung cepat. Karena kebetulan, rumah legislator yang akrab disapa cak ulum rumahnya berada di pinggir jalan raya.

“Kejadiannya ya di depan rumah Cak Ulum di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung. Rumah Cak Ulum kan memang di pinggir jalan raya. Nah beliau ditabrak motor saat mau nyeberang jalan,” jelas Ayub Junaidi.

Hingga saat ini, kondisi legislator PKB asal Jember tersebut, masih di rawat secara intensif di ruang ICU..

“Kondisi Cak Ulum masih kritis dan harus menjalani perawatan di ruang ICU,” kata Ayub Junaidi.

Ayub juga meminta, kepada masyarakat Jawa Timur membantu berdoa agar Cak Ulum segera pulih dan sadar. “Mari kita doakan beliau (Cak Ulum) segera sadar dan pulih agar segera dapat kembali bertugas memperjuangkan aspirasi masyarakat Jember di DPRD Jawa Timur,” tandasnya. (edy/sr)

uang dua juta rupiah dari 5 juta rupiah yang diminta, pelaku menyanggupi dan berjanji tidak mengedarkannya. Lalu oleh kades pelaku disuruh menunggu, karena kades akan menyiapkan uangnya. Saat itulah, pak kades koordinasi dengan jajaran Polsek Sumberbaru,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.

Masih kata Kapolres Jember, tersangka berbekal tiga ID card dari media Semeru Pos, atas nama SA asal Dusun Krajan, Desa Randuagung Lumajang, dan dijerat berlapis pasal 368 dan pasal 369, paling lama 4 tahun.

Guna mengembangkan penyidikan, Polres Jember saat ini mendalami adanya keterlibatan inisial N, salah satu teman pelaku. Apakah uang hasil pemerasan ini dinikmati sendiri oleh pelaku

Oknum wartawan dalam rilis.

apa akan dibagi dua. “Saat ini teman pelaku yang berinisial N sedang kami buru untuk dimintai keterangan, begitu juga medianya, karena media dan ID Card yang dibawa pelaku berbeda,” pungkas Kapolres Jember.

Sementara H Saham, pelaku

pemerasan saat ditanya terkait ulahnya mengatakan bahwa dirinya hanya dijebak oleh temannya. Karena dirinya hanya disuruh mengambil uang saja.

“Saya sebenarnya korban mas, karena saya hanya disuruh mengambil uangnya saja,” ujar H Saham.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tiga buah ID Card wartawan dan ID Card LSM milik pelaku, uang 2 juta rupiah, serta satu eksemplar koran Metro Jatim yang dibawa pelaku untuk dijadikan barang bukti, dan pelaku diancam penjara empat tahun. (edy/sr)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Oknum yang mencoreng profesi pekerja dunia media tersebut adalah H Saham Arhadianto asal Dusun Krajan, Desa Randuagung, Lumajang.

Dia terbukti melakukan pemerasan terhadap salah satu kades yang ada di kecamatan paling barat kabupaten Jember.

Menurut Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH, modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan mendatangi kades dan menyodorkan berita yang memuat tentang pungutan program PKH yang ada di Desa Yosorati dan akan mengedarkan koran tersebut di desanya, karena tidak ingin warganya salah tafsir dengan pemberitaan tersebut, oleh kades pelaku dimohon untuk tidak mengedarkan.

“Saat kades menawarkan

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Jember, Memorandum Polres Jember menindak tegas oknum wartawan Surat Kabar Nasional terbitan Surabaya, yang mencoba melakukan pemerasan terhadap Kades Yosorat,i dan berhasil diamankan jajaran Polsek Sumberbaru.

FOTO: MEMORANDUM/IST

Kegiatan festival dan sedekah bumi durian yang berlangsung meriah di lapangan Sumberjambe.

Pejabat dan santri deklarasi mengawasi pilkada.

Ratusan Santri Deklarasi Awasi Pilkada Kediri, Memorandum Sekitar 500 santri dan santriwati Kota Kediri menggelar janji dan deklarasi ikut mengawasi jalannya Pilkada Jatim dan Pilwali Kota Kediri.

Bertempat di Hutan Kota Joyoboyo, Jalan Ahmad Yani Kota Kediri, di tengah guyuran hujan deras, mereka mengucap ikrar menjadi pengawas pilwali dan Pilgub Jatim 2018.

Anggota Bawaslu Kota Kediri Mansur mengaku mengikutsertakan santri dan santriwati pondok pesantren ini salah satu cara Bawaslu mengajak masyarakat menjadi agen penyampai informasi terkait aturan maupun pelanggaran.“Iya, memang kami sengaja mengajak santri untuk ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi Kota Kediri dan Jawa Timur, selain mengawasi proses kampanye, nantinya para santri juga menjadi penyampai informasi terkait pilkada,” kata Mansur di lokasi, Minggu (1/4) dini hari.

Ditanya terkait batasan dan pemilihan santri sebagai bagian dari pengawas proses pilkada di Kota Kediri, Mansur menganggap santri bagian dari masyarakat yang sangat mudah diterima oleh masyarakat dan oleh berbagai macam kalangan.

Fungsi dan tugas mereka nantinya, jelas dia, melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan adanya pelanggaran kampanye ataupun menyampaikan informasi terkait peraturan kampanye pilwali dan pilgub.

“Fungsi dan tugas para santri nantinya adalah mengawasi serta melaporkan kepada Bawaslu jika ada pelanggaran kampanye,” imbuh Mansur.

Sementara Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi mengapresiasi Bawaslu dan santri yang memiliki niat baik dan berinisiatif ikut ambil bagian dalam pengawasan kampanye. “Selain Bawaslu, polisi, TNI dan KPU, masyarakat juga memiliki kewajiban ikut serta menjadi pengawas dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya pelanggaran, dalam hal ini santri,” jelas Anthon.

Ikrar santri menjadi pengawas pilkada diakhiri dengan deklarasi antihoax oleh 500 santri bersama dengan anggota Bawaslu Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 Kediri. (*/sr)

Festival dan Sedekah Bumi Durian di Sumberjambe Jember, Memorandum Kegiatan Festival Durian dan Sedekah Bumi Durian yang digelar pertama kali di lapangan Kecamatan Sumberjambe sejak Sabtu (31/3) hingga Minggu (1/4) mendukung destinasi wisata di Kabupaten Jember.

"Kegiatan Festival dan Sedekah Bumi Durian menjadi momentum wujud rasa syukur para petani, pedagang, dan pecinta durian kepada Tuhan Y M E k a re n a Ke c a m a t a n Sumberjambe dianugerahi rezeki yang luar biasa berupa buah durian yang tumbuh subur," kata Ketua Panitia Festival dan Sedekah Bumi Durian Effendi di lapangan

Kecamatan Sumberjambe, Minggu (1/4).

Menurutnya para petani dan pedagang menyediakan sebanyak 20.000 buah durian pada hari pertama digelarnya festival durian yang dijual sejumlah stand bazar di lapangan Kecamatan Sumberjambe tersebut.

"Untuk kegiatan sedekah bumi durian yang merupakan tumpeng atau gunung durian disediakan oleh sembilan desa dan satu puskesmas di Kecamatan Sumberjambe sebanyak 4.000 lebih buah durian yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat di lapangan," tuturnya.

Ia berharap kegiatan festival tersebut dapat memupuk jiwa kebersamaan para pelaku durian di Kecamatan Sumberjambe dan mendorong munculnya destinasi wisata baru yakni agrowisata durian di Kabupaten Jember.

"Saat ini ada sejumlah spot agrowisata durian yang dikembangkan di beberapa desa di Kecamatan Sumberjambe, sehingga kegiatan Festival Durian dan Sedekah Bumi Durian akan dijadikan agenda tahunan untuk menarik wisatawan datang ke Kecamatan Sumberjambe," katanya.

Ia mengatakan jumlah varietas durian di Kecamatan

Sopir Tepergok Simpan Sabu Kediri, Memorandum Sat Reskoba Polres Kediri menangkap seorang sopir karena kedapatan membawa s a b u - s a b u . Te r s a n g k a bermama Andy Santoso alias San (36), warga Jalan Pandan ,RT 015/RW 004 Kelurahan Pa re, Ke c a m a t a n Pa re, Kabupaten Kediri.

Pemuda kelahiran Surabaya itu diamankan dari rumahnya.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti 0,25 gram narkotika jenis sabusabu, satu buah botol kaca alat hisap sabu-sabu, satu buah pipet kaca, satu buah korek api gas, satu sedotan plastik,

satu buah grenjeng rokok, satu buah HP merk Samsung.

“Pelaku tertangkap tangan tanpa hak kedapatan memiliki menyimpan menguasai dan atau menyediakan narkotika jenis sabu - sabu,” ujar Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan, SH, SIK, MH melalui Kasubbag Humas Polres Kediri, Minggu (1/4).

Dia menjelaskan bahwa pelaku masih dalam proses penyidikan sebagai upaya pengembangan kasusnya.

“Pelaku sampai saat ini kami amankan dan memenuhi unsur dan dijerat dengan UU no 35 tahun 2009 tentang

N a r k o t i k a” u n g k a p A K P Bowo.

Penangkapan Andy, kata Kasubbag Humas bermula dari informasi masyarakat, bahwa tersangka memiliki sabu-sabu. Akhirnya petugas m e n g g e re b e k r u m a h n y a .

Setelah ditemukan barang bukti, pria lulusan SMA yang bekerja sebagai sopir ini akhirnya digiring ke Polres Kediri.

Polisi masih mengembangkan kasus ini dengan mengejar pemasoknya.

Sementara tersangka kini harus mendekam di sel tahanan Polres Kediri. (*/sr)

RALAT PENGUMUMAN LELANG KEDUA

Sumberjambe sekitar 100 jenis di antaranya durian Belanda, durian limbu, durian mentega yang sudah dikirim ke sejumlah daerah luar kota seperti Bali, Bogor, dan Bandung. "Ada empat desa di Kecamatan Sumberjambe yang menjadi sentra durian yang sudah terkenal se-Jember yakni Desa Rowosari, Jambearum, Plerean, dan Pringgodani. Sehingga diharapkan durian tersebut bisa dikenal masyarakat luas," katanya.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat D e s a ( B a p e m a s ) Je m b e r E k o He r u Su n a r s o y a n g mewakili BUpati Jember Faida menyambut baik kegiatan Festival Durian dan Sedekah Bumi Durian yang digelar di Kecamatan Sumberjambe.

"Kegiatan tersebut dapat memotivasi desa untuk ter us ber inovasi untuk meningkatkan perekonomian, serta mendorong potensi wisata baru di Kecamatan

Sumberjambe," tuturnya.

Salah seorang pengunjung Ny Bagyo mengaku senang adanya kegiatan Festival dan Sedekah Bumi Durian karena Kecamatan Sumberjambe memang terkenal sebagai sentra buah durian, sehingga warga Jember dapat menikmati berbagai jenis varietas durian. "Durian Kecamatan Sumberjambe terkenal manis dibandingkan durian daerah lainnya, sehingga tidak heran banyak masyarakat berbondong-bondong berburu durian di bazar Festival Durian Sumberjambe," katanya.

Pantauan di lapangan, panitia bersama sejumlah pejabat Forum Komunikasi Daerah (Forkompimda) membagibagikan durian kepada masyarakat yang memadati lapangan Kecamatan Sumberjambe, namun tidak jarang warga harus ekstra hati-hati saat berebut untuk mendapatkan buah manis yang berduri tersebut. (edy/sr)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 9

Langganan dan Iklan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Heboh Video Perselingkuhan Sampang, Memorandum Nitizen di Pulau Garam, Madura, digegerkan dengan beredarnya video penggerebekan warga terhadap pasangan selingkuh di sebuah kamar kos yang diduga kuat berada di wilayah Sampang.

Bandara Trunojoyo Sumenep.

Sumenep, Memorandum Rencana pembangunan Bandara Kangean hampir pasti gagal terealisasi. Lahan puluhan hektar yang sudah dibebaskan pada tahun 2016 tidak memenuhi syarat dari Kementerian Perhubungan hingga anggaran Rp 1 miliar yang dikucurkan dari APBD Sumenep, sia-sia.

Apalagi Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah menyiapkan lapangan terbang milik salah satu perusahaan migas di Kepulauan Pagerungan Kecil untuk dijadikan bandara perintis rute Sumenep-Sapeken. Sayangnya, kebijakan baru itu ditentang pihak legislatif.

Wakil ketua DPRD Sumenep M Hanafi mengatakan, pihaknya tidak sependapat dengan keputusan Pemkab Sumenep yang menjadikan Pulau Pagerungan sebagai bandara perintis. Sebab dinilai kurang memberikan manfaat kepada masyarakat kepulauan.

“Seharusnya rencana pembangunan bandara Kangean dilanjutkan. Karena secara geografis Kangean berada di tengah-tengah gugusan pulau yang lain. Apalagi jumlah penduduknya juga lebih padat. Jika pembangunan bandara Kangean yang dulu tidak memenuhi syarat kan bisa mencari lokasi lain,” terangnya.

Hanafi mengungkapkan, warga kepulauan tidak mungkin tertarik memanfaatkan bandara di Pagerungan untuk menuju Kota Sumenep. Karena aksesnya cukup jauh dengan melewati lautan. Sehingga masyarakat pasti lebih memilih transportasi laut seperti biasanya. (aan/rif)

Petani Pamekasan Sulit Jual Gabah Pamekasan, Memorandum Anjloknya harga gabah di Pamekasan akibat kebijakan pemerintah dalam melakukan impor beras dari Thailand.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD M Suli Faris, dari Partai Bulan Bintang.

Dikatakan, pihaknya prihatin atas konisi tersebut.

Kondisi ini diperparah lagi dengan beberapa sub Bulog di Madura yang tidak melakukan pengadaan beras petani. Suli berharap pemerintah mengubah kebijakan yang sudah ada sehingga Bolog dapat menyerap beras para petani.

Pihaknya berencana bersama-sama komisi IV mencari jalan penyelesaian terkait kesulitan para petani. “Kita akan minta agar Bulog mengubah kebijakannya untuk melakukan pengadaan di Kabupaten Pamekasan dan di Madura pada umumnya, sehingga beras petani bisa terserap,” tegasnya. (sjk/rif)

Dalam video berbahasa Madura itu, pasangan bukan suami istri digrebek oleh masing-masing pas-

angan sahnya. Bahkan, sang suami minta warga mengarak istrinya dengan telanjang.“La bengkangen

berinisial R (26), diduga staf honorer di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sampang. Sedangkan wanita selingkuhanya, belum diketahui identitasnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sampang, Abd Hannan membenarkan bahwa salah satu stafnya ada berinisial R. Namun, dirinya tidak mengetahui apakah video viral

penggerebekan perselingkuhan ini melibatkan R. “Soal video penggerebekannya belum tahu, tapi memang ada staf di kantor kami berinisial R,” jelasnya.

Informasi yang beredar, kedua pasangan selingkuhan itu konon telah dilaporkan ke Polres Sampang oleh masingmasing pasangan. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. (bj/sf/rif)

Tanak Massal Pecahkan Rekor MURI Bangkalan, Memorandum Sebanyak 2.028 tungku untuk tanak (memasan nasi) massal dipersiapkan Panitia Mubes Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh Kholil (Asschol) yang pertama di Halaman Pondok Pesantren Syaichona Mo Cholil, di Kelurahan Demangan.

Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, KH Nasih Aschal mengatakan, 2000 tungku yang akan digelar merupakan aksi tanak terbanyak yang pernah ada dan akan mem-

ecahkan rekor Museum Rekor Republik Indonesia (MURI).

“Semua peserta yang terdiri dari alumni dan simpatisan akan ikut memecahkan rekor muri,” terangnya, Minggu (1/4).

Dikatakan, aksi tanak nasi yang digelar tersebut akan dikemas sama seperti suasana pondok pesantren pada umumnya yaitu, setiap santri memperlihatkan kemandiriannya hidup di pondok. Nantinya, setiap panci yang sudah diisi beras akan dilengkapi dengan telur, tempe,

dan tahu. Untuk memberikan kesan sederhana, panitia juga menyiapkan satu cobek dan ulekan untuk meracik bumbu.

“Ya mirip sepeti suasana pondok waktu kita mondok dulu, masak dan membuat bumbu sederhana begitu” ungkapnya.

Aksi tanak massal ini merupakan serangkaian acara yang digelar dalam Musyawara Besar (Mubes) yang pertama Almumni dan simpatisan Pondok pesantren Syaicona Moh. Kholil. (yus/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ YUSRON

DPRD Minta Bandara Kangean Diseriusi

engkok la tak eman ke kakeh (ya sudah telanjangin saja karena saya sudah tidak cinta lagi sama kamu),” ucapan pria yang diduga kecewa dan meminta istrinya ditelanjangi dan diarak.

Sementara itu, istri sah yang juga ikut mengrebek suaminya selingkuh terlihat sangat shok.

Adegan terus diwarnai caci maki kepada istri yang selingkuh.

Informasi yang berkembang, pria peselingkuh tersebut

Ribuan tungku dipersiapkan panitia di halaman PP Syaichona Moh Kholil.

Polres Pamekasan Gelar Tabligh Akbar Pamekasan, Memorandum Upaya untuk menciptakan kondisi aman dan tenang menjelang pemilihan kepala daerah, terus dilakukan Polres Pamekasan. Salah satunya menggelar tabligh akbar dan sholawatan di halaman Mapolres Pamekasan, Sabtu (31/3) malam.

Acara dihadiri Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Nuryanto bersama Al Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah dari Khadimul Majelis Darul Hijrah Malang. Hadir pula tokoh masyarat, ulama, dan jajaran pimpinan serta keluarga besar polres.

Kapolres Pamekasan, mengatakan, kondisi di wilayah Pamekasan sampai saat ini dalam

Kegiatan Tabligh Akbar di Mapolres Pamekasan.

kondisi aman dan terkendali. “Menjelang pesta demokrasi pilkada 2018, Pamekasan tetap harus dalam kondisi aman dan kondusif,” tegasnya.

Kepada jemaah serta hadirin yang hadir, Kapolres menitipkan pesan agar bijak dalam menerima dan menyebarkan berita. “Hendaknya dikonfimasi

Pemkab Anggarkan Transportasi Rastra FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Suami Minta Istri Diarak Telanjang

terlebih dahulu kebenarannya,” imbau Kapolres.

Usai bersholawat bersama Majelis Maulid Wat Ra’lim Riyatul Jannah, dilanjutkan ceramah agama oleh Al Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah dari Khadimul Majelis Darul Hijrah Malang dan ditutup dengan ber doa bersama. (sjk/rif)

Sumenep, Memorandum Pendistribusian bantuan sosial beras keluarga sejahtera (Rastra) gratis 2018 ini, Pemkab Sumenep menganggarkan biaya transportasi bantuan beras sampai ke penerima manfaat. Hal ini dikatakan oleh Kasubbag Sarana Perekonomian, Bagian Perekonomian, Suharjono.

Suharjono mengatakan, meski tahun program rastra gratis, anggaran dari pemkab itu agar tidak memberatkan kepada penerima. Mengenai besaran anggaran, disesuaikan dengan jarak dan letak geografis wilayah desa.

Secara rinci tidak dijelaskan, hanya saja terang Suharjono, anggaran tersebut berkisar Rp 90 rupiah hingga Rp 200 rupiah sesuai sampel dari 334 desa/ kelurahan di Sumenep, kepulauan maupun daratan.

Disebutkan, jumlah pagu rastra tahun ini tidak jauh berbeda dengan kouta tahun 2017 lalu yakni sekitar 1.280 ton dan akan dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 128.016, tersebar di 334 desa/kelurahan dari 27 kecamatan.

“Petugas pengantar Rastra ditunjuk Pemerintah Kabupaten dan akan diberikan secara gratis,” katanya. (uri/rif)

Bangkalan, Memorandum Dalam struktur kelembagaan tinggi negara, lembaga legislatif dikenal memiliki tiga pilar kewenangan utama. Yakni hak legislasi (membuat undangundang), hak budgetter (menetapkan anggaran negara) dan hak kontrol atas laju sistem pemerintahan di bawah kendali lembaga eksekutif. Ketentuan peran, fungsi, tugas dan tangggung jawab itu, tidak hanya berlaku bagi DPR-RI, tapi juga beban DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Termasuk DPRD Kabupaten Bangkalan tentunya.

Namun dalam aplikasinya, pengejawantahan beban tugas DPR-RI, DPRD Provinsi, termasuk DPRD Kabupaten Bangkalan sebagai penyelenggara lembaga legislatif, ternyata tidak hanya fokus pada tiga pilar kewenangan utamanya. Lebih dari itu, 50 personal anggota DPRD Bangkalan, mulai dari unsur ketua, wakil ketua, empat ketua komisi dan para anggota dewan, ternyata kerap pula berkiprah di ranah kinerja lembaga eksekutif. Di antaranya, mereka ikut terlibat menentukan rumusan menu dan arah pembangunan melalui forum Musrenbang. Bahkan, keterlibatan itu rutin diakumulasikan setiap tahun.

Realita itu jadi kerap mengundang tanda tanya.Terutama bagi mereka yang belum memahami soal peran ganda DPRD itu.

Maklum, dalam konteks teori ketata negaraan, keweangan atas beban tugas dan tanggung jawab untuk merumuskan menu dan arah pembangunan itu, mestinya menjadi ranah murni seluruh organisasi perangkat daerah ( OPD) di bawah naungan Pemkab Bangkalan, sebagai lembaga penyelenggara lembaga eksekutif. Jadi bukan menjadi ranah tugas DPRD. Itu sebabnya, ihwal peran ganda DPRD di dua kelembagaan berbeda itu, yakni legislatif dan eksekutif, rasanya cukup menarik dijadikan bahan kajian. Bahkan patut disimak semua kalangan.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Sebaran Proyek Sumbangsih Riil Legislatif Terhadap Rumusan Musrenbang-RKPD 2019

Imron Rosyadi SE MSi

Dr H I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh

Ini penting, sebab sejauh ini, mayoritas rakyat, hanya paham bahwa ranah tugas dan tanggung jawab DPRD sebagai perwujudan lembaga legislatif, cuma merujuk pada tiga pilar kewenangan sentral mereka. Yakni beban tugas yang berkait dengan hak legislasi, hak budgetter, serta hak kontrol terhadap laju sistem pemerintahan di bawah kendali Pemkab sebagai lembaga penyelenggara eksekutif.

Lalu di mana letak korelasi rasional di balik peran ganda DPRD itu? Nah, dalam konteks inilah, Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Imron Rosyadi SE MSi, berkepentingkan memaparkan ihwal peran ganda DPRD itu di hadapan publik. Di sini, forum kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 dihelat Bappeda tanggal 27 s/d 28 Maret 2018 lalu di Gedung Serba Guna Ratoh Ebhuh, tampaknya dinilai sebagai momentum paling strategis untuk pemaparan itu.

Pilihan itu rasanya cukup logis. Sebab peserta forum Musrenbang dan RKPD 2019 yang dibuka oleh Pj Bupati Bangkalan Dr I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranut itu, cukup bejibun. Jumlahnya mencapai 350 peserta.

Bagusnya, mereka berasal dari berbagai strata dan struktur sosial kemasyarakatan. Dari lingkup internal lembaga pemerintah, misalnya, ada peserta utusan dari

Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil IV Pamekasan, anggota Muspida, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab, para Kabid dan Kasubbid Bappeda, camat dan perwakilan kecamatan, serta utusan dari lembaga keuangan (perbankan) dan utusan dari instansi vertikal.

Lebih dari itu, ada pula peserta dari luar internal kelembagaan pemerintah. Mereka, antara lain tokoh masyarakat (tomas) dari lini pedesaan, para praktisi LSM, kalangan akademisik dari PTN dan PTS, utusan dari organisasi profesi, serta utusan dari stakeholders lainnya. Jadi sebaran peserta Musrenbang memang komplit dan amat variatif. Atau dengan kata lain, forum Musrenbang memang cukup strategis untuk dijadikan momentum pemaparan terhadap publik.

Itu sebabnya, ketika dalam sesi acara pembukaan Musrembang, Selasa (27/3) lalu, Ketua DPRD ketiban sampur menyampaikan sambutan tanpa teks-nya, Imron Rosyadi langsung tancap gas. Politikus dari Partai Gerindra itu, begitu gamblang detail dan sistematis, memaparkan alasan rasional mengapa para anggota DPRD dalam koridor kelembagaan legislatif, mesti dan harus terlibat dalam merumuskan menu dan arah pembangunan di Kabupaten Bangkalan melalui jalur Musrenbang. Termasuk juga ikut cawecawe dalam forum Musrembang

Suasana Forum Musrembang hari pertama di Gedung Serba Guna Ratoh Ebuh.

dan RKPD tahun 2019 kali ini.

Menurut Imron Rosyadi, dalam sistem ketatanegaraan, seluruh anggota DPRD sebagai pemangku kewenangan hak legislasi, hak budgetter dan hak kontrol, memang bernaung di bawah atap kelembagaan legislatif. Sementara kegiatan Musrenbang sebagai forum perumus menu dan arah pembangunan ke depan. Meski begitu, bukan berarti seluruh anggtoa DPRD, lalu tidak punya sinergitas peran, fungsi dan beban tugas apapun yang berkorelasi dengan forum Musrenbang.

“Sebaliknya, melalui forum Musrembang ini, para anggota DPRD, malah cukup hiperaktif mengakumulasikan berbagai masukan, usulan dan bahkan ikut menentukan rumusan tentang menu dan arah pembangunan di Kabupaten Bangkalan. Sumbangsih ini perlu kami terapkan, agar hasil pembangunan ke depan, benar-benar sesuai dengan aspirasi, harapan dan kebutuhan mayoritas Rakyat Kabupaten Bangkalan,” tegas Imrom Rosyadi.

Termasuk dalam Musrembang dan RKPD tahun 2019 kali ini, sambungnya, para anggota DPRD, tidak hanya sebatas ikut hadir dan menjadi peserta saja.

Lebih dari itu, mereka juga harus ikut berperan aktif mengakomodasikan berbagai masukan dan usulan. Juga mesti ikut relibat untuk merumuskan menu dan arah pembangunan disepanjang

tahun 2019 nanti.

Menurut Imron Rosyadi, ragam materi masukan dan usulan yang diakomodasikan DPRD dalam setiapkali ada kegiatan Musrenbang, pada hakekatnya merupakan himpunan dari aspirasi, tuntutan dan harapan dari mayoritas rakyat yang berhasil dijaring oleh para anggota DPRD. “Nah, kegiatan untuk menjaring aspirasi rakyat itu, kami lakukan ketika semua anggota DPRD memasuki masa reses (rehat dari tugas-Red),” ungkap Imron Rosyadi.

Artinya, ketika memasuki masa reses, semua anggota DPRD sebagai pengemban amanah aspirasi rakyat, wajib turun dan blusak-blusuk keberbagai lini kecamatan dan desa yang menjadi dapil (daerah pemilihan) mereka ketika Pemilu lelislatif. Di sini mereka mesti rajin menemui, bertatap muka, dan berdialog dengan para konsetuen (rakyat) pemilih mereka.

Tujuannya, agar para anggota DPRD bisa menjaring aspirasi rakyat. Utamanya yang berkait dengan tuntutan, harapan dan kebutuhan apa saja yang dirindukan mereka, agar ke depan, mereka bisa menikmati perbaikan taraf hidup dalam takaran yang lebih mapan dan sejahtera.

Ragam aspirasi rakyat yang berhasil dijaring oleh para anggota DPRD itu, menurut Imron Rosyadi, kemudian dihimpun dan digeneralisasikan dalam bentuk

pokok pikiran (Pokir) masingmasing anggota DPRD. Di sini, masing-masing anggota DPRD, kemudian merumuskan pointerpointer menu pembangunan infra struktur pedesaan mana saja yang mesti direalisir guna memenuhi aspirasi dan tuntutan rakyat. Rumusan menu pembangunan spesifik alam pedesaan inilah yang kemudian dijadikan materi masukan dan usulan para anggota DPRD dalam setiap kali ada kegiatan Musrenbang-RKPD. Dalam aplikasinya, ragam usulan dan masukan para anggota DPRD yang terakomodasikan dalam rumusan hasil Musrenbang, kemudian direalisir dalam wujud sebaran proyek infra struktur pedesaan. Hasil-hasilnyapun, bukannya tanpa wujud nyata. Di sepanjang tahun anggaran 2018 saat ini, misalnya, sebaran proyek anggota DPRD ketiban asupan dana sebesar Rp 89 miliar lebih dari APBD tahun 2018.

Plafon dana proyek Pokir sebesar itu, dipilah-pilah dan dialamatkan kepada masingmasing anggota DPRD dengan besaran nominal yang berbeda.

Untuk ketua DPRD ketiban jatah Rp 2,7 miliar, unsur Wakil Ketua DPRD masing-masing kebagian Rp 2,4 miliar, unsur Ketua Komisi Rp 1,85 miliar, serta para anggota DPRD dapat asupan rata-rata Rp 1,65 miliar. Informasi data ini sempat viral di kalangan publik, setelah diblow-up oleh sejumlah media cetak dan on-line terkemuka di Kabupaten Bangkalan.

Bagi komunitas rakyat yang tidak paham tentang seluk-beluk proyek Pokir DPRD, realita itu, menurut Imron Rosyadi, bisa saja memunculkan image negatif.

Logikanya, bisa saja masyarakat berpraduga bahwa pemilahan nominal plafon dana Pokir senilai Rp 89 miliar lebih itu, akan diterimakan langsung dalam bentuk dana segar ke masing-masing kocek (rekening) anggota DPRD.” Nah, jika anggapan negatif seperti itu yang muncul dalam benak pikiran masyarakat, itu jelas keliru dan salah besar. Jadi perlu

diluruskan,” papar Imron Rosyadi kepada awak pers, seusai acara pembukaan Musrenbang.

Dijelaskan, meski jumlah total anggaran Pokir itu dipilah-pilah dan dialamatkan ke masing-masing pribadi anggota DPRD, namun dalam praktiknya tidak dialirkan langsung kepada para anggota dewan. Sebaliknya, total plavon dana sebesar itu, sepenuhnya melekat dalam anggaran sejumlah OPD terkait di lingkungan pemkab, yang ketiban sampur untuk menggarap sebaran proyek Pokir itu.

Di sepanjang tahun anggaran 2018 kali ini, sebaran proyek Pokir anggota DPRD, masih didominir oleh proyek infra struktur pedesaan. Umumnya berwujud proyek jalan desa, jalan lingkungan pemukiman, jalan usaha tani (JUT), jembatan desa, drainase di perkampungan penduduk atau jaringan irigasi diseputar areal pertanian kelolaan warga pedesaan. Salain itu, ada juga yang berwujud renovasi gedung pendidikan madrasah, dan masih banyak regam jenis proyek lainnya.

Itu sebabnya, plafon anggaran proyek Pokir anggota DPRD senilai Rp 89 miliar lebih itu, bisa jadi akan banyak melakat pada anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan rakyat Dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Horikultura Dan Perkebunan (Dispertapa Horbun), serta beberapa institusi kedinasan terkait lainnya. Atau dengan kata lain, plavon dana Pokir sebesar itu, memang tidak dicairkan dan diterimakan kepada masing-masing anggota DPRD. “Yang jelas, sebaran proyek Pokir anggota DPRD itu, pada hakekatnya merumpakan sumbangsih riil lembaga legislatif terhadap Musrenbang sebagai media perumus menu dan arah pembangunan di Bangkalan.

Sumbangsih semacam itu, juga akan kami akomodasikan dalam forum Musrembang dan RKPD tahun 2019 saat ini,” pungkas Imron Rosyadi. (adv/ras/rif)

PILKADA

JATIM

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 10

Berebut Kursi Gubernur, Ketum Parpol Tarung di Jatim Surabaya, Memorandum Pilgub Jatim dengan dua paslon, nomor urut 1, KHofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, dan paslon nomor urut 2, SaifullahYusuf-Puti Guntur Soekarno memaksa partai politik (parpol) pendukung saling berebut simpatik 30 juta rakyat Jawa Timur.

Partai politik pendukung berlomba menerjunkan ketua umum, untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Jatim 27 Juni mendatang.

Kuswanto, Wakil Ketua Bidang Pusat Pengembangan Strategis dan Kebijakan Daerah DPD Demokrat Jatim dikonfirmasi membenarkan, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten/ kota di Jawa Timur. “Untuk pilgub Jatim, pak SBY menjadi

jurkam Khofifah-Emil dan siap keliling Jawa Timur,” terang Kuswanto, Minggu (1/4) petang.

Kuswanto juga menyebutkan, SBY dan AHY, beserta jajaran petinggi DPP Partai Demokrat juga melakukan running ke Kota Surabaya, Kabupaten/Kota Mojokerto, Senin (2/4), Kabupaten Pasuruan, Kabupaten/Kota Malang, Kota Batu, Selasa (3/4), Kota Pasuruan, Kota/ Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kota Jember, Rabu (5/4), dan ke Kabupaten

Sri Untari

Kuswanto

Anwar Sadat

Banyuwangi, Kamis, (6/4).

“Selama 5 hari, pak SBY dan mas AHY memang untuk memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim,” tandas dia.

Pada kesempatan yang sama, sekretaris DPD Partai

Demokrat Renville Antonio mengatakan, SBY menyisir wilayah Mataraman untuk memenangkan Khofifah-Emil. “SBY keliling Mataraman, sampai pesisir Lamongan, Bojonegoro hingga Ngawi. Sementara, AHY gerilya

di wilayah tapal kuda mulai dari Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember dan berakhir di Banyuwangi,” tandas Renville.

Sementara itu di bulan April, PDIP yang mendukung Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno

mendapat dukungan moril dari Megawati Soekarnoputri.

Megawati yang juga ketua umum DPP PDI Perjuangan ini, terjun langsung dalam kampanye akbar.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari mengatakan, semangat kader akan terpompa untuk memenangkan Gus Ipul-Puti. Kehadiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, diharapkan akan menjadi penyemangat pergerakan dukungan Gus Ipul-Puti Guntur untuk kemenangan di Pilgub Jatim 27 Juni mendatang. “Bisa kami astikan iya,” kata Sri Untari pada Memorandum, Minggu (1/4).

Untari berharap, dengan turunnya Megawati, menjadi semangat kader parpol bergambar kepala banteng dengan moncong putih untuk memenang-

kan Gus Ipul-Puti. Kedatanga Megawati ke Jawa Timur, lanjut Utari menurut rencana dilakukan antara Bulan April dan Bulan Juni.”PDIP berjuang keras untuk meraih kemenangan,” tandasnya.

Selain Megawati, elit parpol pendukung Gus Ipul-Puti yang juga turun ke Jatim adalah sang Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Partai Gerindra sendiri baru menentukan dukungan ke Gus Ipul-Puti pada Last minute, menjelang pendaftaran di KPU Jatim ditutup.

Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyampaikan, Prabowo Subianto akan turun untuk mengkampanyekan Gus Ipul-Puti. “Ya, Pak Prabowo akan turun,” kata Anwar Sadad. (day)

Muslimat NU Pilih Paslon Nomor 2

Suasana kampanye Khofifah-Emil di Alun-Alun Jombang dihadiri Susilo Bambang Yudhoyono dan Airlangga Hartarto.

SBY dan Airlangga Siap Menangkan Paslon Nomor Satu Jombang, Memorandum Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak warga Jawa Timur untuk memilih pasangan nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak pada pilgub yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 nanti.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto juga total memenangkan pasangan Khofifah-Emil.

Penegasan kedua tokoh nasional ini, mereka sampaikan saat kampanye akbar yang dihadiri ribuan massa di Alun-alun Jombang, Minggu (1/4) pagi.

Dihadapan ribuan massa yang menyemut, SBY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat menginginkan Jatim 5 tahun kedepan semakin maju, sejahtera, adil dan aman. “Masih ingat saya?

Alhamdulliah masih ingat. Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara, hadirin yang saya cintai dan saya mulyakan. Dan semoga senang tiasa dirahmati Allah SWT. Nama saya tetap SBY,” terang Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut SBY, dirinya mengenal banyak pemimpin di tingkat nasional dan tingkat Jatim. “Saya SBY punya keyakinan, bude Khofifah dan mas Emil Insya Allah akan memimpin Jatim makin maju, sejahtera, adil dan aman,” ungkap SBY. Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah menjelaskan, Jatim merupakan provinsi nomor dua setelah Jakarta dalam hal produksi penduduknya diukur dari rumus-rumus tertentu.

Soekarwo bersama Gus Ipul telah berhasil meningkatkan prestasi Jatim. Bagaimana cara meningkatkan dari kepemimpinan Soekarwo, tentunya dibutuhkan pemimpin yang mampu. Orang yang betul punya kemampuan itu Khofifah - Emil.

“Kita lihat bu Khofifah

menjadi mensos tiga tahun, kementerian yang biasa menjadi yang sangat berperan. Artinya ibu khofifah pemimpin yang mampu memimpin, bisa menjalankan visi dan misi di kenyataan, itu di pemerintahan,” ujar Gus Sholah.

Sedangkan di organisasi, sambung Gus Sholah, selama 15 tahun memimpin muslimat NU, dan sekarang Muslimat jadi besar. Sementara Emil dalam tempo 3 tahun menjadi Bupati Trenggalek telah mendapatkan prestasi yang diakui dunia.

“Dua orang ini mempunyai kemampuan yang hebat.

Ada kala Gubernur hebat, tapi Wakil tidak hebat. Ada kala Gubernur tidak hebat, tapi Wakil Gubernurnya hebat.

Disini dua-duanya hebat. Jangan lupa pada 27 Juni coblos nomor 1,” ujar Gus Sholah.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam orasi di acara kampanye akbar perdana pasangan Khofifah-Emil, menyampaikan Partai Golkar seratus persen ada di belakang Ibu Khofifah.

Airlangga menginstruksikan seluruh kader Golkar untuk totalitas dalam mensosialisasikan pasangan Khofifah-Emil. Bahkan, ia akan turun langsung keliling di beberapa daerah di Jatim.

“Kita serius, beberapa hari ini saya ada di Jawa Timur. Saya akan turun langsung untuk memenangkan Bu Khofifah,” tegasnya.

Kampanya akbar dihadiri sejumlah tokoh politik nasional. Diantaranya putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Anggota DPR RI dari Partai Golkar Meutya Hafid, Ketua bidang Pemenangan Pilkada Partai Golkar Nusron Wahid, dan sejumlah elit partai politik tingkat Jatim juga tampak hadir.

Selain kader partai politik, dari kalangan ulama pendukung Khofifah-Emil juga nampak hadir. Mereka diantaranya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng

KH Salahudin Wahid, Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Halim, dan mantan Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH Sayuti Thoha.

Kampanye akbar ini dibuka dengan penampilan Raja

Dangdut Rhoma Irama. Dengan iringan Soneta, Rhoma membuka penampilannya dengan lantunan salawat. Disusul lagu berjudul Bersatulah.

“Untuk memenangkan Ibu Khofifah, kita harus bersatu,” kata Rhoma.(yok/fdy/as/day)

Sidoarjo, Memorandum Ribuan Muslimat Kabupaten Sidoarjo patuh pada ajakan kiai, untuk mendukungan da memenangkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di pilgub Jatim 27 Juli mendatang.

Penegasan ini, disampaikan Umi Anik, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Sukodono, Sidoarjo.”Muslimat adalah banom (badan otonom) NU. Sudah selayaknya kami bersama mengikuti instruksi kiai,”ujar Umi Anik pada silaturrahmi bersama Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo, Minggu (1/4/).

Pada pertemuan itu, calon Gubernur Jatim nomor urut dua, Saifullah Yusuf turut hadir, dan memompa semangat pendukungnya.

Sementara Gus Ipul mengatakan, kalau terpilih menjadi gubernur dirinya akan membawa program yang pro dengan kesejahteraan rakyat kecil.”Kami berterimakasih dan kami siap mengawal program yang memberdayakan masyarakat, khususnya bagi para perempuan,” ujar kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini.

Konsep pembangunan tersebut disampaikan Gus Ipul

Gus Ipul foto bersama Muslimat NU Sidoarjo.

terangkum dalam dua kata kunci, yaitu Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. “Artinya kita semua ini harus mempunyai perasaan bahwa kita semua ini saudara.

Kita mungkin tidak sama, tapi kita bisa maju sama-sama,”ujar Wakil Gubernur Jatim yang saat ini sedang mengajukan cuti ini.

Beberapa program khusus perempuan yang akan dibawa Gus Ipul, di antaranya adalah program Rembulan yang merupakan kepanjangan dari Program untuk Perempuan, Ibu, dan Lansia. Rembulan yaitu program sosial untuk

pemuliaan perempuan, anak, dan lansia. Program ini akan memberikan pelatihan kepada lansia yang produktif, agar lansia masih bisa berkarya.

KH Ainul Yakin yang menjadi pembicara dalam acara ini juga mengungkapkan, pilihan Muslimat Sidoarjo pada Gus Ipul sudah sangat tepat.”Gus Ipul ini pilihan kiai. Dan tidak mungkin kiai itu memilihkan yang buruk. Jadi, Gus Ipul ini pilihan kiai dan sebagai warga Muslimat sangat disayangkan jika tidak nurut kiai,”ujar KH Ainun. (be/day)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 11

Joko Dituntut Angkat Performa Arema

PS Tira Siap Redam Agresivitas MU

Arema FC belum mampu sekali pun memetik kemenangan dari dua laga yang telah dilakoninya. Seri lawan Mitra Kukar 2-2 dan kalah 1-3 dari Persija.Tak ayal, kinerja pelatih Joko Susilo pun mulai menuai sorotan tajam. Bukan tanpa sebab Joko mulai ketar-ketir dengan capaiannya saat ini, mengingat seolah belum mampu mengangkat performa tim.Hal tersebut itu juga dirasakan oleh Joko yang sadar bahwa posisinya sebagai pelatih kepala kerap jadi pertaruhan besar dalam kompetisi ini. Bahkan situasi itu juga telah dirasakannya sebelum Liga 1 2018 bergulir pekan lalu. (*/be)

Mengantongi modal positif menahan imbang tuan rumah Persib Bandung, PS Tira tidak gentar sedikitpun dengan kekuatan Madura United (MU).Tim besutan Rudy Eka Priyambada itu akan menjamu Laskar Sapeh Kerab di pekan kedua Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (2/4).Kepercayaan diri skuad PS Tira tengah membumbung usai menahan Persib 1-1. Hal tersebut membuktikan jika mereka memiliki kekuatan yang relatif seimbang dengan tim besar lainnya, termasuk juga Madura United.

Seperti diketahui, Madura United merupakan tim bertabur pemain bintang. (*/be)

OLAHRAGA

Target ke Liga 3 Nasional, Putra Sinar Giri FC Dilaunching

Manajer Putra Sinar Firi FC, Aziz Ridwanto mengatakan, launching tim Putra Sinar Giri ini bertujuan untuk memperkenalkan kalau di wilayah Menganti ada klub baru yang berlaga di Liga 3 Regional Jatim.”Mudah-mudah dari Desa Setro (Menganti) ini muncul bibit-bibit pemain bola yang andal,” ujarnya.

Menurut dia, klub ini bukan milik pribadi, tapi milik semua warga Gresik. Karena itu, perlu mendapat dukungan semua pihak. Apalagi ada tiga klub asal Gresik yang tampil di kompetisi tahun ini, yakni Putra Sinar Giri FC, Persegres Putra (Liga 3 Regional Jatim), Gresik United (Liga 2).

FOTO: MEMORANDUM/BAUD

Surabaya, Memorandum Manajemen Putra Sinar Giri (PSG) FC Gresik mematok target lolos ke Liga 3 Nasional.

Karena itu, Minggu (1/3) siang, manajemen memperkenalkan jersey dan 26 pemain yang telah dikontrak untuk berlaga di kompetisi Liga 3 Regional Jatim.

Surabaya Juara Umum Kejurda Finswimming

Presiden Klub Nanang Susanto dan Manajer Tim Azis Ridwanto bersama pemain Putra Sinar Giri FC yang akan berlaga di Liga 3 Regional Jatim.

Tim yang diarsiteki Roffi Sinaryo ini akan mengawali laga perdana grup F Liga 3 Regional Jatim melawan Persema 1953 di Stadion Joko Samudra, Rabu (4/3). “Ini laga home perdana, kita harus bisa memetik poin penuh. Karena itu, kami minta dukungan orang tua untuk hadir di lapangan agar motivasi pemain berlipat ganda,” tandasnya.

Presiden Putra Sinar Giri FC, Nanang Susanto menegaskan, kompetisi Liga 3 ini harus dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan sepak bola Jatim. “Kami ingin PSG

menjadi pemersatu sepak bola yang berorientasi pada prestasi dan hiburan yang sehat, khususnya untuk warga Gresik,”ungkapnya.

Diakui Nanang, semua yang terlibat di skuad Laskar Kedaton --julukan Putra Sinar Giri FC--saat ini, mulai manajer, pelatih, dan pemain, cukup kompak. Ini modal bagus dan diharapkan target lolos ke Liga 3 Nasional bisa tercapai.

Seperti diketahui launcing Putra Sinar Giri FC di Tamkul Resto, Minggu (1/4) berlangsung dalam suasana Islami. Selain dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan Salawatan, juga

ada pemberian santunan kepada 35 anak yatim di Desa Setro. Launching tersebut juga dihadiri Suprianto (Direktur PT Sinar Giri Grup), Ida Astutik (anggota DPRD Kabupaten Gresik), Sudiran (Kades Gadung) orang tua pemain, dan mantan-mantan pesepakbola asal Menganti seperti M Afief, Kusnadi, Sugianto dan lain-lain.

Ida Astutik sangat mengapresiasi Kecamatan Menganti memiliki klub yang berlaga di Liga 3 Regional Jatim.

“Sebagai warga Menganti saya akan menggalang ibu-ibu untuk menjadi suporter,” tandasnya. (be)

Surabaya, Memorandum Sesuai prediksi awal, Pengkot POSSI Surabaya memang terlalu tangguh buat daerah-daerah lain. Dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finsmimming di Kolam Renang KONI Jatim yang berakhir Minggu (1/3), Surabaya tampil sebagai juara umum.

Pada kejurda yang diikuti 555 atlet dengan mempertandingan 110 nomor, mulai kelompok umur (KU) A-F itu, Surabaya menyabet 40 medali emas, 40 perak, dan 30 perunggu. Diikuti Kabupaten Malang ( 25 emas, 20 perak, dan 27 perunggu) dan Kabupaten Pasuruan (12 emas, 8 perak, dan 11 perunggu).

Kabid Binpres Pengprov POSSI Jatim M Riyadh mengatakan, kejurda ini merupakan bagian dari program kerja Pengprov POSSI Jatim untuk persiapan menghadapi Kejurnas Selam di Singaraja, Bali, 11-14 Mei mendatang.Selain itu, juga sebagai tolok ukur pembinaan atlet untuk promosi degradasi (promdeg) puslatda Jatim,” ujarnya.

Prestasi atlet di kejurda, akan menjadi bahan masukan bagi badan pelaksana (bapel) untuk memasukan di puslatda.”Tidak otomatis memang.

Tapi, setidaknya mereka yang juara kejurda berpeluang masuk puslatda.

Wewenang sepenuhnya ada di bapel puslatda,” ujarnya.

Lebih jauh, Riyadh menjelaskan, kejurda finswimming nomor kolam tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta. Jika tahun lalu sebanyak 533 atlet, kejurda tahun ini diikuti 555 atlet dari 21 pengkab/pengkot.

Sebenarnya, sudah ada 25 pengkab/pengkot. Hanya saja, pada kejurda kali ini, empat daerah absen. Yakni, Situbondo,Trenggalek, Magetan, dan Jember. “Alasannya macam-macam.

Seperti Trenggelek misalnya, mereka tak punya kolam,” tuturnya.

Apa ada sanksi? Riyadh menegaskan, dalam rakerda ada kesepakatan jika absen pada dua kejurda nomor laut dan kolam, POSSI Jatim akan memberikan teguran. Bahkan, tak menutup kemungkinan dibekukan.”Setahun itu ada dua kejurda. Kalau mereka absen tentu akan ada sanksi. Entah itu teguran atau pembekuan. Kalau sudah dibekukan, kemudian ingin ikut kejurda lagi, ya akan dipertimbangkan.

Tentunya dengan mengikuti dua nomor yang dipertandingkan, laut dan kolam. Ini sebagai bentuk tanggung jawab pembinaan atlet di daerah tersebut,”ungkapnya.(be)

Remaja Bawah Umur Gauli ABG tanpa pamit, Minggu (25/3), malam. Selanjutnya, ia telah ditunggu oleh seorang temannya yang membawa sepeda motor.

Tidak berselang lama, keduanya bergegas menuju Jalan Benteng Pancasila karena di sana telah menunggu pelaku.

“Korban tinggal di rumah dengan sang nenek, sementara ibu korban masih bekerja,” ungkapnya, Minggu (1/4).

Begitu tiba di lokasi, masih menurut Kasubbag Humas, teman korban meninggalkan Bunga bersama Vino. Kare-

Ganja Medan 8,5 Kg Gagal Diselundupkan Polisi juga menangkap satu tersangka bernama Ilman Barori (24), warga Desa Durungbedug, Kecamatan Candi. Peran pria itu sebagai pembawa sekaligus pengambil paketan ganja.

Setelah disita, ternyata daun ganja kering tersebut dikemas dalam 10 bungkus di tas kresek kemudian dilakban.

Tiap-tiap bungkus yang berisi daun ganja itu masing-masing beratnya mulai 836 gram, 843 gram, 856 gram hingga 866 gram. Menurut Ka-

polresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, tersangka ditangkap saat membawa ganja yang telah diambil dari kantor pos wilayah Juanda Sidoarjo pada Selasa (27/3).

Setelah dilakukan penggeledahan oleh petugas barang peketan tersebut ternyata berisi daun ganja kering yang siap edar. “Menurut pengakuan tersangka daun ganja kering itu berasal dari Medan,” kata Himawan, Minggu (1/4).

Himawan menambahkan

CRV Mahasiswa Tabrak Tiga Pemotor korban melintas searah dengan penabrak. Diduga mabuk berat, mendadak pengemudi CRV tak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak motor korban di depannya.

Bahkan, motor korban masuk ke kolong mobil CRV. Dari kejadian itu, korban sempat terlempar tapi nyawanya terselamatkan. Usai menabrak, pengemudi mobil kabur hingga di Jalan Dinoyo. Celakanya, mobil kembali menabrak motor yang

dikendarai Erick Rudolf Moko Aguf (25), asal Jalan Cemara, Salatiga. Beruntung, korban kedua tak sampai terluka.

Lagi-lagi, mobil tersebut kemb ali kabur usai menabrak motor hingga berada di Jalan Tenggilis. Petakan kembali terjadi, tepat di depan SMA 14 Tenggilis, mobil menabrak pengendara motor Mio AA 5296 FC atas nama Wisnu Jati (36), warga Semampir Barat. Akibat tertabrak, korban mengalami luka di kakinya.

Satpam Bejat Setubuhi Bocah SD guru kaget setelah mendengar cerita orang tua korban. Lantaran tak terima ulah bejatnya, orang tua MH mengajak warga menjemput tersangka yang bekerja satpam di Perumahan Tanjung Permai Regency Jalan Kapten Dulasim.

Pelaku selanjutnya dibawa ke rumah korban. Sebelum digelandang ke Mapolres Gresik, pria 53 tahun tersebut sempat dimassa puluhan warga lantaran geram atas perbuatan bapak dua anak tersebut. Beruntung kemarahan massa dapat diredam petugas.

“Saya lakukan di rumah sebanyak tujuh kali,” aku tersangka di Mapolres Gresik, kemarin.

Dia juga mengaku kali pertama menyetubuhi korban pada September 2017 di rumahnya.

Bermula, saat korban sedang bermain di depan rumah tersangka. Kemudian, MH didekati dan dirayu oleh Rudi. “Saya ajak masuk kamar dan saya setubuhi,” ujarnya.

Tersangka menyatakan korban sempat ingin mengadu ke orang tuanya. Namun oleh Rudi dicegah dan diminta supaya MH tidak mengadu ke siapa pun termasuk ke temannya. Di pengakuan lain, perbuatan tak senonoh itu dilakukan lantaran jarang melakukan hubungan dengan istrinya.

na lokasi pertunjukkan yang berada di Desa Jatirejo, Kecamatan Trowulan, keduanya lalu berkendara dengan motor pelaku.

Korban sempat bertemu seorang temannya lalu mereka memutuskan untuk bergabung

Sambungan dari halaman 1 dari pengakuan tersangka ia sudah tiga kali melakukan pengambilan paketan daun ganja kering seperti itu. Daun ganja kering yang dikemas dalam 10 bungkus tersebut total seberat 8,522 Kg. “Kami masih terus melakukan penyelidikan. Kemungkinan barang ini didistribusikan ke daerah lain. Tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 111 ayat 2 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” pungkas Himawan. (cr-1/jok/nov)

Sambungan dari halaman 1 Ketika dikonfirmasi Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho membenarkan kejadian beruntun itu. Pihaknya mengaku hingga kemarin masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Honda CRV yang belakangan diketahui sebagai mahasiswa asal Banyuwangi.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan urine pengemudi tersebut,” katanya. (yok/nov)

Sambungan dari halaman 1 Meski salah, raut wajah tersangka tidak terlihat seperti orang menyesal. Dia tampak santai saat diinterogasi petugas.

Meski demikian, dia menyampaikan permohonan maaf ke keluarga korban mau pun istri dan kedua anaknya.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro menyampaikan, tersangka sudah ditahan.

Meski demikian kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Semalam tersangka sudah diperiksa. Sementara keluarga korban masih belum diperiksa. Mereka masih syok,” pungkas Adam. (an/nov)

dengan sejumlah teman lain ke sebuah warung wifi.

“Karena sudah larut, pelaku mengajak korban jalanjalan. Saat melintas di areal

persawahan akhirnya pelaku menjalankan aksinya,” imbuhnya.

Perbuatan bejat pelaku terbongkar, saat Bunga menceri-

takan apa yang dialaminya ke ibunya. Tak terima Mardiana, ibu Bunga lalu mendatangi Mapolres Mojokerto untuk membuat laporan polisi. Tak butuh lama,

Bayi Laki-Laki Dibuang Pinggir Jalan mukan oleh Jefri Eko Prasetyo (31), dan Muhamad Feri (30), warga setempat yang sebelumya sedang ngobrol sambil duduk di teras depan rumah.

Tak lama kemudian, keduanya dikejutkan suara tangisan bayi di lorong gang yang tak jauh dari rumahnya. Penasaran, mereka pun lalu beranjak dari tempat duduknya dan mencari sumber suara tangisan bayi tersebut. Hingga akhirnya kedua saksi ini menemukan sesosok

bayi tergeletak di atas tanah.

Bahkan, bayi mungi itu hanya beralaskan kain selimut.

“Setelah memastikan kalau itu bayi, kami langsung minta bantuan ke warga lainnya,” terang Jefry.

Kabar penemuan bayi akhirnya menyebar cepat dan warga lainnya ikut berdatangan ke lokasi untuk sekadar melihat kondisi bayi tak berdosa tersebut. Seorang warga yang prihatin dengan bayi itu, langsung

mengendong dan membawanya pulang.

Setelah dibersihkan dan diberi popok, warga tersebut segera melapor ke Polsek Kedungjajang. Dari laporan itulah, petugas kemudian mendatangi rumah warga, tempat bayi berada. Guna proses penyelidikan, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

Kapolsek Kedungjajang AKP

Wanita Gadukan Ndelosor Dijambret Meski berhasil memertahankan tasnya, Linda tersungkur berikut sepeda motor yang dikendarai akibat dikerjai pelakunya. Tak hanya itu, Linda mengalami luka-luka karena terguling-guling ke jalan. Bahkan, dagangannya yang ditempatkan di keranjang, tumpah berserakan.

Kejadian yang dialami Linda, warga Jalan Gadukan Utara VI, bermula ketika ia berangkat hendak berjualan mengendarai Yamaha Mio L 5176 TA, sendirian. Saat korban melintas di Jalan Polisi Istimewa, mendadak dipepet dua pemuda berbon-

cengan motor dari kanan.

Kemudian, seorang pelaku langsung membetot tas korban yang diselempangkan di tubuh.

Tampaknya pelaku itu nekat meski tas korban tertutup jaket dan berharap tali tas yang ditariknya putus. Meski harus dibayar mahal karena korban tersungkur berikut motornya, namun tas miliknya gagal dijarah.

“Untung tas saya selempangkan ke tubuh dan tertutup jaket. Selain itu, tali tas tidak putus hingga pelaku gagal merampasnya. Selanjutnya mereka kabur,” tutur Linda kepada Memorandum di lokasi.

laporkan dugaan tindak pidana ini ke pihak kepolisian. Ia beralasan juga, perbuatan KM sudah diketahui dan yang bersangkutan sudah mengakui, meminta maaf, bahkan mengembalikan uang tersebut.

“Berarti sudah ada sanksi moral bagi yang bersangkutan.

Kami memang tidak melaporkan ke kepolisian karena masalah ini sudah diselesaikan kekeluargaan dan sudah dirapatkan oleh dewan guru,” tandasnya.

Dari penelusuran yang dilakukan awak media, berha-

Sambungan dari halaman 1 tersebut Syahrini juga menuliskan beberapa informasi tentang masjid tersebut. Untuk Menjadikan Masjid Seindah Ini Butuh Waktu 10 Tahun Lebih Untuk Membangunnya ... Seperti Itulah Sejarah Berdirinya, ‘ ESSALAM MOSQUE ROTTERDAM NETHERLANDS,” tambahnya.

Ia juga mendoakan semoga yang melihat unggahannya juga bisa mampir dan salat di sana. Syahrini juga menambahkan kekagumannya dengan mesjid tersebut. “Dan Di Video Ini Juga Ada Beberapa Tampilan Masjid Terindah Di Eropa Dan IncesssPun Jatuh Cinta Dengan Salah Satu Mas-

jidnya Yaitu Yang Di ‘Rotterdam Netherlands’ !” tulisnya.

Meski menutup kolom komentar, postingan Syahrini ini diunggah ulang oleh akun gosip @ceuceu.rumpi. Akun gosip ini juga mengunggah foto lain yang memperlihatkan masjid yang ada di video Syahrini itu mirip dengan masjid Moscow Cathedral di Rusia.

Bentuk arsitektur masjid dengan dua menara dan satu kubah utama berwarna emas pada ujungnya serta cat dominasi toska dan putih memang benar-benar serupa dengan Moscow Cathedral Mosque.

Benarkah Syahrini salah mengenali masjid? (net/rif)

tangga mereka sudah terjadi sejak tahun-tahun awal pernikahan. Sebab, setahun-dua tahun tidak ada tanda-tanda kehamilan pada Jeni. Sejak itulah Jeni menjadi sasaran sindiran dan cemoohan keluarga Jeffry.

Sejak itu pula rongrongan agar Jeffry menikah lagi muncul dari orang tua sang suami, terutama mertua perempuan.

Alasan mereka, tahta kerajaan bisnis yang dibangun para leluhur hanya bisa dilanjutkan keturunan berdarah lelaki. Itu sudah menjadi tradisi di kalangan keluarga mereka. Pewaris tahta itu haruslah laki-laki. Tidak bisa ditawar.

Sejak zaman buyut Jeffry yang berdarah Arab-Belanda,

bisnis itu turun ke anak lelaki sang buyut yang juga kakek Jeffry, terus ke ayah Jeffry, dan terakhir ke tangan Jeffry.

Nah, bila Jeffry tidak memiliki anak laki-laki, putuslah tradisi itu. “Kata mereka, tidak mungkin tahta kerajaan bisnis keluarga dipegang seorang perempuan. Itu menyalahi aturan dan diyakini bakal menjadi pemutus kejayaan. Mertua tidak menginginkan itu terjadi.

Rupanya suami juga,” kata Jeni, yang mengaku sejak awal tidak percaya kepada keyakinan tersebut.

Setelah mencoba memberikan pengertian kepada Jeffry bahwa keyakinan itu tidak benar, apalagi dilihat dari sudut

Sugianto dikonfirmasi tentang penemuan bayi tersebut membenarkannya. Ia menjelaskan jika bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar satu Minggu serta ada kelainan pada dahinya.

“Bayi masih dirawat di rumah sakit guna memulihkan kesehatannya. Kami masih menyelidiki siapa pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi malang tersebut,” jelasnya, kemarin (1/4). (tri/nov)

Sambungan dari halaman 1 Akibat terjatuh, kulit jari-jari kaki kanan korban terkelupas lantaran tergerus aspal dan celananya robek. Meski dikerjai penjahat, Linda dengan tegar kembali memungut dagangannya lalu meneruskan perjalanannya ke Ngagel. “Saya harus jualan bandeng dan sandal lagi,” imbuh Linda meringis kesakitan.

Linda mengungkapkan, tidak sempat melihat merek dan nopol kendaraan yang dikendarai para pelaku karena kaget dan kejadian begitu cepat. Menurut Linda, pelakunya terlihat masih muda-muda.

Guru SMP Gasak Uang Kotal Amal Sempat tidak diketahui publik, masalah tersebut akhirnya bocor ke awak media. Suburiyanto, Kepala Sekolah SMPN 4 Kepanjen saat dikonfirmasi membenarkan adanya uang kotak amal yang hilang.

“Benar, ada kejadian uang di kotak amal yang hilang dan guru yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya, sehinga masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” terang Kasek SMPN 4 Kepajen, Minggu (1/4).

Berdalih karena guru yang bersangkutan sudah mendapat sanksi moral, Subur enggan me-

VN diamankan. Hingga kini, perkaranya sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. (no/nov)

Sambungan dari halaman 1

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainal Abidin saat dikonfirmasi peristiwa penjambretan mengatakan belum ada laporan dari korban ke mako. “Belum ada laporan kejadian itu,” terang Abidin Abidin menambahkan berdasarkan penjahat jalanan yang pernah ditangkap Polsek Tegalsari, kebanyakan beraksi di atas pukul 02.00 hingga pagi karena memang kondisinya sepi. Pun masih kata dia, pelaku biasanya mencari sasaran dan membuntuti korbannya. “Ini berdasarkan pengakuan pelaku yang pernah kami tangkap,” katanya. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 sil mendapatkan keterangan salah seorang guru di SMPN 4 Kepanjen yang tidak mau disebutkan identitasnya. Guru tersebut menjelaskan, kejadian pencurian sempat terekam CCTV (Closed Circuit Television) pada Rabu (21/3). “Kejadiannya di CCTV, Rabu sore selepas Maghrib, dan baru ketahuan Kamis pagi,” jelasnya Menurutnya, dalam rekaman CCTV tersebut terlihat jelas KM mendorong kotak amal yang terletak di ruang tata usaha. Sedangkan uang yang hilang adalah pecahan seratus

Perempuan Hanya Dianggap Mesin Produksi

Dikritik Lagi Dalam unggahan terbarunya, Syahrini menampilkan video saat dirinya mengunjungi sebuah masjid. Ia menjelaskan bahwa masjid itu bernama Masjid Essalam yang terletak di Rotterdam, Belanda. Dalam unggahan video tersebut juga Syahrini menuliskan, “Senangnya Perjalanan Ke Europe Kali Ini ,Incesss Bisa Tau Yang Awalnya Incesss Tidak Tau Menjadi Tau ... Pasti Sebagian Pemirsaaaahh Di Tanah Air Sama Seperti Incesss Baru Mengetahui Bahwa Masjid Terbesar Di Eropa Itu Adanya Di Kota ‘ ROTTERDAM ‘ Hanya 1 Jam Saja Dari Amsterdam ...,” Dalam unggahannya

Sambungan dari halaman 1

ribu sebanyak delapan ratus ribu rupiah.

“Padahal uang tersebut adalah sumbangan berbagai pihak untuk pendirian masjid yang sedang dibangun,”terang seorang staf pengajar SMPN 4 Kepanjen ini.

Terpisah, Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo saat dimintai keterangannya mengaku belum menerima laporan dari pihak SMPN 4 Kepanjen terkait kejadian itu. “Kami sejauh ini belum menerima pengaduan adanya dugaan pencurian tersebut,” katanya. (cr-5/nov)

Sambungan dari halaman 1 agama, Jeni berharap suaminya berubah. Jeni juga menegaskan akan terus berupaya memberikan anak laki-laki.

Jeni mengira harapan tersebut berhasil. Sebab, Jeffry cukup lama tidak pernah menyinggung soal itu. Sampai tahun kesebelas, kegembiraan sempat menyeruak ketika Jeni hamil.

Seluruh anggota keluarga bersuka cita.

Tasyakuran secara besar-besaran digelar. Semua rekanan bisnis, kerabat, sahabat, dan tetangga di kawasan Sawahan diundang. Jeni yang sempat dihujat kini malah disanjung bagi ratu.

Semua pekerjaan, baik ringan maupun berat, tidak boleh

dia tangani. Disediakan beberapa pembantu khusus untuk mendampingi Jeni. Wanita ini juga diwajibkan cuti dari praktiknya sebagai dokter.

Keluarga sangat yakin bayi yang dikandung Jeni adalah laki-laki. Niatan Jeffry memeriksakan jenis kelamin calon bayi di perut Jeni ditentang keluarga.

“Tidak ada kejutan,” kata Jeni menjelaskan alasan kedua mertuanya melarang rencana Jeffry.

Ternyata benar. Kekhawatiran Jeffry terbukti. Anak lelaki yang mereka tunggu-tunggu tidak muncul dari Rahim Jeni.

Seluruh anggota keluarga yang berkumpul di samping ruang bersalin dibuat kecewa berjemaah. (jos/bersambung)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 12

G R E S I K KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959495- 085.311.868.686

Gresik, Memorandum Bisnis haram Muhammad Khoirul Anam akhirnya terbongkar. Pria 25 tahun itu disergap saat hendak mengedarkan puluhan pil koplo. Lelaki asal Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom itu kemarin dijebloskan sel tahanan Mapolsek Wringinanom.

Mapolsek Wringinanom. Dia menyatakan bahwa sedang menunggu pelanggannya di rumah. Namun, polisi lebih dulu tiba.

Anam mengaku sudah enam bulan menjalankan bisnis pil koplo tersebut. Dia mendapatkan barang haram tersebut dari temannya di Sura-

FOTO: MEMORANDUM/AAM

Gresik, Memorandum Kondisi jalan raya Metatu-Balongpanggang rusak parah. Anehnya, sampai saat ini jalan kabupaten itu masih dibiarkan rusak parah. Belum ada perbaikan, walaupun sebatas upaya penambalan.

Pantauan di lapangan, salah satu titik kerusakan terparah di antara Desa Banter dan Ganggang banyak muncul lubang. Kondisi lubang bukan kecil lagi, tapi sangat luas hingga memutus badan jalan.

Kedalamannya bisa mencapai sekitar 5 centimeter lebih.

Purnomo (25), warga Balongpanggang mengungkapkan, banyak pengguna jalan harus super hati-hati saat melintas

dr Dian Ayu Lukitasari

di jalur itu. Pasalnya, kondisi jalan rusak parah. “Rusak itu sudah lama, tapi sampai sekarang masih belum diperbaiki,” ujar pengguna jalan itu, kemarin.

Menurutnya, kerusakan jalan penghubung antara Metatu dengan Balongpanggang tersebut sangat membahayakan.

Terlebih arus lalu lintas di jalur itu bukan hanya pengendara motor, tetapi juga kendaraan roda empat seperti truk.

Hal senada juga diungkapkan Zainul (29), warga sekitar.

Katanya, saat jalan rusak tergenang air bisa memicu korban kecelakaan. “Waktu kemarin banjir banyak yang terjatuh di situ, karena nggak ngerti ada

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

ASI Eksklusif

FOTO: MEMORANDUM/AAM

Petugas mengolah TKP.

Parkir pengunjung wisata religi membuat Jalan Raya Giri macet.

Parkir Wisata Religi Makam Sunan Giri Diprotes Warga Gresik, Memorandum Buruknya penataan parkir di kawasan Wisata Religi Makam Sunan Giri diprotes warga. Pasalnya banyak kendaraan para peziarah kerap parkir ngawur dan memenuhi tepi Jalan Raya Giri. Hal itu membuat akses semakin sempit dan macet. Lebih parah lagi, kendaraan tersebut juga kerap menutup akses rumah penduduk, sehingga warga kesulitan untuk keluar rumah.

Pantauan di lapangan, sepanjang Jalan Giri tersebut hampir dipenuhi dengan kendaraan besar seperti bus hingga Elf. Mereka memparkirkan kendaraannya di bagian kanan dan kiri jalan. Wajar saja, jalan menjadi sempit dan macet.

Apalagi disaat musim liburan seperti kemarin, (1/4) kenderaan pengunjung bisa membludak hingga memenuhi seluruh ruas jalan. Tidak sedikit juga, kendaraan tersebut mempersulit akses jalan warga sekitar.

Diungkapkan Asnawi (62), warga Desa Giri, Kecamatan Kebomas tersebut mengaku kesal. Pasalnya di depan rumahnya kerap dijadikan parkir ngawur oleh sejumlah kendaraan pengunjung wisata religi. Lebih miris lagi, dia merasa kesulitan karena akses jalan depan rumahnya di tutup rapat. “Sudah berapa kali saya protes, tapi tetap saja parkirnya ngawur.

Masak untuk mengeluakan motor keluar dari rumah saja kesulitan,” ungkapnya.

Kondisi seperti ini dilaluinya hampir setiap hari. Parahnya lagi ketika musim libur panjang, akses jalan kampung juga kerap ikut tertutup oleh kenderaan besar. Hal itu membuat dirinya dan sejumlah warga kesal. Bahkan dia mengaku hampir melakukan baku hantam dengan juru parkir, karena polemik amburadulnya penataan parkir. (aam/har/yok)

Muhammad Khoirul Anam diapit petugas di Mapolsek Wringinanom.

Jalan Metatu-Balongpanggang Dibiarkan Rusak Parah

LAKONE L AK KONE

Sebagai ibu dan juga dokter, Kepala RS Graha Husada dr Dian Ayu Lukitasari sangat mafhum dengan apa yang diberikan kepada bayinya. Seperti memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif terhadap anaknya. Menurutnya, memberikan ASI eksklusif bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anak maupun ibu.

Diakuinya, tiga anaknya selalu diberikan Asi Ekslusif.

Meski pekerjaan dan kegiatan dirinya sangat padat. “Asi sangat baik bagi kesehatan ibu maupun anak. Makanya sesibuk apapun saya tetap memberikan, ini rekomendasi untuk ibu yang lain,” ungkapnya.

Dijelaskan, ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama enam bulan pertama tanpa minuman atau makanan tambahan lain. Setelah 6 bulan, pemberian ASI dengan makanan pendamping ASI, lalu ASI dilanjutkan sampai dengan dua tahun atau lebih.

Khususnya mengonsumsi air putih yang banyak. Selain itu, kacang-kacangan seperti kacang tanah, kedelai, kacang hijau mampu membuat ASI menjadi kental. Bagi ibu yang masih sulit memproduksi ASI, Ita menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran daun pepaya, pare dan daun katuk. “Jadi harus ada sesuatu yang mendukung secara internal,” pungkasnya. (aam/har/yok)

wa tersangka hendak mengedarkan pil koplo. “Setelah menunggu waktu yang tepat tersangka akhirnya berhasil diringkus,” paparnya.

Tersangka sudah dijebloskan dalam tahanan. Sementara masih satu orang yang terungkap. Kasus tersebut masih terus dikembangkan. Polisi mencari bandar pil koplo. Tersangka terancam hukuman berat. Dia dijerat pasal 196 junco pasal 197 UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan. “Ancaman hukuman di atas tiga tahun penjara,” tandasnya. (an/har/yok)

Warga Semampir Tabrak Truk Gresik, Memorandum Akhmad Thohir harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Itu setelah warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme terlibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Tambak Beras, Cerme, Sabtu (31/3) malam.

Motor Honda Grand nopol W 2673 GL yang dikendarai korban menabrak truk nopol S 9221 UB yang tengah mogok di jalan. Dia berjalan dari arah utara ke selatan. Kecelakaan dipicu karena kondisi jalan gelap. Sehingga jarak pandang tidak jelas.

Motor korban menabrak bodi truk di bagian belakang. Untungnya, pria 43 tahun itu berkendara dengan kecepatan sedang.

Bodi depan motornya rusak. Akhmad hanya mengalami luka ringan, dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina.

Kepada petugas Akhmad mengaku tidak melihat ada kendaraan di depannya. Penerangan jalan sangat minim dan gelap. Hanya ada lampu SPBU. Namun tidak terang. “Gelap tidak terlihat ada truk,” katanya.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menyampaikan, jalan raya Cerme memang minim penerangan. Hal itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Baik roda dua maupun empat. Terutama pada saat malam hari. “Kita akan cari solusi,” katanya.

Wikha menyampaikan, akan berkoordinasi dengan dinas terkait supaya segera menambah lampu penerangan jalan. Sebab, pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) menjadi tanggungjawab Dishub. “Nanti kami koordinasikan dengan Dishub,” tandasnya. (an/har/yok)

lubangan yang sangat dalam,” bebernya.

Diharapkan dia, saat banjir surut seperti sekarang harusnya pihak terkait turun melakukan perbaikan. Minimal ada penambalan. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi belum bisa memberikan kepastian perbaikan jalan tersebut. Yang jelas, pola perbaikan di jalur Metatu-Balongpanggang harus diawali dengan memperbaiki saluran airnya. “Saya tidak ingat, nanti coba saya cek dulu ke bidang Binamarga terkait anggarannya,” imbuh dia. (koi/har/yok)

FOTO: MEMORANDUM/KOI

Saat ditangkap di rumahnya, tersangka sempat mengelak. Dan mengaku tidak menjual pil koplo. Namun, dia tidak bisa berkutik ketika petugas menemukan 71 butir pil koplo yang disembunyikan dalam bungkus rokok. “Mau saya edarkan ke teman. Sudah ada yang pesan,” kata tersangka di

baya. Saat ini petugas tengah memburu teman tersangka yang masih jadi DPO. “Terpaksa bisnis ini pak. Karena sudah tidak bekerja lagi,” ujarnya.

Dia malu lantaran setiap hari tersangka harus meminta uang kepada orang tuanya.

Oleh karena itu jual pil koplo sebagai bisnis sampingan.

“Sambil mencari informasi pekerjaan di Surabaya,” dalihnya.

Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan menyampaikan, tersangka digerebek anggota di rumahnya berkat informasi masyarakat. Setelah diselidiki ternyata ditemukan bukti bah-

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Pemuda Wates Tanjung Edarkan Pil Koplo

Kondisi jalan yang rusak parah.

KOTA SURABAYA SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 13

DIABAIKAN, RIBUAN SOPIR DEMO

POLISI MENYAPA PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Hukum, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/ Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

HARI INI KEPUNG KANTOR APLIKATOR Surabaya, Memorandum Merasa tidak diperhatikan kesejahteraannya, 2.000 driver online berencana melakukan aksi demo ke kantor aplikator, hari ini, (Senin, 2/4). Sasaran aksi ke Kantor Grab di Jalan Klampis Jaya dan Kantor Gocar/Gojek Jalan Monginsidi.

Penerimaan Anggota Polri

Ribuan pengemudi online baik roda dua maupun roda empat yang tergabung Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa  Bersambung ke halaman 14 

Tanya: Bapak kapolres, saya mau mengajukan beberapa pertanyaan kapada bapak. Saya memiliki putra yang ingin menjadi polisi, bagaimana cara mendaftarnya dan apa yang harus dipersiapkan? Terima kasih.

Iman Mulyono, warga Jalan Bendul Merisi, Surabaya

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Jawab: Saat ini Kepolisian telah membuka penerimaan anggota polri TA 2018, diantaranya Taruna Akpol, bintara polri dan tamtama polri.

Untuk bintara polri terbagi menjadi beberapa kategori diantaranya bintara polisi tugas umum serta bintara kopetensi khusus yang meliputi teknologi informatika, musik, pelayaran/perkapalan, penerbangan dan kimia.

Pendaftaran dimulai sejak 26 Maret hingga 11 April 2018.

Pendaftaran online melalui www.penerimaan.polri.go.id yang ditutup 11 April 2018 pukul 24.00. Untuk warga kota Surabaya, verifikasi pendaf

Surat pemberitahuan aksi driver online.

Demo driver online beberapa waktu lalu dan Daniel Lukas Rorong (inset).

PDAM Klaim Rugi Miliaran Rupiah

Meter Air Rusak, Kebocoran Tinggi

baya karena beberapa alasan.

Diantaranya khawatir disalah gunakan untuk pacaran. “Karena, takutnya ada penyala

Surabaya, Memorandum Ti n g k a t k e b o c o ra n a i r produksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sangat tinggi. Akibatnya, perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya ini menderita kerugian miliaran rupiah.

Kebocoran air ini akibat rusaknya meter air di rumah pelanggan. Bahkan berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, hampir 90 persen meter air di pelanggan dalam kondisi rusak.

“Ternyata, hampir 90 persen meter yang saya pelototi semingMujiaman Sukirno gu ini melalui data digital online, meternya rusak. Dan ini terjadi mulai dipasang tahun 2000-an,” beber Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada, Mujiaman Sukirno, kemarin.

Hampir semua kawasan mengalami problem yang sama hingga menimbulkan tingginya tingkat kebocoran air PDAM. Dari hasil pantauannya di Rungkut, sebanyak 70 pelanggan utama PDAM mengalami meter air rusak dan belum pernah

 Bersambung ke halaman 14 

 Bersambung ke halaman 14 

Kombespol Rudi Setiawan SIK SH MH

FOTO: MEMORANDUM/RAHAJENG

 Bersambung ke halaman 14

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Taman Surabaya tampak dari depan.

Khawatir Dibuat Pacaran, Taman Surabaya Tak Dipasang Bangku Warga Kutisari Siap Peringati Haul Mbah Sari Wulan Surabaya, Memorandum Warga di RW 02 Kutisari Utara, Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo bersiap memperingati haul sesepuh penyiar agama Islam di wilayah Kutisari. Mempersiapkan haul hari Jumat (6/4) mendatang, warga kini mulai berbenah dan bersih-bersih makam Islam Seturi, Minggu (1/4).

Kamali wakil RW 02 didampingi staf menyampaikan, haul warga Kutisari Utara dikhususkan pada pendiri dan tokoh siar agama Islam di wilayah Surabaya Timur.

Diantaranya Mbah Sari Wulan, Mbah Gendro Joyo, Mbah Gendro Jali.

“Mereka merupakan tokoh sesepuh pendiri kampung Kutisari. Mereka juga pejuang yang mensyiarkan agama Islam,” terang Kamali.

Kamali menjelaskan, kerja bakti warga juga dilakukan bersama pengurus makam Islam Seturi. “Kerja bakti ini dilakukan untuk persiapan memperingati haul yang diadakan di halaman makam Islam Seturi hari Jumat,” tegas dia.

Selain menghormati para tokoh sesepuh Kutisari Utara. Dalam agenda rutin ini, lanjut Kamali, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar warga RT 01-RT 10 dan juga pengurus makam di wilayah RW 02. “Kami berharap dapat menjalin kerukunan dan silaturahmi bagi warganya Kutisari,” tandas dia. (x/day)

Surabaya, Memorandum Khawatir dibuat ajang mesum dan pacaran, Pemkot Surabaya tidak memasang tempat duduk di Taman Surabaya, Kelurahan

Kenjeran, Kecamatan Bulak.

Muzamil, Kasi Pembangunan Kenjeran Kecamatan Bulak menjelaskan, tidak diberikan tempat duduk di Taman Sura-

RW 9 Krukah Lama Gelar Turnamen Futsal Wujudkan Kampung AnƟnarkoba Surabaya, Memorandum Mewujudkan kampung anti narkoba, warga RW 9, Krukah Lama, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo mengelar turnamen futsal di lapangan Futsal Gool Jalan Jagir.

Kegiatan dengan tema Krukah Lama Junior Futsal Cup (KLJFC) tersebut diadakan karena rasa prihatin anggota karang taruna RW 9 terhadap ancaman bahaya narkoba.

Ketua RW 9, Vera Emylia  Bersambung ke halaman 14 

Ketua RW 9 Krukah Lama Vera Emylia Setiyo Wasito bersama para pemenang.

FOTO: MEMORANDUM/FAIZAL DANNY

Pengurus makam beserta warga RW 02 kerja bakti membersihkan makam Islam Seturi.

Anggota Karang Taruna RW 9 Krukah Lama foto bersama Lurah Ngagel Rejo.

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Pedagang Mokong, Berjualan di Kenjeran Batu-Batu Warga Tanah Merah Utara merawat tanaman toga.

Si Ahong dari Tanah Merah Utara

Pedagang kembali berjualan di lokasi pada hari-hari tertentu, seperti setiap akhir pekan.

Menurut mereka, jika larangan tidak berlaku pada akhir pekan.

Suliswati, salah satu pedagang yang berjualan di lokasi pantai Kenjeran Batu-Batu mengaku, dirinya berjualan diarea yang sebenarnya dilarang pada akhir pekan. “Ya karena, pada hari itu (minggu-red) kami

tidak dilarang berjualan di sini,” ucapnya.

Memanfaatkan waktu akhir pekan, Suliswati bersama pedagang lainnya menjajakan barang dagangan dari pagi hingga sore. “Hasilnya juga lumayan dibanding hari biasa yang hanya berdagang di depan taman Surabaya,” tutur dia.

Suliswati menyampaikan, pengunjung yang datang tidak

Akses jalan di pinggir Pantai Kenjeran Batu-Batu.

hanya dari yang muda. Tetapi yang sudah berkeluargapun ada

dan ikut duduk di Batu-Batu.

Sementara itu, Lisa Kurni-

melanjutkan ke pergurua tinggi.

“Acara ini digelar untuk menyambut hari pendengaran Nasional dan untuk mengembangkan potensi anak-anak. Mereka yang mengalami gangguan pendengaran hingga bisa kuliah sampai ke jenjang tinggi sekarang itu jarang sekali,” ujar Sri Gutomo.

Gutomo juga mengatakan, pihaknya juga ingin memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa anakanak yang mengalami gangguan pendengaran juga berpotensi dalam dunia pendidikan umum.

“A n a k - a n a k m e m i l i k i kekurangan untuk melanjutkan sampai ke perguruan tinggi itu se-

dikit. Banyak orang berpendapat bahwa anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran susah berkomunikasi di dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Menurut Sri Gutomo, anakanak yang mengalami gangguan pendengaran memiliki potensi dan bisa dilatih. “Terutama peran orang tua nomor satu dalam semangat dan dukungan agar si anak menjadi lebih baik meski dalam keterbatasan,” tandasnya.

Acara unjuk karya seni ini diikuti sekitar 52 siswa TK, KB. Kegiatan ini di isi dengan pembacaan sholawat, puisi, tari, fashion show, pantomim dan barongsai. (alf/day)

Anak dengan keterbatasan pendengaran unjuk karya seni.

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Surabaya, Memorandum Puluhan anak-anak tergabung dalam Yayasan Aurica tampil memukau unjuk karya seni yang digelar di Transmart Rungkut, Minggu (1/4). Mereka bukan anak normal seperti pada umumnya, tetapi anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran.

Ketua Yayasan Aurica, Sri Gutomo mengatakan kegiatan unjuk keatifitans bagi anakanak mengalami ganguan pendengaran untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa anak seperti mereka juga bisa berkomunikasi dengan baik, mereka bisa berprestasi, da bisa

Batang pohon miring ke sungai Jalan Jemur Andayani.

Pohon Perduh Miring, Hampir Roboh ke Sungai Jemur Andayani Surabaya, Memorandum Lima pohon perduh hampir roboh ke bantaran sungai Jalan Jemur Andayani. Jika dibiarkan, lima pohon besar yang tumbuh miring tersebut, dikhawatirkan roboh ke sungai.

Menurut Rinawati warga Jemur Andayani Minggu, (1/4) mengatakan, pohon miring tersebut diakibatkan hujan disertai angin kencang yang melanda di wilayah Jemur Andayani.

Tanaman perduh tidak kuat menahan beban angin, karena kondisi akar serabut tidak menancam ditanah. Sehingga batang pohonya hampir roboh menjulur masuk ke sungai.

“Sepekan lalu terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah Jemur Andayani, hingga sebagian pohon yang berada di bantaran sungai Jemur Andayani ini banyak yang miring mau roboh akibat di terjang angin,” terang Rinawati.

Perempuan yang akrab disapa Wati ini, berharap Dinas Kebersihan Taman dan Ruang Terbuka Hijau (DKTRTH) Kota Surabaya segera bertindak cepat, memotong pohon di bantaran sungai.

“Kondisinya sekarang mengkhawatirkan, “ imbuhnya.(x/day)

Meter Air Rusak, Kebocoran Tinggi diganti sama sekali.

“Di Rungkut saja, saya sudah menemukan data 70 pelanggan seumur hidup-nya meter rusak tidak diganti. Itu dalam satu jalan saja,” tegasnya.

Diperkirakan tingkat kebocoran air produksi mencapai 33 persen. Diperkirakan kerugian PDAM mencapai Rp 300 miliar.

Menyikapi kondisi tersebut, direksi dan jajaran PDAM Surya

Diabaikan, Ribuan Sopir Demo Timur, merasa didholimi. Karena aplikator, suka main putus hubungan kerja (PHK) terhadap driver online, yang menjadi mitra kerja.

Daniel Lukas Rorong, penanggung jawab aksi solidaritas geruduk aplikator, mengatakan aksi mendatangi kantor aplikator Grab di Jalan Klampis Jaya dan Kantor Gocar/Gojek Jalan Monginsidi. “Aksi melibatkan sekitar 2.000 driver online. Perinciannya akan ada 250 mobil dan motor yang ikut aksi ini,” jelasnya.

Aksi ini, masih lanjut Daniel, untuk menuntut aplikator agar perhatian terhadap kesejahter-

aan driver online. Selama ini terkesan, aplikator main PHK terhadap mitranya yaitu driver online.

“Ketika ada pengaduan sepihak dari konsumen, ada aplikator main pecat tanpa konfirmasi terhadap driver. Akibatnya, driver dirugikan. Padahal belum tentu driver yang salah,” tegasnya.

Selain itu juga dengan penentuan harga atau tarif.

Kerap sekali pendapatan driver online rendah karena tarif yang dipatok sangat rendah.

Yang tak kalah pentingnya adalah aplikator terus membuka lowongan driver online. Padahal

Khawatir Dibuat Pacaran... gunaan. apalagi jika malam, dikhawatirkan untuk pacaran,” terang Muzamil, Minggu (1/4).

Selain itu, Muzamil menyampaikan toilet sudah disediakan tepat di samping taman.

“Kebetulan yang mengelola ini langsung dari warga sekitar, jadi toiletnya di sediakan di lokasi tersebut. Bukannya di sentra Bulak, ya mungkin tulisan toiletnya kurang besar sehingga tidak terlihat,” lanjutnya.

Sejumlah pengunjung mengeluhkan Taman Surabaya yang dibangun di Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak. Karen dibalik megahnya taman tersebut, ternyata minim fasilitas.

Pengunjung mengeluhkan tidak adanya tempat duduk,

kurangnya tempat sampah, dan jauhnya lokasi toilet, masih kurang memadainya fasilitas permainan anak-anak yang disediakan.

Padahal Taman Surabaya letaknya tepat di samping pantai Kenjeran, menjadi salah stau tempat yang dikunjungi wisatawan.

Sinta Aprilia, salah satu pengunjung Taman Surabaya menjelaskan, lokasi taman sebenarnya sangat strategis dan bagus. Sayangnya, fasilitas yang disediakan sangat minim.

“Fasilitas tidak memenuhi syarat, jadi butuh perbaikan bagi untuk kenyamanan pengunjung,” terang dia.

Ia berharap, kurangnya

awan, wisatawan yang kerap datang ke kawasan Kenjeran menyampaikan, dirinya sering kali memanfaatkan waktu untuk sekedar duduk di batu dan menikmati pemandangan dilokasi .

“Saya sangat menikmati, apalagi saya beserta keluarga datang setiap Minggu. Meski hanya hal yang simple tapi hal ini sangat menyenangkan,” terangnya.

Lisa juga mengaku, selain pemandangan indah. Lokasi Kenjerang Batu-Batu juga ramai pada setiap Minggu. Apalagi kesempatan itu, dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk menjajakan dagangan. “Itu sangat menyenangkan,” katanya. (ajg/day)

Anak Keterbatasan Pendengaran Unjuk Karya Seni

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Surabaya, Memorandum Warga Tanah Merah Utara, Gang 5 RT 8/RW 9, Kelurahan Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, berkomitmen merubah kampungnya menjadi lebih hijau dan nyaman.

Warganya memanfaatkan halaman kampung ditanami berbagai macam tanaman toga dan hias.

Kampung yang awalnya dianggap kumuh, kini berubah total, menjadi kampung yang asri. Tidak adi lahan gersang dan kosong. Karena warga galak menanam si Ahong (Anak Binahong-red).

Ketua RT 8 Yoyok Suhendro menjelaskan, warga bersama karang taruna, sekarang giat bercocok tanam. Sampai kampung kami disebut si Ahong. Karena yang ditonjolkan kampung ini adalah bercocok tanam binahong.

Lanjut Yoyok Suhendro, lahan yang kini diperuntunkan sebagai taman baca dan tanaman toga sekarang sudah menjadi bersih, hijau, indah, banyak tanamannya.

“Tidak ingin kampung kami terimbas oleh image warga Kota Surabaya yang selama ini menganggap kumuh masyarakat di daerah Utara,” ujarnya, Minggu (1/4) sore.

Lanjut Yoyok sapaan akrab Ketua RT 8 ini, menggalakan tanam-menanam dan tumbuhan toga sejak 2013 lalu. Seluruh warga diwajibkan untuk menanam tanaman di halaman depan rumahnya.

“Tanpa kerjasama antar warga, karang taruna, ibu-ibu PKK kampung ini tidak akan berubah seperti ini. Semua warga saling bekerjasa merubah wajah kampong dengan dana swadaya” tuturnya.

Dilahan kosong yang berada di tengah kampung dengan panjang 15 dan lebar 10 meter ini berubah total, yang mulanya rawa-rawa sekarang menjadi taman baca Si Ahong.”Kami namakan taman Si Ahong artinya Anak Binahong, lantaran yang ditonjolkan dari kampung ini adalah tanaman binahongnya. Di dalam taman tersebut berisikan aneka tanaman toga, bank sampah, dan gubuk kecil yang biasa menjadi tempat tongkrongan warga,” ujarnya.

Pemilihan tanaman toga yang digagas warga ini, tentunya ada tujuan dan manfaatnya. Tanaman tersebut nantinya akan digunakan warga untuk membantu mengobati segala penyakit yang diderita.

“Warga biasanya mengolah tanaman tersebut menjadi minuman jamu. Banyak khasiatnya, mulai dari menghilangkan sakit perut, pusing, diabetes, sariawan, pegalpegal dan lainnya” jelasnya.

Yoyok beralasan fokus menanam tanaman toga berjenis binahong. “Kampung toga di Surabaya sudah banyak.

Kami ingi berbeda dengan yang lain dan ahirnya menonjolkan binahong ini,” ujarnya.

Koordinator PKK Rini Sudariati juga mengatan, rencananya akan terus mengikuti even-even agar kampung ini lebih dikenal masyarakat luas. “Pada 2015 lalu mendapatkan kategori best of the best. Kami tidak berhenti, akan terus berusaha menjadi kampung yang bersih, indah dan mengikuti kejuaran antar kampung se-Surabaya,” terangnya, (alf/day)

FOTO: MEMORANDUM/RAHAJENG

Surabaya, Memorandum Larangan berjualan di Kenjeran batu-batu, ternyata tidak diindahkan pedagang setempat. Beralasan peminat wisatawan pantai Kenjeran ramai, membuat sejumlah pedagang nekad menjajakan barang dagangannya diaera terlarang.

Sambungan dari halaman 13 Sembada akan sidak lagi ke ke lapangan untuk mengecek meter air di kawasan Rungkut industri, Senin (2/4).

Pengecekan semacam ini sudah kali kedua yang dilaku-

Sambungan dari halaman 13 kuota driver online di Jatim ditetapkan sebanyak 4 ribuan.

Padahal jumlah driver online yang ada sekarang di Surabaya saja sudah mencapai 10 ribu.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyoroti penggabungan aplikator Uber ke Grab. Sebab, tidak semua driver Uber akan masuk menjadi driver Grab. Tentu kondisi ini kan berdampak terhadap nasib driver online.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk menghindari kedua jalur karena berpotensi menimbulkan kemacetan,” katanya. (udi/day)

Sambungan dari halaman 13 fasilitas menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Surabayauntuk mengelola. “Jika salah satu tamannya ini tidak memenuhi syarat, jadi butuh perbaikan bagi kenyamanan pengunjung,” terangnya.

Tidak lengkapnya fasilitas, membuat pengunjung kebingungan. Seperti, jika kelelahan atau mencari tempat duduk untuk menunggu anaknya yang sedang bermain misalnya, tetapi justru tempat duduk ini tidak tersedia. “Apalagi jika anak kecil yang ingin ke toilet, masak jauh sekali untuk jalan keluar taman.

Taman ini masak toiletnya di pasar sentra bulak,” imbuhnya pada Memorandum. (ajg/day)

kan manajemen, sebelumnya pengecekan meter air untuk pelanggan rumah tangga dilakukan pada Kamis (29/3).

Menurut Mujiaman, langkah ini sangat penting karena untuk memastikan semua meter air para pelanggan terbaca dengan baik dan akurat. Yang paling penting juga, pengecekan ini untuk melihat dan mengerti masalah yang ada di lapangan,

sehingga bisa mencari jalan keluar dalam jangka panjang.

“Kami lakukan ini agar tahu kondisi lapangan atau fakta lapangan, dan diharapkan pulangnya dapat membawa solusi yang membumi, bisa dilaksanakan reasonable,” kata dia.

Masih lanjut Mujiaman, pihaknya ingin memasang beberapa AMR (auto meter reading). “ Tujuannya agar bisa memantau

informasi pemakain air pelanggan secara cepat,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Dewan Pelanggan PDAM Surabaya Ali Musyafak, mengatakan kebocoran air yang terjadi di PDAM adalah persoalan klasik. Sebab, dari dulu hingga kini belum bisa diatasi dengan maksimal.

Ia menambahkan kebocoran air produksi itu memang betul-betul bocor atau karena

RW 9 Krukah Lama Gelar Turnamen Futsal Setiyo Wasito menyampaikan keprihatinannya terhadap generasi muda menjadi korban keganasan narkoba. Vera Emylia Setiyo Wasito berharap pemuda Krukah Lama bisa mengeksplore potensi dalam dirinya.

Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat sekitar yang selama ini menilai negatif tentang pemuda Rw 9, ternyata bisa menunjukkan potensi serta loyalitas terhadap kampungnya terutama dibidang olahraga. “Hal tersebut sematamata agar pemuda RW 9 Krukah Lama bisa berekspresi dengan kemampuannya, dimana selama ini mereka yang memang terbukti kreatif belum mendapatkan kesempatan untuk berkreasi,”tegas Vera.

Vera juga menghimbau seluruh peserta yang mengikuti turnamen tersebut untuk menjauhi narkoba. Ketua RW perempuan ini, merasa akhir-akhir ini ban-

yak sekali pemuda di Surabaya menjadi korban dari serbuk krital haram tersebut.”Motto saya dalam kegiatan ini adalah, Futsal yes Narkoba No,” imbuhnya.

Senada Basuki ketua Karang Taruna RW 9 Krukah Lama, berharap digelarnya kegiatan futsal bisa menjadi momentum peserta untuk menjauhi narkoba, dengan berpretasi dibidang olahraga.” Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa menjadi media berekspresi para pemuda-pemudi,” tutur Basuki.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Drs Agoeng Prasojo M.si dirinya ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Karena menjadi teman baik ketua RW 9.

Politisi Partai Golkar ini, mendukung kegiatan warga untuk memasyarakatkan olah raga dan menjauhkan dari narkoba.

Selain dukungan moril, Agung juga memberi dukungan finan-

Penerimaan Anggota... taran ulang bertempat di Graha Bhara Daksa Polrestabes Surabaya.

Adapun yang harus dipersiapkan yaitu akademis dan fisik. Akademis adalah tes yang

ada administrasi yang bocor.

Jika memang bocor, maka hingga mencapai 33 persen, Surabaya akan banjir karena jumlah produksi air PDAM cukup besar.

“Dewan Pengawas PDAM meminta Wali Kota Tri Rismaharini untuk menerjunkan tim audit investigasi pemerintah dan independa. Tujuannya meneliti kebocoran tersebut,” jelasnya. (udi/day)

Sambungan dari halaman 13 cial kegiatan futsal tersebut.

Berbagai pihak terkait turut andil dalam turnamen tersebut diantaranya, Kadispora Kota Surabaya Afghani Wardana SE MM, Anggota Komisi C Bidang Pembangunan Drs Agoeng Prasojo, serta Lurah Ngagel Rejo Drs Chairul Fattah. Sebanyak 32 tim dari berbagai kota diantaranya Surabaya, Sidoarjo dan Gresik beradu skil untuk memperebutkan gelar juara dalam ajang yang rencananya akan digelar se-

tiap tahunnya tersebut.

Antusiasme para peserta turnamen tersebut terbukti dengan semangat yang terlihat dari beberapa tim dari luar kota yang rela jauh-jauh datang untuk meramaikan turnamen tersebut. Kendati tim Krukah Lama Futsal klub kalah dalam ajang tersebut, namun hal itu tidak mengurangi semangat untuk tetap mengawal sampai pertadingan final kemarin. (cr8/day)

SURAT PEMBACA

Jalan GBT Kapan Dilebarkan SETIAP ada pertandingan sepak bola, terutama Persebaya di Gelora Bung Tomo, dipastikan akses jalan menuju ke Gelora Bung Tomo (GBT) macet total. Ini karena jalan ke sana sempit. Saya berharap pemkot segera melebarkan jalan di sana. Kasihan penonton yang harus berjam-jam terjepit kemacetan.

Handoko, Lakarsantri

Sambungan dari halaman 13

terkait pelajaran umum yang diterima di bangku sekolah, sedangkan persiapan secara fisik meliputi kesehatan badan dan kesamaptaan jasmani. (*/fer)

ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 15

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Moch Zainul Arifin, S Minarno, Mohammad S, Subarkah; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Pilkades Candi Berujung Ranah Hukum

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Sidoarjo, Memorandum Dugaan kecurangan dalam Pilkades serentak di Desa Candi, Kecamatan Candi diungkap secara gamblang oleh tim pemenangan calon kades Kaniman. Bukti berupa Daftar Pemilih Tetap (DPT), fotokopi KTP, dan Kartu Keluarga (KK) sudah dikantongi. Berbekal bukti-bukti tersebut, tim akan menempuh jalur hukum.

Kaniman (kiri) bersama tim pemenangnya menunjukkan bukti-bukti kecurangan.

Dwijo (54), warga Desa Candi menuturkan kecurangan Pilkades di desanya sudah sangat kentara dan bukti-bukti manipulasi data DPT sudah jelas faktanya. “Kami menemukan sebanyak 17 bukti warga Desa Candi yang ber-KTP di luar Desa Candi, namun bisa melakukan pencoblosan. Akibatnya calon kami Pak Kaniman kalah dengan calon incumbent, hanya terpaut 8 suara,” ujarnya, Minggu (1/4) Dalam Pilkades serentak yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2018 tersebut dimenangkan oleh Winoto de-

ngan perolehan suara 1038.

Sedang lawannya, Kaniman, didukung 1030 suara. Meski proses Pilkades berlangsung aman, dugaan kecurangan sedikit demi sedikit ditemukan, hingga terkumpul sebanyak 17 fotokopi KTP dan KK. “Padahal, itu hanya di satu RT. Yaitu RT 04 RW 01, Desa Candi,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan, warga yang seharusnya tidak mendapat hak suara jumlahnya cukup banyak. Umumnya mereka adalah warga korban luapan lumpur Lapindo yang selama ini tinggal di Desa Candi. “Kalau

Pilgub atau Pilpres mereka boleh mencoblos. Tapi ini Pilkades, mereka seharusnya tidak bisa mendapat undangan atau surat suara. Makanya kita akan melakukan gugatan,” terangnya.

Terpisah, Camat Candi, Akhmad Iwan Jauhari memandang lumrah polemik Pilkades di Desa Candi. Ia mengatakan, dalam sebuah rivalitas pasti ada persoalan. Jika ada calon yang kalah lalu melakukan gugatan itu adalah haknya. “Namun terkait DPT, secara tahapan sudah sesuai regulasi yang ada dan sudah dianggap sah. Jika calon mempermasalahkan DPT kita sarankan untuk mengajukan protes ke panitia Pilkades Kabupaten,” ujar mantan Camat Porong itu ditemui di kantor Kecamatan Candi.

Lebih detail, camat menjelaskan, sebelum muncul DPT ada

daftar pemilih sementara (DPS) yang sudah diumumkan. Menurutnya, data tersebut sudah diketahui semua calon. “Kemudian muncul DPT yang terakhir dan sudah disepakati oleh kedua calon, dengan panitia Pilkades.

Begitu sudah ditetapkan, kami anggap sudah sah dan bisa dilanjutkan ke tahapan pemungutan suara,” bebernya.

Namun camat mengaku tidak bisa berkomentar saat ditanya tentang adanya warga korban terdampak lumpur yang ikut mencoblos. Ia mengaku akan mempelajari dulu. ”Terkait ada warga korban lumpur yang mengikuti pencoblosan, kami tidak bisa berkomentar. Ini yang kita tidak tahu, jika ada warga selain warga Desa Candi bisa ikut mencoblos. Untuk yang satu ini akan kami pelajari dulu,” pungkasnya.(sdm/jok/hap)

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Cakades Gugat Panitia Pilkades Karangbong Sidoarjo, Memorandum Jumlah peserta Pilkades yang bakal mengadu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tampaknya bertambah banyak. Langkah itu, juga akan ditempuh M Bambang Asmuni SH, seorang calon kepala desa yang kalah dari Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan. “Saya akan menempuh upaya hukum ke PTUN,” ancamnya.

Asmuni menuding, panitia kurang cermat dalam pemungutan surat suara. Di sisi lain, ia juga tidak pernah menandatangani pernyataan atau menguasakan kepada para saksi tentang hasil penghitungan surat suara. Dan, panitia telah menggunakan tata tertib yang lama atas nama H Kusnandar. “Padahal saya sebagai calon kepala desa tidak pernah menerima tata tertib atas nama panitia pengganti. Inilah yang saya persoalkan,” katanya, Minggu (1/4).

Dijelaskan Asmuni, tata tertib (Tatib) adalah landasan hukum bagi panitia, termasuk panitia Pilkades Karangbong. Namun menurutnya, Tatib tersebut cacat hukum.

Sebab, peraturan yang diberikan kepada tiap-tiap calon kepala desa itu masih ditandatangani oleh H Kusnandar.

Padahal ia mantan Ketua Pilkades.

“Makanya akan saya bawa ke PTUN. Saya akan menguji, terkait sah tidaknya menggunakan Tatib itu,” ujar lelaki yang berprofesi sebaga pengacara tersebut.

Saat dikonfirmasi terpisah, H Kusnandar mengatakan, dirinya memang sudah M Bambang Asmuni tidak menjabat ketua panitia pilkades Karangbong lagi. Ia sudah mundur dari kepantiaan, sejak 26 Februari 2018. “Jadi sekitar sebulan sebelum hari H, saya sudah mengajukan pengunduran diri kepada BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Karangbong. Tapi surat saya itu sampai saat ini tidak dibalas oleh BPD,” tegas dia.

Ditambahkan, di tubuh panitia pilkades Karangbong memang sarat dengan aroma dukung mendukung calon. Ia pun sempat dituduh mendukung salah satu calon. Hingga, legalitas ijazahnya pun sempat diragukan.

“Tapi saya dapat dukungan dari DPMDP3KB Sidoarjo, karena saya seorang PNS. Tapi daripada panitia kisruh, saya kemudian mengajukan surat pengunduran diri,” beber lelaki yang juga menjabat Sekretaris Desa (Sikdes) Karangbong tersebut.

Usai mengajukan pengunduran diri tersebut, Kusnandar pun diganti oleh Widodo Waluyo, yang sebelumnya menjabat wakil ketua. Ia kala itu berharap, berbagai produk hukum yang telah dibuat sejak dia menjabat ketua untuk diganti. Termasuk, Tatib yang sempat jadi acuan oleh panitia Pilkades lain. “Tapi ternyata tidak diganti. Tatibnya juga masih tanda tangan saya,” tandasnya.

Ia pun memprotes terkait penggunaan Tatib yang masih terdapat tandatangannya. Sebab menurutnya, ia sudah lepas tanggung jawab, sejak dirinya mengajukan pengunduran diri pada 26 Februari 2018. “Iya kalau tidak ada yang mempersolkan Tatib tersebut. Kalau ada yang menyoal, kan saya yang kena? Makanya kalau saya nanti ditanya, apakah penggunaan Tatib itu sah? Saya akan jawab dengan tegas kalau penggunaan Tatib itu tidak sah,” pungkasnya.

Pilkades Karangbong diikuti oleh 4 orang calon kepala desa. Masing-masing, Moch Ali Muzayin, Moch Imron Khumaidi, Moch Bambang Asmuni dan Paidjan Rachmad Bintoro. Moch Ali Muzayin mendapat dukungan 397 suara, Moch Imron Chumaidi 462 suara, Moch Bambang Asmuni 570 suara, dan Paidjan Richmad Bintoro 2287 suara. Jumlah DPT di desa ini sebanyak 5769, dengan suara sah sebanyak 3716 dan suara tidak sah sebanyak 73 suara.

Jumlah suara yang hadir sebanyak 3789 suara, dan yang tidak hadir 1780 suara.(sdm/jok/hap)

H Achmad Fauzy SE

H Moch Bahrul Ulum (ke-5 dari kiri) bersama para pendukungnya.

Ancam Demo, Warga Desak Hitung Ulang Pilkades Sepande Sidoarjo, Memorandum Pilkades Sepande Kecamatan Candi didesak untuk dihitung ulang. Pasalnya, suara tidak sah dalam pemilihan tersebut jumlahnya cukup fantastis.

Yakni, sebanyak 1722 suara. Jumlah itu pun melebihi perolehan kandidat terpilih, atas nama Hadi Santoso yang mendapat dukungan 819 suara. Desakan tersebut disampaikan H Moch Sahad Bachrul Ulum, salah satu calon kepala desa yang kalah. “Saya mendesak Pilkades Sepande untuk dihitung ulang,” tandasnya, Minggu (1/4).

Dijelaskan mantan anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Sepande tersebut, dilontarkannya desakan itu, mengingat situasi Desa Sepande yang kritis pascapilkades. “Saya tidak mempersoalkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Tapi pertimbangan saya, adalah kondusivitas Desa Sepande karena banyak warga yang mau demo,” bebernya.

Terkait banyaknya suara tidak sah dalam Pilkades serentak yang diselenggarakan pada hari Minggu, 25 Maret 2018, lelaki yang akrab disapa Ulum itu nyatanyata menyalahkan panitia Pilkades.

Panitia disebutnya tidak melakukan sosialisasi secara masif. “Panitia jelas sembrono. Waktu sekitar tiga bulan tidak digunakan untuk melalukan sosialisasi, baik lisan maupun visual. Sehingga, suara tidak sahnya menjadi cukup besar seperti itu,” jelasnya.

Dalam konfirmasi itu, Ulum mencurigai bentuk lipatan yang membingungkan pemilih. Banyak sekali kartu suara yang dinyatakan tidak sah, lantaran coblosannya simetris atau coblosan tembus. Meski, coblosan yang tembus tersebut tidak mengenai kotak calon lain.

“Mungkin karena kurang membuka lipatan, dan langsung dicoblos. Tapi anehnya, meski berada di bagian belakang surat suara yang tidak ada gambar siapa pun, suaranya tetap dinyatakan tidak sah

oleh panitia,” terangnya.

Ia pun menyoal tentang warga di satu RT, yakni RT 39 RW 10, yang tidak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal, di wilayah ini terdapat sedikitnya 80 suara. “Tapi waktu masalah ini disampaikan ke Pak Camat (Candi, Red), beliau bilang tidak ada tambahan untuk DPT. Artinya, RT 39 tetap tidak ada dalam DPT dan tidak ada suara-suara tambahan lagi yang bisa masuk ke DPT,” jlentrehnya.

Untuk memperjuangkan desakannya, Ulum mengaku sudah berkirim surat ke sejumlah instansi. Termasuk, ke Bupati Sidoarjo dan Ketua DPRD Sidoarjo. “Saya tetap meminta agar Pilkades Candi untuk dihitung ulang. Saya yakin, keinginan saya bisa dilaksanakan, mengingat material surat suaranya masih utuh,” tandas dia.

Desakan penghitungan ulang juga disampaikan H Ahmad Fauzy SE, calon incumbent Desa Candi. Ia juga

menyatakan sepakat, lantaran hak suara seseorang harus dihormati, bukan dianggap batal. “Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa karena ini sudah terlanjur.

Tapi saya minta seseorang yang sudah menyalurkan hak suaranya, untuk dihormati. Bukan dibatalkan sepihak seperti itu,” cetusnya.

Sekadar diketahui, Pilkades Sepande Kecamatan Candi diikuti oleh 5 orang cakades. Secara berurut, masing-masing calon adalah Hadi Santoso yang mendapat dukungan 819 suara, Agus Effendi didukung 55 suara, Imam Syafi’i didukung 258 suara, H Achmad Fauzy SE 667 suara, dan H Moch Sahad Bachrul Ulum yang didukung 274 suara.

Sedangkan jumlah DPT Pilkades tersebut sebanyak 6491, dengan suara sah sebanyak 2073 suara dan suara tidak sah sebanyak 1722 suara. Pemilih yang hadir dalam Pilkades itu sebanyak 3795, dan yang tidak hadir sebanyak 2696 suara. (sdm/jok/hap)

Ribuan Karyawan Meriahkan Jalan Sehat HUT SPSI Sidoarjo, Memorandum Ribuan karyawan dari sejumlah perusahaan di Sidoarjo mengikuti jalan sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Acara ini digelar di Parkir Timur GOR Delta, Minggu (1/4) pagi.

Peserta jalan sehat ini tidak hanya karyawan dari perusahaan di Sidoarjo, tetapi juga karyawan dari sejumlah perusahaan di kota-kota yang ada di Jawa Timur. Hadiah utama jalan sehat ini adalah sepeda motor. Peserta dengan kupon undian yang beruntung berhak membawa pulang hadiah tersebut.

Peserta jalan sehat HUT SPSI ini diberangkatkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Bupati berpesan kepada seluruh anggota SPSI untuk mempererat persahabatan dan persaudaraan.

Kekompakan dan kebersamaan diminta terus dijaga.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) SPSI Jawa Timur Ahmad fauzi mengatakan SPSI adalah organisasi terbesar di Indonesia. Keberadaannya

Bupati memberangkatkan jalan sehat HUT SPSI. untuk membela kaum pekerja/ buruh. SPSI hadir tatkala kaum buruh bermasalah dengan perusahaan. SPSI hadir bagi

kepentingan buruh. Ia tidak berharap organisasinya digunakan untuk kepentingan individu dan kelompok. “SPSI

harus dijaga kebersihannya dari perjuangan-perjuangan yang mementingkan kepentingan individu, apalagi kepent-

ingan kelompok. Saya selalu mementingkan kepentingan pekerja atau buruh di Jawa Timur,” ujarnya.(jok/hap)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 16

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Tuban, Memorandum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, dinilai kurang tegas menangani aksi maraknya penambangan liar di Desa Letsari, Kecamatan Bancar. Penambangan liar itu merusak lingkungan, dan kerap menelan korban jiwa.

Seperti diketahui, selain di Desa Letsari, Kecamatan Bancar, beberapa tambang sudah beroperasi dan belum mengantongi izin. Ini bukti jika DLH terkesan membiarkan tanpa ada tindakan tegas, meski dalam prosedur undangundang DLH Tuban tidak mempunyai wewenang mengeluarkan izin sesuai dengan aturan berlaku. Namun, bukan berarti DLH hanya gigit jari melihat kerusakan lingkungan yang disebabkan tambang liar. Sebagai kepanjangan tangan DLH provinsi, DLH kabupaten juga bisa merekomendasi ke pusat untuk dilakukan penutupan.

Menurut Ketua Divisi Jaringan dan Pendidikan Walhi Jatim, Wahyu, dalam PP No 38 Tahun 2007 tugas DLH adalah merumuskan dan mengawasi. Baik soal aturan tentang lingkungan hidup, kajian lingkungan dan mengawasi jika ada praktek tambang yang merusak lingkungan. Namun sejauh ini DLH Tuban belum bertindak tegas sesuai dengan payung hukum yang berlaku.”Mereka terkesan membiarkan persoalan tambang yang akhirnya membuat petaka,” tandasnya.

Seperti di Desa Latsari, lanjut Wahyu, seharusnya DLH melakukan kajian wilayah. Daerah mana saja yang seharusnya dilindungi sesuai dengan RTRW 2012-2013.

Ada beberapa yang tumpang tindih. Pada poin 34 dan 43 penambangan tidak boleh menyasar di kawasan dilindungi, misalnya sungai. Penambangan sungai juga harus dilihat konsekuensinya, kalau merusak sudah seharusnya DLH wajib menutupnya.

Dalam perumusan kajian, DLH juga wajib melibatkan masyarakat dalam melihat persoalan tambang dan sedianya sering turun ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan serta mengajak berdialog dan tidak membiarkan masyarakat jadi korban ketika tambang menelan korban jiwa.”Ini berlaku untuk seluruh wilayah di Tuban, yang hancur lebur karena pertambangan baik sekala besar maupun kecil,” tegas Wahyu.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, penambangan menguntungkan rakyat secara ekonomi dalam janga pendek,jika melihat kondisi terkini. Distribusi lahan yang tidak merata ditambah banyaknya alih fungsi lahan berskala besar, petani yang sering merugi karena tengkulak. Maka tambang menjadi jawaban singkat. Namun kembali lagi pertambangan rakyat tersebut ada batasnya. Tidak memakai alat berat dan hanya wilayah tertentu. Sementara itu Kepala DLH Tuban ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan.

Bahkan, saat dikonfirmasi di kantornya di Jalan Veteran, Kuto Rejo, Kecamatan Tuban,juga tidak bersedia memberikan keterangan sedikitpun.(cw-1/har/be)

Terpeleset, Warga Kayen Tewas Tenggelam Bojonegoro, Memorandum Sonah (90), warga Dusun Kayen, Desa Klempun, Kecamatan Ngraho, ditemukan tak bernyawa terapung di sungai dusun setempat, Minggu (1/4).Diduga korban menderita penyakit hipertensi (darah tinggi).

Ketika di sungai, penyakit darah tinggi korban kambuh dan tidak ada yang menolong.

Akibatnya, korban tercebur ke sungai dan tenggelam.

Menurut Kapolsek Ngraho AKP Purwanto, kronologi penemuan korban, diawali dari anak korban bernama Surati (50), berangkat ke hutan untuk mencari kayu bakar. Kemudian anak korban kembali pulang ke rumah dan melihat korban masih tidur di kamarnya.“Selanjutnya anak korban mandi dan tidur,” terang AKP Purwanto Sekitar pukul 12.00, Agung Bayu Saputra (14),tetangga korban, berangkat ke Sungai Kayen untuk mencari ikan.

Saat itulah dia melihat ada orang terapung dengan posisi tertelungkup dan dalam kondisi

telanjang.”Karena takut, kemudian saksi (Agung) kembali pulang dan memberitahu saksi Umi Tasmi (45),juga tetangga korban, tentang adanya orang terapung di sungai.” jelasnya.

Selanjutnya kedua saksi bergegas menuju sungai, untuk melihat dan memastikan orang yang tenggelam tersebut.

Ternyata setelah didekati dan dilihat, yang terapung adalah Sonah yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.“Setelah itu saksi melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa setempat dan selanjutnya di laporkan ke Polsek Ngraho,” terang AKP Purwanto.

Setelah pihaknya menerima laporan, lanjut dia, bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Ngraho, menuju

FOTO: MEMORANDUM/REINNO PARENO

Walhi Tuding DLH Tak Tegas Tertibkan Tambang Liar

Petugas Puskesmas Ngraho memeriksa kondisi korban yang sudah tak bernyawa.

lokasi kejadian.

Berdasarkan olah TKP, di lokasi kejadian terdapat bekas kaki korban terpeleset. Termasuk ditemukan satu buah sabun mandi warna merah, satu buah tempat sabun dari botol bekas air mineral. Satu lembar jarik warna cokelat dan satu kutang

warna hijau. Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.

Sedangkan berdasarkan hasil visum luar tim medis Puskesmas Ngraho, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.“Penyebab kema-

tian korban murni karena tenggelam,”tambahnya.

Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi dengan dibuatkan surat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi mayat. (ren/har/be)

Perindo Mantapkan Dukungan ke Pasangan Mulyo-Atine Bojonegoro, Memorandum DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bersama DPC Perindo seKabupaten Bojonegoro,Minggu (1/4) memantapkan dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil calon bupati Soehadi Moeljono–Mitro’atin pada pilkada mendatang.

Ketua DPD Partai Perindo Bojonegoro Supaat menegaskan,para kader Perindo ini telah sepakat memantapkan langkah untuk memenangkan Pasangan

Mulyo-Atine untuk menjadi Bupati Bojonegoro ke depan.

Dia mengatakan,setelah mendapatkan rekomendasi dukungan dari DPP yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Perindo Harry Tanoe Sudibyo, yang sebelumnya sudah melakukan komunikasi langsung dengan Cabup Soehadi Moeljono di Jakarta.“Menindak lanjuti keputusan dukungan tersebut, kami akan berupaya dengan segala kemampuan untuk memenangkan pasangan

Mulyo- Atine, segala bentuk dukungan akan kami lakukan hingga barisan paling bawah juga siap bergerak,”kata Supaat.

Lebih jauh, dia menjelaskan,pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan semua kader agar bergerak di lingkungannya guna terus menyosialisasikan pasangan Mulyo-Atine, baik program dan juga misi visi.“Kita bekali program dan juga bahan-bahan kampanye kepada seluruh kader Perindo di Bojonegoro agar memenangkan Pasangan Mulyo- Atine,”

tandasnya.

Sukur Priyanto, Ketua Pemenangan Pasangan Mulyo- Atine juga menyampaikan bahwa adanya dukungan dari Partai Perindo ini akan menambah kekuatan pendukung guna memenangkan pasangan Soehadi Moeljono dan Mitro’atin.

Calon Bupati Soehadi Moeljono mengatakan, ini bentuk kepercayaan dari masyarakat Bojonegoro untuk memudahkan langkahnya menjadi Bupati Bojonegoro bersama Mitro’atin.(*/be)

MADIUN RAYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI: Madiun dan Nganjuk. KABIRO: Faindarnoko. HP: 081332356050. Email: derufainku@gmail.com

FSL2N Kawal Pendidikan Berkarakter

Rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Madiun.

Dongkrak APBD, Pemkot Madiun Terus Tingkatkan PAD Madiun, Memorandun Rapat Paripurna penyampaian nota pengantar keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Wali Kota 2017, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Madiun Kota mengalami peningkatan 32,96 persen.

Namun, pendapatan daerah Madiun Kota turun hingga 4,08 persen. Menurunnya pendapatan daerah Madiun dari realisasi pendapatan daerah 2016 yang sebelumnya sebesar Rp 998,2 miliar menjadi Rp 957,4 miliar di 2017. Meski menurunnya pendapatan daerah yang terlihat tidak terlalu sugnifikan dibanding peningkatan PAD yang tajam, namun Wakil Wali Kota Madiun Armaya berupaya selalu ada peningkatan di tahuntahun mendatang.

Salah satu upaya meningkatkan pendapatan daerah yang dilakukanya adalah dengan terus meningkatkan PAD karena diharapkan bisa mendongkrak APBD ke depannya. Hal ini agar tidak ter-

lalu bergantung pada bantuan pemerintah pusat.”Hampir semua target pemerintah bisa terpenuhi. Termasuk PAD kita yang meningkat dari tahun ke tahun,”ujar Armaya, kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Rusdiyanto menjelaskan, realisasi belanja daerah yang turun menjadi 7,42 persen dibanding tahun sebelumnya. Penurunan penyerapan ini terjadi bisa dari berbagai hal.”Misalnya adanya efisiensi dalam pelaksanaan lelang dan efisiensi belanja pegawai hingga belum terlaksananya sejumlah programprogram kegiatan, seperti proyek pembangunan gedung DPRD dan program e-raport,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Didik Yulianto menjelaskan, jika pihaknya akan mencoba mempelajari terlebih dahulu laporan pertanggung jawaban tersebut.”Secara umum laporan sudah lengkap kami terima, dan segera kami tindak lanjuti,”tegasnya. (adv/in/be)

Slamet Hariyadi, Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Madiun mengatakan, ada empat jenis lomba dalam FLS2N tahun ini, yakni menyanyi, menggambar cerita, menari, dan pantomim.”Jenis

lomba bisa berbeda setiap tahunnya. Menyesuaikan tema dari kementerian,”ujarnya.

Hariyadi berharap gelaran lomba menjadikan anak-anak semakin menghargai seni budaya tanah air. Apalagi, gelaran

lomba tari wajib menampilkan tarian kontemporer tradisional nusantara. Anak-anak juga dapat menghargai keanekaragaman seni budaya yang ada.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota Madiun Kresna Herlambang mengatakan, dengan kekuatan festival tersebut, ternyata anak-anak juga dapat saling menghargai terhadap satu dengan lainnya.

“Menang atau kalah bukanlah yang utama, namun kebersamaan untuk mengembangkan jati diri adakah yang utama,”

terangnya.

“Budaya nusantara menjadi tema lomba kali ini. Peserta bebas menampilkan tarian dari berbagai daerah,” imbuhnya.

Kresna juga menjelaskan, kalau seni budaya memang wajib terus dijaga. Sebagai generasi penerus juga wajib melestarikan warisan nenek moyang tersebut.

Butuh banyak wadah dan kesempatan seperti FLS2N untuk mereka unjuk gigi. Dukung terus semangat generasi penerus yang getol melestarikan warisan budaya tersebut. (in/be)

Warga Sumberejo-TNI/Polri Kerja Bakti Bangun Musala Kediri, Memorandum Warga Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem, bersama anggota Koramil 04/Ngasem dan Polsek Ngasem mengadakan kerja bakti membangun musala Al-Fatah, Minggu (1/4).

Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi bersama Kapolsub Ngasem Iptu Ibnu Nahrowi meluangkan waktunya mendampingi anggota Koramil Ngasem dan Polsek Ngasem beraktifitas dalam pembangunan musala ini.

Menurut M Hasim,pengawas pembangunan musala, tempat ibadah ini mampu menampung sekitar 120 jemaah dan bakal dilengkapi peralatan maupun perlengkapan Salat. “Bangunan utama musala ini berukuran 12 x 10 meter, sedangkan untuk posisi sentral arah ibadah, sudah menyesuaikan perhitungan dari sudut derajat secara umum,” jelasnya.

Dia mengatakan, kalau pembangunan musala ini selesai, nantinya bisa digunakan warga sekitar, apalagi nantinya musala ini dilengkapi berbagai peralatan dan perlengkapan salat.” Penerangan musala kita jamin akan menjadikan para jemaah cukup nyaman, karena akan kita pasang enam lampu dari berbagai titik. Untuk tempat wudhu juga sudah kita siapkan jauh-jauh hari dengan berderet 5. Tempat mandi juga kita bangun di sini,”imbuh M Hasim.

Kapten Kav Suradi berharap, keberadaan musala ini bisa mengajak warga untuk lebih rajin beribadah, apalagi mayoritas warga sini beragama Islam. “Kebetulan lokasinya dekat jalan umum, sehingga setiap pengendara yang ingin menjalankan ibadah bisa mampir sejenak untuk melakukan kewajibannya,”tandasnya. (*/be)

FOTO: MEMORANDUM/IST

FOTO: MEMORANDUM/FAINDARNOKO

Madiun, Memorandum Pendidikan karakter tidak hanya bisa didapat secara teori saja, namun juga bisa didapat melalui berkesenian, seperti menyanyi,menggambar, menari, dan kegiatan seni lainya. Pemkot Madiun menjadikan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ini sebagai ajang pencarian bakat juga mengawal pendidikan berkarakter.

Pembangunan Musala Al-Fatah dikerjakan secara gotong royong.

H A L A M A N 17

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

PENGOBATAN TRADISIONAL ALAT VITAL PRIA & WANITA

H. BUYAK

YANG SUDAH PENGALAMAN MENANGANI KELUHAN DISEPUTAR ALAT VITAL Memaksimalkan ukuran besar panjang secara alami aman tdak ada efek samping 30 menit langsung reaksi di tempat.

Mengobati. Lemah syahwat ejakulasi dini mani encer cepat loyo sulit ereksi Impontensi, diabetes. DLL Menerima pasang susuk & pengasihaan. Cukup 1x dtg di jamin joss.

IKLAN PAS

031-8275390 SURABAYA

MOTOR

ANEKA KEBUTUHAN

BAHAN BANGUNAN

PROPERTI

MOTOR DIJUAL

ARSITEKTUR

RUMAH DIJUAL

HONDA

Dikontrakkan Rumah di Kutisari Selatan 2 No. 33A Surabaya 25jt/ 2 tahun hub: 085856 817859 / 081907010485 Rumah di jual dgn alamat tanah merah utara gg 3 no 34 sby, uk 8*20, SHM, Siap Huni, Listrik, PDAM, Garasi. Hub, 081515339460 / 085745788730.

Rmh Djual 2Lt Dkt Msjd Al-Akbar Sby & Psr Pagesangan 3 Kmr Tdr, 2 Kmr Mndi, 1 Dpr, 2 Ruang Tamu Hub: 087851308876 *RMH ASET BANK COCOK U-INVEST* Harga 100 s/d 200 jt»an, Sidoarjo - Gresik Pasuruan, MURAH Sekali,H:085339312511.

J.Rmh uk:4x12 m2, Tenggumung Wetan Cerme 10 Sby, PLN 900 + PAM + Sumur H:087728839415 (WA) Jual Rmh Baru Tingkat minimalis Uk.3x8 fas Lkp full k?ramik Lebak Jaya 5A Utara 37B Hub.085105060522-081336586600 JUAL RMH KAPAS MADYA IC /68 A L:5X15 M, LIST, PAM, GRSI, TDN AIR PETOK D (P.YONO) 087853725656 Dijual Rumah Platuk Donomulyo I.no.111 Sby. Hub.081249389499.

Jual Mega Pro T 2008 Mulus/Mesin Halus Warna Hitam, Pajak Baru hub:085105060522 - 081336586600.

Jasa bangun baru/ renov rmh,ruko,toko dll.

Murah sesuai permintaan. Design Gambar Rp.15 rb/ m2. Bayar setelah selesai gambarnya. Hub: 082220501964

URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

Buka tiap hari Jam 09.00 s/d 22.00 WIB

Tlp/WA. 0878 8850 1949

Webset kami di. www.periaperkasa.com 00.20/03-20/04

PIJAT TRADISIONAL

ELLYANNA SALON

- Big Sale diskon 50% untuk gown penganten & gown pesta dan kur sus buat gown penganten - Jual Perawatan rambut rontok botak, putih, ketombeh, 1x rawat langsung berhasil bisa beli prodak dan rawat sendiri - Juga Jual Shampoo botanical untuk pet. untuk bersihkan kutu & luka

Chinese, Cantik, Sexy putih....... ramah

SERVICE

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.19/03-18/04

LETS GO BEOND

LIEK TOYOTA TOYOTA MARET

SPEKTAKULER DP : mulai dari 20 Jt-an ANGSURAN : mulail dari 2 Jt-an JAMINAN HARGA TERBAIK Beli Toyota Ingat Ray

0822-3236-7899 38. 3/03-13/04

LIEK TOYOTA Ready All New Rush Avanza Inova Calya Agya

DP. 38 jt DP. 20 jt DP. 48 jt DP. 20 jt DP. 18 jt

-Angs 6 Jt-an x60 - Angs 4,5 jt-an x60 - Angs 6,6 jt-an x 60 - Angs 3,3 jt-an x 60 - Ansg 3,5 jt-an x 60

BURUAN STOCK TERBATAS

BEKTI 085100448037 / 081217172751 38.28/02-29/03

PROMO DAIHATSU

38.9/03-9/04

Alamat. Raya Dupak Masuk Dupak Rukun Gg 4 no.6A Sby (sebelum Jembatan Kali Genteng Sby)

* Bisa Tukar Tambah XENIA DP 16 JT AYLA DP 14 JT-AN Angsuran SIGRA DP 17 JT-AN PU DP 11 JT-AN Bisa Nego TERIOSL DP 30 JT-AN HUB : NIA 0821.4383.3335 / 0851.0014.3035

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332 PANGGILAN Non Stop H: 0852.3480.0270 Ahli Kulkas, AC, TV, Mesin Cuci, P.Air, Kipas Angin dll. Minggu Buka T:8281170.

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 CV.Sanjaya Sedot Tinja-WC Tlp:031-566519 / 5685682 / 085852393744 / 08224556619.

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.27/03-27/04

5920876 / 085100127996 / 081242974292

79.31/03-31/04 79.06/03-06/04

38.29/03-28/04

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN - Pasir Pasang - Pasir Campur - Pasir Lumajang - Batu Kali

700 900 1.450 800

JUAL WIG untuk pria tambahan, botak, wanita penebal atas rambut

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata

Hub: Jln. Raya Kenjeran No.495 Surabaya Telp. 031-3820458-081252542929

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797 40.13/03-13/04

BIRO JODOH

00.23/03-29/03

PENGOBATAN

ERI.44th di Surabaya Usaha Wiraswasta, Cari teman curhat yg Serius! Khusus Single Perent/Janda-083857191719.

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

RUPA-RUPA DIJUAL TAFSIR ALQUR»AN TEMATIK HUB/SMS : 082264181153.

PENGOBATAN

DICARI KARYAWATI BARU

PARANORMAL

00.6/02-24/03

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:031-

W'CARE 0822.5746.8369 (Paket diterima baru pelunasan)

KEHILANGAN Cantik-Putih-Sexy-Indo China

Ibu.Kelana peramal dgn kartu Lenormand berpengalaman sejak th»79. Konsultasi datang / online praktek di Sidoarjo bisa liat di Youtube. Hub:082131111195/081806411195.

00.06/03-06/04

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/ OIL COBRA * LINTAH HITAM PAPUA * PENIS MANUAL/GETAR * PENIS GOYANG / MUTIARA * PENIS MAJU-MUNDUR

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GETAR/KONDOMS * VAGINA GOYANG SUARA * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * PERANGSANG/PROCOMIL

SPG dan Model

00.16/01-15/03

Hub: Cicila dan Letisia

T:0812 9369 9917.

38.27/02-27/03

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

(031) 5611001/8665686/70922999

38.14/02-13/03

Ayla Xenia

PROMO TAKJUB DAIHATSU

XENIA DP. 14 / angs. 2,9 jt-an Sigra DP 18 / Angs. 1,8 jt-an Ayla DP 15 / Angs. 2 jt-an Pick Up DP 9 / Angs. 3 jt-an Hub: 0821 4027 4008 38.20/03-20/04

Pick Up Xenia Sigra Ayla Terios

DP 10 Jt DP 17 Jt DP 18 Jt DP 16 Jt DP 41 Jt

Stock TERBATAS

LOWONGAN

38.27/03-28/04

SPESIALIS KARTU TAROT/ LINTRIK SUPRANATURAL

Dicari Cepat Penjahit Hem, Krah, Badan, Bj.Koko. Bisa dibawa pulang/bisa tidur dalam mesin bisa dipinjami

38.20/02-20/03

085 856 817859 / 081907010485

38.15/03-15/04

Rumah Baru UM: 15% Angs 1,5 jt-an Ready Stok Harga 190 jt-an Hub: Bpk. Bagus 081235189648 083830864083

38.3/03-3/04

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede

Mengatasi masalah perselingkuhan, Perjodohan, Karier, Percintaan,.... Sukses nasib /masa depan buka aura kecantikan, ruwatan/rituan buang sial dll.

CANTIK, SEXY, FULL SERVICE, SABAR

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0856.0645.2038 / 0838.3044.4579 40.9/03-9/04

Hub: 085259555008

40.18/03-19/04

00.3/03-13/04

79.23/03-22/04

38.1/04-1/05

SURABAYA TENGAH

40.27/03-27/04

TANAH DIJUAL J TNH MRH SHM UK 5X15=25JT , 6X15=36 JT DI DS SEKARGADUNG - MOJOSARI DP.50% SISA DI ANGS 1 - 2 TH HUB.081231417020 / 081336348181

38.25/02-27/03

DICARI KARYAWATI BARU 79. 23/03-23/04

Melayani Paket Tour domestikLombok, Bali-Banyuwangi-Bromo Batu-Yoga-Bandung-Jakarta, Wali2.

Sewa ELF, Bus 29-43-59, AC MURAH 38.15/11-15/12

40.31/03-31/04

Datang langsung ke : Pentados Rest"

JL. EMBONG GAYAM 9 SBY Sampai tanggal 24 Maret 2018 00.31/01-7/02

INVESTASI

38.703-7/04

IBU SOLEHA ABDULLAH

SURABAYA TIMUR

Kembang Kuning 91

5636334

Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Ngagel Dadi III/1

MELAYANI KONSULTASI MASALAH :

- JODOH - PENGHASILAN - KARIER - MASA DEPAN DLL.

Petemon Barat

- MEMBERIKA SOLUSI - YANG TERBAIK - SGL PERMASALAHAN ANDA - MENURUT FIRMAN TUHAN (ALLAH)

00.22/03-21/04

38.28/02-28/03

38.13/03-13/04

PENGOBATAN

Jln. Tenggumung 8 Sidoarjo

081 9998 11115 / 081 2309 11115 40.9/02-9/03

Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya 38.1/03-3/03

0 0 . 2 0 / 0 3 - 9 / 0 4 40 31/03 31/04

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

38.10/03-10/04

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo 38.28/02-1803

SPESIALIS PENGOBATAN PENYAKIT NON MEDIS

Bagi anda yang sakit.... lama belum sembuh... Berkaitan dengan faktor non medis. Kami spesialis pembersih tubuh dari unsur negatif/ghoib yang menyembabkan seseorang sakit Nyata....Tanpa Rekasaya.......

Hub: 082298784226 (AS-SYARIF) Gak Percaya? BUKTIKAN !!!

38 1/03--1/04

PIJAT KEBUGARAN Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/Losmen,Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296.

Dewangga / cowok cakep atletis/ massage, melayani pasutri/ 24jm, tdk mlayani sms/bs d panggil d tempat/ hbungi/081217830838.

P.MAD KUMIS Pijat Relaxsasi khusus Pria capek-capek. Bisa ditempat, dipanggil. Hub. 081335272901 / 085790835451.

RADITYA Massage, Ramah & Sopan.

Melayani Pasutri/24 jam, tdk melayani Sms. Bisa dipanggil ditempat : 0838.5164.8273.

Pijat Lulur Scrub.. Panggilan Dlm/Luar Kota.

Hub Faisal 0856 4627 7158.

38.13/03-13/04

100% Chinese High Class, Cantik, Sexy Putih... Sabar Full Service Mantap 40.8/03-8/04

0315920722

70235999

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Manukan Tengah 19N/1

7405142

Karang Rejo VI/25

8280245

Adityawarman 46A

5663195

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

Karang Asem IV/47

3894874

KedindingTghBaru10/7

3773148

Lebak Rejo 34 Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank BUTUH DANA TALANGAN

70241128

SURABAYA UTARA

SMS : 081 281 514 496

BANK * * * * *

5685065 08819504155

SURABAYA BARAT

Call to Hotel wilayah surabaya dijamin cantik,tinggi menarik mempesona privaci dijaga

3573859 085100380511

8289784

Manyar Sabrangan 9i/94

DICARI TENAGA KERJA - PASTRY BAKERY - WAITREES - CLEANING & STWARD

Simolawang I/82 Sby

5460513

Simo Gunung Baru 24 00.6/02-24/03

Rembang Sel 41B

Jetis Kulon I/32

Semampir Kelurahan 39

Mengatasi Bocoran Dak Beton Tandon, Kamar Mandi dll.

PEMBERITAHUAN Tnh milik Ir Mulyono Sugiharto, Jl. Wijaya Kusuma 22, Surabaya - Jl Gunung Anyar Tambak Kav No 50, Tahap 1A; Persil 16 dt II; 200 m2 - 081231123455

Wonorejo I/63

79.06/03-06/04

JASA

Hlg STNK Ymh Mio th»2000 nopol L-4356-XR a/n.Ernawati Jl.Babadan Rukun VII no.2 Sby.

LAYANAN IKLAN PAS

INDRI Call/ WA 0851.0310.1919

TOUR TRAVEL

Hilang BPKB Spdmtr Honda th»1998 L-2575CR An.Tio I Hong d/a.Kedungsroko 87-A Sby.

38.06/03-06/04

Terima Tukar Tambah, Proses Cepat

Jual Tanah Fondasi P. 36m L 6m. D. Krian Hub. 085606571094.

HILANG BPKB ASLI T.INNOVA WARNA HITAM MTL TH.08 AB.1907.FA AN.CV KONDANG JAYA NK.MHFXS42G182512171 NS.2KD6146902

Pengumuman : No. Petok 4775 Persil 26 kelas D II no.Kav 139. Luas Ø 200m2 CV.Moderen Tahap II Letak Gunung Anyar Tambak Surabaya. Benar2 milik a/ n.Darlina.

38.27/02-27/03

Jalan Mrutu Kalianyar 3 Nomer 2 Surabaya Utara Kecamatan Semampir, Kelurahan Wonokusumo

Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027

Hilang BPKB Mobil th»2006 nopol L-1536-KO An.Mochammad Faisal d/a.Karah Gg Masjid 8 Rt.02 Rw.03 Kec.Jambangan Sby. Nk.MHR RD48506J600633 Ns.K20A52601310.

HILANG BPKB ASLI MTR YMH 1PA TH.13 L.6862.JU AN.RENGGA ADHA ISMAIL DA.SURABAYA NK.MH31PA002DK325342 NS.1PA324805

Call to:

38.10/02-10/03

38.7/03-6/04

00.10/02-10/03

38.7/03-6/04

5490592/081229729706(tidak terima SMS)

www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu

COD, Termurah 399 rb & Hasil Terbaik, Bkn Kapsul Racikan, Garansi keluar & tdk Tertipu, Reaksi Cepat & Paling Aman

38205709

SIDOARJO Masangan Kulon 6S Buduran Sda Avia 192 Kwadengan

7877390 8969925 8964135

PEMBERITAHUAN

Diharapkan kepada pembaca IKLAN PAS MEMORANDUM untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi jual-jual beli melalui sarana iklan.

Modus penipuan yang terjadi, calon pembeli diharapkan menfranfer senilai barang yang diminati dan barang yang dipesan akan segera dikirim oleh pihak penjual.

Memorandum tidak bertanggung jawab terhadap semua transaksi atas pemuatan iklan. Atas perhatian kami menyampaikan terima kasih.

Ttd. Manajemen

38./04-1/05

PAKET PROMO IKLAN PAS MEMORANDUM

HALAMAN 18

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno; JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

MEMORANDUM-AS’AD

Baru Dipasang, Alat Kampanye Roboh

APK jenis umbul-umbul di Jalan Raya Kecamatan Tembelang yang roboh.

Tiga Penjual Miras Digerebek

Pemkab Jombang Kembangkan Air Terjun Pangajaran Jombang, Memorandum Pjs Bupati Jombang Setiajit berkeinginan untuk mengembangkan salah satu wisata alam di Kabupaten Jombang yakni Air Terjun Tretes Pangajaran. Untuk mengetahui kondisi kawasan tersebut, ia bersama sejumlah kepala OPD Pemkab Jombang mengunjungi wisata yang masih alami itu.

Ikut pula dalam rombongan ini dintaranya Dandim 0814/Jombang, Wakapolres Jombang bersama jajaran Kodim dan Polres Jombang.

Seperti diketahui, air terjun Tretes Pangajaran sudah lama ada dan telah dikunjungi banyak wisatawan. Namun sayang karena kurang mendapat perhatian serius sehingga akses untuk menuju lokasi air terjun sangat sulit.

Air Terjun Tretes Pangajaran berada di lokasi tersembunyi di tengah hutan yang masih alami. Tepatnya di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soeryo (Tahura R. Soeryo) di Gunung Juruk Guah dalam komplek Gunung Anjasmoro, Dusun Pengajaran, Desa Galeng Dowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Saat sampai di lokasi, Setiajit sangat terkesan melihat keindahan alam yang seakan bersembunyi ditengah hutan ini. Begitu juga rombongan lainnya tak henti mengekspresikan ketakjubannya.

“Jombang memang luar biasa, harusnya ini yang dijual. Jombang memiliki alam yang tidak ada duanya di negeri yang kita cintai ini. Semoga dengan wisata ini Jombang makin terkenal,” ungkap Setiajit saat menikmati suasana segar di bawah jatuhnya air.

Setiajit membeberkan bahwa secara kebetulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan mengembangkan wisata alam baru. “Nah secara kebetulan wisata alam di Wonosalam juga termasuk industri wisata,” bebernya.

Kalau sudah seperti ini, Kata Setiajit, biasanya bekerja sama dengan Trade Tourism Invesment. Ke depan, ia berharap Pemda Jombang menyiapkan produk produk yang disiapkan untuk pasar global.

Kalau air terjun dikembangkan untuk wisata alam, Setiajit percaya kawasan ini akan menjadi daerah wisata yang cukup cantik dan menjadi tujuan wisatawan mancanegara. “Bisa jadi air terjun ini bukan hanya yang terbagus di Indonesia namun dunia. Ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan untuk Kabupaten Jombang,” tandas Setiajit.

Setiajit menambahkan, cara pembangunan untuk mengembangkan wisata alam ini tidak bisa secara langsung namun harus bertahap. Karena untuk sampai lokasi air terjun penuh tantangan.

Menurut Setiajit, untuk perbaikan jalan menuju wisata tersebut akan dilebarkan dengan karya bhakti TNI dan dibantu dari propinsi. “Selain itu untuk menuju air terjun harus jalan kaki dan nanti bisa dibuat tangga menuju wisata, kelihatan asli dan bagus,” jelasnya.(kominfo/udi)

Petugas menyita miras.

di Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh. Dari informasi sejumlah warga, di lokasi itu juga kerap dijadikan jujukan penikmat arak untuk berpesta miras.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 4 botol besar bekas air mineral berisikan 1,5 liter arak, serta 7 botol bir hitam. “Akibat perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal 7 ayat 4 Perda Kabupaten Jombang Nomor 16 Tahun 2009, tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol,” pungkas Rudi.(wan/udi)

MEMORANDUM-HMS

Pjs Bupati Jombang Setiajit bersama kepala OPD di wisata Air Terjun Pangajaran Wonosalam.

Mereka, Mokh Hafidul Ulum (28), warga Dusun Pagotan, RT 006/ RW 003, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Selain itu, Zuhroh (56), warga Dusun Bebekan, RT 001/ RW 001, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, dan Marini (50), warga Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh.

“Mereka diamankan berikut barang bukti minuman keras. Upaya ini dilakukan, untuk memberantas maraknya penyakit masyarakat yang kerap dikeluhkan oleh warga,” papar Kasat Sabhara, AKP Rudi Purwanto, Minggu (1/4).

Ia menjelaskan lokasi yang pertama disasar petugas yakni di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.

Dari rumah Mokh Hafidul Ulum, petugas mengamankan 1 botol bekas air mineral yang berisikan 1,5 liter arak putih. “Lokasi yang digerebek, selama ini kerap dijadikan tujuan para penikmat arak,” jelasnya.

Tim kemudian bergerak menuju rumah di Desa Tapen, Kecamatan Kudu. Dari rumah milik Zuhroh itu petugas menyita 13 botol besar bir putih, serta 11 botol bir hitam.

“Dari pengakuan tersangka, miras tadi sengaja disediakan untuk sejumlah pelanggan yang biasanya datang pada akhir pekan. Diharapkan setelah dirazia, baik penjual maupun pembeli tidak mengulangi perbuatan jual beli ini,” imbuh Kasat Sabhara.

Terakhir, tim menggerebek warung milik Marini

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

(MEMORANDUM-KOMINFO)

Jombang, Memorandum Tiga penjual minuman keras digerebek tim Tipiring Sat Sabhara Polres Jombang, Sabtu (31/3) malam.

Jombang, Memorandum Belum genap satu minggu terpasang, alat peraga kampanye (APK) banyak yang roboh. Akibatnya membahayakan warga.

Di di Jalan Raya Tembelang, Jombang, banyak dijumpai APK yang roboh. Dari ketiga APK jenis spanduk satu diantaranya tampak kendor dan satunya lagi terlepas dari ikatan. Diduga, APK tersebut terlepas karena tali yang dipakai tak kuat.

APK jenis umbul-umbul juga roboh. Robohnya umbul-umbul tersebut karena kencangnya angin disertai hujan yang mengguyur wilayah Jombang dua hari berturut-turut.

Pantauan di lokasi, tampak spanduk milik paslon Nyono Suharli-Subaidi, terlepas dari ikatannya. Sedangkan spanduk milik paslon Syafiin- Choirul Anam juga tampak kendor.

“Kalau tidak salah sudah jatuh dari beberapa hari lalu,” celetuk Ilham, salah satu pengguna jalan.

Terlepasnya spanduk itu diduga karena ikatan pada tali tak kuat. Bisa juga, karena pemasangan yang dilakukan pihak rekanan asal memasang. “Kalau dilihat sekilas mungkin karena ikatan pada pohon tidak kuat. Sehingga pas kena angin langsung jatuh,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kartiyono, anggota tim pemenangan paslon Nyono, menyayangkan dengan pemasangan yang dilakukan rekanan. Dia mengatakan, sudah mengetahui APK yang terjatuh itu sejak lima hari yang lalu terjatuh di tanah tapi belum juga dilakukan perbaikan.

“Kalau tidak salah sejak Senin lalu, saya sudah melaporkan ke KPU tapi belum diperbaiki,” ujar dia ditemui terpisah.

Dia menduga, pemasangan spanduk berukuran 1,5 meter x 7 meter itu asal pasang dan tidak memperhatikan kekuatan pada tali pengikat. “Yang jelas apapun alasanya, kalau itu menurut saya karena kelalaian dalam pemasangan,” tegasnya.

Dia berharap, KPU melalui rekanan segera memperbaiki APK yang terjatuh tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak ada pandangan negatif dari masyarakat terhadap ketiga pasangan calon dari jatuhnya salah satu spanduk.

“Paling tidak, agar sosialisasi yang dilakukan lebih mengena, karena bagaimanapun juga ini merugikan paslon kami,” pungkasnya.

Keluhan yang sama juga dilontarkan M. Syarif Hidayatullah, ketua tim pemenangan paslon MunjidahSumrambah. Pihaknya sangat menyangkan banyak APK yang sudah roboh. Seharusnya, KPU sebagai penanggung jawab bisa memperhatikan APK mana saja yang rusak atau roboh. Sehingga segera harus diperbaiki. “Ya kami berharap apabila APK tersebut rusak, segera diperbaiki,” ujarnya kemarin.

Ditambahkan, Cakup Ismono, politisi dari PDI Perjuangan yang mengusung Syafiin-Choirul Anam, pemasangan KPU menjadi wewenang ini KPU. Sehingga KPU tidak bisa hanya menyalahkan pihak pemasang. “Apabila jatuh kan sosialisasi ke masyarakat juga kurang,” bebernya. Selain itu, ini juga membahayakan pengguna jalan.

Sehingga, dirinya menyarankan, untuk tiang penyangga harus dengan menggunakan bahan yang lebih kuat lagi.

Menanggapi permasalahan tersebut, Komisioner KPU Jombang, Fatoni, mengaku sudah memperbaiki semua APK yang roboh. Ia mengatakan, hal itu dilakukan karena masih menjadi tanggung jawab KPU. Pihaknya, masih lanjutnya, langsung memperbaiki APK yang rusak maupun roboh di semua wilayah di Jombang. Ini masih menjadi tanggungjawab KPU. “Namun, sesuai peraturan yang ada, setelah ini menjadi tanggungjawab tim paslon. Jika terjadi kerusakan, tim paslon dapat memperbaiki atau menggantinya. Namun tetap dikoordinasikan dengan KPU,” pungkas Fatoni.(as/fdy/udi)

Bupati Mustofa Kamal Pasa memberikan sambutan dalam haul Mbah Taslim.

Mustofa Kamal Pasa menyalami tamu undangan.

Haul Mbah Taslim

Infrastruktur Memadai, Peziarah Makin Nyaman Mojokerto, Memorandum Makam Mbah Taslim di Desa Sroyo, Kecamatan Dlanggu, kini makin nyaman untuk dikunjungi berziarah. Mbah Taslim adalah salah satu penyebar agama Islam di Jawa, dan juga murid Pangeran Diponegoro dari Mataram, Hal ini disampaikan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, saat menghadiri Haul Mbah Taslim Kamis malam (29/3) lalu.

Pembangunan sarana dan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto termasuk kompleks Makam Mbah Taslim,

dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Arsitekturnya juga makin cantik dengan sentuhan relief-relief Majapahit. Para peziarah yang datang makin nyaman, karena kini bisa terlindung dari hujan maupun panas.

“Sebagai salah satu penyebar agama Islam di Jawa, Makam Mbah Taslim yang juga termasuk dalam aset potensi wisata religi di Kabupaten Mojokerto. Jadi sudah selayaknya terus kita dijaga dan lestarikan,” kata bupati.

Bupati juga menambahkan dalam sambutan bahwa desa-desa di Kabu-

paten Mojokerto sudah sangat maju dengan dukungan sarana infrastruktur yang memadai. Rencana ke depannya yakni, agar tiap kecamatan mempunyai pasar, mini waterpark dan sarana mainan anak-anak, pujasera serta sarana olahraga. Menurutnya hal tersebut akan mampu mengerakkan ekonomi daerah dan mendongkrak pendapatan.

Bupati kuga menginginkan agar tiap kecamatan bisa sejahtera dan mandiri secara perekonomian. Infrastruktur sudah memadai, sarana lengkap (termasuk rumah sakit dan puskesmas).

Peningkatan dan pelebaran jalan di Kabupaten Mojokerto tahun 2021 juga ditargetkan selesai, ditambah tiga pasar tradisional (Pasar Lespadangan di Kecamatan Gedeg, Pasar Kedungmaling di Kecamatan Sooko dan Pasar Dinoyo di Kecamatan Jatirejo.

Tiga pasar tersebut menjadi refleksi agar nantinya seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto memiliki pasarnya sendiri. “Kita berharap di Kecamatan Dlanggu ke depan bisa menyusul,” tambah bupati. (hms/adv/udi)

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

HALAMAN 19

B L O R A R AYA KEPALA BIRO: Ari Suyono. ASISTEN REDAKTUR: Eko Arifianto. WARTAWAN: Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno, Awang AP. KEUANGAN/IKLAN/PEMASARAN: Aang Kartika, Telp. 08998816162. REDAKSI: Jl. Sumodarsono No.33 Blora Jawa Tengah, Telp. 081328775879. EMAIL: memorandum.blora@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM-YUD

Blora, Memorandum Meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri dan peduli terhadap lingkungan sosial di sekitar, seorang anggota Polri berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) terlihat blusukan menyambangi warga di Desa Japah, Kecamatan Japah, Minggu (1/4).

Adalah Bripka Agus Adi, anggota polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Japah, Polres Blora ini, tertangkap basah oleh wartawan sedang memberikan santunan berupa sembako kepada warga binaannya yang dinilai kurang mampu.

Agus Adi terlihat hilir mudik di rumah Supat (65) dan Sawilan (69) yang belakangan diketahui keduanya adalah janda tua yang hidup dengan segala keterbatasan.

Kapolsek Japah AKP Agus Budiyana, ketika diklarifikasi Memorandum, membenarkan adanya giat yang dilakukan oleh anggotanya itu. Lanjut kata dia, rutinitas kegiatan yang dilakukan satu bulan sekali tersebut, diharapkan setidaknya dapat meringankan beban bagi orang yang kurang mampu.

“Saya akan terus berupaya mendorong anggota Bhabinkamtibmas untuk melakukan yang terbaik bagi Polri kepada masyarakat,” katanya.

Lebih jauh, Agus kembali mengatakan, bahwa selain menumbuhkan perilaku saling tolong-menolong, perilaku positif tersebut diharapkan dapat memupuk rasa kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Kegiatan positif ini harus terus dilaksanakan, selain dalam menjalin silaturahmi dan sinergitas dengan warga masyarakat, giat tersebut juga merupakan upaya peningkatan Harkamtibmas,” pungkasnya. (yud/eko/fer)

Polsek Japah menyantuni salah satu warga tak mampu.

FOTO: MEMORANDUM-SAM

Bhabinkamtibmas Polsek Japah Bagi Sembako

Puskesmas Cepu dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr Henny Indriyanti MKes.

Jarum Jahit Tertinggal di Alat Vital

Blora, Memorandum Nasib kurang beruntung dialami pasien asal Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, yang melakukan persalinan di Puskesmas Cepu. Sebab, usai persalinan, patahan jarum yang digunakan menjahit alat kelaminnya tertinggal di dalam.

Sehingga Sunti Suprapti (24), harus dioperasi lagi untuk mengambil patahan jarum sepanjang 3 cm. Beruntung patahan jarum itu akhirnya bisa diambil dari alat vital setelah Sunti ditangani Rumah Sakit Umum (RSU) Cepu.

Nurul Sujidah (39), kakak kandung Sunti saat ditemui wartawan mengungkapkan, kejadiannya Jumat (16/3) sore.

Saat itu, adiknya yang tinggal di daerah Cepu Kidul hendak melahirkan lalu dibawa ke Puskesmas Cepu. “Sekitar Sabtu dini hari pukul 00.05 bayinya lahir,” terang Nurul, Minggu (1/4).

Setelah persalinan, lanjut Nurul, bidan puskesmas melakukan penjahitan pada area alat kelamin. “Tidak tahu bagaimana, ternyata jarum yang digunakan bidan patah. Saat itu dianggapnya patahan tersebut jatuh ke lantai. Lalu bidan meminta jarum lagi pada petugas lain untuk melanjutkan proses menjahit,” terangnya.

Sesaat, bidan tersebut mencari patahan jarum tapi tidak ditemukan. “Kemudian dibiarkan sampai Subuh, dan kembali menanyakan kepada pasien

sakit apa tidak. Adik saya tetap menjawab tidak merasa sakit,” kata wanita yang tinggal di Kelurahan Tambakromo.

Nurul melanjutkan, bidan masih penasaran jatuhnya jarum itu di mana. “Apa mungkin tertinggal di dalam ya,” katanya menirukan perkataan bidan tersebut.

Sabtu (17/3) siang sebelum pulang, lanjut Nurul, bidan kembali menanyakan apakah pasien merasakan sakit. “Mungkin karena setelah lahiran, adik saya tidak merasakan sakit seperti yang dimaksud bidan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Senin (19/3), pasien kontrol ke Puskesmas Cepu. Dari Puskesmas diberi rujukan untuk rongent di salah satu laboratorium kesehatan. “Ternyata hasilnya positif patahan jarum tertinggal di dalamnya (alat vital, red),” kata dia.

Lalu, kata Nurul, adiknya dirujuk kembali ke Puskesmas Cepu.

Tak seorangpun dari pihak keluarga yang diperbolehkan untuk mengikuti. Bahkan, HP yang dibawa oleh pasien juga dipegang oleh bidan yang mendampingi. Sehingga pihak keluar-

ga sama sekali tidak bisa mengetahui perkembangan pasien.

“Ternyata secara diam-diam, adik saya mau dirujuk ke Rumah Sakit Semarang. Meski biaya ditanggung puskesmas, tapi adik saya bersikukuh tidak mau. Akhirnya, pihak puskesmas mendatangkan dokter bedah untuk operasi,” terangnya.

Karena peralatan di puskesmas tidak memadai, lanjut dia, kemudian pasien dirujuk ke RSU Cepu. “Saat itu tanggal sembilan belas maret pukul lima sore. Kami diberi kabar bahwa adik saya dirujuk ke RSU Cepu. Kami dari keluarga langsung mendatangi ke RSU Cepu, tapi tidak ada seorang bidan yang mendampingi. Namun HP sudah diberikan kembali pada adik saya,” terangnya.

Akhirnya, pasien dioperasi dan patahan jarum berhasil diambil dari alat vital.. “Kira-kira panjangnya 3 cm. Dan saat ini disimpan oleh keluarga,” kata dia.

“Sebelum itu, sebanyak tiga orang bidan sudah mencoba mencari patahan jarum tersebut. Tapi tidak membuahkan hasil,” ungkapnya.

Sementara, Sunti, saat ditemui di rumah mertuanya di Cepu Kidul, mengaku bahwa diriya dan sang bayi dalam kondisi baik. “Alhamdulillah baik, setiap saat dari puskesmas juga melakukan

kontrol kesehatan,” ujarnya. Dia juga mengaku bahwa semua sudah ditanggung puskesmas.

Sunti juga mengaku, bahwa patahan jarum masih disimpan oleh suaminya.

“Ada, sekarang disimpan,” ungkapnya.

Namun demikian, pihak keluarga sudah menganggap persoalan tersebut selesai dan ditutup.

“Sudah selesai, sudah ditutup. Kalau ingin tahu lebih banyak silakan tanya ke puskesmas,” tambah Santo, mertua Sunti saat berada di teras rumahnya.

Kepala Puskesmas Cepu Puji Basuki saat dimintai konfirmasi Memorandum tidak memberikan tanggapan. Pesan singkat yang dikirim wartawan juga tidak ada balasan. Dua nomor yang dihubungi oleh wartawan, satu diantaranya tidak aktif. Namun satu nomor lain aktif, meski beberapa kali dihubungi dan terdengar nada sambung, namun Puji Basuki tidak menanggapi.

Saat dikonfirmasi oleh Memorandum, Minggu (1/4) sore, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr Henny Indriyanti MKes membenarkan bahwa peristiwa tertinggalnya patahan jarum di jalan lahir tersebut memang benar terjadi.

“Iya, memang benar ada kejadian itu. Tapi gak apa-apa, sudah ditangani,” pungkasnya. (sam/eko/fer)

Sat Lantas Polres Blora Jemput Bola

Seni Kolaborasi dengan Gerakan Ekologi

Layani Perpanjangan SIM-STNK di Car Free Day

ujar Yheni.

Lanjutnya, Rimong Batik yang kini beranggotakan 50 orang yang rata-rata pelajar SD, SMP dan SMA ini lebih banyak melakukan proses seni tari tradisional. Satu hal yang cukup berbeda dengan kelompok kesenian pada umumnya adalah komunitas ini mampu mengambil bagian dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian alam.

Seperti halnya dalam acara Nyunggi Wakul yang diselenggarakan oleh Pemuda Pemerhati Lingkungan, Ngaji ing Plataran lan Nyatus Almarhum Joko Bibit Santoso yang diselenggarakan oleh Gerakan Bocah Angon, Rimong Batik turut aktif berpartisipasi mengisi dan mengikuti lombalomba yang diselenggarakan oleh dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Pati.

Dengan mengambil tema Obahing Sampur Memetri Bumi ini mengandung maksud, bahwa setiap laku seni tak bisa dipisahkan dengan merawat bumi dan alam lingkungan. Judul-judul tarian yang dengan baik dipentaskan pada perhelatan siang itu di antaranya adalah Ibu Pertiwi, Sesonderan, Candik Ayu dan Ibu Bumi.

“Semoga terus menumbuhkan generasi penerus berbudaya yang mau melindungi bumi yang mereka pijak untuk menari,” pungkasnya. (eko/fer)

FOTO: MEMORANDUM-EKO

Pati, Memorandum Seperti penggalan puisi WS Rendra: “Apa arti kesenian jika tiada peduli pada lingkungan,” mungkin inilah yang menggambarkan semangat perjalanan Komunitas Rimong Batik dalam tiga tahun terakhir ini.

Selain aktif melakukan kegiatan berkesenian komunitas ini memadukannya dengan gerakan pelestarian alam. Seperti pada perhelatan acara seni di Rumah Merdeka Jalan Kayen-Jatiroto KM 1, Minggu (1/4).

“Menjadi seorang pelaku kesenian diharapkan tidak hanya cukup dengan sekadar menjadi pelaku seni saja, tapi diharapkan, seorang pelaku seni dan seni itu sendiri bisa menjadi bagian yang bermanfaat di masyarakatnya,” kata Yheni Aprilia Susanti (17), koordinator di sela-sela acara Obahing Sampur Memetri Bumi, kemarin.

Menurut Yheni, hal ini sudah dilakukan oleh Komunitas Rimong Batik yang kebetulan saat ini berusia tiga tahun. Komunitas yang pelaku seninya adalah para pelajar ini tak hanya sekedar melakukan proses berkesenian, melainkan juga melakukan banyak hal yang berkaitan dengan gerakan ekologi.

“Di tiga tahun ini kami terus mencoba menggali potensi generasi penerus terkait dengan seni yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan,”

Acara seni Obahing Sampur Memetri Bumi, Minggu (1/4) di Rumah Merdeka, Kayen, Pati.

Blora, Memorandum Satuan Lantas Polres Blora lakukan jemput bola untuk melayani perpanjangan SIM-STNK di Car Free Day (CFD) di AlunAlun Kota Blora, Minggu (1/4).

Setiap dua minggu sekali memanfaatkan momen CFD, Sat Lantas Polres Blora menyediakan layanan perpanjangan SIM dan STNK. Warga pun cukup antusias ikut mengantre di depan mobil pelayanan Samsat Keliling dan Bus Pelayanan SIM yang diparkir di sekitar Pendopo rumah dinas Bupati Blora.

Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer mengatakan, pelayanan ini dilakukan agar masyarakat merasa dipermudah dan tidak membutuhkan waktu

FOTO: MEMORANDUM-HAN

Obahing Sampur Memetri Bumi

Layanan perpanjangan SIM dan STNK di acara CFD di Alun-Alun Kota Blora.

yang lama. “Layanan ini untuk mempermudah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.

Febriyani membeberkan,

mobil pelayanan ini memang selalu ada untuk membantu masyarakat yang tidak sempat melakukan perpanjangan SIM atau STNK pada hari kerja. “Saat

ini sudah kami jadwalkan setiap dua minggu di kegiatan CFD dengan adanya Samsat Keliling dan pelayanan SIM Keliling,” ungkapnya.

Selain itu, anggota Sat Lantas Polres Blora juga sering menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas pada masyarakat.

Perlu diketahui, pelayanan mobil SIM Keliling hanya untuk melakukan perpanjangan masa berlaku kartu SIM C maupun SIM A. Saat CFD, layanan dimulai dari pukul 06.00 sampai selesai.

“Pemohon diharapkan untuk tidak lupa membawa semua persyaratan yang dibutuhkan.

Yang jelas semua mudah dan cepat,” pungkas Febriyani. (han/eko/fer)

Hotman Paris Minta Pejudi Tak Ditahan Blora, Memorandum Pengacara Hotman Paris Hutapea belum lama ini angkat bicara terkait salah satu kasus perjudian yang ditangani Polres Blora.

Video yang diunggah oleh akun Buddy Ansyah di sosial media (sosmed) facebook Blora Updates, Rabu (28/3) lalu sontak menjadi viral dan menuai banyak komentar dari para netizen (warga net).

Di dalam video berdurasi 1:10 detik itu, Hotman Paris mengimbau Kapolres Blora AKBP Saptono untuk memberikan penangguhan penahanan kepada salah satu tersangka kasus perjudian yakni Suparno.

“Saya Hotman Paris, atas niat itikad baik ini memohon kepada Kapolres Blora agar kiranya memungkinkan nama tahanan Suparno bin Sutaji ditangguhkan penahanannya,” kata Hotman dalam video yang beredar itu.

Sebab-sebab atas penangguhan penahanan tersebut, Hotman mengatakan, bahwa atas dasar kemanusiaan karena istri dari tersangka sedang sakit dan saat ini tengah hamil serta membutuhkan nafkah. Mengenai dasar dan syarat menjadi tahanan luar itu sepenuhnya menjadi hak dari Kapolres Blora.

“Saya hanya mengimbau atas dasar kemanusiaan, saya tidak mau mencampuri

urusan kasusnya. Tapi kalau boleh, karena ini hanya tindak pidana ringan yakni main kartu dan di dalam penangguhannya tersangka tidak akan melarikan diri, kiranya Kapolres mau untuk memberikan penangguhan,” ujar Hotman, yang juga terkenal dengan julukan pengacara Rp 30 miliar ini.

Secara terpisah, Kapolres Blora AKBP Saptono menjelaskan, penangguhan penahanan tersebut adalah hak daripada tersangka. “Silahkan saja keluarga dari tersangka untuk mengajukan penangguhan itu,” kata Kapolres.

Sementara itu, Budi, seorang kerabat dari tersangka yang bertempat tinggal di Tangerang, mengatakan, bahwa memang benar dirinya sendiri yang menemui Hotman Paris di Jakarta.

“Iya, saya yang menemui Bang Hotman secara langsung di Kopi Jhoni atau biasa disebut LBH Jalanan yang bertempat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (28/3) pagi sekitar pukul 06.00,” kata Budi yang bernama lengkap Muhammad Budiyanto (24), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Dharma Andigha (STIHDA).

Lanjutnya, terkait dengan surat penangguhan penahanan atau peralihan jenis penahanan lainnya terhadap tersangka tindak pidana pasal 303 KUHP atas nama Suparno

bin Sutaji yang ditandatanganinya telah diajukan ke pihak Polres Blora.

“Sudah kami ajukan dan diserahkan langsung oleh adik tersangka bernama Siti Ningsih ke Polres Blora pada Rabu 28 Maret 2018 lalu,” tuturnya.

Namun hingga kini, kata dia, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan kabar kelanjutan perihal surat permohonan tersebut. “Mungkin masih dalam proses pertimbangan,” bebernya.

Sebelumnya, tiga tersangka kasus perjudian remi dengan taruhan uang, diringkus Sat Reskrim Polres Blora, Sabtu (24/3) lalu.

Ketiganya, dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo mengungkapkan, ketiga tersangka masing-masing Gianto (43), seorang warga Desa Bacem, RT 03/RW 01, Kecamatan Banjarejo; Sugarno (44), warga Dukuh Glagah, RT 02/RW 06, Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo; dan Suparno (40) warga Desa Balongsari, RT 02/RW 03, Kecamatan Banjarejo.

Ketiga tersangka ditangkap di warung kopi milik Mbah Suripan, di Desa Bacem, RT 01/RW 01, Kecamatan Banjarejo, berikut barang bukti satu set kartu remi dan uang tunai taruhan Rp 450 ribu. (yud/eko/fer)

HALAMAN 20

SENIN PAHING, 2 APRIL 2018

Nomer Tak Registrasi Mulai Diblokir Tahap pemblokiran kedua dalam program pendaftaran ulang kartu SIM prabayar dimulai hari Minggu (1/4). Pengguna yang belum meregistrasi ulang nomor prabayar tidak bisa menerima panggilan suara dan SMS. Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi berharap agar, pada waktu yang tersisa sebelum blokir total berjalan, para pelanggan seluler menggunakan kesempatan untuk mendaftarkan nomornya menggunakan data kependudukan yang valid. Terakhir, pada 1 Mei blokir total baru dilakukan. Sesuai dengan jadwal tersebut, operator siap melakukan pemblokiran tahap kedua yakni menutup akses panggilan suara dan SMS masuk. Pada 28 Februari ketika kesempatan pertama registrasi ulang ditutup dengan jumlah 305 juta terdaftar, diprediksi bahwa nomor seluler prabayar yang aktif kemungkinan sebanyak 376 juta nomor. (*/hap)

SENG GA N G

DPRD Lamongan Miliki Anggota Baru Nurhasyim resmi menjabat anggota DPRD Lamongan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Nurhasyim dilantik melalui sidang paripurna istimewa, tentang pengucapan sumpah pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Lamongan, masa jabatan 2014-2019, pada Sabtu (31/3).

Nurhasyim, melalui SK Gubernur Jawa Timur nomor 171.421/302/011.2/2018 tentang peresmian pengangkatan PAW anggota DPRD Lamongan, menggantikan Muslihan yang meninggal dunia pada 28 Januari 2018.

Dalam SK yang dibacakan Sekretaris DPRD Aris Wibawa tersebut, jabatan Nurhasyim berlaku terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah dan janji.

Mengingat pemilu anggota DPRD akan dilaksanakan tahun 2019, praktis Nurhasyim akan menjabat sebagai anggota DPRD selama setahun saja.

Bupati Fadeli dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepad almarhum Muslihan. “Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” katanya.

Bupati berharap tetap terjalin sinergisme antara pemerintah daerah dan DPRD. Karena menurutnya, DPRD adalah mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan.

“Kepada Saudara Nurhasyim, Saya sampaikan selamat, semoga bisa mengemban amanah sebagai anggota DPRD, “ kata Bupati. (*/hap)

Pengucapan sumpah pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Lamongan.

Nurhasyim menerima ucapan selamat.

Nurhasyim resmi menjabat anggota DPRD Lamongan.

EKBIS Surabaya, Memorandum Selama bulan April ini, Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, ingin menyuguhkan makanan sehat tanpa mengurangi kelezatan cita rasa. Menu burger yang identik dengan daging sapi atau ayam, dikenal sebagai menu cepat saji dari negeri Paman Sam ini, oleh Chef Resto Jepang, Didik Yudianto diolah dengan kreasi bahan ikan tuna. Maguro, dalam bahasa Jepangnya tuna, tak kalah lezat dan bergizi dibandingkan salmon, daging atau ayam.

“Ebisu Restu menyuguhkan Maguro Burger, menu Japanese Fusion yang memadukan burger dan cita rasa Jepang. Menu ini cocok bagi penggemar burger yang ingin menikmati dengan rasa yang berbeda. Selain kaya protein tuna juga memiliki tekstur yang lembut dan rasanya gurih,” kata Didik kemarin.

Ia menjelaskan bahan-bahannya yaitu tuna, tepung roti, kuning telur, bawang Bombay, bawang putih, mustard dan mayonaise. Untuk bumbunya

Pegadaian Rekrut 6.000 Agen Jakarta, Memorandum PT Pegadaian (Persero) menargetkan bisa merekrut sebanyak 6.000 agen gadai dari berbagai kalangan masyarakat yang tertarik untuk menjalankan usaha gadai sepanjang tahun ini.

“Jadi kami membuka peluang bisnis gadai kepada masyarakat kami targetkan bisa sampai ada 6.000 agen gadai tahun ini,” kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso , Minggu (1/4).

Sunarso mengatakan agen gadai merupakan salah satu produk baru perusahaannya yang melibatkan masyarakat untuk terjun ke bisnis gadai.

Agen gadai sudah diperkenalkan sejak akhir tahun lalu. Dan sampai Maret 2018 sudah ada 3.000 agen gadai yang dilengkapi dengan Pegadaian Digital Service.

Agen gadai merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan BUMN tersebut di samping digitalisasi proses bisnis, revitalisasi gudang dan logistik, hingga digitaliisasi pelayanan secara online berbasis mobile apps.

“Kami juga menambah produk baru, gadai tanpa bunga yang besaran pinjamannya maksimal Rp500.000 dengan tenor dua bulan dan ditargetkan tahun ini menjangkau satu juta nasabah,” katanya. (*/hap)

adalah hondashi, soyu, lada hitam dan chicken powder.

Pengolahan Maguro Burger cukup mudah. Tuna dicampur dengan bawang Bombay dan tepung roti kemudian di-frypan dengan sedikit minyak.

Selanjutnya masukkan semua bumbu, lalu siram dengan mayonaise dan kuning telur.

Didik menyajikan burger lengkap dengan kentang goreng yang juga disukai orang Indonesia, sayuran pendamping, sup dan salad. Sayuran pendamping terdiri dari irisan wortel, buncis, selada dan jamur kancing. Sup-

nya adalah miso shiro yang terbuat dari sari kedelai yang bagus untuk kesehatan. Sedangkan saladnya adalah kani salad dari daging kepiting.

Untuk minuman yang cocok sebagai teman makan Maguro Burger adalah teh Jepang ocha. Bisa disajikan panas atau dingin sesuai selera. Ocha panas lebih disukai pada musim hujan sekarang ini.

“Maguro Burger merupakan menu yang menyehatkan karena memiliki komposisi karbohidrat dari roti dan kentang goreng, protein dari tuna serta sayuran,” katanya. (hap)

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/HAPSAH

Maguro Burger Ala Japanese Fusion di Hotel Mercure

Chef Didik Yudianto memperlihatkan menu Maguro Burger.