MEMORANDUM EDISI 29 APRIL 2019

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: WEBS WE BSIT ITE: E: memorand memorandum.co.id dum.co.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: memorand memorandumredaksi@gmail.com dumreddaksi@gma k il.com l

Rem Blong, Terlempar Lima Meter Minibus Rombongan Wisatawan Terguling di Sarangan, 1 Tewas Magetan, Memorandum Gegara rem blong, minibus jenis Elf nopol D 7305 AN, yang ditumpangi rombongan wisatawan terguling di Jalan Raya Sarangan, Minggu (28/4).

Akibat kecelakaan tunggal itu satu dari 18 penumpang tewas, lima lainnya terluka.  Bersambung ke halaman 19 

Domba Hitam Oleh: Dahlan Iskan

FOTO: ISTIMEWA

B

Elf yang ditumpangi rombongan wisatawan dan terguling di Jalan Raya Sarangan jadi tontonan warga.

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Surabaya, Memorandum Akibat menghamili gadis di bawah umur, Imam Safi’i (23), terpaksa meringkuk di tahanan Mapolrestabes Surabaya. Pemuda yang ngekos di Jalan Dukuh Kramat III, Jajar Tunggal ini tega menindih WH (17), tetangga kampungnya hingga hamil.  Bersambung ke halaman 19 

AKP HIMMAWAN SETIAWAN Kasatlantas Polres Magetan

Janda Banjarsari Mati Terlindas Trailer

PEMUDA DUKUH KRAMAT HAMILI GADIS SMA

Sepuluh Kali Ditindih di Kos-kosan

“

Kita masih lakukan penyelidikan atas kecelakaan ini apa sebabnya yang pasti.

Kita lakukan pengecekan kondisi mobil dan meminta keterangan sopir.

Surabaya, Memorandum Kecelakaan melibatkan truk trailer dan sepeda motor terjadi di Jalan Tambak Langon 30-A, Minggu (28/4). Dalam kejadian itu menewaskan Nur Wanti (43), yang dibonceng motor Honda PCX W 4408 KO,  Bersambung ke halaman 19 

Nur Wanti

Imam Syafii diapit petugas Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Irish Bella

Pasutri Baru BAGI yang baru kali pertama ijab Kabul merupakan hal yang tersulit dan membuat nervous (gugup, red).

Bahkan, ada sebagian dari mereka harus mengulang dua kali karena dianggap kurang sempurna.  Bersambung ke halaman 19 

Mustofa menunjukkan barang bukti sabu.

Terjatuh dari Motor, Terluka Surabaya, Memorandum Menjelang Bulan Suci Ramadan, aksi pelaku kriminalitas jalanan semakin berani. Seperti kejadian yang menimpa Warini. Wanita warga Jalan

Ngagel itu jadi korban jambret saat perjalanan pulang dari tempat kerjanya, Jumat (26/4) dinihari.

Selain kehilangan tas berisi sejumlah uang,  Bersambung ke halaman 19 

Rumah Pengedar Sabu Wonokusumo Digerebek Surabaya, Memorandum Unit Reskrim Polsek Krembangan menggerebek rumah pengedar di Jalan Wonokusumo V. Saat penggeledahan di kamarnya, petugas menemukan sabu dan seperangkat alat isap (bong) di dalam lemari. Semua barang bukti itu  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

TAS KARYAWATI PACKAGING DIJAMBRET DI JALAN NGAGEL

Sainal

Petugas mengevakuasi jenazah Nur Wanti di lokasi.

Keranjingan SS, Bablas Penjara Surabaya, Memorandum Kebiasan Sainal (42), mengonsumsi narkotika jenis sabu terhenti di tangan polisi. Warga Jalan Surtikanti, Sidotopo, ini dibekuk anggota Reskrim Polsek Sukolilo saat melintas  Bersambung ke halaman 19 

KISAH CINTA ALA ROMI DAN YULI, KEBAHAGIAAN YANG TERTUNDA Έ1Ή

Tidak Mampu Menolak Dijodohkan vs Gadis Pilihan Ortu + Meng, di Bengkulu dilaporkan 15 orang tewas menjadi korban banjir yang melanda sembilan kabupaten.

-

Jumlah korban Pemilu 2019 jauh lebih besar. Ratusan.

Apakah pemilu itu sejenis bencana ya?

Si Mameng (Rakyat bingung)

Vila sederhana di kawasan Trawas, Mojokerto, menjadi saksi bisu pernikahan siri Jono (35, samaran) vs Ningsih (34, juga samaran). Beberapa kerabat mereka turut memberikan restu. Termasuk Memorandum.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

“Bagaimana? Sah?” tanya Kiai Azis, sebutan untuk naib yang menikahkan Jono dan Ningsih, kepada para saksi. Bukan hanya mereka, tapi seluruh hadirin yang hadir menjawab serempak bagai koor, “Saaah…”

Kiai yang menjadi pemangku pondok pesantren di kawasan Pacet ini lantas berdoa dan mengakhiri acara. Sesaat kemudian dia berpamitan,

meninggalkan pasangan pengantin dalam suasana gembira.

Untuk ukuran nikah siri yang dilakukan tidak secara terbuka, tamu yang hadir lumayan banyak. Jono ditemani lebih dari kesebelasan sohib, sementara Ningsih diikuti 10-an kerabat. Selebihnya santri Kiai Azis.  Bersambung ke halaman 19 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

anyak masjid tidak laksanakan salat Jumat. Pada hari Jumat kemarin. Di Sri Lanka. Bukan takut pembalasan dari umat Kristen.

Tapi takut ada kelanjutan bom dari kalangan Islam radikal sendiri. Akibat kecaman umat Islam pada pelaku pengeboman itu.

Salah satu yang tetap menyelenggarakan salat Jumat adalah masjid Jami’ Colombo. Itu pun di bawah penjagaan tentara bersenjata. Dan  Bersambung ke halaman 10 

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 2

Todongkan Sajam, Perkosa Janda

Polisi mengolah TKP pasca kecelakaan.

Mega Pro vs Supra, Satu Mati

Aksi Riyan di Perumahan Grand Puri Bunga Nirwana, Blok California, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, berakhir setelah petugas Unit Reskrim Polsek Sumbersari meringkusnya di rumah.

“Tersangka yang sempat kabur, kami amankan di rumahnya sekitar pukul 14.00,” ujar Kapolsek Sumbersari Kompol

Faruk Mustofa Kamil.

Informasinya, korban yang sekarang tinggal bersama orang tuanya di perum tersebut, kemarin sendirian. Kondisi rumah sepi itu ternyata dimanfaatkan Riyan untuk berniat jahat dengan mempersiapkan sajam jika nanti korban melawan.

Setelah memastikan adik korban belum pulang, Riyan

FOTO: MEMORANDUM/EDY

FOTO: MEMORANDUM/IST

Jember, Memorandum Di bawah ancaman senjata tajam (sajam), YN (35), janda asal Dusun Umbulsari, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dipaksa melayani nafsu bejat M Yulianto alias Riyan (20), asal Dusun Pelindu, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Minggu (28/4).

M Yulianto alias Riyan digelandang petugas menuju kantor polisi.

lalu masuk ke rumah. Mengetahui korban datang, Riyan

langsung menodongkan sajam ke leher dan mengancam untuk

tidak berteriak.

Korban yang ketakutan dan tidak berdaya itu langsung ditarik Riyan ke kamar. Dengan ancaman sajam, korban diminta untuk melayani nafsu bejat Riyan. Meski berontak, namun korban tidak berdaya saat Riyan memperkosanya.

Puas memperkosa, Riyan lalu kabur.

Kejadian ini membuat geger warga sekitar. Begitu mengetahui tersangkanya, lalu dilaporkan ke Mapolsek Sumbersari.

Anggota Unit Reskrim Polsek Sumbersari langsung bergerak dan mengamankan tersangka di rumahnya. (edy/fer)

Sidoarjo, Memorandum Jalan licin akibat hujan yang mengguyur Sidoarjo, menyebabkan satu orang tewas, Minggu (28/4).

Kecelakaan di Jalan Raya Gelam, selatan SPBU Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, antara motor Honda Mega Pro W 4846 UE dengan Honda Supra W 2822 NK, mengakibatkan Ahmad Hidayat, (17), warga Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, meregang nyawa.

Sementara lawannya, Moh Bagdad (18), warga Kepodang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, mengalami luka berat dan yang dibonceng Soni Setiawan (20), asal warga Darungan, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, hanya luka ringan.

“Kedua pengendara melaju kencang dari arah utara menuju selatan. Namun, tiba-tiba motor Supra oleng ke kanan dan menabrak dari belakang motor Mega Pro,” kata Kanitlaka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.

Akibat tabrakan itu, kedua pengendara motor jatuh.

Ahmad Hidayat tewas di lokasi.

“Faktor yang mempengaruhi laka lantas ini karena jalanan licin habis hujan. Selain itu, kedua pengemudi kurang hatihati saat melaju berkecepatan tinggi,” pungkas Sugeng. (*/fer)

Jenazah Nurrokhim dievakuasi petugas dan warga.

Pedagang Hewan Disambar KA Pandanwangi Banyuwangi, Memorandum Seorang pedagang hewan disambar kereta api (KA) Pandanwangi di Banyuwangi, Minggu (28/4).

Akibat kecelakaan itu, Nurrokhim (49), warga Dusun Cendono, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, terlempar 50 meter dan tewas di

Ibu Jadi TKW, Anak Jadi Stuntwomen

Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

P 4590 ZS. Namun dari arah barat atau Stasiun Singojuruh meluncur KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi.

Kecelakaan pun tak terelakkan.

Korban terlempar sekitar 50 meter dari lokasi.

“Langsung tewas. Ya terlempar jauh. Tadi orangnya nekat tapi ragu saat melintas.

Langsung ditabrak. Dia sudah biasa ke pasar hewan kalau Minggu,” ujarnya.

Sementara itu Kanitlantas Polsek Rogojampi Ipda Dwi Wijayanto mengatakan, motor korban rusak dan terjerembab di persawahan. “Titik lokasi mendekati Stasiun Rogojampi.

Korban akan berangkat ke

pasar hewan,” kata Dwi. Nurrokhim mengalami luka di bagian leher dan kaki kiri. “Jenazah korban dievakuasi oleh petugas ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

Untuk sepeda motornya diamankan di Unitlaka Satlantas Polres Banyuwangi,” pungkas Dwi. (*/fer)

Mandi di Muara Pantai

Siswa SMP Meregang Nyawa Pacitan, Memorandum Musibah menimpa Syahrul Yulian (14), warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Ponorogo.

Pelajar ini tewas tenggelam usai bermain di Pantai Soge, Pacitan, Minggu (28/4).

Informasinya, korban berangkat dari Ponorogo bersama 9 rekannya sejak pagi. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 dan langsung menuju bibir pantai. Mereka berada di tempat tersebut hingga hampir tengah hari.

Setelah puas bermain air mereka pun bermaksud pulang.

Lantaran tubuh mereka kotor oleh pasir, Syahrul dan kawankawan membersihkan badan di muara sungai. Anehnya, ketika hampir selesai mandi korban justru menuju tengah muara.

Rupanya korban tak menduga dasar sungai cukup dalam.

Korban pun tenggelam. Tiga warga yang mengetahui kejadian berupaya menolong dengan cara menyelam. Sayang, nyawa siswa SMP 5 Ponorogo itu tak

terselamatkan.

“Sepertinya korban tidak menyadari bahwa di TKP airnya cukup dalam. Teman-teman korban juga kesulitan menolong karena sama-sama tidak bisa berenang,” kata Kapolsek Ngadirojo AKP Waluyo.

Usai kejadian, aparat polsek segera menuju lokasi untuk membantu evakuasi. Jenazah dibawa dengan mobil patroli ke Puskesmas Ngadirojo.

“Setelah kejadian itu korban dibawa ke pantai dan diberi

Jenazah Syahrul Yulian di Puskesmas Ngadirojo.

pertolongan oleh warga namun tidak berhasil. Lalu minta bantuan polisi. Kami datang ke sana dan jenazah korban kita bawa ke puskesmas,” imbuhnya.

Tidak ditemukan tanda-

tanda kekerasan di tubuh korban. Namun untuk kepentingan penyelidikan jenazah dimintakan visum. Selain itu, 9 rekan korban dimintai keterangan. (*/fer)

Pramuka Wadah Pembentukan Karakter FOTO: MEMORANDUM/ARIS

K

etika menikahi istrinya sekarang, seorang lelaki warga Wajak, Malang, sebut saja Ableh (60), seharusnya sadar bahwa istrinya itu seorang janda beranak perawan. Itu jadi tanggung jawab tambahan.

Celakanya, Ableh justru menganggap anak perawan bawaan istrinya tadi sebagai bonus. Sebagai ban serep. Sebagai prinsip ekonomi buy one get one. Makanya, saat sang istri bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia, Ableh buru-buru menobatkan anak tirinya, sebut saja Vajinatul Nikmah, sebagai stuntwomen ibunya.

Nikmah lantas dipaksa melayani Ableh sebagaimana ibunya melayani. Terutama di ranjang, lengkap dengan ah uh-ah uhnya sekalian. Seperti dilansir merdeka. com, layanan perdana dilakukan September 2018. Begitu seterusnya dan seterusnya. Hingga Nikmah berbadan dua.

Kasus ini terungkap karena beberapa kerabat Nikmah melihat perubahan fisik gadis ini. Perutnya njendil. Mereka lantas lapor polisi dan Ableh ditangkap. Pelaku awalnya sempat membantah, bahkan menuduh orang lain sebagai pelaku.

Namun berdasarkan pengakuan korban dan bukti pemeriksaan, Ableh akhirnya mengaku.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang Ipda Yulistiana Sri Iriana mengatakan, korban mendapat ancaman dari pelaku untuk melayani nafsu bejatnya.

Perbuatan itu kemudian berlangsung secara berulangulang. “Saat dikerjai, korban mengaku diancam. Alasannya tidur bersama, tetapi dengan paksaan,” kata ungkap Iriana, Rabu (24/4). (*/jos)

lokasi. Korban tertabrak di perlintasan rel KA tanpa palang pintu di Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi.

Menurut Samsul, saksi mata di lokasi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.28. Korban mengendarai Honda GL Max

FOTO: MEMORANDUM/IST

Ngawi, Memorandum Gegara pengendara mengantuk, motor yang dikendarai pelajar SMA menabrak bus Mira di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Minggu (28/4).

Akibat kecelakaan itu, Dadang Kurniawan (18) dan Teguh Ardianto (18), meregang nyawa di lokasi.

“Subuh tadi (kemarin, red) kejadiannya. Bus melawan sepeda motor. Ada dua pelajar SMA yang menjadi korban,” kata Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yanto Mulyanto.

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, polisi menyebut awalnya motor Suzuki Satria AE 2000 RL berjalan dari arah Madiun menuju Ngawi. Kedua pengendara motor terlihat mengambil haluan ke kanan atau arah lawan.

Dari arah sebaliknya, bus Mira S 7263 US yang dikemudikan Tariono, melaju dari Ngawi ke Madiun. Karena jarak terlalu dekat, pemotor langsung menabrak bus Mira yang ada di depannya.

“Dugaan saya memang pengendara sepeda motornya mengantuk. Jadi waktu mengambil haluan ke kanan tidak melihat ada xbus Mira,”ujarnya.

Kecelakaan ini menyebabkan kedua pengendara langsung terpental dan jatuh ke jalan. Dadang mengalami luka pada bagian kepala, sedangkan Teguh Ardianto mengalami patah tulang tangan kanan dan bagian kepala.

“Kedua korban meninggal dunia di lokasi. Korban dibawa ke RSUD dr Soeroto, “ pungkas Yanto. (*/fer)

FOTO: MEMORANDUM/IST

Tabrak Bus Mira, 2 Pelajar Tewas

Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin memberikan arahan kepada anggota Pramuka.

Surabaya, Memorandum Kodim Surabaya Timur menggelar kegiatan pembinaan Pramuka SakaWira Kartika (SWK) di Kebun Bibit 2, di Kelurahan Wonorejo.

Kegiatan persami ini untuk

membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin bangsa di masa depan. Agar mempunyai kepribadian yang ulet, pantang menyerah, disiplin, dan inovatif.

“Saya berharap agar kegiatan ini dilaksanakan dengan baik, guna memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan,” ujar Dandim Surabaya Timur Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin.

Melalui gerakan pramuka ini, La Ode mengajak menggelorakan kembali semangat perjuangan.

“Namun sekarang bukanlah perjuangan fisik, akan tetapi perjuangan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.

Diakhir sambutannya, La Ode berpesan agar meningkatkan intensitas dan kualitas pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bagi generasi muda. (tyo/fer)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Syaifuddin, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan, Abraham Fury. Staf Redaksi Surabaya: Muchlis Darmawan, Oskario Udayana, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu, Imtiyazatur Robiah, Hendradi Prayogo. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-TubanBojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Herry Sunaryo. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo.

Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

Sohib

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

PILIH TAK BAYAR RETRIBUSI KE PEMKOT

Pemegang Surat Ijo Tidak Tergiur Diskon 50 Persen Surabaya, Memorandum Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menarik pemegang surat ijo membayar tunggakan retribusi izin pemakaian tanah (IPT), tampaknya, bakal sia-sia. Meski diberi iming-iming diskon 50 persen, pemegang surat ijo bersikukuh tidak akan membayar retribusi. Mereka beralasan tanah surat ijo bukan milik pemkot.

Kompol Esti Setija Oetami

Kenakalan Remaja PATROLI rumah kos di Jalan Rembang beberapa waktu lalu, memperkuat tekad Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami untuk perang melawan kenakalan remaja yang dinilai sudah kebablasan. Dia memergoki kejadian miris di salah satu kamar kos, seorang pelajar SMP berduaan dengan janda.

“Miris, sangat miris. Bagaimana pasangan beda usia itu begitu bebas di kamar kos. Apalagi ketika saya tanya, keluar pengakuan jika mereka sudah dua kali berhubungan layaknya suami istri,” kata Esti.

Lemahnya pengawasan masyarakat dan begitu mudahnya generasi muda sekarang menjelajah dunia maya, membuat tantangan orangtua agar anak-anaknya tidak terjerumus pada pergaulan negatif sangat besar. Zaman milenial seperti saat ini membuka lebar kesempatan untuk berprilaku menyimpang.

Dan itu harus disikapi dengan bijak tanpa mengendorkan aturan hukum.

Termasuk menjerat janda tersebut dengan pasal tindak pidana ringan (tipiring).

“Ini sudah kebablasan. Orangtua pelajar itu langsung kami panggil dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Yang membuat saya tidak habis pikir, dalam operasi itu kami juga mengamankan empat pasangan tanpa surat nikah,” sergah Esti. (rio/x2)

Hariyono, pengurus Gerakan Penghapus Hapus Surat Ijo Surabaya, menyatakan pihaknya sudah mendengar rencana tersebut karena ada sosialisasi ke warga. Meski begitu, ia dan pemegang surat ijo lainnya tidak tertarik dengan program tersebut.“Pemegang surat ijo tidak tergiur diskon 50 persen,” tegas dia.

Ia beralasan karena tanah surat ijo itu bukan milik pemkot. “Ini

kan tanah warga, jadi tetap tidak membayar retribusi,” cetus Hariyono yang tinggal di tanah surat ijo kawasan Dukuh Kupang.

Program diskon 50 persen retribusi IPT ini berkaitan dengan momen HUT Kota Surabaya. Pengurangan itu untuk tunggakan retribusi 2013 sampai 2019. Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB), Maria Theresia Ekawati Rahayu, me-

GRAFIS/AZIZ

ngatakan terobosan itu berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16/2019. Pengurangan retribusi IPT itu untuk penggunaan rumah tinggal.

Berapa pun luasan tanahnya, akan diberi keringanan 50 persen.

“Pengurangan sebesar 50 persen dari pokok retribusi dan tidak ter-

masuk denda. Pengajuannya mulai 1 Mei sampai 30 Juni. Program ini juga dalam rangka HJKS (hari jadi  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/ENDRADI

Hj Siti Romlah Hurin’in SE bersama santriwati dan pengajar TPQ An Nur.

Menghapus SƟgma Permukiman Eks Lokalisasi

Yayasan Al Mujahidin Dirikan TPQ Gratis di Putat Jaya Surabaya, Memorandum Lantunan asmaul husna dan selawat pada Sabtu (27/4) malam di Jalan Dukuh Kupang No. 23-24, tepat di depan masjid Al Mujahidin, menjadikan kawasan yang di masa lalu identik dengan stigma negatif terasa lebih religius. Apalagi kaum hawa dan anak-anak yang mendominasi lokasi peringatan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan malam itu, mendapat siraman rohani dari KH Muhammad Zakki, pengasuh pondok pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo,  Bersambung ke halaman 4 

PDI-P Kuasai Dewan Jatim

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Tim kampanye menghadang pengunjung CFD yang membawa barang bawaan dengan kantong plastik.

Kampanye Diet Kantong Plastik

Surabaya, Memorandum Kampanye pengolahan dan penggunaan kantong plastik terus digencarkan. Salah satunya lewat kampanye program pengendalian kantong plastik yang diselenggarakan pada car free day (CFD) di

Kota Surabaya, Minggu (28/4).

Kampanye tersebut dilakukan tim yang terdiri dari motivator Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota  Bersambung ke halaman 4 

Surabaya, Memorandum Pemenang pemilihan umum 2019 di Jatim berpeluang diraih PDI Perjuangan (PDI-P). Sebab berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara yang masih bertahap di tingkat kecamatan (PPK), perolehan suara parpol besutan Megawati Soekarno Putri itu meningkat tajam dibanding Pileg 2014 lalu.

Di Pemilu 2014, PKB menjadi jawara dengan perolehan kursi di DPRD Jatim sebanyak 20 kursi. Diikuti PDI-P dengan  Bersambung ke halaman 4 

Persiapan May Day 1 Mei

Forkopimda Jatim Kumpulkan Serikat Pekerja FOTO: ISTIMEWA

Abdul Fatah

Sampah Popok di Sungai Brantas

Warga Kembali Gugat Gubernur Surabaya, Memorandum Gubernur Jatim kembali digugat warga terkait penanganan popok di Sungai Brantas. Dengan gugatan yang sama, selain gubernur, Mega Mayang Kencana, asal Sidoarjo dan Riska Dermawanti Subarja, warga Malang juga menggugat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.

“Kedua penggugat sebenarnya sudah pernah mengajukan gugatan serupa pada 2017. Tapi, PN Surabaya menolak karena penggugat memberitahukan gugatan itu kepada tergugat kurang dari 60 hari sebagai persyaratannya. Untuk itu digugat ulang,” ujar Abdul Fatah, kuasa hukum penggugat kepada Memorandum, Minggu (28/4).

Tambah Abdul Fatah, saat ini gugatan sudah masuk tahap mediasi.

“Kami berharap ada kebijakan lain dan gugatan ini tidak sampai putusan pengadilan, cukup selesai dengan mediasi,” jelasnya.

Abdul Fatah melanjutkan, penggugat menuntut tergugat untuk membuat kebijakan mengenai penanganan sampah popok di Sungai Brantas. Memang, saat kali pertama menjabat Gubernur Jatim  Bersambung ke halaman 4 

Surabaya, Memorandum Persiapan Hari Buruh se dunia atau May Day, 1 Mei 2019, Forkopimda Jatim mengumpulkan pengurus serikat di rumah dinas Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan, Sabtu (27/4) malam.

Kegiatan yang dikemas cangkrukan bareng dengan serikat pekerja ini diharapkan bisa mewujudkan peringatan May Day aman dan damai. “Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan kemitraan antara Polda Jatim dengan ketua atau pengurus serikat pekerja atau buruh,” ujar kapolda.

Apalagi sekarang masih dalam situasi tahapan pemilu 2019. Untuk itu kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan kepada Gubernur Jatim, untuk tetap menciptakan kondisi aman dan kondusif.

Irjenpol Luki Hermawan juga

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Forkopimda Jatim dan serikat buruh sepakat membuat Jatim aman.

mengajak serikat pekerja atau buruh turut memelihara kondusifitas kamtibmas di Jawa Timur, menjelang dan saat peringatan hari buruh. Polri dan TNI dipastikan akan mengawal kegiatan ini. “Satukan persamaan, dan Jawa Timur aman

terkendali dalam pelaksanaan May Day,” lanjut Luki.

Kasdam Brawijaya Brigjen TNI Bambang Ismawan menjelaskan, pihaknya akan membantu Polda dan Pemprov menjaga kamtibmas di Jawa Timur. “Sehingga perayaan

May Day 1 Mei Jawa Timur bisa aman,” terangnya.

Kegiatan cangkrukan menjelang perayaan May Day ini juga diapresiasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa Khofifah. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap pertemuan

tersebut mendapatkan barokah yang bisa bermanfaat bagi warga. “Minta tolong kepada Kadisnaker Provinsi Jatim mengenai permasalah serikat pekerja atau serikat buruh mengenai disparitas upah. Sudah disampaikan ke pimpinan bawah yang tidak bisa ditawar masalah kesenjangan disparitas, kemiskinan harus dientaskan,” ujar Khofifah.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPD KSPSI Jatim Ahmad Fauzi menjelaskan bila pihaknya akan membuang ego. Nantinya akan lebih rukun dan lebih guyub terhadap sesama serikat pekerja atau buruh. Ahmad Fauzi juga menyapaikan kepada Gubernur Jatim mengenai disparitas upah. Dengan kewenangan sebagai gubernur, Khofifah diharapkan bisa mengatasi disparitas upah yang ada di Jatim.

“Agar menjadikan serikat pekerja  Bersambung ke halaman 4 

Jinakkan Ular Liar, Cara Kompol Muljono Berikan Kenyamanan Warga Tugas polisi adalah mengayomi dan melindungi masyarakat. Bukan saja dari aksi kejahatan, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman atau serangan hewan buas.

Kejadian ini menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono.

Oskario Udayana

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Kompol Muljono bersama warga menunjukkan ular piton yang ditangkap.

DI sela-sela melakukan pengamanan rekapitulasi suara pemilu di wilayah Kecamatan Sukomanunggal, ia bersama anggota kepolisian juga menangkap ular piton liar. Binatang melata ganas tersebut, berhasil diamankan perwira dengan satu melati di pundak ini bersama warga.

Disampaikan Kompol Muljono,

tugas ganda sebagai kapolsek ini langsung dipraktikkan di lapangan.

Keberhasilan mengamankan ular piton sepanjang 3 meter itu mendapatkan apresiasi masyarakat.

Kejadian Kamis (26/4), pukul 07.00 pertamakalinya bagi Kompol Muljomo. Saat itu, dirinya mendapatkan laporan dari Hardjono, warga Jalan Sukomanunggal Jaya

X/7, Kelurahan/Kecamatan Sukomanunggal, bahwa rumahnya terdapat ular piton liar.

Mu l j o n o m e n i n d a k l a n juti laporan tersebut dengan mengecek ke lokasi. Setibanya di Sukomanunggal Jaya X/7, sudah banyak warga yang melihat. Tetapi tidak ada satu pun warga yang berani menangkap ular liar itu.

Kompol Muljono dibantu beberapa warga dan anggota SPKT Aipda M Taufik dan office boy Polsek Sukomanunggal Hermawana berupaya keras menangkap ular sepanjang 3 meter dengan diameter 21 cm. “Sebenarnya saya juga takut menangkap ular itu, dan ini pengalaman pertama dalam seumur  Bersambung ke halaman 4 

KOTA SURABAYA

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

POLISI MENYAPA

Urus Surat Kehilangan Tanya: Bagaimana cara membuat surat kehilangan. Terima kasih atas jawabannya.

Miftahul Ilmi, warga Jalan Pakal, Surabaya Jawab: Terima kasih atas pertanyaannya. Membuat surat keterangan tanda lapor kehilangan (SKTLK) bisa dilakukan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya atau polsek Kombespol Rudi Setiawan setempat maupun pada peSIK SH MH layanan terpadu Bus Polisi Sobo Kelurahan.

Caranya mudah, datanglah ketempat pelayanan tersebut dengan membawa identitas diri, ingat nomor surat berharga anda yang hilang. Bila ada fotocopy surat berharga yang hilang lebih baik disertakan.

Jika sudah membuat SKTLK segeralah melakukan pengurusan di instansi terkait, karena surat tersebut hanya berlaku selama 14 hari saja. Semoga keterangan kami bisa bermanfaat. (*/fer)

PIR SoroƟ Hitung Ulang

Satu Lagi Petugas KPPS Meninggal Surabaya, Memorandum Beberapa kecamatan mulai finalisasi proses rekapitulasi, sementara korban jiwa penyelenggara pemilu terus terjadi di Surabaya. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Sukardji (59), anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 36 Kelurahan Dupak, Krembangan, meninggal dunia, Minggu (28/4).

Ke l e l a h a n j a d i f a k t o r penyebab utama. Hal ini diungkap Ketua PPK Krembangan Choirul Anam. “Beliau kelelahan dan sempat tertimpa sound system di TPS yang membuat drop. Sempat dirawat di RS Al Irsyad beberapa hari sebelum dirujuk ke RS Unair. Hari ini sebenarnya mau dirujuk ke RSUD dr Soetomo ternyata keduluan meninggal,” kata Anam dilansir dari suarasurabaya.net kemarin.

Sukardji meninggal sekitar pukul 10.00 dan dimakamkan di Makam Mbah Ratu. Anam

juga menyebut, selain Sukardji masih ada anggota KPPS di Kelurahan Krembangan Selatan yang dirawat di ICU. Meninggalnya Sukardji membuat total korban jiwa penyelenggara pemilu di Surabaya menjadi 4 anggota KPPS dan 1 Linmas.

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan, kelelahan memang jadi faktor utama fenomena ini. “Beban petugas PPK yang harus dituntaskan adalah tanda tangan banyak berkas rekapitulasi. Sederhananya, untuk satu set saja berisi

17 lembar kali 19 salinan, dikali tiga jenis Pileg. Belum lagi untuk dokumen hasil DPD dan Pilpres. Jumlahnya akan berlibat ganda tergantung jumlah TPS dalam satu kelurahan,” katanya.

“Saya terus mengecek kondisi kesehatan temen-temen di lapangan. Kami juga terus memandu tugas- tugas mereka,” katanya.

Memastikan anggotanya tidak drop sampai masuk rumah sakit, Ketua PPK Gunung Anyar Kusnan memastikan, semua harus mengonsumsi vitamin.

Termasuk ketika persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 28 Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar (27/4).

Kusnan menambahkan, selain diberi vitamin, petugas KPPS juga sebelumnya sudah mendapatkan pemeriksaan

kesehatan sejak sehari sebelum pelaksanaan. Dalam kondisi sehat ini sangat diperlukan bagi petugas KPPS dalam menjalankan tugasnya yang membutuhkan waktu cukup panjang. “Dengan persiapan ini, kami berharap penghitungan suara lancar tanpa kendala,” imbuh dia.

Terkait PSU yang berawal dari keluarnya rekomendasi dari Bawaslu Surabaya, mendapat perhatian Pusat Informasi Rakyat (PIR) Jatim. Lembaga Pemantau Pemilu yang terakreditasi di Bawaslu Jawa Timur dari data relawan yang diterjunkan di 60 kelurahan se Surabaya, memberi sejumlah catatan adanya temuan di lapangan.

Pertama, indikasi pelanggaran karena salah hitung suara di setiap Lembar C1 baik Form maupun Plano. Kedua, praktik salah hitung suara terindikasi

Pemegang Surat Ijo Tidak Tergiur Diskon 50 Persen Kota Surabaya),” beber wanita yang disapa Yayuk, Minggu (28/4).

Ia menambahkan berdasarkan Perda Nomor 2/2013, kepala daerah dapat memberikan pengurangan retribusi IPT sebesar 50 persen bagi veteran dan untuk penggunaan rumah tinggal. Ini juga diperkuat dengan Perwali Nomor 15/2016, yang menyebutkan pada hari-hari tertentu kepala daerah dapat memberikan pengurangan retribusi yang ditetapkan dengan perwali. “Harapannya masyarakat membayar tunggakan retribusi IPT,” cetus Yayuk.

Disinggung target tunggakan yang akan terbayar, Yayuk mengungkapkan jumlah total Rp 9.849.338.442. Karena ada pengurangan 50 persen maka

menyusut menjadi Rp 4.924.669.221.

“Jadi nanti (target, red) yang masuk itu sudah dikurangi 50 persen dari pokok retribusi,” ungkap dia.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menjalankan program penghapusan denda pajak bumi dan bangunan (PBB).

Program ini sudah berjalan per 1 April dengan sambutan luar biasa dari wajib pajak dengan melunasi tunggakan PBB tanpa takut dibebani denda.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD), Yusron Sumartono, mengatakan banyak wajib pajak yang memanfaatkan program tersebut. Soal berapa wajib pajak yang selama April sudah membayar tunggakan PBB, Yusron juga belum mengetahui kepastiannya. “Kami

PDI-P Kuasai Dewan Jatim 19 kursi. Sekretaris DPD PDI-P Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, memang ada peluang besar menjadi pemenang Pileg 2019 di Jatim dan menggeser PKB. Estimasi itu didapat dari DPC sehingga didapat perolehan suara sementara berkisar antara 2429 kursi di DPRD Jatim. “Prosentase perolehan kisaran 24-28 persen kursi yang tersedia di DPRD Jatim,” ujar Sri Untari, Minggu (28/4).

Surokim Abdussalam, peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) mengatakan, kemenangan PDI-P dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya, coattail effect dari Pilpres karena secara psikis PDI-P pengusung utama Capres Jokowi. Kemudian soliditas partai dari atas hingga ranting yang terkonsolidasi dengan baik. Perubahan sistem penghitungan suara dengan metode sainte lague juga jadi

menjadi landasan perjuangan kami Yayasan Al Mujahidin untuk berbuat baik bagi sesama. Apalagi dasarnya kuat. Salah satu ayat di Al Quran menegaskan jika sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya,” kata Ketua Yayasan Al Mujahidin Hj Siti Romlah Hurin’in SE. Kebangkitan berwirausaha mandiri dengan nuansa islami itu yang ditekankan. Dalam aktivitas dakwahnya,Yayasan Al Mujahidin sepersen pun tidak men-

Kampanye Diet Kantong Plastik Surabaya, Komunitas Nol Sampah dan Relawan Lingkungan.

Adi Candra, Motivator lingkungan DKRTH Kota Surabaya mengatakan, edukasi mengurangi penggunaan kantong plastik tersebut ditujukan kepada masyarakat

dengan cara membagikan kantong plastik ECO bag. “Lewat program tersebut masyarakat didorong agar menggunakan tas belanja ramah lingkungan atau disebut ECO bag,” kata dia.

Kampanye diet plastik disam-

Warga Kembali Gugat Gubernur Khofifah Indar Parawansa langsung terjun bersih-bersih popok di Sungai Brantas, pemasangan closed circuit television (CCTV), dan pembentukan satuan tugas (satgas).

“Poin-poinnya penggugat minta ada kebijakan baru tentang pengendalian popok di Sungai Brantas.

Meski itu sudah dilakukan tapi hanya

sebagian dan belum ada payung hukum. Karena itu negara harus hadir dengan adanya kebijakan baru,” tegas Abdul Fatah.

Melalui gugatan itu, lanjut Abdul Fatah, tergugat bisa membuat kebijakan mengenai penanganan sampah popok di Sungai Brantas. “Misalnya gubernur bisa membuat perda dan

Jinakkan Ular Liar... hidup,” kata Muljono, saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Baiturahman, Jalan Sukomanunggal.

Suami Wakapolsek Beji, Polres Pasuruan AKP Ani Hariyanti ini mengungkapkan, ular besar berwarna kuning dan hitam bersembunyi di sela-sela rolling door rumah Hardjono.

Meski dirinya bersama kedua anggotanya sama-sama tidak mempunyai pengalaman menangkap ular.

Tidak ada pilihan lain, Muljono memilih nekad dan memberanikan diri. Ia mengambil kayu usuk sepanjang 3 meter yang ada di sekitar lokasi dan memancing ular keluar dari

belum cek kepastian angkanya. Penghapusan ini hanya denda. Sedangkan pokoknya tetap mereka harus bayar,” tegas Yusron.

Ia menambahkan pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak wajib pajak yang dibidik dalam program yang akan berakir 30 Juni nanti.

Karena baru tahun pertama dilaksanakan, juga ada warga kota yang baru menunggak satu atau dua tahun, dan bukan semata-mata tunggakan yang bertahun-tahun.

Terkait potensi kehilangan denda PBB, Yusron menegaskan denda itu bukan pendapatan. Apalagi denda PBB itu paling tinggi 48 persen. Sehingga berapa lama durasinya, tunggakan yang tercatat tetap 48 persen dan biasanya

keuntungan.

Terbukti, beberapa dapil di wilayah Mataraman yang selama ini jadi basis tradisional PDI-P, mengalami kenaikan luar biasa sehingga PKB sulit menembus. “PKB juga gagal mendapatkan limpahan suara pemiih PPP, sehingga perolehan suara dan kursi DPRD Jatim kenaikannya tidak signifikan,” beber Surokim. (x2/day)

Sambungan dari halaman 3 dapat bantuan dari pemerintah. Operasional selama ini mengandalkan sedekah donatur dan jamaah masjid.

Termasuk dalam pendirian TPQ An Nur tahun ini. “Ustazah yang mengajar di TPQ An Nur rela tidak dibayar dan menggratiskan kegiatan TPQ sebagai tanggung jawab kami untuk mencetak generasi muda islami di Putat Jaya,” beber dia berharap masyarakat luas mengetahui jika Putat Jaya kini telah berubah. (x2/day)

Sambungan dari halaman 3 paikan kepada masyarakat di arena car free day di beberapa titik. Diantaranya Jalan Tunjungan, dan Jalan Raya Darmo. Sekitar pukul 06.00, para kader lingkungan sudah mempersiapkan perlengkapan kampanye. (alf/day)

Sambungan dari halaman 3 menteri membuat peraturan menteri,” tambah Abdul Fatah.

Kabiro Hukum Pemprov Jatim Jempin Marbun menyatakan bahwa gugatan itu sudah dalam tahap mediasi. “Masih mediasi di pengadilan.

Soal pemasang CCTV coba koordinasi dengan yang membidangi Dinas Kominfo,” singkat Jempin. (fer/x2)

Sambungan dari halaman 3 persembunyian. Ular yang terganggu berupaya menyerang. Mulutnya terbuka lebar hendak menggigitnya batang kayu. Sementara tubuh ular melilit kuat kayu usuk.

Tiba-tiba kepala ular menoleh ke belakang hendak menerkam Muljono.

“Saya pun mundur,” beber bapak tiga anak dan satu cucu ini.

Tidak ingin mengambil resiko terlalu jauh. Ia dibantu dua anggota dengan sekuat tenaga menarik ular yang melilit kayu ke jalan raya.

Mendapat perlawanan serius, mereka berupaya menjinakkan ular. Sampai akhirnya kepala ular bisa ditekan ke

kuat terkait dengan praktik penggelembungan suara maupun penggeseran suara untuk memenangkan salah satu peserta pemilu. Terakhir, memantau personel penyelenggara dan peserta yang melakukan pertemuan terbatas.

Temuan-temuan ini berpotensi menjadi penyalahgunaan wewenang serta menguntungkan pihak-pihak tertentu. “Ini menjadi perhatian kami, karena itu jangan coba-coba melakukan jual beli suara dalam rekapitulasi suara pada pemilu sekarang,” tegas Ketua PIR Nasikin kemarin.

Warning ini dikeluarkan karena Surabaya khususnya, berkaca pada pemilu sebelumnya ditemukan sejumlah fakta jual beli penghitungan suara yang dimulai di tingkat PKK, antara penyelenggara dan peserta pemilu. (x/x2/day)

Sambungan dari halaman 3

Sambungan dari halaman 3

Yayasan Al Mujahidin Dirikan TPQ Gratis di Putat Jaya penggagas jihadpreneur.

Gerakan berjihad untuk berwirausaha secara mandiri dan bernuansa islami, menjadi salah satu solusi bagi warga seputar masjid. Sebab, berpuluh-puluh tahun roda perekonomian warga mengandalkan aktivitas di dua lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara sebelum resmi ditutup pemerintah beberapa waktu lalu. Stigma itu yang kini coba digerus.

“Menghapus stigma negatif ini

HALAMAN 4

aspal, kemudian dilakban agar tidak mengingit.

Selanjutnya, ular dimasukkan ke dalam karung. Berhasil mengamankan hewan melata berbahaya itu, perwira Kompol Muljono menghubungi petugas damkar dan menyerahkan ular buruan mereka. Tertangkapnya ular tersebut, pemilik rumah dan warga sekitar merasa lega.

Mantan Kasatreskrim Polres Sampang ini menduga ular besar tersebut muncul dari selokan di samping rumah Hardjono. Saat itu, ular terlihat lemas, dan kemungkinan keluar dari sarangnya karena lapar. (*/day)

dikenakan pada tahun ketiga.

Ia mengatakan program ini dilaksanakan juga berkaitan dengan momen HKJS. “Memang ada rencana untuk dilaksanakan tahun depan lagi, tapi kita lihat dulu perkembangan di tahun pertama ini,” cetusnya.

Yusron menyatakan penghapusan denda PBB itu sudah diatur

dalam Perwali Nomor 12/2019 tentang penghapusan sanksi administratif berupa denda PBB kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memberikan keringanan kepada masyarakat, terutama bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan.

Menurut Yusron, berdasarkan data yang diterima Pemkot Surabaya

Forkopimda Jatim Kumpulkan Serikat Pekerja atau serikat buruh lebih maju dan sejahtera,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, kegiatan tasyukuran

May Day rencananya dipusatkan di Kantor Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan. Forkompimda bersama serikat pekerja, asosiasi pengusaha di Jatim menggelar kegiatan pemotongan tumpeng. “Nantinya mereka (buruh,

setelah diberi mandat untuk mengelolanya pada 2011, data tunggakan terekam sejak 1994. Mulai tahun itu hingga 2018, total tunggakan dan pajak pokoknya sebesar Rp 600 miliar.

Sedangkan denda maksimal adalah tiga tahun atau 48 persen, sehingga kalau dendanya sudah lama maka jumlahnya stagnan. (udi/x2/day)

Sambungan dari halaman 3 red) ketika tasyakuran bersama di kantor Pemprov Jatim akan dihadiri langsung Gubernur Khofifah Indar Parawangsa. Ada sekitar lima ribu buruh yang akan mengikuti tasyakuran itu,” kata Himawan. (x/tyo/day)

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

SIDOARJO WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 5

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Imam Suja’i PEMASARAN/IKLAN: Sudedi Minarno, HM Shoumu, Khumaidi, H Darianto TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 08123591108, 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Jalan Raya Porong Tergenang Air Setinggi 20 Cm

FOTO: MEMORANDUM/IM

Desa Jeruklegi menggelar pengajian akbar bersamaan dengan acara sedekah bumi.

Pengajian Akbar Warnai Sedekah Bumi Desa Jeruklegi Sidoarjo, Memorandum Pemeritahan Desa Jeruklegi menghadiri kegiatan pengajian akbar dengan tema Sinau dan Berselawat Bersama, yang diikuti ratusan jemaah di Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jumat Malam (26/4).

Pengajian akbar ini digelar dalam rangka acara sedekah bumi atau Ruwah Deso Desa Jeruklegi, dengan penceramah KH Nurhadi/Mbah Bolong dari Jombang dan Bu Nyai Sirozulumah dari Sidoarjo.

Turut hadir dalam pengajian tersebut Pemdes Jeruklegi, Kades Jeruklegi Hj Ngatining, karang taruna, ibu-ibu PKK, BPD, LPMD, tokoh agama, masyarakat Desa Jeruklegi dan sekitarnya.

Kades Jeruklegi Hj Ngatining sangat mengapresiasi kegiatan pengajian dalam rangka sedekah bumi tersebut, dengan melihat antusias warganya mengikuti acara pengajian bertema sinau dan berselawat bersama tersebut.

“Kami sangat senang melihat semangat warga masyarakat yang hadir dalam pengajian saat ini, dalam rangka sedekah bumi Desa Jeruklegi,” ungkap Ngatining.

“Dengan pengajian akbar seperti ini akan aman, masyarakat juga tertib mengikuti acara dengan bersama – sama ikut berselawat, setidaknya dengan begini ilmu agama secara tidak langsung akan kita dapatkan,” imbuh Ngatining. (im/jok/fur)

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Sidoarjo. Memorandum Kaum buruh Sidoarjo menggelar May Day Expo 2019 di Alun-Alun Sidoarjo. Kegiatan itu untuk menyambut peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei mendatang.

May Day Expo digelar pada 27 April hingga 1 Mei 2019. Layaknya pameran, May Day Expo juga diisi ratusan stan yang memajang produk UMKM. Mulai dari makanan dan minuman, hingga aneka kerajinan tangan. Di pameran yang didukung oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo ini juga digelar beragam lomba.

Ada lomba tahfidz anak soleh, bazar murah sembako, dan Pameran UKM istri para buruh. Selain lomba, juga ada kegiatan jalan sehat dan senam bersama.

“Kegiatan ini adalah sebuah inovasi yang dilakukan para buruh dalam menyambut Hari Buruh atau May Day,” cetus Bupati Sidoarjo Saiful Ilah didampingi Kepala Disnaker Sidoarjo Dr Hj Fenny Apridawati, saat pembukaan May Day Expo, Sabtu (27/4) petang.

Bupati berharap May Day Expo akan menjadi sarana para buruh meningkatkan kompetensi di bidang usaha. “Apalagi, saat ini memasuki era digital.

Ini menjadi tantangan bagi serikat pekerja agar bisa bekerja sama dalam memerankan fungsinya sehingga bisa bersaing kompetitif,” tandas bupati.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur Ahmad Fauzi menyambut baik kegiatan hasil kerja sama dengan Disnaker Sidoarjo tersebut.

Baginya, kegiatan itu mengajak para buruh untuk lebih kreatif dan inovatif.

“Saya berharap, kegiatan ini membawa dampak baik bagi harmonisasi pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Saya sangat mendukung kegiatan yang pertama di Jatim ini. Sebab, para buruh menjadi tidak hanya pintar berorasi, maupun aksi long march, tapi mampu bersaing, berinovasi, dan berkreativitas penumbuhan ekonomi kerakyatan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi model yang bisa dicontoh kabupaten dan kota lainnya,” papar Ahmad Fauzi.

Meski demikian, Fauzi mengaku pihaknya bakal tetap turun ke jalan untuk menggelar aksi pada 1 Mei 2019 nanti. Terutama, menuntut revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015 tentang Upah Buruh. “Saya sudah bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan yang kami gelar, Pak Jokowi sepertinya akan mengabulkan revisi PP itu. Mudahmudahan Pak Presiden Jokowi segera merevisinya,” harap dia. (ded/jok/fur)

nyedotan genangan air dengan mesin pompa untuk mengurangi konsentrasi air tersebut.

Kanitlantas Polsek Porong AKP Sunardi mengatakan, hanya kendaraan besar yang melintas di genangan. Untuk pengguna motor dan mobil pribadi mengikuti contra flow yang diatur petugas. “Untuk sementara arus lalin dibuat contra flow untuk kendaraan R2 dan mobil pribadi,” kata dia.

Di lapangan, lanjut Sunardi, juga akan terus dilakukan penjagaan. Pihak terkait (PPLS) juga melakukan penyedotan genangan air. “Kalau kondisi jalan sudah memungkinkan untuk dilewati, debit air sudah sedikit sampai kering, jalan akan dibuka kembali,” tutup Sunardi. (som/jok/fur)

Kondisi jalan raya Porong sisi barat yang tergenang air akibat hujan lebat.

Ansor Siap Amankan Pemilu 2019 Sidoarjo, Memorandum Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo menolak isu gerakan People Power terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Ansor Sidoarjo menyatakan siap mengamankan hasil Pemilu serentak. Penegasan itu disampaikan Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin saat menggelar tasyakuran Harlah GP Ansor ke-85 dan Fatayat ke-69 di Aula PCNU Sidoarjo, Sabtu (27/4) sore.

Kata Rizza, Ansor dan Banser siap menjadi garda terdepan jika isu people power dijalankan. Alasannya, karena langkah people power itu dianggap sebagai langkah inkonstitusional dan menyalahi aturan. “Kalau tak terima hasil pilpres harus lewat mekanisme

yang benar, misalnya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau menempuh jalur hukum lain, bukan melalui langkah-langkah inkonstitusional,” tegas Rizza.

Rizza berharap di usia ke-85 tahun, GP Ansor Sidoarjo lebih baik, lebih bermakna, dan lebih bermanfaat bagi pembangunan di Sidoarjo. “Kami juga berharap kader Ansor bisa mengisi pos-pos strategis, baik di dunia politik, pemerintahan, maupun bidang lainnya,” papar dia.

Harlah kedua Banom PCNU Sidoarjo tersebut diperingati dengan selawatan dan potong tumpeng yang dipimpin Bupati H Saiful Ilah SH MHum. Acara ini juga dihadiriWabup H Nur Ahmad Syaifuddin SH, Kapolresta Sidoarjo

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah memberikan potongan tumpeng kepada Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin.

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, serta pengurus PCNU Sidoarjo.

“Harlah ini sengaja digelar bareng karena dua Banom NU ini adalah garda terdepan yang

menjaga kiai dan NKRI di usia potensial,” tandas Rizza.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo Elok Sifak Munadziroh mengaku siap memban-

tu menjaga Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Karena itu, Fatayat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Apalagi menurut dia, tahun 2017 lalu angka kematian ibu dan anak di Sidoarjo menduduki peringkat ke-3 se-Jatim, di tahun 2018 menduduki posisi ke 5.“Kader Fatayat siap mendampingi ibu hamil dan balitanya,” tekat Elok.

Fatayat NU Sidoarjo bekerja sama dengan dinkes juga mendirikan Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren).“Yakni menerjunkan kader Fatayat untuk memantau kesehatan di sekitar lingkungan pesantren. Apalagi Sidoarjo dikenal memiliki banyak pesantren,” imbuh Elok.(ded/jok/fur)

Semua Pihak Harus Jeli Mengawal Suara Sidoarjo, Memorandum Rekapitulasi Pemilu 2019 masih terus berlangsung. Proses ini dilakukan secara manual dan berjenjang dari TPS ke tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten, provinsi, hingga ke pusat.

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai bersama terkait proses rekapitulasi yang sedang berlangsung. Dari rekapitulasi yang ada, semua saksi utusan partai maupu calon legislatif berkonsentrasi melakukan pengawalan surat suara yang ada.

Tim PPIP (pengawas pemantau independen PMII) Sidoarjo meminta proses rekapitulasi dalam pesta demokrasi ini jangan sampai ada atau tercederai oleh jual beli suara.

Tim PPIP menyerukan kepada semua saksi di lapangan harus intensif mengawal C1 Plano dengan hasil salinan C1 sampai penghitungan di tingkat kecamatan DA A1.

“Saksi dari semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2019 harus jeli mengawal suara yang ada,” kata Koordinator PPIP Haidar Wahyu, Minggu (28/4).

Haidar menambahkan, dalam proses penghitungan pihaknya menemukan adanya rekapan yang ada coretan untuk Pileg Anggota DPR RI. “Apakah benar ini ada kesalahan penulisan, ataukah ada faktor kesengajaan dalam perekapan yang ada. Kalau diduga ada unsur kesengajaan, ini sangat mencederai proses demokrasi,” tukas dia.

Maka dari itu, sambung Haidar, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap rekapitulasi sampai caleg utusan masing-masing partai memperoleh kursi.

Baik itu di tingkat DPRD kabupaten, provinsi dan pusat.

“Kita akan terus memantau proses rekapitulasi sampai menjelang caleg yang berhak memperoleh kursi,” jelasnya.

Masih kata Haidar, saat ini timnya yang beranggotakan ratusan orang, telah disebar ke semua daerah pilihan dapil Sidoarjo 1 sampai Sidoarjo 6 untuk melakukan pemantauan penghitungan suara secara seksama.

Ia mengakui ada pertarungan sengit

dan rasa deg-degan yang dirasakan para caleg dalam perolehan suara untuk bisa mendapatkan kursi dan duduk sebagai anggota dewan di DPRD Sidoarjo dan tingkat DPRD Provinsi Jatim.

Haidar mencontohkan, masing-masing dapil tingkat kabupaten, juga muncul wajah-wajah baru. Seperti di Dapil Sidoarjo 1 yang meliputi wilayah pilihan Sedati, Buduran dan Sidoarjo Kota.

10 kursi yang ada di Dapil Sidoarjo 1 tersebut, termasuk yang wajah baru dan bakal mendapatkan kursi, 3 kursi untuk PKB Subandi dan Iswahyudi keduanya wajah baru, dan H Usman wajah lama. Dua kursi untuk PDIP keduanya wajah lama, Wijono dan Choirul Hidayat.

Satu kursi, bakal dimiliki Caleg Partai Gerindra. Partai Demokrat dapat 1 kursi, wajah lama yakni Mohamad Agil Efendi, Partai Golkar 1 kursi termasuk wajah baru Arief Bachtiar, PKS 1 kursi wajah lama H Aditya Nindiyatman. Sedangkan kursi ke 10 milik Partai NasDem yang tergolong wajah baru yakni Mochammad Sochib. (dar/jok/fur)

Sebagai Wujud Syukur, Jatikalang Lestarikan Budaya lewat Sedekah Bumi Sidoarjo, Memorandum Warga Desa Jatikalang Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, menggelar pertunjukan wayang kulit dan sedekah bumi bertempat di pendopo Desa Jatikalang. Pergelaran turun- temurun tersebut dihadiri ratusan warga setempat sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah dan sekaligus melestarikan adat budaya setempat, Jumat (26/4).

Acara itu dihadiri tamu undangan Pemdes Jatikalang, Kades Jatikalang Didik Yuswantoro, Kades Kalimati Sukisno, Kapolsek Prambon AKP Sumarsono, Danrammil Prambon, babinkatibmas, Babinsa Desa Jatikalang, karang taruna, BPD, LPMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT, RW dan warga setempat.

Kades Jatikalang Didik Yuswantoro mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan pergelaran wayang kulit dan sedekah bumi tersebut. Menurut dia

Rekapan yang tercoret untuk pileg Anggota DPR RI.

Terjadi Error pada Lelang Pembangunan Saluran Pasar Larangan

Jajaran Forpimka Prambon menghadiri acara sedekah bumi Desa Jatikalang.

kegiatan tradisi seperti ini sangat perlu dilestarikan untuk menjaga budaya serta mempererat tali silaturahmi antar warga serta mempererat persaudaraan.

“Yang utama, tentu saja sebagai rasa syukur atas nikmat hasil bumi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Jatikalang dan sekitarnya,” kata Didik.

“Sidoarjo juga dikenal sebagai wilayah relgjius, warga selalu mensyukuri nikmat Tuhan, salah satunya dengan menggelar se-

FOTO: MEMORANDUM/DAR

Gelar May Day Expo, Kaum Buruh Tetap Turun Jalan

Jalan tergenang air setinggi sekitar 20 cm akibat curah hujan yang melanda kawasan Porong.

Akibat genangan air tersebut, banyak kendaraan arah dari Pasuruan ke Sidoarjo harus melalui jalur alternatif maupun arteri Porong dan masuk Tol Porong-Sidoarjo.

Di lokasi itu juga diberlakukan contra flow oleh petugas kepolisian yang siaga di lokasi.

Jalan yang digunakan untuk contra flow adalah jalan sisi barat atau arah dari Pasuruan ke Sidoarjo.

Kondisi jalan sisi barat tidak tergenang air dan masih bisa dilewati oleh pengguna motor maupun mobil pribadi.

Petugas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) juga konsentrasi melakukan pe-

FOTO: MEMORANDUM/DED

Bupati Saiful Ilah mengunjungi salah satu stan May Day Expo 2019 di Alun-Alun Sidoarjo.

FOTO: MEMORANDUM/IM

FOTO: MEMORANDUM/DED

Sidoarjo, Memorandum Tergenang lagi, tergenang lagi. Itulah kondisi jalan raya Porong sisi barat atau tepatnya arah dari Pasuruan menuju Sidoarjo, Minggu (28/4).

dekah bumi ini,” imbuh Didik.

Dari pantauan Memorandum, acara yang berlangsung hingga larut malam ini dimulai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para leluhur, serta doa mengharap agar hasil bumi bisa menjadi berkah. Untuk melestarikan tradisi kesenian Jawa, masyarakat dihibur pertunjukan wayang kulit dengan Ki Dalang Sareh asal Desa Mbareng, Kecamatan Mbareng, Kabupaten Jombang, dengan lakon Lahire Abimayu. (im/jok/fur)

Sidoarjo, Memorandum Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa atau ULP (Unit Layanan Pengadaan) Pemerintah Sidoarjo Sanadjihitu Sangaji mengklarifikasi ada down (error) di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), saat lelang tender paket Pembangunan Saluran Pasar Larangan HPS senilai Rp 1.080.660.039,16.

Dia menyebut tidak ada kesengajaan terjadinya permainan petugas LPSE dengan rekanan tertentu.

Menurut pria yang akrab dipanggil Sangaji itu memang ada tiga rekanan penyedia ketika diundang melalui email terlambat datang. Seharusnya begitu diundang lewat email oleh petugas LPSE pada tanggal 22 April, harus datang ke kantor ULP tanggal 23 April.

Namun ketiga rekanan baru

mengetahui Jumat kemarin.

Meski begitu petugas tetap melayani untuk melakukan klarifikasi kepada tiga rekanan tersebut. Ketiga rekanan yang diklarifikasi tersebut di antaranya CV Laksana dan CV Tiga Pilar Mitra Sejati.

“Tidak masalah mereka bisa diklarifikasi oleh petugas hari ini. Jadi kami tidak menganggap mereka telah gugur,”jelas Sangaji dikonfirmasi Memorandum.

Sangaji mengatakan atas gangguan server tersebut pihaknya juga selalu koordinasi dengan LPSE Jakarta atau LKPP. “Jadi sudah tidak ada yang bermasalah tentang persoalan ini. Dan saya yakin tidak ada permainan sedikitpun atas keterlambatan pemberitahuan klarifikasi kepada tiga penyedia tersebut,” kata Sangaji. (dar/jok/fur)

MATARAMAN WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

HALAMAN 6

MELIPUTI: Nganjuk, Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. KABIRO: Hariyanto. REPORTER: Kuswanto, Sudarmanto, Sunardi, Widodo, Kasmari, Harry Subagio, Dwi Suprihartono, Nimun Taufiq, Suseno. PENASIHAT: Rohmad. ALAMAT: Jalan Anjuk Ladang No 32 Nganjuk. CP: 085233150795

Pintu masuk Queen Cafe Baron.

Nganjuk, Memorandum Gara-gara menggelar pengajian dengan mengundang kiai asal Solo, Sumarsih, warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjung Anom, dituding oknum tokoh agama berinisial IM sebagai kegiatan aliran sesat.

Oknum tokoh agama berinisial IM (Imron)menilai bahwa kegiatan tahlilan yang mendatangkan kiai penceramah dari Solo identik dengan aliran tarekat kelompok Islam radikal.

Sumarsih, warga Sonobekel, ketika ditemui Memorandum mengatakan awal kejadian saat dirinya mengadakan pengajian untuk doa orang tua di rumahnya setiap bulan. Niatnya ngaji bareng, tahlil bareng dengan mengundang ustaz dari luar, bukan dari desa setempat.

Pertemuan pertama pengajian direspons baik oleh masyarakat. Namun di pertemuan

Queen Cafe Baron Jadi Ajang Perkelahian Nganjuk, Memorandum Pengunjung Queen Cafe yang mabuk sering membuat onar. Bahkan, hampir setiap pekan ada perkelahian kafe yang berada di Jalan Raya Surabaya-Madiun tepatnya di Desa Gebangkereb, Kecamatan Baron, Nganjuk. Termasuk kejadian pada Jumat (26/4) malam Menurut warga Baron Darmanto (57), perkelahian bukan sekali itu saja terjadi. “Hampir setiap pekan ada keributan dan perkelahian di cafe itu. Karena pengunjungnya yang mabuk,” kata Darmanto yang tinggal di wilayah Baron.

Bahkan, kata dia, dirinya ikut mengetahui adanya keributan antarpengunjung yang terjadi pada Jumat malam.

Beberapa pengunjungnya, ujar dia, kerap mabuk berat hingga berulah kepada pengunjung lainnya. “Sering terjadi.

Apalagi malam hari pasti ada keributan. Bahkan antarteman saja mereka bisa ribut,” ujarnya.

Saat terjadi keributan pada Sabtu dinihari itu, polisi langsung turun. Namun, mereka menyatakan tidak menemukan adanya keributan di Queen Cafe. Anik, salah seorang pemilik Queen Cafe ditemui Memorandum juga menampik bahwa Queen Cafe ada perkelahian pada malam ini. “Saya baru datang dari Surabaya mas. Kalau yang anda tuduhkan, sama sekali di Queen Cafe tidak pernah ada keributan,” katanya singkat saat diwawancarai di Queen Café.

Sementara itu, Kapolsek Baron AKP Djumari saat dikonfirmasi juga membantah adanya perkelahian di Queen Cafe. “Tadi sudah dikonfirmasi ke pemilik kafe bahwa di kafe Queen tidak ada masalah. Begitu ketika ada info, kami langsung ke TKP. Ternyata kejadiannya negatif.

Sampai saat ini juga belum ada laporan polisi,” balasnya via WhatSapp. (hrt/kus/sr)

kedua baru muncul dugaan provokasi dari salah satu tokoh agama berinisial IM (Imron) yang diduga mengatakan kegiatan pengajian ada aliran tarekat HizbuhTahrir Indonesia (HTI), karena kiainya berasal dari Solo.

“Oknum tokoh agama berinisial IM memprovokasi dengan kalimat bernada aliran-aliran tarekat HTI, karena ustaz yang diundang dari Solo,” ungkap Sumarsih kepada Memorandum, Minggu (28/4).

Menurut Sumarsih, sejak aktifitas pertama sudah mengundang dan memberitahukan kegiatan kepada kepala RT,

Sumarsih, M Imron, dan Pitono mengikuti mediasi di kantor desa.

LPM, BPD, dan semua tokoh masyarakat. Sejak dugaan provokasi kedua, kemudian pihaknya melakukan mediasi ke kantor Desa Sonobekel. Hal itu dilakukan karena berita provokasi menyebar luas di desa.

Di mediasi, sempat dia sampaikan, karena oknum

berinisial IM dalam dakwahnya kerap menyinggung konteks halal dan haram ketika menerima bantuan. Bahkan uang pemberian Sumarsih kepada oknum IM dikembalikan.

Karena dituding uang haram.

“Dakwah kok baunya provokasi tentang halal dan haram, sam-

pai uang saya dikembalikan.

Kalau memang halal atau haram buktikan di pengadilan,” terang Sumarsih.

Sementara itu, Pitono, warga Desa Sonobekel, mengatakan memang ada mediasi pada 23 April 2019 lalu. Mediasi antara Sumarsih dengan dirinya dan Imron. “Masalah dengan pak Imron, setahu saya soal dugaan pencemaran nama baik, dengan saya. Karena bu Sumarsih mengaggap saya tidak mengizinkan anak saya ikut pengajian,” Kata Pitono.

Ditemui terpisah, Imron kepada Memorandum menegaskan masalah itu sudah diselesaikan dalam media.

Hanya saja, dirinya enggan menceritakan awal kejadian hingga muncul permasalahan.

“Sudah diselesaikan dalam media di kantor desa,” ujarnya singkat.(kus/hrt/sr)

Pemkab Gelar Diskusi Publik Anggaran dari APBD dan Hasil Cukai Nganjuk, Memorandum Untuk menampung aspirasi masyarakat, Pemkab Nganjuk menggelar diskusi yang berlangsung di Desa/ Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (27/4). Sesuai rencana, diskusi senada akan digelar berlanjut hingga Desember mendatang.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk Agus Frihannendy menjelaskan, kegiatan ini untuk menampung keluh kesah warga Pemkab Nganjuk dalam satu tahun. Agar meriah, dialog publik pun diselingi hiburan tradisional yakni wayangan semalam suntuk. “Untuk kegiatan dialog publik ini, rencana kita adakan 8 kali lagi.

Artinya Desember sudah selesai,” jelasnya.

Seharusnya, menurut Agus bahwa acara forum diskusi publik, narasumbernya bupati dan jajaran OPD Nganjuk. “Memungkinkan kita sinergikan dengan acara tilik desa. Sehingga pak bupati dan wakil bupati serta seluruh OPD hadir,” tuturnya.

Mengenai anggaran untuk forum diskusi publik agar bisa menjadikan Nganjuk Nyawiji diambilkan dari hasil cukai dan APBD. “Sumber dananya dari APBD untuk mengadakan kegiatan forum komunikasi publik. Sedangkan pentas wayang ini untuk menyosialisasikan peredaran rokok ilegal. Sehingga sumber dananya dari DBH/ CHT. Jadi antara hiburan wayang dan forum komunikasi berbeda. Namun penyelenggaraannya dibarengkan termasuk tasyakuran,” papar Agus.

Untuk nominal tiap acara, Agus juga menjelaskan akan selalu melakukan keterbukaan publik. Agar agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari. “Bentuk kegiatan DBH/CHT karena dananya kecil, satu titik cuman Rp 35 juta plus pajak. Kita juga berterima kasih kepada forum kecamatan, forum kepala desa yang paling tidak ikut meramaikan kegiatan ini,” ungkapnya.

Disinggung perihal ketidak hadiran bupati atau wakil bupati, Agus menginformasikan ada tugas mendadak dari wakil gubernur. “Beliaunya (bupati dan wabup) ada tugas di Surabaya dipanggil pak Wagub mendadak. Sehingga menugaskan kepada Pak Sekda,” ujarnya. (hrt/sdt/sr)

Supardi (kedua dari kiri) bersama petugas TPS 27 Ngronggot sebelum meninggal.

Sementara, Huda selaku Ketua KPPS Desa Ngronggot mengatakan bahwa almarhum Supardi saat bertugas terlihat biasa. “Ketika bertugas tidak ada yang dikeluhkan,” jelasnya.

Kepala Desa Ngronggot Heri Purwanto membenarkan kejadian yang

menimpa anggota linmas yang juga warganya. Dia mengeluh sakit perut usai bertugas menjaga kotak suara. Dan, pada akhirnya meninggal dunia. “Benar kalau ada linmas yang meninggal dan sudah dilaporkan pada KPUD Nganjuk,” ungkapnya.

Di lain tempat, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Yuda saat dikonfirmasi via selular membenarkan kalau sudah mendapat laporan penjaga kotak suara yang meninggal dunia. “Ya kita sudah dapat laporan dan sudah kita laporkan pada KPU Propinsi,” ujarnya singkat. (hrt/kus/sr)

Juru Parkir Jadi Kades Malangsari Nganjuk, Memorandum Malangsari merupakan desa yang tumbuh baik secara ekonomi. Karena didukung sektor pertanian yang bisa panen tiga kali dalam setahun dan peternakan warga. Dan satu hal yang menarik yaitu pasar iwak kali dan kawasan kuliner iwak kali yang berdiri di sisi timur Sungai Mbadug.

Berbicara Mbadug tidak lepas dari tangan dingin Kepala Desa Malangsari, Kecamatan Tanjung, Anom Sajianto. Juru parkir (jukir) ini dinilai sukses mengembangkan Mbadug dengan membuat jembatan yang mengabungkan dua desa, membuat desanya menjadi ramai.

Bahkan, setiap tahunnya bisa menggelar larung sesaji sebagai wujud syukur atas rejeki yang Allah berikan disertai berbagai macam hiburan, masyarakat mendorong sang juru parkir mancung pilkades.

Dari cerita itu Memorandum mencoba menemui sang juru parkir yang sekarang menjadi kepala desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom. Di rumah Sajianto, Memorandum dipersilakan mendapat sambutan hangat. Dia menceritakan bahwa terpilih menjadi kepala desa karena masyarakat. “Saya sendiri sebenarnya awalnya tidak percaya bisa jadi kepala desa,” ucap Jianto penuh haru.

Kades Malangsari Sajianto bersama petugas dan juru parkir lain.

FOTO: MEMORANDUM/ HRT

Sampah Perayaan Bazar Berserakan

Sampah berserakan usai bazar di Jalan Gatot Subroto, Kertosono.

ini pun menjadi sorotan masyarakat di sekitar acara. Ada

FOTO: MEMORANDUM/ HRT

Nganjuk, Memorandum Supardi (40), petugas perlindungan masyarakat (linmas) meninggal dunia usai menjaga kotak suara. Warga Dusun Gemarangan, Desa Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, pada saat Pemilu 2019 bertugas sebagai linmas di TPS 27 Desa Ngronggot, menghembuskan nafas terakhir karena diduga kelelahan dan telat makan.

Supardi meninggalkan satu istri Saroh (38) dan dua putranya yang masih duduk di bangku sekolah. Yang pertama Bayu Pamungkas masih kelas 11, yang kedua Muhamad Satria Maulana di TK. Dari pemantauan di lapangan, hingga kini belum belum ada respons dari pemerintah atas meninggalnya Supardi.

Yang terjadi hanya sebatas pelaporan kepada KPU Provinsi. Menurut Saroh, almarhum menjaga surat suara 2 malam 1 hari dengan honor sekitar Rp 350 ribu.

Saat itu, dan suaminya sempat mengeluh sakit perut usai menjaga surat suara. Puncaknya pada saat sakit tidak tertahan, akhirnya dia dibawa ke klinik. Namun nahas nyawa tidak tertolong ketika dalam perjalanan. “Bapak tidak punya riwayat sakit sebelumnya,” paparnya, Sabtu (27/4).

Jadi, untuk memenuhi harapan masyarakat Desa Malangsari , dia akan bekerja total dengan program jangka pendek, menengah dan panjang. Skala pendek yakni melakukan reformasi birokrasi seperti sekarang.

Yakni menertibkan jam kerja aparatur desa supaya pelayanan masyarakat terpenuhi dengan cepat. “Terpenting mengutamakan jam kerja sebagai pelayan masyarakat,” jelasnya,

FOTO: MEMORANDUM/ HRT

FOTO: MEMORANDUM/ HRT

Anggota Linmas Meninggal Usai Jaga Kotak Suara

Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk menggelar diskusi publik.

Nganjuk, Memorandum Sepanjang Jalan Gatot Subroto, Kertosono, Nganjuk, yang dijadikan lokasi kegiatan bazar dalam rangka perayaan memperingati UT ke-1.082 Kabupaten Nganjuk dipenuhi sampah.

Minggu (28/4) Berdasarkan pantauan dilapangan, terlihat sampah berserakan di mana-mana lantaran tidak dibersihkan usai acara yang berlangsung selama dua hari tersebut. Hal

FOTO: MEMORANDUM/ KUS

FOTO: MEMORANDUM/ HRT

Warga Sonobekel Dituduh Ikut Aliran Sesat

yang mengatakan, habis makan buang bungkus, ada juga yang

mengatakan habis manis sepah dibuang.

Kasmari, salah satu pengunjung asal Lengkong menyayangkan sikap panitia penyelenggara yang dinilai tidak bertanggung jawab. “Sampah yang berserakan di depan jalan yang dilaluinya diakuinya tidak bagus dipandang mata,” katanya.

Masih kata Kasmari, seharusnya sudah dibersihkan, namun hingga saat ini tak kunjung dibersihkan. “Tidak elok dipandang, kelihatannya Kertosono semakin semrawut,” ungkapnya. (hrt/kus/sr).

Minggu (28/4).

Skala menengahnya program pemberdayaan masyarakat di sektor UMKM dan pengelolaan bumdes. “Skala panjangnya perbaikan infrastruktur jalan dan pertanian secara berkelanjutan. Untuk itu, saya melibatkan RT, RW, BPD dan tokoh masyarakat u n t u k m e r u m u s k a n n y a ,” ucap sang kades sambal tersenyum. (hrt/sdt/sr)

Ralat Pengumuman Lelang Kedua Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan KSP Sahabat Mitra Sejati yang terbit pada tanggal 23 April 2019 di Surat Kabar Harian Memorandum terdapat kesalahan yaitu : Atas Nama: Juki Tertulis

: Sebidang tanah dan bangunan Seharusnya : Sebidang tanah pekarangan

Sidoarjo, 29 April 2019 Ttd KSP Sahabat Mitra Sejati Contac 085233340049

Pemilihan Ketua KIM Pakai Aplikasi Google Form

FOTO: MEMORANDUM/IMZA

Surabaya, Memorandum Kali ini ada yang unik dalam pemilihan Ketua Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Surabaya.

Dalam musyawarah tersebut, para pegiat media sosial ini memilih Ketua KIM Kota Surabaya periode 2019-2021.

Sebanyak 80 perwakilan anggota forum KIM dari 154 kelurahan di Surabaya ini memilih ketua baru bukan dengan cara mencoblos, namun menggunakan aplikasi google form.

Anis Sofyan (KIM Klasik), akhirnya terpilih sebagai Ketua Forum KIM Kota Surabaya dengan prosentase 53,7 persen mengungguli tiga kandidat lainnya yakni Aminullah (KIM Mojo), Yanuar Yudha (KIM Manunggal), Bunda Tri (KIM Bahari Sukolilo Baru), Sabtu (27/4) malam.

Dalam sambutannya Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Surabaya Sri Puri Surjandari mengapresiasi aktifitas pegiat KIM Kota Surabaya dalam membantu proses informasi dua arah. Yakni menyerap informasi dari masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah dan menyampaikan berbagai program dan hasil pembangunan pemerintah kota kepada warga.

“Pemkot Surabaya melalui diskominfo mendukung dan memberikan pembinaan dengan menfasilitasi para pegiat KIM. Misalnya dengan memberikan narasumber untuk pelatihan pembuatan blog, vlog, dan kegiatan lainnya. Seperti yang diharapkan para pegiat KIM untuk pembangunan Kota Surabaya yang lebih baik,” kata dia.

Ketua Forum KIM terpilih, Anis Sofyan menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan sosial yang memang harus dijalankan. Intinya nanti pengurus KIM Kota Surabaya ini tidakberjalansendiri, namun secara Bersama-sama. “Semoga apa yang menjadi amanah ini mampu saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata pria yang akrab disapa Cak Topan ini. (lis/day)

Lomba peragaan busana bagi lansia dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Ikasdasa Pentaskan Pesona Kartini Lansia Surabaya, Memorandum Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya (Ikasdasa) menggelar kegiatan memperingati Hari Kartini di halaman Pasar Gunung Anyar RT 04/RW 02, Kelurahan/Kecamatan Gunung Anyar, Minggu (28/4).

Dalam kegiatan tersebut dimeriahkan berbagai macam lomba, di antaranya lomba fashion show (peragaan busana), senam untuk warga lanjut usia (lansia), dan penyerahan bantuan berupa Alquran kepada Ketua RW 02.

Ketua Ikasdasa Bambang Udi Ukoro mengatakan, kegiatan sego rongewu seri ke-29 sekaligus memperingati Hari Kartini dengan serangkaian lomba untuk warga, di antaranya fashion show (peragaan busana) dan senam sehat mapan lansia.

“Disamping penjualan sego rongewu juga ada baju layak pakai, sepatu, dan produk UMKM warga. “Tujuan lain dari kegiatan ini, seperti senam sehat lansia adalah membentuk masa depan lansia yang sehat dan bahagia. Meningkatkan kreativitas dan menambah wawasan lansia dengan program pembinaan mapan lansia,” kata Bambang.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi lansia, selain mengisi waktu luang juga menjaga kesehatan, melatih daya ingat, dan menambah keterampilan. Sekaligus bisa berkumpul bersama dan saling bercengkerama. “Jika tidak ada kegiatan ini, ibu-ibu jarang bisa berkumpul. Harapannya agar kegiatan seperti ini terus berlanjut,” imbuh Bambang.

Bambang berharap kegiatan ini terus berlanjut dan dapat dipraktikkan secara mandiri oleh para ibu lansia.

“Dapat berdampak positif bagi masyarakat, khususnya untuk para lansia agar selalu menjaga kesehatan dan peduli terhadap lingkungan,” pungkas dia. (x1/lis)

HALAMAN 7

Surabaya, Memorandum Sejumlah mahasiswa KKM (kuliah kerja mahasiswa) Universitas Airlangga (Unair) bersama warga Gubeng meluncurkan program Gerakan Pungut Sampah (GPS) dengan slogan GPS sendiri, sekitar, dan sekarang (3S), Minggu(28/4).

Menurut Ketua Kelompok KKM Unair Dani Al Kahfi, GPS merupakan program kerja dari divisi kesehatan yang bertujuan agar warga menyadari mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Kegiatan diawali dengan membagi kerja kelompok. Ada yang dibagi untuk membersihkan musala di sekitar posko. Ada pula yang memungut sampah dan membersihkan selokan,” kata Dani.

Dalam pelaksanaanya, kata Dani, program ini melibatkan sejumlah mahasiswa dalam rangka revolusi mental dan membangun kultur mahasiswa agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Gerakan ini dilaksanakan dalam rangka revolusi mental dan membangun kultur mahasiswa agar peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tutur dia.

Penyelenggaraan program GPS ini dalam rangka untuk kemajuan sesuai visi dan misi fakultas. “Yaitu menuju e-faculty berbasis riset dan berkarakter

Nusantara,” ujar Dani, Selain itu juga kerja bakti bersama beberapa ibu PKK. Dimulai dari membersihkan halaman balai RW 03, kemudian penataan dekorasi ruangan, pembersihan ruangan dalam, dan lainnya. “Ini untuk persiapan lokasi pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan kader Pokja Posyandu,” ucap Dani.

Program GPS ini mendapat sambutan positif dari warga Gubeng. Menurut Desi Hariani, salah satu warga setempat mengaku senang, mendukung dan mengapresiasi langkah para nahaiswa KKM ini. Bahkan dia berencana ikut membantu mensosialisasikan program tersebut.

“Saya bantu mensosialisasikan, baik secara langsung maupun melalui selebaran, spanduk, dan postingan di media sosial. Selain itu, saya juga akan koordinasi dalam rangka mengoptimalkan sebagai wujud dukungan dari program ini,” ujar Desi. (x1/lis)

FOTO: MEMORANDUM/IMZA

Sri Puri Surjandari (kanan) bersama pengurus KIM dan staf Diskominfo Kota Surabaya.

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Mahasiswa KKM Unair bersama warga membersihkan musala di Gubeng.

Ratusan Bikers Suzuki Ikuti Saturday Night Riding Surabaya, Memorandum PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama dealer Suzuki di Jalan Indrapura menggelar Suzuki Saturday Night Riding di Kota Surabaya, Sabtu (27/4). Tercatat 600 bikers Suzuki dari berbagai komunitas dan klub motor Suzuki meramaikan acara tersebut.

Daniel, Community Engagement Market Relation R2 PT SIS menjelaskan, Suzuki Saturday Night Riding merupakan acara yang didedikasikan bagi seluruh komunitas dan klub pengguna motor Suzuki. Kegiatan itu juga sebagai ajang untuk menjaga hubungan positif antara Suzuki dengan para konsumen.

“Kegiatan ini kali ke tiga digelar, setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta dan Jogjakarta. Dengan adanya acara

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

FOTO: MEMORANDUM/MUCHLIS

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

EKBIS & PENDIDIKAN Mahasiswa Unair Bersihkan Lingkungan dengan GPS

Bikers Suzuki foto bersama di dealer Suzuki Indrapura.

itu, para pengguna motor Suzuki bisa saling berjumpa,” kata Daniel kepada Memoramdum, Sabtu (27/4).

Lebih lanjut Daniel mengatakan, Suzuki Saturday Night Riding ini, juga merupakan ajang silaturahmi komunitas dan klub

motor Suzuki untuk menguatkan persaudaraan di antara mereka.

Hal ini terlihat dari antusiasme para komunitas Suzuki dalam menyambut acara ini.

“Misinya, bahwa komunitas atau klub motor Suzuki adalah selalu tercermin komunitas atau

klub motor yang tertib, ramah, dan kompak,” papar dia.

Tercatat 600 bikers dari berbagai komunitas motor Suzuki dari berbagai wilayah di Jawa Timur hadir. Di antaranya Bondowoso, Tuban, Malang, Gresik, Jombang, Lamongan, dan lainnya. Mereka datang dengan tunggangannya, baik yang model lawas (lama) maupun generasi terbaru Suzuki.

Bayu dari Surabaya Satria Club mengungkapkan, kegiatan ini sangat positif karena sebagai ajang silaturahmi komunitas motor khususnya Suzuki. “Saya bersama teman-teman Surabaya Satria Club selalu ikut serta dalam acara Suzuki ini,” ungkap dia.

Riding bersama mengambil garis start dari dealer Suzuki di Jalan Indrapura dan berakhir di area Sirkuit Bung Tomo. Ada-

pun rute lengkapnya dimulai dari dealer Suzuki di Jalan Indrapura-Jalan Rajawali-Jalan Gresik Gadukan Timur-Jalan Kalianak-Jalan Greges-Jalan Tambak Osowilangun-Jalan Romokalisari-Jalan Jawar, dan tiba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Mereka menyelesaikannya tanpa insiden sedikit pun, berkat tertibnya para peserta.

Beragam aktivitas hadir menemani malam Minggu para bikers Suzuki. Khusus bagi yang suka dengan balap, Suzuki CHR Jatim juga hadir untuk pertama kalinya bersama bikers komunitas Track Day Suzuki untuk cornering bareng di sirkuit selama beberapa lap. Tak lupa hiburan alunan musik rancak DJ performance akan menambah suasana acara lebih meriah. (alf/lis)

MADURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

HALAMAN 8

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Ketua KPPS Pangeranan Meninggal dalam Perjalanan ke RS Bangkalan, Memorandum Daftar ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal pasca bertugas pada Pemilu 2019 bertambah. Moh Ruji (58), ketua KPPS di TPS 18 Pangeranan Asri, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, berpulang Rabu (17/4). Ruji diduga meninggal akibat kelelahan.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Suasana Pasar Anom Sumenep.

Jelang Puasa, Harga Cabai dan Bawang Mulai Naik Sumenep, Memorandum Menjelang bulan puasa sejumlah kebutuhan dapur mulai merangkak naik. Salah satunya adalah bawang merah dan cabai. Kenaikan itu terpantau di Pasar Anom, Kabupaten Sumenep.

Hal itu dibenarkan oleh seorang pembeli, Susmiyah (34). Menurut dia hampir semua bahan pokok mulai mengalami kenaikan menjelang Ramadan.

Sebagai ibu rumah tangga, Susmiyah mengaku berat dengan adanya kenaikan bahan-bahan kebutuhan pokok. “Saya berharap harga-harga itu tetap stabil seperti hari-hari biasa,” kata dia, Minggu (28/4).

Saat ini harga cabai besar mencapai Rp 30 sampai Rp 32 ribu per kg, padahal sebelumnya hanya Rp 12 ribu per kg. Sedangkan bawang putih Rp 44 ribu per kg dan bawang merah Rp 30 ribu per kg.

Mamat (36), pedagang rembah-rempah di Pasar Anom Kabupaten Sumenep mengatakan, kenaikan harga cabai tergantung stok dan cuaca. Jika stok banyak dan didukung cuaca yang baik, harga cabai tetap stabil. “Iya tergantung barang. Jika barang banyak harga stabil, tetapi jika stok sedikit harga pasti mahal,” cetus Mamat.

Menurut dia, saat ini harga masih relatif stabil karena persediaan bawang merah, bawang putih serta cabai masih cukup. Meski tidak menutup kemungkinan bakal mengalami kenaikan. (uri/fur)

Pembangunan Jalan Tidak Lagi Menggunakan Lapen Sampang, Memorandum Pemkab Sampang tidak mau lagi membangun dan memperbaiki jalan menggunakan lapis penetrasi macadam (lapen). Anggaran proyek pembangunan infrastruktur jalan Rp 40 miliar tahun ini semua akan digunakan untuk beton.

Demikian diungkapkan Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang Hasan Mustofa. Dia mengatakan, anggaran tersebut terbagi atas tiga proyek. Yaitu, peningkatan, rehab, dan rekontruksi struktur jalan. Khusus rehab disediakan lebih kurang Rp 10 miliar.

Sedangkan untuk peningkatan jalan Rp 22 miliar dan Rp 18 miliar rekontruksi struktur jalan.

Anggaran tersebut nanti dipecah menjadi beberapa paket kegiatan. Sampai saat ini, program dan proyek tersebut belum dilelang. Itu yang dibiayai APBD Kabupaten Sampang,” ujar Hasan seperti dilansir dari Radar Madura.

Anggaran itu termasuk dalam proyek betonisasi.

Proyek pembangunan infrastruktur jalan di Sampang dengan cara dibeton. “Petunjuk dari pak bupati tidak ada lagi proyek lapen atau lainnya. Semuanya harus beton,” terang Hasan.

Pernyataan tersebut diakui Bupati Sampang Slamet Junaidi. Dia mengatakan, pihaknya menginginkan, semua proyek jalan dibeton. Pihaknya tidak ingin lagi menggunakan proyek lapen dan segala macamnya.

“Betonisasi semuanya. Tidak ada lagi proyek lapen dan sejenisnya,” terang pria yang akrab disapa Haji Idi itu.

Dia mengatakan, seluruh jalan yang sering mengalami kerusakan akan dibeton. Beton merupakan salah satu solusi terhadap jenis tanah gerak di Sampang. ”Anggarannya lebih besar. Tapi, lebih kokoh dan tahan lama dibanding aspal,” pungkas bupati. (*/fur)

“Proses penghitungan suara di TPS 18 baru selesai pada Kamis (18/4) sekitar pukul 02.00.

Sangat melelahkan memang.

Sejak itu, kondisi fisik Pak Ruji terus drop,” kata Koordinator Keamanan RW-09 Perum Pangeranan Asri Sunarto (58), Minggu (28/4).

Beberapa hari kemudian, te-

patnya Jumat (26/4) sekitar pukul 01.00, kondisi Moh Ruji semakin lemas. Putri sulungnya, Indah Wahyu Pertama Wati, yang kebetulan berprofesi sebagai bidan, bertindak sigap. Dengan sepeda motor, Indah bergegas membawa ayahnya ke RSUD Syamrabu.

“Namun belum sampai 500 meter, Pak Ruji tidak mampu lagi

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Moh Ruji semasa hidup.

berpegangan,” cerita Sunarto.

Dibantu seorang tetangga, Moh Ruji kemudian diapit di

tengah. Perjalanan dilanjutkan.

Setibanya di ruang UGD RSUD Syaramrabu, Moh Ruji yang juga ASN di RSUD setempat segera menjalani pemeriksaan. Tapi setelah diperiksa, Moh Ruji ternyata sudah meninggal dunia.

Agus Haryanto, menantu almarhum mengisahkan, seusai bertugas di TPS 18, Moh Ruji mengeluh sangat capek kepada sang istri, Fajarwati (50).

Tekanan darah Moh Ruji sempat dicek oleh putrinya, Indah Wahyu Pertama Wati. “Ternyata tensi ayah (Moh Ruji-Red) memang naik. Beliau langsung disuruh istirahat,” ungkap Agus.

Pada hari-hari berikutnya,

meski kondisinya masih payah, Moh Ruji, menurut Agus, masih sempat memaksakan diri ronda keliling kampung di malam hari. Ini merupakan bagian dari beban dan tanggung jawab almarhum sebagai Ketua RT-06.

Pada Jumat (26/4), sosok pekerja keras itu mengeluh sakit dan kian lemas.

“Ibu mertua langsung menyuruh istri saya segera membawa bapak ke rumah sakit. Ternyata, ketika sampai di RSDU, bapak dinyatakan sudah meninggal dunia. Semasa hidupnya almarhum tidak pernah mengidap penyakit kronis,” pungkas Agus sedih. (ras/fur)

Hari Ini KPU Berencana Rekapitulasi Suara Sumenep, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep belum memastikan jadwal rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan pada 17 April lalu. Pihaknya hanya menyebutkan rekapitulasi dilakukan hari ini, Senin (28/4).

Ketua KPU Kabupaten Sumenep A Warits mengatakan, KPU berencana melaksanakan rekapitulasi hasil Pemilu pada Sabtu (27/4). Namun tertunda karena bertepatan acara rapat koordinasi dengan Provinsi Jawa Timur.

Terkait kepastian kapan melaksanakan rekapitulasi, Warits belum bisa memastikan.

Hanya saja menurut dia, jika dimungkinkan pada Senin (29/4) KPU melaksanakan rekapitulasi.

“Kapan belum kami tentukan, masih akan diplenokan. Kalau memungkinkan kami mulai melakukannya pada Senin ini,” kata Warits, Minggu (28/4).

Me n u r u t d i a , h a m p i r seluruh kecamatan selesai melaksanakan rekapitulasi.

Yang belum adalah kecamatan di wilayah kepulauan.

Kecamatan di kepulauan yang sudah dipastikan sele-

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Sejumlah logistik di gudang KPU Sumenep.

sai adalah Giligenting, Nunggunong, Masalembu, Arjasa, Kangayan. Untuk sementara pengiriman logistik sudah mencapai 40 persen. “Kami menargetkan secepatnya selesai, karena memang dikepulauan banyak

kendala, terutama di Kepulauan Sapeken. Karena masing-masing desa terpisah,” ujar Warits.

Sementara Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) belum bisa dimintai keterangan terkait pengawasan di pulau-pulau

terpencil yang rawan terjadi pelanggaran. Seperti mengantisipasi terjadinya mark up data dengan menghilangkan suara calon lain.

Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Koordinator

Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Sumenep Abdur Rahem mengaku masih dalam perjalanan, belum bisa memberikan keterangan terkait pertanyaan tersebut. (uri/fur)

Dewan Usulkan Pembentukan Badan Pengembangan Pariwisata Sumenep, Memorandum Program Visit Sumenep yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumenep sejak 2018 dinilai belum maksimal. Salah satu indikasinya, belum ada peningkatan infrastruktur dan konsep pariwisata.

Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Sumenep H Masdawi. Pihaknya mencontohkan Pantai Lombang yang dinilai belum ada perkembangan signifikan dalam penataan wisata. Padahal menurut dia, pantai yang berada di timur laut Sumenep itu menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Sumekar.

“Dari tahun ke tahun Pantai Lombang terlihat tetap jalan di tempat. Hampir tidak ada perkembangan infrastruktur maupun kemasan kegiatan yang bisa menjadi magnet wisatawan untuk datang ke Pantai Lom-

bang,” ujar Masdawi.

Menurut dia, potensi wisata di sekitar Pantai Lombang banyak yang bisa digarap untuk dijadikan satu paket kunjungan. Seperti kasur pasir, masjid kuno dan wisata religi. Dengan begitu destinasi wisata baru di Kecamatan Batang-batang dan Dungkek bisa kena imbas popularitas Pantai Lombang.

Untuk merealisasikan idenya tersebut, Masdawi berharap pemerintah daerah membentuk badan khusus yang menangani perkembangan wisata.

Misalnya mengurusi teknis pariwisata, pengembangan infrastruktur, fasilitas dan inovasi kepariwisataan serta informasi pariwisata daerah.

“Kami sudah sejak dulu mengusulkan pembentukan badan pengembangan pariwisata. Sehingga keberadaan

pariwisata di Sumenep akan berkembang dan tepat sasaran,” tukas Masdawi.

Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Sumenep Imam Buchari mengatakan, tahun ini Pantai Lombang mendapat anggaran Rp 2,2 miliar dari APBD Sumenep yang akan dia-

lokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana. Di antaranya, pembangunan jalan setapak, rambu-rambu penunjuk jalan, spot selfie serta sejumlah fasilitas lainnya. (aan/fur)

Potensi wisata Pantai Lombang belum tergarap secara maksimal.

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Wisuda Pondok Pesantren Hidayatun Najah Berlangsung Meriah Pamekasan, Memorandum Acara wisuda Pondok Pesantren Hidayatun Najah di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, berlangsung meriah. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sabtu (27/4). Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan wisuda kelulusan tahun ajaran 2018 -2019, siswa dari tingkat Sekolah Islam Terpadu TK-SD-MI-MTs. Kiai Ermano Edi Nurul Fatah MF SPd selaku Ketua Yayasan Yayasan Nuruddiyah yang membawahi ponpes tersebut mengungkapkan rasa syukurnya pada malam wisuda yang ditandai pemotongan pita.

Acara wisuda diramaikan dengan berbagai kegiatan positif, mulai sunatan massal, suntikan vaksin gratis, pawai budaya serta beberapa hiburan tradisional khas Maduara seperti Macan Berjihad dan pertunjukan drum band. Tak ketinggalan digelar pengajian dengan mendatangkan seorang penceramah dari luar kota Pamekasan.

Pada kesempatan itu juga diberikan cenderamata kepada sejumlah

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Acara wisuda Pondok Pesantren Hidayatun Najah diawali pemotongan pita oleh Ketua Yayasan Kiai Ermano Edi Nurul Fatah (foto kiri) dan pemberian cendera mata kepada wisudawan terbaik.

wisudawan wisudawati berprestasi oleh Ketua Yayasan Kiai Edi, Kepala Desa Samiran, babinsa dan Kepala Sekolah Ali Makki.

Mulyono, orang tua salah seo-

rang murid, Siti Nur Azizah, mengaku bangga putrinya lulus terbaik di Pondok Pesantren Hidayatun Najah.

Menurut dia, tak mudah mendidik anak di zaman sekarang, apalagi

mencari sekolah yang mengedepankan pendidikan akhlak yang berkualitas dan hafalan Alquran sebagai prioritas.

“Anak-anak tidak hanya dibangun

akhlaknya, tapi juga hafalan Alquran dan kedisiplinannya,” kata Mulyono.

Sementara itu Kiai Edi berharap pihaknya dapat berkontribusi melahirkan generasi penerus bangsa

yang Qurani dan yang menerapkan nilai-nilai keislaman dan menjadikan Alquran serta sunah sebagai landasan dan pedoman hidup. (adv/sjk/fur)

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

BLITAR

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 9

KEPALA BIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Dhoho Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin mengatakan, kejadian itu pukul 14.00, saat korban melintas rel dari utara ke selatan. Tiba-tiba dari barat ke timur, atau dari Blitar menuju Surabaya melintas KA. “Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terseret 15 meter,” ujar Burhanudin, Minggu (28/4).

Selanjutnya korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sedang-

kan sepeda motor Honda Supra nopol AG 5154 L, yang dikendarai korban mengalami rusak parah.

Kecelakaan di lokasi itu juga terjadi pada 8 Desember 2017 lalu. Kereta Api Malioboro Ekspres jurusan Yogyakarta-Malang menabrak mobil Suzuki Ertiga. Kecelakaan itu menyebabkan empat penumpang mobil terluka parah.

Sejak kecelakaan itu, perlintasan kereta api tanpa palang

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Lingkungan Ngambak Beru, Kecamatan Wlingi, kembali memakan korban. Sutikno (57), pengendara motor, tertabrak KA Dhoho jurusan Blitar-Surabaya. Akibatnya, korban warga Dusun/Desa Tambakan, Kecamatan Gandusari, tewas di lokasi.

Massa melihat petugas mengolah tempat kejadian perkara.

pintu ditutup. Selanjutnya pihak dishub memasang tonggak

besi, sehingga mobil tidak bisa melintas. Namun dari celah itu

sepeda motor masih bisa melintas.(ana/tyo)

Hari ini, 140 Siswa SMP Ikuti UNBK Susulan Blitar, Memorandum Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) susulan digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar hari ini, Senin (29/4). Karena masih ada 140 siswa SMP yang belum mengikuti UNBK dikarenakan sakit.

“UNBK susukan akan digelar di enam lembaga atau sekolah. Yakni empat lembaga negeri dan dua lembaga swasta,” papar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Munir.

Enam lembaga yang menggelar UNBK susulan diantaranya SMPN 21 Gandusari, SMPN 1 Selopuro, SMPN 1 Nglegok, SMPN 1 Srengat, SMP YP Ma’arif Selorejo, dan SMP YP 17 Nglegok. “Untuk pelaksanaan UNBK susulan akan digelar selama dua hari. Ada beberapa faktor sehingga siswa ikut ujian susulan, dan salah satunya karena sakit,” ujar Munir.

Menurut dia, dalam pelaksanaan UNBK susulan, peserta tetap mengisi soal ujian di komputer. Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan sarana dan prasarana di enam lembaga yang menggelar UNBK susulan. Harapannya agar pelaksanaan bisa berjalan lancar.

“Saat ini semua sarpras mulai dari komputer dan server sudah kami siapkan untuk UNBK susulan,” lanjut Munir.

Sedangkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan UNBK yang digelar 21-25, yakni kekurangan sarana komputer.

Namun hal itu disiasati dengan cara siswa membawa sendiri laptop, dan pelaksanaan UNBK menumpang di laboratoriun komputer milik lembaga tingkat SMA. “Keberadaan laptop tambahan milik siswa maupun wali murid sangat membantu kelancaran pelaksanaan UNBK,” pungkas Munir.(pra/tyo)

Ilustrasi

Diparkir di Teras, Pikap Amblas Blitar, Memorandum Mobil jenis pikap Daihatsu Gran Max milik Muhrokhim, warga Dusun Darungan, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, digondol maling. Sebelumnya, mobil nopol AG 8910 PB itu diparkir di teras rumah korban. Akibatnya, pria 44 tahun ini mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus pencurian ini kini sedang diselidiki Polsek Nglegok, dan polisi masih memburu pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Blitar Ipda Dodit Prasetyo bila pencurian itu terjadi pada Kamis (25/4), dan dilaporkan Jumat (26/4).

Dodit menjelaskan, hilangnya pikap itu diketahui kali pertama oleh anak korban. Saat itu saksi baru pulang jemaah salat subuh di masjid dekat rumahnya sekitar pukul 04.30. “Masjidnya berada di belakang rumah korban,” lanjut Dodit.

Ketika pulang lewat pintu depan rumahnya, saksi melihat mobil milik ayahnya sudah tidak ada . Padahal, ketika berangkat ke masjid bersama ibunya mobil masih terpakir.

Korban dan anaknya pun berusaha mencari namun mobil tidak kunjung ketemu. Merasa telah dicuri orang, kemudian korban melaporkan pencurian itu ke Polsek Nglegok. “Pelaku belum tertangkap dan anggota satreskrim melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Dodit.(pra/tyo)

Aksi Women’s March Blitar 2019 menuntut pengesahan RUU PKS.

Pawai Perempuan Tuntut RUU PKS Disahkan Blitar, Memorandum Puluhan wanita dari berbagai komunitas mengikuti pawai perempuan atau Women’s March Blitar 2019. Mereka menggelar aksi damai di AlunAlun Kota Blitar, Minggu (28/4).

Koordinator aksi Mershinta mengatakan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan dalam pawai tahun ini. Satu di antaranya adalah agar DPR

segera mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).

Para peserta aksi membawa poster-poster bertuliskan “Urus akal sehatmu bukan pakaianku”, “Revisi UU perkawinan itu sudah usang”, “Aku cantik apa adanya stop body shaming”, “Tak ada standar kecantikan yang mutlak”, dan “Stop perkawinan

anak, kami masih ingin sekolah”.

“Kita mengusung agar RUU PKA segera disahkan. Karena banyak sekali kasus kekerasan seksual yang akhirnya berhenti penanganannya karena tidak ada aturan yang jelas,” jelas Mershinta.

Mershinta mengatakan aksi damai yang dilakukan komunitas Women’s March merupakan yang perdana di Blitar. Tujuanya

mengajak masyarakat agar sadar terhadap kekerasan seksual.

Menurutnya, di Blitar masih banyak anak muda yang tidak sadar telah menjadi korban kekerasan seksual. Mereka pacaran secara kebablasan dan menganggap hal itu biasa.

“Padahal mereka telah menjadi korban kekerasan seksual dalam berpacaran. Mereka tidak sadar dengan hal itu dan men-

ganggapnya biasa,” kata dia.

Sebenarnya gerakan ini dimunculkan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret.

Namun, tahun ini kegiatannya diubah menjadi April, untuk sekaligus mengenang Raden Ajeng Kartini. Gerakan ini untuk mendorong perubahan sosial, budaya, hukum dan ekonomi perempuan.(ana/tyo)

112 JCH Tak Lunasi BPIH Blitar, Memorandum Sebanyak 112 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Blitar dipastikan tidak bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Sebab, mereka tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap pertama.

Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, dari jumlah total 823 JCH yang harus melunasi BPIH tahap pertama, ternyata

hanya 711 yang melunasinya. Artinya, ada 112 yang tidak melunasi BPIH. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenang Kabupaten Blitar Syaikul Munib memaparkan, ada beberapa faktor sehingga mereka tidak melunasi BPIH tahap pertama. Di antaranya meninggal dunia 20 orang.

Selain itu, 38 orang belum siap karena beberapa faktor, 37 orang menunggu pasangan, dan 13 orang sakit.

Ada juga karena pembatalan 3 orang, dan hamil satu orang. “Rata-rata mereka tidak melunasi BPIH karena faktor belum siap,” ungkap Syaikul.

Meski sudah melunasi BPIH tahap pertama, namun nantinya bukan berarti juga bisa melunasi BPIH di tahap II. Sebab, JCH yang berhak melunasi BPIH tahap II ini masih menunggu keputusan dari Kemenag Pusat. “Sampai sekarang kami belum tahu jumlah JCH yang ber-

hak melunasi biaya haji tahap kedua,” lanjut dia.

Rencananya, jumlah JCH yang melunasi tahap II baru diketahui paling lambat akhir bulan ini. Sedangkan untuk pelunasan BPIH tahun ini, sekitar Rp 36,5 juta. Nah, jadwal pelunasan BPIH tahap kedua rencananya akan mulai dibuka pada Selasa (30/4) sampai Jumat (10/5).

“Kami masih menunggu ketetapan pusat,” pungkas dia.(pra/tyo)

Bupati Hadiri Puncak Festival Kali Bersih Blitar, Memorandum Rangkaian Festival Kali Bersih 2019 Kabupaten Blitar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia dan Hari Bumi diisi dengan berbagai kegiatan. Sedangkan puncaknya, yang dipusatkan di Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, ini diisi dengan kegiatan tanam pohon, bersih-bersih sampah, senam tera, dan penebaran benih ikan.

Kegiatan menebar ribuan benih ikan dilakukan oleh Bupati Blitar Rijanto didampingi Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Dewa Ruci Sungai Brantas Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Jenis benih ikan yang ditebar diantaranya ikan tawes dan tombro.

“Kami menebar benih ikan di Sungai Brantas bersama

Bupati Blitar Rijanto memberikan sambutan dan ikut senam bersama.

pimpinan OPD , muspika dan kepala desa,” jelas Rijanto.

Sebelum menebar benih ikan, bupati dan rombongan menyusuri Sungai Brantas dari wisata Konservasi Badher Bank Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, menuju Pokmaswas Dewa Ruci Sungai Brantas,

Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

“Keberadaan badher bank ini menjadi bukti keberhasilan dalam menggugah kesadaran masyarakat akan fungsi sungai.

Kegiatan ini kedepan akan kita agendakan dan terus berlanju supaya ikan di Sungai Brantas,

khususnya di wisata konservasi ikan badher bank tetap banyak,” jelas dia.

Wisata konservasi ikan badher sendiri merupakan tempat budidaya ikan sungai khas perairan Sungai Brantas area Blitar seperti ikan uceng, wader merah, dan lain-

lain, yang terletak di tepi aliran Sungai Brantas di Dusun Tawangrejo, Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun. Lalu kelompok masyarakat setempat mengubahnya menjadi tempat wisata. Wisata itu saat ini dikelola oleh Pokmaswas “Fajar Bengawan”.(adv/tyo)

KEDIRI

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

HALAMAN 10

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - MARKETING DAN SIRKULASI: Rohmad Sholeh

Samsudin dan Eka Prasetya diapit petugas.

Edarkan Pil Koplo, 2 Pemuda Bablas Bui Kediri, Memorandum Dua pengedar pil koplo dibekuk petugas Polsek Kras.

Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita pil koplo 1.791 butir.

Kedua tersangka tersebut adalah Samsudin alias Brudin (25) warga Dusun Dawuhan, Desa Mojosari, Kecamatan Kras, dan Eka Prasetya alias Makde (25) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Keduanya dibekuk petugas unit Reskrim Polsek Kras saat bertransaksi pil koplo atau pil dobel L di pinggir jalan Desa/ Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Aipda Didik Wahyudi, Kasi Humas Polsek Kras, mengatakan penangkapan kedua pelaku pada Jumat (26/4). Ini berawal dari informasi masyarakat yang resah adanya aktivitas tersebut di sana.

“Setelah menerima informasi dari masyarakat terkait adanya peredaran narkoba, kami langsung melakukan serangkaian penyelidikan,” tutur Aipda Didik, Minggu (28/4).

Disebutkan, petugas mencurigai gerak-gerik Samsudin.

Petugas akhirnya membuntuti Samsudin hingga sampai dipinggir jalan Desa Kras. Samsudin bertemu dengan Eka yang sebelumnya juga sudah diintai. Tidak mau buruannya kabur, petugas langsung menyergap keduanya. “Saat diamankan, Samsudin sedang bertransaksi narkoba dengan Eka,” kata Aipda Didik Wahyudi.

Pelaku langsung digeledah oleh petugas. Penggeledahan juga dilakukan di rumah kedua pelaku. Di rumah Eka, petugas menemukan 9 butir narkoba dan d irumah Samsudin petugas menemukan 1782 butir pil koplo. ” Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan dan kita mintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkap dia. (st3/yud/udi)

Kediri, Memorandum Kecelakaan maut terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kediri, Minggu (28/4) sekitar pukul 05.00. Dua nyawa melayang akibat Elf nopol AG 7535 S bertabrakan dengan Honda Beat nopol AG 6823 XP.

Mereka yang tewas adalah Frans Yunus Effendi (25), warga Dusun Batik, Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, pengendara motor Beat. Sedangkan Firdaus Dersterdian (26), warga Setenopande, Kecamatan Kota Kediri, yang dibonceng juga ikut meregang nyawa.

Kasi Humas Polsek Kras, Aipda Didik

Wahyudi, mengatakan semula Elf yang dikemudikan Tri Agung (40), warga Campurdarat, Tulungagung, melaju dari Kras menuju Tulungagung. Sedangkan motor melaju dari arah berlawanan.

Sesampainya di Desa Nyawangan, motor tersebut melaju terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan Elf yang melaju dari arah berlawanan.

Kediri Exotic Carnival Berlangsung Semarak Kediri, Memorandum Kediri Exotic Carnival (KEC) yang digelar di Simpang Lima Gumul (SLG) berlangsung semarak, Minggu (28/4). Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri.

Hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Bupati Kediri Drs H Masykuri MM, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri Ir Adi Suwgignyo, Kepala SMK Negeri 1 Ngasem, dan seluruh lapisan masyarakat.

Mengangkat tema Kediri Lagi Menyongsong Panji 4.0, para peserta tampak bersemangat untuk menunjukkan kebolehan dalam membawakan hasil karyanya.

Memasuki penyelenggaraan kedua, event ini diikuti 176 peserta yang terdiri atas 100 peserta dari SMK Negeri 1 Ngasem dan 76 dari tingkat umum yang terdiri dari perwakilan beberapa daerah di Jawa Timur. Tak jarang dari mereka mendapatkan apresiasi penuh dari dewan juri,

Peserta menampilkan busana unik pada KEC.

pengamat fashion, pengamat seni sekaligus masyarakat yang

turut menjadi saksi event budaya daerah tersebut.

Ghina Pramudya, pengamat seni, merasa bangga terhadap

Domba Hitam yang salat tidak seberapa. Lebih banyak tentaranya.

Bom bunuh diri Minggu lalu itu memang mengejutkan. Serentak di empat hotel, satu gereja dan satu perumahan. Ledakan di perumahan ini terjadi saat polisi lagi menggerebek perumahan itu. Lima jam setelah peledakan di gereja. Hotel yang dibom adalah Shangrila, Cinnamon Grand, Kingsbury dan hotel kecil Tropical Inn. Intelijen Barat sebenarnya sudah mengingatkan. Bahkan intelijen India sudah mengirim dokumen tertulis.

Dalam tulisan sandi. Yang dikirim 10 hari sebelum kejadian. Sasarannya pun sudah diinfokan: gereja Katolik.

Begitulah harian New York Times mengungkap. Menyiarkan juga dokumen itu. Lihatlah fotonya.

Pihak keamanan Sri Lanka dinilai abai dalam menerima peringatan itu. Empat hari setelah pengeboman Menteri Pertahanan Sri Lanka mengundurkan diri. Ia memang dianggap yang paling bertanggung jawab. Jelasjelas mengabaikan peringatan itu.

Logika umum di Sri Lanka me-

“Akibat kecelakaan tersebut, Frans dan Firdaus meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini, kedua korban berada di RS Bhayangkara Kota Kediri,” terangnya kepada wartawan.

Sementara itu, guna penyelidikan lebih lanjut, kedua barang bukti berupa kendaraan Elf dan motor Beat diamankan di Mapolsek Kras. (st3/yud/udi)

FOTO: MEMORANDUM/KOM

FOTO: MEMORANDUM/ST3

Motor Tabrak Elf, Dua Nyawa Melayang

generasi muda yang cinta akan budaya Indonesia dalam ajang budaya panji. “Sebagai pelaku seni dan alumni KEC, saya merasa bangga dengan kreativitas peserta. Mulai dari semangat mereka dalam berkarya hingga mempresentasikan karyanya. Selain itu melihat pesertanya yang hadir dari luar Kediri menambah kemeriahan acara ini,” ungkap dia.

Beberapa peserta memberikan apresiasi penuh terhadap penyelenggaraan event karnaval tersebut. Andi Kurniawan, peserta dari Malang, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam event tahunan tersebut.

“Ini kedua kalinya saya dan tim berpartisipasi dalam event ini. Para peserta dari Kabupaten Kediri cukup bagus. Tentunya menambah semangat kami dalam berkompetisi,” ujar dia.

Acara ini diikuti peserta dari, Malang, Blitar, Sidoarjo, Madura, Tulungagung dan daerah lainnya.

Peserta menyusuri Jalan Totok Kerot dan berakhir di SMK Negeri 1 Ngasem. (kom/yud/udi)

Sambungan dari halaman 1 mang begitu. Tidak mungkin gereja dibom oleh orang Islam. Hubungan Islam-Kristen di Sri Lanka sangat mesra. Mungkin merasa sesama minoritas. Islam hanya 9 persen di Sri Lanka. Kristen 8 persen.

Kalau toh kadang ada kekerasan adalah antara Budha (70 persen) dan Islam. Atau dengan Hindu (15 persen). Atau kekerasan di antara aliran politik di internal kekuasaan.

Barat memang terus memonitor gerakan ekstrimis. Apalagi setelah ISIS dinyatakan kalah total di Syiria.

Kota-kota yang dikuasai ISIS sudah ditaklukkan. Para pejuang ISIS tidak punya basis lagi. Meninggalkan Syiria.

Menyebar ke mana-mana.

Ada yang kembali pulang ke negara asal masing-masing. Ada yang mencari sasaran lain untuk meluapkan kekecewaan. Menyasar mana saja. Tentu mereka memilih yang banyak konflik di dalam negerinya.

Bisa ndompleng kekacauan di situ.

Salah satunya adalah Sri Lanka.

Yang pemimpin politiknya baru saja saling sikut. Saling gusur. Saling merebut kekuasaan. Saling menduduki

parlemen.

Polisi akhirnya menemukan.

Terlambat. Yang mengebom enam gereja dan hotel di Colombo itu adalah Jemaah Tauhid Nasional. Jaringan ISIS di Sri Lanka. Yang latihan fisik mereka di gym di Colombo. Atau dengan cara main sepak bola bersama tim lokal.

Lokasi persiapannya pun diketahui: di Ampara Saithamaruthu. Tidak jauh dari kota Batticaloa. Yakni kota terpenting di pantai timur Sri Lanka.

Yang di zaman dulu pernah jadi ibukota negara.

Saat polisi menggerebek Ampara terjadi baku tembak. Dan letusan bom. Tapi semua ekstrimis di situ berhasil ditangkap. Termasuk wakil ketuanya. Sedang ketuanya sendiri ditemukan jenazahnya: di reruntuhan bom di Hotel Shangrila Colombo.

Sang ketua adalah Mohamad Hasim Mohamad Zahran.

Keradikalannya sudah diketahui sejak belia. Pengurus masjid Darul Athar pernah kewalahan. “Zahran selalu maunya sendiri. Menafsirkan Quran beda dengan umumnya jemaah,” ujar pengurus masjid itu.

Seperti disiarkan media lokal.

Zahran memang bergabung di masjid kampungnya itu. Di kota kecil Kattankudy, pantai timur pulau Sri Lanka. Kira-kira 25 km di selatan Batticaloa.

Posisi daerah ini di balik ibukota Colombo yang di Pantai Barat.

Kawasan ini sangat miskin. Jaraknya sebenarnya hanya 120 km dari ibukota. Tapi untuk ke sana diperlukan waktu 5 jam. Naik mobil. Jalannya kecil dan tidak mulus. Memutar ke pantai selatan dulu. Lalu menyusuri pantai timur ke arah utara.

Akhirnya Zahran terusir dari masjid Athar itu. Mengelana. Beberapa tahun kemudian balik lagi ke Kattankudy. Bikin masjid sendiri. Mengajarkan jalan keras. Kemampuannya berbicara luar biasa. Beberapa anak muda menjadi pengikutnya.

Tapi yang pertama ia musuhi bukan Kristen atau Budha. Melainkan kelompok Islam sendiri. Terutama kelompok penganut sufi. Dalam ceramah-ceramahnya Zahran menyerang kelompok sufi ini. Yang ia sebut sebagai bukan Islam. Kafir.

Pernah Zahran mengadakan demo ke masjid kelompok sufi.

Dua tahun lalu. Dengan membawa pedang. Satu orang terluka. Pengikut Zahran ditangkap. Tapi Zahran sendiri kabur.

Setelah itu Zahran mulai menyasar kuil Budha. Mencoreti patung-patung Budha.

Polisi menamakan kelompok Zahran ini sebagai Jemaah Tauhid Nasional.

Tidak disangka kalau akhirnya Zahran juga menyerang gereja. Bukan hanya menyerang. Tapi meledakkan bom bunuh diri. Di hari Minggu pagi.

Di hari suci Easter pula. Di saat jemaat lagi menjalankan kebaktian mereka.

Juga menyerang hotel-hotel, termasuk Hotel Shangrila. Total sekitar 260 orang meninggal dunia.

Guru-guru Zahran kaget. Kok nama muridnya itu yang disebut sebagai dalang bom bunuh diri terbesar di Sri Lanka.

Para guru masih ingat saat Zahran masuk sekolah Jamiatul Falah di Kattankudy. Umurnya, ketika itu, 12 tahun. Berarti setelah tamat SD.

Di madrasah berlantai dua bercat pink muda itu Zahran masuk kelas tahfidz, menghafal Quran. Para guru mengenangnya sebagai anak cerdas.

Tapi tiba-tiba Zahran pergi. Entah ke mana. Orang tuanya bertanya ke pengurus madrasah. Tapi tidak ada yang tahu.

Sang ayah dikenal orang yang sangat miskin. Mempunyai anak empat orang. Pekerjaannya jual bungkusan makanan yang dijajakan di jalan-jalan. Orang setempat, menurut wartawan lokal di sana, juga mengenalnya sebagai pencopet atau pencuri kecil-kecilan. Sebagai pekerjaan sambilan.

Begitulah. Media lokal sangat ramai menulis sosok putra daerah mereka. Yang jadi sumber tulisan ini.

“Zahran itu ibarat domba hitam yang lepas,” ujar gurunya seperti dikutip media di sana.

Domba hitam adalah istilah untuk jemaah yang penuh dosa. Atau jemaah yang aneh. Yang selalu jadi bahan cemoohan.

Domba hitam itu kini tidak hanya lepas tapi juga berkeping. (*)

H A L A M A N 11

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

P R O P E R T Y SURABAYA

TUBAN

RUMAH DIJUAL Jual Rmh di sepanjang Tawang Sari dekat masjid Al Badri sekolahan MI, SMA, SDN, dekat pasar uk. 6x15 full bangunan, belakang tingkat RW 1 RT 1 Tawang Sari H:08191506 1777.

Jual rumah 2 lantai uk 7,5 X 16 SHM 5 KM, siap huni, langsung pemilik. Daerah Semolowaru. Telp: 081905023580 (WA) / 0812 3069 7869.

J.RmhBaru minimalis tingkat uk.3,5x12 Km2 Kt2, garasi, full krmik, Pdam, Pln. Setro Baru Utara 9/70 (085105060522-081336586600).

JUAL RUMAH KOS 11 Kamar, 2 Km, 2 KmWc atap deg jl mobil bisa masuk ds Sumengko, Wringinanom 082337009886 Jual rmh baru 4x7 listrik pdam cuma 122 nego Jl. Gadel tngh 1/22 085101645245 Perum Menganti Pasar uk. 80/60 SHM IMB PDAM Listrik, Dapur,Taman bisa KPR 081332218215

TANAH DIJUAL Di jual tanah shm luas 1 5ha .harga 60rb/mtr hub p narto 081332811751 nego

ANEKA KEBUTUHAN SURABAYA

LOWONGAN

BANK

Dcr Tng serabutan laki2 max24th sgp bkrja Tim,cktn lamlgs intrview kutisari besar kav 32 sby Dcr Cs. Admin, Design, Tenaga Produksi, serabutan. Kirim Lamaran ke Prima Adv. Jl. Ngagel Jaya Selatan No.102 Surabaya.

Dcr Sopir Serabutan Angkat Beras Max.35th Lamaran Ruko Rungkut Makmur D56.

ANDA BUTUH DANA? Syarat Mudah, Jaminan BPKB. Hub (031) 7881595 / 0896 1276 2977.

MOJOKERTO

BIRO JASA

TANAH DIJUAL

Anda Butuh Jasa Supir Panggilan. Hubungi 088226115755 (Pak Adi).

J.Tnh Kav SHM 6X17=40JT Ds.WONODADI MOJOSARI & RMH T.30/72=120JT (READY) DP1=10JT SISA BS INHOUSE TNP BUNGA. HUB: 0812 3141 7021 - 0813 3634 8181

MALANG

ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

Dicari Mekanik Mobil bensin/diesel pengalaman Hub; 085852176100 Jl. Ikan Kakap 5 Perak

SEDOT WC

RUMAH DIJUAL Promo termurah Permata Regency (Tlogowokodya Malang) type 36/73 Hrg Cash / bertahap hanya 170jt Hub:081226860406 - 0857 46029841 - 082232699110.

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0777.7715

BAHAN BANGUNAN URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

38.25/4-29/5

38.29/3-29/4

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 40 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

38.16/03-20/04

40.24/4-24/5

AHLI GIGI

PENGOBATAN & PARANORMAL 00.25/3-25/04

38. 15/2-21/3

00.4/4-9/5

38. 8/4-13/5

O T O M O T I F

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) Spesialis obati berbagai macam penyakit. kencing manis. kencing batu /batu ginjal .t.darah tinggi.asam urat. kolestrol.pinggang kecetit. asam lambung. ambeyen. migran. dll. dgn metode trapi. bekam basah. totok syaraf. acupresure. hub. 085815263635/ 081450277724. biaya trapi 80 rb.

Bth agen boosterfit utk Kanker, Alzheimer, Tifus, Diabetes, Kolestrol, TBC dan Batuk Darah, Wasir Dan BAB Berdarah, Liver, Hepatitis, Ginjal, sakit maag, Dan Asma.Hub 082145970699

Hub: 0812.9462.6507

MOBIL

40.2803-28.04

DAIHATSU zebra station 93 bd trop artomoro ac rt vr bdklg ist trwt 085101270269 /085790796327

TOYOTA Kijang Bodi Nusa 90 long ac vr rt usb ps pajak panjang 085101270269 /085790796327

38.26/4-26/05

RATU PENAKLUK CINTA

38.21/02-27/03

40.13/03-15/04

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 087732541691

Sakit gakl sembuh-2, penyembuhan cepat maag, urat kejepit, hati kangker, kista dan lain-2 38.15/2-21/3

38.21/01-25/03

38.24/4-24/5

38.16/4-16/5

40.23/4-22/05

PIJAT KEBUGARAN RONY Massage Kebugaran. Pijat khusus wanita, ibu-ibu, tante,dan pasutri. Handsome, Mudah, Rileks, Ramah, Bersih, Kuat, dan Bertenaga. Khusus Surabaya. Khusus Hotel dan Apartement. Hub:083831002614.

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042.

38.14/3-17/04

38.15/2-21/3

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 38.5/4-10/5

00.22/04-27/5

38.12/4-20/05

PAKET PROMO IKLAN PAS MEMORANDUM

38.28/2-25/03

38 22/4 27/05

KEHILANGAN Hilang STNK nopol W-2896-BQ An.Yantok Tri Harjoko d/a.Ds.Wringinanom Rt.03 Rw.03 Gresik. Hub.081235518783.

Hilang STNK SpdMtr Yamaha 28D th»2010 w.hijau L-4798-WV An.Andriana d/a.Tambak Dalam Baru I/75 Sby. Hub.082142908990.

SIDOARJO KEHILANGAN HILANG STNK SPD MTR W-4191-OY A/N NUR ANIFA KALIJATEN RW02 RT10 TAMAN 082140496137.

JOMBANG KEHILANGAN S 6128 ZS a/n sudarmono d/a sumbermiri bugasurkedaleman gudo jbg

S 6406 OS a/n munaji d/a bantengan tanjunggunung peterongan jbg

JOMBANG KEHILANGAN

S 3140 OW a/n anik faizah d/a grenggeng rejoagung ngoro jbg

S 2312 ZR a/n beny kurniawan okta W d/a mancar peterongan jbg

S 2483 XI a/n heri mashudi S SOS d/a ngembeh ngumpul jogoroto jbg

S 4912 YL a/n binti ro»ul fatin d/a parimono plandi jbg

LUMAJANG

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 12

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com TLP. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Bupati Dukung Gulat di Lumajang

Cak Thoriq minum kelapa muda hijau bersama istri, Musfarina Thoriq.

Cak Thoriq Promosikan Produk Pertanian Lumajang

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Lumajang, Memorandum Bupati Thoriqul Haq akan mendorong dan membangkitkan prestasi atlet gulat di Lumajang. Hal itu disampaikannya saat membuka kejurprov (kejuaraan provinsi) gulat Jawa Timur tingkat pemula dan pelajar 2019 di Gedung Olahraga Chang Hwa, Graha Surya Mahameru, Jalan Embong Kembar, Lumajang, Sabtu (27/4) pagi.

“Saya mengapresiasi kejurprov gulat di Lumajang. Ini memberikan semangat baru untuk para atlet gulat sehingga melahirkan atlet-atlet gulat yang berprestasi,” tutur bupati yang akrab disapa Cak Thoriq sembari menyatakan akan mendukung penuh gulat di Lumajang.

Bupati menyampaikan, untuk memaksimalkan potensi para atlet, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan melengkapi fasilitas olahraga. Sarana olahraga yang memadai, kata bupati, dapat membangkitkan prestasi Kabupaten Lumajang di bidang olahraga.

Bupati berpesan agar para atlet muda lebih bersemangat berlatih dan sering mengikuti kejuaran yang diselenggara-

Pembukaan pasar tani diawali pemotongan pita oleh Bupati Lumajang Cak Thoriq bersama istri, Musfarina Thoriq.

Buka Pasar Tani dan FesƟval Durian

Pemukulan gong oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq sebagai tanda dimulainya kejuaraan provinsi gulat Jawa Timur.

kan di berbagai daerah. “Terus semangat berlatih. Terus semangat untuk ikuti kejuaran di mana saja. Yang penting ikut. Masalah kalah-menang itu biasa,” pesannya.

Di sisi lain, Ketua PGSI Provinsi Jatim Rahman mengatakan, kegiatan kejurprov gulat sangat mendukung keberlangsungan olahraga gulat di Jawa Timur. Ia mengatakan, pada tahun 2000-an Lumajang pernah menjadi tumpuan tim gulat Jawa Timur di kancah nasional dan internasional.

Ia berharap, kejurprov gu-

lat ini dapat membangkitkan atlet-atlet Lumajang. “Semoga Lumajang bisa bangkit kembali. Bisa menjadi tumpuan Provinsi Jawa Timur di kejuaran nasioanal maupun internasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PGSI Lumajang Rohani melaporkan, kejurprov gulat merupakan upaya penjaringan atlet serta membantu pemerintah dalam hal mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Kejurporov kali ini diikuti 20 kabupaten/kota di Jawa Timur. (hum/tri/rif)

Lumajang, Memorandum Bertempat di halaman parkir Stadion Semeru, Jalan Gajah Mada (Toga) Lumajang, digelar pasar tani dan festival durian bertema generasi muda petani milenial Lumajang hebat. Kegiatan digelar dua hari, Sabtu dan Minggu, tanggal 27-28 April 2019.

Acara dibuka Bupati Lumajang Thoriqul Haq dihadiri Menteri pertanian RI yang diwakili Dirjen Horti buah dan flori Siti Habibah, Ketua Yayasan Durian Nasional dr Reza, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Lindi, Ka BPTP Perkebunan Provinsi Jatim Wahyu, jajaran Muspida Lumajang, serta pihak sponsor.

Peserta acara ini adalah petani sayur dan buah di seluruh kecamatan di Lumajang. Beragam hasil pertanian, termasuk polowijo, sayur mayur, dan segala jenis

buah-buahan serta jajanan tradisional ikut dipamerkan dan dijual di setiap stan yang telah disiapkan.

Tak ketinggalan, buah durian yang menjadi andalan masyarakat atau petani yang tinggal di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Senduro, Gucialit, Tempursari, dan Kecamatan Pronojiwo juga dikonteskan di acara tersebut. Tak heran, begitu acara dibuka, ratusan warga yang sejak pagi sudah mengantri langsung menyerbu stan.

Usai mendatangi satu persatu

stan, Bupati Lumajang Thoriqul Haq kepada sejumlah awak media mengatakan, acara tersebut untuk mengeksplor semua hasil pertanian di Kabupaten Lumajang untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat secara luas. “Ini loh produk produk pertanian yang unggul di Kabupaten Lumajang,” ujar Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu.

Menurutnya, ada banyak produk pertanian sampai sayur organiK ada di sini. Pihaknya juga menghadirkan transmart manajemen untuk melihat potensi pertanian yang bisa mereka intervensi menjadi produk yang mereka pasarkan.

“Tentu kami harus melakukan perubahan-perubahan yang mendasar misalnya packaging yang bagus, packaging yang di-

vacum terus kemudian daya tahan produknya dan tentu penampilkan produknya yang bagus yang nanti dipilah dan dipisah antara kualitas yang A dan yang B,” paparnya.

Semisal ada tanaman jamur yang bagus, lanjut Cak Thoriq, harus dipisahkan antara yang besar, yang sedang, dan yang kecil. Kalau hal ini sudah tereksplor dan terfasilitasi dengan baik, pihaknya yakin pasar produk pertanian di Lumajang akan semakin bagus.

“Harapan saya selaku Pemerintah Daerah, hasil pertanian berdaya saing, punya nilai tambah sehingga harganya lebih bagus, jualannya bagus. Sehingga, ketika klasifikasi pasarnya bisa ditemukan, akan sangat luar biasa bagi Kabupaten Lumajang ke depannya,” pungkasnya. (tri/rif)

TULUNGAGUNG

Mashud

Temukan Penggelembungan Suara, Caleg PKB Lapor Bawaslu Tulungagung, Memorandum Setelah tahapan rekapitulasi tingkat kecamatan selesai, Caleg PKB nomor urut 2 Dapil III Tulungagung Mashud mengaku menemukan dugaan penggelembungan suara yang merugikan dirinya. Dugaan itu terjadi di 51 TPS dan tersebar di 8 desa di Kecamatan Rejotangan.

Kepada awak media, Mashud mengatakan, 8 desa yang dimaksud adalah Sukorejo, Jatidowo, Aryojeding, Banjarrejo, Pakisrejo, Tugu, Tegalrejo, dan Desa Tanen. “Di kecamatan lain, saya tidak membahasnya. Saya fokus Kecamatan Rejotangan,” ucap Mashud, kemarin.

Menurut Mashud, modus penggelembungannya dengan memindahkan perolehan suara partai kepada caleg tertentu.

Pihaknya mencontohkan, berdasarkan perhitungan di tingkat TPS, kemudian dibuktikan dengan salinan formulir C1, Mashud mendapatkan total 71 suara di Kecamatan Rejotangan. Namun setelah rekap tingkat kecamatan, Mashud hanya mendapatkan 22 suara. Lain halnya dengan caleg PKB nomor urut 1 atas nama Fattah Masrun. Pada penghitungan tingkat TPS memperoleh 844 suara, tiba-tiba mendapatkan 1.152 suara pada perhitungan tingkat kecamatan. “Ada temuan yang tidak seimbang dengan data-data kami, yakni di C1,” ujar Mashud.

Sesuai dengan prosedur, Mashud melaporkan temuan ini ke Panwascam Rejotangan. Mashud minta, agar penyelenggara pemilu membuka kotak suara dan melihat dengan jelas, hasil perolehan suara di tingkat TPS pada rekapitulasi tingkat kabupaten yang sedianya dilaksanakan mulai Senin (29/4) atau hari ini.

“Ini formulir keberatan yang kita isi sesuai perintah panwascam. Kami keberatan dan minta agar pada rekap tingkat kabupaten nanti dilakukan pembukaan salinan C1 berhologram dan C1 plano hasil perhitungan tingkat TPS,” tegasnya.

Ketua Bawaslu Tulungagung Fayakun mengatakan sampai saat ini masih mendalami laporan ini. Menurutnya, perselisihan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan masih bisa diperbaiki di tingkat kabupaten dengan menunjukkan bukti yang ada.

“Kalau untuk penghitungan ulang itu ada mekanisme dan peraturan sendiri. Tapi yang jelas kita masih mempelajari kasus ini,” pungkas Fayakun. (fir/mad/rif)

Kades Jumari memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa.

Jelang Ramadan, Pemdes Geger Santuni Yatim Piatu dan Duafa Tulungagung, Memorandum Hal positif selalu ada di pikiran seorang pemimpin. Demikian pula yang dilakukan Jumari, kepala Desa Geger, Kecamatan Sendang. Menjelang Ramadan, Jumari berbagi dengan anak yatim piatu dan kaum duafa.

Hal ini untuk mewujudkan visi dan misinya sebagai kepala desa yang selalu ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama kepada warganya yang kurang beruntung. Sabtu (27/4) malam, Pemerintah Desa Geger memberikan santunan kepada yatim piatu dan duafa.

Menurut Kades Jumari, santunan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun ketika menjelang Ramadan atau bulan puasa. Kali ini merupakan tahun ke-lima.

“Sudah kami lakukan selama menjabat kepala desa. Alhamdulillah, hari ini bisa menyantuni kurang lebih 45 anak yatim piatu dan 180 duafa. Setelah santunan nanti dilanjutkan tausiah oleh KH Agus Isa Mahsun dari Blitar,” ujar Jumari di sela acara santunan.

Kades Jumari bersyukur karena antusias masyarakatnya sangat bagus. Sehingga menjelang santunan, donaturnya bertambah. Bahkan dalam satu bulan saja, pihaknya mendapat donasi kurang

lebih Rp 85 juta.

“Kesuksesan ini tak lain adalah hasil kerjasama antara pemerintah desa dan ranting NU serta kepedulian seluruh warga masyarakat Desa Geger,” tutur Jumari.

Jumari menegaskan, selain beribadah, maksud dan tujuan santunan ini adalah ingin membantu dan berbagi kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

Supaya kesejahteraan mereka meningkat.

Jumari berharap kegiatan ini bisa berjalan terus setiap tahun. Kemudian pendapatan dari donatur juga meningkat.

Sehingga akan lebih banyak lagi yatim piatu dan duafa bisa merasakan manfaatnya.

“Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita semua. Karena saya mendapat amanah dari masyarakat. Tentunya saya harus bisa melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” papar Jumari.

Terlepas dari itu, Jumari sangat bersyukur atas suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi atau pemilu 17 April

lalu. “Perbedaan pilihan terkadang membuat suasana memanas. Kami mengajak semua warga kembali bersatu, menjaga kerukunan dan kekompakan

untuk bersama-sama bergandeng tangan mensukseskan percepatan pembangunan desa kita, agar lebih baik dan maju,” pungkasnya. (kin/mad/rif)

FOTO: MEMORANDUM/KIN

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

DEWI RENGGANIS WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

KPU Jember Gelar Rapat Pleno Terbuka

Mohammad Fawait Raih Suara Terbanyak Jember, Memorandum Calon Legislatif (Caleg) Muhammad Fawait SE MSc dari Partai Gerindra nomor urut 1 Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) diprediksi meraih suara terbanyak di antara seluruh caleg DPRD Provinsi Jawa Timur.

Perolehan suara itu sebagaimana hasil rekapitulasi perhitungan rekap DA 1 (Panitia Pemilihan Kecamatan) PPK di beberapa kecamatan di dapil IV Jember-Lumajang.

Pria yang biasa disapa Gus Fawait itu memperoleh suara 220.405 ribu suara di Jember-Lumajang.

Dengan jumlah tersebut, Fawait dipastikan melenggang mulus meraih kursi DPRD Jawa Timur.

Menurut Dus Fawait. apa yang Mohammad Fawait diperolehnya saat ini adalah barokah dari salawat dan munaqib hingga dirinya kembali mendapatkan kepercayaan dari masyakat Jember dan Lumajang. “Terimakasih banyak, tulus dan mendalam kepada anggota salawat dan munaqib karena doa beliau, saya bisa seperti saat ini,” sebutnya dalam acara salawatan di Pondok Pesantren Al Qodiri Gebang Kecamatan Patrang.

Gus Fawait menyampaikan, dirinya kembali duduk di kursi dewan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Jember- Lumajang agar lebih baik.

“Saya siap diingatkan jika saya salah. Ini adalah amanah. Semua ada tanggung jawabnya. Amanah rakyat amanah Allah. Semoga saya diberikan kemampuan dan kesehatan untuk memperjuangan Jember dan Lumajang,” lugasnya.

Berdasarkan input data perolehan di Kabupaten Jember dari 100 % TPS yang masuk total Gus Wafait sudah mendapat 184.352 ribu suara, “Di Lumajang, data yang kami terima 42.291 ribu dari 100% data TPS yang masuk. Total sudah 226.643 ribu suara,” imbuh Fawaid. (edy/rif )

Tampak hadir lima anggota komisioner yaitu Ketua Achmad Anis, dan anggota yaitu Ahmad Hanafi, Habib Rohan, Rima Diana Puspita, dan M Sya’in, Undangan yang hadir adalah forkompimda (forum komunikasi pimpinan daerah) atau yang mewakili, ketua partai politik, bawaslu, saksi paslon nomor urut 01 dan 02 serta saksi parpol, maupun saksi DPD,

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Jember, Memorandum Rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten 2019 di Jember terus bergulir. Minggu (28/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menggelar rapat pleno terbuka.

Suasana rapat pleno di KPU Jember.

panitia penyenggara kecamatan (PPK) se-Kabupaten Jember.

Menurut Komisioner KPU Ahmad Hanafi, pelaksanan

tahapan rekapitulasi yang dimulai pada hari Minggu 28 hingga 30 April 2019. “Tahapan rekapitulasi hasil penghitungan Pres-

iden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Tahun 2019, direncanakan selama tiga hari

mulai hari ini Minggu 28-30 April 2019,” kata Ahmad Hanafi, Minggu (28/4) Masih kata Ahmad Hanafi, pembacaan sesuai dengan permintan bawaslu dan disepakati oleh saksi. Mekanisme pembacan per tingkatan masing-masing. “Untuk kali pertama pada hari ini pembacaan oleh PPK di mulai dari rekapan paslon presiden dan wakil presiden untuk dituntaskan seluruh kecamatan, dan tahapan berikutnya DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan untuk pembacaan DPRD kabupaten,” urai Ahmad Hanafi.

Hal senada juga dikatakan Ketua Banwaslu Jember Imam Tabroni Pusaka. “Dengan cara seperti ini akan lebih baik bila ada permasalahan tidak secara general dan bisa terpisahkan di tingkatan rekapan perolehan suara,” jelasnya. (edy/rif)

Jember, Memorandum Kabupaten Jember menjadi tempat pertama gelaran konser kebangsaan bertajuk damai negeri untuk ibu pertiwi. Kendati di bawah guyuran hujan, acara berjalan sukses dan dibanjiri penonton.

Bupati Jember dr Faida MMR mengatakan kebanggaannya karena Jember dijadikan lokasi konser yang megah untuk memberikan hiburan setelah pesta demokrasi. “Terima kasih kepada jajaran LPP (Lembaga Penyiaran Publik) RRI ( Radio Republik Indonesia) mulai dari

dewan pengawas, jajaran direksi dan seluruh angkasawan RRI yang memberikan kepercayaan kepada kami menjadi tempat konser kebangsaan yang megah ini,” tambah Bupati Faida, Sabtu (27/4) malam.

Lebih lanjut, dr Faida menyatakan dengan konser ini memadukan budaya lokal dari berbagai daerah di Indonesia menjadi hiburan tersendiri bagi masyrakat Jember. Sekaligus pemersatu masyarakat yang sempat tercerai berai setelah pesta demokrasi.

“Siapapun yang terpilih ada-

lah yang terbaik buat bangsa, pilihan berbeda adalah bagian dari demokrasi. Siapapun yang terpilih adalah takdir illahi,” kata perempuan pertama bupati Jember ini.

Di tengah rintik hujan yang membasahi lokasi konser, Maria Simorangkir mengalunkan lagu Indonesia Pusaka yang disambut penonton dengan bernyanyi bersama.

Meski hujan membasahi, para penonton tidak ada yang beranjak. Mereka sangat menikmati enam penari dari Papua yang membawakan tarian Bala-

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Diguyur Hujan, Konser Damai Negeri untuk Ibu Pertiwi Meriah

Ribuan penonton tetap memadati lapangan kendati hujan.

da Cendrawasih.

Tak lupa juga ditampilkan pesan kebangsaan oleh Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI M. Rohannudin yang membacakan puisi demokrasi

Indonesia yang bernuansakan demokrasi harus adil. “Jangan ada rasa lain selain aroma Indonesia karena demokrasi ada di tangan rakyat Indonesia,” kata M Rohanudin. (edy/rif)

BONDOWOSO KABIRO: Muhlis Adi Rangkul. WARTAWAN: Ahmad Fauzi (Bondowoso), Edy Sudibyo (Situbondo). ADVERTORIAL DAN PEMASARAN: Swaris Darmawan, Mahfud. ALAMAT KANTOR: Perum Taman Mutiara Blok AA-15 Pejaten Bondowoso. HP: 08113617789.

29 Desa di Bondowoso Tak Bayar Pajak Bondowoso, Memorandum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah desa yang belum membayar pajak kegiatan yang bersumber dari dana desa (DD) 2018. Untuk itu, BPK mengimbau mereka segera melunasi pajak tersebut paling lambat Senin (29/4) atau hari ini. Jika tidak, BPK dipastikan meneruskan temuan itu ke jalur hukum.

Atas temuan itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengundang 29 kepala desa (kades) yang belum melunasi pajak untuk mendapatkan pembinaan. “Ada temuan BPK terhadap 29 kepala desa yang belum membayar kekurangan pajak kegiatan yang didanai DD,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso Abdurrahman, Minggu (28/4).

Kata Abdurrahman, jika tidak ingin menjadi temuan BPK, kekurangan pajak kegiatan tersebut harus dilunasi paling lambat Senin, 29 April 2019. “Batas pembayaran besok Senin, karena ini kan sudah lewat tahun,” katanya.

Abdurrahman mengaku, sudah mengundang puluhan kepala desa guna menindaklanjuti temuan BPK tersebut. Dalam pertemuan di kantor DPMD, kepala desa yang belum membayar kekurangan pajak kegiatan berjanji akan melunasi sesuai dengan waktu yang ditentukan. “Kalau dilunasi, ini tidak akan lagi menjadi temuan BPK,” terangnya.

Selain mengundang 29 kepala desa, pihaknya juga mengundang puluhan kepala desa lainnya dengan maksud untuk memberikan pemahaman bahwa pemeriksaan DD menjadi atensi BPK. “Kita undang sekitar 40 kepala desa, agar mereka tahu keseriusan BPK dalam memeriksa penggunaan DD,” katanya.

Setiap desa memiliki kekurangan pembayaran pajak kegiatan yang berbeda. Ada yang hanya sekitar Rp2 juta ada pula yang mencapai Rp80 juta. (cw1/rif)

“Saya merasa sakit perut kemudian minta ijin untuk ke kamar mandi. Saat itulah pendarahan. Namun saya tetep melanjutkan bertugas dan awalnya tidak menyangka kalau keguguran,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Walaupun dalam keadaan sakit, Lupnatul tetap melanjutkan tugasnya sebagai anggota KPPS hingga pemungutan suara

selesai. “Saya kan berdiri. Perut saya sakit luar biasa. Kalau sudah tidak kuat, saya duduk sebentar untuk menahan rasa sakit. Sampai tidak tahu posisi yang nyaman. Sakit banget,” kenangnya menceritakan kronologis kejadiannya.

Keesokan harinya, ia bersama keluarganya memutuskan periksa ke bidan desa dan hasilnya janin berumur kurang dari

Lupnatul Hairoh dan suaminya, Muhammad Abdul Fawaid.

tiga bulan itu, sudah tiada. “Kata bidan saya terlalu kelelahan dan berpengaruh pada kandungan.

Apalagi, kandungan saya lemah katanya,” jelasnya.

Janin yang dikandung Lupnatul Hairoh adalah buah pertama dari pernikahannya dengan Fawaid yang masih umur 6 bulan. Keduanya mengaku sangat sedih dan merasa kehilangan dengan musibah yang menimpa calon anak pertama mereka.

“Kami sangat mendambakan anak pertama. Kalau tahu begini kan gak ikut jadi panitia.

Tapi kami sudah ikhlas, mau gimana lagi. Mungkin belum waktunya dan belum saatnya diberi tanggung jawab anak oleh Allah,” kata Lupnah. (cw1/rif)

Wabup Motivasi Napi Kembangkan Potensi Ekonomi Bondowoso, Memorandum Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bahtiar memotivasi para narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Bondowoso. Mereka diharapkan terus berkarya mengembangkan ekonomi meski masih di dalam LP. Motivasi tersebut disampaikan wabup ketika membuka acara galeri karya para narapidana LP Bondowoso. “Ini perlu dilakukan pendampingan secara serius kepada narapidana.

Seperti pemberian pelatihan dan motivasi lainnya agar terus semangat berkarya. Apalagi, beberapa karya berorientasi eksport. Oleh karenanya, penting sekali pengelolaan galeri dan terus berbenah untuk menjaga kualitas,” jelasnya.

Kata Irwan, warga binaan tersebut harus betul-betul didampingi secara serius untuk diberikan pelatihan dan men-

ciptakan beberapa produk yang nantinya menjadi ikon Bondowoso.

Wabup juga mendorong Lapas II B Bondowoso untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan karya napi. Dirinya mengaku akan men-support beberapa anggaran yang akan diberikan dalam bentuk pelatihan secara khusus dan pemberian bantuan peralatan.

“Maka dari itu, kami sampaikan ke pihak lapas untuk berkomunikasi dengan pemda, dalam hal ini diskoperindag (dinas koperasi, perdagangan, dan insdustri). Kita akan men-support beberapa anggaran untuk memberikan pelatihan khusus yang nantinya akan ditransfer ke lapas ini,”katanya.

Plt Kepala lapas (Kalapas) II B Bondowoso Mali Jumali menerangkan, hasil karya napi ini tidak dijual terbuka. Kare-

FOTO: MEMORANDUM/CW1

Giat penyusunan pelaporan dana desa.

Bondowoso Memorandum Lara dialami petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) di TPS 10, Dusun Karang Anyar, Desa Gunung Sari, Kecamatan Maesan, Lupnatul Hairoh. Istri Muhammad Abdul Fawaid itu keguguran saat tahap penghitungan suara.

FOTO: MEMORANDUM/CW1

FOTO: MEMORANDUM/CW1

Jadi KPPS, Keguguran Anak Pertama

Wakil Bupati Irwan Bahtiar menghadiri galeri karya para narapidana LP Bondowoso.

nanya, pihak lapas membuka galeri untuk memberikan motivasi kepada para napi dalam berkarya. “Kita aktifkan kembali galeri ini, sehingga hasil karya dari para napi ini bermanfaat bagi mereka,” Plt kalapas.

Ada sekitar lima narapidana,

lanjut dia, yang aktif membuat produk. Namun, untuk tahap awal, tersebut hanya akan dibuka setiap hari Minggu. “Sementara ini dibuka setiap minggu atau pelaksanaan Car Free Day,” ungkapnya.

Setiap karya tersebut dijual

dengan harga yang bervariasi.

Mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu. “Ada miniatur gerbong maut, miniatur Harley Davidson, kaligrafi, kapal pesiar yang terbuat dari koran bekas, tas rajutan hingga lukisan buatan para penghuni lapas,” ujarnya. (cw1/rif)

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

MOJOKERTO-JOMBANG WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 14

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/HUMAS

Gudang Ampas Tebu PG Djombang Baru Terbakar Akibat Proses Fermentasi Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah berfoto bersama warga pemenang lomba.

Jombang, Memorandum Gudang penyimpanan limbah ampas tebu PG Djombang Baru dilalap si jago merah, Minggu (28/4) pukul 10.00. Tidak ada korban jiwa.

Hanya, petugas harus kerja keras untuk memadamkan api yang diduga muncul akibat proses fermentasi.

Hari KarƟni 2019

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Banyaknya material yang mudah terbakar menjadi kendala tim gabungan dari BPBD Jombang maupun pabrik untuk memadamkan api. Untungnya, api tidak sampai menjalar ke gudang lain.

Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi mengatakan, begitu mendapat laporan tentang adanya kebakaran, petugas BPBD langsung bergerak ke lokasi.

Kendati api tidak besar, namun tumpukan ampas tebu yang notabene mudah terbakar menyulitkan proses pemadaman.

“Kita mendapat info sekitar pukul 10.00, dan petugas langsung bergerak ke lokasi,” tutur Gunadi, Minggu,(28/4).

Untuk menjinakkan amukan si jago merah, ada tiga mobil pemad-

Petugas BPBD berupaya memadamkan api di gudang penyimpanan ampas tebu.

ban dalam kejadian tersebut. Demikian juga, api juga tidak sampai merembet ke tempat penggilingan tebu. ”Jadi, sebenarnya ampas tebu tersebut kita pakai untuk membakar ketel. Ampasnya kita pakai bahan bakar untuk penggilingan nanti,”beber dia.

Kendati demikian, Edwin menandaskan, memastikan insiden tersebut tidak mempengaruhi proses penggiling an tebu yang akan dimulai. Apalagi, bahan ampas tebu untuk penggilingan masih cukup banyak. ”Secara umum nanti kerugian akan kami hitung. Namun, yang dapat kami pastikan insiden ini tidak mengganggu musim giling 2019,”pungkas dia.(wan/be)

am kebakaran yang dikerahkan.

Yakni dua dari BPBD Kabupaten Jombang, dan satu dari PG Djombang Baru. ”Karena yang terbakar ini limbah ampas tebu, api cepat menjalar ke tumpukan ampas lain.

Beruntung api cepat dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke gudang lain,’’ tandas Gunadi.

Dikonfirmasi terpisah, General Manager (GM) PG Djombang Baru Edwin Risananto membenarkan yang terbakar di PG Djombang adalah gudang penyimpanan ampas tebu. Penyebabnya, kata dia, karena proses fermentasi di dalam gudang. ”Kemungkinan terjadi kenaikan suhu lalu timbul kebakaran,”jelas dia.

Dia memastikan tidak ada kor-

FORMI Jombang Gelar Olahraga Rekreasi BERTAJUK Festival Olahraga Rekreasi Perempuan, Kartini Gemar Olahraga, Pemkab Jombang bersinergi dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) menggelar olahraga bersama. Kegiatan tersebut dilakukan antara organisasi wanita, pelajar, masyarakat, bersama bupati, wakil bupati, dan forkopimda di Alun-Alun Kabupaten Jombang, Sabtu 27/4).

Acara diawali senam pagi bersama dan dilanjutkan dengan lomba olahraga tradisional. Seperti lomba bakiak beregu, lomba tarik tambang, dan lomba balap karung.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat membuka Festival Olahraga Rekreasi Perempuan menyampaikan, festival olahraga yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Jombang ini untuk memperingati Hari Kartini. Olahraga harus terus digalakkan, olahraga rekreasi juga harus dilestarikan.

Harapannya, melalui event ini akan menumbuhkan semangat Kartini kepada

seluruh kaum perempuan. “Perempuan zaman now harus lebih maju disegala bidang. Baik dalam olahraga, peran sertanya di masyarakat, dalam berpolitik, dan sebagainya. Kaum perempuan jangan berfikir kalau perempuan itu hanya menangani urusan belakang (dapur),” papar Mundjidah.

Dia menambahkan, Kartini zaman now sudah menembus batas. Banyak kader-kader perempuan di parlemen, olahragawan perempuan berprestasi hingga di tingkat internasional. Dia menuturkan, perhatian pemerintah sudah sangat luar biasa terhadap potensi perempuan. “Jombang juga harus bisa seperti Kota Surabaya. Ada tenaga pemadam kebakaran perempuan, satpol PP perempuan,”kata dia.

Dia melanjutkan, Jombang ke depan harus juga mempunyai satpol PP perempuan yang banyak, yang mampu menunjukkan ketegasan, kepiawaian, dan kecepatan menangani berbagai bencana.

Para peserta sangat gembira, karena panitia menyediakan hadiah utama berupa lemari es, sepeda, dan hadiah hiburan

Kompak, Dua Polsek Bekuk Pengedar Sabu Mojokerto, Memorandum Dua polsek jajaran Polres Mojokerto meringkus dua tersangka pengedar sabu–sabu.

Polsek Trowulan mengamankan Sohibi alias Kibi (29), warga Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan.

Sementara Polsek Jatirejo membekuk Suwono alias Kopeng (35), warga Jalan Delima 85, Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Paur Humas Polres Mojokerto, Ipda Tri Hidayati mengatakan, penangkapan Sohibi yang dilakukan Polsek Trowulan

terjadi pada Kamis (25/4) lalu.

Dari tangan tersangka diamankan delapan paket sabu siap edar, sebuah timbangan digital, serta 50 lembar plastik klip yang digunakan untuk mengemas sabu-sabu.“Tersangka kita amankan di wilayah Kejagan Gang 1 Kecamatan Trowulan,” terang dia.

Sementara itu, ungkap kasus oleh Polsek Jatirejo terjadi pada Jumat (26/4) di depan sebuah toko modern di Dinoyo. Sebelumnya, polisi mendapat informasi terkait adanya transaksi barang haram yang hendak dilakukan tersangka. “Petugas yang mer-

espons informasi itu langsung bersiaga di lokasi. Setelah menyanggong kurang lebih satu jam, tersangka kemudian datang dan langsung dilakukan penangkapan,”tandas Tri Hidayati.

Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, kedua tersangka dan barang bukti diamankan ke mapolsek terkait. Setibanya di kantor polisi.“Kedua tersangka kita jerat dengan Pasal 114 sub Pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, dan denda paling banyak 10 miliar rupiah,” tegas Tri.(no/be)

Pengisian Anggota BPD Bermasalah

FOTO: MEMORANDUM/FERDY EKO CAHYO

Dewan Minta DPMD Gencar Sosialisasi MASIH adanya permasalahan terkait pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) seluruh desa di Kabupaten Jombang, tampaknya akibat dari kurangnya sosialisasi dari instansi terkait. Bahkan, sosialisasi tidak secara menyeluruh, sehingga banyak warga tidak memahami secara detail.“Saya kemarin mendengar masih ada masalah pengisian anggota BPD,” ujar Kartiyono, anggota Komisi A DPRD Jombang, kemarin.

Seperti yang terjadi di Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan beberapa hari lalu, Kartiyono menyebut pengisian anggota BPD sudah dilakukan secara terbuka, tapi yang terpilih dan disahkan semua laki-laki.”Padahal di Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sudah dijelaskan anggota BPD harus ada keterlibatan perempuan,” ungkap dia.

Sehingga, saat pemilihan berlangsung ada sedikit kegaduhan, karena pihak kecamatan menyampaikan harus dilakukan pemilihan ulang. Padahal ini justru akan menjadi blunder dan menimbulkan kegaduhan

Wabup Jombang Sumrambah (kanan) memimpin lomba bakiak beregu.

Kartiyono

lagi. “Di Undang Undang yang sama juga menyebutkan anggota BPD minimal lima maksimal sembilan orang. Jadi, menurut kami lebih baik ditambahkan dua lagi anggota perempuan,” beber Kartiyono.

Melihat proses pengisian anggota BPD ini secara tidak langsung membuktikan bahwa sosialisasinya masih sangat terbatas. Sehingga desa hanya melihat juknis di Perbup saja, namun tidak melihat peraturan di atasnya.“Ke depan dinas terkait harus lebih masif menyosialisasikan agar tidak muncul kegaduhan,” tegas Kartiyono.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Pemerintahan Desa,

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Rika Paur Fibriamayusi menjelaskan, sosialisasi pengisian anggota BPD sudah dilakukan menyeluruh di semua kecamatan. “Kami sudah melakukan sosialisasi secara umum, semua kepala desa juga kami undang. Bahkan, mereka berkonsultasi baik di tingkat kecamatan hingga ke dinas,” kata Rika.

Lebih lanjut, Rika menjelaskan, pengisian anggota BPD di antaranya memang harus ada keterwakilan perempuan minimal satu orang. Bahkan, di Perbup No 2 Tahun 2019 tentang Pengisian BPD juga sudah diatur jelas. “Jadi nanti bisa ditambah dua orang, bisa keduanya perempuan, bisa satu perempuan satu laki-laki,” jelas dia.

Rika menambahkan, untuk penetapan BPD paling lambat 14 Juni. Berdasar informasi yang diterima, hampir semua desa sudah melakukan proses pengisian BPD. “Jadi kami sudah membuat time schedule untuk penetapan 14 Juni,” pungkas Rika.(fdy/as/be)

Ratusan warga mengikuti senam sebagai pembuka kegiatan.

lainnya. Para pelajar yang ikut berpartisipasi dalam senam juga berbagai lomba olahraga tradisional tersebut mengaku gembira.

Menurut mereka olahraga tradisional sangat seru dan menggembirakan. Selain menambah kekompakan, kebersamaan, dan keakraban dengan teman, juga menyehatkan.

Tak lupa Wakil Bupati Jombang Sumrambah, forkopimda dan kepala OPD juga ikut berlomba memakai bakiak panjang.

Lomba tersebut di menangkan oleh tim wakil bupati Jombang mengalahkan timnya wakapolres,dan ketua DPRD Jombang.

Demikian juga dengan Wiwin Isnawati Sumrambah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang juga Ketua FORMI Jombang. Selain ikut berlaga di lomba bakiak panjang juga tarik tambang bersama kaum perempuan yang tergabung dari berbagai organisasi. Serta bermain tarik tambang dengan para pelajar. Bahkan, bersama para pelajar, Wiwin Isnawati ikut menyanyi bersama para pelajar yang hadir.(hum-pro/be)

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

PASURUAN-PROBOLINGGO WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 15

FOTO: MEMORANDUM/YUDI

Probolinggo, Memorandum Kualitas pelayanan publik merupakan sebuah indikator utama dalam penyelenggaraan kepolisian yang baik, mulai dari kepolisian terpusat hingga kepolisian daerah.

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, kepolisian melaksanakan survei kepuasan pelayanan pada fungsi yang mengemban pelayanan publik.

Tim survei kepuasan pelayanan dari divisi propam Mabes Polri yang dikomandani Kombespol Johannes Setiawan dan anggota tim supervisi AKP Ardhi Bhirawast diterima langsung Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, melalui Kabagsumda Kompol Sayudi, staf bagsumda, serta perwakilan orang tua casis Akpol, bintara polri dan bakomsus Polri, di ruang Rupatama Sanika Satyawada Polres Probolinggo Kota, Sabtu (27/4) kemarin.

Kali ini tim Mabes Polri melakukan survei kepuasan pelayanan dalam rangka pelaksanaan penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2019. Melalui survei ini diharapkan mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan kepolisian serta mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan pengembangan melalui inovasi-inovasi pelayanan publik.

“Kepolisian dapat maju dengan adanya dorongan dan kerja sama dari masyarakat untuk menunjang peningkatan pelayanan masyarakat, yang nantinya juga untuk melayani masyarakat,” ujar Ketua Tim Kombespol Johannes Setiawan.

Johannes Setiawan menekankan kepada orang tua calon siswa untuk tidak percaya kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan bagi putra putrinya yang sedang melaksanakan tes, dan selalu mendukung putra putrinya untuk sepenuhnya belajar dan berlatih meningkatkan kemampuan diri sebagai penunjang untuk bisa lolos dalam seleksi terpadu anggota Polri.

“Polri sudah memakai asas Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah). Sebagai orang tua peserta tidak usah takut untuk melaporkan kepada Propam Polri apabila diketemukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan bagi putra putri orang tua peserta,” tandasnya.

Terpisah, Kabag Sumda Polres Probolinggo Kota Kompol Sayudi mengatakan, bahwa pada tahun ini para pendaftar/ calon anggota polri di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Diketahui, pendaftar tahun 2018 berjumlah 114 peserta, sedangkan tahun 2019 menjadi sebanyak 153 dengan rincian 130 eserta laki-laki dan 23 peserta perempuan. “Kelulusan menjadi polisi bukan karena adanya uang, tapi karena kemampuan dari para calon anggota polisi tersebut yang sudah memenuhi standart,” ungkap Kompol Sayudi. (mhd/yok)

Pedagang ayam potong di pasar Paiton.

Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Naik Probolinggo, Memorandum Menjelang bulan puasa ini, harga daging ayam potong di Kabupaten Probolinggo mulai naik. Salah satunya di pasar tradisional Paiton. Kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir.

Berdasarkan informasi dari para pedagang di pasar baru Paiton, kenaikan terjadi seperti biasa karena menjelang bulan suci Ramadan 1440 hijriyah. Kenaikan harga daging ayam potong saat ini masih berkisar Rp 2.000 per kilogram.

Kefin, salah satu pedagang ayam potong di pasar Paiton mengungkapkan, kenaikan daging ayam bukan karena minim stok. Akan tetapi hal ini sudah menjadi musiman menjelang hari besar atau perayaan keagamaan.

“Saat ini masih naik Rp 2.000. Pekan lalu Rp 32.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 34.000 per kilogram. Dan kenaikan ini biasanya merata di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya, Minggu (28/4).

Harga pada bulan sebelumnya, yakni bulan Maret kemarin kata Kefin, masih Rp 30 ribu per kilogramnya.

Semakin hari, semakin mendekati puasa harganya semakin naik. Meratanya kenaikan harga daging ayam potong, karena sebagian besar pedagang di Kabupaten Probolinggo, mengambil daging ayam di Surabaya.

Sementara disampaikan Rofi’ah, salah satu pembeli daging ayam potong mengatakan, kenaikan harga daging ayam dengan kisaran Rp 2.000 per kilogram, sebetulnya menjadi keluhan bagi masyarakat, karena daging ayam juga merupakan suatu kebutuhan untuk dikonsumsi.

“Kalau harapan saya sebagai pembeli dan selalu mengonsumsi daging ayam, kenaikan Rp 2.000 itu sudah cukup tinggi. Apalagi setelah puasa nanti, daging ayam akan jadi kebutuhan. Makanya, kalau bisa harga daging ayam di Kabupaten Probolinggo, tidak semakin naik ke depannya, hingga hari raya Idul Fitri nanti,” pintanya. (yd/yok)

Merekalah Rendra Kurniawan (37), warga Kedungrawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo dan Andi Suwantono (41), warga Desa/ Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Akibat ulahnya mereka disangka melanggar pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan penjara.

Informasi Memorandum, penangkapan keduanya terjadi berurutan di daerah Pesanggrahan, Tretes, Kecamatan Pri-

gen. Awalnya polisi membekuk Rendra. Dia kedapatan mengirimkan PSK ke pelanggan di salah satu vila di Tretes sekitar pukul 22.00. Berikutnya, sekitar pukul 23.30 di lokasi yang sama, polisi membekuk Andi. Dia juga diketahui mengirimkan seorang PSK ke pelanggan di sebuah vila.

Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Hardi mengatakan, mucikari ini awalnya menawarkan kepada pelanggan melalui nomor whatsapp den-

Rendra dan Andi

gan menunjukkan foto-foto PSK disertai tarifnya.

“Setelah terjadi kesepakatan, tersangka mengirim seorang PSK ke pelanggan yang menunggu di vila. Kemudian anggota Unit PPA dipimpin Ipda Sunarti menangkap muncikari yang melakukan transaksi pela-

curan dengan pelanggan itu,” ujarnya, Sabtu (27/4).

Dari Rendra, Hardi mengatakan kalau tidak ada perlawanan. Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebuah handphone, uang Rp 600 ribu, dan satu unit motor. Tersangka bersama PSK-

nya langsung digelandang ke Mapolres. Sedangkan dari Andi, Hardi mengaku mengamankan barang bukti tiga buah alat kontrasepsi, uang Rp 100 ribu, dan dua botol sabun mandi.

Ha rd i m e n a m b a h k a n , penangkapan muncikari ini merupakan hasil penyelidikan pihaknya yang telah lama memantau aktivitas tersangka.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, kedua tersangka sudah melakoni bisnis haram ini lebih dari dua tahun. “Karena ekonomi. Dari pengakuan pelaku, mereka menjual PSK seharga Rp 500-600 ribu kepada pria hidung belang, mereka bisa mendapat keuntungan Rp 200 ribu,” tambahnya. (rul/yok)

HUT Ke-36 PDAM Pasuruan

Bupati Minta Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pasuruan, Memorandum Memasuki HUT ke-36, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) menilai sudah bukan usia yang muda. Di usianya yang semakin matang, PDAM Giri Nawa Tirta harus terus berbenah untuk memperbaiki pelayanan kepada pelanggan.

Itu disampaikan Gus Irsyad saat hadir dalam acara puncak peringatan HUT PDAM Giri Nawa Tirta di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/4). Gus Irsyad menjelaskan, di usianya yang sekarang, PDAM harus lebih sukses lagi. Ia menyebut, target peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat harus dibenahi.

“Saya bersyukur PDAM sudah berinovasi dengan membuat sebuah sistem melalui aplikasi dengan tujuan untuk memudahkan pelanggan mengakses informasi,” katanya.

Ia menambahkan, PDAM harus profesional. Apalagi tak lama lagi akan dijadikan sebagai Perumda. Sebagai perusahaan PDAM harus ada keuntungan. Tapi, jangan sampai mengesampingkan pelayanan.

“Mencari keuntungan itu penting, tapi lebih penting meningkatkan pelayanan, menaikkan kesejahteraan

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada acara puncak HUT PDAM Giri Nawa Tirta.

karyawan dan sebagainya. Kalau perlu berikan rewards and punishment bagi karyawan yang kerjanya baik dan tidak baik,” tambahnya.

Gus Irsyad berharap, PDAM bisa

mandiri dan memberikan pelayanan ke masyarakat. Ia pun juga meminta PDAM untuk fokus menyalurkan airnya ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan.

“Jangan hanya fokus di sambungan rumah saja, tapi perusahaan juga harus dipikirkan. Nanti kami akan tambah modal awal PDAM agar ini bisa berkembang dan lebih baik,” tutupnya. (adv/ion/yok)

3 Hari Kerja di TPS, Sudarmaji Meninggal Usai Sarapan Pasuruan, Memorandum Isak tangis sanak saudara terasa di rumah duka Sudarmaji (61), anggota KPPS di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu (27/4). Sempat mengaku masih kelelahan setelah lembur hampir 3 hari di kegiatan pemilu lalu, Sudarmaji menghembuskan napas terakhirnya usai sarapan.

Berpulangnya Sudarmaji menambah daftar jumlah petugas pemilu di Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia. Setelah 3 petugas yang meninggal sebelumnya. Hingga bertambah menjadi 4 orang yang diduga akibat kelelahan setelah lembur dan kembali bekerja rutin.

M Hisyam (26), anak Sudarmaji mengatakan, bapaknya memang sempat mengeluh masih capek setelah kegiatan pemilu lalu yang baru selesai pagi hari pada tanggal 18 April lalu. “Meskipun sempat istirahat sehari, tapi besoknya langsung mbecak lagi,” terangnya.

Dikatakan, bapaknya memang mempunyai penyakit darah tinggi yang kemungkinan berakibat fatal setelah kecapekan lalu. Meskipun Sudarmaji sudah menjadi petugas KPPS sejak 2009 lalu atau 3 kali. “Tapi kemarin itu dikatakan yang paling berat dan capek. Bahkan, sudah sibuk H-1 tapi baru selesai semuanya

Suasana duka di rumah korban.

di H+1nya,” terangnya.

Muizzul Hidayat, modin setempat yang juga Sekretaris PPS di Kelurahan Pogar mengaku bahwa Sudarmaji yang juga sebagai ketua RW 5 sudah sibuk sejak 16 April lalu. “Kan beliau itu ketua RW, jadi sejak siang hari tanggal 16 sudah sibuk ngurus TPS, ngurus terop dan persiapan lainnya,” terangnya.

Termasuk sebagai petugas KPPS di TPS 18 Kelurahan Pogar lalu. Dikatakan, perhitungan suara baru selesai pukul

03.00 atau sebelum Subuh. Bahkan kendati sudah selesai, Sudarmaji masih ikut mengantarkan logistik pemilu sampai ke tingkat kelurahan atau sampai pagi harinya.

“Itupun saat keesokan harinya tanggal 19 April, saya sudah lihat beliau nongkrong di becak di depan kelurahan.

Ya karena memang mata pencahariannya untuk mencari duit,” terangnya.

Sedangkan hari sebelumnya atau tanggal 26 April lalu, Sudarmaji bahkan

masih ke Kelurahan Pogar untuk menguruskan administrasi warga seperti kartu keluarga (KK). “Dan kita masih bertemu bahkan masih foto bareng, ternyata pagi harinya sudah tidak ada,” terangnya.

Bambang Eko Priyanto, Lurah Pogar mengatakan, Sudarmaji memang sosok yang disiplin dan dikenal pendiam. “Memang ke kita tidak pernah ngeluh kalau kecapekan, tapi karena tugas kerja dan Ketua RW tetap dilakukan meskipun saya sendiri merasakan pemilu kemarin capek luar biasa,” terangnya.

Zainul Faizin, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan dari KPU sudah mendengar terkait berita tersebut. “Dari KPU sudah takziah ke sana, dan memang ada indikasi kelelahan sehingga beliau sampai meninggal dunia,” terangnya. Pihaknya sudah melaporkan kepada KPU Provinsi Jatim terkait anggota KPPS yang meninggal dunia. Ia berharap, bisa ada santunan untuk mereka yang meninggal dunia. “Kita berharap kemarin 3 itu sudah terakhir, tapi ternyata bertambah lagi dan kita prihatin. Memang kegiatan pemilu kemarin cukup melelahkan,” terangnya. Sudarmaji sendiri selain bekerja sebagai tukang becak, sehari-hari juga ketua RW 5 di Kelurahan Pogar, Bangil. Almarhum meninggalkan 2 anak dan 3 cucu. (rul/yok)

Warga Tambak Ukir Demo Polsek Kotaanyar Buntut Penggerebekan Adu Jangkrik Probolinggo, Memorandum Ratusan warga dari Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, ngeluruk polsek setempat, Sabtu (27/4) malam. Warga melakukan aksi itu lantaran ada dugaan anggota polsek setempat salah menindak warga yang sedang mencari rumput.

Informasi dihimpun, berawal dari sejumlah anggota polisi melakukan penggerebekan perjudian adu jangkrik di Desa Tambak Ukir. Puluhan orang yang berkerumun di area perjudian itu lantas berhamburan. Petugas yang hendak

mengamankan peserta judi, juga mengamankan motor yang ada di sekitar lokasi.

“Yang ditindak ini bukan pemain judi, tapi tetangga saya yang sedang mencari rumput. Motornya dibawa dan orangnya dipukul. Ia dipukul karena tidak memperbolehkan motornya dibawa,” kata Abdul Hafid, warga setempat.

Mendengar motornya diamankan polisi, korban langsung mengejar anggota polsek yang mengendarai mobil Strada, yang saat itu masih tidak jauh dari tempat kejadian. Korbannya, kata Hafid,

adalah Sahriman (32), warga Desa Tambak Ukir.

Ia juga sebagai guru ngaji di desanya. Warga yang tidak terima langsung berdemo ke polsek setempat pada malam harinya. Korban diketahui terluka pada bagian bibir dan pelipis langsung dibawa ke rumah sakit Rizani Paiton.

Adanya aksi warga ini, Polres Probolinggo bergerak cepat dengan mengirim pasukan Sat Sabhara sebanyak dua truk.

Polisi melakukan pengamanan dan pengendalian situasi.

Sementara itu, ratusan warga menuntut agar anggota yang diduga melakukan pemukulan dikeluarkan dan meminta maaf kepada seluruh warga,

FOTO: MEMORANDUM/YUDI

Tim Mabes Polri Survei Kepuasan Layanan

Pasuruan, Memorandum Anggota Polres Pasuruan mengamankan dua orang yang diduga muncikari dan biasa mangkal di Tretes, Jumat (26/4) malam. Saat itu mereka bertransaksi menawarkan pekerja seks komersial (PSK) di Tretes, Kecamatan Prigen.

FOTO: MEMORANDUM/BAHRUL

Tim Divisi Propam Mabes Polri di ruang Rupatama Sanika Satyawada Polres Probolinggo Kota.

Dua Muncikari Tretes Meringkuk di Penjara

FOTO: MEMORANDUM/BAHRUL

FOTO: MEMORANDUM/M HISBULLAH

KEPALA BIRO PASURUAN: Ali Muchtar. WARTAWAN: Maskur, Sudiono, Bahrul Ulum. HP: 0817-5128-003. BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto

Ratusan warga mendatangi Mapolsek Kotaanyar.

terutama kepada korban.

Kapolsek Kotaanyar AKP Noer Choiri membantah jika anggotanya telah menganiaya korban. Menurut Noer korban saat itu tiba-tiba mencegat kendaraan petugas yang mem-

bawa beberapa motor. Sontak petugas yang memegang kemudi mobil Strada kaget dan sedikit menabrak korban. Akibatnya korban mengalami luka memar di pelipis dan berdarah di bagian bibir.(yd/yok)

AREMA

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 16

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Wali Kota Sutiaji bersama Forkopimda Kota Malang melepas ribuan peserta jalan sehat sadar pajak.

BP2D Kota Malang Berinovasi Tingkatkan Kesadaran Pajak Daerah BP2D Kota Malang

GELAR ANUGERAH INSAN PERS PEDULI PAJAK DAN JALAN SADAR PAJAK 2019

Kepala BP2D Kota Malang H Ade Herawanto mengatakan kedua event itu sebagai bentuk apresiasi pada insan pers dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan pajak daerah. “Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung peningkatan pendapatan pajak daerah dan yang telah melunasi kewajiban membayar pajak daerah untuk mendorong percepatan pembangunan di Kota Malang,” kata dia.

Tokoh Aremania yang akrab disapa Sam Ade d’Kross ini menyampaikan anugerah insan pers yang dikemas melalui lomba jurnalistik ini baru pertama kali digelar dan rencana akan dilanjutkan di tahun mendatang. Adapun kategori lomba terdiri dari media cetak, media online, dan televisi (TV).

Dari puluhan naskah yang lolos seleksi dilakukan penjurian oleh dewan juri, yaitu H Sofyan Edi Jarwoko (Wakil Wali Kota Malang), Imawan Mashuri (Tokoh Pers), Ngesti D Prasetyo (Pakar Hukum Tata Negara), Heru Pamungkas Wibowo (Kepala KPP Pratama Malang Utara). “Ini merupakan gagasan konstruktif untuk menggugah kesadaran masyarakat membayar pajak,” kata Imawan Mashuri seraya menyampaikan karya lomba telah memberikan penguatan terhadap pajak daerah.

Untuk kategori media cetak, karya terbaik pertama milik Imam Nasruddin (Radar Malang), terbaik kedua Fransiska (Malang Post), terbaik ketiga Edy Riawan (Memorandum Arema). Kategori media online, terbaik pertama Benny Indo (Surya Malang), M Buari (Malang Post Online), dan terbaik ketiga Pipit Anggraeni (Malang Times). Kategori TV, terbaik pertama Ahmad Nur Amin (Gajayana TV), Edy Cahyono (TV One) A Syaiful Afandi (TV Muhammadiyah).

Dan, untuk juara umum diraih oleh Hilda dan Dedik (Kompas TV) dengan hadiah satu unit sepeda motor matic.

Sedangkan masing-masing kategori, hadiah pertama satu unit laptop, kedua satu unit kamera, dan ketiga satu unit HP. Wakil Wali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dan menyerahkan hadiah untuk kategori cetak mengapresiasi inovasi BP2D Kota Malang dalam melibatkan semua elemen untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah. “Ini inovasi yang sangat baik dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap perpajakan daerah,”ujar dia.

Event kedua, Minggu (28/) pagi, ribuan orang mengikuti ‘Jalan Sehat

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang kembali berinovasi meningkatkan kesadaran pajak daerah. Memasuki triwulan kedua, April 2019, digelar dua event akbar yang dipusatkan di Bundaran Tugu, Kota Malang. Pada Sabtu (27/4), digelar puncak Anugerah Insan Pers Peduli Pajak Daerah mulai pukul 20.00, dan dimeriahkan Jalan Sehat Sadar Pajak 2019 serta pameran usaha kecil dan menengah (UKM), Minggu (28/4) mulai pukul 05.30.

Wali Kota Malang mengundi dan mengumumkan peraih hadiah satu unit mobil.

Wali Kota Malang mengajak semua elemen masyarakat membangun Kota Malang.

Sadar Pajak’ yang telah digelar keenam kali. Hadir dalam event ini Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko, Forkopimda Kota Malang, Ketua dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang, pimpinan Bank Jatim, dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Wali Kota Sutiaji mengatakan, event ini merupakan wujud kecintaan kepada Kota Malang. “Untuk itu, apresiasi positif dan penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada seluruh panitia penyelenggara beserta pihak pendukung, yaitu BP2D Kota Malang.

Semoga melalui kegiatan ini dapat membangun rasa kegembiraan, kebahagiaan, memperkuat tali persaudaraan, kebersamaan, dan kekompakan didalam memberikan yang terbaik bagi Kota Malang tercinta, khususnya melalui pemanfaatan dana pajak yang ada demi pembangunan,” papar dia.

Kegiatan ini juga upaya sosialisasi untuk menghadirkan dan mengenalkan pajak dengan cara berbeda agar lebih dapat diterima masyarakat.“Dengan acara seperti ini pula masyarakat akan semakin sadar bahwa perpajakan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari mereka. Terpenting, adalah meningkatkan rasa memiliki,” tambah Sutiaji.

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Malang yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan, termasuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pajak daerah lain sebelum batas waktu yang ditetapkan.

Bersamaan, Wali Kota Malang

Bersinergi membangun Kota Malang melalui optimalisasi pemanfataan pajak daerah.

Peraih hadiah jalan sehat sadar pajak.

Wali Kota Malang menyerahkan hadiah mobil secara simbolis.

Peraih karya terbaik lomba jurnalistik foto bersama para pejabat di lingkungan Kota Malang dan Malang Raya.

Kepala BP2D Kota Malang memberikan satu unit laptop untuk peraih karya terbaik pertama kategori cetak.

Ketua Dewan Juri Imawan Mashuri menyerahkan penghargaan untuk peraih karya terbaik ketiga kategori cetak.

dan Ketua TP PKK Kota Malang beserta rombongan meninjau lomba

Malang yang diikuti TP PKK Kelurahan se-Kota Malang bertema ‘Ayo Makan

cipta menu yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Sehat B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman)’. (*/ari/be)

LAMONGAN-TUBAN-BOJONEGORO

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 17

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar BOJONEGORO : Sutopo IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Sopir Ngantuk, Mobil Nyungsep ke Jurang

Lamongan, Memorandum Sebagai upaya dalam memberikan pengamanan dan pengawasan total terhadap pelaksanaan pemilu 2019, Polres Lamongan memasang CCTV (closed circuit television) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan.

Pemasangan kamera pengintai tertutup tersebut guna memantau segala bentuk kemungkinan adanya tindakan yang tidak diinginkan, seperti kerusuhan, kecurangan dan upaya-upaya lainnya yang bisa membahayakan orang lain.

Kapolres Lamongan AKBP Feby D.P Hutagalung menjelasakan, pemasangan CCTV dibeberapa titik adalah sebagai upaya serius Polri dalam mengawal pemilu yang profesional dan berintegritas. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengawasan keamanan di tempat yang dijadikan penyimpanan surat suara baik pileg maupun pilpres 2019.

“Sudah kita pasang, kita utamakan dahulu yang menjadi gudang penyimpanan kotak suara dan surat suara karena pengawasan dan keamanannya harus benar - benar terjaga,” jelasnya, Minggu (28/4) pagi.

Feby menambahkan, total ada delapan CCTV yang dipasang. Pemasangan empat kamera analog indoor dan outdoor dengan jenis hikvision 2 megapixel dan pemasangan 4 kamera IP outdoor berjenis hikvision 3 megapicxel.

“Pertama titik gudang logistik KPU terpasang 2 kamera, titik lobi KPU terpasang 1 kamera, titik halaman kantor KPU 1 kamera, titik yang mengarah jalan depan kantor KPU 1 kamera, titik lorong ruangan KPU 1 kamera, dan titik pintu masuk media center KPU 1 kamera,” katanya.

“Akses CCTV bisa langsung dilihat di Command Center Lamongan termasuk para operator CMC yang berjaga di ruang akses CCTV,” sambungnya.

Selain CCTV, kata Feby, polres juga membantu dalam hal publikasi dan sosialisasi baik melalui media sosial maupun radio milik Polres Lamongan. Hal itu berkaitan dengan keamanan proses sorlip selain dari kepolisian, pihaknya juga menempatkan pengawas dari internal KPU. “Dari masing-masing kelompok sorlip ini ada ketua kelompoknya dan ada quality control. Tugasnya untuk melakukan pengawasan. Selain dari unsur internal ada bantuan juga dari bawaslu, TNI untuk memonitor, termasuk dari kepolisian,” tegasnya Feby, sambil berharap segala tahapan bisa berjalan aman dan kondusif.

Sementara Ketua KPU Lamongan Imam Ghazali menyambut baik adanya upaya serius Polres Lamongan dalam membantu pengamanan secara maksimal. Upaya ini menurutnya, sekaligus mendukung kerja KPU secara profesional dan berintegritas.

“Benar, sudah dipasang sampai proses pleno rekapitulasi nanti. Tentu dengan ini, kami akan merasa lebih aman menjalankan tugas,” pungkas Imam. (al/har/mik)

Bojonegoro, Memorandum Nahas menimpa Achmad Siman (51), warga Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Minggu (28/4) sekitar pukul 04.30. Avanza nopol S 1813 BA yang dikemudikannya terperosok ke jurang kawasan jalan raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di sekitar Dusun Plumpung, Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo.

Kronologi kecelakaan bermula ketika korban mengemudikan mobil dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

Korban tak sadar jika kondisi

jalanan saat itu masih basah oleh gerimis hujan yang baru saja turun. Tidak itu saja, sopir tidak kontrol dengan kondisi jalan yang tidak ada penerangan

dan menikung tajam tersebut.

“Diduga karena pengemudinya ngantuk, sehingga kendaraannya oleng dan terperosok ke semak-nsemak hutan,” kata Kanit Lakalantas Polres Bojonegoro Ipda Matsuiswanto, Minggu (28/4).

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban terluka.

Pengemudi sempat shock, dan kendaraan hanya mengalami kerusakan material mencapai Rp 8 juta rupiah. (top/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Polres Pasang CCTV di Kantor KPU

Kondisi mobil korban yang masuk jurang.

Lamongan, Memorandum Bupati Fadeli bersama jajaran Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) Lamongan mengajak semua pihak kembali merajut kebersamaan usai pemilu 2019. Ajakan tersebut dituangkan dalam sebuah deklarasi yang dibacakan bersama antara Forkompimda bersama masyarakat di AlunAlun Lamongan, Sabtu (27/4) malam.

Fadeli menegaskan, pemilu adalah sarana untuk memilih pemimpin yang terbaik sesuai dengan hati dan keyakinan masing masing. Dan pasti ada perbedaan pilihan satu sama lain yang harus dipahami dengan penuh kedewasaan dan keterbukaan.

“Kami segenap elemen masyarakat Lamongan menyatakan mendukung penuh dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya ter-

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Bupati Ajak Jaga Kebersamaan Pascapemilu

Bupati Fadeli memimpin deklarasi.

hadap TNI Polri serta penyelenggara pemilu 2019 yang telah menyukseskan pemilu

serentak secara aman, damai dan sejuk,” ujar Fadeli dalam deklarasi yang bersamaan

dengan acara pembukaan Lamongan Green and Clean 2019 dengan mengambil tema

Salah satu SPBU mini di Kecamatan Dander.

Rawan Kebakaran, Damkar Data SPBU Mini Bojonegoro, Memorandum Keberadaan SPBU mini di Kabupaten Bojonegoro kian banyak. Ironisnya, semua itu belum mengantongi izin resmi dari pemerintah setempat. Sehingga hal itu sangat membahayakan jika terjadi kebakaran seperti di Kecamatan Purwosari. Untuk mencegah hal itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro melakukan pendataan SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) mini tersebut.

Kepala Dinas Damkar Andik Sordjarwo mengatakan, total jumlah SPBU mini yang telah didata ada 64 titik, tersebar di 17 kecamatan. Menurut dia, semua SPBU ini masih belum memenuhi standar keamanan, sangat membahayakan warga.

“Kami tidak bisa berbuat banyak. Tugas kami selaku pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat.

Kami sebatas memberikan pengertian saja terkait standar keamanan,” ujarnya, Minggu (28/4).

Menurut dia, di SPBU mini yang dimiliki oleh masyarakat belum memenuhi standarisasi. Dimana jarak antara rumah-rumah warga dengan lokasi SPBU mini terlalu dekat. Ditambah lagi, kabel listrik kurang standar.

“Pompa bahan bakar minyaknya masih menggunakan pompa listrik biasa, jadi rawan terbakar,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya akan selalu mengawasi dan memantau keberadaan SPBU mini tersebut di wilayah Bojonegoro. Tujuannya, agar bisa meminimalisir terjadinya kebakaran.

“Terus akan kita pantau meski belum ada ijinnya.

Tetapi kita usahakan pemiliknya sudah mendapatkan pengertian terkait hal-hal yang mudah mengakibatkan kebakaran,” terangnya. (top/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Bojonegoro, Memorandum Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan telah disiapkan oleh pemerintah, salah satunya mencadangkan persediaan beras yang merupakan kebutuhan pokok yang dipastikan meningkat selama Ramadan hingga Lebaran.

Subdivre Bulog di Bojonegoro dalam menyambut datangnya bulan Ramadan telah menyiapkan cadangan beras sebanyak 13 ribu ton. Itu dilakukan dengan membeli beras dari masyarakat sebagai cadangan logistik.

“Buat jaga-jaga, kita sudah menyiapkan beras. Untuk bawang, minyak sementara kita belum cadangkan. Karena kebutuhan di masyarakat masih aman,” kata Wakil Kepala Subdivre Bulog di Bojonegoro M Yandra, Minggu (28/4).

Dikatakan olehnya, selain

Pengadaan Seragam Masih Perlu Survei ke Pabrik

Ribuan ton beras di gudang Bulog Subdivre di Bojonegoro.

membeli 13 ribu ton beras, pihaknya juga masih memiliki cadangan sisa 2018 lalu sekitar 11 ribu ton. Jadi total cadangan beras yang disiapkan Bulog sebanyak 24 ribu ton. “Berasnya sendiri yang kita cadangkan jenis mediun,” ujarnya.

Terkait harga beras di pasaran, lanjut dia, saat ini terpantau stabil. Di Kabupaten Bojone-

goro untuk beras jenis medium harganya sekitar Rp 8.030 per kilogram. Menurut dia, kondisi itu bisa saja mengalami kenaikan karena kebutuhan tinggi di masyarakat.

“Disitulah peran Bulog untuk menstabilkan harga standar dengan menjual cadangan beras yang masih ada,” pungkasnya. (top/har/mik)

Gresik, Memorandum Pengadaan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP hingga kini masih dalam proses. Tahapannya, Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik bakal melakukan survei ke pabrik pembuat, setelah itu baru dibuka lelang terbuka.

Kabid Manajemen Pendidikan Dispendik Gresik Suwono mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya hendak melakukan survei ke tempat pabrik pembuat jasa seragam. Survei itu dilakukan supaya dirinya bisa melihat kualitas bahan yang akan dipakai seragam anak didik tersebut.

“Sebenarnya survei dilakukan pada minggu kemarin.

Karena jadwal yang begitu padat sehingga gagal. Beberapa hari ke depan kami bakal survei,” ungkapnya, Minggu (28/4).

Rencananya, pabrik yang bakal dikunjungi oleh Dispen-

dik beralamatkan di Kota Solo.

Pabrik tersebut dipilih karena tahun kemarin, Dispendik juga membuat di tempat tersebut.

Tempat lain yang bakal menjadi sasaran survei, yakni di Jakarta dan Mojokerto.

Dikatakan olehnya, saat ini pihaknya telah mengirim berkas ke unit layanan pengadaan (ULP). Namun masih ada revisi dan harus dilengkapi.

Setelah survei pabrik kain dan mendapatkan titik terang, Dispendik akan kembali mengirimkan kelengkapan berkas ke ULP. Baru setelah itu akan dilelang.

Untuk pengadaan ini, Dispendik menganggarkan Rp 5,1 milliar untuk kain seragam.

Dana itu akan dibelanjakan 17 ribu kain untuk siswa SD dan SMP. “Mungkin pertengahan Mei nanti kain seragam sudah bisa dilelang,” pungkasnya. (aam/har/mik)

Rekapitulasi Surat Suara Terancam Molor Gresik, Memorandum Proses rekapitulasi akhir di Komisi Pemilihan Umum ( K P U ) Ka b u p a t e n G re s i k diprediksi bakal molor. Masalahnya, hingga kini masih ditemukan kesalahan input di tempat pemungutan suara ( TPS). Kesalahan tersebut mengakibatkan sejumlah TPS bakal menghitung ulang.

Seperti laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik, bahwa masih ada sejumlah TPS yang mengalami kesalahan input data saat rekapitulasi suara. Sehingga badan pemantau itu merekomendasikan agar dilakukan penghitungan ulang.

Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Gresik Syafik Jamhari membenarkan jika masih ada TPS yang berpotensi melakukan penghitungan ulang. Hal itu sesuai laporan yang diperoleh dari panwascam setempat.

“TPS yang berpotensi melakukan penghitungan ulang ada di Kecamatan Manyar,” ungkapnya, Minggu (28/4).

Kendati demikian, pihaknya mengaku belum melakukan pengkajian lebih dalam.

Namun, dirinya bakal merekomendasikan pencermatan kembali bagian mana yang dianggap ada kesalahan.

“Kita masih melakukan pencermatan, belum pasti hitung ulang juga,” jelasnya.

Dijelaskan olehnya, letak kesalahan di masing-masing TPS paling banyak saat menginput data. Sehingga terjadi kesalahan penghitungan karena banyak data tidak sinkron. Suara yang semestinya untuk partai, namun saat perhitungan suara diberikan ke calon legislatif (caleg).

“Mestinya itu dibedakan.

Kalau pemilih mencoblos gambar partai berarti suaranya masuk partai,” ungkapnya.

Sebelumnya, ada 12 TPS di Kabupaten Gresik yang melakukan penghitungan ulang. Data tersebut antara lain ada di Kecamatan Kebomas sebanyak 3 TPS, Duduksampean 1 TPS, Menganti 2 TPS, Sidayu 4 TPS dan, Manyar 2 TPS. (aam/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Jelang Ramadan, Bulog Beli Cadangan Beras 13 Ribu Ton

Grean Office, Grean School.

Acara yang turut dihadiri Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, Sekkab Lamongan Yuhronur Efendhi dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, Fadeli mengajak semua pihak untuk kembali merajut kebersamaan demi membangun Lamongan dan Indonesia.

“Mari kita kembali merajut kebersamaan untuk menuju Lamongan yang makin gemilang ini,” tegas Fadeli.

Fadeli berharap, seluruh elemen masyarakat mendukung untuk menegakkan supremasi hukum, dan menolak segala bentuk tindakan inkonstitusional dan mengintervensi kepada penyelenggara pemilu.

“Bila ada yang tidak puas dengan hasil pemilu gunakan mekanisme hukum yang berlaku sesuai undang-undang,” pungkas Fadeli. (al/har/mik)

Proses penghitungan surat suara di Kecamatan Kebomas.

GRESIK

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 18

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Pemberangkatan jalan sehat yang dipimpin AKBP Wahyu, Bupati Sambari, Ketua KPU A Roni, Ketua Bawaslu Imron Rosyadi, dan perwakilan dari partai politik.

Ribuan massa tumplek blek memenuhi Jalan Jakarta Komplek Gresik Kota Baru (GKB), Minggu (28/4) pagi.

Mereka mengikuti senam dan jalan sehat yang digelar Polres Gresik bekerja sama dengan forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) setempat.

Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah ketua partai politik dan KPU serta bawaslu itu, dalam rangka untuk menciptakan suasana yang sejuk dengan menjalin keakraban pascapesta demokrasi 17 April 2019 lalu. Kebersamaan terlihat ketika perwakilan partai larut dalam acara senam pagi.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, pelaksanaan pesta demokrasi 2019 sudah usai.

Hanya tinggal menunggu pengumuman hasil akhir dari komisi pemilihan umum (KPU). Oleh sebab itu, mereka sepakat menciptakan kebersamaan untuk kondusifitas Kabupaten Gresik.

SEJUK DAN DAMAI PASCAPEMILU

Pimpinan Parpol Ikuti Jalan Sehat Bareng Forkopimda

“

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

TNI-Polri dan pemerintah serta tim sukses masing-masing calon bersama-sama menciptakan rasa aman dan kondusif.

AKBP WAHYU SRI BINTORO Kapolres Gresik

“TNI-Polri dan pemerintah serta tim sukses masing-masing calon bersama-sama menciptakan rasa aman dan kondusif,” ujar mantan Kapolres Bojonegoro tersebut.

Menurut Wahyu, keamanaan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif dapat menyatukan semuanya. Aktifitas masyarakat juga berjalan dengan aman. Tidak ada gejolak apapun. Begitu juga dengan dunia pendidikan.

“Anak-anak kita bisa belajar dengan aman,” sambung Wahyu.

Penyelenggaraan pemilu 2019, kata Wahyu, berlangsung dengan jujur, adil dan bermartabat, serta mempunyai integritas yang tinggi.

Harapannya, dengan selesai digelarnya pemilu ini dapat menciptakan pemimpin Indonesia yang baik.

Sekaligus membawa bangsa ke depan semakin lebih baik.

“Semoga situasi kamtibmas yang diciptakan bersama-sama ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Khususnya warga Gresik,” harap Alumnus Akpol 1998 tersebut.

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan, sebagai orang nomor satu di Pemkab Gresik ia menyampaikan banyak terima kasih kepada penyelenggara pemilu. Baik KPU maupun bawaslu.

Penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Gresik banyak diikuti peserta pemilu, menurut Sambari berkat koordinasi yang baik, antara TNI, Polri, kajari dan ketua pengadilan serta tim kemenangan masing-masing.

“Semua berkat perjuangan pak kapolres dan dandim dan seluruh pihak,” katanya.

Sekadar diketahui, pada 2009 pesta demokrasi di Gresik ada sedikit gesekan. Namun, akhirnya semua bisa diselesaikan dengan baik, dan

Suasana kebersamaan Kapolres Gresik AKBP Wahyu, Bupati Sambari, Ketua KPU A Roni, Ketua Bawaslu Imron Rosyadi, dan perwakilan parpol.

Ribuan peserta mengikuti senam di GKB Jalan Jakarta.

AKBP Wahyu, Sambari, A Roni, dan Imron Rosyadi serta perwakilan partai mengikuti senam bersama ribuan massa di GKB Jalan Jakarta.

Para peserta jalan sehat mulai berdatangan dengan memasuki garis finish.

Kebersamaan Kapolres AKBP Wahyu, Bupati Sambari, Danramil Manyar, Ketua KPU A Roni, Ketua Bawaslu Imron Rosyadi, dan perwakilan partai.

berakhir kondusif. Yang membuat Sambari senang, hal serupa tidak terjadi di tahun ini.

“Alhamdulillah pemilu serentak tahun ini berjalan aman, lancar,” tuturnya.

Pihaknya berharap tidak ada yang saling mengklaim terkait kemenangan baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Dirinya meminta semua menunggu hasil KPU. “Tunggu saja nanti dari KPU se-

bagai penyelenggaranya. Siapa yang terpilih nantinya,” pungkas Sambari mengakhiri sambutannya.

Dalam kegiatan itu, sejumlah ketua partai politik tampak hadir di antaranya, Ketua DPD Partai Gerindra Gresik dr Asluchul Alif. Lalu, Ketua DPD Partai PKS Fahrizal dan sejumlah perwakilan partai lainnya. Lewat acara itu, peserta jalan sehat juga diberikan berbagai macam hadiah dan sejumlah doorprize. (an/har/mik)

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

HALAMAN 19

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Petugas damkar berjibaku memadamkan api di lokasi kejadian.

Surabaya, Memorandum Kebakaran terjadi di rumah milik Samuji, di Jalan Klampis Ngasem I Gang Tembusan nomor 8, Minggu (28/4) petang. Akibatnya, bangunan berukuran 10 x 4 meter termasuk dapur dan dua kamar, hangus dilalap si jago merah.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga timbulnya api akibat korsleting listrik. Informasi yang dihimpun, kejadian diperkirakan sekitar pukul 17.02. Saat itu, Fahmi yang merupakan tetangga Samuji, kebetulan melintas di depan rumahnya.

Saksi kaget karena melihat ada kepulan asap dari atap rumah tersebut. Mendapati asap semakin tebal, Fahmi langsung berteriak kebakaran dan minta tolong ke warga lain. Kejadian juga dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

“Berbekal laporan itu, kami menerjunkan 7 unit gabungan dari sejumlah pos untuk memadamkan api tersebut dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 18.02,” kata Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Sebab, selain bangunan yang ludes, sejumlah perabotan dan alat elektronik ikut ludes. “Penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting. Untuk pastinya masih dilakukan penyelidikan bersama pihak kepolisian,” pungkas Bambang. (fdn/nov)

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Rumah Klampis Ngasem Terbakar Petugas mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr Soetomo.

Batuk Darah, Pemotor Meregang Nyawa di Jalan Surabaya, Memorandum Diduga penyakit paru-parunya kambuh, Muffin Agung Arta (44), warga Jalan Bumiarjo VI, terjatuh dari motor saat melintas di Jalan Aries, Tambaksari, Sabtu (27/4) malam. Korban tewas seketika di lokasi karena mengalami sejumlah luka.

Selain luka di pelipis akibat terbentur setir, dari mulut korban juga mengeluarkan darah. Informasi yang dihimpun, pada saat kejadian motor jenis Honda Vario L 2787 W milik korban kondisi mesinnya masih menyala. “Korban diduga sudah meninggal sebelum jatuh,” kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan, Minggu (28/4).

Lebih lanjut, Didik menjelaskan setelah mendapat laporan adanya pengendara yang tewas di Jalan Aries,

pihaknya langsung mendatangi lokasi.

“Pemeriksaan menyebutkan memang ada darah dari mulut korban. Untuk luka di hidungnya diduga terbentur setir motor terlebih dulu,” lanjut dia.

Didik mengungkapkan, menurut saksi di lokasi, sebelum terjatuh sempat melihat korban batuk-batuk hingga mengeluarkan darah. Hanya saja, saksi ini tidak berani mendekatinya. Selain itu, kondisi motor yang dikendarai mesinnya juga menyala.

Saksi yang kebetulan bekerja sebagai satpam ini, langsung melaporkan ke Mapolsek Tambaksari. “Kami juga temukan obat hirup pelega napas di saku korban. Dari tanda-tanda batuk yang diderita, korban kemungkinan punya penyakit paru-paru,” pungkas Didik. (fdn/nov)

Sepuluh Kali Ditindih di Kos-kosan Tersangka memanfaatkan perkenalannya dengan WH melalui HP pada pertengahan bulan tahun lalu. Imam yang sehari-hari bekerja sebagai tukang plafon itu ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Surabaya, tanpa perlawanan.

Sambungan dari halaman 1

Di depan petugas, Imam mengakui semua perbuatannya terhadap WH. Kasus ini masuk ke ranah kepolisian setelah ibu korban, Desi (38), mengetahui anaknya yang masih kelas XI di SMA swasta di Surabaya Barat itu, mendadak berbadan dua alias bunting.

“Berbekal laporan itu kami

Keranjingan SS, Bablas Penjara di traffic light (TL) di Jalan Tempurejo, Rabu (24/4) petang.

Meski berkelit saat diamankan, tersangka tidak bisa mengelak saat petugas menemukan satu poket sabu seberat 0,38 gram, di dalam jok motor yang dikendarai. “Selanjutnya tersangka bersama barang buktinya kami bawa ke mapolsek,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Ghani, Minggu (28/4).

Ghani menjelaskan, penangkapan dilakukan dari informasi yang menyebut jika tersangka kerap bertansaksi sabu di kawasan Kenjeran.

Terjatuh dari Motor, Terluka HP, dan surat-surat penting, Warini yang bekerja di perusahaan pengemasan itu, harus kesakitan akibat terjatuh dari motornya. Karyawati ini mengalami luka lecet di kaki dan sikunya saat berusaha mempertahankan tasnya.

Informasi yang dihimpun, aksi perampasan itu terjadi ketika korban baru saja pulang kerja sekitar pukul 04.30. Setiba di Jalan Ngagel, tiba-tiba tas yang digantungkan di lengannya dirampas pelaku yang mengendarai motor.

Akibat tasnya dibetot sangat kencang, korban seketika terjatuh dari motor. “Korban kehilangan tas berisi uang pastinya kurang tahu,” terang Setyo Budi, teman kerja korban saat dikonfirmasi

Rem Blong, Terlempar Lima Meter Kecelakaan di jalan turunan Dukuh Ngwolo, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, dibenarkan Kasatlantas Polres Magetan AKP Himmawan Setiawan. “Kecelakaan ini melibatkan Elf yang berisi 18 orang rombongan piknik dari Klaten, Jateng.

Satu orang meninggal dan lima lainnya terluka,” kata Himmawan.

Diterangkan kasatlantas, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30, rombongan piknik asal Klaten itu hendak berwisata ke Telaga Sarangan. Namun, belum sampai di lokasi, Elf yang disopiri Riyadi (35) warga Dukuh Tegalgading, Kelurahan Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten, akhirnya terguling.

Sementara, korban tewas bernama Helga (60) warga Kampung Baru RT 05, RW 09 Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jateng. Ia mengalami luka di kepala akibat benturan. “Untuk korban meninggal sudah dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan dan untuk korban luka dirawat di Puskesmas Plaosan,” imbuh Himmawan.

Pasutri Baru Seperti yang dilakukan Ammar Zoni, diminta mengulang ijab kabulnya oleh penghulu KUA saat menikahi Irish Bella. Setelah mampu mengucapkan dan disahkan para saksi, Ammar Zoni dan Irish Bella resmi menjadi pasangan suami istri (pasutri).

Ammar Zoni dan Irish Bella menikah pada Minggu (28/4). Setahun berpacaran, mereka akhirnya melangkah ke pelaminan di Pine Hill, Bandung, Jawa Barat. Akad nikah berlangsung khidmat di ruangan berdekorasi serba putih.

Ammar Zoni dan Irish Bella memperlihatkan raut wajah tegang saat menjelang ijab kabul. Adik kandung Bella, Sean Ivan de Beule hadir sebagai wali nikah. Ia dan Ammar Zoni duduk di hadapan penghulu dari KUA Lem-

lalu melakukan penyidikan hingga mengamankan tersangka di kos-kosannya yang selama ini ditinggali,” kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni Minggu (28/4).

Mantan Panitreskrim Polsek Wonokromo itu menjelaskan, kejadian bermula ketika Imam sedang memperbaiki plafon

Sambungan dari halaman 1 Bahkan, dia beberapa kali mengajak orang asing ke rumahnya untuk mengonsumsi kristal putih tersebut. Dari sanalah, petugas melakukan penyelidikan hingga meringkus Sainal setelah membeli sabu.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, tersangka baru mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama Enda (DPO), seharga Rp 600 ribu per poket. Rencananya, sabu itu akan dikonsumsinya sendiri di rumah. “Saya pakai (konsumsi, red) sendiri untuk stamina saja,” aku Sainal. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 melalui HP-nya.

Masih kata Budi, Warini juga mengalami luka lecet di kaki kiri, dan siku kirinya. Luka tersebut disebabkan karena korban hilang keseimbangan saat tasnya ditarik pelaku. Hingga akhirnya korban terjungkal ke aspal. “Kejadiannya itu setelah subuh, korban baru pulang dari kerja di perusahaan packaging (pengemasan, red),” lanjut Budi.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristitanto dikonfirmasi terkait aksi penjambretan yang menimpa Warini, mengaku belum ada laporan masuk. “Belum ada mas. Coba saya cek lagi. Kalau memang benar pastinya akan kita selidiki,” kata Ristitanto, Minggu (28/4). (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 Sedangkan lima korban luka yakni Paini (51), Sri Utami (52), Suyatmo (53), Riptani (55) dan Endang (60). Semuanya warga Kampung Baru sama seperti Helga. “Kita masih lakukan penyelidikan atas kecelakaan ini apa sebabnya yang pasti. Kita lakukan pengecekan kondisi mobil dan meminta keterangan sopir,” tambah dia.

Himmawan menyampaikan, saat ini Tim Unit Laka Polres Magetan masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terguling sejauh lima meter dari jalan raya itu. “Ini kita masih proses evakuasi dengan melibatkan alat berat,” pungkas dia.

Kanitlaka Sat Lantas Polres Magetan Ipda Yudi Irawan menambahkan, setelah dilakukan pengecekan dan memintai keterangan sopir Elf, sewaktu di lokasi ternyata rem mendadak tidak berfungsi dan terus melaju kencang ke bawah.

Sesampai di tikungan, kendaraan lalu terguling di area persawahan. “Setelah diperiksa memang benar rem Elf blong,” kata Yudi Irawan. (*/nov)

Sambungan dari halaman 1 bang sekitar pukul 14.00. Sean dan Ammar Zoni saling berjabat tangan. Adik Irish Bella lalu mengucapkan kalimat ijab.

“Muhammad Ammar Akbar bin Suhendri Zoni, saya nikahkan kakak kandung saya Irish Bella binti Johan De Buele dengan mas kawin seperangkat alat salat dan cincin berlian 0,935 karat dengan berat 1,683 gram dibayar tunai,” tutur Sean, dikutip dari Liputan6.com.

Namun ijab kabul diulang untuk kedua kalinya. Ini lantaran Ammar Zoni kesulitan saat menyebut nama ayah kandung Irish Bella. “Saya terima nikah dan kawinnya Yris Jetty Dirk de Beule binti Johan De Buele. dengan mas kawin tersebut tunai,” balas Ammar Zoni yang akhirnya disahkan para saksi yang hadir. (*/nov)

di tempat korban mengaji di kampung. Di pandangan pertama melihat WH, membuat Imam jatuh hati dan berusaha mendapatkan nomor HP milik korban.

Hingga suatu hari, muncul akal bulus pemuda kelahiran Dusun Karang Tekok, Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Bangkalan, ini untuk mendapatkan nomor HP WH. “Tersangka meminta nomor korban melalui temannya. Meski semula menolak, teman korban akhirnya memberikannya,” imbuh Ruth.

Setelah mendapat nomor HP WH, Imam mulai berkenalan dengan mengirim pesan

singkat. Hanya saja, korban tidak begitu merespon pesan tersebut. Hingga beberapa bulan berusaha, WH akhirnya mau meladeni Imam. Keduanya pun intensif berkomunikasi. Bahkan, gadis ini termakan rayuan Imam dan malah mendatangi kos-kosannya.

Bertatap muka dengan WH, Imam berusaha melancarkan jurusnya kembali untuk bisa meniduri korban. Sayangnya, di pertemuan pertama itu WH menolak keinginan Imam. Tapi penolakan WH tidak menyurutkan Imam dan malah menyulut birahinya. “Tersangka terang-terangan mengajak WH berhubungan layaknya suami

istri,” kata Ruth menirukan pengakuan korban.

Di pertemuan berikutnya, Imam akhirnya berhasil menggauli dan menikmati tubuh WH sepuas hati. Bahkan, selanjutnya dan seterusnya, korban yang sudah termakan rayuan sedikitnya sepuluh kali melakukan hubungan terlarang di kos-kosan Imam.

“Dari sepuluh kali berhubungan intim, tersangka sengaja tidak mengenakan pengaman (kondom, red) hingga berakibat korban hamil,” beber Ruth, kemarin.

Beberapa saat kemudian apa yang dikhawatirkan WH, benar-benar terjadi. Gadis ini

Rumah Pengedar Sabu Wonokusumo Digerebek diakui milik Mustofa (34).

Tersangka ini dikenal warga setempat selain pengguna, juga pengedar sabu di kawasan Wonokusumo. Polisi akhirnya meringkus pria tersebut di depan rumahnya dengan barang bukti 3 poket sabu.

Tanpa melakukan perlawanan, Mustofa lalu digiring ke mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami mengungkapkan, sabu siap edar itu dikemas dalam kantong plastik, masing-masing seberat 0,72 gram, 0, 72 gram, 0,32 gram, dan 0,25 gram. Dengan temuan

itu, membuat Mustofa hanya pasrah saat dibawa ke Mapolsek Krembangan. “Semua barang bukti kami temukan di dalam lemari pakaian tersangka, kata Esti, Minggu (28/4).

Mantan Kapolsek Rungkut ini mengungkapkan, anggotanya menangkap Mustofa berdasarkan laporan dari masyarakat pada Selasa, (23/4). Bahwa, tersangka selain pengguna juga pengedar narkotika golongan satu.

Bahkan, ia tidak segan-segan melakukan transaksi dengan pelanggannya di rumah.

Berbekal alamat dan ciri-ciri fisik Mustofa tersebut, petugas selanjutnya menyelidiki dan memantau aktifitas di sekitar

Janda Banjarsari Mati Terlindas Trailer tinggal di Perumahan Banjarsari Asri Blok N 22, Gresik.

Sedangkan Yusuf (49), yang posisinya menjoki motor, warga Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, selamat dari maut.

Pria tersebut sudah diamankan petugas bersama sopir trailer L 8072 UQ, Bayu Rudianto (29), warga Dusun Blayu Krajan, Kabupaten Malang.

Keduanya diperiksa di kantor Unitlaka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Jalan Kalianget 1, terkait kronologis kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut. Semua kendaraan yang terlibat dalam peristiwa itu juga telah diamankan.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung

Perak AKP Ayip Rizal membenarkan kecelakaan yang menimpa pengendara motor dan menewaskan korban yang dibonceng.

“Kedua korban berstatus duda dan janda, berboncengan motor dan berusaha mendahului truk. Nahasnya motor terjatuh dan satu korban tewas terlindas ban trailer,” kata Ayip Rizal.

Ayip menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00. Bermula Yusuf yang berboncengan mengendarai motor melintas dari barat ke timur di Jalan Tambak Langon. Setiba di TKP, Yusuf berusaha mendahului trailer dari sebelah kanan yang sama-sama mengarah ke Surabaya. Saat mendahului itu, tiba-tiba sepeda motor oleng dan terjatuh.

Tidak Mampu Menolak Dijodohkan vs Gadis Pilihan Ortu “Terima kasih!” kata Jono sambil menyalami Memorandum erat-erat. Ada air mata mengalir di pipi Jono.

Wajar bila Jono sampai begitu terharu menyikapi pernikahannya dengan Ningsih. Banyak jalan berliku sebelum mereka sampai pada titik ini. Titik di mana Jono dan Ningsih menemukan kabahagiaan mereka.

“Inilah yang selama ini saya impikan.

Sungguh. Sekali lagi terima kasih,” bisik Jono mengulangi ungkapan kegembiraannya.

Kami memang akrab. Kami sama-sama anggota majelis taklim sebuah masjid di kawasan Wiyung.

Jono dan Ningsih adalah teman sekolah semasa SMA di Mojokerto. Jono kakak kelas Ningsih. Sejak Ningsih duduk di kelas satu, mereka sudah menjalin tali kasih. Saking mesranya, mereka sampai dijuluki Romi dan Yuli, baik oleh para guru maupun temanteman sekolah.

Hubungan mereka terus berlanjut hingga sama-sama duduk di bangku perguruan tinggi. Keduanya mengambil jurusan yang sama. Meski masuknya selisih setahun, mereka diwisuda pada tahun yang sama.

Tak lama kemudian Jono diterima kerja di sebuah perusahaan swasta ternama dan berniat melamar Ningsih. Saat itulah mulai terjadi persoalan. Sebab, tanpa disadari yang bersangkutan, ternyata Jono yang berdarah Maduran tulen sudah dijodohkan oleh orang tuanya. Sejak bayi. Dan, itu sudah menjadi tradisi turun-temurun dalam keluarga besarnya.

Jono dijodohkan vs kerabat sendiri yang masih terikat hubungan persaudaraan. “Aku tidak pernah mendengar soal perjodohan itu,” aku Jono, suatu saat. Pemuda pendiam ini juga merasa bersalah karena sejak awal tak memperkenalkan Ningsih kepada keluarga.

“Aku memang tidak pernah memperkenalkan Ningsih ke orang tua. Di keluarga kami tidak ada istilah pacaran. Makanya begitu lulus kuliah dan dapat kerja, aku langsung minta dilamarkan Ningsih,” kata Jono menjelaskan budaya di keluarga besarnya.

Ditegaskannya bahwa tradisi keluarga tersebut sudah berjalan turun-temurun dan tidak bisa ditolak. Itu baru diketahui Jono dari ibunya saat dia minta dilamarkan

mulai merasakan perbedaan di tubuhnya. Karena takut, ia dengan polos menceritakan kejadian yang menimpanya ke orang tuanya. “Setelah diperiksakan dan positif hamil, ibu korban langsung melaporkan ke kami,” imbuh Ruth.

Di hadapan penyidik, Imam mengaku nekat melakukan perbuatan bejatnya karena depresi tidak kunjung mempunyai pacar. Dia juga berdalih, perasaannya berbeda ketika melihat wajah korban. “Saya tiba-tiba suka saat kali pertama bertemu.

Tentang tidak pakai pengaman hingga WH hamil, saya sengaja biar bisa menikahinya,” ujar Imam. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 rumahnya. Alhasil, anggota mendapatkan informasi jika ia sedang transaksi dengan pengedar di Wonokusumo.

“Anggota kami yang berpakaian preman langsung menunggu di sekitar rumahnya.

Begitu ia datang dan hendak masuk, langsung disergap,” beber Esti.

Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti kini diamankan ke Mapolsek Krembangan guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut terutama mengarah ke pemasok sabunya. “Kasusnya kita kembangkan untuk memburu bandarnya,” tandas Esti. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 Tak pelak dua pengendaranya ikut terjerembab ke jalan. Yusuf yang berada di depan, tersungkur ke kanan, sedangkan Nur Wanti, yang dibonceng jatuh ke kiri dan langsung terlindas roda belakang kanan trailer hingga tewas seketika. Karena kejadian tragis itu di depan matanya, membuat Yusuf shock.

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan segera ke lokasi dan mengevakuasi jenazah Nur Wanti ke RS PHC Perak guna divisum. “Sopir dan pemotor yang selamat, sudah diamankan anggota ke kantor untuk dimintai keterangannya,” jelas Ayip. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 Ningsih. “Saya tidak berani membantah orang tua. Belum pernah ada yang seperti itu di keluarga kami,” tutur Jono.

Ketika hal itu disampaikan kepada Ningsih, perempuan itu shock berat. Dia stres dan depresi berkepanjangan sampai seperti orang gila. Ningsih yang saat itu baru diterima bekerja di sebuah bank swasta terpaksa harus melepaskannya.

Saking beratnya tekanan kejiwaan yang dideritanya, sesuatu yang tidak terduga akhirnya terjadi. Ningsih benar-benar berperilaku bak orang gila. Setiap hari selalu mengenakan busana pengantin yang dirangkainya dari sampah plastik dan tali rafia. (bersambung)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com.

Terima kasih

Ibunda Aa Gym Meninggal Dunia

Habibie Jenguk Ani Yudhoyono

IBUNDA KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meninggal dunia, kemarin.

Ibu Yetty Rochayati, meninggal pada pukul 05.18. Kabar duka itu juga dibagikan oleh admin Aa Gym melalui akun Instagram sang ustaz. Ibunda Aa Gym meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.

Beberapa tokoh ulama dan politikus memberikan ucapan belasungkawa kepada Aa Gym. Di antaranya yang mengucapkan belasungkawa, yakni Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Ahok. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Turut berduka cita Aa. Semoga almarhumah husnul khotimah, diterima iman islamnya, diterangi alam kuburnya dan Allah tempatkan di sisi termuliaNYA. Aamiin,” tulis Ridwan, Minggu (28/4. Hal senada disampaikan calon wakil presiden nomor 02 Sandiga Uno dan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di-retweetnya. (*/sr)

PRESIDEN ketiga BJ Habibie menjenguk istri presiden keenam Susilo BambangYudhoyono (SBY), AniYudhoyono, yang masih dirawat akibat menderita kanker darah di Singapura, Minggu (28/4). Habibie mengajak kedua putranya Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.

Ada juga adik Habibie, Sri Soedarsono, serta Timmy Habibie. “Terima kasih pak Habibie, mudah-mudahan Ibu Ani makin bersemangat untuk sembuh,” kata Andi Arief dalam Twitternya. Hingga kini Ibu Ani masih dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura sejak awal Februari 2019. SBY terus mendampingi mantan Ibu Negara itu dalam perawatannya sehingga tak bisa juga secara langsung berperan dalam kampanye Prabowo-Sandi, pasangan capres-cawapres yang didukung Demokrat, dalam Pilpres 2019. (*/sr)

SENIN WAGE, 29 APRIL 2019

NASIONAL & POLITIK

HALAMAN 20

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Bengkulu Banjir, 15 Orang Tewas “Kami menyampaikan jumlah korban jiwa saat ini ada 15 orang dengan jumlah terbanyak berasal dari Bengkulu Tengah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar di Bengkulu, Minggu (28/4) seperti dilansir dari Antara.

Sementara lima korban lainnya berasal dari Kota Bengkulu tiga orang dan Kabupaten Kepahiang berjumlah dua orang. Saat ini lima orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Menurutnya data korban jiwa dan yang hilang terus diperbaharui petugas dari lapangan yang tersebar di sembilan kabupaten/kota yang diterjang banjir.

Jumlah warga terdampak banjir ini mencapai 13 ribu orang di mana sebanyak 12 ribu orang mengungsi. Rusdi mengatakan selain mendata korban jiwa, pihaknya juga sudah menurunkan seluruh tim di kabupaten dan kota untuk membantu warga terdampak banjir dengan menyediakan tim pencari dan penyelamat hingga penyaluran bantuan

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Bengkulu, Memorandum Menjelang musim kemarau, beberapa daerah masih diterjang banjir akibat hujan berintensitas tinggi.

Setelah Jakarta, di Bengkulu dilaporkan 15 orang tewas akibat banjir yang melanda sembilan kabupaten.

Warga melewati banjir yang menerjang Bengkulu.

dan pendirian dapur umum.

Penanggulangan bencana yang melanda hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu lanjut dia dikomandoi BPBD Provinsi Bengkulu dengan markas koordinasi di Kantor BPBD di Kota Bengkulu. Menurutnyai, masyarakat yang ingin memberikan dukungan berupa bantuan pakaian dan makanan

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro dan paguyuban kampung serikat pekerja dan serikat buruh foto bersama dengan mengenakan peci warna putih.

juga dapat menyerahkan bantuan ke posko penanggulangan bencana tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban terdampak banjir Bengkulu sebenarnya mencapai 13 ribu orang. Namun, seribu di antaranya tidak menginap di pos pengungsian.

“Data dampak bencana ini

dapat bertambah mengingat belum semua lokasi bencana dapat dijangkau,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4).

Tak hanya menimbulkan korban, bencana banjir juga menimbulkan kerusakan 184 rumah, 40 titik infrastruktur jalan dan jembatan, sembilan sarana-prasarana perikanan kelautan, serta empat unit fasil-

itas pendidikan. Sutopo mengatakan berbagai alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan akibat kerusakan yang ditimbulkan banjir.

Banjir menerjang sembilan kabupaten/kota di Bengkulu karena hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (26/4) dan Sabtu (27/4). Sejumlah sungai meluap membuat permukiman warga terendam. (*/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ANAM

Surabaya, Memorandum Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin menyerukan rekonsiliasi nasional setelah pelaksanaan Pemilu 2019. Terkait upaya itu, ia mengaku telah dihubungi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno untuk bertemu. “Dihubungi kemarin. Tapi masih belum sempat ketemu. Mungkin karena masih sama-sama Ma’ruf Amin sibuk,” kata Ma’ruf kepada wartawan usai bersilaturahim di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Minggu (28/4) sore.

Pada kesempatan itu, Ma’ruf mengimbau agar masyarakat Indonesia menerima apa pun hasil Pemilu 2019 yang akan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Pemilu itu kan untuk memilih pemimpin terbaik. Sebelumnya kita juga telah berikrar untuk siap menang dan kalah. Jangan sampai siap menang tapi tidak siap kalah,” ujar Ma’ruf.

Dia menyebutkan, jika ia dan Jokowi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU, maka tugas besar yang menanti adalah merajut kembali keutuhan bangsa Indonesia yang telah terkoyak selama pemilu. “Politik identitas sekarang ini semakin mengeras. Kelompok radikal telah masuk ke dunia politik untuk menyalurkan aspirasinya. Itu tantangan dunia perpolitikan kita sekarang,” ujar Ma’ruf.

Menurut dia, kelompok intoleran yang marak di Indonesia saat ini mirip dengan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir. Baca juga: Maruf Amin Pastikan Akan Bertemu dengan Sandiaga Uno “Organisasi NU sebagai kekuatan Islam terbesar punya tanggung jawab besar untuk mengawal agar aliran intoleran tidak berkembang di Indonesia,” kata Ma’ruf.

Pada bagian lain, Maruf mengakui kemenangan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo -Ma’ruf Amin di sebagian wilayah pulau Jawa tak bisa dilepaskan dari peran warga Nahdatul Ulama (NU). Maruf berkunjung untuk mengucapkan terima kasih atas peran NU Jawa Timur dalam Pemilihan Presiden 2019. Dia bilang provinsi Jatim menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk kemenangan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019 versi hitung cepat, selain wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Ma’ruf Serukan Rekonsiliasi Nasional

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin, dan para pekerja saat mancing.

Mancing Bareng, Paguyuban Serikat Pekerja Apresiasi Kapolres Gresik

Paguyuban Kampung Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Kabupaten Gresik memberikan apresiasi besar terhadap Polres Gresik. Di bawah kepemimpinan AKBP Wahyu Sri Bintoro, wilayah Gresik aman dan kondusif. Hubungan baik terjalin dengan semua kalangan. Baik pemerintah, masyarakat maupun para pekerja.

Hal itu disampaikan Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin di sela-sela kegiatan lomba mancing yang diselenggarakan Polres Gresik di kolam pemancingan Cerme, Sabtu (27/4) kemarin. Paguyuban yang dibentuk pada tahun lalu terus hidup dan terjalin komunikasi dengan baik.

Ali Muchsin menyampaikan, lomba mancing ini juga dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).

Dengan harapan kebersamaan antara sesama serikat pekerja yang satu dengan lainnya terus terjaga dengan baik. “Bersama-sama menciptakan wilayah Gresik kondusif,” imbuhnya.

Dirinya mengatakan, Polres Gresik terus melibatkan para pekerja untuk bersama-sama menjaga Gresik yang aman, da-

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro dan Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin duet mancing.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro didampingi Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin menyerahkan hadiah utama kepada pemenang lomba mancing.

mai dan sejuk. Mengingat pasca pelaksanaan pesta demokrasi pilpres dan pileg beberapa waktu lalu. Pihaknya mengaku sangat berterima kasih kepada

Polri, juga TNI yang selalu menjalin kordinasi dengan Sekber.

Dalam memperingati May Day mendatang, pihaknya berharap tidak terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan. Momen tersebut diperingati dengan cara yang baik dan bermanfaat.

Tidak mengganggu aktifitas masyarakat. “Seperti tahun se-

belumnya. Kita bersama-sama mengadakan kegiatan santunan anak yatim,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bin-

toro menyampaikan, kegiatan lomba mancing ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional. Dengan harapan menciptakan suasana May Day di wilayah Gresik yang aman.

Kegiatan seperti ini mempererat persaudaraan, hubungan baik dan semakin akrab.

Dijelaskan, kegiatan yang diselenggarakan bersama para serikat pekerja dan buruh tidak hanya berhenti di sini. Sebelumnya, juga melakukan senam bersama. Rencananya, juga akan melakukan kegiatan jalan santai yang melibatkan semua pihak.

“May Day akan disisi dengan kegiatan yang positif. Seperti bazar murah dan santunan kepada anak yatim,” pungkasnya.

Pihaknya berharap, ke depan pertemuan antara Polres Gresik dengan serikat pekerja dan buruh akan terus dilakukan. Karena paguyuban yang sudah terbentuk sejak tahun lalu mempunyai dampak yang baik.

Hubungan antara Polres dan pekerja semakin akrab. “Bersama-sama menjaga wilayah yang aman dan kondusif menjelang May Day 1 Mei mendatang,” katanya. (an/har/sr)