MEMORANDUM EDISI 28 OKTOBER 2022

Timur

SOSOK yang satu ini tidak bisa dilepaskan dari pedagang kaki lima (PKL). Hampir setiap saat yang ada di pikirannya adalah bagaimana memberdayakan dan memajukan PKL.

Maklum lelaki yang bernama Deky Sugeng A ini adalah ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jatim.

Rekam jejaknya di dunia PKL ini dilakoni sejak di Jogjakarta pada 1997. Selepas dari Fakultas Ekonomi UPN Jogjakarta ini sudah terlibat langsung dengan dunia sektor informal tersebut sebagai pedagang sembako dan minyak goreng. “Ya, saya waktu itu jualan sembako dan membantu APKLI Jogjakarta memasarkan minyak go-

reng,” kata lelaki kelahiran Trenggalek pada 1967 ini.

Kiprahya terus berkibar ketika pindah ke Surabaya pada 1997. Ia dipercaya mengelola Plaza PKL Pogot. Tidak itu saja, ia juga didapuk menjabat ketua DPD APKLI Surabaya, lalu menjadi sekretaris DPW APKLI Jawa Timur. Setelah itu 2021 hingga sekarang sebagai ketua

Pegang

Surabaya, Memorandum

Cerita Mistis

Solois muda Raissa Ramadhani berbagi cerita berbau mistis yang sempat dialami beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut terjadi saat ia sedang menemani kekasihnya, Arbani Yasiz syuting di salah satu lokasi di daerah Jogjakarta.

menemani sang kekasih

Ketidakhadiran Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dalam pemanggilan penyidik di Polda Jatim sangat memprihatinkan. Betapa tidak, di saat penyidik gabungan intens mengusut kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang ini, namun Iwan Bule lebih mementingkan agenda FIFA.

Memang, penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan Iwan Bule. Tapi ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Iwan Bule yang diperiksa pada 18 Oktober juga sempat tak hadir karena

Ya, seharusnya datang memenuhi panggilan. Mengingat, permasalahan yang sedang terjadi tersebut membutuhkan keseriusan dan kesungguhan semua pihak untuk membantu aparat kepolisian melakukan penyelidikan,”

Sembilan

Surabaya, Memorandum

Bandit motor mengacak-acak wilayah hukum Polsek Benowo, tepatnya di Jalan UKA VII-B. Di aksinya itu, seorang terduga pelaku terekam closed circuit television (CCTV) menggasak Beat Street S 5232 NAX, milik Setiawan (25), warga setempat.

Atas kejadian itu, korban akhirnya melapor ke Polsek Benowo. Hingga kini terduga pelaku masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Benowo.

“Kejadian curanmor Rabu

Bukan Hanya Wajah

DPW APKLI Jawa Timur. “Jumlah PKL di Jatim ini mencapai 45 ribu. Mereka punya andil besar dalam menggerakkan pere-

Jatim ini Mereka dalam pere-

yang

jago

Kamis (27/10)dini

mengangguk. Lantas tersenyum.

jomblo?” tanya Burhan. Nany mengangguk,

tingting?”

Raissa Ramadhani

Antisipasi Risiko Kamtib, Bekali KPLP Skill Menembak

Sidoarjo, Memorandum

Mengantisipasi kerusuhan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan),Kanwil Kemenkumham Jatim membekali Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Rutan (KPLP/ R) skill menembak.

Kepala KP Lapas IIA Sidoarjo Prayogo Mubarak menjadi siswa terbaik kategori lapas. Sedangkan Nurhadi selaku Kepala KP Rutan Pacitan menjadi siswa terbaik kategori satker rutan.

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo berharap, skill menembak tersebut diharapkan bisa menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pengamanan.

Kegiatan di Lapangan Tembak Pusdiklat Sabhara Porong sejak Selasa (24/10) dan berakhir Kamis (26/10) itu, merupakan rangkaian acara pembinaan satuan tugas dan kesamaptaan. Sebanyak 39 Kepala KPLP/ R di seluruh Jatim mengikuti kegiatan tersebut.

“Karena keamanan dan ketertiban (kamtib) jadi elemen utama dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, disamping juga pelayanan dan pembinaan warga binaan,” ujar Teguh mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, kemarin.

Menurut Teguh, pihaknya mendesain kegiatan peningkatan kapasitas Kepala KPLP/ R berupa materi konseptual dan teknis. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi meningkatnya situasi keamanan di lapas/ rutan menjelang akhir tahun.

“Tren di lapas/ rutan Jatim, setiap akhir tahun selalu ada peningkatan risiko di bidang keamanan dan ketertiban dan mencapai puncaknya di malam tahun baru. Ini yang coba kami antisipasi,” terang Teguh.

Kondisi ini, lanjut Teguh, dipengaruhi karena euforia pergantian tahun. Untuk itu, pihaknya berharap Kepala KPLP/ R yang punya peran vital dalam menjaga keamanan di lapas/ rutan bisa punya wawasan dan kemampuan baru dalam aspek pengamanan.

“Kami telah menyusun strategi pengamanan, baik yang sifatnya untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang maupun untuk event tertentu seperti tahun baru serta hari raya,” urai Teguh.

Nah, skill menembak yang diberikan ini diharapkan bisa diaplikasikan untuk mengkondisikan massa bila terjadi keadaan darurat. Karena, salah satu alat yang digunakan untuk pengendalian massa di lapas/ rutan saat kondisi darurat adalah senjata dengan peluru hampa maupun gas air mata. (jok/mik)

Polresta Sidoarjo Pastikan Pengamanan Titik Vital

Sidoarjo,

berbagai kesiapan pengamanan titik vital mulai dipetakan jajaran Polresta Sidoarjo.

Salah satunya pengamanan Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Hal ini perlu dilakukan karena keberadaan Provinsi Bali dengan Provinsi Jatim, bersanding.

Kamis (27/10), Polresta Sidoarjo mengadakan tactical floor game (TFG) dalam rangka pemahaman pola pengamanan obyek vital dalam rangka Operasi Puri Agung KTT G20. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro memimpin langsung TFG Operasi Puri Agung di Mapolresta Sidoarjo.

Setelahnya, dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan personel dan kendaraan bermotor, untuk mengamankan obyek-obyek vital di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya adalah Bandara Internasional Juanda.

“Lakukan upaya pengamanan semaksimal mungkin, mulai dari Bandara International Juanda sampai antisipasi kerawanankerawanan lainnya. Mari kita jaga kondusifitas kamtibmas wilayah kita selama pelaksanaan KTT G20 berlangsung,” pesannya kapolresta kepada anggota, kemarin.

Untuk diketahui, Bandara Juanda, merupakan tempat mendaratnya sejumlah pesawat dari negara-negara delegasi yang akan ikut dalam event internasional tersebut.

Karenanya, sebagai langkah persiapan pengamanan berlangsungnya KTT G20 di Bali, wilayah di sekitarnya termasuk di Jatim mulai melakukan kesiapan pengamanan. (jok/mik)

Latihan menembak yang dilakukan oleh kepala satuan pengamanan lapas dan rutan.

Kepala KP Lapas

Sidoarjo Siswa Terbaik Kategori Lapas

YouTuber Jadi Alternatif Kurangi

kontennya

dum

Channel Budiono Sukses yang kini makin berkembang.

Harus Bisa Menghubungkan Pencaker dengan Perusahaan

BERDASARKAN catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya pada 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pahlawan masih tinggi. Yakni, mencapai 151.976 jiwa atau sekitar 9,68 persen dari penduduk angkatan kerja yang mencapai 1,57 juta jiwa. Tak ayal, banyak masyarakat metropolis yang hingga kini masih bersusah payah mencari pekerjaan. Terlebih, pascapandemi Covid Salah satunya Amar, warga RT 1/ RW 5, Kelurahan Rungkut Kidul, Ke-

camatan Rungkut. Dia mengeluhkan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Kendati bermukim di kawasan industri Rungkut SIER, akan tetapi tak menjamin kemudahan dalam memperoleh pekerjaan. Oleh sebab itu, Amar berharap Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dapat memfasilitasi pemuda sepertinya. Total ada belasan di permukimannya yang masih menganggur. Setidaknya, kesulitan menembus kawasan industri SIER dapat lebih

mudah apabila dijembatani oleh pemkot.

“Kita tinggal di dekat kawasan industri, tetapi sulit untuk melamar ke sana. Kebanyakan yang diambil dari luar Surabaya. Kan ini aneh. Kita harap pemkot dapat memfasilitasi. Beri kita pelatihan yang dibutuhkan, kemudian didistribusikan ke perusahaan-perusahaan yang ada di SIER,” harap Amar, Kamis (27/10).

Pemkot saat ini sedang menyiapkan profiling. Semacam big data. Ini kita dorong terus agar benar-benar terealisasi pada 2023. Nantinya dengan profiling tersebut, maka akan diketahui jumlah pengangguran di tingkat Kelurahan. Kira-kira apa keterampilannya itu juga bisa diketahui nanti.

DPRD Kota Surabaya dalam hari-hari ini tengah membahas Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 berkekuatan Rp 11,2 triliun yang diajukan Wali Kota Eri Cahyadi. Berbagai masalah dibahas dalam rapat komisi-komisi dan Badan Anggaran tentang skema kebijakan anggaran di Rancangan APBD tahun 2023. Termasuk temuan-temuan dari hasil reses atau jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan para anggota Dewan.

“Direncanakan, APBD Tahun Anggaran 2023 disahkan dalam rapat paripurna DPRD tanggal 10 November. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya.

Pada hari mengenang pertempuran dahsyat dan heroik arek-arek Suroboyo melawan belatentara Sekutu itu, semua pimpinan dan anggota Dewan, wali kota, wakil wali kota, dan semua pejabat perangkat daerah akan mengikuti rapat paripurna DPRD dengan memakai kostum pejuang.

Dalam pembahasan Rancangan APBD, para legislator bertugas merumuskan agenda-agenda kepentingan masyarakat, serta mengartikulasikan atau memperjuangkan dalam rapat-rapat pengambilan keputusan.

Aspirasi itu diantaranya diserap melalui kegiatan-kegiatan perjumpaan dengan warga masyarakat. Termasuk kegiatan reses atau penjaringan aspirasi masyarakat. DPRD Kota Surabaya melakukan kegiatan reses pada 12–19 Oktober 2022 lalu. Sebanyak 50 legislator bertemu berbagai kelompok masyarakat. Mereka menjelaskan berbagai hal tentang perkembangan kebijakan di Kota Surabaya yang layak diketahui masyarakat.

Sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono bertemu dengan berbagai warga masyarakat di Rungkut, Gununganyar, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Sukolilo, dan Mulyorejo. “Banyak yang mengeluhkan tentang hilangnya data-data MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Padahal mereka sangat memerlukan untuk mendapatkan bantuan pendidikan, seperti seragam gratis,” kata Adi.

Itu seperti diutarakan Ibu Endang, warga Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo. “Kondisi keluarga kami sangat membutuhkan, seperti bantuan seragam gratis yang meringankan beban biaya kami,” kata kader Surabaya hebat itu. Adi berjanji akan mengecek latar belakang hilangnya data MBR, yang sangat berguna untuk mendapatkan intervensi kebijakan bagi keluarga tidak mampu.

Ia juga menjelaskan, tahun 2022 ada ploting anggaran yang sudah disahkan DPRD Surabaya terkait beasiswa pelajar SMA/SMK dan para santri. Kuotanya mencapai 13 ribu lebih. “Tahun 2023, akan ditingkatkan lagi kuotanya menjadi 25 ribu pelajar SMA/SMK dan para santri. Itu upaya untuk menekan angka putus

sekolah karena kesulitan biaya,” jelas Adi.

Kemudian, program bedah rumah bagi rumah tidak layak huni atau rutilahu. Ini menjadi kebijakan yang terus dipelihara berkesinambungan. “Diantaranya untuk membenahi rumah-rumah yang mau ambruk,” kata Adi.

“Tapi kenapa antreannya begitu lama. Warga saya sudah mengajukan bertahun-tahun, tapi belum ada realisasinya,” kata seorang pengurus kampung dari Rungkut. Adi menjelaskan, DPRD Kota Surabaya akan memperjuangkan penambahan anggaran bedah rumah tahun 2023, sekaligus menambah kuota. “Agar antrean tidak lama,” katanya.

Ketika bertemu kader-kader Surabaya hebat (KSH) dari Sukolilo, Adi menerima pengaduan tentang tingginya loading kerja dan rumitnya sistem pelaporan via online. “Belum lagi HP kami lemot. Kami bisa mengerjakan sampai tengah malam,” keluh Ibu Ida, kader KSH dari Sukolilo.

Adi menjelaskan, di tahun 2022

DPRD telah menyetujui anggaran Rp 23,5 miliar untuk belanja piranti kerja ibu-ibu KSH. Itu tercantum dalam APBD Perubahan 2022, yang disahkan DPRD 20 September lalu. “Untuk

keperluan belanja topi, kerudung, rompi, kaos, sepatu, senter, dan perlengkapan KSH yang lainnya,” kata dia.

Tahun 2023, ada usulan untuk kenaikan honor bagi sekitar 27 ribu KSH di Surabaya. Dari Rp 400 ribu satu bulan menjadi Rp 532 ribu satu bulan. “Sekarang lagi dibahas di komisi sosial di DPRD yang membidangi,” kata Adi.

Dia juga menjelaskan rencana pembangunan rumah sakit tipe C di Gununganyar, yang nanti akan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi warga Gununganyar, Rungkut, Sukolilo, Wonocolo, maupun Tenggilis Mejoyo. “Perbaikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur di wilayah-wilayah pinggiran terus kita lakukan untuk mempermudah akses pelayanan masyarakat,” kata Adi.

DPRD Kota Surabaya juga menyuarakan pentingnya kenaikan honor bagi 12.00 guru TPQ dan sekolah Minggu. Dari Rp 500 ribu per bulan menjadi Rp 600 ribu. “Tentu saja dengan mempertimbangkan masak-masak kecukupan anggaran dan tidak mengganggu stabilitas APBD kita,” kata Adi.

Adi mengatakan, APBD Kota Surabaya tahun 2023 akan ditetapkan jauh sebelum

akhir tahun. “Ini sekaligus memberikan kesempatan Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran aparatur Pemkot Surabaya untuk menata lebih sistematis, tepat waktu dan tepat sasaran kebijakan-kebijakan pemerintahan,” kata Adi.

Ia memastikan, semua legislator akan terus mengawal agenda-agenda kepentingan rakyat

Perbaikan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur di wilayah-wilayah pinggiran terus kita lakukan untuk mempermudah akses pelayanan masyarakat.

Sutarwijono

DPRD Kota Surabaya

yang nanti bakal disepakati dan disahkan antara DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi. “Kami akan menjalankan fungsi pengawasan agar agenda-agenda kepentingan masyarakat dapat dijalankan sistematis, terukur, tepat waktu dan tepat sasaran,” pungkas Adi. (*/yok/ono)

Syafi’i Anggota Komisi A DPRD Surabaya

Maksimalkan Partisipasi Perempuan di Pemilu

KPU Jatim Gencarkan Sosialisasi

Surabaya, Memorandum

Seperti yang dilakukan KPU, Rabu (26/10) malam. Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih diikuti perwakilan dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU, Aisiyah, Nasyiatul Aisiyah, Korps PMII Putri (Kopri), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di tingkat kabupaten.

Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan, perempuan harus terlibat aktif dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.

“Peran perempuan menjadi modal besar suksesnya pemilu dan pemilihan,” terang Gogot. Gogot menambahkan, perempuan harus mengambil peran.“Karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki,” kata Gogot.

Data KPU Jatim menunjukkan, tingkat

partisipasi perempuan pada dua kali pemilu terakhir mengalami peningkatan. Dari data yang ada, tercatat, partisipasi perempuan sebesar 84% selisih 4% dari laki-laki sebesar 80% pada Pemilu 2019.

Karena itu Gogot tidak sepakat adanya anggapan bahwa tingkat pendidikan perempuan lebih rendah dibanding laki-laki.

“Sebanyak 76.804 perempuan sedang menempuh jenjang S1, sedangkan laki-laki sebanyak 61.861. Artinya, tingkat pendidikan perempuan kompetitif dengan laki-laki,” terang Gogot.

Kendati demikian, kelebihan tersebut juga mempunyai berbagai kekurangan. Di antaranya pemilih perempuan mudah dimobilisasi, atau hambatan kultural yang yang mempengaruhi cara pandang terhadap persoalan politik. Terma-

suk minimnya jumlah perempuan yang menduduki posisi strategis dalam Pemilu dan pemilihan.

Untuk itu, Gogot juga menyampaikan sejumlah peluang bagi perempuan dapat aktif dalam berbagai proses kepemiluan. “Hal ini disebut dengan affirmative action,” katanya.

Dalam Undang-Undang Pemilu disebutkan bahwa, komposisi penyelenggara pemilu harus memperhatikan 30% keterwakilan perempuan. Dalam hal kepengurusan partai politik, di tingkat pusat wajib menyertakan keterwakilan perempuan 30%, dan memperhatikan keterwakilan perempuan 30% untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Selanjutnya, pola pengajuan daftar calon legislatif (caleg) dilakukan dengan zipper system. Artinya, dalam penyusunan daftar calon harus menyertakan satu caleg perempuan di setiap 3 caleg yang diusulkan.

Senada, Direktur Times Indonesia Bambang Heri Irwanto yang didapuk sebagai narasumber mengatakan bahwa, tingginya partisipasi pemilih dalam Pemilu akan meningkatkan kualitas demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi lebih kuat.

“Maka menjadi penting bagi perempuan

untuk meningkatkan perannya dalam Pemilu dengan membantu sosialisasi dan mengawasi setiap tahapan,” terang Bambang. Sementara narasumber lain, anggota KPU

Magetan Nanik Yasiroh menerangkan betapa perempuan mempunyai kekuatan besar yang harus senantiasa dikembangkan di berbagai bidang. (day/ono)

Siap Berkarya untuk Anggota, Masyarakat Bangsa dan Negara

Surabaya, Memorandum

Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) menggelar pengukuhan pengurus PPAD Jawa Timur Masa Bakti 2022-2027. Pengukuhan digelar di Gedung Pertemuan Pomdam V Brawijaya, Rabu (26/10).

Mayjen TNI (Purn) Dr Drs Wibisono Poespitohadi Msc MSi (Han), selaku Ketua PPAD Jawa Timur yang baru menyampaikan bahwa, dirinya beserta pengurus baru yang lain menyatakan kesiapan dalam melanjutkan masa bakti kepengurusan lama.

“Kami siap melanjutkan masa kepengurusannya di PPAD Jawa Timur untuk berkarya bagi anggota, masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur ketua

baru PPAD Jatim itu.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto yang berhalangan hadir pada kegiatan pengukuhan melalui Brigjen TNI Totok Suhartono menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru PPAD Jawa Timur atas terpilihnya dalam kepengurusan PPAD Jatim periode 2022-2027.

“Pada kesempatan ini, saya selaku Pangdam V Brawijaya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Jawa Timur yang baru,” ucap Brigjen TNI Totok Suhartono mewakili Pangdam V Brawijaya.

Mayjen TNI Nurchahyanto me-

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD

Surabaya Imam Syafi’i mendorong agar pemkot lebih hadir terhadap warga Surabaya. Terutama bagi para pencari kerja (pencaker). Misalnya dalam kasus tersebut, maka menjadi tanggung jawab pemkot untuk ikut andil dalam menghubungkan pencaker ke perusahaan.

“Jadi tidak sekadar memberikan keterampilan melalui pelatihan saja, tetapi juga bagaimana menghubungkan pencaker ke

perusahaan. Bila kemudian ada perusahaan yang membutuhkan pegawai dengan skill tertentu, maka pemkot harus hadir menyediakan pelatihan. Baru kemudian didistribusikan,” terang Imam.

Lebih jauh, Imam mengatakan bahwa ada solusi paling mutakhir untuk mengentaskan masalah pengangguran hingga kemiskinan.

Yakni dengan mempersiapkan big data yang terstruktur mengenai kondisi masyarakat Surabaya.

YouTuber Jadi Alternatif Kurangi Pengangguran

channel kuliner lebih banyak ditonton. Karena itu sejak tiga tahun lalu, dia lebih fokus ke konten kuliner.

Awalnya, dia mengisi channelnya kuliner di sekitar Surabaya. Lama-kelamaan berkembang ke daerah daerah sekitar seperti, Gresik, Lamongan, Bojonegoro dll. Bahkan, dia sudah me-review kuliner di luar negeri. Contoh lain adalah Selebgram, Konten Kreator TikTok dan Youtuber Wille Salim Channel YouTube-nya kini memiliki subscriber 8,77 juta. Wow. Bisa dibayangkan pundi-pundi uang pria yang hanya lulusan SMA ini.

Wille yang terkenal dengan aksi borong ini penghasilannya menurut idxchannel. com sebesar Rp 10 miliar per bulan. Fantastikkan.

Salah satu YouTuber yang baru belajar adalah Sujatmiko. Pria yang akrab disapa Cak Miko ini membuka Channel “Iwak Abang” sejak 6 bulan lalu.

Salurannya berisi tentang hobinya memelihara ikan arwana. Pria berkacamata ini menyebut, suka duka ia alami untuk mengembangkan channelnya.

“Awalnya itu karena hobi saya akhirnya belajar membuat konten. Karena hobi saya memelihara burung dan ikan jadi saya akhirnya membuka konten tentang ikan arwana,” ungkap Cak Miko.

Dalam enam bulan, subscriber -nya mencapai 1,57 ribu. “Menurut saya itu sudah lumayan. Karena kita memang harus kontinyu dalam hal membuat konten. Hasilnya bisa kita nikmati nanti. Yang penting saya bisa menyalurkan hobi,” bebernya.

Apa yang dilakukan para Youtuber ini bisa menjadi solusi terkini dalam urusan pengangguran. Sebab, menjadi konten kreator adalah salah satu bentuk pekerjaan yang bisa dilakukan siapa saja asal ada kemauan.

Paling tidak, pekerjaan ini menjadi

Melalui big data tersebut, maka nantinya akan lebih mudah mengetahui jumlah pengangguran. Jangkauannya harus bisa menembus di tingkat kelurahan. Kemudian selain dapat menghimpun data statistik masyarakat, juga dapat menampilkan secara rinci sebaran perusahaan.

“Pemkot saat ini sedang menyiapkan profiling. Semacam big data. Ini kita dorong terus agar benar-benar terealisasi pada 2023. Nantinya dengan profiling tersebut, maka

nambahkan, harapan agar hubungan antara PPAD Jatim dengan Kodam V/ Brawijaya bisa terus terjalin sehingga bisa saling membantu dan nantinya bisa terus berguna bagi negara.

“Sebagai kekuatan moral, PPAD Jatim diharapkan untuk tetap memberikan masukan dan menjaga keseimbangan dengan Kodam V/Brawijaya dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh TNI AD, maupun permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Pusat PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, pada kesempatan tersebut mengingatkan purnawirawan yang

akan diketahui jumlah pengangguran di tingkat Kelurahan. Kira-kira apa keterampilannya itu juga bisa diketahui nanti,” ungkap Imam.

“Dengan begitu, pemkot bisa tahu mana yang belum kerja. Itu nanti yang diprioritaskan. Diberi keterampilan. Lalu dihubungkan ke perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di kelurahan tersebut. Melalui big data, semuanya bisa diintervensi secara terperinci,” tambah politisi NasDem ini. (bin/ono)

PENGUMUMAN

sejak tanggal pengumuman ini. Apabila lewat waktu tersebut tidak/belum ada yang hadir, maka akan dilaksanakan proses pembagian warisnya kepada para penerima wasiat. Demikian pengumuman ini diberitahukan kepada khalayak ramai.

Surabaya, 28 Oktober 2022 Kantor Notaris & PPAT VICTOR SIDHARTA, S.H. Jl. Kapasan No. 192, Surabaya Telp. (031) 3736815, 081803245000

hadir termasuk pengurus PPAD Jawa Timur yang baru agar sesama purnawirawan bisa saling bahu membahu, membantu di masa sulit karena rendahnya dana pensiun yang diterima purnawirawan.

“Usia mungkin bisa bertambah, pasti bertambah, tetapi ide dan gagasan, pemikiran, kreatifitas tidak boleh berhenti. Sehingga diharapkan kepengurusan yang baru bisa fokus untuk menciptakan peluang agar para purnawirawan mengalami peningkatan penghasilan baik secara perorangan, kelompok, maupun dalam bentuk kegiatan yang lebih besar,” pungkas Doni Monardo. (mg2/ono)

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mendorong partisipasi perempuan di Pemilu 2024. Untuk itu, mereka gencar melakukan sosialisasi.

Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro (tengah) ketika sosialisasi kepemiluan.

salah satu solusi di tengah pekerjaan konvensional. Diantaranya bekerja di perusahaan dan industri utamanya di Surabaya. (bin/ono)

Sambungan dari halaman 3

Harus Bisa Menghubungkan Pencaker dengan Perusahaan

Sambungan dari halaman 3

Pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Jawa Timur masa bakti 2022-2027, foto bersama setelah pengukuhan di Gedung Pertemuan Pomdam V/Brawijaya.

P-21, Kejaksaan Terima Perkara Korupsi Pasar Lenteng

Lenteng terjadi Minggu tanggal 28 Juni tahun lalu sekitar pukul 12.00. Modusnya, para terduga pelaku ini memaksa pedagang warung membayar sejumlah uang untuk menempati Los Baru di Pasar Lenteng.

Perkara dugaan korupsi yang ini sudah ditangani penyidik Satreskrim Polres Sumenep pertanggal 12 Agustus 2020 tahun lalu. JPU lalu memberikan beberapa petunjuk (P17) kepada penyidik untuk segera dipenuhi.

Kemudian penyidik Satreskrim Polres Sumenep melakukan proses pemenuhan sesuai petunjuk tersebut. Setelah melakukan kordinasi

akhirnya JPU Kejari Sumenep menerbitkan surat pemberitahuan hasil penyidikan terhadap terduga pelaku berinisial MR, S dan, J pada 18 Oktober 2022.

“Lalu kami limpahkan barang bukti dan para tersangka ke JPU Kejari Sumenep,” terang Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono, Kamis (27/10).

Kasus dugaan tipikor Pasar

Dalam kasus ini, penyidik Satreskrim Polres Sumenep menetapkan tiga orang terduga pelaku. Selama proses penyidikan, ketiga terduga pelaku dilakukan penahanan selama 117 hari mulai 29 Juni 2020 s/d 23 Oktober 2020.

“Sambil  menunggu P21, para tersangka dikenakan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis,” ungkapnya.

Pamekasan, Memorandum

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, diresmikan Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam Spsi, Rabu (27/10) pagi.

Peresmian penampilan baru gedung rumah sakit ini sekaligus me-launching logo baru yang menggambarkan makna pelayanan kepada masyarakat.

Peresmian itu ditandai pengguntingan pita bunga oleh bupati didampingi pihak RSUD, sekaligus mulai dioperasikannya gedung baru tersebut.

Bupati H Badrut Tamam sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan memberikan dukungan pembangunan gedung RSUD tersebut.

“Dengan tampilan ini, semoga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada pasien di Pamekasan,” ujar Bupati Badrut Tamam.

Dengan kemajuan gedung ini, ia berharap dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada pasien di Pamekasan.

“Saya sangat berharap keberadaan pembangunan gedung baru ini nantinya betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, khususnya masyarakat Pamekasan. Sehingga pelayanan akan semakin baik, cepat dan profesional,” bebernya.

“Dan tentunya, masyarakat merasa senang dan bahagia atas adanya kemajuan gedung serta tidak usah repot-repot lagi berobat ke luar kota, karena pelayan yang maksimal sudah dapat diperoleh di RSUD  Slamet Marto Dirdjo,” tandasnya.

Dalam sambutannya, bupati juga menyampaikan, jika ingin sukses maju harus bisa menghargai dan menghormati kinerja orang lain.

“Sehingga kita nantinya akan juga dihargai dan dihormati oleh orang lain. Dengan bersikap ramah-tamah dan gotong royong saling membantu saling mengisi, Insya Allah segala bentuk cita-cita bisa diharapkan dengan sukses,” pesan Bupati Tamam.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Marzuki saat ini mengatakan, pembangunan  RSUD Slamet Marto Dirdjo dari segi tampilan gedung dan launching Logo memiliki makna.

“Logo tersebut memiliki arti yang positif dan bermakna baik untuk sebagai pelayanan terhadap para pasien yang dirawat di rumah sakit kami,” kata Marzuki.

Ia menambahkan, RSUD juga sudah memeiliki dokter spesialis,dokter, perawat khusus serta puluhan orang tenaga perawat yang bertugas sebagai petugas gawat darurat.

“Tentunya agar pelayanan semakin maksimal,” tambahnya.

Nampak hadir di acara tersebut selain Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, pimpinan OPD terkait dan para dokter serta staf RSUD. (sjk/mik)

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dijerat pasal 12 huruf e Undang-Undang No.20 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-Undang No.31

tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo. 55 KUHP.

Ancaman  hukuman penjara seumur hidup atau pidana penjara

paling sedikit 4 ( empat ) tahun dan paling lama 20 ( dua puluh ) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000, dan paling banyak Rp 1 Miliar. (uri/mik)

Sumenep, Memorandum  Bupati Sumenep Achmad Fauzi mendapat penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, Kamis (27/10).

Penghargaan yang diberikan di KRI Makassar Markas Koarmada II Surabaya itu atas komitmen dan kerja keras Pemkab Sumenep dalam mendorong percepatan pembangunan desa.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Achmad Fauzi bersamaan dengan launching Lembaga Keuangan Mikro BUMDesma dan Penandatanganan MoU dengan Kemenkes RI, Bakamla RI serta perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pangkoarmada II. Penilaian itu diberikan

karena Pemerintah Kabupaten Sumenep dinilai sukses mendorong percepatan pembangunan desa sehingga desa di wilayah Sumenep mencapai status berkembang, maju dan mandiri.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, penghargaan tersebut dipersembahkan untuk seluruh masyarakat yang telah mendukung program pemerintah daerah dalam membangun desa demi menumbuhkan ekonomi.

“Upaya bersama-sama antara pemerintah desa dengan seluruh elemen masyarakat yang terus berupaya membangun desa telah menjadikan Kabupaten Sumenep lebih maju. Karena saat ini tidak ada lagi status desa tertinggal di Sumenep, semua desa berstatus desa berkembang, maju atau mandiri,” ujar Bupati Achmad Fauzi.

Bupati meminta pemerintahan desa bergotong-royong dengan elemen masyarakat untuk meningkatkan status desa hingga menjadi desa mandiri. Karena semakin banyak desa mandiri tentu saja berefek kepada kesejahteraan warga.

Menurut bupati, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, saat ini desa mandiri sebanyak 7 desa, desa maju sebanyak 53 desa, desa berkembang mencapai 276 desa, sehingga tidak ada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

“Kami berharap masyarakat berperan aktif mendukung dan menyukseskan program pembangunan. Karena pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, namun harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat Sumenep,” tandas Bupati Fauzi. (aan/mik)

menandatangani

Suasana pelimpahan berkas P21 dan terduga pelaku korupsi Pasar Lenteng Sumenep di ruang tahap II.

Sumenep, Memorandum

Setelah dinyatakan (P21), berkas perkara tindak pidana korupsi (tipikor) Pasar Lenteng senilai Rp 17.300.000, dilimpahkan ke JPU Kejaksaan Negeri setempat, Kamis (27/10).

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memotong pita menandai dioperasikannya gedung baru.

Polres Bangkalan Andalkan Polwan sebagai Negosiator di Garda Terdepan

Bangkalan, Memorandum Ada kebijakan simpatik dikembangkan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, SH, SIK, MH ketika meredam aksi demo yang acap kali digelar di depan pintu masuk mapolres, pemkab, dan halaman DPRD Bangkalan.

Setidaknya dalam beberapa kali demo mahasiswa akhir-akhir ini, polres lebih mengandalkan belasan polwan di posisi garda terdepan. Mereka tidak hanya memegang amanah untuk meredam unjuk rasa.

Tetapi juga didapuk sebagai tim negosiator untuk berdialog dengan korlap (koodinator

lapangan) aksi tersebut.

Sedangkan puluhan personel satsabhara sebagai benteng pengamanan aksi dengan tameng di tangan, malah ditempatkan di belakang barikade polwan.

Fakta itu kembali terjadi ketika komunitas mahasiswa dalam wadah PMII menggelar demo di depan pintu masuk mapolres, Rabu (26/10) siang. Sepintas pengamanan terkihat agak kontroversial.

Sebab personel polisi lakilaki (polki) dari satshabara secara fisik, jauh lebih unggul, tangguh, dan trengginas dibanding barikade Polwan yang secara

kodrat lebih menggambarkan kelembutan wanita sebagai ibu.

Tetapi, strategi baru yang dikembangkan kapolres bukan tanpa alasan logis. ”Secara Fisik, kekuatan dan kebugaran personel pria memang lebih kuat dan tangguh dibanding polwan,” ucapWiwit, Kamis (27/10) kemarin.

Tetapi jika ditilik dari aspek psikologi, tipikal lemah lembut sosok polwan sebagai wanita, malah cenderung lebih ampuh untuk menjinakkan kesangaran para pendemo yang kerap didominasi kaum Adam.

“Logikanya andai terjadi tin-

dakan anarkis seperti saling dorong, misalnya. Apa kira-kira tega para pendemo yang kebanyakan kaum laki-kali mau bertindak kasar terhadap polwan. Saya yakin tidaklah,” imbuh kapolres.

Bahkan para pendemo cenderung lebih mudah luluh dan jinak ketika

barikade

Kegiatan itu berlangsung di ruang sidang Candra Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Kamis (27/10). Acara yang dipimpin Ketua PN Mojokerto Sutrisno ini, juga dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBPWiwit Adisatria, Kalapas Kelas II B Mojokerto Dedy Cahyadi.

honan izin atau persetujuan penyitaan secara elektronik, permohonan izin atau persetujuan pengeledahan secara elektronik.

Maklum

bagai negosiator, polwan

tampil lebih humanis, lemah lembut,

komunitif

seorang

yang menasehati anak atau

”Nah,

sini, secara

kesan

bisa

pungkas

Selain itu, juga ada Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, Kajari Kota Mojokerto Hadiman, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Pringgodani, dan Kasatreskoba Polres AKP Bambang Tri Sutrisno.

Sebelumnya, Makamah Agung telah membuat aplikasi e-Berpadu. Aplikasi ini meliputi berbagai macam pelayanan antara lain pelimpahan berkas perkara pidana secara elektronik, permo-

Lalu perpanjangan penahanan secara elektronik, permohonan izin besuk secara elektronik, dan permohonan pinjam pakai barang bukti secara elektronik, hingga penetapan diversi.  Kapolres mengatakan, bahwa Polres Mojokerto mendukung penuh dan memberikan apresiasi dengan adanya alikasi e-Berpadu yang memberikan layanan pengurusan berkas pidana menjadi semakin mudah.

“Aplikasi e-Berpadu nantinya akan sangat berguna bagi para aparat penegak hukum dalam memproses layanan penegakan hukum sehingga tercipta pelayan-

polwan turut membantu

menyiapkan konsumsi warga di dapur umum yang ada di Balai RW Mlaten. Mulai dari menyiapkan bahan masakan sampai membantu tim relawan membungkus nasi untuk warga.

Kordinator Polwan Polresta Sidoarjo Kompol Ria Anggraini mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah puting

beliung yang dialami warga

Madiun, Memorandum

KSPKT Polsek Dagangan, Polres Madiun Aiptu Imam, melaksanakan patroli kewilayahan, Kamis (27/10). Tujuannya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

“Personel Polsek Dagangan rutin melaksanakan patroli dialogis di perumahan, supermarket, pangkalan ojek, pasar, dan di tempat

keramaian lainnya guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas,” jelas Imam.

Imam menambahkan bahwa tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman, patroli rutin Polsek Dagangan juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah

penyebaran Covid-19.

“Personel di lapangan tidak hanya melakukan patroli saja, melainkan mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes),” terang Imam.

Imam juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas

agar tetap kondusif. “Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas aman dan nyaman,” jelas Imam.

“Jaika ada gangguan kamtibmas agar segera melapor ke polres atau polsek setempat atau bisa juga hubungi ke Call Center 110 untuk bisa mendapatkan pelayanan kepolisian,” tutup Imam. (iku/nov)

Gresik, Memorandum

Polsek Manyar bersama forkopimcam dan puskesmas melakukan sidak ke sejumlah apotek, Kamis (27/10). Giat itu terkait dengan edaran badan pengawas obat dan makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan tentang penarikan beberapa obat sirop anak dari peredaran.

Lantaran ditengarai berhubungan dengan kasus gagal ginjal akut pada anak. Sidak tersebut dilakukan dr Ovaldo Kurniawan selaku kepala UPT Puskesmas Manyar, dr Titik Ernawati selaku Kepala UPT Puskesmas Sukomulyo, staf Puskesmas Sembayat bersama anggota Polsek Manyar serta staf Kecamatan Manyar.

“Hari ini kami bersama

Forkopimcam Manyar menggelar sidak di apotek-apotek. Dalam rangka menjaga kewaspadaan terhadap kasus gagal ginjal pada anak,” kata Aldo.

Pihaknya mengaku telah melakukan sidak ke sejumlah apotek di wilayah Kecamatan Manyar.

“Alhamdulillah tidak ditemukan obat yang tidak diperbolehkan diberikan kepada anak-anak. Kegiatan ini adalah bagian dari pencegahan penyakit gangguan ginjal pada anak,” ujarnya.

Daftar produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran EG atau DEG melebihi ambang batas aman dan telah diumumkan pada 20 Oktober (berdasarkan data Kemenkes: 102 produk yang digunakan pasien) yaitu,

unibebi cough sirop, unibebi demam sirop dan unibebi demam drops.

Beberapa apoteker di perumahan GKB yang diwawancarai awak media mengatakan ada penurunan penjualan obat sirop pascakasus gagal ginjal pada anak. Hingga banyak yang mencari obat dalam bentuk tablet dan suppositoria. Juga disarankan apoteker obat dalam bentuk racikan.

Bahkan apotek untuk sementara waktu belum melayani obat dalam bentuk sirop untuk anak. Obat sirup di apotek sudah ditarik distributor obat. Sedangkan untuk dewasa tetap dilayani membeli obat dalam bentuk sirop.

Kapolres Gresik AKBP Mo-

chamad Nur Azis, SIK melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan dinkes dalam hal ini Puskesmas Sukomulyo, Puskesmas Manyar, dan Puskesmas Sembayat untuk melakukan pengawasan obat sirop yang dilarang edar.

“Polsek Manyar bersama forkopimcam dan puskesmas melaksanakan tindakan antisipasi munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak. Kami mengimbau semua pihak mematuhi keputusan BPOM dan Kementerian Kesehatan dengan tidak menjual obat sirop yang dilarang edar. Kami akan terus

kan pengawasan sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkas kapolsek. (and/har/nov)

Kapolres Bojonegoro Sampaikan

Terima Kasih ke Masyarakat

Bojonegoro, Memorandum Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, SIK menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi menjaga situasi yang aman dan damai selama gelaran pilkades serentak di 33 desa yang tersebar di 21 kecamatan.

“Alhamdulliah, pilkades serentak gelombang sudah terlaksana di 33 desa dan berjalan aman, lancar, dan damai,” kata Kapolres, Kamis, (27/10).

Muhammad mengatakan

suksesnya kontestasi pilkades serentak yang digelar di 33 desa itu tidak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari tokoh masyarakat, agama, pemuda, hingga calon kepala desa (cakades), panitia pilkades dan masyarakat pengguna hak pilih yang bersama-sama menjaga situasi Bojonegoro aman dan damai.

“Untuk itu, kami dari kepolisian, TNI, beserta unsur pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan sampai saat ini

situasi Kabupaten Bojonegoro tetap kondusif,” tutur kapolres. Pihaknya juga meminta kepada seluruh cakades, mulai yang menang maupun kalah agar saling merangkul satu sama lainnya. “Pilkades telah selesai bagi yang terpilih tidak terlalu euforia atas kemenangannya, hargai dan rangkul saudara kita yang belum terpilih sebagai kades.Tetap berbesar hati menerima dan saling merangkul serta berkomunikasi untuk bersamasama membangun desanya,”

imbuh Muhammad. Harapan kapolres, bila ada permasalahan agar diselesaikan menurut jalur dan aturan yang ada. Jangan sampai melakukan cara-cara yang bertentangan dengan aturan yang berlaku. Pihaknya mengajak masyarakat bersama-sama jogo (jaga) Bojonegoro, lupakan perbedaan dan terus jaga persatuan serta silaturahmi antarsesama demi terwujudnya stabilitas kamtibmas yang aman serta damai. (top/har/nov)

Kediri,

SH selalu

Agar

“Kegiatan

Polsek Babat,” kata Kasihumas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbyanto, Kamis (27/10). Dari pantauan, terlihat ketinggian air di Bengawan Solo mulai mengalami kenaikan. Sehingga terus dilakukan pantauan dan warga sekitar bantaran sungai diimbau agar selalu waspada.

Di sela-sela mengecek ketinggian air, personel Polsek Babat mengimbau kepada warga agar selalu hati-hati dan waspada apabila sewaktu waktu debit air bertambah karena curah hujan tinggi. Serta melaporkan kondisi lingkungan ke anggota bhabinkamtibmas setempat.(and/har/nov)

tahun

Diterangkan dalam konstitusi itu bahwa polisi

lindungan

masyarakat.

pengayoman

Seperti yang dilakukan dua

personel SPKT Polsek Pagu bersama anggota koramil setempat pada Kamis (27 /10) dini hari. Petugas bersama-sama melakukan patroli mobiling blue light menggunakan Back Bone 811 guna memantau jalur rawan terjadinya teror pecah kaca mobil yang dilakukan orang tidak dikenal dan menghantui para pengguna jalan.

Selain itu menurut kapolsek, patroli blue light dilakukan dalam rangka menciptakan

situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas, meminimalisir 3C (curanmor, curat, dan curas) serta kejahatan konvensional lainnya.

Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan penyisiran pada simpul-simpul jalur yang dinilai rawan terjadinya tindak kriminalitas. Petugas juga menyempatkan berhenti dan melakukan pengawasan terhadap motor yang dicurigai

sebagai pelaku dari aksi pecah kaca mobil.

Petugas melaporkan bahwa arus lalu lintas malam itu terpantau lancar, aman, dan terkendali. “Sementara di jalur persawahan Desa Menang arah Desa Tanjung dan arah Kecamatan Ngasem dilaporkan situasinya aman terkendali. Diharapkan hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta terlindungi,” beber Agus. (iku/nov)

Mojokerto,

Redam Aksi Demo secara Humanis

Pilkades Serentak

33 Desa Aman Serta Damai

BEM FKM Unej Sumbang PMI 47 Kantong Darah

donor darah tersebut akan digelar secara rutin. “Tapi tidak tiga bulan sekali karena pendonor baru boleh donor lagi minimal setelah dua bulan,” imbuh Nandini.

Kegiatan donor darah yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM Unej merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Tebar Senyum yang bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.

Menurut Nandini dari BEM FKM Unej, jumlah mahasiswa dan dosen yang ikut donor darah lumayan banyak. “Yang daftar lumayan banyak tetapi sayangnya ada yang tidak lolos screening. Total terhimpun 47 kantong darah. Andai lolos semua

Wakapolres

Tulungagung, Memorandum

Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo bersama sejumlah perwira Polres Tulungagung menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam rangka persiapan Pemilu 2024.

Disampaikan Kompol Dodik, rakor tersebut dilaksanakan untuk persiapan Pemilu 2024 yang sudah di depan mata. Rakor kali ini juga wujud penyamaan persepsi dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

pasti jauh lebih banyak,” katanya, Kamis (27/10).

Kegiatan donor darah tersebut sebagai bentuk kepedulian civitas akademika FKM Unej untuk kemanusiaan. “Ini sebagai bentuk aksi sosial dari sivitas akademika FKM Unej, khususnya dikomandoi oleh BEM FKM Unej. Semoga donasi para relawan pendonor dari FKM Unej bisa membantu pasien yang membutuhkan darah,” terangnya.

FKM Unej berencana kegiatan

Selain itu, sambung Nandini, donor darah juga bagus untuk kesehatan tubuh. “Kalau donor darah rutin maka kondisi tubuh juga terpantau rutin karena sebelum donor tensi dan HB-nya akan diperiksa petugas kesehatan dari UDD PMI Jember,” ungkapnya.

Para pendonor yang tidak lolos juga akan mendapatkan saran dan masukan agar tubuh kembali sehat. “Kalau tensi dan HB tidak normal berarti tidak standar tubuhnya. Pendonor akan diberi edukasi oleh petugas PMI” ujarnya. (edy/lis)

“Pengalaman dalam pemilu sebelumnya sangat penting, tetapi terdapat perkembangan yang bisa dijadikan patokan untuk memetakan potensi pelanggaran yang ada,” ujarnya, Kamis (27/10).

Pihaknya mengingatkan pentingnya netralitas dalam menegakkan aturan dalam Sentra Gakkumdu, sehingga bisa menciptakan Harkamtibmas di masyarakat.

Ketua Bawaslu Tulungagung Fayakun mengatakan, bahan pembahasan dalam rakor kali ini adalah tentang

tindak pidana pemilu. “Saya berharap melalui pertemuan ini ada penguatan Sentra Gakkumdu dengan sifat pola hubungan kerja yang koordinatif dalam memaknai norma pidana pemilu,” ucapnya.

Fayakun berharap, Gakkumdu bisa mewujudkan pemilu yang berintegritas. Pada kesempatan sama, Kasipidum Kejaksaan Negeri Tulungagung Rudi Kurniawan menuturkan, Gakkumdu merupakan bagian penting dalam proses pemilu, sehingga tidak muncul tindak pidana umum. (fir/mad/lis)

Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo (tengah) bersama Fayakun dan Rudi Kurniawan.

Mahasiswa dan dosen FKM Unej kompak donor darah.

”Tadi malam, kita mengamankan terduga pelaku BS, pekerjaan kesehariannya sebagai oknum petugas tenaga harian lepas (THL) di Satpol PP Kota Kediri,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi di mapolres, Kamis (27/10).

Menurut Wahyudi, terduga pelaku BS nekat melakukan aksi melanggar hukum akibat terjerat hutang pinjaman online. Selain itu, uang kejahatan oleh pelaku BS digunakan untuk judi online

Dalam melancarkan aksinya, BS datang sendirian pada pukul 11.30 berpura-pura sebagai nasabah bank tersebut dengan mengendarai motor. Dari keterangan yang telah diperoleh, terduga pelaku sempat ragu-ragu

untuk melancarkan aksinya. Bahkan, empat kali BS keluar masuk ke dalam kantor bank hingga terakhir dia gelap mata dan nekat merampas ponsel milik korban serta menggasak uang Rp 20 juta.

Dikarenakan ada aksi perlawanan, maka terduga pelaku menganiaya korban dengan cara menyekap, mengikat, dan mencekiknya.

”Karena korban sempat melawan dengan menggigit terduga pelaku dan mencoba menggunakan HP untuk meminta pertolongan. Namun, terduga pelaku malah merebut ponsel dan memukul korban berkali-kali dan menganiaya dengan cara menyekap, mencekik dan mengikat kedua tangannya dengan menggunakan

Kediri, Memorandum

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri menggelar Expo Literasi 2022 yang berlangsung di SMA Negeri 7 mulai 26-27 Oktober 2022. Expo Literasi tahun ini mengusung tema ‘Bangkit Bersama Menautkan Asa’.

Kegiatan kali pertama ini diikuti SMA, SMK, dan SLB Negeri/Swasta di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Diawali dengan penampilan tarian harmoni yang menggambarkan penyambutan selamat datang kepada tamu undangan yang dibawakan siswi kelas X dan XI SMAN 7 Kediri.

Kegiatan ini dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri Ramli, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jatim Umi Kulsum, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi Noegroho, Kepala Dinas Pendidikan Kab Kediri diwakili Kasi Kesiswaan Arif Fatoni.

SMK dan SLB Kota dan Kabupaten Kediri.

M Tohir, Ketua Pelaksana Expo Literasi menyampaikan, Expo Literasi ini ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan, di antaranya pameran buku yang ditulis siswa, guru, dan kepala sekolah berjumlah 300 judul buku.

“Kedua, pameran lukisan yang diikuti kurang lebih 189 hasil karya siswa. Ketiga, pameran hasil kreativitas kuliner dan kerajinan sekolah yang diikuti 45 stan. Terdiri dari 39 lembaga sekolah dan 6 dari sponsor,” ucapnya.

Lanjut M Tohir, ditambah lagi kegiatan yang bersifat lomba mulai dari lomba melukis cover buku, baca puisi, dan mewarnai. “Tidak kalah pentingnya untuk memeriahkan kegiatan ini mulai hari ini sampai Kamis (27/10) ada panggung hiburan pentas seni kurang lebih ada 38 penampilan dari siswa siswi,” ungkapnya.

lakban yang telah dipersiapkan sebelumnya, hingga kemudian BS meningalkan tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.

Ketika dimintai keterangan kapolres, terduga pelaku BS membenarkan aksi perampokan di Bank BPR Kota Kediri dan menyesali perbuatannya karena telah merugikan banyak pihak termasuk keluarganya. Aksi nekat yang ia lakukan dikarenakan ingin membahagiakan keluarga kecilnya di rumah.

”Semua saya lakukan rata-rata untuk membeli pakaian dan cincin dan sisanya untuk membayar hutang, ”terang BS.

Terduga pelaku diancam pidana penjara paling lama 12 tahun sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP. (mon/lis)

Kediri, Memorandum

Banyak hal dapat dilakukan dengan menggunakan dana Prodamas Plus. Termasuk mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan agar warga bisa menambah penghasilan. Seperti yang dilakukan oleh warga Kelurahan Singonegaran di RT 07/RW 02 Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kagum atas usaha yang dilakukan oleh warganya yang disampaikan saat Kopi Tahu di Gedung Serbaguna Kelurahan Singonegaran, Rabu (26/10) malam.

Awalnya, karena pandemi Covid-19 para ibu-ibu di lingkungan tersebut bingung melakukan kegiatan yang bermanfaat. Akhirnya mereka berinisiatif untuk mengusulkan pelatihan rajut kepada Ketua RT 07 di Desember 2021 melalui Prodamas. Pertama hanya 9 orang yang tergabung dalam Kelompok Rajut ini, sekarang sudah ada 25 orang yang ikut merajut untuk memajukan usaha bersama.

“Dari pelatihan rajut itu, seka-

rang sudah menjadi Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132.

Produk hasil rajutan kami dijualnya sudah sampai luar negeri ke Taiwan dan juga Hongkong. Kami bisa jual ke luar negeri itu, promosinya melalui teman satu dengan lainnya akhirnya bisa terhubung sampai luar negeri, dibawa oleh para TKW/ TKI,” cerita Miko, Bagian Promosi di Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132.

Produk Rajutan Kelompok Rajut Kelurahan Singonegaran ini karena masih tergolong baru sehingga belum dipasarkan secara online.

Namun rencana untuk merambah ke penjualan online pun ada dan masih mempersiapkan tenaga kerjanya dan ragam produknya. Karena saat ini produknya hanya tas, dompet, peci, dan sebagainya.

“Belum bisa membuat sweater dan sepatu karena untuk membuat produk itu butuh latihan lebih lanjut. Produk kami semua dibuat dengan menggunakan tangan atau handmade,” jelas Miko.

Mengetahui produk Kelompok

Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132 Kelurahan Singonegaran, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar langsung memesan produk rajutan tersebut. “Wah keren ini. Saya pesan buatin tas laptop 5. Salah satunya warna biru dan modelnya simpel,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar juga menawarkan produk rajutan tersebut kepada Kepala OPD dan juga warga yang hadir di acara Kopi Tahu ini. “Kepala OPD dan Ibu-ibu kalau mau silahkan pesan. Kalau sekarang mungkin harganya masih murah, tapi entah 1-2 tahun lagi sudah tidak ada orang yang bisa merajut pasti harganya tinggi,” ungkapnya.

Menurut Abdullah Abu Bakar, produk rajutan Kelompok Rajutan Singonegaran ini bagus. Selain itu, ada instruksi dari Presiden Joko Widodo juga untuk memakai produk asli Indonesia. Sehingga tidak perlu jauh-jauh bila ada tetangga yang menjual produk bagus, beli dan larisi dagangannya, sekaligus bisa membuat perputaran perekonomian di Kota Kediri. (adv/mon/lis)

Hadir juga Kepala Arsip Perpustakaan Kota dan Kab, Kemenag Kota dan Kab, Pengawas SMA, Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB Kota dan Kabupaten Kediri, Ketua MKKS SMA Kota dan Kabupaten Kediri, Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Cabang Kediri serta siswa siswi SMA,

Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Expo Literasi yang sudah mendukung kegiatan ini baik moril maupun material.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan acara ini yang kurang lebih hampir

dua bulan. Apabila ada kekurangan kami mewakili segenap panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri Ramli mengatakan, kegiatan Expo Literasi sudah disampaikan oleh ketua panitia sudah dilakukan perencanaan duabulan. Kegiatan ini didukung semua pihak, baik MKKS Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, dan sponsor.

“Sesuai dengan perkembangan zaman, dulu literasi adalah membaca dan menulis. Sekarang ini, literasi digitalisasi di mana siswa siswa kita malah lebih pinter tentang digital ini yang perlu kita dukung. Kebutuhan dan perkembangan zaman sudah di era digitalisasi dan, juga digitalisasi kewarganegaraan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr Umi Kulsum mengapresiasi Expo Literasi kali pertama diadakan yang luar biasa dan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan.

“Menariknya, dalam Expo Literasi pameran buku menampilkan 300 judul buku karya yang ditulis dari siswa, guru, dan kepala sekolah. Ini merupakan hal yang luar biasa. Ini bisa masuk rekor MURI,” katanya. (*/mon/lis)

Kediri, Memorandum

Sejak zaman dahulu, Sungai

Brantas menjadi ‘sumber kehidupan’ bagi masyarakat di sekitarnya. Mulai dari jalur perdagangan hingga sumber irigasi pertanian. Namun, seiring bertambahnya waktu kesadaran manusia untuk menjaga kelestarian ekosistem di Sungai Brantas semakin tergerus.

Berangkat dari urgensi tersebut, DLHKP bersama komunitas pemerhati lingkungan yang tergabung dalam Forum Kali Brantas menggelar Festival Brantas, Kamis, (27/10). Berlokasi di taman Sekartaji, kegiatan ini membawa misi keberlangsungan lingkungan hidup terutama di lingkungan ekosistem Sungai Brantas.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Brantas Azis, menuturkan, kegiatan ini sebagai pemantik warga Kediri Raya untuk lebih peduli dengan Sungai Brantas.

“Sejak zaman dahulu Sungai Brantas ini banyak dimanfaatkan untuk kehidupan, bahkan sampai sekarang. Perlu diketahui bahwa di

daerah hilir Sungai Brantas ini dimanfaatkan PDAM untuk produksi air minum,” tuturnya.

Upaya positif ini direspons baik Pemerintah Kota Kediri, DLHKP sebagai OPD yang menaungi persoalan lingkungan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan oleh gabungan komunitas pemerhati lingkungan di Kota Kediri ini.

“Kami dari Pemkot Kediri yang juga concern terhadap isu lingkungan ini tentu memberikan support penuh terhadap kegiatan ini. Justru inilah yang kami harapkan, peran serta masyarakat yang penuh kesa-

daran dalam menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Anang Kurniawan, Kepala DLHKP Kota Kediri.

“Sebab persoalan lingkungan ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu kolaborasi dari berbagai elemen termasuk masyarakat demi tercapainya tujuan,” tandasnya.

Festival Brantas ini terselenggara selama tiga hari, mulai Kamis (27/10) hingga Sabtu, (29/10). Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba mewarnai, pagelaran wayang cilik, lomba bercerita, lomba essai, pemutaran film, lomba minidrama, pawai, dan diskusi. (adv/mon/lis)

(gepeng) oleh pasukan gabungan, dalam rangkaian Hari Santri Nasional (HSN), Kamis (27/10).

Di antaranya TRC dinas sosial, satpol pp, dinas kesehatan, dinas

kependudukan catatan sipil, tagana dan Polres Kediri Kota, sebelum acara digelar.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan, operasi dimulai pukul 09.00. Adapun untuk sasaran lokasi kondisional dengan target mengamankan gepeng, ODGJ, dan anjal di Kota Kediri.

Tidak seperti biasanya, keku-

atan penuh dikerahkan demi menyukseskan acara Doa Bersama. “Saat ini, (tadi malam) anggota masih berada di lapangan bergabung bersama pasukan gabungan. Semoga Kota Kediri bersih dari Gepeng, Anjal dan ODGJ,” ungkap Bambang Rihadi, Koordinator Tagana Kota Kediri. (*/mon/lis)

Pria Watukenongo Rekap Togel di Warkop Polisi Buru Pengepul

togel di kertas warna putih di tempat kejadian perkara (TKP) yang juga sekaligus jadi warung kopi (warkop) itu,” terangnya, Kamis (27/10).

Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi mengatakan, penangkapan Buari berawal dari keresahan masyarakat yang melihat warung biliar milik warga dusun setempat,

kerap dijadikan lokasi penerimaan titipan togel.

“Kami langsung melakukan penyisiran di lapangan dan mendapati tersangka sibuk merekap nomer

Buari tidak berkutik ketika polisi meringkusnya. Apalagi, ketika digeledah tangannya masih menggenggam kertas rekapan nomer togel beserta uang Rp 500 ribu di saku, diduga milik petaruh. Ketika digelandang ke rumahnya, aparat menemukan barang bukti lebih banyak. Di antaranya, dua lembar rekapan nomer togel, dan

uang tunai.

Dalam pemeriksaan, muncul pengakuan dari Buari jika dia jadi kaki tangan pengepul berinisial HD, warag Kecamatan Pungging. Karena itu, uang serta rekapan nomor togel disetorkan sebelum batas pengumpulan. “Sudah sejak 2017 ngerekap togel disetorkan ke HD,” katanya.

Karena perbuatannya itu, Buari dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara. (no/war/epe)

Patuhi Kakorlantas, Satlantas Tarik Blanko Tilang Manual

Jombang, Memorandum

Paripurna

Jombang, Memorandum

DPRD Jombang menggelar rapat paripurna dengan agenda nota penjelasan terkait dua raperda inisiatif, Kamis (27/10). Yakni raperda ketenagakerjaan; serta kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro.

Ketua Bapemperda

DPRD Jombang, Mohammad Muhaimin saat membacakan nota penjelasan, secara umum wakil rakyat menyadari posisi tenaga kerja sangat penting. Namun posisi tadi harus disertai dengan peningkatan kualitas sehingga dapat bersaing di tengah

era globalisasi. “Tenaga kerja merupakan subjek dalam mencapai tujuan pembangunan. Maka peningkatan-peningkatan kualitas harus dilakukan, sehingga dapat bersaing di tengah era globalisasi,” ujarnya.

Nota penjelasan itu juga menjabarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Ketenagakerjaan. Namun, wakil rakyat menganggap jika harus dilakukan penyesuaian dengan perkembangan hukum yang berlaku.

“Termasuk guna meningkatkan kualitas tenaga kerja perlu pengaturan ketenagakerjaan yang menyeluruh dan

komprehensif. Yang mencakup pembangunan sumber daya manusia, peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja, upaya perluasan kesempatan kerja, pelayanan penempatan kerja, pembinaan hubungan industrial, serta perlindungan,” lanjut politisi PKB itu.

Diurai olehnya, tujuan pengaturan penyelenggaran ketenagakerjaan dalam raperda, di antaranya yakni memberdayakan secara optimal dan manusiawi. Mewujudkan pemerataan kesempatan dan penyediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan. (wan/war/epe)

Satlantas Polres Jombang memastikan sudah menarik semua blanko tilang manual dari seluruh personel yang bertugas di lapangan. Hal ini menyusul surat telegram Nomor: ST/2264/X/ HUM.3.4.5./2022, per tanggal 18 Oktober 2022, yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjenpol Firman Shantyabudi atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain bakal mengoptimalkan elektronik tilang (E-TLE) baik statis maupun mobile, Satlantas Polres Jombang juga meniadakan tilang kepada pengendara secara manual. Sebagai gantinya, personel yang berhubungan langsung dengan pengendara hanya diperbolehkan memberikan edukasi serta teguran.

“Ini sebagai tindaklanjut perintah Kapolri. Satlantas dilarang melakukan penindakan menggunakan tilang manual,” papar Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto, Kamis (27/10).

Namun, larangan tilang manual dan mengandalkan ETLE itu tidak serta

merta membuat jalan raya tanpa kehadiran polisi. “Personel tetap ada, namun hanya melakukan pengawasan terhadap pelanggaran. Tapi mereka sudah tidak dapat lagi melakukan penindakan tilang

secara manual,” jelasnya. Diakui olehnya, kewenangan penindakan atau penegakkan hukum tetap dapat dilakukan di lokasi kejadian besar. Semisal, kecelakaan lalu lintas yang memerlukan tindakan tadi. Demikian halnya, selama menjalankan tugas personel dituntut untuk memberikan pelayanan prima. “Termasuk pula menerapkan senyum, sapa, dan salam (3S), ketika memberikan pelayanan mulai dari sentra loket samsat, satpas, penanganan kecelakaan lalu lintas, dan pelanggaran lalu lintas,” ujarnya.

Khusus untuk pemberlakuan ETLE, ada beberapa jenis pelanggaran. Mulai dari pengendara yang tidak mengenakan helm, kemudian melawan arus, serta tanda nomor kendaraan bermotor

(TNKB) mati atau palsu.

“Pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman serta mengemudi sambil menggunakan handphone juga menjadi sasaran kamera ETLE,” terangnya. (wan/war/epe)

Mojokerto, Memorandum

Bupati Ikfina Fahmawati membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, di salah hotel di Trawas, Rabu (26/10). Kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mojokerto tersebut, diharapkan dapat menjadikan pribadi ASN yang cakap di dunia nyata serta menjadi pribadi yang baik di dunia digital.

Selain itu, ke depannya ASN akan menjadi bagian dari penyebarluasan informasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah.

Bupati Ikfina mengatakan, kehidupan masyarakat saat ini hidup di dua dunia.Yakni dunia nyata dan dunia maya. Dimana aktivitas berselancar di dunia digital pastinya semakin hari akan semakin bertambah.

“Saat ini tentu kita hidup di dunia nyata dan dunia maya. Makin kedepan, waktu yang kita habiskan dalam satu hari untuk berselancar di dunia maya akan semakin bertambah. Sehingga kecakapan kita di dunia maya, bagaimana kita menjadi pribadi yang baik

di dunia digital tersebut juga harus kita miliki juga senantiasa kita tingkatkan,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda dengan dunia nyata, lanjut Ikfina, di dunia maya pun ada aturan-aturan yang harus dipahami dan ditaati. “Di dunia maya pun ada aturannya, sehingga kita pun juga tetap tidak bisa semau-maunya saat berada di dunia maya,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Ikfina juga menyampaikan materi terkait digital culture. “Digital culture, ini bagaimana kita sebagaiWNI ini menyadari bahwa ketika memasuki dunia digital, secara tidak langsung dia sudah menjadi warga dunia digital yang harus berlandaskan bhineka tunggal ika dan Pancasila,” tuturnya.

ASN di lingkup Pemkab Mojokerto, lanjut Ikfina, harus selalu meningkatkan pemahaman digital literasi. Karena ke depannya nanti, para ASN juga harus aktif dalam dunia digital untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi dari pemerintah.

“Pemahaman digital literasi ini adalah sifatnya harus! ASN harus paham dan harus tahu. Makanya harus tahu rambu-rambunya seperti apa. Jangan

sampai ketidaktahuan itu membuat dia melanggar aturan,” katanya.

Keaktifan ASN ini nanti bakal menjadi ujung tombak untuk mengisi dunia digital dengan konten-konten positif, informatif, dan produktif. “Keaktifan ASN ini sangat aktif berselancar di dunia maya. Ke depannya, pasti teman-teman ASN ini akan menjadi bagian dari penyebarluasan informasi kegiatan-kegkatan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Kita justru mendorong mereka aktif di dunia digital, bagaimana kita memenuhi dunia maya ini dengan konten-konten yang positif

dan produktif,” jelasnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berharap, peserta workshop memiliki kecapakapan terkait literasi digital yang lebih baik. “Saya berharap teman-teman semua ini benar-benar mempunyai kompetensi terkait digital literasi yang diberikan oleh para narasumber ini nanti.

Kemudian juga menularkan ke ASN yang lain,” harapnya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menyampaikan, kehadiran internet saat ini telah mendisrupsi semua hal. “Bagaimana

transaksi ekonomi sekarang berubah, pengelolaan pariwisata juga berubah, yang tak kalah penting adalah berinteraksi sosial juga berubah,” katanya.

Ardi menambahkan, dalam melakukan interaksi di dunia maya pun memiliki berbagai aturan yang berisiko dijerat aturan dalam Undang-Undang ITE bagi pelanggarnya. “Dalam berinteraksi di dunia maya juga ada aturan yang harus kita taati dan kita pahami bersama agar kita tidak kena sanksi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE,” tuturnya.

Dengan diadakannya workshop,

Ardi berharap ASN di Kabupaten Mojokerto memiliki empat kompetensi dalam berselancar di dunia digital.

“Oleh karena itu bimtek ini kami lakukan agar kita mempunyai digital skill. Yang pertama bagaimana kita bisa mengoperasikan alat-alat digital, kedua tentunya adalah digital culture, karena kita dalam berinteraksi di dunia digital ini tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang tahu apa yang kita upload, tapi seluruh dunia akan tahu. Bagaimana kita menunjukkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila,” tandasnya. Digital skill ketiga, lanjut Ardi, yakni digital etik, dan keempat adalah digital safety. “Di dunia maya juga ada etika yang harus kita pahami bersama. Seperti digital safety, nantinya peserta akan diberi pemahaman bagaimana kita mengamankan identitas kita dan mengamankan informasi rahasia di dunia digital,” imbuhnya.

Ardi berharap, peserta workshop dapat menularkan ilmu yang sudah didapat kepada ASN lainnya. “Sehingga ASN di Kabupaten Mojokerto akan semakin cakap digital,” pungkasnya. (adv/war/epe)

Mojokerto, Memorandum

Unit Reskrim Polsek Pungging menangkap Buari (52), terduga pelaku judi toto gelap (togel). Warga Dusun Dakon, Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging itu tertangkap tangan asyik merekap nomor togel pada Selasa (25/10) malam.

Buari usai diperiksa di Mapolsek Pungging.

Mohammad Muhaimin membacakan

AKP Rudi Purwanto

Kendaraan Besar Diimbau Lewat Pantura

Gresik, Memorandum

Pengecoran Jalan Raya Duduksampeyan terus berlanjut. Dampaknya, kemacetan panjang terjadi. Terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Satlantas Polres Gresik mengimbau kendaraan besar lewat jalur pantura.

Kemacetan semakin parah akibat adanya kendaraan yang ngeblong alias melawan arah. Antrean kendaraan mengular dari arah Gresik menuju Lamongan, maupun sebaliknya. Personel satlantas sampai harus bersiaga untuk mengurai tumpukan kendaraan yang didominasi kendaraan besar.

Titik kemacetan tampak mulai Desa Samirplapan hingga Simpang 4 Duduksampeyan. “Macet parah sampai tiga lajur, satu lajur ngeblong sampai Setrohadi,” kata Khoirul Anwar, salah seorang pengendara motor, Kamis (27/10). Tumpukan kendaraan kian parah lantaran kondisi jalan becek dan

2.195 PJU Terangi Jalan Poros Kecamatan

Bojonegoro, Memorandum

Wilayah Bojonegoro kian benderang di malam hari. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) akan memasang 2.195 penerang jalan umum (PJU), di sejumlah ruas jalan. Program itu merupakan salah satu komitmen Pemkab Bojonegoro untuk menerangi seluruh ruas jalan.

“Pemasangan lampu PJU terus dilakukan, agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Kepala DPKPCK Bojonegoro Adi Witjaksono kemarin.

Kabid PJU dan Pemilharaan Sarpras DPKPCK, Sarifuddin menambahkan, ribuan titik lampu itu akan dipasang di 93 ruas jalan tahun ini. Prioritasnya, jalan-jalan strategis.

Hal itu disesuaikan SK Bupati Bojonegoro Nomor: 188/246/ KEP/412.013/2017, tentang penentuan ruas jalan menurut status sebagai jalan Kabupaten. “Baik pemasangan baru dan pemeliharaan PJU, kami utamakan di lokasi strategis. Tersebar merata di seluruh kecamatan,” ujarnya.

Pemasangan PJU bahkan menyasar hingga pelosok desa. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 25,825 miliar bersumber dari APBD 2022. Sarifuddin menjelasakan, pelaksanaan pekerjaan PJU dimulai Mei dan akhir Oktober dijamin sudah tuntas. “Saat ini, progres sudah mencapai 85 persen. Dari 93 ruas jalan, tinggal 15 yang masih proses,” terangnya. (top/har/epe)

berlumpur usai diguyur hujan.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah melalui Kanit Turjagwali Ipda Bross Tito mengatakan, selama perbaikan jalan oleh BBPJN, kendaraan besar disarankan menghindari jalur Duduksampeyan. “Pengendara kami imbau menggunakan jalur alternatif menghindari Jalan Raya Duduksampeyan. Kendaraan besar kami arahkan lewat jalur Pantura Manyar,” katanya kemarin.

Selain itu, pihaknya juga member-

lakukan sistem buka tutup setiap 10 menit. Jalur dengan ekor kemacetan yang panjang akan dibuka selama sepuluh menit agar kemacetan terurai. Hal demikian juga diberlakukan untuk lajur sebaliknya.

Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa menyebut, antrean kendaraan sudah mulai terurai sejak sistem buka tutup diberlakukan. Pihaknya bersama Satlantas Polres Gresik terus bersiaga di titik kemacetan untuk mengatur arus, utamanya pada jam-

jam rawan. “Alhamdulillah kemacetan sudah mulai terurai. Kami imbau agar kendaraan besar untuk sementara waktu mencari jalur alternatif lain, salah satun-

Gresik, Memorandum

Curah hujan tinggi memicu banjir di wilayah perkotaan Kabupaten Gresik. Termasuk yang melanda kawasan wisata heritage Kota Bandar Grissee. Saluran drainase tidak mampu menampung debit air yang tinggi dan mengakibatkan genangan hingga 50 cm, Rabu (26/10).

Informasi yang dihimpun, genangan banjir memang menjadi tamu tahunan di wilayah Kecamatan Gresik Kota. Setiap hujan deras datang, akses perkotaan seperti Jalan Gubernur Suryo, Saman Hudi, Usman Sadar, Jaksa Agung, hingga Jalan Malik Ibrahim kerap tergenang.

Termasuk di kawasan heritage yang masih dalam penataan. Padahal, kawasan tersebut digadang-gadang menjadi destinasi wisata kota lama. Genangan di sejumlah jalan cukup tinggi. “Kalau kayak gini jadi wisata ya malu kita sebagai waga Kota Gresik. Kalau ada wisatawan, terus turun hujan dan banjir, apa gak malah bikin malu,” sindir Rifai, salah satu warga kemarin.

Menurut Rifai, pemkab harusnya memikirkan cara menanggulangi banjir. Sebab, kawasan Gresik Kota memang langganan banjir ketika hujan turun. Selain drainase yang tidak mampu menampung air, persoalan sampah semakin menambah parah kondisi.

Camat Gresik Kota Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengungkapkan, untuk Jalan Malik Ibrahim, sebetulnya dari tahun-tahun sebelumnya juga sering tergenang. “Bedanya yang di kawasan heritage ini airnya dua kali lebih cepat surut,” ucap Agung Endro.

Agung menyebut genangan itu tak lepas dari sampah menyumbat sejumlah selokan. Sehingga aliran ke laut tersendat.

Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, mengakui imbas hujan deras kawasan wisata heritage tergenang. Seperti terlihat di Jalan AKS Tubun dan Yos Sudarso. “Selain sampah, genangan air akibat runah pompa belum berjalan maksimal. Lantaran kondisi air laut sedang pasang,” ucapnya.

Selama musim hujan ini, pihaknya sering melakukan pembersihan sampah di area pintu rumah pompa dan saluran drainase. Namun tetap saja banyak sampah. Karena memang kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempat tidak terlalu aktif. Masyarakat pun diimbau tidak membuang sampah sembarangan. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum

Bupati Fandi Akhmad Yani sidak perbaikan tanggul anak Kali Lamong yang jebol di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kamis (27/10). Ia meminta pengerjaan dilakukan dengan cepat karena berkejaran dengan waktu.

“Ini untuk memastikan progres perbaikan tanggul anak Kali Lamong yang jebol, khususnya di Desa Cermen. Seperti diketahui, hari Senin (24/10) siang tanggul ini mengalami longsor dan jebol kurang lebih 20 meteran yang mengakibatkan banjir,” ujarnya di lokasi.

Pihaknya ingin perbaikan tanggul segera teratasi dengan baik. Dua excavator dan 1 loader dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan. Adapun yang dilakukan adalah pemadatan tanah dan penambahan landstone agar tanggul lebih kuat.

“Kami mengejar waktu yang cepat, khawatir kondisinya setiap sore hujan. Mudah-mudahan dengan percepatan perbaikan tanggul ini ke depan tidak jebol lagi dan Desa Cermen tidak banjir,” imbuh Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Perbaikan tanggul itu ditarget

selesai dalam waktu seminggu. Pekerja seperti berkejaran dengan waktu lantaran curah hujan yang sangat tinggi. Hal ini bisa mengakibatkan debit Kali Lamong meningkat dan mengakibatkan banjir.

“Sekarang fokus perbaikan tanggul di Desa Cermen, tapi saya berpesan kepada Dinas PUTR untuk memantau tanggul-tanggul rawan lainnya. Saat ini kami terus melaksanakan normalisasi, namun tidak selesai di situ. Meskipun telah dinormalisasi, harus terus dipantau,” tandasnya.

Ia menjelaskan, banjir di Desa Cermen sudah surut sejak Selasa. Warga juga sudah banyak yang kembali dan membersihkan rumah. Namun, untuk sementara bupati instruksikan dapur umum tetap standby. “ Memastikan keperluan warga tercukupi,” tutupnya.

Sidak bupati didampingi Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi, Kepala BPBD Darmawan, dan Kabag Prokopim Johar Gunawan. Selain mengecek tanggul, Gus Yani menyempatkan waktu menyapa petugas dan warga yang berada di dapur umum. (and/har/epe)

ya Jalan Pantura Manyar. Kemudian untuk pengendara, jangan ngeblong atau melawan arus karena menyebabtkan kemacetan semakin parah,” tutupnya. (and/har/epe)

Kendaraan mendominasi kemacetan di Jalan Raya Duduksampeyan.