Memorandum Edisi 25 Januari 2018

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABU MALAYSIA DISELUNDUPKAN

LEWAT DUBUR PETUGAS BEA CUKAI RINGKUS DUA KURIR

Sidoarjo, Memorandum Segala upaya dilakukan sindikat narkoba untuk memuluskan usaha haramnya.

Salah satunya menyelundupkan lewat dubur, dan di tumpukan panci seperti yang dilakukan Juhar (27) dan Muharam (37), asal Pringgasela, Lombok Timur, NTB.

Namun berkat kejelian petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe  Bersambung ke halaman 2  Petugas membeber upaya penyelundupan sabu-sabu dari Malaysia lewat Bandara Juanda.

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Keamanan Kafe Tebas Leher Pengunjung Likil bersama tiga temannya sedang asyik di kafe QQQ di meja 12. Tak berapa lama, mereka terlibat keributan dengan pengunjung lain di meja 3.

Keributan itu membuat pengunjung kafe yang lain terganggu, hingga membuat Sutrisno sebagai keamanan kafe turun untuk melerainya.

FOTO: MEMORANDUM/CW2

1

2

Basmi Tikus, Camat Kepanjen Terbakar

Sutrisno

Tuban, Memorandum Pengunjung kafe QQQ di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, gempar. Seorang pengunjung kafe terluka parah akibat ditebas lehernya, Selasa (23/1) malam.  Bersambung ke halaman 2  Setiabudi diinterogasi petugas.

Polisi mendatangi TKP.

Camat Kepanjen, Kabupaten Malang, Abay Saleh mengalami luka bakar saat membasmi tikus di sawah Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Rabu (24/1).

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Kronologi Kejadian

Kuli Bangunan Gondol Motor Tetangga

Ternyata Likil tak menggubris Sutrisno, hingga pria ini turun ke lantai 1 dan mengambil parang.

Dengan emosi, pria itu lalu menebas leher Likil hingga roboh bermandi darah.

3

Surabaya, Memorandum Gara-gara menggondol motor tetangganya, Setiabudi (42), warga Lidah Wetan III, berurusan dengan polisi.

Tersangka melarikan Mio Soul L 5070 TL milik Sukirno  Bersambung ke halaman 2 

GRAFIS: MEMORANDUM/IMAM

BACA DI HALAMAN 3

Sopir Banyuurip Bunuh Diri

Dua mahasiswa asal Kecamatan Kebomas dan Gresik, digelandang ke Mapolsek Cerme, setelah mereka tertangkap tangan saat pesta sabu di salah satu rumah di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Desa Kebomas, RT 3/RW 3, Gresik.

Jenazah Suyoto alias Nanang dievakuasi petugas.

BACA DI HALAMAN 12

SEJUTA KISAH RUMAH TANGGA + Meng, PGI setuju larangan pernikahan sejenis masuk RUU KUHP. -

Siapa pun orang waras pasti setuju tidak ada pernikahan sejenis. Jadi tanpa dilarang pun seharusnya tidak perlu diatur dalam Undang-Undang.

Si Mameng (Gak mau gila)

Asmara Resepsionis Tempat Hiburan Malam (2)

Diminta Bos Menemani Tamu Setelah menjalani proses hukum yang melelahkan dan membutuhkan amat banyak biaya, Bokir akhirnya harus menghabiskan waktunya di balik tembok penjara.

Tiga tahun lebih dia menghabiskan waktunya di sana.

Tapi bukannya menjadi pribadi yang lebih baik, Bokir justru berubah negatif.

Dia yang dulu penyantun kini menjadi orang yang kurang tata krama. Bokir yang

dulu terpaksa mau dititipi narkoba oleh bos-bos di tempat kerjanya kini justru jadi pemasok tempat-tempat hiburan.

Tapi, itu semua terlambat disadari Jenga. Semula dia mengira Bokir hanya bekerja di bengkel—dia menyebut bengkel resmi motor merek terkenal—sebagaimana pengakuan pemuda tersebut.

Bokir pernah bercerita bahwa selama di LP (lembaga pemasarakatan), dia dkk dibekali keterampilan servis motor.

“Pengakuan dia begitu. Bengkelnya  Bersambung ke halaman 2 

Albertus Patty

PGI Setuju Larangan Pernikahan Sejenis Masuk RUU KUHP Jakarta, Memorandum Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Albertus Patty menuturkan, pihaknya setuju dengan adanya aturan yang melarang perkawinan sejenis. Aturan ini pun menurutnya memang perlu dimuat di dalam Rancangan Undang-undang Kitab Hukum Pidana (RUU KUHP).  Bersambung ke halaman 2 

Pembeli Senpi Tentara Terungkap Surabaya, Memorandum Kejadian hilangnya pistol organik jenis CPPS (Colt Police Positive Special) revolver milik TNI AL, milik Peltu J, yang hilang ketika istirahat di jalan tol, akhirnya ditemukan.

Bahkan, pembeli sekaligus pemilik pistol tersebut berhasil diungkap dan diamankan.

Pistol tersePistol yang dibeli. but ditemukan di tangan Kardito yang ditangkap tim gabungan dari Pomal Lantamal V dan Polrestabes Surabaya. Menurut keterangan  Bersambung ke halaman 2 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Dua Mahasiswa Doyan Sabu

Surabaya, Memorandum Diduga terhimpit ekonomi, Suyoto alias Nanang (37), nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri memakai seutas tali di rumahnya Jalan Banyuurip Jaya V/5-A, Rabu (24/1) siang.

Jasadnya ditemukan menggantung di atas tangga oleh Tiko, anak sulung Soyoto. Saksi itu baru pulang sekolah, sekitar pukul 13.00. Melihat ayahnya dengan kondisi seperti itu, ia segera memberitahu tetangga dan diteruskan ke Polsek Sawahan.  Bersambung ke halaman 2 

FOTO: ISTIMEWA

Terhimpit Ekonomi

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

DENPASAR

BANDUNG

HUJAN PETIR Suhu 25 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 20 - 29°C

JAKARTA

YOGYAKARTA

MAKASSAR

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 30°C

HUJAN SEDANG Suhu 23- 31°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 31°C

KRIMINAL UTAMA

KURS JUAL 13,388.00 10,719.77 2,094.62 1,712.26 10,177.12 3,419.67

Surabaya, Memorandum Sidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan Pasar Turi dengan terdakwa Henry J Gunawan di ruang sidang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (24/1) menghadirkan saksi Abdul Syukur, seorang pedagang pasar turi.

Dalam sidang yang diketuai majelis hakim Rochmad itu, saksi terlihat kebingungan dan tak menguasai keterangannya ketika dicecar pertanyaan dari tim kuasa hukum Henry J Gunawan.

Tak hanya itu, ketua majelis hakim sempat emosi dan menggebrak meja karena sikap Abdul Syukur dianggap tak menghormati pertanyaan yang diajukan majelis hakim lantaran sering memotong pertanyaan dan terlihat ngotot.

“Anda jangan ngotot seperti itu, katanya mengeluh sakit harus sabar.Dengarkan dulu pertanyaannya jangan dipotong di tengahtengah. Hormati persidangan,” tegas hakim Rochmad sembari memerintahkan Agus untuk melanjutkan pertanyaannya.

Sikap emosi Syukur berawal saat salah satu kuasa hukum Henry J Gunawan Agus Dwi Warsono mengajukan sejumlah pertanyaan.

Namun, setiap pertanyaan yang

dikutip dari beberapa BAP (berita acara pemeriksaan) yang diakui Abdul Syukur ketika disidik polisi belum selesai dibacakan langsung dipotong di tengah sambil berkata keras dan menolak memberikan jawaban.

Waktu itu Agus menyoal keterangan di BAP dari Abdul Syukur, di mana PT Gala Bumi Perkasa (GBP) tidak pernah melakukan serah terima stan Pasar Turi ke para pedagang. “Apa saudara saksi pernah tahu pengumuman serah terima stan? Pengumuman (serah terima stan, red) di koran ini apa saudara pernah tahu?” tanya Agus kepada Abdul Syukur.

Pertanyaan itu dijawab tahu oleh Abdul Syukur yang dimuat di koran, tapi dirinya tidak mau merima stan karena harus membayar. Sikap plin-plan Abdul Syukur tampak ketika kuasa hukum Henry J Gunawan menyingung darimana dirinya mengetahui

Saksi Abdul Syukur memberikan keterangan soal kasus Pasar Turi di PN Surabaya.

bahwa Tri Rismaharini (Risma), Wali Kota Surabaya menolak strata title yang diajukan PT GBP. “Saya tahu dari teman-teman pedagang,” kata Syukur.

Padahal sebelumnya Abdul Syukur mengaku dirinya bertemu langsung dengan Risma di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya.

Bahkan menurut Abdul Syukur, pada pertemuan yang dihadiri para pedagang itulah dirinya mendengar langsung bahwa Risma menolak strata title stand Pasar Turi.

“Di pertemuan itu Bu Risma bilang tidak mungkin mengubah status jadi strata title. Jika saya lakukan saya bisa dikecrek (di-

Sabu Malaysia Diselundupkan Lewat Dubur Madya Pabean Juanda (TMPJ), dua upaya penyelundupan sabu-sabu dari Malaysia melalui Bandara Internasional Juanda total 3.090 gram, dapat digagalkan.

Kepala KPPBC TMPJ Budi Harjanto mengatakan, dua upaya penyelundupan itu dilakukan dalam waktu hampir bersamaan. Pertama, Minggu (14/1), ditangkap ZH kemudian selang tiga hari, Rabu (17/1), diamankan RY. Keduanya adalah penumpang pesawat terbang

Air Asia.

Tersangka pertama yang diamankan adalah ZH. Dari tangan pria itu disita sabu 140 gram.

Barang yang dikemas menjadi dua bagian itu disembunyikan tersangka di duburnya. Untuk modus menyembunyikan sabu di dubur, petugas mengetahui karena gerak-gerik ZH mencurigakan.

Karena gerak-geriknya mencurigakan, kemudian petugas melakukam pemeriksaan, namun petugas tak menemukan

Kuli Bangunan Gondol Motor Tetangga yang kunci kontaknya masih menempel.

Ketika kejadian, motor korban sedang diparkir. Setiabudi membawa kabur motor itu ke tempat kerjanya di Jalan Lontar. Ulahnya ini, dilakukan sudah seminggu lalu. Setiabudi akhirnya ditangkap anggota Reskrim Polsek Lakarsantri.

Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto mengatakan, penangkapan terhadap tersangka dari laporan Sukirno (41), warga Jalan Lidah Wetan III. Laporan itu, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

Alhasil, Setiabudi ditangkap anggota setelah terjaring razia

cipta kondisi di daerah Lakarsantri. Ketika disuruh menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraan, tersangka tidak bisa menunjukkannya.

“Saat kami temukan, tersangka memalsukan plat nomor polisi L 5070 TL menjadi L 2591 YT dan body motor ditutupi stiker,” imbuh mantan Kapolsek Rungkut dan Polsek Tenggilis, Rabu (24/1).

Sementara, Setiabudi mengaku, pencurian dilakukan 10 Januari lalu, pukul 23.30. Ketika itu, ia pulang bekerja sebagai kuli bangunan di daerah Lontar dengan jalan kaki. Melintas di halaman rumah korban, pelaku melihat Mio Soul diparkir dan

Sopir Banyuurip Bunuh Diri Setelah diidentifikasi, jenazah Suyoto dievekuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo guna divisum. “Anak korban baru pulang dari sekolah dan mendapati bapaknya gantung diri,” kata Udin, tetangganya.

Sebelum ditemukan tewas, Suyoto pukul 05.00, masih terlihat bekerja sebagai sopir antar jemput siswa sekolah di daerah Water Park Lakarsantri dan baru pulang sore hari. Sedangkan istrinya juga bekerja di pertokoan Jalan Raden Saleh dan kedua anaknya, Tiko dan Engel masih sekolah.

“Jadi rumah dalam keadaan sepi. Tak ada orang dimanfaatkan korban pulang dan melakukan tindakan nekat,” ungkap Astuti, yang juga tetangga Suyoto.

Informasinya, aksi nekat Suyoto dikarenakan pekerjaan sepi sebagai antar jemput sekolah dan masih menanggung kreditan mobil, motor, sehingga menyebabkan korban despresi. Korban di mata tetangganya dikenal pendiam dan tidak neko-neko.

“Saya cuma dengar-dengar antar jemput korban sepi, kebutuhan keluarga banyak. belum biaya kedua anaknya

PGI Setuju Larangan Pernikahan Sejenis...

“Saya setuju kalau yang ditolak itu pernikahan sesama jenis, oke kalau begitu, kan jelas ya, karena memang sudah diatur oleh pemerintah. Jadi kita setuju, PGI juga setuju,” kata dia seperti ditulis Republika.co.id, Rabu (24/1).

Namun, untuk soal pemidanaan terhadap perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), menurutnya, DPR dan pemerintah harus berhatiKomisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

KURS BELI 13,254.00 10,611.15 2,073.66 1,695.06 10,072.96 3,382.85

Hakim Geram Kengototan Saksi

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Wiyung, terus mendalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Wiyung melibatkan Grand Livina yang dikemudikan Sanusih, warga Jalan Kedinding Lor Gang Palm dan Davir (29), warga Blegah Bangkalan.

Hal ini, dilakukan setelah polisi melakukan penggeledahan mobil berwarna silver L 1665 W itu ditemukan satu bungkus plastik berisi sabu dan sebilah pisau yang diletakkan di bawah dashbord.

Informasi yang digali Memorandum, berdasarkan pengakuan Davir, barang haram tersebut merupakan milik Sanusih dan ia tidak mengetahui apa-apa tentang sabu. “Darimana sabu dibeli, Sanusih yang membeli ke seorang pengedar di Bangkalan. Ada dugaan korban paranoid,” ucap sumber Memorandum, Rabu (24/1).

Sedangkan Sanusih hingga kini masih belum dimintai keterangan karena masih mendapatkan perawatan di RS Bhakti Dharma Husada (BDH) Benowo.

Untuk memastikan pengakuan Davir, polisi kemudian mengelernya ke Desa Rabesan, Bangkalan.

Untuk sementara, polisi masih belum memastikan apakah Sanusi dan Davir adalah pelaku curanmor, pemakai atau pengedar narkoba. Meski, ditemukan juga senjata tajam. Selain itu, di dalam mobil juga ditemukan sejumlah uang.

Sementara Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad mengatakan, masih mendalami kasus kepemilikan sabu yang ditemukan dalam mobil Grand Livina. Sedangkan kecelakaan, dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. “Untuk memastikannya, kami akan melakukan tes urine kepada kedua pengemudi dan penumpang mobil,” kata M Rasyad. (rio/nov)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sidang Kasus Pasar Turi

Grand Livina Tabrak Puluhan Motor

Tersangka Dikeler ke Bangkalan

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

hati karena berpotensi menimbulkan diskriminasi. Karena itu, pasal pemidanaan LGBT itu harus diperjelas dan dibahas secara mendalam.

“Misal di jalan-jalan kan ada laki-laki yang berpakaian perempuan, itu apakah langsung dikriminalkan, jadi bagian mana yang dikriminalkan. Kan itu transgender, LGBT. Apakah mereka karena begitu kita kriminalkan langsung,” ujar dia.

borgol) KPK,” tegas Syukur sebelumnya.

Namun saat didesak oleh tim kuasa hukum Henry, Syukur tibatiba meralat dan mengaku dirinya mengetahui penolakan strata title tersebut dari teman-temannya sesama pedagang. “Dari temanteman pedagang,” kata Syukur saat didesak pertanyaan oleh tim kuasa hukum Henry.

Sementara itu, Henry J Gunwan sempat mengungkap soal pertemuan di Hotel Mercure. Menurut Henry, saat itu Abdul Syukur meminta pengelolaan Pasar Turi diberikan kepada dua perusahaan join operation (JO) lainnya selain PT GBP. “Anda sekarang bilang tidak mengetahui, padahal saat itu duduk paling depan. Pedagang diundang siapa? Saya sendiri juga diundang di pertemuan itu,” ujar Henry.

Usai sidang, Agus DwiWarsono menegaskan bahwa keterangan saksi Abdul Syukur terbantahkan semuanya. Ia menambahkan terkait ikatan jual beli antara Abdul Syukur dan PT GBP, dalam pasal 4 tidak ada biaya pengurusan sertifikat seperti keterangan Abdul Syukur. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 apa pun. Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat terlihat ada dua benda di dalam dubur ZH. “Setelah dikeluarkan dan dilakukan tes, terbukti itu adalah sabu,” terang Budi.

Sedangkan, dari tangan tersangka RY disita SS 2.950 gram yang disembunyikan dalam tumpukan panci stainless steel.

Namun usaha tersangka ini tak bisa lolos dari mesin X-Ray. Sabu yang disembunyikan di tumpukan panci itu akhirnya

Sambungan dari halaman 1 kunci kontak lupa dicabut.

Akhirnya timbul niat Setiabudi untuk mencurinya.

Apalagi, malam itu setuasi juga mendukung. Tak berpikir panjang, pria bujangan itu pun langsung menaiki motor menuju rumahnya. “Motornya tidak saya jual, melainkan saya pakai pulang-pergi ke tempat kerja,” akunya.

Setiabudi mengatakan tidak ada niatan untuk mencuri motor tersebut hanya saja saat melintas di rumah korban melihat sepeda motor beserta kunci kontak yang masih menempel langsung digondolnya. “Saya baru pertama kali mencuri motor,” imbuhnya. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 sekolah. Kemungkinan masalah ini membuat korban kepikiran,” tutur Endah, tetangga lainnya.

Sementara Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko mengatakan kematian korban murni bunuh diri. Terbukti, hasil pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak ada tanda-tanda kekerasan tubuhnya.

“Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi mengungkapkan, sebelum bunuh diri korban mengeluh penghasilannya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarganya,” ungkap Dwi Eko kepada Memorandum. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 Karena itu juga, Albertus berharap tidak ada pasal karet mengenai pemidanaan perilaku LGBT yang nanti dimuat di dalam KUHP yang baru. Indikator hingga seseorang layak dipidana atas perilaku LGBTnya, kata dia, harus diperjelas. Ia juga mengakui persoalan LGBT ini memang tergolong sensitif sehingga pemidanaan perilaku LGBT perlu dibicarakan secara mendalam dan matang.(*/asw)

terdeteksi.

“Tersangka ZH menyembunyikan sabu di dubur. Sedangkan modus tersangka RY sabu yang dibawa disembunyikan di antara tumpukan panci stainless steel,” ujarnya, Rabu (24/2).

Ditambahkan Budi, jika ditotal sabu milik ZH 140 gram

dan RY 2.950 gram, maka dapat menyelamatkan sekitar 15.450 orang dengan asumsi 1 gram sabu dikonsumsi lima orang.

Para tersangka akan dikenakan UU No 5/2009 tentang Narkotika, pasal 113 ayat 1 dan 2 KUHP dan UU Kepabeanan No 17/2006. “Maksimal pidana hukuman mati, dan atau penjara

seumur hidup,” urainya.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menjelaskan, sabu-sabu ini akan dipasarkan di wilayah Jatim, terutama Madura. Bambang mengatakan, wilayah Jatim merupakan pusat peredaran terbesar kedua setelah Jakarta.

“Sabu dari tersangka ZH dan

Keamanan Kafe Tebas Leher Pengunjung Pelakunya, Sutrisno (40), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, keamanan kafe QQQ. Sedangkan korban, Likil (45), warga Desa Tambak Boyo, Kecamatan Tambak Boyo.

Akibat ditebas lehernya, Likil mengalami luka robek di leher kirinya sepanjang 30 cm dengan lebar 5 cm, hingga menjalani perawatan medis di RSUD Koesma Tuban. Korban yang juga pengunjung kafe itu mendapat sejumlah jahitan.

Kasubbag Humas Polres Tuban Iptu Agus mengatakan, kejadian bermula Likil bersama tiga temannya berkunjung kafe QQQ yang berada di lantai 2. Dua jam kemudian, korban bersama teman-temannya yang duduk di meja 12 terlibat keributan dengan pengunjung kafe lain yang duduk di meja nomor 3.

Melihat keributan itu, Sutrisno, keamanan kafe berusaha melerai. Karena tidak digubris,

Sambungan dari halaman 1 Sutrisno dongkol hingga naik pitam. Pria ini lalu mengambil sebilah parang yang disimpannya di lantai 1. “Tersangka kemudian mengayunkan parangnya hingga mengenai leher kiri korban,” terang Iptu Agus.

Akibat terluka parah, korban segera dilarikan ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan medis. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebilah Parang yang berlumuran darah. Polisi juga

Pembeli Senpi Tentara Terungkap Komandan Polisi Militer Lantamal V (Danpomal Lantamal V) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, bahwa kehilangan pistol ini terjadi lima bulan yang lalu.

Sewaktu Peltu J pulang dari Karaoke Suka-Suka, di daerah Wiyung. Kerena mengantuk ketika mengendarai mobil ke arah Perak melalui jalan tol, Peltu J, memutuskan berhenti di tempat parkir darurat di KM 7.600.

Kemudian Peltu J tertidur di dalam mobil hingga pukul 05.30.

Ia lalu terbangun, dan mendapati pistol organiknya beserta 6 butir peluru yang dibawanya hilang. “Kehilangan pistol itu

dilaporkan pada kami,” ujar Khoirul Fuad, Rabu (24/1).

Dari laporan tersebut, selanjutnya Pomal membentuk tim di jajaran Lidkrim untuk mencari pistol tersebut, dengan berkoordinasi melekat dengan pihak kepolisian. Dari hasil penyelidikan, akhirnya pistol tersebut disita dari Kardito, yang ternyata sudah menjadi target Reskrim Polrestabes Surabaya, yang ketika itu mengendarai mobil Honda Jazz di Jalan Perak Barat.

Ditambahkan Fuad, penangkapan terhadap Kardito itu tanpa perlawanan. Menurut pengakuan

mau merestui, tapi dengan catatan kalau ada apa-apa tidak mau ikut bertanggung jawab.”

Setelah semua rencana selesai dibahas, pelaksanaan pun dalam proses. Undangan disebar, DP dekor dan konsumsi dibayar, serta mata acara dirancang bersama MC. Hari H tinggal sehari.

Saat itulah kabar mengejutkan datang. Bokir kembali ditangkap polisi di kawasan Surabaya Utara. Barang buktinya 60 gram sabu dan puluhan ekstasi. Kekhawatiran Jenga dan keyakinan orang tuanya akhirnya terbukti.

Di tengah pekerjaan sebagai karyawan bengkel, ternyata Bokir menjadi pemasok sabu dan ekstasi untuk tempat-tempat hiburan. Dia menguasai

meminta keterangan keamanan kafe yang lain sebagai saksi.

Sutrisno yang telah ditetapkan tersangka, kini masih menjalani pemeriksaan intensif anggota Sat Reskirm Polres Tuban.

Akibat perbuatannya, masih ditambahkan Iptu Agus, tersangka dijerat pasal 351 KUHP dan atau pasal 354 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurangan penjara.(cw2/ har/nov/asw)

Sambungan dari halaman 1 tersangka, bahwa pistol itu dibeli sekitar dua minggu yang lalu dari seorang bernama Franky.

“Kini orang yang dimaksud masih dalam pengejaran tim gabungan Pomal dan Polrestabes Surabaya,” imbuh perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, ketika dikonfirmasi menjelaskan jika pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait kasus ini. “Kami masih mengembangkan kasusnya,” ujarnya pendek.

Sedangkan informasi dihim-

Diminta Bos Menemani Tamu di kawasan Karangpilang,” kata Jenga.

Cuma, yang membuatnya lambat laun mulai curiga, Bokir mampu mengumpulkan uang banyak dalam waktu relatif singkat. Tapi karena saling ngotot dianggap Jenga tak bakal menghasilkan apa-apa, Jenga memutuskan memercayai saja pengakuan Bokir.

Rencana perkawinan mereka yang tertunda sangat lama akhirnya dimatangkan kembali. Kedua keluarga berkumpul membicarakannya. Diakui Jenga keluarganya sempat hendak membatalkan rencana ini.

Status Bokir yang pernah dipenjara menjadi pertimbangan orang tua. Toh begitu, Jenga tak pernah bosan meminta restu mereka. “Akhirnya mereka

RY ini akan dijual ke seluruh wilayah Jatim,” ujar Bambang.

Namun, lanjut Bambang, tak tertutup kemungkinan sabu 3.090 gram yang disita itu juga akan diedarkan di luar Jatim.

“Akan terus dikembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringannya,” tandasnya. (som/ jok/nov)

pun, selain Kardito, dari hasil pengembangan tersebut, polisi berhasil menangkap dua pelaku lain yakni Reyhan dan Mad Levis. Keduanya juga merupakan target operasi polisi lantaran diduga terlibat tindak kriminalitas.

Dua orang tersebut merupakan orang yang memegang senpi milik TNI AL tersebut, sebelum akhirnya dijual kea Kardito seharga Rp 2,5 juta lengkap dengan enam pelurunya. Namun saat ini, polisi masih mengejar satu pelaku lain yang diduga merupakan eksekutor atau orang yang mengambil senpi tersebut dari tangan Peltu J.(tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 kawasan Surabaya Utara dan Surabaya Barat. Sabu dan ekstasi itu didapatkan Bokir dari lapas di Sidoarjo dan dikendalikan dari sana.

Sejak itulah Jenga berputus asa. Dia selalu mengurung diri dari lelaki. Apalagi, lelaki dari dunia malam. “Setelah itu saya bersumpah bakal menyendiri sampai tua,” kata Jenga dengan mata menyala.

Tapi, rencana manusia terbatas pada rencana. Suatu hari Jenga kedatangan tamu dari komunitas keamanan atau sekuriti. Mereka mencari hiburan setelah seminggu mengikuti pelatihan di Trawas, Mojokerto.

Ada yang menarik perhatian Jenga. Di antara mereka ada seorang pemuda berusia 26 tahun. Dia tak banyak omong

dan bertingkah seperti temantemannya. Ketika memasan minuman, pemuda ini pun hanya minta segelas teh tawar panas.

Yang paling mengejutkan, sementara teman-temannya memilih ditemani purel-purel muda dan cantik, pemuda tersebut justru memilihnya sebagai teman duduk. “Ya, sekadar teman duduk saja, Mbak. Tak lebih,” katanya.

Jenga yang sebenarnya bertugas sebagai resepsionis sempat ragu apakah boleh menemani tamu. Tapi, tak lama kemudian dia menerima telepon dari bosnya. Sang bos menyuruh Jenga menuruti keinginan pemuda tadi. Sepertinya Jenga memang dipesan khusus. Lantas, apa yang terjadi? (ajeng/jos/bersambung)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Choirul Shodiq. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan, Sujatmiko. Koordinator Liputan: Noor Arief, Muchlis Darmawan. Sekretaris Redaksi: Efta Dhartikasari Priyana. Redaktur: Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Syaifuddin, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Blora Raya: Ari Suyono. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Litbang dan Event: Erwin Yohanes.

Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

A R E M A KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 3

ECERAN Rp 3.500,- l LANGGANAN: Rp 75.000,-

FOTO: MEMORANDUM/CR2

Basmi Tikus, Kawanan pencuri asal Sumatera ditangkap.

Warga Bekuk 3 Maling Spesialis Pecah Kaca Malang, Memorandum Tiga dari lima pencuri asal Sumatera Selatan (Sumsel) dengan modus pecah kaca dan merusak pintu mobil di halaman Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM), Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, diringkus, Selasa (23/1) siang.

Dua pelaku lainnya kabur dan kini statusnya menjadi buron atau Daftar Pencarian Orang (DPO). “Mereka yang ditangkap YA (26), F ( 32), dan Ey (26 ). Sedang yang berstatus DPO  Bersambung ke halaman 4 

Camat Kepanjen

Terbakar Malang, Memorandum Camat Kepanjen, Kabupaten Malang, Abay Saleh mengalami luka bakar saat membasmi tikus di sawah Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Rabu (24/1). Alat yang dipakai membasmi tikus, meledak dan melukai tangan kanannya.

Kepada Memorandum Arema, Kabag Humas dan Protokol Kabu-

paten Malang, Suwadji membenarkan peristiwa apes tersebut.

Abay Saleh dirawat di IGD RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.

FOTO: MEMORANDUM/CR5

“Saya mendapat informasi Pak Abay mengalami kecelakaan saat melakukan kegiatan di Desa Jenggolo. Saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kepanjen,” katanya.

Terpisah, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0818/05

Kepanjen, Kapten (Arm) Supiarto menjelaskan, saat kejadian, sedang dilakukan giat pembasmian hama tikus di sawah seluas 10 hektar oleh Muspika Kepanjen dan para petani di Desa Jenggolo.

“Untuk mengatasi hama tikus dan mengurangi beban warga,

Muspika melakukan pembasmian hama tikus secara bersama-sama dengan warga,” katanya.

Awalnya kegiatan berlansung lancar. Setelah beberapa kali pengasapan, alat yang digunakan  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/CR5

Janda Poncokusumo Diringkus

Akui Buang Bayi karena Malu Malang, Memorandum Polsek Poncokusumo akhirnya menangkap Kutiba (25), warga Dusun Aran-Aran, Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (23/1). Ia ditetapkan sebagai tersangka pembuang bayi yang dilahirkanya, di Musala Al Amin, Senin (22/1) lalu.

Kepada Memorandum Arema, Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo, Aiptu Andik Risdianto sewaktu menyerahkan Kutiba ke UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ) Polres Malang menjelaskan, tersangka ditangkap  Bersambung ke halaman 4 

Proses evakuasi Susiana, korban tenggelam di Sungai Lesti.

Malang, Memorandum Susiana (45), warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tewas tenggelam di Sungai Lesti, Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Selasa (23/1). Jasadnya ditemukan warga yang sedang mancing, Saat ditemukan, jasad korban mengapung di sungai dengan posisi tertelungkup. Tersangkut ranting pohon, dan sudah membusuk.

Warga yang sedang memancing, kemudian melaporkan temuan itu ke Bambang Sujarwo (50), warga Dusun Jatirenggo, Desa Talok, Kecamatan Turen. Bambang kemudian bersama warga lainnya mengecek informasi penemuan mayat di sungai tersebut. Setelah dicek kebenarannya, Bambang

kemudian menelpon Kepala Desa Talok, dan langsung melaporkan ke Polsek Turen.

Kapolsek Turen, AKP Adi Sunarto, membenarkan kejadian tersebut. “Begitu mendapat laporan ada penemuan jasad korban di Sungai Lesti, Desa Gedog Wetan, kami langsung mengevakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwarred) Kota Malang,” terang Adi, Rabu (24/1).

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Turen, Iptu Purnomo, menjelaskan, hilangnya Susiana tersebut semenjak Kamis (18/1). Menurut adik korban yang bernama Siswandi, korban meningalkan rumah sejak hari Kamis kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB. “Korban keluar lewat jendela rumah.

Saat ditanya hendak kemana, korban tidak menjawab,” jelas Kanit Reskrim Polsek Turen.

Sebenarnya, malam itu keluarganya sudah mencari korban, namun tidak ditemukan. Sampai suami korban mencari ke Surabaya, karena korban pernah tinggal di Surabaya, dan dikira kembali kesana.

Saat ditemukan, identitas korban belum diketahui. Baru setelah keluarganya mengenali korban sewaktu mendapat informasi ada orang tenggelam dan mendatangi IKF (Instalasi Kedokteran Forensik) RSSA. “Keluarga korban mengenali korban dari identifikasi gigi, kemudian ada luka di perut bekas operasi cezar serta baju yang dikenakan.

Malam itu juga korban dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan,” papar mantan Kanit Reskrim Polsek Karangploso ini.

Polisi menduga Susiana meninggal murni akibat kecelakaan.

Kemungkinan korban terpeleset, kemudian hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Lesti.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban seperti bekas tusukan atau sayatan benda tajam. Dugaannya, korban meninggal karena hanyut.

“Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan apa yang mendasari korban meninggalkan rumah dengan meminta keterangan kepada pihak keluarga,” tandas Iptu Purnomo. (cr-5/pi)

FOTO: MEMORANDUM/CR3

Lima Hari Tidak Pulang, Mati Tenggelam di Sungai Gunadi Handoko dan Hadi Prajoko, bakal calon wawali saat mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Malang beserta puluhan pengacaranya.

Gunadi Anggap Rekom Anton Cacat Hukum Malang, Memorandum Peserta penjaringan bakal calon Wakil Wali Kota Malang, Gunadi Handoko meminta Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang untuk menangguhkan pencalonan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota HM Anton – Samsul,

karena rekomendasi pasangan ini dianggap cacat hukum.

“Menurut kami, rekomendasi untuk calon tersebut cacat hukum. Karena tidak melalui mekanisme penjaringan  Bersambung ke halaman 4 

Wabup Launching Ecowisata Kopi Amadanom

Satu lagi ecowisata yang menjadi tempat berkunjung masyarakat pencinta kopi ada di Kabupaten Malang.

Namanya, Ecowisata Kebun Kopi Amadanom. Lokasinya di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit. Dilaunching Wakil Bupati (Wabup) Malang Drs HM Sanusi MM, Rabu (24/1) pagi.

Ini adalah peluang yang bagus untuk membangun bersama-sama.

Kopi Dampit sudah mendunia, diperlukan pengembangan dan peningkatan produksi. “Ecowisata

Kopi Amadanom ini merupakan inovasi-inovasi untuk memberikan supporting promosi wisata yang ada di wilayah kabupaten Malang,” kata Wabup Sanusi.

Wabup menjelaskan, pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada semua pengembang wisata di Kabupaten Malang.

Pengembangan wisata menjadi salah satu prioritas pembangunan dalam visi misi Bupati Malang.

“Kami mencoba memfasilitasi sektor produksi dari hulu hingga hilir.

Dukungan dana dari provinsi dan daerah juga dalam rangka membantu program pariwisata,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas

Perkebunan Jawa Timur, Ir Karyadi menyampaikan, Kabupaten Malang patut berbangga hati, karena memiliki ecowisata pertama yang dikelola oleh kelompok tani.

“Di Jawa Timur, satu-satunya kelompok tani yang membangun ecowisata adalah dari Kabupaten Malang. Sudah ada beberapa ecowisata di Jatim. Sebut saja untuk cokelat dan kopi di beberapa tempat. Namun, tempat itu dikelola oleh perusahaan atau untuk penelitian, bukan dikelola oleh kelompok tani,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Panganan, Perkebunan dan Hortikultura (DT-

PHP) Nasri Abdul Wahid, menjelaskan, ecowisata ini menampilkan produksi pertanian dari hulu hingga hilir. Mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, panen hingga produksi dan penjualan. Biji kopinya diproduksi, sementara kulitnya kami gunakan sebagai pupuk organik.

Selain Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Ir Karyadi Hadir, juga hadir dalam launching Ecowisata Kebun Kopi Amadanom, Camat wilayah Ampstirdam (Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Dampit ), Muspika Dampit, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Made Arya Wedhantara dan beberapa Kepala OPD terkait. (rsm/pi)

FOTO: MEMORANDUM/RAHMAD

Kopinya Diminum, Kulitnya Dibuat Pupuk Organik

Wabup HM Sanusi dan para pejabat Kabupaten Malang usai launching Ecowisata Kebun Kopi Amadanom.

BIRO MALANG KEPALA: Rahmat SM. WARTAWAN: Herdiyan, Edy Riawan, Mistiani. M Ariful Huda. PEMASARAN : Arif Suherman. MARKETING IKLAN/DESIGN GRAFIS: Dadang Dwi T. ALAMAT REDAKSI/IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 4

TELEPON PENTING POLISI POSKO KEWASPADAAN POSKO KEWASPADAAN

110, 366-444 122 122

RUMAH SAKIT UMUM (SAIFUL ANWAR) AMBULANCE PEMADAM KEBAKARAN

362101 118 364617

A

R

E

M

A

KPU Kota Malang Digugat Malang, Memorandum Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang menjadi salah satu pihak yang turut tergugat dalam pilkada Kota Malang 2018. Gugatan itu diajukan dua orang bakal calon Wakil Wali Kota Malang, melalui PKB, yakni Gunadi Handoko dan Hadi Prajoto.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang, Fajar Santoso menyatakan, pihaknya telah menerima laporan berkas gugatan yang telah diajukan ke PN Malang.

“Kami menerima berkas laporan gugatan, selanjutnya akan dilaksanakan rapat pleno KPU untuk membahas gugatan ini,” tuturnya, Rabu (24/1).

Ia melanjutkan, keputusan KPU bersifat kolektif kolegial yang dilahirkan melalui rapat Pleno KPU. Jika nantinya gugatan dikabulkan, KPU akan legowo dan akan patuh.

“Kalau nanti ada amar putusan pengadilan dengan kekuatan hukum tetap, tentunya KPU patuh dan ikut,” lanjutnya. (cr-3/lis)

Warga...

Sambungan dari halaman 3

adalah R dan A,” kata Kapolsek Dau, Kompol Endro Sujiat tanpa mau menjelaskan identitas maling secara rinci, Rabu (24/1).

Kapolsek Dau, Kompol Endro Sujiat saat dikonfirmasi mengatakan, lima orang pelaku pencuri asal Sumsel namun beralamat di Jakarta.

“Tiga orang diringkus usai memecah kaca mobil dan merusak kunci di halaman parkir RS UMM. Waktu itu pemilik mobil sedang salat dhuha di masjid, tak jauh dari parkiran, ” katanya.

Usai salat, korban melihat mobilnya, Honda Brio dalam keadaan rusak dan tas sudah hilang.

Korban langsung melaporkan peristiwa itu kepada satpam, kemudian ditindaklanjuti ke Polsek Dau. Usai terima laporan, petugas melakukan olah TKP. Ada lima orang pelaku yang ada di areal parkir itu yang dicurigai petugas dan satpam. Kemudian petugas mendatangi pelaku, tetapi langsung kabur. “Agar buruan tidak hilang, warga, satpam dan Polisi langsung melakukan pengejaran, “ ujarnya.

Akhirnya tiga orang diamankan. “Berkat bantuan warga, tiga pelaku dari lima orang pelaku ditangkap, “ katanya.

Tiga pelaku yang ditangkap itu sebagai eksekutor mengambil tas, sementara satunya lagi berperan merusak pintu mobil. Kawanan pencuri ini semuanya beralamatkan Jakarta. Mereka baru datang di Malang. Satu hari langsung melakukan aksi pencurian. Lima orang pelaku berperan berbeda. “Dua memantau lokasi, eksekutornya YA (26), F ( 32) dan Ey (26 ). Sedang yang berstatus DPO adalah R dan A,” katanya. (cr-2/pi)

Gunadi...

Sambungan dari halaman 3

yang telah ditetapkan oleh LPP PKB,” tutur Gunadi Handoko saat mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Malang, Rabu (24/1).

Ia melanjutkan, dirinya mengaku telah mengikuti semua tahapan penjaringan. Untuk itu, dirinya menyesalkan pasangan calon yang tidak melalui tahapan yang ditentukan.

Dikatakan, semua tahapan penjaringan sudah diikuti. Mulai pendaftaran, penyampaian visi - misi, survey elektabilitas, uji kepatutan dan kelayakan baik di Malang maupun Jakarta. Bahkan hingga membayar Rp 25 juta. “Untuk itu, saya menggugat delapan pihak, salah satunya Abah Anton, melalui PN Malang,” lanjutnya.

Selain itu, melalui kuasa hukumnya, Susianto SH, pihaknya meminta Abah Anton untuk meminta maaf melalui 15 media. Pada kesempatan itu, Gunadi didampingi 36 pengacara yang siap memberikan pembelaan.

Selain Gunadi Handoko, peserta penjaringan lain, Hadi Prajoto juga mengajukan gugatan ke PN Malang. Namun materi gugatan secara rinci akan disampaikan pada saat persidangan. “Secara rinci akan kami sampaikan dalam persidangan. Ada tujuh sampai delapan pihak yang kami gugat,” tutur Hadi usai mendaftarkan gugatan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB, Arif Wahyudi menerangkan, setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di muka hukum. Hak menggugat merupakan hak setiap warga negara. Untuk itu pihaknya akan menghadapi gugatan tersebut.

“Untuk penunjukan calon wakil wali kota adalah hak DPP PKB, bukan kewenangan LPP DPC PKB Kota Malang maupun Abah Anton sendiri,” tuturnya.

Ia mengaku, sebelumnya antara LPP dan Divisi Hukum LPP, Abah Anton, perwakilan DPC PKB dengan pihak penggugat sudah melaksanakan pertemuan. Saat itu, sudah menghasilkan keputusan untuk tidak akan mengajukan gugatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, penjaringan di LPP PKB Kota Malang diikuti lima orang pendaftar. Dua di antaranya, Gunadi Handoko dan Hadi Prajoto. Kini, keduanya menggugat calon wali kota Incumbent karena mengajak calon lain, Samsul, untuk menjadi pasangannya. (cr-3/pi)

Dijelaskan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada tenaga kerja yang bekerja pada Badan Usaha. Memberikan perlindungan juga kepada tenaga kerja mandiri, tukang ojek, petani, tukang bakso.

“Kami juga memberikan perlindungan kepada pekerja jasa konstruksi. Ini yang resikonya tinggi. Kalau jasa konstruksi, yang wajib memberikan perlindungan yaitu pelaksana, pemenang tender, ” katanya.

Cahyaning Indriasari

menjelaskan, BPJS dibagi menjadi dua, yaitu Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

BPJS Ketenagakerjaan terdapat 4 program, yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun. Selain itu, para tenaga kerja harus memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Yang dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan ini hanya perlindungan untuk tenaga kerja. Kenapa tenaga kerja harus ada perlindungannya? Karena tenaga kerja ini adalah tulang

Petugas menyampaikan pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan.

memiliki BPJS kesehatan. Karena dengan menggunakan BPJS Kesehatan akan mendapatkan banyak manfaat.

Seperti pelayanan kes-

ehatan yang terdiri dari manfaat medis dan nonmedis, pelayanan promotif, pelayanan rujukan, dan peserta yang mengingin-

kan kelas lebih tinggi dari haknya dapat membayar selisihnya, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. (ari/pi)

Organisasi Perempuan Harus Bermanfaat bagi Anggota Malang, Memorandum Keberadaan organisasi yang beranggotakan kaum perempuan, diharapkan dapat berdampak positif terhadap anggota agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan.

“Mengingat, melalui organisasi dapat memperjuangkan hak-hak perempuan untuk kesetaraan gender. Serta memberdayakan perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat membina keluarganya,”

kata Wali Kota Malang, HM Anton, saat menghadiri Silaturahmi dan Rakor TP PKK, DWP, GOW dan K3S se Baperwil Malang, di Gedung Kartini Kota Malang, Rabu (24/1).

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Malang, Hj Dewi Farida Suryani, Koordinator TP PKK se Baperwil Malang Dyah Puspitarini Suprayitno.

Abah Anton mengharapkan organisasi kaum perempuan tersebut dapat berkembang sehingga dapat bermanfaat untuk

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Komisioner KPU Bidang Hukum Fajar Santosa menerima berkas laporan gugatan dari para bakal calon Wali Kota Malang.

punggung keluarga. “Dia adalah pencari nafkah utama untuk keluarga. Kalau ada resiko terhadap pencari kerja ini, pasti akan berimbas kepada keluarga, ” ujar Cahyaning.

Sekda Kota Malang Wasto mengatakan, kepesertaan BPJS memiliki nilai manfaat bagi yang bersangkutan sehingga semua pihak perlu mendorong kesadaran masyarakat sebagai peserta.

“Bagaimana mengembangkan dan mengoptimalkan sebuah peran kita bersama untuk mendukung terwujudnya optimalisasi BPJS dari masyarakat, baik mengenai ketenagakerjaannya maupun kesehatannya,” ujarnya Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan BPJS Kesehatan Malang, Munaqib menjelaskan pentingnya

Wali Kota Malang HM Anton menyemangati kaum perempuan untuk lebih kreatif.

masyarakat. Ia berharap, selain sebagai media silaturahmi, organisasi ini juga dapat menjadi wahana un-

tuk saling bertukar pendapat, ide, dan gagasan dalam upaya memberdayakan perempuan di segala bi-

dang kehidupan. Sehingga nantinya perempuan mampu menjadi elemen penting dan mengambil peran di era kini, tanpa meninggalkan sisi feminitasnya.

Untuk penguatan organisasi, diharapkan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan. “Saya percaya, selama tali kebersamaan, kekompakan dan kesatuan senantiasa dikedepankan, Insyaallah langkah program akan lebih mudah diwujudkan,” tambahnya.

Sementara itu, Dyah Puspitarini menyampaikan,

Basmi Tikus, Camat Kepanjen Terbakar untuk mengusir tikus berjalan sebagaimana mestinya. Saat mau pulang, Pak Camat kembali melakukan pengasapan.

“Namun tiran ---alat yang diisi belerang untuk memusnahkan tikus--- tidak berfungsi

seperti semula. Maunya diperiksa, tapi malah meledak. Pak Camat terkena gagang alat tersebut,” papar Danramil Kepanjen.

Tak ayal, tangan kanannya mengalami luka bakar, sehingga

korban harus dilarikan ke IGD RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk mendapatkan perawatan. “Begitu kejadian, langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan.

Kondisinya hanya luka lecetlecet, tidak seberapa parah,” kata

Supiarto.

Salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Slamet mengatakan, ada suara ledakan seperti petasan yang keluar dari tiran, sesaat setelah dinyalakan oleh camat. Setelah

itu terdengar suara mengaduh dari Camat Kepanjen. “Saya lihat tangannya sudah keluar darah, kemudian saya tolong bersama anggota Koramil menuju rumah sakit,” ungkapnya. (cr-5/pi)

Akui Buang Bayi karena Malu di rumahnya sekira pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, pada pagi polisi mendatangi rumah tersangka. Tapi yang bersangkutan sembunyi di kandang sapi, kemudian pergi ke rumah saudaranya di Bululawang. Setelah melakukan pendekatan persuasif dengan pihak keluarga, tersangka kami minta menyerahkan diri dan menurut. “Akhirnya kami amankan pukul 15.00 WIB,” terang Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo, Rabu (24/1).

Menurut Andik, proses penangkapan Kutiba bisa berjalan lancar berkat kerja sama antara Reskrim Polsek Poncokusumo, Bhabinkamtibmas Desa Sumberejo, Babinsa Desa Sumberejo, dan Kepala Desa Sumberejo.

“Penangkapan ini relatif lancar karena sinergisitas dengan berbagai pihak di lapangan. Dari situ kemudian kita lakukan penyelidikan siapa wanita yang hamil di sekitar lokasi penemuan bayi, dan kecurigaan mengarah kepada tersangka,” kata Andik.

Kutiba, janda cerai beranak satu, kepada petugas mengaku terpaksa membuang bayi yang dilahirkan Sabtu (20/1) sekitar pukul 12.00 WIB karena merasa malu. Tersangka juga mengakui menjalin hubungan gelap dengan pria berinisial S. Akibat dari hubungan tersebut, tersangka hamil dan melahirkan pada Sabtu siang di kamar mandi rumahnya.

“Karena takut, bayi yang sudah meninggal tersebut dibungkus kain

sebanyak 9 kabupaten/ kota tergabung dalam wilayah Baperwil Malang. Meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Blitar.

Diharapkan, seluruh Ketua TP PKK dapat terus berjuang menyetarakan peran dan kedudukan perempuan dan laki-laki agar mendapatkan kesempatan, akses serta peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan. (ari/pi)

Sambungan dari halaman 3

Sambungan dari halaman 3

FOTO: MEMORANDUM/CR5

FOTO: MEMORANDUM/CR3

Malang, Memorandum Kontraktor yang menang tender proyek, wajib mengikutkan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari peserta penerima upah, peserta bukan penerima upah, dan peserta jasa konstruksi. Hal ini ditegaskan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang, Cahyaning Indriasari, kemarin (23/1).

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Pekerja Jasa Konstruksi Harus Ikut BPJS

Kutiba diperiksa penyidik UPPA Polres Malang.

handuk dan disimpan di bawah kolong tempat tidur di rumah tersangka,” ungkap Andik.

Setelah jasad bayi yang dilahirkan disimpan di bawah kolong tempat tidurnya, Minggu sekira pukul 21.00 WIB, bayi malang yang sudah dalam keadaan meninggal itu di-

taruh di Musala Al Amin, Desa Sumberejo. “Maksud bayi tersebut ditaruh di musala agar ditemukan modin desa dan dikuburkan secara layak,” kata Andik.

Benar saja, Sodik yang merupakan modin Desa Sumberejo, sewaktu akan melakukan sholat subuh,

Senin (22/1) menemukan bayi yang diberi nama Muhamad Reza Aditama di teras musala. Peristiwa tersebut langsung diberitahukan ke kades setempat dan langsung dilaporkan ke Polsek Poncokusumo.

Tidak perlu lama melakukan penyelidikan, jajaran Polsek Poncokusumo akhirnya berhasil menangkap Kutiba yang tidak lain adalah ibu bayi malang tersebut. “Karena kasus ini tersangkanya perempuan, kami limpahkan ke UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak red) Polres Malang,” tandas Andik.

Kepada petugas UPPA Polres Malang, Kutiba sebelumnya mengaku sudah beberapa kali mencoba menggugurkan kandungannya.

”Beberapa kali saya pakai jamu dan obat-obatan untuk menggugurkannya, karena dipaksa oleh S,” ujar Kutiba.

Bahkan Kutiba mengaku, saat melakukan hubungan badan, dirinya dipaksa oleh S. “Dipaksa untuk begituan sama dia (S-red),” kata janda anak satu ini lirih.

Penangkapan Kutiba oleh jajaran Polsek Poncokusumo ini adalah yang pertama kalinya setelah dari 10 kasus pembuangan bayi di tahun 2017, belum ada satu pun pelakunya yang tertangkap. Untuk mempertanggungjawabkan dan guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut, Kutiba kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolres Malang. (cr-5/pi)

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 5

B L I T A R

Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Susilo Prabowo, Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Dua Pengedar Ribuan Butir Pil Koplo Dicokok Blitar, Memorandum Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar menggagalkan peredaran pil koplo dari dua pengedar berbeda.

Mereka adalah Agus Cahyono (32) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar dan Krisna Andrian (26), warga Desa, Jeruk Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, dari Agus petugas mengamankan barang bukti sebanyak 3900 butir pil koplo yang sudah dikemas dalam plastik bening siap edar. Sementara dari Krisna sebanyak 73 butir. “Sejauh ini masih dikembangkan apakah ada hubungan antara kedua pengedar yang telah diamankan. Selain barang bukti berupa ribuan pil kami juga mengamankan barang bukti lainnya diantaranya sejumlah uang tunai dan handphone,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Rabu (24/1).

Mereka diamankan dari dua tempat yang berbeda dihari yang sama, Selasa (23/1) sore. Agus Cahyono berhasil diamankan di rumahnya. Sementara Krisna Andrian diringkus di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, saat hendak melakukan transaksi dengan pelanggan. “Keduanya diamankan di tempat berbeda di hari yang sama,” imbuhnya.

Modus transaksi yang digunakan pelaku untuk mengedarkan pil koplo tersebut diketahui hampir sama dengan pelaku lainnya yang telah diamankan, yakni melalui sms dan media sosial serta melalui informasi dari mulut ke mulut. “Kedua pelaku dijerat dengan pasal 196 dan Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun bui,” jelasnya.

Untuk diketahui meski masih jauh dibawah kotakota besar di Jawa Timur, kasus penyalahgunaan obat keras berbahaya di Kabupaten Blitar masih menjadi persoalan rumit untuk diselesaikan. Data satuan reserse narkoba Polres Blitar menyebutkan sejak awal Januari 2018 hingga sekarang Satreskoba Polres Blitar berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan obat keras berbahaya.(ana/fur)

FOTO: MEMORANDUM/MEIDIAN DD

Blitar, Memorandum Musim hujan di wilayah Blitar mulai menimbulkan sejumlah penyakit. Salah satunya demam berdarah dengue (DBD).

Bahkan di awal tahun ini kasus DBD di Kabupaten Blitar sudah merenggut korban jiwa. Illiansyah Zavier Haryanto (3), balita dari Dusun Tulungsari Kulon, Desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, meninggal dunia akibat DBD. “Iya benar laporanya juga sudah masuk ke dinkes,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Rabu (24/1).

Illiansyah Zavier Haryanto merupakan satu dari empat penderita DBD yang tercatat di Dinkes Kabupaten Blitar selama awal Januari 2018 hingga sekarang. Balita anak pasangan Erik dan Ike itu menghembuskan nafas terakhir Minggu (21/1) lalu, setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Krisna Yekti mengungkapkan menyikapi kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan epidemiologi (PE), dengan tujuan mencari suspek DBD lainnya serta memberikan penyuluhan di sekitar rumah korban hingga radius 100 meter. “Setelah itu kita akan segera melakukan foging,” imbuhnya.

Lebih lanjut menurut Krisna memasuki musim hujan Dinkes Kabupaten Blitar juga mengajak masyarakat untuk semakin gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Karena PSN adalah salah satu langkah paling efektif untuk membunuh jentik nyamuk. “Salah satu yang paling efektif ya dengan PSN. Karena dengan PSN bisa membunuh nyamuk hingga jentiknya berbeda dengan foging yang hanya membunuh nyamuk dewasa saja,” tegasnya.

Untuk diketahui data Dinkes Kabupaten Blitar mencatat tahun 2016 jumlah kasus DBD Kabupaten Blitar sebanyak 308 kasus, 7 orang korban meninggal dunia. Tahun 2017 jumlahnya menurun menjadi 97 kasus penderita DB dan ditemukan 4 orang korban meninggal dunia. (ana/fur)

orandum, Rabu (24/1).

Sebelumnya, pada 6 Januari lalu petugas laporan seorang warga yang kehilangan kambingnya.

“Setelah dilakukan penyelidikan, kita ketahui pelakunya. Mereka kita tangkap di kediamannya masing-masing,” terang Mulyani.

Dari pengakuan kedua tersangka, 4 dari 5 kambing hasil curian telah dijual ke Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar. Seekor kambing terjual Rp 1,5 juta. “Seekor kambing yang belum dijual berhasil kita amankan,” kata Mulyani. (don/fur)

Petugas mengamankan dua pencuri dan seekor kambing sebagai barang bukti.

Ngemplang Pajak, Puluhan Lurah Diperiksa Satpol PP Blitar, Memorandum Ditengarai mengemplang pajak dari warga wajib pajak, puluhan kepala desa dan kepala kelurahan se Kabupaten Blitar diperiksa Satuan Pamong Praja, Selasa (23/1) mulai pukul 08.00 WIB. Para pamong dan kepala desa itu hingga akhir Desember tahun lalu belum melunasi pajak yang telah ditentukan pemerintah daerah masing-masing desa sesuai pendapatannya.

Di antara 55 kepala desa dan kepala kelurahan yang diperiksa, di antaranya Kelurahan Satrian, Kecamatan Kanigoro, Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Desa Beru, Kecamatan Talun, serta Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok. Mereka rata-rata menunggak pajak Rp15 jutaan.

Karena tunggakan pajak bumi dan bangunan dari kepala desa, tahun lalu Pemkab Blitar mengalami kekurangan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) sekitar Rp 8, 825 miliar. Hal ini sangat mengganggu program pembangunan berbagai bidang di Pemkab Blitar Pemeriksaan tersebut, guna meminta pertanggungjawaban para kepala desa dan pamongnya yang ditengarai menggunakan dana pajak untuk kepentingan pribadi.

Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar, Suyanto kepada Memorandum.

“Kami ingin tahu penjelasan dan pertanggungjawaban dari para kepala

Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar, Suyanto.

desa dan para pamongnya soal dana pajak yang nunggak ini. Oleh karena itu, kami panggil Pak Lurahnya, pak cariknya dan bendaharanya, mereka kami komprontir agar diketahui kemana dana hasil dari para wajib pajak hingga bulan Desember kok belum lunas,” tanda Suyanto, Rabu (24/1).

Lebih lanjut, kepala penegak Perda ini menjelaskan, setelah dipanggil dan dimintai keterangan, para kepala desa bersama pamongnya berjanji akan segera melunasinya. Namun kini masih proses pelunasan tersebut. “Faktornya gara-gara nunggak setelah kami mintai keterangan, ada yang memang dari wajib pajak belum lunas, ada yang memang digunakan kepentingan pribadi, seperti buat kundangan dan lain -lain.

Akhirnya menumpuk, tak pelak per- tahun rata-rata nunggaknya sekitar lima belas jutaan per kepala desa,” jelas Suyanto men-

gaku belum merinci jumlah pastinya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ismuni melalui Kasi monitoring Suharyanto ditemui Memorandum disela-sela pemeriksaan para kepala desa yang bermasalah menjelaskan, “Kami akan terjun ke lapangan hingga kemasyarakat langsung wajib pajak, agar mengetahui kebenarannya.

Kalau memang wajib pajak sudah lunas dan dana pajak yang nunggak digunakan oknum perangkat desa ya tentunya ada sangsi dari pimpinan kami yang berwenang,” ujarnya.

Berkaitan pemanggilan kepala desa yang diduga bermasalah soal pajak, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (KAPD) se- Kabupaten Blitar, Nur Khamim kepada Memorandum mengaku keberatan. Pasalnya, soal nunggak pajak bukan kesalahan para kepala desa yang bersangkutan.

“Pe m a n g g i l a n d a n pemeriksaan yang dilakukan pihak Satpol PP kami sangat keberatan. Hal ini bukan murni kesalahan dari pak lurahnya. Pihak Dispenda harus proaktif dan mengkaji permasalahan ini. Kebanyakan dari masyarakat wajib pajak yang belum membayar.

Dan pihak Dispenda harus monitoring di setiap kantor kecamatan ada dua personil, biar masalah pajak mengetahui yang sebenarnya,” urai Nur Khamim yang juga Kepala Desa Kunir Kecamatan Srengat. (pra/fur)

Kecelakaan KA di Kandangan Akibat Kelalaian Sopir Pikap Blitar, Memorandum Peristiwa kecelakaan KA Malioboro dengan sebuah pikap pengangkut batako, Minggu (21/1), dipastikan akibat kelalaian sopir pikap. Hal itu disimpulkan oleh pihak PT KAI setelah melakukan penelitian kronologi kecelakaan serta pemeriksaan pada sopir pikap.

Informasi yang diperoleh Manager Hukum PT KAI Daops Madiun, Slamet Riyadi, dari pusat pengendali KAI di Madiun, kecelakaan itu terjadi di KM 129 + 8/8, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat.

Dan sudah ditangani sesuai prosedur.

“Setelah terjadi kecelakaan, kereta api berhenti untuk memastikan keamanan kereta api dahulu, baru dilakukan pengecekan pada korban. Korban selamat kita bawa ke Tulungagung. Ternyata korban dalam kondisi baik, hanya psikologinya yang terganggu. Lalu kita ajak ke kepolisian untuk

menjelaskan kronologi itu,” terangnya, Rabu (24/1).

Dia menjelaskan salah satu kelalaian itu akibat sopir kurang hati-hati. Ketika kereta api belum lewat, seharusnya sopir menengok kiri kanan apakah melihat kereta api atau tidak. Dan kalau terlihat kereta api, sebaiknya sopir berhenti sejenak menunggu kereta lewat. “Kita ketahui sopir ini belum lama bisa mengemudikan kendaraan. Uji kelayakan kendaraan, KIR terakhir tahun 2007, jadi kendaraan memang tidak layak jalan,” ujarnya.

Karena tidak layak jalan, saat terjadi kecelakaan mobil berhenti persis di tengah perlintasan. Mesin tidak bisa dihidupkan dan akhirnya ditabrak oleh kereta api. “SIM tidak punya, surat kendaraan juga mati. Jadi klop kelalaian-kelalaian tadi menjadi penyebab kecelakaan,” tegasnya. (don/fur)

FOTO: MEMORANDUM/MEIDIAN DD

Demam Berdarah Renggut Nyawa Seorang Balita

Menurut Kapolsek Sanankulon Kabupaten Blitar AKP Mulyani, kedua pelaku ini diketahui telah mencuri 5 ekor kambing milik warga.

Saat ditangkap pada Senin (22/1) malam, petugas menemukan barang bukti seekor kambing milik Sumartono (49), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sanankulon.

Setelah mengamankan kedua pelaku, masih ada tersangka lain yang kini masih buron. Inisialnya KC (35), warga Desa Pojok, Kecamatan Ponggok. “Tersangka masih kami kejar,” ujar Mulyani kepada Mem-

Manager Hukum KAI Daops Madiun Slamet Riyadi.

PANUTAN

Eks TKI yang Sukses Usaha Perlengkapan Burung Blitar, Memorandum Biasanya seorang mantan TKI setelah pulang ke tanah air akan bingung mencari pekerjaan, sementara uang hasil keringatnya dari luar negeri telah habis untuk makan sehari-hari.

Namun berbeda dengan Joko Miyanto (34), warga Jalan Musi Barat, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, yang satu ini. Ia mampu mandiri dengan membuka usaha perlengkapan burung. Rupanya selama bekerja di negeri orang, Joko telah bermimpi akan merintis usaha sepulangnya ke kampong halaman.

Hampir 5 tahun Joko bekerja ke Korea. Pada 2003 dia pulang dan tidak ingin kembali ke Negeri Ginseng itu lantaran enggan berpisah dengan orang tua dan keluarganya. “Tidak enak jauh dari orang tua. Karena itu setiap kali menerima gajian, saya

FOTO: MEMORANDUM/MEIDIAN DD

Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

Blitar, Memorandum Dua pencuri kambing yang selama ini meresahkan warga, ditangkap petugas Polsek Sanankulon, Senin (22/1). Mereka adalah SK (44), warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon dan MK (44), warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Dua Pencuri Kambing Dibekuk

Joko Miyanto bersama para penghobi di toko perlengkapan burung miliknya.

langsung transfer ke ibu untuk didepositokan. Rencananya, uang itu saya pakai membuka usaha setelah pulang,” tuturnya kepada Memorandum, Rabu (24/1).

Begitu pulang ke desanya, Joko memanfaatkan tempat tinggalnya yang dekat dengan pasar hewan. Dari situ timbul idenya membuka toko perlengkapan

burung. “Rumah saya kan dekat Pasar Hewan Dimoro. Di situ saya jualan mulai pakan burung, kandang dan aksesorinya. Tapi pertama kali yang jualan ibu, karena

saya masih di Korea,” cerita Joko.

Begitu pulang dari Korea, Joko berniat memperbesar usahanya.

Ia lantas membuka klub penggemar burung berkicau, namanya Dimoro Enterprise. Dia pun membangun gantangan besar untuk tempat burung-burung lomba berkicau layaknya sebuah arena.

Untuk memanjakan penggemar burung, ia juga kafe. Di sini para penggemar burung sedikit bisa bersantai sambil ngobrol.

“Kafe saya jadi ajang penghobi burung saling bertemu dan berlomba. Bahkan setiap minggu selalu ada lomba di tempat saya,” ujarnya.

Bagi Joko hal ini merupakan promosi gratis. “ Penghobi yang ikut lomba atau kumpul-kumpul di sini, pasti melirik ke toko saya.

Dengan begitu toko saya menjadi laris,” katanya tersenyum. (don/fur)

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 6

Petani Garam Ketar-ketir PETANI garam di Pasuruan ketar-ketir mengetahui pemerintah akan mengimpor 3,7 ton garam. Salah satu petani garam, Samsuri menuturkan, gerojokan garam itu akan membuat harga garam miliknya terjun bebas. “Bisa-bisa gulung tikar, karena produksi garam kami kalah dengan produksi garam luar negeri,” terang Samsuri, (24/1). (*/fur)

PASURUAN-PROBOLINGGO

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK. Riyanti. M. Rois. HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M. Nurwahyudi. WARTAWAN: M. Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah; Koordinator Pemasaran: Rudianto

Ciptakan Agen Informasi Millenials, Kominfo Gelar FGD Pasuruan, Memorandum Untuk memaksimalkan pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai agen informasi bagi masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan menggelar Forum Group Discussion (FGD).

Bertempat di Meeting Room RM Kurnia Jl A.Yani 49-51, Gadingrejo Pasuruan, kegiatan itu melibatkan seluruh Ketua Forum KIM yang tersebar di 24 kecamatan, Selasa (23/1).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan Drs Syaifudin Ahmad MSi mengatakan bahwa melalui FGD masing-masing Ketua Forum KIM Kecamatan diberi kesempatan menyampaikan ide-ide konstruktif. Nantinya hasil pemikiran itu diinventarisir sebagai bahan masukan penyusunan materi pembinaan KIM di tahun anggaran 2018.

“Untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan KIM di bidang IT, kami sudah siapkan program pembinaan berbasis IT. Seperti pelatihan pembuatan blog, jurnalisme online maupun bisnisonline atau yang lebih dikenal dengan e-commerce,” katanya.

Tri Krisni Astuti, SSos MM, Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan berharap seluruh Ketua Forum KIM menjadi role model bagi masing-masing KIM di Kabupaten Pasuruan yang saat ini berjumlah 137 kelompok.

Toto Hari Puspito, salah satu peserta FGD yang merupakan Ketua Forum KIM Kecamatan Nguling, menilai perlunya restrukturisasi organisasi KIM. Sementara Widyan Dharma Singgih, Ketua Forum KIM Kecamatan Tosari, yang sangat aktif di organisasi kepemudaan dan agrobisnis, mengungkapkan pentingnya peningkatan frekuensi pelatihan blog secara kontinyu dan intensif.

Dalam ajang sharing itu juga memilih Hadi Sucipto, Ketua Forum KIM Kecamatan Prigen sebagai Ketua Forum KIM Kabupaten Pasuruan.

“Yang perlu kita persiapkan di awal tahun ini, di antaranya kelengkapan administrasi KIM sebagai syarat utama seleksi LCCK Pekan KIM Jatim 2019. yang akan dilaksanakan tahun ini. Hal utama lainnya, perluasan networking KIM dalam menjalin kerjasama dengan dunia luar. Outputnya, menjadikan KIM Kabupaten Pasuruan lebih berdaya saing sehingga bisa membangun masyarakat melalui informasi,” bebernya.(ois/fur)

Menurut Kapolsek Nongkojajar AKP Sukhiyanto, setelah menganiaya korbannya, tersangka sempat buron.

“Tersangka berhasil kami tangkap saat berada di Pasar Sayur Lawang. Selama ini tersangka berpindah-pindah tempat untuk sembunyi dari kejaran petugas,” katanya.

Penganiyaan itu terjadi, karena tersangka Sukarto kepergok kencing di depan rumah salah seorang warga di Dusun Cemoro, Desa Blarang, Kecamatan Tutur. Korban

kontan menegurnya.

«Pelaku yang tidak terima dengan teguran korban, tiba-tiba mengambil kayu dan memukulkan ke kepala korban dua kali. Akibatnya, kepala korban luka mengucurkan darah,» terang Sukhiyanto.

Akibat pukulan kayu tersngka, korban harus mendapatkan 11 jahitan.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (ois/fur)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Forum Group Discussion yang digelar Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, Memorandum Unit Reskrim Polsek Nongkojajar mengamankan tersangka penganiayaan, Sukarto (48), Selasa (23/1) kemarin. Warga Dusun Talang, Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan, itu dituduh menganiaya Sahar (44), warga Dusun Dukutan, Desa Gendro, Kecamatan Tutur, 13 Desember 2017 silam.

Tersangka penganiayaan, Sukarto, diamankan di Mapolsek Nongkojajar.

Ditemukan Mayat Pria di Dalam Masjid

Bina Marga Akan Perbaiki Jalan Raya Plumbon

FOTO : MEMORANDUM/SUDIONO

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Kencing Sembarangan Berujung Penjara

Jalan raya Plumbon yang rusak.

Pasuruan, Memorandum Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan akan memperbaiki jalan raya Plumbon, Kecamatan Pandaan, menuju jalan Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Akses jalan sepanjang 5 kilo meter itu mengalami kerusakan dan berlubang dengan diameter 2 meter sampai 1,5 meter dan kedalaman 10 cm. Tentu saja sangat mengancam keselamatan pengguna jalan khususnya roda 2.

Ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi saat ini, sehingga menimbulkan genangan air yang sangat mempercepat kerusakan jalan tersebut.

Jalan tersebut merupakan akses penting jalan utama yang merupakan untuk kegiatan perekonomian. Jalan tersebut bukan hanya di lalui roda 2, namun kendaraan roda 4 dan 6 juga melalui jalan ini. Apalagi jalan ini di

apit oleh industri alisasi, tentunya salah satu faktor kerusakan tersebut. Saya dan warga berharap, Dinas Bina Marga dalam waktu dekat ini membangun dan perbaiki kerusakan pada jalan tersebut agar kami pengguna jalan terhindar dari musibah atau kecelakaan,» ungkap Rahman (45) salah satu warga Pandaan.

Sementara itu Kepala Dinas Hari Aprianto melaui Kepala Bidang dan Pemeliharaan Eko Bagus mengatakan, bahwa ia akan memberbaiki jalanan berlubang tersebut agar warga bisa melewatinya tanpa takut terjatuh.

Kami akan segara melaksanakan kegiatan perbaikan jalan dan pemeliharaan akses jalan tersebut di tahun 2018 ini. Agar kegiatan perekonomian warga masyarakat kembali lancar,» tegasnya kepada Memorandum pada Rabu (24/1) saat di temui dikantornya. (ion/adv)

Pasuruan, Memorandum Warga Martopuro, Purwosari, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam Masjid Al-Hikmah yang ada di desa itu, Rabu (24/1).

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Mayat laki-laki berumur sekitar 45 tahun itu mengenakan baju koko bergaris kombinasi warna cerah dengan dasar kuning gading. Ia mengenakan sarung kotak-kotak warna biru dongker.

Menurut Kapolsek Purwosari AKP I Made Suardana, sebelum ditemukan meninggal, pria itu sudah tiga hari ini berada di Masjid Al-Hikmah.

“Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan. Saat ini mayatnya telah kami evakuasi ke RSUD Bangil,” ungkap Made kepada Memorandum.

Made mengimbau bagi masya rakat yang kehilangan keluarganya seperti ciri-ciri mayat yang ditemukan di Masjid Al-Hikmah, bisa menghubungi Polsek Purwosari. (ois/fur)

Mayat Mr X dievakuasi petugas Polair Polres Probolinggo.

Mayat Mr X Mengapung di Selat Gili Probolinggo, Memorandum Sesosok mayat tanpa identitias ditemukan mengapung di selat Pulau Gili Ketapang-Madura, Rabu (24/1). Diduga, jasad tersebut merupakan nelayan Nguling yang menjadi korban kecelakaan laut.

Mayat itu dievakuasi dari perairan sekitar satu mil sebelah utara Pulau Gili, menggunakan speed boat milik Satpolair Polres Probolinggo. Kondisi mayat sangat mengenaskan, bagian wajahnya hancur dimakan ikan. Dengan begitu agak sulit mengetahui identitas mayat tersebut.

Saat ditemukan, mayat laki-laki itu hanya mengenakan celana dalam. Potongan rambut pendek dan badan kekar.

Tiga hari sebelumnya, di perairan Teluk Bawang, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, terjadi kecelakaan. Sebuah perahu terbalik diterjang ombak saat angin kencang melanda perairan Probolinggo. Diperkirakan mayat Mr X yang ditemukan, salah satu korban dari kapal tersebut.

“Kami mendapat laporan dari nelayan ada mayat mengambang di perairan utara Gili.

Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Polsek Nguling, terkait identifikasi. Sebab informasi sementara, ada nelayan dari wilayah Nguling yang hilang,” kata Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno. Saat ini, jasad Mr X telah dibawa ke RSUD Dr Moch Saleh Kota Probolinggo untuk diotopsi. (py/fur)

Probolinggo, Memerandum Perempuan saat ini mempunyai pera strategis dalam setiap proses dan tahapan pembangunan. Inisiatif untuk mendorong keterlibatan perempuan dibuktikan oleh Bidang Ekonomi, Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya, Bappeda Litbang Ko t a Pro b o l i n g g o d e n g a n memfasilitasi kegiatan sarasehan p e re m p u a n d a l a m ra n g k a memacu akses dan partisipasi perempuan guna terwujudnya kesetaraan gender dalam proses perencanaan pembangunan tahun 2018, di Gedung Puri Manggala Bhkati Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (24/1).

Sarasehan yang melibatkan 125 perwakilan perempuan dari kader PKK, LPM, kader Posyandu, Muslimat, Fatayat, LPPA, Putri Kesehatan, kelompok wanita tani dan nelayan, Perwosi, kelompok pengajian, Iwapi, PPDI, Papesa, dan WKR itu menghadirkan Narasumber dar i Kasubid Perencanaan Pembangunan Bappeda Litbang Kota Probolinggo, Robith Abdullah Rifqi, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Drg. Rohindi.

“Tujuan sarasehan perempuan merencanakan pembangunan Kota Probolinggo adalah memacu akses dan partisipasi perempuan dalam proses perencanan pembangunan dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender,” ujar Kepala Bappeda Litbang, Kabid Ekonomi, Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya, Dwi Agustin Puji Rahayu.

FOTO : MEMORANDUM/MHD

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Bappeda Litbang Fasilitasi Perempuan Rencanakan Pembangunan

Diskusi kelompok perwakilan kader perempuan menyampaikan usulan perencanaan pembangunan.

Dwi Agustin mengatakan maksud dilaksanakannya sarasehan adalah memberikan kesempatan pada perempuan agar dapat menyampaikan aspirasinya terhadap berbagai permasalahan yang ada di Kota Probolinggo serta bagaimana solusi dan pemecahannya.

“Paparan yang disampaikan dengan tema memacu akses dan partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan, dan peningkatan peran dalam mewujudkan keadilan dan kesatraan gender, serta diksusi kelompok yang terbagi dalam 3 kelompok fisik, ekonomi dan sosial,” tandasnya.

Narasumber Robith Abdullah Rifqi, dari Kasubid Perencanaan Pembangunan Bappeda Litbang Kota Probolinggo memaparkan memacu akses dan partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan.» Keberhasilan

pembangunan diawali oleh perencanaan yang baik. Jika perencanaan tidak tepat, maka pelaksanaannya juga tidak tepat,» kata Robith.

«Perencanaan pembangunan melalui proses Musrenbang yang dimulai Pra Musrenbang, Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, dan Musrenbang tingkat kota,» sebutnya.

Tema pembangunan tahun 2019 untuk mencapai keunggulan kompetitif masyarakat Kota Probolinggo dengan dukungan keterlibatan masyarakat secara konstruktif dalam pembangunan kota.

«Prioritas pembangunan Kota Probolinggo tahun 2019 meliputi pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan pengangguran, infrastruktur, tata ruang dan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman, iklim investasi serta penguatan industri dan UMKM,

serta lingkungan hidup dan pengurangan resiko bencana,» jelas Robith.

Prioritas pembangunan pendidikan mencakup peningkatan sarana prasarana, pelayanan pendidikan murah dan terjangkau, dan peningkatan mutu pendidikan. Sedangkan prioritas pembangunan kesehatan mencakup peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan di bidang kesehatan tingkat Pratama dan tingkat rujukan, dan pelibatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dari sisi kampanye,promosi, pencegahan penyakit/preventif dan promotif.

Prioritas Pembangunan Kemiskinan dan pengangguran mencakup peningkatan program jaminan sosial melalui peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan sarana pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, peningkatan pelay-

anan permukiman dan sanitasi, perluasan lapangan pekerjaan, pengembangan infrastruktur penunjang ekonomi, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), peningkatan kompetensi angkatan kerja, serta peningkatan ketahanan pangan melalui produksi pangan, infrastruktur, sarana dan prasarana.

Pembangunan infrastruktur, tata ruang dan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman mencakup peningkatan kualitas jalan kota, jalan lingkungan, penanganan kawasan kumuh, dan normalisasi drainase perkotaan.

Prioritas pembangunan reformasi dan birokrasi, tata kelola, pelayanan publik dan partisipasi publik mencakup peningkatan kualitas aparatur dan penguatan regulasi penyelenggara pemerintahan. Sedangkan pembangunan iklim investasi serta penguatan industri dan UMKM mencakup penguatan regulasi perijinan dan penanaman modal, peningkatan kualitas promosi investasi daerah, dan peningkatan kualitas produk unggulan industri/UMKM. Terakhir, pembangunan lingkungan hidup dan penguatan resiko bencana mencakup Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di sumbernya, peningkatan sarana dan prasarana persampahan serta pengendalian pencemaran udara, air dan tanah.

«Tahun ini pengembangan SIMRAL mengakomodir PPRG dalam fitur SIMRAL Perencanaan, sehingga diharapkan setiap kegiatan dapat dinilai apakah sudah responsif gender atau tidak,» harap Robith. (adv/mhd/fur)

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Lumajang, Memorandum Kantor pelayanan perizinan merupakan salah satu lembaga yang harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mudah. Hal itu, sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat.

“Bagaimana pun, proses pelayanan itu harus cepat tepat dan akurat,” tegas Kepala Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Hendra Agung P SH Satu Pintu (DPM dan PTSP) Kabupaten Lumajang Hendra Agung P SH saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (24/1).

Di Lumajang sendiri kata Agung, pihaknya sudah menjalankan beberapa program pelayan cepat. Salah satunya adalah, One Day Service (ODS) yaitu, pelayanan satu hari selesai juga tanpa dipungut biaya.

“Program tersebut, kami lakukan dengan cara jemput bola atau mendatangi rumah ke rumah,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan pelayanan mobile. Yaitu pelayanan menggunakan kendaraan mobil pada lokasi yang sebelumnya sudah di jadwalkan. Di tempat itu, petugas akan melayani beberapa perizinan antara lain, Surat izin Perdagangan (SIUP) Tanda Daftar Perusahaan (TDT), Daftar Gudang serta Izin Rekomendasi Penelitian.

Pada kesempatan tersebut, diharapkan para pemohon izin akan selesai pada hari itu juga, tanpa dipungut biaya sepersen pun alias gratis. Sedangkan program ODS yang akan diterapkan di kantor BPTSP tingkat Kotamadya di antaranya, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Izin Rekomendasi Penelitian.

Kemudian terkait dengan percepatan pelayanan perijinan juga, pihaknya pada tahuni 2018 akan menjalankan program , Rintisan Plaza Pelayanan Adminstrasi Terpadu yang akan dijalankan mulai tahun 2019. “Untuk tahun ini, kami masih melakukan rancangan serta menjalankan program One Day Service,” paparnya.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan masyarakat memanfaatkan kesempatn itu dengan sebaik-baiknya. Selain cepat, persyaratan juga sudah sederhanakan sehingga muda bagi para pemohon untuk mengurus ijinnya, “Perlu kami garis bawahi, bahwa pelayanan yang kami berikan gratis tidak dipungut biaya sepersen pun,” pungkasnya. (tri/sr)

Lumajang, Memorandum Hujan lebat melanda Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, selama dua hari sejak Selasa (23/1) hingga Rabu (24/1) dini hari..Akibatnya, ratusan rumah di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung terendam air luapan sungai.

Informasi dilapangan menyebutkan, banjir yang merendam ratusan rumah warga dan jalan tersebut karena Sungai Kapal Keruk yang ada di dusun itu tidak mampu lagi menampung debit air hujan yang turun dengan deras.”Tidak hanya rumah dan jalan yang terendam, sawah juga ikut terendam,” terang Ngadiono (34), warga setempat.

Ngadiono menjelaskan. masyarakat dibuat

rumahnya terendam air dengan ketinggian 40 sampai 80 cm. Sedangkan lahan pertanian yang terendam air sekuas 26 Hektar yang ada tanaman padi masih berumur 2 mingguan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Ir Teguh Tedjayono, MM. ketika dikonfirmasi melalui ponselnya menjelaskan, sejak pihaknya ,mendapat laporan dari warga tentang adanya banjir tersebut anggotanya langsung terjun ke lapangan guna memberikan bantuan.

Ada pun alat-alat yang dibawa pagi itu adalah, prau karet, alat pelampung serta truk untuk mengang-

panik ketika air sungai itu meluap ke rumah-rumah warga. Sebab, pada saat itu warga sedang terlelap tidur. Terpaksa, dini hari itu juga warga akhirnya bangun dari tidurnya untuk menyelamatkan barangbarang berharga miliknya.

“Waktu itu, luapan air langsung masuk ke rumahrumah warga,” jelasnya.

Sedikitnya, ada sekitar 343 Kepala Keluarga (KK) dan 1372 jiwa yang

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Dinas Penanaman Modal Jalankan Pelayanan Satu Hari Selesai

Kondisi jalan dan rumah warga yang terendam air.

kut barang-barang berharga serta mengevakuasi para korban terutama

anak-anak kecil.”Selain itu, kami juga memberikan bantuan berupa obat-

obatan serta makanan kebutuhan pokok lainnya,” terangnya. (tri/sr)

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Kesehatan Lovania inggal enam bulan yang lalu sedangkan ayahnya merantau ke luar kota. Kini bocah malang tersebut dirawat oleh sanak keluarganya.

Menurut penjelasan bidan desa, Lovania ketika lahir mengalami asfiksia.

Asfiksia adalah keadaan di mana bayi baru lahir setelah persalinan tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur yang dapat mengakibatkan kerusakan dari banyak organ. Salah satunya gangguan syaraf.

FOTO: MEMORANDUM/IST

Lumajang, Memorandum Asisten Pemerintahan Setda Lumajang Susianto SH mengunjungi Lovania Asyifa, balita yang menderita kelainan otak di Desa Randuagung, Selasa (23/1).

Dalam kesempatan itu, Asisten didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Triworo Setyowati dan Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Iskandar SP. Lovania, bocah yang kini berumur lim tahun, menderita kelainan otak sejak lahir. Ibunya men-

Susianto SH memberikan bingkisan kepada ibu Lovania Asyifa.

Bocah tersebut pernah dibawa ke rumah sakit, dan didiagnosa ada penyumbatan di otak karena kemasukan cairan ketuban.

Dr Triworo Setyowati menuturkan kondisi Lovania perlu penanganan medis secara kontinyu. “Sudah terakses kesehatan, kurang gizi anak tersebut bukan karena kurang makan, namun karena kondisinya sakit, karena kelainan di otak. Hal ini perlu penanganan secara kontinu,” ujar dr Triworo

Setyowati.

Dalam kunjungannya, Asisten Pemerintahan Setda Lumajang menyerahkan uang santunan dan paket penambah gizi. Selain itu, untuk membantu proses penyembuhan Lovania, Pemkab Lumajang memberikan fasilitas BPJS Kesehatan dan menanggung biaya iuran bulanannya. “Nanti kita bantu, kita masukkan ke BPJS kesehatan dengan biaya yang ditanggung Pemda,” pungkasnya. (kom/tri)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Mesin Rusak, KM Astro Diselamatkan ke Dermaga Popoh Tulungagung, Memorandum Kapal Motor (KM) Astro Sari sempat terombang-ambing di lepas pantai selama tujuh hari sebelum akhirnya bisa sandar di Dermaga Pantai Popoh, Tulungagung, Rabu (24/1) pagi. .

Hal ini disampaikan Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Asnawi. Kapal motor pencari ikan bercat merah dan biru muda dengan 32 anak buah kapal (ABK) itu, mengalami kerusakan mesin sejak 18 Januari lalu. Dan sejak mesin tidak dapat diperbaiki, seluruh ABK KM Astro Sari tak mampu berbuat apa-apa.

Hingga akhirnya, Tim Basarnas bersama TNI AL membantu mengawal kapal motor tersebut hingga ke Dermaga Popoh. Setibanya di Pantai Popoh, pihak Basarnas segera melakukan pertolongan. “Tadi kami bersama TNI AL, kepolisian dan beberapa pihak berhasil merapat ke KM Astro Sari.

Untuk ABK nya rata-rata orang Pekalongan, dan sehat semuanya,” ucap Asnawi.

Masih menurut Asnawi, usai dievakuasi ke dermaga, seluruh ABK dan kaptennya, masih beristirahat di kapal. Jika nanti sudah tenang, semua akan dibawa naik ke dermaga untuk pertolongan lebih lanjut. “Mereka (ABK) masih syok, karena seminggu terapung dengan kondisi mesin mati,” lanjut Asnawi.

Informasi lebih lanjut, mesin kapal mengalami kerusakan ketika berada di laut selatan Yogyakarta.

Dan akibatnya, kecepatan mesin menurun dan hanya melaju dengan kecepatan 2 knot. Kapal sempat mengirimkan signal darurat, sebab kawatir akan terbawa arus sampai di perairan Australia.

Jika sampai masuk perairan Australia, bisa dipastikan kapal disita otoritas setempat.

Beruntung, ada beberapa kapal lain membantu mengarahkan KM Astro Sari, hingga akhirnya selamat. “Posisi kerusakan terjadi di selatan Yogyakarta. Kapal tidak berani menepi karena arus laut kencang. Mereka mengikuti arus hingga sampai ke Popoh ini. Dan Alhamdulillah, semua baik-baik saja,” pungkasnya. (fir/mad/sr)

Salah satu saksi bernama Suti (39), istri korban, mengatakan kebakaran baru diketahui sekitar pukul 11.00. Awalnya, dirinya yang membuka warung kopi di depan toko mebel dikejutkan teriakan suaminya, dari gudang bagian belakang. “Suami saya yang di belakang itu langsung teriak-teriak,” ujarnya.

Rupanya, teriakan dipicu adanya api di atas tumpukan spoon. Takut api membesar dan menyambar spoon lain, suaminya menarik tumpukan spoon yang terbakar dan berupaya mematikannya. Caranya dengan memukul-mukulkannya ke dind-

ing toko mebel yang terbuat dari bambu. Justru, ini meyebabkan api kian membesar dan melahap bangunan semi permanen berukuran 8 kali 8 meter tersebut.

“Tujuannya mau matikan api.

Tapi gugup dan menyambar ke dinding bambu serta spoon lainnya,” lanjut Suti.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini, spontan berupaya memadamlan api dengan cara merobohkan bangunan.

Tujuannya agar tidak merembet ke lokasi lain karena jaraknya berdekatan. “Warga ya berusaha merobohkan bangunan itu, biar tidak nyebar ke rumah yang lain,”

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN

Petugas mengevakuasi KM Astro Sari ke Dermaga Popoh.

Tulungagung, Memorandum Kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Kali ini, Rabu (24/1), si jago merah mengamuk menghanguskan toko mebel milik Marwoto (49), warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.

Petugas mengecek lokasi kebakaran.

kata Suti, terlihat pasrah.

Hal sama disampaikan Ka-

polsek Kedungwaru, AKP Purwanto. Upaya warga memad-

amkan api dengan peralatan seadanya tidak berhasil. Hingga akhirnya, tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi, dan memudahkan proses pemadaman. “Api bisa dijinakkan setelah tiga unit damkar datang ke lokasi kejadin,” ucap Purwanto.

Sebagian besar isi toko mebel merupakan barang mudah terbakar, dan memicu cepatnya api berkorbar dan melahap apa saja di dalamnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Pihak kepolisian memperkirakan, penyebab kebakaran karena korsleting listrik. “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Ini masih kita dalami,” terang Purwanto.

Sementara total kerugian yang diderita korban akibat kebakaran ini, diperkirakan mencapai Rp 35 juta. (fir/mad/sr)

Dewan Minta Peternakan Babi Rejotangan Ditutup

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN

Toko Mebel Hangus Dilalap Api

Peternakan babi di Rejotangan.

Tulungagung,Memorandum Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tulungagung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Peternakan babi di Desa/Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Hasilnya, kondisi peternakan tidak memenuhi syarat dan diminta ditutup.

A n g g o t a Ko m i s i D

DPRD Tulungagung Misbach mengatakan dalam sidak itu, pihaknya tidak sendirian. Namun melibatkan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Hasilnya, secara umum kondisi kandang di peternakan babi tidak memenuhi syarat. Sebab, ditemukan proses pembuangan limbah kotoran babi tidak sesuai aturan yang ber-

laku. “Jadi harusnya kandang memiliki kayak unit pengolahan limbah (UPL).

Tapi ini tidak, dan langsung dibuang ke Sungai Brantas,” ujar Misbach, Rabu (24/1).

Pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Dinas Lingkungan Hidup, agar segera mengambil tindakan. Mengingat kondisi ini bisa merusak lingkungan dan merugikan kesehatan masyarakat sekitar. “Dinas LH sudah saya tembusi, perwakilannya juga sudah kami ajak ke lokasi,” lanjutnya.

Misbach menambahkan, pihaknya juga meminta Satpol PP Tulungagung segera mengambil sikap.

Mengingat ada indikasi, peternakan babi beroperasi tanpa ada izin resmi dari Pemkab Tulungagung.

“Kepala Satpol PP juga sudah saya hubungi, agar

segera menutup lokasi tersebut. Karena indikasinya tidak ada izinnya. Nah kalau gini kan tidak ada yang diuntungkan,” tegas Misbach.

Menanggapi hal ini, pengelola peternakan babi di Rejotangan, Aris (30) mengatakan semua keterangan yang dibutuhkan anggota DPRD sudah diberikan. Tidak terkecuali proses pembuangan limbah kotoran babi. Aris menjelaskan, tuduhan tidak adanya unit pembuangan limbah (UPL) tidaklah benar. Sebab selama ini, pihaknya sudah membangun septic tank sesuai aturan. “Ndak bener itu mas. Buat apa mas saya kayak gitu, merugikan saya sendiri nantinya,” sanggah Aris.

Aris menyampaikan, memang kebetulan saat ini musim hujan, sehingga

septictank yang ditunjukan ke perwakilan dewan penuh, dan airnya meluber ke sungai. Dan seolah-olah, kotoran atau limbah langsung terbuang ke sungai. “Saya memang punya dua saluran. Lha pas musim hujan seperti ini yang saluran septictank sering kali meluap, jadi nampak kayak dibuang ke sungai,” jelasnya.

Terkait izin pendirian

peternakan babi, pihaknya sudah memiliki dan melengkapinya. Sebab izin usaha itu merupakan salah satu syarat utama untuk bisa menjual daging babinya ke pasar. “ Wah lengkap izinnya mas, kalau ndak punya izin saya ndak bisa kirim ke Surabaya. Soalnya di sana juga pasti ditanya izinnya,” pungkas Aris. (fir/mad/sr)

HALAMAN 8

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Evelyne Christanty, Marjuni, Abd Hakim, Teguh Kurniawan, Sugianto. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Jember, Memorandum Kasus pengelapan dan penipuan yang dilaporkan korban M Nuzulul Wahyudi (20), pada 2016 memasuki babak baru. Ansori (38), pelaku penipuan yang masih teman pelapor, akhirnya ditangkap tim Opsnal Polsek Puger ketika muncul di kawasan Desa Grenden.

Polri-TNI bersama masyarakat kerja bakti.

Rumah Warga Kalisat Diterjang Longsor

Tidak menunggu lama untuk menangkap tersangka, karena selama ini pelaku penipuan masuk daftar pencarian orang (DPO) tim Opsnal Mapolsek Puger. Pelaku Ansori yang beralamat di Dusun Krajan, Desa Kasi-

medis bagi masyarakat yang membutuyhkan.

Kapolres menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi, meskipun menimbulkan banyak kerugian materi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan, enam Kecamatan yang wilayahnya terendam banjir adalah Kecamatan Kalisat, Ledokombo, Silo, Tempurejo, Mayang, dan Sumberbaru.

Banjir yang terjadi adalah banjir genangan yang terjadi akibat meluapnya debit air sungai. Ketinggian air yang merendam rumah-rumah warga berkisar antara 30 hingga 70 centi meter atau setinggi lutut orang dewasa.

Heru Widagdo menerangkan, BPBD Jember telah bergerak ke wilayah-wilayah yang terkena bencana untuk melakukan evakuasi. Dia mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk bisa lebih meningkatkan kewaspadaan, dan segera ke BPBD jika mengetahui terjadinya bencana agar bisa segera melakukan penanganan. (edy/sr)

yan Timur, Kecamatan Puger, berhasil diamankan pada Senin, (22/1) tengah malam.

Dari tangan tersangka pihak kepolisian berhasil mengamankan STNK dan BPKB Motor Honda Beat Nopol P 5817 milik kor-

dibawa kabur. Laporan ini masuk pada tahun 2016. Dan, selama ini pelaku memang rimbanya tidak terendus.

Dan, pada akhirnya pada Senin (21/1) malam, terlapor pulang dan terdeteksi berada di kawasan Puger. “Kemudian langsung kita ringkus dan kami sidik,” tambahnya.

“Dan pasal yang kami terapkan adalah 378 subsider 372 terkait penipuan dan pengelapan,” tutup Sudariyanto. (edy/sr)

Ansori digelandang petugas.

Polres Jember Peduli Bencana Alam

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Jember, Memorandum Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Jember, Senin (22/1) lalu, mengakibatkan terjadi bencana alam.

Seperti tanah longsor di Kecamatan Kalisat. Empat rumah warga yang berada di Dusun Ajung Oloh dan Dusun Krajan, Desa Ajung dilaporkan diterjang longsor sekitar pukul 17.30.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menerangkan, hujan yang turun sejak Senin sore membuat debit air sungai yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Kalisat naik. Selain itu, tebing setinggi kurang lebih 25 meter yang berada dibelakang pemukiman warga tidak kuat menahan air akhirnya longsor menimpa empat rumah warga.

Sekitar 50 personil kepolisian, kemarin, diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu BPBD, TNI, dan masyarakat untuk menangani kawasan terdampak longsor. Bantuan berupa sembako dan obatobatan untuk korban bencana juga sudah didistribusikan ke lokasi. Selain itu juga dibuka klinik kesehatan untuk membantu memberikan bantuan

ban. Sedangkan pelaku sendiri langsung digelandang ke Mapolsek Puger guna proses lebih lanjut.

Kapolsek Puger AKP Sudariyanto SH, Rabu (24/1), menuturkan jika pelaku memang masuk DPO sejak dua tahun lalu.

“Kini, dia sudah kami amankan setelah muncul,” ujar AKP Sudariyanto.

Modus operandinya adalah mengenal korban dan pura pura meminjam motor, lantas

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Buron 2 Tahun, Penipu Krajan Disergap

Ketua Bhayangkari Cabang Jember Cut Laura Kusworo secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam.

Jember, Memorandum Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK M.H beserta Ketua Bhayangkari Cabang Jember, Cut Laura Kusworo memberikan tali asih kepada korban bencana alam tanah longsor, Selasa (24/1).

Pada kegiatan peduli keluarga besar Polres Jember tersebut, selain hadir Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jember Cut Laura Kusworo, nampak juga para pengurus Bhayangkari.

Penyerahan tali asih dilakukan oleh Kapolres Jember dan Ketua Bhayangkari Cabang Jember kepada Warga Kalisat berupa sembako. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada salah satu korban bencana tanah longsor yakni Totok dan Ripin, Warga Ajung, Kecama-

tan Kalisat.

Kegiatan pun berlanjut dengan kerja bakti gabungan Polri-TNI bersama warga Kalisat.

“Pemberian ini untuk meringankan beban korban bencana tanah longsor, sebagai bentuk kepedulian pada sesame dari para ibu-ibu Bhayangkari,” ujar Kusworo Wibowo.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor dan banjir luapan sungai ini terjadi di beberapa tempat di wilayah Jember. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah.

“Masyarakat yang bertempat tinggal di pinggir aliran sungai dan di tebing pegunungan, agar waspada. Mengingat musim hujan masih terus terjadi hingga kini,” jelas Kusworo Wibowo (edy/sr)

KEDIRI Kabiro : Zainul Arifin. Email : kedirimemorandum@gmail.com Telepon 082234539483

Camat Ngadiluwih Agus Cahyono di sela persiapan ujian calon perangkat.

Kediri, Memorandum Sejumlah jabatan perangkat desa yang ada di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang kosong akan segera terisi.

Hal itu menyusul akan digelarnya ujian calon perangkat desa di Kecamatan setempat, Kamis (25/1).

Sedikitnya ada delapan lowongan di tiga desa menggelar

ujian calon perangkat. “Iya, besok (hari ini, red) ujian calon perangkat desa di sini. Ada delapan lowongan di tiga desa. Yakni Desa Banjarejo, Desa Badal, dan Desa Bedug,” kata Agus Cahyono, Camat Ngadiluwih ditemui Memorandum disela-sela persiapan kegiatan tersebut di aula kecamatan, Rabu (24/1).

Ia mengungkapkan, pada kegiatan itu, pihak kecamatan hanya menyediakan tempat, sedangkan pelaksanannya dari pihak desa sendiri. Ia menegaskan, ujian calon perangkat itu murni untuk mengisi kekosongan. “Ini murni untuk mengisi kekosongan jabatan, karena banyak yang pensiun,” terang Agus.

Sementara, berdasarkan data, untuk Desa Banjarejo lowongan perangkat yang tersedia yakni Sekdes (Sekretaris Desa), Kaur Tata Usaha dan Umum, Kaur Perencanaan dan Kasun (Kepala Dusun) Banjarejo. Untuk Desa Badal yakni Kasun Badal dan Kasi Pelayanan. Sedangkan di desa Bedug adalah Kasi Pemerintahan dan Kaur Perencanaan.

“Jumlahnya sebanyak 38 peserta dari tiga desa. Tim dari Kabupaten Kediri juga ke sini (Ngadiluwih). Ini murni dan tidak ada titipan-titipan, yang buat soal juga bukan dari kita,” tandas Agus Cahyono. (zai/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ZAINUL ARIFIN

FOTO: MEMORANDUM/ZAINUL ARIFIN

Calon Perangkat Desa Ikuti Ujian di Kecamatan Ngadiluwih

Makrus memperagakan salah satu adegan pembunuhan.

Tersangka Peragakan 29 Adegan

Polsek Pagu Sita Satu Jeriken Ciu

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Bercadar Kediri, Memorandum Sat Reskrim Polres Kediri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan perempuan bercadar yang mayatnya dibuang di halaman masjid Anas bin Fadolah, Desa Menang, Kecamatan Pagu, awal Januari lalu.

Korban Nurul Khotimah (37), warga Jalan Pahlawan Gang 3, Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

FOTO: MEMORANDUM/ZAINUL ARIFIN

Kediri, Memorandum Jajaran Polsek Pagu menggerebek warung milik Taufik, warga Dusun Sumberejo, RT 02/19, Desa Jambu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Terbukti, di warung milik pria berusia 45 tahun itu menyimpan dan menjual miras (minuman keras) yang selama ini meresahkan warga setempat.

Operasi yang dilakukan aparat penegak hukum itu berdasarkan laporan masyarakat. Bahwa selama ini ada seorang warga Jambu yang menjual miras dengan bebas tanpa mengantongi izin.

Setelah melakukan penyelidikan dan hasilnya valid, polisi pun langsung menggeledah tempat tersebut. “Dari penggeledahan, petugas menemukan satu jeriken miras jenis arab ciu isi lima liter,” kata Bripka Erwan Subagiyo, Kasi Humas Polsek Pagu, Rabu (24/1).

Petugas menyita barang bukti miras jenis ciu.

Selanjutnya, minuman haram itu disita dan dibawa ke kantor polisi untuk dijadikan barang bukti dan di proses lebih lanjut.

“Operasi ini akan terus kami lakukan dalam rangka cipta kondisi wilayah dan memberantas peredaran miras,” katanya. (zai/sr)

Rekonstruksi itu dilakukan di tiga lokasi. Lokasi pertama dilakukan di halaman Mapolres Kediri, kedua di Purwoasri Kabupaten Kediri, dan di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. “Rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas penyidikan. Ada 29 adegan yang diperagakan. Dari mulai pelaku menghubungi korban dan melakukan aksi pembunuhan, serta membuang jasad di peragakan oleh

pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatikh Wicaksono, Rabu (24/1) pagi.

Pada adegan 21 diperagakan, Makrus (39), tersangka asal Desa Tunge, Kecamatan Wates, setelah melakukan pembunuhan dengan cara menjerat leher korban kemudian mencari lokasi untuk membuang mayat di halaman masjid. Saat itu ada seorang saksi yang melihat mobil pelaku sedang berpu-

tar di halaman masjid.

Setelah melihat kondisi sepi, pelaku kemudian membuang mayat pelaku dan menaruh surat wasiat di atas mayat pelaku dengan diakhiri adegan pembuangan tas korban untuk menghilangkan barang bukti.

“Motif pembunuhan dilatarbelakangi hubungan asmara antara pelaku dengan korban. Pelaku tidak terima dengan keputusan korban yang akan mengakhiri hubungan gelapnya dengan pelaku yang sudah dijalani sejak 2013 lalu, mengingat keduanya masing-masing sudah mempunyai keluarga,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Madiun ini.

Ketika proses rekon-

struksi berlangsung, keluarga korban yang menyaksikan langsung di lokasi menangis histeris, karena tidak terima dengan perbuatan keji pelaku yang tega menghabisi nyawa korban. Adik korban menangis dengan berteriak - teriak menyebut nama pelaku.

Diberitakan sebelumnya, warga sekitar masjid Anas Bin Fadollah Desa Menang Kecamatan Pagu, awal Januari lalu digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan bercadar di halaman masjid, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah selingkuhan korban. (zai/sr)

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 9

Untuk Berlangganan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Pembondet Guluk-Guluk Masih Misterius

Bantaran Kali Kemoning Timbulkan Banjir Sampang, Memorandum Banjir yang biasa melanda kota sampang dalam setiap musim hujan mulai kembali diwaspadai. Masyarakat yang tinggal disekitar kali kemoning mulai melakukan bersihbersih. Di mana langkah pembersihan untuk menanggulangi musibah tahunan yang biasa melanda. Terlebih bila intensitas hujan yang turun kembali deras.

Kondisi bantaran kali kemoning yang mulai dipadati sampah merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan banjir. Di mana sungai satu-satunya yang melewati Kabupaten Sampang ini sebagai satu-satunya penyebab banjir bilamana hujan deras. Sehingga, kondisi kali kemoning ini harus dijaga untuk menanggulangi musibah ini.

Dikatakan Komaruddin, salah satu warga Sampang, kemarin. Masyarakat sekitar mulai melakukan langkah pembersihan. Termasuk pula kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai. “Bersih-bersih seperti ini sangat penting untuk mencegah banjir lagi,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, kondisi kali kemoning yang mendapat perhatian pemerintah terus dijaga. Dikatakan pemerintah terus mengupayakan penanggulangan musibah tahunan ini melanda kota. Termasuk pembangunan embung dan proses pendalaman sungai. “Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,” ulasnya kembali. (sf/rif/fer)

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid menjelaskan, pasca kejadian hampir setiap malam patroli dan razia sejata tajam (sajam) dan handak, di wilayah kecamatan Guluk-Guluk. Menurutnya setelah peristiwa itu, masyarakat setempat merasa resah.

AKP Abd Mukid

kami tidak bisa menduga-duga,” terang Mukid, Rabu (24/1).

Dikatakan Mukid, penyelidikan selanjutnya, fokus kepada calon pergantian antarwaktu (PAW) kepala desa setempat, dengan melakukan pemetaan kepada pendukung kedua calon, untuk menemukan pelaku.

Untuk menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat, sebanyak 55 personel terdiri Sabhara, Reserse, Intel dikerahkan ke Kecamatan Guluk-Guluk.

Tambah Abd Mukid patroli dilakukan sepanjang malam hingga di hari pelaksanaan

nanti.

“Intinya kamu terus menyelidiki untuk mengungkap pelakunya, karena sudah meresahkan masyarakat.”tegasnya Diakui, wilayah kecamatan Guluk-Guluk terbilang rawan menjelang pemilihan PAW kepala desa. Untuk itu sejumlah pengamana dilakukan hingga perlaksanaan nanti. Sebelumnya, pelemparan petasan berkuran besar yang memporak-porandakan balai desa Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Sabtu (13/1) dini hari. (uri/rif/fer)

Sumenep, Memorandum Pemerintah pusat memastikan rencana pelarangan penggunaan cantrang bagi nelayan digagalkan. Tapi kebijakan itu tidak terlalu ditanggapi nelayan di Sumenep.

Sebab selama ini mayoritas nelayan di ujung timur pulau Madura menggunakan alat tangkap jenis lain.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep Arif Rusdi mengatakan, nelayan yang menggunakan pukat cantrang jumlahnya kecil, sehingga jika pemerintah tetap melarang, tidak akan terlalu berpengaruh bagi

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

nelayan.

Nelayan yang menggunakan alat tangkap pukat cantrang berada di perairan Kecamatan Pragaan. Sementara di daerah lainnya tidak menggunakan sama sekali. Bahkan menurut Arif, di Kecamatan Masalembu dan sekitarnya anti terhadap cantrang.

“Nelayan yang menggunakan cantrang yang terdata hanya 28 orang dari 41 ribu nelayan. Kami berharap nelayan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.

Walaupun cantrang dibolehkan, secara bertahap harus ganti alat tangkap karena bukan hanya ikan besar tapi yang

kecil juga habis,” terangnya.

Menurutnya, nelayan yang menggunakan cantrang bisa merugikan nelayan lain yang memiliki sarana menangkap ikan seadanya, sehingga nelayan kecil akan menjerit. Sehingga pihaknya lambat laun akan memberikan solusi secara persuasif kepada nelayan yang menggunakan cantrang.

“Pemerintah selama ini menyediakan bantuan alat tangkap yang ramah lingkungan. Baik di pemerintah daerah, provinsi maupun dari pusat. Sehingga kelompok nelayan bisa mengajukan,” imbuhnya. (aan/rif/fer)

Nelayan di Kabupaten Sumenep.

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Nelayan Sumenep Anti Cantrang

Angin Kencang Berpotensi di Sampang Sampang, Memorandum Memasuki masa peralihan musim, potensi terjadinya puting beliung memang masih mengancam beberapa wilayah di Kabupaten Sampang. Sebab, dalam setiap pergantian musim, musibah ini kerap kali mengancam keselamatan masyarakat. Terutama yang tinggal di daerah dataran tinggi sebagai daerah yang berpotensi angin puting beliung ini. Sehingga, pemerintah setempat sempat mengimbau untuk masyarakat waspada terhadap segala musibah yang mungkin terjadi dimusim peralihan ini.

Mulai adanya dampak yang ditimbulkan dari peralihan musim ini mulai banyak dikhawatirkan banyak pihak.

Dimana masyarakat mulai mewaspadai musibah dan bencana yang bakal terjadi selama musim transisi ini terjadi.

Angin kencang yang disertai hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Sampang, bakal terus terjadi sampai musim hujan benar-benar berganti.

Supriyadi, salah satu warga kelurahan Dalpenang, menuturkan selama masa peralihan musim ini banyak masyarakat yang tidak berani bepergian jauh. Selain karena hujan yang sering turun dalam setiap harinya, angin kencang yang kerap kali menyertai juga sangat membahayakan bagi masyarakat. “Terlebih bila melewati jalan yang banyak ditumbuhi pohon besar, takut roboh,” ujarnya, kemarin.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Anang Djoenaidi mengatakan jika melihat kejadian pada tahun-tahun sebelumnya, musibah itu masih berpotensi terjadi hingga musim penghujan reda. “Sampai peralihan musim itu reda, potensi angin itu masih bisa saja terjadi,” ujarnya.(sf/rif/fer)

Penyelidikan terus dilakukan, dan memeriksa beberapa orang termasuk aparat desa setempat. Kendati demikian dari beberapa saksi dilakukan pemeriksaan tidak satupun mengarah kepada pelaku.

“Untuk menentukan siapa pelaku pelemparan tersebut,

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

Sumenep, Memorandum Hampir dua pekan peristiwa pelemparan petasan berukuran besar (bondet, red) di Kantor Balai Desa GulukGuluk, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.

Polres Sumenep masih belum mengungkap pelaku pelemparan petasan atau potas tersebut.

Simulasi yang digelar Polres Pamekasan.

Polres Pamekasan Gladi Lapang Sispam Kota Pamekasan, Memorandum Pelaksanaan gladi lapang sistem pengamanan (sispam) kota dalam rangka pengamanan Pilkada Kabupaten Pamekasan dan Pilgub Jawa Timur 2018, digelar Polres Pamekasan di area Monumen Arek Lancor, Rabu (24/1).

Acara diikuti oleh 380 anggota polres dan polsek jajaran dan ditambah dari Subden 3 Den A Pelopor Satuan brimob Polda Jatim dan Sat Pol PP. Simulasi dimulai dengan kampanye cabup dan cawabup, penanganan kerusuhan pemuda berpesta miras, pengiriman logistik pilkada, proses pemilihan, penghitungan, mengatasi massa yang membuat kerusuhan, serta berunjuk rasa.

Kapolres Pamekasan melalui Kabag Ops Kompol Sarpan mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah latihan dalam rangka persiapan pemilihan Bupati Pamekasan dan Gubernur Jawa Timur 2018.

“Dengan latihan, bisa mengantisipasi gangguan dari pihakpihak tertentu yang mungkin tidak senang atau sengaja ingin menganggu menggagalkan pelaksanaan pilkada “ tambah Sarpan.

Sarpan berharap semoga pada pelaksanaan simulasi besok (Kamis, 24/1) bisa maksimal sesuai harapan bersama dan berjalan baik. (sjk/rif/fer)

Bangkalan, Memorandum Kiat Pemkab Bangkalan untuk memacu pembangunan infrastruktur kota dan pedesaan terus digeber dari waktu ke waktu. Sebarannya tak lagi tersentralistik di lini perkotaan. Tetapi mulai berekskalasi (meluas) hingga ke 18 kecamatan. Bahkan disepanjang tahun anggaran 2016 dan 2017, laju pembangunan infra struktur yang diproyeksikan sebagai pengungkit tata perekonomian dan kesejahteraan rakyat, mulai menggejala hingga ke lingkup pemukiman penduduk yang tersebar disebagian besar perkampungan 281 desa dan kelurahan yang ada.

Bagusnya, ragam jenis proyek infra struktur pedesaan di sepanjang tahun anggaran 2016 dan 2017 itu, sepenuhnya sudah tuntas digarap.

Sebaran hasil garapan proyek pro rakyat itu, bahkan sudah berekskalasi hingga kesebagian besar dusun(perkampungan) terpencil di kawasan desa terdalam. Wujud fisiknya antara lain berupa prasarana jalan lingkungan lapen (lapisan penetrasi/aspal) dan jalan lingkungan paving.

“Alhamdulillah, azas manfaat dari semua proyek infra struktur tahun yang sudah rampung itu, kini sepenuhnya sudah dinimati oleh komunitas rakyat pedesaan. Bahkan juga sebagian besar warga di berbagai perkampungan penduduk terpencil sekalipun,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Bangkalan Drs H Moh Fauzan MM, Rabu (24/1) di ruang kerjanya.

Seperti tersedianya prasa-

rana jalan lapisan penetrasi (beraspal) yang kini sudah tersebar di lini pedesaan dan perkampungan penduduk, misalnya, secara alamiah, akan membuka peluang dan kesempatan bagi warga lini pedesaan untuk mengembangkan tata tata niaga dari berbagai sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Atau dengan kata lain, keberadaan prasarana jalan yang cukup representatif, secara psikologis, akan menggugah etos semangat warga untuk menekuni ragam home industry ala pedesaan.

Sementara Kabid Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (PKP) Dinas PRKP setempat Wildan Yulianto ST, lebih detail menjelaskan, di sepanjang tahun anggaran 2017 lalu, jumlah total garapan proyek jalan lingkungan di kawasan perkapungan penduduk, terkonsentrasi di 156 lokasi pekerjaan (desa).

Proyek infra struktur pedesaan yang direalisir dalam wujud jalan lapisan penetrasi dan paving itu, tersebar merata di 18 kecamatan.

“Untuk menuntaskan semua proyek itu, Dinas PRKP ketiban asupan dana sebesar Rp 16.038.500.000 dari APBD 2017,” ungkap Wildan. Rinciannya, sebanyak 125 proyek jalan lingkungan lapen dan jalan paving diantaranya, digarap dengan plavon dana Rp 13.953.500.000. Sepenuhnya bersumber dari DAUM 2017.

Sementara 31 proyek jalan lingkungan lapen dan jalan paving lainnya, digarap dengan total biaya Rp 2.085.000.000. “ Sumber dana untuk 31 proyek ini bersumber dari PAK 2017,” tandas Wildan.

Syukurlah, 156 proyek yang

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Proyek Infrastruktur Dinas Perumahan Rambah Dusun Terpencil

Drs H Moh Fauzan,MM

tersebar merata di 18 kecamatan itu, semuanya, sudah tuntas digarap pada kisaran November dan Desember 2017.

Azas manfaatnya kini sudah dinikmati sepenuhnya oleh warga perkampungan disemua desa yang ketiban jatah prsarana jalan pemukiman itu.

Terbukti, prasarana jalan lapen yang membentang hampir 1.000 meter di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, sekarang sudah digunakan warga Desa untuk ragam kegiatan bercocok tanam untuk masa tanam musim penghujan pertama (MP-1).

Kebetulah, sebagian besar dusun di Desa Kelayan, menurut Wildan, adalah kawasan agraris. Jelasnya, total luas areal persawahan di Kecamatan Socah, sebagian terhampar di Desa Keleyan, tercatat seluas 1.636 ha. Jadi bentangan jalan lingkungan yang baryu saja tuntas digarap, sudah bisa digunakan warga untuk kegiatan bercocok tanam.

Realita positif berbasis keleluasaan dan kenyamanan warga pedesaan serupa, sambung Wildan, juga bisa diamati disepanjang jalan lingkungan

Paving Dusun Sempar Laok, Desa Blega, Kecamatan Blega.

Dusun Sempar Lao’, Desa Blega, Kecamatan Blega, atau jalan lingkungan Dusun Pejatan, yang juga merupakan salah satu basis kantong partanian di Kabupaten Bangkalan. Simpulnya, keberadaan jalan lingkungan di perkampungan penduduk, memang merupakan kebutuhan vital bagi warga pedesaan.

Itu sebabnya, kebijakan pembangunan jalan pemukiman diberbagai perkampungan penduduk di lingkup pedesaan, utamanya dalam beberapa tahun terakhir ini, selalu menjadi skala prioritas yang patut di kedepankan.

Amanah itupun, menurut Wildan, selalu runtut direalisir oleh Dinas PRKP. Sepanjang tahun anggaran 2016 lalu, misalnya, Dinas PRKP juga sudah tuntas merealisir jalan lingkungan lapen di 132 Desa yang ada di 18 Kecamatan. Plafon dananya proyek dipatok sebesar Rp 13.200.000.000. Rinciannya, plavon dana senilai Rp 8.200.000.000 diantaranya bersumber dari DAUM, sementara Rp 5.000.000.000 lainnya berasal dari dana PAK 2016.

Seperti hasil garapan proyek

serupa tahun 2017, bentangan panjang jalan lingkungan yang dibangun 2016, rata-rata berkisar antara 300- 450 meter lebih.

Meski dalam beberapa tahun terakhir ini fokus pembangunan infra struktur lebih terkosentrasi di lini kecamatan dan desa, bukan berarti menu pembangunan serupa di lini perkotaan lalu sepenuhnya dikesampingkan. Sebaliknya, masih tetap diperhatikan.

Sebab menu proyek infra struktur di lini perkotaan, utamanya pembangunan atau rehabilitasi gedung perkantoran, serta fasilitas umum, masih tetap penting dan dibutuhkan.

“Proyek pembangunan gedung perkantoran baru, atau rehabilitasi gedung lama, harus tetap kami lakukan berkesinambungan, karena hal itu bersangkut-paut dengan kadar kualitas layanan lembaga birokrasi sebagai pelayan publik,” timpal Kabid Tata Bangunan Dan Gedung (TBG) Dinas PRKP, Noor Taufiq,ST. Logikanya, sambung Noor Taufiq, baik para ASN disemua OPD sebagai pelayan publik, maupun masyarakat sebagai

Profil Gedung KPU di Jalan KRE Martadinata.

publik yang harus dilayani, sudah barang tentu butuh keleluasaan dan kenyamanan yang optimal. Nah, kenyamanan itu, salah satu diantaranya akan dinikmati jika semua gedung perkantoran baru atau yang lama, harus selalu tetap dalam keadaan bagus, bersih dan terawat dengan baik.

Itu sebabnya, pembangunan infrastruktur perkotaan, juga harus tetap bergulir terus.

Termasuk disepanjang tahun anggaran 2017. Hasilnya, sebanyak 14 proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung perkantoran tuntas digarap tepat waktu. Di sini, proyek pembangunan gedung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di jalan KRE Martadinata, Kecamatan Bangkalan Kota, butuh asupan dana paling jumbo. Nominlanya mencapai Rp 2.727.447.800.

Sementara 13 proyek sisanya, berupa garapan rehablititasi gedung perkantoran dengan plafon dana antara Rp 173 jutaRp 600 juta lebih.

Selengkapnya, ke 13 proyek itu adalah rehab rumah dinas Kapolres dengan plafon dana Rp 200 juta, rehab Poliklinik

Polres Rp 186 juta, rehab pagar rumah dinas Kapolres Rp 175 juta, rehabilitasi prasarana dan sarana Gedung Pengadilan Negeri Rp 441, 5 juta, renovasi gedung Kantor PRKP Rp 115 juta, serta rehab prasarana dan prasarana gedung Kantor Kelurahan Pangeranan dengan plafon dana Rp 130 juta.

Berikutnya, proyek rehab gedung arsip Kantor BKDPSDA dengan dana Rp 345 juta, rehab gedung Kantor Inspektorat Rp 345 juta, rehab gedung Dinas PM-PTSP Rp 655, 6 juta rehab sarana dan prasarana Mesjid Pragalba Rp 119 juta, rehab rehab pagar penonton Stadion Kerap Rp Moh Noer Rp 673.350.000, pembangunan gedung SPKT dan gedung IT Polres Rp 679 juta, serta urukan lahan Polsek Kwanyar dengan plavon dana Rp 350, 5 juta.

“Disepanjang tahun anggaran 2016 sebelumnya, kami juga menuntaskan 112 proyek serupa bernilai total 7.226.000.000 . Di sini, pembangunan Gedung Balai Diklat butuh asuan dana paling gede.

Nominalnya mencapai Rp 3.100.000.000,” pungkas Noor Taufiq. (rass/rif/fer/adv)

O L A H R AG A KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 10

FOTO: MEMORANDUM/BAUD EFENDI

Laga Pamungkas Grup C

Derby Suramadu Bakal Sengit Persiapan Piala SuraƟn 2018

Bhayangkara FC U-17 Gelar Seleksi Pemain Surabaya, Memorandum Dalam rangka mencari bibit pemain muda berbakat yang akan diterjunkan di Piala Suratin, Bhayangkara FC menyeleksi pemain U-17 di Stadion Mapolda Jatim, Rabu (24/1) Proses seleksi untuk tim Bhayangkara FC U-17 diadakan karena semakin dekatnya turnamen Piala Suratin yang rencananya berlangsung akhir April.

Untuk tim Bhayangkara FC U-17 sendiri sudah satu bulan mengadakan seleksi terhadap seratus lebih pemain.

Manajer Bhayangkara FC U-17 AKBP Eddwi Kurnianto SH SIK mengatakan,pihaknya masih membuka peluang untuk tahap seleksi pemain sampai akhir Februari. Tim Bhayangkara FC U-17 akan berisi kurang lebih 30 pemain.”Namun jumlah ini bukan jumlah final. Kami akan terus memantau perkembangan mereka dalam beberapa kesempatan. Kami akan menerapkan sistem promosi degradasi dalam tim ini,”tegasnya, Rabu (24/1).

Dia mengimbau kepada peserta seleksi yang tidak terpilih ke tahapan selanjutnya, agar tidak berkecil hati. Mereka tidak teripilih bukan berarti kurang dalam permainan.“Mungkin nanti bisa mengikuti seleksi di tahun depan,” ungkapnya.

Dalam seleksi kemarin, terlihat 45 pemain tampak bersemangat mengikuti sesi games yang diberikan oleh pelatih Bhayangkara FC, Wahyu Hidayat. “Lapangan yang cukup keras ternyata tidak menyurutkan semangat mereka, malah membuat sesi games terlihat semakin menarik,”ujar Wahyu Hidayat.

Dia mengaku masih ingin mencari beberapa pemain lagi, dengan tahapan seleksi berikutnya.

Harapannya, bisa mendapatkan pemain yang berkualitas untuk bisa berlaga di Piala Suratin. “Ya, masih ada beberapa kali seleksi lagi. Saya berharap bisa mendapatkan pemain sesuai dengan harapan tim, “tandasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, dalam tahapan seleksi ini pihaknya tidak berharap ada pemain titipan.”Karena ini bisa merusak mental pemain sendiri. Saya hanya mencari pemain yang benarbenar berkualitas,” tegasnya. (be)

Persaingan pun dipastikan akan ketat.

Sebab hanya tim-tim juara grup dan tiga runner up terbaik yang akan lolos ke 8 besar. Artinya, dengan nilai 4, sangat riskan bagi Persebaya jika hanya berharap lolos ke status runner up terbaik. Dan, bukan tak mungkin Madura United jadi korban mereka selanjutnya.”Ya, syukur kami bisa menang. Karena tambahan tiga poin itu sangat berarti bagi tim,”kata pelatih Persebaya Angel Alfredo.

Menurut Alfredo, langkah Persebaya untuk lolos ke perempat final dengan status juara Grup C tidak akan mudah. Sebab, pada laga terakhir, tim yang baru promosi ke Liga 1 itu akan menghadapi Madura United yang bertabur pemain bintang.

Sementara winger Persebaya, Irfan Jaya, mengaku siap tampil habis-habisan saat menghadapi Madura United pada laga terakhir grup C, Minggu (28/1) mendatang.

“Kalau diberi kepercayaan pelatih, kita semua siap memberikan yang terbaik, termasuk saya,” kata Irfan Jaya.

Terlebih, sepulang dari TC timnas U-23 bersama Osvaldo Haay, dirinya mengaku banyak menerima pelajaran berharga.

“Saya banyak belajar dari TC timnas U-23 bersama coach Luis Milla. Semoga bisa saya terapkan di Persebaya,”ungkapnya.

Untuk itu, dalam derby Suramadu, dimana Madura United yang diperkuat beberapa pemain bintang, Irfan mengaku tidak akan minder dan kecil hati.

“Yang penting kita akan berusaha maksimal dan semoga bisa menang,”tandasnya.

De r by Su ra m a d u ini bakal sengit karena kedua tim memiliki komposisi terbilang ekstra lengkap secara materi pemain.”Persebaya saat ini banyak dihuni pemain baru. Kekuatan mereka tak bisa diremehkan,” ujar Gomes.

Sebelumnya, Gomes sudah menyampaikan ke pemain,di mana pun dan siapapun lawannya, Madura United akan menghadapi semaksimal mungkin.

Tak ada alasan lain Madura United tidak tampil bagus di Piala Presiden.”Kami selalu target, harus jadi nomor satu. Maka dari itu semua harus tampil maksimal untuk raih hal itu,” jelas Gomes.

Sementara gelandang Madura United FC Asep Berlian dipastikan bisa kembali bermain saat menghadapi Persebaya. Kepastian tersebut berdasar keterangan dari sumber internal skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab yang menyampaikan Asep hanya mendapatkan perawatan ringan usai mengalami benturan di kepala saat menghadapi PS TNI, Selasa (23/1). (*/be)

KLASEMEN SEMENTARA GRUP C 1.Madura United 2 2 0 0 8-1 2.Persebaya 2 1 1 0 3-1 3.PS TNI 2 0 1 1 2-4 4.Perseru Serui 2 0 0 2 0-7

6 4 1 0

JADWAL PERTANDINGAN MINGGU (28/1) Persebaya vs Madura United (16.30 WIB) Perseru vs PS TNI (20.30 WIB

FOTO: ISTIMEWAW

Pelatih Bhayangkara FC U-17 Wahyu Hidayat didampingi Manajer AKBP Eddwi Kurnianto memberikan pengarahan kepada pemain seleksi.

Surabaya, Memorandum Kemenangan 2-0 atas Perseru Serui membuka peluang Persebaya di grup C Piala Presiden 2018. Repotnya, pada laga terakhir tim Bajul Ijo menghadapi pimpinan klasemen Madura United, Minggu (28/1).

Irfan Jaya siap tampil habis-habisan lawan Madura United, Minggu (28/1).

Persebaya Datangkan Striker Asing Surabaya, Memorandum Guna mempertajam barisan penyerangnya, Persebaya akan mendatangkan striker asing. Menurut Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, pemain asing itu direncanakan akan tiba di Surabaya, minggu depan.”Mungkin minggu depan. Ya, striker asing,”ungkapnya.

Sayangnya, Alfredo Vera tidak menyebutkan secara detil nama dan asal legiun asing yang dimaksud. Sebelumnya, pelatih asal Argentina itu sempat membocorkan jika Persebaya akan mendatangkan striker asing asal Argentina.

Bahkan, Alfredo sempat terbang langsung ke Argentina sekaligus pulang kampung

Lagi, RSUD Kabupaten Jombang Gelar Donor Darah Jombang, Memorandum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang tidak hanya berusaha meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, tetapi juga peduli terhadap sesama. Salah satunya dengan menggelar aksi donor darah rutin karyawan dan pengunjung RS. Menurut Direktur RSUD Kabup Jombang, dr Pudji Umbaran, MKP, kegiatan ini telah dilaksanakan beberapa tahun yang lalu dan bersifat Band Vaganza RSUD Jombang menghibur peserta donor darah.

rutin. Ternyata minat mereka yang ikut, cukup bagus.

Ia menambahkan peningkatan kualitas layanan kesehatan di RSUD Jombang menjadi prioritas. “Bukan berarti kita mengesampingkan kepedulian sosial. Peduli terhadap sesama juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi RSUD Jombang. Salah satu bentuk kepedulian sosial melalui kegiatan donor darah yang rutin kita selenggarakan setiap tahun,” ujar dr Pudji, (16/1).

FOTO: HUMAS RSUD KABUP JOMBANG

Karyawan dan Pengunjung Antusias

Wadir RSUD Jombang Adi Prasetyo, SP, MSi, bersama anggota Dharma Wanita mengikuti donor darah.

Tak hanya kalangan dokter, namun seluruh karyawan baik perawat, bidan, tenaga yang lain maupun pengunjung RS antusias menyumbangkan darah secara suka rela. Dharma Wanita Persatuan RSUD Kabupaten Jombang juga turut berpartisipasi dalam aksi sosial yang bekerjasama dengan PMI ini.

Donor darah yang dilaksanakan pada 16 Januari lalu, mengumpulkan 280 kantong darah. Selanjutnya, terang Adi, darah tersebut disimpan

dan dikelola oleh PMI Jombang yang penggunaannya dapat dilakukan sewaktu waktu apabila ada yang memerlukan.

Band Vaganza RSUD Kabupaten Jombang turut mencairkan suasana sekaligus memberi hiburan bagi para pendonor. “Semoga kegiatan ini bisa membawa misi yang baik dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan,” pungkas dr Puspitasari Pantjawardani selaku ketua tim donor darah.(hms/as/fdy)

untuk memburu pemain yang diinginkan.

Bagi Persebaya, kebutuhan striker murni dirasa mutlak mengingat stok yang ada saat ini sangat minim.

Seperti diketahui, sampai saat ini, Persebaya hanya memiliki satu striker murni yakni Rishadi Fauzi.

Memang, Persebaya masih mempunyai Ricky Kayame. Namun karakter pemain berdarah Papua itu, lebih cenderung cocok sebagai penyerang lubang.

Bahkan, dalam laga melawan Perseru, Alfredo sempat memaksakan formasi tanpa striker murni ketika Rishadi Fauzi ditarik keluar.

Ferinando Pahabol yang sebelumnya berada di posisi sayap, kontan bergeser sebagai striker

bohongan.

Namun, komposisi tersebut cukup menarik mengingat trio lini depan Persebaya saat itu, ditempati pemain-pemain mungil yakni Irfan Jaya, Ferinando Pahabol dan Osvaldo Haay.

Di sisi lain, Persebaya sudah melupakan ambisi merekrut Andik Vermansah. Sebagai gantinya, mereka merekrut eks Persija Jakarta, Robertino Pugliara.

Sejak Senin (22/1) Robertino sudah bergabung bersama skuad Persebaya. Dia juga langsung ikut latihan, meski baru saja melakoni perjalanan panjang dari India, selama 15 jam.

Dia mengaku tak kesulitan beradaptasi karena para pemain Persebaya begitu ramah dengannya. (*/be)

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 11

Dinas Tenaga Kerja Beri PelaƟhan Merajut

Siltap Perangkat Desa segera Cair

PULUHAN warga perwakilan dari tujuh desa di sekitar wilayah pengeboran minyak dan gas bumi (Migas) WK Blok Tuban dan Lapangan Sukowati, Kabupaten Bojonegoro, mengikuti program pengembangan ekonomi kreatif. Kegiatan tersebut kerja sama antara Joint Operating Body Pertamina-Pertrochina East Java (JOB P-PEJ) dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Pemkab Bojonegoro. Para peserta lebih banyak praktek mulai merajut sepatu, taplak meja, toples,bad cover, serta pernik rumah tangga lainnya. . Kepala Bidang Industri Kimia, Elektronika, Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker), Siti Mutmainah mengatakan program ini merupakan tindaklanjut dari pelatihan yang sudah dilakukan sebelumnya. Output-nya setiap desa akan ada pusat industri kreatif hasil pembuatan warga. (*/be)

PENGHASILAN Tetap (Siltap) bagi perangkat desa di 68 desa yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Tuban segera cair.

Rinciannya,KecamatanKerekada7desa,KecamatanBancar(6desa),KecamatanParengan(7desa),KecamatanJenu(5desa),Kecamatan Merakurak(7 desa), Kecamatan Tuban (3 desa), Kecamatan Singgahan (12 desa), Kecamatan Senori (12 desa), dan Kecamatan Palang (11 desa). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,dan KB, Mahmudi mengatakan, hingga kini baru sembilan desa yang bisa mengucurkan alokasi dana desa (ADD) tahap 1 2018 karena telah melakukan pengajuan.Mahmudi membeberkan, persyaratan yang harus dilengkapi desa untuk pengajuan ADD adalah Perdes LKPJ 2017, Perdes APBDes 2018, Perkades Penjabaran APBDes, LRA Akhir 2017, Ikhtisar 2017, Rekening Koran 2017, dan pengantar pengajuan ADD dari kecamatan. (*/be)

BOJONEGORO-TUBAN

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN: Slamet Riyadi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Warga Trojalu Laporkan Kades ke Kejaksaan Bojonegoro, Memorandum Warga Desa Trojalu, Kecamatan Baureno, Bojonegoro bermai-ramai mendatangai kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Rabu (24/1).

Mereka melaporkan dugaan penyelewengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2016–2017 yang nyeret nama Kepala Desa (Kades) Trojalu Rujito.

Salah seorang warga setempat Amiruddin mengatakan, dirinya membuat laporan tidak sendiri. Tetapi, ditemani sembilan tokoh desa setempat. “Pagi ini (kemarin, red) kami telah melaporkan kades ke kejaksaan. Kami juga membawa bukti-buktinya,”ujarnya di Kejari Bojonegoro, Rabu (24/1).

Sesuai laporan yang telah disampaikan, modus dugaan penyelewengannya berupa proyek fiktif.

Menurut Amiruddin, ada sejumlah proyek di desa yang sudah teralokasi anggarannya di dalam APBDes 2016-2017. Tetapi kenyataan di lapangan tidak ada wujudnya. “Penyidik kejaksaan telah menerima laporan secara resmi,”jelasnya.

Amiruddin mengaku, pihaknya sudah memberikan data lengkap kepada kejaksaan. Antara lain, data proyek (dugaan) fiktif berupa pembangunan jalan RT 3 senilai Rp 16 juta lebih dari APBDes 2016.

Kemudian, pelaksanaan pelatihan tanggap darurat bencana senilai Rp 11 juta. Perawatan jalan lingkungan senilai Rp 53 juta, kegiatan pembinaan dan peningkatan produktifitas kelompok tani senilai Rp 41 juta, serta beberapa proyek lainnya dengan total keseluruhan mencapai Rp 900 juta.

“Sekarang kami memiliki bukti lain yang menguatkan adanya keterlibatan kades dalam proyek fiktif di desa,”tambahnya.

Kasi Intelejen Kejari Bojonegoro Agus Budi mengakui, sudah menerima laporan dari warga Desa Trojalu, Kecamaran Baureno. Pihaknya akan mempelajari terlebih dulu. Jika memang ada dugaan penyelewengan, tentu akan segera ditindaklanjuti.

Terpisah, Kades Trojalu Rujito membantah atas tuduhan melakukan penyelewengan APBDes. Dia mengaku, dirinya tidak pernah melakukan proyek fiktif seperti yang dituduhkan warga tersebut.

“Kalau ada tuduhan seperti ini, paling ada orang yang tidak suka sama saya aja,“katanya singkat melalui HPnya. (ren/har/be)

Rampok Obok-Obok Kantor Dinsos Uang Tunai Rp 15 Juta dan Tiga Unit Laptop Amblas Tuban,Memorandum Kawanan perampok mengobok-obok Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, Rabu (24/1) dini hari. Uang tunai Rp 15 juta dan tiga unit laptop amblas digondol pelaku.

Kejadian itu baru diketahui pagi harinya. Saat itu para pegawai mulai berdatangan masuk kerja. Setelah mengetahui kondisi kantor berantakan, petugas jaga langsung laporan ke Polres Tuban.

“Kami curiga melihat kondisi ruangan yang berantakan. Setelah kami cek ternyata uang tunai sebesar Rp 15 juta dan tiga unit laptop hilang. Total kerugian mencapai Rp 32 juta,”ujar Staf Sekretariat Dinsos Kabupaten Tuban, Siswahyudi saat lapor ke Mapolres Tu-

ban, Rabu (24/1).

Menurut dia, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Dari jejaknya, kawanan pelaku masuk ke dalam kantor lewat jendela samping dengan cara mencongkel. Diperkirakan mereka beraksi sekitar pukul 02.30, setelah petugas jaga malam melakukan patroli keliling kantor.

“Sebelum kejadian, penjaga malam berpatroli di sekitar kantor dan tak melihat aktivitas yang mencurigakan.

Karena semua halaman dan ruangan kondisinya juga

FOTO: MEMORANDUM/CW2

Diduga Selewengkan APBDes

Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tuban yang dibobol maling.

tertutup dan terkunci rapat,” jelasnya.

Setelah masuk, pelaku diduga mengobok-obok dua

ruangan yang menyimpan sejumlah dokumen penting.

Saat itu kondisinya masih berantakan.

Begituparapelakuberhasil menyikat barang hasil curian, langsungkabur.“Kondisidalam ruangan berantakan karena diacak-acak kawanan pencuri.

Karena curiga, karyawan langsung melaporkan ke Polres Tuban,” ujarnya.

Tidak lama setelah menerima laporan, petugas Sat Reskrim Polres Tuban langsung datang dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian, tepatnya di kantor yang beralamat di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Nomor 36 Tuban. “Kasus ini masih proses penyelidikan,”ujar Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Poerwanto, melalui anggotanya Iptu Dean Tomy R, Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskrim Polres Tuban. (cw-2/har/be)

Polres Bojonegoro Ringkus Pencuri Kayu Jati Bojonegoro, Memorandum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro, meringkus pelaku pembalakan liar (illegal logging) di hutan Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Selain pelaku, polisi juga mengamankan sopir truk yang mengangkut kayu jati.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro saat gelar perkara di halaman Mapolres setempat menjelaskan, pelaku pencurian di hutan Desa Ngunut berinisial YS (33), warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro.

“Pelaku diamankan petugas saat sedang memotong pohon jati di tengah hutan pada Kamis siang (18/1),” ungkap Kapolres kepada wartawan, Selasa (23/1/18).

Dia memaparkan kronologi penangkapan pelaku. Bermula dari laporan masyarakat sekitar yang melihat pelaku masuk ke hutan dengan membawa sejumlah alat pemotong kayu, di antaranya senso, kapak, dan parang.

Mendapat laporan tersebut, anggota reskrim langsung melakukan penyelidikan di dalam hutan jati milik KPH Bojonegoro tersebut. Dan ternyata benar,

pelaku sedang menebang kayu jati, polisi pun langsung melakukan penangkapan.

“Langsung dilakukan interogasi di lokasi, dan ternyata sebagian kayu jati yang sudah ditebang disimpan di rumahnya di Desa Cancung,”bebernya.

Pelaku langsung digiring ke rumahnya untuk menunjukkan batangan kayu jati yang disimpan.

Selanjutnya, belasan batang kayu jati beserta pelaku diamankan di Mapolres Bojonegoro. “Ada tujuh batang kayu jati berdiameter 4 meter x 80 sentimeter yang kita amankan dari tangan pelaku,”

terangnya.

Sementara itu, kasus ilegal logging lainnya juga terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Bojonegoro, tepatnya di Dusun Grogol, Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Polisi bersama sejumlah anggota polisi hutan (polhut) menangkap seorang berinisial SN (46), yang mengangkut batangan kayu jati dengan truk.

Pelaku yang beralamat di Dusun Dodol, Desa Pajeng, Kecamatan Gondang tersebut diamankan polisi Minggu (21/1) kemarin. Dari tangan pelaku polisi mengamankan 48 batang

kayu jati berbagai ukuran maupun diameter.”Tersangka sebagai sopir, disuruh untuk mengemudikan truk bermuatan kayu jati ilegal milik SM, warga Desa Pajeng. SM saat ini kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” terangnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku tersebut dijerat Pasal 12 huruf d dan e Juncto Pasal 83 ayat 1 huruf a dan b UU RI No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (ren/har/be)

SEPUTAR JAWA TIMUR

Rudal Pindad Nyasar di Kebun Pepaya Setelah dilihat, teryata suara ledakan tersebut berasal dari sebuah rudal milik PT Pindad yang nyasar dan sedang diujicobakan.

Informasi yang diperoleh, anggota TNI dari Koramil Pasirian, disiagakan untuk mengamankan lokasi jatuhnya rudal Pindad di kebun milik Sulihadi, warga setempat.

Di kebun tersebut, terdapat

lubang dengan diameter sekitar dua meter bekas ledakan. Terlihat sebuah selongsong rudal menancap ke tanah.

Akibat kejadian itu, puluhan pohon pepaya milik warga mengalami kerusakan. Beruntung, saat kejadian tidak ada warga yang sedang melakukan aktivitas di kebun pepaya tersebut.

Suara ledakan itu terdengar cukup keras hingga radius satu kilometer.”Suara ledakan cukup keras hingga kaca rumah bergetar bahkan telinga bising,” kata Kepala Dusun Rekesan, Desa Bago, Lasio seperti dilansir JT.com, Rabu (24/1) Kini, kasus rudal milik PT Pindad yang nyasar ke kebun pepaya warga setempat, masih akan dilakukan penyelidikan oleh tim yang saat ini sedang melakukan uji coba di Kecamatan Tempursari, Lumajang. (*/be)

Anggota Koramil Pasirian menunjukkan lokasi jatuhnya rudal.

FOTO:MEMORANDUM/ ISTIMEWA

Korlap Demo Divonis 10 Bulan Penjara

Suasana persidangan Budi Pego di PN Banyuwangi.

Banyuwangi, Memorandum Koordinator lapangan (Korlap) demonstrasi menolak tambang tumpang pitu yang membawa spanduk berlogo palu arit, Hari Budiawan alias Budi Pego, akhirnya

diketok oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi.

Budi dijatuhi hukuman 10 bulan penjara, Selasa (23/1) Ketua Majelis Hakim Putu Endru Sonata SH yang memimpin

jalannya sidang dalam pembacaan putusan didampingi Musnandar SH dan Wayan Suarta SH selaku hakim anggota mengungkapkan, Budi Pego sebagai koordiantor lapangan aksi demonstrasi menolak tambang pitu berlogo palu arit di depan Kantor Kecamatan Muncar 4 April 2017 silam.

Atas aksinya itu, aktivis penolak tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI) itu dianggap bersalah dan dijatuhi vonis 10 bulan penjara.

“Majelis hakim juga menetapkan penahanan atas dirinya,” terang Putu dengan mengetok palu dan menutup sidang selama hampir lebih dua jam itu.

Majelis hakim menjatuhkan vonis lebih ringan dari tuntutan jaksa yang mendakwanya dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Atas vonis 10 bulan itu, Budi Pego menyatakan pikir-pikir dan langsung berkonsultasi dengan pihak kuasa hukumnya. “Saya tidak terima. Kami akan koordinasi lagi,” jawabnya singkat seperti dilansir BO.com, Selasa (23/1) Ketua Tim Kuasa Hukum Budi, Ahmad Rifai mengatakan, pasca

pembacaan vonis akan digunakan kliennya untuk merenungkan langkah lanjutan yang bakal diambil.

Apakah nanti menerima putusan hakim atau memilih banding.

Sebelum sidang putusan, Budi ngotot akan banding. “Tadi setelah mendengar divonis hukuman 10 bulan, ia mengatakan masih pikirpikir,” ujarnya.

Andai banding dipilih sebagai langkah hukum selanjutnya, pertimbangan utama adalah persoalan hukuman. Menurut Rifai, walaupun hukuman yang dijatuhkan jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa, namun dampak ke belakangnya akan dirasakan.

“Jangan dilihat sepuluh bulannya, melainkan vonis bersalahnya.

Ini yang harus dipertimbangkan.

Saya selaku kuasa hukumnya juga menyayangkan vonis majelis hakim yang mengabaikan pendapat ahli dari Universitas Airlangga yang menilai logo palu arit dalam spanduk demo warga tolak tambang PT BSI belum cukup unsur untuk disebut melawan hukum, karena tidak ada ajakan komunisme,” tambahnya. (*/be)

22 Januari 2018

FOTO:MEMORANDUM/ ISTIMEWA

Lumajang, Memorandum Warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian dikejutkan suara ledakan cukup keras di kebun pepaya milik warga setempat, Rabu (24/1) siang.

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 12

Pemuda Mojokerto Curi HP BELUM sempat menjual HP curiannya, Achmad Aldhi Eka Pranata (19), warga asal Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dibekuk oleh Tim Antibandit Polsek Rungkut Surabaya, Selasa (23/1). Meski sempat kabur, pemuda yang bekerja serabutan ini ditangkap di kawasan Jalan Berbek, Waru, Sidoarjo, saat akan menjual barang curiannya. Sebelumnya, Achmad membobol rumah milik Siti Nur Fatimah (22), warga Jalan Gunung Anyar Lor, Rungkut pada, Kamis (18/1) pagi hari. “Modus tersangka ini sebelumnya mengawasi keadaan sekitar dulu. Saat ini kami masih kembangkan kemungkinan pelaku melakukan pencurian di tempat lain,” ujar Kanit Reskrim Polsek Rungkut, AKP Abdul Karim, Rabu (24/1). (haj/asw)

G R E S I K

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959495- 085.311.868.686

Asyik Pesta Sabu, Dua Mahasiswa Diciduk

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

LAKONE

Mereka M Fahrul Andrian (21), warga Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekar Kurung No 7, Kecamatan Kebomas; dan M Rico Afandi Novantara (21), warga Jalan Harun Tohir 18, Kelurahan Bedilan Gresik.

Selain mereka berdua, di lokasi polisi juga mengamankan Afrizal (22), asal Perum GKB Jalan Serutu No 18 Gresik.

Alasan mereka mengonsumsi sabu berdalih hanya ingin bertahan tidak tidur. Barang tersebut dibeli dari seorang bernama Robbi, yang ditangkap terlebih dahulu. Setiap kali pembelian seharga Rp 100 ribu.

Kamudian, barang haram itu dikonsumsi bersamasama secara bergantian.

“Biar betah melek aja pak,” ujar salah satu tersangka.

Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisna menyampaikan, peredaran narkoba di Kabupaten Gresik sangat meresahkan. Pemakainya merambah ke berbagai

Sauqi Jazuli

Produktif

S

auqi Jazuli Romadhoni, Ketua Karang Taruna di Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, harus dituntut untuk produktif.

Dalam artian memberikan terobosan baru dan ide segar untuk aktivitas pemuda di desanya.

Menurutnya, kegiatan positif kepada pemuda desa arus ditelurkan. Jika tidak, banyak pemuda terperosok dengan kegiatan-kegiatan yang tidak manfaat. Seperti tawuran, minuman keras hingga terjangkit narkoba. “Harus diciptakan, supaya produktivitas dalam diri meraka tetap ada,” jelasnya.

Antara lain kegiatan produktif yang digeluti pemuda di desanya ialah, memunguti sampah di setiap rumah warga. Dijelaskan Sauqi, organisasi di desanya kini sedang mengembangkan tabungan dalam bentuk sampah. Jadi warga diharapkan mengumpulkan sampah setiap minggu sekali. Sedangkan yang bagian pengambilan sampah, ialah para pemuda tersebut.

Hal itu dilakukan selain mendayagunakan pemuda juga membantu warga agar semangat dalam mengumpulkan sampah. Tidak hanya dalam pengumpulan sampah, kegiatan lain juga banyak seperti pembuatan kerajianan tas dari gelas plastik, kopiah dari daun pisang dll. “Banyak produk pemuda, karena itu harus diorganisir supaya kegiatan mereka memberikan dampak yang positif,” katanya. (aam/har/asw)

kalangan, seperti yang digerebek dirinya Selasa (23/1) misalnya. “Ketiga tersangka ini kami gerebek dari hasil pengembangan dari tersangka M Robbi. Ada yang berstatus sebagai mahasiswa. Mereka sudah kami tahan semua,” ujar AKP Tatak Sutrisna, kemarin.

Tatak menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan terhadap tiga pemuda tersebut merupakan pengembangan dari tersangka pertama M Robbi (20), warga Jalan Dr Wahidin Gg 2A/2, RT 3/RW 4, Kebomas, Gresik. “Dia yang menyediakan barang dan mengedarkan barang haram itu,” imbuhnya.

Barang bukti yang disita dari tersangka Robbi cukup banyak. Di antaranya, dua poket sabu masing-masing 0,63 gram dan 0,52 gram.

Satu pipet dengan sisa sabu 2,71 gram, satu skrop, dua korek api, satu alat isap sabu yang terbuat dari botol kaca, satu handphone dan

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Dua mahasiswa asal Kecamatan Kebomas dan Gresik, digelandang ke Mapolsek Cerme, setelah mereka tertangkap tangan saat pesta sabu di salah satu rumah di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Desa Kebomas, RT 3/RW 3, Gresik.

Petugas menggerebek para pemuda yang sedang pesta sabu.

uang tunai Rp 600 ribu.

“Kalau dari tiga tersangka yang kami gerebek hanya mengamankan sejumlah alat isap dan sisa sabu,” sambung

ayat 1a UU RI No 35/2009 tentang narkotika. “Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara,” pungkasnya. (an/har/asw)

Terdakwa berkonsultasi dengan penasehat hukumnya.

Pengedar Sabu Mojokerto Dituntut Delapan Tahun Penjara Gresik, Memorandum Sutrisno, warga Jalan Gunung Anyar, RT 1/RW 5, Kelurahan Gunungsari Gedangan, Kecamatan Magersari, Mojokerto, dituntut delapan tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Rabu (24/1).

Terdakwa juga diminta membayar denda Rp 1 miliar. Jika denda tidak dibayar diganti dengan kurungan enam bulan penjara. Pria 36 tahun itu dianggap melanggar pasal 114 ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang Narkotika Jo pasal 84 ayat (2) KUHAP. Jaksa Lila Yurifa Prihasti menyampaikan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah. Perbuatannya juga merusak generasi muda. Namun, dia sudah mengakui kesalahannya dan berjanji tidak mengulangi lagi.

“Menjatuhi hukuman kepada terdakwa selama delapan tahun penjara, denda satu miliar rupiah subsidair 6 bulan. Memerintahkan kepada terdakwa untuk tetap

ditahan,” papar Lila membacakan berkas tuntutan.

Atas tuntutan tersebut terdakwa meminta keringanan kepada majelis hakim yang diketuai Rachmansyah. “Minta keringanan yang mulia,” ujar terdakwa saat memohon keringanan.

Rachmansyah memberikan waktu sepekan untuk membuat pembelaan (pledoi). Pembelaan tersebut akan dibacakan pada sidang yang akan datang melalui penasehat hukumnya Fitria Amri dari Posbakum PN Gresik.

Diketahui, Sutrisno menjadi pesakitan akibat mengedarkan sabu. Dia digerebek polisi di salah satu kamar kos Desa Palemwatu, Kecamatan Menganti, Oktober 2017.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan tujuh poket sabu dalam kemasan masing-masing 0,24 gram, 0,26 gram, 0,28 gram tiga poket. Kemudian, 0,34 gram dan 0,20 gram. Selain itu, pipet kaca dengan sisa sabu 4,34 gram, dan sejumlah alat isap.(an/har/asw)

Gresik, Memorandum Kiki Adi Putra, warga Kelurahan Kuranji, RT 03/RW 04, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, harus berurusan dengan polisi. Pemuda 23 tahun itu dihadang korps baju cokelat di Jalan Safir, Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar, saat membawa sepeda motor dari hasil kejahatan.

Tersangka menipu korban Zainul Khilmi (34), asal Desa Kramat, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, dengan dalih membantu menggadaikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor korban.

Da l a m m e l a n c a rkan aksinya, tersangka berpura-pura meminjam kendaraan korban beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Setelah kendaraan diberikan, langsung dibawa kabur dan tidak kembali.

Sepeda motor tersebut diduga akan dijual. Sebab, plat nomor kendaraan sudah diganti dengan nomor palsu. Namun tersangka berkilah. “Untuk dipakai sendiri pak,” dalih tersangka di Mapolres Gresik, Rabu (24/1).

Kasat Reskrim Polres

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Buntut MaƟnya Izin IPAL dan TPS Limbah

Tersangka didampingi petugas di Mapolres Gresik.

Gresik AKP Adam Purbantoro melalui Kanit Pidana Umum (pidum) Ipda Moch Daud menyampaikan, modus tersangka sangat licin. Dia memanfaatkan korban yang saat itu sedang membutuhkan bantuan.

Bukannya memberikan bantuan, malah membawa kabur motor. Kemudian, mengganti plat nomor palsu. Tujuannya supaya tidak diketahui

oleh korban maupun anggota kepolisian. “Barang bukti satu unit sepeda motor Mio AE 6563 XY sudah kami amankan di kantor,” ujar Ipda Moch Daud.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 372 dan atau 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

“Tidak ada tersangka lain,” tandasnya.(an/har/asw)

JCH Keluhkan Kenaikan Biaya Haji FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

atau 112 ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang narkotika.

Sementara tiga pemuda yang lain dijerat pasal 112 ayat (1) dan atau pasal 127

Bawa Kabur Motor, Pemuda Kuranji Dibui

Izin PT MSI Terancam Dicabut Gresik, Memorandum Permasalahan limbah yang menyeret PT Mitra Saruta Indonesia (MSI), terus menggelinding bak bola salju. Selain kasus dugaan membuang limbah sembarangan, perusahaan produksi sarung tangan tersebut juga terancam Bahtiar Gunawan Hutabarat disanksi pencabutan izin produksi.

Hal itu menyusul, karena masa berlaku izin Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) limbah milik perusahaan telah habis (mati, red). Yaitu sejak dua bulan terakhir lalu.

Kepala bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan DLH Gresik Bahtiar Gunawan Hutabarat mengatakan, pihaknya tetap akan memberikan sanksi sesuai aturan. Ada pun sanksi tersebut, mengacu sesuai Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Pasti kami tegur, namun itu ada mekanismenya,” ungkapnya, Rabu (24/1).

Sanksi pertama yang diberikan berupa teguran. Menurutnya, teguran atau surat peringatan akan diberikan sebanyak tiga sampai empat kali.

Ketika perusahaan masih mengabaikan, maka pihaknya bisa merekomendasi (sanksi) pencabutan izin produksi perusahaan tersebut.

Selain itu, DLH juga masih menunggu hasil uji lab pembuangan limbah di sungai Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom. Sebab, diduga kuat PT MSI sebagai pembuang limbah cair itu. “Iya, kami juga masih menunggu hasil uji lab. Kalau seandainya hasil limbah yang dibuang lebih dari baku mutu, bisa jadi perusahaan mendapatkan peringatan keras,” jelasnya.

Kanit Tipiter Polres Gresik Iptu Agung Joko Hariyono menuturkan, pihaknya akan memanggil kembali perwakilan perusahaan PT MSI. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan proses penyelidikan polisi. “Nanti akan kami panggil lagi, sambil menunggu hasil hasil uji lab dari DLH,” imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, limbah cair tersebut ditemukan warga di aliran sungai Desa Lebanisuko. Limbah tersebut baunya sangat menyengat, warna air juga berubah kecokelatan.

Warga khawatir, limbah bakal meracuni aliran Sungai Berantas dan Kalimas. Apalagi masih banyak warga yang bergantung hidupnya dengan air sungai.(aam/har/asw)

polisi tiga balok di pundak tersebut. Mereka dijerat dengan pasal yang berbeda.

Tersangka M Robbi dijerat pasal 114 ayat (1) dan

Pemberangkatan jemaah haji 2017.

Gresik, Memorandum Rencana pemerintah menaikkan biaya perjalanan haji dan umrah, mengundang kekhawatiran bahkan keluhan bagi jemaah calon haji di Kabupaten Gresik. Sebab, panjangnya masa antrean bisa menjadi beban pembiayaan yang semakin besar.

Misalnya, Nurul Azizah (45), seorang jemaah calon haji (JCH) daerah setempat. Dia mengatakan, jadwal keberangkatannya ke tanah suci masih menunggu antrean hingga 2022. Pa-

dahal, dia sudah mendaftar sejak 2009.

Nah, dalam masa antrean ternyata ada rencana kenaikan biaya haji. Diakuinya, kabar tersebut membuatnya was-was. Sebab, bisa saja setiap tahun semakin bertambah. “Khawatir lah, kalau semakin naik bagaimana? Padahal saya sudah daftar dari 2009,” kata JCH asal Kebomas, Rabu (24/1).

Kasi Pelenyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik M Zaini menjelaskan, kenaikan biaya per-

jalanan haji dan umrah memang direncanakan pada tahun ini. Namun, kepastian besaran kenaikan masih belum diketahui. Saat ini pemerintah pusat masih mengkaji.

Lebih pastinya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

Diperkirakan keputusan presiden (Kepres) bakal turun Maret mendatang. “Di daerah masih menunggu kepres. Jadi kami menunggu hasil kajian pemerintah dulu,” pungkasnya. (aam/har/asw)

KOTA SURABAYA KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 13

WARGA BABADAN KELUHKAN PAVINGISASI MOLOR

KONSULTASI SPIRITUAL PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Hukum, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Kepingin Berpacaran dan Nikah Tapi Minder

Surabaya, Memorandum.

Lambannya pengerjaan saluran air dan pavingisasi di kawasan Jalan Babadan, RT 05/RW 02, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan membuat warga resah. Sebab, proyek yang mulai dikerjakan sejak Desember 2017 tersebut hingga kini belum tuntas.

Tanya: Salam kenal , nama saya Purwadi usia 34 tahun dan masih bujangan. Selama ini saya minder apabila naksir cewek. Kepingin punya pacar dan menikah, namun hal itu terasa sulit saya gapai. Karena sampai usia 34 tahun saya masih menjombloh.

Saya minta saran dari Gus Becki bagaimana caranya supaya saya bisa punya pacar dan menikah.

Belum tuntasnya pembangunan tersebut membuat warga setempat terhambat aktivitasnya.

Karena pemasangan paving jalan sepanjang hampir 100 meter tersebut hingga kini belum selesai sepenuhnya.

Ulfa, salah seorang warga setempat mengatakan, belum selesainya pekerjaan pavingisasi jalan tersebut sangat meresahkan. Sebab, warga yang berkendara merasa kesulitan melintas dan tak nyaman.

“Ini, sudah dari Desember 2017 lalu dikerjakan, tapi belum selesai kok sudah berhenti. Kadang

(Purwadi – Surabaya) Jawab: Rasa minder dan tidak percaya diri adalah bukti kelemahan pada diri.

Selama rasa minder masih kuat pada diri anda, maka selama Gus Becki, Pengasuh itu pula anda akan menPadepokan Lillaah galami kegagalan .Seseorang mempunyai rasa minder tentu ada penyebabnya.

Karena itu, cari apa yang membuat anda minder.

Karena disini anda tidak menyebutkan apa yang membuat anda minder tersebut.

Penyebab seseorang menjadi minder banyak faktor penyebabnya, antara lain fisik , ekonomi dan lain-lain. Ada kalanya seseorang minder karena merasa tidak ganteng atau anaknya orang tidak punya. Coba lewati rasa minder anda menjadi rasa percaya diri. Jika anda sudah mampu melewati rasa minder yang ada pada diri anda dan berganti menjadi rasa percaya diri, maka insyaallaah anda secepatnya akan mememukan jodoh anda. (*)

dikerjakan, kadang tidak,” ujarnya, Rabu, (24/1).

Meskipun begitu, Ulfa menjelaskan bukan berarti jalan tersebut ditinggal sepenuhnya oleh pekerja.

Sebab, karena banyaknya pemavingan jalan dan pengerjaan saluran air di kawasan jalan tersebut dikerjakan oleh beberapa pekerja saja.

“Di sini kan banyak pengerjaan saluran air sama paving, tapi di sini belum selesai, sudah pindah ke tempat lain. Lha yang di sini ditinggal lama, jadi

Akses Jalan Babadan yang belum selesai.

 Bersambung ke halaman 14 

FOTO: ISTIMEWA

Kader PAN Jatim Siap Menangkan Khofifah-Emil

Zulkifli Hasan

Agus Maimun

Surabaya, Memorandum Partai Amanat Nasional (PAN) akan memberikan dukungan secara total kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.

Ini dibuktikan dengan kehadiran Ketua Umum

PAN Zulkifli Hasan di Jatim untuk memberikan sosialisasi serta tentu memenangkan pasangan itu.

Bahkan, sudah dipastikan bila nanti Bang Zul-panggilan akrab Zulkifli Hasan akan akan menggelar sosialisasi itu bertajuk Safari Nusantara. Itu juga dibenarkan

Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun, Rabu (23/1) kemarin.

Agus yang juga anggota DPRD Jatim itu menegaskan, bila gerakan ini sekaligus sebagai bukti keseriusan PAN untuk mengusung Khofifah-Emil, dan pasti untuk tujuan akhir kemenangan di Pilkada Jatim 2018. “Nanti kemasannya ketua umum akan menggelar Safari Nu-

santara. Pak Ketum juga akan turun di 6 titik di Jatim,” ungkap Agus. Disebutkan bila di enam daerah itu merupakan lumbung suara PAN yang selama ini selalu hadir dan memberikan dukungan setiap pemilihan kepala daerah maupun pemilu legislatif. Namun demikian di kabupaten/kota lain di  Bersambung ke halaman 14 

Surabaya, Memorandum Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno terus menyapa warga Surabaya.

Kali ini, ia bertemu Uskup Gereja Katolik Keuskupan Surabaya, Rabu (24/1).

Kunjungan tersebut, masih lanjut Puti yang berpasangan dengan Calon Gubernur Syaifullah Yusuf, sebagai bukti dirinya teguh menjaga Pancasila dan keberagaman di

Sidang perdata kasus pencemaran popok di Kali Brantas.

Warga Gugat Gubernur Jatim

provinsi ini.

“Kalau soal menjaga keberagaman, menjaga Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, itu sudah tidak bisa ditawar.

Sebagaimana Presiden Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia tegak karena ditopang banyak kekuatan yang berbeda-beda tapi tetap satu,” beber Puti.

Ia menambahkan, komitmen itu telah disampaikan

ke berbagai kalangan yang ditemuinya selama dua pekan terakhir di Jatim. Mulai dari para ulama, akademisi, kepala daerah, pengurus, dan kader partai, tokoh masyarakat, hingga relawan.

Sebagai bukti, ia bersama dengan Wali Kota Tri Rismaharini, Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana, anggota DPR RI  Bersambung ke halaman 14 

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Jaga Keragaman, Puti Temui Uskup Surabaya

Pertemuan Puti dengan uskup Surabaya.

Limbah Popok di Kali Brantas

 Bersambung ke halaman 14 

PBB di Surabaya Barat dan Timur Naik FOTO: MEMORANDUM/UDIN

Surabaya, Memorandum Sidang kasus gugatan perdata warga ke Gubernur Jatim Soekarwo soal pencemaran popok instan di Kali Brantas, Rabu (24/1) akhirnya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam sidang perdana kemarin, pihak penggugat (Ndaru Setyorini, Mega Mayang Kencana, Riska Darmawanti, semuanya warga Jatim) diwakili kuasa hukumnya Abdul Fattah. Sedangkan dari pihak tergugat Gubernur Jatim diwakili Biro Hukum Pemprov Jatim.

Sebagai sidang awal, majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono meminta kepada penggugat dan tergugat untuk mediasi dengan jangka waktu 30 hari. Saat ditawarkan mediator kepada keduanya,

Jalan Darmo salah satu yang PBB-nya mahal di Surabaya.

Surabaya, Memorandum Warga Surabaya bakal semakin dalam merogoh koceknya untuk membayar PBB (pajak bumi dan bangunan). Sebab, ada kenaikan PBB rata-rata 15 persen, khususnya daerah yang ada pembangunan kota.

Warga akan mengetahui kenaikan PBB ketika me-

nerima SPPT (surat pemberitahuan pajak terutang) yang dibagikan pada Pebruari nanti.

Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono mengatakan, kenaikan PBB itu akan dialami warga yang tinggal di ka-

wasan yang ada pedestrian, pelebaran jalan, dan box culvert.

Ia m e n a m b a h k a n , pihaknya memiliki standar untuk kenaikan PBB. Di antaranya kenaikan harga tanah yang biasanya terjadi pada kawasan yang sedang pengembangan.

“Adanya transaksi ekonomi, pengembangan kota, dan pertumbuhan ekonomi, kita hitung semua,” ujarnya.

Untuk di kawasan Surabaya Barat, Yusron mengakui di sana memang ada kenaikan. Ini terjadi karena pengembangan kota mengarah ke barat.

Di Surabaya Timur juga mengalami kenaikan, terutama yang dekat dengan proyek pembangunan jalan lingkar timur. “Untuk kawasan MERR memang sudah naik,” katanya.

Masih lanjutnya, pihaknya tidak serta merta menaikkan PBB ketika ada pengembagan kawasan di sana. Pihaknya hanya mengikuti pasar di sana karena ada transaksi di sana sudah tinggi sehingga NJOP (nilai jual obyek pajak) menyesuaikan.  Bersambung ke halaman 14 

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Industri Rumahan Kecap Kalijudan Bebas Bahan Pengawet Warga Kampung Kalijudan memiliki usaha turun temurun yang beragam. Sebagai kampung yang dekat dengan pesisir, salah satu produk andalan mereka adalah kupang.

satu pabrik kecap ternama di Surabaya. Kakak Jajuli mulai mengembangkan produk kecap dengan merek Mata Dua.“Produk kecap Mata Dua enak sekali karena dari bahan pilihan. Tetapi ya kalah bersaing harga dengan yang sudah punya nama.

Makanya, ganti kecap Tawon Madu, ini produksi adik saya,” ujarnya.

Meski telah beralih kepemilikan dan beralih merek, kata Jajuli, beberapa tetangga masih setia memakai kecap

Baud Effendhi - Surabaya

N

amun, ada produk lain yang menarik dari kampung ini. Yakni kecap, yang menjadi usaha turun temurun warga di RT 2/RW 4, Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo.

Distributor Kecap Tawon Madu Muhammad Jajuli mengungkapkan, usaha ini sudah menjadi usaha turun menurun keluarganya. Berawal dari orang tua, yang menjadi pegawai di salah

awal untuk usaha mereka, seperti penjual bakso.

Perbedaan merek ini ditentukan bahan yang digunakan. Kecap Tawon Madu menggunakan gula yang berbeda dengan merek sebelumnya.”Kami masih industri rumahan (home industry), jadi yang penting jalan. Kami juga terbatas untuk produksi karena pegawai tidak sampai 10 orang,” ungkapnya.

Langkah-langkah apa yang dilakukan agar kecap

Muhammad Jajuli menunjukkan kecap hasil produksinya.

Tawon Madu bisa bertahan? Menurut Jajuli, salah satu upayanya untuk bertahan, dengan adanya minat warga dan dukungan berbagai pihak untuk tetap memproduksi.

Bahkan, produknya selalu menjadi produk unggulan di setiap lomba kampung yang diikuti.”Sering buat pameran, harganya Rp 14.000, di toko ada yang jual Rp 17.000. Produksi kami juga terbatas tidak setiap hari. Untuk produksi

500 kilogram kedelai, kami sudah bisa mendapat 850 botol kecap,” ujarnya.

Dibanding kecap lainnya yang ada di pasar dan diproduksi pabrik, kecap buatan warga Kampung Kalijudan ini dari sisi harga memang agak mahal, tapi pihaknya berani menjamin kecap buatannya bebas dari bahan pengawet dan bahan kimia berbahaya.”Semua bahan kami pilih dan tanpa bahan pengawet atau kimia,” tegas Jajuli. (*)

Jalan Raya Karah Ambles Warga Pasang Rambu Darurat Surabaya, Memorandum Banyak ruas jalan di Kota Pahlawan yang rusak. Salah satunya bila melintas di Jalan Raya Karah harus waspada.

Sebab, akses jalan itu ada yang ambles. Rusaknya akses Jalan Karah, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan ini, membuat pengendara dan warga sekitar kesal.

Lubang saluran tanpa penutup.

Karena jalan yang ambles sangat dalam, maka warga sekitar memasang rambu darurat sekadarnya berupa tumpukan

Pedestrian Dupak Mangkrak, Bahayakan Pejalan Kaki

Jaga Keragaman, Puti Temui Uskup Surabaya Indah Kurnia, dan anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari, berkunjung ke Uskup Gereja Katolik Keuskupan Surabaya, Mgr Visensius Sutikno kemarin.

Puti menceritakan, dalam pertemuan itu mengapresiasi suasana Jatim yang terus rukun dan damai. “Suasana yang damai dan rukun ini harus dipertahankan,” cetusnya.

Sedangkan Uskup Keuskupan Surabaya Visensius Sutikno, merasa berbahagia dikunjungi cucu Bung Karno itu, yang juga calon pemimpin Jawa Timur.

“Saya berbahagia dikunjungi Mbak Puti dan Bu Risma. Kami bangga dengan komitmen untuk menjaga bangsa ini. Pan-

casila yang digali Bung Karno adalah falsafah hidup yang bisa diterima semua pihak di Indonesia,” jelas Uskup Visensius yang didampingi Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya Romo Eko Budi Susilo, Pr. “Saya berdoa dan meneguhkan pilihan Mbak Puti. Semoga Tuhan selalu membimbing dalam semua niat baik,” pungkas Uskup Visensius.

Sementara itu, Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan apresiasi kepada warga eks lokalisasi Dolly dan Jarak yang berhasil membuka usaha, setelah ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Kita gembira karena warga

Warga Gugat Gubernur Jatim mereka sama-sama meminta mediasi oleh hakim PN Surabaya. Oleh Sigit, mereka diarahkan ke hakim yang ditunjuk Hisbullah Idris.

“Kita beri waktu 30 hari.

Kalau dari hasil mediasi tidak ada titik temu, kita lanjutkan proses gugatannya,” terang Sigit Sutriono di ruang sidang Kartika 1 PN Surabaya.

Terpisah Abdul Fattah ditemui usai sidang kemarin mengatakan, bahwa pihak penggugat melakukan haknya sebagai warga negara terhadap Gubernur Jatim terkait kelalaiannya

lebih. Hingga saat ini belum ada perbaikan dari pihak terkait.

“Sa y a s a n g a t k h a w a t i r lubangnya bertambah besar.

Soalnya lubang jalan semakin parah dan sudah terlihat retak-retak di sekitar jalan yang ambles ini,” katanya, Rabu (24/1) siang.

Pantauan Memorandum, banyak pengendara gugup dan hampir menerobos lubang itu, ka-

rena pemasangan rambu darurat yang tak terlihat dari jauh. Lebar lubang itu sekitar setengah meter dan sedalam 1 meter. Dari dalam lubang tersebut terlihat semburan air yang deras.

Saat ini warga sekitar dan pengguna Jalan Karah meminta dari pihak terkait agar segera membenahkan jalan yang ambles tersebut. (cr4/lis)

Surabaya, Memorandum Pelayanan publik yang diterapkan Polrestabes Surabaya, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Jakarta, Rabu (24/1). Penghargaan ini karena adanya inovasi tanpa henti dan terus memperbaiki, dan meningkatkan kualitas pelayanan dilingkup tugas dan fungsinya masing-masing.

Seperti dikutip rilis humas Polrestabes Surabaya, bahwa dalam laporannya, Deputi Pelayanan Publik Prof Diah Natalisa menyampaikan, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelayanan publik ini dilaksanakan sebagai percontohan. Sehingga diharapkan unit penyelenggara pelayanan publik dan instansi pemerintah lainnya, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Pemerintah terus mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi, dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat dengan pelay-

dalam pengelolaan sampah popok instan. “Ada tiga warga Jatim yang menggugat. Mereka melakukan haknya sebagai citizen lawsuit, karena dianggap ada kelalaian gubernur,” jelas Abdul Fattah, kemarin.

Lanjut Abdul Fattah, dalam gugatan tersebut meminta adanya perubahan kebijakan dari pemerintah dimana mereka harus hadir. “Kita tidak meminta ganti rugi. Tapi muncul kebijakan dari pemerintah untuk penanganan masalah ini,” ujarnya.

Dikatakan Abdul Fattah lagi, sebagai sumber air yang diper-

FOTO: ISTIMEWA

Polrestabes Surabaya Terima Penghargaan Pelayanan Terbaik

FOTO: MEMORANDUM/ALVIN

Surabaya, Memorandum Pembangunan saluran box culvert dan pedestrian yang berada di sepanjang Jalan Dupak hingga kini belum tuntas. Pedestrian tersebut tak kunjung dipasang keramik dan tanpa penutup saluran di beberapa titik.

Akibatnya, banyak pejalan kaki yang mengeluhkan kondisi pedestrian sepanjang sekitar 50 meter yang berada di selatan Jalan Dupak ini.

Mangkraknya proyek pedestrian itu dikhawatirkan membuat celaka pejalan kaki yang melintas karena banyaknya lubang saluran yang dibiarkan menganga.

Bahkan di sepanjang pedestrian itu tak ada tanda pemberitahuan agar berhati-hati jika melintas. Atas inisiatif warga akhirnya diberikan tanda seadanya. “Sama warga sekitar dipasang paving di beberapa titik saluran supaya hati-hati,” kata Muhidin, warga setempat, Rabu (24/1).

Muhidin, warga setempat yang sering melintas di Jalan Dupak ini menjelaskan, bahwa sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang tidak mengetahui adanya saluran yang belum ditutup.

“Sebab, saluran box culvert tanpa penutup ini tidak terlihat bila pejalan kaki tak memperhatikan langkahnya,” katanya.

Menurutnya, meski selama ini belum ada korban, tapi tetap saja membahayakan bagi pejalan kaki. ”Mangkraknya saluran got tanpa penutup ini sudah setahun ini. Bahkan seringkali pejalan kaki ini kaget ketika ia tahu di depannya ada lubang yang menganga,” terang pria berusia 52 tahun saat ditemui Memorandum.

Meski warga sudah memberikan batu paving di beberapa titik, namun tanda ini tak terlalu terlihat. Pasalnya, pemberian batu ini juga hanya di beberapa bagian saja, tidak di semua saluran got yang menganga tersebut. (cr-7/lis)

karung dan ban bekas. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa, karena letak lubang di akses jalan yang ramai.

Rambu darurat tersebut letaknya di depan Musala Syukron Maghfuuro. Meski letak rambu darurat ini tidak di tengah jalan, tetapi bagi pengendara yang melintas harus hati-hati agar tidak menabrak rambu tersebut.

Sri Yati, pemilik warung makan yang ada di sekitar jalan berlubang tersebut mengatakan, amblesnya jalan tersebut sudah dua pekan

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menerima penghargaan dari Menteri PANRB Asman Abnur.

anan publik yang prima dan professional. Untuk itu maka pemantauan dan evaluasi perlu dilakukan secara efektif dan berkelanjutan,” jelas Prof Diah.

Pada kesempatan ini, Menteri PANRB Asman Abnur menyampaikan, evaluasi kinerja pelayanan public, dilaksanakan dalam rangka peningkatan peringkat kemudahan berusaha, yang ditargetkan Indonesia dapat mencapai peringkat 40

pada EODB (Ease of Doing Bussiness) 2020. Hal ini telah menjadi fokus capaian kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo – Wapres RI Jusuf Kalla.

Dengan penghargaan yang diterima ini, Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya, menyatakan hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggotanya. Serta tidak lepas dari kerja sama tiga pilar, yang sampai kini terus terbina dengan baik.(tyo/lis)

Rambu darurat yang dipasang warga di Jalan Raya Karah.

Sambungan dari halaman 13 sekitar Dolly dan Jarak terus berusaha untuk memperkuat UMKM dengan menjadikan eks lokalisasi menjadi sentra UMKM,” kata Gus Ipul, Rabu (24/1).

Di eks lokalisasi Dolly dan Jarak, bakal calon gubernur (bacagub) ini sempat menyapa warga setempat. Gus Ipul masuk ke sebuah gang yang ada di Jalan Putat Jaya 3A Surabaya.

Di sepanjang gang, Gus Ipul berdialog dan masuk ke beberapa rumah warga. “Gimana kabarnya bapak, Alhamdulillah suasana di sini sekarang bersih ya,” puji Gus Ipul ketika masuk ke salah satu rumah warga. (udi/lis)

Sambungan dari halaman 13 gunakan masyarakat di Jatim, maka Kali Brantas harus sehat dan bebas ari popok. “Pemerintah membuat kebijakan baru penanganan ini. Menganggarkan ke RAPBD 2019 tentang pengelolaan popok,” pungkas Abdul Fattah.

Seperti diketahui, banyak pencemaran popok instan di sepanjang Kali Brantas, membuat pegiat hidup peduli dan membersihkan limbah popok tersebut. Tak hanya bersihbersih, aksi juga dilakukan untuk mengkritisi pemerintah. (fer/lis)

Kader PAN Jatim Siap Menangkan Khofifah-Emil Jatim, PAN juga telah menurunkan timnya untuk kemenangan Khofifah-Emil.

Ia pun memberi rincian lebih lanjut bahwa enam wilayah itu di antaranya Malang, Madiun, Bojonegoro, Surabaya, Jember, dan Kediri. “Nantinya

ketum akan menemui 11 ribu kader PAN di Jatim untuk menyosialisasikan Khofifah-Emil,” sambungnya.

Dengan strategi demikian, pihaknya optimis bila kader dan simpatisan PAN di Jatim akan satu suara memberikan

Sambungan dari halaman 13 dukungan pasangan KhofifahEmil. Pihaknya pun juga sangat apresiatif dengan tag line pasangan Khofifah-Emil yakni Kerja Bersama untuk Jatim Sejahtera.

Ditegaskan kembali oleh Agus Maimun, kedatangan Zulkifli Hasan ke Jatim ini

Warga Babadan Keluhkan Pavingisasi Molor sama warga kadang dikerjakan sendiri,” jelasnya.

Sebagai warga sekitar, ia berharap pihak yang bertang-

PBB di Surabaya ...

Jika ada warga yang keberatan dengan kenaikan PBB, masih lanjutnya, warga dipersilahkan mengajukan keberatan.

“Kita akan teliti keberatannya lalu disurvei ke lapangan untuk mengetahui keberatannya kenapa. Jika memang memungkinkan, kita akan beri keringanan. Dan pengajuan keberatan sudah banyak yang kita terima,” jelasnya.

Ia menambahkan PBB yang mahal tetap berada di pusat kota. Sebab, lokasinya strategis karena pusat perekonomian.

Adapun PBB yang paling tinggi di kawasan Darmo, Basuki Rachmat, dan sekitarnya.

“Mudah-mudahan tahun ini target PBB sebesar Rp 1,054

gung jawab atas pengerjaan jalan tersebut mau mempercepat dan menyelesaikan pekerjaannya dengan menambah

Sambungan dari halaman 13 triliun yag sebelumnya Rp 975 miliar, bisa tercapai,” tegasnya.

Sementara itu BPKPD Kota Surabaya akan menerbitkan Standart Operating Procedures (SOP) PBB tahun 2018. Tujuannya untuk meningkatkan proses pelayanan bagi masyarakat agar lebih cepat.

SOP ini dikaji oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Polrestabes. Keterlibatan dua instansi tersebut untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari penyimpangan dari sisi perundang-undangan.

Ke depan, tidak hanya SOP PBB yang dibuat oleh BPKPD, tetapi pihaknya juga menyiapkan SOP pajak retribusi yang lain. (udi/lis)

tidak main-main, karena ketua umum PAN itu dijadwalkan turun langsung ke sejumlah pelosok daerah di Jatim. “Sekali lagi ini bukti keseriusan kami untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil, di Pilgub Jatim,” pungkasnya. (yok/lis)

Sambungan dari halaman 13 pekerja agar warga sekitar tak terganggu dengan lambatnya proyek tersebut.

“Ya kalau bisa itu kan

harusnya pekerjanya ditambah, masa jalan segini panjangnnya yang kerja tiga atau empat orang.” pungkasnya. (haj/lis)

SURAT PEMBACA

Jajanan Anak MARAKNYA aneka jajanan anak yang dijual bebas baik di depan sekolah maupun kampung, membuat orang tua harus mewaspadai.

Dengan harga sangat murah, dan penampilan menarik, membuat anak lebih suka njajan. Padahal, jajanan itu masih dipertanyakan proses pembuatan dan juga bahannya. Kami meminta agar instansi terkait untuk mengecek dan menelitinya.

Mansyur Anas Kali Kepiting ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

S I D O A R J O

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Moch Zainul Arifin, S Minarno, Mohammad S, W Subarkah; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Kisah Tragis Calon PenganƟn

Sidoarjo, Memorandum Sepasang kekasih harus menjalani hidup di balik terali besi. Mereka berurusan dengan hukum gara-gara tidak ingin dibuat malu karena hamil dan punya anak sebelum janur kuning melengkung alias menikah. Jalan yang dipilih sejoli ini salah, yakni melakukan aborsi untuk menggugurkan kandungan di luar nikah.

Budaya malu, malu punya anak sebelum menikah, malu karena hamil sebelum menikah itulah yang membawa sejoli ini harus menjalani hidup di balik terali besi menjelang pernikahannya yang akan dilangsungkan Maret nanti. Sejoli salah jalan yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan)

Polresta Sidoarjo itu adalah Alex Kumaedi (22) warga RT 03 RW 03 Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dan Irene Evan Gelista (20), warga RT 02 RW 01 Kelurahan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya. Mereka menjadi tersangka kasus aborsi dan penguburan di Desa

Tawangsari, Kecamatan Taman. Kendati berstatus tahanan, sejoli ini rencananya tetap akan menikah. Pernikahan itu tentunya dengan pengawal ketat aparat kepolisian, mengingat mereka berstatus tahanan Polresta Sidoarjo.

Sejoli ini dijerat penyidik PPA Sat Reskrim Polresta Sidoarjo dengan pasal 77A ayat (1) UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, terancam pidana paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Kasat Reskrim Polresta

Sidoarjo Kompol Muhammad Harris dalam jumpa pers dua hari lalu mengatakan, kedua tersangka sepakat melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan dengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan. “Aborsi itu dilakukan di tempat keduanya menginap di sebuah penginapan di kawasan Medaeng selama dua hari,” ujar Pamen Polri jebolan Akpol itu.

Mantan Kapolsekta Simokerto, Polresta Surabaya itu menyebutkan tersangka IE (Irene Evan Gelista, Red) meminum obat yang

dipesannya lewat online.

Harga dua setrip pil merek GL Rp 3 juta. Tersangka IE meminum obat sejak Senin (15/1) pagi. Dan, Selasa (16/2) sore, bayi dalam kandungannya keluar dalam kondisi sudah meninggal.

Dalam prakteknya, lanjut Kasat Reskrim, saat minum obat dengan jumlah banyak itu, perut tersangka IE mules dan sakit.

“Oleh tersangka AK (Alex Kumaedi, Red), dibantu dengan cara mengurut perut tersangka IE sambil dengan dorongan hingga bayi itu keluar.

Dalam pemeriksaan di

PAW Ali Masykuri, Mengapa tak Kunjung Beres

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Internal Partai Dibawa ke Ranah Hukum

Ali Masykuri bersama kuasa hukumnya M Sholeh SH, Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo Agus Santoso dan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo H Dawud Budi Sutrisno SH MHum.

M

asalah partai harus diselesaikan lewat mahkamah partai, bukan lewat jalur hukum. Pernyataan ini dilontarkan Ketua Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo Agus Santoso kepada Memorandum.

Mantan wakil rakyat Kota Surabaya itu melontarkan pernyataan tersebut menyikapi rencana PAW (Pergantian Antar Waktu) anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Partai Nasdem Ali Masykuri yang tidak kunjung beres lantaran yang bersangkutan menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Gugatan Ali Masykuri di PN Sidoarjo ditolak oleh hakim, sebab urusan politik diselesaikan di mahkamah partai.

Masalah ini, lanjut Agus Santoso tidak kunjung tuntas kalau semua pihak, baik kalangan pengacara dan pimpinan dewan tidak menjunjung tinggi aturan hukum dan UU yang berlaku di negeri ini. “Sekarang kan sudah ada kekuatan hukum tetap kalau gugatan Ali Masykuri di Pengadilan Negeri Sidoarjo ditolak.

Menunggu apa lagi, ya seharusnya pimpinan dewan segera memproses PAW Ali Masykuri dong,” tegas Agus Santoso.

Dalam masalah ini, masih kata Agus Santoso, DPD Nasdem Kabupaten Sidoarjo sudah menyurati Biro Hukum Pemprov Jawa Timur dan mendesak agar PAW Ali Masykuri segera ditindaklanjuti.

“Kami juga sudah mendatangi pimpinan dewan di DPRD Sidoarjo. Kami meminta pimpinan dewan segera memproses PAW Ali Masykuri,” timpal Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo H Dawud Budi Sutrisno SH MHum kepada koran ini kemarin (24/1).

Menurut Dawud, tanggapan wakil ketua dewan terkait desakan DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo sangat baik dan mendukung permohonan dari partainya. Namun tampaknya hal ini kurang mendapat respon baik dari Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan.

“Seharusnya ketua dewan tahu aturan hukum. Kalau tidak tahu aturan hukum, ya jangan jadi ketua de-

wan. Masalah partai kan cukup diselesaikan lewat mahkamah partai, bukan lewat jalur hukum,” kritisi Dawud Budi Sutrisno yang pernah memimpin DPRD Sidoarjo selama 5 tahun dalam periode kemarin.

Tentang rencana Ali Masykuri banding atas ditolaknya gugatannya di Pengadilan Negeri Sidoarjo, menurut Dawud, sampai saat ini pihaknya belum mendapat pemberitahuan kalau kubu Ali mengajukan banding. “Belum. Kami belum mendapat surat kalau Ali mengajukan banding.

Jadi seharusnya PAW Ali segera dilakukan demi kepentingan partai kami.

Jangan diulur-ulur sehingga tidak bisa diPAW karena pileg sudah kian dekat,” tandas Dawud.

Terpisah, kuasa hukum Ali Masykuri, M Sholeh SH menyatakan, sejak awal sebenarnya kliennya sudah disarankan agar tidak menggugat ke pengadilan terkait rencana PAW terhadap dirinya. Namun kliennya ngotot mengajukan gugatan ke pengadilan dan akhirnya gugatan itu ditolak hakim. “Sekarang klien kami banding,” ujar pengacara kondang asli Krian, Sidoarjo itu.

Pengacara yang sewaktu masih mahasiswa dikenal berani melawan arus dan pemerintahan Orde Baru (Orba) itu menegaskan, banding yang diajukan kliennya sudah dilayangkan dan tengah dalam proses. Kliennya kini menunggu keputusan hakim selanjutnya.

Sekadar diketahui, gugatannya kandas di meja Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Ali Masykuri MPdI ternyata tak mau menyerah. Bahkan, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari Partai Nasdem tersebut menyatakan banding. Sikap ini disampaikan Muhammad Saiful SH, salah satu tim kuasa hukum Ali Masykuri dari Kantor Pengacara M Sholeh SH dan kawankawan. “Ya, kami menya-

takan banding atas putusan sela yang dijatuhkan majelis hakim PN Sidoarjo, beberapa waktu lalu. Kami sebut putusan sela, karena perkara itu baru bicara masalah prosedural. Belum masuk ke pokok perkara,” ujarnya, Jumat (12/1) lalu sebagaimana juga dilansir harian ini.

Lelaki yang akrab disapa Cak Mamat itu menjelaskan, putusan hakim PN Sidoarjo yang mengadili perkara tersebut sudah tepat. Sebab menurutnya, perkara yang digugat Ali Masykuri memang persoalan internal yang harus diselesaikan dulu di tingkat partai. “Setelah ada keputusan partai, baru bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Apalagi permohonan sengketa partai yang kami ajukan hingga saat ini juga belum ada keputusan, sam-

pai jatuhnya putusan sela,” tandasnya.

Implikasi dari putusan hakim, lanjut Cak Mamat, perkara yang disoal Ali Masykuri belum bisa diadili oleh pengadilan.

Sehingga hakim berkeputusan untuk mengembalikan lagi masalah tersebut ke partai, untuk diselesaikan.

“Jadi dalam hal ini tidak ada pihak yang dikalahkan maupun dimenangkan.

Karena perkara itu memang masih ranahnya partai,” tegas dia.

Cak Mamat menyadari, perkara yang menyangkut sengketa kepartaian tidak ada mekanisme banding.

Melainkan langsung kasasi. Namun, perkara yang diajukan Ali Masykuri ke PN adalah gugatan biasa, lantaran menyoal sikap kesewenang-wenangan partai yang telah melakukan

pemecatan tanpa prosedur.

“Jadi gugatan kami bersifat gugatan biasa, sehingga kami bisa melakukan banding,” cetusnya.

Dari sikap itu pula, sambung Cak Mamat, kemarin pihaknya mengirimkan surat pemberitahuan ke DPRD Sidoarjo. Surat itu berisi pesan, bahwa persoalan hukum di balik upaya PAW Ali Masykuri masih belum inkracht (berkekuatan hukum tetap), sehingga belum bisa diambil langkah hukum apa pun. Termasuk menjalankan proses PAW Ali Masykuri. “Persoalan ini masih sangat panjang, sehingga PAW-nya juga belum bisa diproses. Kalau DPRD tetap nekat melaksanakan (PAW ), tentu DPRD nanti yang akan kita perkarakan,” tegasnya. (kah/sdm/jok/rif )

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Aborsi, Ditangkap, Nikah di Penjara

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol M Harris membeber kasus sejoli aborsi.

penyidik PPA Sat Reskrim Polresta Sidoarjo diketahui saat usia kandungan baru berusia dua bulan, kedua tersangka juga pernah berusaha menggugurkan bayinya, tapi tidak berhasil.

Dan, menjelang pernika-

han yang kurang dua bulan lagi (rencananya mereka resmi menikah Maret nanti, Red), keduanya bertekad mengaborsi bayi dalam kandungan yang memasuki usia 6 bulan tersebut.

“Alasan mengaborsi bayi

karena mau menikah, malu dengan orang tuanya,” urai Pamen Polri berpenampilan kalem yang banyak mencatat sukses saat menjabat Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo itu. (som/jok/rif)

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 16

MADIUN RAYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI: Madiun dan Nganjuk. KABIRO: Faindarnoko. HP: 081332356050. Email: derufainku@gmail.com

Cabup Nganjuk Miliki Harta Fantastis Bukan Jaminan Bebas PoliƟk Uang

FOTO: MEMORANDUM/FAINDARNOKO

Dari ribuan laporan yang masuk ke meja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada sepuluh orang yang nilai kekayaannya mencapai puluhan miliar rupiah. Di sana tertera nama Novi Rachman dengan nilai total kekayaan mencapai Rp 94.148.193.957,00 sebagai

FOTO: MEMORANDUM/FAINDARNOKO

Nganjuk, Memorandum Calon Bupati Kabupaten Nganjuk masuk dalam daftar sepuluh calon kepala daerah (cakada) terkaya di Indonesia di Pilkada 2018. Informasi tersebut seperti dikutip dalam halaman resmi acch. kpk.go.id, Minggu (21/1). calon bupati.

Calon Bupati Nganjuk lainnya memiliki kekayaan tidak kalah tajir, diantaranya Desy Natalia Widya (Rp 1.467.300.000,00), dan Siti Nurhidayati (Rp 3.957.776.957,00). Sementara para wakil bupati berurut Ainul Yakin (3.190.000.000,00), Biman-

Novi Rachman

toro Wiyono (5.378.034.288,00) serta Marhaen Djumadi (4.869.780.150,00).

“Potensi harta yang berlimpah dari para kontestan Pilkada Nganjuk diharapkan tidak menjadi pemantik terjadinya politik uang yang justru memicu benturan di lapangan,” ungkap Faiz Prijoko, pengamat politik asal Nganjuk.

Me n u r u t n y a , s a a t i n i masyarakat Nganjuk sedang menuju pendewasaan berpolitik setelah dihadapkan dengan peristiwa penetapan tersangka

mantan Bupati Taufiqurrahman oleh KPK dan OTT di akhir tahun 2017 lalu.

KPK telah menerima 1.159 laporan harta kekayaan calon kepala daerah 2018 hingga Senin 22 Januari 2018 pukul 08.00. Laporan itu terdiri dari 58 calon gubernur, 57 calon wakil gubernur, 386 calon bupati, 380 calon wakil bupati, 140 calon wali kota dan 138 calon wakil wali kota. Artinya, 91 persen calon telah membuat laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara atau LHKPN ke KPK. (in/wo/yok)

Amankan Pilkada

Kapolres Nganjuk Periksa Senjata Anggota Nganjuk, Memorandum Usai pelaksanaan tes tulis seleksi pengisian perangkat desa di Kabupaten Nganjuk, kini beberapa desa atau kecamatan sudah mulai melaksanakan pelantikan perangkat desa. Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Rabu (24/1) melaksanakan pelantikan perangkat desa yang dilakukan Kepala Desa Harianto Kepala Desanya.

Kegiatan pelantikan dilakukan di balai desa disaksikan oleh muspika, perangkat desa setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para ketua RT dan ketua RW, serta masyarakat Desa Gandu.

Sementara perangkat desa yang baru dilantik yakni Pariadi SPd sebagai sekretaris desa (sekdes). “Saya akan berusaha meningkatkan pelayanan masyarakat yang ada didesa ini dan bekerja semaksimal mungkin untuk kemajuan dan perkembangan desa,” tegasnya.

Sedang Harianto Kepala Desa mengatakan agar perangkat desa yang baru dilantik mau belajar dengan teman perangkat lainya. “Bagi yang baru dilantik kami harapkan mau belajar dengan perangkat desa lainnya,” ungkapnya.

Harianto juga mengatakan bahwa sebagai perangkat desa yang baru harus bisa bertanggung jawab dan amanah pada tugasnya. (in/ed/yok)

araan dinas di jajaran Polres dan Polsek di Nganjuk,” imbuhnya.

Dijelaskan juga bahwa pemeriksaan senpi tersebut juga dilakukan untuk menghadapi pengamanan Pilkada dan Pilpres Tahun 2018/ 2019 nanti.

Tidak seluruhnya personel polisi dilengkapi dengan senjata, sebab polisi yang dilengkapi senjata harus memenuhi kualifikasi khusus sebagai persyaratanya. “Sehingga keberadaanya nanti tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Terpisah, Ipda Trubus Humas Polres Nganjuk mengatakan, kondisi senjata anggota memang harus selalu terjaga baik kelengkapan dan kebersihannya. “Apalagi menghadapi momen penting seperti Pilkada,” jelasnya. (in/sof/yok)

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman memeriksa senjata api anggota.

Pesta Sabu Simo Pomahan Digerebek Surabaya, Memorandum Empat budak narkoba jenis sabu diringkus anggota Unit Idik II Sat Narkoba Polrestabes Surabaya di sebuah kamar kos di Jalan Simo Pomahan. Mereka yakni Rachmad (47), penyewa kamar: Heri (47), penjaga warkop, tinggal di Jalan Simo Sidomulyo; Eka (26), tinggal di Jalan Simo Pomahan; Galang (23), tinggal di Jalan Wonokitri.

Sedangkan barang bukti yang disita yakni dua poket sabu seberat 0,95 gram dan 0,43 gram, pipet yang masih ada sisa sabu, timbangan elektrik, dua pak pastik klip kosong, HP, dan alat hisap, dan uang tunai Rp 250 ribu. Kini petu-

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

FOTO: MEMORANDUM/FAINDARNOKO

Perangkat Desa Gandu Dilantik

Nganjuk, Memorandum Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman NT memeriksa sedikitnya 161 senjata api (senpi) milik anggota Polres Nganjuk, Rabu (24/1). Ini dilakukan selain merupakan kegiatan rutin kesatuan, juga untuk mematangkan kesiapan anggotanya menghadapi Pilkada dan Pilpres.

“Ini adalah pemeriksaan rutin yang kami laksanakan setiap enam bulan sekali. Agar semua dalam kondisi terjaga, bersih dan berlaku surat-suratnya,” kata Dewa Nyoman saat memeriksa revolver anggotanya.

Ditambahkan, pihaknya kedepan juga akan memeriksa kesiapan sejumlah alat yang lain. “Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi alat-alat lainnya termasuk kend-

gas masih memburu pemasoknya yang tinggal di Madura.

Penangkapan ini berawal dari informasi petugas, bahwa ada transaksi sabu di sebuah hotel di daerah Sawahan. Selanjutnya petugas yang dipimpin AKP Yasin segera melakukan penyelidikan, dan hasilnya menangkap Rahmad, yang ketika usai melakukan transaksi. “Kami sita HP dan uang hasil penjualan sabu,” terang Wakasat Narkoba, Kompol Anton Prasetyo, Rabu (24/1).

Selanjutnya petugas mengeler Rahmad ke tempat kosnya. Saat petugas datang, ternyata di dalam kamar tersebut ada Heri, Eka, dan Galang. Dari tangan Heri, disita

satu poket sabu seberat 0,95 gram, dan pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu seberat 1,20 gram.

Sedangkan dari Eka dan Galang, disita satu poket sabu 0,43 gram, dan satu pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu. Ketika dimintai keterangan, Eka dan Galang mengaku patungan untuk membeli sabu kepada Heri. Sedangkan keterangan Heri mengaku mendapat sabu itu dari Rahmad.

“Dalam hal ini R (Rahmad), adalah penjulnya, dan kini kami masih melakukan pengembangan kasus.

Menurut keterangan R jika dirinya mendapat pasokan dari Bangkalan, Madura,” pungkas Anton. (tyo/yok)

Caddy Golf Graha Family Dipolisikan Patroli Sepeda Polsek Wonokromo Incar Penjahat Jalanan

Surabaya, Memorandum Kelicinan pelaku kejahatan curas, curat dan curanmor atau yang lazim disebut 3C tak bisa membuat aparat korps baju cokelat berpangku tangan. Sejumlah inovasi dan strategi untuk mempersempit ruang gerak penjahat harus terus dilakukan.

Ini seperti yang dilakukan Polsek Wonokromo yang rutin menggelar patrol sepeda di wilayah hukumnya. Tak hanya di kampung dengan gang sempit yang disasar, jalan protokol juga terus dipantau. “Kita harus lakukan segala cara untuk mempersempit gerak pelaku kejahatan,” terang Kapolsek Wonokromo Kompol Gede Suartika.

Patroli sepeda yang diikuti anggota dari berbagai unsur itu tak lupa juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Setidaknya dengan peringatan yang diberikan polisi itu, diharapkan masyarakat akan lebih siap dan waspada mengantisipasinya.

Dia mencontohkan, masyarakat yang jarang mendengarkan sosialisasi dari aparat penegak hokum, mereka santai saja memakai aksesoris atau peralatan berharga lainnya di muka umum. Namun berbeda dengan masyarakat yang terus update tentang aktivitas kepolisian, niscaya mereka akan lebih aman.

Memang, tak bisa dipungkiri bila musibah akan didapat siapa saja dan kapan saja. Namun bila kita terlebih dahulu mengantisipasi, setidaknya angka kriminalitas akan tertekan meski hanya sekian persen. “Masyarakat kami imbau agar tetap waspada di tempat umum,” jelasnya.

Pun bila menemui pelaku kejahatan segeralah melapor ke kantor polisi terdekat. “Anggota kami akan siap melayani masyarakat, serta melindungi dan mengayominya,” kata mantan Kapolsek Pakal itu. (yok/nov)

ini berdasarkan dari korban yang menitipkan barang-barang pribadinya pada terlapor antara lain satu set stik golf, bed cover, wipes, plate, sepatu, dan sandal. Namun, ketika diminta oleh korban, ternyata hanya beberapa barang saja yang diberikan oleh terlapor pada korban.

Korban mencoba menanyakan barang miliknya yang lainnya kepada terlapor, namun tidak ada

jawaban yang pasti dari terlapor.

Sehingga korban memilih menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus penggelapan tersebut. “Laporan itu sudah kami terima dan kami masih melakukan penyelidikan. Sehingga belum bisa dijelaskan dengan rinci,” terang Sudamiran. (tyo/yok)

Gizi Buruk di Sumenep Menurun Sumenep, Memorandum Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, mengklaim kasus gizi buruk mengalami penurunan setiap tahun, tercatat 2016 terdapat 31 kasus, sedangkan 2017 menurun menjadi enam kasus gizi buruk. Untuk di Kabupaten ujung pulau Madura ini, terdapat tiga desa rentan kasus gizi buruk.

Kepala Bidang Gizi Dinkes Kabupaten Sumenep Kusnawati mengatakan, kasus gizi buruk mengalami penurunan cukup drastis di Sumenep. Dari jumlah kasus yang ada 2016 mencapai 31 kasus, pada 2017 menjadi enam kasus. Sedangkan 2018 ini belum diketahui berapa jumlahnya.

Disebutkan, terdapat tiga desa didaratan memang retan kasus gizi buruk, desa Pakandangan Sagra, Aeng Bejhe, kemudian Kopedi, ketiga desa tersebut, sudah dilakukan langkah pencegahan dini melalui

FOTO: MEMORANDUM/SAMSURI

Patroli sepeda angin yang dilakukan Kapolsek Wonokromo.

Surabaya, Memorandum Merasa barang miliknya yang dititipkan ada yang hilang, David Harstshorne (61), warga negara asing (WNA) Selandia Baru, atau yang tinggal di Jalan Boulevard Puncak Golf Apartemen, mendatangi Polrestabes Surabaya. Sedangkan yang dilaporkan Silvia Dewi.

Ia dilaporkan atas kasus dugaan penggelapan.

Informasi dihimpun, laporan

Kusnawati

program pemerintah.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kasus gizi buruk, salah satunya pola asuh, asupan gizi, faktor social dan lingkungan, kemudian kondisi ibu ikut memperngaruhi. Tidak kalah penting faktor ekonomi kurang mampu

rentan terkena kasus gizi buruk.

Terdapat dua jenis kasus gizi buruk, Maramos, dan Kwashiorkor.

Dijelaskan, Maramos ciri-cirinya, bentuk muka anak mirip orang tua karena kekurangan cairan, sedangkan untuk Kwashiorkor bentuk muka mirip bulan purnama, berisi air bukan otot, dan badannya bengkak, sedangkan warna rambut pirang dan mudah dicabut.

“Kalau gizi buruk tidak segera ditangani banyak pengaruhnya salah satunya kecerdasan anak, dan pertubuhan anak tidak normal.”teranganya Rabu (24/1).

Itu sebabnya lanjut Kusnawati, pemerintah menjadikan kasus kurang gizi permasalahan harus segera diselesaikan, itu disebabkan pengaruhnya banyak. Langkah Dinkes sendiri sudah melakukan sosialisasi sejak dini ibu hamil melakukan pemeriksaan sebanyak empat kali. (uri/rif/fer)

Kapolsek Simokerto Pastikan Kasus Penganiayaan Wartawan Berlanjut Surabaya, Memorandum Aksi saling lapor penganiayaan antara Syamsul Arifin, seorang wartawan, dan Ikhtiya (47), k a r y a w a n Ka f e Santoso, dipastikan akan berlanjut ke jalur hukum.

Bergulirnya kasus ini setelah tidak ada titik temu atau perdamaian. Hal ini ditegaskan Kapolsek Simokerto Kompol MasdaKompol Masdawati Saragih wati, ketika dikonfirmasi terkait adannya laporan tersebut.

“Setelah menerima laporan, kami mencoba mempertemukan kedua belah pihak, dan memberikan solusi terbaik agar masalah ini bisa terjalin komunikasi yang harmonis. Tapi kedua belah pihak tidak ada kesepakatan damai,” terang Kompol Masdawati, Rabu (24/1).

Dalam perkara ini, Masdawani menekankan bila pihaknya tidak akan melakukan intervensi terhadap kedua belah pihak, yang saling melapor secara pidana tersebut. “Kami sabagai pengayom masyarakat, dan atas laporan kedua belah pihak, mempersilahkan bila akan melanjutkan proses hukum,” imbuhnya.

Sedangkan kasus ini berawal ketika Syamsul mendatangi kafe yang ada di Jalan Kenjeran, ini untuk meminta sumbangan dengan membawa proposal yang bertuliskan dari media Berita TKP, Senin (11/12). Namun, terjadi perselisahan dan berbuntut kegaduhan, bahkan ada aksi saling pukul dari kedua belah pihak.

“Keduanya datang melapor, dan mengatakan korban kasus penganiayaan dan pengeroyokan,” lanjutnya.

Dari laporan tersebut, masih menurut Masdawati, penyidik sudah melakukan sesuai dengan prosedur. Masdawati juga menegaskan, bila kedatangan anggotanya ke lokasi tersebut tidak lain dikarenakan adanya keributan bukan karena faktor lain.

Sehingga dirinya menyayangkan dengan adanya pemberitaan, bila pihaknya terkesan berpihak ada salah satu pelapor.

Pemilik Kafe Santoso yang akrab dipanggil Ciker saat dikonfirmasi juga enggan berkomentar dan berusaha meyakinkan bahwa pihaknya adalah korban.

“Waitress saya dipukul dan dipiting dari belakang, saya juga kena pukulan. Tapi kok malah seakan-akan kami dituduh sebagai pelaku,” ujarnya.

Sedangkan, Syamsul ketika coba dikonfirmasi terkait kasus ini dengan dihubungi nomor HP-nya tidak diangkat, dan ketika di kirim pesan pendek untuk dikonfirmasi, hanya menanyakan posisi wartawan Memorandum. Ketika ditelepon kembali dua kali hanya nada sambung saja. (tyo/yok)

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Suasana pelantikan Kepala Desa Gandu.

H A L A M A N 17

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

IKLAN PAS

Hub: 031-8275390-91 SIDOARJO

SURABAYA

ANEKA KEBUTUHAN

TANAH DIJUAL

PROPERTI

SURABAYA

Rumah djl-Sby Timur- 1 bulan jual 6x15 , 7x14 DP 0% Angsuran 0% Taman Seppanjang hub: 082198383436/ (031) 8708227

RUMAH DIJUAL J.Tnh 6x8m Setro V kav.38 petok stra dkt Taman Kenjeran 150jt T.083831408218.

Rumah dijual-sby Utara: RMH Dijual Cpt Uk:panjang 17 Lebar:5,5 Bulak Banteng Lor Garuda 2/32 Mobil Bs Masuk H:0851 0037 5659.

Dijual Rumah Minimalis Bangunan Baru dg Lebar 4 Panjang 12 , Sertifikat - Mobil dan Garasi. Dinoyo Alun - alun 1 Sby. Telpon 082257793530 / 083129287878 J Rmh S.huni, 5,5 x 9 =165jt Keben-Skdno & 6,5 x 7,5 =175jt Anggaswangi-Skdno Bs dccl 081231417020 / 081336348181 cpt terbatas.

Rumah dijual-sby timur: J.RMH 8x15 SHM Jl.Putra bangsa 850Jt & Rmh 5x18 Petok D Wonorejo 400Jt Hub: 085767126705 Dijual Rumah B◊RU Uk.3.30x13 di Kedinding Tengah Sekolahan 5B No.10 Sby 081230355544 Djl rmh ukr 7»5x4»5 sdh dek fas tinggal msk jl Kalilom lor indah gg Sedap Malam no 9 hub 08123109125 J.Rmh Murah Bu 7x15 SHM Dk Bulak Banteng Sek No1a Dkt Suramadu Tp. 085100100029, 081230009075.

Jual RMH SHM uk.8mx12m ,di jl.manukan sari 6,blok3i no.4 hub:0851-0278-8851

ELEKTRONIK DIJUAL AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 08500995098/031-5012481 Persewaan AC.

MOJOKERTO

SERVICE

RUMAH DIJUAL

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332 PANGGILAN Non Stop H:0852.3480.0270 Ahli Kulkas AC,TV,Mesin Cuci P.Air Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170.

RUMAH DIJUAL Lok. Perum Kedundung Indah Jl.Muria IV/14 Dpn masjid Muria 6x12 hub: 085101303629

MOBIL TOYOTA Avanza 2006 m/t type G fulvar an.sdri tgn 1 dr bru trwt 085101270269 /081703014369

RUPA-RUPA Bimbingan Belajar Matematika,Kimia,Fisika NIMA Hub. 081216894862 Biro Jasa cari sebanyak-2nya: Karyawan Pabrik,SPG, Pameran, Gudang & Staf Kantor dll.

Terima bikin KSK, Surat Pindah, Balik Nama,SIUP & Paspor, Terima Sub Sayur & Buah untuk Resto & Bisa dikulak (Bayar Separuh) dari Petani langsung

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.16/01-16/02

Hub: Mbak VERO Hp. 087757302247 - WA: 081331766294

RUPA-RUPA MOBIL

38. 25/01-24/02

PROMO TOYOTA

LOWONGAN Dicari Supir Min SMA, Sim BI/BII & Sim A, jujur, cekatan, disiplin, Lamaran lgs dikirim ke Jl.Raya Margomulyo (Komp.Pergudangan) no.67 Surabaya.

Dicari Customer Servis Design Grafis, tenaga Produksi, serabutan, kirim lamaran ke Prima ADV. Jl.Nagel Jaya Sel no.102/48 sby.

Dapatkan berbagai AWAL TAHUN penawaran menarik

- Paket DP Ringan - Paket Angsuran Ringan

- Cash Back Besar - Bonus Variasi

"BUKTIKAN" Hanya disini

ANTOK 0852 3134 2646 / 0878 5324 5341 38 4/01-3/02

Lokasi Ds. Jetis dsn Jetis Kec. Mojokerto, Harga Nego

Hub: 0812.1673.4311 / 08121748.3583 WA: 0812.1765.1810

SUZUKI CUCI GUDANG AKHIR TAHUN !!!

40.12/01-12/02

ERTIGA DP : 13 JT-AN BALENO DP : 27 JT-AN WAGON DP : 13 JT-AN IGNIS DP : 29 JT-AN PICK UP SURABAYA 3 JT/ 5 JT MALANG

"PROMO BULAN INI"

PERUM GRAHA SAKINAH ASRI DP 0%....DP 0%....

- Belakang Polres Mojosari Mojokerto Harga 210 Juta Type 36/72 - Pager Luyung _Gedeg _ Gedeg Mojokerto

Dicari PENJAHIT HEM Halusan, Krah / Badan Harga bagus Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027

Hub: 0812.3354.5410 (WA) 38.14/11-13/12

PROMO DAIHATSU

00.16/01-15/02

* Bisa Tukar Tambah XENIA DP 6 JT AYLA DP 14 JT-AN Angsuran SIGRA DP 17 JT-AN PU DP 11 JT-AN Bisa Nego TERIOSL DP 30 JT-AN HUB : NIA 0821.4383.3335 / 0851.0014.3035

79.16/12-15/01

TANAH DIJUAL J.tnh kav s.bgn 6x10 cash/krdt hny 25jt. Krdt dp 15jt dibyr 3bl/@750rbX60Bln gading watu domas 085104406906 Jual Tanah di Bulak Kalitinjang Baru Timur, Uk. 5 X 10, Surat Petok D, jalan 5m, hub.087853279493, 08113545003 Jual Rmh uk 5-9 bogorami tmr 2/40 hub 081615777768

Jasa Kilat Putus nyambung asmara & perselingkuhan.PIL/WIL/Pacar Buka Aura Pemikat&Penglaris.Praktek Dupak. Hub:Abah To HP:0812.3034.9275 / 0821.1360.7779 (www.eyanglangitan.com) www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

38.20/12-20/01

DICARI KARYAWATI BARU 00.15/12-15/01

KEHILANGAN Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya 00.15/12-15/01 40.15/10-11/01

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Dicari Segera Tukang Jahit Tas u/ Perlengkapan Olahraga

SECRETARY

Massage After 16.00 PM Call me

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede

38.3/01-3/02

085 856 817859 / 081907010485 38.24/01-24/02

SPESIALIS KARTU TAROT/ LINTRIK SUPRANATURAL

Mengatasi masalah perselingkuhan, Perjodohan, Karier, Percintaan,.... Sukses nasib /masa depan buka aura kecantikan, ruwatan/rituan buang sial dll.

Jalan Mrutu Kalianyar 3 Nomer 2 Surabaya Utara Kecamatan Semampir, Kelurahan Wonokusumo

DIJAMIN ACC. FREE ACCESSORIES 5 ITEM * DISKON BESAR*

Kavling mulai 65 juta, Rumah mulai 188 juta Hub: CIB - PROPERTY 0822.3332.3808 / 0851.0217.6106 0856.3112.295 (WA)

PIJAT KEBUGARAN

DICARI KARYAWATI BARU

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

Dijual Perum OMA Grend Park, Luas Tanah 88 m, Luas Bangunan Full

PARANORMAL Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

Asli Chinese 100% High Class, Cantik, Sexy Putih... Sabar Full Service Mantap 40.30/12-30/01

PENGOBATAN

40.16/01-15/02

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

38.18/01-18/02

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo 38.22/12-22/01

79.25/01-24/02

"PROMO DAIHATSU CERIA"

00.16/01-28/01

* PICK UP TDP10 Jt-an Angs. 33.255.500 * XENIA TDP 20.306.000 Angs. 3.991.000 * AYLA TDP 17.880.000 Angs. 3.186.500 * SIGRA TDP 21.480.000 Angs. 2.518.000 ALL New Terios TDP 32.462.500 Angs. 5.007.000 All New Terios TDP 40.866.000 Angs. 4.292.000 Proses cepat...!!

Lokasi: PROSPEK Kel. Ry Menganti Masuk 50M Harga 88 Jt untuk 610,15 CASH / KREDIT

38.23/0-24/02

Dicari Segera Tukang Bubut Tukang Las berpengalaman dan bisa jadi mandor

MEY RINI: 082233440990 (WA)

38.23/01-23/02

Hubungi : Call: 087853192986/ 087851335752

79. 9/0-09/02

JLN. UTAMA 6 M JLN. KAV 5 M PAVING

00.12/01-19/01

Hub:M.Sakri KANTOR SAMBI KEREP GG IV/14 SBY Telp. 031-7458250 -085102555552

Pick Up Xenia Sigra Ayla

38.08/12-08/01

SIDOARJO

DP 14 Jt-an DP 20 Jt-an DP 21 Jt-an DP 20 Jt-an

INDRI Call/ WA 0851.0310.1919

PENGHASILAN : 3,8 - 5 JT + BONUS+Dll. TLP/SMS/WA : Hub: 0857.3321.6221

79.12/01-12/02

( Bpk. Raffty HRD Personalia)

AHLI GIGI

38.27/12-26/01

SEDOT WC

JOMBANG

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah, lokasi strategis , pinggir jalan raya Sidowarek,NGORO Jombang, lbr muka 6 m, pjng 59,5 meter. Akte Hak Milik . Cocok utk usaha & tmpt tggl. Rp 465 juta nego. Hub: 081284381708.

PEMBERITAHUAN

BUTUH CEPAT u/ Kantor/ PT 72 Orang P & W U/Bagian : * Min SMP,SMU/K-S1 * Pengalaman tdk diutamakan - ADM,ACC,KEU,HRD, (Bukan Sales) - Gudang, Pack, Umum * Kerja Minggu ini

Terima Tukar Tambah, Proses Cepat

RUMAH DIKONTRAKKAN Dikontrakkan rumah perum Sedati Permai jl.Sriti blok GG no 43 Sidoarjo, ada garasi dan 2 kamar tidur. Harga 20jt 2 tahun hub 0812 3151 598.

00.16/01-15/02

LOWONGAN LANGSUNG KERJA PABRIK DAN KANTOR RESMI+TERDAFTAR

Stock TERBATAS

38.12/12-12/01

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Sebuah Perusahaan Media Cetak besar

DESIGN GRAFIS

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.24/01-24/02

Syarat : - Usia 25-30 thn - Pendidikan D3 - Menguasai Indesign, Photoshop - Penampilan Menarik

Hilang STNK Spdmtr Honda th»2015 w.hitam nopol AG-5383-RAX An.Giyono d/a. Ds. Pucanglaban Rw.01/02 Kec.Pucanglaban.

Hub.081332766790.

Hilang STNK mobil CRV nopol L-1455-LH An.Deliana,LO d/a.Perum Graha Indah Blok F-17 Rt.11/02 Hub. 0812 3239 6490 / fendra.naiz@gmail.com.

HILANG BPKB ASLI MTR YMH 1KP TH.12 L.5296.RH AN.ADELIA YUDHIA AYUKUSUMA JL.SIDOTOPO KULON 45 SBY NK.MH31KP001CK027750 NS.1KP030645 HILANG BPKB MBL ASLI DAIHATSU FEROZA TH.97 L.1283.VG AN.NIKEN MARGIE UTAMI,DRA JL.WIDODAREN 30 SBY NK.30002551 NS.9399391 HILANG BPKB ASLI MBL MITS L300 TH.14 L.9895.GC AN.Franklin Hizkia Karauwan JL.SIWALANKERTO PERMAI 3/H12 SBY nk.MHML0PU39EK157481 ns.4D56CK88389 Hilang STNK Spdmtr Honda th»2014 nopol L3334-TX An.Imania d/a.Bulak Banteng Wetan 20/31-A Sby. Hilang Buku Kir L-9864-UR no uji JKT 318550 a/n. PT.Jasa Andalas Perkasa Jl.Perak Timur 248 Sby. HILANG IJASAH SMU NEGRI 16 A/N.YANISRA ETGAR MARCELLA JL.GRIYA KEBRAON ASRI BARAT BLOK CA/15 SBY. Hilang Stnk xenia L-1953 HA.an frans sukmawan bibis karah 37.hub:081332081412 Hilang Buku Kir L-8033-RA no uji SB 151292 K a/n.Djunaedy Jl.Endrosono 7/20 sby.

HLG Buku Kir no uji SB 211577 K L-9257-UA a/n.Edy Jl.Rangkah I/97.

Hilang Buku Kir Tempelan no uji 159244 K a/n.Moch Arif Jl.Gresik ppi Selatan no.61 sby.

Hilang Buku Kir L-9580-AS no uji SB 144095 K a/n.Gatot Subroto Jl.Kapas Baru 1/79 sby.

HLG Buku Kir no uji SB 784936 K L-8173-F a/n.Sari Rajut Indah Jl.Kenjeran 199-203.

HLG Buku Kir no uji JKT 658011 B-9692-XI a/n.Primatrans Jaya Express perak timur 512 HLG STNK BEAT 2009 L5524WB an.NINIK EKA W LKRSANTRI H.085730967075

38.4/01-3/02

PIJAT KEBUGARAN Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/Losmen,Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

TOMMY MASSAGE khusus Pasutri & Keluarga Ramah, Bersih, Muda, Santun, Handsome, Privsi sangat terjamin, Khusus Hotel/Apartement Call:081236945794.

P.MAD KUMIS Pijat Relaxsasi khusus Pria capek-capek. Bisa ditempat, dipanggil. Hub. 081335272901 / 085790835451.

Irul Massage pendatang baru, khusus cewe / tante, servis memuaskan, HUB/SMS : 0815 1199 9469.

ANDRE Massage.. melayani massage plus khusus wanita & pasutri. call to hotel & rumah. call me 082257787068 Bu Nunung Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Panggil Hotel : 0812 5558 9296.

38.4/02-3/02

Termurah, COD 399 rb, Garansi Lancar & tidak tertipu, Tablet paten asli, bkn kapsul racikan sendiri Paling aman & Reaksi cepat F'CARE 0822.5746.8369 00.8/01-7/02

SEGALA MACAM PENYAKIT (TANPA OPERASI) SPESIALIS: SARAF PRIA/WANITA DAN BAYI BISA PIJAT URAT

Hub: Bu Arni Jl. Raya Simo Pomahan 16P Surabaya 79.23/01-23/02

5920876 / 085100127996 / 081242974292 * VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/ OIL COBRA * LINTAH HITAM PAPUA * PENIS MANUAL/GETAR * PENIS GOYANG / MUTIARA * PENIS MAJU-MUNDUR

38.20/12-20/01

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GETAR/KONDOMS * VAGINA GOYANG SUARA * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * PERANGSANG/PROCOMIL

PENGUMUMAN BALIK NAMA: DRG RAHENDRA WIRA, JAGIR SIDOMUKTI V/8A, LOKASI GUNUNG ANYAR TAMBAK, LUAS 200M2 KAV 04 LETTER C 10633, PERSIL 26 DT II, GUNUNG ANYAR TAMBAK KEL GUNUNG ANYAR (PEMBELIAN DARI BPK M.SYAFI»I) Pengumuman balik nama: Harisman susanto SH almt ry panj jiwo permai 14 sby. Lok tanah Kv gat vc 58 lt 200m2 C 11717 persil 16 dt ll kel gununganyar tmbk kec gununganyar sby pembelian dari maria virjenia bok

PENGUMUMAN 1. STNK Mitsubishi Type : FE447F Jenis Mobil Bus warna Komb Silver tahun 2001 Nopol : S-7479-UK. Noka: MHMFE447F1 T000279, Nosin: 4333170279, An. PT. EXCELLENT EMPAT SAUDARA GROUP, Alamat : Jl. Raya Mantup 30 RW 01 RT 01 Desa Sidomukti Kec./ Kab. Lamongan 2. Dokumen Izin Penyelenggaraan Agkutan Pariwisata An. PT. EXCELLENT EMPAT SAUDARA GROUP, Alamat : Jl. Raya Mantup 30 RW 01 RT 01 Desa Sidomukti Kec./Kab. Lamongan

SIDOARJO KEHILANGAN

38.18/01-19/02 00.16/01-15/02

KIRIM LAMARAN KE : JL. KARAH AGUNG NO.45 SURABAYA

(031) 5611001/8665686/70922999 38.9/12-8/01

TERAPY KEBUGARAN Pijat Capek / Urat Hub: 08241187660 085645072995

LAYANAN AGEN IKLAN PAS SURABAYA TENGAH Biro Husni

00.6./01-4/-02

SURABAYA TIMUR

Jl. Ngagel Dadi III/1

081234895724

Wisper Jl. Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

8491289

Parly Jl. Kedung Baru No. 104

8792004

PARIYANTO Jl. Wonorejo I/63

5460513

Taufan AGC Jl. Jedong I/ 20

5039948

PANCA AGC

Jl. Jetis Kulon I/32

8289784

ISKADI Agc Jl. Pucangan VII/26

5023819

Jl. Simo Gunung Baru 24

5685065

Wartel GSO Jl. Pucang Anom 41

5025002

BIRO AL-KHOIR

Jamaludin

Jemur Wonosari Lbr 65

Manyar Agency Jl.Manyar Sabrangan 9i/94

70241128

SARANA LINTAS Jl. Semampir Kelurahan 39 Winda Simogunung Kramat Tmr 33

0315920722 082143784650

SURABAYA BARAT KENZI

Jl. Petemon Barat 086207346999/ 03174423716

Sudarmawan Jl. Manukan Tengah 19N/1

7405142

Biro MJ Jl. Adityawarman 46A

5663195

Dinda Jl. Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Sped Line Jl. Karang Asem IV/47

031-3894874

Belqi Jl. Kedinding Tgh Baru 10/7 3773148-70757785 3820570-70680749

Sumber Berkat Jl Jl. Rembang Sel 41B Biro Riri

Jl. Simolawang

8550709

Biro Bu Ketut Jl. Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Abadi Jl.Karang Rejo VI/25

8280245

Biro Johan Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Biro Setia Abadi

7877390

Jl.Masangan Kulon 6S

Windu Jasa Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

38.23/12-23/01

CANTIK, SEXY, FULL SERVICE, SABAR

Hub: 085259555008 38.22/12-22/01

Sabar, Cantik, MENARIK Jam: 07.00 s/d 21.00

SIDOARJO

SURABAYA UTARA

Anugrah Jl. Lebak Rejo 34

SURABAYA SELATAN Vitalin Jl. Taman Waru Permai A/67

Cantik, Sexy, Putih, Sabar

3573859 085100380511

Basori Jl. R.Rahmat 15

38.12/12-12/01

8552577- 085732706760

Biro Haris Buduran Sda

8969925

Delta Media Jl.Avia 192 Kwadengan Sda

8964135

LAMONGAN DIDIK NEW Kombes Pol M.Duriyat 42

Putih, Sabar, Tinggi Cantik, Sexy Ramah

085100711819 40.28/12-27/01

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0856.0645.2038 / 0838.3044.4579 40.08/12-8/01

Hilang stnk nopol W 5998 YN an mohammad ikhsan adi hub 081331568578

LAMONGAN KEHILANGAN HILANG STNK MOBIL MITSUBISHI : S-391JB. Nk. L300GB214848. Ns.4G32C513370.

An.AGUS PURNOMO..D/a: Ds. GENDONG KULON. Rt 02/02. Kec. BABAT KAB.Lmg. HILANG STNK SPD MTR : S-2764-MH. Nk.MH1JFZ117HK940725.Ns.JFZ1E1955462.

An. FALAK HENA AL FITROH.D/a: Ds. MOROPELANG. Kec.BABAT KAB.Lmg. HILANG STNK SPD MTR: S-6785-KS. NK.MH328D205AK858760. Ns.28D1860840.

An.KUNTINAH. D/a:ds.Kandangsemangkon.

Kec.PACIRAN. KAB.LAMONGAN HLG STNK MOBIL BARANG: S-7479-UK. Nk.MHMFE447F1TOO0279.Ns.4D33170279.

An. PT.EXCELLENT EMPAT SAUDARA. D/a: Ds. SIDOMUKTI RT 01/01 KEC/ KAB.Lmg. HILANG STNK SPD MTR: S-5672-LF. Nk.MH1JF811ECK447950.Ns.JF81E1445331 .An. ARI SUSANTI D/a: DS. GUMININGREJO KEC TIKUNG Kab.Lmg

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Bpkb Mitsubisi L300DS model Pick up coklat tembakau th»01 N-9020-RC An.Idawati d/a.Jl.Irama 10 Rw.004/006 Kel.Jati Kec. Mayangan Probolinggo.

KEDIRI KEHILANGAN Hilang STNK AG-2262-FE a/n.Titus Robert Setiawan jl.MT.Hariyono rt.02/02 ds.Sidorejo Kec.Pare Kab. Kediri

GRESIK KEHILANGAN Kehilangan stnk L1563HA th. 2009 kend. Mitsubishi pajero SPR 250 Warna Hitam Mika An. Ardantha grendyosa jl. Gunungsari indah ZZ-38 Surabaya.

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Ymh»12 N5383OT an Samsul arifin da Dsn.Buntut 2/4Ds.Gajahrejo Purwodadi Hlg Stnk Hnd»08 N2576VI an Jumiati da Dsn.Karanglo 2/6 Sukoreno Prigen.

Hlg Stnk Hnd»07 N2956VB an Wahyudi da Ds.Wonosunyo 6/7 kec.Gempol.

Hlg Stnk Hnd»13 N5857OK an Ruliana fufaida da Dsn.Sukorejo 3/17 Ds.Karangjati kec.Pandaan Hlg Stnk Ymh»12 N4474TC an Agus cahyono da Dsn.Wangi 2/19 Ds.Sumberrejo Kec.Pandaan.

Hlg Stnk Hnd»96 N2006TBT an Asik da Ds.Petungasri 1/9 kec.Pandaan Hlg Stnk Hnd17 N2696TBV an Merry Indah Kurniawati-Plumbon 5/6 Pandaan Hlg Stnk Hnd15 N2096TBA an RokipDsn Dinoyo 1/2 Sekarjoho Prigen Hlg Stnk Hnd17 N2473TCH an Dian Amalia-Dsn Kandangan Krajan 1/2 Bulukandang Prigen

JOMBANG KEHILANGAN S 4460 XY a/n umi jazilah d/a perum griya indah blok P-21 jbg S 3509 YM a/n retno sari d/a tanjunggunung peterongan jbg S 496 WB a/n rudi hermawan d/a tanggalrejo mojoagung jbg S 2425 ZW a/n ragil septiawan d/a mlaras sumobito jbg S 2687 WP a/n dinas kesehatan d/a jl kh wahid hasyim kepanjen jbg S 3077 WY a/n pemerintah kab jbg d/a jl kh wahid hasyim no 137 jbg S 4390 YV a/n aldi dahari d/a jl timur pasar losari ploso jbg S 3984 ZV a/n wita priangga d/a jl rejomulyo losari ploso jbg S 4167 XF a/n abdaus solikin d/a santren pulorejo ngoro jbg

MOJOKERTO KEHILANGAN S2247PZ IMAM AZHARI DSN TURI RT2RW5 DS POHJEJER KEC GONDANG, S2401NJ DWI WAHYUDI DSN NGRAYUNG RT4RW2 DS KEPUHPANDAK KEC KUTOREJO, S5721NY ALEX BUDI SANTOSO DSN DAKON RT4RW6 DS WATUKENONGO KEC PUNGGING, S6635RF AKHMAD YANI DSN SUMBERWARU RT4RW6 DS KEMBANGSRI KEC NGORO, S4176QW YUNITA KRISNA JAYANTI DSN SEDATI RT1RW3 DS SEDATI KEC NGORO, S2260NJ SUYANTI GEMPOL MALANG RT4RW2 DS KEDUNGGEMPOL KEC MOJOSARI, S6564RS WIJATMOKO DSN JETIS RT1RW5 DS BANJARAGUNG KEC PURI, S3645QW TASNIYAH DSN MANDURO MG RT12RW3 DS MANDURO KEC NGORO KH.stnk spd mtr/2011,No pol:S 2867 TC.An:SULISTYOWATI.JAGALAN LOR GG:4/29 rt 02 rw 03,kel. Jagalan kec magersari mjk.

KH.stnk spd mtr/2015,No pol S 2373 PZ,An:SUPAAT,dsn Sambirejo rt 04 rw 01,ds RanduGenengan kec dlanggu mjk.

KH.stnk spd mtr/2014,No pol S 4444 TI.An:ROY KURNIAWAN,perumdam Surodinawan rt 09 rw 02,kel surodinawan kec prajurit kulon mjk.

Kh.stnk PICK UP DAIHATSU/ 2011,NOPOL:S 8834 T,An:MASRUR.ST,gpm BLOK E3-14 MERI rt 07 rw 06,kel.meri kec magersari mjk.

KH.stnk JEEP SUZUKI/1992,No pol:S 1180 TB.An/KIKI ANDRIANI,JL.RAYA PRAJURIT KULON rt 03 rw 01,kel prajurit kulon kec prajuritkulon mjk.

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 18

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station)

Kedatangan (Arrival)

Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

KA 85 Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno; JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

Mojokerto, Memorandum Warga yang tinggal di perlintasan kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, digemparkan dengan penemuan mayat, Selasa (23/1) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Belakangan diketahui jasad tanpa identitas tersebut tewas karena tertabrak.

AKBP Agung Marlianto

Kondisi kedua kendaraan di lokasi kejadian.

Hantam Truk, Avanza Remuk Jombang, Memorandum Toyota Avanza, E 1233 VB, yang dikemudikan Zakariyah (26), asal Jalan Bumijo 26, RT 06/RW02, Desa Gowongan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Yogyakarta, dihantam truk. Penyebabnya, Avansa ini menyelonong saat melintas di perempatan Desa Balongombo, Kecamatan Diwek, Rabu (24/1) pagi.

Peristiwa itui tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kerugian materiil yang ditimbulkan akibat tabrakan, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman, mengatakan kejadian berawal, saat minibus berjalan dari arah utara ke selatan. Setibanya di perempatan, pengemudi langsung saja melintas, tanpa melihat kanan – kiri.

Di saat minibus melintas, dari arah timur melaju truk Mitsubishi, S 8782 UW, yang disopiri oleh Nuril Huda (36), warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno. Akibat jarak yang terlalu, terjadi benturan keras.

Kendati tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kerugian materi mencapai Rp 15 juta.

“Perkara sendiri masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Sementara guna kepentingan tadi, kedua kendaraan kini berada di Kantor Sat Lantas Polres Jombang,” tegas Sulaiman.(wan/udi)

Kondisinya saat ditemukan, sudah dalam kondisi mengenaskan. Lelaki ini mengenakan celana pendek beserta kaos yang dirangkap dengan kemeja.

Kepala Desa Mojoranu, Misbahul Munir, mengatakan salah satu warga

dikejutkan dengan suara benturan keras saat kereta melintas. Namun warga tadi kurang memahami secara detil, kereta api apa yang melintas. Sejauh yang ia ketahui, ular besi berjalan dari arah Jombang menuju Mojokerto.

Dewan Kecam Penganiaya Anak Jombang, Memorandum Penganiayaan terhadap tujuh anak di bawah umur mendapat tanggapan serius dari kalangan dewan. Ketua Komisi D DPRD Jombang M Syarif Hidayatulloh, mendesak Polres Jombang untuk menangani kasus ini secara tuntas.

Menurutnya, main hakim sendiri terutama terhadap anak di bawah umur merupakan tindakan pidana.“Kekerasan anak jelas tidak dibenarkan, meski dengan alasan apapun,” ujarnya kemarin saat dikonfirmasi, Rabu (24/1).

Bahkan, dirinya sangat mengecam perbuatan pelaku hingga memukuli tujuh anak. Menurutnya, apabila ketujuh anak itu melakukan kesalahan, seharusnya dilakukan secara hukum. Tidak sampai melakukan main hakim sendiri.

“Untuk itu, kami sangat mendesak kepada polisi atau pihak terkait untuk turun secara langsung menangani masalah tersebut,” katanya.

Politisi asal Partai Demokrat ini menambahkan, apabila permasalahan ini tidak diselesaikan secara hukum, maka menjadi citra buruk di Jombang. Terlebih lagi di Jombang mendapat predikat layak anak.

Apabila mereka memilih jalur damai itu sudah menjadi hak mereka. Hanya saja, penganiayaan terhadap anak seperti itu sangat tidak dibenarkan. Terlebih lagi, pelaku tersebut sempat mengancam dengan senjata. “Kekerasan anak itu nantinya bisa merusak mental mereka dan mereka akan menjadi trauma,” imbuhnya.

Selain itu, sambungnya, pendidikan berkarakter juga perlu ditingkatkan kem-

M Syarif Hidayatulloh

bali. Agar ke depannya bisa mencetak generasi muda yang lebih baik. Sehingga, nantinya bisa mengurangi angka kekerasan anak dikemudian hari. “Karena itu, kami mendesak dinas terkait untuk lebih meningkatkan pendidikan berkarakter untuk anak,” tegasnya.

Dirinya juga berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kejadian ini juga nantinya harus menjadi pelajaran untuk masyarakat lain, agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak. Dikarenakan, mereka merupakan generasi penerus.

Sehingga mereka layak untuk dilindungi bukan malah dianiaya. ”Ya semoga kejadian ini tidak akan terulang kembali lagi di Jombang,” pungkasnya.(as/fdy/udi)

Bupati MKP menyampaikan rencana rekruitmen 348 ASN baru.

Pemkab Mojokerto Rekrut Ratusan ASN Mojokerto, Memorandum Pemkab Mojokerto akan merekrut aparatur sipil negara (ASN) tahun ini.

Rekrutmen 348 pegawai yang sebelumnya lazim disebut sebagai CPNS menyusul disetujuinya usulan tersebut oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) RI. Sekretaris Kabupatan Mojokerto, Heri Suwito, mengatakan disetujuinya pengadaan ini diyakini akan mengurangi defisit pegawai yang mencapai kurang lebih 5.588 orang. Formasi 348 itu meliputi akutansi (122 formasi), (teknik sipil 122 formasi), arsitektur (20 formasi), pertanian (10 formasi), peternakan (10 formasi), perikanan (5 formasi), teknik lingkungan (10 formasi), teknik informatika (22 formasi), Hukum (22 formasi) dan Pariwisata (5 formasi).

Ia menyebutkan jumlah ASN di Pemkab Mojokerto saat ini sejumlah 8.076 orang. Angka ini menurutnya jauh di bawah tingkat kebutuhan yang mencapai 13.664 orang. “Karenanya kami mengajukan pengadaan 1.000 ASN baru ke Kemenpan lewat e-formasi dengan sejumlah pertimbangan,” papar Heri, Kamis (24/1).

Heri menuturkan pengadaan itu telah mempertimbangkan sejumlah aspek kebutuhan dan keuangan daerah. “Termasuk dari sisi urgensi karena kekurangan dan kelemahan SDM,” urainya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa

(MKP) mengatakan pihaknya membutuhkan sumber daya manusia yang memadai untuk percepatan pembangunan. “Pesatnya pembangunan di Kabupaten Mojokerto belum diimbangi dengan SDM yang memadai. Kita kurang insinyur dan arsitektur,” cetusnya.

Selama ini, kata Bupati MKP, pihaknya hanya memiliki 10 tenaga teknik sipil dan dua sarjana hukum.

“Arsitektur malah nggak ada, tenaga akutansi pun minim,” keluhnya.

MKP mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sedemikian rupa, namun tenaganya tidak ada yang cocok sama sekali. “Apalagi bidang yang lain. Kami tidak punya tenaga IT, bahkan termasuk yang (pejabat) senior. Inilah fakta yang terjadi,” tegasnya.

Karenanya ia bersyukur dengan disetujuinya pengadaan ASN baru.

“Kami akan melakukan reformasi birokrasi. Untuk pengadaan ASN baru kami akan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Nasional dan kami pastikan dalam rekrutmen tidak ada duitduitan dan titipan karenanya proses pengadaannya menggunakan IT dan hasilnya langsung ditentukam komputer, “ terangnya.

Untuk pengadaan yang ia sebut sebagai investasi SDM ini pihaknya menetapkan standart tinggi. “IP nya minimal 3.00. Karena kita butuh tenaga yang mumpuni dan tidak ada istilah duit atau titip. Kalau ada isu soal iti, saya pastikan itu omong kosong,” pungkasnya. (war/udi)

Bupati Nyono: Bantuan PKH Bukan untuk Beli Rokok atau Pulsa

(MEMORANDUM-KOMINFO)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Jombang, Memorandum Kepolisian Resort Jombang menyiapkan 12 anggota polisi pilihan untuk menjadi pengawal pribadi (walpri) pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam pilkada Jombang.

“Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), setiap pasangan calon akan dikawal empat orang. Apabila di Kabupaten Jombang ada tiga pasangan calon, disiapkan 12 personel,” papar Kapolres jombang, AKBP Agung Marlianto, Rabu,(24/1).

Ia menambahkan proses pengawalan pribadi baru akan diberlakukan setelah adanya penetapan calon dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jombang pada 12 Februari.

“Setelah diumumkan oleh KPU, anggota yang terpilih untuk menjadi walpri akan langsung kami tugaskan kepada masing-masing calon,” imbuhnya.

Setiap anggota polisi yang bertugas, masih menurut Kapolres, dibekali dengan sejumlah kemampuan khusus. Mulai dari beladiri, menembak, kemampuan untuk melindungi, sekaligus melakukan penyelematan. “Semua harus sesuai dengan cara bertindak (CB, red), sekaligus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP, red),” imbuh perwira dengan pangkat dua melati di pundak itu.

Saat disinggung mekanisme pembagian kerja dari masing-masing walpri, setiap pasangan akan dikawal 4 anggota Polri selama 24 jam. Itu dilakukan secara bergantian hingga tahapan pilbup selesai Juli mendatang.

Selain itu, tugas pokok dari walpri, selain sebagai pengawal pribadi juga sebagai jembatan penghubung antara markas komando dengan calon bupati terkait agenda selama tahapan pilkada.

“Pengawalan mulai dari masa kampanye hingga pemungutan suara. Dengan adanya walpri ini, kita dapat segera mengambil tindakan keamanan jika memang diperlukan,”pungkas Agung. (wan/udi)

(MEMORANDUM-ILUSTRASI)

Polres Jombang Siapkan Pengawal Paslon

“Penasaran dengan suara benturan keras tadi, saksi lalu mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan,” urainya, Selasa (23/1) malam.

Begitu tiba, warga tadi spontan terperanjat. Sebab, yang tergolek merupakan sesosok tubuh pria. Takut untuk memeriksa lebih dekat, mereka lalu menghubungi sejumlah warga lain. Selanjutnya, temuan diteruskan kepada perangkat desa sekaligus petugas kepolisian.

Dugaan awal, pria nahas sempat terseret sejauh 20 meter dari lokasi perlintasan. Ini diperkuat dengan ditemukannya serpihan tubuh di sepanjang rel kereta.

“Setelah di lakukan proses evakuasi oleh pihak kepolisan, dibantu sejumlah relawan. Jasad korban langsung di bawa RSUD Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, untuk diautopsi dan identifikasi,” tegas Munir.(no/udi)

MEMORANDUM-ANWAR

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Kereta Api Sambar Lelaki Misterius

Bupati Nyono menyerahkan bantuan PKH secara simbolis kepada warga.

Jombang, Memorandum Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyerahkan buku tabungan dan ATM kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk warga Kecamatan Ploso.

Penyerahan dilakukan di Pendopo Kecamatan Ploso , Kamis (18/1) pagi. Untuk tahap I bantuan tersebut diberikan kepada 419 KPM dari 7 desa.

Kepada para penerima, Bupati Nyono mengingatkan, bantuan program ini dibelanjakan untuk tambahan biaya anak sekolah, perbaikan gizi keluargam ibu hamil dan balita.

“Sesuai pesan presiden, bantuan PKH tidak boleh untuk beli rokok dan pulsa. Jadi kalau diminta suaminya jangan dikasihkan, kare-

na dana ini untuk mempersiapkan pendidikan anak anak kita di masa depan,”kata Bupati saat di Pendopo Kecamatan Ploso.

Pada kesempatan itu, Bupati Nyono juga memberi semangat kepada anak-anak penerima PKH untuk terus berprestasi. “Untuk anakanakku, terus belajar dan semangat.

Mimpilah setinggi langit, semoga kelak anak anak Jombang ada yang jadi presiden,” kata Bupati Nyono.

Camat Ploso, Suwignyo, mengungkapkan 419 KPM dari tujuh desa yang menerima bantuan PKH ini merupakan hasil validasi tahap 1 PKH 2018. Secara rinci disebutkan, untuk Desa Daditunggal 62 KPM, Gedongombo 52 KPM, Jatigedong 91 KPM, Losari 64 KPM, Ploso 44 KPM, Rejoagung 58 KPM, Tang-

Bupati Nyono bercanda dengan anak-anak.

gungkramat 48 KPM. “Sisanya untuk enam desa lainnya akan menerima buku dan ATM setelah validasi tahap 2,”ungkapnya.

Dari dana PKH ini, setiap KPM bakal menerima bantuan sebesar Rp 1,8 juta pertahun. Namun pencairan dilakukan secara bertahap, dengan tahap pertama dana yang cair Rp 500 ribu. “Jika tak meleset

tanggal 25 Januari dana sudah masuk ke rekening masing-masing penerima,” tegas Suwignyo.

Sedangkan pada Jumat (19/1), Bupati Nyono kembali menyerahkan bantuan PKH kepada 360 KPM se-Kecamatan Kudu yang diberikan kepada warga di delapan desa. Sedangkan tiga desa menyusul pada tahap kedua. (kominfo/udi)

RALAT Pada berita edisi Rabu (24/1) dengan judul “Tak Dibayar, Suplier Material Ancam Blokade Tol Joker” terdapat kesalahan judul dan isi.

Di judul tersebut tertulis Tol Joker, yang benar adalah Tol Kertosono - Mojokerto. Untuk isi berita tertulis PT HK, yang benar adalah PT HKI (Hutama Karya Infrastruktur).

Redaksi

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

HALAMAN 19

B L O R A R AYA KEPALA BIRO: Ari Suyono. ASISTEN REDAKTUR: Eko Arifianto. WARTAWAN: Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno, Awang AP. KEUANGAN/IKLAN/PEMASARAN: Aang Kartika, Telp. 08998816162. REDAKSI: Jl. Sumodarsono No.33 Blora Jawa Tengah, Telp. 081328775879. EMAIL: memorandum.blora@gmail.com

Penyimpangan Dana Desa Kentong

Kapolres Menyapa Tanya: Salam hormat pak Kapolres Blora. saya mau bertanya, bagaimana caranya agar warga di desa kami bisa salat Jumat bersama pak Kapolres di masjid desa kami? pengirim: Agung Wibowo, Desa Tempel Lemahbang, Kecamatan Jepon Jawab: Pembaca setia Memorandum, untuk kegiatan Polres Safari Jumat (Samat) kami ada agenda di wilayah Polsek Jepon, tanggal 23 Februari 2018 Tanya: Pak Kapolres membuat SKCK itu dibebiaya pembuatan? pengirim: Siti Hindun, Kelurahan Tempelan, Lorong III Kecamatan Blora Kota.

Jawab: Pembuatan SKCK di kenakan biaya Rp 30.000 per penerbitan. Tarif tersebut diatur sesuai dengan PP No. 60 Tahun 2016.

Biaya yang dikeluarkan Rp 30.000 tersebut kemudian disetorkan ke kas negara melalui Bank yg telah ditunjuk dan masuk ke dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tanya: Pak Kapolres saya ingin menjadi polisi, apakah menjadi polisi itu harus membayar hingga ratusan juta? pengirim: Diki Ismianto, Gunung Lawu No. 45 Lr 1 Jawab: Untuk mendaftar menjadi anggota Polri gratis, tidak dipungut biaya.

apakah bani

Kapolres Blora AKBP Saptono SIK MH

Kades Klaim Selalu Dimusdeskan Blora, Memorandum Kepala Desa Ketong, Kecamatan Cepu, klaim setiap penggunaan anggaran selalu melalui musyawarah desa (musdes). Namun demikian, polisi hingga saat ini terus melalukan penyelidikan atas dugaan penyimpangan dana desa (DD) Kentong tersebut Sunaryo, Kepala Desa Kentong, mengaku, secara penyerapan anggaran semua sudah sesuai aturan.

Dalam penyerapan lelang aset pun, kata dia, juga di forum. “Jadi semua pihak tahu. Dan itu juga ada notulensinya. Semua penyerapan anggaran selalu dimusdeskan,” jelas Sunaryo kepada Memorandum, Rabu (24/1).

Sunar yo merasa tidak bersalah, meski dalam memasukkan jumlah perolehan aset desa dalam anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) tidak sesuai dengan hasil lelang sesungguhnya. “Prinsipnya semua tahu. “Jika memang dalam administrasi ada kesalahan, sampai sejauh mana,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia mengaku, dalam persoalan yang berujung pada pemeriksaan oleh pihak kepolisian, dirinya tidak banyak menanggapi. “Saya belum tahu yang melaporkan. Kalau yang melaporkan warga, itu

warga yang mana,” kata Sunaryo. Sejauh ini, pihaknya mengaku, belum dipanggil polisi untuk diperiksa.

“Saya belum diperiksa.

Sampai sekarang sudah ada beberapa orang yang diperiksa, termasuk perangkat desa, anggota BPD dan warga penerima alat,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Blora Hery Dwi Utomo, dalam pesan singkatnya mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan DD Kentong. Saat ditanya, berapa jumlah saksi yang sudah diperiksa, dirinya belum belum memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim wartawan melalui whatsapp-nya belum mendapat balasan.

Sebelumnya, masyarakat telah melayangkan laporan kepada Polres Blora untuk mendapat tindak lanjut, terkait adanya dugaan penyimpangan dana desa 2016 serta permasalahan lelang aset desa. Sejumlah perangkat desa juga sudah dilakukan pemeriksaan.(sam/eko/fer)

Komunitas Outlet Santuni Anak Yatim Grobogan, Memorandum Komunitas Niaga Outlet Purwodadi (KNOP) melakukan bhakti sosial (baksos) dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang tersebar di sejumlah panti asuhan di sekitar Purwodadi.

Ketua panitia santunan anak yatim piatu, Aziz Muslim (43), dalam keterangannya, Rabu (24/1) mengatakan, jika kegiatan ini dilaksanakan dua bulan sekali. Selain menyantuni anak yatim piatu tujuan dari acara tersebut menjalin komunitas ini dengan silaturahmi antar sesama.

“Ini adalah salah satu kegiatan kemanusiaan yang mana kita berbagi terhadap sesamanya dan juga mengakrabkan anggota komunitas,” jelasnya.

Masih menurut Aziz, bukan hanya kegiatan untuk anak yatim piatu, tapi juga bantuan ke daerah-daerah yang terkena musibah akibat bencana alam.“Bukan hanya santunan anak yatim saja, kami juga membantu warga yang terkena musibah, seperti kebanjiran dan bencana alam lainnya,” imbuhnya.

Konsultan Taekwondo Jatim Divonis 1 Tahun Terlibat Narkoba Surabaya, Memorandum Putusan ringan kembali dilakukan hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya Ketua Majelis Hakim Pujo Laksono memvonis Park Ingsun, dengan hukuman satu tahun penjara, Rabu (24/1) giliran Park Hae Jin, Konsultan Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jatim, divonis sama yaitu setahun penjara.

Vonis yang dijatuhkan hakim jauh dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Farkhan Djunaedi, yang menuntut terdakwa dengan penjara 8 tahun penjara denda Rp 800 juta subsidair 6 bulan kurungan.

Atas tuntutan itu, pria asal Korea Selatan, ini langsung sumringah setelah ketua Majelis Hakim Pujo Laksono memvonis ringan.

“ Hukuman kamu sama ya, dengan teman kamu 1 tahun,” ujar Pujo saat membacakan amar putusan, kemarin.

Mendengar vonis yang dijatuhkan, terdakwa langsung sumringah. Sementara JPU Farkhan Djunaedi menyatakan pikir-pikir. “ Kami pikir-pikir yang mulia,” singkatnya. Namun, pihaknya akan melakukan banding.

Sebelumnya, diduga ingin vonis ringan dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Park Hae Jin, konsultan Taekwondo KONI Jatim yang jadi terdakwa kasus sabu mengganti kuasa hukum dari Rudy Wedhasmara kepada Firman.

Park Hae Jin ditangkap anggota Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, Jumat (16/6) tahun lalu di tempat tinggalnya Aparte-

men Gunawangsa. Park Hae Jin kedapatan membeli sabu dua poket seharga Rp 1,8 juta melalui SMS dari seorang bandar dengan sistem ranjau. Sesuai perintah yang diterima dalam SMS, uang transaksi ditaruh di kotak pos di basement apartemen.

Sebelumnya, petugas lebih dulu menangkap Park Ingsun (berkas terpisah) dan ditemukan barang bukti tiga poket sabu masing masing 0,108 gram, 0,069 gram dan 0,045 gram. (fer/nov)

Park Hae Jin dikawal petugas di PN Surabaya.

Baksos KNOP memberikan santunan kepada anak yatim.

Kegiatan ini untuk menyatukan antara sesama outlet se-kabupaten guna mengangkat pengusahapengusaha kecil agar ada

peningkatan perekonomian di Kabupaten Grobogan.

“Sisi lain dari kegiatan ini untuk menyamakan persepsi agar sesama pen-

gusaha outlet meningkat, sehingga perekonomian di Kabupaten Grobogan meningkat,” pungkasnya. (awg/eko/fer)

HALAMAN 20

KAMIS KLIWON, 25 JANUARI 2018

SENG GA N G M G

adis yang indekos di kawasan Pulau Salawati, Denpasar, sebut saja Vajinatul Nikmah (22), berbadan dua. Bukan kembar siam, melainkan gadis ini sedang mereproduksi diri dengan investor tunggal, sebut saja Ableh Yuan (26).

Keberadaan Nikmah Jr tersebut terbongkar Kamis (18/1) dini hari lalu ketika sejoli Nikma h dan Yuan sedang menyiangi hasil produksi mereka. Keduanya digerebek karena proses reproduksi Nikmah Jr dilakukan secara ilegal. Yuan ternyata tidak memiliki SIM (surat izin mereproduksi) secara resmi.

Yuan terikat proyek reproduksi jangka panjang—sampai mati—melawan Lutfiah Nelangsa (25), sebut saja begitu, istrinya. Ceritanya, sudah lama Lutfiah sriwing-sriwing mendengar suaminya menjalin joint venture proyek reproduksi diri vs perempuan selain dirinya.

Maka, saat suaminya yang berpenampilan mencurigakan keluar rumah pada Rabu (17/1) malam, Yuan diikuti. Ternyata pria kelimis (kelamin licin dan misterius) ini njujug kos-kosan Nikmah.

Gonjang-ganjing hati pun berkecamuk di dada Lutfiah. Apalagi, setelah mendapat informasi A1 bahwa Yuan sedang menyambangi seorang gadis.

Wanita ini lantas ke Polsek Denpasar Barat yang mengajak aparat menggerebek suaminya.

Glodak, Yuan vs Nikmah pun tertangkap basah. Bener-bener basah, terutama mesin produksinya yang sedang dioperasikan. Tak mampu mengelak, Yuan pun mengaku mengantongi sertifikat HGB (hak guna bodi) atas Nikmah dengan status kawin siri.

Di sisi lain, Nikmah mengaku sudah telanjur mengandung hasil reproduksinya vs Yuan. Walau begitu, dia emoh dimadu oleh pria ini. Yuan dianggap menipu karena mengaku berstatus belum kawin. “Saat digerebek, mereka sedang tidur berdua,” kata Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra seperti dilansir jpnn.com. (*/jos)

Diisukan Transgender, Nyaris Telanjang

S

alah satu personel Duo Bunga, Lucinta Luna mendadak menjadi sorotan. Lucinta dikabarkan seorang transgender dan pernah mengikuti ajang Be A Man yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta.

Akibat pemberitaan miring tersebut membuat Duo Bunga sepi job karena beberapa klien tiba-tiba membatalkan pekerjaan mereka. Hal ini jelas saja membuat Lucinta dan rekannya Ratna Pandita sedih bukan main.

Untuk membuktikan bila dirinya memang wanita asli, Lucinta pun menggelar jumpa pers di kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Lucinta bahkan berniat bugil di hadapan awak media sebagai bukti. Sayangnya Ratna keburu menahan Lucinta yang tengah emosi.

“Kalau saya orangnya berani. Kalau saya telanjang sekarang nggak apa-apa,” kata Lucinta yang mengaku hobi mengoleksi tas-tas mahal.

Awak media lantas meminta Lucinta memberi bukti sederhana yakni dengan menunjukkan KTP atau bukti tertulis lain. Sayangnya pelantun g Lain di Mulut Lain di tembang Hati belum bisa menunjukkan buktinya dengan alasan tidak membawa.

“Nanti ya, jangan sekarang,” ucap Lucinta. (*/mik)

Lucinta Luna FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

elody Vanesha melaporkan sahabatnya sekaligus rekan duetnya dalam grup duo EMMA, Sheila Marcia Joseph serta sang manajer Erie ke Polda Metro Jaya, Selasa (23/1) lalu.

Vanesha menuding Sheila telah berbohong dan memberikan keterangan palsu atas ucapannya kepada media terkait kecelakaan yang menimpa mereka berdua pada bulan Mei 2017.

Hal itu pun diungkapkan oleh kuasa hukum Vanesha, Rhony Sapulette.

“Kami ke Polda mau meluruskan apa yang disampaikan oleh yang kami singkat namanya dengan SM dan E, manajer SM. Yang menyampaikan berita bohong kepada rekan-rekan media yang mana kejadian ini memang sudah cukup lama, bulan Mei,” ujar Rhony usai mendampingi Vanesha ketika membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), seperti dikutip dari kapanlagi.com.

Alasan Vanesha baru melaporkan sekarang lantaran ia baru benar-benar pulih. Seperti diketahui kecelakaan

tersebut menyebabkan Vanesha koma selama dua minggu. Kini, ingatan Vanesha pun sudah kembali dan bisa mengingat kejadian yang sebenarnya.

“Kenapa baru sekarang kami membuat laporan ke polisi karena yang pertama, menunggu pemulihan dari Vanesha. Vanesha ini baru ingat 100 persen itu pertengahan Desember kemarin. Sebelumnya, ibunya sendiri pun dia nggak inget. Nama sendiri pun dia nggak inget. Untung dia sekarang ingat semuanya dan dia harus meluruskan pemberitaan yang bohong itu.

Kita tahu benar bahwa dia koma cukup lama ya dua minggu dan vonis dokter hanya sekian persen untuk dia hidup.

Inilah mukjizat Tuhan sehingga dia bisa berdiri di sini dan menyampaikan keterangan sesuai apa yang terjadi sebenarnya,” papar Rhony.

“Yang benar bahwa Vanesha, SM dan asisten SM beserta teman laki-laki yang bernama Koko. Mereka berempat dari salah satu klub malam, mereka minum di situ dan terjadi sedikit pertengkaran kecil antara SM dengan

g bernama a teman yang u berlanjut berlanju ut Koko itu. Itu rtengkara an yang ya ang ng kepada pertengkaran ara SM terhadap te erhad dap ap terjadi antara anjutny ya.

Vanesha,” lanjutnya. me enga gata takan, Rhony juga mengatakan, perten ngkaran ran saat terjadi pertengkaran sempa at ingin ingin in menmenSheila juga sempat h diri. coba bunuh n yang kami kami mi laporla ap porr“Namun dissampai aikan kan berita yang disampaikan enar adalah ada alah ah bahwa bahw ahwa ah wa dia dia ia itu tidak benar tida da ak tidur tidur begitu be b egit eg itu tu tidak tidur. SM tidak n asistennya. asiste enn nnya. Bahkan Bahk Ba hka an n juga dengan anggu konsentrasi kon onsse entrra asi si dia mengganggu ang lagii menyetir men me ny ye ettir mobil, mobil il, il, Vanesha yang ” jelasnya. a menyebarkan menye ye eba bark kan an k atta a ata a--k ka a“Artinya kata-kamedia ia elektronik elek kttro ronik ta bohong itu di media pa asalk lkan pasal pasa assal a al dan cetak. Kita pasalkan ian juga jug ga pasal pasal 28 pa 28 45, kemudian be esert rta juga rta jug ju ga a ayat 1 UU ITE beserta pasal 30 30 pasal 360 KUHP, pasal a. Hukumannya Huk kuma uma um an nny nya dan 31 juga. njarra,” pungpungng ng 4 tahun penjara,” kasnya. (*/mi (* /mik) /m (*/mik)

Sheila Marcia FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Roy Jeconiah di The Legend Surabaya, Memorandum Cukup lama lagu-lagu legenda music rock di Surabaya jarang terdengar. Padahal, dulu Kota Surabaya sempat dijuluki sebagi kota music rock. Kendati begitu, masih saja ada komunitas yang berusaha membuat aliran musik cadas ini tetap bertahan di hati para penggemarnya, khususnya di Surabaya.

Salah satunya, Arjuna Club di Jalan Arjuna Surabaya yang mencoba ingin memadukan musik rock dan dangdut koplo yang merupakan ikon Surabaya secara bergantian. Jumat (26/1) besok, klub ini menampilkan dua penyanyi rock legenda Surabaya, Roy Jeconiah (eks vokalis Boomerang) dan Irul Rising Star bertajuk The Legend.

“Kota Surabaya ini pernah dijuluki sebagai kotanya musik rock. Makanya, manajemen mencoba ingin mengembalikannya meskipun sekarang sangat minim. Paling tidak, kami mencoba memberikan wadah bagi pecinta lagu-lagu rock,” ujar Syaiful dari Manajemen Arjuna Club, Selasa (23/12).

Lanjut Syaiful, Arjuna yang selama ini dikenal sebagai klub dangdut, akan rutin memadukan dua genre musik ini secara bergantian. Sebab menurutnya, dua aliran

musik ini sudah cukup melegenda di Kota Buaya ini.

“Kenapa kami mendatangkan Roy dan Irul, karena memang mereka cukup melegenda di Surabaya. Manajemen berharap, musik rock dan dangdut tetap bergairah di Surabaya. Bahkan untuk sound system, kita percayakan pada Balung, sosok yang sudah biasa menangani even-even musik rock,” sahutnya.

Arjuna yang selama ini dikenal sebagai klub khusus menyuguhkan musik dangdut, masih kata Syaiful, kini mulai merambah ke genre musik lain.

“Kebetulan juga, di tempat kita ada ruang karaoke. Relasi yang berada di karaoke, kan tidak tentu penikmat dangdut. Relasi bisa menyanyikan lagulagu di luar dangdut. Makanya, manajemen fleksibel saja, ingin memberikan warna. Termasuk Jugamembangkitkan kembali animo masyarakat khususnya lagu-lagu legenda musik rock. Kalau mau dangdut, bisa di hall dengan live music,” pungkasnya. (mik)

Roy Jeconiah

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Ditipu Lelaki Kelimis

Dipolisikan