MEMORANDUM EDISI 24 AGUSTUS 2019

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KORUPSI DANA HIBAH JASMAS ANGGOTA DPRD SURABAYA

Jaksa Sanggong 3 Tersangka di Pelantikan Kami pastikan tidak ada. Kalaupun besok (hari ini, red) kajari datang, itu menghadiri undangan sebagai forkopimda saja.

Surabaya, Memorandum Pelantikan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024 pada Sabtu (24/8), bisa menjadi momentum Kejari Tanjung Perak untuk menangkap tiga dewan yang telah ditetapkan tersangka.

 Bersambung ke halaman 7 

DIMAZ ATMADI Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak

Ditinggal ke Warung, Rumah Terbakar

Petugas damkar melakukan pembasahan di rumah kos yang dihuni Elli.

Surabaya, Memorandum Ditinggal ke warung, rumah di Jalan Banyuurip Kidul V/38, Jumat (23/8) terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran gegara korsleting listrik di rumah milik Elli Setiana (30) tersebut.  Bersambung ke halaman 7 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

FOTO: ISTIMEWA

Dua Pelajar Terlibat Pencurian Honda CB Surabaya, Memorandum Dua pelajar berurusan dengan polisi karena terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dari penangkapan kedua tersangka, petugas mengembangkan kasusnya hingga membekuk seorang penadahnya.  Bersambung ke halaman 7 

MATA HATI

Bayangan Kelam Anggota DPRD Surabaya

Dari pengakuan VIR dan FR, apa yang dilakukan spontanitas dan kali pertama. Mereka pun berterus terang telah menjual motor yang dicurinya ke seorang penadah melalui medsos. Anggota lalu melakukan penyelidikan hingga mengetahui alamat si pembeli motor tersebut..

H

KOMPOL RENDY SURYA Kapolsek Tegalsari

Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

ari ini, Sabtu (24/8), 50 anggota DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024 diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Nursyam SH MH, dan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.  Bersambung ke halaman 7 

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

FOTO: MEMORANDUM/ARLANA

KRONOLOGI KEJADIAN

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama menunjukkan tersangka dan barang bukti.

FOTO: ISTIMEWA

KM Santika yang terbakar di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

Gelar Konser Tunggal MESKI sekarang telah menjadi seorang ibu, Raisa tetap berusaha untuk menjaga penampilannya.

Raisa pun terus menjaga suasana hati agar tetap happy dengan selalu berpenampilan cantik.  Bersambung ke halaman 7 

Sholeh

Pecandu Juwingan Simpan SS di Helm Surabaya, Memorandum Bagi Sholeh Safarudin (28), helm mempunyai banyak fungsi.

Selain untuk melindungi kepala saat berkendara, barang tersebut juga untuk menyimpan sabu yang dibelinya.   Bersambung ke halaman 7

Gelar Anev untuk Pantau Kinerja Personel Surabaya, Memorandum Analisa dan evaluasi (Anev) rutin dilakukan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto untuk memantau kinerja para personelnya secara berkala, Jumat (23/8).

Anev bulanan diikuti seluruh kapolsek jajaran dan para pejabat utama polres. Dalam kegiatan itu kapolres  Bersambung ke halaman 7 

Kondisi lengang membuat dua pelajar itu nekat mencuri motor warna hitam tersebut. Kebetulan kendaraan juga tidak dikunci setir.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Raisa

Surabaya, Memorandum Kapal Mesin (KM) Santika Nusantara rute Surabaya-Balikpapan terbakar di perairan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Kamis (22/8) malam. Dalam kejadian itu, empat penumpangnya tewas.

Informasi yang dihimpun, peristiwa terbakarnya KM Santika terjadi pukul 20.45, atau beberapa jam usai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak. Belum  Bersambung ke halaman 7 

Bermula saat VIR dan FR berhenti di SPBU di Jalan Dinoyo. Mereka mendapati motor Honda CB milik korban terparkir di depan rumah.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

KM Santika Nusantara Terbakar, Empat Penumpang Tewas

Dengan cara dituntun, motor korban berhasil digondol. Apesnya, beberapa hari kemudian mereka diringkus polisi di rumahnya masing-masing.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto memberi pengarahan kepada kapolsek jajaran di Mapolsek Kenjeran.

PENYANDANG TUNADAKSA MENAPAKI MASA DEPAN KELUARGA Έ3Ή

Terpaksa Menjadi SPG Plus-Plus demi Mencukupkan Kebutuhan + Meng, pengambilan sumpah Ratih Retnowati sebagai anggota DPRD Kota Surabaya bakal didemo.

-

Buat pengganti Ratih, mbok ya sabar sedikit kenapa sih…

Si Mameng (Teman satu dapil)

Miko rupanya bisa membaca pintasan pikiran Bandi.

Karena itu, dia tidak pernah meninggalkan sahabatnya itu di Pacet. Miko terus menunggui Bandi dan memberi kesempatan pria tersebut menyendiri.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Seharian keduanya menghabiskan waktu di Pacet. Baru pukul 20.00 mereka turun ke Surabaya. Sampai di rumah, pecahlah perang Bandi vs Tini. Bandi menuduh Tini berkhianat.

Eloknya, Tini tidak mengelakkan tuduhan suaminya. Dia bahkan terang-terangan mengaku mengapa memilih jalan demikian. Salah besar, memang. Tini lantas blak-blakan

mengatakan terpaksa mengambil pilihan itu demi uang. Demi menjaga keutuhan rumah tangga mereka.

Gajinya sebagai SPG rokok tidak mencukupi kebutuhan keluarga, meski mereka belum punya anak.

Fakta ini yang mendasari Tini memilih menjadi SPG plus-plus untuk memenuhi kebutuhan keluarga  Bersambung ke halaman 7 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

SIDOARJO

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 2

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Luddy Eko Pramono, Waras Subarkah . PEMASARAN/IKLAN: Sudedi Minarno, HM Shoumu, Imam Suja’i. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Keluar Gang, Tewas Tertabrak Motor Laka Maut Kloposepuluh Sidoarjo, Memorandum Nahas dialami Sofyan Hadi Nata (33), warga Desa Kloposepuluh RT 11/RW 03, Kecamatan Sukodono. Baru keluar dari gang, pengendara Honda Supra L 3560 YN itu tewas setelah tertabrak pengendara lain di Jalan Kloposepuluh, Jumat (23/8).

Musauwwimin Siap Besarkan PAN

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Sidoarjo, Memorandum Di manapun kaki berpijak, di situ langit dijunjung. Kira-kira peribahasa itulah yang pantas disematkan kepada Drs H Musauwwimin, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Sidoarjo periode 20192024.

Sebelumnya, Drs H Musauwwimin adalah anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Sidoarjo.

Mardiyanto SH “Ya, karena saat ini saya terpilih menjadi anggota FPAN DPRD Sidoarjo, maka saya harus membesarkan partai tempat saya terpilih,” tandas dia, Jumat (23/8).

Lelaki yang terpilih dari Kecamatan Tulangan (Dapil 3 Sidoarjo) itu mengungkapkan, membesarkan partai adalah harga mati baginya. Sebab menurutnya, PAN kini telah menjadi tempat untuk membesarkan namanya. PAN Sidoarjo harus berubah. PAN harus menjadi partai besar di Sidoarjo.

Musauwwimin yang akrab dengan sapaan Pak Breng itu pun mengungkap beberapa cara yang harus dilakukan PAN agar menjadi partai besar di Sidoarjo.

Namun, ia menolak jika cara-cara itu dikorankan. “Jangan dimasukkan koran. Tapi kalau ingin menjadi partai besar di Sidoarjo, PAN harus melakukan cara-cara ini,” tutur dia.

Ia mengakui, memang tak mudah membesarkan PAN yang ber-background Muhammdiyah. Sebab, mayoritas warga Sidoarjo memiliki background Nahdlatul Ulama (NU) atau kaum Nahdliyin. Tapi dengan sepak terjang yang dimiliki, serta pengalamannya, dia yakin mampu mengubah itu semua.

“PAN kan partai terbuka, yang siap menampung semua aspirasi masyarakat. Saya yakin, mampu mengubah stigma itu,” jelas dia.

Kini, H Musauwwimin sudah menjadi legislator FPAN DPRD Sidoarjo. Ia berjanji, akan melakukan tugas sebaik-baiknya sebagai kader PAN, dan akan mewujudkan aspirasi masyarakat demi kebesaran PAN Sidoarjo. Siap mengemban amanah demi kebesaran PAN Sidoarjo. (sdm/jok/pi)

lang RT 03/RW 02, Krian, Sidoarjo melaju dari barat, mengendarai motor Honda CBR W 2668 PD. Sampai di lokasi, tiba-tiba muncul

setelah bertabrakan. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas yang datang menangani kecelakaan tersebut.

Dalam perjalanan, Sofyan Hadi Nata menghembuskan nafas terakhir. Ia dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat menjalani perawatan medis. “Pengendara motor Honda CBR mengalami luka berat dan dirawat di RS,”

jelasAKP Sugeng.

Kasus kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Polresta Sidoarjo.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk penyelidikan.

Polisi juga melakukan olah TKP dan mengumpulkan ketetangan saksi. Sketsa lokasi kecelakaan dibuat guna membantu proses penyelidikan. (som/jok/pi)

Sidoarjo, Memorandum Aparat Polsek Sedati meringkus Harun Rusli (21), warga Jalan Sulawesi RT 24/ RW 04, Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Hingga Kamis (22/8), karyawan barber shop itu masih dalam pemeriksaan, untuk mengungkap jaringan narkoba yang digeluti selama ini.

Tukang cukur yang indekos di Perum Kalipecabean, Kecamatan Candi itu ditangkap pada Minggu ( berikut barang bukti (BB), daun ganja kering seberat 2,5 ons. Pembungkus plastik, dan tas warna coklat di Jasa Pengiriman Barang di Perguangan Astreo, Jalan Raya Betro, Kecamatan SSedati.

Penangkapan bermula, petugas Polsek Sedati menerima informasi dari karyawan bagian pengiriman barang JNT. Disebutkan, karyawan itu curiga dengan paket yang akan dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT). “Saat itu juga, Kanit Reskrim Polsek Sedati dan beberapa anggota turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” terang Kapolsek Sedati, AKP I Gusti Made Merta SH, Kamis (22/8).

Apalagi saat dilihat di CCTV, sambung mantan Wakil Kasat Lantas Polresta Sidoarjo tersebut, terlihat ciri-ciri si pengirim barang, yang tak lain adalah Harun

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Kirim Ganja, Tukang Cukur Disergap

Harun Rusli bersama Kapolsek Sedati, I Gusti Made Merta dan dua anggota.

Rusli. “Pelaku rambutnya disemir putih, kupingnya dispersing dan ada tattoo di jidat dan tangan kiri.

Serta berkaus hitam bertuliskan hy doctor Barber Shop,” jelasnya.

Langsung saja, berbekal ciriciri tersebut, petugas langsung

menangkap tersangka Harun Rusli di tempatnya bekerja. Saat diinterogasi, dia mengaku sebagai pengirim barang yang di dalamnya berisi ganja kering, “Tersangka mengaku membeli dan mengedarkan ganja itu dari

temannya yang bernama Joshua Corragio. Tapi sayangnya, saat pelaku kita datangi di tempat kos yang disebutkan tersangka Harun, ternyata dia sudah pergi meninggalkan tempat kosnya dan HP-nya sudah tidak aktif,” tukas dia.

Untuk penanganan lebih lanjut, tersangka Harun Rusli diamankan di Mapolsek Sedati.

Dia terancam hukuman berat lantaran barang yang diedarkan dan diperjualbelikan adalah narkotika golongan I. (sdm/jok/pi)

Kades Trosobo Ancam Ambil Langkah Hukum Merasa Dicemarkan Nama Baiknya Sidoarjo, Memorandum Merasa disudutkan pemberitaan media massa, Heri Achmadi SH, Kepala Desa (Kades)Taman, Sidoarjo angkat bicara. Pimpinan desa yang baru menjabat delapan bulan itu mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang diduga sengaja mencemarkan

Heri Achmadi SH

nama baiknya.

Pernyataan itu disampaikan Kades Trosobo, Heri Achmadi SH kepada Memorandum, Jumat (23/8). “Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan media massa yang menuding saya melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengurusan waris. Kabar itu tidak benar dan fitnah,” ujar Heri

Achmadi SH di kantor Redaksi Memorandum Biro Sidoarjo.

Bila pemberitaan yang tidak benar itu masih diteruskan, lanjut kades, ia tidak akan tinggal diam. Langkah hukum terpaksa akan ditempuh. “Selain mencemarkan nama baik, pemberitaan lewat media online itu juga akan kami laporkan ke pihak berwajib.

Mereka bisa dijerat dengan UU ITE,” tegas Kades Trosobo dengan nada serius.

Kades Trosobo lalu membeberkan pemberitaan yang menyudutkan dirinya itu. Dalam pemberitaan media online itu, ia dituding mengambil keuntungan pribadi dalam kepengurusan akta pembagian hak bersama tanah (hak waris). Ia juga dituding menarik pungli puluhan juta rupiah. Ini yang membuat nama baiknya tercemar, karena tidak pernah melakukan itu dan menganggapnya fitnah. (lud/jok/pi)

Pondok Pemulihan Efrata Sidoarjo

Merawat Anak-anak Papua dengan Baik Sidoarjo, Memorandum Puluhan anak dari Papua, hidup tenteram dan nyaman di Pondok Pemulihan Efrata, Yayasan Hati Hamba Sidoarjo.

Sebuah yayasan milik Yohanes Tio, warga Perum Puspa Anggaswangi Blok G1 No 16, Desa Anggaswangi, Sukodono.

Mereka berbaur dengan anak-anak etnis (suku) lain yang tinggal di pondok Yohanes Tio, pegiat sekaligus anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo.

Seminggu sekali, anak-anak Papua itu mendapat pengajaran wawasan kebangsaan dan keberagamam budaya oleh FKUB. Seperti yang digelar pada Rabu (21/8). “Kegiatan silatuhrahmi ini untuk menguatkan kebersamaan bersama anak-anak Papua. Dan kegiatan rutin ini untuk penguatan wawasan kebangsaan,” ujar Idham Chalid, sekretaris FKUB Sidoarjo yang memberikan penguatan wawasan kebangsaan.

Dalam kegiatan ini, juga digelar doa bersama untuk ketenteraman bangsa Indonesia. “Kita berdoa dipimpin oleh salah satu anak Papua.

Kita berharap kedamaian bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Idham.

Yohanes Tio, Pemangku Pondok Pemulihan Efrata menambahkan, jumlah anak asuhnya dari Papua ada 12 orang. Seluruh anak-anak tersebut diperlakukan dengan baik. Mereka juga disekolah-

kan, dan mendapatkan pengajaran wawasan kebangsaan bersama anak-anak etnis lain.

“Kita berikan kasih sayang kepada seluruh anak asuh kita,” terang dia.

Sementara itu, Oktovina salah satu anak asuh dari Biak Papua, mengaku senang bisa tinggal di Pondok Efrata. Ia

mengaku banyak mendapatkan berbagai hal, terutama menyayangi sesama manusia.

“Saya merasa aman tinggal di sini bersama anak-anak yang lain. Puji Tuhan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Yohanes Tio yang sudah mendidik kami dengan kasih sayang,” papar Oktovina. (sdm/jok/pi)

FOTO: MEMORANDUM/SDM

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Sidoarjo, Memorandum Sejak memproklamirkan diri menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo beberapa waktu lalu, Mardiyanto SH kini terlihat makin sibuk.

Ia berusaha menjalin hubungan baik dengan semua elemen. Seperti yang lakukan di komunitas LSM Sidoarjo, di markas LSM Seven Gab, Jumat (24/8).

Mardiyanto SH “Ya, saya berusaha menyapa temanteman yang biasa kumpul di sini,” tukas Ketua LSM Komunitas Pemuda Sidoarjo (Kipas) tersebut.

Lelaki yang juga berlatar belakang pengacara itu mengungkapkan, baginya menyapa sesama kolega itu sangat penting. Sebab, dari tradisi itu dirinya mampu menjaring masalah di masyarakat, sekaligus mencari solusi untuk memecahkannya. “Terutama, selama saya mencalonkan diri sebagai cawabup, tradisi itu akan saya laksanakan, bahkan akan terus saya tingkatkan,” tandas dia.

Mardiyanto mengatakan, dirinya yang maju bersama H Kasmuin (Direktur LSM Centre Participatory for Development) berharap, langkahnya itu akan dilihat oleh Parpol pemegang kursi di DPRD Sidoarjo.

Sehingga, mereka mau merekomnya.

“Saya ingin, langkah-langkah saya dilihat oleh parpol-parpol yang ada di DPRD Sidoarjo, agar bersedia merekom saya untuk menjadi Cawabup Sidoarjo. Tapi kalau tidak mau merekom, berarti saya harus kembali ke skenario awal menjadi cawabup independen. Dan saya sudah sangat siap, untuk melangkah di jalan itu (sebagai cawabup independen),” tegas dia.

Mengulang pernyataannya saat memproklamirkan diri beberapa waktu lalu, Mardiyanto dan H Kasmuin mengaku akan menyerahkan seluruh gajinya kepada rakyat, apabila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2021-2026. Sebab menurutnya, tunjangan orang nomor satu dan nomor dua di Sidoarjo, lebih dari cukup untuk menghidupi keluarga.

“Saya berjanji, kalau terpilih sebagai Wabup Sidoarjo, saya akan memberikan seluruh gaji saya ke rakyat Sidoarjo. Karena tunjangan-tunjangan yang diterima oleh bupati dan wakil bupati, lebih dari cukup kalau hanya untuk sekadar menghidupi keluarga,” pungkasnya. (sdm/jok/pi)

FOTO: MEMORANDUM/LUD

Sejak Calonkan Wabup Rajin Menyapa Kolega

Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, bermula saat Ela Prasetyo Yudha (20), asal Jatika-

korban Sofyan Hadi Nata yang keluar dari gang.

Ela yang mengendara motor Honda CBR hitam tak bisa menghindari tabrakan. “Korban keluar gang mau belok kanan masuk ke jalan raya, terus dihantam motor dari arah searah,” ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo.

Akibatnya, kedua pengendara motor itu pun jatuh tersungkur

Anak-anak yang diasuh di Pondok Pemulihan Efrata, Anggaswangi, Sukodono. Termasuk, anak-anak dari Papua.

EKBIS

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

HALAMAN 3

Profesionalitas Guru Sekolah Inklusi Ditingkatkan

“

Surabaya, Memorandum Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya melalui bidang sekolah dasar (dasar) menyelenggarakan pelatihan terapi wicara bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah-sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Pelatihan diberikan kepada 175 guru kelas dan guru pendamping khusus (GPK) di aula Bung Tomo, Kantor Disdik Kota Surabaya, Jumat (23/8). Kegiatan dibuka Kabid Sekdas M Aries Hilmi didampingi Kasie Peserta Didik Henny Rahmah.

Aries menjelaskan bahwa konsep ke depannya adalah semua sekolah di Kota Surabaya adalah sekolah inklusi.

Meskipun demikian, hal itu tidak akan menurunkan kualitas dari sekolah inklusi.

“Banyak stigma muncul ketika dijadikan sekolah inklusi malah downgrade, padahal tidak,” kata dia.

GPK sekolah inklusi mendapat pelatihan terapi wicara.

Karena di inklusi itu yang sulit biasanya menyediakan sarana dan prasarana di sekolah.

M Aries Hilmi Kabid Sekdas

struktur dengan baik. Ada enam hal yang harus dijadikan evaluasi untuk bahasa dan bicara.

“Mulai dari organ bicara dan sekitarnya, artikulasi, bahasa dan bicara, suara, pendengaran, serta irama,” tandas dia. (alf/lis)

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Surabaya, Memorandum PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan kebijakan baru pelayanan reservasi tiket KA lokal.

Mulai keberangkatan 1 September 2019, reservasi hanya dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Suprapto mengatakan, kebijakan ini merupakan upaya KAI untuk memberikan pelayanan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal layanan online tiket KA. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih detail, dapat menghubungi contact center KAI atau mendatangi petugas customer service yang ada di stasiun. “Reservasi melalui KAI Access dapat dilakukan mulai H-7 hingga 5 menit sebelum jadwal keberangkatan,” kata dia, Jumat (23/8).

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Reservasi Tiket KA Lokal Cukup Via KAI Access

MTF Lirik Pasar Pembiayaan Otomotif Surabaya Surabaya, Memorandum PT Mandiri Tunas Finance (MTF) bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri melirik potensi pasar pembiayaan otomotif.

Mereka menggelar pameran Autofiesta Surabaya 2019 yang digelar pada 26 Agustus-1 September 2019 di Atrium Royal Plasa Surabaya.

Mardi Fahmi Kepala Wilayah MTF Regional Mardi Fahmi 7 mengatakan, perkembangan pembiayaan mobil di Surabaya masih menunjukkan pertumbuhan bagus. Dirinya yakin dengan pertumbuhan pembiayaan otomotif di Kota Pahlawan.

Karena itu MTF Regional 7 memiliki 15 kantor cabang.

Potensi pembiayaan yang besar di Surabaya, kata Mardi Fahmi, berdampak positif kepada Mandiri Tunas Finance, dapat meraih sekitar 300 surat pemasaran kendaraan (SPK) atau senilai Rp 50 miliar dalam event MTF Autofiesta Surabaya 2019. “Meliputi 10 cabang dan 1 cabang multiguna yang berada di Jawa Timur, dan 4 cabang di wilayah nonJatim,” kata dia.

Empat cabang di luar Jatim meliputi Kupang, Mataram, Denpasar, Gianyar. “Di semester pertama hingga YLD Juli 2019, MTF Regional 7 telah membukukan pembiayaan kendaraan sebesar Rp 1,7 triliun dan 66 persen (Rp1,1 trilun) yang bersumber dari pembiayaan Jawa Timur. Khusus wilayah Surabaya Rp 671 miliar,” tegas Mardi Fahmi.

Mendukung MTF Autofiesta Surabaya 2019, didukung Bank Mandiri dengan memberikan 6.000 undangan kepada nasabah terpilih. “2.600 undangan yang bersumber dari nasabah MTF,” ujar Mardi Fahmi. (day/lis)

Aries juga meminta masukan kepada guru dan GPK sekolah inklusi terkait sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah. “Karena di inklusi itu yang sulit biasanya menyediakan sarana dan prasarana di sekolah,” ungkap dia.

Narasumber terapis wicara Instalasi Rehabilitasi Medik RSU dr Soetomo, Zurkarnaen mengatakan, ada beberapa sesi dalam pelatihan. Mulai dari penyampaian materi, pembelajaran studi kasus, kemudian praktik.

Menurut dia, terapis wicara untuk ABK beberapa tahun belakangan ini sudah ter-

Para penumpang baru saja turun dari gerbong KA di Stasiun Gubeng.

Untuk reservasi tiket KA lokal via KAI Access, Suprapto mengaku calon penumpang harus meng-update aplikasi KAI Access-nya men-

jadi versi terbaru. Lalu masuk ke menu local train untuk memilih stasiun keberangkatan dan tujuan serta jadwal keberangkatan KA.

“Nantinya penumpang yang telah membeli tiket KA lokal via KAI Access, tidak perlu lagi mencetak boarding pass di stasiun, melainkan

cukup menunjukkan e-boarding pass yang ada di aplikasi KAI Access disertai kartu identitas asli saat boarding,” terang dia.(why/lis)

AREMA

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 4

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Digeledah, Kejari Kepanjen Dalami Dugaan Korupsi Gaji Honorer Ponkesdes

Dandim Kota Malang menyerahkan kunci pada pemilik rumah.

Kodim Serahkan Hasil Bedah Rumah Malang, Memorandum Sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap rumah layak huni, Kodim 0833 Kota Malang bekerjasama dengan YASA Malang melakukan program ‘bedah rumah’. Ini ditandai dengan penyerahan kunci rumah oleh Dandim 0833/ Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson MPICT, di di Jl MT Haryono XIV A No. 61 RT 02/ RW 05 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Hadir menyaksikan Direktur YASA Malang Andi Tricahyono, Camat Lowokwaru Imam Badar, Kapolsek Lowokwaru Kompol Pujiyono, Danramil Lowokwaru Kapten Kav Sumaryono, Lurah Dinoyo Dwi Hermawan Purnomo, dan Ketua RW 05 H. Wahyono.

Ketua RW 05, H Wahyono menyampaikan terimakasih terhadap program bedah rumah terhadap rumah warga yang tidak layak huni sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penguninya. “Semoga amal bakti ini diterima Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi TNI yang kerja sama dengan YASA Malang pada masyarakat. “Ini sebagai bentuk nyata kepedulian TNI pada masyarakat Kota Malang dan kegiatan ini layak diteruskan dengan sasaran warga yang memang layak mendapatkannya,” ujarnya.

Senada, Camat Lowokwaru, Imam Badar mengapresiasi pada jajaran Kodim 0833 Kota Malang dan YASA yang telah memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan diharapkan program ini berkelanjutan. “Kami dari kecamatan akan mengusahakan kelengkapan lainnya,” tuturnya.

Direktur YASA Malang Andi Tricahyono menyampaikan masih banyak warga di Kota Malang yang memerlukan bantuan khususnya ketersediaan rumah.

“Langkah awal baru di Kecamatan Lowokwaru ini,” sebutnya. (*/ari/epe)

Malang, Memorandum Keheningan para pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang saat sedang sibuk bekerja, sejenak dihentikan ketika mengetahui kantornya kedatangan tamu berpakaian rompi berwarna gelap, Jumat (23/8) pagi.

Puluhan orang yang mengenakan rompi berwarna hitam motif merah tersebut, merupakan Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi dari Kejari (Kejaksaan Negeri) Kepanjen.

Mereka langsung menyebar.

Mulai dari ruangan kantor kepala dinas, hingga gudang penyimpanan berkas tidak luput dari penggeledahan. Bahkan beberapa petugas juga sempat menyegel ruang Sub Bagian Keuangan Dinkes Kabupaten Malang.

Penggeledahan yang dipimpin Kasi Pidsus Kejari Kepanjen Muhandas Ulimen serta didampingi langsung oleh Kasi Intel Ardian ini, bertujuan mendalami sekaligus mencari berkas tam-

bahan terkait perkara dugaan korupsi pembayaran honorarium perawat Ponkesdes (pondok kesehatan desa) pada 2015.

Sempat terjadi pemadaman listrik yang membuat penggeledahan tersendat. ”Kok tiba-tiba lampunya mati, ini yang mengalami pemadaman lampu hanya di kantor sini (dinkes) saja atau memang seluruh wilayah Kecamatan Kepanjen?,” celetuk Kasi Pidsus Kejari Kepanjen, Muhandas Ulimen saat mengetahui insiden lampu penerangan yang tiba-tiba padam saat proses penggeledahan berlangsung dilansir dari Malangtimes.

Sayangnya, dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar

3 jam tersebut, Yohan Charles L S, selaku Kasubbag Keuangan Dinkes Kabupaten Malang sedang tidak ada di tempat.

Belakangan diketahui, pihaknya sedang absen untuk tidak bekerja lantaran kesehatannya sedang terganggu.

Padahal Yohan Charles L S, statusnya sudah dinyatakan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi pembayaran honorarium perawat Ponkesdes yang terjadi pada 2015 lalu.

Akibat dugaan kasus korupsi tersebut, negara mengalami kerugian mencapai kisaran Rp 676 juta. Nominal hasil korupsi itu, sudah ditetapkan berdasarkan hasil audit dari tim BPKP (badan pengawasan keuangan dan pembangunan).

Mengetahui Yohan sedang tidak ada di tempat, salah satu petugas Kejari Kepanjen terpantau juga sempat menghubungi yang bersangkutan melalui telepon. Ketika dihubungi petu-

gas, Yohan mengaku sedang dalam perjalanan menuju kantor Dinkes Kabupaten Malang.

Namun hingga kegiatan berakhir, yang bersangkutan terpantau tidak mengindahkan janjinya. Padahal saat dihubungi petugas, pihaknya mengaku sudah sampai di salah satu SPBU yang ada di kawasan Kecamatan Kepanjen.

Lantaran Yohan tidak ada di tempat itulah, membuat petugas Kejari Kepanjen akhirnya menyegel ruangan tersangka.

Ditemui di saat bersamaan, Ratih Maharani selaku Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang menuturkan, jika dalam serangkaian agenda penggeledahan yang dilakukan Kejari Kepanjen tidak sampai mengganggu rutinitas para pegawainya. ”Tidak kok, sama sekali tidak mengganggu. Aktivitas pekerjaan tetap berjalan seperti hari-hari biasanya,” kata Ratih.

Ratih menambahkan, be-

berapa hari sebelum dilakukan penggeledahan, pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari kejari. Termasuk penggeledahan kemarin. Saat dugaan perkara korupsi terjadi, lanjut Ratih, Kadinkes Kabupaten Malang dijabat Abdurrahman. ”Sepengetahuan saya beliau (Abdurrahman) tidak mengetahui alur secara pasti dari kasus ini. Tadi ada sekitar 14 bendel berkas yang dibawa petugas,” terang Ratih.

Selain melakukan penggeledahan, tim kejaksaan juga meminta keterangan beberapa saksi. Ini dibenarkan Ratih.

“Terkait kasus dugaan korupsi pembayaran honorarium perawat Ponkesdes ini, saya sudah dimintai keterangan sebagai saksi sebanyak dua kali. Informasinya dalam waktu dekat ini saya diagendakan bakal kembali dipanggil untuk dimintai keterangan lagi,” tukas Ratih. (*/epe)

Hari Ini, 45 Anggota DPRD Kota Malang Ucapkan Sumpah Malang, Memorandum Sebanyak 45 anggota DPRD Kota Malang periode 2019 – 2024 akan mengucapkan sumpah dan janji sebagai wakil rakyat untuk menandai pelantikan, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang, Sabtu (24/8) pagi.

Pengambilan sumpah dan janji rencananya akan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Malang dengan disaksikan sekitar 400 undangan yang menghadiri prosesi sakral pelantikan anggota legislatif sebagai partner Pemkot Malang.

Sekretar is DPRD Kota

Malang Mulyono menyampaikan persiapan untuk prosesi pelantikan telah dilakukan sesuai rencana. “Yang akan mengambil sumpah dan janji nantinya adalah Ketua PN Kota Malang,” katanya.

Disampaikan, sidang paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kota Malang periode 2015 – 2019 Bambang HS. Setelah pengucapan sumpah dan janji, selanjutnya dilakukan serah terima pimpinan pada pimpinan sementara, yaitu 2 partai peraih suara terbanyak, PDIP dan PKB. Jabatan pimpinan sementara ini sampai terpilih

pimpinan definitif.

Untuk memperlancar prosesi tersebut para calon anggota dewan hasil Pemilu 2019 ini telah menjalani gladi bersih upacara. Prosesi ini kali ini nampaknya berbeda dengan sebelumnya, area gedung dewan akan disteril dengan penjagaan cukup ketat sehingga yang dapat memasuki area hanya undangan dan yang memiliki id card.

Sesuai hasil penetapan KPU Kota Malang, PDIP menguasai kursi parlemen dengan 12 kursi.

Menyusul, PKB (7 kursi), PKS (6 kursi), Gerindra (5 kursi), Golkar

FOTO: MEMORANDUM/ARI

FOTO: MEMORANDUM/IST

Jumat Keramat Dinkes Kabupaten Malang

Anggota DPRD Kota Malang periode 2019–2024 menjalani gladi bersih pengambilan sumpah dan pelantikan.

(5 kursi), Demokrat (3 kursi), PAN (3 kursi), Nasdem (2 kursi),

serta Perindo dan PSI masing-masing satu kursi. (ari/epe)

SEPUTAR JATIM

Penyidik Rekonstruksi Pembunuhan Pacar 19 Adegan di Tiga Lokasi Berbeda

Difi Ahmad Johansyah memberikan keterangan pers.

Penggunaan QRIS di Jatim Belum Menyeluruh Surabaya, Memorandum Kepala Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah menyampaikan penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dari BI belum menyeluruh di Jawa Timur. Ia beralasan masih dalam proses transisi dan sosialisasi. Sebab program itu baru diluncurkan beberapa hari.

Difi Ahmad Johansyah dalam acara sosialisasi QR Code menyampaikan masyarakat harus bersabar.

“Kami minta masyarakat untuk bersabar, namun terus kami dorong, target semua masyarakat dan kini masih dalam proses edukasi,” kata Difi Ahmad Johansyah Difi juga menjamin keamanan bahwa penyatuan kode untuk pembayaran itu telah disiapkan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Soal keamanan sudah disiapkan, jadi tidak ada masalah. Saat ini kami masih butuh transisi dan sosialisasi,” tutur Difi kepada wartawan.

Terkait target pemerataan di Jatim, Difi menyebut diharapkan bisa dilakukan bersama dengan implementasi QRIS secara nasional yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21 Tahun 2019.

Sebelumnya, Bank Indonesia meluncurkan satu QR Code untuk seluruh pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QRIS pada HUT ke-74 kemerdekaan RI (17/8) di Jakarta.

Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) seperti OVO, GoPay, LinkAja dan lainnya.

Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu. (day/lis/pi)

“Rekonstruksi adegan ini juga diketahui oleh JPU Kejari Ponorogo dan penasehat hukum tersangka,” kata Kasat Reskrim AKP Maryoko usai rekonstruksi, seperti dikutip beritajatim.com, Kamis (22/8).

Maryoko mengungkapkan, rekonstruksi adegan dilakukan untuk penyesuaian antara petunjuk, barang bukti dan surat BAP. Dengan begitu, pihaknya mengetahui kejadi-

an yang sebenarnya. Sehingga tersangka diduga kuat adalah memang pelakunya. “Rekonstruksi adegan dilakukan di tiga lokasi di Ponorogo,” kata Maryoko.

Dia menyebut apotek yang berada di kelurahan Tambakbayan Ponorogo menjadi lokasi yang pertama. Dimana saat itu tersangka membeli sarung tangan. Kemudian adegan selanjutnya di terminal Selo Aji, di lokasi

FOTO: MEMORANDUM/IST

Ponorogo, Memorandum Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Herfina Rahma Sari. Wanita berusia 19 tahun itu dibunuh oleh pacarnya sendiri Joko Harmanto (26). Jasad korban ditemukan di jurang sungai Galok Desa/Sampung Ponorogo.

Joko Harmanto melakukan 19 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan pacar, Herfina.

tersebut tersangka melakukan adegan menjemput korban

guna pergi ke Telaga Sarangan du Magetan.

Dan lokasi ketiga di jurang maut dekat sungai Galok Sampung, tempat dimana korban dibunuh. “Dalam rekonstruksi adegan yang direncanakan ada 16 adegan, mulai pertama di Apotek sampai tempat eksekusi korban di jurang dekat sungai Galok Sampung,” kata dia.

Maryoko menambahkan, dalam rekonstruksi tersebut ada tambahan tiga adegan. Yakni pada saat Joko Harmanto selesai membunuh korban, kemudian merangkak naik melewati semak belukar untuk bisa kembali ke jalan. Jadi, kata Maryoko total ada 19 adegan. “Berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan dan serangkaian rekonstruksi kejadian ini. Ada dugaan indikasi perencanaan dalam kasus pembunuhan ini,” pungkas dia. (*/pi)

Cak Nur: Gedung Budaya Mutlak Diperlukan Sidoarjo, Memorandum Pelestarian seni dan budaya tidak lepas dari sarana dan prasarana yang memadai. Seperti, sarana gedung pusat berkumpulnya para seniman dan budayawan dalam berkreasi dan memamerkan hasil karyanya.

Selain itu, adanya Gedung Budaya juga akan menjadi laboratorium pusat kebudayaan, sekaligus pusat pelestarian seni tradisional lokal kabupaten Sidoarjo.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH saat membuka Rapat Kerja Dewan Kesenian Sidoarjo (Raker DKS) di Hotel Edotel, SMKN 1 Buduran, Jumat (23/8).

Raker DKS tersebut mengambil tema Membangun Insan Seni Yang Kreatif, Inovatif dan Profesional , dihadiri puluhan seniman dan budayawan yang tergabung dalam DKS. “Seperti seni pertunjukan drama ludruk

Wabup Cak Nur dan H Usman MKes saat membuka Raker DKS di Hotel Edotel SMKN 1 Buduran.

ini. Tanpa adanya dukungan infrastruktur, pementasan seni ludruk tidak bisa berjalan,” ujar Cak Nur sapaan akrab Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin SH. Di era sekarang ini, lanjut

Cak Nur, kearifan budaya lokal sudah mulai punah. Banyak faktor yang membuat kesenian dan budaya lokal tidak lagi diminati masyarakat.

“Ini menjadi tanggung

jawab kita bersama, baik pemerintah maupun pengurus Dewan Kesenian Sidoarjo, dibutuhkan sinergitas dari berbagai pihak,” ungkap dia.

Cak Nur juga meminta, agar DKS membuat terobosan dalam membuat program-program kerja di tahun 2020 mendatang.

Bisa menjawab tantangan, diantaranya bagaimana membuat program yang mampu membuat masyarakat sadar akan pentingnya menjaga warisan budaya dan seni. “Hidup tanpa jiwa seni, sepertinya kurang humanis,” tukas wabup.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo sementara, H Usman MKes. Ia mendorong agar DKS lebih kreatif dan inovatif, dalam mengangkat kegiatan seni dan budaya lokal. “Kami mendukung apa yang selama ini dikerjakan oleh DKS. Dukungan DPRD Sidoarjo bisa dilihat dari persetujuan dana kegiatan yang diajukan

oleh DKS untuk kegiatan tahun 2020,” tegas H Usman.

Usman pun menyatakan sepakat, jika Sidoarjo memiliki gedung budaya yang akan menjadi pusat pengembangan seni dan kebudayaan. Gedung yang nantinya bisa menjadi ikon budaya di Kota Udang tersebut, bisa dimasukkan dalam RPJMD bupati terpilih nanti. “Saya sepakat dengan keberadaan gedung budaya itu,” tandasnya.

Politisi yang pernah menjabat Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo itu melihat, bahwa Sidoarjo saat ini memang belum punya Gedung Budaya, yang berfungsi sebagai pusat mempertahankan kearifan local dan tempat kreativitas bagi para seniman dan budayawan.

“Karena itu, saya sepakat dengan pembangunan Gedung Budaya di Sidoarjo. Rencana itu bisa dimasukkan dalam RPJMD bupati mendatang,” pungkas dia. (sdm/jok/pi)

TULUNGAGUNG

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 5

KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. Wartawan: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI DAN PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Mokong, SPT-3 untuk Pemilik Kandang Bebek

Suwanto menunjukkan produknya.

Produk Wajib Lolos Uji BPOM Tulungagung, Memorandum Jika sebelumnya pengusaha minuman di Tulungagung hanya perlu mengurus izin produk industri rumah tangga (PIRT) untuk legalitas produknya, kini mereka bekerja lebih ekstra lagi. Mulai November ini, mereka harus memastikan produknya lolos dan memenuhi syarat uji Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Kondisi ini dianggap sebagai sesuatu yang menyulitkan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Suwanto (49), salah satu pengusaha berbasis minuman Rosella ini di Tulungagung mengaku cukup kesulitan dengan syarat baru yang harus dimiliki produknya. “Produk minuman harus lolos BPOM. Ini yang berbeda. Soalnya dulu PIRT saja sudah cukup,” terangnya, Jumat (23/8).

Menurut Suwanto, agar bisa mendapatkan label lolos uji BPOM, diperlukan usaha dan biaya yang tidak murah. Dirinya mencontohkan, dalam syarat tersebut masing-masing varian produk harus diujikan terpisah.

Artinya, proses pengujiannya tidak bisa dijadikan satu dengan varian produk lain, kendati masih ada dalam satu merk. Kemudian termasuk biaya laboratoriumnya yang mencapai jutaan rupiah. “Satu varian satu uji lab.

Tidak bisa satu merk satu. Itu makanya tiap mau uji satu produk pasti perlu biaya laboratoriumnya,” keluhnya.

Suwanto mengakui, pada awal penerapannya di tahun ini, pemprov masih memberikan keringanan kepada pelaku UKM. Yaitu dengan memberikan subsidi guna mempermudah proses pengujian di laboratorium.

Namun walaupun sudah disubsidi, tetap saja biayanya masih tinggi.

Kini pihaknya hanya bisa pasrah dan mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah. Kendati ketika gagal memenuhi syarat tersebut, diprediksi produk-produk minuman rosella miliknya bakal kalah bersaing dengan produk lain yang lolos uji BPOM. Sebab ketika tidak memiliki kelengkapan syarat produk yang dibutuhkan, maka dirinya juga tidak percaya diri untuk memasarkannya. “Ya bisa tdak berani jual ke luar kota, mungkin hanya lokalan aja,” pungkasnya. (fir/mad/rif)

Tulungagung, Memorandum Akhirnya tim teknis Kabupaten Tulungagung menerbitkan surat peringatan tertulis ke-III (SPT-3) untuk Abu Talkah, pemilik kandang bebek di Desa Tanggul Turus, Kecamatan Besuki. Terbitnya SPT-3 ini karena Abu Talkah mengabaikan perintah setelah menerima SPT-1, dilanjutkan SPT-2.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Tulungagung Kustoyo membenarkan telah mengeluarkan SPT-3 untuk pemilik kandang bebek. Surat itu ditembuskan kepada pihak desa, camat, serta masyarakat yang mengeluhkan keberadaan kandang bebek tersebut. “Sudah kita kirim SP-3 kepada yang bersangkutan, pihak desa, kecamatan dan masyarakat juga sudah

kita tembusi,” ujarnya, Jumat (23/8).

Menurut Kustoyo, SPT-3 yang telah dikirimkan berlaku selama 3 hari. Artinya jika dalam 3 hari tidak ada niat baik dari pemilik untuk mengosongkan kandangnya, pihaknya sudah menyiapkan upaya pengosongan paksa.

“Setelah itu ya kita evaluasi, kita rapatkan lagi. Apa tindak lanjutnya dan melihat ke lapa-

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Pelaku UKM Berbasis Minuman Mengeluh

Tim teknis pemkab bersama kepolisian dan masyarakat di sekitar kandang bebek milik Abu Talkah.

ngan bagaimana kondisinya pasca penerbitan SP-3 itu,” terangnya.

Kustoyo memprediksikan, Senin depan, pihaknya bersama tim teknis lainnya mulai dari dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dinas lingkungan hidup, Bagian Hukum Pemkab Tulungagung, bakal mengevaluasi untuk mempersiapkan upaya pengosongan paksa.

Selain itu pihaknya juga akan berkonsultasi dengan kepolisian dan TNI guna pengosongan paksa. Tujuannya, agar tidak melanggar aturan dalam proses pengosongan.

“Mungkin Senin ya. Tentu kita akan rapatkan bersama tim teknis dan koordinasi dengan polisi dan TNI untuk langkah selanjutnya, agar tidak menyalahi prosedur hukum yang berlaku,” ucapnya.

Andri (40), salah satu warga Desa Tanggul Turus, pasca penerbitan SPT-1 sampai SPT-3, belum nampak upaya pemilik kandang bebek untuk memindahkan ternaknya sesuai perintah. “Tidak ada sama sekali kelihatan orang mindahkan bebek. Masih seperti hari-hari biasa,” kata Andri.

Dirinya sebagai mas-

yarakat berharap, proses yang sudah berjalan damai bisa dilaksakan secara damai sampai selesainya masalah, sehingga tidak terjadi perpecahan di masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, keluhan masyarakat akan bau kotoran bebek yang menyengat saat musim hujan dan dugaan pencemaran air sumur warga di dekat kandang menjadi alasan warga melaporkan kandang bebek milik Abu Talkah kepada pemkab. Kemudian tim teknis bergerak berupaya mengingatkan pemiliknya hingga mengeluarkan surat peringatan ke 3 ini. (fir/mad/rif )

KEDIRI & BLITAR KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - MARKETING DAN SIRKULASI: Rohmad Sholeh. KEPALA BIRO BLITAR: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Pabrik Egg Tray Ludes Terbakar

Night Carnival, Jalanan Tengah Kota Ditutup “Peserta undangan dari Jember, Nganjuk, kabupaten Kediri, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Tangerang Selatan,” terang Apip Permana, Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Kediri kepada awak media saat jumpa pers di Balai Kota Kediri.

Kepala Dinas Kebudayaan pariwisata Pemuda dan Olahraga Nur Muhyar menjelaskan, peserta start dari Taman

Memorial Park dan melintas sepanjang kalan PK Bangsa, Jalan Erlangga, lanjut ke Jalan Hayam Wuruk, dan finish di Balai Kota Kediri. “Jalan tersebut akan ditutup Total mulai jam 17.00,” jelas Muhyar.

Masih menurut Muhyar, night carnival juga akan ada lomba foto dan vlog yang akan disiapkan spot khusus di pertigaan Jalan Dhoho atau dekat garis finish. “Ada dua lomba

FOTO: MEMORANDUM/LEH

Kediri, Memorandum Perhelatan night carnival dalam rangka HUT ke 1.140 Kota Kediri akan digelar, Sabtu (24/8) malam. Ribuan peserta dari Kota Kediri dan beberapa perwakilan dari luar kota akan meramaikan event tahunan ini.

Apip Permana, Kabag Humas dan Protokoler Kota Kediri (tengah), dalam jumpa pers pergelaran night carnival didampingi kepala dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga Nur Muhyar.

dengan kesempatan menang hanya Satu, Artinya satu orang hanya boleh mengikuti satu perlombaan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, night carnival adalah acara tahunan yang sangat ditunggu oleh

masyarakat Kota Kediri dan diperkirakan akan menyedot animo masyarakat. Dari tahun ke tahun selalu dikemas dengan menarik dan dengan jumlah peserta terus meningkat. (leh/yud/rif)

Kantor Imigrasi Kelas III Kediri Mulai Dibangun Kediri, Memorandum Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kediri Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan Ham RI akan menempati lokasi gedung baru yang lebih luas dibanding kantor lama di Jalan Ir Sutami Doko, Kabupaten Kediri. Lokasi gedung baru ini berada di Dusun Bedrek Selatan, Desa/ Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Sejak Selasa (13/8), pembangunan gedung ini dimulai dan ditandai dengan ground breaking. Hadir di acara ini Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno yang berharap pembangunan gedung baru Kantor Imigrasi Kelas III Kediri akan meningkatkan pelayanan imigrasi di masa mendatang.

“Dengan dioperasionalkannya kantor imigrasi yang baru ini, ke depan gedung yang lama akan dikembalikan lagi ke Pemkab dan difungsikan sesuai kegunaan sebelumnya, yakni untuk kantor Disper-

FOTO: MEMORANDUM/KOM

BupaƟ HaryanƟ Harapkan Layanan Makin Prima

Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno meninjau lokasi pembangunan kantor imigrasi.

indag Kabupaten Kediri. Hal ini seperti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta di mana kantor imigrasi berada dekat dengan lokasi bandara,” katanya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kediri, Rakha Sukma Purnama, meyakini, dengan sarana tersebut maka publik

dapat merasakan layanan imigrasi yang lebih meningkat. Misalnya, untuk pengurusan paspor bagi masyarakat.

“Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim, kami diminta menambah jumlah penerbitan paspor. Jika di kantor lama mencapai 200an paspor per hari, maka dengan gedung baru ini diharapkan bisa menerbitkan 400an paspor per hari,” katanya.

Perlu diketahui, peresmian dimulainya pembangunan gedung Kanim Kediri turut disaksikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta jajaran pimti Kanwil Kemenkumham Jatim, Kepala UPT Kemenkumham Jatim Korwil Kediri, Forkopimda Kediri, TP4D kejaksaan, perangkat daerah, dan tokoh masyarakat.

Acara ini diawali dengan penyerahan IMB dari Bupati Kediri kepada kepala Kantor Imigrasi Kediri lalu dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine sekaligus menandai pemasangan tiang pancang pertama. (kom/yud/rif)

Blitar, Memorandum Pabrik pembuatan egg tray atau wadah telur di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, dilalap si jago merah, Jumat (23/8) dini hari. Api dari gudang penyimpanan kertas karton, bahan egg tray di bagian barat pabrik. Api merambat ke bagian timur pabrik yang berisi tumpukan egg tray setinggi sekitar empat meter.

“Kobaran api berasal dari barat, di lokasi penyimpanan kertas bahan egg tray sekitar pukul 04.00. Api merambat hingga ke timur,” kata Benny, pemilik pabrik.

Api terus membesar dan melalap tumpukan egg tray di bagian sisi timur bangunan pabrik. Sebanyak enam unit pemadam kebakaran kabupaten dan Kota Blitar diterjunkan ke lokasi untuk pemadaman. Namun hingga tiga jam, kobaran api masih belum bisa dipadamkan di pabrik yang telah beroperasi sekitar dua tahun terakhir ini. Petugas pemadam kesulitan menjinakkan api, karena banyaknya tumpukan egg tray yang mudah terbakar.

“Kita sudah lakukan upaya pemadaman sisi barat, namun sisi timur kobaran terus membesar. Antisipasinya kita lakukan pembasahan egg tray agar tidak merambat,” kata Fredi seorang petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar.

Polsek Srengat yang berada di lokasi, juga berusaha membantu pemadaman bersama warga sekitar. Kapolsek Srengat Kompol Durrahman dikonfirmasi masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Polisi memerlukan waktu untuk olah TKP mengungkap penyebab pasti kebakaran.

“Kebakaran sejak Jumat dini hari dan hingga pagi ini belum padam apinya. Kami masih

FOTO: MEMORANDUM/PRA

HUT Ke 1.440 Kota Kediri

Api yang berkobar di pabrik egg tray.

berusaha untuk memadamkan api, sementara penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Durrahman. (pra/rif)

160 Personel Polisi Amankan Pelantikan Wakil Rakyat Kota Blitar Blitar, Memorandum Pelantikan wakil rakyat Kota Blitar digelar Jumat (23/8). Sebanyak 160 personel kepolisian diterjunkan mengamankan proses pelantikan di gedung DPRD Kota Blitar. Ini dikatakan oleh Kabagops Polres Blitar Kota Kompol Hari S. Hari mengatakan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring satu di dalam gedung dan petugas mengenakan pakaian preman. Sedangkan ring dua berada di areal luar gedung dewan, petugas berseragam dan bersenjata lengkap.

Untuk ring tiga berada di jalan raya di sekitar gedung DPRD Kota Blitar. Petugas juga menutup

Jalan A Yani dan Jalan l Jenderal Sudirman untuk mensterilkan lokasi.

Dikatakannya, malam sebelum pelantikan, polisi juga sterilisasi gedung yang digunakan.

Polisi mengecek semua bagian di dalam gedung.

“Tadi pagi, sebelum pelantikan kami juga melakukan sterilisasi lagi, tapi di luar gedung. Tempat sampah dan pot bunga di lokasi kami periksa satu per satu,” ujarnya.

Pelantikan anggota baru DPRD Kota Blitar periode 2019-2024 dimulai sekitar pukul 08.30.

Ada 25 anggota dewan yang dilantik. Mereka ini yang terpilih dalam ajang Pileg 2019. (pra/rif)

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

MOJOKERTO-JOMBANG WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 6

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Jambret Urung-Urung Apes

FOTO: MEMORANDUM/WAN

Jombang, Memorandum Para wakil rakyat periode 2019-2024 bakal tersenyum lega. Baru Rabu (21/8) dilantik, mereka bakal menerima gaji pertama pada 1 September mendatang. Terhitung hanya delapan hari kerja, tapi mereka mendapat gaji kurang lebih Rp 25 juta sudah termasuk tunjangan.

Ini dikatakan Pinto Widiarto, Sekretaris DPRD Jombang.

Dirinya memperinci, gaji yang bakal diterima meliputi gaji pokok sebesar Rp 1.575.000, tunjangan transportasi Rp 8.470.000, tunjangan perumahan Rp 8 juta dan tunjangan komunikasi insentif (TKI) kurang lebih sebesar Rp 8 juta. ”Mereka juga mendapat tunjangan keluarga, namun demikian besarannya berbeda. Karena yang tercatat tunjangan keluarga istri dan anak. Ini semua akan mendapatkan sama karena SK-nya masih anggota DPRD,” bebernya.

Sedangkan lanjut Pinto, untuk anggota DPRD Jombang pada periode kemarin, ketua DPRD Jombang mendapat gaji kurang lebih Rp 40 juta sedangkan anggota DPRD mendapat kurang lebih Rp 34 juta. ”Nanti yang membedakan gaji ketua dan anggota di tunjangan transport. Karena ketua mendapat mobil dinas sehingga tidak mendapat tunjangan transportasi,” terangnya.

Saat disinggung, apakah anggota DPRD baru ini akan mendapatkan gaji yang sama dengan periode lalu. Pinto mengungkapkan, untuk itu dirinya belum tahu. Ini dikarenakan, para anggota DPRD periode ini akan mengajukan kenaikan tunjangan transportasi atau perumahan nantinya. ”Jika mereka menghendaki naik, ya bisa naik. Tapi kalau tidak ada perubahan ya tetap,” terangnya. (fdy/wan/rif)

Salah satu tersangka diapit petugas di Mapolsek Diwek.

Polsek Jogoroto Bekuk Dua Pengedar Dobel L Jombang, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Jogoroto berhasil meringkus dua pengedar obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L di lapangan Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto. Mereka, Muhammad Sugeng Prayitno (21) dan Much Basuni alais Uweng (22), keduanya warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek.

Kapolsek Jogoroto AKP Sumiyanto mengatakan, sebelum berhasil meringkus kedua tersangka, polisi terlebih dulu mengantongi informasi dari masyarakat. Diinformasikan, keduanya kerap transaksi pil setan di lapangan Desa Jarak Kulon.

“Menindaklanjuti informasi itu, petugas bergerak menelusuri di lapangan. Hasilnya, dua tersangka berikut barang bukti berhasil kita amankan,” ungkapnya, Jumat (23/8).

Dari tangan kedua tersangka, sambung Kapolsek, berhasil disita 10 butir pil dobel L, sebuah handphone yang digunakan sebagai sarana, serta uang Rp 2.000 dari tangan Sugeng.

Sedang dari tangan Basuni, petugas menyita 3 butir pil dobel L, sebuah handphone, serta uang tunai Rp 65.000. “Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Baik tersangka maupun barang bukti kita bawa ke mapolsek,” sambungnya.

Kini, selain terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik, keduanya mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Mapolsek Jogoroto. Upaya itu dilakukan untuk membongkar jaringan okerbaya yang melibatkan keduanya secara tuntas.

“Kedua tersangka kita jerat dengan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancamannya hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar,” tandas Sumiyanto. (wan/rif)

kanan .

Akhirnya tersangka yang mengendarai motor Kawasaki Blitz S-5103-PE langsung tancap gas. Korban berteriak minta tolong dan warga yang melintas langsung mengejar tersangka hingga berhasil menangkapnya.

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Seminggu Dilantik, Wakil Rakyat Gajian

Saat kejadian, Ninik perjalanan dari rumah ke apotek di wilayah Mojosari mengendarai motorVario. Melintas di Jalan Raya Dusun Lontar, Desa Kebondalem, korban dibuntuti tersangka dan langsung memepet motor korban serta mengambil dompet yang ditaruh di dashboard motor sebelah

Supriyono sesaat setelah diamankan.

Pada waktu yang bersamaan, Unit Lalu Lintas Polsek Mojosari sedang patroli rutin. Mengetahui kejadian itu, tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Mojosari.

Untuk pengembangan, kasusnya dilimpahkan ke Polres Mojokerto, Jumat (23/8).

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikin Ferry menuturkan, tas berisi HP Samsung dan uang Rp 500 ribu kami amankan sebagai barang bukti. Tersangka masih dalam pemeriksaan guna pengembangan. Barang kali ada tempat kejadian perkara yang lain,” kata Sholikin. (no/rif)

Makan Jalur, Dua Truk Adu Moncong Jombang, Memorandum Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Dusun Guwo, Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Jumat (23/8) pukul 06.30. Dua kendaraan tersebut truk Isuzu M 8258 UP dikemudikan Selamet Riadi (54), asal Dusun Kramat, Desa Panglegur, Kecamatan Tarakan, Kabupaten Pamekasan, dan truk Mitsubishi L 9160 UV disopiri Hariono (41), warga Dusun/Desa Kemiri, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.

“Tidak ada korban jiwa. Hanya salah satu pengemudi menjalani perawatan tim medis RSK Mojowarno. Perkaranya sendiri sudah ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Jombang,” ujar Kanitlaka Satlantas

FOTO: MEMORANDUM/WAN

Pinto Widiarto

Proses evakuasi kendaraan di lokasi kejadian.

Polres Jombang Iptu Sulaiman.

Dijelaskan olehnya, kejadian

bermula saat truk Izusu berjalan dari arah utara. Setibanya di lokasi,

Bupati Jombang Ajak Jadikan Demografi Sebagai Peluang Jombang, Memorandum Indonesia akan segera memasuki masa puncak bonus demografi (ilmu kependudukan) dengan proyeksi jumlah penduduk usia produktif mencapai 68% atau setara dengan 200 juta orang pada 2020 hingga 2023. Hal ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah untuk memaksimalkan agenda pembangunan Indonesia di masa mendatang.

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang menggelar seminar kependudukan di Pendopo Pemkab Jombang dengan Tema Bonus Demografi sebagai Unggulan Menuju Masyarakat Yang Berkarakter dan Berdaya Saing.

Seminar yang dibuka Bupatii Jombang Hj Mundjidah Wahab ini menghadirkan narasumber Yenrizal Makmur SPMM Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur; DR Nailatin Fauziyah SPsi MSi MPsi, dosen UIN Malang; DR H Muchtar SEMSi Ketua Koalisi Indonesia untuk Kabupaten Jombang.

“Seminar diikuti PPKBD/Kader KB se-Kabupaten Jombang, dari unsur PKK, Muslimat serta para pengurus PUSPA Jombang”, tutur Nur Kamalia SKM MSi Kepala BPPKBPPPA Jombang.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, bonus demografi hendaknya direspons dengan baik guna memunculkan ragam pengembangan sumber daya manusia. Artinya, profesi dan kerjaan yang akan menciptakan, merancang, dan mendayagu-

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab foto bersama usai seminar.

nakan teknologi dalam berbagai bidang,seperti pertanian, peternakan ataupun kesehatan.

“Jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia nonproduktif. Kondisi ini dapat kita jadikan peluang namun sekaligus sebagai tantangan.

Mari kita respons dengan positif, dengan melakukan upaya serius untuk meningkatkan kapasitas SDM seiring dengan era revolusi industri saat ini,” tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.

Bupati Jombang juga mengajak peran serta semua pihak, baik PKK, muslimat juga organisasi perempuan yang lain bersama dengan masyarakat untuk turut memasyarakatkan Program Keluarga Berencana dengan tidak meninggalkan nilai nilai dalam agama.

Pada kesempatan tersebut, bupati Jombang juga menyaksikan penandatanganan MOU antara Kepala BPPKPPPPA dengan Sekolah Siaga Kependudukan oleh Kepala Sekolah MAN 1 Jombang Erma Rahmawati SPd MPdi dan Kepala MAN 4 Denanyar H Syamsul Ma’arif SPd MPd dan juga MOU dengan Direktur RSUD

tiba tiba laju kendaraan mengarah ke jalur sebelah kanan. Saat ber-

samaan, dari arah berlawanan melintas truk Mitsubhisi. “Akibat jarak yang terlalu dekat, benturan keras antara kedua kendaraan tidak dapat dihindari. Akibatnya, selain body depan kedua truk ringsek, satu pengemudi mengalami luka di bagian kaki,” jelas Kanit Laka.

Petugas yang tiba tak lama setelah mendapatkan laporan warga, langsung mengolah TKP serta minta keterangan sejumlah saksi.

Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, petugas juga mengevakuasi korban maupun kendaraan yang terlibat. “Perkaranya masih kita selidiki, sedang korban sudah dilarikan ke RSK Mojowarno. Untuk kepentingan penyelidikan, kedua kendaraan kita sita sebagai barang bukti,” pungkas Sulaiman. (wan/rif)

Balita Mati Kecelakaan di Mojolebak FOTO: MEMORANDUM/ADV

FOTO: MEMORANDUM/FDY

Mojokerto, Momorandum Belum sempat menikmati hasil curian keburu tertangkap.

Itu dialami Supriyono (39), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas. Ia tertangkap warga setelah menjambret tas Ninik Royani (38), warga Dusun Gambiran, RT 014/RW 002, Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar.

Ploso dr Ahmad Iskandar Dzulkarnaen MKP sebagai rumah sakit pelayanan keluarga berencana.

“Kerjasama ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi rrogram kependudukan yang dilaksanakan Dinas PPKB, P3A Kabupaten Jombang melalui SSK, juga meningkatkan kualitas SDM melalui SSK, juga pelayanan KB,” katanya. (adv/hum/rif)

Mojokerto, Memorandum Bocah berusia 5 tahun mati setelah terlibat kecelakaan bersama orang tuanya di Jalan Raya Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (23/8). Gilang Alfarizi (5), asal Dusun Kedung Ploso, Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng, Gresik, meninggal di lokasi dan tiga korban lainnya mengalami luka.

Tiga orang luka adalah Kurniawan (22), asal Desa Brenggolo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dan kedua orang tua balita Donny Kusworo (28) dan Khurottul Ainiyah (24), asal Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng, Gresik Kanitlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Karen mem-

benarkan adanya kecelakaan tersebut. Dari olah TKP, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Honda CB 150 R Nopol S-4810-CG yang ditumpangi Kurniawan melaju dari arah timur atau dari arah Desa Jetis menuju Mojolebak. Kurniawan berusaha menyalip truk di depannya dari sisi kanan.

Saat berusaha mendahului, lanjut Karen, datang NMax W-3464-BX dari arah berlawanan yang pada saat itu dikendarai oleh tiga orang atau satu keluarga. “Dimungkinkan Kurniawan pengendara motor CB kurang berkonsentrasi sehingga laju kendaraan terlalu ke kanan saat berusaha menyalip hingga akhirnya menabrak NMax ,” ungkapnya. (no/rif )

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

HALAMAN 7

Gasak HP Milik Haji, Dimassa put oleh keluarganya setelah pergi berhaji. “Ketika keluarganya tiba di Asrama Haji Sukolilo, korban terlihat keluar pagar,” kata Supranoto.

Bersamaan dengan itu, tiba-tiba datang pelaku dan langsung menyalami korban. Nah saat bersalaman, pelaku langsung mencuri HP milik korban ketika lengah. “Saat melancarkan aksinya, pelaku tepergok oleh keluarga korban dan langsung diteriaki maling,” imbuh kanitreskrim.

Akibatnya pelaku langsung diamankan. Mendengar ada maling

tertangkap, para sopir yang kebetulan menunggu penumpang lokasi meluapkan kemarahannya menghajar Arifin. Beruntung petugas di pos depan berhasil mengamankan pelaku, dan membawanya ke pos keamanan.

“Anggota segera ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya maling HP yang tertangkap. Kami masih melakukan penyelidikan terkait pencurian itu. Apalagi pengakuan pelaku baru sekali beraksi,” pungkas Supranoto. (x-3/nov)

FOTO: MEMORANDUM/INDRA

Surabaya, Memorandum Gegara mencuri HP milik seorang haji, Arifin (51), warga Jalan Sidotopo Wetan, kualat.

Sementara, korban yang dijahili adalah M Arifin (46), warga Dusun Lebbak Barat, Pamekasan, Madura.

Akibat perbuatannya, tersangka harus berurusan dengan polisi.

Apalagi, saat kejadian aksinya tepergok korban dan diteriaki maling.

Kanitreskrim Polsek Sukolilo Ipda Supranoto mengatakan, pencurian itu bermula saat korban dijem-

Petugas mengamankan pelaku di pos depan Asrama Haji Sukolilo.

Jaksa Sanggong 3 Tersangka di Pelantikan Sebab, sejak pemanggilan secara patut sebagai saksi kepada Ratih Retnowati (Partai Demokrat), Dini Rijanti (Partai Demokrat), dan Syaiful Aidy (PAN), ketiganya selalu mangkir dalam pemeriksaan korupsi dana hibah jasmas.

Penyidik pun tidak mau diremeh-

Sambungan dari halaman 1

kan. Buktinya, Memorandum sempat mengetahui seorang petugas dari Kejari Tanjung Perak berada di sekitar gedung DPRD Kota Surabaya.

Bisa saja, dia ditugasi untuk mengawasi kondisi terakhir sebelum pelantikan anggota DPRD Kota Surabaya pada hari ini.

“Kami pastikan tidak ada. Kalaupun besok (hari ini, red) kajari datang, itu menghadiri undangan sebagai forkopimda saja,” jelas Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak Dimaz Atmadi, Jumat (23/8).

Dimaz menambahkan, pihaknya secara resmi melakukan pemanggilan

secara patut sebagai tersangka kepada ketiga anggota dewan pada Senin (26/8) lusa.

“Intinya kami berjalan sesuai dengan koridor masing-masing. Dalam hal ini tim penyidik berjalan berdasarkan koridor penegakan hukum,” jelas Dimaz.

Terkait apakah nantinya dalam pelantikan tersebut akan ada upaya paksa menangkap ketiga anggota dewan, Dimaz menegaskan bahwa hal itu tidak dilakukan. “Kami yakin bahwa mereka semua mempunyai itikad baik untuk datang memenuhi panggilan penyidik Kejari Tanjung

Perak,” pungkas Dimaz.

Seperti kemarin, berdasarkan surat pemberitahuan yang dikirimkan oleh Syaiful Aidy bahwa dirinya akan menemui penyidik pada Jumat (23/8). Namun, hingga sore, Syaiful Aidy ternyata tidak datang alias kembali mangkir. (fer/nov)

Ditinggal ke Warung, Rumah Terbakar Kali pertama kebakaran diketahui oleh warga setempat pada pukul 10.00. Saat kejadian, Eli bersama anaknya ke warung nasi goreng dekat rumahnya. Ketika sedang ngobrol bersama penjualnya, tiba-tiba Eli diberitahu bahwa rumahnya terlihat kepulan asap.

Spontan Elli berlari menuju ru-

Sambungan dari halaman 1

mahnya yang terletak di gang sempit sambil berteriak meminta bantuan warga setempat. “Saya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api semakin membesar,” kata Elli ke petugas.

Hal yang sama juga diungkapkan Wulan Indah (45), penjual nasi goreng yang sempat ngobrol dengan Eli

sebelum kejadian. Waktu itu, Wulan sedang mencuci piring di warung dekat pinggir jalan. Lalu Eli bersama anaknya datang ke warungnya. “Saat itulah, saya melihat kepulan asap dari atap rumah dan bergegas memberitahu Elli,” ujar Wulan.

Tak lama kemudian, 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar)

mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mobil damkar tidak bisa masuk karena jalannya sempit dan dipenuhi warga yang menonton kebakaran itu.

Akhirnya, petugas menggunakan selang agar bisa melakukan pembasahan di titik api. Hingga akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.15 di bangunan rumah

seluas 3x4 meter tersebut.

Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, penyebab kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di bagian atap rumah. Untuk korban jiwa juga nihil. “Penyebab kebakaran akibat korsleting listri di atap rumah,” jelas Ristitanto di lokasi kejadian.

Dia menambahkan, rumah yang

terbakar hanya satu, tapi di petak-petak menjadi beberapa bagian dan ditempati oleh tiga kepala keluarga termasuk Elli. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan penghuni indekos terkait kebakaran itu. “Kami juga belum mengetahui berapa kerugiannya,” jelas Ristitanto. (rio/nov)

KM Santika Nusantara Terbakar, Empat Penumpang Tewas diketahui penyebab kebakaran dan saat ini petugas gabungan dari tim gabungan Basarnas masih dalam proses evakuasi terhadap 277 penumpang.

Dari 277 penumpang kapal itu terdiri dari 122 sopir, kernet 94, awak kapal termasuk nakhoda 44 orang, dan jumlah mitra 17. Dalam peristiwa itu, sekitar 143 penumpang dan anak buah kapal (ABK) dinyatakan selamat.

Informasi yang dihimpun, awalnya kapal berangkat dari Pelabuhan Surabaya menuju Balikpapan. Di tengah perjalanan saat melintas di Perairan Utara Masalembu, tiba-tiba kapal terbakar.

Sementara, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Masalembu Taufirkurahman mengatakan, proses evakuasi korban terbakarnya KM Santika Nusantara di pera-

Pecandu Juwingan Simpan SS di Helm Hanya saja upaya warga Jalan Juwingan untuk mengelabuhi polisi ini, tetap saja terbongkar. Saat ditangkap petugas di Jalan Sidotopo Wetan dan digeledah, ditemukan sabu seberat 0,41 gram di lipatan helm yang dikenakan.

Setelah terbukti, petugas lalu menggiringnya ke Mapolsek Benowo berikut barang buktinya guna pengembangan lebih lanjut. “Sabu kami temukan di lipatan helm warna pink yang dipakainya,” kata Kanitreskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno Warsito, Jumat (23/8).

Saat diinterogasi, tersangka mengaku usai membeli sabu di daerah Sidotopo dan hendak pulang untuk menikmati barang haram tersebut.

Belum kesampaian niatnya itu, keburu diringkus polisi. “Penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa tersangka kerap

Sambungan dari halaman 1

bertransaksi narkoba,” ungkap Jumeno.

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan membuntuti Sholeh ketika membeli sabu di daerah Sidotopo Wetan dengan sistem ranjau. Setelah mendapatkan barang dan hendak meninggalkan lokasi, motor pria ini langsung dihadang. Ketika digeledah, petugas menemukan barang bukti yang disembunyikan.

“Anggota tahu tersangka menyimpannya di helm karena sudah dipantau dari kejauhan sebelumnya. Yakni mulai tersangka datang dan mengambil sabu yang diranjau di pinggir jalan,” beber dia.

Saat diinterogasi, Sholeh tidak bisa mengelak dan berterus terang narkoba tersebut miliknya yang dibeli dari Gendut (DPO). “Saya tidak tahu alamat rumahnya karena pesan sabu melalui HP dan barangnya diranjau,” ujar Sholeh. (rio/nov)

Gelar Anev untuk Pantau Kinerja Personel memberikan arahan untuk polsek-polsek yang tidak bisa mencapai target yang dibebankan.

Dalam kesempatan itu, Agus menekankan agar para personel meningkatkan pelayanan.

Termasuk bersama-sama memberantas korupsi, seperti yang telah menjadi komitmen bersama.

Menurut Agus, anev kali ini merupakan kegi-

iran Masalembu sudah selesai.

“Seluruh penumpang maupun anak buah kapal (ABK) dinyatakan selamat. Disebutkan 51 orang korban berada di terminal tunggu Pelabuhan Masalembu dan, 3 orang menjalani perawatan intensif puskesmas setempat,” kata Taufirkurahman.

Sedangkan untuk 89 penumpang lainnya sudah dipulangkan. Untuk 54 orang

Sambungan dari halaman 1

atan yang digelar setiap satu bulan sekali. Di anev tersebut juga untuk memantau kinerja polsek jajaran, para kabag dan kasat.

“Dari pelaksanaan anev ini, akan diketahui apakah sudah memenuhi target atau tidak. Misalnya ada yang kurang, saya akan memberikan arahan dan sekaligus menanyakan apa kendalanya,” pungkas Agus. (rio/nov)

Gelar Konser Tunggal

Sambungan dari halaman 1

Setelah vakum melahirkan anak pertama, Raisa kembali eksis di industri musik Tanah Air dengan single terbarunya, “Kembali”. Kembalinya Raisa ini disambut hangat oleh para penggemarnya. Melalui akun Youtube-nya, video klip “Kembali” telah diunggah pada 10 Juli.

Banyak penggemar selalu memuji kecantikan Raisa. Bahkan, usai melahirkan, paras ayu Raisa seakan tidak pernah memudar. Sekadar diketahui pada pertengahan 2020 mendatang, Raisa akan menggelar konser tunggalnya.

Kepada Liputan6.com, ia membeberkan sedikit mengenai rencana konsernya itu. Ketika ditanya apakah anaknya, Zalina akan dibawa ke konser tersebut, ia belum bisa memastikannya.

Saat ditanya apakah sang suami, Hamish Daud, juga akan bernyanyi di atas panggung, Raisa

membeberkan fakta menarik.

“Kebetulan (dia) enggak bisa nyanyi. Tapi aku selalu ngomong kalau kamu (Hamish Daud, red) ngomong, suaranya enak banget lho,” ujar Raisa dalam wawancara Facebook Live bersama Liputan6.com di Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Ditanya bagaimana Raisa selalu tampil cantik, wanita ini menjelaskan untuk menjadi cantik harus dimulai dari hati. Tips dari Raisa adalah harus menyadari bahwa diri sendiri itu cantik.

“Aku selalu berusaha sih untuk merawat diri.

Waktu masih menjadi ‘tahanan rumah’ (pasca melahirkan), kalau lagi ada waktu, aku tuh pasti kayak maskeran, kadang pakai make up di rumah, tapi aku enggak ke mana-mana juga. Tapi aku harus merasa kalau aku tuh, ‘I’m still me’,” pungkas Raisa. (*/nov)

Sambungan dari halaman 1 korban yang di Masalembu direncanakan dipulangkan pada Sabtu (24/8), diikutkan melalui kapal perintis rute ke Surabaya. “Kemarin kapal perintis tujuan Kalianget sampai ke Masalembu, kemudian hari ini akan diikutkan ke rute Surabaya, “terang dia.

Taufirkurahman mengungkapkan, kondisi kapal KM Santika Nusantara yang terbakar saat ini dalam kondisi kosong berada di perairan Masalembo. Pihaknya belum mengetahui apakah kapal tersebut disandarkan ke Pelabuhan Masalembu atau dibawa ke Surabaya.

Penyebab kebakaran kapal belum diketahui karena masih akan dilakukan investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kecuali kalau ada korban jiwa, KNKT akan melimpahkannya ke aparat penegak hukum, kalau tidak ada kewengan KNKT,”imbuh Taufirkurahman.

Terpisah, Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan empat penumpang kapal tewas. Informasinya malam ini (kemarin) 100 penumpang selamat diangkut ke Pelabuhan Kalianget. “Informasinya masih simpang siur untuk

jumlah penumpang. Yang pasti update dari Masalembu, korban meninggal empat orang,” kata Widiarti.

Sementara itu, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Syachrul Nugroho menjelaskan, menerima informasi kebakaran pukul 20.30, Kamis (22/8). Berbagai upaya penyelamatan sudah dilakukan.

Yakni meminta kapal-kapal penumpang maupun kargo yang dekat dengan lokasi untuk segera merapat melakukan evakuasi. Begitu juga Basarnas kota Surabaya dan Ditpolairud Polda

Dua Pelajar Terlibat Pencurian Honda CB Aksi yang dilakukan sekitar pukul 03.00 itu, pelaku berhasil mencuri motor Honda CB warna hitam yang terparkir di depan rumah korban di Jalan Dinoyo.

Sementara, ketiga tersangka yang diamankan adalah VIR (16), warga Jalan Bulak Rukem, FR (14), warga Jalan Sukodono, dan AL (29), sebagai penadahnya tinggal di Jalan Simogunung Baru.

Seperti yang dijelaskan Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya, bahwa niat VIR dan FR bermula dari ketidaksengajaan saat berhenti di SPBU di daerah Dinoyo.

“Begitu melihat ada motor yang terparkir di depan rumah dan kondisinya sepi, mereka lalu ingin menggasaknya. Karena

spontan dan tidak membawa apa-apa motor korban dituntun hingga ke jalan raya,” kata Rendy, Jumat (23/8).

Ditambahkan Rendy, setiba di tempat aman, pelaku lalu memotong kabel kontak motor dan menyambungkannya hingga mesin motor dapat dinyalan. “Motor kemudian dibawa ke Tenggumung untuk disembunyikan sembari mencari pembeli,” imbuh Rendy.

VIR dan FR akhirnya menjual motor hasil curiannya melalui media social (medsos) Facebook (FB) ke penadah dengan harga yang disepakati sebesar Rp 1,9 juta.

Apesnya, dari laporan korban yang kehilangan motor tersebut, petugas melakukan

Sambungan dari halaman 1 penyelidikan dan meringkus keduanya.

“Dari pengakuan VIR dan FR, apa yang dilakukan spontanitas dan kali pertama.

Mereka pun berterus terang telah menjual motor yang dicurinya ke seorang penadah melalui medsos. Anggota lalu melakukan penyelidikan hingga mengetahui alamat si pembeli motor tersebut,” ungkap Rendy.

Al sebagai penadah diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Pria ini pun mengakui terus terang sebagai pembeli Honda CB dari kedua tersangka yang lebih dulu ditangkap. Dari tangan AL, petugas menyita Honda CB warna hitam tahun 1992 nopol L 3717 NS. (fdn/x-4/nov)

Terpaksa Menjadi SPG Plus-Plus demi Mencukupkan Kebutuhan Di sisi lain, Bandi memang belum bisa diharapkan sejak kecelakaan menimpanya, beberapa tahun lalu. Kedua kakinya sebatas lutut diamputasi sehingga Bandi terpaksa harus menghabiskan sisa usia di kursi roda.

Kenyataan tersebut dianggap Bandi sekadar alasan Tini untuk mencari kepuasan di luar rumah, sementara dirinya tidak bisa memberikan kepuasan maksimal. “Sebenarnya aku masih bisa memberikan nafkah batin kepada istri. Tapi, memang tidak bisa maksimal seperti dulu. Kalau nafkah uang, aku memang tidak pernah memberinya,” aku Bandi.

Walau begitu, harga diri Bandi sebagai lelaki merasa direndahkan. Karena itu dia mengajukan perceraian di PA. Kini sidang memasuki babak mediasi. “Tadi hakim menasihati kami untuk membatalkan gugatan cerai. Masalahnya, kami dinilai masih saling mencintai. Jujur, walaupun Tini sudah jelas bersalah, aku masih mencintai dia. Asalkan dia mau bertobat,” tambah Bandi.

Di sisi lain, Tini juga masih sangat mencintai Bandi. Dia terpaksa merendah-

kan harga dirinya demi kelangsungan biduk rumah tangga. Kata hakim, seandainya Tini sudah tidak mencintai Bandi, apa susahnya bagi Tini untuk meninggalkan Bandi. Juga, demi menjaga martabat Bandi sebagai kepala rumah tangga. “Tapi, jalannya itu lho yang salah. Yang bikin aku nggak habis pikir,” tegas Bandi.

Tiba-tiba Tini muncul di antara kami.

Dia datang bersama penasihat hukumnya.

“Ya, sebaiknya kalian tidak usah bercerai.

Setiap rumah tangga pasti ada halang rintangnya,” kata pengacara tersebut sambil menepuk pundak Bandi.

Pengacara itu juga menyarankan Bandi membuka usaha di rumah sehingga bisa kembali memberikan nafkah kepada keluarga. “Sekarang zaman digital, Mas. Zaman online. Cobalah mencari celah pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah. Saya kira Mas Bandi jauh lebih paham ketimbang aku,” tambahnya.

Walau bukan sarjana, Bandi menguasai dunia teknologi informasi (TI). Dia jebolan

Artinya, maju tidak, tenang atau tidak, panas dan dingin suasana politik kota ini bergantung kepada mereka.

Banyak hal positif yang selama ini sudah diperlihatkan anggota dewan periode sebelumnya. Pertanda mereka bisa bersinergi dengan eksekutif atau lembaga lain. Baik lembaga samping, lembaga atas, atau bahkan lembaga bawah mereka.

Banyak prestasi yang sukses didulang oleh DPRD Kota Surabaya pada periode 2014-2019. Di bawah kepemimpinan Ir Armuji, capaian prestasi dari produk peraturan-peraturan

Sambungan dari halaman 1

SMK di Malang.

Sambil terus memberikan nasihat kepada Bandi dan Tini, pengacara berdarah Madura tadi memegang lengan Memorandum, mengajak berpindah tempat duduk agak menjauh dari pasangan Bandi dan Tini.

Memorandum pun angkat pantat dari kursi, berjalan mengikuti sang pengacara.

Tak lama berselang, Memorandum melirik Bandi dan Tini yang sedang berpelukan erat.

“Mudah-mudahan Bandi secepatnya menemukan pekerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” kata pengacara tadi.

“Amin,” sahut Memorandum. (habis)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com.

Terima kasih

Bayangan Kelam Anggota DPRD Surabaya 75 persen anggota dewan hasil pemilihan legislatif 2019 itu, merupakan wajah lama. Sisanya wajah baru.

Tugas mereka memang banyak.

Yang pasti tugas pengawasan terhadap kinerja eksekutif di bawah dikomando wali kota, sepanjang periode sebagai wakil rakyat itu yang paling penting.

Tentu harapan semua warga atas kemajuan kota dan seluruh aspirasinya, kembali bisa disuarakan oleh mereka. Di pundak merekalah (anggota dewan) sebagian tantangan kota berjuluk Kota Pahlawan ini berada.

Jatim juga langsung dikerahkan menuju lokasi kebakaran untuk membantu proses evakuasi.

Bukan hanya itu proses evakuasi juga dibantu oleh kapal-kapal nelayan yang ada di perairan Masalembu.

Senada, Pelaksana Harian Kasi operasi Basarnas Surabaya Supriono menjelaskan, sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan pihaknya. Setidaknya ada 89 orang yang telah berhasil dievakuasi menggunakan tiga kapal. Rinciannya adalah 23 orang di MV Spil Citra, 55 orang di kapal Dharma Ferry VII, dan 11 orang di TB Bintang Mutiara. (rio/lis/uri/nov)

Sambungan dari halaman 1 yang dikeluarkan berhasil ditelurkan dengan sukses dalam pelaksanaannya.

Meski begitu ada juga catatan buruknya. Catatan ketidak berhasilannya. Bahkan, catatan yang menyisakan persoalan hukum pun juga ada. Contoh catatan buruk adalah kasus dugaan korupsi dana hibah jaring aspirasi masyarakat (jasmas) yang hingga kini masih dalam proses penyelesaian.

Kasus yang berawal dari penggunaan dana APBD 2016 ini, menyeret dua wakil ketua. Darmawan (Partai Gerindra) dan Ratih Retnowati (Par-

tai Demokrat). Juga empat anggota dewan masing-masing Sugito (Partai Hanura), Binti Rochmah (Partai Golkar), Dini Rijanti (Partai Demokrat), dan Saiful Aidy (Partai Amanat Nasional).

Contoh buruk ini tentu akan menjadi bayangan kelam kedewanan.

Banyangan menyakitkan warga kota.

Karena, apa yang dilakukan oleh keenam anggota dewan itu pasti masuk dalam catatan hitam di lembaran negara.

Minimal, kepercayaan terhadap para wakil rakyat, kini tercederai de-

ngan goresan luka yang mendalam, bisa jadi traumatik bagi warga kota.

Apalagi, dalam catatan buruk itu masih ada nama Ratih Retnowati, perempuan tangguh yang menjadi satu-satunya dari enam anggota dewan tersangka Kejari Tanjung Perak pada kasus jasmas, terpilih kembali menjadi anggota dewan.

Nah, belajar dari pengalaman ini, semestinya mereka yang kini menjadi anggota DPRD Kota Surabaya, terutama mereka yang wajah lama, makin pandai untuk menempatkan diri sebagai anggota dewan.

Boleh jadi mereka makin lihai dalam menganalisa dan mengawasi dana-dana pemerintahan yang diberikan kepada masyarakat.

Dan bagi mereka anggota dewan yang baru, haruslah segera belajar dari rekan sejawatnya, anggota dewan wajah lama. Yang secara nyata sudah mengetahui cara bekerja sebagai anggota dewan kota, hingga mampu menyelesaikan tugas tanpa terjerat pada persoalan hukum seperti enam kawannya yang kini menghadapi tuntutan hukum atas kasus jasmas APBD 2016.(*)

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 8

Maling Benjeng Dimassa

Gegara Motor Sarana Mogok Gresik, Memorandum Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kecamatan Balongpanggang berhasil digagalkan warga, Jumat (23/8) siang. Salah satu pelaku babak belur dimassa.

Safarudin warga Benjeng, ditangkap gegara motor sarana yang dipakainya mogok.

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

“Satu pelaku kabur dengan membawa motor Mega Pro,” jelas anggota Polsek Balongpanggang, kemarin.

Informasinya, Safarudin bersama rekannya mengendarai motor S 5523 AJ. Untuk mencari sasaran, mereka keliling.

Begitu melihat Mega Pro S 6427 XG milik Karno (50), warga Dusun Drenges, Desa Kabuh,

Ketiga tersangka yang diamankan di Mapolsek Balongpanggang.

Surabaya, Memorandum Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memerintahkan kepolisian untuk mengusut tuntas pihak yang melontarkan ujaran rasis ke mahasiswa Papua. Untuk itu Polda Jatim mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Ini sesuai perintah Presiden, perintah Kapolri terkait rasisme harus dituntaskan. Pasti ada pemeriksaan lanjutan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, Jumat (23/8).

Barung menegaskan pihaknya tak akan pandang bulu untuk menindak siapapun pihak yang melakukan rasis.

“Siapapun juga,” tegas dia.

Sementara itu, terkait sejauh mana penyidikannya, Barung menyebut pihaknya telah memeriksa lima korlap dari ormas Surabaya, yang sempat mendatangi Asrama Mahasiswa Papua. Pemeriksaan ini dilakukan di Mapolrestabes Surabaya.

Sedangkan salah satu yang diperiksa yakni Tri Susanti atau Mak Susi. Namun, Barung mengatakan hasil pemeriksaannya masih diproses. “Betul, termasuk Susi pemeriksaannya di Polrestabes. Belum ada hasilnya,” lanjut Barung. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Mojokerto, Memorandum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto menjatuhi hukuman kebiri serta penjara selama 12 tahun dan denda Rp 100 juta kepada terdakwa pencabulan 9 anak.

Muhammad Aris (20), warga Dusun Mengelo, Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, terbukti mencabuli 9 anak sejak 2015. Namun aksi tukang las ini baru terungkap dan ia ditangkap pada 26 Oktober 2018.

Terdakwa Aris ditangkap polisi setelah aksinya terekam closed circuit television (CCTV) di perumahan di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Setelah kasusnya ditangani kejaksaan, Aris diputus bersalah dan melanggar Pasal 76 D jo pasal 81 ayat (2) UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto sesuai yang tertuang dalam Putusan PN Mojokerto nomor 69/ Pid.sus/2019/PN.Mjk tanggal 2

Muhammad Aris yang diamankan polisi pada Oktober 2018.

Mei 2019, Aris divonis 12 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair 6 bulan kurangan.

“Majelis hakim juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pidana kebiri kimia,” tegas Kasi

Intel Kejari Kabupaten Mojokerto Nugroho Wisnu seperti dikutip jatimnow.com, Jumat (23/8).

Wisnu menambahkan, vonis yang didapat Aris lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu penjara 17 tahun dan denda Rp 100 juta subsidair 6 bulan kurungan.

“Iya, JPU juga menuntut pelaku dengan hukuman kebiri kimia, itu putusan tambahan,” jelasnya.

Aris sempat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya. Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya memutuskan dan menguatkan putusan PN Mojokerto dalam Putusan PT Surabaya nomor 695/PID. SUS/2019/PT SBY tanggal 18 Juli 2019.

“Putusan PN Mojokerto dikuatkan dengan putusan PT Surabaya. Kini perkara ini sudah inkracht. Saat ini kami masih mencari rumah sakit yang bisa melaksanakan hukuman kebiri, karena RSUD Soekandar Mojosari dan RA Basuni belum pernah melakukan hal seperti ini,” tandas Wisnu. (*/fer)

Pengeroyok ABG Ditahan 15 Hari

Orang Tua Korban Minta Diproses Hukum Surabaya, Memorandum Empat pengeroyok anak baru gede (ABG) di depan JX International di Jalan Ahmad Yani tetap diproses hukum. Ini setelah orang tua korban tidak terima karena anaknya menjadi korban penganiayaan.

Keempat pelaku ditahan selama 15 hari ke depan di tahanan shelter anak Jalan Gayungan sambil menunggu persidangan.

“Ditahan sekitar lima belas hari karena masih anak-anak, beda halnya kalau sudah dewasa,” kata Kanitreskrim Polsek Wonocolo Iptu Philips Ronaldy Lopung kepada Memorandum, Jumat (23/8).

Philips melanjutkan, pihak kepolisian sudah berusaha mendamaikan antara pihak korban dengan pihak empat pelaku.

“Sudah kita pertemukan orang tua dari empat pelaku

FOTO: MEMORANDUM/X-3

Ujaran Rasis Masih Tahap Penyelidikan

Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, tersangka lalu menghentikan motornya.

Karena dirasa aman dan pemilik motor tidak ada, rekan Safarudin lalu mendekati motor milik Karno yang ditinggal untuk memetik mangga. Kesempatan itu tidak disia-siakan rekan Safarudin, meski motor itu masih ada keranjang langsung

Predator Anak Divonis Kebiri

Polisi Pastikan Pembobol Kartu Kredit Beraksi Sendiri Surabaya, Memorandum Setelah menjalani sejumlah proses pengembangan, bisa dipastikan Taufan Akbar (26), pembobol kartu kredit beraksi seorang diri. Sebelumnya, petugas juga sempat mendatangi orang yang namanya dicatut Taufan sebagai orang yang turut membantu dalam mempelajari aksi jahat itu.

Di hadapan petugas, teman Taufan mengaku jika memang sempat ikut Kompol Rendy Surya Aditama melihat cuplikan video di media sosial youtube terkait tata cara pembobolan itu.

“Tapi setelah kami dalami, dia belum pernah mempraktikkan aksi pembobolan itu,” kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama, Jumat (23/8).

Diberitakan sebelumnya, hobi yang digeluti Taufan Akbar (26), warga Perumahan Griya Kebraon menghantarkannya ke penjara. Bagaimana tidak, pemuda yang bekerja sebagai sales itu nekat membobol sejumlah kartu kredit milik customer-nya.

Modusnya, saat tersangka melayani customer yang melakukan pembayaran melalui kartu kredit, tersangka memfoto fisik kartu tersebut dan menggunakan untuk berbelanja.

Sayangnya, baru menguasai 8 kartu kredit, tersangka akhirnya berhasil dibekuk pihak kepolisian. Dia diciduk anggota Reskrim Polsek Tegalsari usai melakukan aksi terakhir.

Korbannya adalah RN, warga Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Kartu kredit milik wanita berusia 42 tahun itu, digandakan dan dibelanjakan oleh tersangka, awal Agustus lalu. (fdn/fer)

distarter dan dibawa kabur.

Mendengar suara knalpot dari motornya, korban lalu berteriak maling. Teriakan itu membuat warga yang mendengar langsung mengejar tersangka.

Apes bagi Safarudin, lantaran motor sarana yang dikendarainya mogok, ia tertangkap dan dimassa.

Atas kejadian itu, korban melapor polisi. Dari laporan itu anggota dan tim buru sergap (buser) Satreskrim Polres Gresik melakukan pengejaran. Alhasil, dua orang kembali diamankan.

Kabarnya, satu orang bernama Manan, marupakan penadah barang curian tersebut. (an/har/fer)

Iptu Philips Ronaldy Lopung

dengan orang tua korban. Namun, tetap oraang tua korban tidak terima dan perkara ini akan tetap diproses secara hukum,” paparnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai miras yang menjadi penyebab terjadinya penganiayaan itu, Philips membenarkan, jika keempat pelaku melakukan penganiayaan setelah menenggak miras.

“Menurut pengakuan salah satu pelaku, dia membeli miras di Jalan Margorejo,” terangnya.

Mendapat keterangan dari pelaku, anggota Reskrim Polsek Wonocolo langsung ke Jalan Margorejo guna mencari penjual miras tersebut. Setelah berhasil ditemukan, barang bukti puluhan botol miras diamankan di mapolsek. “Selanjutnya penjual dan barang buktinya kami serahkan Unit Sabhara,” ucapnya.

Philips menambahkan, saat ini miras cukup marak di Kota Surabaya, sehingga dia bersama anggota bekerja sama dengan unit Sabhara Mapolsek Wonocolo untuk sesering mungkin melakukan razia.

“Sering kita gelar operasi cipta kondisi guna mencari pelaku yang membawa miras,jika kita temukan akan kita kembangkan guna mencari penjualnya,” pungkas Philips. (x-3/fer)

Petugas mengevakuasi jasad Kus Hendiarwati ke ambulans.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Nenek Tewas di Warkop Mastrip Surabaya, Memorandum Pengunjung warung kopi (warkop) di Jalan Mastrip dikejutkan dengan tewasnya pengendara motor wanita, Jumat (23/8). Identitas pemotor diketahui Kus Hendiarwati (56), warga Mangkujayan VI, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Madiun.

Informasi yang dihimpun, korban yang mengendarai motor, tiba-tiba menepi untuk menumpang istirahat duduk di warung kopi di Jalan Mastrip.

Merasa ada yang ganjil, korban ditanya oleh penjaga warkop, Nasiroh. “Korban mengeluh kepalanya pusing dan saya kasih minyak kayu putih,” kata Nasiroh kepada petugas.

Tak lama kemudian, korban langsung lemas dan muntah darah.

Nasiroh yang panik lalu memberitahu suamiya, Imam Mustofa.

Selanjutnya diteruskan laporan ke Mapolsek Karangpilang.

Setelah polisi dan tim medis datang ke lokasi dan memeriksa kondisi korban, ternyata dinyatakan tewas. Selanjutnya, jenazahnya dibawa ke RSUD dr Soetomo.

Kapolsek Karangpilang Kompol Widjanarko membenarkan kejadian ini. Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan sedang menunggu kedatangan keluarganya. “Ada dugaan korban meninggal karena sakit,” kata Widjanarko. (rio/fer)

Pikiran Semrawut, LKMK Gedor Pintu Surga Siswi SD Kesemrawutan dawet, ternyata, tidak sesemrawut pikiran kiran penjualnya, sebut saja Ableh (33), warga Jatinegara,, Keaktu camatan Sempor, Kebumen. Itu terjadi beberapa waktu aja lalu, saat Ableh melihat seorang gadis cilik, sebut saja ah.

Vajinatul Nikmah (8), ndodok bermain di pinggir sawah.

Ableh sepintas melihat pintu surga dunia berkelebat di sana. Tak terbuka, memang, namun justru menimbulkan imajinasi liar-ar-ar.

Didorong itu, juga bisikan-bisikan samar dari dunia gelap, Ableh tercenung beberapa saat.

Tidak lama kemudian LKMK (lelaki kelamin mayak dan kacau) ini meletakkan dawet jualannya dan mendekati Nikmah. Pikirannya semakin semrawut seiring makin dekatnya Nikmah.

Pintu surga dunia seolah semakin menantang untuk digedor dan dijelajahi. Ableh berpikir keras mencari jalan masuk. Saat itulah

damatanya mendadak tertambat pada emut gerombolan semut atang berbaris di pematang.

Dengan alasan ada semut merambat di perut Nikmah, Ableh akhirnya memegang tubuh anak itu, membuka pakaiannya, dan sensor-sensor-sensor. Digedorlah pintu surga tadi, dan terjadilah sesuatu yang seharusnya tidak boleh terjadi, yang hanya dibolehkan dilakukan pasangan suami-istri.

Berkali-kali. Bertubi-tubi.

Selesai, Ableh hanya mengenakan kembali pakaian Nikmah, lantas pergi begitu saja. Nikmah, yang

ILUSTRASI: MEMORANDUM/ISTIMEWA

belum mengerti arti bencana yang barusan menimpa, hanya mampu tolah-toleh dan beranjak pulang.

Sore dan keesokan harinya Nikmah mengeluhkan sakit pada alat pipisnya. Semula keluarga hanya menyangka itu hal biasa.

Tapi setelah Nikmah makin kerap mengeluh, anak itu ditanya apa yang terjadi.

Mengalirkan cerita horpon (horror plus porno) yang dilakukan Ableh. Kasus ini kemudian diusung

ke polisi. “Korbannya masih kelas dua SD, sedangkan tersangka seorang penjual dawet keliling,” ungkap Kapolsek Sempor Iptu Sugito di Mapolres Kebumen, Kamis (22/8).

Ableh akhirnya dibekuk di rumahnya, beberapa hari lalu.

Petugas mengamankan barang bukti berupa pakaian korban. Kini Ableh mendekam di sel tahanan Mapolres Kebumen dan dijerat pasal 82 Jo 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2014. (*/jos)

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 9

Aliansi Pemuda Berdaulat Siap Hadang Pelantikan Ratih Yakin Ratih Tetap Dilantik Gubernur

Surabaya, Memorandum Aliansi Pemuda Berdaulat akan berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Surabaya, Sabtu (24/8). Mereka berniat menghadang pelantikan Ratih Retnowati yang kini masih berurusan dengan hukum.

Seperti diketahui, dari enam anggota dewan periode 2014-2019 yang terlibat korupsi dana hibah jaring aspirasi masyarakat (jasmas) 2016, Sugito (Partai Hanura), Darmawan (Partai Gerindra), Binti Rochmah (Partai Golkar), Syaiful Aidy (PAN), Ratih Retnowati (Partai Demokrat), dan Dini Rijanti (Partai Demokrat), hanya Ratih Retnowati yang terpilih lagi menjadi anggota dewan untuk periode 2019-2024.

Koordinator Aksi Ifen Wahyudi menjelaskan, mereka yang namanya ditetapkan oleh negara menjadi anggota DPRD Kota Surabaya, pasca dilantik nanti tugas dan fungsi serta tanggung jawab yang mereka emban harus direalisasikan dan dirasakan oleh masyarakat sebagaimana yang tellah diatur undang-undang (UU).

“Surabaya adalah kota metropolitan.

Untuk itu, wajar kalau masyarakat ber Bersambung ke halaman 10

GRAFIS/AZIZ

ANGGOTA DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto (Partai Demokrat) masih yakin, rekannya Ratih Retnowati akan dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara rapat paripurna pelantikan anggota DPRD Surabaya Periode 2019–2024,  Bersambung ke halaman 10 

FOTO: ISTIMEWA

Herlina

BPN Ukur Tanah Warga

Dinas PU SDA Jatim Ancam Bongkar Jembatan Hotel The Alana

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) I dan 2 membuat program sistem satu peta. Untuk itu wali kota Surabaya mengirim surat kepada camat, lurah, RW, dan RT untuk mendukung program tersebut.

Wali Kota Risma dalam suratnya tertanggal 31 Mei 2019 mengatakan, pemkot bersama BPN I dan II melakukan pemetaan semua persil atau bidang tanah, baik yang bersertifikat atau belum.

Pemetaan tersebut berupa pengukuran yang dilakukan tim dari BPN I dan II. Pelaksanaannya pada Mei hingga Desember 2019.

Kabag Humas Kota Surabaya M Fikser membenarkan adanya program tersebut.

Dan, Pemkot Surabaya sendiri sudah melakukan MoU dengan BPN beberapa waktu lalu.“Pelaksanaannya tahun  Bersambung ke halaman 10 

Surabaya, Memorandum Bangunan jembatan bentang di atas sungai avur, akses jalan keluar masuk Hotel The Alana di Jalan Ketintang Baru, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan diduga melanggar regulasi.

Karena jembatan bentang itu belum mendapat izin Gubernur Jatim maupun Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Jatim.

Sekretaris Dinas PU SDA Jatim Edi Tambeng Wijaya menyatakan, berdasarkan regulasi mendirikan bangunan di atas saluran air untuk kepentingan ekonomi tidak diperbolehkan.

Aturan itu tertuang dalam Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pemakaian Tanah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kalau soal pendirian bangunan di atas daerah aliran sungai (DAS) tanpa ada regulasi yang benar itu sangat dilarang.

Pada Bab II sudah jelas, di pasal 3 ayat 2 dan 3 menyebutkan

Program Sistem Satu Peta

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Jembatan bentang Hotel The Alana yang melanggar regulasi.

“

Kami segera memberikan surat peringatan. Jika sampai ketiga surat peringatan diabaikan manajemen Hotel The Alana. Tentunya, kami bersikap tegas akan membongkar jembatan tersebut.

Ari PPID Dinas PU SDA Jatim pemakaian tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pemakaian tanah dalam bentuk menaruh pada, di dalam, di atas, melintas atau menembus bawah tanah. Setiap pemakaian tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus mendapatkan izin dari Gubernur,” terang Wijaya, Jumat (23/8).

Dia memaparkan, dalam pembangunan jembatan, ada  Bersambung ke halaman 10 

Utang PD Pasar Surya Membengkak Surabaya, Memorandum Beban utang yang ditanggung Perusahaan Daerah Pasar Surya cukup banyak. Akibatnya, perusahaan milik Pemkot Surabaya kembang kempis.

Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi mengungkapkan, beban utang yang harus dibayar PD Pasar Surya tidak hanya melibatkan satu pihak namun beberapa pihak.

Sepengetahuan dia, PD Pasar Surya memiliki utang PPn (pajak penambahan nilai) Rp 22 miliar. Ada juga utang kepada PT KAI Rp 5 miliar karena menunggak sewa tanah yang selama ini dipakai Pasar Pacar Keling.

Selain itu, utang pajak bumi bangunan (PBB) kepada Pemkot Surabaya Rp 3,8 miliar. Kemudian utang pesangon karyawan yang sudah purna tugas Rp 100 juta. Dan, utang terhadap beberapa rekanan yang sudah menyelesaikan proyek pembangunan pasar sebesar Rp 10 miliar.

“Kondisi ini tak bisa dibiarkan dan harus dibenahi. Dari total kewajiban itu perlu ada skala prioritas. Mana dulu yang dibereskan terutama yang berdampak hukum,”ungkap anggota

Anugrah Ariyadi

dewan yang habis masa tugasnya pada Sabtu (24/8) ini.

Untuk membayar utang-utang tersebut, lanjut dia, PD Pasar Surya masih memiliki sumber pendapatan dari iuran pedagang. “Itu kan banyak jumlahnya. Sumber pendapatan lainnya sebenarnya banyak, tapi tak digali,” ungkap politisi PDI-P ini.

Pelaksana tugas (Plt) Dirut PD Pasar Surya Muhibuddin menegaskan, utang-utang tersebut peninggalan direksi lama. Meski demikian, dirinya tidak lepas tangan dan tetap berupaya

mengangsur.“Kita mau transparansi sehingga tak perlu ditutup-tutupi soal utang itu,” ungkap dia.

Dia menambahkan, PD Pasar Surya juga sudah mengangsur utang tersebut ke beberapa pihak. Di antaranya ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah Kota Surabaya untuk PBB, mengangsur ke rekanan.

“Hanya saja masih banyak (utang, red),” tegas dia.

Soal PPn, dia mengatakan, memang besar nilai yang ditaksir instansi terkait. Harapannya dengan ada klarifikasi dari PD Pasar Surya bisa berkurang. “Kami berusaha menurunkan tagihan dari kantor pajak menjadi angka tertentu dan itu ada dasar hukumnya,”ujar dia.

Dengan kondisi sekarang ini, lanjut dia, dirinya melakukan efisiensi dan intensifikasi. “Namanya perusahaan banyak utang, mau mulai dengan rekanan pasti mereka takut.

Yang kita punya adalah sumber daya manusia. Dan itu yang akan diintensifikasikan,” urai dia.

Kepala Bagian Perekonomian  Bersambung ke halaman 10 

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

KESEHATAN MATA PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Kesehatan Mata, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Pengguna Lensa Kontak Berisiko?

Tanya: Salam sejahtera dokter Lydia. Saya mau bertanya seputar penggunaan softlens atau lensa kontak. Seberapa bagus penggunaan lensa kontak mata itu, saya ini menderita minus 4 kedua-duanya.

Jujur saja saya tidak suka menggunakan kacamata, ribet, sering hilang, dan sebagainya. Lalu apa yang harus saya perhatikan jika saya harus menggunakan softlens, baik jangka pendek maupun Diasuh oleh: lama? Jika harus Dr Lydia Nuradianti SpM lama, risikonya apa bagi kesehatan mata saya?

Maaf terlalu banyak pertanyaannya dok. Terima kasih sebelumnya.

Mala, Jalan Karah Agung, Surabaya Jawab: Salam sehat, Mbak Mala, tetap semangat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Untuk penggunaan softlens, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu.

Pilihlah jenis lensa kontak yang paling sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, dan arahan dari dokter.

Secara umum, ada dua jenis lensa kontak, antara lain soft contact lenses.

Seperti namanya, lensa jenis ini lembut dan lentur sehingga nyaman digunakan. Namun, softlens lebih rapuh dan perlu dibersihkan lebih sering daripada hard lenses karena terbuat dari bahan silicone hydrogel, yaitu jenis plastik lembut yang mampu menyerap banyak air.

Hard contact lenses berkebalikan dari softlens, hard lens memiliki bentuk yang lebih kaku dan keras, tetapi memberikan penglihatan yang lebih tajam. Selain itu, lensa ini memiliki pori-pori yang memungkinkan oksigen mencapai kornea.

Hal ini dapat mengurangi masalah yang disebabkan ketika kornea tidak mendapat cukup oksigen rawatlah lensa kontak Anda dengan menjaga kebersihannya, baik saat menggunakan maupun menyimpan.

Perhatikan petunjuk penggunaan lensa. Selain itu, jagalah kebersihan tangan Anda dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah memasang lensa kontak.

Apabila Anda ingin berdandan, sebaiknya kenakan lensa kontak terlebih dahulu. Lepaskan lensa kontak sebelum tidur dan sebelum berenang untuk mengurangi risiko iritasi dan infeksi. Hindari kebiasaan merokok, karena para perokok lebih berisiko mengalami infeksi mata ketika menggunakan lensa kontak.

Jangan berbagi lensa kontak dengan orang lain.

Ganti lensa kontak Anda secara teratur sesuai anjuran dokter atau aturan pemakaian merek lensa kontak Anda. Cuci dan bersihkan lensa kontak Anda secara teratur dengan cairan pembersih yang tepat. Jangan menggunakan ulang cairan pembersih yang telah digunakan.

Bersihkan tempat penyimpan lensa kontak secara teratur dengan sikat dan cairan lensa kontak. Jangan membersihkan lensa kontak dengan air liur atau air keran. Jika Anda mengalami gejala iritasi atau infeksi pada mata, lakukan langkah-langkah berikut: Lepaskan lensa kontak mata segera.

Simpan lensa kontak pada tempat yang benar dan bersih. Periksakan diri ke dokter mata untuk mendapat diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Apa saja risiko dari penggunaan kontak lensa? Jika tidak merawat kebersihan lensa kontak dengan baik, pemakainya akan lebih berisiko mengalami infeksi dan gangguan pada mata lainnya. Berikut ini beberapa kondisi dan hal-hal yang perlu diperhatikan pengguna lensa kontak.

Konjungtivitis kondisi ini ditandai dengan lapisan paling luar mata yang menjadi merah. Konjungitivitis atau ‘mata merah’ bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi dari lensa kontak. Selain merah, mata juga menjadi berair Keratitis Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata.

Penyebabnya antara lain cedera ringan akibat penggunaan lensa kontak terlalu lama, infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit akibat proses pembersihan lensa kontak yang tidak benar. Menggunakan lensa kontak terus-menerus, saat berenang atau menggunakan air untuk membersihkan lensa kontak dapat meningkatkan risiko terkena keratitis.

Gejala keratitis berupa mata merah, terasa perih, sulit membuka kelopak mata, penglihatan buram, sensitif terhadap cahaya, dan terasa seperti ada sesuatu di dalam mata. Sindroma mata kering Gejalanya Pada pengguna kontak lens mata menjadi sering merah berulang , kering.

Terasa tidak nyaman Apabila terdapat keluhan mata merah, mengganjal, berair. Silau dan nyeri jika terkena cahaya maka segeralah stop lensa kontak dan periksakan ke dokter mata setempat.

Apabila tidak nyaman memakai kaca mata bisa periksa ke dokter mata apakah bisa dilakukan lasik agar bebas kaca mata. Terima kasih atas pertanyaannya. (*)

Komisaris: Mangestuti Agil Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 10

Warga Kota Mokong, Masih Buang Sampah ke Sungai Surabaya, Memorandum Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan ternyata masih rendah. Terbukti masih banyak limbah rumah tangga yang menumpuk di portal (penghalau sampah) Sungai Asemrowo. Sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu yang terbawa arus.

Sampah yang berasal dari limbah rumah tangga itu beraneka ragam, ada material bekas bangunan, sampah plastik, dan masih banyak lagi.

Di lokasi terlihat sejumlah petugas kebersihan membersihkan sampah tersebut. Bermodal alat ala kadarnya, yakni perahu dan portal yang ditarik dengan pengait, petugas bisa cepat membersihkan sampah tersebut.

Petugas pun memindahkan sampah dari sungai ke permukaan yang kemudian dimasukkan ke truk sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.”Pembersihan sampah ini tergantung kondisi sungai.

Jika sampah mulai menumpuk ya kami bersihkan,” kata Eko, petugas perawatan saluran dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya.

Seperti diketahui, untuk memudahkan pembersihan sampah, petugas memasang portal terbuat dari bambu yang dibentangkan di aliran air Sungai Asemrowo. Sehingga sampah yang terbawa arus bisa dihalau dan tidak sampai ke rumah pompa Greges di Tambak Asri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. “Kami menghalau sampah dengan portal. Ini memudahkan pengangatan sampah,”papar Eko. Lebih jauh, dia menjelaskan, saat hujan tidak turun, sungai di kawasan ini debit airnya kecil. Itulah yang membuat sampah menggunung.

Yang dikhawatirkan sumbatan ini menyebabkan air sungai meluap. Terutama saat hujan intensitasnya tinggi.”Lokasi ini setiap hari dibersihkan. Satu

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Tumpukan sampah di portal Sungai Asemrowo.

dump truck bisa penuh dengan sampah itu,” ujar dia.

Sementara Kepala UPTD Kebersihan Saluran Pematusan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Yuri Widarko mengatakan, sebenarnya masalah sampah di sungai tersebut merupakan masalah klasik. Mulai dulu

sampai sekarang masih terjadi.

Ini menunjukkan rendahnya kepedulian warga terhadap lingkungan. “Sampah ini dari limbah rumah tangga dan kiriman dari hulu sungai,” kata dia.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan lebih detail, saluran Asemrowo merupakan sistem aliran menuju rumah pompa Greges.

Hulunya merupakan dari saluran Kedungdoro, saluran yang melintas di Jalan Arjuno, Pacuan Kuda, Avor Simo di Banyu Urip, terus Asemrowo dan terahir di Greges. “Banyaknya sampah itu tidak menyurutkan DKRTH untuk terus mencipkatan kebersihan lingkungan di Kota Surabaya,” ucap dia. (alf/be)

Bekali Generasi Muda Jiwa Nasionalis Surabaya, Memorandum Jiwa nasionalis perlu ditanamkan kepada setiap generasi muda bangsa. Di mana bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang terdiri dari beraneka suku, bangsa, ras, adat, budaya, dan agama.

Guna menerapkan peningkatan jiwa nasionalis, elemen masyarakat merupakan tempat yang memiliki posisi strategis untuk mewujudkannya. Pada

saat sekarang ini, penting untuk memberikan pemahaman-pemahaman tentang apa dan bagaimana situasi serta kondisi yang sedang berkembang dan viral terjadi terhadap negara dan bangsa tercinta ini.

Untuk itulah, Danramil Krembangan Mayor Chb Sukimun, secara intens membekali wawasan kebangsaan menanamkan jiwa cinta tanah air kepada seluruh warga di wilayah teritorialnya. “Penyampaiannya harus benar-benar disesuaikan dan mudah dicerna. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menanggapi materi,”ujar Sukimun.

Sukimun menegaskan,pemberian materi pembinaan mental ini sebagai program yang telah ditentukan oleh komando atas yang merupakan bagian dari penjabaran program pembinaan teritorial.

“Kami juga menekankan tentang nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun, dan kegiatan kemasyarakatan. Sehingga tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan, dan nantinya dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI,” pungkas dia. (tyo/be)

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Danramil Krembangan Mayor Chb Sukimun bersama karang taruna.

BPN Ukur Tanah Warga ini. Kami berharap warga ikut mendukung program tersebut,” tegas dia.

Sementara Kasi Infrastruktur Pertanahan BPN Surabaya II Wida Rihardyan Adjie mengatakan, pada program sistem satu peta ini, BPN saling koordinasi dengan Pemkot Surabaya. Kegiatan ini sebenarnya sudah muncul sejak 2017. Namun karena keterbatasan sumber daya

manusia (SDM), biaya, sarana dan prasarana, serta waktu, sehingga baru bisa direalisasikan tahun ini.

Dia menambahkan, untuk melakukan pemetaan itu tidak mudah. Sebab, harus cermat dan bisa dipertanggungjawabkan. Kebetulan, lanjut dia, Presiden Jokowi menghendaki kota besar terpetakan untuk memberikan kemudahan investasi

Yakin Ratih Tetap Dilantik Gubernur Sabtu (24/8).

Pada periode ini, Ratih Retnowati menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya. Pada Pemilu 2019, politisi perempuan yang per 13 Agustus lalu mengundurkan diri sebagai ketua DPC Partai Demokrat Surabaya terpilih kembali sebagai anggota dewan. Namun, setelah tersandung kasus hukum dana hibah jaring aspirasi masyarakat (jasmas), kepastian pelantikannya dipertanyakan. Sebab, KPU Surabaya telah mengirimkan surat penundaan pelantikan ke Gubernur Jatim melalui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini “Mekanisme perubahan anggota dan pelantikan (anggota dewan) bergantung gubernur.

Dilantik atau tidak bergantung gubernur. Tapi saya yakin gubernur tidak membatalkannya,” tandas Herlina.

Dia menegaskan,pelantikan anggota dewan mengacu pada UU 23 Tahun 2014 dan PP 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Menurut dia, PKPU 5 Tahun 2019 yang dijadikan dasar oleh KPU untuk mengirimkan surat penundaan pelantikan bertentangan dengan peraturan di atasnya. “KPU memang melakukan haknya untuk meminta penundaan. Tapi PKPU seharusnya tak boleh bertentangan dengan undang-undang dan PP. Saya melihat PKPU patut dilakukan revisi,” harap dia.

Pelantikan anggota DPRD Surabaya Periode 2019–2024 akan dilaksanakan, Sabtu (24/8).

Sebanyak 50 anggota dewan yang terpilih pada Pileg 2019 akan mengikrarkan sumpah jabatan di

Aliansi Pemuda Berdaulat... harap banyak kepada anggota dewan baru tersebut untuk melakukan terobosan-terobosan dan memberikan nilai khoirunnas a’nfauhum linnas,” ujar dia dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi Memorandum, jumat (23/8).

Dia mengatakan, harapan besar masyarakat Surabaya yang diwakilkan kepada 50 anggota dewan ini benar-benar dijalankan sesuai tupoksi dewan itu sendiri

dan bersih dari praktik korupsi, kolusi,dan nepotisme (KKN).

Sebab, pada periode 20014-2019 masih ada anggota dewan yang terjerat kasus korupsi. Buktinya, ada enam anggota dewan yang masih berurusan dengan hukum karena terjerat korupsi dana hibah jasmas.

Karena itu, lanjut Ifen, Aliansi Pemuda Berdaulat akan mengajukan tiga tuntutan dalam aksi

Sambungan dari halaman 9 dengan baik. Dan, program ini sudah dijalankan di Solo dan Jakarta. Sedangkan Surabaya dan Denpasar belum.

Pada 2019 ini ada perintah dari menteri (menteri agraria/ BPN) harus dilakukan pengukuran dan pemetaan yang lengkap.

Dan, yang sudah dilakukan BPN di Surabaya adalah pengukuran dan pemetaan.

Tahapan awal adalah survei

Sambungan dari halaman 9 gedung DPRD Surabaya.

Namun, Herlina yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Surabaya, belum bisa memastikan apakah Ratih akan hadir di acara pelantikan. “Sejauh ini, saya belum menerima konfirmasi kehadiran dari bu Ratih,” tutur dia.

Meski demikian, lanjut Herlina, semua hal yang berkaitan dengan acara pelantikan masih dipersiapkan sesuai SK Gubernur Jatim.“Nama Bu Ratih tetap ada, posisinya sudah dipersiapkan,” ungkap dia.

Sementara Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya, Dedy Prasetyo juga tidak bisa memastikan apakah Ratih Retnowati menghadiri pelantikannya. “Belum ada kabar mas. Selama ini enggak pernah ada kontak dengan beliau,” tandas dia. (be/lis)

Sambungan dari halaman 9 nanti. Yakni, anggota dewan harus memiliki jiwa integritas tinggi sesuai tupoksi dewan, anggota dewan harus bersih dari korupsi dan praktik-praktik nakal lainnya, dan apabila ada anggota dewan masih berurusan dengan kasus korupsi mohon dengan hormat untuk mundur dari anggota dewan. Selain itu, tim tipikor harus segera menindaknya. (be/lis)

dulu. Survei dilakukan di kantor untuk mengetahui pemetaan yang sudah ada, seperti apa dan letak tanah di mana.

“Setelah itu dilakukan survei di lapangan. Ini berupa pengukuran serentak satu kelurahan penuh. Waktu pengukuran tanah tak bersertifikat dilakukan seperti pengukuran rutin. Pemilik tanah akan ditanya nama lengkap dan batas kanan-kiri dan diproses,” ungkap dia.

Masih lanjut dia, tanah yang sudah bersertifikat pun dilakukan juga. BPN meminta

kepada pemilik untuk melihat sertifikat tanah untuk difoto.

Tujuannya untuk inventarisasi ulang tanah warga.

Tujuannya, pemetaan ini untuk mengurangi tumpang tindih. Dan, jika pemetaan 2019 jika dilalui dengan baik oleh warga, mereka akan mendapatkan kemudahan pada 2020. Sebab, tahun depan ada program sertifikasi tanah sehingga mereka dengan cepat bisa diproses tanahnya dengan cepat tanpa pengukuran. (udi/mik/be)

Dinas PU SDA Jatim...

Sambungan dari halaman 9

kriteria-kriteria khusus yang sudah ditetapkan dalam regulasi. Seperti lebar jembatan dan ketinggian konstruksi bangunan jembatan.

“Prinsipnya tidak mengganggu aliran sungai/saluran dan kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) saluran/sungai dan termasuk mengurangi lebar atau merusak pasangan batu yang terpasang (jika merusak untuk pembangunan abutment nanti harus diperbaiki pasca pembangunan),”ungkap dia.

Lebih jauh. Wijaya menjelaskan, kriteria tersebut tak lain agar fungsi saluran air tidak berubah. Sebab, jika tidak akan menimbulkan persoalan. “Seperti dapat menghambat proses pemeliharaan alur sungai saat normalisasi,” imbuh dia.

Ketika Perda Nomor 7 Tahun 2005 tersebut tidak diindahkan, tandas Wijaya, dapat dikenakan sanksi administrasi berupa

pencabutan izin dan pembongkaran atau penghentian pemakaian tanah.

Hal senada disampaikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU SDA Jatim Ari menegaskan, pihaknya segera bertindak tegas akan membongkar bangunan jembatan bentang di atas sungai avur. “Kami segera memberikan surat peringatan. Jika sampai ketiga surat peringatan diabaikan manajemen Hotel The Alana.

Tentunya, kami bersikap tegas akan membongkar jembatan tersebut,” tegas dia.

Sementara itu Public Relations Manager Hotel The Alana Nabila membantah tudingan pembangunan jembatan itu tidak melalui prosedur. “Kami sudah mendapat surat izin dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya untuk persetujuan pembangunan jembatan tersebut,”pungkas dia. (why/be)

Utang PD Pasar Surya... dan Usaha Daerah Kota Surabaya Khalid meminta kepada PD Pasar Surya untuk menata keuangannya dulu. Harapannya ada skala prioritas siapa dulu yang akan dibayar. “PD Pasar

Sambungan dari halaman 9

ini dapat uang dari iuran (pedagang pasar, red). Diperkirakan satu bulan mencapai Rp 2,5 miliar. Uang itu ditata dan dibagi berapaan untuk melunasi tunggakan,” ucap dia. (udi/be)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Syaifuddin, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Noor Arief, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan, Muchlis Darmawan, Hendradi Prayogo. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Herry Sunaryo. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo.

Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Mataraman: Herry Sunaryo. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/ A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

MADURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

HALAMAN 11

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Pilkades Serentak 2019 Diharapkan Kondusif dan Damai Pamekasan, Memorandum Pelaksanaan kegiatan seluruh anggota Polres Pamekasan dan polsek jajaran, Jumat (23/8), menggelar safari di Masjid Mapolres Pamekasan.

Setelah mengadakan Salat Jumat bersama, Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo SIK memberikan imbauan kamtibmas. Dia meminta masyarakat ikut bersama-sama menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2019 di Pamekasan.

“Sebagai warga Pamekasan, seyogyanya kita bersama menyukseskan pilkades yang akan digelar di 93 Desa se Kabupaten Pamekasan. Puncak kegiatan yaitu pada hari pencoblosan tanggal 11 September 2019 nanti,” ujarnya.

Karena itu, masyarakat diharapkan juga ikut berperan aktif untuk menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang aman, tenteram dan damai di desa masing-masing. Baik menjelang pelaksanaan, pada saat dan hingga setelah pelaksanaan pilkades.

Menurutnya, apabila ada permasalahan yang timbul terkait taha-

pan-tahapan pilkades, hendaknya diselesaikan dengan arif dan bijaksana dengan mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. Agar situasi di desa yang menggelar pilkades, tetap terjalin silaturahmi dan kedamaian di antara warganya.

“Polri dalam hal ini Polres Pamekasan bersama TNI dan instansi terkait siap mengawal dan mengamankan jalannya pilkades di semua tahapan. Ini demi suksesnya pilkades serentak 2019,” jelasnya.

“Marilah kita bersama-sama berdoa kepala Allah SWT agar senantiasa kita semua diberi petunjuk dan

hidayah serta pertolonganNya agar pelaksanaan pilkades serentak berjalan lancar, aman, damai, dan sejuk,” tambahnya.

Kapolres Pamekasan menurut Teguh Wibowo nantinya menerjunkan bhabinkamtibmas dan anggota intelkam di wilayah desa yang akan melaksanakan pilkades. “Saya telah menginstruksikan kepada kasatbinmas dan intelkam untuk memerintahkan anggotanya terjun dan mapping data di desa yang akan melaksanakan pilkades. Harus selalu dimonitor, karena situasi yang berkembang sewaktu-waktu bisa berubah,” ujar Kapolres.

Mapping data ini untuk mengetahui tentang siapa, berapa calon kades, panitia dan data toga/tomas serta mendatakan potensi kerawanan baik dari segi geografis maupun sosiologis.

“Hasil Mapping data ini akan dirapatkan bersama untuk menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mengawal dan mengamankan pilkades serentak,” tutup AKBP Teguh Wibowo SIK.(sjk/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Polres Pamekasan Gelar Safari Jumat

Kapolres Pamekasan Teguh Wibowo SIK memberikan imbauan dalam kegiatan safari Jumat di Masjid Mapolres Pamekasan.

Nenek Tlambah Tewas Gantung Diri Sampang, Memorandum Marsari (60), nenek asal Dusun Sobarih, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya.

“Korban pertama kali ditemukan saudara kakak kandungnya sendiri, Noriman,” terang Kasubbag Humas Polres Sampang Aipda Yoyok YP, Jumat (23/8).

Seperti dikutip dari portalmadura.com, peristiwa gantung diri tersebut terjadi pada, Kamis (22/8) malam. Korban baru diketahui saat saudara kakak kandung korban, Noriman, mendatangi rumah korban.

Kondisi rumah gelap dan Noriman berusaha memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

Rumah korban dengan tempat tinggal Noriman berjarak sekitar 20 meter. Norman berusaha masuk ke rumah korban dan mencari tahu, ternyata korban ditemukan pada posisi gantung diri menggunakan tali warna putih sepanjang 160 sentimeter di salah satu tiang dalam rumah.

Korban mengalami luka bekas tali yang menjerat bagian leher. Tidak ada luka pada bagian anggota tubuh lainnya. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka sudah menerima atas meninggalnya korban,” tutupnya.(*/sr)

Aksi penolakan masyarakat atas cakades dari luar di Desa Sera Timur, Bluto, mendapat kawalan petugas.

Pemkab Sumenep Siapkan Perda Anak Sumenep, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep menggagas peraturan daerah (perda) tentang anak. Itu untuk mengatasi minimnya akses dan sarana penunjang bagi anak-anak.

“Akses terhadap hak-hak dasar anak selama ini masih belum terpenuhi dengan maksimal. Walau pun sejumlah lokasi sudah didesain ramah anak. Sehingga penting sekali kami mengajukan

perda,” ujar Kepala DP3AKB Sumenep R Moh Mulki.

Menurut dia, raperda tersebut sedang digodok di Komisi IV DPRD Sumenep. Saat ini pihak legislatif telah membahas poin-poin yang dibutuhkan dan perlu dilakukan untuk merangsang tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Mulki berharap tahun ini perda tersebut selesai dan bisa langsung diterapkan.

Pihaknya juga mengaku telah melakukan sosialisasi terkait keharusan semua instansi pemerintah di Sumenep

untuk menyediakan fasilitas penunjang bagi anak. Salah satunya menyediakan tempat bermain mini atau stan bacaan anak.

“Perda tentang anak akan dijadikan payung hukum bagi semua kalangan di Sumenep untuk mengimplementasikan wilayah layak anak. Mari kita bersama-sama mulai memerhatikan kebutuhan anak-anak. Jangan sampai mereka kekurangan tempat untuk mengekspresikan diri. Karena bisa berakibat terhadap karakternya,” tandas Mulki. (aan/sr)

R Moh Mulki

Pembebasan Lahan Terdampak TPA Dianggarkan Tahun 2020

FOTO: MEMORANDUM/ IST

Pemkab Bangkalan Benahi Arena Karapan Sapi

Pamekasan, Memorandum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan akan menganggarkan untuk pembebasan lahan terdampak tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, tahun 2020.

Kepala DLH Pamekasan, Amin Jabir mengaku, rencana pembebasan lahan terdampak itu sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS). Pembelian tanah itu juga melibatkan Badan Keuangan Daerah (BKD) sebagai instansi yang memegang anggaran, kemudian Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang bertugas mengukur luas tanah. “Kita juga

akan menunjuk appraisal untuk memastikan harga satuan tanah, karena appraisal punya hak untuk itu,” katanya seperti dikutip dari portalmadura. com, Jumat (23/8).

Menurutnya, untuk masyarakat di sekitar TPA yang kesehatannya terganggu akan ada ganti rugi, termasuk soal kesehatan dengan melakukan penyehatan masyarakat terdampak. Tentu, untuk mengetahuinya harus berdasarkan observasi dokter.

“Untuk ganti rugi itu ada prosesnya, kalau mengenai kesehatan kami melibatkan tim dalam mendiagnosis penyakitnya. Kalau jelas jika penyakitnya akibat limbah, kami akan langsung antarkan ke rumah sakit,” pungkasnya. (*/sr)

Salah satu peserta karapan sapi memperebutkan Piala Presiden RI.

setiap tahun di tiga kabupaten lain di Pulau Garam itu, termasuk kembali ke Pamekasan.

Selain mempersiapkan lapangan yang akan menjadi ajang festival budaya tradisional masyarakat di Pulau Garam itu, Pemkab Bangkalan juga telah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh budaya, serta para persatuan pemilik

sapi karapan yang ada di Kabupaten Bangkalan, termasuk di tiga kabupaten lainnya di Madura.

Sebelum pelaksanaan karapan sapi, akan digelar festival kecantikan sapi atau yang biasa disebut dengan kontes sapi sonok. Festival itu berlangsung sehari sebelum penyelenggaraan karapan sapi Piala Bergilir Presiden RI.

Sementara itu seleksi pasangan sapi kerap untuk tingkat kecamatan mulai digelar sejak Juli 2019, dan seleksi pasangan sapi kerap di tingkat kabupaten dijadwalkan pada 22 September 2019, serentak di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan. (*/sr)

FOTO: MEMORANDUM/IST

Bangkalan, Memorandum Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar lebih untuk memperbaiki arena yang akan digunakan sebagai ajang festival karapan sapi memperebutkan piala bergilir Presiden RI 2019.

“Anggaran sebesar itu bersumber dari dana alokasi khusus dan perbaikan lapangan tersebut dilakukan karena Bangkalan akan menjadi tuan rumah karapan sapi tahun ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan Moh Hasan Faisol seperti dikutip dari antarajatim, Jumat (23/8).

Dana sebesar itu untuk membangun sarana dan prasana yang dibutuhkan saat gelaran festival karapan sapi. Seperti toilet dan pembangunan kios di sekitar area lapangan karapan, tempat parkir dan berbagai jenis fasilitas umum lainnya.

Kabupaten Bangkalan akan menjadi tuan rumah gelaran festival karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI pada 6 Oktober 2019, menyusul penggantian lokasi dari Kabupaten Pamekasan.

Penetapan Bangkalan sebagai lokasi kejuaraan karapan sapi Piala Bergilir Presiden RI itu dilatarbelakangi gagasan penyelenggaraan yang tidak selalu berada di Kabupaten Pamekasan, karena karapan sapi merupakan budaya masyarakat Madura.

Selain Bangkalan, kejuaraan karapan sapi juga akan berlangsung secara bergilir

Timur tersebut. Pihaknya meminta agar cakades yang ingin mendaftar, sementara ditunda guna menghindari hal yang tidak diinginkan. “Kami minta cakades yang mau mendaftar untuk ditunda dulu sampai kondisi lebih tenang. Karena kalau melihat kondisi masyarakat sangat tidak memungkinkan,” kata Camat Bluto seperti dikutip dari portalmadura.com.

Lebih lanjut ia menuturkan, terkait dengan penolakan warga, panitia tetap akan mengacu pada aturan yang ada, sesuai perundang-undangan yang berlaku. “Kami di forpimka tetap menjaga desa yang akan melaksanakan pilkades. Agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjamin hingga pilkades usai,” tukasnya. (*/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Petugas medis melakukan penanganan terhadap korban tewas gantung diri di rumah korban.

Sumenep, Memorandum Sejumlah warga Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, menolak adanya calon kepala desa (cakades) yang berasal dari luar daerah mereka. Hal itu diungkapkan warga setempat saat melakukan aksi penolakan di sekretariat pemilihan kepala desa (pilkades), Jumat (23/8).

Munculnya aksi tersebut tidak lepas dari adanya kabar akan ada cakades dari luar desa yang akan mendaftar. Sejumlah aparat kepolisian diterjunkan guna melakukan pengamanan aksi masyarakat yang mayoritas kaum perempuan tersebut.

Camat Bluto Taufiqurrahman membenarkan adanya aksi penolakan masyarakat atas cakades dari luar Desa Sera

FOTO: MEMORANDUM/ IST

FOTO: MEMORANDUM/IST

Warga Desa Sera Timur Tolak Cakades Luar

Amin Jabir

PASURUAN

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 12

KEPALA BIRO PASURUAN: Ali Muchtar. WARTAWAN: Maskur, Sudiono, Bahrul Ulum. HP: 0817 5128 003.

Inovasi Sakera Jempol Tekan Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Pasuruan, Memorandum Karena inovasinya yang brilian pada program SAKERA JEMPOL (Sadari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dengan Jemput Bola), kembali menghantarkan HM Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan meraih predikat sebagai Kepala Daerah Inovatif 2019 untuk yang keempat kalinya.

Predikat yang diberikan oleh Koran Sindo dan Sindonews tersebut, diraih bupati dalam kategori pelayanan masyarakat. Sebab dengan adanya inovasi SAKERA JEMPOL tersebut, Pemkab Pasuruan berhasil menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik kepada Bupati Irsyad Yusuf, dalam acara Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2019, di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang, Kamis (22/8) malam.

Djaka Susila, Pemimpin Redaksi Koran Sindo menilai kepemimpinan Bupati Irsyad Yusuf selama menjabat, banyak mengalami kemajuan di berbagai bidang. Salah satunya adalah pelayanan masyarakat yang manfaatnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat.

“Setelah kami lakukan uji lapangan, banyak kemajuan yang diraih oleh Kabupaten Pasuruan. Saya ambil contohnya adalah Inovasi SAKERA JEMPOL yang sukses menyelesaikan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bahkan sampai menurun drastis hingga 50 persen,” katanya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa banyaknya penghargaan yang diterimanya bukan menjadi tujuan utama kepemimpinannya sebagai kepala daerah.

Melainkan menjadi motivasi agar seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) dan semua elemen masyarakat, sepak untuk bersama-sama menciptakan Kabupaten Pasuruan yang semakin sejahtera, maslahat dan berdaya saing.

“Sekali lagi saya tegaskan sekaligus saya

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik memberikan penghargaan kepada Bupati Pasuruan.

mentahkan berbagai spekulasi, opini maupun statemen yang menyebutkan bahwa yang kami cari adalah penghargaan. Untuk apa kami mencari penghargaan kalau ternyata banyak hal yang kami rasa masih kurang. Penghargaan ini adalah apresiasi dari pemerintah provinsi, nasional bahkan dari media yang selalu memantau kinerja kami. Sehingga kalaupun kami menerima penghargaan, itu adalah bonus yang kami terima,” tegas Irsyad, sesaat setelah penganugerahan selesai dilakukan.

Dari informasi yang diterima oleh Memorandum dari Yetty Purwaningsih selaku Plt Kepala Dinas KB-PP Kabupaten Pasuruan, sejak tahun 2013 hingga pertengahan tahun 2019, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menurun secara signifikan. Hingga akhir tahun 2018, tercatat hanya tiga laporan kasus KDRT dan 12 kasus kekerasan terhadap anak. Selain kesadaran akan pentingnya melaporkan kejadian, pihaknya terus melakukan upaya jemput bola agar kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa terus ditekan.

“Memang ada laporan, kebanyakan ke-

Pasuruan, Memorandum Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan tim penggerak PKK Kota Pasuruan menyelenggarakan lomba cipta menu tingkat daerah di gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Rabu (21/8). Lomba yang menjadi agenda tahunan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI. Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, S.T. menjelaskan bahwa upaya penganekaragaman pangan menjadi sangat penting dan dapat mendukung pengembangan sumber daya lokal. “Konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal, menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari. Dari sisi kebutuhan gizi, penganekaragaman pangan akan berpotensi untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik,” jelasnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman dengan komposisi gizi yang seimbang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Drs. H. Edy Ana Setyowidodo, M.M. menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba cipta menu adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA. “Peserta lomba cipta menu diikuti oleh Tim

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Irsyad Dapat Penghargaan Kepala Daerah Inovatif Keempat Kalinya

Pemkot Gelar Lomba Cipta Menu

Raharto Teno P mengunjungi salah satu stan peserta lomba.

Penggerak PKK Kelurahan se-Kota Pasuruan sebanyak 34 peserta. Sedangkan juri dari Akademi Gizi Surabaya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, dan Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan,“ tambahnya.

Dalam lomba cipta menu ini akan diberikan piagam penghargaan kepada semua peserta serta penghargaan berupa uang pembinaan dan tropi kepada peserta terbaik. Ada pun penghargaan sebagai Juara I B2SA berupa trofi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta dipotong pajak, Juara II B2SA berupa trofi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta dipotong pajak, serta Juara III B2SA berupa trofi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta dipotong pajak. Untuk pemenang terbaik dan juara I akan diikutkan lomba cipta menu tingkat Provinsi pada pelaksanaan Hari Pangan Sedunia, Oktober nanti. (rul/sr)

Produksi Garam Belum Capai Target

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf memegang piala penghargaan.

kerasan terhadap anak yang dilakukan oleh anak-anak. Korban sudah kita dampingi supaya bisa segera pulih dan bisa beraktifitas sedia kala, dan itu akan terus kita dampingi meskipun kita masih membuka ruang konseling sampai jemput bola ke semua lapisan masyarakat,” imbuhnya. (adv/sr)

Pasuruan, Memorandum Berjalan hingga dua bulan masa produksi garam di Kabupaten Pasuruan, tercatat masih jauh dari target yang ditetapkan. Dari target 15.555 ton, sampai Juli lalu tercatat masih mencapai 528,23 ton.

Slamet Nurhandoyo, kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan mengatakan, di awal-awal produksi, hasil garam memang masih minim. Ini, lantaran biasanya proses persiapan tambak garam bisa memakan waktu hingga sebulan.

“Kemarin petambak memulai awal persiapan pada bulan Juni. Sehingga, di bulan Juli produksi memang masih tahap awal. Sehingga, tercatat hasil

produksi sampai akhir Juli masih di angka 528,23 ton,” terangnya.

Prediksinya, tingginya produksi garam mulai terjadi pada Agustus. Sejauh ini, data hasil tambak masih dikumpulkan di lapangan. Sedangkan puncak musim produksi garam sendiri diperkirakan pada Oktober– November mendatang.

Kendati masih jauh dari target produksi garam yang mencapai 15.555 ton, Dinas Perikanan optimistis target tahun ini bisa tercapai. Hal itu berkaca pada capaian tahun lalu. Dari target 15.250 ton yang diusung, bisa tercapai 22.604 ton. “Tetap masih sangat tergantung cuaca. Namun, jika cuaca kemarau bagus,

optimistis bisa mencapai target produksi,” terangnya.

Selain proses produksi yang masih lambat, hal lain yang juga harus jadi perhatian adalah rendahnya harga garam. Saat ini per kilonya, garam dihargai Rp 500. Padahal tahun lalu, masih di atas Rp 1.000. “Sebenarnya, harga ini masih cukup bagus dibandingkan 3 tahun lalu yang anjlok hingga Rp 350 per kilogramnya,” imbuhnya.

Menurut Slamet, harga garam sangat tergantung dari hukum pasar. Sehingga, dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan memang tidak bisa berbuat banyak untuk mengatur harga garam di pasaran. (ion/sr)

PROBOLINGGO & LUMAJANG BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto. KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com. TELP: 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto menginterogasi tersangka curanmor yang ditangkap.

Dua Bandit Curanmor Ditembak Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengungkapkan, dua gem-

bong curanmor ini menjadi target operasi karena aksinya di beberapa tempat. TKP

terakhir adalah di rumah makan Handayani, Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton. Di lokasi tersebut, polisi menemukan kunci T saat olah TKP. Dari bukti yang ada, dan keterangan sejumlah saksi, polisi mengarah ke pelakunya. “Kami berhasil melacak keberadaan mereka, dan melakukan

Para peserta senam terlihat semangat dan serempak menarikan gerakan senam Sajojo dan juga senam Tobelo, senam yang berasal dari ujung timur Indonesia. Senam diselenggarakan di halaman kantor Samsat di Jalan Panjaitan 77 Lumajang yang diikuti seluruh anggota Polres Lumajang, Bhayangkari dan anggota Batalyon 527 Lumajang yang berasal dari Papua.

Usai melakukan senam bersama, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban kepa-

penangkapan,” jelas Eddwi, Jumat (23/8).

Tersangka Hendra dan Firman ditangkap saat melihat acara petik laut di pelabuhan Desa Sumberranyar.

Dari hasil pemeriksaannya, diakui bahwa tersangka sudah dua kali beraksi. “Kami tidak percaya begitu saja.

Nanti kita selidiki lebih lanjut,” ulang Eddwi. (yud/sr)

Perbaikan Jembatan Sedot Dana Rp 400 Juta

Jembatan provinsi di Desa Sukokerto yang diperbaiki.

lantai dan aspal saja. “Total renovasi jembatan seluas 50 meter persegi akan dibongkar,” jelas Tommy, Jumat (23/8).

Lanjut dia, pekerjaan akan berlangsung selama 24 jam nonstop dengan tiga shift, masing-masing shift 8 jam agar pengerjaannya ses-

uai target yakni selama sepekan ke depan. Untuk mengantisipasi kelumpuhan total pada jalan raya pantura, pihaknya akan bekerja per-sisi jembatan. Yakni tiga hari bagian kiri jembatan dan tiga hari berikutnya sisi kanan jembatan, agar arus lalin tetap bisa berjalan lancar.(yud/sr)

Kapolres Lumajang, AKBP Muhamad Arsal Sahban senam bersama-sama warga Papua.

menjaga persatuan dan kesatuan. isu rasisme merupakan hoax yang terus diproduksi dan dipublikasikan secara masif dengan tujuan ingin memecah belah NKRI” ungkap Arsal.

Dijelaskan, senam bersama pagi itu sengaja memilih senam Sajojo dan Tobelo. Dikarenakan, senam Sajojo sendiri berasal dari Tanah Papua yang

sudah dikenal masyarakat Indonesia. Sedangkan senam Tobelo berasal dari Halmahera yang berasal dari Maluku utara. “Ini menandakan Budaya Indonesia dari semua suku dari Sabang sampai Mrauke sudah sangat diterima. Dan, bahkan sudah menjadi bagian masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkas Arsal. (tri/sr)

Lomba Tradisional Diharapkan Libatkan Pelajar FOTO: MEMORANDUM/YD

Probolinggo, Memorandum Jembatan provinsi di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, mulai dilakukan perbaikan. Perbaikan pada lantai jembatan itu menyerap anggaran sebesar Rp 400 juta, yang disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Andhika Tommy Ardiansyah mengatakan, perbaikan dilakukan karena permukaan jalan kerap rusak.

Menurutnya, jembatan yang berada di jalan nasional jalur pantura, itu perlu dibongkar karena kondisinya memang sudah mengkhawatirkan.

Namun karena dana yang ada hanya untuk pemeliharan dan tidak cukup untuk dilakukan pembongkaran total, maka pihaknya hanya melakukan pergantian pada plat

da sejumlah awak media memastikan bahwa warga Papua yang ada di Kabupaten Lumajang dalam keadaan aman dan tidak terpengaruh isu atau berita hoax yang berkembang di luaran.

Menurutnya, senam bersama dengan warga Papua khususnya temanteman Papua yang ada di Batalyon 527 sebagai bentuk cooling system ramainya pemberitaan tentang isu rasisme. “ Perlu kami tegaskan bahwa Indonesia adalah rumah kita bersama, kita harus

Lumajang, Memorandum Penyelenggaraan perlombaan olahraga tradisional diharapkan juga melibatkan para pelajar. Hal itu, disampaikan Pj Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono saat penyerahan hadiah dan piala pemenang lomba olahraga tradisional menyambut HUT ke-74 RI tahun 2019 di halaman Kantor Bupati, Kamis (22/8) sore.

Dia menilai bahwa penyelenggaraan lomba olahraga tradisional yang telah digelar Pemerintah Kabupaten Lumajang mengalami banyak peningkatan. Mmulai persiapan lomba hingga semangat para peserta saat berlangsungnya pertandingan.

“Untuk penyelenggaraan lomba yang telah dipersiapkan oleh panitia penyelenggara Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) tahun ini luar

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Probolinggo, Memorandum Sepak terjang dua bandit motor yang meresahkan warga akhirnya dihentikan petugas Reskrim Polres Probolinggo. Hendra Setiawan (24), dan Firmansyah (26), keduanya warga Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menyerah setelah kakinya ditembak.

Lumajang, Memorandum Setelah banyak beredar kabar hoax tentang perselisihan warga Papua yang ada di perantauan di beberapa kota di Indonesia, Polres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengajak seluruh warga Papua yang berada di Lumajang untuk senam bersama. Terlihat hadir anggota TNI dari Batalyon 527 yang berasal dari Papua ikut senam bersama, Jumat (23/8).

FOTO: MEMORANDUM/TRI

FOTO: MEMORANDUM/YD

Kapolres Lumajang Senam Bersama Warga Papua

Agus Triyono menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

biasa. Saya lihat dari tahun ke tahun sangat baik,” katanya.

Agus mengungkapkan, dalam memeriahkan HUT RI tahun ini, Pemerintah KabupatenLumajang telah menurunkan olahraga eksebisi baru yang dipertandingkan pada lomba olahraga tradisional kali ini, yaitu

Sumpitan. Olahraga sumpitan itu sendiri, merupakan olahraga eksebisi yang telah resmi dipertandingkan di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Diharapkan dengan munculnya olahraga eksibisi tersebut dapat memompa semangat pertandingan dalam memeriahkan HUT RI di tahun yang akan datang. “Mudah-mudahan setelah diperkenalkan, bisa memberikan semangat di tahun depan, agar para peserta dari OPD-OPD menjadi lebih baik lagi,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda menyerahkan piala penghargaan kepada para pemenang lomba pada cabang olahraga (cabor) hadang, dagongan, terompah panjang, egrang, dan sumpitan yang diikuti instansi yang bernaung di Pemkab Lumajang. (tri/sr)

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

OLAHRAGA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

Persebaya vs Persija (live 15.30)

Bermodal Krisis Pemain di Kandang Sendiri Surabaya, Memorandum Manajemen Persebaya sudah mencapai kesepakatan dengan Alferd Riedl untuk menggantikan Djadjang Nurdjaman yang diputus kontrak. Namun, tantangan krisis masih menghadang ketika menjamu Persija Jakarta di Gelora Bung Tomo pada lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-16, Sabtu (24/8).

Sebagai tuan rumah, Bajul Ijo -julukan Persebaya– tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka baru saja menang 3-1 di markas Perseru Badak Lampung FC (20/8). Hasil yang sedikit membayar malu pasca aib di derbi Jatim. Musim lalu, gawang Macan Kemayoran, julukan Persija, diberondong tiga gol tanpa balas melalui Osvaldo Haay, Oktafianus Fer nando, dan Yohanes Pahabol.

Namun, situasi saat ini membuat banyak pendukung Persebaya was-was.

Di tengah rentetan positif tim tamu, krisis pemain belakang

bakal menambah celah Persebaya.

Persija berpeluang memutus hattrick kemenangan Persebaya sore nanti.

Apalagi Gelora Bung Tomo di musim ini, dari 8 home Persebaya hanya tiga yang memberikan kemenangan.

Sisi mental jadi senjata pelatih karteker Bejo Sugiantoro. “Kami butuh hal positif untuk lawan Persija. Mereka pasti akan masuk dengan kepala tegak (saat melawan Persija),” tegasnya.

Krisis pemain belakang lawan juga dipandang pelatih Persija, Julio Banuelos bukan jaminan gampang ditembus Mario Simic dkk. “Sekali lagi semua tim liga pastinya memiliki masalah yang sama termasuk Persija karena tidak ada Andritany di tim dan beberapa pemain cedera.

Apalagi Persebaya bersama Bejo Sugiantoro sangat baik setelah menang 3-1 di kandang Badak Lampung,” pujinya.

Persebaya tanpa enam pemain kuncinya saat menjamu Persija.

Mereka adalah Hansamu Yama, Otavio Dutra, Irfan Jaya, Osvaldo Haay,

Elisa Basna (tengah) berpeluang menjadi starter kontra Persija sore ini akibat krisis pemain belakang yang dialami Persebaya.

Rachmat Irianto, dan Alwi Slamat.

Hansamu, Otavio dan Irfan Jaya absen karena gabung Timnas Indonesia.

Sedang Rian dan Osvaldo lantaran akumulasi kartu kuning. Alwi izin dipanggil ke kesatuan. Beruntung, Ruben Sanadi dan dan Manuckher Dzhalilov yang juga sama-sama di-

panggil TC timnas, diberi kesempatan bergabung usai laga hari ini.

Sementara, kubu Persija hanya kehilangan kiper Andritany Ardhiyasa.

Sedangkan Bruno Matos dan Steven Paulle jelas sudah tak akan masuk ke dalam skuad Persija. Keduanya baru saja dicoret dari tim. (*/epe)

Tour d’Indonesia 2019

Thomas Lebas Jawara Tahun Ini Bangli, Memorandum Thomas Lebas akhirnya sukses menjuarai

Tour d’Indonesia 2019.

Meski hanya finis di posisi kedelapan pada etape kelima, namun pembalap yang membela Kinan Cycling Team ini menjadi yang tercepat dari seluruh etape yang ada.

Total Lebas mencatatkan waktu 20 jam, 7 menit dan 32 detik. Ia hanya berselisih 1 menit, 32 detik dengan pembal-

ap Oliver’s Real Food Racing, Angus Lyons yang ada di posisi kedua.

Sementara pada posisi ketiga Tour d’Indonesia ditempati oleh Jeroen Meijers. Pembalap Taiyuan Mogee Cycling Team mencatatkan waktu 20 jam, 9 menit dan 18 detik.

Untuk kategori tim, Team Sapura Cycling menjadi yang tercepat dari lima etape Tour d’ Indonesia 2019. Diikuti oleh Terrengganu Cycling Team dan Kinan Cycling Team. (*/epe)

Klasemen akhir pembalap (green jersey) 1. Thomas Lebas (Kinan Cycling Team) 2. Angus Lyons (Oliver’s Real Food Racing) 3. Meijers Jeroens (Taiyuan Mogee Cycling Team) Klasemen akhir pembalap kategori Asia (yellow jersey) 1. Goh Choon Huat (Terrengganu Cycling Team) 2. Aiman Cahyadi (PGN) 3. Amir Kolahdouz (Taiyuan Mogee Cycling Team) Klasemen akhir pembalap kategori Indonesia 1. Aiman Cahyadi (PGN) 2. Sandy Nur Hasan (PGN) 3. Odie Purnomo (PGN) Juara Etape Kelima 1. Benjamin Dyball (Team Sapura Cycling) 2. Meijers Jeroen (Taiyuan Mogee Cycling Team) 3. Amir Kolahdouz (Taiyan Mogee Cycling Team)

DEWI RENGGANIS

SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 14

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Tanpa Sebab Jadi Sasaran

Korban Penamparan Cakades Petahana Kaliwining Lapor Polisi PDI-P Usulkan Agus Sofiyan Wakil Ketua DPRD Jember Jember, Memorandum PDI-P menyusul langkah PKB menyerahkan nama yang akan menduduki unsur pimpinan di DPRD Jember periode 2019-2024. Memiliki 7 kursi, partai berlambang banteng moncong putih ini berhak satu kursi unsur pimpinan. Sedangkan ketua pasti dijabat wakil PKB yang mendapat 8 kursi, sementara unsur wakil pimpinan diperoleh NasDem yang sama-sama mendapat 8 kursi namun kalah jumlah suara.

Ketua DPC PDI-P Jember Arief Wibowo melalui selulernya, menerangkan nama yang disiapkan menempati unsur pimpinan wakil ketua salah satunya Agus Sofiyan. “Penentuan unsur pimpinan masih melakukan fit proper test sesuai peraturan partai Nomor 7 Tahun 2017. Salah satu usulan kami ke DPP, Agus Sofiyan,” jelas Arif Wibowo yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI tersebut, Jumat (23/8).

Salah satu syarat menjadi wakil pimpinan, pernah menjadi anggota dewan pada periode sebelumnya.

Selain itu, diutamakan dari unsur ketua, sekretaris atau bendahara DPC. Syarat itu sudah dipenuhi Agus Sofiyan. “Selain untuk nama wakil pimpinan dewan, dan nama ketua Fraksi masih ada nama-nama untuk kelengkapan dewan yang harus disetujui oleh DPP masih menunggu hasil rapat dalam waktu dekat,” ujar Arief Wibowo Arief Wibowo menambahkan, PDI-P masih memberikan kesempatan bagi partai lain untuk berkoalisi.

Syaratnya, tentu saja harus mengikuti aturan internal PDI-P. (edy/epe)

Laporan itu dilayangkan MRF (18), setelah merasa jadi korban arogansi. Langkah hukum itu juga dilakukan untuk mencegah dampak lebih buruk, mengingat posisinya yang kebetulan mendukung cakades lain.

Pada laporan bernomor Lp/K/116/VIII/2019/Res.jbr/Sek Rambipuji, kejadian itu berlangsung Kamis (22/8) pukul 15.15.

Yakni ketika mengiring cakades nomor urut 01 Samsul Arifin ke kantor Desa Kaliwining.

“Hampir bersamaan datang pendukung cakades nomor urut dua, tiba-tiba cakades HM Lutfi berdiri dari tempat duduknya dari pendopo menghampiri kum-

pulan pendukung cakades nomor urut satu,” terang Edi Febriyanto, salah satu saksi mata yang juga kerabat korban kepada Memorandum, kemarin (23/8).

Menurut Edi, HM Lutfi marahmarah ke pendukung cakades 01 tanpa diketahui alasan jelasnya.

Sambil menunjuk-nunjuk, ada kesan terlapor ingin memancing emosi pendukung rivalnya yang memilih tetap diam. “Terlapor itu terus mengumpat, memancing emosi, dan menampar dengan menggunakan telapak tangan kanan mengenai pipi sebelah kanan korban,” ungkap Edi. Karena insiden itu, niat pendukung 01 untuk mendengarkan misi

MRF (18) didampingi ibundanya, Maisaroh, kerabat dan saksi mata kejadian, mengisahkan penganiayaan yang dilakukan cakades petahana Kaliwining.

dan visi dua cakades tidak terlaksana karena pilih melapor ke polisi.

“Negara kita negara hukum dan hukum harus ditegakkan,” tegas Edi. Padahal, tambah dia, pendukung 01 sudah berusaha menjaga desa kondusif karena siapapun yang terpilih nanti punya amanah membawa Kaliwining lebih baik.

Kejadian itu disesalkan Maisa-

roh, ibunda MRF. Ditemui di rumahnya, dia sangat menyayangkan apalagi dilakukan oleh kades petahana. “Saya sebagai ibu kandungnya saja tidak pernah melakukan seperti itu, kok orang lain malah melakukan kekerasan terhadap anak saya. Seperti apa sakit hati ini untuk itu kami pihak keluarga meminta kepolisian

memproses sesuai hukum yang berlaku,” harapnya.

Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo mengatakan, sudah mengimbau panitia pilkades dan cakades untuk menjaga pemilihan berlangsung kondusif. “Penyampaian visi dan misi cakades ada enam desa pada pilkades 12 September nanti. Kamis agendanya Desa Kaliwining, tapi dalam perjalanan ada sedikit kejadian yang menimpa salah satu pendukung.

“Apa masalahnya kita juga tidak tahu. Padahal kedua calon yang akan berebut suara masyarakat Desa Kaliwining sudah saling memaafkan,” jelasnya.

“Untuk pelaporan dugaan penganiayaan ringan ini kami limpahkan ke polres, agar kami bisa konsentrasi mengamankan berjalannya tahapan pilkades di enam desa tersebut,” tutup Sutarjo. Sayangnya, upaya klarifikasi kepada HM Lutfi tidak berhasil. (edy/epe)

Bupati Faida Jadi Marketing Dadakan Jember, Memorandum Komitmen membesarkan produk lokal Jember hingga menasional, terus dilakukan Bupati Faida. Dia bahkan tak segan turun langsung menjadi marketing produk lokal Jember dalam setiap kesempatan di berbagai daerah.

Seperti yang dilakukan di lokasi pameran Indonesia Produk Expo 2019 di Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur. Meski dia

sebagai bupati, namun dokter Faida tak segan menggaet buyer di kota orang. “Responsnya bagus. Produk lokal Jember banyak diminati buyer,” katanya dengan nada bangga, Jumat (23/8).

Bupati menegaskan, sejumlah event pameran bergengsi di Indonesia, wajib diikuti Pemkab Jember. Semua dilakukan untuk memberikan panggung bagi pelaku UMKM di Jember. “Ada yang menyebut memproduksi

lebih mudah daripada menjual.

Supaya seimbang, pemkab hadir membantu memasarkannya,” tuturnya.

Cara ini menarik perhatian kepala daerah lainnya. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku tertarik meniru cara Jember memkampanyekan produk lokalnya. “Kami juga harus belajar cara Jember yang langganan juara pameran,” katanya. (jun/hms/epe)

FOTO: MEMORANDUM/JUN

Agus Sofiyan

FOTO: MEMORANDUM/EDY

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Jember, Memorandum Arogansi dan tidak bisa mengontrol emosi bisa berakibat fatal. Dua sikap itu bahkan mengancam langkah calon kepala desa (cakades) Kaliwining H Lutfi ikuti pertarungan pilkades yang kurang beberapa hari lagi setelah dilaporkan ke Polsek Rambipuji.

Bupati Faida menawarkan produk lokal Jember kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

BONDOWOSO & SITUBONDO KABIRO: Muhlis Adi Rangkul. WARTAWAN: Ahmad Fauzi (Bondowoso), Edy Sudibyo (Situbondo). ADVERTORIAL DAN PEMASARAN: Swaris Darmawan, Mahfud. ALAMAT KANTOR: Perum Taman Mutiara Blok AA-15 Pejaten Bondowoso. HP: 08113617789.

Komplotan Curanmor asal Prajekan Digulung

Tepergok Curi Motor, Imam Sugiono Babak Belur Dimassa Pelaku dipergoki mencuri Honda Legenda P 6427 EM yang ditinggal pemiliknya, Zainuri (50), warga Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, mencari rumput bersama rekannya di areal persawahan Dusun Tokengan, Desa Pleyan, Kecamatan Panarukan, Kamis (22/8) sore.

Dibantu warga sekitar, tersangka berhasil ditangkap kendati sempat berusaha kabur. Tak pelak, Imam Sugiono jadi sasaran bogem mentah massa yang sudah gerah dengan aksinya.

Beruntung, jiwanya tertolong setelah ada warga yang memanggil aparat kepolisian dan

FOTO: MEMORANDUM/EDI

Situbondo, Memorandum Aksi pencurian motor (curanmor) di beberapa tempat, cukup membuat warga Situbondo resah. Karenanya, begitu ada pelaku yang ditangkap, aksi main hakim sendiri tidak terelakan. Seperti yang dialami Imam Sugiono (30), warga Prajekan Bondowoso.

Imam Sugiono diamankan di Mapolsek Panarukan setelah dihakimi massa karena dipergoki mencuri motor di Dusun Tokengan.

TNI dan dikeler ke Mapolsek Panarukan.

Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo membenarkan kejadian ini. Selain mengamankan pelaku dan motor hasil curian, polisi juga menemukan kunci T yang dipergunakan pelaku melancarkan aksinya. “Setelah kita kembangkan, ternyata tersangka IS sudah sering beraksi,” terangnya kemarin.

Tak hanya Imam Sugiono, gerak cepat kasus curanmor yang akhirnya ditangani Satreskrim Polres Situbondo

juga membekuk tiga penadah semuanya warga Prajekan dan mengamankan 9 unit motor.

Tiga penadah itu Suyanto (48), M Ali Wafa (31) dan Slamet (50).

“Pelakunya satu orang, yang tiga itu penadah. Kita sudah dapat 9 unit sepeda motor sebagai barang bukti.

Semuanya sudah kita amankan di Mapolres. Para pelaku juga masih diperiksa untuk dikembangkan,” kata Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur.

Proses penangkapan tiga

“Pelakunya satu orang, yang tiga itu penadah. Kita sudah dapat 9 unit sepeda motor sebagai barang bukti. Semuanya sudah kita amankan di Mapolres. Para pelaku juga masih diperiksa untuk dikembangkan.

AKP Masykur Kasatreskrim Polres Situbondo penadah itu dilakukan Kamis (22/8) malam hingga Jumat (23/8) dini hari, di rumahnya masing-masing, di Desa Wilidono, Kecamatan Prajekan.

“Di antara sepeda motor yang disita itu identik dengan beberapa laporan polisi yang kita terima. Makanya masih terus kita kembangkan, karena sangat mungkin masih ada TKP lain di wilayah Situbondo,” tandas Masykur. (edi/edo/epe)

45 Anggota DPRD Bondowoso Dilantik, PKB Mendominasi dengan 14 Wakil 45 Anggota DPRD Bondowoso DAPILI : Sinung Sudrajat (PDI-P), Muhammad Irsan Marwanda (PDI-P), Imam Khalid Andi Wijaya (PPP), Sukadi (Gerindra), Kukuh Rahardjo (Golkar), H A Soedarsono (PKB), Ketut Yudi Kartiko (PKS), H Abdul Malik Attamimi (PAN), Fery Firman Syah (Demokrat).

DAPIL II : H Ahmad Dhafir (PKB), HSutriyono (PKB), Zaki Imron Humaidi (PKB), Harli (PKB), H Moh Supriyadi (Golkar), Bambang Mujiono (PDI-P), Jayus Sumiharjo (PKS), H Barri Sahlawi (PPP), Muhammad (PPP).

Pembacaan sumpah dan janji anggota DPRD Bondowoso periode 2019-2024.

gota DPRD Bondowoso yang baru bisa membawa apresiasi masyarakat lebih baik. “Pembangunan juga dirasakan oleh masyarakat secara

luas. Sehingga Kabupaten Bondowoso ini semakin maju sejahtera dan bermartabat,” jelasnya.

Dia juga meminta agar DPRD

FOTO: MEMORANDUM/CW-1

Bondowoso, Memorandum Wakil rakyat Bondowoso periode 2019-2024 resmi bertugas setelah diambil sumpah dan janjinya, dalam rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Bondowoso, di Gedung Graha Paripurna DPRD Bondowoso, Jumat (23/8).

Dipimpin kepala Pengadilan Negeri (PN) Bondowoso serta rohaniwan, ke-45 legislator tersebut disumpah atas nama agama Islam, dan dilanjutkan dengan janji siap mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang ada.

Mereka berasal dari delapan partai politik dengan komposisi PKB mendapat 14 kursi, PDI-P 7 kursi, PPP dan Golkar sama-sama peroleh 6 kursi, PKS 5 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 2 kursi dan PAN 1 kursi.

Membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Salwa Arifin berharap, dengan dilantiknya ang-

Penyematan pin pada anggota DPRD Bondowoso.

yang baru, mampu meningkatkan ekonomi, dengan tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal. “Hal itu untuk menunjuk-

kan perhatian kita sebagai bangsa Indonesia,”papar orang nomor satu di Kabupaten Bondowoso tersebut. (cw1/epe)

DAPIL III: Hanapi (PKB), Siti Rukayah (PKB), H Mahfidz (PKB), Abd Majid (Gerindra), Andi Hermanto (PDI-P), US Ari (Golkar), Yondrik (Golkar), Fathorasi (PKS), Siti Masyarafatul Manna Wassalwa (PPP).

DAPIL IV : H Thohari (PKB), Moh Soheb (PKB), A Mansur MH (PKB), Setyo Budi (Gerindra), Edy Sudyanto (PDI-P), Basriyanti (Golkar), Rahmat Hidayat (PKS), H Syaiful Bahri (PPP), Subangkit Adiputra (Demokrat).

DAPIL V : Deni Kurniawati (PKB), H Samsul Tahar (PKB), Moh Sholeh Aminullah (PKB), Burhanuddin (Gerindra), Bambang Suwito ((PDI-P), Sofi Indriasari (PDI-P), Ady Kriesna (Golkar), Budi Hartono (PKS), Buchari Mun’im (PPP).

LAMONGAN-TUBAN-BOJONEGORO SABTU LEGI, 24 AGUSTUS 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 15

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN: M Nur Ali Zulfikar. BOJONEGORO: Sutopo. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Mahrus Ali

PKPU Turun, Tahapan Pilkada Segera Mulai Lamongan, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, akan segera menggelar tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Hal itu mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Republik Indonesia nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan pilkada yang sudah disahkan 5 Agustus lalu.

Peraturan tersebut berisi tentang tahapan, program dan jadwal pilkada 2020. Sementara tahapannya sendiri akan dimulai dengan perencanaan program dan anggaran pada 30 September mendatang, dan berakhir dengan rekapitulasi serta penetapan calon terpilih pada 1 Oktober 2020.

“PKPU sudah turun. Insha Allah akan segera dibahas,” jelasnya, Jumat (23/8) siang.

Mahrus menambahkan, ia dan komisioner bagian data akan mengikuti rakornas terkait permbahasan pilkada 2020, hari ini, yang berbarengan dengan prosesi pelantikan DPRD Lamongan. Namun, ia memastikan, tiga komisioner lainnya bakal hadir di lokasi pelantikan DPRD terpilih.

“Kita berbagi tugas. Kemungkinan yang hadir cuma tiga komisioner. Saya dan Mbak Dewi akan mengikuti rakornas. Draft PKPU kemarin, sudah disahkan dan ditetapkan pada 5 Agustus dan diundangkan tanggal 9 Agustus kemarin,” sambungnya.

Tahapan pertama, kata Mahrus, adalah perencanaan program dan penyusunan anggaran yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 September mendatang.

“Pelaksanaan pemungutan suara sesuai jadwal yang akan dilakukan ada 23 September 2020,” pungkasnya. (al/har/mik)

Lamongan, Memorandum Beni Lukman Hakim (31), terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Kamis malam (22/8), diduga mempunyai afiliasi dan kedekatan dengan kelompok jaringan anshorut daulah (JAD).

“Sepertinya begitu, yang menangkap Densus 88. Coba cek ke lokasi aja , tanya Lurah Brondong,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung saat dikonfirmasi terkait keterkaitan pelaku dengan JAD, Jumat (23/8) pagi.

Saat ditanya terkait kedekatan pelaku dengan narapidana teroris Zaenal Anshori (Amir JAD), Feby mengaku tidak mengetahui secara pasti. Ia pun enggan lebih banyak berkomentar.

Pihaknya menyarankan agar tanya lebih detail ke Densus 88.

“Tidak tahu mas. Lebih jelasnya tanyakan ke Densus 88,” tegasnya.

Seperti diketahui, Beni bersama istri dan dua anaknya diamankan saat berada di rumah kontrakan milik Hj. Sutina (65) di Kelurahan Brondong,

FOTO: MEMORANDUM/ALI

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Terduga Teroris Dekat dengan JAD

Anggota Polres Lamongan mengamankan terduga teroris di lokasi kejadian.

Kecamatan Brondong, Kamis (22/8) malam. Beni diketahui setiap hari bekerja di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong.

“Rumahnya dekat dari kontrakan ini. Beni jarang keluar.

Kalaupun keluar, paling ya salat di masjid sebelah rumah kontrakan ini,” ungkap Sutina.

Menurut keterangan Sutina, Beni sudah menghuni rumah kontrakan selama kurang lebih

2,5 tahun. Pelaku juga dikenal sebagai orang yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“Kalau istrinya pakai cadar.

Saya saja jarang ketemu. Pintu

rumahnya selalu tertutup. Bahkan, anaknya yang kecil berusia sekitar 2 tahun itu lahir di rumah kontrakan ini. Tapi, saya tidak pernah melihatnya,” pungkasnya. (al/har/mik)

Belum Ada SK Bupati, RSUD Sewakan Kantin Rp 2 Juta per Stan

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Bojonegoro, Memorandum Kantin di dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, sudah banyak yang ditempati. Untuk bisa menempati stan di kantin itu, harus sewa Rp 2 juta per bulan. Padahal, bupati belum mengeluarkan surat keputusan terkait biaya sewa.

Humas RSUD Sosodoro Djatikusumo Thomas mengatakan, untuk besarnya biaya sewa pihaknya baru mengajukan proses untuk appraisal (penilaian) harga sewa untuk kantin di bagian selatan gedung G. “Kita meminta Pemkab Bojonegoro agar menerbitkan SK,” beber Thomas, Jumat (23/8).

Lanjutnya, prosesnya sudah berjalan. Bahkan, pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah mendatangkan DJKN, yang saat ini masih menunggu untuk dikeluarkannya SK Bupati.

Meski belum terbit SK Bupati untuk harga sewa kantin, RSUD Bojonegoro telah berinisiatif dengan melaksanakan proses sewa menyewa dengan pihak swasta, dengan mengacu pada SK Bupati yang lama.

“Sambil menunggu proses pengelolaan, empat lokasi sementara waktu disewakan Rp 2 juta per bulan dengan mengacu SK lama,” tegasnya.

Ia menjelaskan, hal ini untuk mempermudah keluarga pasien yang membutuhkan makan dan minum saat berada di lingkungan RSUD. “Kita mempermudah keluarga pasien agar tidak perlu keluar untuk membeli makanan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Bojonegoro Ibnu Soeyuti membenarkan, proses pengajuan SK Bupati terkait penentuan harga sewa bangunan tersebut masih dalam proses.

Untuk itu, belum ada uang yang masuk ke kas daerah dari hasil pengelolaan kantin RSUD tersebut.

“Terkait dana, hubungannya dengan pihak RSUD. Sedangkan untuk sewa yang saat ini, tanyakan ke RSUD sama pihak yang menyewa,” terang Ibnu.

Menurutnya, untuk proses pembayaran ke kas daerah menunggu SK bupati terlebih dahulu. Karena harga sewa harus ditentukan di dalam SK bupati tersebut.

Sehingga tahu berapa yang akan disetor ke kas daerah.

“Ya, nanti sambil menunggu kalau SK terbit, baru bisa dimasukkan ke kas daerah. Berapa nilai sewanya,”pungkasnya. (top/har/mik)

Momen pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Bojonegoro periode 2019-2024.

Ketua Sementara DPRD Segera Bentuk Fraksi-Fraksi Bojonegoro, Memorandum Pimpinan sementara DPRD Bojonegoro Imam Sholikin, tak ingin ada waktu jeda berlama-lama pasca pengambilan sumpah jabatan, Jumat (23/8). Bersama sekretariat DPRD setempat, pihaknya melakukan rapat internal membahas mekanisme fraksi.

“Setelah ini, parpol (partai politik,red) diminta segera mengirim susunan fraksi,” kata Imam kemarin.

Ketua Sementara DPRD Sukur Priyanto beserta sekretaris DPRD, pihaknya segera mengirim surat ke setiap parpol yang mendapat kursi di parlemen.

Sehingga, untuk pembentukan fraksi tetap mengacu surat dari parpol.

Termasuk tentang koalisi parpol dalam membentuk fraksi, karena minimal pembentukan fraksi beranggotakan empat kursi. Selain penetapan fraksi, pimpinan sementara juga fokus penyusunan tatib

DPRD. Termasuk pengesahan ketua DPRD definitif. “Untuk alat kelengkapan DPRD setelah terbentuk pimpinan definitif,” bebernya.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris DPRD (Sekwan) Bojonegoro Teguh Wibowo memastikan, segera menindaklanjuti hasil rapat pimpinan sementara.

Termasuk mengirim surat ke setiap parpol tentang rekomendasi usulan fraksi. (top/har/mik)

Bojonegoro, Memorandum Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli didampingi pejabat utama polres, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimca) Dander, Kepala Dinas PU Cipta Karya Welly Fitrama, kepala desa Dander, tokoh agama, dan masyarakat, secara simbolis memulai pembangunan Mapolsek Dander dengan peletakan batu pertama, Jumat (23/8).

Kapolres mengatakan, dibangunya Polsek Dander ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di samping dengan adanya koordinasi juga ada kolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro.

“Dengan adanya dana hi-

bah dari Pemkab Bojonegoro ini, pembangunan bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Sebab, kondisi Polsek Dander saat ini sudah tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

“Terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah memberikan dana hibah. Sehingga sesuai dengan program Nawa Cita pemerintah, yakni menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, benar-benar bisa terlaksana,” ucap Ary Fadli.

Sementara itu, Kadis PU Cipta Karya Welly Fitrama mengatakan, pembangunan

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Pembangunan Polsek Dander Dimulai

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Suasana kantin di RSUD Sosodoro Djatikusumo.

Hal ini karena menjadi tugas ketua sementara DPRD, berdasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018, pasal 34 ayat 3. Pimpinan sementara DPRD bertugas memimpin rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan DPRD tentang tata tertib (tatib), dan memproses penetapan pimpinan DPRD definitif.

Hasil rapat internal didampingi Wakil

AKBP Ary Fadli meletakkan batu pertama pembangunan Mapolsek Dander.

Polsek Dander merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dengan Polres Bojonegoro. Dengan diba-

ngunnya polsek, ke depan dapat memberikan pelayanan masyarakat secara maksimal.

“Dengan adanya mapolsek baru nanti akan dapat

menambah semangat kinerja kepolisian, khususnya Polsek Dander dalam member ikan pelayanan,” ujar Welly. (top/har/mik)

JUMAT KLIWON, 23 AGUSTUS 2019

GRESIK-PANTURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ HARDY

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Gresik masa bhakti 2019-2024 oleh Ketua PN Gresik Fransiskus Arkadeus Ruwe SH MH.

50 Anggota DPRD Gresik Masa Bhakti 2019-2024 Resmi Dilantik Gresik, Memorandum Sebelum pengambilan sumpah/janji 50 anggota DPRD Gresik terpilih masa jabatan 2019-2024, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib, menyampaikan laporan kinerja anggota dewan dalam sidang paripurna istimewa, Jumat (23/8).

Sejak awal masa pengabdian dari tahun 2014 sampai berakhirnya masa jabatan di tahun 2019, DPRD Gresik telah melaksanakan tugas dan fungsi antara lain bidang pembentukan peraturan daerah (perda), bidang anggaran, dan bidang pengawasan.

“Insha Allah, DPRD Kabupaten Gresik termasuk lembaga yang sangat produktif dalam melaksanakan fungsi legislatif di Jawa Timur,” ucap Nur Qolib.

Selama lima tahun, kata dia, dalam bidang anggaran, semua rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), baik yang sifatnya top down maupun buttom up, dalam upaya mendukung pencapaian target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) telah sejalan dengan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD. Sehingga pelaksanannya dapat terukur output dan outcame-nya. Bahkan sampai pada benefitnya.

“Demikian pula untuk pembahasan APBD maupun perubahan APBD selalu dilakukan tepat waktu. Sehingga setiap tahun Kabupaten Gresik mendapat reward dalam bentuk DID (dana insentif daerah) yang jumlahnya berkisar antara Rp 24 sampai Rp 28

miliar dari pemerintah pusat,”ucap dia.

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, lanjut Nur Qolib, melalui alat kelengkapan dewan (AKD) yang ada, melakukan pengawasan atas pelaksanaan program yang sudah ditetapkan dalam APBD. Agar setiap program benar-benar dilaksanakan dengan baik, benar, dan tepat waktu.

“Bentuk pengawasan yang kami lakukan adalah rapat kerja dan sidak ke lokasi tertentu oleh komisi-komisi, badan anggaran, badan pembentukan perda (Bapem Perda) dan rapat koordinasi pimpinan,” imbuh dia.

Dari hasil pengawasan yang dimaksud, sambung Nur Qolib, dapat disimpulkan bahwa perjalanan selama lima tahun, Pemkab Gresik dapat dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan BPK RO yang dalam dua tahun terakhir yakni tahun 2017 dan 2018, mendapat penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian).

Setelah selesai memberikan laporan kinerja, dilanjutkan dengan pengambilan janji/sumpah anggota DPRD Gresik masa bhakti 2019-2024 oleh Ketua PN Gresik, Fransiskus Arkadeus Ruwe SH MH. Setelah itu, secara simbolis dilaku-

kan penyerahan palu dan dokumen dari Nur Qolib kepada pimpinan sementara DPRD Gresik, yakni Abdul Qodir dari Partai PKB dan dr Asluchul Alif M Kes dari Partai Gerinda.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Gresik sementara Abdul Qodir mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota dewan periode 2014-2019 yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik.

“Kami juga mengucapkan selamat kepada anggota dewan yang baru saja diambil sumpahnya dan kami berharap agar bisa bekerja dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat agar Kabupaten Gresik lebih maju baik dari segi perekonomian maupun bidang lainnya,” ungkap dia.

Ditambahkan, pihaknya akan memimpin anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 hingga pimpinan definitif terbentuk. Selama kepemimpinan ini, pihaknya akan membantu menyusun fraksi-fraksi dan aturan tata tertib.

Ucapan selamat juga disampaikan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Dalam sambutannya, ia meminta anggota dewan baru untuk terus menjaga sinergitas antara pemerintah dan DPRD yang telah terbangun selama ini.

“Selama lima tahun ini, alhamdulillah kerja sama antara Forkopimda dan DPRD Gresik selalu mendapat perlindungan dari Tuhan yang maha esa. Tidak pernah ramai. Semuanya dengan sangat baik mengawal Gresik agar menjadi lebih baik,” ungkapnya. (adv/har/mik)

HALAMAN 16