memorandum.co.id
JUMAT PAHING, 23 OKTOBER 2020
P ER S WAN DE
SERTIFIKA T
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
PELAKU NGAKU TENTARA Nasi Bungkus Diborong, Motor Amblas
Surabaya, Memorandum Afrizal Arnas mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Wonokromo, Kamis (22/10) siang. Afrizal mendampingi Iwan Setiawan, kakak iparnya, melaporkan kasus penipuan dan penggelapan.
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Plurinational Bola
T
esla dan Elon Musk tiba-tiba populer di Bolivia. Tentu belum ada mobil listrik di negara pegunungan yang miskin di pedalaman Amerika Latin itu. Bos Tesla itu populer di sana justru karena dibenci. Elon Musk memang punya keinginan menguasai sumber-sumber lithium di Bolivia. Di sanalah sumber lithium terbesar di dunia. Sebagai bahan baku baterai. Untuk proyek mobil listriknya. Atau untuk power bank skala 10 sampai 100 Megawatt-nya. Ketika Juan Evo Morales menjadi presiden terlama di Bolivia (13 tahun) hubungannya dengan Amerika sangat buruk. Tambang-tambang tidak boleh dikuasai asing. Termasuk lithium. Yang sudah telanjur dikuasai asing pun diusahakan untuk nasionalisasi. Bersambung ke halaman 2
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Iwan Setiawan menunjukkan bukti laporan polisi kejadian yang menimpanya.
Menurut Rizal panggilan Afrizal, Beat L 6539 UC yang dipakai Iwan berjualan nasi bungkus di Jalan Diponegoro digondol seorang pria. Celakanya, pelaku mengaku sebagai tentara yang berdinas di kawasan Jalan Gunungsari. “Saya mendampingi kakak ipar melapor ke Polsek Wonokromo hari ini (kemarin, red),” kata Rizal saat dikonfirmasi melalui teleponnya, kemarin. Rizal menjelaskan, kejadian penipuan dan penggelapan itu bermula saat kakak iparnya berjualan nasi bungkus di Jalan Diponegoro. Bersambung ke halaman 11
Warga berkumpul menyaksikan rumah yang terbakar di Jalan Jatipurwo IV.
Empat Rumah di Jalan Jatipurwo Terbakar Surabaya, Memorandum Kebakaran terjadi di Jalan Jatipurwo IV, Kamis (22/10) sore. Empat rumah ludes dilahap api. Kejadian tersebut diduga gegara korsleting listrik.
Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Tritiko mengatakan, untuk penyebab kebakaran dugaan sementara disebabkan akibat korsleting listrik dari salah satu rumah. “Ada empat rumah yang
terbakar dan sudah dalam penanganan kami. Pun api telah padam,” kata Tritiko. Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Surabaya Bersambung ke halaman 11
Pengendara Mati di Atas Revo
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Surabaya, Memorandum Ridwan Arifin (54), pengendara Revo L 2814 OM dijemput ajal di Jalan Kedung Cowek VI, tepatnya di depan SD Benteng Samudera. Saat ditemukan warga, posisi pria asal Jalan Khairul Anwar, Bondowoso, itu masih duduk di atas motor dan bersandar di pagar rumah warga. Ketika didekati, ternyata korban tidak bergerak dan tubuhnya sudah kaku. Kejadian ini, kemudian dilaporkan ke Polsek Kenjeran. Bersambung ke halaman 11
Bunga Zainal
Rahasia Awet Muda GEGARA pamer memiliki suami kaya raya, Bunga Zainal menjadi bulan-bulanan netizen. Video itu memperlihatkan Bunga Zainal menjawab komentar netizen yang menyinggung rahasia awet muda. Bersambung ke halaman 11
+
Meng, musim hujan, musim paceklik cuci motor.
-
Ya, musimnya cuci tubuh. Keramas. Jinabat.
Si Mameng (Suami siaga)
Posisi korban kali pertama ditemukan warga di lokasi.
Palsukan Laporan Kehilangan Surat Tanah Surabaya, Memorandum Siti Asiyah divonis bersalah membuat laporan palsu atas hilangnya surat petok D Nomor 241 atas nama almarhum suaminya, Umar. Surat laporan kehilangan dari kepolisian itu dijadikan bukti untuk mengklaim kepemilikan sebidang tanah di Menanggal. Bersambung ke halaman 11
Polisi Ringkus Istri Pengedar SS Surabaya, Memorandum Unit Reskrim Polsek Semampir akhirnya meringkus Kasiati (44), ibu rumah tangga warga Jalan Arimbi I. Kasiati merupakan istri Mustain, pengedar sabu-sabu (SS) yang ditangkap di rumahnya. Hanya saja, perempuan tersebut berhasil kabur. Pasangan suami istri (pasutri) ini, ternyata tidak hanya menjual SS tapi juga menyediakan tempat untuk nyabu pelanggannya. Saat penangkapan, selain mencokok Mustain, petugas juga menciduk tiga rekannya yang gagal menikmati SS. Bersambung ke halaman 11
Warga Sukomanunggal Jualan Sabu Surabaya, Memorandum Keuntungan besar berjualan sabu, membuat Edi Purnomo malas bekerja. Genap enam bulan berbisnis haram, tidak terhitung lagi uang yang masuk ke kantong pria 44 tahun itu. Meski pandai mengelabui petugas, upaya Edi akhirnya terhenti di tangan polisi. Dia ditangkap anggota Tim Khusus Satreskoba Polrestabes Surabaya pada Kamis (15/10) malam. “Kami sergap tersangka di rumahnya, Jalan Sukomanunggal Baru Selatan PJKA dengan barang bukti 18 poket sabu. Jika ditotal belasan poket itu memiliki berat 6,7 gram,” kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Kamis (22/10) siang. Bersambung ke halaman 11
Edi Purnomo
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Kasiati dan barang bukti di Mapolsek Semampir.
BB Sabu yang diamankan dari tangan Edi Purnomo.
KETIKA LELAKI TERHORMAT TERJERAT CINTA NAFSU PEMANDU LAGU Έ4Ή
Setiap Pagi dan Petang Memandangi Engkom hanya Pakai Sarung Hendardi minta maaf, lantas menolong Engkom bangkit. Diraihnya pundak wanita itu untuk diberdirikan sampai tegak. Sambil tak lupa mendaratkan ciuman di wajah Engkom. Hedeh! Yuli Setyo Budi, Surabaya
Ciuman sepihak berbau pemaksaan di pintu rumah Udin begitu berkesan bagi Hendardi. Sejak itu Hendardi tidak pernah absen nongkrong di loteng belakang rumah. Setiap pagi sebelum mandi untuk berangkat kerja dan petang menjelang Magrib, Hendardi bisa dipastikan manggung di loteng. Dan tidak lupa, selalu pakai sarung. Sampai-sampai istrinya
sering menggojlok, “Mulai kapan Mas Udin rajin salat?” Tapi faktanya, jangankan salat, cara berwudu saja Hendardi tidak pernah tahu. Dia beralasan berlama-lama di loteng untuk ngaji dan salat, padahal sejatinya hanya untuk memandangi dan menikmati Engkom. Loteng itu memang dibangun khusus Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205