MEMORANDUM EDISI 21 AGUSTUS 2018

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Turki dan Teman yang Berseberangan

M Oleh: Dahlan Iskan

ata dunia masih terus ke Turki. Biar pun ada pelantikan perdana menteri baru. Di Pakistan Jumat lalu: Imran Khan.

Biar pun perang dagang Amerika-Tiongkok masih seru. Biar pun Mahathir akhirnya ke Tiongkok. Di hari

Imran Khan jadi perdana menteri itu.

Mahathir yang selama ini terkesan anti Tiongkok. Ke Tiongkok.

Ditemani istrinya. Bertemu Jack Ma. Di pusat Alibaba di Hangzhou. Juga bersama perdana menteri Li Kejiang.

Menghadiri penandatanganan banyak kerjasama.

Termasuk memproduksi Proton di Tiongkok. Mobil nasional Malaysia itu menggandeng Geely. Salah satu produsen mobil utama di sana.

Di sana Mahathir juga menawarkan durian yang dibekukan. Dalam jumlah besar.

Tapi Turki masih bikin was-was.

Kejatuhan mata uang Turki bisa menular ke mana-mana.

Apalagi ada kejadian Jumat lalu.

Lembaga rating Standard&Poors ikut bikin was-was. Menurunkan rating Turki. Dari B ke B-minus. Dengan tambahan: prospeknya negatif.  Bersambung ke halaman 16 

SABER PUNGLI

FOTO: MEMORANDUM/AN

OTT SATPAS POLRES KEDIRI

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro melihat barang bukti.

Penjual Miras Maut Ditangkap, Kapolsek Dicopot

KAPOLRES TERIMA SETORAN RP 50 JUTA PER MINGGU Surabaya, Memorandum Tim Saber Pungli Mabes Polri mengungkap praktik pungutan liar (pungli) pemohon surat ijin mengemudi (SIM). Kali ini yang disasar adalah Satpas (satuan penyelenggara administrasi) SIM Polres Kediri. Bahkan, disinyalir kapolres ikut mendapat setoran puluhan juta rupiah setiap minggunya.

Ban Pecah, Kontainer Nyungsep ke Sungai

Jakarta, Memorandum morandum Mahfud Md berbicara soal nan negara. Dia kepemimpinan n peran warga menyatakan utsertaan di Pidalam keikutsertaan pres 2019 bisa leg dan Pilpres siapayang berdampak pada siapa yang mpin negara. akan memimpin a Mahfud berAwalnya su ‘Golfud’ yang bicara soal isu t. Isu tersebut akan golput. njadi tren tengah menjadi sial sedi media sosial d MD telah Mahfud njadi gagal menjadi cawapres Joko  Bersambung  ke halaman 11

PIHAKPIHAK YANG TERLIBAT KASUS PUNGLI SATPAS SIM POLRES KEDIRI: KANIT REGISTRASI IDENTIFIKASI  Iptu Bagus

    

BACA DI HALAMAN 18

Memilih Itu untuk Hindari Orang Jahat Pimpin Negara

SEJUMLAH anggota Satlantas Polres Kediri dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Meski demikian, pelayanan di Satpas SIM setempat tetap berjalan lancar. Bahkan terlihat ratusan pemo Bersambung ke halaman 11 

BACA DI HALAMAN 15

Niat Sodikin alias Dikin (23), warga Dusun Ngentak, RT 03/RW 01, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, untuk menikahi Berlian Boby Lintang (19), dipastikan gagal. Itu setelah karyawan bengkel tersebut terjerat perkara hukum akibat menghabisi nyawa Junaidi (19), warga Dusun Plemahan, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, yang masih teman g tersangka.

Mahfud MD:

Pemohon Ditarik Biaya Sangat Mahal

Truk kontainer nopol L 9552 UJ yang dikemudikan Rochim (50), warga Trowulan, Mojokerto, mengalami kecelakaan di KM 2 wilayah Keboharan, Kecamatan Krian, Senin (20/8).

Akibatnya, kontainer melintang miring dan menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Trosobo menuju Mojokerto.

Bunuh Teman untuk Modal Nikah

Gresik, Memorandum Polres Gresik bergerak cepat. Penjual miras oplosan yang merenggut nyawa tiga warga Desa Hulaan, Menganti, berhasil ditangkap. Pria tersebut Petrus Roy Bernado (37), warga Jalan Genteng Besar, Surabaya. Dia diringkus di rumahnya tanpa perlawanan.   Bersambung ke halaman 11

Operasi tangkap tangan (OTT) ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim  Bersambung ke hal 11 

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIZ

MENGANDUNG anak pertama merupakan kebahagiaan yang tidak terhingga bagi semua wanita. Ini juga yang dirasakan Raisa Andriana yang sedang mengandung anak pertamanya.  Bersambung ke halaman 11 

BAUR SIM Bripka Ika Aiptu Yoyok Aipda Kuswanto Brigadir Didik Feri Bripka Agustinus Soni

Bripda Halla Cintiya Bripda Ana Handayani Bripda Zahrina  Brigadir Andi Fahrudin  Brigadir Pujianto  Bripka Zainul Aula  Bripka Catur Edi

KARYAWAN BRI

APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)  Anto  Heru  Sunarko

Tesyar

CALO

PEKERJA HARIAN LEPAS (PHL)  Budi  Tri  Dwi

    

Harry Alex Budi Dwi Yudi

Tabrak Truk Parkir, Wanita Muda Tewas Surabaya, Memorandum Nahas dialami Sulistiana (27), warga asal Dusun Gesing, Kalipadang, Benjeng, Gresik. Wanita muda tersebut tewas setelah motor Beat W 3397 MZ yang dikendarainya menabrak truk yang terparkir di Jalan Tanjungsari. Lokasi tidak jauh dari kantor Samsat Tandes, Senin (20/8) sekitar pukul 04.20.

Mujianto seorang warga sekitar yang menjadi saksi kecelakaan tunggal tesebut mengatakan, saat itu sopir truk bersama istrinya sedang menikmati kopi di warung miliknya. Sedangkan truk diparkir di samping warung. Tiba-tiba, ia mendengar bunyi  Bersambung ke halaman 11 

SEJUTA KISAH RUMAH TANGGA

Tiga atlet balap sepeda Indonesia Khoiful Mukhib (kiri), Tiara Andini Prastika, serta Nining Porwaningsih yang merebut medali emas dan perunggu.

Jenazah Sulistiana dievakuasi petugas di Jalan Tanjungsari. Korban diduga tewas karena dijambret.

- Tepatnya memilih itu hak pak, jadi terserahlah...

Si Mameng (Pemilik suara)

Merasa ditipu. Merasa ditelikung.

Merasa dikhianati. Dan, masih banyak perasaan sejenis yang tumbuh dan berkembang di dada Elyakadam (40, samaran). Sampai-sampai, Eli— panggilan Elyakadam—merasakan dadanya penuh dan sesak. Sulit bernapas.

Yuli Setyo Budi, Surabaya “Bagaimana nggak sakit hati? Setelah

Tambah Lima Medali, Indonesia Tembus 5 Besar Jakarta, Memorandum Hari kedua pelaksanaan Asian Games 2018, Senin (20/8), kontingen Indonesia menambah tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu.

Medali emas pertama Indonesia  Bersambung ke halaman 11 

Suami Mengejar Kepuasan, Istri Menderita (1)

Peluk Erat Diiringi Lirikan dan Senyum Tipis + Meng, kata Mahfud MD memilih presiden itu untuk menghindari orang jahat memimpin Negara.

FOTO: ISTIMEWA

Calon Ibu

FOTO: ISTIMEWA

Raisa

belasan tahun banyak berkorban, aku malah dijadikan korban oleh suami,” kata Eli di kantor pengacara sekitar Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, Kamis (9/8).

Menurut Eli, dia menikah dengan suaminya, sebut saja Yusuf (40), 17 tahun lalu.

Mereka adalah teman SMP yang berlanjut hingga SMA. Walau begitu, kedua insan ini baru jadian ketika duduk di bangku kelas dua SMA. Hubungan mereka demikian erat,  Bersambung ke halaman 11 

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA Senin 20-8-2019 hingga Pukul 20.00

1.

2.

3.

4.

5.

China Jepang Korsel Indonesia China Taipei

15 8 4 4 3

9 11 8 2 1

8 9 9 2 4

6.

7.

8.

9.

10.

Korut Iran India Kazakstan Uzbekistan

3 2 2 1 1

1 2 2 2 2

TIDAK TERBIT Sehubungan Libur Nasional Idul Adha 1439 H, Surat Kabar Harian MEMORANDUM Rabu, 22 Agustus 2018, tidak terbit. MEMORANDUM terbit seperti biasa mulai Kamis, 23 Agustus 2018. Harap para pembaca dan relasi iklan maklum.

Penerbit

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

1 2 1 3 3

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 2 INFO R MA SI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH BERAWAN Suhu 22 - 32°C

CERAH Suhu 22 - 32°C

CERAH Suhu 21 - 31°C

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH Suhu 21 - 33°C

CERAH Suhu 22 - 32°C

BNN Sita Tiga Karung Sabu Milik Anggota DPRD Langkat Medan, Memorandum Ibrahim Hasan, anggota DPRD Langkat, Sumut, ditangkap karena terlibat sindikat sabu kelas kakap. Diduga Ibrahim memiliki ratusan kilogram sabu.

“Sabu yang kita amankan dari penangkapan di Pangkalan Susu merupakan milik anggota DPRD Langkat atas nama Ibrahim Hasan,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari kepada detikcom, Senin (20/8).

Penangkapan ini berawal saat tim gabungan BNN dan TNI Angkatan Laut mengamankan kapal kayu di perairan Selat Malaka pada Minggu (19/8). Dari kapal warna biru tersebut, petugas mengamankan empat orang dan menyita barang bukti 3 karung berisi narkoba jenis sabu.

Tim gabungan melakukan pengembangan atas kepemilikan barang haram tersebut dan menangkap Ibrahim Hasan di Pelabuhan Pangkalan Susu, Langkat. Di sana petugas mengamankan narkoba diduga jenis sabu sebanyak 3 karung goni.

Selain Ibrahim, BNN mengamankan dua rekannya bernama Rinaldi dan Ibrahim Jompak, pemilik kapal. Para pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di kantor BNN Provinsi Sumut.(*/asw)

HUKUM & KRIMINAL

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 14,692.00 10,679.61 2,130.94 1,871.85 10,673.45 3,583.41

KURS BELI 14,546.00 10,567.67 2,109.77 1,853.06 10,562.01 3,544.35

Polisi Berangus 11 Pengedar Narkoba Surabaya, Memorandum Dalam waktu kurang dari dua minggu, anggota Reskrim Polsek Genteng meringkus 11 tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Seluruhnya dibekuk di lokasi yang berbeda. Di antaranya, Jalan Sememi Jaya VII, Jalan Sememi IV, Jalan Sememi Baru VII, dan Jalan Wonokusumo VI.

Tersangka masing-masing, Tommy Adi Prayitno (26), Novi Setyo Utomo (21), Suhendro Prasetyo (30), Abdul Wasid (27), semuanya warga Jalan Sememi.

Tersangka lain, Muhammad Arfian Arianto (19), warga Jalan Kandangan; dan Anggi Wiyadi (19), warga Jalan Lontar.

Tersangka lain yakni Rah-

mat Setiawan (20), warga Jalan Balongsari; AR (17), warga Jalan Tenggumung; AH (18), warga Jalan Randu; Syafrudin (29), warga Jalan Gadel; dan Anton Prayogi (24), warga Jalan Plampitan.

Dari hasil penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti sembilan poket sabu dengan berat total 15,14 gram,

FOTO: MEMORANDUM/CR-8

BANGKALAN CERAH BERAWAN Suhu 23 - 32°C

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan menunjukkan sebelas tersangka dan barang bukti.

serta beberapa paket alat isap lengkap.

Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan menjelaskan, pen-

angkapan kesebelas tersangka dalam kurun waktu kurang dua minggu berkat kerja keras anggotanya. Dari seluruh tersangka pihaknya menuturkan banyak yang berperan sebagai pengedar. “ Rata-rata para pengedar tergiur keuntungan dari penjualan. Mereka mengincar pembeli yang berusia antara 17 hingga 24 tahun, “tegas Ari. Sementara untuk peredaran barang haram itu, lanjut ari, penjual mengedarkan ke teman-teman dekat terutama remaja yang berusia 18 hingga 24 tahun. “ Peredarannya ke teman dekat terutama remaja, “ pungkas Ari. (cr8/fer)

Surabaya, Memorandum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya berdemontrasi di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin (20/8), pagi.

Dalam aksinya, puluhan pendemo menuntut kepada kepolisian, untuk tidak memberi izin kepada pihak manapun yang hendak menggelar kegiatan deklarasi bertajuk #2019gantipresiden.

Dalam orasi, anggota PMII cabang Surabaya, Mahmud Mudori mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian PMII yang turut menjaga Kota Surabaya tetap kondusif terutama di bulan Agustus yang menurutnya bulan sakral.

Namun demikian, pihaknya menyayangkan beberapa pihak yang memanfaatkan bulan tersebut sebagai kepentingan berpolitik. Selain itu, ia juga melihat di beberapa pelosok kota pahlawan terdapat spanduk kampanye dan spanduk yang berisi seruan #2019gantipresiden.

Menurut mereka aksi tersebut dilakukan di luar waktu kampanye dan saat warga Kota Surabaya memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI. ”Jangan berikan izin deklarasi serta kegiatan berbau kampanye terselubung, karena itu mengancam perpecahan serta menyalahi waktu kampanye,” kata dia.

Menanggapi aksi itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo menerima baik masukan para peserta demontrasi dan akan menyampaikan kepada pimpinan.

“Kami juga punya mekanisme dan prosedur pemberlakuan izin tersebut” kata Bambang saat dikonfirmasi melalui telepon.

Namun hingga saat ini, polisi mengaku belum ada izin masuk untuk acara yang dimaksud. “Sampai saat ini belum ada. Kami menunggu saja apa dilaksanakan atau tidak. Tapi ini kan melibatkan persetujuan beberapa instansi terkait, kami hanya mengurusi pengamanannya,” pungkas Bambang. (cr8/fer)

Kim Kardashian KW 11 Jadi Predator

S

eorang guru perempuan di West Fargo, ND, sebut saja Vajinatul Ser (37), adalah sosok predator sejati. Mulutnya selalu mangap-mangap setiap melihat mangsa. Hingga kini sudah ada sedikitnya enam bocah ganteng di bawah umur jadi sasaran kenggrangsang-annya.

Seperti dilansir okezone. com, dia diduga telah menonton video porno bertajuk MILF dan mempraktikannya dengan seorang siswa berusia 16 tahun. Kejadian biadab tersebut dilakukan di dalam mobil vannya saat melintas di jalan yang sepi. Kabarnya sang guru telah mengirimkan foto-foto telanjangnya kepada sang murid melalui Snapchat pada Juni 2018.

Foto vulgar itu dikirimkan beberapa hari sebelum sang anak bertemu dengannya di sebuah taman pada malam hari sepulang sekolah. Ser kabarnya menyuruh bocah tersebut masuk mobil van untuk berhohohihe ala bintang MILF. Ser mulai bekerja di sekolah pada musim gugur 2016. Kabarnya dia membiarkan anak-anak memanggilnya dengan sebutan Kim Kardashian. Tapi kalau melihat prejengan-nya, dia layak disebut Kim Kardashian KW 11. Yang jelas, dia juga dituduh membiarkan beberapa anak melakukan pelanggaran dalam berpakaian dan menghadiri pesta siswa musim panas lalu. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

FOTO: MEMORANDUM/TYO

PMII Geruduk Mapolrestabes

mempertahankan kemerdekaan. Kini bagaimana generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan dan menjaganya.

Machfud Arifin juga mengimbau pada masyarakat untuk mengunjungi monumen tersebut. “Diharapkan monumen ini bisa sebagai tempat destinasi, tamannya kan juga sudah bagus hanya tinggal merawatnya,” lanjut Machfud Arifin.

Untuk menyulap monumen tersebut tampak indah, menurut Machfud Arifin tidak membutuhkan waktu lama. Karena pihaknya hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari tiga bulan.

Setelah acara peresmian monumen perjuangan polri, para undangan dan tamu dimanjakan dengan teatrikal sejarah berdirinya polisi istimewa. (tyo/fer)

Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin membubuhkan tanda tangan pada prasasti Monumen Perjuangan Polri.

Sidang Pembobolan Server UNBK

Simpan Sabu di Mainan Anak, Diganjar 9 Tahun Surabaya, Memorandum Terdakwa narkoba Siti Maisaroh (37), asal Gresik, hanya bisa pasrah saat majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah memvonisnya 9 tahun penjara, Senin (20/8).

Meski hukuman yang diterimanya terbilang tinggi, namun Siti yang terbukti menyimpan 15 gram sabu di dalam mainan mobilmobilan anaknya itu sedikit lega.

Karena sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ratna Fitria Sari menuntutnya 14 tahun penjara.

“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Siti Maisaroh selama sembilan tahun penjara, denda satu miliar rupiah subsidair dua bulan kurungan,” ujar Agus Hamzah membacakan amar putusannya.

Lanjut Agus Hamzah, yang memberatkan karena terdakwa

Mantan Kepala SMPN 54 Perintahkan Mencuri Naskah

tidak mendukung program pemberantasan narkoba. “Hal yang meringankan karena terdakwa tidak pernah dipidana sebelumnya dan memiliki anak masih kecil yang menjadi tanggung jawabnya,” pungkas Agus Hamzah.

Terkait putusan itu JPU menerimanya. Sementara terdakwa Siti Maisaroh tidak akan mengajukan banding karena takut dihukum lebih berat. (fer/tyo)

Surabaya, Memorandum Fakta bahwa Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 54 Keny Ervianty memerintahkan dua anak buahnya untuk memfoto dan membocorkan naskah ujian nasional berbasis komputer (UNBK) terungkap dalam persidangan, Senin (20/8).

Dalam keterangan Kenny menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU)Yusuf Akbar Amin, bahwa dirinya sempat menanyakan kepada Imam Setiono apakah bisa memfoto soal ujian. Selanjutnya akan dikirim ke anak buahnya di lembaga bimbingan belajar (LBB).

“Saat itu Pak Imam menunjukkan soal yang dimaksud dan saya mengatakan sip sambil mengacungkan jempol,” jelas Keny di hadapan majelis hakim

Puluhan Motor Balap Liar Disita Surabaya, Memorandum Wilayah Polsek Gubeng merupakan salah satu wilayah yang rawan balap liar. Seperti di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Jalan Karang Menjangan dan Jalan Dharmahusada. Menanggapi fenomena itu, anggota Polsek Gubeng menindak tegas dengan menyita sepeda motor yang dipakai dalam ajang balapan, Minggu (19/8), malam.

Untuk mengantisipasinya,

Kapolsek Gubeng Kompol Sudarto menempatkan anggota di beberapa titik yang biasanya digelar sekitar pukul 01.00 hingga pukul 05.00, terutama Sabtu dan Minggu dini hari.

Selain menempatkan anggota pantau kegiatan balap liar, juga berpatroli di lokasi tersebut. Petugas di lapangan menindak dengan menilang dan mengamankan kendaraan yang akan digunakan balap liar.

“Saat mengambil barang bukti, pemilik harus memasang semua perlengkapannya.Yang belum membayar pajak diwajibkan untuk membayar pajak terlebih dahulu,” tegas Sudarto.

Selama Juli hingga Agustus, Polsek Gubeng mengamankan puluhan unit sepeda motor protolan. “Saya berharap dengan dilakukan tindak tegas, akan mencegah terjadinya balap liar,“ pungkas Sudarto. (cr8/fer)

yang diketahui Sifa’urosidin.

Keny menjelaskan, setelah dirinya menerima foto naskah ujian lalu meminta untuk dikirimkan ke Budi dan Bayu yang sebelumnya sudah diberitahu. “Ternyata soal-soal itu tak sampai ke tujuh anak komite.

Buktinya, sekolah kami berada di urutan 51 dari 54 SMPN yang menggelar UNBK,” ujar Keny.

Mendengar pengakuan dari Keny, Ketua Majelis Hakim Sifa’urosidin menyela apakah ketujuh siswa yang orang tuanya masuh dalam komite mengetahui kejadian itu semua.“Apakah mereka (komite, red) tahu kalau Anda sebenarnya membantu anaknya,” tanya Sifa’urosidin dan dijawab Keny bahwa mereka tidak tahu masalah tersebut. (fer/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/FER

Mahasiswa berunjuk rasa di depan Mapolrestabes Surabaya.

Surabaya, Memorandum Renovasi Monumen Perjuangan Polri di Jalan Polisi Istimewa, diresmikan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Senin (20/8).

Dalam giat ini pula Dankor Brimob Irjen Rudi Safrudin memberikan penghargaan kepada Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno sebagai warga kehormatan Brimob Polri.

“Saya melihat monumen ini adalah monumen bersejarah bagi perjuangan Polri. Ketika saya lihat kondisinya kurang layak, padahal Surabaya sudah bagus, sehingga kita perbaiki saja,” terang Machfud Arifin.

Selain kondisi fisiknya, masih menurut Machfud Arifin bila monumen ini mempunyai nilai-nilai perjuang dalam

Gelar Lomba Tingkatkan Kekompakan Keny Ervianty, Imam Setiono, dan Teguh Kartono mendengarkan pertanyaan dari penasihat hukum.

Surabaya, Memorandum Bertujuan untuk meningkatkan soliditas, Korem 084/ Bhaskara Jaya menggelar kegiatan olahraga bersama Forpimda Kota Surabaya dan insan pers, Senin (20/8). Kegiatan di lapangan korem ini dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Selain olahraga bersama, kami juga mengadakan berbagai lomba.

Tapi lomba yang digelar ini jangan dijadikan ajang pertandingan antar instansi, melainkan untuk meningkatkan silaturahmi serta kekompakan,” kata Danrem Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli.

Dalam pelaksanaan lomba, di antaranya bakiak, memindahkan kelereng, bola dalam pipa, dan memasak, Zulkifli mengingatkan ten-

Remaja Wonosari Tewas Terseret Truk FOTO: MEMORANDUM/TYO

FOTO: MEMORANDUM/CR-8

Kapolda Jatim Resmikan Monumen Perjuangan Polri

Peserta lomba bakiak harus jatuh bangun untuk mencapai garis finish.

tang keselamatan. “Jadikan lomba ini sebagai upaya meningkatkan sinergitas dan menjaga soliditas antar instansi, baikTNI, Polri, pemerintah, dan rekan media,” lanjut Zulkifli.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengucapkan belasungkawa dengan adanya bencana gempa yang menimpa Lombok.

Zulkifli berharap agar masyarakat

Lombok selalu diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut.

“Tak lupa mari kita doakan saudara kita yang berada di Lombok, semoga selalu diberikan kekuatan dan ketabahan. Serta kita berharap semoga semuanya akan kembali normal seperti semula,” pungkas Zulkifli. (tyo/fer)

Surabaya, Memorandum Gegara kurang sabar saat putar balik di Jalan HM Noer, Kenjeran, dua pengendara motor Yamaha Vixion L 3649 RX terjatuh dan ditabrak truk, Minggu (19/8) malam.

Akibat Kecelakaan itu menyebabkan Hardiansah (17), warga Jalan Wonosari Tegal, tewas di TKP (tempat kejadian perkara) setelah terseret roda belakang truk bagian belakang.

Sementara temannya, Egga Fergyawan Amin Putra (17), warga Jalan Kapas Madya IV-K, selamat.

Kecelakaan bermula Egga membonceng Hardiansyah mengendarai Yamaha Vixion berjalan dari arah selatan ke arah utara Jalan HM Noer. Sesampain-

ya di depan rumah nomor 15, terdapat mobil yang tak diketahui identitasnya dan Yamaha Mio L 5259 TN, yang dikendarai Andrie Irawan, hendak putar balik.

Diduga tidak sabar, Egga dan Hardiansyah berusaha mendahului kedua kendaraan tersebut dari sebelah kiri. Karena jarak pandang kurang bebas, sehingga menabrak pengendara Yamaha Mio dan sama-sama terjatuh. Hardiansyah yang duduk dibelakang, terpental ke sebelah kiri.

Kanit Laka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Toni Hermawan membenarkan peristiwa tersebut. “Semua yang terlibat masih diperiksa di mapolres,” kata Tony. (rio/fer)

Pemimpin Redaksi: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi.

Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy.

Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai.

Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

J AW A T E N G A H SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

Puluhan nelayan berkumpul tak bisa melaut.

Nelayan Banyudono Tak Melaut Sepekan Tak Bisa Beli Solar Rembang, Memorandum Selama sepekan ini nelayan yang ada di kawasan Banyudono Kaliori tak bisa membeli bahan bakar solar.

Akibatnya, para nelayan dengan perahu mesin tempel ini menganggur selama sepekan.

Saat diwawancarai, ketua kelompok nelayan kecil perahu mesin tempel Ngatemin mengungkapkan, para nelayan tidak bisa membeli solar di SPBU sejak sepekan terakhir.

“Kita sudah tak melaut sejak seminggu ini. Dan di saat akan membeli solar ini pun ditolak tanpa memberikan penjelasan tersendiri. Sehingga kita bingung,” kata dia.

Sementara itu, saat disinggung mengenai penolakan pembelian solar, Ngatemin mengutarakan bahwa rata-rata SPBU mengungkapkan penolakannya terhadap nelayan.

“Kita sudah mencari di SPBU selain Banyudono ini, hasilnya juga sama. Yakni ditolak. Dan ini sudah ketiga kali kejadian seperti ini. Terakhir pada 2017 lalu,” papar dia.

Selain Banyudono, para nelayan di desa lainnya juga sama. Yakni tak bisa melakukan pembelian bahan bakar solar untuk melaut. “Selain Banyudono ada Pacar, Gegunung Wetan, Gegunung kulon. Namun saat ini akan kita koordinasikan dengan nelayan lain. Jika tak bisa membeli tentunya kita akan menggelar demo,” beber Ngatemin.

Di sisi lain, perangkat Desa Banyudono, Doni Sara, mengutarakan jika pihaknya sudah mendatangi dinas kelautan untuk mempertanyakan hal ini. Namun pihak dinas justru belum mengetahui hal itu.

“Saya sudah mendatangi dinas kelautan pada Senin (20/8) ini. Mereka malah belum tahu sulitnya nelayan membeli solar di SPBU,” ungkap dia.

Di satu sisi, dinas kelautan memberikan arahan supaya para nelayan bisa mengumpulkan surat surat administrasi perahu atau pas. Sehingga nantinya akan diajukan untuk mendapatkan surat rekomendasi pembelian solar.

“Tadi disuruh mengumpulkan surat perahu atau Pas. Setelah dikumpulkan nantinya akan diajukan mendapatkan surat rekomendasi untuk pembelian solar,” beber Doni.  Bersambung ke halaman 4 

Kudus, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Mejobo menangkap YS (24) dan NY (18), pelaku pengeroyokan dan penganiayaan, Minggu (19/8) petang. Keduanya warga perumahan Sumber Indah 3, Tenggeles, Mejobo, Kudus.

Kedua pemuda tersebut dibekuk di depan warung yang berlokasi di Dukuh Rau, kerena

melakukan pengeroyokan terhadap korbannya Teguh Prihatin (35), warga Tenggeles, Mejobo.

Kapolsek Mejobo AKP Sartono menjelaskan, peristiwa bermula saat korban sedang membayar hutang di warung milik Sumarlan, temannya. Tiba-tiba didatangi oleh orang tak dikenal dan langsung memukul korban dan melarikan diri.

“Salah satu pelaku memukul korban menggunakan batang

besi dan mengenai kepala korban,” ujar dia.

Karena korban mengalami luka sobek di kepala bagian atas, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mejobo.

Menindaklanjuti laporan

korban, Unit Reskrim Polsek Mejobo langsung melakukan pencarian terhadap para pelaku. Dua pelaku YS dan NY akhirnya ditangkap malam itu juga.

“Kedua pelaku telah diamankan di Polsek Mejobo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” pungkas Sartono. (eko/lis)

Bekas Galian Pipa Gas Gresem Bikin Celaka

Tronton Bermuatan Cairan Kimia Ambles Blora, Memorandum Bekas galian pipa gas Gresik-Semarang oleh Pertagas di sepanjang jalan Cepu, mulai depan KPH Randublatung hingga depan SPBU Wulung, Randublatung, kembali menelan korban. Kali ini, truk Tronton Hino bermuatan cairan kimia terperosok di bahu jalan ketika hendak parkir, Senin (20/8).

Sopir truk tronton berplat nomor H 1778 DY, Toslan (40), warga KracakWirosari, Grobogan, mengungkapkan sekira pukul 05.00 dirinya hendak mengambil uang dari ATM di depan kantor KPH Randublatung. Kemudian dia berusaha memarkir kendaraannya. “Setelah parkir, saya turun. Tiba-tiba roda depan dan belakang sebelah kiri ambles,” kata dia.

Tronton yang hendak mengirim cairan kimia dari Serang, Banten, menuju Kalitidu, Bojonegoro itu, roda sebelah kiri sema-

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Dua Pelaku Pengeroyokan Dibekuk

Polisi mengawasi proses evakuasi truk tronton yang ambles di bekas galian pipa gas Gresem di Randublatung.

kin ambles ke tanah. “Saya tidak tahu kalau bahu jalan lembek,” imbuh Tolas.

Meski tak membuat kemacetan, namun sempat menjadi perhatian warga. Polisi yang

datang ke lokasi berusaha mengevakuasi tronton yang terjebak.

Tidak adanya mobil derek mem-

buat evakuasi belum bisa dilakukan hingga siang hari.

“Kita harus mencari bantuan untuk bisa menariknya dari luar Randublatung,” ujar Kanit Laka Lantas Polsek Randublatung, Ipda Panca Driyanto kepada Memorandum.

Akhirnya tronton bisa dievakuasi setelah hampir 8 jam terjebak. “Sudah bisa kita atasi, “ ungkap Panca.

Menurut catatan polisi, sudah sering kali kasus serupa terjadi di sepanjang jalur ini. Dia berharap agar segera ada perhatian dengan kondisi bahu jalan yang lembek.

“Jika musim penghujan, bisa jadi korbannnya lebih banyak lagi, “ pungkas Panca.

Kepala Kelurahan Wulung, Prisujianto, mengatakan sebenarnya pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan pihak PU. Namun hingga kini belum ada realisasi. “Kita juga menunggu,” kata dia belum lama ini. (han/lis)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 4

J AWA T E N G A H

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Listrik Byar Pet, Warga Ancam Lapor Gubernur

Pemotongan tumpeng oleh Bupati Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati Arief Rohman.

Malam Resepsi Tutup Rangkaian HUT RI di Blora

HM Warsit, mantan Ketua DPRD Kabupaten Blora menyoroti kinerja buruk manajemen PLN Cepu. Menurut dia, pelayanan yang dianggap merugikan konsumen itu merupakan ketidakbecusan pihak manajemen dalam bekerja.

“Tolong dicopot saja itu Kepala Ranting PLN Cepu, karena tidak mampu kerja,” ujar dia kepada Memorandum.

Politikus asal Desa Mendenrejo itu menambahkan, beberapa kali PLN memadamkan aliran listrik tanpa pemberitahuan. Dia mencontohkan, saat hari Raya Idul Fitri dan 17 Agustus 2018 lalu juga mati tanpa tahu sebabnya. “Saat ada siaran rapat paripurna MPR juga mati. Apakah ini ada unsur sabotase atau ada faktor yang lain?,” imbuh Warsit den-

Suasana Kantor PLN Cepu yang terlihat sepi.

gan nada tanya.

Warsit juga sempat mengunggah kegusarannya itu melalui akun facebook-nya pada

16 Agustus lalu.

Senada dengan Warsit, Imam Pramono warga Randublatung juga mengeluhkan

hal serupa. Dia mengeluhkan kalau listrik sering padam tidak jelas. “Wajib dicopot ini, piye (bagaimana) pak bupati?,” keluh dia.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Cepu, M Alwi Sofia saat dikonfirmasi Memorandum mengatakan, jika untuk wilayah Kedungtuban, Mendenrejo, Randublatung, Doplang, Jati, beberapa waktu yang lalu ada gangguan akibat burung dara.

“Baik, ini sebagai masukan buat kami. Atas keluhan terkait pemadaman tersebut,” ujar dia singkat, Senin siang (20/8).

“Dan apabila ada pemadaman terencana, dari PLN ada surat pemberitahuannya,” pungkas Alwi. (han/eko/lis)

Karnaval Budaya Pukau Warga Rembang Rembang, Memorandum Karnaval kebangsaan dan pembangunan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia tetap menjadi favorit warga masyarakat di Kabupaten Rembang.

Sekretaris Daerah Rembang, Subakti, dalam pelepasan peserta karnaval di depan stadion Krida Rembang mengatakan, peringatan hari kemerdekaan yang rutin digelar menjadi tujuan untuk tetap melestarikan tradisi kesenian Rembang.

“Sekaligus menjadi tujuan aneka ragam tatanan adat tradisi kesenian yang ada di Kabupaten Rembang tetap lestari.

Kita kembangkan sebagaimana Undang-undang nomor 5 tahun 2018 tentang Pemajuan budaya bangsa,” kata Subakti.

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Blora, Memorandum Malam resepsi yang digelar di Alun-alun menutup rangkaian kegiatan Agustusan di Kabupaten Blora, Minggu (19/8) malam. Acara dibuka dengan penampilan tari tradisional yang dibawakan siswa SMAN 2 Blora dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Bupati Djoko Nugroho memotong tumpeng sebagai wujud rasa syukur didampingi Wakil Bupati H Arief Rohman. Potongan tumpeng diserahkan ke Ketua DPRD Blora yang diwakili Wakil Ketua DPRD, Handayani.

Selain itu, bupati juga menyerahkan hadiah aneka lomba yang telah dilaksanakan sejak awal Agustus hingga terakhir Pawai Pembangunan pada Sabtu (18/8) malam lalu.

“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-73 RI tingkat Kabupaten Blora berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat telah aktif melaksanakan kebersihan, memasang bendera, umbul-umbul, dan menyukseskan seluruh kegiatan. Itu semuanya merupakan wujud pembangunan jiwa nasionalisme kita,” tegas dia.

Kegiatan Agustusan memang sudah selesai, namun menurut bupati—yang akrab disapa Pak Kokok—ini, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan dalam membangun Kabupaten Blora. Beberapa even besar juga akan dilaksanakan di kabupaten yang berjuluk Kota Sate ini.

“Awal September nanti, tepatnya tanggal 1-2 akan dilaksanakan Supercrosser Powertrack Indonesian Dirtbike International Championship 2018 di Sirkuit Supermario.

Kemudian pada Oktober nanti Blora akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Jawa Tengah.

Akan ada 200 stan pameran dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah,” lanjut dia.

Menurut Djoko Nugroho, dengan banyaknya kegiatan tingkat provinsi hingga nasional dilaksanakan di Blora, maka bisa mengangkat Blora dikenal semakin luas. (eko/lis)

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Blora, Memorandum Aliran listrik yang sering byar pet di kawasan Blora selatan meliputi Kecamatan Kedungtuban, Kradenan, Randublatung, dan Kecamatan Jati membuat warga geram.

Mereka mengancam melaporkan kasus ini kepada bupati Blora dan gubernur Jateng atas buruknya pelayanan PLN di wilayah itu.

Arak-arakan peserta karnaval di Rembang tampil dengan berbagai kostum.

Di samping pemajuan budaya bangsa, menurut Subakti, momentum perayaan kemerdekaan ialah untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-bayaknya kepada masyarakat Kabupaten Rembang yang telah mendukung rangkaian kegiatan ini,” pungkas dia.

Sementara itu, saat peserta karnaval mencapai pada garis finish, Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta jajaran menerima kedatangan mereka. Nampak sejumlah peserta memberikan cindera mata kepada orang nomor satu di Rembang itu. Di antaranya, lukisan wajah Bupati Rembang, dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto. (edy/eko/lis)

Puluhan Pemandu Lagu Semarakkan Agustusan Rembang, Memorandum Di antara puluhan regu peserta karnaval HUT ke-73 RI se-Kabupaten Rembang, ada satu yang patut diacungi jempol. Sebab, salah satu regu ini berlatar belakang hiburan malam yang ada di Rembang.

Regu tersebut adalah dari Dimensi Wingking (Dimensi Belakang). Lebih tepatnya ialah hiburan malam karaoke yang berada di wilayah Mondoteko, Rembang.

Puluhan karyawan Dimensi Wingking yang mayoritas pemandu lagu karaoke tersebut ikut serta merayakan HUT RI mengenakan berbagai baju adat.

Pemilik Dimensi Wingking, Sabar Mario, menjelaskan keikutsertaanya dalam karnaval tingkat kabupaten ini tentunya untuk memupuk jiwa nasionalisme yang ada.

Dengan nomor urut 75 dan berbagai kelengkapan karaoke, regu ini pun tak ubahnya kelompok lainnya.

Hanya saja pihaknya menginginkan kegiatan ini bisa digunakan secara bersama-sama untuk menyikapi rasa syukur dalam kemerdekaan.

“Yang jelas ini merupakan rasa syukur kita bersama, sehingga bisa selalu digaungkan bersama-sama,” papar dia.

Bela, salah seorang pemandu lagu Dimensi Wingking, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti karnaval ini. “Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sebab baru pertama ini mengikuti karnaval mengenakan gaun indah.

Senang, gembira, dan bersyukur,” ungkap dia.

Untuk persiapannya, ia harus merias diri sejak pukul 03.00 hingga 07.00. Sehingga hal itu membuatnya harus nampak anggun dan menarik. “Persiapannya sekitar jam 03.00. Sebab ini baru pertama kali,” pungkas Bela. (edy/eko/lis)

Blora, Memorandum Partai Hanura mempersoalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Blora lantaran tak meloloskan Warsit sebagai calon legislatif. Sebab, Warsit pernah menjadi narapidana kasus korupsi.

Sugie Rusyono, Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kabupaten (Bawaslukab) Blora menjelaskan, Partai Hanura mengajukan sengketa proses pemilu karena tidak puas dengan keputusan KPU yang tidak meloloskan salah satu bacalegnya dalam pengumuman daftar calon sementara (DCS).

Berita acara penetapan DCS itulah yang dijadikan objek sengketa proses pemilu.

Bawaslukab sudah menjadwalkan agenda kegiatan sengketa proses. Mekanisme pertama akan dilakukan proses mediasi terlebih dahulu. “Mediasi dijadwalkan pada Kamis (23/8) dengan menghadirkan KPU sebagai pihak termohon dan Partai Hanura sebagai pihak pemohon,” terang dia, Senin (20/8).

Sebagai mediator, Bawaslukab akan berlaku dan bersikap netral. Mediasi memang harus dilakukan dan harapannya agar kedua pihak bisa ada kesepa-

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Dua pemandu karaoke yang turut memeriahkan HUT ke-73 RI.

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Hanura Persoalkan Keputusan KPUK Blora

Jajaran anggota Bawaslukab Blora foto bersama.

katan, agar tidak dilanjutkan pada proses ajudikasi. “Setiap peserta pemilu yang tidak puas akan hasil keputusan KPU bisa mengajukan sengketa proses kepada Bawaslukab,” tandas dia.

Sengketa proses pemilu memang diatur dalam UU 7/2017 dan Perbawaslu 18/2018 tentang Perubahan Perbawaslu 18/2017 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu.

Terpisah, Edi Harsono, Ketua DPC Partai Hanura Blora, menyatakan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam

Nelayan Banyudono Tak Melaut Hanya saja, lanjut Doni, pihaknya atau para nelayan tak diberikan kepastian mengenai hal itu kapan akan diturunkan surat rekomendasi tersebut.

“Kita juga tak diberikan jawaban kapan akan diterbitkan surat rekomendasi itu. Hanya saja, pihak dinas bilang bahwa surat rekomendasi itu bisa digunakan selama dua minggu,

JAWA TENGAH

setelah itu bisa diperpanjang lagi.

Berhubung kebutuhan nelayan itu banyak, kata Donii, maka ditawar apakah rekomendasi itu bisa sampai satu bulan? Namun mereka tak bisa menjawab, hanya saja bilang akan diajukan. Namun diajukan kapan juga belum tahu.

Pemilu 2019. Salah satu poinnya berisi larangan bagi mantan koruptor maju sebagai Calon Legislatif di Pemilu, bertentangan dengan Undang-Undang Pemilu.

KPU Blora tidak meloloskan Warsit dalam daftar Caleg. “Kami masih menunggu jadwal mediasi dari Bawaslu,” kata dia.

Sementara, KPUK Blora justru belum menerima pemberitahuan atau tembusan terkait sengketa tersebut. “Entah itu kabar hoax atau tidak, kami belum tahu. Karena belum menerima surat apapun,” ujar Husain, Komisioner KPUK Blora. (sam/eko/lis)

Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta rombongan memberikan bantuan kepada korban kebakaran.

Rumah dan Ternaknya Hangus, Kemis Terima Bantuan Rembang, Memorandum Bupati Rembang Abdul Hafidz mengunjungi Kemis, warga Desa Kedungasem, Kecamatan Sumber, yang mengalami musibah kebakaran rumah hingga hewan ternaknya beberapa waktu lalu.

Melalui Bupati Abdul Hafidz, Pemkab Rembang memberikan bantuan Rp 15 juta. Sedangkan Baznas Rp 10 juta dan rombongan lainnya membantu sembako, tikar, dan kebutuhan lainnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, bantuan yang diberikan berupa bantuan jangka pendek seperti persediaan bahan makan dan uang.

“Ada beras, mi instan, mukenah, dan makanan. Pemkab membantu Rp 15 juta, Baznas Rp 10 juta disamping pribadi. Selain itu, saya, terus pak asisten, camat, PKK, dan BPBD juga bantu.

Ini cara kita mengusung masalah berat bisa jadi gampang,” kata Abdul Hafidz.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungasem, Suradi, menjelaskan untuk meringankan korban kebakaran pihaknya telah membelikan rumah berukuran 9 kali 8 meter senilai Rp10 juta rupiah. Dan sudah didirikan warga secara gotong-royong. (edy/eko/lis)

Sambungan dari halaman 3 “Yang jelas belum ada sosialisasi mengenai sulitnya pembelian solar kepada para nelayan. Dan jika arahan untuk mengumpulkan pas atau administrasi perahu untuk mendapatkan surat rekomendasi pembelian solar tidak dilanjuti maka kita akan berkoordinasi dengan nelayan lainnya,” pungkas Doni.

Sementara itu, salah satu Staf SPBU Banyudono yang enggan menyebutkan namanya mengutarakan, bahwa SPBU ini memang sudah tidak melayani penjualan solar bagi nelayan.

“Sudah satu mingguan tidak menjual solar ke nelayan.

Rata rata nelayan kecil. Jika ingin membeli ya ke SPBN saja. Sebab SPBU ini untuk

kendaraan darat. Dan ini sudah merata di seluruh Jawa Tengah,” kata dia.

Perlu diketahui, untuk kebutuhan solar bagi nelayan kecil satu harinya menghabiskan sekitar 20 hingga 30 liter solar.

Di mana mereka biasanya akan berangkat melaut mulai pukul 04.00 WIB sampai tengah hari. (edy/eko/lis)

MANAGER EKSEKUTIVE : Ari Suyono, REDAKTUR : Eko Arifianto, KOORDINATOR LIPUTAN : Ari Prayudhanto, WARTAWAN : Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno, Hanafi, DESIGN GRAFIS : Mahardanu, FOTOGRAFER : Gigih Muhammad, KEUANGAN : Aang Kartika, IKLAN PEMASARAN : Gigih Muhammad, SIRKULASI KORAN : Eko Efendi, OFFICE : Jalan Sumodarsono, No.33 Blora, EMAIL: jatengmemorandum@gmail.com

HALAMAN 5

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Blitar, Memorandum Bupati Blitar Rijanto angkat bicara terkait tewasnya wisatawan akibat jatuh dan terseret kuda di wisata Hutan Pinus Gogoniti beberapa waktu lalu. Rijanto menegaskan segera mengevaluasi seluruh objek wisata baru di Kabupaten Blitar.

“Tentu hal ini menjadi perhatian kita bersama. Kami akan segera evaluasi. Tujuannya agar seluruh aspek yang diperlukan terpenuhi,” ungkap Rijanto kep[ada Memorandum, Senin (20/8).

Mantan kepala Dinas Pendidikan Blitar ini mengatakan, kemunculan sejumlah objek wisata baru merupakan sebuah perkembangan yang bagus. Hal itu membuktikan kesadaran masyarakat untuk membangun potensi wilayah, dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya sudah semakin tinggi.

Tetapi, setiap pengelola wisata harus memperhatikan berbagai aspek. Salah satu yang terpenting adalah aspek keamanan. Pengelola wisata harus lebih meningkatkan fasilitas pelayanan maksimal, dan keamanan yang memadai bagi wisatawan. Terutama jika tempat wisata tersebut menyediakan wahana yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

“Kadang hal-hal kecil yang dianggap sepele justru membahayakan. Hal inilah yang ke depan akan kami evaluasi melalui dinas terkait,” imbuhnya.

Tak hanya evaluasi melalui dinas terkait, Rijanto mengaku akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi riil beberapa objek wisata. Serta memastikan kondisi pelayanan dan keamanan yang disediakan oleh masing masing pengelola wisata sudah sesuai standar. (ana/pi)

Serempetan, Tiga Orang Keroyok Pengendara Motor Blitar, Memorandum Hanya karena serempetan, tiga penumpang mobil mengeroyok dan menganiaya pengendara motor. Aksi yang terjadi di Desa Slorok, Kecamatan Garum, kemarin, terekam CCTV dan sempat viral di media sosial.

Para pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polres Blitar.

Mereka, Yulianto (36), Ririn Setyawan (33) dan Beni Hendrawan (19), ketiganya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Wakapolres Blitar Kompol Andi Yuhda Siboro mengatakan, berawal saat ketiga orang pelaku yang mengendarai mobil Livina, sepeda motor, dan truk berpapasan dengan kedua korban Richi Kritio dan Vigi warga Karengrejo, Garum yang mengendarai sepeda motor.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor dari selatan.

Dari arah berlawanan mobil Livina yang dikemudikan Ririn Setyawan, mendahului truk sehingga memakan badan jalan.

Menghindari tabrakan dengan motor korban, Ririn Setyawan banting setir ke kiri.

Namun Yulianto, pelaku kedua yang mengendarai motor di belakang mobil Livina terserempet motor korban dan jatuh.

“Saat itu Yulianto dan Ririn langsung turun, karena tidak terima. Yulianto yang tak lain

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Bupati Bakal Evaluasi Seluruh Tempat Wisata

Polres Blitar menunjukkan tiga pengeroyok yang ditangkap di tempat berbeda.

temannya sendiri jatuh akibat terserempet motor korban.

Sempat terjadi adu argumen dan berakhir pengeroyokan,” papar Andi Yudha, Senin (20/8).

Melihat temannya dikeroyok, Vigi yang saat itu dibonceng korban mencoba melerai.

Namun tiba-tiba dia justru dipu-

kuli oleh Beni Hendawan yang diketahui sebagai sopir truk yang lewat saat kejadian.

“Pelaku ketiga sebenarnya tidak tahu menahu permasalahan ini, namun saat lewat ada keramaian dia turun dari truk dan justru memukul korban yang mencoba melerai,” im-

buhnya.

Akibat mengalami luka memar di wajah, kedua korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi. Ketiga pelaku diamankan di tiga lokasi berbeda.

Di depan polisi ketiganya mengakui perbuatannya.

“Terhadap korban sudah dilakukan visum, dan hasil visum akan dijadikan sebagai bukti,” jelasnya.

Ketiga pelaku dijerat dengan pasal berbeda. Pelaku Yulianto dan Ririn Setyawan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Sedangkan Beni Hendrawan dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (ana/pi)

Peserta menunggu giliran tampil.

Lomba Tari Klasik Jadi Agenda Rutin Blitar, Memorandum Lomba tari klasik yang diselenggarakan Sanggar Patria Loka di Gedung Kesenian Kota Blitar, sukses menyedot peserta dari berbagai daerah. Bukan hanya lingkup Jawa Timur, namun ada juga yang datang dari Bandung-Jawa Barat. Bukan hanya itu, peserta yang mendaftar juga melebihi target panitia.

Total ada 500-an lebih peserta yang berpartisipasi dalam agenda yang masih pertama digelar untuk masyarakat umum ini. Dengan suksesnya agenda ini, panitia dan pengurus Sanggar Patria Loka berencana untuk membuat perlombaan ini menjadi event tahunan, memperebutkan piala bergilir.

Andika, ketua panitia lomba tari klasik Sanggar Patria Loka Kota Blitar mengatakan, untuk mewujudkan rencana ini maka butuh dukungan dari banyak pihak termasuk Pemerintah Kota Blitar.

Namun sejauh ini menurut Andika, dukungan yang diberikan pemerintah sudah sangat baik. Selain membantu dalam hal publikasi, juga memfasilitasi tempat yang sangat membantu panitia.

Andika menambahkan, dengan suksesnya agenda ini, membuktikan bahwa aktifitas kebudayaan di Kota Blitar masih tinggi, dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat. (pra/pi)

Desa Ploso Tingkatkan Akses Jalan Kampung Blitar, Memorandum Untuk meningkatkan perekonomian warga, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, terus membangun akses jalan antarkampung. Hal ini memudahkan bagi warga yang selama ini terisolasi transportasi, karena terkendala jalan tembus.

Begitu mendapatkan anggaran dana desa (ADD), Komsun selaku kepala desa mengumpulkan lembaga desa untuk bermusyawarah. Mewujudkan impian warga selama ini. Agar kampung Kasim dan Kampung Ploso, jalannya segera dibangun.

Maklum, jalan yang menghubungkan dua kampung tersebut, sebelumnya masih jalan setapak. Bila hujan becek dan berlumpur. Atas kesepakatan para tokoh masyarakat desa, kini jalan kampung Dusun Kasim yang menghubungkan Dusun Ploso, mulai dibangun.

Jalan itu panjangnya tiga km dengan lebar empat meter. Terwujudnya pembangunan jalan tersebut, atas kerjasama lembaga desa yang ada dan warga desa.

Desa yang terdiri dari 38 Rukun Tetangga (RT) dan 10 RW ini mayoritas penduduknya bertani. Alhasil, dengan pen-

ingkatan mutu pertanian yang baik dengan akses jalan antar kampung, tentu menjadi modal utama sarana transportasi yang mengangkut hasil panen warga.

Selain bertani, warga Desa Ploso juga beternak ayam dan berdagang, yang menjadi sumber penghasilan utama. Sarana pembangunan jalan tersebut, sangat bermanfaat bagi warga, salah satunya sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil panen.

Heri Budiono selaku ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) mengatakan, jalan kampung yang dibangun itu didunakan sebagai jalur perdagangan di desa. “Kami bersama bapak kepala desa memutuskan melakukan pembangunan jalan antar dusun ini, sebagai sarana transportasi yang sangat prioritas,” ujar dia.

Hal senada diungkapkan

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

BANGUN DESA

Kamsun

Ahmad Zainul, selaku sekretaris Desa Ploso yang mengutamakan pembangunan infrastruktur antar dusun.“Kami utamakan pemerataan pembangunan antar kampung, sebagai sarana masyarakat untuk meningkatkan penghasilannya. Kalau jalan mudah dilalui kendaraan bermotor, tentu penghasilan masyarakat meningkat pula,” tandas dia. (pra/pi)

Masyarakat sedang memperbaiki jalan kampung.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 6 Agustus 2018, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang terhadap asset Solfatun Oma berupa: Satu bidang tanah dan bangunan dengan SHM No. 01414, luas 29 m2 a.n Solfatun Oma, yang terletak di Jl. RE Martadinata Kepatihan (RUKO 16) dalam PBB Tertulis Kepatihan Gang I, Desa Kepatihan, Kec. Jombang, Kab. Jombang. (Harga Limit Rp.308.000.000,-/ Uang Jaminan Rp.77.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Keterangan : Cara pelaksanaan : Closed bidding pada alamat Nominal jaminan yang disetorkan ke domain rekening VA (Virtual Account) harus sama https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id dengan Nominal jaminan yang disyaratkan Hari : Rabu Jaminan HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL Malang selambat – lambatnya 1 (satu) Tanggal : 5 September 2018 hari sebelum pelaksanaan lelang.

Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.30 waktu Biaya yang timbul sebagai biaya mekanisme server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB) perbankan menjadi beban peserta lelang.

Tempat Lelang : KPKNL Malang, Jalan S. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya.

Supriyadi No. 157 Malang Berikut semua perkara yang ada bila terjadi Penetapan Pemenang : setelah batas akhir gugatan dari pihak lain / debitur seusai penawaran lelang, maka pemenang lelang tidak akan Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja melakukan gugatan kepada KPKNL Malang, setelah pelaksanaan lelang PT. Bank CIMB Niaga, TBK dan PT. Duta Balai Bea Lelang : 2% dari harga lelang Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/ penundaan lelang

Syarat – syarat lelang : Memiliki akun yang telah terverifikasi pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/, tata cara dan panduan mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Prosedur Lelang” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing – masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Info lainnya hub. PT. Duta Balai Lelang 081 858 1000.

Malang, 21 Agustus 2018

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 6 Agustus 2018, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang terhadap asset Lina Mujayanti berupa: Satu bidang tanah dan bangunan dengan SHM No. 01775, luas 105 m2 a.n Nyonya Lina Mujayanti, yang terletak di Perum. Kemuning Regency Blok B No. 2, Kel. Plosokerep, Kec. Sananwetan, Kota Blitar. (Harga Limit Rp.300.000.000,-/ Uang Jaminan Rp.75.000.000,-)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 6 Agustus 2018, PT. Kurnia Megah Permai dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, terhadap barang jaminan debitur Rifqi Ali: - Satu bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 1261, luas 135 m2 a.n Rifqi Ali, yang terletak di Kel. Lesanpuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang. (Harga Limit Rp.580.000.000,/ Uang Jaminan Rp.261.000.000,-)

Pelaksanaan Lelang : Keterangan : Cara pelaksanaan : Closed bidding pada alamat Nominal jaminan yang disetorkan ke domain rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Jaminan HARUS sudah efektif diterima oleh Hari : Rabu KPKNL Malang selambat – lambatnya 1 (satu) Tanggal : 5 September 2018 hari sebelum pelaksanaan lelang.

Batas Akhir Penawaran : Pukul 11.00 waktu Biaya yang timbul sebagai biaya mekanisme server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB) perbankan menjadi beban peserta lelang.

Tempat Lelang : KPKNL Malang, Jalan S. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya.

Supriyadi No. 157 Malang Berikut semua perkara yang ada bila terjadi Penetapan Pemenang : setelah batas akhir gugatan dari pihak lain / debitur seusai penawaran lelang, maka pemenang lelang tidak akan Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja melakukan gugatan kepada KPKNL Malang, setelah pelaksanaan lelang PT. Bank CIMB Niaga, Tbk dan PT. Duta Balai Bea Lelang : 2% dari harga lelang Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/ penundaan lelang

Pelaksanaan Lelang : Keterangan : Cara pelaksanaan : Closed bidding pada Nominal jaminan yang disetorkan ke alamat domain rekening VA (Virtual Account) harus sama https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id dengan Nominal jaminan yang disyaratkan Hari : Selasa Jaminan HARUS sudah efektif diterima Tanggal : 4 September 2018 oleh KPKNL Malang selambat – lambatnya Batas Akhir Penawaran : 11.00 Waktu Server 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan Aplikasi Lelang Melalui Internet (sesuai WIB) lelang.

Tempat Lelang : KPKNL Malang, Jalan S. Segala biaya yang timbul sebagai akibat Supriyadi No. 157 Malang. mekanisme perbankan menjadi beban Penetapan Pemenang : setelah batas akhir peserta lelang. penawaran Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

Bea Lelang : 2% dari harga lelang.

Syarat – syarat lelang : Memiliki akun yang telah terverifikasi pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/, tata cara dan panduan mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Prosedur Lelang” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing – masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Info lainnya hub. PT. Duta Balai Lelang 081 858 1000.

Malang, 21 Agustus 2018

Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website tersebut.

Objek Lelang tersebut dijual dengan kondisi apa adanya, peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang.

2. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang dan PT. Kurnia Megah Permai.

Info:0812 3235 6566 Malang, 21 Agustus 2018

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 6

TELEPON PENTING

PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti,M.Rois; HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi, WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah, KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto.

Polantas Probolinggo Amankan Mobil Curian Probolinggo, Memorandum Anggota satuan polisi lalu-lintas (Polantas) Polres Probolinggo, mengamankan sebuah mobil jenis pikap L 300 nopol N 8456 RF. Mobil tersebut, hasil curian dari pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Mobil curian yang sudah diganti plat nomor itu, dicurigai petugas saat melintas di pos polisi Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan. Kemudian petugas mengejar pikap bernopol palsu N 2822 TI. Tiga petugas yang sedang piket di pos lantas itu, Bripka Ade Sukma, Brigpol Erwindo dan Briptu Yusma Efendi. “Karena nopol dan laju pikap mencurigakan, anggota melakukan pengejaran, hendak memeriksa surat kendaraannya,” kata AKP Ega Prayudi, Kasat Lantas Polres Probolinggo, Senin (20/8).

Namun, saat dilakukan pengejaran, sopir pikap yang diduga seorang pelaku pencurian itu, berhasil kabur meninggalkan pikapnya, setelah menabrak pohon saat dilakukan pengejaran. Polisi kemudian membawa pikap itu dan mengindentifikasi.

Setelah diketahui pemiliknya adalah Otavianto, warga jalan Ir Juanda, Kota Probolinggo, petugas mengembalikan pikap tersebut ke pemiliknya. Dari Oktavianto diketahui, pikap itu hilang saat diparkir di depan rumahnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, terungkapnya pencurian itu karena nopol tak wajar untuk kategori mobil pikap.

“Sekitar 300 meter dari pos polisi, mobil pikap nabrak pohon. Sopirnya lari, lolos dari kejaran petugas. Alhamdulillah, kami bisa mengembalikan mobil ini ke pemiliknya,” terang Fadly.(py/pri/pi)

Motor Tabrakan, Siswa SMKN 1 Bangil Tewas Pasuruan, Memorandum Dua pemotor terlibat tabrakan di jalan raya wilayah Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Senin (20/8) sekitar pukul 06.30. Akibat kejadian, Danang Ashaf (15), siswa SMKN 1 Bangil asal Desa Ngembe, RT 07/ RW 02, Kecamatan Beji, tewas seketika. Sedangkan Abdul Basit (30), warga Dusun Panumbuhan, RT 02/RW 04, Desa Raci, Kecamatan Bangil, luka-luka.

Kanit Lantas Polsek Beji Iptu Saiful menjelaskan, korban Danang mengendarai Honda Beat nopol N 3840 TAJ. Sedangkan Basit, mengendarai Yamaha Byson nopol W 4711 TI. Danang yang hendak berangkat ke sekolah, melaju dari barat.

Sesampainya di TKP, Abdul Basit yang meluncur dari arah berlawanan, tiba-tiba menghindari genangan air.

Terjadilah tabrakan. “Kedua pemotor bertabrakan dari sisi depan samping,” jelas Iptu Saiful.

Akibat dari kecelakaan itu, Danang mengalami luka pada telinga kanan dan kiri, hingga keluar darah. Danang yang juga mengalami luka memar di kaki kiri ini meregang nyawa di lokasi kejadian, dan dibawa ke RSUD Bangil.

Sedangkan Abdul Basit mengalami luka ringan. Luka memar di bibir, tangan kiri lecet dan punggung, kaki kanan. Polisi mengevakuasi ke Puskesmas Bangil.(ois/pi)

Dua tersangka DPO tersebut, Ismail (26), warga Dusun Gunungabang, Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, dan M Zaemi (30), warga Dusun Biru, Desa Randugong, Kecamatan Kejayan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso menjelaskan, kedua tersangka ditangkap karena terlibat dalam pembunuhan korban pada Agustus 2017.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, kedua tersangka berperan untuk membuang mayat korban di daerah Kabupaten

Malang. Bersama tersangka Rohim yang sudah tertangkap lebih dulu, mereka diperintah tersangka Mihana.

“Di hadapan penyidik, keduanya mengakui telah melakukan perbuatan tersebut. Tersangka Zaemi mendapatkan upah Rp 1,5 juta. Sedangkan Ismail mendapat upah Rp. 500 ribu. Semua dana tersebut berasal dari tersangka Mihana,” jelas AKP Budi Santoso, Senin (20/8).

Dalam proses penangkapan kedua tersangka di rumah masing-masing, tidak berjalan

mulus. Kedua tersangka mencoba kabur tatkala digerebek Tim Buser Satreskrim. Terpaksa ditembak kakinya.

“Dalam penangkapan tersangka Ismai, dia mencoba melarikan diri. Keluarga tersangka pun berusaha membantu. Saat petugas memberi tembakan peringatan tiga 3 kali, tersangka pun tak menggubris. Akhirnya, terpaksa menembak kaki kanan tersangka,” ungkap dia.

Atas ulah kedua tersanga melakukan pembuhan, polisi menjerat mereka dengan pasal 338 KUHP subsider pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan, dan atau pembunuhan berencana. “Ancaman hukumannya maksimal penjara seumur hidup,” pungkas Budi Santoso. (ois/pi)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menyerahkan mobil pikap kepada pemiliknya.

Pasuruan,Memorandum Satuan Reskrim Polres Pasuruan menembak dua tersangka pembunuh Wasiah alias Wasi (35), warga Dusun Asemcorong, Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, yang sudah setahun menjadi buron.

Zaemi dan Ismail yang berperan membuang mayat korban pembunuhan.

Mereka ditembak kakinya karena berusaha kabur.

Bappeda Litbang Gelar Rakor Penyelenggaraan Penataan Ruang Probolinggo, Memorandum Bappeda Litbang Kota Probolinggo melalui Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Kamis (16/8), menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan penataan ruang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

Rakor tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan sepanjang tahun 2017, dan melakukan hal-hal yang akan disepakati dalam perencanaan tahun 2018.

Rapat koordinasi BKPRD dibuka oleh Sekretaris Bappeda Litbang Kota Probolinggo Fadjar Purnomo. Dia mengatakan, bahwa tata ruang laut masih menjadi suatu persoalan di Kota Probolinggo yang harus dapat diselesaikan sesegera mungkin.

“Sejalan dengan tugas BKPRD dalam fasilitasi pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan penataan ruang. Untuk menjaga konsistensi pemanfaatan ruang dengan tata ruang,” ujar Fadjar.

Fadjar mengatakan, BKPRD merupakan badan yang bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang di Propinsi dan di Kabupaten/Kota.

“BKPRD memiliki fungsi membantu pelaksanaan tugas Gubernur dan Bupati/ Wali Kota dalam koordinasi penataan ruang di daerah,” tandas Fadjar.

Kepala Bidang Prasrana Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kota Probolinggo Ari Puspita menjelaskan, perencanaan tata ruang Kota Proboling-

FOTO : MEMORANDUM/MHD

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Tim Buser Tembak 2 Buron Pembunuhan

Rakor yang dilakukan Bappeda Litbang Kota Probolinggo.

go difokuskan pada tiga hal. Yakni status revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW), LP2B mekanisme inisiatif dan disinsentif, dan mekanisme pengendalian tata ruang. ”Status revisi RTRW saat ini tengah dalam proses Persib ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Sedangkan mekanisme pengendalian tata ruang mengacu pada Permendagri 115 tahun 2017, soal siapa berbuat apa,” jelasnya.

Menurut dia, isu krusial revisi RTRW, diantaranya pengembang kaveling tanah matang tanpa mengajukan persetujuan prinsip maupun ijin lokasi sehingga prasarana dan sarana utility umum (PSU) tidak dipenuhi oleh pengembang.

Selain itu, pengembang perumahan yang kesulitan melengkapi persyaratan lahan pemakaman, pelayanan pengendalian dan penataan toko modern agar tetap mengacu pada Perda nomor

9 tahun 2011 tentang perlindungan, Pemberdayaan pasar tradisional dan penataan pasar modern.

Belum lagi, masalah penutupan saluran/ drainase, penggunaan tanah stren atau sepadan sungai, kesesuaian garis sempadan bangunan (GSB), dan rendahnya pengurusan ijin mendirikan bangunan (IMB).

“Aturan terkait pengendalian pemanfaatan tata ruang, yakni Perwali 15 tahun 2018 tentang pedoman penyelenggara dan kawasan perumahan, dan Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 1 tahun 2018 tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Jawa Timur tahun 2018-2038,” sebut Ari Puspita.

Lebih lanjut, Ari Puspita mengatakan, dalam rangka mensosialisasikan dan mensinergikan perencanaan tata ruang pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang yang melibatkan peran berbagai sektor terkait. Diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antar perangkat daerah yang terkait penataan ruang memberikan keterpaduan dan keserasian penanganan dalam satu wadah kordinasi daerah. Yakni dibentuklah Badan Koordinasi Penataan Ruang (BKPRD) Kota Probolinggo tahun anggaran 2018.

“Kelembagaan BKPRD dasar hukumnya Permendagri 116 tahun 2017, dan Keputusan Walikota Probolinggo nomor 188.45./281/KEP/425.021/2018 tentang keanggotaan BKPRD Kota Probolinggo tahun anggaran 2018,” ungkapnya. (adv/mhd/pri/pi)

Wali Kota Hj Rukmini Sidak Hewan Kurban Probolinggo, Memorandum Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota, menggelar inspeksi mendadak (sidak) para pedagang hewan kurban menjelang Idul Adha 1439 Hijriyah, Senin (20/8).

Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa ekor kambing yang belum layak dijadikan hewan kurban, karena belum powel atau belum berusia dua tahun. Temuan itu ada di tempat penjualan hewan kurban di kawasan Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok.

Wali Kota Hj Rukmini mengatakan, masih ada kambing yang belum layak, karena belum powel.

“Mungkin bisa dijual untuk yang lain, kalau untuk kurban belum boleh,” tandas Hj Rukmini.

Dia menambahkan, untuk kriteria kambing yang layak dijual sebagai hewan kurban, antara lain kulitnya halus, memiliki fisik bagus, cukup umur atau lebih dari dua tahun, serta tidak cacat.

Yang terpenting, harus mengantongi izin kesehatan dari tempat asal. Kalau ada suratnya baru diizinkan dijual di Kota Probolinggo.

Tak hanya itu, kata Hj Rukmini, para pedagang agar bisa memberikan informasi secara transparan kepada pembeli. Hal ini untuk menghindari adanya penipuan, sehingga jangan sampai

Wali Kota Hj Rukmini melihat kambing kurban yang dijual pedagang.

konsumen mendapatkan hewan yang belum layak sebagai hewan kurban.

“Ini sudah kita antisipasi. Begitu kita temukan, kita berikan penyuluhan untuk tidak dijual sebagai hewan kurban. Jadi pembeli harus diberi informasi yang sesuai dengan syariat Islam dan syarat aman sehat utuh dan halal.

Kami harapkan konsumen juga jeli ketika memilih hewan kurban-

nya,” jelas Hj Rukmini.

Sedangkan untuk hewan kurban jenis sapi, pihaknya mengklaim selama menggelar pemeriksaan tidak menemukan sapi yang bermasalah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sukarning Yuliastuti menyampaikan, seluruh hewan kurban baik kambing maupun sapi yang dijual di Kota Probolinggo, sudah layak dijual.

“Ada satu ekor sapi tadi namun sudah diobati karena sakit pencernaan. Untuk pengecekan hewan kurban, kami sudah menerjunkan puluhan petugas di lima kecamatan,” kata Sukarning Yuliastuti.

Dikatakan, pihaknya sudah melakukan inspeksi sejak dua pekan lalu dan lebih intensif dalam sepekan terakhir. Selama inspeksi tidak ditemukan sapi yang bermasalah serius.(adv/pi)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Puluhan ABG Korban Pelecehan Fotografer Palsu Generasi Muda Harus Punya Semangat dan Disiplin Lumajang, Memorandum Wakil Bupati Lumajang Buntaran Suprianto melepas peserta Lomba Gerak Jalan Pelajar tingkat SMP, MTS, SMA, SMK dan MA Negeri/Swasta se-Kabupaten Lumajang, Senin (20/8) pagi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lumajang menyampaikan bahwa semangat dan disiplin harus dimiliki jiwa muda zaman sekarang. Hal ini akan menjadi modal dan tolok ukur penentu prestasi bangsa.

“Apabila kita loyo, maka prestasi sulit diraih, karena bangsa juga loyo. Sehingga marilah kita tetap semangat dalam melakukan kegiatan ini,” tutur dia.

Selain itu, Wabup mengingatkan bahwa kekompakan dan kerapian juga menjadi penilaian dalam kegiatan lomba baris ini. Pembukaan lomba kali ini merupakan pembukaan kedua setelah Sabtu (18/8) kemarin digelar lomba baris tingkat SD/MI. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Winadi melaporkan bahwa lomba gerak jalan tingkat pelajar ini dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73.

“Terimakasih sebesar-besarnya dan setinggitingginya atas partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, sehingga dapat terlaksana lomba gerak jalan tingkat pelajar tahun ini,” ujar dia.

Jumlah peserta lomba gerak jalan tingkat pelajar untuk SMP/MTS 122 peleton dan SMA/SMK/MA 66 peleton. Kriteria penilaian meliputi kedisiplinan, kerapian, kompak kekompakan, semangat dan ketepatan waktu. Rute yang dilewati, start Alun-Alun Utara - Jalan Sutoyo - Jalan Diponegoro - Jalan Hariyono - Jalan Ghozali - Jalan Juanda - Jalan Pisang Agung - Jalan Achmad Yani - Jalan P Sudirman - Jalan S Parman - Finish Jalan Alun-Alun Utara (hum/tri/fur)

Mereka adalah Masrur Ihkwan Putrajaya alias Mastenk (25), warga Jalan Seruji Barat, Kelurahan Ditrotunan, Kecamatan Kota Lumajang, Ahmad Rostandi (28), warga Palu Barat, Sulawesi, serta Ahcmad Nuril Anwar (24), warga Dusun Sekarwadung, Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung.

Modusnya, ketiga tersangka mencari target lewat facebook dengan nama Mastenk. Dari sini, mereka berhasil menggaet para remaja perempuan yang rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA di wilayah Lumajang.

Para korban ditawari untuk memperagakan gaya layaknya para model di sampul majalah.

Setelah itu, para korban juga disuruh berfoto bugil tanpa menggunakan baju. Korban yang tak berdaya dipaksa melayani nafsu

bejat para tersangka.

“Jika korban menolak, para tersangka mengancam akan menyebarluaskan foto-foto bugil mereka,” terang Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran, mendapingi Kapolres Lumajang AKBP Rahcmad Ikhwan Nusi, Senin (20/8).

Biasanya, para tersangka mencari obyek atau lokasi pemotretan di tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman.

Tempat atau lokasi yang kerap dijadikan obyek aksi foto pornografi itu antara lain gudang gula PG Jatiroto, kuburan Cina, serta gudanggudang milik perusahaan yang tidak dipakai di wilayah Lumajang.

Aksi ketiga pelaku berhasil terungkap setelah salah satu korban mengungkapkan perbuatan ketiga tersangka di akun facebook miliknya. “Setelah tulisan korban itu

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Wabup Lumajang Buntaran Suprianto melepas peserta lomba.

Masrur Ihkwan Putrajaya, Ahmad Rostandi , dan Ahcmad Nuril Anwar.

viral, kami membentuk tim khusus untuk mencari tahu siapa pemilik akun Mastenk,” terang Hasran.

Hasilnya, petugas berhasil mengetahui dan menangkap pemilik akun facebook Mastenk yang tak lain adalah Masrur. Dari sini petugas mengembangkan penyelidikannya kepada kedua pelaku lainnya.

Dari tangan ketiga tersangka, petugas mengamankan 3 unit

kamera, 3 HP serta 2 laptop yang dipakai memperdaya para korban.

Pengakuan Masrur alias Mastenk, sudah lebih 40 gadis yang menjadi korban model pornografi mereka. Namun sejak kasus ini terungkap, baru 4 korban yang melapor dan diperiksa sebagai saksi.

Para tersangka dijerat dengan UU ITE serta UU Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tentang

pelecehan seksual terhadap korban.

“Ancaman hukumannya paling sedikit 15 tahun penjara,” tegas Hasran.

Dari informasi yang dihimpun Memorandum, diduga pelakunya tidak hanya 3 orang, melainkan 4 orang. Sebab dari instagram milik pelaku yang belum tetngkap itu ditemukan puluhan foto gadis belia yang diduga kuat adalah para korban. (tri/fur)

SK Tak Turun, Puluhan Mudin Luruk Kemenag Lumajang, Memorandum Surat Keputusan (SK) CPNS tak kunjung turun, puluhan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) ngluruk ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Senin (20/8) pagi.

“Kedatangan kami kesini untuk menanyakan SK CPNS kita yang hingga kini belum turun,” ujar Agus Sutiyono, P3N Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun. Menurut dia, ada

29 P3N yang lolos pemberkasan CPNS tahun 2013 namun hingga kini belum juga jelas kabar dari rekrutmen tersebut.

Perwakilan P3N Lumajang akan datang ke Jakarta untuk menanyakan kepada Kementerian Agama RI. “Kita sudah 6 tahun menunggu, karenanya kita putuskan untuk bertanya ke Kementerian Agama RI,” jelas Agus.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang

FOTO: MEMORANDUM/TRI

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Lumajang, Memorandum Tiga pemuda yang mengaku sebagai fotografer ditangkap anggota Satreskrim Polres Lumajang. Mereka mengelabuhi 40 ABG dan dijadikan objek foto pornografi dan pelecehan seksual.

Para mudin yang akan berangkat ke Jakarta.

Muhammad menyatakan bahwa ada 50 lebih honorer P3N yang ikut pemberkasan. Tidak semua lolos pemberkasan. Namun yang lolos hingga kini SKnya tidak keluar.

Sedangkan di Kemenag lainnya dalam rekrutmen yang sama, SK-nya sudah selesai. “Kita sudah serahkan semua berkas. Dan hari ini kita lepas perwakilan P3N dari Lumajang untuk berangkat ke Jakarta menanyakan SK tersebut,” pungkas dia. (tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Tulungagung, Memorandum Truk nopol AE 9112 US bermuatan tusuk sate menabrak rumah milik Mujiatin (40), warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang Tulungagung, Senin (20/8) sekitar pukul 02.30.

Kondisi jalan menikung dan sopir mengantuk menjadi penyebab kecelakaan ini. Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung Ipda Diyon Fitrianto mengatakan dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Namun pagar dan tembok rumah Mujiatin hancur akibat tertabrak truk.

“Benar telah terjadi kecelakaan di jalan umum Desa Ngrendeng,” ujar Diyon kepada Memorandum.

Diyon menjelaskan, kronologi kecelakaan terjadi ketika truk bermuatan tusuk sate yang dikemudikan Seni Adi Purwanti (48), warga Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, melaju dari selatan ke utara. Sesampainya di lokasi, pengemudi yang mengantuk kehilangan kendali hingga menabrak

rumah.

“Jadi dugaan sementara pengemudi ini mengantuk. Kemudian truknya ini tiba-tiba berjalan oleng ke kiri hingga mengenai rumah,” tutur dia.

Kendati bagian depan truk mengalami ringsek, beruntung pengemudi dan penumpangnya selamat. Sedangkan rumah korban mengalami kerusakan di bagian tembok pembatas dan pagar besinya.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa.

Yang mengalami kerusakan adalah truk dan tembok milik warga,” ucap Diyon.

Akibat kejadian ini, polisi menafsirkan kerugian mencapai Rp 5 juta.

“Evakuasi bangkai truk baru bisa dilaksanakan siang hari agar berjalan maksimal,” tutup Diyon. (fir/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Terhimpit kebutuhan ekonomi menjadi alasan Regina Ferawatu Ulrica (25), janda anak satu asal Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru. Tulungagung, menjadi pengedar pil dobel L. Petualangan Regina harus terhenti setelah ditangkap anggota Polsek Boyolangu, saat bertransaksi di pinggir kali Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

Menurut Kabag Humas Polres Regina Ferawatu Ulrica Tulungagung Iptu Sumaji, dari tangan Regina, polisi mengamankan 18 butir pil dobel L, handphone serta uang tunai Rp 50 ribu.

«Tersangka ditangkap dua hari lalu. Kemudian untuk mempermudah proses penyidikan, saat ini tersangka kami titipkan di Lapas Klas 2B Tulungagung,» ujar dia, Senin (20/8).

Sumaji mengatakan, penangkapan tersangka merupakan hasil pengembangan laporan masyarakat.

Melihat gerak gerik serta tempat penangkapannya, diduga tersangka seringkali bertransaksi barang haram di lokasi itu.

“Jadi kita ini menanggapi laporan masyarakat yang menginformasikan, katanya lokasi tersebut sering kali dijadikan lokasi transaksi,” tambah Sumaji.

Masih menurut Sumaji, kedatangan polisi berpakaian preman membuat tersangka panik. Namun tidak bisa kabur dari sergapan. Setelah itu petugas langsung memeriksa barang bawaan tersangka dan menemukan percakapan melalui Whatsaap tentang jual beli pil dobel L. Tersangka yang tidak bisa mengelak langsung ditahan.

“Kita langsung periksa, ada pil dobel L, handphone dan uang di tangan tersangka,” terang dia.

Kepada polisi, tersangka mengaku memperoleh pil dobel L itu dari salah satu buronan berinisial Z. Akibat perbuatannya, tersangka terancam pasal 197 Sub Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia nomer 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (fir/mad/fur)

Ngantuk, Truk Bermuatan Tusuk Sate Tabrak Rumah

Truk bermuatan tusuk sate menabrak rumah Mujiatin.

Pemilik Warung Bakso Akhirnya Meninggal Tulungagung, Memorandum Kiat (47), pemilik warung mie ayam dan bakso di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, korban kebakaran gas LPG mdi warungnya pada Selasa (14/8) lalu akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya korban sempat dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Di antara 3 korban lainnya, Kiat mengalami luka bakar paling parah mencapai 70 persen. Humas RSUD dr Iskak Mohammad Rifai mengatakan telah memberikan perawatan maksimal kepada Kiat. Mulai melakukan operasi pembersihan luka bakar dan memberikan perawatan intensif di ruang ICU.

“Setelah diterima langsung masuk ke Redzone, kemudian keesokan harinya dioperasi dan masuk ke ICU,” terang Rifai, Senin (20/8).

Rifai menambahkan, usai menjalani operasi pembersihan luka bakar dan dirawat di ICU, pasien kondisinya sadar dan stabil. Namun pada Minggu (19/8) sore, tiba-tiba kondisi pasien menurun dan meninggal pada malam sekitar pukul 21.30.

“Kondisi pasien menurun mulai Minggu sore, kemudian meninggal pada Minggu malam,” tutur dia.

Rifai menjelaskan, penyebab utama meninggalnya Kiat karena infeksi yang mendalam

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Janda Satu Anak Edarkan Dobel L

Kiat menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.

dan menyeluruh pada luka bakar di tubuhnya.

Pihak rumah sakit, lanjut Rifai, sudah berupaya maksimal

memberikan perawatan. Termasuk melibatkan dokter bedah, anastesi, dokter penyakit dalam hingga dokter jantung. Tetapi

rupanya semua usaha itu kalah dengan kehendak Yang Kuasa.

“Penyebabnya karena infeksi pada bagian luka yang dialami pasien. Apalagi kondisi luka bakar pasien kan cukup mengkhawatirkan, sehingga menimbulkan terjadinya infeksi,” tegas Rifai.

Sementara itu 3 korban lainnya, yakni Khuzaeni (30), Safitri (25) yang merupakan pasangan suami istri sudah diperbolehkan pulang. Sementara Fahrani (2,5), anak pasutri itu masih menjalani rawat inap di RSUD dr Iskak.

“Untuk pasien bayi sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan alhamdulillah kondisinya bagus,” ungkap dia. (fir/mad)

HALAMAN 8

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Enam Kapolres Studi Banding ke Polres Jember Jember, Memorandum Setelah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Polres Jember menjadi jujukan 6 kapolres untuk studi banding.

Enam kapolres itu datang dari Polda Kalimantan Selatan, yaitu Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kapolres Tabalong, Kapolres Banjar, Kapolres Balangan, dan Kapolres Batola, serta Kapolres Tapin.

Menurut Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Rahmad Budi Handoko, kedatangan mereka ke Polres Jember bagian dari studi banding di tiga polres di wilayah Polda Jatim yang menyandang predikat WBK dan WBBM. Yaitu Polres Jember, Polres Sidoarjo dan Polres Gresik.

“Ketiga polres ini tercatat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyandang predikat WBK dan WBBM,” ungkap Rahmad kepada Memorandum, Senin (20/8).

Selain kapolres, rombongan juga diikuti oleh para kabag, kasat dan operator.

“Kunjungan polres-polres di wilayah Polda Kalimantan Selatan ingin mengikuti jejak Polres Jember,” imbuh Rahmad.

Sementara itu Wakapolres Jember Kompol Bagus Ikhwan Christian mengungkapkan, para kapolres itu ingin mempelajari sekaligus melihat dari dekat pembuatan SKCK Online, SPKT Online, STNK Online, SIM Online dan BPKB Online, yang berhasil diterapkan Polres Jember.

Secara nasional Polresta Jember merupakan salah satu Polres Pro-Media dan Inovator Pelayanan Publik Berbasis Informasi Technology (IT) yang menjadi percontohan Polres se-Indonesia.

Menurut wakapolres salah satu kunci mendapatkan status Zona Integritas adalah selalu berinovasi dalam pelayan public. “Juga memberikan rasa nyaman dan mudah dalam pelayanan serta bebas pungli,” pungkas dia. (edy/fur)

Penangkapan ini dipimpin Kasubnit Aipda Rudi Hartono. Seorang pelaku lain dinyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang) karena melarikan diri.

Menurut Kasatreskrim Polres Jember AKP Erick Pradana, ketiga pelaku yang menggunakan motor Honda Vario dan Honda CBR 150 melakukan aksinya di Pasar Baru, depan Polsek Kencong. “Mereka merampas HP milik seorang korban,” kata Erick.

Komplotan begal ini dikenal sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya menggunakan sen-

jata tajam. Andi sebagai eksekutor, sementara JH sebagai joki yang mengintai sasaran.

Hasil kejahatan mereka dijual di sebuah konter HP di Puger. Uangnya dibagi bertiga. Sejauh ini kami sudah mengidentifikasi dua tempat kejadian perkara (TKP), namun akan terus dikembangkan untuk mengetahui keterlibatan para tersangka di tempat lain,” ujar Erick.

Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti 2 celurit, 1 pisau lipat, 2 gear dan 3 unit HP. (edy/fur)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Wakapolres Jember Kompol Bagus Ikhwan Christian menyambut kedatangan rombongan kapolres dari Polda Kalsel.

Jember, Memorandum Tim Cobra Satreskrim Polres Jember berhasil menangkap dua pelaku tindak pidana pencurian dan kekerasan, Senin (20/8) pagi. Mereka adalah Andi Wijaya Kusuma (18) dan JH (17), keduanya warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger.

Andi Wijaya Kusuma dan JH digelandang menuju ruang tahanan Polres Jember.

Program Smart City Ramah terhadap Kesejahteraan Sosial Jember , Memorandum.

Sekretaris Daerah Ir Mirfano mengingatkan program Smart City di Kabupaten Jember bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkomitmen ramah terhadap kesejahteraan sosial.

Hal itu diungkapkan Mirfano saat memberikan sambutan dalam pembukaan bimbingan teknis pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Smart City. Bimbingan teknis itu akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin (20/8) bertempat di Aula Pusdiklat BKPSDM GOR Kaliwates.

Menurut dia Kabupaten Jember menjadi salah satu kabu-

paten/kota yang terpilih untuk melaksanakan program itu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Karenanya Mirfano mengingatkan agar masing-masing organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Jember menyiapkan inovasinya.

Selain itu semua OPD bisa terbuka terhadap informasi. Kecepatan penyebaran informasi saat ini menjadi sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan, bukan sebaliknya malah menjadi problem.

Produktivitas masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya alam, sumber daya ekonomi, dan sumber daya manusia menjadi lebih efisien dengan

menggunakan IT. “Sehingga efisiensi akan menjadi tolak ukur kesuksesan.

Manfaatkan Bimtek dengan serius sampai selesai untuk menuju kabupaten Smart City,» ujar dia.

Direktorat E-Goverment Kementerian Komunikasi dan Informatika Setiawan mengatakan, program Smart City yang dimulai 2017 oleh Menteri Kominfo Rudiantara

sebagai program yang menjawab semua tantangan yang dialami kabupaten atau kota di Indonesia.

Tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan program Smart City adalah masalah infrastruktur dan kesiapan SDM. Nantinya ada solusi dan inisiatif

untuk menyelesaikan masalah ini.

“Program Smart City ini adalah program bersama, program gotong royong antar-perangkat daerah. Bukan programnya dinas kominfo saja, melainkan semua dinas terkait,” terang dia. (jun/edy/fur)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Dua Begal Raja Tega Diringkus

Bimbingan teknis pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Smart City.

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 9

Langganan dan Iklan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

Warga Sumenep Ditangkap Densus 88 Sumenep, Memorandum Warga Dusun Kolla, Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Rahmanu atau Imam Fahrudin (37), ditangkap Detasemen Khusus (Densus 88) di Kalimantan, beberapa waktu lalu. Dia diduga terlibat dalam kelompok jaringan teroris.

Kepala Desa (Kades) Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Samsuri membenarkan warganya ditangkap densus 88 di Kalimatan, sebagai terduga teroris.

“Kabar tersebut didapat dari tetangga yang bersangkutan. Pasca tersiar penangkapan kepada terduga, keluarga sangat tertutup.

Dalam waktu dekat ini, kami mau menanyakan kepada keluarga,” kata Samsuri, Senin (20/8).

Samsuri kemudian menceritakan, terduga sejak lulus sekolah dasar di SDN Sawah Sumur II desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Sumenep, tahun 1995 meninggalkan desanya. Kemudian melanjutkan ke sekolah

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Rahmanu

menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di

Yayasan Hidayatullah Surabaya.

“Setelah itu, tidak diketahui melanjutkan ke perguruan tinggi man. Hanya saja informasi menyebutkan bersangkutan berprofesi sebagai ustad di Kalimantan Timur. Yang bersangkutan tergolong keluarga tidak mampu. Usai lulus SDN Sawah Sumur II di masukkan keYayasan Hidayatullah oleh orang bernama Absaleh,” papar Samsuri.

Beberapa tahun kemudian, lanjut Samsuri, tahun 2016 dan 2017 tim pengintai mendatangi desanya, memberi tahu terduga bergabung aliran garis keras.

“Pergerakan maupun kegiatan

terduga diawasi tim pengintai sejak tahun 2016 lalu,” imbuhnya.

Mengetahui dirinya sedang diawasi, terduga bersikap biasabiasa saja. Bahkan mengatakan kepada masyarakat tidak merasa asing jika dirinya diawas.

“Itu dikatakan tahun 2016 saat pulang ke desa Sawah Sumur, bahkan menunjukkan beberapa foto kepada saya,” kata Samsuri.

Sepengetahuan Samsuri terakhir pulang ke desa Sawah Sumur tahun 2017. “Hanya kalau dia datang, dakwahnya mengandung kontroversi, hinga tidak diberi kesempatan lagi,” paparnya Saat ditanya ikut organisasi

radikalisme, terduga mengaku tidak ikut. Hanya saja namanya berada di struktur paling atas.

Dan yang membuat kaget warga setempat namanya berubah Rahmanu berubah nama Imam Fahrudin.

Kembali dikatakan, tim pengintai yang datang pertama kali mengaku dari Polda dan Polsek tahun 2016. Kedua kalinya Kodam dan Kodim Sumenep.

Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen membenarkan kabar penangkapan tersebut. Hingga sekarang masih melakukan identifikasi identitas bersangkutan. Pihaknya

mengaku soal kasus terorisme tidak banyak dilibatkan.

Kapolsek Kangean, Kabupaten Sumenep Iptu Karsono juga ikut membenarkan kabar penangkapan tersebut. Kabar tersebut dari keluarga terduga, kalau anaknya di tangkap di Kalimantan, karena terlibat dalam kelompok radikal. Dan kabar tersebut sudah dilaporkan kepada atasannya. “Kami sudah memberikan laporan kepada Polres Sumenep, kami hanya sebatas berkoordinasi dengan pihak keluarga karena penangkapanya bukan disini Sumenep tapi di Kalimatan,” katanya. (uri/hap)

Polres Beri Reward Pengguna Jalan Patuh Lalin

FOTO: MEMORANDUM/ DOKUMENTASI

Abdul Waris, ketua KPU Kabupaten Sumenep.

KPU Pastikan 586 DCS Bacaleg 2019 Tidak Bermasalah Sumenep, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, memastikan daftar calon sementara (DCS) bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2019 tidak bermasalah. Pasalnya hingga batas akhir pengumuman penetapan tidak menerima aduan atau komplain dari masyarakat setempat.

Ketua KPU Kabupaten Sumenep A Waris mengatakan, hingga batas akhir pengumuman penetapan DCS bacaleg, KPU belum menerima aduan maupun komplain dari masyarakat terkait adanya permasalahan. Batas akhir aduan pada hari ini, Selasa (21/8).

Ditambahkan, tidak ada satupun aduan masyarakat mengenai rekam jejak, maupun berkas DCS Bacaleg yang di daftarkan kepada KPU Sumenep. Tahapan uji public dokumen persyaratan DCS dilakukan tanggal 12-hingga 21 hari ini.

“Hingga Senin, kami belum menerima aduan dari masyarakat mengenai berkas-berkas yang diajukan DCS,” katanya, Senin (20/8) Dikatakan, KPU sudah menyampaikan tata cara melakukan pelaporan dengan cara disampaikan bentuk tulisan dan disertai foto copy e-KTP. Ini untuk memastikan pelapor tidak main-main, apabila menemukan berkas palsu, atau salah satu DCS seorang aparatur sipil negara (ASN) mengaku sebagai wiraswasta.

Uji publik yang dilakukan KPU mengumumkan sekitar 586 DCS calon anggota DPRD 2019-2024 untuk Pemilu 2019. Dari jumlah yang disebutkan diusung sekitar 16 partai Politik (Parpol), telah dinyatakan lolos verifikasi awal dan perbaikan yang dilakukan Tim KPU. (uri/hap)

Pamekasan, Memorandum Ada yang berbeda dengan operasi yang digelar satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Pamekasan di Jalan Jokotole, Kecamatan Kota, Kabupten Pamekasan, Senin (20/8) sejak pukul 7.00.

Tim Polres tampak memberikan reward atau penghargaan kepada pengguna jalan yang mematuhi peraturan dan memiliki kelengkapan dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres AKP Yudiono Melalui Lantas Dikyaksa Aipda Sri Sugiarto yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan operasi tersebut tidak hanya menindak pelanggar lalu lintas, namun

juga memberikan penghargaan kepada para pengguna jalan yang telah mematuhi peraturan lalu lintas. ”Cara ini kami lakukan agar masyarakat dapat selalu mematuhi aturan. Sekaligus bentuk penghargaan kami kepada masyarakat yang dengan kesadaran sendiri memperhatikan keselamatan dan kelengkapan berlalu lintas,” kata AKP Yudiono.

Kegiatan unit dikyasa lantas ini bertujuan agar mereka peduli terhadap keselamatan putraputrinya dengan mengenakan helm, walaupun masih anak anak. Sikap mereka tersebut diharapkanbisa dicontoh oleh pengendara yang lain. (sjk/hap)

DPT Pemilu 2019 Sampang Capai 825.125 Orang Sampang, Memorandum Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 825.125 orang. DPT tersebut terdiri dari 407.914 pemilih laki-laki dan 417.211 pemilih perempuan.

Penetapan DPT Pemilu 2019 dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP akhir dan penetapan DPT Pemilu 2019 di Hotel Camplong, Senin (20/8).

Dari jumlah DPT ini, penyelenggara pemilu ini berharap DPT yang disajikan berkualitas dan tidak menimbulkan celah hukum di kemudian hari.

“DPT Pemilu 2019 dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang dengan jumlah TPS 3.692. Penetapan DPT Pemilu 2019 tersebut merupakan

FOTO: MEMORANDUM/SAIFUL

Penetapan DPSHP menjadi DPT Pemilu 2019.

rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) terakhir,” kata Ketua KPUD Sampang Syamsul Muarif.

Hal yang sama pula disampaikan oleh Addy Imansyah, komisioner KPUD Sampang

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Kepala Disparbudpora Sumenep Sufiyanto

Perwakilan masyarakat memberikan penghormatan khusus kepada jajaran pimpinan.

FKMA Tingkatkan Pariwisata Indonesia Sumenep, Memorandum Kabupaten Sumenep dipercaya menjadi tuan rumah even Festival Keraton Nusantara XII dan Masyarakat Adat Asean V yang akan berlangsung pada 2731 Oktober 2018. FKMA ini akan diisi dengan sejumlah kegiatan seni dan budaya Indonesia.

Kegiatan tersebut akan diisi dengan pagelaran seni dan budaya bernuansa keraton yang dikemas dalam parade seni dan budaya, kirab budaya dan kirab agung prajurit keraton, festival kuliner, pameran benda pusaka keratin, dan pameran fotografi.

Even akbar yang pertama kali dilaksanakan di Jawa Timur ini rencananya akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sejumlah men-

teri kabinet kerja, duta besar dan atase kebudayaan negara tetangga, raja-raja nusantara dan Asean, travel blogger dan travel agent internasional, sejarawan, dan media nasional serta internasional.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Sufiyanto mengatakan, maksud di adakannya FKMA V di Sumenep di antaranya untuk meningkatkan promosi Wonderful Indonesia dan menambah wawasan seni budaya keraton nusantara.

“Pengetahuan masyarakat akan keraton semakin memudar. Sehingga diperlukan strategi peningkatan citra dengan tujuan mengingatkan masyarakat akan

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Anggota Polres Pamekasan memberikan bingkisan kepada pengguna jalan.

peranan keraton. Karena keraton adalah pilar utama berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Sufi, Senin (20/8).

Sufi juga mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pariwisata Indonesia, meningkatkan peran dan fungsi keraton sebagai warisan budaya bangsa, menghadirkan kembali peran dan fungsi keraton pada masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah dari sisi pariwisata.

“Pada kegiatan ini per hari kami menargetkan 20 ribu wisatawan nasional dan mancanegara. Sehingga selama lima hari target kami 100 ribu wisatawan ke Sumenep. Kami ingin meningkatkan kunjungan wisatawan melalui atraksi budaya,” imbuhnya.

Adapun rundown kegiatan FKMA V Sumenep di antaranya, pembukaan dilanjutkan pameran benda pusaka keraton, pameran kuliner dan UKM kreatif dan jamuan makan malam (27 Oktober). Pada tanggal 28 Oktober ada kirab budaya keraton, seni budaya keraton nusantara, seminar nasional FSKN, pagelaran seni Keraton Sumenep.

Pada tanggal 29 Oktober, musyawarah para raja dan sultan. Pada 30 Oktober tur dan parade maritim ke pulau Giliyang, tur ke pusat keris dan batik serta parade tong-tong. Pada 31 Oktober penutupan sekaligus menyaksikan pementasan kolosal prosesi pelantikan Arya Wiraraja sebagai Adipati Sumenep pada tahun 1269 M. (aan/hap)

divisi Data. Menurutnya, DPT tingkat kabupaten yang ditetapkan itu secara proseduralpun telah disesuaikan pada ketentuan Pasal 32 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri dalam

Penyelenggaraan Pemilu.

“Serta Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 853/PL.02.1SD/01/KPU/VIII/2018 per 10 Agustus 2018 yang isinya tentang penyusunan DPSHP akhir dan penetapan DPT. Dari situ, kemarin kami tetapkan dan dihadiri berbagai pihak terkait,” katanya.

Pasca ditetapkannya DPT Pemilu 2019 tingkat kabupaten itu, langkah selanjutkan KPUD adalah mengumumkan kepada publik khususnya masyarakat Sampang. “Ini akan kami pasang di tiap kantor kelurahan. Di Sampang totalnya ada 6 kelurahan,180 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Kami harapkan partisipasinya untuk bersamasama mencermati hasil penetapan DPT tersebut mulai 28 Agustus 2018,” pintanya.

Dia menyampaikan, seandainya ada masyarakat yang sebenarnya telah memiliki hak pilih namun nama bersangkutan tidak ada dalam daftar atau bahkan belum terdaftar pada DPT Pemilu 2019 tersebut untuk segera dilaporkan.

“Tolong laporkan kepada kami agar pada saat pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019, bisa menggunakan hak pilihnya. Kami akan masukkan yang bersangkutan di Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb),” harapnya.

Hal lain, seandainya pula ternyata dalam daftar pemilih tersebut ada yang dinilai masyarakat tidak memenuhi syarat (TMS), untuk juga dilaporkan.

Untuk kemudian ditindaklanjuti oleh KPUD. (sf/hap)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 10

P O L D A J AT I M

Brigjen Pol M Iqbal: Aku Mulih Kampung, Cak...

“Aku mulih kampung, Cak,” kalimat inilah yang kali pertama diucapkan Brigjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH saat mengangkat ponsel dari Memorandum, setelah mengucapkan salam. Iqbal menggantikan Brigjen Pol Drs Wdodo Prihastopo MM MH yang mendapat job baru sebagai Kapolda Riau.

“Kita ketemu maneh. Ayo bangun Suroboyo dan Jawa Timur, bareng ya. Aku memang lahir di Palembang, tapi aku ‘besar’ nang Suroboyo. Dapat amanah jabat Waka Polda Jatim, alhamdulillah iso mulih kampung maneh,” itulah ungkapan happy jenderal murah senyum dan baik hati ini saat mendapatkan ucapan selamat dari Memorandum.

Bagi Iqbal, Surabaya adalah kota yang selalu menginspirasi dirinya dalam bertugas. Banyak kenangan manis dan program-program kerja Polri ia wujudkan di Kota Pahlawan ini.

Pantas sejak 2005, saat mendapatkan amanah baru menjadi Koorspri Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. H. Herman Surjadi Sumawiredja, Iqbal sudah tinggal dan bertugas

sat di Surabaya. Tugas berikutnya, Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya (2007) Karjo polres Gresik (2008), Kapolres Sidoarjo Era (2009), Wakapolwiltabes Surabaya (Era Cokki Manurung- 2010) kemudian baan lik ke Surabaya setelah menyelesaikan ah study Lemhanas dengan amanah ngbaru Kapolrestabes Surabaya mengtri gantikan Kombes Pol Iman Sumantri SIK SH MH. m Apa program Waka Polda Jatim kkedepan jenderal? “Saya akan melakya sanakan dan membantu sepenuhnya ja apa yang menjadi program kerja ak atau kebijakan pimpinan. Baik Pak m.

Kapolri maupun Pak Kapolda Jatim. ur, Saya percaya masyarakat Jawa Timur,

Brigjen Pol M Iqbal, SIK, MH Lahir Palembang: 4 Juli 1970 (48 tahun)

 Akademi Kepolisian (Akpol) (1991)  Pendidikan Spesialisasi Lalu Lintas di Belanda (1996)  Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (2000)

RIWARAT PENDIDIKAN  SD Palembang (1982)  SMP Negeri 1 Palembang (1985)  SMA Palembang (1988)

 

Sekolah Staf Pimpinan Kepolisian (Sespimpol) (2005) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) (2016)

terutama Arek Suroboyo sangat mendukung tugas-tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” harap Iqbal. (iku)

RIWAYAT JABATAN  Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)  Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin, Polda Kalselteng (1993)  Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)  Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang (1996)  Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)  Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)

Brigjen Pol M Iqbal dan redaktur senior SKH Memorandum Ahmad Syaiku.       

Koorspri Kapolda Riau (2004) Koorspri Kapolda Jatim (2005) Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007) Kapolres Gresik Polda Jatim (2008) Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009) Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010) Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)

 Kapolres Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)  Kabid Humas Polda Metro Jaya[1] (2015)  Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri   

(Lemhanas-2016) Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016) Karo Penmas Divisi Humas Polri (2017) Waka Polda Jatim (Sejak 21 Agustus 2018)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

: 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

HUKUM & KRIMINAL

Kejati Didesak Segera Tetapkan Tersangka P2SEM Surabaya, Memorandum Kinerja Kejati Jatim terkait penanganan kasus program penanganan sosial ekonomi masyarakat (P2SEM) hingga hari ini perlu dipertanyakan. Meski telah memeriksa sedikitnya 13 saksi yang terdiri dari mantan anggota DPRD Jatim periode 2014-2019, namun belum juga ada penetapan tersangka.

Bahkan terkesan ada keraguan dari Kejati Jatim untuk segera menetapkan tersangka mega korupsi dengan nilai kerugian negara hingga 227 miliar tersebut. Kejati seolah mengulur waktu hingga memberi ruang kepada sejumlah terperiksa yang hampir dipastikan ikut menikmati uang rakyat itu.

Harusnya Kejati terus mengembangkan kasus itu, meski masih memeriksa belasan mantan anggota dewan sebagai saksi saja.

Mengingat, rakyat sejauh ini membutuhkan kepastian terkait keseriusan penegak hukum dalam kasus ini. “Kejati harus segera putuskan dan tidak usah diulur-ulur,” ungkap Agus Machfud Fauzi, pakar hukum dan politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Dikatakan, terlebih lagi sejumlah nama yang disebut Fathorrasjid sebelumnya juga telah disampaikan ke Kejati dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2016 lalu. Bahkan sebagian besar justru tidak masuk dalam 13 orang mantan anggota DPRD Jatim yang saat ini telah diperiksa

Kejati Jatim.

Dalih pihak Kejati, mereka saat ini yang diperiksa bukan dari jalur Ketua DPRD Jatim 2004-2009 almarhum Fathorrasjid. Namun melalui jalur broker P2SEM, yakni dr Bagoes Soetjipto. Sekali lagi, Kejati yang selama ini merupakan lembaga hukum yang ahli di bidang penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi, harusnya lebih maksimal menggali informasi seputar kasus P2SEM. Logikanya meski seolah keterangan dr Bagoes dianggap beberapa pihak sebagai keterangan yang terputus dan tak tersambung dengan keterangan Fathorrasjid, namun harusnya Kejati tinggal menyambung cerita lama menjadi cerita baru lagi. (yok/nov)

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

Dua Jambret Kampung Seng Benjut Surabaya, Memorandum Sial menimpa dua penjambret yang gagal beraksi. Keduanya babak belur diamuk massa karena tepergok merampas HP korban. Mereka Achmad Syafii (23), warga Jalan Kampung Seng dan Didik Surjanto (29), warga Jalan Sido Kapasan Gang 5.

Korban, Dhika Herlani Saputri (23), warga Jalan Gubeng Kertajaya. Wanita ini dikerjai di Jalan Gubeng Kertajaya 7B, Senin (13/8), malam.

Kapolsek Gubeng Kompol Sudarto menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 19.00. Saat itu korban berjalan sendirian sambil memainkan HP. Mendadak kedua tersangka yang sebelumnya mengincar korban langsung mendekat. Dengan mengendarai motor jenis Vega R L 5259 NK dari arah berlawanan, mereka kemudian merampas HP korban. “Korban usai membeli makanan di warung di Gang 9. Sewaktu berjalan pulang di depan gapura Gang 7B, dari arah berlawanan dua tersangka memepet dan merampas HP dari tangannya,“ kata Sudarto.

Ternyata korban yang tidak ingin HP-nya dikuasai kedua bandit tersebut berteriak jambret

Didik Suryanto dan Ahmad Syafii di Mapolsek Gubeng.

dan meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan gadis yang baru lulus kuliah itu berhamburan ke jalan dan berusaha mengejar tersangka dan berhasil menangkapnya.

Masa yang geram dengan kelakuan penjahat jalanan itu secara bergantian menghadiahi bogeman mentah terhadap kedua tersangka. Beruntung tidak sampai fatal, anggota Polsek Gubeng yang berada di dekat lokasi kejadian kemudian mengamankan kedua tersangka dari amukan tersebut dan membawanya ke mapolsek. (cr8/nov)

Tabrak Truk Parkir, Wanita Muda Tewas tabrakan keras di belakang truk tersebut.

Bersama beberapa orang, Mujianto lalu memastikan asal bunyi tersebut. Ia kaget melihat seorang wanita terkapar di kolong truk bersama motornya. Melihat, itu Mujianto berusaha menolong korban dan memeriksa denyut nadin-

ya. “Sepertinya korban tewas di tempat. Karena suami saya sempat memeriksa denyut nadinya tapi tidak berdenyut,” ujar istri Mujianto.

Atas kejadian tersebut, korban segera dibawa petugas ke RSUD dr Soetomo. Sopir truk dan kendaraannya diamankan ke unit Laka Lantas Polrestabes

Sambungan dari halaman 1 Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun kecelakaan yang menimpa Sulistiana masih tanda tanya. Sebab ada dugaan Sulistiana menjadi korban penjambretan.

Kapolsek Tandes Kompol Sofwan membenarkan adanya penjambretan yang menimpa Sulistiana. Sofwan mengatakan

Pemohon Ditarik Biaya Sangat Mahal hon masih antre di luar maupun di dalam kantor Satpas.

Suyono (60), warga Desa Krekep Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, seorang pemohon SIM yang ikut antre mengatakan, sejak pagi dirinya sudah antre untuk mengantar anaknya mengurus SIM baru.

“Sejak pagi saya sudah antre dan tidak mengetahui adanya OTT itu,” ujar Suyono, Senin (20/8).

Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan melalui Kasubbag Humas AKP Setijobudi menyampaikan, hingga saat ini Polres Kediri belum mendapatkan keterangan pasti dari Polda Jatim terutama tim Saber Pungli Mabes Polri mengenai OTT tersebut.

Pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan di Satpas SIM berjalan seperti biasa. “Kami belum mendapatkan keterangan yang pasti mengenai masalah tersebut. Pelayanan ke masyarakat tetap dilakukan semaksimal mungkin,” jelas Setijobudi.

Informasi yang dihimpun adanya OTT tersebut atas laporan masyarakat Kediri yang resah lantaran dipersulit jika akan membuat SIM. Selain itu pemohon harus mengeluarkan biaya hingga Rp 500 ribu untuk pengurusan SIM C dan Rp 650

Calon Ibu Bahkan, penyanyi cantik ini mengumumkan kabar bahagia soal kehamilannya melalui sebuah video berjudul “Raisa & Hamish - Our Little Light” yang dia unggah melalui kanal youtubenya raisa6690.

Nampak Raisa memanggil suaminya Hamish Daud, lalu menunjukkan alat tes kehamilan.

Hamish pun Nampak kaget dan langsung memeluk Raisa erat. Tayangan selanjutnya menampilkan Raisa dan Hamish memeriksa kandungan.

Sambil mengecup kening istrinya, mata Hamish berkaca-kaca menatap layar monitor yang menunjukkan kondisi janin dalam perut

Sambungan dari halaman 1

lambat dari Tiara.

Sukses Tiara diikuti rekannya di kelompok putra. Khoiful Mukhib meraih medali emas pada mountain bike nomor downhill putra, Senin (20/8).

Khoiful Mukhib menjadi yang tercepat di nomor downhill dengan catatan waktu dua menit 16,687 detik. Torehan waktu Khoiful lebih cepat 1,497 detik dari Shengshan Chiang (China Taipei) yang ada di posisi kedua. Medali perunggu nomor downhill putra dimenangkan oleh atlet Thailand, Suebsakun Sukchanya yang tertinggal 1,762 detik dari Khoiful.

Sementara satu medali perak dipersembahkan lifter Sri Wahyuni pada cabor angkat besi. Sementara emas diraih atlet Korea Ri Song-gum.

Dengam perolehan total empat medali tersebut, Indonesia naik ke posisi tiga perolehan medali sementara Asian Games 2018. (*/be)

Saber Pungli OTT Satpas Polres Kediri Kombespol Frans Barung Mangera. “Benar, semua saksi sudah dibawa Mabes Polri untuk dimintai keterangannya terkait dugaan pungli tersebut,” tegas Barung, Senin (20/8).

Dipaparkan Barung, penangkapan tim berawal ditemukannya kegiatan pungli di Satpas Polres Kediri, Sabtu (18/8) lalu. Kala itu, tim Saber Pungli menemukan adanya proses pembayaran yang melenceng. Salah satunya dalam penarikan biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Apalagi, masih kata Barung, pungli itu melibatkan sejumlah calo. Mereka Harry, Alex, Budi, Dwi, dan Yudi. Para calo ini menarik biaya beragam kepada pemohon SIM. Mulai Rp 500 ribu hingga Rp 650 ribu tergantung dari jenis SIM. Ironisnya, calo-calo itu dikoordinir anggota Satpas SIM Polres Kediri. “Dalam kasus ini sudah enam saksi yang dimintai keterangan,” lanjut Barung.

Masih menurut Barung, Polda Jatim masih menunggu apakah kasus tersebut sudah diserahkan atau belum oleh Mabes Polri. “Saya sudah menghubungi Kabid Propam Polda Jatim, kasus itu ternyata belum diserahkan ke kami. Sehingga sekarang masih ditangani tim Saber Pungli Mabes

Sambungan dari halaman 1

ribu untuk pembutan SIM A. Dari keluhan masyarakat tersebut akhirnya tim Saber Pungli Mabes Polri bergerak dan menjaring lima calo. Dari pengakuan calo tersebut mereka memunyai jaringan dengan orang dalam untuk mempercepat proses pembuatan SIM tanpa uji atau tes. Asalkan membayar dengan sejumlah uang pelicin.

Modusnya, kelima calo tersebut berhubungan dengan seorang PNS bernama Anto sebagai orang kepercayaan Kapolres Kediri. Selanjutnya, uang hasil pungli tersebut dibagi rata dengan nominal beragam. Tentunya untuk kapolres jatahnya lebih besar. Kesaksian para pemohon SIM, membenarkan sejumlah calo yang kerap berkeliaran di Satpas terjaring anggota berpakaian preman.

OTT ini memang tertutup rapat. Untuk diketahui untuk biaya perpanjangan SIM sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Rp 80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C. Namun ternyata di lapangan masih saja ada anggota nakal yang bermain tidak sesuai aturan. (st2/yud/nov)

Tambah Lima Medali, Indonesia Tembus 5 Besar dipersembahkan oleh Lindswell Kwok. Ratu Wushu Indonesia itu jadi yang terbaik dan meraih skor tertinggi saat turun di nomor Taijijian.

Skornya 9,75. Dengan skornya pada nomor Taijiquan, Minggu (19/8), yang juga mencapai 9.75, Lindswell total mengumpulkan skor 19.50. Nilai Lindswell menjadi yang tertinggi dari 16 pewushu.

Selanjutnya, medali emas Indonesia dipersembahkan Tiara Andini Prastika pada cabor sepeda gunung nomor downhill putri. Diperlombakan di Khe Bun Hill Subang, Senin (20/8), Tiara Andini menjadi yang tercepat. Dia membukukan waktu dua menit 33,056 detik. Tiara mengalahkan Vipavee Deekaballes (Thailand) yang berada di posisi dua dan terpaut 9,598 detik. Medali perunggu disabet atlet Indonesia lainnya Nining Purwaningsih dengan catatan waktu 9,608 detik lebih

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

TELEPON PENTING

Sambungan dari halaman 1

Polri,” lanjut Barung Barung menambahkan, Polda Jatim selalu berupaya transparansi dan clean government, salah satunya adalah Polda Jatim masih menunggu untuk pelimpahan kasus tersebut dari Mabes Polri. Dari informasi yang digali Memorandum, setiap hari para calo menyetorkan uang pungutan di luar PNBP kepada Anto (ASN Satpas) kemudian dilaporkan ke Baur Sim Bripka Ika. Setelah direkap setiap minggunya, uang tersebut didistribusikan untuk Kapolres, Kasatlantas, Kaur Regident (KRI), Kas, dan Baur SIM Satpas SIM Polres Kediri. Pembagian roti pungli itu setiap anggota satpas menerima uang setiap hari sekitar Rp 300 ribu. Dari Anto, kapolres setiap minggunya menerima sekitar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta.

Selanjutnya, kasatlantas ikut mendapatkan sekitar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Sedangkan untuk kaur regident sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Baur SIM menerima sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Sedangkan barang bukti yang disita tim Saber Pungli Mabes Polri di antaranya berkas pemohon SIM, rekapan pungutan di luar PNBP, uang hasil pungutan Rp 71 juta lebih. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 Raisa. Sedangkan sang calon ibu tidak kuasa menitikkan air mata.

Setelah itu, Raisa juga menampilkan momentum kabar bahagianya tersebut kepada sanak keluarga. Pada akhir video, pasangan yang resmi menikah pada 3 September 2017 itu mengungkapkan rasa syukur mereka melalui untaian kata-kata manis.

“God gave us a blessing; love. And from love, He trust us with a little light that’s growing even stronger, from whom we will learn the meaning of unconditional love. Stay strong and healthy, our little soulmate”. (*/nov)

kasus tersebut kini dilimpahkan ke Mapolsek Sukomanunggal karena berada di wilayah hukum polsek setempat.

“Benar kejadian yang menimpa korban akibat dijambret. Awalnya yang menangani patroli kami. Karena pada saat kejadian anggota patroli yang paling dekat dengan lokasi kejadiannya,” jelas Sofwan.

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Misdianto mengatakan belum menerima laporan terkait kecelakaan tunggal tersebut. “Saya belum terima laporannya,” ungkap Misdianto.

Kejadian yang menimpa Sulistiana meninggalkan

luka bagi keluarganya. Hal itu terlihat dari suasana rumah kediaman di Dusun Gesing, Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng. Semua keluarga berkabung. Tidak terkecuali orang tua dan suami korban, Prastyo (29).

Perempuan yang setiap hari bekerja di Surabaya itu telah meninggalkan dua anak yang masih kecil-kecil. Dua putrinya itu kini diasuh sang ayah yang juga tinggal satu rumah dengan orang tua Sulistiana. Namun sayangnya saat Memorandum meminta komentar tentang kejadian yang menimpa istrinya, Prastyo keberatan. “Kami masih

suasana berkabung, mohon pengertiannya,” katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, korban sebelumnya lebih banyak didapati di rumah.

Menjadi ibu rumah tangga seperti perempuan pada umumnya. Namun sejak usia anak kedua yang sudah bisa ditinggal, akhirnya dia memilih bekerja di luar rumah. Sedangkan menurut para tetangga, korban dikenal sangat baik.

Hal itu juga disampaikan Kepala Kasun Gesing Beny ketika ditemui di rumahnya.

Menurutnya, selama ini korban memang jarang didapati keluar rumah. Hal itu dikarenakan

Memilih Itu untuk Hindari Orang Jahat Pimpin Negara Widodo. Golfud kerap diasosiasikan sebagai ‘Golongan Mahfud’ atau mereka yang mendukung Mahfud.

“Sekarang ini saya baca di medsos ada gerakan ‘Golfud’. Golfud itu bukan golput, Saudara, nggak boleh golput karena alasan ‘saya mau golput karena nggak ada calon yang bagus, baik Presiden dan DPR’, jangan,” ujar Mahfud.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara pembekalan 750 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI di Balai Sarbini, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (20/8), seperti ditulis detik.com.

Kemudian, Mahfud mengimbau seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih bisa berpartisipasi di Pilpres 2019 agar negara terhindar dari orang jahat sebagai pemimpin. “Kita memilih ini bukan untuk memilih yang bagus betul, tapi menghindari orang jahat untuk pimpin negara,” sebutnya.

Menurut Mahfud, golput merugikan diri sendiri. Untuk itu, dia mengimbau semua

warga memilih pasangan calon yang terbaik.

Namun dia tak menyebut siapa pasangan calon yang didukungnya.

Soal imbauan untuk tak golput, disikapi PPP. Wasekjen PPP Achmad Baidowi yang akrab disapa Awiek menyatakan, PPP sepakat dengan Mahfud. Ia mengatakan golput bukan sebuah pilihan bijak dalam demokrasi. “Golput itu bukan pilihan bijak, meskipun tidak haram dalam alam demokrasi. Keaktifan warga dalam pemilu untuk memastikan mereka tidak salah pilih pemimpin maupun caleg. Kontestan pilpres maupun pileg saat ini merupakan orang pilihan, minimal telah terseleksi melalui parpol masing-masing.

Persoalan ada yang belum sesuai ekspektasi, tapi bukan berarti tidak layak,” sebut Awiek.

Anggota DPR itu yakin Pilpres 2019 diikuti putra terbaik bangsa. Awiek meminta masyarakat memilih sesuai dengan hati tanpa melupakan rekam jejak calon yang dipilih.

Sedang Sekretaris Badan Pendidikan

Penjual Miras Maut Ditangkap, Kapolsek Dicopot Sejumlah barang bukti juga disita.

Berdasarkan hasil penyelidikan, mantan pengedar ekstasi itu baru saja membuka usaha haramnya tersebut awal tahun 2018.

Miras jenis vodka diproduksi sendiri lalu dijual di beberapa jeriken.

Dalam sebulan, Petrus mampu memroduksi antara 3 sampai 5 jeriken kapasitas 30 liter. Tergantung pemesanan. “Kalau ada yang pesan, baru dibuatkan,” kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Wahyu menyebutkan, setiap jeriken dijual tersangka sekitar Rp 1,5 juta. Jika konsumen membeli dalam jumlah banyak akan mendapat diskon (potongan harga). “Setiap jeriken, tersangka mengambil keuntungan Rp 500 ribu,” imbuh Wahyu.

Mantan Kapolres Bojonegoro tersebut menyampaikan, penangkapan tersangka dilakukan di Jalan Pogot Palm Regency No A-36 Kedinding, Kenjeran, Surabaya. Melibatkan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yang dipimpin AKBP Leonard Sinambela. “Kami tangkap pada Senin (20/8) sekitar pukul 01.00. Kemudian digiring ke

Mapolres Gresik beserta barang buktinya,” kata Wahyu.

Wahyu menyebutkan, tersangka merupakan jebolan Lapas Sidoarjo dan Lapas Madiun. Dia pernah terjerat kasus peredaran obat terlarang. Kini, Petrus bakal mendekam lagi di tahanan. “Tersangka kalau mengirim miras memakai sarana mobil Xenia,” pungkas Kapolres Gresik ini.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menjelaskan, dalam kasus ini pihak polsek kurang peka dengan wilayah hukumnya. Sebab, baru tiga hari baru diketahui kejadian itu dan sampai jatuh korban lebih dari satu.

Sehingga sebagai sanksinya, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memerintahkan untuk mengganti pimpinan yang dianggap lemah. “Pimpinan sudah mengambil langkah untuk mengganti sejumlah pimpinan, salah satunya kapolsek yang diganti,” tegas Barung.

Di pengakuannya, Petrus mengatakan belajar meracik minuman beralkohol (mihol) dari temannya ketika mendekam di

Peluk Erat Diiringi Lirikan dan Senyum Tipis sampai-sampai ada yang menjuluki keduanya mimi dan mintuno. Saling dekatnya, saking melekatnya seperti tak bisa dipisahkan. Keluarga masing-masing pun tidak ada masalah, bahkan selalu menjaga mereka agar tidak tergoda pihak ketiga.

“Kami sama-sama dari keluarga sederhana. Orang tua Yusuf guru di sekolah swasta, sedangkan orang tuaku sopir pribadi pejabat di jajaran pemprov,” kata Eli sambil mempermainkan HP di genggaman.

Makanya, begitu lulus SMA, mereka sama-sama mencari kerja. Sayang, hingga berbulan-bulan tidak ada satu pun lamaran yang mendapat balasan. Baru pada bulan kelima, Eli mendapatkan tawaran dari tetangga untuk bergabung pada perusahaan retail. Gajinya lumayan besar untuk standar lulusan SMA. “Beberapa waktu kemudian aku punya ide. Begini: apa salahnya bila Yusuf kuliah dulu, sehingga nantinya dapat pekerjaan yang lebih baik? Biayanya biar aku yang nanggung. Toh aku nggak punya tanggungan? Toh nanti hasilnya untuk masa depan

kami berdua juga?” ujar Eli mengenang masa-masa awal percintaannya.

Ketika gagasan ini disampaikan Eli kepada Yusuf, juga kepada orang tuanya dan orang tua Yusuf, tidak ada yang berselisih pendapat. Semua sepakat. Bahkan, untuk lebih mengikat hubungan keduanya, semua setuju diadakan tukar cincin terlebih dulu.

Pada tahun ajaran baru, Yusuf lantas mendaftarkan diri ke perguruan tinggi swasta. Karena masih memungkinkan, dia juga coba-coba peruntungan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi negeri.

Tak disangka, ternyata Yusuf diterima.

Karena itu, meski sudah telanjur membayar uang pembangunan di swasta, uang tersebut direlakan hangus. “Yusuf amat bersemangat dalam berkuliah. Dia bahkan dapat beasiswa,” kata Eli, yang rupanya tidak bisa menyembunyikan sisa-sisa kebangaan mengenang masa lalu.

Waktu berjalan hingga Yusuf diwisuda.

Eli ikut mendampingi orang tua Yusuf menghadiri wisuda anaknya di perguruan

anak-anaknya yang masih kecil.

“Kasihan anak-anaknya masih kecil yang pertama usia 7 tahun yang kedua 2 tahun,” kata Beny.

Terkait penyebab kecelakaan Sulistiana dikarenakan penjambretan, Beny tidak tahu pasti. Sebab informasi yang didapatkan, korban mengantuk saat berkendara lalu kecelakaan.

Korban sendiri datang dari RS dibawa ke rumah duka pukul 12.00. Saat itu sudah banyak tetangga yang berkumpul.

Kemudian korban dimakamkan pukul 13.00. “Tidak tahu kalau informasinya begitu, katanya hanya kecelakaan” jelas Beny. (haj/aam/har/nov)

Sambungan dari halaman 1 dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, apa yang dikatakan Mahfud MD normatif. “Itu pernyataan normatif di sikon demokrasi,” kata Eva dalam perbincangan, Senin (20/8).

Menurut Eva, imbauan Mahfud agar masyarakat tak golput di Pemilu 2019 merupakan masalah nyata di lapangan.

Dia menyebut masih banyak ditemukan masyarakat pasif. “Problem pemilu di negara-negara demokratis adalah tingkat partisipasi yang rendah di coblosan-coblosan mencerminkan silent majority, mayoritas orang baik yang pasif,” sebutnya.

Eva mengatakan hal ini sangat berbahaya. Ia setuju dengan pernyataan Mahfud tentang pentingnya penggunaan hak suara untuk menghindari orang jahat memimpin.

“Ini kan bahaya jika orang tidak baik tapi menang, karena jumlahnya sedikit tapi aktif dan militan. Ini quote dari Ali Bin Abu Thalib juga kayaknya, jadi universal sih,” tutur Eva.(*/asw)

Sambungan dari halaman 1 Lapas Sidoarjo. Beberapa resep dia pelajari.

Lalu diterapkan. “Sebelum dijual, saya sudah menjajal dulu,” ujar tersangka.

Proses pemasaran dilakukan melalui media sosial atau dari mulut ke mulut.

Berjalannya waktu, ternyata banyak yang membeli hasil racikannya tersebut. “Pesan miras melalui telepon atau WhatsApp,” imbuh Petrus.

Dia juga menjelaskan proses pembuatan miras paling lama dilakukan selama dua hari. Sebab, banyak bahan yang dicampur.

“Semua campuran ini saya beli dari toko.

Barangnya mudah didapat karena untuk bahan makanan dan tidak berbahaya,” dalih mantan atlet karate tersebut.

Dia mengaku tidak mengenal siapa yang membeli miras hasil olahannya. Sebab, pembeli memesan lewat telepon. Bahkan, dia mengatakan tidak mengetahui minuman yang diproduksi akhirnya merenggut nyawa orang. “Saya tidak mengetahui kalau sampai merenggut nyawa tiga orang. Setelah ini saya tidak akan memroduksi miras lagi,” kata Petrus. (an/har/rio/tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 tinggi ternama. Kebanggaan Eli tampak mengalahkan kebanggaan yang dipancarkan bapak dan ibu Yusuf.

Selesai wisuda, mereka tidak langsung pulang. Yusuf mengajak makan siang di Depot Pak Bas yang menyajikan masakan-masakan Tiongkok.

Ternyata tidak hanya mereka yang mampir ke tempat tersebut. Banyak keluarga wisudawan di sana. Mereka bersalam-salaman saling mengucapkan selamat. Ada juga yang berangkulan.

Di antara mereka, ada satu yang menarik perhatian Eli: seorang mahasiswi yang sebentar-sebentar meliriknya. Lirikan itu makin tajam saat melihat Yusuf. Seperti ada sesuatu di antara mereka.

Beberapa waktu kemudian mahasiswi tadi bahkan mendekat, lantas dengan lembut memeluk Yusuf. Sambil begitu, matanya melirik Eli diiringi senyum tipis.

Sementara, yang dia peluk malah mencoba melepaskan diri, juga sambil memandang ke arahnya. (bersambung)

Hasil Sidak, Hewan Kurban Layak Konsumsi

Kota Malang Pameran UMKM di Asian Games

Untuk menjamin hewan kurban layak konsumsi, Kantor Ketahanan Pangan Kota Malang telah melakukan pemeriksaan secara mendadak (sidak) terhadap hewan kurban yang dijual di beberapa tempat di Kota Malang. Hingga Senin (20/8) kemarin sudah mendatangi 106 tempat penjualan yang menjual kambing (3.682 ekor), domba (154 ekor) dan sapi (212 ekor). Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni mengatakan selama pemeriksaan tersebut belum menemukan adanya hal-hal yang dianggap membahayakan. “Sampai dengan sekarang tidak ada. Semuanya layak konsumsi,” katanya seraya mengatakan pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap. Setelah memeriksa hewan kurban di tempat penjualan, mendekati hari H, tim akan bergeser ke tempat penyembelihan di seluruh wilayah Kota Malang. (ari/sr)

Pemerintah Kota Malang mendapatkan kesempatan memamerkan potensi ekonomi kreatif dalam ajang Asian Games yang digelar di Palembang. Setidaknya ada lima 5 Subsektor ekonomi kreatif binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang ikut dalam pameran unit mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berlangsung sejak 18 Agutus lalu hingga 2 September 2018. Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, selain mengenalkan produk hasil buah tangan 5 subsektor ekonomi kreatif, mereka juga andil dalam workhsop dan fashion hingga pelatihan membatik dan membuat keramik pada pengunjung. “Peserta dari Kota Malang di antaranya hotel, Sundari Batik, Pokdarwis Tempe Sanan, Keramik Dinoyo, Malag Creative Fusion, dan Malang Travel,” katanya. Diharapkan, kegiatan ini dapat mempromosikan potensi wisata di Kota Malang pada masyarakat internasional. (ari/sr)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

A

R

E

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Kebakaran yang meluluhlantakkan rumah Makrifah ini, menurut Rifai Rahmat (66), mantan Ketua RW setempat, terjadi ketika korban sedang mengantarkan cucunya ke sekolah. “Kejadian sekitar pukul 07.15 pagi saat korban yang sudah menjanda mengantarkan cucunya ke sekolah. Api berasal dari dapur korban,” katanya.

Api yang menyala itu langsung membesar baru diketahui pertama kali oleh Samiatun, yang rumahnya berdampingan. “Api yang berasal dari dapur langsung membesar dan menghanguskan rumah korban yang klenengan (rumah perpaduan tembok dan anyaman bambu, red),” paparnya.

Seketika, warga sekitar bahu-mem-

FOTO: MEMORANDUM/CR-5

Rumah Janda Pakis Ludes Terbakar Malang, Memorandum Nasib malang menimpa Makrifah (70), warga Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Rumahnya rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah, Senin (20/9).

Petugas dan warga menyaksikan rumah Makrifah yang rata dengan tanah akibat dilalap api.

bahu memadamkan si jago merah.

Kurang lebih satu jam setengah, api dapat dipadamkan oleh warga secara swadaya. Namun, sayang rumah beserta isinya rata tanah.

Kapolsek Pakis AKP Hartono mengatakan api diduga berasal dari tungku dapur yang masih menyala. “Kebakaran terjadi saat rumah dalam kondisi kosong, diduga akibat api di tungku dapur yang belum padam seluruhnya.

Korban memasak menggunakan bambu, baranya itu mungkin belum padam dan kembali menyala saat ditinggal pergi,” terang Kapolsek Pakis.

Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa dan diduga kerugian material sekitar Rp 20 juta. Untuk itu, dihimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan berhati-hati sebelum meninggalkan rumah dan memastikan api untuk memasak benar-benar padam. (cr-5/sr)

DCS Janggal, KPU Siap Memproses Malang, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah mengumumkan daftar calon sementara (DCS) Bacaleg hingga masa penetapan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) pada 2 September 2018. Mereka yang masuk DCS ini merupakan calon legislatif yang diusung partai politik peserta pemilu.

Ketua KPU Kota Malang Zaenudin mengatakan selama masa pengumuman DCS ini, masyarakat dapat mem-

berikan tanggapan dan disampaikan ke KPU. “Kami akan menerima tanggapan atau pengaduan dari masyarakat untuk ditindaklanjuti. Jika memang ada DCS janggal, kami siap memprosesnya,” katanya.

Apabila yang diadukan terkait dengan persyaratan bakal calon, misalnya mengenai keabsahan ijazah dan persyaratan administrasi lainnya, maka pengadu harus menyertakan identitas dengan disertai dengan bukti awal.

M

Identitas pengadu dapat dirahasikan sesuai dengan permintaan pengadu.

Selanjutnya, KPU akan mempelajari pengaduan tersebut dan meminta keterangan dari pengadu untuk memastikan tanggapannya itu. Selanjutnya, KPU yang telah membentuk tim khusus ini akan mengklarifikasi ke yang bersangkutan dan partai politiknya.

Hasil dari proses ini yang nantinya akan menjadi pertimbangan terkait dengan keberlanjutan caleg tersebut. (ari/sr)

A

HALAMAN 12

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 13

FOTO: MEMORANDUM/UDIN

Pintu masuk ke Jalan Ikan Mungsing yang banyak rumah dijual.

Warga Kota Ramai-Ramai Jual Surat Ijo

Akali Pelepasan Tanah Aset Pemkot Surabaya, Memorandum Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya terhadap pemegang surat ijo mengurus menjadi SHM (sertifikat hak milik) ternyata dimanfaatkan masyarakat yang mempunyai uang.

Mereka mengakali pelepasan tanah surat ijo sendiri diatur yang diatur di Perda 16/2014 tentang Pelepasan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot Kota Surabaya memiliki 2.502 persil asset yang dinyatakan memenuhi syarat untuk

dilepas menjadi hak milik warga.

Pemegang tanah surat hijau mengaku terpaksa menjual ke pihak ketiga, karena butuh uang. Selain itu, warga berharap bisa memiliki tanah berstatus hak milik, meski di pinggiran kota atau keluar dari Kota Surabaya.

Pantauan Memorandum di kawasan Ikan Mungsing, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan. Ada sekitar 20 rumah yang berdiri di atas tanah surat ijo atau tanah milik Pemkot Surabaya yang dijual pemiliknya.

Ada yang sudah laku, ada juga yang belum laku. Ini bisa dilihat dengan masih terpampangnya poster dijual di sana.

Menurut informasi, rumah yang dijual itu harganya beragam dari Rp  Bersambung ke halaman 14 

Satukan Visi, Risma Berdialog dengan Generasi Muda

Bahas Potensi Pemuda hingga Pendidikan Komunikasi yang baik adalah kunci sukses untuk membangun Surabaya. Inilah yang dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini dengan menjalin komunikasi ke berbagai elemen, termasuk dengan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

S

ebagai bentuk komunikasi dengan berbagai elemen pemuda di Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini mengelar dialog aktif dalam acara Silaturahmi Akbar Arek-Arek Suroboyo VI. Acara tersebut digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (17/8).

Acara yang bertema Arek Suroboyo Jalin Persatuan dan Kesatuan Memperkokoh NKRI ini dihadiri berbagai organisasi pemuda, mahasiswa, karang taruna, organisasi perangkat daerah (OPD), dan forpimda.

Acara hasil kerja bareng Pusura (Pemuda Putera Surabaya) dan Pemkot Surabaya ini bertujuan untuk mempererat tari persaudaraan lintas generasi untuk menjadikan Surabaya menjadi lebih baik.

Wali Kota Tri Rismaharini dalam acara tersebut mendorong generasi muda untuk terus berkarya, terutama memiliki jiwa wira usaha. Maka, para pemuda tidak hanya sekedar bersekolah namun berkarya yang bisa memberikan keuntungan financial bagi mereka.

Wanita yang disapa Risma ini

menyatakan pemkot siap memberikan bantuan berupa bimbingan usaha, pelatihan produksi hingga pengelolaan keuangan.“Tak cuma usaha tertentu, tapi juga event organizer atau lainnya, kami siap untuk membantu. Ini semua harus disesuaikan dengan ketertarikan para pemuda,” tegas dia.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan himbauannya kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan Kota Surabaya. Menurut Wali Kota, Dinas Kebersihan Kota Surabaya setiap harinya selalu menggelar patroli karena banyak warga yang kerap membuang sampah di sungai.

Wali Kota Surabaya juga menjelaskan tujuannya membuat edaran himbauan kepada warga untuk tidak memarkir kendaraan pribadi di pinggir jalan. Ia menceritakan kejadian kebakaran di Kecamatan Mulyorejo, Damkar kesulitan menjangkau lokasi kebaran dikarenakan banyaknya kendaraan yang parkir di tepi jalan.

Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan Walikota Tri Rismaharini membahas berbagai macam tentang Kota Surabaya yang kemudian ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya Pertemuan ini lebih banyak fokus dalam hal pendidikan warga Surabaya. Mulai dari pendidikan karakter hingga anak putus sekolah, mendapatkan perhatian oleh Wali Kota Surabaya.

Menurut Risma, pemahaman tentang budi pekerti, sudah disiapkan Pemkot Surabaya di tiap sekolah SD dan SMP d Surabaya.

Namun, untuk perihal pendidikan

Wali Kota Tri Rismaharini berdialog dengan pemuda di halaman Balai Kota Surabaya.

karakter, Risma menganggap tidak semudah itu untuk mengubah karakter anak beserta orang tuanya.

Dalam kesempatan ini, Risma juga menjelaskan dengan serius permasalahan penerimaan siswa sekolah baru tingkat SMP. Menurut Risma, adanya temuan ijazah anak ditahan di sekolah, hingga akhirnya adanya siswa putus sekolah karena tidak bisa bayar sekolah, membuat ia memutuskan untuk tangani sendiri.

“Jika membahas perihal anakanak putus sekolah, saya membayangkan bagaimana jika nasib saya seperti mereka. Banyak sekali anak putus sekolah dari sma,” ujar Wali Kota Surabaya.

Diskusi pun berjalan menarik,

membuat Wali Kota memutuskan untuk memperpanjang diskusi membahas tentang pendidikan.

“Saya memutuskan minta tambahan waktu untuk membahas pendidikan, karena semua elemen masyarakat fokus di sana karena anak-anak lah yang meneruskan semua yang kita kerjakan,” ujar Risma.

Sebagai bagian dari pendidikan, Wali Kota Risma juga mengajak para pemuda yang hadir untuk ikut dalam program pejuang muda sebaga sarana untuk berbisnis.

Tidak hanya masalah pendidikan, masalah ketertiban umum juga dibahas dalam diskusi ini.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah parkir tepi jalan umum

yang membuat kemacetan.

Didik, salah satu komunitas sepeda motor menyampaikan parkir di rumah sakit kawasan Ampel dan Tamba rejo sering kali bermasalah membuat kemacetan.

Untuk itu, Risma menjelaskan bahwa keterbatasan petugas di lapangan membuat penindakan di lapangan tidak bisa maksimal.

“Petugas kta sangat terbatas sehingga tidak bisa sepenuhnya menangani, itu sebabnya partisipasi warga dalam menangani hal ini,” katanya.

Bahkan, kata Risma, untuk membenahi parkir di Jalan Pemuda, dirinya sering turun sendiri. Hal itu disebabkan karena keterbatasan petugas di lapangan.

Pertemuan tersebut mempunyai tujuan tersendiri bagi Wali Kota Surabaya. “Dengan adanya acara ini, kita temukan frame yang sama, sehingga kita bisa bersama menjaga Surabaya. Memang seharusnya pertemuan ini tidak hanya sekali dalam setahun, agar bisa jaga kondusivitas kota,” kata Wali Kota Surabaya.

Hal senada juga disampaikan oleh Hamka, Wakil Ketua Pemuda Pusura, menurutnya acara ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas kota.“Harapannya kita bsa antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar ada kesepemahaman antar ormas sehingga bisa menjaga kondusifitas kota, terkendali dan aman,” kata Hamka. (adv)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KONSULTASI OBAT TRADISIONAL PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Hukum, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Diet dengan Teh Hijau Tanya: Saya seorang remaja putri (21) dengan tinggi badan 158 cm dan berat badan 68 kg, sehingga berat badan berlebih. Untuk menurunkannya saya ingin mencoba teh hijau. Apakah benar berdiet dapat dengan teh hijau.

Mohon info. Terima kasih.

Tetty A - Kediri Jawab: Kandungan utama Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt teh adalah katecin, yang disebutkan dapat bekerja dengan cara memengaruhi metabolisme lemak sehingga juga memengaruhi penyerapan di dalam tubuh. Kalau penyerapan terganggu, maka besar kemungkinan berat badan juga dapat dipengaruhi. Anda dapat saja mencoba melakukan program penurunan berat badan dengan minum 2 cangkir teh tanpa gula setiap hari, dengan cangkir berukuran 250 ml.

Namun, perlu diketahui bahwa berdiet untuk penurunan berat badan memerlukan tekad yang sangat kuat dalam mengendalikan makanan dan minuman kita setiap hari. Oleh karena itu mulailah saja dengan mengurangi jumlah nasi, misalnya dari 8 sendok menjadi 5 sendok dan selanjutnya terus dikurangi sehingga tinggal 3 sendok.

Kurangi secara bertahap minuman manis, termasuk mengurangi penambahan gula dalam minuman seharihari. Stop minuman manis dalam kemasan, termasuk teh botol, teh kotak, dan jenis kemasan lain. Stop lauk pauk berlemak tinggi, seperti udang, kepiting, jeroan, gantilah dengan ikan dan daging yang tidak berlemak banyak.

Secara bertahap kurangi makanan gorengan.

Selain mengatur makanan, berat badan akan turun lebih cepat bila dikombinasikan dengan olahraga secara teratur setiap hari. Dalam usia anda, lakukan saja latihan lari di tempat selama 15 menit dahulu, dan kemudian ditambah secara bertahap menjadi 30 menit dengan ditambah berbagai gerakan senam yang anda sukai.

Intinya, lakukan semuanya dengan senang, jangan dipikirkan sebagai beban yang berat agar anda berhasil.

Selamat berjuang. (*)

KOTA SURABAYA

Jualan di Trotoar, Pedagang Hewan Kurban Langgar Perda Surabaya, Memorandum Beberapa penjual hewan kurban mulai memanfaatkan fasilitas umum di wilayah Kota Surabaya. Aktivitas perdagangan hewan kurban di Jalan Banyuurip, misalnya. Keberadaan mereka hingga Jalan Bibis, dikeluhkan pejalan kaki.

Mereka memanfaatkan pedestrian untuk menampung puluhan ekor kambing. Meski melanggar perda nomor 10 tahun 2000 tentang ketentuan pengguana jalan. Namun, pedagang dadakan ini aman dari penertiban Satpol PP Kota Surabaya.

Pantauan Memorandum, Senin (20/8), puluhan pedagang serentak berjualan di sepanjang Jalan Banyuurip hingga Jalan Bibis. Meski hanya beratapkan terpal, pedagang hewan kurban dadakan ini memanfaatkan trotoar jalan.

Hendri salah satu pedagang menjelaskan, momentum hari raya Idul Adha selalu ia manfaatkan, seperti pedagang hewan kurban lainnya. “Setiap tahun jualan disini, kan tidak mene-

tap,” kata penjual asal Gresik ini.

Disingung apakah tidak ada penertiban dari petugas, pihaknya mengatakan jika selama berjualan di trotoar tidak ada sama sekali penertiban. “Buka 24 jam. Mulai berjulan Sabtu (11/8) dan berahir pada hari H lebaran,” jelas pria bertopi ini.

Maraknya penjualan hewan kurban yang manfaatkan pedestrian. Membuat pejalan kaki rela berjalan di jalan raya.

“Jualan kok disini (trotoar red), kan saya sebagai pejalan kaki terhambat,”keluh Safitri warga sekitar yang saat itu berjalan kaki.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Oprasional Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Joko Wiyono menuturkan, tentunya keberadaan

Surabaya, Memorandum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim membuka bursa kerja terbuka atau Job Fair (JF).

Ribuan pencari kerja memadati Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya, Jalan Dukuh Menanggal III No 29, Surabaya, Senin (20/8).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur Setiajit menegaskan, angka pengangguran Jatim dalam database Badan Pusat Statisti (BPS) yang mencapai berkisar 900.000 orang per bulan. Pihaknya mengandalkan Balai Latihan Kerja (BLK), untuk memperkecil pengangguran Jatim. “Job Fair di BLK Surabaya ini, tanpa dipungut biaya apapun, dan juga disediakan sebanyak 3.000 lowongan kerja (loker) dengan melibatkan 50 perusahan terkemuka,” katanya.

Surabaya, Memorandum 1.020 KK Kelurahan/Kecamatan Dukuh Pakis mengharap dana kopensasi dari pihak pengembang Darmo Hill segera disetujui. Rencananya, dana Rp 6,3 miiar akan dibagikan sesuai zona terdampak proyek apatermen tujuh tower Darmo Hill.

Menurut Suparno, Ketua tim 9 yang mewakili 1.020 KK Dukuh Pakis, kedepan jika dana tali asih disetujui pengembang akan dibagikan kepada seluruh warga sesuai zona terdampak. Sampai saat ini, pemberian dana tali asih masih terkendala di managemen PT Dharma Bhakti Adijaya.

“Total kopensasi Rp 6,2 miliar. Namun, pengembang minta bayar per tower, jika itu warga meminta pada pembayarann pertama senilai Rp 2 miliar,” katanya.

Sesuai data, ada beberapa zona terdampak yang terbagi 4 golongan. Mulai dari zona 1 (paling dekat), zona 2 (dekat), zona 3 (agak jauh), zona 4 (jauh).

“Data di RW 02 zona 1 terbagi dari RT 03 sebanyak 66 KK dan RT 04 sebanyak 20 KK terdampak. Zona 2 yakni RT 01 sebanyak 90 KK. Zona 03 yaitu RT 01 sebanyak 70 KK dan RT 05 sebanyak 126 KK. Zona 4 RT 02 yakni 55 KK. Lanjut Suparno, di RW 6 ada berbagai zona terdampak.

Mulai dari zona 02 yanki RT 01 sebanyak 149 dan RT 04 yaitu 102 KK. Zona 3 yakni RT 02 sebanyak 180 KK. Zona 4 RT 03 sebanyak 163.

“Jika dana talih asih yang diberikan pengembang kepada warga per tower. Tentunya dana kopensasi diberikan kepada seluruh warga dengan bertahap,” tutur Suparno.

Dijelaskan Suparno, untuk warga terdampak di RW 05 tidak meminta dana tali asi berupa uang. “RW 05 itu wilayah perumahan. Warga disana hanya mengharap pembangunan drainase berupa box culvert,” imbuhnya.

Terpisah Ketua Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri, mengatakan pihaknya sudah menggelar hearing sampai tiga kali. Seharusnya persoalan warga dengan pengembang itu sudah tuntas pada hearing kedua mencapai kata sepakat. Sayangnya ketika hearing ketiga, warga menolak kesepakatan tersebut. “Jika memang warga ingin hearing lagi, kami siap. Asal warga mengirim lagi surat permohonan ke dewan. Kami juga harap warga mentaati kesepakatan dan juga pemkot harus tegas jika perizinan pengembang belum lengkap,” tegas politisi PDIP. (alf/udi/day)

“Pasti itu dilarang keras. Jika ada keluhan masyarakat segera hubungi command center 112, nanti akan segera ditindak lanjuti,” tandasnya.

Tender Proyek Diarahkan Surabaya, Memorandum Pengakuan sejumlah RT dan RW di wilayah Surabaya, kerap kali diarahkan mengikuti usulan dari utusan anggota dewan, memesan produk sesuai usulan program jaring aspirasi (jasmas) DPRD Surabaya pada pengusaha tertentu.

Sumber Memorandum di wilayah Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, menyampaikan pihaknya diarahkan memesan tenda, kursi, dan soud sistem ke salah satu pengusaha yang sudah ditentukan.

Alasan diarahkan memesan ke salah satu pengusaha, agar kebutuhan barang sesuai sesuai spesifikasi. Para makelar ini siap membantu kelancaran pembuatan proposal hingga pencairan anggaran jasmas. Praktek seperti itu sudah sepengetahuan anggota dewan yang memiliki program jasmas. “Alasannya agar kebutuhan barang yang diusulkan sesuai spesifikasi,” urai sumber Memorandum.

Dalam prakteknya, makelar jasmas meminta sejumlah uang dengan alasan memperlancar program jaring aspirasi sudah terendus Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak. Krops Adhiyaksa ini tidak hanya berhenti pada 260 saksi. Pemeriksaan saksi bisa terus bertambah untuk keperluan pemeriksaan.

Disinggung informasi tersebut, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, Lingga Nuarie menegaskan hal tersebut sudah masuk ke materi penyidikan. Lingga juga menambahkan untuk penetapan calon tersangka akan segera disampaikan secepatnya. “Sabar, mohon waktu pasti akan kita sampaikan ke wartawan,” pungkas Lingga, Senin (20/8). (fer /day)

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Setiajit menambahkan, JF merupakan pertemuan pencari kerja dengan penyedia lowongan kerja. karena sudah menjadi komitmen keberpihakan pemerintah untuk memberikan pelayanan penempatan kerja.

“Perusahaan yang beker-

Masih kata dia, kebijakan Satpol PP bila menemukan kondisi tersebut. Akan dilakukan penindakan, mulai dari sosialisai hingga penertiban. (alf/day)

Kasus Hibah Jasmas

Pencari kerja memadati halaman BLK Surabaya.

jasama menyediakan loker bergerak di berbagai bidang, di antaranya keuangan, makanan, minuman, distributor, jasa perdagangan dan lainnya. Tak hanya lowongan di dalam negeri, ada pula tawaran bekerja di luar negeri,” imbuhnya. (x/day)

Kata Warga untuk Jawa Timur

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Warga Siapkan Skenario Peta Terdampak Proyek Darmo Hill

para pedagang hewan kurban bila memanfatkan fasilitas umum tersebut melanggar perda nomor 10 tahun 2000 tentang ketentuan pengguana jalan.

Disnakertrans Jatim Buka 3.000 Lowongan Kerja

Jalan Pakis Arjosari, lokasi sekitar proyek Darmo Hill.

1.020 KK Dukuh Pakis Tunggu Janji

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Puluhan ekor kambing dijajakan pedagang hewan kurban di trotoar Jalan Banyuurip.

Lanjutkan Program Pakde, Perhatikan Masyarakat Kecil TERPILIHNYA Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 memunculkan optimisme dari sejumlah warga Jatim. Tak sedikit yang berharap agar ke depan, Khofifah bisa memimpin Jatim secara amanah serta dicintai rakyatnya.

Itu semua akan berhasil bila didukung secara penuh

oleh seluruh warga Jatim. Dukungan dan kritik membangun tentunya juga dibutuhkan oleh mantan menteri sosial tersebut.

Tak sedikit pula warga yang meminta agar Khofifah melanjutkan kinerja Pakde Karwo yang sebelumnya juga dinilai berhasil membangun Provinsi Jatim.

Salah satu warga yang mengapresiasi kemenangan Khofifah, dan optimistis jika nanti

Khofifah akan bisa membawa Jatim lebih sejahtera adalah Abdullah. Warga yang tinggal di Jalan Gadel Timur, Kecamatan Tandes itu melihat sosok Khofifah sebagai seorang ibu yang akan sangat peduli pada rakyatnya.

“Kami berharap dengan terpilihnya Khofifah Emil ke depannya aakan bisa meneruskan program program yang telah dicetuskan Pakde Karwo,”

ungkapnya. Selain itu Khofifah yang dinilai sebagai pemimpin cerdas, diharapkan akan memberi sentuhan inovasi.

Yang juga harus diperhatikan adalah pengentasan kemiskinan serta pembangunana infrastruktur. “Selain itu yang diharapkan warga adalah pelayanan birokrasi yang transparan,” ungkap Abdullah yang juga pemerhati layanan publik itu.(yok/udi)

Akali Pelepasan Tanah Aset Pemkot 500 juta hingga Rp 1, 5 miliar.

Harga itu sesuaikan dengan luas tanah dan kondisi rumah.

Semakin bagus rumahnya, semakin mahal.

Yang menarik, pemegang surat ijo ini siap membantu pembeli ketika ketika hendak mengurus tanah surat ijo itu menjadi SHM. Sebab, ada kebijakan pemkot yang memperbolehkan tanah ijo tersebut diubah menjadi SHM bagi mereka yang menempati tanah tersebut selama 20 tahun.

“Jadi saat jual beli itu nantinya ada surat perjanjian tersendiri yang melibatkan pengacara atau notaris. Intinya, nantinya pemilik rumah lama itu akan tetap dicantumkan namanya agar bisa mengurus tanah ijo menjadi SHM. Setelah selesai jadi SHM, maka nama pembeli tersebut akan urus lagi sebagai pemilik tanah dan bangunan di sana,” jelas narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Biasanya, masih lanjut nara sumber, pemilik rumah di atas tanah ijo ini ketika menerima

pembayaran dari pembeli, akan membeli rumah di tempat lain.

Terutama tanah SHM meski berada di pinggiran kota atau di luar Kota Surabaya seperti Sidoarjo atau Gresik.

“Kan mengurus surat ijo menjadi hak milik itu kan ribet dan mahal karena harus mengganti tanah tersebut dengan harga pasaran sesuai NJOP (nilai jual obyek pajak, red). Mereka lebih memilih menjual dan uangnya dipakai untuk membeli tanah SHM di tempat lain,” beber dia.

Kepada memorandum, salah satu pemilik rumah di kawasan Ikan Mungsing, mengaku hendak menjual rumahnya.

Ia menawarkan harga Rp 1, 3 miliar dengan luas tanah 6 x 17 meter dan rumah bertingkat dua. “Ini harga pas. Tanahnya berstatus surat ijo dan semua di sini tanahnya memang surat ijo,” ujar penjual rumah yang dihubungi via telepon.

Disinggung soal status tanahnya yang surat ijo, penjual yang bersuara wanita ini mengatakan itu bisa diurus

FOTO: MEMORANDUM/TRIHARYOKO

Abdullah

Sambungan dari halaman 13 menjadi hak guna bangunan (HGB). Sebab, pemkot memiliki kebijakan tanah surat ijo menjadi hak milik. “Tak ada masalah karena tinggal mengurus di Pemkot Surabaya,” cetus dia.

Sementara itu Adi Sutawirjono, wakil ketua Komisi A (hukum) DPRD Surabaya, mengatakan tidak menjadi masalah pemilik surat ijo menjualnya ke pihak ketiga. Yang penting semuanya harus procedural.

Terkait dengan keluhan pemilik surat ijo yang mengeluhkan biaya peralihan surat tanah ijo menjadi hak milik ternyata mahal karena disesuakan dengan harga pasaran, ia mengaku sudah mendengarnya. “Masalahnya, ketentuan NJOP itu diatur dalam perda,” tegasnya.

Untuk diketahui pelepasan tanah surat ijo sendiri diatur dalam Perda 16/2014 tentang Pelepasan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan tata caranya diatur lebih rinci dalam Perwali 51/2015 tentang Tata Cara Pelepasan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya.

Sedangkan ada 2.502 persil yang dinyatakan memenuhi syarat untuk dilepas.

Untuk diketahui sebaran tanah surat ijo di Surabaya sangat luas. Ada di beberapa titik pusat kota diantaranya di Kertajaya,Sukomanunggal, Barata Jaya, Dukuh Kupang,

Tambaksari, dan Perak.

Warga yang menempati tanah surat ijo harus membayar retribusi ke pemkot. Besarannya sesuai dengan luas tanah dan lokasinya. Pemkot memberikan tiga kategori jenis pembayaran sewa tanah surat ijo ini, 2 tahun, 5 tahun, dan 20 tahun. (udi/day)

SURAT PEMBACA

Jalan Dukuh Menanggal Rusak MOHON dinas terkait segera membenahi jalan berlubang di wilayah Dukuh Menanggal I. Kondisi jalan berlubang semakin hari kondisinya semakin besar, hingga rawan terjadi kecelakaan ketika pengguna jalan melintas di area tersebut.

Aziz-Dukuh Menanggal ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Sudedi Minarno, Lismono, M Kudori. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Sidoarjo Memiliki 300 Lapangan Bola

FOTO: MEMORANDUM/JOK

Sidoarjo, Memorandum Luar biasa! Sidoarjo teryata memiliki 300 lapangan sepakbola. Ini terungkap dalam pelantikan PSSI Kabupaten Sidoarjo di pendopo kabupaten, Minggu (19/8) malam.Pelantikan itu dihadiri Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah.

Dalam kesempatan itu, Saiful Ilah berharap Askab PSSI Sidoarjo dapat menggugah prestasi sepakbola di Kota Delta. Dengan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah kepengurusan yang baru, diharapkan PSSI Sidoarjo dapat memupuk dan membangkitkan gairah persepakbolaan.

Dia mengatakan, PSSI Sidoarjo mengemban amanah dalam memajukan sepakbola. Untuk itu, kinerja pengurus harus ditingkatkan. Berbagai even hendaknya dapat diselenggarakan. Hal ini sebagai ajang untuk mengukur prestasi serta penjaringan pemain berbakat.

“Pengurus PSSI Kabupaten Sidoarjo yang baru ini diharapkan mampu menciptakan pemain bola yang handal dan profesional, baik di tingkat regional maupun nasional,” harap Saiful Ilah.

Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB juga berharap PSSI Sidoarjo yang baru saja dilantiknya dapat memajukan sepakbola di Kabupaten Sidoarjo. Ia mengatakan, dukungan Pemkab Sidoarjo terhadap kemajuan olahraga sepak bola sangat besar. Salah satunya dibuktikan dengan digelarnya perhelatan akbar Piala AFF U-16 dan U-18 di Kabupaten Sidoarjo.

Karena itu, bukan alasan lagi kemajuan sepakbola di Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dipersembahkan PSSI Sidoarjo.“Tidak ada alasan lagi Sidoarjo tidak maju,” ujar dia.

Ketua PSSI Sidoarjo Muhammad Mahfud mengatakan, pelantikan adalah sebuah amanah yang harus dijalankan.

Untuk itu ia berharap dukungan semua pihak dalam menjalankan roda kepengurusan PSSI Sidoarjo. Beberapa program akan dilaksanakan, salah satunya kompetisi liga remaja U-17.

Muhammad Mahfud menambahkan, dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan kompetisi internal PSSI Sidoarjo. Ada 30 klub sepakbola yang akan berlaga. Kompetisi akan berlangsung September sampai November. “Seluruh rancangan program tersebut kami harapkan bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

Ia juga mengemukaan ada 300 lapangan sepakbola di Kabupaten Sidoarjo. Namun, dari jumlah tersebut hanya 80 lapangan yang layak digunakan untuk kompetisi. “Jadi luar biasa, di Sidoarjo ini punya lapangan sepakbola yang luar biasa banyaknya, punya lapangan sekitar 300. Tapi yang layak untuk kompetisi dan memenuhi syarat itu kurang lebih 80 lapangan sepak bola,”ujar dia.(jok/be)

Kondisi ini memaksa Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Bangun Winarso angkat bicara. Dengan tegas ia menyatakan bahwa langkah yang kini ia laksaanakan semata-mata demi kepentingan rakyat. “Saya melakukan langkah ini sematamata demi kepentingan rakyat,” tandas Bangun Winarso, Senin (20/8).

Seperti diketahui, menghangatnya situasi politik itu disebabkan oleh dua hal. Yaitu, pembangunan gedung terpadu 17 lantai dan pembangunan RSUD Barat. Untuk sementara ini dua program yang berasal dari eksekutif (Pemkab Sidoarjo)itu tidak

disetujui dewan.

“Kami tidak setuju program pembangunan gedung Pemkab 17 lantai itu karena adanya moratorium pembangunan gedunggedung pemerintah dari Menteri Keuangan. Kecuali, pembangunan gedung sekolah dan rumah sakit. Dan, kami sampai saat ini tidak tahu kapan moratorium itu akan dicabut,”jelas dia.

Sedangkan pembangunan RSUD Barat, Bangun Winarso mengaku, belum sepakat karena pemkab masih bertahan dengan konsep Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sedangkan dewan ingin pembangunan RSUD Barat mengunakan

Bangun Winarso ST

dana APBD. “Kalau pembangunan dan pengelolaannya menggunakan dana APBD, pasti kita akan setuju,”tandas dia.

Lebih jauh, Bangun Winarso menjelaskan, program pembangunan RSUD Barat diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 360 miliar atau jika diglobal bakal

Di sisi lain, lanjut Bangun Winarso, pembangunan RSUD Barat juga untuk keselamatan DPRD Sidoarjo sendiri. Sebab, menurut dia, tidak ada satu pun regulasi yang menyatakan bahwa pembangunan bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta.

“Kalau ada peraturannya tolong saya ditunjukkan. Pasti kita akan setuju. Karena belum tentu tujuan baik itu akan disetujui oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” tegas diaseraya mencontohkan kasus tersebut dengan daerah lain di Indonesia.

Sekadar diinformasikan, lantaran dua masalah ini pembahasan KUA-PPAS 2019 diwarnai aksi walk out (WO). Pembahasan ini terkesan bertele-tele sehingga jadwal penyelesain KUA PPAS yang seharusya bisa diselesaikan minggu pertama Agustus, ternyata hingga kini masih mengambang.(ded/jok/be)

Ban Pecah, Kontainer Nyungsep ke Sungai Sidoarjo, Memorandum Truk kontainer nopol L 9552 UJ yang dikemudikan Rochim (50), warga Trowulan, Mojokerto, mengalami kecelakaan di KM 25 wilayah Keboharan, Kecamatan Krian, Senin (20/8). Akibatnya, kontainer melintang miring dan menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Trosobo menuju Mojokerto.

Kecelakaan lalu lintas itu diduga kontainer yang melaju ke arah Krian tiba-tiba mengalami pecah ban hingga oleng dan naik ke pembatas jalan dan anjlok.

“Kontainer terperosok ke sungai kecil yang berada di pinggir jalan atau depan PT Supra Nusa Indo Gita (SNIG),” kata Imam Mukhlis, salah

seorang saksi mata.

Tidak ada korban dalam kecelakaan itu. Karena saat kontainer mengalami kecelakaan, kondisi jalan sepi.

Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo mendatangkan peralatan forklift atau alat berat untuk mengevakuasi kontainer agar kemacetan terurai.”Kontainer sudah dievakuasi dan ditepikan ke pinggir jalan raya,” kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno.

Lanjut Dhyno, dari keterangan beberapa saksi, saat kontainer melaju dari barat ke timur, tiba-tiba ban depan bagian kanan pecah.

Kemudian kontainer oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan.(som/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/SOM

KETUA DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan dikenal dekat dengan rakyat. Ia tidak kikuk ketika harus bertemu masyarakat pedesaan. Itu terlihat ketika Gus Wawan (sapaan akrab Sullamul Hadi Nurmawan) menghadiri karnaval dalam rangka merayakan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono. Putra tokoh NU Sidoarjo KH Abdy Manaf (alm) itu mengikuti pesta rakyat tersebut dari awal sampai akhir. Bahkan, Gus Wawan terlihat asyik ngobrol dengan rakyat jelata di sana.

menelan biaya Rp 400 miliar.

Namun, ia meyakinkan dengan kekuatan APBD saat ini biaya tersebut akan mampu dibackup.

“Kalau dengan konsep KPBU memang terbilang jauh lebih murah, yakni hanya Rp 200 miliar per tahun. Tapi setelah terbangun, rumah sakit itu nanti akan dikelola swasta selama 10 tahun.

Jadi Rp 200 miliar dikalikan 10 tahun atau sebesar Rp 2 triliun.

Padahal, swasta itu kan profit oriented?”tegas BangunWinarso.

Karena alasan-alasan itulah, ia pun memohon maaf kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Krian dan sekitarnya, jika sampai saat ini RSUD Barat belum dibangun. “Karena kita masih bertahan dengan konsep pembangunan yang dibiayai oleh APBD. Sedangkan pihak eksekutif masih bertahan dengan konsep KPBU,” tandas dia.

Kontainer yang mengalami kecelakaan lalu lintas melintang di jalan raya Trosobo.

Proyek Urukan Lahan Pasar Loak dan Burung Kelar Sidoarjo, Memorandum Proyek pengurukan lahan untuk pembangunan Pasar Loak dan Burung serta UPT Badan Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), sudah kelar. Proyek seluas tiga hektare itu dibiayai oleh APBD 2018 sebesar Rp 4,4 miliar.

Pengerjaan proyek yang berlokasi di Desa Gebang Jalan Lingkar Timur (JLT) Sidoarjo itu dikerjakan oleh PT KBK sebagai pemenang lelang. Sementara

FOTO: MEMORANDUM/DAR

Gus Wawan di Tengah Warga Desa

Sidoarjo, Memorandum Perbedaan konsep untuk pembangunan RSUD Barat membuat hubungan eksekutif dan legislatif kian memanas.

Bahkan, rencana pembangunan rumah sakit itu semakin tidak jelas pula.

FOTO: MEMORANDUM/DED

FOTO: MEMORANDUM/M KUDORI

Pembangunan RSUD Barat Tak Jelas, Fraksi PAN Minta Maaf

Proyek urukan lahan pasar loak dan pasar burung yang sudah kelar.

pelaksana proyeknya H Totok Sumedi dan Sujono.”Bukan proyek saya, kebetulan alat berat saya

dipinjam,”kata H Totok Sumedi.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperin-

dag) Sidoarjo Dana Riawati mengatakan, tujuan utama merelokasi Pasar Loak dan Burung ke Ge-

bang, Lingkar Timur, untuk mengurai kemacetan.”Kondisi dua pasar (Loak dan Burung) yang dekat Pasar Larangan itu tampak kurang memadai, terlebih pengunjungnya meluber sampai memakan jalan. Inilah yang jadi pemicu kemacetan,”jelas Dana.

Alasan lain, lanjut Dana, karena adanya rencana Pemkab Sidoarjo melebarkan Jalan Gatot Subroto dekat Pasar Larangan tersebut.

Sementara Kepala Disperindag Sidoarjo Fenny Apridawati menambahkan, di lahan yang kini sudah diuruk itu, selain untuk Pasar Loak dan Burung juga bakal ditempati bangunan gedung UPT Badan Metrologi.

“Usai pengurukan lahan dilanjutkan pembangunan Pasar Loak dan Burung oleh Dinas PUPR yang alokasi anggarannya sebesar Rp 7,5 miliar. Sedangkan dana pembangunan gedung UPT Badan Metrologi berasal dari Pemerintah Pusat dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK),”papar dia.(dar/jok/be)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

BNN Kota Kediri Gagalkan Transaksi Ganja Kediri, Memorandum Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri menggagalkan transaksi ganja 2,2 ons di Jalan Raya Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Kamis (16/8). Modus ranjau yang diterapkan pelaku sempat membuat petugas BNN Kota Kediri kesulitan mengungkap transaksi tersebut.

Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar dalam rilisnya di Kantor BNN Kota Kediri, Senin (20/8) mengungkapkan, penangkapan Nanang Setyo Mardiyono, warga Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, berkat informasi dari masyarakat.

Setelah dilakukan penyidikan, perilaku mencurigakan pemuda yang diketahui sebagai satpam di salah satu perusahaan di Tulungagung itu ternyata membawa ganja 2,2 Ons kering yang diletakkan di salah satu tempat di pinggir jalan raya.

Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar menunjukkan barang bukti ganja.

“Tersangka ini baru tiga kali melakukan transaksi ganja ini.

Melalui pesan singkat, tersangka berkomunikasi kemudian uang ditransfer lalu disepakati nanti barang ditempatkan di mana.

Di tempat itulah tersangka mengambil barang miliknya,” kata AKBP Bunawar.

Penangkapan itu dilakukan menjelang perayaan Ke-

merdekaan RI, tepatnya pada pukul 22.30.

Dia menambahkan, dari pengakuan tersangka ganja tersebut hanya dikonsumsi sendiri. “Tidak diketahui nilanya berapa, tapi tersangka mengirim uang Rp 1 juta ke nomor rekening Eko Sunarno. Pengakuannya ini untuk dikonsumsi sendiri, tapi kita masih terus selidiki

termasuk nama yang tercatat dalam bukti transfer itu,” jelas dia.

BNN Kota Kediri selain menyita barang bukti ganja seberat 2,2 ons juga mengamankan motor milik tersangka, KTP dan STNK atas nama tersangka, ATM BCA, dompet, dan telepon genggam yang digunakan transaksi oleh tersangka.(*/yud/be)

Bupati Lantik Solikin Pj Sekda Kabupaten Kediri Kediri, Memorandum Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno melantik Penjabat Sementara (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohammad Solikin di ruang Kilisuci Kantor Pemda Kabupaten Kediri, Senin (20/8). Mohammad Solikin menggantikan sekda sebelumnya H Supoyo yang purna tugas per 1 Agustus 2018.

Pelantikan itu dihadiri perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) serta Sekda Kota Batu Edi Murtono dan Kepala BKD Provinsi Jatim Anom Surahno SH MSi sebagai saksi, Senin (20/8).

Dalam sambutannya, Hj Haryanti Sutrisno memberikan selamat kepada Mohammad Solikin atas dilantiknya menjadi Pj Sekda serta mengimbau agar segera mengirimkan berita acara ke provinsi.

Dia juga memberikan pesan agar para pejabat bekerja sesuai struktur dan tetap menjaga loyalitas kepada siapa pun pemimpinnya.

“Saya mengharapkan hari ini juga (kemartin, red) Bapak Mohammad Solikin (Pj Sekda Kabupaten Kediri) segera melaksanakan fungsi dan koordinasinya untuk mengatur kegiatan yang menjadi prioritas. Semoga saja membawa kebaikan untuk kemajuan Kabupaten Kediri,” tandas Hj Haryanti Sutrisno.

Di sisi lain, dia mengatakan, masyarakat Kabupaten Kediri peduli kepada warga Lomba yang terkena musibah gempa.

“Besok (hari ini, red) Insya Allah kita akan mengirim bantuan atas nama masyarakat Kabupaten Kediri untuk saudara kita yang lagi membutuhkan bantuan di Lombok. Semoga bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban saudara kita di Lombok,”imbuh dia.

Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno menandatangani SK pelantikan Mohammad Solikin sebagai Pj sekda.

Sementara Krisna Setiawan, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri mengatakan, saat ini posisi Sekda Kabupaten Kediri memang masih lowong.

Kekosongan jabatan ini terjadi setelah Supoyo memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2018 lalu.

Karena itu, untuk sementara posisi sekda dijabat oleh Plh Mohammad Solikin.

“Tugas pelaksana harian ini adalah untuk urusan administrasi. Selain menjadi plh, Mohammad Solikin adalah Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri.

Plh hanya diberi waktu 15 hari kerja, yang kemudian digantikan oleh Pj yang hari ini dilantik,” ujar Krisna Setiawan.

Perlu diketahui, pelantikan Mohammad Solikin sebagai Pj Sekda Kabupaten Kediri setelah mendapatkan rekom dari provinsi untuk melaksanakan tugas sebagai Plt Sekda. (st1/yud/be)

Turki dan Teman yang Berseberangan Dengan rating seperti itu sama artinya mendekati junk bond: bond yang dikeluarkan Turki bernilai sampah. Tidak laku. Artinya, Turki kian sulit cari sumber dana. Dari pasar uang. Kalau pun ada bunganya tinggi.

Mata yang lira ikut merosot lagi. Di hari Sabtu. Lima persen. Setelah tiga hari sebelumnya menguat 17 persen. Yakni setelah bantuan 15 miliar dolar diumumkan. Dari Qatar itu.

Turki masih gonjang-ganjing. ”Ini kudeta ekonomi,” ujar Presiden Erdogan. Di depan lebih lima ribu pendukungnya. Sabtu malam kemarin. Erdogan selalu punya istilah baru. Untuk yang mengancam kedudukannya.

Ada kudeta militer: tahun 2016. Ia menegaskan Kyai Fetullah Gulen di balik kudeta itu.

Ada kudeta hukum: tahun 2013. Ia mensinyalir Kyai Fetullah Gulen ada di baliknya.

Ada kudeta ekonomi: tahun 2018. Ia menuduh Kyai Fethullah Gulen di baliknya.

Tiga kudeta. Satu Gulen.

Semua kudeta itu ingin: Erdogan jatuh.

Kalah. Mundur. Itulah kesimpulan Erdogan.

Orang kuat Turki zaman ini. Kudeta militer itu ia gagalkan. Kudeta hukum itu ia kalahkan.

Kudeta ekonomi kali ini ia lawan.

Masih belum tahu apakah Erdogan akan berhasil. Kali ini. Setidaknya Erdogan belum bisa menangkap Gulen. Erdogan dan Gulen itu sebenarnya satu kubu. Satu ideologi. Satu perjuangan. Sama-sama menentang sekulerisme. Sama-sama ingin Islam menjadi way of life.

Dalam kehidupan sehari-hari. Sama-sama antikomunis pula. Pernah saling kerjasama.

Lalu berbeda jalan.

Berseberangan.

Bermusuhan.

Di dunia komunis pun ada yang mirip Erdogan-Gulen ini. Sama-sama ideolog. Samasama seperjuangan. Sama-sama mendirikan partai komunis. Tapi kemudian berbeda jalan: Leon Trosky dan Joseph Stalin.

Saling berjauhan.

Saling jatuh-menjatuhkan.

Tapi ini di Turki. Saat kudeta itu terjadi Kyai Gulen tidak lagi di Turki. Ia tinggal di pengasingan. Sejak 1999. Di Amerika. Di negara bagian Pennsylvania. Sejak sebelum Erdogan jadi perdana menteri.

Di Amerika Kyai Gulen tinggal di satu padepokan luas. Di pintu gerbangnya tertulis: Chesnut Camp.

Di Amerika kata chesnut sering diberikan kepada kuda. Kuda pilihan. Yang berwarna chesnut. Kacang chesnut. Ada 30 orang yang tinggal di padepokan itu. Mereka adalah para Gulenis.

Kyai Gulen sendiri tinggal di satu kamar sempit. Tidak ada tempat tidur. Kasurnya ditaruh di lantai. Di dekat sajadah. Yang selalu terhampar. Untuk salat.

Chesnut Camp ini memiliki aula. Bisa untuk salat berjemaah. Bisa juga untuk tempat ceramah.

Kyai Gulen terus mengajar. Menulis.

Menciptakan puisi. Juga merekam pidatopidatonya. Videonya viral.

Pengikutnya kian berjuta.

Sejak masih di Turki Kyai Gulen sudah digelari kyai berjuta umat. Pengikutnya luar biasa. Ada yang menduga sampai 6 juta orang.

Mereka menyebut dirinya Gulenis. Lalu menyatukan diri dalam gerakan sosial.

Ekonomi. Keagamaan. Demokrasi.

Lahirlah: Hizmet. Gerakan pelayanan untuk rakyat di segala bidang.

Hizmet lantas memiliki ribuan sekolah, poliklinik, koran (harian Zaman), stasiun tv (Jamanyolu tv) dan bank (bank Asya). Jemaatnya yang dari kalangan pengusaha juga besar: mendirikan semacam Kadin.

Ideologinya: rahmatan lil alamin. Kerukunan. Toleransi. Dialog antar-iman. Islam harus menjadi jalan hidup.

Dari jutaan pengikut Kyai Gulen banyak juga yang di militer. Di parlemen. Di kalangan penegak hukum. Hakim. Jaksa. Polisi. Bahkan di dalam partainya Erdogan sendiri.

Kyai Gulen punya doktrin “People of the Book” harus rukun. Islam-Kristen-Yahudi.

Tidak boleh bermusuhan. Mereka itu sesama “People of the Book”. Ahli kitab.

Saya jadi ingat: tahun lalu. Membeli satu novel. Judulnya: People of the Book. Betapa mengharukan: yang menyelamatkan kepunahan kitab suci Yahudi itu ternyata orang Islam.

Novel itu begitu enak dibaca. Sastranya tinggi. Missinya mulia. Saya sampai bilang.

Ke teman-teman saya: novel “People of the Book” layak mendapat Nobel. Bidang sastra.

Tidak perlu menunggu penulisnya meninggal dunia: Geraldine Brooks. Wartawan Amerika yang luar biasa. Pemenang piala oscarnya jurnalistik: hadiah Pulitzer.

Kyai Gulen kerasan tinggal di negerinya Geraldine Brooks. Menyandang predikat baru: teroris. Yang menuduh begitu adalah Erdogan.

Stalin menuduh Trosky.

Hizmet dituduh sebagai organisasi teroris. Semua usaha Hizmet dibubarkan. Secara paksa. Harian Zaman dibredel. Tv-nya diberangus. Banknya ditutup. Wartawan spesialis investigasi ditangkap. Tiga wartawan dihukum seumur hidup. Ada 73 wartawan lagi masih di penjara.

Seorang pastor ditahan. Namanya kini terkenal: Andrew Brunson. Dianggap terlibat dalam kudeta. Jadi mata-mata.

Brunson kini jadi tokoh dunia. Pastor biasa. Dibela Amerika. Sampai Presidennya sendiri turun tangan. Juga wakil presidennya: Mike Pence.

Trump menggunakan kekuasaan sepenuhpenuhnya. Termasuk sampai memberi sanksi ekonomi. Yang membuat lira kelimpungan.

Bukan tidak ada pembicaraan. Tahun lalu Erdogan mengirim utusan resmi. Dua menteri. Menlunya. Dan menantunya. Yang sudah menjadi menteri energi.

Secara resmi Erdogan minta agar Kyai Gulen dikirim pulang ke Turki. Sebagai gantinya pastor Brunson dipulangkan ke Amerika.

Amerika menolak. Kyai Gulen sudah memegang KTP Amerika. Jenis green card.

Permanen residen. Amerika juga berpendapat tuduhan kepada Kyai Gulen itu mengada-ada.

Tidak ada bukti.

Sebaliknya Turki juga menolak memulangkan pastor Brunson. Yang keterlibatannya di kudeta jelas. ”Sejernih kristal,” kata Erdogan berkali-kali.

Setidaknya nama Brunson kini top sekali.

Ia sendiri mungkin tidak mau pulang. Sudah sangat krasan di Turki. Sudah 23 tahun di sana.

Di sebuah kampung kecil. Di kota Izmir. Dengan jemaat sekitar 30 orang.

Istri Brunson yang sangat gigih. Norine Brunson. Mengadukan kasus suaminya itu ke

Sambungan dari halaman 1 mana-mana. Termasuk ke presiden Amerika.

Dan ke presiden Turki sendiri.

Semula tidak banyak yang peduli: Brunson berasal dari negara bagian North Carolina.

Tepatnya dari kota Black Mountain. Tidak jauh dari kantor saya. Di Mount Holly.

Usaha Norine berhasil. Sebagian. Suaminya dikeluarkan dari penjara. Setelah dua tahun di dalamnya. Kini status Brunson tahanan rumah. Menunggu proses peradilan.

Erdogan memang melakukan pembersihan total. Setelah kudeta militer yang digagalkannya itu. Di tahun 2016 itu. Saat ia lagi melakukan perjalanan week end.

Pembersihan itu akan mengarah ke Kyai Gulen juga. Erdogan minta dengan keras.

Kepada Amerika. Agar Kyai Gulen diekstradisi.

Dipulangkan ke Turki. Untuk diadili.

Yang didapat Turki adalah sanksi. Produk bajanya dikenakan tarip ampun-ampun: 50 persen. Kalau diekspor ke Amerika.

Erdogan terus melawan. Ia seorang fighter yang luar biasa.

Tapi musuh Turki saat ini tidak kasat mata: mata uang.

Beda dengan tahun 2013. Saat terjadi –istilah Erdogan– kudeta hukum. ‘Kudeta’ pertama yang ia alami. Jauh sebelum kudeta militer dan kudeta ekonomi ini.

Itu tahun 2013. Ekonomi Turki lagi baikbaiknya. Nama Turki top. Bintangnya negara berkembang. Mega bintangnya negara Islam.

Di Indonesia nama Turki juga sangat harum. Jadi panutan. Untuk memajukan ekonomi. Dan memajukan masyarakat.

Sampai-sampai di PKS muncul aliran ‘Turki’. Di samping aliran yang sudah ada: aliran Saudi dan aliran Mesir.

Sampai-sampai kebab pun kini mengalahkan martabak.

Erdogan menjadi pahlawan. Buah bibir.

Idola.

Banyak yang ingin terinspirasi: apa kunci memajukan Turki.

Di sinilah orang bisa salah menilai Erdogan. Tidak semua kunci itu bisa dibuka.

Banyak kuncinya yang rahasia.

Erdogan tokoh yang berani viveri vere coloso. Nyerempet-nyerempet bahaya. Menorobos sana menorobos sini.

Karakter pemimpin belum tentu bisa ditiru. Karakter Erdogan amat kuat. Penirunya bisa-bisa akan ketahuan: palsu.

Salah satu terobosannya itu… adalah… rahasia.

Ups…. perlukah saya ungkapkan di sini?

Erdogan sangat nasionalis. Agamis. Untuk berambisi memajukan Turki. Apa pun akan ia lakukan. Termasuk melakukan terobosan yang beresiko ini: Pasar gelap.

Pasarnya gelap. Tapi hasilnya terang. Bisa memajukan ekonomi Turki.

Erdogan harus menanggung resiko.

Dicurigai. Kanan kiri. Luar dalam.

Dan Erdogan tidak mungkin bisa menjelaskan dunia gelap itu. Itu rahasia negara. Juga keamanan anak buahnya. Yang bergerak di kegelapan itu. Tidak mungkin seorang Tommy Winata menjelaskan fungsi sebenarnya. Tentang dirinya. Mengapa ia terlibat di operasi Kalimantan Utara. Atau di Timtim. Atau operasi-operasi yang lain. Yang semuanya penugasan rahasia. Demi negara.

Mustahil pula menyebut sumber dananya.

Yang dilakukan timnya Erdogan sangat-

sangat rahasia: mengirim emas ke Iran.

Untuk apa?

Agar Turki mendapat gas. Dengan harga murah. Untuk kebangkitan ekonominya.

Gas itu dikirim lewat jalan memutar. Lewat perusahaan dagang tertentu.

Kalau ditotal, emas yang dikirim ke Iran itu senilai hampir Rp 200 triliun.

Semua melalui skema rahasia. Kalau ketahuan bisa celaka. Iran lagi dalam status diisolasi. Oleh negara-negara barat.

Siapa yang berdagang dengan Iran akan mendapatkan hukuman dari Amerika.

Seperti perusahaan telekomunikasi Tiongkok ZTE. Yang ketahuan rahasianya: jualan ke Iran. Lalu disanksi oleh Amerika. Bayar denda 40 triliun rupiah. Dan hampir saja tutup. Tidak boleh beli chip dari Amerika.

Turki lebih pintar dari ZTE. Tidak ketahuan. Setidaknya tidak ada bukti. Tidak ada aliran uang. Tidak ada transaksi bank.

Tapi asapnya sampai ke mana-mana. Asap yang bukan muncul dari api. Asap itu tidak bisa dipegang. Tapi baunya terhirup.

Entah siapa menggunakan siapa: tiba-tiba terjadi penangkapan besar-besaran. Di Turki.

Oleh penegak hukum.

Mula-mula dirut sebuah BUMN yang ditangkap: Suleyman Aslan. Ditemukan uang 4,6 juta Dolar di rumahnya. Di dalam kardus sepatu.

Penangkapan merembet ke mana-mana.

Sebanyak 51 orang pejabat diperiksa. Dengan tuduhan korupsi. Pedagang emas itu: didakwa melakukan penyelundupan. Pejabat-pejabat partainya Erdogan pun kena. Lalu dua menteri.

Turki heboh besar. Pemerintahan Erdogan terpojokkan. Citranya: banyak melakukan korupsi.

Memberi aib. Beberapa anggota DPR mundur. Dari partai Erdogan sendiri. Malu.

Arah berikutnya kian jelas. Menyasar ke anak-anak Erdogan: Bilal dan Burak Erdogan.

Bahkan akhirnya akan sampai ke Erdogan sendiri.

Bumi Turki gonjang-ganjing.

Langitnya kelap-kelap.

Tapi Erdogan tidak kehilangan pegangan.

Ia genggam kekuasaannya.

Ia remaskan ke telapaknya.

Kuat-kuat.

Ia pecat jaksa agungnya.

Ia pecat kepala polisinya.

Hakim. Jaksa. Polisi. Tentara. Semua dirombak.

Dan Erdogan dapat dukungan publik.

Tapi juga begitu banyak yang sakit hati.

Erdogan lolos dari kejatuhan. Lantas ia ciptakan istilah itu: kudeta hukum. Upaya menggulingkan Erdogan melalui cara penegakan hukum: memberantas korupsi.

Tiga tahun kemudian terjadi kudeta militer. Tahun 2016. Tak lain sebagai buntut peristiwa 2013 itu.

Jumat sore itu Erdogan sedang liburan di luar kota. Malamnya sejumlah tank tentara terlihat di jalan-jalan raya. Yang di Ankara menuju istana. Yang di Istambul menuju jembatan Bosporus.

Istana dikepung. Lalu di bombardir. Jembatan Bosporus diblokade.

Kendaraan dari arah Eropa tidak bisa melintas ke arah Asia. Selat Bospurus yang cantik itu menjadi tegang.

Bandara internasional Istambul ditutup.

Dikuasai militer.

Rakyat bingung. Ada apa. Maunya menunggu kabar. Tidak ada penjelasan.

Media sosial heboh: di mana Erdogan.

Tidak ada kabar.

Semua membuka hand phone. Saling komunikasi. Terbelah.

Lewat tengah malam baru jelas. Lima belas menit setelah pukul 00.00 Erdogan muncul di “Facebook”. Memberikan seruan: lawan!

Heboh!

Media sosial tidak tidur.

Erdogan menentukan bentuk perlawanan itu: people power. Rakyat diminta keluar rumah. Turun ke jalan. Menenuhi semua jalur.

Bentrokan terjadi. Hampir 300 orang tewas. Ribuan luka-luka. Heroik sekali. Rakyat mengalahkan tank. Jalan-jalan padat manusia.

Media sosial mengalahkan persenjataan berat.

Kudeta gagal.

Penangkapan pun dilakukan. Kepada yang terlibat kudeta. Kepada pendukungnya.

Termasuk pastor itu. Dan Kyai Gulen.

Erdogan memberlakukan keadaan darurat. Media diberangkus. Oposisi dilibas.

Erdogan berjanji: akan mengembalikan demokrasi.

Hanya saja ia ingin melakukan perubahan mendasar. Tidak mau lagi sistem parlementer.

Ia ingin pindah ke sistem presidensial. Yang lebih stabil.

Maka usulan perubahan pun dirumuskan.

Perubahan konstitusi. Untuk disetujui atau ditolak. Dalam sebuah referendum nasional.

Yang dijadwalkan pada 2017.

Usulan perubahan itu meliputi: 1. Dari parlementer ke presidensial.

2. Presiden lebih memiliki kekuasaan.

3. Presiden mengangkat hakim agung dan jaksa agung.

4. Anggota DPR dari 550 menjadi 600.

Dalam kartu suara hanya ada dua pilihan: evet atau hayir. Setuju atau menolak. Itulah referendum.

Rakyat diminta mencatatkan diri ke KPU. Ikut referendum. Yang mendaftar 58 juta orang. Dari total penduduk 80 juta. Hampir 100 persen penduduk dewasa ikut.

Hasilnya: 51 persen evet.

49 persen hayir.

Erdogan kian percaya diri. Ia janjikan pemilu. Di tahun 2018. Mengembalikan demokrasi.

Pemilu pun berlangsung.

Erdogan menang.

Partainya, AKP, mendapat 290 kursi. Belum cukup mayoritas. Tapi hanya kurang 11 kursi.

Ia rangkul partai MHP. Yang punya 50 kursi.

Erdogan pun berhasil membentuk pemerintahan. Yang sekarang ini. Dengan Erdogan menjadi presiden Turki pertama. Di bawah konstitusi baru.

Tapi ia belum berhasil membawa pulang Kyai Gulen. Yang kini sudah berumur 77 tahun. Dan masih tetap saja jomblo.

Tidak pernah menikah. Seperti juga Trosky dan Stalin hubungan Erdogan dan Gulen akan abadi. Dalam sejarah perjalanan dua ideolog.

Dan akan selalu begitu. Selalu terulang.

Seperti antara Mao Zedong dengan Lin Piao.

Ayatullah Khomeiny dengan Rafsanjani.

Bung Karno dan Syahrir. Jokowi dan Mahfud MD…. (*)

H A L A M A N 17

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

IKLAN PAS

031-8275390 PROPERTI

MOBIL

RUMAH DIJUAL

SUZUKI

Jual Rumah Baru di Grand Royal Wage.

Perumahan Baru Bagus. Luas L.75mxP.14m Oper Kredit. Hub:0812.3555.5797. (pribadi bukan Makelar) J Rmh SHM Graha Kota Mojosari T.30/60= 130jt (Ready) Dp1=10jt sisa diangsur 5 th Tanpa Bunga Hub:081231417020 (WA) 081336348181.

ANEKA KEBUTUHAN SURABAYA

Karimun Wagon R GS »15 Tgn 1 Km 6500 Gayung Kebonsari Manunggal 8A Sby, 95jt.

BIRO JODOH ARY 44TH MANAGER PÉRUSAHAAN Cari Teman Curhat cewek /single perent serius Hub: aku di 081938801137.

RUPA-RUPA Terima Sablon Plastik, Kresek, Tas Brosur, Nota,Plong Mica, Cetak Nota & Kotak, Terima Jilid Amplop, Kanton Makanan, Kartu Ultah, Ekepax, Teh Greend Hub: 085101725757 087855393955.

PERUM GRIYA JATI SARI INDAH

38.17/0720/08

Tanpa bunga, tanpa denda, 100% syariah angsuran Hanya 1 Jtan

PIJAT KEBUGARAN

PENGOBATAN

SURABAYA PENDINGIN Melayani Service : * * * * * * *

Hub: 08564621 9977 00.09/08-9/09

AC Split AC Standing Kulkas Mesin Cuci Water Heater Dispenser TV,LCD,LED, TABUNG

Insya Allah kami siap membantu segala permasalahan yang anda hadapi, terutama masalah hutang agar secepat mungkin bisa tuntas, kami juga membantu masalah lainnya.

Pelarisan, Perselingkuhan, Pelet dll.

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426. ≈ANGGA MaSSaggE∆ Pijat Khusus Pasutri & Wanita, HandSome, Bersih, Ramah, Prifasi Terjamin. Khusus Hotel & Apertmen Hub: 083.831.002.614 (No. SMS)

Telp. 08217785378 / 081234443784

TTPKD : DEPARTEMEN DALAM NEGERI RI NO. 153/DI/IX/2002 DAN NO. 14/I/O.PROD/2007

* Pasang susuk emas, berlian, susuk sendang, dll. * Ritual untuk jual beli rumah, tanah, kendaraan, dll. * Membuka aura untuk karisma & kewibawaan * Mengunci Pasangan (Suami,istri,pacar) agar tidak selingkuh. * Menguarkan Posisi, jabatan, mempercepat kepangkatan * Pelarisaan dagang & usaha * Pembersihan & Pagaran rumah, tanah, toko, dll. untuk keamanan dari gangguan jin & pencurian * Pengobatan penyakit medis & non medis

38.14/08-14/9

38.25/07-25/08

38.07/08-07/09

40.19/07-19/08

PENGOBATAN

SEDOT WC

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

38.10/08-10/09

100% Chinese High Class, Cantik, Sexy Putih... Sabar Full Service Mantap

Melayani : Sedot WC Dalam Kota/Luar Kota

38.26/07-2608 40.5/08-5/09

085103042838 / 082143662961 00.25/07-25/08 38.09/08-8/09

RUKO Dikont Ruko u/pijat + refleksi lgkp perabot + AC S.pakai Ry.Simo Gunung H:0818515387 38.13/07-12/08

TANAH DIJUAL J Tanah Kav SHM 5x19=30jtan Pacet (Blkng Bir Bintang) Dp1=5jt sisa diangsur 1-2 Th Tnp Bunga Hub:081336348181 (WA) 0812 31417020.

Jual Tanah PetokD uk.6x14 Boteng-Menganti Hrg 60 juta tanpa perantara. Hub:085102517 002.

Dijual Murah Tanah di Rungkut Asri Tengah 5menit dari MERR. uk.8x15, Timur Hrg 700jt Hub:081232646419.

Jual tanah kavling murah resmi lokasi kendung sby , lokasi weringin anom menganti hub. 081215666688.

J.tanah kredit Jl.banyu Urip Bok Abang 6x12 Jl.7m Hub: 0318708227 wa:081259421585

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

031-5922262 082333356269 085100932002 38.4/07-3/08

LOWONGAN Dibutuhkan Segera Tukang Jahit pria yang berpengalaman Hub: Telp.081335367996.

79.9/8-9/09

40.4/08-14/09

PIJAT SEHAT BUGAR MURAH Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas Hub: ABAH ABDUL QOWIY

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

38.15/08-15/09

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 10 Tenaga Kerja Khusus Penjahit, bisa Kaos, Training, jaket, Baju 08121759693 Hub: Bp. Pujiono Telp.08121759693 Dpn SMAN 22 Surabaya, SumberanBalos Klumprik-Wiyung Sby

40.9/08-22/08

SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

HP. 081330308173

00.26/07-26/08

Pitrad

Bu ITA

Komplek Pertokoan Barata Jaya 59 B4 Surabaya

75

38.7/09-13/09

00.31/07-30/08

Dicari Karyawati baru 00.26/07-28/08

38.5/07 4/08

SIDOARJO

38./08-/09

L owo n g a n

ke r j a

RUMAH DIJUAL J.Rmh Segera Perum Kemiri Indah C4/10 Sidoarjo LT.145m2 Bangunan full. SHM. KT.3 KM.1. Siap Huni Hrg 700jt (nego) Hub: 0813 3208 3756 - 085733170077.

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0838.3044.4579/0812.9462.6507

DICARI KARYAWATI BARU

40.5/08-5/09 00.21/07-27/08

GRESIK TANAH DIJUAL

38./08-/09

RUPA-RUPA MOTOR

MOJOKERTO RUMAHDIJUAL DIJUAL Rumah di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV/14 dpn masjid uk.

6x12 ful bangunan hub; 085101303629

RUPA-RUPA MOBIL

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.3/07/2/08

JASA

KEHILANGAN

Hilang STNK Spd Myr Honda Beat th»2011 w.merah L-6884-XM An.Linda Eka Wati d/a.

Dukuh Kupang Barat I 3/76 Sby. Hilang STNK SpdMtr Honda th»2010 w.hitam nopol L-6927-EG An.Ainur Rahmaniyah d/a.Jl Gubeng Kertajaya 9-B/40-A Sby. Hlg STNK Suzuki Smash th»2005 L-4052-VC An.Gatot Sugita Jl.Simo Pomahan Baru 19/ 11-A Sby. Hlg stnk honda beat th.2015 L-2428 WX w.

Htm an.JIHAD SUDARMANTO Dukuh Jelidro rt 01/04 Sby. Hilang Buku Kir L.9077.UU / SB.243242.K PT.AGUNG JAYA SEMESTA JL.RAYA TAMBAK OSOWILANGUN 111 SBY. HILANG STNK MTR HND SUPRA AFX12 TH.16. L.2755.WV. AN.NORBERTUS RIYADI OEDI JL.TANGKUBAN PERAHU NN.5 SBY HILANG STNK HONDA SCOOPY an SULFIANAH, L 6607 WS HUBUNGI 0858 5472 1550 HLG BPKB nopol L-9533-UP An.PT.Karya Mas Sejati d/a.Panglima Sudirman No.101103 Sby. HILANG SHM M.696 NIB.00732 A/N ERMI JL.LAKARSANTRI RT04/RW01 KEL.LAKARSANTRI KEC.LAKARSANTRI SURABAYA. Hlg STNK Suzuki th»2007 nopol L-2076-OR An.Gatot Sartono Jl.Tambak Asri 04/02 Sby. Hlg BPKB Honda th»2008 nopol L-6438-NT An.Syamsul Arifin Jl.Dupak Masigit XI/17 Sby Hilang Buku Kir L.9517.UG / SB.198858.K PT.EFATA RAHEMA JL.KEMLATEN 111 SBY HILANG STNK HONDA KARISMA an RIZKA SAFRIYANI, L-3734-JT HUB 0315670544 HILANG STNK Honda L-5942-QF An Ranti Maharani d/a Kupang Panjaan 4/40-A Sby

JOMBANG Hilang STNK SpdMtr Vega ZR th»2010 nopol S-3265-YB An.Dwi Siswanto d/a.Dsn.Tugu Desa Kesamben Rt.04 Rw.02 Jombang.

Hlg Stnk Hnd08 N3473TAQ an Subadar-Cobansari 2/1 Cobanblimbing Wonorejo

PARANORMAL Cukup 1 x datang, masalah rumah tangga, patah hati, kurang percaya diri, sering putus/gagal dalam percintaan merubah nasib/takdir, atau usaha sepi terkena gangguan ghaib. Hub:083833373371 Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

38.3/08-3/09

KEHILANGAN

38.1/08-/09

Jual Tanah 6x14 Godin Watu Peniron Menganti Gresik.Hrg 55jt.Hub:081233005222.

S 2839 WI a/n bayu agus arianto d/a jl brigjen katamso sengon jbg

HILANG BPKA ASLI MBL ISUZU TBR52 th.92 L.1228.JT an.SULISTYOWATI Jl.GRIYA KEBRAON TENGAH XV/04 SBY. NK.MHC TBR52FPC042238. SIN.AO42238 Hlg STNK Suprafit L6215 KH an. Susy Rulliyanti,SE Gunungsari Indah UU-8 Kedurus 85101859127

Hub: GUS PUTRA 0822 3010 4552

Agung Sedot WC Selang panjang atasi saluran air / WC mampet, Buat WC baru + Resapan. Kuras / Bor Sumur, Stros, Arde, Kuras Tandon / Kolam. Hub:Hp/Wa 0812 7000 9011 - 0857 1000 4411.

KEHILANGAN

PENGUMUMAN BALIK NAMA: DRG RAHENDRA WIRA, JAGIR SIDOMUKTI V/8A LOKASI G.ANYAR TBK L 200M2 KAV 101 LETTER C 11045-A PERSIL 17 DT II, G.ANYAR TBK KEL G.ANYAR (PEMBELIAN B.TITIK SURJATI)

IKATAN PARANORMAL INDONESIA (PC IPI SURABAYA)

38.9/08-9/09 38.6/07-10/08

S 4027 ZY a/n waginah d/a jlumpang kauman kabuh jbg S 2220 WC a/n moch aris nur safiul jinan d/a jl ir h juanda 65 kepanjen jbg† S 2313 XA a/n mch ihda mauludi asa d/a jambu jabon jbg

KAPSUL

DICARI KARYAWATI BARU 38.13/08-12/09

00.21/07-21/08

38.24/07-24/08

79.19/07-19/08

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085 856 817859 / 081907010485

38.12/07-12/08

S 9295 WB a/n mariono d/a ngaren plosogenuk perak jbg S 4892 WQ a/n lilik maulidah d/a genuk plosogenuk perak jbg S 5643 YB a/n kamto d/a mangu gadingmangu perak jbg S 2956 ON a/n saiful ma»arif d/a genjong kidul sidowarek ngoro jbg S 5370 ZG a/n susilowati d/a tapen kudu jbg

MAGETAN KEHILANGAN Hilang STNK SpdMtr Yamaha 1PA w.merah th»2014 AE-2127-NF An.Agus Winarno d/a.Dk Kacangan rt.01/05b Kalang Sidorejo Magetan

KEDIRI KEHILANGAN Stnk Ag 4695 DB a/n Ukon Wahyudi desa canggu kec badas kab kediri.

MOJOKERTO KEHILANGAN Lelang Terbuka PT. Suzuki Finance Indonesia: 1 Batik Techno W5526YO & 1 Ninja 150 VR W3464WF. Hari Kamis 23 Agustus 2018 jam 10 di Jl. Pahlawan No.40 G-H Mojokerto S3296RK SUPARNO PUDAKPULO RT2RW4 POLULONITI BANGSAL, S6064RT YENI ASTUTIK BENDUNGAN RT4RW1 WUNUT MOJOANYAR, S3629RY M SULTON KEDUNG MALING II RT14RW6 KEDUNGMALING SOOKO, S4228PE MUSTAIM RANDEGAN RT15RW6 KALIGORO KUTOREJO, HILANG STNK MOBIL S9312UP PT MERAK JAYA BETON BULAK SEMPU GEBANGSARI JATIREJO, HILANG STNK MOBIL S9344UP PT. MERAK JAYA BETON BULAKSEMPU GEBANGSARI JATIREJO, HILANG STNK MOBIL S9311UP PT MERAK JAYA BETON BULAKSEMPU GEBANGSARI JATIREJO, HILANG STNK MOBIL S9640QB YONGKY GUNAWAN JL BASKET HH-7 JAPAN RAYA RT1RW12 JAPAN SOOKO

LAMONGAN KEHILANGAN HILANG STNK SPD MTR: S-3950-LS. Nk.MH32J001DJ05245.

Ns.2BJ105359.An.IWAN DAVIT KURNIAWAN D/a: .DS.KUDUWEDUNI RT/RW.01/02 KEC.DEKET KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2903-LG. Nk. MH1KC3119BK146262. Ns.KC31E1146249 .

An. ATRUM. D/a: Ds.TANJUNG RT/RW. 02/01 KEC/KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-5292-MA. Nk.MH350C004DK694263. Ns.50C694309.

An. KUNADIG.† D/a: Ds.MAYONG RT/RW. 01/ 02 KEC. KARANGBINANGUNƒ KAB.LAMONGAN

MALANG PARANORMAL Jalur khusus cpt kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi Hp:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang.

Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3573859 085100380511

Wonorejo I/63

5460513

Jetis Kulon I/32

8289784

SURABAYA TIMUR

Kembang Kuning 91

5636334

Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

Simo Gunung Baru 24

5685065

38.17/07-20/08

38.3/07-12/08

S 2353 YI a/n m hasim asyari d/a ngrandulor peterongan jbg

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA TENGAH Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

JOMBANG S 4677 ZY a/n kusuma ning tita d/a mancar barat peterongan jbg

PEMBERITAHUAN

38.2/08-6/09

38.11/07-11/08 79.17/07-20/08

PIJAT KEBUGARAN38.5/07 4/08

Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94 Semampir Kelurahan 39

08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

38.24/07-24/08

Petemon Barat

70235999

00.23/07-23/08

BAHAN BANGUNAN

38.6/07-5/08 40.26/07-26/08

38.21/08-21/09

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN - Pasir Pasang - Pasir Campur - Pasir Lumajang - Batu Kali

700 900 1.450 800

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata

PIJAT KEBUGARAN Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797 38.11/08-11/09

40.27/07-27/08

40.24/07-25/08

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296. ≈ANGELICA∆ Cantik.. Seksi.. Putih.. Sabar Service Bagus H:0812.5995.0813.

7405142

Karang Rejo VI/25

8280245

Adityawarman 46A

5663195

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

Manukan Tengah 19N/1

SURABAYA UTARA Karang Asem IV/47

3894874

KedindingTghBaru10/7

3773148

Lebak Rejo 34 38.5/07-4/08

38205709

SIDOARJO Masangan Kulon 6S Buduran Sda Avia 192 Kwadengan

7877390 8969925 8964135

HALAMAN 18

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Bunuh Teman, Kaki Dikin Ditembak Jarah Barang Korban untuk Modal Nikah Jombang, Memorandum Niat Sodikin alias Dikin (23), warga Dusun Ngentak, RT 03/RW 01, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, untuk menikahi Berlian Boby Lintang (19), dipastikan gagal. Itu setelah karyawan bengkel tersebut terjerat perkara hukum akibat menghabisi nyawa Junaidi (19), warga Dusun Plemahan, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, yang masih teman tersangka.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM menyerahkan reward prestasi kepada Kapolres AKBP Leonardus Simarmata.

Upacara HUT Kemerdekaan RI

Kapolres Mojokerto Terima Reward E-LHKPN Mojokerto, Memorandum Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menerima piagam penghargaan Kapolda Jatim, Jumat (17/8) pagi. Penyerahan reward sebagai Juara 2 lomba kepatuhan E-LHKPN di jajaran Polda Jatim ini, diserahkan langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM. Kegiatan ini dikemas dalam upacara Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Mapolda Jawa Timur.

Piagam penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pimpinan kepada kepala satuan kewilayahan Polda Jatim yang telah berupaya dalam mewujudkan kesatuannya yang bersih dan bebas Korupsi. Kepatuhan LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) ini juga sebagai salah satu syarat dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Secara keseluruhan, capaian ini sangat membanggakan. Bukan hanya bagi Kapolres Mojokerto, namun juga bagi seluruh personil jajaran Polres Mojokerto. Bukan tanpa sebab, dari total 39 Polres Jajaran Polda Jatim. Polres Mojokerto mampu menempati urutan kedua setelah Polres Banyuwangi, lalu diikuti oleh Polres Pasuruan Kabupaten sebagai urutan ketiga.

Ini semua tidak lepas dari peran besar Kapolres dalam memberi arahan, bimbingan dan petunjuknya. Perlu diketahui bahwa 3 Kapolres ini berasal satu angkatan yang sama yakni Akademi Kepolisian 1997 Batalyon Wira Pratama.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Jatim menyampaikan. “Bahwa tugas Polri ke depan semakin berat dengan banyaknya agenda kamtibmas di tahun 2018 dan 2019. Mari kita laksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Tingkatkan profesionalisme dalam bekerja guna semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Dirgahayu ke 73 Republik Indonesia, merdeka,” Ungkap Brigjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo dalam sambutannya.(no/sr)

Mayat Junaidi ditemukan di areal makam (Punden,red) Mbah Bawu, Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Minggu (19/8) siang, sekitar pukul 12.15. “Tersangka terdesak kebutuhan uang untuk menikah, lalu memiliki niat menghabisi korban. Tujuannya mengambil motor dan HP untuk dijual lalu buat biaya nikah,” papar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi, Senin (20/8).

Dia menjelaskan, sebelum menghabisi nyawa korban, Dikin terlebih dulu membuat janji dengan korban yang bakal dijemputnya di rumah. Karena sudah saling kenal, Junaidi mengiyakan ketika diajak

jalan-jalan menggunakan motor Honda Beat S 2150 OM, miliknya. “Korban dijemput oleh tersangka di rumah, lalu diajak jalan-jalan oleh tersangka.

Sementara sepeda motor tersangka, dititipkan di salah satu familinya di wilayah Ngoro,” jelasnya.

Setibanya di Punden, Junaidi masih belum sadar jika saat itu menjadi saat-saat terakhir hidupnya. Sebab tidak berselang lama, Dikin langsung menyerangnya dari arah belakang dengan menggunakan sebilah pisau yang telah disiapkannya. Akibat serangan membabi buta itu, korban setidaknya megalami enam luka tusukan. “Hasil otopsi diketahui jika terdapat enam luka tusukan

pada tubuh korban. Yang paling parah 2 luka tusukan di punggung, 1 tusukan di dada, serta satu luka tusukan lagi dibagian perut,” beber Kasat Reskrim.

Se t e l a h y a k i n k o r b a n meninggal dunia, sambung Kasat Reskrim, Dikin bergegas meninggalkan lokasi sambil membawa motor dan HP korban. Selanjutnya, ia menuju rumah sang kekasih di Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito. “Di lokasi ini, ia menggadaikan motor milik korban kepada salah satu famili sang pacar sebesar Rp 1.500.000. Lalu pada malam harinya, ia menjual HP korban kepada salah satu pembeli di pasar Mojoagung,” sambung mantan Kasat Reskrim Polres Nganjuk itu.

Dikejar terkait petunjuk yang mengarah terhadap tersangka, Gatot menyebut dari hasil olah TKP tak lama setelah mendapat kabar penemuan mayat. Di lokasi tersebut, petugas menemukan sebuah HP

Pastikan Pelayanan Prima, Kapolres Mojokerto Kota Sidak Mapolsek Mojokerto, Memorandum Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono menggelar inspeksi mendadak (sidak) di seluruh jajaran polsek, Senin (20/8). Didampingi Wakapolres Kompol Hadi Prayitno, Kapolres ingin mengetahui secara langsung pelayanan yang dilakukan di jajaran Polsek.

Di Polsek Prajurit Kulon, Kapolres disambut oleh Kapolsek Kompol Hadi Suryo P beserta staf. Dalam kesempatan itu Kapolres juga berdialog secara langsung dengan masyarakat di ruang SPK, guna menanyakan apakah pelayanan yang diberikan dapat memenuhi keinginan masyarakat.

Selain itu, Kapolres juga mengharapkan masukan yang membangun dari warga masyarakat. Sehingga kualitas pelayanan Polsek Prajuritkulon Polres Mojokerto Kota dapat lebih ditingkatkan lagi ke depannya.

Melawan saat diamankan, Sodikin disasar timah panas petugas.

yang diduga kuat milik Dikin.

Dan begitu digali, ditemukan petunjuk yang mengarah terhadap aksi sadis sang calon pengantin. “Begitu mengetahui identitas korban serta petunjuk dilokasi. Kami langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka,” bebernya.

Selain tersangka, turut pula diamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sepeda motor

milik korban, dua HP masingmasing milik tersangka serta korban, uang tunai hasil gadai Rp 1.500.000 serta Rp 500.000 lagi hasil dari penjualan HP korban.

“Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” pungkas Gatot.(wan/sr)

Konsultasi Komisi A dan B DPRD Jombang ke Jakarta

Tanyakan Pelantikan dan Kesejahteraan Petani

Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono sidak di Mapolsek Prajurit Kulon.

Dalam sidak ini, Kapolres berharap seluruh personel Polres Mojokerto Kota dan jajaran mendukung upaya kesatuan melalui tindakan nyata. Hal ini guna terwujudnya pelayanan

terbaik untuk seluruh masyarakat di wilayah hukum. “Dengan terciptanya wilayah bebas korupsi, maka zona integritas dapat benar-benar diwujudkan,” pungkas Kapolres.(war/sr)

Jombang, Memorandum Komisi A dan Komisi B DPRD Jombang berkonsultasi ke Kementrian RI di Jakarta.

Komisi A berkonsultasi ke Kemendagri terkait dengan usulan pelantikan bupati/wakil bupati terpilih pada 24 Septem n petani.

Cakup Ismono, Ketua Komisi A mengatakan Kemendagri meminta agar Pemkab Jombang menunggu surat resmi dari Kemendagri, karena masih akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. “Karena di Jatim ada 18 kabupaten/kota, terbagi menjadi dua gelombang yakni pelantikan 20 September dan 20

Rochmat Abidin

Desember. Jombang ini nanggung. Artinya, 24 September habis masa jabatannya, dan Pemkab Jombang juga sudah mengirim surat,” ungkapnya kemarin (20/8).

Jika usulan tersebut tidak disetujui pemprov maupun Kemendagri, maka pelantikan di

Cakup Ismono

Jombang mengacu jadwal awal.

“Kita tetap ngotot, karena kalau dilantik tiga bulan lagi, waktunya panjang sekali,” terangnya.

Cakup membeberkan, kendala yang dihadapi Jombang jika pelantikan dilakukan 20 Desember misalnya dalam menuangkan RPJMD terlalu lama. Selain itu, realisasi sejumlah program dari janji politik Mundjidah-Sumrambah bakal menjadi tertunda aplikasinya di masyarakat. “Sebagai salah satu unsur pemerintah daerah, kita berharap segera dilantik.

Biar kebijakan yang dijanjikan kepada masyarakat segera direalisasikan, dan itu kita dorong terus,” paparnya.

Sementara, Rohmat Abidin, Ketua Komisi B DPRD Jombang mengatakan, konsultasi yang dilakukan ke Kementerian Pertanian terkait protektif impor beras dan gula untuk kesejahteraan petani. Karena di Jombang sendiri jumlah gula maupun beras sudah sangat berlimpah. Dengan kebijakan pusat untuk mengimpor beras dan gula tidak menutup kemungkinan berdampak pada harga beras dan gula di Jombang.

“Ini akan menurunkan harga beras maupun gula dan pastinya berdampak buruk pada kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Untuk itu, dia mengusulkan dilakukan adanya audit amandemen agar ada kepercayaan petani tebu kepada pabrik gula.

Harapannya, audit amandemen itu dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

Dengan begitu, dia berharap para petani di Jombang bisa lebih makmur lagi, dan tidak lagi khawatir harga penjualan yang anjlok, lantaran pemerintah mengimpor beras dan gula.“Kesejahteraan petani bisa lebih baik lagi ke depan,” pungkas Rohmat. (as/fdy/sr)

SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 19

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Bojonegoro, Memorandum Andrisani (23), penjual arak jowo, dikeler ke Mapolres Bojonegoro, Senin (20/8). Ini bagian dari operasi cipta kondisi 2018 dengan sasaran minuman keras (miras) oleh Satreskoba Polres Bojonegoro.

FOTO: MEMORANDUM/REINNO PARENO

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Wanita Muda Penjual Miras Dibekuk Mediasi warga dan pemilik kafe di Kantor Desa Surabayan.

Operasi dipimpin Kanit Sat Narkoba Iptu Hadi yang bergerak menyusuri warung yang diindikasi masih menjual miras. Dalam pelaksanaannya, petugas menyisir warung di seputaran pasar sapi Kecamatan Kota. Dari lokasi tersebut, petugas berhasil mengaman-

Warga Tuntut Cafe Meylani Tutup

Satpol PP Keluarkan SP Lamongan, Memorandum Penolakan masyarakat terhadap cafe dan rumah miras Meylani di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, terus berlanjut. Hal itu terlihat dari surat peringatan satu dan dua yang dikeluarkan Sat Pol PP Lamongan pada tanggal 25 Juli dan 3 Agustus 2018.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamongan Bambang Hadjar, pihaknya serius memperhatikan aduan dari aliansi masyarakat yang menuntut cafe meylani ditutup karena bertentangan dengan peraturan yang ada. “Saat ini juga proses terus berlanjut.

Pihak terkait kami minta membuat pernyataan tidak melanggar,” jelasnya.

Surat rekomendasi tempat pariwisata telah diberikan kepada rumah miras Meylani, sesuai permintaan dari dinas penanaman modal dan pelayanan satu pintu terpadu atau dulu badan penanaman modal dan perizinan.

“Benar kami telah keluarkan rekomendasi bahwa betulbetul ada usaha yang berkaitan dengan kepariwisataan,” jelas Plt Kepala Disparbud Rudy Gumilar, Senin (20/8) siang.

Rudy menjelaskan, surat rekomendasi bernomor 556/408/413.104/2015, ditandatangani pada tanggal 04 bulan Juni 2015, dikeluarkan setelah semua berkas kelengkapan persyaratan izin usaha dicukupi oleh pemohon dan dinas perizinan meminta rekomendasi berupa pertimbangan dari dinas terkait, bahwa usaha tersebut betul adanya. “Kalau tidak salah rekomendasi rumah minum dan kafé,” terang Rudy, sambil menjelaskan bahwa usaha karaoke tidak termasuk jenis usaha yang diatur dalam perda tanda daftar usaha pariwisata atau TDUP. Sedangkan menurut kesaksian Ismawan, kordinator penutupan Cafe Meylani, banyak masyarakat yang mengaku tidak pernah diminta tanda tangan untuk syarat perizinan. “Banyak yang mengaku tanda tangannya di palsukan” tandas Ismawan Pemilik Cafe Meylani Kusnanto mengaku masalah yang terjadi antar dirinya dengan masyarakat sudah selesai. “Permasalahannya sudah selesai setelah mediasi di balai desa sekitar sebulan lalu,” ungkap Kusnanto sambil membenarkan bahwa dirinya telah mendapatkan peringatan dari Sat Pol PP. (cw-3/har/rif)

kan penjual miras beserta barang bukti di warung milik wanita muda tersebut.

Dari lokasi di Jalan Lettu Suwolo tersebut, petugas berhasil mengamankan lima botol bekas air minera aqua berisi arak jowo. ”Dari pasar sapi, kita amankan arak sebanyak lima botol aqua,”

Lokasi penjualan minuman keras.

kata Hadi.

Menurutnya, pihaknya

akan terus melakukan razia miras dan narkoba. Sehing-

Lamongan, Memorandum Dalam rancangan Perubahan APBD (P-APBD) 2018, Pemkab Lamongan mengajukan sejumlah penyesuaian. Di antaranya dengan menaikkan target pendapatan daerah sebesar 3,8 persen.

Bupati Fadeli saat menyampaikan pengantar nota keuangan P-APBD 2018 dalam Rapat Pripurna DPRD, Senin (20/8), menguraikan postur anggaran di P-APBD 2018. Untuk Pendapatan Daerah, direncanakan naik 3,8 persen menjadi sebesar Rp 2.904.634.147.135.

Kemudian belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 2.950.680.611.024,51, atau naik 4,42 persen. Sehingga dari rancangan tersebut, akan mengalami defisit sebesar Rp 46.046.463.889,51.

Defisit ini selanjutnya akan dikelola melalui pengelolaan penerimaan pembiayaan yang sebesar Rp 74.596.463.889,51.

Dari nilai tersebut, pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 28.550.000.000.

Kenaikan Pendapatan daerah diantaranya akan disokong kenaikan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang mencapai 5,15 persen. Yakni ditargetkan menjadi rp 495.857.330.740. Juga dari kenaikan komponen lain-lain PAD yang sah sebesar 10,86 persen, atau Rp 301.435.698.528.

Serta dari lain-lain pendapatan daerah yang sah yang ditargetkan menjadi sebesar Rp 702.009.925.395, atau naik 13,32 persen.

Sedangkan untuk komponen belanja daerah, justru ada penurunan belanja pegawai sebesar 2,74 persen menjadi Rp 952.614.376.254,51 akibat adanya penyesuaian benlanja gaji, tunjangan pegawai dan insentif yang disesuaikan realisasi di masing-masing perangkat daerah.

Sementara untuk komponen belanja hibah ada kenaikan sebesar 28,1 persen menjadi Rp 155.859.820.000. Kenaikan ini untuk belanja operasional madrasah diniyah, dan belanja operasional sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).

FOTO: MEMORANDUM/IST

Ajukan 3,8 Persen Penambahan Target Pendapatan Daerah

Bupati Fadeli memasuki gedung DPRD Lamongan.

Belanja ini juga digunakan untuk menaikkan bantuan keuangan kepada pemerintah desa sebesar 1,98 persen menjadi Rp 517.452.832.337. Ini terutama

untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di desa.

Untuk belanja langsung yang memuat program dan kegiatan dialokasikan naik men-

Lamongan, Memorandum Tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur melakukan pengembangan dalam kasus kebakaran 35 kios pasar Sukodadi, Senin (20/8) siang. Kedatangannya sebagai upaya untuk mengungkap sebab utama terjadinya kebakaran.

Karena menurut kesaksian M. Wahidin atau Udin pimilik warung soto kebakaran terjadi karena konsleting listrik. Sedangkan dalam kesaksian Ahmad Lahudin Kamil atau Emil, kebakaran terjadi karena pemilik warung soto lupa mematikan kompor LPG. Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Norman Wahyu Hidayat, kedatangan tim Labfor Polda Jatim guna mendapatkan hasil pasti dari penyebab kejadian.

“Tim labfor Polda turun langsung untuk melakukan Pemeriksaan lebih lanjut, dan diperkirakan satu minggu kedepan hasilnya baru bisa diketahui” terangnya menjelaskan, saat mendampingi tim labfor ke tempat kejadian perkara atau TKP. (cw-3/har/rif )

Bandar Dadu Meresahkan Bojonegoro, Memorandum Rumbi (52), bandar judi jenis dadu mendekam di tahanan Polsek Sekar, Senin (20/8). Saat ditangkap, warga Kelurahan Kadipaten Kecamatan Kota itu sedang beraksi di pinggir sawah belakang warung milik warga di Desa/Kecamatan Bojonegoro.

Kapolsek Sekar AKP Rumadi mengatakan penangkapan bermula saat anggota mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut ada kegiatan judi dadu. Selanjutnya, petugas menyelidiki untuk memastikan kebenaran informasi.

“Ternyata benar, di lokasi tersebut sedang berlangsung perjudian jenis dadu sehingga anggota langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan warga Bojonegoro Kota yang berperan sebagai bandar.

Saat ini telah dijebloskan di ruang tahanan Mapolsek Sekar,” kata kapolsek.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli mengatakan terkait masih banyaknya aktivitas judi di wilayah hukum Polres Bojonegoro, dia menegaskan bahwa anggota jajarannya akan dengan tegas memberantas segala bentuk perjudian dan penyakit masyarakat lainnya. (ren/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Tim Labfor Polda Jatim Selidik Pasar Sukodadi

Tuban, Memorandum Hasil rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD Tuban dan sejumlah perwakilan Pengurus DPC Organda Kabupaten Tuban, menyepakati keputusan jika pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, dan pelajar sekolah, tidak diperbolehkan mengunakan angkutan ojek online (ojol).

Hal ini menjawab polemik yang tengah terjadi antara sopir taksi, ojek online yang kerap membuat penghasilan ojek dan sopir angkot sepi penumpang. “Hasil rapat tadi juga menyepakati jika pegawai dan TNI, Polri serta pelajar tidak mengunakan jasa ojek online,” tegas Sekretaris Angkutan Kota, Ikhsan Hadi, usai mengelar rapat bersama DPRD, Senin (20/8).

Menurut dia, kesepakatan yang sudah dibuat dinilai menjadi titik terang bagi sejumlah sopir angkot dan para ojek. Pasalnya selama ini keberadaan ojol dinilai kerap mengurangi pendapatan mereka.

Rencananya hasil keputusan rapat ini akan disampaikan ke pemerintah untuk selanjutnya dibuat payung hukum.

Selain menyepakati hal tersebut, sejumlah pelajar nantinya juga diminta untuk mengunakan jasa angkutan umum setiap berangkat dan pulang sekolah. Langkah ini menurutnya juga merupakan antisipasi mencegah terjadinya kecelakaan yang kerap dialami oleh setiap pelajar. Dari hasil data yang disampaikan pelajar di Tuban mendominasi kecelakaan tertinggi.

Disinggung keberadaan angkutan lingkungan (angkling), Organda tidak mempermasalahkan

Para sopir angkot kembali ke kendaraan masing-masing usai rapat.

hal itu karena sudah dinilai sudah sesuai aturan. Hanya saja kedepan, pihaknya minta agar tidak mengambil penumpang di trayek angkutan umum.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Muji Slamet mengatakan, hal yang sama jika hasil kesepakatan antara pihak-pihak yang diundang berjalan dengan baik.

Permasalah yang selama ini terjadi antara angkutan konfensional dengan online sudah selesai. “Dishub akan segera melakukan koordinasi

dengan sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Tuban agar hendaknya pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk tidak membawa kendaraan sendiri,” jelas Muji. (cw-1/har/rif)

jadi Rp 1.297.653.372.433 atau naik 9,1 persen. Di antaranya untuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertanian. (hms/har/rif)

Buruh Tani Mati di Tambak

TNI, Polri, dan Pelajar Dilarang Gunakan Ojol

Petugas menyisir lokasi kebakaran.

ga situasi Bojonegoro terjaga keamanannya.”Kita akan terus laksanakan razia hingga Bojonegoro aman dari peredaran miras dan narkoba,” terangnya.

Dia menambahkan, penjual miras yang telah diamankan dijerat dengan Pasal 19 ayat satu dan Pasal 38 ayat satu, Peraturan Daerah (Perda) Bojonegoro Nomor 15 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum dengan sanksi pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 50 juta. (ren/har/rif )

Lamongan, Memorandum Meninggal dunia di tambak orang lain, tentu tidak pernah dibayangkan oleh Mat Darum (58) warga Dusun Mangsu, Desa Sugih Waras, Kecamatan Kalitengah. Pria yang kesehariannya berkerja sebagai buruh tani ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, dengan kondisi tergeletak di dasar tambak sawah milik H Sholeh (51), di Dusun Karangaji, Desa Pendowolimo, Kecamatan Karangbinangun, Senin (20/8).

Kasubbag Humas Polres Lamongan AKP Harmudji membenarkan peristiwa telah terjadinya orang meninggal tenggelam di tambak sawah di Dusun Karangaji, Desa Pendowolimo.

Sebelumnya Polsek Karangbinangun menerima laporan dari Totok (37), kepala dusun setempat tentang penemuan orang meninggal dunia di dasar tambak sawah.

“Korban murni meninggal dunia karena tenggelam di kedalaman air kurang lebih 15 cm, pada saat berkerja penyakit jantungnya kambuh. Kemudian korban diserahkan ke pihak keluarga karena menolak dilakukan otopsi.

Dengan syarat pihak keluarga sanggup membuat surat peryataan tidak menuntut kepada orang lain kemudian hari,” ungkap Harmudji menegaskan. (cw-3/har/rif)

GRESIK-PANTURA SELASA PON, 21 AGUSTUS 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

LAKONE L AKONE

Polisi Sweeping Warung Remang

Agustin Halomoan Sinaga

Filosofi Catur AGUSTIN Halomoan Sinaga yang juga Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik punya cara sendiri untuk mengisi kekosongan waktunya. Yaitu dengan cara bermain catur. Tak heran, di dalam mobil mantan Sekretaris Satpol PP itu sudah tersedia papan catur lengkap. Harapannya bisa bermain di mana saja.

Menurutnya, bermain catur merupakan permainan yang mengedepankan cara berpikir. Dampaknya, di kehidupan sangat banyak. Bisa menata cara berpikir.

Pun dalam menyelesaikan persoalan, selalu mengedepankan pertimbangan yang matang.

Di dalam permainan, dibutuhkan kesabaran yang matang. Membaca lawan serta mengantisipasi serangan musuh. “Permainan catur bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, kapan waktunya mundur atur strategi, kapan waktunya maju dengan menyampaikan ide-ide besar, agar memenangkan peluang yang besar pula,” jelasnya.

Diakui Sinaga, kegandrungan bermain catur sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Terutama ayahnya. Sejak kecil sang ayah selalu mengajak bermain catur. Karena itu tidak mudah meninggalkan hobi yang sedari kecil sudah digandrungi. “Juga dalam bermain catur diperlukan kesabaran yang hebat, kalau sekadar asal-asalan atau emosional, saya yakin pasti kalah,” tuturnya. (aam/har/rif )

Pemasungan Orgil Masih Banyak Gresik, Memorandum Kasus pemasungan orang gila (orgil) atau orang dengan gangguan jiwa (OGDJ) ternyata masih banyak di Kabupaten Gresik. Tahun ini, masih ada 16 orang gila yang dipasung. Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik berharap tahun depan Gresik bebas pasung.

Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Moh Nukhan mengatakan, jika tidak ada pemantauan, dikhawatirkan kasus pasung akan ada lagi. Oleh sebab itu, dinkes membentuk tim khusus. Namanya, petugas Gerbong Resik yanga ada di tiap puskesmas.

Jumlahnya 32, sesuai jumlah puskesmas di kota Gesik.

Dikatakan, OGDJ perlu dibina. Caranya dengan memantau perkembangan kesehariannya. Setelah itu, dievaluasi. Lalu dibina dan diobati. “Jadi nanti OGDJ bisa seperti orang pada umumnya,” katanya, Senin (20/8).

Menurutunya, OGDJ tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi gangguan jiwa berat.

Perlu diperiksa dan diobati. Karena itu Tim yang sudah berjalan sejak bulan empat ini, juga memiliki tugas kesehatan. Mulai dari senam hingga motivasi.

Nukhan menambahakan, kebanyakan penyebab OGDJ berawal dari depresi berat hingga kurang istirahat. Akibatnya bisa banyak pikiran.

Dimulai dengan stress biasa. Harapannya dengan progam Gresik bebas pasung, orang gila ditangani dengan cara kemanusiaan. Tidak sampai dipasung. “Oleh sebab itu, kesehatan jasmani dan rohani dibutuhkan.

Yakni, selain senam juga memotivasi,” pungkasnya. (aam/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Sweeping dilakukan ke sejumlah warung remang yang diduga menyediakan minuman beralkohol (mihol). Satu persatu warung di sepanjang Jalan Telaga Ngipik dan ke Kawasan Industri Gresik (KIG).

Tidak hanya itu. Beberapa warung di sekitar pasar senggol juga menjadi incaran. Namun, hanya tiga orang yang diketahui sedang pesta miras. Mereka sudah diamankan di Mapolsek Gresik Kota. “Kami temukan satu botol bir bintang dan dua botol berisi arak. Semuanya sudah kami sita,” ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Hal itu tidak menyurutkan upaya petugas memberantas peredatan miras di wilayah Kota Pudak. “Memang belum ditemukan dalam jumlah besar. Operasi ini akan terus kami lakukan dengan melibatkan semua unsur,” katanya.

Dia menegaskan, tidak akan segan menindak tegas warung yang menyediakan miras. Selain tindak pidana ringan

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro memimpin operasi warung remang.

(tipiring), penyedia miras juga diancam akan dijebloskan penjara. “Kami terus

mengantisipasi supaya tidak ada peredaran miras di gresik. Kami juga tidak

ingin sampai ada korban berikutnya,” tandasnya. (an/har/rif)

Ingin Hura-Hura, Curi HP Gresik, Memorandum Ahmad Ilyasa (23) dan Nanang Setiawan alias Acong (20), harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Panceng. Sebab, kedua pemuda asal Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, tersebut mencuri handphone (HP).

Keduanya terpaksa mencuri handphone milik Ainur Rizka, warga Desa Dalegan, karena tidak punya uang untuk mencukupi kebutuhan beli makanan dan bersenang-senang.

Keduanya beraksi dengan cara masuk rumah korban melalui pintu depan. Tiga HP berada di atas meja kamar tidur, diembat keduanya. “Malam itu korban tertidur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Panceng Aiptu Tri Widodo.

Tri Widodo menjelaskan, korban baru mengetahui setelah bangun tidur sekitar pukul 06.30. Mendapati barangnya hilang, Rizka langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan.

Mendapati pemuda yang diduga sebagai tersangkanya. Ternyata benar. Setelah digeledah barang bukti handphone merk Samsung Galaxy J7 ditemukan.

Setelah dikembangkan, menuju pelaku lain. Yaitu Nanang. Dia juga diamankan petugas ke Mapolsek Panceng. Sedangkan satu orang lagi masih proses pencarian.

“Satu pelaku masih DPO,” katanya.

Kepada petugas, kedua tersangka berdalih tidak punya uang. Pendapatan hasil nelayan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. “Terpaksa, pak,” kata Tri Widodo menirukan tersangka.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman diatas tiga tahun penjara. (an/har/rif )

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Gresik, Memorandum Polisi tidak mau kecolongan.

Tewasnya tiga warga Hulaan, Menganti, karena miras oplosan menjadi perhatian. Minggu (19/8) malam puluhan anggota Polres Gresik langsung bergerak cepat.

Kedua tersangka menunjukkan barang bukti. Mereka diapit para petugas.