PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275391 FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
SELASA WAGE, 20 DESEMBER 2016 HARGA RP 3.500,-
Pemuda Kalisari garap Siswi SMP Surabaya, Memorandum Achmad Haris (20), warga Kalisari Timur, harus berurusan dengan anggota Reskrim Mulyorejo, karena menyetubuhi siswi SMP, sebut saja Kuncup (15). Sedangkan perkenalan tersangka dan korban melalui Facebook, dan tersangka mengguna-
kan akun Haris Mbulet. Tersangka mengajak korban untuk berkenalan, dan selanjutnya mengajak bertemu untuk makan bersama. “Korban kemudian diantar pulang setelah makan, dan diajak berpacaran,” kata Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo AKP M Yasin, Senin (19/12). Dari pertemuan itu kemudian tersangka mengajak korban mengerjakan tugas sekolah di Warnet Master Net,
FOTO: MEMORANDUM/ANGGA
Bersambung ke halaman 2
Tersangka dan barang bukti yang diamankan petugas.
DIPERKOSA, FOTO BUGIL PRILAKU GILA PEMUDA PELABUHAN
Informasinya, korban tinggal bersama nenek karena kedua orang tuanya merantau ke Malaysia. Menurut Musleh, tetangga korban,
kejadian tersebut bermula ketika korban dihubungi pelaku untuk diajak jalan-jalan. Korban yang termakan rayuan F akhirnya sepa-
AKP Hasanuddin
kat. Mereka pun bertemu di tempat yang disepekati. Saat berduaan, F mencoba merayu korban, diajak hubungan layaknya suami-istri, namun korban tidak mau. Karena kehilangan kesabaran, F menggunakan cara kasar dengan memaksa dan mengancam korban. Karena takut, korban akhirnya melayani F, menyerahkan kegadisannya direngut.
ILUSTRASI: ISTIMEWA
Sumenep, Memorandum Sungguh tragis nasib Mawar (nama samaran). Sudah kehormatannya direnggut F (18), pemuda yang tinggal di Dusun Pelabuhan, Desa/Kecamatan Pasosengan, foto telanjangnya juga diunggah di media sosial (medsos) facebook (FB). Karena malu, korban yang masih duduk di bangku kelas satu madrasah tsanawiyah (MTs) ini memilih tidak melanjutkan sekolah.
FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI
DISEBAR VIA FB
Abdullah Wachid bersama petugas.
Bersambung ke halaman 2
Panik, Jambret
Banowati Tabrak Mobil
Surabaya, Memorandum Dikejar korbannya, membuat tiga bandit jalanan panik, sehingga motor yang dikendarainya salah seorang pelaku menabrak mobil Toyota Kijang Innova di Jalan Raya Darmo. Anggota Reskrim Polsek Wonokromo, yang kebetulan kring di dekat lokasi segera bertindak menangkap, Abdul Wachid (21), warga Jalan Banowati II. Sedangkan dua orang temannya berhasil kabur.
Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi, menjelaskan jika dalam aksinya tersangka bersama dua temannya mengendarai dua motor matic berkeliling mencari sasaran. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), melihat korban Dani, warga Jalan Jetis Kulon I, sedang mengendarai sepeda motor seorang diri, dan kesempatan ini tidak disia-siakan. Bersambung ke halaman 2
Gondol Tas, Tamu Kafe Joker Dimassa Surabaya, Memorandum Maling tas di Kafe Joker, Jalan Pahlawan, ini ketiban apes. Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, dia malah babak belur dimassa. Itulah yang dialami Fausan (20), asal Kampung Blandong, Kelurahan Pancetan, Kecamatan Tanah
Merah, Bangkalan, Madura. Dia menggasak tas milik Anggie Fibi Rudianto, pelayan Kafe Joker. Informasinya, Fausan tak hanya sekali ini menjadi pengunjung Kafe Joker. Di sela-sela waktunya menikmati sajian makanan, ternyata Fausan mengamati semua
aktivitas pelayan kafe, termasuk di mana mereka menaruh barang berharganya. Kemarin, misalnya, Fausan memanfaatkan keramaian pengunjung kafe untuk mengincar tas Anggie yang ditaruh Bersambung ke halaman 2
Hakim Kabulkan Penangguhan Cin Cin ‘Empire’
Fausan
FOTO: ISTIMEWA
Lalola Easter
Surabaya, Memorandum Entah apa yang ada dalam pikiran, Gunawan Angka Widjaja, bos Empire Palace. Namun, gara-gara perlakuannya, sang anak mengaku mengalami trauma yang berkepanjangan. Salah satunya, sang anak mengaku pernah dipaksa makan makanan dilantai, yang sudah diinjak-injak sang ayah. Kejadian ini lah yang diung-
FOTO: MEMORANDUM/ERWIN
FOTO: MEMORANDUM/FERRY
Gunawan Paksa Anak Makan di Lantai
Bersambung ke halaman 2
Cin Cin diapit dua anaknya yang menangis.
ICW Kritik Instruksi Kapolri Soal Penggeledahan di Lingkungan Polisi
Jakarta, Memorandum Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan tolok ukur yang digunakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, terkait instruksi orang nomor satu di Polisi Republik Indonesia (Polri) yang meminta penggeledahan atau penyitaan di lingkungan kepolisian harus atas dasar izin darinya. Bersambung ke halaman 2
Meng, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menilai adanya telegram bahwa penggeledahan penegak hukum terhadap Polri harus seizin Kapolri justru merusak citra Polri.
-
Dulu ketika Tito diangkat sebagai Kapolri menyalip beberapa angkatan sebelumnya melambungkan harapan Polri lebih baik. Ternyata semakin lama semakin terkuak jati diri (asli)nya. Pupus sudah harapan.
Si Mameng (Kecele)
Krisis Kasih Sayang
P ILUSTRASI: ISTIMEWA
+
ekerjaan paling membosankan adalah menunggu. Sekali menunggu lama ada toleran, kedua kali kumaafkan, ketiga kalinya kubiarkan mungkin sudah seperti itu kebiasaan suamiku. Mau atau tidak, aku harus memberi maaf padanya. Siapa tahu masih ada pekerjaan lain yang tidak bisa dia tinggalkan. Semenjak belum menikah sampai kami resmi menjadi suami istri, aku,
Yulia warga Surabaya dan mas Romy suamiku selalu bersama kalau berangkat kerja. Pulang kerja juga sama-sama. Itu karena aku tidak diperbolehkan suami membawa motor sendiri. Aku tinggal bilang padanya, kemana aku pergi suami antar sampai tempat tujuan. Enaknya aku tidak lelah tinggal duduk manis di belakang suami sudah Bersambung ke halaman 2