MEMORANDUM EDISI 1 NOVEMBER 2018

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: Memorandum.id WE WEBS BSIT ITE: E: M emor em oran anddum. dum.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: m memorandumredaksi@gmail.com emor em oran anddumr dumreddak aksi ksi@g @gmailil.com

Ketika Erika Ingin Wortel yang Pendek

2

Rombongan Erika itu lagi mau ke Berastagi, Sumut. Ingin melihat petani holtikultura di sana. Bagaimana bisa tanam wortel jenis baru. Yang seperti wortel impor. ”Harga jual wortel Berastagi itu bagus banget. Hampir dua kali lipat wortel kami di Batu,”  Bersambung ke halaman 11 

Setiba di Jalan Dr Moestopo depan SMAN 4, kedua korban mendadak dipepet dua tersangka dan langsung merampas HP dari tangan Balqis.

3

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

1

Balqis dan Robi Salam mengendarai motor, setelah makan di Jalan Manyar. Balqis saat dibonceng menggenggam Iphone miliknya.

”Dari mana tahu?,” tanya saya. ”Saya baru baca postingan Ricky Elson. Yang katanya baru dijamu masakan bu Dahlan. Rendang kambing,” katanya. ”Terinspirasi pak William Wongso.

Yang bisa bikin rendang unta,” kata istri saya.

Mengetahui HP pacarnya dirampas, Robi mengejar dan nekat menabrak motor tersangka di Jalan Gembong.

Massa yang mengetahui kejadian itu ikut menghajar dua tersangka yakni Arfan dan Faisol.

Dua Jambret Klenger Diamuk Warga Gerbong Surabaya, Memorandum Gagal Njambret dua pria nyaris kehilangan nyawa akibat dimassa warga Jalan Gerbong, Selasa (30/10) malam. Kedua tersangka yakni Faisol (35), warga Jalan Kedungmangu dan Arfan (34), warga Jalan Tambakwedi.

MEMULAI sebagai penyanyi cilik yang penuh bakat dan bertalenta, membuat karir Agnes Mo, melejit dan banyak mendapat penghargaan. Bahkan di usia 32 tahun tidak mematahkan Agnes Mo untuk terus berkarya.   Bersambung ke halaman 11

Polisi Gulung Komplotan Pembobol ATM Pakai Tusuk Gigi Bermodal tusuk gigi, komplotan bandit bisa menguras uang di ATM. Bandit-bandit yang beraksi dengan modus operandi baru ini digulung Satreskrim Polresta Sidoarjo.

>> BACA DI HALALAMAN 5

Kakek Tewas Dilempar Bondet Seorang kakek di Winongan, Kabupaten Pasuruan, nyawanya tak tertolong setelah terkena lemparan bondet (bom ikan), Selasa (30/10) malam.

Korupsi Dana Hibah Jasmas

Hari Ini Pemenang Lelang Diperiksa Surabaya, Memorandum Penyidikan kasus dana hibah jasmas 2016, kembali dibuka Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Setelah sempat jalan di tempat karena penyidik pidana khusus (pidsus) masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang tidak kunjung turun,  Bersambung ke halaman 11 

Penadah Laptop Taruna Poltekbang Dibekuk Arfan dilumpuhkan dan dimasukkan ke mobil Polsek Tambaksari.

Rahmatullah (21), warga Jalan Semampir Barat Gang 1, berhasil melumpuhkan kedua penjahat jalanan tersebut.

Ditemui setelah dimintai keterangan oleh

penyidik, Balqis menuturkan saat itu ia dan pacarnya baru pulang dari makan di Jalan Manyar.

Setiba di Jalan Prof Dr Moestopo, tepatnya di  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Wonocolo membekuk penadah laptop curian milik Desta Dara Narnendra (21). Korban diketahui sebagai taruna Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jalan Jemur Andayani I.  Bersambung ke halaman 11 

LAGI, WARGA SIDOARJO TERIDENTIFIKASI KORBAN LION AIR JTͳ610

Perintah Tugas dari Kementerian ESDM Sidoarjo, Memorandum Satu orang lagi warga Sidoarjo menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Selain H Moejiono, warga Ngingas, Kecamatan Waru, satu

korban itu teridentifikasi beralamat di Desa Suruh, Kecamatan Sukodono Sidoarjo.

Identitas penumpang Lion Air itu yakni Jannatun Cintya Dewi (24). Jannatun merupakan warga Desa Suruh RT 1/RW 1  Bersambung ke halaman 11 

Direktur Teknik Lion Air Dicopot FOTO: ISTIMEWA

Percaya Diri

Rachmat Supriady

Kribiantoro

FOTO: MEMORANDUM/MED

Angnes Mo

Kemarahan warga dilampiaskan setelah mengetahui dua korbannya mengejar dan menabrak motor yang dikendarai tersangka. Meski mengalami luka-luka, upaya korban, Balqis Nurfansyah (22), warga Jalan Taman Borobudur dan Robi Salam

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Oleh: Dahlan Iskan

”Saya juga naik Lion kok,” kata saya. ”Ini, bersama istri. Mau ke Samarinda,” kata saya lagi. Sambil memperkenalkan istri saya. Yang asli Samarinda. ”Oh ini ibu yang pandai masak itu ya,” ujar Lukman Afandy, yang mimpin rombongan petani Batu itu.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

“

Tidak takut nih naik Lion?,” tanya saya. Selasa pagi kemarin. Sehari setelah kejadian Lion jatuh di laut. Utara Karawang. ”Bismillah saja,” jawab Erika Eriyanti. Petani cerdas dari Batu, Malang. ”Ini kan paket. Bersama teman-teman ini,” tambahnya.

Foto semasa hidup Jannatun (kiri) dan Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto menunjukkan identitas Jannatun, korban Lion Air JT 610 yang teridentifikasi.

BUNTUT jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Direktur Teknik Lion Air, Muhammad Asif, dicopot dari jabatannya. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Muhammad Asif dibebastugaskan, bukan dipecat.

Pembebastugasan itu dilakukan karena

direktur tersebut harus jalani serangkaian pemeriksaan. Pembebastugasan itu berlaku hingga pemeriksaan kecelakaan Lion Air PK-LQP selesai. Jika pemeriksaan rampung, dan si direktur dinyatakan tidak bersalah, maka bisa kembali ke posisinya.  Bersambung ke halaman 11 

Judi Merpati Marak, Belasan Pagupon Dibakar Surabaya, Memorandum Maraknya judi merpati di kompleks permakaman Kembang Kuning, membuat anggota Polsek Sawahan, bersama tiga pilar bertindak tegas. Belasan pagupon yang berdiri di area makam, Rabu (31/10) sore dibongkar dan dibakar.

Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko Budi

Sulistyono mengatakan, penertiban pagupon tersebut merespon banyak aduan masyarakat setempat yang resah dengan adanya praktik judi merpati tersebut.  Bersambung ke halaman 11  Petugas membongkar pagupon merpati di kompleks permakaman Jalan Kembang Kuning.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

PASCASUAMI DIͳPHK PERUSAHAAN SWASTA BONAFIDE Έ1Ή

>> BACA DI HALALAMAN 7

Pergoki Istri Digandeng Pria Klimis Berlangkah Tegap + Meng, Direktur Teknik Lion Air dicopot gegara pesawat JT 610 jatuh di perairan Karawang.

- Harga jabatan direktur teknik ditukar 189 nyawa.

Sudah sekitar enam tahun Salim (43, samaran) di-PHK. Walau begitu, ekonomi tak pernah jadi masalah, karena uang pesangon dari perusahaan swasta bonafide yang diinvestasikan ke bisnis kuliner berkembang cukup pesat.

Si Mameng (Ngelus dada)

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Bukan Salim yang mennjalankan bisnis itu, melainkan istrinya, sebut saja Lindri (36). Sebuah rumah makan di kawasan Terminal Joyoboyo tidak pernah sepi dari pelanggan.

Salim sengaja menyerahkan pengelolaan usahanya ke Lindri bukan tanpa alasan.

Pertama, semasa masih gadis, Lindri

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

be berpengalaman membantu m mengelola usaha serupa milik orang tuanya di dekat kompleks Pemkab Madiun. Kedua, Salim berusaha mencari pekerjaan lain yang lebih cocok baginya. Dia ttidak pernah lelah terus berupaya memburunya.

Untuk mewujudkan tekadnya  Bersambung ke halaman 11 

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

HUJAN LOKAL Suhu 26 - 35°C

HUJAN LOKAL Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 33°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN LOKAL Suhu 25 - 34°C

HUJAN LOKAL Suhu 25 - 34°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 15,303.00 10,846.77 2,197.25 1,950.32 11,045.11 3,658.38

KURS BELI 15,151.00 10,737.51 2,175.43 1,930.83 10,933.04 3,619.45

Surabaya, Memorandum Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sukisno menuntut Hanafi (26), warga Jalan Simo Jawar V, yang tersandung narkoba dengan tujuh tahun penjara, Rabu (31/10).

Dalam tuntutannya yang dibacakan di hadapan Ketua Majelis Hakim FX Hanung Dwi, selain hukuman badan, terdakwa yang kedapatan menyimpan tiga poket sabu di rumah itu juga didenda Rp 800 juta subsidair 3 bulan kurungan.

“Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama tujuh tahun dan denda delapan ratus juta rupiah subsidair tiga bulan kurungan,” ujar Sukisno. Atas tuntutan JPU, Arip Budi Prasetijo dan Victor A Sinaga, penasihat hukum terdakwa akan mengajukan pembelaan. “Kami akan mengajukan pembelaan secara tertulis di sidang berikutnya,” singkat Arip Budi Prasetijo.

Diketahui, anggota Polrestabes Surabaya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya transaksi narkoba di Jalan Simo Jawar, sekitar pukul 13.00. Selanjutnya, dilakukan penangkapan di rumah terdakwa.

Saat digeledah ditemukan barang bukti satu kantong plastik berisi sabu seberat 0,44 gram, satu kantong plastik berisi sabu seberat 0,46 gram, satu kantong plastik 0,51 gram, dan HP merek Samsung. Saat di interogasi, terdakwa mengaku mendapatkan sabu dari Sumbri (DPO) di Desa Rabesan, Bangkalan, dengan cara membeli seharga Rp 500 ribu. (fer/yok)

Tim DVI Polda Jatim Kirim DNA Surabaya, Memorandum Guna mempermudah identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dari Jatim, tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jatim mengambil sampel DNA keluarga korban. Sampel DNA ini akan dikirim ke RS Polri Kramat Jati.

“Tim DVI Polda Jatim Bid Dokkes yang berpusat di Kramat Jati Rumah Sakit pusat Polri telah mengambil sampel DNA keluarga. Hasilnya hari ini sudah selesai,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (31/10).

Lebih lanjut dijelaskan Barung, ada empat sampel DNA yang sudah diambil. Yakni dua DNA keluarga korban dari Blitar yakni Hesti Nuraini dan Tri Haska Hafidzi, dan satu korban dari Madiun Alfiani Hidayati Solikah.

Namun, satu korban asal Surabaya Deryl Fida Febrianto, dikatakan Barung bahwa sampel DNA-nya akan diambil di Jakarta. Karena kedua orang tua korban telah berada ke Jakarta.

“Tim DVI yang mengambil sampel DNA di empat tempat, dua di Blitar, satu di Madiun, satu di Surabaya. Tapi Surabaya tidak diambil dikarenakan kedua orang tuanya langsung menuju RS Pusat Polri,” lanjut Barung.

Sampel DNA keluarga ini rencananya akan diantarkan satu orang dokter ke RS Pusat Polri di Kramat Jati, Jakarta.

“Sampel DNA langsung dikirim ke pusat berangkat menggunakan pesawat. Semua akan dilakukan di pusat DVI baik data sekunder maupun data primer,” imbuh Barung.

Sementara itu, ada pula beberapa korban lain yang belum diambil sampel DNA-nya. Misalnya saja korban dari Sidoarjo bernama H Moejiono dan Jannatun Cintya Dewi.

Barung mengatakan pihaknya masih mengecek ke rumah korban. (tyo/fer)

Ditulung Malah Menthung

S

eorang pemuda asal Bone, Sulsel, sebut saja Ableh (28), tergolong orang sudah. Pengangguran. Beruntung ada seseorang yang berempati kepadanya.

Ableh diberi pekerjaan di perusahaan tambang.

Tapi celaka, Ableh malah mempraktikan pepatah ditulung malah menthung. Pada saat-saat sepi, Ableh merayu putri cantik sang penolong, sebut saja Vajinatul Nikmah (11).

Seperti dilansir jpnn.com, di ruang tamu orang tua sang gadis, Ableh mengeksplorasi tambang kenikmatan bocah kelas lima SD ini.

Tidak hanya sekali, melainkan bertubi-tubi hingga merusak lahan di sekitar titik eksplorasi.

Perut Nikmah membesar.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Bunga Tri Yulitasari menjelaskan, ulah Ableh terbongkar setelah orang tua Nikmah mencurigai perut korban yang terus membesar.

Ibu Nikmah lantas melaporkan ke pihak berwajib pada Agustus 2018. Ableh yang tahu dirinya dilaporkan ke polisi akhirnya kembali ke kampung halamannya. Setelah itu dia bertolak ke Muara Wahau, Kutai Timur, dan bekerja seperti tanpa beban. Awal Oktober lalu Ableh dikontak dan diminta bertanggung jawab. Pada 10 Oktober pelaku menikahi korban. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

Tak ada korban jiwa pada kebakaran yang menghanguskan semua bangunan gudang tersebut. Namun, kobaran api membuat pikap, sepeda motor, dan becak serta beberapa barang elektronik yang berada dalam area gudang ludes dilalap api.

Api yang membakar gudang tersebut kali pertama diketahui pengendara motor yang melintas. Saat terbakar, gudang hanya ditempati Siti Mahmudah (19), menantu dan Nadiah (70), nenek M Safik. Beruntung, keduanya masih sempat melarikan diri ketika api yang membakar gudang belum terlalu besar.

Si t i m a h m u d a h m e n gatakan, saat api mulai membesar warga sekitar meneriaki untuk segera keluar, sebab saat itu keduanya masih tertidur di dalam kamar yang tak jauh dari gudang tersebut. Siti menerangkan, ia melihat api membesar dari area belakang gudang, dan merembet ke arah depan.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Pemuda Simo Jawar Dituntut 7 Tahun

Petugas memadamkan bangunan semipermanen yang difungsikan sebagai gudang barang rongsokan.

“Tetangga yang teriak kalau api sudah besar. Saya tahunya api sudah besar di belakang gudang, terus merembet ke depan.

Untung saya dan nenek masih sempat lari,” ujar Siti di lokasi kejadian.

Sementara, Kapolsek Wi-

yung Kompol M Rasyad mengatakan, total sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba untuk memadamkan gudang yang berada di wilayah hukumnya tersebut.

Namun, Rasyad masih belum bisa memastikan penyebab

kebakaran tersebut.

“Penyebab kebakaran masih belum diketahui dengan pasti.

Kami masih menunggu labfor,” ujar Rasyad.

Dar i kebakaran tersebut, petugas damkar baru benar-benar memadamkan

api sekitar pukul 16.20. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun diperkirakan kerugian dari kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 10 x 15 meter itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (haj/fer)

PT CCA Rugikan PLN Rp 13 M Surabaya, Memorandum Berkas perkara kejahatan korporasi pencurian listrik oleh PT Cahaya Citra Alumindo (CCA) yang disidik Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya, kabarnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Namun, pihak Kejari Tanjung Perak yang diwakili Kasi Intel Lingga Nuarie mengaku

belum menerima pelimpahan berkas perkara tersebut. “Informasinya memang ada, tapi sampai sekarang kami belum menerima berkas perkaranya,” jelas Lingga Nuarie, Rabu (31/10).

Lanjut Lingga, dalam kasus korporasi ini pada umumnya yang menjadi tersangka adalah badan hukum perusahaan bukan organisasi perusahaan.

“Karena dari kejahatannya itu telah mendapatkan manfaat bagi perusahaan,” terang Lingga saat ditanya tentang penanggung jawab kejahatan korporasi tersebut.

Untuk pembuktian di persidangan, tambah Lingga, kejaksaan akan menjerat denda atas kerugian yang dilakukan badan hukum perusahaan.

“Kita sebagai penuntut umum

akan melakukan aset recovery sebagai pengganti kerugian akibat kejahatan korporasi itu,” pungkas Lingga.

Kasus pencurian listrik tegangan tinggi ini dilakukan PT CCA sejak 3 Juni hingga 14 Oktober 2016. Modusnya, dengan menggunakan alat tenaga listrik untuk memanipulasi pengukuran listrik yang dijual ke UD Cipta Karya, yang mengakibatkan

PT PLN (Persero) mengalami kerugian Rp 13 miliar.

Penyidik pun telah menetapkan PT Cahaya Citra Alumindo sebagai tersangka kejahatan korporasi ini. Perusahaan yang berlokasi di Damar Industri B 37-39 Margomulyo, disangkakan melanggar pasal 51 ayat (3) jo pasal 55 UU RI huruf a UU RI No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. (fer/yok)

Arek Tenggumung Karya Nyabu Surabaya, Memorandum Berdalih untuk menambah stamina, Didik (33), warga Jalan Tenggumung Karya, mengonsumsi sabu sabu (SS). Akibatnya Ia malah mendekam di Hotel Prodeo. Pria yang bekerja pekerja kasar ini ditangkap anggota Reskrim Polsek Simokerto, di Jalan Kapasan, Minggu (28/10) malam.

Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebut, bila

tersangka kerap kali mengonsumsi SS di rumah. “Dari informasi itu kami bergerak dengan menerjunkan anggota di beberapa titik yang menjadi akses tersangka melintas,” jelas Masdawati.

Tidak lama, lanjut Masdawati, salah satu anggota memergoki tersangka mengendarai motor melintas di Jalan Kapasan. “Meski sempat membuntuti cukup jauh, dengan sigap anggota mengejar dan mampu meringkus tersangka,” tegas Masdawati.

Dari penggeledahan, petugas menyita barang bukti satu poket sabu seberat 0,30 gram yang disimpan dalam saku celana sebelah kanan.” Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti kami amankan ke mako,” tandas dia.

Di hadapan penyidik tersangka mengaku baru membeli kristal haram itu dari seseorang bernama Cak di Jalan Jatipurwo. “Saya tidak kenal, yang saya tahu namanya Cak. Kalau belinya Rp 200 ribu per poket,” aku Didik.(fdn/fer)

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Hanafi menunggu giliran sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.

Surabaya, Memorandum Sebuah bangunan semipermanen di Jalan Babatan Tengah II/119, Wiyung, terbakar, Rabu (31/10) sekitar pukul 15.30. Bangunan ini digunakan sebagai gudang penyimpanan barang bekas milik M Safik (46), warga asal Sampang, Madura.

Danrem Rayakan HUT Prajurit Surabaya, Memorandum Me w u j u d k a n s u a s a n a kekeluargaan di dalam satuan, merupakan salah satu pondasi terpenting guna mewujudkan satuan TNI-AD yang profesional dan handal. Hubungan kekeluargaan tersebut, nantinya bisa menciptakan suasana yang harmonis antara prajurit dan komandan satuan.

Hal itu, diutarakan Danrem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, usai merayakan ulang tahun 17 prajuritnya. “Kebetulan, ada personel korem yang hari ini (kemarin, red) berulang tahun. Personel itu meliputi para perwira, bintara, tamtama dan PNS,” jelas Sudaryanto. Rabu (31/10).

Menurut Danrem, acara

Kasur yang terbakar di rumah Herlin.

Anak Main Korek Api, Kasur Terbakar FOTO: MEMORANDUM/TYO

FOTO: MEMORANDUM/FER

Gudang Barang Bekas Membara

Kolonel Inf Sudaryanto mengucapkan selamat kepada Mayor Inf Agung Prasetyo.

tersebut merupakan suatu program tetap (protap) yang nantinya bisa menimbulkan suatu kebanggaan personel terhadap Satuan yang saat ini ditempatinya. “Para anggota, pastinya bangga dengan adanya perayaan ulang tahun itu,” lanjut Sudaryanto.

Sehubungan dengan hal

itu, orang nomor satu di tubuh makorem itu berharap, jika nantinya para personel yang saat ini merayakan hari lahir di bulan Oktober ini memberikan konstribusi terbaik bagi satuan.

“Kegiatan ini adalah awal, dan nantinya akan terus berlanjut pada bulan berikutnya,” pungkas Sudaryanto. (tyo/fer)

Surabaya, Memorandum Gegara korek api yang dimainkan anak, rumah milik Herlin di Jalan Tambak Wedi Lama Gang Rajawali 18, Rabu (31/10) siang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.07. Bermula anak Herlin yang masih berumur 6 tahun bermain korek api dan membakar obat nyamuk di dalam kamar. Sedangkan Herlin berada di luar. Setelah itu, anak tersebut pergi keluar dari kamar.

Tak berselang lama, dari rumah Herlin keluar kepulan asap putih. Warga dan pemilik rumah yang mengetahui kemudian mengecek dengan masuk ke rumah. Ternyata, api dan asap sudah memenuhi kamar.

Warga kemudian mengeluarkan kasur keluar rumah, sehingga api tidak sampai membesar dan merembet ke ruangan lainnya. Begitu petugas PMK datang akhirnya tinggal melakukan pembasahan hingga benar-benar padam pukul 11.51. “Yang terbakar hanya lemari dan kasur,” kata Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Yudo B Hariono.

Sementara Kepala Bidang Operasional PMK Kota Surabaya Bambang Vistadi, mengatakan, kebakaran disebabkan ada anak kecil di rumah tersebut yang bermain korek api. “Anak kecil bermain korek di dalam kamar. Begitu ditinggal api membakar kasur,” tutur Bambang. (rio/fer)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KOTA SURABAYA WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL EMAIL:: memorandumredaksi@gmail.com

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 3

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Aksi demo mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar mendengarkan aspirasi warga Asem Bagus.

Protes Pembangunan Apartemen Gunawangsa Tidar Memanas

PT Warna-Warni Tunggangi Pemkot Surabaya, Memorandum Warga Asem Bagus, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, yang terdampak pembangunan apartemen Gunawangsa Tidar terus melawan. Kali ini ratusan warga menggelar aksi di depan Balai Kota Surabaya, Rabu (30/10) siang.

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Apartemen Gunawangsa Tidar yang pembangunannya menimbulkan persoalan.

Ratusan warga menenteng poster protes menuding PT Warna-Warni, selaku penanggungjawab pembangunan apartemen Gunawangsa Tidar menunggangi kepentingan Pemkot Surabaya yang melakukan normalisasi sungai

Kali butuh. Kekecewaan warga semakin memuncak, karena PT Warna-Warni dinilai sengaja menelantarkan warga yang menjadi korban terdampak pembanguan apartemen.

Dalam aksinya, warga Asem Bagus mendesak Wali Kota Tri

Rismaharini segera menindak PT Warna-Warni sebagai penanggungjawab Apartemen Gunawangsa Tidar. Dugaan adanya pelanggaran, karena PT WarnaWarni memberikan kompensasi kepada warga terdampak, saat pemkot dengan APBD melakukan normalisasi Kali Butuh.

“Justru bukan Pemkot Surabaya yang memberikan kompensasi tersebut. Padahal proyek normalisasi sungai itu menggunakan APBD Pemkot Surabaya.

Kenapa kemudian ditunggangi  Bersambung ke halaman 4 

Sudah Beri Kompensasi PEMBERIAN ganti rugi kepada pemilik rumah yang terdampak pembangunan apartemen Gunawangsa sudah dilakukan.

Bahkan pihak apartemen juga memberikan tali asih berupa uang debu kepada warga.

Triandy Gunawan, CEO Gunawangsa (group PT WarnaWarni), mengatakan kompen Bersambung ke halaman 4  Triandy Gunawan FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

UMK Surabaya Tembus Rp 4,2 Juta Surabaya, Memorandum Upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2019 untuk Surabaya bakal tembus Rp 4, 2 juta. Usulan UMK dari buruh ini ada kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan UMK 2018 yang sebesar Rp 3, 5 juta.

“Usulan itu berdasarkan hasil survei pasar yang kami lakukan beberapa waktu lalu.

Ada 60 item untuk menentukan besar UMK yang kami ajukan,” jelas Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim Jazuli, Rabu (31/10).

Usulan besaran UMK tersebut, masih lanjutnya, itu wajar.

Sebab, kebutuhan hidup tahun

GRAFIS/AZIZ

depan semakin naik dan juga pengaruh inflansi.

“Tidak hanya Surabaya, kenaikan 20 persen ini juga akan terjadi pada UMK di ring satu Jatim (Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan, red),” jelas dia.

Yang menjadi sorotan pihaknya sekarang ini adalah perbedaan UMK antara Kabupaten Pasuruan dengan Kota Pasuruan. “Kabupaten Pasuruan yang tertinggi dibandingkan Kota Pasuruan, Terpautnya Rp 500 ribu lebih,” kata dia.

Disinggung apakah nanti usulan UMK akan membuat  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Rektor Unair Prof Moh Nasih (berdiri, empat dari kanan) bersama delapan mahasiswa asal Palu.

Terdampak Bencana, 10 Mahasiswa Palu Belajar di Unair Surabaya, Memorandum Musibah bencana alam yang menimpa Palu berdampak rusaknya bangunan kampus dan tempat belajar di sana. Untuk sementara 10 mahasiswa dari Universitas Tadulako (Untad)  Bersambung ke halaman 4 

Pakde Karwo Ingatkan Pentingnya Etika dan Integritas dalam Birokrasi Etika dan integritas dalam birokrasi sangat penting terutama dalam pelayanan publik kepada masyarakat. Kedua hal ini harus menjadi komitmen kuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para pejabat agar tercipta pemerintahan yang bersih serta kepemerintahan yang baik.

HAL tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat acara Penyerahan Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Kompetisi Budaya Kinerja (KBK) Pemprov Jatim Tahun 2018 di Ruang Hayam Wuruk Lantai 8 Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (31/10).

Menurutnya, saat ini Provinsi Jatim mengalami masa anomali

dimana banyak penghargaan yang didapat namun masih banyak pula yang terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT), terutama suap dan pemerasan. Bila semua menjaga integritas, ia meyakini tidak ada lagi kasus OTT di Jatim.

“Kalau sistem semua kita sudah jalan, tapi integritas tidak bisa dimasukkan dalam sistem. Ibarat mesinnya sudah bagus tapi rohaninya yang belum. Tolong integritas dan etikanya dijaga terutama yang nilai SAKIP-nya sudah A. Ini bagian dalam membentuk insan kamil,” kata Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim.

Pakde Karwo mengatakan, pelayanan publik harus mampu mengatasi problem disparitas, kemiskinan dan pengangguran. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan inklusi, dimana tujuan pelayanan publik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pelayanan publik harus bisa menyelesaikan problem ini. Inilah yang dinamakan pembangunan kerakyatan,” katanya.

Terkait dengan pelaksanaan AKIP di lingkungan Pemprov Jatim, Pakde Karwo meminta agar pengawasan

Gubernur Soekarwo menyerahkan penghargaan AKIP dan Kompetisi Budaya Kinerja.

FOTO: ISTIMEWA

dalam hal ini peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), lebih diperkuat lagi. APIP harus mampu melakukan pengawasan atau audit internal termasuk dalam hal pelayanan publik.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Didid Noordiatmoko, Ak, MM, mengapresiasi Pemprov Jatim yang mampu menerapkan AKIP dengan

baik dan mampu mendorong kab/kota untuk meningkatkan AKIP-nya.

“Belum banyak Pemprov yang melakukan hal seperti ini dan Jatim termasuk yang terbaik melakukannya.

Saya mengapresiasi Pak Gubernur beserta jajarannya dan sangat sulit untuk menyaingi Provinsi Jatim,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, AKIP bukan sekedar penilaian semata, tapi bentuk dari budaya kinerja yang memang sangat

dibutuhkan dalam birokrasi. Langkah ini dilakukan untuk mengubah budaya kerja menjadi budaya kinerja sehingga mampu memberikan manfaat.

“AKIP tergantung dari bagaimana kita menerapkan reformasi birokrasi.

Ini menjadi pemicu untuk perbaikan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Bila kinerja kita membaik, maka prosesnya akan memicu perbaikan di segala bidang dan mencapai tujuan yang diharapkan,” katanya.

Tahun ini, sebanyak 45 OPD Pemprov Jatim berhasil meraih penghargaan AKIP dengan nilai A (Memuaskan). Diantaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim, RSUD dr.

Saiful Anwar Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, Dinas Sosial Prov. Jatim, serta Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim.

Sementara lima besar penerima penghargaan Kelompok Budaya Kinerja (KBK) OPD Prov. Jatim diantaranya Terbaik I diraih KBK Al-Aafiya dari Instalasi Gizi RSU Haji Surabaya, Terbaik II diraih KBK Sehati dari Instalasi Gizi RSUD dr. Saiful Anwar Malang, dan Terbaik III diraih KBK Prima dari UPT Industri Makanan, Minuman dan Kemasan Sidoarjo (Disperindag Prov. Jatim).

Sedangkan 10 besar KBK OPD Kab/Kota diantaranya, Terbaik I diraih Medica dari KBK Puskesmas Bendo, Dinas Kesehatan Kab. Magetan, Terbaik II diraih KBK Calisline dari SMP Negeri 4 Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, serta Terbaik III diraih KBK Kopi Jala dari UPT Puskesmas Laren, Dinas Kesehatan Kab. Lamongan. (yok/*)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 4

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Melalui Mendongeng, TBM Tingkatkan Kewaspadaan Anak

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

TBM bersosialisasi dengan cara mendongeng kepada anak-anak di Balai RW 3 Dukuh Kupang.

Proyek Pembangunan SUTET Kejawan KepuƟh

PLN: Itu Sudah Sesuai UU Surabaya, Memorandum PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) II menepis tudingan tidak bertanggungjawab atas pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTT/SUTET) 150 Kv Surabaya Selatan-Kalisari.

Sebab, pembangunan SUTET tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku.

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU Senior Manager PertaLindasari Hendayani nahan dan Komunikasi UIP JBTB II, Lindasari Hendayani, menjelaskan pihaknya sejak awal pembangunan SUTET Surabaya Selatan-Kalisari sudah melakukan sosialisasi beberapa kali kepada warga setempat. Lokasi sosialisasi di Kantor Kelurahan Kejawan Putih Tambak.

“Pembangunan SUTET ini sudah tidak ada persoalan hukum. Sebab, proyek yang berlangsung sejak awal Februari yang nantinya terealisasi akhir Desember 2018 sudah berjalan sesuai ketentuan hukum,” jelas dia.

Ia menambahkan pihaknya juga telah membuat upaya pengelolaan lingkungan hidup-upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) pembangunan SUTET Surabaya Selatan-Kalisari. “Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari UKL-UPL mengacu pada Undang Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan,” jelas Lindasari.

Lanjut Lindasari, mengenai kompensasi ganti rugi terhadap rumah warga yang berada di atas pembangunan SUTET dan juga ganti rugi rumah warga terdampak radius, itu sesuai aturan hukum yang telah ditentukan.

“Kami sudah memberikan ganti rugi tersebut sesuai ketentuan hukum PT PLN UIP JBTB II. Selain itu, kami juga bertanggungjawab ketika pelaksanaan pembangunan SUTET di kemudian hari terjadi kerusakan hingga merugikan warga setempat,” terang dia.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kejawan Putih Tambak, Yohanes, menyampaikan saat ini pihaknya bersama warga Kejawan Putih Tambak masih menunggu jawaban surat yang telah dilayangkan ke Pemkot Surabaya.

“Kami berharap Pemkot Surabaya segera merespon surat terkait keluhan warga terdampak pembangunan SUTET di pemukiman Kejawan Putih Tambak,” tegas Yohanes.

Ia menerangkan, pada intinya yang dikhawatirkan warga Kejawan Putih Tambak terutama keselamatan dan kondisi kesehatan ke depan. Terutama warga atau rumah mereka yang berdekatan dengan radius tegangan tinggi ketika SUTET tersebut sudah dioperasionalkan. (x/udi)

Surabaya, Memorandum Meningkatnya aksi kejahatan, peredaran narkoba dan kriminalitas terhadap anakanak, membuat aktivis Taman Bacaan Masyarakat ( TBM) tergerak untuk mengingatkan masyarakat secara langsung.

Melalui cara mendongeng, TMB mengingatkan anak-anak memperkuat kewaspadaan diri, dari aksi pelaku kejahatan yang mengintai mereka.

Kali ini TMB melakukan kegiatan mendongen di Balai RW 03, Jalan Dukuh Kupang XXXI. Ada puluhan anak-anak dari RW 03 dan RW 04, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh

Pakis, antusias mendengarkan dongen yang disampaikan Harris Rizki pelaksana TBM. Pria yang akrab disapa Kak Harris ini, menjelaskan mendongeng sebagai upaya untuk meningkatkan antusiasme anak-anak agar mengikuti kegiatan TBM tersebut.

Harris Rizki menjelaskan, sosialisasi dilakukan karena mengantisipasi isu-isu dan situasi di masyarakat yang menunjukan kriminalitas terhadap anak-anak.

“Kegiatan ini baru dilakukan karena banyak dan maraknya kejahatan narkoba dan penculikan anak yang marak di masyarakat,” kata Kak Harris yang juga sebagai

pendongeng diacara itu.

Lanjut Kak Harris, TBM bukan sekadar untuk mendorong minat anak-anak agar gemar membaca, tetapi juga bisa berperan dalam menangkal kenakalan remaja ataupun pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.

Dalam sosialisasi ini, TBM menceritakan kepada anakanak modus dari penculikan dan untuk salalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal.

“TBM mengajak anak-anak untuk bisa menjauhi barangbarang terlarang karena dapat merugikan diri sendiri dan jika menemui orang yang tidak dikenal mending kita tolak baik-baik

Pemasangan Blok Rel Depan RSI Tak Jelas Surabaya, Memorandum Pemasangan blok rel di perlintasan KA depan Rumah Sakit Islam Wonokromo (RSI) semakin tak jelas. Akibatnya, kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas semakin parah.

Pengerjaan blok rel itu sendiri dijadualkan tuntas akhir September. Kenyataannya tidak ada kegiatan pemasangan sama sekali. Kemudian Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya berjanji akan menuntaskan pemasangan pada pertengahan September. Kenyatannya hingga Rabu (31/10) blok rel itu masih tergeletak di pinggir perlintasan.

Kondisi ini mendapat sorotan tajam dari M. Machmud, anggota Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya. Menurutnya Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya untuk menegur rekanan. Sebab, pema-

sangan molor hingga sekarang.

“Selain itu juga dinas PU dan rekanan harus menjelaskan kendala apa yang terjadi sehingga pemasangan molor.

Masak sudah tertunda setahun gara-gara sulit mendapatkan rekanan, eh sekarang malah tak jelas pemasagangannya meski blok rel sudah ada,” beber politisi Partai Demokrat ini.

Molornya proyek senilai Rp 450 juta ini sangat berdampak terhadap masyarakat. Mereka dirugikan karena perjalannya menjadi terhambat. “Setiap hari terjadi macet di sana garagara bottle neck. Yang parah kendaraan saling serobot baik

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Blok rel perlintasan KA yang mangkrak di depan RSI Surabaya.

dari arah Jalan Ahmad Yani dan bundaran Mayangkara. Ini sangat berbahaya ,” jelas dia.

Sekarang ini, rekanan harus koordinasi dengan PT KAI Daop

8 Surabaya sebagai instansi yang berwenang di sana. Sebab, saat pemasangan jangan sampai menganggu perjalanan KA. Sementara itu ketika dikon-

lepas tanggungjawab. Termasuk pihak apartemen melakukan pelanggaran dengan membangun akses jalan diatas sungai

Sudah Beri Kompensasi sasi kerusakan rumah terdampak telah diberikan ke warga dengan nilai yang bervariatif.

Dana kompensasi untuk polusi debu diberikan bertahap selama 3 kali yakni pada Februari, April dan Mei 2016.

“Kita sudah lunasi uang kompensasi polusi debu ke warga melalui kontraktor pelaksana sebesar Rp 800 juta. Dana itu diserahkan ke tokoh masyarakat setempat. Penyerahannya secara bertahap ke masing-masing warga, yakni 2016, 2017, dan 2018,” ungkap Triandy .

Untuk pembayaran dana kompensasi tahap ketiga, lanjut Triandy, warga tidak meneri-

manya, karena sisa uang kompensasi sekitar Rp 168 juta ternyata ada yang menggelapkan.

Meski begitu pihaknya tetap bertanggungjawab.

Ia menjelaskan, ada beberapa warga non terdampak yang ingin mendapatkan ganti rugi dari aktivitas pembangunan apartemen Gunawangsa Tidar. “Kalau warga terdampak pembangunan langsung sekitar 119 kepala keluarga yang tersebar di RT 05/RW 02, RT06/RW02, dan R-05/RW05 kelurahan Tembok Dukuh, Bubutan Surabaya. Sekarang muncul warga di luar itu,” papar Andy.

Mengenai proyek box culvert di saluran Jalan Pancasila yang

Surabaya, Memorandum Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi dilepas di Gedung Pusat Robotika ITS, Rabu (31/10).

Pelepasan tim yang terdiri dari 30 mahasiswa itu menunjukan kesiapan untuk kembali berlaga dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Nasional 2018 di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Lampung, selama enam hari mulai Senin (5/11) mendatang.

Demi meraih juara pada ajang bergengsi ini, berbagai peningkatan telah dilakukan oleh tim Bayucaraka ITS, baik

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Tim Bayucaraka ITS menunjukkan robot terbang yang siap diikutkan KRTI 2018 di Lampung.

dari segi manufaktur maupun programming dari robot. Di

bawah bimbingan Rudy Dikairono. tim Bayucaraka mem-

boyong empat robot baru.

Robot-robot tersebut sudah digarap sejak berakhirnya KRTI tahun lalu.

“Berbekal pengalaman yang kami dapat di sana (KRTI tahun lalu, red), kami pun ingin terus meningkatkan spesifikasi dan kualifikasi robot yang kami boyong nanti,” ujar Rudy.

Terdapat empat kategori lomba pada KRTI tahun ini, di antaranya adalah racing plane (RP), fixed wing (FW), vertical take-off and landing (VTOL), dan technology development (TD). “Dari keempat kategori tersebut, Bayucaraka mengikutsertakan satu robot pada setiap

Rektor Unair Prof Moh Nasih, mengatakan sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Tadulako berada di Surabaya. Semuanya sudah mengikuti perkuliahan, berjalan lancar, tempat tinggal rata-rata ada semua. Secara keseluruhan, tidak ada kendala teknis. Semua mahasiswa yang berniat ke Unair, lanjutnya, diterima dengan baik. Mereka

divisi atau kategori,” tutur dosen Departemen Teknik Elektro ini.

Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Dr Soedarso SS MHum, Kepala Seksi Pembinaan Karakter yang mewakili Direktur Kemahasiswaan ITS. Tim Bayucaraka yang akan bertolak dari Surabaya ke Lampung, Minggu (4/11) mendatang, diberi wejangan agar tetap rendah hati dan tetap mencerminkan mahasiswa ITS yang berbudi luhur.

“Buatlah ITS bangga dengan keberadaan Bayucaraka, tentunya dengan menjadi yang terbaik dalam ajang ini,” tutur Soedarso berpesan. (alf/udi)

Sambungan dari halaman 3 Kalibutuh. Warga Asem Bagus menegarai ada persekongkolan antara PT. Warna-Warni dengan salah satu oknum pemkot Su-

Sambungan dari halaman 3 selama ini diklaim warga non terdampak sebagai akses masuk ke apartemen, menurut Andy, hal itu tidak benar.

Ia menjelaskan, proyek box culvert itu memang dibangun oleh PT PP, selaku pelaksana proyek, dengan pembiayaan dari Gunawangsa Tidar. Program itu merupakan corporate social responsibility (CSR) yang nantinya bisa menjadi akses jalan umum.

“Ada 28 KK yang tinggal di atas saluran. Ketika saluran itu dinormalisasi, penghuninya sudah di relokasi ke rusun Romokalisari dan diberi uang transport sebesar Rp 3 juta per KK,” tegas dia. (udi/day)

rabaya.

“Normalisasi sungai Kalibutuh ternyata dimanfaatkan untuk akses jalan menuju apartemen. Ini membuat warga marah,” tandas Imam Syafi’i.

Ia menambahkan, jika akses jalan menuju apartemen di atas sungai Kalibutuh itu

sudah sit in dengan baik.

“Kami berharap program sit in ini tuntas dan sempurna sampai dengan akhir semester.

Sehingga, record akademik mahasiswa bersangkutan bisa kita sampaikan pada Untad,” terang rektor, Rabu (31/10).

Selanjutnya, jika usai sit in mahasiswa yang bersangkutan ingin kuliah di U dengan sistem transfer kredit, ada mekanisme

diteruskan akan merugikan warga. Kedepan justru penggunaan akses jalan tersebut akan sering terjadi kemacetan bagi pengguna jalan.

“Terkait penyusunan analisa dampak lingkungan (Amdal) dan dikeluarkanya IMB ada permainan oleh dinas terkait.

Dugaan ada persekongkolan antara Pemkot Surabaya dengan PT Warna-Warni, dan diduga terjadi praktek suap menyuap,” imbuhnya.

Sayangnya aksi warga terdampak pembangunan apartemen tidak didengar langsung Wali Kota Surabaya. Warga

UMK Surabaya Tembus Rp 4,2 Juta perusahaan akan hengkang dari Surabaya atau ring satu? Jazuli mengatakan itu lagu yang terus didengungkan pengusaha. Jika memang tidak mampu membayar UMK, ada tahapannya seperti meminta penangguhan kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim .

“Kalau relokasi kayaknya tidak dilakukan. Sebab, tidak mudah perusahaan pindah daerah pinggiran gara-gara ada kenaikan UMK,” jelas dia.

Terdampak Bencana, 10 Mahasiswa Palu Belajar di Unair mengikuti perkuliahan di Universitas Airlangga (Unair).

Ke-10 mahasiswa itu adalah korban terdampak bencana alam gempa dan tsunami yang menimpa Palu-Donggala, (28/9) lalu. Mereka sudah satu minggu ini menjalani sit in di Unair. Mereka berasal dari prodi S1 ilmu hukum, S1 ilmu ekonomi, dan studi pembangunan, S1 Akuakultur.

firmasi kepada Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati, yang bersangkutan enggan menjawab. (udi/day)

Robot Terbang ITS Siap Berlaga di Tingkat Nasional

PT Warna-Warni Tunggangi Pemkot oleh PT Warna-Warni,” terang korlap aksi, Imam Syafi’i.

Imam Syafi’i mengatakan, Selama ini PT Warna-Warni me-

dan jika masih memaksa kita bisa teriak dan lari,” terang Harris.

Menurutnya, dengan adanya TBM ini, anak-anak bisa mendapatkan akses lingkungan yang lebih baik. TBM ini bukan hanya agar anak jadi pandai, tetapi juga untuk memproteksi anak agar aman.

Masih kata Harris, selain sosialisasi dengan cara mendongeng tersebut dilakukan dilingkungan masyarakat. Rencananya juga diselenggarakan di lingkungan sekolah yang tersebar di Kota Surabaya. “Awal ini kita coba di masyarakat dulu. Setelah itu kita terjun disekolah-sekolah,” pungkas Harris. (alf/day)

Masih lanjutnya, usulan UMK dari buruh diajukan ke dinas tenaga kerja kabupaten/ kota yang ada. Dan sekarang ini sedang pembahasan. Setelah itu diajukan ke Pempov Jatim dan akan diputuskan Gubernur Jatim sekitar 21 November.

Khusus untuk Surabaya, masih lanjut dia, kemungkinan ada dua usulan UMK. Yaitu versi buruh dan Pemkot Surabaya.

“Ini selalu terjadi hampir setiap tahun, ada dua pengajuan

Sambungan dari halaman 3 terkait hal itu. Rektor mengatakan, sepanjang Untad membolehkan untuk transfer kredit di UNAIR, akan difasilitasi.

“Namun untuk dimulai semester ini tidak bisa karena perkuliahan sudah berjalan tengah semester. Semester depan bisa dimulai untuk transfer kredit,” papar guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Terkait biaya perkuliahan,

semuanya digratiskan. Sedangkan untuk bantuan pembiayaan sebesar 1 juta dari Dikti untuk korban terdampak bencana Palu-Donggala, hal itu ada mekanisme tertentu.

“Mereka (mahasiswa, red) yang menjadi miskin mendadak ada mekanisme dari Dikti.

Sepanjang persyaratan terpenuhi, Dikti akan membantu,” papar Prof Nasih. (alf/udi)

menuntut segera ada negosiasi ulang PT Warna-Warni dengan warga Asem Bagus, dan copot kepala DPUBMP Surabaya.

“Kami meminta Wali Kota Tri Rismaharini untuk membantu warga yang menjadi korban terdampak pembangunan apartemen,” pungkas dia. (x/day)

Sambungan dari halaman 3 usulan UMK dari Surabaya ke provinsi,” kata Jazuli.

Ia menambahkan selama ini Pemkot Surabaya mengacu pada Peraturan Pemerintah no 768 tahun 2016 tentang Pengaturan Pengupahan. Di sana diatur kenaikan UMK sebesar

8,03 persen. “Kalau mengacu pada PP, maka kenaikannya sekitar Rp 180 ribuan,” cetus dia.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya Dwi Purnomo, HP yang bersangkutan tidak aktif. (udi/day)

SURAT PEMBACA

Bau Busuk Sungai di Jalan Menanggal VII KONDISI sungai Jalan Menanggal VII selalu mengeluarkan aroma busuk.

Sebab, di sungai tersebut terdapat tumpukan sampah rumah tangga yang menyumbat di permukaan sungai. Mohon dinas Kebersihan segera ada respon untuk melakukan normalisasi sungai itu sebelum semakin parah.

Wahyuni - Menanggal ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 5 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

FOTO: MEMORANDUM/JOK

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: M Kudori, Waras, Abdul Rozak PEMASARAN/IKLAN: Khumaidi, H Darianto, Sudedi Minarno TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Limbah pabrik yang digunakan untuk menguruk lahan perumahan di Prambon.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol M Harris merilis tertangkapnya komplotan pembobol ATM.

Polisi Gulung Komplotan Pembobol ATM Pakai Tusuk Gigi Sidoarjo, Memorandum Bermodal tusuk gigi, komplotan bandit bisa menguras uang di ATM. Bandit-bandit yang beraksi dengan modus operandi baru ini digulung Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol M Harris membeberkan sindikat bandit pembobol ATM bermodal tusuk gigi itu di halaman Mapolresta Sidoarjo, Rabu (31/10).

Mereka adalah Rusdi Ali, warga Jakarta Timur, Fery Yandi, Sandi, dan Jhony Suhaimi, warga Lampung. Keempatnya ditangkap polisi tak lama setelah

korban melapor.

Harris menuturkan, kejadian bermula pada Minggu (21/10) sekitar pukul 09.00, saat korban berinisial F, warga perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan hendak ke ATM BCA di Indomart Puri Surya Jaya Cluster Vancouver Atena untuk mengambil uang.

Begitu kartu ATM dimasuk-

kan ke dalam mesin, ternyata tidak bisa masuk lantaran sudah dipasangi tusuk gigi oleh tersangka. Melihat korban kebingungan, tersangka Fery Yandi berpurapura ingin membantu korban dengan cara memasukkan ATM korban ke dalam mesin.

“Setelah kartu ATM masuk dan tersangka mendapatkan nomor pin korban, ketiga tersangka yang masing-masing adalah Jhony Suhaimi,Sandi dan Rusdi Ali, semuanya berasal dari Bandar Lampung, pergi meninggalkan korban dan langsung mencari ATM BCA terdekat untuk menguras

Eko Prasetyo diperiksa petugas Polsek Krian.

Sidoarjo, Memorandum Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas Polsek Krian menggelar Operasi Zebra Semeru 2018 di wilayahnya, Rabu (31/10) pagi. Operasi ini dipimpin AKP Tri Ambarwati dan melibatkan 20 personel kepolisian.

Dalam giat operasi ini, banyak pengendara yang tidak memiliki kelengkapan dalam berkendara. Mulai tidak dapat menunjukkan SIM, STNK, bahkan ada juga pemotor yang tidak mengenakan helm.

Operasi digelar di tempat strategis, yakni di pertigaan Krian. Sehingga banyak pengendara yang terjebak dalam operasi dan tidak bisa menghindari razia petugas.

Operasi ini digelar Polri secara serentak di seluruh Indonesia. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji berkomitmen operasi ini dapat menekan angka laka lantas.

Sementara Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi memerintahkan jajaran bersinergi melakukan giat operasi ini sampai 12 Nopember nanti. (kah/jok/be)

buah kartu ATM BCA platinum debit milik korban, serta uang sebesar Rp 550 ribu sisa hasil kejahatan.

Dalam kasus ini, penyidik Polresta Sidoarjo menjerat tersangka dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Guna proses hukum lebih lanjut, kini tersangka ditahan penyidik polresta. Kasus ini masih terus dikembangkan polisi untuk mendalami sudah berapa kali tersangka beraksi dengan modus operandi yang sama dan di mana saja mereka beraksi.(med/ori/jok/be)

Buronan Tropodo Diringkus Sidoarjo, Memorandum Pelar ian Eko Prasetyo Widodo (36) selama sembilan bulan akhirnya kandas di tangan petugas. warga Desa Tropodo RT 10/RW 04, Kecamatan Krian ini akhirnya diringkus petugas unit Reskrim Polsek Krian setelah sempat buron atas kasus pengeroyokan.

Kapolsek Krian Kompol Saibani melalui Kanit Reskrim Ipda Lutfyanto menuturkan, pengeroyokan yang dilakukan tersangka terjadi Sabtu (27/10) lalu. Korbannya, Akbar (23), warga Mojokerto.

Saat kejadian, Akbar menunggu pacarnya di pinggir jalan. “Kejadiannya pukul

01.30 di Taman Hiburan Krian, Jalan Raya Tropodo, Krian,” ujar Lutfyanto.

Tiba tiba, tersangka yang berboncengan bersama temannya, datang menghampiri korban. Di tempat itu, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban untuk tambahan beli miras. Namun, korban tidak mau menuruti permintaan tersangka. Kesal permintaannya tak dituruti, tersangka memukul muka korban.

“Korban menderita memar di bagian mata dan muka,”jelas dia. Lufyanto menambahkan, setelah memukuli korban, tersangka langsung kabur meninggalkan lokasi.Sementara

korban yang tidak terima terima dipukuli melaporkan kasus penganiayaan itu ke Mapolsek Krian. Berbekal laporan tersebut, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mendatangi rumah tersangka.

Sayangnya saat itu tersangka sudah kabur. Tersangka akhirnya dinyatakan buron.

Seiring berjalannya waktu, tersangka pun pulang ke rumahnya. Nah, mendengar kabar kepulangan tersangka, polisi bergerak dan menjemput tersangka, yang kemudian dibawa ke Mapolsek Krian.

“Tersangka kini sudah kita tahan guna menjalani proses hukum lebih lanjut,” tandas dia. (med/jok/be)

Sidoarjo, Memorandum Sesosok mayat nyaris telanjang dan hanya mengenakan celana dalam ditemukan mengambang di Kali Porong, Desa Permisan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Rabu (31/10) pukul 10.00.

Belakangan diketahui korban adalah Nurakim (41), warga Dusun Karang Pakis, RT 17/ RW 05, Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon.

Kabar penemuan mayat ini menyebar dari mulut-ke mulut. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi untuk melihatnya. Kejadian ini ditangani aparat Polsek Jabon dan Polresta Sidoarjo.

Mayat korban diketahui sekitar pukul 10.00. Bermula ketika Rochman (55), warga Dusun Trosobo, Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon dalam perjalanan pulang

dari tambak dan melintasi Jalan Raya Desa Permisan dengan naik sepeda angin.

Laju sepedanya dihentikan oleh seseorang tidak dikenal.

Orang itu memberitahu kalau di Kali Porong ada mayat mengapung.

Mendengar ini, tanpa pikir panjang, ia menceburkan diri ke sungai untuk mengevakuasi jasad korban. “Saya mencebur ke sungai untuk mengambilnya. Setelah berhasil mengambilnya, jenazah saya letakkan di pinggir jalan.

Kemudian warga melapor ke polisi,” tutur Rochman.

Kapolsek Jabon AKP Saadun membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan, ketika ditemukan, mayat itu hanya memakai celana dalam. Selanjutnya jenazah dikirim ke RS Bhayangkara Porong guna divisum. (med/kah/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/MED

FOTO: MEMORANDUM/MED

Operasi Zebra Semeru 2018 yang digelar Polsek Krian.

Polsek Krian Gelar Operasi Zebra Semeru

uang yang masih tersimpan di ATM korban. Akibat kejadian ini,korban mengalami kerugian Rp 24 juta,” terang Harris.

Dari hasil kejahatan tersebut, disita barang bukti dari keempat tersangka, antara lain satu unit mobil Toyota Agya B1268-XX, satu buah alat cutter/ pemotong dibungkus lakban, satu buah gergaji besi kecil warna orange yang dipotong menjadi dua (dua) bagian, delapan buah kartu ATM BCA dengan berbeda-beda nomor seri, satu pak tusuk gigi merek Indomart, tiga lembar struk transaksi ATM, satu

Mayat Terapung di Kali Porong Gemparkan Warga Jabon

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Sidoarjo, Memorandum Pemkab Sidoarjo dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) harus rajin turun ke lapangan dan mewaspadai urukan perumahan yang memakai limbah pabrik. Fenomena ini lagi ngetren dan warga yang bakal dirugikan kalau limbah itu ternyata berbahaya.

M Nizar SH Desakan agar Pemkab Sidoarjo mewaspadai urukan perumahan yang menggunakan limbah pabrik dilontarkan Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Sidoarjo M Nizar. Dia mencontohkan, salah satu lahan perumahan di kawasan Prambon, misalnya. Saat ini dipenuhi limbah pabrik.

Limbah pabrik itu, kata Nizar, ditaruh di atas lahan perumahan yang berada di pinggir jalan. Dan, tidak lama kemudian, lahan itu diuruk lagi dengan sirtu. “Kalau limbah itu berbahaya, kasihan penghuni perumahan. Mereka bakal menempati lahan dengan urukan limbah berbahaya dong,” jelas dia.

Nizar yang juga anggota Komisi C DPRD Sidoarjo menambahkan, perlu ada penyelidikan di lapangan dan pemeriksaan ke labfor untuk memastikan limbah pabrik yang digunakan menguruk lahan perumahan itu berbahaya atau tidak. Dan, ini tugas pemkab untuk memantaunya. “Kami meminta agar Pemkab Sidoarjo segera turun tangan. Sebab lahan perumahan yang diuruk dengan limbah pabrik tidak hanya terjadi di Prambon, tetapi juga di daerah lain di Sidoarjo,” pinta Nizar.

Wakil rakyat dari Partai Golkar yang berangkat dari daerah pemilihan (dapil) Krian, Balongbendo dan sekitarnya itu menambahkan, ia tahu adanya lahan perumahan yang diuruk dengan limbah pabrik setelah mendapat informasi dari warga. Informasi itu kemudian dikroscek ke lapangan oleh aktivis LIRA Sidoarjo.

“Setelah itu kami turun ke sana untuk memastikannya. Ternyata informasi itu benar dan ini harus diambil langkah-langkah antisipasi oleh pemkab,” tandas Nizar.(jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/MED

Lahan Perumahan Diuruk Limbah Pabrik

Jenazah korban dievakuasi dari Kali Porong.

HALAMAN 6

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Tersinggung, Warga Padan Asri Bacok Teman

Jombang, Memorandum Kabar adanya penculikan anak yang tersebar di Kabupaten Jombang akhir-akhir ini menimbulkan keresahan masyarakat. Atas kejadian ini, Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mengimbau agar seluruh warga Kota Santri tetap tenang. Sekaligus juga, menegaskan bahwa kabar yang terlanjur beredar itu merupakan berita bohong atau hoaks.

“Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada laporan tentang kasus penculikan anak di wilayah hukum Polres Jombang. Namun demikian, kita pastikan jika seluruh personel tetap waspada,” papar Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto, Rabu (31/10).

Untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait bersama-sama menangani permasalahan, dan tindakan pencegahan.

Agar tidak terjadi kasus penculikan anak di wilayah hukum Polres Jombang. “Tentunya peran orang tua juga sangat penting dalam hal ini. Agar memberikan pengertian kepada anaknya untuk tidak terlalu dekat dengan orang asing atau orang yang tidak dikenal,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku disuruh oleh orang tua wali murid untuk menjemput anak didiknya. “Sekolah hendaknya melakukan croscek ulang kepada orang tua wali murid, apakah benar menyuruh seseorang untuk menjemput anaknya,” tegasnya.

Khusus untuk masyarakat umum, secara khusus Kapolres menghimbau untuk segera melapor kepada pihak berwajib. Apabila mendapatkan keberadaan orang yang mencurigakan dia area tempat tinggalnya. “Peran aktif tiga pilar juga kita optimalkan untuk melakukan tindakan pencegahan serta penindakan terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat,” ujarnya.

Tidak kalah penting, dengan pesatnya informasi yang beredar di media sosial. Kapolres menekankan agar pengguna tidak mudah melakukan share berita yang belum jelas kebenarannya. Lakukan pengecekan berkali-kali, sebelum membagikan kepada publik.

“Bisa juga melakukan pengecekan terhadap anggota di lapangan terutama garis depan yakni para Babinsa dan Babinkamtibmas di masing-masing desa. Dengan tujuan, kabar yang memang menyesatkan tidak meluas,” pungkas Fadli.(wan/sr)

Pertimbangkan Petani Tembakau, Raperda KTR Batal Didok

MEMORANDUM-AS’AD

Jombang, Memorandum Rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif DPRD Kabupaten Jombang tentang kawasan tanpa asap rokok (KTR) akhirnya batal didok. Padahal, untuk membahas Reperda sudah mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah.

Misalnya, panita khusus melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah.

Alasan batal disahkan, para wakil rakyat berdalih untuk kepentingan petani tembakau di Jombang. “Untuk Raperda KTR memang ditunda terlebih dahulu untuk tahun ini,” ujar Miftahul Huda, Ketua Pansus Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok.

Ia menambahkan, dirinya juga tidak bisa memastikan apakah Raperda tersebut nantinya akan ditunda selamanya atau dilanjutkan. “Kami juga tidak bisa memastikan itu, karena itu ditunda sampai batas waktu Miftahul Huda yang tidak ditentukan,” imbuhnya.

Politisi PKB tersebut mengungkapkan, penundaan perda tersebut lantaran kebanyakan petani khususnya di wilayah Utara Brantas merupakan petani tembakau. Sehingga, apabila perda tersebut didok ditakutkannya akan bedampak pada petani. “Sebagai bahan pertimbangannya petani tembakau, karena saat ini income sudah membaik.

Takutnya nanti berpengaruh,” jelasnya.

Dirinya juga mengakui, saat melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah untuk melakukan perbandingan, nyatanya daerah yang sudah memiliki Perda KTR, juga tidak berjalan dengan optimal. “Saat melakukan kunjugan tidak bisa terlaksana dengan maksimal,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, untuk Perda tersebut berjalan di tempat-tempat tertentu seperti sekolahan, rumah sakit dan pemerintahan. Huda juga menjelaskan, Perda tersebut masuk program legislasi daerah (Prolegda) tahun ini, lantaran Kementerian Kesehatan mengharuskan untuk membuat perda tersebut. “Karena memang cantolannya itu sehingga masuk prolegda. Untuk itu kami akan telaah terlebih dahulu Perda tersebut,” pungkasnya.(as/fdy/sr)

sikap tadi justru dianggap tersangka sebagai sikap menyepelekan. Lalu dengan gelap mata, ia mengayunkan senjata tajam yang dibawanya ke korban. Begitu melihat temannya terluka, tersangka lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Sedangkan korban yang mengalami luka dibagian kepala sebelah kanan, langsung dilarikan sejumlah warga ke puskesmas. “Selain tersangka, kita amankan pula 2 buah senjata tajam. Akibat perbuatannya, tersangka kita kenakan pasal 351 KUHP, tentang penganiayaan,” tandas Sholikin.(no/sr)

Kapolsek Pimpin Penyuluhan Antisipasi Berita Bohong

Petugas mendapati seorang pengemudi mobil yang kedapatan menggunakan HP ketika berkendara.

Operasi Zebra 30 Menit, Puluhan Pengendara Terjaring Razia Jombang, Memorandum Puluhan pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat terjaring dalam razia Operasi Zebra 2018 yang dilaksanakan Satlantas Polres Jombang di Simpang Empat Desa Sambong, Rabu (31/10).

Pantauan di lokasi, razia yang dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 10.30 atau hanya 30 menit, setidaknya tercatat sebanyak 50 pengendara terjaring, dengan berbagai pelanggaran lalu lintas.

“Pengendara yang terjaring rata-rata tidak mengenakan sabuk pengaman serta menerobos lampu merah,” ujar Kasatlantas Polres Jombang, AKP. Inggal Widya Perdana saat memimpin langsung razia, Rabu (31/10).

Bagi pengendara yang terjaring langsung ditindak petugas menggunakan sistem tilang elektronik atau E-Tilang. Selanjutnya dapat segera melanjutkan perjalanan setelah melakukan pem-

bayaran melalui Bank yang ditunjuk. “Semua pelanggar baik dalam razia stasioner maupun razia hunting sistem kita tindak menggunakan sistem e tilang. Dan, mendapatkan surat tilang warna biru,” imbuhnya.

Masih menurut Kasatlantas, Operasi Zebra 2018 dilaksanakan seluruh polres jajaran seIndonesia. Dan berlaku selama 14 hari, terhitung maulai dari tanggal 30 Oktober hingga 12 November 2018. Ada pun menjadi titik sasaran kegiatan, yakni pengemudi yang menggunakan atau memainkan HP saat berkendara, pengendara melawan arus, pengendara motor yang melebihi kapasitas (muatan), pengendara bawah umur, pengemudi yang tidak mengenakan helm serta sabuk keselamatan. “Turut pula menjadi prioritas, pengendara yang menggunakan narkoba serta mabuk, serta pengemudi yang melanggar batas kecepatan,” tandas Inggal.(wan/sr)

Jombang, Memorandum Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Darmadji memimpin kegiatan bimbingan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat terkait maraknya kabar bohong (hoaks) kasus penculikan anak. Salah satu saran binluh sejumlah sekolah.

Digelarnya binluh, agar semua pihak dapat mengambil langkah antisipasi. “Sesuai dengan perintah pimpinan untuk meredam gejolak serta kepanikan dimasyarakat terkait berita hoaks penculikan anak tersebut,”ujar Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Darmadji, Rabu (31/10).

Dalam binluh tersebut, selain dilakukan di sekolah-sekolah juga tempat stakeholder terkait. Secara khusus pihak polsek

mengajak secara bersama-sama melakukan pencegahan dan penindakan. “Selain itu, kita imbau kepada pihak sekolah, untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap orang yang tidak dikenal dilingkungan sekolah dan tempat bermain anak anak,” imbuhnya.

Masih menurut Darmaji, kepada orang tua dan guru agar mengawasi anaknya, dan segera meLaporkan segera ke petugas apabila ada orang di lingkungan mencurigakan. “Dan menyampaikan kepada anak anak untuk tidak berhubungan dengan orang asing yang tidak dikenal, selain itu untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya,” pungkasnya. (wan/sr)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Kabar Penculikan Anak Hoax

tahu tengah ditunggu oleh tersangka di sebuah warung kopi di Dusun Bedagas, Desa Pandang Asri, Kecamatan Jatirejo.

“Korban tengah tertidur lalu dibangunkan oleh adiknya tengah ditunggu tersangka di sebuah warung kopi,” tuturnya, Rabu (31/10).

Mengetahui ditunggu temannya, korban pun bergegas menuju lokasi.

Setibanya di sana, lalu terjadi perceco-

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

AKBP Fadli Widiyanto

Korban pembacokan yakni Bayu Kriswanto (31), asal Jalan Teratai 3 Nomor 40, RT 03/RW 07, Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Sholikin Ferry menuturkan, kejadian berawal saat korban yang tengah tidur terlelap, lalu dibangunkan oleh adiknya.

Saat membangunkan, dirinya diberi-

kan mulut. Pemicunya, korban yang pernah bekerja dengan tersangka di toko bangunan di wilayah Empunala Kota Mojokerto. Karena Bayu tiba-tiba keluar tanpa memberitahukan kepada tersangka.

Muasal inilah yang membuat tersangka tersinggung lalu menyimpan sakit hati. “Tersangka sempat meninggalkan korban, lalu bergegas pulang untuk mengambil dua senjata tajam. Begitu tiba, ia lalu mengajak korban untuk duel,” sambung Kasatreskrim.

Mendapati tantangan, korban seketika menolak. Namun bukannya reda,

Kapolsek AKP Darmadji memimpin binluh di salah satu sekolah.

Jual Miras, Warung Kauman Digerebek Jombang, Memorandum Satsabhara Polres Jombang menggerebek sebuah warung yang berada di Dusun Sedati, RT 02/RW 01, Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Selasa (30/10).

Hasilnya, selain meringkus Sulistiyaning Mamik, (47), pemilik usaha, polisi mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai merk.

Dijelaskan Kasat Sabhara AKP Rudy Purwanto, penggerebekan yang dilakukannya merupakan tindak lanjut dari masuknya informasi dari masyarakat tentang masih maraknya peredaran miras. Dan, peredarannya dilakukan oleh Solikin. “Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas lalu

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Mojokerto, Memorandum Hanya karena tersinggung, Joko (25) membacok teman sendiri, Jumat (26/10) malam. Akibatnya, pria asal Dusun Bedagas, Desa Padan Asri, Kecamatan Jatirejo, ini mendekam di tahanan Polres Mojokerto.

Petugas menggeledah warung yang digerebek.

bergerak untuk melakukan penelusuran lapangan. Hasilnya, satu tersangka berikut barang bukti berhasil kita amankan dari lokasi,” jelasnya, Selasa (30/10).

Ia pun membeberkan barang bukti yang turut diamankan dari warung serta kediaman milik Mamik. Berupa 8 botol bir hitam botol kecil, 6 botol besar bir putih, 3 botol Mc Donald, dan 1 botol anggur.

“Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Tersangka langsung dilakukan pendataan, serta barang bukti yang disita dibawa ke Mapolres Jombang,” beber

Kasatsabhara.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Mamik bukan hanya sebatas menjalani pendataan. Namun juga terancam bakal diganjar sesuai dengan putusan sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Jombang.

“Tersangka dijerat dengan pasal 7 ayat 1 Jo pasal 3 ayat 1 Jo pasal 2 ayat 1 huruf d, Perda Kabupaten Jombang Nomor 16 Tahun 2009, tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol,” tandas Rudy. (wan/sr)

Warga Siap Demo Proyek Rel Ganda KAI Jombang, Memorandum Warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, berniat melakukan demonstrasi di lokasi pengerjaan proyek rel ganda (double track) PT. KAI di desa setempat.

Mereka berencana demonstrasi karena merasa dirugikan akibat pengerjaan proyek oleh PT Prawira Puriprima. Kerugian itu antara lain, rumah warga sekitar proyek banyak yang retak temboknya terdampak penggunaan alat berat oleh pelaksana proyek.

Koordinator aksi, Safri Nawawi mengatakan demonstrasi atau unjuk rasa rencanan-

ya digelar Kamis (1/11). “Kami menuntut PT KAI memperhatikan aspirasi warga,” kata Safri seperti dikutip dari tribunjatim. com. Menurut Safri, masyarakat setempat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Desa Sumbermulyo (FMPDS) juga menilai pelaksana proyek rel ganda semena-mena dan arogan.

“Selama ini tidak ada sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat maupun pihak desa.

Jadi rencananya besok kami akan unjuk rasa, ada sekitar 150 orang warga yang ikut aksi ini besok.

Polres secara resmi sudah kami beritahu,” terang Safri. (*/sr)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

TELEPON PENTING

HALAMAN 7 PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO NGGO: M NURWAHYUDI, WARTAWAN: M HISBULLAH HUDA, HAPY LAILA TUANSYAH, KOORDINATOR PEMASARAN: RUDIANTO.

Kakek Perajin Bambu Tewas Dilempar Bondet Polisi Masih Memburu Pelaku

Acara penyerahan konverter kepada para nelayan.

Bupati Probolinggo Wadul Soal Listrik Probolinggo, Memorandum Wilayah Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu basis pembangkit listrik yang menyuplai kawasan Jawa – Bali. Namun sangat ironi, ketika beberapa desa di kabupaten itu malah tidak mendapat aliran listrik. Bupati Probolinggo pun, wadul ke kementerian ESDM. Permasalahan itu, disampaikan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, di sela-sela kunjungan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Kecamatan Tongas, Rabu (31/10) siang.

Hingga saat ini, Pulau Gili Ketapang, di perairan utara Probolinggo belum terjangkau listrik secara maksimal.

Untuk kebutuhan listrik itu, warga hanya disuplai dengan pembangkit listrik tenaga diesel.

Untuk penerangan malam hari saja, karena saat siang hari, mesin pembangkit tidak aktif. Selain itu, ada beberapa dusun di pelosok Kabupaten Probolinggo, yang juga belum terjangkau listrik.

Hal tersebut, sangat ironis sekali. Lantaran Kabupaten Probolinggo sendiri ditempati sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton. Yang menyuplai listrik untuk kawasan Jawa dan Bali.

“Karena itu, kami mohon kiranya ada program dari Kementerian ESDM, untuk memenuhi kebutuhan listrik itu,” ujar Tantri.

Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM Joko Siswanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus ke pembangunan di wilayah Indonesia timur dan perbatasan. Namun pihaknya menyebut, warga Probolinggo yang belum teraliri listrik secara maksimal, agar tidak khawatir.

“Memang saat ini belum 100 persen, masyarakat menikmati listrik. Tapi secara bertahap terus mewujudkan itu. Harapannya tahun depan sudah 99 persen masyarakat menikmatinya. Kalau saudara kita di Indonesia timur dan perbatasan sudah seluruhnya, kami akan kembali lagi ke sini,” terang Joko.

Joko menyebut, pihaknya akan segera melaporkan keadaan tanpa listrik yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Probolinggo itu ke Menteri ESDM Ignatius Jonan langsung. Selain itu, ada beberapa program yang bisa dicanangkan, diantaranya, pengadaan solar cell (pembangkit listrik tenaga surya). Sehingga bisa memberikan suplai listrik, untuk warga Kabupaten Probolinggo yang belum menikmatinya.

Sementara itu, di saat bersamaan, pihak ESDM juga memberikan sejumlah bantuan. Untuk masyarakat nelayan di dua desa, yakni Desa Dungun dan Curah Dringu.

Berupa satu set mesin kapal dibawah 7GT. Isinya antara lain mesin kapal, dua tabung LPG 3 kilogram lengkap dengan isinya, dan konverter. Dibagikan pada 494 nelayan setempat. (py/pri/pi)

Pasuruan, Memorandum Seorang kakek di Winongan, Kabupaten Pasuruan, nyawanya tak tertolong setelah terkena lemparan bondet (bom ikan), Selasa (30/10) malam. Kini polisi masih menelusuri motif pelemparan barang berbahaya ini.

Dari sejumlah keterangan yang berhasil dikumpulkan Memorandum, korban bernama Sudar (60) itu, tiba-tiba tergeletak di depan rumahnya, di Dusun Tengah, Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan.

Perajin bambu ini, beberapa saat terkena ledakan bondet masih sempat bergerak-gerak, hingga warga ramairamai menolong dan membawanya ke rumah sakit Grati. Namun, tak lama kemudian Sudar meninggal dunia, meski

Polisi Mengolah TKP Limbah Pabrik Gula Probolinggo, Memorandum Pasca terperosoknya seorang pemuda ke tumpukan limbah pembuangan abu kettel pabrik gula di Probolinggo, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tindakan itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi musibah serupa, di lokasi tersebut.

Satreskrim Polres Probolinggo langsung mendatangi dua pembuangan limbah pabrik gula itu. Lokasi pertama, di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, dan lokasi kedua di Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar.

Di dua lokasi itu, polisi menyelidiki apakah peristiwa itu karena kelalaian pabrik atau faktor lain. Berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian, sama-sama tidak ada pagar pengaman. Sehingga warga yang tidak tahu kalau limbah itu berbahaya, bebas keluar masuk.

Selain itu, polisi juga memastikan lokasi dipagari dan diratakan dengan tanah. Sehingga tidak menimbulkan korban kembali. Lokasi yang menyebabkan Muhammad Rahmad, 34 tahun, warga Desa Mranggonlawang, mengalami luka bakar hingga 20 persen itu, langsung diuruk dengan tanah, oleh pihak pabrik.

“Kami masih melakukan penyelidikan tahap awal.

Apakah ada kelalaian dari pihak pabrik atau faktor lain,” katanya. Terkait peristiwa itu, pihak pabrik gula bersedia menanggung biaya pengobatan korban sampai sembuh.

Dijelaskan pula oleh pihak pabrik, bahwa limbah abu kettel itu, sebenarnya merupakan limbah tahun 2010 silam. Saat itu, pembuangan limbah abu kettel memang bekerjasama dengan pihak ketiga.

“Sebenarnya ini tanggungjawab pihak ketiga. Tapi karena masih ada hubungannya dengan pabrik, maka kami akan tetap menanggung biaya pengobatan korban sampai sembuh,” terang manager pengelolaan PG Wonolangan, Yus Asmoro.

Abu tersebut, sifatnya menyimpan panas. Terlebih lagi beberapa bulan terakhir, matahari bersinar sangat terik. Sifat karbon dan kandungan senyawa gula dalam abu kettel, menyebabkan panas terperangkap dalam abu. Warga berharap, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Sehingga meminta pihak pabrik untuk memasang pagar pengaman, di sekitar areal pembuangan limbah. (py/pri/pi)

maupun berapa orang yang melakukan pelemparan bondet, malam itu.

Dipastikan, polisi telah melakukan penyelidikan di lokasi dan memeriksa sejumlah saksi.

Sampai saat ini, selain mengejar pelaku, polisi juga menggali informasi untuk dapat menguak motif pelemparan bondet yang menewaskan kakek perajin bambu tersebut. (ois)

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo dan Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono memimpin gelar pasukan menjelang Operasi Zebra Semeru 2018.

Dua Polres Gelar Pasukan Operasi Zebra Pasuruan, Memorandum Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota, melaksanakan gelar pasukan untuk cek kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2018, Selasa (30/10).

Selama 14 hari kedepan atau sampai 12 November 2018, peningkatan penindakan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan kelancaran berlalu lintas di Pasuruan akan digalakkan.

“Dalam operasi ini, akan banyak terdapat penindakan terutama pada pelanggaran yang berpotensi menye-

babkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” terang AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Pasuruan, saat apel gelar pasukan di Mapolres Pasuruan.

Operasi Zebra Semeru ini juga menerapkan beberapa pola. Yakni, dari 100 persen preemtif diturunkan jadi 10 persen, untuk prefentif 10 persen, sedangkan repreasif ditingkatkan sebanyak 80 persen.

“Pelanggaran yang dapat langsung ditindak oleh petugas, yaitu pengendara yang menggunakan HP, melawan arus, berboncengan lebih dari kapasitasnya, mabuk, tidak memakai helm saat berk-

Pasuruan, Memorandum Ratusan warga Desa Sadeng Rejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, melurug Kantor Pemkab Pasuruan dan DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (31/10). Mereka memprotes pembangunan overpass, saluran irigasi, sungai dan jalan desa, di proyek Tol Gempol Pasuruan (Gempas) seksi 38 ruas Karangpandan-Rejoso (STA 25 +000-STA 31+000).

Meski overpas, saluran irigasi dan bangunan lainnya sudah dibangun oleh PT PP Tol, warga tetep protes lantaran tak diajak rembugan dalam pembangunan tersebut.

“Kami meminta overpas diganti menjadi underpas. Luruskan jalur terusan sungai barat desa, dan ganti rugi rumah yang rusak dampak pengerjaan tol,” ungkap korlap aksi Hudan Dardiri.

Sementara itu, Asisten Bupati Pasuruan HM Soeharto mengatakan, bahwa proyet tersebut adalah kebijakan Pemerintah Pusat. Begitupun

juga site plannya.

“Kalau aliran irigasinya diluruskan, itu menabrak rumah warga. Selain itu, posisi overpas yang melintasi jalan tol sudah dibangun,” ungkap HM Soeharto.

Sementara itu, Rusdi Sutejo, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan yang memimpin pertemuan dengan pengunjukrasa menuturkan, pihaknya berserta anggota komisinya akan mendatangi lokasi yang dikeluhkan warga.

“Setelah kami mengecek lokasi yang diadukan warga, kami akan ke Jakarta untuk menemui PT PP Tol dan BPJT,” papar Rusdi Sutejo.

Senada dengan yang diucapkan Rusdi, Sekretaris Komisi 4, Abu Bakar, juga meyakinkan bahwa permasalahan warga ini akan ditindak lanjuti oleh DPRD sampai ke tingkat pusat “Kami akan tindak lanjuti sampai ketingkat Pusat,” tandas politisi asal Kecamatan Rejoso ini.(ois/pi)

endara dan melebihi batas kecepatan,” sambung AKBP Raydian.

Sementara itu dilokasi berbeda, tepatnya di Mapolres Pasuruan Kota juga dilaksanakan gelar pasukan operasi Zebra Semeru 2018. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo pun berharap agar selama operasi, diharapkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Serta menurunnya tingkat kecelakaan lalu lintas yang ada di wilayah Pasuruan.

Dalam cara mengedukasi masyarakat, Polres Pasuruan Kota juga mengedepankan

Unit Dikyasa, sehingga masyarakat tidak hanya tertib yang semu, atau tertib jika hanya ada petugas kepolisian yang berjaga.

“Masyarakat harus takut kepada akibat kecelakaan lalu lintas, jangan hanya takut kalau cuma ada petugas kepolisian saja,” jelas AKBP Rizal Martomo, di hadapan seluruh personelnya.

Pantauan di lapangan, baik AKBP Raydian Kokrosono dan AKBP Rizal Martomo, melakukan pengecekan dengan detail kesiapan kendaraan atau sarana prasarana yang akan dipakai dalam Operasi Zebra Semeru 2018 nantinya.(ryt/pi)

Pencuri Sekarat Kena Ledakan Bom Sendiri

Ratusan Warga Luruk Pemkab dan DPRD Protes Proyek Overpass Tol Gempas

Limbah pabrik gula yang membuat Muhammad Rahmad terperosok hingga mengalami luka bakar.

tim medis mencoba menyelamatkannya.

Sudar disebut-sebut menjadi korban pelemparan bondet oleh orang tak dikenal. Bondet itu meledak dan mengenai bagian tubuh vital.

Kapolsek Winongan AKP Handoyo membenarkan peristiwa pelemparan bondet yang menewaskan Sudar. “Memang ada (pelemparan bondet),” kata Handoyo singkat.

Tidak ada penjelasan bagaimana

Pasuruan, Memorandum Nasib apes dialami Korip Anwar Roji (30), maling motor asal warga Desa Blarang, Kecamatam Tutur, Selasa (30/10), sekitar pukul 18.00. Niatan membawa bom ikan untuk melancarkan aksi pencuriannya, malah dia sendiri kena ledakannya.

Kini tersangka Korip Anwar Roji harus berurusan dengan petugas Polsek Nongkojajar, setelah sebelumnya sempat dihajar habis-habisan oleh massa yang berhawsil menangkapnya.

Kapolsek Nongkojajar AKP Akhmad Sukhiyanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat Korip hendak mencuri motor Vario N 3036 XQ. Motor yang menjadi sasaran itu berada di teras rumah milik Diyanto (44), warga Desa Blarang, Kecamatam Tutur.

Namun aksi itu diketahui oleh istri Diyanto.

“Aksi pencurian itu diketahui oleh istri korban. Saat tersangka sudah merusak kunci motor dan menuntunnya kurang lebih 6 meteran,” jelas Kapolsek Nongkojajar AKP Akhmad Sukhiyanto.

Istri korban terus berteriak meski tersangka mengancam dengan bom ikan.

Warga yang datang mengejar karena men-

dengar teriakan istri korban, membuat pelaku langsung kabur.

Tak seberapa lama, bondet yang dibawa tersangka meledak. Mendengar suara ledakan bom ikan, sontak warga semakin banyak yang datang mengepung tersangka.

Meskipun luka parah, Korip yang dalam aksinya memakai sarung dan tasbih ini, masih juga menantang warga yang geram.

Otomatis, tersangka pun ramai-ramai dihajar warga.

Untung saja, polisi cepat datang dan menenangkan warga. Kemudian, Korip pun jadi bahan cemoohan saat dievakusi menggunakan ambulan.

“Akibat ledakan itu tersangka mengalami luka berat di kaki kanan, perut bagian bawah, dan area sensitivnya. Lalu kami evakuasi ke RSUD Bangil,” ungkap kapolsek. .

Adapun barang bukti peristiwa tersebut kini sudah diamankan ke Mapolsek Tutur.

Rinciannya, 1 unit motor Vario milik korban, 2 buah HP milik tersangka, 1 buah kunci T, 1 buah tasbih, 1 buah tas warna hitam, 1 potong sarung, 1 sandal, 1 kunci mobil, dan uang sebesar Rp 34.000 ribu. (ois/pi)

Anggota DPRD Serahkan Laporan Reses Probolinggo, Memorandum Setelah melakukan kegiatan penjaringan aspirasi di kegiatan reses, DPRD Kota Probolinggo menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses dari enam fraksi. Laporan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna pada masa sidang pertama, Selasa (30/10).

Enam fraksi menyampaikan hasil reses yang telah dilaksanakan. Keenam fraksi tersebut yakni; Fraksi PDIP, Golkar, NasDem, Gerindra-Demokrat (Gede), PKB, dan PPP.Demokrat, PAN, Golkar, PDIP, PPP, dan Gerindra.

Masing-masing fraksi menyampaikan hasil reses secara bergantian. Beberapa usulan yang disampaikan masyarakat kepada anggota dewan, yaitu berkenaan dengan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan pelayanan publik.

Ketua DPRD Kota Probolinggo Agus Rudiyanto Ghaffur mengatakan, anggota DPRD melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2018. Mereka menggelar reses secara kelompok maupun perorangan untuk menyerap aspirasi dan menyampaikan hasil-hasil kegiatan DPRD kepada masyarakat di daerah pemilihan

masing-masing. ‘’Setiap anggota DPRD berkewajiban untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Di samping itu, dalam kegiatan tersebut, mereka juga menyampaikan hasil kegiatan DPRD,’’ kata Agus.

Guna memenuhi ketentuan pasal 80 Peraturan Tata Tertib DPRD Kota Probolinggo, lanjut Agus, setiap anggota melaporkan kegiatan reses secara perorangan maupun kelompok. Laporan tersebut disampaikan secara tertulis dan diserahkan kepada pimpinan DPRD dalam forum rapat paripurna.

“Hasil reses akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Probolinggo sebagai bahan evaluasi. Hal tersebut merupakan usulan masyarakat setelah dewan mendengarkan keluh kesah mereka. Selanjutnya, kami sampaikan kepada Walikota sebagai bahan masukan demi peningkatan pembangunan di Kota Probolingfo,” tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini, menambahkan anggota DPRD telah menjalankan kewajibannya melaksanakan reses. Itu digelar guna mendengarkan

Penyerahan laporan hasil reses anggota DPRD Kota Probolinggo masa sidang pertama.

keluh kesah masyarakat. Khususnya, konstituen anggota dewan di tiap daerah pemilihan (dapil).

“Setiap aspirasi masyarakat akan kita perjuangkan,” imbuhnya.

Sementara, anggota Fraksi PKB, Abdul Aziz, mengungkapkan, untuk menindaklanjuti hasil reses anggota dewan,

pemkot akan menyerahkan isi laporan kepada dinas terkait untuk diakomodir dalam program pemerintah.

“Nanti hasil reses ini, kami serahkan ke OPD terkait untuk diakomodir dalam program pemerintah,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo. (mhd/pri/pi)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 8

Langganan dan Iklan: Bangkalan

MADURA RAYA

Sampang Pamekasan Sumenep

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

Sekamar, 3 Laki-Laki dan 2 Janda Diamankan Pamekasan, Memorandum Sebuah rumah kos di Kelurahan Lawangan Daja, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, digerebek aparat Satpol PP Pamekasan, Rabu (30/10). Dalam penggerebekan itu ditemukan tiga pria dan dua wanita di dalam satu kamar.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Korban bersama Kasubbag Humas Polres Sumenep.

Warga Juruan Laok Setahun Sekap Istri Sumenep, Memorandum Dituduh berselingkuh, Halima (31) beralamat Dusun Kabbuan, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep disekap dalam rumahnya oleh suami korban selama satu tahun lebih.

Pengakuan dari korban, selama satu tahun lebih dirinya bersama anak perempuannya yang berumur 5 bulan tidak diperbolehkan keluar rumah. Saat suaminya keluar dikunci dari luar, sehingga tidak ada komunikasi sama sekali dengan dunia luar.

Selain tidak boleh keluar rumah, korban kerap dipukul menggunakan sebilah celurit yang masih ada sarungnya, dengan cara membacokkan ujung celurit ke korban.

“Saya tidak diperbolehkan keluar rumah sebelum mengandung, hingga hamil dan melahirkan anaknya, yang kini sudah berumur 5 bulan,” terangnya, Selasa (30/10).

Selama ini korban diperlakukan tidak senonoh oleh suaminya, karena dituduh mempunyai hubungan dengan laki-laki lain. Korban tidak melaporkan perlakuan itu, karena diancam akan dibunuh jika melapor atau keluar rumah.

Kapolsek Batu Putih Iptu Sunarto menjelaskan, penangkapan tersangka, kekerasan dan penyekapan atas laporan dari orang tua korban, menyebutkan anaknya disekap suaminya sendiri.

Dari laporan itu, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi, karena bersamaan tersangka Matrawi, akan dimassa oleh warga desa Tengidan. “Pak kiai sudah mengumpulkan massa untuk menggeroyok tersangka.

Dan beruntung berhasil dihentikan,” terangnya Tersangka berhasil diamankan pada Senin (29/10) sekitar pukul 19.00 di rumahnya sendiri di desa Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih. Untuk korban sendiri berjumlah dua orang, wanita bersama anaknya berumur 5 bulan.

Iptu Sunarto menambahkan, tersangka mempunyai track record (rekam jejak) buruk. Selain sebagai bromocorah, tersangka kerap meresahkan masyarakat. “Hanya tersangka yang kami amankan, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (uri/hap)

Suplai Air Bersih ke Pulau Gili Raja Tersendat Sumenep, Memorandum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep kesulitan transportasi untuk menyuplai air bersih ke wilayah Kepulauan Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten setempat.

Oleh karenanya, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep Abd Rahma Riadi, berinisiatif bekerja sama desa untuk FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI mengalokasikan DD dan Abd Rahman Riadi ADD. Pulau Gili Raja mengajukan permintaan suplai air bersih beberapa bulan terakhir.

“Adanya pengajuan tersebut maka jumlah desa yang mengalami kekeringan bertambah menjadi 31 desa mengalami kering kritis maupun kering langka. Kami akan berkoordinasi dengan kepala desa, dan camat, masyarakat mendapat pasokan air bersih dari mana,” ungkap Abd Rahma Riadi, Rabu (31/10).

Diharapkan, awal bulan November hujan sudah turun, hingga permasalahan kekeringan teratasi terutama wilayah kepulauan. Jika hujan belum juga turun akan mencarikan solusi.

Abd Rahman Riadi menambahkan, dibandingkan musim kemarau tahun lalu, lebih panjang musim kemarau tahun ini. Dan saat sekarang status tanggap bencana kekeringan belum dicabut. “Tahun lalu September turun hujan, sekarang memasuki November belum ada tandatanda akan hujan,” ujarnya.

Tidak kunjung hujan, hingga awal bulan sebelas ini permintaan dropping air meningkat, dibanding musim kemarau 2017 yang berakhir bulan September. (uri/hap)

Ketiga pria itu yakni, TH (15), Ikbal Abror (22), dan Bahrul Rosi (19) merupakan warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Sedang tersangka dua wanita masing-masing janda satu anak yakni Roriatul Mukarromah (24) dan H (15).

Keduanya warga Kecamatan Karang Penang, Sampang.

Sebelum digerebek sejumlah petugas Satpol PP menggelar patroli ke sejumlah rumah kos

untuk melakukan penertiban.

Ketika petugas tiba di rumah kos milik H N, di Jalan Bonorogo, petugas curiga karena terdapat satu kamar kos pintunya tertutup dan terkunci dari dalam.

Kemudian petugas menggetuk pintu kamar itu, namun penghuninya tidak segera membuka, sehingga petugas terus menggedornya.

Setelah pintu dibuka, petugas melihat tiga pemuda berpakaian

lengkap. Setelah petugas menanyakan siapa pemilik kamar kos itu, ketiga pria itu hanya terdiam.

Selanjutnya petugas yang menyamar ada yangg memakai seragam sakera menuju kamar mandi di dalam kamar yang tertutup. Ternyata di dalam kamar mandi, terdapat dua wanita memakai baju dan mengenakan kain sarung.

“Maaf pak, kami tidak melakukan apa-apa. Kami hanya tidur-tiduran saja di dalam kamar ini,” ujar Roriatul Mukarromah, penghuni rumah kos.

Di hadapan petugas, Roriatul Mukarromah mengaku, ia kos di tempat itu lebih dari dua bulan. Ia berjualan kopi di

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Pelaku diamankan petugas Satpol PP Pamekasan.

area Monumen Arek Lancor dan sedangkan H, kebetulan diajak

menginap untuk menemani RM. (sjk/hap)

Petugas dispertapa horbun membimbing pelatihan teknik peremajaan tanaman salak dengan sistem cangkok FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Sapita Meridian STP MEng

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Moh Ridwan SP FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Peremajaan Tanaman Salak, Kembalikan Jati Diri Kota Bangkalan Bangkalan, Memorandum Status Kota Bangkalan sebagai Kota Salak kini semakin memudar. Sebagian besar poulasi tanaman salak yang semula terhampar padat di tujuh Kelurahan, Kecamatan Bangkalan Kota, dari tahun ketahun kian mengerucut akibat tergerus oleh pemekaran pemukiman. Padahal predikat Kota Salak sudah melekat sejak era 1960-an .

Kabid Produksi Tanaman Hortikulura Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dipertapa Horbun) Bangkalan,Safita Meridian STP MEng, secara jujur, tidak menampik kenyataan pahit itu. “Faktanya memang demikian. Kota Bangkalan kini memang sudah kehilangan sekitar 50-60 persen dari total ppulasi tanaman yang pernah ada. Itu terjadi akibat semakin pesatnya pemekaran pemukiman,” tegas Safita, Rabu (31/10).

Pada era kejayaannya tahun 1960 s.d 1980, perkebunan dan populasi tanaman salak spesifik Kota Bangkalan, tersebar merata

di tujuh Kelurahan, Kecamatan Bangkalan Kota. Yakni di Kelurahan Demangan, Kemayoran, Pangeranan, Kraton, Pejagan, Mlajah dan Kelurahan Bancaran.Total populasi tanamannya mencapai kisaran 70.000 s.d 80.000 pohon lebih.

Di Kelurahan Demangan, misalnya, kebun dan populasi tanaman salak, antara lain memadati seantero di Kampung Pesalakan, Legung, Narokan, Kramat Tikus, Dedelan dan Kampung Kauman. Sedangkan di Kelurahan Kraton, tersebar di Kampung Lorong Dalem, Pongkoran, Saksak Timur dan Kampung La’ Songai. Tak terkecuali, Kampung Injing-Injing, Barat Tambak, Panji’an dan Kampung Baji’ di Kelurahan Bancaran, juga dikenal sebagai lumbung pengahsil buah salak.

“Begitu juga, sebagian besar kampung di Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Pejagan dan Kelurahan Mlajah, juga menjadi salah sentra kebun salak yang tak kalah populernya di Kota Bangkalan,” tandas Safita.

Bagusnya, sambung Sapita, ragam jenis salak khas Bangkalan seperti jenis salak panjalin, salak nase’ dan salak kerbui, meski ukuran buahnya lebih kecil dibanding salak pondoh atau salak Bali, tetapi memiliki keunggulan yang amat spesifik. Diantaranya, selain aromanya agak harum, rendemen (kandungan) airnya cukup tinggi. Rasanya juga sangat renyah, manis keasam-asaman.

Karena jati dirinya yang amat spesifik itulah, popularitas salak khas Kota Bangkalan, sejak era tahun 1970-han silam, jadi amat terkenal di kawasan Jawa Timur dan sekitarnya. Itu sebabnya, entah siapa penggegasnya, sosok Kota kecil di ujung Barat pulau Madura itu, entah lalu dinobatkan“ sebagai penyandang predikat Kota Salak.

Namun, memasuki akhir tahun 2018 saat ini, ini, eksistensi Kota Bangkalan sebagai Kota Salak terasa semakin memudar. Itu terjadi lantaran pasca beroperasinya Jembatan Suramadu, ekskalasi pemekaran pemukiman, termasuk pengem-

bangan sektor usaha pertokoan, restorasi, café dan lainnya, tibatiba melaju amat pesat. Nyaris tidak kerkendali. Dalam catatan Dinas PTP-HP, total populasi tanaman salak yang tersisa saat ini hanya 20.171 pohon saja.

Mencermati sinyalemen negatif itu, Dispertapa Horbunpun segera menentukan sikap.

Kredibilitas Bangkalan sebagai Kota Salak harus dipertahankan.

“Caranya, peremajaan tanaman salak secara besar-besaran harus dilaukan. Itu satu-satunya solusi yang paling efektif,” timpal Kasubag Program Dipertapa Horbun, Moh Ridwan, SP. Program antisipasi itupun kini mulai dikebut. Untuk mempercepat prosesnya, Dispertapa Horbun mematok tehnik dan strategi khusus. Peremajaan tanaman dilakukan dengan sistem cangkok. Cara ini, dinilai lebih efektif dan efsien dibanding upaya peremajaan dengan cara menanam biji salaknya.

“Diantaranya, masa pertumbuhan dan masa produksi hasil peremajaan dengan sistem cang-

kok, akan lebih cepat dibanding dengan cara menanam biji salak-nya.

Melalui cara ini, Insya Allah, hanya dalam tempo tiga tahun pohon hasil peremajaan tanaman salak sudah bisa berbuah (berproduksiRed),” tandas Moh Ridwan.

Untuk mensukseskan missi simpatik itu, Dinas PTP-HP lalu berinisiatif mengakumulasikan bimbingan dan pelatihan tehnik peremajaan tanaman salak dengan sistem cangkok.

Lalu hasilnya ? Syukurlah, populasi tanaman salak hasil peremajaan di beberapa Desa itu kini mulai tumbuh dan berkembang cukup pesat.

Bahkan sebagian kini sudah berproduksi. Ridwan optimis, jika proses peremajaan tanaman dengan sistem cangkok itu tetap suntyuk digeluti petani, paling tidak 10 tahun ke depan, populasi tanaman salak di Kota Bangkalan yang tergusur pemukiman, sudah ada penggantinya. Dengan demikian, jati diri Bangkalan sebagai penyandang predikat Kota Salak, masih akan bisa dipertahankan. (ras/hap)

Angka Penceraian di Sumenep Tinggi

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Ruang tunggu Pengadilan Agama Kabupaten Sumenep.

Sumenep, Memorandum Terhitung bulan Januari hingga September 2018, angka penceraian di Kabupaten Sumenep, mencapai 1.556.

Penceraian disebabkan permasalahan rumah tang, mulai perjudian hingga pernikahan dini.

Panitera Muda (Panmud) Pengadilan Agama Kabupaten Sumenep HM Arifin mengatakan, berdasarkan data 9 bulan pertama 2018, jumlah penceraian di Sumenep masih tinggi, Dengan incian 1.182

melakukan gugatan cerai, dan 374 permohonan.

“Faktor pencarian dilatarbelangkangi permasalahan rumah tangga mulai perjudian, perkawinan dini, dan perselisihan tidak kunjung terselesaikan. Upaya melalui mediasi telah dilakukan, bahkan menjelis sidang memberikan nasehat kepada kedua belah pihak saat berperkar,” terangnya, Rabu (31/10).

Tahun lalu pengadilan agama bekerja sama pemerintah

kabupaten (pemkab) setempat melakukan penyuluhan hukum, ke kecamatan-kecamatan daratan maupun kepulauan.

Sejak 2017hingga sekarang penyuluhan tersebut tidak lagi dilakukan kembali. Penyuluah hukum bertujuan upaya untuk menekan angka penceraian.

Berdasarkan data PA angka penceraian bulan Januari hingga September 2018 mencapai 1.556, naik jika dibanding perceraian 2017 yang berjumlah 1.240 penceraian. (uri/hap)

Bupati Pamekasan Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Pamekasan, Memorandum Bupati Pamekasan Bad-

drut Tamam memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 2018 di lapangan Nagara Bhakti depan pendopo Ronggosukowati, Senin (29/10).

Hadir dalam upacara itu Ketua DPRD

Pamekasan Halili, unsur Forkopinda, Pj Sekda serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan dan para tamu undangan lainnya Upacara yang berlangsung cukup khidmat itu diikuti oleh unsur TNI/Polri, Korpri, ormas pemuda, mahasiswa, pelajar,

pramuka, dan mahasiswa.

“Kita semua berutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Mereka menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.

Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, menyatukan Indonesia,” kata Bupati Pamekasan dalam sambutannya yang membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Adapun tema yang diusung Petugas upacara Sumpah Pemuda mengibarkan bendera Merah Putih.

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

bangun pemuda satukan Indonesia, diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.

“Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan

bebas hingga radikalisme dan terorisme masuk dengan mudahnya. Hal itu terjadi, apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Tahun depan, Indonesia akan menggelar hajat besar pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pemimpin nasional dan daerah.

“Untuk itu, peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti amat sangat dibutuhkan, partisipasi pemuda perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai kredibel dan berkualitas,” ung-

kapnya mengakhiri sambutan Menpora RI. Pada kesempatan yang sama, Bupati Pamekasan memberikan tali asih kepada pemuda berprestasi yang telah mengharumkan Pamekasan baik tingkat provinsi maupun nasional.

Bupati meminta kepada pemuda Pamekasan secara keseluruhan untuk mempersiapkan diri menerima tongkat estafet kepemimpinan, dengan memaksimalkan kemampuannya di masing-masing bidang keilmuan.

“Jadilah generasi penerus yang akan mendorong terwujudnya Pamekasan hebat, rajjeh, bejreh tor parjugeh,” tegasnya. (sjk/hap)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 9

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Simpan Sajam, Warga Pulopancikan Diamankan berbuat kejahatan. Namun, digunakan untuk membersihkan rumput di sebuah lahan miliknya.

Pemilik sajam tidak dilakukan penahanan. Sebab, sajam tersebut

ornya diparkir sedikit jauh dari petugas. “Takut dikira sebagau pelaku kejahatan,” ujar mantan Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik tersebut.

Dia menyebutkan, operasi yang digelar rutin ini bertujuan untuk mempersempit gerak pelaku kejahatan. Baik kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). (an/har/rif)

Petugas menemukan sajam di dalam jok motor Bukasan.

Kenaikan Upah, Apindo Sesuaikan PP 78

2.100 Guru Non-ASN Kemenag Terima Intensif Total Rp 6 Miliar

FOTO: MEMORANDUM/IST

Bojonegoro, Memorandum Sebanyak 2100 guru non ASN (aparatur sipil negara) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro di 2018 ini bakal menerima insentif dari Kantor Kementerian Agama Pusat. Diharapkan intensif ini dapat membantu kesejahteraan guru non ASN. “Ini merupakan program baru dari pusat untuk guru non ASN yang belum mendapatkan sertifikasi maupun impasing. Untuk Kantor Kemenag Bojonegoro, yang mendapatkan sebanyak 2.100 guru mulai tingkat Rahdathul Atfhal sampai dengan Madrasah Aliyah,” kata Suntoko dari Ketenagaan Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bojonegoro, Rabu (31/10).

Suntoko mengatakan, untuk guru Non ASN yang menerima insentif harus memenuhi persyaratan antara lain guru tersebut berijazah S1 dan mempunyai Nomor Pendidik Kementerian (NPK). Untuk besaran insentif untu Guru Non ASN lingkup Kantor Kemenag Bojonegoro tahun ini berjumlah total Rp 6 miliar. “Guru non ASN akan menerima insentif perbulan sebesar Rp 250 Ribu.

Untuk tahun 2018 ini akan diberi langsung selama 12 bulan, sehingga pergurunya akan menerima Rp 2.750.000,” terang Suntoko.

Insentif itu berdasarkan dokumen Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam nomor 484 Tahun 2018. Saat ini total guru madrasah non ASN di bawah lingkup Kantor Kemenag Bojonegoro, kurang lebih sebanyak 5.500 guru, dari total tersebut guru yang mendapatkan sertifikasi maupun impasing sebanyak 2.700 guru dan yang mendapat insentif sebanyak 2.100 guru.

Sedangkan tunjangan fungsional (TF) untuk Guru Madrasah Non ASN di bawah Kemenag sudah tidak dianggarkan oleh Kementrian pusat sejak tahun 2017 lalu.

Jal itu digantikan dengan penerimaan intensif. “Memang tunjangan fungsional bagi guru non ASN sudah tidak diterima lagi, namun menerima intensif,” kata Kepala Kemenag Bojonegoro, M Syamsuri. Mengenai TF, dia mengatakanTF bagi guru madrasah non ASN tahun ini tidak masuk anggaran. Bahkan, sejak 2017 lalu TF sudah tidak masuk DIPA anggaran dari kementerian pusat.

Dicabutnya anggaran TF guru itu, kemenag tetap akan memberikan kesejahteraan bagi guru inpassing dan sudah sertifikasi, dengan aturan itu guru yang mendapat kesejahteraan sesuai masa kerja. “Memang kalau dulu semua guru mendapat tunjangan, namun kini ada persyaratannya,” kata Syamsuri. (ren/har/rif)

ODGJ mulai dididik berketerampilan.

Warga berkerumun setelah api dipadamkan.

Kandang Terbakar, Peternak Sarirejo Merugi Lamongan, Memorandum Diduga karena korsleting listrik, sebuah kandang sapi milik Saji (65), warga Dusun Mloko RT 004 RW 003 Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo, hangus terbakar, Rabu (31/10) pagi. Api diketahui kalau pertama oleh korban.

Kapolsek Sarirejo AKP Gunawan Wibisono menerangkan, kebakaran terjadi dengan begitu cepat saat pemiliknya belum lama meninggalkan kandang setelah memberi makan. “Mengetahui kandangnya terbakar, korban berteriak minta tolong warga setempat. Seluruh sapi kemudian diselamatkan,” ungkap Gunawan.

Gunawan menambahkan, warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi tak membuahkan hasil. Sampai akhirnya 1 unit mobil pemadam datang dan menyiramkan air ke kobaran api. “Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa, baik manusia maupun hewan ternak. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 10.000.000,” pungkas Gunawan. (cw-3/har)

Lamongan, Memorandum Komitmen Bupati Fadeli untuk memanusiakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melalui Program Lenyapkan Pasung Memanusiakan Pasien Jiwa (Lesung Si Panji) menular pada bawahannya.

Seperti yang dilakukan UPT Puskesmas Laren dengan membentuk Kelompok Budaya Kerja (KBK) Komunitas Peduli Jiwa (Kopi Jala).

Upaya ini rupanya membawa Kabupaten Lamongan meraih penghargaan sebagai yang terbaik dalam Kompetisi Kelompok Budaya Kerja (Siyakin) 2018 Jawa Timur. Penghargaan tersebut diterima Bupati Fadeli dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Ruang Rapat Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Rabu (31/10).

“KBK Kopi Jala dan tim kesehatan jiwa lainnya yang setiap hari bekerja menangani pasien jiwa di Lamongan ini selalu bekerja dengan ikhlas, untuk memanusiakan mereka. Karena itu apresiasi yang hari ini didapat semoga bisa menjadi penyemangat untuk terus bekerja demi kemanusiaan, “ ujar Fadeli usai menerima penghargaan.

Kopi Jala ini seperti disampaikan Kepala UPT Puskesmas Laren dr Desi Fanni Rahmawaty melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan dibentuk karena kompleksnya permasalahan penanganan pasien jiwa di UPT Puskesmas Laren. Pasien jiwa ini, karena berbagai hal, sering tidak teratur berobat. Se-

hingga proses penyembuhan juga tidak bisa tuntas.

Padahal berdasar data UPT Puskesmas Laren, ada 121 pasien ODGJ di wilayah mereka dan 17 di antaranya dipasung. “Agar mereka mau teratur, kami membentuk KBK Kopi Jala. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mempercantik Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Laren agar mereka nyaman, “ ujarnya.

KBK Kopi Jala kemudian menggelar secara rutin Posyandu Jiwa, senam kesehatan jiwa bersama pasien ODGJ, pasien jiwa diajak berekspresi melalui pembacaan puisi serta mengajari membuat kerajinan tangan. “KBK Kopi Jala juga memanfaatkan mobil sehat sumbangan Pak Bupati (Fadeli) untuk home care khusus pasien jiwa, “ katanya menambahkan.

Manfaat KBK Kopi Jala ini diungkapkan oleh Abdul Syukur, salah satu ODGJ yang sudah sembuh. Dia menuturkan telah menderita gangguan jiwa selama lebih dari 25 tahun. Namun tidak rutin berobat, sehingga penyembuhannya tidak pernah tuntas.

Sejak ada KBK Kopi Jala, dia rutin berobat dan bisa sembuh sama sekali.

Bahkan kini dia memiliki ketrampilan memangkas rambut dan menjahit. “Setelah ada Posyandu Jiwa oleh Puskesmas Laren, ada petugas yang secara rutin mendatangi Saya. Akhirnya Saya teratur minum obat dan bisa berkarya, “ kata Abdul Syukur. (cw2/har/rif )

pekerja terkait survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang harus dilakukan pengusaha tidak bisa diterima.

Pasalnya, data dari badan pusat statistik (BPS) sudah memberikan data jelas. Jadi menurutnya tidak perlu lagi mengulang pekerjaan yang sudah dilakukan.

Selain itu juga tingginya UMK dan UMSK di Kabupaten Gresik dikhawatirkan Apindo menjadi dampak yang serius. Semisal dalam catatan BPS tahun 2017 -2018 sudah ada 30 perusahaan yang sudah meninggalkan Kabupaten Gesik. Hal ini menurutnya menambah asumsi bahwa, pengusaha akan lebih baik pindah mendirikan perusahaan ke kota lain ketimbang bertahan dengan nilai upah yang tinggi.

“Bisa jadi akan sepeti itu,” jelasnya.

Kekhawatiran itu muncul lagi, beberapa perusahaan di Gresik yang mulai meninggalakan pekerja tenaga manusia dan mendatangkan robotik untuk pengolahan bahan produksi.

Ancamannya, disebutkan Ichwansyah pengangguran akan semakin banyak.

Sebab tenaga manusia sudah tidak lagi dibutuhkan. “Kalau hitung-hitungan dengan menghadirkan mesin setidaknya, tidak ada lagi hambatan cuti dan libur,” jelasnya lagi.

Karena itu, dari permasalahan di atas, dia menuturkan solusi yang paling jitu adalah tetap menerapakan PP 78 tahun 2015. Jika dalam aturan tersebut, para asosiasi pekerja tidak menyapati, dia berpendapat harus ada aturan penganti yang mengatur kenaikan upah. (aam/har/rif)

Ichwansyah, anggota Dewan Pengupahan Apindo Gresik, didampingi pengurus saat rilis di Kantor Apindo Gresik, Randuagung Indah.

Bangun Mimpi Anak Bumi Wali, Relawan Berbagi Cerita Tuban, Memorandum Sejumlah relawan Kelas Inspirasi Tuban 3 mengadakan bimbingan terhadap sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Grabakan. Ada yang unik pada saat memberikan materi karena sejumlah relawan memakai baju dokter, perawat, chef, pekerja proyek, dan lain sebagainya.

Menurut koordinator kegiatan Ulafa Yuliasari, para relawan Kelas Inspirasi Tuban 3 berasal dari bermacam-macam profesi yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Tujuannya para siswa SD di Tuban memiliki mimpi dan cita-cita yang luas serta lebih bersemangat lagi meraih cita-citanya dikarenakan pada Hari Inspirasi mereka dapat mengenal lebih dekat berbagai profesi baru yang jarang mereka dengar.

“Dengan mengusung tema “Bangun Mimpi Anak Bumi

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Bentuk Kopi Jala, Bina Orang Gila

Gresik, Memorandum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik mengaku keberatan jika upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) diajukan secara bersamaan.

Padahal dalam aturan Peraturan Gubernur (pergub) 63/2017, dijelaskan pembahasan UMSK harus melibatkan asosiasi sektor pengusaha dan pekerja.

Namun di Kota Industri ini, Apindo Gresik menuding belum ada pembahasan sama sekali yang melibatkan antara asosiasi sektor pengusaha dan pekerja. Sehingga jika tetap dibarkan hal itu dianggap menyalahi aturan.

“Kami minta Bapak Gubernur tidak menyalahi aturan yang sudah ada, sehingga kesannya tidak menyalahi aturan yang dibuat sendiri,” ungkap Adensyah, salah satu anggota Dewan Pengpahan Apindo Gresik, Rabu (31/10) kemarin ketika press rilis di halaman kantor.

Dikatakan, kenaikan upah baik UMSK dan UMK harus disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015. Yaitu sesuai pertumbuhan inflasi. Hal itu disebutkan agar perusahaan tidak merugi terlalu besar untuk penetapan upah pekerja. Adapun jika merujuk pada infalsi Kabupaten Gresik saat ini sebanyak 7,78 persen, upah yang harus diberikan kepada pekerja sesuai inflasi sebanyak Rp 3,8 juta.

Ditambahkan Ichwansyah anggota lain Dewan Pengupahan Apindo Gresik menyebutkan, tuntutan para

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Sajam jenis celurit tersebut milik Bukasan, warga Kelurahan Pulopancikan, Kecamatan/ Kabupaten Gresik. Pria 47 tahun itu membawa celurit tidak untuk

bukan untuk melakukan kejahatan. Melainkan digunakan untuk membersihkan ranting pohon di sebuah lahan miliknya.

“Ngakunya untuk membersihkan ranting di lahan miliknya.

Bukan untuk berbuat kejahatan.

Begal atau yang lain,” kata Kanit Reskirm Polsek Kebomas Ipda Moch Daud, kemarin.

Daud menyebutkan, Bukasan sempat takut ketika ada polisi menggelar operasi. Sepeda mot-

FOTO: MEMORANDUM/AINUL M

Gresik, Memorandum Polisi terus menekan kejahatan di Kota Pudak. Operasi malam terus dilakukan untuk menjaga Gresik agar selalu aman dan kondusif. Operasi dengan sasaran kendaraan roda dua tersebut berhasil menemukan senjata tajam (sajam) yang disimpan di dalam jok Mio W 4093 JS.

Siswa SD antusias mengikuti kelas inspirasi.

Wali”, anak-anak SD bisa semakin bersemangat belajar lebih giat, berani menunjukkan kepada dunia luar bahwa walau-

pun mereka berada di pelosok dengan fasilitas belajar tidak selengkap sekolah yang berada di kota mereka bisa mewujudkan

apa yang mereka cita-citakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Ulafa, kegiatan ini dilakukan

di sembilan SD di Kecamatan Grabagan yaitu SDN Waleran 1, 2, 3, SDN Ngandong, SDN Gesikan 3, SDN Menyunyur, SDN Ngandong, SDN Menyunyur, dan SDN Banyubang.

Relawan yang terlibat tidak hanya dari Jawa Timur saja tapi juga dari Jogja, Jakarta, Makassar, bahkan Papua. Mereka rela mengambil cuti sehari untuk menginspirasi para anak-anak SD tersebut.

Respon positif tidak hanya diutarakan dari pihak sekolah tapi juga para masyarakat dan pemerintah kecamatan Grabagan sendiri, bahkan mereka mengharap kegiatan ini tidak hanya sekali tapi berkelanjutan di kemudian hari. “Kami tidak hanya menunjukkan apa profesi para relawan tapi juga menunjukkan bagaimana cara menuju ke sana,” ucap perempuan yang berprofesi dosen ini. (cw-1/har/rif )

GRESIK-PANTURA KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 10

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Bobol Pintu Kos, Gasak Tiga Motor kira sama-sama penghuni koas. Akhinya saya biarkan begitu saja. Tidak tahunya maling motor,” ujar warga asal Sumenep tersebut.

Hal serupa juga dialami Nuri Nur Ambarwati. Perempuan 23 tahun tersebut juga kehilangan motor Beat AG 4183 FZ. Wanita asal Kediri itu menduga para pelaku sudah

LAKONE

FOTO: MEMORANDUM/CW-1

Untungkan Petani MASYARAKAT Tuban yang saat ini menjadi petani cabe merah keriting tak perlu risau memasarkan hasil panennya. Lamidi, SP, Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban membuat terobosan baru yakni pasar lelang cabai merah keriting.

Pasar lelang merupakan strategi paling tepat meningkatkan efisiensi pemasaran dan lembaga pemasaran sehingga dapat menguntungkan bagi semua pihak.

Untuk menekan biaya pemasaran hasil pertanian maka ada tiga cara yang dilakukan. Di antaranya mempertinggi efesiensi lembaga pemasaran, misalnya dengan mengunakan teknologi baru dalam perlakuan fisik barang dalam pemasaran, mengubah sistem pemasaran, misalnya menumbuhkan lembaga pemasaran yang baru contoh pasar lelang, mengurangi pelayanan-pelayanan yang berlebihan yang dianggap menambah biaya tanpa bisa menaikan out put yang berarti. “Sebelumnya hasil panen dijual ke tengkulak,” kata Lamidi, SP. (cw-1/har/rif)

Lokasi kejadian pembobolan motor.

mengetahui keseharian rumah kos tersebut.

Bagaimana tidak, kunci gembok kos tersebut dibawa oleh pelaku.

Bahkan, engsel pagas tidak ada yang rusak. “Mungkin pelaku punya kunci pagar,” kata Ambarwati.

Satu lagi, motor Beat S 5315 RZ milik Akhmad Hilal juga raib di lokasi yang sama. Bahkan, motornya juga telah dikunci ganda. Dia juga tidak mengetahui secara pasti kapan kendaraannya hilang. “Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.

Dari hasil sementara, para pelaku ini meninggalkan jejak. Yaitu, satu

unit sepeda motor Supra W 3132 GO dan sepasang sandal. Diduga motor itu juga hasil curian yang sengaja ditinggalkan.

“Dugaan kami para pelaku berjumlah tiga orang. Setelah masing-masing berhasil membawa satu motor, mereka meninggalkan motor di depan motor yang digunakan untuk mencuri,” ujarnya.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan. Sejumlah bukti telah dikantongi. Termasuk keterangan para saksi korban. “Ketiga korban sudah lapor hari ini (kemarin, Red),” kata Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Moch Dawud. (an/har/rif)

Tangkal Radikalisme di Masyarakat

Kapolres Gresik Kukuhkan Dai Kamtibmas Gresik, Memorandum Dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Polres Gresik merangkul puluhan dai atau tokoh agama sebagai mitra.

Diharapkan para dai ini akan menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menyampaikan, upaya ini bentuk kedekatan polri dengan par ulama dan kiai.

Menurutnya, keberadaan para dai ini sangat berpengaruh di lingkungan masyarakat.

“Pesan yang disampaikan kepada masyarakat akan lebih mengena,” ujar Alumnus Akpol 1998 tersebut. Dia menyebutkan, para dai ini perwakilan dari tokoh agama dan ulama.

Mulai dari Ketua MUI Gresik, Ketua PCNU Gresik, Perwakilan Muhammadiyah Gresik, Ketua LDII Gresik, Kesbangpol Gresik, Kemenag Gresik dan para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Ada sekitar 50 orang yang dikukuhkanmenjadidaikamtibmas.

Ini bagian dari inovasi Polres Gresik dalam menciptakan keamanan di wilayah hukumnya,” imbuh polisi

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Wahdah, salah satu korban mengaku sepeda motornya Honda Beat B 3549 PBY yang terparkir di depan pintu kamarnya hilang sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu perempuan 24 tahun tersebut mengaku mendengar ada orang yang mengeluarkan motor.

Namun, dirinya mengira orang tersebut merupakan penghuni kos. “Saya

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Kota Pudak.

Kali ini komplotan pelaku menggasak sekaligus tiga motor di sebuah rumah kos Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo 46, Kecamatan Kebomas, Rabu (31/10) dini hari. Dalam melancarkan aksinya, para pelaku membobol pintu rumah kos.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menyematkan pin dai kamtibmas. dua melari di pundak tersebut.

AKBP Wahyu menyatakan, saat ini berbagai ancaman yang berpotensi memecah belah keu-

tuhan NKRI terus bermunculan.

Lebih-lebih melalui dunia maya.

Teknologi informasi berkembang begitu pesat dan menim-

bulkan kejahatan cyber crime.

“Dengan adanya dai ini kami berharap dapat membantu menciptakan situasi kamtibmas.

Sehingga masyarakat tidak perlu lagi was-was dengan berbagai isu negatif yang berkembang,” pungkasnya. (an/har/rif)

Dinkes Gresik Bagi 102 Motor untuk Puskesmas Gresik, Memorandum Kualitas pelayanan puskesmas mendapat perhatian serius. Rabu (31/10), Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik membagikan 102 motor untuk 32 puskesmas. Tujuannya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes drg Hari Tutik Rahayu mengatakan, semua Puskesmas di Kabupaten Gresik bakal mendapatkan jatah motor. Namun jumlahnya berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan kondisi medan. “Ada yang satu Puskesmas dua motor, ada juga yang tiga motor untuk satu Puskesmas. Kalau Bawean, masing-masing tiga motor,” jelasnya.

Dikatakan, memang selama ini sudah ada kendaraan operasional berupa mobil puskesmas keliling (pusling).

Namun, kendaraan roda empat itu dinilai kurang efektif untuk mobilitas petugas puskesmas. Terutama untuk wilayah yang terkendala akses jalan.

Motor tersebut, disebutkan Tutik lebih difungsikan untuk operasional upaya kesehatan masyarakat (UKM).

Dia berharap jika adanya motor tersebut, petugas puskesmas bisa lebih efektif kerjanya. Misalnya, jika sebelumnya kasus kesehatan belum sempat terjaring, nanti bisa lebih terjangkau.

Sedangkan untuk anggaran dari pengadaan motor, Tutik menturkan anggaran diperoleh dari sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2018. Dengan total nilai 102 motor unit dianggaran sebanyak 1,92 miliar. “Sebenarnya semua Puskesma sudah kita bagikan pada Senin lalu, namun kami nanti memberikan secara simbolis ketika peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada bulan depan. Lagian kami juga berat, kalau harus menyimpan di halaman Pemda, tidak ada petugas khusus yang menjaga motor sebanyak itu,” katanya panjang lebar. (aam/har/rif )

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/HARDI

Penyerahan motor operasional puskesmas.

Gresik, Memorandum Hasil Pemilu 2014 lalu, Partai Nasdem hanya mampu mendapat satu kursi di DPRD Gresik. Namun, pada 2019, partai pimpinan Surya Paloh itu mematok target 8 kursi.

“Asumsinya, di setiap dapil (daerah pemilihan) nanti dapat menempatkan satu wakil,” kata H. Saiful, Ketua Partai NasDem Gresik dalam acara silaturahmi dengan wartawan, kemarin.

Soalnya bagaimana caranya, kata cak Ipul yang juga pengusaha terkenal asal Gresik itu mengaku itu rahasia.

“Kita lihat saja nanti. Partai Nasdem Gresik minimal akan memperoleh 8 atau malah bisa jadi sampai 10 kursi,” tukas mantan pengusaha kayu itu.

Menurut Effendi Choirie, Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem, target kenaikan kursi partainya itu bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini struktur dan kaderisasi Nasdem sudah sangat tertata. Mulai dari pusat hingga daerah.

Ketua DPD Partai NasDem Gresik H Syaiful Anwar dan Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Efendi Choiri.

Termasuk di Gresik. “Dulu, saat 2014, persiapan masih amburadul karena baru pertama ikut pemilu. Nah, 2019 nanti kami sudah sangat siap. Semua

sudah lebih baik,” katanya.

Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai NasDem Sri

Sajekti Sudjunadi, yang dikenal dengan panggilan bunda Jannet menambahkan, caleg-caleg yang diajukan Nasdem memiliki kualitas dan kompetensi yang baik.

Mereka diharapkan bisa benar-benar membawa perubahan daerah dan kesejahteraan rakyat. Dia juga berpesan agar ke depan lebih rajin turun ke dapil daripada sering melaksanakan kunker atau bimtek. “Dengan intensif turun ke dapil, akan lebih banyak berdialog dan mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat,” ucap Jannet yang juga seorang pengusaha itu.

Dia menyatakan, salah satu kelebihan partainya adalah politik tanpa mahar. Tidak terkecuali dalam proses pencalegan. Kebijakan itu membuat kepercayaan publik terhadap Nasdem meningkat. Terbukti dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini, calon yang diusung atau didukung Nasdem paling banyak menang. (har/rif )

Dirut PT Pupuk Indonesia Apresiasi Produk PG Petrokimia Kembali Ekspor NPS ke India Gresik, Memorandum Produk PT Petrokimia Gresik (PG) banyak diminati oleh pasar pertanian dan perkebunan luar negeri. Bagaimana tidak, Rabu (31/10) PG kembali mengekspor pupuk jenis NPS (20-20-13) ke India. Hingga Oktober 2018 tercatat PG telah mengekspor pupuk jenis NPK dan NPS ke India dan Filipina sebanyak 137.702 ton.

Tak ayal, jika langkah tersebut mendapat apresiasi dari Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat. Menurutnya, produk anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persro) banyak digemari di kalangan pasar luar.

Terbukti, dalam lima tahun

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

2019, NasDem Gresik Patok 8 Kursi

Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo meninjau pemberangkatan ekspor pupuk NPS. terakhir, PG telah mengekspor beberapa produk ke berbagai negara, khususnya NPK, dengan total kuantum lebih dari 500 ribu ton. Jumlah tersebut belum

termasuk realisasi ekspor pupuk anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang lain.

Dengan demikian, pihaknya berharap kedepan ekspor produk

PG lebih meningkat. Namun, jangan sampai mengabaikan kewajiban utamanya menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi.

“Semoga pada tahun-tahun berikutnya ekspor Petrokimia lebih meningkat lagi,” katanya.

Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo menyebut, pada tahun 2018 perusahaan telah mengekspor pupuk jenis NPS ke India kepada dua pembeli. Yaitu, Quantum Fertilizers Limited dan Agrifield DMCC. “Untuk pemuatan pada hari ini kami melayani Agrifields DMCC. Sebelumnya kami juga mengekspor pupuk NPS untuk Agrifields DMCC pada bulan April dan Mei 2018, masing-masing sebesar 24.195 dan 22.499 ton,” jelas Meinu.

Quantum Fertilizers Limited, perusahaan sudah mereal-

isasikan ekspor sebanyak 25.294 ton pupuk NPS(20-20-13) pada bulan Januari 2018. Untuk pupuk NPK (14-14-14) PG telah mengekspor kepada dua pembeli asal Filipina, yaitu Agrotech Corporation dan Universal Harvester Inc. “Ekspor dilakukan sebanyak empat kali, yaitu dua kali pada bulan Januari dan dua kali pada Oktober 2018. Total kuantum ekspor NPK ke Filipina mencapai 39.219 ton,” imbuhnya.

Langkah ekspor pupuk ini selaras dengan kebijakan holding PT Pupuk Indonesia (Persero), bahwa perusahaan didorong bisa berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Karena ekspor akan menyumbang devisa sekaligus mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). (an/har/rif)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

TELEPON PENTING : 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

HUKUM & KRIMINAL

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Sengketa Jual Beli Ruko di Wiyung

Penggugat Paham Isi Perjanjian aran itu sejak dulu. Semua yang hadir di notaris tidak ada pertanyaan,” jelas Tjioe Sien Hwee.

Sedangkan saksi Megawati menjelaskan bahwa dari keterangan Moh Tjiauw Tjay Jehsa, bahwa rukonya sudah ada yang beli. “Saya diberitahu ruko sudah laku dan pembeli sudah kasih DP Rp 200 juta dan lalu membayar lagi Rp 2 miliar dari harga Rp 10 miliar,” jelas Megawati.

Dengan rincian DP pertama pada 24 Januari 2018 sebesar Rp 100 juta; DP kedua pada 20 Februari 2018 sebesar Rp 100 juta; dan DP ketiga pada 23 Februari 2018 sebesar Rp 2 miliar.

Terpisah, Tanu Hariyadi, kuasa

hukum tergugat menegaskan bahwa penggugat bisa dibilang sudah dewasa dan dapat menanyakan ke notaris jika dirinya tidak paham atau kurang jelas.

“Penggugat tidak tahu surat keterangan rencana kota (SKRK) itu tidak mungkin. Dia sudah dewasa, pasti nol jalan ada potongan jalan. Alasan tidak diberitahu oleh penjual, kan bisa ditanyakan ke notaris atau cek ke pemkot,” jelas Tanu.

Lanjut Tanu, di isi perjanjian penggugat juga sudah menandatangani dan itu bisa dibuktikan di laboratorium forensik. “Uang Rp 2 miliar itu besar lho, dan penggugat sudah memberikan Rp 2,2 miliar. Jadi penggugat mengerti dengan isi perjanjian di depan notaris

waktu itu,” pungkas Tanu.

Gugatan ini berawal dari pembelian rumah di jalan Wiyung 106-107, dan Pengki Irawan selaku penggugat telah membayar uang muka sebesar Rp 2,2 miliar kepada tergugat Moh Tjiauw Tjay Jehsa disaksikan dua broker Xaviar Marks yakniWishaldi Limiadi dan Jesha selaku pihak turut tergugat.

Namun setelah uang muka dibayar dan dilakukan pengikatan jual beli internal melalui Xavier Marks No. 002/XMG-KJB/II/2018 bertanggal 26 Feburari 2018. Tiba-tiba rumah yang dibeli Pengki Irawan diketahui terkena pemotongan jalan atau reland seluas 96 meter persegi. (fer/nov)

FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Sidang gugatan sengketa jual beli ruko di Wiyung 106 senilai Rp 10 miliar, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (31/10).

Kali ini tergugat Moh Tjiauw Tjay Jehsa yang diwakili kuasa hukumnya Tanu Hariyadi, SH, MH, MKn, CTL, CPL, CPCLE, dan Andi Wijatmoko SH menghadirkan dua saksi yaitu Megawati dan Tjioe Sien Hwee.

Dalam keterangan saksi, bahwa penggugat Pengki Irawan paham dengan isi perjanjian termasuk pemotongan jalan atau reland seluas 6 x 16 meter.

“Pak Pengki saat menerima berkas tidak ada pertanyaan. Dan soal peleb-

Kuasa hukum tergugat Moh Tjiauw Tjay Jehsa.

Dua Jambret Klenger Diamuk Warga Gerbong depan SMAN 4, motor korban mendadak dipepet dua pelaku yang mengendarai motor Vario L 3041 RC. “Saya kaget karena kedua jambret itu merampas HP yang saya genggam dengan gerakan cepat,” kata Balqis.

Mengetahui Iphone 7s-nya dirampas, gadis ini berteriak dan memberitahu Robi, kekasihnya yang sedang mem-

bonceng. Tidak terima dengan ulah para jambret itu Robi langsung mengejar dan menabrak motor tersangka, saat di Jalan Gerbong tepat di bawah viaduk. “Mendengar teriakan Balqis, saya berusaha mengejar dan menabrak motor pelaku sembari berteriak maling,” kata Robi.

Ternyata warga dan pe-

Hari Ini Pemenang Lelang Diperiksa kali ini penyidik mulai bergerak karena sudah menerima hasilnya.

Untuk mengawali, penyidik menjadwalkan pemanggilan pihak ketiga yang diagendakan pada Kamis (1/11) (hari ini, red). Hal ini ditegaskan Kajari Tanjung Perak Rachmat Supriady.

“Besok (hari ini, red) kami akan memanggil pihak ketiga,” jelas Rachmat Supriady, kemarin.

Sayangnya orang nomor satu di Kejari Tanjung Perak ini tidak menyebutkan siapa pihak ketiga yang akan dipanggil tersebut.

Jika melihat kasus sebelumnya, yang disebut-sebut dengan pihak ketiga bisa jadi pemenang lelang dalam hal ini adalah Agus Setiawan Tjong alias Acong. Saat ini status Acong masih saksi, sama halnya dengan 260 orang yang diperiksa oleh penyidik pidsus beberapa waktu lalu.

Yaitu terdiri dari pihak pemkot, pengusaha, anggota dewan, hingga perangkat kampung dalam hal ini RT dan RW. Disinggung soal pemanggilan anggota dewan, Rachmat Supriady menegaskan akan menjadwalkan selanjutnya.

ngendara yang melintas di lokasi, ikut mendengar teriakan Robi. Massa segera mengerumuni dua tersangka yang terjatuh dan menghajarnya. Meski sempat kabur, massa berhasil menangkap dan kembali menjadi dua jambret tersebut menjadi sansak hidup. “Tersangka sempat kabur tapi warga berhasil menangkapnya,” imbuh

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

korban, Rabu (31/10).

Nadzir menambahkan, setelah mendengar berita jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dari media televisi, keluarga Jannatun langsung syok.

Bahkan saat ini orang tua Jannatun berangkat ke Jakarta untuk mencari kepastian kabar tersebut.

“Semoga ada keajaiban dan kakak masih hidup.

Tapi kalau umur sudah sampai di situ, keluarga kami menerima dan ikhlas,” tambah Nadzir dengan wajah sedih.

Masih kata Nadzir, kakaknya setiap hari libur selalu pulang ke rumah. Bahkan Minggu malam sebelumnya selalu chatting melalui pesan WhatsApp. “Kakak juga meminta saya untuk terus meningkatkan belajar,” urai Nadzir. (med/jok)

Percaya Diri

Sambungan dari halaman 1

Menurut Agnes, menjadi seorang pelaku seni adalah hal yang paling membuatnya jatuh cinta. Bahkan profesi itu adalah cinta pertamanya. “Aku seorang seniman,” ungkap Agnez Mo saat wawancara dengan iHeart Radio.

“Aku percaya pada seni lebih dari apa pun.

Itu cinta pertamaku. Aku selalu ingin memastikan aku menggunakan platform untuk menjadi pengaruh dan inspirasi yang baik. Aku punya kutipan yang aku suka bagikan, ‘mimpi, percaya dan hasilkan’. Itu rahasiaku,” lanjut dia. iHeart Radio memasukkan Agnez Mo menjadi On The Verge Artist. Ia dinilai memiliki potensi besar dan sudah memiliki karya yang begitu dihargai sejak menjadi penyanyi cilik.

Tapi selama beberapa tahun terakhir, ada yang berbeda dengan penampilan Agnez Mo. Ia memutuskan untuk memangkas pendek rambutnya. Ternyata, menurut Agnez Mo dalam wawancara dengan iHeart Radio, itu adalah momen penting dari hidupnya. Ia mengung-

Robi.

Beberapa saat kemudian terlihat sejumlah polisi yang dipimpin Kapolsek Tambaksari Kompol Sirdi, mampu meredam amarah massa dan mengamankan kedua tersangka yang kondisinya babak belur. Selanjutnya mereka digelandang ke

Mapolsek Tambaksari berikut barang bukti dan juga korban untuk dimintai keterangan.

Ketika diamankan di mapolsek, tersangka Arfan berpura-pura sekarat. Akal bulus Arfan ketahuan setelah polisi membawanya ke RSUD dr Soetomo. Ternyata dokter yang

memeriksa mengatakan, jika kondisi Arfan tidak mengkhawatirkan. “Dia pura-pura sekarat agar mendapat belas kasihan,” terang Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan.

Hingga saat ini kedua tersangka masih dalam proses

Direktur Teknik Lion Air Dicopot

“Akan kami panggil juga tapi setelah pihak ketiga,” kata Rachmat Supriady.

Rachmat Supriady juga menegaskan, bahwa audit BPK sudah diterima. “Audit dari BPK sudah ada,” tegas Rachmat Supriady.

Kabar internal di kejaksaan, bahwa hasil audit BPK terkait kerugian negara ternyata jauh lebih besar dari perhitungan kerugian negara secara internal, senilai Rp 4 miliar lebih.

Dengan dipanggilnya pihak ketiga ini tentunya membuat jantung beberapa anggota dewan Kota Surabaya, yang terlibat kasus jasmas berdetak kencang. Sebab, tidak menutup kemungkinan pemanggilan berikutnya tidak sekadar saksi tetapi juga ada peningkatan status menjadi tersangka.

Seperti diketahui dari kasus dana hibah jasmas ini enam anggota dewan terseret menjadi terperiksa. Mereka yakni Sugito (Partai Hanura), Darmawan (Partai Gerindra), Syaiful Aidy (PAN), Binti Rochmah (Partai Golkar), Dini Rijanti (Partai Demokrat), dan Ratih Retnowati (Partai Demokrat). (fer/nov)

Perintah Tugas dari Kementerian ESDM Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Ia anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Bambang Supriyadi (48) dan Ny Surtiyem (45).

Jannatun selama ini bertugas di staf Kementerian ESDM di Jakarta. Sebelum kecelakaan pesawat terjadi, Jannatun sedang perjalanan ke Pangkal Pinang, dalam rangka melaksanakan tugas dari Kementerian ESDM. Pihak keluarga Jannatun di Sidoarjo, masih berharap ada keajaiban yang terjadi.

Di rumah duka, keluarga korban tetap mengharap Jannatun dapat berkumpul lagi bersama keluarganya di Sidoarjo. “Kakak menjalankan tugas dari kantornya di Kementerian ESDM Jakarta,” terang Nadzir Ahmad Firdaus (17), adik kandung

Sambungan dari halaman 1

kapkan membuat rambutnya menjadi pendek bukan hal mudah.

“Satu hari di tahun lalu, aku memutuskan, ‘Persetan, aku akan mencukur kepala aku’,” kenangnya.

“Di Indonesia, itu bukan sesuatu yang biasa kamu lihat terjadi pada wanita. Bahkan di Amerika Serikat, orang-orang akan menilai kamu sedang memberontak, karena seharusnya kamu memiliki rambut lurus atau bergelombang agar terlihat feminin,” sambung Agnez Mo. Pelantun ‘Overdose’ tersebut juga mengatakan keputusan itu diambil demi menunjukkan siapa dirinya. Momen tersebut diharap Agnez Mo bisa memberikan inspirasi bagi orang lain untuk lebih percaya diri.

“Aku tidak peduli. Aku akan selalu mengungkapkan siapa diriku. Aku datang dengan hashtag #iAMme ini untuk mewakilinya. Itu dimaksudkan untuk menginspirasi semua orang,” tandas Agnes. (*/nov)

“Kalau sudah ada pemeriksaan, dan dia tidak salah, tidak dibebaskan. Ini bersifat sementara,” ujar Menhub Budi, Rabu (31/10).

Selain direktur, staf teknik yang merekomendasikan penerbangan pesawat PK-LQP itu juga dibebastugaskan. Keputusan membebastugaskan itu diambil setelah menhub menggelar rapat dengan dirjen perhubungan udara dan direktur-direktur Lion Air. “Dari pengamatan kami dan berdasarkan dari job desc satu perusahaan penerbangan, kelaikan dari satu perusahaan penerbangan itu yang tanggung jawab adalah direktur teknik,” imbuh Budi.

Saat ini masih terang Budi, KNKT akan me-

Sambungan dari halaman 1

lakukan pemeriksaan terhadap Lion Air dan kejadian kecelakaan itu. Kemenhub melalui direktur kelaikan akan mengevaluasi kejadian itu, sehingga untuk mempermudah dilakukan pemeriksaan maka direktur teknik dibebastugaskan. “Agar pemeriksaan dilakukan dengan baik dan terang benderang prosedur apa yang benar dan yang salah,” ucap Budi.

Direktur teknik merupakan pihak yang paling tahu kelaikan suatu perusahaan penerbangan. Menurut Budi, pembebastugasan ini untuk mempermudah pemeriksaan. “Ini mempermudah pemeriksaan, pejabat ini konsentrasi dalam pemeriksaan.

Kan kita semua ingin pemeriksaan, lan-

dasan hukumnya ada,” kata Menhub Budi.

Terpisah, Presiden Direktur (Presdir) Lion Air Edward Sirait, sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) pengganti Muhammad Asif. Menurut Edward, Plt Direktur Teknik Lion Air itu bernama Rusli. Dia akan mengisi jabatan sementara Muhammad Asif yang dicopot dari direktur teknik.

Edward menambahkan pergeseran jabatan direksi itu akan segera diproses pada Rabu ini. Dia menjelaskan, direktur teknik bertanggung jawab terhadap segala bentuk perawatan armada pesawat. “Kami akan laksanakan dan akan kami tunjuk Plt-nya,” kata Edward Sirait. (*/nov)

Judi Merpati Marak, Belasan Pagupon Dibakar “Merespon pengaduan masyarakat, pagupon kami bongkar karena menjadi sarana perjudian. Setelah kita robohkan langsung dibakar agar tidak dipakai lagi,” imbuh Dwi Eko. Dwi Eko menerangkan, sebelumnya pagupon-pagupon di area makam tersebut sudah pernah ditertibkan. Namun pemilik

pagupon kembali mendirikannya. Dari hasil pantauan anggotanya di lapangan, belasan pagupon tersebut kembali tegak sejak penertiban beberapa bulan lalu.

Meski dirobohkan dan dibakar, tidak ada seorang pun pemilik yang diamankan.

Tapi Dwi Eko menegaskan tidak akan ting-

Sambungan dari halaman 1 gal diam apabila pemilik pagupon kembali mendirikan lagi. “Kami akan terus mengawasi. Jika masih tetap ada aktivitas, akan kita tindak tegas. Semoga adanya penertiban ini tidak ada lagi aktivitas perjudian merpati khususnya di wilayah Polsek Sawahan,” pungkas Dwi Eko. (haj/nov)

Penadah Laptop Taruna Poltekbang Dibekuk Sedangkan pencurian itu dilakukan Lambang Stiandy (30), cleaning service setempat yang lebih dulu ditangkap. Penadah laptop itu yakni Krisbiantoro (36), warga Jalan Pagesangan. Pria ini dibekuk di rumahnya pada Selasa (30/10).

Penangkapan Krisbiantoro setelah Lambang mengakui telah menjual laptop curiannya ke panadah itu seharga Rp 1,4

juta. Seperti yang diketahui pencurian laptop terjadi pada Jumat (28/9). Lambang yang mencuri laptop merek acer hitam milik Desta yang tertinggal di dalam ruang kelas K, lantai dua kampus Poltekbang usai perkuliahan.

Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo mengatakan, Krisbiantoro membeli laptop curian itu dari Lambang tanpa

Sambungan dari halaman 1 dilengkapi dos book dan nota. Usai bertransaksi dengan Lambang, Kribiantoro lalu menjual lagi laptop tersebut ke orang lain seharga Rp 1,6 juta.

“Krisbiantoro menjual lagi laptop curian tersebut ke orang lain seharga Rp 1,6 juta. Kami masih melakukan penyelidikan sebab tersangka ini mengaku tidak mengenal penadah tersebut,” ujar Budi, Rabu (31/10). (haj/nov)

Pergoki Istri Digandeng Pria Klimis Berlangkah Tegap itu, Salim berusaha mencari lowongan tidak hanya di Surabaya dan sekitarnya. Dia sudah melanglang buana ke Jawa Tengah, Bali, dan Jakarta. Tapi, hasilnya selalu nihil. Nol besar.

Pernah sih dia diterima kerja di Jakarta.

Tapi, itu tak lama karena gajinya sangat kecil.

Tidak sebanding dengan kebutuhan hidup di ibu kota. Apalagi, bila diukur dengan pengorbanannya yang harus meninggalkan keluarga.

Jadi, sudah enam tahun Salim lebih banyak menganggur. Kesibukan dia hanya mengantar-jemput putra semata wayangnya, sebut saja Erfan (10), yang baru duduk di bangku SD. Salim hanya sesekali menengok usaha Lindri. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sang istri karena usahanya selalu ramai. Namun, beberapa bulan ini Salim melihat ada kejanggalan pada istrinya.

Lindri lebih asyik dengan HP-nya ketimbang ngurusi pekerjaan, baik pekerjaan rumah maupun di warung. Tempat tinggal jadi kotor dan kumuh seperti kapal pecah. Bila ditegur, Lindri membalik persoalan. “Kalau

tahu rumahnya kotor, ya bersihkan! Kamu kan nganggur?” kata Lindri, sebagaimana ditirukan pengacara Salim di ruangannya di kawasan Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, belum lama ini.

Salim empat kaget, karena tidak biasanya Lindri bersikap kasar seperti itu.

Walau begitu, Salim berusaha sabar. Mungkin sang istri terlalu banyak tekanan, stress, sehingga bisa dimaklumi bila bersikap seperti itu.

Ternyata tidak hari itu saja Lindri berperangai buruk. Ia benar-benar berubah menunjukkan sikap kasar. Terutama bila keasyikan dengan HP-nya diganggu, baik oleh Salim maupun oleh Erfan.

Suatu saat Erfan pernah dibentak gara-gara memain-mainkan HP ibunya tanpa izin, padahal saat itu Lindri sedang menunggu kontak dari rekan bisnisnya. Begitu alasan Lindri.

Kali lain giliran Salim yang kena damprat gara-gara mengangkat telepon milik Lindri yang sedang berbunyi dan tergeletak di meja makan. “Tidak tahu aturan. HP orang

Sambungan dari halaman 1 diembat. Ini penting, tauk! Dasar pengangguran,” tambah pengacara Salim, kembali menirukan bentakan Lindri pada suatu hari.

Pengalaman Salim yang tidak terlupakan, dia pernah memergoki Lindri dijemput seorang lelaki bermobil Jazz. Sore itu Salim sengaja menjemput Lindri ke warung karena bertepatan dengan hari ulang tahun perkawinan mereka yang ke-13.

Salim berencana memberikan surprise dengan mengajak Lindri nonton bioskop, karena malam itu kebetulan ada bioskop yang memutar film serial The Impossible yang dibintangi Tom Cruise, aktor idola Lindri.

Dengan manja Lindri menggelayot di pundak pria tersebut. Salim memperkirakan usia pria itu dua atau tiga tahun di atasnya.

Bedanya, tampilan pria ini jauh lebih keren darinya.

Wajahnya bersih, matanya bersorot tajam, rambutnya legam dan klimis tersisir rapi ke belakang, berkaus sportif, bersepatu sport elegan. Langkahnya panjang dan tegap. (bersambung)

Ketika Erika Ingin Wortel Yang Pendek ujar Erika.

Alam Berastagi mirip batu. Sama tingginya. Sama sejuknya.

Mereka belum tahu wortel Berastagi itu jenis apa. ”Kami menyebutnya wortel pendek,” katanya. ”Wortel kami panjang-panjang,” tambahnya.

Harga wortel pendek bisa Rp 13 ribu/kg. Sedang wortel Batu hanya Rp 7 ribu. Harga saat ini. Di lokasi kebun.

Erika tahu semua itu dari pedagang. Yang datang ke Batu. Ingin kulakan.

Tapi tidak ada petani Batu yang menanam wortel pendek. Tidak ada yang tahu jenis wortel ini. Padahal petani Berastagi sudah lama memasuki wortel pendek. Sejak lebih dua tahun lalu.

Dalam rombongan Lukman ini

ada sekitar 10 orang. Ada yang dari lereng gunung Bromo. Suku Tengger.

Yang bahkan belum bisa menanam wortel. Mereka hanya tahu menanam kentang. Seumur hidupnya. Sejak kakek-neneknya dulu.

Rombongan petani wortel asal Batu, Malang, berfoto bersama wartawan Disway.

Ada pemicu lain: pasar wortel Surabaya diserbu wortel pendek.

Lama-lama pasar wortel panjang terdesak. Disrupsi juga sampai ke wortel.

Erika ingin sekali berubah. Ia bicara dengan Lukman. Cari sponsor.

Agar bisa berangkat ke Medan. Lalu ke Berastagi. Selama ini para petani kentang-wortel sudah mencintai saprodi Bayer. Mereka ingin giliran Bayer membalas cinta mereka.

penyidikan petugas. Dari pengakuannya, tersangka mengaku melakukan aksi kejahatan itu baru sekali. “Ngakunya hanya sekali namun kami tidak percaya dan masih kita kembangkan.

Kalau melihat caranya beraksi, para pelaku ini adalah pemain lama,” tandas Didik. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 Lukman, alumni teknologi pertanian Universitas Jember meresponsnya. Ia sudah 10 tahun di Bayer. Sejak lulus kuliah dulu.

Erika adalah petani jenis baru.

Dia hanya lulusan SMA Negeri. Di Lawang. Otaknya encer. Dulunya hanya pegawai toko. Yang jualan sarana produksi pertanian. Di toko saprodi itu Erika di bagian kasir. Erika jadi kenal dengan pegawai lain di toko itu.

Yang tugasnya angkat-angkat barang.

Menikah. ”Itu suami saya pak,” katanya.

Menunjuk lelaki yang berdiri agak jauh.

Yang ditunjuk mendekat. ”Kalau saya orang bodoh pak,” kata sang suami. Merendah.

Dulu ia bekerja sebagai pemerah

susu sapi. Milik orangtuanya. Harga susu terus merosot. Kalah dengan susu impor. Peternak sapi-perah kian terdesak. Padahal Batu-Pujon adalah rajanya. Dulu.

Sapi-sapi itu dijual. Terpaksa cari pekerjaan lain. Jadi tukang angkat di toko tuannya itu.

Kini suami-istri itu jadi petani.

Jadi tuan untuk diri mereka sendiri.

Tanahnya sudah 9 ha. Tersebar di beberpa lokasi. Yang dibeli secara bertahap.

Lima belas tahun lalu, Batu dilanda hama. Kentang hancur. Tanam.

Hancur lagi. Tanam lagi. Hancur lagi.

Banyak petani menderita. Jual tanah mereka.

Itu karena penanaman yang terus menerus. Dari kentang ganti kentang.

Lalu ganti kentang lagi.

Ada petani yang menemukan cara. Tanah kebun itu dicangkul lebih dalam. Tanahnya dibalik. Tidak bisa dengan cangkul biasa. Kurang dalam.

Harus dengan alat berat. Eskavator.

Mahal sekali.

Itulah sebabnya petani seperti Erika berubah. Menggilir lahannya.

Antara kentang dan wortel. Tapi tahunya ya wortel panjang itu.

Bahkan di kentang pun Erika ingin berubah. Pasar menghendaki ukuran tertentu. Yang pas dengan mesin pengolah di pabrik. Kentang Batu ukurannya agak kebesaran. Tapi Erika belum tahu caranya.

Ada yang juga ingin dipelajari di Berastagi: menggunakan mesin packaging. Tidak satu pun petani

wortel Batu yang sudah masuk ke tahap itu.

Erika ingin berubah: beli mesin cuci dan mesin pack. Agar wortelnya bisa masuk pasar. Sudah dalam bentuk bersih. Dan dalam kantong plastik yang rapi.

Petani seperti Erika kelihatannya kian mandiri. Mencari cara sendiri.

Untuk semua persoalannya. Agar lebih maju. Tanpa bantuan siapa pun.

Termasuk bantuan dari pemerintah, misalnya pemerintah Tiongkok.

Jam sudah menunjukkan pukul 5.45. Erika dkk boarding ke Lion Medan. Saya boarding ke Lion Balikpapan. Sampai di atas pesawat buru-buru saya tulis naskah ini. Takut keburu pilotnya minta ijin balik ke landasan.(*)

Gelar Operasi Yustisi Sampah

Cabai dari Sidodadi Tembus Pasar Jakarta

Muspika Singosari menggelar operasi yustisi sampah, Rabu (31/10). Hasilnya, mereka menangkap 25 orang yang ketahuan membuang sampah sembarangan. “Orang yang tertangkap membuang sampah sembarangan akan kami minta KTP-nya. Setelah itu, mereka harus mengambil KTP-nya di kantor kecamatan,”jelas Eko Margianto, Camat Singosari.

“Saat mengambil KTP, mereka diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,”tambah Eko Margianto, seperti dikutip dari tribunjatim. Menurutnya, pihaknya berusaha melakukan berbagai bentuk upaya agar tidak ada lagi membuang sampah sembarangan. Eko menambahkan operasi akan digelar secara rutin di Singosari, Kabupaten Malang. Operasi ini diawali dengan sosialisasi sampai tingkat RT atau RW. “Nantinya akan dipetakan orang yang sering membuang sampah sembarangan.”Berdasar hasil pemetaan itu, tim akan turun ke wilayah yang terbanyak membuang sampah sembarangan. (*/sr)

Dusun Sumberblimbing, Desa Sidodadi, Donomulyo, Kabupaten Malang memiliki komiditi unggulan yang potensial untuk dikembangkan, yaitu cabai keriting. Sekarang harga cabe keriting mencapai Rp 27.000 per kilogram (kg). “Cabai keriting dari Sidodadi mampu menembus pasar Jakarta,” terang Budiar Anwar, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang. Ada ada lahan seluas 40 hektar di Sidodadi yang digunakan untuk memproduksi cabai keriting. “Produksi cabai keriting sekitar 15 ton per hektar,” tambah Budiar seperti dikutip dari tribunjatim.com. Menurutnya, faktor cuaca tidak banyak berpengaruh dalam penanaman cabai. Hanya saja, jika dalam kondisi hujan hal itu berpengaruh dalam kualitasnya. Karena itulah, diharapkan petani mampu memanfaatkan kondisi yang ada untuk mendapatkan hasil maksimal.“Kita harapkan, apa yang sudah ditunjukkan saat ini mampu dipertahankan,” tambahnya. (*/sr)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

A R E M A

HALAMAN 12

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Nunggak Pajak, Tim Opsgab Sidak Indomaret Malang, Memorandum Tim Operasi Gabungan (Opsgab) Sadar Pajak Kota Malang menetapkan PT Indomarco Prismatama (IP), pemilik toko retail modern Indomaret, di wilayah Kota Malang sebagai penunggak pajak. Pemberitahuan ini ditandai dengan penempelan stiker bertuliskan “perhatian, tempat usaha ini dalam pengawasan tim pemeriksa pajak karena menunggak pajak daerah.” layanan Pajak Daerah) Kota Malang, Satpol PP, DPMPTSP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Polres Malang Kota, TNI, dan Kejari Kota Malang, Sebelumnya, tim opsgab melakukan klarifikasi pada managemen PT IP wilayah Malang Raya yang bertanggungjawab terhadap operasional toko retai8l modern Indomaret di wilayah Kota Malang. Dalam pertemuan itu, diketahui ada beberapa toko retailnya yang belum melengkapi kewajiban pajak daerah. Namun, ada pula yang sudah memenhi kewajiban perpajakan.

Karena masih ada toko retail yang belum memenuhi kewajiban perpaja-

Malang, Memorandum Untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor parkir, Komisi C DPRD Kota Malang turun langsung ke area parkir di wilayah Pasar Besar Kota Malang, kemarin. Langkah Ini untuk mengetahui potensi dan pengelolaan parkir.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang Ditto Arief mengatakan sidak yang dilakukan ini merupkana bagian dari program kerja komisi yang membidangi pembangunan.

“Dinas Perhubungan (Dishub, red) itu merupakan salah satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) yang menjadi bagian pengawasan dari Komisi C,” katanya.

Dishub menurutnya menangani retribusi parkir sehingga pihaknya memiliki kepentingan untk melihat langsung potensi dan pengelolaan parkir secara umum.

Selain meninjau area parkir yang ditangani Dishub, komisi ini juga melihat langsung area parkir yang ytangani oleg BP2D Kota Malang.

Diharapkan, setelah sidak tersebut pengelolaan parkir di Kota Malang lebih maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap PAD (Pendapatan Asli Dearah) Kota Malang sebagai salah satu penyokong percepatan pembangunan kota ini. (ari/sr)

Kasus UM Belum Tuntas Malang, Memorandum Dua orang terpidana kasus pengadaan sarana pendidikan Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM), hingga kini belum tereksekusi. Keduanya adalah pegawai UM yang merupakan limpahkan kasus dari Kejaksaan Tinggi.

Satu orang atas nama Sutoyo yang juga Dosen UM hingga kini belum dapat ditemukan alias masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara satu orang lagi, Nur Khudri, saat hendak dieksekusi, masih dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Satu orang belum ditemukan, meskipun sudah kita cari. Satu orang lagi, atas dasar kemanusiaan, belum kita eksekusi karena sedang dalam ibadah Haji,” kata tutur Kajari Kota Malang, Amran Lakoni, kemarin.

Untuk itu, lanjut Kejari, terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) sudah dilaporkan ke Adhyaksa Monitoring Center (AMC), sistem pemantau yang dimiliki Kejaksaan.

Dijelaskan, terhadap yang bersangkutan diharapkan segara mengkonfirmasi ke pihak Kejaksaan dengan datang secara baik-baik. “Saya harap, kepada yang bersangkutan, segeralah datang secara baik - baik. Sehingga segara kelar,” pungkasnya. (cr-3/sr)

Papan reklame milik Indomaret yang belum membayar pajak.

Saksi Sebut Nanda Tidak Terima Uang Pokir Malang, Memorandum Sidang kasus dugaan suap APBD Perubahan Kota Malang tahun 2015 kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, dengan menghadirkan 17 saksi, Rabu (31/10). Salah satunya, mantan anggota Fraksi Hanura-PKS, Afdhal Fauza.

Afdhal di hadapan majelis hakim menegaskan apabila mantan anggota DPRD Kota Malang Ya’qud Ananda Gudban tidak pernah menerima uang pokir APBD Perubahan Tahun 2015 senilai Rp 12,5 juta. “Bu Nanda (Ya’qud Ananda Gudban, red) tidak pernah menerima uang tersebut,” saksinya.

Diterangkan, dari Fraksi Hanura - PKS, Ya’qud Ananda Gudban tidak menerima uang dimaksud dan jatah uang itu diterima sendiri. “Saya tidak pernah melaporkan ada uang pokir ke Bu Nanda baik sebelum menerima ataupun sesudah menerima,” terangnya.

Mendengar kesaksian itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian melontarkan pertanyaan pada saksi Afdhal, alasan tidak

melaporkan padaYa’qud Ananda Gudban. Seketika, Afdhal menjawab dirinya takut untuk karena Ya’qud Ananda Gudban dikenal tidak pernah menerima uang diluar hak sebagai anggota dewan.

“Karena sejak saya dilantik menjadi anggota dewan, Bu Nanda pernah kumpulkan saya dan semua anggota fraksi Hanura - PKS dan mengingatkan kita agar jangan pernah mainmain atau menerima uang selain gaji,” paparnya.

Sementara itu, Penasehat Hukum Ya’qud Ananda Gubdan Patra M Zein menyampaikan apabila semua kesaksian di persidangan itu tidak pernah ada saksi menyebut kliennya menerima uang pokir. “Dalam dakwaan sudah jelas pasal yang didakwakan pada Nanda tapi kenyataannya tidak ada saksi yang membenarkan dakwaan itu. Artinya Nanda tidak pernah menerima uang itu,” terangnya.

Berdasarkan kesaksian beberapa saksi, diantaranya Afdhal Fauza, jelas apabila Nanda tidak mengetahui, tidak terlibat dan tidak menerima uang pokir se-

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Komisi C Pantau Pengelolaan Parkir

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Penempelan ini sesuai dengan UU Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah dan Perda Nomor 2 tahun 2015 tentang pajak daerah. Stiker itu ditempelkan di dinding kaca toko yang berada di kantor pusat PT IP di wilayah Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dan papan reklame di area tersebut, Rabu (31/10).

Tunggakan pajak yang kemungkinan belum dilunasi antara lain PBB (Pajak Bumi Bangunan), pajak reklame, pajak air bawah tanah, pajak parkir, PPJ non PLN (Pajak Penerangan Jalan).

Tim gabungan ini berasal dari instansi antara lain BP2D (Badan Pe-

kan maka tim opsgab yang dipimpin langsung kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto ini tidak memberikan toleransi. Dia meminta pada pihak managemen PT IP untuk mematuhi kewajiban perpajakan.

Lebih lanjut, untuk memastikan besaran tunggakan, managemen PT IP segera melakukan klarifikasi ke BP2D Kota Malang sehingga dapat diketahui dari jumlah toko retail Indomaret di Kota Malang yang belum melengkapi kewajiban perpajakannya. Total jumlah toko retail ini di Kota Malang sekitar 140 lokasi.

Menanggapi itu, kepala abang PT IP wilayah Malang Raya Alvin Rendra berjanji akan segera mendatangi kantor BP2D Kota Malang dan memenuhi kewajiban perusahaannya. “kami mendukung ini,” katanya.

Selain menyasar toko retail, tim opsgap yang terdiri dari tiga tim ini juga menertibkan penunggak pajak hotel, restoran dan PBB serta pajak lainnya. (ari/sr)

Salah satu saksi memberikan keterangan di sidang tipikor. bagaimana yang didakwakan.

“Nanda tidak pernah terlibat,

tidak pernah tahu menahu dan tidak pernah menerima uang

pokir,” urainya menegaskan hasil persidangan. (*/ari/sr)

Menteri BUMN Bantah PLN Rugi Rp 18,4 T Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan PT Perusahaan Listrik Negara Persero tidak mengalami kerugian usaha hingga Rp 18,4 trilun pada kuartal III 2018, namun angka tersebut adalah potensi kerugian dalam pembukuan kinerja kerena kenaikan kurs dolar AS. Catatan rugi pembukuan dengan angka belasan triliunan itu bisa timbul karena PLN memiliki kontrak jangka panjang dengan “independent power producer” (IPP) yang berdenominasi dolar AS. Oleh karena nilai kontrak berbentuk dolar AS maka terjadi peningkatan nilai pinjaman, mengingat saat ini nilai tukar dolar AS terus menanjak. Pinjaman itu tidak dibayar oleh PLN pada tahun 2018 ini, sehingga secara riil kerugian tidak terjadi. Angka kerugian tersebut hanya rugi yang tercatat dalam pembukaan atau kerugian yang belum terealisasi.

Rini menegaskan saat ini arus kas dan likuiditas (cashflow) PLN masih kuat. Urusan PLN itu adalah karena rupiah itu melemah sehingga ada yang dikatakan unrealize lost.(*/hap)

POLITIK-EKBIS WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 13

Prabowo Ziarah ke Makam Gubernur Pertama Jatim Jajaran Huawei Indonesia memaparkan Smartgen 2018 yang menggandeng ITS.

Huawei Indonesia Optimalkan Bisnis Unit Infrastruktur IT Surabaya, Memorandum PT Huawei Tech Invesment (Huawei Indonesia) akan memaksimalkan pengembangan bisnis unit carier atau infrastruktur IT (Information and Technology).

Public Relations Manager Huawei Indonesia, Panji Pratama mengatakan, dari tiga unit bisnis yang dimiliki Huawei Indonesia, 60 persennya didominasi oleh unit carier atau infrastruktur IT. “Bahkan, 80 persen dari total pendapatan Huawei dikontribusikan dari pendapatan bisnis unit infrastruktur dan saat ini kami telah menggandeng 9 mitra operator dari 10 operator yang ada di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/10).

Ke depannya, untuk memaksimalkan bisnis di unit infrastruktur IT ini, pihaknya telah menyajikan sejumlah teknologi andalan. Teknologi andalan tersebut di antaranya teknologi jaringan 5G, Internet of Things (IoT), Artificial Intellegent (AI), dan Cloud.

“Meski diperkirakan di Indonesia jaringan 5G bakal ada pada 2020 mendatang, tapi secara persiapan kami akui sudah ada. Mulai dari BTS, chip set, hingga perangkat rumah itu semua sudah kami siapkan tinggal nunggu order dari mitra operatornya,” ungkapnya.

Adapun tiga unit bisnis Huawei Indonesia, dijelaskan Panji, adalah unit carier atau infrastruktur IT, enterprise, dan consumer. Untuk enterprise segmentasinya lebih ke pemerintahan seperti kebutuhan video conference dan data center untuk efisiensi.

“Mayoritas pelanggan kami di unit enterprise itu perbankan. Sedangkan, unit consumer ini melalui produk device kami melalui merek smartphone Huawei dan Honor,” terang Panji.

Sementara itu untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, Huawei menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar ITS TechDay 2018. Mengusung program Smartgen 2018, Huawei ingin mengembangkan talenta-talenta muda dari kalangan mahasiswa di bidang TIK. Program ini bermula dari adanya kekhawatiran pasokan tenaga kerja dari sisi akademis tidak sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan oleh perusahaan.

Yenti, Direction of Education and Government Affair Huawei Indonesia mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya, Smartgen yang merupakan inisiasi Huawei ini melibatkan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.

“Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menggandeng tujuh perguruan tinggi, tahun ini sebanyak delapan perguruan tinggi ternama di Indonesia menjadi bidikan utama Huawei,” katanya. (*/hap)

Menurut Prabowo, Gubernur Soerjo merupakan sosok pahlawan nasional yang pantas menjadi panutan. Itulah alasan dia berziarah ke makam tersebut.

“Gubernur Soerjo mem-

pimpin perjuangan di Surabaya menghadapi ultimatum dari Inggris yang sangat berat. Kemerdekaan memang diproklamasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Tapi proklamasi tersebut diuji di Surabaya,” jelas-

Prabowo menyebutkan, bagi dia dan anggota keluarga besar Partai Gerindra yang dia pimpin, Gubernur Soerjo adalah sosok pahlawan panutan yang harus dihormati.

Di sela-sela berziarah ke makam Gubernur Soerjo, dia bertemu para pendukung, kader, dan relawan di Jalan Salak depan makam.

Kegiatan ziarah ke makam Gubernur Soerjo tersebut merupakan bagian dari rangkaian

kegiatannya di Magetan.

Dari makam Gubernur Soerjo, dia dan rombongan menuju ke Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) di Takeran.

Prabowo melakukan silaturahim dengan pimpinan, kiai dan santri PSM. Kemudian pada malam harinya, dia melakukan kunjungan untuk melakukan silaturahim dan pengajian di Pondok Pesantren Temboro di Kecamatan Karas. (*/hap)

Dana Pihak Ketiga Bank Jatim Tumbuh 20, 13 Persen Surabaya, Memorandum Selama triwulan I/2018, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengalami pertumbuhan positif dibanding periode yang sama tahun 2017. Seiring meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bank Jatim .

Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso mengatakan total aset bank itu tercatat mengalami pertumbuhan 17,81 persen atau sebesar Rp63,43 triliun dan laba bersih tercatat Rp1,06 triliun, tumbuh 4,54 persen (years on years/yoy), ditambah Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencatatkan pertumbuhan 20,13 persen (yoy) yaitu sebesar Rp52,84 triliun.

Soeroso dalam paparan kinerja triwulan III 2018 (unaudited) di depan wartawan mengatakan, untuk pertumbuhan DPK didominasi oleh Deposito di angka Rp17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05 persen, dan hal itu menegaskan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat.

“Un t u k p e r t u m b u h a n kredit, mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp. 33,07 triliun atau tumbuh 7,74% (YoY). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi sebesar Rp21,02 triliun, tumbuh 10,52 persen (yoy),” katanya, Rabu (31/10).

Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA (kredit kepada

Koperasi untuk Anggotanya), kata dia, masih memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08 persen (yoy).

Terkait rasio keuangan, Soeroso mengatakan posisi Bank Jatim pada September 2018 menunjukkan tren positif, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 20,20 persen, net interest margin (NIM) sebesar 6,38 persen, return on asset (ROA) 3,38 persen.

“Ini artinya biaya operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tetap terjaga sebesar 64,86 persen serta CASA rasio sebesar 67,11 persen, dan selama lebih dari 15 tahun berada diatas 65 persen,” katanya.

Oleh karena itu, Soeroso mengaku optimistis Bank Jatim bisa mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun 2018 dengan pertumbuhan aset sebesar 8,50 persen, pertumbuhan kredit sebesar 10,65 persen, pertumbuhan DPK 10 persen, serta pertumbuhan laba sebesar 5 persen.

“Ke depan, akan melakukan beberapa strategi salah satunya peningkatan status jaringan dari Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu, yang bertujuan untuk meningkatkan peluang penyaluran kredit dan optimalisasi layanan. Sehingga juga mendorong pencapaian target,” katanya. (hap/nov)

FOTO: MEMORANDUM/AINUL ANWAR

DPRD Gelar Paripurna Peringatan Hari Jadi Ke-749 Kabupaten Sumenep Sumenep, Memorandum DPRD Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati hari jadi ke-749 Kabupaten Sumenep, Rabu (31/10). Semua peserta sidang menggunakan baju adat keraton untuk mengenang kejayaan Kota Sumekar masa lampau.

Pimpinan rapat paripurna Faisal Muhlis dan Bupati Sumenep A Busyro Karim menggunakan bahasa Madura dalam sambutannya. Sebelum paripurna dimulai, undangan juga disambut musik khas Madura, Karawitan.

Pimpinan sidang Faisal Muhlis berharap momentum hari jadi Kabupaten Sumenep 2019 bisa menjadi tambahan motivasi dan semangat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di ujung timur pulau Madura.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, wakil rakyat sudah memberikan kado istimewa kepada masyarakat melalui penyelesaian pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 dengan tepat waktu. Hal itu diharapkan menjadi pintu masuk dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumenep ke depan.

Pihaknya menjelaskan, perjalanan Kabupaten Sumenep sudah memasuki abad kedelapan. Merupakan usia Kabupaten yang patut menjadi percontohan bagi daerah lain. Sehingga pada tahun-tahun berikutnya ia berharap Sumenep lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

“Pengesahan APBD Tahun 2019 merupakan hadiah atau kado untuk masyarakat dari DPRD Sumenep. Harapan kami pada triwulan pertama sudah bisa mulai direalisasikan dan semua program bisa tepat sasaran,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A Bu-

nya dilansir antaranews.

Dia menambahkan, waktu itu Inggris mengultimatum agar para pejuang, tentara, polisi dan pemuda di Jawa Timur yang ada di Surabaya menyerah.

“Inggris mengultimatum para pejuang, tentara, polisi dan pemuda agar menyerah, angkat tangan, meletakkan senjata. Itu ultimatum Inggris. Bayangkan kalau mereka melakukan itu, di mana harga diri bangsa Indonesia?” katanya bernada tanya.

Suasana rapat paripurna hari jadi ke-749 Kabupaten Sumenep.

syro Karim mengatakan, kejayaan Adipati Arya Wiraraja yang memiliki pengaruh besar di masa lalu patut menjadi teladan.

Menurutnya, peperangan raja-raja masa lampau di Kadipaten Sumenep hanya satu tujuan untuk mempertahankan martabat dan harga diri.

Sementara perjuangan saat ini menurut Bupati Busyro lebih berat.

Meski tidak menggunakan tombak atau

keris, tapi berjuang meningkatkan inovasi pemerintahan dan kemasyarakatan demi kesejahteraan masyarakat.

“Mator sakalangkong (terima kasih, red) DPRD Sumenep telah menyelesaikan APBD 2019 pada 24 Oktober 2018 bertepatan dengan momen hari jadi ke-749 Kabupaten Sumenep. Ini sebagai spirit untuk pembangunan Sumenep lebih baik,” ujarnya. (adv/aan/hap)

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

Magetan, Memorandum Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berziarah ke makam Gubernur Soerjo yang merupakan gubernur pertama Jawa Timur (era kemerdekaan). Prabowo juga bertemu kader dan relawan di Jalan Salak, Kabupaten Magetan, Rabu (31/10).

Direksi Bank Jatim memperlihatkan berbagai penghargaan yang telah diraih Bank Jatim.

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 14

Ma’ruf Amin Bicara Peningkatan Ekonomi

Wakil Ketua DPR Dipanggil KPK

Lawatan ke Banyuwangi dimanfaatkan Cawapres KH Ma’ruf Amin bertemu dengan ribuan petani yang ada di Banyuwangi. KH Ma’ruf Amin berjanji akan memperhatikan kesejahteraan nasib ekonomi keluarga petani. “Saya akan datang lagi ke Banyuwangi sebagai Wakil Presiden. Di sini saya akan membantu pak Jokowi untuk meningkatkan ekonomi rakyat kecil dan menghilangkan disparitas ekonomi rakyat kecil dan ekonomi kuat. Termasuk untuk kesejahteraan petani,”ujar Kiai Ma’ruf di depan ribuan petani di Hall Alam Indah Lestari, Rabu (31/10). Peningkatan kesejahteraan petani ini, kata KH Ma’ruf Amin, melalui berbagai kemitraan-kemitraan antara pihak pemerintah dan swasta. Mulai dari permodalan, bibit, dan pupuk yang saat ini sudah dijalankan pemerintah saat ini. (yok/*)

KPK memanggil Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Kamis (1/11) hari ini. Dia bakal diperiksa terkait kasus dugaan suap dari Bupati Kebumen nonaktif Muhamad Yahya Fuad.“Iya (dipanggil KPK, hari ini),”kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (31/10). Dia mengimbauTaufik untuk datang. Febri mengingatkanTaufik agar dalam panggilan ini bersikap kooperatif. “Kami imbau agar SaudaraTK (Taufik Kurniawan) koperatif dan datang pada pemeriksaan besok (hari ini, red),”ucapnya. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Taufik sebagai tersangka kasus dugaan suap dari Yahya Fuad. Dia diduga menerima duit Rp 3,65 miliar berkaitan dengan perolehan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada APBN-P 2016.

Taufik sendiri sudah angkat bicara soal status tersangkanya. Dia mengaku menghormati KPK dan bakal kooperatif. (yok/*)

N A S I O N A L Buntut Jatuhnya Lion Air

Jakarta, Memorandum Ketua Departemen Hukum dan HAM PKS Zainudin Paru meminta bos Lion Air, Rusdi Kirana, dicopot dari jabatan Dubes RI untuk Malaysia akibat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Namun, PKB membela Rusdi.

“Teman-teman anggota DPR RI di Komisi I dan Komisi V harus bicara mengenai status Rusdi Kirana sebagai Dubes Indonesia untuk Malaysia,” kata Zainudin dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (31/10).

Zainudin menyebut manajemen Lion Air selama ini sering bermasalah. Karena itu, Rusdi disebutnya harus bertanggung jawab. “Dengan kecelakaan Lion Air saat ini dan berbagai permasalahan maskapai itu selama ini,

sebaiknya jabatan Dubes Rusdi Kirana harus segera diganti.

Agar dia ikut dan harus bertanggung jawab dalam karut-marutnya manajemen Lion Air,” jelas Paru.

Wasekjen PKB Daniel Johan membela Rusdi. Menurut dia, kecelakaan pesawat PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang itu merupakan musibah yang membuat semua orang berduka. Dia meminta permasalahan ini tak diseret ke politik.

“Kecelakaan ini adalah duka

kita bersama. PKB sendiri sedang sangat berduka dengan peristiwa ini karena kita kehilangan kader terbaik Ketua DPC Babel. Kita berharap kecelakaan ini tidak dibawa ke ranah politik atau dipolitisasi,” katanya saat dimintai konfirmasi terpisah.

“Kita serahkan kepada pihak yang berwenang untuk investigasi. Di mana kesalahannya dan bagian mana yang harus dievaluasi agar kejadian serupa tidak berulang, harus benar-benar dilaksanakan,” jelas Daniel.

Petugas masih terus mencari black box pesawat bertipe Boeing 737 MAX 8 itu sembari mengevakuasi puing-puing dan jenazah korban. Pesawat nahas itu jatuh saat mengangkut 189 orang. (yok/*)

FOTO: ISTIMEWA

PKS Minta Rusdi Kirana Dicopot dari Dubes

Rusdi Kirana mendatangi posko evakuasi di Tanjung Priok.

Wagub Kunjungi Keluarga Deryl Surabaya, Memorandum Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengunjungi keluarga Deryl Fida Febrianto, salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta tujuan Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu tiba di rumah Deryl di Jalan Simo Pomahan Baru No 67, RT 5/RW 5 sekitar pukul 18.30. Ia langsung ditemui istri Deryl, Lutfiyani Eka Putri (23), dan ibunya Saining (46).

Dalam kunjungannya itu, Gus Ipul menanyakan tentang komunikasi terakhir antara keluarga dengan Deryl. “Kontak telepon terakhir kapan, bu?” tanya Gus Ipul kepada Saining.

Saining mengatakan bahwa kontak terakhir sekitar hari Minggu (28/10) lalu. Namun Saining mengaku tidak berbicara banyak karena Deryl saat itu disebutnya sedang sibuk. “Bilangnya waktu itu masih sibuk,” ujar Saining.

Dalam pertemuan itu, Gus Ipul juga berupaya membesarkan hati Saining yang masih tak kuasa menahan kesedihan. Seperti diberitakan sebelumnya, Deryl menumpangi Lion Air JT 610 karena mendapatkan panggilan pekerjaan di bidang pelayaran di Pangkal Pinang. Tragisnya, Deryl baru saja menikah dengan Lutfiyani Eka Putri atau sekitar 2 minggu lalu atau pada tanggal 15 Oktober 2018. (yok/*)

FOTO: MEMORANDUM/TRI HARYOKO

Gus Ipul berada di rumah korban Lion Air, Deryl Fida Febrianto.

Surabaya, Memorandum Pemprov Jatim menyiapkan bantuan kepada warganya yang menjadi korban penumpang Lion Air JT 610. Namun, Gubernur Soekarwo mengatakan dirinya masih menunggu hasil identifikasi kepolisian.

“Kita semua sangat sedih dan ikut prihatin mendengar dan melihat pesawat Lion Air hilang kontak. Semoga korban segera ditemukan. Kami juga mendapatkan berita kalau ada tiga warga Jatim yang ada di dalam pesawat tersebut,” kata Pakde Karwo sambil menyaksikan siaran langsung Televisi yang menayangkan perkembangan informasi dari lokasi kejadian.

Menurut informasi yang didapat dari Siaran Pers nomor 212/SP/KJSH/2018 Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, ter-

Gubernur Soekarwo

catat saat ini tengah dilakukan pencarian korban oleh tim dari Basarnas, Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta.

Berdasarkan data, pesawat yang rencananya akan terbang menuju Bandara Pangkal Pinang tersebut membawa 178

penumpang dewasa, 1 anak dan 2 bayi. Ada pula 9 awak pesawat ikut dalam penerbangan ini.

Pakde Karwo juga berpesan kepada seluruh keluarga korban untuk tetap bersabar dan berdoa sambil menanti hasil pencarian oleh tim yang sudah bergerak.

Kasus Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Polisi Masih Lengkapi Berkas Jakarta, Memorandum Penyidik Polda Metro Jaya masih melengkapi berkas kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet sebelum dilimpahkan ke kejaksaan. Keterangan-keterangan dari sejumlah saksi juga masih dievaluasi oleh penyidik.

“Kasus Bu Ratna ya, penyidik masih dalam pembenahan berkas perkara. Artinya, mengumpulkan berkas perkara, dibuatkan resume, nanti kira-kira ada keterangan-keterangan saksi lain apakah itu masih dibutuhkan atau tidak. Masih kami evaluasi di situ,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (31/10).

Terkait permohonan tahanan kota Ratna, Argo mengatakan penyidiklah yang berwenang membuat keputusan. Namun sampai saat ini, Argo belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keputusan tahanan kota itu. “Saya belum mendapatkan informasi,” ujarnya.

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

Pemprov Jatim Siapkan Bantuan Korban

Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka penyebaran berita bohong alias hoax untuk membuat keonaran. Ratna disangkakan dengan UU Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE. Ratna menjadi tersangka setelah polisi menerima laporan soal hoax penganiayaan. Ratna memang mengakui kebohongannya setelah polisi membeberkan fakta-fakta penelusuran isu penganiayaan. (yok/*)

Ratna sarumpaet

“Semoga keluarga korban dapat bersabar menghadapi cobaan.

Mari kita percayakan kepada tim basarnas yang sudah bergerak,” tambah Pakde.

Di akhir penyampaiannya, Pakde Karwo mengajak semua masyarakat untuk mendoakan keluarga korban dan tim penolong agar diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. “Mari kita berdoa semoga keluarga korban dan tim penolong diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini. Kita semua sebagai hamba Allah SWT harus tabah dan

tegar menjalani cobaan ini. Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Timur, kami mengucapkan turut berduka yang mendalam, keluarga diberi ketabahan, kita semua diberi kesabaran dan semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua. Amin,” tutup Pakde.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10) pagi.

Pesawat ini mengangkut 189 penumpang dan para awak pesawat. (yok/day)

HALAMAN 15

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Enam Personel Polisi Terjaring Razia Zebra DiƟlang dan Dihukum Push Up

Puluhan Pelajar Ikuti Lomba Macapat Blitar, Memorandum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar menggelar lomba tembang macapat khusus pelajar SD Kota Blitar. Lomba yang berlangsung di Gedung Kesenian, Jalan Kenari Kota Blitar, Selasa (30/10), diikuti 62 peserta.

Lomba dibuka Andreas Edison, Kasi Seni Budaya, Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar. Andreas mengatakan, lomba macapat pelajar ini menjadi agenda tahunan. Untuk melatih anak dalam belajar berkesenian tradisional, khususnya tembang macapat. Bagian dari kesenian tradisional yang harus diangkat kembali di era milenial ini.

“Ini kami agendakan rutin. Untuk mengangkat kembali nilai-nilai budaya tradisional. Karena macapat ini merupakan bagian dari budaya yang harus diangkat kembali, agar para generasi modern ini mengetahui dan belajar seni tradisional,” kata Andreas.

Lomba nembang macapat untuk pelajar SD ini diikuti sebanyak 62 peserta, baik putra maupun putri. Dengan melibatkan dewan juri para seniman macapat, diambil juara I hingga III dan juara harapan I hingga III, serta juara favorit I hingga III. Setelah kelompok SD, lomba dilanjutkan untuk kelompok SMP, yang berlangsung Rabu (31/10).(pra/pi)

Razia dadakan ini mengagetkan personel kepolisian dan ASN di lingkup Polres Blitar Kota, kaget begitu masuk gerbang Mapolres. Mereka langsung diminta berhenti dan menunjukkan surat kendaraan bermotor oleh anggota Satlantas dan Provos yang sudah bersiaga di Pos Penjagaan Polres Blitar Kota.

“Tolong jaketnya dilepas dulu, mohon keluarkan surat-surat kendaraan,” ungkap salah satu anggota Satlantas Polres Blitar Kota.

Selain diperiksa kelengkapan kendaraan bermotor, mereka juga diperiksa kelengkapan pakaian dinasnya. Hasilnya, enam anggota Polres Blitar Kota kedapatan tidak membawa kelengkapan kendaraan bermotor. Selain itu juga ada empat anggota

DPRD Kebut Bahas Rancangan APBD 2019

Razia Zebra Semeru 2018 di Mapolres Blitar Kota.

menindak, sedangkan untuk pelanggaran disiplinya menjadi wewenang Provos.

Bayu menuturkan, dalam Razia Zebra Semeru 2018 yang berlangsung 30 Oktober sam-

pai 12 November Sarlantas Polres Blitar Kota berencana mengandeng TNI untuk menggelar razia di Kodim. Dengan sasaran anggota Kodim.

“Kami ini memberikan

pemahaman ke masyarakat kalau ketertiban berkendara itu juga berlaku untuk semua, termasuk anggota Polri maupun TNI,” pungkas AKP Bayu. (ana/pi)

Gubernur Tegaskan Aset Milik Pemprov Blitar, Memorandum Pengelolaan aset SMAN 1 Blitar sudah mulai terang benderang. Surat dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo soal kejelasan aset yang dinanti-nanti, telah diterima Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) wilayah Blitar.

Berdasarkan informasi yang diterima, surat tentang kejelasan aset SMAN 1 Blitar tentang aset lapangan dan aula tersebut ditujukan kepada Wali Kota Blitar. Surat yang ditandatangani Gubernur Jatim menegaskan, bahwa aset diserahkan sepenuhnya kepada SMAN 1 Blitar.

“Ya, kami sudah terima suratnya minggu lalu. Kami juga sudah kirimkan ke Pemkot Blitar,” jelas Kepala Cabdindik Suhartanto.

Dia menjelaskan, surat dari gubernur itu ditujukan kepada Pemkot Blitar. Isi surat tersebut menyampaikan kejelasan mengenai aset SMAN 1 Blitar yang masih terjadi tarik ulur antara Pemkot Blitar dengan lembaga sekolah.

“Intinya surat itu menyatakan agar aset SMAN 1 Blitar diserahkan kepada Provinsi Jawa Timur,” terangnya.

Surat Gubernur Jatim tersebut merupakan balasan dari surat SMAN 1 Blitar nomor 420/516/101.06.11.1/2018 tertanggal 26 September 2018 yang ditujukan kepada Gubernur Jatim Soekarwo. Surat itu perihal meminta permohonan kejelasan mengenai pengelolaan aset SMAN 1 Blitar.

Selain ditujukan kepada Wali Kota Blitar, lanjut Suhar-

tono, sesuai tembusan surat gubernur itu juga ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendiknud), ketua DPRD Provinsi Jatim, kepala Dinas Pendidikan Jatim, kepala BPKAD Jatim, ketua DPRD Kota Blitar, kepala BPKAD Kota Blitar, cabdin, dan kepala SMAN 1 Blitar diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) jatim secara menyeluruh. Itu sesuai dengan sertifikat tanah nomor 3803154 yang dikeluarkan pada 20 Agustus 1981 dengan luas lahan 58.900 meter persegi.

Terkait sampai kapan batas penyerahan aset tersebut, jelas dia, tidak ada batasnya. Yang pasti surat gubernur tersebut telah disampaikan kepada

Pemprov Jatim,” terang dia.

Terpisah, BPKAD Kota Blitar sudah menerima surat gubernur perihal kejelasan aset SMAN 1 Blitar. BPKAD kini sedang mempelajari surat tersebut. “Kami sudah terima surat itu. Kami sedang mempelajarinya,” kata Kepala BPKAD Kota Blitar Widodo Sapto Johannes.

Dia menjelaskan, pihaknya sedang mempelajari surat tersebut dengan pemkot.BPKAD akan berkonsultasi dengan tim otonomi daerah (otoda) Kota Blitar untuk mengambil langkah lebih lanjut terkait aset SMAN 1 Blitar tersebut.

“Sampai kini kami masih berpedoman pada berita acara serah terima (BASN) aset ke Pemprov Jatim. Kami akan koordinasi dengan tim otoda

dulu, tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, polemik pengelolaan aset tanah SMAN 1 Blitar hingga kini belum ada kejelasan. Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar, Provinsi Jatim memilih menunggu surat resmi dari Gubernur Jatim mengenai kejelasan status pengelolaan aset tanah SMAN 1 Blitar.

Cabdindik, sejumlah anggota Komisi DPRD Kota Blitar, dan SMAN 1 Blitar bertandang ke Pemprov Jatim di Surabaya untuk berkonsultasi dengan Gubernur Jatim Soekarwo. Kedatangan untuk meminta arahan mengenai aset tanah SMAN 1 Blitar yang kini tengah terjadi tarik ulur antara SMAN 1 Blitar dengan Pemkot Blitar.(pra/pi)

BANGUN DESA

Kecamatan Sukorejo Gelar Turnamen Bola Voli FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Blitar, Memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar mulai membahas rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019, secara marathon. Karena waktu pembahasan cukup mepet.

Rancangan APBD 2019 harus selesai paling lambat 30 November 2018.

Selain pembahasan di tingkat DPRD, rancangan APBD 2019 ini juga telah memasuki tahapan sidang paripurna, antara DPRD dan Pemkab Blitar. Setelah menyepakati KUA PPAS 2019 sekitar dua pekan lalu, DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Penjelasan Bupati Blitar Terhadap Nota Keuangan tentang rancangan APBD Tahun 2019.

Setelah penyampaian tersebut, semua fraksi DPRD Kabupaten Blitar langsung melakukan rapat untuk memberikan masukan maupun saran atas penjelasan Bupati.

Saran dan masukan ini kemudian disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Blitar terhadap penjelasan Bupati.

Disusul rapat paripurna jawaban bupati atas masukan fraksi DPRD Kabupaten Blitar.

“Mengingat waktu yang cukup singkat, kami terus melakukan pembahasan secara marathon. Kami optimis sampai waktu yang ditentukan 30 November nanti pembahasan rancangan APBD 2019 sudah selesai,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Maskur, Rabu (31/10).

Menurut dia, setelah sidang paripurna yang digelar secara marathon, pihaknya langsung melakukan rapat kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat kerja ini untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2019. Daei rapat kerja yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut itu akan terlihat tingkat efektifitas dan efisiensi anggaran yang masuk pada rancangan APBD 2019.

“Pandangan umum fraksi lebih banyak memberikan masukanmasukan, terutama terkait dengan kenaikan PAD. Masukan dari dewan juga bisa digunakan sebagai bahan penyempurnaan pembahasan APBD 2019,” pungkas Maskur. (ana/pi)

melanggar disiplin. Mereka tidak memakai sabuk dan kaus kaki.

Para anggota yang tidak membawa kelengkapan kendaraan bermotor langsung diberi surat tilang. Sedangkan anggota yang melanggar disiplin diberi sanksi berupa push up.

“Operasi Zebra Semeru mulai dari internal anggota dulu. Sebagai anggota kepolisian mereka juga harus mentaati peraturan berke n d a ra . Ja d i Ra z i a Ze b ra Semeru 2018 ini bukan hanya berlaki bagi masyarakat umum. Namun juga bagi anggota yang melanggar,” ungkap Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho.

Untuk pelanggaran kendaraan bermotor, Satlantas yang

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Tak hanya berlaku bagi masyarakat umum, Razia Zebra Semeru 2018 juga diberlakukan bagi anggota kepolisian. Ini seperti yang terlihat di Mapolres Blitar Kota, Rabu (31/10).

Ada enam personel tak bawa kelengkepan kendaraan kena ditilang, bahkan dihukum push up.

Lomba nembang macapat sukses digelar di gedung kesenian Kota Blitar.

Juyanto

Blitar, Memorandum Kecamatan Sukorejo Kota Blitar akan kembali menggelar Turnamen Bola Voli antar kelurahan. Pertandingan Voli dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-73 tahun 2018, akan dilaksanakan di lapangan Kecamatan Sukorejo, Jalan Randu Agung, mulai 6 hingga 8 November 2018. Pertandingan diikuti tim-tim Voli

dari masing-masing kelurahan se-kecamatan.

Juyanto, Camat Sukorejo Kota Blitar mengatakan, Turnamen Bola Voli menjadi agenda setiap tahun. Masing-masing kelurahan dipastikan mengikut sertakan timnya, untuk menunjukkan potensi warganya.

Pertandingan yang diselenggarakan di tingkat kecamatan ini dilaksanakan untuk me-

ningkatnya rasa kebersamaan dan jalinan kerukunan antar warga. Yang lebih penting lagi untuk memotivasi para pemain voli, serta menjaring pemainpemain pemula, sehingga ada regenerasi yang berkelanjutan sebagai persiapan mengikuti pertandingan di tingkat kota.

“Di kecamatan ini ada dua land bola voli yang cukup bagus yang bisa dimanfaatkan untuk

pertandingan. Setiap kelurahan nanti akan mengirimkan tim terbaiknya,” kata Juyanto.

Pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari itu akan dibagi dua kelompok, perempuan dan laki-laki.

Masing-masing kelompok diambil juara I hingga IV. Memperebutkan hadiah berupa tropy dan uang pembinaan yang totalnya mencapai Rp 23,5 juta.(pra/pi)

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 16

Polsek Pesantren Imbau Warga Aktifkan Ronda Malam Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren Aiptu Setio Harsono menjalankan tugas rutinnya. Dia berpatroli keliling dalam program door to door system (DDS), Selasa (30/10) siang. Petugas membentuk sambang warga di RT 26/ RW 09 lingkungan Tirtoudan. Pada kesempatan tersebut, petugas sekaligus mengimbau warga agar mengaktifkan kembali ronda malam.”Kami ingatkan warga untuk ronda malam kembali. Ini agar lingkungan tetap aman dan kondusif.

Bila ada gangguan keamanan lingkungan segera melapor ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa setempat,” kata Kasie Humas Polsek Pesantren Aiptu Sartono. Kemudian BKTM Tosaren sambang warga di RT 22/ RW 08, Tosaren Barat.

Petugas mengimbau agar warga tidak terpancing dengan isu-isu hoax di media sosial dan turut serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif di lingkungan menjelang Pilpres dan Pileg 2019. (yud/be)

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - PEMASARAN DAN SIRKULASI KORAN : Katino

Satpol PP Obrak Warung Penjual Miras Kediri, Memorandum Satpol PP Kabupaten Kediri merazia dua warung di Kecamatan Semen yang ditengarai menjual minuman keras (miras), Rabu (31/10). Razia ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut banyak diperjualbelikan miras.

Para peserta cangkrukan kamtibmas berfoto bersama.

Cangkrukan Kamtibmas, Forkopimda dan FKUB Tolak HTI Kediri, Memorandum Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kediri, tokoh masyarakat, dan tokoh agama menolak dengan tegas keberadaan ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) masuk ke wilayah Kabupaten Kediri.

Hal tersebut disepakati dalam acara cangkruan kamtibmas di halaman Mapolres Kediri, yang membahas situasi kamtibmas wilayah Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno, Wakil Bupati Kediri H Masykuri, Komandan Kodim 0809/Kediri beserta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Roni Faisal menyampaikan pesan kamtibmas kepada para tamu undangan. Langkah antisipasi masuknya HTI itu agar mewaspadai segala bentuk kegiatan dan menghindari paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Selain itu, lanjut dia, memonitor keluar masuknya orang yang ingin memecah belah bangsa lewat doktrin dan paham radikal dengan memanfaatkan situasi dan kondisi. “Dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif perlu melibatkan peran seluruh lapisan masyarakat,” tandas dia.

“Demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta kenyamanan di wilayah Kabupaten Kediri mari kita bersama-sama bersatu menolak masuknya HTI, ISIS dan pemahaman radikalisme serta segala bentuk gangguan kejahatan,” tegas Gus David dari Aswaja Center dan KH Imam Sanusi selaku Ketua MUI dan FKUB. Menjelang Pileg dan Pilpres 2019 diharapkan kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk mewaspadai isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.

Selain itu, juga harus dicermati terhadap segala bentuk berita yang beredar di media sosial (medsos). Karena di medsos banyak berita bohong atau hoax. “Waspadai berita bohong yang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu 2019 aman, nyaman dan damai,”imbuh Roni Faisal.(yud/be)

Dari razia di warung milik SPN, Desa Pagung, dan SRT, Desa/Kecamatan Semen, petugas satpol PP menyita berbagai jenis miras. Total dan jenis miras yang diamankan dari kedua warung, yakni kuntul 11 botol, arak Jowo ukuran 1,5 liter (tiga botol), arak Jowo ukuran kecil (40 botol), anggur merah ( satu botol), bir bintang (empat botol), guinness (dua botol), dan anggur 500 (satu botol). “ Ada 62 botol miras yang kita amankan,” tandas Kasat Pol PP Agung Djoko Retmono, Rabu (31/10).

Lebih lanjut, dia mengatakan, barang bukti miras hasil razia tersebut kemudian diamankan di

gudang satpol PP sebanyak 62 botol. “Pemilik warung kita beri surat panggilan untuk berita acara pemeriksaan. Dan, apabila terbukti melanggar lagi akan diproses tipiring,” ungkap dia.

Agung Djoko Retmono menegaskan, peredaran miras tanpa izin sangat berdampak negatif terhadap Kesehatan dan dilarang oleh peraturan daerah (perda).”Bagi warga yang mengetahui ada peredaran miras atau melihat warung maupun pedagang ilegal yang menjual miras di wilayah Kabupaten Kediri segera laporkan. Kami akan menindak tegas mereka,”tandas dia. (st1/yud/be)

Berbagai jenis miras yang disita petugas Satpol PP Kabupaten Kediri dari warung-warung.

Ular Sanca Gemparkan Warga Kaliombo

Petugas Satpol PP Kota Kediri membantu warga mengamankan ular sanca ke dalam karung.

Kediri, Memorandum Ular jenis sanca kembang yang diperkirakan beratnya mencapai 20 kilogram dan panjang 4 meter ditemukan warga di tepi Sungai Brantas, Rabu (31/10) dini hari.

Didik Susanto (45), warga Kelurahan Kaliombo, RT 2/RW 1 Kota Kediri menuturkan, awalnya malam itu, ia sedang memancing ikan di Sungai Brantas, yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

“Saat itu kondisi minim cahaya, dan saya sekelebat melihat ada gerakan di semak-semak. Setelah saya dekati, saya sempat terkejut. Sebab gerakan di semak-semak itu adalah seekor ular sanca kembang yang jalan di tepi sungai,” tutur Didik.

Mengetahui ada ular besar, Didik kemudian mengajak dua temannya untuk menangkap hewan melata tersebut.

Dengan mudah ular tersebut bisa dijinakkan dan dimasukkan karung (sak) plastik berukuran besar. Selanjutnya, dipamerkan ke warga lainya.

Kemudian, temuan ular ini dilaporkan ke Satpol PP Kota Kediri. Menindak lanjuti pengaduan warga, sejumlah anggota satpol PP kemudian mendatangi rumah Didik. Selanjutnya, ular tersebut diamankan dan dibawa ke markas satpol PP. Karena dikategorikan bukan jenis satwa yang dilindungi, lantas petugas satpol PP mengizinkan Didik Susanto untuk mengambil temuan ularnya kembali. (st1/yud/be)

O L A H R A G A

Persebaya Bertekad Kalahkan Persija dan PSM Alberto Goncalves

Beto Minta SFC Tak Bergantung Satu Pemain Jakarta, Memorandum Striker andalan Sriwijaya FC (SFC) asal Brasil Alberto ‘Beto’ Goncalves menganggap timnya harus berkaca dari Persebaya untuk tampil solid di Liga 1 2018. Beto mengimbau agar Laskar Wong Kito bermain kolektif dan tidak bergantung kepada satu pemain.

Pernyataan itu didasari keluhan manajemen Sriwijaya FC terhadap Beto yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Petinggi klub meminta PSSI memberi dispensasi kepada Beto untuk bermain pada laga lanjutan Liga 1 2018.

Manajemen Sriwijaya FC khawatir timnya bakal semakin terpuruk tanpa Beto. Saat ini Laskar Wong Kito menempati peringkat ke-15 dengan torehan 33 poin.

Mereka hanya unggul satu angka dari PS Tira di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1, atau batas zona degradasi.

“Saya tahu Sriwijaya berada di posisi tidak nyaman di klasemen. Kami tahu itu berbahaya. Namun, kami harus fokus dan bersatu. Banyak yang bicara sama saya, bagaimana kalau saya main di Timnas Indonesia,” kata Beto seperti dilansir KLY Sports, Rabu (31/10).

Beto menganggap situasi Sriwijaya saat ini, memiliki kesamaan dengan yang dialami Persebaya. Sang pemain menyebut Bajul Ijo masih dapat keluar dari zona degradasi, meski tak diperkuat bomber andalan, yakni David da Silva.

Silva merupakan top skorer sementara Liga 1 2018 dengan torehan 16 gol. Namun, penyerang Brasil itu harus absen membela Persebaya pada pekan ke-26 kontra Persib Bandung dan 27 melawan Madura United karena menderita cedera.

Akan tetapi, Persebaya tetap tampil gemilang. Skuat asuhan Djajang Nurdjaman itu meraih kemenangan 4-1 atas Persib dan 4-0 ketika bersua Madura United. “Situasi itu bisa membuat Sriwijaya mati. Namun, saya menganggap tidak mungkin terjadi. Ada beberapa contohnya, satu di antaranya Persebaya. Mereka tanpa Silva dalam beberapa laga terakhir. Namun, Persebaya tetap solid, menang, dan cetak banyak gol,” tutur Beto.

“Persebaya menang melawan Persib dan Madura United. Itu semua tanpa Silva. Satu tim harus bekerja sama untuk menang, bukan hanya satu orang saja,” ujar Beto. (*/be)

Butuh Poin untuk Menjauhi Zona Degradasi Surabaya, Memorandum Pascakalah 1-3 dari lawatannya ke markas Persipura, Selasa (30/10), kini Persebaya fokus menghadapi tim papan atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Minggu (4/11).

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengatakan, pertandingan kandang melawan Persija (4/11) dan PSM Makassar (10/11) sangat penting bagi Persebaya. Sebab, tim Bajul Ijo butuh poin untuk menjauh dari zona degradasi guna menjamin tetap bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia. “Pertandingan kandang begitu penting. Sebab, posisi kami belum aman. Jadi, kami tidak melihat lawannya Persija atau PSM,” tandas Djanur.

Djanur menegaskan, tekad untuk mengalahkan Persija di kandang bukan upaya untuk membantu Persib merebut posisi puncak klasemen karena kedua tim memang bersaing untuk merebut tahta juara Liga 1 musim ini. “Bukan karena mau membantu tim lain (Persib), tetapi membantu tim sendiri. Kami butuh poin, butuh bangkit untuk cepat mengamankan supaya kami tidak ada di zona degradasi,” tegas mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini.

Kemenangan, lanjut Djanur, akan membawa Otavio Dutra dan kawankawan semakin menjauh dari zona degradasi dan terus memiliki motivasi

untuk bermain lebih baik dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. “Jadi, lawan Persija adalah kepentingan untuk Persebaya sendiri bukan kepentingan membela tim lain,” ucap Djanur.

Hanya saja, pada laga melawan Persija nanti, Persebaya harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya. Pemain yang dipastikan absen adalah bek sayap Abu Rizal Maulana yang mendapat akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persipura.”Akan ada pergeseran posisi karena ada akumulasi kartu dari Rizal. Kami harus berpikir karena kami tidak punya stok bek kanan di situ,”ungkap Djanur.

Djanur mengakui laga melawan Persija cukup berat dan kemungkinannya cukup kecil untuk mempertahankan the winning team, yang sebelumnya selalu menang telak, baik pada laga kandang maupun tandang.

Selain Abu Rizal, Persebaya juga

harus melepas pemain andalan lainnya, yaitu Irfan Jaya. Irfan harus memperkuat tim Merah Putih besutan pelatih Bima

Irfan Jaya

Sakti pada ajang Piala AFF 2018. “Pasti (Irfan Jaya) tidak bisa lagi main untuk pertandingan berikutnya sehingga kami harus mengutak-atik lagi lini depan,” kata dia.

Tak hanya itu, Fandi Eko Utomo yang menjadi tumpuan lini tengah Persebaya, setelah cedera yang dialami Robertino Pugliara, juga diragukan tampil melawan Macan Kemayoran.

Fandi Eko mengalami cedera saat menghadapi Persipura.

Dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana atau Tommy mengatakan, ada bengkak di lengan bawah Fandi dan sudah dilakukan rontgen untuk mengetahui kondisi tulangnya.”Tidak ada retak ataupun patah. Tetapi kami akan tetap observasi dan memberikan terapi pada bengkak di tangannya dalam beberapa hari ke depan,” kata Tommy.

Namun, Persebaya masih bisa mengandalkan Osvaldo Haay yang sudah bebas dari sanksi Komisi Disiplin PSSI untuk menghadapi laga big match melawan Macan Kemayoran tersebut. (be)

Saddil Ingin Bantu Angkat Peringkat Persela Lamongan, Memorandum Gelandang muda Persela Lamongan Saddil Ramdani kini bisa fokus membantu Laskar Joko Tingkir memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 2018 setelah tugasnya bersama timnas U-19 Indonesia berakhir.

Persela praktis tidak diperkuat Saddil sejak akhir Juli, karena harus merelakan sang pemain menjalani pemusatan lati-

han (TC) maupun pertandingan di Piala AFF dan Piala Asia 2018.

Absennya Saddil turut memberikan pengaruh terhadap daya gedor Persela yang kini berada di papan bawah. Namun pemain berusia 19 tahun ini sudah mengikuti latihan tim kemarin, dan dipersiapkan menghadapi Sriwijaya FC, Jumat (2/11).

“Saya sekarang sudah kembali ke

Lamongan, dan fokus untuk Persela agar di sisa musim ini bisa bermain lebih semangat dan fokus lagi. Pengalaman dan pelajaran di timnas saya bawa ke Lamongan. Saya ingin membantu mengangkat peringkat Persela,” papar Saddil.

Kiprah Saddil bersama timnas U-19 di Piala AFF dan Piala Asia merupakan yang terakhir, karena ia bakal berusia 20 pada

tahun depan. Menurut Saddil, banyak pelajaran dan kenangan yang ia peroleh selama memperkuat timnas U-19.

“Banyak pelajaran yang saya dapat di timnas, baik kesenangan dan kesedihan.

Timnas U-19 tahun ini menjadi momen yang indah buat saya, karena ini akan menjadi yang terakhir. Tahun depan saya sudah berusia 20,” kata Saddil. (*/be)

H A L A M A N 17

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

IKLAN PAS

031-8275390 P R O P E R T Y SURABAYA J. Rmh Br mnmalis tkt Dukuh Setro II A/1 uk.

3x13,1 dan Setro Baru Utr 9/10 uk. 3,5x12 ada garasi. 3kt 2km fas. Lkp. 085105060522081336586600 Djl Rmh Jl.Bulak Rukem III no 27 Kec Semampir Kel.Wonokusumo, 10x12m2 Hub. 0813 3317 5144 JUAL Cepat Rumah. Daerah Kedung Cowek Gg6.Uk2.5X8m.150JtNego.Hub.08785327094 0 / 083847008288.

Dijual cepat Rumah Baru uk 4,5x13 wage Taman Harga:330Jt Nett.BU.Serius Hub:0877 5262 9266 / 087703341327.

Jual Tnh Kebon Jeruk pinggir jalan Luas 2000 m. Hrg 2500/m. Nego tipis SHM Hub: 082298112700 - 081385074129.

APARTEMEN Dikont Apt Educity Princetown 1BR Ful Furnish AC, w.Heater Kond Baru. Bs Blnan / Tahunan H:081216520008.

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun di Wonosalam Harga Bisa Nego Hub:0813 3056 5615.

GRESIK TANAH DIJUAL Jual Tnh Murah Cak SHM uk.6x16m2 Hanya 35jt Lok Desa Monggugianti Benjeng Gresik 031-99147069 / 081235443376.

Tnh kvling thp 3 uk 6x15 hrg 23jt =25jt lok gluran ploso gresik wa 081232003191

PIJAT KEBUGARAN

ANEKA KEBUTUHAN ANEKA KEBUTUHAN

TANAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

INFORMASI PASANG PAS 081332224306 081232792370 08123284753 - 081330677559 081330371927 - 085100064990

SURABAYA ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

Lowongan ker ja

MALANG

LOWONGAN DICARI SOPIR SIM B1/B2 Utk Tronton/ Trailer.Rute Sby-Jkt PP,Usia Max45Th. Kirim Foto Copy Sim+KTP&Pas Foto 4x6 Terbaru Krm Ke Jl.Danau Sunter Selatan Ruko Mega Sunter B15/Tlp.082298039800 Dicari CS, desain, admin, tenaga serabutan.

Kirim lamaran ke Prima Advertising.Jl.Ngagel Jaya Selatan No.102 Sby. Dcr Tukang Las Bidang Advertising & Sopir Karang Empat Besar 242 - 085945629499.

SEDOT WC Agung Sedot WC Selang panjang atasi saluran air / WC mampet, Buat WC baru + Resapan. Kuras / Bor Sumur, Stros, Arde, Kuras Tandon / Kolam. Hub:Hp/Wa 0812 7000 9011 - 0857 1000 4411.

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

≈Sehat.Refleksi∆ pengalaman refleksi/pijat kaki, tangan, badan, juga totok waja, bekam.

Bisa datang kerumah, kos, apartemen, hotel dgn harga 200rb @2jam. Bisa untuk 2 org, 1jam / org. Hub:0838.3003.2300.

RENDRA MASSAGE, TINGGI BADAN 172/ BERAT 70, BEROTOT,29 TAHUN,BISA DI TEMPAT DI PANGGIL,24 JM/HUBUNGI, 081217830838 Bu.RIRIN Massage. Bisa dipanggil di HOTEL Melayani Lemah Syahwat 24 jam Hub: 0812 5280 9571.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296.

Agus Massage pasutri wanita dws hotel rumah H.081242673225 ≈RICHARD MASSAGE∆ Special Pijat Capek Capek khusus wanita, ibu-ibu, tante karier & pasutri. Muda, Energik, Handsome & Bersih..

Privasi sangat terjamin Call to Hotel & Apartemen. Hub:083.831.002.614.

TANAH DIJUAL 38.14/09-13/10

DIJUAL TANAH KAVLING Tnh milik Alex Indraseputra Isharianto, Jl. Taman Wonorejo Permai 15. Surabaya - Gunung Anyar Tambak kav No 14 B, Blok I B, Letter C No. 10806, Persil 16, dt II; 60 m2 - -0811314985

MOJOKERTO RUMAHDIJUAL DIJUAL Rumah di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV/14 dpn masjid uk.

6x12 ful bangunan hub; 085101303629

KURSUS Gapai Prestasimu bersama

"An-Nafii course" Membuka Pendaftaran th’ 2018-2019 Jenjang Biaya/Siswa Biaya/Siswa Jenjang Rp. 35.000 TK UN SD Rp. 45.000 SD Kelas 1-3 Rp. 35.000 UN SMP Rp. 50.000 Rp. 40.000 SD Kelas 4-6 UN SMA Rp. 70.000 SMP Rp. 45.000 Rp. 60.000 SMP Kelas X Gratis BIAYA PENDAFTARAN SMA Kelas XI-XII Rp. 65.000

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

00.07/09-0/10 38.28/09-29/10

38.16/10-18/11 38.25/09-2510

RHENA RELAXASY & KEBUGARAN CALL TO HOTEL FULL SERVICE

38.28/09-29/10

KEBON JERUK pinggir jalan luas 2000m2 hrg 2500/m nego tipis SHM hub 082298112700/081385074129

DICARI KARYAWATI BARU

0812.5954.1268

031-5922262 082333356269 085100932002

40.2509-23/10 38.10/10-10/11 38.23/10-23/

38.18/09-19/0

- Keuntungan Bersama kami : -Guru datang ke rumah - Orang Tua dpt memantau lngs siswa belajar - Siswa dpt memilih jadwal sendiri - Guru berasal dari PTN ternama di Surabaya - Pembayaran via transfer Bank

DICARI KARYAWATI BARU

Info Pendaftaran : 085 7356 10839

00.07/09-0/10

79. 29/10-15/11

O T O M O T I F MOBIL TOYOTA Corolla 79 ac audio vr spion tanduk pjk baru istw 085101270269 /081703014369

BAHAN BANGUNAN

38.300-30/11

PT.New.Pelita beton Jl.Raya Tlogowaru 14 Dpn KPS Kebidanan, produksi dn jual paving block K 300-400, paving taman, batako, buis beton, distributor bata ringan super dan semen count, mrh pth, tiga roda, dll, bahan2 bangunan dll dg harga kulakan d eceran. Hub WA 081945500277 HP 082229104400.

MALANG PARANORMAL Jalur Khusus Cpt Kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi HP:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang.

PENGOBATAN & PARANORMAL 38.22/09-22/10

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.18/10-18/11

38.5/10-5/11

www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

38.13/10-3/11

38.13/10-13/11

KAPSUL 38.25/09-25/10

38.1809-19/10 38.22/09-25/10

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

38. 29/09-29/10

PELUANG USAHA

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085 856 817859 / 081907010485 38.15/09-20/10

38.15/09-15/10

Telat Bulan,?

COD, Terrmurah dan Jumlah Obat terbanyak & Terbaik, Bukan Kapsul Racikan. Grnsi keluar & Tidak Tertipu, paling Aman & reaksi cepat, We care 0812 4845 8059 (Kami memberi bukti bukan janji) 00.12/09-3/10

BERITA KEHILANGAN KEHILANGAN HILANG BPKB ASLI MBL T.ALPHARD TH. 07 L.1.HL AN.ANDI KURNIAWAN JL.JEND A.YANI 267 SBY NK.ANH100168202 NS.2AZ B247506.

HILANG STNK H.VARIO 110 th 2015 W4229-QM a/n Suhermanto, 081233903930 HILANG BPKB ASLI MBL DAIHATSU PU Th. 16 L.9969.GG An.SURABAYA INDUSTRIAL E,PT JL.RKT INDUSTRI RAYA 10 SBY NK.MHKP3CA1JGK121105 NS.3SZDFY4104 HILANG BPKB ASLI MBL DAIHATSU PU TH. 16 L.9970.GG AN.SURABAYA INDUSTRIAL E.R,PT JL.RKT INDUSTRI RAYA 10 SBY NK.MHKP3CA1JGK121116 NS.3SZDFY4665 HILANG BPKB ASLI MTR HND TH.08 L.6287.NN AN.MUSLICH UTJIK JL.UNDAAN PENELEH 5/16 SBY NK.MH1JB81128K 273617 NS.JB81E1270206.

Hilang Buku Kir nopol L-9066-QA An. PT. Surya Timur Sakti d/a. Jl. Basuki Rahmad 45-47 Sby. Hilang STNK Spd motor Yamaha th 2013 w.biru nopol L 5842 ZA An.Budi warsono d/a Banyu urip kidul 6/101 Sby. Hilang STNK Yamaha M3 Merah Muda L6378AB An.Sari Alamat Kaliwaron ABC3 No.20 Hilang STNK Honda Karisma th»2005 nopol L-2652-FW An.Idah Krisnawati d/a.Jagiran 2/4 Sby. Hilang Buku Tabungan Mandiri Gatewai HM.Setiawan Hadi Perum GTCK Jl.Bogenvil C-30Bohar Taman Sda. 031-8533941.

Hilang STNK Mbl Honda th»1992 w.hijau tua met W-1083-BL An.Hariyanto d/a.Dampaan Rt.004/Rw.002 Cerme Gresik.

Hilang BPKB Mobil Toyota Agya 2013 nopol L-1591-JB An.Eliana Arta Huda Hub:0852353 21993.

Hilang Buku Kir L.8587.UU/SB.208374.K PT. SINAR MAJU JL.LAKSDA M.NATSIR 25 SBY. Hilang STNK Yamaha Mio 125 L5204PJ An.Cornelius Siprianus Hub:081291155856

MOJOKERTO KEHILANGAN 38.28/09-29/10

38.27/09-28/10 40.8/10-8/11

38.2509-25/10

IBU SOLEHA ABDULLAH MELAYANI KONSULTASI MASALAH : - JODOH - MASA DEPAN - PENGHASILAN - dan lain-lain - KARIER - MEMBERIKA SOLUSI YANG TERBAIK SGL PERMASALAHAN ANDA MENURUT FIRMAN ALLAH

hub dan SMS : 081 281 514 496 38.18/10-18/11

KENDIL PENARIK REJEKI

PIJAT SEHAT BUGAR MURAH SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas Hub: ABAH ABDUL QOWIY

HP. 081330308173 38.25/09-26/10

(HUTANG TUNTAS)

Insya Allah dgn sarana kendil penarik rejeki ini, rejeki anda yg sebelumnya seret menjadi lancar. hingga secepat mungkin bisa menuntaskan hutang piutang anda . Juga melayani : Pelerisan, Perselingkuhan, Pelet, dll.

Hub: ABAH SURYO, Labansari No.3 Mulyorejo Sby DS. Randengan RT 7 Tanggulangin Sidoarjo

081334722772 ( Tidak Melayani SMS) 00. 22/10-26/11

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0838.3044.4579 / 0812.9462.6507 40.02/10-03/11

Lelang Terbuka PT. Suzuki Finance Indonesia: 1 Ninja 150 SS† W6233VE. Hari Senin 5 November 2018 jam 10 di Jl. Pahlawan No.40 G-H Mojokerto Hil STNK S.2761.PH/ Abidin) Sambikerep pandan Krajan Kemlagi mjkto S5238PU AKHMAD HANIF BANGSRI RT3RW1 KEMBANGSRI NGORO, S4804RV USWATUN HASANAH PANDANSARI RT3RW2 JIYU KUTOREJO, S6143PB SUGIANTO MANUKAN RT1RW5 BALONGMASIN PUNGGING, S2988QL PUJIARTI LEMIRING RT22RW6 LEMINGGIR MOJOSARI,

S3101NP PEMEGANG KAS DISNAKKAN KAB MOJOKERTO JL RA BASUNI 156 JAMPIROGO SOOKO, S6145PU MARIADI SAWAHAN GG1V RT8RW1 SAWAHAN MOJOSARI, S2071PR MARIYA ULFA BELIK RT2RW2 BELIK TRAWAS, HILANG STNK MOBIL S1002RC M.EKOMUDDIN KARANGNONGKO RT4RW2 MOJORANU SOOKO, S4106RC BUNASAN FAINOTO MANDURO RT6RW2 MANDURO NGORO

JOMBANG S 3099 YW a/n hadi suyitno d/a sukorame tejo mojoagung jbg S 6800 WD a/n sapuwan d/a banjarpoh palrejo sumobito jbg

PASURUAN Hlg Stnk Daihatsu17 N1308VG an Hanik Amariyah-Perum Puri Indah Keputran A-18 14/4 Bakalan Purwosari Hlg Stnk Ymh15 N2815TBD an RokhmanKebon candi 10/2 Gununggangsir Beji Hlg Stnk Ymh11 N5137TCS an SitiPilangsari 11/5 Beji Hlg Stnk Ymh10 N4721VX an Widya Sartika-Jk Dr Soetomo 27 1/2 Petungasri Pandaan

GRESIK Kehilangan STNK W9719UE th. 2009 An. PT. Karya internusa Jl. Raya meduran No. 208 Ds. Roomo Manyar Gresik Kehilangan STNK W9717UE th. 2009 An. Pt. Karya internusa Jl. Raya meduran No. 208 Ds. Roomo Manyar Gresik

S 3747 OA a/n defi arianti d/a sumberagung mundusewu bareng jbg

Kehilangan STNK W4835LW th. 2015 An. Muhammad Syamsul Anwar Ds. Pelemwatu Rt 4/2 Menganti Gresik

S 5909 ZX a/n andrian rizky fauzy d/a sambong santren sambongdukuh jbg

Kehilangan STNK W2685BI th. 2018 An. Yayuk Muji Rahayu Ds. Cerme kidul Rt 1/2 Cerme Gresik

S 2685 ZY a/n luluk rosidah d/a ketapang lor kudubanjar kudu jbg

Kehilangan STNK W3271AW th. 2017 An. Muham;ad Ainur Rofiq Jl. KH. Faqih Usman 2/7 Ds. Kemuteran Gresik

S 6326 ZC a/n sulaiman d/a kejambon dapurkejambon jbg S 5717 YO a/n zainal mustofa d/a banjarsari bandar kedung mulyo jbg S 5314 XU a/n aidah d/a trawasan sumobito jbg

KEDIRI Stnk AG 3326 DR An Sunarsih ds/kec.Pagu Kediri

Kehilangan STNK W6811HD th. 2010 An. Mohammad Habib Hatti Ds. Betoyoguci Rt 2/1 Manyar Gresik Kehilangan STNK W2446GB th. 2008 An. Saiku Jupri Ds. Sumput Rt 1/5 Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W4108EI th.† 1991 An. M. Sutran Maarif H. Ds. Pedagangan Rt 4/ 15 Wringin Anom Gresik Kehilangan STNK W8476UB an. Amin da . Sembayat manyar Gresik

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA TENGAH

Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3573859 085100380511

Wonorejo I/63

5460513

Jetis Kulon I/32

8289784

SURABAYA TIMUR

Kembang Kuning 91

5636334

Wisper Brt II Blok NN/45

Simo Gunung Baru 24

5685065

Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94 Semampir Kelurahan 39

08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat

70235999

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Manukan Tengah 19N/1

7405142

Karang Rejo VI/25

8280245

Adityawarman 46A

5663195

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

SURABAYA UTARA

S4168PE PANGKAT ARUM WIBOWO KERET RT3RW2 SUMBERJATI MOJOANYAR,

Karang Asem IV/47

3894874

KedindingTghBaru10/7

3773148

S3265QS WINARNI NGUMPAK RT3RW1 JABON MOJOANYAR,

Lebak Rejo 34

38205709

SIDOARJO Masangan Kulon 6S Buduran Sda Avia 192 Kwadengan

7877390 8969925 8964135

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 18

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Edarkan Okerbaya, Pemuda Bago Ditangkap Bupati Anggarkan Dana TNI dan Polri Lumajang, Memorandum Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mengimbau kepada seluruh RT/ RW se - Kabupaten Lumajang agar selalu bermusyawarah dengan lurah maupun warga untuk menuntaskan segala permasalahan.

Salah satunya mengenai kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, sehingga lingkungan desa menjadi bersih serta dapat meminimalisasi banyaknya sampah-sampah di tempat umum.

Hal itu disampaikan Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq saat membuka acara Pembinaan RT/ RW dan LKMD, di Gedung Soedjono, Kabupaten Lumajang, Rabu (10/20) pagi.

“Ke depan saya akan menganggarkan dana kepada Polisi dan TNI untuk turun di desa-desa, yang bertujan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban yang ada di desa, terutama di wilayah rawan kriminal,” terang Cak Thoriq.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Patria menyampaikan bahwa tugas RT/RW dan LKMD sebagai pelancar yang mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat. Keberadaannya, untuk meningkatkan kinerja pemerintah tingkat desa atau kelurahan.

Kepala DPMD berharap kepada pengurus RT/ RW dan LKMD, agar selalu melakukan deteksi dini serta menjadi pelopor cepat kalau ada permasalahan serta kejadian apapun yang menyangkut masyarakat, terutama tentang pelayanan masyarakat.

Ia melaporkan, bahwa udangan yang hadir dalam pembinaan tersebut adalah kelembagaan RT/RW dan LKMD seluruh Kabupaten Lumajang yang tercatat kurang lebih orang 600 peserta. (tri/fur)

haram tersebut.

Dari informasi itulah, petugas lalu turun tangan dengan melakukan penyelidikan dilapangan.

Hasilnya, petugas mendapat informasi jika barang haram itu di dapat dari tersangka. Butuh waktu yang tepat, polisi akhirnya meng-

Adi Dwi Suprayitno

sung digelandang ke Mapolres Lumajang berikut barang-buktinya. Kepada petugas tersangka mengaku, jika barang haram itu ia beli darai salah satu temannya yang juga warga Kecamatan pasirian.

Kasat Resnarkoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandito membenarkan tentang penangkapan tersebut. “Kami masih terus memburu pelaku yang memasok barang haram itu kepada tersangka,” tegas Priyo ketika di konfirmasi Memorandum, Rabu (31/10). (tri/fur)

grebek tersangka ketika berada di rumahnya.

Mulanya, tersangka mengelak ketika dituduh menjadi pengedar barang haram itu. Namun setelah dilakukan penggeledahan, petugas mendapati puluhan okerbaya jenis pil berlogo Y yang disimpan pada salah satu saku celananya.

Selain itu, petugas juga menemukan plastik klip kecil serta uang senilai Rp174 ribu yang diakui tersangka hasil dari penjualan barang haram tersebut.

Selanjutnya, tersangka lang-

Khawatir Tanah Diserobot, Warga Wadul Bupati Lumajang, Memorandum Bupati LumajangThoriqul Haq menerima perwakilan warga Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (30/10).

Mereka hadir untuk mediasi dengan Pemkab Lumajang terkait masalah pembangunan jalan lingkar Wates Wetan.

“Saya berharap, apabila permasalahan ini bisa dimusyawarahkan dan ada pembicaraan, maka sampaikan kepada saya agar kegiatan pengerjaan sama-sama jalan, sehingga pemerintah dapat melaksanakan tugas dan programnya dengan baik,” ujar bupati mengawali perbincangannya.

Salah satu pemilik lahan Nur Mahfud mengatakan, mulai awal keberadaan proyek pembangunan jalan lingkar Wates Wetan tersebut sudah ada pro dan kontra dari masyarakat setempat “Sebenarnya kami tidak menolak dengan adanya pembangunan jalur lingkar Wates Wetan,

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Bupati Lumajang membuka acara pembinaan RT/RW dan LKMD.

Penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada Selasa (30/10) malam, sekira pukul 18.00 di rumahnya. Awalnya, polisi mendapat informasi dari warga setempat jika beberapa bulan terakhir ini banyak anak-anak muda yang menjadi pencandu pil

FOTO: MEMORANDUM/TRI

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Lumajang, Memorandum Adi Dwi Suprayitno (26), warga Dusun Krajan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, ditangkap Satreskoba Polres Lumajang karena mengedarkan puluhan butir pil berlogo Y.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq berdialog dengan perwakilan warga Wates Wetan.

Namun apabila ada pelebaran kami menolak. Karena sesuai kesepakatan pembangunan jalan seluas 5,5 meter dan apabila nantinya 6,5 meter maka akan mengenai lahan kami,” ujar Nur Mahfud.

Usai audensi, Asisten Ekbang Sekda Kabupaten Lumajang Agus

Widarto bersama Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Basuni, serta Kabid Kajian Masalah Strategis Bakesbangpol Kab. Lumajang, mendatangi rumah H Abdul Hamid, di Dusun Krajan RT 02/RT 01 Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso.

Adapun maksud dari kedatangan pihak Pemkab Lumajang adalah untuk menyampaikan hasil dari mediasi di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang kepada masyarakat Desa Wates Wetan yang menolak atas pelaksanaan pekerjaan kembali jalan

lingkar Wates Wetan.

Dalam kesempatan tersebut, Kasatpol PP Kabupaten Lumajang, Basuni, menyampaikan bahwa pertemuan di Pemkab sudah ada hasil. Pembangunan tetap dilaksanakan dengan ketentuan tidak memotong pohon, tetapi apabila ada akar yang menonjol ke jalan, maka akan ditumpangi.

Kejadian ini diduga adanya miskomunikasi antara kepala desa dengan masyarakat.

“Bapak Bupati akan menyampaikan kepada Muspika Ranuyoso, mengingat proyek jalan ini 32 hari harus selesai. Jalur lingkar Wates Wetan tetap dilaksanakan dengan ketentuan tidak memotong pohon dan pembangunan jalan berada di dekat pohon, apabila akarnya menjalar maka akar tersebut akan ditumpangi aspal. Proyek ini khusus untuk masyarakat Desa Wates Wetan Khususnya warga Kecamatan Ranuyoso. Untuk itu, mari kita pantau bersama-sama,” pesan Basuni. (tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TU TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Pedagang Keliling Gasak HP Satpol PP Tegur Pemilik Kos Tulungagung, Memorandum Satpol PP Tulungagung bertindak cepat usai penggerebekan suami terhadap istri dan selingkuhannya, di salah satu rumah kost, di Kelurahan Sembung.

Rabu (31/10) pagi, Satpol PP memanggil Sukma (25), pengelola rumah kos untuk dimintai keterangan.

Kepada petugas, Sukma mengaku lalai karena tidak mengetahui jika pasangan Zainul (24), warga Kalidawir dan Sulastri (38), warga Blitar, yang pernah kena razia Satpol PP, kembali tinggal di kost tersebut.

“Saya tdak tahu ternyata masih belum pindah. Habis kena (razia) Kamis kemarin. Sudah saya peringatkan dan saya minta pindah. Alasannya masih cari tempat kos baru,” ucap Sukma.

Sukma mengatakan, pada Kamis malam usai razia Satpol PP di rumah kosnya, ia memang menjadi penjamin. Sehingga pasangan Zainul dan Sulastri diperbolehkan pulang. Namun dengan catatan, mereka harus segera pindah dari rumah kost itu. Tetapi karena sudah malam, akhirnya masih diberikan kelonggaran untuk sementara waktu tinggal di kost tersebut.

“Ngakunya sudah pisah. Tapi belum memperbarui KTP nya. Saya juga ketipu mas,” kata Sukma.

Masih menurut Sukma, setelah peristiwa itu dirinya tidak lagi memeriksa keberadaan keduanya. Sebab mulai Sabtu hingga Senin dirinya di luar kota. Sehingga tidak tahu kalau pasangan itu masih tinggal di kamar kosnya.

Menanggapi hal ini, Kasi Informasi Publikasi Satpol PP Tulungagug Nindya Putra telah memberikan teguran keras kepada pengelola kos. Pihaknya mengancam akan menyegel rumah kos tersebut jika tidak mentaati peraturan.

Nindya menegaskan, berdasarkan catatannya, rumah kos di Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung itu sudah mendapatkan dua kali surat peringatan. Dan jika sampai ada pelanggaran ketiga, kemudian surat peringatan ketiga diterbitkan, maka dipastikan bakal ada pencabutan izin dan penyegelan bagi rumah kos itu.

“Ini sudah peringatan kedua. Kalau sampai ada pelanggaran lagi, maka akan keluar peringatan ketiga dan kalau tetap seperti itu, akan dilanjutkan dengan penyegelan,” tegas Nindya. (fir/mad/fur)

Lelaki 43 tahun itu akhirnya menjadi nekat, ia membawa kabur handphone milik istri pemilik Pondok Pesantren Al Fattah Kedungwaru, Selasa (30/10) kemarin.

Pencurian ini berawal ketika tersangka menawarkan gambar tokoh agama di dalam lingkungan pondok. Kemudian Arina Syarifa

(45), korban sekaligus istri pemilik pondok, merasa harga gambar yang ditawarkan terlalu mahal, sehingga tidak berniat membelinya.

Kendati begitu, korban berniat memberi ongkos ganti transportasi kepada tersangka, yang sudah menempuh perjalanan cukup jauh.

Kemudian korban masuk ke dalam rumah dan meninggalkan

Farid Rahman

handphone seharga hampir Rp 4 juta miliknya di ruang tamu. Saat itu, tersangka langsung berpamitan setelah menerima uang transport pemberian korban. Namun

sesaat kemudian korban tersadar kalau handphonenya menghilang bersama perginya tersangka.

Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Sumaji menjelaskan, mengetahui handphonenya raib, korban berteriak meminta tolong kepada santri-santrinya agar mengejar tersangka.

“Jadi korban ini mau mengambilkan uang Rp 20 ribu sebagai ganti uang lelah.Tetapi malah handphone yang ada di ruang tamu diambil oleh tersangka,” ujar Sumaji, Rabu (31/10).

Tak berselang lama, sekitar satu kilometer dari pondok, salah satu santrinya melihat tersangka

naik becak menuju ke Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.

Becak itu langsung dihentikan dan penumpangnya diminta turun.

Awalnya tersangka tidak mengakui perbuatannya. Namun barang bukti ditemukan, dan tersangka tak bisa berkutik.

Sumaji menambahkan, usai ditangkap ramai-ramai oleh para santri dibantu warga sekitar, tersangka langsung diserahkan kepada polisi.

“Tidak dipukuli, langsung diserahkan kepada pihak kepolisian. Prosesnya terus berlanjut, ini masih kita dalami,” ujar Sumaji. (fir/ mad/fur)

Dispendikpora Beri Penghargaan kepada Siswa Berprestasi Tulungagung, Memorandum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung kembali memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa berprestasi.

Penghargaan diberikan oleh Kepala Dispendikpora Tulungagung H Suharno MPd MM. Kali ini ada 23 siswa berprestasi yang mendapatkan penghargaan. Dan 18 di antaranya adalah siswa yang terpilih atau tergabung dalam tim sepak bola pelajar tingkat SMP. Yaitu Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Kabupaten Tulungagung.

Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan apel pagi di halaman Kantor Dispendikpora, Rabu (31/10).

Kabid Pembinaan SMP Dispendikpora Tulungagung, Syaifudin Juhri SH MM menyampaikan, pemberian penghargaan seperti ini merupakan tradisi di dinas pendidikan.

“Sudah menjadi tradisi Dispendikpora, yang diprakarsai oleh Kepala Dinas yaitu Bapak Suharno. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada anak didik dari jenjang SMP negeri maupun swasta yang

FOTO: MEMORANDUM/KIN

Kasi Informasi Publikasi Satpol PP Tulungagug Nindya Putra.

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Farid Rahman, warga Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, mencari nafkah dengan berkeliling menjual gambar dan foto tokoh agama di wilayah Tulungagung. Ternyata mata pencariannya itu tidak memberinya banyak uang.

Suharno dan Hariyo foto bersama tim GSI Tulungagung.

berprestasi,” ujar Syaifudin.

Syaifudin menambahkan pemberian penghargaan dilakukan rutin setiap satu bulan sekali.

“Ini merupakan yang kesekian kalinya. Beliaunya (Suharno) memberikan penghargaan setiap apel bersama pada hari Rabu sebagai agenda rutin setiap bulan. Selain siswa berprestasi, juga memberikan penghargaan kepada guru berdedikasi tinggi maupun para unsur pendidik.Termasuk petugas

penjaga sekolah, seperti yang dilakukan pada hari ini,” terang dia.

Masih menurut Syaifudin, apresiasi dan penghargaan juga diberikan kepada para guru Paud dan guru TK berprestasi. Dengan harapan, yang sudah berprestasi terus bisa mempertahankan prestasinya, dan memberikan motivasi kepada yang lainnya.

“Kami memberikan penghargaan ini agar semua lebih berprestasi. Dan untuk anak-

anak yang sudah berprestasi bisa memotivasi yang lainnya. Sehingga apa yang dilakukan bisa mendapatkan prestasi, baik akademik maupun non akademik,” beber Syaifudin.

Dijelaskan Syaifudin, para siswa yang tergabung di SGI kabupaten telah mengikuti gala siswa tingkat provinsi di Gresik selama 8 hari. Dan berhasil mendapatkan juara III. Kemudian, satu pemain dari Tulungagung atas nama Na-

tanael Yoga Setiawan, murid klas IX SMPN 3 Ngunut, terpilih bergabung di tim provinsi, mengikuti kejuaraan GSI tingkat nasional di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta. Dan tim Jawa Timur meraih juara I tingkat nasional.

“Atas prestasi itu, tim yang menjadi juara akan dikirim ke Klub Juventus Italia untuk mengikuti trial (latihan bersama). Dan Natanael juga akan ikut ke sana,” ungkap dia.

Di kesempatan yang sama, ada 5 siswa dari SMP Islam Al Azhaar juga mendapatkan penghargaan dari Dispendikpora Tulungagung. Mereka adalah Tita Athalia Cahyadewi, juara I Hongkong Internasional Mathematical Opimdiad 2018. Nurul Alfiyah, juara II mengarang cerita fiksi berlatar belakang sejarah tingkat provinsi. Dayyar Fathanbarqi, juara II penulisan buku bacaaan siswa SD tingkat nasional. Abdul hakim abdul mufid, juara III penulis buku bacaaan siswa siswa SD tingkat nasional dan Nasrina Nur Eliysia, juara III penulis buku bacaan siswa SD tingkat nasional. (kin/mad/fur)

HALAMAN 19

KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Gudang Mebel Ludes Terbakar Jember, Memorandum Sebuah gudang produksi mebel milik Saptarini (35) di Jalan Sarangan 99, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, terbakar Rabu (31/10) dini hari.

Laporan kebakaran yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember sekitar pukul 00.45.

Damkar menurunkan 5 personel dan 2 unit truk damkar.

Sampai di lokasi, api sudah membesar dan membakar sejumlah komponen mebel dan bangunan gudang. Dengan bantuan warga, api bisa dipadamkan sekitar pukul 03.55,” ungkap Rezha P, salah satu petugas

damkar.

Meski begitu, api yang cepat membesar telah meludeskan bangunan dan alat-alat mebel.

Resza menyesalkan pemilik gudang yang tidak melengkapi tempat usahanya dengan alat pemadam api ringan (APAR).

“Alat itu seharusnya dimiliki setiap tempat usaha. Sehingga jika muncul percikan api bisa segera dipadamkan sebelum membesar,” kata dia.

Menurut Kapolsek Sumbersari Ko m p o l Nu r H a d i k e p a d a Memorandum, saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

“Warga setempat melihat api sudah membesar dari gudang tempat pembuatan kursi mebeler,” kata Nur Hadi. “Tidak ada korban jiwa. Pemilik gudang menderita kerugian sekitar lima puluh juta rupiah,” imbuh dia. (edy/fur)

Wabub Muqit Arief memberikan santunan kepada anak yatim pada acara Hari Santri Nasional.

Gugah Kepedulian untuk Anak Yatim Jember, Memorandum Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di Lapangan Jelbuk, diharapkan menjadi penggugah untuk memiliki kepedulian social terutama kepada anak yatim piatu.

“Malam ini kesempatan untuk menggugah semuanya, bahwa ada sebagian dari masyarakat kita, anak-anak kita, yang sangat butuh perhatian,” kata Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief, Selasa (30/10).

Orang nomor dua di Jember ini menegaskan memperhatikan anak yatim tidak hanya saat memperingati Hari Santri Nasional. Perhatian kepada anak-anak yang ayah dan ibunya telah tiada itu harus terus berlanjut.

Bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jember salah satunya memprioritaskan anak yatim piatu mendapatkan beasiswa agar bisa meneruskan pendidikan.

Semua pihak, lanjut pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo ini, diharapkan berperan mendata anak yatim piatu dan memberikan ke pemerintah agar mendapatkan beasiswa.

Wabup berpesan semua santri terus menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan terus menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan nantinya mengantar mereka menjadi santri yang bermanfaat di tengah tengah masyarakat.

“Semakin berilmu, semakin mungkin memberikan manfaat yang besar terhadap sesama, dan sebaliknya,” ujar wabup.

Peringatan HSN di Lapangan Jelbuk menyajikan kirab santri. Sekitar 800 santri membawa obor berjalan dari lapangan Desa Sukojember melintasi jalan raya menuju Lapangan Jelbuk. Pada acara itu juga diberikan santunan untuk 21 anak yatim piatu.

Ketua panitia HSN Ustadz Ahmad Badri mengatakan, santunan kepda anak yatim piatu merupakan bentuk kepedulian.

“Karena anak-anak yatim yang tidak ada ayah atau ibu, siapa yang akan membantu kalau tidak kita semua,” ucap Ahmad Badri.

Koordinator Komunitas Relawan Sosial Sujono mengungkapkan, keberadaan relawan diharapkan mampu memberikan kemajuan bagi Jelbuk. Ia berharap para relawan mampu membantu masyarakat dalam berbagai segi kehidupan, sosial maupun keagamaan.

“Dengan adanya relawan, Desa Jelbuk bisa lebih berkembang maju dan memacu kehidupan warganya agar bias mengatasi kekurangan ekonominya,” imbuh Sujono. (edy/fur)

Banwaslu Jember Imam Thobroni.

Kapolres Jember mengungkapkan bahwa sesuai Intruksi Kapolri, ada 13 poin pedoman netralitas polisi pada pemilu yang wajib dilaksanakan oleh jajaran kepolisian. Intinya anggota Polri dilarang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam politik.

“Meskipun hanya hadir pada saat ada kampanye.

Kecuali melakukan pengamanan,” tegas kapolres.

Jangankan pakai pakaian dinas, pakai pakaian biasa saja ketika sedang tidak bertugas, ada anggota polisi ikut terlibat dalam politik silakan laporkan ke

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Jember, Memorandum Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo berjanji akan memberi sanksi tegas jika ada anggotanya terlibat dalam politik. Meski hanya sekedar membantu mengangkut logistik APK salah satu partai atau calon.

Hal diungkapkan Kusworo saat menjadi nara sumber Sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan Polri di Hotel Aston Jember, Rabu (31/10). Selain Kapolres Jember, acara yang dihelat Bawaslu Jember itu juga mengundang Sekda Mirvano, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Perwakilan Bawaslu Provinsi Jawa Timur, serta Ketua

kami. Karena tugas polisi melekat meskipun tidak sedang berpakaian dinas,” imbuh kapolres.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Mirfano mengatakan bahwa ASN (Aparatur Sipil Negara) dijamin bisa bersikap netral.

Bahkan pihaknya telah mengedarkan edaran Bupati Jember soal netralitas ASN pada Pemilu 2019.

“Jika ada ASN yang tidak netral dan terbukti melakukan pelanggaran akan ada sanksi. Mulai dari penurunan pangkat selama 3 tahun, dicopot jabatannya dan yang paling berat dipecat secara tidak hormat,” ujar Mirfano. (edy/fur)

Petugas berusaha memadamkan api yang membakar gudang mebel milik Saptarini.

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Kapolres Ancam Tindak Anggota yang Terlibat Politik

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menjadi pembicara pada sosialisasi netralitas ASN, TNI, dan Polri.

JAWA TENGAH KAMIS KLIWON, 1 NOVEMBER 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Maraknya LSM Resahkan Perangkat Desa “Saya sangat prihatin sekali. Saya secara pribadi sangat menyayangkan sekali. Terkadang saya berfikir ingin membuat tulisan dengan judul LSM, kawan atau musuh bagi aparat desa,” kata seorang perangkat desa yang tidak mau disebutkan namanya.

Menurutnya, tindak meresahkan oknum LSM bukan cuma di program PTSL. Tetapi apa saja. Bidikannya juga bukan aparat desa, melainkan intitusi pendidikan, rumah sakit, puskesmas, UPTD, dinas, dan lain-lainnya juga menjadi sasarannya. Apalagi jika ada

kabar penyelewengan atau korupsi anggaran.

Dirinya merasa, bahwa pasca diberlakukannya dana desa (DD), sering kali orang-orang yang mengatasnamakan dari LSM datang keluar masuk bergantian. Yang awalnya bilang mau monitoring,tapi setelah panjang lebar ngobrol ujung-ujungnya minta ongkos buat transport, dan lain-lain.

“Lha acara ulang tahun organisasi saja kok minta bantuan iuran dari kepala desa. Bahkan saya pernah

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Blora, Memorandum Beberapa hari terakhir ini beberapa desa di wilayah Kabupaten Blora digegerkan kabar dugaan pungutan liar pada Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Bahkan, kasus yang diletupkan sebuah LSM (lembaga swadaya masyarakat) ini meresahkan perangkat desa.

Achmad Murhidayat

membentak dua orang mengaku anggota LSM dari Semarang. Ngomong

panjang lebar giliran beri uang saku sedikit malah marah-marah, dan mengancam akan mencari kesalahan kepala desa,” ungkapnya.

Sehingga perangkat desa ini menilai LSM seperti jadi hantu atau jadi singa lapar yang hendak mau cari mangsa dari aparat desa. Dalam hal ini para kepala desa yang mungkin secara SDM (Sumber Daya Manusia) kurang mengerti soal hukum.

Sehingga dirinya berharap ada sebuah mediasi besar antara APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia) Kabupaten Blora dengan para anggota LSM yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Blora. Sehingga permasalahan yang ada di Blora ini bisa segera terurai, dan pemerintahan desa bisa kembali berjalan dengan baik dan lancar.

Hal senada juga disampaikan Heri

Agung, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Blora dalam menyikapi maraknya lembaga, atau institusi yang mengatasnamakan fungsi kontrol. “Kami berharap kepada semua elemen, mari kita perkuat fungsi pendampingan, dengan masukan, arahan, petunjuk, pelatihan keilmuan bagi aparatur desa. Bukan hanya sekedar pengawasan yang ujungnya adalah pelaporan,” ujar Heri.

Terpisah, Achmad Murhidayat, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, dihubungi oleh Memorandum terkait dengan kondisi maraknya LSM ini.

Menjelaskan bahwa untuk memajukan Kabupaten Blora perlu sinergitas dari semua pihak termasuk LSM. “Mari bekerjasama untuk membangun Blora. Boleh kita mengkritisi, tapi harus membuat solusi dan jalan keluar,

Dikira Penculik, Orang Gila Hampir Dimassa

NU Cepu Segera Gelar Konferensi MWC

Blora, Memorandum Pria yang mengaku bernama Arifin (32), hampir dimassa saat masuk di SDN 1 Singget Kecamatan Jati, Rabu (31/10) pagi. Sebab gerak-geriknya yang mencurigakan, membuat warga mengira pria pengidap gangguan kejiwaan ini merupakan penculik anak.

“Kami telah menyerahkan saudara Arifin ke Kasi Trantib Kecamatan Jat,i untuk dibawa ke Dinas Sosial Blora. Yang bersangkutan bukanlah penculik anak, diduga Arifin mengidap gangguan kejiwaan,” terang Kapolsek Jati Polres Blora, Iptu Supriyono.

Peristiwa yang sempat menggemparkan warga Desa Singget Kecamatan Jati, Blora, ini bermula saat warga menyaksikan pria tersebut berjalan di depan sekolah. “Gelagatnya sempat membuat warga curiga, “ tutur Supriyono.

Karena beberapa hari terakhir, di media sosial berkembang informasi adanya aksi penculikan anak di sejumlah daerah, sehingga warga mengintrograsi pria yang mengaku berasal dari Margomulyo, Kabupeten Gresik ini. “Awalnya, Arifin tidak mau bicara, sehingga warga geram. Setelah kita bawa ke kantor, akhirnya dia mengaku warga Gresik,” lanjut Supriyono.

Bahkan beberapa saat setelah orang gila ini digelandang ke balai desa, di Facebook banyak postingan yang menyebutkan terjadi penangkapan pelaku penculikan anak. Tidak sampai satu jam, postingan tersebut telah dibagikan 130 kali, dan disaksikan 2 ribu kali. “Kita pastikan, ini bukan penculikan anak. Jangan membuat berita-berita hoax di media sosial, “ pungkas Kapolsek Jati. (han/eko/tyo)

Y FOTO: MEMORANDUM/ED

Screenshot keluhan warganet di medsos.

PDAM Macet, Warga Rembang Mengeluh di Medsos

FOTO: MEMORANDUM/CIP

Rembang, Memorandum Keluh kesah seorang warga Rembang terkait pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ) diungkapkan di media sosial (medsos) Facebook.

Akun atas nama Wahyu Budi itu menuliskan status yang berbunyi : “ @PDAM ..Piye perasaanmu yn 4 Dino ura adus? Sekali2 aliran umahe Bupati dialihke nuk warga, Ben Pak Bupati iso ngrasakne sensasi pliket awake”.

Jika status itu dibahasa Indonesiakan kurang lebihnya seperti ini : “@PDAM.. Gimana perasaanmu seumpama 4 hari

tidak mandi? Sekali kali aliran rumahnya Bupati dialihkan untuk warga. Biar Pak Bupati bisa merasakan sensasi lengket badannya”.

Dari pantauan sekitar jam 09.15, status itu diunggah pada Rabu (31/10) kurang lebih jam 09.00 dengan mendapatkan 43 komentar dan 16 like. Sementara itu saat dikonfirmasi, Direktur PDAM Rembang M Afan, membenarkan hal itu. Namun pihaknya tetap memberikan langkah supaya pelayanan kepada pelanggan bisa berjalan.

“Pelayanan terhadap pe-

langgan warga Rembang itu ada tiga sumber. Yakni dari Sale, Pamotan, dan Kaliori.

Namun akhir-akhir ini yang sering mati yakni dari Pamotan mengenai perbaikan pipa.

Sehingga ada giliran aliran,” papar Afan.

Selain itu, ia juga berharap kepada pelanggan bisa menghuhungi call center PDAM. Nantinya semua permasalahan dapat dikomunikasikan dengan baik. “Pelanggan bisa menghubungi Yuni PDAM nomor HP 081 225 799 42 nanti bisa disampaikan,” pungkas Afan. (edy/eko/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Blora, Memorandum Kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Cepu yang dipimpin Ahmad Nurudin selesai sejak Desember 2017 lalu. Namun, sampai saat ini masih belum menggelar konferensi Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama. Hal tersebut disampaikan Mahmudi Ibrahim selaku pengurus MWC NU Kecamatan Cepu periode 2012-2017, Selasa (30/10).

Menurut Mahmudi, keterlambatan konferensi tersebut tidak hanya di Cepu, tetapi terjadi di seluruh Kabupaten Blora. “Di Kecamatan Ngawen, Menden ,dan Kedungtuban juga baru dilaksanakan konferensi.

Ini tidak menyalahi aturan,” ujar Mahmudi.

Rencananya, lanjut Mahmudi, akhir bulan November pihaknya akan menggelar konferensi MWC NU Cepu untuk memilih kepengurusan periode 2018 2023. Dia menambahkan, ada 5 kandidat ketua Tanfidiyah NU yang akan tampil. Mereka adalah Mariyanto, Ufda, Prawito, Sauji Kaelani, dan Agus Maimun.

“Kelima calon tersebut,yang berpotensi menjadi ketua adalah mereka yang senior, lebih tua dan ilmunya luweh (lebih, red),” lanjut Mahmudi.

Pemilihan ketua baru tersebut juga dibarengi dengan pembuatan program kegiatan. “Siapapun yang jadi pengurus, harus menjalankan program tersebut,” imbuh Mahmudi.

Beredar rumor, ada salah satu caleg PKB dapil 2 mendesak agar segera melaksanakan konferensi MWC. Hal itu tidak dipungkiri oleh Mahmudi. “Memang ada.

Ini kan waktunya Pileg.Dengan segera dilaksanakan konferensi MWC,tujuannya agar bisa dipetakan,” ujar Mahmudi yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora. (cip/eko/tyo)

sehingga tidak berkesan menyalahkan satu dengan yang lain. Karena tujuan pemerintah kabupaten dan LSM-kan sama, untuk memajukan Kabupaten Blora,” kata Achmad Nurhidayat.

Terkait dengan masukan pertemuan besar untuk mengurai fenomena LSM yang ada, dirinya selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora mempersilahkan asal dengan niatan untuk membangun Blora. “Kami terbuka, Dalam artian kami tidak masalah, bila ada rencana diskusi atau urun rembug.

Asal kita bersama-sama mengawalinya dengan niatan untuk membangun Blora. Jangan sampai ada yang mengintimidasi. Artinya kita sudah bekerja semaksimal mungkin. Mungkin saja ada beberapa belum sesuai dengan harapan masyarakat, mari kita bersinergis untuk membenahinya bersama-sama,” pungkas Nurhidayat. (eko/tyo)

Arifin, pria gila yang dianggap sebagai penculik anak.

Blora Bumi Samin

Warga Patalan Beli Beras dan Telur Gunakan E-Warong Blora, Memorandum Bupati Djoko Nugroho melaunching penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT ) Kabupaten Blora Tahun 2018 untuk kali pertamanya di Desa Patalan ,Kecamatan Blora, Selasa (30/10).

Bertempat di balai desa setempat, penyaluran BNPT berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini diberikan kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Di mana dengan kartu KKS ini memungkinkan KPM untuk membeli bahan pangan di berbagai penyedia yang bekerja sama dengan pemerintah atau Warung Gotong Royong elektronik (e-Warong), pengganti rastra.

“Bantuan yang bisanya berbentuk beras sejahtera atau rastra, kini diganti non tunai dengan kartu KKS yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Mahmudi Ibrahim

Bupati Djoko Nugroho me-launching penyaluran bantuan pangan nontunai (BPNT) Desa Patalan, Kecamatan Blora.

pangan sesuai kebutuhan.

Jenengan semua cukup memakai kartu yang seperti ATM ini, tinggal digesek, masukkan

nomor PIN-nya untuk membeli beras dan telur,” ujar Djoko.

Bupati menegaskan bahwa kartu tersebut hanya bisa digu-

nakan untuk membeli beras dan telur saja. Jika masih ada sisa saldo di dalam kartu, dilarang digunakan untuk membeli barang lainnya. Harus tetap untuk membeli telur atau beras meski dalam jumlah sedikit.

“Kepada pemilik e-Warong saya minta yang dijual adalah beras lokal Blora. Jangan ambil beras dari luar. Kita ini surplus beras, jadi belilah beras petani kita sendiri untuk kebutuhan e-Warong. Begitu juga telur,” lanjut Djoko.

KPM bisa melihat jumlah saldo yang ada dalam KKS di e-Warong yang ada di masing-masing desa. Setelah dilaunching di Desa Patalan ini, secara bertahap akan menyusul di daerah lainnya se Kabupaten Blora.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Sri Handoko men-

erangkan bahwa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Blora sebanyak 75.534.

“75.534 KPM ini terdiri dari 40.052 KPM PKH dan 35.582 KPM non PKH. Setiap bulannya masing-masing KPM akan menerima bantuan senilai Rp 110 ribu di dalam kartu KKS yang dikerjasamakan dengan Bank BNI 46 dan dibelanjakan di e-Warong. Di mana masing-masing e-Warong akan melayani sekiar 250 KPM di setiap desa,” jelas Sri Handoko Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala OPD terkait, Forkopimcam Blora Kota, dan seluruh KPM Desa Patalan.

Usai dilaunching, langsung dilakukan praktek penebusan bantuan non tunai dengan menggunakan KKS yang diganti dengan beras dan telur, disaksikan oleh Bupati Djoko Nugroho. (eko/tyo)