MEMORANDUM EDISI 1 MARET 2019

PRAKIRAAN CUACA

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

SURABAYA

MOJOKERTO

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C

GRESIK

LAMONGAN

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

SIDOARJO

BANGKALAN

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: WEBS WE BSIT ITE: E: memorand memorandum.co.id dum.co.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: memorand memorandumredaksi@gmail.com dumreddaksi@gma k il.com l

RAMPAS HP BOCAH DI WARUNG NASI

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Budi Cahyono Utomo memegang barang bukti HP di Mapolsek Semampir.

DUM/A

ZIZ

Surabaya, Memorandum Seorang debt collector (DB) babak-belur dimassa setelah tertangkap tangan oleh warga Tenggumung Wetan. Budi Cahyono Utomo (30), warga Jalan Kebalen Timur V, dihajar karena merampas HP milik bocah di warung nasi setempat.

OR AN

S

aya sering baca iklan menyenangkan. Di tengah-tengah berita di luar negeri. Tentang Indonesia. Isinya: datanglah ke Indonesia. Rasakan penerbangannya.

Tarifnya keterlaluan --murahnya.

Seminggu terakhir ini saya tidak lagi melihat iklan seperti itu. Sejak tarif tiket pesawat tidak ‘keterlaluan’ lagi.

Bahkan kini ‘keterlaluan’--sebaliknya.

Bukan saja harga tiketnya naik. Bagasi pun dikenakan biaya.  Bersambung ke halaman 6 

KRONOLOGI KEJADIAN

1

Beruntung, anggota Reskrim Polsek Semampir yang mengetahui kejadian itu segera mendatangi lokasi, lalu mengamankan pria yang  Bersambung ke halaman 19 

: MEM

Keterlaluan

2

Budi Cahyono yang berada di warung nasi Tenggumung Wetan, melihat Bejo sedang asyik bermain game di HP-nya.

GRAFIS

Oleh: Dahlan Iskan

Debt Collector Digebuki Warga Tenggumung 3

Melihat kondisi sepi dan ada kesempatan, Budi Cahyono segera mendekati Bejo dan langsung merampas HP dari tangan bocah tersebut.

Mengetahui HP-nya dirampas orang asing, Bejo spontan berteriak maling sehingga debt collector ini berhasil ditangkap dan dihajar warga setempat.

“

Kaget HP-nya dirampas pria asing, korban spontan berteriak maling hingga mengundang perhatiaan warga setempat.

IPTU TRITIKO Kanitreskrim Polsek Semampir

Tolak Digauli, Istri Diancam Bunuh Surabaya, Memorandum Gegara ditolak berhubungan intim pada siang bolong, membuat sang suami emosi hingga mengancam bunuh istrinya.

Ini yang dilakukan Kusairi (37), warga Jalan Jambangan X. Bah-

kan, istrinya, Sulifah diancam memakai golok dan pisau dapur.

Bahkan, pria dua anak ini tega memukul anak pertamanya, BGS (17) ketika membela ibunya saat akan dipukul. Informasinya,  Bersambung ke halaman 19 

Curi Uang Soto buat Beli Susu Anak Surabaya, Memorandum Alih-alih membeli soto di warung milik Subeki (54), di Jalan Donokerto, malah membuat Imam Teguh (27), dihajar warga setempat. Bagaimana tidak, bukannya menikmati makanan,

warga Jalan Benteng Miring ini nekat mencuri uang yang diletakkan dalam laci, Rabu (16/1).

Dalam beraksi Teguh tidak sendiri. Saat itu dia bersama temannya yang masih buron,  Bersambung ke halaman 19 

Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih memamerkan uang hasil pencurian berikut tersangka.

Kusairi (tengah) dikeler petugas di Mapolsek Jambangan.

Bule Simpan Narkotika di Apartemen Surabaya, Memorandum Sidang perkara narkotika dengan terdakwa Alex Daniel Gems, warga negara asing (WNA) atau bule asal Amerika Serikat, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,

Bandit Curanmor di Masjid Al Azhar Dibekuk

Kamis (28/2).

Bersama Edi Purwanto alias Komeng, terdakwa lain, pria yang juga pengajar kursus Bahasa Inggris di Jalan Darmokali, dihadirkan oleh  Bersambung ke halaman 19 

Satreskrim Polres Jombang berhasil mengungkap pembunuhan terhadap Bayu Arisanto (21), warga Dusun Kapringan, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, yang mayatnya ditemukan hanyut di sungai Desa Bongkot.

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Kerap Dihina, Teman Dibunuh

Surabaya, Memorandum Jaksa penuntut umum ( JPU) Nining Dwi Ariany menuntut Ary Rachmad Priyanto alias Ary selama 3 tahun penjara, Kamis (28/2).

Selain hukuman badan, terdakwa yang mengajak orang lain berhubungan seksual dengan bertukar

Ary Rachmad Priyanto

 Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Tawarkan Swinger, Dituntut 3 Tahun

Alex Daniel Gems alias Alex dan Edi Purwanto alias Komeng.

Surabaya, Memorandum Tak membutuhkan waktu lama, Unit Reskrim Polsek Krembangan meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), milik jemaah di halaman Masjid Al Azhar Jalan Dupak Bandarejo 25.

Tersangka adalah Diki Ali Vanessa alias Diki (36). Pria berpotongan cepak tersebut, dibekuk petugas tanpa perlawanan di rumahnya Jalan Tambak Asri Kemuning. Hingga kini,  Bersambung ke halaman 19  Diki Ali Vanessa alias Diki dengan barang bukti gerinda.

KETIKA ISTRI MEMEGANG KENDALI BIDUK RUMAH TANGGA Έ4Ή

>> BACA DI HALAMAN 14

Minta Cerai, Semua Anak Mendukung Dilakukan Secepatnya + Meng, kata SBY Pilpres 2019 paling keras sepanjang reformasi.

- Ngomong kok kayak komentator sepak bola Pak...

Si Mameng (Bukan suporter)

Keesokan harinya Toni ditelepon Johan, sulungnya yang tinggal di Jogjakarta. Dia mengabarkan bahwa ibunya tengah malam mengetuk pintu dan menangis. Matanya sembab. Katanya menangis sepanjang jalan karena dijahati ayah Johan.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Mendengar itu, Toni haanya tersenyum. Ia mengingatkan Johan agar tidak menelan mentah-mentah perkataan ibunya.

Sebab, ada masalah di balik peristiwa tersebut yang tidak etis dilakukan ibunya.

Johan mahfum karena sudah mengerti betul karakter ibunya.

Karena itu, setiap diajak ibunya mem-

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

bi bicarakan perilaku ayahnya, JJohan selalu menghindar.

Di tidak ingin terjebak dalam lingkaran ghibah, apalagi terhadap keluarga sendiri. Lagi pula, Johan paham betul siapa ibunya.

Maya pasti merasa tidak nyaman karena kekuasaannya di rumah direnggut mertua. Dengan  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

MARAKNYA artis dan model cantik yang terlibat dalam kasus prostitusi online memang jadi perbincangan hangat masyarakat. Banyak yang kaget atau tidak percaya jika publik figur yang mungkin selama ini diidolakan, ternyata tersandung masalah tersebut.  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Polisikan Followers

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Shandy Aulia

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 2

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

HUKUM & KRIMINAL

Petugas menyambangi warga Bangunrejo yang menggelar siskamling.

Surabaya, Memorandum Maraknya kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Dupak Bangunrejo, meresahkan warga. Guna mengantisipasi, Satbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Bhabinkamtibmas Polsek Krembangan, bersama warga Bangunrejo RT 12/RW 05, menghidupkan kembali siskamling.

Personel binmas dan bhabinkamtibmas mengajak masyarakat Bangunrejo menghidupkan kembali siskamling di tiap-tiap kampung. Polisi setiap malam rutin akan mengontrol ke poskamling untuk memberikan imbauan kamtibmas.

“Untuk mendukung kegiatan siskamling, kami memberikan sarana kontak berupa pentungan, senter, jam dinding, dan beberapa peralatan lain,” kata Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Nur Wahyudiono.

Eko mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari, karena tindak kriminalitas 3C (curat, curas dan curanmor) seringkali terjadi di waktu malam hingga pagi.

Seperti yang diberitakan Memorandum sebelumnya, maling sepeda motor menyatroni Masjid Al Azhar di Jalan Dupak Bandarejo 25. Honda Supra Fit L 4173 SP milik jemaah raib saat ditinggal salat Subuh berjemaah. Tidak ingin kecolongan lagi, polisi merangkul masyarakat untuk menghidupkan kembali siskamling. (rio/fer)

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Marak Curanmor, Hidupkan Siskamling

Bupati Malang nonaktif Rendra Kresna mendengarkan dakwaan jaksa KPK.

Penyuap Bupati Malang Nonaktif Diganjar 3 Tahun Rendra Kresna Jalani Sidang Perdana

Babinsa Terlibat Pengawasan Orang Asing Surabaya, Memorandum Guna mengantisipasi tenaga kerja asing ilegal dan pekerja migran Indonesia nonprosedural, tim pengawasan orang asing (Tim Pora) secara rutin melakukan razia. Keterlibatan TNI dalam hal pengawasan orang asing menjadi salah satu aspek penting dalam menjadikan kegiatan pengawasan agar berjalan dengan optimal.

Utamanya para babinsa yang merupakan ujung tombak satuan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Mengingat TNI memiliki personel serta kemampuan menjangkau hingga wilayah terpencil yang sulit dijangkau.

“Babinsa akan mendukung penuh terhadap pengawasan orang asing, hal ini telah di sepakati dengan adanya memorandum of understanding (MoU) antara pihak TNI dengan Kemenkumham,” kata Babinsa Koramil Bubutan Peltu Imron usai mengikuti operasi bersama Tim Pora di Wilayah Kecamatan Bubutan.

Lanjut Imron, pihaknya wajib mengawasi mereka, terlebih jika kedatangannya hanya untuk bekerja.

“Karena ini menyangkut kedaulatan Negara. Kami (babinsa) akan mengawasi keberadaan dan apa tujuan orang asing tersebut, apakah melakukan wisata atau bekerja,” lanjut Imron.

Imron menegaskan tujuan pemeriksaan orang asing tersebut, untuk mengetahui apakah sesuai visa. “Kalau menyalahi peraturan yang sudah ditetapkan maka akan ditindak secepat mungkin,” tegas Imron. (tyo/fer)

Nembak PK, Didor Aparat

S

etelah berkali-kali menembakkan peluru kacang bersasaran PK (perawan kecil), sapa saja Vajinatul Nikmah (6), seorang pemuda, Ableh (18, samaran) ditembak timah panas polisi.

Seperti dilansir detik.com, kepada penyidik, Ableh mengaku memang sudah pernah menembak Nikmah.

Ternyata penembakan yang tepat sasaran dirasakan teramat sangat huenyak sekali. Jare arek Suroboyo: enak pol-polan.

Makanya Ableh terobsesi mengulang, mengulang, dan mengulanginya lagi. Dan sesuai pepatah sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, aksi Ableh akhirnya tercium parat.

Polisi lantas membekuk pelaku di Makassar, Sulawesi Selatan. “Namun saat dikelar, di perjalanan pelaku berusaha melarikan diri dengan mendorong dan membenturkan kepalanya ke arah petugas. Kemudian anggota memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan, hingga dilakukan tindakan tegas,” ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Ahmad Syah Jamal, Kamis (28/2). (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

menuntut terdakwa empat tahun penjara karena melanggar pasal 5 ayat 1 huruf b tentang undangundang Tipikor.

Atas putusan itu, JPU Abdul Basir menyatakan masih pikir-pikir. Hal sama juga dilakukan Darmadi, penasihat hukum terdakwa dalam waktu seminggu setelah dibacakan amar putusan.

“Tadi kami sampaikan pikirpikir dan akan melaporkan kepada pimpinan,” singkat Abdul Basir.

Sementara itu di waktu yang sama, Bupati Malang nonaktif

Ali Murtopo setelah dijatuhi vonis.

Rendra Kresna juga menjalani sidang perdana.

JPU KPK Abdul Basir menyatakan bahwa terdakwa selaku

Bupati Malang periode 2010-2015 bersama-sama terdakwa Eryk Armando Talla (berkas berbeda) dalam perkara ini melakukan atau turut serta beberapa perbuatan yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan kejahatan, menerima hadiah yaitu menerima uang dari Ali Murtopo dan Ubaidillah yang merupakan penyedia barang dan jasa di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang seluruhnya sebesar Rp7. 502.300.000.

“Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana pasal 12 huruf b dan pasal 11 No 31 tahun 1999, sebagaimana diubah Undang-Undang RI No 20 tahun 2001 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP,” ujar Abdul Basir di hadapan ketua majelis hakim Agus Hamzah. (ari/jok/fer)

Maling Helm PTC Dikecrek Surabaya, Memorandum Aksi pencurian helm di parkiran motor Pakuwon Trade Center (PTC) Jalan Puncak Indah Lontar, berhasil digagalkan satpam.

Pencuri apes itu, Jose Gracia Verdian Sitohang (25), warga Perum Sumput Asri Blok DB, Driyorejo, Gresik. Pemuda ini disergap satpam saat akan meninggalkan parkiran motor sambil membawa helm KYT hitam. Tersangka lalu diserahkan ke Mapolsek Wiyung.

Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad melalui Kanitreskrim Ipda Wahyu Zat Ngabekti mengatakan, modus tersangka itu berpura-pura menjadi pengunjung mal yang akan berbelanja. Namun nyat-

Jose Gracia Verdian Sitohang

anya, setelah memarkir motor Jose tak memasuki mal tetapi mencari sasaran helm.

Namun gerak geriknya itu

mengundang kecurigaan Eko Brahmana, satpam. Jose kemudian disergap, saat akan meninggalkan area parkir dengan membawa helm curiannya.

“Tersangka jalan-jalan di area parkiran motor, sambil melihat situasi lalu mengambil helm yang diincarnya,” kata Wahyu Zat Ngabekti, Kamis (28/2).

Apes, saat akan keluar parkiran, Eko menghentikan tersangka dan menanyakan helm yang ada di bawah pahanya. “Karena tidak bisa mengelak, pelaku akhirnya ditangkap dan diserahkan ke anggota kami berikut barang bukti helm KYT,” pungkas Wahyu Zat Ngabekti. (haj/fer)

BPK Wasrik di Lantamal V Surabaya, Memorandum Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin menerima Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan siap menjalani pengawasan dan pemeriksaan (wasrik), di rupatama Mako Lantamal V, Kamis (28/2).

Pembukaan pelaksanaan Wasrik BPK RI dipimpin Ketua Tim Wasrik Agung Setiyo Utomo dan dihadiri Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, para Asisten Danlantamal V, dan para kadis, kasatker di jajaran Lantamal V. Menurut Edwin, kegiatan Wasrik BPK RI yang dilaksanakan ini, pada hakekatnya merupakan implementasi dari penyelenggaraan salah satu komponen sistem manajemen yaitu pemer-

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Babinsa Koramil Bubutan bersama Tim Pora mengecek identitas warga asing.

Selain itu, Ali Murtopo juga didenda Rp 200 juta subsidair 6 bulan, serta hukuman pidana tambahan dengan membayar uang pengganti senilai Rp2.717. 745.000.

“S e l a m b a t - l a m b a t n y a pengembalian 1 bulan setelah putusan, bilamana tidak dikembalikan uang pengganti maka akan ditambah kurungan selama 1 tahun,” ujar Agus Hamzah.

Putusan itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdul Basir pada sidang sebelumnya. Di mana JPU

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Sidoarjo, Memorandum Ali Murtopo, penyuap bupati Malang nonaktif Rendra Kresna diganjar tiga tahun penjara oleh ketua majelis hakim Agus Hamzah di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (28/2).

Kegiatan Gerebek KB di wilayah Kecamatan Sambikerep.

Gerebek KB Suarabaya, Memorandum Anggota Koramil Lakarsantri melaksanakan kegiatan Gerebek keluarga berencana (KB) di wilayah Kecamatan Sambikerep, Kamis (28/2). Gerebek KB dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) didampingi bidan.

“Kegiatan ini juga melibatkan bhabinkamtibmas, dan selama pelaksanaan kegiatan

Gerebek KB berjalan tertib dan aman,” ujar Babinsa Koramil Lakarsantri Sertu Ali Kusdiantoro.

Lebih lanjut dijelaskan Ali, kegiatan ini sebagai upaya memberikan akses informasi tentang KB terhadap warga setempat. Sehingga pesan KB lebih gampang dicerna oleh masyarakat.

Dalam Gerebek ini petugas bersosialisasi kepada warga akan pentingnya mengikuti program KB. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa program KB tidak semata-mata mencari akseptor KB, melainkan juga membina dan menjaga kelestarian ber-KB. (tyo/fer)

Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin berdiskusi dengan Ketua Tim Wasrik BPK RI Agung Setiyo Utomo.

iksaan atas laporan keuangan Kemhan dan TNI TA 2018 di lingkungan TNI AL. Pemeriksaan dititikberatkan kepada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan (adequate disclozures), kepatuhan terhadap perundang-undangan

dan efektifitas sistem pengendalian intern (SPI).

“Pelaksanaan pemeriksaan BPK RI ini, nantinya diharapkan selain dapat diketahui sejauh mana pencapaian sasaran efisiensi dan efektifitas kegiatan yang telah dilaksanakan,” kata Edwin. (rio/fer)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Herry Sunaryo. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KOTA SURABAYA

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

Proyek Alun-Alun Surabaya Sedot APBD Rp 100 M Surabaya, Memorandum Proyek prestisius multiyears Alun-Alun Surabaya yang digagas Wali Kota Tri Rismaharini menyedot anggaran APBD kota hingga Rp 100 miliar. Alun-Alun Surabaya rencananya berada di bawah tanah yang menjadi kesatuan dengan kompleks Balai Pemuda dan lahan di Jalan Pemuda 17.

Proyek alun-alun rencanannya terkonek dengan dengan pembangunan underpass seluas 800 meter persegi, dan sudah dilelang dengan nilai Rp 60 miliar.

Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman

Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), Iman Krestian, mengatakan pembangunan di bawah tanah, baik di basemen sisi barat kompleks Balai Pemuda, underpass Jalan Yos Sudarso, dan basemen di Jalan  Bersambung ke halaman 4 

“

Jadi ketika pengerukan tanah dilakukan, akan dipasang baja penahan di kanan-kirinya. Tujuannya agar tidak ambles.

Iman Krestian Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRKP-CKTR

Komisi C DPRD Merasa Ditinggal PEMBANGUNAN Alun-Alun Surabaya ternyata tidak diketahui semua anggota DPRD Kota Surabaya. Seperti penuturan Wakil Ketua Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya, Buchori Imron, Kamis (28/2).

Politisi PPP ini mengatakan dirinya tidak tahu persis soal proyek pembangunan Alun-

Alun Surabaya. Anehnya meski komisi yang membidangi pembangunan ini tidak mengetahui kebutuhan pembangunan AlunAlun Surabaya. Ternyata APBD Kota Surabaya tahun 2019 sudah menyiapkan Rp 100 miliar. “Saya tidak tahu bentuknya seperti apa, anggarannya berapa, dan  Bersambung ke halaman 4 

Sohib

Ustaz Bisri Al Hafidz

Santri Bureng SOSOK Ustaz Bisri Al Hafidz sangat dekat dengan karyawan Harian Pagi Memorandum. Maklum ustaz yang juga santri Ponpes Bureng, Wonokromo, rutin mengasuh kegiatan yasin dan tahlil yang digelar karyawan koran kriminal terbesar di Jatim ini.

“Saya sejak SMP sudah nyantri,” terang pria kelahiran 26 April 1980 ini mengawali pembicaraan.

Setiap mengasuh pengajian, ustaz asli Karangrejo, Wonokromo, berupaya materi yang ia sajikan itu ringan. Dengan cara itu, jemaah pengajian akan lebih mudah paham.

“Selalu berupaya cair dalam setiap menyampaikan dakwah. Sehingga jemaah yang mengikuti pengajian, bisa lebih memahami pesan dakwah yang disampaikan,” terang dia.

Tidak jarang materi dakwah yang berat, selalu disampaikan dengan gaya bahasa yang lebih mudah dipahami jemaah. Terkadang ia mengunakan mikrofon atau pengeras suara sebagai alat musik untuk membantu menyampaikan pesan moral. Sentuhan jemari tangannya pada mikrofon berubah menjadi suara gendang. “Tidak jarang  Bersambung ke halaman 4 

Buchori Imron

Dewan Awasi Fungsi Pedestrian Balai Pemuda Surabaya, Memorandum Pedestrian di Jalan Yos Sudarso, depan gedung Balai Pemuda Surabaya sekarang dibangun lebih maju sehingga memakan sebagian badan jalan. Akibatnya terjadi penyempitan jalan.

M. Machmud, anggota komisi C DPRD Surabaya mengatakan seharusnya fungsi pedestrian di depan Balai Pemuda tidak diubah.

Kenyataannya diubah menjadi taman. Akibatnya, pejalan kaki akan mengalami kesulitan ketika berjalan di sana.

“Jika tetap dipakai pedestrian, tidak menjadi masalah dengan bangunan basemen yang ada di bawah. Karena yang lewat adalah pejalan kaki,” ujar dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beralasan pemkot tidak berani membangun pedestrian Jalan Yos Sudarso terlalu mepet dengan pondasi basemen Balai Pemuda. Ia beralasan untuk melindungi basemen dan gedung Balai Pemuda Surabaya. “Saya tidak berani mepet karena ingin melindungi Balai  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Pedestrian di depan Balai Pemuda yang memakan badan jalan.

Kampung Genting Tambak Dalam Di-Fogging Surabaya, Memorandum Dua warga Genting Tambak Dalam, RT 01/RW 02, Kelurahan Genting-Kalianak, Kecamatan Asemrowo, terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Mengantisipasi penyebaran wabah dari nyamuk aedes aegypti menyebar, Kamis (29/2), petugas Puskesmas Asemrowo melakukan fogging.

Kedua warga yang terkena DBD itu adalah Anisa Putri dan M Alvin. Keduanya, sempat menjalani rawat inap di rumah sakit namun sekarang mereka sudah pulang. “Anisa Putri waktu itu periksa di RS Suwandi. Setelah didiagnosa ternyata kena DBD. Karena trombositnya hanya 83.000, dia langsung disuruh opname,” ujar kader bumantik, Eny Irawati yang mendampingi petugas melakukan fogging.  Bersambung ke halaman 4 

Warga berhamburan menghindari asap fogging.

FOTO: MEMORANDUM/BAUD

Gubernur Khofifah Komitmen Berantas Korupsi Terintegrasi di Jatim FOTO: MEMORANDUM/IMZA

Warga memperlihatkan ulat bulu.

Serangan Ulat Bulu Semakin Meluas Surabaya, Memorandum Serangan ulat bulu di Kecamatan Gayungan semakin meluas. Semula di Gayungan Kebonsari Tengah, Kelurahan Gayungan,  Bersambung ke halaman 4 

Surabaya, Memorandum Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya bersama dengan seluruh Bupati/Wali kota di Jatim serta seluruh elemen penyelenggaraan pemerintahan bersama sama memberantas korupsi secara terintegrasi.

Komitmen tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi serta Penandatanganan Komitmen Bersama Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Provinsi Jawa Timur bersama Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Bersambung ke halaman 4 

GRAFIS/AZIZ

Dari Tukang AC, Kini Jadi Juragan Mi Ayam Setelah tidak lagi menjadi karyawan di perusahaan servis AC, Agus Sutrisno mencoba mencari jalan rezeki sebagai pedagang mi ayam. Berkat kerja kerasnya, pria berusia 40 tahun ini sudah bisa membuka enam cabang mi ayam.

Aris Setyoadji BAPAK tiga anak ini mengungkapkan keputusan dia berhenti bekerja sebagai karyawan di perusahaan servis AC sepuluh tahun silam memang dirasakan cukup berat. Selama dua bulan Agus harus mencukupi kebutuhan keluarganya dengan uang tabungan.

Hingga suatu ketika makan mi ayam di daerah Pasar Kembang milik temannya bernama Sunar. “Waktu itu saya ditawari membantu bersih-bersih daripada tidak bekerja. Karena butuh penghasilan, akhirnya saya menyanggupi meski dengan

upah yang tidak besar,” ujar Agus mengawali kisahnya.

Sembari membantu berjualan itu, Agus sedikit demi sedikit mengetahui cara membuat mi ayam. Bahkan resep untuk membuat mi bumbunya juga diberikan Sunar, dengan harapan bila suatu ketika Agus ingin membuka usaha sendiri sudah tahu bumbu-bumbunya.

“Sekitar tiga bulan saya membantu di sana. Akhirnya saya putuskan untuk membuka usaha sendiri. Karena saya berpikir tabungan saya akan habis tanpa hasil bila terus begini,”

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Agus melayani pembeli mi ayam.

lanjut Agus sembari melayani pembeli di tempat usahanya di Jalan Karah Agung.

Pertama kali berjualan, Agus mengaku kesulitan, baik membuat mi ataupun bumbu ayamnya. Bahkan tidak jarang

mi buatannya tersebut terlalu lembek ketika dimasak. Namun kegagalan itu tidak membuat Agus putus asa, dan mencoba mencari kekurangannya.

“Empat bulan berjualan di Jalan Mayjen Sungkono, baru mi

ayam saya ini sudah pas di lidah pelanggan. Namun saya tidak mudah puas dan mencoba terus menyempurnakan,” imbuh pria asal Madiun ini.

Tahun berganti tahun, usaha mi ayam Agus semakin berkembang. Ia mulai membuka cabang dan dikelola oleh teman atau kerabatnya yang butuh pekerjaan. Dari satu cabang hingga akhirnya enam cabang termasuk tempat usahanya.

Disinggung tentang modal, Agus mengungkapkan bila untuk usaha mi ayam ini hanya butuh Rp 150 ribu dan bila terjual habis bisa pulang dengan membawa uang Rp 640 ribu.

Dengan hasil tersebut Agus bias membahagiakan keluarganya dan bisa membuat usaha lain di kampung halamannya. “Jangan mudah menyerah. Saya siap berbagi pengalaman agar temanteman bisa membuka usaha sendiri,” pungkas Agus. (*/udi)

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

TANYA JAWAB ISLAM

Hukum Pakai Alas Kaki di Makam Assalaa Assalaamualaikum wr wb Ap Apakah hukumnya memakai alas kaki ketika masuk ar pemakaman? di area Jawa Jawab: Wa Wa’alaikumussalaam wr wb.

Pen Penannya yang saya horm mati, menyikapi pertanyaan anda, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ulama yang melarang memakai alas kaki ketika kita Ustaz Dino Imansyah memasuki area pemakaman adalah berdasarkan hadits ini: dari Basyir mantan budak Rasulullah saw yang pada masa jahiliyah bernama Zahm bin Ma’bad, kemudian ia berhijrah kepada Rasulullah saw, lalu beliau bertanya: siapakah namamu? Ia menjawab: Zahm. Beliau berkata: bahkan, engkau adalah Basyir. Ia berkata: ketika aku berjalan bersama Rasulullah saw, beliau melewati kuburan orang-orang musyrik, lalu beliau Baersabda: sungguh mereka telah tertinggal untuk mendapatkan kebaikan yang banyak. Beliau mengatakannya tiga kali.

Kemudian beliau melalui kuburan orang-orang muslim, kemudian beliau bersabda: sungguh mereka telah mendapatkan kebaikan yang banyak. Dan beliau melihat seseorang yang berjalan di antara kuburan mengenakan dua sandal. Kemudian beliau bersabda: wahai pemilik dua sandal, lepaskan dua sandalmu, kemudian orang tersebut melihat dan ia kenal dengan Rasulullah saw.

Maka ia melepasnya dan meletakkannya.(HR Abu Daud & Ahmad).

Ada pun ulama yang mengatakan tidak mengapa memakai alas kaki ketika kita memasuki area pemakaman adalah berdasarkan hadits ini: 1. Dari Anas bin Malik ra bahwasanya menceritakan kepada mereka bahwa Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya seorang hamba apabila telah meninggal dunia ketika diletakkan di dalam kuburnya dan orang-orang yang mengantarkannya telah pergi, sungguh hamba tadi mendengar suara sandal-sandal mereka.(HR Bukhari dan Muslim) Penannya yang saya hormati, sari kedua hadits di atas dapat disimpulkan berdasarkan kompromi dua dalil dan inilah yang jadi pegangan madzhab Syafi’i dan mayoritas ulama, memasuki area pemakaman dengan sandal (alas kaki) adalah tidaklah terlarang tapi untuk lebih berhati-hati sebaiknya melepasnya.

Demikian penjelasan singkatnya, semoga mudah dimengerti dan dipamami. Waallaahualam bishshowab. (*)

Disnakertrans Pulangkan Jenazah TKI Asal Blitar Surabaya, Memorandum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim bergerak cepat menangani proses pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI), Siti Mutrofin, yang meninggal dunia di Malaysia, Sabtu (23/2) lalu.

Dalam empat hari jasad tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Blitar yang meninggal dunia karena sakit di Penang Hospital Malaysia ini, sudah bisa dipulangkan ke daerah asal, Blitar.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Estu Bagijo, mengatakan kerja cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama bagi PMI/TKI yang mendapat musibah di luar negeri ini.

“Upaya ini merupakan implementasi cepat efektif tepat transparan dan responsif (CET-

membongkar sebagian bangunan air mancur yang berada di belokan Jalan Gubernur Suryo menuju ke Jalan Yos Sudaro.

Kampung Genting Tambak Dalam Di-Fogging Tapi karena di RS Suwandi tidak ada kamar alias penuh, lanjut dia, akhirnya Anisa Putri dirujuk opname di PHC mulai 21-25 Februari 2019.

Eny mengakui adanya temuan kasus DBD dalam dua pekan terakhir itu membuat warganya khawatir. Mereka waswas penyakit DBD itu bisa menular kepada warga lain.

Karena itu, warga meminta dilakukan pengasapan supaya keberadaan nyamuk penyebab penyakit DBD bisa dibasmi.

“Kami mengajukan fogging ke

Puskesmas Asemrowo, tapi dengan syarat ada surat keterangan DBD dari rumah sakit, trombosit penderita di bawah 100.000, dan 20 rumah sekitar rumah penderita ketika diperiksa ada minimal dua yang positif ada jentik. Selain dari syarat tersebut tidak bisa mengajukan fogging, melainkan cukup penyuluhan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” terang Eny. Kepada warga, Eny menegaskan fogging itu adalah pilihan terakhir. Dia mengingatkan cara yang tepat untuk menanggulan-

Santri Bureng pesan dakwah bisa lebih mengena dengan cara itu,” tutur dia.

Alumni Ubhara dan ahli elektronik ini menambahkan, dirinya banyak belajar dari pengasuh

Surabaya, Memorandum PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan 91 kereta api (KA) selama masa angkutan Lebaran 2019.

Puluhan kereta api itu yaitu 83 KA reguler dan 8 KA tambahan.

Suprapto, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 5 persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 87 KA.

Setiap harinya, pihaknya menyediakan 47.024 tempat duduk untuk KA jarak jauh, KA lokal, dan KA tambahan. Jumlah ini juga naik 5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 44.978 tempat duduk. “Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019,” kata Suprapto, Kamis (28/2).

Pemuda 17, tidak berdampak terhadap gedung yang ada di sekitarnya. Bahkan ancaman gedung ambles itu tidak mungkin terjadi karena pihaknya sudah mengantisipasinya. “Jadi ketika pengerukan tanah dilakukan, akan dipasang baja penahan di kanan-kirinya. Tujuannya agar tidak ambles,” tegas dia.

Sambungan dari halaman 3

“Kita ambilnya di air mancur untuk pelebaran jalan. Tapi air mancurnya tetap ada,” kata Wali Kota Risma. (udi/day)

Disampaikan Imam Krestian, selama pengerjaan underpass, Jalan Yos Sudarso akan ditutup sekitar 6 bulan. Untuk itu dilakukan rekayasa lalulintas. “Soal rekayasa lalu lintas kami masih koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya,” jelas dia sambil menambahkan untuk AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan) sudah keluar.

Pembangunan underpass ini diperkirakan memakan waktu 6 bulan. “Kita tak mau berlama-lama karena mengganggu kenyamanan pengguna jalan,’ tegas dia seraya menambahkan Jalan Yos Sudarso merupakan jalan milik pemkot.

Iman mengatakan alun-alun

hami elemen-elemen risiko korupsi berdasarkan sektor, wilayah atau instansi yang rentan terhadap korupsi,” katanya.

Dari pelaporan aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi tahun 2018 di Provinsi Jatim yang telah diverifikasi oleh KPK per tanggal 15 Januari 2019. Dari 39 pemerintah daerah di Jatim yang terdiri atas satu pemerintah provinsi dan 38 pemerintah kabupaten/kota, secara rata-rata mendapat nilai 66 persen atau 8 persen lebih tinggi dari nilai rata-rata nasional yaitu sebesar 58 persen. Nilai tertinggi pemerintah daerah di Jatim adalah sebesar 93 persen dan nilai terendah sebesar 39 persen.

Rincian pencapaian setiap sektor secara rata-rata tersebut, lanjutnya, terdiri dari pencapaian program perencanaan dan penganggaran APBD sebesar 71 persen, barang dan jasa sebesar 61 persen, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebesar 77 persen, dan kapabilitas APIP sebesar 64 persen. Juga manajemen ASN sebesar 65 persen,

Pihaknya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan instansi terkait di Jatim. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Disnakertrans Jatim di Bandara Juanda yang mengurus administrasi kargo sampai

bisa dikeluarkan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Bahkan mengantarkan dengan ambulans sampai daerah asal.

“Penanganan dan pelayanan oleh Pemprov Jatim untuk proses pemulangan jenazah PMI yang meninggal dunia

Selama Lebaran 2019, lanjut dia, KAI menyediakan 8 KA tambahan yang sudah bisa dipesan mulai H-60. Kereta api yang akan dioperasikan yaitu KA Gajayana tambahan relasi Malang-Gambir, KA Sembrani tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Stasiun Gambir, dan KA Sancaka tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.

“Kemudian KA Pasundan

tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiara Condong, KA Matarmaja tambahan relasi Malang-Pasarsenen, KA Kertajaya tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen, PLB tambahan relasi Surabaya Gubeng-Malang, dan PLB tambahan relasi Malang-Surabaya Gubeng,” terang dia.

Selain itu, KAI telah membuka pemesanan tiket bagi

calon penumpang yang ingin melakukan mudik Lebaran 1440 H. Penjualan tiket dimulai sejak H-90 (90 hari sebelum keberangkatan). “Pemesanan tiket Lebaran bisa dapat dilakukan di website kai.id, KAI Access, mulai 25 Februari 2019. Sedangkan untuk channel eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI,” jelas Suprapto. (x/udi)

Sambungan dari halaman 3

Surabaya dibangun dua lantai ke bawah. Di lantai satu, akan dijadikan sebagai penjualan makanan-makanan tradisional dan produk-produk khas tradisional Surabaya. Sedangkan di lantai dua, akan dijadikan tempat parkir kendaraan. Ia menjamin pembangunan Alun-Alun Surabaya tidak berpengaruh dengan gedung sekitar. Sebab, ketika pembangunan di bawah tanah tersebut dikerjakan dilakukan secara hati-hati.

Ia menambahkan struktur tanah di sekitar Balai Pemuda dan Jalan Pemuda, hampir sama. Maka pihaknya berkeyakinan pembangunan underpass dan basemen sisi timur khususnya di Jalan Pemuda akan

berjalan lancar.

Te k n i k p e m b a n g u n a n sistem top down yang diterapkan di pembangunan basemen ini terbukti mampu menyelamatkan bangunan cagar budaya di kawasan Balai Pemuda hingga proyek selesai. Sistem pembangunan top down, yaitu dengan memasang tiang pancang terlebih dahulu, melakukan pengeboran dan memasang atap lalu setelah itu mengeruk bagian dalam tanah untuk membuka ruang bawah tanah. “Untuk basemen sisi timur yang ada di Jalan Pemuda itu sudah kami siapkan anggaran Rp 20 miliar.

Dan Rp 20 miliar lagi untuk finishing basemen sisi barat,” tegas dia.

Setelah itu tuntas, maka

pembangunan disambungkan ke Jalan Pemuda 17. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah bisa dilakukan tahun ini atau tidak karena sekarang ini masih proses di pengadilan karena tanah pemkot tersebut digugat untuk penyewanya. Di atas basemen sisi timur itu akan dibuatkan patung Sawunggaling.

Selain akan dilengkapi dengan amphitheater dan taman. Namun itu dilaksanakan kemungkinan tahun 2020 dengan dana CSR. “Patungnya nanti tidak terbuat dari cor, namun bisa dari baja sehingga ringan. Ketika dibangun di atas basemen tidak berpengaruh terhadap kekuatan basemen itu sendiri,” tegas dia. (udi/day)

Sambungan dari halaman 3 gi penyakit DBD adalah dengan memberantas sarang nyamuk.

“Saya selalu ingatkan warga supaya rutin menguras bak mandi minimal tiga hari sekali.

Periksa lingkungan sekitar, jika ada kaleng bekas yang tidak terpakai silakan ditimbun. Memberantas sarang akan membunuh jentik-jentik nyamuk.

Kalau pengasapan hanya akan membunuh nyamuk dewasa.

Pengasapan belum sempurna kalau tidak dibarengi dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk,” jelas dia. (be/day)

lagi sedikit. Mengisi keseharian, Bisri Al Hafidz membuka usaha penyewaan sound system untuk kegiatan pengajian dan hajatan di wilayahWonokromo. (day/udi)

Komisi C DPRD Merasa Ditinggal apa saja nantinya yang ada di sana,” kata dia.

Seharusnya, pembangunan Alun-Alun Surabaya yang berada di bawah tanah di sekitar Balai Pemuda dan tembus ke Jalan Pemuda itu seharusnya pemkot menggandeng komisi C sebagai mitra pembangunan.

Sayangnya hingga kini belum ada sosialisasi atau pembic-

dana desa sebesar 71 persen, dan manajemen aset sebesaf 80 persen.

Gubernur Khofifah mengatakan, beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan aksi program pemberantasan korupsi ini diantaranya, di sektor perencanaan dan penganggaran APBD, aplikasi perencanaan dan penganggaran sudah ada namun kedua aplikasi masih belum terintegrasi. Kemudian di sektor PTSP, masih adanya permintaan rekomendasi teknis yang belum dapat dilaksanakan dalam PTSP. Terkait kendala ini, Gubernur Khofifah meminta bimbingan kepada KPK dan instansi terkait agar rencana aksi yang akan dilanjutkan pada tahun ini dapat terlaksana dengan optimal, serta bermanfaat kepada masyarakat karena dilakukan dengan transparans dan akuntabel.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan penandatanganan komitmen ini dilakukan karena KPK merasa prihatin ketika melakukan Operasi Tangkap Tangan

araan soal itu antara pemkot dengan komisi C. “Dengan sosialisasi ini, paling tidak kami tahu soal pembangunan tersebut,” tegas dia.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan alun-alun bakal menjadi kesatuan antara kompleks Balai Pemuda dengan lahan di sisi timur Jalan Yos Sudarso. Alun-

Sambungan dari halaman 3 alun itu dibangun dua lantai ke bawah. Di lantai satu, akan dijadikan sebagai penjualan makanan-makanan tradisional dan produk-produk khas tradisional Surabaya. Sedangkan di lantai dua, akan dijadikan tempat parkir kendaraan.

Ia menjelaskan bahwa alunalun Surabaya bakal berada di dua sisi lahan, antara kompleks

Serangan Ulat Bulu Semakin Meluas sekarang merambah ke sejumlah kawasan sekitar.

Berdasarkan pantauan, serangan ulat bulu tersebut ada di Jambangan, Pagesangan, dan Ketintang. Ulat bulu tersebut menempel di dinding rumah warga, pohon, gerobak PKL.

Gubernur Khofifah Komitmen Berantas Korupsi Terintegrasi di Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/2).

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengapresiasi Tim Korsup Pencegahan Korupsi KPK RI yang telah melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Provinsi Jatim setiap triwulannya pada tahun 2018.

Menurutnya, aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi ini sistem pelaporannya melalui aplikasi MCP (Monitoring Center for Prevention) korsupgah yang terdiri dari delapan sektor, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, dana desa, optimalisasi pendapatan daerah, serta manajemen aset daerah.

“Aksi ini memberikan standar kepada pemerintah daerah dalam membangun suatu kerangka kerja untuk mema-

FOTO: ISTIMEWA

Mobil ambulans Disnakertrans Jatim membawa jenazah Siti Mutrofin di rumah duka.

Proyek Alun-Alun Surabaya Sedot APBD Rp 100 M

Sambungan dari halaman 3 Ponpes Bureng. Bahkan, dari sentuhan dan pendidikan ponpes ini, telah mematangkan dirinya menjadi pendakwah dengan jemaah yang tidak bisa dibilang

TAR) yang menjadi visi Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ini yang harus dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jatim,” kata Himawan, Kamis (28/2).

Ia menambahkan informasi kematian ini disampaikan melalui media sosial twitter oleh akun @hasby dikirim kepada Ibu Gubernur @khofifahIP. Maka pihaknya diperintah oleh gubernur untuk segera menangani isi dari twitter itu tentang permintaan bantuan kepada Pemprov Jatim untuk membantu memulangkan jenazah Siti Mutrofin.

di luar negeri ini, merupakan penerapan semboyan Cettar dari Ibu Gubernur, sehingga bisa cepat ditangani,” ujar Himawan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja, Budi Rahardjo, menceritakan sesampai tiba di rumah duka diterima Camat Ponggoh Darmaji, M. Sobiri dan Andika, anak dari mendiang Siti Mutrofin.

Darmaji menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Gubernur Khofifah karena telah memberikan perhatian kepada warganya yang meninggal di luar negeri ini. Proses pemulangan jenazah PMI ini sangat cepat karena biasanya memakan waktu hingga sepuluh hari untuk mengurus dokumen sampai tiba di tanah air. (x/udi)

KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 91 KA Selama Lebaran

Dewan Awasi Fungsi Pedestrian Balai Pemuda Pemuda,” tegas dia.

Agar lalu lintas tetap berjalan lancar di sekitar Balai Pemuda Surabaya, Pemkot Surabaya

HALAMAN 4

Agus Sugianto, Kasatgas Limas Kelurahan Gayungan menyatakan ulat bulu itu bukan serangan baru. Sebab, sebelumnya juga pernah terjadi seperti itu. “Ini bukan serangan baru. Cuma karena serangannya bersamaan sehingga terlihat

Sambungan dari halaman 3 (OTT) atau penindakan kepala daerah. Kasus OTT ini menurutnya bukan sebuah prestasi namun tragedi terhadap masyarakat yang susah payah menyelenggarakan pemilihan kepala daerah namun di tengah jalan kepala daerahnya terkena OTT. Menurutnya, sebagian besar kasus korupsi atau 80 persennya terjadi di sektor pengadaan barang dan jasa. Walaupun sebagian besar sudah melalui e-procurement, tapi kolusi masih bisa terjadi.

Selain itu, Penguatan APIP di banyak daerah menurutnya belum diberdayakan secara optimal, hanya sebatas keberadaanya saja namun kapasitas maupun jumlah auditornya tidak seimbang dengan beban tugas. Kepala daerah juga sering intervensi terhadap APIP dalam melakukan audit. “Kami ingin perekrutan inspektur harus dilakukan dengan fit n proper test, sehingga inspektorat menjadi lembaga yang independen mengawal bapak ibu sampai akhir jabatan. Bila APIP dimaksi-

malkan maka potensi terjadinya korupsi bisa dikurangi secara maksimal,” katanya.

Kesempatan yang sama, Kepala Korwil 6 (Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI, Asep Rahmat Suwanda, mengapresiasi Pemprov Jatim khususnya kab/kota yang secara luar biasa melaksanakan kerjasama yang baik dengan KPK. Menurutnya, berdasarkan penilaian MCP di Provinsi Jatim, hasilnya 10 teratas diraih Pemkab Lamongan, Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim, Pemkab Situbondo, dan Pemkot Batu. Kemudian, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Malang, Pemkab Kediri, Pemkab Sampang dan Pemkab Blitar.

Sementara itu, berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2018/2019 di Provinsi Jatim, pada tahun 2018 lalu yang sudah melaporkan sebanyak 88,30 persen, sedangkan untuk pelaporan 2019 hingga saat ini baru 6,33 persen. Untuk itu, ia mendorong agar segera melaporkan LHKPN. (yok/day)

Balai Pemuda dengan persimpangan di Jalan Pemuda. Kedua lahan itu akan saling terhubung melalui basement bawah tanah, sehingga nantinya lahan tersebut akan semakin luas berkisar 2 hektar. Selain itu, pejalan kaki tidak perlu menyeberang lagi di Jalan Yos Sudarso, tapi bisa menyeberang melalui jalan bawah tanah tersebut. (udi/day)

Sambungan dari halaman 3 banyak. Hasil pengamatan, ditemukannya ulat di beberapa lokasi di Kecamatan Gayungan,” kata dia.

Agus mengatakan serangan ulat bulu itu tidak menyerang semua lokasi di kecamatan. Ada beberapa daerah yang terkena.

Lokasi yang terparah adalah Gayung Kebonsari RT 8/ RW 8 dan RT 4/ RW 4. “Ada pohon sono juga dikerubuti banyak ulat.

Paling banyak sekitar 40 persen pohon mangga yang diserang ulat di setiap lokasi” tuturnya.

Agus menyatakan bahwa masa pelaksanaan penyemprotan itu melihat situasi dan kondisi di lapangan. Pihaknya akan menurunkan beberapa armada (kendaraan bermotor dan alat penyemprotan, red) kalau su-

dah amat banyak. Tiga hari yang lalu, enam orang yaitu dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kasatgas Linmas Kelurahan Gayungan telah memantau langsung ke lokasi tetapi tidak ada tindakan apapun, sekedar melihat kondisi.

Ia mengatakan bahwa petugas belum menganggap ulat itu jumlah banyak. “Pas datang ke sana hanya ada sekitar lima ulat di satu pohon. Petugas menganggap kalau yang nampak hanya segitu, ya pasti cepatlah hilangnya tanpa semprot,” kata dia.

Seperti diberitakan, serangan ulat bulu jenis dasychira inclusa ini terjadi sejak satu bulan lalu hingga sekarang. Ribuan ulat bulu muncul di Kelurahan Gayungan. (x1/udi)

SURAT PEMBACA

Terima Kasih RSI Jemursari DALAM hal ini telah memberikan pelayanan optimal, berupa perawatan rawat inap kepada penderita DBD di Rumah Sakit Islam Jemursari selama dua hari. Berharap ke depan pelayanan di rumah sakit tersebut lebih di tingkatkan lagi.

Wahyu, Kutisari ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

SIDOARJO WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 5

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Khumaidi, Imam Suja’i PEMASARAN/IKLAN: Sudedi Minarno, HM Shoumu, Lismono TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 08123591108, 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Sidoarjo, Memorandum Diduga mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk, truk kontainer L 9258 UP yang dikemudikan Teguh (47), warga Sidoyoso Jaya 16-A Surabaya, menabrak gadril pembatas jalan, Kamis (28/2). Truk kontainer akhirnya tercebur Kali Buntung di Desa Medaeng, KecamatanWaru.

Sebelum mengalami kecelakaan, truk melaju di Jalan Letjen Sutoyo Medaeng, dari arah Barat menuju Timur. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk oleng ke kiri, lalu tercebur kali.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar

membenarkan kejadian ini.

“Dugaan awal, sopir truk mengantuk,” ujar dia.

Dia mengatakan, truk kontainer 40 feet itu bermuatan triplek dari PT Sinar Galuh Putra Surabaya. “Kami berkoordinasi dengan pemilik muatan untuk mendatangkan crane atau alat berat untuk mengevakuasi truk dari kali,” jelas dia.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sedikit terganggu. Banyak pengguna jalan yang mengurangi kecepatan untuk melihat bangkai truk yang masih di dalam sungai.

Ini membuat arus lalu lintas terhambat.(som/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Sopir Ngantuk, Truk Kontainer Tercebur Kali Buntung

Truk kontainer yang tercebur kali.

Gara-gara Parkir Berlangganan

Sidoarjo, Memorandum Gara-gara program parkir berlangganan, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah digugat Rp 150 miliar. Penggugatnya Prayitno (44), warga Jalan Kedinding 1, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi.

Hari Kristiyono SH

FOTO: MEMORANDUM/IM

PENDEKAR hukum muda Jawa Timur, Hari Kristiyono SH maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Jatim. Advokat asli Sidoarjo itu berangkat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan maju dari daerah pemilihan (dapil) Jatim dua (Kabupaten Sidoarjo).

Pria yang akrap disapa Mas Hari dikenal murah senyum dan ringan tangan membantu orang kecil. Profesi advokatnya tidak digunakan untuk meraih rupiah, tetapi lebih banyak digunakan membantu orang lemah yang memang tidak mampu untuk membayar pengacara.

Baginya bisa membantu kesusahan orang lain yang sedang membutuhkan pendampingan hukum itu adalah amal ibadah. Menurut dia, beramal tidak selalu harus dengan uang. Bisa membantu meringankan beban orang lain yang sedang berperkara hukum itu ada kepuasan tersendiri. “Bisa membantu orang lain itu ada kepuasan tersendiri,” ujarnya.

Sifatnya yang sederhana membuat Mas Hari Kristiyono banyak dikenal oleh masyarakat, khususnya Sidoarjo. Salah satunya Atim (42), warga Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo ini menceritakan musibah yang pernah dialami putranya sebut saja Roby (16). Perempuan yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah pertokoan di Surabaya ini pernah dibantu Mas Hari, karena tidak mampu membayar jasa pengacara.

Dari rekam jejaknya yang baik, agamis dan suka menolong orang yang membutuhkan itu, tidak heran bila ada partai religius yakni PKS, meliriknya dan menjadikannya caleg DPRD Jatim. Ia ditempatkan sebagai caleg DPRD Jatim dari dapil dua (Kabupaten Sidoarjo) nomor urut lima. Jargonnya pun luar biasa menarik. “Untuk Jawa Timur sejahtera,” begitu kata Mas Hari.(ari/jok/be)

Warga RT 06/RW 01 Desa Prambon beramai-ramai mendatangi Kantor Desa/Kecamatan Prambon untuk mempertanyakan mengapa mereka ditolak program PTSL.

Ditolak Program PTSL, Warga Prambon Tuntut Keadilan Sidoarjo, Memorandum Warga desa-desa di Sidoarjo dalam setahun terakhir bersuka cita lantaran mereka diberi kesempatan menyertifikatkan tanahnya melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) atau prona. Namun, kegembiraan itu tidak berlaku bagi warga RT 06/RW 01 Desa/Kecamatan Prambon.

Mengapa begitu? Sebab, warga RT 06/RW 01 justru ditolak ketika mau mendaftar PTSL. Mereaksi penolakan itu, warga berduyun-duyun mendatangi Kantor Desa Prambon, Kamis (28/2) pagi. Mereka mempertanyakan alasan penolakan ini ke perangkat desa dan kades setempat.

Sebelumnya, warga terlebih dulu mendatangi RT. Namun, mereka disarankan ke balai desa. Berawal dari itulah warga ngluruk ke kantor desa untuk mempertanyakan masalah tersebut.

Perangkat dan kades setempat menemui warga dan mempertegas soal penolakan PTSL bagi warga RT 06/RW 01. Alasannya, tanah warga RT 06/RW 01 merupakan tanah basah. Belum berstatus tanah kering. “Kami kecewa karena daftar PTSL ditolak. Ini tidak adil,” ungkap Samsul,warga yang ditolak ikut program PTSL usai ditemui Kades Prambon Widodo.

Warga berharap Kades Prambon Widodo bisa bersikap adil dan bijaksana dalam merealisasikan program PTSL. Begitu pula pejabat Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo. “Kami ditolak karena status tanah adalah tanah basah,” tandas Samsul.

SEmentara Kades Prambon, Widodo menegaskan, keinginan warga RT 06/RW 01 Prambon untuk ikut program PTSL tidak dikabulkan lantaran status tanahnya adalah tanah basah. “Program PTSL itu untuk tanah kering, bukan tanah basah,” tandas Widodo.(im/jok/be)

jukkan kartu parkir berlangganan.

Artinya, tidak berguna bagi penggugat membayar retribusi parkir berlangganan. Nyatanya, masih harus membayar parkir lagi. “Kasus seperti ini tidak hanya saya alami, tetapi juga dialami warga Sidoarjo lainnya yang memiliki kendaraan bermotor,” papar Prayitno.

Prayitno juga menguraikan bahwa Dishub Sidoarjo telah merekrut Prayitno pengawas parkir berlangganan, yang mana para personelnya menggunak- berlangganan adalah suatu tindakan an seragam dan atribut dishub serta yang percuma dan tidak bermanfaat. disiagakan di beberapa titik parkir Hanya menghambur-hamburkan berlangganan.Tetapi kenyataan yang uang APBD Sidoarjo saja.

Tergugat I alih-alih menerapdialaminya, para pengawas parkir diam saja ketika melihat ada juru kan parkir berlangganan bertuparkir masih menarik uang parkir juan menekan angka kebocoran kepada pengguna parkir berlang- pendapatan dari retribusi parkir, ganan. Ia juga pernah melaporkan ke tapi faktanya justru merugikan penpengawas parkir tentang juru parkir gugat dan semua warga Sidoarjo yang nakal, tapi jawabannya malah yang memiliki kendaraan bermotor. Sistem parkir berlangganan disuruh lapor ke dishub langsung.

Penggugat dalam setahun yang diterapkan tergugat I bersifat bisa ditarik Rp 500.000 untuk satu spekulatif alias gambling, karena kendaraan bermotor. Jadi keru- belum tentu penggugat dan pemilik gian yang dialami oleh penggugat adalah Rp 500.000 x 4 yakni Rp 2.000.000 per tahun. Parkir berlangganan ada sejak 2012. Jadi, kalau dikalkulasi sampai 2018, kerugian penggugat adalah Rp 2.000.000 x 6 yakni Rp 12.000.000.

Berdasarkan berita yang beredar, diberitakan bahwa pada akhir 2018, DPRD Sidoarjo mengambil dua keputusan penting, yakni pencabutan keputusan pimpinan DPD nomor 20/2012 tentang persetujuan terhadap kerja sama (MoU) parkir Suasana penimbangan bandeng kawak di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Sidoarjo yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin. berlangganan.

DPRD-Pemkab menyepakati penerimaan anggaran dari parkir berlangganan dikosongkan dalam PENIMBANGAN bandeng kawak bandeng kawak itu ditimbang, Kamis APBD 2019.

Namun yang dilelang dalam memperingati (28/2) malam, dilakukan lelang bankenyataannya, Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-160 deng di Alun-Alun Sidoarjo. “Semoga lanjut Prayitno, digelar di kantor Dinas Kelautan dan prosesi penimbangan bandeng kawak seolah kepuPerikanan Pemkab Sidoarjo, Jalan berjalan baik. Terpenting, lelang bantusan DPRD Sultan Agung, Kamis (28/2). Penim- deng kawak juga berjalan dengan tersebut tidak bangan yang dihadiri Wakil Bupati baik,” ujar pejabat nomor dua di pernah ada.

Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin Pemkab Sidoarjo itu.

Terbukti sampai (Cak Nur) itu dimenangkan Sutriman, Atas pelaksanaan ini, lanjut dia, saat ini Samsat petani tambak (petambak) Jabon. ada dua hal penting yang layak dicatat.

Sidoarjo masih Bandeng berusia delapan tahun Pertama, memberikan dukungan menarik biaya dengan berat 6,72 kg dan panjang 88 kepada petani tambak agar semangat parkir berlangcm tersebut mengalahkan tiga peserta untuk budidaya bandeng kawak. Kalau ganan, baik lainnya yang ikut kontes. Juara II, ban- tidak ada even, maka sangat sulit untuk motor maupun deng kawak milik H Sanaji dengan mengembangkannya.“Kegiatan ini mobil segala berat 6.52 kg usia bandeng delapan juga bisa memacu kualitas budidaya jenis. Pelaksatahun, dan juara III bandeng kawak tambak di Sidoarjo yang mempunyai naan parkir di milik H Ilyas dengan berat 6.23 kg, luas tambak 15 ribu hektare. Baik itu Sidoarjo merudan juara IV bandeng kawak milik H bandeng, udang maupun ikan mujair. gikan warga Mustofa yang mempunyai berat 5.6 kg. Ikan mujair saat ini juga mempunyai Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ah- nilai ekonomis yang tinggi bila dikelola rekrutmen penmad Syafuddin mengatakan, setelah dengan baik,” ujar Cak Nur. gawas parkir FOTO: MEMORANDUM/IM

Untuk Jatim Sejahtera

Pengacara ini mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo tertanggal 18 Februari 2019. Gugatan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad) disertai tuntutan ganti rugi itu sudah diterima PN Sidoarjo, dengan nomor perkara no: 56/Pdt:G/2019/PN. Sda, tanggal penerimaan 19 Februari 2019. Rencananya sidang perkara ini bakal digelar PN Sidoarjo, 11 Maret.

Prayitno mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum setelah diharuskan membayar parkir berlangganan ketika ia membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Sidoarjo.

“Saya membayar parkir berlangganan di Kantor Samsat, tetapi faktanya ketika parkir di jalanan, saya juga harus membayar retribusi parkir kepada jukir. Saya dan warga Sidoarjo lainnya akhirnya harus dua kali bayar parkir. Karena merasa dirugikan, saya selaku warga Sidoarjo mengajukan gugatan ke PN Sidoarjo,” ujar Prayitno kepada Memorandum, Kamis (28/1).

Siapa saja yang digugat Prayitno? Selain bupati selaku tergugat I, dalam perkara ini Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Sidoarjo di Jalan Pahlawan 41 Sidoarjo juga digugat selaku tergugat II, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo di Jalan Raya Candi 107 selaku tergugat III. Prayitno juga menguraikan duduk permasalahan perkara ini. Berawal dari penggugat yang warga Sidoarjo dan memiliki kendaraan bermotor Daihatsu Terios W 1305 PV, Honda Supra X 125 W 5050 NL, Honda Vario W 6060 QN, Yamaha Nmax W 4156 RD. Tergugat I adalah Kepala Daerah (Bupati) Sidoarjo yang menjalankan urusan pemerintahan daerah Kabupaten Sidoarjo berdasarkan undang-undang.

Tergugat II adalah lembaga yang mengurusi pembayaran pajak kendaraan bermotor di Sidoarjo.

Tergugat III adalah lembaga yang mengurusi komplain atau keberatan atas parkir berlangganan dan yang mengkoordinir petugas parkir berlangganan serta pengawas parkir berlangganan di seluruh kawasan Kabupaten Sidoarjo.

Tergugat I menerapkan kebijakan parkir berlangganan sejak 2006, hal ini menggunakan payung hukum Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2006 tentang Retribusi Parkir. Sekitar Juni, Juli, dan Agustus 2018, saat penggugat membayar pajak beberapa kendaraan bermotornya di Kantor Samsat Sidoarjo, penggugat dipaksa oleh tergugat II membayar retribusi parkir berlangganan sebesar Rp 25.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 50.000 untuk kendaraan roda empat. Dan, kejadian ini terulang setiap tahun sejak 2012.

Saat penggugat menolak membayar, tapi tetap dipaksa oleh tergugat II. Jika tidak mau membayar, maka pembayaran pajak kendaraan bermotor milik penggugat tidak ada diproses. Dengan pemaksaan yang dilakukan oleh tergugat II yang bekerjasama dengan tergugat I, merugikan penggugat. Sebab, selain penggugat membayar retribusi parkir berlangganan sebesar Rp 25.000 dan Rp 50.000, penggugat masih juga harus membayar retribusi ketika parkir di kawasan parkir berlangganan.

Kenyataannya, penggugat parkir di kawasan parkir berlangganan tetapi tetap saja oleh juru parkir dimintai uang lagi, meski sudah menun-

kendaraan bermotor lainnya menggunakan jasa parkir berlangganan yang dikelola oleh tergugat I. Seharusnya, masih urai Prayitno, tergugat I tidak boleh menerapkan kebijakan yang spekulatif.

Pengugat bisa memahami jika tujuan dari tergugat untuk menekan angka kebocoran dari pendapatan parkir, akan tetapi tidak boleh spekulatif. Tergugat I tidak serius dalam mengelola parkir yang menjadi tanggungjawabnya. Tergugat I tidak mampu menertibkan juru parkir nakal, sehingga potensi pendapatan dari sektor parkir mengalami kebocoran.

Anehnya, kebijakan parkir berlangganan yang dibuat oleh tergugat I adalah pemaksaan yang tidak ada dasar hukumnya. Sebab Perbup nomor 35 tahun 2012 tentang petunjuk pelaksana peraturan daerah Kabupaten Sidoarjo nomor 2 tahun 2012 tentang penyelenggaraan parkir di Kabupaten Sidoarjo tidak ada kata maupun kalimat yang mewajibkan semua kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor Samsat wajib ikut parkir berlangganan.

Menurut tergugat I, dengan penerapan parkir berlangganan, potensi pendapatan dari sektor

parkir per tahun Rp 20 miliar. Itu artinya uang penggugat dan warga Sidoarjo yang punya kendaraan bermotor bisa lebih dari Rp 50 miliar terbuang sia-sia karena telah membayar parkir berlangganan, juga mengeluarkan duit saat parkir di tempat bukan kawasan parkir berlangganan.

Masih ada seabrek argumen penggugat lagi. Namun di bagian akhir pendapatnya, penggugat meminta tergugat I, II dan III atas perbuatannya untuk dapat mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf kepada penggugat dan seluruh masyarakat Sidoarjo yang telah dirugikan dengan adanya parkir berlangganan, melalui berita di tiga media cetak, yaitu Memorandum, Jawa Pos, dan Surya.

Terakhir, penggugat menyebut, gugatan ini telah memenuhi ketentuan pasal 180 HIR. Karena itu, penggugat mohon kepada Ketua PN Sidoarjo Cq Majelis Hakim Pemeriksa Perkara agar berkenan memutus perkara ini dengan putusan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum lain, baik berupa perlawanan (verzet), banding, kasasi maupun upaya hukum lain (uitvoerbaar bij voorrad).(im/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/DAR

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Warga Sidoarjo Gugat Bupati Rp 150 M

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan H Bahruni Aryawan dalam acara penimbangan bandeng kawak.

Bandeng H Sutriman Juara 1 Timbang Bandeng Kawak Sidoarjo Kedua, menurut Cak Nur, adalah untuk menghimpun dana sosial saat lelang bandeng. Menghimpun partisipasi dari pengusaha dan lapisan masyarakat.

“Sementara dari lima peserta lelang bandeng kawak, terpilih empat bandeng kawak yang mendapat penghargaan dari Pemkab Sidoarjo. Dan ke-4 bandeng kawak itu dilelang guna menghimpun dana sosial,” jelas Cak Nur. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, H M Sholeh yang didampingi oleh Sekretaris H Bahruni Aryawan menyatakan, tujuan lelang bandeng ini untuk memotivasi pembudidaya bandeng kawak mengingat potensi budidaya perikanan di Kabupaten Sidoarjo sangat besar. “Tahun lalu juara I bandeng kawak dimenangkan oleh H Sutriman. Tahun ini kembali dimenangkan oleh H Sutriman,” ujar Sholeh.(dar/jok/be)

SEPUTAR JATIM

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 6

CR-V Tabrak Truk, Kepala Puskesmas Jiwan Tewas Polisi mengolah TKP yang menewaskan ASN.

Ditabrak Lari, ASN Ponorogo Tewas Ponorogo, Memorandum Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Ponorogo menjadi korban tabrak lari, Kamis (28/2). Korban adalah Denny Wijono (56), warga Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

“Iya tadi ada kecelakaan tabrak lari. Korbannya seorang ASN,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Ponorogo Ipda Badri seperti dilansir jatimnow.com, kemarin.

Denny menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Ponorogo-Wonogiri KM 4-5, Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Korban yang menggunakan sepeda pancal melaju dari arah Ponorogo menuju Wonogiri dan menggunakan lajur sebelah kiri.

Dari keterangan beberapa saksi, mengetahui ada mobil tidak dikenal melaju sangat kencang dari arah yang sama dan menubruk korban dari arah belakang.

“Langsung ditabrak begitu saja. Korban langsung terpelanting dari sepeda pancalnya,” kata perwira dengan pangkat satu balok di pundaknya ini.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya hingga nyawa korban tidak bisa tertolong. “Korban meninggal dunia di lokasi. Karena memang benturan yang keras,” ujar dia.

Kendaraan roda empat yang menabrak korban kemudian langsung kabur ke arah Wonogiri, meskipun sama warga sudah sempat diteriaki untuk berhenti. “Langsung kabur ke arah Jawa Tengah. Warga sekitar juga tidak sempat mencatat plat nomor ataupun mengejarnya. Karena memang menolong korban,” pungkas dia. (*/lis)

Madiun, Memorandum Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Dusun Jogobayan, Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Honda CR-V bernopol AE 1609 EV bertabrakan dengan truk nopol AE 8186 FE. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.00 itu menewaskan sang pengemudi Honda CR-V, Agus Mujiantoro. Ia merupakan warga Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

“Kecelakaan yang melibatkan mobil Honda CR-V dengan truk ini mengakibatkan pengemudi CR-V meninggal di RSUD dr Soedono. Semula saat kejadian belum meninggal,” kata Kasatlantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih, seperti dilansir detikcom, Kamis (28/2).

Menurut Imam, korban merupakan dokter gigi dan menjabat sebagai Kepala Puskesmas di Kecamatan Jiwan, Madiun.

Korban sempat terjepit bodi mobil di bagian kemudi.

“Betul korban seorang dokter gigi dan menjabat sebagai Kepala Puskesmas di Kecamatan Jiwan. Ini dilakukan pengumpulan data dari para saksi yang melihat. Untuk korban masih dilakukan autopsi,” imbuh dia.

Imam menambahkan, mobil tersebut oleng diduga lantaran ban pecah. “Dugaan sementara pengemudi CR-V yang menjadi korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat ban mengalami

Kondisi Honda CR-V yang ringsek setelah menabrak truk.

pecah,” tandas dia.

Sementara pengemudi truk bernama Dicky Eko Saputro, warga Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kepada wartawan Dicky mengaku melaju dari utara atau dari Caruban ke Kota Madiun.

Kala itu ia melihat mobil CR-V warna

hitam melaju dari arah selatan melaju dengan teroleng-oleng. Spontan mobil CR-V dikendarai korban masuk ke lajur kanan dan menabrak truk yang dikemudikan.

“Tadi mobilnya berjalan oleng, dan saya sudah berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri sampai ban kiri kendaraan saya keluar dari aspal,” ujar dia.

Kecelakaan yang terjadi pada saat jam istirahat kantor tersebut sempat membuat macet arus lalu lintas dari dan menuju kota Madiun selama kurang lebih satu jam. Kemacetan terjadi karena proses evakuasi sopir yang terjepit dan posisi mobil CR-V melintang di tengah jalan. (*/lis)

Janda Tulungagung Nekat Edarkan Sabu

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo menunjukkan barang bukti dan tersangka.

Trenggalek, Memorandum Satreskoba Polres Trenggalek menangkap Lindawati (46), warga Desa Sumberingin Kidul, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Ibu rumah tangga itu hanya bisa menangis saat dikeler oleh anggota Satreskoba Polres Trenggalek.

Lindawati ditangkap setelah terbukti mengedarkan narkotika jenis sabu. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu siap jual.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo menuturkan penangkapan terhadap tersangka

ini berawal dari informasi masyarakat, terkait adanya peredaran sabu.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menangkap tersangka yang saat itu sedang berada di pinggir jalan menunggu konsumen di kawasan Kecamatan Durenan, Trenggalek.

“Setelah kita tangkap langsung kita geledah dan menemukan dua paket sabu siap jual,” ujar dia seperti dilansir jatimnow.com, Kamis (28/02).

Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka mengaku nekat menjual

sabu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Setiap transaksi tersangka mengaku mendapatkan untung hingga Rp 400 ribu. Tersangka selama ini menjadi tulang punggung keluarganya, setelah ditinggal oleh suaminya. “Tersangka nekat menjual sabu karena faktor ekonomi,” lanjut dia.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara serta denda Rp 10 miliar. (*/lis)

Keterlaluan Sejak itu ada yang beda.

Pesawat tidak selalu penuh lagi. Misalnya saat saya ke Pontianak, sebelum Cap Go Meh. Dengan pesawat Lion, banyak kursi kosong. Ada pula kesibukan tambahan. Bagi pramugarinya: mengawasi barang bawaan penumpang.

Saya lihat lebih banyak penumpang membawa koper ke cabin. Agar tidak bayar bagasi.

Pun koper yang agak berat.

Dibawa pula masuk pesawat.

Terpaksa pramugari turun tangan. Koper-koper itu diminta. Untuk diturunkan lagi.

Ada petugas yang membawanya turun. Dimasukkan perut pesawat.

Semula sang penumpang menolak. Ngotot. Tapi pramugari tahu apa yang lagi berputar di pikiran penumpang: takut disuruh membayar. Maka sang

Sambungan dari halaman 1 pramugari menjelaskan: tidak perlu bayar. Koper itu diturunkan agar tidak memenuhi tempat barang di atas kepala.

Pulang dari Pontianak pemandangan serupa terlihat lagi.

Saya tidak terlalu mikir perubahan aturan itu. Saya jarang bawa koper.

Kadang saya lihat memang tidak masuk akal: apa saja dibawa naik pesawat. Tapi saya juga maklum. Oleh-oleh itu penting.

Untuk budaya Asia. Jangan lihat harganya. Harus dilihat niat dalam hatinya.

Sejak tarif baru itu saya juga mencatat perubahan lain: Lion berusaha terbang on time. Seminggu munggu lalu saya empat kali naik Lion. Bukan saja selalu tepat waktu. Lion juga terlihat berusaha keras untuk tepat waktu. Misalnya: boarding lebih awal. Terlihat kru daratnya

lebih sigap. Dalam mempersiapkan boarding.

Saking tepatnya saya ketinggalan pesawat. Dari Pontianak ke Jakarta. Padahal hanya telat 10 menit. Saya harus beli tiket lagi penerbangan berikutnya.

Saya tidak mengeluh. Dalam hati saya justru menghargai ketepatan waktunya itu.

Saya juga tumben: diminta mengisi survey. Seumur-umur saya baru sekali ini diminta Lion mengisi pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Saya mengisinya dengan sungguh-sungguh. Misalnya ketika ditanya berapa kali naik

pesawat. Dalam satu bulan.

Saya mencontreng jawaban terakhir: lebih lima kali.

Saya harus isi itu. Agar saya dimasukkan responden yang penting.

Ketika ditanya paling sering naik pesawat apa, saya jawab dengan sebenarnya: Citilink dan Batik. Bukan Lion.

Pertanyaan lain yang penting tinggal satu: apa yang diutamakan saat memilih pesawat.

Jawaban saya: No. 1 tepat waktu. No. 2 tepat waktu. No. 3 tepat waktu.

Saya memang tidak pernah

mempersoalkan ada makanan atau tidak. Disediakan makanan pun sering tidak saya makan.

Kuenya pasti manis. Masakannya pasti kalah dengan dapur istri saya.

Dan lagi saya memilih tidur daripada makan. Sering sekali saya tidak tahu kapan pesawat take off. Sudah tertidur saat pesawat masih taxiing.

Saya juga jengkel kalau saat enak-enaknya tertidur dibangunkan. Hanya untuk diberitahu bahwa makanannya sudah datang.

Atau memilih nulis artikel.

Untuk DI’s Way. Saya juga tidak mempersoalkan duduk di ekonomi atau bisnis. Sama saja. Untuk jarak pendek. Saya hanya harus naik kelas bisnis kalau terbang jarak jauh.

Saat ke Taiwan bulan lalu saya coba rute ‘aneh’: Surabaya-Brunei-Taipei. Ekonomi.

Itu karena saya melihat peta. Posisi Brunei ternyata tepat di tengah garis Surabaya-Taipei. Tegak lurus ke utara.

Kalau lewat Singapura sebenarnya rugi. Pun lewat Kuala Lumpur. Ke barat dulu. Baru

ke utara.

Untuk lurus ke utara itu saya pilih Royal Brunei. Surabaya-Brunei dua jam. Brunei-Taipei dua jam. Hanya saja transitnya di Bandar Seri Begawan. Ibukota Brunei. Yang bandaranya sepi. Sunyi sekali. Gak masalah. Toh saya tidak terlalu tergiur dengan keramaian. Sepi itu kadang baik sekali. Untuk dinikmati.

Saya tidak tahu. Apakah Lion serius. Dalam usaha membuat jadwalnya lebih tepat.

Yang selama ini dikenal sebagai keterlaluan: kegemaran telatnya.

Saya coba penerbangan murah ke Thailand sekarang ini. Untuk membandingkan tarif baru Indonesia. Dari Singapura ke Chiang Mai saya naik pesawat Scoot. Dua jam penerbangan. Lebih dikit. Belinya agak mendadak. Harganya Rp 1.450.000.

Saat menulis naskah ini saya lagi di bandara Chiang Mai. Jam 17.00 kemarin. Akan terbang ke Udon Thani. Dekat perbatasan Thailand-Laos.

Saya naik pesawat Nok. Artinya ‘burung’. Atau dalam bahasa Filipina disebut ‘manok’.

Dalam bahasa Jawa ‘manuk’.

Penerbangan Nok ini sejauh 1 jam 10 menit. Mirip Surabaya-Jakarta. Membelinya lima jam sebelum keputusan ke Udon Thani. Harganya: Rp 800.000.

Dua kemungkinan yang akan terjadi. Setelah harga tiket di Indonesia tidak keterlaluan lagi: jumlah penumpang turun, lalu harga tiket diturunkan lagi.

Kemungkinan lain: penumpang sudah terbiasa dengan tarif baru. Jumlah penumpang naik lagi.

Tergantung siapa presidennya nanti. Pun kalau ada hubungannya.(*)

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

EKBIS & PENDIDIKAN WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 7

Disdik Gelar Pelatihan Aplikasi UNBK Surabaya, Memorandum Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun pelajaran 2018/2019 kian dekat. Sebagai bentuk langkah persiapan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya menggelar sosialisasi dan pelatihan aplikasi UNBK. kepada kepala sekolah, proktor, teknisi jenjang SMP/MTs, PKBM kejar paket B-C, dan ponpes se-Kota Surabaya.

Kepala Bidang (Kabid) Penilaian Nonakademik Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Giri S Hamiseno menjelaskan, total peserta UNBK tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah hampir 7,5 juta se-Indonesia. Secara lembaga, angkanya mencapai 90 persen lebih. Di Kota Surabaya sendiri, UNBK telah berjalan tiga tahun.

“Sejak UNBK dilaksanakan pertama kali tahun 2015, jumlah penyelenggara terus meningkat tiap tahun,” kata Giri di sosisalisasi dan pelatihan UNBK di Gedung Convention Hall, Arif Rahman Hakim, Kamis (28/2) Menurut dia, UNBK memiliki aspek positif, yaitu lebih efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga, sumber daya manusia (SDM) dan anggaran. Soal-soal juga dirancang sedemikian rupa secara acak dan terenkripsi, sehingga sulit sekali untuk dibocorkan sebelum pelaksanaan ujian.

“Dengan UNBK, nilai UN semakin menggambarkan realita capaian kompetensi siswa sebenarnya dan dapat dijadikan dasar pemetaan mutu pendidikan,” ujarnya.

Giri menyatakan, sebagai upaya memperlancar UNBK, salah satunya dengan melibatkan tim helpdesk kabupaten/ kota dan provinsi secara optimal untuk membantu proktor dan teknisi sekolah yang mengalami kesulitan teknis saat ujian. Selain itu, pihaknya juga menyempurnakan aplikasi agar pengoperasiannya lebih user friendly.

“Untuk soal-soal ujian nasional akan terdiri atas tiga level, yaitu pemahaman untuk level pertama, aplikasi untuk level kedua, dan level ketiga adalah penalaran atau soal HOTS. Soal HOTS sekitar 10-15 persen,” tuturnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdik Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini sudah dilakukan tiap tahun. Sebab, pelaksanaan 100 persen UNBK di Kota Surabaya telah berjalan tiga tahun.

Dengan menghadirkan tim yang menangani UNBK se-Indonesia, Ikhsan berharap seluruh peserta sosialisasi dan pelatihan dapat belajar bersama. Terutama untuk mengetahui titik-titik mana yang rawan saat pelaksanaan UNBK. Tahun ini peserta UNBK berjumlah 444 siswa reguler dan 48 siswa SMP terbuka.(alf/hap)

Per 27 Oktober 2019 Surabaya, Memorandum Memasuki era baru sertifikasi, seluruh produk yang beredar di Indonesia wajib memiliki sertifikasi halal.

Ketentuan ini resmi diberlakukan per 27 Oktober 2019 sesuai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Prof Ir Sukoso MSc PhD menjelaskan meski menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, namun Indonesia tidak memiliki kontribusi pada sertifikasi halal dunia yang saat ini menjadi perhatian banyak produsen internasional.

“Selain itu, fakta bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dikumandangkan

beberapa tahun lalu, menuntut usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk sadar akan standar dan sertifikasi produknya, termasuk sertifikasi halal,” kat Sukoso dalam Memorandum of Understanding (MoU) BPJPH dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di Gedung Rektorat ITS, Kamis (28/2).

Sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri mer-

upakan fatwa tertulis yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Nantinya, BPJPH akan menggantikan peran MUI sebagai badan yang berhak mengeluarkan sertifikat halal. Sedangkan MUI akan bertugas sebagai pemberi fatwa.

“Dalam hal ini, BPJPH menggaet pihak-pihak tertentu sebagai auditor dalam proses sertifikasi, salah satunya adalah perguruan tinggi,” tambah Sukoso yang juga guru besar bidang perikanan dan ilmu kelautan.

Menurutnya, perguruan tinggi memiliki tenaga ahli dalam bidang barang dan jasa yang akan disertifikasi kehalalannya. Ia juga menyebutkan, setidaknya dibutuhkan 25.000 ahli yang terdiri

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Kabid Penilaian Nonakademik Puspendik Balitbang Kemendikbud Giri S Hamiseno memberikan pemaparan kepada peserta.

Kepala BPJPH Sukoso (kiri) dan Rektor ITS Joni Hermana memperlihatkan berkas MoU.

dari dosen maupun fresh graduate untuk mendukung proyek ini.

Menurut Rektor ITS Prof Joni Hermana, ITS telah memiliki pusat studi halal yang berdiri di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Peran ITS melalui pusat studi halal adalah mendampingi serta menjadi pusat informasi

bagi UMKM dalam menyiapkan sertifikasi halal yang berlaku per 27 Oktober 2019 “Dengan adanya MoU ini, diharapkan nantinya juga terjalin kerjasama antara ITS dengan BPJPH dalam proses pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal,” pungkas guru besar teknik lingkungan ITS ini. (alf/hap)

Study Tour SMAM-X ke Bali Surabaya, Memorandum Menyemarakkan rangkaian ulang tahun ke-5, sekolah keterbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 (SMAM-X) menggelar study tour di Bali selama 5 hari, 27 Februari hingga 3 Maret 2019. Harapannya, melalui study tour ini mampu menumbuhkembangkan potensi siswa dengan memberikan bekal serta wawasan kehidupan.

“Melalui study tour ini siswa tidak hanya mengenal lingkungannya sendiri, tapi juga lingkungan di luar dengan kompleksitasnya. Ini menjadi pendukung penting bagi para siswa yang ingin menambah wawasan kehidupan.” ujar Tim Adaptasi Kurikulum SMAM-X Ustaz Muhammad Muharror, Kamis (28/2) Selain belajar perihal ilmu wawasan, lanjut dia, para peserta study tour juga

mengaplikasikan beberapa tugas dengan berorientasi pada kecakapan spesifik. Sehingga siswa mendapatkan pengalaman hidup yang seimbang, baik kecakapan generik maupun spesifik. Salah satu tugas peserta study tour SMAM-X 2019 adalah mempelajari budaya setempat dengan berbagai karya tradisional dari budaya hingga seni. Bila selama ini hanya memperoleh dari baca dan cerita, maka kali ini mereka berhadapan langsung dengan berbagai realita di lapangan.

Ustaz Muhammad Muharror, berharap siswa mengenal berbagai budaya.”Terpenting mereka mengetahui wawasan kehidupan dengan beragam keyakinan,” ujar dia.

Kepala sekolah keterbakatan SMAM-X Sudarusman mengapresi tim kreatif pengembangan kurikulum atas idenya sehingga mampu mengadaptasi kurikulum sekolah keterbakatan SMAM-X demi

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Wajib Bersertifikat Halal

Siswa SMA Muhammadiyah 10 Surabaya study tour ke Bali.

pengembangan kebutuhan, minat, dan bakat kemampuan siswa.

Disampaikan saat memberangkatkan siswa peserta study tour di halaman SMAM-X, apresiasi Sudarusman ini tak terlepas dari kerja keras tim pengembang kurikulum yag tak pernah berhenti beri-

novasi mencari format yang tepat demi membekali siswa sukses memecahkan problemnya sendiri. Artinya siswa mampu berpikir sendiri dan tak menerima begitu saja informasi yang ada. Melalui study tour ini diharapkan siswa mampu melakukan praktik lapangan. (*/be/hap)

Dewan Perjuangkan Pedagang Tetap

di Hi-Tech Mall

Pedagang Hi-Tech Mall mendatangi gedung DPRD Surabaya, Kamis (28/2). Kedatangan mereka itu untuk mengadukan nasibnya karena terancam tidak bisa berjualan lagi di pusat IT terbesar di Indonesia Timur yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa. itu berdagang di sana tetap bisa menempati stannya.

Cak Ji juga menjelaskan telah menerima adanya kabar, permintaan perpanjangan BOT PT Sasana Boga pada pemkot, tapi oleh pemkot tidak lagi diperpanjang. Namun saat hearing, pada siang kemarin, Cak Ji menerima pemaparan dari perwakilan Badan Perencanaa dan Pengembangan Kota (Bappeko) Surabaya Ivan Wijaya mengatakan, bahwa pemkot akan membuat BOT baru dan bekerjasama dengan pihak swasta lain untuk merenovasi HiTech Mall.

“Bappeko bilang mau ada BOT lagi. Kalau memang tidak ada perpanjangan ya jangan ada BOT lagi dengan PT lain. Kalau untuk biaya pembangunan bisa menggunakan APBD, tapi nyatanya kita tidak punya dana sebesar itu. Apa lagi nanti biaya perawatan gedungnya setiap tahun, berapa ratus juta itu,” urai Cak Ji. Dalam hal ini, Cak Ji menyatakan, bukan berarti ia tidak setuju dengan adanya penataan pemkot untuk menjadikan Hi-Tech Mall menjadi pusat kesenian, UMKM, dan elektronik. Tetapi, dirinya ingin agar pedagang tetap bisa berjualan di lokasi tersebut saat akan

Ketua DPRD Surabaya Armuji melihat gedung Hi-Tech Mall.

direnovasi, tanpa adanya pengosongan stan milik pedagang.

“Kalau untuk kesenian, ayo monggo ditoto bareng-bareng. Tapi, jangan sampai mengabaikan nasib pedagang di situ. Saat ini yang pikirkan juga adalah, jika diambil alih oleh pemkot, biaya untuk perawatan gedung sebesar itu dari mana? Kita tidak ada

g anggarannya. Kalau ada pedagang u di sana, kenapa harus diusir. Kalau pedagang bisa berkontribusi mening-n katkan pendapatan untuk perawatan gedung,” tegas dia. (*/udi/hap) Ketua DPRD Surabaya memberikan arahan dalam hearing di komisi A.

Pemkot Diminta Jadi Pengelola

Suasana dengar pendapat yang membahas nasib pedagang Hi-Tech Mall.

PEDAGANG yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Hi-Tech Mall sendiri ingin tetap bertahan berjualan di sana. Bahkan ketika Hi-Tech Mall diserahkan dari PT Sasana Boga ke Pemkot Surabaya, justru disambut gembira. Harapannya Hi-Tech Mall semakin baik dan ramai kembali.

Ketua Paguyuban Pedagang Hi-Tech Mall, Rudi Abdullah, menjelaskan permintaan para pedagang IT agar pengelolaan gedung yang pernah berjaya pada era tahun 2000-an itu dikelola langsung oleh Pemkot Surabaya, tanpa adanya campur tangan pihak swasta.

“Jadi kami sampaikan, kami tidak ingin angkat kaki dari gedung Hi-Tech Mall. Kita ingin pemkot saja yang mengelola,” kata Rudi, usai hearing di ruang komisi A DPRD Kota Surabaya, Kamis (28/2).

Selain itu, Rudi mengaku para pedagang tidak

a memang pemkot mengkomerasa keberatan jika i yang di laborasikan pusat IT d dengan k kesenian direncanakan akan dibangun di bagian depan Hi-Tech Mall.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan, rencana pemkot memindahkan sementara pedagang Hi-Tech Mall ke ITC Surabaya Mega Grosir itulah yang dirasanya berat. Menurutnya, pemkot perlu berkoordinasi kepada para pedagang agar pedagang tetap bisa menempati stannya masing-masing tanpa perlu beranjak dari gedung tersebut.

“Selama ini kita belum bicara langsung dengan Bu Tri Rismaharini. Sebetulnya proses revitalisasi ini tidak perlu adanya pengosongan. Pedagang ini bisa kok diajak berkompromi dan berkoordinasi. Nanti sebagian direnovasi untuk gedung kesenian, sebagian pedagang tetap bisa beraktifitas masing-masing.

FOTO: ISTIMEWA

Dengar pendapat pun digelar di ruang komisi A, dengan melibatkan pedagang, instansi terkait, komisi A dan, turut hadir Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji.

Dalam kesempatan itu Armuji meminta agar Pemkot Surabaya memperbolehkan pedagang tetap berjualan di mal tersebut. Ini seiring dengan selesainya masa kontrak build operate and transfer (BOT) antara Pemkot dengan PT Sasana Boga per 1 April mendatang. Pemkot berencana akan memindahkan sementara pedagang IT dari Hi-Tech Mall ke ITC Surabaya Mega Grosir.

Armuji berharap pada pemkot dan PT Sasana Boga untuk memberikan solusi tempat pedagang bisa tetap berjualan di Hi-Tech Mall. Sebab, mereka sudah memiliki langganan di sana.

“Kami terima aspirasi dari pedagang tadi. Kalau diusir tanpa adanya solusi dari pemkot, kan kasihan pedagang ini. Jadi kami harap bisa menyelesaikan dulu urusan antara pemkot dengan PT Sasana Boga,” beber Armuji, Kamis (28/2).

Armuji yang biasa di sapa Cak Ji ini mengatakan, akan membuatkan surat rekomendasi pada pemkot agar nasib pedagang yang sejak 30 tahun

Makannhk i soall ya k kamii iinii b butuh kepastian itu di DPRD,” urainya.

Ia bersama pedagang lainnya juga masih bersikukuh untuk tetap bisa berdagang di Hi-Tech Mall.

Karena menurutnya bangunan mal berusia puluhan tahun itu sudah menjadi ikon pusat elektronik di Surabaya yang hingga kini. Bahkan masih bertahan dan menghasil pendapatan yang begitu besar bagi perekonomian Kota Surabaya.

“Alhamdulillah, para pedagang tidak terpancing sama sekali dengan isu-isu tersebut dan tetap bertahan. Monggo pemkot kalau memang yang mengelola, dan mengkolaborasikan dengan gedung kesenian. Sekali lagi saya tegaskan, pedagang tidak terpancing untuk pindah ke mal lainnya,” pungkasnya. (*/udi/hap)

MADURA

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 8

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Bandar Togel Gelar Layanan di Gardu Siskamling Bangkalan, Memorandum Ulah Samsul Arifin (37), bandar judi togel jenis Hongkong asal Desa Soket Dajah, Kecamatan Tragah, ini benar-benar keterlaluan. Betapa tidak, gardu siskamling di desa setempat yang semestinya ditempati petugas jaga, malah digunakan untuk melayani para pemasang judi togel.

Akibatnya, pria berperawakan bongsor ini, harus pasrah ketika digerebek dan digaruk anggota Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan.

“Tersangka ditangkap petugas ketika tertangkap basah sedang memanfaatkan gardu siskamling di Dusun Naro’an untuk melayani pembeli judi togel jenis Hongkong,” kata

Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, SIK MH, melalui Kasubag Humas, AKP Wiji Santoso, Kamis (28/2).

Kronologis tertangkapnya bandar judi togel jenis Hongkong kelas kampung itu, berawal dari adanya informasi dari warga sekitar bahwa gardu untuk pos jaga petugas siskamling di Dusun Naro’an,

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Samsul Arifin dan barang bukti buku rekap hasil penjualan.

kerap kali digunakan Samsul Arifin untuk jualan judi togel jenis Hongkong. Anggota Tim Opsnal Satreskrim Polres-pun, kemudian rajin melakukan pemantauan.

Nyatanya, info dari warga sekitar memang benar adanya.

Terbukti, Jumat (22/2) malam sekitar pukul 21.00, anggota Satreskrim melihat kerumunan orang di gardu pos Kamling Dusu Naro’an. Setelah dipelototi dengan seksama, petugas memastikan Samsul Arifin memang tengah asyik melayani pembeli togel jenis Hongkong di gardu yang semestinya ditempati para

petugas siskamling itu.

Tanpa buang waktu, anggota Tim Opsnal Satreskrim segera melaukan penggerebekan. Tersangka Samsul Arifin langsung disergap dan digaruk petugas. Termasuk seperangkat peralatan yang berkait erat dengan layanan judi togel jenis Hongkong, juga disita petugas.

Barang bukti yang disita anggota, antara lain sebuah buku rekapan para pemesan (pembeli) warna hijau, dua lembar rekap pengeluaran, 11 lembar kertas pemesan pembelian, satu bendel uang tunai Rp 282.000, serta sebaran uang

tunai Rp 39.000 hasil jual-beli togel jenis Hongkong kelolaan tersangka. Sebuah HP merk OPPO warna hitam dengan nomor ponsel 082337183677 dan 085608058077, juga diamankan petugas.

Selain itu, petugas juga menjaring sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Mereka adalah Asmuni (42), Marjuki (55) dan Moh Suli (40). Ketiganya, juga warga Dusun Naro’an, Desa Soket Dajah, Kecamatan Tragah.

“Akibat ulahnya, tersangka Arifin sekarang harus menghuni sel tahanan Mapolres Bangkalan,” pungkas Wiji Santoswo. (ras/hap)

Kelalaian Manusia Dominasi Kasus Laka Lantas

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Barang bukti motor di Mapolsek Kangean Sumenep.

Penadah Motor Antarpulau Ditangkap Sumenep, Memorandum Moh Alwi (52), warga Dusun Tembeng, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, ditangkap aparat Polsek Kangean.

Tersangka ditangkap karena membawa 5 kendaraan bermotor tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Mohammad FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI Heri mengatakan, tersangka Moh Alwi tertangkap basah mendatangkan lima motor bodong dari Pelabuhan Mimbe, Situbondo menuju Pelabuhan Tembeng Desa Buddi.

Penangkapan dilakukan setelah aparat melakukan patroli memastikan informasi dari masyarakat tersebut.

“Ternyata informasi benar. Petugas pun langsung menghadang tersangka di perairan Dusun Tembeng, Desa Buddi Arjasa, Sumenep,” kata AKP Mohammad Heri, Kamis (28/2).

Setelah dilakukan pemeriksaan, kelima kendaraan motor yang dibawa tersangka dari Pelabuhan Mimbe, Situbondo, tidak dilengkapi dokumen resmi atau kendaraan bodong. Barang bukti (BB) dan tersangka langsung diamankan.

BB yang diamankan dari tangan tersangka, motor matic Honda Scopy, tahun 2018, Rp 9.000.000, matic Beat Strip, tahun 2018, 6.300.000, Honda Beat CBS tahun 2018 Rp 6.300.000, dua matic Beat tahun 2018 masing-masing seharga Rp 6.300.000.

Tersangka dijerat pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya empat tahun, atau denda sebanyak-banyaknya, Rp 900 ribu. (uri/hap)

Pamekasan, Memorandum Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dicatat Polres Pamekasan selama 2018 ada 280 kasus. Dari kejadian tersebut penyebab laka lantas didominasi oleh faktor kelalaian manusia atau pengendara.

Menurut Iptu Tamsil Efendi, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Pamekasan, laka lantas di wilayah hukum Polres Pamekasan terjadi karena beberapa hal. Misalnya karena pengemudi lengah, tidak tertib, dan melampaui batas kecepatan.

“Laka yang disebabkan karena pengemudi lengah sebanyak 126 kejadian, tidak tertib sebanyak 108 kejadian, dan melampaui batas kecepatan sebanyak 46 kejadian,” katanya, Kamis (27/2).

Dijelaskan, laka lantas yang disebabkan pengaruh alkohol tidak ada.

Pengaruh penggunaan obat terlarang maupun penyalahgunaan narkoba juga tidak ada. “Kalau ada lakalantas yang begitu, langsung kita limpahkan ke satreskoba,” tuturnya.

Tamsil mengimbau kepada mas-

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Warga menyaksikan mobil rusak parah karena laka lantas.

yarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Termasuk, tertib berlalu

lintas seperti mengurangi kecepatan.

“Kalau dalam kondisi mengantuk dan

sakit, lebih baik jangan berkendara,” tegasnya. (sjk/hap)

Polres Sekadar Janji, Yuliani Lapor Polda Sumenep, Memorandum Yuliani (34) warga Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, kembali mendatangi Polres Sumenep, Kamis (27/2). Kedatangan Yuliani kesekian kalinya untuk mempertanyakan kelanjutan kasus kematian suaminya yang diduga dibunuh.

Tidak kunjung ada tanda-tanda kasus kematian suaminya akan terungkap, janda Moh Anwar (36) itu berencana membawa kasus kematian suaminya ke Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) Istri korban pembunuhan ini mengaku berkali-kali datang ke kantor Polres setempat, dengan harapan pelaku yang tega menghabisi suaminya segera terungkap.

Setiap kali mendatangi kantor Polres, tidak pernah mendapatkan kepastian, bahkan tidak ada tanda-tanda akan terungkap. Padahal kasus diduga pembunuhan itu, sudah tiga tahun lalu. “Kami hanya meminta keadilan, agar pelaku

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Yuliani mendatangi Mapolres Sumenep.

pembunuh suami saya terungkap. Pontang panting saya mendatangi kantor polisi tidak mendapat hasil.” katanya kesal Kesal tidak mendapat kepastian, dan

titik terang selama tiga tahun dari pihak Polres, atas kasus kematian suaminya, Yuliani akan membawa kasus itu, ke Polda Jatim. Dirinya selama tiga tahun

hanya mendapat janji-janji.

Bahkan, menilai kasus kematian suaminya, tidak pernah ditanggapi serius, itu selama tiga tahun sejak kematian Moh Anwar tidak ada tanda akan terungkap.

“Karena sering tidak ada tanggapan dan kepastian, dalam waktu dekat akan melapor ke Polda Jatim,”katanya.

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Mohammad Heri mengaku kasus kematian aparatur sipil negara (ASN) Moh Anwar, yang mayatnya ditemukan di perairan pantai di Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Pulau Poteran Sumenep, tiga tahun lalu, terus ditindak lanjuti.

Ditanya soal pelapor akan membawa kasus itu ke Polda Jatim, pihaknya tidak begitu mempermasalahkan. Karena, polres terus menindaklanjuti kasus tersebut.

“Inginnya polres itu, segera mengungkap kasusu itu. Tapi kendalanya tidak ada satupun saksi mengarah kepada tersangka, itu semua kasus kami tindak lanjuti,”tegasnya. (uri/hap)

Dinas PUPR Garap 12 Proyek Jalan Kabupaten Rp 30 Miliar FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Petugas memeriksa KTP warga.

Buka Pengajuan Pengisian Aliran Kepercayaan di KTP Sumenep, Memorandum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep mulai memperbaharui perangkat percetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan penulisan aliran kepercayaan dalam KTP tersebut.

Saat ini Dispendukcapil juga mulai membuka layanan bagi pemohon KTP yang menganut aliran kepercayaan.

Walaupun selama ini aliran di luar agama resmi itu belum ada di Kabupaten Sumenep.

Kabid Layanan Kependudukan dan Catatan Sipil Dispendukcapil Sumenep, Wahasah mengatakan, pihaknya sudah menyediakan aplikasinya. Saat ini percetakan KTP baru mengalami perubahan, menyesuaikan dengan kolom masing-masing aliran yang dianut pemohon.

“Saat ini sudah tertera kolom aliran kepercayaan.

Kalau ada yang mau buat KTP aliran kepercayaan sudah bisa. Kalau ada yang mau mengubah ke aliran kepercayaan silahkan, hari ini juga bisa,” ujarnya.

Sekadar informasi, upaya penganut aliran kepercayaan mendapat pengakuan negara sejak 1953. Sekian lama penulisan kolom khusus bagi penganut aliran kepercayaan ini sempat menuai pro-kontra.

Tapi akhirnya perjuangan para penganut aliran kepercayaan yang berjumlah 360 organisasi di Indonesia ini telah dikabulkan MK sejak tahun 2017. Tapi pada bulan Februari 2019, Kemendagri secara resmi membuka layanan pencetakan KTP bagi penganut aliran kepercayaan. (aan/hap)

Bangkalan, Memorandum Sebaran proyek rehabilitasi dan peningkatan kualitas jalan kabupaten tampaknya masih menjadi skala prioritas Pemkab Bangkalan disepanjang tahun anggaran 2019 kali ini. Terbukti tahun ini, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), kembali akan menggarap proyek infrastruktur an kabupeningkatan kualitas jalan da. paten di 12 lokasi berbeda. an “Proyek peningkatan 2 jalan kabupaten di 12 FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL lokasi itu, memang suSebuah mobil boks angkutan barang terperosok dalam kubandah waktunya harus seSalah satu jalan kabupaten yang rusak. gan berlumpur. gera kami garap. Sebab kondisi bentangan ruas jika tidak segera direhe- matan maupun tingkat kabupeten, na- tahun. Ini logis, sebab keberadaan jalan jalan di semua lokasi, b bilitasi, kondisi semua mun tidak menutup kemungkinan bagi yang representatif, merupakan sarana rata-rata sudah mem-dan prasara fital yang amat dibutuhkan rua ruas jalan kabupaten yang terjadinya perubahan kebijakan. sak prihatinkan karena rusak rrusak berat itu, bisa jadi “Jadi, untuk sementara, lokasi 12 komunitas rakyat. Tidak hanya di tingkat iberat,” kata Kepala Dinas PUPR Bangkalan Drs Yudistiro Ardi Nugroho ST MT akan menjadi penyebab proyek jalan kabupaten itu jangan kabupaten, tetapi juga di lini kecamatan tersendatnya tata pere- dikorankan dulu. Setelah ditenderkan dan masyarakat di lingkup pedesaan.

Roosly Soeliharjono MM, Disepanjang tahun anggaran 2018 lalu, melalui Kabid Bina Marga, Yudistiro Ardi konomian rakyat dilini kecamatan dan (dilelang-Red), Insya Allah sekitar Maret desa,” tandas Yudis. nanti, baru lokasi riilnya bisa kami infor- Dinas PUPR juga sudah menuntaskan Nugoro,ST,MT, Kamis (28/2). garapan proyek infra struktur serupa. JumUntuk garapan 12 proyek peningkatan masikan,” tandas Yudis.

Masih kata Yudis, sapaan akrab YudSelain 12 proyek peningkatan jalan lah totalnya mencapai 752 jalan kabupaten istoro, sebagian besar bentangan ruas ruas jalan kabupaten itu, Dinas PUPR, mejalan kabupaten di 12 lokasi berbeda nurutYudis, bakal ketiban anggaran senilai Kabupaten, tahun ini Dinas PUPR tahun dan des, dengan plavon anggaran senilai itu, dinilai tidak layak lagi untuk dilalui Rp 30 miliar lebih. Sepenuhnya bersumber ini juga punya tanggung jawab untuk meng- Rp 123.633.000.000. Sepenuhnya bersumlalu-lalang arus transportasi, baik kend- dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Seperti garap sekitar 300 ruas jalan desa, tersebar di ber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan araan roda dua maupun roda empat tahun-tahun sebelumnya, pekerjaan 281 desa dan kelurahan di 18 kecamatan. PAK APBD Pemkab tahun 2018.

Tidak hanya itu, sepanjang tahun seperti MPU, pikap angkutan barang, proyek ini akan dimulai pada kisaran Mei Sebaran proyek inipun, sudah berananggaran 2017, Dinas PUPR juga tuntas cang-ancang ditenderkan melalui LPSE. terlebih kendaraan sejenis truk. Jika atau Juni 2019 nanti.

Hanya saja, untuk sementara, Yudis Dijelaskan, semua garapan proyek menggarap 475 proyek jalan kabipaten dibiarkan berlarut, cukup berpotensi untuk jadi pemicu bagi kemungkinan belum bersedia menyebutkan di masa jalan kabupaten dan jalan desa tahun ini, dan jalan desa. “Alhamdulillah, azas saja peta lokasi 12 proyek jalan kabu- pada hakekatnya merupakan kelanjutan manfaat dari hasil garapan proyek tahun terjadinya kecelakaan.

Selain itu, bentangan semua ruas paten itu. Alasannya, proyek itu belum dari sebaran proyek serupa pada ta- 2017 dan 2018 itu, kini sudah dinikmati jalan yang kini amburadul itu, merupa- dilelang atau ditenderkan. Galibnya, hun-tahun sebelumnya. Akumulasi proyek oleh mayoritas rakyat yang tersebar di kan media penguhung arus tata niaga meski 12 proyek itu merupakan usulan infra struktur jalan itu, menurut Yudis, lini kabupaten, kecamatan dan lingkup antar kecamatan dan antar kecamatan dari bawah, dan sudah disetujui melalui memang selalu menjadi skala prioritas pedesaan,” punkas Yudistiro Ardi Nugrodengan ibu kota kabupaten.”Artinya, forum musrembang di tingkat keca- yang berkesinambungan dari tahun ke ho. (ras/hap)

BLITAR

JUMAT KLIWON , 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 9

Bakso Sebesar Bola Sambut Kemenangan Timnas U22 Blitar, Memorandum Euforia kemenangan Tim Nasional (Timnas) U22 pada kompetesi AFF di Vietnam terasa hingga Kota Blitar. Warga Kota Proklamator ini memiliki cara sendiri untuk merayakan kemenangan tersebut.

Salah satu pemilik warung bakso di Jalan Bromo 31, tepat disisi selatan Stadion Supriadi Kota Blitar membuat “Bakso Timnas”. Bakso yang terbuat dari adonan daging sapi ini dibuat pemilik warung Dika Nur Saputra dengan ukuran sebesar bola sepak.

“Kami membuat bakso sebesar bola sepak memang sengaja untuk merayakan kemenangan Timnas U22.

Awalnya iseng tapi banyak yang suka. Banyak pembeli yang datang berombongan untuk merayakan kemenangan Timnas U22 sambil menyantap bakso Timnas,” papar Dika, Kamis (28/2).

Dika menjelaskan, untuk membuat satu bakso ukuran bola sepak dibutuhkan daging sapi seberat 1,5 kg. Daging sapi giling itu kemudian dicampur dengan tepung dan beberapa bumbu rahasia yang rasanya khas, kemudian direbus selama tiga jam. Bakso ukuran super jumbo itu dijual dengan harga Rp 100 ribu per biji.

“Harganya perbiji seratus ribu, tapi bisa dinikmati hingga lima sampai enam orang karena ukuranya besar,” jelas Dika.

Dinda, salah satu pembeli mengatakan penasaran dengan “Bakso Timnas” buatan Dika. Mahasiswi universitas di Kota Blitar ini mengaku penasaran sekaligus ingin merayakan kemenangan Timnas U22 dengan cara yang berbeda.

“Kebetulan saya fans berat Timnas Indonesia kebetulan di sini ada bakso Timnas yang katanya ukuranya jumbo. Saya penasaran dan mengajak teman-teman,” ungkap Dinda sambil menyantap bakso.

Selain “Bakso Timnas” warung bakso ini juga menyediakan jenis bakso lainnya. Salah satunya adalah bakso blendi atau bakso dengan kuah yang dicampur dengan cabai segar.(ana/pi)

Sehari 3 Kebakaran di Tempat Berbeda Blitar, Memorandum Hanya sehari, tiga kebakaran terjadi di wilayah hukum Polres Blitar Kota, Kamis (28/2). Beruntung, kebakaran ini hanya menimbulkan kerugian materi. Tidak sampai memakan korban jiwa.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di sebuah gudang penyimpanan pakan sapi dengan bahan dasar tepung kelapa, dan kulit kedelai di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Api melalap gudang pakan tersebut sekitar pukul 04.30.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi baru berhasil memadamkan api beberapa saat kemudian. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Namun akibat kebakaran ini pemilik gudang Tri Wiyono (50), diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.

“Yang terbakar adalah sebagian pakan ternak yang disimpan di gudang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Kapolsek Sanankulon, AKP Mulyani.

Siang harinya, peristiwa

kebakaran kembali terjadi. Kali ini kebakaran menimpa rumah Sukariati (76), di Jalan Srigading, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30.

Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Supriyanto mengatakan, saat kebakaran rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah, Sukariati ikut anaknya ke Madura.

“Rumahnya (yang terbakar) kondisinya kosong karena pemilik ikut anaknya ke Madura,” jelas Kompol Supriyanto.

Tak berselang lama, amukan si jago merah dilaporkan kembali terjadi. Kali ini di Jalan Aryo Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Rumah kontrakan warga asal Jawa Barat bernama Irwanto ini diduga terbakar akibat korsleting.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi.

Menurut dia, rumah yang ditinggali Irwanto sehari-hari

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Untuk merayakan kemenangan Timnas U22, Dika Nur Saputra menyuguhkan pentol bakso sebesar bola di warungnya.

Gudang Pakan Ternak dan Dua Rumah Ludes

Rumah Irwanto di Jalan Aryo, Kota Blitar, yang ludes diamuk si jago merah.

Hari Libur Kampanye, Panwas Semprit 2 Caleg Blitar, Memorandum Mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), sejumlah calon legislatif (caleg) mulai gerilya untuk mencari pendukung. Sayangnya dalam mencari dukungan, banyak caleg yang diduga tidak mematuhi peraturan.

Seperti yang dilakukan oleh dua caleg di Kabupaten Blitar. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Binangun, mendapati dua caleg DPR RI, Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Jatim yakni SR dan GD, caleg DPRD Kabupaten Blitar diduga melanggar aturan kampanye pada saat mengumpulkan calon pemilih.

“Mereka menggelar kampanye pada hari libur dan yang bersangkutan dalam kegiatan tersebut tidak menyertakan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye,” ungkap Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar Abdul Hakan Salahuddin.

Menurut dia seharusnya dua caleg tersebut menyerahkan STTP kampanye dan tidak melakukan kampanye pada hari libur. “Kegiatan tersebut dilakukan pada hari libur Imlek beberapa waktu lalu,” ujar dia.

Dia menjelaskan apa yang dilakukan dua caleg DPR RI tersebut, sudah melanggar aturan kampanye. Untuk itu pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menggelar pemeriksaan pendahuluan. Setelah dirapatkan dengan tim, syarat formal dan materil terkait dugaan pelanggaran kampanye itu sudah terpenuhi. Dalam waktu dekat akan menggelar pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Abdul Hakan Salahuddin, hasil dari pemeriksaan, nantinya akan digunakan acuan putusan atau sanksi yang bakal diberikan kepada caleg yang melanggar kampanye tersebut. Ada kemungkinan pemberian punishment atau sanksi terkait hasil pemeriksaan. Yakni kemungkinan sanksi berupa peringatan tertulis, hingga larangan melakukan kampanye. “Yang terberat mereka tidak boleh menggelar kampanye lagi,” imbuh dia.(pra/pi)

kami menemukan ada kabel yang meleleh. Namun kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” jelas Kompol Agus.(ana/pi)

Pemkot Pastikan Kios Stadion dan Kuliner Tidak Mangkrak

Pengecer Togel Diringkus Polisi Blitar, Memorandum Satreskrim Polres Blitar menangkap pengecer kupon judi togel, Rabu (27/2), sekitar pukul 14.00. Tersangka bernama Suryani (39), warga Dusun Krajan, Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

“Sorfe itu tersangka merekap nomor tombokan togel via ponsel. Dia langsung kita amankan, dan kita bawa ke Mako Polres Blitar,” ungkap Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin.

Dia menambahkan, ungkap kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya perjudian jenis togel di Desa Bacem.

Dari laporan ini polisi langsung melakukan penyelidikan dan tak lama kemudian pelaku berhasil diringkus.

“Hasil pemeriksaan, pelaku benar-benar berperan sebagai pengecer judi togel. Dari penangkapan ini polisi mengamankan barang bukti HP Samsung berisi tombokan togel, uang tunai Rp 458.000 dan kertas rekapan nomor tombokan,” terang Iptu M Burhanudin.

Saat ini tersangka sedang diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Blitar untuk pengembangan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 303 (1) KUHP jo UURI no 04 tahun 1974 tentang penertiban perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.(pra/pi)

meleleh. Tepat di bawah kabel yang meleleh ini terdapat kasur yang diduga menjadi penyebab api cepat membesar.

“Diduga akibat korsleting listrik. Karena tadi saat olah TKP

digunakan sebagai tempat penyimpanan tirai bambu yang dijual Irwanto. Petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), menemukan ada kabel listrik uang

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

KEPALA BIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Sugeng Praptono menaiki sepeda ontel saat mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota Blitar.

Tiga Kandidat Berebut Kursi Wawali Kota Blitar Blitar, Memorandum Tiga nama resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Blitar ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kota Blitar. Tiga nama ini, Sutanto Genik, Sukardi, dan Sugeng Praptono.

“Sampai hari ini, sudah ada tiga pendaftar. Karena hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran,” jelas Lisi Sri Sumiarsih, panitia tim penjaringan calon Wakil Wali Kota Blitar, Kamis (28/2).

Menurut Lisi, selain tiga nama yang sudah mendaftar, satu lagi kandidat juga sudah mengambil formulir pendaftaran namun belum dikembalikan ke DPC, yaitu Dokter Syahrul Alim.

“Pak Sutanto Genik sudah mendaftar di hari pertama, disusul pak Sukardi di hari ketiga.

Kemudian hari terakhir pak Sugeng yang mendaftar. Sementara untuk Dokter Syahrul belum mendaftar meski sebelumnya sudah mengambil formulir,” imbuhnya.

Selain nama-nama di atas, Henri Pradipta Anwar, putra sulung Wali Kota Blitar nonaktif Samanhdi Anwar juga santer dikabarkan bakal ikut memperebutkan posisi wawali. Namun hingga kini Henri belum terlihat mendaftar maupun berkomunikasi dengan DPC untuk mengambil formulir.

Pantauan di lapangan, hingga Kamis (28/2) sore, belum ada lagi yang mendaftar ke kantor DPC PDI-P setelah Sugeng Praptono. Sugeng Praptono sendiri terlihat naik sepeda ontel untuk mendaftarkan diri ke kantor DPC PDI-P Kota Blitar di Jalan Dr Wahidin, Kota Blitar.

Sugeng yang menggunakan kemeja batik berwarna merah menyala juga nampak didampingi sejumlah

pendukung. Begitu tiba di kantor DPC PDI-P, Sugeng langsung menyerahkan formulir pendaftaran kepada tim penjaringan.

“Saya sengaja naik sepeda ontel karena saya ingin menunjukan kesederhanaan.

Saya orang sederhana yang berangkat terjun ke dunia politik dari tidak punya apa-apa,” ungkap Sugeng.

Pria yang baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Kota Blitar mengantikan Glebot Catur Arijanto dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) ini mengaku, siap mengemban tugas sebagai wawali mendampingi Santoso. Jika mendapatkan mandat dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI-P. Menurut Sugeng, dia ingin memajukan Kota Blitar dengan maju sebagai wawali mendampingi Santoso, dan menjalankan tugas-tugas sebaik mungkin. Disisi lain dia adalah kader partai sekali sekaligus warga Kota Blitar yang ingin ikut andil memanjukan Kota Blitar.

PDI-P Kota Blitar saat ini tengah melakukan penjaringan calon wakil wali kota untuk mendampingi Santoso. Santoso yang sebelumnya menjabat wakil wali kota kini resmi ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Blitar. Menggantikan posisi Samanhudi, pasca Samanhudi

terjerat kasus dugaan suap.

Pendaftaran calon wawali dibuka Senin (25/2) hingga Kamis (28/2). Nama-nama pendaftar akan diusulkan ke DPP melalui DPD. DPP akan menyeleksi nama-nama pendaftar untuk menjadi Wawali Kota Blitar.(ana/pi)

Blitar, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memastikan kios Stadion Soepriadi sisi selatan maupun sisi utara, dan bangunan pusat kuliner di Jalan Ahmad Yani tidak mangkrak. Pemkot menargetkan bangunan yang telah selesai dibangun itu bisa segera ditempati tahun ini.

Plt Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar terkait rencana pemanfaatan kios stadion dan pusat kuliner. Pemkot sudah mengecek dua lokasi itu.

“Kami bersama dinas sudah menyurvei juga. Bangunan juga sudah lumayan bagus,” kata dia.

Santoso mengungkapkan, bangunan kios stadion dan pusat kuliner yang sudah rampung itu diharapkan segera ditempati. Sayang, apabila bangunan yang sudah bagus dan menghabiskan dana tidak sedikit itu harus mangkrak karena tidak ada yang men-

empati.

“Iya betul itu. Tapi, perlu tahapan-tahapan dulu, jangan asal pedagang kita suruh langsung menempati kios tersebut. Kami sosialisasikan dulu ke mereka,” ujar Santoso.

Sesuai rencana, bangunan pusat kuliner di Jalan Ahmad Yani itu akan dimanfaatkan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya dan timur panti sosial di Jalan Sumatera. Ada sekitar 42 kios yang disediakan di bangunan tersebut. Sementara itu, untuk kios stadion, rencananya untuk menampung PKL yang berjualan di kawasan Alun-alun Kota Blitar.

Seperti diketahui, pemindahan PKL ke tempat atau kios yang layak dan sudah disediakan pemkot itu merupakan bagian dari upaya penertiban PKL. Pemkot menginginkan kawasan jalanan maupun protokol di Kota Blitar terlihat indah dan bersih.(pra/pi)

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

KEDIRI

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 10

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - PEMASARAN DAN SIRKULASI KORAN: Katino

Komplotan Pencuri Truk Dihadiahi Timah Panas Ratusan warga menghadang truk yang mengangkut alat berat.

Angkut Alat Berat ke Areal Tambang, Truk Tentara Dihadang Warga Kediri, Memorandum Penambang tradisional atau manual di wilayah lereng Gunung Kelud bergejolak. Ratusan massa menolak kedatangan alat berat yang diangkut oleh truk tentara itu, Massa penambang tradisional di lereng Gunung Kelud membawa puluhan dump truck dan eskavator berkumpul di halaman Pemkab Kediri. Mereka menuntut agar alat berat yang dibawa truk ttentara tidak boleh masuk ke area penambangan tradisional, Rabu malam (27/2).

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal, Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno dan Komandan Denpom Kediri Kapten CPM Mustofa , memediasi antara para pemilik dump truck tersebut agar aksi ini cepat selesai. Akhirnya, mereka sepakat untuk beraktivitas lagi sesuai dengan tuntutannya.

Keputusan dari pertemuan itu, di antaranya menarik kembali alat berat milik tentara beraktivitas di galian tambang tradisional di sepanjang lereng Gunung Kelud.

Jaminan penarikan alat berat oleh tentara disampaikan secara tertulis dalam kesepakatan yang dihadiri oleh Kapolres, Dandim dan DanDenpom.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal mengatakan, petugas sudah memediasi dengan para pemilik dump truck dengan tentara yang membawa alat berat. “Intinya tidak boleh ada kegiatan alat bego (eskavator). Kita akan mengawasi masuknya alat berat ke lokasi,” jelas dia.

Komandan Denpom Kapten CPM Mustofa menyampaikan, bahwa protes para pemilik dump truck terkait keberadaan alat berat di lokasi penambangan tradisional di lereng Gunung Kelud.”Mereka memprotes alat berat yang tidak boleh masuk. Disepakati tidak boleh membawa lagi ke lokasi penambangan pasir,” jelas dia.

Sikap tanggap dan tegas ditunjukkan Sub Denpom V/2-2 Kediri. Tiga oknum anggota tentara langsung menjalani pemeriksaan di Sub Denpom V/2-2 Kediri.

Hal ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, atas peralatan milik tentara yang rencananya akan dipergunakan penggalian di aliran lahar Pulo di lahan milik PTPN XII Ngrangkah Sepawon.

Tubagus, korlap aksi dari penambang pasir manual mengatakan, agar dilakukan tindakan tegas atas kejadian ini. Awalnya, bersama ratusan penambang yang membawa 45 truk dan puluhan motor, berencana menginap di halaman Pemkab Kediri. “Karena kejadian ini tidak sekali ini saja. Dulu juga membawa tentara berseragam saat ngawal eskavator. Kemudian kami balas dengan aksi ratusan truk berisi pasir,” ungkap dia. (st3/yud)

Kediri, Memorandum Komplotan pencuri truk diring kus Satreskrim Polres Kediri dan kakinya dihadiahi timah panas. Kelima anggota komplotan ini mencoba melarikan diri dan berusaha melawan petugas.

Lima komplotan tersebut yakni, Gatot Hariyanto (46), Nurul alias Gendon (30), dan Andreas Adi Prasetyo (38), warga Kota Semarang, Jawa Tengah, serta Sarip alias Gunawan (53), warga Mojokerto dan Topik alias Haji Usman (53) warga Surabaya yang diamankan di Semarang, Jawa Tengah.

Modus mereka terbilang unik. Para pelaku menyewa truk untuk jasa angkut dari wilayah Mojokerto untuk kemudian digunakan mengangkut barang dari Kecamatan Pare menuju Kota Kediri.

Saat awal bertemu sopir dari pemilik truk di Mojokerto, pelaku memberikannya makanan nasi Padang yang telah dicampur dengan obat bius berupa tablet yang digerus menjadi serbuk.

“Dikemas memang untuk menyewa, disewa untuk jasa angkut di Pare, kemudian sopir, korban ini diberi makanan nasi Padang

Polres Kediri merilis pengungkapan kasus pencurian truk dengan modus membius sopir.

di mana setelah makan ini korban tertidur pulas dan diturunkan di Caruban,”kata Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal dalam rilis di Mapolres Kediri, Kamis (28/2) Lebih lanjut, menurut Roni, dalam aksinya, mereka berbagi peran mulai dari mengemudikan truk, membeli makanan, mencampurkan bius, mengawal perjala-

nan menggunakan mobil lain hingga meletakkan korban di sebuah warung di areal hutan jati Caruban Madiun. Sementara otaknya, adalah Nurul alias Gendon.

Truk hasil curiannya itu sempat dijual oleh pelaku di wilayah Semarang dengan harga Rp 31,5 juta. Hasil kejahatan itu dibagi oleh Gendon dengan

masing-masing pelaku menerima Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. Sisanya mereka gunakan untuk uang sewa dan berfoya foya.

“Kita juga amankan dua penadahnya, warga Semarang. Kalau pelaku ini ngakunya ya karena ekonomi. Pekerjaannya ada yang penjual palawija, sopir angkot,” pungkas dia. (yud/be)

KPU Gelar Pentas Seni Demokrasi Kediri, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar pentas seni demokrasi dalam rangka menyongsong Pemilu serentak 2019 di gedung Bagawanta Bhari.

Pentas seni demokrasi yang diikuti oleh 28 peserta dance dan band tingkat SMA dan mahasiswa. Selain itu, juga menyajikan materi unggulan adalah jinggle Pemilu 2019. “Pagelaran seni demokrasi hari ini serentak dilakukan oleh KPU di seluruh Indonesia, terkait penyelenggaraan Pemilu serentak 2019, baik pileg maupun pilpres,” ujar Ketua KPU Kabupaten Kediri, Sapta Andaruiswara, Kamis (28/2).

Menurut Sapta, alasan utama pagelaran lomba seni demokrasi ini digelar di tiap daerah oleh KPU adalah kesepakatan antara Pemerintah Pusat dan KPU bahwa Pemilu 2019 kali ini dilakukan dengan pendekatan

Pentas seni demokrasi untuk membidik pemilih pemula.

kearifan lokal.“Pemilu selalu beresiko terhadap perbedaan pendapat dan pikiran sehingga timbul sekat-sekat di masyarakat, maka kearifan lokal perlu ditonjolkan dalam menyelesaikan sekat-sekat tersebut,”kata dia.

Roni Yulianto, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi mengatakan, tahapan untuk Pemilu serentak 2019 sudah dimulai beberapa waktu lalu. Sedangkan dalam agenda pentas seni demokrasi kali ini, sasaran kami adalah pemilih pemula. Pentas seni ini adalah untuk pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, dengan total hadiah Rp 10 juta,” ungkap dia.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menyongsong penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 dan sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya,imbuhnya.

Dilain tempat, salah satu pembina seni dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri II Kota kediri Muhamad Syamsuri saat ditemui koran ini mengatakan, bahwa dalam rangka mengenalkan demokrasi dalam ranah pemilih pemula, agenda ini sangatlah tepat. (st3/yud)

OLAHRAGA Persela Mengejar Adaptasi Cepat Lamongan, Memorandum Ditinggalkan banyak pilar musim lalu membuat Persela Lamongan realistis mengarungi turnamen pramusim. Setelah terhenti hanya sampai Babak 16 di Piala Indonesia, target tidak muluk-muluk juga mengiringi Piala Presiden. Tergabung di grup C yang bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir harus bersaing dengan tuan rumah Arema FC, Barito Putera dan Persita Tangerang.

“Evaluasi kegagalan di Piala Indonesia, kami kalah karena lemah dalam finishing dan passing. Itu yang berhasil dimanfaatkan Bali United di leg 2. Dua gol yang terjadi akibat kesalahan passing yang bisa direbut dan jadi skirimit serangan balik. Di Piala Presiden dua kelemahan itu harus diminimalisir sedikit mungkin. Kami ingin semaksimal mungkin di turnamen ini,” terang asisten pelatih Persela Danu Dara, Kamis (28/2).

Dua kelemahan itu lebih disebabkan oleh komposisi pemain yang sebagian besar baru. Quartet asing yang direkrut manajemen pun, semuanya baru merasakan atmosfir kompetisi di Indonesia tahun ini. Seperti Jairo Rodrigue (bek/Brasil), Kei Hirose (gelandang bertahan/Jepang), Jose Augusto Sardon (gelandang serang/Argentina) dan striker dari Brasil Washington Brandao dos Santos.

“Jadi selain mengurangi kesalahan dalam teknik bermain, Piala Presiden sesuai instruksi head coach Aji Santoso juga harus jadi percepatan adaptasi pemain lawan. Yang baru bukan hanya pemain asing, hampir 50 persen pemain lokal juga muka baru,” tutup Danu Dara yang pernah menukangi Tim Jatim di PON 2012 tersebut. (x-2/be)

Besok, TC Timnas U-22 Dimulai Lagi Jakarta, Memorandum Tidak ada waktu bersantai bagi skuad juara Piala AFF U-22 2019. Pelatih Indra Sjafri hanya memberi jatah libur dua hari dan wajib kembali masuk TC, 2 Maret 2019.

Gerak cepat ini untuk mewujudkan ambisi lolos dari Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2019 di Vietnam. Selain tuan rumah, grup ini juga dihuni Thailand dan Brunei Darussalam.

“Kepastian ini saya terima dari head coach Indra Sjafri.

Selama TC, tidak ada agenda uji coba internasional. Pelatih sudah merasa cukup dengan pengalaman di Piala AFF U-22 kemarin,” kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Rencananya, Indra Sjafri akan menggelar uji coba dengan klub Liga 1 di Bali. “Tapi kami masih lihat jadwalnya seperti apa karena juga bertepatan dengan Piala Presiden. Jadi, kami lihat juga seperti apa penjadwalan di Piala Presiden karena pembukaan sudah 2 Maret. Kami memiliki jeda waktu Piala Presiden itu 10 hari ketika timnas senior itu bertanding, kami juga akan gunakan,” tambah Tisha.

Sementara itu, dikutip dari situs Kemenpora, selain bonus dari Menpora Imam Nahrawi sebesar Rp65 juta, masing-masing skuad Timnas U-22, mulai dari pemain, pelatih hingga staf usai diterima Presiden di Istana Negara kemarin, mendapat bonus Rp200 juta. (x-2/be)

Kekuatan Perseru Tak Terdeteksi

Bejo Kebut Chemistry Lizio dengan Tim Surabaya, Memorandum Selain tuan rumah Persib Bandung, dua tim lain diprediksi lolos sebagai wakil dari Grup A Piala Presiden 2019. Yakni Persebaya dan PS TIRA-Persikabo.

Sedangkan Perseru Serui, dinilai hanya pelengkap mengingat krisis finansial yang tengah membelit tim yang dikabarkan bakal dimerger dengan salah satu tim Liga 3 dari Lampung.

Tetapi prediksi itu dibantah Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro. Sebelum berangkat ke Bandung, Kamis (28/2), dia justru menyebutkan jika Perseru tetap perlu diwaspadai. Kondisi internal yang tengah terjadi saat ini bukan jaminan mereka bisa ditaklukkan dengan mudah. Sebagai lawan laga perdana di fase grup, Bejo mewaspadai ledakan tim yang kekuatannya tidak bisa diprediksi ini.

“Kita tidak boleh anggap remeh Perseru, dia sama-sama kontestan Liga 1. Berhasil lolos dari degradasi (musim lalu), jadi bukti Perseru tetap tim yang kuat. Jadi kami harus waspada. Kalau target, di setiap pertandingan turnamen pasti harus menang. Jadi kami harus kerja keras,” kata Bejo sebelum berangkat ke Bandung kemarin.

Informasi yang diterima Bejo, setelah gagal lolos ke babak 8 besar Piala Indo-

nesia, Perseru menjalani pemusatan latihan di Malang. Beberapa pemain asing yang sempat digunakan di musim lalu, memang tidak lagi mendapat perpanjangan kontrak. Manajemen tim memilih mengutamakan kemampuan pemain-pemain lokal. Perkembangan ini yang membuat Persebaya wajib waspada. Selain motivasi ingin tampil lebih baik agar bisa dikontrak untuk musim 20192020, banyak pemain lokal di Perseru yang tidak diketahui kemampuannya.

Karenanya, Bejo berharap banyak pada trio legiun asing Persebaya untuk segera menyatu dengan tim. Pada 3 laga terakhir, hasil maksimal memang selalu didapat. Namun wajib diingat, 2 lawan yang dihadapi beda kelas!

“Kami berharap banyak pada tiga pemain asing saat ini. Mereka sudah

Piala Presiden 2019 jadi ujian kehebatan Damian Lizio.

mulai menyatu. Teutama Damian Lizio yang juga sudah mulai adaptasi dan klik dengan pemain lainnya,” ungkap Bejo menyebut perkembangan eks anggota Timnas Bolivia tersebut.

Lizio memang jadi gelandang asing

terbaru yang direkrut musim ini. Sebelumnya, Amido Balde striker dari Guinea-Bissau dan Manuchekhr Dzhalilov (gelandang/Tajikistan) dinilai sudah terlihat kontribusinya kendati masa bergabungnya cukup singkat. (x-2/be)

MU Jadikan Piala Presiden Ajang Trial Pemain Seleksi Surabaya, Memorandum Taburan pemain bintang di Madura United (MU) menjadi magnet tersendiri bagi pemain-pemain untuk ikut bergabung. Setelah memastikan lolos ke Babak 8 Besar Piala Indonesia, pelatih Dejan Antonic mendapatkan arena baru untuk menemukan pemain yang benar-benar bisa mendukung taktik dan strategi mengarungi kompetisi reguler. Yakni Piala Presiden 2019.

Tergabung di Grup D dengan venues di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Laskar Sape Kerrab julukan MU memulai laga 5 Maret mendatang. Target lolos fase grup sudah diapungkan Haruna Soemitro meskipun 3 rival di fase grup cukup berat. Selain tuan rumah PSS Sleman yang berstatus sebagai jawara Liga 2 dan termotivasi tidak ingin numpang lewat di ajang ini, masih ada Persija Jakarta wakil Indonesia di AFC Cup, ajang antarklub kasta kedua Asia dan Borneo FC. Kedatangan pemain-pemain seleksi, baik yang berkarir di kompetisi lokal maupun luar negeri, ingin benar-benar dimanfaatkan Haruna dengan menjadikan Piala Presiden sebagai seleksi awal. “Turnamen Pra-

Pelatih Madura United Dejan Antonic terus memantapkan persiapan timnya.

musim Piala Presiden akan kami jadikan ajang seleksi pemain. Jika performanya bagus, tentu kontrak untuk musim 2019-2020 pasti kami tawarkan,” beber Haruna,

Kamis (28/2).

Hingga kemarin, ada 3 pemain yang masih mengikuti seleksi. Menariknya, ketiga pemain itu sama-sama berposisi sebagai penyerang sayap di klub sebelumnya.

Seperti David Laly eks Persib Bandung yang terakhir merumput di Liga Malaysia serta Yohan Saputro dan Rinto Ali. “Di Sleman saya pikir bagus untuk pramusim karena ada tim-tim kuat. Ada Persija, Borneo, dan PSS. Saya berharap di fase grup, Madura United tampil bagus dan lolos ke babak berikutnya dan mudah-mudahan mendapat hasil maksimal di Piala Presiden,” ucap Haruna.

Namun, bisa jadi kedatangan 3 pemain seleksi itu hanya sekedar pelengkap karena di fase grup MU kemungkinan ditinggal lima pilarnya yang masuk TC Timnas Indonesia senior di Australia mulai 6 Maret 2019. Hal itu jika dikaitkan dengan nama Greg Nwokolo dan Andik Vermasnyah, dua nama striker sayap pilihan utama Dejan Antonic selama ini yang masuk dalam TC timnas. (x-2/be)

H A L A M A N 11

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

P R O P E R T Y SURABAYA

SURABAYA

RUKO

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Puri Galaxy BL 612A Lt.600m2 Lebar 540 KT.5 KM.4 Open House Hub: 0851 0029 3862.

Jual rmh Puri Indah Jl.Kembar Lt.150 Lb.111 KT/KM.2+1 Ada toko hadap utara. Info: 0813 36634439.

Jual Rmh 8 kamar tidur + 2 KM / WC ukuran 6.5x42 2lantai Jln.Petemon 4/165-A Surabaya Hrg 4M. Hub:081252887900.

Jual Rmh Kost2an 2 LT. Bawah 3 kamar/ 2 kamar mandi. Atas 4 kamar / 2 kamar mandi.

SHM Simo. Hrg 550jt. Hub:085100349504.

J.Rmh Baru Bgs uk.3x10m full dek, kamar 2 (225jt) Kalilom lor Timur Gg.6 081231380564.

ANEKA KEBUTUHAN

Jual Ruko 3 Lt. Strategis LT.326m Raya Jetis Kulon No.5-6 Belakang Royal Plaza Hub:082243400500 (Rumah Lux)

TANAH DIJUAL Jual Tnh 10x20m SHM & 10x17m Petok D Bulu Jaya Prada Lontar Dekat Citraland Jln. HR Muhammad Hub:081217781947.

DJL Tanah 10x17 Petok D, Jln 8mtr bulujaya lontar, dkt CitraLand HR Muhammad. 0812 5942 1585.

J.Villa Baru tingkat 3000m. 18 kamar tidur.

Ada kolam renang hrg 3M. Sewa 1juta/hari.

3juta/1minggu. WA:081333937999.

SIDOARJO TOKO DIKONTRAKKAN Toko Dikontrakkan Murah. Toko kayu sudah jalan, 0 km Jl.Raya, Omset bagus. Prambon Sda. Hub:085231486802 - 085655735169.

LOWONGAN

BIRO JASA Terima Jasa Desain Intr/extr 25rb/M. Renovasi Rmh, kantor, Ruko, mulai 2.7jt/M. Free Desain. Hub:082302213924.

ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0777.7715

TANAH KAVLING 35jt-45jt 0 jl poros 7mtr lok wilayah gresik WA/tlp 081232003191.

Langsung pemilik 38.06/02-10/3

00.29/1-29/2

24 JAM Please Call Me

081 3344 55916

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.100.28/12-4/02

Hlg stnk motor honda supra »02 L 5107 MT an mochamad farid. 081331732293

Hilang Buku Kir L.9481.UK / SB.235097.K PANGERAN SITORUS JL.BRATANG GEDE 38.17/1-20/02

3B/20 SBY.

Hilang Buku Kir L.8479.UD / SB.137315.K HENDRO LUKITO JL.SURABAYA.

Hilang Buku Kir L.9757.UP / SB.234176.K ANDRIE PUTRA SANJAYA JL.SIDOYOSO

Hilang Buku Kir L.9371.UW / SB.207204.K MUDJI ASTUTIK JL.SURABAYA.

JAYA 9 SBY.

Hilang Buku Kir TEMPELAN BB.06131014 PT.SUNAN INTI PERKASA JL.SURABAYA. HILANG STNK HNDA VARIO PINK L. 4361.VE. AN IPANG. HUB:085855478143

BARAT 7/35 SBY. 38.27/12-31/01

PANTHER 95 Putih, Mesin Enak 100% An. Sendiri. Surat Baru. 45jt nego. Kampung Malang Wetan 1/20 Sby. T.085806072033.

HILANG STNK MTR HND AFX12421 TH. 14.

L.5619.KN. AN.SRI WAHYU UTAMI JL. BUMIARJO. NO. 59 SBY

Hilang Buku Kir L.9230.UW / SB.205885.K TAN HANDRIO AUTANTO JL.DARMO BARU

38.12/1-12/2

ISUZU

KEHILANGAN

RT3/3

TANAH DIJUAL

SURABAYA

KEHILANGAN HILANG STNK MTR HND NC110D TH. 10 L.4810.WK. AN.NOR HASAN JL.SIMO POMAHAN BARU 95 SBY

HLG BPKB Ymh L6978ZX Noka:MH354P20F EJ194516 AnRusdiana Hapsah,Pakal Madya

J.Tnh Kav SHM 6X17=40JT Ds.WONODADI MOJOSARI & RMH T.30/72=120JT (READY) DP1=10JT SISA BS INHOUSE TNP BUNGA. HUB: 0812 3141 7021 - 0813 3634 8181 CPT TERBATAS!!

O T O M O T I F

RUPA-RUPA HOSANA mengerjakan meja & kursi cafe, sofa, kitchen set, bed set,pagar,kanopi,railing tangga, H:081 8031 49479 00.24/-28/02

38.20/12-2/02

MOJOKERTO

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

Dicar penjahit Hem bag. krah, badan, menset, bisa dibawa pulang Dicari juga pengepul jahit hem / baju koko Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027

PIJAT KEBUGARAN Arman Massage Pijat Kebugaran dan capek2 Khusus Wanita - Ibu Rumah Tangga dan Pasutri. Nyaman, Bersih, Ramah, Muda, dan Tampan. Privasi sangat terjamin. Call to Hotel dan Apartemen. 083831002614. (WA) Pijat Bugar u.wanita/pasutri Hub Raditya : 0895 3664 17620.

URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

TANAH DIJUAL

Dijual Ruko T1500 B324 SHGB No .47 Ds Beji Kec. Boyolangu T.Agung An. PT. Terang Utama Abadi (Vbm Rc 19 Sby)

Cari Investor / pendana untuk prod.minuman STMJ Sachet . Sudah jalan orderan. Sudah banyak bisa bagi hasil. Hub:085799952709.

Dicari reseller kosmetik penghasilan 1-2 juta/bulan, kerja fleksibel lewat gadget saja, Hub.Putri Tlp:081216562999 Butuh terapis refleksi utk ditmptkan di TP dan BG usia 18-35th muslim Hub: 0812 3489 0835 /087889362864 WA

BAHAN BANGUNAN

GRESIK

PENGUMUMAN

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 40 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

Hilang Buku Kir L.8208.UP / SB.234079.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK

40.9/2-9/3

LAMONGAN KEHILANGAN

KUMAI TIMUR 133 SBY.

PENGOBATAN & PARANORMAL Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

HILANG STNK SEPEDA MOTOR NO.POL: S-5337-LJ. NO.KA.MH1JF5131CK489679.

NO.SIN.JF51E33490036. AN. NURALI† D/ a: DS. KEBEN RT/RW.07/04† KEC.TURI KAB.LAMONGAN

Hilang Buku Kir L.9263.UT / SB.226306.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK

DICARI KARYAWATI BARU

KUMAI TIMUR 133 SBY.

Buat Anda yg sedang sakit tapi tidak kunjung sembuh, Temukan Rahasia Bagaimana 1528 orang ini sembuh dari penyakitnya Hub: Tlp / WA :085101843302.

Spesialis Stroek, Lemah Syahwat, Karoma Allah, Terapis, Bisa dipanggil!!! Alamat. Jln. Pulosari 3 No.18 Hub:082198622579.

00.8/12-15/01

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.233542.K PT. MITRA JAYA TRANS JL.ALON-ALON

AHLI GIGI

HILANG STNK SEPEDA MOTOR NO.POL: S-5770-ME. NO.KA. MH1JFJ113EK127895. NO.SIN. JFJ1E1127502 .AN. HARTONO. D/a: DS. REJOSARI RT/RW.02/03 KºC. DEKET KAB.LAMONGAN

PRIOK 27 SBY. Hilang Buku Kir L.9344.UP / SB.231634.K PT.JATIM PETROLEUM TRANS JL.TELUK KUMAI TIMUR 133 SBY. Hilang Buku Kir L.9605.VV / SB.132662.K KARTIKASARI JL.KREMBANGAN BARAT 71

RATU PENAKLUK CINTA

MOJOKERTO

40.16/1-16/02

KEHILANGAN

SBY. 38.15/2-21/3

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 087732541691 38.21/01-25/02

Hlg Stnk Hnd»09 N2431TCV an Dewi yaniarti da Mojolengko 12/2 Pakukerto Sukorejo Hlg Stnk Kawasaki»15 N4863TBD an Agustinus samidi da link Tretes 9/6 Prigen

LEBAK TIMUR 4/15 SBY.

38. 15/2-21/3

SERVICE

PENGUMUMAN

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 40 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

38.7/02-12/03

KLAMPIS MEGAH BLOK B 21 SBY. Hilang Buku Kir L.9303.AV / BOO.91677 SAMUEL TIRTA AGUNG BUDIHARJO JL.

38.7/2-7/3

38.15/2-21/3

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.218282.K CV.MUARA MAS JL.KOMPLEK RUKO

Hlg Stnk Hnd»13 N3977TDC an Watik da Satak 4/2 Manaruwi Bangil

Hlg Stnk Hnd»18 N2201TCO an Agustinus samidi da Link Tretes 9/6Prigen

Kehilangan surat perjanjian dan ganti rugi tanah reg. 973/49/402.94.05.07/ 1994 dan petok D letter C No. 2194 Persil 88 klas S.III luas 225m2 atas nama EDY SURITNO

Hil stnk S 2328.NK./siti masruroh/ pohkecik dlanggu mjkto

40.1/02-2/03

LAYANAN AGEN IKLAN PAS

40.12/02-15/03

38.21/2-25/03

38.15/2-15/03

Jl. Ngagel Dadi III/1

081234895724

5930135

8491289

Parly Jl. Kedung Baru No. 104

8792004

5460513

Taufan AGC Jl. Jedong I/ 20

5039948

PANCA AGC

Jl. Jetis Kulon I/32

8289784

ISKADI Agc Jl. Pucangan VII/26

5023819

Jl. Simo Gunung Baru 24

5685065

Wartel GSO Jl. Pucang Anom 41

5025002

Jamaludin

Jemur Wonosari Lbr 65

Manyar Agency Jl.Manyar Sabrangan 9i/94

38.21/2-25/03

Wisper Jl. Wisper Brt II Blok NN/45

PARIYANTO Jl. Wonorejo I/63

BIRO AL-KHOIR

38.16/2-21/3

SURABAYA TIMUR

SURABAYA TENGAH Biro Husni

70241128

SARANA LINTAS Jl. Semampir Kelurahan 39 Winda Simogunung Kramat Tmr 33

0315920722 082143784650

SURABAYA SELATAN Vitalin Jl. Taman Waru Permai A/67

8550709

38.24/1-28/2

SURABAYA BARAT KENZI 38.21/02-27/03 38.22/2-25/03

KURSUS

TRAVEL

Jl. Petemon Barat 086207346999/ 03174423716

Sudarmawan Jl. Manukan Tengah 19N/1

7405142

Biro MJ Jl. Adityawarman 46A

5663195

Dinda Jl. Prada Kali Kendal V/20G

7347415

031-3894874

Belqi Jl. Kedinding Tgh Baru 10/7 3773148-70757785

40.31/1-3/03

40 2/01 2/02

8721742

Biro Setia Abadi

7877390

Jl.Masangan Kulon 6S

Windu Jasa Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

8552577- 085732706760

Biro Haris Buduran Sda

8969925

Delta Media Jl.Avia 192 Kwadengan Sda

8964135

3820570-70680749

Sumber Berkat Jl Jl. Rembang Sel 41B Jl. Simolawang

Biro Johan Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

Basori Jl. R.Rahmat 15

Sped Line Jl. Karang Asem IV/47

Biro Riri

8674774 8280245

SIDOARJO

SURABAYA UTARA

Anugrah Jl. Lebak Rejo 34

Biro Bu Ketut Jl. Blimbing X/111 P.Candra Abadi Jl.Karang Rejo VI/25

3573859 085100380511

LAMONGAN DIDIK NEW Kombes Pol M.Duriyat 42

085100711819

LUMAJANG

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com TLP. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menandatangani komitmen antikorupsi di Gedung Grahadi Surabaya.

Lumajang, Memorandum Bupati Lumajang Thoriqul Haq menandatanganani komitmen bersama pemberantasan korupsi di Provinsi Jawa Timur bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penandatanganan tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi dan evaluasi di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (28/2).

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang yang akarab disapa Cak Thoriq itu mengikutsertakan Pj Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono dan Inspektur Lumajang Isnugroho.

Penandatanganan komitmen itu diikuti Bupati/ Walikota se- Jawa Timur dan disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak serta Pimpinan KPK. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa pihaknya bertekad melakukan pencegahan terhadap potensi korupsi di segala bidang, melalui pengawalan, monitoring dan supervisi kasubag KPK. “Kami ingin mendapatkan pengawalan dan monitoring, supervisi yang lebih detail untuk pencegahan kemungkinan terjadinya potensi korupsi di segala lini agar bisa dicegah,” ungkap gubernur.

Gubernur yang baru menjabat itu menjelaskan ada 9 catatan yang harus menjadi perhatiaan masing-masing kepala daerah, yaitu Penyusunan dan Perencanaan APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Manjemen ASN, Dana Desa, Optimalisasi Penghasilan Daerah dan Manajemen Aset Daerah.

Gubernur sudah menyiapkan sistem audit di OPD dengan Audit CETAR (cepat, efesien, transparan, akuntabilitas dan responsif). Sementara itu, salah satu pimpinan KPK Alexander Marwata menyampaikan, rapat koordinasi dan penandatanganan komitmen itu merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dalam melakukan upaya pencegahan korupsi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Bagaimana secara bersama-sama bisa mencegah korupsi dan memberikan layanan yang baik kepada masyarakat,” ungkap Alexander Marwata.

Pimpinan KPK menyampaikan bahwa penangkapan dan OTT bukan merupakan prestasi bagi KPK, melainkan merupakan sebuah tragedi yang menyedihkan. Dia mengapresiasi komitmen Gubernur Jawa Timur dan seluruh kepala daerah yang melakukan pencegahan korupsi di wiliyahnya. (hum/tri/fur)

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Bupati Tanda Tangani Komitmen Antikorupsi

Matsari menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Warga Kunir Luka Parah

Dilempar Bondet Lumajang, Memorandum Matsari (44), warga Dusun Jatiagung, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang setelah terkena lemparan bondet yang dilakukan orang tak dikenal, Rabu (27/2) malam.

Informasi yang diterima Memorandum menyebutkan, malam itu sekitar pukul 21.00 korban keluar rumah sendiri dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter Nopol Nopol N3456 CC menuju arah barat Setiba di dekat pohon bambu yang jaraknya sekitar 75 meter dari rumahnya, tiba-tiba ia dilempar bahan peledak jenis bondet oleh orang tidak dikenal. Meski demikian, korban tetap mengendarai motornya menuju ke lampu penerangan jalan yang jaraknya puluhan meter dari lokasi

pelemparan.

Seetelah berada di bawah lampu penerangan jalan, korban langsung turun dari atas kendaraanya kemudian meninggalkan motornya lalu berlari pulang menuju rumahnya sambil meminta tolong kepada warga yang sedang menggelar tahlilan.

Mengetahui ada orang teriak minta tolong, warga yang sedang menggelar tahilan langsung membubarkan diri sambil bergegas memberikan pertolongan kepda korban. Selanjutnya, salah satu warga melaporkan kejadian terse-

but kepada kades setempat, kemudian dilanjutkan ke Polsek Kunir.

Petugas jaga Polsek Kunir yang mendapat laporan dibantu Babinsa Koramil Kunir langsung bergegas mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan kepada korban yang mengalami luka parah pada tangan kanan serta tubuhnya penuh luka akibat serpihan dari bahan peledak tersebut.

Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk mendapatkan pertolongan medis. Motif kejadian belum diketahui, sedang dalam Polsek Kunir dibantu anggota Polres Lumajang. “Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kejadian tersebut,” terang Kapolsek Kunir AKP Khuzaeni, Kamis (28/2).(tri/fur)

Lumajang, Memorandum Meski dihadang begal, Bejo (49), warga Dusun Sidomulyo, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, berhasil menyelamatkan motornya yang akan dirampas dengan membuang kunci motor.

Padahal saat itu tangan kanannya kena bacok.

Aksi perampasan motor itu terjadi pada Rabu (27/2) malam sekitar pukul 19.00. Saat itu korban dalam perjalanan pulang dari rumah temannya dengan mengendarai motor Honda Beat warna putih Nopol N 5423 ZW, dari arah timur menuju ke barat. Setiba di jalan perbatasan Desa Wotgalih dengan Desa Kraton, tiba-tiba ia dipepet tiga orang berboncengan motor Yamaha Vixion tanpa plat nomor.

Kemudian, salah satu dari ketiga orang tersebut langsung membacokan celuritnya kearah tangan korban sambil menggertak dan menyuruhnya berhenti. Korban yang terkejut dan kesakitan, langsung berhenti kemudian terjatuh dan roboh bersama motornya.

Pada saat korban terjatuh, salah satu dari pelaku berjalan mendekati korban untuk mengambil motor milik korban.

Beruntung, korban masih sadar lalu mencabut kontak motor dan membuangnya. “Pada saat itu, saya langsung mencabut kontak kemudian saya lemparkan jauhjauh,” terang korban.

Mengetahui korban membuang kontak motornya, pelaku tidak bisa berbuat banyak lalu meninggalkan korban dan motornya begitu saja. Diduga kawanan pelaku tersebut sengaja kabur setelah mengetahui ada sorotan lampu motor yang mendekat.

Warga yang mengtahui kejadian tersebut, langsung berdatangan dan membawa korban ke Puskesmas Yosowilangun karena tangan korban mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam milik pelaku.

Selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Yosowilangun.

“Saat ini, kami masih terus melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang disampikan korban,” terang Kapolsek Yosowilangun Iptu Suhari ketika dikonfirmasi Memorandum, Kamis (28/2). (tri/fur)

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Tangan Dibacok Begal, Kunci Motor Dibuang

Bejo menderita luka bacok pada lengan kanannya.

TULUNGAGUNG

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

Kepala Diskominfo Tulungagung Tranggono Dibyo Harsono memberikan keterangan kepada awak media.

Kadis Kominfo Diperiksa Polisi Tulungagung, Memorandum Penyidik Polres Tulungagung melanjutkan penyidikan kasus ujaran kebencian akun facebook Pujiati. Kamis (28/2) pagi, Kepala Diskominfo Tulungagung Tranggono Dibyo Harsono dimintai keterangan untuk melengkapi berkas perkara kasus tersebut.

Pemanggilan orang nomor satu di Diskominfo Tulungagung ini sebenarnya sudah ditunggu-tunggu sejak pertama kali tersangka ujaran kebencian akun Pujiati, Rohmad Kurniawan, ditangkap. Maklum, karena Rohmad sering menyebut Tranggono sebagai salah satu pihak yang ada di belakang akun Pujiati.

Kasatresktim Polres Tulungagung AKP Hendro Triwahyono mengatakan, pemanggilan Tranggono merupakan hasil dari gelar perkara yang dilakukan polisi beberapa hari lalu.

“Ini hasil dari gelar perkara yang dilakukan, bukan karna ada intervensi dari pihak manapun,” ujar Hendro singkat.

Hendro mengaku, selain Tranggono masih ada nama saksi lain yang dipanggil. Namun lagi-lagi mantan Kasatreskrim Polres Pacitan ini enggan membeberkannya.

“Ditunggu saja. Ada saksi-saksi lain yang akan dipanggil.

Ditunggu saja,” ucap Hendro.

Sementara itu, Tranggono yang diperiksa sejak pukul 09.00 pagi baru keluar dari ruang Pidsus Polres Tulungagung sekitar pukul 14.00.

Di hadapan awak media, Tranggono menanggapi santai pemanggilannya kali ini. Dia mengaku tidak ingat berapa jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik.

“Iya ini pemanggilan pertama. Jumlah pertanyaanya saya tidak ingat, lebih dari 10,” kata Tranggono.

Selama ini, Tranggono mengaku tidak kenal dengan tersangka Rohmad Kurniawan.

Selebihnya Tranggono memilih segera menghindari awak media. Tergesa-gesa Tranggono berjalan menuju mobil dinas plat merah yang sejak pagi menunggu di sekitar Mapolres Tulungagung. (fir/ mad/fur)

Petugas damkar melakukan pembasahan di pabrik tripleks UD Dharma Sejati yang dilalap api.

Pabrik Tripleks UD Dharma Sejati Ludes Terbakar Tulungagung, Memorandum Ketenangan warga Dusun Cerme, Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, pecah setelah pabrik tripleks yang ada di dusun itu terbakar, Kamis (28/2) pagi. Apalagi, pabrik itu berada di tengah permukiman padat penduduk dan warganya sedang beraktivitas.

Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Rakidi mengatakan, informasi terbakarnya pabrik tripleks UD Dharma Sejati milik Darminto (53), warga setempat, diketahui sekitar pukul 06.00.

Usai menerima laporan terjadi kebakaran, 4 unit mobil damkar milik Pemkab Tulungagung bergegas meluncur ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah menjalar ke seluruh

bagian pabrik.

“Kejadiannya pukul 06.00.

Kita bisa padamkan dan dilanjutkan pembasahan sampai pukul 08.00,” ujar Rakidi.

Rakidi menjelaskan, api juga sempat menjalar ke salah satu rumah warga, namun bisa segera dipadamkan. Sehingga tidak sampai menghabiskan rumah warga tersebut dan menjalar ke bangunan lainnya.

Masih menurut Rakidi, sesuai keterangan Solikin (35), petugas penjaga oven pemanas tripleks

di pabrik itu, kebakaran terjadi karena adanya kebocoran pipa api pada mesin pemanas tripleks.

Kemudian percikan api dari pipa mengenai lembaran tripleks kering dan langsung terbakar.

“Penyebabnya ada kebocoran pipa api. Kemudian menimbulkan percikan api yang mengarah ke tumpukan tripleks yang sudah kering, sehingga langsung menimbulkan kebakaran,” tutur dia.

Kata Rakidi, sebenarnya saksi langsung memanggil rekan-rekan kerja lainnya untuk mematikan

api dengan alat seadanya. Warga sekitar lokasi juga ikut membantu. Namun usaha itu gagal, dan api terus membesar.

“Prediksi sementara memang tidak ada Apar (alat pemadam api ringan) di lokasi kejadian. Ini akan jadi evaluasi kami. Selanjutnya akan kita sampaikan kepada masyarakat dan pengusaha agar menyediakan Apar,” terang Rakidi.

Akibat kebakaran ini pemilik pabrik tripleks ditafsir menderita kerugian hingga Rp 150 juta. (fir/mad/fur)

Syahri Mulyo Tidak Mengajukan Banding Tulungagung, Memorandum Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo resmi tidak mengajukan banding atas vonis yang diterimanya. Itu artinya, Syahri menyetujui putusan yang dijatukan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya 14 Februari lalu.

Dalam sidang itu, Syahri divonis penjara 10 tahun, denda Rp

700 juta, dan mengganti kerugian negara Rp 28 miliar.

Kuasa Hukum Syahri Mulyo, Hakim Yunizar mengatakan, melalui serangkaian pertimbangan, kliennya menerima vonis ini. Kemudian keputusannya sudah disampaikan ke majelis hakim melalui surat resmi.

“Hasil serangkaian pertim-

bangan dan konsultasi dijadikan terdakwa memutuskan menerima vonis, dan tidak mengajukan banding,” ujar Hakim, Kamis (28/2).

Selain itu, pihaknya juga mengirimkan surat agar kasus ini terus dilanjutkan. Pasalnya, selama dalam persidangan, aliran dana fee proyek yang menjerat Syahri jumlahnya mencapai Rp

145 miliar. Syahri menerima Rp 28 miliar. Sutrisno, mantan Kepala Dinas PU Tulungagung menerima Rp 71 miliar. Ada sisa dana Rp 40 miliar lebih yang belum terungkap siapa penerimanya.

Sementara itu, informasi didapat Memorandum, beberapa warga Tulungagung pada Kamis (28/2), mendatangi kantor KPK

di Jakarta. Tujuan mereka memberikan beberapa dokumen yang berhubungan dengan kasus itu.

“Kami datang ke KPK membawa dokumen-dokumen. Siapa tahu ini bisa membantu KPK mengusut semua tindak korupsi di Tulungagung,” ujar salah satu warga yang enggan namanya disebutkan. (fir/mad/fur)

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

DEWI RENGGANIS WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Jember, Memorandum GN (18), seorang remaja putus sekolah, ditangkap polisi karena mencabuli RSH (13), pelajar SMP warga Umbulsari.

GN diduga dua kali melakukan perbuatan bejatnya terhadap korban.

GN, warga Dusun Besuki, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, itu mengaku pada 2 Februari janjian dengan korban lewat WhatsApp untuk datang ke rumahnya. “Pelaku menyuruh korban datang ke rumahnya sekitar pukul 10.00,” terang Kapolsek Semboro Iptu Fathur Rohman.

Saat itu, kata Fathur, rumah pelaku dalam keadaan kosong karena orang tuanya

sedang bekerja. Semula, mereka hanya duduk-duduk di teras.

Namun tak lama kemudian pelaku menyeret korban masuk ke ruang tidur.

“Dengan berbagai bujukan, pelaku mengajak korban untuk melakukan hubungan badan.

Hal itu terjadi sampai dua kali.

Yang kedua pada 19 Februari juga dilakukan di rumah terlapor saat kedua orang tuanya tidak ada di rumah,” beber

Fathur.

Korban sempat 2 hari tidak pulang dan dicari keluarganya.

“Akhirnya pelaku mengantar korban pulang, tapi tidak persis di depan rumah korban. Setelah itu pelaku langsung pergi,” tutur Fathur.

Di hadapan orangtuanya, korban dengan polos menceritakan semua yang terjadi terhadap dirinya. Korban juga mengaku telah telah dicabuli oleh pelaku. Mendengar semua itu, orang tua korban menjadi geram. “Orang tua korban lalu melaporkan hal itu ke Polsek Semboro,” kata untuk dilakukan penyelidikan,” jelas Fathur.

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Banyuwangi, Memorandum Inovasi dan pengembangan sektor usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Salah satunya menggandeng Duanyam, perusahaan bisnis sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan perajin lokal.

Duanyam merupakan pemegang lisensi sekaligus produsen suvenir Asian Games 2018. Produk-produk kerajinannya juga telah diekspor ke berbagai negara.

“Kita memang harus kolaborasi untuk terus memperkuat para perajin lokal. Ini Du’anyam digerakkan anak-anak muda hebat yang punya perspektif pasar dan kewirausahaan sosial bagus. Jadi kita ingin melibatkan untuk memberdayakan perajin lokal,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seusai bertemu dua pendiri Duanyam, Kamis (28/2).

Dua pendiri Duanyam yang ke Banyuwangi adalah Hanna Keraf dan Azalea Ayuningtyas. Keduanya berkeliling di Banyuwangi beberapa hari untuk bertemu dan memetakan potensi kerajinan karya UMKM-UMKM lokal.

“Nanti berkala dibikin workshop. Dalam rangkaian Festival Bamboo pada Juni mendatang. Duanyam akan memberi perspektif pasar dan ekosistem bisnis ke para perajin lokal. Membakar kembali semangat komunitas lokal agar lebih berdaya,” ujar Anas.

Founder dan CEO Duanyam Azalea Ayuningtyas mengatakan, pihaknya akan berkeliling mengunjungi sejumlah perajin di Banyuwangi untuk mencari potensi dan menjajaki kerja sama dengan para perajin di Banyuwangi.

Ayuningtyas mengatakan, Duanyam mendapatkan permintaan pasar yang cukup besar dan konsisten untuk kerajinan anyaman.

“Kami kemari untuk mencari dan melakukan studi kelayakan. Kami tertarik dengan semangat Banyuwangi yang terus berbenah memberdayakan UMKM-UMKM lokal,” kata Ayuningtyas.

DuAnyam juga akan memberikan pendampingan kepada para perajin Banyuwangi. “Pendampingannya meliputi standardisasi kualitas, quality control, packaging, hingga pengiriman. Kami lebih mencari komunitas perajin yang belum mandiri sehingga ada proses pemberdayaan nantinya,” ujar dia.

Ayu menambahkan, selama di Banyuwangi pihaknya tidak melewatkan kesempatan mengunjungi sejumlah sentra perajin seperti pusat kerajinan bambu di Desa Gintangan.

Desa Gintangan sendiri dikenal sebagai basis perajin bambu. Desa tersebut memasok kerajinan bambu untuk berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, hasil olahannya sudah diekspor ke sejumlah negara, seperti Jepang, Brunei Darussalam, Thailand, dan Maldives. (*/fur)

Pemuda Pengangguran Perkosa Anak di Bawah Umur GN menjalani pemeriksaan di Mapolsek Semboro, didampingi keluarga dan penasihat hukum.

lama kemudian polisi berhasil menangkap pelaku. Di depan petugas, pelaku mengakui semua perbuatannya. (edy/fur)

Begitu mendapat laporan keluarga korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mencari pelaku. Tak berapa

Masyarakat Bersama TNI Bangun Jalan Desa Jember, Memorandum Sesuai komitmen awal pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 104 Kodim 0824/Jember di Desa Gunung Malang, Sumberjambe, dilakukan pembangunan fisik dan non fisik (mental).

Memasuki hari ke dua pelaksanaan TMMD, terlihat anggota TNI berbaur dengan masyarakat sipil menjadi satu dalam melaksanakan pembangunan.

Di bawah terik matahari yang menyengat tampak belasan TNI bersama masyarakat bahu-membahu bergotong-royong dan tidak sedikit pun menyurutkan semangat melakukan pengerasan jalan desa setempat.

Dengan keringat membasahi kaus doreng hijau yang dikenakan, anggota dan warga setempat mengangakat sejumlah material yang dibutuhkan tukang dan Satgas TMMD untuk mengerjakan sejumlah pembangunan fisik.

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Berdayakan Perajin Lokal, Duanyam Blusukan ke Banyuwangi

Hari kedua pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa ke-104 diisi pembangun jalan Desa Gunung Malang.

“Memasuki hari kedua, anggota terus menyelesaikan agenda pengerasan jalan dengan dibantu masyarakat,” kata Pasi Teritorial Kapten Inf Sondakh Kristianto, Kamis (28/2).

Sondakh mengungkapkan, antusiasme masyarakat bersama TNI terlihat akrab bahu

membahu mengangkat material pengerasan jalan.

“Masyarakat jadi terbantu, baik itu bantuan fisik seperti pengerasan jalan dan lain-lain.

Sedangkan non fisik, seperti penyuluhan dan kegiatan sosial bekerjasama dengan instansi lain,” ungkap Sondakh.

Sementara itu Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar mengatakan, kegiatan TMMD ke 104 di desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, dengan anggaran APBD Jember Rp 2,5 miliar merupakan operasi Bakti TNI yang mempunyai tujuan untuk

mensejahterakan masyarakat.

Dan yang paling penting bisa meningkatkan perputaran ekonomi di daerah tersebut.

“Memang ada program yang menjadi prioritas, contohnya sarana transportasi yang dinilai sangat vital. Sehingga pembangunannya harus di percepat agar bisa langsung dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya Desa Gunung Malang,” kata Arif.

Arif menambahkan, majunya perekonomian suatu daerah harus didukung oleh sarana transportasi yang memadai, sehingga bisa meningkatkan laju perekonomian daerah tersebut.

“Hal itu yang menjadi pedoman Kodim 0824/Jember dalam menjalankan program TMMD ke 104, yakni selalu berbuat yang terbaik untuk rakyat. Dengan dilandasi pedoman tersebut, Kodim 0824/ Jember akan selalu berada di hati rakyat,” yakin Arif.

Supriyadi (40), seorang penjual bakso keliling merasa lega setelah jalan poros desa menjadi lebih rapi. Dengan begitu ia tidak merasa kesulitan mendorong gerobak keliling Desa Gunung Malang.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0824/Jember dan Pemkab Jember yang telah membuat jalan poros desa menjadi bagus dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Harapan saya, semua masyarakat bisa merawat dan menjaga hasil pembangunan ini sehingga bisa dipergunakan untuk waktu yang lama,” ucap Supriyadi.(edy/fur)

MOJOKERTO-JOMBANG WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

HALAMAN 14

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Kerap Dihina, Teman Dibunuh Penemuan Mayat di Sungai Bongkot

Wisnu Agung Pambudi

Kurir Narkoba Sentonorejo Dikecrek

Motif penghilangan nyawa terhadap korban yang juga teman sendiri, akibat tersangka kerap dihina dengan candaan yang kelewat batas. Puncaknya, tersangka yang menyimpan dendam merencanakan pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (23/2) malam, sekitar pukul 18.30.

“Tersangka pembunuhan tak lain teman dekat korban. Akibat melawan saat hendak diamankan, kita berikan tindakan tegas terukur pada bagian kaki,” papar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP. Azi Pratas Guspitu, saat press rilis perkara di Mapolres Jombang, Kamis (28/2).

Ia pun menjelaskan, petunjuk awal yang mengarah terhadap tersangka. Tak lain yakni pemeriksaan terhadap mantan pacar korban, saat berkunjung ke rumah Bayu. Hasil pemeriksaan, didapati chatingan dengan sang mantan sesaat sebelum kejadian. “Dalam chatingan yang dikirimkan oleh korban sebelum kejadian. Ia menyebutkan bahwa dirinya keluar bersama tersangka, dan petunjuk itu kita kembangkan sehingga berhasil menangkap tersangka,” jelasnya.

Sesaat setelah diamankan, tersangka mengaku nekad menghabisi nyawa temannya, lantaran kerap dihina dengan candaan yang kelewat batas.

Ditambah, korban tak segan untuk memukul serta meludahi tersangka kendati mereka berteman akrab.

“Capek selalu menerima perlakuan

Mojokerto, Memorandum Satreskoba Polres Mojokerto membekuk Wisnu Agung Pambudi (31), kurir narkoba jenis sabu dan pil dobel L, Rabu (27/2) malam, di Jalan Raya Desa Kedung Maling, Kecamatan Sooko. Dari hasil penangkapan terhadap warga Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, petugas menyita sejumlah barang bukti yang berhubungan dengan narkotika dan obat keras berbahaya (okerbaya).

Diterangkan oleh Paur Humas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati, keberhasilan pihaknya meringkus tersangka merupakan hasil tindak lanjut dari masuknya informasi dari masyarakat. Karena bakal ada pengiriman narkotika serta okerbaya yang melintas di Jalan Raya Desa Kedung Maling.

“Tak ingin kecolongan, kita langsung melakukan penelusuran lapangan. Hasilnya, satu tersangka berikut barang bukti berhasil kita sergap saat hendak mengirimkan barang,” terangnya, Kamis (28/2).

Polisi pun membeber barang bukti yang turut disita dari tangan Wisnu. Berupa satu paket sabu dengan berat 0,32 gram, 162 butir pil dobel L, 3 buah cotton bud, sebuah sekrop kecil, sebuah pipet kaca, dua unit HP sebagai sarana melakukan transaksi, dan motor Honda Beat S 6414 NQ yang digunakan sebagai sarana pengiriman. “Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Baik tersangka maupun barang bukti diamankan ke Mapolres Mojokerto,” beber Paur Humas.

Akibat perbuatannya, tersangka kini terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik. Sekaligus harus pula mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan, sebagai konsekuensinya menjalani pekerjaaan sebagai kurir narkoba.

“Tersangka kita jerat dengan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika.

Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, dan denda paling banyak 8 miliar rupiah,” tandas Ita.(no/sr)

Pedagang Pakaian Plandi Edarkan Sabu

“

Hudah berjalan pincang setelah kakinya ditembak. Ia dikawal menuju mapolres.

Setelah dipukul, tersangka pun membalas dengan mengalungkan sabit yang dibawa ke leher korban. Akibat luka itu, korban meninggal di lokasi kejadian AKP AZI PRATAS GUSPITU Kasatreskrim Polres Jombang yang menyakitkan hati, tersangka pun merencanakan pembunuhan. Guna memuluskan hal itu, ia mengajak

di rumah ini. Karena rumah kami hanyut oleh banjir bandang,” kata Sunardi saat berbincang dengan wartawan di rumahnya seperti dikutip dari detik.com, Kamis (28/2).

Kondisi memprihatinkan yang dialami korban banjir bandang pada Jumat (18/1) ini tersibak saat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto menyerahkan bantuan ke para korban untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Selain Sunardi, Suwarto, Marsono dan Buwari juga belum mempunyai tempat tinggal yang layak.

Marsono beserta anak dan istrinya menumpang di rumah ibunya setelah rumahnya lenyap disapu banjir bandang di hari yang sama. Rumah kecil di tepi Sungai Jatisari itu juga harus dihuni delapan orang. “Harapan saya, anak saya mendapat bantuan untuk membangun kembali rumahnya,” ujar Mismuniah, ibu Marsono.

Selain bangunan rumah yang lenyap, tanah yang ditempati kelima keluarga tersebut juga tergerus banjir. Kepala Desa Gedangan, Hadi Suyono menuturkan, membangun kembali

Mojokerto, Memorandum Satreskrim Polres Mojokerto Kota meringkus dua pengecer toto gelap (togel), Rabu (27/2) siang. Keduanya Rossy Hanny Wijaya (33), warga Dusun/Desa Kepuh Anyar, RT 04/RW 02, Kecamatan Mojoanyar; dan Andi Atmoko alias Didit (49), warga Mulyosari 1/29, RT 02/RW 01, Kelurahan Magersari.

Dari penangkapan yang dilakukan di dua lokasi berbeda itu, polisi turut pula menyita sejumlah barang bukti. DiAndi Atmoko alias Didit ungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP AdeWarokka SH, penangkapan pertama berlokasi di depan PT Ajinomoto Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis.

Di lokasi ini, selain tanpa perlawanan membekuk Rossy, petugas juga berhasil menyita sebuah HP yang dijadikan sarana menerima titipan togel, dan uang tombokan sebesar Rp 36.000,. “Saat didesak, tersangka tak menampik menerima tombokan. Selanjutnya, tombokan tadi disetor kepada tersangka lain,” ungkapnya, Kamis (28/2).

Berbekal keterangan dari tersangka pertama, tim lalu bergerak menuju sebuah lokasi yang berada di Kelurahan Magersari.

Karena di lokasi kedua inilah, Andi alias Didit sang pengepul togel menjalankan bisnis menyimpangnya. Hasil dari penggerebekan serta penggeledahan yang dilakukan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dnegan perjudian jenis togel. “Di lokasi kedua, kita amankan sejumlah barang bukti tambahan. Berupa dua handphone, sebuah kalkulator, 2 stabilo, selembar kertas rekap, serta uang tombokan Rp. 67.000,” beber Kasatreskrim.

Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, kedua tersangka dan barang bukti lalu digelandang menuju Mapolres Kota Mojokerto. Setibanya di kantor polisi, Rossy dan Andi langsung dijebloskan ke dalam jeruji besi ruang tahanan. Upaya ini dilakukan penyidik, untuk membongkar jaringan togel yang melibatkan keduanya secara tuntas. “Kedua tersangka kita jerat dengan pasal 303 ayat 1 ke 2e KUHP, tentang perjudian. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tegas AKP Ade Warokka, SH.(no/sr)

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Kerja keras Tim Resmob Polres Mojokerto selama tiga bulan akhirnya membuahkan hasil.

Polisi meringkus dua tersangka pembobol konter HP di Jalan Pahlawan, Kecamatan Mojosari.

Kedua yakni Subagyo alias Bege (40) asal Dusun Bitingrejo, RT 04/RW 03, Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo; dan Hayat Efendi alias Gopek (39) asal Jalan Veteran 9, Nomor 26 B, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

“Kedua tersangka kita amankan di sebuah café di kecamatan Dawar Blandong.

Satu tersangka sebagai ekesekutor, sedangkan satu lagi berperan sebagai penadah barang curian,” ujar Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikin Fery, Kamis (28/2).

Dia menguraikan, keberhasilan pihaknya membongkar kasus pembobolan konter HP ini, berawal dari penangkapan terhadap Hayat yang tak lain penadah barang curian, Senin (25/2). Selanjutnya, pengakuan darinya digunakan untuk upaya pengembangan yang mengarah kepada Subagyo pada Selasa (26/2) malam. “Berbekal keterangan dari penadah, kita melakukan pengembangan kepada tersangka lain yang bertugas sebagai driver seka-

korban. Akibat luka itu, korban meninggal di lokasi kejadian,” lanjutnya.

Begitu korban meninggal, tersangka lalu mengambil barang berharga milik Bayu. Berupa sebuah HP, kalung emas, uang korban yang disimpan di dompet sebesar Rp 100.000, dan satu unit sepeda motor Honda Mega Pro S 4858 WL. Setelah menjalankan aksinya, Hudah sempat kabur ke wilayah Surabaya.

Sebelum akhirnya diringkus polisi di rumah sang nenek yang berada di Desa Pelmahan, Kecamatan Sumobito. “Akibat perbuatannya, tersangka kita jerat dengan pasal 365 ayat 3 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan yag menghilangkan nyawa seseorang. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkas Azi Pratas.(wan/sr)

Pengecer dan Pengepul Togel Keok

Tuntaskan Kasus Pembobolan Konter HP

Kedua tersangka yang diamankan Resmob Polres Mojokerto.

ligus pemantau situasi saat pembobolan,” urainya.

Selain membekuk kedua tersangka, polisi pun berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sisa dari ratusan HP dari konter yang dibobol, serta HP milik kedua tersangka. “Sat tersangka kita

5 Keluarga Korban Banjir Tak Punya Tempat Tinggal Mojokerto, Memorandum Lima keluarga di Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kutorejo, Mojokerto yang menjadi korban bandang sebulan lalu, ternyata hingga saat ini belum memiliki tempat tinggal. Karena rumah mereka hanyut terbawa banjir.

Kini, keluarga Sunardi (40) dan Ngatminah (60) tinggal di sebuah rumah tidak layak huni.

Rumah dari bilik bambu berukuran 3 x 6 meter itu ditempati delapan orang sekaligus.

Mereka tinggal di atas tanah milik warga lain yang merasa iba.

“Mau tak mau harus berdesakan

korban untuk menemui seorang perempuan di bantaran sungai Desa Bongkot,” sambung mantan Kasatreskrim Polres Malang tersebut.

Namun sebelum menuju bantaran sungai, lanjut Kasatreskrim, tersangka terlebih dulu mengajak korban untuk mampir ke rumahnya. Dan dari sini, Hudah sudah membawa sebilah sabit yang diselipkannya di perut lalu melanjutkan perjalan ke bantaran sungai.

Setibanya di lokasi kejadian, korban yang merasa telah ditipu oleh tersangka spontan naik pitam. Lalu ia pun memukul tersangka, setelah perempuan yang katanya hendak ditemui justru tidak ada. “Setelah dipukul, tersangka pun membalas dengan mengalungkan sabit yang dibawa ke leher

Driver dan Penadah Diringkus

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Jombang, Memorandum Nekat mengedarkan sabu, Mochmad Isa Afandi (26), pedagang pakaian diamankan Satreskoba Polres Jombang, Selasa (26/2) siang. Dalam penangkapan pedagang kain asal Desa Plandi, Kecamatan Jombang di rumahnya, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa paket sabu siap edar.

“Tersangka dan barang bukti berhasil kita amankan, setelah mendalami keteranMochamad Isa Afandi gan dari tersangka yang ditangkap sebelumnya. Saat ini prosesnya, sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kasatreskoba Polres Jombang AKP Moch Mukid, Kamis (28/2).

Ia pun menjelaskan, petunjuk yang mengarah kepada Afandi merupakan hasil pemeriksaan intensif terhadap Andis Kusuma (24), pedagang daging asal Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang yang Sudah dibekuk sebelumnya.

“Berbekal pengakuan tadi, kita lakukan upaya pengembangan yang mengarah kepada sang pengedar. Sesaat setelah diamankan, kita lakukan upaya penggeledahan dan hasilnya kita mengamankan pula sejumlah barang bukti dari tangan tersangka,” jelasnya.

Barang bukti yang turut disita dari tangan Afandi, berupa sebuah dosbook bekas yang berisikan 4 paket sabu siap edar. Dengan berat masing-masing paket 1,00 gram, 0,50 gram, 0,40 gram, serta 0,23 gram. Sebuah plastik klip ukuran besar, dua buah plastik ukuran kecil bekas bungkus sabu, sebuah pack plastik klip, sebuah skrop kecil dari sedotan, serta sebuah handphone yang digunakan sebagai sarana melakukan transaksi.

“Tersangka kita kenakan pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, dan denda paling banyak 10 miliar rupiah,” tegas Mukid.(wan/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Jombang, Memorandum Satreskrim Polres Jombang berhasil mengungkap pembunuhan terhadap Bayu Arisanto (21), warga Dusun Kapringan, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, yang mayatnya ditemukan hanyut di sungai Desa Bongkot. Tersangkanya Hudah (30), warga Dusun Sini, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan.

rumah kelima keluarga itu harus didahului dengan pembangunan pondasi untuk menyetarakan tinggi tanah dengan permukaan jalan.

Pemerintah Desa hanya mampu memberikan bantuan berupa bata ringan, batu dan pasir untuk membangun pondasi seluas 21 x 16 meter persegi.

Pondasi harus dibangun untuk mencegah terjangan arus Sungai Jatisari. “Keluarga-keluarga ini tak mendapat bantuan apapun dari BPBD maupun instansi lain. Kata BPBD itu kewenangan Dinsos,” katanya. (*/sr)

kenakan pasal 363 KUHP, tentag pencurian dnegan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Sementara untuk penadah kita jerat dnegan pasal 480 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara,” tegas Fery.(no/sr)

PASURUAN-PROBOLINGGO

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 15

KEPALA BIRO PASURUAN: Herry Sunaryo; WARTAWAN: Maskur, Sudiono, DK, Riyanti, Bahrul Ulum; HP: 0853-3344-6262; BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto

Komplotan Rampok Ditembak

Dua Kecamatan Sepi Peminat Pengawas TPS Probolinggo, Memorandum Hingga penutupan pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) 27 Februari 2019, dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, masih sepi peminat. Dua kecamatan tersebut, Sukapura dan Sumber.

Komisioner Bawaslu Divisi Organisasi dan SDM Zaini Gunawan mengatakan, secara keseluruhan dibutuhkan 3.498 pengawas TPS. Karena masih ada kekurangan, Bawaslu memperpanjang masa pendaftaran.

“Jika belum terisi juga, maka kami akan melakukan tes. Per-TPS yang dibutuhkan dua pendaftar,” kata Zaini.

Perpanjangan pendaftaran ini, lanjut Zaini, untuk memenuhi kuota tambahan. Sebab, seiring dengan ditambahkannya enam TPS, maka pihaknya juga membutuhkan PTPS tambahan. Yaitu sekitar enam orang.

“Jika TPS-nya ada enam, maka petugas harus dilakukan penambahan. Karena itu sudah sesuai atau berdasarkan DPTb. Disana secara otomatis butuh anggota tambahan.

Secara keseluruhan, kami membutuhkan petugas sekitar 3.504 orang,” tambah Zaini.(yd/pri/pi)

Tindakan tersebut dilakukan karena pelaku melawan petugas menggunakan senjata tajam berupa sebilah celurit ketika hendak diringkus.

“Kaki sebelah kiri pelaku lumpuh akibat tertembus timah panas,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, di Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (28/2).

Kapolres Alfian mengatakan, Sahrul saat akan ditangkap justru mengeluarkan celurit.

Dia tak mengubris tembakan peringatan, sehingga petugas menembak kakinya.

Sahrul terlibat kasus perampokan di PT Panca Pilar Tangguh, di jalan Brantas No 101 Kota Probolinggo. Ketika beraksi pada Selasa, 17 Nopember 2017 sekitar pukul 19.00, dia bersama u Tono yang menjadi daftar pencarian orang (DPO).

“Pelaku masuk ke ruang kasir sambil mengacungkan celurit kepada seorang karyawati.

Kemudian mengambil uang tunai senilai Rp 34 juta, dan tas warna coklat milik karyawati tersebut yang berisi 2 handphone. Total kerugiannya senilai Rp 37 juta,” jelas Kapolres Alfian.

FOTO: MEMORANDUM-MHD

Probolinggo, Memorandum Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota bertindak tegas terhadap perampok yang meresahkan masyarakat. Seorang pelaku, Sahrul (24), asal Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, ditembak kaki kirinya.

Pelaku perampokan, Sahrul (tengah), tidak berdaya karena kaki kirinya ditembus timah panas.

Barang Bukti yang disita, lanjut Kapolres Alfian, berupa dua buah handphone, 3 unit sepeda milik tersangka, dan

uang senilai Rp.37 juta lebih.

Perbuatan pelaku tersebut dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun

penjara.

“Kita harapkan DPO satunya segera tertangkap,” kata Alfian. (mhd/pri/pi)

Nelayan dan Petambak Digelontor Rp 14,05 M Probolinggo, Memorandum Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan dana Rp 14,05 miliar kepada nelayan, petambak garam, dan pembudidaya ikan di Kabupaten Probolinggo.

Upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan perikanan.

“KKP berkomitmen mendukung pembangunan. Yakni melalui program dan bantuan kepada pelaku utama perikanan,” ungkap Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, saat melakukakn penebaran benih ikan kakap putih di Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo, Kamis (28/2).

Kata Slamet, kucuran dana yang direalisasi itu terdiri dari input produksi, sarana perikanan, fasilitasi pembiayaan, perlindungan pelaku utama melalui asuransi, dan sertifikasi hak atas tanah, pengembangan SDM anak pelaku utama perikanan dan bentuk lainnya.

Menurut Slamet, dua fokus utama KKP yaitu meningkatkan

FOTO: MEMORANDUM-YD

Pasuruan, Memorandum Demi menciptakan wilayah yang lebih aman dan kondusif, Muspika Kecamatan Winongan menggalaklan Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling), Kamis (27/8).

Keamanan lingkungan mereka galakkan seperti yang sudah diimbau oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, terkait harus mengaktifkan Siskamling di setiap desa.

Agar kejahatan dan bahaya Techtona Jati lainnya bisa tertangani dengan cepat.

Dalam hal ini, Techtona Jati, Camat Winongan mengatakan, terus berupaya memberikan masukan ataupun imbauan kepada seluruh kepala desa, ketua RT dan RW di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Untuk menjaga keamanan, baik dari ancaman pencurian maupun begal, dan ancaman yang menggangu keamanan warga. “Kami terus mengimbau kepada seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Winongan untuk menjaga wilayah masing-masing. Imbauan ini kami sampaikan baik melalui rapat maupun di setiap pertemuan, baik kegiatan desa maupun kegiatan kecamatan,” ungkap Tectona Jati, Kamis di kantornya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan keamanan, seperti Babinsa ataupun Bhabinkabtibmas untuk terus melakukan patroli bersama guna menciptakan keamanan.

“Ini sudah memasuki musim pemilihan capres. Pasti banyak sekali kegiatan dalam pesta demokrasi di setiap desa. Dengan menggalakkan dan mengintensifkan jaga keamanan melalui Siskamling. Diharapkan wilayah kami Winongan, menuju wilayah yang kondusif, tertib, aman dan terkendal, “ tutup Techtona Jati.(ion/adv/pi)

FOTO: MEMORANDUM-ION

Muspika Winongan Galakkan Siskamling

Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto

produktivitas dan efisiensi. Sehingga pelaku utama mendapatkan nilai tambah keuntungan yang lebih besar dan kapasitas usaha yang lebih kuat.

Slamet menambahkan, berbagai program KKP sepanjang empat tahun terkahir mampu memberikan efek positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Indikatornya yakni Nilai Tukar Nelayan (NTN) naik dari 109,86 di tahun 2017 menjadi 113,28 pada tahun 2018. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

untuk periode yang sama naik dari 99,09 menjadi 100,80. Nilai Tukar Usaha Nelayan (NTUN) naik dari 123,01 menjadi 126,68

dan Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan (NTUPi) pada periode yang sama naik dari 110,23 menjadi 113,27; “Pendapatan pelaku usaha kelautan dan perikanan juga tercatat mengalamai kenaikan.

Tahun 2017 rata-rata pendapatan nelayan sebesar Rp 3,439 juta naik menjadi Rp 3,636 juta pada tahun 2018 (angka sementara). Demikian pula dengan pembudidaya ikan, pada periode yang sama naik dari Rp 3,298 juta menjadi Rp 3,385 juta,” jelas dia.

Kinerja positif tersebut tidak terlepas dari berbagai program KKP yang secara langsung fokus dalam menciptakan efisiensi

produksi dan nilai tambah.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko berharap dukungan ini akan memberikan efek percepatan terhadap pembangunan di Probolinggo.

“Kami atas nama masyarakat Probolinggo mengucapkan terima kasih. Saya berharap kunjungan bapak-bapak semua bisa rutin dilakukan, tentunya dengan membawa program program bagi masyarakat. Nelayan, petambak garam, dan pembudidaya ikan Probolinggo telah mendapat gelontoran dana Rp 14,05 miliar dari KKP. Itu sangat bagus dan bermanfaat sekali,” kata Timbul.(yd/pri/pi)

Kota Probolinggo Terima Penghargaan Arsip Nasional Probolinggo, Memorandum Bagusnya penyelenggaraan kearsipan Pemkot Probolinggo mendapat apresiasi pemerintah pusat. Kemarin, pemkot menerima penghargaan dari Arsip Nasional. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Arsip Nasional Mustari Irawan kepada Wakil Wali Kota HMS Subri di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan pada saat rapat koordinasi pengawasan kearsipan nasional yang mengundang 746 peserta, baik dari kementerian/ lembaga dan lembaga kearsipan daerah provinsi/kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

Dalam pengawasan selama tahun 2018, ANRI member-

ikan hasil penilaian dalam dua kategori, yaitu sangat baik dan baik. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Probolinggo Sariadi menjelaskan, untuk tahun ini ada tambahan sedikit nilai dari tahun sebelumnya. Karena ada penambahan program dan kegiatan termasuk adanya keterlibatan masyarakat dan OPD. “Kearsipan Kota Probolinggo sudah tertata lebih baik, dan semoga kita bisa menerbitkan regulasi tentang kearsipan. Tahun depan mudah-mudahan dapat tambahan poin karena perda kearsipan sudah disahkan oleh DPRD dan akan ditindaklanjuti dengan perwali,” ujar Sariadi, saat ditemui usai rakor.

Ke depan, Dinas Perpus-

takaan dan Arsip akan memperbaiki depo arsip termasuk depo darurat.

“Dari delapan kriteria, kelemahan kami di sarana prasarana. Kalau secara program kegiatan sudah unggul didukung dengan SDM kearsipan yang menduduki urutan kedua se-Jatim setelah Tulungagung,” terang Sariadi lagi.

Wawali HMS Subri mengatakan, sesuai harapan Wali Kota, kearsipan harus lebih diperbaiki lagi, termasuk dari sisi sarana prasarana.

“Dalam rangka tata kelola dan mendukung kinerja Pemkot Probolinggo. Kalau dari acuan nilai, ke depan semoga dari baik menjadi sangat baik,” kata Subri.(yd/pri/pi)

AREMA

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 16

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Saling Menjaga

U

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

ntuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Kota Malang diperlukan sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan DPRD Kota Malang.

Keharmonisan hubungan ini diharapkan bisa saling menguatkan untuk kepentingan pembangunan sesuai harapan masyarakat.

Berbagai persoalan tentunya harus dapat diselesaikan bersama sehingga kedua lembaga ini bergerak bersama untuk kepentingan Kota Malang mendatang. “Untuk itu diperlukan saling menjaga etika dalam membangun Lookh Mahfudz hubungan yang baik antara lembaga,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Lookh Mahfudz.

Lembaga parlemen tentunya harus memiliki peran yang besar dalam memberikan kontribusi dalam berbagai program pembangunan sehingga menajdi partner yang baik dalam mengawal program yang telah direncanakan.

Beberapa persoalan, menurutnya secara sepihak dapat dieksekusi oleh pemerintah daerah, namun alangkah baiknya apabila melibatkan DPRD sebagai lembaga perwakilan masyarakat untuk turut serta mengurai dan mencari solusi terhadap persoalan. (ari/sr)

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Ditto Arief, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso.

Wali Kota Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Malang, Memorandum Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan pentingnya sinergi dalam mewujudkan pembangunan Kota Malang di masa mendatang dengan melakukan pengajian dan mematangkan rancangan kerja.

Itu disampaikan Sutiaji saat membuka acara Forum Perangkat Daerah Lintas Perangkat Daerah Rancangan Rencana Kerja DPUPR Kota Malang tahun 2020, di Hotel Savana Kota Malang, kemarin.

Dia mengatakan, program pembangunan yang akan dilakukan Pemkot Malang merupakan aspirasi masyarakat. “Usulan masyarakat baik melalui musrenbang dan musrenbangkel akan kita masukkan dalam rancangan kerja,” katanya.

Bersamaan, Sutiaji menyinggung adanya upaya perampingan organisasi perangkat daerah di bidang PUPR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang), Perkim (Perumahan dan Pemukiman) dan Pertanahan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja.

Sejauh ini, banyak keluhan masyarakat diantaranya jalan berlubang yang tentunya harus mendapatkan perhatian lebih agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat. “Beberapa waktu lalu saya melakukan sidak jalan berlubang dan saya lihat rata-rata kasusnya hampir sama. Karena itu saya mengajak masyarakat untuk turut aktif melaporkan kondisi jalan berlubang kepada pemerintah,” paparnya.

Untuk itu, Wali Kota Malang ini mengharapkan adanya sinkronisasi dengan seluruh pihak termasuk dari masyarakat dan lembaga legislatif agar bisa menghasilkan perencanaan pembangunan khususnya dalam pembangunan fisik bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

DPRD tentunya diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam membangun kota ini mendatang. “Pokok-pokok pikiran dari dewan termasuk adalah masukan kepada pemerintah termasuk juga hasil masukan dari masyarakat, karena itu saya harap ada sinkronisasi bersama,” terangnya. (ari/sr)

Butuh 2 Hari Perbaiki Listrik RSSA Malang, Memorandum Lebih dari 24 jam pasokan listrik di RS dr Saiful Anwar (RSSA) tak kunjung normal. Panel listrik yang terbakar masih dalam perbaikan. Rumah sakit milik pemerintah ini memperkirakan pasokan listrik akan pulih 2 hari lagi.

“Pemulihan diperkirakan memakan waktu 2 hari.

Ada beberapa penanganan yang bergantung dengan daya listrik sementara tak bisa dilakukan,” terang Kepala Humas RSSA Rusyandini Perdana Putri, Kamis (28/2).

Dia mengungkapkan, penanganan pada kasus tertentu hanya dilakukan terbatas. Seperti kepada pasien membutuhkan tindakan pembedahan cito (emergency).

“Mengingat belum pulihnya kondisi listrik di IGD, ICU dan Instalasi Bedah Sentral kami yang pemulihannya diperkirakan selama 2 hari,” ungkapnya.

Seperti dikutip dari detikcom, perbaikan pada ruang panel listrik berada di sebelah timur gedung paviliun tengah dilakukan. Petugas dari PLN terlihat sedang memperbaiki jaringan listrik. Sisa-sisa kebakaran masih bisa terlihat dari dinding ruang panel yang terbakar, siang kemarin. Sejumlah pegawai RSSA yang berada di lokasi melarang wartawan melakukan peliputan. (*/sr)

Properti Dongkrak Target KPP Pratama Malang Utara Malang, Memorandum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Utara meyakini mampu memenuhi target pendapatan pajak pada 2019. KPP dengan wilayah 23 kelurahan ini memiliki jumlah wajib pajak 42.818, mulai dari badan usaha, karyawan, maupun nonkaryawan.

Penerimaan di tahun 2018 lalu mencapai Rp 609 M dengan capaian 83,02 persen.

Sedangkan target tahun 2019 sekitar Rp 827,6 M. Tahun 2018 lalu, KPP ini mendapatkan penghargaan dari Kementrian PAN-RB sebagai unit kerja berpredikat wilayah bebas korupsi 2018 dan sebagai unit penyelenggara pelayanan publik berpredikat sangat baik.

Kepala Kantor KPP Pratama Malang Utara Heru Pamungkas Wibowo mengatakan peningkatan target tersebut akan ampu dipenuhi dengan banyaknya potensi di wilayah kerjanya yang terus berkembang. “Target tahun 2019 ini Rp 827,6 M dan saya optimis mampu memenuhi target tersebut 100 persen karena pertumbuhannya lebih landai,” katanya.

Disampaikan, di wilayah kerjanya banyak sektor penunjang untuk mendulang

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

SINGO EDAN

Petugas KPP Pratama Malang Utara memberikan pelayanan cepat dan mudah.

pendapatan pajak. Diantaranya, adanya lembaga pemerintahan, perdagangan, industri pengolahan, konstruksi, maupun jasa perbankan.

Seiring perkembangan wilayah, kurun waktu terakhir ini setidaknya terdapat tiga kawasan pembangunan apartemen. “Mungkin bidang

properti banyak berkembang di wilayah kami,” terangnya seraya menyebutkan beberapa kawasan apartemen yang saat ini dalam proses pembangunan.

Disampaikan, bersamaan dengan peningkatkan target tersebut pihaknya terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Salah satunya ada-

lah inovasi E-TPT, aplikasi android untuk mengambil nomor antrian. “Ini untuk menghindari terjadinya antrean sehingga wajib pajak dapat memperkiran waktu pelayanannya karena dalam apliaksi itu disampaikan perkiraan waktu pelayanan,” terangnya.

Selain itu juga disediakan

Ruang Ramah Pajak untuk memfasilitasi wajib pajak disabilitas, hamil dan lansia. Bagi wajib pajak yang memiliki aktivitas tinggi juga disediakan ‘Lantatur’ (Layanan Tanpa Turun), dengan layanan ini wajib pajak dalam melaporkan SPT tidak perlu turun dari kendaraan. (ari/sr)

H-1, Pelamar Dirut PDAM Baru Seorang Malang, Memorandum Panitia seleksi (pansel) Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Malang akan segera menutup masa pendaftaran sampai dengan hari ini (1/3). Namun, hingga Kamis (28/2), pendaftar untuk lowongan jabatan dirut perusahaan daerah ini masih satu orang.

Ketua Pansel Dirut PDAM Kota Malang Abdul Malik mengatakan pendaftaran akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang diumumkan.

“Sampai hari ini (kemarin, red) baru satu orang yang mendaftar (Dirut PDAM Kota Malang, red),” terangnya.

Para pendaftar sepertinya masih menunggu kelengkapan berkas yang menjadi persyaratan administrasi, salah satunya adalah surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani yang dikeluarkan oleh RSSA Malang. “Yang

lama itu surat kesehatan karena harus jasmani dan rohani,” ujarnya.

Sesuai tahapan, berkas pelamar tersebut akan diverifikasi oleh pansel.

Apabila lolos dalam tahapan seleksi administrasi maka yang bersangkutan berhak mengikuti tahapan selanjutnya, fit and proper test.

Disampaikan, untuk posisi direktur

jumlah pelamar sangat terbatas. Berbeda dengan pelamar untuk badan pengawas.

Untuk calon pengawas PDAM yang mendaftar tiga orang, begitu pula untuk calon pengawas PD RPH (rumah potong hewan) sejumlah tiga orang.

Sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan Pemkot Malang, untuk PDAM Kota Malang diperlukan sosok yang mampu mengisi posisi direktur utama, direktur teknik dan direktur administrasi keuangan. (ari/sr)

LAMONGAN-TUBAN-GRESIK

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 17

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar BOJONEGORO : Sutopo IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Dua Caleg NasDem Dilaporkan Bawaslu

Mulyono dan Debi Irawan

Dua Penipu Surabaya Dibekuk

Amin Wahyudin (berkacamata) menerima laporan dari pelapor di Bawaslu Lamongan.

dalam acara pengajian di sebuah masjid untuk memilih dirinya. Caleg tersebut juga mengacungkan dua jari di hadapan para jamaah. “Jadi pelapor

terangnya Jika keduanya terbukti melanggar, kata Amin, sebagaimana dalam Pasal 280 ayat 1 Huruf H, tentang larangan kampanye

atas nama Bapak Samsul Arif ini mengetahui bahwa kedua caleg ini mengelar kampanye.

Ini dibuktikan dengan beberapa lembar foto kegiatan mereka,”

di tempat ibadah, keduanya dapat dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan membayar denda sebesar 24 juta rupiah.

“Karena laporannya baru hari ini, maka kami mempunyai waktu dua hari untuk menentukan syart formil dugaan pelanggaran dan Bawaslu Kabupaten Lamongan juga mempunyai waktu 14 hari untuk mengelar penyelidikan bersama tim Gakumdu,” tegasnya.

Alat bukti yang dibawa oleh pelapor Samsul Arif adalah berupa beberapa buah lembar foto. Namun tidak menutup kemungkinan pelapor juga akan melengkapi bukti lain seperti video pada saat keduanya tengah berkampanye. “Untuk saat ini kami hanya menerima satu alat bukti berupa beberapa lembar foto. Tapi informasinya, Bapak Samsul Arif ini juga akan menyertakan sebuah video, dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (al/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Lamongan, Memorandum Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan berhasil menangkap penjahat jalanan dengan modus penipuan dan penggelapan. Komplotan ini menyasar anak-anak di bawah umur atau masih sekolah yang mengendarai motor. Kedua tersangka tercatat sebagai warga Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menjelaskan, modus operandi yang dilakukan oleh tersangka adalah dengan pura-pura bertanya alamat pada korban serta menyuruh korban mengantarkannya ke alamat tersebut.

“Tetapi di tengah jalan, pelaku meminjam sepeda motor tersebut dan korban di tinggal di jalan. Kemudian sepeda motor korban di bawa kabur oleh tersangka” ungkap Norman, Kamis (28/2) pagi.

Kedua tersangka, kata Norman adalah Mulyono (30), warga Rusun Sumbo, Kelurahan Simokerto, Surabaya, dan Debi Irawan (26), warga Jalan Gembong Sawah Barat, Kapasan, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. “Dalam penyidikan tersangka mengakui perbuatannya dilakukan di wilayah Tikung, Kembangbahu, dan Kota Lamongan. Pasal yang disangkakan adalah 372 KUHP jo 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,” pungkasnya. (al/har/rif )

Caleg tersebut berinisial EW, caleg DPRD Provinsi Jatim dan M, caleg DPRD Kabupaten Lamongan. “Hari ini kita mendapatkan aduan dari masyarakat, terkait dugaan kampanye di salah satu masjid di Kecamatan Babat,” kata Kordinator Devisi Penindakan Bawaslu Lamongan Amin Wahyudin, Kamis (28/2).

Amin menjelaskan, dugaan bentuk pelanggaran yang dilakukan keduanya adalah mengajak jamaah yang hadir

FOTO: MEMORANDUM/ALI

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Lamongan, Memorandum Dua calon anggota legeslatif (caleg) dari Partai NasDem dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lamongan, Kamis (28/2). Mereka dilaporkan karena diduga menggelar kampanye di salah satu masjid di Desa Mojosari, Kecamatan Babat.

Ratusan suporter berdemo di depan gedung DPRD Bojonegoro.

Bojonegoro, Memorandum Ratusan suporter fanatik klub sepak bola Persibo Bojonegoro berdemo di Halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Kamis (28/2). Mereka menuntut kejelasan klub kebanggaan warga Kota Bojonegoro ini untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

Suporter itu tergabung dalam beberapa kelompok diantaranya Curva

Nord Drago Tifoso, Boromania Tribun Etan, Boromania Tribun Kulon, Persibo Fans, dan Ledre Lines Firm. Peserta aksi menyampaikan permintaannya agar Manajemen Persibo Abdulloh Umar dan Sally Atyasasmi yang juga menjabat sebagai anggota dewan memberi kejelasan. Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar Pemkab Bojonegoro turun tangan menyelamatkan Persibo.

Mereka menuntut agar Manajemen

Laskar Angling Dharmo, julukan tim Persibo, agar membentuk tim untuk mengarungi Liga 3 Jawa Timur musim 2019 mendatang dan menargetkan harus bisa lolos Liga 2. “(Kami) menuntut manajemen untuk segera membentuk tim agar persiapan lebih matang,” kata salah satu suporter Persibo, Alif Ardiansyah.

Selain itu, suporter juga mendesak Bupati ataupun Wakil Bupati Bojonegoro untuk menemui para pendemo. Suporter

KPU Lamongan Terima Surat Suara Tahap Kedua

Komisioner Makmun menyosialisasikan pemilu di depan santri.

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Santri Luar Daerah Bisa Nyoblos Gresik, Memorandum Ribuan santri yang berpotensi golput lantaran tidak memiliki KTP Gresik, kini bisa menggunakan hak pilihnya. Caranya dengan mengurus formulir A5 atau surat pindah. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik siap mengakomodir santri luar Gresik untuk membantu dalam pengurusan formulir A5.

Komisioner Divisi SDM dan Sosialisasi KPUD Gresik Makmun mengatakan, santri bisa memilih asalkan memiliki formulir A5. Untuk pengurusan A5, maksimal 30 hari sebelum pemilu. Jadi paling lambat, formulir tersebut bisa diurus sebelum 17 Maret 2019 mendatang.

“Supaya memenuhi sebagai syarat pemilih, agar seluruh santri khususnya santri yang berasal dari luar Gresik segera mengurus,” ungkapnya saat sosiliasi di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kamis (28/2).

Dikatakan, meski bisa mencoblos di Gresik, tapi santri tersebut hanya mendapatkan hak satu surat suara. Yakni memilih calon presiden dan wakil presiden saja. Berbeda jika santri itu beralamat di wilayah Jawa Timur, ada tambahan pemilih dari DPRD Jawa Timur dan DPD Jawa Timur.

Menurutnya, kedatangan di Ponpes Mamba’us Sholihin dipilih karena pesantren tersebut memiliki banyak santri yang beralamat tinggal dari luar daerah.

Khususnya santri luar jawa. “Kami pilih pesantren besar agar sosiliasi terpenuhi. Apalagi di sana banyak santri yang dari luar Gresik,” ujarnya.

Dijelaskan utntuk pengurusan A5 dapat diurus di kantor kelurahan tempatnya terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) atau di KPUD tempat ia mencari ilmu. Persayaratannya sangat mudah, cukup menunjukkan KTP dan memberitahukan bahwa tidak bisa memilih di tempatnya terdaftar. Setelah syarat terpenuhi, formulir bisa diberikan. (aam/har/rif )

tersebut berjumlah sekitar 300 orang.

Mereka menunggu ada perwakilan dari DPRD atau Pemkab Bojonegoro menanggapi aksi tersebut.

Perwakilan DPRD Sally Atyasasmi minta kepada para suporter untuk tenang. Dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu agar tim Persibo segera merumput di Lapangan pertandingan. “Harap tenang, harap tenang,” pinta Sally. (top/har/rif)

Anggota Kodim 0813 berlatih uji terampil perorangan.

Personel Kodim 0813 Berlatih UTP Bojonegoro, Memorandum Kodim 0813 Bojonegoro menguji tingkat ketrampilan prajurit sesuai dengan jenjang kepangkatan dan jabatan. Hal itu dilakukan dengan cara menggelar latihan uji terampil perorangan (UTP) di bidang Teritorial dan Intelijen, di Makodim, Kamis (28/2).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro ini dibuka langsung Kasdim 0813 Bojone-

goro Mayor Inf Hairil Achmad.

Ia menyampaikan, latihan UTP ini merupakan kelanjutan dari latihan perorangan dasar (latorsar). Yaitu, dalam rangka meningkatkan kemampuan, dan menguji ketrampilan setiap prajurit sesuai dengan pangkat dan jabatan yang diembannya.

“Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai acuan dan bahan evaluasi dalam pelaksanaan latihan kelompok yang

dilaksanakan pada tahap latihan berikutnya sesuai kalender latihan satuan,” ujarnya.

Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Hairil Achmad berpesan agar latihan tersebut dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. “Laksanakan dengan baik kegiatan ini. Jaga faktor keamanan,” pungkasnya. (top/har/rif )

Lamongan, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan telah menerima seluruh surat suara dalam pemilihan umum 2019. Surat suara yang baru datang adalah calon presiden dan calon wakil presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta DPRD Lamongan.

Sebelumnya surat suara yang sudah datang beberapa Minggu yang lalu adalah surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi. Seluruhnya akan digunakan dalam Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang. “Selain surat suara pilpres dan DPD, surat suara untuk DPRD Kabupaten Lamongan juga telah tiba. Selanjutnya surat suarat tersebut dilakukan sortir dan pelipatan. Jika proses tersebut selesai selanjutnya

akan kita distibusikan ke Pantia Pemilu Kecamatan (PPK) yang berada di seluruh kecamatan di Lamongan,” ungkap Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, Kamis (28/2) siang.

Ghozali menambahkan, sebenarnya, ketiga jenis surat suara tersebut telah tiba di Lamongan pada Selasa (26/2).

Masing-masing surat suara berjumlah sebanyak 1.077.636 lembar. “Setelah kedatangannya, surat suara disimpan di dua tempat terpisah. Surat suara untuk DPD RI di gudang Jalan Raya Pasar Ikan dan untuk surat suara Presiden-Wakil Presiden dan DPRD kabupaten kita letakkan di kantor KPU,” tegasnya sembari menegaskan KPU Lamongan sudah menerima seluruh surat suara untuk Pemilu 2019. (al/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDIN ANAM

Suporter Persibo Demo di DPRD Bojonegoro

Surat suara tiba di gudang penyimpanan KPU Lamongan.

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

GRESIK-PANTURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 18

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Pemasok Narkoba Wringin Anom Disidang LAKONE

SEBAGAI pemuda desa yang aktif di Karang Taruna di Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Sauqi Jazuli Romadhoni dituntut produktif. Dalam artian memberikan terobosan baru dan ide segar untuk aktivitas pemuda di desanya.

Menurutnya, kegiatan positif kepada pemuda desa harus ditelurkan. Jika tidak, banyak pemuda terperosok dengan kegiatan-kegiatan yang tidak manfaat. Seperti tawuran, minuman keras hingga terjangkit narkoba. “Harus diciptakan supaya produktifitas dalam diri meraka tetap ada,” jelasnya.

Kegiatan produktif yang digeluti pemuda di desanya salah satunya memunguti sampah di setiap rumah warga. Dijelaskan Sauqi, organisasi di desanya kini sedang mengembangkan tabungan dalam bentuk sampah. Jadi warga diharapkan mengumpulkan sampah setiap minggu sekali.

Hal itu dilakukan selain memperdayakan pemuda juga membantu warga agar semangat dalam mengumpulkan sampah. Tidak hanya dalam pengumpulan sampah, kegiatan lain juga banyak. Seperti pembuatan kerajianan tas dari gelas plastik, kopiah dari daun pisang, dan masih banyak lagi. “Banyak produk pemuda, karena itu harus diorganisir supaya kegiatan mereka memberikan dampak yang positif,” katanya. (aam/har/rif)

Berdasarkan fakta persidangan, para terdakwa didatangi polisi berpakaian preman di wilayah Wringin Anom. Saat digeledah, ditemukan narkoba seberat 0,86 gram. Saat penangkapan, mereka akan mengantarkan sabu itu ke salah satu temannya yang sampai saat ini masih buron.

Agung Subagio dan Ibnu Umar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Gresik.

Setelah dikembangkan, petugas belum menemukan tersangka lain. Akibatnya, kedua

terdakwa dibawa ke Mapolres Gresik untuk diperiksa. Setelah diperiksa mereka ditetapkan

sebagai tersangka. Hingga saat ini menjadi pesakitan. “Saat kami datangi keduanya gemetar. Kami mencurigai mereka (terdakwa, Red) karena mereka berada di tempat yang sepi.

Jauh dari lokasi keramaian,” ujar seorang saksi dari pihak kepolisian yang hadir di persidangan, Kamis (28/2).

Sidang yang dipimpin Moch Yuli Hadi akhirnya ditundak pada pekan depan. JPU diminta menghadirkan saksi umum yang mengetahui kejadian tersebut. “Sidang ditunda minggu depan,” kata Yuli sambil mengetuk palu. (an/har/rif)

Truk bermuatan kertas yang terguling di Jalan Raya Cangkir, Driyorejo.

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Gresik, Memorandum Truk trailer bermuatan kertas terguling di Jalan Raya Cangkir, Driyorejo, Gresik, Kamis (28/2) pagi.

Badan truk W 8139 E tersebut hampir menutup seluruh bagian jalan. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Mulyono, sopir truk asalTaman, Sidoarjo, selamat.

Kecelakaan diduga akibat as belakang patah sehingga kendaraan besar itu oleng ke kanan dan

Petugas melayani warga melakukan perekaman KTP-E di Dispendukcapil Gresik.

Dispendukcapil Jamin Tidak Ada Pengajuan KTP-E WNA

Berdasarkan pengakuan sopir, muatan kertas diambil dari wilayah Waru, Sidoarjo dan rencananya akan dikirim ke daerah Mojosari, Mojokerto.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menjelaskan, kecelakaan tersebut diduga karena kendaraan sudah tua. Ditambah lagi membawa beban yang cukup berat. “Kasusnya ditangani polsek,” katanya. (an/har/rif)

Terorisme Disebar melalui Medsos Gresik, Meorandum Pemberantasan jaringan terorisme harus terus dilakukan.

Pasalnya, jaringan terorisme telah masuk dan menyebar melalui media sosial (medsos). Kecanggihan teknologi membuat pelaku leluasa untuk menyebarkan faham radikalisme.

Oleh sebab itu, harus dikaji betul. Kemudian, ditangkal menggunakan tim cyber terorisme. Hal itu disampaikan Tim Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kombes

Pol JA Timisel saat penelitian di Polres Gresik.

Menurutnya, kemunculan aksi terorisme yang kerap menjadi pelaku penyebaran berita hoax telah meresahkan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian dan penelitian lebih dalam. Terutama mencari langkah memberantas jaringan tersebut. “Kajian ilmiah ini nantinya akan diberikan kepada para peserta didik di PTIK Polri. Sehingga mereka bisa menjadi tim cyber pemberantas terorisme,” ujarnya. Pengkajian

ini harus dilakukan mengingat kasus terorisme banyak terjadi di wilayah Indonesia.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menyambut baik kedatangan tim PTIK Polri tersebut. Menurutnya, selama ini kondisi Gresik sangat aman dan kondusif. Insiden teroris beberapa waktu lalu yang terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo tidak menimbulkan dampak yang berarti di Kota Pudak.

Hal ini karena koordinasi dan pendekatan dengan tokoh

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Beredarnya kabar warga negara asing (WNA) bisa mencoblos karena memiliki KTP elektronik (KTP-E) tidak bakal terjadi di Gresik. Pasalnya, Dinas Pendudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik memastikan hingga kini tidak ada WNA di Gresik yang mengajukan pembuatan KTP-E. Kepala Dispendukcapil Gresik Khusaini mengatakan, WNA memang ada yang boleh memiliki KTP-E. Tapi syaratnya mereka harus memiliki izin tinggal. Kendati demikian, WNA tersebut tidak bisa mengunakan KTP-E nya untuk digunakan memilih. “Boleh punya KTP-E tapi tidak bisa dibuat memilih,” ungkapnya, Kamis (28/2).

Di Gresik sendiri, menurut Khusaini, belum ada WNA yang mengajukan KTP-E. Sebab, dirinya sudah memberlakukan aturan ketat pengajuan WNA dalam perekaman KTP-E. “Saya sudah sampaikan ke bagian pelayanan.

Apalagi ada intruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) supaya aturan diperketat lagi,” ujarnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik Maslukhin Musda mengatakan belum mendapatkan laporan terkait adanya WNA yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Kendati kalau ada WNA yang masuk DPT, menurutnya itu kecerobohan penyelenggara pemilu. Sebab untuk mendata DPT dibutuhkan pencermatan data. (aam/har/rif)

roboh mengarah ke utara. Arus lalu lintas di lokasi tersebut sedikit terhambat.

Untungnya, masih ada lahan di kanan kiri jalan kendati harus melewati depan rumah toko (ruko). “Kejadiannya pagi. Jadi arus lalu lintas tidak begitu banyak. Sehingga terpantau lancar,” ujar Bripka Suroso seorang anggota lantas Polsek Driyorejo, kemarin (28/2).

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro (kiri) dalam pertemuan dengan tim pusat studi terorisme PTIK Polri.

masyarakat dan seluruh elemen masyarakat terjalin dengan baik. Sehingga tercipta wilayah yang aman dan kondusif. “Kami

terus melakukan sosialisasi penyebaran berita hoax kepada seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya. (an/har/rif)

Pemkab Gresik Maksimalkan Aplikasi Siskeudes Kapolres Siap Awasi Dana Desa Penerapan aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) kembali ditekankan Pemerintah Kabupaten Gresik. Seluruh pemerintah desa (pemdes) wajib menggunakan aplikasi tersebut. Tujuannya, agar dana yang diperuntukkan untuk pembangunan desa tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

Acara yang bertempat di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (28/2) itu selain dihadiri oleh 330 kepala desa (kades), juga dihadiri oleh dua instansi polres dan kejari. Bahkan dalam sambutannya, Kapolres Gresik tidak akan segan menindak kades yang tidak transparan dalam pengunaan dana desa. “Kalau tidak benar ya masuk sel. Tugas saya menginformasikan agar menghindari perilaku korupsi dan perilaku penyalahgunaan wewenang,” kata Kapolres.

Supaya terhindar dari praktik korupsi, AKBP Wahyu Sri Bintoro

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Truk Muat Kertas Terguling, Driyorejo Macet

mengimbau agar seluruh pemdes paham pelaksanaan aturan yang tertera dalam undang-undang. Seperti PP nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa dan UU no 6 tahun 2014 tentang desa. Menurutnya jika semua aturan dilaksanakan dengan baik, tidak aka nada penyelewengan anggaran.

Tidak hanya itu Kajari Gresik Pandoe Pramoekartika dalam kesempatan tersebut juga menawarkan bimbingan hukum gratis. Tujuanya untuk menghindari kesalahan dalam pengunaan dana desa. “Dalam perencanaan pembangunan ikutkan

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Pemuda Desa Berdaya

Keduanya didakwa melanggar pasal 114 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1). Dakwaan kedua, pasal 112 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) UU No 35/2009 tentang narkotika. Jaksa penuntut umum (JPU) Siluh Candrawati menganggap kedua terdakwa adalah pengedar narkoba.

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Agung Subagio (23) dan Ibnu Umar (27), keduanya warga Dusun Ngareskulon, Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedek, Mojokerto, hanya bisa terdiam di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Gresik. Mereka menjadi terdakwa terkait penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Wakil Bupati Gresik Qosim, dan Kajari Gresik Pandoe Pramoekartika menghadiri acara bimbingan teknis untuk dana desa.

BPD (badan permusyawaratan desa) dan tokoh masyarakat, pelaksanaan

swakelola dibicarakan dengan masyarakat, spek bangunan harus sesuai,

“

Kalau tidak benar ya masuk sel. Tugas saya menginformasikan agar menghindari perilaku korupsi dan perilaku penyalahgunaan wewenang.

AKBP WAHYU SRI BINTORO Kapolres Gresik harga yang digunakan harus sesuai dengan harga setempat, penyerapan anggaran tidak dipaksakan dan sesuaikan dengan target waktu” katanya.

Wakil Bupati (Wabup) Gresik Moh Qosim meminta agar seluruh pemdes memaksimalkan aplikasi tersebut. Selain menciptakan tertib administrasi dan transparansi keu-

angan desa, aplikasi tersebut untuk mempermudah dalam pengalokasian anggaran. “Saya minta seluruh desa di Gresik lebih memaksimalkan lagi terhadap pengunaan aplikasi tersebut,” ungkap Qosim.

Dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik Edy Hadisiswoyo, pengunaan aplikasi tersebut sebenarnya sudah diterapkan sejak 2017 lalu. Kemudian di tahun 2018 seluruh desa di Gresik sudah menerapkannya.

Hanya saja diketahui ada beberapa desa yang belum memaksimalakan aplikasi tersebut.

“Kepala desa kita hadirkan supaya tahu terkait pentingnya pengunaan aplikasi tersebut, sebab kedepan perangkat aplikasi akan disambungkan melalui aplikasi online. Yang harus diperhatikan terkait jumlah anggaran antara di aplikasi dan di rekening harus sama, kalau tidak bisa jadi temuan,” ujarnya. (aam/har/rif)

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Andika Ditemukan Tewas di Kamar

AKSI PEMBACOKAN ANGGOTA SATPOL PP

Pelaku Diburu ke Madura Surabaya, Memorandum Pascatragedi pembacokan anggota Satpol PP Tri Setia Bakti di Pasar Keputran, pihak kepolisian masih terus memburu pelakunya. Sebelumnya petugas sempat menggeledah rumah pelaku di kawasan Tegalsari.

Kini anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Unit Reskrim Polsek Tegalsari, masih melakukan pengejaran ke Madura. Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

Polisi mengetahui pelakunya setelah memeriksa sejumlah saksi di lokasi, dan rekaman video pendek milik anggota Satpol PP, saat peristiwa itu terjadi.

“Selanjutnya kami kembangkan ke rumahnya di kawasan Tegalsari, tapi pihak keluarga mengaku tidak mengetahui keberadaannya,” kata Abidin.

Selain identitas serta lokasi ke mana pelaku kabur, polisi belum mendapat fakta atau bukti lain. Termasuk sajam yang digunakan untuk menebas Tri Setia. Sebab, saat dicari di lokasi, sajam

jenis pisau itu belum ditemukan. “Jenis sajam itu bisa diketahui saat kami sudah menangkap pelakunya,” lanjut Abidin.

Senada disampaikan Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti. Dia menyebut, bila pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota di Madura untuk mencari keberdaaan pelaku. “ Mohon waktu, jika ada informasi terkait keberadaan pelaku, tentu kami akan segera melakukan penangkapan,” imbuh Bima.

Diberitakan sebelumnya, Tri Setia Bakti alias Subekti dibacok oleh seorang pedagang di Pasar Keputran. Kejadian itu berawal saat korban menegur pelaku untuk melakukan bongkar muat di bawah jam 22.00 dan tidak di tengah jalan. Namun, hal itu justru memancing emosi pelaku.

Sebelum pelaku mengambil pisau dan menyabetkan ke arah korban hingga mengenai tangan kirinya, keduanya sempat adu mulut. Akibat kejadian itu, Subekti dilarikan ke RS dr Soewandhie dan menerima tujuh jahitan (bukan sepuluh jahitan, red). (fdn/nov)

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Surabaya, Memorandum Warga Jalan Rungkut Asri Tengah VII, dihebohkan dengan kematian Andika Sulistyo Irawan (25), yang menghuni salah satu kamar di lantai 3, yang juga dipakai klinik kesehatan hewan, Kamis (28/2) siang.

Saat ditemukan oleh salah satu karyawan klinik, kondisi korban sudah membusuk terlentang di atas tempat tidur.

Informasi yang dihimpun, kejadian diketahui sekitar pukul 11.00. Berawal ketika Alfianto sedang membersihkan lantai di klinik milik tante korban.

Namun, ketika naik ke lantai 3, saksi penasaran dengan bau busuk yang bersumber dari kamar Andika. Untuk memastikan saksi lalu memeriksa kamar tersebut. Betapa kagetnya saksi, ternyata bau busuk itu berasal dari Andikan yang sudah menjadi mayat.

Alfianto langsung berteriak sembari berlari meminta tolong ke karyawan lain. “ Setelah dapat laporan, kami berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk mengevakuasi jenazah korban,” kata Kapolsek Rungkut Kompol Gede Suartika.

Dari hasil identifikasi di kamar korban, petugas menemukan sejumlah obat diare beserta alat suntik untuk memperlancar buang air besar (BAB). “Untuk penyebabnya masih menunggu autopsi dan visum. Kami menduga korban tewas karena terlalu banyak mengonsumsi obat,” imbuh mantan Kapolsek Wonokromo itu.

Sementara itu, dari keterangan saksi, korban merupakan pemuda asli Jogjakarta yang bekerja di Surabaya.

Sehari-hari Andika tinggal di rumah yang sekaligus digunakan sebagai klinik hewan milik tantenya. “Kalau dari keluarga, katanya korban tidak punya penyakit. Makanya kami tunggu hasil visumnya,” pungkas dia. (fdn/nov)

HALAMAN 19

Korban menjalani perawatan medis di RS dr Soewandhie.

Kapolsek Rungkut Kompol Gede Suartika di depan kamar korban.

Tawarkan Swinger, Dituntut 3 Tahun pasangan suami istri (swinger, red) melalui akun twitter ini juga didenda Rp 100 juta subsidair tiga bulan kurungan.

Dalam tuntutan, terdakwa terbukti melanggar pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 ayat (1) Undang-undang RI Nomor

Sambungan dari halaman 1

19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

“Terdakwa Ary Rachmad Priyanto terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan

Curi Uang Soto buat Beli Susu Anak berboncengan mengendarai motor jenis Honda Supra AE 3660 HA. Keduanya lantas berhenti di warung soto milik korban dan berpura-pura memesan dua mangkok soto.

“Saat memesan di dekat gerobak, mereka langsung menggondol uang yang berada di laci.

Saat itu korban kebetulan sedang mencuci piring di belakang warung,” kata Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih, Kamis (28/2).

Sayangnya, aksi kedua pemuda ini tepergok Subeki yang langsung meneriaki maling. Pembeli dan warga setempat yang mendengar teriakan korban, sontak mengejar motor pelaku.

Upaya ini membuahkan hasil. Motor pelaku berhasil diamankan di lampu merah Kaliondo, akibat menabrak trotoar. Warga yang terlanjur

Polisikan Followers Tapi ada pula sejumlah artis yang memang bersih alias tidak terlibat, yang malah terseret lantaran dicatut foto dan identitasnya. Seperti Shandy Aulia yang selama ini dikenal sebagai selebriti yang jarang berurusan dengan haters dan akun-akun gosip di Instagram, akhirnya gerah dan naik darah.

Usut punya usut, rupanya hal ini bermula dari postingan di Instagram Story miliknya. Di sanalah Shandy Aulia mengunggah hasil screenshot isi DM (Direct Messages) dari salah seorang followers-nya di Instagram.

Bukan pujian ataupun kata-kata indah, pengguna akun tersebut rupanya menuliskan tuduhan jahatnya pada Shandy, “Bu udah jual diri ya sekarang? Pantes olahraga gitu amat, laki u miskin sih. Obral berapa semalam, 5 juta ya gimana?”

Terang saja hal ini langsung membuat Shandy Aulia emosi. Ia yang merasa dongkol dengan isi pesan tersebut langsung menuliskan pesan balasan. Tak tanggung-tanggung, Shandy mengancam akan membawa kasus ini ke pihak berwajib.

“Berkata yang tidak pantas tanpa berpikir apa setiap perkataan harus dipertanggungjawabkan. Saya sangat tidak ingin buang waktu saya dan perkarakan setiap komentar, tetapi dalam perkataan Anda ini, saya rasa mulut Anda perlu kembali diajarkan etika berbicara. Sampai bertemu di kantor polisi ya mba,” tulis Shandy.

Tidak berhenti sampai di situ saja, Shandy juga mengaku kalau batas kesabarannya sudah

Sambungan dari halaman 1

marah langsung menghakimi seorang tersangka.

“Satu pelaku berhasil lolos dari kepungan warga. Dari tangan tersangka yang tertangkan diamankan barang bukti uang sejumlah Rp 490 ribu,” lanjut Masdawati.

Amarah warga berhasil diredam anggota Reskrim yang kebetulan sedang melakukan patroli di sekitar lokasi. Selanjutnya tersangka berikut barang buktinya digiring ke Mapolsek Simokerto guna proses penyidikan lebih lanjut.

Di hadapan penyidik, Teguh mengaku nekat mencuri uang karena terdesak kebutuhan membeli susu anaknya. “Uang hasil kerja saya sebagai pekerja proyek tidak menentu. Karena butuh untuk beli susu anak, saya akhirnya nekat mencuri uang penjual soto,” aku Teguh. (fdn/nov)

Bandit Curanmor di Masjid Al Azhar Dibekuk polisi masih mengembangkan kasusnya untuk mengetahui dijual ke mana motor-motor hasil curiannya.

Dalam penggeledahan di rumah Diki, petugas menemukan barang bukti 1 unit Gerinda; 2 buah mata Gerinda; 1 buah mata obeng yang sudah dimodifikasi; 1 buah kunci pas ukuran 10. “Tersangka sudah kami tangkap dan telah dijebloskan penjara,” kata Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami, Kamis (28/2).

Mantan Kapolsek Gayungan ini mengungkapkan, saat diinterogasi anak buahnya, tersangka sudah tiga kali beraksi di tiga TKP, antara lain di Jalan Lakarsantri, Jalan Tambak Asri, dan terakhir di halaman Masjid Al Azhar Jalan Dupak Bandarejo.

“Tersangka memang yang mencuri motor jemaah

dan membuat dapat diaksesnya ITE atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan,” beber JPU Nining di hadapan ketua majelis hakim Dewi Iswani.

Usai penuntutan, Ary yang tidak didampingi penasihat hukum me-

Sambungan dari halaman 1

di Masjid Al Azhar,” ungkap kapolsek.

Di aksi terakhirnya, motor milik Romadon (45), warga Dupak Bandarejo, yang digasak. Waktu itu motor Supra Fit L 4173 SP korban diparkir di halaman masjid bersama beberapa motor jemaah lainnya.

Setelah bubaran salat Subuh, Romadon berniat pulang. Namun motornya yang diparkir ternyata sudah raib. Ia lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Krembangan.

Dari hasil penyelidikan petugas, diperoleh ciri-ciri pelaku melalui rekaman closed circuit television (CCTV) saat beraksi di lokasi lain. Selanjutnya petugas melacak pelat nomor motor yang dipakai sarana kejahatannya. Sampai akhirnya petugas menemukan alamat Diki di Jalan Tambak Asri Kemuning hingga berhasil membekuknya (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 habis. Lebih lanjut, ia juga kembali mengunggah hasil screenshot isi pesan DM balasan dari haters tersebut. Bukannya kapok dan minta maaf, followers itu justru kembali berkomentar nyinyir.

“Iye bu. Kalau pakaian tolong dikondisikan ya agar para pemuda nggak hancur. Kan kamu artis ternama, maaf kalau saya nyinggung.

Emang suami nggak marah ya bu? Maaf itu suami beneran apa bukan? Kan harusnya suami melarang ya. Kasian keluargamu dan dia bu.

Cuman kasih saran aja sih. Maaf kalau tersinggung,” balasnya.

Semakin gerah membaca balasan akun tersebut, Shandy yang kesal pun menuliskan, “Hebat sekali ya kehidupan saya, Anda yang harus mengatur. Very funny! Jadi, olahraga berpakaian saya itu bisa merusak mental anak muda ya mba? Can’t wait to see u soon di kantor polisi.

Mba mba, Anda lucu dan nggemesin sekali deh, jari, pikiran, dan mulut anda!”

Masih di postingan yang sama seperti sebelumnya, Shandy juga menyadari jika akun tersebut sempat mengirim pesan nyinyir dan membahas soal momongan sejak tahun lalu.

Setelah melalui proses singkat, Shandy rupanya sudah berhasil mencari tahu soal siapa pemilik akun tersebut.

“Walau Anda block akun saya sekarang, tapi sangat disayangkan, detik ini pun saya sudah mengetahui Anda siapa, kerja di mana, bahkan Anda tinggal di mana. Mba ingat, setiap ucapan dan perbuatan ada pertanggungjawaban,” beber Shandy Aulia. (*/nov)

lakukan pembelaan secara lisan dan mengaku menyesal. Ary yang mengaku baru sekali ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

“Saya tidak dapat keuntungan. Uang Rp 750 ribu untuk bayar hotel. Saya cuma merasa puas saja,”singkat Ary.

Seperti diketahui, pada 1 Oktober 2018 melalui Twitter @PasutriSBY94 terdakwa mengunggah kalimat ajakan pasutri untuk mengikuti acara swinger atau berhubungan seksual dengan bertukar pasangan. Setiap pasutri yang mau bergabung dikenakan tarif Rp 750 ribu.

Bule Simpan Narkotika di Apartemen jaksa penuntut umum (JPU) Ali Prakosa untuk mendengarkan kesaksian Heru Susilo, anggota Polsek Wonocolo dan Kusan, anggota Polrestabes Surabaya selaku saksi penangkap.

Di hadapan ketua majelis hakim yang diketuai Dwi Purwadi, saksi menjelaskan penangkapan terhadap kedua terdakwa di Perumahan Tenggilis Mejoyo Utara.

“Saat kami geledah tasnya, kami menemukan bungkus rokok yang didalamnya

terdapat dua linting ganja, dan diakui itu miliknya (terdakwa),”kata saksi Heru.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan di tempat tinggal terdakwa di Apartemen MetropolisTower B, Lantai 16, Jalan RayaTenggilis.

“Di atas plafon kembali kami menemukan satu plastik ganja dengan berat nol koma tiga enam dan di bungkus rokok satu linting ganja, serta satu poket sabu seberat nol koma lima dua,” kata Kusan.

Atas keterangan saksi, terdakwa tidak

Debt Collector Digebuki Warga Tenggumung kesehariannya menjadi juru tagih cicilan uang motor dan mobil milik nasabah ini.

Kanitreskrim Polsek Semampir Iptu Tritiko mengatakan, sebelum kejadian Budi sempat mengurus SIM A ke Satpas Colombo untuk menyerahkan KTP miliknya. Setelah itu, Budi pulang untuk memperbaiki HPnya yang rusak.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Tenggumung Wetan Gang Gayam, Budi menyempatkan mampir ke warung nasi untuk makan. Saat itulah Budi melihat se-

orang bocah, sebut saja Bejo, sedang asyik bermain game di HP-nya.

Mendadak, di pikiran Budi terlintas untuk merampas HP tersebut. Apalagi, kondisi di sekitar lokasi sepi. Setelah memastikan semuanya aman, Budi langsung bergerak dan merampas HP merek OPPO F1S warna Gold dari tangan Bejo.

Berhasil mendapatkan barang yang diincarnya, Budi bergegas kabur dengan mengendarai motor Honda Vario 150 EB 4746 AH, miliknya. “Kaget HP-nya dirampas

Tolak Digauli, Istri Diancam Bunuh kekerasan dalam rumah tangga (KdRT) itu terjadi pada Rabu (30/1). Kabar yang beredar, hubungan Kusairi dengan Sulifah sudah beberapa bulan memang pisah ranjang.

Kejadian diawali ketika Kusairi baru saja pulang kerja. Ia yang tinggal di Jalan Wonokromo SS IV, lalu mendatangi rumah istrinya di Jalan Jambangan X. Maksud kedatangan Kusairi, selain kangen juga ingin berhubungan intim dengan istrinya. Pria ini juga merayu Sulifah.

Namun ternyata istrinya menolak karena sedang menjaga usaha toko kelontong miliknya. Penolakan tersebut membuat Kusairi kalap dan langsung mengambil golok dan pisau dapur. Pria ini lalu mengancam bunuh istrinya.

Melihat ibunya terancam, anak sulung Sulifah, BGS mencoba menghalang-halangi ayahnya. Bukannya mereda, amarah Kusairi semakin tak terkendali. Ia malah menendang BGS hingga jatuh tersungkur.

Cekcok rumah tangga itu terhenti ketika para tetangga korban mencoba melerai dan mengamankan Kusairi. Karena suaminya sudah dianggap keterlaluan, Sulifah yang tak terima melaporkan kejadian yang dialami ke Mapolsek Jambangan. Kusairi akhirnya ditangkap petugas tanpa perlawanan saat akan meninggalkan rumah Sulifah. Kapolsek Jambangan Kompol Khoirul Anam mengatakan, meski sudah berusaha dimediasi namun Sulifah enggan

Minta Cerai, Semua Anak Mendukung Dilakukan Secepatnya kehadiran Yangti, itu artinya sang ibu tidak bisa semena-mena lagi menyuruh ayahnya melakukan ini, melakukan itu; melarang ini, melarang itu.

Kini prahara yang dibawa Maya berpindah tempat. Dia memainkan kekuasaan di rumah Johan. Penderitaan itu menimpa istri Johan dan anak-anaknya.

Istri Johan tidak lagi bebas memilih menu masakan. Tidak lagi bebas mengatur jam belajar anak-anak. Semua harus disesuaikan selera Maya. Jam belajar anak-anak, misalnya, dianggap mengganggu Maya menikmati sinetron. Akibatnya, jam belajar mereka harus dimajukan sebelum Magrib. Padahal, jam segitu anak-anak baru pulang dari les.

Anak-anak juga merasa hak bermainnya dirampas. Mereka yang biasa melepas lelah setelah mandi sore dengan bermain game online, sekarang harus memanfaatkan jam tersebut untuk belajar.

Mereka tidak bisa menggesernya setelah Magrib karena ruang keluarga, satu-satunya

tempat untuk bersantai, dikuasai nenek mereka yang menyetel volume TV keras-keras.

Di situlah mereka biasa main game atau sekadar nonton TV. “Istri dan anak-anak mulai protes atas kehadiran Ibu, Pak,” lapor Johan suatu saat kepada ayahnya.

“Sabar dulu,” pinta Toni.

“Tapi kasihan anak-anak. Jadwal kegiatan mereka kacau.”

Terpaksa Toni menelepon istrinya, menyuruhnya pulang. Dengan berbagai alasan. Namun, Maya bersikukuh tak mau pulang senyampang Toni belum menitipkan ibunya ke panti jompo atau memulangkannya ke desa.

“Kalau tidak, lebih baik aku minta cerai.

Biar kita bebas. Hidup sendiri-sendiri. Kamu dengan ibumu dan aku bebas ke mana pun aku mau,” ancam Maya.

Toni sempat terkejut atas ucapan Maya tadi. Sebegitu bencikah Maya kepada ibu mertua? Benar-benarkah ucapan tersebut?

Acara dilakukan di salah satu hotel Jalan Diponegoro pada pada 7 Oktober 2018. Saat digerebek petugas dari Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan tiga pasutri yang berhubungan badan dengan bertukar pasangan. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 menggelaknya. “Benar pak, saya ngomong jujur. Kata polisi, kalau saya menunjukkan ganja tidak akan dihukum,” jelas Alex yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Di hadapan mejelis hakim, Alex mengatakan bahwa ganja dikonsumsinya dengan Edi. “Saya pakai bersama Edi. Atau terkadang saya pakai sendiri,” ujar Alex. Saat disinggung, mengenai larangan mengonsumsi ganja di Indonesia oleh hakim. Terdakwa mengetahuinya. “Saya tahu,” sambung Alex. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 pria asing, korban spontan berteriak maling hingga mengundang perhatiaan warga setempat,” kata Tritiko.

Massa yang melihat ada maling di kampungnya, berupaya mengejar Budi yang mencoba melarikan diri di salah satu gang di lokasi kejadian. Tapi usaha tersangka siasia karena warga sudah mengepung jalan.

Tak pelak, Budi akhirnya tertangkap tangan.

Warga yang terlanjur emosi, meluapkan kemarahannya dengan menggebuki Budi hingga bonyok. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 memaafkan suaminya.

Wanita ini mengakui, jika Kusairi memang temperamental dan suka main tangan. Bahkan, dia juga kerap membuat masalah dengan para tetangganya. “Tersangka ini sering membuat onar. Karena setiap pulang, dia pasti mabuk. Bahkan pernah memukul tetangganya,” kata Khoirul Anam, Kamis (28/2).

Kepada petugas, Kusairi mengaku menyesal dengan tindakan yang menyeretnya ke jeruji besi. Ia mengatakan, tidak berniat mencelakai istrinya dengan senjata tajam, tapi sekadar menakut-nakuti saja. Kusairi juga mengatakan khilaf telah menyakiti anak sulungnya. (haj/nov)

Sambungan dari halaman 1 Atau jangan-jangan itu hanya gertak sambal.

Sebab, mau ke mana perempuan itu bila benar-benar diceraikan Toni?

Lelaki paruh baya yang tak habis pikir atas ucapan Maya mencoba meminta pendapat anak-anaknya. Yang mengejutkan, mereka seperti sepakat menyarankan ayahnya agar menceraikan ibunya. “Agar Ibu menyadari kesalahan-kesalahannya selama ini. Agar Ibu tidak selalu memaksakan kehendak,” kata Johan.

“Secepatnya saja Ayah melakukannya,” imbuh Johan. (bersambung)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com.

Terima kasih

281 WNA Pemilik KTP Bandung Tak Punya Hak Pilih

Tiga Provinsi Paling Rawan saat Pemilu

SEBANYAK 281 warga negara asing (WNA) yang tinggal di Kota Bandung memiliki identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP). Namun, mereka dipastikan tidak memiliki hak pilih saat Pemilu 2019. Kadisdukcapil Kota Bandung Popong W Nuraeni mengatakan, KTP yang dimiliki WNA itu tidak memiliki kelebihan apa-apa. KTP tersebut hanya sebatas identitas layaknya paspor. “Enggak ada untuk spesial akses layanan apa-apa, hanya identitas biasa. Dan dipastikan mereka (WNA pemilik KTP) tidak memiliki hak pilih di Pilpres dan Pileg 2019 nanti,” ujar Popong seperti dilansir detikcom, Kamis (28/2). Popong menjelaskan pada umumnya mereka yang memiliki KTP adalah pekerja yang sudah lama dan tinggal bersama pasangannya setelah menikah dengan warga Kota Bandung.

Sebanyak 281 KTP WNA tersebut masuk dalam 252 kartu keluarga. (*/lis)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang paling rawan di Papua Barat, Yogyakarta, dan Sumatra Barat. Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu, Papua Barat mencapai 52,83, Daerah Istimewa Yogyakarta 52,14, dan Sumatera Barat 51,21. Menurut dia, potensi kerawanan pemilu merupakan tantangan demokrasi yang harus dihadapi dan diantisipasi oleh seluruh pihak. Sebab, dapat meningkatkan suhu politik nasional dan mengganggu kestabilan bangsa. “Karenanya, pemerintah dan pemerintah daerah perlu bersama-sama dengan aparat keamanan terus bersinergi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan pemantapan guna mewujudkan sukses Pemilu 2019,” kata Menteri dalam Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional dalam rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. (*/lis)

JUMAT KLIWON, 1 MARET 2019

NASIONAL & POLITIK

HALAMAN 20

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Ketua TKD Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf, Machfud Arifin, bersama anggota hendak menghadap Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan.

Jelang Pemilu, Gesekan Semakin Nampak Surabaya, Memorandum Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf melakukan koordinasi dengan Polda Jatim, Kamis (28/2). Sebab, mendekati pemilu ini sangat rawan sekali gesekan-gesekan antarpendukung calon presiden, khususnya dalam kampanye terbuka.

“Khawatir terjadi gesekan, kehadiran aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk menjaga sekaligus mengantisipasi potensi timbulnya gesekan antar masyrakat,” ujar Ketua TKD Jatim Machfud Arifin.

Dalam pertemuan dengan Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan, mantan Kapolda Jatim tersebut hendak menyampaikan kondisi terakhir Jawa Timur. Menurut Machfud, kondisi masyarakat, mulai bergeser mengarah kepada gesekan nyata. Seperti, aksi perusakan alat peraga kampanye (APK) milik tim kampanye pasangan calon presiden nomor urut 1 yang terjadi di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Di Jatim itu terjadi di Gresik, di Madura juga ada sampai ada aksi pembakaran APK di Sampang.

“Intinya kami ingin demokrasi ini dijalani dengan gembira.

Jangan ada bakar membakar. Makanya ketika kami diprovokasi dengan pembakaran APK Pak Jokowi di Sampang, saya sampaikan jangan sampai membalas. Biarkan kubu sebelah anarkhis, biarlah masyarakat yang menilai,” lanjut Machfud. (tyo/lis)

KPU Jatim Hadang WNA Ber-KTP Masuk DPTb Surabaya, Memorandum Kabar adanya warga negara asing (WNA) memiliki identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) membuat KPU Jawa Timur memperketat pengawasan proses Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang berakhir H-30 hari sebelum pelaksanaan pemilu 2019.

Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, pihaknya memerintahkan KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur mengawasi ketat proses DPTb. Di antaranya dengan melakukan koordinasi dan pengecekan data ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di 38 kabupaten/kota se-Jatim.

“Kami sudah memerintahkan KPU kabupaten/kota melakukan kroscek kembali bersama dispendukcapil,” tandas Choirul Anam, Kamis (28/2).

Ia menyampaikan, kabar adanya WNA memiliki identitas berupa KTP, membuat penyelenggara pemilu semakin ketat melakukan seleksi dan pengawasan.

Penyelenggara pemilu tidak ingin kebobolan adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat dalam pesta demokrasi 2019 ini.

Sementara itu Komisioner Bawaslu Jatim Totok Hariyono menyampaikan, masyarakat harus jeli agar ikut mengawasi proses pesta demokrasi 17 April 2019. Bawaslu juga menerjunkan 15.826 pengawas TPS se- Jatim.

“Kami siapkan satu pengawas di setiap TPS. Jika menemukan adanya pemilih yang dicurigai warga negara asing (WNA), maka segera melakukan pencegahan,” tandas Totok. (day/lis)

Paling Keras Sepanjang Reformasi Jakarta, Memorandum Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sebagai ajang yang paling keras sejak era reformasi. SBY menyoroti polarisasi massa pada pilpres saat ini sangat tajam.

“Saya mengamati bahwa kontestasi dalam Pemilu 2019 ini, utamanya pilpres, lebih keras dibandingkan dengan pilpres di era reformasi sebelumnya.

Polarisasi nampak lebih tajam,” kata SBY dalam surat yang dibacakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, seperti dilansir cnnindonesia, Kamis (28/2).

Menurut SBY polarisasi ini menguat disertai dengan dukungan antar-identitas yang makin berjarak. Menurutnya jika situasi ini berkembang makin jauh, maka akan berdampak pada kerukunan dan keutuhan bangsa.“Jika situasi ini berkembang makin jauh dan melampaui batas kepatutannya saya khawatir kerukunan dan

“

Saya mengamati bahwa kontestasi dalam Pemilu 2019 ini, utamanya pilpres, lebih keras dibandingkan dengan pilpres di era reformasi sebelumnya.

Polarisasi nampak lebih tajam SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Ketua Umum Partai Demokrat keutuhan kita sebagai bangsa akan terancam,” kata SBY. SBY tidak menampik bahwa

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

SBY Nilai Pilpres 2019

SBY memberikan sambutan dalam satu acara.

pemilu adalah kontestasi yang keras. Namun, tidak sepatutnya hal tersebut menimbulkan perpecahan dan disintegrasi bangsa.

“Diperlukan tanggung jawab di jiwa besar kita semua. Utamanya para elite dan pemimpin bangsa,” ucap dia.

Lebih lanjut, menurut SBY, dalam pemilu-pemilu sebelum-

nya masyarakat Indonesia bisa menunjukkan kearifan dan kematangan dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu. Ia berharap hal itu dapat terus dijaga di pemilu kali ini.

“Saudara-saudara kita rakyat Indonesia pemegang kedaulatan yang sejati, menunjukkan kearifan dan kematangannya dalam pemi-

lu sehingga semua berlangsung secara damai, tertib, dan lancar.

Tidak terjadi pula benturan fisik di lapangan karena tidak kita kehendaki,” ujarnya.

Selain mengomentari Pilpres, SBY dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ‘wasiat’ mengenai kepengurusan Partai Demokrat ke depan.(*/lis)