MEMORANDUM EDISI 19 OKTOBER 2018

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HARGA Rp 3.500,-

WE WEBS BSIT ITE: E: M emor em oran anddum. dum.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: m memorandumredaksi@gmail.com emor em oran anddumr dumreddak aksi ksi@g @gmailil.com WEBSITE: Memorandum.id

LGBT Marak, Pemerintah Harus Tegas Surabaya, Memorandum Ratusan massa dari Front Pembela Islam (FPI), Alumni 212, Macan Pancasila yang tergabung dalam Aliansi Surabaya Tolak LGBT, menggelar aksi di depan Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo, Kamis (18/10) sore.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Patricia Gouw

Selektif INGIN menjadi aktris yang mumpuni dan totalitas memang berat.

Namun bagi Patricia Gouw itu adalah tantangan untuk menjadi profesional. Saat ini Patricia Gouw masih menekuni host sebuah infotaiment.

Tapi ia mulai mencoba melebarkan sayap di dunia hiburan.  Bersambung ke halaman 11 

Massa Aliansi Surabaya Tolak LGBT beraksi di depan Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo.

Ada Yang Membiayai

Petugas damkar melakukan pembasahan di lokasi. Puluhan motor milik siswa tinggal rangka (inset).

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Kebakaran hebat terjadi di areal parkir motor SMKN 1 di Jalan Karang Rejo Timur I, Kamis (18/10) pukul 11.00. Akibat amukan si jago merah di tempat usaha milik Fatimah ini,

tercatat 52 motor dan satu mobil boks ludes dan menyisakan kerangkanya.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian awalnya lokasi parkir ada yang menjaga.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

52 Motor Siswa SMKN 1 Jadi Arang KH Abdusshomad Bukhori

MAJELIS Ula Ulama Indonesia (MUI) Jawa menyatak lesbian, gay, biseksual Timur menyatakan dan transgender (LGBT), melanggar konstitusi. Langkah M MUI Jatim tegas dan telah mengeluarkan ffatwa, bahwa aktivitas LGBT merupakan be bentuk kejahatan.

“Pendapa “Pendapat ini didasarkan pada aktivitas LGBT yang diharamkan Islam,” kata KH Abd Abdusshomad Bukhori Ketua  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

Dhani Tersangka Pencemaran Nama Baik

Surabaya, Memorandum Jaksa penuntut umum (JPU) Ni Putu Parwati dan Sri Winarni, kembali menghadirkan lima saksi dalam kasus penggelapan di PT Jaya Baru Malanti dan PT Bina Baru Malanti, Selasa (16/10).

Fakta baru terkuak bahwa penggelapan yang dilakukan ketiga terdakwa selama tiga tahun yang diduga bersekongkol itu, mencapai Rp 18 miliar. Meski sebelumnya korban  Bersambung ke halaman 11 

Ahmad Dhani Prasetyo

Gus Nur Penuhi Panggilan Polisi

Gus Nur menuju ruang penyidik.

Surabaya, Memorandum Penyidik Polda Jawa Timur memeriksa Sugi Nur Raharja alias Gus Nur. Kiai alam kubur ini diperiksa sebagai saksi terlapor dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan, Kamis (18/10).

Pemanggilan ini atas dasar laporan pencemaran nama baik dan penghinaan pembela kader pemuda NU (Nahdlatul ‘Ulama).

“Saudara Sugi atau yang  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Tiga Karyawan Gelapkan Uang Rp 18 Miliar

Surabaya, Memorandum Ahmad Dhani Prasetyo akhirnya ditetapkan tersangka dalam kasus pencemaran nama baik, Kamis (18/10).

Penyidik Subdit Cyber Crime mengambil langkah itu karena semua barang bukti telah memenuhi unsur.

Pria yang merupakan musisi dan politisi Partai Grindra ini juga tidak memenuhi panggilan penyidik tanpa sebab yang jelas. “Yang bersangkutan,  Bersambung  ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Kelima saksi dihadirkan Jaksa disidang penggelapan perusahaan ekspedisi.

Petugas menunjukkan kedua tersangka.

Dua Pemuda Bobol Carding Buat Pelesir dan Belanja Online Surabaya, Memorandum Dua pemuda pembobol kartu kredit (carding) akhirnya diamankan polisi. Bahkan hasil kejahatan  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

CLBK PENSIUNAN KARYAWAN SWASTA Έ3Ή

Pernah Sukses sebagai Bos Rombeng, Kini Dirawat di RSJ + Meng, pemerintah dituntut segera bertindak tegas soal maraknya komunitas LGBT. -

Apa harus nunggu bencana lagi…

Pulang dari tempat Hapsa, hati Dayat berbunga-bunga, Aneka bunga tumbuh di dadanya; mulai melati hingga amarilis, mulai alyssum hingga adenium, mulai mawar hingga anggrek. Semua mekar, semua merekah.

Si Mameng (Penakut)

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Impian Dayat untuk berrsanding dengan Hapsa kembali tumbuh. Biarlah masa lalu menghilang ditelan sejarah. Biarlah kenangan dengan wanita yang disebut-sebut sebagai istrinya terhapus pula. n Toh kenangan itu hanya akan membuka luka-luka menganga.

Dayat lebih focus berangan-angan merancang masa depannya bersa-

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

ma Hapsa, perempuan yang p pada masa kecilnya dia kenal sebagai gadis mungil dan imut. Yang selalu tersenyum bila disapa dan menangis bila digoda. Yang suka memegang erat tangannya sewaktu m menyeberangi sungai tanpa jembatan di pelosok pedesaan Trenggalek, berpuluh tahun lalu.  Bersambung ke halaman 11 

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH Suhu 25 - 34°C

CERAH Suhu 27 - 34°C

CERAH Suhu 24 - 33°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH Suhu 26 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 21 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 15,263.00 10,877.94 2,203.25 1,947.23 11,073.79 3,674.29

KURS BELI 15,111.00 10,768.10 2,181.31 1,927.82 10,961.92 3,634.20

Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga

Surabaya, Memorandum Bisnis narkotika jaringan internasional yang dibongkar BNN dengan terdakwa Adi Wijaya Yudi alias Kwang (35), warga Jalan Mulyosari Utara terbilang rapi.

Untuk menghilangkan jejak dugaan pencucian uang, semua barang yang ditemukan di rumah terdakwa tidak ada satupun yang menggunakan nama terdakwa.

Keterangan ini diakui dua saksi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim Abdul Gani dan M Rusli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakosa, Kamis (18/10).

“Tidak ada yang atas nama terdakwa, termasuk BPKB kendaraan bermotor,” kata Rusli di hadapan majelis hakim yang diketuai IWayan Sosiawan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Lanjut Rusli, barang-barang yang ditemukan itu atas nama orang lain yang berbeda-beda. Dari pengakuan terdakwa, namanama pemilik barang tidak ada yang dikenal.“Kami hanya bertugas menggeledah rumah sesuai perintah pimpinan,” jelas Rusli.

Sedangkan Rustam menjelaskan, ia hanya diberitahu untuk mencari barang-barang tertentu. Petunjuk pimpinan bahwa barang-barang itu terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil penjualan narkotika.

“Kami hanya memantau aset-aset.Tidak tahu aliran dana.Tidak pernah dikasih tahu aliran dana sekian-sekian,” kata Rustam.

Rustam menambahkan, dirinya sudah memantau gerakgerik terdakwa sebulan sebelum penangkapan. “Kami tangkap dan geledah terdakwa terdakwa setibanya di rumah di Plaosan,” pungkas Rustam.

Kuasa hukum terdakwa, Hatta Tolarus mengapresiasi BNN yang mengungkap pencucian uang jaringan narkoba, yang melibatkan kliennya. “Money changer itu yang terindikasi hasil narkoba. Kami coba ungkap faktanya nanti,” singkat Hatta.

Diketahui, peran terdakwa sebagai orang yang menerima aliran dana senilai Rp 24 miliar hasil narkoba jaringan internasional untuk dibelikan barang-barang. Antara lain mobil BWM, CRV, Renault dan Fortuner. (fer/yok)

Arek Tembok Sayuran Keranjingan Sabu

FOTO: MEMORANDUM/FDN

Surabaya, Memorandum Asyik nyabu, Dwi Kurniawan (21), warga Jalan Tembok Sayuran diringkus anggota Reskrim Polsek Sukolilo di sebuah rumah Jalan Dupak.

Sementara, satu pelaku inisial berhasil melarikan diri.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Supranoto menjelaskan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan, bila di lokasi tersebut sering Dwi Kurniawan dipakai untuk pesta sabu oleh tersangka yang juga tinggal di Jalan Dukuh Kupang Utara.

“Dari informasi itu kami menempatkan anggota di beberapa tempat dekat TKP,” ujar Supranoto.

Setelah memastikan kedua pemuda itu mengonsumsi sabu, polisi langsung menggerebeknya. “Hanya tersangka yang kami amankan, dan temannya kabur,” lanjut Supranoto.

Dari penangkapan itu, petugas menyita satu poket berisi kristal putih seberat 0,29 gram, serta seperangkat alat isap yang masih ada sisa sabu. “Identitas pelaku sudah kami kantongi, “ pungkas Supranoto. (fdn/fer)

Tabuh Alat Vital Santri

berpura-pura menanyakan ayah korban. “ Tersangka menanyakan keberadaan suami, sama ibu korban dijawab sedang bekerja.

Pemuda Geluran Bobol Kos-kosan Surabaya, Memorandum Seorang pekerja proyek dibekuk anggota Reskrim Polsek Lakarsantri karena membobol rumah kos di Jalan Lidah Wetan.

Pemuda itu adalah M Ardhi Winata (21), warga Jalan Nangka, Geluran, Sidoarjo. Sebelumnya, tersangka mencuri tas milik Muhammad Nazri (34), asal Lombok Timur yang indekos di Jalan Lidah Wetan.

Dengan memanfaatkan sepinya rumah kos lantaran ditinggal penghuninya bekerja, Ardhi merusak gembok kos dengan m obeng. Usai merusak gembok, Ardhi masuk ke kamar kos milik Nazir. Di situ, ia mengambil tas hitam yang tergeletak di kasur.

Ketika, Nazir pulang bekerja, ia sadar gembok pintu kos dan tasnya hilang dicuri segera mel-

M Ardhi Winata di Mapolsek Lakarsantri.

Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

aporkan ke Mapolsek Lakarsantri. Anggota yang mendapat laporan tersebut, segera melakukan penyelidikan di lokasi. Dari penyelidikan tersebut, petugas akhirnya mendapatkan bukti yang mengarah ke pada Ardhie.

Sepuluh hari sejak pencurian yang dilakukannya, Ardhi pun akhirnya berhasil dibekuk petugas. Ia ditangkap di tak jauh dari tempatnya bekerja sebagai pekerja proyek.

Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Hadi Ismanto mengatakan, modus pencurian yang dilakukan Ardhi yakni mencongkel gembok kos dengan menggunakan obeng.

“Dalam Penyelidikan, akhirnya anggota kami berhasil mengungkap dan pelaku berhasil kita amankan,” ujar Hadi, Kamis (18/10). (haj/fer)

Korupsi KSU Mitra Lestari

Kejari Limpahkan Berkas ke Tipikor Surabaya, Memorandum Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akhirnya melimpahkan berkas korupsi Koperasi Serba Usaha (KSU) Mitra Lestari ke Pengadilan Tipikor Surabaya.

Hal ini ditegaskan Kasi Pidsus Kejari Surabaya Heru Kamarullah.

Menurut Heru, kasus korupsi dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang dikucurkan Kementerian Koperasi & UMKM sebesar Rp 1 miliar itu dalam waktu dekat akan disidangkan.

“Sudah semua, berkas sudah kami limpahkan ke pengadilan (Tipikor) kemarin,” ujar Heru, Kamis (18/10).

Heru menambahkan untuk membuktikan empat pejabat KSU Mitra Lestari bersalah

yaitu Kun Hidayat Imam (ketua), Sutikno Tjoedoko (manajer), Johanes (bendahara) dan Pawitro Tjoedoko (sekretaris), jaksa menyiapkan segala administrasi. “Kita sudah siapkan semua mulai dari alat bukti, saksi dan ahli untuk persidangan,” tegas Heru.

Lanjut Heru, penyidik Pidsus Kejari Surabaya juga melakukan sita aset milik KSU maupun pribadi para tersangka. “Saat ini kita sudah sita uang ratusan juta rupiah dari keempat tersangka untuk mengembalikan kerugian Negara,” ujar Heru.

Tak berhenti di situ, kata Heru, penyidik juga menelusuri keberadaan harta benda tersangka sebab nilai penyitaan aset jauh lebih kecil daripada uang yang dikorupsi. “Saat ini

Heru Kamarullah

kita masih melacak aset, yang jelas tidak ada ruang untuk para

koruptor,” pungkas Heru.

Diketahui, dugaan korupsi

Danramil Sukolilo Kunjungi Mapolsek Mulyorejo

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Surabaya, Memorandum Hubungan antara jajaran TNI-Polri di tingkat terbawah kian hari terasa makin hangat.

Seperti yang dilakukan jajaran TNI di Sukolilo yang mendatangi Mapolsek Mulyorejo.

Diawali dengan apel pagi yang dipimpin Danramil Sukolilo Mayor Inf Supriyo, menjelaskan pada anggotanya untuk berkunjung ke Mapolsek Mulyorejo.

Dengan bersepeda bersama anggota, danramil blusukan ke kampong-kampung dan bersilaturahmi dengan warga sebelum ke Mapolsek Mulyorejo.

Kelurahan yang mendapat kunjungan kali pertama adalah Kelurahan Kalijudan dan Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo. Di sana punggawa Koramil Sukolilo

Foto bersama kapolsek dan danramil beserta staf di Mapolsek Mulyorejo.

bercengkrama akrab bersama aparatur sipil negara (ASN) setempat.

Selanjutnya arah rombongan menuju ke Mapolsek Mulyorejo. Setibanya di mapolsek, rombongan koramil ini langsung disambut Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan. Suasana tampak begitu hangat dihiasi canda dari

kedua pucuk pimpinan.

“Pada kesempatan ini kami sepakat cipatakan wilayah yang kondusif dengan selalu berkoordinasi,” terang Supriyo.

Setelah akrab bercengkarama para pucuk pimpinan di kedua lembaga itu dan masingmasing anggotahya kemudian foto bersama di depan markas Polsek Mulyorejo. (tyo/fer)

ini terjadi pada Desember 2012, saat itu KSU Mitra Lestari mengajukan pinjaman LPDB ke Kementerian Koperasi & UMKM sebesar Rp 1,5 miliar yang akan disalurkan ke 24 anggota KSU Mitra Lestari.

Pengajuan dana LPDB itu akhirnya cair pada 26 Maret 2013 dan selanjutnya dana tersebut dicairkan Sutikno Tjoedoko melalui rekening KSU Mitra Lestari di Bank BCA KCP Tandes.

Namun ternyata, pengelolaan dana LPDB itu diselewengkan oleh para tersangka. Dari 24 anggota KSU Mitra Lestari hanya 5 orang yang diberi pencairan, sedangkan 19 anggota KSU Mitra Lestari justru tidak mengetahui adanya pinjaman dana LPDP tersebut. (fer/yok)

Rumah Pengedar Sabu Digerebek

M

enabuh gamelan membutuhkan keahlian khusus.

Berbeda dengan menabuh alat-alat vital manusia, termasuk gadis-gadis di bawah umur. Cukup berbekal nafsu birahi, setiap lelaki bisa memainkannya.

Kasus semisal ini terjadi di sebuah pondok pesantren di Mojokerto. Di sana ada seorang pengasuh pondok, sebut saja Ableh, dilaporkan ke polisi gara-gara diduga menabuh alat-alat vital santrinya.

Yang melapor satu santri, tetapi yang dilaporkan jadi korban ada sedikitnya empat santri.

Seperti dilansir detik.com, keempat santri itu berasal dari Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo. Semua masih di bawah umur, 14-17 tahun. “Keempat korban sudah kami mintai keterangan,” kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Solikhin Fery, Senin (15/10).

Santri-santri tadi dikerjain di lingkungan pondok selama kurun tahun ini. Polisi sudah memeriksa delapan saksi. Termasuk Ableh, yang masih diperiksa sebagai saksi.

Sampai saat ini Fery masih enggan membeberkan modus yang diduga digunakan Ableh untuk mencabuli sejumlah santrinya. “Kami harus berhati-hati betul dalam penanganan kasus ini. Karena melibatkan anak-anak, kemudian alat buktinya terbatas karena kejadian di dalam kamar,” tandas Fery. (*/jos)

sung mengundang perangkat kampung untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Terpisah, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, pelaku juga sudah kami amankan. Mohon waktu ya nanti pasti kami rilis,” kata Yeni. (fdn/fer)

Surabaya, Memorandum Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggerebek rumah pecandu sekaligus pengedar narkoba M Rizal (25), warga Jalan Kapas Lor Kulon II-E. Kasatnarkoba AKP Agus Widodo mengatakan, penangkapan tersangka setelah anggotanya menindaklanjuti informasi masyarakat tentang peredaran narkoba di sebuah rumah di Jalan Kapas Lor. “Setelah kami selidiki ternyata benar. Anggota langsung melakukan penggerebekan,” ujar Agus Widodo, Kamis (18/10).

Dari hasil penggeledahan, disita plastik kecil berisi sabu seberat 0,33 gram; 1 buah pipet kaca yang terdapat sisa sabu seberat 3,76 gram; 1 buah skrop; seperangkat alat isap sabu; dan 1 korek api gas warna biru. (rio/fer)

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Terdakwa Narkoba Kaburkan Jejak Pencucian Uang

Kusworo, ketua RW setempat menyebut jika kejadian itu kali pertama diketahui ibu korban.

Saat itu, Suradi mendatangi ibu korban di depan rumah dan

“Nah ketahuannya saat ibu korban masuk, kok lihat anaknya sama Suradi di kamar.

Kemudian bocah kelas satu sekolah dasar (SD) itu bergegas ke kamar mandi dan mengunci pintu. Suradi langsung keluar,” lanjut Kus. Setelah didesak ibunya, Mawar lalu bercerita jika Suradi telah mencabulinya. Mendengar cerita Mawar, ibu korban lang-

FOTO: MEMORANDUM/FER

Adi Wijaya Yudi alias Kwang didampingi penasihat hukum.

Kejadiannya itu Selasa kemarin, sekitar jam empat sore,” kata Kusworo sembari menirukan cerita dari ibu korban.

Setelah menjawab, ibu korban kembali bermain HP di depan rumah. Namun, hal itu dimanfaatkan Suradi untuk menyelinap dan masuk ke rumah hingga ke kamar korban. Kebetulan saat itu korban berada di kamar.

FOTO: MEMORANDUM/HAJ

FOTO: MEMORANDUM/FER

Surabaya, Memorandum Kasus pencabulan yang menyasar anak-anak kembali terjadi di Surabaya, tepatnya di wilayah Sawahan. Kali ini menimpa Mawar (7, bukan nama sebenarnya), yang menjadi korban predator seks Suradi (57), tetangganya.

M Rizal

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KOTA SURABAYA WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 3

260 Pedagang Pasar Pacar Keling Terancam Digusur

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Surabaya, Memorandum Sebanyak 260 pedagang Pasar Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, bakal kehilangan tempat berjualan. Sebab, Pasar Pacar Keling akan digusur karena terdampak pelebaran Jalan Tambangboyo.

“Berdasatkan sosialisasi dari PD Pasar Surya, ada 3 tempat relokasi. Perinciannya, yaitu Pasar Gubeng, Pucang, Krampung,” kata Suparno, salah satu

Lapak pedagang Pasar Pacar Keling di sisi barat Jalan Tambangboyo.

 Bersambung ke halaman 4  GRAFIS/AZIZ

Masih Ada Miras di Dolly Polisi Sita 41 Botol

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan bersama keluarga Papua.

Kapolda Ngopi Bareng Keluarga Besar Papua di Jatim Surabaya, Memorandum Sejak menjabat sebagai Kapolda Jatim, Irjenpol Luki Hermawan selalu bersilahturahmi dengan berbagai elemen di Jawa Timur. Orang

pertama di Mapolda Jatim ini, berupaya menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah Jatim.

Kali ini Luki Hermawan menggelar acara  Bersambung ke halaman 4 

Surabaya, Memorandum Aparat kepolisian bersama satpol PP kembali merazia rumah musik ilegal di kawasan eks lokalisasi Dolly, Rabu (17/10) malam. Hasilnya, puluhan botol miras disita di rumah musik yang beroperasi di Jalan Putat Jaya Gang IB-B 30.

Razia yang dipimpin Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko Budi Sulistion menyatakan razia itu rutin dilakukan untuk memastikan kawasan eks lokalisasi Dolly terbebas dari penyakit sosial di masyarakat.

“Ini sesuai atensi dari walikota, bahwa kawasan Dolly ini harus sudah berubah dari praktik-praktik yang mengarah ke arah prostitusi,” ujar Dwi Eko.  Bersambung ke halaman 4

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Petugas mengamankan barang bukti puluhan botol miras di rumah musik ilegal Jalan Putat Jaya Gang IB-B 30.

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 4

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

TANYA JAWAB ISLAM

Bahaya Berbohong Tanya: As Assalamualaikum wr wb M Mau bertanya bahaya yang diakibatkan karena berb berbuat bohong atau dusta.

Jawab: Wa’a Wa’alaikumussalaam wrwb Penanya yang saya hormati, berbohong (dusta) adalah perbuatan yang sangat berbahaya dan banyak akibat yang ditimbulkan dari Ustaz Dino Imansyah perbuatan itu.

Banyak hadits dan ayat dalam Alquran yang menerangkan bahaya ataupun akibat yang ditimbulkan dari perbuatan bohong.

Di antaranya adalah : 1. Quran surat 2 ayat 10 yg berbunyi: Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

2. Quran surat 3 ayat 61, yang artinya : Laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.

3. Quran surat 45 ayat 7, Yang berbunyi : Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak dosa.

4. Dari hadits yg diriwayatkan Imam Bukhori yang bunyinya : Dari Samurah bin Jundab ra dia berkata, Nabi saw bersabda : Aku tadi malam bermimpi ada dua orang yang membawaku, keduanya berkata : Dan yang kamu lihat seseorang yang dirobek-robek mulutnya adalah seorang pendusta yang selalu berbicara dengan kedustaannya hingga dibawanya sampai ke ufuk (cakrawala) sana, dan ia selalu seperti itu hingga datang hari kiamat.

5. Juga dari Hadits Imam Muslim yg berbunyi: Dari Abdullah dia berkata : Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya kejujuran itu akan membimbing pada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga.

Seseorang yang senantiasa berlaku jujur maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan mengantarkan pada kejahatan. Dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Seseorang yang memelihara kebohongan, maka ia akan dicatat sebagai pembohong (pendusta).

Penanya yang saya hormati, jauhilah perkataan bohong (dusta), karena kebohongan pertama adalah awal dari kebohongan yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.

Sekali berbohong akan terus berbohong, karena untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya.

Penanya yang saya hormati, akibat lain yang bisa ditimbulkan dari perbuatan berbohong, yaitu menghilangnya kepercayaan orang lain terhadapnya. Jika kepercayaan orang lain terhadap diri seseorang telah hilang, maka yang terjadi selanjutnya bisa jadi adalah orang tersebut akan dikucilkan dari pergaulan di lingkungan tempat ia tinggal. Ketika seseorang sedang berbohong, pikirannya tidak akan pernah tenang dan akan selalu merasakan kecemasan dan was-was, hal ini bisa memicu timbulnya berbagai macam penyakit dalam tubuh manusia.

Demikian penjelasan singkat tentang bahaya dari perbuatan berbohong. Semoga bermanfaat.

Wallaahua’lam bishshowab. (*)

KOTA SURABAYA

Pengurus RT Asem Bagus Kompak Mundur Surabaya, Memorandum Pengurus RT 01 hingga RT 08/ RW 02 Asem Bagus, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, ramai-ramai mengundurkan diri. Aksi mereka ini sebagai buntut kegagalan renegoisasi yang rencananya dimediasi Lurah Tembok Dukuh Moh Imron.

Koordinator Komunitas Perjuangan Korban Apartemen Gunawangsa Tidar (KPK APGTID) Aziz, mengatakan hasil dari pertemuan warga Asem Bagus RW 02 bersama seluruh pengurus RT 01 hingga RT 08/ RW 02 sepakat untuk membuat surat pengunduran diri.

“Ini sebagai bentuk kekecawaan terhadap Kelurahan Tembok Dukuh yang sudah tidak lagi berpihak kepada warga Asem Bagus yang terdampak pembangunan apartemen Gunawangsa Tidar,” kata dia, Kamis (18/10).

Lanjut dia, surat pengunduran diri akan diserahkan Pemkot Surabaya dan tembusan ke dewan, Kamis depan.

Pihaknya juga akan membeberkan pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan pihak apartemen selama pembangunan tersebut. “ Salah satunya izin amdal lingkungan pembangunan apartemen Gunawangsa Tidar yang dinilai warga masih ilegal,” imbuh dia.

Ia menambahkan, sebelum ada re-

negosiasi kembali yang jelas dari apartemen Gunawangsa Tidar, pihaknya akan tetap melawan. Bahkan pihaknya akan menghentikan pembangunan akses jalan di atas sungai di area Asem Bagus gang Pancasila.

“Jangan sampai rakyat kecil selalu tertindas terus. Kami akan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan untuk memperjuangkan hak-hak yang selama ini ganti rugi yang diberikan pihak apartemen tidak jelas,” terang Azis.

Sementara itu, Kamis (18/10) malam akan ada pertemuan warga Asem Bagus RW 02 dengan Komisi D DPRD Surabaya diwakili Didik di balai RW 02. “Berharap dengan pertemuan nanti, para wakil rakyat nantinya bisa mediasi mempertemukan dengan Apartemen Gunawangsa Tidar,” pungkas dia. (x/udi) Apartemen Gunawangsa Tidar yang sudah menjulang tinggi.

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Kinerja Command Center Lemot

FOTO: ISTIMEWA

Gubernur Soekarwo menyampaikan materi kuliah di hadapan mahasiswa.

Gubernur Minta Madin Kembangkan Pendidikan Vokasional Surabaya, Memorandum Paradigma pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) yang lulusannya hanya identik dengan ilmu agama, ke depan haruslah diubah dan bisa langsung bekerja.

Karena itu perlu ditambah materi ekstra berupa pendidikan vokasi. Dengan begitu selepas lulus dari Madin mereka juga cakap dalam hal bekerja.

Demikian disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H.s Soekarwo saat memberikan Kuliah Perdana Mahasiswa Program Kualifikasi Akademik Guru Madrasah Diniyah di Jawa Timur Tahun 2018 di Gedung Islamic Center, Surabaya, Kamis (18/10).

Dalam prakteknya, siswa Madin akan diberikan materi pendidikan vokasi sebanyak dua hari dalam sepekan. Hal semacam ini harus dilakukan, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya bersaing. Siswa madin akan diberikan pilihan ekstrakulikuler sesuai bidang minatnya seperti teknologi, kesehatan, tata boga, tata busana, pariwisata, seni rupa, agrobisnis dan agro teknologi, dan perikanan kelautan “Dengan mengikuti ekstrakulikuler vokasi, para siswa madin akan memperoleh sertifikat dari Badan Standarisasi

Nasional (BSN) sebagai tanda memiliki kompetensi di suatu bidang,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan Pemprov Jatim juga mendirikan SMK Mini di Pondok Pesantren (PP) sebagai bentuk mengembangkan kualitas SDM. Melalui SMK mini, Pemprov Jatim juga ikut meningkatkan keterampilan para santri agar pascamondok mereka tidak kesulitan mencari pekerjaan.

Jumlah SMK Mini di Jatim ada sebanyak 264. ”Pemprov Jatim melalui bantuan BOSDA SMK Mini menargetkan pada tahun 2018 ini ada 50 ribu siswa SMK Mini, dengan bantuan per siswa sebesara Rp 500 ribu,” ungkapnya.

Sementara Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Dr Hudiyono menjelaskan, beasiswa ini diharapkan dapat mendorong kualifikasi akademik guru madin sehingga lebih profesional.

Sebanyak 1.015 mahasiswa baru mendapat fasilitas program beasiswa ini.

Mereka akan mengikuti perkuliahan reguler selama delapan semester mulai tahun akademik 2018-2019 sampai tahun akademik 2021 - 2022. (yok/day)

Surabaya, Memorandum Kinerja Comand Center Room (CC Room) 112, di Gedung Siola kembali menjadi sorotan. Saat ini, banyak keluhan dari warga soal lambannya petugas 112 merespon laporan.

Lambannya kinerja pelayanan CC Room direspon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Orang nomor satu di Pemkot Surabaya itu membenarkan adanya keluhan warga kota terkait kinerja petugas CC Room.

“Saya dapat laporan, kalau akhirakhir ini banyak warga yang melaporkan kejadian tapi tidak diangkat teleponnya,” ujar Tri Rismaharini saat sidak ruang CC Room 112, Gedung Siola, Kamis (18/10).

Menurutnya, proses melaporkan sifatnya sangatlah penting dan kalau tidak segera direspon dampaknya akan ke semua orang. “Ingat di pundak teman-teman ada nyawa dan nasib orang,” pesan dia.

Untuk itu ia akan mencari penyebab permasalahan tersebut. Apakah karena sistem atau manusianya. “Ayo ditemukan masalahnya apa dan harus segera diselesaikan,” tegas Risma.

Agar kejadia tersebut tak terulang, ia akan memantau sistem kerja di CC Room 112 melalui kamera. “Tolong

perhatikan dan jangan main-main karena ini menyangkut nyawa dan kepentingan orang lain,” pungkas mantan kepala bappeko.

Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan untuk membuktikan apakah ini kesalahan sistem atau manusianya, pihaknya mengecek dengan cara menelepon 18 LAN secara bersamaan. Dari hasil uji coba tersebut, ternyata hanya 2 LAN yang menyala. Seharusnya semuanya menyala atau bunyi.

“Berarti ini sistemnya yang error, bukan manusianya. Secepatnya kita lakukan perbaikan jaringannya,” tuturnya.

Eddy meminta kepada seluruh karyawan CC Room 112 agar lebih tanggap dan peka merespon laporan dari warga. “CC Room ibarat malaikat dalam kota yang kalau tidak dijalankan menimbulkan keresahan banyak orang,” terangnya.

Agar laporan warga dapat diterima sepenuhnya, pihaknya akan menambah satu personel sebagai pemain cadangan. “Tugas mereka sebagai monitor dan membackup karyawan yang makan, sholat atau ketika tidak ada di tempat,” terang dia. (udi/day)

Tri Rismaharini memberikan pengarahan kepada petugas command center.

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Musyafak Rouf bersama Fandi Utomo.

PKB Kawal Fandi Utomo Maju Cawali Surabaya, Memorandum Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf menyatakan siap mengusung Fandi Utomo sebagai calon wali kota (cawali) Surabaya.

“DPC PKB Surabaya sudah pasti mendukung Fandi Utomo sebagai cawali untuk ikut dalam Pilwali 2020.

Fandi adalah sosok yang memiliki kapabilitas membangun Surabaya menjadi lebih sejahtera,” tegas Musyafak, kemarin.

Dukungan kepada Fandi Utomo, masih lanjut dia, juga berasal sejumlah pihak. Diantaranya gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, cawapres KH Ma`ruf amin, dan banyak lagi.

Sebagai bentuk keseriusannya, DPC PKB bersama Fandi Utomo menggelar roadshow ke masyarakat hingga media.

Tidak hanya Musyafak Rouf dan Fandi Utomo, namun juga melibatkan jajaran caleg PKB untuk DPRD Kota Surabaya.

Sedangkan Fandi Utomo menyatakan dirinya menyelaraskan visi-misi pemimpin di jajaran atas lalu diimplementasikan dan disinkronkan dengan pembangunan di kota. Pola ini sangay tepat agar pembangunan berjalan sejalan dan berkesinambungan.

“Menyelaraskan visi-misi pemimpin di atasnya yakni Nawacita Presiden Jokowi dengan Nawa bhakti Satya Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar parawansa. Selain itu melanjutkan program wali kota saat ini.

Fandi Utomo mengungkapkan ketersediaan lapangan pekerjaan sekarang ini memang menyempit. “Sektor jasa saat ini berkembang dengan pesat. Kondisi ini menggenjot sektor produksi atau industri juga harus dilakukan.

Dengan begitu mampu membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan ini menjadi sumber baru bagi warga surabaya untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ungkap Fandi Utomo. (udi/day)

Masih Ada Miras di Dolly Dwi Eko juga menjelaskan razia tersebut berdasarkans informasi dari masyarakat setempat, di sana masih beroperasi rumah musik illegal. Dwi memastikan pemilik tersebut

bukanlah warga asli setempat.

Sebab, hadirnya rumah musik juga mendapat pertentangan beberapa warga asli setempat.

“Ternyata masih ada satu, dua, yang justru bukan warga

Sambungan dari halaman 3 asli setempat membuat kegiatan secara sembunyi-sembunyi.

Warga asli sini menolak dan menginginkan kawasan ini terbebas dari bibit-bit prostitusi yang melaporkan kepada kami dan

ditindaklanjuti,” ungkap Dwi Eko. Dari razia tersebut, polisi mengamankan pemilik rumah music, Dani Prasaranto (49), warga Jalan Putat Jaya IV-B No.20. Sedangkan ada 41 botol

260 Pedagang Pasar Pacar Keling Terancam Digusur perwakilan Pasar Pacar Keling, Kamis (18/10).

Menurutnya, pedagang hingga kini belum menemukan titik temu dengan PD Pasar Surya terkait relokasi. Harapan pedagang yang menempati lahan PJKA dan dikelola PD Pasar Surya ini ada

penataan kembali. “Kami ingin Pasar Pacar Keling ini direnovasi agar pedagang yang terdampak pelebaran bisa tertampung di pasar ini,” ujar Suparno.

Dijelaskan Suparno, pihaknya yang mendirikan toilet umum dan beberapa pedagang lainya

menempati Pasar Pacar Keling juga membayar setiap bulan kepada PD Pasar. “Tiap bulan Rp 318 ribu ke PD Pasar,” kata dia.

Pedagang kelapa di sana, Siti, menuturkan ia menempati lapak ujuran 2,5 x 4 meter sejak tahun 1980. “Saya per bulan Rp

miras dan peralatan karaoke yang disita. Sementara, terkait, sanksi Dwi Eko menjelasakan untuk sementara akan menjerat pemilik dengan tipiting (tindak pidana ringan). (haj/udi)

Sambungan dari halaman 3 150 ribu,” tutur Siti.

Terkait pelebaran Jalan Tambangboyo, para pedagang di sana tidak ada penolakan atau melakukan dmao. Hanya, pedagang menginginkan tempat

relokasi yang lebih jelas.

Sementara itu Plt Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Wahyu Siswanto tak bisa dikonfirmasi terkait nasib pedagang Pasar Pacar Keling. (alf/udi)

SURAT PEMBACA Kapolda Ngopi Bareng... cangkrukan bersama Ikatan Keluarga Besar Papua di Jawa Timur. Acara yang dikemas ngopi bareng yang berjalan penuh dengan keakraban di Gedung Patuh Mapolda Jatim ini juga dihadiri warga kehormatan Papua Irjenpol Paulus Waterpauw.

Kapolda Jatim berharap dengan diselenggarakannya kegiatan seperti ini diharapkan situasi kamtibmas masyarakat di Wilayah Jawa Timur dapat tetap dan semakin kondusif tanpa ada pergesekan antar suku, ras maupun agama. Khususnya

menjelang diselenggarakannya Pemilu tahun 2019.

“Mudah-mudahan Indonesia khususnya Jawa Timur dapat tetap kondusif tanpa ada pergesekan antar suku, ras dan agama,” ujar Luki Hermawan.

Bahkan dalam kesempatan itu, Luki Hermawan memfasilitasi warga Papua yang ada di Surabaya ini untuk dibuatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Hal ini setelah salah satu tamu undangan mengeluhkan betapa rumitnya mendapatkan SIM di Jatim khususnya Surabaya.

Sedangkan menurut Paulus

Sambungan dari halaman 3 Waterpauw, acara yang digelar satu angkatan ketika pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ini sangat diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Tadi saya sudah laporkan pada Bapak Kapolri, dan beliau sangat senang dengan langkah Kapolda Jatim,” terang perwira tinggi yang menjabat Kapolda Sumatra Utara ini.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi damai oleh Ikatan Keluarga Besar Papua di Jawa Timur. (tyo/day)

Musim Berbunga di Surabaya MUSIM kemarau, ternyata membawa keindahan tersendiri di Surabaya.

Bunga kayak sakura ini banyak bermekaran dengan aneka warna tentu membuat warga sangat senang. Untuk itu saya berharap pemkot memperbanyak tanaman bunga tersebut.

Amanda, Genteng ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 5 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: M Kudori; Lismono, Waras PEMASARAN/IKLAN: Khumaidi, H Darianto, Sudedi Minarno TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Galang Dana untuk Gempa Palu

Pemdes Sedengan Mijen Kumpulkan Rp 27 Juta Sidoarjo, Memorandum Bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah banyak memgundang duka dan keprihatinan yang dalam. Untuk meringankan beban yang dirasakan oleh warga Sulawesi Tengah, Pemerintah Desa (Pemdes) Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo bersama lembaga terkait yang ada di desa tersebut menggalang dana untuk disalurkan kepada korban. Alhasil, terkumpul Rp 27 juta lebih.

Ketua Panitia Penggalangan Dana Egik M Khotib mengatakan, kegiatan ini dilakukan desanya untuk membantu sesama. “Sesama saudara harus saling membantu. Kita ikut prihatin atas kejadian itu. Untuk meringankan beban saudara kita yang mengalami musibah, kita bersama desa sepakat tanpa ada paksaan melakukan penggalangan dana,” kata dia.

“Dengan kebersamaan yang kita jalin dengan pemdes, hasil pencarian dana sangat di luar dugaan kita. Semua akan kita salurkan secepatnya,” ujar Egik, yang masuk di 16 besar stand up comedy di sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia.

Kades Sedengan Mijen M Hasannudin mengatakan, desanya merasa terpanggil untuk penggalangan dana. “Karena itu, saya selaku kades langsung berkoordinasi dengan perangkat desa, karang taruna, kader PKK dan lembaga desa, mencari dana untuk saudara kita yang mengalami musibah,” ujar dia.

Penggalangan dana dilakukan enam hari saja. Hasilnya, sangat memuaskan. “Kalau ditotal kurang lebih Rp 27.473.000. (ori/jok/be)

Pembunuh Tarik Ternyata Sopir Bison 6 Kali Keluar-Masuk Penjara Sidoarjo, Memorandum Tidak butuh waktu lama bagi Polresta Sidoarjo di bawah komando Kombespol Himawan Bayu Aji untuk membongkar kasus pembunuhan. Setelah mengungkap pembunuhan sopir taksi di Juanda, Kamis (18/10), polresta merilis pengungkapan pembunuhan di Tarik.

Pembunuh Nikko Anggrian (22), warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik ditangkap tak lama setelah kejadian ini diselidiki polisi.

Tersangkanya adalah Andri alias Bidan (34), warga Desa Kemuning, Kecamatan Tarik. Ia diduga kuat sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap korban. Ironisnya, Andri merupakan residivis yang sudah enam kali keluar masuk penjara.

Pria yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum bison jurusan Surabaya-Malang tersebut diamankan polisi di tempat persembunyiannya di wilayah Kraton, Kecamatan Krian.

Kejadian itu bermula ketika tersangka dalam perjalanan men-

gantar pacarnya, Nia, pulang ke rumah di Desa Kaliwungu.

Saat keduanya melintas di area persawahan Desa Buntut, Tarik, mereka bertemu enam orang tidak dikenal. Merasa tidak mengenal mereka, tersangka tetap melajukan kendaraannya.

Namun, tiba-tiba tersangka dikejar kendaraan dari belakang, yang tidak lain adalah korban.

Tersangka dibentak korban “Lapo sampeyan mbleyer!”. Tersangka menjawab,”Sinten mas?”.

Sebelum kembali pergi, korban sempat menghina dengan kata-kata“koyok taek”. Mendengar ucapan itu, tersangka mulai tak terbendung emosinya dan merasa

FOTO: MEMORANDUM/MED

FOTO: MEMORANDUM/MED

Sidoarjo, Memorandum Tim Unit Reskrim Polsek Gedangan meringkus seorang pemakai sabu-sabu bernama Djojo Istiono (32), warga Jalan Bhayangkari, Desa Juwetkenongo, Kecamatan Porong.

Pria yang berprofesi sebagai makelar motor ini ditangkap karena kedapatan menyimpan, memiliki dan menguasai narkoba jenis sabu.

Menariknya, tersangka ternyata baru nyoba nyabu dan apesnya ia langsung terDjojo Istiono tangkap serta masuk penjara.

Hingga berita ini dibuat, pemakai pemula sabu-sabu ini masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Gedangan.

Tertangkapnya pelaku ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima polisi. Kemudian petugas menindaklanjuti dengan melakukan pemantauan di tempat kebiasaan tersangka nongkrong. Yakni, di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon. Alhasil, ditemukan sejumlah barang bukti berupa sebuah bong terbuat dari botol larutan kaki tiga, sebuah plastik kecil berisi sabu, sebuah pipet dan sebuah korek api.

“Selanjutnya, tersangka kita bawa ke mapolsek berikut barang buktinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Supratman, Kamis (18/10).

Dia menambahkan,dalam pemeriksaan penyidik, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari pengedar berinisial R, yang saat ini masih buron. Dari tangan tersangka, ada beberapa barang bukti yang disita polisi, yakni sebuah plastik kecil berisikan sabu seberat 0,19 gram, satu buah pipet, satu buah alat isap atau bong terbuat dari botol larutan cap kaki tiga, dan satu korek api. “Yang bersangkutan terancam dijerat pasal 112 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang nrkotika,” tegas dia.(med/jok/be)

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji merilis pengungkapan pembunuhan Tarik.

tertantang. Akhirnya, tersangka berbalik mengejar korban. Setiba di TKP keduanya saling adu jotos. Hingga perkelahian mereka berujung pada kematian korban setelah terkena tusukan di dada sebelah kiri yang dilakukan tersangka.

“Tersangka yang merupakan residivis ini ditangkap di wilayah

Kraton, Krian,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Hilmawan Bayu Aji saat merilis pengungkapan pembunuhan ini di mapolresta, Kamis (18/10).

Dalam kasus ini, ada sejumlah barang bukti disita polisi. Di antaranya, satu buah pisau jenis sangkur, satu buah celana jeans, satu buah kaus oblong warna biru

dongker. Selain itu, juga satu unit motor GL Pro warna hitam nopol W 2248 XX beserta STNK nya.

Pelaku dianggap melanggar pasal 338 KUHP dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP tentang melakukan pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang.(med/jok/be)

Sopir Truk Tewas Tertimpa Pipa Beton Sidoarjo, Memorandum Nahas menimpa Lasirin (63).

Sopir truk beralamat di Krajan RT 04/RW 03, Purwodadi, Pasuruan itu tewas tertimpa pipa beton gorong-gorong, Kamis (18/10) sekitar pukul 12.30.

Peristiwa tragis itu terjadi di halaman bangunan perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Kejadian ini ditangani aparat Polsek Sedati dan Polresta Sidoarjo.

Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta SH membenarkan kejadian ini. “Jenazah korban kita evakuasi ke rumah sakit. Kejadian ini masih dalam penyelidikan,”

ujar AKP I Gusti Made Merta SH didampingi Humas Polsek Sedati Aiptu Zainal Arifin SH kepada Memorandum, Kamis (18/10).

Sejumlah saksi diperika polisi terkait kejadian tersebut. Di antaranya Kalil, kuli paving, warga Banjaranyar, Baureno, RT 05/RW 02, Bojonegoro dan Tiari, kenek mobil, warga Ganting Sentul, RT 02/RW 06, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Polisi juga mengamankan barang bukti satu buah linggis, penyangga bak mobil dan truk Toyota Dyna L 9824 WA. Kronologis kejadian, sebelumnya korban bersama dua orang

Jenazah korban dievakuasi ke RS.

saksi menurunkan pipa beton gorong-gorong secara manual atau alat seadanya. Saat itu korban

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Coba Nyabu, Masuk Penjara

berada sisi kiri mobil, mengatur turunnya beton gorong-gorong dari bak mobil. Malang tidak dapat

ditolak korban, ada satu beton yang ada di atas bak truk ikut jatuh dan mengenai badan korban. Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sontak kejadian ini membuat kawasan setempat gempar.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian ini ke polisi. Tidak lama berselang polisi berdatangan ke TKP. Polsek Sedati yang datang lebih awal kemudian mengontak Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo.

Jenazah korban tidak lama kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo guna dimintakan visum. Lokasi kejadian juga dipasang garis polisi.(ori/med/jok/be)

Ertiga Terbakar, Sopir dan Lima Penumpang Selamat Sidoarjo, Memorandum Sebuah mobil Suzuki Ertiga W 1774 YT terbakar di km 15 Desa Sawutratap, Kecamatan Gedangan, tepatnya depan bengkel Astra Daihatsu sebelah Bundaran Taman Aloha, Rabu (17/10) malam.Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik (korsleting) dari dalam mesin mobil.

Tidak ada korban jiwa pada

insiden tersebut. Dua penumpang, Windu Prasetyo (36) dan Retno Puspita Sari (36), warga Dusun Bakalan, Desa Katerungan, Kecamatan Krian berhasil keluar sebelum api membesar dan melahap mobil tersebut.

Informasi yang didapat di lokasi, saat itu korban (Windu) hendak pulang bersama istri, dua anak serta dua keponakan, setelah kontrol di klinik di ka-

wasan Tropodo, Waru, Sidoarjo.

Sepulang dari Jalan Raya Juanda, tepatnya setelah melintas di putaran Aloha, korban mendengar ada suara letupan dari dalam mesin mobil. Bersamaan itu, lampu mobil padam.

Di depan dealer Astra Daihatsu, korban menghentikan mobilnya. Nah, saat itu juga keluar asap campur api dari kap mobil. Melihat api mulai

membesar, korban bergegas menyelamatkan penumpang yang ada di dalam mobil untuk menjauh. Dalam hitungan detik, api sudah membakar seluruh badan mobil.

Beruntung dua unit PMK dari PT Maspion 1 Gedangan dan satu unit PMK dari Pemkab Sidoarjo segera tiba di TKP. Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan. Selanjutnya di-

lakukan pembasahan sampai selesai. “Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar. Penumpang berhasil selamat sebelum api membakar seluruh badan mobil tersebut,” ujar Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko, Rabu (17/10).

Dia mengatakan, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian materiil sekira Rp 140 juta. (med/jok/be)

PPT Pratama Teladan dan Top 50 Terbaik ASN Inspiratif

Sidoarjo, Memorandum Satu lagi prestasi yang diraih Pemkab Sidoarjo di bawah pimpinan Bupati H Saiful Ilah.

Kali ini dua pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo masuk nominasi Top 50 Terbaik Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan dan Top 50 Terbaik Aparatur Sipil Negara (ASN)Inspiratif.

Kedua pegawai tersebut adalah Atok Irawan (Direktur RSUD Sidoarjo) dan Rolis Awang Widodo (guru SDN Geluran 1, Taman Sidoarjo). Pengumuman tersebut diterima oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI dengan surat pengumuman NOMOR:PENG.430/SM.99/2018 tentang hasil penilaian tahap I Anugerah ASN 2018 kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan. Dari 50 nama di antaranya ada Atok Irawan yang menjabat Direktur RSUD Sidoarjo.

Sedangkan untuk kategori ASN Inspiratif surat pengumuman yang diterima BKD dengan NOMOR:PENG.431/SM.99/2018, dari 50 nama yang sudah diseleksi ada nama Rolis Awang Widodo, guru SDN Geluran 1, Taman masuk nominasi ASN Inspiratif.

Rolis Awang Widodo yang kerap dipanggil Pak Rolis oleh muridnya ini merupakan guru yang aktif dalam bermedia sosial, “Belajar Manis” adalah tagline Rolis dalam mengajar muridnya. Rolis merupakan guru yang berprestasi dan sering diliput media karena prestasinya. Antara lain, juara lomba video vlog hari jadi Kabupaten

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Dua ASN Pemkab Nominasi Inspiratif dan Teladan

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mendukung pegawai pemkab agar terus berprestasi.

Sidoarjo 2018, presentasi seminar nasional 2018, juara harapan lomba KTI 2017, anggota terpuji 2017 FLP Sidoarjo, finalis INOBEL nasional 2015, finalis lomba video edukasi kategori guru 2016, symposium guru nasional 2015 dan finalis diseminasi literasi nasional 2017.

Rolis juga telah menulis delapan karya buku solo dan tujuh karya buku antologi dan masih banyak aktivitas yang telah diikuti ditingkat nasional. Ia berbagi informasi melalui media sosial instagram dengan nama akun aulia_rahman_89.

Sementara Atok Irawan menjabat sebagai Direktur RSUD Sidoarjo, dikenal dengan tangan dinginnya menyulap RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit tipe B pendidikan.

Kini bukan hanya menjadi jujukan pasien bagi kabupaten/kota terdekat untuk mendapatkan perawatan, tetapi juga menjadi tempat para tenaga kesehatan untuk menimba ilmu tentang kesehatan, terutama para dokter muda dan dokter ppds yang sedang magang untuk menyelesaikan studinya.

RSUD Sidoarjo telah dikuku-

hkan menjadi Rumah Sakit tipe B Pendidikan sejak 2013. Dan, pada 2016, RSUD Sidoarjo didatangi oleh tim penguji dari Kemenkes RI, ARSPI dan AIPKI dalam rangka visitasi akreditasi rumah sakit pendidikan periode kedua.

Banyak perubahan yang sudah dilakukan oleh Atok Irawan dalam menahkodai RSUD Sidoarjo. Baru-baru ini RSUD Sidoarjo masuk dalam penilaian ZI (Zona Integritas) menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Banyak inovasi yang sudah diakui ditingkat nasional, di antaranya inovasi Si Maneis (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency SMS Gateway), inovasi yang bergerak dalam percepatan penanganan ibu melahirkan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, inovasi ini dinobatkan sebagai 40 inovasi terbaik tingkat nasional oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) 2016.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku bangga dengan prestasi jajarannya yang masuk nomi-

nasi 50 Top ASN Inspiratif dan 50 Top Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Teladan 2018. Selain itu, menurut Saiful Ilah prestasi yang diraih dua pegawai Pemkab Sidoarjo tersebut tidak lepas dari peran Badan Kepegawain Daerah (BKD) Sidoarjo yang telah melakukan pembinaan kepegawaian melalui diklat. Sebab, beberapa waktu lalu Pemprov Jatim memberikan penghargaan Diklat Award 2018 kepada bidang diklat BKD Sidoarjo yang dinilai sebagai penyelenggara diklat terbaik se-Jawa Timur.

“Saya ucapkan selamat kepada kedua pegawai saya, yaitu saudara Rolis Awang Widodo terpilih sebagai ASN Inspiratif dan saudara Atok Irawan yang terpilih masuk nominasi sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, semoga menjadi motivasi bagi pegawai lain.Harapannya, tahun depan akan lebih banyak lagi pegawai Sidoarjo yang menjadi teladan di tingkat nasional”, ungkap Saiful Ilah, Kamis (18/10).

Kementerian PANRB menyelenggarakan Anugerah ASN 2018 untuk kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan dan kategori ASN Inspiratif. Agenda ini dimaksudkan untuk mencari sosok aparatur sipil negara (ASN) panutan yang dianggap dapat menunaikan tugasnya dengan baik, berkinerja tinggi, berprestasi, dan mampu melampaui ekspektasi.

Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ajang anugerah ASN 2018 merupakan ikhtiar untuk memilih dan mendapatkan sosok ASN panutan yang kiprah dan kinerjanya baik, atau bahkan melampaui ekspe-

ktasi organisasi dan masyarakat.

“ASN terpilih ini kelak akan menjadi role model dan duta

ASN yang diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi ASN lainnya untuk menorehkan

prestasi dalam mengemban tugas jabatan,” ujar dia dalam keterangan tertulis.(ori/jok/be)

HALAMAN 6

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Jombang, Memorandum Menindak lanjuti hasil evaluasi kinerja di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, tim bidang pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (18/10).

Dalam sidak yang rutin dilakukan, rombongan beranggotakan 8 orang langsung melakukan serangkaian pemeriksaan. Baik itu di bidang pidana umum (pidum), pidana khusus (pidsus), seksi intelijen, sub bagian pengawasan dan pembinaan, perdata dan tata usaha negara, dan seksi barang bukti.

“Sidak ini berkaitan dengan pemantauan hasil evaluasi enam bulan lalu. Dan kunjungan tim dari asisten bidang pengawasan ini, untuk memaksimalkan hal Syafiruddin itu,” papar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang Syafiruddin, Kamis (18/10).

Ia pun menjelaskan, kunjungan tim dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Agustin. Setelah melakoni serangkaian pemeriksaan yang berlangsung tertutup di semua seksi.

Diperoleh hasil kinerja yang mencapai kisaran mendekati angka maksimal. “Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan disemua satker yang ada di Kejari Jombang. Tercapai capaian kinerja mencapai 95 persen,” jelasnya.

Karena bersifat sidak, pemberitahuan kedatangan tim dari Kejati Jatim memang mendadak. Namun demikian, Kajari memastikan jika ini merupakan kunjungan rutin.

Bukan merupakan bagian dari inspeksi atas penanganan kasus. “Karena memang sidak, pemberitahuan kedatangan tim memang mendadak. Tapi ini merupakan kegiatan rutin, bukan merupakan inspeksi terkait penananganan kasus yang ada di kejaksaan Negeri Jombang,” tegas Syafiruddin.(wan/sr)

Jaringan Sabu Ngoro Digulung Mojokerto, Memorandum Empat kurir sabu diringkus Satreskoba Polres Mojokerto, Selasa (16/10) malam. Keempatnya, Sutrisno alias Gomblo (39), warga Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro; Lesman Cahyono alias Lopek (27) dan Suliatim (35), keduanya asal Desa Watonmas Jedong, Kecamatan Ngoro; serta Imam Hidayat alias Petot (28), warga Desa/Kecamatan Ngoro.

“Kesemua tersangka kita amankan berikut barang bukti di tiga lokasi berbeda. Saat ini prosesnya sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kasat Reskoba Polres Mojokerto AKP Sahari, Kamis (18/10).

Ia pun menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan polisi tepat di depan rumah kos yang berada di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari. Dari lokasi ini, selain berhasil membekuk Sutrisno. Turut pula disita sebagai barang bukti berupa sebuah paket sabu

dengan berat 0,44 gram serta sebuah handphone. “Berbekal penangkapan pertama, kita langsung lakukan upaya pengembangan yang mengarah ke lokasi lain,” jelasnya.

Lokasi kedua, lanjut Kasat Reskoba, berada di pinggir jalan kawasan Ngoro Industri. Dilokasi kedua ini, selain meringkus Lesman tanpa ada perlawanan. Polisi turut pula mengamankan sebuah paket sabu dengan berat 0,38 gram. “Saat didesak petugas, tersangka menyebut 2

tersangka lagi yang masih dalam satu jaringan. Tak ingin kecolongan, kita lakukan lagi upaya pengembangan,” sambungnya.

Perburuan terakhir yang dilakukan petugas, terhenti di teras sebuah rumah yang ada di Desa Watonmas Jedong, Kecamatan Ngoro. Dan di titik terakhir ini petugas membekuk Imam serta Suliatim, serta menyita sejumlah barang bukti.

Seperti 9 paket sabu dengan berat total 4,88 gram, 3 plastik klip, sebuah dompet kecil, uang tunai Rp. 500.000., serta 3 unit handphone yang digunakan sebagai sarana melakukan transaksi.

“Dua tersangka kita kenakan pasal 112 sedang 2 lagi kita kenakan pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika,” tandas Sahari. (no/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Bidang Pengawasan Kejati Jatim Gelar Sidak

Salah satu tersangka yang diamankan.

Petugas melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.

Gudang Kayu Sambiroto Ludes Terbakar Mojokerto, Memorandum Sebuah gudang kayu di Dusun/Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, terbakar, Kamis, (18/10) pagi. Akibatnya, bangunan gudang semi permanen dengan rangka besi ambruk rata dengan tanah.

Akibatnya, pemilik mengalami kerugian jutaan rupiah. Karena tumpukan kayu dan kertas avalan yang akan di gunakan untuk bahan sepatu ludes.

Romeo (27), salah seorang warga sekitar mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui seorang warga yang hendak ke sawah.

Mengetahui hal itu, saksi lalu berteriak kepada sejumlah warga sekitar.

“Salah satu warga hendak pergi ke sawah lalu mendapati gudang sudah dilalap api. Mengetahui hal itu, ia lalu berteriak kepada warga lain yang langsung berdatangan,” ungkapnya, Kamis (18/10).

Dan di antara beberapa warga, langsung memberitahukan kepada pemilik gudang, Kholil (45). Sedangkan sisanya, langsung bahu-membahu berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. “Pada saat warga berusaha

memadamkan dengan alat sedanya, api sudah cukup besar. Akhirnya, agar pemadaman berjalan maksimal kami menghubungi PMK,” terangnya.

Tidak lama berselang, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Mojokerto, Kota Mojokerto dan PMK dari perusahaan tiba dilokasi. Setelah berjibaku hampir 3 jam, upaya menjinakkan api baru menuai hasil.

Sementara itu, Mariyam, salah satu keluarga korban mengutarakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab munculnya api, namun yang

jelas awal api muncul dari arah belakang, kemudian merembet ke seluruh isi gudang.

“Tadi ada warga yang sedang melintas, kemudian teriak menyampaikan bila terdapat kebakaran di bagaian gudang, yang membakar tumpukan serpihan kayu (grajen),” jelasnya. Selain itu, saat terjadi kebakaran, pemilik gudang bernama Kholil masih tertidur, saat berusaha di bangunkan api pun sudah membesar dan akhirnya membakar hangus seluruh isi gudang. (no/sr)

Respons Cepat Unit Laka dan Jasa Raharja Cairkan Santunan Kurang dari 24 Jam Jombang, Memorandum Respon cepat ditunjukkan Unit Laka Satlantas Polres Jombang dengan Kantor Jasa Raharja Cabang Mojokerto. Di mana kurang dari 24 jam, segera mencairkan santunan kepada korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya masuk area parkir makam Gus Dur yang berada di Dusun/Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Rabu (17/10) sore.

Tidak tanggung-tanggung, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada keluarga Rokhimin (70), warga Dusun/ Desa Keras, Kecamatan Diwek, santunan disalurkan langsung kepada ahli waris di rumah duka, Kamis (18/10).

Kepala Kantor Jasa Raharja Cabang Mojokerto Wahyu

Iptu Sulaiman

Priya Wibowo menuturkan, kegiatan mendatangi langsung ke rumah duka ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan satunan kepada ahli waris. “Ini merupakan bentuk pembayaran santunan kepada ahli waris. Dapat disampaikan pula, pencairan santunan Rp. 50 juta ini dilakukan kurang dari 24 jam setelah kejadian,” tuturnya di rumah duka.

Dia menjelaskan, akibat kecelakaan antara sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas Honda Revo S 4579 WP, yang dikendarai oleh Bripka Iswahyudi (38),

warga Dusun Kepuhrejo, Desa Sukopinggir, Kecamatan Gudo.

Dengan Honda Vario S 3695 TF, yang ditunggangi oleh korban mengakibatkan satu pengedara meninggal dunia. Sedangkan satu lagi harus menjalani perawatan intensif tim medis.

“Pembayaran ini dapat secepatnya dilakukan, berkat kerja sama antara Unit Laka Satlantas Polres Jombang. Karena syarat utama pencairan santunan, adalah laporan polisi,” tandas Wahyu.

Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman menambahkan, selain pihak Jasa Raharja, hadir pula dalam acara penyerahan Kapolsek Diwek serta Kapolsek Jogoroto. Dan dengan mengantarkan langsung kepada ahli waris, pihak keluarga sudah dapat mengikhlaskan. “Sengaja kita menggandeng sejumlah pihak untuk mengantarkan secara langsung. Alhamdulillah, keluarga korban sudah dapat menerima dengan ikhlas,” tambahnya.

Sementara itu, saat dikejar lebih jauh terkait kondisi terakhir Bripka Iswahyudi. Polisi memastikan jika Bhabinkamtibmas Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto tersebut sudah berangsur membaik. “Dapat kami sampaikan jika setelah mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jombang. Kondisi Bripka Iswahyudi sudah banyak perkembangan, dan semakin membaik,” pungkas Sulaiman. (wan/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Jombang, Memorandum Hampir satu bulan tahapan kampanye Pemilu 2019 berjalan, masing masing caleg anggota DPRD Jombang mulai menyampaikan laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU. Pada masa kampanye ini, penggunaan dana kampanye yang dikeluarkan caleg tidak dibatasi jumlahnya.

Hal ini disampaikan Athoillah, anggota KPU Jombang, kemarin (18/10).

Dia menjelaskan, mekanisme penggunaan dana kampanye pileg dengan pilbup cukup berbeda. Jika dalam pilbup lalu, masing-maising paslon dibatasi hingga Rp 15 miliar.

Tetapi dalam pileg kali ini tidak dibatasi. “Maksimal penggunaan dana kampanye tidak dibatasi untuk pileg. Hal ini memang berbeda dengan Athoillah Pilkada kemarin,” ujar dia.

Meski penggunaan dana kampanye tidak dibatasi, namun KPU membatasi input alias sumbangan dana kampanye dari luar. Baik itu dari perseorangan atau dari kelompok/badan hukum. “Jadi memang benar kalau untuk sumbangan, dari perseorangan maksimal Rp 2,5 miliar. Sedangkan dari badan hukum atau kelompok maksimal RP 25 miliar,” tambah Atok.

Dari 14 partai politik peserta pemilu 2019, Atok menambahkan, semua parpol sudah menyerahkan LADK KPU. Jumlah dana kampanye yang dilaporkan bervariatif, mulai yang terendah Rp 100 ribu, hingga paling banyak sekitar Rp 1 juta lebih. Namun, Atok belum bisa menjelaskan partai mana yang dana kampanye paling besar. sebab, KPU masih menunggu perbaikan berkas yang dilakukan parpol. “Belum bisa kami sampaikan sekarang. Sebab ada parpol yang masih melakukan perbaikan berkas LADK ini,” tandasnya.

Dijelaskan, dari 14 partai politik itu, ada dua partai yakni PKPI dan Partai Garuda yang belum melaporkan dana kampanye ke KPU. Menyusul, dua partai tersebut tidak memiliki caleg sama sekali. “Meski tidak memiliki caleg harusnya mereka tetap melaporkan ke KPU. Dengan bunyi laporan nihil. Karena mereka juga sebagai peserta pemilu 2019,” papar dia.

Dengan tidak adanya batasan penggunaan dana kampanye, apakah potensi politik uang tidak semakin besar? Soal itu, atok menegaskan, jika potensi potensi tetap diantisipasi. Caranya, setiap caleg diminta membuat laporan penggunaan dana kampanye ke parpol yang setiap berkala akan diserahkan laporannya ke KPU. “Mereka (parpol) harus melaporkan dana kampanye secara berkala,” pungkasnya. (as/fdy/sr)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

MEMORANDUM-AS’AD

Dana Kampanye Caleg Tak Dibatasi

Dua ASN yang terjaring razia petugas di warung kopi.

Razia Pelajar, Satpol PP Dapati 2 ASN Nongkrong Mojokerto, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto menanggapi laporan banyaknya pelajar bolos dengan kembali melakukan razia, Kamis (18/10) siang.

Namun setelah menyisir sejumah lokasi mereka tdak mendapati pelajar bolos. Petugas justru menemukan dua aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Mojokerto yang nongkrong di warung di belakang SMPN 5 Kota Mojokerto saat jam bekerja.

Diterangkan oleh Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Mojokerto Hatta Amrullah, razia difokuskan pada pelajar yang membolos di warung kopi, game online, maupun rental PS. Hal itu sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 17 tahun 2009, tentang Kota Mojokerto berlingkungan pendidikan.

Namun, hasilnya nihil atau

tidak ada yang terjaring. “Dalam operasi kali ini hasilnya nihil.

Mungkin akibat intensnya kami menggelar giat serupa. Sekaligus pula, kita juga mengirimkan surat himbauan kepada sejumlah warung yang selama dijadikan lokasi nongkrong pelajar,” terangnya, Kamis (18/10).

Meski nihil mendapatkan pelajar yang tengah nongkrong.

Petugas mendapati dua ASN yang tengah ngopi saat jam dinas. Lokasinya, di sebuah warung belakang SMP 5 kota Mojokerto yang terletak di kelurahan Meri. Saat dua ASN berseragam tadi dicecar pertanyaan, mereka berdalih tengah ngopi dan makan.

“Karena keduanya ASN Kabupaten Mojokerto, kami dari Pemerintah Kota hanya dapat memberikan imbauan.

Jika lain kali keluar dinas, di mohon untuk menyertakan surat izin saat keluar pada jam kerja,” ungkap Hatta.(no/sr)

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 7

TELEPON PENTING

PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

110

POLRES PROBOLINGGO

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO NGGO: M NURWAHYUDI, WARTAWAN: M HISBULLAH HUDA, HAPY LAILA TUANSYAH, KOORDINATOR PEMASARAN: RUDIANTO.

Maling Motor Babak Belur FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Pasuruan, Memorandum Seorang maling motor, Hari (35), warga Dusun Glatik, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, babak belur dihajar massa. Dia tepergok mencuri motor di Kelurahan/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (18/10).

Petugas berusaha memadamkan kobaran api di hutan Gunung Bentar.

Hutan Gunung Bentar Terbakar Probolinggo, Memorandum Kebakaran hebat melahap hutan Gunung Bentar, di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (18/10) siang. Sulitnya akses menuju lokasi kebakaran, membuat petugas harus memadamkan secara manual. Kuat dugaan, kebakaran lahan ini karena ulah oknum tak bertanggungjawab.

Dalam video amatir selama 58 detik, kondisi di hutan Gunung Bentar nampak membara. Dalam video amatir Serda Gimun, salah satu anggota koramil Gending, api dengan cepat menyebar dan melahap rerumputan yang mengering.

Sementara itu, akses masuk areal petak 22C Gunung Bentar yang sangat sempit, menyulitkan pemadam kebakaran maupun truk tangki air. Sehingga pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya. Seperti ranting kayu dan daun yang masih segar.

Pemadaman itu sendiri, dilakukan

oleh Polhut setempat dan anggota TNI dari Koramil Gending. Pemadaman juga dibantu oleh masyarakat sekitar lokasi tersebut. Akibat kebakaran ini, tiga hektar lahan hangus. Dari total 13 hektar keseluruhan luas petak 22C hutan Gunung Bentar.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih misterius. “Kencangnya angin dan kondisi di lokasi yang sangat panas dan kering, membuat api sulit dipadamkan,” kata salah satu anggota Polhut Rasyim, di lokasi kejadian.

Kendati demikian, kerugian akibat kebakaran ini tidak sampai banyak. Hanya sekitar Rp 2,5 - Rp 3 juta. Karena yang terbakar hanya ilalang dan pepohonan.

Atas kejadian ini, Danramil Gending, Kapten Invantri Asto mengimbau, agar masyarakat tidak membakar sampah maupun daun kering sembarangan.

Agar kebakaran serupa tidak meluas atau bahkan merembet ke perkampungan warga. (py/pri/pi)

Kala itu, Hari bersama kawannya nekat menggondol motor di sebuah rumah yang berada di Jalan Husni Tamrin, Kelurahan Purwosari.

Yakni motor Honda Vario 125 milik Suganda (35), yang waktu itu diparkir di depan teras rumah.

Karena pemiliknya berada di dalam rumah, dan kondisi jalan yang agak sepi, Hari langsung mencongkel rumah kunci motor dengan kunci leter T yang dibawanya. Sedangkan rekan Hari, menunggu di atas motor sembari mengawasi situasi.

“Usai berhasil merusak kontak motor, Hari langsung membawa kabur motor tersebut. Namun, sialnya belum sempat membawa kabur jauh motor tersebut, tepergok oleh beberapa warga,” ujar Aiptu Inong Ponco, Kanitreskrim Polsek Purwosari.

Tak pelak, warga pun melakukan pengejaran

sampai di SPBU Purwosari. “Di situlah Hari berhasil tertangkap warga, ” imbuh dia.

Tak berselang lama petugas kepolisian datang ke lokasi untuk membubarkan warga yang sedang main hakim sendiri. Selanjutnya, Hari diamankan dan dibawa petugas ke IGD Puskesmas Purwosari sebelum dibawa ke Mapolsek Purwosari.

“Pelaku mengalami luka parah, jadi terlebih dulu kami bawa ke IGD Puskesmas Purwosari. Setelah itu kami bawa ke mapolsek. Satu temannya yang berhasil kabur, masih dalam pencarian,” jelas Inong Ponco. (ois/pi)

Dilaporkan ke Polisi, Bos Pabrik Keramik Buka Suara Probolinggo, Memorandum Tim Kuasa Hukum PT Sumbertaman Keramika Industri (SKI) yang diketuai Mahmud SH dan kawan-kawan, didampingi Manager Human Resources Developmant (HRD) Supriyanto, akhirnya buka suara. Kamis (18/10), menyampaikan klarifikasi kepada wartawan soal pemotongan/ kondite gaji karyawan indisipliner yang dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota oleh karyawannya.

Mahmud mengakui, memang benar terjadi pemotongan upah buruh sebagaimana yang dilaporkan karyawan/mantan karyawan ke Polres Probolinggo Kota, berupa pemotongan denda dan ganti rugi.

“Perlu dicatat pemotongan upah buruh tersebut sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Hal ini nanti, kami jelaskan kepada Polres Probolinggo Kota, jika dipanggil untuk memberikan keterangan,” tegasnya.

Terkait aliran dana pemotongan upah buruh, dia menjelaskan ada dua bentuk, yaitu denda dan ganti rugi. Denda sesuai perintah undangundang tidak boleh dipergunakan untuk kesejahteraan karyawan dan wadahnya koperasi.

“Ini sudah dari dulu dilakukan oleh PT SKI, dan satu rupiah pun tidak ada yang masuk kas perusahaan,” ucap Mahmud.

Begitu juga, kata Mahmud, soal ganti rugi sesuai dengan ketentuan Pasal 23 Peraturan Pemerintah RI nomor 8 tahun 1981 tentang perlindungan upah. Pengusaha diperbolehkan meminta ganti rugi kepada karyawan jika merusakkan barang, baik karena sengaja atau karena kurang hati-hati dalam bekerja.

“YangtetapdijagaPTSKIsesuaiketentuanperundangan, bahwa pemotongan upah buruh harus tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan dibatasi oleh UU Ketenagakerjaan tidak boleh melebihi

50 persen dari upah buruh,” katanya.

Soal Lex Spesialis, lanjut dia, dalam persoalan hubungan kerja antara pengusaha dan buruh, terdapat batasan kewenangan pemeriksaan, antara penyidik dengan lembaga yang berwenang menyelesaikan perselisihan hal dan kewajiban pengusaha dengan buruh. Setidaknya bisa dipilah-pilah mana yang berkaitan dengan perusahaan dan mana yang menjadi urusan penyidik untuk perbuatan oknum di perusahaan.

“Mohon dibedakan perselisihan secara kelembagaan dengan perselisihan antara buruh dengan oknum perusahaan,” tutur Mahmud.

Diketahui, mantan karyawan PT Sumbertaman Keramik Industri (SKI) melaporkan perusahaan ke Polresta Probolinggo, Jumat (12/10).

Mereka meminta pihak kepolisian menyelidiki penggunaan potongan uang kondite dari pemotongan gaji karyawan.(mhd/pri/pi)

Rajin Blusukan dan Merangkul Semua Komunitas Masyarakat Pasuruan pelayanan kepada masyarakat ini lebih efektif.

Dengan keberadaan aplikasi PAS MANTAP, Pemda sangat terbantu. Terutama di dalam pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf.

Di era kepemimpinan AKBP Raydian Kokrosono, peredaran narkoba, obat keras berbahaya dan minuman keras lokal oplosan (Milo) menjadi atensi kusus. Lantaran, barang haram tersebut dinilai bisa merusak masa depan generasi muda. Disamping itu, dari sekian angka kriminalitas di Pasuruan, mayoritas pemicunya sang pelaku terpengaruh minuman lokal oplosan dan narkotika. Sehingga, Polres Pasuruan bersama masyarakat, tokoh agama, dan Forkopimda, mendeklarasikan Zero Milo Narkobaya pada Agustus 2017.

Di bidang lalu lintas, inovasi program pun tak henti-henti dilakukan. Jumlah kecelakaan yang paling tinggi didominasi oleh pekerja pabrik dan pelajar. Akhirnya diluncurkan program SOL (Save Our Labour) dan SOS (Save Our Student). Hasilnya pun cukup ampuh, angka kecelakaan pun terbukti menurun.

Tak hanya itu, Satlantas Polres Pasuruan di era Kapolres AKBP Raydian Korosono pun

menggelar program lain, seperti Samsat Keliling yang ditujukan untuk memudahkan para wajib pajak kendaraan, pelayanan SIM keliling, Go BPKB pelayanan yang memudahkan pemohon BPKB, Mobeling (Motor Bengkel Keliling) yang ditujukan untuk membantu para pemudik yang kendaraannya rusak dalam perjalanan. Serta dengan aplikasi PAS MANTAP, masyarakat dimudahkan untuk melapor tatkala mendapati kecelakaan lalu lintas di sekitarnya, pembegalan, penjambretan, atau perbuatan kriminal lainnya.

Pengamanan saat dan setelah bulan Ramdan juga jadi fokus. Lantaran, besic Kabupaten Pasuruan memiliki julukan Kota Santri. Sehingga AKBP Raydian pun menggelar operasi Asmara Pas Ramdan. Akronim dari Antisipasi Situasi Aman dan Tentram di Pasuruan Selama Ramadan.

Dalam operasi itu, AKBP Raydian menekankan patroli pengawasan Kamtibmas di waktu jam berbuka dan waktu sahur.

Sampai sampai petugas setiap satuan dan ditingkat sektor pun ikut membangunkan orang sahur atau patrol. Hasilnya, petugas pun juga berhasil ungkap kasus kriminal dalam oprasi tersebut, serta membubarkan banyak balapan

Tingkatkan siber patrol bersama insan pers.

liar yang meresahkan warga.

Sampai di era pemilihan umum (pemilu) sekarang ini, baik Pilkada Serentak 2018 Pasuruan ataupun dalam gelaran operasi mantap brata untuk menyongsong Pileg dan Pilpres 2019. Polres Pasuruan di bawah kepemimpinan Raydian Kokrosono terus menggelorakan semangat pemilihan umum yang aman, damai, dan sejuk lewat gelaran deklarasi.

Tak hanya deklarasi di tingkat elit pimpinan Parpol peserta pemilu, pimpinan penyelenggara pemilu ditingkat Kabupaten, dan Forkopimda Kabupaten. Deklarasi ini juga dilaksanakan sampai di 17 Kecamatan. Malahan, untuk menjamin situasi pemilu benar-benar aman, damai, dan sejuk. Setiap komunitas masyarakat, ataupun komunitas pemuda, mahasiswa, sampai komunitas netizen grup medsos yang mind stream di Pasuruan, semuanya dirangkul oleh Polres Kapolres Pasuruan.

Utamanya, peran Kiai di Kabupaten Pasuruan pun sangat diperhatikan oleh Kapolres Pasuruan. Sebab peran Kiai adalah pembimbing masyarakat. Sehingga mulai awal menjabat sebagai Kapolres, para Kiai

di Pasuruan pun disowani olehnya.

“Peran Kiai ini membimbing masyarakat.

Agar visi misi negara indonesia ini aman. Bisa tercapai, aman, makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Peran tokoh agama seperti itu. Sehingga ditempat manapun saya bertugas. Saya mohon do’a restu dan dukungan kepada Kiai setempat,” tandasnya AKBP Raydian Kokrosono. (adv/pi)

Launching aplikasi Pas Mantab.

Dekat dengan ulama, AKBP Raydian Kokrosono menggandeng tangan para ulama di Kabupaten Pasuruan.

FOTO: ISTIMEWA

Pasuruan, Memorandum Setelah selama satu tahun empat bulan menjabat sebagai Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono kini mengemban jabatan baru sebagai Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Gorontalo. Terhitung sejak 14 Juni 2017, Kapolres yang terkenal enerjik dan gemar blusukan ke basis masyarakat ini, telah menggelar banyak program untuk menjaga situasi di wilayah hukumnya tetap aman dan kondusif.

Datang menduduki kursi Pasuruan satu (PAS 1) dengan membawa semboyan “Bersama Polri Peduli Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas”. Semboyan itu pun langsung menjadi pematik semangat di institusi Polres Pasuruan. Terbukti, wujud dari semboyan itu bisa terejawantahkan oleh 17 Polsek yang dibawahinya.

Diawali dari program Tilik Kamtibmas yang dilaksanakan di tingkat kecamatan sampai di tingkatan desa. Dimana program tersebut bertujuan untuk menjaring keluhan dan aspirasi masyarakat, dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah dan pelayanan kepolisian. Selain itu, program tersebut juga sebagai sarana Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Peran masyarakat ini sangat penting.

Karena di era demokrasi ini, kekuasaan ada di tangan rakyat. Sehingga tugas pokok Polri untuk melayani, melindungi, mengayomi.

Sehingga masyarakat sebagai raja kita sebgai pelayan,” ungkap Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono.

Berbarengan dengan program Tilik Kamtibmas, AKBP Raydian Kokrosono langsung menggeber melalui patroli malam hari di jalan raya, baik bersekala besar ataupun kecil, untuk menjaga kondusifitas wilayah dan meminimalisir kejahatan begal, pencurian, serta kejahatan lainnya dengan program bernama “Langit Biru Kota Santri”. Dari serangkaian program itu, muncullah jargon Pasuruan Aman, Tertib dan Kondusip atau yang biasa disebut PAS MANTAP. Jargon PAS MANTAP pun diterapkan dalam reformasi pelayanan kepolisian yang cepat dan efektif kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan, yang masuk di dalam wilayah hukum Polres Pasuruan. Yakni dengan pelayanan cepat berbasis aplikasi android bernamakan PAS MANTAP. Pelayanan kepolisian berbasis android (PAS MANTAP) itu dilonching pada Februari 2018 di area Car Free Day Pandaan. Sampai sekarang ini, terhitung lima ribu lebih warga Pasuruan yang sudah mendown load aplikasi tersebut di play store. Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pun memuji aplikasi tersebut dalam lounchingnya pada Februari lalu.

“Suatu inovasi itu memang diciptakan agar

AKBP Raydian memberikan penghargaan kepada salah satu atlet Asia Games Mini ala Polres Pasuruan.

Berantas penyakit masyarakat (pekat), AKBP Raydian Kokrosono menunjukkan barang bukti sitaan.

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono SIK

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 8

Langganan dan Iklan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

Pengedar Sabu Bersenjata Celurit Dibekuk Pamekasan, Memorandum Dua pria paruh baya pengedar dan bandar narkoba, Siri (36) dan Sukirah (39), warga Dusun Kwanyar, Desa Dabuan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, dibekuk satreskoba polres setempat di rumah masing-masing.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

A Warits

KPU Banyak Temukan Perubahan DPT Sumenep, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menemukan banyak perubahan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum 2019. Perubahan data pemilih mulai dari pindah domisili hingga meninggal dunia.

Ketua KPU Kabupaten Sumenep A Warits mengatakan perubahan DPT banyak ditemukan. Salah satunya perubahan identitas kependudukan, tidak menikah, sudah menikah, dan ada yang telah meninggal dunia.

Temuan perubahan DPT di setiap desa sangat masif, meski demikian pihaknya menilai kinerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) maksimal dalam melakukan pemuktahiran data.

Karena perubahan penduduk sangat dinamis, makanya kita proaktif kalau tidak kami tidak mengetahui perubahan itu,” jelasnya Kamis (18/10) Tidak menutup kemungkinan DPT mengalami penambahan maupun pengurangan. Dicontohkan, orang meninggal dunia, dapat dipastikan mengurangi jumlah DPT, termasuk pindah domisili dari Sumenep ke kabupaten lain.

KPU Sumenep belum bisa memastikan jumlah temuan perubahan DPT karena, saat sekarang masih dalam proses, hingga tanggal 28 bulan ini, baru kemudian dilakukan rekap.

“Kami belum melakukan rekap, kalau temuan sudah ada, perdesa kami temukan 5 sampai 10 perubahan DPT.”katanya Untuk diketahui jumlah DPT Pemilihan Presiden (Pilres) dan Pemilihan legislatif 2019 sebanyak 868.171 pemilih. (uri/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Satu tersangka, Sukirah sempat melakukan perlawanan pada petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Untung polisi sigap sehingga selamat dari sabetan senjata tajam tersebut. “Tersangka Sukira(39) merupakan sindikat pengedar kelas atas,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, Kamis (18/10).

AKBP Teguh mengatakan dua pria itu kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu seberat 7,65 gram yang telah dibungkus dalam kemasan kecil sebanyak 19 poket dengan berat berkisar 0,40 sampai 0,47 gram dan siap edar.

Menurut Teguh, kedua tersangka biasa menjual barang

haram tersebut ke kalangan siswa dan pemuda yang berasal dari luar daerah. Beruntung, aparat berhasil membekuk keduanya di kediaman masingmasing. “Perbungkusnya (poket) biasa dihargai antara Rp 200-300 ribu,” terangnya.

Disebutkan, kedua tersangka merupakan bandar dan pengendar sabu yang sudah lama jadi incaran petugas, sehingga saat mendapat informasi warga langsung dilakukan penangkapan pada Rabu (17/10) pukul 00.30.

Lebih lanjut orang nomor satu itu dilingkungan Polres Pamekasan menjelaskan, dari tangan tersangka berhasil disita Barang Bukti(BB) berupa

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo memperlihatkan barang bukti.

Sabu seberat 7,65 gram yang telah di bungkus dengan kemasan sebanyak 19 Pocket.

Adapun berat masing-masing narang haram tersebut berkisar 0,40 gram sampai 0,47

gram total 8,04 gram siap edar.

Dan perangkat alat hisap serta 1 bilah sajam jenis clurit.

“Maka kedua tersangka ini dikenakan pasal 112(1) sub 114(1) jo pasal 132 no, 35 tahun 2009 ten-

tang narkotika. Dan untuk kepemilikan sajam nanti kita proses lebih lanjut,” tegas Kapolres.

Penyidik masih mengembangkan kasus tersebut untuk membongkar jaringannya. (sjk/hap)

Dewan Prihatin Oknum Dinkes Pungli Wartawan

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Suhartatik

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Pamekasan, Memorandum Anggota Komisi IDPRD Pamekasan dari partai PBB, Bahrullah menyatakan prihatin dan kaget atas perilaku Oknum Dinas Kesehatan yang melakukan pungutan liar (pungli).

Sikap Bahrullah ini merespon langsung usai menyaksikan video keluh kesah para wartawan atas tindakan oknum Dinas Kesehatan Pamekasan terhadap puluhan awak media yang bertugas di wilayah Pamekasan.

“Saya kaget kok tega-teganya orang tersebut berbuat begitu.

Ini sudah sangat keterlalun,” katanya saat hadir dalam acara rapat menerima informasi laporan awak media tentang oknum dinkes tersebut, Kamis (18/10).

“Padahal oknum ASN terse-

but mendapat gaji dari Pemerintah, sedangkan wartawan sebagai kuli tinta bekerja mencari sesuap nasi, kadang ada dan terkadang tidak dapat apa apa, untuk menafkahi istri dan anak anak mereka,” kata Bahrullah geram.

Ia mengatakan seharusnya ada sangsi tegas untuk oknum tersebut. “Laporkan saja ke tim saber pungli dan kepada dewan.

Kalau di dunia usaha, sanksi oknum terbukti pungli dipecat itu, simpel saja. Nah ini ASN jika memang benar terbukti dengan sengaja, enggak ada ba bi bu,” ujarnya.

Beberapa wartawan yang bekerja pada awak media dan bertugas di kabupaten Pamekasan, seperti Sujak Memorandum, Alim media Awas,Yongky

Media Forum Nusantara menjadi korban pungli yang dilakukan oknum Dinkes bendara sekretaris Ali Maksum, yakni Suhartatik.

Pungli yang dilakukan oknum bernama Suhartatik ini meminta uang untuk setiap tagihan iklan media dengan harga mark-up. “Setiap tagihan iklan dipotong antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu, itupun memaksa pada wartawan. Padahal pugutan iklan ini tidak terjadi di dinas lain. Hanya di Dinkes, ya oleh bu Tatik. Pungli ini dilakukan hampir setiap bulan,” kata jurnalis Alim “Sebagai pelayan publik sepantasnyalah memberikan pelayanan terbaik. Bahkan saat kita butuh pelayanan orangnya sering tidak ada di kantor,” beber jurnalis Hengky.

Sujak Lukman Ketua Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan mengatakan para awak media sudah memiliki banyak kuitansi pembayaran iklan sebagai bukti tindakan pungli oknum Dinkes.

“Jika memang Suhartatik tidak terlibat korupsi, bisa buktikan kwitansi maupum SPJnya diperlihatkan kepada kami. Saat kami konfirmasi ke yang bersangkutan di kantor tidak berani menemui kami,” katanya.

Saat para awak media mengkonfirmasi hal pembayaran iklan media kepada Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Ismail Bay mengatakan langsung menghubungi Suhartatik. “Bisa hubungi Bu Tutik bagian umum Dinkes,” tulis Ismail Bay dalam pesan whatsappnya. (sjk/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Plt Kepala Disdik Dr H Bambang Budi Mustika MPd

Ketua TP-PKK Kabupaten Bangkalan Zaenab Zubaidah Abdul Latif

Kabid PAUD Dan PNF Disdik Jupri Kora SH MM

Peserta sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 HPK tahap pertama.

Ketua TP PKK: Antisipasi Problem Stunting Tanggung Jawab Bersama Rangking TerƟnggi di JaƟm Bangkalan, Memorandum Masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan, ternyata menjadi sumber pemacu timbulnya problematika baru. Angka prosentase anak penyandang stunting (postur pendek) di kabupaten ujung barat Pulau Madura itu, menduduki rangking teratas di Jawa Timur. Angka riilnya mencapai 43 persen dari jumlah total anak untuk 1.000 hari kehidupan pertama (1.000 HPK) mereka, atau ketika anak menapaki periode usia emasnya.

Realita minor ini, menurut Kabid PAUD Dan PNF Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Jupri Kora SH MM, jelas merupakan problem sosial yang harus secepatnya harus diantisipasi. Sebab anak penyandang stunting, akan mengalami keterbelangan dari segala sisi dibanding rata-rata anak seusia mereka. Diantaranya, tumbuh kembang postur anak penyandang stunting jauh lebih pendek. Secara psykhis, sikap metal dan kecerdasan otak mereka, juga terhambat dan bergulir lamban.

Dampaknya, anak-anak penyandang stunting, akan menghadapi persoalan krusial ketika menekuni pendidikan diberbagai tingkat lembaga pendidikan formal. Masa depan mereka, bisa jadi juga akan kurang mengntungkan. Sialnya, Kabupaten Bangkalan, menurut Jupri, termasuk dalam daftar 10 dari 38 Kabupaten

dan Kota di Jawa Timur, yang terdeteksi sebagai lumbung anak penyandang stunting terbesar di Jawa Timur.

Lebih tragis lagi, angka prosentase anak penyandang stunting di Kabupaten Bangkalan, dipatok menududuki peringkat atau rangking pertama. Angka riilnya terkininya mencapai 43 persen dari jumlah total anak pada 1.000 HPK, yang tersebar di 281 desa dan kelurahan di 18 kecamatan. Angka ini lebih tinggi dibanding kabupaten peringkat dua hingga sembilan lainnya, yakni Kabupaten Sampang, Pamekasan, Sumenep, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Malang, Nganjuk dan Kabupaten Trenggalek.

“Itu sebabnya, tingginya angka anak penyandang stunting di Bangkalan, harus secapatnya kita antisipasi, ” kata Jupri Kora.

Kiat simpatik itupun,segera digulirkan oleh Disdik setempat.

Diantaranya, dalam bentuk empat tahapan kegiatan bertajuk Sosialisasi Pendidikan Keluarga Pada 1.000 HPK. Kegiatan tahap pertama dihelat dihelat Selasa (16/10) lalu, di aula gedung pertemuan Disdik Bangkalan.

Sebelum dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Zaenab Zubaidah Abdul Latief, Plt Kepala Disdik Bangkalan Dr H Bambang Budi Mustika MPd menjelaskan, jumlah peserta dalam empat kali tahapan sosialisasi nanti ditargetkan mencapai 843 peserta.

Rinciannya, 281 peserta diantaranya dari unsur perangkat desa dan kelurahan, 281 lainnya dari unsur TP-PKK desa dan kelurahan, serta 281 peserta

sisanya adalah utusan dari lembaga pendidikan PAUD di desa dan kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan.

“Untuk kegiatan sosialisasi tahap pertama hari ini, pesertanya berasal dari seumlah desa dari lima kecamatan, yakni Bangkalan, Socah, Burneh, Arosbaya dan Kecamatan Geger. Berdasar absensi kehadiran, jumlah pesertanya mencapai 273 orang,” papar Bambang.

Berikutnya, kegiatan sosialisasi tahap kedua, ketiga dan keempat, menurut Bambang, di gelar Rabu (17/10) di Gedung SMK Asy’ari, Kecamatan Kwanyar, Kamis (18/10) di aula Gedung Korwil Bidang Pendidikan, Kecamatan Sepulu, dan terakhir akan dihelat Jumat (19/10) di Gedung PKPN, Kecamatan Tanah Merah.

Cakupa peserta sebagian besar desa yang tersebar di 13 Kecamatan.

Dihadapan peserta sosialisasi, Bambang, menegaskan bahwa angka prosentase anak penyandang stunting di Kabupaten Bangkalan, terkosentrasi di 10 desa di empat kecamatan. Lima desa diantaranya, adalah Desa Morombuh, Tebul, Batah Timur, Gunung Sereng, dan Desa Duwak Buter di Kecamatan Kwanyar.

Sisanya, Neroh dan Glisgis di Kecamatan Modung, Desa Bumeanyar di Kecamatan Tanjung Bumi, Desa Durjan di Kecamatan Kokop, serta Desa Dlemer di Kecamatan Tanah Merah.

Melalui empat kali tahapan kegiatan sosialisasi itu, Disdik, menurut Bambang, berharap mayoritas masyarakat, khususnya di lini pedesaan, memiliki pemamahan tentang pentingnya pendidikan keluarga

bagi anak dalam interval 1.000 HPK. Targetnya, agar lingkungan keluarga, bisa optimal mengawasi proses tumbuh kembang anak dalam takaran yang maksimal. Termasuk mengawasi asupan gizi anak disepanjang periode usia emasnya (1.000 HPK).

“Ini penting, karena problem stunting yang dialami anak-anak pada kisaran 1.000 HPK, rata-rata disebabkan oleh kekkuranan gizi akut. Itu sebabnya, melalui pemahaman atas pentingnya pengawasan tumbuh kembang dan azupan gizi anak, kami berharap, ke depan, tingginya angka prosentase anak penyandang stunting di Kabupaten Bangkalan, bisa terantisipasi dan diminimalisir,” urai Bambang.

Terakhir, Bambang memaparkan, terealisirnya empat kali tahan sosialisasi itu, merupakan implementasi kemitaraan kerja antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Disdik Bangkalan. Juga merupan follow-up ( tindak lanjut) dari amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2013, tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

Dilain pihak, menyikapi tingginya angka prosesntase anak penyandang stunting di Kabupaten Bangkalan, Ketua TP-PKK, Zaenab Zubaidah Abdul Latif, dalam sambutan arahannya, tidak sekedar memaparkan seputar pengertian tentang stunting, tetapi juga menyuarakan pesan moral dan mengunduh beberapa harapan substansial (penting).

Diantaranya, Zaenab Abdul La-

tif, sapaan akrab istri Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron itu, menegaskan bahwa faktor kekurangan gizi akut, menjadi latar penyebab utama terjadinya problem stunting bagi anak-anak dalam interval 1.000 HPK. Dampaknya, tumbuh kembang postur tubuh anak penyadang stunting, jadi lebih pendek (kerdil) dari rata-rata pertumbuhan anak seusianya. Perkembangan kualitas sikap, mental dan kecerdasan otak anak penyandang stunting, juga berpotensi akan terhambat dan bergulir lamban.

“Problem semacam itu, jelas akan menjadi problem amat krusial ketika anak-anak mulai menekuni pendidikan. Juga menjadi ancaman negatif bagi masa depan kehidupan mereka. Itu sebabnya, persoalan tingginya angka anak penyandang stunting di Kabupaten Bangkalan, harus secepatnya kita atasi bersama,” tandas Zaenab Abdul Latif.

Ditambahkan, ada beberapa indikator penyebab, mengapa anakanak sampai terjebak dalam problem stunting, gara-gara kekurangan gizi akut. Diantaranya, bisa jadi karena faktor ekonomi. Juga amat memungkinkan karena kealpaan keluarga dalam mengawasi tumbuh-kembang anak pada interval waktu 1.000 HPK, atau pada periode usia emas mereka.

Dalam konteks ini, Zaenab Abdul Latif, mengisyaratkan bahwa peran dan tanggung jawab moral dalam mengawasi proses tumbuh kembang anak, tidak bisa dan kurang adil jika dialamatkan pada sosok seorang ibu. Figur seorang ayah

sebagai bagian dan bahkan berstatus sebagai kepala rumah tangga, juga mesti memanggul beban dan tanggung jawab yang setara.

Demikian pula, para praktisi dunia pendidikan, utamanya di tingkat kelembagaan pendidikan PAUD, juga mesti ikut ambil bagian dalam tanggung jawab untuk mengawasi proses tumbuh-kembang anak. Sebab, usia anak dalam interval 1.000 HPK, akan mulai menekuni pendidikan formal awal mereka di kelembagaan pendidikan setingkat PAUD. Kesimpulannya, beban dan tanggung jawab moral untuk mengatasi tingginya angka anak penyandang stunting di Kabupaten Bangkalan, menurut Zaenab Latif, tidak bisa dipasrahkan hanya kepada Pemerintah Daerah. Lingkungan keluarga, mulai dari ibu, ayah, saudara, sanak family, kerabat dekat dan bahkan praktisi dunia pendidikan, juga memiliki beban dan tanggung jawab moral serupa.

“Artinya, beban untuk bisa mengantisipasi problem tingginya anak penyandang stunting di kabupaten ini, ya menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemeritah bersama seluruh elemen masyarakat. Bagaimana bapak dan ibu-iabu, apa sudah paham, dan kita semua sanggup untuk bersama-sama menggulangi problem stunting ini?,” pungkas Ketua TP-PKK, Zaenab Abdul Latif, mengakhiri sambutan arahannya, melalui untaian kalimat bernada harapan. Ratusan peserta-pun, serentak menjawab dengan teriakan sepenggal kata. “Sangguuuppp…!!!,” pekik mereka. (adv/ras/hap)

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 9

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Bojonegoro, Memorandum Polsek Kanor, Kamis (18/10), menjebloskan Supriyanto (42), warga Dusun Peni RT 2/RW 5 Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Dia ditangkap karena menganiaya tetangganya, Irnawati (26), menggunakan golok.

Korban menderita luka terbuka di kepala dan tangan.

Zaenal Arifin di Mapolsek Glagah.

DB Serang Gresik Gresik, Memorandum Demam Berdarah mulai mewabah di Dusun Karangasem, Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang.

Sedikitnya, sebanyak 3 anak-anak dan 1 orang dewasa yang terjangkit dalam dua minggu terakhir. Mereka saat ini dalam kondisi rawat inap di Rumah Sakit.

Kepala Dusun Karangasem Riasan Hadi Saputro mengatakan, 3 anak tersebut adalah, Nabila (9) Kayla Najmi (9) Ismi Cahyati Fatitus Zahro (8) dan Yahya Darmawan (18). Para korban semapt menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda. Antara lain, Rs Walisongo Balongpanggang, Ibnu Sina, dan RS Bakti Dharma Husada Surabaya.

Dikatakan Hadi, terjangkitnya penyakit tersebut sempat membuat warga kampung sekitar heboh. Pasalnya, penyakit menyerang ke beberapa warga dalam waktu yang singkat.

“Iya mereka khawatir kalau terjadi apa-apa, apalagi jarak waktunya yang tidak jauh,” ungkapnya, Kamis (18/10).

Tidak mau warga lain tertular, Hadi meminta agar pemerintah daerah turut memperhatikan. Entah itu dilakukan fogging (pengasapan) agar nyamuk berbahaya terusir atau dengan cara lain. “Kami juga tidak diam, warga akan diimbau melakukan kerja bakti, beraih-bersih yang dianggap sarang nyamuk,” jelasnya.

Sementara petugas kesehatan Puskesmas Dapet Ahmad Ihsan mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait hal itu. Langkah yang akan dilakukan ialah, dengan membagikan obat pembunuh kjentik nyamuk aedes aegypti kepada seluruh warga. “Kebersihan paling utama yang harus dijaga,” pungkasnya. (aam/har/rif)

Honorer Tak Bisa Daftar CASN Gresik, Memorandum Para guru honorer yang tidak bisa mendaftar di CASN (calon aparatur sipil negara) kini hanya bisa mengelus dada. Pasalnya pengabdian mereka selama belasan tahun, belum ada kepastian. Mereka terancam terabaikan secara kesejahteraan. Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik masih mencarikan solusi, kepafa para guru GTT tersebut.

Kepala Dispendik Kabupaten Gresik Mahin mengatakan, guru honorer yang tidak bisa mendaftar di CPNS tengah dicarikan solusi. Rencananya, jika disepakati guruguru tersebut akan diangkat sendiri oleh pegawai pemda.

Meski bukan masuk Aparatur Sipil Negara (ASN) gajinya disesuaikan dengan UMK Kabupaten.

Lebih lanjut Mahin menjelaskan, para guru honorer itu akan melalui uji kompetisi. Jika lolos layak menyandang pegawai daerah. “Ini sebagai upaya pengikatan. Uji kompetensi itu harus dilalui para guru, tetapi mekanisme lolosnya akan bagaimana, belum ada pembahasan.

Kemungkinan, akan diangkat menjadi pegawai daerah,” ungkapnya, Kamis (18/10).

Selain ujian, menurut Mahin beban kerja juga akan diperhitungkan. Tetapi, pihaknya mengaku belum bisa mengatakan kapan uji kompetensi ini akan dilakukan.

Sebab, pemerintah daerah masih memperhitungkan dari banyak aspek.

Saat ini yang dilakukan terus beruapaya mencari jalan keluar bagi nasib guru honorer. Bahkan pihaknya terus melakukan koordinasi, serta menyampaikan keluhan guru honorer kepada Bupati. “Melalui rapat one week ini saya sering kali menyampaikan kepada Pak Bupati. Dan beliau akan menimbangnya lebih dulu,” ujarnya.

Sementara itu Surya salah satu guru honorer berharap ada kepastian dalam pengabdiannya. Sebab, beban yang mereka emban sama dengan PNS. Bahkan ada yang lebih berat, tapi nasib tidak sama. “Banyak sekolahsekolah negeri yang kekurangan guru PNS. Dan selama ini guru GTT lah yang banyak membantu,” pungkasnya. (aam/har/rif)

masalah pribadi. Atas perbuatannya, oleh penyidik Polsek Kanor, tersangka disangka melanggar Pasal 351 Ayat 1 dan Ayat 2 KUHP, tentang penganiayaan.

Tersangka diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

“Untuk sementara penahanan pelaku dititpkan di sel tahanan Polres Bojonegoro,” terang kapolsek. Disinggung permasalahan asmara tersangka yang ditolak korban, kapolsek mengaku tidak dapat memastikan dan saat ini masih menyelidiki kasusnya. (ren/har)

Kandang Ayam Singgahan Membara Tuban, Memorandum Sebuah gudang dan kandang ayam di Dusun Ngaglik, Desa Lajor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban hangus terbakar pada Rabu (18/10), sekira pukul 19.00. Beruntung saat kebakaran terjadi kandang ayam yang berkapasitas 3 ribu ekor tersebut belum terisi ayam potong. Sehingga api hanya melahap bangunan kandang yang berlantai 3.

Banyaknya material yang terbuat dari kayu membuat api begitu cepat membesar dan api sulit dipadamkan. Kebakaran yang diketahui berasal dari hubungan arus pendek listrik itu, awalnya diketahui oleh Sahlan (52), alamat Desa Sendang. Kecamatan Senori, Tuban, yang bertugas menjaga peternakan ayam. Saksi waktu itu melihat kandang yang ia jaga terbakar setengah bangunan.

Kemudian ia melaporkan kejadian ini kepada pemilik kandang yang bernama H. Zainul Rofiq (51) warga Desa Sendang, Kecamatan Senori Tuban dan pemilik sendiri langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian setempat. Kapolsek Singgahan AKP Budi Santoso yang mendapatkan laporan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran PMK. Empat unit mobil pemadam kebakaran PMK dari Bojonegoro datang lebih awal di lokasi kejadian. Dan api satu jam kemudian berhasil dipadamkan. “kandang ayam potong yang belum terisi dan gudang pakan ayam yang berisi pakan ayam dan tabung elpiji, sewaktu diketahui oleh saksi kandang sudah terbakar separo, Api semakin besar karena terbakarnya gudang yang berisi tabung elpiji yang memicu api semakin besar,” katanya.

Kandang ayam potong yang hangus terbakar.

Lokasi kandang ayam yang terbakar jauh dari pemukiman warga, tidak sampai menjalar ke kandang lainnya. Atas ke-

jadian itu korban menelan kerugian mencapai Rp. 1.5 miliar.

“Kerugian yang kita hitung mencapai 1,5 miliar karena gu-

dang itu berisi ratusan pakan ternak dan kandang ayam yang masih baru dibangun,” tegas Budi. (cw-1/har/rif )

Ma’ruf Amin Pentingkan Tolong-menolong Lamongan, Memorandum Calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melaksanakan kunjungan sekaligus menjadi pembicara seminar nasional Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA), Kamis (18/10).

Ma’ruf mengatakan prinsip tolong menolong dalam Islam adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan semua umat manusia, tidak terkecuali dalam bidang kesehatan.

“Prinsip yang diterapkan dalam JKN adalah sejalan dengan ajaran Islam, yang mengajarkan dan memberi teladan untuk saling tolong menolong,” paparnya di hadapan ratusan peserta yang hadir dalam acara seminar nasional JKN untuk kemaslahatan umat.

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Lamongan, Memorandum Zainul Abidin,(33) Dusun Jetis, Desa Duduklor, Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan terpaksa berurusan dengan pihak berwajib dan di jebloskan tahanan Polsek Glagah. Tukang batu tersebut di tangkap karena melakukan tindak penggelapan dan penipuan sepeda motor milik Usmanah Abdul, (18) warga Desa/Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, Rabu(17/10) “Pelaku kita tangkap di rumah, sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika di intrograsi Ia mengakuinya, dan sepeda motor milik korban di gadaikan di wilayah gersik,” ungkap Kasubbag Humas Polres Lamongan, Kompol Harmudji, Kamis,(18/10), siang.

Menurut Kompol Harmudji, penangkapan tersangka ini berdasarkan laporan korban, pada Jumat(12/10) ke polisi dengan nomor polisi : K/ LP/07/X/2018/Sek. Glagah. Dia menjelaskan, kejadian ini bermula pada saat itu korban melayani orang yang sedang membeli kopi di warung yang Ia jaga.

“Kemudian tersangka datang ke warung tersebut untuk meminjam sepeda motor Suzuki Satria milik korban, dengan alasan untuk mengatarkan ban sepeda motor yang sedang diservis,” kata Harmudji.

Waktu itu, lanjut Harmudji, korban sedang melayani pembeli. Oleh korban sepeda motor langsung di serahkan begitu saja, tanpa menayakan alamatnya dan nama tersangka. Beberapa jam kemudian setelah di tunggu orang yang meminjam tidak ada kembali lagi. “Merasa menjadi korban penipuan dan penggelapan, maka kejadian tersebut korban melaporkan ke Mapolsek Glagah,” tandasnya.

Harmudji menambahkan, dengan kejadian ini diharapkan kepada seluruh warga masyarakat agar lebih waspada dan hati- hati, serta tidak mudah percaya kepada orang lain.

Apalagi tidak mengenalnya guna mengantisipasi terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan.(cw-3/har/rif)

disi tidak sadarkan diri,” kata Kapolsek Kanor AKP Imam Kanafi.

Menurutnya, tersangka yang masih bujangan itu membacok korban pukul 10.30 WIB, Rabu (17/10). Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian tersebut ber-

menyerahkan diri ke Polsek Kanor.” terang kapolsek.

Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka terbuka akibat senjata tajam di tangan dan di kepala sehingga korban segera dilarikan ke RSUD Sumberrejo, untuk mendapatkan perawatan medis.“Saat ini korban di rawat di RSUD Sumberrejo dan masi dalam kondisi tidak sadarkan diri,” jelas kapolsek Kapolsek menambahkan, berdasarkan hasil iterogasi awal, motif pelaku hingga melakukan perbuatan tersebut dikarenanan

Cawapres KH Ma’ruf Amin menuju Gedung Sasana Budaya dan Olahraga Unisda Lamongan.

“Kalau kita tidak sakit, iuran kita akan digunakan untuk membantu orang lain yang sakit. Itu sama dengan prinsip saling tolong-menolong, seperti yang di ajarkan oleh

agama. Maka harus diperbaiki agar Program JKN semakin baik demi kemaslahatan umat,” katanya menambahkan, sesaat sebelum meresmikan Gedung Olahraga Unisda.

Sebelum menyampaikan materi KH. Ma’ruf Amin terlebih dahulu menyaksikan pelantikan pengurus wilayah (PW ) Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul

Ulama (LAZISNU), LKKNU, LP Ma’arif Jawa Timur masa Khidmat 2018-2023. Serta PC. Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Kabupaten Lamongan. (cw-3/har/rif )

Ma’ruf Amin Ajak Santri Cintai Sesama Tuban, Memorandum Calon Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) pasangan 01 Ma’ruf Amin mengajak para santri dan undangan yang hadir agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Sebagai warga yang tinggal di Indonesia dengan kultur budaya ke Bhineka Tunggal Ika, sangat disayangkan jika semboyan ini tidak ditanamkan dalam pribadi seseorang.

Menurut dia, semangat untuk terus menjaga kebersamaan

dan keakraban serta mencintai bangsa harus tersemat dalam diri setiap insan. Seperti halnya semangat perjuangan yang dilakukan oleh para ulama terdahulu, yang hanya berbekal jihad di dalam jalan kebenaran mereka dapat mengusir para penjajah.

Selain itu, pihaknya juga mendorong para santri agar tetap terus belajar dengan giat.

Dan bagi para orang tua harus memondokan anaknya satu saja ke pesantren. “Jangan anak

maju menjadi presiden.

Lebih lanjut ia mengatakan, selepas jadi seorang santri tak hanya identik dengan berujung kepada pekerjaan sebagai pendakwah atau kiyai saja.

Namun santri juga bisa menjadi

yang nakal saja yang dikirim ke pondok pesantren, tapi anak cerdas juga. Supaya apa agar kedepannya banyak para ulama yang bisa membentengi umat manusia dengan ilmu yang ia peroleh,” jelasnya.

Para santri juga diminta untuk tidak berkecil hati. Sebab para ulama saat ini di era kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi) ulama terus dikedepankan. Maka alasan itulah sehingga saya diminta tak untuk mendampingi beliau

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

Kuli Glagah Embat Motor

“Usai melakukan penganiayaan tersebut, tersangka selanjutnya meninggalkan korbannya yang kemudian tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Kanor. Sementara korban saat ini di rawat di RSUD Sumberrejo dalam kon-

mula pukul 10.15 WIB, korban sedang berbincang dengan Tri Ani (37) tetangganya, di depan rumah korban.

Selanjutnya dating tersangka dengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan rumah korban tersebut, sambil mengeluarkan senjata tajam berupa golok. Sehingga saksi Tri Ani berlari untuk menyelamatkan diri.

“Saat itu, tersangka langsung membacok korban menggunakan golok yang dibawanya.

Setelah itu tersangka meninggalkan korban dan kemudian

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Cinta Ditolak, Main Bacok

Wapres Ma’ruf Amin memberikan tausiah di Ponpes Langitan.

presiden, menteri dan wakil presiden. “Saya ini santri, Gus Dur santri, tapi sekarang saya diangkat menjadi calon wakil presiden. Itu artinya santri tidak ketinggalan zaman,” pungkas dia. (cw-1/har/rif)

GRESIK-PANTURA JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 10

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Mantan Kadinkes Segera Diadili

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Petugas satpol PP menyegel menara telekomunikasi.

Satpol PP Segel Tower Bodong Gresik, Memorandum Menara atau tower telekomunikasi yang berdisi di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, disegel Satpol PP. Sebab, menara setinggi 42 meter itu diduga bodong alias belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).

Polisi penegak perda telah memanggil pemilik atau perwakilan penanggung jawab menara telekomunikasi itu, namun belum ada respon sama-sekali. Oleh sebab itu, segel tidak akan dibuka selama proses kelengkapan izin belum dipenuhi.

“Pemiliknya sudah kami panggil. Tapi tidak hadir. Selama belum lengkap semua izinnya akan terus disegel,” ujar Nuhaedah, kemarin.

Kasi Penyidikan dan Penindakan Dinas Satpol PP Gresik Nuhaedah menjelaskan, menara tower itu milik salah satu perusahaan operator seluler.

Keberadaannya dianggap melanggar peraturan daerah (perda) No 19/2012 tentang penataan, pembangunan dan pengendalian menara telekomunikasi.

Oleh sebab itu, sebagai penegak perda pihaknya akan mengambil langkah tegas. Menyegel menara atau tower telekomunikasi yang tidak mengantongi izin. Menara tersebut terbilang baru. Didirikan tanpa surat izin yang lengkap. Dan sempat lolos dari pantauan petugas.

“Setelah kami cek ternyata izinnya tidak lengkap,” imbuhnya.

Penertiban terhadap tower-tower bodong tersebut merupakan perintah langsung dari Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Tujuannya, supaya keberadaan tower ilegal di wilayah Kota Pudak bisa ditertibkan. (an/har/rif)

Gresik, Memorandum Berkas kasus dugaan korupsi dengan tersangka dr Nurul Dholam dinyatakan sempurna. Kemarin (18/10) eks kepala dinas kesehatan tersebut diserahkan kepada jaksa.

Dalam waktu dekat tersangka segera diadili.

Tersangka tiba di Kantor Kejaksaan sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung menuju ruang pidana khusus (Pidsus).

Tim jaksa yang diketuai Thesar Yudi Prasetya melakukan pemeriksaan lanjutan.

Didampingi dua penasehat hukumnya, menjalani pemeriksaan, tersangka keluar dengan menggunakan rompi tahanan orange. Dibawa masuk ke mobil tahanan. Lalu dikirim ke Rutan Banjarsari, Cerme.

Kasi Pidsus Kejari Gresik Andrie Dwi Subianto menyatakan, tersangka sudah menjadi tahanan jaksa penuntut umum (JPU). Berkasnya sudah lengkap. “Dalam

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

GI Kapolsek Ngimbang AKP BAGI ukhamad Fadelan, keseimMukhamad ngan dalam menjalani hidup bangan ngatlah penting. Karena segala sangatlah uatu di dunia ini tidak bisa bersesuatu an dengan baik tanpa adanya jalan eimbangan. keseimbangan.

“Kita harus bisa menyebangkan hubungan imbangkan ngan Allah SWT dan dengan bungan sesama hubungan nusia. Selain itu manusia. ala sesuatu yang segala ah diberikan telah ah harus selalu Allah di syukuri, jangan mpai mengufusampai ri,” ungkapnya.

Yang terpenting lagi, upayanya tersebut harus a ditularkan bisa lalui contoh melalui ara langsung. Baik secara pada keluarga, maupun kepada ggota kedinasan. “Seanggota ngga bisa bermanfaat hingga gi masyarakat banyak,” bagi das Fadelan. tandas Selanjutnya, dalam eharian Bapak satu anak keseharian ini selalu berusaha menyengkan orang lain. Jika tidak k bisa bis isa a melakukan, mela me lakukan, n setidaset etid idaanangkan ya harus mengontrol diri agar tidak sampai menyaknya kitinya. “Dalam hidup saya, orang tua adalah sumber inspirasi dalam menjalani kehidupan ini. Karena banyak ilmu dan pengalaman hidup yang saya peroleh dari mereka,” pungkas pria yang mempunyai hobi scuba diver tersebut. (cw-3/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/CW-3

Keseimbangan

Nurul Dholam usai pemeriksaan tahap dua di Kejaksaan Negeri Gresik. waktu dekat berkasnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya,” ujarnya.

Disebutkan, barang bukti yang akan diserahkan nanti adalah buku rekening

pribadi tersangka. Kemudian, dua box besar dokumen. Keduanya akan dijadikan bukti saat persidangan. “Tersangka belum mengembalikan uang kerugian Negara. Dulu sempat berjanji akan mengembalikan,” tuturnya, kemarin.

Ditambahkan, tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Yaitu, dakwaan primair pasal 2 dan subsidair pasal 3, atau pasal 12 e atau 12 f UU RI No. 31/1999 diubah dengan UU No. 20/2001 tentang perubahan tindak pidana korupsi.

Prihatin Efendi, penasehat ukum (PH) tersangka mengaku akan mengikuti prosedur hukum. Dia menghormati langkah yang dilakukan tim jaksa.

“Proses pelimpahan sudah menjadi wewenang jaksa. Kami mengikuti prosedur saja,” ujarnya usai mendampingi kliennya.

Diketahui, tersangka Nurul Dholam ditetapkan sebagai tersangka karena diduga korupsi pemotongan dana Kapitasi Jaspel BPJS Kesehatan sebesar Rp 2,451 miliar. (an/har/rif)

DPRD Sahkan Perubahan Propem Perda 2018 Gresik, Memorandum Rencana agenda pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propem-Perda) tahun 2018 mengalami perubahan. Keputusan itu disahkan melalui rapat paripurna DPRD Gresik di gedung parlemen Jalan KH. Wachid Hasyim, Kamis (18/10).

Total ada 15 rancangan peraturan daerah (raperda) yang dibahas.

Dalam perubahan kali ini, diputuskan menghapus sebanyak 6 perda serta menambah 4 perda yang merupakan usulan DPRD dan Pemkab Gresik.

Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapem-Perda) DPRD Gresik, Mubin menerangkan, pihaknya beserta Pemkab Gresik sudah berkoordinasi terkait rencana perubahan propem-perda tersebut.

Ada beberapa alasan perlunya melakukn perubahan. Antara lain karena perintah peraturan yang lebih tinggi, bertujuan menindaklanjuti suatu keadaan yang serius melalui produk hukum berupa perda.

“Di samping koordinasi intens, kami juga telah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujar Mubin, saat membacakan laporan dalam rapat paripurna kemarin. Adapun

FOTO: MEMORANDUM/KOINUL MISTONO

LAKONE

Rapat paripurna DPRD Gresik. tujuan konsultasi untuk memastikan program yang disepakati sudah dikoreksi, mendapat arahan atau masukan terkait pelaksanaan penyusunan raperda.

Selanjutnya dijelaskan Mubin, berdasarkan kesepakatan dalam perubahan ini terdapat 15 raperda yang dibahas untuk tahun ini. Lebih rinci meliputi Raperda Tentang Izin Usaha Tempat Makan; Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 8/2012 tentang penanaman modal; Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 7/2011 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan.

Raperda Tent a n g Pe l i b a t a n Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Dalam Pemenuhan

dan Pengelolaan Kebutuhan Energi di Daerah; Raperda Tentang Pengendalian Pencemaran Udara; Raperda Tentang Penyediaan, Penyerahan, Pengelolaan Prasarana dan Utilitas Perumahan. Lalu, Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan

Anak; Raperda Tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan; Raperda Tentang Perlindungan dan Pengembangan Seni Budaya Daerah.

Usulan berikutnya adalah Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 5/2011 Tentang Retribusi

Perizinan Tertentu; RaperdaTentang Perubahan Atas Perda 8/2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik tahun 2010-2030. Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 6/2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha; Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 27/2011 Tentang Pelestarian Bangunan Dan/Atau Lingkungan Cagar Budaya; Raperda Tentang Badan Permusyawaratan Desa; serta Raperda Tentang Perubahan Perda 4/2002 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Mubin juga mengungkapkan, dalam kesempatan ini disepakati

penghapusan 6 usulan raperda. Yaitu, Raperda Tentang Irigasi; Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 4/2011 Tentang Retribusi Jasa Umum; Raperda Tentang Perubahan Atas Perda 19/2012 Tentang Penataan, Pembangunan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi Bersama.

Raperda Tentang Sumber Pendapatan Desa; Raperda Tentang BPR Bank Gresik; dan Raperda Tentang Perubahan Perda 15/2013 Tentang Ketertiban Umum. “Mohon kiranya seluruh judul raperda tersebut disetujui untuk dihapus dalam rapat paripurna ini,” lanjutnya. (adv/koi/har/rif )

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

TELEPON PENTING

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

: 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

HUKUM & KRIMINAL

Surabaya, Memorandum Sindikat penjualan bayi lewat instagram (IG) diberantas habis.

Setelah mengamankan Mafazza Nurwahyu (24), warga Jalan Karah, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, mengamankan tiga tersangka lain.

Mereka yakni Sukma (21), warga Jalan Darmo Indah Barat dan Bobby (21), warga Tangerang.

Keduanya merupakan pasangan yang menjual bayi hasil hubungan gelapnya. Tersangka lain yakni Yuvi (32), warga Sumedang , Jawa Barat yang menjadi perantara dalam jual beli bayi tersebut. “Bayi yang dijual Rp 3,5 juta itu hasil hubung-

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Sindikat Penjualan Bayi via IG Diberantas

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan menginterogasi ketiga tersangka. an di luar nikah antara SK dan BB,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan.

Lebih lanjut, perdagangan

berawal saat Sukma dan Bobby memiliki bayi berusia 3 hari dari hasil hubungannya. Karena tidak memiliki status yang jelas, kedu-

anya lantas meminta tolong Yuvi untuk mencari adopter. Setelah itu, Yuvi yang mengenal Alton dari instagram, berkomunikasi intens hingga Alton menemui sang adopter.

Darisanalah Yuvi dan Alton berangkat ke Tangerang untuk menemui Sukma dan Bobby dan disepakati harga Rp 3,5 juta untuk balita tersebut. “Uang itu ditransfer ke orang tua bayi setelah bayi itu sudah berada di tangan adopter. Mereka semua saling bertemu di Semarang untuk proses serah terima bayi,” jelas Rudi.

Sementara itu, Sukma ibu kandung bayi itu mengaku ter-

paksa menjual anaknya dengan berbagai alasan. Pertama untuk menutupi aibnya karena melahirkan anak sebelum menikah resmi. Selain itu, dia terbentur utang untuk biaya persalinan anaknya itu.“Uangnya saya pakai untuk bayar utang yang saya pakai buat biaya persalinan saya,” aku Sukma.

Sedangkan Yuvi sang perantara mengaku baru sekali itu mencari bayi yang hendak dijual.

Itupun setelah dirinya berkomunikasi dengan Alton melalui instagram dilanjutkan melalui Whatsapp (WA). “Kita masih terus kembangkan kasusnya,” pungkas Rudi. (fdn/nov)

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

Warga Keputih Temukan Mayat Bayi Surabaya, Memorandum Warga Jalan Keputih Tegal geger penemuan bayi dengan kondisi membusuk, di tumpukan barang bekas milik Cipto Effendi, Rabu (17/10) malam. Saat ditemukan, bayi yang diduga berusia satu hari itu terbungkus tas kresek hitam dan dibalut kain hitam.

Kepada petugas, Cipto menjelaskan sebelum menemukan bayi tersebut ia sedang mengambil sampah di perumahan Pakuwon Indah. “Setelah mengumpulkan sampah di perumahan itu, ia (Cipto, red), membawa ke tempat penampungan miliknya untuk memilah-milah barang yang bisa dijual,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Supranoto.

Saat memilah itulah Cipto dikagetkan satu sampah yang ia bawa ternyata mayat bayi yang sudah membusuk. Kaget dan ketakutan, saksi ini lalu melaporkan penemuan tersebut ke pos keamanan perumahan tempat ia mengumpulkan sampah tadi.

“Dengan didampingi petugas keamanan, saksi selanjutnya melaporkan ke polisi,” terang Supranoto.

Setelah mendapat laporan itu, lanjut Supranoto, pihaknya bersama anggota berkordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian. (fdn/ nov)

LGBT Marak, Pemerintah Harus Tegas Ratusan massa aksi membeber spanduk bertuliskan “LGBT bertentangan dengan Pancasila, lindungi generasi muda, jogo Suroboyo dari kemaksiatan”.

Wali Laskar FPI Kota Surabaya Agus Fachrudin menjelaskan, Aliansi Surabaya Tolak LGBT menilai segala bentuk praktik dan kegiatan LGBT di Surabaya sudah meresahkan.

Sebab LGBT bertentangan dengan ajaran agama dan nilai Pancasila. Agus Fachrudin yang akrab disapa Gus Din menyampaikan, maraknya perkembangan LGBT di Indonesia khu-

Sambungan dari halaman 1

susnya di Kota Surabaya sudah sangat mengkhawatirkan.

“Selama ini pemerintah dan aparat hukum tidak tegas menindak perilaku seks menyimpang. Kami mendorong DPRD membuat perda perlindungan terhadap warga negara dari perilaku menyimpang,” jelas Gus Din sapaan akrab Wali Laskar FPI Kota Surabaya kepada Memorandum.

Massa aksi yang berseragam putih ini selanjutnya berdiri di depan patung Gubernur Suryo. Mereka juga membaca teks Pancasila, ayat suci Alqu-

Tiga Karyawan Gelapkan Uang Rp 18 Miliar Abdul Aziz Malanti, pemilik sekaligus direktur mengatakan hanya selisih Rp 2,2 miliar.

“Saya curiga pada 2014, Imam Ghozali (Hadi Imam Ghozali, red) tiba-tiba mengajukan terlalu banyak padahal sopir dibayar standar,” jelas Riyad Shah Nabil, kepala cabang (kacab) di Samarinda di hadapan majelis hakim yang diketuai I Wayan Sosiawan.

Lanjut Nabil, meski menjabat kacab selama ini yang mengajukan ongkos untuk operasional di Samarinda semuanya dilakukan oleh Imam Ghozali. “Padahal keputusan dan penetapan ongkos barang semuanya dari Surabaya tapi saya sangat percaya kepada Imam Ghozali,”ujar Nabil.

Ketika ditanya JPU, apakah ada dugaan penyelewengan uang transfer hingga Rp 18 miliar dengan bukti transfer sejak 2013 hingga 2016?

Nabil menegaskan hal itu bisa saja karena setiap pengiriman dari Surabaya dirinya hanya meneruskan saja, dan penghitungan ongkos dipegang Imam Ghozali.

“Tugas saya hanya meneruskan aja, sementara Imam Ghozali yang menghitung ongkos,” tambah Nabil.

Selektif Meski tawaran untuk bermain dalam film sudah banyak yang datang, Patricia Gouw tidak mau mengambilnya. Ia hanya bermain dalam web series yang tayang di video berbagi saja. Bukan tanpa alasan dirinya tak mau bermain film.

Patricia Gouw mengaku butuh belajar banyak untuk berakting.

“Memang sudah ada beberapa tawaran aku main film, tapi belum aku ambil, karena ngerasa harus masih belajar lagi untuk akting. Karena aku dasarnya dari model dan juga sekarang merambah ke MC kan hadiah dari Tuhan lah,” ujar Patricia Gouw, di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Walau belum berpengalaman dalam bermain film, Patricia Gouw selektif dalam menerima

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1 “Barang ini kebanyakan berasal dari Jepang dan Amerika. Mereka pesan dan diorder dengan identitas orang lain dengan menggunakan CC (Credit Card) orang lain dengan spesifikasi orang itu,” ungkap Arman Asmara.

Sedangkan menurut Dimas, tujuan dirinya membobol kartu kredit ini salah satunya untuk plesir ke luar negeri. “Untuk membeli tiket jalur luar negeri jadi tidak perlu membeli di maskapai.

Tiket saya pakai ke luar negeri. Kadang sendirian atau mengajak teman,” ujar Dimas.

Bahkan tidak jarang, Dimas membobol kartu kredit untuk membeli tiket hotel terkemuka di berbagai negara di dunia. Lain halnya dengan Ferry, yang membobol kartu kredit untuk membeli produk-produk impor. Selanjutnya produk tersebut oleh Ferry dijual di dalam negeri dengan harga 50 persen jauh di bawah harga pasaran. Semisal laptop merek Galleria buatan Jepang. Barang ini dipasaran seharga Rp 60 Juta, tapi oleh dia dijual hanya Rp 10 juta. (tyo/nov)

Dhani Tersangka Pencemaran Nama Baik saudara AD kami tetapkan tersangka atas laporan pencemaran nama baik karena ujaran I (idiot), dan rekan-rekan sudah tahu,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan Barung, di kasus itu Dhani juga tidak memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangannya sebagai tersangka.

Bahkan pihak penyidik tidak mendapat penjelasan mengapa Dhani tidak datang dari kuasa hukumnya. Sehingga penyidik akan mengirimkan panggilan kedua. “Panggilan kedua untuk AD akan dilayangkan dan diagendakan pekan depan juga dimintai keterangan,” lanjut Barung.

ran, dan tausiah yang menerangkan bahayanya perilaku LGBT. Melihat kondisi maraknya LGBT, Aliansi Surabaya Tolak LGBT akan terus mengawal terhadap sikap dan tuntutannya, sampai ada tindakan nyata dari Pemkot Surabaya dan aparat kepolisian.

Pada kesempatan itu Bahrudin, aktivis Konsolidasi Mahasiswa Pemuda Indonesia (Kompi) menambahkan, LGBT biasanya disebabkan faktor genetik. Ditambahkan dia kondisi tersebut hanya beberapa persen saja. Menurut dia ada tren lain

Hal sama juga diterangkan Syahbandi, sopir di Samarinda, ia menjelaskan bahwa yang menentukan harga adalah Imam Ghozali. “Selama ini hubungan hanya sama Imam Ghozali dan dibayar standar. Itu dilakukan sehabis bongkar sejak 2013 hingga sekarang,” singkat Syahbandi.

Sementara Ridhon, kacab Balikpapan menambahkan, selama ini barang dari Surabaya diberitahukan melalui email. “Saya bayar sendiri para sopir. Saya tidak mau karena uang itu milik perusahaan,” ujar Ridhon.

Sedangkan Toufik, agen Makassar, sebagai saksi pernah disuruh menyetorkan rekening ke Supiyani alias Bu Yani. Dari keterangan para saksi, ketiga terdakwa Akhmad Cipak alias Sifak alias Cip, Supiyani alias Bu Yani, dan Hadi Imam Ghozali membantahnya.

Terpisah Sumardan, penasihat ketiga terdakwa mengatakan bahwa syarat formil tidak terbukti dan dipaksa apalagi syarat materiil. “Syarat formil itu harus disebut jelas berapa dua miliar dua ratus juta itu dipakai untuk apa dan ke mana. Apa harus global, itu secara hukum tidak boleh,” tanya Sumardan. (fer/nov)

Dua Pemuda Bobol Carding yang mencapai ratusan juta rupiah itu dipakai berbelanja online dan berpergian ke luar negeri. Mereka yakni Marshall Dimas Saputra (20), warga Jalan Gading dan Ferry Picesa Dwi Cahya (21), tinggal di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Malang.

Pengungkapan kasus ini ketika Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, melalukan patrol siber. Hasil penyidikan, kedua tersangka mengaku membobol identitas korban yang rata-rata warga negara asing (WNA) melalui Facebook. “Setelah identitas korban dibobol, tersangka membeli barang yang dijual ke situs luar negeri,” kata Wadireskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara, Kamis (18/10).

Sedangkan pembelian barang tersebut kebanyakan dari luar negeri. Atas kasus yang disebut telah terjadi sejak 2017 lalu ini, petugas memprediksi kerugian korban mencapai Rp 500 juta. Sedangkan barang bukti yang disita dari rumah tersangka di antaranya tiga pasang sepatu dan laptop.

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Sambungan dari halaman 1

Seperti diketahui Dhani dilaporkan elemen Koalisi Pembela NKRI ke Polda Jatim karena ngevlog, saat dia tertahan pendemo di Hotel Majapahit pada Minggu (26/8) pagi. Ketika itu Dhani sedianya akan hadir ke acara deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan Surabaya.

Sedangkan untuk masalah hukum, Dhani juga dilaporkan terkait kasus dugaan kasus penipuan dan penggelapan di Polda Jatim. Namun untuk kasus yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) yang mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp 200 juta itu, status Dhani masih sebatas saksi. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 pekerjaan. Hal itu dilakukannya agar hasilnya memuaskan. Patricia Gouw memiliki impian untuk bermain dalam film komedi, sesuai dengan dirinya. Wanita yang memiliki gaya serta suara mirip Ayu Dewi ini mengaku tidak mau bermain film horor.

“Gue orangnya penakut. Jadi gue kaya enggak mau nonton film setan, dan gue menghindari ngapain gue nakutin diri sendiri, Mak?” ujar Patricia lebih lanjut.

Patricia Gouw malah akan menolak tawaran main film seram walau dibayar hingga miliaran. “Walau gue dibayar M-M-an gue enggak mau, soalnya itu mental health karena itu lebih penting lah dari pada semuanya,” pungkas Patricia. (*/nov)

berkembangnya LBGT karena dilatarbelakangi faktor ekonomi hingga lingkungan.

“Harusnya generasi muda perlu ada pendampingan orang tua agar tidak terjerumus ke perilaku LGBT,” beber Bahrudin.

Terkait maraknya komunitas LGBT di wilayah Surabaya, Aliansi Tolak LGBT mendesak Walikota, Kapolrestabes, dan Ketua DPRD Surabaya untuk peduli bahaya perilaku LGBT. Penyelenggara negara harus melarang serta menindak keberadaan komunitas seks menyimpang ini. “LBGT ini sudah lama ada, tapi pemerintah belum ada penindakan tegas,” imbuh Bahrudin.

Selain itu masih kata dia, Pemkot Surabaya perlu melakukan pembinaan secara proporsional dan profesional, dengan penyediaan pelatihan dan penyediaan lapangan kerja kepada komunitas LGBT, khususnya waria agar mereka tidak kembali

berkeliaran. “Karena faktor utama bukan hanya karena genetik, tapi juga diakibatkan faktor ekonomi. Untuk itu pemerintah harus turun untuk melakukan pembinaan,” harap dia.

Ia juga menjelaskan, bahwa komunitas LGBT tersebar di sejumlah titik di Kota Surabaya yang jarang dicakup pemkot.

Salah satunya menurut Bahrudin di Kembang Kuning, saat dia melakukan investigasi satu minggu lalu. “Saya ditawari waria dengan harga Rp 30 ribu.

Untuk mengumpulkan data, saya harus mewancarai. Karena curiga, mereka lalu mengerubuti saya hingga kamera yang saya bawa jatuh,” terang Bahrudin.

Pendampingan Khusus Menanggapi maraknya LGBT, pengamat sosial UINSA Surabaya, Ahmad Khubby Ali Rohmad, , LGBT adalah sebuah fakta sosial yang menjadi realitas yang hadir di tengah-tengah

masyarakat Indonesia, Kota Surabaya dan beberapa kota atau daerah lainnya.

“LGBT ini berkembang dari waktu ke waktu karena mereka mempunyai komunitas, aktifitas, klub dan sebagainya,” terang dia.

Lanjut Ahmad Khubby Ali Rohmad, dalam perspektif kultur yang memegang prinsip agama, tentu LGBT bertentangan dengan prinsip-prinsip semua agama. Sebab, dalam konteks masyarakat muslim, tentu menjadi sesuatu yang menyalahi kodrat. Pun dengan norma-norma sosial masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang memegang prinsip adat ketimuran.

“Realitas ini menjadi tanggung jawab kita, yang pertama LGBT atau kelompok orang yang memiliki seks menyimpang tentunya harus dirangkul. Dalam arti tidak boleh didiskriminasi, dicaci maki dan harusnya ada

Gus Nur Penuhi Panggilan Polisi biasa dipanggil Gus Nur datang ke polda untuk memenuhi panggilan penyidik dan statusnya masih saksi. Sedangkan laporan terkait konten media sosial yang ditayangkan,” terang Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.

Dengan meminta keterangan saksi terlapor ini, masih menurut Barung nantinya pihak penyidik akan menyimpulkan pasal yang akan diterapkan. Ketika disinggung apakah statusnya bisa naik menjadi tersangka, Barung menegaskan bila pihaknya masih me-

nunggu hasil penyidikan dan gelar perkara.

Sedangkan menurut Gur Nur yang ketika itu datang dengan pengawalan dan membawa pengacara ini membenarkan bila dirinya dipanggil polisi karena kasus pencemaran nama baik. Masih menurut Gus Nur bila pemanggilan dirinya merupakan hal biasa.

“Yang penting tidak dipanggil karena kasus korupsi, perkosa uwong (orang), jual jalan tol, kan tidak. Kita doakan saja agar semuanya baik-baik,” kata Gus Nur.

Ada Yang Membiayai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim.

“Aktivitas seksual LGBT juga dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan dan sumber penyakit menular seperti HIV/AIDS,” imbuh KH Somad sapaan akrab Ketua MUI Jatim.

MUI sendiri telah mengeluarkan Fatwa MUI nomor 57 tahun 2014 tentang lesbian, gay, sodomi, dan pencabulan. Dalam fatwa ini LGBT diharamkan karena disebut merupakan suatu bentuk kejahatan.

Maraknya LGBT ini masih kata Somad, pertanda kemerosotan moral. Dalam agama

Islam itu sudah dijelaskan bahwa hukumnya haram. Apalagi kalau bicara secara rasional, perbuatan LGBT itu sudah tidak masuk akal.

“Masak orang laki suka sama sejenis, begitu pula perempuan. Bahkan mengusulkan hingga mereka ke pernikahan. Ini membuktikan moral kaum ini tidak sehat lagi,” terang dia.

Namun LGBT ini ditegaskan Somad sebagai proyek internasional, yang ingin merusak tatanan masyarakat. Artinya ada yang kesengajaan mengembangkan komunitas ini untuk menjadi besar di mana-mana. “Dalam tanda kutip LGBT ini ada yang

datang 10 unit mobil damkar untuk membantu memadamkan api.

Sekitar satu jam berjibaku dengan api, upaya petugas damkar membuahkan hasil dan si jago merah dapat dipadamkan dan dilakukan pembasahan.“Tidak ada kendala yang berarti, dan api bisa cepat dipadamkan,” terang Bambang Vistadi, Kabid Operasional dan Pembinaan Dinas Kebakaran Kota Surabaya.

Pasca kejadian, di lokasi berdatangan beberapa wali murid dan siswa SMKN 1 untuk melihat motornya hangus. “Saya akan minta ganti rugi karena motor anak saya terbakar,” terang Haryati, salah satu wali murid.

Kanitreskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristianto saat dikonfirmasi menjelaskan bila pihaknya sudah meminta keterangan saksi. “Kami saat ini masih meminta kete-

Pernah Sukses sebagai Bos Rombeng, Kini Dirawat di RSJ Hari-hari setelah itu dilalui Dayat dengan penuh keceriaan. Tiada hari berlalu tanpa tercipta senyum di bibirnya. Padahal sebelum bertemu Hapsa, hari-hari yang lewat dirasakan Dayat seperti sebatang kayu yang harus melalui mata-mata tajam gergaji menjelang masuk pabrik mebel.

“Ini adalah kisah CLBK. Cinta lama bersemi kembali. Atau cinta lapuk balik kanan?” kata Dayat, disambung tawa panjang. “Atau Sampeyan punya arti lain? Cinta loe bocel-bocel kali,” tambah pria dengan rambut putih menghias hampir separuh kepalanya ini. Lantas tertawa lagi.

Dan, tawa cekikikan mengakhiri ocehan Dayat, bersamaan dengan kemunculan seorang perempuan paruh baya dengan busana muslim syar’i di pintu ruangan. Dayat

Sambungan dari halaman 1 Bahkan dirinya mengaku mengalah dengan adanya laporan tersebut. Selain itu dia dan tim kuasa hukumnya tidak tahu dalam kasus ini. “Endak tahu kuasa hukum saya di kasus ini. Kalau saya sih mengalah saja,” imbuh Gus Nur. Sedangkan laporan ini setelah beredarnya video Gus Nur yang dianggap oleh pelapor melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik dengan mengatakan “He Pemuda NU taek”, dan hal itu dapat mengundang potensi konflik SARA. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1

52 Motor Siswa SMKN 1 Jadi Arang Memang saat itu pemilik parkir pergi ke pasar. Tiba-tiba dari arah dapur di belakang parkiran muncul api. Selanjutnya dua orang wanita dari dapur berteriak ada kebakaran dan langsung keluar.

Api cepat merambat hingga membakar puluhan sepeda motor dan satu mobil.

Sempat terdengar suara ledakan saat kobaran api melalap lahan parkir yang ditutup terpal itu. “Warga sekitar panik karena asap hitam langsung membubung tinggi,” ujar Yanto.

Sepuluh menit setelah ada laporan petugas pemadam kebakaran (damkar) dari unit tempur pos Jambangan, tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Bahkan petugas damkar sempat kesulitan menuju lokasi karena banyak kerumunan warga setempat. Tidak lama kemudian

pendekatan dan pendampingan khusus,” ujarnya.

Menurut dia ada beberapa faktor yang membuat seseorang mengidap seks menyimpang.

Antara lain dari psikologis atau adanya trauma masa lalu hingga akhirnya seorang berbelok atau terjerumus dalam tanda petik di luar pikiran normal manusia.

“Seperti laki-laki yang semula berpacaran dengan wanita.

Namun dikhianati pacarnya, ternyata orang itu menemukan cintanya ke sesama jenis,” terang dia.

Menangapi hal tersebut, dirinya manyarankan pemerintah untuk melakukan identifikasi jumlah LGBT, klasifikasi, dicari masalah seks menyimpang tersebut apa faktornya. “Jika karena faktor ekonomi, seperti waria yang berkeliaran di jalan-jalan tentu saja harus ditertibkan untuk dibina, kemudian dikumpulkan, dan dicarikan solusinya,” tutup dia. (alf/day/nov)

langsung klep klakep ketika mengetahui kehadirannya.

“Lantas, kelanjutan ceritanya gimana?” tanya Memorandum penasaran sambil menepuk punggung Dayat.

Lelaki yang mengaku pernah sukses menjadi bos rombeng ini menoleh. Tapi, kali ini sorot matanya tak lagi bersahabat.

Matanya seperti bola api yang memancarkan panas menyengat.

Dia mematung sesaat, sebelum menghilang di antara jubelan padat pengunjung PA. Dayat ditelan punggung-punggung mereka.

Memorandum memutuskan tak mengejar Dayat, melainkan mendekati perempuan paruh baya berbusana syar’i di pintu masuk.

Perempuan yang akhirnya diketahui bernama, sebut saja Diana, itu mengaku istri

membiayai. Karena setiap dalam diskusi di musyawarah MUI Jatim, sering ada yang menyampaikan seperti itu,” imbuh dia.

Terkait banyaknya gempa di Indonesia itu memang fenomena kejadian alam atas kekuasaan dan kehendak Allah. Tetapi memang murka Allah karena perbuatan manusia yang berakhlak buruk terutama melakukan kemaksiatan dan melegalkan perzinahan. “Merusak lingkungan itu juga termasuk eksploitasi yang berlebihan dan bisa mengganggu keseimbangan alam,” pungkas dia. (x/nov)

Sambungan dari halaman 1 rangan empat saksi yakni pembantu, penjaga parkir, dan dua anak kandung pemilik lahan parkir,” kata Ristianto.

Ristianto juga menyampaikan pihaknya akan melakukan mediasi kepada orang tua siswa yang memarkirkan motor di lahan parkir milik Fatimah. “Akan kami pertemukan pemilik motor dengan pemilik parkir untuk mediasi. Maunya bagaimana, apakah nanti mendapatkan ganti rugi atau tidak.

Yang jelas pemilik parkir harus bertanggung jawab,” lanjut Ristianto.

Ketika disinggung terkait penyebab timbulnya api, Ristianto belum dapat memaparkan karena masih menunggu tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya.

“Tim akan turun setelah kondisi dinyatakan aman, dan kami sudah memasang garis polisi,” pungkas Ristianto. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 Dayat. Dian—panggilan Diana—mencari suaminya karena lelaki tersebut masih dalam perawatan RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Menur.

Dayat melarikan diri dari mobil yang mengantarkan ke RS, karena sudah sebulan ini penyakitnya kambuh. “Sebenarnya Mas Dayat sudah dinyatakan sembuh. Sudah lebih dari setahun,” terang seorang pria berumur 40 tahunan yang menemani Dian mencari Dayat.

Menurut pria itu, kekambuhan Dayat berhubungan dengan munculnya pengusaha laundry, yang sering disebut-sebut sebagai kekasih lamanya yang datang untuk menjemputnya menuju masa depan bahagia. “Wajah pemilik laundry itu memang mirip dengan wajah di album foto Mas Dayat,” katanya. (habis)

Spektra Buka Layanan Bayar Nol Rupiah

Ragam Kuliner Hadir di Matos

Spektra Meriah dari FIF Group memanjakan pelanggan di wilayah Malang Raya. Promo untuk memanjakan pecinta barang-barang elektronik yang sedang berkembang saat ini.

Masyarakat cukup membawa KTP, bisa langsung membawa pulang beragam perangkat elektronik serta perabotan yang diinginkan, mulai tanggal 14 hingga 21 Oktober 2018, di halaman Ramayana Mall Malang. Promo ini hanya dengan membayar Rp 0, setelah disetujui pengunjung dapat membawa pulang barang impianya. “Masyarakat Malang Raya bisa mendapatkan perabotan kebutuhan rumah tangga dengan bayar nol rupiah,” jelas Manager Marketing Spektra Malang Raya, Fajar Ramadhan Di Malang, Spektra mengirimkan undangan pada 44 ribu pelanggan Sepektra FIF Group. Pada event ini disiapkan pula program layanan umroh. Diharapkan apa yang dilakukan tersebut memberikan dampak dalam berbagai upaya penjualan. (cr-3/sr)

Masyarakat Malang bakal disuguhi ragam kuliner dalam gelaran‘Kreatifood’2018”di hall atau halaman dalam Malang Town Square (Matos), Jalan Veteran Kota Malang, mulai hari ini. Di tempat ini, pengunjung dapat mencicipi beragam kuliner dari luar Malang. Ini merupakan hajat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong subsektor kuliner dengan menghubungkan perusahaan rintisan (startup) kuliner pada jaringan distribusi maupun pemasaran produk. Sehingga diharapkan dapat investasi dari akses permodalan non perbankan sehingga pelaku usaha kuliner ini mampu berkembang. “Kota Malang ini merupakan kota ketujuh yang mengadakan kegiatan seperti ini. Diharapkan apa yang dilakukan saat ini terus berkelanjutan,” ujar kepala Sub Direktorat Pasar Segmen Retail Bekraf, Muhammad Jufri. Menurutnya, selain dunia wisata khususnya destinasi, kini kuliner merupakan salah satu kegiatan yang sangat diminati oleh masyarakat. (ari/sr)

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

A R E M A

HALAMAN 12

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Plt Bupati Malang Kebut KEK

Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyapa ASN.

ASN Diharapkan Peduli Medsos Pemkot

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Malang, Memorandum Untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Pemkot Malang, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko mendatangi dan menyapa langsung ASN (Aparatus Sipil Negara) di OPD Inspektorat dan Barenlitbang (Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan) Kota Malang, Kamis (18/10).

Saat mengunjungi Barenlitbang. Wawali Kota Malang mendapatkan paparan dari Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso mengenai update kegiatan di OPD-nya. “Setiap hari kami melakukan updating kegiatan di Barenlitbang ini,” katanya seraya mengatakan berbagai kegiatan internal telah diunggah ke media sosial.

Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi kinerja Barenlitbang dan bersamaan menekankan pentingnya ofisial medsos bagi semua OPD Kota Malang.

“ASN itu harus mempunyai empati simpati hubungan emosi jadi harus mau nge-like, harus mau comment, jangan kayak ngak mau tahu,” ujarnya.

Disampaikan, jumlah ASN Pemkot Malang sebanyak 7.500 orang, apabila sebagian besar meraka memiliki kepedulian untuk like maka akan bermanfaat untuk masa depan Kota Malang. “Kalo semua melakukan maka akan dahsyat,” katanya. (ari/sr)

PWI Malang Raya menerima bantuan bencana Palu dari DPC Pemuda Demokrat Kota Malang.

Pemuda Demokrat Serahkan Bantuan Malang, Memorandum DPC Pemuda Demokrat Kota Malang mendatangi posko penggalangan dana PWI Malang Raya di Jl Camelia, Kota Malang, Rabu (17/10). Mereka menyalurkan bantuan korban gempa Palu, Sigi, dan Donggala.

Sekretaris DPC Pemuda Demokrat Kota Malang Ruhadi Rarundra mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan tindaklanjut dari penggalangan yang dilakukan sejak dua hari setelah bencana di palu tersebut. “Selain barang, kami juga mendapatkan dana sekitar Rp 4.250.000 yang kemudian kami belanjakan barang dan kami salurkan melalui PWI,” katanya.

Sekitar 29 kardus bantuan yang diserahkan terdiri dari susu kaleng, pakaian layak pakai, pampers anak dan dewasa, mie instan dan selimut.

“Setiap kali ada bencana, kami selalu bergerak melaksanakan penggalangan dana.

Semoga ini dapat bermafaat,” lanjut pria yang disapa Shiro ini.

Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya M. Ariful Huda mengapresiasi bantuan yang disalurkan melalui PWI Malang Raya. “Sampai saat ini, terkumpul ratusan bantuan dari berbagai pihak. Di akhir masa penggalangan dana di akhir bulan ini kemudian mengirimkannya ke lokasi bencana melalui lembaga pemerintah yang bekerjasama dengan PWI Malang Raya,” terangnya.

Sebelumnya, PWI Malang Raya telah menerima bantuan dari FISIP Universitas Brawijaya dan juga warga RT. X Kelurahan Polehan, kota Malang. “Masyarakat yang memberikan bantuan barang, bisa ke Posko Penggalangan Dana Bantuan PWI Malang Raya. Selain itu, juga bisa berupa uang dengan transfer ke rekening Bank Jatim nomor 0047150132 atas nama PWI Malang,” paparnya. (cr-3/sr)

Wakil Walikota Malang Sofyam Edy menerima kunjungan tim penilai penghargaan PUPR.

Pemkot Raih 2 Nominasi Penghargaan PUPR Malang, Memorandum Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam pembangunan infrastruktur mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kota ini meraih dua nominasi penghargaan dari kementrian tersebut.

Itu tersampaikan dalam kunjungan tim penilai penghargaan PUPR dipimpin Baby Setiawati Dipokusumo yang disambutWakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko beserta jajaran OPD terkait di Balaikota Malang, Kamis (18/10).

Staf Ahli Kementerian PUPR Baby Setiawati Dipokusumo mengatakan penghargaan PUPR 2018 ini bentuk penghargaan pada Pemerintah Daerah (Pemda) yang melaksanakan dan berinovasi dalam penyelenggaraan infrastruktur PUPR. “Ini hal membanggakan bagi

Kota Malang karena masuk dalam 2 dari 3 nominasi penghargaan Kementrian PUPR 2018 yaitu kategori waste to energy dan kategori inovasi penerapan teknologi dan penyelenggaraan infrastruktur PUPR. Saya berharap prestasi ini akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia,” paparnya.

Melalui penghargaan ini diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur PUPR sehingga dapat memudahkan pemerintah pusat melakukan

perencanaan dan pembinaan secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko menyambu hangat raihan prestasi tersebut sehingga dapat memacu pergerakan pemerintahan mendatang. “Pemerintah Kota Malang akan terus berkomitmen untuk berinovasi dalam mewujudkan visi kota bermartabat, insyaallaah juga akan mendukung nawacita, agenda nasional 100-0100 maupun pencapaian agenda global pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Untuk membangun kota ini mendatang, Pemkot Malang akan mempertahankan keberhasilan era terdahulu dan selanjutnya mengoptimalkan berbagai program secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan kota ini. (ari/sr)

Malang, Memorandum Plt Bupati Malang Sanusi segera mewujudkan proyek unggulan di Kabupaten Malang.

Di antaranya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian.

Itu disampaikan setelah mendapatkan mandat untuk memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, seusai menerima SK sebagai Plt Bupati Malang yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo. Ini menyusul penahanan KPK terhadap Bupati Malang Rendra Kresna.

Sanusi menyampaikan laju pemerintahan di Kabupaten Malang akan tersu berjalan seperti biasa dengan mengawal berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya. “Proyek unggulan seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus, red) harus segera direalisasikan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki perhatian khusus pada pelayanan publik sehingga semua masyarakat mendapatkan pelayanan prima.

Mengingat wilayah Kabupaten

Malang cukup luas maka pelayanan publik ini merupakan bagian terpenting dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko menghatapkan pemerintahan di Kabupetan Malang tetap berjalan dengan baik. “Itu (penunjukan Plt Bupati, red) adalah langkah Mendagri agar Pemerintahan di Kabupaten Malang tetap berjalan,” katanya.

Menurutnya, penunjukan ini sangat penting mengingat saat ini sedang dilakukan penyusunan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Malang tahun 2019.

Oleh karena itu, Sanusi harus mampu mengoordinir para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dalam penyusunan RAPBD 2019. “Itu adalah tanggung jawab sebagai Plt Bupati.

Kedepan kami siap bersinergi dan berkerjasama mensukseskan program pembangunan Kabupaten Malang,utamanya program prioritas yang sudah menjadi visi dan misi Kabupaten Malang,” urainya. (cr-5/sr)

POLITIK-EKBIS WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 13

KIPP Tolak Dana Saksi Rp 3,9 T Dibiayai APBN FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Jakarta, Memorandum Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menolak usulan Komisi II DPR melalui badan anggaran (banggar) agar dana saksi partai politik (parpol) dalam pemilu sebesar Rp 3,9 triliun dibiayai melalui anggaran negara (APBN).

Layar seafood bernuansa nusantara.

Menikmati Kesegaran Menu Layar Live Seafood Surabaya, Memorandum Ingin selalu memanjakan lidah pengunjung dengan hidangan segar dan nuansa nusantara, rumah makan Layar Seafood di Perumahan Bukit Mas, Jalan KH Abdul Wahab Siamin menawarkan aneka olahan live seafood yang inovatif.

Rumah makan ini berkonsep seafood market, dengan menyuguhkan berbagai ikan hidup yang di-display untuk dipilih tamu sebelum menentukan jenis masakan yang diinginkan.

Layar ini menyajikan sari laut segar dari luar pulau. Bahkan, sebagian seafood juga didatangkan dari Alaska dan Jepang.

Layar Seafood mempunyai 3 cabang di Indonesia, yakni 2 resto di Surabaya dan 1 resto di Jakarta. Sebelumnya Layar Seafood yang terletak di Perumahan Bukit Mas hanya mampu menampung 200 pengunjung. Namun, setelah peluncuran Layar yang tidak jauh dari lokasi yang lama, kini rumah Layar tiga lantai ini dapat memuat 400 pengunjung.

Dalam soft opening Layar Seafood juga di-launching sajian terbaru, antara lain otakotak Makasar, kepiting Manado, kerapu goreng saus tiram, udang goreng singaraja, kepiting soka gianyar, dan es puter Sajian andalan dan favorid pengunjug layar adalah kepiting. Berbagai macam kepiting yang

didatangkan dari beberapa daerah, seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua bisa memanjakan lidah para pecinta hidangan tersebut.

Pengunjung bisa memesan tempat terlebih dulu atau datang lebih awal, khususnya pada saat makan malam . Pasalnya restoran besar ini biasanya penuh dengan pelanggan setia.

Warga Surabaya sering membawa tamu-tamu dari luar kota untuk dijamu makan di Layar Seafood.

“Layar Seafood mulai Kamis (18/10) sudah buka untuk masyarakat umum mulai pukul 11.00 hingga 22.00,” kata Gatot Mulyadi salah satu owner Layar Seafood.

Selain kepiting yang menjadi menu favorit, juga tersedia berbagai masakan seperti udang gala Rp 50 ribu/ons, lobster tawar Rp 175 ribu/ ons, kerang kijing Rp 41.500/ons.

Sementara itu pada soft opening Layar hadir beberapa khalangan pejabat. Mulai dari Pangdam, Kapolrestabes Surabaya, Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul.

“Pelanggan selalu dimanjakan Layar Seafood dengan berbagai inovasi terbaru, termasuk berbagai pilihan menu dan pelayanan yang sangat memuaskan,” kata Gus Ipul saat menyampaikan sambutan di depan tamu undangan yang hadir pada pembukaan Layar Seafood. (alf/hap)

“KIPP menolak pembiayaan saksi parpol dari APBN,” ujar Sekretaris Jenderal KIPP Kaka Suminta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/10).

Dia menjelaskan, dalam Undang-undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu, tak ada aturan kewajiban negara membiayai saksi dari parpol. Yang ada, kata Suminta, diatur dalam pasal 351 saksi dilatih oleh Bawaslu.

“Jadi negara hanya memberi palatihan agar saksi parpol memiliki pemahaman tentang proses di TPS,” tegas Suminta.

Sebelumnya, dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan KPU, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 16 Oktober 2018, sejumlah anggota DPR mengusulkan dana saksi parpol untuk Pemilu 2019 dibiayai APBN. Usulan tersebut menyebutkan, dana saksi dibutuhkan untuk memastikan adanya saksi

masing-masing parpol sehingga pemilu yang jujur adil dapat tercipta.

Sebab, dalam pengalaman pilkada, ada parpol-parpol yang tidak ada saksinya di TPS, sehingga dinilai rawan penyelewengan suara.

Meski urusan dana saksi parpol sempat mengemuka dalam rapat kerja tersebut, namun hal itu belum menjadi salah satu keputusan dalam kesimpulan rapat kerja tersebut.

“Dalam pembahasan memang dari pihak pemerintah berargumentasi bahwa ini tidak diatur dalam UU Pemilu. Kami lagi terus menjajaki jalan bagaimana caranya supaya dana kampanye bisa dianggarkan sehingga semua parpol bisa melihat ini secara pelaksanaan di tiap-tiap TPS itu bisa terlaksana,” kata Ketua Banggar Aziz Syamsuddin di Gedung DPR, Kamis (18/10).

Dalam sebuah rapat yang dihadiri Banggar dan perwakilan Kemenkeu, Banggar telah menyampaikan usulan ini. Kemenkeu menegaskan bahwa hanya ada dana pelatihan saksi, dan bukan biaya untuk membayar saksi itu sendiri.

“Pak Askolani, apakah ada dana untuk saksi parpol? Apakah akan terpenuhi dan teranggarkan (dari RAPBN) di tiap TPS atau tidak?” tanya Anggota Banggar DPR RI dari fraksi Partai Golkar Ridwan Bae di ruang rapat Banggar DPR RI, Kamis (18/10).

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menjelaskan saat ini kementerian hanya menganggarkan dana untuk pelatihan saksi yang masuk dalam pos belanja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Sesuai dengan undang-undang Pemilu, dana saksi tidak dimasukkan. Jadi sesuai ketentuan hanya ada dana pelatihan yang anggarannya masuk di Bawaslu,” jawab Askolani dilansir detik.com.

Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali mengatakan, pada evaluasi Pilkada serentak 2018 lalu, tidak semua parpol mampu membiayai saksi. (*/hap)

Prabowo-Sandy Semarakkan Resolusi Jihad di Jatim Surabaya, Memorandum Capres Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Unno memastikan diri datang di napak tilas resolusi jihad pada 21-22 Oktober 2018.

Ketua Tim Media Center Hadi Dedyansyah mendampingi Anwar Sadat Ketua harian Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo-Sandi menyampaikan, kedatangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Unno mendorong

spirit Resolusi Jihad. “Spirit resolusi jihad menjadi penyemangat Prabowo-Sandi di Pilpres 2019,” terang Anwar Sadat, Kamis (17/10).

Momen resolusi jihad ini menjadi spirit capres nomor 2 untuk merasakan semangat resolusi jihad yang diawali dari Jombang dan berakhir di Tugu Pahkawan, Surabaya.

Disampaikan Anwar Sadad, resolusi jihad adalah seruan patriotik yang berisi kewajiban bagi

umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan RI dari serangan sekutu. Resolusi yang lahir sebagai jawaban atas permintaan fatwa dari tokoh-tokoh nasional saat ini, yakni Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo dan lainnya.

Menjaga spirit tersebut, BPP Prabowo-Sandiaga Jatim memilih cara berbeda dalam memperingati Hari Santi Nasional (HSN) 2018, yakni menggelar pawai napak tilas kebangsaan. “Acara

berupa pawai iring-iringan kendaraan jeep. Dimulai dari Jombang dan finish di Tuga Pahlawan Surabaya,” jelasnya.

Sementara itu, Hadi Dedyansyah yang juga caleg Gerindra dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) menegaskan, momen resolusi jihad menjadi salah satu agenda penting. Pasangan capres nomor 2 ini, akan menyapa konstituen selama napak tilas resolusi jihat. (day/udi)

Menjaga NKRI dan Kebhinneikaan

Perda Penyelenggaraan Toleransi Lindungi Kehidupan Masayarakat Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat yang baru disahkan Pemprov Jatim dan DPRD Jatim, diharapkan mampu menjaga kehidupan bermasyarakat yang beragam di Jawa Timur. Melalui sikap toleransi, diharapkan keberagaman di Jawa Timur bisa terpelihara.

Freddy Poernomo

ke masyarakat. Baik ke sekolah, ormas maupun ke lapisan masyarakat lainnya.

“Materi ini fokus untuk menjamin kehidupan bermasyarakat,” tandas dia.

Dalam pelaksanaanya perda akan menjadi aturan, diterapkan dalam pemahaman dan kehidupan sehari-hari. “Apapun perbedaan, kita tetap bagian dari anak bangsa. Suku, adat, agama, dan sebagai warga Jatim menjaga kebinekaan yang ada,” katanya.

Terkait sanksi perda, politisi Partai Golkar ini menyampaikan diterapkan seperti peraturan daerah pada umumnya. “Sanksinya ada.

Tetapi lebih banyak dengan sanksi moral,” tegasnya. (*/day/hap)

Lindungi Generasi Penerus ANGGOTA Fraksi Gerindra DPRD Jatim AN Muh Muhammad Fawaid meminta pemerintah m memasukkan dalam kurikulum sekolah, te terkait sosialisasi Perda tentang Penyel lenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat. Sehingga generasi penerus bangsa tahu tentang asal - usul keberagaman di Indonesia.

Fawaid menyampaikan pentingnya melindungi generasi penerus. Sebab generasi penerus merupakan calon pemimpin bangsa Indonesia ke depan.

T Termasuk melindungi generasi penerus Muhammad da aksi tindakan anarkis. “Kami berharap dari Fawaid per perbedaan pilihan tidak menimbulkan gesek dalam masyarakat, tetapi dari kebergesekan agaman,” ujar Fawaid. (*/day/hap)

FOTO: ISTIMEWA

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo mengatakan hasil fasilitas yang telah dilakukan oleh Komisi A (membidangi hukum dan pemerintahan-red) ke Kemendagri ada beberapa perubahan.

Judul semula Raperda Penguatan Toleransi Kebhinekaan diubah menjadi Perda Penyelenggaraan Kehidupan Bermasyarakat. “Ada perubahan, tetapi makna dan makna peraturan daerah (perda) tetap seperti awal raperda diusulkan,” tandas Freddy Poernomo.

Menurut Freddy, beberapa revisi raperda yang diberikan oleh Kemendagri. Di antaranya adalah penghapusan kata toleransi dalam draft raperda itu. Akan tetapi, dalam raperda itu ditujukan agar keberagaman dan kebhinnekaan di Jatim tetap terjaga.

“Hasil konsultasi Kemendagri judul semula penguatan toleransi kebhinekaan diubah menjadi Penyelanggran Toleransi Kehidupuan Bermasyarakat. Dan materi perda fokus dalam toleransi kehidupan bermasyarakat,”ujarnya.

Lebih lanjut, Freddy menegaskan setelah aturan itu disahkan maka DPRD Jatim akan membentuk modul untuk melakukan sosialisasi

Tarian tradisional merupakan salah satu bentuk keberagaman di Jatim yang perlu dilindungi.

Pencegahan dan Pembinaan olerp PENANGANAN intolersasi perangkat daerah harus an ma ansi menjadi tugas dan mampu melakukan kerja id penanganan aparat kea-idiologis dan kerja memmanan. Untuk itu hadpererat kebhinnekaan,” irnya Peraturan Daerah kata Benjamin.

(Perda) tentang PenyeSebab penguatan lenggaraan Toleransi toleransi, bukan hanKehidupan Bermasya pekerjaan pemerinyarakat menjadi tugas tah sendiri. Namun, pem bersama di masyarakat. merintah juga berperan Benjamin ta ak Benjamin anggota aktif mengajak dialog dan kan, men Komisi A menyampaikan, mencegah tindak toleransi, keberadaan perda bisa mencetermasuk terorisme. Sebab gah secara lunak, dan bertumpu pada intoleransi tidak melulu persoalan masyarakat. Dibentuk ke lembagaan hukum. Namun yang terpenting yang bersifat koordinatif, dengan masyarakat bisa menjaga perbemelibatkan unsur daerah. “ Organi- daan,” tandas dia. (*/day/hap)

Sosialisasi Gandeng Ormas SOSIALISASI Perda tentang Penyelenggaraan garaan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat Komisi A akan mengandeng organisasi masyarakat (ormas). h Anggota Komisi A DPRD Jatim, Fatcullah meminta pemerintah provinsi Jatim menggandeng organisasi masyarakat untuk menyosialisasikan perda tersebut. “Dengan digandeng bersama ormas ini sosialiasi perda tersebut bisa efektif dan masyarakat bisa langsung memahami perda tersebut,”ujarnya.

Ia menambahkan, dalam perda tersebut juga mengajak agar masyarakat melestarikan budaya lokal yang mulai tenggelam oleh aruss al globalisasi. “Jangan sampai generasi milenial terpengaruh budaya luar dan mengabaikan kearifan lokal,” ujar Fatcullah politisi asal Fraksii PKB Jatim ini. (*/day/hap)

Fatcullah

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 14

Kampanye Pilpres dan Pileg Kurang Greget

50 Ribu Santri Bakal Padati Benteng Vastenburg Solo

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menyoroti kegiatan kampanye Pilpres dan Pileg 2019. Menurut dia, kegiatan kampanye di dua ajang demokrasi terbesar itu sampai saat ini kurang menarik.

“Sampai menjelang kurang 6 bulan pemilu, suasana kampanye dan pergerakan pemilu (baik pilpres maupun pileg) tampak kurang gereget di berbagai wilayah,” katanya dilansir republika.co.id, Kamis (18/10). Menurut dia, para caleg maupun capres dan cawapres seakan menahan-nahan kegiatan kampanye karena keterbatasan anggaran.

“Bisa jadi hal ini terjadi karena persoalan pembiayaan. Para kandidat enggan turun, dan hanya lakukan kampanye tipis-tipis guna efisiensi pendanaannya,” ujar dia. (*/lis)

Sekitar 50 ribu santri dari seluruh Indonesia bakal memadati Benteng Vastenburg Solo untuk mengikuti kegiatan Apel Akbar Santri Nusantara, Sabtu (20/10) malam. Kegiatan tersebut menjadi rangkaian acara untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2018. Apel Akbar Santri Nusantara digelar oleh Asosiasi Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama Seluruh Indonesia atau Rabitah Maahid Islamiyah (RMI) NU. Ketua PP RMI NU, Abdul Ghoffar Rozin, mengatakan, proses persiapan apel akbar ini sudah berjalan dan sudah final. “Memang kami menyesuaikan jadwal presiden yang beberapa kali ada agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan,” terangnya dilansir republika.co.id, Kamis (18/10).(*/lis)

Nganjuk, Memorandum Peringatan hari jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur digelar di halaman pendapa Kabupaten Nganjuk, Rabu (17/10).

Di acara tersebut mengangkat “Makmurkan Jawa Timur Melalui Industri UMKM Berbasis Digital”.

Tema tersebut diambil sebagai wujud tekad dan semangat Jatim membangun ekonomi berbasis sumber daya manusia dan teknologi. Pada peringatan tersebut, ada yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Informasi Birokrasi serta Gubernur Jawa Timur yang diberikan langsung oleh Bupati Nganjuk, antara lain Puskesmas Nganjuk, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan Kelurahan Kebunagung.

Menurut Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang salah satunya menyebutkan bahwa UMKM telah menjadi backbone (tulang punggung) dan bufferzone (zona andalan) yang menyelamatkan negara dari krisis.

UMKM dapat menyerap tenaga kerja yang relatif besar, sehingga UMKM juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebanyak 12,1 juta UMKM di Jatim pun tidak terpengaruh sektor perbankan ketika terpuruk ataupun suku bunga melambung tinggi.

“Kinerja UMKM Jawa Timur tahan terhadap guncangan krisis global inilah yang layak ditingkatkan daya saingnya, dengan berbasis teknologi digital dan saya akan memperkuat UMKM di Nganjuk dengan berbagai cara atau strategi serta menggandeng dinas terkait agar dapat tumbuh dan berkembang secara sehat,” ujar Novi.

Lebih lanjut, beliau berharap seluruh elemen masyarakat dari Desa sampai Kabupaten, agar bergerak bersama untuk memajukan Provinsi Jawa Timur. “Ini momentum yang sangat baik, akan lebih baik lagi kalau kita bersama-sama, bergotong-royong untuk memajukan provinsi Jawa Timur,” kata dia.

Disinggung pada acara tersebut ada penerimaan penghargaan, beliau menjelaskan bahwa itu merupakan bentuk prestasi yang sangat luar biasa bagi masyarakat maupun kelompok yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Pada kesempatan itu Plt Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Drs Nur Solekan menyampaikan, terkait pembagian kartu BPJS tenaga kerja tersebut. “Semua itu dilakukan semata-mata hanya untuk menyejahterakan karyawan dan kartu itu bisa digunakan apabila terjadi kecelakaan kerja ataupun kecelakaan di jalan raya,” kata Solekan.

Diketahui, Kartu BPJS tenaga kerja tersebut di peruntuhkan kepada 130 tenaga harian lepas (THL) dan sudah dibagikan sejak bulan Agustus kemarin. “Kami menunggu waktu yang tepat agar simbolis pembagian kartu ini bisa diberikan langsung oleh Bupati Nganjuk, “ tegas dia. (den/nov)

Jakarta, Memorandum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Polres Metro Jaktim membawa Syahri Mulyo, bupati Tulungagung non-aktif, ke Surabaya untuk menunggu proses persidangan lebih lanjut di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya.

Hal itu diungkapkan Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah. “Saat ini, SM telah sampai di Surabaya untuk persiapan sidang yang diagendakan pada Selasa, 23 Oktober 2018 di Surabaya,” kata Febri seperti dilansir republika.co.id.

Dalam menuntaskan pemberkasan Syahri, lanjut Febri, penyidik telah memeriksa 116 saksi dari beragam unsur.

Diketahui, untuk pemberi suap Susilo Prabowo alias Embun sudah lebih dulu disidang sejak 31 Agustus 2018 di Pengadilan Tipikor Surabaya dengan dua dakwaan terkait suap terhadap Bupati Tulungagung dan suap terhadap Wali Kota Blitar.

Diketahui, usai dilantik pada Selasa (25/9), Syahri Mulyo langsung dinonaktifkan karena statusnya sebagai tersangka. KPK menetapkan Bupati Tulungagung 2013-2018 Syahri Mulyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung Sutrisno, dan Agung Prayitno dari pihak swasta sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan tersangka pemberi suap adalah pengusaha Susilo Prabowo.

Susilo Prabowo diduga menyuap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo melalui Agung Prayitno sebesar Rp 1 miliar terkait dengan “fee” proyekproyek pembangunan infrastruktur

peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung.

Pemberian tersebut adalah pemberian ketiga setelah Syahri menerima pemberian pertama sebesar Rp 500 juta dan pemberian kedua sebesar Rp 1 miliar. Susilo Prabowo adalah salah satu kontraktor yang kerap memenangi proyek-proyek di Pemkab Tulungagung sejak 2014 hingga 2018.

Susilo Prabowo disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) Huruf a atau Huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20/2001 juncto Pasal 65 KUHP. Syahri Mulyo, Agung Prayitno, dan Sutrisno disangkakan melanggar Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b atau Pasal 11 UU No. 31/1999 yang diubah dengan UU No. 20/2001 jo.

Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (*/lis)

FOTO: ISTIMEWA

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur

Syahri Mulyo Siap Disidang

Syahri Mulyo

Pemprov Jatim Gerak Cepat Tangani Gempa Sumenep Surabaya, Memorandum Pemprov Jatim melakukan langkah cepat menangani pemulihan akibat gempa yang terjadi di wilayah Sumenep pada 11 Oktober 2018 lalu. Berbagai langkah cepat ini dilakukan dengan bekerjasama pihak TNI, Polri, serta Pemda Kabupaten Sumenep.

“Atas perintah Gubernur Jatim pemulihan diminta secepatnya ditangani, oleh sebab itu saat ini beberapa kegiatan pemulihan telah dilakukan dengan cepat bersama dengan berbagai pihak,” demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai, Kamis (18/10).

Aries sapaan lekat Kabiro Humas dan Protokol menjelaskan, selain Sumenep gempa berkekuatan 6,4 SR lalu itu juga berdampak pada 3 kabupaten lain yakni Situbondo, Jember dan Probolinggo. Sedangkan kecamatan yang terdampak gempa mencapai 22 kecamatan dan 41 desa.

“Khusus di Kab. Sumenep kerusakan berdampak pada 6 kecamatan dengan total jumlah rumah rusak mencapai 539,”

terangnya sembari menambahkan korban meninggal dunia 3 orang, luka ringan 31 orang, luka sedang 1 orang dan luka berat 3 orang.

Menurut laporan dari BPBD Provinsi Jatim upaya yang dilakukan Pemprov Jatim, yakni dengan mengirimkan bantuan personil sebayak 54 orang dengan rincian BPBD 15 orang, Dinsos 24 orang, dan Dinkes 15 orang. Selain itu, Pemprov Jatim melalui posko penerimaan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Jatim telah mengirimkan 6 truk bantuan berupa sembako, air mineral, terpal, sandang, dan selimut.

“Penyaluran bantuan untuk mendukung penanganan bencana gempa bumi di Kab. Sumenep ini dilakukan melalui 2 tahap,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20.336.500.000 dengan perincian alokasi 18 Miliar untuk rekonstruksi bangunan, Rp 2 Miliar untuk operasional rehabilitasi dan Rp 336 juta untuk pembentukan posko terpadu. Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial juga akan memberikan santunan bagi

FOTO: MEMORANDUM/TRI HARYOKO

DLH Nganjuk Bagikan Kartu BPJS Tenaga Kerja

N A S I O N A L

Anggota TNI dan Polri memerbaiki rumah korban gempa di Sumenep.

korban gempa. Dengan rincian untuk korban meninggal sebesar Rp 5 juta, korban luka berat Rp 2,5 juta, luka sedang sebesar Rp 2 juta, dan luka ringan Rp 1,5 juta.

“Dinas PU Cipta Karya, BPBD dan Kodam V Brawijaya telah melakukan pendataan sekaligus verifikasi jumlah kerusakan rumah dan langsung melakukan pembersihan dan perbaikan secara bertahap rumah dan bangunan yang rusak,” urai Aries sambil menambahkan Bakorwil IV Pamekasan juga memberikan bantuan berupa 2 pick up untuk proses distribusi bantuan logistik di Pulau Sapudi.

Ditambahkan, dalam rangka mempercepat pemulihan pasca gempa pihak BPBD Kab. Sumenep sudah mengeluarkan pernyataan sebagai daerah darurat bencana. Pernyataan ini mempermudah pelaksanaan penanganan bencana untuk membantu beberapa pihak dalam mencairkan anggaran bantuan utamanya pemerintah provinsi.

Sementara itu, Kepala BPBD Prov. Jatim Suban Wahyudiono, ST,MM saat dikonfirmasi di tempat terpisah menyampaikan, pada hari ini berbagai kegiatan pemulihan pasca gempa telah diagendakan. Diantaranya yakni

pembersihan puing-puing bangunan, pendistribusian logistik kepada masyarakat, pembuatan mandi cuci kakus (MCK) di Pos I Desa Prambanan Kecamatan Gayam, pembuatan tandon air di Pos I, dan pendirian tenda untuk pasukan.

“Ke depan pembersihan puing-puing dan pendistribusian logistik pada masyarakat akan terus dilakukan. Di samping itu penurunan bantuan kendaraan operasional dari BPBD Sumenep dan Kodim di Pelabuhan Terebung,” tukas Suban sapaan akrab Kepala BPBD Prov. Jatim.

Beberapa personil yang ikut dalam penanggulangan gempa, terang Suban, antara lain TNI sebanyak 222 orang, POLRI 130 orang, dan instansi lain sebanyak 34 orang. Sedangkan bantuan yang sudah diterima diantaranya beras sebanyak 6.257 Kg, susu bayi 7 dus, minuman dewasa 119 dus, makanan kemasan 20 dus, pakaian 225 dus, dan selimut 83 dus. “Saat ini kebutuhan yang sangat mendesak dibutuhkan saudara-saudara kita yang terdampak gempa yaitu sembako, selimut dan air bersih,” pungkasnya. (yok/lis)

HALAMAN 15

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

MUI Kaji Gantungan Kunci Alquran Blitar, Memorandum Akhir-akhir ini, marak Alquran mini di tengah masyarakat. Tak hanya itu, Alquran mini ditengarai juga digunakan sebagai aksesori berupa gantungan kunci. Fenomena ini mendapat perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar, agar masyarakat tetap memperhatikan adab memperlakukan alquran mini tersebut layaknya kitab suci umat muslim.

“Besar atau kecil, mini atau tidak walaupun hanya selembar saja, Alquran harus tetap diperlakukan secara mulia, sesuai dengan perilaku dan adab yang baik sebagaimana diatur dalam perintah agama,” kata Ketua MUI Kabupaten Blitar KH Ahmad Zamroji.

Saat mendapati informasi mengenai adannya aksesori berupa gantungan kunci dengan ayat Alquran, lanjut Zamroji, pihaknya menegeluarkan imbauan kepada pemilik maupun penjual aksesori tersebut agar tidak menggunakan Alquran untuk hal-hal yang mengurangi kemuliaan Alquran.

“Karena bisa saja dengan menjadikannya aksesori, diletakkan secara sembarangan. Terinjak maupun hal-hal lain yang tidak sesuai dengan adab memperlakukan kitab suci dengan mulia,” terangnya.

Sejatinya, pihaknya tidak melarang warga memiliki Alquran mini, sebab Alquran dengan umat Islam, ibarat ikan dengan air yang tidak bisa dipisahkan. Hanya saja jangan sampai Alquran mini tidak dimuliakan. Menurut dia, meski ukurannya kecil, Alquran mini merupakan karunia dan rahmat Alloh SWT berisikan firman Allah yang mulia, tinggi dan agung.

Untuk itu, wajib umat muslim memuliakan Alquran dengan baik dan beradab, serta menghormatinya lebih dari apapun dengan sikap, perilaku, adab, etika, dan ahlak yang baik. Terkait hal itu, dia menghimbau kepada pemilik, penjual dan siapapun juga untuk memperlakukan Alquran mini dengan baik, dan tidak menggunakan Alquran untuk hal-hal yang akan mengurangi kemuliaan Alquran. ”Jika tidak memuliakan Alquran mini, akan mengakibatkan dosa dan masuk kategori pelecehan agama,” ucapnya Dengan beredarnya Alquran mini, MUI meminta masyarakat tetap bijaksana dalam menyikapi masalah ini, agar kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar tetap terjaga.

Terkait dengan Alquran digital baik di ponsel maupun di komputer, dirinya juga mengimbau agar diperlakukan sebagaimana mushaf Alquran, manakala progamnya sedang aktif atau terbaca di layar.(pra/pi)

Priyo Suhartono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar mengatakan, operasi gabungan difokuskan pada penertiban kendaraan angkutan barang.

Bagi kendaraan dengan batasan muatan tertentu, yang seharusnya bongkar muat barangnya di terminal kargo, namun mereka melakukannya di luar ketentuan itu, mereka yang ditertibkan.

Priyo menambahkan, sasaran operasi ini gudang-gudang yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan bongkar muat barang. Seperti di sekitar Jalan Tanjung, Jalan Ciliwung dan Jalan Dokter Wahidin Kota Blitar.

Operasi ini dilakukan masih dalam bentuk persuasif agar tidak melakukan kegiatan serupa.

Namun jika nantinya tetap melakukan kegiatan serupa akan dilakukan penindakan tilang.

“Kami tim gabungan, ada dari Dishub, Polisi dan Satpol PP melakukan operasi penertiban dengan langkah persuasif dulu kepada truk-truk yang melakukan bongkar muat barang di luar kargo. Padahal seharusnya bongkar muat di terminal kargo untuk batasan muatan tertentu.

Ke depan jika tetap melakukan hal yang sama, akan dilakukan penindakan tilang,” kata Priyo.

Tim gabungan ini beranggotakan 20 orang. Lima personel dari kepolisian, 5 personel Satpol PP dan 10 personel yang lain dari Dinas Perhubungan Kota Blitar.(pra/pi)

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Blitar, Memorandum Karena dimungkinkan ada angkutan barang yang bongkar muat di luar terminal kargo, tim gabungan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Polres Blitar Kota menggelar operasi gabungan, pertengahan Oktober hingga akhir Oktober 2018.

Operasi angkutan barang yang digelar Dishub Kota Blitar.

Hari Santri

Polisi-Banser Adu Nyali Main Sepak Bola Api Blitar, Memorandum Peringatan Hari Santri di Blitar tak hanya menjadi milik para santri saja. Tak mau kalah, anggota Polres Blitar juga ikut ambil bagian untuk memeriahkan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.

Namun, dukungan anggota Polres Blitar ini dilakukan dengan cara yang cukup ekstrim.

Mereka “ditantang” para santri dan anggota Banser untuk bermain sepak bola api di lapangan Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar.

Anggota polisi yang baru pertama kali mengikuti permainan ini menga k u s a n g a t s e n a n g .

Meski sempat khawatir tak tahan dengan panasnya api namun permainan tetap berjalan seru bak pertandingan sepak bola profesional.

“Awalnya tegang, takut kena panasnya. Tapi lama-lama asyik juga,” ungkap Kasatlantas Polres Blitar AKP Muhamad Amirul Hakim, menceritakan keseruan bermain sepak bola api, Kamis (18/10).

Tak hanya Kasatlantas, tim

Polisi dan para santri foto bersama sebelum menggelar pertandingan sepak bola api.

Polres Blitar yang bermain dengan masih menggunakan seragam kebanggaan korp

baju coklat ini juga diperkuat Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha. Rupanya

permainan sepak bola api ini juga pengalaman pertama bagi Anissullah. Meski kalah

dengan skor 2-1 dari tim santri, namun Anissullah berhasil mencetak satu gol lewat tendangan mautnya.

“Saya kira dulu pakai magic biar tahan panas. Ternyata tidak sama sekali. Hanya dengan keyakinan dan dibantu minyak kelapa yang dioles di seluruh bagian kaki. Alhamdulillah, saya mencetak satu gol. Permainan sepak bola api ini merupakan permainan tradisional khas Indonesia yang harus kita lestarikan,” ujar Anissullah.

Anissullah mengatakan, Polres Blitar memberikan dukungan penuh dalam peringatan Hari Santri tahun 2018.

Menurut dia, Kehadiran kepolisian di tengah masyarakat khususnya warga NU bukan hal yang baru, karena sesuai sejarah ada kedekatan.

“Dengan momentum peringatan Hari Santri ini kami berharap para santri bersamasama mengusung semangat kemajemukan dan persatuan untuk pembangunan dan harkamtibmas bersama Polri,” pungkas Anissullah.(ana/pi)

BANGUN DESA

Karnaval Desa Tambakan Berlangsung Meriah Blitar, Memorandum Tanggal 1 Muharram atau yang disebut Tahun Baru Islam, adalah bulan pertama dalam kalender Islam Muharram, merupakan satu dari empat bulan suci yang terjadi dalam satu tahun.

Oleh masyarakat, bulan Muharram juga dianggap bulan suci ke dua setelah Bulan Ramadan. Bulan Muharram dalam Islam merupakan bulan yang menjadi pembuka dalam penentuan sistem penanggalan hijriah.

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Desa Tambakan, Kecamatan

Gandusari, Kabupaten Blitar, di bawah pimpinan Kepala Desa Bowo Sujitno mengadakan acara bersih desa dengan pawai karnaval, Rabu (18/10).

Warga Desa Tambakan sendiri juga begitu antusias dalam mengikuti jalanya acara karnaval. Tak terkecuali Kepala Desa Bowo Sujitno.

Seluruh warga Desa Tambakan hampir semua rata tak ada yang mau ketinggalan mengikuti jalannya acara. Acara juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Gandusari.

Bowo Sujitno selaku Kepala Desa saat ditemui di sela-sela

acara menyampaikan, dirinya merasa senang karena seluruh warga masyarakat mau ikut serta untuk memeriahkan acara ini.

“Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar, dan kedepannya mudah-mudahan dapat diadakan lagi,” ucapnya.

Menurutnya acara tahunan ini mengalami peningkatan luar biasa dan antusiasme warga sangat bagus.Oleh karenanya, diharapkan dapat meningkatkan keguyupan juga menjadikan masyarakat mandiri sehingga bisa membawa desa lebih maju lagi.

Dalam rangkuman acara

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Blitar, Memorandum Sesuai data Puskesmas Sananwetan, saat ini ada sekitar 224 orang di wilayahnya mengalami gangguan kejiwaan. Angka ini lebih tinggi dibanding dua kecamatan lain yang ada di Kota Blitar, Kepanjenkidul dan Sukorejo.

Berbagai upaya ditempuh Kecamatan Sananwetan, agar angka orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berangsur turun. Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral. Demikian disampaikan Heru Eko Pramono, Camat Sananwetan.

Heru mengatakan, sinergitas lintas sektor yang sudah terjalin, baik dari kecamatan, puskesmas, polsek, koramil, dan kader yang ada di lapangan, diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ODGJ. Mengingat jumlahnya yang cukup banyak, sehingga akan kerepotan, jika hanya mengandalkan kecamatan atau kader Posyandu Jiwa Damar Jati.

Heru mengaku, meski saat ini tengah fokus menangani ODGJ yang terdata. Namun pihaknya bersama tim, akan terus melakukan kunjung lapang, untuk memonitoring, apakah masih ada ODGJ yang belum terdata di wilayahnya. Mengingat masih ada kecenderungan warga, yang malu atau pasif melakukan penanganan, jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.

“Terkadang masih ada yang malu dan tidak peduli.

Makanya kita masih akan terus melakukan kunjung lapang bersama pihak terkait,” kata Heru.

Dalam menangani ODGJ di wilayahnya, Kecamatan Sananwetan bersama Posyandu Jiwa Damar Jati, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan pelatihan setiap satu bulan sekali. Untuk bulan ini sudah dilakukan, Senin (15/10), di Kelurahan Sananwetan.(pra/pi)

Dishub Gelar Operasi Angkutan Barang

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Kecamatan Sananwetan Terbanyak ODGJ

Kades Bowo Sujitno dan kemeriahan karnaval Desa Tambakan.

yang diselenggarakan, tampak arak-arakan mulai dari pelajar, pemuda dan Ibu-Ibu seluruhnya antusias berpartisipasi dalam acara ini. Kegotongroyongan ini membuat acara karnaval semakin meriah.

Tak ketinggalan dari pihak Babinkantibmas dan Babinsa juga dibantu Linmas setempat serta para panitia ikut berpartisipasi dalam pengamanan demi kelancaran jalannya karnaval. (pra/pi)

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

Oknum Guru Tampar Murid hingga Mimisan Tak Kerjakan Tugas Kelompok Pelajaran Matematika Kediri, Memorandum Oknum guru SDN Klampitan 2, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, berinisial MJ (57) menampar muridnya yang duduk di kelas V, M (13), hingga mimisan. Untung saja kasus ini tidak diproses hukum, tapi diselesaikan secara kekeluargaan.

Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Setiyo Budi mengatakan peristiwa pemukulan itu terjadi Rabu (17/10), berawal dari oknum guru kelas yang berinisial MJ (57) memberi-

kan tugas kelompok kepada murid kelas V. Korban berinisial M (13) berada di kelompok empat bersama dengan teman lainnya yakni DG dan AG.

Setelah tugas kelompok pelajaran matematika itu diberikan, oknum guru meminta para murid untuk segera mengerjakannya.

Saat dicek, ternyata kelompok empat tidak mengerjakannya.”Oknum guru yang juga wali kelas V itu jengkel dan marah. Kemudian menampar wajah M dengan menggunakan punggung tangan kanan mengenai hidung M yang mengakibatkan hidung korban berdarah atau

mimisan,” jelas Setiyo Budi, Kamis (18/10).

Lebih lanjut, Setiyo Budi menghatakan, murid M kemudian pulang ke rumahnya.

Setiba di rumah, keluarga korban tidak terima dan melaporkan kejadian pemukulan oknum guru tersebut ke Polsek Purwoasri. Begitu mendapatkan laporan, Polsek Purwoasri langsung mendatangi sekolah untuk mengecek.

“Diduga terjadi tindak pidana kekerasan,

terhadap anak di bawah umur sebagai mana dimaksud dalam pasal 76 c jo pasal 80 ayat 1 undang undang nomor 35 tahun 2014.

Namun, pihak korban dan pelaku menghendaki agar perkara tersebut diselesaikan secara kekeluargaan untuk menjaga kelangsungan belajar mengajar di SD Negeri Klampitan dan saling memaafkan,” pungkas AKP Setijo Budi. (st1/yud/be)

Wali Kota Resmikan Pasar Setono Betek Blok A Terbesar, Buka 24 Jam Kediri, Memorandum Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan Pasar Setono Betek Blok A, Kamis (18/10). Grand opening pasar terbesar dan buka selama 24 jam itu disaksikan jajaran Forpimda dan struktural PD Pasar Kota Kediri, pedagang, serta tamu undangan..

Mas Abu, sapaan Abdulah Abu Bakar, dalam sambutannya menyampaikan, pasar tradisional Setono Betek grand opening blok A, diharapkan mampu membuat nyaman dan menyejahterakan pedagang demikian halnya pengelola pasar, dalam hal ini PD Pasar.

“Pedagang harus merasa memiliki. Kebersihan harus ditanggung bareng-bareng dan saling mengingatkan. Pasar Setono Betek ini memiliki keunggulan, yakni pedagang dan pembeli langsung bisa berkomunikasi,”ujar Mas Abu. Lebih lanjut, dia menitip pesan untuk membuat maju pasar tradisional tersebut. Pemerintah Kota hanya memberikan fasilitas saja, dan pembangunan akan segera dilanjutkan asalkan tidak ada kendala dari pedagang.”Kami akan segera meneruskan pembangunan lagi. Untuk membangun Pasar Setono Betek harus melalui tahapan-tahapan, seperti sirkulasi udara, sanitasi harus baik dan lain-lain. Saya juga titip pesan kalau ada permasalahan, pedagang harus menyelesaikan secara baik-baik,” tutur Mas Abu. Lebih jauh, Mas Abu berharap agar para pedagang dan paguyuban pasar hendaknya mengutamakan musyawarah dan dialog

Wali Kota Abdullah Abu Bakar didampingi Direktur PD Pasar dan Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon meresmikan Pasar Setono Betek blok A, Kamis (18/10).

dalam menyelesaikan masalah. Harus dibicarakan bersama dan dicarikan jalan keluar terbaik agar situasi tetap adem. “Jangan kebanyakan paguyuban. Kalau enggak cocok bicarakan baik-baik. Mari kita kelola pasar ini dengan baik karena ini murni pasar, jangan sampai ditumpangi oleh kepentingan politik.

Jadikan pasar tradisional ini nyaman dan pembeli mau datang ke sini,”tegas Mas Abu. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon. Dia optimistis dengan dibangunnya Pasar Setono Betek ini, ke depan pedagang lebih jaya lagi.

Kalau pengunjung ramai tentu akan berkon-

tribusi positif. “Jika pasar ramai pengunjung bisa menjaga stabilisasi harga tidak naik turun,”terang Kholifi Yunon.

Grand opening Pasar Setono Betek Blok A ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pita oleh Abdullah Abu Bakar, dilanjutkan peninjauan lokasi lapak para pedagang.

Dalam dialog dengan para pedagang, Abdullah Abu Bakar, menampung semua keluhan yang disampaikan pedagang. Seperti pedagang yang berada di lantai dua, mereka mengaku khawatir barang dagangannya tidak laku.

“Sebelumnya saya jualan di bawah (lantai

Abdullah Abu Bakar menampung keluhan pedagang Pasar Setono Betek di lantai dua.

satu), tapi setelah direnovasi saya ditempatkan di atas atau lantai dua. Dagangan saya hanya laku dua bungkus sejak tadi pagi,” keluh Sumarni.

Keluhan tersebut langsung direspon Abdullah Abu Bakar yang meminta pedagang bersabar karena lumrah pasar yang baru diresmikan belum ramai pengunjung.

Pemkot membangun pasar dua lantai dengan menimbang keefisienan lahan.”Kalau tidak ada kecocokan, nantinya bisa diselesaikan oleh pedagang maupun PD Pasar.

Pemerintah hanya fasilitator saja. Yang penting, bagaimana dagangan pedagang harus laku,” tendas dia.

Seperti diketahui blok A itu dibangun dengan dua lantai. Lantai pertama terdiri dari 58 kios dan 140 los dengan komoditi konveksi, buah-buahan, asesoris, jajan, sepatu/sandal, telur, penjahit, pracangan, sayuran, jamu dan obat. Sementara di lantai dua, disediakan 70 kios dan 124 los dengan komoditi gerabah, rombeng, sepuh emas, plastik, jajan, warung, kerupuk,lontong, tahu tempe.

Totalnya ada 1.945 pedagang yang nantinya berada di blok A, B, C dan D. Untuk blok A, ada 424 pedagang yang sudah direlokasi dan sementara untuk penjual daging berada di sebelah selatan blok A. (adv/hms/yud/be)

O L A H R A G A

Persib vs Persebaya Seru Berburu Poin untuk Amankan Posisi Surabaya, Memorandum Laga Persib Bandung kontra Persebaya pada pekan 26 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10), bakal seru. Sebab, kedua tim sama-sama memburu poin penuh.

Egy Maulana Vikri dikepung tiga pemain belakang timnas U-19 Cina Taipei.

Piala Asia U-19 2018

Sikat Cina Taipei 3-1, Timnas U-19 Pimpin Grup A Surabaya, Memorandum Mengawali laga perdana babak penyisihan grup A Piala Asia U-19 2018, Timnas U-19 Indonesia meraih hasil gemilang dengan melibas China Taipei 3-1 (0-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (18/10) malam.

Dengan kemenangan ini, Timnas U-19 Indonesia memimpin klasemen sementara grup A dengan nilai 3.

Uni Emirat Arab (UEA) yang menumbangkan Qatar 2-1 berada di urutan kedua.

Tiga gol kemenangan tim asuhan Indra Sjafri dicetak oleh Egy Maulana Vikri menit ke-50, Witan Sulaiman menit ke-71 dan 89. Satu gol balasan Cina Taipei dilesakkan Wang Chung Yu menit ke-53.

Partai lainnya, Timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA) memetik kemenangan tipis 2-1 atas tim kuat Timnas U-19 Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis(18/10).

Timnas U-19 Qatar tampil lebih dominan di awal babak pertama. Pada menit ke-8, Timnas U-19 Qatar mendapat peluang emas. Tendangan keras Abdollah Ali Saei dari luar kotak penalti hampir saja menjadi mala petaka bagi Uni Emirat Arab. Tapi sayang, tendangan Abdollah masih melebar tipis di sisi gawang UEA. Asyik menyerang, Qatar malah harus tertinggal terlebih dahulu.Skema serangan balik cepat yang dilakukan para pemain UEA berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Ahmed Fauzi pada menit ke-16.Gol tersebut sekaligus membawa UEA unggul 1-0.

Namun Qatar mampu mengejar ketertinggalan pada menit ke-36.Melalui skema sepakan pojok, Abdulrashed sukses menanduk bola dan memaksa kiper UAE untuk memungut bola dari gawangnya sendiri.

Pada menit ke-41, mala petaka kembali menghapiri kubu Qatar. UEA kembali menciptakan gol lewat eksekusi bola mati Ali Saleh. Skor 2-1i untuk UEA. Dalam laga ini, Mansor Al Harbi, pemain Uni Emirat Arab Diganjar kartu merah karena menerima kartu kuning kedua di menit 85. (be)

Persib Bandung membutuhkan poin untuk tetap menguasai pimpinan klasemen Liga 1 2018.Pasukan Mario Gomez tidak punya pilihan lain lantaran PSM Makassar dan Persija Jakarta berpeluang menyalip Persib.

Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, mengaku termotivasi seusai meraih hasil seri 1-1 melawan Persipura Jayapura.”Semua pemain jadi semakin percaya diri. Kami tahu bermain di Mandala itu sangat sulit bagi tim lawan buat mendapat poin,” kata Victor Igbonefo.

Hasil itu menjadi bekal Persib Bandung untuk bisa mendulang kemenangan atas Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.”Intinya kerja keras dan kekompakan tim. Itulah kekuatan kita selama ini. Saya yakin, lawan Persebaya nanti semua teman-teman pasti semangat untuk menang agar tetap berada di posisi puncak,” kata dia.

Sebaliknya, Persebaya Surabaya sangat membutuhkan tiga poin agar bisa menjaga jarak aman dari zona degradasi. Saat ini, Persebaya berada di peringkat 14 berkat koleksi 29 poin dari 25 laga.

Jumlah poin Persebaya Surabaya hanya plus

dua dari penghuni peringkat 17, Perseru Serui.

Jika terpeleset saat lawan Persib Bandung, tim asuhan Djadjang Nurdjaman sangat rawan jadi penghuni zona degradasi.

Pada laga nanti, Persebaya bisa menggunakan jasa Irfan Jaya usai membela timnas.Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, memberikan peringatan keras kepada Irfan Jaya untuk mampu bermain bagus.”Saya tentunya sudah berpesan pada Irfan Jaya, dia harus bagus di timnas dan juga bagus dengan Persebaya,” ujar dia.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu sangat berharap banyak kepada Irfan Jaya, dan menuntut supaya tidak hanya tajam di tim timnas Indonesia saja.Djanur juga menjelaskan kalau kondisi Irfan sangat mungkin untuk diturunkan sebagai pemain inti.”Dia tidak ada masalah, dan sangat mungkin diturunkan sebagai starting,” jelas Djanur.

Tim Bajul Ijo juga diuntungkan, mengingat Persib saat ini sedang menjalani sanksi dari PSSI untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. (*/be)

Irfan Jaya diharapkan tampil apik saat tampil lawan Persib, Sabtu (20/10)

Polsek Gilimanuk Pulangkan Suporter Persebaya BENTROK Persib Bandung vs Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10) digelar tanpa penonton akibat sanksi yang diberikan Komdis PSSI. Meski tahu laga harus tanpa penonton, beberapa suporter Persebaya, Bonek, nekat untuk hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sayangnya, dukungan dari Bonek berpakaian laiknya anak punk itu mesti pupus.

Kapolsek KP3 Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa, menyatakan sekitar 39 anak punk yang menjadi suporter Perse-

baya dipulangkan.Pemulangan ini karenakan ke-39 suporter tidak membawa identitas.

Mereka pun langsung bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Rabu (17/10) pagi.”Ada 39 anak punk yang mengaku akan menonton bola antara Persebaya dengan Persib. Kami pulangkan langsung karena tidak membawa identitas,”ucap dia.

Subawa menerangkan, 39 anak punk yang masih terbilang remaja itu, terdiri dari 37 lakilaki dan 2 perempuan. (*/be)

Bonek mendapat pengarahan dari aparat.

H A L A M A N 17

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

IKLAN PAS

031-8275390 P R O P E R T Y SURABAYA

ANEKA KEBUTUHAN

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL BU! JUAL CPT RMH BALAS KLUMPRIK 1/111 KEC.WIYUNG LT.85m2 FULBANG JL.6m strategis bs u/usaha 625jt ng T.08123181750 Djl Rmh Jl.Bulak Rukem III no 27 Kec Semampir Kel.Wonokusumo, 10x12m2 Hub. 0813 3317 5144 BU J.Segera Rumah Kos 2Lt 14KT+14KM LT/LB 200/400 freewifi dekat UNAIR Kampus B Dharmawangsa 081332224066.

JUAL Cepat Rumah. Daerah Kedung Cowek Gg6.Uk2.5X8m.150JtNego.Hub.08785327094 0 / 083847008288.

Dijual cepat Rumah Baru uk 4,5x13 wage Taman Harga:330Jt Nett.BU.Serius Hub:0877 5262 9266 / 087703341327.

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun di Wonosalam Harga Bisa Nego Hub:0813 3056 5615.

SURABAYA ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

SERVICE

GRESIK TANAH DIJUAL Jual Tnh Murah Cak SHM uk.6x16m2 Hanya 35jt Lok Desa Monggugianti Benjeng Gresik 031-99147069 / 081235443376.

Tnh kvling thp 3 uk 6x15 hrg 23jt =25jt lok gluran ploso gresik wa 081232003191

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

TANAH DIJUAL

MOJOKERTO

38.28/09-29/10

KURSUS

TANAH DIJUAL 38.14/09-13/10

Tnh milik Alex Indraseputra Isharianto, Jl. Taman Wonorejo Permai 15. Surabaya - Gunung Anyar Tambak kav No 14 B, Blok I B, Letter C No. 10806, Persil 16, dt II; 60 m2 - -0811314985

DICARI TUKANG BUBUT / Milling (Pengalaman ) Hub : Herman (Kenjeran ) Tlp. 081233344412 DCR SGR sopir srbutan krm beras usia max 35th Lmr:Ruko Rungkut Makmur blok D-56 Admin Kantor, Wanita, SMA, Lam kirim ke: Angka Baru, Jl. Bongkaran 77, Pak Andre

LOWONGAN KERJA WAKI ASIA - Pria wanita Maks 25 thn langsung datang bawa lamaran Komplek Ruko Darmo Park I blok 2B No. 2B No.1-6 Jln. Mayjen Sungkono Sby Hub: 08111711170 / 087775261112 00.16/10-22/0

SEDOT WC

KEBON JERUK pinggir jalan luas 2000m2 hrg 2500/m nego tipis SHM hub 082298112700/081385074129

DIJUAL TANAH KAVLING

LOWONGAN

Lowongan ker ja

MALANG

PIJAT KEBUGARAN

ANEKA KEBUTUHAN

J TNH KAV SHM 5X19=30JT PACET BIR BINTANG & RMH SHM GRAHA MOJOSARI T.21/60 =100JT (READY) DP.1 = 5JT SISA DIANGS S/D 5TH HUB.081231417020 081336348181 CPT TERBATAS.

RUMAHDIJUAL DIJUAL Rumah di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV/14 dpn masjid uk.

6x12 ful bangunan hub; 085101303629

O T O M O T I F MOTOR MOTOR DIJUAL

YAMAHA Vixion th 2010 siap pakai mesin bagus pajak mati 2 th tlp. 085100313477

Gapai Prestasimu bersama

"An-Nafii course" Membuka Pendaftaran th’ 2018-2019 Jenjang Biaya/Siswa Biaya/Siswa Jenjang Rp. 35.000 TK UN SD Rp. 45.000 SD Kelas 1-3 Rp. 35.000 UN SMP Rp. 50.000 Rp. 40.000 SD Kelas 4-6 UN SMA Rp. 70.000 SMP Rp. 45.000 Rp. 60.000 SMP Kelas X Gratis BIAYA PENDAFTARAN SMA Kelas XI-XII Rp. 65.000 - Keuntungan Bersama kami : -Guru datang ke rumah - Orang Tua dpt memantau lngs siswa belajar - Siswa dpt memilih jadwal sendiri - Guru berasal dari PTN ternama di Surabaya - Pembayaran via transfer Bank

Info Pendaftaran : 085 7356 10839

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

031-5922262 082333356269 085100932002

BAHAN BANGUNAN

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

00.18/10-18/11

38.22/09-22/10

38.18/09-19/0

PARANORMAL www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

38.25/09-25/10

38.1809-19/10

KAPSUL

Telat Bulan,?

38.22/09-25/10

40.14/09-14/10

38.15/09-15/10

COD, Terrmurah dan Jumlah Obat terbanyak & Terbaik, Bukan Kapsul Racikan. Grnsi keluar & Tidak Tertipu, paling Aman & reaksi cepat, We care 0812 4845 8059 (Kami memberi bukti bukan janji) 00.12/09-3/10

08.3/09-6/10

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede

PELUANG USAHA

38.27/09-28/10

085 856 817859 / 081907010485 38.15/09-20/10

PIJAT SEHAT BUGAR MURAH SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas Hub: ABAH ABDUL QOWIY

HP. 081330308173

38.13/10-13/11

38.25/09-26/10

38.28/09-29/10

PARANORMAL Jalur Khusus Cpt Kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi HP:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang.

38. 29/09-29/10

38.16/10-18/11 38.25/09-2510

RHENA RELAXASY & KEBUGARAN CALL TO HOTEL FULL SERVICE

082131030740

0812.5954.1268 40.2509-23/10 38.10/10-10/11

Pitrad

Bu ITA

RU BA

Komplek Pertokoan Barata Jaya 59 B4 Surabaya

KEHILANGAN Hilang BPKB asli Sepeda motor Merk HONDA AFX 12U21C08 MT Tahun 2015 warna Biru Hitam Nopol : L-4182 NT, Noka : MH1JBP110FK335698, Nosin : JBP1E13336 70, BPKB A. n MUNALI Alamat Jl Jatipurwo 3A/6 Surabaya.

Hilang BPKB Asli Mtr Hnd Scoopy th.11 L 4641PF An.Moh Raharto Jl.Wonosari Wetan 1 Nusa 4 Sby. Nk.MH1JF6117K275959. Sin. JF61E1274254.

Hilang BPKB Mbl Toyota New Avanza th.14 W1512BU An.Luluk Hidayat Jl.Enggano No. 12 GKB Manyar Gresik Nk.MHKM1BB2JEK00 4958. Sin.MC96333.

Hilang BPKB asli Mbl Toyota Avanza 1.3G th.16 W1196YG An.M.Tauchid Al Faqih Jl. Dsn Jebug Rt.13 Rw.04 Cangkringsari Sda. nk.MHKM5EA3JGJ021703.ns.INRF04562034 Hilang BPKB Mbl Fortuner th.16 L1620JK An.Achmad Taufik Jl.Karah Indah VII/5.E/41 Sby.NK.MHFGB8GS3G0827410 Sin.2GDC11 4491.

Hilang STNK Honda Supra Fit L-3424-XD w. hitam An.Suparman Alamat.Simomulyo Baru I E/2 Surabaya.

Hilang STNK Honda Beat Biru thn 2010 nopol L 6817 RF An.Faris Afani d/a.Kedinding Lor Gg Duku 1-A, Surabaya.

Hilang BPKB asli Mtr Ymh th.16 W 2324 PM An.Wahyu Kurniawan Jl.Kahuripan 1/198 Sby Nk.MH3SG3120GK153451 Sin.G3E0230375.

Hilang Buku Kir L.8381.LK/SB.103406.K SITI NUR AZIZAH JL.WARUGUNUNG RW.01 RT. 05 SBY. Hilang Buku Kir L.8901.UU / SB.145247.K JUNI HARIYANTO JL.KUPANG GUNUNG TIMUR 4A/7 SBY. Hilang Buku Kir L.9317.UX / SB.219058.K BUDIONO SANTOSO JL.DARMO INDAH TIMUR SS-11 SBY. Hilang Buku Kir L.9591.UA / SB.255958.K PT.MAHAMERU SELARAS JAYA JL.IKAN MUNGSING 5/69 SBY. Hilang Buku Kir L.8186.AN / SB.142037.K POERNOMO GUNAWAN JL.KALIJUDAN INDAH 7/15 SBY. Hilang Buku Kir L.8929.UL / PN.2550 PT. JAWA POST EXPEDISI JL.A.YANI 88 SBY. Hilang Buku Kir L.8011.SE / SB.144578.K SUWANDI JL.SIMOLAWANG BARU 2/16.

Hilang stnk nopol L 4873 F an heri suprapto hub:082143013000

LAMONGAN

40.8/10-8/11

MALANG

38.28/09-29/10

IBU SOLEHA ABDULLAH

- MEMBERIKA SOLUSI YANG TERBAIK SGL PERMASALAHAN ANDA MENURUT FIRMAN ALLAH

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS

hub dan SMS : 081 281 514 496

Hub: 0838.3044.4579 / 0812.9462.6507

MELAYANI KONSULTASI MASALAH : - JODOH - MASA DEPAN - PENGHASILAN - dan lain-lain - KARIER

38.18/10-18/11

00.07/09-0/10

BERITA KEHILANGAN

00.12/10-18/10

38.2509-25/10

00.07/09-0/10

00.7/09-0/10

38.13/10-3/11

79.3/09-3/10

DICARI KARYAWATI BARU

DICARI KARYAWATI BARU

PENGOBATAN & PARANORMAL

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

Executive Reflexi / Jl.IR Soekarno 196 Meer perempatan kalijudan sebelah Apotik K24J Promo Disc 20% All Item.

Dicari Karyawati baru

PT.New.Pelita beton Jl.Raya Tlogowaru 14 Dpn KPS Kebidanan, produksi dn jual paving block K 300-400, paving taman, batako, buis beton, distributor bata ringan super dan semen count, mrh pth, tiga roda, dll, bahan2 bangunan dll dg harga kulakan d eceran. Hub WA 081945500277 HP 082229104400.

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

The Best Massage in Town. Cakep, Ramah.

Panggilan hotel, rumah, villa/di tempat 24jam.

Excellent service. Tenaga pria untuk pria. By man for man. Call : 085885453799.

Khusus Wnt Dws bisa Dipanggil H: Arik 087860401188 No Gay Privacy Terjamin.

00.2709-3/10

38.18/09-19/0

Minyak Aura.. Insya Allah dgn minyak ini setiap langkah hidup Anda akan di naungi keberuntungan!! Minat hub 087703334438.

38.5/10-5/1

Agung Sedot WC Selang panjang atasi saluran air / WC mampet, Buat WC baru + Resapan. Kuras / Bor Sumur, Stros, Arde, Kuras Tandon / Kolam. Hub:Hp/Wa 0812 7000 9011 - 0857 1000 4411.

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296. ≈Sehat.Refleksi∆ pengalaman refleksi/pijat kaki, tangan, badan, juga totok waja, bekam.

Bisa datang kerumah, kos, apartemen, hotel dgn harga 200rb @2jam. Bisa untuk 2 org, 1jam / org. Hub:0838.3003.2300. ≈RANGGA.MASSAGE∆ Profesional Pijat Khusus Pasutri & Wanita (keluarga) Ramah, Bersih, Handsome Muda & Energik Privasi dijamin aman. Melayani: Hotel & Apartement, Rumah. Hub:083.831.002.614.

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

RENDRA MASSAGE, TINGGI BADAN 172/ BERAT 70, BEROTOT,29 TAHUN,BISA DI TEMPAT DI PANGGIL,24 JM/HUBUNGI, 081217830838

40.02/10-03/11

KEHILANGAN HLG STNK Mtr SCOPY Th»2015, S-5684MV, an.ABDULLAH HASAN MUBAROQ, desa SUMENGKO Rt.03/01 Kec.KEDUNGORING LMG. HLG STNK Mtr NMAX Th»2017, S-2947-MD, an.MOH AZWAR ANAZ, desa KULURAN Rt.03/01 Kec.KALITENGAH LMG.

HLG STNK Motor Th»2012, S-3151-LN, an.

SITI FATIMAH, desa BANJARMADU Rt. 001/001 Kec.KARANGGENENG LMG.

MOJOKERTO KEHILANGAN S5024PC YULISTIANAH JL HAYAM WURUK 76 RT1RW1 WONOKUSUMO MOJOSARI,

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Hnd12 N4262TCD an SyahrudinLink Kasri 1/1 Petungasri Pandaan

S3218QR AIM ROATUL KHASANAH TURI RT4RW11 SAMPANGAGUNG KUTOREJO,

Hlg Stnk Hnd17 N4168TCH an Andre Wijaya Yamaputra-Jl Pah Sunaryo 279 2/2 Pandaan Hlg Stnk Hnd06 N6102TG an Sufri BunhiJl Anggrek I 9/6 Prigen

S4944RY SULISTYO DININGSIH DALEMAN RT3RW4 JAPAN SOOKO, S6291QV RINI SUSWITANINGSIH KEBON RT8RW2 KEBONDALEM MOJOSARI,

Hlg Stnk Ymh09 N2858TAY an M Khoirul Huda-Jl Nener 3/8 Kalianyar Bangil

S4423QN SA»IN AWANG-AWANG RT3RW1 AWANG-AWANG MOJOSARI,

Hlg Stnk Hnd18 N3197TCW an PonariKedungboto 15/7 Wrati Kejayan

S3480RL MARNI BEKUCUK RT2RW3 TEMPURAM SOOKO,

Hlg Stnk Hnd10 N5643TBW an Nurul Hidayati Ningsih-Nganglang 3/2 Oro2 Ombo Kulon Rembang

S3269PQ NURUL MAS UDIN GEBANG SARI RT27RW11 BELAHAN TENGAH MOJOSARI,

Hlg Stnk Hnd01 N6921TS an SultoniTunggul wulung 1/4 Pandaan

S2480NO HERU SUBAGYO JOGODAYOH RT9RW3 JABON MOJOANYAR,

Hlg Stnk Hnd05 N5075TBY an Merry Rahmania-Jl Bader 4/1 Kalirejo Bangil

S4938QG EKO ARIYANTO BEDAGAS RT1RW2 TUNGGALPAGER PUNGGING,

Hlg Stnk Hnd14 W3333OG an Hj Lailatul Fitriyah-Tambak sumur 12 2/1 Tambaksumur Waru Sidoarjo 1

S5655QX PI»I TEGALSARI RT19RW5 JABON MOJOANYAR,

Hlg Stnk Hnd16 N3475TBM an AmanahDs Kemranggen 2/1 Winong Gempol

S6244RO WIWIK SRI HARIYANI NGORO RT1RW2 NGORO NGORO,

Hlg Stnk Hnd Civic90 N1434VH an Erni Mariana-Jl Udang/Magersari Indah B06 3/9 Bendomungal Bangil

HILANG STNK MOBIL S1685PD ARDIANA WAHYUNING ASTUTI WISMA PUNGGING PERMAI AE-11 RT5RW4 TUNGGALPAGER PUNGGING

Hlg Stnk Hnd08 N4730TP an Kantor Bina KB KS kab Pasuruan-Jl Wiroguno 19 3/VII Kebonsari Purworejo

Hil STNK S.4254 QR/Dwi Fatmawati/ kecapangan Ngoro Mjkto

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA TENGAH

Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3573859 085100380511

Wonorejo I/63

5460513

Jetis Kulon I/32

8289784

SURABAYA TIMUR

Kembang Kuning 91

5636334

Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Simo Gunung Baru 24 Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94 Semampir Kelurahan 39

5685065 08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat

70235999

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

7405142

Karang Rejo VI/25

8280245

Adityawarman 46A

5663195

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

Manukan Tengah 19N/1

SURABAYA UTARA Karang Asem IV/47 KedindingTghBaru10/7 Lebak Rejo 34

3894874 3773148 38205709

SIDOARJO Masangan Kulon 6S Buduran Sda Avia 192 Kwadengan

7877390 8969925 8964135

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 18

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Kasubid Lantas Kaji Jalur Black Spot Lumajang, Memorandum Kasubid Kamsel Lantas Polda Jatim AKBP Eko Hengky didampingi Kasatlantas Polres Lumajang AKP Hendry Ibnu, serta petugas Dinas Perhubungan dan Dinas PU Kabupaten Lumajang melakukan kajian pada jalur-jalur yang dianggap rawan (black spot), Kamis (18/10).

“Kami melakukan terapi black spot pada jalur yang rentan terjadi kecelakaan lalu lintas yang kerap memakan korban,” ujar Eko kepada Memorandum.

Siang itu, pihaknya akan mengkaji dan mendata apa saja yang dibutuhkan oleh Satlantas Polres Lumajang untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Pasalnya, kecelakaan itu bukan saja karena human eror (faktor alam) melainkan juga diakibatkan jalur yang bergelombang serta berkelok-kelok.

Pada dasarnya, lanjut Eko, untuk status jalan atau jalur di Lumajang sendiri ada beberapa kriteria, di antaranya jalan kabupaten, provinsi dan jalan nasional. “Untuk Jalan Sukarno-Hatta di Kecamatan Sukodono, masuk jalan nasional yang proses pembangunannya diambilkan dari anggaran pusat,” terang Eko. Eko menambahkan, pengecekan atau pengkajian itu rtidak hanya di Kabupaten Lumajang akan tetapi dilakukan di kabupaten lain seperti di Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

“Pengecekan atau penkajian jalan itu tidak hanya pada kota-kota tertentu melainkan akan kami lakukan di seluruh jalur blacksport yang masuk wilayah Provinsi Jawa Timur,” terang Eko. Pada kesempatan itu pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar para pengendara kendaraan di jalan raya untuk selalu patuh, disiplin, beretika serta mentaati semua rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di pinggir jalan.”Keselamatan merupakan tujuan hidup kita bersama,” tutup Eko. (tri/fur)

Kebakaran lahan itu terjadi pada Kamis (18/10) siang, sekira pukul 11.00 di lahan samping gudang penyimpanan padi milik Hong Pein (71), di perkampungan Suko, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Kota Lumajang.

Sebelumnya, sekitar pukul 10.30 ada seseorang yang membakar sampah organik di dekat gudang penyimpanan padi. Tak begitu lama, api yang membakar sampah tersebut ternyata merampat dan membakar ranting serta rumput yang kondisinya sudah mengering.

“Karena tidak ada yang tahu, akhirnya api menjalar kemana-

mana,” terang Yanto (42), salah satu tukang becak yang kebetulan sedang melintas di jalan itu.

Mengetahui ada kebakaran, warga sekitar panik dan langsung melaporkan kebakaran tersebut kepada petugas PMK yang tak jauh dari lokasi. Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran berikut satu unit truk pemadam dibantu anggota Satpol PP meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Tak kurang dari 2 jam, kobaran api yang menjalar ke manamana itu berhasil dijinakan.

Tidak ada korban jiwa maupun material dalam musibah keba-

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Kasubid Kamsel Lantas Polda Jatim AKBP Eko Hengky didampingi Kasatlantas Polres Lumajang AKP Hendry Ibnu meninjau jalur rawan kecelakaan.

Lumajang, Memorandum Gara-gara membakar sampah sembarangan, lahan kering ikut terbakar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan material, peristiwa tersebut sempat membuat panik warga yang tinggal di sekitar lahan.

Petugas damkar berusaha memadamkan api.

segera tertangani. Jika tidak, mungkin api akan menjalar ke gudang padi serta rumahrumah warga yang tinggal dis-

karan tersebut. namun lebih dari separuh lahan milik warga hangus terbakar.

“Beruntung kebakaran itu

ekitar lahan,” terang Kasatpol PP Pemerintah Kabupaten Lumajang Basuni kepada Memorandum. (tri/fur)

Wabup Buka Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RPJMD Lumajang, Memorandum Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) membuka Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten LumajangTahun 2019-2023, Rabu (17/10) siang.

Dalam sambutannya, Bunda Indah menyampaikan bahwa Konsultasi Publik hendaknya benar-benar dimanfaatkan sebagai forum musyawarah, yang diharapkan mampu menghasilkan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, aspiratif dan terpadu. Di dalam penyusu-

nan rancangan awal RPJMD harus diselaraskan dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dari OPD, supaya bersambung antara RPJMD dengan Renstra.

“Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah rancangan awal RPJMD harus melalui tahapan konsultasi publik, agar publik bisa memberikan masukan. Kalau itu harus merubah Renstra, Bappeda akan segera mengkonsultasikan itu kepada OPD,” ujar dia.

Lebih lanjut, Bunda Indah menjelaskan, bahwa rancangan awal setelah dikeluarkannya kesepakatan oleh pimpinan DPRD,

FOTO: MEMORANDUM/HUM

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Bakar Sampah Sembarangan Picu Kebakaran

Bunda Indah memimpin rapat konsultasi publik.

maka dapat dikonsultasikan dengan Gubernur Jawa Timur sampai selesai, sehingga muncullah evaluasi Gubernur yang harus ditaati,

supaya program Kabupaten bisa bersinergi dengan Provinsi dan Pusat.

“Setelah konsultasi publik,

maka secara langsung akan dibicarakan dengan pimpinan DPRD untuk diambil kesepakatan bersama. Itu semua sudah merupakan tahapan yang sudah diatur oleh undang-undang maupun peraturan pemerintah,” ungkap Bunda Indah.

“Selamat berdiskusi, berikan masukan kepada Kepala Bappeda, supaya Kepala Bappeda bisa menyempurnakan RPJMD,” kata Bunda Indah.

Dalam proses penyusunan RPJMD tersebut, Bappeda bermitra dengan akademisi Universitas Brawijaya, Malang, Dwi Budi Santoso. (hum/tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

itu urung didapatkan.

Baru kemudian, masalah itu selesai setelah BM mendatangi sekolah dan menandatangani surat perjanjian, tentang kesediaan membayar kekurangan yang dimaksud.

Menanggapi masalah ini, Wakasek Bidang Humas SMA Negeri 1 Tulungagung, Siswo Subagyo mengatakan, prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah tidak seperti itu. Tidak harus menunggu orang tua maupun wali muridnnya yang datang mengambil ijazah anak didiknya. “Prosedurnya siswa datang langsung ambil. Kalau masih punya tanggungan harus menandatangani surat kesanggupan pembayaran. Itu prosedurnya,” ujar Siswo, Kamis (18/10).

Siswo mengakui, kasus belum dilunasinya tunggakan anak didik selama 3 tahun di SMA Negeri 1 Tulungagung sering kali terjadi. Tetapi, kasus seperti ini bukan menjadi alasan sekolah menahan ijazah anak didik.

“Di kita itu malah banyak yang tanda tangan. Katanya sanggup. Tapi tidak melunasinya. Itu juga banyak. Jadi yang kita butuhkan tanda tangannya itu sebagai laporan sumbangan yang diterima sekolah, dan tidak diterima sekolah agar tidak muncul kecurigaan,” ungkap Siswo.

Siswo menjelaskan, yang terjadi besarnya nilai tunggakan siswa bermacam-macam. Tergantung keaktifan dan kerjasama walimurid selama sekolah di SMA Negeri 1 Tulungagung. Secara umum, besaran nilai tunggakan merupakan total jumlah biaya sumbangan kelas X, XI dan XII yang sebenarnya telah disepakati pada awal tahun ajaran, dan ditambah dengan biaya peningkatan sarana prasarana sebesar Rp 2 juta.

“Untuk biaya peningkatan sarpras itu 2 juta. Kemudian sumbangan untuk kelas X itu Rp 1,1 juta. Lalu kelas XI itu Rp 700 ribu, dan kelas XII itu Rp 600 ribu. Totalnya ya Rp 4,5 juta selama 3 tahun,” papar Siswo.

Berdasarkan data yang dimilikinya, dari jumlah total lulusan tahun ini sebanyak 236 siswa, 60 persen ijazahnya telah diambil.

Sedangkan 40 persenya masih ada di sekolah.

Siswo menegaskan, belum diambilnya ijazah ini bukan karena yang bersangkutan menunggak semua. Namun ada juga yang sudah tidak menunggak tapi belum mengambil.

“Mungkin sudah ada yang kuliah jadi belum ngambil. Atau ada yang sudah kerja jadi belum sempat ngambil. Nanti akan kita informasikan lewat grup WA untuk bisa diambil dan kita surati ke masing-masing rumah wali murid agar segera diambil,” kata Siswo. (fir/mad/fur)

Tulungagung, Memorandum Proses hukum kasus aksi anarkis di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, beberapa waktu lalu masih terus didalami polisi. Upaya lain untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi juga dilakukan. Salah satunya usulan pembuatan tugu bersama.

Tugu bersama yang dimaksudkan adalah tugu lambang organisasi persilatan. Selama ini yang terjadi di beberapa wilayah Tulungagung dibangun satu tugu organisasi persilatan.

Kemudian jika tugu itu dirusak atau dicoret-coret, maka kelompok tertentu akan marah, dan melakukan tindakan balasan.

Bahkan bisa sampai tidak ter-

kendali.

Karena itu muncul usulan pembuatan tugu bersama dengan jalan menghancurkan atau meniadakan tugu-tugu yang sudah ada.

Namun pandangan berbeda disampaikan Ketua Pagar Nusa (PN) Tulungagung, Muhammad Ubaidillah Suwito. Menurutnya penggabungan tugu-tugu persi-

M Ubaidilah Suwito

latan harus dikaji lebih dalam.

Sebab perselisihan antara oknum perguruan silat sudah terjadi sejak sebelum tugu-tugu

tersebut dibangun.

“Usulan itu baik, namun siapa yang bisa menjamin tidak ada lagi gesekan antara perguruan setelah tugu-tugu tersebut digabungkan,” kata Suwito, Kamis (18/10).

Pihaknya lebih meminta, agar aparat berwajib fokus mengungkap kasus yang sudah terjadi di Suruhan Lor. Sebab, terungkapnya kasus itu akan bisa mengembalikan rasa aman pada setiap masyarakat Tulungagung.

Sebelumnya, Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo ketika menggelar rapat tertutup bersama Forkopimda dan perwakilan perguruan pencak silat

mengusulkan penggabungan tugu bersama.

“Itu salah satu usualn yang muncul. Kita masih akan mendalami dan mengkajinya. Jika dirasa sepakat dan semua setuju ya tidak masalah,” ujar Maryoto beberapa waktu lalu.

Hal serupa juga disampaikan Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar. Menurutnya, usulan itu memang masih dalam tahap pembahasan, dan akan dibahas lebih dalam lagi dengan semua pihak. “Tentu akan ada pembahasan mendalam mengenai ini dengan melibatkan semua stake holder,” tegas Tofik. (fir/mad/fur)

Membuat Resah, Wanita Stres Dianiaya Tulungagung, Memorandum Binti (42), warga Dusun Dawuhan Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan.

Belum diketahui indentitas para pelakunya.

Informasi dihimpun Memorandum, diduga selama ini korban mengalami stres, sehingga sering membuat resah lingkungannya. Hingga akhirnya pada Rabu (17/10) malam, karena kembali berulah dan membuat warga ketakutan, beberapa orang mendatangi dan menganiayanya.

Akibatnya, korban mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya. Bahkan jari-jari tangan dan kakinya sampai berdarahdarah.

Yanto (54), salah satu warga yang kebetulan di lokasi kejadian

mengaku tidak mengetahui pasti detail kejadian itu. “Ya informasinya sering membuat onar, kemudian dipukuli itu tadi,” ucap Yanto.

Akibat kejadian itu sempat membuat warga yang lain berdatangan ke lokasi kejadian.

Karena luka-lukanya, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit agar mendapat perawatan medis,” terang Yanto.

Hal sama disampaikan Babinsa Podorejo Sertu Agus Budi. Pihaknya belum mengetahui penyebab pasti penganiayaan itu. “Karena ada laporan, kami langsung ke lokasi dan mengamankan korban. Selanjutnya kita larikan ke rumah sakit,” kata Agus. (an/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/AN

Siswo Subagyo

Tulungagung, Memorandum Kabar tertahannya ijazah alumni SMA Negeri 1 Tulungagung muncul setelah salah satu wali murid berinisial BM (46), mengeluhkan sulitnya mendapatkan ijazah anaknya.

Kepada tim liputan, BM mengaku anaknya harus burulang kali ke sekolah untuk mendapatkan ijazahnya. Namun karena masih memiliki tunggakan uang sumbangan dan uang peningkatan fasilitas sarana prarana yang totalnya Rp 5 juta, ijazah

Usulan Pembuatan Tugu Bersama Perlu Dikaji Lagi FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/FIR

SMA Negeri 1 Bantah Menahan Ijazah

Binti diamankan petugas setelah dianiaya.

HALAMAN 19

JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Judi Kiu-Kiu Temambung Digerebek dan Sutomo (50), keduanya warga setempat. Sedang 4 pejudi yang melarikan diri diketahui bernama Mat Juri (52), Slamet (40), Parman (45), serta Yon (35).

Barang bukti yang diamankan di antaranya kartu domino, 2 lembar terpal plastik, dan uang Rp 123 ribu. Para pelaku dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (edy/fur)

Dua pejudi diamankan di Mapolsek Bangsalsari.

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Kapolsek Bangsalsari AKP Putu Adi Kusuma menerangkan info tentang judi kiu-kiu di dusun itu diperoleh dari informasi warga sekitar. Masyarakat menjadi resah. “Lokasi judinya digelar di halaman rumah warga bernama Sirat. Setelah kita pastikan perjudian itu memang ada, kita melakukan penggerebekan,” terang Putu kepada Memorandum.

Dua pejudi yang diamankan adalah Sunarjo (43)

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Jember, Memorandum Dalam penggerebekan pejudi kiu-kiu oleh Unit Reskrim Polsek Bangsalsari di Dusun Temambung, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Rabu (17/10) malam, diringkus dua pelaku. Empat lainnya lolos.

Roby Pentung dikecrek dan korban menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Saling Melotot, Korban Nyaris Dibacok Jember, Memorandum Polsek Umbulsari menangkap Roby alias Pentung (21) Warga Dusun krajan Kulon Desa Paleran Kecamatan Umbulsari, Roby diamankan karena berusaha menyerang orang

lain dengan senjata tajam.

“Iya benar kita sudah amankan pelakunya si Roby alias Pentung,sempat mengancam warga bernama Iwan Sugianto (46) Warga dusun Besuki Sidomekar Semboro.»Kata Kapolsek

Umbulsari AKP Sunarto dalam keterangan Pers Conference. Kamis (18/10) Dengan menggunakan sebuah parang bergagang besi. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu Tgl 17 Oktober 2018 jam 19.30 Wib, saat pelapor di Warung kopi Suwarni di Dusun Krajan kulon, Desa Paleran Kec. Umbulsari.

«Awalnya, korban sedang ngopi di warung Suwarni kemudian meliat tersangka di jendela rumah yg terletak di belakang warung dengan mata melotot, selanjutnya di tanya oleh korban kenapa melihat

dengan mata melotot kemudian tersangka keluar rumah sambil memegang sebilah pisau sambil diayun-ayunkan mengejar korban.» Ujar Akp Sunarto Masih kata Kapolsek Umbulsari, melihat kejadian tersebut korban langsung melarikan diri, kemudian korban terjatuh pada saat akan berdiri, tersangka menendang dagu kiri korban sebanyak satu kali menggunakan kaki kanan, kemudian akan menusuk korban dengan menggunakan sebilah pisau kemudian berhasil di pegang saksi Mawardi.

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Umbulsari dan langsung ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan keberadaan Pelaku, tepat jam 20.00 wib. pelaku berhasil ditangkap dan diamankan berikut barang buktinya satu bilah pisau terbuat dari besi bergagang kayu, guna proses penyidikan lebih lanjut.

«Atas aksinya Melakukan pengancaman dengan sajam tersebut, Roby Pentung dikenakan Pasal Pasal 2 ayat (1) uu no 12/drt/1951 dengan ancaman 10 tahun.” pungkasnya. (edy/fur)

Banyuwangi, Memorandum Polemik penolakan Gandrung Sewu 2018 oleh DPW-FPI Banyuwangi tak membuat panitia Gandrung Sewu mengurungkan perhelatan akbar yang melibatkan 1.300 pelaku seni di Banyuwangi ini. Penolakan tersebut menurut mereka tidaklah menjadi masalah yang substansial.

“Kami merasa gak ada masalah yang substansial. Gandrung Sewu ini kan pagelaran seni sehingga menganut kaidah-kaidah teknis seni. Apapun yang kita lakukan kan biasalah ada yang senang dan tidak senang atau ada yang setuju atau tidak setuju,” ujar Budianto, Ketua Panitia Gandrung Sewu 2018 detikcom, Kamis (18/10).

Menurut Budianto, digelarnya acara Gandrung Sewu pasti dilandasi niat yang baik.

“Sehingga kalau ada yang kurang pas ya kami anggap itu sebagai kritik yang mengingatkan kami untuk lebih baik di masa yang akan datang,” tambah Budianto kepada detikcom.

Untuk pagelaran Gandrung Sewu tahun ini, tambah Budianto, untuk teknis pelaksanaan hampir sama dengan tahun lalu.

FOTO: MEMORANDUM/IST

Ditolak FPI, Festival Gandrung Sewu Jalan Terus

Sebanyak 1.300 penari memeriahkan Gandrung Sewu 2018.

Sementara untuk tema memang berbeda dengan tahun kemarin.

“Tema setiap tahun memang berbeda dan ditentukan oleh Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian Blambangan,” pungkas Budianto. (*/fur)

JAWA TENGAH JUMAT PAHING, 19 OKTOBER 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: Memorandum.id morandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Jelang Musim Hujan

Bupati Blora Ingatkan Kewaspadaan Bencana Alam Blora, Memorandum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, Kamis (18/10).

Bertempat di ruang pertemuan Setda Blora, rakor dibuka langsung Bupati Djoko Nugroho, didampingi Sekda, perwakilan Polres, dan Kodim 0721/Blora.

Dalam arahannya kepada seluruh peserta rapat yang terdiri dari perwakilan OPD, Kecamatan dan organisasi kemasyarakatan seperti PMI, MDMC, Pramuka, RAPI, Tagana, Banser, Senkom, dan relawan lainnya, Bupati Djoko Nugroho mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Baik menjelang musim hujan maupun kemarau seperti saat ini melalui mitigasi bencana.

“Salah satu bentuk kesiapsiagaan bencana itu adalah melakukan mitigasi guna memperkecil resiko dampak bencana yang diprediksi akan terjadi. Lakukan terus pelatihan tentang mitigasi bencana kepada masyarakat, khususnya di desa-desa yang kali ini kerap terjadi kebakaran.

Sedangkan ketika hujan tiba rawan terjadi banjir dan tanah longsor,” ucap dia.

Djoko Nugroho pun meminta kepada OPD terkait untuk mendirikan posko kewaspadaan bencana di wilayah yang berpotensi tinggi terjadi banjir. “Mendirikan posko jangan menunggu setelah bencana terjadi. Namun dirikan sebelum bencana itu datang di wilayah yang memiliki kerawanan tinggi. Sehingga bisa memberikan mitigasi. Trantib yang ada di Kecamatan juga harus lebih aktif memberikan informasi kepada masyarakat. Banyak masyarakat kita yang masih mementingkan harta bendanya ketimbang keselamatan dirinya sendiri,” lanjut dia Terkait maraknya kejadian kebakaran di musim kemarau ini, Bupati Blora meminta agar jumlah armada pemadam kebakaran ditambah untuk wilayah Randublatung dan Ngawen.

Sementara itu, Sekda Komang Gede Irawadi meminta agar mobil pemadam, tangki dan operator terus standby setiap saat dan siap meluncur jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Musim hujan dampaknya banyak seperti tanah longsor, banjir, dan puting beliung. Khusus untuk banjir, kekeringan dan kebakaran penanganannya perlu adanya penganggaran karena potensinya besar terjadi di Blora.

Kalau bisa setiap Jumat semua bisa kerja bakti massal,” kata Komang.

Perhutani juga diminta melakukan pendataan pohon tua sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana, sehingga jangan sampai ada lagi korban yang jatuh akibat robohnya pohon tua tepi jalan raya di kawasan hutan.

“BPBD bisa aktifkan posko banjir dan posko siaga di titik-titik rawan bencana alam. Saya harap OPD mengkatifkan medsosnya lagi, sehingga monitoring bisa dilakukan lebih cepat, seperti twitter, facebook, dan instagram,” lanjut Sekda.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora, Sri Rahayu menerangkan bahwa saat ini Blora masih mengalami kekeringan meskipun sudah beberapa kali turun hujan.

“Dari data yang ada, setidaknya ada 146 desa/kelurahan di 14 Kecamatan yang mengalami kekeringan. Upaya yang kami lakukan, droping air dari anggaran APBD sebanyak 500 tangki, dan karena merasa kurang minta tambahan dan mendapat 400 tangki. Tak hanya itu, kami juga ajak dunia usaha, donatur , ormas dll, dalam menyalurkan bantuan air bersih,” jelas Sri Rahayu.

Pihaknya sering mengalami kesulitan saat dropping air bersih karena jumlah armada truk tangki yang dimiliki BPBD hanya ada empat dan berharap tahun depan ada penambahan armada tangki air.

“Untuk musim.hujan diperkiran mundur, info dari BMKG bulan November baru hujan. Tapi terlepas dari perkiraan itu, sebagian wilayah Blora saat ini sudah hujan, semoga segera bertambah intensitas hujannya dan merata,” lanjut Sri Rahayu.

Menghadapi musim penghujan ini, pihaknya akan melaksanakan apel siaga, mengaktifkan posko siaga banjir dan mengidentifikasi tanggul kritis. (eko/lis)

untuk menemui para demonstran. Lalu mengajak perwakilan demonstran berdialog di pendopo Kecamatan Cepu. Bersama Polsek Cepu, Koramil Cepu, serta Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan.

Joko, pengemudi bentor, menyampaikan bahwa pendapatannya mengalami penurunan semenjak ojol ramai beroperasi di wilayah Cepu. “Dulu sehari bisa mendapat Rp 40.000 sampai Rp50.000. Tapi sekarang sulit,” ujar dia.

Disamping itu, dirinya juga mengaku pernah memergoki Grab masuk di wilayah Terminal.Dia menambahkan, dalam operasional bentor juga meminta perlindungan melalui payung hukum yang jelas. “Baik darlam Perda (Peraturan daerah) mapun Peraturan bupati,” kata dia.

Kebedaraan Grab seperti hantu bagi pengemudi bentor yang bisa menyusup diberbagai lokasi. “Seperti di pangkalan Rumah Sakit, mereka masuk seperti penyusup. Bahkan yang punya identitas harus disambunyikan,” ungkap Pinardi pengemudi ben-

Salah satu pengemudi bentor yang membawa tulisan penolakan transportasi online.

tor lain.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan kekhawatiran jika terjadi gesekan antara pengemudi bentor dengan Ojol. “Kalau dibiarkan seperti ini, akan ada konflik horizontal. Dan membuat Cepu amburadul,” ujar dia.

Dirinya meminta Grab dibubarkan supaya tidak menimbulkan keresahan. “Dibubarkan saja, hentikan saja, bila perlu diusir dari Indonesia,” tandas dia.

Sementara, Kabid Perhubungan, Bambang Sugiyanto, menyatakan , bahwa bentor sulit untuk masuk dalam kategori moda transportasi. “Kesulitan bentor masuk angkutan. Rilis dari kementerian, bentor itu dilarang,” kata dia.

Namun demikian, bentor bisa menjadi khasang budaya sendiri.

“Sebagai akal budi masyarakat dalam duni transportasi,” terang dia.

Sementara, pihaknya masih kesulitan untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab dengan keberadaan Grab di Kabupaten Blora. “Sampai sekarang di Blora belum ketemu,” kata dia.

Ditambahkan, persoalan ojol ini menjadi permasalahan nasional bukan lagi persoalan Kabupaten. “Kesulitannya di sini hubungannya denan dunia maya karena berbasis aplikasi online.

Yang bertanggung jawab grab

Maling Rokok

Kapolres Blora Alih Tugas ke Polres Kudus

Bacok Pemilik Rumah Blora, Memorandum Nahas dialami Rusman (43), petani warga RT 1/RW 5, Dukuh Petak, Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban.

Dia menderita luka cukup serius setelah terkena sabeten senjata tajam pencuri yang menyatroni rumahnya, Kamis (18/10) sekitar pukul 01.30.

Penuturan saksi, Dasiran, peristiwa tersebut berawal saat korban terbangun dari tidurnya.

Tiba-tiba korban melihat ada orang yang masuk kerumahnya dan mengambil barang-barang di toko miliknya. Kemudian pelaku lari dan dikejar oleh oleh korban.

Sempat terjadi perlawanan, lalu pelaku menyabetkan dan menusukan senjata tajam kepada korban sampai mengenai perut, lengan kanan, muka korban.

“Korban berteriak dan minta tolong warga,” kata Dasiran.

Mengetahui ada peristiwa tersebut, warga melapor ke Polsek Kedungtuban. Beberapa

Korban mendapat perawatan di RS Padangan.

saat kemudian polisi dan warga tiba dilokasi kejadian untuk menolong korban.

Menurut Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto, modusnya pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel dinding yang terbuat dari papan kayu dan keluar lewat pintu kandang sapi. “Korban dianiaya dan menderita 6 luka tusukan.

Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas dan di rujuk ke RSU

Padangan,” ujar Suharto.

Barang korban yang hilang diantaranya 3 pres rokok gandum, 1 pres rokok Djarum Super, 1 pres rokok Sukun, 6 bungkus rokok MLD. “Gelang rantai stainlees yang diduga milik pelaku tertinggal dan kami amankan. Sementara pelakunya satu orang dan kami masih menyisir pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tandas dia. (sam/eko/lis)

Kering, Warga Nilai Program Seribu Embung Gagal Rembang, Memorandum Program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun seribu embung untuk menghadapi kekeringan panjang dan mengantisipasi krisis air yang terjadi, sejak beberapa bulan terakhir dinilai warga tidak berhasil.

Seperti halnya Embung Tegaldowo, Rembang, yang memiliki luas sekitar 1,3 hektare. Embung di tanah bengkok desa yang pengerjaannya secara penuh menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Semen Indonesia yang saat ini kondisinya kering.

Ketua Fraksi PPP yang juga anggota Komisi D DPRD Jateng dan Ketua Pansus Rencana Tata RuangWilayah Jateng, Abdul Aziz, saat dihubungi Memorandum menuturkan bahwa revisi RPJMD Jateng tahun 2016 memang bertujuan memasukkan program seribu embung tersebut.

“Secara teknis, saat ini banyak sekali embung-embung skala kecil yang mengalami kekeringan.

Wong sungai saja pada kering karena sumber airnya nggak ada, akibat gundulnya hutan kita sejak 20 tahun terakhir,” kata Abdul Aziz, Kamis (18/10) siang.

Menurut Azis, skala embung seperti Embung Tegaldowo, hanya digunakan untuk penyangga

panen kedua setelah musim hujan selesai. Untuk penanganan kekeringan yang ada tidak lain adalah dengan melakukan penghijauan kembali daerah sekitarnya. “Iya, maka reboisasi besar-besaran harus dilakukan,” ujar dia.

Saat ini, pembangunan proyek embung di JawaTengah mendapat sorotan dari banyak pihak lantaran tidak sesuai harapan masyarakat.

Padahal data dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu SKPD di bawah Sekretariat Daerah Provinsi JawaTengah menyebutkan bahwa progress pembangunan embung sampai dengan 2017 oleh pengelola sumber daya air total embung sejumlah 1.087.

Seperti halnya embung yang berada di Desa Tegaldowo, yang merupakan salah satu desa yang masuk ring I pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, selain Desa Timbrangan, Pasucen, dan Kajar di Kecamatan Gunem, serta Desa Kadiwono di Kecamatan Bulu.

Keberadaan Embung Tegaldowo di Desa Tegaldowo Rembang, yang selesai dibangun pada Desember 2016 lalu oleh PT Semen Indonesia yang awalnya sangat diharapkan membantu mengatasi kekeringan dan kesuli-

tan air di musim kemarau seperti sekarang ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Abdullah, petani Desa Tegaldowo yang rumahnya berjarak sekitar 300 meteran dari embung mengatakan bahwa sudah sejak dari awal tebakannya tidak meleset, bahwa akhirnya embung yang dibangun sedalam kurang lebih 6 meter itu tidak terpakai.

“Gagal. Dalamnya isinya hanya tanah, Mas, sudah bersih tidak ada airnya. Padahal tingginya kurang lebih 6 meter. Sudah mulai awal buat embung dulu sudah tak tebak, kalau akhirnya bakal tidak terpakai. Kalau semisal buat pertanian, setahuku juga tidak pernah ada yang menggunakan,” kata dia.

Lanjut Dullah, panggilan akrabnya, program seribu embung tersebut sebetulnya bagus, tapi jangan sampai merampas lahan-lahan produktif yang bisa mencukupi kebutuhan pangan. Yang terpenting lagi adalah jangan sampai membangun embung malah memunculkan persoalan baru. Satu contoh Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih di Rembang yang merupakan daerah resapan air malah ditambang dan dibuat embung.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Tegaldowo, Suntono, tidak bisa dihubungi. (eko/lis)

di blora siapa. Mungkin kalau di Jakarta ada yang bertangung jawab,” terang dia.

Dalam dialog itu, dirinya meminta waktu untuk mepertemukan berbagai pihak yang terlibat.

Baik dari ojek pangkalan, bentor, dan ojek online.

Usai dilakuka dialog, rombongan bentor melanjutkan konvoi keliling wilayah perkotaan Cepu sekaligus berorasi. (cip/eko/lis)

Blora, Memorandum Setelah menjabat hampir sekitar setahun lebih lima bulan, Kapolres Blora AKBP Saptono, segera menempati job baru sebagai Kapolres Kudus. Hal itu sesuai surat telegram Kapolri Nomor ST/2598/X/2018 tanggal 14 Oktober 2018 yang sudah turun ke daerah.

“Benar, Kapolres Blora akan berpindah tugas menjabat Kapolres Kudus menggantikan AKBP Agusman Gurning yang alih tugas menjabat Kabag Binkar Ro SDM Polda Lampung,” kata AKBP Saptono SIK MH Kompol Rubiyanto Kabag Sumda Polres Blora, Kamis (18/10).

Jabatan Kapolres Blora sesuai surat tersebut, akan diisi AKBP Antonius Tri Kuswindarto yang sebelumnya menjabat Kasubditgakkum Dit Polair Polda Jateng.

Sejumlah jajaran pejabat Forkopimda dan pejabat utama Polres Blora memberikan ucapan selamat menempati job baru.

“Terima kasih untuk semuanya, atas dukungan dan kerjasamanya yang sangat baik selama ini, saya mohon doa restunya semoga diberikan, kemudahan, kesuksesan serta mendapat berkah dan perlindungan dari Allah SWT,” ucap AKBP Saptono.

Serah terima jabatan (sertijab) Kapolres dilaksanakan serentak di Mapolda Jateng, dan khusus untuk prosesi pisah sambut Kapolres Blora, akan digelar di halaman belakang Mapolres, hanya saja untuk waktu mengikuti.

Sepanjang perjalannya memimpin kesatuan Polres Blora, sosok AKBP Saptono yang disetiap penampilannya selalu terlihat keren dan berwibawa ini, dikenal dekat dengan banyak kalangan tanpa memandang status sosialnya di seantero Blora.

Tidak hanya sangat dekat dengan anggotanya, namun dengan para kiai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kapolres Blora dinilai sukses menciptakan situasi kamtibmas kondusif di seluruh Wilayah Kabupaten Blora terlebih pada saat Pilkada Jateng 2018 yang telah usai beberapa bulan lalu.

Pria kelahiran Kabupaten Cilacap itu, juga dekat dengan para wartawan. Hobi olahraga, demen blusukan membantu warga kurang mampu, dan sejumlah tempat ibadah dengan program safari jumat dan program polisi berbagi berkah.

Kapolres yang menjabat sekitar 1,5 tahun di kabupaten paling timur Provinsi Jateng ini, sebelumnya menggantikan AKBP Surisman yang menjadi Wadir Intelkam Polda Kepulauan Riau. (han/eko/lis)

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

keberadaan Ojek Online (Ojol) Grab. Sebab, keberadaan Ojol tersebut dianggap mengurangi pendapatan pengemudi bentor.

Itu terungkap dalam aksi damai Serikat Pengendara Becak dan Becak Motor (SPBB), Kamis (18/10).

Mereka melakukan aksi longmarch dari Simpang Tujuh Cepu hingga Kantor Camat Cepu untuk melakukan orasi. Dalam aksinya, ratusan pengemudi bentor itu menuntut pemerintah untuk melindungi mata pencahariannya. Terlebih dalam penerbitan payung hukum operasioal mereka di jalan raya.

Sebagian tulisan yang ditempel pada kardus bekas di antaranya adalah “pak bupati lindungi pengendara bentor dan ojek, Perda yang mengakui keberadan bentor, pengusaha lokal harus dilindingi dari pegusaha asing, dan anggota DPRD Blora harus memperjuangkan perda yang melindungi”. Itu adalah sebagian tulisan yang dibawa para pendemo ikut menghiasai bentor.

Camat Cepu, Joko Sulistiyono, pada saat itu menyempatkan diri

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

Blora, Memorandum Keberadaan ojek online (ojol) Grab di wilayah Cepu dan Blora diminta dibubarkan. Hal ini terungkap dalam aksi damai Serikat Pengendara Becak dan Becak Motor (SPBB), Kamis (18/10).

Keberadaan Grab seperti hantu bagi pengemudi bentor yang bisa menyusup di berbagai lokasi. “Seperti di pangkalan rumah sakit, mereka masuk seperti penyusup. Bahkan yang punya identitas harus disambunyikan,” ungkap Pinardi pengemudi bentor lain.

Pada kesempatan itu, Pinardi menyampaikan kekhawatiran jika terjadi gesekan antara pengemudi bentor dengan Ojol.

“Kalau dibiarkan seperti ini, akan ada konflik horizontal. Dan membuat Cepu amburadul,” ujar dia.

Dirinya meminta Grab dibubarkan supaya tidak menimbulkan keresahan. “Dibubarkan saja, hentikan saja, bila perlu diusir dari Indonesia,” tandas Pinardi.

Pengemudi becak motor (bentor) di kawasan Cepu Kabupaten Blora, diresahkan dengan

FOTO: MEMORANDUM/CIP

Resah, Pengemudi Bentor Minta Bubarkan Grab