MEMORANDUM EDISI 17 JUNI 2019

SENIN PON, 17 JUNI 2019

I

nilah Jumatan (salat Jumat) terkecil dalam sejarah hidup saya: tiga orang. Di pedalaman negara bagian Kansas, Amerika. Di kota kecil Hays. Kemarin.

Pagi-pagi saya ke masjid. Yang bentuknya masih rumah asli. Di pusat Kota Hays. Saya khawatir. Saya ingin mengecek. Jangan-jangan jadwal Jumatannya sudah berubah.  Bersambung ke halaman 10 

MZ dan Jariyan Hasbullah

Surabaya, Memorandum Mengaku Kapten Kapal Pesiar Celebrity, seorang pria memperdayai wanita yang dikenalnya melalui facebook (FB), hingga berhasil  Bersambung ke halaman 19 

Praman Arieksan

PEMBOBOL RUMAH BULAK BANTENG DITEMBAK

Gasak Rokok dan Uang Rp 25 Juta Surabaya, Memorandum Pembobol rumah sekaligus toko di Jalan Bulak Banteng Bandarejo III dibekuk anggota Unit Reskrim Polsek Kenjeran di Kediri. Petugas terpaksa menjebol kaki kanan pelaku karena berusaha melarikan diri.

 Bersambung ke halaman 19 

KRONOLOGI KEJADIAN

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

Oleh: Dahlan Iskan

Kapten Kapal Palsu Perdayai Wanita

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Surabaya, Memorandum Unit Reskrim Polsek Pabean Cantikan meringkus dua pemuda yang terlibat penganiayaan di Jalan Kembang Jepun. Mereka adalah MZ (12), warga Jalan Muteran Baru dan Jariyan Hasbullah (18), warga Jalan Kalimati Kulon.  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Dua Pemabuk Hajar Polisi Cepek

Jumat Kecil

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

1

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Zaeni membobol rumah Deni dengan cara mencongkel 2 pintu. Kesempatan itu dilakukan saat Setelah mendapat hasil, Zaeni rumah korban kosong. menyembunyikan barang curiannya di rumah. Polisi yang mendatangi TKP dengan anjing pelacaknya, berhasil mengendus dan menemukannya di 3 kediaPetugas berhasil menangkap Zaeni di Kediri man dan menembak kaki kanannya, karena pria pelaku. ini melakukan perlawanan dan berupaya kabur.

Aura Kasih

Putri Pertama Lahir

Situbondo, Memorandum Tiga kendaraan terlibat kecelakaan hingga menyebabkan 3 nyawa melayang, Minggu (16/6). Kejadian di jalan raya Pantura Situbondo itu, antara Mobilio DK 1508 KT yang menabrak motor Honda Vario N 6612 PU yang ada di depannya.  Bersambung ke halaman 19 

Moh Zaeni Anwar kaki kanannya diperban usai ditembak polisi.

Razia Karaoke, Ciduk 11 Orang Positif Narkoba

KEBAHAGIAAN pasangan suami istri (pasutri) semakin sempurna, tatkala mereka dikaruniai sang buah hati. Hal itu pula yang dirasakan Aura Kasih dan Eryck Amaral, yang akhirnya mempunyai momongan.  Bersambung ke halaman 19 

Tiga Kendaraan Kecelakaan, Tiga Nyawa Melayang

 Bersambung ke halaman 19 

Buang Hajat Terpeleset, Meregang Nyawa

Pikap yang tercebur sungai dan menewaskan satu orang.

Petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya menemukan barang bukti dua linting ganja dalam tas wanita.

Petugas juga memeriksa pengunjung yang positif mengonsumsi narkoba (foto kanan).

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Samsul Huda (17) ditemukan tidak bernyawa di aliran sungai tak jauh dari tempatnya tinggal, Minggu (16/6) sekitar pukul 13.00.

Warga Dusun Losari, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, ini diduga terpeleset ketika hendak buang hajat.

FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya menggerebek salah satu karaoke di Jalan Tidar, Sabtu (15/6) malam. Tidak tanggung-tanggung, ada 11 pengunjung yang dites urine hasilnya positif narkoba.

Pikap Tercebur Sungai, Satu Tewas Jember, Memorandum Kecelakaan yang mengakibatkan satu orang tewas, terjadi di jalan Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Minggu (16/6). Di musibah itu pikap yang mengangkut 9 orang masuk sungai. Diduga karena rem pikap mendadak blong.  Bersambung ke halaman 19 

>> BACA DI HALAMAN 14

MENIKAH MUDA, PERSOALAN PUN MUDAH BERDATANGAN Έ2Ή + Meng, aktivis ’98 berikrar jadi tulang punggung pemerintahan Joko Widodo.

-

Jadi ingat anjing tetangga yang menggonggong kala rumah tuannya diganggu orang lain.

Si Mameng (Pawang anjing)

Dua Hari di Surabaya Langsung Kerja, Berseragam Hitam Tiba-tiba Toni menawarkan alternatif pindah ke Surabaya.

Biar tambah wawasan, katanya.

Tentu saja Nia senang. Hatinya berbunga-bunga. Tapi, bagaimana mencari nafkahnya?

Ternyata Toni punya kenalan dan sanggup mencarikan kerja.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Akhirnya keluarga Nia boyongan ke Surabaya. Terjadi tangis-tangisan ketika mereka berpamitan. “Kami kos di Tegalsari, sampai sekarang,” kata Nia. Terdengar tangis anak-anak di telepon seberang. Pasti anak Nia. Toni tidak pernah memperkenalkan siapa temannya dan mengajaknya ke kos-kosan. Walau begitu,

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

janji mencarikan kerja Toni benar-benar dipenuhi. Pada hari kedua di Kota Pahlawan, Toni sudah mulai bekerja. Kerjanya malam, mulai pukul 20.00 hingga pukul 05.00.

Toni langsung dikasih dua setel seragam. Warna hitam. Memakainya, Toni tampak gagah dan berwibawa. Entah berapa  Bersambung ke halaman 19 

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 2

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

SENIN PON, 17 JUNI 2019

HUKUM & KRIMINAL

SPBU di Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, yang disegel.

Barang bukti selang, paralon, data laporan harian dan bulanan SPBU serta BBM hasil oplosan yang diamankan.

Oplos BBM, SPBU Disegel

Puluhan Pelajar Ikuti Ujian e-SIM Surabaya, Memorandum Satlantas Polrestabes Surabaya menyosialisasikan aplikasi e-SIM pada kegiatan car free day Jalan Raya Darmo tepat di depan Monumen Polisi Istimewa, Minggu (16/6).

Terdapat satu tenda, yang di dalamnya terdapat puluhan pelajar SMA yang mencoba mempraktikkan aplikasi e-SIM, khususnya untuk ujian pra teori.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia menjelaskan, pada ujian pra teori ini, mereka menjawab pertanyaan sebagaimana saat ujian teori.

“Masyarakat yang belum pernah melaksanakan ujian teori, kita ada ujian pra teori. Jadi masyarakat bisa belajar di situ, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang hampir mirip dengan soal yang kita ujikan,” tegas dia.

Rupanya, ada berbagai informasi yang bisa dimanfaatkan dalam aplikasi e-SIM ini, selain ujian pra teori, juga pengecekan keabsahan SIM seseorang. Apakah SIM yang dipegang pemilik, benar benar sesuai dengan peruntukan.

“Misalnya ada sopir yang akan melamar ke PO bus, menggunakan SIM A, tapi ditempel menjadi SIM B, nah pemilik PO bus dapat mengecek keabsahan SIM tersebut dengan mengetik nomor SIM,” lanjut Alumni Akpol 2000 itu.

Fungsi lain dari aplikasi e-SIM ini adalah, pelayanan pelaksanaan ujian teori online, di mana saja, kapan saja, minimal 15 orang. Kasatlantas mencontohkan, apabila ada pegawai bank, 15 orang meminta layanan SIM selesai jam kantor, maka akan dilayani.

“Misalnya jam 5 sore atau habis Magrib, maka petugas kita yang datang ke sana ke bank. Jadi mereka tidak perlu datang ke Colombo (Satpas, red),” pungkas dia. (fdn/fer)

Tersasar Sarangkan Burung

S

eorang penjual burung di Wonogiri, sapa saja Ableh (26), diringkus aparat polres setempat karena salah alamat menyarangkan burung. Prosesi penyarangan itu terjadi di semak-semak hutan pinus Kecamatan Pracimantoro.

Pemilik sarang burung, sebut saja Vajinatul Nikmah, merasa dikibuli. Menurut Nikmah, sebelum menyarangkan burungnya yang tidak pandai berkicau itu, Ableh berjanji bakal bertanggung jawab bila terjadi sesuatu.

Seperti dilansir detik.com, awalnya mereka berkenalan lewat aplikasi pertemanan media sosial pada September 2018. Sebulan kemudian mereka sepakat berpacaran. Berbagai perilaku yang-yangan pun mereka bina.

Termasuk yang tadi: penyarangan burung. Masalahnya, berbeda dengan janji Ableh, fakta yang terjadi justru sebaliknya. Jangankan bertanggung jawab, Ableh malah terburu ngacir setelah sukses meninggalkan bibit di sela rerimbunan sarang Nikmah. Ableh kabur entah ke mana.

Nikmah yang ditelantarkan tentu gelagapan. Apalagi, setelah diketahui perutnya mulai membengkak akibat terinfeksi bibit Ableh. Dicari ke sana-kemari, tidak ada hasilnya.

Nikmah sakit hati. Demikian juga keluarganya, tertular kepedihan Nikmah. Akhirnya keluarga memutuskan melaporkan Ableh ke polisi. Tak butuh waktu lama, Ableh diringkus.

“Perbuatan itu dilakukan sekitar akhir tahun lalu, sekitar Desember,” ungkap Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Purbo Adjar Waskito kepada wartawan, Jumat (14/6). (*/jos)

Komisaris: Mangestuti Agil Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

sekuriti,” jelas Maryoko.

Barang bukti yang diamankan mulai dari selang, paralon, data laporan harian dan bulanan SPBU serta BBM hasil oplosan.

Saat ini Polres Ponorogo berkoordinasi dengan Depo Madiun untuk tindakan penyegelan.

“Kami kenakan UU No. 22 Tahun 2001 pasal 54, 55 tentang

menyalahgunakan bahan bakar minyak subsidi, ancaman hukumannya 6 tahun. Sementara SPBU kami segel dan dilarang beroperasi hingga proses penyelidikan selesai,” ujarnya.

Tambah Maryoko, BBM jenis biosolar dioplos dengan premium dan terakhir dicampur dengan pertamax. Hasil akhir-

nya, pertamax dijual kepada konsumen.

“Caranya dengan biosolar sebanyak 500 liter dicampur dengan premium sebanyak 15 ribu liter. Kemudian dicampur dengan 15 ribu liter pertamax, hasilnya ada 15.500 liter pertamax yang dijual ke konsumen,” pungkas Maryoko. (*/fer)

Maling Motor Kos-kosan Terekam CCTV Banyuwangi, Memorandum Dua motor di rumah kos Karunia di Jalan Sawo Indah, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi digondol maling. Dua motor diduga dicuri dua pelaku saat penghuni kos sedang tidur.

Aksi dua pelaku ini terekam closed circuit television (CCTV) yang ada di kos-kosan.

Dari rekaman CCTV, aksi pencurian itu terjadi Minggu (16/6) sekitar pukul 03.26.

Seorang pelaku yang mengenakan jaket gelap terlihat menuntun motor Scoopy merah P 2567 WJ milik Tya Dwi Astuti.

Menurut Tya, dirinya mengetahui motornya hilang sekitar pukul 05.30. Tya dibangunkan ibu kosnya yang menyampaikan kabar hilangnya motornya.

“Bu kos datang ke kamar terus mengetuk pintu menga-

barkan motor saya ndak ada.

Ternyata beneran motor saya hilang. Saat itu aku langsung ke polisi laporan (Polsek kota Banyuwangi),” kata Tya. Tya mengaku, malam itu dirinya pulang ke kos sekitar pukul 00.30. Setelah masuk gerbang sudah digerendel namun tidak dikunci. Diapun mengaku sudah mengunci setir motornya.

“Biasanya Bapak kos berjaga sambil tiduran di kursi yang ada di depan gerbang rumah kos.

Namun kok malam itu tidak terlihat berjaga,” tambahnya.

Tya menambahkan, malam itu motornya memang di parkir di tempat yang paling dekat dengan gerbang. Sebab area parkir sudah penuh. Biasanya Dia selalu memarkir motor di depan kamar kosnya. Karena kamarnya berada di bagian dalam.

Aksi pelaku mengambil motor terekam CCTV.

“ Tapi karena parkiran penuh. Aku parkir di situ, di posisi paling utara yang dekat dengan pintu gerbang,” terangnya.

Pelaku juga mengambil helm miliknya. Padahal di motornya ada dua helm.

Satu miliknya, satu lagi milik

suaminya. Salah satu helm ditinggalkan di lantai. Anehnya pelaku mengambil helm yang lebih jelek. Yakni yang berwarna kuning.

Pelaku, lanjut Tya ternyata menggasak dua motor dari lokasi yang sama. Satu motor lagi Honda Vario 150. Motor itu

diambil setelah pelaku mengambil motornya. Berdasarkan rekaman CCTV pelaku ada dua. Satu pelaku agak tua dan satu lagi masih muda.

“Awalnya, mau ambil scoopy merah putih. Pelaku yang agak tua menunjukkan yang Vario 150. Akhirnya yang muda ngambil Vario. Kelihatan banget dari CCTV,” jelasnya.

Kanitreskrim Polsek Kota Banyuwangi Ipda Nurmansyah mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pencurian dengan pemberatan ini. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah ada laporan tersebut.

“Barang bukti beberapa sudah kita amankan termasuk sidik jari dan rekaman CCTV yang merekam kejadian itu,” ujarnya. (*/fer)

Aktivis ’98 Berikrar Jadi Tulang Punggung Pemerintahan Jokowi Jakarta, Memorandum Aktivis ‘98 menggelar halalbihalal di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, para aktivis berikrar untuk siap menjadi tulang punggung pemerintahan periode kedua Jokowi.

Ikrar siap menjadi tulang punggung pemerintahan Jokowi itu tertuang dalam Piagam Aktivis ‘98. Sebelum piagam itu dibacakan, Adian Napitupulu sebagai perwakilan aktivis ’98 mengatakan jika kini sebagian besar aktivis ‘98 telah menjadi

pemimpin di berbagai bidang.

“Saya ingin menunjukkan bahwa kita Aktivis ‘98 berbeda dengan generasi yang lain.

Selesai runtuhnya Soeharto kita tidak minta jabatan apaapa, kita tidak minta sebagian anggota DPR diganti dengan kita, tidak ada itu,” kata Adian di Ballroom Hotel Grand Sahid Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6), seperti ditulis detik.com.

Adian melanjutkan, seusai reformasi 1998, para aktivis ‘98 kembali ke kampus dan menyelesaikan kuliah. Mere ka

Presiden Joko Widodo di tengah-tengah acara halalbihalal aktivis ’98.

pun berjuang masing-masing tanpa fasilitas apa pun.

“Tapi hari ini teman-teman kita sudah duduk di DPR RI, yang

wali kota, yang bupati, segala macam silakan maju, ini pertemuan luar biasa. Kita sudah siap memimpin bangsa ini, rakyat sudah memilih sekian banyak dari kita, dan kita wujudkan kepercayaan rakyat,” ujarnya.

Dalam acara itu, Adian lalu meminta izin kepada Jokowi untuk pembacaan Piagam Aktivis ‘98 sebagai bentuk kebulatan tekad dalam melawan korupsi hingga siap mendukung pemerintahan periode kedua Jokowi.

Piagam Aktivis ‘98 kemudian dibacakan oleh Beni Ramdani. (*/asw)

Kedisiplinan adalah Modal Utama Surabaya, Memorandum Para pelajar yang tergabung di dalam organisasi Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) berkumpul di Makorem Bhaskara Jaya untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan ini untuk mengasah tentang kesadaran diri, kedisiplinan hingga semangat bela negara.

“Kedisiplinan merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh para Saka Wira Kartika yang merupakan salah satu simbol generasi penerus bangsa,” ujar Danrem Bhasakara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto.

Kendati demikian, kata Sudaryanto, sebelum mengikuti pelatihan peningkatan itu terdapat beberapa proses yang harus dilalui oleh SWK. “Terutama proses pemupukkan jiwa kedisiplinan dan nasionalisme yang harus melekat di dalam jati diri mereka,”

papar dia.

Dirinya menambahkan, kegiatan itu rencananya akan berlangsung selama dua hari.

Selain pelatihan kedisiplinan, SWK nantinya juga dibekali pelatihan baris-berbaris, krida survival, mountaineering, penanggulangan bencana hingga krida navigasi.

“Diharapkan pelatihan ini mampu menciptakan generasi penerus yang berkarakter, serta memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi,” pungkas Sudaryanto. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

go. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yang menginformasikan adanya SPBU ‘nakal’ di wilayah

plosan BBM. “Inisialnya A dan D. Keduanya tertangkap saat kami gerebek,” tegasnya.

Maryoko menambahkan, praktik pengoplosan tersebut dilakukan sudah cukup lama.

Apalagi ada tandon khusus disediakan untuk tempat pengoplosan. “Yang kami periksa A dan D ini bekerja sebagai manajer dan

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Dugaan pengoplosan di SPBU di Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo itu dibongkar oleh Satreskrim Polres Ponoro-

Ponorogo.

“Ada laporan dari warga.

Karena malam hari ada aktifitas mencurigakan. Padahal SPBUnya tutup saat malam,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Maryoko, Minggu (16/6).

Ia menyebutkan, saat penggerebekan, terdapat dua orang yang sedang melakukan pengo-

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Ponorogo, Memorandum Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Ponorogo disegel. SPBU tersebut ditengarai mengoplos BBM.

Danrem Bhasakara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto melihat kesiapan pelatihan peningkatan kemampuan.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Syaifuddin, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Noor Arief, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan, Muchlis Darmawan, Abraham Fury, Hendradi Prayogo. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu, Imtiyazatur Robiah. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Herry Sunaryo. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Mataraman: Herry Sunaryo. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku.

Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KOTA SURABAYA

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

IKUTI RAKERNAS DI JAKARTA

Armuji Batal Diperiksa Kejati Kasus YKP Surabaya, Memorandum Ketua DPRD Surabaya Armuji, yang dijadwalkan diperiksa penyidik Kejati Jatim sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi triliunan di Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT YeKePe, Senin (17/6), dipastikan tak bisa hadir.

Ketika dikonfirmasi, politisi PDI-P mengaku masih ada kegiatan di Jakarta. “Saya lagi mengikuti rakernas partai di Jakarta. Jadi, tak tunda Kamis (20/6). Saya sudah izin,” tandas Armuji, Minggu (16/6).

Lebih jauh, Armuji mengatakan, dirinya akan diminta keterangan terkait jabatannya sebagai ketua DPRD Surabaya kala itu. Tepatnya, tiga tahun lalu ketika DPRD Surabaya membuat angket yang menyatakan YKP sebagai aset pemkot.

“Tugas-tugas sudah selesai kita jalankan. Dan, hasil angket tersebut sudah kita serahkan semua ke pemkot,”

ungkap dia.

Lebih jauh, Armuji menandaskan, hasil angket itu merekomendasikan bahwa YKP itu aset pemkot. Setelah itu, terserah pemkot mau diapakan. “Saat perubahan yayasan dari YKP ke PT YeKaPe sebenarnya pengurus yayasan itu ex-officio ketua-ketua fraksi. Ternyata dengan undang-undang yayasan, kami yang sudah dapat rekomendasi dari  Bersambung ke hal 4 

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Didik Farkhan Alisyahdi

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Warga menerobos perlintasan rel KA, meski sudah dibangunkan JPO.

Warga Asem Jajar Keluhkan Ketinggian JPO Pilih Tempuh Bahaya Menerobos Perlintasan Rel KA

Surabaya, Memorandum Keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas perlintasan rel kereta api (KA) Jalan Asem Jajar, Kelu-

sohib

rahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, ternyata tidak berfungsi maksimal. Bahkan, terkesan mangkrak.

Warga enggan memanfaat-

Berinovasi RAMAH dan siap berbagi informasi kepada wartawan. Itulah sosok Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajat.

Lelaki yang sudah lama berkecimpung dalam dunia perhubungan ini terus berinovasi bersama dengan jajarannya. Tujuannya, memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Yang menarik ketika masyarakat sudah beralih pada telepon pintar untuk mencari segala suatu, maka dishub membuat berbagai aplikasi.

Ternyata aplikasi yang pernah diluncurkan beberapa waktu lalu itu cukup banyak. Maka pihaknya kemudian menyederhanakan menjadi satu aplikasi yang mampu mencakup semua kebutuhan masyarakat.

“Berbagai aplikasi ini mungkin terlalu banyak. Maka kita kembangkan aplikasi Transportasiku ini untuk semua. Baik untuk kendaraan pribadi, angkutan umum, dan arus lalu lintas di Kota Surabaya,” kata Irvan.

Menurut Irvan, melalui aplikasi ini maka masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang Suroboyo Bus terdekat, halte, slot lokasi parkir, jalur sepeda, dan dapat melihat langsung streaming CCTV yang menampilkan kondisi terkini arus lalu lintas di suatu jalan tertentu.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa aplikasi ini memang memuat semua aplikasi yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh dishub.

“Aplikasi ini sudah bisa didownload di playstore,” cetus dia. (udi/lis)

FORKOM Warga Penabung Beli Rumah (FWPBR)YKP-KMS mengungkapkan rumah yang dibangun YKP-KMS itu jumlahnya cukup banyak dan tersebar di sejumlah kelurahan.

“Rumah yang dibangun YKP-KMS itu tersebar di 37 kelurahan dengan 80 site plan di enam kecamatan, di antaranya Keca-

matan Wonocolo, Tenggilis, dan Rungkut,” ungkap Darmantoko, Ketua Umum FWPBR, Minggu (16/6).

Juga tersebar di seluruh Pucang Anom yang dibangun tahun 1962 sekitar 750 unit rumah. Pagesangan ke timur sampai Jalan A  Bersambung ke halaman 4 

Pedagang Pasar Nambangan Baru Tuntut Fasilitas Dibenahi Surabaya,Memorandum Pasar Nambangan Baru di Jalan Nambangan, Kenjeran, mulai beroperasi. Pasar tradisional di depan Polsek Kenjeran itu sudah ditempati seluruh pedagang pasar lama, Minggu (16/6). Tapi, masih ada sejumlah fasilitas yang perlu diperbaiki.

Berdasar pantauan Memorandum ada puluhan pedagang pasar lama mulai menata stannya. Yakni, pedagang Pasar Kedinding Surya yang direlokasi ke Pasar Nambangan Baru. Mereka memindahkan barang dagangannya dari pasar lama ke lokasi baru yang bersebelahan sesuai aturan yang ditentukan.

Irvan Wahyudrajat

kan JPO sebagai alat penyeberangan yang aman lantaran dinilai terlalu tinggi. Diperkirakan ketinggian JPO itu mencapai  Bersambung ke halaman 4 

Forkom: YKP Dirikan Rumah di Tanah Surat Ijo

Sebagian memasang rak kayu, instalasi listrik, dan lampu untuk mendukung aktivitas jual beli. ”Sebelumnya, fasilitas di sini kurang mendukung. Meski sudah ada listriknya, tapi lampunya tidak terpasang. Jadi, saya terpaksa memasang lampu baru dengan biaya sendiri,” kata Sri Aminah, salah seorang pedagang.

Sebelumnya, Aminah sudah beberapa kali mencoba membuka kran air bersih di dekat lapaknya.

Namun, hasilnya mengecewakan.

Setiap dibuka tidak keluar airnya.”Di sini pun, lapak paling ujung belakang, airnya tidak mengalir alias  Bersambung ke halaman 4 

GRAFIS/AZIZ

Kejaksaan Layangkan Somasi Kedua

Rencana Pembangunan RSUD di Gunung Anyar

Lagi, Penghuni THR Diberi Waktu Seminggu

Eri Cahyadi: Masih dalam Kajian Dinkes Surabaya

Surabaya, Memorandum Langkah jaksa pengacara negara (JPN) memberikan surat somasi kedua bagi penghuni Taman Hiburan Rakyat (THR), Senin (17/6), ini tidak terlepas dari kebijakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Aset Daerah. Sebab, gedung kesenian yang berdiri sejak 1961 ini telah tercatat di dalam sistem informasi barang daerah (simbada) Pemkot Surabaya.

Dalam peraturan, aset pemerintah dilarang dimanfaatkan pihak lain tanpa memiliki hubungan hukum. “Selama ini mereka (penghuni

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Arjuna Meghanada

THR, red) tidak memiliki hubungan hukum. Apalagi, aset ini sudah tercatat di simbada,” ujar Kasi Datun Kejaksaan Negeri Surabaya Arjuna Meghanada, Minggu (16/6).

Menurut Arjuna, pemkot selama ini sudah memberikan banyak kesempatan kepada para penghuni.

Sebelum melayangkan somasi pertama, mereka sudah berdialog dengan para penghuni sejak dua bulan sebelumnya.

“Para penghuni harus meninggalkan THR karena merupakan aset pemkot yang peruntukannya tidak untuk dijadikan tempat tinggal atau  Bersambung ke halaman 4 

Surabaya, Memorandum Rencana Pemkot Surabaya membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Gunung Anyar, hingga kini masih dalam kajian.

“Belum, masih kajian di dinkes (dinas kesehatan). Kita juga belum tahu secara pasti kapan kajian itu selesai,” kata Eri Cahyadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya seperti dilansir antara, Minggu (16/6).

Sebelumnya, Eri Cahyadi

menyatakan untuk rencana pembangunan 2019 pada bidang kesehatan, pihaknya berencana membangun atau merehabilitasi gedung RSUD Soewandhi.”Nanti akan dibangun gedung dan parkirnya. Insya Allah di situ nanti juga akan ada pengobatan untuk penyakit kanker,”ujar dia.

Eri Cahyadi juga memastikan bahwa 2019 ini Pemkot Surabaya akan membangun IPAL di 10 puskesmas setempat  Bersambung ke halaman 4 

Antara Ikan, Bumbu, dan Cagar Budaya di Pasar Pabean Seringkali kita mendengar ketika warga hendak berbelanja ikan segar, pasti jujugannya ke Pasar Pabean. Di sana memang banyak dijual beraneka macam ikan segar. Selain sebagai pusat ikan, pasar ini merupakan pasar tertua di Surabaya karena dibangun pada 1849 sehingga memiliki daya tarik tersendiri.

M Syaifudin

FOTO: ISTIMEWA

Salah satu pintu masuk Pasar Pabean.

PASAR Pabean ini merupakan salah satu pasar legendaris di Surabaya. Pasar ini sudah ada sejak 1849 dan menempati bangunan kuno di Jalan Songoyudan (dulu merupakan kawasan Pecinan) yang berbatasan dengan Jalan KH Mas Mansyur (dahulu namanya Kampementstraat),

yang merupakan kawasan Arab.

Pasar ini kemudian pernah dilakukan pembenahan dan dibangun secara permanen tahun 1930.

Hingga sekarang bangunan tersebut masih dipertahankan. Bahkan direncanankan akan dijadikan sebagai bangunan cagar budaya oleh

Pemkot Surabaya.

Meski sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, Pasar Pabean tak lekang oleh waktu. Pasar ini dikenal sebagai pasar ikan dan pasar rempah-rempah. Bahkan sampai sekarang pun, Pasar Pabean menjadi ikon pasar ikan terbesar di Jawa Timur. Hal ini tidak lepas dari sejarah pasar ini sendiri yang berada dekat dengan Pelabuhan Rakyat (Pelra) Kalimas yang berada di kawasan Tanjung Perak.

Selain ikan, pasar ini juga menawarkan berbagai macam bumbu dan rempah-rempah yang mungkin tak dijual di pasar tradisional lainnya. Tak ketinggalan  Bersambung ke halaman 4 

KOTA SURABAYA

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

POLISI MENYAPA

Aplikasi Jogo Suroboyo Tanya: Yang saya ingin tanyakan adalah apakah ada cara menghubungi Polisi dengan mudah selain menggunakan telepon, terima kasih.

Clara Audelia, warga Jalan Petemon, Surabaya Jawab: Terima kasih atas pertanyaannya.

Saat ini Polrestabes Surabaya tengah mengembangkan aplikasi pelayanan kepolisian dan akan segera diluncurkan.

Sebelumnya Polrestabes Surabaya telah memiliki berbagai macam aplikasi seperti e-SIM online, super, SKCK online dan sebagainya.

Semua aplikasi tersebut kita jadikan satu, jadi masyarakat cukup memiliki satu aplikasi.

Aplikasi tersebut kami namakan “Jogo Suroboyo”.

Aplikasi ini nantinya, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan polisi dan dapat menginformasikan semua hal terkait dengan kewenangan kepolisian.

Dalam aplikasi tersebut memiliki fitur cukup lengkap dari pengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) online hingga tombol darurat atau panic button ada. Semoga ke depan Kombespol masyarakat dapat meSandi Nugroho SIK SH MHum manfaaat aplikasi tersebut Kapolrestabes Surabaya dengan baik. (*/fer)

HALAMAN 4

Pemkot Benahi Saluran Air Kutisari Surabaya, Memorandum Keluhan warga Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, yang kerap terdampak banjir, tampaknya mulai direspons Pemkot Surabaya. Pemkot bakal menata saluran air di kawasan tersebut dengan memasang box culvert melalui pengajuan musrenbang 2018.

Saat ini material pembangunan saluran dianggarkan Rp 300 juta. Ini untuk menormalisasi saluran air di dua titik.

Yakni di wilayah RT 01/RW 02 Jalan Kutisari II, dan RT 01/RW 03 di Jalan Kutisari Selatan II. Lurah Kutisari, Titik Eko mengatakan, pembangunan saluran merupakan usul masyarakat. Program itu sudah lama diajukan ke pemkot melalui musrenbang 2018. Warga menuntut adanya perbaikan karena sebagian drainase sudah tak layak.

“Ya, drainase yang dulu banyak yang buntu. Itu menyebabkan banjir saat hujan datang,”

kata Titik Eko, Minggu (16/6) Titik menjelaskan, bahwa Jalan Kutisari Utara Gang II, II A1, dan Kutisari Selatan II merupakan permukiman padat.

Karena itu, banyak warga yang menderita jika saluran dibiarkan rusak dan tidak berfungsi maksimal.

Titik menambahkan, pemerintah bakal memasang box culvert berukuran rata-rata 40 centimeter di setiap gang.

“Untuk panjang saluran yang direnovasi, masih belum tahu.

Yang jelas, segera dikerjakan,”tandas Titik.

Wanita berparas cantik itu tak menampik jika banyak war-

ga yang mengusulkan pembangunan saluran. “Namun, sebagian belum bisa terlayani.

Selain anggaran, sempitnya akses jalan kecil atau gang menjadi kendala pengerjaan,” terang dia.

Selain itu, Titik mengimbau, ke depannya kalau saluran baru sudah difungsikan, warga tidak membuang sampah sembarangan di saluran tersebut. “Sebab, tidak maksimalnya saluran karena tersumbat. Penyumbatan itu akibat tumpukan sampah yang ditemukan di dalam saluran tersebut,” imbuh dia.

Titik menandaskan, kalau kejadian seperti itu sampai terjadi lagi, ini menunjukkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah. Dia berharap agar hal-hal seperti ini tidak lagi dilakukan.

“Kalau untuk penanganan, kita rutin melakukan normal-

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Material box culvert sudah disiapkan di sejumlah titik di Kutisari.

isasi saluran air dan sosialisasi untuk tidak membuang sampah di sungai maupun saluran kecil.

Kalau toh ada kedangkalan salu-

ran, kita meminta kepada dinas terkait untuk menormalisasi saluran drainase yang tersumbat,” pungkas dia. (why/be)

Pembangunan Kolam Renang Rp 7,8 M Tuntas Tahun ini Surabaya, Memorandum Setelah kolam renang Brantas dikuasai swasta, hingga sekarang Pemkot Surabaya tidak memiliki kolam renang. Untuk itu, pemkot berencana membangun kolam renang tahun ini.

Kolam renang tersebut akan dibangun di dekat Universitas Merdeka, Jalan Ketintang Madya, Kelurahan/Kecamatan Jambangan. Area olahraga dan tempat rekreasi tersebut diba-

ngun di atas lahan seluas 8.000 m2 milik pemkot menggunakan dana APBD sebesar Rp7,8 miliar.

Kolam renang outdoor berstandar internasional ini akan dilengkapi fasilitas penunjang, di antaranya area ganti, kamar mandi, shower, locker room, food court, dan area parkir. Kolam renang berukuran 16x24 m2 ini ditarget selesai akhir tahun.

Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Ka-

wasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, tempat ini selain untuk belajar renang juga bisa untuk rekreasi. Tujuan utamanya adalah life skill untuk bisa berenang bagi segala umur.

“Secara keseluruhan kolam renang nantinya ada tiga. Kolam renang umum dewasa dan anak anak kedalaman 1, 2 meter, kolam renang anak anak kedalaman 80

cm, kolam renang bayi 30 cm dan kolam Jacuzzi,” ungkap Iman.

Alumni ITS jurusan arsitektur ini menjelaskan, untuk sementara saat ini masih kolam renang umum dan fasilitas penunjang yang digarap. Sedangkan untuk kolam renang anak, kolam bayi sama jacuzzinya tahun depan.

“Bertahap tapi bukan multi years tetapi satu tahun bisa dipakai. Jadi, seandainya tidak

melanjutkan pembangunan kolam renang bayi dan jacuzzi tidak masalah. Yang penting, kolam umum bisa difungsikan karena yang prioritas kolam umum dulu,” paparnya.

“Ini kan lanjutan pekerjaan tahun lalu. Tahun lalu kita buat pagar, pengurukan, dan pemadatan paving. Nantinya jadi tiga tahap. Setelah selesai akan kita serahkan ke Dispora Kota Surabaya,” tegas dia. (udi/be)

Armuji Batal Diperiksa Kejati Kasus YKP Wali Kota Sunarto Sumoprawiro diabaikan,” tandas Armuji.

Terpisah, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jatim Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan bahwa Armuji, Ketua DPRD Kota Surabaya tidak bisa datang dalam pemeriksaan sebagai saksi, Senin (17/6) ini. “Sudah izin ke saya minta ditunda Kamis (20/6),” ujar mantan Kajari Surabaya ini saat dikonfirmasi Memorandum, Minggu (16/6).

Didik menuturkan, untuk Armuji, akan dijadwalkan ulang terkait pemeriksaannya. “Kami jadwalkan ulang. Dia (Armuji) izin bisanya

Kamis, bisa jadi kami jadwalkan hari itu. Untuk tiga saksi lain tidak ada pemberitahuan, kemungkinan hadir,” tambah Didik.

Sementara Sumarso, kuasa hukum Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT YeKaPe mengatakan, dirinya akan mendampingi semua saksi yang diperiksa oleh penyidik pidana khusus.” Ya, saya akan mendampingi semua saksi. Untuk besok (hari ini, red) banyak yang dipanggil.

Kami akan hormati itu, salah satunya datang memenuhi panggilan penyidik,” singkat Sumarso.

Dalam rilis sebelumnya, Didik

Sambungan dari halaman 3 Farkhan, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim mengatakan, kasus korupsi YKP ini pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada 2009 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD. Bahkan saat itu angket sudah memberikan rekomendasi agar YKP dan PT YeKaPe diserahkan ke Pemkot Surabaya. Karena memang keduanya adalah aset pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Berdasarkan dokumen, kata Didik, Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun

Forkom: YKP Dirikan Rumah di Tanah Surat Ijo Yani. Kawasan Kendangsari hingga Panduk. Ada juga di Penjaringansari dan Rungkut Kidul.“Itu kompleks rumah YKP. Total luasnya mencapai 2.000 hektare,”tandas dia.

Menuruty dia, aset YKP itu berasal dari APBD Rp 1.000 sebagai operator mendapatkan pinjaman BPI tahun 1955 sebesar Rp 2,3 juta.Tahun 1961, pinjaman Rp 9,2 juta dengan tenggang waktu 20 tahun. Modal tersebut dipakai membangun 3.875 rumah di atas tanah surat ijo. Tempatnya di Mojoarum, Darma Rakyat di Gubeng, Sidoyoso, Wonokusumo Wetan, Krembangan, Wonoboyo, Dharmahu-

sada, Pucang Anom, dan Ngagel Jaya Selatan.

Darmantoko mengatakan, tanah tersebut tidak ada sertifikatnya. Bahkan, dirinya sudah mengecek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).“BPN mengatakan tidak ada sertifikatnya,”tegas dia.

Dengan begitu, berarti penghuni rumah YKP tidak memiliki sertifikat.

“Kalau ada yang disertifikatkan berarti melawan hukum. Bahkan, sekarang sudah banyak yang disertifikatkan,”tegas dia.

Tanah seluas 2.000 hektare itu tidak ada sertifikat induk, dan seti-

Sambungan dari halaman 3 ap pembeli rumah YKP punya site plan. PBB-nya diurus sendiri-sendiri.

Ketika mengurus sendiri itu diberi surat PBB dari kasda yang digunakan untuk mengurus PBB ke kantor PBB Surabaya.

Untuk itu, Forkom meminta pertanggungjawaban atas jual beli rumah YKP karena berpotensi wanprestasi.

“Di dalam pasal 1 jual beli, disebutkan harga rumah sudah termasuk harga tanah dan sertifikat. Biasanya sertifikat ditanggung pembeli rumah YKP. Berdasarkan realitanya, ternyata tanah ini tercatat dalam dinas tanah dan rumah,” tegas dia. (udi/be)

Lagi, Penghuni THR Diberi Waktu Seminggu hunian,“jelas dia.

Dalam somasi kedua ini, lanjut dia, JPN memberikan kesempatan kepada penghuni untuk segera berkemas dan meninggalkan THR maksimal hingga Senin (24/6) depan. Namun, Arjuna tidak memastikan langkah apa yang akan dilakukan kalau penghuni tetap tidak

mengindahkan somasi kedua ini.

“Detail teknis tidak beda dengan somasi pertama. Kami tidak mau berandai-andai dulu. Kami lihat fakta di lapangan nanti,” pungkas Arjuna.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui JPN memberikan surat somasi pertama pada Senin (27/5). Dalam somasi pertama itu, pemkot memberi-

Sambungan dari halaman 3 kan batas waktu penghuni THR untuk meninggalkan lokasi hingga 10 Juni.

Namun, dari 108 kepala keluarga (KK) hanya 10 penghuni yang mengindahkan surat somasi pertama.

Sementara sisanya, 98 KK masih bertahan. Senin (17/6) ini, mereka akan mendapat surat somasi kedua. (fer/be)

Eri Cahyadi: Masih dalam Kajian Dinkes Surabaya dan akan merehabilitasi kerusakan ringan di 24 puskesmas serta 28 puskesmas pembantu (Pustu). Bahkan, akan ada pemeliharaan di 39 puskesmas dan 31 pustu.

Febria Rachmanita, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Surabaya mengatakan, pada tahun ini pihaknya

fokus untuk pembangunan RSUD Soewandhie dan Bhakti Dharma Husada (BDH), khususnya dalam pengembangan layanan dan parkir.

Meski demikian, Febria menyatakan, dinkes belum bisa memastikan kapan rencana tersebut bisa direalisasikan. Apakah pada 2020 bisa

Sambungan dari halaman 3 dianggarkan dalam APBD Surabaya?

Dia belum bisa memberikan jawaban.

“Belum selesai kajiannya,”tandas dia.

Sebelumnya, warga di kawasan Surabaya bagian timur yang berobat di RSUD Soewandhie mengeluhkan lokasinya jauh di Surabaya Utara. (*/udi/be)

Antara Ikan, Bumbu, dan Cagar Budaya di Pasar Pabean adalah stan aneka kerudung dan jilbab. Meski tak sebanyak di Pasar Kapasan, kehadiran pedagang kerudung ini memberi warna tersendiri.

Tidak mengherankan pasar ini memiliki daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan seperti pelancong, fotografer, hingga akademisi. Bahkan baru-baru ini tiga reporter asal TV5Monde, salah satu stasiun televisi terbesar di Perancis, merekam aktivitas di pasar tradisional pada Februari lalu.

Hasil rekaman itu akan dijadikan film dokumenter yang bertajuk Pays

et marches du monde.

Humas PD Pasar Surya Jaini mengatakan Pasar Pabean memang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Selain menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, juga pedagangnya multi etnis dan mereka hidup berdampingan dengan damai.

“Memang Pasar Pabean ini didirikan sejak zaman Belanda. Direncanakan oleh Pemkot Surabaya menjadi bangunan cagar budaya,” tegas dia.

Sedangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota

Sambungan dari halaman 3

Surabaya terus mengumpulkan data-data tentang Pasar Pabean. Di antaranya, detail bangunan, sejarahnya bagaimana, hak pengelolaan atau kepemilikannya, serta tahun didirikannya pasar.

“Ini masih proses. Kita harus mengumpulkan seluruh data tentang Pasar Pabean. Kalau datanya sudah lengkap dan dinyatakan layak sebagai cagar budaya, akan dikeluarkan surat keputusan (SK) wali kota,” ungkap Kepala Disbudpar Antiek Sugiharti beberapa waktu lalu. (*/lis)

1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah surat ijo berasal dari Pemkot.

Tahun 1971 juga ada suntikan modal Rp 15 juta dari pemkot.

Bukti YKP milik Pemkot itu, sejak berdiri ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Wali Kota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Wali Kota Sunarto Sumoprawiro. Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 Wali Kota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, Wali

Kota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan sembilan pengurus baru memimpin YKP. “Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum memisahkan diri dari pemkot. “Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke kas daerah (kasda) Pemkot Surabaya. Namun, setelah itu YKP dan PT YeKaPe yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah,” ujar Didik.

Kejati Jatim kini juga terus menelusuri aset dari YKP dan PT YeKaPe. Di antaranya, perumahan yang sudah berdiri di sejumlah wilayah di Suraba-

ya. Saat didirikan 1954, YKP memiliki 3.480 persil sebagai modal awal. Aset yang dimiliki YKP mencapai triliunan, dan kini penyidik Kejati Jatim masih mengauditnya.

Selain itu, penyidik sejauh ini mengklaim sudah memeriksa 20 saksi.

Salah satunya, Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya Sigit Budiharto yang sudah diperiksa Jumat (14/6).

Selanjutnya, pada Senin (17/6) penyidik Kejati Jatim kembali memeriksa tiga orang sebagai saksi, yakni Armuji, M Jasin, Soeboko, dan kasir YKP. Namun, Armuji sudah memastikan tak hadir. Dia sudah izin karena ada rakernas partai di Jakarta. (fer/be)

Warga Asem Jajar Keluhkan Ketinggian JPO enam-hingga tujuh meter.

Berdasarkan pantauan Memorandum di lapangan, meski sudah ada JPO yang berdiri sejak 2014-2015 silam, warga lebih memilih menyeberang dengan menerobos perlintasan rel KA, tepat di bawah JPO tersebut. Mereka nekat menerobos perlintasan rel KA untuk menuju ke seberang jalan. Yakni, dari Jalan Asem Jajar Gang 7 ke Jalan Asem Bagus 2 atau sebaliknya.

“Soalnya terlalu tinggi, malas dan capek kalau harus naik-naik. Lebih baik saya menerobos perlintasan ini. Pokoknya berhati-hati sambil tengok kanan-kiri, antisipasi kalau ada kereta lewat,” ujar Linda Fatmawati, salah seorang pejalan kaki dari Jalan Asem Jajar menuju Jalan Asem Bagus, Minggu (16/6).

Apakah tidak membahayakan keselamatannya, Linda mengatakan, jika berhati-hati tidak akan terjadi kecelakaan. Apalagi melintasi rel KA lebih cepat dibanding menyeberang di jembatan penyeberangan. “Lebih cepat lewat sini (perlintasan rel KA, red).

Jadi, tidak usah susah-susah naik ke jembatan yang tinggi itu,”tandas dia.

Hal senada dikatakan Nanang, warga Asem Bagus. Menurut dia, jembatan penyeberangan itu tidak nyaman dilintasi. “Saya pernah lewat jembatan penyeberangan ini, tapi capek sekali karena terlalu tinggi. Saya saja kesulitan, apalagi kalau lansia,” ungkap dia.

Lurah Tembok Dukuh, Moh Imron membenarkan bahwa JPO milik PT KAI itu memang tidak ramah terhadap penggunanya. Sebab, dilihat sudut kemiringan tangganya terlalu tinggi, sehingga menyulitkan warga. Khususnya para lansia.

“Kami kira bangunan jembatan itu terlalu tinggi, sehingga warga enggan memanfaatkan penyeberangan tersebut. Jadi, JPO itu sudah tidak difungsikan masyarakat sekitar dua setengah tahun lalu. Seingat saya, sejak awal menjabat lurah di sini, JPO itu sudah tidak berfungsi,” ungkap Imron.

Soal pintu akses ke JPO yang digembok warga, Imron mengaku, bahwa

Sambungan dari halaman 3 keputusan menutup pintu JPO itu adalah hasil rapat dan kesepakatan pengurus RT/RW setempat. “Kenapa JPO itu di tutup? Ya, kalau malam justru di buat cangkrukan anak-anak ABG yang tidak jelas. Bahkan, dibuat tidur-tiduran sama orang yang tidak jelas. Maka dari itu, warga sepakat kalau JPO itu ditutup,” beber Imron.

Sementara itu, Seksi Lalu Lintas Sarana Keselamatan (LSK) Balai Perkeretaapian wilayah Jatim, Gatut saat dikonfirmasi soal tidak berfungsinya JPO milik PT KAI di Jalan Asem Jajar menjelaskan, dirinya segera berkoordinasi dengan pimpinannya. “Coba besok (hari ini, red) saya tanyakan kepada kepala seksi terkait atau pimpinan yang mempunyai kewenangan terkait JPO itu,” kata Gatut melalui pesan singkat melalui WhatsApp (WA).

Gatut menambahkan, tapi jika warga masih tetap memaksakan menyeberang dengan cara menerobos perlintasan rel KA itu juga jelas sangat berbahaya. (why/be)

Pedagang Pasar Nambangan Baru Tuntut Fasilitas Dibenahi mati. Kondisi seperti itu juga dialami lapak-lapak sebelahnya. Air bersih sangat penting, kami berharap petugas pasar dapat memperbaiki instalasi airnya,” ungkap dia.

Lebih jauh, Aminah menilai, jika penataanpasarbaruinikurangpas.Menurut dia, seharusnya menu makanan dan minuman seharusnya diletakkan di lapak paling ujung depan, bukan di ujung paling belakang seperti ini.

“Kalau letak lapak makanan dan minuman ditaruh di lapak paling belakang begini, terus siapa yang membeli makanan. Kan tidak kelihatan dari luar atau dari jalan raya. Apalagi di pasar baru ini ada belasan pedagang yang jualan makanan dan minuman. Memang senang dapat tempat, tapi ya mau bagaimana lagi,”ujar Aminah pasrah.

Sebelumnya, Kasi Pembinaan dan Pengawasan Sentra Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop dan UM) Surabaya, Jumiati menjamin relokasi ratusan pedagang Pasar Kedinding Surya ke Pasar Nambangan Baru bisa masuk semua. Jumiati mengungkapkan, fasilitas stan yang ada di Pasar

Nambangan Baru cukup menampung seluruh pedagang pasar lama.

“Kami pastikan semua pedagang pasar lama dapat berjualan di Pasar Nambangan Baru di Jalan Nambangan, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Keca-

Sambungan dari halaman 3

matan Kenjeran,” kata Jumiati.

Jumiati menyambut baik masuknya pedagang ke Pasar Nambangan Baru. Menurut dia, dari sejumlah 264 stan kering plus 100 stan/lapak basah di lantai dasar. (why/be)

SURAT PEMBACA

Parkir Insidentil RSIA IBI Ganggu Lalu Lintas PARKIR insidentil di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Ikatan Bidan Indonesia Cabang Surabaya (RSIA IBI) Jalan Dupak sangat mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut, terutama pada jalur lambat. Sebab beberapa mobil yang diparkir itu memakan hampir separuh jalan. Arus lalu lintas yang biasanya lancar kerap tersendat.

Syafrudin, Manukan ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SIDOARJO

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 5

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Luddy Eko Pramono, Hariono, Heru Sastrawan. PEMASARAN/IKLAN:Ery, Dedi, Shoumu, Darianto. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 08123591108, 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Njambret, Pemuda Megare Babak Belur Dimassa Sidoarjo, Memorandum Wajah Jefri Fatahila (19) dan Rian Widianto (18) penuh lebam. Bahkan, Jefri sampai tidak bisa membuka matanya yang bengkak membiru setelah dihajar beramai-ramai oleh warga perumahan Kahuripan Nirvana Village (KNV), Desa Sumput, Sidoarjo, Sabtu (15/6) sekitar pukul 22.00.

FOTO: MEMORANDUM/BUDI JOKO SANTOSO

Kedua warga Dusun Megare, Desa Ngelom, KecamatanTaman, itu dihakimi massa usai menjambret HP merk Vivo tipe Y53 warna

gold milik dua orang perempuan yang tengah berkendara dari Desa Sepande, Candi.

“Korban berboncengan

sepeda motor. Saat melintas di perumahan KNV Blok CA, keduanya dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam bernopol W 2640 QD. Lalu salah seorang pelaku mengambil paksa HP yang dipegang korban,” jelas Kapolsek Sidoarjo Kota AKP Supiyan, Minggu (16/6).

Korban pun berteriak minta tolong. Mendengar teriakan

tersebut, warga perumahan pun langsung melakukan pengejaran.

Pelaku langsung menggeber gas motornya, namun karena panik, mereka justru menabrak sebuah mobil yang diparkir di pinggir jalan.

Saat itu juga keduanya menjadi bulan-bulanan warga. Pukulan dan tendangan mengarah ke tubuh mereka hingga babak-belur. Tak puas, warga juga merusak

sepeda motor yang digunakan kedua pelaku.

Untungnya aksi massa itu berhasil dihentikan petugas kepolisian dari Polsekta Sidoarjo yang langsung mengevakuasi pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan agar kondisinya tak semakin parah.

Petugas juga mengamankan HP korban dan sepeda motor pelaku sebagai barang bukti.(lud/jok/fur)

Forkopimda Kabupaten Sidoarjo bersama masyarakat deklarasikan tolak kerusuhan

Sidoarjo, Memorandum Forkopimda Kabupaten Sidoarjo bersama ribuan masyarakat memadati Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo sejak pukul 06.00 pagi, Minggu (16/6). Keinginan mereka sama, menolak kerusuhan untuk Indonesia damai.

“Kami berkumpul di sini, bersama-sama untuk mendeklarasikan tolak kerusuhan. Agar Sidoarjo aman, Indonesia damai dalam menghadapi sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2019 di MK,” ungkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Kedamaian di Indonesia harus kita jaga bersama-sama.

Menurut Bupati Sidoarjo, termasuk dimulai dari Kabupaten Sidoarjo. Karenanya ia bersama forkopimda mengajak masyarakat dengan tegas menolak kerusuhan.

Deklarasi tolak kerusuhan ditandai dengan penandatanganan bersama, serta diawali dengan jalan sehat dan olahraga bersama. Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Sidoarjo juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo beserta jajaran TNI di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kajari Kabupaten Sidoarjo, Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo, MUI Sidoarjo, Ketua Partai Politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai komunitas di Kabupaten Sidoarjo.

Terkait situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho menyatakan masih berjalan aman dan kondusif. “Kami juga berterima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Sidoarjo serta masyarakat Kabupaten Sidoarjo, yang turut bersama-sama saling menjaga perdamaian dan kondusifitas kamtibmas di wilayah ini,” ujar kapolres.

Acara deklarasi tolak kerusuhan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo dimeriahkan aneka macam hiburan, sajian makanan khas daerah, dan bermacam-macam dorprize.(jok/fur)

Komisioner KPU Sidoarjo Terpilih Tunggu Pelantikan Sidoarjo, Memorandum Pekerjaan berat menanti kiprah lima orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo yang baru dilantik.

Mereka harus menyiapkan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan KPU Pusat dalam menghadapi sidang gugatan kubu Paslon Nomor Urut 2 di MK. “Hanya itu yang masih jadi PR yang harus diselesaikan komisioner yang baru,” jelas mantan Ketua KPU Sidoarjo Zaenal Abidin, Kamis (14/6).

Ia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya lima komisioner KPU Sidoarjo hasil seleksi KPU Provinsi Jatim, yang akan bertugas di periode lima tahun ke depan, 2019 hingga 2024.

Mereka adalah Mukhamad Iskak SE dan Miftakhul Rohmah SAg yang adalah anggota KPU Sidoarjo periode sebelumnya, ditambah tiga wajah baru, Ana Azizah S.Ag, Musonif Afandi S.Sos dan Fauzan Adim S.Som. Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan KPU Jatim per 11 Juni, ada lima nama lagi yang masuk daftar tunggu di antaranya Achmad Labib SH, Moeh Arif, Nanang Haromain S.Sos, Iswanto, dan Burhanuddin AThi. Namun para komisioner KPU tersebut tidak bisa langsung bertugas meski masa bakti komisioner lama sudah berakhir sejak Rabu (12/6) kemarin.

“Masih menunggu jadwal dari KPU RI untuk pelantikan serentak komisioner KPU kabupaten/kota se-jatim,” imbuh M Iskak. Dengan begitu, untuk tugas-tugas kesehariannya akan ditangani KPU Jatim.(her/lud/jok/fur)

FOTO: MEMORANDUM/LUD

Forkopimda Sidoarjo Deklarasikan Tolak Kerusuhan

Anggota Brigadir Penolong semangat berlatih ketika dikunjungi ketua Kwarcab Sidoarjo.

Kak Nur Pantau Persiapan Kwarcab Sidoarjo Sidoarjo, Memorandum Rasa bangga terlihat dari wajah Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, saat mengunjungi lokasi latihan Brigadir Penolong Kwarcab Sidoarjo di halaman Kwarcab Sidoarjo.

Kedatangannya tersebut untuk meninjau secara langsung

kesiapan Brigadir Penolong Kwarcab Sidoarjo yang akan menampilkan simulasi kesiapsiagaan bencana angin puting beliung dalam apel parade senja di Gedung Grahadi Surabaya, pada 17 Juni mendatang.

“Sudah bagus kok, tapi ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan perlu disempurnakan, agar pada saat unjuk parade

senja nanti mereka bisa tampil sempurna dan membanggakan Pramuka Sidoarjo,” tutur wakil bupati Sidoarjo itu.

Ia mengaku sangat bangga atas kesempatan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Pramuka Kabupaten Sidoarjo untuk mengisi unjuk gelar pada upacara yang rutin digelar setiap tanggal 17.

Ditambahkannya, selain untuk acara tersebut kegiatan ini dilakukan guna melatih kedisiplinan, kekompakan serta membentuk karakter jiwa Pramuka tangguh dan tanggap darurat terhadap keadaan lingkungannya.

“Karena generasi muda adalah generasi harapan bangsa dan negara yang harus kita latih

dan kita didik agar kedepan bisa menjadi pemuda dan pemudi yang dibanggakan keluarga dan bangsa,” ujar dia.

Latihan atau gladi Brigadir Penolong ini diikuti 75 peserta yang berasal dari perwakilan Kwartir Ranting Se-Sidoarjo, didampingi instruktur dari TNI AL dan petugas Damkar Sidoarjo.(lud/jok/fur)

Pemilihan Anggota BPD Desa Simo Angin-Angin

Bagi-Bagi Uang Tak Menjamin Menang Sidoarjo, Memorandum Pemilihan anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Simo Angin-Angin, Kecamatan Wonoayu, sudah digelar, Minggu (15/6) di kantor balai desa setempat. Dari 5 kursi yang direbutkan, yang terpilih 2 anggota wajah lama dan 3 anggota merupakan wajah baru.

Pemilihan anggota BPD ini dipilih oleh warga berdasarkan KK (Kartu Keluarga). Jumlah masing-masing Dusun, jumlah DPT (Daftar Pemilihan Tetap).

Kepala Desa Simo Angin-Angin Ir Abu Amar menjelaskan, DPT Dusun Simo berjumlah 166 suara, Dusun Ngangin 171 suara,

Dusun Bendomalang 198 suara dan Dusun Pejagalan 280 suara.

“Dari 4 dusun, khusus Dusun Penjagalan, warga menggunakan hak pilihnya dua kali. Karena ada unsur keterwakilan calon anggota BPD perempuan,”jelas Ir Abu Amar dikonfirmasi diselasela pemilihan.

Pemungutan suara dibatasi berakhir pukul 12.00. Panitia dan calon istirahat pada pukul 11.30 karena sudah tidak ada lagi pemilih yang mencoblos. Pukul 13.00, panitia melanjutkan dengan penghitungan suara.

Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Dusun Simo ada dua calon, calon nomor 1 Suparto dan nomor 2

Inati Muslihah, yang terpilih nomor 1 Suparto (incumbent) atau wajah lama. Untuk Dapil 2, Dusun Ngangin ada dua calon, calon nomor 1 Nur Salim dan nomor 2 Achmad Sugiono, yang terpilih nomor 1, Nur Salim (adik kandung kades).

Dapil 3, Dusun Bendomalang ada dua calon, calon nomor 1. Mukhamad Yunus dan nomor 2. Heru Setiawan, yang terpilih nomor 2 Heru Setiawan. Dapil 4, Dusun Pejagalan, ada tiga calon, calon nomor 1 Erfan Efendi, nomor 2 Drs H Mufid, M.Pd, dan Saichu Ulum, yang terpilih No 3, Saicu Ulum (calon incumbent) atau wajah lama.

Sedangkan calon BPD keterwakilan perempuan Dapil 4 Dusun Pejagalan ada dua calon, calon nomor 1 Nur Nihayati, S.Pd dan nomor 2 Desy Fitriyana Nufiz, S.Hum, yang terpilih nomor 2 Desy Fitriyana Nufiz, S. Hum. Dalam pemilihan anggota BPD ini, menurut warga, kriteria terpilih selain calonnya berkepribadian baik, supel (familier), juga menang faktor keluarga.

“Meski ada calon yang bagi-bagi uang, tidak menjamin menang.

Buktinya ada yang bagi-bagi uang ada yang kalah dengan calon yang tidak bagi-bagi uang.

Hanya mengadakan makanmakan atau liwetan,”ujar warga

yang enggan namanya disebutkan.

Selain Desa Simo AnginAngin, yang menggelar pemilihan anggota BPD diwilayah Kecamatan Wonoayu, kemarin Desa Semambung. Desa Simo Angin-Angin masa habis jabatan anggota BPD bulan Juli.

Sementara yang belum melaksanakan pemilihan anggota BPD, Desa Tanggul, padahal Desa Tanggul masa jabatannya habis bulan Agustus. Pemilihan harusnya 4 bulan sebelum masa jabatan habis. Karena harus ada tempo waktu untuk mengantisipasi bila tidak ada calon yang mendaftar. (dar/jok/fur)

Kerusuhan hanyalah menimbulkan masalah baru.

Kerusuhan dapat memecah persatuan bangsa. Kerusuhan dapat mencoreng Indonesia di kancah dunia.

Kerusuhan bukanlah harapan masyarakat Indonesia.

ITULAH beberapa pesan dari ribuan masyarakat Sidoarjo, yang pada Minggu (16/6) pagi, tumpah ruah di kawasan AlunAlun Kabupaten Sidoarjo.

Dari berbagai agama, suku bangsa, berbagai kelompok dan komunitas di Kabupaten Sidoarjo tampak antusias untuk menyuarakan keinginan hati nuraninya. Yakni menolak kerusuhan dan menjaga Indonesia tetap damai, yang pada Minggu

(16/6) mereka lakukan bersamasama dengan jalan sehat dan olahraga bersama.

Yolanda, salah satu warga yang ikut kegiatan ini mengatakan, persatuan dan damainya Indonesia harus terus kita jaga. Hapus perbedaan dan perselisihan, kedepankan persaudaraan dan perdamaian.

“Kerusuhan hanyalah menimbulkan persoalan baru yang dapat mengganggu kita semua,”

ujar Yolanda.

Hal senada juga diutarakan, tokoh Budha Sidoarjo Nico Tri Sulistyo Budi di lokasi jalan sehat dan olahraga bersama Tolak kerusuhan. Menurut dia, menyikapi masa sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019, sebaiknya masyarakat saling menjaga amarah dengan mengedepankan rasa kasih dan saling menghormati.

“Pasrahkan semua kepada Mahkamah Konstitusi. Dan mari bersabar dengan mengedepankan perdamaian menyikapi proses ini. Jangan hanya ketidakpuasan hasil Pemilu 2019, terus kita dengan mudah terpecah belah, jangan mudah terpro-

vokasi untuk lakukan kerusuhan. Berbuat rusuh tidak malah menyelesaikan masalah. Mari bersatu untuk Indonesia damai,” pesan dia.

Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo KH Mohammad Kirom merasa bangga dengan berlangsungnya jalan sehat dan olahraga bersama Tolak kerusuhan ini. Baginya apa yang berlangsung Minggu pagi ini di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo adalah wujud harapan bersama dari masyarakat Sidoarjo, bahkan se-Indonesia juga sama untuk negeri tercinta Indonesia agar selalu damai.

Pesan damai menolak keru-

suhan juga disampaikan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sebelum memberangkatkan jalan sehat.

“Sidoarjo selama ini guyub, rukun dan damai. Mari kita terus jaga perdamaian dari Sidoarjo untuk Indonesia. Jangan sampai ada aksi-aksi kerusuhan menyikapi sidang perselisihan Pemilu 2019 di MK, khususnya di wilayah Sidoarjo, karena warga Sidoarjo itu cinta damai,” ucap Bupati Sidoarjo.

Bukti harapan luas masyarakat Kabupaten Sidoarjo, cinta damai dan menolak kerusuhan juga terlihat dari antusiasme masyarakat yang hadir dengan melakukan tanda tangan bersama di kain bertu-

FOTO: MEMORANDUM/BUDI JOKO SANTOSO

Warga Sidoarjo Kompak Tolak Kerusuhan

Ribuan masyarakat Sidoarjo mengikuti jalan sehat tolak kerusuhan.

liskan #TOLAKKERUSUHAN #SIDOARJOAMAN #JATIM-

BERSATU #MENUJUINDONESIADAMAI.(jok/fur)

OLAHRAGA Persebaya Buka Peluang Pulangkan David da Silva

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 6

Surabaya, Memorandum Mantan bomber Persebaya David da Silva dilepas klubnya di Korea Selatan, Pohang Steleers. Kondisi ini memantik manajemen tim berjuluk Bajul Ijo untuk memulangkannya ke Surabaya.

Beberapa waktu lalu, agen David da Silva, Antonio Teles, menyebut kliennya membuka kesempatan untuk kembali ke Persebaya, klub yang mampu mengangkat pamornya tampil apik di Liga 1 musim lalu.

Menanggapi hal itu, manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan pihaknya menanggapi positif informasi itu dan juga membuka peluang memulangkan striker berusia 29 tahun tersebut. “Ditunggu saja, pasti (masih membuka peluang),” kata Candra, Minggu (16/5).

Kebetulan, saat ini Persebaya menghadapi situasi yang sangat

David da Silva (menggendong rekannya) ketika membela Persebaya di Liga 1 musim 2018.

KONI Jatim Verifikasi Atlet Porprov VI Surabaya, Memorandum Tim keabsahan dan verifikasi KONI Jatim melakukan verifikasi terhadap atlet kabupaten/ kota se Jatim untuk data persyaratan administrasi calon peserta Porprov VI Jatim. Pengecekan digelar di Kantor KONI Jatim sejak Jumat hingga Minggu (1416/6) Ketua Bidang Prestasi KONI Jatim Dudi Harjantoro mengatakan, maksud Dudi Harjantoro dan tujuan keabsahan dan verifikasi agar Kabupaten/ Kota se Jatim dalam Porprov VI murni atlet-atlet yang memperkuat kontingen kota dan kabupaten di Jatim hasil pembinaan dan pembibitan. Bukan atlet dari daerah/ provinsi lain/atau atlet panggilan dari provinsi lain atau atlet tidak sah.

Jika itu terjadi, maka akan di coret dan bisa segera di ganti karena unsur dari KONI Jatim yaitu pembinaan dan peserta Porprov VI Jatim diikuti bagi atlet di bawah usia 21 tahun dan ada cabor tertentu yang atletnya di bawah usia 16 tahun Menurut Dudi, pendaftaran atlet calon peserta Porprov VI Jatim 2019 sudah berlangsung dari 6 hingga 26 Mei melalui online di KONI Jatim. Setelah masing-masing calon atlet peserta Porprov VI lolos dari tim keabsahan dan verfikasi KONI Jatim, maka atlet mendapatkan ID card sebagai peserta Porprov VI 2019 Jatim.

Tim Keabsahan dan Verfikasi KONI Jatim terdiri dari Dr Irmantara Sobagjo (Wakil Ketua III PB Porprov), Dudi Harjantoro (bidang Pertandingan), Agus Mulyono (seksi Pendaftaran). Amir Burhanudin (seksi keabsahan), Mustofa Abidin (seksi keabsahan), Nurachman Ibrahim, Wahyu Dwi Putra, Rinus Ahardin Aranta, Sutomo, Mustaqim, Yuyun Wahyudi, M Rofii, Kukuh Wiyono, Fauzia Komala Wardhani.

Beberapa kabupaten dan kota yang yang diverifikasi di antaranya Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Nganjuk, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Jombang, Pasuruan, dan Kota Probolinggo. (sr)

pelik. Klub kebanggaan bonek mania itu belum berhasil menang dalam tiga pertandingan di Liga 1 2019. Lini depan juga tumpul mengingat dua dari tiga gol justru lahir dari pemain tengah dan belakang.

Striker pengganti Da Silva, Amido Balde juga belum mampu menunjukkan kualitasnya dalam kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini. Sejak lama, pemain asal Guinea-Bissau itu diminta mundur karena gagal menggantikan peran David da Silva. “Semua pemain pasti kami evaluasi. Kalau pelatih seperti apa, pemain juga harus seperti apa,” imbuh Candra Wahyudi.

Namun, sesuai aturan klub Liga 1 belum bisa mendaftarkan pemain tambahan lam waktu dekat. Bursa transfer baru akan dibuka jelang putaran kedua Liga 1 2019, yang kemungkinan pada Agustus mendatang.

Selain itu, slot pemain asing Persebaya juga telah terisi semua.

Da Silva bisa datang ke Persebaya dalam dua kemungkinan situasi, yaitu Otavio Dutra menjadi WNI atau Amido Balde dicoret dari skuat. “Kami masih punya slot juga untuk mendatangkan pemain. Kalau pendaftaran pemain di putaran kedua akan ada waktunya,” ucap mantan jurnalis itu.

Meski kabar pulangnya Da Silva terus berembus, Persebaya belum mendapat garansi bisa merealisasikannya. Sebab, beberapa klub Liga 1 lain dikabarkan juga tengah mengincar tanda tangannya. (sr)

Ukraina Juara Piala Dunia U-20 2019 Jakarta, Memorandum Ukraina muncul sebagai juara baru Piala Dunia U-20 setelah di final yang digelar di Lodz Stadium, Polandia, Sabtu (15/6) malam, membungkam wakil Asia Korea Selatan 3-1.

Sebenarnya The Taeguk Warriors— julukan Korea Selatan-- unggul lebih dulu saat laga baru berjalan lima menit. Lee Kang-in membawa Korea Selatan unggul 1-0 berkat penalti pada menit kelima.

Namun, setelah itu, sepanjang sisa babak pertama, Korsel justru tertekan dengan penguasaan bola yang dimiliki lawan.

Saat babak pertama usai, skor sudah berubah menjadi 1-1 setelah pada menit ke-34, Vladyslav Supriaha mencetak gol penyama skor.

Di babak kedua, Vladyslav Supriaha menjadikan Ukraina ganti memimpin 2-1, hingga akhirnya Heorhii Tsitaishvili menuntaskan kemenangan dengan satu

Timnas Ukraina U-20 merayakan gelar Piala Dunia U-20 2019 setelah mengalahkan Korsel di final.

golnya di menit ke-89.

Bagi Ukraina, keberhasilan ini mem-

buat mereka jadi tim kuda hitam. Sepanjang sejarah Piala Dunia U-20, termasuk

cikal bakal Piala Dunia U-20, yakni Kejuaraan Dunia Usia Muda (World Youth Championship) sejak 1977, Ukraina belum sekalipun tercatat mampu menembus empat besar, apalagi jadi juara.

Sebagai catatan, format Piala Dunia U-20 baru digunakan FIFA mulai edisi 2007.

Penerima penghargaan lain, ada striker Red Bull Salzburg (Austria), Erling Haland, yang keluar sebagai top scorer Piala Dunia U-20 2019 dengan koleksi sembilan gol. Seluruh gol itu ia boyong saat Norwegia melumat Honduras 12-0 pada penyisihan Grup C (30/5).

Tampil sebagai tim yang finis di peringkat ketiga Piala Dunia U-20 2019 adalah Ekuador, yang mengalahkan Italia secara dramatis lewat gol tunggal pada menit ke-104. Partai perebutan peringkat ketiga dipertandingkan di Gdynia Stadium, Sabtu dini hari WIB (15/6). (*/sr)

PSSI Jatim Siapkan Perangkat Liga 3 Surabaya, Memorandum Usai libur Lebaran 2019 Asprov PSSI Jawa Timur langsung bergerak melakukan berbagai kegiatan menyambut agenda yang sudah dicanangkan. Salah satunya menyiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jatim) dan Liga 3 Jatim yang digelar Juli mendatang.

Untuk mempersiapkan perangkatnya, pada 19 Juni 2019 dilakukan penyegaran pengawas pertandingan persiapan Porprov Jatim dan Liga 3 Jatim. Dilanjutkan 20-22 Juni, penyegaran wasit persiapan Porprov Jatim dan Liga 3 Jatim di Asrama Haji Surabaya.

“Kami harus prepare se-

baik-baiknya untuk dua even yaitu Porprov Jatim dan Liga 3.

Karena itu Asprov akan menyiapkan perangkat pertandingan, dan juga klub-klub peserta agar mereka siap berkompetisi dengan baik,” jelas Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin.

Amir menginformasikan, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2019, Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Equinoc asosiasi perlengkapan olahraga Indonesia.

Sebagai asosiasi yang mewadahi produsen perlengkapan olahraga level UKM di Indonesia, Equinoc, yang mewadahi UKM-UKM produsen perleng-

kapan olahraga memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk memberikan endorsement kepada klub-klub liga 3 regional Jawa Timur.

Seluruh klub peserta Liga 3 Jawa Timur akan menggunakan apparel yang menyediakan kostum kandang dan tandang mereka. Tindakan ini merupakan terobosan baru Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur, setelah musim lalu menjalin kerjasama dengan apparel anyar, Fitsee.

Secara total, saat ini ada 11 apparel yang telah memberikan komitmennya untuk memasok kostum untuk tim-tim Liga 3 Jawa Timur. Kerja sama ini

Amir Burhannudin bersama pengurus PSSI Jatim Cholid Goromah.

diharapkan dapat menguntungkan kedua pihak, dimana klub-klub dapat memperoleh dukungan dari apparel, se-

mentara itu apparel ini dapat memperoleh pengalaman baru, serta memperluas pasar mereka di Jawa Timur. (sr)

SEPUTAR JATIM

Hindari Motor, Mobil Nyemplung Sungai Ponorogo, Memorandum Sebuah Suzuki Carry tercebur ke sungai di Jalan Raya Bancar, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Minggu (16/6).

Rini (23), pengemudi asal Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, selamat.

Mobil bernopol AE 994 SF itu tercemplung sungai lantaran menghindari motor yang membawa gerobak yang berhenti mendadak di jalur tersebut.

Pengendara motor sendiri berhenti mendadak karena menghindari jalan berlubang. Karena jarak mobil terlalu dekat dengan motor, akhirnya pengemudi mobil banting setir ke kanan hingga tercebur ke sungai.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.00 itu berawal saat mobil melaju dari arah Jetis ke Bungkal. Di lokasi yang berada di selatan kantor KUD Angkasa, Desa Bancar, tiba-tiba ada pengendara motor Yamaha Alfa nopol AE 6537 TE berhenti mendadak di depannya karena ada lubang. “Pengemudi mobil langsung banting setir ke kanan, khawatir tertabrak lebih parah,” kata Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno di lokasi kejadian seperti dikutip dari detikcom, Minggu (16/6).

Kondisi mobil yang nyemplung ke sungai.

Akibatnya, mobil yang ditumpangi empat orang penumpang ini malah terjun ke sungai. Satu penumpang yang duduk dibagian depan mengalami patah kaki kanan. “Pengendara motor mengalami lecet-lecet,” tambah Joko.

Sementara itu Kanit Laka Lantas Iptu

Badri membenarkan adanya kejadian itu.

Saat ini masih proses evakuasi dan masih dalam penyelidikan. “Masih menunggu derek untuk mengevakuasi mobil tersebut, sementara pengendara motor dan sopir beserta penumpang dibawa ke RS dan Puskesmas,” pungkas Badri. (*/sr)

45 Desa di Ngawi Rawan Kekeringan Ngawi, Memorandum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, memetakan wilayah setempat yang rawan mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini, diprediksikan meluas dibandingkan tahun sebelumnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ngawi Teguh Puryadi mengatakan pada tahun 2018 terdapat 30 desa di Ngawi yang terdampak kekeringan, tetapi tahun ini diperkirakan bertambah menjadi 45 desa.

“Hasil pemetaan BPBD, sebanyak 15 desa berpotensi dilanda kekeringan pada tahun ini di samping data tahun 2018 yang telah terpetakan 30 desa. Jadi total diperkirakan terdampak kekeringan ada 45 desa,” ujar Teguh kepada wartawan.

Menurut dia, 15 desa yang terpetakan baru terdampak kekeringan di tahun 2019 itu tersebar di tujuh kecamatan.

Paling banyak di wilayah Kecamatan Pitu, yakni empat desa.

Sementara, 30 desa terdampak kekeringan tahun 2018 tersebar di delapan kecamatan.

Jumlah tersebut sesuai data desa yang menerima bantuan air bersih dari Pemprov Jatim. “Tahun ini ada tambahan 15 desa

Warga yang mengalami krisis air bersih sedang antre mencari air di bilik ataupun sendang setempat.

yang diusulkan mendapatkan bantuan pengiriman air bersih dari Pemprov Jatim,” kata dia.

Menurut dia, sejumlah wilayah di Ngawi saat ini sudah masuk musim kemarau. Bahkan, sejumlah desa telah mengajukan bantuan air bersih ke BPBD karena sumber-sumber air warga telah mengering.

Di antaranya desa yang telah mengajukan bantuan air bersih adalah Desa Pelanglor di Kecamatan Kedunggalar. Dimana Desa Pelanglor tersebut telah dimasukkan ke tambahan 15 desa yang mengalami krisis air bersih tahun 2019.

Pihaknya terus melakukan pemantauan selama musim kemarau, terlebih di 45 desa yang dilaporkan rawan kekeringan di tahun ini. Ia memastikan semua desa yang mengajukan bantuan air nantinya dapat memperoleh pasokan air bersih.

Ia menambahkan, berdasarkan surat edaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, puncak musim kemarau di Ngawi diprediksi terjadi bulan Agustus mendatang. Puncak kemarau itu maju sebulan dibandingkan tahun 2018 yang terjadi pada bulan September. (*/sr)

SENIN PON, 17 JUNI 2019

EKBIS & PENDIDIKAN WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 7

Stikom Pamerkan Karya Seni Anjal dan Panti

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Surabaya, Memorandum Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Surabaya memamerkan hasil karya seni anak jalanan (anjal) dan panti.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Stikom Surabaya Media dan mahasiswa S1 desain komunikasi visual (DKV).

Bertempat di C2O Library and Collabtive, acara kali ini mengususng tema Indahsi (indahnya berimajinasi) dan Desah (dengarkan sejuta halusinasi).

Panitia pameran Nabilla menjelaskan, Indahsi yaitu kegiatan pembelajaran dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Stikom Media. Sedangkan Desah merupakan wadah bagi mahasiswa DKV Stikom Surabaya angkatan 2017 untuk me-

Pengunjung melihat hasil karya seni yang dipamerkan di Stikom.

Surabaya, Memorandum Memperingati lima tahun penutupan eks lokalisasi Dolly digelar tasyakuran dan bedah buku Bang Jarwo dengan tema Spiritual Management in Action pada Selasa 18 Juni 2019 pukul 10.00. Acara yang bertempat di aula Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Dr Gancar Candra Bisnis (FEB) Universitas Premananto SE MSi Airlangga (Unair) itu akan mengupas bisnis UMKM Tempe Bang Jarwo Go Internasional, pesta tempe penyet Bang Jarwo, dan penghargaan kepada Bang Jarwo.

Di antara narasumber yang dihadirkan adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mustofa Sam, Jarwo Susanto, Kepala Program Studi MM FEB Unair, Dr Gancar Candra Premananto SE MSi. Gancar membahas aspek manajemen dan manajemen spiritual. Ia menjelaskan, acara tersebut diadakan untuk memperingati lima tahun penutupan eks lokalisasi Dolly pada 18 Juni 2014 lalu. Maka untuk memperingati itu diselenggarakan bedah buku tentang Bang Jarwo.

Menurut Gancar, Bang Jarwo termasuk tokoh inspirator. Waktu itu Gancar bertemu pada 2016 saat memberikan pelatihan dan pembekalan kepada pengusaha UKM di eks lokalisasi Dolly. “Saat itu diadakan Departermen Syariah FIB Unair dan kita berteman selama 3 tahun itu,” kata Gancar.

Sejak itu, Gancar melihat perkembangan usaha Bang Jarwo yang menurutnya sangat signifikan. Bahkan produk tempe Bang Jarwo masuk produk global, salah satunya dikenal di Bulgaria.

“Jadi pembelajaran yang bisa disampaikan kepada mahasiswa dan masyarakat adalah manajemen modern itu penting bagi UKM,” ujar dia, Minggu (16/6).

Selain itu, lanjut Gancar, MM ingin menunjukkan bahwa selain manajemen modern ada manajemen spiritual yang harus dipahami oleh UKM. Manajemen spiritual adalah manajemen yang berbasis Ketuhanan, ibadah, tapi juga berbasis ridho orang tua.

“Jadi Bang Jarwo ini mengharap ridho dari orang tua sangat penting untuk penyemangat dan menjadi spirit mengubah Bang Jarwo,” imbuh dia.

Dikatakan Gancar, alasan itulah yang menjadikan MM ikut mendukung acara tersebut. Karena ada manajemen spiritual yang harus kita sampaikan mahasiswa dan masyarakat umum bahwa selain manajemen yang kita pelajari dari buku tekstual ada juga manajemen spiritual yang mungkin tidak banyak dimasukkan di teks-teks buku manajemen, di antaranya adalah ridho orang tua.

“Ini kita akan bahas dan sampaikan dalam acara,” pungkas Gancar. (alf/lis)

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Gancar: Manajemen Spiritual Penting bagi UMKM

dengan menggandeng anak jalanan dan panti asuhan berharap dapat membuka wawasan dan pengetahuannya.

Memberikan lahan dan kesempatan kepada anak-anak yang kurang beruntung, bahwa setiap orang mampu melakukan, membuat, dan menciptakan sebuah karya.

Selain itu kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar sesama manusia. “Kegiatan ini juga mengajarkan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, acara tersebut juga mengundang berbagai mahasiswa di Surabaya sebagai ajang berbagi ilmu dan pengalaman antarmahasiswa, khususnya mahasiswa seni, desain, dan pers mahasiswa,” pungkas dia. (alf/lis)

Ribuan Peserta Jalur Kawasan Ikuti TPA Surabaya, Memorandum Ribuan calon peserta didik baru (CPDB) jenjang SMP jalur khusus (zonasi kawasan) mengikuti tes potensi akademik (TPA) hari ini, Senin (17/6). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya menyiapkan 29 lokasi TPA yang tersebar di lima wilayah Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Pusat.

Persiapan sudah dilakukan tim TPA dari Universitas Airlangga (Unair) dan tim teknis PPDB Surabaya dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) bersama sekolah yang menjadi tempat TPA, salah satunya di SMPN 1 Surabaya.

Koordinator PPDB SMPN 1 Surabaya Kasmuntiah menjelaskan, waktu pelaksanaan TPA dimulai Senin (17/6) pukul 08.00. Menurut Kasmuntiah, para orang tua yang datang ke posko PPDB SMPN 1 untuk survei lokasi. Bahkan ada juga yang sekadar bertanya atau terkendala masalah teknis ketika mendaftar.

“Ya tadi di SMPN 1 jam 07.00 sudah banyak yang survei lokasi.

Semakin siang semakin banyak.

Tujuannya besok biar tidak caricari,” kata Kasmuntiah yang juga Wakil Kepala SMPN 1 Surabaya, Minggu (16/6).

Dalam pelaksanaan PPDB jalur khusus, SMPN 1 Surabaya sudah menyiapkan berbagai teknis agar proses TPA berjalan lancar. Di antaranya ada 28 ruang tes dan 1 cadangan yang sudah disiapkan.

“Sebetulnya untuk P1 nanti peserta diarahkan oleh anakanak OSIS. Besok kita siapkan mereka, mulai dari pintu depan sampai ruang tes. Semua dipandu anak OSIS. Jadi orang tua tidak perlu khawatir,” papar Kasmuntiah.

Sama dengan halnya SMPN 1 Surabaya, SMPN 6 Surabaya

juga mendapat bagian dari TPA pada PPDB jalur khusus ini.

Sekitar 26 ruang siap menampung anak-anak yang mengikuti TPA. “Sejak Sabtu (15/6) siang kemarin, SMPN 1 bersama tim teknis PPDB dari ITS sudah berkolaborasi untuk pelaksanaan TPA,” kata Syaroni, Kepala Sekolah SMPN 6 Surabaya.

Dari 63 SMP negeri di Kota Surabaya, sebanyak 11 SMP negeri yang membuka jalur zonasi kawasan. Sekolah zonasi kawasan ini tersebar di lima wilayah Kota Surabaya. Tim TPA dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nurul Hartini menyampaikan, TPA dipergunakan untuk seleksi SMP masuk Sekolah Kawasan merupakan tes kemampuan berfikir, kemampuan pemahaman dan penalaran yang penting untuk kesuksesan dalam pendidikan formal di sekolah. TPA meliputi kemampuan berfikir verbal (bahasa), kemampuan berfikir numerical (angka), dan kemampuan berfikir figural (gambar).

“Jumlah soal yang akan diujikan sebanyak 185, dengan durasi waktu 2 sampai 2,5 jam,” kata Nurul.

Untuk teknisnya, Nurul menyebut, pelaksanaan TPA akan dimulai jika para peserta sudah paham dengan apa yang dijelaskan oleh tester di tiap ruang ujian. Karena itu, ada kemungkinan tiap lokasi ujian selesainya akan berbeda waktu.

“Semuanya sudah sesuai Stand-

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Refleksi 5 Tahun Penutupan Eks Lokalisasi Dolly

mamerkan dan menunjukkan hasil-hasil karya kepada publik sebanyak 21 karya fotografi.

“Berkolaborasi dengan hasil karya mahasiswa DKV Stikom Surabaya diharapkan dapat membangun karakter mahasiswa yang siap untuk berkarya secara fisik dan mental,” jelas Nabilla, Minggu (16/6).

Pameran ini berisi fotografi dan mural. Terdapat 10 karya fotografi anak panti asuhan dengan tema human interest dan 4 mural oleh anak jalanan. Hasil fotografi yang dipamerkan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Indahsi pada 19 Mei 2019 di Panti Asuhan Hidayatus Shibyan dan pembelajaran mural 25-26 Mei 2019 di Rumah Pandawa.

Nabilla mengungkapkan,

Para orang tua siswa melihat lokasi pelaksanaan TPA di SMPN 1 Surabaya.

art Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, yakni 2,5 jam pelaksanaan waktu TPA,” jelas dia.

Menurut dia, TPA merupakan suatu tes atau ujian yang mengukur kecermatan, ketepatan dan kecermatan anak.

Sebelum pelaksanaan TPA, pihaknya mengimbau kepada orang tua maupun anak untuk tenang dan tidak menjadikan beban. Saat malamnya, anakanak sebaiknya tidak disuruh belajar, tapi dibuat istirahat.

Ia juga mengimbau kepada para orang tua agar sebelumnya telah mempersiapkan peralatan ujian anak. Seperti kartu peserta TPA, kartu UN, dan peralatan tulis (pensil 2B, rautan, penghapus, serta alas). Dengan begitu, ia berharap pelaksanaan TPA bisa berjalan lancar.

“Saat TPA berlangsung, peserta saya sarankan agar datang

lebih awal dari waktu ujian.

Sementara para orang tua saya harap juga tidak menunggu di lokasi ujian, lebih baik anak disupport dengan doa dari rumah,” imbuh dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar selama pelaksanaan TPA berlangsung, peserta atau anak menggunakan seragam sekolah masing-masing.

Tujuannya, agar panitia lebih mudah untuk mengidentifikasi.

“Saya sarankan sehari sebelum TPA, orang tua atau anak melakukan orientasi ke lokasi ujian, agar tidak salah lokasi saat pelaksanaan,” jelas Nurul.

Sementara itu, Tim Teknis PPDB Surabaya dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Dwi Sunaryono menyampaikan, secara teknis pihaknya telah siap melaksanakan TPA. Lokasi ujian TPA rata-rata berada di dekat tempat tinggal peserta.

Untuk jumlah pendaftar hingga saat ini mencapai 8 ribu lebih.

Ia menyebut, kemungkinan saat penutupan pendaftaran jalur zonasi kawasan, diprediksi jumlahnya meningkat sampai 9 ribuan.

“Secara teknis kami siap melaksanakan dan kami pastikan tidak ada nomor ganda untuk peserta,” kata Dwi. Begitu tes selesai, pihaknya mengungkapkan, hasil nilai TPA dari Unair akan dikombinasikan dengan nilai USBN (Ujian Sekolah Berstandart Nasional). Kemudian pihaknya akan melakukan perangkingan secara sistem. Sementara untuk hasil TPA akan diumumkan pada tanggal 18 Juni pukul 08.00 Wib melalui laman www.ppdbsurabaya.net. “Untuk komposisi penilaian 40 persen nilai USBN dan 60 persen hasil TPA,” pungkas dia. (alf/lis)

Kelas Memasak Menu Sehat ala Filipina di SMP Yamassa Surabaya, Memorandum Tasty Filipina kembali menggelar kelas memasak dengan tema berbeda dari sebelumnya yaitu Makanan dengan MSG Indonesia yang diselenggarakan Sabtu-Minggu di aula SMP Yamassa Jalan Kedung Asem No 80, Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut.

Dalam rilis yang diterima dengan tema tersebut Tasty Filipina berupaya menjadikan kuliner sehat ala Filipina sebagai pesona dimata para pecinta makanan dan dalam rangka meningkatkan kemampuan pengetahuan masyarakat tentang memasak

makanan dari negeri Lumbung Padi tersebut, serta dalam rangka meningkatkan kemampuan pengetahuan masyarakat tentang memasak makanan. Minggu(16/6).

Kelas memasak ini dipandu oleh dua chef kondang, yaitu Tjhia Mardiana dan Tomy Valentino, mereka berdua sukses di negeri Filipina sebagai chef ternama.

Sebelumnya Tasty Filipina telah menggelar sejumlah roadshow bertajuk Hawker Food di SMP Yamassa dengan tema Jajanan Sehat nan Lezat dari Filipina dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk Tasty Filipina 2

Para siswa dan guru belajar memasak menu sehat ala Filipina.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/IMZA

tahun lalu juga.

“Banyak masyarakat telah meyakini produk Tasty Filipina sebagai produk yang sehat untuk dikonsumsi bersama keluarga karena setiap produknya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, bebas MSG, rendah kalori, kolesterol serta bebas gula. Beberapa orang menyebut bahwa Tasty Filipina sebagai makanan sehat, namun kali ini kita coba memakai MSG asal Indonesia. Akankah bisa sama rasanya,” kataYayuk Zulaichah, kepala SMP Yamassa.

Salah satu menu yang diajarkan

dan dipraktekkan langsung adalah Chicken Adobo Sambal Bawang.

Dua chef tersebut dapat memasak menu tersebut dalam waktu kurang dari 30 menit. Selain mengajarkan masak, mereka pun memberikan penjelasan mengenai monosodium glutamat (MSG). Sebab bahan tersebut ada dalam produk bumbu masak siap pakai yang ia gunakan, termasuk salah satu yang sering dia pakai dalam memasak apapun di luar negeri sana.

Menurut kedua chef tersebut, tidak ada satu fakta pun dalam penelitian yang menunjukkan

bahwa penggunaan MSG berbahaya bagi tubuh. Dikatakannya, yang berbahaya adalah apabila

menggunakannya secara berlebihan. “Penggambarannya gini, kalau seseorang terlalu berlebihan

makan gula dalam jangka panjang dia bisa terkena diabetes,” ucap Chef Tomy. (imz/lis)

MADURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SENIN PON, 17 JUNI 2019

HALAMAN 8

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Polres Pamekasan Rayakan Hari Jadi Ke-73 Bhayangkara Pamekasan, Memorandum Memperingati hari jadi ke-73 Korps Bhayangkara, sejumlah acara digelar untuk memeriahkannya. Kegiatan ini dipimpin Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo dan melibatkan Kodim 0826 Pamekasan beserta seluruh jajaran.

Salah satu acara yang digelar adalah lomba foto dan video vlog dengan tema Jatim Bersatu, Indonesia Damai. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi demi terwujudnya kebersamaan dan persatuan dengan masyarakat.

Wujudnya dengan digelar berbagai lomba dengan kategori umum di Monumen Arek Lancor, Minggu (16/6) pagi. Tak ketinggalan Bupati Pamekasan H Badrut Tamam ikut memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73 yang diikuti ribuan peserta.

Dalam sambutannya bupati meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi Pamekasan yang damai, ‘rajheh jhejeh bhejreh tor parjhugeh’.

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo menuturkan seluruh kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 dilaksanakan sesuai petunjuk dan arahan dari Mabes Polri.

“Polres saat ini melaksanakan beberapa lomba, seperti lomba

JJS, fotografi dan vlog. Juga beberapa lomba yang diminati masyarakat,” beber kapolres.

Selain lomba, Polres Pamekasan memberikan pelayanan SIM, SKCK dengan mudah dan cepat. “Juga pelayanan sosial seperti donor darah, perbaikan tempat ibadah, sarana kepentingan umum, pemberian santunan kepada masyarakat yang kurang mampu dan kegiatan lainnya yang menjadi rangkaian HUT Bhayangkara ke-73,” kata kapolres. (sjk/fur)

Bupati Sumenep Dorong Atlet Muda Berprestasi Sumenep, Memorandum Pemerintah Kabupaten Sumenep mendorong atlet-atlet muda yang baru menekuni dunia olahraga untuk lebih bersemangat berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi. Hal itu demi peningkatan prestasi di masa mendatang.

Bupati Sumenep A Busyro Karim berharap pihak terkait memperbanyak kompetisi untuk anak usia dini demi melahirkan atlet muda terbaik di Sumenep yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Kabupaten Sumenep memiliki bibit-bibit atlet potensial. Mereka harus terus diasah agar berprestasi bagus.

Ketika atlet berpestasi mencapai puncaknya tentu yang senang tidak hanya mereka secara individu, tapi pemerintah daerah juga merasa bangga karena hal itu bagian dari promosi daerah,” ungkap bupati.

Secara khusus pihaknya meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep untuk konsisten melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap atlet usia dini. Karena peningkatan prestasi atlet harus didukung pembinaan yang baik dan berjenjang.

“Harus ada event atau kompetisi secara rutin agar atlet usia dini lebih banyak mengasah kemampuan dan mental. Karena keseriusan pembinaan dan memperbanyak pengalaman kompetisi akan bermuara pada prestasi.

Kemampuan dan skill atlet usia dini Sumenep harus terus diasah agar bisa bersaing di tingkat nasional,” kata bupati.

Bupati Busyro juga menekankan atlet usia dini agar menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam setiap kompetisi olahraga. Karena nilai-nilai sportivitas berpengaruh terhadap perjalanan atlet dalam meraih prestasi maksimal di masa mendatang.

“Di dunia olahraga Kabupaten Sumenep telah banyak melahirkan atlet berprestasi bagi tingkat nasional maupun internasional. Misalnya silat, tenis meja, bola voli maupun sepak bola. Itu harus ditingkatkan,” tegas bupati.

Untuk mendukung prestasi atlet usia dini, pihaknya telah menyiapkan Sport Center di Sumenep yang rencananya mulai dibangun tahun ini.

Selain menyediakan wadah untuk mengasah kemampuan bagi atlet lokal, sarana olahraga tersebut dalam jangka panjang disiapkan untuk event skala regional maupun nasional, minimal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. (aan/fur)

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Bupati Sumenep A Busyro Karim (depan) bermain bulu tangkis.

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Rangkaian acara hari jadi ke-73 Bhayangkara di Pamekasan.

SENIN PON, 17 JUNI 2019

BLITAR

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 9

KEPALA BIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Banyak Ruko di Tanah Desa Langgar Peraturan Daerah EksekuƟf Diminta Turun Tangan Blitar, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar harus turun tangan untuk menyikapi maraknya pembangunan rumah dan toko (ruko) di beberapa desa. Karena, pembangunan ruko yang sebagian besar menggunakan aset desa itu ditengarai tidak memiliki perizinan yang disyaratkan.

PSBK PETA Bakal Tampil Lebih Garang Blitar, Memorandum Adanya slot penggawa senior dalam regulasi Liga 3 musim ini, membuat manajemen dan tim pelatih PSBK PETA bisa bergerak cepat. Selain menanti hasil pemantauan para penggawa muda dari Tim Kota Blitar di babak 16 besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019, perburuan para penggawa senior bisa dimaksimalkan.

Sudah ada beberapa nama penggawa senior di atas usia 22 tahun yang dikontak manajemen. Komunikasi sudah dibangun untuk kemungkinan merumput bersama Laskar PETA yang mengawali musim ini dari babak 16 besar Liga 3 pranasional.

“Keputusannya nanti kami tentukan saat mendekati pembentukan tim secara resmi. Yang pasti kami sudah bergerak untuk mendapatkan penggawa senior,” jelas manajer PSBK PETA Yudi Meira.

Nama-nama penggawa senior sudah dikantongi.

Namun, siapa yang dipastikan merumput bersama Laskar PETA bakal ditentukan pertengahan bulan depan. Sebab, manajemen dan tim pelatih ingin memastikan performa terkini para penggawa senior yang masuk dalam bidikan manajemen.

Pihak manajemen tidak mau tergesa-gesa menetapkan para penggawa senior. Karena, dari lima slot yang diizinkan regulasi, hanya tiga dari mereka yang bisa masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dalam setiap pertandingan.

Sehingga,manajemen dan tim pelatih harus benar-benar jeli memilih siapa saja para penggawa senior yang bakal direkrut. Harapannya, perubahan komposisi tiga penggawa senior dalam DSP tidak membuat performa Laskar PETA menurun, namun malah bisa lebih garang.

Seperti diketahui, kekuatan Laskar PETA musim ini bakal didominasi para penggawa muda. Total hanya ada lima penggawa senior yang boleh direkrut musim ini. Selebihnya adalah para penggawa muda kelahiran 1997-2001. Dengan komposisi tersebut, PSBK PETA harus bisa lebih garang.

Karena, seperti diketahui para penghuni babak 16 besar Liga 3, Laskar PETA bakal didominasi para penggawa muda. Total hanya ada lima penggawa senior yang boleh direkrut musim ini sebelumnya adalah para penggawa muda kelahiran 1997-2001. Dengan komposisi tersebut, PSBK PETA harus bisa lebih garang.

Para penghuni babak 16 besar Liga 3 pranasional adalah tim-tim tangguh, seperti Persika Karawang, Persik Kendal, PSIR Rembang, Persegres Gresik United, Persiwa Wamena, Semeru FC Lumajang, PSBK PETA Persijap Jepara, Perssu Sumenep, Persinga Ngawi, Lampung Sakti. PSN Ngada, Celebest FC, AS Abadi FC Pekanbaru, Solok FC, dan Persiba Bantul. (pra/pi)

mun yang dirugikan sudah jelas, pihak atau masyarakat desa.

Padahal, selama ini sudah ada perda tentang perizinan.

Perda tersebut seolah hanya menjadi pajangan karena tidak diterapkan sepenuhnya. Seharusnya, eksekutif melalui satuan polisi pamong praja (satpol PP) bisa bertindak tegas denan memberikan surat peringatan (SP) kepada pihak desa, ketika kedapatan tidak mengantongi perizinan terkait pembangunan ruko yang dibangun di atas lahan desa.

“Kalau tidak berizin, seharusnya satpol PP bisa lansung memberikan SP. Kalau tidak digubris, bisa disegel,” beber dia. (pra/pi)

Dikunjungi Kemenlu RI, Bupati Blitar Paparkan Potensi Investasi Blitar, Memorandum Pemerintah Kabupaten Blitar mendapat kesempatan memaparkan potensi investasi, kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Sabtu (15/6) malam, di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN).

Kesempatan itu didapat usai pihak Kemenlu RI mengunjungi wisata kampung cokelat yang berada di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Sebagai tindak lanjut atas kerjasama wisata tersebut dengan negara Kamboja. Rombongan Kemenlu RI juga mengunjungi sejumlah wisata di Blitar yang memiliki potensi investasi.

Pemaparan yang dihadiri Kepala OPD terkait seperti Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Disparbudpora, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bapenda, serta perwakilan pengusaha yang ada di Blitar itu dikemas dengan diskusi bersama.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto berharap adanya kegiatan seperti itu bisa semakin memajukan Kabupaten Blitar.

Menurut bupati, kedatangan pihak kemenlu sudah kedua kalinya. Hal ini menunjukkan bahwa ada tindak lanjut dari Kemenlu RI. “Semoga diskusi kita kali ini bisa menghasilkan kerjasama yang baik. Sehingga bisa

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Blitar, Memorandum Hotel Maharani di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar mendadak gempar. Seorang pria ditemukan tewas di atas tempat tidur, Sabtu (15/6) dinihari. Korban diketahui bernama Sanusi (56), warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha melalui Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin mengatakan, sebelum ditemukan tewas Sanusi menginap dengan Ana Dewati (37), yang mengaku sebagai kekasihnya.

“Menurut keterangan saksi Ana, keduanya sebelumnya bertemu di Tulungagung. Kemudian, diajak korban naik bus dan berhenti di Selorejo untuk menginap di hotel,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha.

Pasangan kekasih ini kemudian memasuki hotel sekitar pukul 22.30, tidur di kamar nomor 11. Setelah sempat makan dan mandi, kemudian mereka berhubungan intim. Setelah itu keduanya tertidur pulas. Keduanya kemudian terbangun pada pukul 04.30, karena korban merintih sakit perut.

“Saksi lalu memijiti korban. Namun korban tidak bereaksi sama sekali. Karena ketakutan, saksi memanggil petugas hotel minta tolong mendatangkan tim medis.

Setelah diperiksa, ternyata korban telah meninggal dunia,” kata Anissullah.

Petugas kemudian melaporkan ke polisi. Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

“Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat maag akut. Tapi untuk lebih pasti meninggalnya karena apa, kita tunggu hasil pemeriksaanya,” pungkas dia. (ana/pi)

desa-desa itu mendapat sorotan dari Komidi I DPRD Kabupaten Blitar lantaran diduga menyalahi aturan.

“Setahu saya, sampai sekarang belum ada peraturan atau perizinan mengatur tentang lahan atau aset desa dialihfungsikan menjadi bangunan ruko,”

Bupati Blitar Rijanto bersama Sekretaris Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Rossy Verona.

semakin memajukan Kabupaten Blitar serta Indonesia,” ujar Rijanto.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menjelaskan, banyak potensi investasi yang ada di Kabupaten Blitar. Di antaranya Kabupaten Blitar merupakan penghasil ikan koi terbaik untuk Indonesia.

Menurut dia, koi sangat diminati oleh masyarakat di kota besar, seperti Jakarta, Semarang,

Kalimantan, Bali, NTT, Sumatera dan sejumlah daerah lainya.

“Selain kota besar yang ada di Indonesia, koi produk kota ini juga sudah diminati oleh negara tetangga, seperti Singapore, Malaysia, serta negera di Timur Tengah, yakni Dubai. Makanya kita mohon Kemenlu RI bisa memudahkan promosi kita disana,” papar bupati.

Selain itu, lanjut bupati, produksi cokelat Kabupaten

Blitar tidak kalah dengan cokelat asal negara Swis. Cokelat yang dihasilkan oleh kampung cokelat sangat diminati masyarakat.

Terbukti pengunjung di wisata kampung cokelat sangat luar biasa. Bahkan saat hari libur pengunjungnya mencapai 10 ribu orang.

Pengunjung juga berasal dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapore. Ini berarti cokelat ini sudah go internasional.

Jika nantinya dibantu kemenlu, maka bisa kerjasama dengan luar negeri.

Bupati menambahkan, potensi lain di Kabupaten Blitar ada produksi telur yang perharinya mampu menghasilkan 450 ton. Kemudian tananman kopi, dimana di Kabupaten Blitar mempunyai beberapa kebun kopi.

“Ada juga sapi perah yang dikelola masyarakat dan koperasi. Kebetulan dengan adanya pelayanan yang baik, ada investor yang dikelola granfield.

Ke depan, harapan kita bisa terus meningkatkan kerja dalam membangun daerah, terutama kerjasama dengan luar negeri,” imbuh dia.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Asia Pasifik dan Afrika, Rossy Verona mengatakan, program yang dimiliki Pemkab Blitar sejalan dengan program Kemenlu RI. Sehingga pihaknya berkunjung ke Kabupaten Blitar dalam rangka sinergi dan memajukan bersama.

“Dalam sinergi ini kita punya dua tugas, yakni mempromosikan, dan menjembatani.

Jadi dalam membangun sinergi ke depan tidak berhenti disini.

Kita siap memfasilitasi potensi yang ada di Kabupaten Blitar untuk go internasional,” tutup Rossy Verona. (pra/pi)

Serapan APBD 2018 Belum Maksimal

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Tamu Hotel Tewas di Depan Kekasih

Berdasarkan pantauan di lapangan, mayoritas desa yang berada di pinggir jalan raya, kini berlomba-lomba membangun ruko. Termasuk di Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon; Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro; dan lainnya.

Maraknya bangunan ruko di

jelas anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Wasis Kunto Atmotjo.

Berdasarkan informasi yang dia terima, sampai kini sebagian besar bangunan ruko di atas lahan desa belum mengantongi izin. Selain itu, lahan desa dibangun ruko kemungkinan tidak sesuai peruntukan.

Misalnya, lahan tersebut apakah termasuk lahan hijau atau lahan produktif untuk pertanian. Jika lahan masuk kategori lahan produktif, tentu melanggar rencana detail tata ruang (RDTR).

“Hanya, ada beberapa saja

sudah mengantongi izin, tapi itu pun izinnya belum lengkap,” ujar Kunto Atmojo.

Terkait itu, karena banyak yang belum memiliki izin dan tidak adanya peraturan yang mengatur tentang alih fungsi lahan atau aset desa, maka DPRD minta agar eksekutif turun tangan terkait permasalahan tersebut. Sebab, merugikan pihak desa dan masyarakat desa setempat.

“Rata-rata bangunan ruko di atas lahan aset desa dikelola oleh pihak ketiga. Tentu, sangat merugikan pihak desa,” jelas dia.

Menurut Kunto Atmojo, ruko di atas lahan desa yang dikelola pihak ketiga tidak jelas siapa yang diuntungkan. Na-

Deklarasi tolak kerusuhan di Alun-Alun Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar dan Forkopimda Ngonthel Bareng Masyarakat Blitar, Memorandum Di Kabupaten Blitar aksi menolak kerusuhan pasca pelaksanaan Pemilu 2019, dilaksanakan dengan cara yang unik. Yakni dengan kegiatan ngonthel bareng.

Ngonthel bareng masyarakat ini digelar di Alun-Alun Kanigoro, Minggu pagi (16/6). Ribuan orang nampak hadir mengikuti ngonthel bareng Bupati dan Forkopimda ini.

Acara dimulai dengan Deklarasi Indonesia Damai, dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta oleh Bupati Blitar Rijanto dan Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha.

Usai memberangkatkan peserta onthelis, Bupati Blitar Rijanto mengatakan, acara deklarasi ini terselenggara atas dukungan semua elemen di

Kabupaten Blitar. Bertujuan untuk menolak kerusuhan, menciptakan suasana dan situasi yang aman, serta kondusif.

“Masyarakat Kabupaten Blitar mengapresiasi dan mendukung TNI - Polri dalam menciptakan siskamtibmas yang aman dan kondusif, serta menolak kerusuhan. Saya meminta kepada semua pihak untuk menghormati dan menerima putusan MK dalam sidang sengketa Pemilu 2019,” terang Bupati Blitar Rijanto.

Sementara Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha mengimbau agar masyarakat mewaspadai pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa melalui medsos (media sosial). Menjaga keutuhan NKRI

serta menciptakan situasi yang aman dan damai.

“Kita selalu melakukan cooling system di lapangan, agar masyarakat tidak terpaku dengan situasi di Jakarta. Selain itu, kita juga meningkatkan kegiatan patroli gabungan dengan jajaran samping. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Blitar, agar masyarakat selalu aman dan tenteram.” papar AKBP Anissulloh M Ridha.

Kegiatan ini digelar serentak di Jawa Timur. Pada kesempatan itu masyarakat diajak untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, dengan menggunakan tanda pagar #Jogo Jawa Timur #Jogo Blitar #Untuk Indonesia Damai #Tolak Kerusuhan. (ana/pi)

Blitar, Memorandum Serapan anggaran pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 masih belum maksimal. Tercatat, anggaran yang belum terserap mencapai Rp 161 miliar. Ini terungkap saat rapat paripurna penyampaian nota keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2018.

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiarto mengatakan, penyerapan anggaran pada APBD 2018 belum maksimal. Ada beberapa program pembangunan yang belum bisa terealisasi pada 2018, sehingga membuat penyerapan anggaran tidak maksimal.

“Ada total Rp 161 miliar anggaran yang belum terserap di tahun anggaran 2018,” terang Totok.

Dia mengatakan, minimnya serapan anggaranitu dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya beberapa proyek harus gagal lelang, karena beberapa kendala teknis. Karenanya dia meminta pemerintah agar pada 2019 ini anggaran bisa dimaksimalkan dengan baik. Sehingga semua anggaran program bisa terserap. Baik program pembangunan fisik maupun non-fisik.

Kendati penyerapan anggaran minim, dewan mencatat ada kenaikan pada sektor pendapatan.

Baik itu pada pendapatan asli daerah (PAD) maupun pendapatan dari pemerintah pusat ke daerah.

Namun, pendapatan pada tahun anggaran 2018 ini masih lebih rendah dibanding pada tahun anggaran 2017. Hal itu terjadi karena memang pada APBD 2018 banyak anggaran yang tidak terserap.

Sementara itu, Plt Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan, memang masih banyak anggaran yang belum terserap. Meski pun begitu, di sektor pendapatan bisa melampaui target. “Ini merupakan kerja keras teman-teman OPD (organisasi perangkat daerah),” jelas Santoso.

Sektor pendapatan yang mencapai target itu di antaranya retribusi parkir, pajak-pajak dari provinsi, dan sektor pariwisata. (pra/pi)

KEDIRI

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 10

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - MARKETING DAN SIRKULASI: Rohmad Sholeh

Kediri, Memorandum Kerangka manusia ditemukan di sawah Dusun Cangkringan, Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Polisi masih menyelidiki jasad siapakah yang telah menjadi tulang belulang tersebut. dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Kandat.

“Saya bermaksud membersihkan daun-daun bambu. Saat saya mengorek tanah ada tengkorak dan kerangka manusia. Saya terus lapor perangkat dan polisi,” ucap Marlin, Minggu, (16/6).

Sementara itu Polres Kediri yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP bersama tim Inafis dan Opsnal. Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra,

Direktur Aswaja Ajak Masyarakat Kediri Tolak Kerusuhan Kediri, Memorandum Direktur Aswaja Kabupaten Kediri Dafid Fuadi mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu menolak kerusuhan.

“Marilah kita jadikan momen Idul Fitri ini untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa dengan hidup secara damai dan jangan mudah terprovokasi,” kata Dafid Fuadi Dafid Fuadi yang sering dipanggil Gus Dafid, Minggu (16/6).

Gus Dafid yang juga putra dari ketua MUI Kabupaten Kediri KH Iman Sanusi ini mengajak masyarakat Kediri untuk tidak mudah terprovokasi dan mudah percaya kepada berita bohong atau hoax.

Dalam menyikapi situasi perpolitikan seperti sekarang ini, masih lanjut dia, sebaiknya disikapi dengan rasa persaudaran.

“Sekali lagi saya mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Tolak semua hal dalam bentuk kerusuhan dan kekerasan. Mari kita hadapi dengan persaudaraan sebagai umat Islam,” tuturnya.

Gus Dafid juga meminta kepada masyarakat turut serta tetap menjaga Kabupaten Kediri supaya dalam keadaan aman kondusif. Sehingga, perekonomian bisa berjalan secara baik serta pembangunan lancar sesuai dengan rencana pemerintahan Kabupaten Kediri. (st3/yud/udi)

Masyarakat memenuhi lokasi penemuan kerangka manusia di sawah.

Deklarasi Damai, Polres Kediri dan Forkopimda Tolak Kerusuhan Kediri, Memorandum Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri mengajak masyarakat menolak kerusuhan dan menjaga kedamaian.

Mereka menggelar deklarasi tolak kerusuhan di Jalan PB Sudirman yang bersamaan dengan acara car free day, Minggu (16/6).

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Fathon melalui Waka Polres Kediri, Kompol Andik Gunawan, mengatakan kegiatan ini sekaligus menyongsong HUT Bhayangkara ke-73. Deklarasi ini juga diisi dengan kegiatan olahraga bersama yang diikuti seluruh peserta dan forkopimda.

“Dalam rangka menghadapi isu yang berkembang saat ini, serta dalam rangkaian Hari Bhayangkara, diharapkan ke depan Indonesia khususnya Kabupaten Kediri tetap damai.

Mari kita tolak anarkis dan ru-

FOTO: MEMORANDUM/ST3

Kerangka manusia itu ditemukan di sawah milik Solikin (59).

Sebagaimana dilansir detik.com, tengkorak itu awalnya ditemukan oleh Marlin (50), warga setempat pada Sabtu (15/6) sore.

Saat itu Marlin sedang membersihkan daun-daun di bawah pohon bambu. Marlin kaget saat menemukan tengkorak tersebut. Marlin kemudian memberitahukan kepada Mashudi (45) warga setempat, selanjutnya oleh keduanya temuan itu

membenarkan adanya temuan kerangka manusia. “Memang benar, ada penemuan tengkorak. Saat ini masih kami selidiki asal muasalnya,” Ujar Ambuka.

Polisi belum bisa memastikan jenis kelamin kerangka tersebut. Namun, dari hasil olah (TKP) sementara, tim Inafis menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan korban.

“Kami temukan barang bukti sandal japit warna hitam bertuliskan Offline. Ada potongan kain diduga baju korban warna merah muda dan potongan kain diduga rok korban warna biru tua,” imbuh Ambuka. Selanjutnya tengkorak kepala dan tulang manusia itu dibawa ke rumah sakit Bhayangakara Kota Kediri. (*/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Polisi Selidiki Temuan Kerangka Manusia di Sawah

Pejabat utama Polres dan Forkopimda Kabupaten Kediri deklarasi tolak kerusuhan.

suh di wilayah negara Indonesia tercinta ini,” ungkapnya.

Kompol Andik Gunawan juga berterima kasih kepada

Forkopimda Kabupaten Kediri yang mendukung, dan memerintahkan seluruh jajaran, sehingga sinergitas yang se-

lama ini tetap terjaga. “Kita menghidupkan masyarakat Kabupaten Kediri, kita menolak kerusuhan untuk Indonesia damai,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulakani mengajak masyarakat untuk belajar dari pengalaman. Konflik berkepanjangan antara lain berawal dari kerusuhan yang kemudian mengalami pembiaran.

“Meluaslah menjadi konflik sosial, politik, masyarakat. Dan pengalaman itu nyata di depan mata bagaimana kemudian proses itu membenturkan di antara elemen elemen strategis dibanyak negara,” kata Sulkani.

Belajar dari pengalaman konflik sosial yang berkepanjangan di banyak negara itu, Sulkani mengajak seluruh elemen menjaga Indonesia, menjaga kerukunan, dan menjaga persatuan.

Jumat Kecil Saya masuk masjid. Tidak ada orang. Tentu. Masih terlalu pagi. Saya baca pengumuman di dinding masjid. Masih sama: Jumatan akan dimulai jam 14.35. Bahkan kertas pengumumannya pun masih sama. Seperti yang saya lihat tahun lalu.

Dari masjid saya memenuhi janji dulu. Bertemu seorang ahli. Pertemuan itu saya persingkat. Untuk mengejar jadwal Jumatan.

Terkejar.

Jam 14.30 saya sudah tiba di masjid. Tapi saya ragu. Kok sepi.

Tidak ada satu pun mobil yang parkir di dekat masjid.

Sudah selesai?

Pun pintu pagarnya masih terkunci. Seperti tadi pagi. Saya tahu cara membukanya. Dari luar. Tali yang menggelantung itu saya tarik. Engselnya naik.

Pintunya lantas bisa didorong.

Sepi.

Saya naiki satu-satunya tangga kayu itu. Di teras belakang rumah itu. Saya dorong pintunya.

Sepi.

Saya masuk ke ruang dapur.

Sepi.

Saya masuk ke ruang salat.

Yang cukup untuk 40 orang.

“Menjaga persatuan itu artinya kita tidak bersetuju dengan adanya kerusuhan. Dari sekecil apapun, saya minta kita semua saling mencoba melakukan langkah langkah preventif,” tegasnya.

Menurutnya, proses demokrasi adalah ruang yang dibuka oleh konstitusi, demokrasi bisa disampaikan dengan cara yang santun, cara yang proporsional, dengan menjaga hak hak dari elemen elemen yang lain.

Sedangkan Kasi Pidum Kejaksaan Kediri Yuni Priyono mengajak masyarakat untuk sama sama berpartisipasi dan bertanggung jawab terhadap masalah keamanan dan ketertiban. “Minimal dari dirinya sendiri. Apa sih yang menyudutkan, permasalahan biasanya sih karena salah informasi, menjaga hoax ini tidak usah di-share,” pesan Yuni. (st3/yud/udi)

Sambungan dari halaman 1 Ditambah satu ruang lagi dengan ukuran yang sama. Untuk jemaah wanita.

Sepi.

Tapi karpetnya bersih. Kursi untuk khotbahnya masih di dekat dinding. Rak Alqurannya masih penuh. Tidak ada bekas bau manusia. Belum ada jejak bekas orang salat. Tapi jadwal Jumatannya sudah lewat 20 menit.

Tidak ada Jumatan?

Dua puluh menit lagi sudah masuk waktu asar.

Sepi.

Saya membaca Alquran.

Surah Ar-Rahman. Sendirian.

Belum lagi selesai satu surah terdengar suara sepatu naik tangga di teras belakang.

Kelihatan sekali tergesa-gesa. Lalu suara pintu didorong.

“Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.” la tahu ada orang di dalam masjid. Sepatu saya terlihat mencolok parkir di teras itu.

“Maafkan saya telat,” katanya. Sambil mengulurkan tangan.

Saya kenali wajahnya. Pernah bertemu di tahun lalu. Di masjid ini. Badannya masih sangat langsing. Kulitnya terang.

“Saya lupa, Anda asli dari

mana ya,” tanya saya.

“Palestina,” jawabnya.

Namanya Badr Abu Khubais. Dosen matematika. Master di dua bidang studi.

Matematikanya dari Western University Illinois. Dekat Chicago. Juga master pendidikannya.

Badr langsung azan.

Saya pikir kami hanya akan berdua. Ternyata ada satu orang lagi masuk masjid. Asal Saudi Arabia. Kulitnya lebih gelap. Rambutnya gondrong mendekati bahu. Topinya biru tua. Celananya jeans.

Si celana jeans langsung salat dua rakaat. Juga si Palestina. Saya ikut saja.

Yang khotbah ternyata yang celana jeans. la memindah tiang mikrofon ke depan kami. la menggeser kursi ke depan mikrofon. Mencopot topi.

Merogoh saku. Mengeluarkan HP. Mencari materi khotbah di HP-nya.

Si celana jeans pun mulai membaca khotbah. Dari layar HP. Sepenuhnya bahasa Arab.

Tentang kemanjuran doa.

Begitu khotbah selesai saya berdiri. Melantunkan qomat.

Saya pikir yang satu sudah azan.

Satunya sudah khotbah. Tinggal saya yang belum kebagian tugas.

Jumatan selesai.

“Kok hanya tiga orang?” tanya saya ke si Palestina.

“Sudah banyak yang lulus.

Sudah pulang semua,” jawabnya.

Si celana jeans pun nimbrung.

“Besok pagi saya juga pulang,” katanya.

“Sudah selesai master juga?”

“Istri saya yang lulus,” ka-

tanya. la hanya menemani sang istri. Yang mengambil master fine art di Hays.

Begitulah peraturan dari Arab Saudi. Wanita yang mendapat beasiswa harus ditemani suami. Bagi yang sudah bersuami. Atau temani bapaknya. Bagi yang masih bujang.

“Saya sendiri guru SMA,” ujar si celana jeans. Yakni sebuah SMA di dekat perbatasan Yaman. Dari Jeddah masih delapan jam ke selatan. Naik mobil.

“Jumat minggu lalu berapa orang?” tanya saya.

“Juga tiga orang,” jawab si

Palestina. “‘Sekarang paling banyak enam orang,” tambahnya. “Kalau lagi ada teman asal Afrika Jumatan di sini.”

Badr sendiri belum pernah tahu Palestina. la lahir di Uni Emirat Arab. Umur 23 tahun migrasi ke Amerika. la sudah warga negara Amerika. Istrinya Amerika kulit putih. Asli California. Sudah Islam sebelum kawin. Saat masuk Islam umurnya 18 tahun.

Semula sang istri tidak mau kawin dengan Badr. “Saya dianggap terlalu tua,” kata Badr.

Waktu itu umurnya sudah 39 tahun.

Setahun kemudian sang istri baru mau. Ganti Badr yang mengajukan syarat: sang calon tidak akan pindah agama lagi.

Kini pasangan ini punya dua anak. Perempuan dan laki-laki.

Berarti Jumat depan berkurang dua: si celana jeans pulang ke Arab. Saya mungkin sudah di Tennessee.

Masjid ini sepi lantaran kebijakan baru pemerintah Arab Saudi: beasiswa baru hanya diberikan untuk yang kuliah di 200 universitas terbaik Amerika.

Yang kuat kian ramai. Yang lemah kian sepi. Juga di Amerika.(*)

H A L A M A N 11

SENIN PON, 17 JUNI 2019

ANEKA KEBUTUHAN

P R O P E R T Y SURABAYA RUMAH DIJUAL

ELEKTRONIK DICARI

TANAH DIJUAL

Jual rumah 2 lantai uk 7,5 X 16 SHM 5 KM, siap huni, langsung pemilik. Daerah Semolowaru. Telp: 081905023580 (WA) / 0812 3069 7869.

DIJUAL RUMAH JL.IKAN MUNGSING 5 NO. 53 SURABAYA PERAK LT.6 - 19 M2 KT.4 KM 1 Harga 1.2 M bisa NEGO Hub.0812 1664 8281.

Jual Rmh Jl.Jagiran I No.26B SBY Lt72m2 Petok D 350Jt Nego Hub.082234198833 Jual Rmh Permai V SBY Lt84m2 Lb140 SHM 900Jt Nego Hub:031-8703303.

LOWONGAN

SURABAYA

MOJOKERTO

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

J Tnh Kav ShM 5x19=30 jt Jiyu - pacet & Rmh shm 6x12=120 jt Kutorejo - Mojosari Dp 5jt sisa diangs 2-5th tnp bung Hub. 0812 31417020 - 081336348181 ( cpt terbatas )

Dcri tnaga pnjualan otmotif & mkanik utk Kediri&Sidoarjo. Pnya spd mtor sndiri. Berpnglmn. Krim ke: Auto Indo, Jl Prof Moestopo No 7 Surabaya.

Dcr Sopir Serabutan Angkat Beras Max 35th Lamaran Ruko Rungkut Makmur D56.

38.25/4 29/5

MALANG RUMAH DIJUAL Dijual Rumah di Perum Persada Bayangkara Mondoroko Mapan-Malang. Lt.68m2 2KT 1KM Bonus Kanalpo+Pagar Hub.085103003 639.

40.11/5-22/06

TANAH DIJUAL SEDOT WC

Dijual Tanah seluas 10200m di Precet Sumbersekar Dau Malang. Poros Jln View Bagus.

Cocok sekali u/ Property. Dekat dg Kampus UIN Kedokteran. Hub:083142919228 - 0812

RUMAH DIKONTRAKKAN Dikontrakkan Rmh Pesona Indah Wiyung Gg. Pacar No.10 Hadap Utara, Bebas Banjir KT 2 KM 1 Ada AC, Ada Pagar+Garasi Mobil Hub.085646174865.

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.

0877.7759 Mayjen 0851.0777.7715

35820491.

Di kontrakan rumah di jln.kutisari selatan 2 no 33a rt.o1.hargaRp 10 jt/th dan di kontrakan perum griya karya sedati permai blok ba no 1 rt 29.sedati gede harga pertahun.17 .jt.hub .087732541691

J.Tanah di Pasir Pakis Malang dekat pintu tol mapan. Lt Tanah 3000m2 SHM. Hub:085103 003639.

40.11/5-22/06

SERVICE

AHLI GIGI

38.10/5-15/6

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 40 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

TRAVEL & TOUR Sweet Tour Bandung Jkt 4-9Juni Bali Lovina Jogja Jembatan Kaca : 085244320977 - 0812 3838 4808 Mulyosari 200 Dpn Pizza Hut. 38.14/5-14/6

RUPA-RUPA

38.6/5-18/06

Ges. Tunai wilayah Surabaya Barat call 081231752929 wa 082233042988. Lebaran Buka

BAHAN BANGUNAN URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

38. 8/4-13/5

PIJAT KEBUGARAN Pijat khusus wanita,ibu-ibu,tante,dan pasutri.

Handsome, Muda, Rileks, Ramah, Bersih, Kuat dan Bertenaga. Khusus Surabaya.

Khusus Hotel dan Apartemen. Call : 0838310 02614.

Fafa Massage pria jantan atletis dan macho..

Di tempat/di panggil Hub:0877-60461633.

PENGOBATAN & PARANORMAL Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Spesialis obati berbagai macam penyakit. kencing manis. kencing batu /batu ginjal .t.darah tinggi.asam urat. kolestrol.pinggang kecetit. asam lambung. ambeyen. migran. dll. dgn metode trapi. bekam basah. totok syaraf. acupresure. hub. 085815263635/ 081450277724. Mahar seikhlasnya.

GRESIK

38.10/5-16/6

38.12/4-20/05 38.13/6-20/7

DAIHATSU

38 16/5 20/6

Dijual Mobil Daihatsu hijet 1000 th»85, Surat Surat Lengkap. Pajak Masih Hidup. Hub: 082233177205 (via W.A).

ISUZU Jual Isuzu Mux 2014, MTC / Brown Metalic 5300 km. Brg Bgs. 081330537222 / 081233 728827.

38.10/5-10/6

00.4/4-9/5

38.6/5-18/6

HYUNDAI Jual Hyundai Verna 04 plat B pajak panjang cat kusam 40 jt nego. Hub 081252477999 bisa wa

38.24/4-24/5

Hub: 0812.9462.6507

38.26/4-26/05

40.2803-28.04

RATU PENAKLUK CINTA

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 087732541691

38.15/15-15/7

40.13/03-15/04

38.24/5-6/7

Sakit gakl sembuh-2, penyembuhan cepat maag, urat kejepit, hati kangker, kista dan lain-2 38.8/5-8/6 38.16/4-16/5

40.24/5-5/7

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.22/04-27/5

LAYANAN AGEN IKLAN PAS SURABAYA TENGAH

SURABAYA TIMUR

Biro Husni

Wisper Jl. Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Jl. Ngagel Dadi III/1

081234895724 8491289

Parly Jl. Kedung Baru No. 104

8792004

PARIYANTO Jl. Wonorejo I/63

5460513

Taufan AGC Jl. Jedong I/ 20

5039948

PANCA AGC

Jl. Jetis Kulon I/32

8289784

ISKADI Agc Jl. Pucangan VII/26

5023819

Jl. Simo Gunung Baru 24

5685065

Wartel GSO Jl. Pucang Anom 41

5025002

BIRO AL-KHOIR

Jamaludin

Jemur Wonosari Lbr 65

Manyar Agency Jl.Manyar Sabrangan 9i/94

70241128

SARANA LINTAS Jl. Semampir Kelurahan 39 Winda Simogunung Kramat Tmr 33

0315920722 082143784650

SURABAYA BARAT KENZI

Jl. Petemon Barat 086207346999/ 03174423716

Sudarmawan Jl. Manukan Tengah 19N/1

7405142

Biro MJ Jl. Adityawarman 46A

5663195

Dinda Jl. Prada Kali Kendal V/20G

7347415

031-3894874

Belqi Jl. Kedinding Tgh Baru 10/7 3773148-70757785

8674774

Abadi Jl.Karang Rejo VI/25

8280245

Biro Johan Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Biro Setia Abadi

7877390

Jl.Masangan Kulon 6S

Windu Jasa Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

8552577- 085732706760

Biro Haris Buduran Sda

8969925

Delta Media Jl.Avia 192 Kwadengan Sda

8964135

3820570-70680749

Sumber Berkat Jl Jl. Rembang Sel 41B Jl. Simolawang

Biro Bu Ketut Jl. Blimbing X/111 P.Candra

Basori Jl. R.Rahmat 15

Sped Line Jl. Karang Asem IV/47

Biro Riri

8550709

SIDOARJO

SURABAYA UTARA

Anugrah Jl. Lebak Rejo 34

SURABAYA SELATAN Vitalin Jl. Taman Waru Permai A/67

3573859 085100380511

LAMONGAN DIDIK NEW Kombes Pol M.Duriyat 42

085100711819

Kehilangan STNK W2432MM th. 2007 An. Muhammad khoiri Subroto, SE. Jl. Kahayan No. 40 Rt 7/6 Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNK W5501GJ th. 2008 An. Fadhilah lestaluhu Jl. Musi 5 Rt 1/ 4 Randuagung Kebomas Gresik

75

MOBIL

Kehilangan STNK W4661LI th. 2015 An. Efen cahya Indraati Dsn. Bondot Rt 1/11 Ds. Banyuurip Ujung pangkah Gresik Kehilangan STNK W3614MO th. 2012 An. Windi Setelawati Ds. Munggugebang Rt 4/1 Benjeng Gresik

40.24/4-24/5

O T O M O T I F

Hilang BPKB No.M04693622 Truk Hino 2016 L9607NK A/n.PT.SUMBER MAKMUR SURYA P. - Jl.BKR PELAJAR No.51 Sby. Hilang stnk spd mtr honda 1016 . A/N: Budhi setiawan DR D/A: Kalisari dharma 3/D2/39 Nopol: L 4138 BS.

KEHILANGAN

38 11/6-14/7 38.20/4 25/5

38.11/5-22/06

KEHILANGAN Hilang STNK spd Mtr Honda th»2006 W.hitam L-4099-XQ a/n Heri Noto Purnomo d/a Simo Kalangan G2/157 Sby

GRESIK KEHILANGAN S 5991 ZV a/n m hanik arifin d/a kebun melati sumbermulyo kec jogoroto jbg† S 4310 ON a/n dwi agustiya hidayati nahdiyah d/a kauman kec mojoagung jbg S 2815 OI a/n titik surya ningsih d/a sentulan bongkot kec peterongan jbg S 9344 WB a/n nunun maghfiroh d/a kayen kayangan kec diwek jbg S 4967 ZL a/n nurul huda d/a beweh ngogri kec megaluh jbg S 6517 YT a/n basuni d/a gg buntu catakgayam kec mojowarno jbg

MOJOKERTO KEHILANGAN Kh.S 8876 UP/WELLY PRIYANTO/ Sedati rt 03 rw 02 Ds.Sedati Ngoro Mjkt Kh S 5137 RN/Muhammad Zainurrofiq/ dsn Gusten rt 01 rw 05 Ds.Ngastemi Bangsal Mjkt KH S 2089 R/Siti Nurholifah/ PakemWetan rt 01 rw 01 Ds.Panggih Trowulan Mjkt KH S 6884 QX/Misdi/Ngemplak rt 06 rw 02 Ds.Ngimbangan Mojosari Mjkt

LUMAJANG

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com. TELP: 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang.

Bisnis Tambak Udang Picu Pembunuhan

“Setelah beberapa saat Hartono tidak kunjung mendapat uang keuntungan hasil usaha tersebut, dirinya mendesak Hori segera mengembalikan uang yang dipinjamnya. Inilah yang membuat tersangka kesal dan akhirnya berniat membunuh korban.

Kasus Gadai Istri

Satpol PP Tertibkan PKL Alun-Alun Lumajang, Memorandum Sebelumnya, selama Ramadan dan Lebaran, Pemkab Lumajang mengizinkan para PKL (pedagang kali lima) berjualan di seputaran alun-alun yaitu di pintu keluar masuk Alun-Alun Lumajang. Namun usai Lebaran, kawasan tersebut sudah harus kembali normal.

Pascalebaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Lumajang kembali menertibkan para pedagang kaki lima (PKL). Salah satunya di seputaran Alun-Alun Lumajang. Gerobak milik pedagang yang berjualan di kawasan dilarang, langsung diangkut.

Kepala satpol PP Lumajang Basuni menjelaskan, dari operasi yang dilakukan oleh pihaknya, ada sejumlah gerobak dan barang dagangan yang harus diangkut. Karena sebelumnya mereka sudah diingatkan. “Ada empat gerobak yang sudah kami angkut ke kantor,” katanya, Sabtu (15/6).

Pedagang tersebut kemudian dibina oleh petugas. “Jika ingin mengambil gerobaknya, mereka harus menunjukan surat keterangan dari desa atau kelurahan,” ucapnya.

Saat operasi yang dilakukan itu, memang ada banyak PKL yang melanggar. Namun ketika melihat ada gerobak yang diangkut ke mobil Satpol PP, yang lainnya secepatnya mengemas gerobaknya masing-masing. “Para pedagang lainnya berusaha kabur, ketika melihat ada gerobak temannya yang kami angkut,” papar Basuni. (tri/rif)

uang yang dipinjamnya membuat Hori geram. Di situlah timbul niat Hori untuk membunuh Hartono. Hori mencari kesempatan untuk segera mengeksekusi Hartono di pematang sawah.

Pada saat Hori melihat seseorang yang merasa ditunggunya selama ini, Hori langsung saja menebas orang tersebut dengan

Hartono bersama mantan istri Hori dimintai keterangan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban.

sebilah celurit yang menyebabkan luka fatal sehingga korban langsung meninggal dunia.

Usai aksinya, Hori yang keta-

kutan langsung saja menyerahkan diri ke pihak kepolisian karena yang dibunuhnya adalah sanak famili nya sendiri, bukan Hartono

AKBP Muhammad Arsal Sahban Kapolres Lumajang yang diincarnya.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban membenarkan pengakuan tersebut.

“Setelah beberapa saat Hartono tidak kunjung mendapat uang keuntungan hasil usaha tersebut, dirinya mendesak Hori segera mengembalikan uang yang dipinjamnya. Inilah yang membuat tersangka kesal dan akhirnya berniat membunuh korban,” terang kapolres. (tri/rif)

HUT Ke-73 Polri, Polres Lumajang Gelar Senam Bersama Lumajang, Memorandum Dalam rangka HUT ke-73 Polri, Polres Lumajang menggelar senam bersama bertema dengan semangat promoter, pengabdian polri untuk masyarakat, bangsa dan negara. Acara diikuti bupati termasuk Forkopimda Kabupaten Lumajang, bertempat di Alun-Alun Lumajang, Minggu (16/6) pagi.

Acara dimulai pukul 07.00 tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq membacakan deklarasi damai antikerusuhan yang didampingi kapolres bersama forkopimda yang dilanjutkan dengan senam bersama ratusan peserta dan para undangan lainnya.

Usai membacakan deklarasi damai anti kerusuhan, acara dilanjutkan dengan penampilan polisi cilik (pocil) asuhan dari Satlantas Polres Lumajang.

Tak sedikit para undangan dihipnotis dengan penampilan pocil yang rata-rata mereka masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Bupati Lumajang yang akrab disapa dengan panggilan Cak Thoriq membacakan deklarasi damai antikerusuhan.

Turut hadir, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Wadanyon 527/ By Mayor Inf Yoyok Widiyanto, Pj Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triono, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang Muhammad Mudhofar, Kepala BNNK Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Lumajang Edy Suprayitno S. Putra, dan Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Lumajang M Ikbal. (tri/rif)

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Gerobak pedagang yang ditertibkan satpol PP.

Hartono menjelaskan, Hori menjanjikan keuntungan Rp 5 juta per bulan dari hasil kerja sama tambak udang mereka. Namun Hartono mengatakan, dirinya tidak pernah menerima uang sepeserpun dari hasil kerjasama tersebut.

Hartono yang menekan Hori untuk segera mengembalikan

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Lumajang, Memorandum Bisnis tambak udang berdarah. Fakta baru ini diungkap polisi menjadi latar belakang kasus suami menggadaikan istri. Perkembangan baru tersebut didapat dari pengakuan langsung Hartono, penerima gadai istri, bahwa tersangka Hori meminjam Rp 250 juta sambil mengajak kerja sama membuka usaha tambak udang.

Foto bersama di Alun-Alun Lumajang dalam rangka HUT ke-73 Polri.

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

PTLS Ditarget 2.200 SerƟfikat

Pokmas Sambirobyong Hanya Selesaikan 212 Tulungagung, Memorandum Program pengadaan sertifikat tanah melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTLS) tahun 2018 di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, berbuntut panjang.

Selain warga mengeluhkan kinerja pemerintah desa dan pokmas yang menangani PTSL, kasus ini juga sudah sampai penyelidikan polisi.

Pasalnya, tidak sedikit warga untuk bisa mendapatkan sertifikat, harus membayar jutaan rupiah. Atau melebihi surat keputusan bersama tiga menteri yang menetapkan biaya PLST

adalah Rp 150 ribu.

Informasi dihimpun, tahun 2018 kemarin Desa Sambirobyong mendapatkan jatah PTSL untuk 2.200 bidang tanah. Namun hanya selesai 212

sertifikat.

Disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung Eko Jauhari, PTSL di Sambirobyong ditetapkan sebagai lokasi PTSL tahun anggaran 2018. Dengan target 2.200 bidang. “Penyuluhan kita dahulukan karena targetnya banyak.

Harapan kami dengan sedikit desa target kami 40 ribu sertifikat di Tulungagung terpenuhi.

Makanya, Sambirobyong kita suruh di bulan Februari 2018.

Namun berkas masuk di bulan September itu baru berjumlah

52. Akhirnya ketua tim dan anggotanya datang ke pokmas di Sambirobyong. Sehingga terdapatlah berkas sejumlah 212 PTSL. Dan jadi sertifikat. Itupun jadinya kita serahkan di 2019.

Karena kelengkapan berkasnya masih ada yang kurang,” terang Eko Jauhari ke awak media, kemarin.

Eko menjelaskan, dari target itu, berkas milik warga Sambirobyong yang K3 berjumlah sekitar 1900an. “K3 itu sesuai dengan juknis no 12 tahun 2017 yang sekarang

dirubah jadi permen 2018, adalah pemohonnya ada, tanahnya ada, tapi berkasnya tidak lengkap. Berkas tidak lengkap itu masih banyak surat belum dilengkapi dan belum diserahkan ke BPN. Sampai Desember 2018 selesailah PTSL di Tulungagung. Dengan total capaian 98,7 persen dari total target 40 ribu sertifikat. Akhirnya Sambirobyong dari target 2.200 jadi sertifikat 212 dan K3 nya 1.900an,” paparnya.

Apakah bisa diselesaikan K3 ini di tahun anggaran berikut-

nya, lanjut Eko Jauhari, jawabnya bisa. Dengan syarat yang bersangkutan atau pemohon membayar ke negara, biaya panitia, biaya kutipan surat ukur (SU) dan pendaftaran.

“Nilainya kutipan SU Rp 150 ribu. Untuk panitianya tergantung luas tanah. Antara taanah pertanian dan pekarangan ada rumusnya beda. Dengan terjadinya kasus ini kami sudah ditelepon pak plt bupati (Maryoto Birowo) agar mencarikan solusi. Nanti di bulan Agustus. Itupun apabila peserta

PTSL 2019 tidak tercapai target K1(tanah tersebut statusnya clean dan clear) nya. Karena data kita sekarang ada K1 itu ada yang over dari target ada yang kurang. Nanti kita akan lihat.

Kalau bisa memenuhi tersisa untuk Sambirobyong, maka kita akan alokasikan ke sana. Kalau itu bisa dilakukan nol rupiah PTSL Sambirobyong dimasukan di 2019 atau tanpa membayar sepeserpun. Artinya tidak ada bayar ke negara lagi dan masyarakat akan terima sertifikat,” jelasnya. (fir/mad/rif)

Tulungagung, Memorandum Minggu (16/6) pagi, ratusan warga dari berbagai golongan memadati alun-alun hingga bundaran Tulungagung Teather ( TT ). Tidak hanya sekedar senam pagi, ratusan warga bersama dengan 3 pilar kebangsaan, yakni Polres Tulungagung, Kodim 0807 Tulungagung, dan Pemkab Tulungagung menyerukan Jawa Timur bersatu menuju Indonesia damai.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan, deklarasi ini dilakukan untuk menujukkan bahwa warga Tulunggagung damai, rukun, bersatu, dan tidak terpecah belah.

“Kita melaksanakan deklarasi damai Jawa Timur bersatu menuju Indonesia damai. Kita mengajak masyarakat agar bersama pemerintah dan TNI untuk menolak kerusuhan,” ujarnya.

Tofik mengakui, belum selesainya proses tahapan pemilu tahun 2019 ini ber-

potensi memunculkan kelompok-kelompok yang tidak menginginkan Indonesia damai. Oleh sebab itu Tofik meminta agar warga Tulungagung berani menyatakan terang-terangan, bahwa warga menolak adanya kerusuhan, menolak adanya pertikaian dan berbagai macam hal yang beepotensi memecah belah persatuan bangsa.

“Untuk tahapan pemilu memang ada yang belum selesai. Dan bukan tidak mungkin ada pihak yang ingin menciptakan kerusuhan. Oleh sebab itu kami mengajak agar elemen masyarakat tetap aman dan sejuk. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa,” ungkapnya.

Plt Bupati Maryoto Birowo mengapresiasi semua pihak, yang berperan menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Tulungagung. Pihaknya menyebut, tidak hanya tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memiliki peran menjaga kondusifi-

FOTO: MEMORANDUM/ADV

Maryoto Birowo Bersama 3 Pilar Serukan Tulungagung Damai Masyarakat senam bersama (foto kiri) dan Forkompinda Tulungagung bersama masyarakat menyerukan Indonesia damai.

tas semacam ini. Namun peran media dalam memberitakan hal-hal yang tidak memprovokasi juga memiliki andil dalam kondusifitas di masyarakat.

“Tulungagung harus bebas kerusuhan. Karena keamanan adalah kebutuhan masyarakat.

Mari wujudkan Tulungagung yang aman dan damai,” tutur

plt Bupati Maryoto.

Setelah ini, Pemkab Tulungagung bakal menggelar pilkades serentak. Yaitu pada Juli 2019 dan sebanyak 239 desa.

Untuk pengamanan pilkades, pemkab bakal berkoordinasi Polres dan Kodim guna memastikan keamanan di Tulungagung. (adv/fir/mad/rif )

SENIN PON, 17 JUNI 2019

DEWI RENGGANIS WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Para tokoh dan elemen masyarakat mendeklarasikan dukung Polri-TNI dan menolak ker- Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo didampingi Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munusuhan. awar SE melepas peserta jalan sehat.

Wakapolres Kompol Bagus Ikhwan Christian menyerahkan motor kepada Pasangan Bima (29) dan Mika Novelianingtias (24) yang menjadi peserta beruntung.

Tampak belasan ribu peserta memadati Jalan Segitiga Emas Kabupaten Jember.

Menuju Indonesia Damai

Warga Jember Dukung TNI-Polri Tolak Kerusuhan Jember, Memorandum Jalan jalan sehat (JJS) yang digelar Polres Jember diikuti puluhan ribu peserta. JJS ini merupakan serangkaian kegiatan memperingati HUT ke-73 Bhayangkara, sekaligus sebagai wujud rekonsiliasi masyarakat usai pergelaran pemilu.

AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH

“Kebetulan juga masih di suasana lebaran juga usai pemilu, momentum ini juga kami jadikan sebagai bagian dari rekonsiliasi bersama setelah adanya perbedaan pemilihan dalam pemilu kemarin,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH, Minggu (16/6) pagi.

Kapolres menambahkan, dalam JJS ini, karena disertai dengan

rekonsiliasi, pihaknya juga menyertakan tagar #tolakkerusuhan, hal sebagai bagian dari tujuan untuk menciptakan dari Jember untuk Indonesia damai.

“Kami bersama masyarakat Jember akan mendeklarasikan Jember Tolak Kerusuhan dan Mendukung Indonesia Damai,” pungkas kapolres.

Dalam JJS ini, disediakan berbagai hadiah menarik, mulai dari sepeda motor, kulkas, dan sepeda gunung, juga bagi bagi ratusan doorprize untuk masyarakat.

Sementara penerima hadiah utama Motor Supra Fit Hitam atas nama Mika Novelianingtias (24), Warga asal Desa Pepesan, Kecamatan Karang Moncol, Purbalingga, Jawa Tengah, nomor kupon 2155,

Menurut Mika dan Bima, pengantin baru ini, kegiatan ini sangat positif pertama dapat sehat, dan biasanya berbayar tapi kali ini gratis sehingga ribuan masyarakat bisa mengikuti, apalagi disediakan banyak hadiah.

“Sungguh tidak menyangka mendapatkan undian hadiah utama Motor, kalau jalan jalan sehat nya gratis (cuma-cuma), saat olahraga di alun-alun diberi kupon oleh Polwan untuk mengikuti jalan-jalan santai bersama keliling kota. Sangat senang apalagi mendapat hadiah utama,” ungkap pengantin baru yang tinggal di Jalan Letjen Suprapto IIA, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.

Kegiatan diinisiasi Polres Jember ini sangat bagus dan baik sekali karena pasca pemilihan umum, masih terjadi kerusuhan pada 21 - 22 Mei di Jakarta. Adanya gejolak massa dan perselisihan tersebut, pimpinan kepolisian Polres Jember, mengajak unsur Polri dan TNI serta tokoh Agama dan tokoh masyarakat maupun masyarakat umum, mendeklarasikan kedamaian tolak kerusuhan. (adv/edy/rif)

Deklarasi Masyarakat Jember Kami tokoh agama dan tokoh masyarakat beserta seluruh elemen masyarakat Jember, mengajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak terprovokasi ajakan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan anarkis atau kerusuhan saat dan setelah sidang sengketa Pemilu di MK. Damai Yes....

Rusuh No.....!!!

BONDOWOSO KABIRO: Muhlis Adi Rangkul. WARTAWAN: Ahmad Fauzi (Bondowoso), Edy Sudibyo (Situbondo). ADVERTORIAL DAN PEMASARAN: Swaris Darmawan, Mahfud. ALAMAT KANTOR: Perum Taman Mutiara Blok AA-15 Pejaten Bondowoso. HP: 08113617789.

Bondowoso, Memorandum Pendataan guru ngaji di Bondowoso mulai dilakukan.

Ini menyusul perintah dari Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat kepada OPD (organisasi perangkat daerah) terkait agar insentif 1,5 juta betul-betul tepat sasaran.

Sebelumnya ada sekitar 5.600 guru ngaji yang terdaftar di dinas sosial. Mereka mendapat insentif dari pemerintah kabupaten Bondowoso sebesar Rp 850 ribu per orang.

Namun setelah Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rahmat menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Kepala Disdikbud Bondowoso menaikkan insentif Harimas guru menjadi Rp 1,5 juta per orang.

Sementara lembaga yang menjadi penyalur insentif tersebut diberikan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud), hanya saja yang mendapat tugas untuk melakukan pendataan ulang adalah kesekretariatan Bagian Kesra Pemkab Bondowoso dibantu sejumlah lembaga yang ada.

Kepala Disdikbud Bondowoso Harimas membenarkan jika pihaknya mendapat tugas untuk menyalurkan dana insentif guru ngaji se-Kabupaten Bondowoso. “Memang sebelumnya yang menjadi leading sektor adalah dinsos. Karena ada larangan dari BPK, kalau bantuan sosial itu tidak boleh diberikan kepada lembaga atau perorangan secara terus menerus. Oleh karena itu tahun ini diberikan kepada disdikbud,” kata Harimas.

Untuk menghindari tidak tepat sasaran, pihaknya minta kepada bagian kesra untuk mendata ulang. Sebab, menurut Harimas, bantuan yang tahun sebelumnya ada indikasi tidak tepat sasaran, dan diduga banyak yang fiktif. Karena ada satu lembaga penerimanya lebih dari dua.

“Untuk menghindari semacam itu, saya minta untuk didata ulang, apakah lembaga itu ada santrinya atau tidak. Jika ada, maka berapa gurunya yang berhak menerima sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku,” ujarnya.

Kendati demikian, Harimas belum memastikan kapan dana insentif tersebut dicairkan. Karena menurut mantan Sekwan DPRD Bondowoso itu, pihaknya masih menunggu hasil pendataan yang dilakukan oleh bagian kesra. “Tentunya validitas penerima benar-benar akurat dan tepat sasaran. Insya Allah kalau semuanya sudah selesai, dalam waktu dekat kita akan laporkan dulu ke bupati dan wakil bupati, termasuk ke pak sekda, untuk minta petunjuk tehnis pencairannya,” imbuhnya, Minggu (16/6). (cw1/rif)

Jaga Kamtibmas, Polsek Maesan Rangkul Pemuda Bondowoso, Memorandum Anggota Polsek Maesan, Polres Bondowoso, aktif sambang dan bersilaturahmi dengan toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat), toda (tokoh pemuda), maupun masyarakat di wilayah hukum Polsek Maesan. Salah satunya dilakukan Aipda Eko Irwan, Kanitbinmas Polsek Maesan.

Eko nampak sedang asyik ngobrol dengan tokoh pemuda di Desa Penanggungan. Eko selain beramah tamah juga menyampaikan pesan kamtibmas agar tercipkan lingkungan yang aman, Minggu (16/6).

Eko mengatakan bahwa kegiatan sambang ini adalah sebagai upaya untuk menjalin kerja sama dan kemitraan dengan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, mau-

pun warga masyarakat guna ciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Maesan aman dan kondusif. “Selain itu kegiatan ini digelar untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat sehingga terwujudnya kamtibmas yang aman dan kondusif,“ jelas Aipda Eko. Kapolsek Maesan AKP Slamet Riyadi SH MH menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan

FOTO: ISTIMEWA

Hindari Tak Tepat Sasaran, Guru Ngaji Didata Ulang

Kanitbinmas Polsek Maesan Aipda Eko Irwan berdialog dengan tokoh pemuda.

bimbingan dan penyuluhan tentang peran serta masyarakat

dalam pembinaan keamanan, ketertiban, dan bekerja sama

dalam menjaga kamtibmas. (net/rif)

Deklarasi Tolak Kerusuhan Dikemas Olahraga Bersama Bondowoso, Memorandum AKBP Febriansyah Kapolres Bondowoso mengajak ribuan masyarakat Bondowoso berkumpul di Alun-Alun Ki Ronggo untuk mendeklarasikan Tolak Kerusuhan Pasca Pemilu 2019.

“Kami menghimbau untuk seluruh masyarakat tidak melakukan atau membuat kerusuhan,” ujarnya usai acara olahraga bersama Forkopimda Toga, Toda, dan Tomas, dalam rangka Jogo Bondowoso Menuju Indonesia Damai dan Deklarasi Menolak Kerusuhan, Minggu (16/6).

Keamanan di Bondowoso dan tetap bersatu demi NKRI, lanjut kapolres, Polres Bondowoso mengajak semua elemen masyarakat dan Forpimda setempat. “Seluruh elemen masyarakat kita undang. Al-

Wabup Irwan Bachtiar Rahmat memimpin deklarasi.

hamdulillah sukses dan ramai, bahkan masyarakat antusias sekali dan senang mengikuti acara ini,”pungkasnya.

Kapolres Bondowoso mengimbau masyarakat agar tidak terpicu isu-isu hoax yang akan menimbulkan kerusuhan. “Ini sudah kita deklarasikan bersama barusan, untuk tidak melakukan kerusuhan. Dan demi keamanan Bondowoso mari kita bersama gotong-royong membangun Bondowoso, tidak ada yang terpicu oleh berita hoax yang tidak benar,”imbuhnya.

Pantauan di lapangan, ribuan warga tersebut, terdiri dari berbagai elemen masyarakat di Bondowoso. Mulai pimpinan eksekutif, legislatif, forkopimda, toga, toda, tomas, dan masyarakat secara umum.

Mereka mengenakan kaos putih dengan tagline #TolakKerusuhan.

Acara dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Ketua DPRD H Tohari S.Ag, Dandim 0822 Letkol Inf Tarmuji, dan beberapa pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah).

Wabup Irwan menyampaikan sambutannya, deklarasi ini bagian dalam rangka membangun tatanan nilai, norma dan etika dalam pelaksanaan kehidupan berdemokrasi.

“Yang semuanya mengikat untuk diwujudkan pasca perhelatan Pemilu serentak April Kemarin. Namun harus kita ingat, tujuan kita adalah sama.

Yaitu menginginkan bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya,” harapnya. (cw1/rif )

SENIN PON, 17 JUNI 2019

MOJOKERTO-JOMBANG WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 14

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Buang Hajat Terpeleset, Pemuda Bleberan Meregang Nyawa Mojokerto, Memorandum Samsul Huda (17) ditemukan tidak bernyawa di aliran sungai tak jauh dari tempatnya tinggal, Minggu (16/6) sekitar pukul 13.00. Warga Dusun Losari, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, ini diduga terpeleset ketika hendak buang hajat.

Deklarasi antikerusuhan Polres Jombang yang dikemas dalam acara jalan sehat bersama masyarakat.

Jalan Sehat Bareng Masyarakat

Deklarasi Antikerusuhan Polres Jombang Meriah

epilepsi (ayan. red) sejak kecil.

Dimungkinkan saat terpeleset,

Mojokerto, Memorandum Polres Mojokerto Kota menggelar jalan santai bersama ribuan warga, Minggu (16/6). Mengambil tema Jawa Timur bersatu tolak kerusuhan, jalan santai juga diikuti forum pimpinan daerah (forpimda) dan pejabat pemerintah setempat.

Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono SH SIK MSc (Eng) mengatakan, kegiatan jalan santai juga dimeriahkan senam Goyang Dayung serta deklarasi tolak kerusuhan. Kegiatan digelar bertujuan agar Jatim bersatu menuju Indonesia damai mengambil Tema Jawa Timur Bersatu Tolak Kerusuhan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Wali Kota H Ika Puspitasari, SE dan Wakil Wali Kota H Rizal Zakaria, dii-

Ditinggal Makan, Truk Bermuatan Mi Instan Terbakar Jombang, Memorandum Diduga akibat korsleting listrik, truk boks Hino L 8035 UC yang disopiri Riski Fatulloh (27) warga Desa Pedagangan, RT 02/RW 06, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, terbakar, Minggu (16/6) sekitar pukul 05.00. Lokasinya, di Jalan Raya Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak. Beruntung, dibantu sejumlah warga yang ikut heboh di lokasi kejadian, kebakaran dapat dipadamkan dan terhindar dari kerugian lebih besar.

Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman mengatakan, kejadian bermula ketika truk penuh mi instan keluar dari pabrik di Manyar, Gresik. Setibanya di lokasi, sopir berniat mencari sarapan di sebuah warung di pinggir jalan. “Pengemudi berangkat dari pabrik dengan mengangkut mi instan. Setibanya di lokasi, ia berniat melepas lelah sambil mencari makan,” paparnya.

Belum sempat menikmati menu makan pagi, sambung Iptu Sulaiman, Riski dikagetkan dengan asap yang mengepul dari boks muatan. Spontan dia berlari untuk membuka muatan agar tidak hangus seluruhnya. “Dengan dibantu sejumlah warga yang ada di lokasi, pengemudi melakukan pemadaman. Beruntung, api dapat dipadamkan tak lama berselang,” sambungnya.

Insiden ini sempat memicu kemacetan lalu lintas di ruas jalur Nasional Surabaya-Madiun. “Perkaranya sudah kita tangani, dan pemicu kebakaran tak lain arus pendek listrik dari lampu kota. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi yang ditimbulkan ditaksir mencapai 2 juta rupiah,” pungkas Sulaiman.(wan/epe)

Hari Donor Darah Sedunia

Ning Ita dan Cak Rizal Kompak Ikut Menyumbang Darah Mojokerto, Memorandum Wali Kota Ika Puspitasari menyumbangkan darahnya dalam acara donor darah serentak PMI di markas PMI Kota Mojokerto di Jalan Hayam Wuruk Nomor 2 Kota Mojokerto, Jumat (14/6). Kegiatan donor darah serentak ini jadi salah satu rangkaian acara Hari Jadi Kota Mojokerto ke-101 sekaligus memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang momennya bertepatan 14 Juni.

Selain Ning Ita, Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria dan Sekretaris Daerah Kota Harlistyati serta para ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto turut mendonorkan darahnya dalam event bertajuk Save Blood For All, Darah yang Aman bagi Sesama.

Ning Ita menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/HUMAS

Jombang, Memorandum Masih ada desa yang belum mencairkan dana desa (DD) kembali mendapat respons dari kalangan dewan.

Legislatif meminta Pemkab Jombang maupun pemerintah desa (pemdes) melakukan evaluasi penyebab molornya pencairan DD. Karena dikhawatirkannya berdampak pada pembangunan desa. ”Lah ini seharusnya pemerintah desa maupun Pemkab Jombang mengevaluasi apa permasalahan yang mengakibatkan pencairan DD menjadi minim,” ujar Ketua Komisi A DPRD Jombang Cakup Ismono, Minggu (16/6).

Karena menurutnya, apabila pencairan DD ini molor, maka akan menghambat pembangunan di desa itu sendiri.

Selain itu, pastinya akan berdampak pada pelayanan nantinya. “Ini seharusnya segera dicarikan solusi, karena hampir setiap tahun selalu terjadi,” katanya.

Lanjut Cakup, masih banyak pemdes tidak memahami administrasi yang dibutuhkan untuk mencairkan DD, DPMPD juga harus melakukan pendampingan, khususnya bagi desa-desa yang seringkali terlambat dalam pencairan.

“Pemkab juga harus mendata, desa mana saja yang perlu dilakukan pendampingan khusus,” bebernya.

Selain itu, perlu dukungan kecamatan untuk mendorong pemdes agar segera menuntaskan penyelesaian administrasi. Ia menambahkan, apabila permasalahan sudah diketahui dan mendapatkan solusi. Selain itu adanya pendampingan khusus bagi desa yang terlambat. Maka dirinya yakin, kedepan tidak ada lagi yang terlambat melakukan pencairan DD. “Tahun ini digunakan untuk pembelajaran ke depan.

Kami berharap juga tidak ada desa yang terlambat lagi untuk melakukan pencairan DD ke depannya,” pungkas Cakup.

Sampai akhir Mei 2019, penyaluran DD tahap I di Kabupaten Jombang belum tuntas seratus persen. Kabid Pembangunan DPMD (dinas pemberdayaan masyarakat dan desa) Evi Setyorini mengatakan, data di instansinya ada beberapa desa DD-nya nyantol. “Yang berhasil mencairkan ada 296 desa per 31 Mei 2019,” sebutnya. (fdy/as/epe)

kuti Komandan Korem 082 bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto. Setelah melakukan jalan santai bersama ribuan masyarakat kota Mojokerto dilanjutkan dengan senam Goyang Dayung dan Deklarasi Tolak Kerusuhan. “Alhamdulillah warga sangat antusias mengikuti jalan santai,” terang Kapolres.

“Memang tujuannya agar masyarakat tetap damai dan bersatu, hidup rukun, kita mengajak masyarakat bersama-sama tetap menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI dengan Jawa Timur tetap bersatu menuju Indonesia damai,” harap kapolres. Momen acara menuju Indonesia damai ini juga digelar serentak di seluruh Indonesia.(war/epe)

Ning Ita memberikan karangan bunga kepada petugas PMI.

Cak Rizal dan Ning Ita ketika donor darah.

ini. “Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas partisipasi seluruh warga Kota Mojokerto dan dari luar Kota Mojokerto yang telah menyumbangkan darahnya.

Juga kepada seluruh perangkat daerah yang terlibat secara langsung,” kata Ning Ita. “Kami berharap kegiatan

bahwa hasil dari donor ini akan sangat membantu kehidupan sesama.

Ning Ita menyarankan, siapa saja yang memenuhi kriteria bisa rutin donor darah. Selain bermanfaat untuk orang lain, donor secara rutin juga bermanfaat bagi individu. Dia menyebut berkurangnya kand-

yang seperti ini dapat dengan rutin dilaksanakan dan akan memberikan partisipasi yang lebih besar lagi dari seluruh kalangan, tidak hanya warga Kota Mojokerto tetapi juga warga sekitar Kota Mojokerto,” lanjut Ning Ita yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Mojokerto ini. Ning Ita juga menyampaikan

ungan berlebih zat besi dan kolesterol dalam darah yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Setelah melakukan donor darah Ning Ita juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kafe donor darah. (hms/adv/epe)

DPRD Kota Mojokerto Sahkan Perda PPA APBD 2018 Mojokerto, Memorandum DPRD Kota Mojokerto menggelar sidang paripurna pengesahan peraturan daerah (perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (PPA) Tahun Anggaran 2018, Jumat (14/6). Dalam pengesahan perda tersebut, fraksi-fraksi di DPRD menyampaikan 8 catatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Uji Pramono juru bicara pimpinan badan anggaran (Banggar) DPRD mengatakan, meski dinyatakan semua fraksi dapat menerima raperda PPA menjadi perda, namun ada sejumlah catatan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“DPRD tidak semata-mata mencari-cari kesalahan dan kekurangan Pemerintah Kota Mojokerto. Namun semua permasalahan yang ada dibicarakan bersama guna mendapatkan solusi terbaik agar di masa mendatang kesalahan dan kekurangan itu tidak terulang lagi,” katanya.

Dia mengatakan, 8 butir catatan kritis fraksi-fraksi itu di antaranya tentang setiap penyampaian dokumen oleh eksekutif kepada DPRD hendaknya dikomunikasikan dan dikoordinasikan. Sehingga ritme pembahasannya tidak terkesan seperti dikejar waktu.

Butir yang kedua kalangan anggota dewan menekankan agar

eksekutif benar-benar menindaklanjuti secara serius setiap rekomendasi hasil audit BPK dengan mendorong peran Inspektorat sebagai pemeriksa rutin.

“Fraksi-fraksi mendorong peran Inspektorat sebagai pemeriksa rutin terhadap pengelolaan keuangan di masing-masing OPD diperkuat, sehingga temuan BPK dapat diminimalisir jumlahnya, baik yang bersifat material maupun administratif,” ujar Uji Pramono menyebut butir ketiga.

Sedangkan terkait realisasi PAD yang dicetuskan dalam butir keempat pendapat fraksi.

Disinggung soal PAD yang selalu melampaui target namun tidak berbanding lurus dengan potensi PAD yang riil. “Untuk itu penetapan target (PAD) hendaknya sebanding dengan potensi yang ada. Perlu adanya penggalian potensi PAD dengan intensifikasi dan ekstensifikasi,” kata Uji Pramono.

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) untuk tahun anggaran 2018 mencapai Rp 153 miliar lebih juga diatensi fraksi-fraksi.

Postur Silpa yang gemuk dinilai sebagai akibat lemahnya perencanaan. Dampaknya, program kegiatan yang direncanakan tidak dapat direalisasikan, dibeber dalam butir kelima.

Dalam butir keenam, fraksi-fraksi menyoroti permasalahan aset daerah yang selalu menjadi ‘langganan’ rekomendasi

BPK. Ditekankan, bahwa pemkot berkewajiban untuk mengurai satu persatu permasalahan aset ini agar tidak membebani neraca, yang menjadikan temuan BPK muncul tiap tahunnya.

Sementara di butir ketujuh fraksi-fraksi menyinggung lambannya penyelesaian pembangunan rumah susun umum.

Sedang di butir kedelapan, fraksi-fraksi mempertanyakan soal rendahnya kontribusi dari BUMD terhadap peningkatan PAD. D iujung penyampaian, dipaparkan hasil pembahasan rincian realisasi laporan APBD 2018 yang telah disepakati eksekutif dan leguslatif.(war/adv/epe)

FOTO: MEMORANDUM/M ANWAR

Pemkab Diminta Terus Melakukan Pendampingan

mannya mencapai 2,5 meter tersebut. Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. “Karena keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Usai pemeriksaan luar, jenazah langsung diserahkan untuk selanjutnya dimakamkan,” tandas Sholikin.(no/epe)

Jawa Timur Bersatu Tolak Kerusuhan

Kapolres bersama Forpimda Kota Mojokerto ikuti jalan santai.

Legislatif Respons Kelambanan Pencairan Dana Desa

lalu berinisiatif mencari. “Ada salah satu tetangga yang menemukan sandal korban di pinggir sungai. Lalu pencarian pun dilanjutkan dengan menyisir lokasi,” sambung kasat reskrim.

Kekhawatiran itu terjadi. Tubuh Samsul Huda sudah mengapung di sungai yang kedala-

Polres Mojokerto Kota Jalan Santai Bersama Ribuan Warga

FOTO: MEMORANDUM/M ANWAR

Jombang, Memorandum Polres Jombang pelopori deklarasi antikerusuhan bersama Forkopimda (forum komunikasi pimpinan dDaerah) yang dikemas dalam acara jalan sehat bersama masyarakat, Minggu (16/6) pagi. Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto memberangkatkan secara langsung peserta jalan sehat dari depan Mapolres dan selanjutnya menyusuri rute yang sudah ditetapkan.

Acara ini mendapat respons positif masyarakat. Terbukti, ribuan masyarakat ikut terlibat dalam acara. Apalagi, jalan sehat keliling kota Santri ini juga menawarkan banyak hadiah menarik. Mulai lemari es, sepeda, kipas angin, serta jenis hadiah lainnya.

AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, pemilu dan pilpres di Jombang berlangsung kondusif, aman serta damai. Pasca momen lima tahunan ini, masyarakat diharap tetap menjaga kondusifitas tersebut. “Hari ini kita bersama forkopimda dan masyarakat mendeklarasikan Antikerusuhan. Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI usai gelaran pesta demokrasi,” ujarnya di sela acara.

Kapolres pun menjelaskan, deklarasi tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari elemen mahasiswa, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat umum. “Semua elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa semua berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” jelasnya.(wan/epe)

“Dari keterangan pihak keluarga, korban mengidap penyakit

penyakit korban sedang kambuh sehingga terjatuh ke sungai,” ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat pamit kepada keluarga. Namun tidak menyebut hendak kemana. Karena tidak kunjung pulang, keluarga

Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati bersama Wali Kota Ika Puspitasari usai pengesahan Perda PPA APBD 2018.

SENIN PON, 17 JUNI 2019

PASURUAN-PROBOLINGGO WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 15

KEPALA BIRO PASURUAN: Ali Muchtar. WARTAWAN: Maskur, Sudiono, Bahrul Ulum. HP: 0817-5128-003. BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto

Dua Kapolres Serukan Jaga Kedamaian Probolinggo, Memorandum Menjaga kedamaian, keutuhan, dan menolak rusuh. Itulah tema besar yang diangkat jajaran kepolisian Jawa Timur. Acara digelar serentak, Minggu (16/6) pagi. Termasuk di Probolinggo Kota maupun Kabupaten. damai, sejahtera dan lebih maju. Ayo kita jaga Probolinggo Kota bersama-sama. Probolinggo Kota bersatu menuju indonesia damai,” sebut Kapolres Alfian.

Polres Probolinggo pun demikian.

Acara yang sama digelar dengan san-

FOTO: MEMORANDUM/MHD

Polres Probolinggo Kota menginisiasi acara colour run, jalan santai dan senam tolak kerusuhan, yang diikuti semua stake holder dan lapisan masyarakat.

Sebelum berangkat jalan, antar peserta saling melempar tepung warna warni. Colour Run tolak kerusuhan itu mengambil start di Jalan Soeroyo dan finish di Alun-alun.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal didampingi isteri, Nita Purnama Sari Alfian bersama Ketua KPU Ahmad Hudri, dan Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Azam Fikri beserta jajaran kabag, kasat dan anggota jajaran polres larut dalam pesta warna.

“Luar biasa sekali. Masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias. Bisa kita lihat jumlah pesertanya ramai. Even ini akan menjadi inspirasi untuk kembali digelar tahun depan,” papar Kapolres Alfian.

Dijelaskan, bahwa hasil investigasi intelejen, Kota Probolinggo aman dan kondusif. Dinyatakan sebagai kota aman yang jauh dari kerusuhan.

“Kita berharap Kota Probolinggo

gat seru. Seluruh perwira dan jajaran beserta Bhayangkari Polres Probolinggo, TNI dan Forkopimda, menggelar sebuah aksi dengan tema ‘Ajegeh Probolinggo’ (Menjaga Probolinggo).

Aksi tersebut dikemas jalan santai dan senam bersama.

“Aksi yang dikemas dengan jalan santai dan senam bersama secara massal ini, merupakan sebuah penolakan aksi kerusuhan 21-22 Mei lalu di Jakarta, dari Polri, TNI dan Forkopimda di Kabupaten Probolinggo,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal beserta peserta Colour Run larut dalam kegembiraan.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto melepas balon ke udara membawa tulisan tolak kerusuhan.

Kurniyanto, usai kegiatan.

Kapolres juga mengatakan, kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk untuk proses sidang perselisihan hasil pemiluhan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini, agar

proses persidangan tersebut berjalan aman, lancar dan sukses.

“Kegiatan ini menunjukan suatu kedamaian. Tidak seling menghujat, tidak saling merugikan satu dan yang lainnya. Semua ada di kegiatan jalan

santai dan senam bersama ini, dengan tema ‘Ajegeh Probolinggo’, dengan harapan ke depannya Kabupaten Probolinggo lebih kondusif,” harap Kapolres Probolinggo Eddwi Kurniyanto. (mhd/yud/pri/pi)

Rehab Terminal Wonorejo Ditarget Selesai Agustus Pasuruan, Memorandum Rehabilitasi Terminal Parkir Wonorejo terus dikebut.

Pemkab Pasuruan menargetkan dapat selesai dalam waktu tiga bulan. Mengingat keberadaan terminal tersebut masih terus difungsikan. Terutama bagi kendaraan muatan yang terparkir di sana.

Kasi Pengembangan Jaringan dan Sistem Dishub Kabupaten Pasuruan Yoni Waskito menjelaskan, proyek itu telah berjalan sejak pertengahan bulan Mei lalu.

Sejumlah fasilitas di dalam terminal itu direhab, karena kondisinya yang sudah kurang layak.

Misalnya, atap bangunan pos penjagaan yang dikhawatirkan mengalami kebocoran ketika musim hujan.

Karenanya harus diperbaiki. Tak hanya itu, pihaknya juga memperbaiki saluran air di area terminal, agar tidak terjadi genangan yang dapat merusak paving. Apalagi, selama ini kendaraan yang parkir di terminal kebanyakan kendaraan dengan tonase berat.

“Selain itu, juga perbaikan fasilitas lainnya seperti musala dan toilet,” jelas Yoni.

Pihaknya juga melakukan penataan pedagang yang berada di kawasan terminal. Tahun ini, sedikitnya ada empat kios yang dibangun untuk menambah fasilitas terminal. Letaknya di sisi belakang area terminal.

Proyek yang dikerjakan sejak Mei lalu, dan hanya dihentikan sementara selama libur Lebaran kemarin, pada Agustus nanti sudah rampung. Sehingga terminal dapat kembali beroperasi dengan normal.

“Selama ini memang tidak ada kendala akibat pekerjaan. Karena ini juga untuk pembenahaan kawasan terminal juga,” ungkap Yoni, menyebut proyek tersebut menggunakan APBD Kabupaten Pasuruan, sekitar Rp 190 juta. (ion/pi)

Kegiatan manasik haji Kabupaten Pasuruan di Sentra Produk UKM di Pogar, Bangil, Sabtu (15/6) pagi.

tahun ini tak lagi pengganti biaya paspor untuk JCH. Manasik Haji se-Kabupaten Pasuruan rencananya akan

(15/6) sore. Selain diberikan bimbingan saat beribadah di Tanah Suci, juga diberikan informasi terkait kebijakan termasuk

Anam menambahkan, tahun ini untuk suhu Arab Saudi diperkirakan tinggi, bahkan mencapai 53 derajat. Sehingga diharapkan JCH bisa menjaga kesehatan baik sebelum berangkat.

Salah satunya untuk di Tanah Suci harus menjaga kesehatan, mematuhi aturan petugas kesehatan, banyak minum air putih termasuk menggunakan waktu istirahat sebaik-baiknya. “Sebelum pemberangkatan, JCH diharapkan banyak jogging, membiasakan minum, rutin menggunakan masker untuk pembiasaan dan makan buah juga,” terang Anam.

Demikian juga soal paspor, yang tak lagi dianggarkan biaya gantinya. Berbeda dengan tahun lalu masih diberikan biaya ganti pengurusan paspor sebesar Rp 360 ribu. (rul/pi)

BPK Beri Catatan LKPD, DPRD Panggil OPD Probolinggo, Memorandum DPRD Kota Probolinggo melalui Badan Anggaran (Banggar) memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo, Sabtu (15/6) malam. Dewan mendesak OPD segera menuntaskan persoalan yang menjadi catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2018.

Diketahui, Pemkot Probolinggo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dalam LKPD 2018 dari BPK RI. Opini WTP tersebut menjadi yang kesekian kalinya diterima Pemkot Probolinggo. Namun, BPK RI memberikan catatan.

OPD yang dipanggil dalam rapat paripurna laporan hasil kerja

Banggar terhadap hasil pemeriksaan BPK, yaitu Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD); Dinas Permukiman, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora); Inspektorat, beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin Sekdakot Bambang Agus Suwignyo.

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Mukhlas Kurniawan menyatakan, DPRD sudah menindaklanjuti catatan yang diberikan BPK terhadap LKPD Kota Probolinggo, tahun anggaran 2018 dengan hasil kerja Banggar.

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, beberapa catatan dalam LHP BPK RI, diantaranya terkait kerugian aset berupa software dari beberapa OPD, pendataan aset berupa software

di seluruh OPD untuk dilakukan efisensi kekayaan daerah. Dengan demikian aset-aset software yang tidak dipakai agar segera dihapus dari kekayaan daerah.

“Dalam hal penghapusan, Banggar merekomendasikan untuk dibentuk tim penilaian kelayakan aset-aset software dengan melibatkan gabungan OPD yang terkait. Sebagai solusi efisien kinerja aset software, pada P-APBD tahun anggaran 2019, dan pengadaan software masing-masing OPD harus mendapatkan rekomendasi dari diskominfo,” tegas Mukhlas Kurniawan.

Catatan yang lain, kata Mukhlas Kurniawan, terkait bunga bunga BOS dan BOSDA tidak

DPRD Kota Probolinggo memanggil OPD membahas hasil kerja banggar soal catatan BPK tahun 2018.

diberikan oleh bank penyimpan.

Saat dikonfirmasi kepada beberapa pihak seperti bank penyimpan, disdikpora dan inspektorat, bahwa bunga bank tersebut memang tidak diber-

ikan karena atas permintaan disdikpora dengan alasan supaya saldo akhir tahun sesuai dengan pengeluaran, alias tanpa saldo lebih dengan tambahan bunga. (mhd/pri/pi)

KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTAHANAN NASIONAL KANTOR PERTAHANAN KOTA PASURUAN Jalan Diponogoro Nomor 64 Pasuruan, Provinsi Jawa Timur Telp/Fax: 0343-424393 :www.Bpn.go.id

Warga Jalan Sehat dan Senam Bareng Kapolres

PENGUMUMAN (TENTANG SERTIPIKAT HILANG) Nomor :11 /2019 Untuk mendapatkan Sertipikat baru Pengganti Sertipikat Hilang, Berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) PP. No. 24 Th 1997 tentang Pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : No

1

Pemohon a. Nama b. Alamat 2

Hak atas tanah jenis dan No. Hak

NIB

3

4

Terdaftar Atas Nama 5

Tanggal Pembukuan 6

Letak Tanah a.Jalan b.Desa/Kel c.Kecamatan 7

1

FOTO: MEMORANDUM/ BAHRUL

Pasuruan, Memorandum Polres Pasuruan Kota bersama TNI mengajak masyarakat dan kaum milenial jalan-jalan sehat. Olah raga bersama bertitel Jogo Kota Pasuruan Untuk Indonesia Damai ini digelar halaman GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Minggu (16/5).

Ajang olahraga tersebut selain untuk kesehatan, juga menyampaikan pesan sinergitas berbagai elemen masyarakat. Terutama masyarakat dan generasi milenial dalam upaya menciptakan Indonesia damai.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.00, diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai kalangan pelajar, umum, dan hampir seluruh komunitas yang ada di kota Pasuruan, berkumpul jadi satu.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno SIK MH menuturkan, digelarnya acara ini selain bersilaturahim pasca-Lebaran dan persiapan HUT Bhayangkara yang ke-73, juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas, cinta damai, sejuk dan aman di wilayah hukum kota Pasuruan.

“Acara ini sebagai bentuk silaturahim, halal bihalal setelah lebaran, dan sekaligus persiapan dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bhayangkara yang ke-73, 1 Juli 2019 mendatang,” jelas Kapolres Agus.

Kapolres juga berharap agar supaya masyarakat Indonesia bisa

dilakukan dua kali. Pertama 15 Juni dan yang kedua tanggal 29 Juni. Selain itu juga ada 6 kali manasik yang dilakukan di masing-masing kecamatan pada Juni sampai Juli mendatang.

Muhammad As’adul Anam, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan mengatakan, untuk manasik haji kemarin, lebih menginformasikan terkait kebijakan-kebijakan umum pemerintah termasuk terkait teknis peribadatan di Tanah Suci.

“Ada beberapa kebijakan baru, seperti fast track percepatan imigrasi untuk pengurusan visa, sampai pemondokan di Armina yang disewa selama musim haji. Sehingga JCH yang datang lebih awal bisa langsung ke hotel, tidak perlu menunggu,” terang Anam.

FOTO: MEMORANDUM/MHD

Suasana Terminal Wonorejo, Pasuruan, yang direhab sejak Mei lalu.

Pasuruan, Memorandum Jika tidak ada perubahan, ribuan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pasuruan akan berangkat pertengahan Juli mendatang. JCH akan dibagi menjadi empat kloter, yaitu 22, 23, 24 dan 72. Pemberangkatan paling awal pada tanggal 14 Juli, dan menginap semalam di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Untuk tahun ini, saat di asrama, JCH hanya mendapatkan living cost sebanyak 1.500 riyal. Selain itu, kebijakan lainnya adalah soal biaya paspor.

Pemerintah tidak lagi menganggarkan biaya ganti karena sudah diserahkan JCH untuk mengurus paspor sendiri.

Hal itu terungkap saat 1.381 JCH mengikuti manasik haji massal di sentra produk UKM di Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu

FOTO: MEMORANDUM/ BAHRUL

FOTO: MEMORANDUM/ION

Pertengahan Juli, JCH Pasuruan Berangkat

YENNY EKAWATI Jalan Anjasmoro II/14, RT.005 RW.006, Kel, Bugullor, Kec, Panggungrejo, Kota Pasuruan

Hak Milik No.231/ Desa Bugullor

-

YENNY EKAWATI

Tgl. 17-041980

a, b, Bugullor c, Kota Pasuruan

8

-Surat keterangan Tanda Lapor Kehilangan No. SKTLK/263/IV/2 019/POLRES PASURUAN KOTA. Tgl. 3004-2019 - Surat pernyataan Dibawah sumpah / Janji Tgl 20-052019.

Dalam waktu tiga puluh (30) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan-alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah tiga puluh (30) hari tidak ada keberatan yang kami terima terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut diatas, maka kami akan menerbitkan sertipikat pengganti dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno SIK MH memberangkatkan peserta jalan sehat

menghargai keputusan MK terkait pascapemilu 2019 kemarin.

“Harapan kami agar seluruh masyarakat bisa menghargai keputusan MK nanti, dan bisa menciptakan suasana Indonesia tetap damai, aman dan sejuk,” harap Agus. (rul/pi)

Keterangan

Pasuruan, 11-06-2019 Kepala Kantor Pertahanan Kota Pasuruan

Drs, Yuli Budiharto, M.Si. NIP. 19650728 199003 1 002

AREMA

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 16

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Semua Elemen

Bersinergi Amankan

Kota Batu

Batu, Memorandum Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengajak seluruh masyarakat Kota Batu menggelorakan aksi damai, cinta kedamaian, damai Indonesia dengan menolak kerusuhan agar kedamaian di lingkungan tetap aman dan terkendali.

FOTO: MEMORANDUM/CR-2

“Bersama dengan pihak kepolisian, TNI dan Pemkot Batu, masyarakat juga menggelorakan untuk mendukung aksi damai dan cinta kedamaian,” kata kapolres, Minggu (16/6).

Untuk itu seluruh elemen masyarakat di Kota Batu harus menguatkan sinergi untuk bergerak bersama menjaga dan mengamankan lingkungan sekitarnya. Sehingga situasi Kota

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menyalami petugas pascadeklarasi.

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Malang, Memorandum Wali Kota Sutiaji mengingatkan peserta manasik haji untuk serius dan memperhatikan tata cara agar memudahkan selama menunaikan ibadah haji. Arahan ini disampaikan dalam pembukaan ‘Bimbingan Manasik Massal’ yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, di Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) Kota Malang, Minggu (16/6).

Menurut dia, mengikuti manasik maka dapat meminimalisir kesulitan dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut. “Terus memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan tubuh juga penting dilakukan saat menjelang hari keberangkatan, jika tubuh kita sehat maka ibadah kita juga akan lebih khusyuk,” katanya.

Diharapkan, Kemenag Kota Malang memberikan pelayanan pada calon jemaah haji Kota Malang dengan baik sehingga ketika berangkat menunaikan ibadah haji merasa nyaman. Sutiaji juga mengharapkan kemenag dapat menginventarisir kebutuhan calon jemaah haji di Kota Malang.

Khususnya transportasi selama di Kota Malang yang dapat diajukan pada APBD tahun mendatang. (*/ari/epe)

Wali Kota Malang Sutiaji memberikan pengarahan pada manasik haji.

Bulatkan Tekad, Tolak Kerusuhan dan Jogo Kota Malang Malang, Memorandum Se l u r u h e l e m e n m a s yarakat Kota Malang antusias mengikuti jalan santai dan deklarasi Anti Kerusuhan ‘Jogo Kota Malang untuk Indonesia Damai’, di kawasan Jalan Simpang Balapan Kota Malang, Minggu (16/6).

Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Malang Sutiaji, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dan Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson. “Esensi kegiatan adalah mengajak masyarakat agar Kota Malang, Jawa Timur dan Indonesia kondusif. Karena, ada beberapa informasi dan ajakan di media sosial untuk melakukan tindakan kerusuhan dan sebagainya,” ujar Kapolres AKBP Asfuri di sela acara.

Menurutnya, penyelenggaran Pemilu 2019 di Kota Malang sudah terselenggara dengan baik. Tidak terprovokasi dengan media sosial ataupun ajakan lainnya. Hal itu, karena kerjasama solid antara Pemerintah, TNI, Polri, tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga Kota Malang.

“Alhamdulillah, tidak ada konflik ataupun kerusuhan

Wali Kota Sutiaji, Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson, dan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dalam deklarasi Tolak Kerusuhan dan Jogo Kota Malang untuk Indonesia Damai.

yang akan terjadi. Tentunya, dengan mengedepankan komunikasi antara seluruh komponen. Kalau ada permasalahan, bisa segera lakukan

antisipasi,” lanjutnya.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan berbagai

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Menuju Hidup Sehat, Jaga Pola Makan dan Rajin Olahraga Malang, Memorandum Menjaga kesehatan tubuh, utamanya jantung dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya, menjaga pola makan dan berolahraga rutin. “Menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin khususnya senam jantung harus terus kita lakukan,” kata Wali Kota Sutiaji ketika menghadiri acara senam dan olahraga jantung sehat di Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (16/6).

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Ketua DPRD Kota Malang Bambang HS, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Ketua TP PKK Widayati berserta jajarannya. Hadir pula Wali Kota Batu yang juga Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Malang Raya, Dewanti Rumpoko.

Wali kota mengingatkan untuk mensukseskan sebuah pembangunan diperlukan jiwa dan raga yang sehat. Sehingga perlu melakukan olahraga teratur dan menjaga kesehatan jantung. Dia berharap, masyarakat utamanya yang sudah berusia lanjut dapat menjalani kehidupan yang berkualitas sehingga mampu terus berkarya dan hidup bahagia.

Ketua YJI cabang Malang Raya Dewanti Rumpoko mengatakan, pihaknya telah beberapa kali memberangkatkan warga untuk melakukan pengobatan operasi jantung di

Wali Kota Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko memberi semangat untuk menjaga kesehatan.

Jakarta. “Yang terakhir kali dari Kota Batu, kami bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membiayai transportasi dan akomodasinya,” terang Dewanti.

Dewanti juga terus menggaungkan Panca Usaha Jantung “SEHAT” (seimbang gizi, enyahkan rokok, hindari dan hadapi stres, awasi tekanan darah dan teratur berolahraga) agar masyarakat, khususnya di Kota Malang tetap bersemangat menjaga kesehatannya.

Pada momen itu, Wali Kota Sutiaji menyerahkan bantuan berupa wireless dan speaker serta alat-alat kesehatan untuk YJI. (*/ari/epe)

Batu dapat terjaga dengan baik.

Bambang Purnomo, tokoh pemuda Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu dengan tegas menolak keras segala bentuk kerusuhan selama proses persidangan PHPU di MK (Mahkamah Konstitusi).

“Para pemuda di wilayah Kecamatan Batu juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan keamanan ke-

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Wali Kota Ingatkan Pentingnya Manasik

lancaran selama kegiatan untuk tetap aman. Salam damai untuk seluruh indonesia semangat,” ujar Bambang.

Dirinya juga menegaskan jangan sampai terjadi kekerasan maupun kerusuhan saat sidang gugatan PHPU Pilpres 2019 di tingkat MK (Mahkamah Konstitusi) yang sudah dimulai 14 Juni. “Biarkan semua permasalahan ini ditangani lembaga yang berwenang jangan mudah terprovokasi apalagi ikut-ikutan aksi maupun demonstrasi yang berujung pada kerusuhan masal yang sama sekali bertentangan dengan hukum,” harapnya. (cr-2/epe)

antisipasi terjadinya kerusuhan. Di antaranya dengan memberikan imbauan pada

masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga Kota Malang dengan baik.

Wali Kota Sutiaji juga turut mengapresiasi kinerja TNI dan Polri yang telah menyatu dengan masyarakat. Berbagai permasalahan yang muncul segera dapat diantisipasi. “Ada beberapa kasus dan intrik mau muncul. Tapi alhamdulillah bisa diantisipasi bersama dan tidak sampai terjadi. Artinya, masyarakat sudah bisa memilah, utamanya untuk menjaga soliditas keamanan di Kota Malang,” terang Sutiaji.

Wali kota berpesan, perlu diwaspadai gangguan dari luar. Karena itu, pesan ‘Salam Satu Jiwa’ (Sasaji) bukan hanya diomongkan tapi sudah bisa direalisasikan termasuk menjaga keamanan di lingkungan sendiri. Terkait permasalahan Pemilu 2019, pihaknya sepakat untuk mengedepankan jalur hukum, secara konstitusional. “Dan kita tidak mau ada politisasi agama, karena itu rawan dan akan mengancam keutuhan bangsa,” pungkasnya. (cr-3/epe)

LAMONGAN-TUBAN-BOJONEGORO

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 17

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN: M Nur Ali Zulfikar. BOJONEGORO: Sutopo. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Lamongan, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan baru saja dilantik Ketua KPU RI Arif Budiman, Kamis, (13/6) di Hotel JW Marriot Surabaya. Komisioner baru juga telah selesai menyusun struktur organisasi. Posisi ketua KPU, bukan diisi dua komisioner petahana. Posisi tersebut diisi Mahrus Ali, salah satu komisioner pendatang baru.

Dua komisioner lama yang terpilih kembali adalah Siswanto dan Dewi Maslahatul Ummah. Sementara dua pendatang baru lainnya adalah Khoirul Anam dan Ahmad Shohib.

Menurut Siswanto, penentuan Ketua KPU tidak memandang baru atau lama, melainkan melalui musyawarah antar komisioner dan Sekretariat KPU Lamongan.

“Setelah menjalani pelantikan dan pembekalan, seluruh komisioner dan sekretariat langsung menggelar musyawarah menentukan ketua dan divisi-divisi,” kata Siswanto, Minggu (16/6) pagi.

Selain menjabat ketua, kata Siswanto, Mahrus Ali juga akan menjadi Direktur Keuangan dan Logistik.

“Saya kembali menjadi Divisi Hukum dan Pengawasan,” ujarnya.

“Dewi Maslahatul Ummah divisi data dan informasi.

Ahmad Shohib Divisi Teknis Penyelenggaraan, sementara Khoirul Anam mengisi Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat,” jelas alumnus FISIP Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Tugas pertama setelah dilantik, tambah Siswanto, akan merumuskan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

“Setelah ini kami bersiap merancang tahapan dan pelaksanaan pilkada serentak,” tukasnya.

Seperti diketahui, tiga komisioner periode sebelumnya adalah Nur Salam, Imam Ghozali dan MH Fatkhur Rahman hanya berhasil lolos di posisi pengganti. (al/har/mik)

Tunjangan Dipotong, GTT Belum Terima Kartu BPJS Bojonegoro, Memorandum Sekitar 2.273 guru tidak tetap (GTT) K2 dan non-K2 yang mendapatkan tunjangan dari Pemkab Bojonegoro sekitar Rp 250 ribu sampai Rp1 juta per bulan dianjurkan memiliki kartu BPJS Kesehatan. Untuk bisa mendapatkan kartu, syaratnya tunjangan dipotong Rp 25 ribu.

Ironisnya, meski dana itu sudan cair dan dilakukan pemotongan, tapi kartu BPJS kesehatan GTT belum juga diberikan. Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan (Dis-

dik) Kabupaten Bojonegoro Aunur Rofiq mengatakan, belum diberikannya kartu BPJS kesehatan kepada GTT yang telah melakukan pembayaran iuran karena terkait masalah data belum selesai semua.

“Data pribadi, data keluarga harus diserahkan. Tapi, sda yang mengajukan permohonan namun belum melengkapi data. Insha Allah besok Senin dibagikan” kata Aunur Rofiq, Minggu (16/6).

Diketahui, tunjangan yang diterima oleh GTT K2 sebesar Rp 1 juta, GTT non K2 belum ber NUPTK Rp 600 ribu dan GTT bukan K2 dan belum ber NUPTK sebesar Rp 250 ribu setiap bulannya. Tunjangan itu akan dicairkan setiap dua bulan sekali. (top/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Ketua KPU Lamongan Diisi Wajah Baru

Aunur Rofiq

Kinerja Dewan Review Perda Tak Maksimal

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung bersama anggota forkopimda menandatangani spanduk deklarasi.

Ribuan Warga Lamongan Deklarasi Tolak Kerusuhan Lamongan, Memorandum Menyikapi polarisasi masyarakat pascapemilu dalam momentum memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara, Polres Lamongan melaksanakan jalan sehat bertajuk Lamongan Bersatu, Untuk Tolak Kerusuhan bertempat di Alun-Alun Lamongan, Minggu (16/6) pagi.

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, bersama Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa

serta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan, memimpin deklarasi Tolak Kerusuhan yang diikuti ribuan masyarakat.

Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas Lamongan dan bersama sama menolak segala bentuk tindakan yang mengarah pada kerusuhan.

“Ini sebagai upaya dari Polri, agar bagaimana perbedaan

itu tidak semakin meruncing, tetapi menjadi bersatu. Rasa cinta damai dan persatuan harus di kembalikan pasca pemilu. Apalagi di momen lebaran ini,” ungkap Alumnus Akademi Polisi 1999 ini.

Feby mengatakan bahwa ini adalah kegiatan yang di inisiasi langsung oleh Kapolda Jawa Timur, dan berlangsung secara serentak di Jawa Timur.

Tujuan utamanya untuk merajut kembali kebersamaan dan persatuan antar seluruh elemen masyarakat.

“Kami menghimbau agar masyarakat kembali kepada jati dirinya masing-masing, baik sesuai dengan profesi, organisasi dan lainnya.

Yang jadi nelayan kembali jadi nelayan, yang jadi pengusaha jadi pengusaha begitu seterusnya. Perbedaan pilihan sudah tidak ada, yang ada adalah persatuan.

Pemilu sudah selesai, tinggal menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi,” pungkas pria asal Sukabumi Jawa Barat ini. (al/har/mik)

Hendak Jual Beras, Warga Sukosewu Mati

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Bosda Tidak Bisa Cair, Nasib Sekolah Swasta Terpuruk Gresik, Memorandum Nasib sekolah swasta di Kabupaten Gresik semakin terpuruk. Sebab, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk sekolah swasta yang berasal dari APBD Gresik tahun 2019, tidak bisa cair. Padahal, Bosda sangat membantu bagi sekolah swasta.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, Bosda merupakan salah satu sumber keuangan dari sekolah swasta. Jika tidak bisa dicairkan, kemungkinan mereka akan kalang kabut.

“Kita sedang menghadapi permasalahan yang tak kalah pelik. Bosda untuk sekolah swasta masih belum bisa dicairkan. Padahal, Bosda sangat dibutuhkan oleh sekolah swasta,” ungkapnya, Minggu (16/6).

Menurut Huda, tidak cairnya Bosda disebabkan beberap hal. Salah satunya sumber Bosda yang diambilkan dari dana hibah APBD Gresik. Sedangkan sesuai aturan, dana hibah tidak bisa dicairkan secara terus menerus dan setiap tahun berurutan. Sehingga hal itu membuat dana Bosda untuk sekolah swasta terancam.

Untuk itu, Komisi IV bakal berupaya bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik mencari dasar hukum agar hibah maupun bantuan pada sekolah swasta tetap bisa dicairkan. Dengan catatan tanpa melanggar aturan.

“Pimpinan dewan bakal rapat konsultatif dengan bupati untuk membahas itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Kasubag Program dan Pelaporan Dinas Pendidikan Gresik Ronny A. Pangandaheng mengaku sudah siap melakukan mencairkan. Surat keputusan dari bupati juga sudah keluar. Pihaknya hanya membutuhkan payung hukum untuk memperjelas penyaluran dana hibah ini. (aam/har/mik)

“Hastag Tolak Kerusuhan adalah berawal dari melihat situasi keamanan yang berpotensi rusuh pasca pemilu.

Apalagi berkaca dari aksi rusuh yang terjadi pada 21 22 Mei, yang menelan korban jiwa,” tegas Feby dihadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Segala bentuk kerusuhan, kata Feby, sudah seharusnya di minimalisir, baik itu, berkaitan dengan isu sara, hoax, perbedaan pilihan dalam pemilu serta adu domba yang berpotensi pecah belah.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menyerahkan hadiah kepada Andini Gizka.

Lahir 1 Juli Dapat Sepeda Gratis di HUT Ke-73 Bhayangkara Bojonegoro, Memorandum Selain acara deklarasi menolak kerusuhan pasca pemilu, Polres Bojonegoro juga menggelar jalan sehat menyambut hari ulang tahun (HUT ) ke-73 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2019 mendatang. Uniknya, dalam kesempatan itu juga ada door prize, yaitu bagi warga yang lahir tanggal 1 Juli berhak mendapatkan sepeda gunung.

Ada salah satu anak yang lahir pada 1 Juli dan berhak mendapatkan sepeda gunung.

Dia adalah Andini Gizka (10), ia lahir pada tahun 2009 silam.

Sehingga orang tuanya pun turut bahagia atas hadiah yang diperoleh anaknya.

Ayah dar i anak terseb u t D i d i k W i n a r t o mengaku sangat beruntung dan bahagia setelah putr inya mendapat hadiah di Hari Bhayangkara itu. Dia tak menyangka kalau anaknya akan mendapatkan hadiah berupa sepeda angin.

“Alhamdulillah, dalam setiap acara jalan santai saya gak pernah mendapatkan hadiah meskipun beli kupon banyak.

Tapi karena anak lahir pas 1 Juli ternyata membawa berkah bagi kami,” ungkapnya.

Acara Hari Bhayangkara ke73 dengan tema “Jatim Bersatu Menuju Indonesia Damai” yang dilaksanakan di Alun-alun Bojonegoro ini juga membagikan kupon untuk undian berhadiah secara gratis bagi masyarakat yang hadir.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, pemberian hadiah di momen Hari Bhayangkara merupakan salah satu inovasi, sehingga sentuhan Polri selalu dirasakan oleh masyarakat.

“Semoga momentum Hari Bhayangkara ini dan berikutnya selalu bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Kapolres. (top/har/mik)

Bojonegoro, Memorandum Kematian Jamal (56), warga RT/RW 001, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, secara mendadak, Sabtu (15/6), mengejutkan warga Desa Kalicilik. Diduga kematian korban dikarenakan serangan jantung.

Kronologi kejadian, saat itu korban berkunjung ke rumah Ali Imron yang berada di Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu dengan mengendarai motor.

Kedatangan korban bermaksud menjual beras dengan berat 70 kilogram.

Namun, sebelum beras dijual korban merasa sesak nafas dan kemudian jatuh dari

motor. Mengatahui hal itu, Ali Imron (saksi,red) lalu mengakatnya ke teras toko dan diberi minum. “Tidak berselang lama setelah ditolong, korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono, Minggu, (16/6).

Dari hasil pemeriksaan tim medis, ditubuh korban tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia murni akibat serangan jantung.

“Kemudian korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” tuturnya. (top/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib mengakui sejak tahun 2016 silam, rencana review perda tersebut sudah ada. Namun hingga kini diketahui belum dikerjakan.

“Sejak tahun 2016, sudah ada rencana review perda itu. Karena pergantian pimpinan dan anggota Bapem Wakil Ketua DPRD Nur Qolib Perda, maka rencana review perda jadi berubah,” ungkapnya, Minggu (16/6) kemarin.

Dijelaskan olehnya, awalnya Bapem Perda akan me-review sekitar 500 perda Kabupaten Gresik sejak tahun 1978.

Targetnya, maksimal bisa mencabut 50 perda yang kadulawarsa karena tak memiliki aturan induk pada regulasi di atasnya atau regulasi di atasnya sudah tak berlaku.

Menurutnya, pemilhan tersebut dimaksudkan untuk mengefisiensi perda yang belum ada peraturan bupati (Perbup). Juga me-review perda yang harus dilakukan perubahan karena cantolan hukum di atasnya sudah berubah.

Ketua Bapem Perda DPRD Gresik Mubin menyatakan, pihaknya menggandeng tim ahli dari Universitas Jember (Unej) melakukan preview Perda Kabupaten yang kedaluwarsa atau expired karena landasan yuridisnya tidak berlaku lagi. Termasuk, perda yang belum memiliki peraturan bupati (Perbup) sebagai petunjuk teknis pelaksanaannya.

Sedangkan menurut Mubin hasil review dari tim ahli sendiri, sekitar 433 perda Kabupaten Gresik tidak berlaku lagi karena tak memiliki aturan induk pada regulasi di atasnya.

“Seperti review perda tentang Perlindungan Pasar Tradisional, kaitannya dengan moratorium keberadaan pasar modern yang sangat menjamur dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” pungkasnya. (aam/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Gresik, Memorandum DPRD Gresik bakal me-review perda yang tidak memiliki cantolan hukum dan dianggap belum maksimal.

Sebab, hingga dua bulan waktu yang tersisa bagi anggota DPRD Gresik periode 2014-2019, review perda masih belum dilaksanakan.

Petugas memeriksa jasad korban.

GRESIK-PANTURA

SENIN PON, 17 JUNI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 18

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Sepakat Jogo Gresik, Ribuan Warga Deklarasi Tolak Kerusuhan Ribuan warga Kota Pudak menolak kerusuhan pasca Pemilu 2019. Penolakan tersebut dilakukan dengan cara deklarasi dan jalan sehat bersama di depan Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Minggu (16/6). Kegiatan bertemakan Jogo Gresik itu berlangsung meriah.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro dan pejabat utama Polres Gresik sepakat menolak kerusuhan pasca-Pemilu 2019.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko serta Bupati Gresik Sambari didampingi Wabup Moh Qosim dan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim melepas peserta jalan sehat.

Mantan Kapolres Bojonegoro tersebut menyatakan, bahwa kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 dengan tema ‘Semangat Promoter Pengabdian Polri untuk Masyarakat Bangsa dan Negara’.

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku banyak berterima kasih terhadap ide berlian

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro didampingi pejabat forkopimda memimpin deklarasi tolak kerusuhan.

Siti Mujilah, peserta jalan sehat Jogo Gresik yang mendapatkan hadiah utama satu unit motor.

Bupati Sambari didampingi Wabup M Qosim, Kabag Humas Sutrisno, dan para pejabat lain.

Selangkah Lagi Mal Pelayanan Publik Diluncurkan Gresik, Memorandum Selangkah lagi, masyarakat Gresik tidak perlu direpotkan lagi urusan perizinan, cukup di Mal Pelayanan Publik Gresik (MPPG).

Sebab, rencana peresmian hanya menunggu koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno, menjelaskan, bila launching dan pemanfaatan Kantor Mal Pelayanan Perizinan ini, tinggal menunggu asistensi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. “Insha Allah mudah-mudahan 2019 ini,” kata mantan Camat Kebomas, kemarin.

Untuk mengecek kesiapan kantor pelayanan tersebut, akhir pekan kemarin, Bupati Gresik Dr Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Dr Mohammad Qosim serta beberapa Pejabat eselon II dan III bersa-

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

kerusuhan di Jakarta telah berimbas pada pembakaran Polsek Tambelangan, Sampang,” kata Alumnus Akpol 1998 tersebut usai memimpin deklarasi.

Wahyu menyebutkan, kondisi Gresik sampai saat ini sangat kondusif. Baik sebelum pelaksanaan pemilu sampai pasca Pemilu 2019.

“Alhamdulillah, Gresik sendiri sangat aman dan kondusif,” imbuhnya didampingi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Peserta jalan sehat yang ikut dalam acara ini lebih dari 3.000 orang.

Terdiri dari unsur TNI - Polri, pejabat Pemkab Gresik dan elemen masyarakat. Semuanya kompak mengenakan seragam kaos warna putih bertuliskan ‘Menuju Indonesia Damai dan Jogo Jawa Timur’.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka menjaga kamtibmas di Kota Santri, Jawa Timur dan Indonesia. Kemudian, mengajak seluruh masyarakat dan pejabat Forkopimda melaksanakan jalan sehat Jogo Gresik.

“Mari kita sama-sama tingkatkan tali persaudaraan, jalin persatuan dan kesatuan antar sesama. Saat ini tidak ada lagi pilih calon 01 atau 02. Yang 03 adalah persatuan,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Polres Gresik tersebut menyatakan, selain melakukan deklarasi, seluruh warga Gresik juga sepakat mengawal sidang perkara hasil pemilihan umum (PHPU) yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami sepakat mengawal sidang PHPU dan menolak segala aksi kerusuhan. Bisa kita lihat sebelumnya aksi

“

Sarana prasarana sudah kami siapkan.

Mulai dari peralatan maupun sumber daya manusianya. Pelatihan staf DPM PTSP yang akan berkantor di Mal Pelayanan Perizinan sudah kami laksanakan.

Kapanpun kami siap.

MULYANTO Kepala Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu ma-sama melakukan peninjauan ke Mal Pelayanan Publik Gresik.

Saat keliling memasuki ke MPPG, banyak hal yang diminta oleh bupati untuk melalukan penyempurnaan kantor yang bakal menjadi ikon pusat pelayanan publik dan perizinan di kota pudak ini.

Mulai dari kebersihan, keinda-

han dan penanaman pohon serta menyegerakan pemerataan tanah untuk parkir.

“Tanaman peneduhnya perlu ditambah. Areal parkir ini perlu dikeraskan terlebih dahulu agar tidak mudah ambles. Kebersihan selalu dijaga dengan setiap hari melakukan pembersihan misalnya menyapu lantai gedung kantor maupun halaman. Yang jelas harus selalu ready apabila akan dibuka” ujar Bupati Sambari, didampingi Wabup M Qosim.

Kepala Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Mulyanto, mengaku sudah siap, apabila Mal Pelayanan Perizinan ini akan segera di launching.

“Sarana prasarana sudah kami siapkan. Mulai dari peralatan maupun sumber daya manusianya.

Pelatihan staf DPM PTSP yang akan berkantor di Mal Pelayanan Perizinan sudah kami laksanakan.

Kapanpun kami siap” tambah mantan Kadisnaker ini. (aam/har/mik)

menolak kerusuhan ini. Penolakan ini diharapkan dapat dimaknai seluruh warga Gresik. Sebab, sejak dulu tidak senang dengan kerusuhan.

“Bisa dilihat saat sebelum dan pasca pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.

Kami harap tidak ada kerusuhan, baik Gresik, Jawa Timur dan Indonesia. Sehingga proses membangun Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Perlu diketahui, selain Kapolres

Gresik Wahyu dan Bupati Sambari, turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko, serta sejumlah pejabat utama Polres Gresik. (an/har/mik)

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SENIN PON, 17 JUNI 2019

Balap Liar Jembatan Suramadu Diobrak FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Pecandu narkoba di Surabaya bisa dibilang cukup tinggi. Dari data yang ada di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya untuk tahun ini saja, dari 80 pecandu, 40 persennya adalah anak muda (milenial, red).

Hal ini dibenarkan dr Singgih Widi Pratomo, Plt Kasi Rehabilitasi BNNK Surabaya. Menurutnya, jumlah itu terhitung mulai Januari hingga Juni. “Dari jumlah 80 pasien yang kami tangani, 40 persen kaum milenial,” ujarnya, Minggu (16/6).

Lanjut dia, untuk itu peran pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. “Kami apresiasi dengan Satpol PP dan Linmas yang melakukan razia kepada anak muda yang bergerombol atau di warung-warung. Karena mereka (milenial, red) yang masuk ke dalam kelompok, harus mengikuti komunitasnya,” jelas Singgih.

Untuk itu, dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun ini, BNN mengambil tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”.

“Jelang HANI yang diperingati setiap tanggal 26 Juni itu kami sudah melakukan rangkaian kegiatan. Seperti salah satunya di Yayasan Bambu Nusantara, di mana kami memberikan motivasi kepada anak-anak penyalahguna narkoba agar usai masa rehabilitasi bisa sebagai agen bagi teman-temannya,” beber Singgih Sebab, jika tidak dilakukan pencegahan mulai seka-

Petugas melakukan razia kendaraan di Jembatan Suramadu.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Kaum Milenial Dominasi Pecandu Narkoba

HALAMAN 19

Kepala BNNK Surabaya AKBP Kartono dan para kasi di Yayasan Bambu Nusantara.

rang, bagaimana untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 karena pada 2030 berdasarkan demografi bahwa jumlah anak muda jauh lebih banyak dari dewasa. “Jika mereka (milenial, red) masih tetap berkutat dengan narkoba, maka akan menjadi musibah bagi negara,” pungkas Singgih. (fer/nov)

Surabaya, Memorandum Balap liar dengan motor berknalpot brong di Jembatan Suramadu semburat saat petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP mendatangi lokasi untuk menggelar razia cipta kondisi.

Selain mengobrak balap liar, petugas juga menyisir titik rawan tindak kriminalitas di sekitar lokasi.

“Kami juga mengantisipasi adanya balap liar di kawasan Jembatan Suramadu,” kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Dodik Eko Susanto, Minggu (16/6)

Sebelum petugas tiba di Jalan Kedung Cowek, banyak remaja berkumpul di sana. Baik yang ada di sisi jalan arah Jembatan Suramadu, maupun arah menuju Surabaya. Sebagian dari mereka menghidupkan sepeda motor dengan suara knalpot yang mengeluarkan suara memekakkan telinga.

Petugas juga melakukan pemeriksaan kepada para pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu. Jok kendaraan mereka dibuka untuk diperiksa. Barang bawaan mereka juga dilihat. ”Kami antisipasi

kalau ada barang bawaan seperti narkoba atau sajam,” imbuh Dodik.

Petugas juga menegur pengendara yang tidak memakai helm.

Mereka hanya mendapat teguran agar tidak mengulangi lagi. Sebab, membahayakan diri sendiri. Apalagi Jembatan Suramadu merupakan daerah ramai oleh lalu-lalang kendaraan besar. Di sana juga rawan kecelakaan.

“Hasil razia kondusif dan kami tidak menemukan sajam atau barang terlarang yang dibawa pengendara motor,” pungkas Dodik. (rio/nov)

Razia Karaoke, Ciduk 11 Orang Positif Narkoba Mereka DM 34; AS (23); EK (34); MM (40); HFA (32); MQ (42); SN (30); DT (46); EN (39); J (47); DH (38); dan AS (39). Selain pengunjung positif narkoba, petugas juga mengamankan dua linting ganja dari tas pengunjung berinisial DM, serta satu butir pil ekstasi yang sengaja dibuang di balik sofa.

“Hanya saja dari pengunjung di salah satu room itu tidak ada yang mengakui barang haram tersebut,” kata Kasatreskoba Polrestabes Sura-

Sambungan dari halaman 1

baya Kompol Memo Ardian, Minggu (16/6) petang.

Lebih lanjut, Ardian mengungkapkan, penggeberebekan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang menyebut terkait adanya pesta narkoba di salah satu tempat hiburan malam. Berbekal itu, petugas memberangkatkan satu mobil berpenumpang empat anggota dikirim ke lokasi.

Pada pukul 23.00, informasi tersebut sudah dipastikan akurat.

Tiga mobil anggota menyusul di belakang. Begitu turun dari mobil, anggota yang dikomandani Kanit Idik II Iptu Danang Eko Abrianto langsung meminta sekuriti yang berjaga di depan tempat hiburan untuk diam.

Anggota yang dilengkapi rompi antipeluru dan senjata api masuk satu persatu. Malam itu, memang sedang ada penampilan khusus dari tiga disk jockey (DJ). Begitu anggota masuk, suara musik yang menggema

di hall langsung berhenti. Anggota meminta semua orang yang ada di dalam gedung tidak beranjak.

Ada anggota yang melihat seorang pengunjung hendak melarikan diri.

Dengan sigap, pria berinisial MQ itu langsung diamankan. Dia dihadang anggota dan langsung dilumpuhkan ke lantai. Kedua tangannya langsung diborgol. Selain di hall, anggota juga meminta para pengunjung di setiap ruang karaoke untuk keluar.

Semuanya dikumpulkan di aula utama, tempat pertunjukkan DJ berlangsung. Di tempat itulah sekitar 56 pengunjung diminta melakukan tes urine. Saat dites, ada beberapa pengunjung yang terlihat panik. Salah satunya pengunjung berinisial DM. Dia mencoba menyembunyikan sesuatu di dalam tasnya.

Hasilnya, ditemukan dua ganja kering yang sudah dilinting seperti rokok kretek. Penjagaan diperketat di depan pintu masuk hall. Anggota

mulai melakukan penggeledahan ke semua pengunjung. Tes urine DM menunjukkan hasilnya positif narkoba.

Selain itu, dia tidak bisa menjelaskan dari mana asal ganja yang merupakan narkotika golongan satu itu. Selain ganja milik DM, anggota juga menemukan satu butir pil ektasi di bawah kursi. Seluruh pengunjung yang dinyatakan positif dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa lebih lanjut. (fdn/nov)

Gasak Rokok dan Uang Rp 25 Juta Tersangka yang juga tetangga korban adalah Moh Zaeni Anwar (36), warga Jalan Bulak Banteng Bandarejo III. Dalam

Sambungan dari halaman 1

aksinya, pria tersebut berhasil menggasak 286 bungkus rokok dan tiga kaleng rokok senilai Rp 32 juta dan uang tunai Rp 25 juta.

Pikap Tercebur Sungai, Satu Tewas “Rem pikap blong saat di jalanan menurun,” kata anggota Unit Laka Satlantas Polres Jember Aiptu Argono, kemarin.

Menurut Argono, mobil jenis L300 itu mengalami rem blong saat melaju di jalanan menurun di lokasi kejadian. Setelah melewati sebuah jembatan dan jalanan menanjak, sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. “Mungkin mobil tidak kuat sehingga melaju mundur. Lalu tercebur sungai yang ada di sisi kiri jalan,” kata Argono.

Akibatnya, penumpang yang ada di bak belakang terlempar dari mobil. Bahkan ada yang tertimpa bodi kendaraan. “Satu orang meninggal atas nama Lia, mengalami luka di kepala, dada dan patah tulang,” imbuh Argono.

Korban tewas dibawa ke kamar mayat RSD dr

Sambungan dari halaman 1

Soebandi Jember. Sedangkan yang luka dibawa ke ruang perawatan. Sopir mobil, Muhammad Pauzi mengaku, kendaraan mengangkut penumpang dari terminal Tawangalun Jember. Para penumpang itu merupakan kerabatnya. “Korban semua saudara saya. Mereka saya jemput dari terminal,” kata warga Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi itu.

Sopir pikap bernopol B 9044 VI ini mengaku kaget dan panik ketika mengetahui mobil yang dikemudikannya mengalami rem blong di jalan menurun. Apalagi ketika melewati jembatan dan jalanan menanjak, mobil malah berjalan mundur.

“Sempat menabrak pagar jembatan sebelum masuk sungai, sekitar 8 meter. Posisi mobil juga sempat terbalik dan menimpa penumpang,” tutur Pauzi. (*/nov)

Kapten Kapal Palsu Perdayai Wanita menggadaikan 1 unit laptop dan motor Yamaha Mio korban.

Penipuan ini dilakukan Praman Arieksan (44), warga Bumi Sani Permai Blok G, Kecamatan Tambun Selatan, Jakarta, terhadap korban, Agnes Octavia Christine, warga Perumahan Kebraon Indah Permai.

Merasa anaknya ditipu, orang tua Agnes kemudian melapor ke Mapolsek Karangpilang.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tersangka di hotel kawasan Pasar Genteng.

“Tersangka berkenalan dengan korban melalui FB dan mengaku kerja di pelayaran bernama Ibal Pagestu, sebagai Kapten Kapal Pesiar Celebrity,” kata Iptu Wardi Waluyo, Minggu (16/6).

Wardi mengungkapkan, kejadian bermula saat Praman dan Agnes berkenalan di FB. Dalam percakapan itu, pria tersebut mengaku bernama Iqbal Pagestu dan bekerja di kapal pesiar terkenal.

Hal ini dilakukan agar korban tertarik dengannya.

“Setelah akrab, keduanya lantas sepakat bertemu di Surabaya,” jelas Wardi.

Praman berangkat naik bus dari Jakarta ke Surabaya. Selama dalam perjalanan, tersangka memakai seragam kapten kapal pesiar lengkap untuk membuktikan kepada korban. Setiba di Terminal Purabaya dia dijemput korban lalu diajak ke rumahnya.

Praman mulai melancarkan aksinya ke korban.

Dalam obrolan pria tersebut menolak tinggal di rumah Agnes. Ia mengatakan telah menginap di salah satu hotel terkenal di Surabaya Selatan. Bahkan,

Putri Pertama Lahir Minggu (16/6), anak pertama pasangan ini lahir dan bayinya berjenis kelamin perempuan.

Lewat unggahan instagram story milik Moammar Emka, kabar bahagia ini tersiar.

“Alhamdulillah. Selamat ya kakak @aurakasih & @eryckama_ral atas kelahiran putri pertama, bayi perempuan yang cantik. Semoga jadi anak shalehah,” tulisnya.

Di akun instagram milik Aura Kasih, perempuan kelahiran 26 Februari 32 tahun silam ini hanya memberikan keterangan sederhana.

“Alhamdulillah,” ujarnya dalam postingan di instagram story.

Atas kejadian ini, Deni (34), sebagai korbannya segera melaporkan ke Mapolsek Kenjeran.

Setelah dilakukan penyelidikan,

Sambungan dari halaman 1

korban janji akan dinikahinya. Janji manis Praman itu, membuat Agnes berbunga-bunga hingga mau saja ketika laptop merek Apple miliknya digadaikan oleh lelaki yang baru dikenalnya dua minggu lalu.

“Tersangka beralasan nanti kalau sudah punya uang, laptop akan ditebus,” imbuh Wardi Tidak hanya laptop milik Agnes yang digadikan, melainkan juga menggadaikan motor korban dengan alasan untuk keperluan sementara tinggal di Surabaya. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp 9,5 juta.

Menyadari telah ditipu Praman, korban tidak berdaya dan takut pulang karena barang berharganya sudah ludes. Akhirnya, Agnes mau saja untuk diinapkan di salah satu hotel di kawasan Pasar Genteng selama dua minggu.

Karena anak perempuannya belum pulang, membuat orang tua Agnes kebingungan untuk mencarinya. Hingga memilih melapor ke Mapolsek Karangpilang. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya Praman dan korban berhasil ditemukan lalu membawanya ke mapolsek guna penyidikan lebih lanjut.

Di lokasi penangkapan, petugas juga menyita 1 stel seragam pelayaran warna putih, 1 pasang sepatu, 3 buah papan nama atas nama Iqbal Pangestu dan Praman Arieksan, 1 tas ransel, 1 tas travel dan HP. Ke penyidik, Praman mengaku baru kali pertama beraksi. Ia sengaja berniat menipu dengan modus mengaku sebagai kapten kapal pesiar agar korban tertarik. “Saya sehari-hari bekerja sebagai sopir pribadi,” ujar duda dua anak ini. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 Proses kelahiran Aura kasih ini lebih cepat dari perkiraan sebelumnya di mana ia diprediksi baru akan melahirkan bulan Juli mendatang.

Yang menarik dari kehamilan pertama Aura ini, adalah kebiasannya mengonsumsi beras saat hamil.

Ia pun mengaku tak punya keinginan ngidam lain selain doyan makan beras. “Ngidam nggak sih. Tapi sering makanin beras aja. Kayak ayam boook. Beras mentah. Iya,” kata Aura Kasih saat ditemui di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Senin (27/5). Selamat untuk Aura Kasih atas kelahiran putri kecilnya. (*/nov)

pelaku ditangkap di Kediri. Selain itu dari tangan tersangka, polisi juga menyita barang bukti ratusan bungkus rokok yang belum sempat dijual dan sejumlah uang.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku sudah ditangkap dan saat ini diamankan ke Mapolsek Kenjeran guna penyidikan. “Masih dalam penyidikan, besok (hari ini, red) akan kami rilis,” kata Antonius,

Minggu (16/6).

Informasi yang dihimpun, aksi pembobolan yang dilakukan Zaeni ketika rumah sekaligus toko milik korban dalam keadaan kosong, karena ditinggal penghuninya mudik ke Malang.

Kesempatan ini dimanfaatkan Zaeini menggasak sejumlah barang. Untuk bisa masuk ke lokasi, dia mencongkel pintu menggunakan obeng. Setelah berhasil, Zaeni langsung menguras isi toko lalu kabur.

Sedangkan Deni yang mengetahui rumahnya di-

obok-obok maling, setelah pulang dari mudik lalu melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Kenjeran. Laporan ditindaklanjuti polisi dengan mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangkan Unit Satwa (K9) untuk melacak keberadaan pelaku.

Alhasil, anjing pelacak ternyata berhenti di rumah Zaeni dan di dalamnya menemukan 286 bungkus rokok, tiga kaleng rokok, obeng dan baju bekas yang digunakan pelaku saat membobol rumah tetangganya.

Tiga Kendaraan Kecelakaan, Tiga Nyawa Melayang Mobilio yang melaju tak terkendali lalu menghantam truk B 9539 YN yang bermuatan mobil, datang dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan ini, tiga penumpang Mobilio tewas. Salah satunya adalah pengemudi Mobilio, Komari, warga Jalan Pahlawan, Bale Arjosari Blimbing, Malang.

Pria 65 tahun ini tewas di lokasi kejadian akibat luka parah yang diderita. Sementara, dua penumpang Mobilio lainnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Kustiati (49) dan Putri (15), keduanya juga warga Jalan Pahlawan Bale Arjosari, Blimbing Malang.

Kistiati mengalami luka robek di kaki kanan, robek di mulut, dan robek di pelipis kiri. Sedangkan Putri (15), menderita luka

lebam di kaki kanan dan pendarahan hidung. Selain tiga korban meninggal, lima orang juga mengalami luka-luka. Penumpang luka adalah dua penumpang Mobilio yakni Deva (17) dan Devi (17), juga warga Jalan Pahlawan Bale Arjosari, Blimbing Malang.

Tiga korban luka lainnya adalah pengendara Vario yakni Babun (31), Mahmuda (24), dan Jihan (3), ketiganya asal Krejingan Probolinggo. Selain ada yang menderita luka robek, korban juga mengalami sejumlah luka lecet di bagian tubuhnya.

“Semua korban meninggal adalah pengendara Mobilio. Satu meninggal di lokasi, yang dua meninggal di rumah sakit.

Kami baru saja selesai olah tempat kejadian

Dua Pemabuk Hajar Polisi Cepek Kedua pria ini ditangkap polisi setelah mengeroyok dan menghajar Yahya (22), warga Dusun Kuncian, Kecamatan Jatisari, Probolinggo. Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan Surabaya Iptu Evan Andias menjelaskan, kejadian saat korban yang menjadi polisi cepek sedang mengatur lalu lintas di Jalan Kembang Jepun.

Tiba-tiba dia didatangi oleh dua orang yang kondisinya mabuk. Mereka lalu meminta sejumlah uang kepada Yahya. Tapi permintaan itu ditolak oleh

korban hingga membuat keduanya emosi. Para pemabuk ini lalu menghajar Yahya. “Akibat dianiaya membuat korban terluka di pelipis dan bibirnya,” kata Evan, Minggu (16/6).

Tidak terima dengan perbuatan MZ dan Jariyan, korban selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polisi. Dalam pemeriksaan ternyata antara Yahya dengan dua pemabuk saling mengenal. Sehingga dengan mudah mereka diringkus di rumahnya masing-masing, dan membawanya ke Mapolsek

Dua Hari di Surabaya Langsung Kerja, Berseragam Hitam gaji suaminya, Nia tak tahu persis. Ngasihnya tidak mesti. Yang pasti cukup untuk hidup sederhana.

Mungkin karena sudah bekerja, gaya hidup Toni pun berubah. Sudah tidak malas-malasan lagi. Kadang berangkatnya bahkan jauh lebih awal dari pulangnya amat-amat terlambat.

Nia tidak mempersoalkan hal itu, karena pernah mempersoalkan sekali-dua kali, namun Toni menjawabnya agak kurang berkenan, “Ya begini ini kerja di kota besar.

Harus mau berperang dengan waktu. Kalau perlu berperang dengan nyawa. Kamu diam saja di rumah, yang penting kebutuhanmu dan anakmu aku yang penuhi.”

Sejak itu Nia tidak pernah mempersoalkan sepak terjang suaminya. Nia juga tidak pernah tahu dan tidak pernah bertanya di mana Toni bekerja. Yang penting, batin dia, kebutuhan keluarga terpenuhi.

Tidak bisa dipungkiri, lambat laun

penghasilan Toni makin besar, besar, dan besar. Mereka tidak lagi bertempat tinggal di kamar kos yang sempit. Sudah pindah ke rumah kontrakan seperti keluarga normal pada umumnya. Lokasinya masih tetap di Tegalsari, hanya beda gang.

Dalam waktu singkat Nia bahkan bisa memenuhi kekosongan ruang-ruang di rumahnya dengan banyak benda. Ada tempat springbed, ada kulkas, televisi LED, dll, dsb, dst. “Risikonya, Mas Toni jadi semakin jarang di rumah,” kata Nia. Akhir-akhir ini Nia merasakan Toni kembali berubah. Sikapnya yang selama ini cuek menjadi semakin cuek. Toni juga sering pulang dalam keadaan mabuk. Tapi berbeda dengan kemabukan tetangga-tetangganya di Gunungkidul yang Nia ingat, kemabukan Toni cenderung seperti orang gak bek.

“Tidak seperti Kung Pri, Cak Novi, atau Lik Mukhlis di kampung yang suka bengak-bengok dan ngamuk sepanjang jalan, Mas Toni

Dari sini, petugas menyimpulkan pelaku bukan orang jauh.

Hanya saja, saat akan ditangkap, pria ini keburu kabur ke Kediri.

Hingga akhirnya, polisi menemukan tempat persembunyian Zaeni di Kediri dan mampu menangkapnya. Saat akan dibawa ke Surabaya, Zaeni nekat kabur hingga petugas terpaksa melumpuhkan kaki kanannya.

“Tersangka ditembak kakinya karena berupaya kabur dan melawan petugas,” ungkap sumber kepolisian yang minta namanya tidak dikorankan. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 perkara (TKP),” kata Kanitlaka Lantas Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso.

Ditambahkan Teguh, kecelakaan bermula saat Mobilio yang dikemudikan Komari melaju dari barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan ini menabrak belakang Vario N 6612 PU yang ada di depannya.

Akibatnya, sepeda motor itu pun terjatuh hingga tiga pengendaranya terpelanting ke aspal. Usai menabrak sepeda motor, Mobilio makin tidak terkendali hingga menabrak truk Nissan B 9539 YN yang disopiri Darsono (47), warga Bojonegoro, yang datang dari arah berlawanan. Kuatnya benturan itu membuat bodi Mobilio mengalami ringsek parah. (*/nov)

Sambungan dari halaman 1 Pabean Cantikan.

“Seorang tersangka (Jariyan, red) sudah kami jebloskan ke tahanan, sedangkan MZ karena masih di bawah umur akan kami serahkan ke Bapas untuk dilakukan pembinaan,” imbuh Evan.

Sementara, Jariyan kepada petugas mengaku tindakannya karena terpengaruh minuman keras (miras) dan emosi lantaran minta uang tidak diberi oleh korban. “Saya lalu mengeroyok dan menghajarnya,” ujar Jariyan di mapolsek. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 justru menutup pintu kamar dan tidak mau diganggu. Pernah saya mengingatkannya untuk sarapan, eee… dia malah membentak.

Sekali saja, setelah itu sepi. Sampai bangun sore atau bahkan pagi keesokan hari,” tutur Nia. Suaranya agak luruh makin lirih.

“Saya pernah mengintipnya lewat ventilasi di atas pintu,” katanya. Dengan amat hati-hati Nia menyusun kursi dan sebuah dingklik kecil untuk tumpuan kaki agar matanya bisa mencapai lubang ventilasi.

Lantas, apa yang terlihat? (bersambung)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com.

Terima kasih

SENIN PON, 17 JUNI 2019

POLRESTABES SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 20

Forkopimda Jatim kompak serukan tolak kerusuhan.

Warga Jatim Tolak Kerusuhan

Ribuan warga membanjiri deklarasi tolak kerusuhan bersama Forkopimda Jatim di depan Monumen Tugu Polisi Istimewa, Minggu (16/6).

Kegiatan ini bertujuan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terpecah hanya karena kepentingan suatu golongan.

Sebelum deklarasi itu digelar, jajaran forkopimda mengajak para warga yang hadir mengikuti senam bersama. Setelah mengikuti senam, jajaran forkopimda secara simbolis melepas burung merpati dan balon gas ke udara.

Simbolisasi itu sebagai wujud bersama memperteguh komitmen dalam menjaga kondusifitas selama bergulirnya sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konsititusi (MK).

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan satu di antara pendekatan yang digunakan oleh jajaran forkopimda untuk

tetap menjaga suasana kondusif di kawasan Jatim. “Kami adakan kegiatan ini untuk menjaga masyarakat Jatim menolak kerusuhan di Indonesia,” ujar Luki.

Tak cuma di Kota Surabaya, masih menurut Luki bila deklarasi serupa juga serentak di seluruh kabupaten ataupun kota se-Jatim.

“Ini kami lakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota. Jadi kami berterima kasih kepada ibu gubernur yang telah mendukung kami,” lanjut Luki.

Begitu pula menurut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, komitmen menjaga keamanan di Jatim, tak bisa dibebankan pada satu pihak. “Jadi untuk masalah keamanan dan ketertiban itu menjadi tanggung jawab kita semua.

Semua warga untuk menjaga masing-masing, minimal dari dirinya,” kata Wisnoe.

Sehingga jenderal bintang dua ini mengajak masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Biasanya, ungkap Wisnoe, problem keamanan masyarakat kerap dipicu oleh merebaknya informasi yang tidak

Kegiatan jalan sehat Forkopimda Jatim bersama masyarakat sebelum deklarasi.

benar.

“Semuanya juga mulai menjaga hoax dan berita yang tidak benar ini, tidak usah di-share, itu

yang nantinya akan bisa merusak suasana,” lanjut jenderal asal Surabaya ini.

Pada kesempatan yang sama

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, melalui momen ini, potensi konflik horizontal sekecil apa pun ska-

lanya, dapat diredam selama berlangsungnya penanganan hukum sengketa pemilu di MK. “Proses demokrasi adalah

ruang yang dibuka oleh konstitusi kita, demokrasi disampaikan dengan cara yang santun, proporsional dengan menjaga hak-hak dari elemen yang lain,” jelas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.

Kofifah memaparkan dengan belajar dari pengalaman konflik sosial berkepanjangan di banyak negara, dirinya mengajak warga Jatim untuk menjaga Indonesia. “Mari kita jaga kerukunan, mari kita jaga persatuan, menjaga keutuhan maka artinya kita tidak setuju adanya kerusuhan dari sekecil apapun,” tegas dia.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung inisiasi dari Polda Jatim bersama forkopimda dengan adanya deklarasi ini menyampaikan pesan bahwa masyarakat Jatim cinta Indonesia. “Seluruh Forkopimda Jatim ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia bahwa kami di Jatim, kami cinta indonesi, kami cinta damai, cinta NKRI dan tolak kerusuhan.

Mudah-mudahan pesan ini bisa menyemai dibanyak pikiran dan hati warga untuk sama-sama jaga Indonesia,” pungkas dia.(tyo/sr)

Apresiasi Masyarakat Surabaya Berbentuk Pemasangan Spanduk SEJUMLAH spanduk berisikan ajakan menolak kerusuhan menghiasi jalanan Surabaya.

Spanduk ini mengajak warga untuk menjaga Surabaya dan Jawa Timur dalam menolak segala bentuk kerusuhan.

Spanduk yang terpasang bertuliskan antara lain #JogoJawaTimur #JogoSurabaya #TolakKerusuhan #UntukIndo-

nesiaDamai, Jogo Jawa Timur Untuk Indonesia, dan Masyarakat Jawa Timur menolak kerusuhan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, beberapa spanduk yang terpasang bukan lah dari kepolisian. Namun, murni dari masyarakat yang memasang sendiri.

“Sebenarnya bukan polrestabes yang memasang. Tapi masyarakat yang memasang sebagai bukti nyata, masyarakat Surabaya mendukung deklarasi dan memasang spanduk di tempat-tempat,” kata Sandi.

Sandi menambahkan antusiasme masyarakat saat acara deklarasi dan olahraga

ini merupakan wujud dukungan. Hal ini juga merupakan apresiasi dari masyarakat kepada pihak Polisi, TNI hingga pemerintah.

“Ini juga sebagai bentuk apresiasi pada pemerintah, TNI dan Polri dan menolak adanya kerusuhan yang disampaikan melalui spanduk tersebut,” lanjut Sandi.(fdn/tyo)

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho, Kajari Surabaya Anton Delianto, dan Danrem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto turut memeriahkan kegiatan olahraga bareng dan deklarasi tolak kerusuhan.

Ketua PCNU Surabaya Dukung Deklarasi Tolak Kerusuhan

KH Muhibbin Zuhri

KETUA Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya KH Muhibbin Zuhri, mengajak seluruh masyarakat berkomitmen menjaga kedamaian di wilayah Surabaya. Muhibbin menyatakan sangat mendukung kegiatan deklarasi antikerusuhan itu sangatlah bagus yang digagas Forkopimda Jatim digelar simpang Monumen Perjuangan Polri..

Muhibbin Zuhri mengungkapkan, bahwa kegiatan itu dapat membangun

satu komitmen masyarakat supaya memiliki kesadaran yang sama untuk menyikapi segala sesuatunya dengan kepala dingin dan pemikiran yang rasional. “Salah satunya dalam konteks merespons hasil Pemilu 2019. Berharap masyarakat dapat menyikapinya dengan kepala dingin,” kata dia.

Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Surabaya. Muhibbin mengimbau, kepada masyarakat supaya tidak terus menerus hanyut di dalam

urusan pesta demokrasi.

“Bahwa urusan pesta demokrasi tersebut sudah selesai. Dan kalau ada gugatan, maka akan kita pasrahkan hasilnya kepada keputusan makamah konstitusi (MK),” imbuh dia.

Lanjut Zuhri, pihaknya berharap, jangan sampai ada kelompok-kelompok tertentu yang bikin gaduh sehingga ini akan menghambat pencapaian kesejahteraan masyarakat. (why/tyo)

PD Muhammadiyah Menyambut Baik MAHSUN Jayadi, ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Surabaya menyambut baik langkah yang digagas gubernur, polda dan pangdam dengan menggelar deklarasi anti kerusuhan yang digelar di Surabaya, Minggu (16/6).

Mahsun mengatakan, kegiatan ini serentak dilakukan pastinya untuk mengajak warga agar bisa menciptakan suasana kondusif Surabaya.

Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai adalah pengaruh hasutan dari luar yang bisa memecah belah persatuan warga.

“Boleh saja adanya deklarasi anti

kerusuhan. Namun harus dijauhkan dari muatan atau hasutan politik. Kalau buat onar atau kerusuhan ya harus dihilangkan,” ujarnya.

Sementara kerusuhan bisa terjadi karena ada beberapa informasi atau pun ajakan-ajakan di media sosial. Hal itu perlu diperhatikan. Meski begitu, dirinya menilai Surabaya sudah kondusif. “Alhamudlillah kutipan Kombespol Rudi Setiawan ‘ayo jogo Suroboyo’ berhasil. Warga Surabaya tidak ada yang terprovokasi dengan ajakan-ajakan dari luar,” paparnya.

Baginya setiap orang berdemo boleh

menyampaikan aspirasi. Asal secara tertib dan tidak anarkis. Selalu mengedepankan komunikasi antarkomponen. Kalau ada hal-hal yang menonjol atau permasalahan bisa segera diantisipasi.

Terakhir, Mahsun berpesan agar beragama yang benar. Sehingga membuahkan perilaku yang anggun, cinta kasih, dan kedamaian. “Kalau beragamanya baik dan benar maka perilaku bermasyarakatnya pasti bagus. Agama bicara soal politik itu sah-sah saja, asalkan menggunakan metode yang tepat dan juga referensi yang valid,” tutup Mahsun. (imz/sr)

Mahsun Jayadi

Deklarasi AnƟkerusuhan

MUI Ingin Jatim Aman, Kondusif, dan Damai BERSAMAAN kegiatan giatan bikin k kerusuhan jelas erutida boleh menurut deklarasi anti kerutidak ahu suhan yang digahukum.

Jadi kalau a g a s Gu b e r n u r ada menolak adanJatim bersama ya deklarasi anti Kapolda Jatim kerusuhan tersedan Pangdam V but, ya harus Brawijaya. Ketua ditindak tegas,” Majelis Ulama ungkapnya.

Indonesia (MUI) Dia mengimH b Jawa Timur KH bau kepada masuya Abdussomad Buyarakat Jawa timur, KH Abdussomad Buchori kan khu chori menginginkan khususnya umat muslim agar tetap tenJawa Timur aman,, kondusif, dan damai. ang. Karena semua perAbdussomad Buchori men- soalan akan ditangani yang bergungkapkan, makna deklarasi anti wenang. “Kami berpesan, jangan kerusuhan itu, sudah jelas tidak sampai masyarakat mudah terboleh ada kerusuhan. Serta dapat sulut atau terpancing terhadap mengurangi unjuk rasa terjadi di kelompok tertentu yang tidak negara Indonesia. Khususnya di senang dan membikin onar untuk Jawa Timur. “Jadi jangan ada rusuh, meresahkan masyarakat di Jawa apa pun motifnya. Kata rusuh di Timur. Ciptakanlah suasana baik, dalam Agama Islam itu artinya aman, dan tentram di Jawa Timur merusak. Tentunya siapa pun yang ini,” pungkasnya. (why/sr)