Memorandum Edisi 16 Oktober 2016

Page 1

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275391  FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com

MINGGU WAGE, 16 OKTOBER 2016 HARGA Rp 3.500,-

Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok Bukan Urusan Politik Jakarta, Memorandum Proses pelaporan dugaan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus berdiri sendiri. Artinya, proses tersebut tidak

Pesugihan

perlu dikait-kaitkan dengan tuduhan politisasi menjelang pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017. “Ini urusannya bukan politik atau tidak politik, melainkan  Bersambung ke halaman 2 

BACA HALAMAN 4

• • • • •N ••••••••••••••••• CATATAA L KRIMIN

Tradisi dan Gengsi

Oleh: Noor Arief

S

FOTO: MEMORANDUM/JAI

Cemburu, Istri Tewas Kondisi korban saat ditemukan di lokasi kejadian, petugas menunjukkan celurit yang digunakan pelaku menghabisi istrinya, dan tersangka diapit petugas.

Disabet Celurit

Banyuwangi, Memorandum Gara-gara terbakar api cemburu, Arjoso, (60), warga Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, menghabisi istrinya, Supiati, (42), Sabtu (15/10) siang. Akibatnya korban tewas, setelah menda-

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

 Bersambung ke halaman 2 

Tersangka Wagianto dikawal petugas.

Petugas sedang memadamkan api, dan Hadi Kusumo serta Sindari saat mendapatkan perawatan.

Drummer Kedung Tarukan

Terjebak Kebakaran Ruko,

Nyabu Bareng Sepupu

 Bersambung ke halaman 2 

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Pernah tertangkap polisi karena kasus narkoba, tak membuat kapok Adityo Hermanto (28), warga Jalan Kedung Tarukan Wetan V. Buktinya, anggota Reskrim Polsek Pabean Cantikan, menangkapnya ketika nyabu sepupunya Satrio Sumbodo (26), warga Jalan Kedung Tarukan II. Satrio Sumbodo dan Adityo Hermanto didampingi petugas.

Pasutri Embong Ploso Selamat Surabaya, Memorandum Diduga konsleting, sebuah ruko milik Efendy Surya Naga (50), di Jalan Embong Ploso 29 J, terbakar. Meski penjaga ruko berlantai III, sempat terjebak, namun berhasil diselamatkan petugas PMK dan

FOTO: MEMORANDUM/ANGGA

Tewas di Kubangan Proyek

Surabaya, Memorandum Syaiful Rohman (9), tewas saat berenang di kubangan, bekas galian yang akan dibangun apartemen. Korban yang merupakan

warga Gunung Anyar Tengah VI, diduga tidak bisa berenang saat bermain di kubangan. Sepulang sekolah, jam 10.30, korban meminta ijin kepada orang

tua untuk bermain. Setelah diijinkan, korban pergi ke perumahan Puri Mas, untuk berenang bersama  Bersambung ke halaman 2 

+ Meng, sepekan Polri menindak 66 polisi yang melakukan pungli.

Tak Ingin Bersama Lagi

-

E ILUSTRASI: ISTIMEWA

Kalau penindakan itu bukan hanya acak serta untuk menimbukkan efek kejut, dipastikan polisi pelaku pungli yang tertangkap berlipat-lipat ganda.

Si Mameng (Sering masuk sarang pungli)

 Bersambung ke halaman 2 

Surabaya, Memorandum Dilaporkan mencabuli santriwatinya, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Faroh, Wagianto (41), warga Jalan Dukuh pakis II ini harus berurusan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu (15/10). Tersangka dilaporkan mencabuli korban kakak beradik inisial MA (18) dan ME (15), sejak 2010.

Bocah Gunung Anyar Korban dimasukan ke ambulans.

patkan sabetan celurit di bagian perutnya hingga isi perutnya terburai. Selang satu jam setelah kejadian, tersangka berhasil ditangkap petugas kepolisian.

PENGASUH PONPES DARUL FAROH CABULI SANTRIWATI FOTO: MEMORANDUM/ARIS

ebagai makhluk sosial, tentu ada tradisi yang menyertai hidup bermasyarakat dan tentu ada gengsi di dalamnya. Tentu kita pernah mendengar bagaimana meriahnya pesta khitanan tetangga kita yang dianggap lebih wah dibandingkan dengan tetangga yang lain. Atau rasan-rasan tentang tetangga kita yang tidak memperingati 7 hari, 40 hari, 100 hari sampai dengan 1000 hari kematian keluarganya. Sejumlah tradisi yang masih perlu diperdebatkan ajarannya ini membuat banyak keluarga yang akhirnya setengah memaksakan diri untuk memenuhi tradisi itu. Seperti yang dilakukan oleh Moch Muzamil (21), warga Sawahpulo Kulon Gang 2. Demi tradisi menggelar selamatan kehamilan adiknya, Muzamil sampai harus nyolong bakul. Tradisi yang berujung demi gengsi dan berakhir dengan jeruji besi. Layakkah? Masih banyak tradisi yang menurut saya dipertahankan hanya demi gengsi. Pada fase kehamilan sampai kelahiran, sudah berderet sejumlah tradisi yang digelar dan jadi ‘sekedar petanda’. Ada neloni untuk kehamilan usia 3 bulan, mitoni untuk tujuh bulan. Saat bayi lahir pun, mulai pupak puser, selapan sampai dengan mudun lemah. Semua tradisi tersebut tetap membutuhkan anggaran untuk sejumlah uborampe-nya. Sepanjang kondisi memungkinkan, tidak akan menjadi persoalan. Tetapi bila hanya demi gengsi dan memaksakan prosesi tradisi, tentu akan lain persoalannya.Terlilit hutang yang tak perlu, bisa jadi hanya salah satu resikonya. Di beberapa budaya yang lain, juga tak kurang tradisitradisi yang digelar demi gengsi. Padahal biaya yang dibutuhkan tidak sedikit untuk menggelar tradisi tersebut. Salah satunya adalah ngaben (perabuan mayat khas Bali). Teman saya sendiri, beberapa bulan lalu menggelar Ngaben untuk ibunya. Saat itu saya melihat untuk perlengkapan bunga saja, teman saya sampai mendatangkan 2-3 pikap bunga segar untuk perawatan jenazah ibunya selama 7 hari sembari menunggu waktu Ngaben. Belum lagi makanan dan minuman untuk para pelayat yang datang tak henti-henti selama itu. Proses Ngabennya pun juga membutuhkan uang yang tak sedikit. Banyak yang beranggapan, tidak menggelar tradisi dianggap sebagai utang adat. Untuk tradisi (sesuatu yang tidak diwajibkan) ini, saya ingat nasehat dari Almarhum ayah saya terkait dengan tradisi atau kebiasaan di masyarakat. Saat itu, saya mempertanyakan apakah membaca Qunut atau tidak dalam Salat Subuh. Ayah saya hanya menjawab,”ibadahmu ojo sampek nggawe duso marang liyan –ibadahmu jangan sampai membuat orang lain berdosa-.” Tentu saya bingung mencerna kalimat ayah saya. Untungnya, Ayah paham dan segera menjelaskan arti dari kalimat membingungkan itu. “Nek kuwi pas salat nang masyarakat A, ya jangan baca Qunut. Tapi nek pas salat nang masyarakat B, ya bacalah Qunut. Jangan sampai kamu berniat salat tapi masyarakat yang melihatmu malah berdosa karena mengunjingkanmu. Kok Arief gak pake Qunut, kok pake Qunut. Ngerti.., Rif,” kata Ayah saya. Saya akhirnya paham dan saya mengerti. Karena sebuah tradisi di kampung juga, saya pernah menjalani 6 bulan puasa Nabi Daud, 1,5 tahun puasa Senin dan Kamis serta mengkatamkan Al Qur’an selama Ramadhan. Itu dulu. (*)

ntahlah, kali ini aku bingung. Kusebut apa istri seperti itu. Siang malam aku kerja keras untuk membahagiakan Yulia, istri tercinta. Sampai-sampai, tak kuperhatikan kondisi fisik yang sering kelelahan. Tak hiraukan jadwal makan yang tak teratur, hanya ingin cari uang sebanyak-banyaknya, agar istriku bisa menyelesaikan kuliahnya. Saat kami menikah, istriku baru

saja kuliah semester awal di perguruan tinggi swasta. Setelah resepsi pernikahan di rumah istri, dia kuajak tinggal bersama orang tuaku di Surabaya Timur. Di rumah itulah aku, Romi dan istriku Yulia, membina rumah tangga hingga setahun kemudian kami memiliki anak. Dua tahun kemudian, istriku minta pindah  Bersambung ke halaman 2 

tidak sampai menelan korban jiwa, Sabtu (15/10) pagi. Penjaga ruko merupakan pasangan suami istri (pasutri) Hadi Kusumo (67)  Bersambung ke halaman 2 

Kajol

Ternyata...

S

ejak menikah sampai punya dua anak, Kajol selalu dikenal publik sebagai istri yang baik. Namun ada satu hal yang selama ini belum pernah diungkap oleh istri Ajay Devgan itu soal rumah tangganya, yaitu masalah dengan dapur dan urusan masak-memasak. Melihat betapa berbaktinya Kajol pada suami dan anakanaknya, tentu banyak yang mengira kalau aktris ini pandai memasak. Karena salah satu cara untuk mencuri hati keluarga adalah dari makanan yang dibuat oleh ibu. Bersambung ke hal. 2 


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.