MEMORANDUM EDISI 15 MARET 2023

SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI

MEMORANDUMTV

PASUTRI PETEMON LAWAN JAMBRET

TABRAK DAN HAJAR JOKI

, Memorandum Ramadan, aksi

Surabaya, Memorandum

Jelang Ramadan, aksi kejahatan jalanan merajalela. Seperti yang dialami pasangan suami istri (pasutri)

Abdul Kohar dan Siti Amriah, warga Jalan Petemon ini, Selasa (14/3) dini hari. Uang hasil jualan nasi babat sebesar Rp 1 juta dijambret di Jalan Tidar.

Apes bagi Muhammad Badhad

alela. yang dialami n suam i i str i (pasutr i ) h ar d an Siti Amria h, an Petemon ini, Selasa i hasil abat di Jalan Tidar. agi Muhammad Badhad asal Keor. Ia babak belur ga tak sadarkan diri di nan di Jalan Tidar.

Alrizal (23), terduga pelaku asal Kedinding Lor. Ia babak belur dihajar massa hingga tak sadarkan diri di depan gerai makanan siap saji di Jalan Tidar. Sementara temannya, inisial AG berhasil lolos dari kepungan massa.

“Satu terduga pelaku dimassa,

satunya lag

Kebetulan y orang tua

anak dari pa

Memorandu

Farid m

Raline Shah

Hubungan Asmara

Artis Raline Shah diketahui belum juga menikah meski usianya telah menginjak 38 tahun.

Meski begitu, bukan berarti bintang film

Orang Kaya Baru ini tak memiliki kekasih. Tertutupnya

Raline soal hubungan asmaranya membuat banyak orang mengira jika dirinya masih belum memikirkan soal pernikahan.

Namun, baru-baru ini sang ayah, Rahmat Shah tampak membongkar soal hubungan asmara putrinya. Hal itu dituliskan

langsung oleh Rahmat Shah di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan acara ulang tahun sang putri, ia tampak menuliskan doa untuk Raline yang genap berusia 38 seraya menaruh harapan soal gelaran pesta pernikahan.

“Hut Raline ke

38... Tetap mohon

Doa & Dukungan

dari kita semua

Saudara & Sahabat, Semoga

 Bersambung ke hal 2

- Meng, berbelit-belit, hakim tegur saksi dari Bappeda Jatim.

- Saksi mungkin melihat hakim seperti pawang ular, jadi suka berbelit.

Si Mameng (Manajer bonbin)

4 Hari Keluar Penjara

Surabaya, Memorandum Keresahan warga Surabaya terkait aksi pencurian pikap dijawab anggota tim antibandit Polsek Tenggilis Mejoyo. Polisi berhasil meringkus sindikat pencurian pikap saat akan kembali beraksi di Jalan Simorejo. Dari lokasi

 Bersambung ke halaman 2

Surabaya, Memorandum Sidang dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (pokir) untuk kelompok masyarakat (pokmas) APBD Jatim dengan terdakwa Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (14/3).

Ada lima saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) KPK.

Sampai saat itu Koko masih belum bisa 100 persen menerima kenyataan bahwa dia sebenarnya seorang cowok, bukan cewek. Koko sudah dibawa ke psikiater—istilah ini baru diketahui setelah Koko duduk di bangku SMA.

MUHAMMAD Badhad Alrizal, jambret pasutri diketahui residivis kasus penjambretan. Terduga pelaku pernah ditangkap massa di depan Kantor BRI Jalan Kedungdoro pada 2021. Sebelum akhirnya diamankan anggota Reskrim Polsek Tegalsari. “Saya dihukum dua tahun dan baru empat hari keluar penjara,” terang Muhammad saat ditemui di Mapolsek Sawahan.  Pemuda bertato itu, mengaku tidak berniat merampas tas. Saat itu, baru ketemuan dengan Agus di Tambak Wedi. Dia tahu kalau Muhammad baru keluar penjara dan merayakannya dengan reuni sambil menenggak miras di daerah Tambak Mayor.”Saya mabuk karena diajak ketemu sama Agus,” tuturnya.

k pe

Ka 202 anggo “Sa h mad saat d Pemuda merampas tas W mir ketem

Surabaya, Memorandum Berkas perkara

 Bersambung ke halaman 2

Cahaya Langit yang Sinari LGBT di Dini Hari (6) Sinari di Dini

Yang jelas, Koko menjadi sadar bahwa orang-orang sudah tidak lagi suka dia tampil sebagai perempuan. Mereka menghendaki Koko tampil sebagai laki-laki. Bapak dan ibu juga. Demikian pula pakde dan bude yang pernah Koko curhati. Koko pribadi masih merasa dirinya sebagai seorang cewek. Seorang perempuan. Makanya, untuk sekadar memuaskan diri, dia sering berangkat tidur dengan memakai pakaian perempuan. Pakaian-pakian

 Bersambung ke halaman 2

Badhad Alrizal diamankan

Mapolsek Sawahan.

Kepala Bappeda Provinsi Jatim Mohammad Yasin (kiri) menjadi saksi di sidang dana hibah pokir pokmas di Pengadilan Tipikor Surabaya.

pemusnahan BB yang dilakukan jajaran forkopimda di kantor Kejari Sumenep.

Pemusnahan BB di Kejari Sumenep

Kasus Narkotika Mendominasi

Sumenep, Memorandum

Barang bukti (BB) dari 64 perkara dengan jumlah terpidana 72 orang, dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Selasa (14/3). Dari puluhan BB perkara tersebut, didominasi kasus penyalahgunaan narkotika.

Barang bukti yang dimusnahkan ini perkaranya sudah inkracht atau memiliki ketetapan hukum yang merupakan kasus terhitung sejak Desember 2022 sampai 14 Maret 2023.

Pemusnahan BB kali ini masih didominasi penyelagunaan narkotika jenis sabu dan psikotropika atau pil koplo yakni 40 dengan rincian, terpidana 40 orang, BB sabu 147,96 gram,

pil koplo 242 butir, Handphone 27 unit, bong atau alat hisap 16 buah.

"Sisanya barang bukti perkara umum lain namun lebih banyak pemusnahan BB narkotika," terang Kepala Kejaksaan (Kajari) Sumenep Trimo, Selasa (14/3).

Perkara lain, perkara orang dan harta nenda (Oharda) dan keamanan ketertiban umum (Kamtibum) sebanyak 24 perkara, dengan rincian, 27 orang terpidana,

senjata tajam 8 buah, handphone 11 unit, pakaian 21 buah dan alat alat lainnya 15 termasuk jaring cantrang.

Pemusnahan BB dilakukan setelah eksekusi terhadap terpidana dilaksanakan. Itu sesuai tugas dan kewenangannya, berdasarkan UU no 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan UU no 11 tahun 2001 tentang perubahan UU no 16 tahun 2004.

"Kejari Sumenep telah melakukan eksekusi terhadap putusan Pengadilan Negeri Sumenep yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht," tambahnya.

Pemusnahan BB ini dihadiri langsung Sekda, Ketua DPRD, Kapolres Sumenep, Dandim, PN Sumenep, perwakilan Kamenag, BBNK, Dirut RSUD dr H Moh. Anwar, Ketua AKD Kabupaten Sumenep. (uri/mik)

Peduli Kaum Ibu Lansia, Polsek Kwanyar Bagikan Sembako

Bangkalan, Memorandum

Kepedulian terhadap warga binaan terus diterapkan Polsek Kwanyar. Kali ini, Kapolsek AKP Moh Mansur didampingi anggota dan tim Klinik Pratama Polres

Bangkalan, menyambangi warga Desa

Batah Timur.

“ Anjangsana ke Desa Batah Timur

itu, merupakan rutinitas dari giat Jumat

Curhat yang kami terapkan Jumat (10/3)

pagi lalu,” kata Moh Mansur, Selasa (14/3).

Fokus kegiatan ini untuk bakti sosial (baksos) dalam layanan kesehatan (yankes) khusus kepada komunitas kaum ibu lansia. Karenanya, dalam giat sambang desa ke Batah Timur, Polsek sengaja

didamnpingi oleh Tim medis dari Klinik

Pratama Polres.

Selain itu, Kapolsek dan rombongan, juga menyampaikan titipan amanah

Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono, untuk

bagi-bagi sembako kepada ibu lansia.

Baksos berbasis kemanusiaan ini, meski tak seberapa, tetapi punya tujuan mulia.

”Setidaknya, ya untuk meringankan beban hidu-p ibu-ibu lansia yang dari sisi faktor usia, tidak lagi memungkinan kerja keras layaknya warga khas pedesaan,” tandas AKP Moh Mansur.

Syukurlah, kehadiran rombongan

Polsek dan Timn Yankes dari Polres, mendapat respon positif dari warga Desa Batah Timur. Termasuk dari bebera;pa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. Setidaknya, 35 kaum ibu lanjut usia ketiban bantuan sembako sekaligus menerima layanan kesehatan.

Secara bergilir, kaum ibu yang sudah relatif udzur itu menjalani check tekanan darah, chacek kadar kolestrol, asam urat dan kadar gula.

Tim yankes juga membantu vitamin dan obat-obatan sesuai dengan keluhan para pasien dadakan itu.

”Alhamdulillah, kaum ibu lansia di lingkup pedesaan ternyata relatif sehat semua,” ungkap AKP Moh Mansur. Tidak satupun dari 35 ibu lansia yang terdeteksi menderita penyakit kronis dan krusial. Selain kegiatan tebar sembako dan gitan yankes, Kapolsek dan anggota juga sempat berbagi curhat dan info seputar harkamtimas di Desa Batah Timur.

“Syukurlah, terkait harkamtibmas, Desa Batah Timur masih dalam suasana kondusif. Untuk itu, kami ajak agar ke depan, warga sekitar tetap konsistem menjaga rurinitas harkamtibmas di desa ini,” pungkas AKP Moh Mansur. (ras/mik)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 Undang-undang

a. Hari Rabu

b. Tanggal : 29 Maret 2023

c. Batas Akhir Penawaran Pukul 09.30 Waktu Server Aplikasi Lelang Melalui Internet (sesuai WIB)

d. Alamat domain www.lelang.go.id

e. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Madiun, Jalan Serayu Timur Nomor 141 Madiun.

f. Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran

2. Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas.

3. Lelang dilaksanakan tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) melalui aplikasi lelang internet yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id

4. Penawaran lelang dapat dilakukan sejak pengumuman ini terbit/ditayangkan sampai dengan Rabu / 29 Maret 2023, Pukul 09.30 Waktu Server Aplikasi Lelang Melalui Internet sesuai WIB (batas akhir penawaran).

5. Calon peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing.

6. Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan besaran uang jaminan yang disyaratkan penjual dan disetor sekaligus (bukan dicicil) dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang.

7. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% ditujukan ke nomor VA pemenang lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya “as is” dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang dan bertanggungjawab atas obyek lelang yang dibeli.

9. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap obyek lelang di atas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang, KPKNL, Kanwil DJKN, dan Kantor Pusat DJKN.

10. Penjelasan

RAYA

Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Suasana

Kapolsek Kwanyar AKP Moh Mansur dan tim Yankes Klinik Pratama bagi-bagi sembako sekaligus pelayanan kesehatan kepada komunitas ibu lansia.

TULUNGAGUNG-TRENGGALEK

Catatan Tiga Tahun Terakhir

Ratusan Pendekar Kota Marmer

Terlibat Penganiayaan

Tulungagung, Memorandum Polres Tulungagung terus melakukan penindakan tegas kepada pelaku penganiayaan anggota perguruan silat di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan bukan tanpa sebab. Karena selama tiga tahun terakhir, kasus penganiyaan di Tulungagung yang melibatkan anggota perguruan silat cenderung mengalami kenaikan. Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, sepanjang tahun 2021 lalu saja, pihaknya telah menuntaskan 26 kasus penganiyaan, menetapkan 37 tersangka dewasa dan 15 tersangka anak-anak. Kemudian pada tahun 2022, Polres Tulungagung mengungkap 39 kasus, dengan 75 tersangka dewasa dan 23 tersangka anak-anak.

Lalu di awal tahun 2023 ini, PolresTulungagung sudah mengungkap 7 kasus penganiyaan dengan 22 tersangka dewasa dan 14 tersangka anak-anak.

“Pada tahun 2022 lalu hampir 100 tersangka yang kita amankan. Sedangkan di awal tahun ini sudah ada 36 tersangka yang kita proses hukum,” terangnya, Selasa (14/3).

Terbaru, lanjut AKP Agung, pihaknya kembali mengamankan 7 tersangka kasus penganiayaan. Di mana 3 orang merupakan tersangka dewasa dan 4 lainnya masih anak-anak. “Untuk yang anak-anak tidak ditahan tapi tetap diproses hukum,” ungkapnya.

Agung menjelaskan, selain hukuman tegas kepada pelaku penganiayaan, selama ini pihaknya bersama Forkopimda Tulungagung dan pimpinan perguruan silat juga sudah melakukan upaya lain termasuk pencegahan.

Seperti membuat perjanjian pakta integritas untuk mengantisipasi penganiyaan agar tidak terulang kembali.

Upaya lainnya adalah melakukan razia atribut perguruan silat yang digunakan tidak pada tempatnya. Karena hal tersebut bisa memicu terjadinya gesekan antar anggota perguruan silat di tingkat bawah

“Sudah kita upayakan pencegahan, kalau tetap ada tindakan penganiayaan ya tetap akan kita tindak sesuai hukum yang ada,” tegasnya.

Menurut AKP Agung, motif yang paling sering muncul adalah balas dendam. Ketika mendengar informasi rekan seperguruannya dianiaya oleh kelompok perguruan lain di suatu tempat, maka akan ada imbas peristiwa serupa di tempat lain.

Hal ini tidak hanya berlaku di wilayah KabupatenTulungagung saja. Bahkan juga di kabupaten tetangga seperti di Kediri, yang kemudian bisa berimbas di kabupaten sekitarnya termasuk Tulungagung.

Oleh sebab itu pihaknya meminta semua pihak untuk bersama-bersama menahan diri, agar tidak mudah terpancing dengan hoaks dan berita bohong yang sengaja dihembuskan untuk memperkeruh keadaan serta suasana. (fir/mad/day)

KPU Tulungagung Pastikan Coklit Berjalan Maksimal

Tulungagung, Memorandum

Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) oleh KPU di setiap desa pada pertengahan Februari 2023 lalu, merupakan awal dilaksanakannya kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) data calon pemilih untuk pemilu 2024.

Komisioner KPU Tulungagung Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Safari Hasan mengatakan, sejauh ini kegiatan coklit manual dan proses input data ke aplikasi sudah hampir seratus persen.

Ari, sapaan akrab Safari Hasan menambahkan, KPU Tulungagung yakin, tanggal 14 Maret 2023 (hari ini), progressnya sudah sampai 100 persen.

“Kita sudah maksimal. Sebe-

lum dateline tanggal 14 saja kita sudah hampir 100 persen coklit manualnya, tinggal input data ke aplikasi ecoklit,” ujarnya. Ari mengungkapkan, sesuai dengan target yang ditetapkan, pelaksanaan coklit harus sudah selesai pada tanggal 14 Maret. Untuk selanjutnya dilanjutkan dengan pleno dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), kemudian dilanjutkan pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan diteruskan hingga KPU. Setelah itu lalu dilakukan penyusunan daftar

pemilih Pemilu 2024. Kendati sudah dilakukan pencoklitan, namun proses pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 terus akan berlangsung hingga 8 Februari 2024 mendatang, atau seminggu sebelum pelaksanaan Pemilu.

“Pemutakhiran data itu terus berjalan, sampai menjelang pelaksanaan pemilu nanti,” jelasnya.

Disinggung terkait kendala selama proses coklit, Ari mengakui kendala kondisi geografis alam di wilayah pegunungan cukup dirasakan oleh Pantarlih yang bertugas di lokasi tersebut, termasuk rumah penduduk yang terpisah dari

perkampungan.

Kemudian cuaca hujan juga sempat menjadi kendala, namun bisa diatasi oleh Pantarlih di lapangan.

Sedangkan untuk wilayah perkotaan, kendala yang kerap dihadapi adalah masyarakatnya yang memiliki mobilitas tinggi. Sehingga, kendati kerap didatangi rumahnya untuk dicoklit, namun yang bersangkutan tidak ada karena masih kerja atau sedang keluar kota. “Kendala tentu ada, terutama soal kondisi geografis dan kendala lain seperti orang yang tak bisa ditemui dan lain-lainnya,” pungkasnya. (fir/mad/day)

Polres Ajak Perguruan Silat Gelar Kirab dan Latihan Gabungan

Tulungagung, Memorandum Berbagai upaya dilakukan Polres Tulungagung untuk meminimalkan potensi terjadinya gesekan antar perguruan silat di Kota Marmer. Seperti yang dilakukan oleh Polsek dan Forkopimcam Karangrejo.

Mewujudkan situasi kondisi yang aman, damai, dan sejahtera, paguyuban pencak silat di Kecamatan Karangrejo menggelar kirab serta latihan bersama. Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Karangrejo AKP Sudariyanto mengatakan, kegiatan latihan bersama semua perguruan silat sebagai upaya menciptakan suasana kondusif di masyarakat, serta mengalihkan ketegangan yang berpotensi muncul di antara para anggota perguruan silat.

“Tujuan dilaksanakan latihan bersama organisasi perguruan pencak silat

tersebut adalah menjalin kerja sama yang baik antar perguruan pencak silat yang ada di wilayah Kecamatan Karangrejo,” terangnya, Selasa (14/3). Menurutnya, dengan menjalin silaturahmi yang baik antar anggota perguruan silat, maka akan terjalin komunikasi yang baik, sehingga terwujud keakraban dan kerukunan antar anggota perguruan silat. “Ini juga salah satu upaya meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dan terjadinya perkelahian atau bentrokan antar perguruan pencak silat,” tuturnya. AKP Sudariyanto berharap, kegiatan yang diikuti 250 anggota berbagai perguruan silat ini bisa mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Tulungagung, khususnya Kecamatan Karangrejo. Kemudian saling menghormati dan menghargai antar perguruan silat, agar tidak terjadi

MAGETAN

konflik, supaya selalu tercipta situasi yang aman dan kondusif.

“Mudah mudahan usai kegiatan

latihan gabungan kali ini tali silaturahmi semakin erat, tidak ada lagi saling bermusuhan,” tandasnya. (fir/mad/day)

Cabuli Pacar, Kuli Bangunan dibui

Memorandum, Magetan

EJ (44) warga Kecamatan Karangrejo, diamankan Satuan reserse (Satreskrim) PolresMagetan, karena diduga mencabuli gadis tetangganya sendiri yang masih di bawah umur. Perbuatan terduga pelaku ini, terbongkar setelah korban mengadukan ke orang tuanya.

Kapolres Magetan AKBP

Muhammad Ridwan melalui Kasatreskrim Polres

Magetan AKP Rudy Hidajanto membeberkan, aksi EJ terbongkar setelah korban ES (17) melaporkan perbuatan tersebut kepada orang tuanya. Korban mengaku sudah merasa tidak nyaman dengan ulah terduga pelaku.

“Berawal dari korban cerita kepada orang tuanya, kemudian orang tuanya melapor kepada pihak kepolisian, kemudian kita mintakan visum dan kita interogasi, “ kata Kasatreskrim Polres Magetan, Selasa (14/3).

Dari hasil penyelidikan, perbuatan bejat terduga pelaku tersebut dilakukan mu-

lai bulan Juni 2022 sampai Agustus 2022 di rumahnya dengan modus rayuan ketika korban berkunjung untuk mengantarkan makanan.

“Awal mula kejadian dari pihak korban ini berkunjung ke rumah pelaku untuk mengantarkan makanan, ketika makanan sudah diserahkan dari pihak pelaku ini merayu kepada korban supaya mau diajak hubungan badan. Ini dilakukan pembujukan beberapa kali sehingga hati anak tersebut goyah dan mau mengikuti apa yang di inginkan pelaku, hal itu dilakukan berulang sebanyak lima kali, “ jelas Kasatreskrim Polres Magetan.

Dihadapan polisi, terduga pelaku EJ yang berprofesi sebagi kuli bangunan ini, mengakui perbuatannya didasarkan atas suka sama suka. Terduga pelaku yang juga masih bujang ini menyampaikan perbuatanya dilakukan ketika korban pulang sekolah. “Suka sama suka pak, saya pacaran,” ujarnya.

Perbuatan cabul pertama kalinya dilakukan saat korban berusia 16 tahun. Kini terduga pelaku terancam dengan Pasal 81 ayat 2 UU RI No 17 tahun 2016 sebagaimana perubahan kedua atas UU RI No 23 tahun 2023 tentang perlindungan anak dengan hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (rik/day)

Kejari Blusukan ke Kecamatan Panekan

Memorandum, Magetan Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan melaksanakan program Jogo Deso, untuk pengawasan dan pengawalan pengunaan anggaran Dana Desa (DD) yang diterima seluruh desa di Kabupaten Magetan.

Kegiatan yang digelar di kantor Balai Desa Rejomulyo, Kecamatan Panekan, dihadiri Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Magetan, Para Kepala Desa (Kades), Bendahara, dan Sekertaris desa diwilayah Kecamatan Panekan, Selasa (14/3).

“Tujuan program ini untuk mendampingi desa-desa dalam penggunaan dana desa. Agar tidak ada ada penyimpangan

yang mengakibatkan kerugian negara, terutama bagi kepala desa ataupun perangkat desa. Karena ketidaktahuan mereka, “kata Antonius, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Magetan, Selasa (14/3).

Dikatakan Antonius, program Jogo Deso sangat penting dilakukan, untuk pendampingan serta optimalisasi anggaran DD yang digunakan oleh pemerintah desa dalam berbagai proyek atau kegiatan di desanya.

“Fokus utama dari program ini kita mendampingi dan mengawal desa dalam pengelolaan DD agar tidak terjadi penyimpangan, “ bebernya. Diharapkan, program Jogo Deso dapat terlaksana di selu-

ruh kecamatan di Kabupaten Magetan, dengan mengundang seluruh kades dan perangkat desanya.

“Caranya seperti ini kita mengadakan acara penyuluhan ini tiap kecamatan, karena kalau setiap desa akan menguras banyak waktu. Tetapi kalau nanti ada suatu desa yang kami rasa sangat urgent kami akan datangi secara langsung di desa tersebut, “ tambah Kasi Intelijen Kejari Magetan.

Sementara itu, Kepala Dinas

PMD Kabupaten Magetan Eko Muryanto mengatakan, melalui program Jogo Deso tersebut dirinya ingin adanya sinergitas antara Aparat Penegak Hukum (APH) dengan Pemerintah Desa

agar selalu optimal dan tidak ada kendala dalam penggunaan anggaran tersebut. “Kita membangun sinergitas agar tidak ada kendala. Kendalanya itu bermacam-macam, baik dari segi administrasi, pengadaan barang dan jasa, kita tutup ruang-ruang tersebut agar tidak muncul permasalahan, “ jelasnya. Eko Muryanto mengaku, bahwa di tahun 2022 lalu tidak ada masalah pelik terkait pengunaan DD di semua desa di Magetan. “Tahun 2022 lalu tidak ada yang bermasalah, tapi kalau tahun 2021 itu ada terkait dengan tindak pidana korupsi di Desa kalangketi dan Desa Suratmajan ada dua, “ pungkasnya. (Rik/day)

Safari Hasan

AKP Agung Kurnia Putra.

Perguruan silat di Karangrejo kirab bersama.

Awasi Belanja Dana Desa

Terduga pelaku EJ diinterogasi petugas Satreskrim Polres Magetan.

Kasi Intel Kejari Magetan, Antonius, membeberkan program Jogo Deso ke kades di Kecamatan Panekan.

Aksi Heroik Kakek Karangrejo Gagalkan Curanmor

Tangan Kosong Melawan Pencuri Celurit

Kediri, Memorandum Aksi pelaku pencurian bersenjata tajam digagalkan Amirudin (66), pemilik rumah di Dusun Kweden Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem. Kendati sudah berumur, urusan nyali Amirudin tidak kalah meskipun lawannya membawa celurit.

Sayang, sempat ditangkap namun pelaku kabur tanpa membawa barang jarahan. Ketua RT Ali Winarko dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. “Kejadiannya Senin sekitar pukul 03.00. Pelaku ketika hendak mencuri motor tepergok Pak Amir hingga terjadi perkelahian. Korban melawan dengan tangan kosong sedangkan pencurinya membawa celurit,” katanya, Selasa (14/3).

Pengakuan korban kepada Ali, pelaku masuk rumah dengan cara melompati pagar sambil mengenakan penutup kepala dari sarung. Amirudin

terbangun mengetahui suara yang ditimbulkan. “Ketika dilihat, ada membawa motor korban. Alhamdulillah pelaku tidak sempat menggunakan celuritnya karena sedang menuntun motor,” sebutnya. Memanfaatkan momen itu, lanjut Ali, korban langsung merangsek pelaku hingga terjadi perkelahian. Pelaku bahkan sempat dibanting hingga tengkurap. Namun berhasil lolos dengan melepaskan kaosnya sebelum kabur meninggalkan sarung, sandal, dan celurit. “Kondisinya Pak Amir tidak terluka sama sekali,” tutupnya.

Amirudin yang tidak ingin pelaku kabur, bersama sejumlah warga yang terbangun akibat keributan itu sontak mengejar. Ternyata, pelaku tidak beraksi sendiri. Sekitar 200 meter dari TKP, ada dua rekannya yang menunggu. Tepatnya di dekat apotek dengan kondisi mesin motor menyala. Amir menuturkan, percobaan pencurian itu sudah dilaporkan ke polisi. Ia bahkan menyebutkan, akhir-akhir ini wilayahnya tidak aman. Sebelumnya, sudah terjadi dua aksi pencurian yang mengakibatkan tiga motor hilang. “Saya didampingi pak RT melapor ke perangkat desa dan polisi,” katanya. (mon/epe)

DPD IWOI Kediri Raya Resmi Terbentuk

Kediri, Memorandum

DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kediri Raya resmi terbentuk dengan sekretariat di Jalan Raya Jegles, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Kasdoeri atau yang akrab disapa Pakdhe Panggah terpilih aklamasi sebagai ketua.

“Selamat dan sukses atas dibentuknya pengurus DPD IWOI Kediri Raya. Smoga semakin bertambah berkembang. Mari perangi berita hoaks, dan jangan sampai share berita sebelum dibaca,” ucap Ketua DPD IWOI Jatim David Kusuma dalam sambutannya kemarin.

Terkait pesan itu, Pakdhe Panggah siap menjalankan amanah. “Kita memang harus memerangi berita-berita bohong (hoaks), hal ini agar tidak terjadi

disintegrasi atau perpecahan di antara sesama. Melalui berita, kami berharap dapat memberi masukan kepada pemerintah daerah dan memberikan

wawasan informasi berita yang membangun serta berimbang,” ungkapnya yang terpilih untuk periode 2023-2028. (mon/epe)

Buntut Pengeroyokan di Lapangan, Empat Pemain Futsal Diringkus Polisi

Kediri, Memorandum Unit Reskrim Polsek Ngasem menangkap empat terduga pelaku pengeroyokan saat pertandingan futsal di Desa Paron. Hal itu merespons laporan korban berinisial IR (25), warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi menyebutkan inisial empat terduga pelaku yang diamankan. Masing-masing M (29), asal Kelurahan Lirboyo, A (31) Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, M (28), Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, dan D (28), asal Desa/

Kecamatan Semen.

“Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (5/3), ketika ada turnamen di Lapangan Simpang Lima Futsal Desa Paron. Dalam pertandingan itu, mempertemukan Herbal FC melawan Guyon Waton FC.

“Saat pertandingan memasuki babak kedua, korban yang bergabung dengan Herbal FC memprotes wasit karena salah satu temannya mendapat perlakuan keras dari salah satu pemain lawan,” katanya dikonfirmasi kemarin.

Protes IR justru menyulut

BOJONEGORO-TUBAN

Kabiro: Sutopo, S. H. I Telepon: 082244621416

emosi pemain cadangan Guyon Waton FC. Hingga terjadilah aksi pengeroyokan itu. “Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bawah mata kanan memar dan bengkak. Bagian bawah mata kiri robek, tulang hidung memar serta mengalami pendarahan,” tambahnya.

IR yang tidak terima bergegas melapor ke Mapolsek Ngasem yang segera ditindaklanjuti dengan menangkap keempat terduga pelaku. “Saat ini keempat pelaku dibawa ke Mapolsek Ngasem guna penyidikan lebih lanjut,” pungkas Dyan. (mon/epe)

Istri Diejek, Pria Tambakrejo Aniaya Tetangga

Bojonegoro, Memorandum

Tak terima istrinya diejek, Sukaji (40), warga Desa/Kecamatan

Tambakrejo gelap mata. Ia tak peduli kendati yang dianiaya seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial YLF dan terhitung masih tetangga sendiri.

Peristiwa itu dipicu ulah

YLF yang menyebut istri terduga pelaku telah berselingkuh atau menjual diri. Emosi, Sukaji lantas mendatangi korban dan memukul dengan sebatang kayu jati kering sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah.

Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto mengungkapkan, penganiayaan itu bermula ketika pada 14 Februari 2023, Sukaji mendengar pesan suara WhatsApp dari YLF. Isinya langsung membuat gelap mata.

nya dijelek-jelekan tetangganya. Sehingga terjadi penganiayaan itu,” ujar kapolres.  Selain meringkus Sukaji, polisi juga mengamankan baju korban dan sebuah ranting kayu jati sebagai barang bukti.

Dalam konferensi pers di mapolres, Sukaji membenarkan kekesalannya itu karena dituduh yang tidak benar. “Ya saya kesal dan tidak terima karena dituduh yang tidak-tidak. Jadi saya pukul mulutnya,” ujar Sukaji singkat.

Personel Kodim 0813 Bojonegoro meramaikan aksi donor

darah.

HUT ke-77 Persit KCK

Diperingati dengan Aksi Donor Darah

Bojonegoro, Memorandum

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Kodim 0813 Bojonegoro menggelar aksi donor darah dalam

rangka menyambut HUT ke-77 Persatuan Istri Tentara

Kartika Chandra Kirana (Persit KCK). Aksi kemarin diikuti 141

peserta. Sebanyak 87 kantong darah berhasil dikumpulkan

PMI. Bakti sosial itu dilaksanakan di Gedung Ahmad Yani yang

dihadiri seluruh personel, anggota Persit KCK XXVIII, dan

ASN Kodim 0813. Koordinator kegiatan, Kapten Kav Rochim

Sriwahyu Utomo, menjelaskan, bakti sosial donor darah merupakan momentum yang tepat untuk menebar kebaikan dengan meningkatkan aksi rasa kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Donor darah itu juga wujud kepedulian TNI AD dalam membantu pemenuhan stok darah di PMI Bojonegoro. “Bakti sosial donor darah ini tujuannya untuk membantu PMI menyalurkan darah bagi masyarakat atau pasien-pasien yang membutuhkan, seperti di rumah sakit dan lain sebagainya,” kata Kapten Kav Rochim Sriwahyu Utomo. (top/epe)

Isi pesan suara dalam bahasa lokal tersebut intinya, istri terduga pelaku disebut ada hubungan dengan dukun. Apalagi pendapatan dari berjualan tempe tidak memadai. Bahkan dalam salah satu celetukan pesan suara itu, istri Sukaji diejek untuk minta cerai jika tidak terima. “Terduga pelaku tidak terima karena istri-

Pukulan pertama menyasar mulut korban. Kemudian tangan yang menutup mulut hingga mengenai pipi sebelah kiri. Pukulan terakhir mengenai pundak kiri korban. (top/epe)

Polres Bojonegoro Kembalikan Motor Warga yang Dicuri

Bojonegoro, Memorandum

Dua korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Abdul Aziz dan Yuni mengaku senang ketika dihubungi Polres Bojonegoro bahwa motornya telah ditemukani. Motor yang sempat hilang sebulan lalu itu kemudian diserahkan kepada keduanya oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto.  Abdul Aziz, warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno mengaku, motornya hilang ketika salat magrib di musala samping rumahnya. Padahal, Honda Beat itu hendak dipakai anaknya kembali ke Kota Surabaya untuk sekolah. “Alhamdulillah, senang motor saya sudah ditemukan dan dikembalikan. Terima kasih Polres Bojonegoro,” ujarnya, Selasa (14/3). Senada, Yuni, warga Desa/Kecamatan Gayam kehilangan Honda Scoopy kesayangannya pada 18 Januari 2023 sekitar pukul 08.30. Ia mengaku memang khilaf karena

kunci kontak masih menancap. Namun yang disesalkan, motor itu raib di teras rumah.

“Alhamdulillah masih rejeki saya. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Kapolres Bojonegoro, dan satreskrim yang telah menangkap pelakunya. Semoga Polres Bojonegoro makin mengayomi masyarakat,” kata Yuni. Dalam rilis perkara curanmor itu, kapolres mengingatkan agar masyarakat tidak terbiasa meninggalkan motor terparkir dalam keadaan kunci masih menancap. Kendati, setiap ada pelaporan kehilangan, pihaknya pasti merespons untuk berupaya mencari dan menangkap pelaku pencurian.

“Alhamdulillah ini semua berkat doa masyarakat juga. Misalnya ada kejadian gangguan kamtibmas mohon diinformasikan. Kami welcome (menerima). Untuk bisa pengungkapan lebih cepat,” tegasnya. (top/epe)

Kapolres AKBP Rogib Triyanto menunjukan sebatang kayu

TKP aksi pencurian di Dusun Kweden, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem.

Pengurus DPD IWOI Kediri Raya foto bersama pasca pelantikan.

GRESIK-LAMONGAN

Sasar Nelayan, Bandar Sabu Mengare Dilibas

Gresik, Memorandum Satu unit minibus Kijang Innova W 1198 BD terbakar di garasi rumah Aliman, warga Jalan Harun Thohir, Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik Kota, Selasa (14/3). Kebakaran diduga akibat mesin mengalami overheat setelah dipakai jalan-jalan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.10. Aliman sempat merasakan hawa panas dari kap mobil setibanya di garasi. “Korban kemudian membuka kap mobil dengan tujuan untuk mengurangi hawa panas itu. Lalu ditinggal masuk rumah. Tidak lama, keluar asap dan muncul api,” ujarnya. Situasi itu sempat tidak diketahui Aliman. Korban baru sadar setelah diberitahu tetangganya, Yazid yang awalnya mengira kebakaran rumah lantaran asapnya cukup tebal. Dua armada suplai dan pemadam dikerahkan untuk menjinakkan kebakaran itu.

“Pemadaman selesai sekitar pukul 13.45, api diduga muncul dari kelistrikan akibat overheat atau kepanasan. Tidak ada korban dalam kejadian kebakaran ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta,” pungkas Agustin. (and/har/epe)

Gresik, memorandum

Gresik, Memorandum

Legislatif Gresik terus mengawal realisasi pembangunan stasiun pengisian BBM untuk nelayan (SPBN). Hal ini untuk mengatasi problem kelangkaan dan kesulitan solar yang kerap dikeluhkan nelayan.

Pemkab Gresik berencana mendirikan empat SPBN untuk memasok kebutuhan BBM nelayan. Satu SPBN telah beroperasi di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng. Tiga lainnya direncanakan di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu. Kemudian Kelurahan Lumpur, Gresik Kota dan satu lagi di Kecamatan Manyar.

Anggota Komisi II DPRD Gresik M Syahrul Munir, mendorong SPBN itu segera dibangun. Sebab, solar menjadi kebutuhan utama nelayan untuk melaut. Ketika SPBN sudah berdiri, nantinya nelayan tidak perlu berrebut jatah solar di SPBU.

Seperti halnya di wilayah Mengare, Kecamatan Bungah. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Akan tetapi akses jalan tidak memungkinkan untuk dijangkau kendaraan tangki BBM. Sempit dan berkelok melewati tambak. Sehingga rencananya bakal dibangun di Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar.

“Lokasi SPBN-nya di Desa Karangrejo, Kecamatan

Manyar karena akses menuju Mengare tidak bisa. Di sini ada tanah kas desa, tinggal menunggu hasil musyawarah desa. Jika disetujui, nanti Gresik Migas akan membangun SPBN di Karangrejo,” kata politisi muda PKB tersebut saat meninjau lokasi.

Desa Karangrejo sendiri berdekatan langsung dengan

Jalan Raya Pantura Deandles, sehingga aksesnya sangat mudah. Tidak hanya untuk nelayan Mengare, SPBN itu diproyeksikan untuk masyarakat pesisir Manyar. “Masyarakat Manyar pesisir banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Adanya SPBN ini nanti nelayan tidak perlu berebut solar di SPBU,” tandasnya. (and/har/epe)

Satreskoba Polres Gresik kembali m Kec tal seberat g jungwidoro haram itu r

Satreskoba Polres Gresik kembali membongkar bisnis narkoba jenis sabu di wilayah Mengare, Kecamatan Bungah. Lima 3,39 gram diamankan dari duga pelaku M Nassifudin (41), warga Ta-jungwidoro, Kecamatan Bungah. Barang haram itu rencananya diedarkan ke nelayan.

KBO Satreskoba Polres Gresik

Terwujudnya jaminan kesehatan masyarakat melalui program universal health coverage (UHC) menjadi keberhasilan besar Bupati Fandi Akhmad

Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah. Tidak berhenti di situ, pemerintah daerah menggencarkan pembangunan fasilitas kesehatan.

UHC merupakan program prioritas Nawa Karsa Gresik Sehati. Sudah berjalan lima bulan terakhir, sejak Oktober 2022. Sekarang cukup membawa KTP, masyarakat Kota Pudak bisa berobat secara mudah dan gratis. Sebab, masyarakat sudah ter-cover Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.

Untuk diketahui, kepesertaan JKN di Kabupaten Gresik per 1 Maret 2023 sudah hampir 100 persen, tepatnya 99.96 persen atau

1.284.392 jiwa dari total jumlah penduduk sebesar

1.284.863 jiwa. Artinya, hanya kurang 471 jiwa yang belum ter- cover . Berkat capaian tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima UHC Awards dari BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/3).

Adapun rincian peserta JKN di Gresik terdiri dari 555.743 jiwa sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Negara (PBIN), 345.340 jiwa segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), 207.710 jiwa segmen PBI Daerah (PBID). Sedangkan untuk segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ Mandiri 156.399 jiwa, dan segmen Bukan Pekerja (BP) 19.200 jiwa.

Bupati Fandi Akhmad Yani menekankan, setelah UHC terwujud dia mendorong pentingnya mutu layanan di fasilitas layanan kesehatan. “Program UHC ini merupakan program yang diharapkan masyarakat, terutama yang memiliki kendala finansial. Implementasinya tentu kita harapkan tanpa kendala, akan tetapi kita tidak bisa mengelak karna persoalan demi persoalan itu pasti ada,” katanya.

Lamongan, Memorandum

Polres Lamongan menggencarkan upaya pencegahan penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Di antaranya dengan mengerahkan bhabinkamtibmas untuk melakukan fogging pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti di permukiman. Seperti yang dilakukan bhabinkamtibmas Desa Sidomukti, Kecamatan Kembangbahu. Bersama tiga pilar, rumah-rumah warga dan tempat yang disinyalir menjadi sarang nyamuk di-fogging. Kasatbinmas Polres Lamongan AKP Turkhan Badri menjelaskan, pihaknya bersinergi dengan tiga pilar dalam pencegahan DBD. Apalagi banyak daerah rawan

KBO Su lam u men wa di ya b s M awa ing-m gram plast isolas Selasa Ti si lant tersan han di timban S di kota

Iptu Suhari membeberkan, dalam ungkap kasus ini pihaknya mengamankan Nassifundi di warung kopi milik istrinya, di Desa Watuagung. Pria yang tidak lulus SD itu tidak berkutik saat digerebek sekira pukul 18.30 pada 10 Maret 2023.

“Dari penggerebekan awal, ditemukan tiga plastik klip sabu dengan berat masing-masing 0,35 gram, 0,36 gram, dan 0,37 gram. Paket plastik itu dililit potongan isolasi,” terang Iptu Suhari, Selasa (14/3). Tidak berhenti di situ, polisi lantas menggeledah rumah tersangka. “Dari penggeledahan di rumah, didapati dua plastik klip sabu dengan berat timbang 0,96 gram dan 1,35 gram. Sabu itu disembunyikan di kotak kayu bekas. Kami juga mengamankan uang tunai sebe-

Untuk itu, pihaknya berharap seluruh stakeholder terkait berdampingan dan memperkuat koordinasi dalam mengabdi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Sebagai upaya memastikan mutu layanan tersebut, kami juga rutin melaksanakan monitoring dan evaluasi di seluruh fasilitas kesehatan,” kata Gus Yani, sapaan akrabnya.

Gus Yani mengajak seluruh tenaga kesehatan (nakes) memberikan pelayanan yang optimal dan sesuai ketentuan. Nakes diharapkan ikut memberikan edukasi terkait implementasi program UHC. “Saya ini pelayan, para tenaga kesehatan juga pelayan. Namanya pelayan harus sabar dan ramah tidak boleh mudah emosi. Maka berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga menggencarkan pembangunan fasilitas kesehatan. Hal ini dalam rangka pemerataan serta mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Seperti mendorong berdirinya Klinik Mabarrot NU di setiap kecamatan hingga pembangunan RS Gresik Sehati di wilayah selatan tahun 2023 ini. Termasuk memberikan bantuan kendaraan operasional dan perlatan medis.

Menurut Gus Yani, keberadaan klinik kesehatan sangat diperlukan sebagai penunjang kegiatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Gresik. “Keberadaan klinik bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Harapannya bisa menjadi salah satu sarana penunjang bagi masyarakat. Khususnya di desa, dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau.(and/har/epe)

DBD Polisi Diterjunkan Lakukan Fogging

pasca terendam banjir pada Februari 2023 lalu. “Ini dalam rangka pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor penular DBD. Sasarannya rumah penduduk dan juga titik-titik yang biasa menjadi tempat kembang biak nyamuk, seperti selokan,” jelasnya kemarin. Di samping fogging, bersama perangkat desa dan warga, bhabinkamtibmas juga memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga. Terkait bahaya penyebaran DBD dan upaya pencegahannya. Sehingga masyarakat bisa didorong untuk turut berperan aktif. (and/har/epe)

Barang bukti paket sabu dan handphone diamankan di Mapolres Gresik.

sar Rp 1,2 juta, dua sekrop dari sedotan plastik dan satu buah handphone,” bebernya. Temuan barang bukti itu membuat Nassifudin tidak dapat berkilah. Ia langsung digelandang ke Mapolres Gresik guna pemeriksaan lebih lanjut dan terancam jeratan Pasal 114 Ayat (1) Subsidair Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Di hadapan penyidik satreskoba, Nassifudin mengakui semua perbuatannya. Awalnya, tersangka merupakan pengecer kecil. Setelah bandar narkoba Mengare AS (57) diamankan pada pertengahan 2022, bisnis haram yang dikelola Nassifundi

justru bertambah besar. Konsumen yang selama ini memesan ke AS, beralih ke dirinya. Jaringan yang dipakai juga masih sama. Sabu itu diambil dari pemasok AS yang sempat dikenalkan sebelum dibongkar polisi. “Barang-barang itu dipasok dari wilayah Surabaya. Ini masih terus kami kembangkan,” tandas mantan kanitreskrim Polsek Gresik Kota itu. Penuturan Nassifudin, sabu itu akan dikemas menjadi paket hemat (pahe). “Rencananya diedarkan ke masyarakat sekitar Mengare. Kebanyakan ke nelayan sebelum pergi melaut,” kata Nassifudin dalam pemeriksaan. (and/har/epe)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Melalui selebaran/tempelan pada tanggal 28 Februari 2023, dan Bedasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. BPR LESTARI JATIM akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, Terhadap barang jaminan milik debitur sebagai berikut: No 1 Nama Debitur Erni Yuliati Objek Lelang Tanah dan Bangunan SHM No 1154 Luas 133 M2, Surat Ukur No. 446/PAGAK/2013, Tanggal

22-07-2013, tertulis atas nama

ERNI YULIATI., terletak di Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Limit Lelang Rp. 351.000.000,Uang Jaminan Rp. 70.200.000,-

Keterangan

• Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang di syaratkan

• jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Sidoarjo selambat-lambatnya 1(Satu) hari sebelum pelaksanaan lelang

• segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang

Persyaratan Lelang https://www.lelang.go.id

2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas

3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang.

4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/objek lelang tersebut diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo Maupun

PT. BPR LESTARI JATIM

5. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Lestari Jatim, Jl.Raya Mondoroko No.20 Kav 3-4 Singosari Malang Telp. 0341-450715 Fax. 0341-450714

Cara Penawaran Closed Bidding (Dengan mengakses url) https://www.lelang.go.id

Hari Rabu

Tanggal 29 Maret 2023

Batas Akhir Penawaran 10.50 Waktu server Aplikasi Lelang Melalui Internet Bedasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB)

Penetapan Pemenang Setelah batas akhir penawaran

Pelunasan Lelang 5 (Lima) Hari kerja setelah Pelaksanaan Lelang

Bea Lelang Pembeli 2% Dari Harga Lelang

Tempat Pelaksanaan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)

KOTA SURABAYA SURABAYA

Dewan Tuding Chug Bar Abaikan Warga

Komisi B Kembali Panggil Manajemen

Surabaya, Memorandum

Komisi B DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat atau hearing pengaduan warga Wisma Mukti Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Surabaya berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Selasa (14/3).

Hearing dilakukan setelah warga mengeluhkan suara musik yang keluar dari Chug Bar. Tempat hiburan malam di Jalan Arief Rahman Hakim itu masih menimbulkan kebisingan. Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengatakan keluhan warga ini sebelumnya sudah di- hearing kan beberapa kali sebelumnya.

“Hari ini kami hearingkan,

kita undang pihak Chug Bar yang diwakili bagian administrasi,” kata Anas Karno, Selasa (14/3). Seiring perjalanan waktu, kata legislator PDI-P ini, pihak dari manajemen Chug Bar sudah berusaha memperbaiki suara yang masih keluar dengan peredam. “Dan juga sampai terjadi kegaduhan,”

HASIL HEARING KOMISI B

DENGAN CHUG BAR

 Pihak Chug Bar memasang peredam dobel untuk menekan kebisingan.

 Perizinan Chug Bar lengkap.

 Owner harus intens jalin komunikasi dengan warga.

 Warga minta jaminan keamanan dan kenyamanan karena pengunjung Chug Bar sering terlibat perkelahian.

 Jika terjadi Keributan diserahkan ke pihak kepolisian.

PPK Sambat, Honor Dua Bulan Belum Cair

Surabaya, Memorandum Petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Surabaya sambat. Pasalnya, honor mereka selama dua bulan, terhitung Januari dan Februari, belum dicairkan oleh KPU Surabaya.

“Surabaya ruwet. Padahal kabupaten atau kota lain di Jatim itu sudah cair honor bagi petugas PPK dan jajaran di bawahnya,” keluh anggota PPK Kecamatan Kenjeran yang enggan disebutkan namanya, Selasa (14/3).

Nada kekecewaan juga disampaikan oleh M, anggota PPK Kecamatan Tegalsari. Bahkan macetnya gaji petugas yang mengawal persiapan Pemilu 2024 tersebut juga diikuti oleh jajaran di bawahnya.

“Mulai dari petugas PPK, PPS, dan pantarlih itu belum dibayar,” tandas M. Seperti diketahui, total ada 155 PPK yang dimiliki oleh KPU Surabaya.

Mereka tersebar di 31 kecamatan. Masing-masing 5 petugas per kecamatan.

Para PPK ini digaji Rp 2.200.000 - Rp 2.500.000.

Sedangkan Ketua PPK Kecamatan Wonocolo Muharom Maghrobi berharap, honor yang menjadi hak para PPK dapat segera dicairkan dalam waktu dekat.

“Sampai saat ini (honor) belum cair, baru bikin tabungan itu hari Senin kemarin. Harapannya segera cair, karena kita sudah berusaha menjalankan tahapan pemilu dengan sebaik mungkin,” kata pria berkacamata ini.

Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Subairi mengatakan, pihaknya akan mencairkan honor para petugas PPK, PPS, dan pantarlih dalam waktu dekat.

“Soal honor masih proses di bank,” tandas Bairi. (bin/ono)

Richard: Kasus Penganiayaan Kami Serahkan ke Polisi

MENANGGAPI keluhan warga, salah satu owner Chug Bar Richard mengatakan, pihaknya sudah memasang peredam dobel.

“Kita sudah memasang peredam dobel dua kali dan sudah disampaikan ke pak Winardi bukti foto melalui WhatsApp,” jelasnya.

Artinya, menurut Richard, pihaknya tidak ingin dikatakan tidak

mau bergerak tapi sudah bergerak terus. “Tapi namanya orang kan tetap masih ada kekurangannya. Kita siap kok untuk mendengarkan (keluhan) warga,” ungkapnya. Karena itu, Richard mengaku resah dan menganggap kerjasama dengan warga selama ini dirasa kurang baik. “Padahal kita selalu siap untuk menerima masukan,”

katanya. Disinggung soal keamanan, kata Richard, pihaknya sudah melakukan maksimal tapi beberapa hari lalu sempat terjadi tawuran. “Posisi terakhir ada tawuran itu jauh dari area Chug Bar,” urainya. Saat kejadian tawuran itu, Ric-

Bersambung ke halaman 10

Dewan Ingatkan Jangan Sampai Kecolongan

Surabaya, Memorandum Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah meminta Pemerintah Kota Surabaya dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan penyakit leptospirosis yang telah merenggut nyawa di Jatim. Meski kasus tersebut belum ditemukan di Kota Surabaya.

Khusnul mengatakan, karena penyakit leptospirosis, di Jatim telah ditemukan 249 kasus dan 9 meninggal per 5 Maret lalu.

“Kita tentu bersyukur, karena di Surabaya belum ditemukan kasus kematian terkait kasus leptospirosis. Namun kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan. Tentu kita tidak ingin kecolongan. Kewaspadaan ini tentu harus ditingkatkan,” kata Khusnul.

Dengan tidak ditemukannya leptospirosis ini, Khusnul memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya dalam hal ini dinas kesehatan, puskesmas dan para Kader Surabaya Hebat yang terus melakukan langkah sosialisasi dan antisipasi leptospirosis.

“Sosialisasi dengan melibatkan seluruh elemen itu penting. Pemkot harus menggandeng masyarakat agar turut serta menjaga lingkungan sehat, penguatan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Sosialisasi dan edukasi ini selain melalui medsos, juga melalui flyer atau pada forum-forum musyawarah kelurahan. Jangan sampai kecolongan,” katanya.

Wakil Ketua DPC PDI

Perjuangan (PDIP) Surabaya ini menjelaskan, penyakit leptospirosis ini diakibatkan karena bakteri leptospira sp, yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Penularan paling sering terjadi melalui kencing tikus pada kondisi banjir, dimana menyebabkan adanya perubahan lingkungan.

“Warga harus lebih siaga karena menyangkut maraknya penyakit-penyakit yang ada kaitannya dengan banjir. Salah satunya penyakit leptospirosis berkaitan dengan tikus yang identik dengan lingkungan yang kotor,” ungkapnya. Bagi orang yang terkena leptospirosis, kata Khusnul, akan mengalami demam 38,5 derajat, sakit kepala, badan lemah, nyeri otot hingga kesulitan kesulitan berjalan,

kemerahan pada selaput putih mata, kekuningan pada mata dan kulit. Untuk mencegah leptospirosis, masyarakat bisa melakukan tindakan yang sederhana. Seperti menyimpan makanan dan minuman agar aman dari tikus. Kemudian cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah terkena air banjir, tanah becek atau lumpur. Lalu menjaga kebersihan lingkungan dan

melakukan 3M plus, memasang perangkat tikus, tutup luka dengan perban anti air dan bersihkan selalu luka.

“Jika mengalami gejala tersebut dan memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek atau lumpur dalam dua minggu sebelum sakit, maka segera ke Puskesmas terdekat. Jangan sampai terlambat berobat karena bisa berakibat vatal,” pungkasnya. (alf/ono)

Bangkitkan Perekonomian Warga

Kelurahan Tandes Manfaatkan Aset untuk SWK

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera membangun Sentra Wisata Kuliner (SWK) di wilayah Kecamatan Tandes. Rencananya, SWK itu akan dibangun di aset milik pemkot di Kelurahan Tandes.

Lurah Tandes Ummi Kalsum mengatakan, tujuan dari pembangunan SWK di wilayah kerjanya itu, untuk menggerakkan roda perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Terkait perencanaan itu, Ummi mengaku telah melaku-

Pemkot Bentuk UPTD Rusun

kan sosialisasi bersama Ketua RW, Ketua RT, dan LPMK setempat. “Rencana pembangunan SWK ini, juga selaras dengan perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Dan sudah kami rapatkan bersama dengan RT, RW, dan LPMK pada 7

Maret lalu, terkait lokasi mana yang akan digunakan sebagai tempat SWK,” kata Ummi, Selasa (14/3).  Ummi menjelaskan, agar aset tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak lain, maka pemkot akan menggunakan lahan itu untuk

Bersambung ke halaman 10

Pastikan Tak Ada Taman Rusak hingga Genting Bocor

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rusun untuk memaksimalkan manajerial dan operasional rusun di Kota Surabaya. UPTD Rusun itu berlandaskan Perwali nomor 8 tahun 2023 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Susun pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, tujuan

utama dibentuknya UPTD Rusun itu adalah untuk memaksimalkan tata kelola flat milik Pemkot Surabaya itu. Dengan adanya UPTD ini, maka ke depan manajerial dan operasionalnya bisa lebih profesional. “Jadi, ini dibentuk supaya manajerial dan teknis operasional di lapangan bisa lebih profesional,” kata Irvan di ruang kerjanya, Senin (13/3).

Tugas UPTD Rusun ini sesuai dengan Perwali nomor 8 tahun 2023 adalah melaksanakan kegiatan teknis operasional di wilayah kerjanya dalam mengelola rumah susun.

Salah satu layanannya adalah memastikan tidak ada kerusakan fasilitas rusun, sehingga apabila ada fasilitas yang rusak, seperti genting bocor atau taman rusak dan lainnya, maka UPTD ini akan segera membenahi sarpras

tersebut.

“Inilah layanan pemkot ke depannya untuk penghuni rusun di Surabaya. Sekali lagi, InsyaAllah ke depannya pelayanan di rusun akan lebih profesional dari berbagai bidang,” katanya. Bahkan, ke depan, Pemkot Surabaya berencana mengembangkan UPTD Rusun ini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau bahkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Surabaya. “InsyaAllah kita upayakan tahun ini sudah ada progres. Kalau sudah menjadi BLUD atau BUMD, tentu semuanya akan lebih profesional,” bebernya. Di samping itu, Irvan juga menegaskan bahwa rusun itu adalah tempat transit bagi warga Surabaya yang ekonominya lemah. Makanya, mereka

nantinya juga akan diintervensi dan diberikan berbagai pelatihan supaya perekonomiannya bisa meningkat dan akhirnya mereka bisa “lulus” dari rusun itu. “Saat ini sudah banyak berbagai pelatihan yang juga menyasar warga rusun, sehingga kami berharap rusun itu hanya menjadi tempat transit, kalau ekonominya sudah berdaya, mereka bisa mencari tempat lain untuk tempat tinggalnya, dan akan langsung kami ganti ke warga lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Rusun Adinda Setyoningrum menyampaikan bahwa tupoksi UPTD Rusun ini adalah memberikan pelayanan dan mengelola rusun. “Semoga ke depan pengelolaan rusun ini bisa lebih profesional,” pungkasnya. (rio/ono)

Bersambung ke halaman 10

Manajemen Chug Bar (dua dari kiri) dalam hearing di gedung DPRD Surabaya.

Geliat tempat hiburan malam Chug Bar di Jalan Arief Rahman Hakim.

Kantor KPU di Jalan Adityawarman.

Kasus Kematian karena Leptospirosis

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah.

KOTA SURABAYA

Dewan Tuding ... Sambungan dari halaman 9

tuturnya

Berdasarkan informasi yang didapatkan lanjut Anas Karno, ternyata suara bising tersebut masih terdengar keluar “Ditambah lagi adanya kejadian tawuran beberapa kali,”ungkapnya

Kejadian tawuran ini, kata Anas Karno, tentu ada sebab dan akibatnya yang bisa memicu adanya tawuran tersebut “Laporan dari Pak RT dan warga itu (tawuran) dari pengunjung Chug Bar,” ungkapnya

Oleh karena itu, komisi B mengundang dinas permodalan, Dinas Pariwisata dan satpol PP untuk mempertanyakan tentang adminitrasi (perizinan).

“Tadi sudah disampaikan oleh pak Herlambang (DPM) bahwa administrasi (perizinan) ini semuanya sudah lengkap,” katanya.

Jika suara masih tetap keluar, Anas Karno mempertanyakan siapa yang mempunyai kewenangan tersebut.

“Tadi sudah disampaikan bahwa nanti ada pembinaan dari dinas terkait,” katanya

Anas karno juga mengingatkan kepada pihak owner agar segera memperbaiki suara yang keluar tersebut.

“Tadi dari pihak owner pak Richard mengatakan siap akan terus memperbaiki,” imbuhnya.

Anas Karno juga berpesan kepada pihak owner agar melakukan pendekatan dengan RT, RW, LPMK dan warga untuk menyelesaikan persoalan tersebut

“Sebenarnya persoalan ini bisa diatasi kalau duduk bersama tapi itu tidak dilakukan oleh pihak owner,” tutupnya. Sementara selain suara kebisingan, Kusnadi Ketua LPMK setempat mengatakan, memamg untuk peredam sudah diupayakan dari pihak Chug Bar, namun yang jadi persoalan faktor keamanan.

“Tapi kalau pengunjung keluar dari Chug Bar kerap menimbulkan pertengkaran (tawuran) itu juga membuat warga resah dan tidak nyaman dan aman,” tegas Kusnadi.

Sementara Jhon Tamrun, anggota Komisi B lainnya menyebut, jika menyangkut keributan dan perkelahian sudah menjadi ranahnya kepolisian, sehingga pihak RT, RW setempat bisa berkordinasi dengan kelurahan, satpol PP, maupun kepolisian. “Saya kira pak LPMK sudah tahu itu. Jika sudah menyangkut kriminal masuk ranahnya kepolisian,” tegasnya. (alf/ono)

PENGUMUMAN

Dengan Hormat, mengundang para pemegang saham PT. Monodon Kencana yang

berkedudukan di Kota Surabaya, dengan ini mengundang untuk menghadiri Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada :

Hari Kamis

Tanggal 6 April 2023

Pukul 10:00 WIB - Selesai Tempat Kantor Perseroan Jalan Kedungdoro No, 66-68, Kota Surabaya

Dengan agenda rapat yang akan diadakan sebagai berikut

1. Pengurusan kewajiban perseroan kepada pihak ketiga

2. Pengurusan penyelesaian dokumen tanah aset perseroan yang dijaminkan kepada pihak ketiga.

3. Memberikan kuasa kepada Tuan GE Ping An dan Tuan Agoes Suryadjaya Gerdyman untuk

mewakili Para Pemegang Saham untuk menandatangani surat-surat dokumen dan menghadap kepada instansi terkait dan tidak terbatas pada pengambilan keputusan untuk kepentingan dan keperluan perseroan tersebut.

Demikian Surat Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ini kami buat dan kiranya mengigat pentingnya acara tersebut sehingga kehadirannya sesuai dengan jadwal yang kami tentukan sangat kami hargai. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik, kami ucapkan banyak terimakasih. Hormat Kami, PT. Monodon Kencana

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

Terhitung tanggal 8 Maret 2023 PT. VERITAS SUKSES NUSANTARA

DEDIKASI telah dibubarkan, berdasarkan Akta BARUPS Luar Biasa PT. VERITAS SUKSES NUSANTARA DEDIKASI No : 27 tanggal 8 Maret 2023, yang dibuat dihadapan SRIWATI, SH,M.Hum Notaris di Sidoarjo. Para Kreditur dapat mengajukan keberatan-keberatan/ tuntutantuntutan mengenai pembubaran tersebut dalam waktu 60 hari terhitung dari tanggal pengumuman ini.

DIREKSI PT. VERITAS SUKSES NUSANTARA DEDIKASI Likuidatur : Nama : WILSON MANDALAPUTRA Alamat : Soho Capital Lt. 41 SC 41-08, JL. Let. Jend. S Parman Kav. 28, RT 003 RW 005, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Bangkitkan Perekonomian Warga Sambungan dari halaman 9

SWK. Karena sejauh ini lahan tersebut sempat digunakan oleh pihak lain, namun mereka bersedia untuk pindah lokasi.

“Paling lambat akhir Mei 2023 sudah harus meninggalkan lokasi. Setelah itu, akan kami koordinasikan lagi RT, RW, dan LPMK untuk menampung kegiatan ekonomi warga Kelurahan Tandes,” jelas Ummi.

Ummi mengungkapkan, di wilayah Kelurahan Tandes kurang lebih ada 30 pelaku UMKM yang siap menempati lahan tersebut. Rencana pembangunan SWK ini pun disambut baik oleh warga yang ingin menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Di samping itu, Ketua LPMK Kelurahan Tandes, Sutono menyambut baik rencana

Pemkot Surabaya menggerakkan ekonomi kerakyatan di wilayahnya. Menurutnya, ketika lahan seluas kurang lebih 1,423 meter persegi itu dimanfaatkan sebagai tempat SWK, maka perekonomian di Kelurahan Tandes bergerak pesat.

“Rencana ini disambut baik oleh warga. Setelah rapat dengan Bu Lurah, banyak warga di wilayah kami yang setuju,” beber Sutono.

Sutono berharap, selain untuk menggerakkan perekonomian warga, diharapkan SWK di Kelurahan Tandes itu nantinya bisa menjadi ikon di wilayahnya. Tak hanya itu, ia juga ingin SWK itu bisa membawa perubahan positif bagi warga Kelurahan Tandes ke depannya.

Richard: Kasus Penganiayaan Kami Serahkan ke Polisi

hard menceritakan, ketika pulang kerja, karyawannya dilempari kayu oleh sekelompok pemuda.

“Saya ditunjukin bukti foto kayu panjang bahkan ada yang melempar juga lalu dikejar oleh anak-anak sehingga terjadi tawuran,” jelasnya. Terkait tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh karyawan Chug Bar, Richard mengatakan, yang bersangkutan sudah dipecat. “Untuk masalah tindak kriminal kami serahkan kepada pihak kepolisian dan prosesnya sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

PENGUMUMAN

“Kami dan warga tentu mendukung program Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) mewujudkan ekonomi kerakyatan di Surabaya, utamanya di Kelurahan Tandes,” harapnya.

Senada dengan Ketua LPMK Kelurahan Tandes, Sutono, Ketua RW 02, Henoch Purba Gerhana menerangkan, aset milik pemkot tersebut sebelumnya sempat dimanfaatkan oleh pihak lain. Agar lahan itu tidak dimanfaatkan oleh segelintir orang, menurutnya lebih baik digunakan sebagai tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Kelurahan Tandes.  “Setidaknya kan UMKM dari Kelurahan Tandes ini bisa mendapatkan fasilitas tempat untuk mengembangkan usahanya. Terkait

rencana pembangunan SWK, itu sudah kami sosialisasikan kepada warga bersama Lurah, LPMK, dan tokoh masyarakat,” terang Henoch.  Henoch berharap, aset pemkot yang akan digunakan sebagai sentra kuliner di wilayah Kelurahan Tandes itu, bisa mengubah perekonomian warga. Secara otomatis, wilayah di Kelurahan Tandes akan semakin ramai dan mempunyai ikon tersendiri.  “Aksesnya pun mudah, tapi kenapa suasana saat malam hari itu kelihatan mati. Maka dari itu, warga ingin di Kelurahan Tandes ini ada tempat khusus untuk UMKM dan kawasan ini menjadi ramai kalau malam hari, tidak menjadi sepi seperti sekarang,” tandasnya. (rio/ono)

Sambungan dari halaman 9

Disinggung soal perizinan, Richard mengatakan, bahwa cafenya sudah memiliki izin sejak awal berdiri. “Terkait izin, Dari awal berdiri 2016 kita sudah lengkap izinnya,” tegas Richard.

Sementara itu, Herlambang perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota

Surabaya mengatakan, terkait perizinan atau persaratan dasar yang dimiliki Chug Bar, sudah terbit tanggal 26 Juni 2016.

“Kemudian IMB-nya juga sudah terbit tanggal 9 Febuari 2017, kemudian UK UPL mereka sudah punya, terbitnya pada 4

Terhitung tanggal 8 Maret 2023 PT. VERITAS SOLUSI NUSANTARA

CEKATAN telah dibubarkan, berdasarkan Akta BARUPS Luar Biasa PT. VERITAS SOLUSI NUSANTARA CEKATAN No : 26 tanggal 8 Maret 2023, yang dibuat dihadapan SRIWATI, SH,M.Hum Notaris di Sidoarjo. Para Kreditur dapat mengajukan keberatan-keberatan/ tuntutantuntutan mengenai pembubaran tersebut dalam waktu 60 hari terhitung dari tanggal pengumuman ini.

DIREKSI PT. VERITAS SOLUSI NUSANTARA CEKATAN Likuidatur Nama WILSON MANDALAPUTRA Alamat : Soho Capital Lt. 41 SC 41-08, JL. Let. Jend. S Parman Kav. 28, RT 003 RW, 005, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Oktober 2016. Kemudian terkait NIB, jadi PT Taman Kreasi Bersama Jalan Rahman Hakim nomor 18 terbit pertama kali 30

https://www.lelang.go.id https://www.lelang.go.id

Agustus 2019 dan ada perubahan ke-8 tanggal 2 Seprember 2022. Ada restoran, bar, cafe dan aktifitas seni pertunjukan,” paparnya. Kemudian SKPL B C nya lanjut Herlambang, juga sudah terbit atas nama yang sama per tanggal 14 Januari 2023. “Kemudian sertifikat standarnya karena kaitannya resiko

(Closed Bidding)

menengah tinggi, kewenangannya ada di Provinsi. Sertifikat standarnya sudah terbit tanggal 2 september 2022 diterbitkan Kepala BPNST Jatim. Sementara itu perizinannya sudah memenuhui standar,” pungkas Herlambang. (alf/ono)

PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSIHAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 28

bangunan SHMNo. 366, luas 197 m2, an. Sutiyono, terletak di Jl. Klampis Sacharosa No. 6,Kel.Klampisngasem,Kec. Sukolilo,Kodya Surabaya(Harga Limit Rp. 2.735.000.000,-/Uang Jaminan Rp. 800.000.000,-)

Pelaksanaan lelang:

-Cara pelaksanaan: Closedbidding pada alamat domain https://www.lelang.go.id

-Pelaksanaan Lelang: Rabu,29Maret2023.

-Batas Akhir Penawaran:11.25Waktu Server (sesuai WIB)

-Penetapan Pemenang: Setelah batas akhir penawaran

-Tempat Pelaksanaan Lelang: KPKNL Surabaya, JL. Indrapura No. 5Surabaya.

-Pelunasan Harga Lelang: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

-Bea Lelang: 2% dari harga lelang.

(as is) as is www.lelang.go.id

Closed Bidding

Keterangan: -Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan. -Jaminan HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabayaselambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. -Biaya yang timbul sebagai biaya mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Syarat-syarat lelang Memiliki akun yang telah terverifikasipada alamat domain https://www.lelang.go.id tata cara dan panduan mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Prosedur Lelang” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain debitur seusai lelang, maka pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Surabaya,PT. BNI(Persero) Tbkdan PT. Duta Balai Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/penundaan lelang.Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masingmasing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang.Info lainnya hub. PT. Duta Balai Lelang, 081 233 800 900.Surabaya,15Maret2023

Closed Bidding

Viral di Medsos

Acungkan Celurit, 2 Pemuda Dipenjara

Sidoarjo, Memorandum

Jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap kasus yang bermula dari video viral sekelompok pemuda sedang mengacungkan celurit di kawasan Simpang Empat Wonoayu, Sidoarjo, Senin (13/3) dini hari.

Hal ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (14/3). Dari video viral itu, polisi mengamankan dua pemuda. Mereka adalah FS (18) asal Balongbendo dan D (20) pemuda asal Krian. Barang bukti yang diperoleh dari mereka, masing-masing satu celurit. FS dan D merupakan dari kelompok yang akan melaku-

kan tawuran dengan kelompok lain. Kedua kelompok ini saling menantang di media sosial. Hingga akhirnya kelompok FS dan D turun ke jalanan mencari kelompok lawan. Namun kedua kelompok tidak sampai bertemu hingga tidak terjadi tawuran. “Karena tindakan mereka yang mengacungkan senjata tajam meresahkan masyarakat.

Maka polisi mengungkap kasus viral ini,” ujar Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro. Kedapatan membawa celurit, kedua pemuda itu dikenakan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Sesuai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 tahun 1951.   Melalui kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo mengimbau kepada masyarakat terutama kalangan pemuda, agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial.

“Hindari kenakalan remaja dan jangan terlalu larut malam untuk kongkow bersama teman,” pungkasnya. (kri/jok/mik)

Gandeng Ojol, Polisi Siapkan Hotline Laporan Kamtibmas

Sidoarjo  Memorandum Menjelang Ramadan, polisi Sidoarjo terus berupaya mewujudkan kondusifitas kamtibmas. Salah satunya terkait keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di jalan raya.

Bersinergi bersama pengendara ojek online (ojol), Polresta Sidoarjo berkomitmen merespons segala keluhan seputar persoalan kamtibmas di jalan raya dengan hotline laporan kamtibmas.

Baik itu kejahatan jalanan, perampasan kendaraan, balap liar, kepadatan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.

Tropi UHC Award 2023 yang diberikan buat Sidoarjo.

99 Persen Warga Sidoarjo Tercover BPJS Kesehatan

Wapres Ma'ruf Amin Beri Penghargaan UHC Award 2023

Sidoarjo, Memorandum

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 provinsi, 334 kabupaten, dan kota di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3).

Penghargaan ini diberikan karena telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia

Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.

Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN.

Target tersebut yaitu 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia.

Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh

Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur

Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala

Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo sukses

mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau

Universal Health Coverage.

Terhitung sejak Februari 2023, sebanyak 1.936.470

jiwa penduduk Kabupaten Sidoarjo telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 1.955.002 jiwa atau sebesar 99.05%.

Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Sidoarjo telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Andjar Surjadianto S. Sos Pj. Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati

Kabupaten Sidoarjo menghadiri kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian

UHC di Kabupaten Sidoarjo. Ia juga mengucapkan

terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo beserta stakeholder terkait yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Sidoarjo bisa terjamin ke dalam Program JKN.

“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten

Sidoarjo maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan akan terus memastikan seluruh penduduk Sidoarjo tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Andjar.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS

Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS

Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. didapatkan hasil bahwa Program

JKN-KIS telah menyelamatkan 8,1 juta orang dari kemiskinan serta 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih dalam dan ekstrim. (kri/ist/jok/mik)

“Sering kali kami bertemu pengendara ojek online. Dari berbagai aspirasi kamtibmas yang disampaikan, seperti pada silaturahmi kali ini di wilayah Waru, kami bersama para ojol akan membuat hotline laporan. Mereka yang sehari-hari di jalan raya dapat secara cepat lapor ke polisi untuk segera direspon demi Sidoarjo yang aman dan kondusif,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro di hadapan pengendara ojol, Selasa (14/3).

Peran dan partisipasi pengendara ojek online, menurut Kapolresta Sidoarjo sangat cepat serta peduli akan kondusifitas kamtibmas. Karenanya menghadapi bulan Ramadan ini, pihaknya bersilaturahmi dengan ojol guna bersama-sama mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat melaksanakan ibadah Ramadan.

“Kami pun sangat mengapresiasi kepedulian dan respons cepat para pengendara ojek online akan situasi kamtibmas kita. Bahkan rekanrekan ojol juga menjadi pelopor tertib lalu lintas,” tambahnya.

Cangkrukan kamtibmas bersama Kapolresta Sidoarjo mendapatkan respon positif dari pengendara ojol. Seperti diutarakan Teguh, salah satu pengendara ojek online. Ia mengungkapkan sering kali di jalan raya tidak sedikit ojol yang menemui kasus kecelakaan lalu lintas.

Harapannya kejadian ini dapat dicegah dan adanya sinergi yang cepat, antara polisi dengan ojol untuk penanganan kecelakaan lalu lintas.

“Adanya kesediaan polisi membuka hotline laporan kamtibmas di jalan raya dari para pengendara ojol, tentu merupakan niatan baik untuk komunikasi terbuka kami dengan pihak keamanan,” katanya.

Di akhir cangkrukan kamtibmas, Polresta

RALAT PENGUMUMAN LELANG

Sehubungan dengan pengumuman kedua lelang eksekusi hak tanggungan yang terbit di harian Memorandum tanggal 02 Maret 2023 terdapat kesalahan sehingga dilakukan ralat sebagai berikut

Tertulis :

No. Nama Debitur Objek Lelang

1 Choirul Anam

a.Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi

Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 15 Februari 2023. Berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya, selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya b. Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is), calon peserta diharapkan telah melihat dan mengetahui objek yang akan ditawarnya, berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain /debitur seusai lelang, pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya

Seharusnya :

No. Nama Debitur Objek Lelang

1 Choirul Anam a.Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi

Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 15 Februari 2023. Berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya, selaku Pemegang

Hak Tanggungan Pertama dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo b. Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is), calon peserta diharapkan telah melihat dan mengetahui objek yang akan ditawarnya, berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain /debitur seusai lelang, pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya

Demikian kesalahan telah diperbaiki dan ralat ini merupakan satu kesatuan dengan

pengumuman kedua. Surabaya, 15 Maret 2023 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya

Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro foto bersama usai kegiatan cangkrukan kamtibmas bersama driver ojek online

Sidoarjo menyediakan layanan bakti kesehatan Polri berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan vaksinasi booster. Serta Kapolresta Sidoarjo membagikan paket sembako kepada para pengendara ojol yang hadir. (kri/bwo/jok/mik)

Closed Bidding

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi jajaran menunjukkan BB celurit.

Bupati Terima UHC Award 2023

Mojokerto, Memorandum

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima

penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) 2023. Penghargaan itu diberikan di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3).

Penghargaan itu terkait komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam memberikan perlindungan hak fundamental warganya melalui jaminan dan layanan kesehatan. Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu dari 334 kota/kabupaten yang telah melindungi

penduduknya lebih dari 95 persen. Termasuk mendaftarkan pada program JKN segmen peserta pekerja bukan penerima upah pemerintah daerah (PBPU-Pemda).

Sedangkan untuk kategori provinsi diterima 22 gubernur.

Pemkab Mojokerto dalam penyelenggaraan program

JKN, telah menjaminkan penduduknya hingga mencapai 96,08 persen, atau 1.084.159 peserta JKN dari total penduduk 1.128.419 jiwa. Dilihat dari data di BPJS Kesehatan, proporsi 1.084.159 peserta JKN itu terdiri dari Penerima

Bantuan Iuran (PBI) APBN sebesar 450.683, Pekerja

Penerima Upah (PPU) sebesar 281.240, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebesar 195.252, PBI APBD sebesar 140.062, Bukan Pekerja (BP) sebesar 17.002.

Bupati Ikfina Fahmawati sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto dan seluruh stakeholder Pemkab Mojokerto yang telah bekerja sama memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga mampu meraih penghargaan ini. “Kolaborasi dan komitmen yang terjalin ini membuahkan hasil yang sangat baik. Ini pencapaian yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Dengan penghargaan itu, bupati berharap BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN. Ikfina memaparkan, karena pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu hak dasar hidup layak. Tentunya capaian UHC ini harus dibarengi dengan kualitas mutu layanan kesehatan yang baik pula. “Sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas,” paparnya. (war/epe)

Mojokerto, Memorandum Aksi pengeroyokan terhadap Didin Puji Hariyanto (33), warga Desa Glantik, Kecamatan Ngoro berlanjut hingga ke proses hukum. Sumindar alias Mindok dan kawan kawan yang menjadi terduga pelaku, diringkus polisi setelah sempat menghilangkan jejak.

Peristiwa itu depan gerbang tempat kerja korban, PT Mega Box Internasional Dusun Sebani, Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro sekitar pukul 16.00 pada 3 Maret 2023. Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati membenarkan adanya laporan korban. “Kasus ini masih dalam penyelidikan kita. Motif pengeroyokan juga belum diketahui. Saksi dan korban akan kita mintai keterangan. Yang pasti, kejadian itu melanggar Pasal 170 KUHP tentang penggroyokan,” jelasnya, Selasa (14/3) Informasi yang diterima koran ini, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang kerja, diadang Mindok bersama dua temannya. Tanpa basa-basi, Mindok memiting leher korban dan menyeret hingga beberapa meter. Akibat perbuatan itu,

korban mengalami luka lebam di leher.

Padahal, korban hanya mengenal Sumindar saja. Namun dua terduga pelaku lainnya, yakni Riawan alias Dewor dan Yono alias Domble, semuanya warga Desa/Kecamatan Pungging ikut melancarkan kekerasan.

“Siapa jagoanmu! Ayo suruh keluar sambil diiringi kata kata kotor. Terakhir malah ngancam kalau tidak mengikuti saya akan dibacok,” kata

Bupati Mundjidah Siap Terus Berinovasi

Jombang, Memorandum

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab berkomitmen memberikan pelayanan publik prima, berkualitas, dan berdampak positif untuk masyarakat Kota Santri. Hal ini sebagaimana tujuan bersama dari Forum Koordinasi Pelayanan Publik 2023 yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/3).

Bersamaan dengan acara bertema

‘Kolaborasi Untuk Transformasi Pelayanan Publik Yang Lebih Berdampak’ itu, diluncurkan kompetisi inovasi pelayanan publik. Agenda rutin yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.

Menteri PAN-RB Azwar Anas dalam sambutan acara, menyampaikan salah satu kunci untuk meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan berkualitas adalah pada perekrutan aparatur sipil negara (ASN).

”Dengan perekrutan ASN yang berkualitas maka birokrasi kita akan profesional sehingga pelayanan publik akan lebih cepat dan berkualitas. Salah satu yang dirasakan masyarakat adalah pelayanan. Kalau itu meningkat, maka investasi juga akan meningkat, lapangan kerja akan terbuka lebih luas, dan pengangguran berkurang,’’ tuturnya.

Karena itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab siap menindaklanjuti apa yang menjadi arahan MenpanRB. ”Apa yang menjadi hasil rakor tentu juga menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Jombang,’’ tutur bupati perempuan pertama di Kota Santri ini.

Menurutnya, pelayanan publik yang prima, berkualitas dan berdampak positif menjadi tekat pemkab dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. ”Kita berkomitmen untuk terus melakukan inovasi untuk pelayanan publik yang lebih baik,’’ pungkasnya. (adv/wan/war/epe)

Didin menirukan ancaman yang diterima dari rekan Mindok kemarin. Sadar kalah jumlah, korban terdiam. Bukannya berhenti, ketiga terduga pelaku semakin kalap dan menyeret korban ke tepi jalan raya. Diduga, korban hendak diculik karena ada minibus hitam sudah menunggu. “Sudah sempat dimasukkan mobil. Tapi saya berontak sampai terjatuh dan lepas dari cengkeraman mereka. Saya terus lari ke pos sekuriti minta pertolongan,” beber Didin.

Langkah korban membuat ketiga terduga pelaku mengurungkan niat menculik. Mereka lantas kabur setelah berdatangan sekuriti ke lokasi. Aksi itu lantas dilaporkan ke Polres Mojokerto. (no/war/epe)

ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan uang jaminan yang dicantumkan di pengumuman lelang. - Jaminan harus sudah efektif diterima di rekening KPKNL Surabaya selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Persyaratan Lelang

1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id

2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas.

3. Objek lelang tersebut di atas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang.

4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan /penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya maupun PT.Bank Panin, Tbk KCU Surabaya Cendana.

5. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh pada PT. Bank Panin, Tbk. KCU Surabaya Cendana Jl. Kombes. Pol M Duryat No. 25 Telp. 081236777096/081212933111

Cara Penawaran Closed Bidding (dengan mengakses alamat domain www.lelang.go.id

Surabaya, 15 Maret 2023 PT. Bank Panin, Tbk KCU Surabaya Cendana

Jaring Bibit Atlet, Disdikbud Gelar O2SN SD

Jombang, Memorandum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional jenjang sekolah dasar (O2SN SD). Kegiatan itu berlangsung selama dua hari (14-15 Maret) itu dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi peserta didik di bidang olahraga dan kesehatan jasmani.

Total, ada 6 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan. Meliputi pencak silat, karate, senam, atletik kids, renang, serta bulutangkis. “Kami berharap melalui kegiatan ini, bibit-bibit unggul di bidang kesehatan jasmani dapat terjaring,” papar Kepala Disdikbud Senen, Selasa (14/3).

Ia menyebutkan, semua peserta yang mengikuti pertandingan merupakan unggulan dari sekolah masing-masing. Karena itu, ia berharap semua atlet-atlet pelajar itu

dapat mengemban kepercayaan. “Bagi peserta O2SN yang datang dari seluruh penjuru Kabupaten Jombang, kalian adalah yang terbaik dan sudah menjadi pilihan sekolah. Jawab kepercayaan tadi dengan raihan prestasi,” kata Senen membakar semangat peserta. Namun, ia berpesan kepercayaan yang diemban jangan menjadi beban saat bertanding. “Tetap penuh semangat saat menjalani pertandingan, jangan sampai minder atau grogi.

Percayalah jika kerja kalian selama ini bakal berbuah prestasi,” lanjutnya. O2SN SD merupakan kegiatan tahunan dengan sistem berjenjang. Dalam artian, setiap peraih medali bakal diikutkan ke level provinsi. “Ini adalah kegiatan tahunan dan memberi kesempatan ke tingkat selanjutnya. Ayo, siapa yang tidak ingin menjadi juara kemudian dikirimkan ke Jawa

Timur,” terangnya memberikan semangat kepada peserta yang hadir dalam pembukaan di Dojo Mahameru. Mantan kepala BKD-PP itu juga berharap, satuan pendidikan terus memantau potensi peserta didiknya. Utamanya, guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). “Terus pantau potensi murid, agar nantinya dapat dibina dan diikutkan dalam O2SN. Utamanya, guru PJOK yang selama ini mendampingi murid-muridnya,” tuturnya menambahkan.

Dari catatan panitia, 21 kecamatan mengirim perwakilan peserta. Namun, tidak semuanya mengikuti enam cabor yang dipertandingkan. “Saya berharap pada pelaksanaan tahun depan, semuanya dapat mengirimkan delegasi. Edisi kali ini, karate dan pencak silat tidak diikuti semua peserta,” pungkas Senen. (adv/wan/war/epe)

Korban Didin Puji Hariyanto

S n

MenpanRB Azwar Anas foto bersama Gubernur Jatim dan peserta acara.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab (dua dari kanan) dalam forum koordinasi pelayanan publik di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Hadiri Forum Koordinasi Pelayanan Publik

Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang Senen, mengalungkan tanda peserta dalam pembukaan O2SN jenjang SD.

Bupati Ikfina Fahmawati menerima UHC Award dari Menkes.

GRAFIS: MEMORANDUM/PUNTADEWA

Ketua

Madiun, Memorandum

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang memiliki kegiatan fisik agar segera mempercepat proses tender dan pelaksanaan kegiatan lainnya.

“Kita tekankan di awal tahun agar segera memproses tender lelang, mengingat banyak juga jalan yang kondisinya tidak baik,” tegasnya.

Selain itu, banyak program prioritas pembangunan untuk layanan kesehatan, layanan pendidikan serta pembangunan jalan dari yang harus diutamakan untuk mendukung program prioritas pemerintah pusat.

Fery menyebut kegiatan di 2023 ini tergolong banyak. Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Madiun, seharusnya lebih ditingkatkan dan dipercepat guna mendukung progress Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Banyak kegiatan di tahun 2023 ini, kalau molor tetap berpengaruh karena ini tahun RPJMD terakhir akan mempengaruhi progres serta jalannya kegiatan yang ada di Kabupaten Madiun,” ujarnya.

Jika penyerapan anggaran molor, bahkan tidak terserap secara maksimal dua kemungkinan bakal terjadi yakni alokasi anggaran ba-

Ular Sanca Dievakuasi dari Gorong-Gorong di Balerejo

Madiun, Memorandum

Evakuasi ular sanca dengan panjang mencapai empat meter di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, berjalan dramatis, Selasa (14/3). Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) membutuhkan waktu hampir dua jam lantaran harus menjebol bangunan gorong-gorong.

Dengan membawa sejumlah peralatan penyelamatan, petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Madiun berupaya mengevakuasi ular jenis sanca atau sono kembang yang berada di gorong-gorong saluran air di halaman salah satu rumah warga Desa Balerejo.

Beberapa upaya dilakukan mulai dari menjebol sebagian cor yang menutup saluran air serta memberikan pengasapan pada lubang lain agar ular tidak mendapatkan akses untuk melarikan diri.

“Ini paling susah dalam penanganan ular karena masuk di gorong-gorong saluran air dan melingkar di dalamnya,” ungkap Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Madiun, Hartoyo. Setelah hampir dua jam bersusah payah melakukan evakuasi, ular sanca berukuran besar tersebut dapat dikeluarkan dari saluran air. “Jenisnya sanca dengan panjang lebih

dari tiga meter, hampir empat meter,” ujar Hartoyo. Awalnya, keberadaan ular sanca tersebut diketahui oleh petugas pengairan yang menjebol sedikit cor di atas gorong-gorong untuk dipasang patok. Kemudian melaporkan kepada petugas Damkar. Evakuasi segera dilakukan. Pasalnya, keberadaan ular di lingkungan warga sangat membahayakan. Terlebih, hewan melata tersebut kerap kali memakan ayam warga.

“Setelah ini kita koordinasi dengan Perhutani, ular akan kita lepas ke hutan untuk menjaga ekosistem ke depan,” bebernya. (dry/lis)

Akhir Maret, Desa Ditarget Pencairan DD Tahap 1

Ngawi, Memorandum

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, meminta pemerintahan desa segera mengajukan pencairan dana desa (DD) tahap satu.

“Target akhir Maret ini 213 Desa di Kabupaten Ngawi dapat menyelesaikan pengajuan Dana Desa tahap satu,” kata Kepala DPMD Ngawi Kabul Tunggul Winarno, Selasa (14/3).

Kabul menjelaskan, desa yang hingga saat ini yang belum mengajukan pencairan DD tahap satu meliputi Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi; Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan; dan Desa/Kecamatan Mantingan. Untuk desa yang lainnya tersebut masih dalam proses verifikasi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

serta dalam pengajuan ke DPMD Ngawi untuk dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk penyaluran DD. Dia menambahkan, DPMD Ngawi akan mencari tahu kendala apa hingga saat ini masih belum bisa memproses pencairan tersebut di tiga desa itu. Pihaknya berharap di posisi Maret ini semua desa harus bisa salur DD agar desa di Ngawi segera bisa menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi keluarga miskin selama tiga bulan yang diterimakan sebesar Rp 300.000 per bulan.

“Yang jelas dampak bagi Desa belum bisa mengajukan DD maka apa yang menjadi program yang direncanakan belum bisa dilaksanakan sesuai yang rencanakan sebelumnya,” tandasnya. (aa/lis)

kal menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Risiko lain, Pemkab Madiun tidak akan mendapatkan DID.

“Evaluasi penyerapan tahun 2022 berjalan lambat, namun masih menyadari lantaran pandemi Covid-19. Namun di tahun 2023 ini sudah tidak, tapi masih seperti ini, sudah hampir menginjak bulan empat,” bebernya.

Saat ini, DPRD Kabupaten Madiun sudah mulai melakukan sidak di masing-masing instansi yang menjadi mitra kerja melalui Komisi DPRD. Guna mengetahui progres kinerja masing-masing mitra. “Kalau ada waktu longgar, melalui rapat Banmus kita agendakan hearing,” pungkasnya. (dry/lis)

Hadiri Musrenbang RKPD 2023

Ketua DPRD Ngawi Harap Program

Pembangunan Sejalan dengan Pusat

Ngawi, Memorandum Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Ngawi 2023 dalam rangka Penyusunan RKPD 2024 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar menjelaskan, melalui pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Ngawi 2023 diharapkan dapat dirumuskan program yang sesuai dengan prioritas daerah secara partisipatif.

“Namun tetap selaras mendukung prioritas pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur,” katanya. Musrenbang kali ini lebih menjalankan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Yang artinya harus terkoneksi by data melalui aplikasi tersebut. “Yang jelas meskipun ini sesuatu yang baru akan tetapi terpenting harus bisa berjalan dengan baik,” kata Heru.

Heru menambahkan, apa yang berjalan di 2023 ini pastinya untuk program di 2024 tentunya akan tetap optimistis dengan apa yang menjadi capaian ini, meskipun ada sedikit catatan untuk target dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Musrenbang merupakan aspirasi-aspirasi masyarakat terhadap pembangunan.

Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar memberikan sambutan pada pembukaan Musrenbang di Pendopo Wedya Graha Ngawi.

Musrenbang merupakan hal yang amat penting dalam proses perencanaan pembangunan di seluruh tingkatan dari hulu hingga hilir pemerintahan. Terlebih Musrenbang juga menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tepat sasaran, akuntabel, transparan yang sejalan dengan prinsip good governance serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Ke depannya hasil dari Musrenbang RKPD Kabupaten Ngawi 2023 ini menjadi bahan penyempurnaan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Ngawi 2024,” pungkasnya. (adv/dprd/lis)

Pemkot Madiun Siapkan Pagu Rp 1,5 Triliun untuk RKPD 2024

Madiun, Memorandum

Empat poin menjadi skala

prioritas pembangunan Kota

Madiun dalam Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD)

Tahun 2024. Wacananya, Pemkot Madiun akan melaksanakan

165 program kerja, 436 kegiatan kerja, dan 1.066 sub kegiatan kerja, dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp 1,5 triliun.

Diketahui, RKPD Kota Madiun Tahun 2024 mengusung

tema “Pemantapan Pembangunan Ekonomi Dan Sosial Inklusif Untuk Kesejahteraan

Masyarakat Melalui Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan”.

Adapun skala prioritas pembangunan di Kota Madiun tahun depan meliputi Penguatan Penerapan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Madiun Berbasis Smart City Selanjutnya, Peningkatan

Kemandirian Ekonomi yang Inklusif untuk Mewujudkan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat; Percepatan Kualitas Hidup

Masyarakat Melalui Inklusivitas

Sosial; serta Penguatan Infrastruktur yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkunganatan Infrastruktur yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan.

Wali Kota Madiun, Maidi dalam sambutannya mengatakan, Kota Pendekar telah banyak berubah dengan terlaksananya rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

2019-2024. Namun, hal itu tak terlepas dari RPJMD provinsi dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJM).

“Kota Madiun memang sudah direncanakan dan semua sudah jadi. Ini yang akan mempercepat program skala prioritas kawasan Jatim bagian barat,” kata Maidi pada Musrenbang Kota Madiun via zoom, Selasa (14/3).

Menurut Maidi, SDM yang

dimiliki Kota Madiun harus unggul dan berkualitas untuk melanjutkan pembangunan serta tata kota ke depan. Sehingga, program pengentasan stunting

di kota ini masih menjadi skala prioritas. Bahkan angkanya telah jauh dari provinsi yang berada diangka 19,2 persen, sementara di Kota Madiun hanya 9,7 persen.

“Angka itu terus kita tekan agar SDM pengganti kita unggul. Mulai hamil, ibu bayi kita rawat, kita perhatikan gizinya, sehingga ketika lahir tidak stunting,” ungkap dia.

Adapun skala prioritas pembangunan fisik yang menjadi fokus Pemkot Madiun, yakni pavingisasi dengan total anggaran Rp 20 Miliar dan penerangan jalan umum (PJU) Rp 52 miliar. Maidi berharap pembangunan infrastruktur di akhir masa jabatannya tahun depan dapat berjalan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan.

“Kota kita ini sudah cukup bagus, meskipun modalnya rendah. Masyarakat mohon berikan masukan apa yang belum silahkan, saya harap orang Madiun harus ikut memajukan kota ini untuk lebih baik,” pungkasnya. (adv/lis)

Wali Kota Madiun Maidi memimpin langsung Musrenbang dengan seluruh jajaran OPD lingkup Pemkot Madiun secara virtual.

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono.

Kabul Tunggul Winarno

Petugas Damkar Kabupaten Madiun mengevakuasi ular sanca sepanjang empat meter di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari.

BLITAR RAYA

Berenang, Siswa SMP Tewas Tenggelam

Blitar, Memorandum

Senang dan ceria berubah menjadi petaka saat diketahui ada korban tenggelam di sebuah kolam renang di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Beberapa siswa SMP yang sedang bergembira saat berenang, mendadak kaget dan menjerit-jerit karena menemukan salah satu temannya tenggelam di dasar kolam sedalam 1,8 meter.

Salah satu dari 13 anak yang sedang berenang bareng itu berinisial MA dan terlihat tenggelam di dasar kolam yang cukup dalam. Padahal sebelumnya mereka berenang bersama, dan tidak menyadari kapan dan bagaimana temannya itu tenggelam. Meski sudah dilakukan upaya pertolongan oleh pemilik kolam renang, namun nyawa bocah berusia 13 tahun

yang bersekolah di SMPN di Kecamatan Doko itu tidak tertolong. "Korban sudah dilarikan ke rumah sakit namun tidak terselamatkan. Kami belum bisa memastikan penyebab kejadian itu, karena itu masih kami selidiki," kata AKP Heru Susanto, Kapolsek Gandusari, Selasa (14/3).

Menurut Heru, kegiatan renang yang dilakukan oleh korban bersama dengan 12 teman-temannya itu bukan acara sekolahan. Namun memang kegiatan mereka

Bupati Rini Hadiri Pentasyarufan Baznas Kabupaten Blitar

Blitar, Memorandum

Bupati Rini Syarifah bersama Baznas

Kabupaten Blitar kembali melaksanakan

pentasyarufan bantuan kepada GTT, madin, marbot/takmir, hafidz/hafidzoh, dan keluarga pra sejahtera di Kecamatan

Panggungrejo. Selasa (14/3).

Pentasyarufan bantuan Baznas

Kabupaten Blitar bekerja sama dengan

Pemerintah Kabupaten Blitar ini sebagai

pemberdayaan ekonomi masyarakat

guna meningkatkan kesejahteraan umat.

Kegiatan dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Blitar Ahmad Husein, Plt asisten pemerintahan, kepala perangkat daerah

Kabupaten Blitar, Camat Panggungrejo, Forkopimcam Desa Panggungrejo, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Panggungrejo.

Dalam kesempatan itu Bupati Rini

menyampaikan apresiasi kepada Baznas

Kabupaten Blitar yang telah melaksanakan pentasyarufan untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan.

"Kegiatan seperti ini memang saya dorong agar dilakukan di semua wilayah di Kabupaten Blitar dengan prioritas penerima sesuai ketentuan. Saya yakin selain bentuk ibadah, menunaikan zakat, infaq, dan sedekah adalah juga sebagai instrumen finansial dalam agama Islam,” ucap Rini.

Bupati Rini juga mengapresiasi kepada Muzakki yang telah mempercayakan zakat, infaq, dan sedekahnya kepada

Baznas Kabupaten Blitar, terutama yang sudah menjadi Muzakki rutin di antaranya para ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar. Rini berharap dengan adanya tambahan insentif ini, para penerima manfaat

dapat memanfaatkan untuk hal-hal produktif atau sebagai modal usaha. "Kepada penerima untuk tidak melihat nominal yang diterima, akan tetapi lebih dari itu diharapkan bantuan dari Baznas dapat menjadi suntikan semangat pengabdian saudara-saudara," harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Blitar Ahmad Husein mengatakan, jumlah pentasyarufan yang disalurkan sebanyak 115 penerima di Kecamatan Panggungrejo yang terdiri dari GTT, madin, marbot/takmir, hafidz/ hafidzoh, dan keluarga pra sejahtera.

Kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana kerja Baznas Kabupaten Blitar. Jadi hasil penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah ini adalah dari hasil pembayaran zakat dari karyawan atau ASN dari Pemerintah Kabupaten Blitar," tandasnya. (nus/ma/lis)

sendiri, dan kebetulan mereka semua satu kelas.

Mereka bukan kali pertama berenang ramai-ramai seperti itu, karena kerap dilakukan sebelumnya dan rata-rata sudah bisa berenang termasuk korban. "Mungkin berenang untuk mengisi waktu liburan daripada bermain yang tidaktidak, berenang kan lebih positif," ungkapnya.

Informasinya, siang itu korban berangkat dari rumahnya di Desa Sumberurip, Kecamatan Doko. Korban memang sudah berpamitan kepada orang tuanya karena membawa motor beramairamai bersama temannya.

Tetapi kepada orang tuanya, korban berpamitan

JEMBER-LUMAJANG

Terduga Pelaku Difabel Curi Pengeras Suara

JPU Kejari Jember Upayakan Ada Maaf

Jember, Memorandum

Ramainya pemberitaan perkara yang menimpa penyandang disabilitas asal Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, membuat jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember berupaya agar terduga pelaku mendapat maaf dari korban.

“Kami akan tetap melakukan upaya agar pelaku mendapatkan kata maaf dari korban, agar pelaku mendapatkan keringanan dalam penuntutan nantinya,” terang Kepala

Seksi Pidana Umum pada Kejari

Jember I Gede Wiraguna Wiradarma, Selasa (14/3).

Perlu diketahui, penyandang disabilitas itu adalah Sutono. Pria ini merupakan difabel tuna rungu dan wicara. Ia diduga melakukan tindak pidana pencurian di rumah Sinowardi.

Terduga Pelaku dan korban merupakan tetangga satu desa.

Terduga pelaku diduga melakukan tindak pencurian pada malam hari, sekira pukul

21.50 pada 13 Agustus 2022. Ia

masuk rumah korban melalui pintu depan yang tidak terkunci. Di ruang tamu, terduga pelaku mengambil dua buah pengeras suara (toa) yang ada di atas dipan ruang tamu. Kemudian meletakkan toa itu di dekat pintu ruang tamu. Selanjutnya terduga pelaku masuk ke ruang tengah dengan cara mendorong pintu tengah hingga grendel pintu rusak.

Berhasil masuk ruang tengah, terduga pelaku membuka lemari yang ada di ruang tersebut dan mendapati sebuah dompet berisi STNK, SIM, dan uang Rp 300 ribu milik korban.

Pada waktu yang sama, anak Sinowardi bernama Siti Holifatus Soleha bangun dan keluar kamar tidur melihat

terduga pelaku. Menyadari tindakannya dipergoki pemilik rumah, terduga pelaku mengarahkan ketapel yang dibawanya ke arah Siti Holifatus Soleha.

Ketakutan, Siti Holifatus Soleha berteriak lalu jatuh terduduk lemas. Sutono yang kaget lalu berlari keluar rumah korban sambil membawa dompet milik Sinowardi. Menurut Kasi Pidum I Gede Wiraguna Wiradarma, berdasar kronologis itu, pelaku yang mengalami tuna rungu dan wicara diduga kuat sadar dengan perbuatannya.

Kondisi disabilitas tuna rungu dan wicara, kata I Gede Wiraguna, bukan menjadi alasan penghapus maupun pembenar tindak pidana yang dilakukannya, mengingat terduga pelaku memiliki pikiran dan mental yang sehat.

Dengan pikiran dan mental yang sehat itu, terduga pelaku mampu berpikir dengan kesadaran penuh dalam melakukan tindak pidana. Sebagaimana diatur dalam Pasal 44 sampai dengan 51 KUHP. Selain kasus pencurian

itu, diperoleh informasi bahwa terduga pelaku beberapa kali melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada korban. Seperti merusak tanaman persawahan milik korban.

Pada kasus pencurian, terduga pelaku tidak mendapatkan maaf dari korban, sehingga kasusnya berlanjut ke ke tahap persidangan di PN Jember.

Menurut I Gede Wiraguna, selain dalam persidangan, penyelesaian perkara bisa dengan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice).

Syarat utama penyelesaian kasus dengan pendekatan keadilan restoratif adalah perdamaian yang ditandai dengan persetujuan korban atas permohonan maaf yang diajukan oleh terduga pelaku.

Namun, sebagaimana sudah berjalan, perdamaian itu tidak terwujud. “Kami memahami perasaan masyarakat yang menginginkan terdakwa diproses dengan pendekatan keadilan restoratif, karena kondisi pelaku,” ungkapnya. Kejaksaan pun memiliki semangat untuk mengembalikan

suatu kondisi di masyarakat yang terjadi konflik perkara pidana dengan pendekatan keadilan restoratif itu. “Sayangnya, prasyarat maupun persyaratan untuk pendekatan keadilan restoratif itu tidak mencukupi bagi pelaku,” bebernya.

Meski demikian, I Gede Wiraguna kembali menegaskan, jaksa dalam persidangan akan mengupayakan ada kata maaf bagi terduga pelaku dari korban, sehingga menjadi pertimbangan keringanan tuntutan.

Sementara terkait dengan perlunya penerjemah bahasa isyarat bagi pelaku saat akan menjalani persidangan, Kasi Pidum mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak Pengadilan Negeri Jember. Kepada masyarakat, I Gede Wiraguna menyatakan bahwa perkara Sutono ini masih cukup lama untuk mendapatkan penyelesaian di persidangan. Karena itu, pihaknya berharap masyarakat untuk terus mengikuti secara utuh perkara ini. (edy/lis)

untuk belajar kelompok karena khawatir tidak diizinkan kalau mengaku akan berenang. Karena lokasi kolam renang itu sekitar 10 km dari rumahnya.

"Informasinya seperti itu, namun kami masih memperdalam datanya," ungkap Heru.

Selain itu, perjalanan dari rumah korban menuju kolam renang juga mengkhawatirkan.

Karena di jalan sepanjang 10 km itu melewati perkebunan cengkeh yang sepi, sehingga rawan berbagai tindak kejahatan jalanan. Keheningan pun pecah ketika salah seorang anak menjerit karena melihat tubuh korban seperti muncul dari dasar kolam sebelah, yang

kedalamannya 1 meter 80 centimeter.

"Teman-temannya tidak ada yang tahu, kapan korban pindah ke kolam yang lebih dalam itu. Tahunya, saat korban tidak terlihat dan terlihat sudah dalam keadaan tenggelam," ujarnya.

Akhirnya, anak-anak itu pun ketakutan dan serentak berteriak histeris, sehingga mendorong beberapa karyawan kolam renang mengangkat korban ke tepian. Setelah dilakukan pertolongan awal, korban langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi, yang berjarak sekitar 6 km dari kolam renang itu. Namun sesampai di UGD, korban dinyatakan sudah tiada. (nus/lis)

Manfaatkan Limbah Organik

PMR SMK Analis Kesehatan

Jember Bikin Eco Enzyme

Jember, Memorandum

Sebanyak 32 siswa yang tergabung dalam PMR SMK

Analis TPA Kesehatan Jember turut dalam gerakan membuat 1.000 liter eco enzyme Senin (13/3) sore. Ini sebagai salah satu upaya menurunkan efek rumah kaca. Sedikitnya, dua guru dan satu fasilitator PMR SMK

Analisis TPA Kesehatan Jember dilibatkan mendampingi proses kegiatan ini. “Siswa membawa bahan dan alat secara mandiri, berbekal limbah organik yang dibuang

di lingkungan sekitar, mereka mengubahnya menjadi suatu yang berfaedah,” ujar Faiturrohman, fasilitator PMI Jember, Selasa (14/3).

Menurut dia, eco enzyme merupakan cairan fermentasi yang dibuat dari bahan organik dan memberikan banyak manfaat.

Mulai dari manfaat untuk filter udara, herbisida, filter air, pupuk, serta dapat menurunkan efek rumah kaca dan masih banyak manfaat lainnya. Gerakan eco enzyme ini

terus digalakkan di Jember. “Diketahui dari sekian masalah lingkungan adalah berkaitan dengan sampah. Salah satunya sampah organik hingga sekarang masyarakat kurang memahami bagaimana pemanfaatannya. Untuk itu, gerakan membuat 1.000 liter eco enzyme ini juga salah satu upaya dalam mengatasi sekaligus mengampanyekan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan memanfaatkan sampah organik,” pungkasnya. (edy/lis)

Petugas mengolah TKP siswa yang tewas tenggelam di kolam renang.

Bupati Rini Syarifah bersama Baznas Kabupaten Blitar kembali melaksanakan pentasyarufan atau penyerahan bantuan kepada yang berhak.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jember, I Gede Wiraguna Wiradarma memimpin upacara.

Warga Sejumlah Negara

Ngaku Korban Wahyu Kenzo

Malang, Memorandum

Warga dari sejumlah negara

mulai Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Swiss, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak, mengaku menjadi korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) dengan terduga pelaku Dinar

Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo. Hal itu dibuktikan dengan melakukan pengaduan melalui nomor hotline Polresta Malang

081137802000. Dan hingga Senin (13/3) pukul 10.00, jumlah aduan yang melapor mencapai 1.361.

Untuk korban di wilayah Indonesia, diarahkan untuk melapor ke kepolisian setempat. Tentunya dengan melampirkan bukti pendukung. Seperti bukti transfer dan rekening koran, akun ATG, dan buk-

ti withdrawl (apabila sudah pernah withdrawl).

“Apabila korbannya di luar wilayah Indonesia (luar negeri), dapat melapor ke Interpol. Dengan membawa bukti berkas pendukung,”

KPK Pertanyakan Anggaran Mamin Pemkab

Malang Capai Rp 35 M

Malang, Memorandum

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan anggaran Pemkab Malang untuk makan minum (mamin) rapat dalam setahun Rp 35 miliar. Ini menjadi atensi KPK untuk mengoreksi secara ketat terhadap anggaran tersebut.

terang Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga, Senin (13/3).

Sementara itu, untuk tindak penyidikan Satreskrim Polresta Malang Kota direncanakan memanggil kembali dua saksi. Yakni AM dan D pada Selasa (14/3) guna melengkapi berkas perkara.

Sebelumnya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, ditangkap Sat Reskrim Polresta Malang Kota yang diback up Ditreskrimsus Polda Jatim di salah satu hotel kawasan Surabaya Barat, Sabtu (04/03/23) lalu.

Ia ditangkap, atas dugaan melakukan penipuan terhadap 25.000 member dalam bisnis robot trading Auto Trade Gold (ATG) miliknya. (edr/lis)

Ini berdasarkan rekaman hasil dari Monitoring Center Prevention (MCP) yang dilakukan oleh KPK terhadap anggaran Pemkab Malang tahun 2021 yang dilakukan pada 2022 lalu. MCP merupakan aplikasi atau dasboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi di Indonesia. Dalam rekaman itu sangat jelas KPK mempertanyakan kewajaran pengalokasian dan penggunaannya pada Bupati dan Sekdakab Malang. Dalam MCP, sesuai rekaman, diikuti oleh Bupati, Sekdakab, Inspektorat, BKAD dan PD lainnya. “Ini tidak masuk akal loh Pak Sekda, Pak Bappeda, sampean (anda, red) juga harus lihat dong. Inspektorat juga harus memverifikasi. Masak iya rapat menghabiskan Rp 35 miliar,” ujar salah satu tim KPK.

Dengan temuan ini, berdasarkan suara rekaman, penganggaran mamin dibahas. Jangan sampai anggaran APBD besar, kemudian dibuat sebesar-besarnya untuk mamin. Dalam

pembahasan itu juga dibahas anggaran lain yang tertuang dalam APBD 2021.

Lebih jauh, salah satu tim KPK yang mengaku pernah menjabat Kapolres Bogor Kota tersebut, secara terus menerus masih mempertanyakan penganggaran mamin yang dirasa tidak rasional tersebut di hadapan para peserta MCP.

Saat dipertanyakan terkait anggaran mamin sebesar itu, salah satu peserta dalam pembahasan tersebut menjawab masuk akal, karena setiap rapat menghabiskan Rp 12 juta.

“Ini musim pandemi, masak rapat 3.000 kali, kalau jawab pakai otak dulu lah. Apabila dijawab masuk akal, maka makin dalam pertanyaan saya. Jawab-

Kota Malang Terima Penghargaan UHC dari Menko PMK RI

annya, ini tidak masuk akal. Ini kita ngomong untuk perbaikan. Kalau anda mau memperbaiki, ya kita perbaiki. Kalau enggak, saya jadikan temuan ini. Saya bisa tingkatkan ke penyelidikan. Gimana Pak Bupati gak (tidak, red) masuk akal kan. Begitu besar anggarannya, tiba-tiba di akhir tahun terserap habis,” ujarnya. Selanjutnya, ia bercerita saat menjadi Kapolres Bogor Kota pernah mengoperasionalkan DIPA di kepolisian sejumlah Rp 71 miliar. Anggaran tersebut sudah mencakup keseluruhan, seperti biaya gaji, biaya operasional, biaya patroli, biaya penyidikan. “Bapak ibu semua, saat saya menjadi Kapolres Bogor Kota. Dana yang masuk di situ Rp71 miliar. Saat itu, saya punya personel 1.100 orang. Saya harus mengoperasionalkan satu tahun Kota Bogor waktu itu. Termasuk ada biaya gaji, operasional, biaya patroli, biaya penyidikan, tapi separuhnya habis untuk rapat di sini (Pemkab Malang, red),” tegasnya.

Terpisah, Sekdakab Malang Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan kejadian dalam rekaman itu terjadi saat pembahasan MCP. “Kalau ditegur tidak, cuma kita diingatkan apabila ada hal-hal indikasi terjadi kesalahan. Kalau MCP kan sudah biasa, MCP sifatnya pengendalian. Tapi yang jelas dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) tidak ada permasalahan. Justru kemarin kita mendapatkan penghargaan terbaik,” terangnya. (kid/ari/lis)

Wali Kota Sutiaji Apresiasi Kepercayaan Masyarakat

Jakarta, Memorandum

Kota Malang kembali mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini Kementerian Koodinator PMK Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kota Malang, karena dinilai berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/ UHC). Bersama dengan 22 provinsi dan 300 kabupaten/kota se-Indonesia, Kota Malang yang dihadiri langsung

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menerima penghargaan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

Dalam acara UHC Award, juga hadir Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dan Menko PMK Muhajir Effendy. UHC Award diberikan kepada pemerintah daerah yang telah memenuhi cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

Setelah menerima penghargaan, Wali Kota Sutiaji mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Malang, BPJS Kesehatan, serta semua stakeholder kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas dan penyedia kesehatan yang lain, sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat.

Menyinggung kepercayaan masyarakat, Sutiaji menyebutkan bahwa dengan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kota Malang, maka kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Pertama tentu bersyukur, sekali lagi Kota Malang diapresiasi Pemerintah Pusat, tetapi ini yang perlu kita garisbawahi, bahwa kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik,” urai Sutiaji.

Kolaborasi yang baik tentunya akan memberikan manfaat untuk masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik. “Selanjutnya tentu pada semua stakeholder ya, ada dinas kesehatan, BPJS, rumah sakit,

puskesmas, dan semuanya. Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Korelasinya begini, saat masyarakat percaya, maka masyarakat mempunyai kesadaran dan kepedulian,” terang Sutiaji.

Wali Kota Sutiaji tidak menampik bahwa dengan tingginya kepercayaan masyarakat, maka ekspektasi masyarakat utamanya di bidang kesehatan dan pelayanan akan semakin tinggi. Untuk itu, orang nomor satu di Pemkot Malang ini berharap kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dengan baik. “Sudah menjadi konsekuensi

dan saya kira kepercayaan masyarakat ini modal. Maka, mari kita jaga, mari kita tingkatkan kualitasnya, agar kepuasan masyarakat tercapai, masyarakat menaruh kepercayaan penuh kepada negara, sudah sepantasnya kita juga berikan yang terbaik kepada masyarakat, artinya negara benar-benar hadir dan memberikan kemudahan pada masyarakat,” jelas Wali Kota Malang.

Terkait, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap program jaminan kesehatan nasional, Sutiaji menjelaskan bahwa berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Kota Malang, tingkat kepesertaan masyarakat

sudah mencapai 106 persen.

“Ini semua terukur, jadi Kota Malang sekarang, presentase kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106 persen, artinya semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil, semuanya sudah ikut BPJS. Inilah penilaian utama dari penghargaan UHC ini, hanya nanti

akan diupdate lagi datanya karena ada warga yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan ke Dispendukcapil, sehingga presentasenya sampai 106 persen,” imbuh Wali Kota Sutiaji. Disampaikan, pencapaian ini sejalan dengan visi misi yang diusung di awal periode kinerjanya. Bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas yang harus dicapai yang

menjadi bagian integral dari pembangunan manusia.

“Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang sudah kami canangkan dulu, dengan UHC ini maka ini upaya dari bagian integral pembangunan manusia, khususnya masyarakat Kota Malang sudah sesuai dengan target kami. Terima kasih masyarakat Kota Malang,” tutur Sutiaji. (*/ari/lis)

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama

BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti.

Kepala Dinas Kesehatan dr Husnul Muarif, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, dan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sukardi SKM MSi, mensyukuri penerimaan penghargaan UHC yang diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menerima penghargaan UHC dari Menko PMK RI yang diberikan Mendagri RI Tito Karnavian.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengapresiasi kolaborasi bidang kesehatan di Kota Malang.

Wahyu Hidayat

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga.