Memorandum Edisi 15 Juli 2017

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: skhmemorandum.com  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Kronologi Kejadian Kejadian berawal saat truk pakan ternak nopol DR 8600 AB melintas di tikungan tajam Pantai Bentar.

Dari arah depan tiba-tiba muncul bus Medali Mas bernopol N 7130 UA yang disopiri Rifa’i.

Kondisi kedua kendaraan yang ringsek.

GRAFIS: MEMORANDUM/IMAM

BUS MEDALI MAS VS TRUK

DI KERAJAAN DEWI LANJAR Kapolda: Human Error KECELAKAAN maut bus kontra truk yang menewaskan 10 orang di kawasan wisata Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, diduga akibat kelalaian pengemudi atau human Irjen Pol MAchfud Arifin

Polisi Tahan Sopir Pembuang Limbah Korea di Romokalisari HALAMAN 13

Dukun Palsu Tipu Warga Tunggorono HALAMAN 16

 Bersambung ke halaman 2 

Akibat bus terlalu ke kanan atau memakan markah jalan, tabrakan bagian depan hingga sisi kanan bus tak terhindarkan.

Probolinggo, Memorandum Sikap ugal-ugalan Rifa’i, sopir bus Medali Mas, mengantarkan sedikitnya 10 nyawa melayang di jalur pantura Pantai Bentar Probolinggo. Bus bernopol N 7130 UA itu bertabrakan dengan truk pakan ternak nopol DR 8600 AB, Jumat (14/7) dini hari.

Menurut sebagian masyarakat, tempat ini adalah pintu masuk kerajaan gaib yang berada di lepas pantai utara Bentar.

Kerajaan yang berada di Karang Cina di

FOTO:FOTO: MEMORANDUM/HAPPY

HALAMAN 2

10 NYAWA MELAYANG

bawah kekuasaan Dewi Lanjar.

Beberapa jam sebelum kejadian,  Bersambung ke halaman 2 

Petugas mengolah TKP di lokasi kejadian.

Inul Vizta Sajikan Penari Bugil Surabaya, Memorandum Koraoke Inul Vizta di Jalan Hayam Wuruk, Kediri, digerebek anggota Direktorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim karena menyajikan striptis atau tarian bugil. Sedikitnya 10 orang dibawa polisi, dan kabarnya ada oknum petugas lapas yang turut diamankan.

Namun sayangnya, dari kepolisian belum ada yang memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan ini.

Wartawan yang menunggu di ruang humas hanya bisa gigit jari karena Kabid Humas Kombespol Frans Barung Mangera, yang biasanya mudah dimintai keterangan,

Korslet, Kompleks Sidotopo Dipo

Petugas melakukan pemadaman.

Membara

Tuna Rungu Langsung Bisa Mendengar Pasca Diterapi Jari Ajaib Mr Masudin

Surabaya, Memorandum Diduga korslet, tujuh rumah di kompleks Sidotopo Dipo I-A, RT 7/RW 3, Jumat (14/7) pagi membara. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun 40 orang dari sembilan kepala keluarga (KK) harus kehilangan rumahnya.

(PAKAR TERAPIS SYARAF TELINGA, RAIH 2X REKOR MURI)

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Penjual Kopi Pasok Sabu Anak Sekolah

 Bersambung ke halaman 2 

 Bersambung ke halaman 2 

ANDAI keluarga Dessi Vabriningtyas (27) yang berasal dari Desa Taman RT/RW 47/15 Kecamatan Taman Madiun ini tidak membawanya ke tempat praktek Mr Masudin, gadis manis ini tetap tidak bisa mendengar, tapi Alhamdulillah apa yang diikhtiarkan keluarga dengan kerja keras dan tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil “sekarang telinga Dessi sudah

MUI Siap Beri Perlindungan Keluarga Hermansyah

HALAMAN 20

+

-

Meng, Pansus Hak Angket KPK dapat dukungan dari JIN (Jaringan Islam Nasional).

Sebentar lagi menyusul dukungan dari SETAN (Setali Tiga Uang Nekat)

Si Mameng (Manusia)

menjadi korban pembacokan.

Perlindungan diberikan setelah tersebarnya isu-isu yang berpotensi membunuh karakter keluarga Hermansyah.

“Terkait dengan permohonan keluarga korban (Herman-

syah) meminta perlindungan kepada MUI, kami sangat berterimakasih atas kepercayaannya itu dan MUI menyambut dengan tangan terbuka. MUI akan memberikan bantuan perlindungan semaksimal mung-

kin,” kata Zainut dalam siaran pers seperti ditulis Republika. co.id, Jumat (14/7).

Zainut menjelaskan, pemberian perlindungan terhadap  Bersambung ke halaman 2 

Suami Bonceng Cewek

T

erbelit kesibukan di ruang kerja menyebabkan Yulia lalai dengan rencana yang sudah dijadwalkan sejak seminggu lalu.

Begitu melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 12.00, jadwal istirahat makan siang, ia baru ingat kalau janjian sama suami.

Tanpa meluangkan waktu untuk

mengisi perut, Yulia bergegas minta izin pulang kerja lebih awal dari biasanya. Ingin menyelesaikan masalah rumahtangganya dengan Romy. Terlanjur janjian untuk mengajukan permohonan cerai di Kantor Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya. Pasangan suami istri yang telah memiliki  Bersambung ke halaman 2 

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Madura United Harus Bangkit

Jakarta, Memorandum Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi menyatakan kesiapannya memberikan perlindungan semaksimal mungkin terhadap keluarga Pakar IT ITB Hermansyah yang

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

bisa mendengar pasca diterapi Mr Masudin (23/6) dan keluarga telah mengetahui sendiri dengan kepala mata sendiri dipraktekkan langsung oleh Sang Mr Masudin di depan semua pasien dan para pengantar di Dusun Ketanen RT 20 RW 07 Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang (085732673336).  Bersambung ke halaman 2 

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

DENPASAR

BANDUNG

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 31°C

BERAWAN Suhu 19 - 29°C

JAKARTA

YOGYAKARTA

MAKASSAR

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C

H

ari itu entah hari apa saya lupa, tapi satu hari itu ada tiga warga di kampung kami yang meninggal dunia.

Ada yang karena sakit, ada yang memang sudah tua, dan yang satunya ini tidak sakit.

Dodik wafat setelah melaksanakan shalat di mushola. Keadaannya pun saat itu masih di mushola sedang wiridan.

Banyak warga kaget dengan berita tersebut karena kepergian Dosik sangat mendadak. Dodik terkenal rajin berjamaah di mushola dan bahkan tak jarang menjadi mu’adzin disana. Nah kejadian ini dialami oleh seorang warga sekitar mushola. Waktu itu karena sudah menjelang subuh, Sodik berinisiatif adzan di mushola karena memang tak ada muadzin.

Sodik pun mengambil air wudlu dan setelah itu langsung adzan. Saat sedang adzan belum ada setengahnya, Sodik dikejutkan oleh sosok putih yang berdiri disampingnya.

Mulanya beliau berusaha tak menghiraukan tapi lama-lama beliau merasa ketakutan, tanpa menyelesaikan adzannya Sodik langsung menaruh mic-nya dan lari pulang. Saat ia menoleh padahal tak ada siapa-siapa saat itu.

Orang-orang pun heran kenapa adzannya cuma setengah tak dilanjutkan sampai selesai?

Saat ditanya, beliau menceritakan apa yang dialaminya tadi. Dan orang berpendapat itu adalah arwah Dodik yang meninggal beberapa hari yang lalu, tapi ada juga yang bilang itu hanya jin yang mengganggu manusia.(*)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Surabaya, Memorandum Hati-hati terhadap peredaran narkoba. Sebab, anak-anak kita pun dijadikan sasaran penyebarannya. Dua pengedar sabu jaringan Lapas Porong, Sukirman (53), asal Jalan Margorukun X, dan Sugeng Hariyanto (40) asal Jalan Kedung Rukem IV, ditangkap Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Surabaya, Kamis (13/7).

“Dari kedua pelaku, kami mengamankan sabu dengan totalnya semua ada 23,51 gram kualitas bagus,” ujar AKBP Suparti, Kepala BNNK Surabaya, Jumat (14/7).

Dijelaskan Suparti, penangkapan kedua pelaku ini berawal dari razia di tempat anak-anak biasa nongkrong sambil minum kopi.

BNNK pun lalu melakukan tes

urine kepada sejumlah pelajar. Dan hasilnya positif.

Dari hasil itu, BNNK segera menelusuri barang tersebut. Salah satunya dengan mencari tahu di sekitar lokasi anak-anak ngopi.

Rupanya ada yang mengatakan jika sabu itu didapatkan dari warung penjual kopi.

“Setelah digeledah, sabu itu ditaruh di kardus abon sapi di

Sukirman dan Sugeng Hariyanto diapit petugas.

rumahnya. Di rumah bagian belakang, barang bukti sebanyak 8 poket kita temukan,” sambung Suparti.

Dihadapan penyidik, pelaku

mengaku telah menjual sabu-sabu itu kepada anak-anak sekolah SMP. “Ada dua anak yang kita rehab.

Setelah dikembangkan barulah kita mendapatkan tersangka Sugeng,”

Surabaya, Memorandum Masih dalam rangkaian HUT ke-71 Bhayangkara, Polda Jatim menggelar bhakti kesehatan berupa operasi katarak, bibir sumbing, donor darah, dan khitan massal, Jumat (14/7). Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin meninjau langsung kegiatan tersebut, dan jenderal bin-

tang dua ini juga menyempatkan diri untuk cek kesehatan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami memberikan yang perlu membutuhkan bantuan. Kita betul-betul bertekad bisa dicintai masyarakat dalam rangka HUT Polri ini,” jelas Ka-

polda.

Masih menurut Kapolda jika kegiatan ini juga digelar seluruh polres jajaran, dan lebih dari 1.500 orang yang memanfaatkan pengobatan gratis ini. Namun, khusus untuk di Mapolda Jatim diikuti 450 pasien.

“Ya mungkin selama ini keter-

batasan biaya. Dengan kegiatan ini masyarakat sangat terbantu,” tambahnya.

Sedangkan menurut Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budi Heryadi, jika operasi katarak tercatat 300 pasien, dari 800 masyarakat yang mendaftar. Kemudian untuk operasi bibir sumb-

KORBAN TEWAS 1. Markami (64), warga Jalan Karya Timur, Belimbing, Malang 2. Sukir (35), warga Desa Argosari, Jabung, Malang 3. Jumiati, (51), warga Lawang, Malang

Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

ing dilaksanakan di Rumah Sakit Bondowoso dan Nganjuk, sebanyak 56 orang.

Untuk peserta khitanan massal sekitar 150 orang. “Kemudian donor darah, kita target 500. Memang ini yang daftar sudah banyak juga, tergantung dari pada PMI-nya,” ujarnya. (tyo)

Sambungan dari halaman 1

4. Maria Yustina Eni H (41), warga Gianyar, Bali 5. Suyoto (45), warga Paguno, Malang 6. Ririn, (35), warga Lowokwaru, Malang

7. Rini (25), warga MulyoAgung, Malang 8. Hana Syahresi (9), warga Lowokwaru, Malang 9. Michael (25), WNA, Austria 10. Mr X, (40), alamat nihil

KORBAN LUKA-LUKA 6. Rizaldi Iqwal Sentanu (22), warga Jalan Palem, RT 12/ RW 02, Cempoko Mulyo, Kepanjen, Malang.

7. Simon (24), asal Stutt Garter Strasse 4571665 Vathingen Germani.

8. Muhamad Zaki (7), warga Jalan D Buyan, Gang Cempaka no.5, Denpasar.

9. Agus Fathur Rozi (28), warga Jalan Kyai Abdul Hamid Gang 11, RT 04/RW 01, Pasuruan.

1. Rapiati (48), warga Jalan Baypass Ngurah Rai Tohpati Kesiman Kerta langu, Denpasar.

2. Dwi Reziana Isnaeni (32), warga Jalan Bunga Kumis Kucing, RT 04/RW 02, Malang Kota.

3. Eka Dian Ananda Pratiwi (16), warga Jalan Kalimalang, RT 11/RW 03, Kec. Karang Ploso, Malang.

4. Lukman Widi Cahyono (33), warga Jalan D Buyan, Gang Cempaka no.5, Denpasar.

5. Lupus Niko Putra Priyanto (16), warga Jalan Margo Basuki, RT 01/RW 01, Gang 3 no.13, Malang.

Untuk semua korban luka di RS Wonolangan.

but, dia kerap mendengar derap langkah. Namun ketika dicek, ternyata tidak ada wujud yang menyertainya. “Saya orang pertama yang menolong korban dan menghentikan kendaraan yang lewat untuk minta tisu dan air minum

untuk para korban selamat,” akunya.

Sementara itu, menurut Bripka Adi, petugas jaga Polsek Dringu, kejadian tersebut seperti mimpi. “Saya berjaga seperti biasa, tiba-tiba ada telepon.

Mendengar isi telepon, saya sempat

Sambungan dari halaman 1

FOTO: ISTIMEWA

Petugas memasang garis polisi ruangan yang menyajikan tarian bugil.

kan dalam penggerebekan tersebut ada salah satu staf kalapas dari Jakarta yg mencatut namanya.

“Isu itu tidak benar. Kami lagi rapat di Jakarta. Senin besok sepulang dari Jakarta. Besok kami jelaskan ke teman teman wartawan melalui jumpa pers,” janji Khristyanto melalui ponselnya.

Suami Bonceng Cewek dua anak itu sepakat mengajukan cerai setelah perselisihan keduanya tidak ada dapat didamaikan.

Yulia janji pukul 10.00 datang di PA dan sebelumnya Romy diminta menunggu sampai Yulia tiba. “Tadi di jalan macet, meski saya sudah buruburu tetap saja tidak menemukan Mas Romy disini. Mungkin dia sudah pulang tanpa memberi tahu saya,” kata Yulia ditemui PA, Jumat (14/7). Jalan ke belakang ke depan dan menengok ke setiap kantin sambil mengamati pengunjung. Ternyata sampai kantor PA tutup, suami yang dicari tak ada.

beber mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya ini.

Sukirman mendapatkan dari Sugeng. Sugeng sendiri adalah residivis sabu pada 2004. Setelah keluar, Sugeng kembali bekerja setelah dihukum 1,5 tahun penjara.

Sugeng bahkan mengakui sabu itu dibelinya dari Yuli yang kini mendekam di Lapas Porong dengan sistim ranjau. Sabu milik Yuli ini, diakui kualitas super.

“Paket hemat saya jual Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Pergram, saya dapat untung Rp 200 ribu.

Untuk 100 gram sabu, bias habis dalam waktu 4 hari,” beber Sugeng.

Dua tersangka ini lanjut Suparti, barangnya ternyata dikendalikan dari dalam Lapas Porong. (mik)

Ratusan Warga Ikuti Bhakti Kesehatan Bhayangkara

Inul Vizta Sajikan Penari Bugil masih enggan berkomentar. “Senin akan kami rilis, sekarang masih dalam penyidikan,” ujarnya pendek, Jumat (14/7).

Begitu juga Direktur Reskrimum Polda Jatim Kombespol Agung Yudha, melalui Kasubdit IV Reknata Ditreskrimum AKBP Rama Samtama Putra, enggan berkomentar banyak. Hanya, pihaknya membenarkan memang telah menyelidiki kasus ini. “Benar, dan kini masih penyidikan,” ujarnya melalui pesan pendek.

Ketika ditanya soal petugas lapas yang diamankan, perwira dengan tanda kepangkatan dua melati di pundak ini menampiknya. “Negatif, Bro,” imbuhnya.

Namun, keterangan polisi bertolak belakang dengan keterangan Kepala Lapas Anak Kelas IIA Blitar Khristyanto Wiwoho ketika dikonfirmasi Memorandum. Khristyanto mengaku sedang di Kantor Kemenkumham Jakarta, mengikuti rapat mulai kemarin.

Diakuinya kabar penggerebekan terkait dirinya itu tidak benar sama sekali. Walau begitu, dia membenar-

KURS BELI 13,280.00 10,270.75 1,959.45 1,700.36 9,645.55 3,091.25

PENJUAL KOPI PASOK SABU ANAK SEKOLAH

10 Nyawa Melayang di Kerajaan Dewi Lanjar seorang warga yang dekat dengan lokasi kejadian sempat merasakan pertanda buruk. Dialah Gus Imam, lelaki berusia sekitar 40 tahun, yang pertama mengetahui dan menolong para korban kecelakaan.

Diceritakannya, sejak Kamis (13/7) petang dia jagongan bersama beberapa rekan di petilasan Mbah Kramat Kambeng Sayyid Maulana Agung, sebelah timur pos polisi Bentar.

Jumat (14/7) sekitar pukul 02.00, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. “Saat saya lihat keluar, ternyata ada bus bertabrakan dengan truk,” katanya, kemarin.

Gus Imam bukan warga asli sekitar lokasi kejadian, namun sudah 70 hari tinggal di petilasan tersebut.

Berdasarkan terawangannya, lokasi ini merupakan pintu masuk kerajaan gaib milik Dewi Lanjar. Pintu masuk kerajaan ini sangat ramai dan penuh dengan lalu lalang makhluk astral atau gaib.

Selama berada di petilasan terse-

KURS JUAL 13,414.00 10,382.44 1,979.23 1,717.54 9,743.59 3,124.62

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Ditemani saat Azan Subuh

SAMBUNGAN

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

Terpisah, Kepala Lapas Kelas II B Blitar Rudi Sarjono ketika dikonfirmasi melalui telepon mengaku dirinya juga berada di Jakarta. Rudi menegaskan bahwa dia sedang menghadiri acara keluarga dan tidak diamankan petugas Polda Jatim.

“Seandainya saya ditangkap polisi, maka handphone saya tidak bisa dihubungi. Sampeyan tidak bisa menelepon saya,” tegas Rudi Sarjono melalui sambungan telepon, Jumat (14/7).

Ia juga memastikan namanya dan nama Khristyanto dicatut AL dan AN. Bahkan, ditegaskan bahwa mereka itu bukan pegawainya karena tidak ada pegawainya berinisial demikian.

Informasinya, empat penari telanjang yang diamankan adalah P (32), W (31), R (23), dan E (26). Selain itu, empat orang lainnya adalah Ilham sebagi manajer; Dewi sebagai kasir; Supri sebagai security; dan Aldi sebagai waitress. Merekalah yang digelandang ke Mapolda Jatim. Begitu juga dua orang tamu room 02, Alfian dan Adi. Mereka juga dibawa untuk diperiksa. (tyo/pra)

Sambungan dari halaman 1 Mengapa Yulia mau mengajukan cerai? MenurutYulia, makin hari perhatian suaminya makin berkurang. Suami sudah ditoleran dan selalu diberi maaf, namun Yulia tak bisa selamanya bersikap sabar dan mengalah pada suami.

“Selama ini saya selalu diam meski dikecewakan. Marah sama dia tak pernah, membentak tidak, karena saya berharap hidup rukun. Ternyata dia makin menjengkelkan. Saya yang semula diam akhirnya berani bentak dia. Dia tersinggung dan membentak saya dan mengusir saya. Lebih sedih lagi, perhatiannya semakin tidak me-

legakan” ungkap Yulia.

Yulia mengaku lelah bertengkar, menunggu suami ditempat kerja tak kunjung menjemput. Setelah ditinggal naik angkot ditengah perjalanan melihat suami bonceng cewek lain.

Ditanya siapa wanita itu, suaminya tak menjawab malah membentak.

“Saya jengkel ditanya baik-baik marah lalu bertengkar. Lama lama bosan cek-cok terus menerus. Tiga tahun kemudian kami sepakat cerai,” aku ibu dua orang anak yang sehari hari-menjadi karyawati di perusahaan swasta kawasan Krian. (*)

mengira itu hanya pekerjaan orang iseng atau bercanda. Ternyata tidak,” ujar Adi. Saat tiba di lokasi kejadian, dia melihat banyak orang penumpang bus tergeletak. Sedikitnya sepuluh orang tewas di tempat kejadian perkara dan sembilan luka-luka. Kemacetan kendaraan langsung terjadi di jalur Surabaya-Bali ini.

Informasi di lapangan, ejadian tersebut berawal saat bus melintas di tikungan tajam Pantai Bentar. Dari arah depan tiba-tiba muncul truk besar. Akibat terlalu ke kanan atau memakan markah jalan, tabrakan bagian depan

hingga sisi kanan bus tak terhindarkan.

“Sejak masuk Jawa, di sekitar Banyuwangi sopir sudah diingatkan penumpang agar tidak ugal-ugalan,” kata salah satu korban selamat, Sukri.

Cerita lain yang membumbui adanya nuansa mistis d Jalan Raya Gunung Bentar berasal dari seorang penjual nasi goreng, Sugito (45). Pria kelahiran Gunung Kawi, Wonosari, Malang, yang kini tinggal di Jalan Cempaka, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo, ini pernah kecelakaan di daerah Gunung Bentar. Beruntung nyawanya selamat, meski Yamaha Vixion yang dikendarainya hancur jadi

Kapolda: Human Error error. Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin ketika dikonfirmasi di mapolda.

“Penyebabnya diduga human error. Perjalanan jauh dari Mataram, Lombok, ya, pasti kelelahan pengemudinya,” kata Kapolda.

Kapolda mengaku belum menerima laporan terkini dari anak

Sambungan dari halaman 1 buahnya di lokasi kecelakaan terkait penyebab kecelakaan. Dia juga belum bisa menyimpulkan kendaraan yang mana melakukan pelanggaran lalu lintas, sehingga menyebabkan kecelakaan.

“Masih diselidiki penyebab pastinya, nanti perkembangannya akan disampaikan,” imbuh Kapolda.

Korslet, Kompleks Sidotopo Dipo Membara Ketujuh kepala keluarga itu adalah Mariyadi (rumah nomor 8); Yunus (nomor 8-A); Mismun (nomor 8-B); Bagus (nomor 9); Tohir (nomor 10); Mustahar (nomor 10-A); dan Markus (nomor 10-B).

“Kita mengerahkan 15 unit pemadam kebakaran dan dibantu tiga unit tangki dari DKRTH,” terang Kabid Pembinaan Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi, kemarin.

Informasinya, sekitar pukul 10.00, salah satu warga mencium bau sangit dari rumah milik Tohir. Belum sempat memastika apa yang terjadi, tiba-tiba api semakin membesar dan menyam-

bar dengan cepat karena angin.

Karena posisi rumah Tohir di nomor 10, langsung menyambar di sisi kanan-kirinya. Warga yang mengetahui api terus membesar lalu menghubungi petugas damkar serta menyelamatkan barang berharga miliknya. Mengingat lokasi yang terbakar merupakan padat penduduk.

Satu-per satu unit damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.

Tak tanggung-tanggung, 15 unit damkar langsung berjibaku dengan api dari segala penjuru. Sekitar pukul 11.28 api pokok padam, namun pembasahan terus dilakukan dan dinyata-

MUI Siap Beri Perlindungan Keluarga Hermansyah keluarga Hermansyah tersebut sesuai dengan peran dan tanggung jawab MUI sebagai organisasi kemasyarakatan keagamaan. Peran dan tanggung jawab yang dimaksud adalah karena MUI memiliki tugas untuk melindungi dan membimbing semua umat manusia, khususnya umat Islam.

“MUI memiliki tugas untuk melindungi dan membimbing semua umat manusia, khususnya umat

Islam. Apalagi kepada umat yang sedang mengalami musibah atau kesulitan,” kata Zainut.

Setelah terduga pembacokan terhadap Pakar IT ITB Hermansyah ditangkap polisi, malah muncul kabar miring yang berpotensi membunuh karakter keluarga korban.

Pembunuhan karakter yang dimaksud adalah munculnya kabar miring tentang istri Hermansyah, Iriana

Tuna Rungu Langsung Bisa Mendengar Praktek Mr Masudin tidak sembunyi-sembunyi apa yang ada dikelebihannya yakni bisa dengan cepat membuka syaraf telinga selalu dipraktekkan di depan pasien-pasien dan keluarga pasien, tidak ada unsur tipu-tipu dan semacamnya termasuk hipnotis, para pasien dan keluarga yang mengantarnya pasti tahu apa yang sudah saya praktekkan dengan terapi totok pijit di bagian belakang kepala pasien ucapnya (23/6).

Sama yang dialami keluarga Alicia Nur Azizah (7) ini menceritakan kepada Memorandum, Alhamdulillah

dua dilindas truk Fuso.

Pengakuan Sugito, kecelakaan yang dialaminya bermuka ketika dirinya menyalip truk di sebelah timur Gunung Bentar, melaju dari arah timur.

Saat mendahuli truk itulah, tiba-tiba dari arah barat muncul truk. “Saya sadar dan nggak mengantuk. Lha waktu menyalip itu, pas muncul praoto (truk).

Kayak ada kabut, terus tiba-tiba muncul kendaraan dari arah berlawanan.

Masih untung saya selamat, Mas. Kata orang-orang, banyak yang meninggal. Memang daerah ini angker,” ujar Sugito saat ditemui Memorandum di rumahnya, kemarin. (py/yd)

apa yang saya bayangkan sebelumnya sekarang sudah terwujud, yaitu dengan bisa mendengarnya Alicia semenjak diterapi Mr Masudin, beberapa bulan yang lalu dan sekarang saya sudah melakukan perintah-perintah dari Mr Masudin diantaranya mengikuti Edukasi dan selalu kontrol saran Mr Masudin waktu itu.

Kesembuhan total dalam hal pendengaran mustahil bisa terjadi jikalau kita menginginkan secara instan seperti membalikkan telapak tangan, pastinya apa yang diterapkan disini diterapi dan bisa mendengar,

Sebelumnya, Sabtu (24/6) dini hari, di Probolinggo juga terjadi kecelakaan maut melibatkan mobil Toyota Avanza kontra bus malam terjadi di Jalan Taman Sari, Kecamatan Dringu. Enam penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian akibat kecelakaan adu moncong tersebut.

Seorang lagi kritis. (tyo)

Sambungan dari halaman 1 kan kondusif sekitar pukul 13.01.

Setelah dinyatakan aman, petugas lalu mengecek kerusakan akibat kebakaran tersebut. Misalnya Mariyadi (untuk luas yang terbakar berukuran sekitar 12m× 5m); Yunus (sekitar 3m× 6 m); Mismun (sekitar 5m × 5 m); Bagus (yang terbakar ruang depan di lantai dua sekitar 3m × 3m); Tohir (sekitar 3m× 12m); Mustahar (sekitar 3m× 15m); dan Markus (sekitar 5m× 4m).

Untuk menampung para korban kebakaran, BPB Linmas bersama pengurus kampung menyiapkan lokasi pengungsian sementara terhadap 9 KK dan 40 anggota keluarga tersebut. (fer)

Sambungan dari halaman 1 yang berpaspor Uzbekistan. Situasi tersebut membuat keluarga korban berinisiatif untuk meminta perlindungan pada MUI. Seperti dikabarkan sebelumnya, Hermansyah adalah ahli IT ITB yang membongkar fakta palsu chat habib Rizieq dan Firza. Sehingga, muncul spekulasi jika dirinya dibunuh karena salah satunya adalah alasan tersebut.(*/asw)

Sambungan dari halaman 1 semua tergantung kepdaa keluarga pasien bisa nggak keluarga merawat, melatih secara bertahap, secara rutin dengan cara mengajak bicara baik dari dekat maupun memanggil dari jarak agak jauh, ataupun dengan cara menempelkan alat music box (MP3) di telinganya sesuai dengan permintaan pasien tutur Mr Masudin disela-sela Edukasi Jum’at (23/6).

Mr. MASUDIN TIDAK BUKA CABANG DIMANAPUN, SELAIN DI MALAYSIA

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Syaifuddin, Noor Arief, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S, Oskario Udayana.

Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: M Yusuf. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember: Edi Winarko.

Lumajang: Munjari Triono, Bondowoso dan Situbondo: Heru Hartanto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Wahyudi. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

redaksi.memorandumarema@gmail.com

harian pagi memorandum arema

HALAMAN 3

n LANGGANAN : Rp 75.000 n ECERAN : Rp 3.000

TELEPON PENTING POLISI POSKO KEWASPADAAN POSKO KEWASPADAAN RUMAH SAKIT UMUM (SAIFUL ANWAR) AMBULANCE PEMADAM KEBAKARAN PMI

110, 366-444 122 122 362101 118 364617 357111

A

R

E

M

A

KAKAK HAJAR ADIK

Malang, Memorandum Gara-gara perselisihan tentang harta warisan, Dul Aman (66), warga Dusun Babaan RT 03 / RW 07 Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, ditangkap jajaran Polsek Ngajum, Rabu (12/7), karena menganiaya saudaranya sendiri.

Kepada awak media, Jumat (14/7) Kapolsek Ngajum. AKP.Gianto menerangkan, perselisihan antara Dul Aman dengan korban, Muhamad Makruf (37), warga Dusun Babaan, RT 03 / RW 07 Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, yang tak lain adalah adiknya sendiri, sudah

lama terjadi.”Antara pelaku dan korban ini sudah lama terjadi perselisihan terkait masalah harta warisan,” terang Kapolsek Ngajum.

Perselisihan tersebut kembali memanas saat Dul Aman yang hendak pulang sehabis melihat saluran irigasi di sawahnya. Ketika pulang berpapasan

dengan Makruf. “Di depan rumah saudara Sopii, kedua orang tersebut terlibat cekcok, yang kemudian terjadi penganiayaan tersebut,” jelas Gianto.

Dari perselisihan mulut tersebut, emosi Dul Aman semakin tidak terken-

FOTO: MEMORANDUM/HERDIYAN

GARA-GARA WARISAN,  Bersambung ke halaman 4 ­

Pelaku penganiayaan Ngajum, Dul Aman.

Jual Satwa Langka, Dua Warga Pakis Diringkus

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo.

FOTO: MEMORANDUM/HERDIYAN

Polisi Buru Pacar Mahasiswi UIN Malang, Memorandum Setelah menetapkan Nadia Choirunisa (20), mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang sebagai tersangka kasus pembunuhan bayinya sendiri, kini Polisi

n Pulang Dari Bali Dengan Ibu

Murid SDN Mojolangu Korban Medali Mas

Mojolangu Geger, Effendi Mati di Kamar

 Bersambung ke halaman 4 ­

Kuat Gunawan, Kanit Operasi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum ,Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jatim.

 Bersambung ke halaman 4 ­

Kapolres Malang merilis perdagangan satwa liar dilindungi.

 Bersambung ke halaman 4 ­

Malang, Memorandum Dwi Reziana Isnaeni (32) dan Hana Syahrezi (13), ibu dan anak, warga Jl. Bunga Kumis Kucing, RT. 04 / RW. 02, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi Jl. Raya Wisata Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jumat (14/7) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam kecelakaan itu, Hana Syahrezi (13) tewas di lokasi kejadian, karena mengalami luka sangat parah di kepala.

Sedangkan ibunya, Dwi Reziana Isnaeni (32) hidup, namun juga mengalami luka serius, terutama di kepala.

FOTO: MEMORANDUM/EDY R

Malang, Memorandum Effendi (32), warga Jl. Teluk Cendrawasih No. 48 RT 04/ RW 01 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar rumah Jl. Sudimoro No 17B RT 06/ RW. 05 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,

Malang,Memorandum Dua orang pedagang illegal satwa liar dilindungi, Dendi Saputra (25) dan Adi (23), warga Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditangkap, Jumat (14/7), di rumahnya masing-masing karena menjual hewan langka dilindungi tanpa ijin.

Kepada awak media, Kapolres Malang, AKBP.Yade Setiawan Ujung, menjelaskan, proses penangkapan kedua orang tersebut bekat kerjasama Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementrian

 Bersambung ke halaman 4 ­

Kerabat korban di rumah duka dan mayat saat diberangkatkan ke TPU Tembalangan.

Awas! Sekarang Beredar Narkoba Berbentuk Perangko - Dunia sudah tua, banyak orang keblinger.

Sang Prabu (Prihatin)

n Efeknya Lebih Berbahaya Daripada Ekstasi Batu, Memorandum Setiap tahun kasus narkoba meningkat. Bahkan jenisnya pun kian beragam, ada yang dalam bentuk serbuk, pil, hingga permen, sehingga anak-anak pun terkecoh. Sekarang, muncul jenis baru. Berbentuk perangko atau yang lebih dikenal CC4.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, AKBP Heru Cahyo Wibowo, membenarkan adanya narkoba jenis baru tersebut. Bahkan pihaknya tengah mengawasi peredarannya.

“Efek narkotika baru ini lebih berbahaya

daripada ekstasi. Narkotika ini termasuk golongan 1 dan sangat berbahaya. Meski dianggap narkotika jenis baru, namun pengaruhnyasangatkuat.Pengaruhnyakuat,bisa membuat orang berhalusinasi,” kata Heru seperti ditulis MALANGVOICE, kemarin.

BNN, lanjut Heru, akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk mencegah peredaran narkoba jenis baru yang dapat menghancurkan generasi muda ini. Tak terkecuali dengan pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Meskipun hingga saat ini diakuin-

ya belum ada indikasi atau temuan narkotika CC4 tersebut di wilayah Kota Batu. “Kami pastinya terus berkoordinasi dalam rangka pencegahan. Untuk penindakan koordinasi langsung dengan pihak kepolisian,” pungkasnya.

Terpisah, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mendukung penuh segala bentuk upaya BNN Kota Batu melakukan pecegahan peredaran narkotika di wilayahnya. Namun, bukan berarti pemerintah daerah pasif. Salah satu contoh yang diterapkannya untuk

melakukan pencegahan di lingkungan pemerintahan yakni mewajibkan tes urine bagi ASN naik pangkat. “Pejabat OPD juga rutin dicek berkala,” kata pria akrab disapa ER ini.

ER menambahkan, program tersebut akan terus diterapkan di lingkungan pemerintahan. Tak hanya itu, persoalan narkotika perlu dilawan bersama-sama.

“Seluruh komponen masyarakat harus ikut aktif mewaspadai peredaran narkoba. Jangan takut melaporkan meskipun keluarga sendiri,” pungkasnya. (rsm)

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur KODE POS: 65000 LAYANAN PELANGGAN: (0341) 497718 / 081231465164

FOTO: ISTIMEWA

+ Gara-gara warisan, seorang kakak di Ngajum, Kabupaten Malang tega menganiaya adik kandungnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, AKBP Heru Cahyo Wibowo.

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 4

S A M BU N G A N n Instruksi Wali Kota Malang:

LAKSANAKAN PROGRAM KERJA SESUAI PERENCANAAN

Itu disampaikan ketika memberikan motivasi kepada jajaran pimpinan dan staf DPUPR Kota Malang di kantor DPUPR, Jumat (14/7) pagi. Bersamaan, wali kota secara resmi menyerahkan penggunaan 4 mobil dinas Toyota Avanza Veloz dan 1 mobil pickup untuk meningkatkan operasional di lapangan.

Wali Kota yang akrab disapa Abah Anton ini mengharapkan, seluruh staf di lingkungan DPU PR Kota Malang dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. “Saya harap kinerjanya terus meningkat dan bekerja dengan baik,” katanya saat penyerahan mobil dinas.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso menyampaikan, kunjungan Wali Kota Malang tersebut merupakan bentuk motivasi yang tentunya akan memberikan semangat baru dalam melaksanakan tugas.

Disampaikannya, saat ini DPUPR Kota Malang telah memantau pekerjaan secara harian. Ini dimaksudkan agar program kerja yang dirancang terlaksana dengan tepat, yaitu tepat waktu, tepat pelaksanaan, dan tepat anggaran.

“Sesuai dengan ara-

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Malang, Memorandum Wali Kota Malang HM Anton menginstruksikan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang untuk melaksanakan program kerja sesuai perencanaan yang telah dicanangkan.

han Wali Kota Malang, semua pekerjaan yang kami tangani, kami lakukan pengecekan setiap hari. Setiap pukul 15.30 WIB semua laporan pekerjaan kami cek satu persatu sehingga kami tahu perkembangan pekerjaan tersebut,” katanya, Jumat (14/7).

Dengan inovasi tersebut diharapkan apabila ditemukan kendala dapat segera dicari jalan keluar.

“Sejauh ini, dengan adanya pelaporan harian, semua pekerjaan terlaksana dengan baik.

Semua program sudah berjalan sesuai rencana,” terangnya.

Selain itu, Kepala DPUPR Kota Malang yang akrab disapa Soni menyampaikan, untuk memberikan kenyamanan masyarakat, pihaknya juga menurunkan tim yang bertugas khusus melakukan perbaikan jalan.

“Semua laporan masyarakat langsung kami tindak-lanjuti untuk segera dilakukan perbaikan,” terangnya. (ari)

Dicari Segera Karyawan SMA/SMK Admin/Srbt (wanita) max. 25 th, S1 (pria) mesin max. 35 th untuk di Mlg, Jujur, Giat. Lmaran +Foto, KK, CV Lengkap.

Yulius Usman 9 C Malang ____________________

“My Sure” Spa, Pijat Refleksi & Salon membutuhkan pria/wanita untuk menjadi terapis,

pembangunan bisa merata dan masyarakat Kabupaten Malang lebih maju dan sejahtera,” harapnya.

Sementara itu, (Aslog) Panglima TNI, Mayjen TNI Gadang Pambudi pada kesempatan tersebut juga berharap agar program TMMD tepat sasaran.

“Mudah- mudahan program ini tepat sasaran dan mengena langsung kepada masyarakat. Hal inilah yang nantinya akan kita laporkan kepada pimpinan, yakni Bapak KASAD bahwa program TMMD bisa sukses

Polisi Buru Pacar Mahasiswi UIN memburu pacar Nadia.

“Saat ini kami mencari pacar tersangka yang melarikan diri. Polisi sudah mengantongi identitas ZK, yang diduga pacar tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo, Kamis (13/7) malam.

Terkait keberadaan Nadia, Dwi Purnomo menambahkan, Nadia saat ini sudah ditahan di Polres Malang Kota. Ini setelah dia keluar dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Rabu (12/7) malam setelah menjalani perawatan selama 2 hari.

“Sudah keluar semalam dan langsung kami tahan,” tutur Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo, Kamis (13/7) malam.

Ia melanjutkan, saat ini kondisi tersangka sudah membaik. Polisi saat ini tengah meminta keterangan langsung kepada yang bersangkutan. Di sisi lain, juga masih menunggu hasil otopsi bayi yang menjadi korban.

“Kita juga nunggu bagaimana hasil

dilaksanakan,” jelasnya.

Usai acara penyambutan, Aslog Panglima TNI meninjau titik kegiatan TMMD, di antaranya pelebaran jalan di Dusun Magersari, pembuatan MCK (mandi, cuci dan kasus), dan pengaspalan jalan makadam.

Dalam kunjungannya Aslog Panglima TNI, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Malang Drs HM. Sanusi MM, Dandim 0818 Kabupaten Malang/Batu, dan Ketua DPRD Kabupaten Malang. (rsm)

Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Propinsi Jawa Timur, dan Polres Malang.

“Ada informasi tentang perdagangan satwa dilindungi tanpa ijin, kemudian kita lakukan penyelidikan bersama.

Hasilnya, kita tangkap kedua tersangka di rumahnya masing-masing,” tutur AKBP. Yade Setiawan Ujung di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Jumat (14/7) Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan 17 ekor satwa liar yang dilindungi. ”Kita berhasil mengamankan 17 ekor satwa, yang terdiri dari 15 ekor elang jawa, 1 ekor burung hantu, dan satu ekor ular phyton,” papar Kapolres Malang.

Secara terpisah, Kuat Gunawan, Kanit Operasi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Propinsi Jawa Timur menerangkan, penangkapan dua orang pedagang satwa langka dilindungi tanpa ijin tersebut sudah lama diintai petugas. “Kita melakukan pengintaian sekitar empat bulan dan dapat kita tangkap pagi tadi,” kata Kuat.

Lebih lanjut Kuat mengatakan, di Jawa Timur perdagangan satwa langka dilindungi

capster. pengalaman tidak diutamakan (pemula ada Training), punya kendaraan sendiri, Ada Gaji & Fee. Hub 081937987887 ____________________ LAIN-LAIN Ingin refresing hawa dingin sambil lihat pemandangan alam yang mempesona juga petik strawberry dan tersedia berbagai macam kuliner pedesaan.

Datang aja ke Desa Ngramen arah Kraton Gunung Kawi Mampir di Cafe Cangkir Wifi, Reservasi Hub : 0852 5758 9273 _________________ MOBIL DIJUAL SUZUKI PROMO SUZUKI ERTIGA !!!

Ertigas DP 25 jt Ang 4,7 Jt, Ertiga DP38 Jt Ang 3,9 Jt, Pickup DP. 9 Jt Ang 3,2 Jt, free TV & Aksesoris Hub : 081336656411 _________________ MOTOR DIJUAL HONDA PT. BFI FINANCE, Penawaran unit Yamaha Vixion 2011 (N-3345-DW), Honda Beat 2013 (N-34991-H), Honda Beat (N-5785-DY) Hub : 081217885927 - 0341392939) _________________ TANAH DIJUAL Jual tanah kavling lokasi Gadang, Turen, Kepanjen, dll (Kota/Kab Malang) lokasi strategis untuk investasi/

Sambungan dari halaman 3

otopsi nanti,” lanjutnya.

Menurutnya, kuat dugaan, meninggalnya bayi akibat disekap tersangka.

Lebih lanjut ia menceritakan, kalau peristiwa pembunuhan itu terjadi di Sumbermanjing Wetan tempat melaksanakan KKN. “Saat itu, perut nadia mules dan ia masuk ke dalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi itulah ia melahirkan. Bayi yang menangis melahirkan itu langsung disekap karena tengisanya keras. Mungkin tidak ingin orang lain dengar. Namun caranya menyekap untuk menghilangkan tangisan malah berujung meninggalnya si bayi. Setelah itu bayi dimasukkan ke dalam tas dan dibawa ke kosnya di Lowokwaru," pungkas Kasat.

Bayi mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Nadia Choirunisa (20), dilahirkan di lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Jual Satwa Langka, Dua . . .

dali. Pelaku kemudian mengambil sebatang kayu, lalu langsung memukulkan ke adiknya sendiri. Akibatnya, Makruf menderita luka robek di bibir. Sedangkan pipi sebelah kanan memar. ”Setelah dipukul dengan kayu, korban terjatuh ke jalan, dan kepala korban terben-

LOWONGAN

Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Gadang Pambudi, meninjau TMMD ke-99 di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak bersama Wabup Drs. HM. Sanusi.

Wali Kota Malang didampingi Kepala DPUPR dan Kabag Humas Kota Malang melihat langsung mobil dinas baru.

Sambungan dari halaman 3 dalam satu tahun rata-rata ada 11 kasus. ”Dalam satu tahun ini, kita sudah mengungkap 11 kasus. Untuk Kabupaten Malang dua kasus, menyebar di Lawang dan Pakisaji,” ujar Kuat Gunawan.

Menurut Kuat, untuk Propinsi Jawa Timur, satwa langka yang sering diperdagangkan adalah Lutung Jawa. “Untuk Jatim yang sering diperdagangkan adalah Lutung Jawa, yang biasanya diambil dari daerah timur, Banyuwangi dan Jember, selanjutnya diperdagangkan ke luar daerah,” jelas Kuat.

Modus yang digunakan dalam perdagangan satwa langka ini juga berubah.

Jika dahulu cara perdagangan langsung di pasar-pasar hewan dengan memajang hewan langka, namun kini sudah mengalami perubahan, yakni secara online.

“Jadi satwa tersebut disimpan dahulu, setelah dilakukan transaksi secara online, baru dikirim lewat jasa ekspedisi pengiriman,”papar Kuat.

Nasib ke- 17 ekor satwa langka tersebut, selanjutnya akan dititipkan ke pihak lain, untuk perawatan.”Satwa ini nanti akan kita titipkan di Balai Konservasi untuk dilakukan perawatan,”pungkas Kuat. (cr-5)

Gara-Gara Warisan, Kakak . . .

ELEKTRONIK Santoso Elektronik: Jual beli segala macam elektro second dan servis.

Alamat: Pulosari Gg.4 No.2.

Hub: 082339397764 ____________________

Malang, Memorandum TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Karena itu tak heran bila Wakil Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi berharap agar TMMD digelar setiap tahun di Kabupaten Malang.

Harapan itu disampaikan kepada Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Gadang Pambudi, Kamis (12/7) siang saat meninjau TMMD ke-99 di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak.

“Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Malang, saya berharap program TMMD ini bisa dilaksanakan setiap tahun di wilayah Kabupaten Malang. Pemkab Malang akan siap berkolaborasi dengan TNI AD, dengan menggerakkan OPD (Organisasi Pemerintah Daerag) terkait, sehingga

FOTO: ISTIMEWA

Wabup Berharap TMMD Dilaksanakan Tiap Tahun

Sambungan dari halaman 3

tur sehinga menderita luka robek,” ungkap Kapolsek Ngajum.

Akibat ulahnya tersebut, kini Dul Aman harus mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Polsek Ngajum. Kepada pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (cr-5)

hunian, harga mulai dari 40 jt free AJB, Hub : 085790818167 (WA/Telp). _________________ Jual tanah Raya Permata Jingga III, blok sawit hook, Ls. 241 SHM 14x17 Hub : 085257891456/ 081805111212. _________________ RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH, Sukun Permai Lt/Lb 300/146, 4 Kt, 3 Km, 2 Garasi, Fas. Lengkap Hub: 081231946888 _________________ Citra Garden City Ciputra.

View Kota Malang Lt. 204 Lb. 149. SHM, PLN 2200 Hrg. 950 Jt Hub : 081333663555 _________________ Perum Dau Green Land Angs. 35x Sistem Syariah

Lokasi Dau Kab. Malang Harga mulai 250 Jt tersedia tipe 36/42/50 Hub : 0812.1606.9592 (Tlp/WA) _________________ RUKO DIJUAL Dijual Ruko 2 lantai Jl. Puncak Jaya Ujung Kav. 4 (belakang Fak. Ekonomi Unmer), LT.65/ LB.95 Hub : 081333323005 _________________ KEHILANGAN STNK spd motor HONDA/ E1F02N11M2A/T NOPOL N2471EEZ TH 2017 warna hitam NOKA M H 11 F U 11 7 H K 8 7 5 9 1 3 NOSIN JFU1E1881916 a/d Eko Rudianto alamat ngragi RT 19 RW 06 Pandanrejo Wagir Malang

Menurut Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, saat itu, Nadia sedang mengikuti KKN dalam kondisi sudah hamil tua. Sabtu (8/7), mahasiswi asal Madiun ini sebenarnya sudah merasakan kontraksi dahsyat dari bayinya. Namun saat itu ia masih berusaha menahan.

Namun, Sabtu malam, kontraksinya sudah tidak dapat ditahan lagi. Akhirnya ia pun melahirkan di kamar mandi tempatnya KKN. Karena takut bayinya menangis, akhirnya Nadia membekap bayi tersebut hingga meninggal. "Kemudian ia menaruh bayi tersebut dalam tas. Pelaku mengaku melahirkan sendiri di kamar mandi," ungkap Kapolresta Malang AKBP Hoiruddin Hasibuan, Kamis (13/7).

Selanjutnya, Minggu pagi, Nadia pulang ke tempat kosnya di Jalan Kertorejo 2, Ketawanggede, Kota Malang, dan menaruh bayi tersebut. Namun sebelum bayi ditaruh di depan kamar mandi, ia juga sempat bingung

dan memindah-mindahkan tas ransel yang berisi mayat bayi tersebut. "Sempat di ruang tamu dan dipindah di kamarnya di lantai 2.

Akhirnya ditaruh di depan kamar mandi," beber kapolresta.

Sebagaimana diberitakan sebelumya, warga sekitar rumah kos di Jl. Kertorejo nomor 02, RT. 04 / RW. 03, Kelurahan Ketawang Gede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang digegerkan dengan penemuan mayat bayi di rumah kos, Senin (10/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, mayat bayi berada di dalam tas kresek dimasukkan dalam tas rangsel warna biru, ditaruh dalam kardus.

Barang tersebut ditemukan tidak jauh dari kamar mandi.

Karena sudah berbau, rencananya barang tersebut mau dibuang, namun salah satu teman kos yang laki - laki penasaran sehingga akhirnya membuka bungkusan tas. (cr-3)

Murid SDN Mojolangu Korban . . .

Ditemui di rumah duka, nenek korban, Sriamini (65) menjelaskan, saat itu keduanya tengah dalam perjalanan dari Pulau Bali menuju Malang. Ia mendapat telepon dari ibu korban sesaat setelah terjadi kecelakaan.

Di saat itu sempat dikatakan kalau anaknya tidak ada (belum ditemukan).

"Mereka itu dari Bali mau pulang ke Malang. Karena anaknya sudah mau masuk sekolah, Senin (17/7) mendatang. Sempat telepon ke rumah beberapa saat setelah terjadi kecekakaan," tuturnya, tampak jelas dalam kesedihan.

Rencananya, korban mau dipindahkan sekolah ke Bali, karena ibunya kerja di sana.

Namun karena tidak bisa, hingga harus kembali dan akan ke sekolah semula di SDN Mojolangu, Kota Malang. Korban tewas tiba di rumah duka Jumat siang, sekitar pukul 11.30 WIB, dan dimakamkan di TPU Tembalangan usai sholat Jum'at "Pas dalam perjalanan pulang, men-

galami kecelakaan. Anaknya meninggal, kepalanya hancur. Sementara ibunya mengalami luka parah di bagian kepala," lanjutnya.

Saat ditemui di rumah duka, kondisi korban sedang disholatkan. Sementara ibunya, masih dalam perjalanan pulang dari Probolinggo ke Malang, usai mendapat perawatan di rumah sakit. Ibu korban mengalami luka parah di bagian kepala sehingga harus mendapatkan beberapa jahitan.

Sebelumnya, korban dan ibunya dan beberapa penumpang yang lain tengah naik bus malam Medali Mas nomor polisi N 7130 UA dan bertabrakan dengan truk DR 8600 AB. Bersama para penumpang yang lain, kejadian tersebut telah merenggut beberapa nyawa. Usai kejadian, para korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD dr.Saleh Kota Probolinggo. Sementara korban selamat dibawa ke rumah sakit Wonolangan. (cr-3)

Mojolangu Geger, Effendi . . .

Jumat (14/7) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut salah satu saksi, Wahyudi Santoso (30), awalnya warga melihat lampu di rumah tersebut dalam kondisi menyala meskipun hari sudah terang. Warga curiga, kemudian menghubungi Wahyudi Santoso, menanyakan apakah korban berada di dalam rumah apa tidak.

“Mendapati laporan warga sekitar, saya segera datang ke lokasi dan memeriksa keadaan. Ternyata korban ada di kamar yang terkunci dari dalam. Bersama beberapa

PROMO JUNI

DAIHATSU SPECIAL MUDIK LEBARAN XENIA : DP 19 JT ANGS. 133 RB/HARI NEW AYLA : DP 19 JT ANGS. 82 RB/HARI SIGRA : DP 24 JT ANGS. 95 RB/HARI GRANMAX PU : DP 12,5 JT ANGS. 96 RB/HARI PROSES CEPAT....!!!

HUB : ROBY (081334542074

LOWONGAN PRIA OPERATOR PRODUKSI INDUSTRI MEBEL Syarat : Pend. min. SMK, usia max. 30 th, Bisa operasikan mesin Bor & mesin gerinda Cukup & pengalaman kerja tidak diutamakan Lamaran ke : CV ARYOTO Up. Bpk. Andre Jl. Dirgantara V Blok A6 No. 8 Malang

Sambungan dari halaman 3

Sambungan dari halaman 3

warga, saya kemudian i mendobrak pintu kamar untuk memastikan kondisi korban di dalam kamar,” kata saksi kepada petugas.

Setelah pintu terbuka, ternyata Effendi sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas sebuah kasur yang diletakkan di lantai.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR dan RJT ke kamar jenazah RSSA Malang untuk dilakukan visum guna mengetahui sebab-sebab kematiannya. (rsm)

PELUANG BISNIS REVOLUSIONER

MAS AGUS

PRODUK BARU, SISTEM ARISAN, BISNIS BARU PERTAMA & SATUSATUNYA DI INDONESIA

Ritual : Uang Raja, Uang Asma, Uang Bibit Hub : 085954363313 (Buktikan)

MODAL RP. 100 RIBU LANGSUNG TERIMA PRODUK RP. 600 RIBU AMAN & MUDAH BERHASIL INFO : 085100164408 - 085649479025 instagram @ granitafurniture web : granitafurniture.com

MELAYANI PIJAT TRADISIONAL Khusus Wanita & Pasutri Hub: 081255558109 Dijamin Fit & Fresh

Komisaris Utama : Mangestuti Agil. Komisaris : Juniarno D Purwanto. Direktur: H. Choirul Shodiq. Wakil Direktur/Pemimpin Redaksi : H. Noer Fatah Syafi’I. Pemimpin Perusahaan : Yoyok Khayatullah. Redaktur Pelaksana : Rahmat SM. Reporter : Mistiani, Edy Riawan. Manager Keuangan & Manager Distribusi : M. Ariful Huda. Pemasaran : Sugiono, Arif Suherman, Andik Kusuma. Marketing Iklan : Mujiono, Wongso Wijaya. Pracetak : Dadang Dwi T, Wahid Wahyu. Alamat Redaksi, Pemasaran & Iklan : Ruko Soekarno Hatta Indah A No. 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Kode Pos. 65000 Telp. 0818538296/081231465164. Email : redaksi.memorandumarema@gmail.com. Harga Langganan : Rp. 75.000. Harga Eceran : Rp. 3.000,-/eks. Harga Iklan Pas : Rp. 19.000,-/baris. Harga Iklan Sosial : Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna : Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC) : Rp. 32.000,-/mm kolom.

Harga Iklan Kreatif : BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna : Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color : Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH : PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom. Didirikan oleh : H. Agil H. Ali. Penerbit : PT. Memorandum Sejahtera. SIUPP : No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group). Wartawan MEMORANDUM AREMA selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 5

B L I T A R Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Susilo Prabowo, Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Barang bukti 160 butir pil koplo dan sebuah ponsel diamankan polisi dalam pen-

angkapan di Jalan Jatilenger, Kecamatan Ponggok.

Kasat Narkoba Polres

Blitar Kota AKP Huwahila Wahyun Yuha mengatakan, kasus ini terbongkar setelah petugas menerima pengaduan warga ada peredaran pil koplo di wilayah Ponggok. Setelah dilakukan penyelidikan kemudian ditemukan pelakunya Muhammad Rohman.

Tersangka telah memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil koplo tanpa izin. Perbuatannya melanggar Pasal 197 sub Pasal 196 UU no 36/2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” kata Huwahila.(ana)

Tersangka diamankan di ruang tahanan Mapolres Blitar Kota.

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Muhammad Rohman Triyuwono (20), warga Dusun Banaran, Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Kamis (13/7) malam diringkus petugas Sat Reskoba Polres Blitar Kota. Sebab, dia kedapatan mengedarkan pil koplo.

Jalur Sepeda Siap, Diharapkan Program Sepeda Gratis Terealisasi Tahun Ini

Hearing antara sekdes dan Komisi I DPRD Kabupaten Blitar.

Sekdes Harus Kirim Surat Permohonan kepada Bupati Kalau Tetap Ingin Berkarir di Desa Blitar, Memorandum Ketidakjelasan posisi sekretaris desa (Sekdes) di Kabupaten Blitar yang muncul dari materi sosialisasi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar pekan lalu, akhirnya mendapat kejelasan setelah hearing (dengar pendapat) dengan Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Jumat (14/7).

Dalam hearing yang difasilitasi Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, dihadiri Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi), perwakilan BKPSDM, dan bagian hukum.

Ketua Forsekdesi Kabupaten Blitar Sugiono mengatakan, kecenderungan sekdes untuk memilih berkarir di desa atau SKPD, jika pada awal sosialisasi sudah disampaikan bisa memilih, maka kemungkinan keingi-

nan untuk menempati posisi yang ada akan berimbang. “Mereka kan dari latar belakang berbeda-beda. Tapi saya bersyukur adanya hearing ini, sudah ada kejelasan terkait masalah ini,”ujarnya, Jumat (14/7).

Terpisah, Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kabupaten Blitar, Iwa B menyatakan, menurut aturan di Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Desa, pada Bab 6 pasal 112 di ayat 4 dan 5 sudah jelas mekanisme peralihan sekdes. Serta di Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa pada Bab 9 pasal 23 ayat 1, 2, dan 3 juga sudah jelas ketentuan peralihannya.

Dari hasil pendataannya, dari 121 sekdes, 85 orang menginginkan dimutasi ke SKPD. Sedangkan 36 sekdes

ingin tetap berkarir di desa.”Untuk yang tetap ingin berkarir di desa tentu harus mengikuti mekanisme yang ada. Yakni mengirimkan surat permohonan kepada bupati. Karena Juli ini kita targetkan mutasi sekdes sudah selesai,” pungkasnya.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Endar Soeparno mengatakan, permasalahan yang dibingungkan para sekdes sudah terjawab dalam hearing kali ini. Artinya, mereka sudah memahami tentang sosialisasi yang digelar BKPSDM beberapa waktu lalu. “Kan sudah jelas, mereka juga sudah paham. Mungkin memang ada kesalahpahaman pada waktu sosialisasi. Tapi sekarang sekdes sudah mengerti dan siap melanjutkan keinginannya, apakah tetap berkarir di desa atau dimutasi ke SKPD,” pungkasnya. (ana)

Blitar, Memorandum Rencana program sepeda gratis yang sempat tertunda tiga kali, karena dalam proses lelang tidak ada rekanan yang mampu menyiapkan ribuan sepeda secara bersamaan, diharapkan terealisasi pada tahun ajaran baru 2017/2018.

Tidak hanya instansi yang membawahi pendidikan saja, namun Dinas Perhubungan Kota Blitar juga sudah menyiapkan jalur yang akan digunakan. Misalnya, di depan SMPN 1 Kota Blitar dan kompleks SMPN 3 Kota Blitar. Tak hanya itu. dishub juga telah menyiapkan sarana prasarana pendukung lain, seperti jalur sepeda sekitar dua meter yang ditandai dengan garis lurus warna putih. Sejumlah rambu-rambu juga sudah terpasang di jalur sepeda.

“Selain jalur sepeda, dishub juga akan membuat rekayasa lalu lintas dan mengusulkan pengaturan jadwal pemakaian sepeda di tiap sekolah,” ungkap Plt Kepala Dishub Kota Blitar, Priyo Suhartono, Jumat (14/7).

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar M Sidik mengatakan, jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari proses lelang sepeda gratis tersebut.

Menurut M Sidik pengadaan sepeda gratis itu sendiri menghabiskan anggaran sekitar Rp 11 miliar. Sepeda gratis itu akan diberikan kepada siswa kelas 1 dan kelas 2 SMP.”Kita sekarang menunggu hasil lelang, dan kami berharap lelang kali ini berhasil,” jelas M Sidik.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selain jalur sepeda gratis, Pemkot Blitar juga menyiapkan jadwal penggunaan sepeda gratis. Karena jumlah SMP Negeri di Kota Blitar ada sembilan, sehingga tidak dimungkinkan jika dari ribuan siswa dari sembilan SMPN itu menggunakan sepeda di hari yang sama.

“Dijadwal hari penggunaannya, karena kan tidak mungkin jika dari sembilan sekolah yang jumlah muridnya ribuan menggunakan sepeda di hari yang sama,” pungkasnya.(ana)

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum PSBK Blitar Kota melakukan persiapan sebaik mungkin dalam menghadapi laga lanjutan Liga 2 Indonesia melawan Perssu Real Madura di Stadion Soperijadi Sabtu (15/7).

Salah satu pekerjaan rumah yang harus Bonggo Pribadi dibenahi adalah mental pemain yang anjlok usai kalah telak dari PS Mojokerto Putra 4-2.

Pelatih PSBK Bonggo Pribadi berharap timnya bangkit ketika menghadapi Perssu Real Madura. Selain itu, tidak mengulang kesalahan yang dilakukan sebelumnya.

“Kalau pertandingan sebelumnya kami bermasalah pada penyelesaian akhir. Kami terlalu terburu-buru dan kurang tenang dalam menyelesaikan peluang. Mudah-mudahan lawan Perssu hal tersebut tak lagi terulang,” kata Bonggo.

Selain berlatih memperbaiki finishing, tim pelatih juga melakukan persiapan dengan membangkitkan kembali mental pemain.

Bonggo berharap di sisa waktu jelang pertandingan, mental pemain sudah terangkat sehingga pemain bisa fokus untuk memenangkan laga.”Saya punya keyakinan dan optimistis pada laga melawan Perssu kami akan bangkit,” pungkas Bonggo Pribadi. (ana)

POLISI COKOK PENGEDAR PIL KOPLO MALIRAN

Jalur sepeda di Jalan Merdeka Kota Blitar.

Mayjen TNI Agus Suhardi Pimpin Sertijab Danbrigif Raider 9/2 Kostrad Jember, Memorandum Bertempat di lapangan Markas Brigade Infantri (Brigif) Raider 9/2 Kostrad, dilaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Brigif Raider 9/2 Kostrad dari Kolonel Inf FransYohanes Purba kepada Letkol Inf Benny Suryadi, Jumat (14/7). Selanjutnya, Kolonel Inf Frans Yohanes Purba menjabat Asisten Operasi di Kodam I Bukit Barisan Medan Upacara sertijab dipimpin Inspektur Upacara Panglima Divisi Infantri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi dengan Komandan Upacara Letkol Inf Syafrudin Danyonif Raider 515/9/2 Kostrad.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Jember Drs KH A Muqid Arif, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto, Dansecaba Rindam V/Brw Letkol Inf Agus Sudjijanto, Ka Rumkit Tk III Baladhika Husada Letkol Ckm Masri Sihombing, Danyonif 509/9/2 Kostrad Mayor Inf La Ode M Nurdin,

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Lawan Perssu, PSBK Tak Ingin Ulang Kesalahan

Sertijab komandan Brigif Raider 9/2 Kostrad.

Danyon Armed 8/105 Tarik Mayor Arm Roni Junaedi, para Komandan Satuan Dinas Jajaran TNI di Kabupaten Jember, serta tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan upacara tradisi, kemudian dilanjutkan upacara sertijab di lapangan. Dalam sambutannya Mayjen TNI Agus Suhardi menegaskan, pembinaan satuan saat ini perlu daya analis yang cermat terhadap daya ancaman, serta menyiapkan personel yang betul-betul tangguh dan profesional dalam memanfaatkan alat utama sis-

tem pertahanan (alutsista) yang terampil dan didukung keterlibatan dan peran serta masyarakat.

“Dengan berorintasi pada tantangan tugas tersebut semestinya semakin menyadarkan kita semua bahwa tugas dan tanggung jawab terhadap amanah dipundak perwira sebagai Komandan Satuan hendaknya direspon dan disikapi dengan totalitas, pengabdian yang berpegang teguh pada budi bakti wira utama, menjunjung tinggi etika, moral keprajuritan, fisioner serta senantiasa

mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan Kol Inf Frans Yohaanes Purba beserta istri, selama mengabdi menjadi Danbrigif 9/2 Kostrad. “Saya berharap agar pengalaman tugas di satuan Brigif Raider 9/2 Kostrad berguna untuk membangun wawasan dalam meraih keberhasilan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab selanjutnya,”tandasnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada Letkol Inf Benny Suryadi atas kepercayaan yang diberikan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk menjabat Danbrigif Raider 9/2 Kostrad.

“Pangangkatan ini merupakan kepercayaan dan penghormatan yang harus diterima dengan rasa syukur dengan disertai tekad untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tegas Mayjen TNI Agus Suhardi. (*/be)

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 6

PASURUAN-PROBOLINGGO KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK. Riyanti. M. Rois. HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: Nur Wahyudi. WARTAWAN: M. Hisbullah Huda, Happy Laila Tuansyah, Solihin, Yusron.

Dua Bandit Motor Lumbang Dikerangkeng Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Priambodo menjelaskan, penangkapan pelaku setelah keduanya mencuri Suzuki Satria FU 150 SCD nopol N 2876 TQ, milik Yehye, warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Anak Gagal Masuk SMP Negeri, Wadul DPRD

Ahmad Husaini dan Dodi Ramadhani, serta barang bukti yang diamankan.

Korban Bus Medali Mas Urung Hadiri Reuni SMA FOTO : MEMORANDUM/IST

Probolinggo, Memorandum Pasca diumumkannya hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Probolinggo, Jumat (13/7), membuat sejumlah orang tua siswa bingung menyekolahkan anaknya yang gagal mendaftar di sekolah negeri.

Sakur (40), warga Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, salah satu orang tua siswa yang mengeluh karena anaknya gagal PPDB di SMP Negeri 6, 8 dan 9 Kota Probolinggo, hingga berdampak tak mau sekolah.

Hingga saat ini dirinya belum mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta. Ia sangat kecewa dengan hasil pengumuman PPDB, karena anaknya tidak lolos PPDB hingga menyebabkan tak mau lagi sekolah.

“Anak saya dari SDN Kedopok I, nilainya memungkin bisa masuk ke SMP Negeri 8 sesuai pilihannya, dan kami tinggal tak jauh dari SMP Negeri 8, bisa jalan kaki kesana. Karena tidak lolos PPDB, akhirnya anak saya tak mau sekolah lagi,” ujar Sakur, saat mengadu ke Posko Pengaduan PPDB 2017, di ruang Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Jumat (14/7).

Sakur mengatakan, sekolah negeri lain tidak ada yang dekat dengan rumahnya, sehingga dirinya masih berharap anaknya bisa diterima di sekolah tersebut. “Entah bagaimana nasib anak saya ini, sampai sekarang saya belum daftarkan ke sekolah lain,” tandasnya.

Ia mengaku masih berharap anaknya bisa lolos di sekolah yang menjadi prioritasnya, yakni SMP Negeri 8 Kota Probolinggo. “Terus terang, sampai sekarang saya belum daftarkan anak saya ke sekolah manapun termasuk sekolah swasta. Saya masih bingung, karena anak saya tidak lagi mau sekolah,” ucap Sakur.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Abdul Aziz, mengatakan pihaknya membuka Posko Pengaduan PPDB tahun 2017 untuk menunggu masukan dan keluhan masyarakat agar supaya anaknya tidak putus sekolah ketika gagal masuk PPDB. “Ini kewajiban kita sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah karena sesuai prioritas program wajib belajar 12 tahun.

Menjadi persoalan ketika ada salah satu siswa yang gagal masuk PPDB tidak mau sekolah lagi. Tentu akan kita carikan jalan keluar agar anak tersebut bisa sekolah di sekolah negeri,” jelasnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga untuk segera menyikapi mencari jalan keluar agar prioritas wajar 12 tahun dapat terpenuhi.

Bahkan, jika ada siswa tidak mau sekolah karena gagal PPDB harus diperjuangkan akibat keterbatasan pengetahuan orang tua terhadap informasi teknologi.

Tak hanya itu, problem ke depan yang harus dihindari memperkecil risiko mengejar kewajiban. Harus dipikirkan jarak sekolah, melarang anak jangan membawa kendaraan ke sekolah akibat jarak sekolah yang jauh, karena pemerintah tidak menyediakan kendaraan umum pelajar.

“Jangan sampai memutus harapan orang yang sudah memperjuangkan anaknya untuk masuk ke sekolah negeri, namun putus harapan karena gagal PPDB,” pinta Abdul Aziz.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Budi Wahyurianto mengatakan, peserta tes yang mengikuti PPDB 2017 sebanyak 2.669 peserta dengan daya tampung 2.160 siswa di sepuluh sekolah SMP Negeri di Kota Probolinggo. (mhd)

Waktu itu motor korban terparkir di halaman rumah, Rabu (12/7) tengah malam. Menurut korban, waktu itu pelaku berhasil mencuri motor karena r umah sedang sepi dan korban mendatangi hajatan di rumah temannya.

Foto semasa hidup Maria Yistuna Eni Budoyo.

Probolinggo, Memorandum Maria Yistuna Eni Budoyo menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan antara Bus Medali Mas dan Truk di kawasan wisata Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Probolinggo, Jumat (14/7) sekitar pukul 02.30.

Eni sapaan akrabnya meninggal dunia bersama sang ibu Markami. Ia bersama lima keluarganya melakukan perjalanan dari Bali menu-

ju Malang. Tiga keluarga yang selamat adalah, Tanti, Nasya dan Farah.

Teresia salah satu teman semasa sekolah Eni mengatakan, sedianya Eni akan menghadiri acara reuni SMA Prajna Paramitha, pada Jumat sekitar pukul 13.00.

“Dia orang yang pintar sejak di SMA juara satu terus, sudah lama tinggal di Bali sama keluarganya. Dia teman sekolah di SMIP Prajna Paramitha, Malang,” kata Teresia.

Teresia menyebut Eni sempat ingin memberi kejutan pada alumni SMIP Prajna Paramitha. Eni sengaja merahasiakan kedatanganya agar menjadi kejutan teman semasa sekolah saat menghadiri acara halal bi halal.

“Kita ada acara halal bi halal dia mau datang tapi diam-diam tidak bilang ke anak-anak. Dia mau buat kejutan rencananya sehabis Jumatan renuninya.

Kita tahu dari pesan Whatsapp, terakhir ketemu saat reuni akbar 2 tahun lalu,” tandasnya. (*/yok)

Warga Sidoarjo Bawa Kabur Truk Pasuruan, Memorandum Petugas Reskrim Polres Pasuruan meringkus Eko Hari Setiawan (28), warga Jalan P. Marsidin, RT 04/RW 01, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Pelaku merupakan buron penipuan truk Isuzu nopol N 8242 UV milik korban Hery Kiswanto.

Informasi Memorandum, bermula pada hari Minggu (12/2) di Jalan Tilas Sarem, RT 01/RW 02, Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pelaku bersama istrinya dan juga anaknya yang masih kecil datang ke rumah orang tua korban yang bernama Hartono.

Kedatangan pelaku berniat menjadi sopir dump truk yang akan dipakai untuk mengangkut pasir dan tanah uruk.

Pelaku juga berjanji siap merawat dan membersihkan kendaraan, serta tidak akan membawa kabur kendaraan tersebut, dan dalam setiap pengangkutan pasir tersebut pelaku akan sanggup setor

uang Rp 5,5 juta setiap bulannya, paling lambat tanggal 10.

Pada pengangkutan bulan pertama Maret dan April setoran berjalan lancar. Namun, pada bulan Mei, Juni, dan Juli 2017 pelaku tidak pernah setor dan diketahui kendaraan sudah dipindah tangankan (digadaikan, red) kepada penadah yang bernama Sahek Alias Yudi asal Dusun Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dengan harga Rp 10 juta.

Tak berhenti disitu, kemudian Sahek melemparkan barang tersebut ke seseorang yang tak dikenal

PUSAT : Desa Tunahan (Depan Masjid Congger) Keling - Jepara - JATENG

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Orang tua siswa mendatangi posko pengaduan PPDB 2017.

“Petugas yang mendapat laporan kehilangan langsung melakukan penyelidikan. Setelah memastikan pelaku pencurian, kami langsung menangkap keduanya,” jelas AKP Tinton Yudha Priambodo.

Hasil dari penangkapan itu, petugas juga menyita barang bukti satu unit motor milik korban Suzuki Satria dan uang Rp 200 ribu sisa hasil pembagian penjualan motor curian. “Atas ulahnya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP,” pungkasnya. (ois/ryt)

dan saat ini kendaraan tersebut diduga digunakan untuk mengangkut sirtu proyek tol Cepu-Solo.

Hingga, Kamis (13/7) malam Buser Selatan Sat Reskrim Polres Pasuruan berhasil mengamankan seorang pelaku di rumahnya, yang termasuk Jalan P. Marsidin, RT 04/RW 01, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 372 KUHP Subs 378 KUHP dan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Suprihatin. (ryt)

Pengecer Togel Sukorejo dan Rembang Diciduk

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

FOTO: MEMORANDUM/IHISBULLAH

Pasuruan, Memorandum Anggota Reskrim Polres Pasuruan meringkus dua pelaku pencurian motor yang kerap beraksi di Pasuruan, Jumat (14/7). Dialah Ahmad Husaini (18), warga Dusun Cukurgondang, Desa Bulu Kandang, Kecamatan Lumbang, dan Dodi Ramadhani (19), warga Dusun/Desa Bulu Kandang, Kecamatan Lumbang.

Mulyono dan Murto

Pasuruan, Memorandum Anggota Buser Polres Pasuruan menangkap pengecer togel beromzet ratuan ribu, Kamis (13/7) pukul 16.00. Dialah Mulyono (43), warga Dusun Krajan, Desa Oro-oro Rombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Kanit Buser Pasuruan Iptu Maryana menerangkan, ditangkapnya pelaku karena adanya aduan dari masyarakat yang resah dengan ulahnya. Informasinya, pelaku sering berjualan togel di sekitar tempat tinggalnya.

“Pelaku pada saat ditangkap mengakui telah menerima tombokan, yang kemudian menyetorkan kepada Bowo warga Dusun Krajan, Desa Oro-oro Rombo Wetan, Kecamatan

Rembang. Dari penangkapan itu petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu buah HP berisi catatan nomor togel dari para penomboknya dan uang tunai sebesar Rp 60 ribu.

Sementara, di lokasi berbeda, Unit Reskrim Polsek Sukorejo berhasil menangkap seorang pengecer judi togel di wilayah hukumnya. Pelaku adalah Murto (44), warga Desa Sebandung, RT 02/ RW 03, Desa Sebandung, Kecamatan Sukorejo. Ia tertangkap tangan petugas ketika berada di sekitar jalan raya jurusan BangilSukorejo, Dusun Glatik Timur, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo.

Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah menerima tombokan dan menyetorkan kepada Cak

Man warga Sukorejo dan mendapatkan komisi 10%.

Tidak ada perlawanan yang berarti ketika petugas menangkap pelaku. Hasil dari penangkapan tersebut, disita barang bukti berupa 2 lembar sobekan kertas yang berisikan catatan nomor pesanan judi togel dari penombok dan uang tunai Rp 80 ribu,” terang Kapolsek Sukorejo AKP Wiksan.

Adapun Keuntungan yang di dapat kedua pelaku, setiap uang yang disetor keduanya mendapatkan komisi 10% dari nilai setorannya. Untuk mempertanggungjawabkan aksi melanggar hukum yang dilakukan keduanya, mereka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (ois/ryt)

PEMBERITAHUAN No. 226/002-35.75.100/VII/2017 Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pasuruan tentang Pemberian Hak Milik atas nama NINIL TRIANDAYANI dkk (5 Orang), Atas Tanah terletak di Jalan Hasanuddin VII/40. RT.08/RW.03, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, tanggal 05-06-2017 SK No. 9/HM/BPN12.07/VI/2017, yang berasal dari Tanah Negara bekas Hak Guna Bangunan No. 22/Kel. Karangayar (sebagian) atas nama TIO SIE TIK, seluas 85 M2 (Delapan puluh lima meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang tanggal 30-04-2014 No. 77/2014 NIB. 12.07.04.01.00166.

Bahwa apabila ada pihak-pihak yang keberatan dengan diterbitkannya Surat Keputusan tersebut, dimohon untuk menghubungi Kantor Pertanahan Kota Pasuruan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pemberitahuan ini, Apabila tidak ada yang keberatan maka akan di terbitkan Sertipikat di atas tanah tersebut.

Demikian pemberitahuan ini, untuk dapat dipergunakamn sebagaimana mestinya.

Pasuruan tgl. 14-07-2017 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PASURUAN

Drs. TONTON SUDIYANTO, M.H. NIP. 19600707 198403 1 013

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

AKBP Rachmad Iswan Nusi mengadakan rilis di Mapolres Lumajang.

Sindikat Maling Motor Digulung Lumajang, Memorandum Tim Nenggala Satreskrim polres Lumajang, Kamis (13/7) berhasil menangkap empat sindikat maling motor. Keempat tersangka bernama Sholikin (23) asal Dusun Sumberbendo, Kematan pasirian, Sarmo Wibowo (37), asal Dusun Gogosan, Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, ALi Hidayat (30) asal Dusun Sumberbendo dan penadah hasil curian Untung (30).

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu buah kunci leter T dan empat motor hasil curian.

“Awalnya, satu pelaku ditangkap dan dari pengembangan akhirnya berhasil mengankap tiga tesangka lainnya,” tegas AKBP Rachmad Iswan Nusi, SH MH. Disampaikan kapolres, setiap menjalankan aksi kejahatan, keemat kawanan ini selalu terkordinir. “Tesangka mengaku sudah berkali-kali mencuri sepeda motor di wilayah Lumajang dan Jember,” tandas AKBP Rachmad Iswan.

Aksi terakhir kawanan itu dilakukan pada Minggu (18/6) malam, sekira pukul 23.00 Wib. Di salah satu warung Jalan Lingkat Timur (JLT) Lumajang. Pelaku berhasil mencuri motor Suzuki FU 150, warna hitam Nopol N 4409 UE 2013 milik Irjari (20), asal Dusun Sisodadi, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun.

“Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang curat dan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas Kapolres. (tri)

Perampok bercadar ini, bertekuk lutut setelah kakinya tidak mampu digerakkan, begitu tertembus pelor polisi. Tindakan tegas ini dilakukan, setelah dua minggu, tim Nenggalan Satreskrim Polres Lumajang melakukan perburuan, seusai merampok nenek Sugiarti (60), asal Dusun Pasinan, Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Selasa (27/6) lalu.

Akibat aksi kejahatan tersebut, korban mengaku kehilangan uang tunai Rp 17 juta, 4 buah gelang emas

seberat 25 gram, cicin emas seberat 4 gram, kalung dan liontin seberat 10 gram serta 3 buah hendphone android Kapolres Lumajang, AKBP Rahcmad Iswan Nusi mengatakan, petugas dilapangan terpaksa melakukan tindakan tegas.

“Karena pelaku saat ditangkap melawan. Daripada mengancam keamanan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan,” terang kapolres.

Disampaikan AKBP Rahcmad Iswan Nusi, pen-

angkapan Sanip dilakukan, Rabu (12/7) dini hari sekira pukul 03.00 Wib. “Satu pelaku dari 3 pelaku pelaku ditangkap,” terang AKBP Rahcmad Iswan Nusi.

Dihadapan polisi, Sanip mengaku aksi kejahatn dilakukan bersama 2 pelaku lainnya. Untuk mengelabuhi aksi ereka, ketiga pelaku mengunakan cadar dan membekali clurit.

“Pelaku menyandar Melinda (37), minta sejumlah uang sambil mengancam mengunakan celurit.

Karena ketakutan, korbanpun menuruti permintaan pelaku. “Pelaku menemukan uang yang disimpan di dalam tas di bawah bantal tempat tidur,” terang kapolres.

Tersangka dibopong pelaku lain.

memaksa korban untuk melepas perhiasan emas diantaranya kalung, gelang dan cincin.

Malam itu, korban

Berhasil menguras harta korban, pelaku kembali mengobrak-abrik isi almari untuk mencari perhiasan milik korban kemudian

langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tekung.”Korban melapor total kerugian sekitar Rp 30 jutaan,” terang korban. (tri)

Pasrujambe Kampung Kopi Lereng Semeru Lumajang, Memorandum Mendukung produk lokal, Bupati Lumajang H Asad Malik beserta jajaran Forkompimda Lumajang dngan Kelompok Tani Mawar melaksanakan petik kopi robusta di Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe, Kamis (13/7).

Petik kopi ini, dihadiri perwakilan Kementrian Pertanian RI, Direktur Perlindungan Perkebunan Direktorat Perkebunan RI, Drs Dudi Gunardi, MSi dan Kepala BBPPTP Surabaya, Ardi Praptono SP dan Tanaman Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Timur, Ir. Bambang Budiarso.

Bupati As’at menyampaikan, kopi Robusta tumbuh di wilayah Pasrujambe memiliki mutu, aroma dan khasiat yang sangat bagus.

Terlebih jika disandingkan dengan susu kambing Senduro. “Salah satu produk kopi dari Kelompok Tani Mawar tersebut adalah kolesem atau Kopi Lereng Semeru,” tandas dia.

Sebutan kolesem, telah dikenalkan tahun 2016, menjadi produk olahannya kopi bubuk lembah Semeru atau Mbah Meru.

Olahan kopi lembah semeru tersebut diproduksi

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARITRIONO

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARITRIONO

Lumajang, Memorandum Karena melawan petugas saat ditangkap, Sanip (46), warga Dusun Karanganyar, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, dilumpuhkan petugas dengan timah panas.

Bupati bersama istri menunjukkan kopi lereng Semeru.

oleh Bapak Robert asal Desa Pasrujambe.

“Kopi Lumajang ini sudah saya kenalkan dengan sebutan KoLeSem ,” ujar

Bupati As’at.

Bupati mengatakan bahwa olahan Kopi Bubuk Mbah Meru tersebut kini dipakai oleh ahli racik kopi

di sebagaian besar warungwarung di Lumajang. Dirinya mengungkapkan bahwa kopi tersebut telah membanggakan Kabupaten Lumajang di kancah nasional. “Belum lama ini, Kopi Bubuk Mbah Meru ini telah meraih Rangking 2 pada kegiatan Festival kopi Nasional di Bali,” terang Bupati.

Sebagai langkah konkrit untuk pengembangan produk kolesem, Bupati akan mengambil langkah untuk meningkatkan nilai produksi. “Saya menyadari masih ada beberapa kendala terkait pengembangan produk KoLeSem, salah

satunya faktor iklim, untuk ini saya bersama jajaran Perbankan dan Dunia Usaha lainnya segera mengambil langkah konkrit terkait mesin pengering maupun pengemasan produk,” paparnya.

Pa s r u j a m b e y a n g merupakan daerah lereng gunung semeru diharapkan menjadi wilayah yang terkenal dengan kekayaan potensi alam, termasuk wisata alam dan berbagai wisata religi lainnya serta masyarakatnya yang harmonis. “Pasrujambe sebagai kampung kopi lereng Semeru,” pungkas Bupati As’at. (tri)

SEPUTAR JAWA TIMUR Polres Kediri Kota Ciduk Dua Penjual Satwa Dilindungi Kediri, Memorandum Dua pelaku penjualan satwa yang dilindungi di ciduk Polresta Kediri. Penggerebekan di rumah Solikin, warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, dan Sugianto, warga Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Kamis (13/7).

Petugas Unit Pidana Khusus Satreskrim Polresta Kediri, mendapati tujuh ekor kukang dan sejumlah binatang termasuk burung dan ular. Rumah kedua tersangka diduga jadi tempat menyimpan dan memperdagangkan satwa liar yang dilindungi. Modus penjualan satwa memanfaatkan media sosial.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Ridwan Sahara mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, selama ini Solikin berperan sebagai pemelihara satwa liar milik Sugianto. Selain kukang, Sugianto memelihara satwa lain seperti aneka jenis burung.

“Sementara Solikin juga bertindak sebagai kurir yang mengantar pesanan satwa ke pembeli, sesuai perintah Sugianto,” tuturn Ridwan kepada SINDOnews.

Polisi masih memeriksa kedua pelaku untuk membongkar sindikat penjualan satwa liar yang dilindungi undang-undang. Sementara tujuh ekor kukang yang diamankan dari rumah tersangkan rencanannya diserahkan kepada Balai Konservasi Satwa dan Alam (BKSA) Provinsi Jawa Timur.

“Jika terbukti menjual satwa liar yang dilindungi, keduanya akan dijerat dengan pasal 40 ayat 2a UU Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem dengan ancaman penjara maksimal lima tahun,” paparnya. (*/nin)

Pencabutan Izin HO, Pemkab Pacitan Tunggu Gubernur Pacitan, Memorandum Pemkab Pacitan belum menyikapi ketentuan regulasi terkait pencabutan izin gangguan (HO), seiring terbitnya PP 19 Tahun 2017. Hingga saat ini, semua usaha yang berpotensi memunculkan dampak lingkungan di daerah, masih diwajibkan mengurus izin HO. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, H. Prasetyo Wibowo membenarkan, saat ini pihaknya masih memberlakukan ketentuan izin HO bagi setiap usaha.

“Memang pemerintah dengan regulasinya (PP 19 Tahun 2017) berketetapan menghapus ketentuan izin gangguan di daerah. Kendati begitu, dasar regulasi itu tidak serta merta dilaksanakan. Kita masih menunggu perangkat hukum lainnya, sebagai dasar pelaksanaannya. Seperti Perda serta Perbup,” kata Prasetyo, di ruang kerjanya, Jumat (14/7).

“Karena itu, sebelum perangkat hukum yang menyertasi PP belum turun, ketentuan izin HO tetap diberlakukan. Utamanya bagi usaha usaha yang berpotensi memunculkan kebisingan dan limbah, dengan kata lain semua industri wajib mengurus HO,” tandasnya.(*/nin)

FASILITAS MOBIL DPRD DIGANTI TUNJANGAN TRANSPORTASI Madiun, Memorandum Sekitar 17 unit mobil dinas yang kini sedang dipinjampakaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Madiun akan ditarik pemerintah daerah setempat.

Pasalnya, penarikan mobil plat merah yang saat ini sering dioperasionalkan anggota legislatif itu, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Pemer-

intah (PP) nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan Anggota DPRD Tingkat Kota, Kabupaten, dan Provinsi.

Dalam PP yang resmi diun-

dang-undangkan pada tanggal 2 Juni 2017 lalu, disebutkan pemerintah daerah tidak perlu lagi meminjamkan mobil dinas yang selama ini dipakai anggota DPRD. Mereka bakal menerima tunjangan transportasi sesuai dalam Peraturan tersebut.

“Dalam pasal tersebut dijelaskan besaran tunjangan trans-

portasi yang dibayarkan harus sesuai dengan standar satuan harga sewa setempat,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono pada wartawan, Jumat (14/7).

Djoko Setijono juga menjelaskan, tunjangan yang tertuang dalam PP itu hanya tunjangan sewa kendaraan, sedangkan un-

Gelar Porkab, PSSI Banyuwangi Anggarkan Rp 100 Juta Banyuwangi, Memorandum Puluhan Cabang Olahraga (Cabor) di Banyuwangi sudah menyetorkan Kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi terkait kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2017.

Dari puluhan proposal yang diterima oleh KONI Banyuwangi, anggaran untuk porkab terbesar yaitu cabor PSSI Banyuwangi yang jumlahnya mencapai Rp 167.858.000 di urutan kedua Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Banyuwangi Rp138.544.500, sedangkan di urutan ketiga (Forki) Banyuwangi Rp115.749.000.

Be s a r n y a a n g g a ra n y a n g dibutuhkan cabor untuk porkab diantaranya menyesuaikan dengan besarnya biaya operasional, venue dan akomodasi.

Mukayin Sekretaris KONI Banyuwangi mengatakan, pihaknya sudah menyetorkan proposal kebutuhan anggaran porkab 2017 kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi. Sebab anggaran untuk porkab tersebut mengandalkan dari Perubahan Anggaran

Wawan Yatmadi

Mukayin

Keuangan (PAK) 2017 sebesar 2 miliar.

“Kita berharap porkab ini sukses sesuai yang kita targetkan,” ujar Mukayin Jumat (14/7).

Sementara itu Wawan Yatmadi Kepala Dispora Banyuwangi mengatakan, pihaknya mendukung gebrakan yang dilakukan oleh KONI Banyuwangi yang

menggelar porkab untuk pertama kalinya di Banyuwangi. Menurutnya jika porkab itu nantinya sukses, maka kedepan akan diusulkan masuk dalam agenda tahunan seperti festival lain di Banyuwangi. “Porkab ini sangat penting untuk meningkatkan prestasi masing masing cabor,” jelasnya. (ham)

tuk biaya perawatan dan operasional tidak dibebankan pemerintah daerah.

“Anggota DPRD harus membiayai sendiri. Bahan bakar dan perbaikan mobil yang disewa itu menjadi tanggungjawab dan dibiayai sendiri anggota DPRD sendiri,” kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini. (zai)

Proyek Gedung DPRD Madiun Dilanjutkan Madiun, Memorandum Posisi Sekwan (Sekretaris Dewan) Kota Madiun kini dijabat oleh Misdi sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Setidaknya, ada proyek besar yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah, yakni pembangunan proyek gedung dewan setempat.

Terkait itu, Misdi mengaku siap melanjutkan pengerjaan proyek senilai Rp 29,3 miliar, yang telah menyeret Agus Sugijanto (mantan sekwan sekaligus pengguna anggaran) dan Widi Santoso (mantan kasubag TU dan Protokol Sekwan) ke Lapas Medaeng Sidoarjo.

“Ya tetap akan dilanjutkan. Karena kan sudah tertulis di RKPD (rencana kerja pemerintah daerah),” kata mantan Kabag Humas Pemkot Madiun dihubungi melalui ponselnya, Jumat (14/7).

Agar tidak terjadi permasalahan hukum kembali, Misdi mengaku telah meminta pendampingan dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang terdiri dari Kejaksaan dan Kepolisian, untuk melanjukan proyek tersebut.

“Kami juga minta pendampingan dari pihak berwajib.

Koordinasi sangat penting dengan begitu tidak terjadi permasalah hukum,” kata Misdi.

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan gedung itu sempat mandek karena bermasalah hukum. Mantan Sekwan Agus Sugijanto terjerat kasus korupsi. Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi Surabaya memvonis 16 bulan penjara terkait kasus korupsi proyek yang telah dianggarkan dari APBD tahun 2015 lalu.

“Ya tetap, kembali lagi intinya proyek ini tetap dilanjutkan mas,” tandasnya. (zai)

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARITRIONO

RAMPOK KARANGANYAR DIDOR

HALAMAN 8

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Evelyne Christanty, Marjuni, Abd Hakim, Teguh Kurniawan, Sugianto. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Badan Pengawas PDAM Ketua: Kepala Bagian Perekonomian Daerah Kabupaten Jember Sekretaris: Dr Bagong Sutrisnadi Wiryo Atmojo, dan Dwi Setyo Nusantoro Budiyanto.

Badan Pengawas PDP Kahyangan Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten Jember.

Sekretaris: Dr H R Hendroyono SE MM, Drs H Suwoto.

Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Jember Ketua Umum : KH Misbahussalam S.Ag Anggota : KH Lutfi Ahmadi,Drs Zainuri MSi.

Bupati Faida melantik badan pengawas perusahaan milik daerah.

Jember, Memorandum Setelah mangkir dari panggilan kejaksaan, akhirnya Kejaksaaan Negeri (Kejari) Jember mencekal (cegah tangkal) mantan Ketua Askab PSSI Jember, DP, yang juga putra mantan pejabat tinggi di Jember.

Kejari Jember mengajukan cegah tangkal kepada Kantor Imigrasi Kelas II Jember terhadap DP, tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) PSSI Jember yang ditengarai telah merugikan uang negara sebesar Rp 2,7 miliar.

“Upaya cekal ini dilakukan sebagai langkah untuk mencegah DP tidak melarikan diri,”ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jember,Ponco Hartanto,Jumat (14/7).

Menurut Ponco, untuk perkara

yang diduga calon tersangkanya berpotensi bepergian ke luar negeri, maka kejaksaan wajib melakukan pencekalan. Sesuai aturan yang berlaku, Kejari Jember juga sudah mengajukan pencekalan terhadap DP ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim untuk selanjutnya kejati melanjutkannya ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Surat keputusan (SK) pencekalan untuk tersangka DP dari Kejagung sudah diterima Kejari Jember sejak seminggu lalu,”terangnya.

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

agar dua perusahaan tersebut ikut serta melaksanakan pembangunan ekonomi nasional dan pembangunan daerah pada khususnya.

Di dalam beraktivitas agar berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat pada daerah tersebut, dan berusaha meningkatkan pendapatan daerah bersangkutan.

Kepada pengurus Bazda, Faida juga berpesan,”Sebagai lembaga pemerintah non struktural yang merupakan instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat, khususnya umat Islam di Kabupaten Jember, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan, adalah tugas mulia, tugas agama, tugas kemanusiaan,” ujarnya.( jun/edy)

FOTO: MEMORANDUM/ MARJUNI

Jember, memorandum Bertempat di Wisma Daerah (Wisda) Wahya Wibawa Graha, Jumat (14/7), Bupati Jember dr Faida MMR melantik Badan Pengawas PDAM dan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP Kahyangan).

Selain itu, Faida juga melantik Kepala Desa Sukorambi (Kecamatan Sukorambi) yang terpilih melalui cara PAW (pergantian antar waktu), dan pelantikan dan Pengukuhan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Jember.

Kepada Kades Sukorambi Abdus Soim, Bupati Faida berpesan agar sebagai kades terpilih dan sebagai kepala desa pengganti antar waktu di Desa Sukorambi yang akan mengemban amanah sebagai kepala desa sampai akhir masa jabatan 2019 melanjutkan sisa masa jabatan kepala desa sebelumnya.

Faida menyampaikan perjalanan pemerintahan desa di Desa sukorambi mengalami kendala di tahun lalu, terutama terkait penyerapan dana desa (DD) dari pusat atau alokasi dana desa (ADD).”Saat ini kita menjalani era pemerintahan baru dengan peraturan desa baru yang berbeda dengan sebelumnya. Karena itu, saudara selaku Kepala Desa Sukorambi agar lebih berhati-hati dampak hukum, baik dalam pengelolaan keuangan desa maupun dalam melaksanakan kebijakan. Berupaya lah taat aturan dan tertib administrasi,” tandasnya.

Sementara kepada badan pengawas PDP Kahyangan dan PDM Kabupaten Jember, Faida mengatakan, secara umum tujuan pembentukan badan pengawas daerah ini

KEJARI CEKAL MANTAN KETUA ASKAB JEMBER Ponco Hartanto

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (13/7), Kejari Jember memanggil sekaligus menetapkan status tersangka kepada mantan ketua dan mantan bendahara Askab PSSI Jember masing-masing DP dan DW. Penahanan badan langsung

dilakukan terhadap DW hari itu juga.

Sedangkan DP yang merupakan putra dari mantan Bupati Jember dilaporkan kasus korupsi Askab PSSI Jember sebesar Rp 2,7 miliar pada Tahun Anggaran 20142015. (edy)

Polsek Rambipuji Gerebek Judi Ceki Jember, Memorandum Meski pejudi ceki di wilayah hukum Polres Jember sebagian sudah ditangkap, namun tak membuat jera lima pejudi warga Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji. Mereka digerebek Resmob Polsek Rambipuji, ketika sedang asyik berjudi kartu ceki, Kamis (13/7) pukul 23.00 WIB. Penggerebekan judi ceki oleh anggota Polsek Rambipuji dilakukan di halaman rumah Kodir. Kebetulan saat itu di sana ada acara pernikahan (manggulan) anaknya Kodir.

Anggota menangkap lima pejudi, yakni Suprayitno (32), warga Rt 002/Rw 001,Desa Rowotamtu, Herman (31), warga RT 002/001, Rozikin (51) dan Muhammad Jamil (39). Sementara satu orang yang

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Bupati Lantik Badan Pengawas Perusahaan Milik Daerah

Pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Rambipuji.

diketahui bernama Karso yang juga satu desa dengan pelaku yang tertangkap, melarikan diri.

Kanit Reskrim Polsek Rambipuji Iptu Agus menjelaskan, judi jenis kartu lintrik ini dimainkan lima

orang dengan cara membagi kartu lintrik sebanyak enam kartu kepada tiap pemain. Sisa kartu digunakan secara bergantian,”tuturnya.

Selanjutnya, satu persatu pejudi menyamakan gambar kartu, dan pemenangnya adalah pemain yang pertama kali mempunyai gambar kartu yang sama. Taruhan setiap kali bermain kartu dibagikan adalah Rp 1.000. Setiap pemain dan pemenang mendapatkan Rp 5.000.”Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Rambipuji,”ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan Polsek Rambipuji adalah dua set kartu lintrik, uang tunai Rp 171.000, dan satu lembar koran sebagai alas judi. (edy)

GEMA BESUKI MELIPUTI KABUPATEN SITUBONDO DAN KABUPATEN BONDOWOSO. KABIRO: Heru Hartanto, Aguswadi. WARTAWAN: Abdul Hakim, Teguh Kurniawan, Hasyim. HP: 081335674444. EMAIL: heruh2000@gmail.com. KANTOR: Jl Merpati, Situbondo.

JENAZAH KORBAN TENGGELAM SAAT MEMANCING TIBA DI SITUBONDO (13/4) sekitar pukul 09.00 WIB. “Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak benyawa,” ungkapnya.

Lebih jauh, Puriyono mengatakan, setelah dilakukan proses evakuasi dan identifikasi dengan melibatkan keluarga korban yang ada di Sampang, jasad korban akhirnya dikenali sebagai Farhan. “Jasad korban dibawa dari Madura ke rumah duka Kamis malam,”tandasnya.

Saat mobil ambulans tiba di rumah duka, lanjut dia, langsung disambut isak tangis keluarga, kemudian almarhum Farhan dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Krajan, Desa

Bupati Amin Lantik 193 Kepala Sekolah

Suasana prosesi pemakaman Farhan.

melanjutkan pencarian satu korban lainnya (bapak Farhan) dengan melakukan dan memperluas penyisiran hingga ke Selat Madura,” kata Puriyono..

Sebelumnya, Senin (10/7) sekitar pukul 13.00

WIB, Kholid Asyari dan Moh Farhan bapak dan anak tersebut berpamitan pergi memancing menggunakan perahu jenis pancingan (pakisan) miliknya.

Namun pada sore hari perahu milik korban dite-

mukan oleh warga sekitar terkatung-katung tanpa ABK dan selanjutnya warga dan keluarga korban melaporkan peristiwa hilangnya bapak dan anak tersebut.Keduanya diduga terjatuh dari perahu dan tenggelam ke laut. (kim)

FOTO: MEMORANDUM/HERU HARTANTO

Dispendukcapil Latih Operator Kecamatan Sistem Layar Sentuh

Para operator mendapat pengarahan di kantor dispendukcapil.

Situbondo, Memorandum Guna memaksimalkan pelayanan KTP elektronoik (KTP-E) Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil (Dispendukcapil) Situbondo, menghadirkan seluruh operator kecamatan untuk dilatih sistem touchscreen atau layar sentuh,

Jumat (14/7).

Kegiatan yang berlangsung di ruang lobi kantor Disdukcapil tersebut bertujuan untuk perbaikan layanan administrasi kependudukan dengan inovasi layanan sentuh melalui sistem komputer. “Hal ini dilakukan seiring dinamika masyarakat yang semakin paham dan familiar dengan penggunaan teknologi informasi,”jelas Kepala Dispendukcapil Situbondo Ir Moh Sifa.

Lebih lanjut, Sifa mengatakan, inovasi pelayanan KTP-E bisa dilakukan dengan cara tatap muka, sosialisasi kebijakan kependudukan, spot melalui radio, ataupun melalui leaflet, pamflet, buku

saku, spanduk, pameran pembangunan, dan media massa, serta yang lainnya. “Hal ini dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat semakin kenal dan dapat mengakses pelayanan administrasi kependudukan dengan baik,” tuturnya.

Disamping itu, lanjut Sifa, Dispendukcapil juga telah melakukan terobosan dengan cara menyelenggarakan pembuatan KTP-E keliling. “Kita juga telah melakukan pelayanan administrasi kependudukan dengan cara jemput bola, yakni mendatangi warga yang bermukim di wilayah dataran tinggi, seperti di daerah perbukitan dan pedesaan. “Lay-

anan jemput bola dengan mobil unit layanan keliling, menjadi sebuah tuntutan, sebagaimana amanat Undang-undang 24 Tahun 2013 bahwa layanan keliling dilaksanakan secara bergilir sesuai kemampuan,” ujar Sifa.

Seperti diketahui, sekitar 60 ribu jiwa lebih penduduk di Situbondo masih belum memilki KTP-E. Banyaknya jumlah penduduk yang tak memiliki KTP-E maupun KK ini, karena kurangnya kesadaran dan kesibukan penduduk, terutama yang ada di wilayah pelosok desa dan perbukitan jauh dari ibu kota kecamatan maupun ibu kota kabupaten. (eru/teg)

Bondowoso, Memorandum Bupati Bondowoso Drs Amin Said Husni melantik 193 kepala sekolah, empat pengawas sekolah dimutasi, 26 orang pengangkatan fungsional guru, dan tiga bidan. Pelantikan dilakukan di pendopo Kabupaten, Kamis (13/7).

Bupati Amin Said Husni dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pada pegawai di bidang pendidikan dan kesehatan ini dilakukan untuk meningkatkan kebutuhan dasar pelayanan masyarakat. “Saya berharap kepala sekolah, guru dan bidan yang telah dilantik ini bisa menjadi tauladan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat,”harap Bupati Amin.

Selain itu, bupati dua periode ini juga berharap kepada para kepala sekolah bisa “Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani” yang merupakan slogan Ki Hajar Dewantara. “Kita harus mampu memberikan semangat kepada semua yang ada di lingkungan kerja kita masing-masing.

Dengan demikian, akan muncul etos kerja dan kreatifitasnya,” jelasnya.

Dengan kreatifitas dan inovasi itu, lanjut Amin, maka berbagai aktivitas kerja akan mengalami kemajuan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat juga bisa tercapai. “Untuk para kepala sekolah yang baru dilantik juga harus mampu menciptakan suasana Tut Wuri Handayani, dengan cara kepala sekolah ada di belakang dan harus mampu memberikan motivasi kepada anak didik dan stafnya.

Dan, kepala sekolah juga mau progresif mencari inovasi atau terobosan yang mampu menciptakan peningkatan-peningkatan dalam berbagai program pendidikan,” pungkasnya.(gus)

FOTO: MEMORANDUM/AGUSWADI

“Jenazah Moh Farhan Putra Asyari (10) sudah tiba di rumahnya di Kecamatan Mlandingan, setelah sebelumnya jasad korban ditemukan di Selat Madura, tepatnya di wilayah pengeboran minyak PT Santos, Kabupaten Sampang,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Jumat (14/7).

Dia mengatakan, sebelum jenazah Moh. Farhan diserahkan dan dimakamkan pihak keluarganya, penemuan mayat koban bermula saat seorang nahkoda kapal asal Makassar melihat sosok mayat mengapung di perairan Selat Madura Kabupaten Sampang, Kamis

Selomukti, Jumat (14/7) sekitar pukul 06.00 WIB. Pantauan Memorandum, tampak ratusan warga baik kerabat, keluarga, tetangga serta handai taulan menghadiri acara pemakaman jenazah Moh Farhan.

Mereka merasa kehilangan bocah yang baru naik ke kelas V sebuah SD dengan sosok yang terkenal lugu, supel, sopan, rajin dan sangat berbakti kepada kedua orang tua.

“Kami sekarang hanya bisa mengenang dan mendoakan almarhum,” ujar teman almarhum Farhan, Unis saat di pemakaman.

Sementara satu korban lainnya yakni Kholid Asyari (38), lanjut dia, hingga hari ketiga pencarian oleh petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, Tagana, TNI, Sapol Air Polres Situbondo masih belum ditemukan.”Akan tetapi pagi ini (kemarin, red) petugas gabungan masih

FOTO: MEMORANDUM/ABDUL HAKIM

Situbondo, Memorandum Jenazah korban tenggelam saat memancing di laut yang ditemukan di Perairan Laut Kabupaten Sampang (Madura) akhirnya tiba di rumah duka Desa Silomukti, Kabupaten Situbondo, Jumat (14/7) pagi.

Prosesi pelantikan oleh Bupati Amin di pendopo.

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 9

BANYUWANGI RAYA KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Imam Ashari, Siswanto, Fatahu Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

DPRD Sahkan Perda Pertanggungjawaban APBD 2016 Banyuwangi, Memorandum Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016, yang diajukan Bupati Banyuwangi Azwar Anas sejak bulan Juni lalu, disahkan menjadi Peraturan Derah (Perda).

Penetapan Perda dilakukan dengan penandatanganan oleh kedua belah pihak,yakni Bupati H.Abdullah AzwarAnas,M.Si dengan Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara,SE, Kamis (13/7).

Sebelum penetapan Raperda, rapat paripurna yang dipimpim langsung ketua DPRD, diawali dengan penyampaian hasil akhir pembahasan LPP APBD Tahun 2016 oleh Pimpinan Badan Anggaran, Ismoko,SE. Secara umum seluruh permintaan penjelasan Badan Anggaran kepada eksekutif terkait dengan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2016, telah dijawab dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dengan rinci dan lengkap disertai regulasi yang mengaturnya.

Bahkan dalam laporan tersebut, Badan Anggaran memberikan apresiasi kinerja Pemerintah Daerah,khususnya terkait dengan neraca kas daerah yang secara kualitas ada efisiensi yang sangat signifikan.

“Neraca kasdaerah per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 320.331.660,515,97 Sen, di tahun 2016 turun menjadi Rp. 86.561.737.754,97 Sen “ jelas Ismoko dihadapan rapat paripurna.

Untuk pengeluaran kasdaerah tahun 2015 sebesar Rp. 415.470.000.838,sedangkan di tahun 2016 turun menjadi Rp. 286.094.240.000. Saran dan masukan Badan Anggaran kepada TAPD agar lebih cermat dalam melakukan evaluasi terhadap Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pendapatan Daerah tahun 2016 terealisasi sebesar Rp. 2,805 Triliun, dari target anggaran sebesar Rp. 3,05 Triliun atau sebesar 91,84 persen. Belanja dan transfer daerah tahun 2016, terealisasi sebesar Rp. 3,095 Triliun dari anggaran sebesar Rp. 3,426 Triliun, atau 90,33 persen. “ Belanja Modal terealisasi sebesar Rp. 911,5 Miliar dari anggaran sebesar Rp. 1,001 Triliuan atau 91,05 persen “ ungkap Ismoko.

Pos Pembiayaan Daerah, realisasi penerimaan pembiayaan terealisasi sebesar Rp. 371,3 Miliar dari anggaran sebesar Rp. 371,8 Miliar atau 99,98 persen. Untukpengeluaran pembiayaan tidak dianggarkan dan tidak terealisasi. Jumlah Pembiayaan Netto sebesar Rp. 371,7, sehingga Silpa tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 82,1 Miliar, yang merupakan hasil penjumlahan defisit anggaran dengan pembiayaan netto.

Usai penyampaian laporan hasil akhir pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2016. Pimpinan Rapat Paripurna,ketua DPRD I MadeCahyana Negara meminta persetujuan anggota dewan, apakah Raperda LPP APBD 2016 dapat disetujui, serentak anggota DPRD Banyuwangi menyatakan setuju. (ydi)

BAWA KABUR GADIS KRAJAN, PEMUDA LUNTANG-LANTUNG DIKERANGKENG Banyuwangi, Memorandum Gara-gara membawa kabur gadis, Mohammad Heri Rohmanto (24), pemuda yang tidak ketahui asal-usulnya dikerangkang di balik jeruji besi tahanan Polsek Pesanggaran.

Penangkapan pelaku, setelah pelaku dilaporkan Mohammad Asis (46), orang tua Bunga (18) tinggal di Dusun Krajan RT3/ RW2, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Selasa (19/7) sekitar pukul 6.00 Wib. Penuturan Mohammad Asis, bahwa tersangka Mohammad Heri Rohmanto bertemu di Pasar Desa Sarongan. Bunga berani datang, setelah ditelepon tersangka.

“Saat itu, tersangka mengancam dan membawa lari bunga menggunakan angkutan bus Damri menuju pulau De-

wata Bali,” terang Mohammad Asis.

Selama pelarian, korban disekap dikamar selama 3 bulan.

“Bahkan lebih kejam lagi, korban dikunci dari luar,”tutur ayah korban.

Karena takut ditangkap petugas, tersangka bersama korban meninggalkan dan mencari tempat persembunyian yang baru, tepatnya daerah Lombok (Ampenan). “Selang beberapa hari kedua pasangan itu berpindah di Desa Tinggar dilanjutkan daerah Senggigi dan berakhir di Kota Mataram Nusa Tenggara

Mohammad Heri Rohmanto

Barat (NTB),”katanya.

Kapolsek Pesanggaran AKP

Sudarsono menegaskan bahwa tersangka berhasil diamankan setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari ayah korban. “Tersangka sudah kita amankan kemarin di Mataram Lombok NTB. Sekarang tersangka masih menjalani pemeriksaan petugas,” tandas kapolsek Pesanggaran.

Sebelum korban dibawa lari ke pulau dewata Bali, dihadapan petugas, tersangka mangaku telah menyetubuhi korban di area kebun coklat, kebun tebu, Pandan sari, Desa Kandangan, Banyuwangi.

“Pengakuan tersangka selama di Bali dan NTB, keduanya tinggal di kontrakan,”ujarnya kapolsek didampingi Unit Reskrim Aiptu Sutomo.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggaran, Aiptu Sutomo membenarkan tersangka yang ditangkap di wilayah Kota Mataram NTB. Tersangka masih menjalani pemeriksaan petugas.

Selain menangkap tersangka persetubuhan, petuhas juga mengamankan barang bukti (BB) berupa kaos warna merah lengan panjang, celana panjang warna merah gambar kupukupu dan baju lengan panjang warna coklat.

Aiptu Sutomo, menegaskan bahwa tersangka Mohammad Heri Rohmanto tersebut dijerat denan pasal 76 d, Jo pasal 81 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak Jo, pasal 332 ayat 1 ke 2e KUHP,”ungkapnya dengan tegas. (swa)

Persiapkan Pilkada Jatim, Sekjen Demokrat Turun Gunung Banyuwangi,Memorandum Persiapan pilkada di 18 kabupaten/kota dan pemilihan gubernur tahun 2018, membuat Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Hinca Panjaitan turun gunung.

Diawali melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Hinca Panjitan disambut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, MSi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jum’at (14/7).

Hinca Panjaitan yang datang bersama rombongan DPP, Ketua DPC Banyuwangi Michael Edi Hariyanto, anggota DPRD Provinsi Jatim dr. Agung Mulyono, beberapa anggota DPRD Banyuwangi.

Dari Bandara Blimbingsari, Sekjen Demokrat, menuju ke Kantor Pemkab Banyuwangi dan memberikan paparan di Pedopo Sabha Swagata Blambangan.

Hinca menyampaikan, saat ini Partai Demokrat punya progam keliling nusantara salah satunya berkunjung ke Banyuwangi sebagai salah satu partai yang mendukung Pemerintahan Banyuwangi.

Selain itu, akan melakukan pendidikan politik di internal Partai Demokrat karena Partai Demokrat Banyuwangi merupakan partai terbaik di tingkat kabupaten.

Episentr um pemenangan Partai Demokrat di Jawa Timur dimulai dari Banyuwangi karena sukses yang luar biasa seperti pembangunannya yang sukses dan terus meningkat. termasuk penekanan kepada kader untuk mendukung s u k s e s Pe m e r i n t a h a n Banyuwangi juga menjadi alasan atau perhatian DPP Demokrat berkunjung ke Banyuwangi, imbuhnya.

Disinggung soal Partai Demokrat berencana

akan mengusung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, M. Si, Hinca menjawab “Banyuwangi ini terlalu kecil untuk Pak Azwar Anas,” kata Hinca.

Alasanya karena menjelang pilihan legislatif ini perlu komunikasi yang baik kepada siapa saja. “Kita tunggu laporan beliau karena jeda waktunya juga masih panjang dan diharapakan bisa menghasilkan kader terbaik Jatim. Dan Demokrat super siap untuk memenangkan Pilkada di Jatim, pungkas Hinca.

Terpisah, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, MSi belum dapat mengutarakan prakata Sekjen soal Banyuwangi terlalu kecil untuk pak Anas.

“Wah saya gak ngerti,” ucap Anas usai bertemu Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan.

A n a s m e n u t u rk a n , saya akan terus kerja karena masih banyak tugas

Hinca Panjaitan didampingi dr Agung Mulyono disambut Bupati Azwar Anas.

yang perlu dikerjakan. Tapi partai-partai menurutnya penting, karena membangun tanpa ada dukungan partai juga tidak bisa berjalan maksimal, tukasnya.

Rombongan Sekjen DPP Demokrat juga mengunjungi rumah singgah di Desa Gintangan Rogojampi, dan meresmikan

Kantor Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) di Kecamatan Cluring. Dikatakan dokter Agung Mulyono, bahwa dengan dibukanya, kantor ini, menandakan persiapan Pilkada Jatim benar seperti disampaikan Sekjen Hinca Panjaitan persiaapan kemenangan

dimulai dari Banyuwangi.

“Kader Partai Demokrat mulai merapat, pesta drmokrasi akan segera di mulai,” pungkas Agung.

Sore, kemarin, Hinca Panjaitan juga dijadwalkan bertemu dengan kalangan pengusaha di Banyuwangi bertempat di Aula Wisata AIL. (fat/coi/*)

Jaga Kekompakan, DPU Pengairan Gelar Halal bi Halal Banyuwangi, Memorandum Menjaga kekompakan, Keluarga besar DPU Pengairan Banyuwangi menggelar gelar halal bi halal bersama seluruh stakeholder di halaman Kantor DPU Pengairan Banyuwangi di Jl. Adi Sucipto Banyuwangi, Jum’at (14/7) pagi.

Halal bi halal dan tradisi saling memaafkan menjadi momen Hari Raya Idhul Fitri 1438, diikuti Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Dr Ir Guntur Priambodo datang istri Hj Linna Kurniawati SPd, SH, MKn dan anaknya.

Seluruh staf, 11 Korek Air, dan 580 orang tenaga harian lepas ( THL) yang bertugas di lapangan juga hadir dalam kegiatan sambung silaturahmi tersebut.

Dikatakan H Guntur Priambodo, bulan syawal dan suasana lebaran merupakan momen tepat untuk saling memaafkan dan menjaga kekompakan lewat silaturahmi dan bersalam-salaman.

Perbedaan pendapat maupun

pandangan dalam bekerja merupakan hal yang wajar dan sering ditemui, tapi hal tersebut terkadang yang dapat menimbulkan kesalah pahaman dan rasa ketidak nyamanan dalam menjalankan tugas.

Melalui halal bi halal ini, diharapkan nanti usai salam-salaman dan sepulangnya dari kegiatan Halal Bi Halal sudah tidak ada kesalah pahaman serta tergindar dari sifat dan sikap yang negatif dalam bekerja. “Tidak lupa, secara pribadi mengucapkan Minal Aidzin Wal Faizin, mohon maafahir dan batin dan semoga kita tetap diberi rahmat dan kelancaran serta kompak dalam menjalankan tugas,” tutupnya.

Didalam kesempatan itu, Guntur juga memberikan hadiah kepada lima pemenang lomba “Destinasi Wisata Irigasi Pengairan” yang seluruh Korek Air se Banyuwangi. Dan masing-masing pemenang berhasil mendapatkan seekor sapi. (fat/mam/*)

Suasana halal bi halal jajaran Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 10

AREMA METROPOLIS

JUAL TOGEL, WARGA BULULAWANG DITAHAN FOTO: MEMORANDUM/RSM

Kapolsek Bululawang, Kompol. Supari.

S.Pd ketika dikonfirmasi awak media Jumat (14/7), membenarkan penangkapan tersebut.”Betul, kemarin jajaran Polsek Bululawang meangkap seseorang yang berinisial F, karena diduga mengedarkan judi togel,”papar Kompol. Supari.

Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Bululawang, Iptu. Ronny Margas, menuturkan, penangkapan Fauzi tersebut berkat laporan masyarakat.”Kita mendapat informasi sering terjadi transaksi togel di warung di Dusun Ganden, Desa Sukonolo. Ketika kami lakukan penyelidikan, ternyata benar,” kata mantan Kanit 1 Polres Malang tersebut.

Modus yang digunakan oleh Fauzi adalah, dia menerima pesanan nomor togel dari para penomboknya, kemudian pelaku memberikan secarik kertas yang berisi nomor tombokan kepada pembelinya.

Menurut petugas, pria paruh baya ini belum lama menjadi pengecer togel. “Dari pengakuanya, pelaku belum lama menjadi pengedar togel. Namun kasus ini masih akan kita dalami,”tegas Ronny Margas.

Akibat ulahnya tersebut, Fauzi kini harus mendekam di ruang tahanan Polsek Bululawang guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (cr-5)

As truk pengangkut tripek patah di Singosari.

As Truk Patah, Jalan Macet Malang, Memorandum Sebuah truk pengangkut triplek, mogok di ruas jalan jurusan Surabaya – Malang, di kawasan Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (14/7) siang, sekira pukul 12.30 WIB. Akibatnya, jalan arah Surabaya – Malang macet.

“As-nya patah,” kata Satpam yang berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Akibat truk mogok di tengah jalan, laju kendaraan dari arah utara ke selatan terhambat.

Bahkan, antrian kendaraan cukup panjang. (rsm)

FOTO: MEMORANDUM/HERDIYAN

Malang,Memorandum Fauzi (50), warga Desa Bulupitu RT 03 / RW 02, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (13/7) dibekuk petugas Polsek Bululawang, di rumahnya karena mengedarakan togel.

Fauzi diperiksa petugas.

“AYO BAYAR PBB SEBELUM JATUH TEMPO” Malang, Memorandum Jelang berakhirnya masa jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan pada 31 Juli mendatang, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, Ir. H. Ade Herawanto, MT, kembali mengingatkan masyarakat yang belum memenuhi kewajiban perpajakannya.

Selagi masih dua pekan lagi, Ade menghimbau para Wajib Pajak (WP) PBB Perkotaan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

"Karena, jika sudah melewati masa jatuh tempo, m a k a WP akan dikenai denda administrasi sebesar 2% tiap bulannya hingga maksimal denda 48% ," ungkap Sam Ade d'Kross, s a p a a n akrabnya, J u m a t (14/7).

Mengacu data yang telah dihimpun BP2D hingga pertengahan bulan Juli ini, dari sektor PBB Perkotaan yang dibebani target sebesar Rp 56,86 miliar, telah masuk penerimaan senilai Rp 33 miliar. Artinya, prosentase capaian dari target telah menyentuh 58%.

Kendati terus menunjukkan peningkatan signifikan, Ade menegaskan pihaknya tetap aktif menggalakkan sistem jemput bola dalam menerapkan pelayanan prima kepala masyarakat.

Terbaru, kemudahan didapat warga Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru dalam melakukan pembayaran PBB. Pada Jumat (14/7), petugas BP2D bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Malang membuka stand pelayanan dan pembayaran PBB di wilayah setempat.

Selain kemudahan yang didapat, adapun bonus lain yang didapat warga yang membayar pajak 'on the spot' adalah paket sembako gratis. Tak kurang dari 112 WP datang berbondong-bondong ke lokasi pembayaran untuk memanfaatkan kesempatan menarik ini, begitu stand dibuka pukul 08.00 dan ditutup pukul 12.00 WIB. “Melalui sistem jemput bola seperti ini, kami berharap masyarakat sekitar khususnya para WP dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin selagi tim kami berkeliling ke tiap-tiap wilayah Kota Malang," papar Ade. "Dengan begini pelayanan semakin dekat dengan masyarakat, sehingga lebih mudah dijangkau dan lebih efektif. Ini sekaligus mempercepat proses pembayaran PBB sebelum melewati masa jatuh tempo," lanjut mantan Kabag Humas Setda Kota Malang ini.

Pada Senin (17/7) mendatang, tim BP2D juga akan membuka stand pelayanan di area Malang Town Square (Matos). Masyarakat sekitar atau para WP yang kebetulan sedang berkunjung ke sentra perbelanjaan di kawasan Jalan Veteran tersebut dapat memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pembayaran berbagai jenis pajak daerah langsung di lokasi.

"Hal ini lebih fleksibel dan sejalan dengan komitmen Abah Anton (Wali Kota HM Anton,red) yang ingin selalu dekat serta berada di tengah masyarakatnya melalui program temu warga," pungkas Ade. (ari/adv)

FOTO: MEMORANDUM/ARI

n DI DINOYO, BAYAR PAJAK DAPAT SEMBAKO GRATIS

BP2D Kota Malang dan Bank Jatim membuka stand pelayanan pembayaran PBB berhadiah paket sembako di Kelurahan Dinoyo, Jumat (14/7).

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 11

MADURA RAYA BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pemekasan dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Wahyudi. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Jadi Tempat Mesum, 2 Karaoke Ditutup

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 08.00 Wib berasal dari warung di Depan SMAN 1 Kamal itu yang jadi arang dalam sekejap. Warga yang melihat kejadian itu tak bisa berbuat banyak karena api terus membubung tinggi di warung tempat tongkrongan mahasiswa tersebut. Tak hanya itu, spi juga merembet cepat dan meludeskan dua bangunan lainnya.

Kasat Reskrim Polres

Sampang, Memorandum Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung oleh nahkoda kapal Tag Boat Mitra Anugrah 6, di perairan selat Madura tepatnya di Kabupaten Sampang. Mayat berkelamin laki-laki itu, diperkirakan berusia 15 tahun dengan menggunakan baju warna kuning hitam.

“Mayat Mr X itu pertama kali ditemukan nahkoda kapal TB Mitra Anugrah 6, bernama Arman (47), warga Makasar Sulawesi Selatan,” terang Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar, melalui Kasat Polair Polres Sampang AKP Hari Siswo, Kamis (13/7) malam.

Hari juga menjelaskan, mayat yang mengapung itu saat ditemukan posisi telungkup di bujur lintang 07”16.444 s/113”20.199. Kemudian, Nahkoda kapal berkordinasi dengan polisi dan berhasil bersandar di Dermaga Pelabuhan Branta Pesisir, Tanjung Kecamatan Camplong untuk membawa mayat itu ke Puskesmas terdekat.

“Informasinya mayat pemuda itu berasal dari Kabupaten Situbondo dan malam ini juga dibawa ke sana,” pungkasnya. (*/rif)

KMP Palapa Tenggelam di Perairan Camplong Sampang, Memorandum Kapal Motor Penumpang (KMP) Palapa milik warga Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur tenggelam di perairan Camplong, Kamis (13/7).

Penyebabnya, diduga akibat kerusakan atau bocor pada papan kapal. Kapal yang mengangkut 20 Anak Buah Kapal (ABK) tidak bisa menahan beban air yang masuk kedalam kapal hingga karam.

Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar yang membenarkan peristiwa tersebut. Dua ABK, Holili dan P. Jamin dilarikan ke Puskesmas Camplong.

“Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan laut tersebut, namun dua orang diantaranya dilarikan ke Puskesmas karena kelelahan,” tutur Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Palapa karam di perairan Camplong sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi yang mendengar informasi tersebut, langsung berkoordinasi dengan Satpolair Sampang. Dengan bantuan para nelayan lainnya, para petugas langsung mengwvakuasi para korban.

Sementara kerugian yang diderita KMP Palapa berkisar Rp 500 juta. (*/rif)

Yang jelas, Polisi masih melakukan penyelidikan karena saat kejadian, pe-

milik warung tidak berada di tempat. Sedangkan pintu belakang warung

dalam kondisi terbuka. “Di dalam warung memang ada tabung gas. Tapi tidak ada

akrabnya, hanya pimpinan DPR yang mendapatkan jatah mobil dinas. ”Kalau yang lain tidak ada.

Untuk fraksi-fraksi hanya pinjam pakai dan biaya operasionalnya ditanggung sendiri,” teranganya, Jumat (14/07) Kembali dijelaskannya, soal pembuatan Perda maupun Perbub membtuhkan waktu lama. Terkait dengan PP yang keluar bulan lima lalu, hanya memberikan waktu tiga bulan untuk undang-undang di bawahnya. Menurutnya, tengang waktu yang ada tidak cukup untuk membuat perda maupun Perbup.

Ketua DPRD Kabupaten

Sumenep Herman Dalih Kusuma mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya PP ini yang salah satunya menyebutkan mobil dinas diganti dengan uang transfort. Kendati demikian, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, dengan mengeluarkan PP nomer 18 Tahun 2017, Pemerintah pusat harus memahami dan mengetahui kondisi pemerintahan di bawah.

Ia menambahkan, tidak ambil pusing dengan adanya aturan ini. ”Saya tunduk saja dengan aturan karena memang sudah dari pusat,” katanya. (uri)

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

38 Desa di 13 Kecamatan Sumenep Kekeringan

Suplai air bersih pada desa yang kekeraingan, tahun lalu.

Sumenep, Memorandum Memasuki musim kemarau tahun ini, diperkirakan 38 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Sumenep, akan mengalami bencana kekeringan. Wilayahnya tersebut didominasi daerah pesisir utara, dua diantaranya Kecamatan Kepulauan.

Ini dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sumenep Abd Rahmah Riadi. Riadi juga mengatakana, musim kemarau tahun ini diperkirakan daerah tersebut akan mengalami kekeringan. Ini karena tahun-tahun sebelumnya daerah pesisir utara yaitu Kecamatan

Pasongsongan, Dasuk, Batu Putih, Batang-Batang, Rubaru, Ganding, Lenteng, Saronggi, Bluto, Batuan, dan Pragaan, sering kekurangan air.

“Sedangkan di kecamatan kepuluan berada, di kecamtan Nonggunong, Sapudi, kemudian Gili Genting, dan Pulau Gili Raja,” sebutnya, Jumat (14/7).

Tambah dia, jumlah desa yang disebutkan, berdasarkan peta yang dimiliki BPBD, akan diberikan suplai air bersih ke wilayah darurat kekeringan dalam satu kali 24 jam.

Sedangkan daerah dengan tingkat kekeringannya belum masuk dalam zona darurat, suplai air dilakukan secara bertahap.

Tidak menutup kemungkinan, sambungnya, jika musim kemarau panjang akan berimbas kepada daerah lain. Tapi hingga sekarang, masih belum ada desa yang mengajukan suplai air bersih. “Kami sudah memetakan wilayah kekeringan, mulia dari tingkat rendah, sampai tingkat tinggi,” paparnya. (uri)

FOTO: MEMORANDUM/ YUSRON

Sumenep, Memorandum Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 Tahun 2017 tentang Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), membuat wakil rakyat Kabupaten Sumenep, tidak mudah mendapatkan jatah mobil dinas. Ini dikatakan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan), Sumenep Moh Mulki.

Ia menambahkan, hingga sekarang baik wakil rakyat maupun eksikutif masih tahap wacana dalam membuat perda maupun perbup. Sambung Mulki. panggilan

Salah satu pengurus DPC Partai PPP Bangkalan mengambil formulir di Kantor DPC Partai Hanura.

Hanura Jaring Empat Bacalon Bupati Bangkalan Bangkalan, Memorandum Penjaringan Bakal Calon Bupati Bangkalan terus berjalan.

Sejak dibuka pada tanggal 2 Juli 2017, DPC Partai Hanura sudah menerima Empat pendaftar bacalon Bupati. Terbaru, Ketua DPC PPP Kubu Romahurmuzy yakni Abdul Latif Amin juga mengambil formulir pendaftaran ke Partai Hanura.

Ra Latif, begitu dipanggil, mengutus salah satu pengurus partainya yakni Nur Hasan, untuk mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC Partai Hanura Bangkalan. Pengambilan formulir tersebut sebagai langkah tegas dari Ra Latif untuk maju di Pilkada 2018 mendatang.

“Setelah kami melakukan berbagai macam pertimbangan maka kami putuskan untuk mengambil formulir ini,” kata Nur Hasan usai mengambil formulir, Jumat(14/7).

Ra Latif adalah Wakil Ketua DPRD Bangkalan. Sejak awal, dia di gadang-gadang akan maju di Bangkalan satu. Dari pengambilan formulir tersebut diharapkan mampu mendapat kepercayaan dari partai Hanura untuk memimpin Bangkalan

mendatang.

Sebelum itu, partai Gerindra dikabarkan akan mengusung Ra Latif. Meski begitu, partai besutan Prabowo Subianto tersebut belum memberikan keputusan secara tertulis. Ra Latif memilih mendaftar di partai lainnya.

“Selama belum ada pernyataan tertulis, maka kita tetap memilih koalisi lainnya. Ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada partai yang telah membuka pendaftaran. Lagi pula, secara emosional, Gerindra dipastikan akan mengusung ra latif,” tegas anggota Komisi C tersebut.

Kurang lebih sepekan, Partai Hanura sudah menjaring empat bacalon Bupati Bangkalan diantaranya, Akhmad Zaini, Makmun Ibnu Fuad, Hasan Bukhari, dan Teranyar Abdul Latif Amin.

Keempat calon tersebut, belum satupun mengembalikan formulir pendaftarannya.

Ketua DPC Partai Hanura, Mahmudi mengapresiasi Bacalon yang mendaftar. Hanura tidak memprioritaskan Calon untuk maju di Pilkada. “Itu hasil kesepakatan internal partai,” pungkasnya. (yus)

Opini WDP, Panja DPRD Bangkalan Bedah Tata Kelola Keuangan Selama 60 hari penuh, tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)-RI, suntuk melakukan audit keuangan disemua jajaran SOPD Pemkab Bangkalan. Kinerja marathon mereka-pun, akhirnya tuntas Rabu (10/5) lalu. Inspektur Inspektorat pemkab setempat Drs Hadari MM, sempat berharap dan optimis bakal meraih kembali predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas management dan tata kelola keuangan Pemkab untuk tahun anggaran 2016 lalu itu.

Oleh: Syamsul Arief

H

asilnya? Pemkab Bangkalan, termasuk komunitas rakyat di lingkup Kabupaten ujung Barat Pulau Madura, patut mengelus dada. Sebab, setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK turun pada kisaran akhir Juni lalu, ternyata menorehkan prestasi kurang sedap. BPK mengnugerahkan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas kualitas management dan tata kelola keuangan Pemkab.

Realita itu sekaligus mengulang prestasi minor Pemkab yang juga menuai opini WDP atas LHP management dan tata kelola keuangan Pemkab untuk tahun 2014 dan 2015 sebelumnya. Atau dengan kata lain, tahun ini, untuk kali ketiga Pemkab menuai opini WDP dari BPK. Rentetan prestasi tak sedap itu, sekaligus mengisyaratkan bahwa management dan tata kelola keuangan di lingkungan Pemkab, juga mengalami stagnasi

kualitas. Ini fakta yang tidak bisa dipungkiri.Sebab LHP-BPK atas audit keuangan Pemkab pada tahun 2013 dan 2014 lalu, berturut-turut sempat menorehkan prestasi opini WTP untuk Pemkab setempat.

Nah, sinyalemen negatif itupun terendus oleh para wakil rakyat di kelembagaan legislatif setempat. Terbukti, melalui forum rapat paripurna, Rabu (4/7) lalu, DPRD Bangkalan segera membentuk dan menetapkan Panitia Kerja (Panja) guna menyikapi LHP-BPK atas hasil audit management dan tata kelola keuangan Pemkab tahun anggaran Pemkab, yang kembali membuahkan opini WDP. Tujuannya, DPRD sebagai lembaga control atau pengawas ekternal atas Kinerja eksekutif (Pemkab), merasa punya kepentingan untuk membedah LHP-BPK yang lagi-lagi berujung pada opini WDP itu. Artinya, melalui Panja bentukannya, DPRD ingin menel-

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Mayat Mengapung di Selat Madura

Warga dan petugas berusaha memadamkan api.

ledakan. Makanya kita selidiki dulu,” ungkap Anton.

Kebakaran ini juga menghanguskan warung samping kanan dan kiri warung milik Saodah. Dua Unit mobil pemadam kebakaran di terjunkan tapi tak banyak membantu.

Api terus membesar. “Bangunanya juga terbuat dari bambu dan kayu. Makanya api terus merambat cepat,” imbuhnya.

Polisi juga akan mengirimkan hasil olah TKP ke Laboratorium Forensik ke Polda Jawa Timur. “Kita sudah mengambil sisa arang di belakang warung untuk di kirim ke Labfor. Ditunggu saja hasilnya seperti apa,” tandasnya. (yus)

Penerapan PP 18 Tahun 2017 Belum Maksimal

Pilkada Sampang Sepi Calon Jalur Independen Sampang, Memorandum Kandidat calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang, dari jalur perorangan atau independen masih sepi peminat. Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang, Syamsul Muarif.

Dijelaskan lebih lanjut, hingga saat ini baru satu orang yang mendatangi KPU dan mengambil format formulir pencalonan dari jalur non partai. “Kalau untuk yang berkoordinasi dengan kami sudah banyak, tapi hingga saat ini baru ada satu orang yang minta format formulir,” terangnya, Jumat (14/7).

Menurutnya, meski sepi permohonan formulir jalur independen, pihaknya akan tetap menunggu para kandidat calon Pilkada perorangan tersebut hingga jadwal penyerahan syarat dukungan sejak November sampai Desember 2017. Syamsul menjelaskan, syarat utama bagi peserta Pilkada dari jalur perseorangan harus mengumpulkan suara dukungan minimal 60 ribu pemilih yakni sekitar 7,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu terakhir 2014 yang mencapai 805.459. (*/rif)

Bangkalan, AKP Anton Widodo menyatakan, Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, diperkirakan sumber api berasal dari warung milik Saodah (47), warga setempat. “Kata Bu Saodah api berasal dari belakang warung,” jelasnya, Jumat (14/7).

Belum jelas penyebab terjadinya kebakaran apakah karena arus pendek atau karena penyebab lain.

FOTO: MEMORANDUM/ YUSRON

Bangkalan, Memorandum Sebuah warung di Jalan Raya Telang, Kamal, Bangkalan, ludes terbakar. Kendati seluruh material bangunan jadi arang, tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Pamekasan, Memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bertindak tegas perihal dugaan tempat karaoke yang dijadikan tempat tidak senonoh pengunjungnya.

Ismail Ini dikatakan oleh Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Ismail.

Ismail menyarankan pemkab menutup dua tempat karaoke itu apabila melanggar regulasi yang ada. Yakni tempat karaoke Wiraraja dan Tera’ Bulan, dua-duanya berada di Jalan Raya Tlanakan.

“Kalau ada unsur-unsur dari perizinan tidak terpenuhi, ya pemerintah daerah harus tegas. Kalau harus ditutup ya ditutup daripada menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya, Kamis (13/7).

Dikatakan Ismail, apabila pengelola tempat karaoke itu sudah memenuhi izin tetapi tidak mematuhi Peraturan Daerah (Perda), maka pemkab mempunyai kewenangan untuk menutupnya. “Kalau kita (dewan) hanya mengawasi saja, kita tidak punya hak untuk mengeksekusi, semuanya sudah punya tupoksi masing-masing. Sudah ada aturannya, dari melanggar diberi SP (Surat Peringatan) kalau tetap mangkel ya ditutup, selesai,” tandasnya.

Sebelumnya, puluhan masyarakat Tlanakan mendatangi kantor Kecamatan Tlanakan mengadukan dua tempat karaoke itu yang diduga menjadi tempat mesum, bahkan mereka meminta agar pemkab menutup atau mencabut izinnya. (sjk)

Warung di Desa Telang jadi Arang

Wakil Ketua DPRD Bangkalan H Abdurahman SH

Inspektur Inspektorat Bangkalan Drs Hadari MM

isik benang merah yang menjadi biang penyebab kembali terengkuhnya opini WDP dari BPK itu.

“Melalui hasil evaluasi dari Panja itu nanti, paling tidak, DPRD akan mengetahui titik lemah yang menjadi latar penyebab, mengapa LHP-BPK tahun ini, lag-lagi menghasilkan opini WDP,” papar Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H Abdurahman,SH, Jumat (14/7) kemarin.

Nah, jika jika sinyaleman latar penyebabnya sudah dipahami, imbuh Abdurahman, duet DPRD dan Pemkab, bisa duduk bersama untuk mencari solusi yang efektif guna memperbaiki sistem management dan tata kelola keuangan semua SOPD di lingkungan Pemkab.

Targetnya, agar LHP-BPK atas audit keuangan Pemkab untuk tahun anggaran 2017 yang akan dilakukan tahun depan, tidak kembali menuai prestasi minor berupa opini WDP untuk keempat kalinya.

Menurut Abdurahman, inisiatif untuk membentuk Panja melalui sidang paripurna itu, merupakan implikasi dari peran, fungsi dan tanggung jawab dari DPRD sebagai lembaga pengawas eksternal atas laju kinerja eksekutif. Termasuk pengawasan atas management dan tata kelola keuangan Pemkab, sebagaimana diatur dan diamanatpkan pasal 5 Permendagri Nomor 13 Tahun 2010.

Makanya, untuk menyikapi LHP-BPK tahun ini, DPRD kemudian berinisiatif untuk membentuk dan menetapkan Panja melalui sidang paripurna. Hasilnya, keputusan sidang menetapkan 25 aggota DPRD untuk duduk dalam Panja. Mereka berasal dari semua fraksi.

Rinciannya, dari Fraksi Gerindra 5 personal, Fraksi PDIP 5 personal, Fraksi Demokrat 3 pesonal, Fraksi PPP 3 personal, Fraksi

Golongan Sejahtera 3 Personal dan dar Fraksi Hanura 2 personal.

Mereka akan bekerja selama 10 hari untuk membedah LHP-BPK tahun ini. “Jadi, Jumat hari ini, merupakan hari terakhir dari tugas Panja,” pungkas Abdurahman.

Dilain pihak, Inspektur Inspektorat Bangkalan, Drs Hadari,MM, menuyarakan apresiasi positif atas inisiatif DPRD itu.

Dalam konteks ini, secara jujur, Hadari, mengisyaratkan bahwa memang ada beberapa titik lemah yang melatari stagnan kualitas atas management dan tata kelola keuangan Pemkab untuk tahun anggaran 2016. Diantaranya, hingga kini masih banyak aset daerah (Pemkab-red) yang disita KPK, menyusul adanya penyimpangan anggaran di likungan Pemkab yang kemudian berujung pada masalah hukum yang melibatkan mantan Bupati Bangkalan periode sebelumnya.

Nah, selama aset daerah yang menjadi sitaanKPK itu belum dikembalikan, menurut Hadari, akan sulit bagi Pemkab Bangkalan untuk bisa meraih opini WTP dari BPK. Sementara sejauh ini, belum ada sinyal bahwa KPK akan mengembalikan semua aset sitaan itu. Sebab proses hukum mantan Bupati Bangkalan belum sepenuhnya tuntas. “Itu terjadi karena mantan Bupati Bangkalan masih mengupayakan peninjauan kembali (PK) atas perkara yang menimpa beliau,” ungkap Hadari. (*)

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 12

Kembalikan Uang Rakyat

OASE Dari Nabi SAW, beliau bersabda: Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman, “Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridai bagimu sebuah pahala kecuali surga.” (HR Ibnu Majah)

BNNP Jatim Apresiasi 11 Relawan P4GN

R

Sandra Dewi

“Jangan macam-macam ya kamu sama saya. Kamu tahu tidak sedang berhadapan dengan siapa?”

Penjahat, “Siapa kamu?”

Anggota DPR menyahut cepat, “Saya ini anggota DPR wakil rakyat!”

Penjahat, “Kalau begitu, kamu kembalikan uang rakyat kepada saya!”

Puncak HANI 2017

Hamil Anak Pertama

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman (empat dari kiri) bersama GANN (Gerakan Anti Narkotika Nasional).

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman (kiri) mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo memberikan penghargaan kepada penggiat narkoba.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/FERRY

asa penasaran publik soal kabar kehamilan Sandra Dewi yang belakangan sempat simpang siur, akhirnya terjawab. Istri Harvey Moeis itu mengumumkan kalau dirinya kini sedang hamil anak pertamanya.

Dilansir kapanlagi.com, saat ini Sandra tengah mengandung empat bulan. Namun selama ini Sandra berhasil menutupinya dengan baik, dan perutnya pun memang belum nampak membuncit.

Setelah janinnya cukup besar, Sandra Dewi pun melakukan USG. Bahkan ia dan Harvey Moeis juga sudah mengintip jenis kelamin sang jabang bayi lewat USG 4 dimensi. Tapi, Sandra masih merahasiakan jenis kelamin bayi yang ada di kandungannya. Meski sudah menunjukkan sekilas foto janin di ponsel yang ada di hadapannya, namun Sandra dan Harvey masih menutupi jenis kelamin anak mereka.

Sekitar lima bulan lagi Sandra dan Harvey akan menjadi orangtua. Jika sesuai dengan perhitungan, maka anak pertama Sandra akan lahir pada bulan Desember. Tidak hanya Sandra yang berbahagia, keluarga pun juga amat gembira. Terutama Kartika Dewi, adik Sandra yang juga manajernya.

Dengan terungkapnya usia kandungan Sandra, tak heran kalau Kartika Dewi, adik Sandra sudah ingin merasakan tendangan dari perut kakaknya.

Tak lama lagi janin itu sudah bisa menendang dan berputar di perut Sandra.

Tidak hanya Sandra yang berbahagia, keluarga pun juga amat gembira. Terutama Kartika Dewi, adik Sandra yang juga manajernya. Kartika pun posting di Stories dan mengaku tak sabar melihat tendangan di perut Sandra.

Hingga saat ini Sandra masih belum meng gun u gkap beramengungkap usi sia kehamilankeha hami ha m lann npa usia nya a. Namun Namu un ia un nya. sa ang ngat bersyukur berrsy sy syukur r sangat na a tak tak a lama lam am ma karena la agii keluarganya kel eu ua arg gan anya ya ya lagi an semakin se emak akin in akan ra dengan ramai dengan k hadira ke ran sang kehadiran jaba ang bayi. bay yi.. jabang Sand Sa ndra nd d a Dewi Dew ewii Sandra da d an Harvey Ha arv rve ey y dan Moeis menimeni me nMoeis kah ah pada pada 8 pa kah Novem ve em mb be err November 201 20 16 6 lalu. la allu. lu u..

2016 (*/llis (* is) is) (*/lis)

SENGG A N G

PADA suatu malam, seoarang penjahat menyatroni sebuah rumah mewah. Saat itu penjahat tersebut menodongkan senjata api ke orang rumah itu, yang tidak tahunya adalah seoarang anggota DPR. “Cepat serahkan semua harta dan uangmu!” bentak penjahat tersebut.

Anggota DPR itu sangat marah,

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman (tengah) didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal (dua dari kanan).

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman (empat dari kiri) bersama duta antinarkoba 2016.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman (tengah) di antara penggiat narkoba.

PUNCAK Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017, Kamis (13/7), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim juga mengapresiasi 11 relawan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), selain empat kabupaten/kota dan provinsi yang mendapat penghargaan dari berbagai kategori.

Kesebelas relawan yang menerima pin relawan, yaitu Eric Susanto (Kabupaten Blitar); Mulyadi SSos (Kabupaten Lumajang); Eko Hariyanto (Kota Mojokerto); Sri Minarni, SPd (Kabupaten Nganjuk); Catur Santoso (Kabupaten Tulungagung); Drs Sumarno (Kota Malang); Syaiful Hadi (Kabupaten Trenggalek); RR Rina Ummu Hani Assalamah SSos (Kabupaten Tulungagung); Laurensia Andry Kristanty Handoyo (Kota Surabaya); Muhammad Arifin SAg, MAg (Kota Surabaya); dan Juni Kiswanto (Kabupaten Mojokerto).

“Belasan relawan ini tanpa lelah mengajak masyarakat untuk menjauhi narkotika. Mereka benar-benar all out dalam mengampanyekan P4GN,” jelas Kepala Badan BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman.

Puncak acara peringatan HANI 2017, dihadiri sejumlah Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah), antara lain Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. (fer)

Siap Beraksi, Senjata Pamungkas Dipenggal

B

erita ini fardlu a’in dibaca para penjahat kelamin. Pesannya sederhana: bila Anda ata hanya punya satu senjata alipamungkas, jangan sekalia kali menggunakannya secara sembarangan.

Salah memilih korban, a wooow… bisa-bisa Anda o. menemui kiamat kubro.

Tamat! The End. Itulah yang dialami seorang tokoh agama di India, sebut saja Ableh Swami (54). Ia dipercaya menjadi penasihat

spiritual sebuah keluarga di Negara Bagian Selatan Karala, yang anggotanya, antara lain, adalah

seorang gadis, sebut saja Vajinatul Asmita.

Ternyata, di sela-sela pengajaran agama, mata

Swami sering melirik Asmita yang memang memiliki bodi pekerti yahut: ABG (atas-bawah gr greng).

Dan ketika senjata pa pamungkasnya minta tu tumbal, Swami pun mem maksa Asmita menyerahk ke-ABG-annya. kan Tak seperti diduga ba penuh penolakan, bakal A Asmita justru pasrah-srahsrah. Dia memosisikan diri untuk menerima Swami.

Maka, dengan deg-degan sejuta deg, Swami mengeluarkan senjata pamung-

kasnya.

Namun, ketika senjata pamungkas itu siap beraksi, seperti dilansir beritajatim.com yang mengambil dari metro.co.uk, secepat kilat—pinjam istilah di komik-komik silat Mandarin—Asmita mengayunkan sebilah senjata tajam dan memenggal bagian ujung senjata pamungkas Swami.

“Korban menggunakan pisau untuk memotong penis pelaku sebagai bentuk pertahanan diri.

Swami langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat karena kondisinya kritis,”

kata Kepala polisi distrik, Sparjan Kumar, beberapa wakt lalu. (*/jos)

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 13

KOTA SURABAYA

Polisi Tahan Sopir FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Pembuang Limbah Korea

di Romokalisari FOTO: MEMORANDUM/IMAM

Surabaya, Memorandum Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (14/7), menahan tiga tersangka pembuang limbah di Kali Lamong, Romokalisari Benowo.

Akibat pembuangan tersebut, puluhan warga Rusunawa Romokalisari, keracunan Ketiga tersangka itu, Mohamad Faizi alias Faiz (41), warga Desa Raci Wetan, Kec. Jamil, dosen Ubhara Surabaya.

Bungah, Gresik, Hadi Sunaryono (49), warga Jalan Sunan Giri, Kebomas, Gresik dan Soni Eko

Cahyono (38), warga Jalan Sedayu, Krembangan.

“Akibat pembuangan limbah cair ke Kali Lamong ini, warga mengalami sesak nafas, mualmual, muntah, demam, menggigil dan uluhati terasa sakit.

Kami sendiri saat mendatangi lokasi, bau limbah cukup menyengat. Penutup hidung pun sampai tak mampu menahan

Salah satu tersangka yang diamankan petugas.

baunya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga di lokasi.

Lanjut Shinto, untuk membuang limbah, pelaku berbagi tugas. Salah satu pelaku membawa kontainer ukuran 20 feet berisi limbah cair asal Korea ke Jembatan Rusunawa, Romokalisari, Benowo. Pelaku lalu membuang (dumping) lim-

Parpol Hanya Makelar Calon Pemimpin

L

imbah b3 yang dibuang di sungai Kali Lamong, memang sangat berbahaya.

Karena itu, polisi harus mengusut sampai akar-akarnya. Untuk mentralisir limbah yang tersisa, petugas PMK menyemprotkan air ke sungai.

Menurut Heri, kordinator warga, pembuangan limbah terjadi pada pukul 19.30.

Saat itu, warga yang sedang mengadakan yasinan mendadak mencium bau tidak sedap. Kemudian bersama-sama, warga mencari keberadaan asal muasal limbah di sekeliling rusun. Saat itulah warga melihat sebuah kontainer sedang membuang cairan.

“Ternyata baunya memang berasal dari kontainer. Warga meminta saya menahannya. Saya kemudian berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Lalu sopir diamankan petugas,” tandas Heri.

Untuk pertolongan warga yang keracunan limbah, Heri berkoordinasi dengan Dinas terkait, yakni Dinas Kesra dan PMK untuk meminta kirimaan mobil ambulan.

“Saya mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, limbah cair tersebut berasal dari luar negeri (impor) yang dibuang oleh sebuah perusahaan,” imbuhnya.

Sementara Daru, aktivis lingkungan, mengungkapkan, limbah cair itu yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Proses pemulihan limbahnya membutuhkan proses yang panjang secara alami karena bakteri sudah menyebar di perairan sungai Romokalisari.

“Tergantung jumlah limbah, jenis limbah, dan karakter limbah itu sendiri,” jelas Daru.

Menurut dia, apa yang dilakukan pembuang limbah merupakan ilegal dan bisa pidana lingkungan. “Diharapkan, pihak kepolisian tidak melepaskan kasus limbah ini begitu saja. Tidak hanya sampai menahan

Surabaya, Memorandum Dari sekian calon gubernur Jawa Timur yang ramai diperbincangkan saat ini, tak satu pun yang kader partai.

Hal ini membuktikan pertai politik di Jawa Timur krisis kader sendiri. Kondisi ini menunjukkan kegagalan pengkaderan yang dilakukan partai politik. Padahal, salah satu tugas partai itu mencetak kader.

Pernyataan itu disampaikan Jamil, pengamat politik dari Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya. “Setiap pilgub, partai minim kader.

Ini menjadi bukti nyata kegagalan partai politik dalam proses pengkaderan,” tegasnya.

Padahal, sesuai Pasal 11 UU. No. 2/2008 Tentang Partai Politik (UU Parpol), tugas partai partai politik itu mencetak kader. “Partai Politik berfungsi  Bersambung ke halaman 14 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Kalimasada Inginkan Pilkada Damai

PU Bina Marga Normalisasi Sungai Kalimir Surabaya, Memorandum Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya melakukan normalisasi saluran dan pem-

 Bersambung ke halaman 14 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Surabaya, Memorandum Puluhan nama dari berbagai latar belakang, cukup menghiasi kontestasi bursa Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur 2018 menadatang.

Sayangnya, dari sekian banyak nama yang beredar, keberadaan kandidat perMochtar W Oetomo empuan sangat minim.

Dari 24 nama yang muncul dalam survei Surabaya Survey Center (SSC) periode Juni 2017, hanya ada tiga nama kandidat perempuan yang beredar dalam bursa Cagub-Cawagub. Yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Waketum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

Menurut Direktur SSC Mochtar W Oetomo, minimnya kandidat perempuan dalam bursa cagub-cawagub Jatim ini tentu layak mendapat perhatian di tengah upaya serius berbagai pihak dalam memberi ruang bagi perempuan dalam berbagai kontestasi politik.

Dari waktu ke waktu dan dari berbagai gelaran

 Bersambung ke halaman 14 

Warga yang terkena dampak limbah, petugas menyemprot air yang tercemar limbah, dan sample limbah.

 Bersambung ke halaman 14 

Cawagub Jatim Minim Perempuan

 Bersambung ke halaman 14 

Pemimpin Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Krisis Kader

Surabaya, Memorandum Panasnya politik pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, disikapi Yayasan Kalimosodo Nusantara Jawa Timur. Agar kondisi itu tidak terjadi ke Jatim, Yayasan Kalimasadha Nusantara, akan mengggelar halal bihalal dengan mengundang elemen anak bangsa di Jawa Timur, Rabu (19/7).

“Acara digelar di Kantor SWH (Sigit Hario Wibisono, Red) Center Jalan Imam Bonjol 78 Surabaya,” terang Ketua Kalimasada Nusantara Jawa Timur Yusuf Husni, Jumat (14/7).

Mantan anggota DPRD Jatim ini menambahkan, acara halal bi halal arek Suroboyo ini akan mengundang MH Ainun Najib, BangBang Wetan dan Kiai Kanjeng, serta jajaran muspida Jawa Timur, seperti Pangdam V Brawijaya, Gubernur Jawa Timur dan Kapolda, serta tokoh masyarakat Jatim.

“Kami mengajak semua elemen turut hadir.

Bersama-sama menjaga tensi politik Jawa Timur saat pilgub Jatim dan pilkada di 18 kabupaten/ kota se Jawa Timur yang kurang beberapa bulan

bah tersebut ke Kali Lamong.

Sebelumnya, limbah-limbah ini disimpan di Depo PT Indra Jaya Swastika (IJS), Jalan Kalianak Barat 57.

Faiz, lanjut Shinto, berperan sebagai penguasa barang pasca tiba di Surabaya sekaligus mengurus barang masuk ke depo. Ia

Normalisasi Sungai Kalimir di Jalan Kartini.

bangunan plengsengan di sungai Kalimir Jalan Kartini, Jumat (14/7). Langkah itu dilakukan untuk mencegah banjir yang kerap terjadi

pada musim hujan.

Iwan, salah satu pekerja, mengatakan, normalisasi di  Bersambung ke halaman 14 

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA S U R A B AYA

Warga Bulak Cumpat Lestarikan Kesenian Tradisional Kesenian tradisonal berupa Reog Ponorogo masih menjadi kebanggaan warga Jalan Bulak Cumpat Timur III, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak. Hal itu tercermin dari penampilan reog di kampong tersebut yang mendapat sambutan meriah dari anak-anak hingga orang dewasa. Lebih-lebih saat tampilan tari jaranan, banyak anak kecil mendekat.

A

ntusiasme masyarakat, terlihat sejak atraksi reog belum dimulai. Dan ketika gamelan ditabuh, lalu para pemain reog mulai mempersiapkan diri juga para penari siap siap menampilkan kebolehannya, anak-anak berlarian mendekat. Mereka ingin menyaksikan dengan jelas pergelaran tari jaranan yang jarang mereka tonton di kampungnya, kecuali ada event event tertentu.

Salah satu penonton, Salsabila, bahkan menolak ketika diajak pulang ibunya. Meski panas menyengat kulitnya, ia tetap bersabar menyaksikan tampilan reog dan tari jaranan.

“Saya baru kali ini nonton reog dengan jelas dan bisa melihat dari

dekat,” katanya.

“Kesenian tradisional berupa reog Ponorogo dan tarian jaranan seperti ini harus tetap jalan dan harus dilestarikan,” kata Tri Suryanto, SH, sebelum menampilkan reognya di depan warga yang setia menunggu penampilannya.

Diakui atau tidak, maraknya budaya barat yang semakin gencar di tengah masyarakat Surabaya di zaman sekarang ini, tidak menutup kemungkinan dijadikan figure oleh para generasi muda masa kini. Dari mulai gaya rambut sampai pakaian aksesoris sampai sepatu akan ditiru dan dijadikan panutan serta jadi tampilan gaya hidup sehari hari.

Untuk menangkal budaya asing,

Tri Suryanto (mengenakan t-shirt bergaris) melangkah di depan reog dan warga antusias menyaksikan penampilan Reog Ponogoro.

Tri memberi wadah kepada para generasi muda Surabaya, khususnya warga Bulak Cumpat Timur dan para pelajar yang memangat memiliki hobi untuk mengembangkan kesenian

tradional reog dan tari jaranan. “Tari jaranan yang ditampilkan di tempatnya, kebanyakan penarinya para pelajar dari berbagai sekolahan,” ujar Tri, warga Bulak Cumpat Timur.

Kesenian tradisional reog Ponorogo dan jaranan, lanjut Tri, merupakan sebuah kesenian rakyat yang penuh dengan nilai nilai historis dan legendaris yang telah berkembang sejak

zaman dahulu kala sampai sekarang.

Bukan hanya menjadi kebanggan daerah asal, kesenian ini tercipta dan sudah menjadi aset Nasional Bangsa Indonesia. (sofia ninik)

FOTO: MEMORANDUM/TRIKARYONO

Hotel Amaris Tak Punya Izin Surabaya, Memorandum Pembangunan Hotel Amaris yang posisinya berdekatan dengan Gedung Negra Grahadi, ternyata tidak mengantongi izin kawasan objek vital milik negara dan amdal keamanan.

Koarmatim Juara Umum POR TNI AL Surabaya, Memorandum Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) tahun 2017 resmi berakhir, Jumat (14/7).

Kontingen Gabungan Lantamal Wilayah Timur harus puas di peringkat ketiga diperolehan mendali dalam ajang tahunan yang secara resmi ditutup Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P di Stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro Surabaya, tersebut.

Porwiltim TNI AL tahun 2017 diikuti enam kontingen yaitu, Koarmatim, Marwiltim, Kodiklatal, AAL, Gabungan Lantamal Wilayah Timur dan UPT Mabesal yang mempertandingkan empat cabang olahraga yaitu bola voli, bulu tangkis, tenis lapangan, dan sepak bola.

Kontingen Koarmatim mengukuhkan sebagai Juara Umum setelah mengoleksi 3 emas, dan 2 perunggu, disusul Kontingen Marwiltim dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, Kontingen Gabungan Lantamal Wiltim dengan 2 perak, AAL dengan 1 perak, Kodiklatal 2 perunggu dan UPT Mabesal tanpa mendali.

Sebelum acara penutupan,

dilangsungkan pertandingan final sepak bola antara Marwiltim melawan Koarmatim yang dimenangkan Koarmatin dengan skor 1-0.

Dengan kemenangan ini, maka Kontingen Koarmatim berhak menyandang juara umum Porwiltim tahun 2017 dengan 3 (tiga) emas. Tiga emas tersebut diraih melalui cabang bola voli putra, tenis lapangan dan sepak bola.

Sementara Kontingen Gabungan Lantamal Wiltim berada di posisi ketiga dengan perolehan 2 mendali perak yang diperoleh dari cabang bulutangkis yang di final dikalahkan Tim Marwiltim 3-2 dan perak kedua dipersembahkan tim bola voli putri setelah di final di kalahkan tim Marwiltim dengan skor 3-0.

Dalam kegiatan upacara penutupan Porwiltim TNI AL tahun 2017 ini dihadiri Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E mewakili Danlantamal V Laksma TNi Edi Sucipto, S.E.,M.M. tampak hadir pula Gubernur AAL, Komandan Kobangdikal, Danpasmar-1, Karumkital Dr. Ramelan, Kadispsial, Danpuspenerbal serta para pejabat TNI AL Wilayah Timur lainnya. (yon)

jakan ketat, terkait berdirinya gedung di kawasan cagar budaya maupun kawasan objek vital milik Negara. “Dari lebar jalan yang hanya 6 meter, seharusnya tinggi bangunan hanya 7 lantai,” terang dia.

Sejumlah SKD yang hadir, Asisten 1 Pemprov Jatim, PU Cipta Karya, PU Binamarga, Biro Hukum dan Bakesbangpol, serta Biro Umum Pemprov Jatim.

“Grahadi menjadi tempat penginapan tamu Negara, termasuk presiden. Sehingga menjadi kawasan steril,” urai dia.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo, keberatan pembangunan Hotel Amaris yang berada di dekat Gedung Negara Grahadi.

Dengan lokasi yang berdekatan, akan menganggu keamanan dan kenyamanan gedung bersejarah milik Pemprov Jatim tersebut.

Mengingat, pembangunan hotel Amris berjarak 100 meter dari Gedung Negara Grahadi.

Jika sudah beroperasi, hotel dengan 17 lantai tersebut sangat dikhawatirkan dapat digunakan untuk mengincar keselamatan tamu negara yang hadir atau menginap di Grahadi.

Posisi hotel tersebut, tepat berada di samping monument patung Gubernur pertama Provinsi Jawa Timur, M Soeryo, yang terletak di komplek Taman Apsari. (day)

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Acara penutupan Porwiltim.

Fakta ini, terungkap saat Komisi A DPRD Jatim melakukan hearing dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim, Jumat (14/7).

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Fredy Poernomo menyayangkan, berdirinya gedung dengan 16 lantai tersebut, karena tidak mengantongi izin lengkap. Seharusnya, pembangunan gedung di kawasan cagar budaya maupun kawasan objek vital milik Negara lebih diperketat.

“Tidak bisa seenaknya, karena di dekat bangunan, terdapat Gedung Negara Grahadi sebagai objek vital milik Negara,” tandas Freddy Poernomo usai hearing.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, seharusnya antar Pemprov Jatim dan pemkot Surabaya tidak saling menyalahkan. Namun, kenyataanya berdirinya bangunan yang berhadapan langsung dengan objek vital milik Negara, baru diketahui, setelah muncul keluhan dari masyarakat.

“Kita tidak mau ribut dengan Pemerintah Surabaya. Namun jangan mewariskan hal yang buruk pada anak cucu ke depan,” tandas dia.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga diindikasi tidak memiliki Rencama Tata Ruang Bangunan Lingkungan. Di mana dalam ketentunnya, harus ada kebi-

Hotel Amaris dan Fredy Poernomo (inset).

Polisi Tahan Sopir Pembuang Limbah Korea di Romokalisari juga memiliki peran memerintahkan dumping kepada tersangka lain.

Sedang Hadi Sunaryono, berperan menerima perintah Faiz utk dumping limbah dengan harga Rp 3 juta per kontainer. Sementara Soni Eko me-

miliki peran menerima perintah dari Faiz untuk mencari tempat dumping limbah.

Setelah limbah dibuang, 29 warga Rusunawa menjadi korban dumping dan dilarikan ke RS BDH Benowo.

Pemimpin Perusahaan Harus Tanggung Jawab sopirnya saja, setelah diberitakan kasusnya menguap. Kalau bisa pimpinan perusahaan penghasil limbah, juga transporternya dihukum (tanggung jawab, red),” tegasnya.

Daru menambahkan, limbah yang dibuang adalah limbah impor. Karena itu, yang paling berperan adalah Kementerian Lingkungan Hidup. Karena itu, yang mempunyai kewenangan

Cawagub Jatim Minim Perempuan Pemilukada, secara kuantitatif suara perempuan selalu lebih banyak dibanding suara laki-laki. Artinya, suara perempuan selalu menjadi suara yang menentukan bagi setiap gelaran Pemilukada.

“Mestinya, ini bisa menjadi momentum strategik bagi setiap kandidat perempuan untuk memaksimalkan

upaya strategiknya dalam meraup suara perempuan,” paparnya.

Dalam simulasi 24 kandidat, lanjut Mochtar, Tri Rismaharini mendapatkan dukungan publik paling tinggi, yakni mencapai 24,1%. Disusul Khofifah Indar Parawansa di posisi ketiga dengan 16,8% dukungan dan

Parpol Hanya Makelar Calon Pemimpin sebagai sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga Negara Indonesia,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (14/7).

Selaian itu, kata dia, partai politik tidak mampu mendidik dan menyiapkan kadernya untuk menjadi calon pemimpin dengan kemampuan dan integritas yang dapat diandalkan.

Minimnya kader ini secara otomatis berdampak pada saat kontestasi seperti Pilgub.

“Ini ada kegagalan yang serius parati untuk mendidik kader, kalau partai politik itu pragmatis. Dari sekian calon

pilgub jatim belum ada kader partai,” terang dosen Hukum Tata Negara ini.

Selain itu, kata dia, kegagalan pengkaderan juga karena dicabutnya kewenangan partai politik oleh Mahkamah Konstitusi melalui putusan Nomor 22-24/PUU-VI/2008 dalam menentukan kadernya melalui sistem nomor urut sebagaimana tercantum dalam Pasal 214 UU. No 10/2008. “Meskipun putusan tersebut hanyalah menyangkut pemilihan anggota legislative,” jelasnya.

Dengan itu, sulit ditemukan dalam peran partai politik saat ini. Partai

Sambungan dari halaman 13

Dua diantara korbannya harus rawat inap. Kedua korban, Rodiah (38) dan Widowati (45). Selain itu, ratusan ikan di sungai mati.

“Kasus ini merupakan kejahatan lingkungan. Mereka kita jerat Pasal

Sambungan dari halaman 13 seharusnya turun langsung ke lokasi untuk mengambil sample. Sehingga tidak terulang lagi kasus pembuangan limbah di Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya. (rio)

Sambungan dari halaman 13 Nurhayati Ali Assegaf dengan 0,40% dukungan menempati posisi 13.

Survei dengan metode multistage random sampling yang diselenggarakan pada 10-30 Juni 2017 ini, mengambil 800 responden dengan margin of error 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. (lis)

Sambungan dari halaman 13 politik tak ubahnya hanyalah sebagai lembaga makelar calon pemimpin yang harus pintar-pintar memanfaatkan event pemilihan.

“Sebagai kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar atau berfungsi sebagai kendaraan yang dapat menghantarkan orang-orang berduit menuju kursi kekuasaan,” tandas Jamil.

Dari calon gubernur dan wakil Gubernur yang berkembang pilgub Jatim 2018 mendatang, Khofifah Indar Parawansah, Saifullah Yusuf, Mahfud,MD, Abdullah Azwar Anas, Suhandoyo dan Hasan Aminuddin. (cr-1)

104 dan atau Pasal 105 dan atau Pasal 107 UU No.32 Thn 2009 tentang Perlindungan dan Penggelolaan LH,” sambung Shinto.

Disinggung soal adanya tersangka lain, Shinto tak ingin berandai-andai.

Namun pihaknya akan mengembangkan kasus ini. “Untuk sementara

belum, masih kita kembangkan lagi.

Kalau cukup bukti-bukti baru, bisa saja ada tersangka berikutnya,” pungkasnya.

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita empat kontainer berisi limbah cair ukuran 20 feet, satu unit truk Isuzu Giga L 9166 UP, satu

Kalimasada Inginkan Pilkada Damai lagi,” tandas Yusuf Husni.

Politisi Partai Golkar ini, mengatakan, dengan silaturahim, diharapkan warga Jawa Timur, siap menghadapi agenda politik, Pemilihan Gubernur (Pilgub). Pada acara nanti, MH Ainun Najib dengan kekuatan Kiai Kn-

Sambungan dari halaman 13

jengnya, mengupas refleksi perjalanan NKRI. Di mana saat itu, semangat persatuan dalam perbedaan menjadi nafas Presiden Ir Soekarno menemui ulama besar KH Abdul Wahab Hasbullah, untuk mencari

PU Bina Marga Normalisasi Sungai Kalimir Kalimir sudah dikerjakan bersama belasan teman seprofesinya dua bulan dan saat ini masih berlangsung.

“Kami mengerjakan plengsengan yang ambrol. Kalau tidak dibenahi lama-lama tanahnya akan tergerus.

Dampaknya, rumah warga berada di samping warga akan kebanjiran,” kata Iwan, kepada Memorandum.

Untuk mengerjakan plengsengan, sambung Iwan, teman-temannya harus membuat sekatan dari pasir yang dibingkus karung dan mengalirkan air agar tetap keluar sampai terlihat dasar sungai Kalimir sepanjang 100 meter.

Iwan mengungkapkan, pengerjaannya normalisasi saluran dan plengsengan di sungai Kalimir ini, sudah kedua kalinya. Tahun kemarin sungai sisi utara sudah selesai Jalan Kupang Segunting. “Pengerjaan

unit mobil Honda Mobilio W 1341 BX, satu unit kontainer yg sdh kosong pasca dumping limbah, satu lembar dokumen DO asli, uang Rp1,1 juta, tiga unit HP, satu botol sampling limbah cair yang diambil dari aspal TKP dan satu plastik pasir terkontaminasi limbah dari lokasi. (mik)

plengsengan ini, bukan hanya di Kalimir, melainkan juga dilakukan di

cara menyelesaikan konflik angsa, tanpa meninggalkan satu kelompok dengan kelompok lainnya. “Saat itu, muncullah saran untuk menggelar silaturahim nasional yang bertepatan dengan momen lebaran kala itu,” terang Yusuf Husni. (day)

Sambungan dari halaman 13 sungai daerah Tambak Wedi,” pungkasnya. (rio)

SURAT PEMBACA

Jalan Pandegiling Banyak Lubangnya MOHON perhatian dinas terkait dengan banyaknya lubang di jalan Pandegiling arah ke Kupang. Saya sebagai pengguna jalan sering melihat banyak pengendara yang terperosok motornya. Beruntung tidak sampai jatuh, namun ada baiknya lubang tersebut segera ditutup agar tidak menimbulkan korban. Terima Kasih.

Bambang warga Kampung Malang ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/ WA 085232106999, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 15

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN

KEPALA BIRO: Jokosan; WARTAWAN: H Daryanto; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

Suasana pembentukan Duta Antinarkoba Sidoarjo 2017 di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo. Acara ini digelar sekaligus untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Hadir dalam acara ini Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Supriyanto SH, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum, Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin SH, dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Sidoarjo. Tampak dalam foto lain suasana acara tersebut.

Peringati HANI, Pilih Duta Antinarkoba Wadah Remaja Berkreasi dan Berinovasi Suarakan P4GN

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh 26 Juni 2017 diperingati di Kabupaten Sidoarjo, Kamis (13/7) malam.

Acara ini dimeriahkan pemilihan Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2017 dan digelar di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.

Hani merupakan peringatan yang menjadi momentum untuk menyadarkan manusia sedunia untuk membangun solidaritas bangsa-bangsa sedunia, untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sebagai wujud kepedulian terhadap kasus penyalahgunaan narkotika, khususnya di Indonesia, seluruh jajaran BNN mengadakan acara peringatan yang bertemakan “Mendengarkan Suara Hati Anak-anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat dan Aman dari Penyalahgunaan Narkoba”.

Tahun ini (2017), karena HANI bertepatan dengan cuti bersama libur Lebaran, dengan pertimbangan tersebut, maka HANI baru bisa dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada hari Kamis (13/7). BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Sidoarjo pun mengadakan peringatan HANI pada hari itu dengan dimeriahkan pembentukan Duta Anti Narko-

ba Sidoarjo 2017. Acara yang dihelat di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo itu dimulai sekitar pukul 19.00 dan dihadiri tidak kurang dari 300 undangan yang terdiri Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Supriyanto SH dan jajarannya, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum, Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sidoarjo.

Pembentukan Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2017 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi remaja-remaja Kabupaten Sidoarjo untuk berkreasi, dan berinovasi dalam menyuarakan semangat untuk Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pelajar dan masyarakat.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh MC Raka dan MC Hemas. Dilanjutkan laporan berita acara oleh Ketua Pelaksana acara yang disampaikan oleh Celentya Larasati (Duta Anti Narkoba Tahun 2015) . Sembari menunggu kedatangan Bupati, H. Saiful Ilah SH, MHum, MC memperkenalkan 20 finalis Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2017 dengan parade catwalk masing-masing finalis.

Penjurian sesi pertama dimulai dengan pemberian

satu pertanyaan untuk masingmasing finalis yang dipandu oleh MC untuk menentukan 10 besar finalis. Bertindak sebagai juri antara lain: Hermansyah (BNNK Sidoarjo); Ipda Amman Prasetyo (Polresta Sidoarjo); dan Diah Putri Lusianti (Duta Anti Narkoba Sidoarjo Tahun 2011).

Setelah bupati memasuki lokasi acara, bupati memberikan sambutannya terkait Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017. Disusul sambutan dari Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Supriyanto SH. Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Supriyanto SH menyampaikan amanat dari Kepala BNN-RI, Drs. Budi Waseso, untuk penyelenggaraan HANI 2017 dengan tema “Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat”.

Acara dilanjutkan dengan pidato sambutan terkait HANI 2017 oleh Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, SH, MHum yang menyampaikan bahwa Sidoarjo harus memiliki visi menjadi kabupaten yang bersih narkoba.

Bupati bahkan menyatakan siap untuk terjun langsung ke lingkungan masyarakat dan lingkungan pelajar untuk melakukan kampanye anti narkoba.

Acara selanjutnya adalah penyerahan BNN Awards untuk para penggiat anti narkoba yang aktif melaksanakan kegiatan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan masing-masing. Para penerima awards antara lain: SMPK Santo Yusup, SMP PGRI 16, KNPI, Banar Krian. Setelah penyerahan BNN Awards, untuk menyemarakan suasana, band pengisi acara mengajak bupati untuk berduet membawakan 2 lagu yaitu Dia- Anji ”Drive” dan Broery Marantika - Jangan Ada Dusta di Antara Kita. Suasana seketika menjadi semakin riuh ramai menyaksikan Bupati Sidoarjo menyanyi lagu pop tersebut untuk para undangan.

Penjurian kedua dilakukan untuk mencari juara 1, 2, 3 dari 10 besar yang sudah terpilih di penjurian pertama.

Di sesi kedua pertanyaan langsung disampaikan bupati dan Forkopimda yang ditunjuk sebagai panelis, antaralain: Kodim 0816, Kemenag, Dinkes,

Dikdisbud, Perwakilan Klinik Prima Medika, KNPI, Disporpar, Kartar dan Pengadilan Negeri Sidoarjo. Kesepuluh finalis dapat menjawab dengan lugas semua pertanyaan yang diberikan dari para panelis, namun dari hasil penjurian kedua hanya dijaring 3 pasang peserta yang nantinya akan menjadi juara 1, 2 dan 3.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya juri menentukan para pasangan juara. Juara 3 yaitu M. Arief Wahyu Akbari (SMA Antartika) dan Talitha Aristawati (SMA Al-Muslim); Juara 2 yaitu Angga Wahyu P (SMAN 1 Gedangan) dan Nuzulah Sinta (SMA Al-Islam Krian); Juara 1 yaitu Handra Adhi W. (SMAN 1 Gedangan) dan Dinda Ayu Mutiara (Unesa).

Penyerahan trophy juara diberikan langsung Bupati Sidoarjo, Kepala BNNK Sidoarjo, dan Forkopimda yang ditunjuk. Untuk Juara I mendapatkan trophy Piala Bergilir Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum.(adv/san)

FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN

PEMBENTUKAN Duta Antinarkoba Sidoarjo 2017 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi remaja-remaja Kabupaten Sidoarjo untuk berkreasi dan berinovasi dalam menyuarakan semangat untuk pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan pelajar dan masyarakat.

HALAMAN 16

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

G R E S I K KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

Gresik, Memorandum Suasana hening di Jalan Pancawarna, Desa Petiken, perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD) , tiba-tiba berubah menjadi ramai, Jumat (14/7) pagi.

Suara teriakan Samsul Hadi (45) terdengar warga setempat. Dia meminta tolong karena rumahnya terbakar.

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Saat warga berdatangan, api sudah membesar di bagian ruang tengah dan kamar milik korban. Mereka berduyun-duyun memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, amukan si jago merah tak terbendung, seluruh isi rumah jadi arang. Hanya meninggalkan sisa pondasi dan sebagian

Devi Syvana Bhilqist

Suka Kegiatan Laki-Laki

Jamaah Masjid Jami membubuhkan tanda tangan penolakan revitalisasi Alun-Alun.

Kapal Bantuan Nelayan Rusak, Pemkab Minta Ganti

Sebagian perahu bantuan diantarkan ke nelayan Bawean.

Kondisi rumah korban yang habis terbakar.

Gresik, Memorandum Protes revitalisasi AlunAlun Gresik, terus bergulir. Sebelumnya, puluhan warga Forum Masyarakat Gresik Peduli Cagar Budaya (FMPCB) menggeruduk kantor dewan. Kini, ratusan Jamaah Masjid Jami usai sholat jumat, menggelar tanda tangan penolakan, kemarin (14/7).

Salah satu pengurus takmir Masjid Jami’ Gresik Zamzami mengatakan, perubahan Alun-alun sudah mencederai ajaran wali songo. Pasalnya konsep kota dari barat terdapat masjid, pendopo atau pemerintahan berada di selatan, Alun-alun berada di tengah itu sudah pakem.

Zamzami juga mengkritisi kehadiran Islami Center malah mengkerdilkan Masjid Jami. Sebab menu-

rutnya, Masjid Jami selama ini sudah menjadi pusat ke-Islaman. Apalagi, melihat fungsi dari Islami center hanya sebagai simbol saja.

“Coba dilihat apa islami center itu, fungsinya apa.

Dikira Masjid Jami tidak pusatnya orang-orang Islam,” ungkapnya wartawan, kemarin.

Selain itu, Kiai Asmuni Syuriyah Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama’ (NU) Gresik juga mengatakan menolak terhadap pembangunan Islami Center.

Menurutnya, pembangunan tersebut hanyalah simbol saja, namun kegiatanya tidak ada. Dia mencotohkan Masjid Agung begitu besar, namun kegiatan di dalamnya tidak ada. “Ya itu hanya simbol saja, tidak ada kegiatannya,” ujarnya setelah usai mempin sholat

jum’at di Masjid Jami.

Dijelaskan, jika pemerintah ingin mengembangkan Islam tidak harus membuat gedung berlebel Islam. Asmuni merasa prihatin dengan kondisi pemerintah yang hanya mementingkan pembanguan, padahal masih banyak yang harus diurus. ”Belum waktunya masih ada banyak sisi lain yang harus dibenahi,” jelasnya.

Sementara itu beberapa jamah yang ikut serta tanda tangan penolakan revitalisai Alun-Alun, mendapat pengawasan kepolisian.

Kapolsek kota AKP Suyatmi mengatakan selama tidak menggangu masyarakat lain hal itu masih dibiarkan.

“Sampai dengan saat ini jalannya kegiatan masih tertib,” tegas mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gresik. (cw1/har)

Korban melapor ke Polsek Cerme.

Gresik, Memorandum Warga yang melintas di wilayah Cerme, Gresik, harus waspada. Pasalnya, begal mulai berkeliaran di wilayah tersebut. Seperti yang dialami korban Arsanta Hilal Tufatun, warga Dusun Sonosari, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Rabu (12/7) malam.

Pelajar berusia 18 tahun tersebut diserang orang tak dikenal di Jalan Raya Cerme. Korban dikeroyok dan sepeda motornya dirampas. Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme.

Informasi yang dihimpun, bermula sekitar pukul 23.30 korban

mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W 3592 MS pulang menonton bola di Gresik kota sendirian. Saat melewati rel kereta api Cerme dihadang oleh sejumlah orang tak dikenal. Tiba-tiba dikeroyok dan dipukuli.

Karena sendirian, korban turun dari sepeda dan melarikan diri dari pembegal tersebut. Sempat meminta tolong, namun tidak ada satupun warga yang merespon lantaran kondisinya sangat sepi.

Tidak lama kemudian ada orang yang menolongnya.

Dia (korban, red) diantar ke Polsek Cerme membuat laporan.

Berdasarkan keter-

angannya, korban kehilangan sepeda motor.

Dia ke kantor polisi hanya membawa STNK. Kerugian yang dialami sekitar Rp 8 juta lebih. Korban juga tidak kenal dengan para pelaku, apalagi kondisinya sangat gelap dan sepi. “Di lokasi memang banyak warung, tapi sudah pada tutup,” ujar korban kepada seorang penyidik.

Kapolsek Cerme, AKP Tatak Sutrisna membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menyatakan segera mengejar para pelaku pengeroyokan itu. Polisi sudah mengantongi identitas mereka.

Jumlahnya lebih dari dua orang. “Iya laporannya sudah kami terima. Secepatnya kami lakukan penangkapan,” katanya.

Dar i hasil penyelidikan sementara, para p e l a k u d i p e rk i ra k a n masih muda. Setelah tertangkap mereka bakal dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. “Bisa dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan pasal 365 KUHP ayat (1),” tukasnya. (an/har)

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Begal Berkeliaran di Cerme Lamban, Penanganan Kasus Beras Bercampur Sabun

Petugas menunjukkan beras bercampur sabun.

Gresik, Memorandum Kasus penggerebekan beras bercampur sabun sunligth di UD Talang Mas, milik Sudarsono (42), di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, dinilai lamban. Pasalnya, hingga kini pihak Kepolisian Resort Gresik belum menetapkan tersangka.

Padahal, sejumlah saksi dan barang bukti sudah dikantongi petugas. Alasan, belum ditetapkanya sebagai tersangka, karena

masih menunggu hasil lab di Polda Jatim belum keluar.

Padahal kasus tersebut sudah berjalan hampir satu bulan lebih.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro melalui Kanit Pidana Ekonomi (Pidek) Iptu Turkan membenarkan bahwa pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka. “Kami masih menunggu hasil lab. Karena hingga sekarang belum keluar,” jelasnya.

Dijelaskan, setelah hasil lab keluar, kemudian petugas mendatangkan saksi ahli. Karena keberadaan saksi ahli dapat mengarahkan hasil leb tersebut pada penetapan tersangka.

Diketahui, penggerebekan UD Talang Mas yang menjadi tempat penggilingan beras bercampur sabun cuci tersebut dilakukan Polres Gresik, terjadi pada (28/5) lalu. Sebanyak 1,5 ton beras siap edar disita petugas sebagai bar ang bukti.

Terbongkarnya beras bercampur sabun tersebut berkat laporan warga. Kala itu pelapor telah membeli beras hasil gilingan pelaku (Sudarsono). Saat dicuci atau dibersihkan dengan air tiba-tiba mengeluarkan busa.

Bahkan, saat itu pelaku dijerat dengan pasal 136 huruf a dan b UU RI nomor 81 tahun 2012 tentang pangan.

Dan pasal 62 ayat (1) Jo. Pasal 8 ayat (1) huruf a UU RI nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman lima tahun penjara denda 10 miliar. (an/har)

Tes Potensi Akademik Poin Penting Penerimaan Siswa Baru Gresik, Memorandum Tes potensi akademik (TPA) ternyata masih menjadi poin penting penerimaan peserta didik baru (PPDB) disemua SMP negeri seluruh Gresik.

Uraianya TPA sebesar 60 persen, hasil ujian nasional 30 persen, prestasi akademik 5 persen dan prestasi non akademik 5 persen.

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Gresik Moh. Qosim mengatakan, untuk menguji kemampuan sisiwa tidak bisa berpatokan dengan hasil ujian. Sebab, menurutnya kendala ketika ujian nasional pasti ada. Semisal beberapa

sekoah yang sudah menerapkan ujian nasional berbasis komputer, secara psikolog kadang siswa belum sanggup mengerjakan.

Wabup juga menambahkan, beberapa siswa yang mengikuti ujian nasional karena sakit, juga menjadi persoalan. Karena itu lah, pemerintah Gresik bersikeras mempertahankan TPA itu tetap diadakan.

Ap a l a g i T PA j u g a p e rmintaan wali murid. “Sebelum diadakan TPA, Dinas Pendidikan (Dispendik) sudah melakukan survei, jadi saya kira tidak ada masalah,” ungka-

pnya, Jum’at (14/7) kemarin.

Selain itu, Kepala Dispendik Gresik Mahin membenarkan jika survei itu beberapa kali dilakukan untuk mendapatkan saran dari wali murid. Pihaknya tidak bisa, serta merta menerapkan maupun menghapus tes potensi akademik. “Itu sudah kami lakukan jauh hari. Kita tidak berani kalau tidak mendapatkan persetujuan dari semua komponen,” jelasnya.

Mahin juga memastikan jika pelaksanaan TPA tidak ada kecurangan dari sekolah.

Sebab hasil dari TPA tersebut langsung diberikan kepda Dispendik untuk diverefikasi.

Sekolah hanya diberikan fungsi teknis pelaksaan. “Tidak ada kecurangan. Apalagi yang mengawasi ujian TPA juga ada dua orang dari Dispendik disetiap sekolah,” ujarnya.

Sementara itu pelaksanaa tahun depan Mahin tidak bisa memastikan, apakah TPA masih berfungsi atau tidak.

Sebab pihaknya nanti akan memberikan angket jawab kepada setiap wali murid.

Mahin juga menegaskan, pemberlakukan TPA bagi SMP negeri tidak menyalahi aturan pusat. “Yang tidak boleh ada tes itu ketika pendafataran SD,” pungkasnya. (cw1/har)

FOTO: MEMORANDUM/CW1

FOTO: MEMORANDUM/CW1

Gresik, Memorandum Sebanyak 92 unit perahu bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, sebagain kondisinya rusak. Rencananya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik akan memberikan perahu tersebut kepada nelayan Bawean. Karena kondisinya tidak semuanya baik, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) meminta supaya ada pengganti perahu yang layak.

Kepala Seksi Kenelayanan DKP Gresik Zainal Abidin membenarkan jika perahu bantuan dari kementerian tersebut, kondisinya sebagian tidak bisa dipakai. Dijelaskan Zainal, dari 90 unit perahu yang diberikan Kementerian, terdapat 50 unit perahu sudah diantar di pulau Bawean. Namun diketahui dari 50 unit perahu tersebut, 11 unit perahu tidak layak pakai.

Zainal mengaku sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait permintaan ganti bantuan terhadap beberapa perahu yang rusak tersebut.

Dia juga menjelaskan kementerian akan segera mengganti perahu yang kondisinya terlihat tidak layak pakai. “Kita sudah konfirmasi ke pusat, supaya ada ganti dari perahu rusak tersebut,” ungkapnya kepada Memoradum, Jum’at (14/7) kemarin.

Selain itu 40 unit perahu yang belum diantar, Zainal memastikan bulan ini akan segera diberikan kepada nelayan Bawean. “Untuk yang rusak mungkin tidak bisa langsung. Sebab perahu tersebut baru tiba kemarin, jadi harus menunggu beberapa bulan lagi,” ujarnya.

Diketahui, bantuan perahu untuk nelayan Bawean dari kementrian kelautan dan perikanan diambilkan anggaran pusat tahun 2016. Karena pelaksanaannya pada 2017, perahu tersebut baru diberikan bulan ini.

Zainal juga menambahkan perahu tersebut sebanarnya peralihan bantuan dari Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ke Kabupaten Gresik.

Peralihan bantuan tersebut disebabkan jenis perahu tersebut tidak cocok berada di laut Pangandaran. “Sebenarnya bukan untuk Kabupaten Gresik, tapi tidak apa-apa diterima saja,” pungkasnya. (cw1/har)

insiden tersebut, kerugian materiil ditafsir mencapai ratusan juta. Seluruh isi rumah terbakar, hanya menyisakan tembok dan sejumlah kerangka rumah.

“Rumah milik tetangga korban juga ikut terdampak, cuma dibagian atap saja,” imbuhnya.

Ditambahkan, setelah proses pemadaman selesai, lokasi dipasang garis polisi.

Petugas juga telah melakukan kordinasi dengan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim. “Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” tukasnya. (an/har)

Ratusan Jamaah Masjid Jami Tolak Revitalisasi Alun-Alun

FOTO: MEMORANDUM/CW1

MESKI terpilih menjadi Favorit Miss Hijabers 2017, Devi Syvana Bhilqist tetap gemar dengan kegiatan yang kerap dilakukan oleh kaum laki-laki, seperti olahraga basket, futsal, ngetrail, hingga bela diri.

Bahkan, dia merasa lebih senang melakukan hal baru yang tak banyak disukai para perempuan.

Menurutnya, ada kebanggaan tersendiri saat bisa melakukan hal-hal yang berbeda. Lebih-lebih menguji adrenalin. “Saya ingin menunjukkan bahwa kita kaum hawa juga bisa mengeksplor diri,” papar perempuan anggun asal Sidayu tersebut. Dikatakan, hal itu tergugah karena saudaranya banyak yang laki-laki.

Saat mengisi liburan pun perempuan cantik itu lebih banyak mengisi waktu luang dengan latihan futsal bersama adik kelas dan rekannya. Biasanya memanfaatkan fasilitas umum.

“Saat libur, lebih banyak latihan futsal bersama teman kelas dan main trail bersama teman dan adik saat sore hari,” sambung mahasiswi fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

Meski demikian, pihaknya tetap berpenampilan feminim di beberapa kegiatan layaknya gadisgadis yang lain. (an/har)

kerangka bangunan.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi.

Sempitnya jalan, membuat mobil pemadam tidak bisa masuk langsung ke lokasi.

Sehingga proses pemadaman sedikit terhambat.

Berdasarkan informasi

yang dihimpun Memorandum, pertama kali korban melihat asap mengepul di ruang tengah. Setelah dilihat, asap tersebut semakin mengepul disertai kobaran api, kemudian menjalar dan membakar televisi.

“Kemudian api menyambar springbad yang letaknya berada di dekat televisi. Akibatnya, api semakin membesar dan membakar rumah korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Iptu Sugeng, kemarin.

Dia menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa dalam

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Rumah Warga Kota Baru Driyorejo Jadi Arang

LAKONE

Moh Qosim

H A L A M A N 17

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

IKLAN PAS MOBIL

RUPA-RUPA MOBIL

SURABAYA HONDA Honda Brio»15 Pth Inova»14 Solar Pth Pmk H:111/225JtNg.T:7386035/0811351148

RUPA-RUPA MOTOR

BELI SIENTA bisa berlibur ke Jepang

CALYA DP. 16 Jt-an/ Angs. 2 Jtan AGYA DP. 16 Jt-an/Angs. 2 Jtan AVANZA DP. 20 Jt-an/Angs. 3 Jtan SIENTA DP. 24 Jt-an/Angs. 4 Jtan

- Proses Cepat - Unit Ready PASTI OK - Banyak Bonus

Call IWAN : 08133277.9818 / 0851.0125.2321 79.07/07-06/08 38 3 05 30 06

PROMO TERMURAH SEJATIM DP / ANGS RINGAN

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.8/06-12/07/05

* * * *

WAGON 10 JTAN PICKUP 4 JTAN ERTIGA 10 JTAN IGNIS 20 JTAN

BUNGA 3% PASTI ACC

Bisa TT Segala Merk

081703911488 / 081330958088 (WA) 38. 04/06-9/07

Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036 38.23/05-22/06

* ERTIGA * WAGON * IGNIS * PICK-UP

DP. 8 JT DP 9 JT DP 20 JT DP 3 JT

DP. RINGAN

MOBIL Hub: 081350003688 38.07/06-11/07

AGYA CALYA AVANZA VELOZ RUSH SIENTA YARIS

: DP 19 Jt/ Angs. 1.967.000 : DP 20 Jt/ Angs. 2.048.000 : DP 20 Jt / Angs. 2.903.000 : DP 23 Jt / Ansg. 2.850.000 : DP 25 Jt / Angs. 3.279.000 : DP 24 Jt / Angs. 3.131.000 : DP 25 Jt / Angs. 3.325.000 79.06/06-10/07

- PROSES CEPAT - UNIT READY XENIA PU SIGRA AYLA

BELI XENIA Bisa berlibur ke Jepang dengan Pasangan

: DP 8 JT : DP 9 JT : DP 13 JT : DP 15 JT

0821 4383 3335 / 085100143035 79.06/07-07/08

LEBARAN BERSAMA AGYA AVANZA SIENTA CALYA YARIS RUSH

DP. DP. DP. DP. DP. DP.

30 JT-AN 12 JT-AN 13 JT-AN 16 JT-AN 14 JT-AN 16 JT-AN

BUSANA

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

38.16/06-22/07

TOYOTA ARINA - AGYA DP. 15 juta - CALYA DP. 10 JUTA - AGYA DP. 12 JUTA

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,-

SURABAYA

Rumah Baru Uk:4x12 Petok,2 Kamar Tidur+dapur-Kamar Mandi atap dek,Klo bikin 2 Lantai Tinggal Teruskan Hrg 225Jt Nego.Pakal barat Jaya 1 benowo Hub:082140200556 Dijual RMH SHM Uk:11x15m,Kamar 5.KM Uk:3m Garasi Gg.Pasar Wiyung No.150 Sby.Jl.Lebar 6m.Aspal,Cocok buat kost/ Kontrakan Daerah Produksi,Nego Murah BU 30m dari Jl.Raya Hub:081357791982 J Rumah SHM Siap Huni 6x10= 195Jt.Jogosatru-Sukodono.Rmh SHM 5.5x13 =235Jt dungus-Sukodono DP30% sisa Diangsur 3-5Th tnp bng 081231417020 Jual Rumah Uk:5x9m2/4x9m2 Jl.Bogorami Timur II/ No.41.Fass Lengkap.Jln.Paving Mobil Masuk Hub:0856 4814 8128/0812 1777 768 Cepat!!! Rmh di Kapas Baru 8/112 Sby (8x7) Petok D Bebas Banjir Hub:081216702248083857798421-TP J.Rmh 8x18 Hrg 500Jt Nego Sertifikat.Jln.S imo Gunung Kramat Tmr Gg.8/43 Sby.4 Kmr Kos2an Tlp.087879590068/08212323121.

Rumah Baru Bagus 3x16m 2KT.Ada Garasi Daerah Kali Lomlor Bulak Setro Utara Sekolahan Hub:081231380564 Jual Cpt rumah Uk:5x12 Hrg:350Jt Nego Tingkat 1.5Lt,Petok D.Jln.Tenggumung Wetan Masjid 28 Hub:087751148462

BANK PT.MANDIRI FINANCE terima kredit/PINJAMAN dana jaminan BPKB mobil Hub:Putut 0878.5448.0258/0822.3096.0620

ELEKTRONIK DIJUAL AC...AC...DINGIN!!!Berkwalitas,AC Split Scond=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350Watt Hub: 085100995098-031-5012481,Persewaan AC

ELEKTRONIK DICARI Dibeli TV,Kulkas,AC,Mesin Cuci & Barang Pindahan Telp/WA:0878.0872.3491

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332 Panggilan Nonstop H:0852.3480.0270.Ahli Kulkas,AC,TV,Mesin Cuci.P.Air,Kipas Angin dll.Minggu Buka H:031-8281170

- ROSE 45/98 - TULIP 36/84 - BOUGENVILE 36/72 - JASMINE 30/60

: 207 : 175

PROSES CEPAT

BANYAK HADIAH

NO.Telp/WA: (031) 99423221 - 0895337722788 38. 14/07-14/08

Hub: JAMHARI 082140789724

Dist 50 jt MELAYANI PESANAN PANGGILAN PERBIJI 40.000 BERGARANSI

OPEN INDENT XM CONCEPT CALL YURIKA 0822.5733.0390

JL. KEDUNG ASEM NO.55 RUNGKUT SBY TLP. 031-8711219-0813.3051.8638

79.15/07-14/08

40.8/06-12/07

38. 15/06-20/07

TEMPAT USAHA Dicari Tanah/Tempat,Teras,Halaman dll.untk warung daerah Sby.Bisa Sewa/Oper/Kerjasama.Hub: 0857 3302 4088

TANAH DIJUAL

bisa BERLIBUR DP.pasangan 9,7 Jt ke Jepang dengan

: DP 9 JT : DP 8 JT : DP 15 JT : DP 12 JT

INDRI Call/WA 085.10310.1919 79.07/07-05/08

38.12/07-12/08

PAKET PROMO IKLAN PAS MEMORANDUM

Tnh Kav.Kalijudan 6/52 (4x8) Shm 145Jt+Rmh Rangkah 7/124-i (4x14)2Lt Shm 081330977333-081344227193 Jual Tanah Jl.Lingkar Timur Sda Dekat Juanda LS:6724m2 HGB.Hub:0818318280 / 085648178871 Jual Tanah Uk:4x9m2.Jl.Bulak Setro IV Jln.Paving Mobil Masuk Hub:0856 4814 8128/0812 1777 768 Djl Tanah Sby Petok D Uk:5x10 Harga 185Jt Jln.5 Meter Dibulak Kali Tinjang baru blok A-8 sby.Hp:081231317619

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Tengah Kota Sda.Renova Pagar SHM Luas:108m2 Tipe 36 Harga 695Jt.Hub:085100980917

KALUNG & GELANG KESEHATAN BIOFIR Jual Prae Mineral dan Melayani Prace di Stan Butik Cantik CITO MALL SBY LS 31/1 DEPAN HYPERMART

MALANG RUMAH DIKONTRAKKAN Dikontrakan / Kost Rmh Jl.Sekar Putih Rt.1/RW.01.Kel.Wonokoyo(Kedung Kandang) Malang Hub:0822.3080.3955

HILANG BPKB MTR HND NC110A TH.12 L.5224.BV AN.NINA IRIANA JL.KUTISARI 1/17 SBY NK.MH1JF8116CK460887 NS.JF81E1458605 HILANG BPKB MBL FEROZA TH.96 L.1171.GG AN.SUMARNO SH JL.GRIYO KEBRAON UTR 11/AO-18 SBY NK.47528 NS.9395188 HILANG BPKB ASLI MTR HND NC11D TH.12 L.5375.BO AN.SULIS JL.KENDANGSARI 2/9 SBY NK.MH1JFA113CK024053 NS.JFA1E1022934 HILANG STNK SPD MTRS.5358.VB AN.MUARIFAH BALONGSARI I/42 RT 2/1 KEL BALONGSARI KEC MAGERSARI MOJOKERTO Kehilangan STNK AG 3307 EV AGUNG SETIYO WAHONO JN.JAMBU DS.TERTEK PARE

SIDOARJO 38.2/06/10/07

LANGSUNG KERJA PABRIK & KANTOR -produksi Penghasilan 3,8-6jt/bln -administrasi Uang harian/transport Tunjangan -keuangan -gudang STATUS TETAP -umum -ob Penempatan sesuai domisili terdekat

TLP/SMS/WA IBU JESSICA HRD 085707321899 00.07/07-22/07

BANK

KEHILANGAN Hilang STNK Suzuki RGR150 W-5591-WC. An.Sholihati.Balongbendo Rt.09/ RW.03 Sda

JOMBANG

Pakai Jaminan * BPKB sepeda motor, mobil dan truk * SHM Sertifikat Rumah untuk Perumahan 38. 16/06-22/07

DENGAN BPKB MOBIL TRUCK, BUS HUB: 0813.3936.6698 0878.5355.7547

KEHILANGAN HILANG STNK MOBIL S1317RG SAMSUL HUDA DSN KEPUTRAN RT19RW9 DS KUTOREJO KEC KUTOREJO, S5425QB AHMAD ARIFIN DSN BELAHAN RT23RW7 DS RANDUBANGO KEC MOJOSARI, S3546PC SUPINAH DSN WATES RT2RW4 DS CENTONG KEC GONDANG

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Hnd06 N6288TQ an Suparman-Manaruwi 1/2 Bangil Hlg Stnk Mits Truck10 N8106UV an Katrin-Dsn Jawi Candiwates 1/2 Prigen Hlg Stnk Hnd14 N5614TAH an Nining Supiyah-Dsn Sobo 2/6 Wonokoyo Beji Hlg Stnk Hnd12 N4668OW an Rifa Khurmania-Dsn Ledoktani 10/33 Candiwates Prigen Hlg Stnk Ymh16 N3417TBJ an Mochammad Nasikin-Dsn Sengkan 2/ 6 Sukorejo Hlg Stnk Hnd12 N4736OV an Mohammad Imam Iswadi-Kolursari 2/ 4 Bangil Hlg Stnk Hnd14 N3876TAI an Abdul Halim-Dsn Pungging 2/1 Tutur Hlg Stnk Hnd14 N5603 TAI an SolihinDsn Krajan 2/1 Dukuhsari Sukorejo

KEHILANGAN STNK S 2272 WQ a/n edy pramono d/a sumber penganten jogoroto jbg STNK S 3237 ZQ a/n sudarmanto d/a ngemplak ngudirejo diwek jbg STNK S 2536 YO a/n suparman d/a wungurejo ngampungan bareng jbg

38.3/06-8/07

STNK S 3076 YV a/n lasmini d/a sumbermulyo pulosari bareng jbg STNK S 2775 WY a/n gunaji d/a pondok indah DB/24 tunggorono jbg STNK S 4448 Z a/n bambang harianto d/a jl bromo denanyar jbg STNK S 6243 ZD a/n suprapto d/a pakel bareng jbg STNK S 8105 WA a/n suliyah d/a segodorejo sumobito jbg

LAMONGAN KEHILANGAN Hilang STNK Mtr Vario Th»2014 S-3691MI.An.Moh Tohiri Habib.Sag Kel.Babat RT.03/12 Kec.Babat Lamonganc.BABAT KAB.LMG HILANG STNK SPD MTR: S-4412-MG,.

Nk.MH1JFM212EK263452.

Ns.JFM2E1263687. AN.NATOKAH, D/ a: Ds. GEDANGAN,RT.3/3, KEC.SUKO DADI KAB.LMG. HILANG STNK SPD MTR: S-4385-JM, Nk. MH3140205BK256802 Ns.14D1257112 An.SUNANIK D/a: PANGEAN KEC.MADURAN KAB.LMG

KEHILANGAN Hilang STNK Mio J 2013 W-5282ZW.An.Ririn.D/a.Jl.Jeruk 11-C Rt.17/2 Geluran Taman Sda 082233321136

(031) 5611001/8665686/70922999 38.4/07-4/08

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.07/07-06/08

38.11/07-10/08

Siap 24 jam praktis dan bersih selang panjang, juga melayani servis mampet

Hilang STNK H.Scoopy Th»2010 AG-6888MF.W.Violet Silver An.Khotib Romdon Dsn.Kemloko Rt.02/Rw.03 Blitar

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA TENGAH

SURABAYA TIMUR

Wonorejo I/63

5460513

Wisper Brt II Blok NN/45

Jetis Kulon I/32

8289784

Kedung Baru No. 104

8792004

Hilang STNK Ymh Mio L-6707-ZG.An.Mima Achadiyat Calaibut-Bangun Sari 7/38 Sby 082231240423-081216300224

Kembang Kuning 91

5636334

Jedong I/ 20

5039948

Hilang STNK An.AG-1462-VI.Warna Biru Metalik Hub:082140064073

Manyar Sabrangan 9i/94

Hilang Surat Kwitansi Asli BNI 3 Bln Kwitansi Pembayaran Diklat SD,SD AFF SAT Hilang STNK Xeon GT»14 L-4630NX.An.Sumardi.Jl.Bulak Cupat Barat 4/12 HILANG STNK MOBIL: L-1977-RV. Nk.MR053HY4239001176.

Ns.INZX034008. An.RATNA YULIA. MASAHIDA. D/a: Kel. KEMAYORAN RT03/ 09 KEC. KREMBANGAN. SURABAYA HILANG BPKB MBL T.AVANZA TH.16 L.1390.CK AN.ELBERTUS ARIAWAN KUSUMA,IR JL.NGAGEL JAYA 50 SBY NK.MHKM5EACJGJ009497 NS.1NRF085322

Simo Gunung Baru 24 Ngagel Dadi III/1 Semampir Kelurahan 39

5685065 08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat Manukan Tengah 19N/1 Adityawarman 46A Prada Kali Kendal V/20G

70235999 7405142 5663195 7347415

SURABAYA UTARA Karang Asem IV/47 KedindingTghBaru10/7 Lebak Rejo 34 Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3894874 3773148 38205709 3573859 085100380511

5930135

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Karang Rejo VI/25

8280245

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

SIDOARJO Masangan Kulon 6S 7877390 Gedangan 8552577- 085732706760 Buduran Sda 8969925 Avia 192 Kwadengan 8964135

00.19/05-19/06

THERAPY KESEHATAN Mr.Cong Han Trima Full Body Massage & Theraphy Vitalitas,Buka Tiap Hari 24 Jam di Gang Gado-gado Arjuna.1 Jam 60rb,Hp/WA:0815. 1595.0189 Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggil 60Rb Hub:Farhan Hp:087853188449 IBU WAHYUNI Massage Urat bisa lulur/Massage Scrap Jamu Bisa Panggil H:0812.3694.1227 Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggil 60Rb Hub:Farhan Hp:087853188449 P.Mad Kumis Pijat Relaxsasi Khusus Pria Capek∆ Pegal∆ Bisa Ditempat/Bisa Dipanggil Hub:081335272901-085790835451

Dibutuhkan Sopir SIM B1,Tenaga Serabutan,Wanita admin Secepatnya yg bisa di andalkan.Surat lamaran Ke.Raya Pandugo 198-B sby Dicari Karyawati Utk Rumah Makan Bisa Masak dan Bisa Bungkus Nasi U.Shift Malam Hub:082140531245 Di Cari Customer Service, Desaign,Tng Produksi Serabutan Kirim lamaran Ke Prima Adv Jl.Ngagel Jaya Selatan No.102/48 Sby

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330/ Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 Agung Sedot WC Selang Panjang Atasi Saluran Air/WC Mampet,Buat WC Baru+ Resapan,Kuras/Bor Sumur.Stros,Arde,Kuras Tandon/Kolam (WA) 081270009011085710004411 CV.Mitra Sedot WC (031)8791356-8712042 (24 Jam/Minggu/Hari Besar) ada Diskon Seluruh Surabaya

RUMAH DIJUAL DIJUAL RMH Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV depan masjid Muria uk. 6x12 full bangunan (300 jt) nego hub: 081554223123

LOWONGAN

HUB: 085100346699-0818327435

5920876 / 085100127996 / 081242974292

MOJOKERTO

BAHAN BANGUNAN Urukan Gragal/Buang Gragal/Sertu/Pasir lumajang/Pasir Kediri/Umpak Kombong/Bata Pres Mrh/Bata Ringan Citicon/Dll.Wilayah Sby Timur.Hub:0813.3158.3815/0815.1510.

5456 Jual Pintu Kwalitas Expr & Tmasuk Pasang 200Rban - Up Tlp:1500-109 WA. 0817 999 5555

HP. 0855.3661.6696/ 0856.3333185

Hub: 081330448035 (WA)

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

SIDOARJO

HILANG BPKB MTR YMH 1PA TH.13 L.6454.JS AN.JAHARTIMAN JL.SIWALAN KERTO TIMUR 222 SBY NK.MH 31PA002DK254683 NS.1PA255685

Hub: SMS/TLP/WA BPK. RAGA HRD

38.08/07-06/08

Rumah Baru UM: 15% Angs 1,5 jt-an Ready Stok Harga 190 jt-an Hub: 081235189648 081230749250

AHLI GIGI

38. 5/07-5/08

Gratis Pesan Antar Sby Seragam Sekolah Purnama SD,SMP,SMA dan Pramuka H:081331882345/0313531493

- Status Tetap: Langsung Melamar di PT.Kami Bukan Sales/Outsourching/MLM

: 267 : 235

KEHILANGAN

- SYARAT: Pria Wanita 17-55 thn - Min SMP/SMA/S1 - Non Pengalaman/sudah - Boleh Berhijab/berkacama

ELEKTRONIK MEBEL LAPTOP HP. DLL.

MOJOKERTO

RUPA-RUPA

PABRIK & KANTOR 192 ORANG !

Posisi: ADM, RAPI, KEUANGAN, OB, GUDANG, PABRIK

38.26/05-26/06

BONUS FULL ACCESORIES Harga nego sampai deal (S & K)

Proses cepat, Unit Ready Pasti OK

RUMAH DIJUAL

38.16/06-22/07

Hub Taufiq : 081216187713

XENIA PU SIGRA AYLA

ANEKA KEBUTUHAN

BUKIT SEKAR ANOM

Paket service 3 thn/40 rb KM anti karat, kaca film, cover jok

MITSUBUSHI MOTOR

PROPERTI

MASSAGE PIJAT REFLEXY LULUR, KEBUGARAN CALL TO HOTEL

RENDRA Massage Pendatang baru,Cowok Atletis,Melayani Pasutri 24 Jam Hub:0812.1783.0838

38.13/06-17/07

00.28/06

79.14/07-13/08

00.10/07-10/08

Bu Nunung Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Panggil Hotel:0812 5558 9296

Jam: 07.00 s/d 21.00

P.arman kumis massage Lulur Hub:081331532541 38.12/07-12/08

79. 30/06-30/07

40.26/05-26/06

38.14/06-19/07

38.14/06-19/07

Putuh,Cantik,Indo-cina

38.6/07-5/08

40.25/05-26/06

38.4/06-3/07

38.08/07-09/08

0318275391 081332224306 081330371927 081232792370

79. 30/06-30/07

- PENGOBATAN - PARANORMAL - PENGOBATAN Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) Ilmu ≈Asma Akbar∆ dgn Ilmu ini hidup akan makmur rezeki mengalir tanpa henti,Keluarga aman damai tentram dll.Minat Hub: 0838.3105.6189 WWW.Kirandu.Com Spc.Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan,Taklukan Pacar PIL/WIL Hub:Ki Randu T:0812 9369 9917

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

Bayar 1X -garansi keluarbukan kapsul/Pil Racikan, tapi tablet ada BPOM aman Tanpa efek samping - Reaksi cepat 30 menit - Bonus teh slimming (BB Turu 2-5 kg)

Perum Griya Karya Sedati Permai (GKSP) Blok BA No.1 RT 29 Sedati dekat Juanda

Harga 400 rb Hub: Farma Care 0822.5746.8369 41.5/07-4/08

PEMBERITAHUAN

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

38.20/06-25/07

38.17/06-23/07

38.13/06-20/07

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Tidak Lancar ?

Sulusi tepat, cepat, dalam waktu 2-3 jam langsung lancar. Dijamin aman tanpa efek samping Hub: 081232910767/ PIN BB: 2BBB6AC8 Pesan dikirim luar/dalam kota

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

38.13/06-17/07 38.17/06-123/07 38.10/07-10/08

38.17/06-23/07

Insyah Allah dengan Ritual Pesugihan putih ini, secepat mungkin anda mendapatkan rejeki seperti yang and harapkan. Untuk dapat melunasi hutang piutang anda. Berapapun nilai hutang itu, Insyallah dg iktiar, ini permasalahan anda cepat teratasi. Amin..

Kami juga melanyai permasalahan lainya.

(Mahar seiklasnya)

38.05/07-5/080

Hub: Abah Yasin Ngaban Tanggulangin Sidoarjo Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

0813 3187 2265 (tdk menerima SMS) 00.05/07-5/08

SEGALA MACAM PENYAKIT (TANPA OPERASI)

Mengatasi masalah jodoh/asmara, pelaris, buka aura, terapy virgin, kencangkan payudara, sembuhkan segala macam penyakit, dll.

SPESIALIS: SARAF PRIA/WANITA DAN BAYI Hub: Bu Arni Jl. Raya Simo Pomahan 16P Surabaya

081703316155 PIN BB: 59C092FF 38.13/07-12/08

38.16/05-16/06

SPESIALIS KARTU TAROT/ LINTRIK SUPRANATURAL

Mengatasi masalah perselingkuhan, Perjodohan, Karier, Percintaan,.... Sukses nasib /masa depan buka aura kecantikan, ruwatan/rituan buang sial dll.

Jalan Mrutu Kalianyar 3 Nomer 2-4 Surabaya Utara Kecamatan Semampir, Kelurahan Wonokusumo

PIN BB : D7559CA9

41.6/06-10/07

79 13/07-12/08

40 09/07 07/08

Diharapkan kepada pembaca IKLAN PAS MEMORANDUM untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi jualjual beli melalui sarana iklan.

Modus penipuan yang terjadi, calon pembeli diharapkan menfranfer senilai barang yang diminati dan barang yang dipesan akan segera dikirim oleh pihak penjual.

Memorandum tidak bertanggung jawab terhadap semua transaksi atas pemuatan iklan. Atas perhatian kami menyampaikan terima kasih.

Ttd. Manajemen

SABTGU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 18

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station)

Kedatangan (Arrival)

Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

KA 85 Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno, Soffan Soffa. JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

MEMORANDUM-SOFFA

Jombang, Memorandum Berniat membersihkan tumbal di rumahnya, Achmadi (55), warga Dusun Karangkletak, RT 01/ RW 05, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, malah menjadi korban penipuan dukun palsu asal Gedangan, Sidoarjo.

Pelaku tak lain adalah Sutrisno alias Fandi (38), asal Dusun Karangbong, RT 004/RW 006, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Akibat ulah sang dukun abal-abal, korban harus kehilangan sejumlah barang berharga, diantaranya emas, uang tunai, berikut sebuah HP. Dipaparkan Kapolsek Jombang AKP Mudjiono, peristiwa penipuan itu berawal saat korban berniat membersihkan tumbal yang selama ini

AKBP Puji Hendro Wibowo (tengah) menunjukkan barang bukti.

Tiga Pengedar Sabu Dibekuk

Sutrisno (kiri) didampingi petugas.

sihkan tumbal, maupun hal-hal yang berhubungan dengan mistis.

“Kini, perkaranya su-

Mojokerto, Memorandum Po l re s Mo j o k e r t o menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di sejumlah tempat ibadah di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan baksos dalam rangka HUT Ke-71 Bhayangkara ini tidak saja ditujukan ke tempat ibadah umat Islam, namun juga ke tempat ibadah umat Kristiani. “Kita melakukan baksos untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Mojokerto,” terang Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, kemarin.

Dalam baksos bersihbersih tempat ibadah ini pihak polres menerjunkan 100 anggotanya. “Dua tem-

aannya terasa hingga berpuluh-puluh tahun kemudian.

Bonus demografi menjadi dasar meningkatkan produktivitas dan memicu pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya manusia. Saat jumlah kelahiran turun, pertumbuhan pendapatan per kapita untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk dapat dialihkan untuk peningkatan mutu manusia sebagai modal pembangunan. Hal ini memberi perempuan peluang masuk pasar kerja sehingga meningkatkan tabungan keluarga.

Bonus demografi sering dikaitkan dengan suatu kesempatan yang hanya akan terjadi satu kali saja bagi semua penduduk negara yakni the window of oportunity. “Jendela peluang ini harus diraih dan dimanfaatkan agar benar-benar dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi,” harap Laili.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk angkatan kerja di Kabupaten Jombang saat ini sebesar 18.637.791 orang.

Terdiri dari 18.239.857 orang bekerja dan 397.934 orang pencari kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 66,44 persen, di mana TPAK laki-laki lebih tinggi daripada TPAK perempuan, yaitu masing-masing sebesar 82,35 persen dan 51,35 persen.

Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT ) di Kabupaten Jombang mencapai 2,14 persen. Data Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan, profil angkatan kerja Jawa Timur masih didominasi pekerja berpendidikan SD. Separuh dari 18 juta orang angkatan kerja muda (usia 14-29 tahun) telah masuk dalam pasar kerja dengan pendidikan rendah dan tanpa keterampilan.

KB adalah program visioner karena bertujuan menurunkan angka kesuburan dan angka kematian bayi. Hal ini mampu membuat perubahan mendasar terhadap struktur demografi di Indonesia.

Menurut Laili, ada dua upaya dalam memanfaatkan bonus demografi.

Pertama, katanya, di samping penyediaan lapangan kerja perlu dipersiapkan peningkatan kualitas SDM. “Perlunya partisipasi aktif pemerintah daerah dalam bidang keluarga berencana.

Pembudayaan keluarga kecil dengan dua anak akan sangat menguntungkan di masa depan. Karena akan berimplikasi pada penurunan biaya untuk pendidikan usia dini. Sehingga alokasi dana dapat digunakan untuk bidang lain yang juga menjadi prioritas pembangunan,” pungkasnya. (as/fdy)

MEMORANDUM-HERMAWAN

MEMORANDUM-SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Nahas menimpa Vino Candra Purnama (8), bocah asal Dusun Sumber Kembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Anak pasangan Sukono (40) dan Alfiah (38) itu meregang nyawa setelah tenggelam di kolam bekas galian batu bata di area persawahan setempat, Jumat (14/7).

Kapolsek Kutorejo AKP Putu Sadiyah mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 15.30. Saat itu korban bermain bersama empat temannya di sawah milik warga. Setelah bermain cukup lama dalam kubangan, korban yang tidak bisa berenang tidak bisa naik ke atas permukaan.

Sehingga tubuhnya tenggelam dengan begitu saja. Saat tahu salah satu temannya tenggelam, empat anak-anak langsung lari ketakutan, dan minta pertolongan ke warga.

Salah satu warga bernama Sarmin langsung lari ke lokasi untuk mengangkat tubuh korban ke permukaan sawah.

“Dengan kejadian itu korban dilarikan keluarganya ke RS Sukandar, Mojosari, namun dalam perjalanan nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” terang Putu, Jumat (14/7). Sementara salah seorang warga yang enggan disebut namanya menjelaskan, memang kubangan tersebut masih berumur dua hari. “Karena sebelumnya warga sekitar yang berprofesi pembuat batu bata memanggil alat berat berupa bego untuk menggali tanah sebagai bahan batu bata,” terangnya.

Akibat kejadian tersebut pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya bocah itu. “Sementara kasus ini masih dalam penyelidikan petugas,” pungkas Putu. (no)

Jombang, Memorandum Kabupaten Jombang saat ini sedang berada dalam tahapan bonus demografi.

Dalam proses transisi demografi, terjadinya perubahan struktur umur penduduk dan tahapan bonus demografi adalah tahapan di mana komposisi penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar daripada yang tidak produktif (usia di bawah 15 tahun dan usia 65 tahun ke atas).

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jombang Laili Agustin. Menurutnya, fase itu disebut sebagai window of opportunity (jendela peluang).

“Yaitu jika jumlah penduduk produktif yang lebih besar dapat dioptimalkan untuk mengakumulasi pertumbuhan dan perkembangan kesejahteraan secara ekonomi, maka hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa di masa depan melalui saving yang dilakukan,” terang Laili Ia menandaskan, peluang besar ini hanya terjadi satu kali dalam sejarah suatu penduduk. Ia melanjutkan, apabila hal itu tidak dapat dimanfaatkan, justru menjadi window of disaster. Artinya, tambah dia, timbul efek sosial yang buruk, semisal hilangnya momentum untuk mengumpulkan kesejahteraan.Bonus Demografi Berlangsungnya transmisi demografi di Kabupaten Jombang dapat menggeser distribusi umur penduduk. “Proporsi penduduk muda makin menurun dan proporsi penduduk usia kerja meningkat.

Sedangkan proporsi penduduk lansia bergerak ke atas secara perlahan. Hal ini tidak terlepas dari adanya intervensi pemerintah pada penurunan angka kelahiran,” kata dia.

Laili menjelaskan, perubahan struktur umur penduduk dan menurunnya beban ketergantungan memberikan peluang yang disebut bonus demografi. Berdasarkan data, di tahun 1971 tiap 100 penduduk usia kerja mempunyai tanggungan sebesar 77 penduduk nonproduktif. Di Jawa Timur pada tahun 2010, rasio ketergantungan penduduk telah menurun menjadi 46.

“100 orang usia produktif hanya menanggung 46 orang usia tidak produktif.

Ibarat satu keluarga yang terdiri dari empat orang, tiga anggotanya bekerja hanya menanggung satu anak,” terangnya. Menurut dia, Kabupaten Jombang berkesempatan besar untuk memacu produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang pengaruh kesejahter-

pat ibadah yang menjadi sasaran bakti sosial yakni Masjid Jami’ Makbadul Muttaqin dan Gereja Isa Almasih yang ada di Jalan Masjid, Kelurahan Mojosari, Kecamatan Mojosari,” paparnya.

Kegiatan dimulai pukul 10.30, tujuan pertama membersikan halaman masjid, tempat wudhu, kamar mandi, tangga masjid, pintu masuk dan pagar masjid. Setelah semua selesai, bakti sosial dilanjutkan ke gereja Isa Almasih yang tempatnya tidak jauh dari Masjid Jami’. Seperti halnya di masjid, pembersihan dimulai pada halaman gereja, pintu masuk, lantai ger-

eja, tempat duduk, mimbar, kaca, serta jendela gereja.

Usai bersih-bersih masjid, memasuki waktu duhur kapolres bersama anggotanya menggelar salat jamaah di masjid tersebut.

Selepas salat, Leonardus menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat setempat.

Menurutnya kegiatan bakti sosial ini agar terjalin silaturahmi yang akrab antara petugas kepolisian dengan masyarakat. “Ini untuk menciptakan situasi kekeluargaan dan menjaga keamanan yang kondusif di wilayah hukum Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. (no)

Pria Mancilan Tewas Tenggak Deterjen

Pemkab Jombang Berupaya Memanfaatkan Bonus Demografi

Bocah Sumber Kembar Tewas Tenggelam

Dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara,” pungkas Mudjiono. (wan)

Polres Mojokerto Gelar Bakti Sosial

AKBP Leonardus Simarmata foto bersama usai bakti sosial.

Korban dievakuasi ke rumah sakit.

dah ditangani Polsek Jombang. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan.

HUT Ke-71 Bhayangkara

MEMORANDUM-SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Anggota Sat Reskoba Polres Mojokerto Kota dalam seminggu terakhir berhasil mengamankan tiga tersangka pengedar narkotika jenis sabu. Adalah Budiono (38), penjual burung asal Lingkungan Balongrawe Baru, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto; Hadi Sutrisno (24), buruh serabutan asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto; dan Dwi Luqman Aziz (24), buruh pengupas kelapa asal Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Dari ketiganya polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 1,30 gram dan 880 butir pil dobel L. Dalam rilisnya, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo menjelaskan, penangkapan ini adalah bentuk keberhasilan dari kerja keras anggotanya yang tergabung dalam Satgas Pemberantasan Narkoba dan juga kerja sama dengan masyarakat.

“Penangkapan tersangka kita lakukan di rumah pelaku, untuk tersangka kedua kita tangkap di depan SMK Taman Siswa dan tersangka ketiga kita tangkap di kawasan Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (14/7).

Selain barang bukti sabu-sabu dan pil dobel L, polisi juga mengamankan ponsel milik tersangka dan uang tunai diduga hasil transaksi Rp 130 ribu. Akibat perbuatan tersangka, polisi mengenakan Pasal 197 undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 114 subs 112 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (fa)

terpasang di rumahnya Dusun Karangkletak, Desa Tunggorono. “Pelaku tiba di rumah korban, Kamis (13/7) sekitar pukul 14.00.

Setelah sebelumnya meminta pemilik rumah untuk mempersiapkan berbagai macam keperluan ritual,” paparnya, (14/7).

Ia pun menjelaskan, syarat yang diminta oleh Sutrisno diantaranya emas murni, tumpeng nasi kabuli, nasi golong, sayur kluweh, dan telur ayam matang yang sudah dipotong-

potong. Setelah lengkap, baru ritual pengangkatan tumbal dilakukan.

Namun, korban baru menyadari telah ditipu.

Saat tak satupun tumbal yang ber-aura negatif, berhasil diangkat oleh sang dukun. “Padahal korban telah menyerahkan sebuah giwang 22 karat, sebuah HP, serta uang tunai Rp 72.000,.

Namun, tak satupun hasil didapat,” imbuh Kapolsek.

Selanjutnya, perkara pun berlanjut ke ranah hukum. Bahkan, kendati sempat melarikan diri, polisi tak butuh waktu lama untuk membekuk dukun palsu yang telah mengelabuhi korban. Di hadapan petugas, Sutrisno mengaku tidak memiliki kemampuan sedikitpun untuk member-

MEMORANDUM-HERMAWAN

Dukun Palsu Tipu Warga Tunggorono

Petugas mengidentifikasi jasad korban.

Jombang, Memorandum Ketenangan warga di Perum Mojosari, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, mendadak gempar setelah kabar kematian Bambang Supriyanto (34), warga Jalan Sumobito, RT 03/RW 02, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung. Korban tewas dengan kondisi mulutnya mengeluarkan busa, Kamis (13/7) sore.

Diungkapkan Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu. M Subadar, sebelum ditemukan tak

bernyawa, korban sempat mendatangi sebuah ponten yang berada di Terminal Mojoagung. Tak lama, ia minta diantar oleh salah satu temannya menuju Perum Mojosari Blok E 14 A, Desa Mancilan, tempatnya tinggal selama ini.

“Karena saksi khawatir, tak lama setelah diantar pulang selang beberapa jam kemudian, dua orang temannya mendatangi tempat tinggal korban,” ungkapnya, (14/7). Namun, kondisi

berbeda didapati dua orang teman Supriyanto.

Pasalnya, mereka mendapati tubuh tambun sang teman sudah tergeletak di lantai.

Malah, setelah didekati secara lebih seksama dari mulut korban mengeluarkan busa, sekaligus bercak darah berceceran. “Mendapati hal yang tak wajar, keduanya langsung menghubungi sejumlah warga lain. Kemudian dilanjutkan perangkat desa, dan petugas Polsek Mojoagung,” imbuh Subadar.

Petugas yang tiba di lokasi langsung mengolah TKP, meminta keterangan kepada sejumlah saksi, sekaligus mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang. Hasil dari pemeriksaan luar diduga korban nekat mengakhiri hidup. Diperkuat, dengan adanya bubuk detergen yang berada di samping jasad korban. “Karena keluarga keberatan, petugas batal melakukan otopsi. Setelah pemeriksaan luar, jasad langsung diserahkan untuk secepatnya dimakamkan,” tandas Subadar. (wan)

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 19

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN:Solikin. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Harga Garam Naik 300 Persen, Warga Resah FOTO: MEMORANDUM/AHMAD RIFAI

Tulungagung, Memorandum Dalam tiga minggu terakhir, harga garam beryodium melonjak hingga 300 persen. Fenomena langka ini membuat warga Tulungagung resah.

Huda menunjukkan garam yang sekarang ini langka.

Seperti dikatakan Miftahul Huda (36), pedagang bumbu dapur di Pasar Ngemplak, Tulungagung.

Menurutnya, sejak seminggu sebelum Lebaran, stok garam beryodium mulai menurun dan pasokan juga menipis. Ada pasokan na-

mun dalam tempo dua hari sekali. Sementara pasokan yang dijual beberapa toko grosir sudah habis diborong pembeli. Kondisi tersebut berlanjut sampai sekarang.

“Sudah sejak sebelum Lebaran, barang (garam) susah didapat. Ndak tahu

kenapa, pokoknya susah dapat garam,” ucap Huda, Jum’at (14/7).

Huda menjelaskan menipisnya stok garam di pasaran berimbas langsung pada harga garam. Jika sebelumnya harga garam beryodium di kisaran Rp 7.500 per plastik, kini harganya sudah mencapai Rp 21.000 per plastik. Begitu juga dengan ukuran yang lebih kecil, jika biasanya dijual dengan harga Rp 3.000 kini harganya men-

capi Rp 10.000.

Menipisnya stok garam di Tulungagung, juga nampak dari tidak beroperasinya beberapa toko grosir penyedia garam bagi para pedagang, baik di Pasar Ngemplak maupun di Pasar Wage.

Pantauan wartawan, beberapa toko grosir penyedia garam sudah tutup sejak sebelum Lebaran. Awalnya sempat buka satu hari ketika ada kiriman garam, namun tutup lagi karena stok garam

langsung terjual habis.

Kelangkaan garam ini juga membuat resah warga Tulungagung, terutama bagi para pedagang makanan.

“Setiap masakan pasti membutuhkan garam sebagai bumbunya, “kata Mak Sri (63), pemilik warung.

Demikian halnya dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung. Melalui Kabid Perdagagangan, Didik Sulaksono mengakui garam lang-

ka di Tulungagung. Bahkan menurutnya, kelangkaan terjadi diseluruh pasar di wilayah Tulungagung.

Pihaknya memperkirakan, kelangkaan terjadi karena buruknya cuaca di wilayah penghasil garam yang selama ini mensuplai wilayah Tulungagung. “Kami sudah melakukan pemantauan dan hasilnya di seluruh pasar ketersediaanya tidak ada barang,” ungkap Didik. (t1/mad)

Bupati Syahri Mulyo Menerima Penghargaan Satya Lencana Bidang Koperasi setidaknya sembilan kepala daerah juga mendapat penghargaan Satya Lencana Pembangunan. “Selain Tulungagung, ada delapan kepala daerah yang menerima penghargaan sama. Yakni enam gubernur, satu wali kota dan satu bupati yang menerima penghargaan dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi, merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah yang terbukti aktif dan giat memajukan koperasi di daerahnya masing-masing.

Sehingga adanya koperasi benar-benar bisa dirasakan dan membantu warga masyarakatnya.

“Satya Lencana ini diberikan kepada tokoh yang dianggap berjasa kepada negara dan masyarakat, serta berhasil melaksanakan pembangunan dalam bidang tertentu,” tuturnya.

Secara pribadi, tentu penghargaan yang diraih oleh Bupati Syahri merupakan pencapaian luar biasa. Sebab, tahun ini merupakan akhir periode pihaknya memimpin Kabupaten Tulungagung, sebelum dilaksanakannya pemilukada serentak 2018 nanti. (mad)

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD RIFAI

Tulungagung, Memorandum Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi 2017.

Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada sembilan kepala daerah yang terpilih, termasuk kepada Bupati Syahri Mulyo.

Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Tulungagung, Sudarmadji, mengatakan warga Kabupaten Tulungagung tampaknya patut berbangga. Sebab, tahun 2017 ini berhasil terpilih sebagai salah satu kabupaten penerima Satya Lencana Pembangunan di bidang perkoperasian. Penerimaan penghargaan Satya Lencana ini, dilaksanakan di Lapangan Karebosi Makasar pada Rabu (12/7) kemarin.

“Penghargaan yang diterima Bupati Tulungagung adalah yang kedua.

Sebelumnya di tahun 2016, juga pernah menerima penghargaan Satya Lencana, yaitu pembangunan bidang pertanian di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD),” kata Sudarmaji, Kamis (13/7) sore.

Masih menurut Sudarmaji, dalam puncak acara hari koperasi ke-70 itu,

Presiden Jokowi menyematkan Satya Lencana ke Bupati Syahri.

TOTAL

Ponorogo, Memorandum Ghulam Ahmad (21), warga Desa Pasir Makmur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, tewas dalam kecelakaan tunggal, Jumat (14/7) pagi. Itu terjadi setelah motor yang tungganginya menabrak pohon di Jalan Ponorogo-Wonogiri KM 13-14 Desa Blembem,Kecamatan Jambon,Ponorogo.

TKP. “Hasil olahTKP, penyebab kecelakaan tunggal yang menewaskanmahasiswaUnmuh Ponorogo karena faktor manusia,” ucapnya dikonfirmasi wartawan.

Masih menurut Ipda Badri, sebelum mengalami kecelakaan, korban melaju menggunakan motornya dari arah Ponorogo menuju Solo.

Di lokasi kejadian, motor korban selip lalu terjatuh dan menabrak pohon di tepi jalan.

“Korban mengalami luka robek pada kepala bagian depan. Kemudian dari lubang hidung dan mulut keluar darah, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambahnya.

Atas kejadian ini, Ipda Badri mengimbau, agar pengendara atau pengemudi berhenti untuk istirahat se-

FOTO: MEMORANDUM/GUNAWAN

Dari informasi dihimpun, korban yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo, pagi itu mengendarai motor Honda Mega Pro bernopol AE 2576 SJ dalam keadaan mengantuk. Sehingga korban hilang konsentrasi dan menabrak pohon.

Kerasnya benturan menggegerkan warga sekitar, dan membuat mereka berhamburan mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya, kejadian kecelakaan tunggal itu dilaporkan ke pihak berwajib.

Kanit Laka Lantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas itu.

Menurutnya, usai mendapat informasi, pihaknya segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) melakukan evakuasi sekaligus mengolah

Warga mengerumuni korban laka lantas.

jenak ketika merasa ngantuk.

“Saat mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya dalam keadaan mengantuk itu berbahaya. Sebab ketika hilang konsentrasi bisa menyebabkan kecelakaan,” pungkasnya. (man/gun)

Trenggalek, Memorandum Rapat paripurna digelar DPRD Kabupaten Trenggalek dengan agenda acara penyampaian pendapat Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Usulan DPRD Kabupaten Trenggalek Tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kab u p a t e n Tre n g g a l e k , Guswanto, menyampaikan pendapatnya mengenai rancangan peraturan daerah yang sifatnya inisiatif dari para legislator ini.

“Dalam kesempatan ini,

FOTO: MEMORANDUM/GUNAWAN

Tabrak Pohon, Mahasiswa Unmuh Ponorogo Tewas

Paripurna DPRD Trenggalek Bahas Raperda Hak Keuangan dan Adminstrasi

Suasana rapat paripurna.

kami memang telah mengusulkan perda inisitiaf ini dan segera mendapat tanggapan dari saudara

Transfer VIA BCA No Rek 7210009862 a.n Margo Basuki. Buka 09.00 - 17.00

bupati,”ucapnya mengawali sidang paripurna, Jum’at (14/7).

Guswanto juga men-

gatakan sampai saat ini ranperda inisiatif telah dirumuskan di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Trenggalek ada 7 ranperda. Diantaranya ranperda hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Trenggalek itu sendiri.

“Sesuai PP No 18 tahun 2017 mengenai uang transportasi, administrasi keuangan pimpinan dan anggota, boleh kita ajukan pembahasannya di ranperda ini,” lanjutnya.

Sementara Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, mengungkapkan pihaknya tidak ada

masalah tentang usulan dewan ini. Karena secara aturan memang diperbolehkan. “Kalau secara aturan memang boleh kenapa tidak,” ungkapnya.

Namun Emil buruburu menepis anggapan pihak Pemkab Trenggalek menanggapi akan hal ini hanya menurut apa kata dan kehendak wakil rakyat ini. Secara prinsip pihaknya akan perintahkan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk koordinasi agar tidak muncul keputusan yang melampaui aturan. “ Harus singkron karena kita bertanggungjawab atas anggaran yang kita kelola,” pungkasnya.(gun/adv)

SABTU LEGI, 15 JULI 2017

HALAMAN 20

Borneo FC Ganti Pelatih

Odemwingie Boyong Keluarga ke Indonesia

Pusamania Borneo FC memecat pelatih Dragan Djukanovic. Sebagai gantinya, Borneo FC langsung menunjuk Ricky Nelson sebagai penggantinya. Djukanovic kehilangan posisinya sebagai pelatih Borneo FC sejak Kamis (13/7). Keputusan ini terkait dengan jebloknya hasil yang diraih oleh Borneo FC pada laga tandang di Liga 1. Pesut Etam belum pernah merasakan kemenangan di laga tandang. “Keputusan itu berlaku per hari ini, jadi tim bakal dipegang karateker dulu. Dan kita tunjuk Ricky Nelson mengisi posisi tersebut, dia juga sudah sepakat,” kata Direktur Utama PT Nahusam Pratama Indonesia, Syadli Awad di laman resmi klub. Djukanovic mulai bertugas di Borneo FC pada ajang TSC 2016 lalu. Pelatih asal Montenegro ini dinilai memberikan hasil yang cukup bagus hingga posisinya dipertahankan untuk Liga 1. Namun, Djukanovic dipecat saat Liga 1 baru memasuki pekan ke-14. (*/sr)

Peter Odemwingie mengajak keluarganya menetap di Indonesia. Keputusan itu diambil marquee player Madura United asal Nigeria itu setelah memperpanjang kontrak hingga tahun 2018. Dari informasi yang diberikan manajer tim, Haruna Soemitro, keluarga Peter Odemwingie sudah tiba di Indonesia sejak Rabu (12/7).

“Odemwingie sempat tidak latihan bersama Madura United pada Rabu malam. Dia menjemput keluarganya di Bandara (Soekarno-Hatta),” ujar Haruna. “Sebenarnya keluarga Odemwingie tak masalah bila tidak dijemput. Namun, saya sarankan dia untuk menjemput keluarganya,” ia melanjutkan. Haruna mengungkapkan Peter Odemwingie mengajak keluarganya menetap di Indonesia karena sudah betah dan senang bermain di Indonesia. “Keluarganya akan menetap di Indonesia karena dia sudah memperpanjang kontraknya bersama Madura United,” tambahnya. (*/sr)

O L A H R A G A

Pamekasan, Memoradum Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi mengajak timnya untuk kembali merapatkan barisan sekaligus bangkit pada pertandingan selanjutnya.

Hal itu disampaikan menyusul kekalahan tipis 2-1 Laskar Sape Kerrab atas The Gurdian Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (13/7. “Tadi malam baru pertama kami melihat pemain kita bermain dengan kaki dan otak yang tidak seirama,” kata Achsanul Qosasi, Jumat (14/7).

“Benar juga kata Pak Ilung, bermain di stadion yang sepi tanpa ditonton orang mungkin juga ada pengaruhnya. Tiga kekalahan kita terima selalu saat tidak ‘live’ (tidak disiarkan langsung televisi),” imbuhnya.

Diakuinya, setiap tim tentunya akan merasakan kekalahan sekalipun kita tetap komitmen

untuk memberikan yang terbaik untuk memenangi pertandingan.

“Kekalahan itu pasti terjadi, kita hanya berdoa kepada Tuhan agar kekalahan itu terus tertunda. Saat ini kekalahan itu hadir di saat yang tepat,” ungkapnya.

“Kekalahan hadir saat kita akan merasa menang dan saat kita kuat. Tapi ternyata fisik tidak mendukung, kekalahan justru hadir saat kita mestinya ada di puncak Klasemen. Tapi semua itu tidak diizinkan Tuhan, sehingga saat inilah kesabaran berganda harus kita terima,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa AQ itu juga memberikan nalar tentang

salah satu falsafah hidup, saat kalah ketika yakin menang memang memiliki makna mendalam. Karena hal itu akan memiliki nilai yang sama dengan kemenangan dalam situasi sulit. “Siapapun yang bisa menangani kemenangan, hanya yang kuat yang tahan kekalalahan.

Saat ini kita sedang dikuatkan, ayo rapatkan barisan dan kuatkan persatuan,” tegasnya Terpisah, pelatih Madura United Gomes de Oliveira menilai timnya masih terkendala konsistensi.

Unggul lebih awal tidak membuat mereka mampu mempertahankan keadaan, sebab Fabiano Beltrame dan kawan-kawan justru kehilangan konsentrasi memasuki babak kedua.

“Kita kurang konsentrasi dan kurang rapat di daerah pertahanan. Sementara Bhayangkara tampil fight di babak kedua,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, skuadnya juga dinilai kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Padahal mereka bermain dengan sangat baik dan mendominasi pertandingan. “Finishing touch di babak kedua masih bermasalah, beberapa peluang sempat terjadi dan gagal di konversi gol. Kalau lebih sabar mungkin kita dapat kemenangan ini,” jelasnya.

“Memang sulit bermain di luar kandang, harus bekerja keras untuk mendapatkan poin. Tapi kami harus menerima kekalahan dan harus segera kita perbaiki di laga berikutnya,” tegas juru taktik asal Brasil itu.

“Selamat untuk kemenangan Bhayangkara, untuk Madura United akan perbaiki kesalahan tadi.

Kompetisi ini memang berat, persaingan ketat sekali dan semua tim punya kemampuan hampir sama,” kata Gomes. (*/sr)

selalu adakan evaluasi, dan ada peningkatan terus menerus. Kita inginnya semua pertandingan sisa kita ambil. Kalau bisa kita ingin sapu bersih, khususnya laga kandang sebisa mungkin tidak kehilangan poin,” ujar Chairul.

Sayangnya, kemenangan melawan PSBI Blitar harus dibayar dengan bertambahnya cedera pemain.

Misalnya, Misbakus Solikin, Oktavianus Fernando dan Kurniawan Karman.

“Rotasi akan tetap dilakukan melihat kondisi pemain yang siap.

Karena setelah pertandingan kemarin melawan PSBI ada beberapa pemain yang cedera,” tambahnya.

Persela Belum Tentukan Nasib Pemain Asing Surabaya, Memorandum Manajemen Persela Lamongan belum memiliki gambaran terkait perombakan pemain untuk putaran kedua Liga 1 2017. Sebab, pihak manajemen masih menunggu rekomendasi dari tim pelatih. “Yang jelas saya masih menunggu rekomendasi dari pelatih, tentunya pelatih punya gambaran tersendiri bagaimana tim ini ke depan,” ungkap Manajer Persela, Yunan Achmadi.

Yunan menegaskan bahwa pihak manajemen tetap akan mendukung apapun yang akan dilakukan oleh tim pelatih. Termasuk dalam menentukan siapa saja pemain yang akan didepak maupun yang akan menjadi bagian Persela di putaran kedua.

“Kita akan men-support tim pelatih jika nantinya ada rekomendasi pemain yang masuk maupun yang keluar, tentu kita tunggu evaluasi dari pelatih,” imbuh Yunan.

Ia juga tidak bisa menentukan nasib pemain asingnya walaupun jendela transfer paruh musim segera dibuka oleh PT. Liga Indonesia. Menurutnya, masalah komposisi pemain sudah dipercayakan kepada tim pelatih untuk menentukan semua itu.

“Saya belum bicara aman atau tidak soal pemain asing, tergantung perkembangan nanti,” tegasnya.

Menyinggung penampilan timnya di Bandung, Yunan mengungkapkan bahwa hasil imbang di kandang Persib bukanlah hal yang mudah. Sebab Maung Bandung adalah salah satu tim besar yang bertabur bintang. “Tentu kita bersyukur, pemain, tim pelatih semuanya kompak kita bisa mencuri poin di kandang Persib karena itu tidaklah mudah,” ungkapnya.

Menurutnya, hasil itu harus menjadi suntikan motivasi bagi Choirul Huda dan kolega untuk menatap laga selanjutnya. Apalagi di laga sebelumnya Laskar Joko Tingkir juga mampu mengalahkan Borneo FC dengan skor telak 3-1 di Stadion Surajaya. (*/sr)

FOTO: ISTIMEWA

Rishadi Fauzi masih menjadi andalan lini depan menghadapi Persenga di kandangnya.

Sementara itu, kubu Persinga menilai absennya penonton tidak membuat timnya menjadi lemah.

“Ini pertandingan home. Walaupun tanpa penonton, kemenangan tetap harga mati. Pastimania memang tidak bisa live melihat kami di stadion Ketonggo. Namun kami yakin doa mereka bersama kami,” kata M. Hasan.

Dia menjelaskan, hanya dengan kemenangan Persinga bisa tetap dalam persaingan. Pertandingan melawan persebaya ini diibaratkan pertandingan penentu. “Ini pertandingan memperebutkan tempat lolos putaran 16 besar. Jika tidak, kami tidak bisa apa-apa,” tambahnya. (*/sr)

Pemain belakang Madura United Fabiano Betrand menjegal lawan di pertandingan Liga 1.

Persegres Kedatangan Pemain Korsel

Persebaya Buru Korban Lagi di Ngawi Surabaya, Memorandum Di bawah kepemimpinan Alfredo Vera, Persebaya bertekad menyapu semua laga sisa penyisihan grup 5 Liga 2. Termasuk saat dijamu Persenga Ngawi di stadion Ketonggo, Sabtu sore (15/7).

Apalagi, kondisi internal tim saat ini sedang bagus-bagusnya.

Situasi tim yang sedang kondusif pun diakui oleh manajer Persebaya, Chairul Basalamah. “Untuk pertandingan lawan Ngawi yang jelas kita ingin poin maksimal. Kondisi tim saat ini memang sedang positif.

Saya dan ofisial tim selalu berusaha menjaga optimisme pemain. Saya selalu sampaikan pada pemain untuk tetap disiplin dan fokus menjaga konsistensi,” ujar Chairul di sela-sela latihan pagi di Stadion UNY, Jogja, Jumat (14/7).

Seperti diketahui, sejak pergantian pelatih, Persebaya sudah memetik dua kemenangan yakni atas Persatu Tuban di GBT dan PSBI Blitar di Bantul. Menanggapi hal itu, Chairul menilai intinya mereka cuma fokus pada setiap pertandingan, dan berusaha tampil sebaik mungkin.

“Tapi kami dari manajemen selalu menekankan agar para pemain tidak cepat puas,” tambahnya.

“Setiap usai pertandingan kita

FOTO: ISTIMEWA

MADURA UNITED HARUS BANGKIT

Gresik, Memorandum Kendati terjerembab di papan bawah klasemen sementara Liga 1, itu tidak menyurutkan niat pemain asing untuk mengadu nasib di skuad Persegres Gresik.

Kali ini, tim asal Gresik itu kedatangan pemain trial asal Korea Selatan Cho Woo Jin (30) eks gelandang serang asal klub J-League Sufrecce Hiroshima.

Pemain dengan tinggi badan 176 cm itu dalam data curicculum vitae-nya (CV ) mengaku pernah memperkuat timnas U-20, dan U-23. Digadang-gadang Cho Woo Jin bakal dijadikan marque player.

Cho Woo Jin baru menjalani latihan bersama tadi sore. Kedatangan pemain asal Korea Selatan tersebut akan dilihat beberapa hari.

Jika cocok bakal direkrut.

“Kita lihat dulu kemampuannya, kalau cocok saya serahkan ke manajemen,” ujar pelatih Hanafi, Kamis (13/7).

Dengan adanya Cho Woo Jin bisa jadi mem-

buat posisi Cho Hyun Yeon rawan tergusur. Pasalnya, pemain yang satu negara dengan Cho Woo Jin, jarang diturunkan karena baru saja masa penyembuhan setelah mengalami cedera.

Saat ini, Persegres dipastikan hanya bisa mengandalkan satu penjaga gawang pasca cederanya Aji Saka.

Sebab kiper yang tersisa saat ini hanya Fitrul Dwi Restapa setelah Satria Tama jalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.

Pelatih Kiper Persegres Gresik United, Ahmad Nurosadi mengungkapkan, dirinya kesulitan untuk men-

gatasi minimnya penjaga gawang. Ia bahkan sudah berupaya untuk meminjam Satria Tama ke PSSI. Sebab dalam waktu dekat Persegres akan dijamu PS TNI. “Yang jelas saya pusing, kemarin segala usaha sudah dilakukan, salah satunya dengan meminjam Satria Tama, tapi Satria sudah berangkat ke Thailand,” terangnya.

Jika Satria tidak memungkinkan gabung tim, pihaknya kemungkinan akan mempromosikan kiper Persegres U-19 untuk melapisi Fitrul. Tapi mereka tetap menunggu kemungkinan Aji Saka bisa dimain-

kan meskipun peluangnya sangat tipis. “Kemarin konfirmasi ke dokter, untuk lawan PS TNI kayaknya belum bisa karena obatnya belum habis, kalau obat habis nanti diperiksakan lagi, kalau masih ada rasa pusing, jalani rawat jalan lagi,” imbuhnya.

Dengan kondisi yang dialami Persegres saat ini, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan manajemen untuk menambah penjaga gawang di putaran kedua. Sebab Satria Tama juga harus menjalani pemusatan latihan jangka panjang. (*/sr)