Memorandum Edisi 14 November 2016

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275391 FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016 HARGA Rp 3.500,-

FOTO: FOTO OTO: MEMORA ME MEMORANDUM/ANA MORANDUM MORA NDUM/ANA NDUM / /ANA

Ribuan peserta Gowes dan jalan sehat menyemarakkan HUT Ke-47 Memorandum.

Bupati Blitar Rijanto didampingi Direktur Memorandum Choirul Shodiq memberi sambutan di garis start depan Stadion Supriadi Blitar.

BACA BERITANNYA DI HALAMAN 9

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

BANDIT

GUNUNGSARI

Jenazah Yangky Budi Pratama di lokasi.

Tabrak Motor, Arek

TERSUNGKUR

Simo Tambaan Tewas

Dengan tertangkapnya tersangka, saat ini polisi tinggal memburu pasangannya, IDS, yang bertugas mengawasi situasi rumah korban. Sebelumnya polisi juga telah meringkus Yulius Hendrik alias

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Bandit spesialis rumah kosong bertekuk lutut di tangan Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Polisi terpaksa menembak betis Adi alias Adi Bule (29), warga Jalan Gunungsari III, karena berusaha melawan ketika ditangkap di kawasan Wiyung.

Ambon, yang saat ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

“Tersangka sudah lima kali beraksi.

Bersambung ke halaman 2

Adi alias Adi Bule didampingi petugas.

Bersambung ke halaman 2

Bertengkar dengan Suami,

Pasutri Pembuang Bayi di Pasar Wiyung Tertangkap

Tewas Hadang KA Bima Sidoarjo, Memorandum Lagi, insiden warga tabrak kereta api (KA) terjadi.

Seorang perempuan, Sutiyah, tersambar KA Bima di depan Mako Pasmar, Gedangan, Minggu (13/11).

Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa itu terjadi pukul 16.30. Saat itu banyak saksi yang melihat korban berjalan sendirian di atas

Surabaya, Memorandum Gara-gara menabrak motor di depannya, Yangky Budi Pratama (21), warga Jalan Simo Tambaan, meregang nyawa di jalan, dengan luka di kepala. Sedangkan kasusnya ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Korban terjatuh, setelah motornya menabrak motor yang tak diketahui identitasnya. Jenazah sudah kita mintakan visum di rumah sakit,” terang Kasat Lantas AKP Mas Arjaka Juniada, saat dikonfirmasi Memorandum, Minggu (13/11).

Informasinya, waktu itu korban yang mengendarai motor Yamaha nopol L-6098-WW, melaju dari arah utara ke selatan. Diduga waktu itu korban melaju ken-

bantalan rel. Sebelum tertabrak, perempuan 37 tahun itu berkali-kali diteriaki warga.

Namun, korban sepertinya tidak mendengar. Tak lama berselang, terlihat KA Bima yang melaju dari arah selatan.

Akibatnya, korban tertabrak dan tewas seketika di lokasi kejadian.

Ahmad Rais, seorang saksi mata, mengatakan bahwa

Surabaya, Memorandum Teka-teki siapa orang tua yang tega membuang bayi berjenis laki-laki di depan gudang rongsokan di Jalan Menganti Wiyung, Sabtu (12/11), akhirnya terkuak. Yakni pasangan suami istri

sebelum terjadi tragedy itu, dirinya sedang berjaga di lapak tempatnya berjualan. Saat itulah dia melihat ada seorang perempuan berjalan sendirian di tengah rel KA. “Orang itu berjalan kaki dari arah selatan. Beberapa menit kemudian terlihat KA yang juga melaju dari arah

Bersambung ke halaman 2

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Meng, Presiden Jokowi perintahkan usut tuntas pelempar bom molotov ke gereja Oikumene Samarinda.

M

Ujian sekaligus ajang pembuktian bagi Kepala BIN yang menyandang bintang empat (polisi).

Si Mameng (Menunggu)

Kartini mendapat pertolongan pertama dari PMI.

PBNU Kutuk Pelaku Cinta Tak Bisa Dipaksakan Pengeboman Gereja ILUSTRASI: ISTIMEWA

-

Bersambung ke halaman 2

Surabaya,Memorandum Hendak berbelok ketempat kerja, malah diseruduk motor Honda Tiger dari belakang. Kejadian naas ini dialami Kartini (43), warga Jalan Tambak Gringsing Baru I, Pabean Cantikan. Akibatnya, korban mengalami patah kaki dan tangan kiri, serta patah rahang.

Informasi dihimpun, kejadian sekitar pukul 07.30, saat korban mengendarai motor Suzuki Spin L-5590-PV, bermaksud berbelok masuk ke halaman Restoran Palm. Namun tiba-tiba dari belakang, korban ditabrak dua pria berboncengan motor Honda Tiger L-2280-NL. Petugas PMI segera datang ke lokasi, ketika mendapat informasi ada kecelakaan. Namun, Karena luka yang cukup parah, selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUD dr Soetomo, untuk mendapatkan perawatan medis. “Untuk korban yang dua orang lagi kami tidak tahu di bawa ke rumak sakit mana.

Karena tadi sudah dikondisikan oleh pihak keluarga, dan pengendara juga tidak membawa identitas sama sekali,” ungkap Joe salah satu petugas PMI. (dee)

alam semakin larut dan udara sekitar rumah semakin dingin. Suasana sepi kian membuat pikiran gundah. Ingin segera tidur dan merebahkan tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitas. Namun usahaku memejamkan mata tak semudah yang aku inginkan.

Mengingat masalah yang aku hadapi belum selesai.

Akhir-akhir ini aku sering ga-

gal menciptakan suasana nyaman dalam rumah tanggaku. Pertemuan awal selalu membuahkan keributan.

Kerinduan untuk meraih kemesraan hanya tinggal angan. Keributan yang muncul bukan karena sikapku, tapi disebabkan ulah suami. Aku yang selama ini dianggap cerewet tak ada niat lain kecuali meluruskan masalah.

Bersambung ke halaman 2

Jakarta, Memorandum Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengutuk keras pelemparan bom molotov di Gereja Oikeomene pagi tadi.

Menurut dia, tindakan itu tak bisa ditoleransi dengan alasan apa pun.

“NU mengutuk keras peristiwa kekerasan oleh dan atas

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/KUM

+

Benedictus didampingi petugas dan BB.

FOTO: MEMORANDUM/ANGGI

Ngaku Direktur Pemasaran, Tilap Rp 6 M

Sutiyah tergeletak di sekitar rel KA Gedangan.

Zainul Abidin dan Miftahul Rochma diinterogasi petugas dan BB.

Berangkat Kerja, Kartini Diseruduk Tiger

Bersambung ke halaman 2

Surabaya, Memorandum Ini peringatan bagi semua perusahaan, untuk tak mudah percaya begitu saja pada karyawannya. Seperti yang menimpa PT Ilwi Abadi Indonesia, perusahaan distributor ban truk merek Tiron ini. Akibat ulah Benedictus Muljadi Munir alias Heroe Susanto Lianto alias Benny Munir (49), yang mengaku sebagai Direktur Pemasaran, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 6 miliar lebih.

Agar tidak mudah terlacak keberadaannya, tersangka tinggal berpindah-pindah. Diantaranya di Perum

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Tertembus Timah Panas

Said Aqil Siroj

Bersambung ke halaman 2

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 2

SAMBUNGAN

Pemuda Tanjung Bumi Ancam Ibu dengan Pisau Rusdi dan Mat Soim ketika dikeler petugas. (ras)

Polres Bangkalan Ringkus Dua Budak Sabu Bangkalan, Memorandum Satu-persatu pengedar dan pecandu narkoba di kabupaten Bangkalan dibekuk. Kali ini, Sat Reserse Narkoba dan Sat Reskrim Polres Bangkalan berhasil meringkus dua tersangka.

Keduanya, adalah Rusdi, pengedar asal Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, serta Mat Soim (30), pecandu asal Desa Sendang Dajah.

“Kedua tersangka ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda. Dari mereka, petugas menyita barang bukti sabu seberat 10,43 gram.

Rinciannya, dari tangan Rusdi seberat 6,74 gram, serta dari Mat Soim seberat 3,79 gram sabu,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Anissulah M Ridha,SIK,SH,MH, dalam acara press release, Sabtu (12/11).

Dijelaskan, Rusdi diringkus petugas Satres Narkoba Polres Bangkalan, Kamis (10/11) sekitar pukul 19.00. Ketika disergap di rumahnya, tersangka sedang menunggu calon pembeli sabu yang kaprah dipasarkan tersangka dalam beberapa bulan terakhir ini.

Setelah dilakukan penggeladahan, petugas menemukan barang bukti sabu seberat 6,74 gram dalam dompet warna hijau bertuliskan kunci mas, yang disembunyikan di lubang angin-angin kamar tersangka.

Menurut Anis, sapaan Kapolres bahwa barang bukti sabu diurai dalam bentuk 16 kantong plastik kecil. Rinciannya, 11 kantong plasik berisi sabu dihargai Rp 100 ribu, dua kantong dihargai Rp 150 ribu dan 3 kantong plastik sabu lainnya dihargai Rp 200 ribu perpoketnya.

Dihadapan penyidik, Rusdi mengaku kulakan dari Jazuli, warga Kampung Rabasan, Desa Parseh, Kecamatan Socah. “Jazuli ini sudah cukup lama jadi target DPO kami. Demikian pula tersangka Rusdi, dia sudah lama jadi obyek pantuan petugas,” kata Anis.

Sementara Mat Soimdibekuk Sat Reskrim, Rabu (9/11) sekitar pukul 23.00 di rumahnya Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang. Dia disergap petugas karena dikenal sebagai begal motor sadis

(baca Memorandum Sabtu 12/11) dengan cara menghadang, mengancam dan bahkan melukai korbannya dengan senjata pisau penghabisan.

Setelah rumah tersangka digeledah, petugas ternyata tidak hanya menemukan barang bukti terkait dengan aksi pembegalan, seperti dua paket plat nomor Polisi, kunci T, protolan body motor, seperangkat peralatan mekanik dan sebilah sajam jenis pisau penghabisan saja.

Lebih dari itu, petugas juga menyita barang bukti berupa satu plastic kecil berisi 0,39 gram sabu, bong yang masih menyisakan kerak sabu seberat 3,40 gram, dua buah kompor sabu, botol berisi alkohol, sebuah pisau cutter, tiga buah pipet kaca kosong dan empat buah sedotan plastik warna putih.

“Jadi, selain dikenal sebagai begal motor yang sudah 12 kali melakukan aksi pembegalan, tersangka Mat Soim ini ternyata adalah pemakai alias pecandu narkoba jenis sabu,” tandas Anis. (ras)

Bidarudin, Minggu (13/11).

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka HS. Termauk coba mengungkap apa latar penyebab tersangka begitu tega mengancam ibu kandungnya dengan pisau penghabisan.

Namun, meski tak sampai melukai ibu kandungnya, HS tetap harus diproses secara hukum. Dia diancam dengan pasal 2 (1) Undang-Undang Darurat nomor 12 Tahun 1951, tentang kepemilikan dan membawa sajan jenis pisau penghabisan.” Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara,” pungkas Bidarudin. (ras)

Bangkalan, Memorandum Tanpa diketahui apa sebabnya, HS (33), warga Dusun Padandang, Desa Tanjung Bumi, Kecamatan Tanjung Bumi, tiba-tiba berang dan bersikap beringas. Ia bahkan mengancam ibu kandungnya dengan pisau penghabisan. Beruntung, amuk pria berperawan kerempeng itu dilerai warga sekitar. Seraya ngomel tak karuan, HS beranjak menuju pasar induk Kecamatan Tanjung Bumi.

Namun sosok anak tak berbakti itu, tampaknya harus mempertanggung ulah tak senonohnya dihadapan hukum. Sebab, berdasar laporan warga, HS lalu dicokok petugas Polsek Tanjung Bumi ketika baru saja memasuki halaman Pasar

Tanjung Bumi.

“Begitu tertangkap, pisau yang diselipkan dipinggang kiri tersangka langsung disita. Dia langsung dibawa ke Mapolsek,” kata kapolsek Tanjung Bumi AKP Sulaiman melalui Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP

Kasus Demam Berdarah di Sumenep Masih Tinggi Sumenep, Memorandum Kasus demam berdarah di Kabupaten Sumenep terhitung dari Januari hingga November 2016, menunjukkan angka yang sangat tinggi. Data Dinas Kesehatan setempat menunjukkan, selama 11 bulan terahir ada sekitar 1.200 kasus dan lima diantaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr Ahmad Fatoni mengatakan, tingginya kasus tersebut, membuat Kabupaten Sumenep ditetapkan dengan status waspada demam berdarah.

“Tahun ini ada 1.200 kasus demam berdarah. Untuk Sumenep sendiri status waspada demam berdarah,” kata dr Ahmad Fatoni seperti dikutip KBRN (Kantor Berita Radio Nasiona), Minggu (13/11).

Ahmad Fatoni mengaku, salah satu penyebab tingginya kasus demam berdarah ialah musim pengujan. Untuk

itu masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

“Agar kasus demam berdarah di Sumenep tidak semakin tinggi, peran serta masyarakat dibutuhkan. Kita mulai dengan menggelakkan 3M. Menguras, menutup dan mengubur sarang nyamuk,” terangnya.

Lebih lanjut Ahmad Fatoni mengungkapkan, selain di 2016, tingginya kasus demam berdarah juga terjadi pada 2015, dengan mencapai angka 1.500 penderita dan 15 orang diantaranya meninggal dunia. Dari kasus tersebut, mayoritas penderita merupakan usia balita dan anak-anak.

“Kalau tahun sebelumnya kasusnya juga tinggi. Maka dari itu kita menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan, terutama saat musim penghujan seperti ini,” pungkasnya. (fer/*)

HS

Avanza Terbakar Sambar Dapur Bangkalan, Memorandum Mobil Toyota Avanza nopol L-1388-LQ tiba - tiba terbakar dan api menyambar dapur semi permanen di rumah Moh Ali (43), Dusun Durinan, Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, Minggu (12/11) dini hari.

Munculnya api pertama kali diketahui Mufadiroh (35), keponakan Moh Ali yang menempati rumah. Api muncul dari belakang mobil sekitar pukul 01.00. Ia tak berani mematikan api karena takut terjadi ledakan. “Saya awalnya mendengar alarm mobil berbunyi.

Setelah saya keluar, ada api di belakang mobil,” ungkap Mufadiroh seperti dikutip surya.co.id.

Kapolsek Burneh AKP LM Efendi menyatakan, saat terjadi kebakaran, Moh Ali selaku pemilik mobil sedang bekerja di Surabaya.

Ia baru tiba di rumah pada pukul 02.30 ketika api sudah padam.

“Warga dan perempuan yang tidak berani memadamkan api.

Dibiarkan saja hingga api padam sendiri. Pemilik mobil datang setelah ditelpon,” katanya.

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran mobil dan dapur itu tetap menjadi atensi pihak kepolisian. Hingga saat ini, anggota Polsek Burneh dan Polres Bangkalan masih mencari penyebab munculnya api di belakang Avanza. “Apakah kebakaran murni atau ada sebab lain? kami masih penyelidikan. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk informasi awal,” pungkasnya. (fer/*)

Bandit Gunungsari Tersungkur Sasarannya rumah yang lampunya selalu menyala,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Minggu (13/11).

Dikatakan Shinto, tersangka sudah tiga kali keluar masuk penjara dalam kasus curas (pencurian dengan kekerasan).

“Pada 2008 dia ditangkap Sat Reskrim Polrestabes dan divonis setahun penjara.

Pada 2009 ditangkap Polsek Wiyung dan dihukum setahun penjara. Selanjutnya pada 2011 ditangkap Polsek Karangpilang

dan diputus delapan bulan penjara,” jelas pamen berpangkat dua melati ini.

Informasinya, komplotan ini mencari sasaran rumah kosong dengan berputarputar mengendarai motor. Setelah melihat rumah dengan lampu menyala pada siang hari dan sepi, Ambon turun dari motor dan pura-pura bertamu. Sedangkan Adi Bule dan IDS mengawasi lokasi.

Setelah dipastikan tak ada orang, Ambon membuka gembok pintu pagar dengan kunci L, menuju pintu utama,

Sambungan dari halaman 1 dan merusaknya dengan linggis. Begitu masuk, Ambon menguras barang korban, di antaranya kalung emas, HP, cincin dan gelang emas, serta uang tunai Rp 4 juta.

Hasil pencurian itu dibagi tiga, termasuk tersangka yang pernah bekerja sebagai cleaning service Bank Mandiri, Jalan Darmo, ini. Aksi pertamanya berhasil, komplotan ini beraksi di Pondok Maritim Blok I. Modusnya sama, waktu itu mereka berhasil mengambil Honda Beat dan uang

PBNU Kutuk Pelaku Pengeboman Gereja nama apa pun,” ujarnya lewat akun Twitter @saidaqil, hari ini, 13 November 2016.

Bom molotov meledak saat jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Gereja Oikeomene, Samarinda Seberang.

Pelaku melempar bom ke arah kerumunan jemaat di halaman gereja yang baru saja selesai menjalani peribadatan sekitar pukul 09.50 WIB. Empat orang terluka akibat bom tersebut, semuanya anak di bawah lima tahun. Seorang korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Syahrani untuk mendapatkan penanganan medis karena luka yang cukup serius.

Menurut Aqil, kekerasan bukanlah ajaran agama. Sebab, kata Aqil, tidak ada kekerasan dalam agama dan tidak ada

agama dalam kekerasan. “Terlebih lagi atas nama agama, laa ikraaha fiddin (tidak ada kekerasan atas nama agama),” katanya.

Terpisah, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus bom yang meledak di Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Presiden di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menangani, lakukan sebuah penegakan hukum yang tegas dan usut secara tuntas pelaku,” kata Presiden kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui telah terjadi ledakan bom dengan daya ledak ringan di depan Gereja Oikumene di Kawasan Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, pada hari Minggu pagi sekitar pukul 10.00

Sambungan dari halaman 1 WITA. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div Humas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, mengatakan pelaku bom atas nama Joh alias Jo Bin Muhammad Aceng Kurnia (32). “Pelaku pernah menjalani hukuman pidana sejak tanggal 4 Mei 2011,” ujar Agus Rianto.

Hukuman pidana berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat nomor : 2195 / pidsus/2012/PNJKT.BAR tanggal 29 Februari 2012 dengan hukuman 3 tahun 6 bulan kurungan. Jo Bin Muhammad Aceng Kurnia dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi Idul Fitri tanggal 28 Juli 2014. “Saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Samarinda,” kata Agus Rianto. (day/*)

Bertengkar dengan Suami, Tewas Hadang KA Bima yang sama. Korban akhirnya tertabrak dan meninggal dunia,” katanya, Minggu (13/11).

Dia menambahkan, dari fotokopi KTP yang ditemukan di lokasi, korban diketahui bernama Sutiyah yang tercatat sebagai warga Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Blitar. Kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan luar biasa. Sebab, tidak sedikit pengendara yang berhenti atau mengurangi laju kendaraannya lantaran ingin melihat kondisi korban.

“Melihat korban tertabrak, spontan

saya berteriak minta tolong pengendara yang kebetulan melintas. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi,” imbuhnya. Di lokasi, masih kata Rois, petugas menemukan fotokopi identitas dan HP milik korban. Korban lantas dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.

Dikonfirmasi Memorandum, Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Supratman membenarkan ada kejadian tersebut.

Dikatakan, tak lama berselang, pihaknya berhasil menghubungi saudara korban.

Kemudian keluarga korban mendatangi

Ngaku Direktur Pemasaran, Tilap Rp 6 M Pondok Candra Indah, Waru, Sidoarjo.

Taman Semanan Indah, Kalideres, Jakarta Barat. Serta, Jalan Manuka Lor 1-A. Bahkan tersangka juga memalsukan identitas KTP, untuk membuka rekening di bank dan membuka perusahaan fiktif .

“Tersangka menggelapkan uang perusahaan sekitar Rp 6 miliar. Untuk membuat korbannya percaya, tersangka mengaku Direktur Pemasaran di PT Ilwi Abadi Indonesia,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Minggu (13/11).

Tambah Shinto, selain dikenakan pasal penggelapan, pihaknya akan melaKomisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

pis jeratan pasal pencucian uang (money laundry). “Kita akan kenakan pencucian uang, karena bisa saja uang tak masuk dalam satu rekening yang sudah kita amankan,” jelas Shinto.

Informasinya, tersangka baru bergabung di PT Ilwi Abadi Indonesia, pada Oktober 2015. Di sana, tersangka di bagian marketing untuk memasarkan ban truk di beberapa pelanggan. Ternyata diam-diam, tersangka yang merasa ada peluang untuk mengakali uang perusahaan, yang sekali transaksi hingga mencapai jutaan rupiah.

Dimana setiap ketemu pelanggan, tersangka mengaku sebagai Direktur Pe-

Sambungan dari halaman 1

Mapolsek Gedangan. “Korban kabarnya sedang bermasalah dengan suami sirinya,” terang dia.

Supratman menuturkan, saudara korban yang kala itu dating bercerita bahwa sebelumnya Sutiyah sangat terbebani permasalahan rumah tangga. Polisi menilai korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan berjalan di atas rel KA sehingga tertabrak kereta. “Korban menderita luka di bagian kepala. Bagian tubuh lainnya tidak apa-apa,” pungkas dia. (kum)

Sambungan dari halaman 1 masaran. Bermodal identitas nama palsu, berulang kali tersangka mengajukan permintaan ban truk untuk dikirim ke Jalan Manyar Tirtoasri XI atas nama PT Mitra Artha Pratama. Ternyata permintaan itu dijual kembali ke rekan tersangka, hingga luar pulau. Karena waktu itu perusahaan hanya diberikan giro dan cek kosong, maka ketika akan dicairkan ternyata ditolak oleh pihak bank.

Dari sini, akhirnya perusahaan curiga dengan kinerja tersangka. Hingga perusahaan lapor polisi. Dalam peyelidikan, banyak ditemukan kejanggalan yang mengerucut ke tersangka. (fer)

tunai Rp 4,2 juta.

Juga di Jalan Kebonsari Baru. Komplotan ini menggasak laptop dan uang tunai Rp 500 ribu. Komplotan ini mulai waspada setelah Ambon tertangkap.

Tinggal berdua, Adi Bule dan IDS sedikit mengurangi pergerakan. Jika

benar-benar ada peluang untuk beraksi, mereka baru bekerja.

Di mereka saat tiarap, ternyata polisi mengendus rencana Adi Bule yang akan beraksi di kawasan Wiyung. Unit Jatanras lalu meluncur ke lokasi dan mencurigai seseorang penuh tato yang dicurigai se-

bagai Adi Bule. Saat dihentikan, ternyata orang itu mencoba kabur hingga akhirnya polisi bertindak tegas, menembakkan senpinya ke betis tersangka. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku uang hasil kejahatan untuk membeli minuman keras dan rokok. (fer)

Tabrak Motor, Arek Simo Tambaan Tewas cang, sehingga setibanya di depan garasi PT KMA Jalan Kalianak 66, korban tak bisa menguasai laju motornya, hingga menabrak motor yang ada di depannya.

Karena oleng, korban terpental dari motor. Ironisnya, bagian kepala jatuh ke aspal lebih dulu, hingga

korban mengalami cedera otak berat.

Motor yang ada di depannya pun langsung melarikan diri, daripada bertanggungjawab.

Warga yang mengetahui kejadian itu lalu meminggirkan jenazah korban, dan dilaporkan ke polisi. Petugas Unit Laka Sat

Sambungan dari halaman 1 Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Setelah dilakukan oleh TKP, jenazah dimintakan visum ke Rumah Sakit PHC, Perak. “Kami masih mendalami identitas motor yang ditabrak korban,” jelas mantan Kanit Lantas Polsek Gedangan, Sidoarjo, ini. (fer)

Pasutri Pembuang Bayi di Pasar Wiyung Tertangkap (pasutri), Zainul Abidin (22), Bambe, Driyorejo, Gresik, dan Miftahul Rochma (22), warga Jalan Dupak Rukun II. Terungkapnya kasus ini, setelah polisi melacak dari label selimut RSU dr Soetomo, tempat Miftahul melahirkan darah dagingnya sendiri. Bayi tak berdosa itu, ternyata dibuang beberapa jam usai dilahirkan. Selanjutnya polisi melacak dan mendapatkan alamat orang tua bayi tersebut.

“Setelah kembali lagi ke alamat pelaku, kami langsung berkoordinasi bersama pengurus kampung setempat dan berhasil menangkap si wanita. Sedangkan Zainul berada di rumahnya di Driyorejo. Setelah kami pancing ke rumah Miftahul, begitu datang langsung kami tangkap juga,” beber Kanit Reskrim Polsek Wiyung AKP Sugimin.

Kini keduanya pasutri tersebut, mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Wiyung. Mereka dijerat pasal 305 KUHP jo 307 KUHP, pasal 77b UU RI Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan terancam 5 tahun penjara.

Saat diinterogasi penyidik Polsek Wiyung, Zainul mengaku, terpaksa membuang bayinya karena takut dengan orang tua. “Saya takut karena kami nikah siri, dan pernikahan belum diresmikan oleh keluarga. Sehingga kami bingung dan membuang bayi di gudang rongsokan

Menganti Wiyung. Saya sangat menyesal,” ungkap Zainul Arifin, Minggu (13/11).

Zainul mengaku, pacaran sudah lama atau sejak Miftahul duduk di bangku SMA. Kemudian mereka menikah dibawa tangan, dan sudah diketahui oleh orang tua masing-masing. Usai menikah, keduanya tetap tinggal di rumahnya sendirisendiri. Sampai pada akhirnya, Miftahul hamil. Kehamilan itu membuat Zainul kebingungan. “Saat istri (Miftahul) hamil hanya orang tua perempuan yang tahu,” terangnya.

Semakin hari, perut Miftahul semakin membesar. Puncaknya di usia kehamilan delapan bulan, Kamis (10/11) pagi, Miftahul memeriksakan kehamilannya di puskesmas. Karena tutup, sehingga memeriksakannya ke RSUD dr Soetomo.

Dari hasil pemeriksaan dokter, ternyata air ketubannya sudah pecah, dan diharuskan lahir meski belum genap sembilan bulan.

Miftahul akhirnya melahirkan pada pukul 14.00, tepat di hari pahlawan. Sebenarnya, usai lahir bayinya masih dalam perawatan dokter, sementara Mftahul diperbolehkan pulang. Tetapi oleh Zainul meminta paksa bayi agar pulang, dengan syarat membuat surat pernyataan., dan membayar biaya persalinan sebesar Rp 2 juta, yang didapat dari hutang.

Setelah itu, kedua pasutri ini pulang sambil menggendong bayinya dengan

Cinta Tak Bisa Dipaksakan Namun Mas Romi yang aku nasehati sering salah paham.

Suatu malam aku melihat sendiri suamiku diantar pulang seorang wanita, setelah itu keduanya terlihat mesra hingga aku cemburu. Setelah suami masuk rumah kuingatkan. Jika masih rindu wanita itu, sebaiknya tidak bersikap seperti anak muda yang baru kenal cinta.

Menikmati kemesraan tanpa melihat tempat. Lalu bagaimana jika sampai terlihat orang kampung, apa dia tidak malu.

Bagaimana pula jika anaknya menyaksikan.

Mengapa suamiku tak memikirkan sejauh itu. Kuingatkan baik-baik suamiku marah lalu membentakku. “Cerewet! Jangan suka protes,” bentak suami mendorong tubuhku dan mengancam akan menamparku. “Tampar saja kalau berani,” tantangku sudah tak kuasa menahan sabar.

Diajak bicara baik-baik, ujung-ujungnya aku dimarahi. Setelah itu dia biarkan aku hingga berhari-hari. Dulu aku sering menegur duluan kalau suami marah. Be-

Sambungan dari halaman 1

mengendarai sepeda motor pukul 16.00.

Mereka tidak langsung pulang ke rumah Miftahul, melainkan berkeliling Surabaya.

Saat melintas di Jalan Menganti Wiyung, kehujanan. Mereka memutuskan berteduh di gudang rongsongkan.

“Dalam keadaan bingung, saya meminta istri untuk membuang bayinya dan disetujuinya. Bayi saya lalu saya tinggal di gudang pinggir jalan dengan harapan ditemukan orang,” jelas Zainul, yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang rongsokan ini.

Sampai pada akhirnya, Sabtu (11/11), pukul 06.30, bayi ditemukan Siswadi, warga Wiyung gang DPR, saat menunggu istri berbelanja di Pasar Wiyung. Ketika itu, saksi melihat ada yang mencurigakan di sela-sela rongsokan. Ketika didatangi ternyata bayi terbungkus selimut.

Kondisi bayi yang terbuang itu pun cukup mengenaskan, wajahnya dikerubuti semut, mulut bengkak, dan hidungnya mengeluarkan darah. Selanjutnya bayi dibawa ke Puskesmas Wiyung guna mendapatkan perawatan medis.

Untungnya, bayi terbuang tersebut masih bernafas atau masih hidup, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada Benowo untuk dimintakan visum. Sedangkan polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi.(rio)

Sambungan dari halaman 1 lakangan enggan menegur dia. Dia diam aku juga diam. Jika dia seperti itu terus menerus, yah, biarlah kalau itu maunya, aku, Yulia, warga Surabaya tidak bisa berbuat apa-apa.

Cinta tak bisa dipaksakan. Dan aku sudah gagal mendapatkan perhatian dari suami setelah dia lebih memperhatikan wanita lain setelah hampir tiga tahun ini.

Karena sudah tidak ada keharmonisan, aku mengajukan cerai di Pengadilan Agama Surabaya. (*)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Wetly H Ali, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Noor Arief, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat. Asisten Redaktur: Sujatmiko, Syaifuddin, Triyoko, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S, Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: Supardi Hardy, Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: -. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember dan Lumajang: Choiri Kurnianto. Bondowoso dan Situbondo: Choiri Kurnianto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo: Prawoto Sadewo. Madiun Raya: Zainul Arifin. Madura: Nanang Sudjono. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/ Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/ mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 3

PA S U RUA N KEPALA BIRO: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK. Riyanti. Ach. Farid. HP: 0812-2219-5558

10 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Rawan Bencana Pasuruan, Memorandum Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, menetapkan 10 kecamatan di wilayahnya rawan banjir. Ke sepuluh kecamatan itu, Bangil, Beji, Grati, Winongan, Rejoso, Pohjentrek, Gempol, Kraton, Gondangwetan dan Rembang.

Kapolres Pasuruan M Aldian memegang motor bantuan polda.

Polda Bantu Polres Pasuruan 33 Motor Pasuruan, Memorandum Dalam rangka mendukung tugas Sabhara untuk patroli, pengawalan, dan kegiatan lainnya, Polres Pasuruan mendapat bantuan 33 unit motor Yamaha Vixion dari Polda Jatim.

Kasubbag Sarpras AKP Ani Hariyanti, S.H. dan Kasi Was IPTU Marlon Sitorus, S.H. besera angggota Sarpras lainnya melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan. Diantaranya, mengecek kondisi fisik, cek administrasi, dan cek kelengkapan kendaraan baru , seperti helm, box, rotator, sirine, sarung tangan, dan jas hujan.

Kendaraan bantuan Polda itu, akan dibagikan ke Sat Sabhara dan Polsek Jajaran sebagai penunjang kegiatan Kamtibmas, patroli, pengawalan, dan kegiatan lainnya di Wilayah Polres Pasuruan. Kepada anggota yang menerima motor itu, diharapkan dapat memberikan motivasi serta peningkatan kinerjanya.

Untuk memastikan jika motor yang diterima itu dalam kondisi prima, Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian langsung melakukan pengecekan terhadap kendaraan bantuan tersebut. “Ke 33 kendaraan ini akan segera kami serahkan ke Sat Sabhara untuk menunjang tugas dan kinerja mereka menjaga Kamtibmas di wilayah Polres Pasuruan. Kami pesan agar kondisi prima kendaraan tetap dijaga anggota yang memegangnya. (ryt)

Kepada para camat di wilayah tersebut, Bupati memerintahkan agar selalu siaga dan berkoordinasi secara rutin dengan Muspika beserta pihak terkait. “Kepala SKPD yang dikoordinasikan BPBD agar senantiasa bekerjasama dalam penanggulangan bencana. Saya tegaskan, kita harus selalu waspada, karena bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja,” ungkap Bupati Irsyad dalam sambutannya.

Selanjutya, Bupati Irsyad meminta kepada seluruh pihak, baik masyarakat atau pemerintah supaya lebih fokus lagi dalam pencegahan dan mitigasi bencana. Ia menyuruh kepada seluruh pihak agar memberikan sosialisasi bencana di sekolah, pesantren, dan kelompokkelompok marginal.

Selain itu, ia juga mngingatkan masyarakat agar sadar tentang pentingnya sumber daya alam seperti dengan menanam

Irsyad Yusuf

pohon, membuat biopori di halaman rumahnya masingmasing. “Yang paling utama harus membuang sampah pada temptanya,” terangnya. (ryt)

Polres Pasuruan Antisipasi Bonek Pasuruan, Memorandum Mengantisipasi demo suporter Bonek pendukung fanatik Persebaya. Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian langsung mengambil langkah tegak untuk memerintahkan seluruh anggota dan jajarannya guna melakukan siaga I. “Menanggapi kekecewaan bonek yang sampai sekarang belum berakhir, kita patut mengantisipasi dan mewaspadainya mengingat di wilayah kita masih terdapat kelompok Suporter, yang mana di wilayah Selatan identik dengan Arema, dan di wilayah bagian Utara identik dengan Bonek,” kata Kapolres sebagaimana dilansir

beritajatim.com, Sabtu (12/11).

Kapolres menegaskan, untuk sementara ini, tugas pihaknya ialah tetap standby sambil memonitor melalui media mengenai situasi aksi demo di Surabaya.

“Antisipasi wilayah Pandaan-Gempol yang merupakan jalur utama menuju Surabaya, jangan sampai terjadi gesekan antar Supporter, kita monitor sama-sama perkembangan yang situasi yang ada di Surabaya,” tandas Kapolres.

Ia juga mengatakan, pihaknya tetap pedoman Protap No. 1 tahun 2009 dalam pelaksanaan tugasnya tersebut. “Jangan sampai kita kalah aksi namun

tetap imbangi, kita tunjukkan kinerja kita sebagai Aparat Negara hingga terasa di lingkungan masyarakat,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, ribuan suporter pendukung Persebaya (Bonek). Pada Kamis (10/11) malam lalu menyegel kantor Asosiasi Provinsi PSSI Jatim yang berada di kawasan Jalan Kalikepiting Surabaya.

Hal ini dilakukan atas kekecewaan para Bonek terhadap PSSI Jatim, yang tidak bisa menyuarakan aspirasi Bonek atau klub Persebaya dalam Kongres PSSI di Jakarta, sehingga berujung tidak dilibatkannya tim berjuluk bajul ijo ini dalam kompetisi musim mendatang. (*/bai)

Wali Kota Bangga Kreativitas Pemuda Pasuruan Lari Malam Hari

Petugas gabungan menggelar operasi untuk mempersempit gerak para penjahat.

Cegah Begal, Polres Pasuruan Razia Kendaraan Bermotor

Wali Kota Pasuruan mengibarkan bendera start (kiri), Wali Kota Pasuruan memberikan sambutan (kanan), panitia Sat Nite Run dan Suasana kegiatan Sat Nite Run (bawah).

maja dan anak-anak muda berdiskusi bagaimana bisa membuat Kota Pasuruan penuh dengan inovasi. Juga bisa menjadikan Kota Pas-

Pasuruan, Memorandum Untuk memacu semangat kaum muda di Kota Pasuruan agar melakukan kegiatan yang positif, Pemerintah Kota melalui Forum Komunikasi Cak Neng (FKCN) Kota Pasuruan, menggelar kegiatan Sat Nite Run atau lari malam Ahad, Sabtu (12/11) kemarin, di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan.

Dewi Sartika, Ketua Panitia Sat Nite Run, mela-

lui Sekertarisnha Alvina Dwi Septiya yang merupakan anggota FKCN Kota Pasuruan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 800 peserta.

Mayoritas peserta merupakan pemuda dari Kota dan Kabupaten Pasuruan. “Kegiatan ini merupakan agenda FKCN untuk pemuda di Kota Pasuruan dan sekitarnya. Kegiatan ini didukung Pemerintah Kota Pasuruan dan beberapa spon-

sor,” ungkapnya.

Acara ini, dibuka Walikota Pasuruan Setiyono pukul 19.00 WIB. “Saya mengapresiasi ide dan kreatifitas anak-anak muda Kota Pasuruan yang menghidupkan malam dengan menggelar Sat Nite Run atau lari di malam Ahad seperti sekarang ini. Untuk itu, ke depan saya ingin mengumpulkan semua re-

uruan penuh dengan karya dan prestasi yang luar biasa.

Selain menyehatkan, kegiatan seperti ini bisa menarik wisatawan dari luar Kota Pasuruan,” paparnya saat memberi sambutan. (adv)

Pasuruan, Memorandum Maraknya aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan, khususnya perampasan motor atau begal, ini membuat petugas geram. Kegiatan pemberantasan begal langsung dilakukan dengan dipimpin Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian. Operasi yang berlangsung Sabtu (12/11) malam ini, melibatkan semua unsur, seperti Reskrim, Lantas, Sat Narkoba dan Polsek.

Di jajaran perwira, ada Kasat Reskrim AKP Khoirul Hidayat, Kasat Lantas AKP Evon Fitrianto, Kasat Narkoba AKP Nanang, Kapolsek Kejayan AKP Endro Aprianto, dan Kapolsek Wonorejo, AKP Selamet Santoso.

Selain itu, dalam operasi ini polisi juga bekerja sama dengan CPM TNI. Ratusan personel polisi berseragam

dinas dan preman bersenjata api, menghentikan laju kendaraan di sejumlah titik rawan yang di wilayah Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. “Operasi ini kami lakukan dalam rangka menekan gangguan kriminalitas seperti begal, curanmor, dan jambret,” kata Kapolres Aldian kepada Memorandum.

Menurut Kapolres Aldian menegaskan, operasi ini akan digelar secara terus menerus dengan lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

Bahkan, Kapolres juga mengaku pihaknya sudah membentuk tim khusus dalam menekan aksi begal motor. “Kami sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus begal yang kian marak. Mohon doanya semoga para pelakunya dapat segera tertangkap,” tambahnya. (ryt/mas)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

TELEPON PENTING POLRES SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 4 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Sudedi Minarno, H Darianto TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

Polsek Tulangan Bekuk Bandar Togel Kondisi Ayla setelah menabrak truk.(berita jatim.com)

Hindari Lubang, Mobil Tabrak Truk , Tiga Terluka Sidoarjo, Memorandum Hindari lubang jalan, mobil Daihatsu Ayla Nopol AE 1405 NN yang dikemudikan Aziz Rummashus (57) warga Taman Enggon Dalam 1/112 RT 17 RW 07 Kecamatan Manyar Gresik tabrak truk, Minggu (13/11) Kecelakaan terjadi saat melintas di Porong, mobilnya menabrak bodi belakang Truk Box Tronton Nopol B 9082 PEV yang ada di depannya.

Akibat menabrak truk yang dikemudikan, Indra Bayu (27) asal Purwodadi RT 02/RW 01 Tirtoyudo, Malang itu, bodi depan mobil warna putih itu, rinsek.

Tiga penumpang mobil Daihatsu Ayla, yakni Aziz, Farid Syafri (47) anggota TNI AD Kodim 0817 Gresik asal Ringin Anom RT 05/RW 01 Kediri dan Harsono (52) anggota TNI AL Juanda Warga Kapas Baru 0153 Surabaya mengalami lukaluka akibat terbentur. Ketiganya dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, untuk menjalani perawatan medis.

“Ketiga korban mengalami luka sobek dibagian kepala, dahi, pelipis dan pipi memar,” kata Kanit Lantas Polsek Porong AKP Sunardi.

Sunardi menjelaskan, kecelakaan itu berawal, mobil Daihatsu Ayla itu melaju dari arah selatan Gempol Pasuruan menuju tol Surabaya. Saat melintas sesudah traffick light Juwet Kenongo Porong, tepatnya depan masjid bintang, menabrak truk yang ada di depannya.

“Diduga sopir mobil Daihatsu Ayla itu mengantuk, dan menabrak truk di depannya,” katanya.

Asnan (51) dan Aji (27) saksi mata di lokasi mengemukakan, sebelum mobil Ayla menabrak truk didepannya, sepertinya menghindari lubang dan gundukan aspal. Setelah itu mobil Ayla langsung menabrak Truk Box Tronton yang sama-sama melaju dari arah Gempol.

“Tadi itu mobil Ayla terlihat menghindari lubang jalan, lalu mobil Ayla menabrak truk yang ada di depannya,” terang kedua warga Juwet Kenongo Porong itu pada beritajatim.com.

Kini kedua mobil yang terlibat kecelakaan, diamankan di Mapolsek Porong. Sopir truk juga masih dimintai keterangan terkait kronologis kecelakaan ini. (*/nin)

Sidoarjo, Memorandum Penyakit masyarakat dalam bentuk judi toto gelap (togel) seakan tak ada matinya. Kemarin (12/11), Unit Reskrim Polsek Tulangan mengamankan seorang bandar atau pengecer togel bernama Achmad, warga Desa Tulangan kecamatan setempat. Pria 48 tahun ini dibekuk pada saat dirinya dalam perjalanan usai mengambil setoran dari penombok.

Pelaku diamankan, di Jalan Raya Tulangan, tepatnya di depan Pabrik Gula (PG) Tulangan. Pelaku ini juga tidak bisa mengelak, setelah ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 20 ribu. Sebuah handphone merk Politron, di saku pelaku yang di dalamnya terdapat beberapa kiriman pesan sms rekapan nomor togel para penombok. Selanjutnya, ia dibawa ke Mapolsek setempat guna menjalani tindak lanjut penyidikan.

Kanit Reskrim Polsek Tulangan, Aiptu Bambang S membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, penangkapan

terhadap pelaku yang diduga kuat sebagai pengecer judi togel ini, berawal dari laporan yang ia terima dari masyarakat, bahwa ada seseorang dengan ciri-ciri mengendarai motor Supra Fit memakai jacket merah menerima titipan ( pengecer) nomor judi togel.

Pria tersebut sedang dalam perjalanan dari Desa Medalem ke arah Tulangan.

Berdasarkan laporan itu, selanjutnya petugas polsek setempat bergegas melakukan lidik dan menyanggong pelaku.

Tak lama berselang, muncul seorang pria dengan sesuai ciri- ciri tersebut yang kemudian dilakukan penangkapan.

Judi Cap Ji Ki Pasar Sambi Kembali Marak Kediri, Memorandum Aktifitas judi cap ji ki di Pasar Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri bergeliat kembali, Sabtu malam Minggu (12/11). Padahal, sempat tutup beberapa waktu.

“Sudah ada lagi (perjudian) seperti dulu. Cuma lebih tertutup. Tidak semua orang bisa mendekat ke arena judi,” terang Kuwat (nama samaran), kepada Memorandum.

Lelaki 50 tahunan ini menjelaskan, untuk tempat judinya masih di lokasi semula. Yaitu di dalam Pasar Sambi sebelah barat. Dimulai pukul 21.00 WIB dan bubar menjelang subuh.

“Lebih tertutup. Semua yang datang kalau bukan pejudi diberhentikan di depan, di gang masuk. Sudah ada yang jaga disana. Tugasnya mengawasi dan menanyai setiap orang yang datang,” tambahnya.

Pantauan di lapangan, hingga larut malam tidak ada razia dari pihak berwajib. Bahkan semakin larut, justru semakin banyak pejudi yang datang ke lokasi. Seperti disampaikan sumber diatas, tidak mudah untuk mendekat ke area judi. Sehingga kesulitan untuk mengetahui siapa bandar judi tersebut.

Sedikit tambahan informasi yang didapat, judi di Pasar Sambi buka setiap malam. “Jarang tutup. Paling tutup kalau hujan lebat atau akan ada operasi petugas,” ungkap pria berkalung sarung yang tak mau menyebutkan namanya. (mad)

“Saat ini, pelaku berserta berikut barang buktinya sudah kita amankan di Mapolsek guna proses hukum lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (13/11).

Arek Gedangan Njambret di Pasar Kembang

Curi Rokok dan Uang, Dihajar Massa Blitar, Memorandum Mencuri rokok dan satroni rumah, Tri Andika (22), warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar babak belur dihajar massa yang menangkapnya, Sabtu (12/11) malam.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum menjalankan aksinya tersangka yang dalam keadaan mabuk meminta kopi di bengkel tambal ban depan SMPN 7 Kota Blitar. Selanjutnya pelaku mencuri rokok dan dikejar warga.

Saat dikejar, pelaku masuk ke dalam gang kecil dan sempat masuk rumah milik Lindu Aji, warga Jalan Arjuna No 1 Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Di dalam rumah itu ia sempat mencuri sejumlah uang.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga di jembatan Sangut dan dihajar warga sebelum akhirnya polisi datang ke TKP (tempat kejadian perkara) dan membawanya ke mapolsek Kepanjenkidul.

“Pelaku babak belur dihakimi massa dan sekarang diamankan di Mapolsek Kepanjenkidul,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Dhanang Yudanto, Minggu (13/10).

Sementara dihubungi di tempat terpisah, Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Sugeng Pamudji, mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa pelaku.”Apa motif dan tujuannya melakukan pencurian masih kita korek keterangan. Yang jelas kasus ini sudah kami tangani dan yang bersangkutan kami tahan,” paparnya. (ana)

Achmad digelandang ke Mapolsek Tulangan.(kum)

Eko Cahyo di Mapolsek Bubutan. (fer)

Surabaya, Memorandum Kawanan jambret ini bisa dibilang nekat. Pada saat polisi mengamankan gerak jalan Mojokerto-Surabaya, komplotan ini beraksi di flyover Pasar Kembang. Meski aksinya berhasil, tapi tempat persembunyian komplotan ini digerebek Reskrim Polsek Bubutan.

Seorang tersangka atas nama Eko Cahyo (19), asal Gedangan, Sidoarjo, diringkus, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil kabur. “Setelah

kami pantau bahwa posisi HP korban terdeteksi di Rembang Selatan, kami segera bergerak ke sana,” terang Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Budi Waluyo, Minggu (13/11).

Komplotan jambret ini beranggotakan tiga orang.

Mereka bergerak mengendarai dua Honda Vario. Seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka mencari sasaran tanpa pandang bulu, apakah sendirian atau tidak.

Sabtu (12/11) lalu, mis-

alnya. Sekitar pukul 23.00, seorang warga Jalan Rungkut Asri, Eunike, sedang dibonceng temannya melintas di flyover Pasar Kembang.

Ternyata mereka diikuti dua motor yang terus mendekat dan mencari posisi yang tepat untuk beraksi.

Begitu dianggap pas, tersangka yang berboncengan yiga memepet dari sebelah kanan dan merampas tas korban. Korban sempat terkejut dan berteriak jambret, tapi upayanya mengejar tersangka dihalang-halangi pelaku yang sendirian. Akhirnya korban kehilangan jejak saat berada di Jalan Bubutan.

Pada pukul 24.00 korban melapor ke Polsek Bubutan.

Menurut mereka, HP-nya terdeteksi dengan GPS (global position system). Dengan petunjuk itu, polisi lantas mengeceknya ke lokasi dimaksud. Ternyata posisi tersangka berpindah-pindah, dan titik terakhir menetap di Jalan Rembang Selatan.

Setelah dipastikan tak ada pergerakan lagi, polisi langsung ke TKP dan melakukan penggerebekan. Kedatangan polisi ini sempat membuat terkejut tersangka dan dua temannya yang sedang membagi hasil jarahan. Dua pelaku langsung meloncat dan kabur, sedangkan seorang pelaku terbengong dan tak bisa melarikan diri.

Kabar penggerebekan itu didengar warga setempat, sehingga saat digelandang, tiba-tiba ada warga yang mementung pelaku dengan balok kayu. Beruntung petugas dengan sigap mengamankan pelaku ke mapolsek.

“Tasdibuangtersangkakesungai,” tambah Budi. (fer)

Penyidikan Dugaan Korupsi Pipanisasi PDAM Rp 17 M

HM Sunarto SH MHum.

Sidoarjo, Memorandum Tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, bukan hanya berusaha membongkar dugaan korupsi pengadaan pipanisasi PDAM Delta Tirta Sidoarjo (DTS) TA 2015 senilai Rp 8,9 miliar, yang dimenangkan CV Langgeng Jaya.

Kini, penyidik juga tengah

membidik dugaan korupsi proyek Pekerjaan Pemasangan Saluran Pipanisasi tahun 2015, senilai Rp 17 miliar. Bahkan, statusnya kini sudah dinaikkan dari penyelidikan (Lid) menjadi penyidikan (Dik).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, HM Sunarto SH MHum mengatakan, ditingkatkannya penanganan kasus itu, setelah pihaknya menenemukan beberapa bukti dugaan adanya perbuatan korupsi dalam pekerjaan tersebut.

“Kami jua telah menyita dokumen kontrak pekerjaan proyek. Tujuannya untuk melengkapi berkas penyidikan kasus itu” jelasnya, dikonfirmasi via ponsel Sabtu (12/11) pekan lalu.

Data yang dihimpun menyebutkan, proyek pemasangan pipanisasi Rp 17 miliar itu dipecah menjadi 56 paket, dengan nilai proyek sekitar

Rp 200 juta-an. Proyek itu kemudian dikerjakan oleh 34 rekanan, dan sudah selesai dikerjakan pada akhir Desember 2015. Namun, dari puluhan rekanan ternyata hanya empat rekanan yang pekerjaannya dibayar oleh PDAM DTS. Sedangkan sisanya, hingga kini belum dibayar.

Tapi anehnya, meski pekerjaannya belum dibayar, puluhan rekanan itu tidak menuntut pembayaran, baik saat jabatan Direktur Utama (Dirut) dipegang Sugeng Mujiadi hingga dijabat oleh H Nur Ahmad Syaifuddin, sebagai Pjs Dirut.

“Kalau belum dibayar padahal pekerjaan sudah selesai, pihak rekanan sebenarnya bisa mengajukan gugatan perdata, karena wanprestasi. Namun, kenapa itu tidak dilakukan?

Ini kan aneh?” pungkas mantan Kajari Jombang tersebut. (ded/san)

Dihadapan penyidik, pelaku mengaku menjalankan bisnis haram ini hampir satu tahun berjalan. Selama ini ia bekerjasama dengan se-

seorang berinisial S, dan mendapat omset antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Sedangkan, para penombok yang telah menjadi pelanggannya, yakni

sekitar Tulangan dan Candi.

“Pelaku terancam dijerat Pasal 303 KUHP, tentang tindak pidana perjudian,” tegasnya.(kum)

Pawai Budaya Seketi Balben Tampilkan Aneka Kerajinan Sidoarjo, Memorandum Me mp e r i ng at i Har i Sumpah Pemuda, Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo (Balben) menggelar pawai budaya. Warga menyambut antusias acara ini dengan menampilkan beranekaragam budaya, warga Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH (Cak Nur) yang hadir dalam acara ini pun dibuat kagum.

Yang paling memukau perhatian wakil bupati adalah kerajinanan tempeh selebar dua meter.

Di sela-sela acara, wakil bupati menjelaskan pada

wartawan koran ini, ia sangat senang melihat warga Desa Seketi yang campur baur, tuamuda, anak-anak, jadi satu tumpelek-blek di jalan desa memeriahkan pawai budaya yang diselenggarakan karang taruna desa.

Menurut Cak Nur, jarang ia melihat acara-acara seperti ini yang begitu meriah dan menampilkan beberapa karya kerajinan warga seperti tempeh, sepatu, tas, layah dan yang paling menakjubkan pembuatan tempeh dengan lebar 2 meter. “Saya berharap acara ini digelar tiap tahun,” pintanya.

Kepala Desa Seketi H Seger dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada warga yang ikut mensukseskan acara ini.

Acara ini digelar oleh karang taruna bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perekonomian UKM dengan tujuan mengenalkan kerajinan desa.

Kades juga banyak terimakasih kepada bapak wakil bupati yang berkenan hadir dalam acara ini. Dalam kesempatan itu ia mengajak semua yang hadir untuk mendoakan agar Camat Balongbendo cepat sembuh dari sakitnya.(sud)

Cak Nur hadir dalam pawai budaya Desa Seketi.(sud)

Dinas Kebersihan Dorong Desa Bangun Tempat Sampah Sidoarjo, Memorandum Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo terus melakukan sejumlah terobosan untuk merealisasi Sidoarjo Zero Waste (nol sampah) di tahun 2018 mendatang.

Baru-baru ini, dinas tersebut sudah mewujudkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di sejumlah wilayah kecamatan. Kini, DKP berusaha mendorong dibangunnya TPST di tiap-tiap desa atau TPST Mandiri.

“Kita sangat berharap desa-desa di Sidoarjo memiliki TPST Mandiri,” ujar Kepala DKP Sidoarjo, H Bahrul Amig MM, Sabtu (12/11).

Dengan dibangunnya TPST Mandiri, mantan Camat Taman itu meyakini, fasilitas tersebut mampu ‘menghabisi’ sampah-sampah sejak di tingkat desa. Terlebih, desa juga diberi wewenang membuat peraturan untuk mengawasi dan menangani persoalan sampah di wilayahnya masingmasing.

“Jadi, desa bisa membuat serta menyediakan sarana dan prasarana terkait sampah, serta bisa membuat perangkat hukum untuk memberi sanksi kepada warga yang masih membuang sampahnya secara sembarangan. Kalau semua desa sudah satu visi seperti

H Bahrul Amig MM.

itu, upaya kami untuk mewujudkan Sidoarjo Zero Waste di tahun 2018 tentu akan lebih mudah,” beber Amig.

Namun diakui Amig, untuk membangun TPST Mandiri memang butuh biaya lumayan besar. Hal itu berkaca dari pembangunan delapan TPST wilayah (kecamatan) yang menghabiskan anggaran miliaran Rupiah. “Tapi dengan kekuatan APBD kita saat ini, serta kucuran Dana Desa dari pusat, saya yakin, rencana (pembangunan TPST Mandiri) itu pasti bisa terwujud. Yang penting ada goodwill yang baik dari aparat desa,” jlentrehnya.

Amig menambahkan, rencana pembangunan TPST Mandiri itu sudah disosialisasikan ke sejumlah desa di Sidoarjo. Sejauh ini, desa mer-

espon baik, bahkan sudah ada beberapa desa yang menyatakan ingin segera membangun TPST. “Kita juga berusaha mengadvokasi desa-desa itu agar melaksanakannya sesuai prosedur penganggaran yang ada. Salah satunya dengan menetapkan rencana itu di dalam RPJMDes. Sehingga semua penggunaan dananya bisa dipertanggungjawabkan secara administratif sekaligus secara hukum,” jelasnya.

Selain terus menyosialisasikan pemuatan TPST Mandiri, lanjut Amig, pihaknya juga sudah membentuk Satgas Sampah atau Polisi Sampah.

Aparat dari DKP ini bertugas mengawasi kawasan-kawasan yang kerap dijadikan ajang pembuangan sampah liar oleh warga, khususnya kawasan saluran atau sungai.

Bahkan di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Taman dan Tulangan, Polisi Sampah sudah berhasil menangkap warga yang tengah membuang sampah sembarangan.

“Warga bersangkutan langsung kita kenakan sanksi tipiring. Ini adalah cara edukatif sekaligus shock terapy kita, agar warga membuang sampah di tempat-tempat yang telah disediakan,” pungkasnya.(ded/san)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 5

G R E S I K KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). WARTAWAN: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Azharil Farih. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

LAKONE

Warga Tanggulangin Tewas Tersenggol Motor di Kedamean Gresik, Memorandum Aksi tabrak lari kembali terjadi, kemarin (13/11) sore. Seorang pengendara motor bernama Muh Imron (42) warga Desa Ngaban RT 11/RW 4 Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, tewas seketika usai motornya disenggol penggendara motor lain.

Pelaku yang menyenggol motor korban hingga kemarin belum diketahui identitasnya lantaran sempat kabur.

Tubuh korban diketahui terlempar beberapa meter setelah dia tersungkur ke aspal.

Kejadian ini sempat membuat kemacetan panjang di Jl. Raya Kedamean, tepatnya di

Suberi

Tuntaskan Prolegda TUGAS legislatif selain penganggaran dan melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif, juga ada peran lain yang tak kalah pentingnya. Yaitu amanah di bidang legislasi atau membuat dan mengesahkan suatu peraturan.

Karena kewajiban dalam sebuah amanah, maka tugastugas itu segera diselesaikan oleh wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Gresik. Pada tahun ini, setelah ada perubahan waktu lalu, diputuskan sebanyak 24 ranperda (rancangan peraturan daerah) yang bakal diselesaikan. Semua itu sesuai program legislasi daerah (prolegda).

Ketua Badan Pembentukan (BP) Perda DPRD Gresik Suberi mengatakan, penyelesaian program legislasi daerah sudah berjalan sekitar 90 persen. Saat ini, tinggal sisa 11 ranperda yang akan ditarget selesai pada tahun 2016 ini.

“Persiapannya sudah dimulai. Draf-drafnya juga sudah ada, sehingga nanti tinggal pembahasan bersama agar bisa segera disahkan,” katanya, kemarin.

Jumlah 11 ranperda yang ditarget harus selesai tahun ini, 6 diantaranya merupakan inisiatif dari DPRD. Sedangkan sisanya, 5 ranperda adalah usulan eksekutif. “Kami tetap optimis, bahwa semua ranperda itu bisa selesai tahun ini. Sehingga tahun depannya, tidak banyak tunggakan (pengesahan ranperda) dan bisa menyelesaikan yang lain,” terang anggota dewan daerah pemilihan (dapil) VII, meliputi Kecamatan Manyar, Bungah dan Sidayu itu.

Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, pembahasan ranperda tahap kedua ini direncanakan pada awal-awal Desember. Walaupun secara pasti baru akan dijadwalkan melalui rapat badan musyawarah (banmus) DPRD pada 30 November nanti, tapi di dalam rapat banmus sebelumnya sudah pernah disinggung. Intinya, pembahasan dan pengesahan 11 ranperda yang tersisa tahun ini dilakukan bulan Desember mendatang. (koi/har)

Korban tergeletak di tengah jalan. (far)

depan Klinik Sumber Sehat Kedamean. Beberapa menit kemudian petugas datang ke lokasi kejadian.

Kapolsek Kedamean AKP I Made Jatinegara mengatakan, kecelakaan maut ini terjadi antara pengendara motor yang diduga disenggol pengendara motor lain dari arah belakang. “Yang nabrak kabur belum diketahui identitasnya,” ucapnya saat dihubungi via selulernya.

Korban saat itu, lanjut Jatinegara, sedang mengendari motor Honda CBR nopol W 6747 QS dengan kecepatan tinggi. “Bisa jadi antara korban dan yang menabrak saling kebut-kebutan. Karena tubuh korban terlempar cukup jauh,” imbuhnya.

Korban yang telah meninggal dunia akhirnya dilarikan ke kamar mayat RS Anwar Medika Balongbendo Sidoarjo untuk dimintakan visum VER. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” katanya. (far/har)

UMK Gresik Diusulkan Rp 3,2 Juta Gresik, Memorandum Keputusan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2017 belum final ditetapkan Gubernur Jawa Timur (Jatim). Walaupun penetapan secara resmi yang direncanakan masih tanggal 21 November nanti, tapi kisaran UMK Gresik sudah bisa diprediksi, yakni sekitar Rp 3,2 juta.

Usulan angka tersebut sudah dikirim Bupati kepada Gubernur Jatim. Kemunculan nilai UMK Gresik ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Gresik Mulyanto membenarkan, bahwa usulan UMK tahun 2017 sudah diajukan tepatnya Rp 3.293.500.

Angka itu merupakan paling tinggi di antara kabupaten-kabupaten se Jatim, atau nomer dua

setelah Kota Surabaya. “Jadi UMK untuk Gresik masih tertinggi dari kabupaten-kabupaten di Jatim,” katanya, kemarin.

Dalam pengusulan tersebut, Bupati juga tetap melampirkan berita acara hasil rapat dewan pengupahan. Menurut dia, pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sudah sepakat dengan besaran UMK tersebut.

Lebih jauh dijelaskannya, kesepakatan itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengacu berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi secara nasional yang sudah ditetapkan 8,25 persen.

“Harapannya, semua pekerja bisa menerima hasil keputusan UMK tahun 2017 yang akan ditetapkan nanti. Sebab, perhitungannya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” imbuhnya, terkait besaran UMK yang diminta unsur pekerja Rp 3,7 juta. (koi/har)

Pemkab Belum Patenkan Seni dan Budaya Asli Gresik

Rumah Kampung Kemasan yang dijadikan sebagai pusat oleh-oleh. (an)

Rumah Kemasan Jadi Pusat Oleh-Oleh Gresik, Memorandum Salah satu rumah di Kampung Kemasan 9 Kelurahan Pekelingan, Kecamatan/Kabupaten Gresik, digunakan sebagai pusat oleh-oleh makanan dan minuman (mamin) asli buatan warga Gresik. Ini dilakukan bertujuan meramaikan cagar budaya tersebut serta mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) milik warga.

Selain itu, adanya UKM ini untuk memudahkan masyarakat atau pengunjung mendapatkan mamin. Sebab, selama ini lokasi tersebut hanya sebatas digunakan untuk mengabadikan foto, selepas itu para pengunjung meninggalkan tempat.

Salah satu penggagas pusat oleh-oleh adalah Fahmi (32), warga setempat mengatakan, untuk mendapatkan mamin para pengunjung harus keluar kampung. Dengan adanya UKM ini pengunjung tidak perlu lagi jauh-jauh keluar untuk beli makanan. “Ini masih baru berjalan dan sekarang sudah ada 30 stand yang terdaftar. Produk yang dijual harus asli buatan orang Gresik, baik berupa makanan atau minuman,” kata Fahmi, kemarin (13/11).

Ia menyampaikan, terkait rencana rumah kemasan sebagai pusat oleh-oleh ini juga disambut baik pemilik rumah dan mendapat persetujuan. Sebab, tujuan mereka selain meramaikan lokasi tersebut juga mengembalikan nama kampung kemasan yang dulunya sempat jelek.

“Nama rumah kemasan ini sempat menjadi perbincangan masyarakat, karena disalahgunakan orang sebagai kafe remang-remang. Tetapi setelah pemiliknya mengetahui akhinya ditutup paksa,” ujarnya.

Sementara itu, Ragil sapaan akrabnya menambahkan, sejak dibukanya UKM di rumah kemasan, pengunjung yang berdatangan terus mengalami peningkatan. Hari ini (kemarin pagi) ada rombongan anak sekolah yang berkunjung. “Alhamdulillah dengan gagasan ini setiap hari kami semua (penjual) mendapatkan penghasilan terutama hari Sabtu dan Minggu,” imbuh salah satu penjual di lokasi tersebut. (an/har)

Gresik, Memorandum Beragam budaya di Kabupaten Gresik ternyata tidak satu pun diantaranya memiliki hak paten. Hingga saat ini pemkab baru mengajukan sedikitnya empat budaya untuk dipatenkan. Antara lain Kolak Ayam (Sanggring) di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar dan Pencak Macan di Desa Kroman atau Lumpur, Molod Bawean dan Okol di Menganti.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Gresik Dwi Indrawati Prasetyaningtyas mengatakan, bahwa mendapatkan hak paten tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan harus melalui beberapa tahapan, diantaranya budaya itu pernah disorot media.

Warga sedang berobat gratis di Wahana Ekspresi Poesponegoro. (an)

Warga Miskin Gresik Butuh Pengobatan Gratis Gresik, Memorandum Kondisi kesehatan warga Gresik perlu diperhatikan. Sebab, masih banyak yang menderita sakit namun tidak memiliki biaya untuk berobat. Apalagi berobat kepada dokter spesialis membutuhkan biaya yang cukup besar.

Salah satunya Nimatus Sa’adah warga Usman Sadar, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Wanita berusia 45 tahun tersebut sering mengeluh lantaran mengalami sakit telinga. Bila diperiksakan ke dokter spesialis, kata dia, harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

“Karena kondisi ekonomi pas-pasan hanya diperiksakan ke Puskesmas. Untuk biaya berobat ke dokter spesialis saya tidak punya uang,” ujar Nikma sapaan akrab Nikmatus Sa’adah usai melakukan pengobatan gratis di Wahana Ekspresi Puesponegoro dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52, kemarin (13/11).

Oleh karena itu, pihaknya sangat membutuhkan sekali pengobatan gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Karena pengobatan gratis mempunyai manfaat besar, terutama bagi masyarakat kurang mampu atau miskin. “Warga miskin di Gresik perlu diperhatikan kesehatannya.

Paling tidak dalam satu bulan sekali ada pengobatan gratis dari Pemerintah khusus orang tak mampu,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Djoko Sulistio

Hadi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berkomitmen mendukung upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Sebab, kesehatan merupakan program prioritas Pemkab Gresik.

“Hakekatnya, kesehatan adalah upaya yang harus dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat. Dan pengobatan gratis kita dorong terus berjalan. Tetapi kita juga perlu meningkatkan kesadaran diri, kemampuan memeriksakan kesehatannya sehingga terwujud derajat kesehatan bagi masyarakat,” katanya, saat menghadiri Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52, kemarin.

Terkait pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nurul Dholam menambahkan, pengobatan gratis ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk setiap saat selalu melakukan pemeriksaan kesehatannya. Baik kepada Puskesmas atau Rumah Sakit (RS) terdekat.

“Pengobatan gratis terus dilakukan dinas kesehatan yang bekerjasama dengan stakeholder. Dan saat ini kita tengah mengalami transisi dan mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait (epidemiologi) yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain,” katanya. (an/har)

Warga Tambak Curi Ponsel

Tradisi kolak ayam di Kabupaten Gresik. (ist)

Menurut dia, pemuatan di media bisa kategori cetak, online maupun elektronik.

Nah, kesulitan yang dialami karena budaya Gresik kurang mendapat sorotan dari media.

Maka, pihaknya mengaku sempat kesulitan dalam proses pengajuan.

Menurut dia, bukti tayang di sebuah media adalah syarat yang harus dilampirkan dalam proses pengajuan.

Bukti tersebut meliputi hasil pemberitaan dan video. Selain disorot media, syarat lainnya adalah pernah menjadi bahan penelitian di perguruan tinggi.

“Dan akhirnya, pada tahun ini kami coba mendaftarkan empat budaya Gresik.

Yaitu Kolak Ayak (Sanggring), Pencak Macan, Molod Bawean dan Okol Menganti,” kata Dwi, sapaan akrabnya. (an/har)

Gresik, Memorandum Kejahatan bukan hanya karena niat pelaku, melainkan adanya kesempatan. Istilah ini yang diterapkan oleh Syamsul Ma’arif (20) warga Desa Gelam Kecamatan Tambak-Bawean, dalam menjalankan aksi pencurian, kemarin (11/11) sekitar pukul 03.30.

Tepatnya saat beberapa orang sibuk melerai pertengkaran, Syamsul malah mengambil kesempatan, mengincar ponsel Sony Xperia milik Sutrisno (33) warga Jl Panglima Sudirman Gang 6A/3 Gresik yang kala itu tergeletak di Poskamling.

Baru beberapa menit mengembat ponsel warna hitam yang sedang dicas, aksi Syamsul tiba-tiba ketahuan warga lain.

Tak ayal, Syamsul pun sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat hingga babak belur.

Beruntung, aksi main hakim itu berhasil diredam oleh polisi yang datang ke TKP beberapa saat kemudian.

Tersangka pun diamankan beserta barang buktinya. “Pelaku dan barang buktinya langsung kita amankan,” tutur Kapolsek Gresik AKP Abdul Rokib.

Syamsul diamankan petugas beserta barang bukti ponsel. (far)

Kini, tersangka telah ditahan dan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian barang milik orang lain,

dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Setelah kita periksa langsung kita tahan,” ungkapnya.(far/har)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 6

LAMONGAN-BOJONEGORO BIRO LAMONGAN-BOJONEGORO (Meliputi Kabupaten Lamongan-Bojonegoro). KEPALA BIRO: Supardi (Hardi). WARTAWAN: Komari, Reinno Pareno, Muhammad Yusuf Fadhli. NO TELP: 031-3991058, Redaksi 081330330886

NGETOP

Gelapkan Bantuan WC, Kades Putat Kumpul Dilaporkan Kejaksaan Lamongan, Memorandum Sejumlah masyarakat Desa Putat Kumpul, Kecamatan Turi melaporkan Kepada Desa Putat Kumpul, Ahmad Syaeful ke Kejaksaan Negeri Lamongan. Pelaporan ini karena kader tersebut diduga melakukan penggelapan dana bantuan pembuatan WC bagi warga miskin sebesar Rp 75 juta pada tahun 2014.

Iswandi

Ternak Kelinci Banyak jalan menuju sukses meski berada di pedesaan.

Demikian dikatakan Iswandi, pemuda asal Dusun Jurug, Desa Primpen, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan saat ditanya soal peluang usaha di wilayah pedesaan.

“Saya berkeyakinan orang tidak harus pegi ke kota untuk meraih sukses. Di desa kalau bisa menggali potensi, maka peluangnya sangat terbuka untuk membuka usaha yang hasilnya cukup menjanjikan,” ungkap Iswandi yang juga merupakan peternak kelinci tersebut.

Buktinya, lanjutnya, meski berada di pedesaan yang jauh dari kota, ia mampu meraup omset hingga Rp 7 juta rupiah setiap bulan dari beternak Kelinci. Bahkan ia mampu menyesaikan studinya di Universitas Islam Lamongan dari hasil ternak kelinci.

“Makanya saya berharap pada pemuda-pemuda lain agar terus mencari terobosan baru. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian atau peluang usaha di pedesaan agar mereka tidak pergi ke kota yang belum tentu menjamin untuk masa depan,” tegasnya.

Iswandi mencontohka salah satu contoh peluang usaha di pedesaan adalah ternak kelinci karena pesaingnya sangat minim. Selain itu, ternak kelinci juga tidak membutuhkan modal besar. Hanya bermodal satu juta rupiah pun sudah dapat memulai ternak hewan ini.

“Dibanding dengan ternak hewan lain, ternak kelinci ini lebih menjanjikan karena perkembanbiakanya sangat cepat.

Dalam kurun waktu sekitar dua puluh hari pasca kawin, kelinci betina sudah mampu melahirkan minimal dua ekor kelinci kecil. Dan anak kelinci yang sudah berumur empat puluh lima hari sudah siap jual,” ungkapnya.

Mantan Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Unisla tersebut mengaku pasar ternak kelinci masih terbuka lebar. Selama ini ia melayani sejumlah perguruan tinggi untuk praktik mahasiswa kesehatan serta melayani pelanggan dari kota kediri dan jombang serta sejumlah pedagang dari lamongan sendiri. “Kata kuncinya adalah sebagai pemuda harus berani memulai untuk membuka peluang di pedasaan untuk meraih sukses” harapnya. (kom/har)

Polisi Dalami Pengunggah Medsos Arek Bonek 1927 Surabaya, Memorandum Sat Reskrim Polrestabes Surabaya akan bertindak tegas, terkait pengunggah ajakan di media sosial (medsos) Arek Bonek 1927. Kini petugas ini masih mendalami siapa-siapa saja, orang yang memberikan ajakan untuk mengumpulkan massa dalam melumpuhkan Surabaya.

Pernyataan tegas itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Minggu (13/11).

“Kami masih mendalami sejauh mana akurasi infomasi di medsos Arek bonek 1927. Orang-orang yang sudah memberikan ajakan untuk lumpuhkan Surabaya, harus berhadapan dengan hukum,” ujarnya pamen dengan pangkat dua melati ini, Minggu (13/11).

Dikatakan Shinto, langkah awal sudah dilakukan dengan memintakan analisa terhadap hand phone (HP) milik bonek ke Laboratorium Forensik. “Semoga dengan analisa itu, kita bisa mengetahui siapa pengunggah dan yang menggerakan massa,” ujar Shinto lagi.

Shinto juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut peduli dan tidak mau kampungnya dimanfaatkan sebagai tempat pengumpulan massa. “Kami mengimbau masyakata agar hati-hati terkait informasi yg sifatnya provokatif , yang disampaikan melalu medsos,” ujarnya.

Shinto menambahkan, dengan dilakukan verifikasi itu agar tidak mudah digerakkan untuk kepentingan orang tertentu saja. “Belum tentu memperjuangan kepentingan bersama,” ujar Shinto.

Lanjutnya, jika memang mengajak demo, harus disesuaikan dengan prosedur yang sesuai dengan UU Nomor 9 Tahun1998. “Boleh saja aksi tapi harus sesuai prosedur yang ada, jika tak ingin dilakukan tegas sesuai dengan hukum,” pungkas Shinto lagi. (fer)

Kuli Jati Kalang Mengepul Togel Surabaya, Memorandum Suwarto (51), warga Dusun Jatirejo, Desa Jati Kalang, Kecamatan Krian, Sidoarjo, ditangkap anggota Reskrim Polsek Karang Pilang, karena menjadi pengepul judi togel.

Tersangka diciduk ketika pulang dari kerjanya di pinggir jalan Raya Mastrip, Kelurahan Warugunug, depan Toko Keramik Abah Yusuf, Karang Pilang.

Sedangkan barang bukti yang disita, 1 unit HP merk Nokia, dan satu buah buku tulis untuk mencatat hutang para penombok, dan uang sebesar Rp26 ribu. Ketika diinterogasi, tersangka mengaku menjadi pengepul togel untuk tambahan penghasilannya sebagai kuli bangunan yang sehari hanya dibayar Rp 70 ribu .”Untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tiga anak saya,” ucap Suwarto, yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.

Tersangka melakukan perbuatannya dengan cara menerima tombokan lewat pesan singkat. Setalah itu nomer tombokan dicatat oleh tersangka, dan dikirim ke pengepul utama, Bodi, warga Dusun Jajar Rejo, Desa Jati Kalang, Kecamatan Krian, Sidoarjo, yang kini masih buron (DPO) dengan cara SMS. Selanjutnya nomer telpon dan SMS yang mengerimkan nomer tombokan tersebut dihapus untuk menghilangkan jejak.”Dari tangan tersangaka kami mengamankan ,” ujar Kapolsek Karang Pilang, Kompol Eko Widodo.(rio)

“Dana bantuan tersebut seharunya diperuntukan untuk pembangan WC atau jamban sebanyak 25 warga miskin.

Namun hingga kini belum ada realisasinya. Untuk itu dugaan penggelapan tersebut kita laporkan ke kejaksaan,” kata Muji S. Hadi, salah seorang warga, Minggu (13/11) Muji mengatakan sebenarnya warga sudah menanyakan ke kepada desa terkait bantuan tersebut karena di dalam LPJ sudah disebutkan nama-nama penerima bantuan. “Namun kenyataanya, nama-nama warga miskin tersebut tidak menerima uang bantuan atau dibangunkan

Herry Purwanto

WC,” terangnya.

Warga berharap, masih lanjutnya, kejaksaan mengungkap dugaan tersebut.

Tujuannya agar tidak ditiru

oleh kepala desa lainnya yang juga menerima bantuan untuk warga miskin tersebut. “Jangan sampai warga miskin di desa menjadi obyek ketidakadilan. Kami yakin pemerintah memberi bantuan tersebut sebenarnya untuk membantu warga miskin” harap Muji.

Kepala Desa Putat Kumpul Ahmad Syaiful, hingga Minggu (13/11) sore belum bisa dikonfirmasi. Sejumlah awak media berusaha menghubungi melalui handphone-nya namun kondisinya tak aktif.

Sementara itu Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Lamongan, Herry Purwanto menegaskan pihak nya akan berupaya maksimal untuk mengungkap laporan tersebut. “Pasti di TL (tindaklanjuti). Jangan kawatir karena saya kerja tim,” tegas Herry Purwanto yang belum mengetahui secara langsung laporan sejumlah warga Putat Kumpul tersebut karena dalam kondisi sakit. (kom/har)

Polres Lamongan Ringkus Pengedar Sabu Asal Demak Lamongan, Memorandum Setelah melakukan penyelidikan terhadap peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Babat, akhirnya Satuan Reserse Narkoba Polres Lamongan meringkus Sunarno (37), warga Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Lelaki ini g diduga pengedar sabu di Kota Wingko.

“Tersangka kemudian digiring ke Polres Lamongan untuk mempertanggungjawabakan perbuatanya.

Terangka terancam hukuman penjara 5 hingga 20 tahuan karena dijerat dengan pasal 114 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Paur Subag Humas Polres Lamongan, Minggu (13/11).

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebut-

kan adanya peredaran barang haram di wilayah Kecamatan Babat. Kemudian sejumlah tugas sat reskoba yang dipimpin Kasatreskoba AKP Andi Lili langsung melakukan penyelidikan.

“Bahkan sejumlah anak buah Pak Andi Lili terpaksa harus melakukan penyamaran di tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat nongkrongnya pelaku,” ungkap Raksan.

Setelah memperoleh informasi yang akurat, lanjut Raksan, kemudian petugas membututi gerak-gerik tersangka. “Akhirnya tersangka berhasil diringkus di wilayah Pasar Agrobis Babat. Dari hasil penggeledahan tersangka, petugas berhasil menemukan satu poket sabu yang diduga hendak dijual ke pemesannya,” tambahnya.

Penangkapan tersangka

Sunarno tersebut menambah deret panjang pengungkapan kasus peredaran narkotika jenis sabu di Lamongan. Sebelumnya petugas juga berhasil meringkus tersangka Sumarto (37) warga Tegalsari Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dan Darmaji (41) warga Dusun Plandi, Desa Sumberejo, Kecamatan Lamongan. Keduanya diduga merupakan pengedara sabu di wilayah Lamongan bagian utara.

Saat penangkapan kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti sebanyak lima klip berisi sabu . Selain itu satu unit handphone yang diduga dipakai sebagai alat komunikasi untuk pemesanan barang yang dapat merusak massa depan generasi muda tersebut melaui SMS. (kom/har)

Bengkel AC Prima Jaya Dibobol Maling

Bengkel Prima Jaya AC.(cr1)

Surabaya, Memorandum Bengkel AC mobil Prima Jaya, di Jalan Raya Manyar, dibobol maling, dan mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta. Sebab beberapa spare part dan alat-alat yang berada dalam bengkel amblas, Minggu (13/11).

Pencurian ini diketahui ketika korban telah menginformasikan ke media social, bahwa bengkel AC miliknya telah dibobol maling. Namun ketika hendak dikonfirmasi ke bengkelnya, korban tidak

ada di tempat. Sedangkan menurut Yusmana (45), saksi mata, mengatakan jika sebuah kompresor milik korban juga raib dibawa pencuri.

Sayangya, bengkel tidak dilengkapi kamera cctv dan alaram. “Pemilik ruko baru mengetahui kalau roling dor bengkel terbuka, dan gembok dalam kondisi rusak setelah diberitahu temannya,” katanya.

Dari pantauan Memorandum, kardus spare part berwarna coklat yang berada

KEHILANGAN

Hilang STNK W5754G th. 2009 An. Nuriyatin Ds. Pangkah wetan Ujung pangkah Gresik Hilang STNK W3451MM th. 2012 An. Maya Anggraeni Puspitasari Ds. Banjarsari Manyar Gresik

Hilang STNK W9683UG th. 2014 An. Rudianto Ds. Lasem Sidayu Gresik Hilang STNK W739AP th. 2011 An. Kanyor Pemerintah Kab. Gresik Jl. Dr. wahidin shd No. 245 Kebomas Gresik

Hilang STNKW8349UE th. 1998 An. PT. Varia Usaha Jl. Veteran No 129 Gresik

Hilang STNK W9480J th. 2001 An. PT. Varia Usaha Jl. Veteran 129 singosari kebomas Gresik

Hilang STNK W3528JU th. 2014 An. Y. Ratna wati, A. Md Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Hilang STNKW8260UB th. 1989 An. PT. Varia usaha Jl. Veteran 245 Kebomas Gresik

Hilang STNK W3913MS th. 2013 An. Suliani Eko Purwati Ds. Pucung Balong Panggang Gresik

Hilang STNK W9816UE th. 1991 An. PT.Varia Usaha Jl. Veteran 230 Gresik

Hilang STNK W6790MO th. 2012 An. Miftakhul Fauzy Nuruddin Ds. Ngepung Kedamean Gresik

Hilang STNK W3097KL th. 2013 An. Supraptiningsih Ds. Karangcangkring dukun Gresik

di dalam bengkel terlihat acakacakan. Pelaku mengambil spare part dan meninggalkan kardus di bawah lantai bengkel.

Dari kejadian ini, Kanit Reskrim Gubeng AKP I Made Wasa, membenarkan bahwa telah terjadi pembobolan di Jalan Manyar. “Tapi Korban masih belum melapor ke polsek,” katanya. Made mengaku mendengar laporan dari anggota di lapangan, bahwa terjadi pencurian di bengkel.(cr1)

Aksi suporter di Kantor Pengcab PSSI Bojonegoro. (ren)

Suporter Persibo Segel Kantor Pengcab PSSI Bojonegoro, Memorandum Sebanyak 500 suporter Persibo dari Boromania dan Corva Nord 1949, menyegel Kantor Pengcab (Pengurus Cabang) PSSI Bojonegoro, Minggu (13/11). Aksi itu buntut sikap PSSI dalam kongresnya pada 10 November lalu, yang tak kunjung memperjelas status Persibo atas segala sanksinya.

Selain melakukan penyegelan, ratusan Boromania juga melakukan pencoretan terhadap semua simbol dan lambang atribut PSSI yang ada di halaman kantor Pengcab PSSI di Jalan Untung Suropati. Pencoretan ini menggunakan cat berwarna hitam.

Untuk memberi dukungan atas rasa kecewa ratusan Boromania, pihak dari CEO dan manejemen Persibo ikut turun jalan. Mereka melakukan penyegelan sendiri pintu kantor Pengcab PSSI dihadapan para suporter.”Intinya aksi ini untuk merespon hasil dari Kongres 10 November lalu,” kata koordinator aksi Arif Setiawan.

S elain itu b erbagai macam spanduk yang isinya

meminta PSSI dibubarkan juga dibentangkan peserta aksi. Setelahnya aksi berlanjut di Kantor Pemkab Bojonegoro. Sepanjang aksi, Boromania menunjukan suasana tertib, seperti saat mereka mendengarkan penjelasan dari salah satu pengurus Pengcab PSSI. Dijelaskan, kongres PSSI pada 10 November, agendanya untuk memilih ketua baru PSSI. Sehingga bukan sebagai kongres pembahasan tujuh klub tersanksi, yang salah satunya Persibo. Kemudian agenda selanjutnya sudah dijanjikan oleh pihak PSSI, untuk melakukan kongres kedua pada Desember mendatang.

Kongres itu guna melakukan pembahasan tujuh klub yang tersangsi, diantaranya adalah terkait nasib Persibo.”Ya kami merupakan pengurus Persibo, selalu mengawal nasib Persibo ini kecewa dengan keputusan PSSI. Padahal PSSI dan pemerintah sebelumnya sudah berjanji segera memperjelas nasib Persibo. Selama ini kita selalu berkomunikasi dengan pemerintah dan PSSI,” kata CEO Persibo, Abdullah Umar.

Pantuan di lapangan, aksi dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan diawali dengan long march dari depan Kantor Pos Kabupaten Bojonegoro menuju alun-alun. Di sana, mereka akan melakukan orasi kekecewaan dan aksi teatrikal terhadap hasil kongres PSSI yang dinilai sangat merugikan Persibo dan ke 6 klub lain.

Selain itu, mereka berorasi dan teaterikal di sana sekitar 30 menit sampai satu jam. Aksi ini mendapatkan dukungan dari suporter Bonek dari Bojonegoro, Tuban, Cepu dan Surabaya dengan jumlah sekitar 200 orang.

Diketahui pada Kongres PSSI, ketujuh Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, Persipasi Bekasi dan Lampung FC tidak berhasil mendapatkan pemutihan sanksi. Agenda penghapusan sanksi kepada ke tujuh klub tersebut dalam kongres dibatalkan setelah 84 pemilik suara PSSI menyatakan menolak agenda tersebut saat dilakukan voting. Sedangkan hanya 14 suara yang setuju. (ren/har)

Ultah Ke-339 Bojonegoro

Siapakah Sosok Rondo Mori Dekat Bengawan Solo? buaya besar berwarna putih.

Dari mulut ke mulut tak sedikit yang masih menuturkan kemunculan buaya putih di Bengawan Solo. Itupun masih jadi cerita orang-orang tua.

Ternyata, legenda Rondo Mori tak hanya berkembang AKMAL BOEDIANTO di Kecamatan Trucuk dan bantaran Bengawan Solo.

JAGONGAN CAH (20) Nun jauh di wilayah selatan, sekitar 65 kilometer, legRondo Mori termasuk enda Rondo Mori juga cukup nama yang cukup melegenda dipercaya keberadaannya di Bojonegoro. Sosok yang yaitu di Dusun Kadung, Desa mempunyai jejak di Kecama- Sambongrejo, Kecamatan tan Trucuk, sesuai namanya Gondang. yang berarti statusnya janda.

Di sana, sebuah air terMori sendiri merupakan se- jun dan aliran sungainya buah nama desa yang berada dipercaya sebagai petilasan di Bantaran Bengawan Solo. dari Rondo Mori. Bahkan, Desa Mori dahulu adalah hingga beberapa tahun yang tempat pengungsian. Rondo lalu, keturunan Rondo Mori Mori sendiri tak diketahui masih melakukan sebuah asalnya. lelaku ider-ider di petilasan Dalam cerita yang tersebut. Lelaku itu dilakukan berkembang, Rondo Mori setiap hari Jumat oleh para mempunyai kesaktian beru- janda keturunannya. bah wujud menjadi seekor Terakhir adalah oleh se-

orang janda bernama Mbah Dami. Keturunan Rondo Mori sendiri selalu berstatus janda yang saat ini ada sebuah rumah yang dihuni oleh tiga janda. Sekarang ider-ider-nya hanya satu tahun sekali.

Ider-ider yang selalu dipimpin oleh seorang janda tersebut merupakan simbol napak tilas perjalanan Rondo Mori yang jejaknya berupa air bersih. Ritual yang dilakukan berupa penyusuran sungai yang dilakukan oleh sang janda dengan kelengkapan berupa sebuah selendang berwarna hijau.

Sepanjang perjalanan penyusuran tersebut, sang janda mencelup ujung selendangnya ke air dan mengipaskannya ke segala penjuru. Dipercaya cipratan air tersebut sebagai simbol keberkahan.

Ritual tersebut kini

hanya dilakukan setahun sekali, hal itu selain kondisi lingkungan yang sudah semakin memprihatinkan.

Aspek kesadaran budaya yang semakin tipis. Terlepas dari unsur tersebut, legenda yang berkembang di Bojonegoro ternyata masih bertautan antara kecamatan satu dengan yang lainnya.

Selain di Gondang, Rondo Mori juga mempunyai hubungan dengan legenda di Kecamatan Kota.

Hal yang menghubungkan adalah berkenaan dengan ritual sedekah bumi di Desa Mori selalu dilaksanakan.

Itu setelah sedekah bumi di Desa Jetak, Kecamatan Kota dilakukan. Dipercaya bahwa suami pertama Rondo Mori adalah seorang tokoh dari wilayah Jetak.

Demikian, cerita rakyat tentang Bojonegoro.

Warga Jalan Pondok Asri 108 Kecamatan Bojonegoro

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 7

T

U

B

A

N

Kabiro: Abdul Rohman. WARTAWAN: Musyafa, Lanjar Sriyati, Luluk Mulyanto, Atmo. ALAMAT KANTOR: JL. AKBP Suroko 17 (Depan Lab Populer Tuban). NO HP: 081230810277

FIGUR

Petugas Gabungan Ciduk 7 Pasangan Mesum Tuban, Memorandum Petugas gabungan dari Satpol PP Tuban, polisi dan TNI melakukan razia disejumlah tempat kos-kosan yang diduga sering digunakan mesum. Kegiatan itu demi menjaga ketertiban dan keamanan di dalam wilayah Kabupaten Tuban, khususnya tempat kos, Minggu pagi, (13/11).

Siti Ely Novianti

Hobi Menulis MURAH senyum dan dekat dengan siapa saja terlihat dalam aktivitas keseharian dari Siti Ely Novianti. Selain itu, gadis asal Desa Penambangan, Kecamatan Semanding itu memiliki hobi menulis yang sudah ditekuni sebelum masuk kuliah.

Diakui dia bahwa dengan menulis akan melahirkan ide–ide baru dan inovasi. Serta dapat menghilangkan kejenuhan disaat banyaknya aktivitas yang dilakukan baik di rumah atau di luar.

“Menulis itu mengasyikan dan bisa menghilangkan suasana bosan, serta mendapat ide baru dengan menulis,” ungkap Siti Ely Novianti, lulusan kampus STITMA Tuban.

Tak hanya itu, gadis yang berusia 23 tahun itu juga memiliki prinsip hidup bahwa sebuah kehidupan harus bermanfaat.

Karena keberadaan manusia di dunia tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.

“Kita ini makhluk sosial, makanya hidup ini harus bermanfaat buat orang lain,” tutur perempuan berjilbab itu.

Selain bermanfaat, ia mengatakan dalam pergaulan tidak boleh membeda – bedakan teman dari golongan mana atau status sosial. Semua teman merupakan sama dan saling mengingatkan untuk sebuah kebaikan dan mengetahui segala bentuk larangan.

“Setiap bergaul juga ada batasan dan norma yang berlaku agar kita tidak terjerumus dalam obat – obatan terlarang atau pergaulan bebas,” terang Siti Ely Novianti ketika di temui di rumah.

Siti Ely Novianti berpesan bahwa generasi muda perlu memiliki ide yang positif buat kemajuan bangsa, khususnya Kabupaten Tuban ini. Serta generasi muda bisa berguna dan bermanfaat buat masyarakat yang membutuhkan.

“Genersi muda adalah penerus bangsa, makanya perlu menjaga norma yang baik dan mengisi hal yang positif dalam kehidupan sehari – hari,” pungkasnya. (saf/roh)

Razia yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wib berhasil mengamankan tujuh pasangan bukan suami istri yang berada di kamar kos. Pasangan yang terkena razia langsung digelandang di kantor Satpol PP Tuban lantaran tidak bisa menunjukan bukti surat nikah yang sah.

Selain itu, pasangan yang diduga mesum itu juga mendapatkan pembinaan dari petugas Satpol PP Tuban. Serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi yang diketahui perangkat desa atau kelurahan setempat hingga pihak kecamatan.

“Razia gabungan dengan sasaran tempat kos mengamankan 7 pasangan bukan

suami istri yang berada di kamar,” terang Joko Herlambang, pemimpin operasi dari Satpol PP Tuban.

Menurutnya, razia gabungan itu terbagi dua tim yang tersebar ke wilayah Timur dan Barat. Petugas yang berada di wilayah timur mengamankan dua pasang bukan suami istri di kamar kos yang berada di Desa Mino, Kecamatan Widang. Kemudian lima pasang di amankan di wilayah barat di tempat kos yang berada di Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu.

“Rata – rata yang terkena razia mengaku sudah menikah siri,” jelas Joko Herlambang ini.

Para wanita yang terkena razia di kamar kos merupa-

Pasangan yang diamankan petugas. (saf)

kan warga Kabupaten Tuban.

Sedangkan yang laki – laki dari Kabupaten Tuban sendiri dan luar Kabupaten.

“Semua wanita yang terkena razia di kamar kos warga Kabupaten Tuban,” sambung

Joko Herlambang.

Razia gabungan itu dilakukan petugas berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban, nomor 16 tahun 2014 yang didalamnya mengatur perbuatan asusila

dan melanggar norma agama.

Razia ini juga untuk menegakkan perda nomor 16 tahun 2014 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

“Semua yang terjaring

kami data dan mendapatkan pembinaan. Serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi yang mengetahui pemerintah desa setempat dan pihak Kecamatan,” jelas Joko Herlambang. (saf/roh)

HUT Ke-723 Tuban

Nicky Astria Goyang Bumi Wali

Suasana malam resepsi hari jadi Tuban. (saf)

Tuban, Memorandum Resepsi hari jadi ke-723 Kabupaten Tuban menghadirkan artis rock terkenal asal ibu kota, Nicky Astria, yang digelar di Pendopo Kridha Manunggal. Para undangan dari berbagai lapisan mayarakat, tokoh agama serta Forpimda Tuban di buat terpana dengan lagu – lagu yang

di bawakannya, Sabtu malam, (12/11).

Lagu pertama yang berjudul Misteri Cinta sontak menghipnotis para tamu yang berada di Pendopo dan mereka larut dalam lagu tersebut.

Suasana semakin meriah ketika satu undangan, Nyonya Rasmani salah satu anggota dewan menemani Nicky Astria untuk duet di atas

panggung.

Diatas panggung, Nicky Astria dengan mengenakan kostum sederhana berbalut religi membawakan sejumlah lagu andalannya.

Dinataranya, Misteri cinta, Biar semua hilang, Lentera Cinta dan beberap lagu yang lain.

“Mari kita ramaikan hari jadi Tuban ini dengan bernyanyi bersama,” ajak Nicky diatas panggung.

Selain itu, sebelum panggung itu Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada Almarhum Iqbal Ridho Novian, atlet bulu tangkis asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo. Ia meninggal dunia ketika usai bertanding di gedung GOR Tuban dalam Pekan Olaraga Kabupaten (Porkab) IV Tuban.

Anugrah Best Achievement Award buat Iqbal Ridho Novian, diberikan langsung Bupati Tuban, Fathul Huda, diterima oleh orang tua Iqbal. Anugrah itu merupakan pengharaan Terbaik dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban.

“Bangga campur terharu dan merasa sedih

jika teringat anak,” ungkap Parjono, Ayah anda Almarhum Iqbal sambil membawa penghargaan.

Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda dalam resepsi hari jadi Tuban berpesan agar pelayanan buat masyarakat di tingkatkan.

Serta Tuban kedepan perlu lebih baik dalam menciptakan sebuah kemajuan dan kesejahteraan buat semua masyarakat.

“Malam ini adalah istimewa buat kita semua karena banyak torehan prestasi yang diraih Tuban. Baik prestasi tingkat Provinsi sampai pusat yang di dapat Tuban,” jelas H. Fathul Huda.

Lebih lanjut, di tahun 2017 mendatang nantinya akan di lakukan pengahrgaan dan sangsi secara maksimal buat masing – masing dinas. Hal itu untuk meningkatkan kiner dan dinas bisa membuat program yang inovasi buat masyarakat.

“Nantinya sangsi buat dinas yang belum bisa bisa bekerja maksimal akan di mutasi atau diberikan sangsi sesuai dengan hal yang di lakukan,” janji Bupati Tuban ini. (saf/roh)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 8

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

KA 85 Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno, Soffan Soffa. JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

FIGUR

Peduli Difabel BERBAGAI persoalan yang dihadapi masyarakat ditemui anggota DPRD. Hal ini pula yang dialami politisi Partai Gerindra, Iwan Trisaksono.

Iwan yang tercatat sebagai anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jombang saat bermasyarakat seringkali mengetahui persoalan.

“Dari berbagai macam persoalan masyarakat, yang tak bisa saya lupakan adaIwan Trisaksono lah orang penyandang difabel (keterbatasan diri, red),” cerita Iwan kepada Memorandum saat berada di kantornya, akhir pekan lalu.

Iwan mengaku, di daerah pemilihannya (Dapil), ada beberapa difabel yang intens ia perhatikan. Malah, kata bapak satu anak ini, ada satu anggota keluarga yang semuanya difabel.

“Kalau melihat mereka, hati ini miris. Spontan, saat bertemu mereka saya membantu hanya sekedar. Mereka rasanya senang bila saya ke rumahnya,” ujar pria asal Kecamatan Ploso ini.

Bapak dari Heis (kelas 4 SD) tersebut mengaku dimintai kursi roda oleh satu keluarga difabel tersebut. “Saat berkunjung ke rumah mereka, saya sangat sedih kalau melihat semuanya berada di rumah. Mereka tak punya kursi roda.

Jadi gak bisa beraktifitas. Makanya saat saya ke sana (rumah keluarga difabel, red) mereka minta agar dibantu kursi roda,” ujar Iwan.

Setelah diminta bantuan kursi roda, Iwan pun tak bisa langsung mewujudkannya. Dia hanya bisa berjanji suatu saat pasti akan memberikan keinginan itu. “Saya upayakan untuk mencari bantuan ke dinas terkait. Harga kursi roda yang kualitasnya lumayan bagus masih Rp 800.000 sampai Rp 1 jutaan. Saya pun membayangkan betapa senangnya mereka bila menerima kursi roda dambaan,” kata Iwan.(as/fdy)

Disdik Jombang Adakan Diklat Peningkatan Kompetensi Jombang, Memorandum Dinas Pendidikan (Disdik ) Kabupaten Jombang, laksanakan Diklat Peningkatan Kompetensi Di Luar Kota. Tak tanggung-tanggung anggaran pelaksanaan diklat tersebut mencapai Rp 475.177.000 juta yang bersumber dari APBD Jombang.

Kepala Bidang Ketenagaan, Disdik Jombang, Supriyadi membenarkan adanya pos anggaran pelatihan pada Rencana Kerja dan Anggaran / RKA, miliknya. Dalam realisasinya, memang dilangsungkan di luar Kota Santri. Anggaran tersebut dialokasikan untuk dua pelatihan yakni bagi Guru Bimbingan Konseling, senilai Rp 279.177.000 juta, serta Rp 196.000.000 juta Supriyadi yang dipertuntukkan bagi peningkatan kompetensi Kepala Sekolah SD. Lebih lanjut dikatakannya, anggaran sejumlah diatas, telah tertuang dalam RKA. Olehnya, pihak ketenagaan hanya sebatas melaksanakan program yang telah mendapatkan persetujuan.

Kenapa dipilih dilangsungkan di Kota Batu, pertimbangannya agar lebih efisien. “Jika digelar di Jombang, kendala utama ada pada peserta pelatihan. Mereka akan telat datang, lalu memilih pulang ketika diklat selesai. Sedangkan, ada dua hari pelatihan yang akan diikuti,” paparnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, (13/11).

Tujuan yang ingin dicapai oleh Disdik, ketika melakukan diklat bagi Guru BK. Pasalnya posisi itu, berkaitan langsung dengan pengembangan diri siswa. Baik pelayanan terhadap kebutuhan, potensi, bakat yang dimiliki, minat, serta kepribadian. Sedangkan pelatihan bagi Kepala Sekolah Dasar, ada dua titik tekan yang diharapkan. “Pertama, berkaitan dengan manajerial peningkatan kegiatan belajar mengajar. Sekaligus pengelolaan keuangan sekolah,” tandas Supriyadi.(wan)

KEHILANGAN STNK S,5857-QL ISNAN Dsn. Watu Umpak Rt02/01 Ds.Kepuh Pandak Kec.Kutorejo

Hlg STNK S,6175-RW NOVITA SUSILOWATI Dsn.Kleco Rt07/07 Ds Centong-Gondang

Hlg STNK S,2080-PT AKHIDIYAH UMIHANAH Dsn.Sumber Kepuh Rt01/09 Ds.Wonodadi-Kutorejo

Stnk ag.3125.XW, mh romadhon, dsn ngetrep 02/01 ds kurungrejo, prambn, nganjuk

Polres Jombang Amankan Puluhan PSK Kedai Kopi Pangku Mojoagung Diobrak Jombang, Memorandum Gemerlap wisata malam dengan sederet kedai ‘kopi pangku’ yang berlokasi di Pasar Mojoagung.

Mengingat keberadaan kopi pangku sudah meresahkan masyarakat sekitar, akhirnya digerebek polisi.

Sabtu malam (12/11), hingga Minggu dini hari (13/11) polisi menyasar kedai kopi pangku dan warungwarung yang menjual miras.

Operasi dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto. Dari lokasi ini, Korps Seragam Coklat berhasil mengamankan 45 orang. Terdiri dari 32 wanita dewasa, 4 orang laki-laki, dan

anak-anak.

Bukan hanya dua lokasi tadi, puluhan personil dari Satuan Sabhara, Reskrim, dan Intelkam. Telah melakukan sweeping di rumah milik penjual miras jenis arak. Rumah Widodo Sudarmadi (57), di Jalan Kemuning, RT02/RW 02, Desa Candimulyo.

“Dari rumah tersangka, petugas berhasil mengaman-

Ratusan botol minuman keras diamankan polisi. (wan)

9 perempuan yang masih dibawah umur.

Selain pasar Mojoagung, lokasi yang turut disasar, yakni Flyover di Kecamatan Peterongan. Hasilnya, 22 orang berhasil digaruk, dimana 4 diantaranya masih berusia

kan barang bukti, berupa 117 botol besar arak putih, bir putih 16 botol, 21 botol Bir hitam, dan 59 botol kecil arak,” papar Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu. M. Subadar,(13/11).

Sebanyak 67 orang yang

diamankan dari lokasi kopi pangku dan Fly Over. Diberi sanksi pembinaan oleh petugas. Di samping itu, mereka juga diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri di lapangan Mapolres Jombang. Serta senam bersama-sama di bawah terik matahari.

“Mereka diamankan karena diduga terindikasi berbuat tidak senonoh. Malah diatarnya, ada yang tidak membawa kartu identitas kependudukan, bahkan hingga larut malam.

Kalau yang masih dibawah umur, nanti akan dikembalikan ke orang tuanya,” sambung Kasubag Humas.

Tak hanya itu, satu lagi penjual minuman beralkohol digrebek. Yaitu Riko (34), warga Jalan Kemuning, RT 02/RW 02, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. Barang bukti yang berhasil disita, meliputi 7 botol Arak putih, 5 botol Bir hitamG, serta 2 botol Frosert beer. Selanjutnya, puluhan orang yang terjaring, berikut barang bukti. Dibawa menuju Mapolres Jombang, guna dilakukan pendataan.

“Selanjutnya, bagi penjual miras yang terjaring, akan dikenakan sanksi, sesuai dengan putusan sidang tindak pidana ringan (Tipiring), di Pengadilan Negeri Jombang.

Hal itu, sebagaimana diatur dengan pasal 7 ayat 4, Perda Kabupaten Jombang, nomor 16 tahun 2009. Tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman ber alkohol,” pungkas Subadar. (wan)

Yayasan Mojopahit Dipasrahi 5.000 Pohon Kelor Mojokerto, Memorandum Belasan warga penghuni Yayasan Mojopahit dipasrahi menjadi pengelola kebun kelor seluas 1 hektar akhir tahun ini. Dibawah binaan Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kota Mojokerto, warga yang sebagian adalah mantan wanita penghibur ini diharapkan mempunyai penghasilan tetap pasca penutupan lokalisasi.

Kasie Tanaman Pangan Disperta Muradji mengatakan, untuk pemberdayaan masyarakat itu pihaknya akan menyerahkan 5.000 bibit kelor, dibagikan gratis ke warga setempat.

“Segera kita bagikan 5.000 bibit kelor secara gratis pada warga di Lingkungan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan. Untuk penanamannya kita fungsikan aset tanah pemkot seluas 1 hektar disana,” paparnya, kemarin.

Ia mengungkapkan penanaman kelor ini merupakan bagian dari program kelorisasi Walikota Masud Yunus. “Pak Wali mendukung program ini dengan menerbitkan SK walikota untuk proyek ini. Ini adalah untuk pemberdayakan warga yang kini tidak punya penghasilan pasca penutupan lokalisasi ,” katanya.

Hasil pengelolaan dari kelor ini akan diserahkan kepada warga. “Hasilnya sepenuhnya kita serahkan warga. Kita murni pembinaan,” katanya.

Tidak hanya menjalankan program kelor, Disperta juga membidik penggunaan lahan tersebut sebagai kampung holtikultura. “Kita akan mengajak warga untuk ikut dalam program holtikultura.

Sehingga bisa menjadi mata pencaharian warga,” katanya.

Wali kota Masud Yunus, belakangan ini menggencarkan Kelorisasi. “Pohon ini banyak kasiatnya, sudah dicoba digunakan untuk mengobati gizi buruk dan itu berhasil. Selama ini, kita tahunya hanya digunakan untuk memandikan jenazah saja tanpa tahu manfaat yang lain,” tambahnya.

Padahal, lanjut ia, ini adalah sebuah potensi yang harus di tangkap. “Terutama untuk pengurus koperasi, jadikan sebuah rintisan usaha misalnya bikin teh Kelor. Ini adalah yang pertama, yang kas dari Kota Mojokerto.

Ini seperti pohon mujizat yang tidak banyak diketahui orang,” pungkasnya.

Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi yang masih didalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun Kelor. Menurut penelitian, kelor baik karena mengandung Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.

Juga mengandung Kalsium empat kali lipat lebih banyak daripada susu. Dan juga di ketahui memiliki Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk. Mengandung Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.Juga memiliki Dua kali lipat protein dari pada susu.

Organisasi inilah yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree setelah melakukan penelitian dan mengetahui manfaat daun kelor lah yang berjasa sebagai penjaga kesehatan yang bisa didapatkan dengan harga murah selama 40 tahun pada negara-negara termiskin di dunia ini.

Baik juga untuk mengobati alergi, Herpes, kurap dan luka bernanah, sakit mata, Rematik, pegal linu, nyeri, menghilangkan flek wajah. (war)

Edarkan Sabu, Warga Lengkong Disel Mojokerto, Memorandum Satnarkoba Polres Mojokerto, berhasil menangkap tersangka pengedar sabu, M. Edo Purnomo (27), warga Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Saat penangkapan petugas menemukan barang bukti berupa, satu poket sabu dan satu unit Handpone.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto MR S.Sos mengatakan, penangkapan ini setelah ada informasi dari masyarakat, tetang kebiasaan tersangka yang mulai meresahkan warga setempat.

Kemudian petugas melakukan pengintaian terhadap tersangka. Setelah melakukan

pengintaian, petugas melihat tersangka yang saat itu mengantar pesanan sabu. “Tepat di jalan desa tersebut petugas menghentikan tersangka, seketika itu juga dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti satu poket sabu,” ungkap Sutarto, Minggu (13/11).

Saat itu juga tersangka digelandang ke mapolres oleh petugas untuk di lakukan pemeriksaan. Atas perbuatannya, tersangka melanggar pasal 114 ayat (1) jo 112 (1) Undang Undang RI no.35 tahun 2009 tentang narkotika.” Tersangka diancam hukuman maksimal dua puluh tahun penjara,” pungkasnya.(no)

Jembatan Rejoto yang ambruk.

Ambruk, Proyek Rejoto Molor Mojokerto, Memorandum Pasca ambruknya 6 balok bentang jembatan Rejoto, Jumat (11/11), pembangunan jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) Kota Mojokerto diperkirakan molor dari jadwal.

Asumsi ini didasarkan pada perkiraan pembuatan grider (balok bentang) yang butuh waktu relatif lama.

“Pembuatan satu grider butuh waktu 1 hari. Untuk pengeringan sekitar 14 hari,” ungkap Sholeh dari PT Wika yang menjadi partnership PT Brahma Kerta untuk pabrikan dan pemasangan jembatan senilai Rp 40 miliar, (13/11) kemarin.

Karena hanya punya satu alat cetak sementara butuh enam grider untuk landasan jembatan Rejoto, maka dibutuhkan waktu enam hari untuk mengembalikan grider yang rusak. Ini belum ditambah dengan waktu pengeringan grider-grider tersebut sehingga perlu sekitar 12 hari untuk itu.

“Kita punya alat untuk membuat pengeringan lebih cepat,” cetus Sholeh kemudian.

Kemungkinan molornya penyelesaian jembatan yang diprediksi tuntas akhir tahun ini tidak dipungkiri Kadis Pekerjaan Umum (DPU) Wiwiet Febrianto.

“Tidak bisa memberi jaminan penuh proyek akan selesai tahun ini. Kami akan mereschedule kembali pengadaan enam grider balok,” katanya.

Yang kami minta, lanjutnya, adalah penambahan spelling waktu.

“Perkara kerugian adalah menjadi tanggungjawab rekanan. Yang dipasang itu yang akan kami bayar.

Minta rekanan konsultasi dengan pihak

Wika. Dan kami akan menjadwal ulang apa yang akan dilakukan. Dan perkembangannya akan segera kami sampai kembali,” pungkasnya.

Proyek yang dikerjakan PT Brahma Kerta ini sempat molor pada Agustus lalu.

Sehingga DPU selaku owner telah tujuh kali melayangkan surat teguran melalui Konsultan Pengawas kepada rekanan “Kita sudah tujuh kali melayangkan surat teguran kepada rekanan, dan satu kali teken kontrak kritis,” katanya waktu itu.

Wiwiet mengatakan, item kontrak kritis ini berisi kesanggupan kontraktor mengejar keterlambatan 3 persen tersebut.

“Dengan keterlambatan ini, dinas PU akan memanggil rekanan untuk mereshedule percepatan untuk menutup keterlambatan.

Kalau dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak kritis yang dalam hal ini bulan depan devisiasi melebar maka sesuai Perpres IV tahun 2015 DPU mengeluarkan kontrak kritis kedua dan berikutnya ketiga atau yang terakhir sebelum diambil keputusan pemutusan hubungan kerja sepihak,” jlentrehnya panjang lebar.

Pihak PU, selanjutnya akan menunjuk pemenang tender peringkat kedua atau ketiga untuk melanjutkan proyek tersebut.

Tapi untuk itu, harus melalui mekanisme penghitungan nilai pekerjaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dilanjutkan dengan sisa waktu yang ada.

Kontrak kerja ini pihaknya menggunakan sistem unipress. Sistem ini membayar setiap item pekerjaan rekanan. Sehingga tidak ada alasan bagi rekanan untuk berdalih tidak punya uang. (war)

Dewan Dorong Mutasi sebelum Akhir November Jombang, Memorandum Jajaran kepala SKPD di lingkup Pemkab Jombang harus lebih siap dimutasi selama dua minggu ke depan.

Sebab, perombakan masal organisasi perangkat daerah bisa dilakukan sewaktu-waktu, tanpa harus menunggu Raperda APBD 2017 di-dok.

Menyusul, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sudah dinyatakan rampung.

“Memang untuk mutasi perangkat daerah yang baru kewenangan bupati. Bupati bisa melakukan hal itu sewaktu-waktu,” tandas Cakup Ismono, ketua Komisi A DPRD Jombang, Jumat (11/10).

Cakup menjelaskan, mutasi tersebut tidak boleh lebih dari batas waktu yang sudah ditentukan, yakni 30 November 2016. “Tugas kita sudah selesai untuk KUA-PPAS. Anggaran SKPD juga sudah dianggarkan. Jadi mutasinya tidak harus menunggu Perda APBD 2017 di-dok,” papar Cakup.

Kabar yang berhembus, kemungkinan mutasi akan dilakukan bersamaan dengan penyusunan Raperda APBD 2017 nanti. Karena kalangan dewan dengan eksekutif masih melakukan sinkronisasi per-

Cakup Ismono

angkat daerah yang baru. ”Jadwal mutasi kita belum dengar kapan. Namun yang jelas sekarang eksekutif dengan dewan masih lobi-lobi tentang PD yang baru,” kata politisi senior dari PDIP, ini .

Cakup mengakui bahwa pembahasan KUA-PPAS yang dilaksanakan dewan beberapa waktu lalu dapat dibilang telat dari waktu yang sudah ditentukan. Sebab, sesuai acuan Permendagri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penyusunan APBD, KUA-PPAS selambatlambatnya dilakukan pada bulan Juli 2016. Namun, faktanya dewan baru memulai pembahasan akhir Oktober lalu.

“Sesuai acuan dari pusat, jadwal APBD harus di-dok

sebelum 30 November 2016.

Nah, kalau molor nanti akan berimbas ke pemkab sendiri, karena semua membutuhkan anggaran. Namun mudahmudahan tidak molor, hanya menunggu rapat paripurna 1,2,3 dan 4,” terangnya.

Tentu saja, batas akhir sebelum akhir November ini hanya menyisakan waktu yang tinggal dua minggu. Meski memiliki waktu hanya dua minggu, Cakup mengaku akan bekerja maksimal untuk menuntaskan Raperda APBD 2017. ”Cukup nggak cukup kita harus ngebut dalam waktu dua minggu itu. Insyallah cukup, apalagi waktu untuk mengajukan verifikasi ke pemprov hanya satu bulan sejak APBD disahkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, ketua DPRD Jombang Joko Triono pernah menyampaikan bahwa plafon anggaran sementara setiap SKPD sudah diusulkan. Diantaranya, pagu APBD untuk RSUD Jombang sebesar Rp 239 miliar, Dinas Kesehatan Rp 90 miliar dan Dinas Pendidikan Rp 69 miliar. ”Yang jelas itu plafon anggaran sementara SKPD, dan untuk Raperda APBD akan kita susun dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.(as/fdy)

Polsek Tembelang Ringkus Lima Pejudi Mojokrapak Jombang, Memorandum Lima penjudi remi diamankan Unit Reskrim Polsek Tembelang. Semua pelaku dibekuk, saat sedang asyik bermain kartu di rumah kosong Dusun Ngledok, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, (12/11).

Selain mengamankan maniak judi, dari tangan pelaku, juga mengamankan barang bukti berupa satu set kartu remi, dan uang tunai Rp 340 ribu.

Diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu M. Subadar. Kelima penjudi yang dibekuk yakni, Anjun Nurmi Saputra (24), Andri

Kurniawan (20), Ahmad Nasichul Umam (45), kesemuanya warga Losarirowo Kecamatan Ploso. Sasmono (43), asal Dusun Mireng, Desa Sumberagung Kecamatan Megaluh.

Terakhir, Jainuri (39), warga Jalan Lengkoro, Desa Ploso, Kecamatan Ploso. Penggerebekan arena judi tersebut, berawal dari informasi warga setempat yang resah dengan aktifitas para penjudi ini.

Informasi tersebut, lalu ditindaklanjuti unit Reskrim Polsek Tembelang. “Pelaku kerap menggelar perjudian, menggunakan kartu remi, dengan sejumlah uang sebagai taruhannya,”paparnya (13/11).

Saat diamankan, lima pejudi berusaha melarikan diri dari kepungan petugas.

Namun upaya tersebut gagal, karena tiap - tiap sudut telah dilakukan penjagaan.

Akhirnya kelimanya pasrah saat digelandang petugas ke Mapolsek Tembelang.

Saat ini kelima tersangka masih terus menjalani pemeriksaan, guna proses penyidikan lebih lanjut. “Akibat perbuatannya, lanjut Iptu Subadar, tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” pungkas Subadar. (wan)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 9

PATRIA PAMENANG MELIPUTI WILAYAH KOTA/ KABUPATEN BLITAR DAN KOTA/ KABUPATEN KEDIRI. KABIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Susilo Prabowo ST, Aunur Rofiq, Ana Akina, Binti KH, Ahmad Rifai. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Ribuan Peserta Gowes dan Jalan Sehat Semarakkan HUT Ke-47 Memorandum

Bupati Blitar Rijanto didampingi Direktur Memorandum Choirul Shodiq dan Pimimpin Redaksi Noer Fattah Syafi’i memberikan sambutan sebelum peserta Gowes HUT Ke-47 Memorandum diberangkatkan.

Blitar, Memorandum Memperingati hari ulang tahun surat kabar harian Memorandum ke 47, ribuan warga Blitar dan sekitarnya tumpah ruah mengikuti gowes dan jalan sehat, Minggu (13/11) pagi. Start di parkir barat Stadion Supriyadi Kota Blitar, peserta gowes diberangkatkan bupati dan wakil bupati Blitar, Rijanto - Marhaenis Urip Widodo.

Menyusul di belakangnya peserta jalan sehat diberangkatkan pimpinan Memorandum. Selain Bupati dan Wakil Bupati Blitar, ikut memeriahkan acara tersebut Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar serta mantan Bupati Blitar Hery Nugroho.

Dalam sambutanya, Bupati Rijanto mengatakan, berharap Blitar Raya semakin hebat dengan munculnya media hebat, untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menjadi corong pemerintah. “Semoga ke depan Memorandum tetap bisa bersinergi dengan pemerintah,”

paparnya.

Berbaur dengan warga bahkan Bupati dan Wakil Bupati ikut menggenjot sepeda angin dengan rute sekitar 30 km. Melintasi wilayah Blitar Kota dan Kabupaten Blitar. Sesampainya di garis finish ribuan peserta dihibur OM. Mega Mustika.

Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada Memorandum yang telah berkiprah selama 47 tahun. Ia juga menyatakan jika kesuksesannya memimpin Kota Blitar selama dua periode, juga tak lepas dari

Panitia, Wali Kota Bitar, mantan Bupati Blitar Hery Nugroho, dan Pimpinan Memorandum.

Peserta jalan sehat memenuhi tempat start.

pemberitaan media. Utamanya surat kabar harian Memorandum.

“Tentunya saya ucapkan selamat dan saya tidak akan melupakan kiprah Memorandum dalam mendukung saya dalam memimpin Kota Blitar,” papar Wali Kota.

Mengenakan pakaian serba merah, Samanhudi Anwar sempat menyumbangkan suara emasnya untuk bernyanyi dan bergoyang bersama peserta. Sambil menghibur, ia juga membagi-bagikan uang pecahan Rp. 20.000 ke peserta, serta puluhan hadiah. Meski sempat diguyur hujan, acara tersebut berlangsung sangat meriah.

Diakhir acara panitia mengundi kupon undian dengan hadiah utama dua unit sepeda motor dan sepuluh sepeda angin, serta puluhan hadiah lainnya.

Acara tersebut dihadiri seluruh pimpinan surat kabar harian Memorandum. Diantaranya Direktur Memorandum Choirul

Shodiq, Pimred Memorandum Nur Fattah Syafi’i, Pimpinan Perusahaan Yoyok Khayatulah, jajaran redaksi, dan kepala biro daerah se- Jawa Timur.

Pemimpin redaksi Memorandum Nur Fatah Syafi’i mengatakan, dengan event tersebut diharapkan ke depannya Memorandum semakin dekat dengan pembaca.

Dan bisa menjadi salah satu media cetak terdepan dalam menberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat. “Kita berharap dengan agenda ini kita semakin dekat dengan pembaca,” tuturnya.

Selain itu juga nampak kepala Biro Memorandum Patria Pemenang dan Lintas Selatan Prawoto Sadewo, Kepala Biro Memorandum Gresik Supardi (Hardy), kepala Biro Memorandum Madiun Zainul Arifin. Serta puluhan wartawan memorandum yang bertugas di biro Patria Pamenang dan Lintas Selatan. (ana)

Bupati Blitar Rijanto (baju hitam) berangkat meninggalkan garis start.

KORTIS Blitar tak mau ketinggalan menggenjot sepeda angin bersama peserta lainnya dari berbagai daerah, mengelilingi Kota Blitar.

Peserta jalan sehat meninggalkan garis start.

Direktur Harian Pagi Memorandum Choirul Shodiq menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada Arief (37), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Peserta Gowes terlihat kompak.

Peserta dari Bendosewu, rombongan Wabup Blitar, Marhaeinis UW.

Pimpinan Memorandum ikut menghibur peserta Gowes dan jalan sehat yang tidak kenal lelah berjoget mengikuti alunan suara penyanyi-penyanyi cantik OM. Mega Musica.

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 10

LINTAS SELATAN MELIPUTI WILAYAH TULUNGAGUNG, TRENGGALEK, PONOROGO. KABIRO: Prawoto Sadewo S.sos. WARTAWAN: Effendy, Ekopriyono, Aji S, Mukhosin, Hari Bahrul Ulum, Sukamto. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota Baru no.9 Kanigoro Blitar

Bupati Tulungagung Segera Bentuk Satgas Saber Pungli Tulungagung, Memorandum Guna mengawasi kinerja layanan publik di daerah, Pemerintah Kabupaten Tulungagung segera membentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli ).

Wali Kota Catbalogan bersama Bupati Emil di hutan kota.

Emil dan Stephany Tanam Pohon di Hutan Kota Trenggalek Trenggalek, Memorandum Wali Kota Catbalogan Filipina Hon Stephany Uy Tan, menanam pohon di hutan kota, Minggu (13/11). Aksi tanam pohon ini dilakukan saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Trenggalek.

Dalam penanaman pohon ini Stephany, sapaan akrab wali kota salah satu daerah di Negara Filipina ini didampingi Bupati Trenggalek Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, serta Sekjen UCLG ASPAC Dr Bernardia I Tjandradewi. Penanaman pohon ini dilakukan tamu Trenggalek dalam upaya menjaga alam dan hutan sebagai paru-paru dunia.

Kedatangan walikota Catbalogan ini disambut hangat keluarga besar Komunitas Pemuda Peduli Hutan Kota (KOMPI HUKO). Sebagai tamu istimewa, Wali Kota Stephany terkesan dengan hutan kota Treggalek ini.

“Kok ada hutan di tengah kota. Pemandangan hutan di tengah kota ini sangat indah. Keasriannya sangat terjaga, bisa digunakan sebagai sarana pilihan untuk berekreasi, bersama keluarga,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Emil Dardak mempresentasikan keberadaan hutan kota kepada kedua tamu kehormatannya tersebut. Bupati tidak hanya mengenalkan keindahan alam Trenggalek saja, melainkan juga salah satu makanan khas Trenggalek, Pindang Daging.

Spesial di Huko, bahan baku masakan nasi pindang tersebut tidak menggunakan daging sapi, melainkan daging kambing. Di Hutan Kota Stephany juga melihat-lihat satwa yang dipelihara di tempat ini. Bahkan Walikota di salah satu daerah di Filipina ini juga menyempatkan diri memberi makan burung-burung serta merasakan Amphitheatre alam. (ko)

Jual Miras, Bayan Desa Carat Dibekuk Polisi Ponorogo, Memorandum Polisi menagkap Sup (52), yang merupakan oknum perangkat desa, warga di Jalan Pertapan RT 02/RW 03, Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, lantaran terbukti dengan bebas menjual minuman keras jenis arak jowo atau Arjo, Sabtu (12/11).

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto mengatakan penangkapan terhadap tersangka berawal dari laporan masyarakat yang resah, peredaran miras di desa Carat.

Mendapati laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamnakan tersangka.

“Selain tersangka, petugas turut mengamankan barang bukti satu kardus berisi 12 botol bekas air mineral ukuran 1500 ml yang masing masing berisi arak jowo. Satu kardus berisi 12 botol bekas Amidis ukuran 1500 ml berisi arak jowo dan uang tunai Rp 50.000,” kata Sudarmanto, Minggu (13/11).

Sudarmanto menambahkan tersangka yang menjabat perangkat desa sebagai Bayan Desa Carat tersebut terbukti menjual, menawarkan, menerimakan atau membagi bagikan barang sedang diketahuinya bahwa barang itu berbahaya bagi jiwa atau kesehatan orang dan sifat yang berbahaya itu didiamkanya sesuai Pasal 204 KUHP. “Tersangka diamankan petugas saat berada dirumahnya.

Dan untuk kepertingan penyelidikan lebih lanjut tersangka diamankan di Mapolres Ponorogo,“ imbuhnya. (kam)

"Secepatnya akan dibentuk. Kami sudah terima telegram dari pusat untuk pembentukan satgas saber pungli itu, dan akan segera ditindaklanjuti,” ungkap Bupati Tulunggaung, Syahri Mulyo, Minggu (13/10).

Syahri menjelaskan, dalam telegram tersebut arahan dari pemerintah pusat tegas menginstruksikan, pemberantasan segala bentuk pungli di daerah. Oleh karenanya, Pemkab Tulungagung berencana membentuk satgas khusus serta posko pengaduan masyarakat.

Kendati demikian, tidak sepenuhnya independen karena diisi oleh PNS di ling-

Syahri Mulyo.

kup pemda. Syahri berjanji, segala tindak lanjut penanganan pungli pengaduan masyarakat akan dilakukan secara transparan.

“Bagi pegawai atau pejabat yang terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pungutan liar (pungli) bisa dikenakan sanksi berat berupa pemecatan. Bahkan bisa mengarah ke proses hukum jika ranahnya sudah masuk pidana," ujarnya.

Bupati Tulungagung juga menambahkan,selainsatgassaber pungli di bawah koordinasi wakil bupati, penanganan kasus pungli bisa melibatkan dinas/instansi lain, khususnya kepolisian.

Peran dan keterlibatan lembaga non-pemkab bisa menjadi pelengkap celah lemahnya fungsi pengawasan internal sebagaimana kerap menjadi keraguan masyarakat.

"Eranya sekarang masyarakat sudah cerdas.

Laporan bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui sistem daring (dalam jaringan), sehingga penanganan kami juga harus transparan. Sudah bukan masanya lagi ditutuptutupi," tandasnya. (ef)

Wali Kota Catbalogan Terpesona Tari Turonggo Yakso

Bupati Emil melihat Wali Kota Stephany membatik.

Trenggalek, Memorandum Wali Kota Catbalogan, Filipina, Hon Stephany Uy Tan dan Dr Bernardia I Tjandradewi, Sekjen UCLG ASPAC ikut menghadiri pentas seni dan budaya yang digelar DPRD Jatim, Sabtu (12/11). Pentas seni dan budaya ini dalam rangka sosialisasi peraturan daerah Provinsi Jatim, sekaligus memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke-71.

"Perlu masyarakat ketahui, tari Turonggo Yakso ini telah dipentaskan di Universitas Ritzumaikan di Kota Jeju Jepang.

Tari kebanggaan kita ini dimainkan beberapa mahasiswa dari berbagai negara di sana.

Ini merupakan suatu kebang-

gan bagi kita karena mereka sangat suka menarikan tari ini. Bahkan beberapa daerah di Jepang sudah meminta tari ini bisa dimainkan dalam suatu even di Jepang,” kata Emil.

Ditambahkan Emil, waktu itu pihaknya hanya mengirimkan satu orang pelatih tari dari SMAN 1 Karangan bersama perlengkapan dan kostum.

Dalam waktu singkat pelatih ini mengajarkan kepada beberapa mahasiswa tersebut dan hasilnya cukup memuaskan.

"Rencananya Turonggo Yakso akan dinobatkan sebagai warisan oleh Kementrian Pendidikan, karena tari ini sudah mengharumkan dan berprestasi di kancah nasional. Se-

hingga kita sebagai warga yang memilikinya harus mengakui ini sebagai sesuatu kekayaan budaya kita,” imbuhnya.

Emil berjanji akan memperjuangkan tari kebanggaan kita ini untukbisadipentaskandalampekan budaya UCLG ASPAC yang akandiadakandi Korsel beberapa waktu mendatang.

Penampilan indah tari Turonggo Yakso oleh Sanggar Ngesti Laras Budoyo SMAN 1 Karangan, menjadi pembuka pentas seni dan budaya ini.

Nampak Hon Stephany Uy Tan dan Dr Bernardia I. Tjandradewi menikmati beberapa penampilan dalam acara ini.

Mereka cukup terkesan dengan Turonggo Yakso, katanya cukup indah dan menarik.

Menariknya lagi, Hon Stephany Uy Tan mencoba membatik kain yang memang telah disiapkan panitia kegiatan ini. Stephany mencoba bagaimana menggunakan canting untuk memberikan motif Turonggo Yakso pada seutas kain putih polos.

Kedua tamu spesial ini sangat terkesan saat berkunjung ke Trenggalek. Jauhnya perjalanan yang ditempuh dapat terobati oleh keindahan alam yang ada di Trenggalek. (ko)

Raker NasDem Dukung Program Wali Kota Blitar Blitar, Memorandum Pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Blitar, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Patria Plaza Kota Blitar, Minggu (13/11). Rakerda ini diikuti ratusan kader Nasdem dan dibuka langsung Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Rendra

Krisna.

Selain itu, Rakerda ini juga dihadiri Walikota Blitar Samanhudi Anwar, Ketua KPU Kota Blitar Budi Susetyo, dan Komisioner Panwaslih Kota Blitar.

Rakerda diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diteruskan Mars Partai Nasdem. Selanjutnya diputar FT Nasdem, atau sejarah berdirinya Partai Nasdem, yang didirikan Surya Paloh.

Walikota Blitar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakerda Nasdem ini. Samanhudi juga menyatakan rasa terima-kasihnya kepada Partai Nasdem, sebagai salah satu partai pendukungnya saat Pilwali kemarin.

“Karena jasa dari Partai Nasdem, sehingga saya bisa berdiri di hadapan ratusan kader Nasdem. Kami berharap, agar program saya APBD Pro Rakyat bisa selaras dengan Partai Nasdem dan berjalan beriringan,” papar Samanhudi .

Sementara Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Rendra Kresna menyampaikan, Partai Nasdem akan mendukung

program dari Wali Kota Blitar karena visi dan tujuannya sama.

“Saya berharap program dari Partai Nasdm bisa sejalan dengan Program Pemerintah Kota Blitar, yakni bersamasama mensejahterakan rakyat kecil,” tegas Rendra.

Usai memberikan sambutan, Rendra Krisna mengatakan, pihaknya berkeliling di Jawa Timur untuk mengadakan konsolidasi partai. Salah satunya Rakerda seperti ini, yakni untuk memperkuat struktur organisasi sampai tingkat bawah.

Sedangkan Ketua Panitia Rakerda Nasdem, Dwi Hariono mengatakan, tujuan dari Rakerda ini melakukan evaluasi kinerja selama setahun ke balakang, serta membuat program kerja untuk satu tahun ke depan.

“Dengan Rakerda ini, kita akan benahi jika dalam setahun yang lalu masih ada kekurangan. Kita berharap program satu tahun ke depan lebih baik lagi,” terang Hari.

Diharapkan hasil dari Rakerda ini Partai Nasdem mampu bersinergi dengan pemerintah setempat, guna membangun daerahnya masing-masing, sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat. (pra)

Pengurus Partai NasDem, Wali Kota Blitar, dan undangan Raker.

Kegiatan Integrasi Kampung KB di Desa Sawo.

Ratusan Warga Desa Sawo Ikuti Sosialisasi KB Tulungagung, Memorandum Anggota Komisi IX DPR RI Ir A Riski Sadiq dan BKKBN Provinsi Jawa Timur kembali menggelar kegiatan Integrasi Kampung KB di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga masyarakat tentang program Keluarga Berencana (KB).

Ratusan warga masyarakat laki-laki dan perempuan nampak antusias mengikuti kegiatan ini. Pemicunya, panitia menyediakan banyak hadiah menarik mulai dari kipas angin, magic com hingga mesin cuci.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan Pentas Seni dan Talk Show bersama Narasumber Sukamto, SE, Msi selaku Kepala Sub Bidang Advokasi dan KIE BKKBN Povinsi Jatim. Padatnya kesibukan membuat anggota Komisi IX DPR RI Riski Sadiq tak dapat menghadiri kegiatan ini. Ia diwakili anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung Imam Khoirudin yang juga bertindak sebagai narasumber.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Sawo Aziz Suwadji, Muspika, tokoh warga dan masyarakat, Kecamatan Campurdarat. Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Integrasi Kampung KB ini memberikan manfaat yang cukup besar bagi warga Desa Sawo. Melalui kegiatan ini diharapkan warga akan lebih mengenal lagi apa itu KB beserta dengan jenis-jenisnya.

“Semoga warga bisa paham dan memiliki kesadaran untuk ikut mensukseskan program KB yang akhir-akhir ini mengalami kemerosotan,” kata Aziz.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung Imam Khoirudin mengatakan, tujuan utama program KB adalah untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk Indonesia.

“Pemerintah tidak bermaksud membatasi jumlah kelahiran anak, tetapi agar kita bisa lebih merencanakan masa depan yang lebih baik buat keluarga, terutama masa depan bagi anak-anak kita. Melalui perencanaan yang baik, maka masa depan kita akan lebih baik,” katanya.

Khoirudin menyampaikan rasa sukacita terhadap berbagai perhatian pemerintah pusat untuk Kabupaten Tulungagung, utamanya Desa Sawo.

Baginya, semua perhatian dan penghargaan yang didapat ini menjadi motivasi untuk memacu pemerintah beserta masyarakat Tulungagung agar bekerja lebih baik lagi dalam membangun daerah. ”Pelaksanaan kegiatan KB di Tulungagung berjalan lancar, namun pencapaian itu tidak lantas berpuas diri.

Pencapaian ini akan terus ditingkatkan, terutama lebih menggiatkan sosialisasi kegiatan KB. Sehingga masyarakat tidak hanya memahami pentingnya mengikuti program KB tersebut, namun juga sadar

manfaatnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Advokasi dan KIE BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukamto, SE, Msi menjelaskan, program KB itu mengintegrasikan program-program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan kesejahteraan keluarga. Karena KB itu sangat penting, maka warga yang hadir diberikan pemahaman tentang apa itu KB dan jenis-jenis alat kontrasepsi.

“Sosialisasi ini terus kami gencarkan, karena sesuai target pemerintah pada 2017 di setiap kecamatan sudah harus ada 1 kampung KB. Sedangkan 2016 ini setiap satu kabupaten harus ada 1 kampung KB,” ungkapnya.

Masih dikatakan Sukamto, kampung KB merupakan tempat untuk memberikan segala informasi mengenai KB beserta program kerjanya. Di kampung KB ada keterlibatan berbagai leading sector seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan sipil serta instansi lain.

“Kami berharap program kampung KB di Kabupaten Kediri bisa sukses dan menjadi contoh bagi kampungkampung yang lain.

Dalam kegiatan ini, BKKBN Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan secara simbolis dan melakukan penandatangan prasasti terkait kegiatan ini. ini dilakukan agar warga selalu ingat dengan program KB yang digalakkan pemerintah. (ef)

Warga Maron Diminta Sukseskan Program KB Blitar, Memorandum Ratusan warga Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar mengikuti Sosialisasi Integrasi Kampung KB bersama Mitra Kerja di lapangan desa setempat, Sabtu (12/11) siang.

Kegiatan ini adalah program Anggota Komisi IX DPR RI Ir.H Rizki Sadig, Msi bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur.

“Kami sangat berterimkasih dengan diselenggarakanya kegiatan ini di desa kami. Besar harapan setelah mmengikuti sosialisasi ini kesadaran warga dalam ber KB bisa meningkat,” ungkap Sunoto.

Tim Ahli Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Blitar, Najib Zakaria mengungkapkan, program KB itu program yang bagus dari pemerintah. Dalam sejarahnya Indonesia pernah sukses menekan angka pertumbuhan penduduk, namun dalam perjalanannya menjadi tidak terkontorol karena berbagai faktor.

“Saat ini warga Negara Indonesia ada 250 juta jiwa, jika ini tiidak dikontrol maka kualitas hidup warga Negara Indonesia akan semakin buruk dan menurun. Kalau terus menurun ya repot, gimana pertahanan Negara kita kalau warganya semakin lemah,” ujarnya.

Najib mengajak kepada warga yang hadir untuk memahami betul tentang apa itu KB dan manfaatnya.”Warga harus sadar, jangan kesini hanya karena doorprize, tapi kesini disertai motivasi untuk menyerap ilmu dan memahami tentang konsep KB,” tambahnya.

Masih menurut Najib, masyarakat tidak perlu ragu untuk ber KB, karena ber-

Sosialisasi Integrasi Kampung KB di Desa Maron.

dasarkan sumber dari seluruh agama memperbolehkan umatnya untuk ber KB. “Saya pernah menulis buku Pengantar Kesehatan Reproduksi terbit tahun 2015, salah satu isi babnya ya soal KB ini. Salah satu sumber referensi penulisan dari sebuah buku menyebutkan seluruh agama termasuk Islam memperbolehkan KB,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BPKB Kabupaten Blitar, Wahid Rosidi dalam sambutannya mengatakan, KB adalah program pembangunan yang bersifat investasi. Hasil dari KB baru bisa dilihat beberapa tahun kemudian pasca pelaksanaan.

“Pembangunan KB itu itdak sama seperti membangun jalan, dan perlu diketahui KB itu sangat luas melliputi program kependudukan, KB dan kesejahteraan keluraga,” tandasnya.

Ditambahkan Wahid, kependudukan Indonesia itu mutlak penuh ancaman, ledakan penduduk yang besar mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara luas.

“Contoh sekitar tiga puluh tahun yang lalu saya pergi ke malang tidak sampai dua jam sudah sampai, sekarang lebih karena padatnya jalan. Lalu penduduk kita itu banyak tapi tidak diimbangi dengan

suksesnya pembangunan di bidang lain, jadinya untuk bahan pangan saja kita impor,” jelasnya.

Mutu penduduk Indonesia, masih kata Wahid, masih kalah jika dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.

“Penduduk kita itu banyak tapi hidupnya miskin, kualitasnya rendah karena tidak kuliah dan menganggur. Oleh karena itu jumlah penduduk harus dikurangi dan ekonomi ditingkatkan, dan KB adalah salah satu senjata untuk mengatasi itu,” paparnya.

Karnadi Sigit, Kepala Diklat KKB Malang yang mewakili BKKBN Provinsi Jawa Timur, berharap melalui kegiatan ini masyarakat akan menjadi tahu tentang apa itu KB dan mau ber KB dengan datang ke Puskemas.

“Beberapa waktu terakhir pasca orde baru KB terus mengalami kemerosotan dan petugas KB semakin sedikit, jika dulu satu petugas mengampu dua wilayah, sekarang satu petugas bisa mengampu lima wilayah. Jadi saya harap kegiatan Integrasi Kampung KB ini bisa mengembalikan kejayaan program KB,” pungkasnya.

Kegiatan Integrasi Kampung KB di Desa Maron ini dirangkai dengan Pentas Seni dan Talk Show dan bagi-bagi doorprize. (ana)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 11

M A D IU N R AYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI NGANJUK, KAB/KOTA MADIUN, PACITAN, NGAWI, MAGETAN. KEPALA BIRO: Zainul Arifi n. WARTAWAN: Joko Wiyono, Ester Mardiana, Budi Suryanto, Dian Anggey Suraya, A. Fredi Prasetyo W, Danang Finantoko. EMAIL: Memomataraman@gmail.com. Telp: 082234539483. KANTOR: Jln. Munggut Peni.1 Blok.C.1. No.11 Perum. Mojopurno. RT 24/RW 06 Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun

Hobi Menyanyi Mungkin waktu dulu, sosok polisi sebagai momok yang menangkutkan bagi masyarakat umum. Tapi seiringnya waktu, paradikma Polri sudah mulai berubah dengan bukti banyaknya anggota Polri yang sudah bisa diterima oleh masyarakat. Satu contohnya dengan lahirnya Polwan baru yaitu Bripda Mirza Yunita yang dekat Bripda Mirza Yunita. dengan masyarakat. Bintara muda ini suka menyanyi, baik di kalangan internal korps coklatnya maupun dalam kegiatan masyarakat.

Dara cantik kelahiran 2 juni 1993 ini semakin eksis di lingkungan barunya, dara cantik yang hobi bernyanyi ini sering diminta pimpinannya untuk menghibur warga di acara Cangkruan. Dalam sejumlah even kegiatan yang dilakukan anggota Polres Madiun Kota ini, Ia sering menghibur dengan menyanyi suaranya yang sangat merdu itu. Talenta cantik ini sudah muncul semenjak SD dan diasas kembali saat dirinya masuk sebagai anggota Polres Madiun Kota. (res)

Kembangkan UMKM, Pemkot Madiun Siapkan Rp 12 M Madiun, Memorandum Untuk mengembangkan keberadaan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) di Kota Madiun, Pemerintah Kota setempat telah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp 12 miliar selama tahun 2016. “Dana sebesar Rp12 miliar tersebut berada di Bank Pasar Madiun, sehingga para pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman berdasarkan rekomendasi dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun,” ujar Kepala Disperindagkoppar Kota Madiun Sudandi, kepada wartawan.

Ia mengatakan, untuk tahap awal, maksimal pinjaman yang diajukan Rp 50 juta dengan bunga mencapai 6 persen per tahun. Adapun besaran pinjaman menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaku UMKM. “Jika nanti tahap pertama lancar, tahap selanjutnya, besaran pinjaman boleh meningkat berdasarkan kemampuan dan penilaian dari pihak Bank Pasar,” ungkap dia.

Ia menilai keberadaan bank pasar di wilayah setempat cukup membatu permodalan para pelaku UMKM di Kota Madiun. Hal itu terbukti, dari sebanyak 23.093 pelaku UMKM yang ada di Kota Madiun, sekitar 50 persennya telah memanfaatkan fasilitas pinjaman dengan bunga ringan tersebut.

Selain itu, melihat animo pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas pinjaman bunga ringan cukup tinggi, membuat Pemkot Madiun meningkatkan anggaran yang disediakan di Bank Pasar tersebut. “Karena banyak yang menggunakan, maka anggarannya meningkat dua kali lipat.

Tahun 2015 lalu masih sebanyak Rp6 miliar,” terangnya.

Ia menambahkan, keberadaan UMKM berkontribusi besar dalam perkembangan Kota Madiun. Sebab, mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat dan mengurangi angka pengangguran.

Data Disperindagkoppar Kota Madiun mencatat, dari 23.093 unit UMKM yang ada, dapat menyerap sekitar 8.000 tenaga kerja dengan nilai produksi mencapai Rpv65 miliar per tahunnya. Sementara, puluhan UMKM itu 60 persen di antaranya merupakan usaha kecil yang bergerak di bidang makanan olahan. (zai)

Istri Minta Cerai, Suami Lompat ke Sungai Ngawi, Memorandum Kirdi (38), warga Desa Kedung Prahu, Kecamatan Padas, Ngawi, nekat terjun bebas ke sungai, tepatnya di Jembatan Sukowiyono, kecamatan setempat. Aksi nekat itu diduga lantaran istrinya, Jiyem (33). minta diceraikan. Beruntung peristiwa itu diketahui oleh warga, dan nyawa korban bisa diselamatkan.

Kapolsek Padas AKP Munaji mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat

bertengkar dengan istrinya.

Dalam pertengkaran tersebut, Jiyem bermaksud meminta

Korban di RSUD Kertosono. (Est)

dilokasi kejadian tepatnya di jembatan Sukowiyono, korban justru memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai.

“Korban melakukan aksi nekat dengan melompat dari jembatan lantaran mengalami depresi saat istrinya meminta cerai. Namun saat korban melakukan aksinya, ada beberapa warga yang mengetahuinya

dan melapor kepada kami. Saat itu juga, anggota kami beserta warga langsung melakukan pertolongan terhadap korban dan korban selamat,” kata Kapolsek.

Ia menambahkan, meski rumah tangga pasutri tersebut sukses dari sisi ekonomi setelah merantau di daerah lain, namun rupanya kebahagian tersebut tidak dibarengi hadirnya buah hati meskipun

telah lama berumah tangga.

Kemungkinan itulah yang membuat Jiyem punya pandangan lain untuk menceraikan suaminya tersebut.

Untuk kembali menenangkan, pihak kepolisian yang dibantu oleh warga setempat langsung membawa korban ke rumah untuk ditemukan istrinya dan diselesaikan secara kekeluargaan. (snc/zai)

4 Surat Senpi Anggota Polres Madiun Mati Madiun, Memorandum Pemeriksaan senjata api (senpi) yang dipegang oleh anggota polisi diperiksa satu persatu oleh Polres Madiun.

Dalam pemeriksaan tersebut, Petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) menyita empat senpi yang masa berlaku izin pemakaiannya sudah habis.

Dari informasi yang dihimpun, pemeriksaan senpi bagi anggota Polres Madiun

tersebut merupakan agenda rutin setiap 6 bulan sekali. Pemilik senpi di Polres Madiun sebanyak 70 orang. Namun anggota yang hadir dalam pengecekan Senpi sebanyak 36 orang.

Kapolres Madiun, AKBP Sumaryono menjelaskan, hasil pengecekan diketahui ada 4 senpi yang harus disita oleh Propam. Pasalnya, izin pemakaian senpi tersebut sudah kadaluarsa. “Tidak

hanya itu, juga banyak ditemukan senpi yang tidak terawat pemakainya,” kata Kapolres Sumaryono kepada wartawan.

Sumaryono menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara rutin terhadap kepemilikan senpi oleh anggota Polres Madiun. “Untuk anggota yang memegang senpi harus lebih dahulu lolos tes psikologis,” tandasnya. (pp/zai)

Rapat penyampaian pencairan dana desa di Kabupaten Magetan. (pp)

Akhir Bulan, Ratusan Desa di Magetan Terima Dana Desa Petugas mendata dan memeriksa senpi. (pp)

Perbaiki Lampu, Warga Ja’an Mati Tersetrum Nganjuk, Memorandum Sumanto (51), warga Desa Ja’an RT/RW 01/01, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, tewas tersengat listrik setelah memperbaiki lampu di rumahnya, Minggu (13/11) pukul 12.30. Sudarsih (48), salah satu saksi mengatakan, saat memperbaiki lampi, tanpa disadari korban, stop kontak lupa dimatikan.

Akibatnya, korban tersengat listrik dan tewas seketika.

Melihat hal itu, Sudarsih yang juga istrinya berteriak minta tolong tetangga dan melaporkan ke polsek Gondang. “Saat terjadi, saya langsung berteriak dan meminta tolong,” kata istri korban.

Usai menerima laporan, Tim evakuasi dan pihak dari puskesmas yang mendapat

Penebang Tebu Tewas di Ladang Nganjuk, Memorandum Darto (50), warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, tewas mendadak saat menebang tebu di ladang milik Kepala Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Minggu (13/11) pukul 08.30 wib.

Kejadian berawal ketika pada pukul 05.00, korban berangkat ke ladang bersama lima belas temannya. Tiba-tiba pada pukul 08.30, korban ditemukan tewas oleh temannya dalam keadaan telungkup dan wajah menempel di tanah.

Mengetahui hal tersebut, rekannya segera melapor ke Polsek Lengkong.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek setempat bersama tim evakuasi mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian mengidentifikasi korban dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kertosono.

Kapolsek Lengkong AKP Tomy Setiyawan SH membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban. “Dugaan sementara korban terkena serangan jantung,” ucapnya melalui ponsel kepada Memorandum. (est/zai)

cerai terhadap korban atas dasar sudah memiliki calon lain. Menanggapi hal tersebut, Kirdi hendak menolaknya dan tetap ingin hidup bersama.

Namun, istrinya tetap bersikukuh untuk meminta cerai terhadap korban. Tidak kuasa menerima permintaan dari wanita yang dicintainya. Korban kemudian keluar dengan mengendarai sepeda motor. Sampai

Korban tewas di rumah duka. (est)

laporan tersebut mendatangi rumah korban untuk evakuasi dan melakukan visum.

Kapolsek Gondang Gendut wisoko SH, mengatakan korban tewas karena kesetrum aliran listrik yang ada di rumahnya saat itu. “Korban tidak dibawa ke rumah sakit hanya pihak puskesmas saja yang datang untuk melakukan visum,” ucap Kapolsek singkat. (est/zai)

Magetan, Memorandum Menjelang akhir tahun 2016 ini, ratusan desa di Kabupaten Magetan masih menunggu pencairan dana ADD (Alokasi Dana Desa) tahap ketiga. Bapermas Pemdes ( Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Pemerintah Kabupaten Magetan mencatat, hingga kini ADD tahap ketiga masih belum dicairkan. Pihak pemerintah setempat mentargetkan akhir bulan November ini sudah rampung.

Data dari Bapermas Pemdes Pemkab setempat, Anggaran Dena Desa (ADD) sudah bisa dicairkan secara keseluru-

han dari pencairan tahap satu sebesar 75 miliar 346 juta dan pencarian tahap kedua sebesar 127 miliar 243 juta rupiah.

Sementara untuk ADD sudah dicairkan selama dua tahap yaitu tahap pertama sebesar Rp 32 miliar tahap kedua Rp 41 miliar.

Kepala Bapermas Pemdes Magetan Iswahyudi Yulianto mengatakan, untuk pencairan tahap ketiga secepatanya akan dilakukan. Karena ditargetkan pencairan bisa selesai November 2016.

Adapun besaran anggaran ADD untuk tahap ketiga menurut Yulianto sebesar Rp 24.873 juta yang diperuntuk-

kan untuk 207 desa di Kabupaten Magetan. Di bulan November ini pihak desa juga akan menerima dana perimbangan PBB sebesar Rp 5 miliar. “Alhamdulillah pencairan Dana Desa tahap pertama dan kedua sudah selesai secara tuntas. Untuk ADD tahap satu dan dua Alhamdulillah juga tuntas dan insya allah kita akan menyelesaikan tahap ketiga. Terkait dengan dana perimbangan, Insya Allah akan kita cairkan dibulan November ini.

Sehingga dibulan November ini bisa mendapatkan ADD sama dana perimbangan,” Iswahyudi Yulianto. (pp/zai)

Hamili Dua Pacar, Nikah di Kantor Polisi Ngawi, Memorandum Setelah menjadi tersangka asusila terhadap dua perempuan di bawah umur, justru Doni. S (20), asal Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Ngawi, menikahi satu korbannya di Polres Ngawi, Minggu, (13/11). Pernikahan dua remaja itu dilangsungkan di Masjid Jamik Mapolres setempat.

Meski telah ada proses kekeluargaan, tersangka yang menikahi korban berinisial DV (14) yang sedang hamil 5 bulan ini harus tetap menjalani proses hukum yang berlaku atas kasusnya yang dilakukan terhadap korban satunya yakni AS

(15), yang kini juga tengah hamil 8 bulan. AS tetap meminta proses hukum tetap berjalan.

AKP Eko Setyo Martono Kasubbag Humas Polres membenarkan kejadian ini.

Dirinya mengatakan tersangka memang menikah di mapolres lantaran keluarga dari DV mendesak untuk pertanggungjawaban dari tersangka.

“Usai pernikahan tersangka kembali masuk jeruji besi, untuk proses terhadap kasus satunya yang ia alami saat ini,” katanya pada Memorandum.

Ia mengatakan, meskipun tersangka saat ini telah lepas dari kasus yang satu lantaran dicabut dan keluarga DV me-

minta proses kekeluargaan.

Namun untuk proses kasus satunya yang menimpa AS tetap berjalan. “Untuk kasus yang menimpa AS, kepada tersangka proses tetap berlanjut. Tersangka tetap diperiksa melalui unit PPA yang kini tengah menanganinya,” Tambahnya.

Dirinya juga menambahkan pula, bahwa tersangka bisa saja dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 35 Th 2014 tentang Perubahan UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

Dengan ancaman kurungan penjara minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun. (dwy/zai)

Lereng Lawu dan Pesona Air Terjun Pengantin Ngawi, Memorandum Air Terjun Pengantin merupakan salah satu pesona wisata dengan nuansa natural yang asyik untuk dinikmati. Letaknya di lereng gunung lawu, membuat tempat yang satu ini kental dengan suasana sejuk dan engan kedamaian. Berjarak tempuh sekitar 25 km dari Kota Ngawi, tempat yang berada di Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe ini akan sampai kita tempuh.

Meski berketinggian sekitar 15 meter, namun para pengunjung yang datang justru merasa nyaman. Pasalnya, dengan ketinggian yang tidak terlalu menjulang, kucuran air terjun tersebut dapat dinikmati hingga jarak lebih dekat. Hal itu yang menjadi salah satu daya tarik air terjun tersebut asik dikunjungi, yakni kenyamanan serta keamanan terjamin dengan tingkat resiko minim.

Disebut air terjun pengantin, menurut beberapa versi berhasil didapat Memorandum, Minggu (13/11), air terjun ini sebenarnya dulu bernama Grojokan Ndungji/Jumog. Seiring waktu air terjun ini berubah nama alias banyak yang menyebut Air Terjun Hargomulyo.

Lama-kelamaan karena orang melihat bahwa terjunan airnya di tempat ini ada dua, kem-

Air Terjun Pengantin. (dwy)

bali orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan air terjun kembar. “Dari kata kembar tersebut hingga akhirnya kini masyarakat luas atau pengunjung yang datang lebih kental dengan nama Air Terjun Pengantin karena dua terjunan air letaknya yang dekat serta bersebelahan,” kata Budi, salah satu warga Ngawi.

Selain itu, beberapa mitos yang lekat dengan air terjun yang satu ini banyak sumber pula menyebutkan. Bagi pasangan siapa saja yang datang di tempat ini, banyak yang mempercayainya bahwa hubungannya menjadi langgeng. Entah percaya atau tidak, ini terserah bagi yang mengalaminya.

Untuk masuk, pengunjung harus merogoh kocek Rp 4000 untuk membeli tiket.

Tapi itu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan apa yang didapat pengunjung.

Mereka bisa merasakan guyuran air dari ketinggian tanah serta berbasah ria dengan enjoy nya. Hanya saja untuk menuju pusat air terjun, kita harus melewati akses anak tangga sekitar 200 meter dari pintu masuk.

Selain itu ditempat ini pengunjung pun dapat merasakan nuansa alam yang kebanyakan masih alami hingga membuat pikiran benar-benar menjadi fresh. (dwy/zai)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 12

OASE

Disengat Lebah

“Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta.” (HR Abu Nu’ai)

SEORANG lelaki Indonesia telah disengat kemaluannya oleh lebah saat berdoa di dalam

T

O

T

A

di kuil, lalu dia berdoa, “Ya Tuhan, hilangkan sakitnya, tetapi kekalkan bengkaknya.”

L

Kekuatan Gaib Sebatang Lidi A

ntara kayu satu dengan yang lainnya, mempunyai manfaat yang berbeda dan beragam. Semua tergantung pada kandungan zat yang berada dalam kayu tersebut. Diantara jenis kayukayuan, maka dapat diklasifi-

Sekjen DPP Nasdem Effendy Choirie dan Ketua DPD NasDem Gresik H Syaiful Anwar melepaskan balon ke udara. (far)

Penyerahan santunan kepada 50 anak yatim piatu secara simbolis oleh Gus Choi dan H Syaiful Anwar. (far)

hilangkan daya nengatif dalam pekarangan rumah. Berbeda dengan bambu ori, yang mempunyai akar yang kuat, dan biasa sebagai penguat tanah disekitar sungai yang rentan dengan bahaya erosi.

Selain bambu kekuatan

Pemotongan tumpeng dan kue tar oleh Sekjen DPP NasDem Gresik Effendy Choirie, Ketua DPD NasDem Gresik H Syaiful Anwar, dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Gresik A. Iwan Afif Ma’sum. (far)

Penyerahan bantuan kepada 30 kelompok nelayan pesisir pantai Dalegan, Panceng. (far)

Hari Ulang Tahun Ke-5

NasDem Santuni Puluhan Anak Yatim Gresik, Memorandum Kiprah Partai Nasional Demokrat (NasDem) di tengah masyarakat seakan tak pernah berhenti. Dalam momen paling istimewa peringatan HUT Ke-5 kali ini disyukuri dengan merangkul masyarakat di Kabupaten Gresik, Minggu (13/11) kemarin.

Acara syukuran yang didalamnya berisi kegiatan-kegiatan sosial, seperti pemberian santunan kepada puluhan anak yatim dan bantuan untuk para nelayan tersebut bertempat di wisata Pasir Putih (PP) Dalegan, Kecamatan Panceng. Kegiatan yang diprakarsai DPD Partai NasDem Kabupaten Gresik itu, dihadiri langsung oleh Sekjend DPP Partai Nasdem Effendy Choiri.

Suasana meriah dan menghibur begitu terlihat, ketika acara mulai dibuka dengan penampilan marching

kasikan. Sedangkan klasifikasi yang tertinggi jika dilihat dari manfaat, maka bambu adalah jenis kayu yang paling banyak manfaat gaibnya.

Misalkan, bambu gading bisa sebagai hiasan taman, dan mempunyai tauh untuk meng-

band (drumband) dari Taruna Sawung Galing. Selain itu warga di sekitar juga dihibur dengan penampilan Barongsai dari Ponpes Sunan Drajat. Tidak hanya itu, bentuk rasa syukur atas momen spesial ini disertai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon.

Dalam kesempatan ini, DPD Partai NasDem Gresik menunjukkan kepedulian sosialnya. Yaitu dengan memberikan santunan kepada 50 anak yatim, dan bantuan terhadap 30 kelompok nelayan setempat. Bantuan dan santunan diserahkan secara simbolis oleh Sekjen DPP NasDem Gus Choi-sapaan akrab Effendy Choiri-dan Ketua DPD NasDem Gresik H. Syaiful Anwar, serta Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Gresik H. A. Iwan Afif Ma’sum.

Sekjend DPP Partai NasDem Effendy Choiri mengatakan, banyak

harapan dan doa di dalam momen penting kali ini. Diantaranya, Partai NasDem tetap bisa dekat dengan masyarakat serta optimis bakal menjadi partai masa depan. Dengan prediksi jumlah pemilih yang jauh lebih banyak dari sebelumnya. “Baik dari sisi pemilih maupun perolehan suara, NasDem cukup diunggulkan,” katanya, kemarin.

Terlebih di Kabupaten Gresik setidaknya ada tiga poin yang akan diwujudkan dalam menata DPD Partai NasDem Gresik ke depan. “Ketiga poin itu antara lain menang di dalam perolehan suara, menjadi partai yang besar dan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Jadi, yang penting itu masyarakat mengenal dulu kiprah Partai NasDem khususnya di Kabupaten Gresik,” pungkasnya. (far/har)

gaib juga ada pada sodo (lidi), seperti sodo aren adalah batang lidi dari pelepah daun aren, yang biasa tumbuh disekitar kita. Konon dipercaya dengan batang lidi ini, maka dapat mengusir jin dan setan yang mempunyai kekuatan jahat. Mereka takut jika terkena pukulan lidi aren. Hal ini karena jika dipukulkan kepada jin, setan, manusia, maka kekuatan jahatnya akan musnah.

Dipercaya oleh masyarakat Jawa, bahwa lidi aren ini mempunyai tuah menjadi pagar rumah dari kekuatan yang hendak mengganggu. Jika dipukulkan kepada anak- anak, maka anak itu bisa menjadi sakit jiwa atau gila.

Sodo lanang bisa terjadi pada kelapa maupun aren. Lidi yang dimaksud adalah lidi yang jatuh ke tanah dengan alami dan menancap di tanah.

Menjadi sebuah dongeng dan legenda, sodo lanang dengan kemampuan magiknya yang hebat.

Menurut legenda, Klenting Kuning mampu mengalahkan Yuyu Kangkang, dengan memukulkan sodo lanang di sungai yang menjadi kediaman Yuyu Kangkang.

Air yang ada di sungai itu raib entah kemana, kemudian Yuyu Kangkang minta ampun pada Klenting Kuning, untuk mengembalikan air sungai tempat kehidupannya.(*)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 13

KOTA SURABAYA Minta Kompensasi Jembatan Segera Terwujud

Warga Kejawan Tagih Janji Camat Bulak Surabaya, Memorandum Tidak ada kejelasan kapan ganti rugi proyek pelebaran jembatan Kejawan diberikan, membuat warga setempat meradang. Pasalnya, hingga kini janji ada kompensasi dari CV Surya Jaya Abadi tidak kunjung cair.

Tidak ingin digantung terkait kepastian ganti rugi, sejumlah perwakilan warga Kejawan, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak siap mendatangi kantor Camat Bulak, Senin (14/11) hari ini.

Mereka menayakan, kepastian janji adanya kompensasi dari ganti rugi proyek yang membuat rumah warga rusak. Belum lagi, keluhan warga kampung mereka menjadi penuh debu, setelah ada kegiatan proyek.

Tokoh masyarakat Kejawan Wahyu mengatakan, warga sudah memastikan untuk menayakan janji adanya kompensasi.

Apalagi janji kompensasai juga disampaikan Camat Bulak Suprayitno. “Kami menagih janji. Karena beberapa waktu lalu pohak proyek bersedia memberikan kompensasai pada warga,” ujar

PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum dan Narkoba, serta Kuliner, secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: konsultasimemorandum@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081238620301 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban.

Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Rubrik konsultasi tentang Narkoba diasuh oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim Brigjen Pol Amrin Remico.

Efek Narkoba di Keluarga PAK saya mau tanya, misal dalam satu rumah ada yang mengonsumsi narkoba, apakah ada efeknya dalam keluarga?sekalian mau tanya cirri-ciri orang yang positif sebagai pengguna narkoba. Contohnya sabu, ganja, dan lainnya.

Mohon dijelaskan secara detail. Sebelumnya terima kasih.

Dian, Jalan Krembangan, Surabaya Jawab : Dampak dari penyalahgunaan narkoba bukan hanya dirasakan pecandunya tetapi jelas juga berefek pada keluarganya, dimulai muncul perasaan sedih malu dan kecewa, konflik dalam keluarga, kerugian secara materi, keluarga menjadi lebih mudah curiga dan cemas berlebihan. Perlu adanya family program seperti family support group dan family therapy sehingga keluarga mendapat bimbingan dan dukungan untuk melewati kondisi traumagis dan memahami cara mendampingi serta menghadapi korban penyalahguna dengan baik.

Gejala setelah konsumsi sabu: mata bendul dengan garis hitam, badan terasa panas, merasa kehausan sehingga minum terus menerus, bersemangat, nafsu makan menurun, kuat terjaga tidak tidur, gairah seks meningkat, paranoid, tidak tenang, jantung berdebar, rasa gembira dan harga diri meningkat, banyak bicara, kewaspadaan meningkat, gigi dan gusi rusak, kurang tidur dengan mood yang berubah-ubah.

Gejala pemakai heroin/ putauw: denyut nadi melambat, napas pendek, lambat, mata merah, lesu malas, ada bekas suntikan di tubuh, berat badan turun, mengabaikan kebersihan diri, gatal skitar hidung, hidung dan mata sering berair, tangan dingin sering berkeringat, merasa rileks, kesadaran jadi kabur, menarik diri dari kehidupan sosial, suka menyendiri, kemampuan mengingat menurun, gangguan konsentrasi, tidak acuh.

Gejala setelah konsumsi ganja: jantung berdebar, bola mata memerah, nafsu makan bertambah, mulut kering, muncul halusinasi, rasa gembira berlebihan, agresif, perubahan persepsi ruang dan waktu, banyak bicara dan merasa pembicaraan hebat, berkurangnya kemampuan pertimbangan dan daya ingat.

Wahyu mendampingi Moch.

Zaini Satu koordinator warga Kejawan, Minggu (13/11).

D i k a t a k a n Wa h y u , pihak kontraktor CV Surya Jaya Abadi menyampaikan

kompensasai akan diberikan Sabtu (12/11) kemarin. Namun, hingga deadline yang

diberikan, ternyata kepastian kompensasi tidak juga ada kejelasan. “Namun hingga

hari Sabtu (12 /11) kemarin, tidak ada pihak kontraktor yang datang kepada warga,”

terang Wahyu.

Sebelumnya Danu penanggungjawab proyek sempat menBersambung ke halaman 14

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

SEPUTAR SURABAYA Jelang Muswil PKB Jatim

Ketua DPC Berebut Dongkel Halim Iskadar Surabaya, Memorandum Mendekati pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur 27 November mendatang, muncul kabar sejumlah Ketua DPC Kabupaten/Kota parpol bergambar bumi diikat tampar ini, berebut posisi Ketua DPW PKB Jatim. Bisa dipastikan, sejumlah figur ini, akan mendongkel kekuatan Abdul Halim Iskandar dari kursi Ketua PKB Jatim.

Purwito memanen arang yang sudah jadi.

Generasi Ketiga Pembuat Arang Semampir, Bertahan dari Gerusan Zaman Surabaya, Memorandum Panas tungku pembakaran pembuat arang, tidak membuat pekerja mengeluh beratnya usaha yang mulai dinilai ketinggalan zaman ini. Namun, bagi Purwito (35), pria asal Nganjuk, dirinya sudah 10 tahun bekerja sebagai pembuat arang di Jalan Raya Semampir AWS. Pria yang setiap hari harus berkeringat dengan pakaian dekil dan selalu kotor dan berwarna hitam karena terkena arang saat proses pembuatan memilih tetap bertahan, meski sebagaian masyarakat meninggalkan arang sebagai bahan bakar.

Menurutnya, bekerja sebagai pembuat arang harus telaten dan sabar. Usaha yang digeluti sejak tahun 1980 an tersebut, sudah mensukseskan banyak orang. Bahkan, pembuatan arang di Jalan Raya Semampir AWS sudah berjalan tiga generasi. “Resikonya juga panas kena arang,” kata Purwito.

Meski demikian, Purwito mengaku tidak ada kendala dan kecelakaan kerja selama proses pembuatan. Dalam proses membuat arang, Purwito dibantu oleh rekannya Mayanto (38) yang sudah 15 tahun menjadi pembuat arang.

Dalam sehari, mereka membutuhkan kayu seberat 4 ton untuk dijadikan arang. Kayu tersebut mereka beli dari orang yang menebang pohon dikawasan Surabaya. “Pakai kayu dari pohon mangga dan kayu sono,” kata Purwito.

Kayu seberat 4 ton tersebut, kemudian dimasukkan kedalam tungku besar. Setelah penuh dengan kayu, tungku ditutup rapat menggunakan batu bata yang dilekatkan dengan lumpur. “Soalnya nanti dibongkar lagi,” kata Maryanto.

Arang yang setengah jadi kemudian dijadikan bahan bakar untuk proses pembakaran kayu dalam tungku.

“Ada lubang kecil untuk membakar kayu dalam tungku,” kata Maryanto.

Pembakaran dilakukan selama 12 hari agar kayu benar-benar menjadi arang. “Pembakaran dilakukan 24 jam selama 12 hari,” kata Maryanto.

Setelah mencapai 12 hari, dilakukan pembongkaran pada batu bata untuk memanen arang yang sudah jadi.

“Dari 4 ton kayu, jadi arang seberat 1 ton,” katanya.

Arang yang sudah jadi kemudian dijual dengan harga Rp 4.500 perkilonya. “Dijual ke pasar dan toko peracangan,” kata Maryanto Mereka mengaku, dengan adanya LPG, penjualan arang semakin sepi. “Dulu satu minggu bisa sampai satu truck yang laku, kurang lebih 5 ton. Sekarang satu bulan cuman satu truck,” katanya.

Dengan adanya LPG, saat ini mereka mengandalkan hari raya Idul Adha dan acara adat lainnya. “Biasanya saat warga mengadakan acara aqiqah,” kata Maryanto.

Selain itu, pedagang yang membuka usaha angkringan menjadi pelanggan tetap untuk membeli arang miliknya.

Karena, bahan bakar angkringan selalu menggunakan arang untuk makanan dan minumannya. Contohnya, kopi arang yang terkenal di angkringan. Menurutnya, untuk opi arang, menggunakan arang yang berasal dari kayu sono. Kayu sono dinilai baik untuk dikonsumsi dan bisa dijadikan obat penyakit dalam.(cr1)

Sejumlah nama yang dikabarkan ikut berebut kursi Ketua DPW PKB tersebut adalah Syamsul Arifin (Ketua DPC PKB Surabaya), Saiful Illah (Ketua DPC PKB Sidoarjo), Fatkhul Huda (Ketua DPC PKB Tuban), M. Qossim ( Ketua DPC Gresik) dan Moch Anton (Ketua DPC PKB Kota Malang).

Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Syamsul Arifin mengaku saat ini belum berpikir untuk maju dalam Muswil sebagai calon Ketua DPW PKB Jatim.

Namun banyak kalangan yang menilai adik kandung Menpora Imam Nahrawi itu punya kans untuk terpilih. Sebab, Syamsul dikenal punya hubungan baik dengan para Ketua DPC PKB yang notabene adalah pemilik suara. Ia tak hanya punya hubungan baik dengan Ketua-

Ketua DPC di daerah Madura dan Tapa kuda, tapi juga KetuaKetua DPC di daerah lain seperti Mataraman. “Maaf, saya masih di Bondowoso. Masih repot ini, nanti saja ya di Surabaya,” ujar Syamsul saat dihubungi via telepon.

Sementara itu, M. Dahlan, Direktur Eksekutif lembaga survei dan kajian, The Initiative menjelaskan sangat lumrah kalau Ketua DPC naik level menjadi Ketua DPW dan Ketua DPW menjadi Ketua DPP, bahkan Ketua Umum partai. “Hal itu justru membuktikan pengkaderan dalam partai tersebut berjalan dengan baik,” terang M Dahlan, MInggu (13/11).

Alumni Magister FISIP Universitas Indonesia (UI) tersebut yakin, PKB sebagai partai yang demokratis akan mem-

buka peluang siapapun kader potensial yang akan maju sebagai kandidat Ketua DPW PKB dalam Muswil nanti. Terlebih dirinya melihat pasca dipimpin Muhaimin Iskandar, PKB yang konstituennya tradisional tapi pengkaderannya sudah mengarah ke sistem partai modern.

Posisi Abdul Halim Iskandar sebagai calon ketua incumbent, saat ini mempunyai jabatan strategis, yakni Ketua DPRD Jatim sekaligus Cagub Jatim dari PKB. Posisi Ketua DPW PKB Jatim akan membuat Pak Halim mudah mengkontrol dan mengkonsolidasi internal partai. Tapi dalam konteks pencalonannya sebagai Cagub, tak menjadi soal ia menjadi ketua partai atau tidak. Karena elektabilitas di partai tak berbanding lurus dengan elektabilitas di publik. “Saya kira Pak Halim tak perlu ngotot untuk menjadi Ketua partai. Sebab dengan posisi ketua partai atau tidak tak terlalu berdampak bagi pencalonannya sebagai calon gubernur. Biarkan proses Muswil mengalir saja ditangan pemilik suara,” urai Dahlan.(day)

Pengaduan Sengketa Tanah PDAM Diabaikan

Warga Ampel Kecewa Ombudsman Jatim Surabaya, Memorandum Abu Bakar Babjuber, warga Ampel Magfur 12 Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir mengaku kecewa dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jatim. Pasalnya, laporannya soal sengketa tanah Gedung PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di Jalan Basuki Rahmat no.119121, belum ada tindak lanjut dari ORI Jatim.

“Kami awalnya mengirim surat pengaduan soal sengketa gedung PDAM Jl Basuki Rahmat ke ORI Jatim.

Ternyata kantornya pindah alamat sehingga berkas saya entah kemana,” cetusnya.

Setelah itu, pihaknya mengirim surat pengaduan ke ORI Pusat dan mendapatkan respon positit. Terbukti, pihaknya mendapatkan surat balasan tertanggal 8 April 2016. Intinya agar ORI Jatim menindaklanjuti laporan tersebut.

“Hingga sekarang ini, belum ada tindakl lanjut dari ORI Jatim. Padahal jelas sekali dalam surat tersebut ORI Pusat meminta agar ORI Jatim menindaklanjuti karena pengadu berada di wilayah jatim,”

Abu Bakar Babjuber

jelas Abu Bakar, kemarin.

Dalam surat yang mendapatkan balasan dari ORI Pusat ini, ia menyatakan dirinya adalah direktur NV Bouw Maatschappij Badjoeber mulai tahun 1977. Dan tanah tanah serta bangunan tersebut masih milik NV karena tak pernah diperjualbelikan. Selain itu ia belum mendapatkan penyelesaian dari Pemkot Surabaya.

“Saya berharap ORI Jatim menindaklanjuti perintah dari ORI Pusat. Karena dalam surat tersebut jelas meminta ORI Jatim menindaklanjuti laporan saya. Dan

saya sendiri tidak tahu sekarang kantor ORI Jatim yang baru,” katanya.

Sedangkan Kepala ORI Jatim Agus Widiyarta membenarkan pihaknya mendapatkan surat tembusan dari ORI Pusat soal pengaduan Abu Bakar Badjuber terkait sengketa gedung PDAM Jalan Basuki Rahmat. Ia menampik jika pihaknya tidak merespon surat tersebut.

“Kami sekarang ini lagi melakukan pengkajian dan mempelajari terhadap kasus tersebut. Namun kami tak bisa melangkah karena kasus ini sudah masuk ranah pengadilan meski gugatan ini bukan dilakukan oleh Abu Bakar,” katanya.

Ia menambahkan kasus ini juga masuk dalam ranah pidana dan pengadu bisa melaporkan ke polisi. Karena ada indikasi penggelapan.

“Karena ini kami belum bisa melangkah lebih jauh seperti memanggil pengadu ke sini. Meski demikian, kami terus melakukan pengkajian, jika memang kasus ini tidak bisa kami tangani, akan kami surati pengadu,” katanya. (udi)

BPJS Watch Keluhkan Pelayanan Kesehatan di Jatim

Anak-anak belajar di Rumah Khidmat.

PKS Luncurkan Rumah Khidmat Surabaya, Memorandum Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera ( DPD PKS) Surabaya terus melakukan pendekatan pada masyarakat. Upaya ini, dilakukan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan.

Bertempat di Jl Tales, Minggu (13/11) diresmikan Rumah Pusat Khidmat. Program ini merupakan pilot project nasional dan Surabaya merupakan yang pertama mempelopori program tersebut.

“Ini bagian dari dakwah yang sebenarnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Siapa saja berhak mendapat pe-

layanan yang sama di sini,” tegas Akhmad Suyanto Ketua DPD PKS Surabaya, saat peresmian kemarin.

Adapun pelayanan di Rumah Pusat Khidmat adalah tiga 3 unit mobil serba guna (mobil konsultasi, ambulance dan penyuluhan). Selain itu juga ada rumah peduli, rumah cerdas, rumah sehat, rumah keluarga indonesia, rumah aspirasi, rumah dakwah, rumah siaga berencana, dan rumah konsultasi syariah.

Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan menambahkan DPD PSK Surabaya berhasil menjadi contoh dan memiliki Pusat Khidmat paling lengkap. Tentunya akan diikuti daerah lainya.

“Beberapa pengurus daerah lainya juga sudah membuat project yang sama. Tapi tidak

banyak dan lengkap seperti Surabaya, karena disesuaikan dengan kemampuan,” tambahnya.

Sedangkan Ketua DPP PKS Bidang Kesra Fahmi Alaydrus mengapreasi langkah DPD PKS. Ia menyatakan optimis 8 rumah pusat khidmad ini selain untuk mendekatkan diri antara PKS dengan masyarakat, progam ini nantinya juga dapat meringankan beban masyarakat.

“Kami berharap, Rumah Khidmat ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. PKS Surabaya sendiri setiap hari Sabtu dan Minggu akan aktif melakukan sosialisasi atau berkeliling di 31 DPC PKS yang ada di Surabaya untuk menanyakan segala persoalan yang timbul,” katanya. (udi)

Surabaya, Memorandum Pelayanan kesehatan di Jatim masih banyak dikeluhkan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh BPJS Watch Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.

Koordinator BPJS Watch Jawa Timur, Jamaludin mengatakan pihaknya mencatat rata-rata dalam satu bulan mendapat 50 pengaduan. Perinciannya sebanyak 45% merupakan pengaduan tentang pelayanan rumah sakit, lalu disusul pelayanan puskesmas, klinik, dan dokter yang sebanyak 25%. Kemudian disusul 20% pengaduan kepesertaan, dan 10 persen pengaduan pembayaran iuran dan denda BPJS Kesehatan.

Tidak itu saja, angka ke-

celakaan kerja masih banyak sepanjang tahun 2015 tercatat 8.000 kasus atau rata-rata 22 per hari yang 70%. Itu di dominasi kecelakaan kerja di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas saat berangkat atau pulang kerja.

“Kepesertaan program JKN pada semester 1 Tahun 2016 ini baru mencapai 23 Juta dari 40 Juta penduduk.

Jamkesda Provinsi Jawa Timur beserta 21 kabupaten dan kota di Jatim , ternyata belum mengintegrasikan Jamkesdanya kepada program JKN KIS (jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat),” beber Jamaludin kemarin.

Adapun daerah tersebut adalah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Kota Madiun, Kabupaten Kediri, Blitar,

Warga Kejawan Tagih Janji Camat Bulak

Nganjuk, Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Banyuwangi. Selain itu Kabupaten Bondowoso, Sampang, Bangkalan, Sumenep, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Trenggalek dan Sidoarjo.

Berkenaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ini maka BPJS Watch Jawa Timur memberikan rekomendasi Jatim Sehat kepada Pemerintah Daerah di Jawa Timur beserta BPJS. Antara lain gubernur membentuk Badan Pengawas Rumah Sakit(BPRS) Provinsi Jawa Timur. Provinsi dan Kab/Kota melakukan integrasi Jamkesda ke JKN-KIS. Selain itu mengalokasikan anggaran sektor kesehatan minimal 10% dari total APBD di luar gaji.(udi)

Sambungan dari halaman 13

Proyek pelebaran Jembatan Kejawan masih dikeluhkan warga.

SURAT PEMBACA

Jalan Wiyung Sering Macet Jalan Raya Wiyung dalam dua pekan ini selalu macet. Kemacetan terutama terjadi di pertigaan depan jalan Kramat I. Kemacetan ini selain dipicu padatnya arus lalu-lintas yang melintas di akses jalan yang menghubungkan Surabaya dan Gresik ini juga disebabkan karena adanya perbaikan saluran. Untuk itu mohon agar pelaksana pekerjaan perbaikan saluran bisa bekerja lebih cepat agar arus kendaraan kembali lancar.

Darmawan Warga Jambangan, Surabaya ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS no 081238620301, E-mail: harian_memorandum@yahoo.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

janjikan, dihadapan Camat Bulak Suprayitno, segera memberikan kompensasi pada masyarakat yang terkena dampak pembangunan jembatan tersebut.

Menurutnya, Camat Bulak berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan ganti rugi dari adanya proyek pelebaran jembatan kepada warga.

“Kami akan meminta kepada Pak Camat, agar mendesak pihak proyek untuk segera membayarkan ganti rugi kepada warga,” tegas Wahyu.

Terpisah Camat Bulak Suprayitno, saat dikonfirmasi membenarkan jika ada kesepakatan dengan kontraktor.

Sayangnya, Suprayitno terkesan mengelak, kapan batas waktu pemberian kompensasi warga yang lingkungannya terganggu akibat kegiatan proyek pelebaran jembatan Kejawan. “ Sudah ada kesepakatan yang dibuat antara kontraktor dengan warga, namun batas waktunya saya kurang jelas,” singkatnya. (yon)

H A L A M A N 15

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

IKLAN PAS Properti SURABAYA

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

J.Rmh Bagus Lebak Rejo Utara 6/1(4x6m) 175Jt & Setro baru Utara 8/85(3x8m) 150Jt.Hub:081231380564/085748657917 Dijual Rumah Petok D Uk:5x6(2Lt) 2KT,2KM,Gading Sekolahan II-B/11-H. Fas Lkp 250Jt.Hub:0897 3822 898 TP Dijual Rmh Kos 5x23,2Lt SHM 13KT,3KM.Jl.Greges Brt Gg.Makam Hub:0821.7575.5553

Rmh Kand Gunung Darma 2/60 Lt 175m2 SHM-PAM 1300 Watt.Ok jerawat 7/32 Lt.62m2 Petok D.PAM 900 Watt Pondok Benowo Indah CH4 Lt 60m2 ShgBimb PaM 450Watt.Hub:081231184277 Dijual Rmh Uk:7x10x4,60.Sdh Dek Fass Komplit Mobil bsa masuk.Jln.Kalilom Lor Sedap Malam No.9 Hub:08123109125 Jual/Kontrak,Rumah Uk:3x6 di keputih timur No.11 sby Hub:082245978381/ 085931310403 J.Rumah Perum Puspasari candi SDA,SHM.LS:7x13m,Rp.250Jt Hub:H.Arifin 081235035999/031-5924033

Rumah 6x8 = 200 jt Tanah Kav 6x12

TANAH DIJUAL Tanah Kavling Siap Bangun 6x17m Fas:PLN,PDAM,Jalan Paving mulai 35Jt-55Jt Hub:082141060251 Tanah Kav.Nol Jln Raya.Teras Puri Mojokerto 118Jtan.L:80m2 bayar 48x belum lunas uda untung dekat perum,Akper,UIM Hub:Pras.0812.3084.1388 Jl.Bogorami Timur II/32 Uk.5x9 180Jt.NegoKalilom Lor Indah Gg.Pacar Uk.3,5x7 110Jt Nego 085102872230

TANAH DIJUAL Jual Tnh Lt.18x11.6m2 Sertifikat.Jln.Raya Pogot No.127 Hub:081230306273 Jual Tanah Royal Resident Wiyung Uk:7x18 (131m2) Jual Cepat Hub:085931016464081330388389-081249767705 Jual Tanah 6x16 Dibelakang Kantor Lurah pakal Petok D Hub:pak Darmaji 081332645594

JUAL RUMAH SHM uk. 7X12 OASIS REGENCY B89 Juanda, 3 menit dari T1-Bisa KPR, 2 KT+1KM+1 Gudang Rmh+Gudang+Pool je Arjuna 12 SHM Darmasada 940m2 hrg 55jt/are 3 Gudang bisa sewa/jual Jl.Goro 2/88 SHM Lingsar Lombok Barat (SHM)

CASH & KREDIT

DP. 70Jt

Telp. 081 252 701 602 / 089 6570 32258

Hub: 081217800900

38.30/09-30/10

38.27/10-26/11

Anda sudah dapat tanah kering luas 100m2 bisa bayar 36x, bunga 0% Lokasi 1 menit dari Polsek, Koramil, Kecamatan, Sekolahan di Ds. Dungus Puri Mojokerto, Jl. Kavling 5 m nol Jl.aspal

Belum lunas sudah untung Free AJB untuk 5 pembeli pertama berhadiah langsung TV LCD 32 inch"

Hub: PRAS 0812.3084.1388

OTOMOTIF Promo Datsun DP 12Jt/NG 2,5Jt.Banjir BNS Dll(5&B) Disc terbaik 085330049534(WA)

MITSUBUSHI MOTOR

PICK UP L300

T.120SS

DP.4 Jt-an

ISUZU Dijual Mobil katana Th»93 Ban Baru Pelek reng STN Baru Hub:085732932445

ALAMINIUM

AYLA DP. 10 Jt Angs. 2.021.000 AYLA DP. 6 JT Angs. 2.486.000 Sigra DP. 15 Jt Angs. 2.806.000 Xenia 1300cc DP8,590.000 Angs. 4.284.000

Jl. Kedung Baru No. 104 8792004

0315920722

Jual Rumah/Hunian Villa Type 38 Lt 78 2Kt.1Km,SHM,Strategis,Wil Gresik Harga 575Jt.Nego telp:0813.3111.1046 / 0813.3111.1047

MOJOKERTO

SURABAYA BARAT Jl. Petemon Barat 70235999 Jl. Manukan Tengah 19N/1 7405142 Jl. Adityawarman 46A 5663195 Jl. Prada Kali Kendal V/20G 7347415

SURABAYA UTARA

BIRO JASA

* * * * *

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank Terjerat dana Talangan

Jl. Karang Asem IV/47

3894874

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot Wc,Borongan,Kenjeran 0315150.3330/Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

38.23/09-23/10

TOUR TRAVEL

031-5922262 082333356269 085100932002 38.14/10-13/11

PICKUP APV 10 JT PICKUP AC PS 12 JT SCROSS 40 JT

79.08/11-07/12

41.9/11-8/12

AIR MINUM

79.28/10-27/11

Free Kulkas, Lunas DP 2 hari kirim

HUB : 081259011788 00.29/10-29/11

DP Min 20 Jt ERTIGA WAGON R DP Min 15 Jt CARRY P.UP DP Min 5 Jt DP Min 30 Jt SCROSS

Grand Max Pick UP (1.300 cc) DP. 9,6 Jt Xenia X (1.300 cc) DP. 8,5 Jt Ayla X (Tipe Paling lengkap) DP. 8,5 Jt

79.28/10-27/11

Dicari Tenaga Baby Sitter Pendidikan gratis,pengalaman & yg belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447

Perusahaan Resmi+Terdaftar

BUTUH CEPAT u/ Kantor/ PT 75 Orang P & W * Min SMP,SMU/K-S2 U/Bagian : * Pengalaman tdk diutamakan - ADM,ACC,KEU,HRD, (Bukan Sales) * Kerja Minggu ini - Gudang, Pack, Umum PENGHASILAN : 3,8 - 5 JT + BONUS+Dll. TLP/SMS DATA Hub: 0857.3321.6221

Tanpa biaya tambahan

CV.TOP Ahli pendinginan AC Split Cuci 30 ,Freon 50,Bonkar/Pasang 100,Ahli Kipas,Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispenser, P.Air,TV,DVD dll J/B.AC Bekas Kjrn:0315150.3333 Rkt,0851.0304.0303,Myjnd 03151503332 Aertehnik servis AC,Kulkas,Dispenser,M.Cu ci,Chiller/Central AC Hub:085100581280 081252929980 PANGGILAN NO STOP H:0852.3480.0270.

Ahli Kulkas,AC,TV,Mesin Cuci.P.Air,Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170

38.29/10-29/11

BUSANA

SHOWROM MOTOR

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

79.14/06-14/07

NEW ERTIGA : DP. 23 JT WAGON R : DP. 18 JT PICK UP : DP. 9,5 JT

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,-

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

Ternor bisa sampai 5 thn, tuka tambah, proses cepat, tanpa tolak !!! BONUS BANYAK !!

08123155758 - 081703856600

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

MESIN

00.28/10-27/11

38.15/10-14/11

- M.Cetak Pentol - M.Krasertun - Bor Sumur - Pengupas Kemiri - Pengupas Kulit Ari Kacang

Thn 2013 Kondisi Jalan Harga 225 jt (nego) Hub: 08593101664 081330388389 081249767705

4125/10-24/11

- M.Bidaran - Perontok Jagung Roda 3+4 - M.tempura - Mixer & Open 10 Cetak Pelet Ayam

(031) 5611001/8665686/70922999 38.20/10-19/11

38.18/10-17/11

RUPA-RUPA

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.20/10-19/11

AHLI GIGI

Khusus TKW Malaysia & Singapure Resmi Depnaker, Gratis, Dapat Uang Saku 10 Jt Proses cepat bln Terbang Hub: SSJ 085230219511/ 0813.57579888 00.27/10-27/11

MELAYANI PESANAN PANGGILAN PERBIJI 35.000 BERGARANSI JL. KEDUNG ASEM NO.55 RUNGKUT SBY TLP. 031-8711219-0813.3051.8638 40.03/11-02/12

Cari Reseller!!! Murah Grosir KC yaris,Jelly,Kue Kering Natal & Tahun baru 6 Toples.Alamat:Jl.Karang asem X/25 Surabaya Tlf 031-3890166-081338274423 Sahabat Rak Dist Rak Toko,Mini Market,Swa layan,Supermarket,Baby Shop,Stationary.Tok o Bangunan Hub:08121747588

untuk merawat baby baru lahir, balita, Pasein, Orang Jompo

Hub: Jln. Raya Menur No.59 Surabaya Telp. : 031-5966362-081332205959-081249990079 38.23/10-22/11

Dicari Tukang JAHIT PRIA/WANITA Bisa Kaos, Hem, Celana, Training, Topi, Mesin JUKI Pengalaman langsung kerja 41.25/10-24/11

Hub: Jl. Mastrip Kebraon Gg 2 Masuk Ds. Sumberan RT 1/RW 4 Dpn SMA 22 SBY Telp. 0317670118 / 08121759693

Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggilan 60rb Hub:Farhan-081233448794

Rendra Cool Massage Lelaki Macho Kekar And Jantan Hub:081556759545

Chinese Man body Msg theraphy vitalitas,Buka Tiap hari 24 Jam,1 Jam 60 ribu di Gang Gado-gado Arjuna,Tlf/WA: 0815.1595.0189

38.26/10-26/11

Model

38.12/11-12/12

Dcr Sopir Trailer 40 FT SIM B2 Umum Lmr Krm Jl.Kalianak 51-Y Sby

PENGOBATAN Talia,Suroboyo=Totok Kejantanan Pria/ Massage/Lulur/Totok Aura Wajah (Cantik,Arab,Ramah) Tlp:081282844310

JASA KILAT,PUTUS NYAMBUNG ASMARA & PERSELINGKUHAN PIL/WIL/PACAR,Juga Aura Pemikat & Penglaris,Praktek Pakis & Dupas.Hub:(Abah To) Hp:0812.303.9275 / 0858.5297.7996 www.kirandulawe.com Spc.Gendam.

Asmara solusi asmara & perselingkuhan ,Taklukan pacar,Pil/Wil Hub:Ki Randu 0812.9369.9917 SPESIALIS JASA PELET @ PENGASIHAN Tentang Pacar,Pil/Wil,Jodoh,Kerjaan,Bisnis, Jabatan Hub:Gus Stiawan Jl.Pakis 51 Sby Hp:0822.4505.3532/0857.3326.8938

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo 41.21/10-20/11

081332224306 085101994897 083830506366 081330371927 BISA DITEMPAT, BISA DIPANGGIL

00.09/11-14/11

79.11/10-10/11 79.20/10-19/11

38.04/11-03/12

38.27/10-26/11

41.TM26/10-30/11

38.29/10-29/11

Blesteran Cainese, Sexy, Cantik, Full Service, No. Asisten

Jam: 07.00 s/d 21.00

Cantik-Putih-Sexy-Indo China 00.10/11-16/11

PENGOBATAN Mengobati Hernia Tanpa Operasi. Cocok dipakai olahragawan & Pekerja Berat untuk Pencegahan. Baik digunakan sebelum/sesudah operasi !!

Sedia Obat Paasutri & Alat Bantu P/W

Bth Supir SIM A/B1 Krm Lmr Ke CV.Sinar Jl.Ry.Kupang Baru 42 Tlp:031-7326337

79.129/10-12/11

Bersih,Ramah & Privasi terjamin

40.13/10-12/11

38.19/10-18/11

Dicari Lowongan Untuk Terapys Cewek/Cowok Hub:081232443571

BIMO MASSAGE BODY GEMPAL HUB:081252895728 41.TM26/10-30/11

Call to Hotel wilayah surabaya dijamin cantik menarik mempesona privaci dijaga

PASANG IKLAN PAS

Lebih Kerassss...

Lebih Oeeenaak....

THERAPY KESEHATAN Bu Nunung Jawa Manis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Call 081938112109

Dcr Sgr Pgw Srabutan Utk TK/GDG Sepatu L/P Max Th SMP,Bwa Lmran Ke PGS LT.2 Blok i-5 No.5

00.4/11-4/12

38.21/10-20/11

APU Cakep Chinese Tinggi,Bersih,Pijat Khusus Wanita Hub:0895347842639

8280245

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1 8721742

38.3/11-2/12

38.16/0-16/11

Pak Mad/P.Rudi Pijat Relaxasi Khusus Pria Capek∆ Bisa ditempat dipanggil 24 Jam Hub:085745893430-081335272901

8674774

Jl.Karang Rejo VI/25

Dicari S1 Admin, gaji 6,5jt/bln ke Timor Leste dpt uang saku

Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036

Relaxation Massage Khusus Wanita area surabaya,private terjaga.No Gay Call To Apart,Hotel 085231009255

Jl. Blimbing X/111 P.Candra

AHLI RAMAL KARTU CKI,JITU BISA BACA NASIB,RMH TANGGA,JODOH,BISNIS,DLL. DTNG LANGSUNG KE IBU RINA! JL.KEDUNGSARI MASUK SAMPING KANAN GIANT SURABAYAN 3/34 T.0315490592/081229729706 (Tidak terima SMS)

SERVICE

38.19/10-19/11

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

Jl. Taman Waru Permai A/67 8550709

PARANORMAL

5920876 / 085100127996 / 081242974292

HARGA TINGGI BUKTIKAN!!! Cari / beli TV,LCD,LED dll T:0851.0011.0415 / 0812.3594.962 (sampai malam) AC...AC...DINGIN!!! Berkwalitas,AC Split Scond=1 Juta (05-3/4-1PK-2PK) 350 Watt.08 5100995098-0315012481 Persewaan AC. J.Borongan Msn Gunting Plat 8ML,PONT ,BUBUT,Gear Hobieng.H:081288416172

38.12/10-11/11

PASTI ACC !!! , TERIMA TUKAR TAMBAH

SURABAYA SELATAN

Dibthkan sgr 2 org recepsionist, cntk ,menarik, tinggi max 160 cm up, usia max 25th, penddkn max smu, gaji mnrk. Lmran ditujukan ke jl. Ry. Kupang jaya 2 (kntr Rasa Sayang) htl. rolling Stone

38.08/11-07/12

Kredit Depo AIR ISI ULANG tanpa DP. Angs. 1 juta Paket Komplit Tandon Besar Harga Cash 17 jt-an Jln: Wonorejo Selatan Kav 23 Sby Rngkt HP: 081217696668

Info Selengkapnya Rizal Hub: 081350058725 Astra Daihatsu

5025002

LOWONGAN

MESIN

79.07/10-06/11

5023819

Jl. Pucang Anom 41

Bth 233=Adm,OB,OPR,Satpam,Sopir,Pabri k/Bank,SMP,SMU/K,S1=2,7-5Jt,SMS:0857 3040 8333=Ir.Ahmad

( Bpk. Raffty HRD Personalia)

Hub/WA : 08123513360 085100304641

AVANZA DP. 15 Jt AGYA DP. 14 Jt CALYA DP. 19 Jt CEPAT INNOVA DP. 45 Jt PROSES & MUDAH FORTUNER DP. 80 Jt Hub: 0812.3311.1938 SIENTA DP. 24 Jt WA : 0812.3311.1938

5039948

Jl. Pucangan VII/26

LOWONGAN

ELEKTRONIK DICARI

38.12/10 11/11

Jl. Jedong I/ 20

38.28/10-27/11

081332211135 WA / 087734111135 WA / 08153211115

79.28/10-27/11

SURABAYA TIMUR

Jl. Semampir Kelurahan 39

RUPA-RUPA

031-8549567-081230911115

0822.3344.0990 /0851.0142.2950

085100380511

RUMAH DIJUAL

Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya

RUPA-RUPA MOBIL

SWIFT 40 JT ERTIGA 19 JT WAGON 11 JT PICKUP 7 JT

5636334

Jl. Simo Gunung Baru 24 5685065

3573859

Jl. Simolawang I/82 Sby

Jl. Wisper Brt II Blok NN/45 5930135

Membantu menyelesaikan mslh hutang Dgn Cepat,Mslh Ekonomi,Pelarisan usaha,Dag ang,Jodoh Dll.Tlp-SMS 081939821206

Jln.Taruna No.7 Wage Taman Sidoarjo

PROMO DP Minim

Pick Up DP. 8 Jt, Teris DP 16 Jt, Luxio DP 26 Jt, GranMax D DP 22 Jt, Sirion dP. 30 Jt Proses Cepat & mudah DP. Ringan

Jl. Kembang Kuning 91

Jl Jl. Rembang Sel 41B

70241128

SURABAYA Melayani Bor Sumur, Bor Setros,Bosr Arde/Grounding,Mesin/Manual.Hub:0857.318 6.7707/0821.3113.2269

Kantor : Jl. Ry Simolowaru 159 Sby T. 031) 5965356 Gudang: Ry Tambak Medokan Ayu 68 Sby T.031-8783044 E-mail: amandabambang1@gmail.com

Corona SE»86 1600CC irit Lincah PW/AC /DVD/Radio.Aki+4Ban Baru.Surt Komplit Plat (W)Gresik.Hnya 21Jt Nego.BU Cpt utk modal uasah Tlp:081357240363 Cak Toni.

Dijual Cepat Mobil Avanza Tahun 2011 Plat (L) An.Sendiri Hub:0813 3221 4310 / 0813 5734 9031 All New Xenia»14/Ayla»14 Pmk S p t B r. S l v / P t h . 1 3 6 / 1 0 9 / 8 9 J t N G 7386035/0811351148

8289784

JL.Manyar Sabrangan 9i/94

J Kos∆an Dkt NIP Ngoro Mjk 0Jln Lt.664m2 Hrg=2.1M NG 43Kmr Omset 300-500Rb/Kmr SHM 081336466335 Pemilik

ALUMINIUM Class and stainless

TOYOTA

5460513

Jl. Jetis Kulon I/32

38205709

Jl. Ngagel Dadi III/1 08819504155

Terima kost Pria/Wanita Jagalan 1/27 sby.Bersih,Aman Kunci Sendiri Segera Hub:085100914802

Informasi Hubungi 082139577575-085101177660 79.18/10-17/11

Jl. Wonorejo I/63

3773148

Jl. Lebak Rejo 34

ANEKA KEBUTUHAN

Jual Cepat Mio J»13+CW»06+Jupiter MX»06,Supra Fit»03+Beat»13.Njojoran I/37-B Tlf:0851.0172.4046 P.Narko Jual Spd Vario 2011 CW.Hrg 7,5Jt Nego Hub:085648286127

DP 11 Jt-an

Jl. KedindingTghBaru10/7

SURABAYA TENGAH

GRESIK

RUMAH DIJUAL

• HONDA •

DATSUN

J.Rmh Br 6x8 Full=150Jt,6x10 full=175Jt Sambi Brono-Taman,Rmh 6x12,5m2=225Jt Ngaresrejo-Sukodono Bs KPR 0812 3141 7020 J Rmh Kav SHM 5x20=70Jt Balang bendoKrian,SHM 6x10=60Jt JogosatruSukodono.Bs Dicicil Hub:081231417020

KOS-KOSAN

MOTOR DIJUAL

RUPA-RUPA MOBIL

LAYANAN IKLAN PAS

RUMAH DIJUAL

00.20/10-19/11

MOTOR

MOBIL

SIDOARJO

RUMAH DIJUAL Rmh 4x17 Cepat BU.Jl.Setro 5/1 Sby.2Kt, 1Km,PLN 1300,Mobil Bs Msuk.Hrg:450Jt Nego.Hub:0878 5430 3295 (TP) J.Rmh Minimalis Kapas Gading Madya 2B/41 Kenjeran 2LT 2KT 2KM Uk:3,5x8m Berminat H:085103542025-087852722175

38.5/11-4/12

-

38.10/11-09/12

00.18/10-17/11

- Young - Handsome - Excellent Servise

38.1/11-1/12

38.15/10-15/11

41.27/10-26/11

PARANORMAL - PENGOBATAN GEMDAM & MANTRA !

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

JAGAT GURU AL-FAKIR Langsung Praktek: Meliputi segala Ilmu, Mahar 1 juta Bonus Ilmu Pengobatan Gemblengan di tangani langsung

HUB: ZHU FU SHOP 082244452417 / 085784699917 41.14/10-14/11

38.12/11-

Call to Hotel & Apartement Profesional NO Asisten Cantik, tinggi, sexy, sabar

0812.2149.1114

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/K.SILIKON * PROCOMIL /PERANGSANG * PENIS GETAR / MANUAL * PENIS MUTIARA GOYANG * PENIS MAJU-MUNDUR

Alamat: Jl.Kapasari Pedukuhan Gg XI/66A Surabaya

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GOYANG SUARA * VAGINA GETAR/CENTER * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * CROW-UP PENINGGI BADAN

41.14/10-14/11

38.09/11-09/12

www.jagadgurual-fakir.blogspot.com 38.29/10-29/11

Perum Griya Karya Sedati Permai (GKSP) Blok BA No.1 RT 29 Sedati dekat Juanda

40.08/11-7/12

Mengatasi masalah, guna-guna, asmara, jodoh, bisnis, pengasihan, buka aura, mahar siklasnya, media menolong

Sebuah terobosan baru yang dapat mengatasi terlambat datang bulan dengan cepat hanya dalam hitungan jam ....!!! aman cepat dan akurat 100% import aman tanpa efek samping terbukti....!!!!!

INFO & PEMESAN :

SMS: 085743444999 / PIN BBM: 574A1D94

3808/11-07/12

41.25/10-25/11

41TM.27/10-30/11

ATASI TERLAMBAT BULAN JOSS... PASTI LUNTUR Harga terjangkau

Order masuk sebelum jam 12 siang barang hari itu juga dikirim kealamat

41.1/11-1/12 38.19/10-18/11

38.26/10-25/11

38. 1/11-1/12

41.14/10-14/11

Membesihkan racun (tanpa operasi) bisa awet muda, penyakit apapun seluruh tubuh, migrain, kencing manis, lemah syahwat, stroke, jantung lemah, asam lambung, hernia, prostat, liver dll.

Pria ,Wanita,Bayi

41.4/11-3/12

40. 20./10-19/11

40.23/10-22/11

38.21/10-20/11

79.18/10-17/11

38.23/10-22/11

00.24/10-24/11

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 16

P RO B O L I N G G O MELIPUTI WILAYAH KOTA/KABUPATEN PROBOLINGGO. KABIRO: Nur Wahyudi. WARTAWAN: Richard De Nre, Happy Lailatuansyah, M. Hisbullah Huda, Yusron Fuadi

Petugas Gabungan Amankan Empat Pasangan Mesum Belasan pelajar pelanggar disiplin diminta membacakan teks Pancasila, tek Proklamasi, dan menyebutkan nama Wali Kota Probolinggo.

Satpol PP Kota Garuk Pelajar Keluyuran Probolinggo, Memorandum Seakan tak bosan-bosan dan nyaris hampir setiap hari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo menertibkan pelajar yang bolos atau keluyuran saat jam pelajaran di sekolah. Bahkan, mungkin sudah tak terhitung berapa kali juga Petugas Penegak Perda itu mengunjungi sekolah-sekolah dalam rangka melakukan sosialisasi terhadap pelajar dan pihak sekolah.

Seperti pada Sabtu (12/11) lalu, belasan pelajar yang sedang keluyuran, kembali digaruk petugas di kawasan alun-alun, Terminal Bayuangga, jalan Mastrip, Lapangan Angguran Kebonsari Kulon, dan kawasan SMPN 3 Kota Probolinggo.

Belasan pelajar SMP, SMA dan SMK tersebut ditertibkan petugasketikalagiasyiknongkrongpadajamsekolahsekitarpukul 10.00. Pelajar tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kota Probolinggo untuk diberikan pembinaan. Diantara mereka juga kedapatan memakai anting ditelinga. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anting tersebut langsung diamankan petugas.

Terkait penertiban pelajar ini Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Abdullah, mengatakan kepada belasan pelajar agar tidak lagi keluyuran dan harus memiliki rasa kasihan kepada orang tua. “ Apa yang kalian banggakan, seharusnya kalian belajar dan tidak keluyuran. Kalian harus kasihan dengan kedua orang tua kalian,” ujar Abdullah.

Abdullah mengatakan, operasi penertiban dengan sasaran pelajar tersebut menindaklanjuti masukan dari masyarakat terkait maraknya pelajar yang kedapatan keluyuran pada pelajaran sekolah. “ Target kami utamanya para pelajar yang kedapatan keluyuran tidak jelas di sejumlah tempat, seperti warnet atau tempat PS. Hal itu kami laksanakan berdasarkan masukan dari masyarakat,” tandasnya.

Tak hanya itu, rata-rata para siswa yang diamankan ini mengakui sengaja keluar pada jam pelajaran, karena kosong, alias guru jam pelajaran tidak mengajar. Ketimbang jenuh di dalam kelas, mereka memilih keluar untuk mengusir perasaan bosan dalam kelas. “ Ada yang beralasan keluar, lantaran tidak menyukai mata pelajaran yang jam itu dijadwalkan. Ada karena gurunya yang tidak senangi, dan ada yang karena tidak menyukai pelajarannya. Alasan klasik ini acapkali muncul, saat para pelajar terjaring operasi Cipta Kondisi yang digelar Satpol PP,” ucap Abdullah.

Razia Cipta Kondisi ini dilakukan, lanjut Abdullah, karena banyak laporan dari masyarakat yang melihat para siswa nongkrong ditempat-tempat seperti Terminal Bayuangga, Alun-Alun, dan tempat permainan saat jam pelajaran.

“Jadi ini juga menjadi keluhan masyarakat yang melihat banyaknya siswa keluar sekolah dan jam efektif pelejaran,”imbuhnya.

Saat petugas Satpol PP tiba di sejumlah lokasi, diantara para pelajar itu ada yang sempat kabur. Namun kebanyakan para pelajar ini tidak berkutik lantaran dikepung anggota Satpol PP begitu banyak.

“Saya nongkrong di Terminal Bayuangga karena sudah pulang sekolah. Saya bukan bolos sekolah,” tutur salah satu siswa SMP. Para siswa dikembalikan, setelah pihak sekolah atau orang tua murid menjemput ke Satpol PP. Ini sebagai satu diantara sekian banyak upaya agar ada efek jerah bagi siswa. Selain para pelajar yang terjaring harus membuat surat penyataan yang memastikan mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Lucunya lagi, saat para siswa diminta menghafal Pancasila, teks Proklamasi, siapa nama Walikota Probolinggo, ternyata ada sejumlah siswa yang tidak hafal urutan Pancasila, teks Proklamasi dan tidak mengetahui nama Walikota Probolinggo Hj. Rukmini.(mhd)

Probolinggo, Memorandum Rumah kos, hotel dan tempat hiburan malam di wilayah Kota Probolinggo tampaknya kerap disalahgunakan segelintir orang untuk berbuat mesum.

Dalam operasi gabungan penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820, dan Sub Denpom, Sabtu (12/11) malam, sekira pukul 23.00 hingga 01.00 WIB, petugas mengamankan 4 pasangan bukan muhrim sedang asyik berduaan di dalam kamar kos dan hotel.

Tidak hanya itu. Petugas gabungan itu juga menemukan satu pemandu lagu yang tidak memiliki kartu identitas.

Jika ditotal, ada 16 orang yang diamankan di kantor Satpol PP Kota Probolinggo.

Rinciannya, 4 pasangan bukan muhrim, 7 orang dan 1 orang pemandu lagu tidak memiliki identitas. Dalam razia kemarin, petugas bergerak di 2 tempat hiburan malam di jalan Dr. Sutomo. Dari razia yang dilakukan secara acak tersebut, petugas hanya menemukan 1 orang pemandu lagu di dalam room yang tidak memiliki KTP.

Nah, saat petugas melakukan razia di tempat hiburan malam, di jalan Soeroyo, rumah kos di jalan Cempaka, jalan Mawar Indah, jalan Diponegoro, kawasan Armada Kelurahan Pilang, jalan Serma Abdurrahman, petugas sempat dibuat heran karena tidak ada satu pun penghuninya alias nihil. Di duga razia tersebut bocor, sehingga petugas tak mendapati sesuai target di lokasi tersebut.

Petugas gabungan kembali mendatangi salah satu hotel di jalan raya Bromo. Di sana mereka menyisir setiap kamar.

Dari salah satu kamar petugas

Petugas gabungan memeriksa identitas pengunjung karaoke dan petugas memeriksa kamar kos.

mendapati laki-laki dan perempuan. Mereka berduaan.

Karena tidak bisa menunjukkan bukti surat nikah, keduanya pun diangkut Satpol PP.

Bhayangkari Probolinggo Tempati Kantor Baru

Istri Kapolres Ny Dyah Arman Asmara meresmikan kantor Bhayangkari.

Probolinggo, Memorandum Bhayang kar i Polres Probolinggo, punya kantor baru. Ahad (13/11), Ketua Bhayangkari, Ny. Dyah Arman Asmara meresmikan kantor yang baru di kompleks Mapolres Probolinggo, Jalan raya Panglima Sudirman, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Sebelumnya, kantor Bhayangkari ini berada di Kota

Probolinggo, atau sekitaran Mapolresta.

Peresmian tersebut, menjadi suatu momen agar kegiatan bhayangkari ke depan menjadi lebih baik dan lebih aktif lagi.

Ny. Dyah Arman Asmara mengatakan, setidaknya pembangunan ini dapat memberikan semangat pada anggota bayangkari. “Sehingga kegiatan bhayangkari, dapat bermanfaat. Baik kepada masyarakat, maupun secara internal. Terutama, pada masyarakat di bawah wilayah hukum Polres Probolinggo,” katanya.

Pemotongan pita, sebagai tanda peresmian bangu-

nan ini, disaksikan langsung Wakapolres Probolinggo, Kompol Hendy Kurniawan, beserta para pejabat utama Polres Probolinggo dan anggota Bhayangkari. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Aiptu Bakir.

Usai pemotongan pita, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bu Kapolres yang diserahkan kepada Wakapolres Probolinggo.

Istri Kapolres Probolinggo ini berharap, dengan dibangunnya kantor Bhayangkari ini dapat lebih meningkatkan aktivitas anggota Bhayangkari seperti kegiatan-kegiatan positif. “Selain itu, agar Bhayangkari juga bisa berkembang untuk kepentingan masyarakat maupun di internal Polri,” pungkasnya. (py)

Tak jauh dari hotel pertama, petugas beranjak dari hotel kedua dan ketiga. Di sana pun mereka menemukan dua pasangan yang di duga bukan pasangan suami istri.

Keempatnya pun diangkut.

Usai dari hotel, petugas kemudian menyisir rumah kos di belakang Pabrik Garmen, di Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Malah ditempat ini menemukan tiga perempuan bersama satu cowok.

Kasatpol PP Kota Probolinggo, Sudiman, mengatakan, razia pekat ini untuk

menegakkan peraturan daerah (Perda). “Mereka yang kedapatan di hotel dan rumah kos akan ditindak sesuai peraturan daerah yakni tindak pidana ringan (Tipiring). Kalau sanksinya masih ringan dan belum membuat efek jera, kita akan tindak lanjuti kembali,” tandasnya.

Tanpa terkecuali semua yang terjaring razia diminta untuk melakukan tes urine dan HIV oleh Dinas Kesahatan (Dinkes) Kota Probolinggo.

“Untuk tes urine dan HIV hasilnya belum bisa diketahui karena melalui beberapa tahapan. Insyaallah, hari Senin

(14/11) hasilnya akan kita beritahukan kepada media,” imbuhnya.

Dikatakannya, sasaran dan razia ini tidak hanya prostitusi, tapi juga miras agar penyakit masyarakat tersebut, khususnya peredaran narkoba dan HIV bisa dihilangkan, paling tidak bisa diminimalkan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keindahan Kota Probolinggo.Saya berharap kerjasamanya dengan masyarakat.

Jika mendapati hal semacam itu segera informasikan ke kami,” papar Sudiman.(mhd)

Kerja Sama STT Nurul Jadid-Polres Probolinggo

Situasi Bahaya, Bank Tinggal Tekan Tombol Darurat Probolinggo, Memorandum Dalam waktu dekat ini, objek vital di Kabupaten Probolinggo bakal terkoneksi dengan Polres. Menyusul kerjasama antara Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo dan Polres setempat, Ahad (13/11).

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua instansi dilakukan di kampus STT. Dengan kerjasama itu, STT akan menyediakan aplikasi tombol darurat (panic button), serta aplikasi lain berbasis android.

“Pelayanan panic button ini untuk objek vital seperti bank dan lainnya. Tapi nanti akan diperluas kepada masyarakat,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP

Arman Asmara Syarifuddin usai penanda tanganan MoU. Ketua Program Studi Teknik Informatika STT Nurul Jadid, Kamil Malik menjelaskan, aplikasi panic button akan mengoneksikan objek vital dengan Polres atau Polsek terdekat. Aplikasi itu juga akan menyambungkan sinyal darurat ke dalam website polisi. Dengan demikian, polisi segera mengetahui kondisi darurat di objek vital.

Selain itu, pengelola objek vital juga bisa mengirim pesan kondisi darurat kepada polisi, hanya dengan menggunakan android. “Di website polisi, sudah ada peta seperti google map. Sehingga lokasi kondisi darurat bisa diketahui secara pasti ketika pengelola objek

vital, menekan tombol darurat yang terkoneksi ke polisi,” jelas Kamil.

Kamil mengakui, memang ada instansi yang telah menggunakan aplikasi ini. Akan tetapi, koneksinya hanya di internal instansi. Misalnya, antar cabang dengan cabang lainnya atau dengan pusat dalam satu instansi. Penggunaan tekhnologi ini, juga tak lepas dari pesatnya persebaran ponsel pintar berbasis android di kalangan masyarakat.

Sementara dalam wilayah hukum Polres Probolinggo sendiri, cakupannya cukup luas. Ke depan, diharapkan angka kriminalitas maupun potensi kerawanan lainnya, dapat ditekan dengan adanya aplikasi yang diterapkan ini. (py)

Tiga Penjahit Jubah Dimas Kanjeng Jadi Saksi

POLRES PROBOLINGGO mengucapkan

SELAMAT DAN SUKSES HUT MEMORANDUM KE-47 Semoga Memorandum semakin jaya, dan menghadirkan berita yang mendorong masyarakat taat dan tertib hukum.

AKBP ARMAN ASMARA SYARIFUDDIN SH, S.I.K, M.H Kapolres Probolinggo

Polres Probolinggo Sita 12 Jubah Taat Pribadi Probolinggo, Memorandum Pengembangan penyidikan penjahit jubah, sebagai alat penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi terus dilakukan. Polres Probolinggo sejauh ini telah mengantongi tiga nama penjahit dan menyita 12 jubah.

Sementara untuk jubah tujuh maha guru palsu, diketahui berasal dari tersangka Vijay.

Tim penyidik Satreskrim Polres Probolinggo terus menelusuri kemungkinan pemanggilan saksi baru, terkait jubah yang dikenakan Taat Pribadi. Dari tiga nama penjahit yang dikantongi polisi, petugas baru memeriksa dua orang saksi yang diketahui merupakan penjahit jubah Taat Pribadi (46). Yakni istri pengikut berinisial D dan penjahit berinisial M. Sementara satu penjahit lain dengan inisial C, belum dipanggil.

Polisi memastikan, jika jubah hasil jahitan dari ketiga penjahit ini hanya dikenakan Taat Pribadi. Sementara jubah – jubah yang dikenakan tujuh maha guru palsu Taat Pribadi, disediakan oleh Vijay. Ketiga penjahit seluruhnya warga Probolinggo.

Awalnya, kata polisi, Taat membuat jubah pada keluarga D yang berasal dari Kecamatan Gading. Saat D meninggal pada tahun 2012, Taat menjahit jubah pada M dan C. “Sejauh ini kami menyita 12 jubah, kemungkinan ada saksi baru, masih kami telusuri,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin.

Berdasarkan kesaksian dari dua penjahit, polisi lalu menyita 12 jubah dalam tiga kali penggeledahan berbeda di rumah utama Taat. Selain berukuran sama, bela-

san jubah ini juga mempunyai dua kantong besar dibagian belakang.

Hingga Ahad (13/11) siang, status ketiga penjahit masih sebatas saksi.

Penyidik berencana memangil Dimas Taat Pribadi dengan jubahnya. penjahit berinisial C pada Informasi tersebut kian menguat ketika pekan depan. Untuk melengkapi berita Dimas Kanjeng mempraperadilankan acara pemeriksaan dugaan penipuan, Polda Jatim ke Pengadilan Negeri Suradengan tersangka taat pribadi. Polisi juga baya untuk kasus pembunuhan. Prapmasih memeriksa aset taat pribadi, berupa eradilan Dimas Kanjeng sudah terdaftar rumah industri konveksi, di kawasan Se- dan dijadwalkan sidang perdananya pada mampir, Kabupaten Probolinggo. pekan depan.

Di sisi lain, penyidikan kasus penipuan Seperti diketahui, Taat Pribadi dan Dimas Kanjeng dengan pelapor Najmiyah padepokannya jadi sorotan publik setelah dari Makassar sudah hampir selesai. Pem- dia ditangkap oleh petugas gabungan berkasan kasus itu sudah mendekati ram- Polres Probolinggo dan Polda Jatim di pung. Rencananya, pekan depan penyidik padepokannya di Dusun Cengkelek, Desa menyerahkan berkas ke Kejaksaan Tinggi Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Jawa Timur. “Pekan depan pelimpahan Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis, 22 berkas tahap pertama dilakukan ke Kejati,” September 2016. ujar Argo.

Taat disangka menjadi dalang pemInformasi diperoleh menyebutkan, bunuhan dua anak buahnya, Ismail Hiberbeda dengan tersangka lain yang dayat dan Abdul Gani. Selain itu, Dia juga disidangkan di Pengadilan Negeri Krak- ditetapkan sebagai tersangka penipuan saan, Kabupaten Probolinggo. Untuk bermodus penggandaan uang. Diduga, Taat Pribadi, sidangnya akan digelar di korbannya puluhan ribu orang dengan Pengadilan Negeri Surabaya, baik untuk total kerugian korban sekitar ratusan kasus pembunuhan maupun penipuan. miliar, bahkan bisa triliunan. (py)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 17

JEMBER RAYA-LUMAJANG KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Edi Winarko, Ulum Subekti,Evelyne Christanty, Marjuni. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Kantor Pariwisata Jember Tak Keluarkan Izin Terminator PLN UPJ Kalisat berkordinasi dengan Kepala Desa Mulyorejo.

Pemasangan Listrik Desa Mulyorejo Terganjal Jember, Memorandum Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN UPJ Kalisat Budi Sasmito menegaskan, banyaknya koordinator dalam pemasangan listrik baru di Desa Mulyorejo menimbulkan masalah, sehingga puluhan calon pelanggan baru masih terganjal.

Budi melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Mulyorejo, Alan, Jum,at (11/11) perihal banyaknya yang mengatasnamakan koordinator/ kelompok di Desa Mulyorejo, yang membuat meningginya biaya pasang listrik baru.

“Saya sudah berkordinasi dengan kepala desa untuk membubarkan Koordinator/Kelompok terlebih dahulu.

Lebih baik menjadi satu pintu di kepala desa.Sebab keberadaan koordinator itu justru menghambat dan menjadi kendala di lapangan. Apalagi, ada tarikan atau pungutan di luar harga,”katanya, Minggu (13/11) Lebih jauh, Budi berharap, jika koordinator atau kelompok itu sudah dibubarkan, kedepan harga lebih murah, sesuai standar dan terjangkau. Sehingga tidak memberatkan masyarakat desa. Selain itu, agar masyarakat desa bisa cepat menikmati penerangan listrik yang sudah bertahun-tahun dinanti.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Misi Persada, Kadar yang juga pendamping masyarakat Desa Mulyorejo mengungkapkan, apa yang dilakukan PLN UPJ Kalisat melalui Budi Sasmito adalah melakukan pendekatan pada yang mempunyai kewenangan untuk melakuan tindakan yang dipandang menjadi penghambat.

Kadar mendorong pada PLN untuk meminta Kepala Desa agar membubarkan terlebih dahulu dan lebih baik satu pintu lewat desa. Menurut dia, munculnya koordinator atau kelompok menjadi kedala pelaksanaan yang seharusnya bisa membantu masyarakat. “ Jadi kedepan melalui satu pintu kepala desa, dengan harga yang layak. Tidak seperti yang terjadi sekarang, sangat memberatkan masyarakat,”ucapnya. (edy)

Nikah Usia Muda Rentan Terserang Kanker Serviks Jember, Memorandum Nikah pada usia dini (muda)dan bergonta-ganti pasangan seks, adalah salah satu penyebab kaum perempuan rentan mengidap penyakit kanker serviks (kanker leher rahim).

Perempuan yang memiliki banyak anak juga rentan terhadap penyakit mematikan itu.

Hal ini diungkapkan dokter Murod, disela-sela acara bakti sosial pemeriksaan Pap Smear dan pemeriksaan kanker payudara di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung, Kabupaten Jember. Sabtu (12/11) kemarin.

Pap smear merupakan sebuah tes yang dapat memeriksa keadaan sel-sel pada serviks atau leher rahim dan vagina.

Murod menjelaskan, berdasarkan sejumlah penelitian, perempuan yang relatif aman dari kanker serviks adalah yang menikah di atas usia 20 tahun. Jika kurang dari itu, maka ada ketidaksiapan sel dalam leher rahim yang menyebabkan infeksi virus, sehingga memicu sel kanker serviks.

Menurut dia, deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks, ibu rumah tangga sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin selama 6 bulan hingga 1 tahun sekali.

"Dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi,” terangnya.

Pemeriksaan pap smear dan kanker payudara ini disambut antusias oleh kaum perempuan di Jember. Karena biayanya cukup ringan, sedangkan bagi pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa mendapat layanan gratis.

Dewi Puspita, seorang pasien pap smear mengaku, berminat mengikuti program itu karena khawatir terjangkit kanker serviks. (edy)

Jember, Memorandum Tiga lembaga tempat perizinan Pemkab Jember, Lingkungan Hidup,PU Cipta Karya dan Dinas Pariwisata menyatakan belum membertikan izin baru kepada rumah karaoke Terminator (TNT).

Kepala Kantor Pariwisata M Satuki menyatakan, terkait keberadaan dan perizinan, pemilik rumah karaoke Terminator sudah lama tidak memiliki izin Operasional.

Namun setelah ramai disoal oleh Warga, mereka buruburu mengurus perizinan.

"Setelah saya cek di lapangan, sesuai Hinder Ordonantie (HO) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih bermasalah, karena dari rumah karaoke berubah menjadi hall (live musik) atau discotik," jelas Satuki.

Karena izin dari Kantor Pariwisata adalah rumah bernyayi (Karaoke), maka perizinan harus diperbarui.

Dan Kantor Pariwisata sudah dua kali mengeluarkan surat peringatan ke pemilik, karena masih terjadi polemik antara warga sekitar dengan pengusaha." Karena itu kami belum lagi mengeluarkan izin Operasional buat Terminator,"ungkapnya.

Pemilik/pengusaha Terminator Karaoke, Yupiter Tanjoyo Salim ketika dikonfirmasi terkait perizinan di Kantor Pariwisata menagaskan, pihaknya sudah mengurus dan membaya, tapi hingga kini izin belum keluar. Saat itu Kepala Kantor Pariwisata dijabat Sandi Suwardi Hasan.

"Waktu Kepala Kantor Pariwisata masih Pak Sandi Suwardi Hasan saya sudah mengurus dan membayar Rp 5 juta lewat Kasdi pada Bu Naning (staf Sandi waktu itu).

Tapi sampai sekarang belum keluar,” tuturnya.

Disinggung perizinan HO dan IMB maupun perizinan dari Kantor Pariwisata, Yupiter membenarkan mendapatkan surat somasi dari pihak Kantor Lingkungan Hidup (LH) dan PU Cipta Karya untuk mengklarifikasi bangunan dan HO. “Setelah saya Klarifikasi ke Kantor LH dan PU Cipta Kar-

ya perihal surat somasi tentang HO dan IMB, dengan bukti dan gambar perijinan IMB No 503.640/0886/35.09.416/2014, tidak ada masalah dan sudah betul sesuai gambar pengajuan, ada basment dan 2 lantai,” terangnya.

Yupiter menambahkan, dari klarifikasi tersebut dapat disimpulkan tidak ada masalah dengan LH. Karena sudah betul jika hall dihitung lantai 1 dan lantai 2, dan beton atas ada tambahan joglo, di atas beton itulah yang membuat perbedaan.

“Itu pun saya sudah berkoordinasi dengan pihak PU Cipta Karya, ternyata tidak perlu karena tidak permanen sebab tidak menambah konstruksi bangunan. Hanya menambah atap/payun-payun saja.Jadi tidak ada pelanggaran,” ujarnya.

Sedangkan perbedaan pengertian dengan basemant dan 2 lantai, adalah warga yang menyoal, yang tidak mengerti bangunan. Padalah pihaknya mulai membangun berdasar gambar pada 2014, berjalan kurang lebih 1,5 tahun selesai.

“Selanjutnya melengkapi peralatan sound sistem untuk live musik, untuk persiapan acara pesta ulang tahun dan pernikahan, yang bertujuan untuk mendengarkan musik saja,” imbuhnya.

Disinggung masalah perizinan warga , Yupiter mengungkapkan pihaknnya sudah melakukan hal itu dengan menunjukkan bukti-bukti yang ada. “Untuk perizinan lingkungan sudah saya dapatkan, sebanyak 86 warga sekitar RT 01, RT 02 dan RT 03, sebagai dasar awal mengajukan perizinan ke pihak terkait,” paparnya.

Sedangkan batasan waktu jam operasional, Yupiter berpatokan pada Kantor Pariwisata dan Polres hingga pukul 01.00 WIB tamu terakhir dan tambahan 1 jam untuk bersih

Rumah karaoke Terminator yang disoal warga sekitar dan Yupiter Tanjoyo Salim (inset).

bersih.

Karena itu, Yupiter berharap Pemkab konsekuen terkait pembangunan pariwisata termasuk dalam hal perizinan. Menurut dia, untuk usaha resmi, jika mau maju jangan dihambat.

“Pariwisata itu income yang besar suatu negara, apalagi Jember memiliki banyak tempat pariwisata yang bagus.

Jadi jangan dipersulit, yang sudah ada ayo didukun dikeluarkan izinnya,”ucapnya.

Yupiter mengimbau agar Pemkab Jember tidak menuruti orang yang tidak mendukung perkembangan dan kemajuan pariwisata Jember yang nantinya malah merugikan pemkab sendiri.

Investor akan datang dan menananm saham di Jember jika Jember memiliki obyek wisata dan tempat hiburan yang banyak dan tersedia. Ini adalah salah satu potensi yang ada dan harus dikembangkan.“Kita dukung pariwisata dan pembangunan di Jember termasuk usaha hiburan,” ujarnya.(edy)

Jatim Terima Bansos Rp 4,83 T Jember, Memorandum Hingga kuartal ke-4 tahun 2016, jumlah bantuan sosial yang digelontorkan Pemerintah melalui Kementerian Sosial di Provinsi Jatim mencapai Rp 4,83 triliun.

Angka tersebut terbagi dalam berbagai jenis bantuan sosial, antara lain program keluarga harapan (PKH), kube, rutilahu, bansos sarana lingkungan, bansos lansia, kompensasi eks Timor-Timur, bansos disabilitas, bantuan kendaraan siaga bencana, dan program kesejahteraan sosial anak.

Adapun jenis bansos yang memperoleh alokasi terbesar yakni beras sejahtera (Rastra) Rp 3,73 trilun dengan sasaran 2.857.469 keluarga dan program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 1,03 triliun kepada 593.600 keluarga.Bantuan Sosial itu diberikan kepada 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial RI, Andi ZA Dulung dalam sambutannya pada peluncuran e-warong Kube PKH di Desa Tegal Gusi, Kecamatan Mayang dan Desa Suko Kecamatan Jelbuk, Minggu (13/11) mengatakan, inovasi e-warong kube PKH sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

Rumusannya, bantuan subsidi disalurkan secara nontunai melalui sistem perbankan. Kehadiran e-warong diutamakan untuk penyediaan kebutuhan pokok bagi anggotanya dengan harga lebih terjangkau.

Dikatakan, pemberian bantuan subsidi nontunai dengan melibatkan perbankan akan mempermudah untuk mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan.

"Keberadaan e-warong ini harus bisa dijaga bersama. Meskipun warungnya kecil, tapi manfaatnya sangat besar untuk masyarakat," tuturnya.

Bupati Jember Faida berpesan kepada masyarakat untuk mengawal keberadaan e-warong agar berjalan efektif. "Saya tidak mau dengar minggu depan warungnya tutup. Pokoknya e-warong harus sukses di Kabupaten Jember,"pungkasnya. (jun)

HUT Nasdem Jember dilangsungkan secara sederhana.

Pileg 2019, NasDem Optimistis Raih 12 Kursi Jember, Memorandum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Jember, menargetkan perolehan 12 kursi di DPRD pada pemilu legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Rasa optimistis itu setelah Nasdem genap berusia 5 tahun sejak dideklarasikan sebagai partai politik.

Perjalanan Partai Nasdem secara nasional cukup mendapat respon simpatik dari masyarakat luas. Beberapa program partai dibawah pimpinan Surya Paloh dinilai mampu menggerakkan kejenuhan masyarakat terhadap partai politik yang selama ini belum sepenuhnya merealisasikan kehendak rakyat.

Menginjak tahun kelima berdirinya partai yang diga-

gas oleh pergerakan aktivis kampus mulai menujukan kesungguhanya mendorong pembangunan dengan mendukung langkah-langkah strategis bersama pemerintah.

Melihat dinamika itu Ketua Partai Nasdem Jember Marzuki berharap, usia 5 tahun ini Partai Nasdem menjadi partai pilihan dan mampu hadir ditengah-tengah masyarakat.“Kami optimistis target kursi 2019 mendatang mampu meraih 12 kursi. Respon positif dari masyarakat modal kami untuk terus memberikan pelayanan dan mendorong perubahan kearah yang lebih baik dan berkeadilan,” kata Marzuki,Minggu (13/11).

Lebih jauh, Marzuki menjelaskan, saat ini Partai Nasdem telah mendapat 5 kursi dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada di Jember.

Sementara untuk tingkat provinsi dan pusat, Nasdem mendapat perolehan masingmasing satu kursi.

“Setiap kader Nasdem harus menjadi contoh dan siap turun kelapangan ketika masyarakat membutuhkan tanpa perlu diminta. Sikap ini yang ingin kami terus gelorakan dan berkomitmen kuat menjadi motivator,” cetus Marzuki.

HUT Nasdem Jember dilangsungkan cukup sederhana namun tidak mengurangi makna sebagai partai pengusung restorasi bangsa. (nre/fa)

NasDem Sayangkan Banggar Tolak Draf PAPBD 2016 Jember Jember. Memorandum Sikap Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Jember menolak draf Perubahan APBD (P APBD) Tahun 2016, mendapat respon anggota dewan dari Partai Nasdem. Alasannya, penolakan Banggar dinilai salah menginterpretasikan aturan dan perundang-undangan.

Sikap protes ini diungkapkan David Handoko Seto.

Dia menyesalkan penolakan Banggar ketika rapat Sabtu, (12/11) lalu.

David mengaku heran Banggar DPRD Jember mendadak menolak langkah eksekutif saat mengajukan usulan draf Perubahan APBD 2016.

Setelah dicari tahu Banggar menolak karena Bupati Faida, Jumat (10/11) lalu, melakukan mutasi. Sehingga struktur organisasi perangkat berubah.

David Handoko Seto

Padahal Faida sendiri sudah hampir sembilan bulan sejak dilantik belum melakukan perubahan struktur organisasi.

“Menurut Fraksi Nasdem anggota Banggar salah menginterpretasikan mutasi yang Jumat lalu dilakukan untuk penyegaran. Memang benar Undang-undang no.8 Tahun 2015 melarang

gubernur,bupati atau wali kota melakukan pergantian pejabat di lingkungan pemda jalam jangka waktu 6 bulan.

Saat ini Bupati Jember Faida sudah sembilan bulan menjalani masa tugasnya.

Artinya, tidak ada pelanggaran aturan di sini."Asumsi kawankawan kita di Banggar masih mengacu tidak boleh ada perubahan struktur organisasi ketika menyampaikan draf perubahan tersebut,”kata David yang juga anggota Komisi A DPRD Jember ini.

Dia mengaku heran dengan sikap Banggar yang kurang jeli sehingga menolak pengajuan draf perubahan yang diajukan eksekutif. “Jika ini terus berlarut tentu akan mengganggu pelayanan masyarakat.

Sebab PAPBD 2016 ini sangat subtasib dan secepatnya dibahas,”tandasnya. (nre)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 18

BONDOWOSO-SITUBONDO KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Adi Purnomo, Bambang, Cipto H Silvani, Edo Firman, Abd Hakim, Heru Hartanto, Heri Iwantoro.

Sabung Ayam Congcrong Diobrak Pelaku Kabur, Sita 4 Ekor Ayam

Tebing bukit di Dusun Sumberlangsep longsor.

Rumah Warga Sumberlangsep Tersapu Longsor Lumajang,Memorandum Tebing bukit di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (13/11) longsor. Akibatnya, menimpa rumah milik Poniman Saroh, warga RT 22/RW 06, Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.

Longsornya tebing tersebut karena tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Lumajang, sejak Sabtu (12/11) sore hingga Minggu (13/11) dini hari WIB. “Tebingnya longsor sekitar pukul 03.00 WIB, dan menimpa satu rumah,”kata Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang, Agus Budianto seperti dilansir Sentral FM, Minggu (13/11).

Dia menjelaskan, rumah yang terkena longsoran, penghuninya tidak ada. Karena, Poniman Saroh bersama keluarganya sudah mengosongkan tempat tinggalnya terlebih dahulu, setelah mengetahui kalau kondisi tebing sisi dekat rumahnya sudah bergetar atau tanahnya gerak.

Hal itu kemudian dilaporkan kepada perangkat desa setempat, dan Polsek Candipuro, juga aparatur kecamatan dan BPBD Lumajang. Saat ditinggal sama Poniman, tibatiba terjadi longsoran di tebing, yang akhirnya menimpa rumahnya.”Pemilik rumah sudah dievakuasi ke lokasi yang aman di rumah saudaranya. Untuk di lokasi sekarang ini masih dilakukan pembersihan, untuk mencari barang yang bisa diselamatkan,”jelas Agus.

Dengan tingginya intensitas hujan, Agus mengimbau pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk terus meningkatkan kewaspadaannya. Berdasarkan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), wilayah Lumajang masih didera hujan deras disertai angin kencang, selama sepekan.

“Bagi warga yang bermukim di wilayah rawan longsor untuk waspada. Jika hujan mengguyur dalam beberapa jam, sebaiknya menghindar ke lokasi yang lebih aman. Karena longsor bisa sewaktu-waktu terjadi dengan cepat,” ujarnya. (*/be)

Sungai Kaligede Meluap

Sejumlah Desa di Tempursari Terendam Lumajang, Memorandum Hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang menyebabkan banjir di wilayah selatan Kabupaten tersebut.

Beberapa desa di Kecamatan Tempursari terendam banjir akibat luapan sungai Kaligede.

Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang, Agus Budianto mengatakan, debit aliran sungai Kaligede di wilayah Tempursari meluap setelah diguyur hujan sejak kemarin.”Luapan sungai mulai menggenang sejak Minggu (13/11) dini hari WIB,”ujarnya seperti dilansir Sentral FM, Minggu (13/11).

Dalam waktu singkat, air sungai bercampur lumpur menggenangi jalan dan wilayah permukiman. Banjir juga menggenangi lahan pertanian yang lokasinya lebih rendah dari bantaran sungai.

Beberapa wilayah terlanda banjir di Kecamatan Tempursari, antara lain Desa Purorejo, Dusun Glendangpetung, Watu Udel di kawasan jalan cor setelah Pos Perhutani dan Kaligede sebelum jembatan Dusun Kaliwelang.

Pantauan di lapangan, sampai saat ini, ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter sampai 40 sentimeter. Ketinggian air dimungkinkan meningkat bila hujan terus menguyur. Gerimis masih terjadi di beberapa daerah di Lumajang.

“Saat ini kami telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk melakukan assesment dan penanganan ke lokasi banjir. Masih dilakukan pendataan berapa rumah dan lahan pertanian yang tergenang,”tandasnya. (*/be)

Banjir di Kecamatan Tempursari.

Bondowoso,Memorandum Tim gabungan Polres Bondowoso dan Polsek Grujugan mengobrak judi sabung ayam di Dusun Congcrong, Desa Taman, Kecamatan Grujugan.

Sabtu (12/11) sore.

Pada penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan empat ekor ayam aduan, satu buah geber, tiga buah kiso dan sembilan unit sepeda motor yang ditinggal pelaku perjudian. Sedangkan pelaku judi sabung ayam sendiri berhasil kabur dari kejaran petugas.

Informasi di lokasi ke-

jadian, kawasan judi sabung ayam terkenal di Congcrong cukup meresahkan warga sekitar. Berbekal dari pengaduan masyarakat, petugas berpakaian preman melakukan pengintaian dan pengecekan di lokasi.

Setelah diketahui ada aktivitas judi sabung ayam, polisi

langsung melakukan penggerebekan. Namun sayangnya, para pejudi berhasil lolos dari kejaran petugas.

“Banyak yang lolos, dan polisi berhasil menyita barang bukti, tanpa menangkap satu pun pelakunya,” ungkap sumber terpercaya Memorandum.

Kapolsek Grujugan, Iptu Iswahyudi membenarkan penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam itu. “Kami sudah berusaha keras. Tapi pelaku lolos dari kejaran petugas,” ungkapnya. (cip)

Pembangunan Gedung Bangkitkan Usaha Perajin Situbondo, Memorandum Digelontornya dana pengerjaan proyek fisik pembangunan gedung yang didanai APBD maupun APBN, memberikan keuntungan bagi industri genteng lokal di Desa Kalibagor,Kecamatan Panji, Situbondo Puluhan industri genteng lokal di Jalan Raya Situbondo otomatis kebanjiran pesanan.

Dalam dua pekan bulan ini, pesanan genteng meningkat drastis 30–40 persen dari hari biasa.

Kondisi tersebut seolah memberi darah segar bagi para perajin genteng yang dalam setahun terakhir nyaris gulung tikar akibat kekurangan modal. Hal itu disampaikan pengusaha genteng pres, Sudjono (46). Dia mengaku pesanan datang dari Bondowoso dan Jember.”Untuk genteng kualitas sedang per 1.000 biji genteng kami patok seharga Rp 1.000. Jenis genteng inilah yang banyak dipesan.

Sekarang kami mulai kebanjiran pesanan,” ungkapnya,

Sabtu (12/11).

Pembangunan proyek fisik yanf didanai APBD maupun APBN itu, tak hanya dinikmati kalangan industri genteng.

Kalangan buruh pemecah batu koral dan penambang pasir di Desa Kotakan dan Desa Paowan, juga kebanjiran order.

“Pesanan tiga sampai empat truk masih bisa dilayanii,” ungkapnya.

Harapan para pengusaha, Pemkab Situbondo terus melakukan pembinaan pada home industri genteng. (edo)

Pelajar Situbondo Harus Hafal Alquran

Dua Warga Banyuwangi Nyabu di Hotel Kinanti Bondowoso,Memorandum.

Dua warga asal Banyuwangi, ASB alias Asin (33) dan MF alias Murid (26) digerebek polisi saat menggelar pesta sabu-sabu di Hotel Kinanti, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso Kota, Sabtu (12/11) malam.

Polisi juga menyita sejumlah peralatan sabu, seperti bong dan pipet kaca yang sudah dimodifikasi, serta sabu kurang lebih 0,05 gram dan satu unit hanphone merk Advan Hammer.“Keduanya pria asal Banyuwangi yang menginap di Hotel Kinanti. Kasus ini akan kita kembangkan terkait asal usul barang sabu,” ungkap Kasat Narkoba Polres Bondowoso AKP Asib, mendampingi Ka-

polres AKBP Afrisal.

Keduanya, terbukti membawa dan diduga mengonsumsi sabu-sabu. Petunjuk awal, keduanya mengaku mendapat suplai barang sabu dari seorang temannya berasal dari Banyuwangi. “Masih kita kembangkan semuanya, mohon dukungan rekan rekan,” imbuh Asib Kedua pelaku, lanjut Asib, terancam jeratan pasal 112 (I) subs 127 (I) UU RI NO 35 Th 2009 tentang narkotika dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.

Belum ada penjelasan resmi, apakah Asin dan Murid ini bagian dari jaringan narkoba.

“Saat ini masih kita kembangkan,”imbuhnya. (cip/coi)

Bupati Situbondo Instruksikan Satuan Kerja Sosialisasikan Antipungli

Kegiatan gebyar Implementasi Perbup No 15 Tahun 2015 di Masjid Agung Al Abror.

Situbondo, Memorandum Peserta didik dari tingkat SD hingga SMA di Situbondo diharuskan mampu membaca, menulis, menerjemahkan dan memahami Al-Qur’an.

Tujuannya, membentuk karakter peserta didik agar memiliki perilaku yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan memiliki keseimbangan antara iman dan taqwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi

Hal itu bagian dari dikeluarkannya, Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 15 Tahun 2015 tentang Baca Tulis Hafalan Al-Qur’an (BTHQ).

Secara simbolis, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menggelar kegiatan itu,terkait implementasi Perbup. Kegiatan tersebut digelar di Masjid Agung AlAbror, Minggu (13/11).

Dadang menjelaskan, gebyar implementasi Pera-

masih tersisa 90 persen dari okupansi,” tuturnya.

Menurut dia, tarif KA Mutiara Timur pada masa angkutan Natal dan Tahun Tahun Baru diberlakukan tarif batas atas yakni kelas bisnis berkisar Rp 130.000 hingga Rp 175.000 dan kelas eksekutif berkisar Rp 180.000 hingga Rp 230.000.”Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI memberlakukan tarif batas atas untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif, sedangkan tarif kereta ekonomi tetap dan tidak ada kenaikan,” katanya.

Pihak PT KAI Daop 9, lanjut dia, akan memaksimalkan jumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.”Tidak ada tambahan kereta menjelang Natal dan Tahun Baru, namun jumlah rangkaian di masing-masing kereta akan dimaksimalkan sesuai kapasitas lokomotif dengan melihat animo penumpang,” ujarnya.

KA Logawa dan KA Sritanjung biasanya menggunakan enam kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu lokomotif, namun akan dimaksimalkan menjadi tujuh kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu

lokomotif.

“Petugas juga melakukan pengecekan sejumlah jalur kereta di wilayah kerja Daop IX sepanjang Pasuruan

hingga Banyuwangi, agar rel tersebut benar-benar aman saat dilalui kereta selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” katanya menambahkan.(*/be)

KA Logawa

Situbondo, Memorandum Menyosialisasikan program pemerintah pusat, memberantas pungutan liar (pungli) di lingkungan sistem pelayanan masyarakat di instansi Pemkab Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto memerintahkan setiap SKPD memasang banner bertuliskan antipungli.

Tidak itu saja, sebelumnya pemkab sudah membentuk tim saber pungli yang akan melakukan penindakan bila ditemukan ada praktik pungli, Minggu (13/11).

Gubernur Jatim Soekarwo telah mengeluarkan surat keputusan bernomor 188/592/

KPTS/013/2016 tentang Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar.

Surat ini dikeluarkan pada 18 Oktober 2016. Berdasarkan Surat itu, Pemkab Situbondo telah membentuk Satgas Antipungli yang akan bekerja secara maksimal dalam mengawasi kantor-kantor yang berpotensi terjadinya pungli.

“Pemasangan banner di kantor-kantor dinas tersebut tujuannya untuk mengingatkan tindakan pungli kepada pemberi layanan. Pemkab Situbondo berkomitmen memberantas pungli,”tegas Dadang.

Lebih lanjut, dia menje-

laskan, banner-banner yang dipasang di depan kantorkantor dinas tersebut, diharapkan menjadi pengingat bagi pemberi layananan maupun penerima layanan agar jangan menerima dan jangan memberi imbalan apa pun kepada petugas-petugas pemberi layanan tersebut.

Tidak hanya itu, Dadang menegaskan, apabila masih ada petugas birokrasi yang meminta imbalan atas pelayanannya, maka para penerima layanan harus segera lapor ke Satgas Antipungli yang berkantor di Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo, Jalan PB Sudirman 1 Situbondo. (eru)

turan Bupati Situbondo Nomor 15 Tahun 2015 tersebut dilaksanakan untuk mengajak para pelajar tingkat SD hingga SMA sederajat hafal baca tulis Al-Qur’an. “Adapun maksud pelaksanaan BTHQ adalah sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak anak agar bermartabat dan beretika dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan bertaqwa,” jelasnya. (eru)

Jelang Natal,Tiket KA Logawa di Daop Jember Habis Jember, Memorandum Tiket kereta api (KA) Logawa kelas ekonomi jurusan Jember-Purwokerto di wilayah PT KAI Daop 9 Jember terjual habis untuk keberangkatan 24 Desember 2016 atau sehari menjelang Hari Natal.

“Secara keseluruhan tiket KA Logawa untuk keberangkatan pada 20-30 Desember 2016 sudah terjual sekitar 60 persen dari kapasitas sebanyak 794 tempat duduk, bahkan untuk keberangkatan 24 Desember 2016 sudah terjual 100 persen,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Lukman Arief seperti dilansir antara, Sabtu (12/11).

PT KAI sudah membuka penjualan tiket kereta api untuk musim libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sejak 16 Oktober 2016 karena pemesanan tiket kereta sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan untuk sejumlah kereta jarak menengah dan jarak jauh, sedangkan penjualan tiket kereta lokal 30 hari sebelum keberangkatan.

“Untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif yakni KA Mutiara Timur siang jurusan Banyuwangi-Surabaya pada keberangkatan 20-30 Desember 2016

Polisi mengamankan Asin dan Murid, serta barang bukti.

Banner antipungli di satu SKPD Pemkab Situbondo.

Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso Mengundurkan Diri Bondowoso, Memorandum Dokter Spesialis RSUD dr Koesnadi Bondowoso menyatakan bahwa 22 dokter spesialis yang sebelumnya berencana mengundurkan diri urung dilakukan setelah direktur rumah sakit milik pemerintah daerah itu menyatakan telah mengundurkan diri.

“Pada Jumat (11/11) siang dr. Agus Suwardjito selaku Direktur RSUD Koesnadi telah berbesar hati mengundurkan diri sebaga direktur. Dan surat pengunduran dirinya sudah diserahkan kepada Bupati Amin Said Husni,” kata salah seorang dokter spesialis RSUD Koesnadi Bondowoso, dr.

Yus Priyatna seperti dilansir antara, Sabtu (12/11).

Dengan pernyataan surat pegunduran diri direktur ru-

mah sakit itu, lanjut dia, secara otomatis 22 dokter yang sebelumnya mengundurkan diri telah mencabut surat pengunduran dirinya karena tuntutan mereka juga telah dipenuhi.

Selain itu, kata dia, Pemkab Bondowoso telah berjanji akan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik demi kemajuan dan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

“Kami semua (dokter spesialis) selain mengurungkan niat dan mencabut surat mengundurkan diri karena sudah ada kesepakatan (islah), kami juga membatalkan rencana melakukan aksi keprihatinan dengan menutup layanan poli pada pekan depan,” ucapnya.

Direktur RSUD Koesnadi Bondowoso, dr. Agus Suward-

jito mengakui bahwa sudah membuat dan mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai direktur yang ditujukan kepada Bupati.

“Kita sudah mengajak dokter spesialis untuk berembuk, jadi kedepan dokter spesialis memang harus lebih diperhatikan karena bagaimanapun keberadaan dokter spesialis sangat diperlukan dalam pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 22 dokter spesialis di rumah sakit milik Pemkab itu mengundurkan diri karena menilai manjemen rumah sakit tidak memperhatikan peralatan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan oleh dokter spesialis untuk pelayanan terhadap pasien. (*/be)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLISI AMBULANS

113 110 118

HALAMAN 19 RSU BLAMBANGAN PELAYANAN GANGGUAN PDAM PELAYANAN GANGGUAN PLN INFORMASI REKENING LISTRIK PMI UNIT TRANSFUSI DARAH PMI TELKOM CALL CENTER

421118 421525 424207 123 / 421441 424240 423212 147

TELEPON PENTING

B A N Y U WA N G I

TERMINAL BIS SRITANJUNG TERMINAL BIS BRAWIJAYA

510635 424438

STASIUN KA BANYUWANGI BARU KETAPANG STASIUN KA KARANG ASEM PELABUHAN PENYEBARANGAN KETAPANG INFO KELUARGA BERENCANA

510396 424306 424308 163

KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Imam Ashari, Siswanto, Fatahu Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

DULUR ISUN

Pecinta Alam Ditelan Arung Jeram Kedung Lowo Banyuwangi, Memorandum Seorang mahasiswi yang tergabung dalam mahasiswi pecinta alam (Mapala) dikabarkan hilang saat arung jeram di Sungai Kedung Lowo, Dusun Ledok, Desa Jelun Kecamatan Licin, Minggu (13/11).

Korban diketahui bernama Rita Marta Ayu, (18), warga Dusun Badolan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.

Fitri

Hobi dan Bisnis TIDAK sedikit, orang yang berhasil menjadikan hobinya sebagai bisnis. Salah satu yang memiliki pengalaman itu adalah Fitri, yang kini cukup sukses menggeluti bisnis camilan khas Banyuwangi. “Sebenarnya, ini belum sepenuhnya menjadi bisnis saya. Jadi masih baru sebatas hobi.

Tetapi, karena banyak permintaan yang masuk, mau nggak mau ya harus saya layani,” ungkapnya kepada Memorandum.

Wanita kelahiran 1974, yang berhasil menjual kue khas Banyuwangi, Bagiak, dan berbagai jenis camilan lainnya melalui system on-line ini mengaku, karena masih sebatas hobi dan bisnis sambilan, maka dia lebih menjaga dan mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. “Harga kue bagiak bikinan saya memang lebih mahal dari yang lain. Tetapi silahkan saja dicoba dulu. Kalau cocok baru beli,” kata Fitri sembari menyodorkan kue bagiak bikinannya untuk dicicipi.

Dengan prinsip itu, kata Fitri, justru semakin banyak pelanggan yang rutin memesan kue bikinannya. “Ya kan lebih baik mahal sedikit, tetapi rasanya benar-benar enak dan pas dengan selera. Nyatanya, pelanggan saya semakin banyak.

Menurut saya, itu lebih baik, dari pada dijual murah tetapi orang kapok untuk membelinya lagi,” ungkapnya, sembari berharap, Pemkab Banyuwangi segera membangun sentra penjualan kue-kue khas Banyuwangen, yang kini mulai dikenal luas. (bud)

Informasi yang berhasil dihimpun Memorandum, musibah itu terjadi sekitar pukul 13.00. Ketika itu, korban bersama enam rekannya melakukan arung jeram di sungai tersebut dan didampingi seorang pemandu. Mereka melakukan kegiatan arung jeram dengan naik sebuah perahu karet.

Awalnya olahraga arung jeram ini berjalan tanpa halangan. Musibah ini terjadi saat perahu karet yang ditumpangi mahasiswa salah satu universitas swasta di Banyuwangi itu memasuki aliran yang

kabarkan masih hilang. “Kami masih melakukan pencarian bersama warga dan instansi terkait yang lain,” jelasnya.

B erkembang kabar musibah itu terjadi karena pemandu yang mendampingi anggota Mapala itu tidak menguasai medan di sungai menukik tajam. “Saat melintasi itu. Bahkan sumber Memorantempat itu, perahu karet yang dum di lapangan menyebut, ditumpangi Mapala itu terba- pemandu tidak mengetahui lik,” ujar Kepala bidang Ke- ada lokasi aliran sungai yang daruratan dan Logistik Badan menukik tajam.

Pihak Kepolisian masih penanggulangan bencana daebelum bisa memberikan keterrah (BOBD) Banyuwangi Eka Muharam Suryadi, melalui angan terkait musibah ini. Kasupetugas lapangan BPBD, Ade. bag Humas Polres Banyuwangi Dijelaskan, penumpang AKP Bakin menyatakan petuperahu karet itu kemudian gas Polsek Licin saat ini masih terjatuh ke sungai termasuk berusaha melakukan pencarian korban. Pemandu dan rekan bersama dengan pihak BPBD. korban yang lain berhasil me- “Polsek Licin masih koordinyelamatkan diri. Namun nasi dengan BPBD utk mencari tidak dengan korban. Hingga korban,” ujarnya melalui pesan berita ini ditulis korban di- singkat. (jai)

Rumah Disegel BPR, Lapor Polisi Banyuwangi, Memorandum Dua orang mengaku nasabah BPR (Bank Perkreditan Rakyat) WI, Ahmad Edi Susanto dan Iin Indahsari, warga Desa Selogiri RT 02/RW 01, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, mengadukan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan serta memasuki pekarangan tanpa ijin dengan cara melakukan pengecatan rumahnya. Keduanya resmi mengadukan ke Polres Banyuwangi, 9 November lalu didampingi Pusat Bantuan Hukum Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika RI (LP2TRI).

Ketua DPD LP2TRI Umar, sesuai penjelasan korban Edi dan Iin, tulisan di tembok rumahnya itu merugikan moril dan materíil. Tulisan “Tanah dan Bangunan Ini Dalam Pengawasan PT. BPR Wil....”.

“Proses musyawarah sedang berlangsung, tiba-tiba pihak BPR tanpa izin pemilik rumah main cat dan tulisannya kesannya tidak mengenakkan Pak Edi dan Bu Iin,” kata Umar.

Dalam proses musyawarah, keduanya mengajukan keringanan pembayaran pe-

BPBD bersama warga di Kelurahan Mandar, Banyuwangi, membersihkan selokan untuk mengantisipasi banjir menjelang musim hujan.

Masuk Musim Hujan, Banyuwangi Siaga Bencana Banyuwangi, Memorandum Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menetapkan siaga darurat bencana. Status ini sudah berlaku sejak 1 Nopember lalu. Penetapan status ini menyusul potensi bencana yang dimungkinkan terjadi pada musim penghujan seperti angin kencang, banjir, atau tanah longsor.

Menurut Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik Badan penanggulangan bencana daerah (BOBD) Banyuwangi Eka Muharam Suryadi, siaga darurat bencana ini ditetapkan karena terjadi potensi peralihan cuaca secara global yang ekstrem. Sehingga pemkab Banyuwangi perlu melakukan langkah antisipasi dan kesiagaan agar potensi bencana yang ada bisa dicegah dan tertangani dengan baik. “Salah satu langkah kita adalah membentuk posko sadar bencana,” ujarnya.

Eka menyebut ada 8 Kecamatan yang berpotensi rawan bencana banjir. Diantaranya adalah di kecamatan Wongsorejo, Kabat, Rogojampi, Muncar, Siliragung, Kalipuro, Banyuwangi, dan juga Pesanggaran. Wilayah tersebut masuk kategori rawan bencana karena saat musim hujan, selalu dilanda musibah banjir maupun angin kencang. “Ini berdasarkan pemetaan yang sudah kita lakukan,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana untuk membersihkan saluran

air. Ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya banjir. Imbauan ini juga berlaku untuk wilayah lain yang tidak rawan bencana. Sebab cuaca di Banyuwangi kadang diluar perkiraan.

Khusus untuk wilayah Banyuwangi kota, pihaknya sudah mengajak warga yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir atau sekedar genangan air, untuk kerja bakti. Wilayah Mandar, Lateng, Pakis, melakukan itu bersama BPBD. Bahkan untuk merangsang semangat warga untuk bersih-bersih selokan kerja bakti dilakukan dengan sistem padat karya. “Warga kita ajak kerja bakti bersama dan kita bayar,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini sejatinya Banyuwangi sudah memasuki musim penghujan. Namun belum seluruh wilayah Banyuwangi terjadi hujan. Hanya wilayah Banyuwangi selatan dan barat saja yang sudah rutin terjadi hujan. Untuk wilayah Banyuwangi utara dan timur diperkirakan akan terjadi pada akhir Nopember.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati jika hujan lebat terjadi. Sebab saat hujan terjadi biasanya diikuti dengan angin kencang. Bencana tanah longsor juga bisa terjadi. Sejauh, menurutnya, bencana besar tidak terjadi.

Hanya ada bencana rumah tertimpa pohon tumbang akibat terjangan angin. “Itu terjadi di Rogojampi dan Glenmore beberapa hari,” katanya.(jai)

Penyandang Disabilitas Minta Fasilitas Publik Nasabah BPR didampingi Umar.

lunasan tanpa bunga. Tercatat Ahm. Edi Susanto adalah nasabah kredit dengan jaminan barang berharga, dengan nomor rekening 047101157502 dan memiliki plafon kredit Rp 50 juta rupiah, dengan sisa kredit dan kemampuan pelunasan RP 14 juta rupiah lebih. Sedangkan Iin Indasari, nomor rekening 7101426402, memiliki plafon kredit Rp 100 juta, sisa kredit dan kemampuan kredit Rp 48 juta lebih.

“Mereka sanggup membayar. Ttapi rupanya pihak BPR hanya memberikan keringanan jauh dari yang diharapkan.

Pihak BPR tetap bersikukuh keduanya membayar bunga bank yang sangat tinggi,” im-

buh Umar.

Harapan pihak Edi maupun Iin dibantu Umar, pihak Kepolisian Banyuwangi bisa memproses permasalah ini. Paling tidak pengaduan masyarakat ini ditangani.

Apalagi, Pemkab Banyuwangi dan DPRD sedang memproses aturan daerah tentang meminimalisir kemungkinan praktek bungan bank berlebih dari ketentuan Bank Indonesia.

Polres Banyuwangi melalui Kasubag Humas AKP Bakin, membenarkan ada pengaduan masyarakat terkait yang disampaikan Memorandum. “Pengaduannya sudah tercatat di Baum Polres,” ungkapnya. (coi)

Banyuwangi, Memorandum Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas nampak melakukan langkah cepat mematangkan produk hukum daerah ini.

Usai meninjau beberapa fasilitas publik, seperti perkantoran, perhotelan dan sarana transportasi, Pansus mengundang pemangku kepentingan untuk didengar aspirasinya.

Mereka yang dimintai pendapat dan pandangannya adalah Organisasi Masyarakat Peduli Difabel, Pengelola Swalayan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Ketua Pansus Raperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, M.Ali Machrus mengatakan, pertemuan dengan para pemangku kepentingan tersebut, digelar dalam rangka

serap aspirasi guna penyempurnaan materi raperda. “Kita ingin mengetahui harapan pemangku kepentingan terhadap penyandang disabilitas” ucapnya Ali Machrus saat dikonfirmasi Memorandum melalui sambungan telepon, Minggu (13/11) Kurangnya fasilitas yang memadai masih dirasakan oleh penyandang disabilitas. Dalam rangka menjamin pemenuhan Hak-Hak para difabel tersebut.

Pemerintah Daerah diminta proaktif menyediakan aksesbilitas, dalam rangka memberikan pelayanan kepada penyandang difabel. Aksesbilitas untuk kaum difabel, secara bertahap harus tersedia di berbagai fasilitas publik. “Saat ini Pemerintah Daerah, nampak terus berupaya menyediakan aksesbilitas bagi kaum difabel, meski secara bertahap” ungkap Politikus muda PKB asal Daerah Pemilihan Banyuwangi II. Ali Machrus menam-

bahkan, dalam serap aspirasi, pengelola panti asuhan yang menampung penyandang disabilitas berharap, pemenuhan sarana dan prasarana bagi kaum difabel diprioritaskan di sekitar panti asuhan dan sekolah terdekat, guna memberikan keamanan dan keselamatan para penyandang disabilitas. Selain hal tersebut, penyandang disabilitas tidak butuh dikasihani, sebaliknya keberadaan mereka diberdayakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, H. Arief Setiawan mengatakan, pihaknya telah membangun sedikitnya 400 KM trotoar yang ramah difabel.

Selain itu, Pemerintah Daerah terusberupayamemenuhifasilitas aksesbilitas bagi kaum difabel di sejumlah Ruang Terbuka Hijau.

“Kedepan akan kita bangun toilet ramah difabel di setiap RTH” pungkasnya. (ydi)

Banyuwangi Ethno Carnival 2016

Ajang Budaya Dongkrak Ekonomi Rakyat Polisi Hutan mengamankan puluhan batang kayu jati di perkarangan warga.

Polhut Amankan Kayu Jati Olahan Hasil Jarahan Hutan Banyuwangi, Memorandum Berkat informasi warga, Perwira Pembina Perhutani (Pabin) AKP Setyo Widodo beserta Polisi Hutan Mobile (Polhutmob) KPH Banyuwangi Selatan, menyergap dan berhasil mengamankan 106 biji kayu jati yang diduga dijarah dari Hutan Perhutani. Kayu jarahan tersebu sudah berbentuk sirap dan diamankan dari pekarangan rumah warga, belakang penggilingan padi di Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo, Minggu (13/11) pukul 12.35.

Saat bersamaan dan di tempat terpisah, petugas perhutani RPH Karangharjo juga mengamankan 16 batang kayu jati yang sengaja disembunyikan di pinggir hutan kawasan RPH Karangharjo, BKPH Genteng KPH Banyuwangi Selatan. AKP Setyo Widodo, saat dikonfirmasi awak media membenarkan Polisi hutan mobile (Polhutmob) telah mengamankan puluhan kayu jati yang sudah berbentuk ulahan (sirap).

Pengakuan AKP Setyo Widodo, puluhan kayu jati ulahan (sirap) tersebut sengaja disembunyikan di perkarangan belakang rumah warga, untuk melabui petugas. “Tapi berkas kepedulian warga, kami berhasil mengungkap pelanggaran ini,” katanya.

Waka Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan, Heva Tulus Hidayat,S. Hut, membenarkan anggota Polhutmud Perhutani telah mengamankan 106 biji kayu jati yang sudah berbentuk olahan (sirap). “Semua barang bukti sudah kami amankan,” terang Heva. (swa)

Banyuwangi, Memorandum Perhelatan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 berlangsung dengan spektakuler, Sabtu (12/11).

Karnaval busana megah yang berakar budaya lokal ini mampu memberikan pertunjukan yang sangat berkesan dan mampu menggerakkan ekonomi rakyat. BEC adalah satu di antara 53 atraksi pariwisata yang digelar Banyuwangi selama 2016 dengan tajuk “Banyuwangi Festival”.

BEC selalu menghadirkan tema yang tak pernah lepas dari budaya dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat. Tahun ini temanya adalah “The Legend of Sritanjung Sidopekso” yang mengangkat legenda rakyat yang menceritakan asal usul nama Banyuwangi.

Banyuwangi Ethno Carnival merupakan event budaya yang melibatkan segenap masyarakat dalam penyelenggaraannya. Budaya lokal menjadi pakem yang tidak boleh ditinggalkan dalam menentukan temanya. Seniman dan budayawan Banyuwangi berperan utama dalam setiap pemilihan tema,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka BEC 2016.

Anas menyebut, BEC mempunyai tiga tujuan. Pertama, ini adalah upaya mengenalkan budaya lokal ke publik global. “Kita ingin menumbuhkan rasa cinta pada budaya lokal,

ujarnya. Kedua, event pariwisata ini adalah ruang untuk mengapresiasi anak-anak Banyuwangi yang bergiat di bidang seni-budaya. “Salah satu problem pengembangan seni-budaya kita selama ini adalah minim apresiasi. Latihan terus tapi tidak ditonton ribuan orang. Dengan event ini, apresiasi dilakukan sekaligus bagian dari regenerasi pencinta seni-budaya,” ujar Anas.

Ketiga, sambung Anas, menggerakkan ekonomi masyarakat. “Hotel penuh, kuliner laris, oleh-oleh ludes, jasa-jasa penunjang bergerak seperti jasa transportasi, pemandu wisata dan lain-lain,” papar Anas. Ini adalah pesta rakyat Tujuan utama dari berbagai event pariwisata yang kami gelar adalah untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

Di setiap festival, pemerintah daerah membebaskan trotoar di sekitar lokasi untuk berjualan UMKM karena ini adalah pesta mereka. Kedepannya, Pemkab Banyuwangi akan terus menguatkan pariwisata daerah, salah satunya menambah infrastruktur wisata. “Tahun depan akan ada 5 hotel bintang yang beroperasi di Banyuwangi. Akhir tahun ini juga akan ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Banyuwangi,” imbuh Anas.

Sementara itu, sebanyak 160 peserta BEC memberikan penampilan yang luar biasa. Mereka merupakan

anak anak muda Banyuwangi yang penuh dengan ide dan kreativitas tanpa kehilangan semangat tradisi dalam menuangkan segenap potensinya.

“Mereka tidak hanya menampilkan desain pakaian yang kreatif, namun sebagai garda terdepan menyampaikan pesan budaya dan sejarah. Dari Banyuwangi untuk dunia,” cetus Anas.

Karnaval yang mengisahkan asal mula berdirinya Banyuwangi ini juga diikuti oleh 40 wisatawan mancane-

gara yang ikut berparade. Di antaranya berasal dari Rusia, Belarusia, Amerika Serikat, Perancis, dan Italia.

Mereka berpakaian layaknya penari Gandrung dan ikut berjalan menyapa masyarakat Banyuwangi.

Para wisatawan itu kebetulan sedang berlibur di Banyuwangi lalu ditawari untuk ikut tampil dan mereka menyambut antusias. “Ini pertama kalinya saya berlibur di Banyuwangi dan langsung terlibat di acara yang unik ini, sangat menyenangkan

sekali,” kata Dzmitry Magvay Nedashkouskiy dari Republik Belarusia yang sedang berlibur di Banyuwangi.

BEC ini dihadiri sejumlah tokoh penting. Antara lain Bupati Raja Ampat Papua, Bupati Bandung Barat, dan Konsulat Jenderal Jepang Yoshiharu Kato. Bahkan Konjen Jepang mengatakan sangat terkesan dengan parade kostum etnik kontemporer ini.

Kostumnya bagus. Saya benar-benar kagum, kata dia (hms/fat)

SENIN PON, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN 20

Klik www.skhmemorandum.com anda akan melihat berita-berita kriminal

OLAHRAGA

PT Semen Indonesia Gelar Lomba Lari 10 K Pamerkan Keindahan Bekas Galian Tambang SUASANA tak seperti biasanya terlihat di kawasan pabrik Gresik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Minggu (13/11) kemarin. Ribuan orang memadati halaman sekitar pabrik. Mereka bukan karyawan yang sedang bekerja tetapi peserta lomba lari 10 Kilometer yang diselenggarakan oleh PT Semen Indonesia (SI).

Menariknya, kegiatan adu lari yang dibingkai dalam tema ‘Semen Indonesia Green Industry Trail Run 2016’ tersebut memanfaatkan lahan bekas tambang sebagai jalur lintasan.

Diakui, medan yang dilewati cukup terjal dan menantang.

Kendati menggunakan jalur bekas tembang, namun suasana kawasan itu nampak berbeda. Pepohonan tumbuh subur dan rindang. Warna hijau dedaunan di kawasan tersebut menyulap suasana lahan bekas tambang menjadi pemandangan yang asri dan sejuk.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hukum PT SI Ahyanizzaman mengatakan, dalam rangka kegiatan PT SI terkait green industry atau ikon industri hijau, memang sengaja lokasinya dipilih pabrik di Gresik. Hal tersebut bersamaan dengan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-59 pabrik Gresik, PT Semen Indonesia.

“Kebetulan lokasi yang dipakai untuk ‘Semen Indonesia Green Industry Trail Run 2016 sejauh 10 km ada di kawasan bekas tambang yang sekarang sudah berhenti,” katanya kepada awak media, Minggu (13/11) kemarin.

Alasan memilih lokasi tersebut tidak hanya menawarkan pengalaman unik yang berbeda dengan melintasi jalan berupa tanah dan bukit menanjak. Tetapi, PT SI ingin memperlihatkan kondisi terkini lahan bekas tambang di areanya.

Para pelari dan masyarakat harus tahu langsung bahwa bekas tambang yang diselesaikan kondisinya sudah berbeda.

“Bekas tambang yang kami selesaikan ini kondisinya sekarang sangat baik, sangat hijau dan manfaatnya banyak. Selain sebagai paru-paru kota di Gresik, juga bermanfaat seperti digunakan untuk bumi perkemahan dan kegiatan pendidikan yang juga dikelola oleh Semen Indonesia Foundation. Pak Bupati juga sangat mengapresiasi mengenai soal semua ini,” terang Ahyanizzaman.

Selanjutnya, dia menjelaskan, pemanfaatan dan pengelolaan lahan bekas tambang oleh PT SI dengan baik ini merupakan bukti kepedulian serta keseriusan perusahaan terhadap kondisi lingkungan.

“Tadi juga dengar dari para runner (pelari), kalau mereka sangat antusias, semangat dan banyak memberi usulanusulan terkait track yang bagus ini bisa digunakan untuk

kegiatan yang lebih besar lagi atau mungkin sampai skala internasional,” ungkapnya.

Meski kegiatan ini baru pertama kali digelar, namun antusias peserta bisa dilihat dari banyaknya mereka yang ikut berpartisipasi. Total mencapai sekitar 1.500 orang.

Mereka datang dari berbagai macam penjuru di Indonesia.

Mulai dari Kalimantan, Sumatera dan beberapa daerah lainnya.

“Semen Indonesia Green Industry Trail Run 2016 ini memperebutkan total hadiah Rp 60 juta. Pemenang terbagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri. Pemenang pertama mendapat hadiah Rp 10 juta, pemenang ke dua Rp 7,5 juta serta pemenang ke tiga Rp 5 juta. Selain lari, juga digelar lomba selfie competition,” ungkap Dirut SDM dan Hukum PT SI. Diharapkannya, ke depan kegiatan seperti ini bisa terselenggara lagi dengan skala lebih besar. Selain itu, juga mampu menjadi cikal bakal lomba lari yang bergengsi terkait ikon industri hijau.

“Kegiatan ini merupakan wadah untuk berlomba bagi pelari dan penyuka olahraga lari, serta sarana untuk memulai hidup sehat yaitu dengan berolahraga rutin,” tuturnya.

Ahyanizzaman menambahkan, telah disadari dalam keberlangsungan operasional yang disertai kelestarian lingkungan alam dan kesejahteraan sosial, akan membuahkan dampak positif. Yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam beroperasi. Karena itu, perusahaan akan terus memastikan keseimbangan yang berlanjutan, mulai dari aspek ekonomi (profit), sosial (people) dan lingkungan (planet).

“Meskipun sebagian besar proses operasional pabrik Gresik telah dihentikan, tapi pengelolaan pabrik dan paska tambang yang baik mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Saat ini kawasan bekas tambang dapat dimanfaatkan sebagai kawasan industri, lahan hijau dan waduk penampung air,” pungkasnya.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Agung Wiharto menuturkan, semarak kegiatan yang digelarnya itu tidak lepas dengan moto SI, yaitu untuk bumi, Indonesia dan mutu. “Melalui kegiatan ini kita menunjukkan bahwa kita peduli dengan bumi. Kita adakan lari dan kita sampaikan kepada masyarakat luas bahwa

lahan-lahan bekas tambang semen di pabrik Gresik sudah dikelola sedemikian rupa sehingga kondisinya bisa semakin lebih baik. Mereka sudah menyaksikan sendiri,” paparnya.

Kabiro komunikasi perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono yang juga ketua panitia menambahkan, bila pihaknya juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa PT SI peduli dengan kesehatan. “Kondisi lahan bekas tambang saat ini sebagaimana yang sudah temanteman wartawan saksikan langsung tadi. Sangat hijau, sangat segar dan itu tujuan kami,” tandasnya.

Selanjutnya, para pemenang dalam ajang ‘Semen Indonesia Green Industry Trail Run 2016’ adalah Hamdan Syafril Sayuti, pelari dari Padang Pariaman Sumatera Barat sebagai juara pertama lari 10 K kategori putra. Ia berhasil sampai finish dengan waktu tempuh 35 menit 26 detik. Juara II diraih oleh Ari Swandana dengan waktu tempuh 35 menit 36 detik dan juara III diduduki oleh Noce Matital dengan waktu tempuh 35 menit 49 detik.

Sedangkan juara 10 K putri, juara I berhasil direbut oleh Yulianingsih asal Mojokerto dengan waktu tempuh 40 menit 56 detik. Urutan kedua diraih Anjasari Dewi dengan waktu tempuh 47 menit 31 detik dan Rana Farida sebagai juara III, waktu tempuh 49 menit 31 detik. Atas keberhasilan itu, mereka berhak menerima hadiah sebesar Rp 10 juta untuk juara I, juara II mendapatkan Rp 7,5 juta dan juara III Rp 5 juta.

Rasa bahagia dan senang karena mendapat predikat juara begitu terpancar di wajah para pemenang. Hal tersebut pun diakui oleh Yulianingsih (27), peraih juara pertama kategori putri. “Sangat senang sekali bisa mendapatkan juara pertama. Karena yang ikut tidak hanya masyarakat umum saja, melainkan beberapa atlet juga hadir di sini,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi terkait rute yang dipersiapkan oleh penyelenggara. Rute yang dilewati dengan jarak tempuh sampai 10 km sangat bagus. Sepanjang jalan yang dilewati banyak tumbuhan hijau berjajar. Rutenya juga tidak begitu sulit, hanya sedikit jalur tanjakan. Tetapi, demi keselamatan tetap harus hati-hati, khususnya mereka yang tidak terbiasa melintasi jalur seperti itu. (adv/koi/an/har)

Dirut SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Ahyanizzaman (tiga dari kiri) didampingi jajaran direksi foto bersama sebelum pemberangkatan peserta lomba lari 10 K. (koi)

Dirut SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Ahyanizzaman memberangkatkan peserta lomba lari 10 K. (koi)

Penampilan marching band binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (koi)

Ribuan peserta beradu lari untuk meraih posisi terdepan. (koi)

Dirut SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Ahyanizzaman (tengah), Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto (kiri), dan Direktur Produksi & Litbang Johan Samudra foto bersama dengan para juara lomba lari 10 K kategori putra. (koi)