SELASA PAHING, 13 DESEMBER 2016 HARGA RP 3.500,-
PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275391 FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com
Gegana Musnahkan
Bahan Peledak
Teroris Ngawi
Bersambung ke halaman 2
FOTO: MEMORANDUM/ZAINUN/ISTIMEWA
Ngawi, Memorandum Tim Gegana Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Detasemen C Pelopor Polda Jatim Subden II di Madiun, melakukan disposal terhadap bahan peledak yang ditemukan di rumah terduga teroris Khafidz Fatoni (22), warga Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Disposal dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen C Pelopor Madiun AKBP Ary Nyoto Setiawan, Senin (12/12). Bahan kimia berupa zat triacetone triperoxide (TATP), yang dimusnahkan tersebut berdaya ledak tinggi (high Explosive). Karena dalam suhu terlalu panas atau terkena gesekan, bahan tersebut akan mudah meledak, sehingga proses peleda-
Tim gegana memusnahkan barang bukti bahan peledak di Markas Brimob di Madiun dan rumah terduga teroris Khafidz Fatoni (inset) dijaga Tim Densus 88.
SANTRI PONPES ATTAQWA TEWAS DIKEROYOK TEMAN
FOTO: MEMORANDUM/KOM
Lamongan, Memorandum Nasib nahas menimpa Adam Kawwas (12), santri Ponpes Attaqwa Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan. Dia tewas setelah dianiaya sejumlah santri. Belakangan terungkap bahwa penganiayaan terjadi karena remaja asal Desa Gampang Sejati, Kecamatan Laren, Lamongan, ini dituduh mencuri barang milik teman sepondok. “Kemudian korban dikeroyok hingga kritis dan akhinya meninggal,” kata Kapolsek Paciran AKP Fandil, Senin (12/12) siang.
Dijelaskan bahwa korban sempat diautopsi di Pukesmas Paciran. “Hasilnya autopsi menyebutkan di tubuh korban terdapat sejumlah lebam yang diduga akibat pukulan tangan kosong,” tambahnya. Untuk mengungkap dugaan penganiyaan tersebut, aparat membawa 16 santri untuk di-
Jenazah Adam Kawwas dan para santri digiring ke Mapolres Lamongan.
mintai keterangan. Karena pelaku penganiyaan masih di bawah umur, kasus ini oleh polsek dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perlindungan dan Anak (PPA) Polres Lamongan. Polisi terus berupaya mengugkap pelaku Bersambung ke halaman 2
Jombang, Memorandum Empat anggota komplotan pencurian hewan dibekuk Polisi. Mereka adalah M Suprapto alias Suprat (30) dan Isnanto alias Ambon (39), keduanya warga Dusun Nanggalan,
Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek; serta Hanafi (30) dan Fatkur Rosin alias Gimbal (37) asal Dusun Babatan, Desa Kedawung, Kecamatan Diwek. Dipaparkan Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu
Cabuli Anak Tetangga
Pedagang Sayur
FOTO: MEMORANDUM/FAR
Keputran Edarkan Sabu Surabaya, Memorandum Mustofa (61), warga pedagang sayur di Pasar Keputran tinggal di Jalan Tembok Dukuh I, ditangkap anggota Reskrim Polsek Asemrowo karena mengedarkam narkoba
Gresik, Memorandum Prilaku Rudi Hardianto (51), warga Perumahan Bukit Cemara Wangi, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, benar-benar keterlaluan. Pria yang berkerja sebagai sopir ini, mencabuli seorang bocah sebut saja Bunga (9) warga Menganti. Informasi dihimpun Memorandum. Ketika itu, tersangka bertamu ke rumah korban yang masih Bersambung ke halaman 2
Rudi Hardianto diapit petugas.
+ Meng, hari ini sidang perdana kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Sebagian minta sidang disiarkan langsung oleh TV. Sebagian lagi menolak. KUHAP sudah jelas mengatur tata-cara sidang. Sepanjang tidak menabrak aturan hukum acara, apa salahnya sidang disiarkan langsung. Ada baiknya Hakim mepertimbangkan sistim buka-tutup.
Si Mameng (Bermazhab asas manfaat)
Komplotan Isnanto bersama petugas.
Catatan Buruk Kinerja HAM Pemerintah Jokowi Jakarta, Memorandum Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan ada catatan bu-
Tanpa Kepercayaan
P ILUSTRASI: ISTIMEWA
-
Bersambung ke halaman 2
Sopir Menganti
Mustofa bersama petugas yang menunjukkan BB.
Bersambung ke halaman 2
M Subadar, pengungkapan pencurian sapi itu bermula dari masuknya laporan warga yang merasa kehilangan hewan ternak mereka. Satu di
FOTO: MEMORANDUM/WAN
FOTO: MEMORANDUM/ANGGA
Empat Maling Sapi Diringkus, Dua Ditembak
ernikahan yang selama lima tahun berjalan damai akhirnya berubah jadi keributan. Suamiku sering marah dan menuduhku masih ada hubungan asmara dengan pria lain, yang dulu pernah menjadi kekasihku. Setiap gerak geriknya mengundang kecemburuan. Tiap langkahku selalu ada kecurigaan. Kenyataan itu yang membuat kami sering cek cok. Aku, Yuli, warga
Surabaya, sering dituduh masih menjalin hubungan dan masih mencintai pria lain. Hari-hari yang kujalani belakangan ini tak ada kepercayaan lagi. Lamalama aku kesal dicurigai tanpa bisa membuktikan .Yang ada prasangka tak menyenankan. “Mau bukti? Anakmu buktinya,” kata suami mengejutkan aku Bersambung ke halaman 2
ruk, kinerja hak asasi manusia (HAM) di era pemerintah Presiden Joko Widodo memasuki akhir tahun 2016. Catatan itu diberikan lantaran dua indikator penilaian survei menunjukkan penurunan, yaitu kebebasan berekspresi dan berserikat serta kebebasan
beragama (berkeyakinan). Setara Institute menggulirkan survei terhadap 202 responden di 19 provinsi yang merupakan ahli, aktivis, tokoh masyarakat, dan akademisi. Survei tersebut mengukur Bersambung ke halaman 2