3 minute read

PASURUAN RAYA Keluarga Tahanan Laporkan Anggota Reskrim ke Propam

Pasuruan, Memorandum

Keluarga tahanan atas nama Rizal alias Bodong kini melaporkan salah satu anggota Reskrim Polres Pasuruan Kota ke Divisi Propam Polda Jawa Timur. Hal ini karena pihak keluarga merasa Rizal dianiaya. Sehingga mengalami kekerasan

Advertisement

Rosa Ayu Sukma Kencana, istri Rizal merasa perlu melaporkan kasus penganiayaan suaminya ini ke Propam Polda Jatim. Pada laporannya kemarin, Rosa Ayu Sukma mengatakan jika perlakuan terhadap suaminya dari pihak Satreskrim Polres Pasuruan Kota dianggap tidak manusiawi.

Mengingat saat dikeler dari rumah persembunyiannya di Kota Probolinggo ke Pasuruan, Rizal tidak langsung dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota. Melainkan mampir di salah satu tempat lebih dulu.

“Saat dijemput di Kota Probolinggo pada Kamis (9/2) lalu, dibawa ke Pasuruan dengan menggunakan mobil. Namun tidak langsung dibawa ke kantor Polres Pasuruan Kota,” kata Rosa Ayu Sukma, Selasa (11/4).

Rizal alias Bodong sendiri merupakan terduga pelaku yang telah merusak kaca jendela kantor UPT Pasar Poncol Kota Pasuruan. Setelah beberapa hari dicari, Rizal kemudian ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan Kota pada Kamis (9/2) lalu.

Keluarga menduga bahwa Rizal dianiaya anggota Satreskrim saat dibawa ke sebuah tempat yang berada di seputar Kota Pasuruan. Berawal dari salah satu tempat itulah, Rizal diduga mendapatkan perlakuan penganiayaan yang mengakibatkan luka pada mata kaki serta memar pada bagian punggungnya.

Atas perlakuan tersebut, pihak keluarga melaporkan anggota yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. Dengan didampingi beberapa anggota keluarga lainnya, Rosa Ayu membuat laporan terkait penganiayaan yang dilakukan oleh anggota reskrim ke Dit Propam Polda Jawa

Timur. Terpisah Kasat Reskrim Polres

Pasuruan Kota, AKP Heru Cahyo Seputro mengakui jika saat ini Propam sedang melakukan pemeriksaan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anggotanya. “Saat ini Propam sedang melakukan penyelidikan terkait laporan yang dilakukan keluarga tahanan atas nama Rizal alias Bodong. Kita tunggu hasilnya dulu, “ kata Kasat Reskrim, Selasa (11/4). Pemeriksaan internal anggota reskrim Polres Pasuruan Kota oleh Propam menurut Kasat sudah berjalan. Dan Heru sendiri tidak bisa mengatakan sejak kapan anak buahnya diperiksa oleh Propam. “Sudah dilakukan pemeriksaan secara internal polisi. Kita tunggu saja hasilnya,” pungkas Heru. (kd/mh/day)

Wali Kota Sapa Warga dengan Program Pembangunan

Pasuruan Memorandum

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf terus berupaya menyapa warganya dengan program pembangunan. Sisa masa jabatan yang berakhir pada 2024, Gus Ipul bersama Mas Adi ingin memudahkan layanan publik dan perbaikan sarana dan prasarana.

Hal ini ditegaskan Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf saat menyerahkan bantuan sosial di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan, Senin (10/4). “Dengan memperbaiki layanan Pemkot Pasuruan membentuk layanan satu pintu di Mall Poncol agar warga bila ada urusan bisa cepat dilayani. Itulah mengapa, saya bersama Mas Adi ingin menyampaikan program program yang memudahkan masyarakat,” ujar Gus Ipul. Orang nomor satu di Kota Pasuruan ini ingin menyapa warga Kota Pasuruan dengan pembangunan Kota Pasuruan yang memudahkan layanan publik dan perbaikan sarana dan prasarana. “Ke depan, saya bersama Mas Adi ingin menjadikan Alun alun yang lebih cerdas atau smart Alun Alun,” tuturnya tanpa menjelaskan konsep Smart Alun-Alun itu. Gus Ipul menambahkan bahwa Pemkot Pasuruan melakukan revitalisasi Alun alun, perbaikan Alun alun dan membangun payung madinah. Hal ini agar Kota Pasuruan mempunyai icon, mempunyai ciri ciri yang tidak dimiliki kota yang lain.

“Boleh Surabaya maju, boleh Kota Malang maju, boleh kota kota lain maju tetapi kota mereka tidak punya Payung Madinah, Kota Lain tidak punya masjid dekat dengan payung madinah dan juga dekat dengan Alun alun yang sekarang lebih bersih dan lebih bagus,” tambahnya Gus Ipul juga me- nyampaikan bahwa selain pembangunan sarana dan prasarana, ada program bantuan sosial, berupa sembako maupun uang tunai.

Warga Kota Pasuruan yang dikumpulkan hari ini adalah yang mendapatkan bantuan tunai dari APBD Kota

Pasuruan.

Penyerahkan secara simbolis bantuan sosial uang kepada individu sebagai upaya menekan dan mengendalikan inflasi di Kota Pasuruan. Penerima bantuan sosial tercatat sebanyak 3.084 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). “Bantuan ada dari Pemerintah Pusat lewat dari Kementrian Sosial atau Kementerian yang lain yang merupakan program dari pusat dan juga ada dari APBD Kota Pasuruan yang berasal dari bantuan Pemerintah Pusat dan kedua dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang bersumber dari pajak dan retribusi,” tegasnya. Selain Wali Kota, hadir pula Wakil Wali Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, dan diikuti Warga Kota Pasuruan yang mendapatkan bantuan sosial. (mh/day)

Tambak Gebang, Kelurahan Gebang, Sidoarjo Telp. 031-8055555 Whatsapp Service 082139993535 Email: bpnsidoarjo@gmail.com mendapatkan Sertipikat hilang Nomor: 45/2023

Dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (Tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. SIDOARJO, 28 Maret 2023

DIJUAL Tanah luas 1959. m2. Sertifikat a/ n sendiri. Jl Trawas Raya. harga 600 jt hub 082343100735

HILANG BPKB ASLI MBL WULING

TH.19 L.1394.SD AN.DWI INDAH

NATALIA S JL.MEDAYU UTARA III/18

SBY NK.MK3AAAGA1KJ004416

NS.LJO18K32920582

HILANG STNK. SPD MOTOR

HONDA TAHUN 2015 WARNA

HITAM. NOPOL: L-5647-WJ. AN/

SULISTIAWAN.DA/ TENGGILIS LAMA II / 63-A SBY.

HILANG STNK. SPD MOTOR

HONDA BLADE WARNA HITAM.

NOPOL: L-5356-HY. AN/SUPARDI

WIDJAJA.DA/ JL TUNGGORONO

PEMBERITAHUAN

Kepada pembaca MEMORANDUM agar berhati-hati dalam melakukan transaksi melalui sarana iklan. Tetap waspada dan selalu cross check. MEMORANDUM tidak bertanggung jawab terhadap semua transaksi penayangan iklan. Atas perhatianya kami sampaikan terimakasih. Ttd. Manager Iklan

This article is from: