
2 minute read
Ungkap 64 Kasus, Amankan 82 Tersangka
Jombang, Memorandum
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat memimpin pres rilis hasil Operasi Pekat Semeru 2023, Selasa (11/4). Selama 12 hari (17-28 Maret), sukses mengungkap 64 kasus kejahatan dengan mengamankan 82 tersangka.
Advertisement
Satu kasus yang menonjol adalah penggagalan peredaran minuman keras (miras). “Kasus paling menonjol minuman keras, kita berhasil menggagalkan ribuan (botol). Dari selama saya menjabat biasanya ratusan, ini ribuan,” kata
AKBP Moh Nurhidayat.
Ia menambahkan, ungkap kasus miras mendominasi operasi pekat
Polres Jombang tahun ini. Sebanyak
25 kasus diungkap dan mengamankan setidaknya 1.943 botol miras.
“Selain ribuan botol minuman keras, kami juga mengamankan 27 tersangka,” jelasnya.
Selain miras, Polisi juga mengungkap sejumlah kasus lainnya.
Meliputi, 8 premanisme dengan
17 tersangka, 9 kasus judi dengan
11 tersangka, 17 perkara narkoba dengan 21 tersangka, peredaran petasan dengan satu tersangka, serta
Ruas Jalan Kabupaten Mojokerto Siap Dilalui Pemudik
Mojokerto, Memorandun
Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta jajarannya untuk melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik. Terkait jalur mudik, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) mengupayakan dalam kondisi aman dan nyaman. Demikian juga dengan jalur wisata yang setahun belakangan terus dikebut pengerjaannya.
Kondisi jalan di Kabupaten Mojokerto terutama yang berbatasan dengan wilayah Gresik, Jombang, Pasuruan, dan Sidoarjo bahkan diklaim 99 persen sudah mulus.
“Pastikan betul-betul aman untuk para pemudik. Karena jalur-jalur ini nantinya pasti akan diumumkan kepada khalayak untuk bisa dilalui saat mudik atau arus balik,” kata bupati saat memimpin rapat bersama OPD terkait di Smart Room Satya Bina Karya
Pemkab Mojokerto kemarin. Selain jalur mudik, Bupati Ikfina juga meminta OPD terkait untuk memastikan jalur menuju lokasi wisata juga aman dan nyaman.“Saat libur lebaran jalur wisata dan lokasi wisata tolong dipastikan kesiapannya, agar tidak berjubel, agar wisatawan juga merasa nyaman saat berwisata di Kabupaten Mojokerto,” kata bupati. Kepala DPUPR Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring di lapangan. “Sesuai instruksi Bupati, kami terus melakukan pengecekan lapangan. Insya Allah jalur mudik di Kabupaten Mojokerto aman,” katanya.
Meski mulus, jalan yang menjadi jalur mudik tak lepas dari perhatiannya. Menurut dia, kepolisian juga tengah melakukan pemetaan titik-titik jalan yang mengalami kerusakan. Langkah itu guna mengantisipasi potensi kecelakaan saat terjadinya peningkatan arus kendaraan nanti.
“Kita memberikan perhatian mulai wilayah Pungging-Pacet-Trawas dan Jetis-Kemlagi. Demikian dengan ruas jalan di perbatasan Sidoarjo dari Desa Ngrame, Pungging ke Trawas dan ruas jalan Je- tis-Kemlagi di kawasan utara Sungai Brantas. ”Kalau jalan provinsi sudah 100 persen mantap. Kondisinya baik dan tidak ada lubang,” tandasnya. Sedangkan dinkes, sudah siagakan ratusan tim medis dan puluhan ambulan di sejumlah titik pos pam lebaran. Tim medis juga siaga 24 jam di 27 puskesmas rawat jalan maupun puskesmas rawat inap.
Kepala Dinkes Ulum Rokhmat mengatakan, ratusan nakes itu nanti akan disiagakan untuk memberi pelayanan saat mudik lebaran. Dibantu pihak kepolisian/TNI, dinas perhubungan serta satpol PP. “Siaga 24 jam itu terbagi dalam tiga sif,” terakhir 4 kasus curanmor dengan 5 tersangka.
“Kejahatan jalanan kita masih fokus 3C, yaitu curat, curas, dan curanmor. Termasuk kamtibmas keluhan masyarakat terkait balap liar, knalpot brong, dan petasan,” urainya.
Sementara untuk barang bukti yang diamankan, di antaranya sabu
16,18 gram, 7.472 butir pil dobel L, serbuk petasan 500 gram, uang Rp
2.653.000, dua surat BPKB motor,
20 handphone, sejumlah motor.
Kemudian 2 mata kunci letter T, 1 sprei warna ungu, tisu basah dan tisu kering, 1 sarung, dan 1 buah handbody
“Kegiatan kami lakukan untuk menjaga kondisi kamtibmas di Kabupaten Jombang, utamanya menjelang bulan ramadan,” pungkas Nurhidayat. (wan/war/epe)
