MEMORANDUM EDISI 10 OKTOBER 2018

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: WEBS WE BSIT BS ITEE: IT E: M Memorandum.id emor em oran anddum. dum.id id  FA FACEBOOK: FACE CEBO CE BOOK BO OK:: M OK Memorandum.News emor em oran anddum. dum.NNews News  TW TWIT TWITTER: ITTE IT TERR: TE R: KKoranMemorandum oran or anM Memora Memo rand ndum dum  EM EMAI EMAIL: AILL: m AI memorandumredaksi@gmail.com emor em oran anddumr dumreddakksisi@g i@gma mailil.c l.com om

G Oleh: Dahlan Iskan

osip permusuhan itu langsung reda.

Mahathir Mohamad tiba-tiba turun gunung. Ke Port Dickson. Tanggal 8 kemarin. Ikut kampanye. Untuk Anwar Ibrahim.

Posisi Anwar sebenarnya sudah cukup kuat. Enam lawannya (bukan lima seperti disway lalu) tergolong ringan. Biar pun itu Mohd Saiful Bukhari Azlan. Yang dulu men-

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Port Dickson gadukan Anwar. Sebagai korban disodomi.

Sampai Anwar masuk penjara. Dan sempat hancur karir politiknya.

Saiful maju sebagai caleg independen.

Ia mengaku tidak dibayar siapa pun. Bukan untuk menjegal Anwar. Tapi memang aneh.

Mengapa tiba-tiba maju di dapil Port Dickson.  Bersambung ke halaman 11 

Anggota KPK setelah menggeledahan salah satu kantor Pemkab Malang.

Jadi Tersangka, Rendra Mundur Malang, Memorandum Pengeledahan anggota KPK di beberapa kantor organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Malang, membuat Bupati Rendra Kresna keder. Orang pertama di Kabupaten Malang ini memilih mundur dari Ketua Partai NasDem Jawa Timur, karena keterlibatannya dalam dugaan kasus korupsi di Bumi Arema.  Bersambung ke halaman 11 

Cabuli Murid, Guru Olahraga Diringkus

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menunjukkan barang bukti postingan di instagram dan keempat tersangka yang diamankan.

Sindikat Penjualan Bayi via Instagram

Incar Pasutri Siri, Patok Harga Rp 15 Juta

Rendra Kresna Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur

Pelapor Korupsi Terima Rp 200 Juta

Empat tersangka yakni Lariza Anggraini (22), warga Jalan Bulak Rukem Timur selaku orang tua bayi; Alton Phinandhita Prianto (29), warga Jalan Sawunggaling I Kavlingan, Sidoarjo, pemilik akun Konsultasihatiprivat;  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Tuntas sudah tugas unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membongkar sindikat penjualan bayi lewat sosial media instagram (IG). empat tersangka yang diburu berhasil dibekuk di rumahnya masing-masing, di tiga kota yakni Surabaya, Sidoarjo dan Bali pada Minggu (7/10) malam.

Nekad mencabuli murid didiknya membuat Kustiawan, (35), guru olahraga di salah satu Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sumobito, harus berurusan dengan hukum.

Dia diringkus Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang setelah perbuatannya dilaporkan keluarga peserta didiknya ke polisi.

Ratusan Burung Langka Disita di Penangkaran Ilegal FOTO: MEMORANDUM/EDY

BACA DI HALALAMAN 6

“

Karena saya sudah ditetapkan tersangka, maka saya mundur.

Kapolda Jawa Timur Irjenpol Drs Luki Hermawan menunjukkan burung-burung langka yang diamankan.

FOTO: ISTIMEWA

MENJADI seorang ibu yang anak-anaknya beranjak besar, tidak membuat Bunga Zainal bermalas-malasan. Bahkan artis ini sempat vakum dari dunia seni peran dan fokus menjalani bisnis kecantikannya. Sampai akhirnya Bunga Zainal kembali terjun ke dunia akting yang melambungkan namanya.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Rajin Beraktivitas

FOTO: ISTIMEWA

Bunga Zainal

Joko Widodo

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2018. Kini pelapor kasus korupsi dan suap bisa mendapat hadiah hingga Rp 200 juta.

PP itu mengatur tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan  Bersambung ke halaman 11 

Jember, Memorandum Subdit IV Tipidter Polda Jatim berhasil membongkar sindikat jual beli dan penangkaran ratusan satwa jenis burung yang dilindungi di Desa Curah Kalong Kecamatan Bangsalsari.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan didampingi Kapolres Jember AKBP  Bersambung ke halaman 11 

Pascakalah 0-1 dari Arema, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) kembali mempersiapkan timnya untuk lanjutan Liga 1 2018.

Terdekat, tim Bajul Ijo bakal menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/10).

Petugas menunjukkan barang bukti di Mapolda Jatim.

BACA DI HALALAMAN 16

Ironisnya Dwi (29), istri Eko yang juga beralamat di Jalan Tambak Asri, yang ikut dalam seks nyeleneh itu kondisinya hamil 8 bulan. Pengungkapan seks menyimpang ini setelah petugas  Bersambung ke halaman 11 

Andi Hamzah berikut SS dan mandau yang diamankan polisi.

Debt Collector Bawa SS dan Mandau di Mobil FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Jelang Lawan Borneo FC, Djanur Minta Wasit Fair

Surabaya, Memorandum Setelah melakukan penyidikan terkait komunitas hubungan seks bertukar pasangan (swinger), petugas akhirnya menetapkan Eko Hardianto (31), warga Jalan Sombo, sebagai tersangka.

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Hamil 8 Bulan, Layani Swinger dan Threesome

Eko bersama istrinya.

Surabaya, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Tambaksari meringkus debt collector (DC) yang ketagihan sabu sabu (SS). Andi Hamzah (47), warga Perum Griya Bhayangkara Permai Blok EE, Sidoarjo, itu diringkus di Jalan Jagir Wonokromo pada Kamis (4/10) malam. Selain barang bukti SS, petugas turut menyita sajam jenis mandau di dalam mobil tersangka.  Bersambung ke halaman 11 

AYAH BERBUAT, ORANG LAIN YANG BERTANGGUNG JAWAB Έ2Ή

Dijodohkan Kerabat yang Berwajah di Bawah Standar + Meng, anggota paspampres menurunkan dua jari seorang mahasiswa saat berfoto dengan Presiden Jokowi.

-

Dua jari itu bisa berarti dua anak cukup, seperti jargon KB.

Ketika Aning bercerita, darah Rum sebenarnya sudah panas. Mendidih.

Dia ingin mengajak para tetangga ramai-ramai menggeruduk rumah Hondet dan menuntut lelaki nggapleki itu bertanggung jawab.

Si Mameng (Rakyat orde baru)

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Tapi, niatan itu dicegah ah Aning. Teman Nunung itu memohon ibunya bersabar dulu, karena rahasia ini belum ada yang tahu. Jadi, biarlah keluarga Nunung berusaha menyeleu saikan masalah ini. Kalau memang mentok, tidak ada salahnya kalau para tetangga ikut cawe-cawe.

Nunung mengetahui dirinya

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

ha hamil setelah menyadari m menstruasinya berhenti.

Awalnya dikira gangguan hormon. Tapi setelah merasakan tanda-tanda lain soal kehamilan, Nunung mengajak Aning mem meriksakan diri ke puskesmas. Dan benar, positif!

Nunung pun bercerita kepada ibunya. Tapi, dia tidak menjelaskan  Bersambung ke halaman 11 

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH Suhu 24 - 34°C

CERAH Suhu 25 - 34°C

CERAH Suhu 23 - 34°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH Suhu 25 - 34°C

CERAH Suhu 22 - 31°C

CERAH Suhu 24 - 34°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 15,309.00 10,855.61 2,218.08 1,949.04 11,046.08 3,681.05

KURS BELI 15,157.00 10,744.80 2,196.06 1,929.57 10,933.75 3,640.02

Dibacok Rampok, 7 Kg Emas Melayang

Gobby diinterogasi Kapolsek Esti.

Pembobol SMP Muhammadiyah 11 Diringkus Surabaya, Memorandum Setahun menjadi buronan polisi, Gobby (20), tersangka pembobolan SMP Muhammadiyah 11 Jalan Dupak Bangunsari, akhirnya diringkus Unit Reskrim Polsek Krembangan di rumah Jalan Dupak Pasar Baru.

Penangkapan terhadap Goby ini yang merupakan pelaku ketiga dari lima tersangka pembobolan. Sebelumnya, polisi membekuk MK dan BA. Sedangkan dua pelaku lainnya inisial S dan G masih buron.

Aksi pembobolan terjadi, Sabtu (25/2), sekitar pukul 22.00. Bermula kelima pelaku sedang cangkruk di depan sekolah SMP Muhammadiyah 11. Kondisi yang sepi, sehingga timbul ide untuk mencuri.

Para pelaku masuk ke sekolah dengan meloncat pagar dan masuk ke ruang guru lalu memecahkan kaca lemari.

Gobby tugasnya mengawasi situasi di luar pagar. Setelah berhasil, mereka kabur.

“Dalam aksinya, kawanan pembobol berhasil mencuri handycam,” ungkap Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami, Selasa (9/10).

Di hadapan penyidik, Gobby berterus terang bahwa handycam sudah dijual Rp 500 ribu dan hasilnya dibagi rata. “Saya mendapatkan bagian lima puluh ribu rupiah dan sisanya buat pesta miras,” terang Gobby.

Gobby selama buron tidak lari ke mana-mana, melainkan di rumah melakukan aktivitas seperti biasa. (rio/fer)

Tukar + Kenikmatan

A

parat Polres Kapuas Hulu meringkus seorang predator anak di sekolah dasar (SD) Kecamatan Jongkong, Rabu (3/10). Dialah Ableh (33, samaran), warga Jongkong Pasar, Kecamatan Jongkong.

Seperti dilansir tribunnews.com, tragedi ini terungkap Minggu (23/9) sekitar pukul 19.00. Kala itu orang tua korban menemukan uang Rp 100 ribu di dalam tas pengajian anaknya, sebut saja Vajinatul Nikmah.

Orang tua korban lantas menanyai anaknya: dari mana uang tersebut berasal. “Kata korban, diberi pelaku,” ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo, Jumat (5/10).

Pelaku lantas digelandang ke rumah ketua adat Dusun Tanjung Cermin. Di sinilah Ableh mengaku menukar tambah uang Rp 100 ribunya dengan kenikmatan yang dia dapat dari Nikmah.

Tak sampai di situ. Ableh juga mengaku pernah melakukan hal yang sama kepada enam anak lain. Dan, semuanya adalah murid SD di Jongkong. “Pelaku sudah kami amankan di Mapolres Kapuas Hulu,” ujar AKBP R Siswo Handoyo. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

Safitri alias Pipit dirawat di Rumah Sakit dr H Moh Anwar Sumenep.

Tiba-tiba langkah Selamet dan Pipit dipotong dengan motor sambil menodongkan pisau penghabisan serta meminta

Setibanya di simpang tiga jalan menuju Desa Bindang, Pasongsongan, mereka lalu turun dari angkot dan berjalan kaki.

barang berharga milik korban.

Kedua korban tetap mempertahankan barangnya lalu terjadi aksi tarik menarik. Karena korban melawan, salah satu pelaku lalu membacokkan sajam ke tangan Pipit hingga akhirnya tas berisi 7 kilogram emas dan uang Rp 200 juta melayang.

Kelima pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang kesakitan dengan luka bacok.

Warga yang mengetahui itu lalu membawa korban ke Rumah Sakit dr H Moh Anwar Sumenep, dan melaporkan ke polisi. Petugas yang mendapat laporan langsung mengolah TKP. (uri/fer)

Surabaya, Memorandum Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggerebek rumah Tosan (36), residivis narkoba di Jalan Wonokusumo Jaya.

Dalam penggerebekan itu disita barang bukti 40 sabu gram, masing-masing dikemas dalam bungkus plastik seberat 20,4 gram; 11,98 gram; 2,98 gram; 0,57 gram; 0,66 gram; 14 klip plastik, satu buah sekrup plastik dan timbangan elektrik.

“Tersangka sudah pernah ditangkap anggota Polsek Genteng atas kasus yang sama,” ujar Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ahmad Faisol Amir, Selasa (9/10).

Meskipun begitu, tidak membuat tersangka kapok.

Keluar dari penjara 2014 lalu, ia yang pengangguran kembali menjadi pengedar narkoba. Un-

tuk mendapatkan pasokan sabu, tersangka menghubungi Hudi, pengedar kenalannya melalui HP. Setelah sepakat, sabu akan dikirim melalui sistem ranjau di tempat yang disepakati.

Terakhir, tersangka membeli sabu ke Hudi sebanyak 50 gram.

Harganya Rp 1 juta per gram.

Kemudian dikemas menjadi beberapa bagian untuk dijual lagi.

“Dari hasil penjualan, tersangka bisa meraup keuntungan Rp 200 ribu per gram,” beber mantan Kapolsek Asemrowo ini.

Aktivitas Tosan akhirnya terdengar ke telinga polisi yang kemudian memantau gerak-geriknya.

Hingga anggota di lapangan mendapatkan informasi bahwa Tosan usai kulakan di Madura.

“Kami masih melacak keberadaan pemasok sabu kepada tersangka,” pungkas Amir. (rio/fer)

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Rumah Residivis Narkoba Digerebek

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ahmad Faisol Amir (kiri) menunjukkan BB dan Tosan.

Rumah Terbakar, Pemilik Pingsan Surabaya, Memorandum Akibat arus pendek listrik (korsleting), sebuah rumah di Jalan Jeruk Gang III, terbakar, Senin (8/10) malam.

Tidak Ada korban jiwa pada kebakaran yang nyaris menghanguskan seluruh bangunan tersebut. Namun Ardiansyah (26), pemilik rumah sempat pingsan lantaran terlalu banyak mengirup asap saat akan menyelamatkan perabotan yang terbakar.

Mulanya, kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 21.45 oleh Suwarto (51), orang tua Ardiansyah yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Ardiansyah yang terbakar.

Suwarto yang saat itu bersantai di halaman rumahnya melihat ada kobaran api pada atap rumah anaknya. Seketika itu juga Suwarto yang sudah memastikan api membakar isi rumah anaknya segera meminta pertolongan dan menghubungi petugas pemadam

ABG Kertajaya Ngurir 4 Kg Ganja

Suwarto dan Ardiansyah melihat puing-puing rumahnya yang terbakar.

kebakaran (damkar).

Dibantu beberapa warga, Suwarto mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas damkar tiba.

Sementara Ardiansyah yang pulang setelah mendapat kabar rumah terbakar mencoba masuk ke rumah untuk menyelamatkan barang berharga, namun api semakin besar, dan membuat

Ardiansyah pingsan usai menghirirup asap.

Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto mengatakan, total sebanyak 11 unit damkar tiba untuk pemadaman. “Dugaan karena korsleting. Namun kami masih menunggu labfor penyebab pastinya,” ujar Dwi Heri, Selasa (9/10). (haj/fer)

Persit Diharapkan Bijak Bermedsos Surabaya, Memorandum Guna meningkatkan silaturahmi sesama istri prajurit, Persit Cabang L Kodim Surabaya Timur menggelar pertemuan bulanan yang di aula makodim, Selasa (9/10).

Dalam sambutannya, pembina Persit KCK Cabang L Kodim Surabaya Timur Letkol Inf Lukman Hakim mengatakan, sebagai istri prajurit diharapkan dapat mendukung kegiatan suami. Karena persit mempunyai peran ganda yang selalu melekat di pundak ibu-ibu, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi.

“Kelebihan inilah yang dapat dijadikan sebagai pendukung di dalam membantu melancarkan tugas-tugas suami.

Surabaya, Memorandum Gegara tertarik dengan imbalan 10 persen, WBP (17), anak baru gede (ABG) asal Jalan Kertajaya 10-C, ngurir ganja. Akibat ulahnya, terdakwa yang menerima titipan 4 kilogram ganja dari Cak, terpidana Lapas Nusakambangan, duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (9/10).

Kemarin, terdakwa yang didampingi Sandy Krishna, penasihat hukum dari LBH Lacak mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Siska Christina di hadapan hakim Hisbullah Idris.

Usai dakwaan, langsung mendengarkan keterangan saksi penangkap dan dilanjutkan pemeriksaan terdakwa.

“Terdakwa membenarkan menerima paketan 4 kilogram ganja dari terpidana di Lapas Madiun,” jelas Siska usai sidang, kemarin.

Lanjut Siska, setiap 1 kg ganja yang dikirim ke pemesan, terdakwa menerima upah 10 persen. “Kemarin yang dikirim ke Malang, terdakwa menerima upah Rp 600 ribu dari harga per kilonya Rp 6 juta,” ujar jaksa dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak ini.

Dikatakan Siska, terdakwa baru keluar dari Rutan Medaeng pada April lalu dan tertangkap lagi September. “Baru keluar April lalu karena kasus pencurian,” pungkas Siska.

Terpisah Sandy Krisna, penasihat hukum terdakwa mengatakan bahwa terdakwa hanya dimanfaatkan oleh Cak. “Terdakwa anak ini (BWP), pernah ditahan di Rutan Madaeng dalam kasus pencurian.

Dari situ kenal yang namanya Cak,” jelas Sandy.

Sandy menjelaskan, terdakwa yang barusan keluar dari Rutan Medaeng pada April lalu kemudian dihubungi Cak untuk mengirimkan barang (ganja) ke Malang. “Barang tersebut dikirim ke rumah terdakwa melalui JNE. Lantas oleh terdakwa dikirim ke Malang dengan imbalan 10 persen dari harga jualnya,” kata Sandy.

Dalam dakwaan, terdakwa yang menerima 4 kilogram ganja lalu mengirim 2 kilogram ke Malang dengan mengendarai sepeda motor. Untuk sisanya, terdakwa waktu itu diminta mengantar ganja ke Mail (DPO) di Jalan Dharmahusada, dan akhirnya ditangkap dengan barang bukti 2 kilogram ganja. (fer/yok)

Pertemuan anggota Persit Cabang L Kodim Surabaya Timur di makodim.

Selain itu dalam mempersiapkan putra-putrinya sebagai generasi penerus yang bisa dibanggakan,” ujar Lukman.

Dandim menekankan kepada anggota persit bila dalam mendapatkan berita yang belum tentu kebenaranya agar tidak langsung disebarkan. Namun harus ditelaah dahulu kebenaranya, untuk menghindari hoax (berita bohong).

“Persit diharapkan berhatihati bermedsos dan bijak menggunakan medsos, di antaranya

FB, WA, IG, Line dan lainya,” imbuh Lukman.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang L , Indah Lukman Hakim menuturkan, kegiatan pertemuan gabungan istri prajurit ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama istri prajurit.

“Para persit Cabang L Kodim Surabaya Timur hendaknya menjadi tauladan di tengah tengah masyarakat. tunjukan tingkah laku yang baik di masyarakat,” jelas Indah. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/FER

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Surabaya, Memorandum Diduga kurangnya konsentrasi saat berkendara, pemotor terperosok masuk ke sungai di Jalan Babatan ,Wiyung, Selasa (9/10) dini hari.

Peristiwa itu menimpa Agus Supriyadi (32), warga asal Grobogan, Jawa Tengah. Dari kronologi yang dihimpun, saat itu Agus yang mengendarai motor Kawasaki Ninja AD 4843 DF melaju dari arah timur menuju barat.

Namun, tanpa sebab yang jelas, saat berada di traffic light (TL) Jalan Babatan, motor yang dikendarainya oleng dan langsung masuk ke sungai. Akibat kecelakaan tunggal yang dialami, Agus mengalami luka memar pada bagian kepalanya.

Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad mengatakan diduga karena kurangnya konsentrasi membuat korban terperosok. Disamping itu, Rasyad mengatakan karena kurangnya penerangan pada jalan. Terlebih korban yang tidak mengerti jalan mengingat korban bukan warga Surabaya.

“Karena kurang konsentrasi saja, memanh disitu lampu penerangannya kurang. Jadi harus berhati-hati,” ujar Rasyad.

Atas kejadian yang menimpanya tersebut, Agus segera dibawa ke RS Sejahtera, Wiyung. sementara kendaraan milik Agus kini diamankan ke Mapolsek Wiyung. (haj/fer)

FOTO: MEMORANDUM/URI

Motor Tercebur Sungai

pelaku. Dari keterangan saksi ada lima orang,”terang Kasubbag Humas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno.

Informasinya, sekitar pukul 13.00, korban bersama keponakannya pulang dari Pasar Pasongsongan. Korban tidak sadar bahwa dirinya diikuti para pelaku yang berjumlah lima orang mengendarai sepeda motor sejak dari pasar.

FOTO: MEMORANDUM/HAJ

Tim Orong-orong dari Satpol PP Kota Surabaya mengevakuasi motor milik Agus Priyadi yang terperosok ke sungai.

Tidak hanya kehilangan 7 kilogram emas senilai Rp 3,5 miliar dan uang tunai Rp 200 juta, Safitri alias Pipit (18), keponakan dari Selamet mengalami luka bacok di tangan akibat sabetan pisau penghabisan.

Akibatnya, Pipit dilarikan ke Rumah Sakit dr H Moh Anwar Sumenep. Kini kasusnya ditangani Satreskrim Polres Sumenep.

“Kami masih mengejar para

FOTO: MEMORANDUM/TYO

FOTO: MEMORANDUM/HAJ

Sumemep, Memorandum Perampokan di siang bolong menimpa Selamet Hariyanto (39), pedagang emas asal Dusun Morasen, Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Selasa (9/10).

WBP didampingi JPU Siska Christina usai sidang.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KOTA SURABAYA WEBSITE: Memorandum.id  FACEBOOK: Memorandum.News  TWITTER: KoranMemorandum  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

Jelang Pemilu, Tahanan Medaeng Rekam KTP-E

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Jelang pemilihan umum (pemilu) 2019, Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng memfasilitasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk melakukan perekaman KTP-E, Selasa (9/10). Dengan menggandeng Dispendukcapil Surabaya, 60 WBP mengantre perekaman di ruang kunjungan.

Kasubsi Administrasi dan Perawatan Tahanan Rutan Surabaya, Widha Indra Kusuma Wijaya, mengatakan tujuannya agar WBP bisa menyalurkan suara, maka diadakan perekaman KTP-E tersebut.

“Ini bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima kepada WBP.

Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Surabaya melakukan perekaman KTP-E.

HALAMAN 3

344 Orang Penghuni Liponsos Diverifikasi Surabaya, Memorandum Penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih diverifikasi data kependudukannya oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.

Dalam sehari, ada 20 orang yang diverifikasi.

Terhitung sejak Maret hingga September 2018, tercatat PMKS yang sudah diverifikasi data penduduk mencapai 344 orang.

Kepala Dispendukcapil, Suharto Wardoyo, mengatakan langkah ini bertujuan untuk mempercepat pengembalian penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ke tempat asal.

Menurut Anang, 344 orang PMKS sebagian besar berasal dari luar kota. Prosedur

 Bersambung ke halaman 4 

FOTO: ISTIMEWA

 Bersambung ke halaman 4 

Penghuni Liponsos Keputih bersidik jari.

Penghuni Rusun Urip Sumoharjo

Keberatan Bayar Tunggakan Sewa Surabaya, Memorandum Penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Urip Sumoharjo keberatan membayar tunggakan uang sewa rusun ke Pemkot Surabaya. Akibatnya, tiga ketua RT di sana sempat dipanggil Kejaksaan Negeri Surabaya.

Suwati Ketua RT 3 mengatakan Pemkot Surabaya, melalui Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah meminta semua penghuni rusun untuk melunasi tunggakan sewa. “Total tungakan semua penghuni rusun sekitar Rp 1 milyar lebih,” tegas dia.

Rata-rata, tunggakan warga rusun Rp 14 juta.Warga sendiri keberatan melunasi tagihan sewa tersebut. Sebab, rata-rata penghuni

pekerjaannya serabutan.

Dijelaskan Suwati, jumlah rusun di Rusun Urip Sumoharjo totalnya 120 unit. Setiap RT terdapat 40 rusun. Mereka juga membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) sekitar Rp 23 ribu per tahun.

Penghuni rusun sudah melayangkan permintaan kepada Wali Kota Surabaya untuk menyetujui pemutihan dan menghapus beban denda yang ditanggung setiap penghuni rusun.

“Kami sudah mengajukan pemutihan ke Wali Kota dengan hak sewa untuk penghuni lantai 1 Rp 50 ribu, lantai 2 Rp 40 ribu, lantai 3 Rp 30 ribu dan lantai 4 Rp 20 ribu per bulan,”  Bersambung ke halaman 4  Suasana rumah susun Urip Sumoharjo.

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Ganti Manhole, Penutup Saluran Semakin Cantik

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Para pekerja mengganti penutup saluran air di Jalan Tunjungan.

Surabaya, Memorandum Penutup saluran di Jalan Tunjungan rusak dimakan usia. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan dan Jembatan menggantinya dengan manhole atau besi sebagai penutup drainase.

Pantauan Memorandum Selasa (9/10), para pekerja PU bagian jalan dan jembatan itu membongkar satu per satu penutup saluran lama yang terbuat dari beton untuk diganti dengan manhole. Sementara karena adanya pekerjaan tersebut, sementara aktifitas pejalan kaki tersendat.

Koordinator Satgas Dinas PU Jalan dan Jembatan, Kasnan, menerangkan diganti dengan manhole karena memiliki peran yang cukup vital dalam sistem drainase di pedestrian.

“Manhole berfungsi sebagai

tutup lubang saluran, sekaligus menjadi pintu masuk bagi satgas untuk membersihkan saluran air,” kata dia.

Sehingga, manhole lebih memiliki kualitas yang baik di pedestrian.

Sebab, terbuat dari bahan cor dan bebes dari karat. Sehingga sudah dipastikan manhole tersebut layak untuk diaplikasikan di pedestrian pusat kota.

“Desain manhole di pedestrian Surabaya sangat kreatif dan inovatif dan sangat menarik. Didesain dengan ikon yang melambangkan kota Surabaya yakni buaya dan hiu,” ujar Kasnan.

Di Jalan Tunjungan sendiri sekitar 27 manhole dipasang untuk menggantikan penutup saluran  Bersambung ke halaman 4 

Cukai Rokok Tembus Rp 23,4 Miliar Anak-Anak Tak Terlindungi dari Bahaya Merokok

FOTO: ISTIMEWA

Agustin Poliana

Surabaya, Memorandum Dana cukai rokok yang diterima Pemkot Surabaya mencapai Rp 23,4 miliar. Sayangnya Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) itu nampaknya sia-sia. Karena miliran rupiah yang didapat Pemkot Surabaya, ternyata tidak serupiah pun dianggarkan untuk melindungi anak-anak dari bahaya merokok.

Lemahnya anggaran untuk sosialisasi bahaya rokok, khususnya bagi anak-anak menjadi sorotan Komisi D (kesra) DPRD  Bersambung ke halaman 4 

Pakde Karwo Dapat Penghargaan atas Inisiasi Perdagangan Antardaerah Inovasi dan gagasan Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, yang akrab disapa Pakde Karwo dalam memajukan dan meningkatkan perdagangan antardaerah, mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah pusat.

APRESIASI itu ditandai dengan dianugerahkannya penghargaan atas inisiasi perdagangan antardaerah yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Perdagangan Drs Enggartiasto Lukito pada pembukaan Jatim Fair ke-9 Tahun 2018 di Grand City Convex Surabaya, Selasa (9/10).

Penganugerahan penghargaan tersebut disambut dengan penuh syukur oleh Pakde Karwo. Menurutnya, penghargaan ini merupakan buah kerja keras dari pemerintah untuk menghadirkan inovasi guna mendorong dan memperkuat perdagangan dalam negeri. Salah satu inovasi itu adalah dengan menerapkan ekonomi digital dalam industri perdagangan.

Melalui ekonomi digital, lanjut Pakde Karwo, dapat disediakan informasi tentang penyediaan bahan baku industri di masingmasing daerah. Sehingga ketika ada suatu daerah atau perusahaan membutuhkan bahan baku (raw material), bisa mengambil dari

daerah dan tidak perlu impor dari luar negeri.

Karena itu, Pemprov Jatim membuat Sistem Informasi Perdagangan Bahan Baku sebagai inovasi untuk menerapkan ekonomi digital di industri perdagangan terhadap bahan baku. Aplikasi ini dibuat untuk mendorong sistem perdagangan agar kemandirian industri dalam negeri dapat terwujud.

Inovasi tersebut berbuah positif, berdasarkan data BPS, menunjukkan bahwa perdagangan antarprovinsi Jatim meningkat. Tahun lalu, perdagangan antarprovinsi Jatim mencapai surplus Rp 164 triliun, pada semester I tahun ini sudah mencapai Rp 101 triliun. Diperkirakan pada akhir 2018 mengalami surplus sebesar Rp 210 triliun.

“Di posisi investasi naik sekitar 22 %, tahun lalu, investasi mencapai Rp 154 triliun. Pada semester I tahun ini sudah mencapai Rp 95 triliun, diperkirakan akhir tahun mencapai Rp 190 sampai Rp 200 triliun,” kata gubernur yang juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini.

Gandeng Marketplace Ke depan, Pakde Karwo terus berupaya memperkuat potensi perdagangan dalam negeri. Salah satu upayanya adalah dengan menggandeng marketplace nasional seperti

Bukalapak dan Tokopedia untuk menyasar sektor UMKM. Upaya ini dilakukan karena pertumbuhan sektor UMKM Jatim sangat potensial dan terus meningkat.

Berdasarkan data BPS, imbuhnya, pada 2012 jumlahnya mencapai 6,8 juta, lalu pada 2016 jumlah UMKM Jatim meningkat menjadi 12,1 juta. Sehingga, kerja sama dengan marketplace dinilai potensial. Karena, potensi pengguna internet di Indonesia dinilai sangat baik, dimana saat ini sudah ada 150 juta pengguna internet, dan 106 juta pengguna media sosial.

“Jadi peluang untuk memasarkan UMKM sangat besar, dari satu marketplace saja, yakni bukalapak, sudah ada 400.000 UMKM yang ikut, kemudian sudah ada 1 juta UMKM yang menyatakan siap masuk ke marketplace atau pasar digital ini. Dalam Jatim Fair kali ini juga disediakan tempat bagi UMKM yang ingin trial masuk ke marketplace” imbuhnya.

Mendag RI: Pakde Karwo Layak dapat Penghargaan Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan RI Drs Enggartiasto Lukito menegaskan bahwa Pakde Karwo sangat layak mendapat penghargaan ini. Alasannya, kepemimpinan Pakde Karwo mampu menjadi inspirasi dan bisa menciptakan inovasi baru untuk kema-

FOTO: ISTIMEWA

Gubernur Soekarwo didampingi Ny Nina Kirana Soekarwo menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

juan daerahnya.

“Pakde Karwo mampu memimpin bupati/ walikota di Jatim, sebagai gubernur, beliau juga menunjukkan sosok pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat, dan hadir pada saat rakyat membutuhkan. Selain itu, beliau mau turun sendiri untuk mengatasi permasalahan dengan cepat. Jadi Pakde Karwo layak mendapatkan penghargaan ini,” katanya.

Menteri Enggartiasto menambahkan, Pakde Karwo juga mampu memberikan kemudahan, dukungan, fasilitas, dan sarana

yang memadai kepada masyarakat, khususnya para pengusaha untuk berkembang. Termasuk dengan menghadirkan inovasi berupa aplikasi monitoring perdagangan dalam negeri.

“Penghargaan ini juga sebagai ungkapan terima kasih kami dari pemerintah pusat atas inovasi Pakde Karwo. Dulu kami pernah mengangkat inovasi Pakde Karwo ke tingkat nasional, nanti pada saatnya juga kami ingin mengangkat aplikasi yang bekerja sama dengan marketplace ini ke tingkat nasional. Ini sangatmeringankankerjakami,”ujarnya. (yok/*)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 4

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KONSULTASI HUKUM PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Hukum, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Jalan Rusak, Tanggung Jawab Siapa?

Tanya: Jalan rusak jadi kendala bagi kami pengguna jalan, dapat menyebabkan kemacetan hingga bahkan kecelakaan.

Bahkan beberapa titik jalanan di kota memang dibenahi akan tetapi membuat struktur jalan menjadi tidak rata dan secara tidak langsung perbaikan Oleh: tersebut masih Dr Syaiful Ma’arif SH CN MH CIA dapat menyebab+8281 830 7738 kan kemacetan hingga kecelakaan.

Sebenarnya siapa pihak yang berkewajiban untuk mengontrol terhadap jalanan di kota dan apakah terdapat sanksi apabila pihak tersebut tidak melakukan kontrol serta pembenahan terhadap jalanan?

Eka Kurniawan H, Wonokromo, Surabaya.

Jawab: Terima kasih pertanyaannya. Memahami bahaya berkendara menjadi satu langkah bagi pengendara untuk memperhitungkan langkah dalam mengemudikan kendaraan agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan. Terhadap jalanan rusak dan/atau tidak rata menjadi momok bagi para pengendara apalagi berkendara saat cuaca sedang dilanda hujan deras dan air mulai menggenangi jalanan.

Sebagaimana dalam Pasal 24 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengatur Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, apabila perbaikan jalan belum dapat dilakukan, maka Penyelenggara Jalan wajib memberikan tanda atau rambu pada jalan yang rusak agar mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan atas kerusakaan jalan tersebut.

Oleh karena itu terhadap pertanyaan saudara terhadap kontrol jalan kota merupakan kewenangan pemerintah kota akan tetapi tidak menutup kemungkinan dalam kota juga memiliki jalan nasional dan/atau jalan provinsi, sehingga secara umum harus dilihat terlebih dahulu wilayah jalan yang saudara maksud untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab atas kelayakan jalan tersebut antara lain apakah kepala pemerintah setempat dengan Dinas PU, Direktorat Jenderal Bina Marga, dan/atau Kementerian PU. Terhadap sanksi yang mungkin diterapkan bagi penyelenggara jalan yang tidak melakukan kontrol hingga perbaikan apabila terdapat jalan rusak ataupun pada intinya lalai menjalankan amanah Pasal 24 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, maka Penyelenggara Jalan dapat dikenai sanksi pidana sesuai aturan dalam Pasal 273 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan hukuman pidana penjara antara 6 (enam) bulan hingga 5 (lima) tahun dan pidana denda mulai Rp12.000.000,- (dua belas juta rupiah) apabila timbul korban luka ringan dan/atau kerusakan kendaraan dan/atau barang, bahkan hingga Rp 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) apabila kecelakaan tersebut menyebabkan hilangnya nyawa atau meninggal dunia. (*)

KOTA SURABAYA

Bawaslu Larang Mobil Branding Gambar Caleg Surabaya, Memorandum Bawaslu Jatim melarang gambar calon legislatif (caleg) dipasang di mobil branding. Bawaslu hanya membolehkan mobil branding ditempeli gambar partai politik dan nomor urut parpol.

Ketua Bawaslu aslu pote potensi pelanggaran eJatim M Amin meleb lebih banyak dilanyampaikan, k kukan tokoh polipeserta pemilu tik yang masih adalah partai menjadi pejabat politik, bukan publik. “Mereka caleg. “Karena harusnya memitu dalam aturan beri contoh yang yang boleh dibaik. Kalau ditepasang di mobill m mukan jelas kami ya branding hanya ak akan menindak,” gambar parpol dan tera M Amin. terang l nomor urut parpol.

B Bawaslu Jatim, lanM Amin Kendaraan itupun hajut Amin akan berkoornya digunakan untuk dinasi dengan pihak kepentingan parpol bersangku- Panwaslu kabupaten/kota, Ditan,” tandas M Amin di kantor nas Perhubungan dan kepoliBawaslu Jatim, Selasa (9/10). sian untuk mengawasi mobil A m i n m e n y a m p a i k a n , branding saat kampanye nanti.

Selain itu, penyelenggara pemilu juga melarang penempelan gambar caleg di angkutan umum, saat kampanye Pemilu 2019.

Menurut Amin branding caleg di angkutan umum justru akan merepotkan sopir atau pemilik angkutan umum saat memasuki masa

tenang. Pada masa tenang, segala alat peraga kampanye tidak diperbolehkan muncul di ruang publik. Angkutan umum yang ditempeli gambar caleg juga tidak diperbolehkan beroperasi.

Selain angkutan umum, pemasan-

GRAFIS/AZIZ

Warga Keluhkan Proyek Box Culvert Simolawang Surabaya, Memorandum Warga mengeluhkan lambannya pengerjaan proyek saluran box culvert milik PT Noorhatama Wisesa (NW) di Jalan Simolawang Baru menuju Jalan Sidodadi Baru, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto.

Sebab, pembangunan saluran air ini sudah seminggu berhenti pengerjaannya. Bahkan sejak awal pengerjaan proyek itu tanpa ada pemberitahuan kepada warga kapan akan tuntas.

Sumarti, warga Simolawang Baru mengatakan tidak mengetahui hingga kapan perbaikan saluran ini tuntas. Apalagi, pe-

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Penggarapan saluran belum terselesaikan.

kerjaan saluran ini berdampak persis di depan pada toko sem-

bako miliknya.

“Saya sudah seminggu ini

libur mas. Soalnya sampai hari ini pekerja proyek belum juga datang menyelesaikan pekerjaan saluran di depan toko saya.

Mau sampai kapan toko kami tutup terus,” keluh Sumarti.

Berbeda dengan Hermawan.

Warga setempat mengatakan pekerjaan pelebaran saluran air di Jalan Simolawang Baru ini sudah berjalan sejak dua bulan lalu sampai saat ini belum juga tuntas.

“Perbaikan saluran ini dilakukan karena yang dulu tidak layak.

Ketika hujan seringkali tergenang hingga meluber,” katanya.

Masih kata Hermawan, berharap dengan perbaikan saluran

Dijelaskan dia, mulanya penghuni rusun terdampak musibah kebakaran pada tahun 1982. Oleh karena itu Pemkot Surabaya mendirikan tempat penampungan sementara di makam Kecacil Pandigiling sekitar 2 tahun.

“Lalu rusun yang lama dibangun kembali, hingga

Cukai Rokok Tembus Rp 23,4 Miliar Surabaya, Selasa (9/10).

Komisi yang membidangi pembangunan ini, meminta Bappeko, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Surabaya memanfaatkan dana cukai rokok untuk kepentingan perlindungan anak-anak dari bahaya rokok.

Anggota Komis D, Ibnu Sobir, memaparkan fakta sekarang ini jumlah perokok anak cukup banyak. Seharusnya lewat cukai rokok ada anggaran khusus untuk mencegah anak-anak akan bahaya merokok.

“Ada anggaran khusus dari DBHCT ini untuk sosialisasi ke anak-anak terkait bahaya merokok. Ini penting untuk mencegah agar mereka tidak terdampak,” tegas politisi PKS ini.

Sedangkan Ketua Komisi D Agustin Poliana menyatakan anggaran cukai rokok diharap-

kan bisa melindungi anak-anak terhadap bahaya rokok. Sayangnya secara spesifik tidak ada anggaran untuk itu.

“Perlindungan terhadap anak-anak dari bahaya rokok harus spesifik dan anggaran harus diperjelas,” tegas dia.

Ia menegaskan anggaran sebesar Rp 23,4 miliar yang diberikan oleh pemerintah pusat itu diharapkan tidak hanya untuk segi kesehatan. Tetapi juga untuk bagaimana sosialisasi kepada anak-anak tentang bahaya merokok.

“Karena saya melihat, trennya sudah menjurus ke anakanak sudah belajar merokok.

Ini sangat bahaya bagi mereka,” tegas dia.

Sedangkan Kepala Bidang Ekonomi Bappeko Surabaya Ivan Wijaya menjelaskan pendapatan cukai rokok sekitar Rp 23,4 milliar yang diplot di dinas kesehatan,

Surabaya, Memorandum Angkutan kota (angkot) kerap mangkal di Jalan Sidorame, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir. Para sopir angkot berdalih banyak penumpang naik di lokasi yang menjadi tempat favorit calon penumpang.

Pantauan Memorandum di lokasi Selasa (9/10), puluhan angkot dari jurusan JoyoboyoKupang-PasarTuri-Sidorame memadati Jalan Sidorame. Bahkan dua jalur kembar dari lalu lintas dimanfaatkan sopir angkot ngetem dibadan jalan.

Suheri, sopir angkot, mengaku memang tidak diperbolehkan

berhenti di sana. Seingatnya pernah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menertibkan angkot yang ngetem.

“Petugas dishub datang, tentunya para sopir angkot meninggalkan lokasi sementara.

Setelah petugas pergi, angkot kembali lagi,” kata dia.

Bahkan, upaya Dishub Surabaya terkait penertiban angkot yang mangkal di badan jalan beberapa pekan lalu, ternyata tetap tidak digubris.

“Pangkalan angkot ini sudah jadi tempat favorit calon penumpang sejak lama. Jadinya ya kita mangkal di Jalan Sidorame

meski pernah dilarang dishub,” terangnya.

Sementara itu, Kepala UPT Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) Dishub Surabaya Tranggono Wahyu Wibowo menerangkan, dishub selalu mengupayakan agar sopir angkot tidak mangkal di sembarang tempat dan melanggar hukum. Memang seringkali anggota dikerahkan untuk melakukan penertiban.

“Menangani angkot yang mangkal, Dishub Surabaya sudah melakukan penggembokan dan pengembosan ban kendaraan bagi ada yang melanggar.

Ke depannya akan memberla-

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Angkot yang mangkal di badan Jalan Sidorame.

lukan perda tentang penderekan kendaraan yang berhenti tepat

“Kini semua penutup saluran di Kota Surabaya akan diganti menggunakan manhole.

Di Jalan Tunjungan pengerjaan-

di rambu larangan,” pungkas dia. (x/udi)

Sambungan dari halaman 3 akhirnya tahun 1984 kembali direlokasi di rusun yang diresmikan Gubernur Jatim Wahono (alm, red),” ingat dia.

Karena tidak layak, rusun kembali direnovasi oleh provinsi.

Selang 2 tahun renovasi sempat terhenti dan warga melakukan demo ke kota madya. Setelah

Sambungan dari halaman 3 RSUD Bhakti Darma Husada, disnaker dan satu dinas lainnya.

“Prioritas cukai sendiri masih untuk kesehatan Rp 9 miliar dan Rp 2 miliar untuk alat kesehatan. Di RSUF BDH juga untuk alat kesehatan Rp 4 miliar, Rp 7,8 miliar di disnaker untuk pelatihan dan PTSP cuma Rp 65 juta saja.” terangnya.

Terkait anggaran sosialisasi dampak bahaya merokok, ia mengakui memang tak diambilkan dari anggaran cukai rokok.

Kegiatan itu diambilkan dari ABPD murni dan ada di dinas kesehatan. “Jadi masuk anggaran murni,” cetus dia.

Selain menerima cukai rokok, pemkot juga mendapatkan pajak rokok yang mencapai Rp 64 miliar. Alokasinya 50 % untuk PBI (peserta bebas iuran) BPJS Kesehatan. Sedangkan yang Rp 32 milliar lainnya sebagai anggaran blok grand. (udi/day)

Ganti Manhole, Penutup Saluran Semakin Cantik Sambungan dari halaman 3 sebelumnya yang berbahan beton. Rencananya beton ini akan di kembalikan ke kantor PU di Tambak Sari.

air menggunakan box culvert di sisi kiri jalan ini bisa mengatasi persoalan banjir. “Dapat optimal menampung air hujan dan tidak lagi banjir,” imbuhnya Lanjut dia, lambanya pekerjaan proyek saluran air tersebut diperkirakan karena material box culvert datangnya terlambat. “Seingat saya, memang proyek ini dikerjakan terakhir pekan lalu. Tenaga kerjanya juga kurang, maka pekerjaan tersebut sempat terhenti,” terangnya.

“Berharap dinas terkait segera merespons, agar pekerjaan saluran air di Simolawang cepat selesai,” pungkasnya. (x/udi)

Jalan Sidorame Jadi Tempat Ngetem Angkot

Keberatan Bayar Tunggakan Sewa ujar dia.

Menurutnya, uang sewa yang diterima warga selama ini dinilai sangat membebankan kehidupan mereka. “Kami masih menunggu pemutihan itu.

Sampai sekarang tidak ada satu pun penghuni yang membayar uang sewa tersebut,” terang dia.

gan gambar caleg juga dilarang pada kendaraan layanan masyarakat, seperti ambulans.

Alasannya sama, yaitu akan menyusahkan masyarakat. (day/udi)

ya dimulai sejak Senin (8/10).

Diperkirakan akan selesai satu minggu ke depan,” tutup dia. (alf/udi)

lima tahun dihuni, warga rusun dikagetkan surat peringatan tunggakan biaya sewa rusun oleh pemkot. Rupanya perda rusun itu telah disahkan.

“Surat peringatan atau tunggakan biaya warga berbedabeda. Rata rata Rp 14 juta. Kami bingung dasarnya dari mana mereka melayangkan surat tunggakan itu. Sebab pemkot juga tak pernah menyosialisa-

sikan tentang sewa rusun Rp 105.000 per bulan,” ujar dia.

Salah satu warga yang tinggal di blok B Rusun Urip Sumoharjo mengungkapkan warga tidak membayar tunggakan uang sewa lantaran sebelumnya tidak ada sosialisasi dari pemkot tentang retribusi.

“Tagihan itu mengagetkan dan membebankan kami. Karena nilainya bukan ratusan ribu.

Namun belasan juta,” keluh perempuan berumur sekitar 40 tahun ini.

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, MT Ekawati Rahayu, membenarkan soal adanya pemanggilan penghuni rusun oleh kejaksaan. Sebab, pihaknya menggandeng kejaksaan untuk menyelesaikan tunggakan sewa ata retribusi tersebut.

Jelang Pemilu, Tahanan Medaeng Rekam KTP-E Sehingga kami meminta dispendukcapil yang jemput bola untuk pendataan,” ujar Widha.

Tambah Widha, sampai saat ini, ada 2.651 penghuni Rutan Kelas I Surabaya. Dari jumlah itu, 1.879 merupakan warga Surabaya dan mayoritas sudah

344 Orang Penghuni... verifikasi data penduduk bagi penghuni Liponsos dilakukan seperti pada umumnya. Setiap orang melakukan sidik jari, iris mata, menyampaikan nama, tempat dan tanggal lahir serta alamat. “Kalau yang bersangkutan mengalami buta dan tuli atau ling-lung, cukup dilakukan iris mata dan sidik jari saja,” papar dia.

Usai melakukan pendataan, kata Anang, dispendukcapil akan mencocokkan kebenaran data yang disampaikan penghuni Liponsos melalui bagian pengelolaan informasi administrasi kependudukan (PIAK). Setelah selesai, data

memiliki KTP-E. “Jelang pilkada lalu, kami juga melakukan perekaman, jadi yang belum terekam hanya tinggal sedikit saja,” jelas Widha.

Sementara Kasubag Umum Kepegawaian Dispendukcapil Surabaya, Ilyas B, mengungkapkan

Sambungan dari halaman 3 akan dikembalikan ke Liponsos untuk ditindaklanjuti.

“Kalau tidak ditemukan melalui sidik jari atau iris mata bisa dilihat melalui nama orang tua, saudara istri, tempat tinggal dan nama lahir,” tambah Anang.

Dari hasil pendataan siang ini, tercatat hanya satu warga yang bertempat tinggal di Surabaya.

Sisanya bertempat tinggal di luar kota dan identitasnya ada yang diketahui dan belum diketahui.

Adapun verifikasi data penduduk penghuni liponsos yang baru dilakukan tahun 2018 ini atas dasar perintah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang penanganan PMKS. (udi/day)

Ia menambahkan tunggakan penghuni rusun bervariasi dari Rp 10 juta hingga 14 juta.

Tunggakan itu sejak 2010. “Jumlahnya banyak karena menunggak bertahun-tahun,”tegas dia.

Disinggung soal penghapusan tunggakan mereka, EkawatiRahayu, menyatakan tidak bisa.

Kalau pun ada hanya dispensasi sebesar 30 persen. Itu pun bagi warga yang tak mampu. (alf/udi)

Sambungan dari halaman 3

bahwa program ini sesuai dengan instruksi dari Kemendagri. Menurut Ilyas, saat ini di Surabaya tinggal 6% warga saja yang belum melakukan perekaman KTP-E. Jumlah itu tersebar di tempat-tempat khusus seperti UPT dinsos, rutan, lapas, panti

dan sekolah. “Kami di Rutan Surabaya sampai seminggu ke depan, lalu dilanjutkan ke Lapas Surabaya,” ujar Ilyas.

Targetnya hingga mendekati pemilu, maksimal mencapai 9798 persen. Dan itu diprediksi akan selesai 3 bulan ke depan. (fer/udi)

SURAT PEMBACA

Proyek Saluran Panjangjiwo PENGERJAAN saluran Jalan Panjangjiwo berimbas pada padatnya lalulintas. Alhasil arus kendaraan dari arah Jalan Raya Panjangjiwo menuju Prapen sering terjadi kemacetan. Apalagi ada material berserakan di badan jalan. Mohon pihak terkait segera menyelesaikan proyek tersebut.

Dedy, Panjangjiwo ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 5 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

FOTO: MEMORANDUM/MED

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: M Khudori, Khumaidi. PEMASARAN/IKLAN: Sudedi Minarno,HM Shoumu,H Darianto, Lismono TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Dua tersangka penipuan dan penggelapan mobil di Mapolsek Sukodono.

Gelapkan 5 Mobil, 2 Orang Dibekuk Sidoarjo, Memorandum Unit Reskrim Polsek Sukodono meringkus dua pelaku penipuan dan penggelapan lima mobil, Selasa (9/10). Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti empat mobil.

Dua tersangka yang kini dijebloskan ke penjara adalah Moch Rowi (41), warga Dusun Kedayon, RT 12/RW 04, Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo

dan Pamungkas Pramono (30), warga perumahan Pondok Marinir, Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono.

Kedua tersangka ditangkap

di lokasi berbeda. Rowi ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun Kampak, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu.

Sedangkan Pamungkas diamankan di Desa Masangan Kulon, Sukodono. Kasus yang melibatkan mereka juga berbeda atau bukan satu komplotan.

Dari tangan Pamungkas, polisi mengamankan empat

unit mobil CV Berkah Trans Rent-Car, alamat perumahan Puri Bagus A-16 Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, yakni dua unit Xenia W 1651 YH dan W 1651 YI, satu unit Ertiga S 1732 SR dan satu unit New Avanza W 1380 RS. Dari tangan Rowi, polisi juga mengamankan satu buah kunci kontak/kunci serep dan satu

buku BPKB mobil Grand Max L 9272 VA milik korban bernama H Agus Suwiyono (60), warga Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono. Sayangnya mobil milik Agus belum dilakukan penyitaan sebagai barang bukti karena penadahnya belum ditemukan.

Kapolsek Sukodono AKP Sumono mengatakan, kedua

tersangka tidak saling berkaitan kasusnya. Hanya saja kasus yang menjeratnya sama, yakni penipuan dan penggelapan mobil.

“Tersangka Rowi, modusnya menyewa mobil. Karena tidak dapat membayar sewa, mobil dijual ke orang lain. Beda dengan Pamungkas, empat mobil yang disewanya tidak juga dikembalikan, hingga pemilik rentcar

melapor ke polisi,” ujar dia.

Sumono menegaskan, penyidikan kasus ini masih berlanjut dan akan dikembangkan terus. Barangkali ada korban lain yang belum sempat melapor. “Pemeriksaan lebih lanjut, kedua pelaku berikut barang bukti kita amankan di Mapolsek Sukodono,” tegas dia.(med/jok/be)

Perwakilan BPD Sidoarjo menyampaikan aspirasi di pendopo kabupaten.

Sidoarjo, Memorandum Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemkab Sidoarjo untuk tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendapat apresiasi. BKK yang tertuang dalam SK Bupati Nomor 530 Tahun 2018 itu diacungi jempol oleh penggagas Sidoarjo Inisiatif Forum (SIF), Rossandi.

Rossandi Bang Ros, sapaan akrab Rossandi menyebut, kebijakan itu komprehensif. Artinya, mendasar pada asas keadilan sosial. “Aspirasi yang disampaikan saudara-saudaraku anggota BPD se-Sidoarjo perihal tunjangan BPD direspon pemerintah. Ini memang sudah menjadi hak BPD dan kewajiban pemerintah,” ujar dia..

Bang Ros yang juga tercatat sebagai Ketua BPD Keboguyang, Kecamatan Jabon itu menambahkan, sekarang tinggal teknis pencairan BKK itu. “Teknis pencairannya bukan hal yang sulit. Jika ada syarat yang harus dipenuhi, mayoritas anggota BPD siap memenuhi regulasi dan ketentuan yang ada,” jelas Bang Ros. Lepas dari itu, masih kata Bang Ros, realisasi tunjangan untuk anggota BPD Sidoarjo sangat berarti, sekaligus menjadi ukuran kinerja Pemkab Sidoarjo. Maksudnya, pemkab stabilitas Sidoarjo berjalan dinamis dan strategis.

Pemerintah menerima masukan dari bawah dan cepat merespon gejolak di bawah. “Pemkab cepat tanggap dengan suara bawah. Semoga ini juga berlaku untuk aspirasi lainnya dari bawah,” tandas Bang Ros.(ori/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/MED

Pemkab Realisasikan BKK BPD Rp 12 M

Kendaraan yang terlibat laka lantas di Prambon.

Motor Vs Truk, 1 Kritis Sidoarjo, Memorandum Entah mimpi apa Luqman Hakim (26).

Pemotor asal Desa Kedungwonokerto, RT 02/ RW 03, Kecamatan Prambon luka parah setelah motor yang dikendarainya menghantam truk yang melaju dari arah berlawanan di simpang tiga monumen Jalan Raya Desa Wonoplintahan, Prambon, Senin (8/10) malam.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat korban mengendarai motor Yamaha Jupiter nopol S 6537 Y melaju dari arah utara ke selatan. Diduga mengantuk, setir motor yang dikendarainya oleng ke kanan dan berpindah jalur. Saat bersamaan muncul dari arah ber-

lawanan truk colt diesel L 8097 NB yang dikemudikan Suherman (34), warga Pamekasan, Madura. Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindari.

“Dugaan sementara, pemotor tersebut mengantuk. Jadi bisa dibilang kurang konsentrasi,” kata Kapolsek Prambon AKP Isharyata, Selasa (9/10).

Dia mengatakan, korban terjatuh dari motornya. Bagian depan motor ringsek tak berbentuk. Akibat benturan tersebut, korban mendapatkan luka serius di kepala. “Korban langsung dilarikan ke RS Mitra Sehat Mandiri Krian untuk mendapat perawatan,” pungkas dia.(med/jok/be)

Sidoarjo, Memorandum Tahun politiki 2019 kian dekat, pengusaha percetakan banjir order. Gebokan rupiah pun mulai dipanen saat politisi mulai mencalonkan diri pada pileg 2019 dan pesan alat perlengkapan kampanye.

Peralatan yang dipesan politisi mulai banner, poster, spanduk, buku, pamflet, kalender dan sebagainya. “Orderan membanjir saat memasuki masa kampanye,”ujarWawan Setiawan, marketing eksekutif Jagoan Spanduk dari CV Jagoan Multimedia Nusantara (JMN) di perumahan Pabean Asri Blok S/29, Pabean, Sedati, Selasa (9/10).

Dia mengatakan, perusahaannya tidak hanya melayani pesanan pemasangan spanduk maupun sejenisnya. Namun, juga membuka jasa konsultan publikasi kampanye. Artinya, para calon legislatif yang datang maupun berkomunikasi dengan perusahaannya, juga diarahkan soal strategi-strategi agar dapat simpati dari masyarakat melalui iklan yang ditawarkan. “Baik itu spanduk, baliho, banner maupun lainnya, kita pasang pada titik yang sekiranya membuat masyarakat menilai berkesan.

Jadi, tidak acak-acakan atau dipasang ala kadarnya,” urai Wawan.

Dia menyebutkan, pemasangan baliho di titik yang strategis, biasanya dibarengi banner-banner yang membuat orang tidak lupa siapa dan apa yang ada dalam baliho tersebut.

“Pamasangan baliho dan banner harus ada nilai kesan terhadap

FOTO: MEMORANDUM/SOM

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Tahun Politik Kian Dekat, Percetakan Banjir Order

Suasana CV Jagoan Multimedia Nusantara, Pabean, Sedati, Sidoarjo.

yang melihat atau membacanya,” imbuh dia.

Intinya, kata Wawan, dalam menerima klien yang akan memesan perlengkapan kampanye, dirinya fokus membantu memaksimalkan anggaran calon agar optimal dengan program publikasi. “Sesuai dengan semboyan perusahaan, pemesan puas, kami juga puas,” papar dia.

Masih kata Wawan, dalam perusahaannya juga siap dengan layanan paket program publikasi kampanye. Yakni caleg dengan mengombinasikan tayangan di media luar ruang (spanduk, baliho, banner, billboard dan branding mobil).

Perusahaannya juga melayani iklan dalam kemasan berita, talk show maupun tayangan di media elektronik (televisi) dengan penempatan iklan yang strategis di mulai dari perencanaan awal kampanye yang terukur tanpa melanggar aturan KPU maupun Bawaslu. “Dalam soal publikasi atau berkampanye, kami siap melayani dengan baik,” pungkas wawan.(som/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Memusnahkan Arsip Bisa Dipenjara 10 Tahun

Bimtek kearsipan di Delta Graha Sidoarjo.

Sidoarjo, Memorandum Pentingnya arsip menuntut pemerintah menetapkan kearsipan dalam urusan wajib. Tak terkecuali bagi Pemkab Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian lebih terhadap kearsipan sejak ditetapkan sebagai urusan wajib. Salah satunya dengan anggaran yang disediakan yang selalu meningkat tiap tahun.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo Kissowo Sidi saat membuka Bimtek Kearsipan bagi Pengelola Arsip Desa/Kelurahan se- Kabupaten Sidoarjo di aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Selasa (9/10). Kegiatan tersebut diikuti 150 pengelola arsip desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Kissowo Sidi mengatakan, arsip dianggap remeh dan tidak diperhatikan. Namun itu dahulu. Saat ini orang telah menyadari bahwa arsip sangatlah penting. Arsip merupakan alat bukti pertanggungjawaban. Selain itu, bisa menjadi bukti otentik bila suatu saat ada permasalahan. Karena itu, Pemkab Sidoarjo terus mendorong instansi pemerintah untuk menata dan mengelola arsipnya dengan baik. Salah satunya kepada Pemerintahan Desa (Pemdes).

Dia meminta desa/kelurahan menyediakan anggaran khusus kearsipan. Anggaran tersebut harus ada. Anggarannya melalui dana desa (DD).

Desa bisa mengadakan bimbingan teknis (bimtek) seperti

ini untuk kepentingan desanya.

Hal tersebut tidak lain untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perangkat desa dalam mengelola arsipnya dengan baik. “Dana itu (Dana Desa) bisa dipakai untuk itu, tidak fisik saja,” urai dia.

Kissowo Sidi menandaskan, urusan arsip tidaklah mainmain. Ada pidana bagi seseorang yang lalai terhadap arsip. Semisal sengaja memusnahkan arsip di luar prosedur yang benar. Hukuman pidananya penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo Endang Soesijanti mengatakan, bimtek seperti ini sangat penting. Pemahaman akan pentingnya arsip diberikan

dalam bimtek tersebut. Dia mengatakan, arsip bukan barang remeh.

Arsip menjadi bukti pertanggungjawaban. Karena itu, dia berharap pengelolaan dan penataan arsip yang dilakukan pemerintah desa/kelurahan semakin baik.“Saya berharap semua paham bahwa arsip itu penting banget,” ujarnya.

Dia berharap bimtek selama dua hari, 9-10 Oktober, dapat diikuti dengan baik. Bagaimana tips menyimpan arsip dengan baik juga akan disampaikan oleh narasumber dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Endang juga meminta bimtek seperti ini dapat terus diselenggarakan. Sebab, tidak semua desa yang dapat mengikuti bim-

tek. Dari 353 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo hanya 150 desa yang mengikuti.

“Kami berharap bimtek ini akan diadakan terus,” jelas dia.

Bambang Irawan, Kasi Pemasyarakatan Kearsipan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur selaku narasumber mengatakan, arsip selalu dipandang sebelah mata. Padahal arsip adalah dokumen penting. “Bukan hanya arsip desa, namun arsip pribadi juga penting, seperti sertifikat rumah, akta kelahiran, maupun pengiriman uang,” ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut Bambang memaparkan materi tentang Manajemen Arsip, Pengurusan Surat dan Pemberkasan Arsip Aktif Desa/ Kelurahan.(ori/jok/be)

HALAMAN 6

RABU PON, 10 OKTOBER 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Polres Tetapkan 5 Tersangka Pungli PTSL Selotapak Mojokerto, Memorandum Polres Monokerto menggelar rilis perkara Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL), Selasa (9/10) siang.

Dalam rulis tersebut, petugas menghadirkan lima tersangka yang telah diamankan. Di antaranya Kades Selotapak, Kecamatan Trawas, Tisno, Slamet, Iwan, Muslik, Lanaru.

Kesemuanya merupakan Panitia Kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam pengurusan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona).

AKP M Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto menuturkan, setelah melewati proses penyelidikan dan menemukan fakta-fakta tentang pungli Desa Selotapak, Kecamatan Trawas. Polisi mendapati bahwa Kepala Desa beserta empat panitia Prona berperan secara langsung.

“Kelima tersangka memiliki peran masing - masing, mulai dari ketua hingga anggota panitia,” tuturnya, Selasa,(9/10).

Bahkan semenjak bergulir pada awal Februari silam, secara pribadi Kades menerima uang Rp 180 juta. Sedangkan, panitia menerima Rp 96,3 juta yang didapat dari 712 pemohon dengan menerima aliran dana Rp 600 ribu per pemohon. Dengan alasan sebagai operasional pemberkasan, pemberian patok, pengukuran tanah, hingga pembelian materai. “Sebelum sepakat menerima uang Rp 600 ribu per pemohon untuk proses pengajuan prona atau PTSL, kades dan panitia juga sepakat bagi hasil 40 persen untuk kepala desa, 55 persen untuk panitia,” lanjutnya.

Akibat perbuatannya, semua tersangka dijerat pasal 11 dan 12 huruf e, UU Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. “Kami menegaskan hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman dalam kasus ini, sebab panitia dalam Prona tercatat lebih dari empat oranng,” tandas Ferry.(no/sr)

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi dalam rilis yang disampaikan kepada media, menginformasikan bahwa perbuatan bejat tersangka terungkap setelah korban bercerita kepada temannya. Bukan hanya sekali, perbuatan cabul yang dialami oleh dua korban terjadi berkali-kali.

Selanjutnya, cerita berlanjut kepada orang tuanya. “Orang tua dari teman korban tersebut yang memberitahukan kepada orang tua korban. Lalu, orang tua korban segera melapor kepolisi dan kita tindak lanjuti dengan melakukan penangkapan,” ungkapnya, Selasa (9/10).

Dari hasil pemeriksaan terhadap dua korban, aksi cabul yang dilakukan oleh pelaku ternyata terjadi sejak korban

berada di kelas VI Sekolah dasar hingga saat ini korban sudah masuk kelas I di Sekolah Menengah Pertama. Dan aksi cabul tersebut dilakukan berkali - kali oleh sang guru. “Aksi cabul kepada korban YF, 13 dilakukan sebanyak 10 kali dan korban LF sebanyak 11 kali,” beber Kasat Reskrim.

Dikejar terkait lokasi pencabulan, Kasat Reskrim menyebut berbagai lokasi di seputaran sekolah. Mulai dari ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), areal persawahan, bahkan di rumah tersangka. ”Tersangka berpura - pura menyuruh korban untuk mengambil sesuatu diruang UKS, namun olehnya dibuntuti. Begitu sudah sama - sama di dalam tersangka lalu mengunci pintu, dan mencabuli

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Rilis PTSL di Mapolres Mojokerto.

Jombang, Memorandum Nekat mencabuli murid didiknya, Kustiawan, (35), guru olahraga di salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sumobito, harus berurusan dengan hukum. Dia diringkus Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang setelah perbuatannya dilaporkan keluarga korban.

Kustiawan digelandang petugas di Mapolres Jombang.

korban,” tuturnya.

Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Berupa pakian dalam milik korban, serta hasil Visum dari rumah sakit. “Ter-

Lomba Kreativitas Produk Tas Daur Ulang Sampah Mojokerto, Memorandum Belasan kelompok ibu dari tiga kecamatan di Kota Mojokerto beradu kreasi dalam even Lomba Cipta Kreatifitas Seni Daur Ulang Sampah di Pendopo Graha Praja Wijaya, Pemkot setempat, Senin (8/10) kemarin.

Persaingan yang ketat antarkelompok mewarnai acara yang digagas bagian Pemerintahan Setdakot Mojokerto itu. Dari lomba cipta kreasi tersebut nampak menghasilkan berbagai aksesoris berbahan dasar koran bekas. Mulai dari rak serbaguna, tempat bumbu, tas, dan vas bunga.

Sementara itu, direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Mojokerto, Riani mengutarakan sejumlah pakem untuk acara menyambut Hari jadi Pemprov Jatim ke 73. “Yang penting, 80 persen bahan baku dari sampah, 20 persen dari bahan baku tambahan. Yang penting dasar penilaian nilai ekonomis tinggi,” katanya disela kesibukannya menjuri bersama Dekranasda.

Riani memuji hasil kreasi ibu-ibu ini. “Kreatifitasnya bagus. Banyak inovasi diluar apa yang saya ajarkan. Banyak yang bagus, mereka juga menggunakan tampar bekas sebagai bahan dasarnya juga,” imbuhnya.

Ia berharap hasil bagus ini ditangkap pemkot setempat.

“Hasil daur ulang seperti Kapal Pinisi mereka tak kalah bagus dengan Kapal Pinisi karya maestro Mojokerto yang telah menjadi ikon Kota. Selama ini, perhatian pemerintah hanya sebatas pengelolaan dan pameran. Kami berharap, pemerintah harus ikut beli juga lah karya mereka ini, “ katanya.

Dia ingin ruangan galeri yang mendistribusikan produk daur ulang, seperti di TPA.” Disana kan banyak pengunjung. Disana hanya contoh saja. Tak ada untuk jualan. Minimal jadi oleh-oleh untuk tamu daerah. Sehingga produknya jalan, “ tandasnya.

Soal harapan dari BSI ini, Sekdakot Mojokerto Harlistyati didampingi Ketua Dekranasda Ninis Triaswati dan Plt. Kabag Pemerintahan Ani Wijaya menyatakan kesepahamannya.” Silahkan dibuat pokoknya nggak ngisinngisini. Dari sini nanti kita lihat, diseleksi. Kalau bagus nanti kita pamerkan minimal di Kota Mojokerto dulu. Dan harus ada identitas Mojokerto “ katanya.

Ia mengapresiasi produk warganya.” Bagus, dan dapat menumbuhkan kreatifitas masyarakat Mojokerto.

Menambah pendapatan keluarga.

Pemerintah mengapresiasi mereka. Cenderamata ada seleksi dari Dekranasda,”pungkasnya.(war/sr)

Pelaku Pengeroyokan Maut Curahmalang Diringkus Jombang, Memorandum Anggota Reskrim Polres Jombang membekuk satu dari delapan pelaku pengeroyokan terhadap M Abdul Choir (28), warga Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, yang mayatnya ditemukan di areal persawahan Desa Curahmalang, Senin (8/10) pagi.

“Dari informasi yang dihimpun di lapangan dan olah tempat kejadian perkara, akhirnya kita ketahui identitas pelaku dan langsung bergerak cepat. Pelaku kita amankan di wilayah Gayungsari, Surabaya,” papar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi, Selasa (9/10).

Ia pun menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap AF (17), diketahui jika aksi pengeroyokan dipicu emosi dari semua pelaku yang kesemuanya warga Desa Curahmalang. Emosi tersebut spontan muncul saat korban beserta rombongannya melintas di jalan desa sembari menggeber gas motor. “Para pelaku adalah mereka yang berjaga di jalan desa tersebut. Tak terima dengan aksi korban dan rombongannya, maka dilakukan pengeroyokan tersebut,” jelasnya.

Tersulut emosi, semua pelaku langsung mengambil batangan kayu yang sedianya digunakan untuk melakukan pengecoran jalan. Karena kalah jumlah,

korban pun jatuh tersungkur dengan luka parah di bagian kepala. “Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dokter, korban meninggal akibat patah tulang rahang bawah, patah rusuk, dan patah tengkorak belakang.

Kemudian terjadi pendarahan dalam . Sehingga darah memenuhi paru-paru korban,” beber Kasatreskrim.

Masih menurut Kasat, pihaknya mengimbau agar tujuh pelaku yang masih DPO untuk segera menyerahkan diri ke Mapolres Jombang. Sebab jika masih bersikukuh, petugas tidak akan segan memberikan tindakan tegas. ”Yang jelas, semua identitas pelaku sudah kita kantongi. Kami imbau mereka untuk menyerah.

Apabila tidak, kita akan melakukan tindakan tegas,” sambung mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk itu.

Kini, selain terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik, AF harus pula mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Jombang. Seiring dengan ditetapkannya status tersangka terhadapnya, polisi turut pula menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah desa motor, 4 balok kayu, pakaian korban, serta sebuah handytalki. “Tersangka kita jerat dengan pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan terhadap orang yang dilakukan dengan tenaga bersama dan dilakukan di muka umum. Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” pungkas Gatot.(wan/sr)

Mojokerto, Memorandum Tewasnya Muhammad Lintang Arrasy (13), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Pacet Mojokerto yang terjatuh dari lantai dua mulai diselidiki pihak kepolisian.

Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP terkait santri asal Lampung yang meninggal dunia setelah melompat dari lantai dua tersebut. AKP Muhammad Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, pihaknya melakukan analisa penyebab kematian korban dengan meminta keterangan dari beberapa saksi.

“Kami masih melakukan penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam kejadian ini,” ungkapnya, kemarin.

Kata Feri, beberapa saksi yang dimintai keterangan, salah satu adalah ustaz yang mengetahui kronologi tersebut juga beberapa santri yang berada di lokasi saat kejadian. “Hasil pemeriksaan inilah, yang akan dijadikan dasar. Sekaligus pengumpulan barang bukti dan keterangan,” tambahnya.

Seperti diketahui, santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Pacet Mojokerto yang bernama Muhammad Lintang Arrasy (13) asal Jalan Melati, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung, KabupatenTanggamus, Lampung meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 2 Gedung Asrama Kelas 8 dan 9 Pondok pada Sabtu (6/10).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00. Saat itu korban bersama teman-temannya tidak mengikuti pengajian rutin. Ada 10 anak, tiga diantaranya memang sedang sakit, sedangkan tujuh lainnya diam-diam tidak mengikuti pengajian.

Ketika pembimbing atau ustadz mendatangi mereka, beberapa anak berusaha sembuhnya dan lainnya melompat keluar melalui jendela yang berteralis. Dua anak berhasil dengan luka ringan, namun satu anak mengalami luka parah akibat benturan dan dari hidungnya mengeluarkan darah.

Korban langsung dilarikan ke RS Sumberglagah, namun setelah tiba di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, dinyatakan korban sudah meninggal dunia dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.(no/sr)

(MEMORANDUM-KOMINFO)

MEMORANDUM-ANWAR

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi pamer tersangka dan barang bukti.

Sekdakot Harlistyati menyaksikan produk tas berbahan daur ulang sampah.

sangka dijerat dengan pasal 81 ayat 1 dan 2, UU RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tegas Gatot.(wan/sr)

Polisi Selidiki Tewasnya Santri Ponpes Amanatul Ummah (MEMORANDUM-HERMAWAN)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Cabuli Murid, Guru Olahraga Diringkus

Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan sambutan pembukaan kegiatan aksi resik kali

Wabup Sumrambah bersama relawan Santri Jogo Kali mengawali aksi resik kali.

Bersama Santri Jogo Kali, Bupati Jombang Pimpin Aksi Resik Kali Jombang, Memorandum Pemerintah Kabupaten Jombang bersama relawan Santri Jogo Kali pada Sabtu (6/10), menggelar aksi resik kali sungai Gude Ploso di Jalan Raya Tembelang. Kegiatan tersebut dipimpin Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang didampingi Wakil Bupati Sumrambah.

Ikut serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta sejumlah pejabat lainnya. Kegiatan ini, terang Bupati Mundjidah

Wahab, sebagai upaya memberi contoh pada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Salah satu cara sederhananya yakni tidak membuang sampah di sungai. “Ini adalah langkah awal aksi resik kali. Nantinya tidak hanya kali sungai gude saja yang dibersihkan. Namun juga sungai-sungai yang lain,” ujarnya.

Tujuan lain dari kegiatan aksi resik kali ini, kata Mundjidah, adalah untuk mengemba-

likan fungsi sungai sepenuhnya.

Supaya bisa bermanfaat, baik itu untuk pertanian maupun untuk masyarakat itu sendiri yang membutuhkan air. “Jadi ini kita ciptakan sungai yang bersih.

Apalagi sekaran Jombang ada jalan tol, sehingga kalau orang turun jalan tol masuk ke Jombang yang dilihat dulu sungainya. Jadi sungai harus bersih,” lanjutnya.

Ke depan, lanjutnya, untuk mempercantik sungai Pemkab Jombang akan membangun

taman di sepanjang aliran kali sungai Gude Ploso ini. Tentunya hal itu tidak dilakukan sendirian, namun juga melibatkan sejumlah pihak, seperti pelaku usaha hingga perbankan. “Wajah Kabupaten Jombang tentunya akan semakin cantik,” tutur Mundjidah.

Dalam kegiatan tersebut, tampak Wakil Bupati Jombang Sumrambah terjun langsung ke sungai untuk melakukan aksi resik kali bersama para elemen masyarakat.(kom/sr)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

TELEPON PENTING

HALAMAN 7 PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

110

POLRES PROBOLINGGO

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO

KABIRO PASURUAN: MASKUR. WARTAWAN: SUDIONO, DK, RIYANTI,M.ROIS; HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M NURWAHYUDI, WARTAWAN: M HISBULLAH HUDA, HAPY LAILA TUANSYAH, KOORDINATOR PEMASARAN: RUDIANTO.

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Buron Enam Bulan, Maling Motor Dibekuk Ngaku Beraksi di 5 Tempat TNI-Polri Ajak Netizen Perangi Kabar Hoax

Salah satu kesenian tradisonal yang akan ditampilkan di acara Festival Bromo.

Disparbud Akan Gelar Festival Bromo Pasuruan, Memorandum Dalam waktu dekat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan akan menggelar Festival Bromo. Festival ini akan memamerkan seni, dan budaya masyarakat Tengger yang ada di Kecamatan Tosari.

Nurul Hudayati, Kabid Seni dan Budaya Disparbud Kabupaten Pasuruan mengatakan, akan ditampilkan budaya warga Tosari seperti jaranan, reog, baleganjur, hingga kesenian tradisional lainnya.

“Kita ingin menyampaikan bahwa masyarakat Tosari punya banyak sekali kesenian dan budaya, yang mendarah daging dan dilestarikan secara turun temurun. Kita namakan Festival Bromo, karena semuanya berasal dari masyarakat di Lereng Gunung Bromo,” kata Nurul saat ditemui di kantornya, Selasa (9/10).

Rencananya, festival tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2018 di Lapangan Ledug, Kecamatan Prigen. Untuk memeriahkan acara tersebut, Disparbud akan mengajak masyarakat sekitar untuk juga menjadi panitia penyelenggara, yang intinya dapat menyukseskan gelaran festival tersebut.

“Warga Ledug akan banyak kita libatkan untuk menjadi bagian penting dalam festival ini. Semoga tidak ada halangan yang merintang sehingga dapat kita laksanakan sesuai dengan skedul acara,” imbuh Nurul.

Untuk membuat acara tersebut menjadi sukses, Disparbud akan mengundang banyak wisatawan di luar Kabupaten Pasuruan. Dengan harapan, pariwisata di Kabupaten Pasuruan akan semakin dikenal oleh masyarakat luas selain di Pasuruan.

“Kita juga akan mengundang Kementrian Pariwisata dan Disbudpar Propinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan pengunjung yang datang jumlahnya banyak,” tegasnya. (ryt/pi)

K meninggalkan motornya, dan motor milik korban. Lalu kabur ke arah sawahsawah,” jelas AKP Budi Santoso.

Upaya meninggalkan barang curian serta motornya itu, karena tersangka sudah merasa terkepung.

Diketahui, motor yang dipakai tersangka untuk beraksi adalah Yamaha Mio dengan nopol palsu W 6144 NM. Sedangan motor korban yang dicuri, adalah Honda Karisma nopol N 4016 TO. “Setelah peristiwa itu. Kami langsung melakukan penyelidikan. Tersangka yang gesit, sehingga perlu waktu 6 bulan untuk menangkap di rumahnya,” ungkap AKP Budi Santoso.

Dihadapan penyidik, Badrus mengakui telah melakukan pencurian mo-

Badrus

Warga Diimbau Tidak Bakar Sampah Siang Hari

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Raharto Teno menunjukkan surat keputusan (SK) Gubernur Jatim sebagai Plt wali Kota Pasuruan, menggantikan Setiyono yang ditangkap KPK belum lama ini.

Raharto Teno Plt Wali Kota Pasuruan Pasuruan, Memorandum Setelah dinerima surat keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Selasa (9/10) pukul 13.30, Raharto Teno mengawali kerjanya sebagai Plt Wali Kota Pasuruan, menggantikan Wali Kota Setiyono yang dicokok KPK. Di hari pertama itu, Raharto Teno langsung mengumpulkan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan rapat koordinasi.

“Kita harus tetap melaksanakan laju pemerintahan sesuai apa yang dicanangkan oleh Pak Wali Kota (Setiyono). Tetap berkoordinas dengan pak wali, dan gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah,” jelas Raharto Teno.

Dikatakan, jika terjadi permaslahan yang wewenangnya diluar kewenangan seorang Plt Wali Kota, dia akan mengkoordinasikannya dengan Pemprov Jawa Timur. Karena, dia tetap memangku jabatan Wakil Wali Kota. Kewenangan saya adalah kewenangan atributif sesuai pasal 65 UU 23 tahun 2014 dalam melaksanakan kegiatan.

“Saya tetap akan berkoordinasi dengan Pak Wali sesuai dengan arahan dari Gubernur dan Mendagri, tetap harus koordinasi dengan pak wali dan pemprov dalam hal ini gubernur,” papar dia.

Di kepemimpinannya sekarang, dia tetep memberikan arahan agar jajaran SKPD harus

maksimal dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan. Karena kurang dua setengah bulan, tahun anggaran 2018 akan berakhir.

Terkait kelanjutan 10 proyek di lingkungan Pemkot yang membuat Setiyono ditangkap KPK, Raharto Teno menegaskan, bahwa proyek itu akan tetap berjalan. Meskipun dirinya belum memonitor secara keseluruhan, karena masih menunggu hasil penyelidikan KPK. “Saya tegaskan, jika perjanjian pengerjaan proyek itu dari dua instansi. Jadi tidak perseorangan. Tetep harus melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen kontrak yang harus segera diselesaikan sesuai kontrak yang berlaku,” tandas dia.

Politisi PDIP ini juga mengunkapkan, secepatnya dia akan menjenguk Setiyono bersama perwakilan SKPD. Namun sebelumnya, Plt Wali Kota Pasuruan ini, terlebih dahulu akan memastikan kegiatan yang dicanangakan oleh Wali Kota Setiyono dapat dilaksanakan dengan baik di tahun 2018 ini.

Sain itu, sampai saat ini komunikasinya dengan Wali Kota Setiyono terputus, karena masih ditahan KPK. “Secepatnya akan kami jenguk. Sejauh ini komunikasi masih putus. Kalau semuanya menjenguk tidak mungkin. Hanya saya dan Pak Sekda, serta beberapa Kepala Dinas,” pungkas dia. (ois/pi)

Lamongan, Memorandum Kebakaran akibat kelalaian membakar sampah terus terjadi, tercatat dalam dua hari ini terjadi kebakaran dengan sebab yang sama yakni bakar sampah kemudian di tinggal.

Selasa (9/10) kebakaran melahap warung milik Herman (30), warga Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu yang terletak di area ruko pasar Sidoharjo Lamongan. Sebelumnya, si jago merah melahap rumah Komsatun (60), warga Dusun Pondok, Desa Pandanpancar, Kecamatan Deket.

Dari dua kejadian tersebut korban mengalami kerugian total ratusan juta. Peristiwa tersebut menjadi keprihatinan bersama, khususnya dari pihak kepolisian maupun pemadam kebakaran (PMK).

Kasub Bag Humas Polres Lamongan Kompol Harmudji mengimbau masyarakat agar di musim kemarau yang panjang ini lebih waspada. Jika membakar sampah jangan di siang hari apalagi kemudian ditinggal.

“Petugas dari Binmas akan berusaha maksimal memberikan bimbingan dan arahan” ungkap Harmudji, Selasa (9/10) sore.

Kepala PMK Lamongan Rusdjianto mengatakan, saat ini rawan terjadinya kebakaran.

Jadi jagalah diri masing-masing jangan membakar sampah di siang hari ketika panas terik.

“Sejak beberapa bulan lalu, kami dari tim PMK sedang melakukan sosialisasi pada masyarakat, hal itu dilakukan karena kebakaran terus terjadi,” tegasnya menjelaskan. (cw-3/har/rif)

Rumah Komsatun yang terbakar.

Petani Bawang Curhat ke Kapolres Jaring Pelindung Tanaman Sering Dicuri Probolinggo, Memorandum Puluhan petani bawang di Kabupaten Probolinggo, mendadak curhat ke Kapolres Probolinggo. Ajang curhat itu, berlangsung di tepi jalan Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu.

Curhatan para petani bawang ini beragam. Mulai dari petani bawang merah yang berhasil turun beberapa waktu lalu, hingga keresahan petani bawang merah. Karena jaring pelindung tanaman bawang merah mereka sering hilang digondol maling.

Salah satu petani, Sugeng Nufindarko mengatakan, pencurian jaring bawang itu menimbulkan dilema baru pada para petani. Dijelaskan, jika tidak diberi jaring, sebetulnya tanaman bawang juga bisa hidup. Tapi yang menjadi masalahnya adalah serangan hama.

Sementara obat hama atau pestisida, harganya selangit. Selain itu jika tanaman kebanyakan disemprot, maka bawang hasil produksinya akan sangat banyak mengandung bahan kimia.

“Tapi kalau dipasang jaring, malah dicuri. Milik saya selebar 110 meter kali 25 meter persegi hilang,” ujar Sugeng, Selasa (9/10). Para petani juga curhat soal banyaknya obat bawang palsu yang beredar.

Terkait hal itu, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, langsung merespon.

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

FOTO : MEMORANDUM/RIYANTI

Pasuruan, Memorandum Netizen Pasuruan kumpul bareng dengan Polres Pasuruan, dan Dandim 0819, untuk deklarasi mewujudkan pemilu damai di Kabupaten Pasuruan, Senin (8/10) sekitar pukul 16.00.

Ratusan netizen facebook yang hadir bersepakat untuk menangkal kabar hoax dan ujaran kebencian di dunia maya.

“Baru kali ini elemen masyarakat di tingkat desa bisa bersinergi dengan tiga pilar plus. Kami sebagai admin grup facebook ILKP, tidak henti hentinya mencegah penyebar hoax,” ujar Abdul Wahab, admin grup Info Lantas dan Kriminal Pasuruan (ILKP).

Admin grup facebook ILKP yang beranggotakan 600 ribu orang ini, juga berharap TNI-Polri di Kabupaten Pasuruan, mampu menciptakan situasi aman dan kondusif.

Serta tetap selalu cepat dalam menjawab jika dimintai konfirmasi hoax tidaknya suatu berita.

Di tahapan kampanye ini, ILKP protektif dengan share berita politik. Tujuannya untuk menghindari sebaran kabar hoax dan ujaran kebencian.

Dalam deklarasi ini, Polisi memberikan arahan bagi para netizen, tentang tips-tips sebelum menshare berita di setiap platform medsos. Yakni dengan Before You T-H-I-NK. Akronim dari True, Help full, Inspiring, Necessary, Kind.

“Sebelum mengeshare berita, pastikan dulu. Apakah itu benar, membatu banyak orang, menginspirasi. Apakah itu perlu dan baik,” papar Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono.

Peran netizen ini sangat luar biasa. Menurut Raydian, Pasuruan sekarang ini aman, juga karena peran netizen, khususnya grup FB ILKP. Raydian juga mengajak para netizen berpatroli bareng TNI-Polri dalam memberantas kabar hoax dan ujaran kebencian. “Tolang sebarkan pesan damai dari alam Pasuruan melalui setiap platform medsos,” pungkas Raydian. (ois/pi)

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso menjelaskan, penangkapan dilakukan petugas setelah melakukan penyelidikan kasus pencurian motor di wilayah Dusun Kangkungan, Desa Siar, Kecamatan Rembang.

Tersangka mencuri motor milik korban Mohammad Kholil yang terparkir diteras rumah, pada pada 14 Maret 2018 yang lalu. Hanya saja, tersangka Badrus menghilang dan dinyatakan buron.

“Tersangka Badrus melakukan pencurian bersama rekannya berinisial K. Saat mau melarikan motor korban, dia tepergok warga kampung. Kejar kejaran pun sempat terjadi. Namun, sesampainya di depan MTS Rembang, Badrus dan

tor. Disamping itu, dia juga mengaku melakukan curanmor di 5 TKP berbeda.

Bulan Februari 2017 lalu, tersangka mencuri Supra Fit di pinggir jalan depan Pasar Pandaan; Maret 2017, mencuri motor Mio Soul warna merah, di pinggir jalan perempatan purwosari; dan Juni 2017, mencuri 1 unit motor Jupiter di halaman rumah warga Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan.

Di tahun 2018 ini, keduanya mencuri dua motor. Pada bulan Mei, motor Honda Grand di halaman rumah warga Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan.

Selanjutnya bulan September, motor Yamaha Vega warna merah di pinggir jalan sawah Desa Tampung, Kecamatan Rembang.

“Atas ulah tesangka, kami menjeratnya dengan pasal 363 KUHP. Anacaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara,” pungkas Budi Santoso. (ois/pi)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Pasuruan, Memorandum Residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Badrus (31), warga Dusun Tegalan, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Rembang, diringkus Satreskrim Polres Pasuruan, Selasa (9/10) sekitar pukul 02.30.

Nitizen yang tergabung dalam grup ILKP bersama TNI-Polri sepakat perangi kabar hoax dan ujaran kebencian di media sosial.

Petani bawang Desa Sumbersuko, Kematan Dringu curhat kepada Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad.

Curhatan para petani ini sebagai salah satu sarana untuk menjaring aspirasi.

Sebab terkadang, informasi tersebut tidak sampai terserap.

Salah satu jalan keluar yang ditempuh adalah meningkatkan patroli terpadu. Pihak kepolisian juga mengajak serta masyarakat. Untuk berperan aktif dalam melaksanakan siskamling. Terutama di

malam hingga pagi hari. Ketika mayoritas pelaku kriminalitas beraksi.

Selain itu, Fadly menyebut, kebanyakan laporan pencurian itu tidak dilaporkan secara resmi, ke pihak kepolisian. Sehingga pihaknya kesulitan untuk melacaknya. “Jadi kalau ada kejadian, segera lapor ke polsek atau polres terdekat,” sambungnya.

Ajang curhat petani bawang itu kemudian diakhiri dengan deklarasi pemilu damai dan kondusifitas wilayah setempat. Sebagai informasi, sedikitnya puluhan petani bawang dari empat kecamatan turut bergabung dalam acara tersebut. Meliputi Kecamatan Dringu, Banyuanyar, Tegalsiwalan dan Gending. (py/pri/pi)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 8

Langganan dan Iklan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

Rumah Dinas PT Garam Jadi Arang Sumenep, Memorandum Salah satu rumah dinas milik PT Garam yang berlokasi di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, ludes dilalap api. Akibat kebakaran tersebut, penghuni rumah menderita kerugian hingga Rp 50 juta.

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama korban tsunami Palu.

Bupati Siapkan Lapangan Kerja Korban Palu Sumenep, Memorandum Pemerintah Kabupaten Sumenep memiliki komitmen yang tinggi untuk memulihkan kondisi ekonomi warga Desa Tonduk, Kecamatan Raas dan Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah.

Saat menemui korban tsunami Palu di rumah perlindungan sosial (RPS) Kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep A Busyro Karim berjanji untuk memberikan pelatihan dan menyiapkan lapangan kerja baru bagi mereka.

“Untuk sementara kami akan memperhatikan dulu kebutuhan utama korban. Sebab mereka datang dalam suasana yang memprihatinkan setelah tertimpa musibah tsunami. Selain menyediakan penampungan sementara dan menanggung transportasi laut hingga rumah korban di kepulauan, kami juga memberikan sejumlah pakaian,” ujar Bupati Busyro, Selasa (9/10).

Bupati Busyro juga merencanakan perhatian jangka panjang untuk korban yang kehilangan rumah dan mata pencahariannya di Sulteng. Langkah pertama ia akan menghubungi kepala desa masing-masing guna meminta data pekerjaan masyarakat korban bencana. Informasi sementara, korban tsunami itu ada yang bekerja sebagai PKL, toko sembako, dan ada yang membuka usaha percetakan.

“Dari data yang ada, Pemkab Sumenep akan memberikan pelatihan dan sumbangan modal untuk bisa meneruskan usahanya di Sumenep. Kami akan data pekerjaannya selama di Palu. Kalau tidak sesuai data bisa salah dalam memberikan modal usaha,” tegasnya.

Berdasar pengakuan sebagian besar korban yang pulang kampung, mereka sulit untuk kembali lagi ke Sulteng.

Karena selain harta bendanya tidak tersisa, mereka juga dihantui trauma tsunami susulan. “Kami akan terus memantau perkembangan korban bencana Sulteng melalui kepala desa atau camat di kepulauan,” tandasnya.

Data di dinas sosial Kabupaten Sumenep, korban tsunami dan gempa Palu Sulteng mencapai 188 warga Kecamatan Raas dan 5 orang warga Kecamatan Arjasa kepulauan Kangean. Informasinya masih ada sejumlah warga Sumenep dalam proses pemulangan dari Sulteng.

Hingga saat ini Pemkab Sumenep terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait di Sulteng untuk mendata masyarakat Sumenep yang menjadi korban. (aan/hap)

Pantauan di lapangan, api baru dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian Senin (8/10) sekitar pukul 18.00. Penyebab kebarakan hingga kini belum diketahui.

Pemilik rumah Fathorahma (55) menceritakan Senin (8/10), sekitar pukul 09.00 memanggil tukang AC dari toko tempat dia membeli alat pendingin itu. Namun hampir setengah hari tukang tidak mampu memperbaiki.

Hingga Fathorahma memutuskan masuk kantor sekitar pukul 13:30. Kemudian mendapat kabar kalau AC berhasil diperbaiki kebocoran freonnya. Namun tukang mengatakan perbaikan belum

selesai seluruhnya. “Saya tidak mengerti saat dihidupkan masih ada panas. Kata tukang akan kembali diperbaiki hingga selesai keesokan harinya,” terangnya, Selasa (9/10).

Tepat pukul 18:15, Faturohma diajak anaknya ke kota.

Tapi baru sampai di swalayan, ia mendapat kabar rumahnya terbakar. Saat sampai di rumahnya barang-barang sudah tidak ada yang bisa diselamatkan.

Dua unit motor, dua kulkas, telivisi 20 inci, surat-surat berharga yakni ijazah dua anaknya ikut terbakar, dan benda-benda berharga lain menjadi arang.

“Kalau kerugian saya tidak menghitung. Namun surat berharga tidak bisa dinilai dengan uang,” keluhnya.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Api melahap salah satu bangunan di perumahan PT Garam, Kalianget.

Kasubbag Humas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno membenarkan kebakaran rumah dinas yang dihuni, Fathorahma salah seorang pegawai PT Garam. Keterangan pemilik mengundang tukang service AC dan perbaikannya belum selesai sehari.

3 Tahun Tenaga Sukwan Satpol PP Tidak Digaji Sumenep, Memorandum Sekitar 36 tenaga sukarelawan (sukwan) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, tidak mendapat gaji selama tiga tahun bertugas melakukan pengamanan. Hingga kini asa untuk mendapatkan gaji kembali gagal.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sumenep Fajar Rahman mengaku sudah berupaya memperjuangkan nasib 36 tenaga Sukwan tersebut.

Upaya itu dilakukan dalam pembahasan di DPRD perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini. Namun kembali gagal, karena tidak masuk dalam kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS). “Karena ang-

garan tahun ini sudah ditutup kami perjuangkan nanti di 2019, ada anggaran untuk mendahului,” katanya Selasa (9/10).

Dia mengaku memperjuangkan ke 36 sukwan sejak 2017, menjadikannya sebagai tenaga kontrak. Diakui selama tiga tahun ke 36 tenaga Sukwan hanya mendapat honor saat bertugas pengamanan.

Anggaran yang dibutuhkan Satpol PP untuk untuk menggaji anggotanya pertahun sekitar Rp 360 juta dengan gaji peranggota Rp 600 ribu per bulan. “Sebenarnya 36 sukwan kami rumahkan, tapi mereka menolak karena tidak mempunyai kegiatan.

Akhirnya kami persilahkan,” paparnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Sumenep A Hamid Ali

“Sepulang dari kantor menjelang isya, pemilik meninggalkan rumahnya ke kota.

Dan terjadilah kebakaran yang menghanguskan seisi rumahnya menjadi arang. Beruntung tidak ada korban jiwa. Saat kejadian pemilik dan anak-anaknya keluar rumah,” papar Ipda Agus.

Sementara itu kerugian yang dialami pemilik diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Langkah selanjutnya penyelidikan dilakukan Satreskrim Polres Sumenep dengan didampingi Satreskrim Polsek Kalianget untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. (uri/hap)

Bermotor, Mahasiswa Seruduk Mobil

Munir menyatakan permasalahan itu terkuak saat pengukuran seragam anggota Satpol PP selesai tahun ini. Ditemukan beberapa anggota seragamnya sudah kusam. Karena berbeda kemudian dipertanyakan, dan mendapat jawaban pengadaan tidak dilakukan karena tidak ada SK. “Itu masalah lama hingga sekarang belum juga terselesaikan. Kami menduga mereka tetap diangkat meski tidak ada anggaran.”katanya.

Kendati demikian dirinya tetap akan memperjuangkan permasalah itu. Agar cepat terselesaikan dengan cara mengembalikan ke eksekutif untuk menganggarkan pada 2019 selama tidak melanggar aturan. (uri/hap)

Pamekasan Memoramdum Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor bernopol M 2816 BI yang dikendarai Khoiruddin (18) mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) asal Desa Kadur, dengan mobil bernopol L 1329 BE. Kecelakaan terjadi di Jalan Dirgahayu Pamekasan, Selasa (9/10).

Yudi, seorang saksi yang melintas lokasi kejadian menceritakan kronologisnya. Sepeda motor dan mobil sama-sama melaju dari arah timur. Mobil mau belok ke arah utara, sementara motor di belakangnya tidak sempat ngerem sehingga menabrak sisi sebelah kanan mobil.

Korban atas nama Khoiruddin mengalami luka parah yang sangat serius, tepatnya di bagian kepala. Korban pun langsung dilarikan ke RS Pamekasan oleh si pemilik mobil dan dibantu warga setempat.

Menurut teman korban, M Salehuddin yang juga Masiswa Universitas Islam Madura fakultas pertanian, korban saat ini di masih rumah sakit. “Kondisi korban sangat kritis dan harus dirujuk ke RS Surabaya,” kata Salehuddin yang mendampingi korban.

Kasat Lantas Pamekasan AKP Didik membenarkan atas informasi kejadian laka tersebut. Pihaknya sudah melakukan langkah prosedur kepolisian.

“Polisi saat ini juga telah mengamanlan barang bukti kendaraan R2 dan R4 milik keduanya di Mapolres Pamekasan. Kejadian ini masih dalam penyidikan pihak kepolisian, sesuai prosedur yang ada di polri,” kata kasat lantas. (sjk/hap)

Karapan Sapi Pacu Popularitas Pariwisata Daerah Bangkalan, Memorandum Ribuan publik memadati kompleks Stadion RP Moh Noer ada Minggu (7/10) dan Senin (8/10).

Publik sangat antusias dan menikmati hajatan lomba kerapan sapi tingkat Kabupaten Bangkalan yang digelar pemkab melalui dinas kebudayaan dan pariwisata. Puluhan wisatawan manca negara, di antaranya dari Amerika, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, serta beberapa negara di kawasan Afrika dan Timur Tengah, ikut larut menyaksikan tontonan akbar tersebut.

Deretan pejabat teras di lingkungan Pemkab Bangkalan, di antaranya para pimpinan OPD, para camat, pejabat struktural eselon III dan IV, serta para tokoh sapi karapan, dan pengurus Perkasa (Persatuan Kerapan Sapi), juga memadati tribun kehormatan Stadion Kerap RP Moh Noer. Bahkan duet Bupati R Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Drs H Mohni MM, didampingi Ketua DPRD Imron Rosyadi SEMSi dan para anggota Forpimda, juga ikut menyemarakkan suasana.

Tidak hanya itu. Ratusan pegiat UMKM, utamanya para pedagang kuliner khas Madura, seperti topa’ sate, topa’ soto, topa’ kua, topa’ ladhah, rojak cingur, nase’ serpang, tajin sobih, serta ragam jenis souvenir arts spesifik Bangkalan, juga tumplek blek di seantero halaman satu-satunya stadion khusus karapan sapi di pulau Madura itu.

“Alhamdulillah, aura karapan sapi sebagai salah satu obyek wisata budaya primadona di Jawa Timur, sejauh ini masih tetap eksis. Nyatanya, respon publik untuk nonton karapan sapi tradisional tidak pernah susut.

Tetap membludak. Bahkan ratusan wisatawan domestik dan manca negara, juga betah menikmati keunikan kerapan sapi ini,” komentar Kabid Kebudayaan Dibudpar setempat, Hendra Gemma Dominan S Sn. Realita itu, menurut Hendra, sekaligus membuktikan bahwa kelestarian kiat Pemkab Bangkalan untuk tetap menjaga kelastarian tradisi warisan nenak moyang Rakyat Madura ini, sejauh ini tetap eksis dan ajeg. Aura

popularitas kerapan sapi sebagai obyek wisata primadona kebanggan Jawa Timur, juga masih tetap viral di kalangan wisatawan domestik maupun manca negara. Bahkan, dalam event kerapan tingkat kabupaten kali ini, puluhan wisatawan dari kawasan Afrika dan Timur Tengah, mulaiikut nimbrung jadi penikmat.

Sebelumnya, sejak roh popularitas kerapan sapi mulai go public secara internasional pada era tahun 1970-han silam, tradisi khas rakyat pulau garam itu, hanya hanya dikenal oleh komunitas wisatawan asing dari benua Asia, Eropa, Amerika, dan Australia saja. Terutama wisatawan asal Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Swiss, Amerika, Australia, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Hongkong, Malaysia, Singapura, Thailand an Brunei Darussalam saja.” Tetapi sekarang, saya cermati adapu pula belasan wisatawan asal Afrika dan negara Timur Tengah,” ungkap Hendra.

Itu sebabnya, ke depan, upaya komunitas Rakyat Madura untuk tetap menjaga kelestarian kerapan sapi, menurut Hendra, harus tetap digelorakaan dari waktu ke waktu.

Jangan sampai jeda. Apa lagi terputus.

Targetnya, agar eksistensi karapan sapi sebagai salah satu mascot obyek wisata budaya di Jawa Timur, tetap terjaga solid di tengah arus globalisasi kebudayaan asing yang kian kompleks.

Caranya? Even karapan sapi harus tetap rutin digelar. Bahkan agenda rutinitasnya jangan hanya terbatas pada event kerapan sapi resmi seperti kerapan tingkat kecamatan, tingkat kawedanan, tingkat kabupaten dan bermuara pada event karapan sapi perebutan Piala Presiden di tingkat karesidenan Madura. Tetapi harus ada tampilan menu khusus di luar event resmi itu. ”Nah, untuk itu, Disbudpar Bangkalan lalu berinisiatif mengagendakan karapan sapi turis. Yakni event yang terselenggaran berdasar ikatan kontrak antara Disbudpar dengan para pengusaha biro perjalanan wisata di Jawa Timur,” tutur Hendra.

Hasilnya ? Ternyata lumayan. Setidaknya dua atau tiga bulan sekali, selalu

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Kabid Kebudayaan Disbudpar Hendra Gemma Dominan SSn

ada rombongan wisatawan domestic maupun asing, yang memanfaatkan jasa biro perjalanan wisata, untuk bisa menyaksikan menu khusus karapan sapi kontrak.

Event karapan sapi tingkat Kabupaten Bangkalan kali ini, secara resmi dibuka oleh Bupati R Abdul Latif Amin Imron. Didampingi oleh Ketua DPRD, Wakil Bupati, anggoa Forpimpda dan Kepala Disbudpar, momentum ini dilakukan bupati dengan cara melepas laga perdana antara pasangan sapi

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Aksi peserta karapan sapi.

kerap no start 1 bernana Sayonara vs pasangan no start 2 bernama Panther.

Sebelumnya, Kepala Disbudpar Drs Lily Setyawati Mukti Apt M Kes dalam laporannya, menjelaskan bahwa event karapan sapi tingkat Kabupaten Bangkalan tahun ini diikuti oleh 48 pasangan sapi karap, yang berasal dari delapan dari 18 kecamatan yang tersebar di lima kawedanan. Jumlah peserta ini, mengalami peningkatan dibanding event serupa tahun-tahun sebelumnya, yang diikuti oleh 36 pa-

sangan sapi karap.

“Tambahan jumlah peserta dari 36 menjadi 48 pasangan sapi kerap ini, sudah disepakati dan menjadi keputusan besama para tokoh sapi kerap, pengurus Perkasa dan Dibudpar Bangkalan,” papar Lily Setyawati.

Para juara dalam event ini, sambung Lily, akan dikirim sebagai duta sapi kerap Kabupaten Bangkalan dalam event karapan sapi se-Madura memperebutkan piala bergilir Preiden RI. Rencananya, event karapan sapi

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Bupati R Abdul Latif Amin Imron membuka resmi event karapan sapi.

paling akbar di bumi Madura itu, bakal dihelat di Kabupaten Pamekasan, pada Sabtu tanggal 20 Oktober 2018. (ras/hap)

Bupati: Azas Manfaat Multidimensional BUPATI Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dalam kata sambutan pembukaan even akbar karapan sapi menegaskan, ke depan Pemkab, Dibudpar dan seluruh komunitas Rakyat Bangkalan,memanggul beban dan tanggung jawab moral untuk tetap menjaga kelestarian kerapan sapi sebagai tatanan tradisi khas warisan leluhur rakyat Madura. “Ini penting, lantaran kerapan sapi memiliki azas manfaat multi dimensional,” kata bupati.

Di antaranya, jika kelestarian tradisi kerapan sapi tetap eksis terjaga, secara otomatis, status dan jati diri kerapan sapi sebagai obyek wisata budaya primadona Jawa Timur, khususnya Madura, juga akan tetap

terpelihara dengan stabil.

Bahkan, ke depan, bisa jadi arus kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara ke Kabupaten Bangkalan, bakal terus meningkat signifikan. Peluang ini sangat memungkinkan. ”Sebab Pulau Madura kini sudah memiliki media inter koneksi Jembatan Suramadu,”papar Ra Latif.

Keunikan tradisi kerapan sapi dengan ledakan arus kunjungan wisatawannya, menurut Ra Latif, bisa pula dimanfaatkan sebagai media pengungkit popularitas obyek wisata andalan Kabupaten Bangkalan lainnya.

Utamanya, obyek wisata religi, wisata alam, serta ragam obyek wisata budaya yang tersebar di 18 kecamatan.

Jika target itu tergapai, azas man-

faat dalam bentuk lain akan jadi terbuka. Galibnya, pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan, akan berkembang pesat. Juga punya peluang merata disemua lini kecamatan. Ekskalasi pertumbuhan sektor usaha itu, antara lain. Diprediksi akan merujuk pada tata kelola sektor usaha kuliner, hasil kerajinan tangan dan cindera mata, restorasi, losmen, home stay (penginapan) dan jasa transportasi, serta ragam jenis usaha lainnya.

“Jika itu terjadi, maka satu hal bisa saya simpulkan di sini. Tingkat kesejahteraan dan kemakmuran rakyat akan meningkat. Angka kemiskinan akan berkurang. Itulah impian yang menjadi harapan kita bersama.

Makanya, ke depan, semangat untuk

tetap menjaga kelestarian kerapan sapi obyek wisata primadona Pulau Madura, harus tetap kita gelorakan dari waktu ke waktu,” pungkas Ra Latif.

Event kerapan sapi tradisional tingkat Kabupaten Bangkalan, kini sudah tuntas dihelat. Pasangan sapi kerap tercepat pemenang lomba, juga sudah diputuskan. Untuk juara I golongan meang, diraih oleh pasangan sapi kerap bernamaSetan Balap Juinor, juara II Sonar Muda dan juara III pasangan sapi kerap Moncong Putih. Sedangkan untuk golongan kalah, juara I diraih pasangan sapi kerap Sonar Muda 2, juara II Bintang 9 dan juara III pasangan sapi kerap bernama Baret Muda. (ras/hap)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 9

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Saling Serang, Dua Warga Terluka

Budak SS Divonis 4,5 Tahun Gresik, Memorandum Abdul Muis hanya bisa lesu di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Gresik, Lia Herawati. Itu setelah lelaki asal Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik, tersebut divonis 4,5 tahun penjara terkait. Dia terbukti bersalah menyalahgunakan narkoba.

Terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 112 ayat 1 UU RI No 35/2009 tentang narkotika. Dia juga diminta membayar denda senilai Rp 800 juta. Jika denda tidak dibayar, diganti dengan hukuman selama dua bulan kurungan.

Hakim mempunyai beberapa pertimbangan saat menjatuhkan hukuman.

Abdul Muis Yang memberatkan misalnya. Terdakwa telah bersalah menyalahgunakan narkoba, tidak mendukung program pemerintah. Kemudian, pernah dihukum dalam perkara yang sama.

Sementara yang meringankan adalah, terdakwa kooperatif selama persidangan. Lalu, jujur saat diperiksa.

Dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Bahkan, vonis hakim lebih ringan dibanding tuntutan jaksa selama 6 tahun penjara. Meski demikian, putusan tersebut belum berkekuatan hukum tetap (inkrah). Sebab, terdakwa dan jaksa belum mengambil langkah.

“Pikir-pikir yang mulia,” ujar terdakwa usai diskusi dengan penasehat hukumnya. Jaksa penuntu umum (JPU) pengganti Esti Harjanti mengambil langkah yang sama. (an/har/rif)

Bojonegoro, Memorandum Diduga berlatar belakang dendam pribadi, dua warga Desa Kaliaren, Kecamatan Tambakrejo, Selasa (9/10), duel. Mereka sama-sama terluka bacok dan harus dilarikan ke rumah sakit Padangan, Bojonegoro; dan rumah sakit Cepu, Blora, Jateng.

Dua warga itu bertarung dalam duel yang masing masing membawa sebilah pedang dan saling serang. Menurut warga setempat keduanya merupakan tetangga dan masih mempunyai hubungan kerabat.

Kejadian aksi bacok tersebut bermula saat Sugeng berusia

Gresik, Memorandum Sidang perkara dugaan korupsi yang menjerat Kepala Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Saudji dan Kepala Desa Laban, Kecamatan Menganti, Slamet Efendi, memasuki babak baru. Keduanya dituntu 1 tahun 4 bulan penjara.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik Bayu Probo Sutopo menjelaskan, kedua terdakwa ditunut dengan ancaman yang sama. Menurutnya, tuntutan itu sudah sesuai dengan perbuatannya.

Terdakwa Saudji diduga telah melakukan korupsi senilai Rp 175 juta. Dari beberapa proyek desa. Namun, seluruh kerugian Negara telah dikembalikan. “Sudah dikembalikan semua. Terdakwa Slamet Efendi tidak ada nilai kerugian negara,” ujar Bayu.

Disebutkan, jaksa penuntut umum (JPU) Thesar menganggap kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 11 UU Tipikor. Meminta kepada majelis hakim yang diketuai Rochmad untuk menjatuhkan hukuman sesuai dengan tuntutan.

Penasehat Hukum (PH) kedua terdakwa Adi Sutrisno menyampaikan, tuntutan tersebut dianggap wajar. Meski demikian, pihaknya tetap akan menyampaikan pledoi bagi kedua kliennya. “Klien kami sangat kooperatif,” katanya. Kerugian negara juga telah dikembalikan. “Pledoinya diserahkan semuanya kepada kami,” imbuhnya. (an/har/rif)

setempat kepada anggota Polsek Tambakrejo, sehingga anggota segera mendatangi lokasi kejadian.“Setelah sampai di lokasi, petugas langsung mengamankan kedua pelaku berikut barang bukti berupa dua bilah senjata tajam,” katanya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli telah terjadi tindak pidana perkelahian yang saat ini perkaranya sedang ditangani oleh petugas Polsek Tambakrejo. “Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Sambil menunggu kedua pelaku sembuh dari perawatan,” kata kapolres. (ren/har/rif)

Gresik, Memorandum Kasus pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, ditanggapi serius pihak kecamatan. Selasa (9/10), Camat Narto memeriksa tunggakan pajak yang belum dibayarkan.

Hasilnya, 46 persen pajak tahun ini tercatat belum disetor desa.

Narto menuturkan, akan segera memanggil sejumlah perangkat desa yang dicurigai terlibat. Dia mempertanyakan, kemana saja uang pajak yang sudah dibayarkan oleh warga tapi tidak disetor ke kecamatan.

“Ini urusan pajak tidak boleh main-main,” tegasnya.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik. Tujuanya untuk

menghitung berapa nilai total kerugian. Apalagi diduga, tunggakan pembayaran tersebut tidak hanya satu tahun.

Dijelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait kasus tersebut. Kendati demikian, jika memang terbukti ini adanya penggelapan, pihaknya akan melapor kepada Inspektorat Gresik. Mereka yang berwenang untuk melakukan penindakan.

“Saat ini kami tangani dulu, sebelum melapor ke inspektorat,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Sidoraharjo Hamzah Hari menjelaskan persoalan tersebut munculnya karena dianggap kesalahan data. Akibatnya pembayaran PBB dari warga tidak ada yang terdaftar. “Saya kira hanya kesalahan input data,” singkatnya. (aam/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Camat Kedamean Turun Tangan

Ratusan warga yang memprotes dugaan pengelapan pembayaran PBB.

DPRD Janjikan Honorer Kembali Mengajar Lamongan, Memorandum Setelah melakukan aksi mogok mengajar ribuan honorer GTT-PTT di Kabupaten Lamongan akhirnya sedikit lega, pasalnya DPRD Lamongan berjanji akan memperjuangkan tuntutan tersebut.

Hal itu nampak ketika para pengurus Forum Honorer Sekolah Non Kategori (FHSNK) Kabupaten Lamongan melakukan hearing bersama DPRD Lamongan dan Dinas Pendidikan Lamongan, di Ruang Banggar Gedung DPRD Lamongan, Senin (8/10).

“Alhamdulillah, kabar baik hasil pertemuan kami dengan DPRD dan Dinas Pendidikan akan kita sampaikan ke teman teman. Insyaallah mulai besok sudah mulai masuk mengajar kembali,” kata Syukron Ma’mun, Ketua FHSNK Kabupaten Lamongan.

Kabar baik tersebut, lanjut Syukron, disampaikan oleh Pimpinan DPRD Lamongan yang siap mengawal dan merekomendasikan usulan penambahan anggaran tahun 2019 Dinas Pendidikan untuk insentif para honorer GTT-PTT non kategori. “Hasilnya tadi

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Kades Laban dan Sembayat Dituntut 16 Bulan

di pisah, sebelumnya keduanya sudah ada cekcok dan mungkin dendam lama,” jelasnya.

Kapolsek Tambakrejo AKP Muhtarom saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya mengatakan, pihaknya membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini perkaranya masih dalam penyelidikan kami dan keduanya masih dalam perawatan medis,” kata kapolsek.

Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKP Sri Ismawati mengatakan peristiwa perkelahian tersebut pertama kali dilaporkan pemerintah desa

Kasus Pajak Tanah Sidoraharjo

FOTO: MEMORANDUM/AINUL M

Kades Laban dan Sembayat

empat puluh tahunan yang bekerja sebagai sopir truk melihat Sumar seusianya sedamh membeli bakso. “Kejadiannya siang bolong, saat itu warga yang beli bakso diklakson sama sopir truk. Tapi tidak mau minggir dan diomongi yang tidak enak didengar,” kata Samina

(41), warga setempat.

Selanjutnya, pembeli bakso pulang dan mengambil parang dan menghampiri sopir truk.

Melihat pembeli bakso membawa parang dan menghampirinya, sopir truk pun mengambil parang juga. “Tahu kalau dibawakan parang terus ngambil parang juga dan akhirnya adu mulut,” terangnya.

Setelah adu mulut tersebut, selanjutnya sopir truk ditusuk dan mengenai perutnya, sedangkan sopir truk terkena bacok dan mengenai kepalanya.

“Terus warga tahu dan akhirnya

Perwakilan GTT- PTT hearing dengan anggota DPRD Lamongan.

disepakati bersama Dinas Pendidikan harus ada penambahan yang semula hanya 6,9 miliar menjadi 13,8 miliar di tahun 2019,” terang Syukron Ma’mun, Selasa (9/10).

Syukron Ma’mun menyampaikan, terkait tuntutan penerbitan SK Bupati Lamongan.

Pihak DPRD Lamongan masih menjanjikan akan study banding terlebih duhulu ke beberapa kabupaten/kota terkait penerbitan SK Bupati.

“Terkait penerbitan SK Bupati, pihak dewan meminta waktu untuk study banding dulu

ke lima Kabupaten, diantaranya, Sidoarjo, Probolinggo, Batu, Solo dan Sumedang,” terangnya.

Keputusan mencabut seruan aksi mogok mengajar oleh GTTPTT non kategori, direspon de-

ngan baik oleh Sa’im, Wakil Ketua DPRD Lamongan, setelah adanya kesepakatan yang mengarah pada solusi soal tuntutan peningkatan kesejahteraan para honorer GTTPTT non kategori tersebut.

Sa’im menyebutkan dalam pertemuan hearing bersama, baik legislatif maupun ekskutif telah menyepakati adanya penambahan terhadap alokasi anggaran untuk insentif honorer. “Untuk kesejahteraan, eksekutif dan legislatif sepakat akan ada usulan penambahan.

Namun, untuk SK akan kita sampaikan karena itu kewenangan Bupati,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan anggota banggar DPRD Lamongan dari Fraksi Partai Gerindra Anshori. Anshori menyatakan pihaknya akan mengawal dan memperjuangkan

aspirasi terkait kesejahteraan para honorer GTT-PTT non kategori pada rapat banggar nanti. “Kita pasti akan memperjuangkan aspirasinya pada rapat banggar nanti agar tahun 2019 ada penambahan anggaran untuk insentef honorer non kategori,” kata sekretaris Komisi A DPRD Lamongan yang ikut hearing bersama Dinas Pendidika Lamongan dan FHSNK. Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito mengatakan pihaknya menyepakati akan mengusulkan tambahan anggaran untuk peningkatan kesejahteraan honorer. “Mekanisme pengusulannya tetap dari Dinas Pendidikan, dan Insyaallah nanti akan direspon oleh ketua DPRD terkait usulan penambahan anggaran tersebut,” kata Adi Suwito, (cw-3/har/rif)

Wabup Tuban Siapkan Bantuan Pengungsi Gempa Tuban, Memorandum Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein berjanji bakal memberikan bantuan bagi sebagian masyarakat Tuban yang terdampak gempa bumi di Palu Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018 lalu. Saat ini ada sekitar ratusan jiwa dan puluhan kepala keluarga (KK) yang sudah pulang ke Tuban.

Saat ini mereka tinggal bersama kerabat dan keluarga, lantaran rumah yang mereka miliki di Palu rata dengan tanah akibat dasyatnya gempa yang mencapai 7,7 SR. Namun bantuan ini rencananya terlebih dahulu akan didapatkan oleh pemerintah setempat dengan Provinsi Jatim.

“Demi kemanusiaan, meski-

Noor Nahar Hussein

pun data kependudukan mereka yang terkena gempa dan tsunami itu sudah menjadi penduduk asli Palu, tapi asalnya kan dari Tuban jadi Pemerintah Tuban juga ikut memperhatikan mereka,” kata orang nomor dua di Bumi Wali ini. Usai menghadiri rapat Paripurna DPRD

Tuban, Selasa (9/10), siang.

Menurut dia, pemberian bantuan ini, Pemerintah Tuban tidak akan tebang pilih bahkan jika bencana serupa terjadi di luar negeri Pemkab juga bersedia mengulurkan tangan bagi mereka yang terdampak.

Sementara data yang dihimpun Taruna Siang Bencana (Tagana) Tuban ada 159 kepala keluarga yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah.

Mereka dipulangkan melalui jalur udara mengunakan pesawat Hercules milik TNI AU pada Sabtu (6/10) melalui bandara Abdurrahman Saleh Kabupaten Malang Jatim dan bandara udara di Jogjakarta.

“Kemungkinan masih ada beberapa warga lainnya yang belum kami data, yang datang dari bandara lain, ini kami meminta agar melaporkan hal ini ke pada pemerintah,” jelas Petugas Kordinator Tagana Tuban Mokh Zianuri.

Selain itu, dinas sosial juga telah menerima bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada korban gempa di wilayah Sulawesi Tengah. Rencananya sumbangan yang sudah terkumpul puluhan juta dan beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya itu akan dikirim ke Tagana Provinsi Jatim. (cw-1/har/rif)

GRESIK-PANTURA RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 10

WEBSITE: Memorandum.id  FACEBOOK: Memorandum.News  TWITTER: KoranMemorandum  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Residivis Banjarsari Dimassa

LAKONE

DIREKTUR Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan Muhammad Ali Mahfudi selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Ali juga menegaskan, air merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang wajib harus dipenuhi. Sehingga dirinya beserta jajarannya berupaya melayani dengan sebaik

Gresik, Memorandum Abdul Aziz (48) menjadi bulan-bulanan warga. Pria asal Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, tersebut tepergok mencuri sepatu milik Aisyah Putri (16), warga Desa Sukomulyo. Sejumlah barang bukti diamankan.

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

mungkin.

“Saya berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik, karena pada prinsipnya sebagai manusia kita harus selalu berusaha menjadi semakin baik,” ungkapnya, kemarin.

Pria murah senyum itu juga beranggapan, bahwa kritik dan saran adalah kunci utama dalam menjadikan pelayanan. Sehingga diharapkan bisa membuat kinerja semakin bai.

“Saya sangat senang jika diberikan masukan oleh masyarakat, karena dari situlah saya akan mampu memperbaiki segala kekurangan,” pungkasnya. (cw-3/ har/rif)

Abdul Aziz di Mapolsek Manyar.

Mulanya sekitar pukul 19.00, tersangka mengendarai motor pinjaman dan keliling mencari sasaran. Lalu, melihat ada sepatu di salah satu rumah. Tersangka turun dan mengambil sepatu tersebut.

Namun, dalam aksinya, ada warga yang mengetahui. Tersangka berusaha kabur dengan tapi gagal. Sejumlah warga berhasil mengamankan tersangka. Warga yang geram langsung melepaskan pukulan.

Tersangka dimassa. Setelah itu polisi datang. Dan membawanya ke Mapolsek Manyar. “Masih kami kembangkan lagi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Manyar Aiptu Aziz.

Dijelaskan, tersangka tidak mempunyai pekerjaan atau pengangguran. Dia juga pernah dipenjara beberapa tahun lalu kasus penjambretan. Bahkan, tersangka juga pernah tertangkap saat mencuri sepatu.

Tapi korban tidak melaporkan. “Pengakuannya, sepatu itu dijual lagi.

Uangnya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” imbuh mantan Kanit Reskrim Polsek Benjeng itu. (an/har/rif)

Tingkatkan Pendapatan Warga Melalui Pemberdayaan Gresik, Memorandum Pemerintah Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, tengah gencar melakukan pembangunan. Selain rest area serta tempat bermain anak, juga bakal dibangun gedung serba guna dan pusat kuliner. Pembangunan tersebut diharapkan bisa berdampak pada ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Kedungpring Priyono menyebutkan, dibangunnya area-area tersebut guna mempercantik wajah baru desa.

Diharapkan dengan banyaknya tempat berkumpul dan taman

bermain, Desa Kedungpring menjadi daya tarik bagi warga desa lainnya. “Dengan dibangunnya fasilitas seperti ini warga tidak perlu pergi ke Kota Gresik untuk mencari hiburan. Ada banyak tawaran fasilitas yang layak dikunjungi,” ungkapnya, Selasa (9/10).

Dikatakan, rest area yang tempatnya di depan balai desa itu, sebelumnya merupakan area kumuh. Kemudian oleh Priono disulap menjadi tempat bermain anak-anak serta pusat kuliner. Hampir setiap malam, tempat tersebut menjadi pu-

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

FOTO: MEMORANDUM/CW-3

Pelayanan

Priono (kiri) memberikan arahan perangkat desa di taman bermain anak. sat keramaian. Bahkan yang berkunjung disebutkan tidak

hanya masyarakat desa sekitar, melainkan masyarakat pada

umumnya.

Selain tempat bermain, rest area juga menawarkan jenis makanan yang lengkap. Pemerintah desa menganjurkan warga sekitar untuk membuka lapak di area tersebut.

“Kita bikin pusat kuliner dan rest area, manfaatnya banyak sekali, salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat dalam hal ekonomi. Setidaknya dengan dibangunnya seperti itu, warga tidak lagi mencari kerja di luar desa,” jelasnya panjang lebar.

Tidak hanya itu, pemerintah

desa juga berencana membangun gedung serba guna. Lahan untuk pembangunan juga sudah disiapkan. Konsepnya, gedung serba guna sebagai tempat kreatif bagi masyarakat untuk menggelar kegiatan. Juga tidak lupa, bakal difasilitasi panggung live show musik dan tempat olahraga. Ditargetkan, pembangunan bakal selesai pada 2020 mendatang.

Lebih lanjut Priono juga menuturkan, semua fasilitas bangunan bakal dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Diyakini, dengan sistem

kerja yang tertata rapi, selain mengangkat ekonomi warga, juga bisa menyumbang pendapatan asli desa. “Targetnya kalau setahun bisa mencapai Rp 500 juta, kami berani mengundang investor masuk,” tuturnya.

Imam Mawardi (27), warga sekitar mengaku senang dengan adanya res area dan taman bermain anak-anak. Dia mengapresiasi kerja cerdas dari desa. “Menarik sih, buat hiburan untuk anak-anak juga tempat nongkrong masyarakat umum,” pungkasnya. (aam/har/rif)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

TELEPON PENTING

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

: 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

HUKUM & KRIMINAL

Surabaya Digerojok 24 Kg Sabu Sabu Surabaya, Memorandum Maraknya peredaran narkoba di Surabaya tidak terlepas dengan banyaknya pengguna. Berdasarkan hasil ungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim hingga Oktober, tercatat ada 24 kilogram sabu sabu (SS) yang digagalkan bidang pemberantasan saat masuk

di Surabaya.

“Dibandingkan kota/kabupaten lain di Jatim, Surabaya paling besar.

Ada sekitar dua puluh empat kilogram SS yang kami gagalkan pengirimannya,” jelas Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Bambang Budi Santoso didampingi Kabid Pemberantasan AKBP Wisnu Chandra, Selasa (9/10).

Lanjut mantan Kepala BNNP Papua ini jika melihat dari banyaknya pengguna di Surabaya tidak hanya sabu tetapi narkoba lain jumlahnya cukup besar. “Kalau ganja jumlahnya malah berkilo-kilo. Yang terakhir sekitar empat puluh kilogram,” jelas perwira tinggi (pati) berpangkat bintang satu ini.

Lanjut Bambang, selain Surabaya, di Banyuwangi juga dibilang cukup besar bahkan di lembaga pemasyarakatan (lapas). “Di lapas peredarannya lebih tinggi,” ujar Bambang.

Bambang mengatakan, dari 15 tersangka yang diamankan di 8 TKP mayoritas mantan tenaga kerja Indonesia (TKI). “Kenapa kami berani

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

mengatakan seperti itu karena dari pemeriksaan diketahui mereka berpaspor dan pernah bekerja di luar negeri. Lantaran ada peluang saat pulang kampung, mereka dititipi dengan imbalan sepuluh hingga dua puluh juta rupiah,” jelas Bambang.

Untuk bisa lolos di Jatim, lanjut Bambang, mereka menggunakan jalur darat dengan bus. “Ini dirasa cukup aman dibandingkan dengan pesawat.

Barang transit di Riau lalu baru dikirim ke Jatim,” pungkas Bambang.

Dalam pemusnahan barang bukti

kemarin, beberapa kejaksaan yang terlibat dalam penanganan ini diundang. Seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kejari Sidoarjo, Kejari Malang, Kejari Madiun Kota, dan Kejari Madiun.

Barang bukti keseluruhan seberat 5,8 kilogram sabu dari tersangka M Iqbal, James Patrick Sahilangi, Alfan, Asep Ibrahim, Eka Diana Suciati, Ismoyo, Irwansyah, Sunarko, M Naim, Yudi Rianto, Rudi, Zaki Mubaraok, Sobirin, Lukman Hidayat, dan Rifan Martha. (fer/nov)

Hamil 8 Bulan, Layani Swinger dan Threesome mendapat informasi bila ada pertemuan sejumlah pasangan di sebuah hotel bintang tiga di Jalan Diponegoro.

Petugas lalu menyelidiki dan menggerebek kamar hotel pada Minggu (7/10) malam. “Ketika kami menggerebek di kamar hotel tempat mereka berkumpul, saat itu ada tiga pasangan,” terang

Wadireskrimum Polda Jatim AKBP Juda Nusa Putra, Selasa (9/10).

Selain tersangka dan istrinya, petugas juga mengamankan pasangan AG bersama istrinya RD, ARP dan istri sahnya DYA. Sedangkan barang bukti yang disita yakni uang tunai Rp 750 ribu, 6 buku nikah, kondom, dan sejumlah pakaian dalam pria dan wanita.

Debt Collector Bawa SS dan Mandau di Mobil Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan menjelaskan, penangkapan bermula dari informasi dari masyarakat yang menyebutkan bila Andi kerap melakukan transaksi narkoba.

“Berbekal laporan itu kami selanjutnya melakukan penyelidikan hingga meringkus tersangka di dekat Jembatan Jagir,” kata Didik.

Sebelum berhasil menghentikan laju mobil Andi, petugas sempat membuntuti tersangka yang melaju dari timur ke barat dengan mengemudikan Suzuki Side Kick L 1256 KQ. “Setelah kami hentikan dan dilakukan penggeledahan, anggota menemukan satu poket sabu seberat 1,21 gram dan sebilah mandau Kalimantan,” lanjut Didik.

Dari pengakuan Andi, SS didapatkan dari

pemberantasan tindak pidana korupsi. PP itu diteken oleh Presiden Jokowi pada 18 September 2018.

“Masyarakat yang berjasa membantu upaya pencegahan, pemberantasan, atau pengungkapan tindak pidana korupsi diberikan penghargaan,” tulis Pasal 13 ayat 1 PP tersebut seperti ditulis detik.com, Selasa (9/10).

Peraturan itu juga menjabarkan tata cara pelapo-

Rajin Beraktivitas

Dalam penyidikan tersangka mengungkapkan bila dirinya menggunakan media sosial twitter untuk mencari pasangan suami istri yang mau diajak untuk berfantasi swinger. Beberapa persyataran dicantumkan, seperti usia pasangan, menunjukkan foto pasangan dalam posisi tanpa terbalut kain, dan foto buku nikah.

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

ran oleh masyarakat yang dimaksud. Ada pula perlindungan hukum bagi pihak yang membuat laporan.

Penghargaan yang dimaksud bisa dalam bentuk piagam dan atau premi. Besaran premi diatur dalam Pasal 17.

“Besaran premi yang diberikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah),” bunyi Pasal 17 ayat 2.(*/asw)

Incar Pasutri Siri, Patok Harga Rp 15 Juta Ni Ketut Sukawati (66), bidan sekaligus perantara penjualan bayi; dan Ni Nyoman Sirat (44), warga Desa Sibang Kaja, Kabupaten Badung, Bali.

Dari hasil penyidikan, kasus tersebut bermula ketika Lariza Anggraini yang menikah siri dengan suaminya dan memiliki tiga anak termasuk bayi tersebut bingung dengan pengurusan akta kelahiran anaknya. Sebab, tiga anak tersebut adalah hasil hubungan belum sah secara hukum.

Dari sanalah Lariza tidak sengaja membuka sebuah akun IG yang berjudul Konsultasihatiprivat. “Setelah diikuti, Lariza baru tahu bila akun tersebut bersedia mencarikan adopter. Dalam cuitannya, Alton (pemilik akun), juga mengiming-imingi sejumlah uang kepada Lariza,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.

Lariza yang tergiur dengan tawaran Alton, lantas menuruti keinginan Alton untuk mengadopsikan anak ketiganya yang masih berusia 11 bulan itu di Pulau Dewata, Bali. “Setelah beberapa waktu berkomunikasi, keduanya sepakat untuk berangkat ke Bali dan bertemu dengan bidan Sukawati dengan membawa serta bayi tersebut,” lanjut Sudamiran.

Setiba di kediamannya, bidan lulusan D3 itu

Sambungan dari halaman 1

seseorang yang berinisial BN di daerah Ngagel Tirto PDAM. Rencananya, tersangka akan mengonsumsi narkoba itu bersama beberapa orang temannya.

“Tersangka awalnya beli SS memakai uangnya, tapi setelah pesta usai teman-temannya dimintai patungan. Untuk sajamnya kami duga digunakan untuk jaga diri saat bekerja menagih utang,” tandas Didik.

Selanjutnya tersangka bersama barang buktinya tersebut digiring ke Mapolsek Tambaksari guna proses lebih lanjut. “Kami masih terus mengembangkan terkait inisial seseorang yang disebutkan tersangka sebagai penjual SS-nya,” pungkas Didik. (fdn/nov)

Pelapor Korupsi Terima Rp 200 Juta

Sambungan dari halaman 1

lantas menghubungi Ni Nyoman Sirat sebagai pengadopsi bayi.” Setelah keempat tersangka bertemu dalam satu tempat, mereka membuat surat perjanjian bermaterai yang berisi penyerahan bayi dari Lariza kepada Ni Nyoman Sirat,” tandas Sudamiran.

Lebih lanjut, Sudamiran menjelaskan, dari penyerahan anak ketiganya itu, Lazira mendapat uang sebanyak Rp 15 juta dari orang tua asuh.

Sedangkan untuk Alton mendapat upah sebanyak Rp 2 juta, dan Rp 2,5 juta untuk bidan Sukawati yang berperan sebagai perantara.

Dari pemeriksaan terungkap, tersangka Alton selaku pemilik akun pernah beberapa kali menjadi relawan kemanusiaan. Selain itu ia juga pernah menjadi staf kesejahteraan keluarga di sebuah yayasan di Jawa Timur. “Saya hanya berusaha membantu untuk kesejahteraan keluarga,” dalih Alton.

Sementara itu dari pengakuan Alton, dalam bisnisnya itu ia sudah dua kali menjual bayi dengan modus yang sama. “Kasus itu masih akan kami dalami lagi. Untuk saat ini bayi kami titipkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” ungkap Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya AKP Agung Widoyoko. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1

Kini Bunga Zainal terlibat dalam film baru karya rumah produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures, Dancing In The Rain. Agar tetap maksimal dalam memainkan perannya dalam film, Bunga Zainal tentu saja wajib menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap terlihat menarik.

Maka dari itu dia tidak mau berdiam diri saja di rumah saat tidak ada kegiatan syuting. Ia tak mau karena saking seringnya berada di rumah, tubuh seksinya berubah jadi gendut karena tak ada aktivitas yang dijalani.

“Ah enggak mau, nanti aku gemuk kalau di rumah aja, makan tidur makan tidur, enggak-lah,” ujar Bunga Zainal, kala ditemui di sebuah acara, di Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Tidak hanya takut gemuk, Bunga Zainal juga tak mau cepat pikun lantaran kerap berada di

rumah. Terlebih saat ini ia sudah tak menjaga anak-anaknya lantaran sudah mulai beranjak besar.

“Apa ya kalau di rumah nanti cepet pikun.

Kan, suami mikirnya anak-anak sudah gede semua, sekolah juga sampai sore hingga jam 5 sore, mending cari duit atau cari kegiatan apa,” jelas Bunga Zainal.

Meskipun sedang tidak ada pekerjaan, bukan berarti Bunga Zainal senang menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan di rumah. Ia lebih memilih melakukan aktivitas agar dirinya tak malas.

“Aku sih bukan tipe yang oncang-oncang kaki. Walaupun enggak syuting, kemarin aku ada bisnis juga itu sudah 3 tahun berjalan, bukan tipe aku yang enjoy gitu di rumah,” kata Bunga Zainal mengakhiri. (*/nov)

“Ketika dirasa cocok oleh tersangka, selanjutnya melanjutkan komunikasi melalui obrolan pribadi. Selain itu Eko juga meminta sejumlah uang, sebagian melalui transfer dan sebagai lagi akan diberikan ketika bertemu,” lanjut Juda.

Dihadapan penyidik, Eko mengaku sudah lima kali melakukan transaksi untuk swinger.

Kali pertama yakni pada awal tahun 2017 tersangka melakukan swinger dengan pasangan asal Sidoarjo. “Tersangka lupa namanya, dan hal itu dilakukan di tempat kos milik pasangan

swinger-nya,” imbuh Juda.

Ditambahkan Juda, layanan tersebut juga terjadi pada September 2017, Eko dan istrinya melakukan swinger bersama ARP dan istrinya DYA di hotel bintang tiga di Jalan Diponegoro. Selanjutnya pada Maret 2018, di apartemen Jalan Manyar, Eko dan istrinya melakukan hal serupa dengan pasangan AG dan RD. Juga dengan pasangan yang baru dikenal melalui twitter. Saat itu Eko meminta imbalan uang RP 500 ribu ke AG. Ternyata, selain melakukan swinger, tersangka juga mem-

berikan layanan threesome (dua laki-laki dan satu wanita) ketika AG meminta ngeseks tersebut.

Dalam hal ini Eko meminta AG mentrasnfer uang Rp 250 ribu, ditambah Rp 250 ribu lagi untuk booking kamar di hotel Jalan Arjuno.

Tidak cukup itu saja, tersangka juga meminta tambahan uang Rp 1 juta secara tunai setelah memberikan layanan tersebut. “Pada saat itu istri tersangka dalam kondisi hamil 8 bulan, dan kejadian itu seminggu sebelum kami tangkap,” terang Judi.

Ratusan Burung Langka Disita di Penangkaran Ilegal Kusworo Wibowo menyempatkan meninjau lokasi yang selama ini dijadikan penangkaran burung ilegal tersebut, Selasa (9/10).

Dari keterangan yang disampaikan Kapolda Jatim modus kejahatan itu melibatkan direktur CV Bintang Terang sebagai pemilik lahan dengan melakukan pembelian ratusan burung yang dilindungi secara Ilegal, ke beberapa orang dengan berkedok untuk ditangkarkan.

Padahal izin penangkaran di tempat tersebut sudah mati sejak tahun 2015.

“Setelah ditelusuri asal usulnya baik melalui mekanisme control kelahiran ataupun pemberian sertifikat tidak satupun dari ratusan ekor burung itu teridentifikasi,” kata Luki Hermawan saat rilis di lokasi, kemarin.

Selanjutnya Polda Jatim langsung berkoordinasi dengan Polres Jember untuk menindaklanjuti dan berhasil mengamankan satu tersangka berikut 443 ekor burung

langka yang dilindungi di Desa Curah Kalong itu. Diduga kuat satwa tersebut akan dijual ke luar negeri dan dalam negeri.

Sedangkan tersangka yang diamankan adalah LDA alias K, warga Dusun Krajan A RT-01/RW-10 Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari yang juga direktur CV Bintang Terang. Ditambahkan Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Agus Santoso mengatakan, penggerebekan berawal dari penangkapan satu orang di luar Kota Jember. Polisi kemudian mengembangkan hasil penangkapan itu dan mengerucut ke rumah yang disebut-sebut sebagai gudang penyimpanan dan penangkaran satwa langka. “Kami menemukan tempat penyimpanan/penangkaran dan isinya ternyata ratusan burung yang dilindungi,” terang Agus Santoso.

Ditambahkan dia, ada 443 ekor burung dilindungi yang diamankan. Antara lain

212 ekor nuri bayan (eclectus roratus) ; 99 ekor kakatua besar jambul kuning (cacatua galerita) ; 23 ekor kakatua jambul orange (cacatua moluccensis) ; 82 ekor kakatua govin (cacatua goffiniana); 5 ekor kakatua raja (proboscinger atterimus).

Selanjutnya 1 ekor kakatua alba (cacatua alba) ; 1 ekor jalak putih (acridotheres melanopterus) ; 6 ekor dara mahkota (gaura victoria) ; 4 ekor nuri hitam kepala merah (loriur lory); 6 ekor nuri merah (red glory), dan 4 ekor anakan nuri bayan.

Agus menegaskan atas kejadian tersebut tersangka akan dijerat dengan UU RI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem pasal 21 ayat 2, perdagangan dan pemeliharaan satwa dilindungi dilarang. Pelanggar dari ketentuan ini dapat dijerat hukuman pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 100 juta. (edy/nov)

Jadi Tersangka, Rendra Mundur Selama dua hari berada di Malang, lembaga antirasuah melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Penyidik KPK juga mengamankan beberapa dokumen terkait kepentingan penyidikan dugaan korupsi di Pemkab Malang. KPK mengindikasikan ada anggaran negara yang dirugikan terkait korupsi program dana alokasi keuangan (DAK) bidang pendidikan tahun 2011.

Hari pertama, Senin (8/10) malam, KPK menggeledah rumah dinas Bupati Malang di area pendapa Kabupaten Malang Jalan KH Agus Salim Kota Malang dan rumah pribadi di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Rendra Kresna mengatakan dirinya telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, tidak lepas dari penggeledahan tim antirasuah di Pemkab

Sambungan dari halaman 1

Malang. “Karena saya sudah ditetapkan tersangka maka saya mundur,” ujar dia.

Rendra Kresna menyampaikan adanya persoalan ini (pengeledahan KPK-red) tentunya tidak dapat menjalankan amanah partai dengan maksimal. Rendra mengetahui statusnya itu setelah membaca surat yang terkait dengan penggeledahan tersebut. Di hari kedua, Selasa (9/10) sekitar pukul 11.00 – 16.00, KPK kembali memeriksa tiga kantor OPD Pemkab Malang secara bersamaan.

Yaitu kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang serta kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Cipta Karya, yang keduanya berada di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Moch Hidayat membenarkan adanya dokumen

yang dibawa oleh anggota KPK yang menggeledah kantornya.

“Dokumennya dari empat bidang,” kata Hidayat seraya menjelaskan bidang yang dimaksud adalah bidang TK/ SD, pentis, tenaga teknis dan sekmen.

Namun menurut dia, dokumen yang dibawa tersebut tidak ada kaitannya dengan dugaan korupsi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011. Beberapa di antaranya terkait dengan dokumen penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Selain di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, bersamaan anggota KPK juga melakukan penggeledahan di kantor BPKAD Kabupaten Malang dan kantor Dinas Cipta Karya. Tapi belum diketahui pasti dokumen yang diamankan oleh tim KPK tersebut. (ari/day/nov)

Dijodohkan Kerabat yang Berwajah di Bawah Standar siapa yang menghamili dia. Ibunya lantas bergegas meneruskan cerita ini kepada ayah Nunung.

Apa reaksi Hondet? Marah-marah. Ia menyuruh Nunung mendatangkan pacarnya dan memaksa Tono bertanggung jawab menikahi Nunung. Mereka disidang. Tapi setiap Nunung hendak bersuara, Hondet mencegahnya.

Akhirnya Tono angkat bicara. Cuma, pemuda tersebut juga tidak bisa berbicara leluasa. Hondet selalu menyela dan marah-marah. Tono dibentak dan dipaksa bertanggung jawab. Kalau tidak, dia akan dilaporkan ke polisi.

Tentu saja Tono gelagapan. Upayanya membela diri dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tidak kesampaian. Tono bahkan sempat diperlakuan kasar oleh Hondet.

Nunung yang menyaksikan itu tidak kuat menyimpan rahasia di dadanya. Dia berteriak histeris sambil mendorong ayahn-

Hingga terakhir, tersangka kembali melakukan swinger di hotel Jalan Diponegoro dan meminta AG mentrasfer uang Rp 750 ribu, di dua rekening.

Namun belum sampai permainan ngeseks pasangan itu rampung, mereka digerebek polisi. Pengakuan Eko, dia tidak sembarangan dalam mencari pasangan swinger. Selain untuk sensasi, tersangka juga mencoba mencari keuntungan dari seks swinger tersebut. “Pada intinya untuk kesenangan saja,” ujar Eko dengan wajah tertuduk. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1

ya hingga jatuh, “Ayah jahat. Ayah yang menyebabkan semua ini!”

Tak lama kemudian Nunung lemas, jatuh terduduk, dan tak sadarkan diri. Para tetangga berdatangan. Mereka kaget mendengar teriakan Nunung yang memang sangat keras dan nyaring.

Untung mereka tidak mendengar jelas apa yang diucapkan Nunung, sehingga ibunya bisa menyembunyikan fakta yang sesungguhnya. Wanita tersebut hanya menjelaskan bahwa Nunung bertengkar dengan ayahnya. Ia terpeleset jatuh dan pingsan.

Tono juga dipesani ibunda Nunung agar tidak menceritakan apa yang terjadi.

Keesokan harinya Tono didatangkan lagi. Di depan pacar anaknya tersebut Hondet mengakui bahwa dialah yang menghamili Nunung. Tapi, tidak mungkin dia menikahi anaknya sendiri walau status Nunung hanya anak tiri.

“Kabarnya Hondet menikahi ibunda

Sambungan dari halaman 1 Nunung ketika gadis tersebut masih bayi.

Waktu itu Nunung masih tinggal serumah dengan neneknya di Jogjakarta. Ini katanya lho,” kata Rum. Pandangan Memorandum kembali ke kursi pengantin. Nunung terus menunduk.

Wajahnya tampak tertekan. Sebaliknya, pemuda di sebelahnya—yang maaf, wajahnya jauh di bawah standar—mengekspresikan orang yang berbahagia.

Senyumnya tak pernah lepas dari bibirnya yang hitam tidak memesona. Hidungnya entah pernah tertabrak apa lebih tampak mancung ke dalam. Matanya lebar sebelah.

“Nunung setiap hari mengeluh kepada anak kita (Aning, red). Kalau saja ada satu kesempatan kecil, dia akan kabur meninggalkan rumah. Dia berencana ikut kakek-neneknya di Jogjakarta,” kata Rum. Kali ini suaranya benar-benar teramat sangat lirih.

Memorandum sampai harus nglenggak agar bisa menangkap suara itu. (bersambung)

Port Dickson Yang bukan basisnya –kalau pun punya basis.

Waktu mengadu disodomi dulu umur Saiful baru 23 tahun. Kini sudah 33 tahun. Sudah punya dua anak.

Yang juga sudah beda: di dahinya tidak terlihat lagi dua noktah bayangan hitam.

Yang dulu mengesankan ia rajin sekali bersujud. Kini wajahnya klimis. Dengan kumis tipis. Dan jenggot dirawat cepak.

Saiful juga berterus terang: tidak punya cukup uang untuk pencalonannya ini. Ia menggalang dana publik.

Membuka dompet di medsos. Sumbangan 1 ringgit pun akan ia syukuri.

Sebagai dukungan rakyat Port Dickson. Di pantai negara bagian Negeri Sembilan itu.

Hari pertama Saiful mendapat 500 ringgit. Atau sekitar Rp 1,8 juta. Seming-

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Sambungan dari halaman 1 gu kemudian mendapat 2,500 ringgit.

Saiful tidak mengumpulkan masa.

Jumat lalu ia ke pantai. Menemui nelayan. Ia berjanji akan mengutamakan penyelamatan pantai itu. Dengan terumbu karang buatan. Agar nelayan bisa lebih banyak dapat ikan.

Pekerjaan sehari-hari Saiful adalah konsultan media. Ia memang lincah.

Mudah bergaul. Itulah sebabnya Anwar merekrutnya sebagai staf pribadi. Saat Anwar masih di puncak politik dulu.

Tugas Saiful waktu itu sangat khas: melobi para politisi. Yang menunjukkan niat bergabung ke kubu Anwar.

Sampai-sampai Saiful tidak menamatkan kuliahnya. Di jurusan teknik universitas milik PLN-nya Malaysia.

Bukan hanya Saiful yang berusaha menggerogoti Anwar. Di dapil Port

Dickson itu.

Mantan Ketua Mahkamah Agung Malaysia Tun Abdul Hamid Muhamad mempersoalkan keabsahan Anwar menjadi caleg. Dari sisi hukum.

Tun Abdul Hamidlah yang 5 tahun lalu menghukum Anwar: terbukti bersalah. Melakukan sodomi. Dihukum 5 tahun. Di masa kekuasaan Najib Razak.

Kini usia Tun Abdul Hamid sudah 75 tahun. Dan masih rajin menulis.

Ia juga yang 10 tahun lalu membebaskan Anwar. Dari tuduhan sodomi.

Di masa pemerintahan Mahathir Mohamad.

Mengapa Tun Abdul Hamid berpendapat pencalonan Anwar di Port Dickson tidak sah?

Pengampunan dari Yang Dipertuan Agong untuk Anwar tidak sah. Tidak

melalui prosedur yang benar. Di situ YDPA bertindak sebagai mahkamah.

Itu melanggar konstitusi. Pengampunan itu mestinya lewat sidang-sidang dewan hukum. Baru formalnya oleh YDPA. ”Jelas sekali pengampunan itu diberikan karena partainya Anwar menang pemilu,” tulis Tun Abdul Hamid. Ini menandakan Malaysia bukan negara hukum. Ini menunjukkan hukum adalah penguasa. Penguasa adalah hukum.

Tapi mengapa ia dulu membebaskan Anwar? Untuk kasus sodomi jilid 1? ”Beda,” tulisnya.

Yang pertama dulu jarak pengaduan dan perbuatan sangat lama. Tidak ada bukti sama sekali.

Yang jilid 2 itu, katanya, Saiful

mengadu hanya beberapa hari setelah kejadian. Ada DNA Anwar di dubur Saiful. Dan yang lebih penting Saiful melakukan sumpah secara Islam.

Dilakukan di masjid. Dengan mengangkat Alquran. Siap dilaknat sampai keturunannya. Disaksikan imam masjid dan ayahandanya. ”Anwar tidak mau melakukan sumpah serupa,” tulisnya.

Kita ini, di Indonesia, terlalu jauh untuk menilai siapa yang benar. Yang jelas menjelang Pemilu lalu Tun Abdul Hamid menulis artikel. Agar pribumi memperkuat UMNO. Jangan justru melemahkan UMNO. UMNO lah, tulisnya, yang benar-benar bisa diandalkan. Untuk membela pribumi. Dan Islam. Bukan partainya Anwar. Yang didominasi dan

disetir oleh kalangan Tionghoa.

Semua itu kelihatannya tidak mampu menggoyahkan Anwar.

Komisi penyelenggara Pemilu sudah mengesahkan pencalonan Anwar.

Sudah menolak semua pengaduan itu.

Apalagi Mahathir ikut turun gunung. Para pendukung UMNO, kalau masih ada, akan berubah sikap.

Apalagi UMNO sudah seperti di ujung keruntuhannya. Seiring dengan rontoknya kekuasaan Najib Razak.

Beserta tas-tas Hermes istrinya. Birkinnya. Berliannya.

Pemilu sela di Port Dickson tinggal tiga hari lagi. Hari ini pun sudah boleh mulai nyoblos. Meski resminya baru tanggal 13 lusa.

Politik selalu ruwet. Juga negara tetangga kita.(*)

Mediasi Sengketa Yayasan Unikama

Forman Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

Polres Malang Kota akhirnya menghadirkan kedua pihak bersengketa di Universitas Kanjuruan Malang (Unikama). Kapolresta Malang AKBP Asfuri membenarkan terkait konflik Unikama, pihaknya menghadirkan kedua belah pihak untuk dimintai keterangan.

“Kami ingin tahu permasalahannya, untuk itu kedua pihak dihadirkan untuk dimediasi,” katanya. Lebih lanjut, dimungkinkan kepolisian akan meminta keterangan pada LL DIKTI mengingat konflik ini dalam pengamatan dan diketahui DIKTI. Yang bersengketa ini adalah Plt PPLP PT PGRI Unikama kubu Christea Frisdiantara dan PPLP PT PGRI kubu Soeja’i. Kedua kubu memang selama ini sudah melakukan upaya hukum. Bahkan, kubu Chirstea sudah melakukan upaya untuk mendapatkan haknya mengendalikan kampus dengan melakukan pelantikan Rektor. Namun, meskipun sudah mendapatkan haknya, tetapi kubu Soeja’I tidak mau mengalah. (cr-3/sr)

Wakil Wali Kota (Wawali) Malang Sofyan Edi Jarwoko mengharapkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Malang dapat mengemban amanah dengan baik dengan melakukan upaya cegah dini terhadap segal bentuk kerawanan di kota ini. Karena itulah salah satu forum yang bergerak dalam bidang kerawanan mampu menunjukkan kerjanya dengan baik.“Persoalan di Kota Malang ini cukup komplek. Sehingga untuk menyelesaikan itu tidak bisa sendiri. Tetapi harus dilakukan bersama-sama. Salah satunya adalah dengan mewaspadai adanya benih-benih kerawanan yang ada di Kota Malang,” katanya saat melakukan audiensi dengan FKDM Kota Malang di ruang kerjanya. Beberap hal yang perlu diperhatikan antara lain kewaspadaan terhadap terorisme, radikalisme dan narkoba.

Khusus dalam bidang ketiga inilah, tantangan yang harus dihadapi setiap forum dalam upaya menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. (ari/sr)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

A

R

E

M

A

WEBSITE: Memorandum.id  FACEBOOK: Memorandum.News  TWITTER: KoranMemorandum  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Gerombolan Budak Sabu Digulung Malang, Memorandum Adi (32) yang menjadi salah satu gerombolan budak sabu asal Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang dibekuk Satreskoba Polres Malang Kota, kini meringkuk di tahanan.

Pria yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu ditangkap atas dugaan kepemilikan sabu seberat 0,28 gram.

Saat ditangkap, tersangka sedang

mengonsumsi barang haram itu. Barang bukti berupa satu klip kecil sabu dan satu buah pipet kaca yang berisi sabu.

Sebelumnya, petugas telah menangkap Rozi (23) warga Jalan Polehan, Kota Malang. Ia ditangkap di tempat kerjanya, di salah satu tempat cucian mobil. Barang bukti yang diamankan, sabu seberat 0,54 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok.

Kasat Narkoba Polres Malang Kota, AKP Syamsul Hidayat membenarkan

adanya penangkapan tersebut. Saat ini, telah diamankan di Mako Polres Malang Kota. “Tersangka dikenakan pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara,” ujarnya.

Setelah berhasil menangkap Rozi, petugas mengembangkan kasus ini dan hanya selang satu jam berhasil membekuk Atok (26) warga Jalan Kyai Parseh Jaya, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Tersangka tersebut ditangkap de-

ngan barang bukti sabu sebesat 0,28 gram, yang dimasukkan ke dalam kertas bungkus nomor kartu perdana. Ia mengaku, mendapatkan barang dari FR. Tersangka FR dikenakan pasal 114 ayat (1) dan 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

“Sedangkan tersangka A dikenalan pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara,” pungkasnya. (cr-3/sr)

Malang, Memorandum Upaya untuk pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan munculnya peraturan Gubernur Jatim nomor 25 tahun 2018 terkait pedoman penyelenggaraan usaha hotel.

Dalam peraturan gubernur tersebut ditetapkan bahwa hotel harus menjalin kemitraan dengan sistem inti plasma UMKM. Hal itu tentu saja menjadi hal positif bagi para pelaku UMKM. Sebab, peraturam tersebut membuka peluang bagi produk miliknya untuk bisa lebih dikenal.

Selain itu, hal itu juga bisa menjadi ajang promosi gratis bagi usaha yang dikembangkan oleh pelaku UMKM. Maka dari itu, para pelaku UMKM harus benar-benar bisa memanfaatkan hal tersebut dengan sebaik-baiknya.

Kasi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Agung H Buana menjelaskan bahwa peraturan tersebut merupakan turunan dari peraturan Menteri Pariwisata no 53 tahun 2013 mengenai

FOTO: ISTIMEWA

Pengusaha Perhotelan Harus Bermitra dengan UMKM

Pengusaha UMKM dengan produksinya. Mereka diharapkan dijadikan mitra kerja kalangan perhotelan. standarisasi hotel.

Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh Gubernur Jatim dengan mengeluarkan peraturan tersebut pada Mei 2018 lalu. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa pelaku usaha perhotelan harus menjalin kemitraan inti plasma dengan UMKM. Ketentukan yamg diberlakukan adalah untuk hotel kategori bintang satu dan dua maka diharuskan menjalin kerjasama dengan

minimal dua UMKM. Sementara, hotel dengan kategori bintang tiga, empat dan lima minimal harus menjalin kerjasama dengan tiga UMKM. Lalu, untuk hotel non bintang diharuskan menjalin kerjasama dengan minimal satu UMKM. “Ini merupakan peluang bagi pelaku UMKM untuk bisa masuk ke industri perhotelan,” terangnya seperti dikutip dari tribunjatim.com.

Tak hanya itu, Agung menilai bahwa pihaknya melihat hal tersebut dari dua sisi. Peraturan tersebut menjadi peluang bagi pelaku usaha UMKM untuk bisa memperluas pasar dari produknya.

Sementara itu, bagi pengusaha perhotelan, mau tidak mau mereka harus menjalankan aturan tersebut. Sebab, kerjasama kemitraan tersebut merupakan salah satu syarat

MCW Catat Ada 5 Dugaan Kasus Korupsi

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Malang, Memorandum Malang Corruption Watch (MCW) mendorong KPK membersihkan Kabupaten Malang dari persoalan korupsi. Meski belum ada kepastian perkara

Fachrudin yang saat ini sedang didalami KPK namun penggeledahan dan pemeriksaan di beberapa perkantoran di lingkungan Pemkab Malang itu ada dugaan terkaiat dengan penyimpangan anggaran.

Koordinator Badan Pekerja MCW Fachrudin mengharapkan KPK dapat menguak adanya dugaan korupsi di Kabupaten Malang. “Kita belum tahu yang ditangani apa, tetapi dalam catatan kami ada bebe-

rapa dugaan korupsi,” katanya saat ditemui di kantor MCW. Pertama, dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa. Ini berkaitan pembangunam bebe-

rapa jalan dan jembatan tahun 2015 – 2017, pembangunan pasar Sumedang tahun 2013 yang menelan anggaran Rp 35 M. Kedua, dugaan korupsi dana kapitasi.

Ketiga, dugaan korupsi sumber daya alam. Keempat, dugaan korupsi pengelolaan aset, dan kelima adalah dugaan korupsi penggunaan DAK. (ari/sr)

bagi pengusaha perhotelan untuk bisa mengajukan sertifikasi bintang untuk hotel mereka.

“Untuk saat ini penilaian sertifikasi sebuah hotel dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) atau Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP). Jika dalam form penilaianya tidak ada kerja sama dengan UMKM maka nilainya kosong,” tambahnya.

Namun demikian, Agung menilai bahwa ada beberapa permasalahan yang terjadi ketika pelaku UMKM harus bermitra dengan pihak perhotelan.

Salah satunya adalah terkait kualitas dari produk UMKM. Sebab, tidak semua produk UMKM bisa mengikuti standart yang diinginkan oleh perhotelan. Karena perhotelan memang sebuah industri dengan standar pelayanan tinggi.

“Untuk itu, produk UMKM yang mau masuk juga harus bisa mengimbangi. Maka dari itu, hanya UMKM yang berkomitmen tinggi saja yang kemungkinan bisa masuk ke industri perhotelan,” tambahnya. (*/sr)

HALAMAN 12

Rupiah Melemah ke Rp 15.219 per USD Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Selasa (9/10) melanjutkan pelemahan sebesar 24 poin menjadi Rp15.219 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.195 per dolar AS. Kebijakan bank sentral Tiongkok (People`s Bank of China/PBoC) memutuskan untuk menurunkan rasio cadangan wajib untuk beberapa bank pemberi pinjaman sebesar 1 persen.

Kebijakan moneter itu menekan yuan, dan berimbas ke mata uang negara berkembang. Jika konfrontasi perdagangan antara Amerika Serikat-Tiongkok terus berlanjut, maka dapat memicu sejumlah masalah bagi ekonomi global yang akhirnya berdampak negatif bagi mata uang negara berkembang. Data ekonomi AS yang positif memicu spekulasi di pasar, the Fed akan kembali menaikan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (9/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.233 dibanding sebelumnya (8/10) di posisi Rp15.193 per dolar AS. (*/hap)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

P O LI LITIK-EKBIS WEBSITE: memorandum.id  FACEBOOK: memorandum.news  TWITTER: koranmemorandum  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

Gerindra Kritik Paspampres Perbaiki Pose 2 Jari FOTO: ISTIMEWA

“Paspampres ikut nurunin jari masyarakat itu kan lucu,” ujar Ahmad Riza Patria, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).

Pada video yang viral tersebut, Presiden Jokowi tampak dikerumuni mahasiswa yang berebut ikut berfoto bersama.

Dua anggota Paspampres tampak di sisi kiri dan kanan. Salah satu mahasiswa dengan jas almamater di depan sebelah kanan, persis di sebelah Paspampres, menunjukkan pose 2 jari dengan mengacungkan jempol dan telunjuk.

Anggota Paspampres yang berkacamata hitam, sontak memegang telunjuk mahasiswa tersebut, secara perlahan menurunkannya sehingga pose 2 jari menjadi acungan jempol.

Seperti diketahui, Jokowi merupakan capres petahana dengan nomor urut 1, sementara Prabowo Subianto memiliki nomor urut 02.

Menurut Riza, aparat keamanan baik TNI, Polri dan PNS harus jujur, adil, netral dan independen dalam proses Pemilu 2019. “Kalau ada masyarakat mau nunjuk satu, dua, tiga, empat, atau lima jari silakan. Nggak usah ikut- ikutan nurunin tangan begitu,” katanya.

Rizal mengaku pernah melayangkan protes terkait ketidaknetralan Paspampres, Kepolisian dan TNI yang bertugas menjaga presiden. Yakni ketika mereka ikut membagi-bagikan bantuan dari presiden ke masyarakat, tertangkap

Setiyono

Ketua Golkar Pasuruan Di-Plt Surabaya, Memorandum Operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Golkar kota Pasuruan yang juga Wali Kota Pasuruan Setiyono membuat Golkar Jatim resah.

Mengantisipasi macetnya mesin politik Golkar Kota Pasuruan, DPD Golkar Jatim mendadak mengganti pelaksana tugas (plt) Ketua Golkar Kota Pasuruan ke Saiful Maksum (wakil sekretaris eksekutif- legislatif DPD Partai Golkar Jatim) Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simadjuntak membenarkan pergantian plt Golkar kota Pasuruan tersebut. “Memang benar diganti, setelah Ketua Golkar Pasuruan yang juga Wali Kota Pasuruan Setiyono terkena OTT KPK,” tandas Sahat Tua Simandjuntak pada Memorandum, Selasa (9/10) .

Sahat mengatakan, meski sebagai tokoh muda Partai Golkar, Saiful Maksum memiliki kultur yang sangat kuat di Nahdlatul Ulama (NU). “Sehingga rapat pleno Golkar Jatim menilai sosok Saiful Maksum pas untuk posisi plt Ketua DPD Golkat Kota Pasuruan,” terang Sahat.

Diperoleh informasi posisi strategis plt Golkar Kota Pasruan tersebut sempat menjadi rebutan internal kader.

Bahkan muncul nama Hasan Irsyad (anggota DPRD Jatim) asal Probolinggo yang juga memiliki potensi menduduki jabatan plt tersebut.

Namun, nama Hasan Irsyad yang juga menjadi tokoh Golkar,semenjak menduduki kursi DPRD Kabupaten Probolinggo, akhirnya tumbang. “Bukan Hasan Irsyad, karena terlalu jauh untuk berkoordinasi membesarkan Golkar Kota Pasuruan,” terang Sahat.

Tidak ditunjuknya Hasan Irsyad, menurut Sahat, karena kedekatannya dengan anggota DPR RI Nasdem Hasan Aminudin. “Memang ada kabar itu,” tandasnya. (day/hap)

FOTO: ISTIMEWA

Jakarta, Memorandum Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyayangkan aksi anggota pasukan pengamanan presiden (paspampres) memerbaiki pose dua jari seorang mahasiswa yang ikut berpose ramai-ramai bareng Presiden Jokowi. Video paspampres itu viral di media sosial.

Paspampres membetulkan dua jari mahasiswa di depan Jokowi.

kamera dan kemudian viral.

“Harusnya TNI, Polri nggak usah ikut-ikut membagikan bantuan presiden. Presiden kan punya relawan dan staffnya yang lain, karena bukan tugas TNI dan Polri menyalurkan bantuan presiden ke masyarakat. Nggak boleh,” tegas Riza.

Masih menurut Riza, Paspampres bertugas mewakili negara menjaga kepala negara. “Itu TNI - Polri yang melekat ke presiden, bukan pembantu presiden urusan menyalurkan bantuan. Apalagi ikut nurunin jari masyarakat. Itu kan lucu,” sambungnya.

Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono sudah memberi keterangan resmi terkait video tersebut.

Menurutnya, video yang viral itu memperlihatkan suasana saat Presiden Jokowi menghadiri undangan dies natalis ke-66 Universitas Sumatera Utara.

Presiden Jokowi disambut meriah oleh mahasiswa. Sebagian mahasiswa bahkan berebut ingin berfoto bersama presiden dan berteriak histeris.

“Berbagai teriakan itu antara lain, ‘lanjutkan...’ sambil acungkan satu jari.

Ada juga yang bilang, ‘Pak Jokowi dua periode, Pak... ! sembari mengacungkan dua jari,” kata Suhartono dalam keterangan tertulis, Selasa (9/10).

Melihat mahasiswa histeris dan berebut berfoto, anggota Paspampres bertindak spontan. Termasuk mengingatkan mahasiswa. “Aksi warga dan

Pertemuan IMF-WB Hasilkan Investasi USD 13,6 Miliar

FOTO: ISTIMEWA

Feby Sallyanto (kiri) dan Asrul Ardianto (kanan) dari Indosat Ooredoo berfoto bersama Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari (tengah).

FOTO: ISTIMEWA

Indosat Ooredoo Dukung Asian Para Games 2018 Jakarta, Memorandum Indosat Ooredoo mendukung gelaran Asian Para Games 2018 sebagai official sponsor, melalui kartu Perdana IM3 Ooredoo edisi khusus Indonesia 2018 Asian Para Games. Kartu Perdana edisi khusus ini memiliki benefit pulsa, paket data, serta close user group telepon gratis.

“Indosat Ooredoo bangga dapat menjadi bagian dari perhelatan Asian Para Games 2018 yang merupakan penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah.

Sesuai dengan nilai gerakan paralimpik internasional, yaitu keteguhan, determinasi, inspirasi, dan kesetaraan, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada #ManusiaHebat Indonesia untuk dapat menjadi Inspirasi Asia,” ujar Edi Riyanto, Head of Region Jabotabek Indosat Ooredoo dalam rilisnya, Selasa (9/10).

Asian Para Games 2018 sendiri diselenggarakan melalui 2 tahapan yaitu test event yang dilaksanakan pada 28 Juni – 3 Juli 2018. Terdapat 13 negara partisipan dengan 5 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Sementara itu, Main Event akan dilaksanakan pada 6 -13 Oktober 2018 yang melibatkan 3000 atlet dari 43 negara partisipan dengan 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Indonesia menjadi tuan rumah pada perhelatan Asian Para Games 2018 ini setelah sebelumnya Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok menjadi tuan rumah di perhelatan 2 tahun sebelumnya.

“Indosat Ooredoo berharap dengan dukungan yang diberikan, dapat menjadikan Indonesia khususnya Jakarta, menjadi tuan rumah yang akan selalu diingat baik oleh semua negara peserta Indonesia 2018 Asian Para Games,” kata Edi Riyanto. (*/hap)

mahasiswa tersebut membuat anggota Paspampres spontan mengimbau salah satu warga yang berada di dekatnya sambil berkata, ‘Kalau mau foto, tidak usah berteriak-teriak dua periode dan juga tidak usah acungkan jari-jarinya,” jelasnya.

Menurut Suhartono, anggotanya melakukan itu karena kampus seharusnya bebas dari politik praktis. Apalagi Jokowi juga hadir sebagai presiden, bukan capres untuk berkampanye.

“Anggota Paspampres tersebut berpikir, kampus bukan tempat berpolitik praktis dan kehadiran Presiden untuk menghadiri undangan resmi. Sehingga tidak elok jika ada kegiatan yang bernuansa politik,” paparnya.(*/hap)

Region Sales Promotion Head Teh Pucuk Harum Agustinus Prio Sanyoto (tengah) meninjau Pucuk Coolinary X Jatim Fair 2018.

Pucuk Coolinary Pacu Ekonomi UMKM Kuliner

Surabaya, Memorandum BerpartUntuk turut memeriahkan sekaligus menjadi wadah para UMKM Jatim berbasis kuliner, Teh Pucuk Harum berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan UMKM Jatim berbasis kuliner, dengan menghadirkan kawasan kuliner Pucuk Coolinary X di Jatim Fair 2018.

Ajang ini sekaligus lebih memperkenalkan kuliner khas Surabaya baik yang tradisional maupun produk kuliner kekinian.

Untuk memberi sensasi bagi penikmat kuliner, Pucuk Coolinary X Jatim Fair 2018 terbagi dalam tiga zona rasa favorit yaitu Zona Manis, Gurih dan Pedas. Jatim Fair 2018 digelar di Grandcity, Surabaya selama sepekan, 9-14 Oktober 2018.

Region Sales Promotion Head Teh Pucuk Harum, Agustinus Prio Sanyoto mengungkapkan, Teh Pucuk Harum telah 7 tahun turut berpartisipasi dalam Jatim Fair. “Untuk program Pucuk Coolinary X Jatim Fair 2018 ini digelar untuk pertama kali. Ajang ini memberikan

peluang bagi pelaku UMKM untuk bisa mempromosikan produknya kepada masyarakat umum,” katanya, Selasa (9/10).

Prio mengatakan ada 30 tenant yang ikut pameran, d iantaranya pentol gilaaa!!!, nasi cumi Pasar Atom, mie jogging, warung mie gobyozzz, nasi goreng jancuk, ayam goreng nelongso, rujak cingur Bu Nur Aini Sedati, nasi krawu Buk Ade, roti John Kedai Viral, Surabaya Patata, ohana gelato, Vallens Cake.

Budiono Sukses, sebagai salah satu vlogger Surabaya mengatakan sensasi kuliner

yang seru pastinya tidak lepas dari rasa yang menjadi penentu utama sajian kuliner tersebut.

Indonesia salah satu Negara kepulauan yang kaya akan sajian kuliner dengan ciri khas yang beragam sehingga menjadi sebuah tren dan hobi yang digemari oleh para foodies.

“Kuliner telah menjadi tren dan gaya hidup masyarakat, dimana peran media sosial turut mendorong semakin dikenalnya beragam kuliner sehingga dapat dikenal ke seluruh Indonesia, seperti halnya aneka rasa kuliner di Surabaya,” kata Budiono. (hap/day)

Nusa Dua, Memorandum Ada 21 proyek yang akan ditandatangani senilai 13,6 miliar dolar AS di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018.

“Penandatanganan kesepakatan investasi untuk proyekproyek tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada Kamis (11/10),” kata Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Agustina Dharmayanti, Selasa (9/10).

Beberapa investor yang terlibat antara lain Air France-KLM dari Prancis yang bekerja sama dengan PT GMF AeroAsia Tbk untuk pengembangan teknologi pemeliharaan mesin pesawat.

Investasi untuk pengembangan kawasan wisata di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, juga dilakukan dengan melibatkan Indonesia Tourism Development Corporation (Persero) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Perusahaan asal Kanada, Waterbury Farrel, juga akan bekerja sama dengan PT Pindad untuk pembangunan pabrik amunisi di Malang, Jawa Timur. PT ANTAM Tbk juga akan menjalin kesepakatan dengan Ocean Energy untuk proyek nikel di Halmahera Timur.

“Nanti secara lengkap akan disampaikan. Ada juga dari Aluminum Corporation of China Limited (Chalco) untuk proyek kilang smelter grade alumina. Juga ada Inalum dengan MIT Energy Initiative,” kata Agustina.

Selanjutnya, beberapa perusahaan yang juga terlibat dalam proyek-proyek yang akan ditandatangi antara lain AMW GmbH, PT INKA, PT Pertamina, PLN, PT Kereta Api Indonesia, Jasa Marga, PT SMI, dan Maybank.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan realisasi investasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur di berbagai sektor akan menunjukkan kepada lingkungan global bahwa Indonesia terus tumbuh dan melakukan perbaikan.

“Bagi Indonesia, dari sisi permasalahan defisit transaksi berjalan yang selalu menjadi isu, harapannya dengan infrastruktur yang lebih baik maka kegiatan ekspor akan terbantu,” ujar dia. (*/hap)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 14

91 Embung di Brebes Kering Kerontang

Ketua MA Minta Percepat Penyelesaian Perkara

Puncak kemarau mempengaruhi cadangan air di berbagai daerah. Di Brebes, Jateng, dari 94 embung yang ada, tinggal 3 yang masih menyimpan cadangan air. Kasi Rehabilitasi dan Pembangunan Sumber Daya Air Bidang Konservasi SDA Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Brebes, Hadi Siswoyo, memaparkan ada 94 embung yang tersebar di seluruh wilayah Brebes. Terdapat, 5 embung berada di wilayah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung yang berlokasi di Kecamatan Kersana.

Sedangkan 89 embung lainnya masuk wilayah Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah. (*/lis)

Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali meminta seluruh jajaran hakim agung untuk mempercepat proses penyelesaian perkara. Ia meminta seluruh hakim agung di seluruh bidang untuk bekerja keras karena sekarang ini sudah pada penghujung 2018. Hatta mengatakan hal tersebut supaya nominal sisa perkara pada 2018 dapat lebih rendah dibandingkan dengan nominal sisa perkara pada 2017.“MA sudah menegaskan penyelesaian perkara di penghujung tahun ini nominalnya harus bisa dibawah tahun lalu yaitu 1.388 perkara,”ujar Hatta di Gedung MA Jakarta, Selasa (9/10). (*/lis)

N A S I O N A L

Komnas HAM Minta Penjelasan Diskualifikasi Miftahul Jannah gan tertulisnya, Selasa (9/10) dilansir detik.com.

Penjelasan itu, kata Anam, penting bagi Komnas HAM, apalagi penyelenggaraan Asian Para Games ini bentuk upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Berdasarkan informasi yang tersebar di pub-

Pemerintah Naikkan Gaji Guru Honorer yang Tak Lolos CASN dan PPPK Jakarta, Memorandum Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah tetap memikirkan guru honorer yang gagal dalam proses rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Apabila ada guru honorer yang gagal menjadi PNS atau PPPK, pemerintah tetap akan memperhatikan kesejahteraan mereka dengan menaikkan honor yang diterima.

“Bagi yang enggak lolos CPNS, lalu dia ke PPPK tapi enggak lolos juga, itu bagaimana? Gajinya akan disesuaikan. Pendekatannya pendekatan kesejahteraan,” ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, dilansir kompas.com, Selasa (9/10).

Meski demikian, Moeldoko belum dapat memastikan berapa kenaikan honor yang bakal diterima guru honorer.

Menurut dia, soal angka kenaikan masih dalam tahap penghitungan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Soal itu (besaran kenaikan honor), saya belum bisa jawab pasti, karena itu ada hitung -hitungannya antara Menkeu dengan Menteri PAN-RB,” ujar Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu juga mengatakan, pemerintah sudah memutuskan tidak akan lagi merekrut tenaga honorer, baik di tingkat kementerian, lembaga atau di pemerintah provinsi. (*/lis)

Rekrutmen CASN di Daerah Terdampak Gempa Sulteng Ditunda hingga 2019 Jakarta, Memorandum Pemerintah terpaksa menunda pelaksanaan rekrutmen calon aparatur sipil negera (CASN) 2018 di daerah terdampak bencana Sulawesi Tengah.

“Jadi untuk Sulawesi Tengah, khususnya untuk Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi, kami akan tunda sementara,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, dilansir kompas.com, Selasa (9/10).

Kebijakan penundaan itu atas pertimbangan kehidupan masyarakat yang saat ini dalam masa pemulihan pascabencana. Kementerian PAN-RB belum dapat memastikan kapan proses rekrutmen CASN di sana dapat dilaksanakan.

Kementeriannya saat ini masih berkomunikasi secara aktif dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memastikan hal itu. “Saat ini kami belum kontak betul ya dengan pemerintah daerahnya untuk menentukan ditunda sampai kapan. Pokoknya sampai dilihat ini bisa berjalan lagilah,” ujar dia.

Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara(BKN) Iwan Hermanto mengatakan kemungkinan proses perekrutan CPNS di daerah terdampak bencana di Sulteng baru akan dilaksanakan 2019.

Ia sekaligus memastikan bahwa penundaan itu tak mengganggu apapun, salah satunya persoalan anggaran yang artinya melewati batas waktu. “(Proses rekrutmen) melewati tahun anggaran (2018).

Mungkin kan geser kan, tapi kan kalau kondisi force majeure ya nggak apa,” kata Iwan. (*/lis)

bila penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang dinilainya sudah baik dicederai dengan peristiwa yang dapat dikategorikan sebagai tindakan yang bertentangan dengan spirit pemenuhan hak-hak disabilitas.

Selain masalah Miftah, Komnas HAM juga meminta penjelesan tentang pengaturan penyelenggaraan berdasarkan karakteristik disabilitas dalam cabang yang potensial diatur secara khusus, jika memang hal tersebut ada.

“Hal ini sangat berguna bagi kami untuk mengetahui

sejak awal sehingga dapat memberikan respons cepat jika terjadi simpang siur informasi di publik maupun yang potensial diadukan ke kepada kami,” ujar Anam.

Meski demikian, Komnas HAM mengapresiasi penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang menampilkan performance berbagai penyandang disabilitas saat pembukaan yang sarat penghormatan atas hakhak disabilitas. Komnas HAM juga mengapresiasi penggunaan tagline ‘Ability’ yang digaungkan dalam pembukaan.

FOTO: ISTIMEWA

“Kami membutuhkan informasi dan kejelasan tentang peraturan yang menjadi landasan diskualifikasi atas dasar penggunaan jilbab tersebut, atau hal lain yang terkait atas peristiwa yang dimaksud,” kata Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam dalam keteran-

lik, diskulifikasi itu berdasarkan peraturan internasional tentang penggunaan penutup kepala dalam Blind Judo.

“Kejelasan ini penting bagi kami, sebagai pemangku pengawasan kondisi hak asasi manusia di Indonesia berdasarkan amanat UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Terlebih lagi, penyelenggaraan Para Games ini adalah bagian dari upaya negara dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia maupun di Asia,” lanjutnya.

Aman menyayangkan apa-

Miftahul Jannah

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa Komnas HAM mendukung penyelenggaraan Asian Para Games ini dalam perspektif

pemenuhan hak-hak disabilitas dan kami ucapkan semoga penyelenggaraan ini sukses,” pungkas dia. (*/lis)

BKOW Jatim Deteksi Dini Kanker Serviks Surabaya, Memorandum Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap upaya penurunan kematian perempuan akibat kanker serviks, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Timur di ulang tahunnya ke-56 menyelenggarakan penyuluhan deteksi dini kanker serviks dan pemeriksaan Pap Smear gratis bagi 50 orang anggotanya di Museum Kanker Wisnu Wardhana Jalan Kayoon, Selasa (9/10).

Ketua Umum BKOW Prov. Jatim, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, pemeriksaan Pap Smear yang diselenggarakannya menjadi program prioritas BKOW Prov. Jatim dari bidang 3 Sosial dan lingkungan hidup “Pap Smear ini kita lakukan untuk mendeteksi secara dini kanker serviks yang menjadi prioritas dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi wanita khususnya para pengurus dan anggota pleno BKOW agar lebih berperan aktif mengikuti program kesehatan khususnya dalam pencegahan kanker serviks yang menyebabkan kematian,” ujar Fatma Saifullah Yusuf.

Menurut Fatma, penyelenggaraan Pap Smear dan penyuluhan kanker serviks ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku dan sikap anggota BKOW. Salah satunya dengan mengetahui metode deteksi kanker serviks secara mandiri.

“Sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan status kesehatan,” ungkapnya.

Selain penyuluhan dan pemeriksaan untuk mendeteksi dini lewat Pap Smear, BKOW juga melaksanakan rapat pleno yang rutin dilaksanakan setiap dua bu-

FOTO: MEMORANDUM/TRIHARYOKO

Jakarta, Memorandum Miftahul Jannah, atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018, didiskualifikasi karena enggan melepas hijab menjelang turun di nomor-52 kg kategori low division. Komnas HAM meminta penjelasan INAPGOC soal peraturan dalam judo yang membuat Miftah didiskualifikasi.

Fatma Saifullah Yusuf mengikuti kegiatan deteksi dini kanker serviks.

lan sekali. “Pelaksanaan kegiatan hari ini selain rapat pleno juga pemeriksaan Pap Smear agar dapat diketahui dan ditularkan kepada masyarakat luas di lingkungan anggota dan organisasi BKOW, sehingga Pap Smear lebih banyak dikenal masyarakat,” urainya.

Menurut Fatma, agar masyarakat mampu mengenali kanker serviks, dan bagaimana mewaspadai gejalanya. Termasuk memahami bagaimana gejala awalnya serta mengetahui tahapan stadium kanker serviks dan pengobatannya.

Pada kesempatan itu, Fatma Saifullah Yusuf yang juga isteri Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan tentang organisasi yang dipimpinnya. BKOW Provinsi Jatim lahir sejak 6 Oktober 1962 berawal dengan menaungi 12 organisasi wanita. “Di usianya yang ke-56 telah bernaung 46 organisasi wanita yang mempunyai visi dan tujuannya meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam segala bidang pembangunan,” ungkapnya.

Kedepan, dirinya berharap agar kiprah BKOW Prov. Jatim tetap terjaga. Bahkan, mencatat lebih banyak lagi prestasi dengan

program pemberdayaan kaum perempuan baik dalam kegiatan mandiri maupun berperan aktif sebagai mitra kerja pemerintah dan swasta.

Pembina Yayasan Kanker Wisnu Wardhana, dr. Ananto Sidohutomo, MARS mengatakan, pihaknya konsisten berkampanye untuk memerangi kanker di Jatim. Termasuk tentang informasi seputar penyakit kanker serviks.

“Penyuluhannya kita selalu menyampaikan bahwa kanker terjadi karena pertumbuhan selsel baru yang membelah tanpa kontrol secara abnormal, tumbuh melampaui batas normal dan dapat menyerang bagian sebelah tubuh dan menyebar ke organ lainnya,” katanya.

Ananto menyampaikan, terdapat empat faktor pemicu tumbuhnya penyakit kanker. Pertama, faktor penyebabnya harus diteliti. Kedua, faktor kebersihan.

Ketiga, faktor gaya hidup, dan keempat, faktor alamiah. “Jadi penyebab terjadinya kanker adalah multi faktor,” jelasnya Salah satu yang perlu untuk dilakukan, sebut Ananto, adalah soal pencegahan terjadinya kanker. Untuk itu diperlu-

kan kepedulian bersama dimulai dari lingkungan keluarga.

“Cegah kanker sejak sekarang, karena penyakit kanker ada di lingkungan keluarga kita. Dan akan menyerang sampai di anak cucu kita,” terangnya.

Dicontohkan salah satu pencegahannya dengan teknik Sadari yaitu periksa payudara sendiri dilakukan dengan cara menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada

payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi lebih serius dapat segera ditangani.

Selain itu, untuk kebersihan dan bebas dari keputihan Ananto memberikan satu cara dengan teknik Valeri (Vagina Toilet Sendiri), merupakan teknik untuk membuat dan mengupayakan kondisi organ intim perempuan senantiasa bersih, mengeluarkan kotorannya dengan jari tangan sendiri. (yok/lis)

HALAMAN 15

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

KRPK Laporkan Kejanggalan APBD-Perubahan ke BPK

Blitar, Memorandum Jadwal dropping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Blitar diperpanjang. Hal ini karena hingga memasuki bulan Oktober, musim kemarau belum juga berakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan, dropping air bersih dimungkinkan masih akan terus dilakukan hingga akhir November. Ini sesuai dengan informasi yang diterima BPBD dari Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) terkait musim kemarau yang diperkirakan baru akan berakhir November.

“Saat ini masih terus dilakukan dropping air bersih.

Dan dropping air ini tidak akan berhenti sampai turun hujan. Melainkan akan dilakukan hingga sumber air di wilayah setempat kembali memancar. Biasanya memang begitu hujan turun sumber mata air tak langsung memancar,” jelas Heru Irawan, Selasa (9/10).

Sementara terkait anggaran pengadaan air bersih, Heru menjelaskan anggaranya bersifat fleksibel. Anggaran ini melekat dengan anggaran pengadaan lainya sehingga saat terjadi kemarau berkepanjangan tetap ada anggaran untuk pengadaan air bersih.

“Jadi meskipun kemarau berkepanjangan anggaran tetap ada untuk pengadaan air bersih. Dengan demikian dampak kemarau panjang tidak sampai dirasakan hingga menyebabkan kekeringan parah,” jelas Heru.

Heru menambahkan, kemungkinan terburuk jika terjadi pembengkakan anggaran adalah dengan mengajukan anggaran ke Provinsi. Dana dari Provinsi ini sifatnya siap pakai sehingga bisa diajukan kapan saja.

BPBD sendiri lanjut Heru, dapat mengajukan anggaran untuk solusi jangka panjang dampak kekeringan yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Blitar ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun, saat ini BPBD masih mengalami kendala personel yang akan mengelola.

“Dalam pengajuan harus ada personel yang nantinya akan mengelola. Namu sejauh ini kami masih kekurangan personel sehingga solusi jangka panjang itu belum bisa dilakukan,” jelas dia.

Sekedar diketahui, di Kabupaten Blitar ada lima kecamatan yang menjadi langganan ancaman kekeringan.

Lima kecamatan tersebut diantaranya Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Binagun dan Wates. “Untuk Blitar selatan ada 19 desa di 5 kecamatan yang mengalami kekeringan,” pungkas Heru. (ana/pi)

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

BPBD Blitar Dropping Air hingga Akhir November

beda-beda mulai Rp 200 juta.

OPD yang dititipi mendapat cash back atau pengembalian uang, dengan prosentase 20-30 persen dari nominal anggaran.

“Uang rakyat jangan dibuat main-main seperti ini. Kami berharap BPK segera melakukan audit. Sehingga APBD-P Kabupaten Blitar benar-benar sesuai dengan aturan dan pro rakyat,” tegasnya.

Selain itu proses pengesahan APBD-P dinilai syarat manipulasi. Indikasi itu berdasarkan kehadiran anggota DPRD Kabupaten Blitar yang tidak kourum.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto membantah penyusunan APBD-P dimanipulasi. Ia me-

Aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Kabupaten Blitar melapor ke BPK, sekaligus menyerahkan dokumen dugaan penyimpangan.

mastikan penyusunan APBD-P sudah sesuai dengan aturan mulai dari KUPA PPAS dan Pembahasan Ranperda.

Meski begitu, pihaknya

mempersilahkan jika ada pihak yang melaporkan APBD-P ke BPK. “Silahkan kalau memang ada pihak yang tidak puas untuk

100 Calon Perebutkan 31 Jabatan Kades Blitar, Memorandum Sebanyak 100 calon kepala desa mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Blitar, Selasa (9/10). Para calon kades ini memperebutkan posisi kades di 31 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengatakan, masing-masing desa minimal diikuti 2 calon kades. Namun ada beberapa desa yang memiliki hingga 5 calon kades. Sesuai dengan aturan, proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 - 13.00. Sedangkan proses penghitungan suara dimulai pukul 13.00.

Secara umum, pelaksanaan pilkades serentak menurut Suhendro Winarso berjalan lancar. Termasuk di beberapa desa yang masuk kategori rawan.

“Secara umum tidak ada kendala yang berarti. Tingkat partisipasi masyarakat juga cukup tinggi. Mereka cukup antusias datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih pemimpin mereka,” tutur Suhendro Winarso, Selasa (9/10).

Bupati Blitar Rijanto bersama forum pimpinan daerah (Forpimda) juga melakukan monitoring pelaksanaan pilkdes serentak ini. Dari hasil monitoring bupati menyatakan apresiasinya kepada masyarakat yang ikut berperan aktif mensukseskan pilkades serentak. Sehingga berjalan

Pelaksanaan pilkades di Desa Slorok.

aman dan kondusif. Meski ada beberapa desa yang masuk kategori rawan konflik.

“Saya sudah melakukan monitoring bersama forpimda. Dari pengamatan di lapangan pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan kondusif.

Hal ini tentu saja tidak akan terwujud tanpa dukungan dari masyarakat,” ungkap Rijanto.

Untuk mengamankan pilkades

serentak ini ratusan personel TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan. Di wilayah hukum Polres Blitar diterjunkan sebanyak 483 personel yang disiagakan di 23 desa. Mereka akan dibagi di 23 desa dan posko.

Sedangkan Polres Blitar Kota yang mengamankan 8 desa di lima kecamatan di wilayah barat Kabupaten Blitar diterjunkan sebanyak 259 personel.(ana/pi)

melaporkan. Namun yang pasti dalam penyusunan APBD-P kami sudah melewati prosedur dan aturan yang berlaku,” paparnya.(ana/pi)

Pemkot Akan Wujudkan Blitar Smart City Blitar, Memorandum Salah satu upaya mewujudkan kota cerdas (Smart City), Pemkot Blitar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik), membangun ruangan untuk pusat komando (Command Center), dan pusat data (Data center).

Targetnya tahun 2018 ini selesai, sehingga bisa difungsikan pada tahun 2019.

Aminurcholis, Kepala Diskominfotik Kota Blitar mengatakan, akhir September lalu, Pemprov Jatim sudah melaunching integrasi layanan. Secara otomatis seluruh kota, kabupaten termasuk Kota Blitar harus mengikuti. Di Kota Blitar sudah menyiapkan ruangan untuk integrasi layanan.

“Saat ini proses pembangunan di lantai dua kantor Diskominfotik,”kata Cholis.

Menurut Cholis, setelah menyelesaikan pembangunan fisik ruangan, akan dilanjutkan untuk penyiapan jaringan Fiber Optik (FO).

Direncanakan mulai awal tahun 2019. Target, pertengahan tahun 2019 pusat layanan terintegrasi melalui Command Center dan data center bisa dioperasionalkan.

Sebagai penunjang akan memasang CCTV di berbagai pelosok Kota Blitar, termasuk di depo sampah dan sungai. Rencananya di setiap wilayah rawan, terpasang empat CCTV. Secara keseluruhan bisa dipantau dari Command Center.

“Nanti bisa dipantau dengan mudah aktifitas di tempat keramaian. Seperti arus lalu lintas.

Bahkan di depo sampah pun terpasang CCTV, akan nampak jika sampah full. Begitu juga di sungai ada CCTV, akan terus terpantau debit air,” jelas Cholis.

Cholis menambahkan, meskipun cenderung bersifat rahasia, namun bagi masyarakat yang sekedar ingin berkunjung dan melihat Command Center, dipersilahkan.(pra)

BANGUN DESA

Kecamatan Sukorejo Kembangkan Aplikasi Siap Nikah Blitar, Memorandum Aplikasi Siap Nikah yang diciptakan Kelompok Budaya Kerja (KBK) Aryo Blitar, Kecamatan Sukorejo, mendapat apresiasi dari tim visitator Provinsi Jawa Timur. Karena dinilai memiliki potensi yang sangat bagus, dalam memaksimalkan pelayanan pernikahan di Kota Blitar.

Siti Sulistiani, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Kecamatan Sukorejo, anggota KBK Aryo Bli-

tar menjelaskan, aplikasi Siap Nikah masih bersifat uji coba di Kecamatan Sukorejo.

Seluruh anggota Pembantu Petugas Pencatat Nikah (P3N) sudah menerima bimbingan teknis, dan sudah mulai diterapkan untuk masyarakat yang mengurus data-data pernikahan. Selama beberapa bulan ke depan, aplikasi ini akan terus dievaluasi, untuk pengembangan yang lebih optimal.

“Ketika berjalan ini terus kita evaluasi, perbaikan-perbaikan

mana yang perlu dilakukan” kata Siti.

Sementara Juyanto, Camat Sukorejo mengatakan, akan bekerjasama dengan Dinas Kominfo dan Statistik Kota Blitar dalam pengembangan aplikasi Siap Nikah. Karena saat ini aplikasi masih bersifat offline, hanya bisa digunakan Pembantu Petugas Pencatat Nikah (P3N) atau modin di Kecamatan Sukorejo.

Selanjutnya akan dikembangakn menjadi online, sehingga bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat di Kota Blitar.

Dengan memasukkan datanya secara mandiri, kemudian modin tinggal mengoreksi. “Kalau bisa berjalan begitu, secara otomatis bisa meringkas waktu,” kata Juyanto.

Awal pekan lalu tim KBK Aryo Blitar dari Kecamatan Sukorejo baru saja mendapat visitasi Provinsi Jawa Timur, setelah dinyatakan lolos 20 besar.

Sebagai wakil Kota Blitar, KBK Aryo Blitar berhasil mengalah-

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Dropping air bersih di Blitar Selatan.

Menurut ketua KRPK Blitar Mohamad Triyanto, dana APBDP yang dititipkan itu bakal digunakan untuk memperkaya diri sendiri dan disiapkan untuk biaya pencalonan legislatif 2019.

“Benar, laporan ke BPK tersebut juga kami sertai dengan satu bendel dokumen alat bukti.

Setelah pelaporan ini kami berharap BPK segera turun untuk melakukan pemeriksaan,” tegas Mohamad Triyanto, Selasa (9/10).

Menurut Triyanto, dana titipan itu diwujudkan dalam anggaran proyek fisik dan non fisik malalui penunjukan langsung (PL). Total anggaran diduga mencapai angka Rp 140 miliar.

Namun di masing-masing OPD yang dititipi nominalnya ber-

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) Kabupaten Blitar dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur oleh Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar. Pelaporan APBD-P ini didasari dugaan penitipan ratusan miliar rupiah dana APBD-P ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Juyanto

kan 191 KBK OPD di Jawa Timur. (pra/pi)

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

Diwarnai Polemik Pedagang, Pasar Setono Betek Diresmikan Akhir Oktober Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi memberikan sambutan.

Polres Kediri Kota Gelar Peringatan Tahun Baru Islam Kediri, Memorandum Polres Kediri Kota menggelar peringatan tahun baru Islam 1440 H/2018 M di Masjid Baiturrahim yang berada di lingkungan Polres Kediri Kota, Selasa (9/10).

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, pejabat utama, kapolsek jajaran, anggota, serta Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny Fitriyani Anthon dan anggota.

Bertindak sebagai penceramah dalam kegiatan ini adalah KH Moch Faruk (Depag Kota Kediri) yang juga alumni Ponpes Lirboyo Kediri.”Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci AlQuran. Kemudian dilanjutkan sambutan Bapak Kapolres dan diakhiri dengan ceramah agama oleh KH Moch Faruq,” kata AKP Kamsudi, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota.

Selain peringatan tahun baru Islam, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim keluarga besar Polres Kediri Kota dan Yayasan Yatim Piatu Ar–Risalah.

“Penyerahan santunan diberikan oleh Kapolres , Wakapolres dan Ketua Cabang Bhayangkari Kediri Kota,”tandas Kamsudi. (yud/be)

Kediri, Memorandum Pembangunan Pasar Setono Betek Kota Kediri yang menelan biaya Rp 45 miliar dari APBD Kota Kediri telah rampung. Rencananya, Pemkot Kediri segera meresmikan pasar berlantai dua tersebut.

“Akhir Oktober 2018 ini Pasar Setono Betek akan dioperasionalkan,”ujar Kepala Dinas PD Pasar Kota Kediri Saiful Yasin, Selasa (9/10).

Yasin mengakui bahwa, jadwal pengoperasian Pasar Setono Betek terbilang molor. Hal ini karena adanya beberapa permasalahan yang menjadi kendala dalam proses perjalanan dari Pasar Setono Betek. “Permasalahan itu hadir dari para pedagang Pasar Setono Betek sendiri, khususnya para pedagang konveksi. Sesuai tata letak, mereka seharusnya menempati di lantai atas (lantai dua), namun mereka menolak. Mereka lebih memilih menempati lantai bawah.

Alasannya, berjualan di lantai atas tidak akan laku dan sepi pembeli,” ungkap Saiful Yasin.

Masih kata Saiful, namun setelah dilakukan mediasi, akhirnya Pemkot Kediri membuat keputusan menyetujui pedagang konveksi berjualan di lantai bawah.

Permasalahan lain yang menjadi

penyebab molornya pengoperasian Pasar Setono Betek ini adalah datang dari pedagang lama yang telah lama vakum dan tiba-tiba mendatangi PD Pasar untuk meminta tempat berjualan di Pasar Setono Betek.

Menurut Yasin, ada beberapa orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai pedagang di Pasar Setono Betek meminta lokasi penempatan untuk berjualan di sana. Padahal, sesuai data di PD Pasar, mereka tidak terdaftar di list sebagaimana pedagang Pasar Setono Betek.

Namun, setelah PD Pasar Kota Kediri mempertegas apakah mereka benarbenar pedagang Pasar Setono Betek, mereka mengaku telah lama vakum berjualan kurang lebih 10 tahun silam.

“Ya, kita tidak bisa memberikan mereka tempat berjualan (kios). Karena ketentuannya pedagang yang direlokasi ke tempat yang baru ini adalah para pedagang yang hingga saat ini masih aktif berjualan di Pasar Setono Betek,” terang Yasin.

Sementara itu Pasar Setono Betek

Pasar Setono Betek yang segera diresmikan.

yang baru saja direnovasi ini mampu menampung 398 pedagang. Saiful Yasin menambahkan, meski banyak permasalahan yang menghimpit, dirinya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menepati deadline dari jadwal pengoprasian pasar yang telah ditentukan.

“Mudah-mudahan saja semua bisa berjalan sesuai dengan keinginan, dan kami juga berharap agar pasar yang sudah dalam perbaikan ini mampu memberikan kenyamanan kepada para

pedagang dan pembeli. Selain itu, roda perekonomian di Pasar Setono bisa semakin meningkat dan membawa kesejahteraan bagi semuanya, “tandas Saiful Yasin.

Sekadar diketahui, untuk penataan lokasi pedagang, lantai bawah akan diisi pedagang konveksi, buah-buahan, jamu, daging ayam, sapi, telur hingga ikan segar. Sedangkan untuk lantai atas (lantai dua) diperuntukkan bagi pedagang gerabah, plastik dan rombeng. (st1/yud/be)

Kandang Dilalap si Jago Merah

Tujuh Ribu Ekor Ayam Terpanggang Kediri, Memorandum Sekitar 7.000 ribu ekor ayam mati terpanggang setelah kandangnya dilalap si jago merah. Peristiwa yang terjadi di Dusun Kwaluan, Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Selasa (9/10) ini diperkirakan mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah. Kasubbag Humas Polres Kediri,AKP Setyo Budi mengatakan, kebakaran yang terjadi di kandang ayam milik Samsoden pada pukul 12.40 ini diduga akibat korsleting listrik.

Amukan si jago merah dapat dipadamkan oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Kediri dibantu TNI, Polri,

Kandang ayam milik Samsoden rata dengan tanah.

dan warga setempat.“Diduga api diakibatkan oleh hubungan arus pendek yang kemudian membakar kandang ayam. Kerugian material ditaksir Rp 400 juta dan tak ada korban jiwa,” jelas Setyo Budi.

Sebelumnya, juga terjadi kebakaran di rumpun bambu (barongan) milik Kamsari, warga Dusun Marangen, Desa Purwotengah, Kecamatan Purwoasri pada pukul 10.30.

“Pemilik mengalami kerugian material sekitar Rp 20 juta.

Penyebab api dari pembakaran batu bata yg merembet,” ungkap Setyo Budi. (yud/be)

O L A H R A G A

Elsa Maris

Elsa Maris Raih Emas Boling, Rizal Sabet Perak Atletik Jakarta, Memorandum Atlet boling Indonesia, Elsa Maris menyumbang medali emas untuk Indonesia dari cabang tenpin boling TPB 4 Asian Para Games 2018 di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Selasa (9/10).

Atlet tunggal putri kelas 4 (tuna grahita) ini meraih emas setelah mendapat skor tertinggi Rizal 1.186. Posisi kedua Diane Neo Pei Lin (Singapura) dengan skor 1.033, kemudian posisi ketiga ditempati oleh Kim Yuna (Korsel) dengan skor 1.003.

Sementara pelari tunadaksa Indonesia Rizal Bagus Saktiyono, menyabet medali perak di Asian Para Games 2018 nomor lari 200 T47 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).

Rizal mencatatkan waktu 22,36 detik. Dia kalah dari China, Hao Wang, yang membukukan waktu 21,71 detik.

Sementara, perunggu menjadi milik sprinter Iran, Ahmad Ojaghlou dengan catatan waktu 22,53 detik.

Bagi Rizal, raihan medali perak Asian Para Games 2018 telah melebihi ekspektasinya. Sebelumnya, ia tidak memasang target apa pun karena sadar bahwa lawanlawannya jauh lebih hebat. “Sebelumnya saya tidak mengharapkan target apa pun. Saya hanya berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Apalagi, saya melihat musuh-musuh saya yang juara Asia. Tapi saya ada semangat tersendiri, saya bermain di kandang. Jadi, saya harus memberikan yang terbaik,” ujar Rizal.

Raihan perak ini memang terasa spesial bagi pria berusia 23 tahun tersebut, mengingat ia baru saja jadi atlet selama tiga tahun belakangan. Sebelum jadi atlet, profesi Rizal pun hanya membantu ibunya, Puji Astuti, yang berjualan minyak kayu putih. Hal itu sudah dilakukannya sejak sang ayah, Suryanto, meninggal dunia sejak ia kelas 2 SD. (*/be)

Jelang Lawan Borneo FC, Djanur Minta Wasit Fair Surabaya, Memorandum Pascakalah 0-1 dari Arema, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) kembali mempersiapkan timnya untuk lanjutan Liga 1 2018. Terdekat, tim Bajul Ijo bakal menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/10).

Untuk laga tersebut, Djanur mewaspadai faktor non-teknis yang bisa saja terjadi. Untuk itu, dia meminta wasit bisa memimpin pertandingan dengan baik dan fair.”Betul-betul ditekankan agar tidak merugikan suatu tim. Lebih fair dan lebih jeli. Mudah-mudahan dengan imbauan ini menjadi evaluasi sendiri untuk wasit-wasit yang memimpin pertandingan. Sebab, wasit kan ada Komite Wasit,” kata Djanur seperti dikutip laman resmi Persebaya, Selasa (9/10).

Di samping itu, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini menegaskan, jika kondisi mental para pemainnya sudah kembali. Meski di laga sebelumnya melawan Arema FC, Rendi Irwan Saputra dan kawan-kawan mendapatkan tekanan serta menelan kekalahan.

“Secara mental sudah kembali pulih.

Walaupun ada tekanan selama di Malang, tetapi tidak membuat trauma dan segala macamnya,” ujar Djanur.

Lawan Borneo nanti, Persebaya membutuhkan poin penuh untuk men-

dongkrak posisi mereka di papan klasemen. Sementara ini, mereka masih terpaku di posisi ke-13 dengan 29 poin dari 24 pertandingan yang telah dijalani.

Sementara kekuatan Persebaya bertambah jelang melawan Borneo FC. Itu setelah, salah satu pemain naturalisasi Onorionde Kughegbe (OK) John sudah pulih dari cedera. Hadirnya OK John menambah opsi bagi Djanur untuk lini belakang timnya. Sebelumnya, tim Bajul Ijo sudah dipastikan tak bisa memainkan Abu Rizal Maulana pada laga melawan Borneo, lantaran terkena akumulasi kartu kuning.

Kabar baik lainnya, kondisi bek asing Otavio Dutra juga semakin membaik.

Dutra pun sudah dimainkan selama 90 menit ketika melawan Arema FC, meski saat itu kondisinya masih belum 100 persen.”Kami beri porsi lebih (dalam latihan) supaya (Dutra) kembali ke kondisi primanya. OK John juga perkembangannya bagus. Dia sudah ikut latihan, semoga dia bisa siap pada saatnya nanti,” kata Djanur.(be)

Kondisi OK John (kanan) membaik dan kemungkinan diturunkan saat Persebaya menjamu Borneo FC, Sabtu (13/9).

Sanksi Arema

Petrovic Pilih tanpa Penonton ketimbang Laga Usiran Malang, Memorandum Arema sedang dibayangi sanksi berat. Hal ini setelah aksi turun ke lapangan yang dilakukan Aremania ketika menjamu Persebaya pada laga pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10).

Meski sanksi resmi belum diputuskan Komisi Disiplin PSSI, ada potensi tim Singo Edan ini akan bermain tanpa penonton atau laga usiran ketika pertandingan kandang selanjutnya, melawan Bali United, Sabtu

(20/10).

Pelatih Arema, Milan Petrovic sudah mendengar prediksi sanksi tersebut. Dia mengakui wajar pertandingan Arema melawan Persebaya jadi sorotan. Hal itu menyusul insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, saat dikeroyok oknum suporter Persib di Bandung (23/9).

“Kalau boleh memilih di antara dua sanksi tersebut, tentu kami berharap tetap bermain di Malang meski tanpa penonton,”

kata Petrovic seperti dilansir bola.com, Selasa (9/10).

Bermain di Malang, meski tanpa penonton, memang bisa mengurangi semangat pemain. Tetapi, Hamka Hamzah dan kawan-kawan paling tidak merasa lebih nyaman bermain di Stadion Kanjuruhan ketimbang stadion lain karena opsi lainnya, bisa saja Arema harus diusir ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo atau tempat lain.

“Kalau bermain di tempat lain tentu ada rasa bermain

seperti di kandang lawan karena harus melakukan perjalanan dari Malang,” imbuh dia.

Kubu Arema berharap se gera ada keputusan terkait sanksi tersebut sehingga mereka bisa menyiapkan tim sembari menata fokus untuk pertandingan terdekat, melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (14/10).

Tim Arema menyayangkan aksi yang dilakukan Aremania karena Singo Edan harus

mananggung hukumannya.

Padahal, saat ini mereka membutuhkan banyak poin untuk menjauh dari papan bawah.

Sebenarnya pertandingan kandang selanjutnya, melawan Bali United, dinilai sangat penting karena lawan yang dihadapi adalah tim papan atas sehingga mereka butuh bermain di kandang sendiri untuk membuat mental pemain tetap terjaga.

Tentunya, Arema bisa mengamankan kemenangan untuk bisa menembus papan tengah.(*/be)

H A L A M A N 17

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

IKLAN PAS

031-8275390 P R O P E R T Y PROPERTI

RUMAH DIJUAL

SURABAYA RUMAH DIJUAL BU! JUAL CPT RMH BALAS KLUMPRIK 1/111 KEC.WIYUNG LT.85m2 FULBANG JL.6m strategis bs u/usaha 625jt ng

Dijual cepat Rumah Baru uk 4,5x13 wage Taman Harga:330Jt Nett.BU.Serius Hub:0877 5262 9266 / 087703341327.

Djl/Dikont Rmh Jl. wonorungkut utr sblh nirwana exc, uk.10x18, sdh renov, Lbr jalan 9 m, hub: 08175050959

ANEKA KEBUTUHAN

BHN BANGUNAN

SURABAYA

PT.New.Pelita beton Jl.Raya Tlogowaru 14 Dpn KPS Kebidanan, produksi dn jual paving block K 300-400, paving taman, batako, buis beton, distributor bata ringan super dan semen count, mrh pth, tiga roda, dll, bahan2 bangunan dll dg harga kulakan d eceran. Hub WA 081945500277 HP 082229104400.

ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

GRESIK

T.08123181750 BU J.Segera Rumah Kos 2Lt 14KT+14KM LT/LB 200/400 freewifi dekat UNAIR Kampus B Dharmawangsa 081332224066.

JUAL Cepat Rumah. Daerah Kedung Cowek Gg6.Uk2.5X8m.150JtNego.Hub.08785327094 0 / 083847008288.

SERVICE

TANAH DIJUAL Jual Tnh Murah Cak SHM uk.6x16m2 Hanya 35jt Lok Desa Monggugianti Benjeng Gresik 031-99147069 / 081235443376.

Tnh kav 35jt-45jt siap bngun Lt85 gluran ploso gresik wa/tlp 081232003191

MOJOKERTO

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

Lowongan ker ja

TANAH DIJUAL J TNH KAV SHM 5X19=30JT PACET BIR BINTANG & RMH SHM GRAHA MOJOSARI T.21/60 =100JT (READY) DP.1 = 5JT SISA DIANGS S/D 5TH HUB.081231417020 081336348181 CPT TERBATAS.

38.28/09-29/10

RUMAHDIJUAL 38.14/09-13/10

DIJUAL TANAH KAVLING Tnh milik Alex Indraseputra Isharianto, Jl. Taman Wonorejo Permai 15. Surabaya - Gunung Anyar Tambak kav No 14 B, Blok I B, Letter C No. 10806, Persil 16, dt II; 60 m2 - -0811314985

KURSUS

DIJUAL Rumah di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV/14 dpn masjid uk.

6x12 ful bangunan hub; 085101303629

MADURA TANAH DIJUAL DiJual Tanah, SHM, Luas 22281. Jln.Raya Bangkalan Madura. Harga 900rb permeter.

Hub:081234711428.

Gapai Prestasimu bersama

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 Agung Sedot WC Selang panjang atasi saluran air / WC mampet, Buat WC baru + Resapan. Kuras / Bor Sumur, Stros, Arde, Kuras Tandon / Kolam. Hub:Hp/Wa 0812 7000 9011 - 0857 1000 4411.

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

031-5922262 082333356269 085100932002

"An-Nafii course"

MOTOR SURABAYA MOTOR DIJUAL

YAMAHA Vixion th 2010 siap pakai mesin bagus pajak mati 2 th tlp. 085100313477 38.5/10-5/1

URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

DICARI TUKANG BUBUT / Milling (Pengalaman) Hub : Herman (Kenjeran) Tlp. 081233344412 Dcr admin 18-30th, satpam max.50th, tidur dalam drh Ngurah Rai Bali hub: 0813 8555 2228.

PENGOBATAN & PARANORMAL PENGOBATAAN

PARANORMAL

Minyak Aura.. Insya Allah dgn minyak ini setiap langkah hidup Anda akan di naungi keberuntungan!! Minat hub 087703334438.

www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

38.25/09-25/10 38.1809-19/10

Telat Bulan,?

COD, Terrmurah dan Jumlah Obat terbanyak & Terbaik, Bukan Kapsul Racikan. Grnsi keluar & Tidak Tertipu, paling Aman & reaksi cepat, We care 0812 4845 8059 (Kami memberi bukti bukan janji) 00.12/09-3/10

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085 856 817859 / 081907010485

38.27/09-28/10

38.15/09-20/10

PIJAT SEHAT BUGAR MURAH SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

Hub: ABAH ABDUL QOWIY

HP. 081330308173

38. 29/09-29/10

00.4/09-14/10

38.25/09-26/10

RUPA-RUPA

PELUANG USAHA

40.8/10-8/11

Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0838.3044.4579 / 0812.9462.6507

40.7/09-*8/10

38. 5/10-5/11

38.28/09-29/10

00.7/09-0/10

38.28/09-29/10

DICARI KARYAWATI BARU 00.07/09-0/10

DICARI KARYAWATI BARU 00.07/09-0/10

082131030740 00.2709-3/10

38.13/09-13/10

RHENA

40.02/10-03/11

40.2509-23/10

38.10/10-10/11

BERITA KEHILANGAN KEHILANGAN Hilang STNK Honda A/2018 Nopol L-2291 UH warna coklat hitam Nosin: JM31E193 1562 Noka: JM317JK933623 a/n Ratih Risnasari Jl. Genting Tambak Dalam II No.34 Sby Hilang Surat Rekomendasi FKUB NO:C.1REK-011/FKUB/06/2009 Masjid Nurul Fatah Jl.Demak 319 Sby. Hilang STNK SpdMtr Honda th»2011 w.hitam L-4808-G An.Chotiah d/a.Bratang Gede 1/55 Sby. Hlg STNK spd Honda th 2014 W 2732 WL a/n:Sry Hartiningsih Spd d/a: Tundungan Rt 01/ Rw 02 krian telp 081289642433.

HLG STNK L-6200-YK AN. OKTA INDRIANINGSIH SIMOSIDOMULYO 3/38 B SURABAYA. Hilang Buku Kir L.8583.LZ / PBR.58609 SUHARTATIK JL.DUKUH KUPANG UTARA 223 SBY.

79.6/09-8/10

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

Dicari Karyawati baru

0812.5954.1268 LOWONGAN

79.3/09-3/10

RU BA

Komplek Pertokoan Barata Jaya 59 B4 Surabaya

38.29/09-29/10

BAHAN BANGUNAN

38.15/09-15/10

Bu ITA

CALL TO HOTEL FULL SERVICE

38.22/09-25/10

38.2509-25/10

Pitrad

RELAXASY & KEBUGARAN

38.18/09-19/0

08.3/09-6/10

Agus massage pijat khusus pasutri wanita keluarga privasi d jamin aman melayani hotel rumah h.081242673225

38.25/09-2510

- Keuntungan Bersama kami : -Guru datang ke rumah - Orang Tua dpt memantau lngs siswa belajar - Siswa dpt memilih jadwal sendiri - Guru berasal dari PTN ternama di Surabaya - Pembayaran via transfer Bank

KAPSUL

79.7/09-9/10

Executive Reflexi / Jl.IR Soekarno 196 Meer perempatan kalijudan sebelah Apotik K24J Promo Disc 20% All Item.

38.18/09-19/0

40.14/09-14/10

38.22/09-22/10

Khusus Wnt Dws bisa Dipanggil H: Arik 087860401188 No Gay Privacy Terjamin. ≈Sehat.Refleksi∆ pengalaman refleksi/pijat kaki, tangan, badan, juga totok waja, bekam.

Bisa datang kerumah, kos, apartemen, hotel dgn harga 200rb @2jam. Bisa untuk 2 org, 1jam / org. Hub:0838.3003.2300. ≈RANGGA.MASSAGE∆ Profesional Pijat Khusus Pasutri & Wanita (keluarga) Ramah, Bersih, Handsome Muda & Energik Privasi dijamin aman. Melayani: Hotel & Apartement, Rumah. Hub:083.831.002.614.

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296.

Membuka Pendaftaran th’ 2018-2019 Jenjang Biaya/Siswa Jenjang Biaya/Siswa Rp. 35.000 TK UN SD Rp. 45.000 SD Kelas 1-3 Rp. 35.000 UN SMP Rp. 50.000 Rp. 40.000 SD Kelas 4-6 UN SMA Rp. 70.000 SMP Rp. 45.000 Rp. 60.000 SMP Kelas X Gratis BIAYA PENDAFTARAN SMA Kelas XI-XII Rp. 65.000

Info Pendaftaran : 085 7356 10839

O T O M O T I F

PIJAT KEBUGARAN

ANEKA KEBUTUHAN

KEDIRI

GRESIK

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Hilang Stnk ag 3880 Qz An ratna lailiya Ds darungan pare kediri.

Kehilangan STNK W3918JT th. 2014 An. Achmad chabibi abdillah Ds. Padeg Rt 1/4 Cerme Gresik

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Hnd16 N2985TBI an Deni Apriyanto-DsPalang 2/1 Lemahbang Sukorejo Hlg Stnk Szk09† †N2720TAW an Agus Hidayatul Fitri-Jl Ry 141A 1/3 Gempol Hlg Stnk Hnd14 N4345TAM an Moh Sulton-Jl Bendosulung 1/6 Pogar Bangil Hlg Stnk Hbd14 N6515TAN an Kariyono-Krajan 5/3 Kedemungan Kejayan

Kehilangan STNK W2514LA th. 2002 An. Achmad Nasikhin Ds. Peganden Rt 12/3 Manyar Gresik Kehilangan STNK W2995AH th. 2016 An. Syai»in Arokhman Ds. Sumari Rt 5/ 2 Duduk sampeyan Gresik Kehilangan STNK W6497LS th. 2011 An. Markus redhi hariono Ds. Pasinan lemah putih Rt 2/1 Wringin anom Gresik Kehilangan STNK W3184LZ th. 2013 An. Ainur Rofik Ds. Duduk sampeyan Rt 7/4 Duduk sampeyan Gresik

Hlg Stnk Hnd08 N6030TAR an Abdul Manab-Sobo 2/6 Wonokoyo Beji

Kehilangan STNK W2686HH th. 1980 an. Kusnadi Ds. Glindah Rt 11/3 Kedamean Gresik

Hilang Buku Kir L.9426.Y/SB.222990.K PT. USAHA PANGAN SEJAHTERA JL.KUPANG INDAH 1/34 SBY.

Hlg Stnk Hnd14 N3233TAI an CV Satrya Delta Perkasa-Dsn Melian Kejapanan 4/ 9 Kejapanan Gempol

Kehilangan STNK W411AB th. 2007 An. Muawanah wahab Ds. Lingkungan gelora Rt 1/3 Ds. Dalegan panceng Gresik

Hilang Buku Kir L.9004.NQ / SB.184145.K GUNADI ALIWIRAWAN JL.KALIAGUNG 8 SBY.

Hlg Stnk Hnd15 N4321TAD an NanikDsn Jurangpelem 19/2 Gempol

LAMONGAN

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.260457.K PT.SARANA MITRA TIRTA KENCANA JL. JEMUR ANDAYANI SBY. Hilang STNK VIXION 2014 L5317FW a/n Lutfi Rizki S hp: 08121770161

Hlg Stnk Hnd15 N2511TBG an Rofiatul Maziah-Dsn Gondanglegi 1/11 Cangkringmalang Beji

MOJOKERTO KEHILANGAN

Hilang STNK Vario Hitam 2019 L6433ZY AN.ZELI ERIKA Hp 089613862455

Hil STNK S.4449.Sf/Khoirul Anam/dsn bakalan mojodadi Kemlagi mjkto,

HLG STNK L-6134-VR AN. TARJUWATI KENDUNGREJO IX/41 SBY 08165432107

S.5045.VD/Mulyo/dsn Ngaglik Kranggan prajurit kulon mjkto

HLG STNK L-4297-XI AN. ISMAIL PUTAT JAYA BARU II/9 SURABAYA

S.3947.nm/Maimunah,/sambilawang Dlanggu mjkto

Hlg bk kir Daihatsu PU 2012, SB215992K, L9664 AS, an.Mitra Penta PT, 087850778852

S.5870.RU/ suwatiyah,/Kedawung gemekan Sooko mjkto

Hilang PetokD No.2441 an Mashuri dgn Persil 18DT.111 LØ 100m2 081939339389

S.4841.Pb/ Mujiyono/ Kedung bendo gemekan Sooko mjkto

Hilang Buku Kir L.8102.AU / SB.Q158457.K SURYA TANUWIJAYA JL.SURABAYA.

JOMBANG KEHILANGAN

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.209196.K SUTRINO JL.SURABAYA.

S 5303 ZZ a/n main d/a gedangan mojowarno jbg

Hilang Buku Kir L.8922.UA/SB.235765.K PT. BHIRAWA.MS JL.HAYAM WURUK 52A SBY.

S 5787 YM a/n drs slamet d/a kauman kabuh jbg

HLG STNK Megapro L5606XG An.MOCH HUSEN Jl.Dukuh Kupang Barat I Gg I/54 Sby

S 2994 WS a/n devita suminah d/a kedunglumpang mojoagung jbg

HLG STNK L-5584-RL AN. MUSFIKA KEBALEN KULON 6/12 SBY 081232797107

S 4635 XN a/n siti sofiyatun d/a sukomulyo blimbing gudo jbg

SIDOARJO

S 5897 OT a/n mochamad irvan syaifuddin d/a cuwalang daditunggal ploso jbg

KEHILANGAN Hilang stnk W 4792 RC an muh said d/a ds dukuh rt23/6 buduran sda Hilang stnk W 3233 QE an ulumil istifaiyah d/a ds dukuh rt23/6 buduran sda

S 8066 WA a/n ahmad sa»roni d/a winong lor johowinong mojoagung jbg S 4188 ZT a/n sugianto d/a besuk curahmalang sumobito jbg

KEHILANGAN HLG STNK Mtr BEAT Th»2016, S-2044-KV, an.SUPAHA, desa TEJOASRI, Rt.02/01 Kec. LAREN LMG. HLG STNK Mtr KARISMA Th»2002, S-2089JQ, an.MUSTAIN, desa MOROPELANG Rt. 02/06 Kec.BABAT LMG. HILANG BPKB SPD MTR: S-4668-JT. Nk. MH1HB71188K466878. Ns.HB71E14 63084. No.BPKB: F1256822J. An. SUMIATI D/a: DS. NOGOJATISARI RT/RW.09/03.

KEC.SAMBENG KAB.LAMONGAN HILANG STNK STNK SPD MTR: S2354-LV. Nk.MH1JFW115HK915627.

Ns.JW1E927757. An .SUWITO .D/a:DS .GINTUNGAN .KEC KEMBANGBAHU KAB.LAMONGAN HILANG BPKB SPD MTR: S-2370-ML. Nk.MH1JF22168HK116716.

Ns.JEZ2E1121192. An. MOCHAMMAD MISHANUL J. D/a: Ds. SENDANGREJO RT/RW. 10/04 KEC/ KAB LAMONGAN

SUMENEP KEHILANGAN HILANG STNK sepeda motor Yamaha Mio M3 Tahun 2015 Nopol M5374 WN NK: MH3SE8810FJ505726 Nosin: E3R2E0556377 an. Ahmad Hasan Basril d/a Desa Pandian Kec. Kota Sumenep

MALANG PARANORMAL Jalur Khusus Cpt Kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi HP:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang.

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 18

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/22 Lumajang

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Kasun Terancam Dipecat

Lumajang, Memorandum Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kepala Dusun (Kasun) Wonokerto, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, MSD, dengan SN (40), istri Sugiono (42), warga Desa Tukum, Kecamatan Tekung, mulai santer di masyarakat. Karena tindakan asusila itu, MSD terancam dipecat.

Informasi yang berkembang, kasus dugaan perselingkuhan itu sudah berjalan bertahun-tahun dan terakhir sudah dilaporkan ke polisi. Namun kurangnya bukti dan saksi, pihak Polsek Tekung berharap kasus tersebut diselesaikan secara musyawarah di balai desa.

Kepala Desa Tukum bersama Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, akhirnya memanggil kedua belah pihak untuk mediasi di kantor Balai Desa Tukum.

Sukan (70), ayah Sugiono, mengaku kecewa dengan ulah kasun

dan menantunya SN yang sudah dikaruniai 2 anak itu. Sukan berharap Kepala Desa Wonokerto memperhentikan MSD dari jabatannya.

“Ada tiga tuntutan yang saya ajukan waktu. MSD mengundurkan diri dari jabatanya atau diberhentikan dengan tidak hormat dan menanggung biaya peceraian anak dengan istrinya, SN,” kata Sukan kepada Memorandum, Selasa (9/10) siang.

Menurut Sukan, MSD sudah tidak pantas menjadi perangkat desa

karena sudah mencoreng nama baik perangkat desa Wonokerto dan telah merusak rumah tangga orang lain. “Semua permintaan saya dikabulkan, tetapi kami diminta untuk tidak berbuat anarkis,” ujar Sukan.

Terpisah, Kades Wonokerto Slamet Purwanto membenarkan keterangan Sukan. Saat ini MSD sudah mengirimkan surat pengunduran sebagai kasun.

“Proses pemberhentian masih diajukan ke Pak Camat untuk dilanjutkan ke Bapak Bupati. Karena pemberhentian perangkat desa itu tidak semudah pemberhentian karyawan pabrik. Apalagi yang bersangkutan sudah mengabdi hampir sepuluh tahun,” ujar Slamet. (tri/fur)

Sukan

FOTO: MEMORANDUM/KOM

Lumajang, Memorandum Banyaknya kasus kejahatan yang terungkap di wilayah hukum Polres Lumajang sebagai bukti bahwa sinergisitas polisi dan TNI semakin kuat.

Ditambah lagi, ada peran yang cukup besar dari masyarakat sehingga situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) semakin kondusif.

Hal itu yang disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi kepada Memorandum, Selasa (9/10).

Menurut dia, akhir-akhir ini banyak kasus kejahatan ya yang berhasil diungkap secara bersama-sama antara Polri, T TNI dan masyarakat.

“Kerja sama dan sinergisitas seperti ini yang kami h harapkan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kej kejahatan,” ujar kapolres.

Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu memb memberikan informasi m mana kala ada warga baru yang mencurigakan. Dengan demikian demikian, segala kemungkinan yang akan te terjadi bisa dideteksi sedini mun mungkin.

“Penggrebekan hom home industry miras jenis arak yang ada di Dusun Kembanga Kembangan, Desa Sentul, Kecamatan Sumb Sumbersuko, karena adanya laporan da dari warga yang kemudian kami tinda tindak lanjuti,” kata kapolres.

Disinggung ten tentang 1 desa 1 polisi dengan bersenjata lengkap sepe seperti yang menja menjadi salah satu p program Bupati Lumajang, dega degan tegas kapolres mengatakan akan dicoba d dan bisa disiasati dengan jumlah pe personel yang sudah ada sekarang ini.

“Sebetulnya pr program satu desa satu polis polisi itu sudah ada sejak du dulu.

Yaitu Babinkamti Babinkamtibmas dari kepolisian d dan Babinsa dari uns unsur TNI yang setiap mala malam melakukan patr patroli.

Namun, program itu akan kami kordin kordinasikan lagi dengan Pak B Bupati Kapolres Lumajang dan pihak TNI,” ja janji kaAKBP Rachmad Iswan Nusi polres. (tri/fur)

Selingkuhi Istri Warga,

Kasus OTT, Kadisdik Serahkan kepada Pihak Berwenang Lumajang, Memorandum Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satgas Saber Pungli Polres Lumajang pada 28 September lalu proses hukumnya masih terus berjalan.

Diduga kasus ini melibatkan oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.

“Untuk proses hukumnya, saya serahkan kepada pihak berwenang,” terang Kepala

Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lumajang Siswinarko kepada Memorandum.

Pihaknya tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

Siswinarko tidak menampik kasus tersebut diduga melibatkan anak buahnya di dinas pendidikan. Bahkan dirinya pernah dipanggil Wakil Bupati Lumajaang Indah Amperawati untuk dimintai keterangan peri-

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Sinergisitas Polri dan TNI Semakin Kuat

Siswinarko

hal kasus tersebut.

“Ya saya sampaikan jika kasus itu tanpa sepengetahuan saya. Saya tidak pernah menyuruh mereka berbuat seperti itu,” ujar Siswinarko.

Secara pribadi pihaknya menyayangkan terjadinya kasus tersebut. Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. “Ini sebagai cermin kita semua agar kejadian

seperti ini terulang lagi,” kata Siswinarko.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran selaku Satgas Gakumdu (Satuan tugas penegakan hukum terpadu) menjelaskan bahwa sampai saat ini belum menerima pelimpahan berkas dari penyidik saber pungli. “Yang jelas, kami belum berani menyebutkan siapa saja yang terlibat,” kata Hasran. (tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Plt Bupati Hadiri Bersih Desa Karangtalun Tulungagung, Memorandum Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo menghadiri acara bersih Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Senin (8/10) malam. Kehadiran Maryoto disambut hangat oleh warga Desa Karangtalun dan sekitarnya.

Rangkaian bersih desa juga menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan menghadirkan dalang Ki Eko Kondo Prisdianto, membawakan lakon Semar Bangun Khayangan, dan dimeriahkan hiburan lawak Cak Precil dan Cak Kuntet.

Selain Maryoto Bhirowo dan rombongan, turut hadir dalam acara itu para anggota DPRD Tulungagung, Muspika Kalidawir, camat se-Kabupaten Tulungagung dan kades seKecamatan Kalidawir.

Dalam kesempatan itu Maryoto mengapresiasi pelaksanaan bersih desa yang berjalan cukup meriah. Maryoto juga menyampaikan selamat atas pencapaian prestasi Desa Karangtalun selama ini. Terutama terkait pelayanan informasi dan transparansi publik. Sehingga layak menjadi contoh bagi desa lain.

“Kepada Pemerintah Desa Karangtalun yang sudah berprestasi di bidang IT dalam hal melayani masyarakatnya, kami ucapkan selamat. Semoga bisa ditingkatkan lagi,” ujar Maryoto.

Maryoto menambahkan, sekarang ini adalah era digital, sehingga ke depan pelayanan itu akan bisa diakses dengan lebih mudah.

“Karena sekarang ini sudah masuk era digital. Yang nantinya cukup menggunakan handphone atau android dalam memberikan pelayanan dan transparansi informasi publik.

Kepada Pemerintah Desa Karangtalun, sekali lagi saya mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih,” tutur Maryoto.

Sementara itu, Kades Karangtalun Agus Imam Wijayanto membenarkan bahwa Desa Karangtalun berhasil menjadi juara III, sebagai desa terbaik tingkat Propinsi Jawa Timur tentang pelayanan informasi dan transparansi publik.

“Atas prestasi itu kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Camat Kalidawir Hari Prastijo. Karena bimbingannya Desa Karangtalun bisa meraih juara. Desa Karangtalun nantinya akan mempunyai slogan, yaitu Karangtalun Asyik. Yang berarti Akuntabel, Smart, Nyata, Inovatif dan Kreatif,” terang Agus. (an/mad/fur)

Tulungagung, Memorandum Aksi anarkis konvoi warga baru PSHT Kabupaten Trenggalek di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Minggu (7/10) pagi, menyisakan pilu bagi para korban.

Dua korban luka-luka akibat dikeroyok massa konvoi dilarikan ke IGD RSUD dr Iskak. Salah satunya adalah Eka Andi (31), warga Desa Suruhan Lor, yang menderita luka parah pada bagian kepalanya.

Bahkan sampai tak sadarkan diri.

Pantauan Memorandum, kini Andi telah dipindahkan ke ruang rawat inap. Kondisi Andi masih lemah dengan luka lebam pada pelipis, dagu dan kebiru-biruan di sekitar matanya. Andi sudah membaik jika dibandingkan hari

pertama datang ke rumah sakit.

Didi (38), salah satu kerabat Andi yang menunggui di ruang rawat inap mengatakan, kendati sudah sadar, korban belum bisa memberikan banyak jawaban maupun keterangan, dan masih susah diajak berkomunikasi.

“Sudah membaik, kemarin sempat tak sadarkan diri, sekarang sudah bisa diajak komunikasi walau belum lancar,” kata Didi, Selasa (9/10).

Didi menjelaskan, dari ket-

Kompol Andik Gunawan

erangan teman-teman korban, saat kejadian korban dan 3 orang temannya baru saja pulang dari warung kopi. Kemudian mereka mengetahui ada konvoi. Keempatnya berusaha menghindari

arak-arakan konvoi itu. Namun malah dikejar sampai tertangkap.

Andi yang berupaya melindungi kendaraanya malah dihajar dan kendaraanya dirusak. Sedangkan 3 temannya lari kalang kabut meninggal kendaraannya di lokasi yang juga ikut dirusak dan dibakar massa.

“Jadi dia ini pulang ngopi sama teman-temannya. Pas ada konvoi itu sudah berusaha menghindar tapi tidak bisa. Temannya lari, montornya ditinggal. Akhirnya motornya dirusak. Ada yang sampai dibakar. Lha Andi akhirnya dipukuli dan motornya juga dirusak,” ujar Didi.

Sementara itu, mengenai penanganan perkara ini Wakapolres Tulungagung Kompol Andik Gu-

nawan mengatakan pihaknya sedang bekerja keras guna mengungkapnya. Sampai saat ini, lebih dari 20 orang dipanggil dimintai keterangan sebagai upaya mengumpulkan bukti atas kejadian itu.

“Lebih kalau 20 orang. Ini terus kita kembangkan,” tandas Andik.

Andik menjelaskan, tidak hanya korban, pihaknya juga meminta keterangan dari warga sekitar, perwakilan pencak silat serta pihak-pihak lain.

Bahkan rencananya, pihaknya akan memanggil panitia pengesahatan warga baru PSHT dari berbagai daerah yang terlibat aksi kemarin. “Besok kita hadirkan. Yaitu yang dari kota-kota lain selain Tulungagung,” ucap Andik. (fir/mad/fur)

Rumah Kosong di Sobontoro Terbakar Tulungagung, Memorandum Kebakaran kembali terjadi di Tulungagung. Kali ini menghanguskan rumah kosong milik Wiji (54), warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Senin (9/10).

Informasinya, rumah yang terbakar ini dikosongkan sejak 5 tahun lalu. Dan hanya sesekali ditempati kedua anak Wiji yang bekerja di luar pulau ketika pulang kampung. Maka tak heran, meskipun kosong, di dalam rumah masih terdapat banyak perabotan berharga. Mulai dari kursi, sepeda motor, tempat tidur dan televisi.

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Rakidi, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban ketika mencari rumput di depan rumah.

Mendengar suara ledakan dan asap, kemudian api yang nampak

dari sela-sela genteng, membuat saksi ketakutan dan langsung melaporkannya kepada warga lain, yang akhirnya menghubungi Damkar Satpol PP Tulungagung.

Mendapat laporan itu, lanjut Rakidi, pihaknya langsung mengirimkan 2 unit mobil damkar ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. «Yang terbakar kayu genteng, sebagian dapur, kursi meja dan springbed,” ujar Rakidi.

Tidak membutuhkan waktu lama, petugas damkar bisa memadamkan api sekitar 20 menit usai kejadian. Setelah api padam, dilanjutkan dengan proses pembasahan.

Rakidi menduga, kosleting listrik menjadi pemicu terjadinya kebakaran itu. «Kita terjunkan tim untuk memadamkan api, tak butuh waktu lama api sudah padam.

Kemungkinan pemicu kebakaran

karena kosleting listrik,» kata dia.

Rakidi menambahkan, beruntung warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung gotong royong menyelamatkan barangbarang berharga dari dalam rumah.

“Alhamdulillah warga cukup tanggap menyelamatkan barangbarang yang ada di dalam. Motor, televisi tadi dievakuasi,» lanjut Rakidi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ditafsir kerugian sekitar Rp 25 juta. Rakidi menambahkan, kebakaran kali ini merupakan kejadian keempat dalam 3 hari terakhir. Human error dan faktor cuaca yang panas jadi pemicu terjadinya kebakaran.

Pihaknya berharap, masyarakat bisa lebih berhati-hati dan meminimalkan potensi terjadinya kebakaran di tempat tinggal dan sekitarnya. (fir/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Maryoto Bhirowo pada acara bersih Desa Karangtalun.

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/AN

Korban Pengeroyokan Oknum PSHT Mulai Sadarkan Diri

Petugas damkar melakukan pembasahan.

HALAMAN 19

RABU PON, 10 OKTOBER 2018

DEWI RENGGANIS

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Bupati Jember dr Faida MMR bersama warga Mumbulsari yang selamat dari musibah gempa di Kabupaten Tondo.

Bupati Jember Kunjungi Korban Selamat Gempa dan Tsunami Jember, Memorandum Bupati Jember dr Faida MMR mengunjungi belasan warganya yang selamat dari bencana gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah.

Bupati ingin memastikan warganya kembali dalam keadaan selamat. Ada 11 warga Jember dari Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, sebagai pekerja bangunan. «Alham-

dulillah mereka selamat, bisa bertemu dengan keluarga,” ungkap bupati.

Saat musibah terjadi, mereka sedang salat Jumat di komplek kampus Universitas Tandolako.

Mereka lari ke tempat yang lapang.

“Selama tiga hari mereka bertahan di lokasi gempa dan tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga. Baru pada hari kedelapan mereka bisa pulang dengan menumpang pesawat TNI AU,” tutur bupati.

Kesebelas warga Mumbulsari yang selamat itu adalah Hosari (53) dan Madian (30), warga Dusun Gambiran, Desa Mum-

bulsari, Misli (55), warga Dusun Karang Sirih, Desa Suco, Mursid (47), warga Dusun Kemiri Songo, Desa Lampeji, Sulihan (52) dan Sugio (52) warga Dusun Kemiri Songo, Desa Lampeji.

Selain warga Mumbulsari, masih ada warga dari Kecamatan Puger dan Ambulu yang juga dilaporkan menjadi korban. Jumlahnya sekitar 12 orang. Dari laporan yang diterima bupati, ada

seorang korban yang mengalami luka di kaki. Bupati berjanji akan mengecek kondisi mereka.

Data yang masuk, ada 41 warga Jember yang berada di lokasi gempa saat musibah itu terjadi. Yang sudah kembali ke Jember tercatat 17 orang. Sementara sisanya masih dicari informasinya. Saat ini Pemkab Jember hanya bisa membantu menjemput dari Surabaya. Se-

mentara dari Palu ke Surabaya ada pemulangan secara kolektif.

Karena masih trauma, untuk sementara mereka belum ingin merantau. Bupati meminta agar mereka bisa bekerja di proyek desa yang dipadatkaryakan.

“Agar ada kesempatan untuk membangun Jember bersamasama,” kata bupati.

Mursid, salah seorang korban selamat mengaku sudah 6

tahun bekerja di proyek kampus Universitas Tandolako (Untad) di Jl Sukarno Hatta, Kabupaten Tondo. Meski bersyukur bisa selamat, namun ia merasa trauma melihat banyak bangunan runtuh dan sejumlah warga tewas tertimpa bangunan. “Alhamdulah saya masih diberikan keselamatan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” ucap Mursid. (edy/fur)

Jember, Memorandum Pemkab Jember terus berupaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang masih tinggi.

Karena itu Bupati Jember dr Faida MMR menggandeng sejumlah fihak untuk bekerja bersama.

Tingginya angka kematian ibu dan anak ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Dua yang paling tinggi yakni eklampsia dan pendarahan. Demikian kata Faida dalam sosialisasi Studi Every Mother and New Born Count (EMNBC) oleh USAID di PendapaWahyawibawagraha Pemkab Jember, Senin (8/10).

Selain itu lantaran masih rendahnya pengetahuan pasien maupun keluarga terkait kondisi kesehatan kehamilan

maupun janin atau bayinya serta persalinan yang berkali-kali. “Tahun ini ada penurunan tapi masih belum menggembirakan, karena populasinya juga masih besar,” ungkap bupati.

Menurut bupati yang paling utama dari pembangunan itu adalah membangun sumber daya manusia (SDM).

“Bagaimana kita bisa membangun masa depan dan kesejateraan kalau kematian ibu dan bayi belum bisa kita turunkan. Ini persoalan serius. Ini komitmen dunia,” tandas bupati.

Kata bupati, Indonesia dan Jember tidak boleh ketinggalan. Karena salah satu PR Jember adalah kematian ibu dan bayi. “Terutama karena angka kematian ibu masih tertinggi di Jawa Timur.

Maklum karena pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Karena itu hari ini kita bekerjasama dengan Unicef

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil, Pemkab Gandeng Dinas Kesehatan dan Akademisi

Bupati Jember pada sosialisasi studi every mother and new born count (EMNBC).

dan bebagai pihak terkait,” ungkap bupati.

Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, Pemkab Jember terus melakukan berbagai upaya. Salah-satunya menggandeng Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa timur, para peneliti kesehatan (janin dan FKM UI dan Unair), bidan, dokter serta mahasiswa.

Selain itu juga mempersiapkan Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) di seluruh

puskesmas di Jember. «Saat ini baru 25 persen puskesmas yang sudah memiliki PONED. Tahun depan targetnya 50 - 100 persen,» ujar bupati.

Bupati menegaskan setiap ibu hamil di Jember akan didampingi oleh

satu bidan. «Serta akan dilidungi dengan asuransi kesehatan yang dananya diambil dari APBD. Semoga dengan demikian dapat menekan angka kematian ibu dan anak di Jember,” harap bupati. (edy/fur)

J AW A T E N G A H RABU PON, 10 OKTOBER 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: Memorandum.id  FACEBOOK: Memorandum.News  TWITTER: KoranMemorandum  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Pasca Kebakaran Pub dan Karaoke Millenium

PLN Bentuk Tim Investigasi

Blora, Memorandum Jumlah Kerugian akibat kebakaran pub dan karaoke Millenium di Jalan RSU Cepu, Minggu (7/10) lalu, belum diketahui nominalnya. Sebab, pihak PLN APJ Kudus masih menyelidiki dan belum mendatangi lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan Humas PT PLN APJ Kudus Sucipto saat dihubungi wartawan, Selasa (9/10). Menurut dia, untuk nilai kerugiannya pihak PLN belum bisa memastikan jumlahnya. Karena di lokasi kejadian masih di police line.

PT PLN beserta kepolisian akan membentuk tim investigasi untuk ke lokasi.

“Kami juga belum bisa ke lokasi karena ranahnya sudah di polisi. Jadi kerugiannya belum pasti. Yang jelas kerugiannya satu bangunan,” ujar Sucipto.

Lebih lanjut Sucipto juga belum bisa menjelaskan berapa nominal sewa aset tersebut setiap tahunnya. Karena sewa tersebut ada dan di surat perjanjian.

“Kita masih menyelidiki surat perjanjian. Sewa tersebut kurang lebihnya sudah tiga tahun. Dan kami belum bisa menginformasikan siapa penyewanya,” ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto melalui Kanit Reskrim Ipda Wismo, menjelaskan kepolisian belum bisa mengetahui penyebab kebakaran. “Polres masih melakukan olah TKP,” ujar Wismo.

Seperti diketahui, pub dan karaoke Millenium tersebut mengalami kebakaran pada Minggu (7/10) pagi.

Berdasarkan keterangan Tyo, pengelola pub dan karaoke Millenium, pihaknya saat itu hanya meneruskan sewa dari Agung Mulyono. “Saya hanya meneruskan sewa dari Agung Mulyono. Daripada disewa orang, lebih baik saya teruskan,” ujar Tyo. (han/eko/lis)

Rembang, Memorandum Avanza yang bertuliskan laboratorium bernomor polisi H 8821 MA ringsek setelah dihantam truk dan bus di jalan pantura Punjulharjo, Rembang, Senin (8/10) sekitar pukul 22.30.

Kanitlaka Lantas Polres Rembang Ipda Mita mengungkapkan, semula Avanza yang dikemudikan Tri Warno Winarno (39), warga Jrobang, Ngesrep, Banyumanik, Semarang, tersebut berjalan dari arah timur ke barat.

“Saat itu juga searah di depannya berjalan KBM Bus PO Dj Holidays nopol AE 7767 UN yang dikemudikan Sudarto Kertomulyo Margoyoso Pati,” papar dia.

Setelah itu, lanjut Mita, mobil Avanza tersebut telah menyalip dan mendahului KBM bus dari sebelah kiri. Hanya saja, saat itu pula Avanza yang berpenumpang tiga orang termasuk sopir ini tiba-tiba oleng ke kanan.

“Saat oleng langsung menabrak truck L 8294 UO yang dikemudikan Riyoko (50), warga Kauman, Tulungagung, yang berjalan dari arah barat ke timur tersebut. Setelah terpental, kemudian tertabrak bus yang didahului sebelumnya itu,” bebernya.

Dalam insiden itu, sopir Avanza dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan penumpang Avanza yang lainnya

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Kerumunan massa melihat kebakaran Pub dan Karaoke Millenium.

Avanza yang ringsek setelah dihantam truk dan bus.

mengalami luka berat. “Untuk Tri Winarno sang sopir Avanza mengalami luka patah tulang kepala, tidak sadar, dan meninggal dunia. Sedangkan

kedua penumpang lainnya yakni Tri Hawa (27), warga Jalan Mustokoweni Tengah, Palmbokan, Semarang, mengalami luka patah tulang tan-

gan kanan, patah tulang jari kelingking tangan kanan, sadar, dan opname. Lalu Septian Adam Maliqi (39), warga RT 05/RW 08, Kelurahan Ngesrep,

Aksi penolakan RTRW Jateng yang dilakukan JM-PPK di Semarang, 2012 silam.

Revisi Raperda Tata Ruang Wilayah Jateng

Tak Jalankan KLHS, Hari Ini Ratusan Warga Geruduk DPRD Semarang, Memorandum Sekitar 500 orang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) dari lintas kabupaten, seperti Pati, Rembang, dan Grobogan, kembali mendatangi Kantor DPRD Jawa Tengah, Rabu (10/10) pukul 10.00 hari ini.

Aksi itu terkait adanya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah yang disinyalir lebih mengakomodir dan menfasilitasi sektor pertambangan.

Dan bakal mengakibatkan alih fungsi lahan pertanian yang cukup besar yang saat ini dalam pembahasan Pansus Revisi Raperda RTRW Jawa Tengah.

“Aksi penolakan pendirian pabrik semen di pegunungan Kendeng ini akan terus dilakukan masyarakat sekitar pegunungan. Aksi ini menuntut agar tidak ada penambangan dan pengerusakan lebih parah lagi di pegunungan Kendeng.

Pemerintah serta Pansus Perda RTRW Jateng harus memperhatikan masukan dari masyarakat dengan menjalakan rekomendasi hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Pegunungan Kendeng seperti yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Suharno, Koordinator Aksi saat dikonfirmasi oleh Memorandum melalui telepon.

Lanjut Suharno, JM-PPK sejak 12 tahun yang lalu (terhitung 2006, red) terus bersuara untuk penyelamatan alam dan kelestarian pegunungan Kendeng menjelaskan bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia.

“Kami menyampaikan surat pemberitahuan aksi yang kami tujukan kepada Kapolda Jawa Tengah dengan Cq. Dir Intelkam dan tembusan Polrestabes Semarang. Apalagi hak tiap orang untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kewajiban Pemerintah dan pemerintah daerah untuk melaksanakan KLHS sebagai prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah juga dijamin dan diatur oleh Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” terang Koordinator Aksi yang kerap disapa Herno Joyo.

Masyarakat, lanjut Suharno, sadar bahwa proses revisi RTRW Jawa Tengah yang saat ini sedang berlangsung rasanya justru hendak mengukuhkan Jawa Tengah menjadi lumbung tambang. “Kalau hal itu benar terjadi, maka jargon Jawa Tengah sebagai lumbung pangan dan ijo royo-royo nantinya akan menjadi tidak relevan lagi,” pungkas dia. (eko/lis)

Blora, Memorandum Lima orang siswa SMP Negeri 3 Cepu mengundurkan diri lantaran mereka terlibat perbuatan tak senonoh. Kabar itu mencuat setelah ramai menjadi perbincangan luas. Sebab, foto perbuatan yang mereka lakukan itu telah beredar di lingkungan sekolah dan di masyarakat.

Kepala SMP Negeri 3 Cepu Hermawan, menjelaskan empat orang siswanya itu sebelumnya melakukan ciuman lalu difoto dengan handphone (HP) mereka. Tidak disadari foto perbuatan yang tak terpuji itu lalu menyebar di grup Whatsapp.

Mengetahui hal itu, pihak sekolah lalu memanggil siswa yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. “Tepatnya Minggu. Saat itu tengah berlangsung olahraga bersama. Mereka melakukannya tidak di sekolah, tapi di rumah pohon yang berada di Kelurahan Karangboyo,” kata Dia. Pria berkaca mata ini menambahkan, foto tak senonoh itu bisa menyebar lantaran HP yang mereka gunakan dipinjam salah satu teman mereka. “Sehingga foto itu menyebar,” ujar Hermawan.

Karena mereka sudah melakukan pelanggaran berat, terpaksa pihak sekolah mengambil tindakan untuk mendatangkan wali siswa. Disamp-

Rakor Pengendalian Inflasi Blora

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Berbuat Tak Senonoh, 5 Siswa SMPN 3 Cepu Mundur

SMP Negeri 3 Cepu.

ing wali dari empat orang anak sebagai pelaku, juga orang tua wali dari anak yang menyebarkan foto tersebut. “Mereka kami ajak komunikasi dan menjelaskan peristiwa yang terjadi,” ungkap Hermawan saat ditemui di ruangannya.

Orang tua mau menerima dan akhirnya mengambil langkah supaya anaknya mengundurkan diri. “Jadi ini permintaan orang tua, bukan kami mengeluarkan,” tandas dia.

Pihaknya mengaku terus memonitor sampai siswa yang mengundurkan diri tersebut mendapatkan sekolah baru. “Tidak semata-mata kami biarkan begitu saja,” terang Hermawan.

Dari surat pengunduran diri siswa yang ditunjukkan kepa-

da wartawan, rata-rata mereka mengundurkan diri pada akhir September dan Oktober 2018.

Saat disinggung latar belakang perbuatan yang mereka lakukan, Hermawan, tidak banyak menjelaskan. “Sebenarnya yang sangat mempengaruhi anak adalah lingkungan dan penggunaan media sosial. Di sekolah, anak hanya beberapa jam. Sekolah hanya membantu mengembangkan potensi anak,” ujar dia.

Untuk mengantisipasi supaya hal serupa tidak terulangi lagi, Hermawan mengaku, akan melakukan kerja sama dengan pihak yang membidangi. “Memberikan penjelasan dan pengetian kepada anak terkait pengetahuan seks dan segala bentuk risikonya,” pungkas dia. (sam/eko/lis)

Banyumanik, Semarang, mengalami luka cidera kepala, mulut, dan hidung keluar darah.

Kondisi tidak sadar,” pungkas Mita. (edy/eko/lis)

Blora, Memorandum Bupati Djoko Nugroho didampingi Sekda Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi membuka Rakor Optimalisasi peran TPID Kabupaten Blora dalam pengendalian inflasi di Ruang Pertemuan Setda Blora, Selasa (9/10).

Disampaikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho saat membuka rakor bahwa nilai inflasi di Kab Blora secara global aman, Jateng, maupun nasional.

“Tingkat inflasi di Kabupaten Blora secara keseluruhan aman, meski BBM naik atau nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.000 lebih,” kata dia Djoko Nugroho juga menyampaikan bahwa Inflasi di Kabupaten Blora masih tergolong rendah se-Jawa Tengah. Namun demikian dirinya menginginkan adanya kesetabilan harga bahan pokok terutama di bidang pertanian.

“Masyarakat miskin di Blora 70 persennya petani. Saya berharap jumlah tersebut bisa ditekan,” harap dia.

Dia berharap optimalisasi peran TPID Blora dalam pengendalian Inflasi terus ditingkatkan. Menurut dia inflasi bisa berdampak pada banyak bidang “Saya harap tak hanya operasi beras, operasi pasar, minyak.

Tolong dipahami untuk semua pihak ikut memantau harga,” imbaunya.

Kepala BPS Blora Heru Prasetyo, memaparkan bahwa inflasi/ kenaikan harga dari waktu ke waktu akan meningkat terus. Pada 2017 pihaknya mengadakan survei pasar Kota Blora.

“Pernah deflasi dibulan maret, tertinggi bulan januari karena awal tahun dan juni (karena musim lebaran dan masuk sekolah). Untuk inflasi di Blora banyak dipengaruhi pada makanan,” jelas dia.

Disampaikan oleh Dian Nugraha Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bahwa Inflasi yang tinggi akan memicu rendahnya daya beli masyarakat. Daya beli yang rendah akan memicu rendahnya konsumsi komoditas di pasar barang, harga-harga komoditas akan menurun, dan seterusnya.

Sisi produksi maupun konsumsi akan mengalami kontraksi.

Goncangan sektor moneter akan mempengaruhi sektor riil, atau sebaliknya. “Kota atau Kabupaten tetap harus mengendalikan daya belinya, dan ketika daerah jadi produsen akan kesulitan mana kala hasil produksi tidak mampu memenuhi permintaan pasar,” terang dia. (eko/lis)

Blora Bumi Samin

Pemkab Siap Bebaskan Lahan Enam Hektare Tahapan AkƟvasi Bandara Ngloram Berlanjut Blora, Memorandum Pemerintah Kabupaten Blora, memastikan 2019 mendatang akan melaksanakan pembebasan lahan untuk kebutuhan fasilitas pendukung Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan, Senin (8/10), Sekretaris Daerah Blora tengah mengikuti rapat di Pemerintah Pusat terkait pembebasan lahan Bandara Ngloram. Sementara, tahun ini tim apraisal mulai bekerja sebagai langkah awal pembebasan lahan.

“Pada APBD Perubahan telah

kita siapkan anggarannya. Dan sekarang tengah dilakukan pembentukan tim dari pemerintah kabupaten,” terang dia yang tidak menyebutkan besaran anggaran tersbut.

Mantan Anggota DPRD Jawa Tengah ini menegaskan, setelah dilaksanakan taksiran harga oleh tim apraisal, 2019 mendatang langsung dilaksanakan proses pembebasan lahan. “Sehingga masyarakat nanti tidak bisa seenaknya menaikkan harga tanah,” tandas politisi PKB ini.

Terkait luasan lahan yang akan dibebaskan, orang nomor

dua di Pemerintahan Kabupaten Blora ini menyampaikan, enam hektare lahan milik warga Ngloram dan Kapuan nanti akan dibebaskan. “Nantinya akan digunakan sebagai terminal dan gerbang pintu masuk bandara,” ungkap Arif Rohman.

Disebutkan, dalam operasi bandara tersebut akan terintegrasi dengan moda transportasi kereta api maupun bus Damri.

“Kita mulai berkomunikasi dengan pihak Damri ini untuk armada antar jemput penumpang pesawat,” tambah dia.

Alumni SMA Negeri 1 Blora ini juga mengunkapkan, sudah ada maskapai penerbangan yang ter-

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Avanza Dihantam Truk dan Bus, Satu Tewas

Wakil Bupati Blora Arief Rohman memberikan keterangan kepada awak media.

tarik dengan keberadaan Bandara Ngloram ini. “Pihak Lion Air ada

tanda-tanda tertarik,” pungkas Arif Rohman. (sam/eko/lis)