MEMORANDUM EDISI 10 MARET 2023

Bikin Heboh

Baru-baru ini heboh foto Tissa

nuliskan

Netizen

Biani dan Marsha Aruan di media sosial di mana ia mecaption ‘Mantu Idaman’. n yang menyerang n instamereka gegara merasa tak m

gram setuju dan membela Fuji yang tengah dijodohkan dengan El Rumi.

Tissa Biani enggan menangnetizen

gapi komentar para terkait foto tersebut. Marsha Aruan yang diketahui mantan El Rumi, saat disinggung

SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI

MEMORANDUMTV

- Meng, warga RW 03, Kelurahan Bakung, merasa disudutkan atas polemik aset pemkot.

- Hati-hati, salah gerak, warga bisa dikanvaskan!

Si Mameng (Wasit)

Putusan ringan yang diterima Ketua Panitia

Pelaksana (Penpel) Arema FC Abdul Haris (SO) Suko Sutrisno menuai polemik dengan korban yang mencapai 135 orang.

Terlebih, amar putusan yang dibacakan ketua majelis hakim Abu Achmad Sidqi Amsya bakal dijalani kedua terdakwa tidak terlalu lama.

Mengingat Abdul Haris divonis 1,5 tahun dari tuntutan 6 tahun 8 bulan penjara dan Suko Sutrisno dijatuhi hukuman setahun dari 6 tahun 8 bulan penjara, sementara mereka berdua ditahan sejak 24 Oktober 2022 hingga sekarang. Dikatakan Ketua Tim Advokasi Korban Tragedi Kanjuruhan (Tatak)

KETUA Panitia Pelaksana (Penpel) Arema FC Abdul Haris masih belum mengambil sikap dengan putusan 1,5 tahun penjara. Sebab, dirinya masih akan berkoordinasi dengan tim

penasihat hukum. “Masih kita pertimbangkan lagi, masih belum melihat secara penuh putusan majelis hakim,” ujar Abdul Haris usai mendengarkan putusan yang dibacakan ketua majelis Abu

Achmad Sidqi Amsya, Kamis (9/3). Abdul Haris menilai masih ada beberapa hal lagi yang sesuai dengan hati nurani.

“Sementara kita pertimbangkan

Memorand Pascapengeroyok

Surabaya, Memorandum Pascapengeroyokan MDDS (16), siswa kelas 9 SMPN 11 Surabaya hingga menderita patah tulang, belum satu pun terduga pelaku yang diaman-

Dikatakan Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Rencananya, korban akan diperiksa dalam waktu

Surabaya m patah terduga kan polisi Kap mampir Nu pihaknya masih m pemeriksaan terhad Rencananya akan d ip eriksa dala dekat.

“Masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi. Korban masih menunggu. Perkembangan (lebih lanjut) saya info nggih,” kata Nur Suhud kepada Memorandum, Kamis (9/3).

Sepekan sebelumnya, juga terjadi kekerasan pada anak di Rumah Aman milik Pemkot Surabaya.

Mem p Jatim atas kasu menyeret crazy 689 aduan. m m itu.

Surabaya, Memorandum Sejak kali pertama dibuka, hotline Polda Jatim atas kasus penipuan robot trading yang crazy rich Surabaya Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo sudah menerima

Tidak hanya mengaku sebagai korban, para pengadu itu juga memberi informasi terkait kasus

“Sejak kemarin hingga hari ini tadi, sudah ada sekitar 689 telepon ke hotline, yang mengadukan terkait kasus tersebut. Rata-rata mereka korban,”

terkait kasus terse

Cahaya Langit yang Sinari LGBT di Dini Hari (2) Dini

Terbang di Taman Seluas Mata Memandang tanpa Tepi

Iming-im man terny ibu. Buktin tawaran b diungkap awal kisa

Iming-iming bibi dan paman ternyata menggiurkan ibu. Buktinya, tanpa reserve lagi, sang ibu mengiyakan tawaran bibi. Dan, seperti diungkapkan pada bagian awal kisah ini, kehamilan keenam ibu melahirkan bayi laki-laki.

Semua happy. Bapak dan ibu terkabul cita-cita lamanya memiliki mobil baru, sementara paman dan bibi terkabul cita-citanya mengasuh bayi laki-laki. Entah bagaimana caranya, akta kelahiran bayi tersebut sudah tercatat

langsung sebagai anak kandung paman dan bibi. “Agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari,” kata paman dan bibi seperti yang didengar Koko dari bapak. Saking senangnya, paman dan bibi tak hanya

 Bersambung ke halaman 2

Tissa Biani

security

(SO) Suko Sutrisno di PN Surabaya.

Gerebek Sabung Ayam, Polisi hanya Amankan BB

Sumenep, Memorandum

Aktivitas judi sabung ayam di Dusun Kombang, Desa Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, digerebek jajaran Polsek Dasuk, Polres Sumenep. Dalam penggerebekan itu, tidak satupun pelaku diamankan.

Penggerebekan sabung ayam yang dilakukan aparat kepolisian di Desa

Dasuk Laok, Rabu (8/3), atas laporan masyarakat yang menyebut di daerah tersebut kerap dijadikan tempat judi sabung ayam.

Mendapat informasi itu, aparat Polsek Dasuk langsung mendatangi lokasi yang dijadikan lokasi judi. Ternyata benar di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat aktivitas sabung ayam.

Penggerebekan langsung dilakukan. Sayangnya para pelaku sabung ayam diduga mengetahui kedatangan aparat kepolisian sehingga berhasil melarikan diri dari kejaran aparat.

“Para pelaku judi sabung ayam berhamburan melarikan diri, karena lokasinya yang berada di ketinggian sehingga, para pelaku berhasil melarikan diri,” ungkap Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Kamis (9/3).

Dalam penggerebekan itu, polisi hanya berhasil mengamankan barang bukti (BB) yang ditinggal pemiliknya di lokasi. Di antaranya satu buah galangan, satu buah gelanggang, satu buah kurungan ayam, pembungkus ayam, satu ekor ayam jantan, dan empat sepeda motor.

“Semua barang buktu itu diamankan di Polsek Dasuk untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Widiarti. (uri/mik)

Barang bukti yang diamankan pada penggerebekan oleh aparat Polsek Dasuk.

Antisipasi Kenakalan Remaja, Polsek Sasar Pelajar Madrasah

Bangkalan, Memorandum

Kenakalan remaja menjadi atensi kepolisian untuk diberikan pembinaan dan penyuluhan agar segera teratasi. Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Geger dengan menggelar Operasi (Ops) Bina Kusuma Semeru 2023. Kali ini, polisi menyasar komunitas pelajar di lembaga pendidikan.

“Rutinitas edukasi yang dilakukan polsek untuk mengantisipasi kenakalan remaja, patut dan penting untuk menjadikan komunitas pelajar sebagai objek pembinaan dan penyuluhan,” kata Kapolsek Geger AKP Suyitno, Kamis (9/3).

Tujuannya, agar para pelajar sebagai calon pilar penerus generasi bangsa, tidak terpengaruh oleh ragam kegiatan menyimpang berbasis kenakalan remaja. Karenanya, melalui program giat Ops Bina Kusuma 2023 yang diamanahkan Mabes Polri, Polsek Geger mulai rutin

menerapkan kegiatan binluh kepada masyarakat. Termasuk komunitas pelajar. Seperti Rabu (8/2) siang, AKP Suyitno, mengamanatkan tugas kepada Ps Kanit Binmas Aiptu Amri untuk nyambangi Madrasah Al-Badar di Desa Kampak. Tujuannya untuk melakukan giat pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada komunitas siswa di lingkup Madrasah setempat.

“Alhamdulillah, pengelola Madrasah Al-Badar, termasuk para siswa sangat well come menerima kehadiran Ps Kanit Binmas, karena kehadiran anggota punya missi yang baik,” ungkap AKP Suyitno. Sekitar 2 jam lamanya, Ps Kanit Binmas Polsek Aiptu Amri, leluasa menyampaikan ragam materi binluh beraroma pencerahan dan edukasi. Diantaranya, dihadapan para siswa, AKP Amri, menjelaskan bahwa akhir-akhir ini, tak jarang ada kalan-

gan remaja yang terpengaruh dan ikut larut dalam kegiatan negatif dan menyimpang.

Diantaranya, ada sebagian remaja yang ikut bergabung dalam kelompok geng motor, kopmunitas gangster, jadi penikmat narkoba dan bahkan melakukan pencabulan terhadap anak. Prikalu mereka sudah mirip dunia premanisme.

”Nah, prilaku neghatif semacam itu, harus dijauhi oleh adidik-adik pelajar. Itu tidak baik, karena bertentangan dengan hukum negara dan hukum agama,” tegas Aiptu Amri dihadapan puluhan siswa Madrasah Al-Badar. Selain itu juga sangat menganggu ketertiban dan keamanan.

Syukurlah, sebagian besar materi binluh Polsek melalui giat Ops Bina Kusuma Semeru 2023 itu, menurut Aipda Amri, bisa diserap dan dipahami oleh mayoritas siswa peserta Maadrasah Al-Badar. (ras/mik)

Sumenep, Memorandum Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Sumenep, mulai mengalami kenaikan menjelang Ramadan 2023. Ken-

dati begitu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep belum berencana menggelar pasar murah.

“Sementara kami belum

ada rencana menggelar pasar murah),” kata Kepala Bidang

Perdagangan, Dinas Koperasi

Usaha Kecil dan Menengah

Perindustrian dan Perdagangan

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: Dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (Tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut

4179 / IX / YAN.2.4. / 2022 / SPKT / POLRESTABES SURABAYA, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Resor Kota Besar Surabaya.

Sumenep, Noer Lisal Anbiyah, Kamis (9/3). Noer menjelaskan, kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan di Sumenep masih dalam kategori wajar. Beberapa komoditas pangan seperti cabai rawit misalnya, kenaikannya mencapai 15 hingga 20 persen dari harga normal.

“Perhitungan kami di dinas (Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan) itu memang ada kenaikan harga bahan pokok, naiknya 15-20 persen dan itu wajar karena permintaan di pasar naik,” sambungnya. Di tengah kenaikan itu, pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional.

Pemantauan harga dilakukan di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. Selain itu, ia juga memastikan pasokan sembako dari daerah penyuplai tetap lancar masuk ke Sumenep. Pihaknya juga akan meningkat-

kan pengawasan untuk menghindari penimbunan. “Kita tetap lakukan pengawasan, apalagi menjelang Ramadhan seperti saat ini,” pungkasnya. Sebelumnya, sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Jawa

Timur, menyampaikan adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan 1444 H.

Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit yang mengalami kenaikan mencapai Rp 74.000 per kilogram. Padahal di pekan sebel-

umnya, masih Rp 60.000 per kilogram. Selain cabai rawit, bahan pokok lainnya yang juga mengalami kenai kan yakni bawang putih. Kenaikan hara bawang putih menjadi Rp 32.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram. (*/kmp/mik)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman

JUMAT KLIWON, 10 MARET 2023

Ps Kanit Binmas Aipda Polsek Geger Amri mengedukasi siswa Madrasah Al-Badar.

TULUNGAGUNG-TRENGGALEK

Tunggakan PBB-P2 di Tulungagung Capai Rp 18 M

Tulungagung, Memorandum Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung, hingga saat ini tunggakan Pajak Bumi dan BangunanPerkotaan dan Pedesaan (PBB - P2) yang macet dan tidak dibayarkan wajib pajak di Kota Marmer mencapai lebih dari Rp 18 miliar.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulungagung, Sukaji mengatakan, jumlah itu merupakan hasil akumulasi tunggakan pajak sejak masih pengelolaan pajaknya di bawah KPP Pratama, yakni mulai tahun 2002 sampai 2013.

“Dulukan jadi tanggung jawab

KPP Pratama. Kemudian kan mulai tahun 2014 baru dihandle pemkab,” ujarnya, Kamis (9/3).

Sukaji menjelaskan, pasca ditangani pengelolaannya oleh Pemkab Tulungagung, pihaknya rutin melakukan penagihan dengan melibatkan kelurahan dan desa di 19 kecamatan.

Namun demikian, masih saja ada

wajib pajak yang menunggak.

Oleh sebab itu, karena selalu menjadi temuan setiap tahunnya, maka pihaknya memutuskan untuk melakukan verifikasi kepada wajib pajak yang masih belum memenuhi kewajibannya.

“Verifikasi dilakukan untuk memastikan keberadaan wajib pajak tersebut, apakah masih ada atau sudah tidak ada lagi,” tuturnya.

Selanjutnya menurut Sukaji, ketika wajib pajak dipastikan tidak ada atau tidak ditemukan, maka akan dilakukan pendataan dan penghapusan.

“Makanya kemarin kita kumpul-

kan dari kecamatan dan kelurahan serta desa untuk kita ajak melakukan verifikasi data,” jelasnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung, Indah Inawati mengatakan, pada 2023 ini verifikasi data objek pajak difokuskan pada dua kecamatan, yaitu Ngunut dan Tulungagung (Kota).

“Sebelumnya sudah ada kecamatan lain, tahun ini dua kecamatan itu dan tahun depan semoga bisa ke kecamatan lain. Karena penunggak ini tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung,” paparnya.

Indah mengungkapkan, untuk Kecamatan Ngunut terdapat sekitar 13.276 objek pajak dengan nilai tunggakan sebesar Rp 3,113 miliar, yang tersebar di 4 desa.

Sedangkan untuk Kecamatan Tulungagung, terdapat lebih kurang

10.055 obyek pajak yang tersebar di 7 kelurahan dengan total nilai tunggakan sebesar Rp 1,8 miliar.

“Nah, kita juga belum tau, obyek pajaknya ini berupa apa. Apakah lahan kosong, apa rumah, apa pabrik. Yang jelas untuk tau itu makanya perlu verifikasi,” pungkas dia. (fir/mad/day)

Atlet Silat Tulungagung Gondol Lima Medali Kapolri Cup 2023

Tulungagung, Memorandum

Tim pencak silat Polda Jatim memperoleh prestasi membanggakan pada Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup ke - 1 tahun 2023. Ada 2 medali emas dan 3 medali perak yang berhasil diraih oleh para pesilat asal Tulungagung. Prestasi ini pun tak luput dari perhatian Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.

Kapolres Eko Hartanto memberikan ucapan selamat dan penghargaan terhadap para atlet yang mengharumkan nama Kabupaten Tulungagung. Penghargaan diberikan kepada Vatir Elga Argana sebagai juara 2 peraih medali perak Remaja Putra - I. Kemudian Miftachul Fikri Ulung Gianto peraih emas sebagai juara

1 Kapolri Cup Kelas D Pra Remaja. Selanjutnya Aulia Nadifatul Ka-

mila peraih medali emas sebagai juara 1 Kelas D Pra Remaja Kapolri Cup, Laras Hayyu Fadhila sebagai juara 2 peraih medali perak Kelas D Pra Remaja Kapolri Cup, dan Charly Sadewa Putra sebagai juara 2 Kelas D Pra Remaja Kapolri Cup peraih medali perak. AKBP Eko Hartanto menyebut, penghargaan ini merupakan apresiasi Polres Tulungagung kepada perguruan silat yang sudah berprestasi, dan memberikan yang tebaik serta membawa nama baik Kota Marmer di kancah nasional.

“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi Polres Tulungagung kepada warga perguruan pencak silat yang telah membawa nama baik Kabupaten Tulungagung pada saat Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup tahun

MAGETAN

Aman di Belanja APBD 2023

Magetan, Memorandum

Wacana proyek rehabilitasi

2023,” ujarnya, Kamis (9/3). AKBP Eko mengatakan, Kejurnas Kapolri Cup 2023 telah dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 6 Maret 2023 lalu di Jakarta.

Menurutnya, prestasi ini membuktikan perkembangan prestasi pencak silat di Kabupaten Tulungagung cukup membanggakan.

“Harapan besar kami kedepannya agar pembinaan atlet pencak silat dimulai dari usia dini, dan Polres Tulungagung siap membantu dengan memberikan support untuk para atlet agar lebih berprestasi, tidak hanya pada tingkat nasional, namun besar harapan kami bisa bertanding pada ajang internasional,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kapolres Eko Hartanto bakal terus memberikan dukungan kepada pesilat

berprestasi. Bahkan, pihaknya mendorong apabila para atlet pencak silat berprestasi berminat menjadi anggota Polri. “Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus IPSI, kepala Kemenag, Kacabdin SMA / SMK maupun kepala MTsN 1 Tulungagung, yang selama ini telah membantu Polres Tulungagung dalam ajang Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup ke - 1 tahun 2023,” pungkasnya. (fir/mad/day)

Magetan, Memorandum Kabar baik untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan. Jatah Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN jauh-jauh hari telah disiapkan, nilainya juga fantastis yakni Rp 32 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Magetan, Yayuk Sri Rahayu memastikan dana THR untuk ASN sudah aman di belanja APBD Tahun 2023.

“Untuk THR sudah disediakan dalam APBD namun untuk pencairan menunggu PMK sekitar 32 Milyar,” kata Kepala BPPKAD Magetan, Kamis (9/3).

Namun, Yayuk Sri Rahayu belum dapat merinci besaran THR yang akan diterima ASN tersebut, pasalnya masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK). “Kami belum bisa menyampaikan jumlah ASN yang akan memperoleh THR, tergantung ketentuan dalam PMK,” jelasnya. Sedangkan untuk pegawai yang

bekerja pada Instansi Pemerintah yang tidak masuk kategori Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) Kepala BPPKAD Magetan mengaku tidak tahu menahu terkait hak THR. “Kalau anggaran non PNS dan PPPK ada di masing masing OPD,” ungkapnya. Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan mencatat, periode Februari 2023 jumlah ASN dilingkup Pemkab Magetan sebanyak 7.096 orang. “Jumlah total 7.096, PNS sebanyak 6.481 dan 615 PPPK,” ujar Nunuk Trisulawati, Kabid Pengadaan Pensiun dan Informasi, BKD Magetan, Kamis (9/3). (rik/day)

Masjid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Barat disoal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan. Sumber dana yang akan digali dari orangtua murid untuk biaya proyek fisik dan asesoris masjid senilai Rp 390 juta dipersoalkan wakil rakyat. “Kalau rehab sebesar itu, bagaimana kalau membangun habis berapa miliar,” kata Suwarno, Wakil Ketua DPRD Magetan. Suwarno menilai, wacana menarik pungutan atau sumbangan dari anak didik melalui wali murid bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 60 Tahun 20211 Tentang Larangan

Pungutan Biaya Pendidikan Pada Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama. “Permendikbud melarang bahwa untuk keperluan sekolah itu dilarang melakukan penarikan kepada orangtua walimurid, itu

nyata - nyata dilarang,”tegas Wakil Ketua DPRD Magetan. Melalui Komisi A, Wakil Ketua DPRD Magetan akan memanggil SMPN 1 Barat bersama Dinas Dikpora Magetan untuk mengurai lebih dalam wacana proyek tersebut. “Karena kami tidak bisa bertemu dengan Kepala sekolah ketika sidak, akan kami agendakan melalui komisi A untuk hearing,” tegas Politisi Partai Golkar tersebut. Terpisah, Kepala sekolah (Kepsek) SMPN 1 Barat, Endang Rukmini mengamini ada wacana proyek rehabilitasi masjid sekolahnya. “Itu adalah masukan dari alumi dan wali murid, dan namanya sumbangan, sifatnya sukarela,” ungkap Kepsek SMPN 1 Barat, Rabu (8/3). Endang Rukmini memastikan, kegiatan yang telah disosialisasikan kepada wali murid tersebut, belum dilakukan penarikan iuran sepersenpun. “Belum ada tarikan sumbangan, baru tahap sosialisasi kepada wali murid,” jelasnya. Namun, Kepsek SMPN 1 Barat memastikan program rehabilitasi masjid sekolah tersebut telah dibatalkan. Surat pembatalan telah disebarkan kepada orangtua wali murid. “Hari ini kami batalkan program tersebut,” pungkas Endang Rukmini. (rik/day)

Kapolres AKBP Eko Hartanto bersama Wakapolres Kompol Dodik Tri Hendro dan para atlet silat Tulungagung.

Sukaji

Truk Misterius Renggut Nyawa Warga Wates

Tabrak dan Tinggalkan Korban di Jalan

Kediri,

Nyawa Jumiasri (46), warga Desa Gadungan, Kecamatan Wates berakhir di Jalan Raya Wates wilayah Desa Segaran, Kamis (9/3). Ia menjadi korban tabrak lari ketika tengah mengendarai sepeda.

Kanitgakkum Satlantas Polres Kediri

Ipda Heru Prasetyo menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal, berdasar keterangan beberapa saksi dipicu laju truk yang tidak diketahui identitasnya, melaju di jalur bersamaan dengan korban dari utara.

“Posisinya, korban berada di depan. Akibat tabrakan itu, korban terjatuh dan mengalami luka-luka pada bagian tangan kiri hingga perut robek diduga terlindas roda truk,” katanya.

Polisi yang menerima laporan insiden kecelakaan itu, segera mendatangi

tempat kejadian perkara (TKP). Sayang, di lokasi hanya ada korban yang tergeletak dengan kondisi kritis. Sedangkan truk penabrak tidak diketahui keberadaannya. “Kami segera mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan perawatan. Sayang, akibat luka yang diderita, korban meninggal dalam perawatan,” ungkap Ipda Heru Prasetyo. Kasus itu kini jadi atensi serius satlantas. “Sementara, sepeda milik korban sudah kami amankan sebagai barang bukti,” tutupnya. (mon/epe)

Pemkot Kaji Ulang Polemik Portal GOR Jayabaya

Kediri, Memorandum Keluhan warga Kelurahan Banjarmlati dan Bandarkidul, Kecamatan Mojoroto agar portal di GOR Jayabaya dibongkar, direspons Kepala Disbudparpora Zachrie

Ahmad dan Kepala Satpol

PP Eko Lukmono Hadi yang mewakili Pemkot Kediri. Zachrie Ahmad menyebutkan, pemasangan portal sebenarnya bukan hanya berdasar kondisi. Namun juga lantaran pemkot ingin mengembalikan fungsi GOR Jayabaya. “Kawasan ini dulu keseluruhan untuk GOR dan sarana pendukungnya. Kemudian selama perkembangan, fungsi dari kawasan ini belum dimaksimalkan.

Karena itu, kita akan bawa usulan warga untuk dikaji ualng,” terangnya.

Pemkot, sambung Zachrie, sebenarnya tidak ada niat menutup akses warga

yang tinggal di sekitar GOR Jayabaya. “Semua akses masyarakat sudah diberikan jalan. Jadi sebenarnya tidak ada untuk menutup akses.

Karena kawasan itu untuk olahraga masyarakat juga dan kami memberikan ruang untuk aktivitas dalam rangka olahraga,” jelasnya. Sedangkan Eko Lukmono Hadi menambahkan, regulasi terkait kawasan

Perangi Pernikahan

Dini

Siapkan Program

Insentif Cakap Nikah

Bojonegoro, Memorandum

Kabar baik bagi warga Bojonegoro yang hendak menikah. Mereka akan menerima insentif dai pemkab guna modal mengarungi bahtera rumah tangga. Program yang masih dirancang itu, nantinya akan berlaku bagi yang menikah di usia cakap nikah.

Bupati Anna Mu’awannah mengaku tengah mempersiapkan program baru itu. “Ini rencananya akan ada program baru pemberian insentif bagi anak-anak yang cakap menikah dan menikah pertama kali, kita lagi siapkan program insentif itu,” ungkapnya setelah melakukan rapat paripurna penyampaian LKPj 2022.

Menurutnya, usia cakap nikah yaitu, perempuan dengan usia 19 hingga 30 tahun. Bagi pria, 21 hingga 30 tahun. Program tersebut dimaksudkan untuk pengendali pernikahan dini dan mempercepat anak muda dalam proses menikah. “Tapi untuk yang pertama (menikah) loh, janda dan duda tidak dikasih,” jelasnya. Progam yang leading sector-nya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) tersebut, kini masih dibuatkan peraturan bupatinya. Menurut Bu’e (sapaan akrabnya), nantinya remaja ber-KTP Bojonegoro yang menikah mendapat sekitar Rp 2,5 juta. “Mudah-mudahan di PAPBD 2023 sudah bisa direalisasikan,” pungkasnya. (top/epe)

Pameran UMKM Jadoel

Mas Dhito Ajak ASN Pakai

Produk Lokal

Kediri, Memorandum Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta UMKM terus berproses dan berproges untuk menyambut pengoperasian bandara nanti. Hal itu disampaikan Mas Dhito sapaan akrabnya, ketika membuka Pameran UMKM Jadoel dalam rangka memperingati HUT ke-1219 Kabupaten Kediri.

Ia berharap, dari pameran ini bermunculan embrio-embrio UMKM yang dapat digali potensinya. “Bagi para pelaku UMKM, teruslah berproses, berproses, hingga berprogres,” katanya, Rabu (8/3).

UMKM kata Mas Dhito, harus disiapkan secara matang melalui kurasi dan pendampingan untuk

menyambut operasional bandara baru nanti.

Peringatan HUT kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengusung tagline Sahitya Adhikara Budaya atau sinergi membangun Kediri berbudaya. Merefleksikan tagline itu, Mas Dhito mengajak semua ASN untuk menggunakan produk UMKM untuk menumbuhkan budaya cinta terhadap produk lokal.

“Saya mengajak semua ASN, khususnya bagi kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membudayakan beli produk UMKM di Kabupaten Kediri,” tutur bupati muda itu.

Kepala Dinas Koperasi dan Usa-

ha Mikro (Dinkopusmik) Mamiek Amiyati menyebutkan, Pameran UMKM Jadoel diikuti sekitar 84 peserta. Pameran akan berlangsung hingga 12 Maret 2023. “Ada dari SKPD pelayanan, lalu dari paguyuban UMKM, kecamatan, perbankan serta instansi vertikal lainnya,” terangnya.

Pihaknya menginginkan akan ada perluasan pasar bagi pelaku UMKM. Dari pameran ini, lanjutnya, juga merupakan cara diskopusmik untuk mendata UMKM mana yang siap menghadapi bandara. “Kalau ada yang kurang, tentu akan kita berikan penguatan melalui pelatihan dan juga pendampingan,” pungkasnya. (adv/pkp/mon/epe)

GOR Jayabaya. ‘Memang ada regulasi yang mengatur kawasan GOR dikembalikan fungsinya. Saya melihat dari sisi trantibum, sejak saya jadi kepala satpol PP banyak aduan masyarakat, kawasan ini dibuat mesum. Memang faktanya seperti itu,” ucapnya. Selain itu, jadi lahan parkir truk dan pembuangan sampah. “Saya suka keluyuran makanya saya tahu per-

masalahan di GOR,” jelasnya menjawab klaim warga jika penutupan portal tidak ada sosialisasi sebelumnya. Rawannya kawasan GOR Jayabaya dibenarkan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason. “Yang disampaikan pak kasatpol PP tadi benar. Saya sendiri kalau patroli sampai pagi. Pernah saya temui anak-anak SMP tawuran di kawasan itu. Setelah saya tangkap ternyata kasus perkosaan. Yang diperkosa juga ada, miris saya,” ucap Kompol Muhklason. Karena itu, ia mempertanyakan kesiapan warga menerima risiko jika portal dibuka. “Kalau kita buka efeknya apa, imbasnya apa? Memang kita perlu ketegasan. Nanti kalau melanggar harus terima risikonya. Usulan ini perlu dirapatkan kembali dan dicarikan solusinya,” imbuhnya. (mon/war)

Sidang Dugaan Korupsi Kades Deling Non Aktif Kejaksaan

Telah

Hadirkan 16 Saksi

Bojonegoro, Memorandum Sidang dugaan korupsi APBDes Deling, Kecamatan Sekar 2021 dengan terdakwa kepala desa (kades) non aktif Nety Herawati terus bergulir. Sebanyak 16 saksi telah dihadirkan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya sejak 22 Februari 2023.

Agenda sidang terakhir, tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Bojonegoro menghadirkan enam saksi. Meliputi pejabat pembuat komitmen (PPK) dinas kesehatan (dinkes) beserta staf, konsultan, badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD), serta Camat Sekar.

Kasi Pidana Khusus Kejari Adi Wibowo mengatakan, enam saksi dalam sidang yang berlangsung Rabu (8/3), dimintai keterangan terkait proyek pembangunan jamban untuk program

ODF (open defecation free) Desa Deling.

“Dinkes selaku  leading sector program ODF, sedangkan BPKAD menyalurkan dana bantuan keuangan khusus desa (BKKD) untuk program itu,” terangnya kemarin.

Sementara, konsultan yang mengawal proyek pembangunan jamban. Termasuk, tambah Adi, hakim menanyakan kepada dinkes perihal proses tahapan pengajuan

proyek serta monev (monitor dan evaluasi). ‘’Sebenarnya, ketika dinkes lakukan monev itu sudah ada temuan yang tidak sesuai,” jelasnya. Adapun sepuluh saksi sebelumnya, terdiri dari unsur perangkat desa, pekerja, toko bangunan, dan kontraktor. Sidang berikutnya diagendakan pada 15 Maret 2023 dengan menghadirkan kesaksian dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) serta empat saksi ahli. Yakni saksi ahli pemerintahan desa, ahli teknis dinas PU cipta karya, ahli teknis PU bina marga, dan inspektorat.

Ia menambahkan, terdakwa selaku kades nonaktif hadir dalam sidang tatap muka itu. “Karena kami menjalankan penetapan majelis hakim PN Tipikor Surabaya. Sehingga terdakwa dihadirkan di persidangan, tidak sidang online,” ungkapnya. Perlu diketahui, total APBDes Deling

2021 sejumlah Rp 3,37 miliar. Lalu mengacu lembar hasil pemeriksaan (LHP) perhitungan kerugian negara (PKN) inspektorat, nilai kerugian negara diketahui Rp 480 juta dari 16 proyek pembangunan

infrastruktur. Salah satunyanya proyek pembangunan jamban program ODF. Hingga kini, terdakwa masih ditahan di Lapas Bojonegoro sejak 29 Desember 2022. (top/epe)

Disambati Pupuk Petani, Gubernur Singgung Perang Rusia-Ukraina

Tuban, Memorandum Kondisi pupuk yang kurang memadai, kerap dikeluhkan petani. Bukan hanya harga yang mahal, tetapi keberadaannya juga susah dicari.

Hal itu yang dirasakan petani di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang ketika panen raya padi yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Mereka mengeluhkan kondisi itu langsung ke gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.  “Seiring dengan berkurangnya subsidi pupuk dari peme-

rintah, itu membuat kami harus bekerja lebih ekstra, karena jumlah pupuk subisidi khususnya Phonska berkurang. Jadi harapan kami bisa dipertimbangkan kembali subsidi pupuk,” kata Asrianto dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Patihan.

Merespons keluhan itu, Khofifah mengatakan jika kelangkaan pupuk saat ini, terjadi di seluruh Indonesia. Kondisi itu salah satunya dipicu perang antara Rusia dan Ukraina. Pasalnya, produsen tertinggi Phonska ada di dua negara itu. Sehingga harga fosfat sebagai bahan baku utama secara global meningkat dan berdampak terhadap pengurangan pupuk. Baik dari segi kategori, maupun persentase

dari luasan lahan. “Ini secara global, se-dunia itu memang mengalami sour tache , setelah perang Rusia-Ukraina. Jadi, memang tidak bisa dihindari karena produsen tertingginya dari sana,” jelasnya. Di samping itu, ia juga mengaku bahwa pihaknya telah melakukan upaya terkait permasalahan pupuk, yang dialami oleh petani. Salah satunya, dengan mengusulkan langsung kepada Presiden Joko Widodo agar kuota pupuk untuk Jatim ditambah. (top/epe)

Kondisi sepeda yang rusak parah mengindikasikan kerasnya benturan yang mengakibatkan Jumiasri tewas.

Memorandum

Pertemuan warga dengan tiga pilar dari dua kelurahan di Kecamatan Mojoroto berakhir kondusif.

Mas Dhito membeli beberapa produk di Pameran UMKM Jadoel.

Bupati Anna Mu’awanah.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menampung keluhan petani ketika panen raya di Tuban.

Nety Herawati mengenakan baju tahanan setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

GRESIK-LAMONGAN

350 Penari Damar Kurung Meriahkan HJG Ke-536

Gus Yani Gelorakan

Kolaborasi dalam Pelayanan

Gresik, Memorandum

Berbagai pertunjukan seni memeriahkan upacara Hari

Jadi Gresik (HJG) ke-536 tahun yang dibarengi dengan HUT ke-47 Pemkab Gresik. Salah satunya Tari Damar Kurung yang dibawakan 350 penari secara bersamaan. Peringatan momen besar itu berlangsung di Halaman Kantor Pemkab, Kamis (9/3).

Selain Tari Damar Kurung, pertunjukan seni jaranan tak ketinggalan tampil di hadapan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah beserta tamu dan peserta upacara. Acara dilanjutkan pemotongan gunungan tumpeng.

Bupati Gresik dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Pudak. Apresiasi ini lantaran kolaborasi masyarakat yang baik, sehingga Kabupaten Gresik bisa terus berbenah untuk menjadi kota yang nyaman. Hal ini selaras dengan tema besar tahun ini

“Kolaborasi Dalam Pelayanan Untuk Gresik Baru Yang Lebih Maju”.

“Gresik baru yang saya maksud hari ini tidak sekedar soal fisik saja. Melainkan juga mengenai mindset. Gresik baru adalah menghadirkan keadilan dan kedaulatan dalam setiap kebijakan, mengusahakan persatuan bukan hanya sekadar merayakan keberagaman yang memang sudah menjadi sebuah keniscayaan,” tandas

Gus Yani, sapaan akrabnya.

Gus Yani juga menggarisbawahi bahwa, segala pembangunan fisik yang telah dilakukan seperti Bandar

Grissee maupun Gedung Negara Indonesia (GNI) terdapat makna tersirat. Yakni adanya gagasan untuk membuat lebih banyak interaksi antarwarga, pun juga sebagai ruang publik dimana masyarakat bebas berekspresi dan setara bagi siapa saja.

“Sejarah Gresik yang panjang juga merupakan suatu teladan bagi kita. Nyi Ageng Pinatih sebagai syahbandar pelabuhan hendaknya menjadi titik ungkit yang memotivasi kita untuk membangun Gresik baru yang mandiri, sejahtera, berdaya saing, dan berkemajuan. Jangan sampai

jati diri Kabupaten Gresik sebagai kota santri dilupakan. Kita boleh jadi kota industri. Kita mampu menjadi daerah tujuan investasi. Gresik bisa maju dalam peradaban tetapi warganya harus tetap berakh-

lakul karimah,” pungkasnya. Rangkaian kegiatan itu sudah berjalan sejak pekan awal Maret 2023. Diawali lomba lingkungan sehat antar OPD dan ziarah makam aulia, rangkaian kegiatan berlangsung

hingga 18 Maret 2023. Berbagai gelaran disiapkan mulai olahraga, seni dan budaya, keagamaan, pemberdayaan UMKM, hingga job fair yang menyediakan 4.000 lapangan kerja. (and/har/epe)

Polres Gresik Raih Penghargaan di HJG Ke-536

Bimtek operator layanan pengaduan OPD.

Bimtek Layanan Pengaduan

2 Hari Puluhan Operator OPD Digembleng

Lamongan, Memorandum

Upaya peningkatan layanan publik terus dilakukan

Pemkab Lamongan. Di antaranya dengan mendorong optimalisasi layanan pengaduan melalui bimbingan teknis peningkatan kapasitas pengelola SP4N Lapor bersama puluhan operator layanan pengaduan di setiap OPD. Ini untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Total ada 78 operator digembleng melalui binbingan teknis (bimtek). Data Dinas Kominfo Lamongan, penggunaan aplikasi SP4N Lapor bersifat wajib sejak 27 Oktober 2020. Ketika aplikasi itu ditetapkan sebagai aplikasi umum bidang pengelolaan dan pengaduan pelayanan publik melalui keputusan Kementerian PANRB.

Selain bertujuan untuk memulihkan pelayanan publik, SP4N Lapor memiliki peran dalam meningkatkan kepercayaan publik, serta sebagai bentuk pengawasan atau government social control sebagai unsur penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi pada Pemerintahan sehingga menciptakan good governance

Bimtek yang berlangsung 2 hari (7-8 Maret) mendapatkan apresiasi dari Kapuspen Kemendagri atas pengelolaan pengaduan masyarakat melalui SP4N Lapor di Kabupaten Lamongan. Data per 1 Januari 2023, persentase penyelesaian pengaduan tercatat mencapai 99,5 persen dari target penyelesaian pengaduan sesuai RPJMN 2020-2024 sebesar 90 persen.

Kepala Bidang Fasilitasi Pengaduan dan Informasi Publik Puspen Kemendagri Rega Tadeak Hakim Puspen saat memberikan arahan secara daring, menerangkan terkait bagaimana kriteria pengelolaan layanan pengaduan yang baik ialah pengaduan dengan ketepatan waktu, fasilitasi, perbaikan, dan kredibilitas.

“Sebagai pengelola layanan pengaduan yang baik itu harus melakukan penangan yang tepat waktu, terdapat tindakan fasilitasi, dan kredibilitas,” terangnya. Kualitas layanan pengaduan yang baik juga akan berdampak pada nilai zona integritas daerah karena berfungsi sebagai indikator penilaian reformasi birokrasi dan zona integritas.

Upaya mendukung layanan pengaduan di Lamongan juga didukung dengan layanan Lapor Pak Yes yang beroperasi secara online. Hal itu selaras dengan program prioritas Lamongan yakni menghadirkan tata kelola pemerintahan yang dinamis, demokratis, dan bebas korupsi serta pelayanan publik yang berkualitas. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum Kabupaten Gresik telah berusia 536 tahun. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berulang tahun ke-49. Dalam puncak peringatan, Kamis (9/3), beberapa penghargaan diberikan kepada stakeholder. Salah satunya Polres Gresik. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra menerima penghargaan dari Bupati Fandi Akhmad Yani. Yakni penghargaan dalam kategori menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Alhamdulillah Polres Gresik mendapat penghargaan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata AKBP Adhitya Panji Anom. Kapolres menyebutkan, dengan diraihnya penghargaan tersebut akan menjadikan motivasi bagi Polres Gresik untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat, sehingga apa yang telah diraih dapat di pertahankan, serta ditingkatkan. AKBP Adhitya berharap, penghargaan yang diterima bukan hanya sebagai simbol apresiasi, namun dapat menumbuhkan semangat bagi seluruh personel dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.“Semoga pencapaian ini bisa terus kita

tingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Gresik,” tukasnya.(and/har/epe)

Wabup Sentil Mutu Pelayanan

Gresik, Memorandum

Wakil bupati (Wabup) Aminatun menyebut alokasi APBD 2023 untuk sektor pendidik hampir 30 persen. Karenanya, ia berharap anggaran fantastis itu dimaksimalkan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan.

Bu Min, sapaan akrab wabup menyebut, bidang pendidikan terus menjadi atensi pemerintah daerah. Atensi ini tampak dari kebijakan dan program yang telah dirancang. Termasuk dalam hal kebijakan anggaran.

“Tidak main-main, hampir satu triliun atau 30 persen dianggarkan untuk pendidikan di Kabupaten Gresik.

Besarnya anggaran ini tentu harus diimbangi dengan kualitas pelayanan yang prima kepada masyarakat,” katanya saat bertandang ke kantor dinas pendidikan (disdik).

Ia sudah melihat perbaikan yang

dilakukan disdik dan menurutnya patut didukung. Seperti halnya dari segi pelayanan di kantor disdik. Terlihat penambahan loket-loket pelayanan yang melayani berbagai keperluan dari mutasi siswa hingga legalisir ijazah.

“Perbaikan mutu pelayanan menjadi isu yang penting. Oleh karenanya kita harus terus memperbaiki diri. Kita niati bersama untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Bidang pendidikan ini merupakan bidang yang mendapatkan atensi dari semua masyarakat,” terangnya. Kepada seluruh pengawas, penilik, dan pegawai wilayah kerja kecamatan, Bu Min mengajak semua elemen untuk bergerak dan memberikan yang terbaik. Peningkatan mutu layanan pendidikan harapanannya seiring dengan kualitas pendidikan pelajar. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di wilayah Polres Gresik. Sukri (23), pemuda asal Bima, NTB langsung diringkus setelah beraksi di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang. Pemuda perantauan itu diringkus sebelum menghilangkan jejak oleh Unit Reskrim Polsek Balongpanggang. Berikut barang bukti Honda Vario bernopol W 3712 JS milik Agus Sutrisno (33). Aksi Sukri tergolong nekat, pasalnya dilakukan di siang bolong sekira pukul 14.30 (8/3). Kapolsek Balongpanggang AKP

M Zainuddin mengungkapkan, kronologi aksi curanmor bermula ketika pelaku berkeliling di sekitar desa lalu mendapati motor korban terparkir di halaman rumah. “Pelaku memanfaatkan kelalaian korban, sebab kunci masih menancap di motor,” bebernya kemarin. Di hadapan penyidik, pelaku mengaku nekat karena motif ekonomi. “Namun kami tetap melakukan pengembangan untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan atas aksi curanmor lainnya. Termasuk mencari jaringan penadahnya. Terduga pelaku kami jerat Pasal 362 KUHP,” pungkas Zainuddin.

Dalam pemeriksaan, Sukri membenarkan jika memanfaatkan situasi sepi di tempat kejadian perkara (TKP). Ia merangsek ke halaman rumah korban lalu mendekati motor incarannya. Namun, Sukri tidak sadar ternyata pemilik motor sedang ngopi di warung seberang jalan. Alhasil, upayanya mencuri motor ketahuan. Ketika hendak membawa kabur motor, korban menyadari gelagat aneh dari Sukri. Sontak, dari warung kopi korban berteriak sembari bergegas mengejar. Mengetahui aksinya dipergoki korban, pekerja serabutan itu sontak kabur ke desa tetangga.

Agus bergegas melapor ke Polsek Balongpanggang dan meneruskan pencarian hingga tempat persembunyian sampai malam. “Sempat berusaha melarikan diri ke desa sebelah. Polisi bersama warga berhasil mengamankan pelaku sekitar pukul 20.00. Bersembunyi di belakang rumah warga,” ungkap korban. Terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan terus menghimbau masyarakat tentang potensi kerawanan tindak kejahatan jelang Ramadan. Masyarakat diajak untuk meningkatkan kewaspadaan. “Jangan memberikan ruang dan peluang bagi pelaku kejahatan,” tegasnya. (and/har/epe)

Terduga pelaku curanmor Sukri (23), diapit personel Unit Reskrim Polsek Balongpanggang.

Gus Yani dan Bu Min memotong tumpeng peringatan Hari Jadi Gresik ke-536 dan HUT ke-49 Pemkab Gresik.

Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra mewakili kapolres menerima piagam penghargaan dari bupati.

Wabup Aminatun Habibah mengunjungi Kantor Disdik Gresik.

APBD Pendidikan

Desak Inspektorat Turun

Polemik Aset Warga RW 03 Bakung, Kalirungkut

Surabaya, Memorandum

Warga di RW 03 Bakung, Kalirungkut, Kecamatan Rungkut saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan aset tanah dan bangunan berupa Balai RW, Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan 12 hunian kos-kosan. Keresahan warga ditangkap oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony. Ia meminta inspektorat untuk turun tangan.

Diduga, pihak Universitas

Surabaya (Ubaya) akan menggunakan lahan RW tersebut untuk perluasan fasilitas rumah sakit (RS) yang kini tengah dibangun.

Ada dugaan kongkalikong antara Ubaya dengan Pemkot agar aset warga berpindah tangan. Warga yang tahu sejarah tanah tersebut jelas tidak terima karena mereka juga punya bukti-bukti kuat.

Terkait dugaan ini, pihak Ubaya masih belum bisa berkomentar banyak. Melalui Kepala Bagian Humas Hayuning

Purnama Dewi mengatakan, pihaknya masih menunggu terkait kejelasan status kepemilikan tanah di wilayah RW 03

Bakung, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut.

“Kami masih menunggu kejelasan status kepemilikan tanah tersebut, baik (mendengar) dari pemkot maupun dari pihak-pihak yang terlibat,” katanya singkat ketika dikonfirmasi Memorandum, Kamis (9/3).

Sementara itu, Asroni, Ketua RW 03 Bakung, Kalirungkut, Kecamatan Rungkut meradang.

Tanah milik salah satu warganya yang telah diserahkan ke warga mendadak berpindah tangan menjadi Aset Pemkot Surabaya.

“Awalnya, sebagian tanah milik warga RW 03 ditawar oleh pihak Universitas Surabaya (Ubaya) untuk ditukar guling karena kebutuhan aset jalan,” ungkap Asroni, ditemui di lokasi, Kamis (9/3).

“ Sebelumnya sudah pernah ditawar seharga Rp 4,3 miliar, sekaligus pembiayaan pembangunan kantor RW beserta gedung PAUD dan TK. Bahkan kita sudah diberi gambar rancangannya, dan waktu itu semua warga sudah setuju karena dianggap

Bersambung ke halaman 10

Pencatatan Aset Bakung ke Simbada

Langgar Perda

WAKIL Ketua DPRD Surabaya AH Thony meminta inspektorat Kota Surabaya segera menindak lanjuti jika Pemkot menganggap tanah di Bakung adalah asetnya dan bagaimana proses peralihan kepemilikannya. Menurut AH Thony, setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat dan melihat peraturan bagaimana pemerintah

Bersambung ke halaman 10

Karena ini pelanggaran, kita minta inspektorat untuk tidak duduk diam, harus segera ditangani. Jangan tunggu masyarakat dan dewan sebagai lembaga mereaksi dengan keras terhadap persoalan ini.

AH Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya

Bisa Merubah Warna Kehidupan

Peringatan Hari Musik Nasional di Makam WR Soepratman

Surabaya, Memorandum

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin acara peringatan Hari Musik Nasional tahun 2023 di makam tokoh Pahlawan Nasional Wage Rudolf (WR) Soepratman, di Jalan Kenjeran Rangkah Surabaya, Kamis (9/3).

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah.

Komisi D Panggil DP3APPKB dan Disdik

Surabaya, Memorandum

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah sangat menyayangkan seringnya kasus kekerasan pada anak dalam satu bulan terakhir. Padahal Kota Metropolis saat ini tengah berupaya mendapatkan predikat Kota Layak Anak Dunia.

Untuk itu, pihaknya akan memanggil Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya dan Dinas Pendidikan (Disdik). Hal ini dilakukan dilakukan seiring dengan seringnya kasus kekerasan pada anak akhir-akhir ini.

“Tentu saya sangat menyayangkan kejadian ini terjadi. Apalagi dalam sebulan terakhir ini banyak kasus kekerasan pada anak. Mulai dari pelecehan seksual hingga kekerasan yang berakibat sangat fatal. Bahkan kekerasan ada yang terjadi di lingkungan pendidikan,”

Bersambung ke halaman 10

Acara ini juga diikuti langsung jajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI melalui daring.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut, dirangkai dalam sejumlah penampilan seni dan pertunjukan musik. Kemudian, acara diisi

menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta dengan iringan lagu dari paduan suara pelajar Surabaya. Uniknya, Wali Kota Eri Cahyadi yang bertindak langsung sebagai dirigen paduan suara tersebut. Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat khususnya para pelajar Surabaya untuk menanamkan rasa gotong-royong dan nilai-nilai kebangsaan. Salah satunya dengan cara meneladani nilai-nilai kebangsaan dari para Pahlawan.

Bersambung ke halaman 10

Pembongkaran JPO Aloha Rawan Timbulkan Kemacetan

Surabaya, Memorandum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali melalui PPK 3.4 Provinsi Jatim mulai melakukan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Raya Waru, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di depan pabrik Maspion 1. PPK 3.4 Prov. Jatim (Surabaya – Waru

– Sidoarjo) Zaim Zul mengatakan, pembongkaran JPO dilaksanakan pada Kamis (9/3) mulai pukul 23.30 hingga Jumat (10/3) ini. Selama masa pembongkaran JPO, akan dilakukan rekayasa lalu lintas. “Pembongkaran JPO ini adalah bagian dari proyek pembangunan Flyover atau Jalan Layang Aloha. Sebelum dilakukan pembongkaran, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar bunPapan pengumuman proyek pembangunan jalan layang Aloha.

Bersambung ke halaman 10

Olah Limbah Lemak Minyak Jadi Bahan Bakar Alternatif

Surabaya, Memorandum

Pemerintah Kota (Pemkot)

Surabaya melalui PDAM Surya

Sembada bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Dubai, Al Serkar Envirol, untuk mengolah limbah lemak minyak atau fat oil and grease di Kota Pahlawan.

Perusahaan ini memang terkenal dengan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan fat oil and grease

Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, tahap awal yang dilakukan Surabaya dengan Al Serkar Envirol adalah

penandatanganan nota kesepahaman yang menjadi pintu masuk untuk melakukan studi kelayakan.

Dalam studi kelayakan ini akan dikaji juga skala ekonominya seperti apa, sehingga nanti kalau sudah dianggap layak

akan diteruskan menjadi perjanjian kerjasama yang lebih dalam bagi masing-masing pihak.

“Studi kelayakan ini mungkin sekitar 6 bulanan, kemudian untuk realisasi sampai pada kerjasamanya tentu akan dikaji lebih mendalam lagi,” kata Arief seusai bertemu dengan Wali

Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia juga memastikan bahwa kerjasama ini bisa terjadi karena pihak Al Serkar Envirol yang berminat untuk berinvestasi di Kota Surabaya, sehingga dia memastikan bahwa bukan Surabaya yang mencari-cari. Nah, minat atau keinginan dari perusahaan itu direspon baik oleh

Wali Kota Eri, sehingga mereka berminat untuk bekerjasama dengan Surabaya.

“Tentu ini juga komitmen

Pak Wali Kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota yang ramah lingkungan dan kota yang smart

city, karena salah satu ciri smart city adalah peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tegasnya. Menurutnya, di negara-negara yang maju, pengolahan limbah industri ini sudah dilakukan secara modern, arti-

nya rumah makan perhotelan kemudian mall dan sebagainya, tidak bisa sembarangan membuang limbah ini ke badan sungai, karena tentunya akan menyebabkan pencemaran lingkungan, kemudian juga

meningkatkan pembusukan di saluran-saluran drainasenya.

“Nah, teknologi ini nanti akan diperkenalkan di Kota Surabaya. Tentu mitra dari PDAM Surya Sembada ini akan membuat teknologi kemudian juga melakukan kerjasama, sehingga akan menjadi salah satu sumber diversifikasi usaha yang baru bagi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya,” katanya. Selain itu, manfaat yang lebih luas tentu akan diperoleh Surabaya ketika menggunakan teknologi ini. Salah satunya Surabaya akan menjadi kota yang lebih bersih, yang lebih ramah terhadap lingkungan, kemudian juga tidak ada lagi limbah fat oil and grease yang mencemari lingkungan, karena limbah rumah makan, restoran dan sebagainya itu ujungnya akan bermuara ke Sungai Kalimas yang merupakan air baku PDAM

Surya Sembada Surabaya.

“Tentunya kita berharap dengan adanya kepedulian ini, dengan adanya teknologi ini, pencemaran air baku kita juga semakin berkurang, dan itu akan bermanfaat bagi warga Kota Surabaya,” urainya.

Yang paling penting lagi, lanjut Arief, kerjasama ini diharapkan ada transfer teknologi yang akan menjadi salah satu bidang usaha baru bagi PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebab, selama ini PDAM Surya Sembada hanya bergerak dalam pengolahan air bersih, tentu ke depan akan dikembangkan ke salah satu bidang usaha baru.

“Jadi, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, tentu kami harus melakukan diversifikasi usaha. Nah, salah satunya ke depan akan melakukan pengolahan limbah lemak minyak ini,” kata dia.

Arief juga menambahkan, selama ini beberapa restoran dan hotel sudah bisa menangkap limbah lemak minyaknya, namun limbah itu dibuang ke TPA sama seperti sampah-sampah lainnya. Padahal, sebenarnya itu tidak boleh karena itu masuk dalam treatment yang harus dikelola secara khusus. Nantinya, dengan adanya kerjasama dengan perusahaan Dubai ini, mereka inilah yang akan mengambil limbah lemak minyak itu dan akan diolah menjadi minyak dan itu bisa dipakai untuk bahan bakar alternatif.  “Di Indonesia, pengolahan semacam ini belum ada. Jadi, mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan bisa menjadi percontohan dan bisa juga diterapkan di kota-kota lainnya di Indonesia ini,” pungkasnya. (rio/ono)

Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono.

Pemkot Surabaya Kerja Sama dengan Perusahaan Dubai

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menaburkan bunga ke makam WR Supratman di Hari Musik Nasional, Kamis (9/3).

Asroni, Ketua RW 03 Bakung, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut menunjukkan peta lahan yang jadi polemik.

Angka Stunting di Sidoarjo Masih Tinggi, IJTI Peduli Warga

Gelar Baksos Bareng Kepolisian

Sidoarjo, Memorandum

Tingginya angka stunting dan gizi buruk di Sidoarjo, membuat berbagai pihak turun tangan. Tak terkecuali Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo.

IJTI Sidoarjo yang dipimpin Pramono Putro, bersama seluruh anggota IJTI Sidoarjo,

terjun langsung melakukan aksi bakti sosial (baksos) kesehatan di daerah yang memiliki

angka stunting tinggi di wilayah Sidoarjo.

Bersama Polresta Sidoarjo dan RS Bhayangkara Pusdik Sabhara di Porong, IJTI membagi ratusan paket makanan sehat untuk ibu hamil dan lansia di daerah stunting tinggi, di Desa Kedungrawan, Kecamatan

Krembung, Rabu (8/3).

“Alhamdulillah hari ini (kemarin,red) IJTI Sidoarjo melakukan kerja sama dengan Polresta Sidoarjo dan RS Pusdik Shabara menggelar baksos di wilayah Krembung,” ujar Ketua IJTI Sidoarjo, Pramono Putro kepada Memorandum.

Selain pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu hamil dan lansia, da-

lam baksos kesehatan itu juga dibagi ratusan paket makanan sehat untuk ratusan ibu hamil dan lansia.

“Kita memilih lokasi di Desa Kedungrawan Krembung,  karena desa ini di Sidoarjo yang merupakan desa yang mendapat perhatian khusus terkait masalah stunting,” kata Pramono Putro.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, aksi bakti sosial kesehatan ini sengaja digelar sebagai upaya untuk mengantisipasi sedini mungkin terjadinya stunting dan gizi buruk anak saat di dalam kandungan.

“Akibatnya, gizi yang didapat

anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran. Inilah yang harus bersama-sama kita cegah. Mulai dari pemerintah, TNI, Polri sampai tingkat desa turun mensosialisasikannya,” kata Kapolresta Kusumo yang dikenal ramah ini.

Tercatat lebih dari 50 warga Krembung yang mengalami stunting dan gizi buruk, serta lebih dari 400 orang ibu hamil dan warga yang berpotensi mengalami stunting “Di beberapa kali kesempatan, ke depan kami akan terus sosialisasi pencegahan stunt-

ing pada bumil secara masif. Semoga dimulai dari wilayah kita program ini dapat segera tercapai,” lanjutnya. Melalui aksi bakti sosial kesehatan di daerah stunting di kawasan selatan Kota Sidoarjo ini, diharapkan bisa menurunkan angka stunting dan gizi buruk yang hingga kini masih ditemukan di Sidoarjo. Menurut rencana, aksi baksos kesehatan untuk mencegah stunting di Sidoarjo ini akan terus digelar secara berkala, seiring adanya instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, yang menyatakan Indonesia harus bebas stunting tahun 2024 mendatang. (*/jok/mik)

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro memberikan sambutan pada acara baksos yang digelar IJTI.

Rangkaian kegiatan bakti sosial oleh IJTI Sidoarjo bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo dan RS Bhayangkara Pusdik Sabhara di Porong.

FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN

FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN

Ketua IJTI Sidoarjo Pramono Putro dan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam IJTI memberikan bingkisan kepada ibu hamil.

Penjaga Toko Parfum Ditemukan Tak Bernyawa

Sempat Dibangunkan

Juragan Dikira Ketiduran

Mojokerto, Memorandum

Diduga akibat sakit yang sudah diderita sebelumnya, Egi Wiwoko (46), warga RT 01/RW 01, Dusun/ Desa/Kecamatan Puri, ditemukan tak bernyawa di toko parfum yang dijaganya. Kondisi korban diketahui setelah pemilik toko berniat membangunkan naum tidak direspons.

Musibah itu terjadi pada Rabu (8/3). Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu

Tri Hidayati menyebutkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ketika hendak diperiksa lebih lanjut, keluarga menolak rencana autopsi itu, “TKP-nya di dalam toko yang terletak di RT 02/RW 02, Dusun/Desa/Kecamat-

an Dlanggu. Ditemukan sekitar pukul 18.00 oleh pemilik toko,” terangnya, Kamis (9/3).

Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Dlanggu yang segera mengirim personel dan melaporkan ke Unit Identifikasi Polres Mojokerto. “Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Dlanggu. Namun pihak keluarga menolak dilakukan

2 Raperda Tata Kota Siap Diundangkan

Mojokerto, Memorandum

Selangkah lagi dua rancangan peraturan daerah (raperda) yang mengatur tata kota Mojokerto siap diundangkan. Saat ini, kedua berkas itu sudah masuk lembaran daerah. Yakni status penerbitan resmi pemerintah daerah untuk mengundangkan perda.

Kabag Hukum Sekdakot Mojokerto Muhammad Turatmono mengatakan, Raperda Gedung dan Raperda Penyelenggaraan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum, serta Perumahan digodok sejak 2021. Saat jni tinggal menunggu diteken.

“Sekarang sudah diajukan untuk mendapat tanda tangan dari sekretaris daerah (sekda). Setelah ditandatangani sekda berarti kedua raperda tersebut nantinya sah menjadi perda,” terang Turatmono, Kamis (9/3). Ia menjelaskan, kedua draft regulasi daerah tersebut juga sudah disetujui wali kota. “Sudah ditandatangani bu wali sekarang proses pengundangan setelah hasil fasilitasi baru turun Januari 2023 dari biro hukum provinsi,” imbuhnya.

Mengenai pengaplikasian tanpa aturan turunan atau tidak, Turatmono belum dapat memastikan. Menurutnya, aturan turunan dapat tidak digunakan selama perda itu sudah terperinci. “Sementara ini masih belum terbentuk aturan turunan. Aturan turunan tidak mutlak diadakan,” tuturnya.

Hadirnya dua payung hukum baru itu diharapkan dapat mewujudkan tata kota dengan bangunan gedung yang fungsional, serasi, dan selaras dengan lingkungan. Anggota DPRD Kota Mojokerto, Sugianto mengatakan, dua perda itu diharapkan dapat mewujudkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pembangunan gedung.

Dalam raperda ini, bangunan gedung bakal dikelompokkan menurut fungsinya. Di antaranya, fungsi hunian, keagamaan, usaha, sosial, dan budaya serta fungsi khusus lainnya. “Sedangkan bangunan gedung diklasifikasikan berdasarkan tingkat kompleksitas, tingkat permanensi, risiko bahaya kebakaran, lokasi, ketinggian, kepemilikan, dan kelas gedung,” urainya. (war/epe)

Mojokerto, Memorandum Demi mempertahankan predikat Kota Terinovatif dalam IGA 2022, Pemkot Mojokerto terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi baru melalui lomba yang diikuti setiap OPD. Dalam lomba yang berlangsung selama dua hari itu (9-10 Maret), setidaknya 20 instansi sudah menjalankan presentasi dan wawancara.

Asisten Administrasi Umum Abd Rachman Tuwo mengatakan, sebagai kita terinovatif sudah seharusnya terus menciptakan inovatif-inovatif baru. “Inovasi dan prestasi yang sudah ada membuktikan bahwa Kota Mojokerto mampu bersaing di tingkat nasional,” ucapnya

Ketika akan menyalakan lampu, pemilik melihat korban tidur telentang.

Iptu Agus Setiawan Kapolsek Dlanggu

autopsi luar maupun dalam dengan membuat surat pernyataan. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambah Tri Hidayati. Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan menjelaskan, jasad korban ditemukan pemilik toko yang melihat lampu belum

dinyalakan. “Ketika akan menyalakan lampu, pemilik melihat korban tidur telentang,” jelasnya. Dianggap masih tidur, korban pun dibangunkan namun tidak ada respons sama sekali. Ketika diperiksa lebih seksama, korban ternyata sudah tidak bernyawa. Sontak, juragan korban berteriak minta pertolongan.

“Korban bekerja di toko parfum sejak 31 Januari 2023. Toko buka mulai pukul 07.00. Saksi mengatakan korban sempat mengeluhkan sakit namun tidak mengerti jenis penyakitnya. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan di tubuh korban,” ujarnya. (no/war/epe)

Bupati Ikfina Lantik 48 Pejabat Fungsional

Mojokerto, Memorandum Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dilantik dan diambil sumpah janjinya oleh Bupati Ikfina Fahmawati di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), Kamis (9/3).

Ada sebanyak 114 ASN, 48 di antaranya dilantik sebagai pejabat fungsional (jafung) dalam rumpun kesehatan. Sedangkan kalau berdasar golongan, terdiri dari 67 eselon II, 45 eselon III, dan dua eselon IV.

Pada pelantikan pengangkatan pertama jafung rumpun kesehatan, 12 dilantik dalam jenjang ahli pratama, dan 36 dilantik dalam jenjang terampil. Sementara itu, CASN yang diangkat menjadi ASN 87 orang. Terdiri dari 27 eselon III dan 60 eselon II.

Bupati Ikfina Fahmawati berharap, pejabat yang baru dilantik dapat menjadi generasi smart ASN. Karena ASN dihadapkan pada tantangan era transformasi digital. “Kita harus bersiap menyonsong perkembangan industri 5.0 yang menuntut ASN untuk menjadi generasi smart,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan generasi smart itu, ia mengimbau semua ASN dapat menjalankan birokrasi berkelas dunia yang mempunyai 8 karakteristik. Yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, dan berwawasan global. “Selanjutnya, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, hospitality,networking, serta entrepreneurship,” jelasnya.

Selain itu, ikfina memaparkan, dalam pengangkatan pertama

jafung rumpun kesehatan, tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan diharapkan mampu memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat secara baik dan optimal.

“Dalam melaksanakan tugas,

ASN juga harus menerapkan nilai dasar core value yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Berakhlak),” paparnya.

Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran bekerja dengan penuh semangat dan terus mengem-

bangkan inovasi serta mampu mencapai kinerja terbaik untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. “Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Mojokerto, sehingga dapat terwujud masyarakat yang maju, adil, dan makmur,” ajaknya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, untuk dapat menyepakati dan berkomitmen terhadap tiga hal yang ingin pemkab wujudkan bersama. “Yakni integritas, profesionalitas, dan pengabdian,” pungkasnya. (war/epe)

Sosialisasi Raperda Insentif dan Kemudahan Investasi Wakil

Jombang, Memorandum DPRD Jombang terus menggodok pembahasan dua raperda yang akan disahkan tahun ini. Termasuk dengan melibatkan warga yang terkait langsung dengan implementasinya. Seperti pertemuan dengan warga Kecamatan Kabuh.

Wakil Ketua DPRD Jombang Farid Al Farisi mengatakan, raperda ini disahkan agar

warga Kecamatan Kabuh.

ke depan semakin mempermudah investasi yang masuk. Tentu saja, ini untuk peningkatan ekonomi maupun PAD (pendapatan asli daerah). ”Kami pilih wilayah utara Brantas yang notabenenya kawasan industri,” ujarnya, Kamis (9/3).

Regulasi itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesehjatreaan. ”Jadi kita minta saran dan masukan ke

masyarakat terkait raperda itu,” tambahnya. Pertemuan itu juga bagian dari sosialisasi ke masyarakat sehingga dapat dimengerti setelah disahkan. ”Tentu dengan adanya kegiatan ini kita akan tampung saran-saran dari masyarakat,” tegas legislator yang akrab disapaa

Gus Farid tersebut. Diharapkan, raperda yang dibahas dengan masyarakat akan bermanfaat untuk masyarakat kembali. ”Pastinya pada saat pembahasan raperda yang dibahas secara serius akan menghasilkan perda yang berkualitas,” pungkasnya. (wan/war/epe)

kemarin. Ia menegaskan bahwa untuk inovasi yang berhasil meraih penghargaan baik di tingkat nasional maupun regional akan mendapatkan reward berupa tambahan

penghasilan pegawai (TPP) prestasi. “Oleh karenanya saya berharap bapak ibu tambah bersemangat,” lanjutnya. Juri lomba terdiri dari Kabag Tata Laksana pada

Kepala OPD Pemkot Mojokerto mepresentasikan inovasi unggulan di hadapan wali kota.

Pertemuan wakil rakyat dengan

P : 082257535345 Permata A2/17 Magersari Kota

Polisi mengolah TKP tewasnya Egi Wiwoko.

Bupati Ikfina Fahmawati memberi sambutan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji ASN Pemkab Mojokerto.

Tangani Laporan Kasus Dugaan Korupsi

LSM PGI Demo Tuntut Kejari Kabupaten Madiun Serius

Madiun, Memorandum

Sejumlah aktivis LSM Pentas Gugat Indonesia (PGI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, Kamis (9/3). Mereka mendesak Kejari Kabupaten Madiun serius memproses kasus dugaan korupsi yang dilaporkan PGI.

Yakni pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima titik pada 2019, pelaksanaan Pilkades serentak di 143 desa pada 2021, serta Dam Desa Singgahan pada 2021.

“Berdasarkan penjelasan, progres sudah berjalan cuman ada yang tidak disampaikan ke kami sehingga kami mendoktrin bahwa kejari belum melakukan upaya terkait apa yang kami lakukan,” kata Koordinator aksi Sujono, kemarin.

Selain itu, mereka juga buka suara soal dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum internal Kejari Kabupaten Madiun pada proses bergulirnya penanganan kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi.

“Ada dugaan pungli atas beberapa laporan masyarakat. Sesuai penjelasan kajari, ada 32 orang yang memakai kuitansi yang tidak akan kita klarifikasi lebih lanjut kepada yang telah melaporkan ke kami ada bukti juga ada tiga orang,” ungkap Sujono.

Massa aksi disambut langsung oleh Kajari Kabupaten Madiun. Se-

telah melakukan orasi kurang lebih dua jam hingga prosesi penaburan bunga, garam hingga minyak wangi didepan gerbang masuk kantor, massa diminta masuk ke aula untuk melakukan audiensi.

Kepala Kejari Kabupaten Madiun

Andi Irfan Syafruddin mengatakan, dalam penegakan hukum Kejari Kabupaten Madiun menangani sejumlah kasus. Salah satunya masalah pupuk bersubsidi yang sudah bergulir dan sudah dilimpahkan ke pengadilan pada 3 Maret lalu.

“Selanjutnya kita lihat bagaimana hasil di persidangan yang kemungkinan pekan depan. Penegakan hukum kasus lain tetap berjalan,” ungkapnya. Menanggapi terkait dugaan pungli yang dilontarkan LSM PGI dilakukan oknum di internal kejari sendiri, pihaknya menyebut tindakan anggota Korps Adhyaksa sudah sesuai dengan alur regulasi. Pungutan tersebut merupakan sitaan barang bukti berupa kerugian negara dari 32 petani dan dilengkapi dengan kuitansi.

“Sudah kami lakukan penyitaan

Besok, Presiden

Ngawi, Memorandum

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi untuk melakukan serangkaian kegiatan pada pada Sabtu (11/3) besok.

“Sesuai hasil rakor akhir tadi, Bapak Presiden akan berkunjung ke Kabupaten Ngawi pada Sabtu (11/3) sekitar jam

07.30,” kata Bupati Ony Anwar Harsono.

Ony menjelaskan, kunjungan Presiden RI Joko Widodo mengalami perubahan lokasi. Sebelumnya untuk lokasi panen raya dilakukan di Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, dialihkan ke Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi. Demikian, juga peninjauan di Benteng Van Den Bosch batal untuk dikunjungi.

Nantinya, lanjut Ony, jadwal kunjungan tersebut yakni panen raya nusantara satu juta hektare dan peninjauan Pasar Beran Kecamatan Ngawi sekaligus dilakukan diskusi dan pembagian sembako bagi pedagang maupun pedagang kaki lima.

Dikatakan Ony, kunjungan di Pasar Beran ini sekaligus sebagai tindaklanjut pembangunan Pasar Beran yang merupakan proyek strategis. Sebab, masuk dalam Perpes Nomor 18 Tahun 2019.

Sesuai dengan proposal yang diajukan tersebut, nilai pemanfaatannya lebih banyak karena ke depannya akan dijadikan sentra kulakan hasil pertanian di Kabupaten Ngawi. “Yang jelas akan dilakukan pengecekan langsung untuk melihat kondisi pasar sebelum dilaksanakan pembangunan tahun ini,” pungkasnya. (aa/lis)

terhadap uang yang dijadikan barang bukti senilai Rp 497 juta dari 32 petani dari total kerugian lebih dari Rp 1 miliar,” bebernya.

Ferdian:

Pun, bilamana nantinya diketemukan penyelewengan dalam arti pungutan liar tanpa disertai kuitansi yang sah, maka dipastikan akan

dikenakan sanksi terhadap oknum pemberi maupun penerima.

“Kalau nantinya ada yang mengaku telah memberi dan meminta tanpa

Pedagang Dilarang Jual Beras Bulog di Atas HET

kuitansi yang jelas, akan kami lakukan tindakan hukum sesuai regulasi yang berlaku ataupun internal,” pungkasnya. (dry/lis)

Kalau Bandel Kami Blacklist

Madiun, Memorandum

Pimpinan Cabang Bulog Madiun Ferdian Darma Atmaja menegaskan bahwa harga beras Bulog sudah ditetapkan dengan jelas sesuai dengan wilayah. Untuk itu, para penjual dilarang keras menjual beras tersebut di atas harga eceran tertinggi (HET).

Untuk pengambilan beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) di gudang, Bulog memasang harga Rp 8.300 per kg, dengan kemasan 5 kg dan 50 kg.

“Pedagang kami minta untuk tidak melebihi HET Rp 9.450. Karena selisihnya masih banyak untuk mengambil untung,” katanya, Kamis (9/3).

Ia juga menegaskan, akan memberikan sanksi berupa blacklist bagi pedagang atau distributor yang menjual di atas harga HET. Pasalnya, sudah tak sedikit pedagang yang ditemukan menjual beras SPHP di atas harga yang telah ditentukan Bulog.

“Ada beberapa yang menjual di atas itu (HET, red) kami tegur dan kami laporkan ke dinas perdagangan, termasuk juga ke satgas pangan dari kepolisian. Pertama kami tegur, kalau bandel ya kami blacklist,” tutur Ferdian.

Untuk memenuhi permintaan pasar sendiri, rata-rata Bulog mendistribusikan 500 kg - 1 ton beras ke setiap pedagang. Pihaknya juga menjamin ketersedian stok selalu ada. Lebih-lebih saat ini sudah mulai memasuki masa panen, sehingga tengah dilakukan penyerapan gabah dari petani se-karisidenan Madiun.

“Untuk stok aman, apalagi ini sudah mulai panen. Kami juga melakukan penyerapan gabah dari petani,” pungkasnya. (rap/adi/lis)

Bawaslu Temukan Stiker Coklit Tak Ditulis Nama Lengkap Pemilih

Ngawi, Memorandum Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Ngawi menemukan stiker coklit tidak menuliskan nama pemilih secara lengkap. Temuan itu hasil pengawasan yang dilakukan petugas panwaslu kelurahan dan desa (PKD).

Selain itu juga tidak adanya tanda tangan dan juga kurangnya stiker coklit.

“Melalui petugas PKD telah melakukan imbauan, saran, dan masukan kepada petugas Pantarlih. Temuan tersebut masih bersifat wajar, sehingga hanya memberikan imbauan, saran, dan perbaikan,” kata Ketua Bawaslu Ngawi Yusron Habibi,

Kamis (9/3).

Dia juga mengakui jika Bawaslu sendiri memiliki kendala dalam pelaksanaan

pengawasan secara langsung karena terbatasnya jumlah anggota. Seperti seorang petugas PKD yang harus mengawasi beberapa petugas Pantarlih sesuai jumlah TPS yang ada di kelurahan atau desa tersebut.

“Kami berharap adanya partisipasi masyarakat dalam pengawasan setiap tahapan Pemilu 2024 termasuk melaporkan ke bawaslu jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran,” pungkasnya. (aa/lis)

Lelang Lambat, Proyek Fisik di Kabupaten Madiun Rawan Molor

Madiun, Memorandum

ndum alan di tahun ang-

Dua bulan berjalan di tahun anggaran 2023, proses lelang Layanan

s lelang Layanan Elektronik (LPSE)

Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Kabupaten Madiun, baru ada satu tender yang masuk.

n un, satu k.

Kepala Bagian Pengadaan

sung meliputi pengadaan barang, jasa lainnya, jasa konsultan dan konstruksi. “Pengadaan langsung yang juga masih minim, karena dari sekian banyak OPD yang ada hanya sekitar

lainnya, jasa konsultan dan konstruksi. “Pengadaan langsung yang juga masih minim, karena dari sekian 44 paket,” ungkapnya.

Barang dan Jasa Sekretariat

Daerah Kabupaten Madiun, Heru Sulaksono membenarkan. Hingga laporan

Sekretariat n membeporan

akhir Februari lalu, tender proses pengadaan baru ada satu proyek yang sudah berjalan yakni pembangunan shelter atau rumah singgah pada Dinas Sosial Kabupaten Madiun. Selebihnya, baru 44 paket pengadaan lang-

Pihaknya pun berupaya keras mendorong OPD untuk mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan tende r, mulai dari pemberian surat edaran hingga penekanan pada rapat staf rutin yang digelar setiap bulan.

OPD bisa melakukan proses pengadaan sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa berputar di awal untuk menunjang perputaran ekonomi.

“Yang jelas dari awal sudah kami sampaikan di akhir tahun kemarin, sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan proses pengadaan ini diharapkan adanya lelang atau tender dini,” ujar Heru Sulaksono.

Penekanan untuk segera melakukan tender diprioritaskan terhadap proyek yang membutuhkan waktu lama di atas tiga sampai enam bulan.

bangunan gedung, pembangunan jalan membutuhkan waktu yang lama segera dilakukan proses tender,” bebernya.

Pihaknya berharap, semua proses tender selesai Juni, sehingga pada Juli dan Agustus bisa mempersiapkan perencanaan secara matang terhadap perubahan anggaran.

Bahkan, melalui program sinau bareng Pengadaan Barang Jasa dengan mengundang narasumber berkompeten ahli pengadaan. Dengan harapan bisa mendorong agar semua

Di antaranya pembangunan infrastruktur gedung hingga infrastruktur jalan. Jika tidak segera dilakukan tender, akan berpengaruh terhadap jalannya pembangunan daerah pada perubahan anggaran keuangan.

“Waktu terus berjalan apalagi pem-

“Nanti juga untuk di 2024 mungkin ada proyek yang cukup lumayan besar, diharapkan ada di PAK proses perencanaan harusnya sudah dilakukan dan langsung tender dini. Jauh lebih maksimal,” tandasnya. Heru menambahkan, program strategis di Kabupaten Madiun yang menjadi prioritas adalah proyek yang mendukung proyek strategis nasional meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan bidang kesehatan, dan bidang pendidikan. (dry/lis)

Heru Sulaksono

Aksi unjuk rasa LSM Pentas Gugat Indonesia (PGI) di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun.

Yusron Habibi

Warga Kota Madiun membeli beras SPHP yang diinstruksikan Bulog agar dijual tidak melebihi HET.

BLITAR RAYA

KEPALA BIRO: M YUNUS

Bahas Tower di Dewan, Polres Blitar Terjunkan 70 Personel

Blitar, Memorandum Polres Blitar menerjunkan 70 personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa dan hearing di gedung DPRD Kabupaten Blitar.

“Pengamanan ini agar aksi unjuk rasa dari Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) berlangsung tertib, aman, dan lancar,” kata Kabag Ops Polres Blitar Kompol Mulyanto,

DPRD Kabupaten Blitar Hearing Soal Tower Provider

Blitar, Memorandum

Komisi I dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar memfasilitasi rapat hearing Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI). Hearing yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifa’i pada Rabu (8/3) ini, membahas keluhan masyarakat terkait keberadaan tower di lingkungan Dusun Tejo, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi.

“Tower bisa saja kita tutup secara sepihak, tetapi masyarakat luas juga membutuhkan tower itu, makanya kita harus mencari win win solution,” ujar Rifa’i kepada awak media usai hearing.

Ia mengakui, dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi mas-

yarakat tidak mudah karena harus memikirkan juga dampak-dampak yang akan terjadi. “Dampak-dampak ini harus kita pelajari bersama, tidak bisa diselesaikan dengan sekejap mata,” kata politisi PKB ini.

Rifa’i secara pribadi mengimbau agar pihak pemi-

Buper Glagah Arum Lumajang Jadi Studi

Tiru Kwarcab Pramuka Banyuwangi

Lumajang, Memorandum

Acara pengelolaan yang inovatif didampingi pengembangan wana wisata yang berhasil memikat para wisatawan domestik, sehingga membuat Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum dijadikan sebagai percontohan bagi sejumlah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka di Provinsi Jawa Timur, utamanya Kabupaten Banyuwangi.

Dalam paparannya, di Pendopo Buper Glagah Arum, Rabu (8/3), Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah mengatakan, bahwa buper yang dikembangkan di lahan milik perhutani itu dirintis mulai 2020 lalu, dengan total luas sekitar 10,4 hektare.

Lanjut dia, fasilitas yang disediakan juga beragam, baik dari sisi kegaiatan kepramukaan maupun wana wisata. “Di Buper Glagah Arum ini ada fasilitas outbound, lapangan upacara, kemudian area camp putra dan putri untuk pramuka,” kata dia.

Menurutnya, selain untuk pramuka, sebagian lahan juga dimanfaatkan untuk bisnis yang menyerupai Glamour Camping (Glamping). “Glamping ini dikenal karena view-nya. Jadi kalau pagi itu terlihat jelas keindahan pemandangan Gunung Semeru,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan food court juga dinilai dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi para penduduk setempat. “Kita juga membangun food court total delapan stan, yang semua penjualnya berasal dari penduduk setempat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuwangi, Sugirah mengungkapkan, bahwa tujuan utama kunjungan itu untuk mempererat silaturahmi serta belajar mengenai pengelolaan bumi perkemahan serta wana wisata.

Lanjut dia, hal itu, juga dimaksudkan agar pembangunan bumi perkemahan di Banyuwangi bisa berjalan dengan maksimal.

“Tujuan kami yang pertama silaturahmi, kemudian kita juga ingin belajar mengenai pengelolaan Buper Glagah Arum, sehingga sepulang nanti kami mendapatkan oleh-oleh,” pungkasnya. (ags/lis)

lik memindahkan tower atau duduk bersama dengan masyarakat untuk mencari solusi penyelesaian masalah.

“Kalau masyarakat bisa diajak duduk bareng dan menerima, saya pikir tower itu bisa tetap di situ, tetapi bila tidak, mungkin tower itu harus dipindah. Silahkan dari pihak tower untuk mencari tempat lain,” tandas Rifa’i.

Menurutnya, memang dalam jangka panjang ada dampak kesehatan yang akan dialami masyarakat apabila tinggal di sekitar tower. “Tapi fungsi dari tower itu juga luar biasa besar, apalagi semua sudah sistem digitalisasi itu butuh

tower-tower itu juga,” urainya.

Dampak lainnya yang harus dijaga, menurut Rifa’i adalah masalah keselamatan apabila terjadi kebocoran pada ground petir. “Kalau masalah itu sudah terselesaikan oleh ahlinya dan ahlinya menyatakan aman, saya kira masyarakat semua harus menerima,” pungkas Rifa’i.

Hearing yang berlangsung lancar ini dihadiri ketua komisi III beserta anggota komisi I dan III, dinas PUPR, dinas Perkim, dinas Kominfo, satpol-PP.

Kemudian Bagian Hukum, DPMPTSP Kabupaten Blitar, Perwakilan pihak pemilik tower dan perwakilan dari GPI. (adv/nus /zan/lis)

JEMBER-LUMAJANG

Rabu (8/3).

Mulyanto mengaku telah menyiapkan tim negosiator, tim pengendalian massa (Dalmas) awal dan tim Dalmas lanjut sesuai dengan SOP.

“Selain itu, kita menyiapkan 3 peleton gabungan untuk pengamanan berjumlah 70 personel dari Polres Blitar dan Polsek Kanigoro,” imbuhnya.

Miras Oplosan Renggut Nyawa 3 Warga

Mulyanto juga berpesan kepada koordinator pengunjuk rasa agar mengendalikan dan menjaga massanya. “Dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat hendaknya jangan sampai melakukan kegiatan yang sifatnya anarkis, sehingga bisa merugikan kedua belah pihak,” pesan tegas Mulyanto. (nus/zan/lis)

Polres Jember Edukasi Warga

Jember, Memorandum Pascaperistiwa yang menyebabkan 3 warga meninggal dunia akibat pesta miras beberapa waktu lalu, Polres Jember melalui Satreskoba, Kamis (9/3), mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga di Balai Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba dan miras.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo melalui Kasatreskoba AKP Sugeng Priyanto menyatakan, peristiwa pesta miras yang terjadi di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia bisa dilakukan pencegahan jika ada keberanian warga untuk melaporkan ke polisi.

“Kami sangat prihatin dengan adanya peristiwa tersebut. Oleh karenanya, kami melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.

Menurut Sugeng, untuk mengantisipasi dan juga mencegah adanya peristiwa serupa, pihaknya akan terus gencar melakukan sosialisasi, dengan melibatkan RT dan RW, serta jemaah pengajian dan istigasah di desa-desa, serta mengajak peran serta masyarakat untuk pro aktif memberikan informasi ke pihak kepolisian.

“Dalam sosialisasi selanjutnya, kami akan melibatkan RT, RW, tokoh agama, tokoh pemuda dan ibu-ibu PKK. Kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan tanpa bantuan dari

masyarakat. Oleh karenanya, kami akan terus bersinergi bersama masyarakat, tidak hanya di Ajung, tapi di seluruh wilayah Kabupaten Jember,” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Pancakarya, Moch Agus Salim dalam kesempatan tersebut menyatakan, pihaknya sangat mendukung dan mendukung apa yang dilakukan jajaran Satreskoba Polres Jember dalam melakukan sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba dan miras.

Terlebih, 10 warganya belum lama ini menjadi korban korban dari bahayanya miras, di mana tiga di antaranya meninggal dunia.

“Kami sangat mendukung sosialisasi yang dilakukan Polres Jember. Kami juga akan

melibatkan PKK dengan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu di desa kami,” katanya. (edy/lis)

Sambut Ramadan, Dafam Fortuna Jember Sediakan 99 Variasi Menu

Jember, Memorandum

Menyambut bulan penuh berkah, Ramadan 1444 Hijriah, Hotel Dafam Fortuna Jember menghadirkan kembali program menarik bertajuk ‘Boekan Boeka Poeasa Biyasa’. Program tersebut menghadirkan sajian all you can eat buffet di Ukafe Bistro Restaurant sebagai pilihan warga Jember dan sekitarnya untuk melakukan acara buka puasa bersama atau makan malam bagi teman-teman yang tidak menjalankan ibadah puasa selama Ramadan tahun ini. Masih dengan nama khas dan uniknya yaitu ‘Boekan Boeka Poeasa Biyasa’ di Ramadan 2023 ini merupakan tahun kelima diadakannya buffet buka puasa. Bila di tahun sebelumnya program ini masih dengan Brand Meotel Jember by Dafam. Berbeda dengan tahun kemarin, ‘Boekan Boeka Poeasa Biyasa’ tahun ini kami menyajikan lebih banyak variasi makanan yaitu di 99 variasi menu yang tentun-

Berbagai macam varian menu yang disiapkan Dafam Fortuna Jember.

ya juga berbeda-beda setiap hari. Mulai dari jenis makanan Oriental, Timur Tengah, Western, Japanese, dan masih banyak lagi seperti stall makanan yang menampilkan live cooking dari chef.

Hanya dengan Rp 110.000/ net/orang, para tamu yang menikmati sajian hidangan buka puasa atau makan malam akan ditemani oleh live music akustik setiap hari Rabu, Jumat, dan Sabtu di Ukafe Bistro Restaurant, lobby

level area yang buka setiap pukul 17.00-20.00. Tidak perlu khawatir, Hotel Dafam Fortuna juga menyediakan fasilitas musala di lantai Mezzanin yang dapat menampung 20-30 orang yang tentunya cukup luas dan bersih. Serta tamu juga berkesempatan mendapat doorprize menarik. Selain paket “Boekan Boeka Poeasa Biyasa”, Hotel Dafam Fortuna Jember juga memberikan

penawaran bagi tamu yang juga ingin menginap selama Ramadan yaitu ‘Sajadah Package’. Public Relation Hotel Dafam Fortuna Jember Shinta Permata

S mengatakan, untuk harga early bird promo ini sudah mulai ditawarkan dari 1 Maret 2023 sampai

22 Maret mendatang “Dengan menawarkan promo berbukapuasadanmenginap,kami berharapdapatmemenuhiantusias tamuyanginginmengadakankegiatanbukapuasabersamaselamaRamadan. Jadi promo Boekan Boeka

Poeasa Biyasa dan Sajadah Package menjadi pilihan dan referensi yang tepat serta dapat menjadi sebuah pengalaman yang pernah dicoba selama Ramadan,” tambahnya, Kamis (9/3).

Terakhir, Shinta menginformasikan bagi yang tertarik untuk berbuka puasa atau menikmati paket menginap di Hotel Dafam Fortuna Jember, bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau reservasi melalui resepsionis Hotel Dafam Fortuna Jember. (edy/lis)

PENGUMUMAN PEMBUBARAN PERSEROAN

Ditujukan kepada seluruh Kreditur dan pelanggan CV ABIBI NUSANTARA, berkedudukan di Kota Surabaya, berkantor di Graha Santoso Blok C No.25, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Bahwa terhitung sejak tanggal 8 Maret 2023 Perseroan telah dinyatakan BUBAR/DITUTUP, sesuai dengan akta Nomor 274, tertanggal 8 Maret 2023, dibuat di hadapan HERMAN SOESILO, S.H., Notaris di Surabaya. Layanan pembayaran atau penyelesaian hak keuangan bagi para Kreditur/pelanggan dilaksanakan oleh tim likuidator. Demikian pengumuman ini, atas kerjasama yang baik disampaikan terimakasih Tim Likuidasi

Komisi I dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar melakukan hearing

Kasatreskoba AKP Sugeng Priyanto memberikan edukasi terkait bahaya miras dan narkoba.

Kwarcab Gerakan Pramuka Banyuwangi berdiskusi di Buper Glagah Arum Lumajang.

Dewan Minta Perhatikan Infrastruktur

Pasuruan, Memorandum

Para anggota DPRD Kabupaten Pasuruan terlihat serius mengamati setiap detil angka yang disampaikan Bupati Pasuruan, Dr HM Irsyad Yusuf, SE, MMA. Kemarin, Bupati Irsyad Yusuf menyampaikan nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pasuruan 2022.

LKPJ itu disampaikan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan di Raci, Bangil, Kamis (9/3). Dalam penyampaiannya, Bupati menyampaikan laporan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan tahun 2022 mengalami peningkatan dengan capaian 5,32%. Beriringan dengan pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 pada

level Jawa Timur dengan capaian 5,34% Hal itu ditengarai atas kontribusi lapangan usaha terbesar, seperti industri pengolahan 60,25%, konstruksi 11,20%, perdagangan reparasi mobil dan sepeda motor 9,59%, sektor Pertanian Kehutanan dan Perikanan 6,24%, serta penyediaan akomodasi makanan dan minum 3,43%.

Realisasi pendapatan daerah (PAD) tahun 2022 yakni sebesar Rp 3.352.368.857.825,30 atau sebesar 98,5 persen meliputi realisasi pendapatan

daerah tahun 2022 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah 21,9 persen, Pendapatan Transfer 76,6 persen serta lain-lain dari pendapatan daerah yang sah sebesar 1,5 persen.“Hal ini

menunjukkan bahwa sumber pendapatan daerah masih dominan berasal dari dana transfer,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD HM Sudiono Fauzan,

Sag, MM mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan. Kemudian, soal penanganan pengangguran terbuka, dan penanganan pandemi

covid-19 yang melibatkan banyak komponen. Selain itu, Sudiono juga mengapresiasi peningkatan kinerja dan prestasi/penghargaan Bupati Pasuruan beserta

jajarannya. Terutama prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut dari BPK RI atas penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Hanya saja, ada hal yang perlu ditekankan lagi oleh eksekutif. Yakni, tingkat IPM harus dipacu lagi sampai akhir periode. Karena IPM kita masih dibawah rata-rata se Jatim dan Nasional. Selain itu, ia menekankan pada Pemda agar memperhatikan infrastruktur yang lebih serius lagi. “Yang harus dikejar sampai akhir periode ini adalah infrastruktur. Pada 2023 saya kira anggaran infrastruktur cukup. Sehingga, harus dilakukan percepatan. Sehingga, bisa dirasakan masyarakat,” tegas Sudiono. (adv/mh/day)

Para pimpinan dewan bersama Bupati dan Wabup Pasuruan berdoa usai penyampaian LKPJ.

Bupati Dr HM Irsyad Yusuf SE MMASuasana dalam Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati tahun 2022 di gedung DPRD, kemarin. FOTO: MEMORANDUM/ADV

Rekayasa Lalin Satu Arah Bakal Diterapkan

Malang, Memorandum

Rekayasa lalu lintas (lalin) satu arah di kawasan Kayutangan

Heritage dan sekitarnya bakal segera dilaksanakan secara permanen.

Ini merupakan hasil rapat Wali Kota Malang Sutiaji bersama Forum

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang, di Balai Kota

Malang, Kamis (9/3).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan hasil rapat dengan

FLLAJ Kota Malang yang merekomendasikan agar rekayuasan lalu lintas

tersebut diberlakukan. “Alhamdulillah, anggota Forum lalulintas (FLLAJ Kota Malang, red) sepakati (rekayasa lalin satu arah, red) secara permanen,” katanya dihu-

bungi via ponsel, Kamis (9/3). Rapat yang dihadiri Wali Kota Malang tersebut menurutnya diawali dengan paparan hasil evaluasi rekayasa lalin tersebut selama masa uji coba yang dimulai 20 Februari hingga rapat koordinasi tersebut dilaksanakan. “Uji coba (rekayasa lalin, red) itu mulai tanggal 20 Februari sampai 12 Maret ini,” terang Widjaya. Dengan rekomendasi tersebut

kemungkinan besar rekayasa lalin secara total ini akan segera diberlakukan dan ditetapkan. Sehingga, tidak akan diberlakukan contra flow (arus berlawanan) yang awalnya direncanakan untuk mikrolet. “Sopir angkot sudah menerima (setuju rekayasan lalin, red), tidak boleh ada contra flow,” jelasnya. Langkah selanjutnya, Widjaya menjelaskan akan segera menyiapkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas

Tim SAR Gabungan Cari Korban Hanyut di Sungai Brantas

Malang, Memorandum

Pencarian terhadap korban hanyut APR (15), warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terus dilakukan, Kamis (9/3). Sebanyak 30 potensi SAR yang terbagi pada 6 satuan regu (SRU) melakukan penyisiran.

Diketahui, korban APR hanyut di Sungai Brantas, di Dusun Ketapang, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (7/3) sekitar pukul 16.30.

Potensi SAR yang dipimpin langsung Basarnas ini terus melakukan pencarian terhadap survivor. Dalam pencarian tersebut melalui penyisiran arus Sungai Brantas, baik melalui tepian maupun tengah dengan tiga

perahu karet. “Bahkan saat ini tiga perahu karet tersebut terus melakukan penyisiran pada wilayah Bendungan Sengguruh,” terang anggota BPBD Kabupaten Malang Sarianto, Kamis (9/3). Pencarian pada hari ketiga ini menjadi atensi SAR gabungan. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan jasad korban.

“Mudah-mudahan korban kali ini dapat ditemukan, tidak sampai pada hari ketujuh sesuai SOP yang ada,” kata, Sarianto seraya menyebutkan sesuai SOP pencarian sampai tujuh hari.

Terpisah, Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih yang terus

mengawal pencarian ini menyampaikan pencarian hingga 15.00 masih belum ada tanda-tanda keberadaan korban hanyut. “Saya seharian berada di Bendungan Sengguruh untuk memantau hingga pukul 15.00 belum ada tanda-tanda,” kata Widya. Apabila hingga pukul 16.00 belum juga ditemukan, maka pencarian akan dilalkukan keesokan harinya.

“Yang melakukan pencarian ini ada 6 regu, 3 melalui darat dan 3 regu di air dengan menggunakan perahu karet milik BPBD dan PMI,” jelas Widya. Diberitakan, korban bersama santri dari Ponpes Al Aziz Dampit datang ke Ponpes Pendidikan dan Perguruan Agama Islam (PPAI), di

Dusun Ketapang, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, bersama dengan beberapa pengasuh Ponpes Al Aziz untuk mengikuti kegiatan di PPAI. Kebetulan, pengasuh Ponpes Al Aziz merupakan alumni Ponpes PPAI. Sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama dengan beberapa temannya menuju Sungai Brantas untuk mandi. Padahal sudah ada larangan, karena untuk mandi santri disediakan tempat di Sungai Molek yang ada di atas Sungai Brantas. Namun korban dan temannya tetap menuju Sungai Brantas yang dikenal curam dengan arus air yang deras. Setiba di Sungai Brantas, korban dan teman-temannya langsung

secara permanen di kawasan tersebut. “Juga akan disiagakan petugas untuk melakukan pemantauan dan melakukan antisipasi di lapangan,” ujarnya. Sebelumnya, dalam masa uji coba, telah dipasang 5 garis kejut di sepanjang Jl Basuki Rahmat untuk mengantisipasi kendaraan yang melaju dengan kencang. Ruas Jalan Basuki Rahmat ketiak lengang memiliki potensi kendaraan melaju cepat

diatas kecepatan yang ditentukan, yaitu 40 km/ jam. Rekayasa ini juga dapat mengurangi penumpukan kendaraan karena menon-aktifkan fungsi traffic light pada 3 titik di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Yaitu, simpang PLN, simpang Rajabally, dan simpang Sarinah. Disinyalir, ketiga rambu tersebut memiliki kontribusi terhadap kepadatan arus lalu lintas. (ari/lis)

berenang menyeberangi sungai. Saat temannya dapat kembali menyeberangi sungai, korban hanyut dan tenggelam. Selanjutnya,

kejadian ini dilaporkan ke Mapolsek Kepanjen dan kemudian dilakukan pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan. (kid/ari/lis)

Wali Kota dan Wamen Perdagangan RI Beri Apresiasi Malang City Expo 2023

Mantapkan Potensi Menuju Malang Mendunia

Malang, Memorandum

Menguatkan potensi UMKM digelar event ‘Malang City Expo 2023’

bertema ‘Elaborasi Potensi Menuju

Malang Mendunia’, di Gedung Kartini, Jalan Tangkuban Perahu Kota

Malang, Kamis (9/3).

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji

bersama Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dan Sekretaris

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI AH Novieta hadir secara langsung dalam pembukaan event yang diinisiasi oleh Dekranasda Kota Malang ini.

Hadir pula, Ketua Dekranasda

Kota Malang Hj Widayati Sutiaji didampingi Sekretaris Daerah Kota

Malang Erik Setyo Santoso dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota

Malang Eko Sri Yuliadi.

Wali Kota Sutiaji mengatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak, khususnya para pelaku usaha dalam mengupayakan memantapkan jaringan usaha. Antara lain, meningkatkan kualitas SDM dan teknologi untuk pengembangan inovasi, kemasan dan kualitas sehingga usaha yang dijalankan menjadi efisien.

Yang juga penting, meningkatkan informasi dalam maupun luar tentang produk. Meningkatkan akses pasar bahan baku terutama dalam hal penyediaan bahan baku yang kurang memadai, serta pelaku usaha meningkatkan peran lebih nyata dalam membantu pemasaran produk usaha kecil.

“Dengan terpenuhinya hal-hal tersebut diharapkan usaha kecil dan menengah akan mampu bersaing dengan para pelaku usaha lainnya dan secara bertahap akan dapat membangun image yang baik terhadap produknya,” kata Sutiaji.

Apresiasi positif disampaikan Wali Kota Sutiaji atas penyelenggaraan event ini yang diharapkan mampu mewujudkan UMKM menjadi sebuah usaha ekonomi yang kreatif, tangguh, mandiri, berprospek serta dapat memberikan kontribusinya secara optimal bagi kemajuan ekonomi masyarakat dan daerah.

“Tentu muaranya adalah membawa produk lokal khas Kota Malang menjadi dikenal sampai ke tingkat dunia,” terangnya.

Di era globalisasi, perlu disadari persaingan dalam dunia usaha dan perubahan selera konsumen yang terjadi dengan cepat dan ketat. Ini sehingga menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras untuk menghadapi persaingan dan lebih jeli dalam melihat peluang usaha/ pasar dengan memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Dikatakan, keberhasilan para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya akan memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian masyarakat. Antara

lain, meningkatnya pendapatan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, dan berbagai usaha terkait akan tertarik pula untuk berkembang. Persoalan dalam perkembangan pembangunan ekonomi, menurutnya tidak dapat dihindari. Berbagai masalah masih dihadapi kebanyakan UKM diantaranya kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi dan pengembangan SDM, jaringan usaha.

Ini yang akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya

saing UKM sehingga permasalahan ini menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif. “Meskipun banyak kendala-kendala yang dihadapi para pelaku usaha, namun saya yakin dan optimis dengan dukungan pemasaran melalui pameran seperti ini akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya untuk menjadi lebih baik dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia dan dengan dukungan sarana dan prasarana yang

memadai, maka produk tersebut akan mempunyai daya saing yang kuat dalam merebut pangsa pasar,” harap Sutiaji.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji mengatakan, Dekranasda berkomitmen kuat mendukung kebijakan Pemkot Malang menguatkan UMKM di Bhumi Arema.

“Salah satu caranya dengan menggelar ‘Malang City Expo 2023’ yang kami laksanakan tanggal 9 Maret sampai 12 Maret mendatang. Harapannya, kegiatan ini tidak saja diketahui warga malang tapi juga di

seluruh Indonesia bahkan dunia,” tuturnya. Event ‘Malang City Expo’ kali ini juga digelar lomba fashion batik Malangan dan lomba berkebaya modern, sehingga semakin menarik minat pengunjung dan meningkatkan transaksi ekonomi.

Wamen Perdagangan RI Jerry Sambuaga mengharapkan event ‘Malang City Expo’ dapat menjadi event tahunan yang terus dipertahankan eksistensinya, agar selain dapat meningkatkan perekonomian daerah juga mampu menjadi wisata event untuk menarik wisatawan.

“Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung Kota Malang dalam rangka peningkatan kualitas UMKM,” katanya. (*/adv/edr/ari/lis)

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.

Wali Kota Malang Sutiaji bersama FLLAJ Kota Malang membahas rekayasa lalin satu arah.

Tim SAR gabungan melalukan pencarian korban.

Wamen Perdagangan RI Jerry Sambuaga.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji.

Pembukaan event Malang City Expo 2023 oleh Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, dan Sekretaris Deputi Bidang

Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI AH Novieta.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji bersama Ketua Dekranasda Kota Malang Hj Widayati Sutiaji menyemangati peserta lomba fashion

Mendorong pertumbuhan UMKM dengan produk berdaya saing.