Memorandum Edisi 07 Oktober 2017

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HARGA Rp 3.500,-

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

WEBSITE: skhmemorandum.com  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Wanita Berkerudung Membusuk di Bukit

Petugas mengolah TKP.

Elpiji Ngowos, Warkop Mastrip Membara

Sesosok mayat wanita tanpa identitas berkerudung cokelat ditemukan busuk di atas bukit perbatasan Desa Pagarbatu dan Langsar, Saronggi, Sumenep.

SELENGKAPNYA DI HAL 11 Api melalap warkop milik Amin di Jalan Raya Mastrip, Kebraon, Karangpilang.

Surabaya, Memorandum Kepadatan di Jalan Raya Mastrip, mendadak terpecah setelah ada warung kopi (warkop) Amin yang dilalap api, Jumat (6/10)

pagi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan diduga penyebab kebakaran di karenakan tabung elpiji du warung tersebut ngowos.

Menurut keterangan warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00. Bermula Amin bersiap-siap buka warkop berukuran 3x4 meter,  Bersambung ke halaman 2 

6 PERAMPOK BERSENPI

Revitalisasi Pasar Keputran yang dimulai pertengahan 2016 kini mangkrak dan belum ada kejelasan dari PD Pasar Surya kapan dilanjutkan.

SELENGKAPNYA DI HAL 13

GASAK 2 KG EMAS Blitar, Memorandum Suasana Pasar Cangkring, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (6/10) siang, mendadak mencekam. Dalam hitungan menit, enam perampok berhasil menggasak sekitar 2 kg emas bernilai hampir RP 500 juta di toko emas Permata Jaya milik Askuri (50), warga Desa/Kecamatan Ponggok.

Keterangan sejumlah saksi, sekitar pukul 11.30 enam pelaku datang dengan mengendarai tiga motor berbagai merek. Semua pelaku menggunakan helm berpenutup wajah. Tiga orang masuk toko, tiga lainnya berjaga-jaga di atas motor. Di dalam toko, satu peram-

FOTO: MEMORANDUM/ANA

Revitalisasi Pasar Keputran Terbengkalai

Suasana Pasar Cangkring pasca perampokan.

pok mengancam dengan senjatanya, sedangkan yang lain memecah etalase toko untuk mengambil perhiasan emas.

“Terdengar teriakan ’rampok-rampok’ dari dalam toko Pak Askuri. Saya mau menolong, tapi sudah ditodong senjata api. Jadinya takut,” kata Mujab

(56), salah satu pemilik toko di depan lokasi kejadian.

Mujab menjelaskan, saat kejadian terdengar perkelahian antara Askuri dan pelaku. Sementara Tin, istri Askuri, disekap pelaku lainnya. “Terdengar su Bersambung ke halaman 2 

Kasus Suap Komisi B DPRD JaƟm

Mantan Kadistan Dituntut 2 Tahun FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Sejumlah pasien dan keluarga pasien digemparkan pria-wanita muda yang diduga pasutri mengamuk di RSUD dr R Koesma Tuban.

SELENGKAPNYA DI HAL 19

Kedua terdakwa menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya.

+ Meng, lima puluh orang lebih warga negara China ditangkap polisi karena menjadikan Indonesia sebagai ajang kejahatan siber internasional.

-

Mereka tidak takut “menabur kotoran” di muka kita, karena mereka tahu kita ringkih alias tidak berwibawa.

Si Mameng (Malu)

Istri Selingkuh

S

etelah menjadi kepala rumah tangga, aku tak pernah puas dengan penghasilan yang kudapat. Kuingin membuat istriku bahagia, utamanya anak-anakku.

Karena aku ingin punya uang banyak, juga membeli segala yang diinginkan istri, aku yang sebelumnya hanya menjadi karyawan swasta dengan gaji di bawah UMK, merasa tak kurang, hingga cari kerja

sambilan.

Hampir 15 tahun aku kerja, namun tak bisa membeli rumah.

Sejak menikah, aku Romi dan istriku Yulia, hingga enam tahun berumah tangga, kami sering hidup berpindah-pindah, mungkin dia lelah selalu bongkar-bongkar dan kemas-kemas barang di rumah.  Bersambung ke halaman 2 

Surabaya, Memorandum Sidang lanjutan kasus suap yang melibatkan Komisi B DPRD Jatim kembali digelar Pengadilan Tipikor Surabaya, Jumat (16/10). Terdakwa mantan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Jatim Bambang Heryanto dan ajudannya, Anang Basuki Rahmat, menjalani agenda sidang tuntutan.

Bambang Heryanto dituntut ringan. Mantan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Jatim ini, dituntut hukuman penjara dua tahun penjara, sedangkan Anang Basuki Rahmat dituntut setahun enam bulan.  Bersambung ke halaman 2 

Terjebak Portal, Bandit HP Banowati Nyaris Dimassa Surabaya, Memorandum Subairi (23), kos di Jalan Banowati, nyaris dimassa. Ini karena pemuda asal Dusun Oro, RT 001/ RW 003, Kelurahan Sanadaja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, mencuri handphone mili Callista (13), gadis yang

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Pasutri Ngamuk di RSUD dr R Koesma Tuban

Subairi

 Bersambung ke halaman 2 

BNN: Malaysia Tak Berkomitmen Berantas Narkoba Pekanbaru, Memorandum Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan, Pemerintah Malaysia tidak mampu dan memiliki komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di kawasan ASEAN. Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari di Pekanbaru, Jumat (6/10), mengatakan, pihaknya su-

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

dah menyinggung terkait banjirnya narkoba dari Malaysia ke Indonesia kepada pemerintah Negeri Jiran.

BNN mengaku, sudah mengajukan dan mempertanyakan berkali-kali. “Kesimpulan saya kemungkinan petugas mereka (Malaysia) tidak mampu atau tidak berkomitmen dalam memberantas penyalahgunaan  Bersambung ke halaman 2 

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

DENPASAR

BANDUNG

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 20 - 30°C

JAKARTA

YOGYAKARTA

MAKASSAR

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 23- 32°C

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 32°C

USD AUD CNY HKD SGD MYR

SAMBUNGAN

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 13,552.00 10,550.23 2,041.92 1,735.86 9,926.02 3,200.38

KURS BELI 13,418.00 10,443.23 2,021.73 1,718.63 9,826.44 3,166.49

3 MALING LOVEBIRD REUNI DI PENJARA “Dari tiga tersangka ini, salah satunya memang hobi memelihara lovebird. Makanya begitu tahu ada lovebird milik tetangga di kos-kosan lalu dicuri,” terang Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo didampingi Kanit Reskrim AKP Arif Suharto, Jumat (6/10).

Dikatakan Budi, awalnya Mirsa dan Yunus yang mengendarai sepeda motor Honda Vario L 4669 QJ berputar-putar men-

cari sasaran. Setibanya di depan rumahVian Rahmady (35), warga Jalan Margorejo I-F, mereka menghentikan motornya dan mengawasi situasi sekitar.

Setelah dirasa aman, Yunus lalu turun dari boncengan dan mengambil kurungan yang ada di samping rumah Vian. Vian yang curiga dan mengawasi gerak-gerik keduanya spontan berteriak maling, dan mereka yang berusaha kabur lalu di-

tangkap warga. Beruntung penangkapan itu diketahui petugas reskrim Polsek Wonocolo dan segera mengamankannya ke mapolsek.

Sedangkan pencurian lovebird berikutnya di kos-kosan Jalan Margorejo Blok D-1. Aksi Rico yang tinggal di sekitar koskosan Hanafi (35), asal Dusun Bangpinda, Kecamatan Galis, Bangkalan, tepergok pemiliknya sendiri.

Mengetahui lovebird yang ditaruh di teras hilang, Hanafi mencurigai Rico yang membawa kresek merah keluar dari kos-kosannya. Setelah dihentikan dan diperiksa isi tas kresek, ternyata ditemukan lovebird miliknya dimasukkan ked us kecil. Selanjutnya berikut barang bukti, Rico diserahkan ke Polsek Wonocolo. (fer/pi)

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Polsek Wonocolo meringkus tiga maling burung lovebird di dua TKP (tempat kejadian perkara). Ketiga tersangka yang akhirnya reuni di tahanan Mapolsek Wonocolo itu, Mirsa Rianda Putra alias Mirsa (20), warga Jalan Sidosermo 4 Gang 12-A; Mochamad Yunus Zainudin alias Yunus (21), asal Jalan Sidosermo I; dan Rico Kristian Laksa (20), asal Dusun Kedungpingit, RT 05/RW 05, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Ketiga tersangka di Mapolsek Wonocolo.

Surabaya, Memorandum Tim Antibandit Polsek Wonocolo berhasil meringkus penadah motor hasil rampasan yaitu Khoirul (23), warga Jalan Simorukun, dan Rizky (27) warga Jalan Kemlaten, di rumahnya masing-masing.

Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo mengatakan, tertangkapnya kedua penadah ini, berdasarkan hasil pengembangan dari dua temannya, Hardodadali Winoto (23), warga Jalan Pakis Sawahan dan Sugihartono (34), warga Jalan Asemrowo, yang terlebih dahulu ditangkap di Jalan Jemur Andayani usai menjambret.

“Untuk dua buron yang ikut jambret, yaitu inisial G dan E masih dalam pengejaran,” jelas Budi, Jumat (6/10).

Waktu itu, ke empat belaku mengendarai dua motor dan mencari sasaran di Jalan Raya Nginden. Melihat Eva Ida (29), warga Prajurit Kulon, Mojokerto, mengendarai sepeda mo-

FOTO: MEMORANDUM/RAHAJENG

Polisi Ringkus Penadah Motor Jambret

Khoirul dan Rizky didampingi petugas.

tor sendirian dan tas dicangklong lalu tidak menyiakan kesempatan tersebut.

Mereka lalu memepet motor Eva, dan merampas tas lalu kabur ke Jalan Margorejo.

Sementara Sugiharto dan Hardodadali melarikan diri ke Jalan Jemur Andayani.

Menyadari di jambret, Eva tak tinggal diam dan mengejar salah satu pelaku kea rah Jalan JemurAndayani lalu menabraknya hingga terjatuh. Pelaku yang hendak kabur nahas motornya mogok, dan langsung merampas motor Eva. “Berbekal sepeda motor L 6802 VN milik tersangka yang ditinggal, kami bisa menangkap keduanya di rumah masingmasing,”katanya.

Tidak berhenti disini, polisi kembali melakukan pengembangan dengan menginterogasi Hardodadali dan Hartono diperoleh keterangan, bila motor hasil perampasan saat itu sudah dijual kepada Rizki melalui perantara Khoirul dan laku Rp 1,9 juta.

“Atas perbuatannya menjual hasil pencurian maka mereka berdua dijerat pasal 480 KUHP,” pungkas Budi lagi. (cr-3/fer)

Berkas Limbah B3 Dikirim ke Kejati Surabaya, Memorandum Pe n y i d i k Ti p i t e r D i t Reskrimsus Polda Jatim akhirnya melimpahkan berkas perkara limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) Romokalisari ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Jumat (6/10).

Hal tersebut ditegaskan Kasubdit IV Dit Reskrimsus Polda Jatim AKBP Rofiq Ripto Himawan saat dikonfirmasi Memorandum, kemarin. Menurut pamen dengan pangkat dua melati itu, berkas atas nama dua tersangka Hadi Sunaryo (49), warga Kebomas, Kabupaten Gresik dan Muhammad Faiz (41), asal Bungah, Kabupaten Gresik. “Benar sudah saya

limpahkan berkasnya,” ujar Rofiq.

Dikatakan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan jaksa Kejati Jatim. Namun Rofiq yakin berkas perkara yang dikirim penyidik akan dinyatakan sempurna (P-21).

“Kami berkoordinasi dengan kejaksaan cukup intens selama lidik. Kami kira berkas sudah tidak ada masalah lagi,” jelas Ripto.

Disinggung soal perkara importasi atau pengimpor limbah B3 asal Korea ini masuk ke Surabaya, Rofiq berdalih, timnya masih fokus dalam perkara lain. Sehingga, penyidik belum bisa melakukan

BNN: Malaysia Tak Berkomitmen Berantas Narkoba narkoba sesama negara ASEAN atau negara bertetangga. Itu catatan saya,” katanya saat ekspos pengungkapan 25 kilogram sabu-sabu dan 25 ribu pil ekstasi di Riau, Jumat, seperti ditulis republika.co.id.

Seperti kasus yang diungkap BNN

bersama Kepolisian Daerah Riau, pada Kamis (5/10), menurut Arman, itu adalah jaringan internasional.

Sebab, barang bukti sumbernya dari Malaysia yang kemudian dibawa dari Aceh, Sumatra Utara dan tertangkap di Riau.

Sambungan dari halaman 1

Diduga, lanjutnya, jaringan ini dari Malaysia menyeberang Selat Malaka karena kebetulan di sana tak ada pengawasan karena perairan internasional. Mereka bertransaksi memindahkan barang dari satu kapal ke kapal lain.

“Kapal sana menuju suatu koordinat tertentu, kapal dari sini ke koordinat yang sama lalu barang diserahterima di laut. Itu modus operandinya,” ungkapnya.

Akibatnya, barang narkoba dari Malaysia membanjiri Indonesia mas-

uk melalui Kalimantan dan Sumatera.

Barangnya terlihat sama dengan kemasan beda seperti penangkapan 1 ton, 300 kg, 174 kg sabu-sabu yang seperti bubuk teh.

Meski begitu, dia mengaku, sudah berupaya meningkatkan pengawasan

dengan melibatkan kesatuan yang lain.

“Ini tidak kita diamkan, kita sudah bentuk ‘Seaport Interdiction’, lakukan pencegahan di pelabuhan dan pesisir pantai pulau pedalaman dan terdepan,” ujarnya.(*/asw)

Terjebak Portal, Bandit HP Banowati Nyaris Dimassa tinggal di Jalan Lebak Rejo Utara 6, Kamis (5/10) malam.

Sebelumnya, Subairi berpura-pura tanya alamat. Tapi begitu melihat handphone Callista tergeletak di jok motornya, langsung disambarnya. Namun apes, Subairi yang sempat kabur ke Perumahan Gading Indah Utara,

akhirnya tertangkap.

“Anggota langsung mengamankan ke mapolsek. Jadi tidak sampai dihakimi massa,” terang Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno saat dikonfirmasi Memorandum, Jumat (6/10).

Informasinya, malam itu Callista bersama temannya Silvia Eka Anggraeni (12), warga

Elpiji Ngowos, Warkop Mastrip Membara terlebih dahulu memasak air dengan menggunakan gas elpiji. Tanpa disadari, diduga regulatornya bocor sehingga mengeluarkan gas disertai api lalu membakar bangunan warung semi permanen itu.

Dampak dari kebakaran, menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Raya Mastrip. “Api yang cepat membesar dan membakar bagian atap membuat pemilik warung tidak sempat memadamkannya dan memilih menyelamatkan diri,” kata Iptu MardjiWibowo, Kanit Reskrim Polsek Karangpilang.

Bahkan, api sempat menjilat dinding tembok bengkel yang berada disebelahnya. Beruntung,

Istri Selingkuh Karena istri memperbolehkan aku kerja di luar pulau, aku berangkat mengikuti ajakan teman.

Hasilnya, Alhamdulillah ada peningkatan dan tiap bulan dapat mengirim uang ke istri. Kuminta dia menabung agar bisa membeli rumah.

Tahun demi tahun kujalani kesibukanku di ruang kerja. Sepulang kerja aku masih bekerja lagi ikut teman menjalankan bisnisnya, dengan demikian aku aku dapat penghasilan tambahan yang bisa kukirimkan ke anak istri. Untuk hemat biaya perjalanan, aku putuskan pulang ke Surabaya setahun sekali jika saat lebaran.

Hidup berjauhan dengan istri kujalani tanpa rasa curiga. Aku percaya jika istriku yang cantik itu akan menjaga kesetiaannya. Sebagai laki-laki yang hidup jauh dari istri, andai saja aku mau nakal aku bisa. Di Batam sana banyak wanita cantik yang sering mendatangi aku, namun ajakan mereka tak pernah kupedulikan.

Saat diajak teman mendatangi wanita penjaja Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

Jalan Lebak Rejo Utara 6, nongkrong di pinggir Jalan Bulak Kali Tinjang, sambil bermain HP. Mengetahui ada sasaran, Subairi yang mengendarai sepeda motor lalu berpura-pura menanyakan alamat. Karena kebetulan Callista dan Silvia bukan warga sana, ia tak tahu alamat yang dimaksud Subairi.

Sambungan dari halaman 1

dua unit mobil PMK dari Wiyung cepat datang dan petugas berhasil menjinakkan api pukul 06.48. “Penyebab kebakaran diduga tabung elpiji bocor. Saat kejadian pemiliknya sedang memasak air dan untungnya warung belum buka, sehingga tidak ada pembeli,” pungkas Mardji.

Sementara itu Kabid Pembinaan Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi menambahkan, untuk kerugian dari warkop yang terbakar belum diketahui. “Kondisinya habis semua. Sedangkan bengkel hanya terkena dampaknya saja,” singkatnya, kemarin. (rio/fer)

Sambungan dari halaman 1 cinta aku berusaha menolak, saat itu yang ada di kepalaku hanya bayangan wajah istri, hingga aku tak ingin cari yang lain lagi, kuingin rumah tanggaku tetap utuh sampai nanti aku tua dan kedua anakku sudah dewasa dan semuanya menikah, aku dan istri tetap bersama.

Sayangnya, keinginan seperti itu hanya tinggal harapan. Istri yang aku percaya tega mengkhianati kesetiaanku. Tujuh tahun aku dan dia hidup berjauhan, aku merasa selama ini amna-aman saja.

Tak tahunya istriku selingkuh. Aku kecewa, namun semuanya sudah terjadi. Jika sekarang istriku minta cerai aku mau apa, sudah dikecewakan tak mungkin aku bertahan bersamanya.

Kini aku lega, sidang gugatan cerai yang diajukan istri sudah selesai diproses di kantor Pengadilan Agama Surabaya. “Hari ini, (kemarin-red) tinggal ambil surat cerai, tadi disuruh nunggu, nanti akan panggil,” urai Romi ditanya tentang kedatangannya ke Pengadilan AgamaSurabaya. (*/fer)

gelar perkara. “Mungkin minggu depan sudah ada hasilnya,” tandasnya.

Menurut Rofiq, untuk penetapan tersangka diakui Rofiq membutuhkan waktu lama karena penyidik harus menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) terkait limbah tersebut. Hasil laboratorium baru diterima penyidik pada pekan lalu.

Sedangkan untuk perkara importasi, belum ada progres yang berarti. Rofiq berdalih, timnya masih harus fokus dalam perkara lain. Sehingga, penyidik belum bisa melaksanakan gelar perkara. “Mungkin minggu depan sudah ada hasilnya,” tandasnya. (fer/pi)

Sambungan dari halaman 1 Merasa modus pertamanya tak lancar, Subairi kembali menanyakan nomor telepon temannya, sambil mengincar HP milik Callista di bagasi motor matic. Begitu Callista dan

Silvia lengah, Subairi langsung mengambil dan tancap gas.

Melihat HP-nya dibawa kabur, spontan Callista dan Silvia berteriak maling dan warga berhamburan keluar untuk menge-

jar. Karena ketakutan, Subairi lalu meninggalkan motornya dan masuk ke Perumahan Gading Indah Utara.

Subairi malah apes. Semua portal lalu ditutup, sehingga

Mantan Kadistan Dituntut 2 Tahun Tuntutan ini tergolong ringan, karena keduanya terlibat langsung memberi suap kepada anggota Komisi B DPRD Jatim, berkedok iuran dana triwulanan untuk memuluskan evaluasi yang dilakukan komisi yang membidangi ekonomi ini.

Selama hampir 1,5 jam Bambang Heryanto hanya menatap ke arah majelis hakim saat mendengarkan jaksa penuntut umum ( JPU) KPK membacakan tuntutan. Sementara ajudannya, Anang Basuki Rahmat, terlihat tertunduk sangat dalam.

JPU KPK, dalam tuntutannya yang dibacakan secara bergantian oleh jaksa Budi Nugraha, Ati Novianti, Tito Jaelani, dan M Ridwan, menyebut kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut dalam kasus suap setoran triwulan antara sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pemprov dan Komisi B DPRD Jatim.

Hal itu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 5 ayat (1) huruf a UU RI No 20/2011 tentang perubahan atas UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1)

ke-1 HUKPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dakwaan alternatif pertama. “Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I Bambang Heryanto berupa penjara selama du tahun dan terdakwa II Anang Basuki Rahmat berupa pidana penjara selama satu tahun dan enam bulan,” ujar JPU KPK. Selain itu, kedua terdakwa dituntut pidana denda masing-masing Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan dikurangi masa tahanan yang telah dijalani para terdakwa.

“Dengan perintah agar terdakwa I dan II tetap ditahan,” papar JPU KPK. Hal yang memberatkan dalam tuntutan, lanjut JPU KPK, para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan di persidangan, bersikap jujur dan mengakui perbuatannya, memunyai tanggungan keluarga, serta mengajukan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama (justice collaborator/JC).

Permohonan JC disetujui pimpinan KPK

6 Perampok Bersenpi Gasak 2 Kg Emas ara bak-buk dari dalam, namun warga yang datang tidak berani mendekat. Sebab, tiga pelaku mengacungkan senjata api ke arah warga. Tidak ada tembakan dari pelaku.

Mereka hanya mengacung-acungkan senjata. Walau begitu, kami tetap takut,” tambahnya.

Setelah melumpuhkan korban dan mengasak perhiasan, para pelaku langsung

kabur ke arah utara. Askuri terluka robek di bagian pelipis kiri akibat baku hantam dengan pelaku. Usai menjalani perawatan, korban dimintai keterangan di Mapolsek Ponggok.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Heri Sugiono menjelaskan, senjata api yang digunakan pelaku diperkirakan hanya mainan untuk menakut-nakuti korban dan warga.

Subairi terjebak di dalam perumahan dan hanya bisa berputarputar. Karena tak tahu jalan keluar, Subairi akhirnya diringkus anggota Polsek Tambaksari yang ikut mengejarnya.(fer/asw)

Sambungan dari halaman 1 karena Anang dalam persidangan terbukti bukan pelaku utama, sedangkan Bambang sangat signifikan dalam membuka peran tersangka lain.

“Para terdakwa telah memberikan keterangan dan bukti-bukti yang sangat signifikan, sehingga penyidik dan atau penuntut umum dapat mengungkap tindak pidana dimaksud secara efektif dan mengungkap pelaku lain,” jabarnya.

Usai persidangan, penasihat hukum Bambang dan Anang, Suryono Pane, memberi apresiasi kepada pimpinan, penyidikm maupun JPU KPK atas dikabulkannya permohonan JC yang diajukan penasihat hukum saat proses penyidikan maupun penuntutan.

Terkait besar kecilnya tuntutan pidana, pihaknya juga menghormati karena hal itu menjadi kewenangan JPU KPK. “Tapi, kami masih punya waktu untuk mengajukan pembelaan. Harapannya nanti, majelis memutus sesuai dengan fakta yang ada dan kami yakin itu,” ujarnya.

Sidang selanjutnya digelar Jumat (13/10) depan dengan agenda pembacaan pledoi. (day/fer)

Sambungan dari halaman 1 “Kalau senjata beneran, mungkin ketika berkelahi korban sudah ditembak.

Ini tidak, jadi senjatanya hanya mainan,” ungkapnya.

Usai meneriksa lokasi kejadian, polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian ini, termasuk Askuri. (ana/fer)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Syaifuddin, Noor Arief, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S, Oskario Udayana.

Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072.

Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/ meminta apa pun dari narasumber.

A R E M A SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 3

ECERAN Rp 3.500,- l LANGGANAN: Rp 75.000,-

PARALAYANG BATU

Jatuh dari Jembatan, Warga Mergosono Masuk Rumah Sakit lang, terjatuh dari atas jembatan Kalibangu, Jum’at (6/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian ini dikarenakan korban terpeleset dari atas jembatan. Saat ditemukan, sudah berada di dasar sungai yang ke-

RAWAN BAHAYA

betulan tidak ada airnya.

“Korban terpeleset dari atas, hanya mengalami luka. Namun segera dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk mendapatkan pertolongan,” tutur Kapolsek.

Menurut informasi, korban mempunyai keterbelakangan

TEWASNYA IQBAL MURNI FAKTOR ALAM

Batu, Memorandum Tewasnya anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Syaiful Iqbal Ashofa (40), saat mengikuti paralayang di Songgoriti, Batu, Kamis (5/10) petang, murni karena faktor alam.

 Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Menurut Kasat Reskr im Polres Batu, AKP Daky Dzul Qurnain, berdasarkan hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan saksi, setelah korban melakukan take off , beberapa menit kemudian terjadi turbulensi pusaran angin sehingga alat paralayang diduga kuat melipat.

“Mengacu pada hasil olah TKP terhadap barang bukti yang kami kumpulkan, tidak ada kerusakan yang signifikan terhadap alat paralayang. Kemungkinan besar karena alat paralayang melipat akibat adanya pusaran angin yang kencang,” katanya, Jumat (6/10).

Sedangkan dari hasil visum, imbuhnya, akibat terjadi benturan dengan benda keras, sehingga

tengkorak belakang kepala korban retak. “Saksi mengatakan, jatuhnya di aspal jalan, akhirnya meninggal dunia, ” tambah Daky Dzul Qurnain.

Menurut Kasat, kejadian yang dialami anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan itu salah satu faktornya akibat cuaca. Karena korban tidak mampu mengendalikan paralayang, kemudian karena terpaan angin begitu kencang, meski parasut sempat mengembang sebelumnya, akhirnya jatuh.

“Kalau dilihat dari segi SOP, sudah dilaksanakan.

Akan tetapi kita masih melakukan penyelidikan, kira-kira apa yang menjadi penyebab kecelakaan itu.

Kita akan mencari bukti tambahan. Ini yang perlu

FOTO: MEMORANDUM/CR2

Malang, Memorandum Masyarakat sekitar Pasar Krempyeng Jalan Muharto, Gang VII C, RT 10/RW 07, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, gempar.

Sebab, Suwadi (43), warga Jalan Kolonel Sugiono, Gang IXB, RT 06 / RW 01, Kelurahan Mergosono, Kelurahan Kota Lama, Kota Ma-

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Daky Dzul Qurnain mengolah TKP.

kita dalami, mungkin ada bukti lain yang kita peroleh nantinya,” katanya.

Dia juga meminta kepada atlet paralayang (Paragliding) yang tergabung dalam Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan pengelola paralayang di kawasan Gunung Banyak, Songgoriti, Kota Batu untuk lebih mengutamakan keselamatan atlet.

Pasalnya, dalam kurun waktu 2014 hingga 2017, setidaknya ada dua atlet profesional yang menjadi

korban saat melakukan paralayang. Pada 2014, Dr Santoso Budiharjo, atlet asal Kota Batu yang juga wakil Jatim di Pekan Olah Raga Nasional (PON), meningggal dunia. Pada 2017 tepatnya Kamis (5/10) , anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Syaiful Iqbal Ashofa (40), juga menjadi korban.

Kedua atlet yang telah mengharumkan nama daerahnya dan memiliki lisensi  Bersambung ke halaman 4 

Lokasi jatuhnya orang gila.

Kebakaran Pabrik Keripik

Polisi Belum Tentukan Tersangka

FOTO: MEMORANDUM/CR3

Malang, Memorandum Meskipun sudah memeriksa beberapa saksi, hingga hari ketiga pasca kebakaran pabrik penggorengan keripik, polisi belum menentukan tersangka. Bahkan penyebab kebakaran pun belum diketahui secara pasti.

Hal ini disampaikan Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, Jum’at (6/10). Menurutnya, proses penyidikan masih berlangsung. “Belum ada tersangka, masih pemeriksaan saksi,” tuturnya, ditemui usai sholat Jumat (6/10).

Ia melanjutkan, penyelidikan dari petugas Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur juga belum selesai. Dari tim labfor itu akan diketahui penyebab kebakaran.

“Hingga saat ini, Tim Labfor masih bekerja.

Nantinya akan diketahui penyebab pasti Tim Labfor Polda Jatim mengolah TKP dan Samuel, pemilik pabrik (inset).

 Bersambung ke halaman 4 

Istri Menkop Puji Koperasi Setia Budi Wanita

Gusti Ayu mengatakan Koperasi SBW mampu menunjukkan kemandirian sebagai lembaga koperasi. Lembaga ini juga menjadikan bangsa yang berdaulat dalam perekonomian.

“Ini menunjukkan, lembaga koperasi yang dikelola dengan baik akan mampu memberikan nilai positif bagi anggotanya. Karena itu, diharapkan lembaga koperasi lainnya mampu membangun ke-

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ARI

Konsep Tri Sakti Bung Karno yang diterapkan Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Kota Malang mengundang perhatian istri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati.

Dia berkunjung ke koperasi yang berada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, kemarin (6/10) siang.

Istri Menkop (dua dari kiri) memuji produk anggota Koperasi SBW.

mandirian,” harap Ayu. Dia menambahkan sejauh ini untuk menggerakkan lembaga koperasi yang mandiri adalah dengan menerapkan konsep Tri Sakti Bung Karno. Dan, ini dilakukan Koperasi SBW yang kini memiliki ribuan anggota, tersebar di berbagai wilayah di Malang Raya dan sekitarnya.

Dalam pengembangan ang-

gota, masih kata Ayu, lembaga koperasi juga harus memiliki berbagai program yang dapat menguatkan anggota serta memberikan fasilitas bagi anggota untuk memasarkan produknya.

“Selama ini saya masih akan merancanakan, tetapi Koperasi SBW  Bersambung ke halaman 4 

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur, KODE POS: 65000  LAYANAN PELANGGAN: (0341) 497718 / 081231465164  EMAIL: redaksi.memorandumarema@gmail.com  FB: harian pagi memorandum arema

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 4

TELEPON PENTING POLISI 110, 366-444 POSKO KEWASPADAAN 122 POSKO KEWASPADAAN 122 RUMAH SAKIT UMUM (SAIFUL ANWAR) 362101 AMBULANCE 118 PEMADAM KEBAKARAN 364617 PMI 357111

SAMBUNGAN

Bupati Malang Dr H Rendra Kresna bersama tamu dari Jakarta.

Sumber air baru yang ditemukan PDAM Kabupaten Malang di area Taman Wisata Pemandian Metro Kepanjen.

Kabupaten Malang Surplus Beras 65 Ribu Ton Malang, Memorandum Kabupaten Malang surplus beras hingga 65 ribu ton. Bahkan, menjadi salah satu kabupaten yang menyuplai kebutuhan pangan nasional. Ini tak lepas dari program penyediaan embung penangkap air di 13 titik di Kabupaten Malang.

“Hingga saat ini Kabupaten Malang masih mengalami surplus pangan, termasuk masih mensuplai program nasional ketahanan pangan,” kata Bupati Malang Rendra Kresna saat menyambut tamu dari Deputi Kementerian di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (6/10) pagi.

Dia menjelaskan kesuksesan Pemkab Malang dalam menjaga ketahanan pangan, salah satunya dengan mengembangkan program penyediaan embung-embung penangkap air yang ada di 13 titik.

“Dengan embung penangkap air tersebut, selama ini sudah sangat membantu mengairi lahan pertanian bagi para petani,” tambahnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, M Nasri Abd Wahid, menjelaskan dengan program embung ini, mensukseskan hasil surplus pangan. Salah satunya tanaman padi. “Dengan sistem irigasi pengairan yang baik, surplus padi kita mencapai 65.000 ton tahun ini,” katanya.

Direktur Sarana Prasarana Desa Ditjen PPMD Kemendesa, PDT dan Transmigrasi, Rosyidah Rachmawaty, mengatakan kunjungan kerja kementerian ini dilakukan untuk mendapatkan data dukung dalam rangka penyempurnaan rancangan Inpres tentang percepatan penyediaan embung kecil dan bangunan penampung air lainnya di desa.

“Kunjungan ini ditujukan untuk mewujudkan upaya sinergi dan keterpaduan pusat dan daerah dalam merencanakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air di bidang ketahanan pangan dan pertanian,” paparnya.

Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur Pengembangan Wilayah dan Industri Sekretariat Kabinet RI, Agustin, menyampaikan petani telah memulai untuk membangun embung kecil dan bangunan penampung air lainnya. “Melalui dana desa, bangunan seperti itu akan dapat dibangun lebih banyak lagi untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan masyarakat desa,” ulasnya. (rsm/udi)

Jatuh...

Sambungan dari halaman 3

mental. Warga merasa heran kenapa korban berada di sekitar lokasi kejadian.

“Beruntung korban segera mendapatkan pertolongan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Suwadi sempat dikira bunuh diri.

Kejadian tersebut tak pelak mengakibatkan kemacetan, mengingat lokasi kejadian merupakan jalur padat lalu lintas. (cr-3/rsm/udi)

PDAM TEMUKAN SUMBER AIR BARU Malang, Memorandum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang menemukan sumber air baru di area Pemandian Metro Kepanjen.

Debitnya besar, 15-20 liter per detik.

“Saat ini masih kami eksplorasi untuk menambah pelanggan,” kata Dirut PDAM, Syamsul Hadi, Jumat (6/10) siang.

Dia menambahkan dengan ditemukannya sumber air baru tersebut, PDAM akan membuat bak penangkap air. “Sumber mata air baru yang kita temukan itu di area Pemandian Metro

Yudha Pimpin Reskrim Polresta Malang Malang, Memorandum Mantan Kepala Satuan Narkoba Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ambuka Yudha Hardi Putra, menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Kota.

Ambuka menggantikan mantan Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo. Serah terima jabatan dilakukan di Aula Rupatama, Polresta Malang Kota, Jum’at (6/10).

Pisah kenal berlangsung haru dan khidmat. Acara tersebut dihadiri seluruh kapolsek, reskrim dan ibu - ibu Bhayangkari. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak selama ini, dan mohon doanya,” tutur Heru Dwi Purnomo.

Selanjutnya, Heru akan menempati posisi Kasat Reskrim di Polrestabes Surabaya.

Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Hoirudin Hasibuan mengaku bangga dan sedih dengan sertijab ini.

“Pergantian pejabat adalah hal yang biasa, ini untuk penyegaran. Tentunya juga untuk peningkatan keahlian,” katanya. (cr-3/rsm/udi)

Istri Menkop Puji Koperasi Setia Budi Wanita telah menjalankan,” terangnya.

“Untuk menguatkan koperasi, perlu dibangun sistem yang baik dari hulu hingga hilir, sehingga lembaga ini mampu menjadi sandaran bagi anggota. Salah satunya adalah dengan menyediakan bahan baku, permodalan, dan penguatan dalam pemasaran,” terang Ayu. Dia menjelaskan apabila lembaga kopersi dikembangkan dengan konsep tersebut, koperasi akan berkembang dengan cepat, karena lembaga ini akan mendapatkan kepercayaan

yang dikelola PD Jasa Yasa yang juga perusahaan daerah milik Pemkab Malang,” katanya.

Menurut Syamsul, jumlah sumber air milik PDAM sebanyak 800 titik, menyebar di sejumlah kecamatan.

Dari jumlah itu, yang sudah dikelola baru 51 titik. “Sumber yang baru ditemukan di Metro, Kepanjen ini

akan kami pakai untuk mengoptimalkan pelayanan di Kepanjen dan sekitarnya,” jelasnya.

Selama ini, untuk melayanai pelanggan PDAM di Kecamatan Kepanjen, Ngajum dan Pakisaji, diambilkan dari Sumber Ubalan di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum.

Manajer Metro FC ini menjelaskan hingga Oktober 2017 ini jumlah pelanggan PDAM sebanyak 122 ribu sambungan rumah (SR). Sedangkan pendapatan dari rekening air sebesar Rp 6,5 miliar per bulan. (rsm/udi)

dari anggota maupun masyarakat.

Ketika mengunjungi show room Koperasi SBW, istri Menkop UKM ini menyampaikan kalau produk anggota koperasi tersebut mampu bersaing dengan pabrikan. Produk itu mulai dari sepatu, pakaian, makanan, dan beragam kerajinan lainnya. “Hasil karya anggota Koperasi SBW sangat bagus,” ujarnya.

Menurutnya, lembaga koperasi yang baik bukan hanya memiliki usaha simpan pinjam, tetapi juga dapat mengembangkan dengan bidang usaha

AKP Ambuka Yudha Hardi Putra (kanan) di Mapolresta Malang.

Sambungan dari halaman 3 lain yang memiliki nilai manfaat bagi lembaga dan anggota. “Koperasi SBW ini tentunya akan menginspirasi dan memotivasi koperasi lain,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Koperasi SBW, Sri Untari Bisowarno mengatakan, Koperasi SBW ini merupakan koperasi wanita yang memiliki anggota sekitar 9 ribu. “Oleh karena itu kami juga memperhatikan hal lain yang berkaitan dengan kewanitaan, misalnya memberikan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan,” ujarnya. (ari/rsm/udi)

Malang, Memorandum Stadion luar Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, kembali menjadi tuan rumah balap motor, Indonesia Supermoto Championship 2017, Sabtu (7/10) dan Minggu (8/10).

Sebanyak 100 pembalap dari dalam dan luar negeri mengikuti balapan di sirkuit sepanjang 1,1 kilometer per laps ini. Tahun lalu, sebanyak 200 pembalap juga mengikuti ISC 2016 di tempat yang sama.

Bagi Kabupaten Malang, ajang ini dimanfaatkan untuk menjual industri pariwisata. Apalagi saat ini Pemkab Malang menjadikan pariwisata sebagai satu di antara tiga program prioritas pembangunan di Kabupaten Malang lima tahun ke depan (2016 – 2021).

“Tentu ini momen yang sangat baik bagi Pemkab Malang untuk menjual potensi pariwisata. Sebab, Kabupaten Malang memang punya potensi pariwisata yang banyak dan bagus-bagus, baik pariwisata pantai, gunung, laut, budaya hingga wisata sejarah,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara di sela-sela launching ISC 2017 di Candi Singosari, Jumat (6/10) siang.

Makanya, masih kata mantan Kepala Dinas Pemudan dan Olah Raga Kabupaten Malang ini, launching ISC 2017 dilaksanakan di Candi Singosari. “Tujuannya, ingin mengenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Malang. Tahun lalu (2016), ISC kita launching di Pantai Bajulmati. Sekarang di Candi Singosari,” ujarnya.

Wakil Bupati Malang HM Sanusi yang hadir saat launching menegaskan, ISC 2017 ini sangat tepat dilaksanakan di Kabupaten Malang. “Baik para atlet mapun penonton akan menjadi lebih tahu tentang potensi pariwisata. Dan kami berharap, setelah dari sini, para atliet bisa mempromosikan wisata Kabupaten Malang di daerah asalnya,” harapnya.

Endiyatmo Widagdo, Event Director EWSports728, mengatakan seri III ISC 2017 ini menjadi yang paling menarik, karena sangat menentukan poin dan peringkat akhir semua pembalap musim 2017 ini, baik kategori kejurnas, komunitas, maupun supporting class. (rsm/udi)

Sawojajar Sabet Kelurahan Siaga Aktif Terbaik Kedua Se-Jatim

FOTO: MEMORANDUM/CR3

FOTO: MEMORANDUM/RAHMAD

FOTO: MEMORANDUM/RAHMAD

Dongkrak Pariwisata lewat Balap Motor

Malang, Memorandum Prestasi yang diraih Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, sebagai kelurahan siaga aktif, diharapkan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di wilayah kota ini.

Harapan tersebut setelah Sawojajar mampu menempati urutan kedua sebagai Kelurahan Siaga Aktif tingkat Jawa Timur. Sementara untuk urutan pertama diraih Kelurahan Mangunharjo, Kota Madiun.

Wali Kota Malang HM Anton memberikan apresiasi prestasi tersebut.

“Penghargaan ini merupakan hasil dari peran serta masyarakat dalam pembangunan,” ujarnya, kemarin (6/10).

Dia menambahkan, selama ini pemerintah telah merencanakan dan melaksakan program pembangunan dengan peningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Dia berharap, prestasi ini dapat dipertahankan di masa mendatang dan dapat memotivasi kelurahan lainya. “Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi

kita untuk menorehkan berbagai prestasi yang berdampak positif pada pembangunan di Kota Malang,” harapnya. (ari/ rsm/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Paralayang Batu Rawan Bahaya pilot 2 (senior) dan memiliki lisensi tandem 1 itu, tewas akibat cuaca buruk, angin kencang secara tiba-tiba.

Mereka gagal menguasai kendali saat lepas landas.

Untuk itu ia menghimbau kepada para atlet dan pengguna paralayang untuk lebih memperhatikan keselamatannya. Pengelola harus memeperhatikan cuaca dan jam take off (mengudara) dan jam landing (pendaratan) “Kalau tidak memungkinkan

Sambungan dari halaman 3

untuk take off lebih baik tidak usah dipaksakan dari pada beresiko. Pengelola harus memperhatikan cuaca, seperti perhitungan kecepatan angin.

Dan menjelang petang, mestinya tidak usah dilakukan, karena biasanya beresiko terjadinya angin kencang,” himbau Daky.

Saksi kejadian tragedi tewasnya anggota DPRD Muara Enim, Suparman, mengungkapkan kecelakaan yang menimpa Syaiful Iqbal Ashofa (40) bukanlah yang pertama kalinya.

Polisi Belum Tentukan Tersangka yang mengakibatkan 5 orang meninggal,” lanjut Kapolres.

Seperti diberitakan, lima orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di pabrik penggorengan kripik tempe di Jalan Raya Candi V, nomor 247, RT 5/RW 5, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (4/10) sekitar pukul 15.00.

Kelima korban tewas terbakar adalah para karyawan yang terjebak api. Sementara dua orang pekerja lainya, mengalami luka bakar. Empat

HM Anton

Sebelumnya Dr Santoso juga mengalami kecelakaan “Di areal ini memang sering terjadi kecelakaan. Atlet jatuh tidak tepat sasaran itu sudah biasa. Jatuh di persawahan, di pemukiman penduduk , itu juga sudah biasa. Tapi biasanya, mereka selamat dan biasa-biasa saja. Paling hanya luka lecet-lecet.

Sedangkan yang meninggal kemarin itu jatuhnya tepat di jalan beraspal, ” kata Suparman, di rumahnya Songgoriti. (cr-2/rsm/udi)

Sambungan dari halaman 3

orang saksi sudah dimintai keterangan, Taufik dan Yudi. Selain itu, juga pemilik pabrik, Samuel dan ketua RT setempat.

Sementara itu, petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kebakaran di pabrik penggorengan keripik, di Jl. Raya Candi V, nomor 247, RT. 5 / RW. 5, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (5/10).

Tim Labfor yang berjumlah 4

orang tersebut, tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan olah TKP. Selama sekitar 3 jam, petugas menyusuri lokasi kebakaran dan membawa sejumlah sampel yang akan dianalisa.

“Hari ini dilaksanakan olah TKP dari tim Labfor Poda Jatim. Kami dari Reskrim Polres Malang Kota mendampingi. Untuk hasilnya, menunggu dari analisa,” tutur Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo, Kamis (5/10). (cr-3/rsm/udi)

KOMISARIS UTAMA: Mangestuti Agil. KOMISARIS : Juniarno D Purwanto. DIREKTUR: H. Choirul Shodiq. WAKIL DIREKTUR/PEMIMPIN REDAKSI: H. Noer Fatah Syafi’I. PEMIMPIN PERUSAHAAN: Yoyok Khayatullah. REDAKTUR PELAKSANA: Rahmat SM. REPORTER: Mistiani, Edy Riawan. MANAGER KEUANGAN & MANAGER DISTRIBUSI: M. Ariful Huda. PEMASARAN: Sugiono, Arif Suherman, Andik Kusuma. MARKETING IKLAN: Mujiono, Wongso Wijaya.

PRACETAK: Dadang Dwi T, Wahid Wahyu. ALAMAT REDAKSI, PEMASARAN & IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No. 11 (atas), Jalan Borobudur, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Kode Pos 65000 Telp. 0818538296/081231465164.

EMAIL: redaksi.memorandumarema@gmail.com. HARGA LANGGANAN: Rp. 75.000. HARGA ECERAN: Rp. 3.000,-/eks. HARGA IKLAN PAS: Rp. 19.000,-/baris. HARGA IKLAN SOSIAL: Rp. 15.000,-/mm kolom. SPOT WARNA: Rp. 25.000,-/mm kolom. FULL COLOR (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. HARGA IKLAN KREATIF: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. KREATIF SPOT WARNA: Rp. 30.000,-/mm kolom. KREATIF COLOR: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH : PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom. DIDIRIKAN OLEH: H. Agil H. Ali. PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera. SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group). Wartawan MEMORANDUM AREMA selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 5

B L I T A R

Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Susilo Prabowo, Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

KASUS KORUPSI WORKSHOP GURU HONORER K2 DINAS PENDIDIKAN MACET

Kelurahan Ngadirejo Kembangkan Potensi Pariwisata Blitar, Memorandum Saat ini Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, sedang mengembangkan sejumlah tempat wisata di wilayahnya. Di antaranya adalah wisata rohani Goa Maria dan taman rekreasi keluarga Sumberjajar.

Lurah Ngadirejo, Nurjiat Nurjiat menuturkan, dua lokasi itu akan dijadikan tempat wisata andalan di wilayahnya. Sebab, saat ini banyak tempat wisata baru yang mulai bermunculan di Blitar Raya. Ia menjelaskan, saat ini pihaknya akan semakin meningkatkan potensi wisata, guna menarik para wisatawan lokal maupun dari luar Blitar.

“Selama ini, wisata rohani Goa Maria telah menjadi tempat wisata paling dikenal di Ngadirejo, sehingga sudah banyak dikunjungi warga. Kondisi ini berbeda dengan wisata Sumberjajar di lingkungan Bangsongan,” kata Nurjiat.

Sumber Jajar sendiri, lanjut Nurjiat, merupakan target pertama program bedah sumber di Kota Blitar, yang dilakukan beberapa waktu lalu. Nurjiat menjelaskan, selama ini Sumberjajar hanya digunakan sebagai pengairan sawah. Padahal lokasinya lumayan bagus dan cocok jika digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga.

“Untuk itu, kami bersama masyarakat saat ini sedang menyiapkan diri untuk membangun sarana prasarana di sekitar lokasi, agar semakin indah dan banyak dikunjungi wisatawan. Terlebih lokasinya tidak terlalu jauh dari Makam Bung Karno,” ungkapnya.

Lebih jauh, Nurjiat mengatakan, untuk saat ini di sekitar lokasi Sumberjajar hanya tersedia fasilitas tempat parkir saja, karena masih belum begitu dikenal masyarakat.(pra/be)

Kasus yang menimpa mantan kepala dinas pendidikan beserta keempat stafnya ini masih di tahap P19 (pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi. Berkas masih beralih-alih di sekitar kejaksaan dan kepolisian. Masyarakat sangat menyayangkan lambannya penanganan kasus ini.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua LSM Front Mahasiswa Revolusioner wilayah Blitar, Rudi Setiawan (20). Dia sangat menyayangkan akan lambannya penanganan kasus yang sejak

pertama dilaporkan, masih berkutat disekitar penyidik. Padahal, semua barang bukti sudah dinilai cukup, dan sudah sepatutnya kelima tersangka diseret ke meja hijau.

“Barang buktinya sudah diteliti di abfor polda, dan hasilnya terdapat pemalsuan tandatangan peserta guru honorer yang ikut workshop, dan juga saksi ahli dari dinas pendidikan. Tapi kejaksaan masih meminta saksi ahli lagi,”ungkapnya Jumat (6/10).

Rudi

Menurut dia, workshop yang diadakan dinas pendidikan 2012 lalu ini, mendatangkan guru hon-

orer dengan ditarik uang masuk senilai Rp 250 ribu. Alasannya, uang tersebut digunakan untuk mendapatkan sertifikat. Tapi anehnya mereka tak mendapatkan sertifikat dan membuat para guru ini geram dan kasusunya dilaporkan ke polisi.

“Para tersangka mengatakan kalau guru honorer menyetujui tarikan dana senilai Rp 250 ribu itu yang katanya untuk konsumsi.

Para peserta yakni guru honorer menyetujui dengan tanda tangan. Ternyata ketika tanda tangan dilakukan uji labfor polda semuanya palsu,” ujarnya.

Selain itu, dari tanda tangan sebanyak 1.168 peserta workshop, ketika dilakukan penelusuran se-

mua peserta juga membenarkan kalau mereka tak merasa tanda tangan. Sehingga dipastikan memang terjadi pungutan liar.

“Juga dari saksi ahli dari dinas pendidikan mengatakan kalau semisal dinas boleh memungut pasti uang itu di mark up,” paparnya.

Masih menurut Rudi Setiawan, barang bukti sebenarnya sudah lengkap. Di mana sudah ada bukti labfor dan juga saksi ahli dari dinas pendidikan. Namun kejaksaan masih mengembalikan berkas ke polres untuk mendatangkan saksi ahli lagi. “ Karena itu, saya bilang kalau kejaksaan lambat. Seharusnya sekarang sudah P-21,” pungkasnya. (don/be)

Stasiun KA Blitar Jadi Tempat Mangkal PSK dan Waria Blitar, Memorandum Kondisi kawasan stasiun kereta api Blitar kian tertata rapi, terlebih setelah penggusuran pedagang kaki lima (PKL ) di Jalan Mastrip, kawasan tersebut tampak semakin bersih. Namun dibalik itu ada hal menyedihkan, pada malam hari kawasan stasiun berubah fungsinya menjadi tempat mangkal pekerja seks komersil (PSK) dan waria.

Informasi yang dihimpun, fenomena ini telah berlangsung sejak puluhan tahun. Pemkot Blitar telah melakukan berbagai upaya penanganan, namun hingga kini PSK yang mayoritas waria masih tetap mangkal di tempat tersebut.

Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar Hariyanto ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa hingga saat ini masih kerap ditemui PSK yang mangkal di lokasi stasiun kereta api Blitar. “Hasil monitoring yang dilakukan sampai saat ini masih ditemukan adanya PSK yang mangkal di kawasan stasiun atau Jalan Mastrip sisi barat,” kata Haryanto.

Dia menjelaskan, para PSK diketahui mangkal saat malam hari yang menawarkan jasa pelayanan seksual untuk masyarakat yang melintas. Meski kerap terjaring razia, namun para PSK ini tidak pernah kapok.

“Kami sudah berkali-kali

Stasiun KA Blitar. membawa beberapa PSK ini ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan. untuk penanganan

lebih lanjut kami terus berkoordinasi dengan dinas sosial,” tegasnya.

Pantauan Memorandum di lapangan, para PSK yang mangkal di kawasan stasiun mayoritas

berusia di atas 40 tahun dengan tarif Rp 25 ribu hingga 100 ribu sekali kencan.(pra/be)

Pilgub 2018

Belum Perekaman KTP-E, 5.000 Warga Terancam Tak Punya Hak Pilih Blitar, Memorandum Sebanyak 5.000 warga Kabupaten Blitar terancam tidak bisa mengikuti pilgub 2018. Penyebabnya, mereka belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTPE). Setelah dilansir diakibatkan rendahnya minat warga untuk melakukan perekaman KTP-E. Berdampak

nama mereka tak tertulis di daftar pemilih sementara (DPS) peserta pemilu.

“Jumlah ini tidak sedikit dan memang harus ada perhatian dari pemerintah,” ungkap ketua KPUD Kabupaten Blitar Imron Nafifah, Jumat (6/10).

Imron menyebutkan, ada sekitar 5.000 warga

diketahui belum melakukan perekaman. Membuat mereka tidak dapat kartu identitas baik berupa eKTP ataupun surat ketetangan (Suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar.

Dampaknya data mereka tidak masuk pada daftar

pemilih sementara (DPS).

Menurut dia, jika sampai Desember nanti ribuan warga itu tidak melakukan perekaman dan tidak memiliki KTP-E atau Suket, maka tidak akan masuk dalam daftar pemilih dan tidak bisa memberikan hak pilihnya dalam Pilgub 2018.”Kalau sudah begini mereka yang belum melakukan perekaman tidak akan bisa memberikan hak suara mereka,”tuturnya.

Dengan kondisi itu,lanjut dia, pihaknya melakukan berbagai upaya. Salah satunya ada-

lah berkoordinasi dengan Dispendukcapil Kabupaten Blitar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar segera melakukan perekaman KTP-E. Meski demikian, jumlah itu sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya. Karena sudah banyak masyarakat yang mulai melakukan perekaman KTP-E. Sebab, pada Agustus lalu masih ada 10 ribu lebih masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-E dan belum masuk DPS.”Datanya selalu kita perbaharui untuk meng-

JUAL SAWAH Jalan Nusantara, Desa Tinggal, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten

Blitar.Luas tanah 5892 m persegi

Hub.085790300630

hasilkan daftar pemilih akurat dan berkualitas,” tegasnya.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar Eko Budi Winarso mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan percepatan perekaman KTP_E. Dia optimistis sebelum akhir tahun data pemilih sudah siap termasuk untuk warga yang belum melakukan perekaman.

“Dispendukcapil terus melakukan percepatan perekaman. Jadi nanti sebelum akhir tahun kami yakin menyelesaikan,”terangnya.

Seperti diketahui pilgub serentak ditetapkan pada 27 Juni 2018. Sesuai instruksi Komisi Pemilihan Umum (KPU)Ppusat, KPUD Kabupaten Blitar pun sudah mulai berancang-ancang melakukan proses menuju tahapan pilgub, yang dimulai 10 bulan sebelum pelaksanaan, yang diawali dengan pendataan pemilih dan sosialisasi. Sementara awal Januari 2018 nanti data pemilik suara sudah harus melalui tahapan pencocokan dan penelitian (coklit). (ana/be)

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Wisata rohani Goa Maria.

Blitar, Memorandum Meski sudah dilaporkan sejak 2015, kasus korupsi workshop guru honorer K2 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar macet di pihak penyidik.

FOTO: MEMORANDUM/DON

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

MBANGUN DESA

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 6

PASURUAN-PROBOLINGGO KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK. Riyanti. M. Rois. HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M. Nurwahyudi. WARTAWAN: M. Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah, Solihin; Koordinator Pemasaran: Rudianto, Yusron

RESIDIVIS

TRIWUNGAN DIDOR Probolinggo, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Paiton terpaksa menembak kaki kiri Bambang Eko Saproni (26), warga Krajan, RT 008/RW 004, Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar.

Residivis spesialis pembobol rumah itu berusaha kabur saat hendak diringkus petugas.

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Pria itu diketahui beberapa kali membobol rumah warga, hingga dia sebelumnya juga pernah dijebloskan ke penjara. Bahkan baru dua bulan yang lalu Bambang menghirup udara bebas, setelah beberapa bulan dikerangkeng.

Kemarin pelaku ditangkap saat menunggu angkutan di jalur Pantura ProbolinggoBanyuwangi atau tepatnya di Desa Nomor, Kecamatan Paiton. “Mungkin dia sudah ada feeling, sehingga melarikan diri saat akan kami tangkap. Ang-

Bambang Eko Saproni dipapah petugas.

gota kemudian memberikan tembakan peringatan, tapi dia tetap lari. Sehingga terpaksa kami berikan tembakan untuk melumpuhkan,” kata Kapolsek Paiton AKP Riduwan.

Kapolsek menuturkan, Eko diduga merupakan pelaku pencurian di rumah Ali Mahfud (44), warga Dusun Kejawan RT 019/RW 007, Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kamis (28/9) lalu. Saat itu sekira pukul 09.00 pelaku masuk ke rumah korban yang hanya dihuni istrinya.

Setelah berhasil melumpuhkan penghuni rumah, pelaku kemudian mengacakacak seisi rumah. Eko lantas membawa kabur 1 unit motor Honda Vario 125 warna hitam dengan nomor polisi N 2902 PD. Selain itu, 1 unit kamera digital merek Sony warna putih silver berikut tasnya dan 1 akik juga turut digondol.

“Korban kemudian melapor ke kami hari itu juga, termasuk menyebutkan ciri-ciri pelaku. Dari keterangan korban kami kemudian menaruh curiga kepada pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dan ternyata benar, memang dia pelakunya,” terang mantan Kapolsek Dringu ini.

Sementara itu, oleh pelaku motor matic itu sempat dijual ke seorang penadah di Ke-

Operasi Sikat Semeru Bekuk 11 Bandit

FOTO: MEMORANDUM/HISBULLAH

Sukardi Mitho menjelaskan soal penderita ODHA yang meregang nyawa.

AKBP Raydian Kokrosono diapit HM Irsyad Yusuf dan Dandim 0819 dalam apel gelar pasukan.

AKBP Rizal Martomo mengecek persiapan petugas pengamanan pilkades.

Dua Polres Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pilkades Pasuruan, Memorandum Dalam rangka persiapan pengamanan pilkades serentak 2017 di Kabupaten Pasuruan, yang berlangsung Sabtu (7/10), jajaran Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota serempak melaksanakan Apel Gelar Pasukan, di markas komando masing-masing, Jumat (6/10) pagi.

Dalam giat Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan di Polres Pasuruan, turut dihadiri Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Dandim 0819, Kasupdenpom, Ketua MUI, Ketua NU, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Kasat Pol PP, Kepala Dishub, Pejabat utama dan Perwira Polres Pasuruan.

Dalam pelaksanaan giat Apel Gelar Pasukan, diikuti personil dari beberapa instansi se-Kabupaten Pasuruan lebih dari 750 pasukan dan ditambah jajaran Polsek Polres Pasuruan. Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono dalam amanahnya menyampaikan, Apel Gelar Pasukan kali ini dalam rangka persiapan pengamanan Pilkades serentak Kabupaten Pasuruan yang akan diselenggarakan Sabtu 7 Oktober 2017 yang terdiri dari 18 desa di 14 Kecamatan.

“Pasukan pengamanan terdiri dari 900 personil yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Pol PP, Dishub dan instansi terkait lainnya, tapi tidak hanya Instansi yang ada di Kabupaten Pasuruan saja.

Melainkan juga kita akan menugaskan pasukan BKO Satuan Brimob Polda Jatim,” kata Kapolres.

Tak lupa AKBP Raydian mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses demokrasi ini.

“Saya mengajak semua pihak untuk mengikuti proses pilkades yang akan dilaksanakan pada esok hari. Kepada calon kades agar memegang komitmen dan konsekuensi, sehingga siap dipilih dan siap tidak dipilih. Kepada pemilih agar netral dalam memilih dan tidak ada intimidasi, sehingga tidak mengganggu kamtibmas,” jelas Kapolres.

Untuk itu, dalam pengamanan Pilkades serentak ini perlu adanya dukungan semua pihak agar kondusifitas dan keamanan tetap terjaga.

Selanjutnya, Polres Pasuruan Kota juga melakukan Giat Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan oleh Polres Pasuruan Kota, di Lapangan Mako Polres Pasuruan Kota. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo menjelaskan, dilaksanakannya giat apel gelar pasukan ini, bertujuan untuk mengecek kesiapan dan kelengkapan sarana petugas beserta unsur terkait lainnya, sebelum melakukan pengamanan di lapangan.

“Dengan demikian diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka menyukseskan penga-

manan Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Pasuruan,” jelasnya. AKBP Rizal Martomo, menambahkan bahwa dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama berlangsungnya Pilkades, Polri bersama instansi terkait lainnya melaksanakan pengamanan dengan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum dan kuratif dalam rangka mengamankan pemilihan Kepala Desa serentak.

Adapun jumlah personil yang dikerahkan untuk pengaman Pilkades serentak di 7 kecamatan yakni, 1 SST Dandim 0819 Kota Pasuruan, 1 SST BKO Polres Probolinggo, 1 SST Polwan Polres Pasuruan Kota, 1 SST Sabhara Polres Pasuruan Kota, 1 SST Gabungan Polsek, 1 SST Brimob, dan 1 SST Linmas.

“Petugas yang berada di TPS tetap stand by dan siap siaga. Mengantisipasi gejolak yang ada di sekitar TPS, hingga proses pemilihan dan penghitungan suara selesai,” ungkap Rizal dalam sambutannya.

Pengamanan Pilkades serentak 2017 yang dikomandoi oleh Polres Pasuruan Kota, berlangsung di 7 Kecamatan yang masuk di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, secara administratif daerah masuk pemerintahan Kabupaten Pasuruan, yakni Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kebun Candi, Pohjentrek, Grati, dan Kraton. (ois/ ryt/yok)

Pasuruan, Memorandum Polres Pasuruan Kota telah merelease resmi hasil Operasi Sikat Semeru 2017, Jumat (6/10) pagi. Puluhan kasus kejahatan yang menjadi Target Operasi (TO) ataupun Non TO, berhasil diungkap dalam operasi yang berlangsung pada 18-29 September 2017 tersebut.

Dalam keterangannya, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas hasil yang dicapai oleh petugas kepolisian. Terhitung ada 14 kasus berhasil diungkap oleh jajaran Reskrim Polres Pasuruan Kota dengan jumlah tersangka 11 orang.

“Kami berhasil mengungkap kasus TO dan Non TO, diantaranya kasus curas, curat, curanmor, street crime, sajam, senpi/handak dan premanisme,” jelasnya. Kasus paling banyak diungkap ialah kasus pencurian dengan kekerasan, yang terhitung ada 5 kasus. Adapun angka pengungkapan yang paling rendah yakni kasus pencurian dengan pemberatan hanya 1 kasus.

“Rincian 14 kasus tersebut yakni, curas 5 kasus, curat 1 kasus, curanmor 2 kasus, penyalahgunaan sajam 2 kasus, dan penipuan serta penggelapan 4 kasus,” paparnya.

Sedangkan untuk jumlah rincian tersangkanya yakni, paling banyak tersangka kasus curas dengan 3 tersangka dan kasus penipuan penggelapan 3 tersangka. Selain itu ada kasus curat 2 tersangka, curanmor 1 tersangka, kasus penyalahgunaan sajam 2 tersangka. Dari 14 kasus tersebut, polisi mengamankan 3 mobil pikap hasil kejahatan penipuan dan penggelapan, 3 senjata tajam dan sejumlah barang bukti lain. (ois/yok)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ROIS

ODHA Makin Tinggi, 25 Penderita Meregang Nyawa

AKBP Rizal Martomo (tengah) menunjukkan barang bukti.

Langganan Macet, Jalan dr Moh Saleh Dibuat Searah Probolinggo, Memorandum Ruas jalan dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, rutin macet saat jam pulang sekolah. Kemacetan terjadi di beberapa titik, terutama di sekitar sekolah di sepanjang ruas jalan tersebut. Ada sejumlah sebab yang mengakibatkan macet. Mulai dari becak dan kendaraan penjemput yang samasama mendekat ke pintu gerbang, pedagang kaki lima (PKL) sampai banyaknya murid.

Kondisi seperti itu yang selalu terjadi berulang-ulang, membuat pengendara lain merasa tidak nyaman.

Salah satunya, Agus Salim (38), warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Ma-

FOTO: MEMORANDUM/HISBULLAH

Probolinggo, Memorandum Tingginya jumlah kasus kematian akibat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Probolinggo, sangat memprihatinkan. Hal tersebut terlihat dari jumlah estimasi sekitar 1.571 dari 272 kasus ODHA dan sudah meregang nyawa 25 orang.

Sekretaris Tetap Komisi Penanggulangan AIDS (Sektap KPA) Sukardi Mitho mengatakan, penanganan ODHA tidak bisa hanya dilakukan rumah sakit, puskesmas, atau instansi terkait.

“Penanganan kasus ini bisa diselesaikan ketika semua elemen dan lapisan masyarakat berintegrasi untuk bekerjasama. Misalnya, melibatkan mahasiswa, karang taruna, dengan sosialisasi yang bisa merangkul mereka penderita ODHA,” ujar Sukardi Mitho, Jumat (6/10).

Sukardi Mitho mengatakan, sebenarnya Kota Probolinggo untuk penanggulangan sudah ada, tetapi masalahnya banyak masyarakat yang belum tahu dan sadar akan bahaya ODHA. “Kasus ODHA yang ada di Kota Probolinggo harus segera teratasi.

Karena permasalahannya harus melibatkan pihak-pihak lain seperti mahasiswa, masyarakat dan stakeholder lainnya, agar mereka juga bisa menyosialisasikan apa sebenarnya ODHA dan bisa ditanggulangi bersama,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan melalui Kasi Pencegahan dan pengendalian penyakit Wiwit Indrawati mengatakan, kasus ODHA di Kota Probolinggo yang ditemukan sangat tinggi. “Ini dilihat dari data yang ada tahun 2016 sudah ada estimasi sekitar 1.571 dari 272 kasus dan 25 orang meninggal dunia,” tuturnya.

Sebenarnya di Kota Probolinggo untuk penangggulangan dan pencegahan sudah ada, tetapi masalahnya banyak masyarakat yang belum tahu dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari ODHA. “Pemkot Probolinggo menyediakan klinik VCT di Puskesmas Wonoasih, Puskesmas Kanigaran, dan RSUD dr Moh Saleh. Kami akan merahasiakan data atau pasien yang mau berkonsultasi atau pengobatan. Karena kami akan merahasiakan data privasi mereka,” pinta Wiwit Indrawati.

Di sisi lain, kata Wiwit Indrawati, banyaknya kasus yang belum teratasi karena banyaknya mereka merasa malu dan takut. “Dari 65 penderita yang datang ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, hanya 25 orang yang rutin berobat dan juga stigma yang beredar di masyarakat tentang ODHA tersebut semakin menjadikan penderita menjadi down,” sebutnya.

Diketahui, data estimasi ODHA dan sasaran pemeriksaan HIV di Kota Probolinggo, yakni estimasi ODHA tahun 2016 sebanyak 1.571 dari 272 kasus baru ODHA, Ibu Hamil (Bumil) tahun 2017 sebanyak 4.098, populasi kunci 21.976, estimasi pasien TB 505, dan estimasi penderita IMS 4.618.

Sedangkan penemuan kasus baru HIV di Kota Probolinggo tahun 2008-2016, yakni penderita baru 272 dari laki-laki 177, penderita baru perempuan 95, dan meninggal 56. Jumlah penderita AIDS tahun 2015-2017 berdasarkan jenis kelamin tahun 2015 sebanyak 24 laki-laki dan 39 perempuan, tahun 2016 sebanyak 52 laki-laki dan 30 perempuan, dan bulan Agustus 2017 sebanyak 11 laki-laki dan 7 perempuan. (mhd/yok)

camatan Tiris Rp 2,5 juta. Ia mengaku melakukan pencurian itu karena terdesak kebutuhan ekonomi. Adiknya yang masih duduk di bangku SMA membutuhkan biaya sekolah.

“Dikasih ke ibu dan adik, tapi mereka tidak tahu kalau uangnya hasil mencuri, karena saya kerja sebagai kuli bangunan. Sisanya buat makan dan minum sama temanteman,” kata tersangka.

Berdasarkan data dari Polsek Paiton, tersangka baru keluar dari penjara sekita dua bulan yang lalu. Ia dihukum selama 8 bulan karena kasus pencurian tabung elpiji di 3 TKP di wilayah Paiton. “Kami jerat dengan pasal 363 KUHP, ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara,” tegas AKP Riduwan. (py/yok)

Ruas Jalan dr Moh Saleh yang kini dibuat searah.

yangan, Kota Probolinggo, yang setiap hari melewati ruas Jalan dr. Moh Saleh.

Betapa tidak, hampir setiap hari terjebak dalam kemcetan itu harus menunggu lumayan lama hingga para murid-murid sekolah habis

dijemput orang tuanya. “ Agar kondisi seperti itu tidak berlarut-larut, kami minta agar ada penanganan khusus yang dilakukan oleh Pemkot Probolinggo untuk mengurai kemacetan,” ujar Agus Salim, kepada warta-

wan, Jumat (6/10).

Agus Salim mengatakan, biasanya penjemput malas parkir dan berhenti di badan jalan untuk menunggu siswa. ”Ditambah lagi tukang becak yang berbaris di depan gerbang menunggu tumpangan, membuat pengendara harus ekstra sabar melewati lokasi ini,” tandasnya.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo mulai melakukan uji coba penerapan sistem jalan satu arah pada ruas Jalan dr. Moh Saleh. Sistem ini diyakini bisa mengurai kemacetan.

“Uji coba sudah dilakukan. Mulai pukul 06.00

hingga 14.00 kendaraan dari arah utara dilarang melintas. Hal itu dilakukan guna mengatasi kemacetan yang sudah sangat parah terjadi di Jalan dr. Moh Saleh,” tutur Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi.

Sumadi menjelaskan, uji coba satu arah di ruas Jalan dr Moh Saleh tidak ada batasan sampai kapan.

Setelah uji coba, pihaknya akan melakukan evaluasi. Melihat dampak dan melakukan perbaikan jika masih ada kekurangan.

“Tujuannya kan mengurangi kemacetan. Kita akan evaluasi tentunya,” jelasnya.

Mantan Camat Mayangan ini menegaskan

bahwa penerapan ini sudah melalui kajian terlebih dahulu. Sistem satu arah di ruas jalan ini karena merupakan titik kemacetan parah. Terlebih ruas jalan dijadikan area parkir kendaraan penjemput, pedagang kaki lima (PKL) dan becak saat jam pulang.

“Kita lihat evaluasinya sampai seberapa adanya peningkatan kecepatan kendaraan. Di sisi lain ini untuk mengurangi macet yang parah karena merupakan titik kemacetan parah.

Terlebih ruas jalan dijadikan area parkir kendaraan penjemput, pedagang kaki lima (PKL) dan becak saat jam pulang,” sebut Sumadi. (mhd/yok)

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

PERHUTANI SERAHKAN KASUS KE POLRES LUMAJANG Lumajang, Memorandum Pasca mengamankan dua sopir dan barang bukti (BB) dua truk bermuatan kayu jabon, Perhutani Lumajang menyerahkan proses hukum kasus ini ke Polres Lumajang.

“Dengan pihak Polres Lumajang kami sudah bekerja sama dan menyerahkan sepenuhnya untuk proses hukumnya,” terang Waka KSKPH Perum Perhutani Lumajang H Muklisin SHut kepada sejumlah awak media, Jumat (6/10).

Ada pun yang menjadi target atau tersangka dari kasus tersebut kata Muklisin, adalah Rudi. Sebab, dia aktor pemotongan kayu jabon di petak 29a RPH Gucialit BKPH Lumajang KPH Probolinggo. ”Dari hasil informasi di lapangan, Rudi aktor dari penebangan kayu jabon itu,” terangnya.

Muklisin melanjutkan, meski sempat diamankan, dua sopir truk kayu sudah dipulangkan. Sebab keduanya tidak tahu apa-apa tentang asal muasal kayu jabon tesebut. “Saya tidak tahu kalau kayu itu hasil curian Pak,” terang Muhklisin menirukan keterangan kedua sopir.

Kini, truk masih diamankan guna dijadikan barang pada saat penyidikan. Begitu juga kedua sopir, diminta untuk hadir jika dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus ilegal logging tersebut.

Sat Reskrim Polres Lumajang

hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dimintai keterangannya. ”Pak Kasat tidak ada, sedang keluar,” terang salah satu anggotanya kepada Memorandum.

Waka KSKPH Perum Perhutani Lumajang H Mukhlisin menjelaskan, proses penangkapan berawal dari dua truk mengangkut kayu jabon yang diduga berasal dari petak 29a RPH Gucialit BKPH Senduro SKPH Lumajang KPH Probolinggo.

Sebab, pada 4 Sepetember 2017 ada pemotongan pohon jabon di petak 29a RPH Gucialit BKPH Senduro KPH Probolinggo, Kawasan Hutan Produksi yang ditanami secara liar oleh oknum masyarakat.(tri/asw)

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARITRIONO

Lumajang, Memorandum Calon bupati Lumajang dari PPP, H Rofik SH, didampingi Ketua Relawan Pemenangan Tretan Dhibik, Ahmad Jauhari SH, mengembalikan berkas ke kantor Partai Gerindra Lumajang, Kamis (5/10) malam.

Pengembalian bekas tersebut, dianggap juga sebagai silaturahmi keluarga besar H Rofik kepada Partai Gerindra. “Yang pertama, kami dari keluarga besar H Rofik dan Relawan Tretan Dhibik atau Dulur Dhewe menyampaikan selamat atas ditunjukknya Ibu Indah Amperawati sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang.

Semoga ditangan Bu Indah partai ini makin besar,” kata Ahmad Jauhari.

Kehadiran H Rofik di Kantor DPC Partai Gerindra Lumajang diterima oleh mantan Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang Gatot Sunaryo, yang juga menjadi pengurus dalam kepengurusan baru partai itu. Selain itu, juga hadir Sekretaris DPC Partai Gerindra Gus Zulkifli, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Rudi Hartono, dan sejumlah pengurus Partai Gerindra lainnya.

“Saya sekarang jadi sesepuh di Partai Gerindra. Dan dalam kesempatan ini, saya atas nama seluruh pengurus menyampaikan terima kasih kepada Abah Rofik yang telah berkenan bersilaturahmi dengan Partai Gerindra Lumajang,” kata Gatot Sunaryo.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Lumajang Gus Zulkifli dalam kesempatan ini mengatakan, usai penyerahan berkas masih dilanjutkan dengan fit and proper test yang akan dilakukan di DPD Partai Gerindra Jatim.

Usai penyerahan berkas yang disertai dengan cek list kelengkapan dokumen, H Rofik mengatakan, kehadirannya di Partai Gerindra merupakan silaturahmi disamping pengembalian berkas.

Dikatakannya, dalam politik, silaturahmi ini merupakan hal penting yang harus terus berlangsung. “Disamping pengembalian berkas, ini wujud keinginan kami untuk bersilaturahmi dengan partai-partai yang ada di Lumajang.

Ini penting, karena membangun Lumajang tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dilakukan bersama-sama seluruh elemen, termasuk partai politik. Dan saya sangat bangga bisa menjalin silaturahmi seperti ini,” ujarnya sebelum meninggalkan Kantor DPC Partai Demokrat. (tri/asw)

Illegal Logging

Barang bukti (BB) yang diamankan Perhutani.

Renovasi Alun-Alun Tahap 2 Dianggarkan Rp 2,7 M Lumajang, Memorandum Renovasi Alun-Alun Lumajang tahap awal, selesai akhir Desember 2016.

Sedangkan untuk renovasi tahap kedua, juga ditargetkan pertengahan Desember 2017 ini tuntas. Ada pun anggaran yang sudah disiapkan adalah Rp 2,7 miliar.

Selain pintu gerbang sisi timur, untuk tahap dua ini akan dibangun beberapa fasilitas umum. Di antaranya, taman lalu lintas, playground, dan tempat olahraga rekreasi berupa lapangan basket, futsal, dan fitnes, juga panggung hiburan serta akan dipasang lampu hias dengan ukuran jumbo sebagai ikon

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARITRIONO

H Rofik Kembalikan Berkas ke Gerindra

Alun-Alun Kabupaten Lumajang.

tahun ini.

“Renovasi ini akan memakan waktu paling lama

tiga bulan dengan batas takhir 10 Desember. Ada pun anggaran yang sudah

disiapkan 2,7 milai rupaih,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Nurul

Huda kepada Memorandum, Jumat (6/10).

Dijelaskan Nurul Huda, inti dari pembangunan alun-alun tahap kedua itu adalah sebagai penggeliat ekonomi masyarakat Lumajang khususnya karena semakin ramai dikunjungi hingga perputaran ekonomi semakin baik terutama kepada pedagang kaki lima.

“Selain untuk tempat rekreasi sarana hiburan bagi masyarakat, diharapkan dengan banyaknya pengunjung yang datang baik dari dalam dan luar Lumajang perputaran ekonomi masyarakat akan semakin bagus, dan itu yang kita harapkan,” katanya.

Nurul Huda berharap, dengan selesainya pembangunan alun-alun tahap kedua tersebut, diharapkan masyarakat bisa menggunakan sebaik mungkin serta ikut menjaga dan memelihara fasilitas yang ada. Karena selain sebagai tempat refresing keluarga, juga bisa dijadikan tempat olahraga dan taman bermain.

“Kalau dulu sudah kita bangun air mancur, kali ini beberapa fasilitas kita tambahkan untuk mempercantik alun-alun. Namun demikian, kami berharap agar masayarakat atau para pengunjung bisa ikut menjaga fasilitas serta bangunan yang ada,” pungkasnya. (tri/asw)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN:Solikin. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

POLRES TULUNGAGUNG BENTUK SATGAS ANTIMAFIA TANAH Bupati Syahri (depan) memegang Tombak Kiai Upas untuk dijamas.

Bupati Pimpin Jamasan Tombak Kiai Upas Sejarah Baru Kabupaten Tulungagung Tulungagung,Memorandum Bertepatan dengan 10 Suro kalender Jawa, Bupati Syahri Mulyo memimpin prosesi jamasan Tombak Kiai Upas, Jumat (6/10). Prosesi ini menjadi sejarah baru bagi Kabupaten Tulungagung, karena sebelumnya selalu dilakukan oleh ahli warisnya.

Tombak Kiai Upas, merupakan pusaka pemberian Hamengkubuwono ke VI. Pusaka ini, awalnya disimpan di Ndalem Kanjengan dan dirawat oleh ahli warisnya. Namun mulai awal tahun ini, secara resmi pengelolaan Tombak Kiai Upas diserahkan ke Pemkab Tulungagung. Dan penyimpanannya dipindah ke salah satu ruangan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Tulungagung, letaknya berdampingan dengan Ndalem Kanjengan di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Menurut Bupati Syahri, prosesi ini merupakan pengalaman pertama bagi dirinya dan Pemkab Tulungagung.

Karena itu, secara langsung dirinya meminta maaf jika dalam prosesi jamasan kurang pas atau ada yang terlewat.

“Karena masih belajar, maka pasti ada kekurangannya. Ini sebagai evaluasi untuk tahun depan, sehingga semakin menarik dan semakin baik, serta ban-

yak masyarakat yang tahu dan datang melihat,” ucap Bupati Syahri.

Selain itu, Bupati Syahri berharap prosesi jamasan Kiai Upas menjadi salah satu ikon budaya Tulungagung hingga mampu menarik minat banyak wisatawan untuk datang dan menyaksikan prosesi jamasan.

Usai pelaksanaan, Bupati Syahri memerintahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tulungagung merancang jamasan agar lebih megah pada tahun depan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan lain selain jamasan. Misalnya seperti pameran pusaka dari berbagai daerah, atau bazar pusaka tradisional menjelang jamasan.

Kemudian diviralkan di media sosial, sehingga menyita perhatian banyak pihak.

“Kalau bisa jangan hanya jamasan saja, tapi diikuti oleh atraksi yang lain.

Misal ada bazar pusaka, ada pagelaran pusaka dan lain-lain yang menarik minat banyak orang,” lanjut Bupati Syahri.

Dengan dirancang seperti itu, Bupati Syahri ingin prosesi jamasan berimbas semakin banyak pengunjung yang datang. Sekaligus memberikan efek domino peningkatan ekonomi bagi masyarakat di sekitar lokasi jamasan.(t1/mad/asw)

Satgas ini dibentuk bekerjasama antara Polres Tulungagung dengan Badan Pertanahan Kantor Cabang Tulungagung. Resminya satgas ini ditandai penandatanganan MoU (kerjasama) di Polres Tulungagung, Kamis (5/10).

Kapolres Tulungagung A K B P Yo n g Fe r r yd j o n mengatakan, selain menindaklanjuti keputusan Polda Jatim, pembentukan satgas antimafia

tanah sekaligus untuk melindungi masyarakat dari potensi kecurangan yang dilakukan mafia tanah. “Kita menindaklanjuti satgas antimafia tanah yang dibentuk di provinsi. Namun pembentukan satgas ini juga untuk melindungi masyarakat dari aksi kecurangan dalam pertanahan,” ucap AKBP Yong.

Sampai saat ini memang belum ada temuan

FOTO: MEMORANDUM/T1/AHMAD RIFAI

Tulungagung, Memorandum Permasalahan klasik penyerobotan tanah maupun klaim sepihak kepemilikan tanah, atau upaya kecurangan lain untuk menguasai tanah, berpotensi terjadi di wilayah hukum Tulungagung.

Karena itu, Polres Tulungagung membentuk satgas antimafia tanah.

AKBP Yong menandatangani pembentukan satgas antimafia tanah.

di Tulungagung. Namun pihaknya tetap mewaspadai sejumlah modus yang sering digunakan mafia tanah untuk melakukan aksinya. Mulai dari penggunaan bukti kepemilikan

tanah yang sudah tidak diatur dalam hukum, seperti tanah letter C, girik, maupun tanah berstatus petok D. “Belum ada temuan, tapi modus-modusnya terus kami awasi,” lanjut AKBP

Yong.

Modus lain yang sering digunakan adalah, dengan memalsukan dokumen kepemilikian. Atau melakukan gugatan kepemilikan terhadap tanah yang sah, bahkan penyerobotan serta penguasaan tanah yang bukan haknya. “Modusnya macam-macam hingga penyerobotan atas kepemilikan hak tanah yang sah,” jungkap AKBP Yong.

AKBP Yong Ferrydjon berpesan agar anggota satgas antimafia tanah mampu merespon laporan dan dugaan kasus mafia tanah di Tulungagung. Sehingga, tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat Tulungagung.(t1/mad/asw)

Kasat Lantas dan Kasat Binmas Polres Tulungagung Dimutasi

Prosesi sertijab kasat lantas dan kasat binmas Polres Tulungagung.

Tulungagung,Memorandum Polres Tulungagung menggelar Serah terima jabatan (sertijab) pejabat baru Kasat Lantas dan Kasat Binmas Polres Tulungagung digelar Jumat (6/10).

Jabatan Kasat Lantas sebelumnya diemban AKP Ramadhan Nasution, kini

dilanjutkan AKP Wisnu Setyawan Kuncoro. Sedangkan Kasat Binmas AKP Yanto Mulyanto, jabatannya dilanjutkan AKP Saeroji yang sebelumnya Kasubbag Humas Polres Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Yong Ferrydjon men-

gatakan, perpindahan baik promosi maupun mutasi merupakan hal wajar dan lumrah terjadi di institusi kepolisian. Selanjutnya, pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan irama kerja dan tugas baru.

Sehingga tidak tertinggal dan lalai menjalankan program yang ada.

“Hari ini sertijab Kasat Lantas dari pejabat lama AKP Ramadhan kepada AKP Wisnu. Sedangkan Kasat Binmas dari pejabat lama AKP Yanto Mulyanto kepada AKP Saeroji,” ucap AKBP Yong.

Untuk Kasat Lantas AKP Wisnu, Kapolres Yong berpesan agar segera beradaptasi. Sebab dalam waktu dekat akan ada operasi lilin 2018, yang membutuhkan

kinerja dan kerjasama kasat lantas dengan instansi lain.

“Segera menyesuaikan diri dan mengambil langkahlangkah untuk operasi lilin Desember mendatang,” lanjut AKBP Yong.

Sedangakan untuk Kasat Binmas AKP Saeroji, Kapolres Yong menekankan segera menerapkan upaya-upaya pendekatan dialogis kepada masyarakat. (t1/ad/asw)

HALAMAN 8

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Evelyne Christanty, Marjuni, Abd Hakim, Teguh Kurniawan, Sugianto. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

DORONG INVESTASI LEBIH BESAR, PEMKAB JEMBER PERMUDAH PROSES PERIZINAN

Jember, Memorandum Ratusan sopir angkutan umum kota (angkot) dan angkutan pedesaan beserta kendaraan minibus plat kuningnya berkumpul di halaman parkir depan kantor Pemkab Jember, Jum’at (6/10) sore.

“Ini banyak sekali sopirnya, penuh semangat.

Beneh (bukan) demo ya, ini mirip kongresnya sopir angkot Jember,” ujar Bupati Jember Faida.

Dalam kesempatan itu, Bupati Faida menggelar silaturahmi pengemudi angkutan kota dan pengemudi angkutan pedesaan serta dihadiri petugas dari Dinas Perhubungan Pemkab Jember.

“Kita juga berikan asuransi dan fasilitas BPJS Tenaga Kerja yang langsung diberikan Kepala BPJS Kanwil Jatim kepada para sopir melalui koperasi angkutan kota,”kata Bupati Faida.

“Kita juga hadirkan Kepala Dinas Koperasi untuk membina koperasi angkutan kota. Sopir angkot ini juga tamu penting di pendopo, bukan hanya tamu dari Jakarta saja, pendopo ini rumah rakyat Jember,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh ratusan sopir.

Faida menambahkan, soal angkot ada aturan sendiri dan ada peraturan daerahnya. “Jadi kita sepakat sopir angkot dan angkutan desa untuk tertib, todus mon tak tertib, todus mon e tilang,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Pemkab Jember saat ini ada 302 angkutan kota tak memiliki izin, dan angkutan pedesaan 95. Validasi angkot izin 168, dan angkudes 49 izin.”Kami minta para koperasi angkutan kota dan desa mematuhi aturan soal tarif kendaraan umum. Selain itu, juga mematuhi surat kendaraan dan SIM,” ujarnya.

Soal adanya persaingan angkot dan angkudes dengan angkutan modern aplikasi, Bupati Faida berharap sopir tidak khawatir. “Jangan khawatir tidak dapat penumpang, kalau perlu bupati yang mencarikan penumpang. Nantinya disinergikan angkot melayani siswa sekolah dan ramah anak dan siswa,” ungkapnya. (edy/be)

Sekitar 500 pemohon perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk izin mendirikan bangunan (IMB), ruang milik jalan (Rumija) dan sepadan diajak sarapan pagi oleh Bupati Jember Faida di Pendopo Wahyawibawa Graha. Jumat (6/10) Acara itu juga sekaligus sosialisasi percepatan proses perizinan agar dunia usaha serta iklim investasi di Jember lebih maju.

Hingga tujuh bulan terakhir, Pemkab Jember telah menerbitkan 4.313 berbagai surat layanan perizinan. Saat ini juga ada sekitar 1.500 perizinan sedang diproses percepatan terbit sesuai kelengkapan berkas.

“Pembangunan di Jember

bagaimanapun harus tetap berjalan, meski kita belum punya Rencana Dasar Tata Ruang Kota (RDTK). Namun, untuk IMB sudah bisa kita buat sesuai hasil konsultasi dengan Pemprov Jatim, dan sudah ada jawaban tertulis, serta ada kepastian hukum bagi pemohon izin,”terang Bupati Jember Faida.

Dia menambahkan, pengajuan perizinan untuk IMB beberapa sudah diterbitkan dan ada pula yang masih proses setelah ada survei dan kajian tim teknis, harus berdasar (3B) baik tujuanya, betul caranya, benar hukumnya.

Selanjutnya, juga ada retribusinya sesuai aturan, dan bukti bayar ditunjukkan ke Dinas Pelayanan Satu Pintu Pemkab Jember untuk mengambil surat IMB.

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Bupati Faida Berikan BPJS Tenaga Kerja kepada Ratusan Sopir Angkot

Jember, Memorandum Komitmen tegak lurus dengan memutus mata rantai pungutan liar (pungli) sesuai 22 program kerja Pemkab Jember untuk menjadikan Jember bersih, rupanya bukan sekadar slogan bagi Bupati Jember dr Hj Faida MMR dan Wakil Bupati Drs KH A Muqit Arif.

Bupati Faida secara simbolis menyerahkan berkas perizinan kepada pemohon.

“Kita undang pemohon juga untuk memastikan sosialisasi ini sampai langsung ke pengurus IMB. Jadi, pemohon tidak perlu lagi lewat perantara dan tidak ada informasi proses perizinan yang salah,” ujarnya.

Faida menambahkan, sosialisasi itu juga agar masyarakat tahu bahwa untuk mengurus perizinan tidak perlu sampai ke dinas

teknis, namun cukup ke dinas PTSP.”Sejatinya bupati dan wabup dalam hal perizinan ingin melayani masyarakat sesuai dengan prinsip 3B, ini juga pembangunan di Jember tetap berjalan dengan baik,” tandas Faida.

“Pemohon membayar retribusi langsung ke loket bank dan ada tanda terima pembayaran retribusi. Di luar itu tidak ada

pembayaran apa pun,” tegas Faida disambut tepuk tangan meriah dari undangan yang hadir.

Terkait jangka waktu pengurusan perijinan bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember tersebut menjelaskan, Pemkab Jember dalam hal ini DPM dan PTSP berupaya maksimal untuk mempercepat waktu pengurusan segala perijinan.

“Jika persayaratan lengkap dan sesuai prosedur waktu yang dibutuhkan antara 7 hingga 14 hari dari berkas masuk yang sudah lengkap,” paparnya.

Kepala Dinas PTSP M Syafii mengatakan, untuk perizinan seperti SIUP maupun tanda daftar perusahaan (TDP)akan dilayani secara gratis dan jika berkas persyaratan lengkap maka akan diproses cepat, setidaknya tujuh hari kerja.

Berdasarkan data Dinas PTSP, dari bulan Februari hingga Oktober 2017 saat ini sudah menyelesaikan sekitar 4.313 berbagai surat perizinan. (edy/be)

TNI-Polri Olahraga Bersama

FOTO: MEMORANDUM/ GIK

Ratisan sopir angkot Jember menerima asuransi dan BPJS Tenaga Kerja.

Anggota TNi dan Polri di Jember berfoto usai olahraga bersama.

Jember, Memorandum Dalam rangka peringatan HUT ke-72 TNI, jajaran TNI Jember menggelar olahraga bersama dengan Polres Jember dan jajarannya di di markas Secaba 509 Sukorejo, Jumat (6/10).

Komandan Secaba Rindam V Brawijaya Letkol Inf Agus Sudjijanto mengatakan, sesuai dengan kebijakan Panglima Kodam terpusat di wilayah masing-masing, khususnya 0824 tergabung di Probolinggo dengan wilayah lainnya.

“Untuk Jember diadakan olahraga bersama sinergi TNI- Polri, termasuk

Sub Denpom, RS DKT Husada, Brigif 515 dan lainnya,” ungkapnya.

Ke depan, Letkol Inf Agus Sudjijanto berharap TNI semakin dekat dengan rakyat, karena sejatinya kekuatan inti adalah di Rakyat. “Agenda lain selain olahraga, kemarin kita mengadakan baksos di pesantren, panti asuhan, terpusat di Kodim 0824,”ungkapnya.

Waka Polres Jember Kompol Edo Satya Kentriko menuturkan, olahraga bersama sinergi TNI-POlri ini di prakarsai Dandim 0824 Jember serta jajaran semuanya. “Maka dari itu, Bapak Kapolres sudah mengikut-

kan seluruh kapolsek di Kabupaten Jember, bersama para kabag, kepala satuan, kepala Sathum, para kasi, para perwira, total semuanya 150 personel,”jelasnya.

Dia mengatakan, kesolidan TNIPolri di Jember cukup kuat. Bahkan, selalu mengadakan forum kumpul bersama seminggu sekali. Saling ngobrol bertukar pikiran. “Saya mewakili Bapak Kapolres Jember mengucapkan Dirgahayu TNI ke-72, semoga TNI semakin kuat, semakin dicintai serta dekat dengan rakyat sekaligus senantiasa bisa menjaga NKRI,”ujarnya. (gik/edy/be)

TOTAL Empat Desa Miliki Perdes Peduli Buruh Migran Jember, Memorandum Sebanyak empat desa dari 266 desa di Kabupaten Jember memiliki Peraturan Desa (Perdes) Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) dan empat desa tersebut merupakan kantong tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah setempat.

“Sejauh ini ada empat desa yang sudah memiliki Perdes Desbumi yakni Desa Wonoasri (Kecamatan Tempurejo), Desa Sabrang (Kecamatan Ambulu), Desa Dukuh Dempok (Kecamatan Wuluhan), dan Desa Sumbersalak (Kecamatan Ledokombo),”kata Project Officer Migrant Care Jember Bambang Teguh Karyanto, seperti dilansir Antara, Jumat (6/10).

Menurut dia,pemerintahan desa telah menjalankan amanah UU Desa untuk melindungi warganya yang diwujudkan dalam Perdes Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi sebagai payung hukum, sehingga dengan begitu pemerintahan desa punya legitimasi untuk mengatur atau mengganggarkan kegiatan yang berkaitan dengan buruh migran.

Kemudian kelembagaan PPT Desbumi akan berfungsi sebagai penyedia data/informasi bagi calon TKI, sebagai tempat pengaduan masalah, media peningkatan kapasitas calon TKI/purna TKI, dan sebagai media pemberdayaan baik ekonomi maupun ‘parenting’.

“Dengan desa memiliki Perdes Desbumi, maka diharapkan desa mampu berperan lebih aktif dalam melayani dan melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. Jember merupakan salah satu kantong TKI di Jatim, sehingga diharapkan lebih banyak lagi desa yang memiliki Perdes Desbumi,” katanya.

Kepala Desa Wonoasri Sugeng Riyadi mengatakan, desanya sudah memiliki Perdes Desbumi pada 2016 yang mengadopsi beberapa peraturan di atasnya, bahkan sudah ada Pusat Pelayanan Terpadu TKI di desanya.”Jumlah warga saya yang bekerja sebagai buruh migran cukup banyak, bahkan kalau ditotal dengan warga yang purnaTKI sekitar 700 orang atau 25 persen dari jumlah penduduk di Desa Wonoasri,” katanya.

Menurut dia,informasi apa pun yang dibutuhkan calon TKI juga disediakan di PPT karena mayoritas petugas PPT TKI adalah mantan buruh migran, sehingga paham benar terkait seluk beluk mengenai TKI. “Kami berharap Perda Penempatan dan Perlindungan TKI yang digagas dewan dan Peraturan Bupati sebagai turunan perda nantinya bisa selaras dengan Perdes Desbumi, sehingga warga Jember yang akan menjadi TKI dan purnaTKI dapat terlindungi,” ujarnya.(*/be)

SATPOL PP SEGEL TEMPAT KOS TAK BERIZIN Kediri, Memorandum Sebuah tempat kos di Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri, ditutup Satpol PP Kota Kediri, karena belum mengurus izin, Jumat (6/10).

Selain tidak memiliki izin, tempat kos itu juga sering digunakan tempat mesum.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penindakan Satpol PP Kota Kediri Yuni Widianto mengatakan, petugas awalnya mendapatkan informasi terkait dengan keberadaan tempat kos tersebut yang dinilai tidak representatif dan tetangga setempat keberatan.

“Kami sudah lakukan pengembangan, sudah memanggil ibu kos termasuk ke rumah kos, dan ternyata tidak bisa menunjukkan semua perizinan. Kami beritahukan untuk pengosongan sebelum operasional tempat kos, nanti ada pengarahan dari instansi,” ungkapnya, Jumat (6/10).

Selain karena tidak ada izin, Yuni mengatakan juga ada aduan. Disinyalir tempat kos tersebut digunakan untuk hal negatif atau tempat mesum, sehingga petugas langsung menindaklanjutinya dengan menurunkan petugas untuk penertiban.

Temuan hal negatif itu, kata dia, terjaringnya

Kualitas Pupuk Jelek

Petani Bondowoso Keluhkan Hasil Panen Menurun

Petugas Satpol PP Kediri menyegel tempat kos yang tak berizin.

penghuni kos perempuan laki-laki tanpa dilengkapi identitas pasti. Mereka selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Yuni menegaskan, Lebih lanjut, ia mengatakan Satpol PP Kota Kediri juga memasang segel penutupan di lokasi indekos tersebut dan meminta pengelola untuk menyelesaian masalah perizinan. Selain itu, lokasi tersebut dinilai kurang representatif, sebab pengap.

“Ini juga masuk kategori kurang memenuhi s y a ra t , p e n c a h a y a a n , sirkulasi udara kurang memenuhi. Kami lakukan pemasangan segel dengan maksud dari pengelola, pengusaha memahami dan mau mengurus perizinan,” katanya.

Pemilik tempat kos, Sri Ningsih menampik tempat kos miliknya kurang representatif dan bebas. Namun, ia mengakui beberapa waktu lalu memang ada penghuni yang didatangi temannya tapi tidak membawa kartu tanda penduduk.

“Ada anak ke sini tidak bawa KTP. ada empat anak dibawa ke satpol putra dan putri. Jadi, itu pas temannya ke sini tidak membawa KTP, tapi tidak ada untuk per jam, di sini tiap bulan bayarnya,” katanya.

Ia juga mengatakan, untuk biaya kos satu kamar Rp400 ribu/bulan untuk dua anak. Selama ini, yang kos di tempatnya ada anak sekolah serta yang sudah bekerja. Ia mempunyai empat kamar yang disewakan untuk pencari indekos.

Karena ada surat pem-

beritahuan dari satpol, pihaknya tidak dapat berbuat banyak dan meminta anak yang kos di tempatnya pindah. Ia baru akan membuka lagi, setelah proses pengurusan perizinan selesai.

Proses penutupan tempat kos tersebut berjalan dengan lancar. Petugas memasang garis pembatas di setiap kamar yang dipasang melintang di daun pintu.

Petugas juga menempelkan surat pemberitahuan penutupan di tembok rumah.

Sejumlah tetangga pemilik tempat kos juga kaget dengan kejadian tersebut.

Mereka sempat bertanyatanya ada kejadian apa, sehingga banyak petugas datang. Namun, warga akhirnya mengetahui jika petugas melakukan penutupan lokasi. (*/be)

Bondowoso, Memorandum Beredarnya pupuk yang diragukan kualitasnya belakangan mulai dirasakan pengaruhnya. Sejumlah petani di Bondowoso mengaku hasil pertaniannya menurun.

“Setahun terakhir ini saya memang coba pakai pupuk itu,” kata H Samsul (46), seorang petani asal Kecamatan Pujer, seperti dilansir detikcom, Jumat (6/10).

Biasanya, kata Samsul, dalam satu hektare sawah mampu menghasilkan sekitar 7 ton padi. Namun, sekarang hasilnya menurun drastis, hanya 4 ton-an.

“Saya belum bisa memastikan apa karena pupuk itu.

Tapi itu fakta yang terjadi,”imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Munari (52), warga Tamanan. Menurut dia, padi yang dihasilkan sawahnya saat ini juga tak begitu bagus dibanding sebelumnya. Padahal, tak ada perubahan dalam pengelolaannya.

“Empat musim tanam saya pakai pupuk itu. Dan hasilnya selalu jelek. Sekarang saya mau pindah lagi ke pupuk seperti biasanya saja,” terang Munari.

Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Bondowoso menengarai telah beredar pupuk yang diragukan kualitasnya. Sebab, kemasan pupuk itu tak mencantumkan NPK-nya.”Kami akan uji laboratorium dulu. Selanjutnya, kami akan konfirmasi ke kementerian pertanian untuk mengecek izin edarnya,” kata Ketua KP3 Bondowoso, M Ervan.

Menurut Ervan, jika pupuk tersebut tak mencantumkan komposisi kandungan material, tidak akan tahu bagaimana pengaruh pupuk itu pada unsur hara tanah.

Dari sidak yang dilakukan KP3 ke kios pengecer di sejumlah wilayah di Bondowoso, memang ditemukan indikasi pemalsuan. Kendati, Kp3 belum memastikan bahwa pupuk itu palsu. (*/be)

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 9

BANYUWANGI RAYA KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Imam Ashari, Siswanto, Fatahu Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

DPRD Jembrana Belajar Prestasi Olahraga ke Banyuwangi

FOTO: MEMORANDUM/SISWANTO

Banyuwangi, Memorandum Untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga, anggota DPRD Kabupaten Jembrana, Bali belajar ke Kabupeten Banyuwangi, Jumat (6/10).

Wakil rakyat dari kabupaten tetangga itu, diterima Kabid Olahraga Dispora Banyuwangi dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi.

Made Sri Sutarmi, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jembrana - Bali mengatakan, ia menilai prestasi yang didapatkan para atlet Banyuwangi di tingkat Provinsi Jawa Timur meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya.

“Padahal anggaran yang diterima KONI Banyuwangi dari pemerintah daerah lebih kecil dibanding anggaran yang diterima KONI Kabupaten Jembrana,”ujar Made Sri Sutarmi, kemarin.

KONI Kabupaten Jembrana anggarannya mencapai Rp 8 miliar, dengan jumlah cabor sebanyak 16. Sedangkan KONI Banyuwangi anggaran yang diterima pada tahun yang sama sebesar Rp 3 miliar, dengan jumlah cabor sebanyak 30.

Meski anggaran sedikit, prestasi yang disabet atlet Banyuwangi justru lebih baik.

Prestasi yang diraih KONI Banyuwangi dalam porprov tahun sebelumnya peringkat 15 besar, tahun 2017 masuk 7 besar, sedangkan target tahun 2019 mendatang bisa masuk 5 besar. Sedangkan prestasi atlet Jembrana Bali jauh dibawahnya.

Sebab itu mereka datang untuk mencari akar masalah di balik lemahnya prestasi tersebut.

“Ternyata ada hubungannya antara sistem pembagian anggaran dengan prestasi atlet,” sambungnya.

Made Sri Sutarmi mengakui pola pembagian anggaran yang dilakukan KONI Banyuwangi sangat tepat. Sebab cabor yang berprestasi dapat anggaran banyak, akhirnya semua cabor saling berlomba meningkatkan prestasi.

Sementara itu M Alfin Kabid Olahraga Dispora Banyuwangi mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan yang dilakukan KONI Banyuwangi yang terus melakukan pembenahan dari berbagai hal.

Sehingga prestasi yang diperoleh terus mengalami peningkatan.

“Perubahan yang dilakukan KONI dampaknya sangat luar biasa,” ujar Alfin.

Sekretaris KONI Banyuwangi Mukayin mengatakan, pihaknya akan terus berusaha melakukan perbaikan sistem pembagian anggaran. Harapannya kedepan prestasi atlet Banyuwangi terus meningkat.

“Perbaikan yang kita lakukan, semata mata untuk memperjuangkan nasib para atlet di Banyuwangi,” pungkasnya. (ham/mik)

Korban tenggelam dievakuasi warga dan tim SAR Pulau Merah.

PELAJAR GENTENG TEWAS DIGULUNG OMBAK PULAU MERAH Banyuwangi, Memorandum Seorang pelajar SMPN 3 Genteng asal Desa Pandan, Kecamatan Genteng, Tajid Safarul Mubarok (13), tewas digulung ombak pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Jumat (6/10).

Kejadian tragis itu mengejutkan orang-orang di sekitar yang sedang berlibur di pantai tersebut.

Mayat Tajid, ditemukan beberapa jam setelah kejadian saat orang-orang di sekitar pantai sibuk mencari korban. Kejadian itu bermula disaat lima pelajar ini tengah asyik bermain air di pantai. Lalu, keenam pemuda itu berenang di pantai.

bisa diselamatkan.

Danposal Pancer, Peltu Mar. Poniran mengatakan, “Bahwa kami begitu mendengar ada wisatawan terseret ombak langsung melakukan kordinasi dengan lifeguard yang telah mencari di laut dan instansi terkait,” ujarnya.

Posal pancer, bersama polsek, serta PLP mar Lampon dan Babinsa sumberagung melakukan pencarian terhadap korban.

“Selain itu kami juga menghubungi orang tua korban serta piak Kepala Sekolah SMPN Genteng,

Pak Tukimun AG,” tuturnya.

Beruntung kejadian tersebut terpantau Tim SAR (life guard) pantai pulau merah. Kesigapan tim penyelamat, akhirnya satu pemuda yang terseret ombak laut selatan berhasil ditemukan dengan kondisi tewas.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto melalui Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono SH membenarkan jika korban tenggelam yang terseret ombak segera dibawa ke Puskesmas Pesanggaran.

“Kondisi korban sudah

tidak sadar dan keluar busa dari hidung,” ujarnya.

Lanjut Sudarsono, “Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan dan hasil pemeriksaan dari tim medis kesehatan, kondisi denyut nadi sudah tidak teraba dan sudah meninggal,”tambahnya.

“Perlu kami ingatkan sekali lagi bahwa arus balik atau rip current di pantai Selatan Jawa sangat kuat.

Jangan pernah mengabaikan peringatan dari petugas wisata pulau merah,” pungkasnya. (swa/mik)

Ditinggal Jumatan, Mobil Wartawan Dibobol Maling Banyuwangi, Memorandun Mobil milik wartawan Banyuwangi, dibobol maling saat ditinggal salat Jumat di Masjid Nurul Ummah, Jalan Raya Jember, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Kabat Banyuwangi, Jumat (6/10). Barang berharga milik Irul Hamdani, warga Desa Jajag dan Subhan, warga Desa Tampo yang dicuri adalah dua unit HP, laptop dan kamera yang ditaksir kerugiannya hingga Rp15 juta lebih.

Korban Irul menceritakan, dari rumah di Desa Jajag bersama seorang temannya, dia hendak menuju ke Desa Kemiren untuk melakukan koordinasi tentang acara budaya. Mengingat waktu salat Jumat sudah dekat, dia berhenti di masjid depan Rumah Sakit Fatimah. Karena lokasi parkir masjid penuh, korban lalu memarkir mobilnya di pinggir jalan raya.

Sejumlah barang miliknya ditinggal di dalam mobil yang sudah posisi terkunci.

“Setelah jumatan, saya melihat kunci pintu mobil rusak. Barang-barang yang ada di dalam mobil hilang,” keluhnya.

Kapolsek Kabat AKP Heri Subagio menduga, pelaku adalah pemain lokal. Hal itu terlihat dari pola yang diterapkan oleh pelaku yang tidak memecah kaca mobil, namun hanya merusak kunci pitu mobil dengan barang yang diduga mirip kunci T. Selain itu sebelumnya pihak kepolisian sudah menghimbau agar pihak masjid melakukan pelebaran parkir. Sebab jamaah yang datang tak hanya dari warga setempat, namun juga warga lain yang melintas di wilayah setempat.

“Dengan adanya kejadian ini, kami meminta jamaah lebih waspada dan mengamankan barang bawaannya,” pungkasnya. (ham/mik)

Banyuwangi,Memorandum A n g g o t a Ko m i s i A DPRD Provinsi Jawa Timur, dr Agung Mulyono menargetkan 20 warga kurang mampu menerima bantuan bedah rumah. Musada (54) warga miskin kurang mampu asal Desa Bomo Kecamatan, Rogojampi, salah satu yang mendapat bantuan bedah rumah karena kondisi rumahnya rusak berat.

Lebih miris, Musada yang tinggal bersama istri dan satu orang anaknya ini, menderita gangguan

mata akibat virus mata. Tak hanya bedah rumah, Agung juga akan memeriklsakan kondisi Musada agar bisa pulih seperti semula.

“Gangguan mata yang dialami Musada sekitar empat tahun lebih ini, segera akan diperiksakan secepatnya ke rumah sakit. Saya optimis penyakit mata Musada sembuh,” kata Agung.

Mengenai bangunan bedah rumah, sekitar 20 rumah akan dibangunkan untuk warga miskin kurang mampu yang membutuh-

kan. Masing-masing rumah itu berukuran luas sekitar 4x7 meter persegi dengan berisi satu kamar, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan sumur dengan anggaran sekitar Rp 30 Juta lebih.

Agung juga berpesan, apabila ada warga yang menderita sakit parah dan butuh rujukan ke rumah sakit, pihaknya akan membantu masalah yang dihadapi warga tersebut.

“Saya siap membantu, asalkan sudah mendaftarkan diri melalui BPJS,” tutupnya. (fat/mik)

Lingkungan Hidup Pastikan Pabrik Plastik Mangir Melanggar

FOTO: MEMORANDUM/IRHAM

Kondisi sungai yang tercemar limbah.

Banyuwangi,Memorandum Keresahan warga Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi akibat limbah pabrik plastik yang mencemari area persawahan di desa Mangir, tidak bisa dianggap remeh. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi membuktikan sendiri dengan melakukan survei di lapangan, Senin (2/10).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi Husnul Khotimah mengatakan, limbah yang dibuang oleh pabrik itu mengalir ke area terbuka di samping pabrik hingga

ke persawahan. Limbah itu tidak diproses lebih dulu melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dikarenakan IPAL mengalami kebocoran.

“Dalam jangka waktu enam bulan harus sudah selesai, dan memberikan sampel limbah kepada pihak DLH untuk di uji laboratorium,” pinta Husnul.

Dengan kejadian itu, sambung Husnul, pihak DLH sudah memberikan teguran kepada pemilik pabrik, Sudjiono untuk segera membersihkan area yang sudah tercemar lim-

bah dan memperbaiki IPAL sesuai standart.

Selain itu, perusahaan juga harus bisa mengatasi warna limbah yang hitam pekat dan berbau busuk.

Disinggung soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), Husnul mengatakan jika kegiatan tersebut tidak memakai amdal.

“Menur ut aturan cukup melengkapi dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL - UPL),” sambungnya.

Sementara itu, Camat Rogojampi, Nanik Machrufi, juga meminta agar limbah yang sekarang menumpuk di areal terbuka di samping pabrik menuju persawahan secepatnya dibuang dari lokasi yang sekarang. Selain itu pihak perusahaan diimbau menindaklanjuti persoalan suara bising dan bau tak sedap yang mengganggu warga.

“Kami berharap secepatnya ada tindakan riil.

Dalam pekan ini juga, termasuk limbah yang ada dibuang dari lokasi yang sekarang,” tegasnya. (fat/mik)

FOTO: MEMORANDUM/FATAHU

FOTO: MEMORANDUM/IRHAM

Dokter Agung Bantu Bedah Rumah 20 Warga Tak Mampu

Anggota DPRD Jembrana diterima di ruang dispora.

Mobil korban yang dirusak pelaku.

Setelah sekitar 30 menit berenang, tiba - tiba dua pemuda terseret arus air.

Lantaran Tajid tak bisa berenan, ia terseret arus hingga ke tengah. Menurut pengakuan teman korban, Tajid berusaha untuk menyelamatkan diri, tapi malah terseret ombak pan-

tai selatan itu.

Lima pemuda yang bisa diselematakan adalah Azas Mutaqien (13), Pelajar SMPN 3 Genteng asal Dusun Cangaan Rt. 4/4 Desa Genteng Etan;.

Priyandika Putra Bima (13) asal Dusun Krajan Rt 4/2, Desa Genteng Kulon;, Dewanda Pranata (13) asal Dusun Maron Rt 3/1, Desa Genteng Kulon;, Hayis Zikri Yubianto (13) asal Dusun Krajan Desa Genteng Kulon;, Noval ardiansyah (13) asal Dusun, Krajan Desa Genteng Kulon kesumanya untung

Dokter Agung (dua dari kanan) memberikan bingkisan kepada warga.

466 Calon Panwascam Masuk Tahapan Uji Publik Banyuwangi, Memorandum Setelah lolos tahap seleksi administrasi, 466 calon panitia pengawas kecamatan (panwascam) Pemilukada tahun 2018, memasuki tahapan uji publik. Uji publik bagi 466 calon panwascam ini, tersebar di 25 kecamatan di Banyuwangi.

Sebagai upaya mencari sosok yang benar-benar kredibel, profesional, berintegritas dan independen, masyarakat berharap panwascam bisa menjalankan tugas dan fungsingya dengan benar. “ Tujuan uji publik antara lain untuk meminta tanggapan masyarakat luas terhadap sosok panwascam,” kata Hasyim Wahid, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten, Jumat (6/10).

Me n u r u t Ha s y i m , t a n g g a p a n masyarakat atas uji pubilk ini sangat berpengaruh terhadap lolos dan tidaknya calon panwascam, selain dari tes tulis dan

wawancara. Panwascam harus bebas dari partai politik maupun tim sukses peserta Pemilukada 2018.

Dia berharap masyarakat pro aktif berpartisipasi terhadap uji publik calon panwascam. Masyarakat yang akan memberikan masukan maupun tanggapan terhadap calon panwascam, wajib disertai kartu identitas diri dan alamat yang benar. “ Panwaskab menjamin kerahasian, bagi masyarakat yang memberikan masukan maupun tanggapan terhadap calon Panwascam,” sambung Hasyim.

466 calon panwascam ini dijadwalkan mengikuti tes tulis pada tanggal 8 Oktober 2017. Dari seleksi tulis ini akan dipilih 6 orang yang mempunyai nilai tertinggi berdasarkan ranking untuk lolos ke tahapan selanjutnya. Tes tulis akan digelar di Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. (ydi/mik)

Warga melihat pengumuman calon anggota panwascam yang masuk seleksi.

Argentina Terancam Gagal ke Piala Dunia Peluang Argentina mendapatkan tiket lolos otomatis di putaran final Piala Dunia 2018 terancam gagal setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Peru pada fase kualifikasi zona Amerika Selatan (Conmebol), Jumat pagi (6/10). Posisi Argentina di tabel klasemen sementara bahkan melorot ke peringkat enam dengan mengumpulkan 25 poin, walaupun mereka hanya terpaut tiga poin dari Uruguay yang menempati posisi kedua. Sedangkan Brasil yang sudah lolos ke Rusia mengunci puncak klasemen kualifikasi dengan perolehan 38 poin. Dengan hasil ini, tim berjuluk Albiceleste yang dilatih Jorge Sampaoli itu harus memenangi laga terakhir melawan Ekuador pada Rabu (11/10) mendatang. Tentu sambil berharap saingan mereka seperti Chile, Peru dan Kolombia, menelan kekalahan atau hasil imbang pada laga terakhir. Demikian laporan pertandingan FIFA. (*/sr)

O L A H R A G A

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 10

BEROBAT, ODEMWINGIE ABSEN 7 PERTANDINGAN

Pamekasan, Memorandum Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi meluruskan status Peter Osaze Odemwingie bersama skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab dalam mengarungi ketatnya jadwal kompetisi Liga 1 2017.

dion H Agus Salim, tadi malam (6/10). “Dalam beberapa pekan terakhir banyak pemberitaan simpang siur soal keberadaan dan kondisi Peter Odemwingie, kami meluruskan saat ini ia sedang berobat di London (Inggris),” kata Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi.

Diakuinya, pemain bernomor punggung 24 itu mengalami cedera pada bagian yang sangat krusial bagi pesepakbola profesional. “Ia cedera pada bagian jempol kakinya, orang Indonesia biasa menyebut sakit cantengan, bengkak di bagian sudut ujung jempol kaki,” ungkapnya.“Odemwingie (tipekal) orang yang tidak percaya pengobatan non medis, padahal diberi minyak tanah saja sembuh. Tapi ia izin untuk berobat ke London, sejak 28 Sep-

FOTO: ISTIMEWA

Sebab pemain berstatus marquee player tersebut tercatat sudah absen sebanyak tujuh kali akibat cedera jempol kaki yang dialaminya, yakni saat membela tim menghadapi Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Memang pemain berkebangsaan Nigeria itu sempat bermain membela tim, saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan.

Namun pasca laga tersebut, ia mulai urung tampil bersama skuad kebanggaan suporter Madura Bersatu hingga laga melawan Persipura di Stadion Mandala, Jayapura.

Bahkan mantan pemain Stoke City di Liga Inggris tersebut juga tidak tampak dalam line up tim yang diturunkan lawan Semen Padang di Sta-

Peter Osaze Odemwingie bersama pemain MU lainnya sebelum mengalami cedera.

tember (2017) lalu,” sambung pria yang akrab disapa AQ. Disinggung soal kabar Odemwingie yang berencana pindah ke kompetisi lain di luar Liga Indonesia, AQ membantah tegas kabar tersebut. “Tidak benar kalau Peter Odemwingie dikatakan ingin pindah main di (Liga) Rusia, agar bisa masuk Timnas Nigeria. Ia terikat kontrak hingga akhir 2018 bersama Madura United,” tegasnya.

“Akhir pekan depan, ia kembali dan bermain melawan Borneo FC di (SGRP) Pamekasan.

Odemwingie tetap bagian penting bagi tim, karena selain bermain sepakbola, ia juga bagian dari knowledge transfer untuk Madura United dan pemainpemain lokal,” jelasnya.

Selama bersama Madura United di kompetisi Liga 1, Odemwingie sudah bermain sebanyak 18 laga. Dari jumlah tersebut, ia mampu mencetak sebanyak 13 gol (3 penalti) serta menyumbang sebanyak 5 assist. (*/sr)

Persela Keok di Kandang Persipura

FOTO: ISTIMEWA

Lamongan, Memorandum Tekad persela lamongan pulang membawa poin, gagal total setelah pada laga yang berlangsung di stadion mandala jayapura kemarin, tim tuan rumah menang 2-1 (1-0).

Gol kemenangan Persipura, tercipta pada menit 15 melalui eksekutif penalti Addison Alves de Oliveira setelah pemain belakang persela dianggap Wasit Mustofa handsball di kotak penalti.

Tendangan datar Edison, sebenarnya bisa dihalau Kiper Persela Ferdiansyah. Tapi bola yang mengenai kaki Ferdi, meluncur masuk ke dalam gawang. Kedudukan 1-0 untuk tuan rumah, bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua,

Boaz Erwin Salossa (kiri) dihadang pemain Persela.

pertandingan yang sempat terhenti sekitar satu jam karena lampu padam, berlangsung ketat. Kedua tim saling jual beli serangan.

Hasilnya, pada menit 60, striker senior Boaz Erwin Salossa, menambah kemenangan tuan rumah menjadi 2-0 setelah tendangan datarnya gagal ditangkap kiper Ferdian. Tertinggal 0-2, semenit kemudian, striker Persela mampu memperkecil kekalahan setelah tendangannya tak mampu diamankan kiper yoo jaehoon.

Setelah kedudukan 2-1, kedua pelatih saling melakukan pergantian. Pada saat injury time, Persipura kembali mendapat hadiah penalti. Tapi Ian Louis Kabes yang menjadi algojo, gagal mencetak gol karena

Surabaya, Memorandum PB Suryanaga merebut juara umum Kejuaraan Kota (Kejurkot) bulu tangkis Surabaya sekaligus berhak memboyong Piala KONI Surabaya. Pada kejuaraan antarklub yang berlangsung di GOR Sudirman sejak 1 hingga 5 Oktober tersebut.

Suryanaga merebut 4 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Prestasi sekaligus menjadi pembuktian kebangkitan Suryanaga ini tidak lepas dari kembalinya Yacob Rusdianto memimpin klub bulu tangkis legendaris Surabaya beberapa waktu lalu menggantikan posisi David Suryanata yang mengundurkan diri.

Empat medali emas Suryanaga disumbang oleh Rahma yang meraih juara di nomor tunggal kelompok umur anak putri, Fian di tunggal pemula putra, pasangan Fian/ Galuh di nomor ganda pemula putra, dan pasangan Fahru/Bintang di nomor gada remaja putra.

Sementara medali perak disumbang di tunggal usia dini putra lewat Sulkan, Selvira di tunggal usia dini putri, Aura di tunggal remaja putri, Yudha di tunggal remaja putra, dan pasangan Yudha/Wahyu

FOTO: ISTIMEWA

Suryanaga Juara Umum Kejurkot Bulu Tangkis

Pemain muda PB Suryanaga berprestasi.

di ganda remaja putra. Untuk perunggu disumbang Gavin di tunggal usia dini putra, Dimas di tunggal usia dini putra, Tasya di tunggal anak putri, Monic di tunggal remaja putri dan Fahru di nomor tunggal

remaja putra.

Pelatih Suryanaga cahyadi Kuncoro mengaku bersyukur dengan prestasi para atlet masa depan Suryanaga di kejuaraan ini. Karena apa yang sudah dilakukannya

dalam latihan mampu ditunjukkan lewat prestasi di kejuaraan seperti Kejurkot ini.

Ketua Panitia Kejurkot bulu tangkis Surabaya Cak Su Subandi menginformasikan kejuaraan yang digelar oleh Pengkot PBSI Surabaya tahun ini diikuti 292 atlet dari klub-klub anggota PBSI Surabaya.

Kejuaraan ini merupakan agenda tahunan induk organisasi bulu tangkis Surabaya yang dipimpin oleh Bayu Wira. “Selain untuk melaksanakan agenda tahunan, kejuaraan yang diikuti atlet-atlet usia dini hingga remaja ini merupakan ajang untuk memantau bibit-bibit atlet bulu tangkis masa depan dari kota Surabaya,” ujar Subandi yang juga Bendahara PBSI Surabaya.

Dengan banyaknya bibit baru dengan kualitas yang cukup bagus, tentu kini menjadi tugas dari bidang pembinaan untuk melakukan pemantauan sekaligus penjaringan sebagai atlet Surabaya yang disiapkan ke event lebih besar lagi.

Apalagi, PBSI Surabaya memiliki program melakukan peninjauan ke klub-klub anggotanya untuk mendekatkan pengurus dengan anggota,” tambahnya. (sr)

Surabaya, Memorandum Komite Normalisasi yang dibentuk Asprov PSSI Jawa Timur untuk membenahi permasalah yang terjadi di Askot PSSI Surabaya mulai bekerja. Komite yang diketuai oleh Akhmad Munir tersebut bakal memanggil 30 klub anggota Askot PSSI Surabaya, Senin mendatang (9/10).

Setelah melakukan rapat tertutup pada Senin (2/10) lalu di kantor PSSI Jatim, Komite Normalisasi Asprov PSSI Jatim membuat langkahlangkah terkait penunjukan mereka dalam membenahi Asprov yang

FOTO: ISTIMEWA

Komite Normalisasi Panggil 30 Klub PSSI Surabaya

Akhmad Munir

sebelumnya dipimpin oleh Gede Widiade. Dan, Pemanggilan tersebut terkait pelaksanaan Kongres Askot PSSI yang sempat terbengkalai akibat konflik di internal Askot PSSI Surabaya.

Komite Normalisasi mensosialisasikan tahapan-tahapan kongres yang akan dilaksanakan oleh Komite Normalisasi Asprov PSSI Jatim. Seperti diketahui, Asprov membentuk Komite Normalisasi setelah induk organisasi sepak bola di Jatim ini membekukan Askot PSSI Surabaya beberapa waktu lalu.

“Kami akan sosialisasikan semua terkait tahapan Kongres.

Semoga semua berjalan lancar, dan pelaksanaan Kongres Askot PSSI Surabaya bisa terlaksana. Karena persoalan ini jika tidak segera selesai, bakal menghambat laju pembinaan sepak bola di SUrabaya,” tutur Akhmad Munir.

Sebagai catatan, selain sebagai pelaksana Kongres Askot PSSI Surabaya, Komite Normalisasi juga berperan sebagai Komite Pemilihan sekaligus Komite Banding Asprov PSSI Jatim.(*/sr)

bola membentur mistar.

Skor akhir pun tak berubah 2-1 untuk tuan rumah.

Laga yang disaksikan sekitar 9000 penonton ini, dua kali tertunda. Mestinya, dimulai pukul 15.00 WIT, tapi mundur sampai pukul 16.15 WIT. Pada babak ked-

ua, juga mundur sampai pukul 18.07 WIT karena lampu stadion padam.

Pelatih Aji Santoso mengatakan, walau kalah tapi anak asuhnya bermain bagus. “Saya puas dengan permainan anak anak, tapi hasil akhir yang kurang

menguntungkan,” katanya.

Terpisah, Pelatih Persipura Wanderley Yunior mengatakan bersyukur atas keberhasilan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemainnya yang telah memberikan tiga poin buat timnya. (bai/sr)

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 11

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan untuk Wilayah Sampang, Madura Lebih lanjut, Hubungi:

MADURA RAYA

081332050607 (Noor Arief)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

WANITA BERKERUDUNG COKELAT MEMBUSUK DI BUKIT Harga Garam Rakyat Naik Lagi

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, mayat korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

“Kami tidak menemukan identitas pada tubuh korban dan bagi warga yang mengenalinya, diharap menghubungi kantor kepolisian terdekat atau ke Polsek Saronggi,” terang Kapolsek Iptu Rahmatullah.

Kapolsek juga menjelaskan, mayat ditemukan sudah membekak dan sekitar tubuh mayat terdapat belatung. “Sementara ciri pakaian, korban mengenakan kerudung cokelat daster batik.

Perkiraan usia sekitar 48 tahunan,” terang perwira pertama dengan tanda dua balok emas di pundaknya ini.

Kepala Desa Pagarbatu Saipandi (54) menceritakan, mayat pertama kali ditemukan warganya di semak belukar di atas bukit Desa Pagarbatu.

Waktu itu warganya sedang mencari kambing peliharaannya ke tengah bukit. Saat itu, warganya mencium bau busuk dan semula dikira dari bangkai kambing yang tengah dicarinya.

Setelah dicari sumber aroma menyengat, warganya kaget karena bau berasal dari sesosok mayat dalam posisi terlentang dan sudah membusuk. Karena panik dan ketakutan, penemuan ini dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke kepolisian. (uri/rif)

Petugas mengevakuasi mayat dari atas bukit Desa Pagarbatu, Saronggi, Sumenep dan kondisi mayat korban (inset).

Budak Narkoba Masuk Bui Sumenep, Memorandum Berakhir sudah pelarian target operasi (TO) narkoba Taufik Rahman (44), warga Perumahan Sumekar Asri Jalan Dr Cipto Perum BTN Blok K 21, Desa Kolor, Kecamatan Kota. Setelah ditangkap Sat Reskoba Polres Sumenep di tempat persembunyiannya Jalan Raya Gayam Desa/Kecamatan Gayam Kepulauan Sepudi Sumenep, Kamis (5/10) malam, tersangka pun dijebloskan tahanan.

Taufik menjadi target polisi setelah diketahui terlibat dalam jaringan pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang biasa beroperasi di Terminal Arya Wiraraja Sumenep. Keterlibatan Taufik terungkap atas pengakuan tersangka pengedar narkoba lainnya, Rendy Handian Putra yang ditangkap 25 September 2017.

“Tersangka Taufik Rahman ditangkap Sat Reskoba Polres Sumenep, berdasarkan pengakuan tersangka Rendy Handian Putra bahwa sabu-sabu yang diedarkan adalah milik Taufik,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, Jumat (6/10) pagi.

Menurut Suwardi, barang bukti dalam kasus Taufik Rahman sama dengan perkara tersangka Rendy Handian Putra. Yaitu 3 (tiga) poket/kantong plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu berat kotor masing-masing ± 0,74 gram, 0,50 gram, 0,47 gram (total keseluruhan ± 1,71 gram), sobekan isolasi warna hitam sebagai bungkus sabu, se-

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Sumenep, Memorandum Setelah sempat mengalami penurunan harga imbas masuknya garam impor asal Australia beberapa bulan silam, harga garam rakyat di Sumenep kembali mengalami kenaikan. Menurut penuturan petani garam di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Sudahlan, harga garam lebih baik dibandingkan bulan lalu.

Dikatakannya, pada Agustus, harga garam antara Rp1,4 juta hingga Rp1,6 juta per ton. Tapi saat ini mencapai Rp2,1 juta. “Sekarang harga garam rakyat naik lagi mencapai Rp 2.000 sampai Rp 2.500 per kilogram. Tapi harga itu masih lebih murah dibandingkan harga di awal musim garam yang mencapai Rp3 ribu perkilo gram,” tuturnya.

Dahlan mengaku kurang mengetahui secara pasti kenaikan harga garam. Ia hanya memprediksi, menurunnya produksi garam di akhir musim menjadi salah satu penyebab. Sehingga perusahaan pembeli garam rakyat dengan menaikkan harga karena bahan baku berkurang.

“Sekarang di Sumenep kan mulai mendung dan sempat gerimis sehingga berdampak pada produksi garam. Apalagi menjelang akhir musim panen, petambak biasanya menimbun garam untuk dijual di musim hujan saat tidak ada panen garam,” imbuhnya.

Koordinator petambak garam di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget Ubaidillah juga mengatakan, sekira dua bulan yang lalu, muncul isu garam langka secara nasional. Tapi saat petani panen garam, harganya naik turun. “Kami berharap harga garam stabil agar petambak tidak dirugikan. Tahun ini ada info PT Garam akan menyerap garam rakyat, harapan kami harga yang dipatok bisa menguntungkan petambak garam,” harapnya. (aan/rif)

Kedua korban diperiksa polisi.

Warga Saronggi mengangkut air bersih.

Kekeringan di Sumenep Meluas

Sumenep, Memorandum Musim kemarau panjang mengakibatkan wilayah kekeringan di Kabupaten Sumenep semakin meluas. Awalnya, daerah yang mengalami kekurangan air bersih terjadi di 22 desa, tapi saat ini meningkat menjadi 33 desa.

Peningkatan jumlah daerah yang terdampak kekeringan itu imbas musim kemarau yang bertambah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget sebelumnya memperkirakan akhir musim kemarau akhir Oktober. Tapi saat ini prakiraan awal musim hujan diprediksi akhir November.

“Catatan kami saat ini ada 11 desa yang masuk lokasi baru terdampak kekeringan. Jika musim kemarau terus bertambah bisa saja jumlah wilayah kekeringan akan terus meningkat,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Abd Rahman Riadi, Jumat (6/10) pagi.

Rahman mengaku, pihaknya sudah menduga sebelumnya bahwa musim kemarau akan berlanjut hingga pertengahan November mendatang. Sehingga BPBD sudah mengantisipasi untuk menyiapkan droping air bersih. Apalagi Sumenep sudah ditetapkan darurat kekeringan sejak 28 Agustus 2017.

“Sekarang sudah banyak desa yang baru mengalami kekeringan telah mengajukan surat permintaan air bersih padahal sebelumnya desa tersebut tidak termasuk peta kekeringan. Tapi kami tetap akan melayani mereka,” imbuhnya.

Sebelum melakukan pengiriman air bersih kepada desa-desa yang baru mengalami kekeringan, Rahman mengaku akan melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan kondisi desa tersebut serta kebutuhan air yang akan didistribusikan. “Verifikasi penting dilakukan, untuk memastikan berapa tangki kebutuhan air bersih.

Nanti akan didata berapa kartu keluarga (KK) di satu desa yang mengalami kekeringan. Karena ini berkenaan dengan anggaran yang akan diajukan melalui biaya tak terduga,” urainya.

Sesuai data di BPBD Sumenep, desa-desa yang mengalami kekeringan antara lain, Desa Bantelan, Desa Larangan Barma, dan Desa Bullaan, di Kecamatan Batuputih. Desa Campaka di Kecamatan Pasongsongan. Desa Tamba Agung Barat di Kecamatan Ambunten. Desa Padike dan Desa Kombang di Kecamatan Talango. Desa Pakandangan dan Desa Bumbungan di Kecamatan Bluto. Desa Gadu Timur di Kecamatan Ganding dan Desa Pragaan Daja di Kecamatan Pragaan. (aan/rif)

Pamekasan, Memorandum Penipu bermodus gendam beraksi di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jumat (6/10). Korbannya Syaiful (32) dan istrinya Hayatun (25), pedagang ikan hias yang tinggal di Desa Batu Kalangan, Kecamatan Proppo.

Kasusnya dilaporkan ke Polres Pamekasan.

Keterangan korban, awalnya saat berjualan bersama istrinya, seorang lelaki yang tidak dikenal menghampiri. Lelaki yang belakangan diketahui sebagai pelaku tersebut, mengatakan kepada korban hendak memberikan bantuan modal kepada temannya.

Karena temannya tidak berjualan, bantuan modal tersebut dititipkan kepada korban tapi dengan syarat mengganti uang transport Rp 200 ribu. Berniat in-

gin membantu temannya, korban pun menyerahkan Rp 200 ribu kepada pelaku.

Setelah menerima uang korban, pelaku kemudian menitipkan amplop yang dikatakan berisi uang Rp 5 juta sembari meminta tolong agar diberikan kepada teman korban. Tidak itu saja, pelaku juga mengatakan punya kos-kosan yang tidak ditempati dan rencananya akan diberikan kepada korban untuk mengelolanya.

Pelaku pun menjanjikan motor baru kepada korban bila mau mengelola kos-kosan tersebut. “Malah sebelum pergi, dia sempat minta es dan minta saya yang membayari,” kata korban saat melapor.

Saiful juga sempat dimintai mengantar pelaku ke kos-kosan dan di tengah jalan, pelaku purapura kunci kos tertinggal dan berniat meminjam motor kor-

ban. Saat itulah, korban curiga dan menolak permintaan pelaku yang kemudian menghilang di keramaian. “Dia (pelaku) jalan ke arah Jalan KH Amin Jakfar,” papar korban.

Korban pun kemudian kembali ke tempat jualan dan mencoba membuka amplop pemberian pelaku yang disebut-sebut berisi Rp 5 juta. “Ternyata setelah dibuka, isinya hanya potongan kertas seukuran uang,” tandas Syaiful.

Syaiful pun berharap agar masyarakat berhati hati dengan orang tidak dikenal yang telah menawarkan sesuatu. Dari keterangan korban, pelaku laki laki dengan rambut disemir kuning umur sekitar 23 tahunan. Petugas masih mendalami laporan dan memeriksa sejumlah saksi untuk kemudian melacak keberadaan pelaku. (sjk/rif)

Taufik Rahman

buah HP merk Samsung warna Gold, satu unit sepeda motor merk Honda Vario Techno warna putih No. Pol M-3434-XB. Suwardi menjelaskan, saat dilakukan penyelidikan terhadap tersangka Rendy Handian Putra pada bulan September, ada pengakuan keterlibatan tersangka Taufik Rahman. Maka saat itu juga Satreskoba Polres Sumenep langsung melakukan pengembangan dengan melakukan penggerebekan ke rumah terlapor. Namun Taufik sudah tidak ada di rumahnya.

Selanjutnya dilakukan penyelidikan secara intensif dan mendapat informasi kalau pelaku sudah melarikan diri ke Pulau Sepudi. Setelah posisi tersangka Taufik dinyatakan A1, Polisi langsung melakukan pengejaran. Akhirnya tersangka berhasil diamankan di rumah sepupunya yang bernama Badriah di Desa Gayam. (aan/rif)

Delapan Desa di Kecamatan Klampis Paceklik Air Bangkalan, Memorandum Setiap kali siklus musim kemarau datang mendera,sebagian besar wilayah Kecamatan Klampis, tergolong peta wilayah terdampak kekeringan paling parah di Kabupaten Bangkalan. Tak terkecuali, ketika kemarau mencapai puncak kegarangannya pada kisaran Juli hingga awal Oktober saat ini, setidaknya 8 desa di kecamatan pesisir utara kabupaten di ujung barat Pulau Madura itu, mengalami ragam petaka sosial cukup menggetirkan.

Diantaranya, sebagian besar warga di 8 desa itu, yakni Desa Ler Gunong, Bragang, Panyaksakan, Bulung, Bantean, Larangan Glintong, Tenggun Dajah, dan Desa Manonggal, memasuki era paceklik air bersih yang cukup akut. Tak pelak lagi, upaya pemenuhan kebutuhan air bersih warga di 8 desa itu, jadi sepenuhnya tergantung kepada dropping (bantuan) dari Pemkab Bangkalan.

Beruntung, sejak kisaran Agustus lalu, pasokan air dari institusi terkait seperti badang penanggulangan bencana daerah (BPBD), dinas sosial (Dinsos), PDAM Sumber Pocong serta Dinas PU Tata Ruang, mulai bergulir

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Pedagang Ikan Hias Arek Lancor Tertipu

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

Lahan garam di Kecamatan Kalianget.

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Sumenep, Memorandum Sesosok mayat wanita tanpa identitas mengenakan kerudung cokelat d k l d ditemukan k membusuk b kd di atas b bukit k perbatasan b Desa Pagarbatu dan Langsar, Kecamatan Saronggi, Jumat (6/10). Diduga korban bukan warga sekitar karena tidak ada yang mengenalinya. Melihat pakaian yang dikenakan, kemungkinan korban bukan gelandangan atau orang gila.

Warga di Desa Panyaksakan mengambil air bersih di sumur desa yang mulai menyusut.

ke seluruh desa terdampak kekeringan di Kecamatan Klampis itu.

Hanya saja, akumulasi pasokan bantuan itu, tidak serta merta langsung tersebar merata ke sdluruh Desa bermasalah itu.

Sebaliknya, dropping air bersih kepada warga di 8 desa itu dilakukan secara bertahap dan bergiliran. Dampaknya, sebagian besar warga di desa yang belum ketiban giliran, terpaksa tetap harus berjibaku berburu air bersih

ke berbagai sumur dan sumber di desa yang masih menyisakan sedikit air. “Itu biasa kami lakukan setiap hari pak. Biasanya warga mencari air bersih mulai pukul 15.00 s/d 17.00,” papar Moh Romli (47), warga Desa Panyaksakan, Jumat (6/10) siang.

Di lain pihak, Camat Klampis Eddi Suherman, membenarkan bahwa 8 desa di wilayah kerjanya, sudah mulai menuai musibah paceklik air bersih sejak kisaran

awal Juli lalu. Problematika seperti itu, menurut Edi, merupakan problem klasik tahunan yang dialami warga di 8 desa itu setiap kemarau datang.

“Nah, untuk mengantisipasi problem rutin itu, sejak kisaran awal Juli lalu, atau sebelum kemarau mencapai puncaknya, kami sudah berinisiatif mengajukan surat permohonan bantuan air bersih ke BPBD, dinsos, PDAM dan OPD terkait lainnya,” kata Edi Suherman.

Syukurlah, gayungpun bersambut. Sejak pertengahan Agustus lalu, akumulasi droping air bersih, mulai bergulir secara bergiliran kesemua desa terdampak kekeringan itu. Menurut Edi, problem sosial akibat deraan kemarau di Kecamatan Klampis, tidak hanya sebatas paceklik air bersih saja. Sebagian besar hamparan lahan pertanian di kecamatan setempat tak bisa lagi ditanami padi, lantaran tak pernah lagi tersentuh guyuran air hujan.

“Itu wajar, karena sebagian besar areal persawahan penduduk memang berstatus sawah tadah hujan,” tegas Edi. Problem lain yang tak kalah peliknya ketika kegarangan

kemarau mencapai puncaknya, adalah semakin langkanya persediaan pakan ternak. Maklum, hamparan rumput segar, tanaman perdu, atau beberapa jenis daun pepohonan yang menjadi sumber pakan ternak sapi dan kambing piaraan warga, semuanya mengering.

“Saat itulah, warga pemelihara ternak di Kecamatan Klampis, juga mulai berjibaku berburu pakan ternak. Biasanya, setidaknya dalam dua atau tiga hari sekali, mereka terpaksa mengayuh sepeda untuk berburu sisa rumput di sekitar rawa dan aliran sungai di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan,” ungkap Edi. Selain itu, para pemburu pakan ternak asal Kecamatan Klampis, sambung Edi, juga mencari sisa jerami bekas panen padi di areal persawahan sekitar Kecamatan Arosbaya, Sepulu, dan sekitar Kecamatan Klampis.

“Jadi, deraan kemarau benarbenar menebar ragam kesulitan hidup bagi warga di kecamatan ini (Klampis-Red). Setiap hari, mereka tak hanya disibukkan berburu air bersih, tetapi juga harus rutin mencari pakan ternak mereka,” pungkas Edi Suherman. (ras/rif)

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 12

J AWA T E N G A H PIMPINAN EKSEKUTIF: Jack Jurie Seckamtioko ASISTEN REDAKTUR: Saefudin WARTAWAN: Awang Wijaya SA, Ari Prayudha KEUANGAN: Arista Putri AE: Imam Subagyo ALAMAT: Gedung Jawa Pos Radar Semarang, Jl. Veteran No 55 Kota Semarang TELP: 024-8319825 EMAIL: memorandum.jateng@gmail.com

PEMKOT SALATIGA TAK PUNYA ANGGARAN BENCANA Salatiga, Memorandum Selama ini Pemkot Salatiga belum memiliki anggaran khusus untuk penanganan bencana. Seandainya terjadi bencana, penanganannya mengandalkan dana tak terduga (TT) yang ada di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Salatiga.

Selain dana, permasalahan lain juga belum adanya organisasi perangkat daerah (OPD) khusus yang membidangi kebencanaan, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ketika ada bencana di Sa-

latiga, yang bertanggungjawab adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Salatiga Kusumo Aji mengutarakan, pihaknya ada OPD yang sejauh ini membidangi penanganan

bencana alam, baik itu longsor, banjir, maupun puting beliung. Untuk hal itu, memang pihaknya tidak memiliki pos anggaran khusus.

“Seandainya terjadi bencana, kami harus ajukan dahulu nota dinas kepada BKD Kota Salatiga. Berapa besar anggaran untuk penanganannya, kami hitung dahulu lalu sampaikan ke instansi terkait dan meminta persetujuan Wali Kota Salatiga,” ucap Aji, dikutip dari Tribunjateng.com, Jumat (6/10).

Aji tak menampik jika cukup rumit prosedur yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

Tetapi hal itu memang harus dilakukan sesuai prosedur atau tata aturan yang berlaku.

“Sejauh ini, ketika ada bencana pun dapat dipastikan cepat dalam prosesnya. Karena itu menjadi bagian prioritas.

Adapun di Salatiga, bencana yang kerap terjadi adalah puting beliung dan longsor. Daerah rawan puting beliung adalah di Blotongan Kecamatan Sidorejo,” jelasnya.

Sementara, lanjutnya, yang rawan longsor atau banjir yakni di Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Sidorejo dan Kutowinangun Lor maupun Kutowinangun Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Adapun penyebabnya, dikarenakan belum memiliki drainase baik dan berada di sekitar tebing.

“Prinsip, meskipun belum ada OPD maupun pos anggaran khusus dalam hal bencana.

Selama ini kami berkomitmen untuk selalu tanggap dan cepat dalam penanganannya. Untuk

pembentukan BPBD di Kota Salatiga, hingga saat ini masih terus dibahas di tingkat eksekutif,” paparnya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Salatiga M Kemat sudah cukup lama meminta pihak eksekutif untuk dapat segera membentuk BPBD di Kota Salatiga. Meskipun intensitas bencana alam di Kota Salatiga, rendah, badan atau instansi khusus yang menangani bencana sangat diperlukan. “ Tujuannya agar jelas dalam hal pertanggungjawa-

ban alokasi anggaran penanganan atau penanggulangan bencana di Salatiga. Setidaknya Pemkot Salatiga bisa mengalokasikan anggaran paling sedikit sekitar Rp 1 miliar per tahun,” ungkapnya.

Menurutnya, digunakan atau tidak anggaran tersebut, perlu terkunci atau sudah ada pos anggarannya di tiap tahun.

Sehingga terjadi bencana bisa dapat langsung digunakan, tanpa lagi melewati berbagai prosedur yang butuh waktu untuk pencairannya. (*/win)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Pekalongan, Memorandum Sebanyak 17 wanita pemandu lagu (PL) diamankan dari operasi penyakit masyarakat yang dilakukan Satuan Sabhara Polres Pekalongan, Jumat (6/10) dini hari.

Para PL ini diangkut ke Polres Pekalongan dan didata. Para pemandu lagu atau pemandu karaoke ini ditertibkan dari tiga lokasi di Kabupaten Pekalongan. Tiga lokasi ini yakni Lestari Cafe, Bintang Cafe dan warung sate biawak Tarawisan. Ketiga tempat ini berlokasi di daerah Bojong.

Selain mengamankan pemandu lagu, polisi juga menyita puluhan botol minuman keras berbagai jenis.

Kasat Sabhara Polres Pekalongan, AKP Prisandi Tiar, mengatakan, tiga lokasi yang jadi sasaran operasi juga diminta berhenti beroperasi lantaran tidak memiliki izin.

Lokasi pencurian.

Polisi Bekuk Perampok Koperasi UlaMM

Niat Salat, Malah Meninggal di Musala Brebes, Memorandum Seorang pria mendadak roboh dan meninggal dunia di musala areal SPBU Kalisalak Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Budiarto (44) warga Jalan Kebon Kelapa Raya RT 010 RW 011, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman Kota, Jakarta Timur. Saat melakukan perjalanan, Budiarto menepi untuk beristirahat di musala SPBU pada Kamis (5/10) malam.

Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Kapolsek Sirampog, AKP Widiaspo, menuturkan ada seorang saksi yang sempat melihat korban menghembuskan napas panjang sebelum menunaikan salat.

“Saksi melihat korban beberapa kali tarik napas panjang. Setelah itu, tiba- tiba korban langsung jatuh.

Setelah diperiksa, tidak bernapas lagi dan meninggal dunia,” kata Widiaspo, Jumat (6/10), dikutip dari tibunnewsjateng.com.

Warga yang berada di lokasi kejadian langsung melaporkannya ke Kepolisian dan Babinsa Desa Benda. Korban dibawa ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Bumiayu sambil menunggu pihak keluarga.

Polisi menduga korban mempunyai penyakit jantung dan tidak kuat setelah melakukan perjalanan.

“Kami menduga, korban meninggal dunia karena kelelahan setelah perjalanan jauh. Dia diduga punya penyakit jantung,” ucapnya. (*/win)

Para pemandu lagu yang diamankan Satuan Sabhara Polres Pekalongan.

Anggota sat shabara berlatih bela diri.

Shabara Polres Blora Genjot Kemampuan Personel Blora, Memorandum Menyikapi perkembangan situasi yang terjadi belakangan ini, menangkap kelompok terorisme atau menumpas kejahatan tentunya banyak tantangannya. Terkait dengan situasi tersebut Sat Shabara Polres Blora melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan personil dengan melaksanakan pelatihan beladiri yang dilaksanakan setiap seminggu sekali.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Blora AKP Siswanto yang didampingi Kaur Bin Ops Sabhara Iptu Lilik Eko dengan diikuti oleh puluhan anggotanya.

Kegiatan Pelatihan Beladiri ini dilaksanakan di lapangan Apel Polres Blora dimana sebagai Pelatih Paur Lat Ipda Warsono dan Brigadir Joko Kalis yang dianggap sebagai senior dalam jejang tingkatan beladiri.

Dalam pelatihan ini didahului arahan dari Kasat Shabara yang menyampaikan terkait dengan tujuan dari dilaksanakannya latihan beladiri ini tiada lain untuk menjaga kesehatan dan untuk meningkatkan kemampuan personil terutama dalam situasi tidak terduga yang membutuhkan

pembelaan diri menggunakan tangan kosong sehingga anggota Polri lebih siap dalam menghadapi situasi apapun.

Dengan melakukan pemanasan dan lari keliling lapangan Apel Polres dan dilanjutkan dengan peregangan agar otot-otot supaya mengurangi resiko cidera ketika melakukan gerakan beladiri. Adapun teknik yang dilatih dalam pelatihan diri ini yaitu gerakan dasar beladiri seperti sikap siap, sikap kuda-kuda, pukulan, tendangan dan tangkisan.

Lebih lanjut Ipda Warsono menjelaskan, bahwa di beberapa instansi diantaranya Polri, mempelajari olah raga ini hukumnya wajib sebagai ketrampilan atau keahlian bagi setiap personel Polri. Maka dari itu, dengan latihan bela diri yang rutin diselenggarakan ini, diharapkan dapat meningkatkan keahlian atau kemampuan bela diri bagi anggota Polres Blora.

“Disamping meningkatkan kondisi kesehatan serta meningkatkan kemampuan personil personil Polres Blora sehingga lebih siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.” Ungkapnya, dikutip dari polresblora.com. (*/win)

Blora, Memorandum Angka kemiskinan penduduk diwilayah Kabupaten Blora tahun 2016, menempati peringkat ke 21 dari 35 kabupaten kota se Jateng, yakni 113 ribu jiwa atau 13 persen dari total penduduk 985.978 jiwa/ hal itu disampaikan Bupati Blora Djoko Nugroho dihadapan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Drs. H. Heru Sudjatmoko saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jumat (6/10) kemarin.

Dalam kunjungannya tersebut, Wagub Heru yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jateng ini langsung memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Sekda Drs.Bondan Sukarno MM, Kepala Bappeda Jateng Ir. Sujarwanto Dwiatmoko M.Si, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Blora.

“Alhamdulillah setiap tahun kemiskinan di Blora selalu menurun dimana tahun 2012 sebesar 15,11 persen kini menjadi 13,33 persen. Meskipun belum besar, upara penanggulangan kemiskinan ini akan terus kita dorong agar bisa naik di atas rata-rata provinsi,”ucap Bupati Djoko Nugroho.

Adapun beberapa upaya penanggulangan kemiskinan, menurut Bupati adalah percepatan pemenuhan infrastruktur dasar seperti pembangunan rumah tidak layak huni, listrik masuk desa, dan pembangunan infrastruktur jalan desa hutan.

Selain itu ada juga pemberian BOS daerah untuk pendidikan SD hingga SMP sederajat, Jamkesda, Pelaksanaan TMMD hingga bansos untuk lansia miskin.

“Kemiskinan bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun juga dunia usaha. Oleh sebab itu kami minta perusahaan atau BUMN/BUMD bisa ikut berperan aktif menyalurkan program CSR untuk menekan kemiskinan di desa-desa hutan. Termasuk kepada ASN itu jangan ikut ikutan beli elpiji melon. Ayolah sadar di hati masing-masing, elpiji melon itu untuk warga miskin. Jangan rampas hak mereka,” tegas Bupati.

Menanggapi paparan Bupati Blora itu, Wagub Heru Sudjatmoko, mengapresiasi

FOTO: MEMORANDUM/ARI YUDHANTO

Di Blora, Warga Miskin Capai 113 Ribu Jiwa

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Blora, Memorandum Suparjo alias Mbah Jo (37) perampok yang juga warga Desa Kalipang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan harus berurusan dengan polisi. Dirinya dibekuk Tim Buser Sat Reskrim Polres Blora dengan perkara dugaan pencurian di Kantor Koperasi UlaMM (Unit Pelayanan Mandiri Mikro) Jl. Diponegoro, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora.

Tersangka ditangkap di warung kopi, Desa Tlondo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan tanpa perlawanan. Kapolres Blora AKBP Saptono, mengatakan penangkapan dilakukan berawal dari laporan adanya tindak pidana pencurian di sebuah kantor Koperasi di Kecamatan Randublatung, pada Jumat (26 April 2016).

“Kejadian tersebut diketahui oleh salah satu pegawai koperasi Ahmad Mujiyono (25) yang hendak masuk ke dalam kantor. Dirinya kaget melihat ruangan kantor sudah keadaan berantakan dengan kondisi almari brangkas untuk menyimpan uang sudah keadaan rusak/jebol. Selanjutnya memberitahu manager koperasi Rudi Purnomo (43) dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Randublatung untuk tindakan lanjuti lebih lanjut.” beber Kapolres Blora, Jumat (06/10), dikutip dari polresblora. com. Pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp. 2.194.000, HP Nokia tipe 130 dan Camera digital merk EASYSHARE. Sat Reskrim Polres Blora mencurigai bahwa pelaku tidak mungkin melakukan aksinya seorang diri.

“Untuk saat ini pelaku sudah berada di Rutan Polres Blora dan masih dalam tahap pemriksaan untuk mengungkap komplotannya,” kata AKBP Saptono.

Atas perbuatannya, pelaku melanggar pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (*/win)

“Banyak laporan yang masuk ke kami terkait pelanggaran itu. Saat kami cek ternyata memang pelanggarannya banyak, tidak ada izin karaoke dan penjualan minuman keras,” kata Prisandi, dikutip dari jateng. tribunnews.com.

Prisandi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi menyasar daerah lain.

“Dalam waktu dekat daerah lain juga akan kami razia,” katanya.

Razia penyakit masyarakat ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran ketertiban di Kabupaten Pekalongan. Dia menghimbau kepada masyarakat aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran hukum dan ketertiban lainnya.

“Kalau ada pelanggaran tolong laporkan ke kami, akan kami tindak,” katanya. (*/win)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

17 Pemandu Lagu Diamankan Polisi

Wagub Jateng H Heru Sudjatmoko secara simbolis menyerahkan bantuan sosial rumah tidak layak huni tahap 1 kepada Bupati Blora Djoko Nugroho.

tekad Pemkab Blora dalam hal pengentasan kemiskinan yang ditandai dengan dimulainya pembangunan jalan jalan desa hutan, listrik masuk desa, hingga memaksimalkan CSR perusahaan/swasta.

“Saya mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Blora relatif tinggi dan inflasi rendah. Jalan provinsi sudah dibangun baik di Blora. Sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Butuh kerja keras dan kerja sama antara Pusat, Provinsi dan Pemkab untuk mengatasi kemiskinan ini.

Program yang dibuat harus sinkron,” ujar Wagub Heru Sudjatmoko.

Kemiskinan, menurut Wagub Heru Sudjatmoko, berhubungan erat dengan pemerataan, sehingga butuh kerja sama agar ekonomi kuat. Miskin, kata Wagub, tidak terlepas dari pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan sehingga maju. Miskin, disebabkan faktor lingkungan yang tidak memadai, bisa lingkungan keluarga atau sosial.

Pada kesempatan tersebut Wakilnya Gubernur Ganjar Pranowo ini secara simbolis menyerahkan bantuan sosial pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) Tahap I dari Pemprov Jateng sebanyak 62 unit, dengan nilai per rumah Rp 10 juta rupiah. Bantuan diterimakan kepada Bupati Djoko Nugroho. (ari/din)

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 13

Rubrik Tanya Jawab PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum dan Narkoba, serta Polisi Menyapa, secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: konsultasimemorandum@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

KOTA SURABAYA

8 Jemaah Haji Tertahan di Arab Saudi

REVITALISASI PASAR KEPUTRAN TERBENGKALAI

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Surabaya, Memorandum Jemaah haji Indonesia, sudah kembali ke tanah air. Untuk tahun ini, sebanyak 36.709 Jemaah haji asal Jawa Timur yang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah. Dari jumlah itu, delapan Jemaah tertahan di Mekah. Mereka Achmad Faridul Ilmi tidak bisa dipulangkan ke tanah air karena sakit dan masih menjalani perawatan.

Achmad Faridul Ilmi, Sekertaris Panitia Pemulangan Ibadah Haji (PPIH) mengatakan, semua Jemaah yang masih sakit di tanah suci didampingi perwakilan petugas dari PPIH. “Tidak ada yang harus dikhawatirkan. Semua biaya ditanggung sampai selesai. Semua biaya ditanggung oleh asusransi. Bagi keluarga di tanah air, kami mohon doanya agar semua berjalan lancar. Kalau ternyata sakit dan mengharuskan perjalanan jadi 3 bulan,” kata Farid usai menerima kedatangan kloter 83 yang menjadi rombongan terakhir, Jumat (6/10).

Lanjut Farid, secepatnya Jemaah yang masih di Mekah dan dinyatakan sudah pulih, akan segera dipulangkan ke tanah air.Tak menunggu seluruhnya siap kembali ke daerah masing-masing.

“Punya perwakilan disana yang akan mengurus itu. Kalau toh minggu depan yang sakit itu sembuh bisa pulang. Kita estafet. Karena kami juga tahu ingin segera tiba dan berjumpa dengan keluarga,” beber Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Jatim ini.

Sementara itu jumlah Jemaah yang meninggal, Farid mengungkapkan menurun dibanding tahun lalu. Jumlahnya di Arab Saudi sebanyak 136 orang, meninggal di Asrama Haji 1 orang, perjalanan

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersihbersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

Surabaya, Memorandum Revitalisasi Pasar Keputran yang dimulai pertengahan 2016 kini mangkrak dan belum ada kejelasan dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya kapan dilanjutkan. Akibatnya, penataan pasar terkesan tak rapi. Lahan yang seharusnya bisa dipakai untuk hal lain, kini terbengkalai begitu saja.

Menurut keterangan Koordinator Pedagang Pasar Keputran Ashari, kondisi pasar seperti itu bukanlah hal baru bagi PD Pasar Surya. “Ada juga beberapa pasar

milik PD Pasar Surya yang terevitalisasi dan terbengkalai begitu saja. Padahal  Bersambung ke halaman 14 

Parkir Liar Marak di Luar Pasar Surabaya, Memorandum Akibat revitalisasi yang belum jelas kelanjutannya sejak akhir 2016 lalu, pedagang yang terkena dampak revitalisasi harus merelakan diri pindah di Tempat Penampungan Sementara

(TPS) yang telah disediakan pihak PD Pasar Surya. Kabarnya hal tersebut menorehkan problema antara TPS dan pihak parkir.

Pembangunan lantai dua Pasar Keputran yang belum tampak wujudnya.

 Bersambung ke halaman 14 

 Bersambung ke halaman 14 

Gus Ipul Tersingkir

 Bersambung ke halaman 14 

Parkir motor diantara lapak pedagang terlihat semerawut.

FOTO: ISTIMEWA

Perbaiki Saluran dan Pavingisasi PAK Siapkan Rp 40 Miliar

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Surabaya, Memorandum Posisi Saifullah Yusuf dipastikan tidak mendapat rekom dari Partai Golkar untuk maju ke kursi pilgub Jatim 2018. Kepastian ini, seiring persiapan usulan 4 cawagub ke DPP Partai Golkar.

Ketua Desk Pilkada Partai Golkar Freddy Poernomo mengatakan, empat Freddy Poernomo nama cawagub Jatim diusulkan ke DPP. Keempat nama itu adalah Ridwan Hisjam (anggota DPR RI), mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Kemensetneg Kombes Syafiin, Inspektur Pemprov Jatim Nurwiyatno, mantan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio.

“Kami mengikuti aturan dan kewenangan DPP Partai Golkar,” terang Freddy Poernomo, Jumat (6/10).

Politisi yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim ini menegaskan, nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mendaftar sebagai cagub Jatim melalui Partai Golkar tidak direkom ke DPP. “Berbagai pertimbangan, sehingga hanya 4 nama bacawagub saja yang disiapkan ke DPP,” tandas dia.

Didesak keputusan itu, apa karena DPP Partai Golkar sudah berkokunikasi dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang namanya juga

FOTO: MEMORANDUM/EFTA

Golkar Kawal 4 Cawagub

Salah satu proyek saluran air yang dipermasalahkan warga.

Surabaya, Memorandum Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2017, menganggarkan Rp 40 miliar untuk perbaikan saluran air dan pavingisasi di kawasan permukiman.

Pekerjaan yang menjadi tanggungjawab Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, didesak bisa menyerap kebutuhan anggaran untuk perbaikan saluran air dan pavingisasi di kawasan pemukiman.

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan Syaifudin Zuhri mengatakan, perbaikan dilakukan agar semua saluran, mulai dari primer, sekunder hingga tersier terkoneksi dengan baik.“Kalau sporadis, fungsi saluran untuk mengalirkan tak sesuai dengan tujuan,” terangnya.

Syaifudin mengungkapkan, beberapa proyek perbaikan saluran, terutama untuk saluran primer, yang sebelumnya ditangani Dinas PU, Bina Marga

dan Pematusan, kini beralih ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota.

Ia mengatakan, perbaikan saluran tersier sebagian besar berada di wilayah pinggiran kota. Namun, proyek tersebut selain lanjutan dari program Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, juga berasal dari usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Sebagian mengakomodir musrenbang untuk mengurangi titik banjir,” ungkap dia.

Politisi PDIP ini menambahkan, alokasi anggaran Rp 40 miliar bisa terserap meski penyelesaiannya hanya berselang sekitar 2 bulan. Pasalnya, sebagian merupakan perencanaan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan

sebelumnya. “Banyak yang sudah direncanakan PU, tapi di Cipta Karya sebelumnya gak ada anggarannya,” paparnya.

Sementara untuk pavingisasi, Syaifudin mengaku pengerjaanya tak membutuhkan waktu yang lama. Karena, sesuai peraturan presiden tentang pengadaan barang dan jasa, prosesnya bisa dilakukan tanpa lelang, jika nilainya tak lebih dari Rp 200 juta.

Apalagi, lokasi pengerjaan di banyak titik. Sehingga, serapannya dimungkinkan sesuai target.

Tetapi, sebaliknya, jika digunakan untuk pembangunan Box Culvert, ia yakin tak akan selesai hingga akhir tahun. “Karena tergantung pada jaringan utilitas, pengukuran dan lainnya,” katanya. (day/lis)

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 14

KOTA S U R A B AYA

SURABAYA GAGAS MAL PELAYANAN PUBLIK PERTAMA DI INDONESIA Turut hadir Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M.Iqbal, Direktur Utama PDAM Ir Mujiaman, Kepala DJP Kanwil I Provinsi Jatim Syamsul Bhari, Kajari Tanjung Perak dan jajaran OPD terkait.

Mal pelayanan publik ini masih dihuni 4 instansi, yaitu Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, DJP Kanwil 1 Provinsi Jatim dan PDAM. Risma berharap mal pelayanan publik dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus surat-surat, sehingga mereka tidak malas lagi dalam mengurusi surat-surat.

“Dulu perizinan terpecah-

pecah. Saya dari dulu memang memiliki pikiran untuk mendirikan mal pelayanan publik di sini, tetapi karena mal disewa oleh swasta jadi mau tak mau harus menunggu. Sampai ketika saya melihat bahwa mal ini sepi, dan saya minta pada si penyewa ternyata diperbolehkan. Walau belum banyak instansi yang bergabung, saya berharap ke depannya mal ini bisa dilengkapi lagi kerjasamanya,” ungkap Risma.

Risma juga menambahkan jika pembangunan fasilitas pelayanan publik di mal ini tak lain adalah untuk memper-

Dewan Desak Pemkab Segera Zonasi Pertanian

FOTO: MEMORANDUM/MUCHLIS

Surabaya, Memorandum Agar lahan pertanian di Jatim tidak lagi beralihfungsi menjadi perumahan atau bangunan lainnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengingatkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Jatim segera menentukan zonasi lahan pertanian berkelanjutan.

Achmad Firdaus mengatakan, negara dinilai berhasil jika mampu menjaga stok soal lumbung pangannya serta menjaga lahan pertaniannya dengan baik. Apabila lahan pertanian ini nanti beralihfungsi, maka stok pangan berkurang dan negara akan impor pangan. Oleh karena itu, menentukan zonasi lahan pertanian berkelanjutan perlu dilakukan.

“Dengan segera melakukan zonasi, kami harapkan lahan pertanian di Jatim tetap tumbuh subur tanpa diganggung oleh bangunan lainnya. Dan Jatim tetap bisa mempertahankan hasil pertaniannya sebagai lumbung pangan nasional,” ujar politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini.

Dicontohkan olehnya Kabupaten Lamongan. Di kabupaten ini terdapat lahan pertanian yang produktif dan penyumbang stok pangan nasional diantaranya penghasil jagung dan padi paling baik dan subur di Indonesia.

“Saya sangat berharap agar mempertahankan pertanian tersebut dan tidak mengahlifungsikan lahan pertanian tersebut yang sudah bagus menjadi perumahan atau bangunan hotel lainnya,”ujarnya.

Ia menambahkan, untuk zonasi lahan pertanian berkelanjutan di Jatim baru ada 14 kabupaten saja yang tercatat di dinas Pertanian provinsi. Diantaranya Bojonegoro, Lamongan, Madiun, Ngawi.

“Bagi kepala daerah di Jatim yang belum menentukan zonasi lahan berkelanjutan, segera menentukan lahan zonasi pertanian. Supaya Jatim yang menyandang predikat lumbung pangan basional bias dipertahankan,” paparnya. (mik/lis)

FOTO: MEMORANDUM/EFTA

Surabaya, Memorandum Berambisi memberikan pelayanan publik terbaik untuk warganya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggagas mal pelayanan publik pertama di Indonesia yang diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Siola, kemarin (6/10).

Penandatanganan kerja sama pelayanan publik terpadu.

mudah warga Surabaya. “Mal perizinan yang baru ini diperuntukkan bagi warga yang ingin mengurus segala macam pelayanan publik mulai dari pengurusan SKCK, SIM dan Surat Tanda Laporan Kehilangan

di kepolisian, lalu pelayanan DJP Kanwil I Provinsi Jatim untuk mengurus membuat NPWP dan membayar pajak, pelayanan PDAM, pelayanan Kependudukan, seperti KTP, akta kelahiran, pindah datang,

perizinan ketenagakerjaan dan perizinan perdagangan,” tambahnya.

Konsep daripada perizinan tersebut dipusatkan pada satu atap yakni Siola, dengan harapan pelayanan Unit Pelayanan

Terpadu Satu Atap (UPTSA) dapat memberikan banyak manfaat bagi warga dalam mengurus perizinan. “Total ada 164 perijinan dari 21 OPD Pemerintah Kota Surabaya ada di sini,” tambah Risma.

Usai peresmian, Menteri Asman Abnur memuji prospek kerja Wali Kota Surabaya yang terkesan tanggap dalam segala situasi akan kebutuhan masyarakat. “Mal perizinan ini baru pertama ada di Indonesia dan bisa menjadi pilot project bagi kota-kota yang lain. Surabaya adalah yang pertama menggagas mal perijinan tersebut. Jakarta kalah, Jakarta baru diresmikan pada 10 Oktober mendatang, dan Batam akan diresmikan pada bulan November mendatang,” imbuhmnya mengakhiri sambutan.

Sebelum meresmikan, Menteri Asman Abnur melakukan kunjungan ke Polrestabes Surabaya. Menteri PAN-RB didampingi Kapolrestabes Surabaya

Langgar Rambu Lalu Lintas ANGKUTAN kota (angkot) sering kali melanggar ramburambu lalu lintas. Angkutan kota ini, misalya, sengaja melanggar tanda larangan berhenti di depan Pasar Turi hanya untuk menaik dan menurunkan penumpang.

Sayangnya, pelanggaran lalu lintas ini tidak ditindak aparat kepolisian. Foto diambil, Jumat (6/10). (Rakhmat Hidayat)

Revitalisasi Pasar Keputran Terbengkalai aktivitas pasar terus berlanjut hingga 24 jam. Kalau dibiarkan terus, yah akan mengganggu aktivitas lainnya,” jelasnya.

Staf Pasar Keputran Ahmad dikonfirmasi mengaku tidak tahu terkait program revitalisasi akan dilanjutkan. “Masih belum tahu,” ucapnya singkat.

Informasinya, belum adanya kejelasan kapan revitalisasi akan pasar dilanjutkan kemung-

kinan karena PD Pasar Surya sibuk dengan pemilihan Direktur Utama yang sekarang masih kosong dan akan diulang untuk ketiga kalinya.

Sementara itu, salah satu pedagang sayur yang stannya terdampak revitalisasi mengharapkan agar pemerintah segera menyelesaikan programnya. Sebenarnya dampak revitalisasi tidak begitu mem-

Sambungan dari halaman 13 pengaruhi dagangannya. Karena saya dapat TPS yang cukup strategis, sehingga pembeli pasti ada saja.

“Tetapi kalau dilihat dari sisi keadaan pasar yang makin semrawut, saya sebenarnya jadi pusing sendiri melihatnya.

Kalaupun PD Pasar Surya tidak mampu lagi menangani proyeknya, ya setidaknya Pemerintah Kota (Pemkot)

Surabaya bisa mengambil alih proyek tersebut, sehingga tidak terbengkalai seperti ini. Kalau begini banyak kalangan yang dirugikan,” jelas Santi.

Rusli selaku pelanggan setia Santi mengaku jika PD Pasar Surya itu tidak cekatan.

Menurutnya PD Pasar Surya itu terlalu berbelit mengurusi proyek sendiri. “Yang jelas kalau punya proyek, ya ang-

Parkir Liar Marak di Luar Pasar

Direktur iCAM Prof Dr John Vong memberikan kuliah umum.

Mahasiswa Unitomo Dibekali Wawasan Internasional Surabaya, Memorandum Persaingan global semakin ketat dan mendesak banyak kalangan untuk membuka wawasan seluas mungkin.

Menyikapi fenomena yang terjadi, Badan Urusan Kerjasama (BUK) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) mendatangkan Direktur Internasional Center ASEANA Management (iCAM), Prof Dr John Vong PhD. Membuka acara kuliah umum, Rektor Unitomo menyampaikan kehadiran Guru besar asal Singapura ini semakin mengukuhkan mahasiswa agar semakin siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Saat ini, mahasiswa akan dibekali wawasan internasional.

Nantinya, ketika lulus akan diberikan sertifikasi keahlian bagi tiap pekerja dalam bidang atau profesi apa pun sebagai syarat nyata menghadapi era global ini.”, ujar Bachrul Amiq.

John Vong mengajak mahasiswa Unitomo yang hadir pada kuliah umum untuk lebih memperdalam tentang dunia digital. “Di era global segalanya bisa terjangkau hanya dengan gadget, mulai dari rumah pasar, yang kita bisa belanja online, pemesanan hotel hingga ingin beriklan secara gratis di dunia maya.”, katanya.

Sementara itu, John Vong juga mengenalkan wawasan tentang budaya membuat jurnal pada dosen yang datang sebagai peserta hingga bisa diakui pada rana internasional. “Agar jurnal yang kita buat bisa ke internasional, ada 3 hal perlu untuk diperhatikan diantaranya mengenai kesehatan, pendidikan dan keuangan.”, pungkasnya. (lis)

Kombes Pol M Iqbal, meninjau pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), selain itu juga meninjau Command Center milik Polrestabes Surabaya.

“Kita tidak boleh melakukan pelayanan berbasis manual, kedepan pelayanan harus berbasis elektronik,” terang Asman Abnur, Jumat (6/10) di Aula Command Center Polrestabes Surabaya.

Asman Abnur menambahkan, dia melihat inovasi pelayanan yang berbasis elektronik yang dilakukan Polrestabes Surabaya sudah standar internasional. Melalui Command Center, semua wilayah hukum Polrestabes Surabaya dapat termonitor lewat layanan berbasis elektronik yakni kamera CCTV. “Layanan di Mapolrestabes Surabaya sudah cukup baik sehingga bisa terkoneksikan satu sama lainnya,” tambahnya. (cr1/yon/lis)

Koordinator Pedagang Pasar Keputran bersama pedagang mengeluhkan kondisi penataan yang tidak rapi yang terlihat jelas di Pasar Keputran.

Tempat yang dijadikan TPS itu, dulunya adalah parkiran.

Sekarang Pasar Keputran jadi tidak memiliki lahan parkir. Alhasil parkir liar terjadi dimana-

mana dan hampir mengitari pasar.

“Petugas Satpol PP beberapa kali sudah menertibkan, tetapi kembali lagi. Terkadang setelah ada penertiban dan kesepakatan dengan pihak Satpol PP, parkiran bisa rapi. Tetapi hanya bertahan sebentar lalu kembali lagi. Ya gimana lagi, kita tidak

Sambungan dari halaman 13 ada parkiran. Parkiran dibuat TPS,” jelasnya.

Kabarnya belum ada kejelasan dari mana asal muasal parkir liar tersebut. Parkir hanya dikenakan tarif standar Rp 2.000, tetapi tidak diberi karcis yang biasanya dikeluarkan Dinas Perhubungan.

Tutik, salah satu pengunjung

pasar menjelaskan, keadaan Pasar Keputran sebenarnya makin tidak aman dan nyaman.

“Lapak pedagang dan parkiran campur aduk, semerawut di jalan. Kita yang bawa kendaraan sebenarnya was-was, apakah aman parkir di sana. Apalagi kondisi seperti itu peluang adanya copet semakin besar,”

Golkar Kawal 4 Cawagub dipastikan ikut maju pilgub Jatim 2018.

Freddy hanya menegaskan, semuanya menjadi kewenangan DPP. “Kami di DPD tunduk dengan aturan DPP. Ini juga diputuskan dalam rapat dipimpin Pak Nyono Suharli (Ketua DPD Partai Golkar Jatim) tanggal 2 Oktober 2017 kemarin,” ujarnya

serius.

Sebelumnya nama Saifullah Yusuf yang juga salah satu Ketua PB Nahdlatul Ulama digadanggadang maju pilgub Jatim 2018.

Diantaranya Partai Golkar melirik potensi Gus Ipul. Bahkan keinginan pengurus DPD Partai Golkar Jatim untuk mendorong Gus Ipul maju Pilgub Jatim 2018

8 Jamaah Haji Tertahan di Arab Saudi pulang 1 orang dan di pesawat dua orang. Sedikit berkurang dibanding tahun lalu, sebanyak 200 Jemaah.

“Jumlah yang meninggal ini termasuk yang kami evaluasi di (pemerintah) pusat,” ungkapnya.

Selain itu juga pengurusan visa yang menjadi agenda evaluasi dalam dua pekan ke depan.

“Mulai Januari sudah ada pengumpulan data. Bagaimana visa itu supaya lebih cepat dan lebih

bagus lagi,” urainya.

Dengan begitu lebih cepat dari tahun ini yang baru dilakukan tahapan pengumpulan data Mei. Diharapkan, pengurusan yang lebih cepat ini tidak ada lagi proses penundaan keberangkatan akibat belum turunnya dokumen.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jatim Ansarul Fahrudda menambahkan, pihaknya telah membahas

garannya dirinci detail sampai akhir, sehingga tidak ada penundaan dan mengganggu banyak pihak seperti ini,” jelas wanita berambut keriting tersebut.

Sementara dari PD Pasar Surya belum ada kejelasan, berapa anggaran yang digelontorkan, dan kapan target proyek revitalisasi selesai. (cr1/lis)

keluh Tutik.

Memang semenjak ada revitalisasi, kondisi pasar jadi tak terkendalikan. Jalanan yang menjadi hak para pengguna jalan, terjajah oleh parkir liar yang memang terpaksa menggunakan badan jalan tersebut akibat lahannya digunakan untuk TPS. (cr1/lis)

Sambungan dari halaman 13 terus dilakukan. Sampai akhirnya orang nomer dua di Pemprov Jatim ini, ikut mendaftar ke Partai Golkar dan parpol lainnya di Jawa Timur.

Namun keinginan pengurus DPD Partai Golkar Jatim yang juga sebagian anggota DPRD Jatim ternyata terganjal. Setelah muncul kabar, DPP Partai

Sambungan dari halaman 13 terkait penyebab kematian Jemaah. Memang ada perlakuan khusus. Dinkes berjanji persiapan tahun depan bakal diperketat lagi tahun depan sejak masih di daerah. Sehingga saat masuk pemondokan, sudah dalam kondisi fit.

“Untuk Jemaah yang sakit di tanah suci, dua minggu kedepan kami lihat kondisi Jemaah yang ada disana. Hingga saat ini, ratarata memang faktor usia,” kata Ansarul. (mik/lis)

Golkar di bawah kendali Ketum Setya Novanto (Setnov) menjatuhkan pilihan ke Khofifah Indar Parawansa untuk calon gubernur Jatim 2018.

Didesak agenda pembacaan

visi misi cagub Jatim dari Partai Gokar kapan digelar, Freddy menyampaikan mekanisme itu belum ditentukan. “Semuanya menunggu DPP,” kata Freddy singkat. (day/lis)

SURAT PEMBACA Karangpilang Macet AKSES jalan di Raya Mastrib Karangpilang selalu macet. Akses jalur menuju luar kota macet karena tingginya volume kendaraan. Hingga kini kemacetan jalan tidak ada solusi. Sehingga jalur padat industri menganggu kenyamanan warga sekitar.

Rochim - Sumur Welut ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Jokosan; WARTAWAN: H Darianto, Mohammad S, W Subarkah; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

500 PENGEMUDI ANGKUTAN ONLINE DEMO Sidoarjo, Memorandum Ratusan pengemudi angkutan online Surabaya dan Sidoarjo beraksi protes di depan pintu keluar Terminal Purabaya, Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (6/10). Massa yang berjumlah sekitar 500 orang itu menuntut diperbolehkan mengambil calon penumpang di Jalan Letjen Sutoyo, Waru, tepatnya depan halte pintu keluar Terminal Purabaya.

Salah satu pengemudi ojek online, Doni kepada sejumlah wartawan mengatakan, aksi ini dilakukan karena para pengemudi jasa online tidak diperbolehkan lagi mengambil penumpang di halte. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama dan diperbolehkan. “Kami hanya menginginkan agar diperbolehkan mengambil calon penumpang di halte, karena sudah ada kesepakatan antara polisi, Dishub dan pengemudi ojek pangkalan dan online,” ujarnya di sela-sela aksi bersama ratusan rekan-rekannya.

Pengemudi angkutan online lainnya menambahkan,

selain tidak boleh mengambil penumpang di halte, pengemudi angkutan online juga sering diintimidasi sopir angkot saat mengambil penumpang di halte. “Kami srring diintimidasi saat mengambil penumpang di halte. Sebelumnya, halte merupakan tempat mangkal sopir online,” jelas sejumlah pengemudi angkutan online.

Aksi ini sempat diwarnai ketegangan dan kericuhan karena sopir angkot yang melewati rute Jalan Letjen Sutoyo tidak terima dengan aksi unjuk rasa pengemudi online tersebut.

Beruntung aparat yang bersiaga di lokasi bisa melerai dan meng-

hadang kedua pengemudi yang nyaris bentrok massal itu.

Setelah diberi pemaparan dan pengertian oleh petugas kepolisian, akhirnya para peserta aksi memahami dan membubarkan diri. Pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Sidoarjo dan Polsek Waru juga cepat mengambil langkah-langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Agar tidak terjadi gesekan lebih lanjut, dilaksanakan mediasi antara kedua belah pihak di Kantor Bhayangkari Polsek Waru,” ujar Kapolsek Waru Kompol HM Fatoni SH MH kepada Memorandum.

Mediasi ini, selain dihadiri kapolsek, juga dihadiri UPTD Terminal Purabaya, Koramil Waru, Kanit Lantas Polsek Waru, Kanit II Intelkam Polresta Sidoarjo Ipda Samiaji, Kecamatan Waru dan perwakilan sopir konvensional maupun online.

Mediasi ini dibuka Kapolsek Waru sekitar pukul 09.15. Mediasi untuk mencari solusi agar

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Permohonan Pergantian Antar Waktu (PAW) ALI MASYKURI sebagai anggota DPRD Sidoarjo.

Dalam surat tersebur dilampirkan surat keputusan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem dengan nomor surat; 042.SK/DPP-NasDem/IV/2017 tertanggal 8 April 2017 tentang Pemberhentian sebagai anggota Partai Nasdem dan pergantian antar waktu kliennya sebagai anggota DPRD Sidoarjo.

Berdasarkan Pasal 405 Undang-Undang No 17 tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pasal 193 Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan syarat pergantian anggota DPRD adalah: meninggal dunia; mengundurkan diri; atau diberhentikan.

Syarat agar anggota DPRD bisa diberhentikan, di jelaskan dalam pasal selanjutnya yaitu anggota DPRD a quo harus diberhentikan sebagai anggota partai politik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Atau anggota DPRD a quo pindah partai politik lain.

“Hingga sekarang ini klien kami tidak pernah pindah partai politik, masih menjadi anggota Partai Nasdem. Maka untuk bisa melakukan pergantian antar waktu syaratnya haruslah klien kami diberhentikan menjadi anggota partai Nasdem. Sebab jika dilihat dari peraturan yang ada, klien kami tidak pernah tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai anggota DPRD kabupaten/kota selama 3 (tiga) bulan berturut-turut tanpa keterangan apa pun. Melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik DPRD kabupaten. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun. Tidak menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat alat kelengkapan DPRD kabupaten/ kota yang menjadi tugas dan kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan yang sah,” papar Sholeh.

Ditambahkan, surat nomor 042.SK/DPP-NasDem/IV/2017 tertanggal 8 April 2017 yang terbitkan oleh DPP Partai Nasdem cacat hukum dengan pertimbangan; dalam consideran membaca dijelaskan adanya surat DPW Nasdem Jawa Timur Nomor; 202/SI.1DPW.NasdemJatim/XII/2016 tertanggal 20

Desember 2016 tentang permohohan pemberian sanksi kepada anggota DPRD Sidoarjo.

“Pertanyaannya anggota DPRD di Kabupaten Sidaorjo ada 50 orang. Siapa yang dimohonkan untuk diberi sanksi? Klien kami tidak pernah diberi sanksi peringatan lisan maupun tertulis oleh DPW Nasdem Jatim. Padahal DPW mempunyai kewenangan memberikan sanksi peringatan lisan maupun tertulis sesuai dengan Pasal 9 ayat (4) ART Partai Nasdem.

Bahwa, di dalam menimbang huruf c yang menyatakan adanya klarifikasi DPP Partai Nasdem terhadap klien kami pada tanggal 6 April 2017. Klien kami dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2). Bahwa, Klien kami tidak pernah mendapatkan teguran baik lisan maupun tertulis oleh DPP Partai Nasdem. Jika Klien kami dianggap tidak menghormati prinsip partai, pertanyaannya adalah prinsip partai yang mana?

Bahwa, selama klien kami menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, klien kami tidak pernah melakukan korupsi, tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang memalukan nama baik Partai Nasdem. Klien kami juga tidak pernah dilaporkan ke polisi oleh orang lain terkait tindak pidana.

Artinya klien kami merasa tidak pernah pernah merugikan partai maupun melanggar hukum,” jlentreh Sholeh.

Surat DPP Partai Nasdem, masih kata Sholeh, antara judul dan isi tidak sama. Dalam judul surat “pemberhentian sebagai anggota Partai Nasdem dan pergantian antar waktu Ali sebagai anggota DPRD Sidoarjo. Tapi dalam isinya tidak ada pemberhentian Ali sebagai anggota parta.

Padahal sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 405 ayat 2 huruf h Undang-Undang No 17 tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pasal 193 ayat (2) huruf h Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pemberhentian anggota DPRD harus diberhentikan keanggotaan partainya. “Karena di dalam surat DPP Partai Nasdem tidak memberhentikan klien kami sebagai anggota partai Nasdem, tentu surat DPP Partai Nasdem Nomor; 042.SK/DPP-NasDem/ IV/2017 tidak bisa menjadi dasar DPD Partai Nasdem Sidoarjo dalam mengusulkan pergantian antar waktu klien kami sebagai anggota DPRD Sidoarjo,” ulas Sholeh.(som/san/rif)

Kab. Sidoarjo siap memasang rambu larangan berhenti sesuai dengan titik yang ditentukan; Dinas Perhubungan Provinsi/ Terminal Purabaya siap untuk memfasilitasi pemasangan dalam area terminal, namun untuk yang di luar terminal merupakan tanggung jawab dari Dinas Perhubungan Sidoarjo; Angkutan online

R2 dan R4 boleh mengantar sampai masuk terminal, namun kembali tidak boleh mengambil penumpang dari dalam terminal; Angkutan online R2 dan R4 harus memakai stiker dari paguyupan ADO maupun dari Prov Jatim; Titik penjeputan angkutan online R2 UBER dan R4 di halte Gudang Garam serta pintu ke-

Sertifikat Harus Clear and Clean, Sengketa Dibahas dalam Mediasi

Juga Minta PAW Tidak Diproses

Ali Masykuri didampingi M Sholeh SH dan kawan-kawan di gedung DPRD Sidoarjo.

Aksi demo pengemudi angkutan online di seputar Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo.

tidak terjadi gesekan di lapangan dan aparat mengajak para sopir dari semua kubu agar bersamasama menjaga situasi agar tetap kondusif. Dalam rapat mediasi tersebut dicapai tetap pada kesepakatan mediasi lama yang dilaksanakan pada Rabu 03 Mei 2017 yang lalu dengan kesepakatan di antaranya: Dinas Perhubungan

luar bus antar provinsi dan tidak boleh mangkal serta angkutan online harus menggunakan aplikasi pada saat penjemputan/ pengambilan penumpang; Pembentukan satgas gabungan dari angkutan konvensional, angkutan online, petugas kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan.

“Mediasi ini berakhir sekitar pukul 11.15. Selama kegiatan ini berlangsung, situasi aman dan kondusif,” tutur Kapolsek Waru.

Kapolsek Waru berpesan kepada sopir angkutan konvensional maupun online agar tetap menjaga situasi dan kondisi agar aman dan kondusif. Ia berharap permasalahan yang ada diselesaikan lewat perundingan, tidak dengan kekerasan fisik yang justru bakal berhadapan dengan hukum. “Mari kita jaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Selesaikan masalah dengan kepala dingin. Hindari kekerasan yang bakal merugikan diri sendiri dan orang lain.

Semua masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik, tanpa harus dengan kekerasan,” ajak Kapolsek Waru.(som/san/rif)

BPN Sidoarjo Libas Mafia Tanah

Ali Nasdem Menggugat!

Sidoarjo, Memorandum Kemelut di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo tampaknya masih berkepanjangan. Mantan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo Ali Masykuri kemarin bersurat ke pimpinan DPRD Sidoarjo. Ali juga menempuh jalur hukum dengan menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo.

Ali yang sampai sekarang masih tercatat sebagai anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari Partai Nasdem mengirimkan surat tersebut bersama kuasa hukumnya, yakni M Sholeh SH dan kawan-kawan. “Surat yang kami kirimkan perihalnya adalah agar tidak memproses surat DPD Partai Nasdem No; 007/S1.2/ DPD-Nasdem/SDA/IX/2017 tertanggal 2 Oktober 2017. Kami minta proses PAW (Pergantian Antar Waktu) terhadap klien kami tidak diproses,” ujar Sholeh kepada Memorandum.

Pengacara muda asli Krian, Sidoarjo ini juga menyebutkan, ia dan rekan-rekannya dari Kantor Pengacara M Sholeh SH dan kawan-kawan datang ke gedung dewan atas nama kliennya, yakni Ali Masykuri, anggota DPRD Sidoarjo yang beralamat di Jl. Dusun Tani Sawah RT 10 RW 05 Desa Pepe, Kec. Sedati, Sidoarjo.

Dikatakan, kliennya adalah anggota DPRD Sidoarjo periode 2014-2019 yang berasal dari Partai Nasdem dari daerah pemilihan Sidoarjo 6. Kliennya diangkat menjadi anggota DPRD Sidoarjo berdasarkan Surat Keputuan Gubernur Jawa Timur Nomor; 171.438/430/011/2014 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo Masa Keanggotaan 2014-2019 tertanggal 12 Agustus 2014.

Sampai sekarang ini, lanjut Sholeh, kliennya aktif di Komisi D DPRD Sidoarjo. Selama kurang lebih 3 (tiga) tahun menjadi wakil rakyat, kliennya bekerja sekuat tenaga siang dan malam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sidoarjo. Kliennya adalah satusatunya anggota DPRD Sidoarjo perwakilan dari Partai Nasdem.

Ini menunjukkan di antara puluhan caleg dari Partai Nasdem, hanya kliennyalah yang bekerja paling maksimal untuk mendapatkan suara dalam pemilu legislatif tahun 2014, sehingga kliennya menjadi satu-satunya calon legislatif yang lolos mendapat kursi. Diuraikan pula, selama ini belum pernah ada keluhan dari masyarakat yang menilai kinerja tidak memuaskan masyarakat, belum ada demo yang menilai kinerja kliennya tidak aspiratif.

Masalahnya, susul Sholeh, Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Sidoarjo berkirim surat ke Pimpinan DPRD kabupaten Sidoaro dengan nomor surat 007/S1.2/DPD-Nasdem/SDA/ IX/2017 tertanggal 2 Oktober 2017 yang isi suratnya adalah

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Nyaris Bentrok Massal di Bungurasih

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo mengambil sikap tegas terhadap mafia tanah. Pejabat dan petugas kantor ini tidak mau kecolongan dalam menyelesaikan sengketa tanah dan berusaha clear and clean.

Mafia tanah yang mencoba bermain akan dilibas dengan penerapan prosedur kepengurusan dan penerbitan sertifikat tanah.

Oleh: Subarkah/Jokosan Terkait sengketa tanah seluas kurang lebih 27.980 meter persegi di Dusun Patoman, Desa Keboharan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, misalnya. BPN Sidoarjo mengambil langkahlangkah sesuai prosedur. Salah satunya dengan melakukan mediasi dan gelar perkara di Kantor BPN Sidoarjo, Rabu (4/10) sore.

Mediasi ini dihadiri Kepala Kantor (Kakan) BPN Sidoarjo, Dalu dan mengundang sejumlah pejabat BPN dan para pihak yang bersengketa seperti: Kasubag TU; Kasi Infrastruktur; Kasi Hukum; Kasi Penataan; Kasi Pengadaan; Ahli waris almarhumah Kusnaningsih (meninggal 15 April 2017), Jl. Dharmahusada 85 RT 007 RW 006, Kel. Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya; Sendang Ngawiti, Desa Keboharan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo; Wasinik Sendang Ngawiti, Jl. Pulo Wonokromo No. 248 B, RT 17 RW 07, Kel. Wonokromo, Kec. Wonokromo, Surabaya; Direktur PT Sarana Dwi Makmur, Puri Surya Jawa J1 No, 20 RT 01 RW 09, Vancouver, Desa Ketajen, Kec. Gedangan, Sidoarjo yang diwakili Senli Hati Widjaja; Suherijanto, Jl. Teratai RT 02 RW 01, Desa Ketajen, Gedangan, Sidoarjo. Satu-satunya yang tidak datang dalam acara ini adalah Suherijanto.

Hasil gelar, PT Sarana Dwi Makmur (SDM) yang dalam mediasi dihadiri Senli Hati Widjaja merasa sangat dirugikan oleh data-data atau surat-surat legalitas yang dibuktikan di meja gelar. Salah satunya adalah pengakuan ahli waris Sendang Ngawiti. PT SDM menanyakan Sendang Ngawiti lahir dimana dan menikah dimana dengan Moestopo (alm). Dan, Moestopo yang dianggap suaminya lahir dimana. Ternyata jawaban dari kuasa Sendang Ngawiti, bahwa Sendang Ngawiti lahir di Pacitan dan Soetopo (suaminya) bin Atmowijoyo lahir di Pacitan.

Padahal, PT SDM membeli tanah di Keboharan pada Desember 2013 sampai meningkatkan pelepasan hak Januari 2017 di Notaris Benediktus Bosu, SH di Malang, dengan Suherijanto bin Moestopo Soetopo bin Sarwono yang lahir di Jogja. “Jelas-jelas di sini berbeda

Mediasi sengketa tanah Desa Keboharan, Krian, di Kantor BPN Sidoarjo.

tempat lahir dan bin-nya atau nama orangtua. Pengakuan Sendang Ngawiti, ia memiliki surat kawin dengan Moestopo dengan lahir di Pacitan. Ini kan orang yang berbeda. Sedangkan yang punya peta bidang di BPN Sidoarjo tahun 2008, Sendang Ngawiti ini lahir di Surabaya.

Jadi pertanyaannya, Sendang Ngawiti yang manakah sebenarnya?” jelas Senli penuh tanda tanya usai mengikuti mediasi.

Senli menambahkan, kondisi ini sangat merugikan BPN dan membuat cacat administrasi di BPN tentang peta bidang yang diterbitkan atas tanah di Keboharan, Krian.

Sebab, Kepala Desa Keboharan periode 2001-2009, Achmad Suhaimi, sudah mencabut suratsurat yang pernah diberikan kepada Sendang Ngawiti untuk permohonan peta bidang.

Dalam suratnya tertanggal 17 September 2017, Achmad Suhaimi yang kini sudah purnatugas dan masih hidup, menyatakan bahwa surat-surat yang diajukan oleh Sendang Ngawiti sebagai kelengkapan persyaratan untuk permohonan pengukuran atas tanah eks milik pewaris almarhum HR Moestopo Soetopo SH yang terletak di Jl. Sidorejo, Desa Keboharan, Krian dengan 12 ancer, luas 27.980 meter persegi, dengan batas Utara Jl. Provinsi KrianSepanjang, Selatan Rel KA, Timur tanah milik PT Bestari Mulia, Barat tanah milik The Uni Venus, adalah data yang tidak benar. “Karena itulah PT SDM meminta permohonan kepada BPN Sidoarjo agar mengambil satu kebijakan untuk membatalkan peta bidang tersebut, mengacu kepada PERKABAN No 3 tahun 2011,” desak Senli.

Sedangkan dengan pengakuan orang yang mengaku istri ketiga Moestopo, Wasinik Sendang Ngawiti, dalam gelar tersebut sama sekali tidak bisa menunjukkan penetapan waris dari almarhum Moestopo maupun surat-surat mengenai alas hak tanah di Keboharan yang disengketakan. Sementara ahli waris Kusnaningsih, dalam gelar itu mengaku dirinya ahli waris Kusnaningsih (keponakan Moestopo).

Pernyataan ini bertolak belakang dengan pengakuan Suherijanto yang diangkat sebagai anak angkat Moestopo oleh Pengadilan Negeri Sidoarjo dalam pengesahan anak tahun 2008 nomor 274. Ketika jual beli dengan PT SDM, Suherijanto mengatakan bahwa Moetopo bin Sarwono adalah anak tunggal. Berarti pengakuan ahli waris Kusnaningsih patut diragukan.

Bagaimana tanah di Keboharan kok bisa jadi sengketa?

Menurut Senli, pihaknya membeli tanah itu sesuai prosedur.

Alas hak tanah adalah SK Gubernur 12 petani yang terdiri 12 ancer seluas 27.980 meter persegi di pinggir Jl. Sidorejo Km 25 Krian. Kanwil BPN Jatim memberikan SK informasi dan turunan SK, bahwa benar kalau tanah tersebut masih tercatat 12 petani.

Tahun 1981, lanjut Senli, almarhum Moestopo membeli tanah 12 ancer tersebut diatasnamakan Suherijanto Nur Rachmad 4 ancer, Moestopo 4 ancer dan Kusnaningsih 4 ancer. Dari keterangan desa setempat, tanah tersebut di Letter C tercatat atas nama Moestopo. Saat itu Kades Keboharan dijabat Achmad Suhemi. Surat keterangan desa tahun 2014 (Kades Iswahyuni) juga menerangkan bahwa tanah tersebut tercatat di Letter C atas nama Moestopo yang terdiri 12 ancer. Ini dikuatkan dengan akte notaris pernyataan Kusnati Winarto, warga Jl. Sunan Mulia RT 02 RW 01, Desa Sugihwaras, Candi, Sidoarjo. Diterangkan bahwa ia bekerja sebagai staf PPAT Camat Krian, dan benar-benar menyaksikan dan mengerti bahwa pada waktu itu pembuatan akte jual beli yang dibuat oleh Camat Krian yaitu Soejono BA selaku pejabat pembuat akte tanah untuk wilayah Krian. Surat ini dibuat untuk melengkapi persyaratan yang akan dipergunakan untuk pengurusan persertifikatan tanah-tanah yang telah dilakukan jualbelinya sebagaimana mestinya.

Dalam proses jual beli tanah tersebut, masih kata Senli, pihaknya juga mengantongi surat pengesahan anak angkat nomor 274/pdt.p/2008/PN

Sidoarjo. Dalam surat tersebut mengabulkan permohonan pemohon, menetapkan pemohon saudara Suherijanto sebagai anak angkat dari Moestopo.

“Berarti kami membeli dari ahli waris yang sah dari Moestopo.

Ini sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena pengadilan telah menerima baik isi penetapan tersebut sesuai surat pernyataannya tanggal 24 Desember 2008,” urai Senli.

Tidak hanya itu, susul Senli, perusahaannya juga mengantongi penetapan nomor 102/pdt.p/2009/PN Sidoarjo, yang isinya mengabulkan permohonan pemohon, menetapkan pemohon (Suherijanto/Suheriyanto Nur Achmad/ Heri adalah anak angkat dari M Soetopo/Moestopo Soetopo BA/H Moestopo Soetopo SH/HR Moestopo Soetopo SH khusus mengurusi serta melakukan perbuatan hukum yang lainnya yang sah terhadap peninggalan almarhum M Soetopo/Moestopo Soetopo BA/H Moestopo Soetopo SH/ HR Moestopo Soetopo SH yang salah satunya beruapa tanah sawah gogol nomor 1195 yang terdiri dari 12 ancer dengan total luas kurang lebih 27.980 meter persegi yang terletak di Dusun Patoman, Desa Keboharan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo yang merupakan tanah milik HR Moestopo Soetopo SH. Senli menambahkan, pihaknya juga mengantongi putusan penetapan nomor 226/ pdt.g/2013/PN Sidoarjo yang isinya mengabulkan eksepsi dari tergugat (Suherijanto), menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima. Dengan catatan putusan tersebut telah berkekuatan tetap karena tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum banding telah lewat (berk. “Dari datadata tersebut, dapat ditarik kesimpulan kalau pembelian tanah yang dilakukan perusahaan kami sudah sesuai prosedur dan dibeli dari ahli waris yang sah. Jadi kami mohon agar BPN membatalkan permohonan peta bidang dari orang yang mengaku ahli waris Moestopo,” urai Senli.

Disebutkan pula, perusahaannya membeli tanah tersebut dengan dasar perjanjian beli tanggal 29 Desember 2013.

Kemudian, ditingkatkan menjadi pelepasan hak di notaris 17 Januari 2017. Dengan pelepasan hak di notaris inilah sebenarnya pembeli sangat dilindungi oleh undang-undang.

“Jadi prosedur sudah kami lalui semua. Kami ini juga dilindungi undang-undang.

Pajak juga kita bayar. Karena itu sekali lagi kami PT SDM memohon agar peta bidang yang telah terbit tahun 2008 oleh orang yang mengaku ahli waris Moestopo bisa dibatalkan,” tutup Senli.(rif )

HALAMAN 16

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

G R E S I K KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

Ternak Burung

C

ara mendapatkan hiburan tidak harus bepergian ke suatu tempat. Karena di rumahnya sendiri juga bisa menjadi tempat yang asyik untuk hiburan. Nah, hal seperti itu sedang dilakukan Nanang Sampurno yang merupakan sekretaris pribadi (sekpri) seorang pejabat di Kabupaten Gresik.

Pria yang biasa disapa Nanang tersebut telah menjadikan hobi sebagai hiburan di rumah. Yaitu berternak burung jenis labet. “Tidak untuk dijual.

Hanya karena saya memang suka merawatnya saja dan untuk hiburan di rumah,” katanya, kemarin.

Setelah menjalani aktivitasnya, dia pun menyempatkan untuk merawat koleksi burungburungnya tersebut. Mulai dari memandikan, memberi makan hingga membersihkan kotoran.

Hal-hal seperti itulah menjadi kepuasan tersendiri.

“Selain itu, rumah juga ramai karena kicauannya,” tambah dia.

Koleksi burung di rumahnya tidak hanya labet.

Namun, juga ada jenis burung lainnya seperti Beo, Jalak Suren dan Darah Kipas. Laki-laki yang berdomisili di Perumahan Alam Bukit Nanang Raya (ABR) Gresik Sampurno itu mengaku, sudah berjalan sekitar enam tahun sebagai kolektor burung tersebut. (koi/har/sr)

Gresik, Memorandum Gara-gara diputus sang kekasih, seorang pemuda bernama Eko Puji Lestari (24), warga Jalan Karanggayam, RT 04/RW 03, Kelurahan/Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, nekat memanjat tower Radio Suara Giri di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Jumat (6/10) kemarin. Beruntung, aksinya memanjat tower setinggi 24 meter dari total tinggi menara 100 meter tersebut tak mencelakakan.

Pantauan di lapangan, awal diketahui pemuda tersebut memanjat tower sekitar pukul 13.00 WIB. Setengah jam kemudian beberapa petugas mulai berdatangan ke lokasi. Namun proses evakuasi sempat berjalan alot, karena Eko tidak mau turun sebelum dijemput kekasihnya yang bernisial HL. Setelah empat jam berlangsung, Eko akhirnya berhasil diajak turun. Ketika

Gresik, Memorandum Kasus pembuangan limbah di Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, terus disorot petugas kepolisian Polres Gresik. Hingga saat ini Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Gresik sudah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan.

Di antaranya, Kepala Desa Gadung, pihak perusahaan pemilik limbah.

Sedangkan pemilik lahan lokasi pembuangan limbah tersebut tidak ada di rumahnya. Dia diduga kabur menghindar dari kepolisian. Begitu juga dengan petugas yang membuang, tak kunjung menghadiri panggilan.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik Iptu Agung Joko Haryono menyampaikan, proses pemeriksaan pembuangan limbah terus dilakukan. Sejumlah orang sudah dimintai keterangan. “Sudah kami panggil minggu lalu,” kata Agung, kemarin.

Pihaknya saat ini masih menunggu

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/KOINUL MISTONO

Petugas memeriksa limbah.

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

pemeriksaan terhadap pembuang limbah dan pemilik lahan. Pasalnya, sampai saat ini baik pembuang limbah maupun pemilik lahan belum menghadiri panggilan polisi. “Kami juga masih dalami proses perijinannya,” imbuh dia.

Terkait hasil pemeriksaan sejumlah

saki, Agung belum bisa menyimpulkan dan memastikan pelanggaran hukumnya. Yang jelas, kata dia, persoalan akan terus terus ditindaklanjuti. “Hasilnya masih belum bisa kami simpulkan, masih proses pemeriksaan,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Gresik Baktiar Gunawan Hutabarat menyampaikan, bahwa pihaknya tidak punya wewenang lagi. “Kasusnya sudah kami limpahkan ke DLH Provinsi Jatim,” dalihnya.

Diketahui, pembuangan limbah beracun di Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, Gresik, dikeluhkan warga setempat. Limbah dari bahan karet tersebut menumpuk di warga. Dampaknya, sangat mengganggu masyarakat setempat. Informasinya, pemilik limbah tersebut adalah PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim. (an/har/sr)

HUT TNI - Memperingati HUT Ke-72 TNI, Dandim 0817/Gresik Letkol Kav Widodo Pujianto dan pasukan bersama Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito beserta jajaran Gowes bersama keliling wilayah Kecamatan Kebomas. Start di Markas Kodim 0817/Gresik melewati Jalan Sunan Giri menuju Masjid Agung, dan finish di Mapolsek Kebomas. (an)

Palsu Diadili

Gresik, Memorandum Agus Purwanto (34), warga Jalan Bogen no 15-F, RT 01/RW 02, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya, diseret ke kursi pesakitan. Dia diadili di Pengadilan Negeri (PN) Gresik atas perkara pemalsuan tiket bola antara Persegres Gresik United vs Arema Malang, Juli 2017 lalu.

Terdakwa dijerat dengan pasal 263 ayat (2) KUH Pidana. Terdakwa terancam hukuman enam tahun penjara. Sidang yang dipimpin Fitria Ade Maya tersebut beragendakan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik.

Jaksa Raden Bagus Eka Perwira menjelaskan, satu saksi yang dihadirkan bernama Sri Suwandi. Dia adalah perwakilan petugas keamanan Persegres. Saksi juga yang mengamankan terdakwa saat kedapatan menjual tiket palsu dilingkungan Stadion Tridharma PT Petrokimia Gresik.

“Keterangannya seputar kejadian awal penangkapan terdakwa saat itu. Saksi awalnya mendapati seorang suporter tidak bisa masuk stadion karena membawa tiket palsu. Setelah ditelusuri terdakwa diamankan,” kata Raden Bagus Eka usai persidangan. Terdakwa membenarkan seluruh keterangan saksi. Dan dia (terdakwa) mengakui kesalahannya.

Pada sidang selanjutnya, Raden Bagus menyampaikan bahwa akan kembali mengahdirkan saksi dari korban yang membeli tiket palsu.

Perbuatan terdakwa telah merugikan korban (PT Petrokimia Persegres Gresik) senilai Rp lima juta.

“Setiap satu tiket terdakwa mengambil untung Rp 10 ribu. Harga tiket dijual dengan harga Rp 25 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan VIP Rp 30 ribu,” ujarnya.

Diketahui, terdakwa jadi pesakitan akibat tertangkap petugas Satreskrim Polres Gresik karena kedapatan menjual tiket sepak bola palsu saat pertandingan Persegres Gresik United vs Arema Malang.

Dari hasil penangkapan korps baju cokelat menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 250 ribu. Kemudian 87 tiket palsu yang nomor registernya sama semua, yaitu 002133, dua lembar tiket asli, dan satu buah HP Nokia milik terdakwa. (an/har/sr)

Dewan Evaluasi Usulan Perubahan RPJMD Gresik, Memorandum Usulan perubahan target pendapatan di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik, mendapat perhatian serius kalangan dewan. Sejumlah fraksi DPRD Gresik, menyampaikan pemandangan umumnya sebagai bahan evaluasi ke depan di dalam rapat paripurna, Jumat (6/10).

Sesuai catatan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), tren penurunan persentase target pendapatan tahun 2016 hingga 2021 kondisinya berbanding terbalik dengan sebelumnya. Tahun 2011 lalu, capaian pendapatan sekitar Rp 1,2 triliun. Kemudian pada tahun 2012 naik menjadi Rp 1,4 triliun, hingga tahun 2015-nya bisa mencapai sebesar Rp 2,5 triliun. Rata-rata setiap tahunnya pertumbuhan pendapatan naik 19,07 persen.

Sedangkan target pendapatan (APBD) tahun 2016 adalah Rp 2,5 triliun dan pada tahun 2017 Rp 2,7 triliun hingga review APBD

tahun 2021 sebesar Rp 3,5 triliun.

Artinya, terjadi kenaikan yang sangat kecil. Yaitu rata-rata target pertumbuhan pendapatannya kurang lebih 5 persen saja. “Mengapa pemerintah begitu pesimistis dalam menargetkan peningkatan pendapatan? Tidak seperti pada saat awal jabatan periode kedua Bupati-Wakil Bupati yang sangat optimis menatap masa depan Kabupaten Gresik, dengan besaran APBD di tahun 2021 di angka Rp 6 triliun,” ungkap juru bicara (Jubir) F-PKB DPRD Gresik, Syaichu Busyiri, kemarin (6/10).

Atas kondisi itu, Bupati diharapkan mampu mengidentifikasi kondisi terakhir, saat awal kebijakan di masing-masing urusan berdasarkan RPJMD. Jika dalam perjalanannya perlu ada penyesuaian, maka perubahan harus benar-benar tepat. Sehingga menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Di dalam menyikapi usulan perubahan, fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) mendorong capaian

FOTO: MEMORANDUM/KOINUL MISTONO

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Petugas DLH Gresik membersihkan Sungai Kalimas Legundi yang dipenuhi popok.

Eko Puji dievakuasi petugas.

Polisi Dalami Pembuangan Limbah Driyorejo Penjual Tiket Bola

Bersihkan Kalimas, Dinas Lingkungan Temukan Setengah Ton Popok Gresik, Memorandum Aksi bersih-bersih sungai Kalimas tepatnya di desa Legundi, Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupetan Gresik menemukan popok bayi dan orang dewas setengah ton lebih.

Tidak hanya karyawan di DLH saja, namum juga melibatkan sejumlah eleman masyarakat, mulai dari unsur pemerintahan Desa, Kecamatan dan LSM. Di antaranya, Muspika Kecamatan Driorejo, Muspika Wringinanom, dan LSM Ecoton.

Sekretaris DLH Gresik Adiana Setiawati mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sangatlah minim. Hal itu dibuktikan dengan temuan sampah yang berserakan di pinggir jembatan dan bibir sungai.

Yang menarik dari temuan tersebut, dari sekian banyak sampah, ternyata sampah popok bayi paling mendominasi. Menurut Adiana, masyarakat masih termakan mitos adanya membuang popok dengan cara membakar atau di tempat lain, mengakibatkan bayinya mengalami gatal-gatal.

“Banyak dari ibu-ibu yang tidak ingin bayinya gatal-gatal akhirnya membuang ke sungai. Akibatnya bantaran sungai terpenuhi dengan popok bayi,” ungkapnya, Jumat (6/10) kemarin.

Adiana mengajak masyarakat agar ikut berperan terhadap lingkungan. Bahwa sungai merupakan kebutuhan bersama yang harus dilindungi.

Apalagi aliran sungai Kalimas merupakan bahan baku dari air PDAM. Jika tercemari, kemungkinan dampaknya besar terhadap masyarakat.

Selain itu, untuk antisipasi agar popok tidak dibuang di sungai. DLH juga bakal membuat tempat pembungan sementara (TPS) yang dikhususkan untuk popok. “Nanti kami buatkan TPS khusus popok, untuk menghindari pembungan di sungai,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ecoton Prigi Arisandi menganjurkan supaya mengunakan popok bayi dari kain. Manfaatnya selain bisa digunakan berkali-kali, dan bisa menekan banyaknya pencemaran sampah. “Kalau kita membuang kotoran ke sungai ada ketidak seimbangan yang kita ciptakan.

Makanya sebenarnya ini tugas bersama untuk melakukan gerakan bebaskan Gresik dari popok bayi,” pungkasnya. (aam/har/sr)

itu, Babinsa Koramil Kebomas Serma Agung menyusul pemuda tersebut ke atas tower dan membujuknya agar bersedia turun. “Saya bujuk kalau kekasihnya yang bekerja di Jalan Proklamasi, Kecamatan Kebomas, itu akan menjemput ke sini,” urai Agung, saat ditemui di lokasi, kemarin.

Begitu sampai di bawah, Eko yang terlihat masih bersarung dan berkopyah terlihat lemas.

Hal itu ditengarai karena terlalu lama berada di atas ketinggian tower. “Mungkin setelah dari salat jumat, terus naik ke sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Satlantas Polres Gresik Iptu Zainuddin mengatakan, korban telah dievakuasi ke Puskesmas Kebomas. Sebab kondisinya yang mengkhawatirkan, sehingga butuh penanganan serius. “Sudah kami evakuasi,” jelasnya.

Perlu diketahui juga, peristiwa itu meyita perhatian banyak orang. Saat proses penyelamatan telah disaksikan warga sekitar dan beberapa pengendara motor yang sedang melintas. Akibatnya, arus lalu lintas sempat melambat. (aam/har/sr)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

DIPUTUS PACAR, PEMUDA TAMBAKSARI PANJAT TOWER

LAKONE

Jubir F-PKB DPRD Gresik Syaichu Busyiri membacakan pemandangan umum fraksinya.

pendapatan harus lebih ditingkatkan. Sebab, di Kabupaten Gresik sejatinya masih banyak penda-

patan yang berpotensi. “Antara lainnya seperti pajak hotel berbintang, pajak parkir, retribusi parkir

di tepi jalan umum, pajak rumah makan dan pajak hiburan,” kata Jubir F-PDIP Jumanto.

Selain itu, laba atas penyertaan modal dari perusahaan milik daerah (BUMD) seperti PDAM kenaikannya juga sangat kecil.

Padahal setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah pelanggan baru PDAM. “Mengapa kenaikannya sangat kecil, mohon penjelasan Bupati,” lanjutnya.

Fraksi Golkar pun berpendapat, target pendapatan sesuai dokumen RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 Rp 6 triliun, rasa-rasanya sulit diwujudkan.

Hal tersebut mengacu berdasarkan pendapatan tahun ini hanya sekitar Rp 2,7 triliun.

Atas kekhawatiran itu, maka pihaknya memandang perlu untuk mempertanyakan beberapa poin. Yaitu sebagai upaya kontrol DPRD di dalam penyusunan perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang lebih sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. (adv/koi/har/sr)

H A L A M A N 17

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

IKLAN PAS TOKO DIJUAL

PROPERTI

Jual/dikontrakkan Warkop wilayah Sidoarjo kondisi jalan strategis. 085785356747.

SURABAYA RUMAH DIJUAL Rumah baru SHM 2Lantai , pintu jati semua, 4KT,2KM, Lantai atas pakai kanopi, Garasi Pagar Stenlis, Bulak Banteng Kemuning I no.5 Sby. HP:082139851820 / 085100647701 (kalau mau lihat rumah, janjian dulu).

J.Rmh tingkat.5x14.PDAM.PLN.400jt+kos2an 6kmr aktif 360jtNG. Gadel tgh 1/22. 0851 0164 5245.

Dijual Rmh Baru Minimalis Tingkat Uk.3X12 ada garasi full keramik. Setro Baru Utara 6/85 Hub:085105060522-081336586600.

Dijual Rmh Kepuh Permai, Jl.Bromo, ada usaha sehari Ø300rb Hrg 1,8M nego, 081 5555 6155.

Palem Pertiwi Regency Type 36,50,60,90160 DP Bisa 12 Kali Hub:082264181153.

Dijual Perum Omaa Grend Park Luas Tanah 88 m2 Luas Bangunan Full Lokasi desa Jetis Kec. Jetis Kab. Mojokerto

Hub: 0812.1765.1810

HP/WA : 085107500377, 081331153090 38.09/-09-08/010

SURABAYA MOTOR DICARI Dcr mtr sgl merk Hrg Tinggi (L)/(W) TPJX-20 Spjg WA/Telp 085100848121-082140791826.

Rumah 128 juta di PrambonKrian,Strategis Angs. 1,7 jt Minimalis mewah

Hanya s/d tgl 12 Oktober 2017 Hub: ADAM / ROFIQ 0822.3332.3808 / 0851.0217.6106

MOBIL DATSUN OVER kredit Mobil Datsun»2016 Velg Racing 30jt Nego. Hub:081 5555 6155.

RUPA-RUPA MOBIL Dijual VIOS G 2009 Rp.115jt, Kondisi mulus.

Hub call/WA.08330926555.

JEEP: Tereos∆14 Tx/ Evalia∆13/ Allnew Xenia ≈13.Pmk Slv/ Pth. H:155/125/115jt Ng T.7386039/0811351148.

SIDOARJO RUPA-RUPA MOBIL Hrv 2016 seperti baru type S manual plat WSDA km 7500 hub.081280270041.

Wahyuarst. Jasa Kontraktor dan Design gambar arsitektur. (Rumah, Ruko, Perkantoran, dan lain lain) dan renofasi. hub : 08510155194 / 085648920080.

ELEKTRONIK DIJUAL

ELEKTRONIK DICARI Dibeli TV,Kulkas,AC,Mesin Cuci & Barang Pindahan Telp/WA:0878.0872.3491

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332 PANGGILAN Non Stop H:0852.3480.0270 Ahli Kulkas AC,TV,Mesin Cuci P.Air Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170.

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.12/09-11/10

MITSUBUSHI MOTOR

Wilayah Surabaya & Sidoarjo

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330/ Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 CV.Mitra Sedot WC (031)8791356-8712042 (24 Jam/Minggu/Hari Besar) ada Diskon Seluruh Surabaya

Pick Up T.120ss DP. 9 Jutaan Pick L300 DP. 20 Jutaan Mirage DP. 9 Jutaan Pajero DP. 100 Jutaan Call : 0821 3957 7575 / 0838 3102 0661

Lokasi: Dekat Jelidro Kel. Sambikerep Surabaya Perkampungan: CASH- KREDIT UK. 5X16 Jl. Lebar 5 Paving Listrik/PDAM masuk bebas banjir Stok Terbatas

Hub:M.Sakri Telp. 031-7458250 -085102555552 38.16/09-15/10

TOKO DIKONTRAKKAN Dikont toko 4x5 lok sgt strgs Jl.Alun2 Bangunsari no.6 Hub:085204546666 / 082199559463.

SIDOARJO

38.6/09-5/10

Hub Mey Rini 0822.3344.0990 0851.0142.2950 79.19/09-18/10

TOYOTA ARINA - AGYA DP. 15 juta - CALYA DP. 10 JUTA - AGYA DP. 12 JUTA

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya

BONUS FULL ACCESORIES Harga nego sampai deal (S & K)

Hub: 0812 1741.4577

KEHILANGAN HILANG STNK Spd Mtr. S-4126-JE NK. MH1JB521X6K226491. NS. JB52E1225839.

An.ISMANAN.D/a: Rt 02 Rw 02 Ds.Blawirejo kec.Kedungpring Kab.Lamongan.

HILANG STNK SPD MTR NOPOL: S-4630LI. An. Fauzan Alamat: ds. moronyamplung kec kembangbahu kab.lamongan.

00.123/09-22/10

Dibutuhkan Segra P/W Single u/ Staf Kantor Max 25 thn. SMU/SMK Interview datang langsung Jln. Simo Gunung Barat Tol Gang 2 No. 12 Sby

Hub: 081234510213 - 081221979236

Hilang BPKB asli mobil Nissan Livina Agear th»2009 w.Abu2 tua Metalik. nopol.L-1109-GW No.BPKB: I11137466. a/n.Dony Satrianto Nugroho d/a.Bendul Merisi Utara 5/14 Sby. Hilang BPKB Aasli Mbl Mits Strada Th.14 L.9982.VF AN.Johanes Santosa JL.Darmo Baru Brt 76 sby. NK.MMBENKA40EDO35508 NS.4D56UCEY3741 Hilang BPKB Asli Mbl Daihatsu Th.11 L1730-L A/N.Fajar Radianto,SE JL.Ngagel Mulyo 4/21 Sby NK.MHKG2CK2JBK009417 NS.DCH0235 Hilang Petok D No.6014/HD 2477-DD A/n Wahyu Agustini. Setro Baru Utara 2/22A klruhan Dkh Setro 081357945320 Hilang BPKB Yamaha Vixion»2008 biru nopol L-4611-FL a/n.Gatot Prawoto Sari, d/a.Ploso 9D/7 sby.

Hilang STNK nopol L-4326-OD a/n.iefang Hub:Jl.Pacar Kembang No.33 Sby. Hilang STNK Honda Beat»2014 L-3216-PX a/n.Muhammad - Kedung Rukem 3/26.

Hilang stnk yamaha vega ZR th2009 L-2346WA a/n.Sri Rahayu Jl.Tambak Sari 6/12 sby.

Hilang STNK Hnd NF125D L 2444 YO AN.Sunargo, Banyu Urip Kidul 3/18-B1 Sby. HLG STNK Vario Th.2014 Nopol:W3231WO A/N Yuni Eka Suryawati D/A PDK JEGU INDAH BB/11 TAMAN SDA.081703623334.

AHLI GIGI

MELAYANI PESANAN PANGGILAN PERBIJI 40.000 BERGARANSI

S2412PB SOETADJI PERUM KHARISMA GRIYA ASRI BLOK H-1 RT3RW DS BRANGKAL KEC SOOKO,

38.12/09-12/10

S 2070 ZT a/n andri tjahyono d/a gedangan sumobito jbg

KEHILANGAN

S 5687 ZS a/n mustain d/a sidomulyo pucangro gudo jbg

S 5116 WR a/n erik purnomo d/a sambirejo jogoroto jbg

S 5497 ZR a/n devid erwanto d/a carangrejo kesamben jbg

S 4855 YR a/n m hari irawan d/a tugusumberjo peterongan jbg

S 4780 OI a/n suryono kalangsemanding perak jbg

S 3269 ZY a/n kasmianto d/a kedungboto podoroto kesamben jbg

d/a

Hlg Stnk Ymh12 N2383TN an Supriyanto-Jati Pentongan 14/1 Bulusari Gempol

S 6615 ZZ a/n mas udin d/a panemon bakalanrayung kudu jbg

Hlg Stnk Hnd09 N6436TAT an KhohibPenanggungan 23/2 Kejapanan Gempol

S 2297 YH a/n muslikh d/a mojokuripan jogoloyo sumobito jbg

KEHILANGAN HILANG STNK SPD MTR: S-6010-LQ .NK.MH31KP002DK363877. Ns.1KP363057.

An.LI ANAH D/a: Ds. BUGOHARJO RT02/05 KEC. PUCUK KAB.LAMONGAN Hilang STNK Spd Mtr S-3304-MN. Nk.MH1JFM223FK239672.Ns.JFM2E223474.

An.Moh. Arifianto. D/a: Ds. Kemantren. RT 04/02. Kec.PACIRAN KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-3304-MN. Nk.MH1JFM223FK239672.Ns.JFM2E223474.

An.MOH. ARIFIYANTO. D/a: Ds. Kemantren.

RT 04/02. Kec.PACIRAN KAB.LAMONGAN

LAYANAN AGEN IKLAN PAS SURABAYA TIMUR

PARIYANTO Jl. Wonorejo I/63

5460513

Wisper Jl. Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

PANCA AGC

8289784

Parly Jl. Kedung Baru No. 104

8792004

5685065

Taufan AGC Jl. Jedong I/ 20

5039948

ISKADI Agc Jl. Pucangan VII/26

5023819

Wartel GSO Jl. Pucang Anom 41

5025002

Jl. Jetis Kulon I/32

Jamaludin

Jl. Simo Gunung Baru 24

Biro Husni

Jl. Ngagel Dadi III/1

08819504155 70241128

SARANA LINTAS Jl. Semampir Kelurahan 39 Winda Simogunung Kramat Tmr 33

0315920722 70815740

8550709

Biro Bu Ketut Jl. Blimbing X/111 P.Candra

8674774

70235999

Abadi Jl.Karang Rejo VI/25

8280245

Sudarmawan Jl. Manukan Tengah 19N/1

7405142

Biro Johan Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Biro MJ Jl. Adityawarman 46A

5663195

BIRO AL-KHOIR

8491289

Dinda Jl. Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Biro Setia Abadi

KENZI

Jl. Petemon Barat

SURABAYA UTARA

HANYA DENGAN MODAL RP. 120.000,-

031-3894874

Jl.Masangan Kulon 6S

7877390 8481219

SIDOARJO

Belqi Jl. Kedinding Tgh Baru 10/7 3773148-70757785

Basori Jl. R.Rahmat 15

Anugrah Jl. Lebak Rejo 34

Biro Haris Buduran Sda

8969925

Delta Media Jl.Avia 192 Kwadengan Sda

8964135

3820570-70680749

Sumber Berkat Jl Jl. Rembang Sel 41B

KIRIM LAMARAN KE : JL. KARAH AGUNG NO.45 (GEDUNG TEMPRINA)

Jemur Wonosari Lbr 65

Windu Jasa Kutisari Indah Utr 7/48

Sped Line Jl. Karang Asem IV/47 - ANDA INGIN KAYA - METERI BERLIMPAH

SURABAYA SELATAN Vitalin Jl. Taman Waru Permai A/67

SURABAYA BARAT

Syarat : - Usia 25-30 thn - Pendidikan SMA (D3) - Punya Kendaraan sendiri, Sim C - Penampilan Menarik

Berminat hubunig: MELVI 0822.6618.6366

S 5604 XG a/n gogor wicaksono d/a parimono Gg 4 plandi jbg

JOMBANG

SURABAYA TENGAH

MARKETING IKLAN

RAIHLAH...

MULAILAH....!

S 2977 ZK a/n achmad buchori d/a catakgayam mojowarno jbg

S3797RW SITI FATIMAH JL. AYANI RT8RW1 KEL AWANG AWANG KEC MOJOSARI

KEHILANGAN

40.05/10-3/11

38.28/09-28/10

IKUTI CARA KAMI : - bisa dikerjakan di rumah - apanpun dan dimanapun - Segala usia, Pria/wanita - Bukan MLM

S 4906 ZS a/n achmad rozikin d/a gambiran mojoagung jbg

Hilang STNK AG-4288-EX a/n.Sunarto kec.Kepung, Kediri.

Manyar Agency Jl.Manyar Sabrangan 9i/94

HUB: 085100346699-0818327435

S 3938 YZ a/n siti mubadiah yulianik d/a gajah ngoro jbg

KEHILANGAN

KEDIRI

JL. KEDUNG ASEM NO.55 RUNGKUT SBY TLP. 031-8711219-0813.3051.8638

Sebuah Perusahaan Media Cetak besar

KALUNG & GELANG KESEHATAN BIOFIR Jual Prae Mineral dan Melayani Prace di Stan Butik Cantik CITO MALL SBY LS 31/1 DEPAN HYPERMART

S 3517 ZL a/n sri widiawati d/a tampingmojo tembelang jbg

LAMONGAN

38.13/09-12/10

Hub: 0812.3354.5410 (WA)

S 3460 XG a/n bahrul hidayat d/a pandanwangi diwek jbg

38. 22/09-2/10

ERTIGA DP : 13 JT-AN BALENO DP : 27 JT-AN WAGON DP : 13 JT-AN IGNIS DP : 29 JT-AN PICK UP SURABAYA 3 JT/ 5 JT MALANG DIJAMIN ACC. FREE ACCESSORIES 5 ITEM * DISKON BESAR*

KEHILANGAN S 712 WG a/n moh erliyanto se d/a perum mojongapit indah D-20 mojongapit jbg

MOJOKERTO

38. 6/09-5/10

Biro Riri

Jl. Simolawang

3573859

8552577- 085732706760

085100380511

79.29/09-29/10

Tersedia obat Herbal

Alamat : Harmani Kota A I No.15 Grogol Tulangan Sda Lewat Bdug dowo

Melayani : Pijat Urat untuk Stroke, pegal linu, Rhematik, Asam Urat, Sakit Pinggang, Menambah Stamina

PEMBERITAHUAN dancer

Hubungi : 0823.3738.7815 (Bambang) WA : 0812.5239.5413 38. 03/10-09/10

Asli Chinese 100% High Class, Cantik, Sexy dan Full Servis Mantap No SMS

00.30/09-5/10

38.12/09-12/1

38.07/10-07/11

CANTIK, SEXY, FULL SERVICE, SABAR

Call to Hotel, Apartemen Home Cantik Bagus dan sabar

Hub: 085259555008

40.27/09-9/10

38.20/09-19/10

MASSAGE CHINNESE

LANGSUNG KERJA

Hub: JAMHARI 082140789724

00.05/10-05/11

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/Losmen,Perum Apartem en H:0831.1537.0426/0877-0284-8952/0812.

1630.3125 ANTON MASSAGE (No Gay). Pijat Therapi khusus Wanita & Pasutri. muda, ramah, bersih, tampan, privasi terjamin.Call to hotel& apartement. Hub:083.849.880.965.

P.MAD KUMIS Pijat Relaxsasi khusus Pria capek-capek. Bisa ditempat, dipanggil. Hub. 081335272901 / 085790835451.

Bu Nunung Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Panggil Hotel:0812 5558 9296.

NADINE mahasiswa 22th cantik putih. Call to Hotel : 0819.0752.4758.

Dicari Sopir Trailer SIM B-2 Umum. Siap lembur, Lmr Kalianak 51-Y Sby.

5920876 / 085100127996 / 081242974292

38.27/09-26/10 38.27/09 26/10

- Fasilitas Lengkap - Tersedia AC/Non AC Jl. Panjang Jiwo V Barat No.1 (Depan Indo Grosir)

LOWONGAN

38.7/10-7/11

LAIN-LAIN

TERIMA KOST-2AN

40.19/09-19/10

Cah/Kredit/Tukar Tambah PROMO FREE hingga 4x angsuran

RUMAH DIJUAL RUMAH 150JT AN LOK CANGKRING SARI, SKDNO URANG AGUNG. SUMBER REJO WNAYU DP 50% SISA DICICIL hub.

085606535159.

Jual rmh T21 2lt Perum Tridasa Windu blok C/16 Wadungasih Buduran Sidoarjo.

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797

00.27-/09-2/10

(031) 5611001/8665686/70922999

DP Mulai 8 Jt-an DP Mulai 16 Jt-an DP mulai 10 Jt-an DP Mulai 10 Jt-an DP Mulai 4 Jt-an

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata

Hub: Jagir Wonokromo 270 Surabaya

79.09/09-09/10

* XENIA * TERIOS * SIGRA * AYLA * PICK UP

- Pasir Pasang 700 - Pasir Campur 900 - Pasir Lumajang 1.250 - Batu Kali 725

Dicari SOPIR SIM A/B + Kuli Serabutan untuk Toko Bangunan

PROMO DAIHATSU

J.Tnh Cash/Kredit DP 15jt. Angsuran:1jt uk: 7x10,6x12,Lok: Ds.Ngembung Cerme Gresik.

100mtr dr jln ry, dpn Rs.Muhamadiyah, H:081330300712 / 085101748193.

Dijual Tanah kavling murah 7x14 petok-D Banyu Urip kel.gempol kurung kec.menganti Hub:081332331194 Inves Kavling menguntungkan Sby Rungkut uk:6x12 angs. 516rb/bln 085100293941/0815 15719868/081334252406.

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN

JOMBANG

MAKANAN & MINUMAN BISA DIKULAK, Jeroan Ayam Kampung / Pejantan, Partai / Eceran. Klampis. WA : 0821.3972.8171.

KEHILANGAN

BAHAN BANGUNAN Melayani:Urukan Gragal/Buang Gragal/Ser tu/Pasir Lumajang/Pasir Kediri/Bata Umpak Kembong/Bata Pres MRH/Bata Ringan Citicon/Tensla/Koral Dll.Percol Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.Hub:081.331.

583.815/0851.0288.0022

Kirim CV Ke PT WAHANA INTEGRASI JAYA, Plaza Pasifik A2/43 Jakut 14240 Email.hrd@wahana.pt

SEDOT WC MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

79.19/09-18/10

TANAH DIJUAL

SURABAYA

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 08500995098/031-5012481 Persewaan AC.

AYO BURUAN... DAFTARKAN...!!!

Rumah 123 juta di Mojosari Kota DP. 5 Juta Angs. 700 ribuan

BANK JMN BPKB & SERTIFIKAT Mbl»90 ke atas, Mtr.Pros Mudah, LgsCair, Bunga 1%an. 0812 3317 2465 / 0851 0073 0664.

ARSITEKTUR

MOTOR

38.30/09-29/10

Rumah baru SHGB Jln. Citra Sentosa Blok O No.18 Lingkar Barat Surabaya Lakarsantri (Citraland) Rumah 2 Lantai GRANIT 5 Harga kmr tidur, hadap selatan, dibawah 1 M

ANEKA KEBUTUHAN

38.28/09-28/1

00.24/08-23/09

Jam: 07.00 s/d 21.00

Diharapkan kepada pembaca IKLAN PAS MEMORANDUM untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi jual-jual beli melalui sarana iklan.

Modus penipuan yang terjadi, calon pembeli diharapkan menfranfer senilai barang yang diminati dan barang yang dipesan akan segera dikirim oleh pihak penjual.

Memorandum tidak bertanggung jawab terhadap semua transaksi atas pemuatan iklan. Atas perhatian kami menyampaikan terima kasih.

Ttd. Manajemen

38.8/09-7/10

00.04/10-18/10

00.24/09-24/10

38.12/09-12/10

38.09/09-08/10

- PENGOBATAN - PARANORMAL - PENGOBATAN PARANORMAL Cukup 1x datang, masalah trauma karena perceraian, asmara, dikhianati pacar, rumah tangga, sulit jodoh, selalu apes/sial, usaha sepi terkena gangguan gaib. tuntas dlm 7 hari hub: Ajengan 0819 4484 1366 (maaf...!!! sehari kami hanya melayani 3 pasien saja) Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS) WWW.Kirandulawe.Com Spc.Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub:Ki Randu T:0812 9369 9917 Jasa Kilat Putus nyambung asmara & perselingkuhan.PIL/WIL/Pacar Buka Aura Pemikat&Penglaris.Praktek Dupak. Hub:Abah To HP:0812.3034.9275 / 0858.5297.7996

PENGOBATAN

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

TERAPI Qur»ani untuk obati penyakit karna faktor medis atau non medis. Bisa datang dirumah / rumah sakit. Hub:082298784226 no BB. 2657CE29.

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

38.01/10-01/11

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

0812 555 800 41

38.16/08-15/09 41.16/08-15/09

38 26/08-26/09

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 38.1/10-01/11

SEGALA MACAM PENYAKIT (TANPA OPERASI) SPESIALIS: SARAF PRIA/WANITA DAN BAYI Hub: Bu Arni Jl. Raya Simo Pomahan 16P Surabaya

Hub: F'care PASTI 0822.5746.8369

PIN BB : D7559CA9 40 09/09 09/10

40.12/09-11/10

399 rb/ Byr 1x Garansi LANCAR, BUKAN KAPSUL/PIL tapi Tablet Paten ( Pasti Lancar, Pasti Tablet Paten, Pasti Tidak Tertipu )

Jalan Mrutu Kalianyar 3 Nomer 2 Surabaya Utara Kecamatan Semampir, Kelurahan Wonokusumo

Hub: F'CARE 0822.5746.8369

38. 1909-

38.16/09-15/10

Mengatasi masalah perselingkuhan, Perjodohan, Karier, Percintaan,.... Sukses nasib /masa depan buka aura kecantikan, ruwatan/rituan buang sial dll.

(Pasti Lancar, Pasti Tidak Tertipu) 00.7/10-7/11

38.28/09-28/10

Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

SPESIALIS KARTU TAROT/ LINTRIK SUPRANATURAL

399 K-COD-Bayar 1X Garansi Lancar Bukan Kapsul/PIL Racikan, Tapi TABLET PATEN /BPOM

38 12/08 13/09

0318275391 081332224306 081330371927

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 18

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

Kedatangan (Arrival)

KA 85 Keberangkatan (Departure)

12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno; JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

SOPIR CAPANGAN BANDAR PIL SETAN

Warga Segoro Puro Nyolong HP Mojokerto, Memorandum Tepergok mencuri HP milik karyawan toko, Samsul Arifin (39), asal Dusun Segoro Puro, Desa Rejoso, RT 2/ RW 1, Kabupaten Pasuruan, digiring ke Mapolsek Ngoro. Aksi pencurian tersebut digagalkan oleh korbannya, Devi Lusiana (22), warga Dusun Donok, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro.

Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Iwan Setiawan mengatakan, kejadian itu berawal pada Jumat (6/10) sekitar pukul 12.00, saat korban yang berprofesi sebagai karyawan toko baju sedang memasang baju di manekin.

Kemudian pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli, langsung mengembat HP korban yang ada di etalase. “Beruntung korban memergoki aksi pelaku dan langsung berteriak maling,” terang Iwan, Jumat (6/10).

Pelaku yang ketakutan lantaran diketahui warga, langsung melempar HP ke arah korban.

Bahkan sambil melempar HP, pelaku bilang kalau tidak melakukan pencurian. Kemudian, pelaku berusaha melarikan diri dengan mengendarai motornya Honda Beat nopol N 5488 XH, namun warga keburu keluar untuk menangkapnya.

Beruntung massa yang geram tidak sampai menghajarnya, karena petugas reskrim Polsek Ngoro yang saat melakukan patroli rutin memergoki kejadian tersebut. Tersangka kemudian digelandang petugas ke Polsek Ngoro. “Sekarang tersangka masih dalam pemeriksaan guna proses hukum selanjutnya,” ungkap Iwan. (no/yok)

kosong.

Selanjutnya tersangka digelandang ke Polsek Ngoro. Dalam pemeriksaan tersangka mengaku bahwa pil setan tersebut sudah diedarkan ke kalangan remaja di wilayah Ngoro dan Japanan, dengan harga jual per butir dua ribu rupiah, serta untungnya seribu rupiah.

Diakui pula, barang tersebut di pasok dari wilayah Prambon, Sidoarjo. “Tersangka melanggar pasal 197 Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2009, tentang kesehatan. Sekarang tersangka sudah mendekam di sel tahanan Polsek Ngoro,” ujar Khoirul. (no/yok)

Hadi Sutrisno diinterogasi petugas.

Polsek Diwek Ringkus Dua Pengedar Dobel L Jombang, Memorandum Kedapatan mengedarkan sediaan obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L, dua pria diamankan Polsek Diwek, Rabu (4/10). Merekalah Moh Ilham Khaqim (26), warga Dusun/Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro dan Joko Purnomo (24), warga Dusun/Desa Bendungrejo, Kecamatan Jogoroto. Kedua pengedar pil setan tersebut tidak dapat berkutik saat diamankan di dua lokasi berbeda. Dari tangan mereka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti.

Kapolsek Diwek AKP

Kedua pelaku diperiksa di Mapolsek Diwek.

Bambang Setyabudi mengatakan, pelaku yang pertama diciduk Ilham Khaqim. Setelah sebelumnya,

anggota reskrim mengamankan satu pelanggan sang pengedar. Dari tangan saksi tadi, petugas menyita

20 butir dobel L. “Saksi yang diamankan mengaku barusan membeli 20 butir dobel L dari pelaku. Berbekal

keterangan tadi, anggota langsung bergerak untuk melakukan penangkapan,” terangnya, Jumat (6/10).

Tidak puas dengan hanya mengamankan Ilham, petugas langsung melakukan upaya pengembangan.

Hasilnya, satu nama pengedar lagi muncul sebagai jaringan pelaku pertama. Tak ingin membuang waktu, kembali anggota Reskrim Polsek Diwek menyasar rumah pelaku di Desa Bendungrejo. “Dari lokasi kedua, petugas mengamankan 16 butir dobel L berikut uang tunai Rp 20.000. Guna kepentingan penyidikan

lebih lanjut, keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Diwek,” imbuh Kapolsek.

Di hadapan penyidik, Ilham mengaku selama ini membeli barang haram itu seribu rupiah per butir dari Joko. Untuk selanjutnya, dijual kembali ke sejumlah pelanggan pil setan yang telah dikenalnya.

“Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Dan denda paling banyak Rp 1 miliar,” pungkas Bambang. (wan/yok)

AKP Wahyu Norman Hidayat

sat Reskrim, setelah pertengkaran pertama, pelapor telah mengambil inisiatif untuk menghindari cek-cok membesar. Dengan cara menghindar ke rumah adiknya yang hanya berjarak puluhan meter dari tempat mereka tinggal. Namun diduga terlanjur gelap mata, pelaku datang menghampiri korban. “Begitu tiba, pelaku langsung menghujamkan pukulan ke sejumlah bagian tubuh korban. Mulai dari wajah, tangan, serta tubuh korban,” imbuhnya.

Akibat serangan pelaku, korban Zulaika mengalami memar di pipi bagian kanan, lebam di tangan, sekaligus rusuk bagian kanan. Sementara itu, bukannya menyadari telah melakukan kesalahan, tak lama setelah menganiaya sang istri, Imam memilih kabur dan kembali ke tempat kerjanya di wilayah Tegal, Jawa tengah. “Pelaku dijerat pasal 44 ayat 1, UU RI Nomor 23 Tahun 2004, tentang kekerasan dala rumah tangga. Dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” pungkas Norman.

Terpisah, Zulaika menuturkan mantab memilih jalur hukum karena mengaku sudah cukup menahan diri selama ini. Ia pun tak menampik, jika sang suami terhitung 3 tahun terakhir kerap ringan tangan. Terlebih, sejak ia membongkar sejumlah perselingkuhan yang dilakukan oleh pria asal Desa Sembung, Kecamatan Perak itu.

“Bukannya menyadari telah berbuat salah, setiap muncul keributan kecil selalu berujung main tangan. Karena sudah cukup menahan diri, akhirnya saya memilih untuk lapor polisi,” tandasnya. (wan/yok)

Panwaskab Jombang Keluhkan Minimnya Fasilitas Kantor Jombang, Memorandum Meski belum melaksanakan perekrutan panitia pengawas kecamatan (panwascam), kegiatan pengawasan di kabupaten tidak berpengaruh. Hal ini ditandaskan salah satu komisioner Panwaskab Jombang David Budiyanto, Jumat (6/10). Ia menambahkan, tahapan pemilu belum sampai di

tingkat kecamatan.

“Sesuai jadwal dari Bawaslu, September memang seharusnya kita sudah melakukan perekrutan Panwascam. Namun karena persoalan anggaran yang belum ada terpaksa kita tunda. Meski demikian, pengawasan yang kami lakukan tidak terkendala. Sebab, tahapan pemilu belum sampai ke tingkat

kecamatan,” ujar David saat ditemui di ruang kerjanya, Jl Patimura nomor 92 Jombang.

David menjelaskan, tertundanya perekrutan Panwascam ini belum ditandatanganinya naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) oleh Bupati Jombang. Alasannya, sambung dia, masih ada sejumlah revisi yang belum

diperbaiki terkait usulan pagu anggaran untuk kegiatan pengawasan. Sebenarnya, katanya, revisi tersebut sudah diperbaiki, namun yang menjadi kendala adalah keuangan daerah.

“Revisi sudah kami lakukan. Kabar terakhir, untuk pencairan anggaran yang kami ajukan menunggu Perubahan APBD. Jadi dipastikan bulan Oktober ini Raperda PAPBD disetujui untuk menjadi Perda. Baru anggaran pengawasan itu ditransfer ke kami,” ujarnya.

Sementara, hampir dua bulan berkantor di aula Dinas Komunikasi dan Informatika, fasilitas Panwaskab Jombang sangat memprihatinkan. Selain kantor tanpa sekat, fasilitas kantor seperti meja kursi juga minim.

“Beberapa waktu lalu sudah saya tanyakan ke pihak Pemkab Jombang terkait fasilitas kantor. Jawaban yang kami terima, akan dikirim fasilitas pendukung seperti meja dan kursi. Ternyata dikirim dua meja dan dua kursi yang kondisinya sangat jelek,” keluh David.(as/fdy/yok)

Leading sector Tim Kota Sehat Kota Mojokerto.

Tim Penilai Kota Sehat Kagumi Kekompakan Pemkot dan Warga Mojokerto, Memorandum Kota Mojokerto dalam dua hari ini dinilai oleh tim verifikasi tingkat nasional dalam rangka penilaian Kota Sehat se-Indonesia, Selasa (3/10). Bertempat di TPA Randegan, Kota Mojokerto, tim penilai pusat yang diketuai oleh Widia Utami hadir di Kota Mojokerto dan disambut Harlistyati Pembina Forum Kota Sehat, Siti Amsah Mas’ud Yunus Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Asisten, segenap Kepala OPD, Camat, Lurah serta pengurus dan anggota Forum Kota Sehat Kota Mojokerto.

Kota Mojokerto termasuk dua tatanan penilaian Kota Sehat di Indonesia. Namun Kota Mojokerto telah siap dengan penilaian delapan tatanan Kota Sehat. “Kita sebenarnya sudah siap delapan tatanan, tapi karena persyaratan untuk penilaian kota sehat harus memulai dengan dua tatanan maka kita awali dengan dua tatanan,” tutur Harlistyati, Pembina Kota Sehat Kota Mojokerto yang juga Kepala Bappeko Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutan evaluasi di hari terakhir verifikasi Rabu (4/10) di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto menuturkan bahwa pola hidup bersih dan sehat warga Kota Mojokerto tidak hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja.

Usaha peningkatan derajat kesehatan di Kota Mojokerto untuk membangun peningkatan sumber daya manusia menjadi permasalahan yang mendasar.

“Karena itulah program kesehatan menjadi prioritas utama disamping program pendidikan dan ekonomi,” tuturnya di hadapan tim verifikasi nasional dan kepala

(MEMORANDUM-HUMAS)

Jombang, Memorandum Nekat melakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pada istrinya, Zulaika Eka Yanti (50), mengantarkan Imam Santoso Kasduki (56), warga Dusun/Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, berurusan dengan hukum.

Ia dibekuk anggota Reskrim Polres Jombang, Kamis (17/9) dini hari. Kini, selain terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Pria yang juga purnawirawan tentara itu terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, perkara yang membelit pelaku bermula saat timbul cek-cok antara pelapor dan sang suami. Awalnya, aksi adu mulut terjadi di kediaman keduanya. Lalu merembet ke rumah adik pelapor yang berada tak jauh dari tempat tinggal kedua pasangan suami istri itu. “Pertengkaran awalnya terjadi di dalam rumah pelaku dan korban.

Lalu berlanjut, ke rumah salah satu adik pelapor,” paparnya, Kamis (5/10).

Sebenarnya, masih menurut Ka-

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Aniaya Istri, Warga Bandar Kedungmulyo Dipolisikan

Wali Kota Mas’ud Yunus memimpin rapat persiapan lomba kota sehat.

OPD yang hadir.

Walikota juga menyampaikan bahwa kolaborasi aktif antara Pemkot Mojokerto dan masyarakat untuk membangun lingkungan yang sehat terus dilakukan. “Saya telah melaksanakan program yang bernama Kasih Setia. Kampung Bersih, Sehat, Teduh, Indah dan Aman. Program ini memberikan dana setiap RW Rp 50 juta yang penggunaannya kita terbitkan Perwali yang sudah kita tetapkan,” serunya.

Masalah di setiap perkotaan adalah masalah persampahan. Di Kota Mojokerto di setiap RW telah dibentuk Bank Sampah. “Kami target tahun 2018 setiap RW sudah memiliki Bank Sampah. Tahun ini sudah 107 Bank Sampah di Kota Mojokerto. Ada juga program bayar pajak pakai sampah, ini untuk menumbuhkan semangat bahkan ada reward umroh gratis,” kata wali kota.

Sementara itu, Widia Utami Ketua Tim Penilai Nasional kagum dengan kekompakan antara Pemkot dan masyarakat Kota Mojokerto. “Di Kota Mojokerto bagusnya adalah sinergi antara organisasi perangkat daerah dalam hal ini

Pemkot dan masyarakat. Karena banyak kota yang saya datangi itu sukses dalam perwujudan tapi tidak ada sinergi ke bawah. Tapi di Kota Mojokerto saya melihat banyak keingin warga Kota Mojokerto yang diakomodir dan diwujudkan oleh Pemkot,” tutur Widia.

Widia juga salut dengan langkah Kiai Ud sebagai Wali Kota Mojokerto untuk mewujudkan program Kasih Setia. “Ini adalah program pemberdayaan masyarakat yang harus diapresiasi. Karena warga ikut terlibat dalam mewujudkan Kota Sehat dan merubah perilaku dengan mind set menuju sehat,” kata Widia menambahkan.

Dalam dua hari verifikasi penilaian Kota Sehat di Kota Mojokerto, tim verifikasi lapangan melakukan peninjauan antara lain di TPA Randegan, FKKS Kecamatan Magersari, Puskesmas Wates, Pokja Kelurahan Sehat Wates, Kampung Sayur Purwotengah, Hutan Kota Mojokerto, Alun-alun Kota dan Sekretariat Forum Kota Sehat Kota Mojokerto. Sedangkan hari kedua tim melakukan verifikasi di Posyandu Raung Merapi, Sanimas Margoratan dan Lingkungan Miji Baru 3. (hms/adv/yok)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Samsul Arifin di Mapolsek Ngoro.

Kapolsek Ngoro Kompol Khoirul Anam mengatakan, penangkapan pria yang seharihari bekerja sebagai sopir itu berkat informasi masyarakat.

Dari sana petugas langsung melakukan penelusuran, dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya.

“Saat digeĺedah kami menemukan barang bukti berupa 2.200 butir pil dobel L yang dikemas dalam plastik klip besar menjadi dua bagian,” terangnya, Jumat (6/10). Selain menyita ribuan pil dobel L, polisi juga menyita uang tunai Rp 270 ribu, dua plastik berisikan seratus pil, serta empat ratus platik klip

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Sat Reskrim Polsek Ngoro meringkus seorang bandar pil setan. Dialah Hadi Sutrisno (29), warga Dusun Capangan, Desa/Kecamatan Ngoro, Jumat (6/10) pukul 10.30. Dari tangannya disita ribuan butir pil.

HALAMAN 19

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

SEPUTAR JAWA TIMUR FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

PASUTRI NGAMUK DI RSUD DR R KOESMA TUBAN Satpol PP Segel Rumah Kos Bandar Lor

Keduanya mengamuk dan merusak peralatan medis di ruang Perawatan Ibu dan Bayi di rumah sakit itu sambil terus teriak-teriak.

Beruntung pelaku bisa diamankan dan dibawa keluar dari ruang itu sebelum sempat merusak ruang perawatan bayi yang baru lahir.

Informasi yang dikutip dari beritajatim.com, pria

dan wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut tiba-tiba datang di RSUD Tuban. Mereka datang dan marah-marah sambil mencari Direktur rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tuban itu.

Pria dan wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian langsung menuju ruang perawatan ibu

Salah satu ruangan yang diacak-acak.

dan bayi. Tak selang beberapa lama, pelaku di dalam ruangan itu pelaku melaku-

kan perusakan sejumlah peralatan medis yang berada di ruangan perawat.

“Keluar dari ruangan itu orang itu sambil marahmarah. Dan bilang kalau anaknya mati di sini,” ujar Faudin, salah satu keluarga pasien yang mengetahui kejadian tersebut.

Setelah dari ruang bayi, pria dan wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung melakukan pengrusakan di bagian depan RSUD dengan memecahkan kaca pintu. Pelaku selanjutnya merusak layar monitor di ruang loket pelayanan dan membanting kursi yang ada di bagian depan.

Tak hanya itu, sejumlah

Satpam dari RSUD Tuban itu yang berusaha meredam pria yang mengamuk tersebut justru mendapat perlawanan. Bahkan pelaku menendang seorang Satpam wanita yang saat itu ada di bagian depan loket pelayanan itu.

Setelah puas mengamuk dengan merusakan sejumlah fasilitas di RSUD Tuban itu, pelaku meninggalkan rumah sakit. Kini petugas kepolisian jajaran Polres Tuban telah mendatangi lokasi pengrusakan itu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*/win)

Lamongan, Memorandum Kekeringan yang melanda beberapa daerah di Lamongan, mendapat perhatian BPBD setempat. Bersama anggota TNI, BPBD mengirim air bersih ke Desa Wajik Kecamatan/kabupaten Lamongan, Jumat (6/10).

Menurut Babinsa Desa Wajik, Kecamatan Lamongan Koramil 0812/01 Kota Lamongan, Serda Sugiono, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan bantuan ini, kata dia, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat. Menurut Sugiono, droping air bersih ini dapat membantu kesulitan masyarakat pedesaan mendapatkan air bersih yang

sehat untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, dalam pembagian air bersih ini hendaknya masyarakat bisa berbagi dengan sesama warga lainnya. “Dengan adanya koordinasi yang baik, pembagian bisa berjalan lancar,” katanya.

Petugas pendamping dari BPBD juga menyampaikan, droping air bersih ini merupakan program pemerintah Kabupaten Lamongan untuk membantu masyarkat pedesaan yang dilanda kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan unsur muspika di masing-masing wilayahnya agar dalam pembagiannnya tidak terjadi perebutan diantara warga. (bai/win)

Dropping air bersih untuk warga Wajik.

Bus Ugal-ugalan Tabrak Truk

Kondisi truk yang terguling.

Ngawi, Memorandum Diduga berjalan secara ugal-ugalan, bus Mira dengan nopol S-7529-US yang dikemudikan Margono (33) menabrak truk tan-

pa muatan, Kamis (6/10) malam. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tak urung, sopir dan kernet truk mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini sendiri

berawal saat bus berjalan dari arah barat ke timur.

Saat di lokasi, ada truk trailer yang mengerem mendadak.

Namun, sopir Mira yang sudah ugal-ugalan tidak bisa menguasai medan. Sehingga, banting setir ke kanan. Naasnya, dari arah berlawanan, muncul kendaraan truck colt bernopol G 1836 CL yang dikendarai Komari (52).

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini.

Hanya sopir truk robek jari kaki kanan, babras kaki kiri. Pun kernet Suwaji asal Slahung mengalami robek telinga kanan, nyeri dada dan patah tulang rusuk kanan,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, dikutip dari beritajatim.com.

Namun, lanjut dia, kecelakaan kali ini, menimbulkanlanjut macet total arus nasional. Karena bus Mira setelah menabrak truk posisinya langsung

melintang. “Untungnya hanya satu jam saja. Karena setelah satu.jam, bus Mira yang mengalami kecelakaan bisa dievakuasi.

Sehingga jalur kembali normal,” pungkasnya.

Sementa iru, dari lokasi yang tidak jauh, kecelakaan tunggal terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya NgawiMantingan. Truk jenis colt terguling di jalur tersebut.

Rukimin menjelaskan, untuk kronologinya, truk disopiri Moch Zamroni

(27) warga Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, berjalan dari arah timur ke barat. Mendadak truk mengalami rem blong.

“Nah, setelah itu sopir banting setir ke kiri.

Beruntung tidak ada kendaraan dari arah berlawanan,” tambah Rukimin.

Kemudian, lanjut dia, truk terguling. Sehingga menyebabkan sopir terjepit.

Selain itu, korban juga mengalami kerugian material sebesar Rp 5 juta. (*/win)

Upaya Banding Sutomo Hadi Kandas Surabaya, Memorandum Upaya Banding M Sutomo Hadi (40), terdakwa

Tranfer VIA BCA No Rek 7210009862 a/n Margo Basuki. Buka 09.00 s.d 19.00

perkara penipuan dan penggelapan uang pembelian tanah senilai Rp 2 miliar

akhirnya kandas. Hal itu diketahui setelah majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Sura-

baya, justru menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sidang yang diketuai hakim Dr Andriani Nurdin, dalam amar putusannya menyatakan menguatkan vonis yang dijatuhkan oleh pengadilan tingkat pertama Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yakni hukuman dua tahun penjara.

Selain menguatkan putusan PN Surabaya, dalam putusan tingkat banding bernomor 554/PID/2017/ PT Sby ini, juga memerintahkan terdakwa tetap ditahan sesuai pidana yang dijatuh-

kan oleh PN Surabaya.

“Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 20 Juni 2017. Nomor 846/Pid B/2017IPN sby.

Memerintahkan terdakwa tetap ditahan,” kutip putusan hakim sebagaimana tertuang dalam amar putusannya.

Seperti diketahui, kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat M Sutomo Hadi berawal saat Sie Probo Wahyudi ditawari tanah oleh terdakwa. Kebetulan korban dan terdakwa sudah saling kenal. Setelah mendapatkan kepercayaan itu, terdakwa

lantas menjalankan aksinya, hingga akhirnya menawarkan tanah milik Cicik Permatadias yang berada di kawasan Jalan Kenjeran nomor 348-350 Surabaya dengan nilai Rp 2 Miliar. Korban pun sepakat membelinya.

Terdakwa diberi uang Down Payment (DP) dan pengurusan surat tanah oleh korban. Namun terdakwa malah kabur dan akhirnya dilaporkan ke polisi.

Selain Sutomo Hadi, polisi juga menetapkan Cicik Permatadias pemilik tanah sebagai tersangka, karena dianggap ikut bekerjasama dengan Sutomo Hadi. Sebab, setelah dilakukan penyelidikan ternyata tanah tersebut milik Puji Astutik.

Karena perbuatannya, oleh jaksa Damang Anubowo, Kejari Surabaya, terdakwa dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan jo pasal 55 KUHP dan dituntut tiga tahun penjara. (*/win)

FOTO: MEMORANDUM/RUBAI

Warga Wajik Dapat Bantuan Air Bersih

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Kediri, Memorandum Petugas Satpol PP Kota Kediri menyegel rumah kos milik Sri Ningsih di Kelurahan Bandar Lor Gang 11, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Pasalnya, usaha kos rumahan tersebut diduga digunakan untuk mesum dan tidak memiliki izin usaha.

Dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, petugas Satpol PP memasang stiker segel dan garis police. Ada lima kamar di tempat kos tersebut, empat diantaranya disewakan dengan tarif Rp 400 ribu sebulan.

Yuni Widianto, selaku Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Kediri mengatakan, sebelum penyegelan pihaknya telah melayangkan surat peringatan dan pemanggilan terhadap pemilik. Sebab, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa tempat usaha itu belum berizin.

“Penyegelan ini berawal dari aduan masyarakat.

Bahwa di kos ini dipakai untuk hal negatif. Selanjutnya kami tindak lanjuti. Ternyata belum dilengkapi izin,” kata Yuni Widianto, Jumat (6/10), dikutip dari beritajatim.com.

Dugaan tindak asusila itu dilakukan salah seorang penghuni bersama pasangannya. Masyarakat merasa resah dengan keberadaan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan tersebut. Akhirnya masyarakat mengadu kepada perangkat desa yang diteruskan ke Satpol PP Kota Kediri.

“Beberapa waktu lalu keduanya (muda-mudi) tersebut kami lakukan pembinaan. Kedua orang tuanya kami panggil untuk menyaksikan. Setelah itu, mereka kita kembalikan kepada orang tuanya masing-masing,” jelas Yuni.

Terpisah, Sri Ningsih, pemilik kos mengakui, belum memiliki izin usaha. Tetapi ia membantah tempat kosnya dipakai untuk tindak asusila. Sebab, selama ini ia rutin melakukan kontrol terhadap penghuni kosnya.

“Saat rame-rame itu memang ada muda-mudi disana. Tetapi tidak berbuat asusila. Kebetulan saya sedang makan bakso bersama anak di rumah,” aku Sri Ningsih.

Rumah kos Sri Ningsih ini berada di samping rumah bagian belakang. Lima bangunan kamar tersebut tersekat tembok. Apabila melihat kondisinya yang gelap dan pengap, tampak jelas tanpa perencanaan bangunan usaha kos.

Selain kurang representatif untuk ukuran koskosan, juga belum ada pembukuan atau administrasi yang tertata. Tampak seperti usaha penyewaan kamar biasa. Untuk itu, Satpol PP menyarankan pemilik segera mengurus izin usahanya.

Izin diajukan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Menyangkut pada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin usaha kos. Jika izin telah dipenuhi, maka segel dapat segera dibuka, dan pemilik bisa meneruskan usahanya. (*/win)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Tuban, Memorandum Sejumlah pasien dan keluarga pasien digemparkan pria muda dan wanita yang diduga pasangan suami-istri (pasutri). Mereka mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban, Jumat (6/10), dan mengamuk.

Petugas melakukan penyegelan.

SABTU KLIWON, 7 OKTOBER 2017

HALAMAN 20

OASE

Istri Telentang di Tempat Tidur

Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari. (QS 16: 26)

SENGG A N G

Titiek Puspa Lawan Kanker dengan Meditasi

HADIRI MALAM NOMINASI FFI 2017

K

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

PRILLY LATUCONSINA TAK PAKAI BRA? P

rilly Latuconsina menjadi salah satu selebritas yang hadir dalam pembacaan nominasi Festival Film Indonesia 2017 di kawasan Kuningan, Jakarta. Ia pun datang mengenakan gaun panjang warna emas.

Dalam akun Instagram-nya, Prilly Latuconsina, Kamis (5/10), menunjukkan detail gaun yang ia kenakan itu dalam bentuk video.

Cewek yang sebentar lagi berusia 21 tahun ini memperlihatkan bagian depan, dan belakang yang terbuka.

Punggung Prilly Latucon-

Wawan berjalan ke tempat tidurnya dan melihat istrinya, Ningsih, berbaring terlentang di atas tempat tidur dengan kedua kakinya terbuka.

Ningsih: Apakah kamu tahu apa yang aku inginkan?

Wawan: Tidak.

Maka Ningsih melebarkan kedua kakinya dan bertanya lagi pertanyaan yang sama.

Jawaban Wawan trnyata masih sama untuk kali kedua. Ningsih makin melebarkan kedua kakinya.

Ningsih: Sekarang pasti kamu sudah tahu apa yang aku inginkan.

Wawan: YA, KAMU MENGINGINKAN SELURUH TEMPAT TIDUR INI HANYA UNTUKMU. EGOIS!

sina pun tampak jelas saat dirinya bergerak memutar, dan tak terlihat tali branya menempel di sana.

“Malam nominasi #FFI2017,” tulis Prilly Latuconsina sebagai keterangan video yang sudah ditonton sebanyak 499 ribu pengguna Instagram.

Penampilan Prilly Latuconsina ini pun menuai reaksi dari para warganet. Mereka pun kaget dengan pilihan gaun cewek yang pernah dikabarkan dekat dengan Aliando. “Aduh pakaian nya.. Kok begitu banget sih... Sekarang malah semakin

terbuka @prillylatuconsina96,” tulis akun.

Begitu pun dengan akun @ noorraisa18 menambahkan, “Bagus bgt kak baju nya tpi yg bagian belakang nya terlalu terbuka @ prillylatuconsina96.”

Akun @tahtaalfina471 melanjutkan, “Prilly @prillylatuconsina96 sekarang lebih berani ya pake yg Lebih kebuka.”

Meski begitu, tak sedikit juga yang memuji kecantikan Prilly Latuconsina. Seperti akun @ lisnaw0399 yang menulis, “Cantikkk bngtttt,,,.”. (day/*)

anker menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang, dan ternyata artis senior Titiek Puspa merupakan salah satu survivor dari penyakit itu. Pada tahun 2012 silam, Titiek Puspa sempat divonis menderita kanker serviks oleh dokter. Ia pun sempat pergi ke Singapura untuk menjalani pengobatan medis.

Setelah beberapa waktu menjalani pengobatan, Titiek Puspa merasa tidak kuat. Ia memilih pulang ke Indonesia dan menjalani pengobatan alternatif. Ternyata pengobatan dengan cara meditasi tersebut memberikan efek yang positif.

“Saya tidak melakukan Yoga, saya melakukan meditasi. Aku dapat pas lagi kena cancer, Tuhan saya tidak kuat kalau memang sudah waktunya ambil saja, karena sakit sekali. Tapi kalau ada saya dikasih kesempatan kasih saya isyarat dan ternyata isyaratnya saya dikasih tiket untuk pulang dari Singapura untuk kembali ke Indonesia,” ujar Titiek Puspa di acara preskon Karaoke Digital My Dio Sing, Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Kamis (5/10).

Ternyata cara yang ditempuh Titiek Puspa tersebut malah sukses untuk menyembuhkannya. Dalam 13 hari Titiek sempat menjalani meditasi, dan kanker yang dideritanya dinyatakan hilang. Bahkan setelah Titiek mengecek penyakit tersebut di Singapura.

nya “Setelah pulang hari besoknya i. saya ada yang ngajarin meditasi.

Meditasi itu yang melenyapkan kanker saya. Ini bener-bener terjadi pada diri saya setelah 13 uh kali. Dokter bilang sudah sembuh saya nggak percaya. Saya pergi ke n,” Singapura periksa ternyata clean,” ujarnya. oSaat ini banyak selebriti Indoitiek nesia yang tidak seberuntung Titiek ardi, Puspa, sebelumnya Renita Sukardi, ngJulia Perez dan Yana Zein meningdi gal karena kanker. Selain itu Aldi ah Taher dan Ria Irawan juga tengah berjuang melawan penyakit berbahaya tersebut. Sementara untuk proses meditasi yang dijalani, Titiek sempat menjelaskan.

“Ini duduk seperti ini saja.

Kaki jangan terlalu ditekuk.

Tangan di sini, mata di tutup, lidah dilipat ke dilipat ke atas, napas keluar masuk dari hidung. Lidah ke lipat ke dalam ke belakang. Dibelakang kayak ada benang. Karena di situ syarafnya bagus,” ceritanya.

“Atas kehendak alam itu akan menghasilkan Chi ada di antara pusar. Chi itu akan mencari titik akupuntur nanti akan terasa diam saja. Dilakukan selama satu jam lalu tangan digosok dan sentuh ke muka. Kalau ada ludah itu telan karena itu enzim, lalu minum air putih,” tandasnya. (day/*) FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

TIPS

Tips Cara Merawat HP agar Tidak Cepat Rusak

S Dibleyer Driver Ojek Online

H

ati-hati meemilih driver ojek online.

Salah-salah, bukan a hanya motor sarana ojek yang digeber, penumpangnya pun di-bleyer-bleyer.

Di Tangsel, ada seorang pelajar SMK, sebut saja Vajinatul TF (16), yang di-cengklak driver ojek online, sebut saja Ableh AW (33), di ruang tamu rumahnya.

Seperti dilansir detik.com, pem-bleyer-an itu terjadi Selasa (3/10) lalu sekitar pukul 15.00.

Saat itu, korban minta diantarkan pulang dari sekolahnya di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang. Korban memesan tanpa melalui aplikasi karena sudah mengenal AW. Setelah mengantar korban, AW masuk ke dalam rumah korban dengan alasan sambil menunggu orderan. Waktu itu AW diberi minum dan makan mi instan bersama dengan korban di sofa ruang tamu.

Tak dijelaskan awal, saat sedang berlangsung, dan akhir proses mbleyer-nya, tak lama kemudian orang tua TF tiba di rumah. Dia mendapati AW-TF berduaan di ruang tamu. Karena curiga, orang tua korban pun menginterogasi keduanya.

“Lalu si orang tua mendapat pengakuan keduanya bahwa telah terjadi persetubuhan di sofa ruang tamu,” kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Orang tua korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Tangsel. Saat ini pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan terkait perbuatannya. (*/jos)

aat ini HP merupakan barang yang mutlak dimiliki tiap individu, baik itu anak SD sampai orang tua pasti membutuhkannya. Tapi apa anda tahu cara agar HP selalu aman dan tidak cepat rusak.

Saat beli baru, pasti memiliki kardus, buku panduan serta kartu garansi dan lainnya. simpan dengan baik ini semua, pastinya suatu saat akan dibutuhkan.

Jangan melakukan apapun yang dapat menyebabkan hilangnya garansi seperti, membuka mesin sendiri, segel rusak atau dengan sengaja dirusak dan lain sebagainya.

Catat nomor IMEI dan nomor PIN Code atau PUK.

Untuk jaga-jaga bila suatu saat dibutuhkan.

Hindari goncangan yang terlalu keras atau terlalu sering apalagi terbentur benda dengan keras atau jatuh.

Lakukan pengecasan dengan benar: Lepas sarung HP bila ada.

Lakukan pengecasan bila baterai HP benar-benar “low-batt”.

Matikan HP sebelum di cas.

Hubungkan HP dengan charger dan charger colokkan listrik.

Cabut dengan segera bila baterai sudah penuh.

Kurangi atau hindari melakukan pengecasasan di kendaraan karena listrik yang dihasilkan tidak setabil.

Bersihkan pin konektor yang ada di dalam HP misal membersikan konektor baterai, slot SIM card dan juga SIM card secara berkala, 3 bulan atau 6 bulan sekali. Bersihkan konektor dengan cotton-bud atau tisu. Jangan menggunakan cairan bila anda tidak berpengalaman.

Hemat baterai dengan cara membuka aplikasi saat dibutuhkan saja dan tutup kembali bila sudah menggunakan aplikasi tersebut.

Matikan HP saat perjalanan luar kota. Ini mungkin hanya berlaku untuk HP CDMA dan nyalakan kembali kalau sudah tiba di Kota tujuan.

Bila baterai nge-drop, coba

atasi dengan cara membungkus baterai HP dengan plastik dan ikat rapat, kemudian masukkan freezer selama 12 jam. Setelah itu keluarkan dari freezer diamkan pada suhu ruangan sampai keadaan suhu baterai normal. Setelah itu pasang di HP dan nyalakan.

Hindarkan LCD HP dari suhu panas dan dingin yang ekstrim serta LCD jangan sampai terkena tekanan berlebih.

Jauhkan dari air, jangan sampai HP anda kemasukan air.

Bila terlanjur terjadi lakukan hal berikut dan jangan panik: Matikan HP, kalau sudah mati jangan mencoba untuk menyalakan.

Lepas baterai.

Guncangkan HP Anda agar air keluar (jangan keras-keras).

Keringkan dengan tissu, kipas angin atau vacum cleaner.

Lalukan sampai terihat kering.

Diamkan selama 1 sampai 2 hari, sampai di dalam HP benerbener tidak ada air.

Bila ingin cepat, keringkan dengan kipas angin selama 5 jam dan jangan nyalakan dulu selama 12 jam.

Rakit kembali dan pasang baterai, coba nyalakan.

Bila masih tidak nyala coba bawa HP Anda ke service resmi.

Jangan melakukan bongkar pasang SIM terlalu sering, karena itu akan merusak slot SIM. (day/*)