MEMORANDUM EDISI 06 FEBRUARI 2019

PRAKIRAAN CUACA

9 Februari Kami Terbit 32 Halaman

Mari Kita Berubah Menuju Indonesia Lebih Bermartabat

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

P

uncak tahun baru Imlek sudah terjadi tadi malam. Yakni ketika tiap keluarga Tionghoa berkumpul di rumah masing-masing.

Makan bersama. Dengan menu utama kaki babi, mi panjang umur dan ikan.

Tadi malam saya ikut merayakannya di Taipei, Taiwan. Di rumah keluarga Yue Yi Teh. Yang sudah seperti keluarga sendiri. Yang dulu, bapaknya sering memberi nasehat ke saya.  Bersambung ke halaman 19 

BERAWAN Suhu 23 - 31°C

GRESIK

LAMONGAN

BERAWAN Suhu 25 - 32°C

BERAWAN Suhu 24 - 31°C

SIDOARJO

BANGKALAN

BERAWAN Suhu 23 - 31°C

BERAWAN Suhu 25 - 32°C

HARGA Rp 3.500,-

“

Sebelum Masuk Blok, Jalani Masa Karantina

Kami sudah menerima penetapan dari hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta dan Dirjen Lapas untuk memindahkan ke Rutan Medaeng.

SUNARTA Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim

Surabaya, Memorandum Jelang sidang perdana pada Kamis (7/2) besok, tahanan pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Prasetyo atau Ahmad Dhani, akhirnya dipindahkan ke Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Pemindahan tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu (6/2) ini dibenarkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Sunarta. “Kami sudah menerima penetapan dari hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta dan Dirjen Lapas untuk memindahkan ke Rutan Medaeng,” jelas Sunarta, Selasa (5/2).  Bersambung ke halaman 19 

“

Jadi satu dengan tahanan lain. Kalau bloknya, kami pastikan dulu. Kalau ada blok yang tidak terlalu ramai maka kami pindahkan ke sana.

FOTO: ISTIMEWA

Guo Nian

MOJOKERTO

BERAWAN Suhu 25 - 32°C

WEBSITE: WEBS WE BSIT ITE: E: memorand memorandum.co.id dum.co.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: memorand memorandumredaksi@gmail.com dumreddaksi@gma k il.com l

HARI INI AHMAD DHANI DIJEBLOSKAN RUTAN MEDAENG

Oleh: Dahlan Iskan

SURABAYA

Ahmad Dhani Prasetyo bersiap terbang ke Surabaya tahanan di kota kelahirannya tersebut.

TEGUH PAMUJI Kepala Rutan Medaeng

Vios Terbakar, Pengemudi Selamat Surabaya, Memorandum Baru saja diservis, mobil sedan jenis Vios terbakar di Jalan Pattimura, Sukomanunggal, Selasa (5/2) pagi. Meski kondisi kendaraan hangus, pengemudi mobil yakni Sucipto, warga Jalan Sukomanunggal Jaya X, berhasil menyelamatkan diri sebelum api membakar seluruh mobilnya.

Informasi yang dihimpun,  Bersambung ke halaman 19  Petugas berusaha memadamkan api yang membakar Vios di Jalan Pattimura, Sukomanunggal.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

VANESSA ANGEL SATU SEL DENGAN TAHANAN WANITA LAIN

KASUS prostitusi online yang diungkap Polda Jatim memang melibatkan sejumlah artis, selebgram hingga foto model. Bahkan dari para artis itu banyak yang dikenal publik.

Ternyata ada seorang artis yang ikut dipanggil sebagai saksi dalam perkara itu.   Bersambung ke halaman 19

Surabaya, Memorandum Selama mendekam di tahanan Polda Jatim, Vanessa Angel, tidak mendapat perlakukan khusus. Sedangkan dalam minggu ini, penyidik akan memanggil artis sebagai saksi dalam kasus prostitusi online.

Seperti yang diutarakan Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan bila tidak ada perlakuan khusus bagi seorang tahanan di mata hukum, begitu juga dengan  Bersambung ke halaman 19 

Vanessa Angel

“

Ada berita bahwa Vanessa ada perlakuan khusus, saya jelaskan di sini, mulai kemarin sudah ada di tahanan bersama-sama dengan tahanan wanita lain.

IRJENPOL LUKI HERMAWAN Kapolda Jatim

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Diperiksa Penyidik

Tidak Ada Perlakuan Istimewa

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Della Perez

Anggota Respatti mengamankan para pemuda yang bermasalah.

Bahayakan Kapolrestabes, Tiga Pemabuk Diamankan Surabaya, Memorandum Anggota Respon Cepat Tindak (Respatti), Polrestabes Surabaya mengaman-

kan tiga pemuda yang mengendarai motor secara ugal-ugalan di Jalan Undaan  Bersambung ke halaman 19 

Sembunyikan Sabu di Perut Boneka

H MAHMUD YANG TERZALIMI, BERHARAP KEADILAN Έ2Ή

Dasar Laporan Lemah, Kasus Ditarik Polda

>> BACA DI HALALAMAN 5

Mahmud menunjukkan surat somasi dari BSB.

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Warga Dusun Pologunting, Desa Gempolsari, saat ini dicekam perasaan khawatir. Mereka resah melihat tanggul lumpur Lapindo yang menjulang tinggi di kampungnya.

“Laporan itu buntut dari somasi, dan saya merasa ini sangat dipaksakan.

Untuk menghormati hukum, setiap ada panggilan penyidik, saya tidak pernah absen,” tegas Mahmud.  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Tanggul Lumpur Menjulang, Warga Desa Resah

Karena mengabaikan somasi hingga tiga kali, akhirnya PT BSB memutuskan melaporkan H Mahmud ke Polres Gresik, dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. Namun sangkaan tersebut tidak membuat Mahmud gentar. Ia kooperatif dan selalu datang setiap ada panggilan penyidik.

Romlah

Surabaya, Memorandum Pengedar sabu, Romlah (34), warga Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, ditangkap anggota Subdit I Ditresnarkoba Polda Jatim. Sedangkan sabu 30 gram lebih yang ikut disita dari tangan wanita ini, ditemukan petugas di dalam perut boneka buaya milik tersangka.  Bersambung ke halaman 19 

LIKUͳLIKU MEMBURU KETURUNAN LAKIͳLAKI DEMI BISNIS KELUARGA Έ3Ή

Dijodohkan Wanita Karier Lulusan S2 Universitas Amerika + Meng, Ahmad Dhani Dijebloskan ke Rutan Medaeng.

- Anggap saja rumahmu sendiri Dhan…

Si Mameng (Pak RT)

Kenyataan-kenyataan hidup yang dihadapi Juniar diterima dengan ikhlas. Apa pun yang terjadi, terjadilah. Demikian pula sikap tidak mengenakkan keluarga suami ketika Juniar kembali melahirkan bayi perempuan.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Yang ditakutkan Juniar haanya satu: suaminya menikah lagi. Jangankan empat atau tiga, diduakan saja rasanya sudah seperti ditimpa bumi dan seisinya. “Harapanku hanya itu. Jangan sampai terjadi seperti ler luhur Mas Jupri,” kata Juniar.

Namun apa mau dikata, pasca-Juniar melahirkan anak perempuannya yang kedua, Komaroh

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

me memaksa Jupri menikah lagi.

C Calonnya diserahkan kepada Jupri sendiri untuk memilih.

Terserah kalau Jupri menyerahkan hak pilihnya kepada Juniar. Artinya, Juniar yang memilihkan istri kedua untuk Jupri.

Atau, kalau Jupri dan Jui tidak memanfaatkan hak niar tersebut, Komaroh yang bakal turun  Bersambung ke halaman 19 

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 2

FOTO: MEMORANDUM/TRI

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

HUKUM & KRIMINAL

Tim Silver menunjukkan barang bukti motor dan ribuan pil koplo milik pelaku.

Hamat dan Ridwan setelah didamaikan Aiptu Lagiman, Bhabinkamtibmas Tanah Kali Kedinding, dengan disaksikan warga.

Damaikan Pertikaian Penghuni Kos Surabaya, Memorandum Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran berhasil mendamaikan penghuni kos di Jalan Tanah Kali Kedinding, RT 03/RW 03. Keduanya sepakat berdamai setelah terlibat pertengkaran.

Keberhasilan penyelesaian masalah dua tetangga tersebut, tak lepas dari peran anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran Aiptu Lagiman cepat tanggap usai menerima laporan dari warga binaannya.

Keluarga penghuni kos yang terlibat pertengkaran adalah keluarga Hamat dan keluarga Ridwan. Pertengkaran ini berhasil dilerai setelah pengurus kampung turun tangan langsung melerai keduanya, sehingga tidak sempat adu fisik.

“Penyelesaian dilakukan agar tidak menimbulkan dendam di kemudian hari. Kedua belah pihak yang awalnya masih sama-sama emosi, akhirnya kembali tenang dan sepakat tidak membawa permasalahan ke jalur hukum,” jelas Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto.

Cipto menambahkan, tidak semua permasalahan diselesaikan ke jalur hukum. Kalau memang memungkinkan untuk damai atau ditempuh jalan kekeluargaan, itu lebih baik. “Apalagi pertengkaran antar tetangga,” pungkas Cipto. (rio/fer)

PKL Take Off vs Anak Tiri

S

ebagai tukang pijat profesional, warga Panggisari, Mandiraja, Banjarnegara, sebut saja Ableh FH (43), gringsingen ketika tidak ada pasien. Tangannya suka gremat-gremet ke sana-kemari.

Pada saat demikian, anak tiri Ableh, sebut saja Vajinatul Nikmah (duduk di bangku SMP), kebetulan njegegrek di hadapan bapaknya. Maka, nahaslah nasib Nikmah. Dia dijadikan sasaran gremat-gremet Ableh.

Malah tak sekadar grematgremet, PKL (pria kelamin linglung) ini bahkan bablas menjadikan Nikmah sebagai landasan pacu jet syahwatnya. Wueeeng… sampai-sampai oli pesawat kocar-kacir.

Seperti dilansir detik.com, untuk memperlancar take off pesawat, Ableh menebar janji bakal memberikan HP android dan sejumlah uang. Sedikitnya sudah tiga kali Ableh lepas landas.a Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan, aksi itu dilakukan malam hari saat istri pelaku sedang tidur. “Hampir empat kali, tetapi yang keempat ketahuan istri pelaku. Semuanya dilakukan di rumah,” kata dia saat jumpa pers di Mapolres Banjarnegara, Rabu (30/1). (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

Gegara Portal, Tetangga Dibacok

Kedua warga yang berseteru tersebut adalah Matsun Hadi (51) dengan Miskal (52), keduanya petani. Adapun motif dari aksi penganiayaan tersebut lantaran Matsun Hadi melarang

Miskal membuka portal pada jalan yang selalu dilalui truk pasir.

Sekitar pukul 13.40, tibatiba Miskal ingin membuka portal penutup jalan untuk truk pasir namun dilarang Matsun

Hadi. Merasa dilarang itulah, Miskal tersinggung lalu marah kemudian terjadi cekcok antar keduanya.

Entah karena tersinggung ucapan Matsun, Miskal emosi lalu membacoknya dengan sabit yang ditentengnya dari rumah.

Akibat bacokan itu, tangan Matsun Hadi mengalami luka cukup serius. Mengetahui tangan lawanya luka dan berdarah,

Miskal langsung kabur.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, berdatangan untuk memberikan pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas. Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang karena lukanya cukup serius.

Kapolsek Candipuro AKP Ernowo ketika dikonfirmasi tentang kejadian itu mengatakan,

Oknum Disertir Diantar Ortu Menyerahkan Diri

BNNP Jatim Ungkap Sindikat Narkoba Malaysia-Madura

Bandar Sabu 10 Kilogram Lolos

Surabaya, Memorandum Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim mendalami penangkapan sindikat narkoba Malaysia-Madura. Pasca mengamankan 18 kilogram sabu dengan tujuh tersangka di Dumai, Pekanbaru, dan Sampang, Madura, Bidang Pemberantasan yang dipimpin AKBP Wisnu Chandra kembali memburu jaringan lain dengan barang bukti 10 kilogram sabu.

“Kami masih mengembangkan ke jaringan lain. Untuk barang bukti 18 kilogram sabu ini kami tangkap di Dumai,” jelas Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Bambang Budi Santoso didampingi AKBP Wisnu Chandra, Selasa (5/2).

DikatakanWisnu, barang bukti 10 kilogram sabu yang dicari saat ini juga merupakan pesanan dari orang tua Erlin kepada bandar gede (bede) narkoba di Malaysia.

“Yang sepuluh kilogram ini sudah masuk lebih dulu dibandingkan pesanan kedua sebanyak 30 kilogram. Untuk yang 12 kilogram disita BNNP Riau,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi Memorandum, semalam.

Tambah Wisnu, selain dijerat dengan UU Narkotika, pihaknya juga akan menyangkakan dengan tindak pidana pencucian

Petugas BNNP Jatim meringkus tersangka di Dumai, Pekanbaru.

uang (TPPU).“Kami juga kenakan TPPU. Pastinya ada aset-aset yang dimiliki para tersangka dari hasil jual beli narkoba ini,” pungkas Wisnu.

Seperti diberitakan, Sabtu (2/2) sore, tim yang dipimpin AKBP Wisnu Chandra mengamankan 18 kilogram sabu berikut tujuh tersangka. Dua dari tujuh tersangka yaitu Aldo dan Erlin, merupakan pasangan suami istri (pasutri) asal Sampang, Madura.

Pada 19 Januari, sabu tiba di Pulau Rupat dengan dibawa Hasan dan Hasrul menuju rumah Iskandar, selanjutnya 21 Januari dibawa ke rumah Febriadi als Ipet di Dumai.

Aldo mengirimkan uang transportasi kepada Andi dan memerintahkan untuk segera

diberangkatkan 18 kilogram sabu menuju Surabaya setelah 40 hari mertua Aldo yang jatuh pada 30 Januari.

Adapun kelima tersangka yaitu, Febriadi (36), asal Jalan Sukarno, RT 12, Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kabupaten Dumai, Riau; Hasan (33), asal Mundis Daya Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang; Hasrul (49), asal Mundis Daya Sokobanah Tengah, Kecamatan, Sokobanah, Kabupaten Sampang; Iskandar (56), asal Dusun Tua, RT 06/RW 04, Teluk Ruh, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis; dan Wati Sriayu (24), asal Desa Cikedok, RT 02/RW 04, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jateng. (fer/yok)

Arek Tembok Dukuh Curi Cucak Hijau Surabaya, Memorandum Patroli wilayah anggota Polsek Lakarsantri di Jalan Bulu Jaya, menggagalkan aksi pencurian burung oleh dua pemuda Bubutan.

Meski salah satu pelaku kabur, namun satu pelaku berhasil tertangkap. Aksi pencurian dua pemuda tersebut terbilang nekat, sebab keduanya beraksi pagi hari.

Pelaku yang tertangkap yakni Sulaiman (20), warga Jalan Tembok Dukuh X. bersama temannya, mereka mencuri cucak hijau milik Saudi (35), warga Jalan Bulu Jaya.

Dalam aksinya, kedua pencuri

tersebut memanfaatkan kondisi sepi rumah korban. Saat itu, keduanya masuk area pekarangan rumah dan memanjat pagar untuk mengambil sangkar burung yang digantung di teras rumah Saudi.

Sulaiman yang menjadi eksekutor tak menyadari Saudi mengawasi gerak-geriknya saat masuk ke pekarangan rumah. Usai mengambil sangkar burung, Sulaiman yang akan pergi langsung diteriaki maling.

Pencuri itu pun semakin tak berkutik ketika anggota Polsek Lakarsantri yang patroli menden-

jika aksi penganiayaan tersebut dipicu pro dan kontra dengan adanya tambang pasir yang ada di Desa Curah Koboan, Kecamatan Pronojiwo, yang truknya melintas di desa itu.

“Setelah membacok korban, pelaku langsung kabur hingga sekarang belum pulang. Saat ini, kami masih melakukan pengejaran,” terang Ernowo melalui ponselnya. (tri/fer)

gar teriakan korban dan langsung menghadangnya. Sementara seorang pelaku yang berjaga di luar rumah korban langsung kabur ketika temannya tepergok.

“Anggota kami yang berpatroli di lokasi kejadian, mendengar keributan itu dan langsung mengamankan pelaku yang belum sempat kabur,” ujar Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Ipda hadi Ismanto, Selasa (5/2).

Sementara dari hasil interogasi terhadap pelaku yang tertangkap, dua pencuri tersebut sebelumnya hunting untuk mencari ssaran

Surabaya, Memorandum Anggota Yon 10 Mar Batam Provinsi Kepri diantar orang tuanya menyerahkan diri ke Polisi Militer Lantamal V. Oknum disertir berpangkat Pratu BK tersebut, menyerahkan diri setelah kabur dari kedinasan sejak Desember 2017.

Komandan Polisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono membenarkan penyerahan Pratu BK ke Pomal dan saat ini dperiksa di Lidpam untuk dimintai keterangan tentang latar belakang yang bersangkutan melakukan tindak pidana disersi.

“Ya, memang benar Pratu BK datang didampingi oleh orang tuanya menyerahkan diri ke Polisi Militer LantamalV pagi,” ungkap JokoTri Suhartono, Minggu (5/2).

Menurut Joko posisi oknum disertir memang sudah dipantau oleh tim Polisi Militer

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Lumajang, Memorandum Warga Dusun Kajari Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dibuat geger oleh dua warga yang bertengkar dan berujung pembacokan. Selasa (5/2) siang.

Pratu BK

Lantamal V sejak di Pasuruan.

Kemungkinan Pratu BK dihinggapi rasa tidak tenang, akhirnya memilih menyerahkan diri ke kedinasan.

Selama pelarian, Pratu BK beberapa kali dari satu tempat ke tempat lain agar tidak diketahui posisinya oleh dinas. Bahkan, Pratu BK sempat menjadi sopir travel di daerah Indramayu, Jawa Barat. Sebelum akhirnya pulang ke Sukorejo, Pasuruan.

Kemudian ia menyerahkan ke Polisi Militer LantamalV. (rio/fer)

Budak Sabu Keputih Timur Dicokok Surabaya, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Sukolilo meringkus seorang pemuda yang kedapatan mengonsumsi sabu Senin (4/2), malam. Tersangka Catur alias Manap (35), diamankan di sekitar rumahnya Jalan Keputih Timur.

Dari tangan catur, petugas menyita barang bukti sabu 0,3 gram. Tidak berhenti disitu, saat dikembangkan ke rumah tersangka, petugas kembali menemukan tiga poket sabu dengan berat masing-masing 0,1 gram serta seperangkat alat isap sabu.

Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan anggota Polsek Sukolilo berpatroli. Saat itu, salah satu petugas melihat tersangka berdiri di Jalan Keputih Timur sekitar pukul 01.00.

Tersangka terlihat gugup seperti menunggu seseorang di lokasi.

“Kami semakin curiga karena tersangka memiliki ciri-ciri pengedar narkoba yang beberapa hari terakhir kami cari. Dan ketika digeledah, kami temukan satu poket sabu,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Ghani, Selasa (5/2) siang.

Selanjutnya, tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Sukolilo. Dari pemeriksaan terungkap, tersangka tidak hanya mengonsumsi, namun juga mengedarkannya.

Tersangka mengaku, hanya melayani orang yang membutuhkan saja,” Jika ada yang butuh baru saya jual. Kalau tidak saya pakai sendiri. Biasanya saya menjual Rp 150 ribu per poket,” aku Catur. (fdn/fer)

Babinsa Tandes Sambang Kampung

Surabaya, Memorandum Babinsa wilayah Kelurahan Tanjungsari Serda Arifianto melaksanakan kegiatan sambang kampung di wilayah binaannya, Selasa (5/2). Dalam kegiatan itu, Arifianto juga mengajak warga menjaga situasi kamtibmas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Dalam kesempatan dialogis kami memberikan beberapa arahan kepada warga yang sedang giliran jaga,” terang Arifianto.

Dalam obrolan itu, Afrianto juga memberikan semangat dalam melaksanakan tugas, karena semua demi keamanan dan kenyamanan warga. Arifianto juga berpesan agar menjaga kekompakkan, kerukunan antar warga, dan hidupkan budaya gotong royong di antara warga.

“Segera melapor kepada aparat terkait jika terjadi sesuatu yg mencurigakan,” imbau Arifianto.

Ismail, Ketua RT, menyampaikan banyak terima kasih kepada babinsa atas perhatian yang telah diberikan. Ismail berharap agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan, karena hal itu bisa memberikan suntikan semangat kepada warga yang sedang bertugas jaga.

“Terima kasih Pak Babinsa sudah berkenan meluangkan waktunya untuk sambang kampung, situasi sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif, belum ada hal-hal yang menonjol,” kata Ismail. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Surabaya, Memorandum Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung membentuk tim khusus (timsus) guna memburu pemilik ribuan pil koplo limpahan dari Tim Silver dua hari lalu.

Hingga Selasa (5/2), anggota masih memburu pelaku, yang identitasnya sudah dikantongi. Pelaku sendiri kabur dan meninggalkan Suzuki Satria FU L 6219 SX, saat dihentikan Tim Silver Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung di depan Pos Palmboom Jalan Perak Timur.

Kasatnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Moch Yasin mengatakan, sudah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengejaran. Mantan Kanitreskrim Polsek Mulyorejo ini mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. “Bila tidak kami akan tindak tegas,” tegas Yasin.

Yasin optimistis, timsus bentukannya tersebut akan berhasil menangkap pelaku dengan cepat. Selain identitas pelaku, polisi juga telah mengantongi beberapa nama yang ada di dalam HP milik pelaku. Polisi menduga, beberapa di antaranya terlibat dalam peredaran pil double L di wilayah Surabaya.

Seperti yang diberitakan, anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menghentikan pengendara motor di depan pos polisi Palmboom Jalan Perak Timur.

Saat mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan, pelaku malah kabur meninggalkan motornya. Setelah dibuka, di jok motor ditemukan tiga kantong plastik berisi ribuan pil koplo. (rio/fer)

Matsun Hadi dirawat di rumah sakit dan petugas menunjukkan lokasi kejadian.

FOTO: MEMORANDUM/IST

Timsus Buru Pemilik Ribuan Pil Koplo

Serda Arifianto berdialog dengan warga.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Bondowoso: Muhasim. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

Sohib

KOTA SURABAYA Mendagri Politisir Pelantikan Khofifah WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Surabaya, Memorandum Masa jabatan Gubernur Jatim Soekarwo segera berakhir 12 Februari 2019. Namun, hingga saat ini belum ada kabar kepastian kapan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dilantik sebagai gubernur Jatim terpilih.

Tidak pastinya jadwal pelantikan pucuk pimpinan di Pemprov Jatim ini, memunculkan sejumlah muatan politis. Apalagi, 17 April 2019 mendatang, pileg dan pemilu presiden digelar.

Pakar komunikasi politik Moch Mubarok Muharam dari Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang menyampaikan, rakyat Jatim yang

menanti kiprah gubernur baru, setelah satu dasa warsa dipimpin Pakde Karwo-Gus Ipul. “Rakyat menunggu-nunggu serta harapharap cemas atas ketidakpastian jadwal pelantikan gubernur,” terang Moch Mubarok.

Ia menyampaikan, pelantikan gubernur tentu akan menghitung momen pilpres. “Termasuk pemer-

HALAMAN 3

intah akan mempertimbangkan memilih hari atau tanggal yang tepat bagi pelantikan dikaitkan dengan relasi kekuasaan di pilpres,” tegas dia.

Kabar simpang siur pelantikan gubernur terpilih dilakukan antara tanggal 13 Februari dan 19 Februari. Akan tetapi saat dikonfirmasi baik Khofifah maupun Pakde Karwo tak memiliki jawaban atau kepastian. “Rakyat sendiri lebih mengharapkan pelantikan lebih cepat karena rakyat pada umumnya ingin melihat gubernur yang baru cepat bekerja,” tegas dia.  Bersambung ke halaman 4 

Pertemuan Terbatas 10 Februari KABAR ketidak jelasan kapan pelantikan gubernur terpilih, memunculkan banyak spekulasi. Bahkan, menjelang pergantian pimpinan di Jawa Timur ini, mucnul kabar adanya pertemuan tanggal 10 Februari 2019 nanti di DPRD Jatim.

Pertemuan terbatas ini, dilaku-

Makam Ngagel Tak Layak

AKP Moch Yasin

Suami Saleh JANGAN mengaku sebagai seorang pemimpin keluarga apabila belum bisa menjadi contoh yang baik bagi istri dan anak. Seorang suami tidak hanya dituntut memberi nafkah lahir dan batin, melainkan juga harus menjadi imam terhadap istri dan anaknya.

Prinsip itulah yang diterapkan Kasatnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Moch Yasin dalam membina keluarga. Menurutb dia, suami adalah imam (pemimpin) bagi istri dan keluarga. Maka sudah sepatutnya memberikan contoh yang baik dan membimbing keluarga ke jalan yang benar sesuai dengan tuntutan syairat agama.

“Menjadi suami yang saleh, taat beribadah, dan memberi contoh yang baik kepada istri dan anak merupakan dambaan keluarga,” kata Moch Yasin.

Menurut Yasin, selain mencukupi kebutuhan pendidikan keluarganya, suami juga wajib membimbing keluarga dengan ilmu agama. Salat tepat waktu akan membentuk akan membentuk keluarga yang samara, sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Untuk mewujudkan menjadi suami yang saleh, Yasin tidak selalu berjalan lancar. Kendalanya saat ini adalah membagi waktu antara pekerjaan dan  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/IMZA

Kondisi TPU Ngagel yang sudah padat. Akibatnya, warga kesulitan memakamkan keluargannya.

Surabaya, Memorandum Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama istrinya Fatma Saifullah Yusuf mendirikan Yayasan Citra Fatma Wanita atau Fatma Faundation.

Alasannya, kian banyak penderita kanker serviks dan payudara dan untuk penyembuhannya membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Yayasan ini fokus pada upaya deteksi dini dan penyuluhan kanker payudara dan serviks. Peresmian itu dilakukan langsung oleh Fatma yang sekaligus untuk memperingati hari kanker sedunia.

“WHO mencatat pada 2018 terdapat 9,8 juta jiwa meninggal akibat

kanker di mana kanker payudara dan serviks menyumbang angka yang cukup besar,” kata Gus Ipul, usai meresmikan Fatma Faundation.

Dari data yang ada juga menunjukkan bahwa di Indonesia pada tahun 2018 terdapat 627 ribu perempuan meninggal akibat kanker payudara. Di tahun yang sama, terdapat 21 ribu kasus baru kanker serviks menyerang perempuan di Indonesia.

Melihat data ini, Gus Ipul dan istrinya mengaku tergerak untuk ikut membantu. Salah satunya dengan mendirikan Fatma Faundation. Yayasan ini selanjutnya  Bersambung ke halaman 4 

GRAFIS/AZIZ

6.831 Tenaga Kerja Asing Serbu Jatim

 Bersambung ke halaman 4 

Surabaya, Memorandum Warga Surabaya Selatan mengeluh tidak layaknya lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel.

Makam yang di dalamnya juga dimakamkan pahlawan Nasional, Bung Tomo ini, mulai tidak cukup.

Tidak jarang posisi makam harus ditumpuk, dalam satu liang bisa diisi lebih dari lima jenazah. Kondisi ini membuktikan di Kota Surabaya mulai krisis tanah makam.

Penuturan Mail (36) warga jalan Mustika, mengaku sejak dua tahun lalu warga telah menerima infomasi dari pihak kelurahan bahwa lahan pemakaman Ngagel tinggal sedikit.

Mail juga menyampaikan tidak lagi nyaman saat melayat makam keluarganya di TPU Ngagel. Sudah tidak ada lagi jeda antar makam dengan kaki para peziarah. Bahkan untuk melangkah atau sekadar berjongkok, pelayat sudah kesulitan.

“Di Makam Ngagel, jarak antara satu makam dengan yang lain juga nyaris tidak ada. Satu-satunya pemisah  Bersambung ke halaman 4 

Ratusan Ribu Perempuan Meninggal Akibat Kanker Payudara

FOTO: ISTIMEWA

Fatma Saifullah Yusuf me-launching bus yang akan berkeliling kampung mengobati penderita kanker serviks dan payudara.

Perlawanan Warga Sewa Surat Ijo Meluas

Surabaya, Memorandum Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur mencatat total jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Jawa Timur sebanyak 6.831 orang. Paling banyak dari China.

Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim, Himawan Estu Bagijo, mengatakan, jumlah tenaga kerja asing meningkat dibandingkan 2017 yang hanya sebanyak 6.694 orang.

“Sampai saat ini dari total tenaga kerja asing di Jatim masih di dominasi pekerja asing asal negara China . Yakni mencapai 1.778 orang yang bekerja di berbagai bidang kerja di Jawa Timur,” kata Himawan.

Himawan melanjutkan, sedangkan terdata TKA urutan terbanyak di bawah negara China adalah dari Jepang 867 orang, Korea Selatan 810 orang, Taiwan 590 orang, dan Filipina 562 orang.

Sementara itu, Disnakertrans Jatim mencatat sebagian besar TKA adalah laki-laki sebesar (82,94 persen).

Mereka paling banyak bekerja di level profesional (37,61 persen), tidak sedikit tergabung dalam direksi sejumlah perusahaan.

“Yang paling terbanyak untuk saat ini mereka bekerja di perusahaan

 Bersambung ke halaman 4 

Khofifah Indar Parawansa

FOTO: ISTIMEWA

Warga memasang banner stop membayar surat ijo.

Surabaya, Memorandum Penolakan warga pemegang tanah surat ijo untuk tidak membayar retribusi ke Pemkot Surabaya semakin meluas. Ini bisa dilihat dengan maraknya yang memasang banner dan spanduk penolakan di beberapa kawasan Surabaya.

Harijono, bendahara Gerakan Pejuang Hapus Surat Ijo Surabaya, mengatakan pemasangan spanduk dan banner penolakan membayar retribusi tanah surat ijo itu dilakukan di rumah-rumah. Selain itu juga di mulut gang-gang.  Bersambung ke halaman 4 

56 Orang Penderita DBD Mati Surabaya,Memorandum Penderita demam berdarah dengue (DBD) yang mati di Jatim terus bertambah. Dari Januari hingga 5 Februari tercatat 56 orang yang mati karena digigit nyamuk aedes aegypti.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso,menyatakan total jumlah penderita DBD mencapai 3.827 orang yang tersebar di kabupaten/kota. Sedangkan yang mati sebanyak 56 orang.

“Jumlah tersebut semakin bertambah karena per 28 Jan Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/DOKUMENTASI

Kohar Hari Santoso

Ajarkan Terapi Kesehatan kepada Ibu PKK Tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Itulah perinsip yang dipegang Safaatin yang mempunyai keahlian pengobatan alternatif.

Aris Setyoaji

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Safaatin merapikan peralatan terapi.

YANG perlu diingat, untuk bisa sembuh, sang pasien harus punya semangat untuk sembuh.

Sebab energi yang akan disalurkan oleh perempuan berusia 49 tahun ini akan sia-sia bila tidak ada semangat itu.

“Dalam mengobati pasien tidak hanya menyalurkan energi, namun saya juga tahu tentang titik syaraf yang harus dituju untuk penyembuhan.

Pasien juga harus mempuyai kemauan sembuh, bila sudah

putus asa semua pengobatan akan sia-sia,” terang perempuan yang tinggal di Jalan Donorejo III/17 ini.

Ibu tiga anak ini mengisahkan bila dirinya membuka praktik sejak tahun 2008, namun itu tidak semata-mata langsung menangani pasien tanpa ilmu.

Sebab untuk menjadi ahlinya, Safaatin juga menimba ilmu, selain memang sudah punya kelebihan yang sudah dipunyai sejak dirinya masih kecil.

“Embah saya dulu juga ahli penyembuhan alternatif, dan itu menurun ke saya. Tapi saya juga punya tiga ijazah dalam pengobatan alternatif, seperti sekolah bekam, totok syaraf, dan refleksi,” lanjut Safaatin.

Dalam terapi bekam ini, menurut Safaatin tidak hanya sekedar menempelkan alat pada kulit, namun ada titik-titik syaraf. Safaatin memberikan perumpamaan bila tubuh kita ini adalah instalasi listrik, sehingga yang perlu dibenahi bila ada kabel yang korsleting, tidak sembarangan membetulkan kabel.

Lewat keahliannya ini, tidak jarang dirinya dimintai tolong oleh tetangga-tetangga untuk menerapi. Karena banyak yang sembuh, akhirnya dari informa-

si mulut ke mulut, kini semakin banyak pasien yang datang ke rumahnya. Bahkan terkadang Safaatin yang jemput bola, ketika pasien tersebut sakit parah.

Bahkan ilmu yang dipunyai ini tidak disimpan sendiri, namun Safaatin juga berbagai kepada ibu-ibu PKK di kampungnya agar bisa menyembuhkan keluarganya. Namun untuk terapi ketika sakit yang dianggap masih taraf ringan. Seperti sakit gigi, sakit perut, atau sakit kepala.

“Ada titik-titik syaraf yang harus dipijat, dan tidak perlu menggunakan obat. Saya pun menggunakan obat bila sakit pasien sakitnya sudah masuk kategori sedang ataupun parah,”  Bersambung ke halaman 4 

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

HALAMAN 4

Peduli Surabaya: Kaji Ulang Jalan Prabu Siliwangi Surabaya, Memoramdum Meski sebagian Jalan Gunungsari sudah resmi berubah menjadi Jalan Prabu Siliwangi, penolakan terus berlangsung. Kali ini Forum Diskusi Peduli Surabaya Kota Surabaya akan menghadap Gubernur Jatim Soekarwo untuk membahas pergantian nama tersebut.

Anggota Forum Diskusi Peduli Surabaya Kota Surabaya, Rasidin Donosuparto, menegaskan meski perda sudah ditetapkan dan sekarang sebagian jalan tersebut sudah diresmikan menjadi Prabu Siliwangi, bukan berarti tidak boleh ada peruba-

han. Sebab, pemberian nama tersebut justru mengkerdilkan nama besar Raja Pasundan yaitu Prabu Siliwangi.

“Masak jalan dengan panjang sekitar 400 hingga 500 meter itu diberi nama Jalan Prabu Siliwangi. Seharusnya Jalan

Prabu Siliwangi ditempatkan di jalan yang panjang karena disesuaikan dengan perannya sebagai raja,” ucap dia.

Ia menambahkan masih banyak jalan yang panjang di Surabaya. Dan itu bisa dijumpai di kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Timur yang sekarang ini ada pengembangan kota di sana.

Maka pemberian nama Jalan Prabu Siliwangi cocok di sana.

Yang perlu diingat lagi, meski hanya sebagian kecil Jalan Gunungsari yang diubah menjadi Jalan Prabu Siliwangi,

tetap kurang tepat. Ini terkait dengan nama besar Prabu Siliwangi dan juga nilai historis Jalan Gunungsari itu sendiri.

“Jalan Gunungsar i itu memiliki peran sejarah ketika perang mempertahankan kemerdekaan. Jadi akan mengurangi nilai sejarah jalan itu sendiri,” tegas dia.

Untuk itu, ia bersama dengan anggota Forum Diskusi Peduli Surabaya Kota Surabaya untuk menghadap Gubernur Soekarwo. Intinya memberikan masukan berdiskusi soal Jalan

Gunungsari. “Mudah-mudahan keinginan kami direspon cepat oleh gubernur,” tegas dia.

Untuk diketahui Gubenur Jatim, Soekarwo meresmikan penggantian sebagian nama Jalan Gunungsari menjadi Jalan Prabu Siliwangi, Minggu (3/2/). Sebelum peresmian sempat ada aksi unjuk rasa warga yang tergabung dalam Gerakan Peduli Rakyat Surabaya.

Peresmian tersebut diselenggarakan bersamaan dengan peletakkan batu pertama pembangunan monumen perjuan-

gan atau tugu Mas Trip yang rencananya dibangun di depan Lapangan Golf Ahmad Yani, Jalan Gunungsari, Surabaya.

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, mengatakan selain Jalan Prabu Siliwangi, hari ini sebagian Jalan Dinoyo juga resmi berubah menjadi Jalan Sunda.

Pakde Karwo menjelaskan pergantian nama jalan ini sebagai rekonsiliasi dan harmonisasi budaya antara Jawa dengan Sunda yang menurut sejarah retak setelah adanya Perang Bubat. (udi/day)

FOTO: ISTIMEWA

Rasidin Donosuparto

Desain Kampung Tumpuk Nelayan Kejawan Lor Wakili Indonesia di Singapura Surabaya, Memorandum Desain kampung tumpuk nelayan Kejawan Lor karya Daniel, alumni Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil meraih Gold Award di Jakarta dalam ajang Asia Young Designer Award (AYDA).

Daniel mewakili Indonesia untuk kategori Arsitektur memperebutkan Asia Young Designer

of The Year di Singapura pada Maret 2019 mendatang. “Saya kaget saat dinyatakan sebagai pemenang,” ungkap Daniel.

Daniel menyampaikan awalnya ragu ikut perlombaan.

Karena saya akan melanjutkan kuliah S2 di Taiwan. AYDA merupakan kompetisi desain bergengsi tingkat Asia yang diselenggarakan oleh Nippon Paint. Mengambil tema

Forward-Challenging Design Boundaries, desain bangunan yang dirancang harus mampu meningkatkan kualitas hidup, peka terhadap isu sosial dan mengembangkan masyarakat sekitarnya.

Saat Daniel mengikuti kompetisi AYDA ini, ia masih berstatus mahasiswa tingkat akhir.

Berkat dukungan dosen pembimbingnya, Daniel akhirnya

memberanikan diri mengikuti kompetisi ini dengan membawa rancangan Tugas Akhirnya yang telah disesuaikan dengan tema kompetisi.

“Kejawan Lor Stacked Fisherman Kampoeng @Kenjeran,” itulah ide desain yang ditawarkan oleh Daniel yang hobi membaca ini.

Langkah yang ditempuh Daniel cukup panjang. Awalnya

ia harus mengirimkan Presentation Board berukuran A2 dengan beberapa kriteria. Kriteria itu diantaranya wajib menampilkan foto lokasi atau bangunan saat ini lengkap dengan penjelasan proyek/pernyataan desain dengan tanpa mencantumkan asal universitas untuk menjaga objektivitas dalam penilaian.

Dari sekitar 500 karya anak bangsa yang mengikuti kom-

petisi ini, karya Daniel ternyata masuk dalam 6 finalis untuk kategori Arsitektur. Daniel harus bersaing dengan anak muda lainnya yang berasal dari empat universitas yang ada di Indonesia.

Usahanya tak sia-sia, idenya mengubah pemukiman horizontal para nelayan menjadi pemukiman vertikal dengan tetap mempertahankan ke-

Mendagri Politisir Pelantikan Khofifah Tak kurang baik dari pihak Khofifah maupun Gubernur Soekarwo menyebutkan kalau telah ada sejumlah upaya termasuk menemui Mendagri Tjahjo Kumolo hingga berkirim surat menanyakan perihal jadwal pelantikan gubernur baru Jatim itu.

Untuk Khofifah telah berkomunikasi dengan Mendagri menanyakan jadwal itu. Namun

kala itu jawaban yang ada hanya menunggu jadwal Presiden Jokowi. Hingga saat menghadiri deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional di Jombang kemarin juga tersiar kabar kalau pelantikan akan dilakukan tanggal 13 Februari. Namun kala itu Khofifah juga tak memberikan keterangan secara pasti.

Pun dengan Gubernur Soekarwo menegaskan, Pres-

Makam Ngagel Tak Layak hanya jalan yang membelah makam,” terang Mail.

Lanjut Mail, peziarah pun harus hati-hati melangkah. Terutama yang memiliki makam kerabat di bagian tengah. Mereka harus melangkahi makammakam lain untuk sampai.

“Peziarah harus hati-hati melangkah. Terutama yang memiliki makam kerabat di bagian tengah,” tutur dia.

Petugas penjaga makam Ngagel, Andik menyampaikan warga kota diminta agar menguburkan sanak saudaranya di luar wilayah Ngagel. Namun apabila memaksa dimakamkan di wilayah Ngagel, maka jenazah akan di tumpuk dengan makam

yang sudah lama. “Kalau bukan warga Ngagel atau Surabaya sekitar sini disuruh nguburin di tempat asalnya, itu karena makam di Surabaya barat sudah penuh,” beber Andik.

Andik tidak menampik keresahan warga, karena harus memakamkan sanak saudaranya ditumpuk dengan jenazah orang lain. “Ya tidak enak saja kalau ditumpuk sama yang lain,” katanya.

Terpisah Kepala Cabang Makam Umum Islam Ngagel Rejo Surabaya, Edi Suherman, tidak menampik adanya makam tumupk di TPU Ngagel. Meski ia tidak bisa memastikan semua, namun ada satu makam bisa diisi

56 Orang Penderita DBD Mati uari tercatat jumlah kasus DBD masih sebanyak 2.660. Sementara korban meninggal dunia sebanyak 46 orang,” kata Kohar, Selasa (5/2).

Ia menjelaskan sebelumnya, pada 15 Januari tercatat 1.032 kasus, 16 Januari sebanyak 1.086 kasus, 17 Januari sebanyak 1.226 kasus. Grafik peningkatan jumlah kasus DBD meningkat tajam mulai tanggal 20 Januari sebanyak 1.402 sampai 5 Februari sebanyak 3.827 kasus.

“Program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus lebih digalakkan lagi secara

massal dan terjadwal, terutama di daerah endemis demam berdarah,” beber dia.

Selain itu, masih lanjut dia, pembersihan berbagai sarana yang bisa menampung air disertai dengan digosok. Misalnya satu pekan sekali, telur nyamuk bisa bersih sehingga tidak sempat berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Kohar mengaku menerima laporan sejumlah warga ada yang menolak kunjungan tim pemantau jentik dengan alasan akan membersihkan diri. Jika hal itu dilakukan bisa berman-

6.831 Tenaga Kerja Asing Serbu Jatim sektor seperti industri garmen, logam, dan sebagainya (26,09 persen). Selain itu, tenaga kerja asing di Jatim juga tersebar bekerja di perusahaan perdagangan sebanyak 20, 92 persen,” ungkap dia.

Ia menambahkan, jumlah tenaga kerja asing di Kota Surabaya juga cukup banyak. Ada

sebanyak 16,66 persen TKA di Jatim yang terdata bekerja di Surabaya, dan di Kabupaten Pasuruan mencapai 23,8 persen.

Selain itu, sebanyak 0,33 persen TKA yang tidak terdata jenis kelamin. Maka Disnakertrans Jatim akan meningkatkan upaya pengawasan terhadap TKA di Jatim.

Ajarkan Terapi Kesehatan kepada Ibu PKK lanjut Safaatin.

Namun obat yang digunakan juga bukan buatan pabrikan atau kimia, namun obar-obat herbal yang mudah di beli di pasar. Karena bahan-bahan yang digunakan itu diyakini lebih manjur dan dapat lebih cepat diterima tubuh.

“Dengan menggunakan tanaman toga, semua penyakit ada obatnya. Tinggal penderita mau atau tidak mengonsumsinya secara rutin,” tegas Safaatin sambal merapikan peratan terapinya yang hendak dimasukan

dalam tas ransel hitam.

Terpenting dalam pengobatan yang dilakukan ini, manurut Safaatin tidak lepas dari kekuatan doa. Sehingga selain mengobati secara fisik, Safaatin juga mendoakan pasiennya ketika mengobati. Karena doa merupakan kunci utama untuk kesembuhan pasiennya.

Sedangkan dalam menjalankan pratiknya ini, Safaatin juga mempunyai pengalaman menerapi Bambang DH, yang ketika itu menjadi Wali Kota

biasaan hidup nelayan dan pengolahan ikan nya akhirnya membuat Daniel memperoleh Gold Award, kesempatan magang dan mendapatkan pelatihan. Maret 2019 yang akan datang Daniel akan bersaing dengan 14 Negara di Asia untuk memperebutkan Asia Young Designer of The Year Award dan beasiswa senilai di Havard Graduate School of Design. (alf/day)

Sambungan dari halaman 3 iden RI Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan waktu pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.

“Saat kunjungan di Jatim, Jumat-Sabtu (1-2/2), saya sudah bertemu presiden, tapi belum ada perintah tentang pelantikan,” katanya. Karena itu, saat ini dirinya sedang menyiapkan

Sambungan dari halaman 3 yang sampai tumpuk 6 jenazah.

Susanto, koordinator TPU Ngagel, mengungkapkan, banyak warga yang memang memilih menumpuk jenazah di makam keluarga dari pada harus ke pemakaman lain.

Alasannya bukan hanya karena tidak ada makam lagi di Surabaya. Kebanyakan warga mengajukan tumpang jenazah justru karena wasiat atau pertimbangan saat ziarah.

Di TPU Ngagel pemakaman tipe lama tidak memungut tarif sewa. Tarif hanya Rp 200 ribu sebagai jasa pemakaman. Perawatan biasanya diatur keluarga dengan petugas di lapangan. (x1/day)

Sambungan dari halaman 3 faat, namun jika tidak dilakukan bisa menjadi media berkembang biak nyamuk pembawa virus demam berdarah, yakni nyamuk Aedes Aegypti.

“Monitoring sangat penting, dari aparatur ke rumah penduduk apa masih ada jentik nyamuk di rumahnya, karena yang membawa virus itu nyamuk. Masyarakat juga harus mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung gizi tinggi, sehingga daya tahan tubuhnya juga lebih kuat terhadap berbagai serangan penyakit,” tegas dia. (x/udi)

Sambungan dari halaman 3 “Sebab, perizinan tenaga kerja asing tidak menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jatim. Melainkan menjadi otoritas Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Jadi tugas kami hanya mengawasi mereka selama bekerja di Jawa Timur,” pungkas dia. (x/udi)

Sambungan dari halaman 3 Surabaya. Bahkan dirinya juga kerap dipanggil untuk menerapi keluarga Bambang DH. Sedangkan di era Tri Rismaharini, sebagai Wali Kota Surabaya, diungkapkan Safaatin bila dirinya menerapi Risma ketika ada kunjungan di daerah Sido Kapasan. Setalah menjalani terapi, Risma kembali sehat, dan bisa meneruskan kegiaatannya.

“Banyak pengalaman saya menerapi pejabat, dan Alhamdulillah bisa sembuh,” ungkap Safaatin. (*/udi)

surat untuk dikirim ke Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait pergantian Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

“Nanti akan saya kirimi surat, kemudian seperti apanya dan bagaimana kelanjutannya maka harus menunggu,” ucap Pakde Karwo. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

2015 tentang Pilkada Pasal 163, pelantikan gubernur akan berlangsung di Ibu Kota Negara.

Sedangkan, masa jabatan Soekarwo sebagai gubernur Jatim dan Saifullah Yusuf sebagai wakil gubernur akan berakhir pada 12 Februari 2019. Jika masa jabatan Soekarwo-Gus Ipul berakhir dan belum ada kepastian

waktu pelantikan, maka dimungkinkan muncul seorang Pelaksana Harian (Plh) atau Penjabat Sementara (Pjs) sesuai dengan aturan yang berlaku.

Benarkah belum adanya kepastian jadwal pelantikan ini ada unsur politis, mengingat sampai detik ini Khofifah yang merupakan pendukung Joko-

Pertemuan Terbatas 10 Februari kan antara Khofifah Indar Parawansa- Emil Elistianto Dardak, Soekarwo, Saifullah Yusuf, bersama pimpinan DPRD Jatim. “Ada kabar pertemuan tanggal 10 Februari 2019,” terang sumber di Indrapura.

Pertemuan terbatas itu, terkait persiapan transisi pucuk

pimpinan di Pemprov Jatim, setelah hasil pemilihan gubernur 27 Juni 2018. Sebab, tanggal 11 Februari 2019, merupakan tugas Soekarwo memberikan nota penjelasan gubernur terkait Raperda tentang Penanaman Modal. “Itu menjadi nota penjelasan gubernur Soekarwo

Sambungan dari halaman 3 diakhir masa jabatan,” terang sumber lainnya.

Gubernur Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf, akan mengakhiri masa jabatannya tanggfal 12 Februari 2019.

Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar belum memberikan jawaban saat dikonfir-

Ratusan Ribu Perempuan Meninggal Akibat Kanker Payudara akan berkeliling dari kampung ke kampung.

Yayasan Fatma menargetkan bisa melakukan deteksi dini dengan cara pemeriksaan pap smear dan payudara. Tiap titik minimal ada 50 perempuan yang akan diperiksa secara gratis. Selain pemeriksaan,

yayasan ini juga akan memberikan sosialisasi dengan target 100 orang per titik.

Saat peresmian yayasan yang di gelar di dalam kompleks perumahan The Gayungsari, Surabaya, pemeriksaan pap smear dan payudara dilakukan bagi 100 perempuan. Semen-

tara itu, Fatma Saifullah Yusuf mengatakan untuk mendukung pergerakan yayasan, sebuah bus yang dilengkapi dengan dua kursi obgyn dan peralatan kesehatan juga disediakan.

“Bus ini nanti yang akan berkeliling bergerak aktif dan bersinergi dengan banyak pi-

Suami Saleh keluarga. Namun, perwira berpangkat tiga balok tersebut, mempunyai siasat sendiri.

Keterbatasan waktu ada.

Yasin selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan

masi rencana adanya pertemuan terbatas antara gubernur/ wakil gubernur terpilih, Pakde Karwo, Gus Ipul, dengan pimpinan DPRD Jatim. Nomer telepon orang pertama di DPRD Jatim ini saat dihubungi tidak memberikan jawaban. (day)

Sambungan dari halaman 3 hak agar dapat bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Fatma.

Menurut Fatma, pendirian yayasan ini juga terinspirasi ketika dirinya menjadi Ketua BKOW Jawa Timur di mana organisasi ini menaungi 46 organisasi wanita. (yok/udi)

Sambungan dari halaman 3 istri dan anak bila ada waktu melalui HP. Menunjukkan perhatian kita hanya untuk sekedar mengingatkan sudah makan, sudah salat apa belum.

“Sehingga kendala bisa di atasi

meskipun jauh di mata dekat di hati,” ungkap istri dari Nani Kurniati ini.

Yasin berpesan kepada semua para pemimpin keluarga. Apabila mempunyai mas-

Perlawanan Warga Sewa Surat Ijo Meluas “Pemasangan yang terjadi sekarang ini semakin masif dan sporadis. Mereka dengan swadaya sendiri memasangnya,” tegas Harijono, kemarin.

Berdasarkan laporan yang masuk, masih lanjut dia, ada Kertajaya, Perak Timur, Perak Barat, Kertajaya, Barata, Bratang, Dukuh Kupah Barat, Dukuh Kupang Timur, Pucang, Jagir, dan beberapa wilayah lainnya di Surabaya.

Diakui, persoalan yang menghadang dalam pemasangan spanduk di mulut gang atau jalan, yaitu adanya penertiban yang dilakukan satpol PP kecamatan.

“Ada spanduk kami yang diturunkan oleh satpol PP di kawasan Sawahan. Warga pun bergerak dan meminta satpol PP menunjukkan surat perintah dan ternyata tidak ada,” beber dia.

Sedangkan Ketua Gerakan Pejuang Hapus Surat Ijo, Bambang Sudibyo, mengatakan aksi pemasangan banner untuk menolak membayar retribusi ini dilakukan secara swadaya oleh warga yang menempati tanah surat ijo.

Dan pemasangan tersebut akan berlangsung terus menerus dengan melibatkan sekitar puluhan ribu pemegang surat ijo.

Ia mengatakan apa yang dilakukan mereka itu tak lepas dari rekomendasi Komisi A DPRD Jatim usai dengar pendapat

wi-Ma’ruf Amin masih terus berkeliling berkampanye melalui JKSN? Karena bila Khofifah dilantik, tentunya pergerakannya untuk berkampanye memenangkan Jokowi-Ma’ruf akan terbatasi. Dan penggalangan suara Muslimat NU yang signifikan dibawah kendali Khofifah akan terpengaruh.(yok/day)

dengan warga pemegang surat ijo, BPN, Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim pada 24 September 2018. Rekomendasi diantaranya adalah Pencabutan adalah pemkot Surabaya mencabut Perda 16/2014 tentang Pelepasan Tanah Aset Pemkot Surabaya, Perda 3/2016 tentang Izin Pemakaian Tanah, dan Perwali 9/2018 tentang Perubahan Tarif Retribusi Kekayaan daerah.

“Rekomendasi lainnya adalah Pemkot tidak memungut retribusi tanah surat ijo. Dan yang dijadikan warga memasang spanduk yang bertuliskan stop bayar sewa surat ijo bukan aset pemkot tapi tanah negara,” tegas Bambang Sudibyo.

Ia menambahkan selama ini warga harus membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dan retribusi surat tanah ijo. Warga sangat keberatan karena harus membayar dua kali dalam satu obyek.

Bahkan, masih lanjut dia, retribusi tanah surat ijo itu lebih mahal dibandingkan dengan PBB. Tentu saja membuat warga tersebut resah. “Bayangkan saja, membayar retribusi surat ijo lebih mahal tiga kali lipat dibandingkan membayar PBB. Kan kasihan mereka,” ucap dia.

Terkait rencana dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Surabaya yang rencananya Rabu (6/2), ternyata gagal

alah jangan lari dari tanggungjawab. Kalau bisa, hadapi permasalahan dengan meminta pertolongan kepada Allah.

Insyallah Allah akan memberi jalan keluarnya. (rio/udi)

Sambungan dari halaman 3 karena diundur. Pihaknya sendiri tidak tahu menahu alas an gagalnya hearing tersebut.

“Meski hearing gagal, warga terus memasang spanduk stop membayar sewa tanah surat ijo,” tegas dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Theresia Maria Ekawati Rahayu, akan memberikan surat peringatan kepada pemegang surat tanah ijo yang tidak membayar retribusi.

Ia menambahkan selama ini masih banyak pemegang surat ijo yang rutin membayar. Kalau

nantinya ada yang mengancam tidak membayar, ia berharap tidak berpengaruh terhadap pendapatan dari sektor retribusi tanah surat ijo. “Semoga tidak berpengaruh terhadap pendapatan,” cetus dia.

Untuk diketahui surat ijo seluas 1.200 hektare yang tersebar di 23 kecamatan. Tanah surat ijo itu sendiri terdiri dari 46 ribu persil dan dihuni sekitar 400 ribu jiwa. Setiap tahun mereka harus membayar sewa ke Pemkot Surabaya selain membayar pajak bumi dan bangunan. (udi/day)

SURAT PEMBACA

Kondisi Angkot di Surabaya SETIAP kali naik angkot di Surabaya, terus terang saya merasa tidak nyaman. Tempat duduk mengeras dan terkadang tak ada sandaran.

Mobilnya pun banyak yang tua. Seharusnya ada peremajaan masyarakat tetap memakai angkot. Jika tidak jangan salahkan warga terpaksa beli kendaraan bermotor.

Anam, Wonokromo ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

SIDOARJO

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 5

FOTO: MEMORANDUM/BUDI JOKO SANTOSO

FOTO: MEMORANDUM/ZEE

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Khumaidi, Imam Suja’i PEMASARAN/IKLAN: Sudedi Minarno, HM Shoumu, H Darianto TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 08123591108, 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Kades Gempolsari Syahroni Aliem bersama warga meninjau kondisi tanggul lumpur Lapindo.

Tanggul Lumpur Menjulang, Warga Desa Gempolsari Resah

Tito Pradopo

Merdeka!

Sidoarjo, Memorandum Warga Dusun Pologunting, Desa Gempolsari, saat ini dicekam perasaan khawatir. Mereka resah melihat tanggul lumpur Lapindo yang menjulang tinggi di kampungnya.

Maklum, saat ini ketinggian tanggul mencapai sekitar 20 meter. Di musim penghujan seperti saat ini, mereka khawatir sewaktu-waktu tanggul jebol dan luberan lumpur masuk ke kampungnya.

Mereka juga menyoal kerusakan jalan desa yang rusak parah. Di depan kantor desa,

misalnya, jalan yang rusak terpaksa ditambal dengan paving agar bisa dilewati warga. “Kalau tidak ditambal paving, jalan ini susah dilalui warga,” ujar Andik, warga Gempolsari, RT 8/RW 2.

Keresahan warga ini direspon oleh Kepala Desa (Kades) Gempolsari Syahroni Aliem. Kades bersama Wakil Ketua RT 11/RW

FOTO: MEMORANDUM/BUDI JOKO SANTOSO

03, Dusun Pologunting, Sukardi, belum lama ini meninjau tanggul lumpur yang beberapa waktu lalu ambles. “Tanggul lumpur yang ambles itu sudah diperbaiki dan ditambahi penahan dari gedek di area jalan tanggul di Dusun Pologunting,” ujar Syahroni.

Wakil Ketua RT 11/RW 03, Sukardi meminta kades agar memikirkan nasib warga yang terdampak lumpur. Mereka harus dilindungi atau segera dibuatkan tempat titik evakuasi yang aman.

Sehingga bila terjadi hal yang tidak

diinginkan, warga tidak panik.

“Saat ini wajar kalau warga cemas. Sebab ketinggian tanggul mencapai sekitar 20 meter. Di musim hujan seperti sekarang ini, warga khawatir sewaktu-waktu tanggul bakal jebol dan luberan lumpur masuk kampung,” tandas Sukardi.

Kendati tanggul sudah diperbaiki, lanjut Sukardi, warga tetap cemas. Sebab dari hari ke hari tanggul lumpur kian tinggi. Mereka khawatir bencana susulan bakal terjadi dan tanggul lumpur jebol lagi. “Apalagi melihat aspal

Sosialisasikan PTSL di Balai Desa

Sosialisasi Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Balai Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin.

Sidoarjo, Memorandum Warga Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin tahun ini bakal mengurus sertifikat tanah massal. Penyertifikatan tanah massal itu melalui program tanah sistematis lengkap (PTSL).

Rencana pengurus sertifikat tanah lewat PTSL mulai disosialisasikan kepada warga di Balai Desa Ganggang Panjang, Senin (4/2) sekitar pukul 10.00. Tak kurang dari 600 warga hadir dalam sosialisasi ini.

Kepala Desa (Kades) Ganggang Panjang Muhammad Adenan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dengan adanya PTSL ini. Sebab lewat program ini, warga diberi kemudahan menyertifikatkan tanahnya secara massal. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dalam sosialisasi PTSL ini,”ujar Adenan.

Turut hadir dalam acara ini, Babinsa Ganggang Panjang dari Koramil 0816/06 Tanggulangin

Pemilu 2019

BPD Ajak Masyarakat Jaga Sidoarjo Tetap Kondusif Sidoarjo, Memorandum Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo menyerukan agar semua elemen masyarakat menjaga situasi dan kondisi Sidoarjo agar tetap aman dan kondusif selama Pemilu 2019.

“Mari kita jaga Kota Delta agar tetap aman menjelang, saat hari H, dan pasca Pileg dan Pilpres 2019,”ujar Ketua Forum BPD se-Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan.

Sigit yang didampingi Sekretaris I Kamadi SE mengatakan, aman dan tidaknya kabupaten ini tidak hanya tergantung kinerja aparat keamanan. “Tetapi juga dari peran serta masyarakat. Kalau seluruh lapisan masyarakat bersama-sama aparat keamanan kompak menjaga situasi agar selalu aman dan kondusif, Insya Allah Sidoarjo akan tetap aman sampai kapanpun,” tegas Sigit Setyawan dan Kamadi.

Tak hanya menyerukan agar masyarakat menjaga Sidoarjo, pentolan Forum BPD juga sering koordinasi bersama. Mereka kerap bertemu di kedai-kedai kopi di Kota Delta untuk membahas situasi dan kondisi. Informasi dari BPD-BPD seluruh Sidoarjo tentang situasi dan kondisi terakhir selalu dipantau dalam pertemuan-pertemuan tersebut. “Intinya, saat desa A atau B ada tandatanda masalah, kami urun rembug lewat BPD agar segera dicarikan solusinya,” jelas Kamadi.

Dengan cara ini, lanjut dia, Forum BPD Sidoarjo sudah turut serta menjaga situasi dan kondisi Sidoarjo agar selalu aman dan kondusif. Cara seperti ini lebih tepat mengingat forum BPD beranggotakan seluruh BPD seKabupaten Sidoarjo. Jaringan BPD yang sampai di desa/ kelurahan dimanfaatkan untuk membantu pemerintah agar Pemilu 2019 bisa berlangsung aman dan lancar. “Ini salah satu cara kami untuk menjaga kabupaten tercinta agar tetap kondusif. Kami terpanggil untuk menjaga kota ini agar tidak ada gejolak apapun selama Pemilu 2019,” tandas Kamadi.(jok/be)

Keluarga Sebut Pelaku Tak Pulang 5 Bulan Sidoarjo, Memorandum Polisi terus mengejar pelaku penusukan terhadap korban (bos rental mobil) Ronny Arfandy (45), warga Dinoyo Tangsi, RT 04/RW 03, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang terjadi di kawasan Perum MCA Blok A-3, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Minggu (3/2) malam.

Beruntung, saat kejadian tersebut banyak warga mengetahui. Sehingga korban masih bisa tertolong. Namun demikian, korban harus segera dilarikan ke RSUD Sidoarjo, guna mendapatkan penanganan medis. Sebab, luka tusukan yang mengenai leher korban diperkirakan sedalam 15 centimeter. Atas kejadian itu, korban menjalani penanganan

cepat dengan 24 jahitan di leher dan pundaknya.

Kanit Reskrim Polsek Candi, Ipda Isbahar Blamona mengatakan, peristiwa itu berlangsung Minggu (3/2) malam. Satu teman pelaku atas nama Ferdy, sudah diamankan petugas. Pengakuan Ferdy, tidak mengetahui rencana jahat pelaku. Ia hanya diajak mengambil mobil. “Status teman pelaku (Ferdy) masih sebatas saksi. Sedangkan, untuk tersangka FS, kami nyatakan DPO dan identitasnya sudah kami kantongi,” kata Isbahar, Selasa (5/2).

Dia mengatakan, hingga sekarang tim Buser Unit Reskrim Polsek masih terus berupaya mencari tahu persembunyian FS. Bahkan, saat beberapa petugas mendatangi alamat tempat ting-

gal FS, keluarga FS menyebut jika ia tidak pernah pulang sejak lima bulan lalu. “Kita sudah mencari ke alamat pelaku, namun FS tidak ada di rumah,” imbuh dia.

Isbahar menuturkan, peristiwa itu bermula FS bersama Ferdy (saksi) datang ke rumah korban, berniat memesan mobil rental. Setiba di rumah korban, kedua pelaku ditemui oleh istri korban. “Sebenarnya Sabtu kemarin sudah pesan, tapi dijanjikan minggu oleh korban karena mobil kosong,” tutur dia.

Pada hari berikutnya, lanjut Isbahar, pelaku bertemu dengan korban. Kemudian korban diajak ke Perum MCA Blok A-3, Desa Sumorame, Candi, dengan alibi mengambil motor N-MAX yang nantinya dijadikan jaminan.

“Ternyata rumah itu kosong.

Pelaku beralibi kalau ibunya keluar,” jelas Isbahar.

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan PT Ocean Petro Energy Sidoarjo, Memorandum Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo kembali menolak gugatan praperadilan yang diajukan oleh PT Ocean Petro Energy, dengan termohon Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II. Pengajuan praperadilan dengan obyek penyitaan barang bukti berupa SPT masa PPN dan faktur pajak masukan oleh penyidik DJP Jatim II yang dianggap tidak sesuai prosedur.

Perkara praperadilan nomor 2 tahun 2019 PN Sidoarjo itu disidangkan hakim tunggal PN Sidoarjo.“Permohonan pemohon dinyatakan ditolak,”kata hakim Kaboul Irianto membaca putusan-

nya di hadapan perwakilan pemohon dan termohon, Senin (4/2).

Sebelum membaca putusan, hakim juga menyampaikan beberapa pertimbangan. Di antaranya tentang putusan praperadilan sebelumnya dengan obyek dan pemohon serta pemohon yang sama.

Hakim juga menilai bahwa penyitaan barang bukti oleh penyidik dalam perkara ini juga sudah sesuai prosedur. “Penyitaan barang bukti yang dilakukan termohon telah memenuhi ketentuan dalam penyidikan,” kata Kaboul.

Sebelumnya PT Ocean Petro Energy yang berkedudukan di Sidoarjo mengajukan praperadilan ke PN Sidoarjo atas penetapan

tersangka dalam kasus pajak yang ditangani DJP Jatim II. Desember 2018 lalu, permohonan gugatan itu ditolak semuanya oleh hakim PN Sidoarjo. Kemudian PT Ocean kembali mengajukan praperadilan atas penyitaan barang bukti, dan ditolak lagi.

Kasus pidana pajak itu sendiri ditangani penyidik DJP Jatim II sejak Februari 2018. Penyidik sudah menetapkan seorang tersangka, yakni Beynimas Novindra Evi, selaku Kepala Cabang Ocean Petro Energy Surabaya.

Perkaranya sudah dinyatakan P21 atau sempurna oleh Kejaksaan Tinggi Jatim pada 31 Desember 2018.(som/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/MED

Polisi Buru Penusuk Bos Rental Mobil

Ketua Forum BPD Se-Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan (pakai topi) dan Sekretaris I Forum BPD Sidoarjo Kamadi SE (berkaca mata).

jalan yang rusak parah. Kami sebagai warga kecewa dengan PPLS yang tidak kunjung memperbaiki jalan rusak itu,” ungkap dia.

Sementara, Kades Gempolsari Syahroni Aliem mengatakan, ia akan menindaklanjuti keluhan warga ini. Ia akan berupaya semaksimal mungkin ke instansi terkait demi keselamatan warga. “Harus ada jalan keluar terkait kecemasan warga.

Lapindo harus turun ke desa sini untuk melihat kondisi di lapangan dan aspirasi warga,” tutur Syahroni. (zee/jok/be)

Warga Ganggang Panjang Urus Sertifikat Massal

FOTO: MEMORANDUM/ZAE

MERDEKA! Kata inilah yang selalu meluncur dari mulut Tito Pradopo ketika bertemu wartawan koran ini. Salam merdeka adalah ciri khas Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo setiap bertemu siapapun.

Nama Bung Tito sangat dikenal di Kota Delta. Selain Bung Tito, sapaan akrab lainnya adalah Tito PDI Perjuangan.

Di bawah kepimpinan Bung Tito, partai berlambang banteng moncong putih Kota Delta kian solid. Pileg 2014, PDI-P meraih 8 kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo. Dan, dengan kesolidan saat ini, pada Pileg 2019, PDI-P diprediksi bakal menjadi partai penguasa di Kota Delta dan memperoleh kursi terbanyak di DPRD Sidoarjo.

Apa target PDI-P pada Pemilu 2019? Bung Tito menegaskan, pada pemilu kali ini PDI-P akan berjuang sekuat tenaga agar Jokowi kembali menjadi presiden. Dan, PDI-P mampu mendapatkan lebih 10 kursi di DPRD Sidoarjo. “Target kita Pak Jokowi kembali menjadi presiden,” tegas dia.

Tentang kursi DPRD Sidoarjo, Bung Tito, sangat realistis.

Partainya,mematok target di atas 10 kursi. Sebab, pada Pileg 2014 mampu meraih delapan kursi. “Realistis kalau kita mematok target di atas 10 kursi. Kalau tiap dapil dapat dua kursi, paling tidak kita mampu memperoleh 12 kursi DPRD Sidoarjo,”ungkap dia.

Karena itulah, Bung Tito meminta doa restu seluruh masyarakat Sidoarjo agar dalam Pemilu 2019 ini partainya mampu memenuhi target.(jok/be)

Ronny Affandy

Selanjutnya, pelaku mengajak korban mencari makan sambil menunggu ibunya pulang. Ketika

Serda M Sunni, petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo. Sosialisasi ini berakhir sekitar pukul 11.30. Usai acara, warga tampak berbungabunga karena setelah program ini berjalan, tanah mereka bakal bersertifikat.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ganggang Panjang H Agus Tanto mengatakan, ia mengucapkan terima kepada pemerintah desa dan warga yang antusias menyambut program ini. Sebab, kata dia, program ini sangat membantu warga yang ingin tanahnya bersertifikat.(zae/jok/be) itu, korban disuruh mengemudikan Xenia warna silver milik pelaku. Ferdy duduk di samping korban, dan pelaku Ferry Sunjoyo duduk di belakang korban.

Ironisnya, saat hendak melajukan mobil, pelaku langsung menutup mata dengan tangan kiri, sambil tangan kanan menikam leher korban menggunakan pisau dapur.

Merasa nyawanya terancam, korban melompat keluar dari kursi mobil. Begitu juga teman pelaku (Ferdy, red), ikut melompat keluar. Peristiwa itu seketika mengundang perhatian warga setempat dan langsung menyerahkan keduanya ke kantor Polsek Candi. “FS (DPO), kabur menggunakan mobil yang dibawanya,” pungkas Isbahar. (med/som/jok/be)

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

SEPUTAR JATIM WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 6

Khofifah Ajak Masyarakat Cerdas Pilih Presiden Surabaya, Memorandum Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat agar senantiasa cerdas dalam memilih presiden. Karena memilih pemimpin untuk kelangsungan hidup negara lima tahun ke depan.

Petugas mem-fogging permukiman warga.

Demam Berdarah Mewabah di Magetan Magetan, Memorandum Demam berdarah dengue (DBD) mewabah di Kabupaten Magetan. Sepanjang Januari 2019, sudah 68 warga terjangkit infeksi yang disebabkan virus dengue yang disebut sebagai siklus 3 tahunan.

“Penderita DBD sampai dengan hari ini ada 68 orang selama Januari 2019. Untuk yang meninggal ada dua orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Furiana Kartini seperti dilansir detikcom, Selasa (5/2).

Furiana menambahkan, dua warga yang meninggal merupakan anak-anak. Keduanya sudah dalam kondisi kritis saat mendapatkan penanganan sehingga tidak bisa diselamatkan.

“Korban meninggal dunia yang satu di bulan Januari dan terakhir awal Februari ini warga Kecamatan Barat,” tambah dia.

Melihat mulai banyak warga yang terjangkit demam berdarah, Dinkes Magetan menyebut wabah ini sebagai siklus 3 tahunan. Untuk menanggulanginya, Dinkes telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan agar menggalakkan siswa mencari jentik nyamuk supaya tidak berkembang. “Ini kondisi siklus tiga tahunan memang mewabah,” lanjut dia.

Selain berkoordinasi dengan dinas pendidikan, dinkes juga telah melakukan fogging di beberapa wilayah yang dinyatakan endemis DBD. Sementara ini, sebagian penderita DBD masih menjalani perawatan di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Magetan.

“Saat ini penanganan dan pencegahan sudah dilakukan fogging di beberapa wilayah endemis penderita DBD. Upaya lain kita galakkan PSN dengan warga kecamatan, desa atau kelurahan agar menjaga lingkungannya. Karena DB adalah penyakit karena lingkungan yang kurang bersih,” tandas dia. (*/lis)

DICARI

ENDANG NAWANG SARI

Pergi tinggalkan rumah sejak tahun 2003 ciri-ciri: wajah bulat, rambut lurus, tinggi badang 145 cm Hub: 087757639415

Bila sampai salah pilih tentunya akan berdampak langsung pada kesejahteraan warga itu sendiri. Itu salah satu yang disampaikan Khofifah di Istighotsah Kubro untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan di Pemekasan untuk Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Khofifah yang berorasi menggunakan megaphone lantaran listrik padam, didengar dengan jelas oleh ribuan jemaah. “Kita semua berdoa di sini, memanjatkan doa semoga Indonesia menjadi negara yang

berkah. Hari ini kita berkumpul untuk mendoakan keselamatan bangsa,” teriak Khofifah.

Selain mendoakan agar Indonesia selamat dari bencana dan marabahaya, para jemaah juga berdoa agar Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) bisa terus dijaga oleh Allah SWT. “Saya ingin semua menjadi kesatuan, mulai IPNU, IPPNU, Fatayat NU, dan Muslimat NU, kita semua ingin Aswaja dijaga oleh Allah SWT,” ucap dia.

Karena itu, kepada ribuan jemaah yang hadir, Khofifah

Khofifah Indar Parawansa berkampanye di Pamekasan.

menyampaikan agar semua warga Pamekasan cerdas dalam memilih pemimpin. Khususnya memilih presiden dan wakil presiden. “Cari pemimpin yang bisa dititipi Aswaja. Kita titipkan Aswaja ke Pak Jokowi, beliau pemimpin yang sudah men-

gapresiasi pesantren dengan mewujudkan Hari Santri Nasional (HSN),” katanya.

HSN, tegas Khofifah, adalah bentuk penghargaan Jokowi pada dunia pesantren saat kampanye Pilpres 2014. Janji Jokowi saat itu akan meningkatkan pengem-

bangan pesanten, dan menurut Khofifah itu sudah dibuktikan.

“Sekarang Cawapresnya ada Kiai Ma’ruf, beliau dulu rais aam PBNU dan ketua umum (nonaktif) MUI. Beliau bahkan menjadi penguat dalam menjaga NKRI tetap berdiri,” tegas dia. (yok/lis)

RABU PAHING, 6 FFEBRUARI EBRUARI 22019 019 01 1

EKBIS & PENDIDIKAN WEBSITE: W WE EBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com memo

HALAMAN 7

Jumlah IKM Berpotensi Ekspor Naik 17 Persen FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Jakarta, Memorandum Kementerian Perindustrian berupaya meningkatkan jumlah industri kecil menengah (IKM) yang berpotensi mengekspor produknya ke berbagai negara melalui pembinaan.

Aisyah Samudera Falah, Rachma Amelia Faustina, Muhammad Rangga Putra Nugraha, Khalifah Garda Maulana Islami Nursyahputra menunjukkan parfum karya mereka yang terbuat dari minyak jelantah.

Minyak Jelantah Disulap Jadi Pengharum Ruangan Surabaya, Memorandum Minyak goreng bekas pakai atau yang biasa disebut minyak jelantah selama ini dianggap limbah dan menyebabkan penyakit kanker jika digunakan untuk memasak.

Namun di tangan terampil empat siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Al Azhar 11 Surabaya, minyak jelantah diolah menjadi pengharum ruangan yang aman bagi kesehatan dengan harga terjangkau.

Mereka adalah Aisyah Samudera Falah, Rachma Amelia Faustina, Muhammad Rangga Putra Nugraha, Khalifah Garda Maulana Islami Nursyahputra. Ide pembuatan pengharum ruangan berawal dari banyaknya limbah minyak jelantah rumahan yang teruang sia-sia.

“Awalnya melihat banyaknya limbah minyak goreng di rumah. Karena mama selalu membuang minyak jelantah, saya merasa sayang jika dibuang. Namun jika digunakan untuk memasak tidak sehat.

Lalu cari-cari ide agar minyak jelantah bisa dimanfaatkan kembali,” terang Rachma Amelia Faustina salah satu anggota kepada Memorandum.

Ditemui dalam kegiatan pameran science festival Selasa (5/2), mereka mempraktikkan cara membuat pewangi

tersebut secara langsung. Mulanya ia menyaring minyak jelantah dengan saringan kertas, setelah itu hasilnya dicampurkan dengan karbon aktif.

“Komposisinya 50 mililiter minyak dengan tiga sendok makan karbon aktif kemudian dicampur dan disaring lagi dengan kertas saring. Hasilnya dicampur dengan cairan basa NaOH dan kemudian dipanaskan,” katanya.

Endapan hasil proses merebus nantinya akan dipadatkan dan diberi tetesan bibit minyak wangi sebagai pengharum.

Proses pemadatannya cukup didinginkan dalam cetakan selama 10 menit.

“Untuk pengharum, minyak wanginya sesuai keinginan kita sendiri,” jelas Aisyah Samudera Falah yang tergabung dalam kelompok ini.

Aisyah Samudera Falah menngungkapkan, pengharum ruangan produksi kelompoknya merupakan produk yang aman dan sehat jika dihirup manusia.

Sebab bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Ada 22 inovasi yang dipamerkan SD Islam Al Azhar 11 Surabaya dalam acara science festival. Mereka berasal dari kelas 4 dan 5.

Koordinator kegiatan Maratus Sule-

cha menjelaskan, science festival atau pameran sains diselenggarakan karena biasa ditemui anak-anak setiap hari, lantaran bahan-bahan yang digunakan sangat mudah ditemui “Karya siswa ini bisa diterapkan setiap hari dan sangat bermanfaat bagi kehidupan keseharian,” kata Maratus Sulecha.

Terdapat 22 inovasi atau macam eksperimen dipamerkan, yakni sifatnya fans, terapan, kerajinan. Kegiatan ini rutin diselenggarakan dalam satu tahun sekali untuk tugas akhir mata pelajaran sains untuk kelas 4 dan 5.

“Ini wajib karena nanti akan diambil penilaian. Satu kelompok 4 anggota untuk satu eksperimen,” papar Maratus Sulecha.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 11 Surabaya, Mamam Damanhuri menambahkan, science festival adalah kegiatan tahunan dimana memberikan siswa kelas 4 dan 5 untuk berinovasi dan berkreasi.

“Untuk kelas 1, 2, 3 mengikuti pentas seni sebagai melatih kepercayaan diri, sedangakan kelas 4 dan 6 diberi kesempatan untuk berkreasi untuk mempresentasikan kepada pengunjung,” pungkas Mamam Damanhuri. (alf/hap)

Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya mengadukan keluhan kesehatan anak-anak panti.

“Untuk industri menengah saat ini berjumlah 27.000 dan yang ekspor itu ada sekitar 3.000. Kami ingin meningkatkan jumlahnya sekitar 500 tahun ini sudah bagus,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian GatiWibawaningsih.

Menurut Gati, ia menggelar pertemuan dengan industri besar di Jawa Timur dan menyepakati bahwa pelaku industri besar setuju untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada IKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.

“Kami fokus dulu di industri menengah. Nanti mereka akan mendapatkan mentoring dari industri besar, begini loh membuat produk berkualitas, dan begini loh cara menjaga agar produknya bisa berkesinambungan,” tutur Gati dilansir antaranews kemarin.

Gati menambahkan, para IKM

juga akan menerima pelatihan tentang pembiayaan dan pemasaran, sehingga mereka dapat menjual produknya ke pasar yang sesuai.

Salah satu produk industri menengah yang potensial ekspor adalah perhiasan. Kemenperin mencatat pada 2015, jumlah industri perhiasan skala menengah besar mencapai 83 perusahaan dan meningkat pada tahun 2017 menjadi 97 perusahaan dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.000 orang.

Sedangkan, total industri perhiasan skala kecil mencapai 36.000 unit usaha dengan melibatkan tenaga kerja hingga 43.000 orang.

Dalam upaya memperluas pasar ekspor, Kemenperin telah melakukan inisiasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar produk perhiasan dari Indonesia tidak terkena tarif bea masuk di negara tujuan ekspor. Misalnya ke

“

Nanti mereka akan mendapatkan mentoring dari industri besar, begini loh membuat produk berkualitas, dan begini loh cara menjaga agar produknya bisa berkesinambungan GATI WIBAWANINGSIH Dirjen IKM Kemenperin Turki dan Dubai sebagai negara yang potensial.

Kemenperin juga aktif memfasilitasi IKM perhiasan di dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada pameran tingkat nasional dan internasional.

Contohnya, Surabaya International Jewellery Fair dan Jakarta International Jewellery Fair, sedangkan pameran di luar negeri seperti Hongkong Jewellery Fair. (*/hap)

Semen Indonesia Beli Saham Holcim Rp 12,95 T Surabaya, Memorandum PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) resmi mengakuisisi mayoritas saham PT Holcim Indonesia Tbk pada tanggal 31 Januari 2019. Semen Indonesia membeli saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk. Pengambilalihan tersebut dilakukan melalui anak usaha Semen Indonesia, yaitu PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB),

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto dalam keterangan resminya menjelaskan, total saham Holcim yang dibeli Semen Indonesia adalah 6,17 miliar lembar saham dengan harga per sahamnya Rp2.097.

Sehingga total harga pembelian adalah Rp12,95 triliun.

Dengan aksi korporasi tersebut, kini Semen Indonesia menguasai 80,64 persen saham Holcim Indonesia.

“Tujuan pengambilalihan

saham ini antara lain untuk memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri; memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan; meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku,” ujar Agung Wiharto, Sabtu (2/2).

Selain itu, untuk memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi, serta memperkuat sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi. (*/hap)

Turun ke kampung Simo Magerejo yang warganya juga mengeluhkan soal pelayanan BPJS.

PELAYANAN Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di sejumlah rumah sakit Surabaya yang menjadi rujukan pasien, banyak dikeluhkan masyarakat. Hampir setiap hari selalu ada saja pelayanan BPJS tak sesuai dengan hak yang semestinya diterima warga.

Kondisi ini bermula dari banyaknya pengaduan yang masuk ke meja wakil rakyat yang berkantor di Jalan Yos Sudarso ini. Tak ingin berlarut-larut, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Darmawan SH, pun mendatangi Kantor BPJS cabang Surabaya, Jalan Dharmahusada, Indah.

Politisi Partai Gerindra ini pun penasaran. Aden, begitu biasa disapa, sesekali bertanya kepada warga yang ada di lokasi kantor BPJS. Jawabannya pun sama seperti laporan yang diterima.

“Menunggu antrean Pak, masih belum dilayani. Biasanya, bisa sampai pukul 5 sore,” ujar Rosminah, warga Jalan Kalisari, Rabu (30/1).

Hal senada juga dikatakan oleh Ari Galih Prasetya. Ari mengeluhkan kesulitan untuk mendaftar ke BPJS. “Padahal sudah saya tanyakan ke call center, tetapi aktivasinya masih gagal,” beber Ari. warga Mulyorejo ini kepada Aden.

Kedatangan Aden ini bermula dari banyaknya pengaduan terkait pelayanan BPJS di sejumlah rumah sakit. Mulai dari pembatasan pasien BPJS ketika datang ke rumah sakit, pemberian obat yang tidak sesuai dengan kondisi pasien, beban biaya yang juga ditanggung pasien, hingga praktik percaloan untuk pengurusan hingga pengaktifan kartu BPJS. Di hadapan Direksi BPJS Suraba-

ya di antaranya Supraptono Kepala Bagian Keuangan, Chohari Kepala Bidang Penjaminan Pemanfaatan Primer, dan Wido Kepala Bagian Kepesertaan, Adengan mengatakan banyak mendapatkan keluhan pelayanan BPJS yang buruk dan menyusahkan masyarakat.

“Seperti laporan yang masuk ke kami, bahwa masyarakat masih menemukan pengurusan BPJS oleh calo.

Yang informasinya itu dilakukan oleh orang dalam sendiri. Misalnya, mengurus kartu BPJS masa aktif 7-14 hari baru bisa digunakan. Kalau ingin bisa cepat dipakai, harus membayar Rp 150 ribu, dua hari langsung aktif,” kata Aden mengawali percakapan di ruang lantai 2 Kantor BPJS. Selain percaloan, Aden juga membeberkan temuan menyoal pembatasan pelayanan kepada pasien pengguna BPJS. “Di salah satu rumah sakit di kawasan Wonokromo, ada pasien operasi gigi. Begitu mendaftar ternyata sudah penuh. Lalu pasien BPJS ini diminta kembali esok harinya. Kata petugas, maksimal hanya 20 orang pasien BPJS yang akan dilayani,” sambung dia.

Keluhan lain, menyangkut pembatasan biaya yang ditanggung oleh BPJS.“Pasien penyakit jantung ini harus dipasang tiga ring. Ternyata, hanya satu ring yang ditangung BPJS, sisa dua ringnya harus dibayar sendiri,” beber dia.

Mendapati pengaduan itu, Supraptono didampingi Chohari dan Wido, membantah adanya hal itu. Terutama menyangkut masalah percaloan. “Kalau calo saya kira sudah tidak ada. Karena sekarang kami sudah meluncurkan kader JKN. Dan bisa daftar secara

online. Memang untuk permindahan kepesertaan ini aktifnya 14 hari. Ada masa tenggang kepesertaan, sebelum 30 hari setelah resign,” ungkapnya.

Ia menyarankan kepada masyarakat bisa langsung daftar lagi mekanisme pendaftaran, di mall-mall dan dropbox. “Kita juga punya kader JKN yang berada di setiap kecamatan yang tugas utama colecting iuran bagi peserta menunggak dan bisa melayani pendaftaran baru,” terangnya.

Ia juga membantah dengan adanya pembatasan kuota pasien dan batasan pembiayaan bagi pasien pengguna BPJS. “Peserta aktif dan bisa dilayani sesuai kelasnya, dengan tarif berdasar keuangan dan Kemenkes RI. BPJS itu simpel, yang penting masuk sakit keluar sembuh. Jadi tidak ada pembatasan biaya untuk pasang ring jantung. Semisal diagnosa dokter mengharuskan dipasang tiga ring, semua dicover BPJS sampai tuntas,” sambung Supraptono.

Tidak itu saja, lanjut Supraptono, untuk memberikan kemudahan, BPJS selalu ada tim di setiap rumah sakit rujukan. Dimana tim tersebut untuk memudahkan masyarakat jika terjadi persoalan-persoalan.

Sementara Chohari, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer menjelaskan, jika tidak ada pembatasan kuota. “Bukan dibatasi kuota dan pembiayaanya pasien BPJS, tapi semua itu bergantung pada jadwal dokter. Kalau kebanyakan daftar nanti tidak optimal penanganannya. Minimal pelayanan masing-masing poin berbeda. Kalau terlalu pendek tidak optimal, karena standar penyakit dalam dan luar itu berbeda penanganan. Yang terpenting sesuai diagnosa medis,” tambah Chohari. (*/udi/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Wakil Ketua DPRD Sidak Pelayanan BPJS Kesehatan

Darmawan menerima pengaduan warga di kantor BPJS yang disaksikan langsung salah satu direksi, Wido.

Dorong Pemkot Perjuangkan BPJS Gratis untuk Panti Asuhan KENYATAAN di lapangan membuktikan jika BPJS Kesehatan tak semuanya berpihak kepada masyarakat kecil. Masih banyak ditemukan pembiayaan BPJS yang tidak merata. Salah satunya adalah bagi penghuni panti asuhan (PA).

Darmawan mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga ikut memperhatikan mereka penghuni panti asuhan. Sebab, panti asuhan harus mengeluarkan biaya sendiri jika ada anggotanya yang sakit.

“Panti asuhan ini bisa berdiri karena ada donatur, atau donasi masyarakat yang perduli. Kalau masyarakat bisa perduli, kenapa pemkot tidak ikut peduli,” ungkap Aden ketika berkunjung di Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya Cabang Sawahan di Jalan Putat Jaya Barat VIII-B, Kamis (31/1).

Untuk itu, ia bertekat untuk memperjuangkan anak panti dan pengurus panti agar mendapatkan jaminan kesehatan BPJS secara gratis yang dibiayai oleh pemerintahSurabaya. “ Selama ini BPJS yang ditanggung pemerintah kota itu masyarakat tidak mampu, takmir masjid, musala, dan sebagainya. Nanti kita masukan untuk anak-anak panti asuhan dan pengurus asuhan. Kalau bisa sekarang anak panti dan pengurus digratiskan, yang biayanya

ditanggung pemkot,” harap Aden.

Aden berkeinginan pemkot perhatikan jaminan kesehatan bagi anak-anak panti asuhan. “Terutama panti asuhan yang memerlukan bantuan dan yang minim bantuan,” pungkas Aden.

Kepala Panti Asuhan Sofyan Hadi mengatakan, pihaknya pernah mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah Pusat yakni Kartu Indonesia Sehat ( KIS ), namun sejak tahun 2015 tiba-tiba program Presiden JokoWidodo ini tidak berlaku dan harus beralih kepada BPJS berbayar. “ Pada tahun 2015 Orang dari kantor BPJS Surabaya datang ke panti kami menawarkan untuk anak panti itu diikutkan tetapi dengan catatan tidak gratis harus bayar. Padahal, kita sudah punya kartu KIS dan sudah kami tunjukan, dan ternyata itu kartu KIS itu tidak bisa diperlakukan. Intinya dari Kantor BPJS Surabaya menawarkan tidak gratis,” ujar Sofyan.

Tentu hal itu, sangat memberatkan masyarakat khusunya panti asuhan yang hidupnya bergantung pada donasi masyarakat. “Terus terang kami keberatan kalau harus membayar BPJS. Kerana untuk donasinya saja kita terbatas. Untuk kebutuhan sekolah dan makannya saja masih kurang,” sambungnya. (*/udi/hap)

MADURA

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 8

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Dua Tahanan Kabur Belum Tertangkap Sumenep, Memorandum Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sumenep membuat tim khusus untuk menangkap kembali dua tahanan yang kabur, beberapa waktu lalu. Sebab, hingga sekarang hanya satu tahanan yang berhasil dikembalikan ke rutan setempat. muda dikenali bahkan mudah Kepala Rutan Kelas as IIB dir dirinya mengetahui ep Kabupaten Sumenep al alamat tempat tinggal aBeni Hidayat mengak keduanya g ku, hingga sekarang Lanjut Beni dua tahanan yang Hi d a y a t , s e m u a k a b u r b e b e ra p a foto-foto maupun waktu lalu belum i identitas Keuda tahkembali. Pihaknya a anan telah diserahm telah membentuk tim ka ke pihak kepolikan ainternal untuk melasian untuk membantu sian, edua kukan pencarian kedua mel melakukan pencarian tahanan itu. kepada kedua tahanan Selain membentuk Beni Hidayat yang kabur tersebut. tim internal, juga sudah “Untuk menerbitkan DPO itu, berkoordinasi dengan pihak Kodim, Kepolisian, bahkan sampai ke Pol- nanti kewenangan kepolisian, semua sek-Polsek di seluruh Kabupaten se- indentitasnya sudah kami serahtempat, untuk melakukan pencarian kan.”katanya lagi Dia berharap, kedua napi yang dan penangkapan kepada kedua tahanan. “Setelah melakukan pengejaran kabur itu, segera tertangkap dalam 24 jam, kami sudah koordinasi dengan waktu. Sepengetahuannya, peristiwa Kodim, Polres dan Polsek-Polsek un- tahan kabur di rutan kelas IIB Sumetuk membantu menangkapnya.”ka- nep, pernah terjadi tahun 2011 lalu, dan tahun. tanya Selasa (5/2).

Disingung soal penambahan Dia berharap, masyarakat yang mengetahui keberadaan tahan ter- personel, pihaknya mengatakan sebut, segera menghubungi Ru- punya kewenangan melakukan tan, atau pihak kepolisian terdekat. penambahan, hanya saja evaluasi Menurutnya, kedua tahanan tersebut akan dilakukan dijajaran Rutan.

368 Warga Pamekasan Idap Kusta Pamekasan, Memorandum Ada 368 warga di Kabupaten Pamekasan mengidap penyakit kusta.

Data penderita kusta tersebut yang bisa diinventarisir oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat per Desember 2018.

Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pecegahan dan Pengendalian Penyakit, Ali Maksum mengatakan, sejatinya jumlah penyakit menular baru pada 2018 ditemukan sebanyak 73 penderita. Tetapi setelah dikalkulasi secara keseluruhan dalam dua tahun terakhir berjumlah 368 penderita.

“Karena pada tahun sebelumnya pengobatannya tidak tuntas, sehingga banyak,” kata Ali Maksum, Selasa (5/2).

Ali Maksum menambahkan, pihaknya akan berupaya melakukan pengobatan secara intensif terhadap para penderita itu, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat ditanya anggaran, Ali Maksum enggan memaparkan berapa anggaran untuk pengobatan kusta tersebut dengan alasan tidak baca.

“Kami punya rencana untuk mengeliminasi, bukan bebas kusta.

Artinya, untuk mengurangi sekecil- kecilnya. Kita bukan tidak berupaya agar Pamekasan bebas kusta,” pungkasnya. (pm/hap)

E-Retribusi Antisipiasi Kebocoran PAD Pasar Sampang, memorandum Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang berencana menerapkan e-retribusi pasar mulai awal Januari 2019. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) pasar di Kabupaten Sampang.

Pasalnya, diketahui PAD dari retribusi pasar 2018 lalu belum maksimal dan tidak sesuai target, hanya tercapai 73 persen saja.

Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Sampang, Sapta N Ramlan mengatakan, saat ini e-retribusi pasar masih dalam tahap koordinasi dengan pihak perbankan yakni Bank Jatim.

“Karena di Bank Jatim masih baru akan melakukan pergantian pimpinan.

Tapi, saat ini kami sudah koordinasikan,” katanya, Selasa (5/2).

Dia menambahkan, pelaksanaan e-retribusi pasar tersebut juga tergantung dapi pihak Bank Jatim.

“Sebab, semua peralatan dan sistemnya ada di Bank Jatim. Apalagi Bank Jatim masih belum melakukan pendataan ke pedagang” tambahnya.

Sebagai contoh, Disperindag Sampang nantinya akan menunjuk satu pasar untuk menggunakan pembayaran melalui ATM. Pasar tersebut ialah Pasar Rakyat Rongtengah yang terletak di Jalan Trunojoyo, Sampang. “Jika program ini berhasil, kami akan menerapkan ke pasar yang lain,” tutupnya. (tj/ hap)

Petugas menunjukkan lokasi tahanan kabur.

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Kembali disebutkan, kedua tahanan hingga sekarang belum Ditangkap antara Matrawi (37) warga Kecamatan Batuputih, kasusnya kekerasan dalam rumah tangga (KDR) kasusnya dalam

proses persidangan.

Sedangkan, Hasan Basri (28) warga Kecamatan Batang-Batang, kasus narkoba, kasusnya masih dalam persidangan, sedangkan terakhir Riyanto

(16) warga Kecamatan Batuputih, kasus pencurian, kasusnya sudah diputus 4 bulan penjara.

Untuk diketahui peristiwa ketiga tahanan tersebut kabur Senin 4/2 seki-

tar pukul 04:09 Wib. Dihari yang sama tahanan bernama Riyanto berhasil ditangkap kembali. Hingga sekarang dua tahanan Matrawi (37), Hasan Basri (28) belum tertangkap. (uri/hap)

Nyabu di Sawah, Wanita Kendal Digaruk Sumenep, Memorandum Hanya satu malam aparat Polres Sumenep berhasil mengungkap dua kasus narkotika jenis sabu-sabu (SS). Kedua tersangka yang diamankan yakni 1 tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus SS dan 1 tersangka wanita yang kepergok nyabu di tengah persawahan.

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Mohammad Heri menjelaskan, aparat terlebih dahulu menangkap DPO pelaku SS, Nurmariyanto (37), warga Dusun Omba’an, Desa Jaba’an, Kecamatan Manding, Sumenep. Kemudian menangkap Ira Puspita Sari (26) wanita kelahiran Kendal, Kecamatan Basuhan, Kabupaten Wonogiri.

Meski masuk DPO, tersangka tidak merasa kapok dan masih melakukan transaksi SS di wilayah kecamatan Manding. Informasi yang diperoleh aparat, tersangka berada di rumahnya. “Aparat mendatangi rumah tersangka, dan dilakukan penggerebekan disertai penggeledahan,” kata AKP Mohammad Heri, Selasa (5/2).

Tersangka diamankan di dalam kamar pada Senin (4/2) sekitar

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Ira Puspita Sari (tengah) diamankan aparat Polres Sumenep beserta barang bukti.

pukul 23.30. Saat dilakukan penangkapan, tersangka berusaha melarikan diri. Namun aparat berhasil menangkap bersama barang

bukti (BB).

Sedangkan tersangka Ira Puspita Sari diamankan aparat Polsek Lenteng, di gardu areal persawah-

52 Rumah Diterjang Puting Beliung Pamekasan, Memorandum Puluhan rumah penduduk di Kabupaten Pamekasan rusak parah akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras, Senin (4/2).

Beruntung tidak ada korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Memorandum sedikitnya ada 4 kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Larangan, Kota Pamekasan, Kecamatan Tlanakan, dan Kecamatan Pademawu. Seddangkan rumah warga yang terdampak ada 52 unit rumah. Kerusakan bervariasi baik rusak berat maupun rusak ringan. Dengan rincian, di Kecamatan Larangan 16 rumah, Kecamatan Tlanakan 18 rumah, Pademawu 17 rumah, dan Kecamatan Kota 1 rumah.

“Bukan hanya rumah warga, ada gudang tembakau, warung, dan kandang ayam peternak yang rusak berat,” ungkap Sunairi Staf

Kecamatan Larangan saat mendata rumah yang terdampak angin kencang, Selasa (5/2).

Pihaknya bersama petugas polsek dan koramil serta BPBD turun ke lapangan untuk mendata kerugian korban terdampak. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana angin kencang kemarin,” tambahnya.

Kerugian materi yang diketahui berkisar puluhan juta rupiah.

Kerugian paling banyak menimpa pengusaha ternak ayam petelur dan pedaging di mana kandangnya banyak yang rusak berat.

“Yang paling banyak rusak di Dusun Rongrongan 3 rumah, Dusun Alas Tengah 4 rumah dan Dusun Sakacah mencapai 9 bangunan. Terdiri dari rumah, kandang ayam, juga gudang tembakau yang berada di Desa Panaguan Kecamatan Larangan Pamekasan.

Budi Cahyono selaku supervisor BPBD Pamekasan menjelaskan, saat ini warga bersama TNI-Polri setempat serta dibantu oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Pamekasan tengah bergotong-royong melakukan bersih-bersih rumah warga yang terdampak bencana.

“Kerugian akibat bencana itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dan kami masih terus melakukan penyisiran tempat-tempat yang terdampak musibah angin kencang saat ini,” tegas Budi Cahyono.

Hujan deras yang disertai angin kencang itu sempat membuat warga ketar-ketir. “Seluruh keluarga berkumpul di dalam rumah sambil terus berdo’a agar hujan dan angin kencang cepat berhenti,” ungkap Andy warga Desa Panaguan yang wilayahnya juga terdampak angin kencang. (sjk/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Reruntuhan rumah warga yang ambruk diterjang angin.

an di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng. Informasi masyarakat menyebutkan lokasi tersebut kerap dijadikan tempat pesta SS.

Aparat Polsek Lenteng kemudian mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan, terlihat seseorang wanita berada di gardu tersebut. Karena mencurigakan aparat Polsek menghampiri.

“Setelah digeledah ditemukan BB SS bersama tersangka langsung diamankan.” jelasnya.

Tersangka bernama Ira Puspita Sari (26) ber- KTP Dusun Eromoko, Desa Kendal, Kecamatan Basuhan, Kabupaten Wonogiri, ditangkap di persawahan pada Selasa (5/2) sekitar pukul 01.30.

Dari kedua tersangka aparat berhasil mengamankan BB tersangka Nurmariyanto, satun poket kantong plastik kecil berisi SS berat kotor sekitar 0,32 gram, satu unit HP. Sedangkan dari tersangka Ira Puspita Sari, BB yang diamankan yakni satu kantong plastik klip kecil berat kotor kurang lebih 0,30 gram, sebungkus rokok, seperangkat alat hisap SS, satu bong kaca, pipet dari kaca, serta sedotan.

“Kedua tersangka telah diamankan di kantor Polres Sumenep, guna menjalani proses hukum lebih lanjutnya.”tegasnya. (uri/hap)

200 Desa Belum Selesaikan Laporan APBDes Sumenep, Memorandum Hingga saat ini lebih dari 200 desa belum menyelesaikan laporan akhir APBDes 2018. Padahal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep menargetkan laporan itu selesai akhir Januari 2019.

Sesuai data di dinas tersebut, sekarang baru ada 100 desa dari 330 desa di Sumenep yang menyerahkan laporan akhir APBDes 2018. Dalam waktu dekat realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) itu akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Sampai sekarang 50 persen lebih belum menyetor laporan akhir APBDes baik di daratan mau- FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR pun di kepulauan.

Kepala DPMD Sumenep Ahmad Masuni Padahal targetnya 20 Januari 2019 sehingga sudah lewat,” terang kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni, Selasa (5/2).

Menurut Masuni, salah satu faktor keterlambatan laporan akhir APBDes karena pencairan Dana Desa (DD) tahap ketiga tahun 2018 baru terlaksana jelang tutup tahun. Apalagi tahun lalu desa-desa baru pertama kalinya menerapkan Siskeudes, yaitu sistem keuangan desa berbasis online. Sehingga pihaknya menilai sejumlah desa masih butuh belajar untuk mengaplikasikannya.

“Kami mendesak desa yang belum menyetorkan laporan keuangannya agar segera menyelesaikan karena laporan keuangan desa ini akan dijadikan bahan audit BPK. Mau tidak mau harus secepatnya selesai. Karena itu merupakan kewajiban desa jadi harus dipaksa,” tegasnya. (aan/hap)

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

BLITAR

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 9

KEPALA BIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Blitar, Memorandum Kasus narkoba dan obat-obatan keras berbahaya (okerbaya) menjadi atensi aparat kepolisian. Peredarannya kini terus terjadi di sejumlah daerah. Sasarannya tidak hanya orang-orang dewasa. Bahkan, pelajar pun bisa jadi sasaran empuk pengedar.

Selama 2018, Satuan Resesrse Narkoba (Satreskoba) Polres Blitar Kota telah mengungkapkan sebanyak 60 kasus. Tiga kasus diantaranya melibatkan pacar. “Untuk yang pelajar ini kami masih melengkapi berkas penyelidikannya,” jelas Kasatreskoba Polres Blitar Kota AKP Imron.

Tiga kasus itu kini sedang dilengkapi berkasnya untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar. “Rata-rata kasus yang diungkap soal okerbaya.

Tapi juga ada sabu-sabu dan ganja,” ungkap dia.

Selama 2018 meningkat dibanding 2017. Pada 2017, jumlah kasus yang berhasil diungkap ada 53 kasus.

Sedangak pada 2018, ada 60 kasus. “Ada peningkatan 10 persen,”jelasnya.

Selama 2018 itu, dari 60 kasus yang diungkap belum semuanya tuntas penyidikannya. Setidaknya ada 17 kasus yang masih jadi pekerjaan rumah (PR) satreskoba.

Sebab, masih ada beberapa bahan yang harus dilengkapi agar perkara segera dilimpahkan ke kejaksaan dan segera disidangkan. Salah satunya hasil laboraturium.

Satreskoba masih menunggu hasil laboratorium dari Polda Jatim.

Mengingat yang ditangani tidak hanya satu polres saja, tapi seluruh polres wilayah Jatim. “Itu yang jadi kendala kami. Jadi, tidak kami saja yang menunggu hasil lab, tapi polres lain juga ada yang demikian,” ujar dia.(pra/pi)

DLD Terus Pantau Pencemaran Peternakan Blitar, Memorandum Proses pemulihan pencemaran lingkungan, pasca rusaknya kolam penampung limbah milik PT Greenfield, terus dipantau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar dan Provinsi Jatim. Hal itu dilakukan agar lingkungan yang terdampak pencemaran limbah kembali normal.

Kepala DLH Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan terkait upaya pemulihan lingkungan pasca tercemarnya limbah peternakan. “Kami terus memantau perkembangan, termasuk perbaikan kolam penampung limbah yang rusak karena longsor beberapa waktu lalu,” ungkap Krisna Triatmanto.

Menurut dia, perbaikan kolam penampung limbah sudah dilakukan. Kini PT Greenfield sedang konsentrasi melakukan pemulihan lingkungan yang terdampak limbah peternakan. Seperti area persawahan, pekarangan, maupun sungai.

Pemulihan lingkungan tersebut ada yang memerlukan waktu tidak terlalu lama, tapi ada juga yang memakan waktu lama. Untuk sungai, kini sedang dilakukan penataan. Sedangkan untuk area persawahan, ada yang belum bisa dimanfaatkan sampai sekarang.

“Area persawahan yang terdampak langsung limbah peternakan, untuk saat ini belum bisa ditanami. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan untuk pemulihan,” terang dia.

Akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi, kolam limbah peternakan milik PT Greenfield di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi jebol pada pertengahan Desember tahun lalu, sekitar pukul 23.00.

Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan banjir bandang di permukiman warga yang berada di bawah area peternakan. Beruntung, kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun hewan ternak berupa enam ekor sapi milik warga dinyatakan hilang lantaran hanyut dan menyebabkan kerusakan lingkungan akibat limbah peternakan.(pra/pi)

Ngaku Pengacara Polda, Teror Pekerja Kebun Berbuntut Urusan di Kepolisian Blitar, Memorandum Gara-gara ada yang mengaku pengacara dari Polda Jatim dan meneror pekerja di PT Rotorejo, Kruwuk, aksi penghadangan pekerja kebun berbuntut panjang. Pihak perkebunan menempuh jalur hukum, melaporkan orang yang mengaku pengacara Polda Jatim tadi. Kini kasus penghadangan itu masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Kronologi penghadangan berawal, ketika musim angin kencang beberapa pohon sengon di perkebunan yang berada di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, banyak yang roboh.

Akhirnya pihak perkebunan menyuruh pegawai yang bernama Kaeran untuk memotongi beberapa pohon yang roboh tersebut. Begitu para pekerja kebun sedang memotongi kayu kayu yang roboh teesebut, tiba tiba didatangi segerombolan peneror berjumlah sekitar 30 orang.

Para pekerja kebun,sempat mengenal salah satu gerombolan pengacau kebun, yaitu Sulis, warga setempat. Akhirnya terjadi pertengkaran, antara pekerja kebun dan gerombolan pengacau kebun. Salah satu dari gerombolan tersebut, mengaku pengacara Polda Jatim. Hal inilah yang menyulut pihak perkebunan, menempuh jalur hukum melaporkan kasus tersebut ke Polres Blitar.

Sementara itu, pengacara perkebunan PT Rotorejo, Ete Wibowo SH menjelaskan, kasus

Jaksa dan Pengacara Samanhudi Banding PerganƟan Wali Kota Tunggu Inkrcah Blitar, Memorandum Kota Blitar belum segera memiliki Wali Kota definitif setelah Wali Kota nonaktif M Samanhudi Anwar divonis 5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya.

Meski sudah vonis status kasus Wali Kota Blitar nonaktif M Samanhudi Anwar belum berkekuatan hukum tetap. Ini setelah Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan banding terhadap vonis Pengadilan Tipikor Surabaya yang diberikan ke Samanhudi.

Karena jaksa banding, kuasa hukum Samanhudi akhirnya juga mengajukan banding.

Hal ini dibenarkan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso. Dia mengatakan masih menunggu status kasus Samanhudi berkekuatan hukum tetap. Sehingga baru bisa melangkah lebih jauh. Santoso mengaku saat ini statusnya masih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Blitar.

“Seperti diketahui, sekarang kan belum inkrach. Masih banding, jadi ya kami tunggu inkrach dulu baru bisa melangkah lebih jauh,” jelas Santoso, Selasa (5/2).

Dia juga belum tahu siapa yang akan menjadi pendampin-

M Samanhudi Anwar

gnya saat posisinya naik menjadi wali kota menggantikan Samanhudi di sisa masa jabatan. “Siapa saja yang akan menggantikan posisi wawali saya siap. Yang penting bisa diajak kerja sama memajukan Kota Blitar,” imbuh dia.

Terpisah, wakil ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiharto mengatakan, DPRD Kota Blitar masih tarik ulur dalam pembentukan panitia khusus tata tertib (Pansus Tatib) pemilihan Wali Kota Blitar dan Wakil Wali Kota Blitar sisa masa jabatan. Hal ini karena belum ada kesepakatan dan satu pandangan oleh masing-masing

FOTO: MEMORANDUM/IST

Belum Dapat NIK, Satu Peserta CASN Mundur Blitar, Memorandum Ratusan calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos seleksi tes tahun 2018 sampai sekarang belum diangkat sebagai abdi negara. Itu setelah nomor induk kepegawaian (NIK) belum keluar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar Mashudi mengatakan, sebenarnya seluruh proses seleksi CASN sudah keluar.

Dengan demikian, peserta yang lolos seleksi CASN 2018 juga sudah melakukan proses pemberkasan.

Baik di tingkat Kabupaten Blitar, hingga entri data pemberkasan di tingkat Badan Kepegawaian Nasioanl (BKN) pusat . Kini tinggal menunggu proses penerbitan NIK. “Tinggal selangkah lagi mereka bisa diangkat menjadi ASN,” jelas dia.

Dia menjelaskan, sebelum pemberkasan dilakukan, ada satu peseta yang mundur. Tapi mundurnya satu peserta tersebut otomatis diganti dengan peserta lain dengan rangking berada satu peringkat di bawah peserta yang mundur. Hal itu sudah mendapat rekomendasi dan persetujuan dari BKN pusat. ”Meski ada yang mundur satu, tidak mengurangi jumlah karena sudah diganti,”katanya.

Terkait kapan NIK turun, pihaknya mengaku belum tahu. Sebab, sampai sekarang belum ada laporan resmi dari BKN pusat. Meski demikian, pihaknya akan langsung mengumumkan secara umum terkait penerbitan NIK. ”Jika NIK sudah turun, langsung kami umumkan,” imbuhnya.(pra/pi)

penghadangan yang dilakukan bersama sama merupakan tindakan melawan hukum. Pasalnya, kayu yang roboh tersebut, milik perkebunan.

“Kami melaporkan Sulis Pitoyo dan seorang yang mengaku pengacara Polda Jatim, karena tindakannya yang mengganggu para pekerja murni perbuatan melawan hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Rida SIK dikonfirmasi Memorandum membenarkan telah menerima laporan dari pihak perkebunan.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap orang yang mengaku ngaku pengacara Polda Jatim yang melakukan penghadangan terhadap pekerja kebun. Kasusnya masih kami selidiki lebih jauh,” pungkas dia. (pra/pi)

Pasar loak Kota Blitar yang sepi pembeli bakal dipindah ke pasar baru.

Nasib Proyek Pasar Loak Menggantung Blitar, Memorandum Rencana pembangunan Pasar Loak di kawasan Pasar Hewan Dimoro di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, nampaknya masih menggantung. Sebab, Dinas Perdagangan dan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Blitar masih akan menunggu sikap dari pedagang loak di timur Pasar Templek itu.

Disperindag masih akan berkomunikasi lebih lanjut lagi terhadap sejumlah pedagang yang akan dipindah ke pasar loak baru. Akibatnya, hingga kini dinas belum menggambil langkah serius terkait rencana pembangunan pasar loak itu.

“Kami masih berkomunikasi dengan pedagang. Surat pernyataan pedagang mau menempati pasar loak baru nanti belum ada,“ kata Kepala Disperindfag Kota Blitar Arianto.

Surat pernyataan itu berisi mengenai sikap pedagang soal rencana pembangunan pasar

loak di kawasan Pasar Hewan Dimoro. Yakni sikap sepakat dan tidaknya pedagang pasar loak menempati pasar baru nanti.

Sebab, jumlah pedagang yang akan menempati pasar baru nanti juga menyesuaikan anggaran yang disiapkan. Tidak semua pedagang loak bisa menempati pasar loak baru.

“Hasil perhitungan kami anggaran cukup untuk 50 pedagang. Padahal, jumlah pedagang loak ada 110 pedagang,” kata Arianto.

Belum lagi, ada pedagang yang memiliki kios lebih dari satu makanya, dinas akan berkomunikasi dengan pedagang loak guna kesepakatan pembangunan. Dinas tetap menargetkan pembangunan tetap dilakukan tahun ini. Alokasi anggaran yang disiapkan sekitar Rp 3 miliar. Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. (pra/pi)

anggota dewan. Belum adanya kesepakatan itu menurut dia, adalah karena status hukum Wali Kota nonaktif M Samanhudi Anwar yang belum inkrach.

“Dewan terpaksa menunda rapat paripurna itu (pembentukan Pansus) karena masih belum ada kesepakatan semua anggota soal pembentukan Pansus,” jelas dia.

Atas kondisi ini, Totok mengaku masing-masing fraksi di DPRD akan kembali melakukan pembahasan di tingkat fraksi soal rencana pembentukan pansus tatib.

Hasil rapat di masing-masing fraksi ini nantinya yang menentukan apakah pembentukan Pansus Tatib harus segera dilaksanakan atau ditunda dulu.

“Hasil dari rapat fraksi inilah yang nantinya akan kami gunakan untuk menentukan kapan pembentukan Pansus dilaksanakan,” jelas Totok.

Menurut Totok, nantinya anggota pansus tatib berasal dari perwakilan masing-masing fraksi. Jumlah anggotanya sebanyak delapan orang. Pansus tatib ini yang akan melakukan persiapan pemilihan wali kota Blitar dan wakil wali kota Blitar sisa masa jabatan.(ana/pi)

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Satreskoba Punya PR 17 Kasus

Ete Wibowo SH

Pemkot Bakal Susun Perda Hiburan Blitar, Memorandum Belum adanya peraturan daerah (perda) yang khusus mengatur tempat hiburan, salah satunya karaoke, menjadi kendala tersendiri bagi Pemkot Blitar dalam menegakkan aturan.

Buktinya, pemkot belum memiliki aturan yang tepat dalam penutupan sejumlah tempat karaoke di Kota Blitar.

Dalam penutupan itu, pemkot selama ini masih berpegang pada aturan Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 16 Tahun 2014 tentang Standart Usaha Karaoke. “Kami maSantoso sih berpegang pada dua aturan itu,” kata Wawali Kota Blitar Santoso.

Santoso mengatakan, pemkot kini belum memiliki perda khusus yang mengatur mengenai tempat hiburan.

Khususnya tempat usaha karaoke. Makanya, pemkot bakal menyusun perda tempat hiburan karaoke di Kota Blitar. “Dengan adanya perda itu, nantinya ada kejelasan aturan dan penegakan hukumnya,” ujar dia.

Lebih lanjut, dalam penyusunan perda tersebut, pemkot akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar. Akan menyusun draf terkait tentang usaha tempat hiburan.

Selama ini, pemkot memang belum memiliki aturan mengenai tempat usaha karaoke. Dalam penindakannya pemkot mengandalkan perda tentang pantribum. Seperti penegakan karaoke Maxi Brillian yang digerebek Polda Jatim karena diduga menyajikan tarian terlarang awal Desember lalu.(pra/pi)

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

KEDIRI

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 10

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - PEMASARAN DAN SIRKULASI KORAN: Katino

SOSOK Kreatif, Hasilkan Pundi ANGGA Setia Yuana (25), asal Desa/Kecamatan Banyakan adalah sosok muda yang tak mau berpangku tangan dan hanya berharap dari orangtua.

Berbekal keterampilannya akan sebuah racikan kopi yang dimilikinya, Angga berbagi dengan ketiga sahabatnya membuat kedai kopi di beberapa titik di Kabupaten/ Angga Setia Yuana Kota Kediri. “Warkop 4 Sekawan didirikan hingga bisa menampung beberapa karyawan untuk menyambung ekonomi,” ujar Angga kepada Memorandum, Selasa (5/2).

Hingga saat ini setiap bulannya dari semua kedai kopinya, Angga mampu meraup omzet puluhan juta.

Kesejahteraan karyawannyapun di perhatikan dengan dimasukkan BPJS sebagai jaminan kesehatannya.

“Warkop 4 Sekawan di Jalan Kartini, Doko, Kecamatan Ngasem,lahir dari tangan-tangan muda yang kreatif,hingga melahirkan pundi-pundi uang yang bisa membuat kami bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” tukas dia. (st3/yud/be)

Satlantas Polres Kediri Kota menyosialisasikan MRSFdi Pura Agung Penataran.

Polres Kediri Kota Sosialisasi MRSF di Pura Pojok Kediri, Memorandum Polres Kediri Kota secara maraton menggelar sosialisasi Millennial Road Safety Festival (MRSF) dengan sasaran ke semua lini. Di antaranya yang dilakukan Satlantas Polres Kediri Kota di Pura Agung Penataran, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (4/2) malam.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kediri Kota Kompol Iwan Sebastian didampingi Kasatlantas, KBO Lantas dan Kanit Regident Satlantas Polres Kediri Kota, serta anggota Satlantas Polres Kediri Kota.

Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP A Rizky F Caropeboka berharap dengan kegiatan ini terbangun budaya tertib lalu lintas, khususnya di kalangan generasi milenial. Terwujudnya program keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan serta etika berkendara dan teknis berkendara yang aman. (st3/yud/be)

Satpol PP Ciduk Oknum Guru Mesum di Kamar Hotel Kediri, Memorandum Satpol PP Kota Kediri gencar menertibkan rumah kos dan hotel yang menjadi ajang mesum. Senin (4/2) malam, misalnya, mereka merazia Hotel Crown di Jalan Mayor Bismo Kota Kediri.

Pada razia tersebut Satpol PP mengamankan satu pasangan bukan suami istri yang tepergok berduaan di kamar hotel. Mereka adalah AE (23) dan MRK (26),keduanya asal Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.”AE dan MRK terjaring saat anggota melakukan penyisiran di Hotel Crown,”ungkap Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid, Senin malam (4/2).

Selebihnya, lanjut Nurkhamid, semua hasil dari operasi cipta kondisi ini diamankan di Kantpr Satpol PP Kota Kediri kita data, dan akan diberikan pengarahan.”Nanti kita meminta orangtuanya atau keluarganya untuk menjemput, dan menasehati putera puterinya masing-masing, agar berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang tidak layak untuk dilakukan bagi pasangan yang bukan suami istri secara sah,” pungkas dia.

Dihadapan petugas, keduanya mengaku, baru melakukan tindakan seperti itu.”Baru yang pertama kali ini,” kata keduanya.

Lebih jauh, Nurkhamid menjelaskan,

sebelumnya, oknum guru tidak tetap (GTT) salah satu sekolah kejuruan di Kota Kediri, ASA (31) dan PSV (27) terjaring anggota Satpol PP Kota Kediri di kamar Star Suite Hotel, Sabtu (2/2) malam.

Awalnya, mereka mengaku pasangan suami istri dan baru saja menikah. PSV mengaku baru usai kuliah dan sedang mencari pekerjaan di Kota Kediri. Sementara ASA mengaku bekerja di Kantor Pengairan Kabupaten Kediri kemudian mengundurkan diri dan berwirausaha jual beli saham.

Curiga, petugas menghubungi pihak keluarga dan diketahui, PSV maupun ASA merupakan guru di sekolah kejuruan. Demikian, istri ASA pun tak kuasa membendung kesedihan saat dihadirkan petugas ke Kantor Satpol PP Kota Kediri, disebutkan dirinya sedang hamil enam bulan anak kedua dari ASA. Sementara, keluarga PSV mengaku malu karena sebelumnya antara keduanya pada enam bulan lalu, sudah pernah terbongkar kedoknya dan diminta tidak lagi mengulangi perbuatannya, namun terulang lagi.

“Saya sudah pernah ngomong ke dia

Petugas Satpol PP mendata dan memberi pengarahan pasangan mesum yang terjaring razia di hotel.

dan keluarganya, agar menjauhi suami saya. Kemudian suami saya memilih kos, dari pada pulang ke Pare,” jelas istri ASA dihadapan petugas.

Atas kejadian ini, pihak Cabang Dinas Pendidikan Provinsi di Kediri, berjanji akan

membina kedua oknum guru.”Kami akan membina keduanya melalui kepala sekolah,”jelas Sidik Purnama, Kabid SMA dan SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi di Kediri saat dikonfirmasi Memorandum melalui HPnya, Selasa (5/2). (st3/yud/be)

Buruh Serabutan Edarkan Pil Koplo

Sugeng Santoso menunjukkan barang bukti di hadapan petugas.

Kediri, Memorandum Polsek Plosoklaten meringkus Sugeng Santoso (36), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, kesehariannya sebagai buruh serabutan yang kedapatan mengedarkan pil koplo.

Kasi Humas Polsek Plosoklaten, Bripka Mayanto mengatakan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari penyelidikan yang dilaku-

kan oleh petugas. Awalnya petugas mendapat laporan jika di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten terdapat peredaran pil koplo. “Petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan mengetahui pelaku SS (inisial Santoso, Red) mengedarkan pil koplo,” jelas dia, Selasa (5/2).

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya 40 butir pil koplo yang

siap diedarkan oleh SS. Selain itu, petugas juga mengamankan satu buah celana doreng TNI warna hijau dan uang sebesar Rp 150.000. “Kita terus memeriksa pelaku mengenai asal barang yang diedarkannya,” tegas Bripka Mayanto.

Dia menambahkan, saat ini anggota masih mengembangkan ke bandar atasnya maupun jaringannya. (st3/yud/be)

OLAHRAGA

Amido Balde Gantikan Posisi David da Silva

Tak AkƟf IkuƟ Lomba Selama 2018

POSSI Jatim Ancam Bekukan Empat Pengkab/Pengkot Surabaya, Memorandum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim akan membekukan empat pengkab/pengkot yang dinilai tidak aktif mengikuti lomba selama 2018.

Keempat daerah yang terancam dibekukan adalah POSSI Magetan, POSSI Jombang, POSSI Trenggalek, dan POSSI Kota Blitar.

Menurut Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien, keempat pengkab/pengkot itu tidak mengirimkan atlet untuk mengikuti lomba sesuai agenda POSSI Jatim 2018.

Meski demikian, lanjut Mirza, Pengprov POSSI Jatim masih memberikan kesempatan kepada empat pengkab/ pengkot itu untuk mengikuti lomba pada 2019. “Kalau mereka tidak mengirimkan atletnya, maka dengan terpaksa akan kita bekukan,”kata Mirza disela-sela Rakerda POSSI Jatim, Minggu (3/2).

Mirza juga akan mengusulkan kepada KONI Jatim agar Porprov Jatim 2019 hanya diikuti oleh atlet yang berasal dari pengkab/pengkot yang aktif mengikuti lomba yang digelar POSSI Jatim.

Tujuannya, POSSI Jatim ingin mendorong agar pngkab/ pengkot aktif mengirimkan atletnya mengikuti lomba.

Sebab, saat ini POSSI Jatim sedang mencari peselam muda berbakat untuk regenerasi. “Regenerasi itu harus dilakukan agar kita tidak kekurangan stok atlet,”pungkas dia. (be)

Superliga Badminton 2019

PB Suryanaga Wima Absen, Jatim United Diperkuat Sony Surabaya,Memorandum Klub legendaris di Jatim, PB Suryanaga Wima memastikan diri absen pada turnamen Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga Bandung, 18-24 Februari 2019.

Menurut Ketua PB Suryanaga Wima, Yacob Rusdianto, tahun ini klubnya absen karena persiapannya terlalu mepet. “Kami belum mempersiapkan atlet terbaik.

Karena itu, tahun ini kami absen dulu. Ya, mungkin tahun depan kami bisa ikut Superliga Badminton ini,”ujar dia ketika dikonfirmsi, Selasa (5/2).

Pada turnamen yang diikuti 13 klub, baik dari dalam maupun luar negeri itu, ada perwakilan Jatim yang ambil bagian, yakni Jatim United. Penantang baru pada superliga ini akan diperkuat oleh mantan pemain pelatnas, Sony Dwi Kuncoro.

Hadirnya Sony Dwi Kuncoro yang pada edisi sebelumnya membela PB Berkat Abadi diharapkan mampu menambah kekuatan Jatim United sebagai pendatang baru. (be)

Dikontrak Persebaya Semusim Surabaya, Memorandum Perlahan-lahan Persebaya mendapatkan tambahan amunisi di lini depan untuk Liga 1 2019. Kali ini, tim asuhan Djajang Nurdjaman mendapatkan pengganti David da Silva yang hengkang ke luar negeri, yakni Amido Balde.

Amido Balde

Pemain asing asal Guinea-Bissauan itu sudah resmi dikontrak oleh manajemen Persebaya. Penandatanganan kontrak dilakukan setelah Amido Balde dinyatakan lolos tes kesehatan. Ia dikontrak selama satu tahun untuk mengisi pos lini depan yang ditinggalkan oleh David Da Silva.

“Amido resmi akan memperkuat Persebaya. Hari ini (kemarin,red) Amido sudah mulai berlatih, meskipun hanya latihan ringan,” kata Djanur kepada wartawan usai latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Selasa (5/2) pagi.

Lebih jauh, Djanur mengungkapkan,

meski sudah mendapatkan dua pemain asing (Otavio Dutra dan Amido Balde), Persebaya belum akan berhenti berburu pemain. Sebab, ada dua slot pemain asing yang belum terisi.”Kami masih akan menambah dua pemain asing lagi, satu pamain depan dan satu pemain gelandang,”tambah Djanur.

Ditanya soal nama kedua pemain asing tersebut, Djanur masih merahasiakan identitas mereka. Ia hanya menyebutkan salah satunya berasal dari Australia, pemain tersebut dengan posisi gelandang.

“Untuk nama, nanti pada sesi latihan beri-

kutnya. Pemain gelandang tersebut juga pernah main di Indonesia,” jelas Djanur.

Sementara Amido Balde sudah mengikuti latihan perdananya bersama Persebaya di Satdion Jenggolo Sidoarjo, Selasa (5/2) pagi.

Mantan pemain Celtic FC musim 2013/2014itu mengaku senang bisa bergabung dengan Persebaya. “Klub ini punya banyak pemain yang bagus. Bagi saya, ini bagus. Dalam latihan, porsinya juga bagus untuk mempersiapkan pertandingan,”jelas Amido Balde.

Pemain yang besar dari klub raksasa Portugal, Sporting Lisbon ini bisa beradaptasi dengan gaya bermain sepakbola Indonesia. “Buat saya itu akan mudah untuk saya bisa bermain di Indonesia,” imbuh Amido Balde. (*/be)

Hadapi Timnas U-22, Arema Jajal Pemain Muda Malang, Memorandum Arema FC akan tak akan menyia-nyiakan uji coba melawan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (10/2). Tim asuhan Milomir Seslija berharap mendapatkan banyak manfaat, terutama mendapatkan lawan tanding yang lebih kompetitif.

Sebelumnya, kekuatan tim besutan Milomir Seslija baru dijajal oleh tim amatir yang mereka kalahkan dengan skor telak 7-0 pada uji coba, serta kemenangan total 7-1 pada sepasang pertemuan kontra Persita Tangerang, yang notabene tim Liga 2 pada babak 32 besar Piala Indonesia.

“Lawan Timnas U-22 sangat penting artinya untuk menguji seberapa jauh tingkat kesiapan pemain kami selama masa persiapan,” tutur Pelatih Kepala Arema FC, Milomir Seslija.

Meski mendapat lawan dengan level berbeda, ia tetap memberi peluang kepada sejumlah anak muda yang berada di tim asuhannya, mencatatkan debut sebagai starter. Kesempatan itu sebel-

Pelatih Arema Milomir Seslija mempersiapkan timnya untuk menghadapi Timnas Indonesia U-22.

umnya belum mereka dapatkan pada laga resmi seperti saat melawan Persita.

Beberapa di antaranya adalah Kurniawan Kartika Aji (kiper), Rachmat Latief, Ikhfanul Alam, Agil Munawar (bek), Sunarto, Nasir, Rivaldi Bawuoh (tengah) hingga Ahmad Nur Hardianto

(depan).”Mereka tetap mendapatkan kesempatan yang sama. Tidak ada istilah pemain utama atau cadangan di tim saya, sehingga mereka yang bermain adalah yang paling siap,” tandas Milo.

Jaminan itu sekaligus menepis anggapan bahwa kedatangan Milo akan

memusnahkan kesempatan tampil bagi sejumlah pemain muda dalam skuat Arema FC. “Ada anggapan Milo datang, pemain muda akan hancur. Saya bukan tipikal pelatih sepak bola yang seperti itu. Percaya lah, anak-anak muda di tim ini layak mendapat kesempatan bermain

H A L A M A N 11

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

P R O P E R T Y

ANEKA KEBUTUHAN

PIJAT KEBUGARAN

SURABAYA

BIRO JODOH

LOWONGAN

RUMAH DIJUAL

ELEKTRONIK DICARI

J.Rmh Baru Bgs uk.3x10m full dek, kamar 2 (225jt) Kalilom lor Timur Gg.6 081231380564.

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

Hadi 56th Cari Istri Gadis atau Janda usia dibawah 40th. Setia, Jujur, Tidak Matre Hub: 085101353999 - 081231184277.

Dicari Tukang Las Bidang Advertising Hub. Karang Empat Besar 242 Hp.085945629499.

Dicari TUKANG BUBUT Pengalaman min. 3 th gaji & lemburan menarik telp.

085100733838

SURABAYA

RUKO Sewa Ruko Komplek TCBD TR1 - No 8 Jln Raya Klakah Rejo - Benowo Sby 30jt/thn, Min 2 thn. Hub:085100583677.

Jual Ruko 3 Lt. Strategis LT.326m Raya Jetis Kulon No.5-6 Belakang Royal Plaza Hub:082243400500 (Rumah Lux)

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 40 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

TANAH DIJUAL DJL Tanah 10x17 Petok D, Jln 8mtr bulujaya lontar, dkt CitraLand HR Muhammad. 0812 5942 1585.

MAKANAN

RUPA-RUPA HOSANA mengerjakan meja & kursi cafe, sofa, kitchen set, bed set,pagar,kanopi,railing tangga, H:081 8031 49479

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0777.7715

Dicar penjahit Hem bag. krah, badan, menset, bisa dibawa pulang Dicari juga pengepul jahit hem / baju koko Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027 00.29/1-29/2

Arman Massage Pijat Kebugaran dan capek2 Khusus Wanita - Ibu Rumah Tangga dan Pasutri. Nyaman, Bersih, Ramah, Muda, dan Tampan. Privasi sangat terjamin. Call to Hotel dan Apartemen. 083831002614. (WA) Jimmy Massage : Khusus Wanita-Ibu Rumah Tangga dan Pasutri. Nyaman,Bersih,Ramah, Muda, dan Tampan. Privasi sangat terjamin.

Call to Hotel dan Apartemen. 083831002614.

AFUK Pijat / Lulur khusus utk wanita.

Chinese, Putih, Tinggi, Bersih. Hrg 25rb. Hub: 0813 3339 1797.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296. ≈CHATERINE∆ Massage & Relaxasi, Manis & Sabar. Hub:0812 8043 5098.

Pijat Bugar bersama BAGUS Hub 08133293696959

DIJUAL CEPAT RUMAH Jl. Petemon 4 no.76 B LT : 4x12 meter, 2 lantai , K.tidur : 3 , K.mandi : 2, Listrik : token, PDAM Hub : Wa 0858-5210-3627 Call : 0853-3632-7452

24 JAM Please Call Me

081 3344 55916

38.20/12-2/02

ELEKTRONIK

00.24/-28/02

38.2/01-3/02

KURSUS

GRESIK RUMAH DIJUAL Rmh dijual tipe 36 Perum Tanjungan Asli Driyorejo Gresik, harga 250 Nego Hub: 0895 6329 16505.

KEHILANGAN

Hub: 081330448035

38.17/01-17/02

38.12/1-12/2 38. 18/1-18/2

BIMBEL

O T O M O T I F MOTOR

BAHAN BANGUNAN

MOTOR DIJUAL

YAMAHA N.Max 2015 ABS Hitam Mulus Jl.Petemon Kuburan No.42 T.087853478467 H.Basir.

URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.

Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

MOBIL TOYOTA Avanza G 2012 Hitam Metalik Petemon Kuburan No.42 T.087853478467 H.Basir.

BIMBINGAN Belajar Matematika, Kimia, Fisika NIMA Surabaya hub: 081216894862

PENGOBATAN & PARANORMAL DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0858.04482949/0812.9462.6507 40.19/01--19/02

www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Pijat Terapy Syaraf dan otot kesembuhan Tempat Praktek Wisma Tirto Agung 2/39 Gunung Anyar Tambak (seikhlasnya) Hub: 082145354663.

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

AHLI GIGI

38.17/1-20/02

38.27/12-31/01

LAMONGAN KEHILANGAN

DICARI KARYAWATI BARU 00.8/12-15/01

RATU PENAKLUK CINTA

38. 6/02-7/03

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 087732541691

40.18/12-18/02 38.16/11-17/12

40.16/1-16/02

40.12/01-12/02

38.28/12-31/01 40.1/02-2/03

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

40.31/1-3/03

40 2/01 2/02

00.100.28/12-4/02

38.24/1-28/2

031-8275390

Kehilangan BPKB Mobil Merk Toyota Kijang KF50SPR Station WGN No. Pol L - 1621-LB TH 1991 Warna Biru Noka KF5011361 Nosin 5K9097099 Nama Hartono, SH Telah Hilang STNK Avanza L1209JS th»2018 silver An.PT.Serasi Auto Raya alamat.Raya Jemursari 224-228 kec.Tenggilis Mejoyo telp 085815398841.

HILANG BPKB ASLI MTR W. 5229.WF AN. NOVI KURNIA PUTRI DA. DUSUN KRAMAT MM/1 TAMAN, SIDOARJO Hilang STNK Spd Mtr Honda th»2003 w.hitam nopol L-4038-MM An.Mariyah d/a.Wiyung Gg. 2 Rt.002 Rw.003 Kec.Wiyung Sby. Hilang STNK Spd Mtr Honda th»2012 w. orange L-2831-GO An.Karyawati d/a.Jln.Jetis Kulon 8/34B Sby. Hilang STNK R2 HND nopol L 5042 ZF an Zaenal arifin jln. Simo gunung kramat timur 3 / 7 sby.

HLG STNK HONDA GREEN TH. 1994 L2616 ZF .W. HTM AN.MUSLIMIN ,SIKATAN 10/ 20 SBY Hilang Buku kir GANDENGAN SB.190907.K CIPTO PURNOMO JL.DUKUH KUPANG DIPO 751 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.106093.K YUDI KARTANEGARA JL.REGENCY 21 BLOK C-12 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.118373.K YUDI KARTANEGARA JL.REGENCY 21 BLOK C-12 SBY.

KEHILANGAN S2483PG EKO WIDIANTO JL TMG IROSROYO RT2RW5 PACEWETAN NGANJUK, S2387PM SUDIONO SUMENGKO RT3RW3 KEDUNGUNENG BANGSAL, S5968PX SUTATIK GLATIK RT2RW2 WATESNEGORO NGORO, S6735NX SRIANAH SENDANG RT6RW3 PENANGGUNGAN TRAWAS, S2140PW DALIL ISWADI SENGON RT1RW3 BANDARASRI NGORO, S4756PV MIKE NOVA MAULUDIYAH KEDUNGMALING III RR20RW8 KEDUNGMALING SOOKO Lelang Terbuka PT. Suzuki Finance Indonesia: 1 Mio S6332TF & 1 Vario Techno S4011QR. Hari Rabu 6 Februari 2019 jam 10 di Jl. Pahlawan No.40 G-H Mojokerto KH.S.8934 UQ./nur Azis/DS.Jotangan RT/RW 07/04.mojosari mjkto

HLG STNK Mtr HONDA VARIO Th»2015, S4131-MV, an.HENNY SETIAWATI, Jl.SUNAN GIRI Rt/Rw 03/01 Kec BABAT LMG.

S.2728.QY/retno wahyuningsih / bekucuk tempuran soon mjkto

00.8/2-15/01

KEHILANGAN

Hub: 0838.3044.4579/0812.9462.6507

TRAVEL

DICARI KARYAWATI BARU

38.21/01-25/02

MOJOKERTO

HLG STNK Mtr VARIO 125 Th»2015 S-4458MQ an.SRU RAHAYU dsn KEDUNGSUMBER Rt/Rw 01/03, desa JUBEL LOR Kec SUGIO LMG.

HILANG STNK SPD MTR: S-5289-MA. NK.MH325V001EK003259.

NS.2SV003158. AN.QOIRUN NAIM. D/ a:DS. KUDIKAN KEC. SEKARAN KAB.LAMONGAN

38.7/12-20/01

38.10/1-10/2

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.215864.K MUHAMMAD EDIANSYAH JL.MARGOREJO INDAH 15 C-12 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN JKT.1514302 PT. TRANSPORINDO AGUNG SEJAHTERA JL.SURABAYA. Hilang STNK Spd Mtr Yamaha th»2010 w.biru nopol L-5047-HU An.Aunur Rofiq d/a. Jl. Pagesangan IV /54 Sby. Hilang STNK Spd Mtr Honda Scoopy L2716 QI An.Adinda V.D H:082333822959.

Hlg Buku Kir L.8142.UZ CIPTO PURNOMO JL.DUKUH KUPANG DIPO 751 SBY. HILANG BPKB YAMAHA 1DY L 5401 SY. An, Muhamad Erfandy hub 0811370281 HILANG BUKU KIR Mobil L 9578 AE an Tjan Jurindah Meilany. H:(031)5981667

MOJOKERTO KEHILANGAN S4294QX SUTRISNO RT4RW22 KUMITIR JATIREJO, S2728RJ RINA ARLINIATI KARIMAH TLEBUK RT7RW3 WIYU PACET, S3733PV ANDI PRASETYANA PALEM KARTIKA BLOK I/02 JAPAN ASRI RT5RW13 JAPAN SOOKO, S5103NU FERIAN BUDI PRASETYO KALIGORO RT1RW1 KALIGORO KUTOREJO, S4176QS YETI URIANI JETAK RT2RW2 WATUKENONGO PUNGGING,

Hil stnk S.8934.UQ/ nur aziz / jotangan mojosari mjkto

S.6250.QN/ agus siswanto/ jabon† mojoanyar mjkto/

JOMBANG KEHILANGAN S 5257 XT a/n nur aini nadhifah d/a ringin pitu ngumpul jogoroto jbg S 5068 OK a/n hariono d/a genjong lor sidowarek ngoro jbg S 4228 YT a/n noto prayitno d/a jl nolojoyo mojowarno jbg S 3253 YL a/n suwardi d/a wedani badang ngoro jbg

GRESIK KEHILANGAN Kehilangan STNK W9468G th.† 2010 An. Nadhif Rahmat Jaya Ds. Kalimalang Rt 7/3 Bungah Gresik Kehilangan STNK W1212MA th. 2013 An. Sri Herdyati Jl.Kapten dulasim 1/9 Singosari Kebomas Gresik

S6143RS SARIKO RANGKAH RT5RW2 SUMBERJATI MOJOANYAR,

Kehilangan STNK W8594C th. 2015 An. Lutfi Kurniawan Ds. Hulaan Rt 15/8 Menganti Gresik

S4598QZ NOVA MAULIDYA SIMENGKO RT1RW3 KEDUNGGUNENG BANGSAL,

Kehilangan STNK W4611KP th. 2015 An. Ayu dyah nawang ulumi, S. Pd. Jln. Dapur Rohma Rt 6/3 Ds. Pegundan Bungah Gresik

S4975QZ MUCHAMAD SULISTIO AJI KEDUNGMALING I RT7RW3 KEDUNGMALING SOOKO, S4090RZ NGATINI BANGILAN RT1RW3 WONODADI KUTOREJO, S2692QI SURYONO TEMPURAN RT2RW0 TEMPURAN PUNGGING, S3991QR SYAIFULLOH GADING RT2RW1 NGRAME PUNGGING, S5556PA NUR HIDAYATI BEDAGAS RT1RW1 TUNGGALPAGER PUNGGING,

Kehilangan STNK W2657BG th.† 2018 An. Suwadi Ds.† Wonokerto Rt 17/5 Ds. Sirnoboyo Benjeng Gresik Kehilangan STNK W4217BJ th.† 2018 An.† Nunuk taufandiwati Dsn.† Sidomulyo Rt 1/ 1 Ds. Hulaan Menganti Gresik† Kehilangan STNK W6341HT th.† 2010 An.† Abdusy Syakur Wajdi Ds.† Kesamben wetan Rt 10/2 Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W3742AM th. 2017 An. Mujab bin Marqo Ds. Sumurber Rt 23/7 Panceng Gresik

LUMAJANG

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com TLP. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Pemkab Gelar Sosialisasi tentang PJB Lumajang, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar sosialisasi tentang penyakit jantung bawaan (PJB) di Aula RSUD dr Hariyoto Lumajang. Sosialisasi dengan tema Berbagi Tentang Penyakit Jantung Bawaan (PJB) tersebut dilaksanakan melalui kerjasama dengan Advanture Makelar Surga (AMS) dan Yayasan Little Heart Fondation.

Peserta sosialisasi adalah para orang tua anak penderita PJB, sedangkan dr Mahrus A Rahman dari Surabaya bertindak selaku narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) hadir bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) untuk memberikan motivasi kepada para orang tua anak penderita PJB. “Ibu sebagai orang tua tidak boleh lelah, harus kuat, harus semangat, berjuang untuk masa depan anak-anak kita yang lebih baik. Saya ingin semuanya sehat, saya ingin semuanya punya semangat ayo bersama-sama,” ujar Cak Thoriq kepada para orang tua anak penderita PJB. Cak Thoriq menegaskan, saat ini, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan PJB, yang penderitanya di Kabupaten Lumajang sudah mencapai 70 anak lebih. Dirinya ingin agar anak-anak penderita PJB juga bisa memiliki masa depan seperti halnya anak-anak pada umumnya.

Senada dengan Cak Thoriq, Bunda Indah juga menyampaikan keinginanya agar para penderita PJB kembali normal seperti anak-anak yang lainnya. Pemerintah bersama AMS dan Little Heart Fondation akan mengawal anak-anak PJB. “Kita ingin anak-anak kita seperti anak-anak yang lain yang normal, nanti Pemerintah Daerah bersama AMS dan Little Heart Foundation akan mengawal, akan membantu anak-anak itu, kami akan berupaya mendatangkan dokterdokter ahli jantung untuk pemeriksaan seperti hari ini yang merupakan dokter terbaik di Indonesia,” kata Cak Thoriq.

Salah satu Pengurus Yayasan Little Heart Fondation Meidy Marini Susilo menceritakan pengalamannya saat merawat anaknya yang juga penderita PJB. Ia memberikan motivasi kepada para orang tua anak penderita PJB yang lain untuk tetap berjuang dan semangat dalam menghadapi permasalahan itu.

“Yang terpenting jadi orang tua PJB itu harus semangat, Tuhan itu pasti memberikan jalan keluar, kita pasti bisa, tinggal kita mengalahkan ego kita, kita ndak boleh sedih harus kuat,” ungkap Meidy.

Selain itu, Ia membuka pintu seluas-luasnya untuk para orang tua turut bergabung bersama Little Heart Foundation sehingga lebih mudah mendapatkan informasi terkait PJB. (hum/tri/fur)

Pelaku sendiri ditangkap Senin (4/2) siang sekira pukul 12.30 saat berada di tepi Jalan Raya Umum, Desa Supiturang tepatnya di samping jembatan Piket Nol, Kecamatan Pronojiwo.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 plastik klip kecil yang berisikan serbuk kristal warna putih diduga sabu dengan berat kotor 0,99 gram dan 0,20 gram.

Selanjutnya, pelaku sendiri langsung digiring menuju Mapolres Lumajang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kasat Resnarkoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandito menuturkan, penangkapan

dalam kepemilikan sabu ini bukanlah penangkapan yang terakhir. Sebab, hingga kini anggotanya masih terus memburu pelaku yang menyuplai barang haram tersebut.

“Jika memang ditemukan lagi seseorang yang memiliki barang haram seperti yang dimiliki oleh pelaku bersangkutan, maka tim kami siap untuk terus mengejar” tegas Priyo.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban membenarkan tentang penangkapan pengedar barang haram jenis sabu tersebut. Pihaknya sudah mengkapanyekan, jika Polres Lumajang perang ter-

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Sosialisasi PJB dilaksanakan di aula RSUD dr Haryoto Lumajang.

Lumajang, Memorandum Tim opsnal Satreskoba Polres Lumajang berhasil menangkap Muhamad Alfan (29), asal Dusun Siluman, Desa Bades, Kecamatan Pasirian. Pelaku tertangkap ketika sedang membawa sabu yang akan dijual ke temannya.

Muhamad Alfan ditangkap anggota Satreskoba Polres Lumajang di pinggir jalan Desa Supiturang.

hadap peredaran obat-obatan terlarang termasuk Narkotika jenis sabu.

“Kemarin tim opsnal Sa-

tresnarkoba berhasil menangkap seorang pemuda asal Pasirian yang terbukti membawa sabu.

Semoga hal ini, dapat menjadi pe-

lajaran bagi masyarakat lain agar tidak memiliki maupun mengedarkan barang haram tersebut,” kata Arsal. (tri/fur)

Satgas Keamanan Desa Temukan 2 Ekor Sapi yang Dicuri Lumajang, Memorandum Satgas Keamanan Desa Wonocempoko Ayu, Kecamatan Senduro, mendapat apresiasi dari Kapolres Lumajang. Karena baru beberapa hari dibentuk, satgas tersebut berhasil menemukan 2 ekor sapi milik warga yang sempat dicuri orang tak dikenal, Senin (4/2).

Dua ekor sapi yang ditemukan tersebut milik Kasia (57), warga Desa Wonocempoko Ayu, Kecamatan Senduro. Korban melaporkan kepada Polsek Senduro bahwa dua sapi miliknya hilang pada hari Senin (4/2). Dua sapi tersebut terdiri dari 1 ekor sapi jantan warna merah berumur 1 tahun, dan 1 ekor sapi betina warna merah yang masih berumur 5 bulan.

Satgas keamanan desa yang mengetahui kejadian tersebut, berinisiatif mencari sapi terlebih

dahulu dengan mengikuti jejak kaki sapi yang ditinggalkan serta menyisir perkebunan tebu yang masuk wialayah Dusun.

Darungan Desa Bedayutalang, Kecamatan Senduro.

Benar saja, di area tersebut ditemukan seekor sapi terperosok di bekas saluran air yang curam sehingga kuat dugaan sapi itu ditinggal oleh pemiliknya. Akhirnya, satgas memberi tahu kepada petugas Polsek serta Koramil Senduro yang saat itu juga ikut menyisir tak jauh dari tempat ditemukanya sapi itu.

Sekitar pukul 18.00 petang, petugas gabungan berhasil menemukan satu ekor sapi lagi yang memang disembunyikan oleh kawanan pelaku di kebun tebu Desa Kalisemut Kecamatan. Selanjutnya, kedua sapi tersebut akhirnya dikembalikan kepada sang pemilik.

Bambang, Ketua Satgas Keamanan Desa Cempoko Ayu menuturkan, bahwa sanggotanya telah berhasil menemukan sapi tersebut berkat solidnya didalam organisasi.”Di sini kami tidak mencari uang. Kami mengutamakan kebersamaan untuk menjaga wilayah melalui satgas keamanan,” ucap Bambang Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban membenarkan penemuan 2 sapi ekor tersebut. Menurut dia, berkat kerjasama petugas dari Polsek serta Koramil Senduro, Satgas keamanan desa cempoko ayu ini berhasil menemukan kembali dua ekor sapi yang sempat hilang dicuri orang tak dikenal itu.

Meski demikian, ia mengaku kecewa dengan sikap pemilik sapi yang tidak mengindahkan himbauan penggunaan rantai sapi. Padahal, pihaknya meng-

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Bawa Sabu, Warga Pasirian Ditangkap

Ketua Satgas Keamanan Desa Cempoko Ayu Bambang bersama Kapolsek Senduro menyerahkan sapi yang dicuri kepada pemiliknya.

kampanyekan penggunaan rantai sapi sebagai tanggungjawab perorangan.

“Setiap Kapolsek juga sudah saya imbau agar warganya yang memiliki sapi untuk menggu-

nakan terobosan ini. Kedepan, saya berharap agar pemilik hewan ternak sapi mentaati penggunaan rantai sapi. Toh, semua itu juga untuk kepentingan mereka sendiri,” jelas Arsal. (tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

Warga berusaha mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Tabrakan 3 Mobil, Satu Sopir Luka Berat Tulungagung, Memorandum Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan nasional Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kediri, Selasa (5/2) sekitar pukul 10.00.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun luka serius dialami Yogi Widianto (34), warga Desa Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kediri. Sehingga harus dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kanit Lakalantas Polres Tulungagung Ipda Diyon Fitriyanto mengatakan, kecelakaan yang sempat membuat lalulintas tersendat itu melibatkan 3 mobil.

“Tiga kendaraan yang terlibat. Semuanya mobil. Untuk korban mengalami luka-luka. Satu yang parah sudah kita bawa ke RSUD,” ujar Diyon.

Diyon menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Chevrolet bernopol AG 8626 RC yang dikemudikan Rusik (69), warga Desa Kepuhrejo melaju dari utara ke selatan dan hendak menyeberang ke arah barat. Ketika posisi di tengah jalan untuk menyeberang, mobil L300 bernopol AG 9225 GE yang dikemudikan Yogi menabraknya dari belakang. Seketika Mitsubishi L 300 itu terpelanting dan terjebur ke parit. Dan Yogi terjepit.

Kemudian, saat bersamaan dari arah selatan muncul mobil Ertiga bernopol N 1828 VE, yang dikemudiakn Totok Harianto (38), warga Prigen Pasuruan. Tak sempat menghindar, akhirnya terhantam Chevrolet.

«Untuk sopir Chevrolet dan Ertiga tidak apa-apa. Ketiga kendaraan juga langsung kita evakuasi menggunakan mobil derek,” ungkap Diyon.

Akibat kecelakaan ini, ketiga kendaraan mengalami kerusakan di beberapa bagian.

«Sopir L300, Yogi mengalami luka serius pada bagian kepalanya. 2 pengemudi lainnya tidak apa-apa, hanya mengalami luka ringan,» tutur Diyon.

Pihaknya mengimbau, para pengendara mobil selalu waspada, mematuhi rambu- rambu dan konsentrasi ketika di jalan raya. (kin/fir/fur)

Tulungagung, Memorandum Yayang Fitri Ani (33), warga Dusun Aryo Blitar, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, harus berurusan dengan polisi. Perempuan ini ditangkap karena mengedarkan pil dobel L.

“Kita tangkap seorang wanita, karena kepemilikan

narkoba jenis dobel L,” ujar Kapolsek Rejotangan AKP Tohir

BN, Selasa (5/2).

Penangkapan tersangka ini dilakukan berkat laporan masyarakat yang resah adanya peredaran pil dobel L di wilayah Aryojeding. Dari serangkaian penyelidikan, akhirnya tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

“Dari tangan tersangka ini

ditemukan 68 butir pil dobel L, sebuah handphone dan uang tunai Rp 55 ribu hasil penjualan narkoba,” jelas dia.

Setelah itu tersangka beserta barang buktinya digelandang ke Mapolsek Rejotangan untuk menjalani pemeriksaan.

Polisi terus bekerja keras, berupaya mengungkap jaringan

pemasoknya.

Kini dari balik jeruji tahanan Polsek Rejotangan, tersangka hanya bisa menyesali perbuatannya. Tersangka terjerat Pasal 197 Undang Undang RI Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (fir/mad/fur)

RSUD dr Iskak Overload Pasien Tulungagung, Memorandum Hingga Selasa (5/2), peningkatan jumlah pasien rawat inap dan rujukan terus terjadi di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Penyebabnya adalah banyaknya penyakit muncul pada musim pancaroba saat ini. RSUD dr Iskak Tulungagung merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Jawa Timur bagian selatan. Sehingga, banyak pasien yang berobat merupakan masyarakat dari luar Tulungagung.

Pada musim pancaroba saat ini, ada kepanikan masyarakat ketika mengetahui anggota keluarganya menderita demam dan panas. Dan itu langsung diidentikan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Padahal tidak semua panas demam merupakan tanda DBD. Buktinya dari sekian banyak pasien yang dirawat, bukanlah penderita DBD. Seperti dikatakan Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohamad Rifai, meningkatnya jumlah pasien merupakan imbas dari musim pancaroba yang saat ini terjadi.

“Pasien DBD memang ada tapi tidak dominan. Yang ter-

over load tidak akan ada pengurangan pelayanan terhadap semua pasien.

“Pelayanan medis tetap tidak berubah. Yang membedakan itu rawat inapnya. Yang tadinya tempatnya agak longgar sekarang sedikti berbeda,” pungkas Rifai.(fir/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

FOTO: MEMORANDUM/KIN

Edarkan Dobel L, Wanita Aryojeding Ditangkap Polisi

Salah satu ruang rawat inap RSUD dr Iskak yang penuh sesak oleh pasien.

jadi itu sebenarnya pasien yang gejalannya panas demam langsung dibawa ke sini. Padahal belum tentu DBD. Tapi tetap kita berikan pelayanan perawatan medis seperti standartnya,” ujar Rifai.

Rifai menuturkan, berdasar-

kan data saat ini, ada 432 pasien rawat inap. Kondisi ini menyebabkan overload di sejumlah ruangan rawat inap dan IGD. Misalnya di ruang rawat inap Wijaya Kusuma, ada penambahan 3 ekstra bed. Dan hal sama juga terjadi di ruang IGD.

Di sana ada penambahan beberapa ekstra bed.

“Misal dalam kondisi normal di satu ruangan itu ada 7 bed. Dengan adanya tambahan ekstra bed ini, maka jumlah bednya menjadi 10,” ungkap dia .

Rifai memastikan, meskipun

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

DEWI RENGGANIS WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

Ratusan Santri Ikuti Pramunaqosah Jember, Memorandum Kantor persatuan guru Taman Pendidikan Qur’an (PG TPQ) Al-Bayan Rambipuji menggelar pra munaqosah, Selasa (5/2). Acara ujian Alquran yang diselenggarakan di Dusun Gebang, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, ini diikuti 185 santri dari 13 Taman Pendidikan Alquran se Kecamatan Rambipuji.

Ketua PG-TPQ Ustad Amin Thohari mengatakan pra munaqosah merupakan titik permulaan ujian pertengahan untuk menentukan lulus atau tidaknya seorang santri.

“Jika nanti setelah mengikuti pra munaqosah dinyatakan lulus oleh penguji, maka santri tersebut sudah bisa melanjutkan ujian akhir dan mendapatkan sertifikat kelulusan,” terang Amin.

Amin menjelaskan, pelaksanaan pramunaqosah bertujuan sebagai evaluasi kurikulum pelajaran yang diprogramkan oleh Lembaga pendidikan Maarif NU, dengan metode Allimna dalam mendidik generasi muda yang beriman.

“Sekaligus untuk melihat sejauh mana keberhasilan pencapaian kurikulum yang ada, serta melihat seperti apa para santri mampu mengerjakan salat dengan benar, membaca Alquran dan menghapal surat-surat pendek sampai doa sehari-hari,” jelas Amin.

Pelaksanaan kegiatan pra munaqosah merupakan suatu upaya untuk memperoleh data tentang perkembangan, perubahan-perubahan dan kemajuan santri.

Amin menerangkan, pra munaqosah juga sebagai proses pembelajaran santri guna mencapai visi lembaga TPQ dalam membentuk generasi Qurani, cerdas, berprestasi dan berkarakter Islami . “Hasil penilaian dan kategori lulus dan tidaknya santri akan diumumkan beberapa hari kedepannya setelah pelaksanaan pra munaqosah dan para santri yang dinyatakan lulus Insya Allah akan diwisudakan pada tahun 2019 ini” ujar Amin. (edy/fur)

Jember, Memorandum Tiga budak sabu dan seorang pengedar diamankan petugas Polsek Sumbersari, Sabtu (2/2). Mereka adalah Bayu Evi Aprianto (32), warga DesaTanggul Wetan; Lukman Hakim (34), warga Desa Tanggul Kulon; Sofyan Syah (23); dan Erfan Erfandi (29), warga Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul. Selain sebagai pemakai, nama terakhir juga pengedar.

Penangkapan ini hasil dari pengembangan kasus tersangka lain bernama Hendry Bektiarso (29), warga Jalan Mawar, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, yang diamankan sebelumnya.

“Setelah Hendry tertangkap, dilakukan pengembangan. Hasil pengembangan ke mengarah ke Tanggul, karena Hendry mengaku mendapatkan sabu dari Tanggul,” ujar Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa, Rabu (5/2).

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Beberapa santri sedang berpraktik wudu.

Empat Budak Sabu Ditangkap

Para tersangka diamankan di Mapolsek Sumbersari beserta barang bukti.

Saat dilakukan penggrebekan di rumah Erfan sebagai pengedar, ada 3 tersangka lain yang sedang

pesta sabu,” imbuh Faruk.

Para tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Sum-

bersari untuk penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan berupa 1 bong, 1 klip

yang di dalamnya masih ada sisa sabu, korek api dan 3 HP milik para tersangka. (edy/fur)

Lebih Afdol Belajar Agama dengan Bertatap Muka Jember, Memorandum Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief menyarankan agar belajar agama kepada ahlinya.

Meski pada zaman sekarang bisa lewat media sosial.

“Lebih afdol kalau kita belajar agama langsung bertat-

ap muka dengan orang yang mumpuni dan paham tentang agama,” kata wabup di Masjid Roudhatul Muchlisin Kaliwates.

Wabup hadir di Masjid Roudhatul Muchlisin Kaliwates untuk mengikuti pengajian

FOTO: MEMORANDUM/MARJUNI

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Wabub Jember Abdul Muqit Arief memberi tausiah pada pengajian rutin di Masjid Roudhatul Muchlisin Kaliwates.

rutin Rotibul Hadad yang dipimpin KH M Mushoddiq Fikri Farouq.

Karena pemahaman agama yang didapat dari sumber yang kurang mumpuni, maka pengetahuan agama yang diterima akan setengah-setengah Wabup mengingatkan jika saat ini ada orang yang memanfaatkan agama untuk kepentingannya. Hal ini berbahaya lantaran agama dijadikan alat untuk kepentingan sesaat.

“Seharusnya kita jadikan

agama sebagai pembimbing kehidupan kita, supaya diridhoi oleh Allah,” ujar wabup.

Pengajian rutin Rotibul Hadad kali ini menghadirkan pembicara KH Malik Sanusi dengan mengangkat tema Kuatkan Dirimu dengan Doa. Wabup menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya pengajian rutin Rotibul Hadad. Kegiatan seperti ini bagian dari peningkatan sumberdaya manusia.

“Pembangunan jalan pent-

ing, pembangunan taman juga penting. Tetapi jauh lebih penting adalah pembangunan manusianya,” kata wabup.

KH M Mushoddiq Fikri Farouq atau yang kerap disapa Gus Fikri menyampaikan, pengajian dan salawat bersama di Masjid Muchlisin berjalan rutin setiap hari Minggu pertama setiap bulan.

“Ma j e l i s y a n g s e p e r t i ini dapat membimbing kita menuju surga,” ujar Gus Fikri. (jun/fur)

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

MOJOKERTO-JOMBANG WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 14

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Jombang, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Jombang meringkus Abdul Cahyi Fanani (23), warga Dusun/ Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, ketika mengedarkan sediaan obat keras berbahaya (okerbaya) jenis pil koplo, Senin (4/5) malam, di depan sebuah toko modern yang ada di Jalan Cak Durasim, Kelurahan Kepanjen.

Dalam penangkapan tersebut, polisi turut pula menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan peredaran gelap pil setan. Kapolsek Jombang AKP Suparno mengakui, petugas terlebih dulu mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi pil dobel

L yang berlokasi di depan sebuah toko modern di Jalan Cak Durasim, Kelurahan Kepanjen.

“Menindak lanjuti informasi tadi, petugas lalu bergerak untuk melakukan penelusuran lapangan. Hasilnya satu tersangka berikut barang bukti berhasil kita amankan dari lokasi,” paparnya, Selasa (5/2).

Setibanya di lokasi, lanjut Kapolsek, tersangka sempat kebingungan dengan dilihat gerak-gerik mencurigakan tersangka begitu mengetahui kedatangan petugas. Yakin bahwa ia lah sang pengedar yang dimaksud, upaya penangkapan serta penggeledahan seketika dilakukan. “Dari tangan tersangka kita amankan pula sejumlah

barang bukti. Diantaranya 40 butir pil dobel L, serta sebuah handphone yang digunakan sebagai sarana melakukan transaksi,” bebernya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Abdul berikut barang bukti yang diamankan digelandang menuju Mapolsek Jombang. Sekaligus mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan. Upaya ini dilakukan, untuk membongkar jaringan okerbaya yang melibatkannya secara tuntas. “Tersangka kita jerat dengan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” pungkas Suparno.(wan/sr)

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Edarkan Okerbaya, Pemuda Mojokrapak Tak Berkutik

Abdul Cahyi Fanani dipamerkan petugas di Mapolsek Jombang.

Nanang Prasetyo mendapat kawalan di Mapolsek Mojoagung.

ASN Ngecer Dobel L Jombang, Memorandum Polsek Mojoagung meringkus Nanang Prasetyo (34), aparatur sipil negara (ASN), karena mengedarkan sediaan obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L, Minggu (3/2). Warga asal Jalan Pesantren, Dusun/Desa Wonorejo, RT 04/RW 01, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Tersangka merupakan ASN asal Kabupaten Mojokerto. Saat ini prosesnya sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kapolsek Mojoagung Kompol Khoiruddin, Selasa (5/2).

Ia pun menjelaskan, sebelum mengarah tuduhan kepada tersangka, polisi terlebih dulu mengamankan satu orang saksi yang kedapatan membawa puluhan butir pil dobel L. Saat didesak, saksi menyebut jika pil setan yang dibawanya didapat dari Nanang. Tak ingin sang pengecernya lolos, upaya pengembangan seketika dilakukan polisi. “Tersangka kita amankan dari sebuah warung kopi yang ada di kawasan makam Mbah Sayid Sulaiman. Dari tangannya pula, kita sita total 20 butir pil dobel L, serta sebuah HP,” jelas Kapolsek.

Seiring berjalannya proses penyidikan terhadap tersangka, guna mendalami jaringan pil setan yang melibatkannya. Nanang kini telah mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan Mapolsek Mojoagung. Dipastikan pula selama menjalani proses hukum yang membelitnya, ia bakal memiliki waktu lebih untuk merenung.

Terkait dampak buruk dari pekerjaan sampingan yang dilakoni, dengan mengecer pil haram. “Tersangka kita kenakan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” tegas Khoiruddin.(wan/sr)

“Usai video beredar luas, korban lalu melaporkan kejadian ke Polres Mojokerto. Polisi yang bergerak, langsung melakukan pelacakan tersangka yang sempat kabur,” terang Kasatreskrim

Polres Mojokerto AKP M Sholikin Fery, Selasa (5/2).

Dijelaskan Kasatreskrim, perbuatan layaknya paangan suami istri itu bermula saat korban NW (18) asal Kecamatan Jatirejo yang

Mojokerto, Memorandum Satreskoba Polres Mojokerto memborgol dua pengedar narkotika jenis sabu-sabu, Minggu (3/2), di sebuah warung yang berada di Desa Wringin Rejo, Kecamatan Sooko. Keduanya yaitu Hasan Hidayatullah alias Ma’un (20), warga Dusun Sambirejo, RT 02/RW 05, DesaWringin Rejo, Kecamatan Sooko; dan Rangga Dwi Prastya alias Denggek (23), warga

Desa Badung, Kecamatan Gedek.

Awal penangkapan bermula saat polisi melakukan giat patroli rutin, untuk memberantas peredaran narkotika. Di saat petugas melintas di lokasi, mereka menaruh curiga dengan gerak-gerik kedua tersangka yang diamankan.

“Saat petugas melakukan patroli, mereka mendapati gerak - gerik mencurigakan dari kedua tersangka. Yakin bahwa mereka

Kedua tersangka di Mapolres Mojokerto.

“

FOTO: MEMORANDUM/M ANWAR

Rumuskan Sistem PPDB 2019, Dewan Hearing dengan Disdik Mojokerto, Memorandum Komisi III DPRD Kota Mojokweto menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan, Senin (4/2). Rapat dengar pendapat yang digelar di ruang sidang dewan setempat tersebut, membahas persiapan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Mojokerto tahun 2019.

Dalam hearing, Dinas Pendidikan (Diknas) menggunakan mekanisme dalam jaringan (daring) dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam zonasi yang ditetapkan.

Cholid Firdaus, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto mengatakan, sistem PPDB dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat bakal menimbulkan konsekwensi cukup besar di Kota Mojokerto.

Pasalnya, sistem tersebut mengabaikan prestasi siswa.

“Jika sistem ini dijadikan sebagai satu-satunya acuan, mau gak mau pasti ada konsekuensinya. Mereka berpikir nggak penting itu pintar. Yang penting tembok rumahnya dekat dengan sekolah negeri pasti anaknya bakal diterima masuk di situ,” sindirnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, setiap kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintah pasti ada untung dan ruginya. Termasuk terkait kebijakan PPDB berdasarkan jarak tempat tinggal ini. “Ini kan asasnya pemerataan dan keadilan. Artinya, siswa yang berprestasi bisa tersebar merata di seluruh sekolah, tanpa berpikir ini sekolah favorit atau bukan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik menyorot seleksi PPDB SDN yang melanggar ketentuan perundang-undangan. “Ada beberapa SD yang latah memberlakukan sistem tes untuk menjaring

tak lain pacar tersangka, diminta untuk datang ke rumah.

Setibanya di lokasi tujuan, kedua sejoli sempat bermesraan, karena kondisi rumah sepi. Tak ingin setengah-setengah, tersangka lalu mengajak pacarnya untuk berhubungan badan. “Saat berhubungan tadi, semua adegan direkam dengan menggunakan HP tersangka,” jelasnya.

Merasa ketagihan, selang beberapa waktu tersangka kembali mengajak hubungan intim.

Namun karena takut, korban menolak ajakan pacarnya. Sakit hati

keinginannya tidak dikabulkan sang pacar, Firman lalu menyebarkan video mereka. Caranya, dengan langsung membagikan kepada kontak serta menggunakan sebagai status Whatsapp.

Dan ketika korban bertandang ke salah satu temannya, ia diberitahu tentang peredaran video tadi. “Tersangka dijerat dengan pasal 4 ayat 1 Jo pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 44 tahun 2008, tentang Pornografi. Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, dan denda paling banyak 6 miliar,” tandas Fery.(no/sr)

Firman Ardiansyah

Tunggu Pelanggan, 2 Pengedar Sabu Diborgol

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Mojokerto, Memorandum Tim Resmob Polres Mojokerto membekuk Frman Ardiansyah (24), penyebar video esek-esek sepasang kekasih yang sempat menghebohkan masyarakat. Warga Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, tersebut tak berkutik saat dijemput di rumah neneknya di Dusun Jimbe, Desa Jumbe, Kecamatan Njenangan, Kabupaten Ponorogo.

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Penyebar Video Mesum Dibekuk

Suasana hearing komisi III DPRD dengan Disdik Kota Mojokerto.

Ada beberapa SD yang latah memberlakukan sistem tes untuk menjaring siswa JUNAEDI MALIK Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto siswa. Utamanya untuk SDN yang dianggap favorit. Ini jelas melanggar Undang-undang dan Diknas harus tegas bersikap,” cetusnya.

Tak hanya itu, Politisi PKB ini juga meminta Diknas bersikap fair dan terbuka terkait jalur prestasi. Pasalnya, jalur ini dinilai rawan dimainka. “Kami beberapa kali menerima laporan dugaan kecurangan saat proses rekrutmen. Beberapa wali murid membawa piagam penghargaan olah raga dari lembaga olahraga, nyatanya saat dites ternyata nggak bisa apa-apa,” terangnya.

Menanggapi pertanyaan wakil rakyat, Kepala Diknas Kota Mojokerto, Amin Wachid menjelaskan jika PPDB pelaksanaan PPDB 201 mengacu pada Permendikbud Nomor 51 tahun 2018 tentang PPDB pada TK, SD dan SMP. “Mekanismenya sudah diatur dalam Permendikbud dan kita berpedoman pada aturan tersebut,” tegasnya.

Ia menjekaskan, PPDB akan dimulai pada bulan Mei nanti. Sistem seleksinya tak jauh beda dengan tahun kemarin. Hanya saja, tahun ini, untuk seleksi PPDB kelas 7 SMP memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah. “Prioritasnya bukan lagi soal nilai ujian sekolah ataupun sekolah asalnya.

Tapi prioritasnya adalah jarak tempat tinggal terdekat dengan sekolah,” pungkasnya.

“Jalur PPDB dan Kuota terdiri dari tiga macam yakni jalur zonasi, prestasi dan perpindahan tugas orang rua atau wali. Ketentuan ini dikecualikan untuk sekolah pendidikan khusus yaitu program kelas olah raga dan sekolah layanan khusus yakni program sekolah inklusi, “ terangnya. (war/adv/sr)

berniat melakukan transaksi sabu, kita langsung melakukan upaya penangkapan,” tutur Paur Humas Polres Mojokerto, Ipda. Tri Hidayati, Selasa (5/2).

Benar saja, saat dilakukan penggeledahan sesaat setelah diamankan. Polisi menemukan sejumlah barang bukti, yang berhubungan dengan peredaran narkotika. Diantaranya 5 paket sabu

dalam kemasan plastik klip, satu bendel plastik klip kosong, sebuah handphone yang digunakan sebagai sarana melakukan transaksi, serta sebuah timbangan digital.

“Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Baik tersangka maupun barang bukti yang diamankan digelandang ke Mapolres Mojokerto,” sambung Paur Humas.

Di hadapan polisi yang me-

meriksanya, kedua maniak sabu tadi mengaku mendapatkan barang haram dari Sulak (27), warga Desa Karang Asem, Kecamatan Gedeg. Namun saat petugas melakukan pengembangan, tersangka berhasil lebih dulu kabur dari tempat tinggalnya. Tapi demikian, petugas memastikan tetap melakukan perburuan terhadap sang bandar. (no/sr)

PASURUAN-PROBOLINGGO

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 15

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti, Bahrul Ulum; HP: 0812-2219-5558; BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto

Imlek, Aparat Gabungan Amankan Kelenteng Bangil Pasuruan, Memorandum Demi menciptakan situasi aman dan kondusif saat perayaan Imlek berlangsung, sebanyak 30 personil gabungan Polres Pasuruan, Polsek Bangil, Kodim Pasuruan dan Koramil Bangil melaksanakan pengamanandi Kelenteng Tjoe An Kiong, di Jalan Gurami 243 Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/2).

Perayaan Imlek yang ke 2570 ini dimulai dari pukul 09.00 dan selesai pada 12.45 diikuti sebanyak 35 jemaat Kong hu chu yang dilakukan secara bergantian. Dari para jemaat yang datang baik dari Kota Bangil sendiri, maupun dari luar kota Bangil.

Acara ibadah yang diawali dengan pemukulan lonceng oleh Laksono, Wakil Ketua Kelenteng Tjoe An Kiong Bangil, diakhiri dengan pemukulan lonceng oleh Imam Syamsul Arifin, dan dilanjutkan acara makan bersama para Jemaat.

“Para jemaat sangat banyak, tapi acara dimulai hingga akhir. Terlaksana dengan baik, dan terlihat pula saat acara makan-makan para jemaat menikmati,” kata Laksono kepada Memorandum saat di lokasi.

Selama berlangsungnya acara perayaan Imlek tersebut berjalan dengan Lancar, tertib dan aman, yang selanjutnya Kelenteng tetap dibuka untuk umum sehingga bagi pemeluk Agama Budha yang hendak melaksankan ibadah bisa langsung masuk ke dalam Klenteng.

Kegiatan selanjutnya tetap dalam penjagaan petugas kepolisian dalam hal ini dari Polsek Bangil Polres Pasuruan yang dipimpin Iptu Selamet Aji SH, yang secara bergiliran untuk menggantikan perwira pengendali acara pagi. Yaitu Wakapolsek Bangil AKP Salim SH. “Tidak ada kendala apapun, semua berjalan dengan lancar sampai acara selesai,” jelas Iptu Selamet Aji SH di lokasi.(rul/ryt/pi)

MTs Sunan Giri Kota Probolinggo

Mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota H.M.Soufis Subri untuk periode 2019 - 2024

Drs. H. Holik, M.Pd.I Kepala Sekolah

Adapun visi Wali Kota - Wakil Wali Kota Probolinggo ke depan adalah, “Membangun Bersama Rakyat Untuk Kota Probolinggo Lebih Baik, Berkeadilan, Sejahtera, Transparan, Aman dan Berkelanjutan”.

Sedangkan Misinya secara garis besar ada empat hal. Yakni; 1. Pembangunan Ekonomi yang Berdaya Saing Berbasis Sektor Potensial.

Dalam kerangka ini, Pemerintah Kota Probolinggo dibawah kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi akan meningkatkan pembangunan ekonomi yang berdaya saing, didukung percepatan sektor perdagangan, industri, jasa, serta sektor potensial lainnya.

2. Sumberdaya Manusia dan Kesejahteraan Sosial yang Berkualitas. Pada persepktif ini, Pemkot Probolinggo di bawah Wali Kota Habib Hadi akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

3. Infrastruktur dan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan. Dimaksudkan dalam hal ini adalah upaya meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan terhadap bencana.

4. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Baik. Yakni, meningkatkan tata kelola dan pelayanan publik.

Sementara itu, ada 10 program prioritas yang akan dilaksanakan. Antara lain; 1. Bidang Pemerintahan, adalah menciptakan pemerintahan yang profesional, mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara efektif dan efisien.

2. Bidang Pendidikan, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah negeri maupun swasta, Madarasah Diniyah, TPA, TPQ dan pendidikan keagamaan non muslim lainnya.

3. Bidang Kesehatan, adalah dengan membangun rumah sakit rujukan kawasan timur Jawa Timur.

4. Pembangunan, yakni meningkatkan kualitas infrastruktur.

5. Iklim investasi dan lapangan kerja, berupa peningkatkan nilai investasi dengan mempermudah perijinan melalui online dan Mall Pelayanan Publiik.

6. Bidang Ekonomi Kerakyatan, adalah menciptakan sentra produk olahan rakyat yang berbasis potensi lokal. Termasuk pemetaan pro-

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan Wawali M Soufis Subri

7.

8.

duk unggulan pada masing-masing kelurahan, dan terbangunnya sentra unggulan di masing-masing wilayah tersebut.

Bidang Industri dan Perdagangan, pengembangan kawasan industri bersinergi dengan perdagangan.

Seperti pasar induk yang mampu menampung hasil pertanian.

Bidang UMKM, adalah memperluas jaringan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Termasuk tumbuhnya UMKM baru.

Warga Pasuruan Waspadai Nyamuk Aedes Aegypti Pasuruan, Memorandum Masyarakat Kabupaten dan Kota Pasuruan wajib mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang setiap saat mengintai di puncak musim hujan.

Himbauan ini disampaikan Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Rahmat Aprillah. Menyikapi relatif tingginya jumlah korban jiwa di wilayah Jawa Timur yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yakni mencapai 52 jiwa, terhitung sampai Kamis (30/1).

Adapun total jumlah kasus DBD) di penghujung bulan Januari tahun ini di Jatim sebanyak 3.212. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan ada 19 kasus, dengan jumlah korban meninggal 2 orang. Dengan sebaran daerah endemis di beberapa Kecamatan Beji, Bangil, Pandaan, Winongan

dan Wonorejo.

Menurut dr Rahmat, pihaknya terus galakkan gerakan Gemas Darling alias Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan. Tujuannya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan langkah pemberantasan sarang-sarang nyamuk.

“Kami memberlakukan satu rumah satu kader Jumantik atau juru pemantau jentik. Artinya, di setiap rumah, ada satu kader yang menjadi Jumantik,” jelas Rahmat Aprillah, Minggu (3/2).

Selain itu, upaya mempersempit jumlah wilayah desa endemis untuk mencegah timbulnya kematian akibat DBD juga terus digencarkan. Diantaranya dengan bersinergi seluruh Puskesmas di Kabupaten Pasuruan melalui program pemberantasan DBD. “Fokus pemberantasan nyamuk penyebab DBD kami lakukan dengan mengedepankan program PSN 4M Plus yakni menguras, menutup, mendaur ulang dan memantau jentik,” ucap dia.

Aldy menutup genangan air yang ada di sekitar rumahnya agar tidak dijadikan sarang nyamuk aedes aegypti.

Salah satu warga Wonorejo, Aldy (18) mengatakan, memang setiap hari di sini (Wonorejo) selalu hujan. Sekarang hujannya sehari bisa mulai siang sampai malam belum juga reda. Karena hujan yang cukup panjang, banyak sekali tempat-tempat tergenang air.(rul/pi)

9.

Bidang Lingkungan, menciptakan lingkungan hidup berkualitas dengan motto Bestari. Mitra-mitra lingkungan yang sudah digagas digairahkan kembali, dan program kelurahan tematik.

10. Bidang Kesenian, adalah mengembangkan seni budaya dan kesenial lokal. Yakni, diantaranya dengan menyisipkan muatan lokal dalam mata pelajaran, (budaya dan kesenian). (*/pi)

Pemkot Gandeng Swasta untuk Pembangunan GIC Pasuruan, Memorandum Keinginan Pemkot untuk memiliki Gedung Islamic Center (GIC) di Kota Pasuruan terus dimatangkan. Hanya saja realisasinya dipastikan tidak dapat terlaksana tahun ini. Karena memerlukan dana yang sangat besar.

Pemkot pun berupaya untuk menggandeng pihak swasta.

Sejauh ini, sudah mendapatkan penawaran dari pihak swasta untuk pembangunannya.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan, Adri Joko Srijono mengungkapkan rencana pembangunan GIC di Kota Pasuruan masih berlanjut. Beberapa waktu lalu, pihaknya pun sempat mendapatkan penawaran dari pihak swasta.

Mereka berkeinginan untuk menjadi investor dalam pembangunan GIC tersebut. Pemkot sudah melakukan koordinasi dengan pihak swasta tersebut.

Namun, ternyata sampai saat ini, keinginan investor ini belum ada kelanjutan.

“Ada salah satu pihak swasta asal Kota Surabaya tertarik menjadi investor. Tentunya, kami sangat menyambutnya. Karena pembangunannya membutuhkan anggaran miliaran. Cuma, belum ada kelanjutan lagi dari mereka,” jelas dia.

Joko menjelaskan, pihaknya sempat mengkaji rencana ini.

Bahkan, pihaknya pun sempat melakukan studi ke daerah lain tentang GIC. Dari hasil kajian ini, diketahui jika Kota Pasuruan memang sangat membutuhkan GIC. Pemkot pun sudah menyiapkan lahan di sisi barat kantor kecamatan Gadingrejo. GIC bakal berada di satu lokasi lahan dengan gedung pusat layanan usaha terpadu (PLUT) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo.

GIC ini nantinya diharapkan menjadi pusat kegiatan dari komponen masyarakat termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Pasuruan. Selain itu, GIC juga berfungsi sebagai media dakwah dan studi keislaman di kota Pasuruan.(ion/pi)

Bupati Ajak Komunitas dan Media Explore Keindahan Alam Pasuruan Pasuruan, Memorandum Peran media sebagai kepanjangan tangan masyarakat betul-betul dimanfaatkan oleh Pemkab Pasuruan, untuk mengexplore pesona Kabupaten Pasuruan yang sesungguhnya.

Seperti itulah yang terlihat di acara Rally Wisata dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 41 tahun 2019, diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan dan PT HM Sampoerna, pada Minggu (3/2).

Rally Wisata tersebut diikuti oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo, dan diikuti ratusan anggota Komunitas Motor di Pasuruan.

Dari pantauan di lapangan, para peserta rally berangkat dari pPendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Pemkab Pasuruan sekitar pukul 08.00. Diberangkatkan oleh Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron, serta Ketua PWI Jatim Ahmad Munir.

Bupati Irsyad dan Kapolres Rizal memilih mengendarai motor matic, sedangkan Dandim Burhan memilih motor trail. Sedangkan para peserta mengendarai motor sesuai dengan komunitasnya, seperti Vespa, RX King, Trail, CB, Olong dan jenis motor yang lainnya.

Ketua PWI Pasuruan Joko Haryanto menjelaskan, rally wisata menempuh jarak 81 kilometer. Setelah diberangkatkan

dari pendopo, para peserta melanjutkan perjalanan menuju Pemandian Alam Banyubiru di Winongan. Di sana, para peserta ditantang untuk dapat mengexplore keindahan Banyubiru melalui lomba foto selfie berhadiah.

Setelah sekitar setengah jam kemudian, seluruh peserta diajak untuk menikmati pesona Kecamatan Lumbang dan Puspo yang terkenal akan buah durian dan susu segar, dan mengakhiri perjalanan ke Rest Area di Kecamatan Tosari.

“Kebetulan Bupati Irsyad memiliki inovasi yang luar biasa, sehingga peringatan Hari Pers Nasional ini, kita diajak untuk mengexplore Pesona beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan,” kata Joko di sela-sela

penuh kesuksesan acara ini. Kita sebagai media sangat terbantukan dalam memberitakan segala kegiatan di Pemkab Pasuruan maupun segala potensi yang ada di Kabupaten Pasuruan,” tandas dia.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf mengaku antusias mengikuti rally wisata, meskipun dirinya sempat mengalami kram kaki ketika sampai di sekitar Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo.

“Rutenya cukup jauh dan ada track yang menantang. Tapi ini sangat menyenangkan meskipun sempat kram kaki. Mungkin efek kecapek’an karena kemaren sempet bermain bola dengan Brimen FC Lumajang dan malam harinya juga kami jamu sampai malam,” ungkapnya.

Peserta reli wisata sedang menikmati keindahan alam pemandian Banyubiru.

acara.

Ditambahkan Joko, tak hanya melakukan touring kendaraan bermotor, para peserta juga diajak untuk peduli terhadap lingkungan. Yakni dengan melakukan penanaman bibit pohon cemara dan tanaman kopi di sekitar lokasi wisata Bromo Forest Area. Selesai dari sana, peserta diarahkan menuju Rest Area Tosari untuk mengikuti serangkaian acara, mulai dari pemberian penghargaan hingga penyerahan bingkisan untuk kaum dhuafa dan warga kurang mampu di Kecamatan Tosari.

“Kami sangat berterima kasih untuk Pak Bupati Irsyad Yusuf dan PT HM Sampoerna yang begitu luar biasanya mendukung

Menurut Irsyad, kegiatan Rally Wisata merupakan bagian dari langkah dirinya dalam mengkolaborasikan kegiatan-kegiatan untuk menggerakkan semua stake holder pembangunan.

“Masih banyak dari masyarakat yang belum mengetahui detail tempat-tempat di Kabupaten Pasuruan yang kaya akan keindahan alam maupun hasil alamnya.

Untuk itu, kegiatan rally wisata ini juga merupakan penggabungan antara pariwisata, olahraga dan edukasi sehingga banyak manfaat yang bisa kita ambil, terutama kemajuan pembangunan di Kabupaten Pasuruan,” terang dia. (ion/pi)

FOTO: MEMORANDUM/ION

Suasana di Kelenteng Tjoe An Kiong saat perayaan Imlek berlangsung.

Probolinggo, Memorandum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo sebagai ‘otak’ dari pembangunan, siap menjabarkan visi dan misi Wali Kota Habib Hadi Zainal bersama wakilnya. Termasuk seluruh program yang akan dilaksanakan.

FOTO: MEMORANDUM/RUL

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Bappeda Siap Jabarkan Visi dan Misi Wali Kota

AREMA

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 16

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Memeras, 3 Oknum Wartawan Dibekuk

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Ambulans membawa jenazah Abdul Mutollep.

Tak Pernah Dijenguk, Napi Gantung Diri Malang, Memorandum Narapidana Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang, Abdul Mutollep (29) asal Dusun Nampu, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, gantung diri di sel, kemarin. Diduga karena mendapatkan tekanan batin karena tidak pernah dijenguk.

Sebelumnya, korban sempat mendapatkan perawatan dokter Lapas selama 10 hari untuk pemulihan kondisi.

Dokter Lapas, Adib menjelaskan korban sering teriak-teriak sehingga cenderung membahayakan yang lain. Untuk itu, ia dikurung sendirian agar tidak mengganggu sekitarnya. “Korban sempat dirawat selama 10 hari. Ada dugaan menderita kelainan. Dirinya juga tidak pernah dijenguk,” tuturnya ditemui di Lapas.

Dari hasil pemeriksaan dokter Lapas Lowokwaru ini menyebutkan bahwa kematian korban memang murni gantung diri. Dileher korban ditemukan tanda-tanda bekas jeratan dan di kelamin korban keluar cairan sperma.

Sebelumnya, nara pidana kasus pencabulan, Abdul Mutholip (29), warga asal Dusun Nampu, Desa Pedagangan Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, ini ditemukan tewas menggantung di dalam sel Blok 12 kamar 16, Senin (4/1).

Korban menggantung menggunakan kain yang telah disobek dan dikaitkan ke kayu di atas plafon. Kejadian ini diketahuia pertama kali oleh sipir penjara setelah sebelumnya tidak mengambil jatah makan siangnya. “Kejadian sekitar pukul 16.00, waktu itu korban tidak mengambil makan siangnya, setelah dicek, korban sudah dalam keadaan tergantung,” tutur Giyono, Kepala Keamanan Lapas.

Ia melanjutkan, sebelumnya korban sempat dipindah dari Blok 16 ke Blok 12 dikarenakan mengalami stres. Ia sempat berteriak-teriak, saat ada warga binaan yang dipindah ke Lapas di Probolinggo. (cr-3/sr)

Malang, Memorandum Akibat ulahnya melakukan pemerasan dengan mengatas-namakan profesi wartawan, Mochamad Suyuti (48), warga Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan dua temannya dibekuk jajaran Polres Malang, Sabtu (2/2).

Suyuti ditangkap di ruang Kepala Sekolah SDN 03 Asrikaton, Kecamatan Pakis bersama Yanto (31) warga Desa Asrikaton, dan Ahmad Dahri (40), warga Tambakasri, Morokembangan, Kota Surabaya.

Penangkapan tiga orang wartawan abal-abal itu dibenarkan oleh Kasatintelkam Polres Malang AKP Imam Solikhin. “Benar kami kemarin mengamankan tiga orang yang mengaku sebagai wartawan.

Karena melakukan tindak pidana pemerasan. Kasusnya kami limpahkan ke Satrekrim Polres Malang,” terang Imam, Senin (4/2).

Penangkapan Suyuti dan kedua temannya berawal pada hari Jumat (1/2), saat itu salah satu tersangka, Yanto mendapati ada seorang murid yang terluka karena terkena gunting saat pelajaran pra karya. Keja-

FOTO: MEMORANDUM/CR-5

PERKEMBANGAN teknologi informasi akhirnya menuntut media massa cetak untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Agar mereka tetap dapat memiliki minat baca. Mengingat, saat ini media berbasis online tumbuh subur.

Henricus Supriyanto yang pernah menjadi wartawan di era 1970-an ini memiliki pandangan bahwa saat ini minat baca masyarakat terhadap media cetak mengalami penurunan. “Saya merasakan masyarakat sudah turun minat bacanya pada koran atau media cetak lain,” katanya seraya menunjukkan eksemplar salah satu koran nasional yang jumlah halamannya semakin tipis.

Saat ini, masyarakat sepertinya banyak mendapatkan informasi dari media elektronik maupun online sehingga terjadi pergeseran pembaca yang dahulu bersandar pada media cetak. Oleh karena itu, media cetak memiliki tantangan besar untuk berinovasi dan berkreasi dalam penyajian informasi. (ari/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Dituntut Berkreasi

Ketiga oknum wartawan yang dibekuk karena melakukan pemerasan.

dian ini oleh Yanto kemudian dimanfaatkan untuk memeras guru di SDN Asrikaton 03, Winarno dengan meminta uang Rp 7,5 juta.

Terang saja guru yang tidak mau disebutkan namanya tidak mau memberikan uang yang diminta oleh Yanto, hanya karena tidak mau ribut, permintaan Yanto oleh korban disanggupi diberi Rp 250 ribu. Hanya diberi

Rp 250, Yanto ngotot minta Rp 7,5 juta. Karena tetap memaksa, akhirnya sang guru mengiyakan memberi uang senilai Rp 2 juta, hanya syaratnya uang harus diambil di ruang kepala sekolah.

Saat menerima sejumlah uang, mereka bertiga kemudian digerebek petugas. Tak bisa mengelak mereka hanya bisa pasrah saat digelandang ke

Polres Malang. Dari saku mereka, petugas mengamankan sejumlah uang dan berbagai kartu identitas yang mengatas-namakan profesi wartawan.

Tidak hanya itu berbagai dokumen yang diduga palsu yang mengatas-namakan lembaga negara juga diamankan dari para pelaku. Berikut barang bukti yang diamankan selain uang hasil pemerasan Rp 2 juta,

juga beberapa bukti lain. Di antaranya, kartu identitas aliansi wartawan dan kartu identitas atas nama Achmad Dahri, kartu pers Seputar Malang dan kartu pers Radar Nasional Kabiro Kota Batu atas nama Mochamad Suyuti, surat tugas pemantau keuangan negara menugaskan Achmad Dahri dan Yanto, empat buat HP milik ketiganya. (cr-5/sr)

Mendikbud Resmikan Laboratorium Seni dan Budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Malang, Memorandum Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy memberikan bantuan peralatan kesenian sekaligus meresmikan Laboratorium Seni Budaya di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (4/2).

Rombongan Mendikbud tiba di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen disambut salam hormat dan tarian yang disuguhkan siswa siswi SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, sekitar pukul 11.00.

Nampak, beberapa Kepala Sekolah SMK dan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah mendampingi rombongan Menteri ke SMK Muhammadiyah.

Bersamaan, Muhadjir Effendy menyampaikan laju pembangunan di era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Dikatakan, untuk menjadi negara maju maka infrastruktur harus terpenuhi dengan cukup, saat ini di Indonesia masih 40 persen, sedangkan negara yang sudah mapan sudah hampir 60 persen.

Capaian keberhasilan Presiden RI JokoWidodo sudah cukup bagus terbukti dalam membangun infrastruktur di wilayah Papua dan Maluku Utara. Ini menunjukkan pemerintah memiliki niatan melakukan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.

Pihaknya mengakui untuk membangun memerlukan anggaran yang kesemuanya dari meminjam dari negara lain dengan niatan untuk membangun negara kita tercinta ini.

Mendikbud juga menyampaikan hutang negara Indonesia kepada luar negeri selama masa pemerintahan berbeda-beda, untuk pemerintah Jokowi 29.1 persen, akhir pemerintahan SBY 24.7 persen, Megawati 56 ,5 pers-

FOTO: MEMORANDUM/CR-6

SINGO EDAN

Mendikbud RI Muhadjir Effendi menandatangani prasasti sebagai tanda penggunaan laboratorium seni dan budaya Kasman Singodimedjo SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang.

en ,paling besar Soeharto 57,7 persen, era Presiden BJ Habibie 87 dan 77,7 persen, jamannya KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. “Sebenarnya hutang bukan di era Pak Jokowi tapi sudah ada sejak jaman Presiden Soekarno,” katanya.

Capaian program pemba-

ngunan di era Presiden Joko Widodo, di bulan Pebruari ini mengangkat 159 ribu guru tidak tetap menjadi pegawai negeri sipil. Ini membuktikan pemerintah memiliki perhatian terhadap kalangan tenaga pendidik.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah

5 Kepanjen, Arif Joko Suryadi mengatakan kedatangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini untuk meresmikan dan menandai penggunaan Laboratorium Seni Budaya di SMK Muhammadiyah ini.

Dikatakan, tahun 2018 lalu SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen mendapat bantuan gedung seni dan budaya dari pemerintah yang dinilai sangat representatif untuk mengembangkan kemampuam sumberdaya siswa dalam bidang Seni dan Budaya.

“Mudah-mudahan gedung ini bisa meningkatkan minat dan bakat siswa sekaligus sebagai ruang belajar,” harap Arif Joko Suryadi.

Ditambahkan, gedung seni dan budaya itu juga bisa dimanfaatkan oleh SMP dan Dinas Pendidikan di wilayah Kecamatan Kepanjen dalam meningkatkan kemampuan mengasah bidang seni.

Arif berharap labaratorium ini juga dapat meningkatkan kompetensi siswa di sekolahnya, terutama yang menekuni dunai seni. (cr-6/sr)

LAMONGAN-TUBAN-GRESIK

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 17

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar BOJONEGORO : Sutopo IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Bojonegoro, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bojonegoro akan menindak tegas kepada pemilik usaha karaoke tidak berijin resmi. Di Kota Bojonegoro hampir semua jasa karaoke belum memiliki ijin usaha.

Sesuai Peraturan Bupati (Perbup) nomor 32 tahun 2017 tentang penyelenggaraan perijinan dan non perijinan. Jika, untuk usaha karaoke harus memiliki ijin tersendiri, artinya tidak boleh di-include-kan menjadi satu dengan cafe dan resto.

Selain itu, juga mengacu tentang Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2017 tentang penyelenggaraan kepariwisataan (hiburan). Di Bojonegoro sendiri belum satupun tempat karaoke memiliki ijin secara spesifik.

“Disebutkan jika karaoke harus memuliki ijin usaha spesifik. Yaitu karaoke, kalau ijin lama adalah caffe dan resto, karaoke tidak termasuk di dalamnya. Artinya karaoke harus memiliki ijin usaha sendiri, kalau sesuai perbup dan perda seperti itu,” kata Kasatpol PP Bojonegoro, Achmad Gunawan.

Di Kota Bojonegoro sendiri ada 7 usaha jenis cafe dan resto yang di dalamnya ada tempat karaoke dan semuanya itu belum memiliki ijin secara spesifik. Kabid Penegakan Peraturan Daerah Yoppi Rahmat W menambahkan jika pihaknya sudah memberi surat kepada 7 pemilik cafe dan resto yang ada di Kota Bojonegoro, beberapa hari lalu.

Tujuh cafe dan resto adalah Pazia Karaoke, Adelia Cafe dan Resto, New Centro Cafe, Get’z Cafe dan Resto, Damai Karaoke, Green Cafe, dan Creer’s Cafe. Saat ini pihaknya tengah menunggu kabar dari sang pemilik usaha. Jika tidak segera dijalankan aturan itu maka pihak Satpol PP akan memberikan sanksi secara tegas. “Ini kita masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan. Soalnya mengurus ijin kan juga butuh waktu,” bebernya. (top/har/rif)

rang laki-laki tersebut di duga telah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika golongan 1 bukan tanaman jenis sabu.

“Tersangka kami jerat dengan Pasal 112 ayat (1) undang

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Kasat Reskoba Polres Lamongan AKP Joko Bisono menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan dari masyarakat dan pengembangan dari tersangka yang sudah tertangkap sebelumnya. “Hasil pengembangan dari tersangka Asroi Ainur Rokim (37) warga Desa Ngayung, Kecamatan Maduran,” ungkap AKP Joko, Selasa (5/2) siang.

Joko menambahkan, seo-

undang Nomor 35 tahun 2009.

Dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun,” tegasnya menambahkan.

Barang bukti yang berhasil diamankan, lanjut Joko, sembilan plastik klip narkotika jenis sabu berat kotor 0,51 gram, 0,45 gram, 0,86 gram, 0,63 gram, 0,60 gram, 0,60 gram, 0,63 gram, 0,60 gram, 0,55 gram berat total 5,43 gram.

Dua buah handphone, satu bungkus plastik klip kosong, satu buah pipet, seperangkat alat hisap narkotika jenis sabu.

“Satu buah kompor kecil, satu buah timbangan digital, satu buah kotak warna putih travel adapter juga turut kami amankan,” pungkasnya. (al/har/rif)

Yoni Sugiarto digiring petugas menuju tahanan Mapolres Lamongan.

Sederhana, Perayaan Imlek Berjalan Khidmat Bojonegoro, Memorandum Perayaan tahun Imlek 2019, umat Tionghoa menggelar ritual doa yang dimulai sejak sore dan tengah malam. Selain itu, dalam puncak perayaan imlek ini juga akan digelar kirap tari barongsai dan liong di halaman Klenteng Tri Dharma (TITD ) Hok Swie Bio, Selasa (5/2) berjalan khidmat.

Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma ( TITD ) Hok Swie Bio, Tan Jie Hwat menyatakan dalam kalender China, perayaan Imlek 2019 ini adalah tahun yang bersimbolkan Babi.

“Kebanyakan di rumah masing-masing ada sembayang ke leluhur” beber Hwat sapaan karibnya.

Dirinya berharap, dalam tahun Imlek 2570 ini, masyarakat Bojonegoro lebih sukses, lancar, serta lebih mendapat berkah dibanding tahun -tahun

Suasana perayaan Imlek di Kelenteng Tri Dharma (TITD ) Hok Swie Bio, Bojonegoro.

lalu. Menurut dia tidak ada perayaan khusus. Selain itu,

dirinya juga berharap di tahun politik ini, para semua peserta

baik calon presiden maupun calon legislatif lebih bijaksana.

Dikatakan, siapapun yang jadi Presiden Indonesia nanti merupakan amanah dari rakyat. Itu harapannya semua, tidak hanya di Bojonegoro tapi seluruh Indonesia menginginkan seperti hal tersebut.

Tampak pula hiasan berbagai pernak pernik imlek seperti lampion, lilin, dan dupa, sebagai simbol seperti lampion menunjukan penerang dan untuk kedepannya agar lebih terang segalanya.

“Sama dengan lilin yang sebagai penerang, agar lebih terang segalanya, lancar segalanya cita -citanya juga terang. Sedangkan, dupa sebagai perlambang sebagaimana asap yang membumbung tinggi ke angkasa dengan maksud segala doa dan permohonan menuju ke Tuhan Yang Maha Kuasa,” terangnya. (top/har/rif )

Tak Terima Dipecat, Kasun Wadul Dewan Bojonegoro, Memorandum Riyanto, salah satu Kepala Dusun (Kasun) di Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, yang dipecat oleh kepala desa setempat, protes. Kasun yang dipecat karena diduga selingkuh dengan warganya ini mengadu melakukan gugatan ke Pengadilah Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya dalam perkara antara 143/ G/ 2018/ PTUN SBY pada tanggal 4 Januari 2019.

Namun, gugatan tersebut tidak dikabulkan oleh majelis hakim (kalah). Mendapati hal itu, Riyanto bersama kuasa hukum melakukan banding atas putusan itu ke Sunaryo Abunaim Mahkamah Agung (MA).

Tetapi, proses hukum be-

lum selesai, pihak desa sudah merekrut kepala dusun baru.

Tak terima dengan kejadian itu, Riyanto didampingi kuasa hukumnya mengadukan hal itu ke Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. “Intinya kepala desa melakukan keputusan dengan arogansi. Masalah hukumnya belum selesai kok sudah melakukan rekrutmen lagi,” kata kuasa hukum Riyanto atas nama Sunaryo Abunaim.

Naryo minta, Komisi A untuk membantu mengawal kasus tersebut agar berjalan sesuai hukum. Dirinya bersama kliennya meminta keadilan yang seadil-adilnya. Selain itu, meminta DPRD untuk mencegah rekrutmen kepala dusun baru untuk diurungkan sampai proses hukum selesai.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro Anam

Warsito, menghargai dan mendukung upaya hukum yang telah dilakukan oleh Riyanto “Karena itu adalah hak saudara Riyanto, untuk menuntut keadilan,” katanya.

Dalam hal ini, pihaknya selaku pimpinan siap mengawal apapun hasil atau putusan dikemudian hari dan akan menghormatinya. Sedangkan, terkait dengan permintaan Riyanto, untuk minta proses pengisian perangkat desa di Desa Glagahan, yang saat ini sedang berlanjut, pihaknya menegaskan bahwa dalam hal ini Komisi A tidak mempunyai kewenangan mengintervensi kepala desa.

Menuutnya Anam, pengisian dan pemberhentian perangkat desa merupakan hak mutlak kepala desa. Selanjutnya, dalam hal pengaduan tersebut, pria yang sekaligus Politisi Partai Gerindra, untuk merevisi peraturan daer-

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Satpol PP Surati Karaoke Tanpa Izin

Lamongan, Memorandum Satreskoba Polres Lamongan kembali menangkap pengedar sabu di wilayah pantura atas nama Yoni Sugiarto (39). Dia diringkus tanpa perlawanan di rumahnya di Gang Kauman, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran.

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Lamongan, Memorandum Diduga terkena virus nyamuk demam berdarah, seorang anak berinisal KBF (13), warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, meninggal dunia setelah menjalani sakit selama satu Minggu. Namun karena kondisi keluarga kurang mampu dan keluarga yang masih tradisional, korban tidak sempat menjalani perawatan medis..

Kepala Desa Surabayan Sunarto membenarkan peristiwa tersebut dan terjadi pada Minggu (3/2) malam.

Menurutnya, ada indikasi terserang virus demam berdarah, namun ia tidak berani mengatakan sepenuhnya disebabkan demam berdarah, karena korban belum pernah diperiksa secara medis sebelum meninggal.

“Ia mas, ada indikasi DB. Cuma saya tidak berani memastikan. Korban pertama disangka panas dan sakit biasa, sehingga tidak sampai dilarikan puskesmas maupun rumah sakit. Korban hanya dirawat di rumah dan dipanggilkan perawat terdekat,” ungkap Sunarto, Selasa (5/2) pagi.

Sementara menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lamongan Bambang Susilo pihaknya tidak berani memastikan korban terserang demam berdarah atau tidak. “Saya tidak bisa menetapkan bahwa korban kena DB. Karena data keseluruhan yang mendukung tidak ada, tapi kami tetap melaksanakan fogging untuk meredam gejolak kegelisahan masyarakat biar lebih tenang,” ujarnya melalu saluran telepon.

Bambang menambahkan, selain mendapat laporan dari Desa Surabayan pihaknya juga mendapat laporan dari beberapa Desa lain. “Setelah saya cek lapangan ternyata yang dilaporkan meninggal warga Desa Wanar Pucuk, kondisi Sehat Wal’afiat. Sedangkan warga Surabayan Sukodadi belum periksa ke fasilitas kesehatan panas badan dua hari terus dipijatkan dan dirukyah terus meninggal,” pungkasnya.

Kejadian tersebut menambah deretan korban meninggal dunia akibat virus demam berdarah. Karena sebelumnya tercatat ada tiga kasus korban meninggal dunia di Kecamatan Laren, Sukodadi, dan Glagah. (al/har/rif)

Budak Sabu Kembali Diringkus

Komisi A DPRD Bojonegoro menerima aduan pemberhentian kepala dusun.

ah (Perda ) pihaknya dianggap sangat objektif, sehingga dapat menghindarkan konflik antara pasal satu dengan pasal yang lainnya, baik yang bersifat umum atau yang bersifat khusus.

“Maka akan kita jadikan pengalaman, bahwa proses penega-

kan hukum harus tetap menghargai kepastian hukum. Maka nanti terkait pengisian perangkat yang kosong dalam hal masuk dalam sengketa hukum, diisi setelah proses sengketa hukum itu berkekuatan hukum tetap,” ujarnya. (top/har/rif)

Santri di Lamongan Dikeroyok Teman Sekamar Lamongan, Memorandum Dituduh mencuri uang, santri berinisial AB (16) dikeroyok empat teman sekamarnya, Minggu (3/2). Kejadian itu bermula saat korban AB dituduh mengambil uang sebesar Rp 2,2 juta milik temannya di salah pesantren BPPT Al-Fatah Siman, Desa Siman, Kecamatan Sekaran.

Korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, usai mendapatkan pukulan dan tendangan, oleh rekannya. Kejadian ini lantas dilaporkan oleh kedua orangtuanya ke Mapolres Lamongan, Senin (4/2).

“Anak saya mas dikeroyok oleh empat rekannya karena dituduh mencuri uang,” kata ibu korban, Heppy Tresnawati, saat mendampingi korban di Polres Lamongan.

Tidak hanya itu, korban tidak hanya ditendang dan dipukul di bagian dada. Santri AB asal Desa Kalitengah, Kecamatan Kalitengah,juga mengalami penyiksaan oleh keempat temannya. Dia dianiaya dengan cara dipukul mengunakan tongkat Pramuka dan potongan asbes, di bagian punggung, dada, dan tangan.

“Terdapat luka memar dan kemerah-merahan di bagian pung-

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Diduga Terkena DB, Warga Surabayan Meninggal

Keluarga korban memberi keterangan di ruang tunggu Satreskrim Polres Lamongan.

gung dan tangan. Nanti mas bisa lihat sendiri luka yang dialami anak saya. Ada foto yang saya simpan di handpone ayahnya,” jelasnya menambahkan.

Lebih jauh Tresnawati bercerita, empat pelaku penganiayaan anaknya itu juga memaksa AB agar mengaku telah mencuri uang. Namun korban masih bersikukuh tidak mau mengakui karena memang bukan dia yang mencuri uang tersebut.

Hingga akhirnya keempat pelaku itu membawa korban ke salah satu kamar mandi di pesantren itu, dan merendamnya hingga dua jam. “Anak saya juga

direndam dan disiksa habis-habisan pak,” tegas Tresnawati, sembari menitikkan air mata.

Saat dikeroyok dan dianiaya, korban AB diikat kedua tangannya oleh ke empat rekannya dan ditelanjangi. Korban saat itu hanya memakai celana pendek dan tidak memakai baju.

Karena jumlah rekannya yang melakukan penganiayaan lebih dari satu orang, AB hanya bisa pasrah saat keempat rekannya itu menyiksa dirinya.

“Anaknya ini juga diancam kalau tidak masuk sekolah akan dihabisi,” ujarnya.

AB yang saat ini sebagai siswa SMA Siman kelas 10. Kor-

ban tidak berani melaporkan kejadian ini ke pengasuh pondok. Bahkan saat ia meminta untuk dijemput kedua orang tuanya pulang ke rumah, ia hanya bilang bahwa korban menderita sakit.

“Anak saya minta dijemput dengan alasan sedang tidak enak badan, kemudian setelah di rumah tangan korban ini saya pegang dan menjerit kesakitan, disitu saya meminta AB buka baju, dan saya melihat anak saya mengalami luka memar hampir dibagian tubuhnya,” tandasnya Polres Lamongan saat ini tengah memeriksa korban dan rekan korban yang diduga menjadi pelaku penganiayaan di unit II Reskim Polres Lamongan.

“Kalau teman anak saya yang menganiaya sudah dipanggil mereka sudah diperiksa polisi diruang depan itu mas,” jelas Tresnawati.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKPWahyu Norman Hidayat melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Ipda Sunaryo membenarkan kejadian tersebut dan saat ini sedang dilaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan.

“Benar mas. Saat ini masih pendalaman” ungkapnya menjelaskan. (al/har/rif)

GRESIK-PANTURA

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 18

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Pengedar Narkoba Antarkota Diringkus

Petugas menertibkan pengamen angklung.

Meresahkan, Pengamen Angklung Ditertibkan Gresik, Memorandum Pengamen angklung yang biasanya berkreasi di simpang jalan mulai ditertibkan petugas Dinas Satpol PP Gresik. Aksi para pengamen musik tradisonal itu dinilai meresahkan warga sekitar. Demi kenyamanan bersama, petugas melarang aksi para pengamen tesebut.

Kepala Dinas Satpol PP Gresik Abu Hasan mengatakan, dasar daei penertiban itu adanya pelaporan daei warga sekitar yang merasa terganggu dengan keberadaan para pengamen angklung. Pasalnya para pengamen itu kerap memainkan musik di depan rumah warga.

“Nah dari pelaporan itu akhirnya kami menerjunkan petugas untuk melakukan penertiban. Barangkali di dalam rumah warga itu terdapat anak kecil sehingga menganggu kenyamanan, apalagi musik angklung yang dimainkan sangat keras,” ungkapnya Selasa (5/2) kemarin.

Semisal disparbud bisa mengandeng pengamen angklung dengan menempatkan di beberapa rumah makan dan kafe. Hal itu disebutkan lebih efektif untuk mengembangkan kreasi. “Sebagai bentuk pelestaraian kebudayaan pada musik tradisional sangat efektif jika Disparbud bisa menfasilitasi,” ujarnya.

Kepaka Disparbud Gresik Migfar Syukur mengatakan pihaknya tidak keberatan jika pengamen angklung itu ditertibkan. Sedangkan terkait ide menfasilitasi para pengamen sebagai bentuk pelestarian musik tradisional akan dikaji lagi. “Iya tidak apa-apa, tapi itu perlu pengkajian khusus,” pungkasnya. (aam/har/rif)

Dua Meninggal, Satu Positif DBD Gresik, Memorandum Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Gresik hingga kini masih menguat. Selama dua bulan terakhir di tahun 2019, diperkirakan sudah ada dua korban yang meninggal. Satu korban dipastikan meninggal karena DBD, satunya lagi masih dugaan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik masih mengkaji lebih dalam.

Dari data Dinkes Gresik, selama Januari ada sebanyak 121 penderita DBD. Data tersebut meningkat drastis dari bulan kemarin. Penyebab maraknya penderita DBD ditenggarai karena kondisi cuaca yang buruk sehingga nyamuk mudah berkembang biak.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Ummi Khoiroh membenarkan terkait hal itu. Satu korban yang dipastikan meninggal yakni di bulan Januari adalah warga Desa Laren, Kecamatan Manyar. Satunya lagi di Februari tapi masih dugaan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan pasti.

Sedangkan untuk korban yang pasti meninggal disebabkan DBD, penyebanya diduga dari keterlambatan membawa ke rumah sakit (RS). Padahal menghadapi kasus DBD tidak boleh ada keterlambatan dalam penanganan. Sehingga membuat nyawa balita itu tidak bisa tertolong. “Sampai di rumah sakit itu kondisinya sudah parah. Terakhir sebelum meninggal trombositnya 46.000,” ungkapnya, Selasa (5/2). (aam/har/rif)

Lutfi Dimas Marianto didampingi petugas yang menunjukkan barang bukti.

plastik pelindung handphone.

Kemudian, masukan ke dalam saku celananya. Namun, tersangka tidak bisa mengelak ketika narkoba itu ditemukan.

“Tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang narkotika. Ancamannya diatas lima tahun penjara,” katanya.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, selama Ops Tumpas Narkoba yang berlangsung sejak 26 Januari sampai 6 Februari tersebut, pihaknya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk bergerak. Memberantas peredaran barang haram di Kota Pudak. “Peredaran narkoba harus benar-benar ditekan.

Apalagi di wilayah perbatasan.

Jangan sampai kecolongan,” pungkas Alumnus Akpol 1998 tersebut. (an/har/rif )

Truk Terperosok, Pemotor Tewas, Gresik, Memorandum Dalam kurun waktu sehari, dua kecelakaan tunggal terjadi di gresik. Satu orang pemotor tewas dalam peristiwa itu. Dia bernama Candra Hermawan Davit. Motor yang dikendarai pria 33 tahun itu menabrak pohon. Lelaki asal Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, tersebut luka parah di bagian kepala.

Insiden itu terjadi pada Selasa (5/2) pagi sekitar pukul 05.30. Saat itu, Candra sedang mengendarai motor Honda Scoopy tanpa nopol. Dia berjalan dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

Sampai di tempat kejadian, kendaraannya oleng ke kanan.

Candra tidak bisa mengendalikan setir. Motor langsung menabrak pohon. Candra langsung tergeletak. Dia meninggal di lokasi kejadian. Sejumlah warga yang melintas di lokasi itu langsung berhenti.

Namun, masyarakat yang berada di lokasi tidak berani menolong lantaran diketahui korban sudah tidak bernyawa.

Warga pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Tidak berselang lama petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Gresik datang.

Korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Kendaraan yang digunakan korban juga diamankan sebagai barang bukti.

Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi tidak ada yang

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Drs. FADHELI Purwanto, MM, Camat Paciran, Lamongan, mengaku akan selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk masyarakat. Menurutnya, tidak ada hal yang paling berharga bagi hidupnya, kecuali bisa bermanfaat untuk orang lain.

Karena itu Fadheli juga menegaskan bahwa dalam hidupnya peran keluarga, teman, dan masyarakat menjadi sangat penting dalam keberhasilan hidupnya di dunia dan akhirat. Oleh karenanya, ia selalu siap jika masyarakat membutuhkan bantuannya untuk menjalankan hidup lebih baik, khususnya melalui program pemerintah dari pusat hingga desa.

Pria humoris ini, terkenal dengan budaya kerjanya yang tidak kenal lelah dan pantang menyerah sebelum apa yang dilakukan selesai. Baginya setiap pekerjaan tidak boleh dilakukan setengah setengah, tetapi harus selalu totalitas. “Keluarga, sahabat, rekan kerja, dan masyarakat adalah sumber inspirasi utama bagi saya dalam menjalankan tugas kerja dan tugas kemasyarakatan secara maksimal,” ungkapnya kemarin.

Fadheli ingin semua masyarakat khususnya kaum muda harus optimis dalam menjalani hidup. “Berfikir positif dan terus berusaha maksimal, akan mampu mengantarkan kita semua mencapai kesuksesan dunia dan akhirat,” pungkasnya menegaskan. (al/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

FOTO: MEMORANDUM/M NUR ALI ZULFIKAR

Selalu Siap

kurus itu disergap polisi berpakaian preman di area SPBU daerah Driyorejo. Ketika hendak melakukan transaksi kepada seorang pembeli sekitar pukul 23.30.

Saat digeledah, petugas menemukan dua bungkus yang diduga berisi sabu-sabu. Lalu, satu unit handphone yang berisi percakapan perjanjian transaksi. “Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolsek Kedamean AKP Nur Amin.

Nur Amin menyebutkan, barang haram itu diselipkan di

Petugas menunjukkan truk yang terperosok setelah melewati pembatas jalan di Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan.

mengetahui secara pasti.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menjelaskan, diduga laju kendaraan lumayan kencang. Saat oleng orban tidak bisa mengendalikan. “Bekas tabrakan di pohon menunjukkan bahwa laju motornya kencang,” kata Yossy. Disebutkan, anggotanya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Di tempat yang berbeda, kecelakaan serupa juga terjadi.

Kali ini truk colt AG 1395 UD terperosok melewati pembatas jalan. Beruntung, sopir truk, Rebo Lesriono (29), selamat.

Lelaki asal Boyolali, itu hanya mengalami luka ringan.

Laka tunggal itu terjadi sekitar pukul 12.00. Rebo mengemudikan truk berjalan dari arah timur ke barat. Kecepatan di atas

50 kilometer. Sampai di tikungan Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, truk oleng dan terperosok ke selokan.

Kondisi kendaraan besar itu terbalik. Sopir bisa dievakuasi dengan selamat. “Tidak ada korban. Satu orang penumpangnya, bernama Maskur juga selamat. Hanya kerugian materiil saja,” pungkas polisi satu balok di pundak tersebut.

Yossy menambahkan, pengguna jalan harus lebih waspada.

Mengingat cuaca kerap tidak bersahabat. Di samping itu, saat berkendara harus tetap fokus.

Jika capek atau mengantuk diharapkan beristirahat sejenak.

“Setelah kondisi badan sudah sehat, perjalanan bisa dilanjutkan lagi. Tapi yang utama harus taat terhadap aturan berlalu lintas,” tandasnya. (an/har/rif)

Dewan Minta Tambah Pintu Masuk di Kampus Keperawatan Trotoar Terlalu Tinggi Gresik, Memorandum Tingginya pembangunan trotoar di Jalan Dr Wahidin berdampak pada akses pintu masuk ke Kampus D3 Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) Gresik. Hal itu membuat Komisi III DPRD Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk meninjau langsung. Hasilnya kalangan dewan minta agar pintu kelaur masuk ke kampus ditambah.

Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana mengatakan, sesuai hasil sidak yang digelar pada Senin (4/2) kemarin, kampus yang satu komplek dengan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) hanya tersedia satu pintu. Masalahnya, jika kantor BKBPP itu tutup, maka satu-satunya pintu itu juga akan ditutup.

Dikatakan, sebelum adanya pembangunan trotoar itu ada dua akses pintu masuk. Satu pintu untuk kampus dan satunya lagi untuk kantor BKBPP.

Namun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik saat pembanguan hingga sekarang satu akses pintu itu ditutup. “Kalau pintunya ditutup semua kasihan para mahasiswa yang hendak belajar,” ungkapya, Selasa (5/2).

Menurutnya, adanya kasus tersebut membuktikan kurangnya perencanaan terhadap DPUTR. Sehingga proses pembangunan trotoar di depan RS Ibnu Sina terkesan kurang matang. “Sejak semula kami sudah mengkritisi kalau perencanaan pembangunan kurang matang,” jelasnya.

Untuk mencarikan solusi ini, pihaknya berjanji bakal membawa masalah ini ke pembahasan komisi. Hal itu dimaksudkan agar terciptanya solusi sehingga adanya trotoar tidak menganggu proses belajar mengajar di kampus Keperawatan Unair Gresik. “Nanti akan dibahas lebih lanjut, yang jelas pihak DPUTR juga akan dilibatkan,” pungkasnya. (aam/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

LAKONE

Mulai dari Polsek Ujungpangkah Misalnya. Ada dua tersangka yang berhasil diamankan. Begitu juga Polsek Sidayu.

Selanjutnya Polsek Bungah, dua orang ditangkap karena membawa narkona jenis sabu.

Hingga polsek Wringinanom.

Yang terbaru Polsek Kedamean, telah menangkap Lutfi Dimas Marianto warga Lidah Wetan, Lakasantri, Surabaya.

Dia diduga sebagai seorang pengedar narkoba lintas kota yang kerap beraksi di wilayah selatan.

Bahkan, pria berpawakan

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Kepolisian Resort Gresik benar-benar serius memberantas peredaran narkoba. Hampir setiap hari pengedar, kurir, maupun pengguna diringkus. Terhitung sejak dimulainya Operasi Tumpas Narkoba 2019, lebih dari 10 tersangka yang diamankan.

Komisi III saat sidak akses pintu masuk kampus yang tertutup.

“

Kalau pintunya ditutup semua kasihan para mahasiswa yang hendak belajar.

ASROIN WIDYANA Ketua Komisi III DPRD Gresik

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

HALAMAN 19

Hardtop Hantam Dua Motor, Satu Tewas Blitar, Memorandum Akibat pecah ban, jeep jenis Hardtop mengalami kecelakaan di Jalan umum Desa Tingal, Kecamatan Garum. Kendaraan bernopol AG 1344 L tersebut oleng hingga tak terkendali, lalu menabrak dua motor yang berjalan dari arah berlawanan.

Pengendara motor AG 5677 KBF atas nama Warsi (71) warga Bangle, Kanigoro, tewas seketika di lokasi kejadian. Lelaki yang tidak membawa SIM dan memakai helm ini mengalami luka parah di wajah.

Sedangkan pengendara motor AG 5464 KAG, hanya mengalami luka-luka.

Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu Burhanudin mengatakan, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan Efendi (59), mengalami pecah ban saat melintas dari utara menuju selatan. Mobil berwarna merah itu kemudian oleng tak terkendali hingga

masuk ke jalur berlawanan.

“Di saat bersamaan ada dua motor yang melintas dari arah berlawanan. Karena tak terkendali, mobil menabrak dua pengendara motor. Jeep baru berhenti setelah menabrak pohon,” papar Burhan, Selasa (5/2).

Seluruh korban, baik yang terluka maupun yang tewas selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo.

Petugas satlantas yang datang ke lokasi langsung mengolah TKP dan mengevakuasi mobil berikut dua motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Selain mengamankan beberapa barang bukti, polisi juga mengamankan pengendara mobil untuk diminta keterangan di Mapolres Blitar. “Kerugian materiil akibat kecelakaan ini berkisar Rp 2 juta.

Kami juga telah koordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk pemberian santunan bagi korban laka lantas,” pungkas Burhan. (ana/nov)

KRONOLOGI KEJADIAN

Hardtop yang melaju kencang mendadak pecah ban. Akibatnya laju mobil tak terkendali hingga menabrak dua sepeda motor yang berjalan berlawanan.

Kecelakaan ini mengakibatkan pengendara Honda AG 5677 KBF atas nama Warsi langsung tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di wajah.

Hardtop yang kondisinya ringsek setelah menabrak pohon.

Kendaraan jenis jeep ini akhirnya berhenti setelah menabrak pohon. Warga mengamankan Efendi yang akhirnya pria ini diperiksa polisi terkait kecelakaan itu.

Dasar Laporan Lemah, Kasus Ditarik Polda Mahmud juga bingung yang dimaksud menipu atau menggelapkan. Karena semenjak perjanjian tersebut ditandatangi, dia menjalankan semuanya sesuai dengan isi perjanjian

tersebut. Ditambah, surat tanah langsung diserahkan ke pihak BSB ketika sudah bertransaksi.

“Yang saya beli itu bukan tanah bermasalah dan semuanya sesuai dengan prosedur.

Sebelum Masuk Blok, Jalani Masa Karantina Dikatakan Sunarta, pemindahan ini untuk mempermudah dan mempercepat proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

“Pertimbangan kami untuk memudahkan sidang dan menekan biaya jika harus mengeluarkan dari Lapas Cipinang setiap sidang,” ujar mantan Kajati Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Lanjut Sunarta, selama sidang di Surabaya, Ahmad Dhani dititipkan ke Rutan Medaeng.

“Ini sampai putusan. Terserah nanti mau tetap di Rutan Medaeng atau dipindah lagi ke Lapas Cipinang,” pungkas Sunarta.

Sementara itu Kepala Rutan (Karutan) Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo Teguh Pamuji menegaskan, tidak ada perlakuan khusus kepada Ahmad Dhani saat tiba di rumah tahanan yang dipimpinnya. “Tidak ada perlakuan khusus. Kalau itu kami lakukan bisa-bisa tahanan yang lain marah,” tegas Teguh saat dikonfirmasi Memorandum.

Tambah Teguh, seperti tahanan lainnya yang baru masuk ke rutan, nantinya Ahmad Dhani juga menjalani masa karantina atau masa pengenalan lingkungan (mapenaling), sebelum dimasukkan

Diperiksa Penyidik

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

pemadam kebakaran (damkar).

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, kebakaran mobil yang juga membuat warga sekitar panik itu, pihaknya mengerahkan dua unit mobil damkar.

“Api pokok dipadamkan sekitar 15 menit. Tidak ada korban luka-luka atau korban jiwa. Api diduga berasal dari korsleting aki mobil,” kata Bambang yang menambahkan, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dalam musibah tersebut. (haj/nov)

Sembunyikan Sabu di Perut Boneka “Sabu tersebut dikemas menjadi empat poket,” terang Dirresnarkoba Polda Jatim Kombespol Sentosa Ginting Manik, Selasa (5/2).

Ginting menambahkan, saat penggerebakan, anggotanya nyaris terkecoh. Karena barang haram tersebut disembunyikan secara rapi oleh tersangka. “Kami menemukan sabu yang disembunyikan tersangka di dalam perut boneka buaya,” lanjut Ginting.

Ginting mengatakan, adapun barang bukti

Anehnya lagi saya juga disomasi.

Perlu diketahui ketika saya dilaporkan kondisinya masih sesuai dengan perjanjian,” papar Mahmud sambil menunjukkan surat somasi dari PT BSB.

ke blok atau ruang tahanan. “Kalau karantina pasti. Sekitar tiga hari sampai seminggu baru kami pindahkan ke ruang tahanan,” papar Teguh.

Disinggung apakah akan menempati ruang khusus setelah karantina, Teguh kembali menegaskan bahwa Ahmad Dhani akan dijadikan satu dengan tahanan lainnya. “Jadi satu dengan tahanan lain. Kalau bloknya, kami pastikan dulu.

Kalau ada blok yang tidak terlalu ramai maka kami pindahkan ke sana,” pungkas Teguh.

Seperti diberitakan, berkas perkara Ahmad Dhani dinyatakan sempurna (P21) oleh Kejati Jatim pada Senin (3/1). Selanjutnya pada Kamis (17/1), penyidik Polda Jatim menyerahkan Ahmad Dhani dan berkas perkaranya ke Kejari Surabaya pada pelimpahan tahap 2.

Ahmad Dhani ditetapkan tersangka bermula dari ucapan idiot yang dilontarkan dalam vlog Ahmad Dhani saat aksi #2019GantiPresiden beberapa waktu lalu di Surabaya. Dhani dijerat dengan Undang-Undang ITE tentang pencemaran nama baik. Ia dilaporkan oleh Koalisi Bela NKRI pada 1 September lalu ke Polda Jatim. (fer/nov)

Vios Terbakar, Pengemudi Selamat terbakarnya sedan bernopol W 923 UN, itu, diduga akibat korsleting aki. Padahal kendaraan tersebut baru diservis. Sucipto mengatakan, saat mengemudikan mobil, ia curiga karena mencium bau hangus sebelum munculnya api.

Sucipto semakin kaget lantaran mengetahui ada percikan api di dalam mobil, yang dengan cepat menjalar ke dashboard. Meski kondisi genting, pria ini masih sempat menepikan mobilnya dan bergegas keluar sembari menghubungi petugas

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

narkoba yang dikeluarkan dari boneka buaya itu yakni empat poket kantong plastik klip. Rinciannya, sabu seberat 10,67 gram, 10,72 gram 10,68 gram, dan 4,54 gram. “Total berat sabu seluruhnya 36,61 gram,” ujar Ginting.

Selain sabu, petugas juga menyita dua buah timbangan elektrik terdiri dari warna silver dan warna hitam, dompet warna merah merek Kepling, dan boneka buaya warna abu-abu dan oranye. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1

Adalah Della Perez yang dipanggil penyidik Polda Jatim untuk menjadi saksi terkait kasus prostitusi online. Pemanggilan itu menurut Minola Sebayang, pengacara Della, didasarkan adanya hasil penyidikan yang mengarah ke Della Perez.

Meski belum mengetahui secara pasti, Minola mengasumsikan bahwa foto dan nama Della tersebar di ponsel milik muncikari atau tersangka.

“Jadi berdasarkan rekam jejak hasil penguraian digital dari HP muncikari dan tersangka.

Mungkin di situ ada beberapa foto, beberapa nama komunikasi atas nama Della,” kata Minola saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/2).

Untuk lebih jelasnya kenapa ada foto dan komunikasinya, agar perkara dan permasalah-

annya jelas, masih kata Minola, memang pihak penyidik akan memanggil semua pihak termasuk Della untuk dimintai keterangannya. Menurut dia, proses pemanggilan itu adalah proses yang wajar dan belum tentu Della bersalah.

Ia juga memaparkan ada beberapa hal yang memang harus dikonfirmasi oleh Della.

“Fotonya ada di manifestasi muncikari kan perlu ditanya, ini seizin kamu nggak. Kalau pun seizin, pertanyaan selanjutnya kamu izin gak foto kamu digunakan ke mana-mana,” ujar Minola.

Adik dari Julia Perez itu akan memberikan kesaksiannya pada Rabu (6/2, hari ini). “Sebenarnya jadwal Della diperiksa tanggal 7 Februari hari Kamis, tapi karena kegiatan dan kesibukan lain, kami majukan dengan penyidik pada hari ini dan permohonan kita dikabulkan,” ungkap Minola. (*/nov)

Hingga akirnya penyidik Polres Gresik menggelar perkara tersebut untuk menentukan proses hukum selanjutnya. Karena merasa berdiri di atas kebenaran, Mahmud tidak mundur selangkahpun. Ia malah menantang pihak BSB untuk melanjutkan kerjasama hingga batas waktu yang ditentukan (sesuai perjanjian, red).

“Jika selama dua tahun itu saya tidak bisa memenuhi sesuai dengan perjanjian, maka saya yang salah. Apalagi selama ini saya tidak pernah menging-

kari perjanjian, dan uang juga saya gunakan untuk membeli tanah dan operasional,” imbuh Mahmud.

Masih menurut Mahmud, bila dihitung sebelum batas waktu yang ditentukan, uang yang diterima memang tidak sesuai dengan hasil tanah yang didapatkan. Tapi pengeluaran uang dari BSB itu jika dilakukan sesuai batas waktu, dipastikan tidak akan berubah seperti yang tertuang dalam perjanjian pembebasan tanah, untuk setiap meter perseginya.

Bahkan bila takut tertipu, Mahmud bersedia mengajak petani ke pabrik untuk pembayaran pembelian tanah. Namun tawaran tersebut ditolak PT BSB, sehingga Mahmud merasa ada yang tidak beres dengan pemutusan sepihak ini.

“Bila tidak mau repot, saya juga memberikan pilihan agar seluruh uang sesuai perjanjian tersebut diserahkan ke notaris, sehingga pembayarannya dilakukan di hadapan notaris, dan saya tidak memegang uangnya.

Tapi ya juga tidak ada respon,”

Tidak Ada Perlakuan Istimewa Vanessa. “Semuanya diperlakukan sama dan tak ada keistimewaan,” ujar Luki, Selasa (5/2).

Sehingga adanya dugaan bila nantinya selama menjalani masa hukuman, Vanessa akan mendapatkan perlakukan khusus, Luki menyatakan tidak benar. “Ada berita bahwa Vanessa ada perlakuan khusus, saya jelaskan di sini, mulai kemarin sudah ada di tahanan bersama-sama dengan tahanan wanita lain,” tandas Luki.

Memang pada saat pertama setelah dikeluarkannya surat perintah penahanan, Vanessa sempat megalami syok. Luki menambahkan, lantaran Vanessa mengalami sakit yang mengharuskan dia dirawat, mau tak mau Vanessa harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Sambungan dari halaman 1 Usai menjalani pemeriksaan, perawatan, hingga dinyatakan kondisinya mulai normal, tersangka yang mengekplorasi tubuhnya dalam bentuk foto dan video untuk kepentingan prostitusi ini, selanjutnya dibawa ke tahanan. “Saya jelaskan lagi supaya tidak ada berita-berita yang simpang siur terhadap Vanessa,” lanjut Luki.

Terkait penangguhan penahanan, Luki menegaskan sampai saat ini masih diteliti oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. “Jadi, kami lihat kondisinya nanti,” kata Luki.

Luki membenarkan bila memang ada pertimbangan-pertimbangan terlebih dulu yang dilakukan pihaknya. “Akan ada pertimbangan-pertimbangan oleh penyidik,” papar Luki.

Sedangkan untuk pemanggilan saksi

yang diduga mengetahui maupun terlibat terkait prostitusi online yang melibatkan artis, Luki menjelaskan bila pihaknya sudah menjawalkan pemanggilan. “Laporan dari dirkrimsus, ada surat panggilan untuk delapan orang pada tanggal 7 Februari 2019,” ungkap Luki kepada awak media.

Siapa saja delapan orang saksi yang akan dipanggil, Luki memaparkan beberap inisial. “Yakni saudari SR, GM, CSA, EVL, RB, MS, EP, dan GWS,” imbuh Luki.

Sayangnya, Jenderal polisi dengan dua bintang di pundaknya itu, enggan menjelaskan secara detail terkait identitas delapan saksi yang akan memenuhi panggilan tersebut. Kendati demikian Luki memastikan pihaknya masih terus mendalami kasus prostitusi online tersebut. (tyo/nov)

Bahayakan Kapolrestabes, Tiga Pemabuk Diamankan Kulon, Selasa (5/2), dinihari.

Bahkan orang yang mengetahui kejadian tersebut adalah Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan. “Bapak Kapolrestabes bersama rombongan awalnya sudah mengamankan ketiga pemuda tersebut. Selanjutnya kami datang dan menggiringnya ke Mapolsek Genteng,” kata Kepala Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Polrestabes Surabaya Ipda Heri Siswantoro.

Dijelaskan Heri, kejadian bermula se-

waktu Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan melintas di Jalan Ahmad Jais, sekitar pukul 02.30. Saat bersamaan terlihat tiga pemuda yang mengendarai dua motor melintas dengan melawan jalur. “Kenekatan pemotor tersebut sangat membahayakan Bapak Kapolrestabes,” lanjut Heri.

Anggota yang saat itu mengawal rombongan, dengan sigap melakukan penangkapan terhadap ketiga pemuda yang ternyata kondisinya mabuk miras. “Mendapat

Sambungan dari halaman 1 taruna melalui command center dari kapolrestabes, kami dengan cepat mendekati lokasi untuk mengamankan ketiga pemuda itu,” imbuh Heri Siswantoro.

Di lokasi terpisah, anggota Respatti juga mengamankan lima pemuda yang menggelar pesta miras di Jalan Prof Dr Moestopo, sekitar pukul 03.20. “Mereka (lima pemuda, red) dan belasan pemuda lain sedang menonton balap liar di lokasi tersebut,” pungkas Heri. (fdn/nov)

Dijodohkan Wanita Karier Lulusan S2 Universitas Amerika tangan. Mereka yang mencarikan jodoh untuk Jupri. “Terang-terangan aku menentang kehendak mereka. Biarlah aku yang mundur. Aku rela dikeluarkan dari silsilah keluarga mereka. Termasuk anak-anak,” kata Juniar, yang menambahkan bahwa dia di kantor pengacara ini untuk berkonsultasi cara mengajukan gugatan cerai.

Dengan kemampuan yang dimiliki, Juniar yakin bakal bisa membesarkan kedua anaknya menjadi orang-orang yang sukses.

Juniar bersemangat untuk mewujudkan impian itu juga demi membuktikan kepada keluarga mertua.

Juniar mengaku kecewa terhadap suaminya yang pada ending-nya bertekuk lutut kepada ibunya yang memaksa Jupri menikahi perempuan pilihan dia. Wanita karier jebolan S2 unversitas di Amerika.

Demi karier, wanita tersebut rela tidak menikah hingga usianya berkepala empat.

Prawan tuwo, istilah Komaroh ketika mempromosikan perempuan tersebut kepada Jupri dan Juniar.

“Tapi, jujur saja aku meragukan keperawanan dia. Masuk akalkah serang wanita

di tengah kehidupan bebas di Amerika sana sanggup mempertahankan kesuciannya hingga umur segitu? Kalau dia hidup di sini, di negara kita ini, aku masih yakin,” tandas Juniar.

Salah satunya kerena pertimbangan itu, Juniar tidak menerimakan kehadiran wanita berpendidikan Amerika tadi. Jangankan seperti itu, perempuan jebolan pondok pesantren saja tidak akan diterimakan Juniar sebagai madunya.

Juniar pernah menyampaikan keberatan itu kepada Jupri. Juniar bahkan nekat mengajak suaminya tersebut mengundurkan diri dari kerajaan bisnis keluarga dan hidup mandiri.

Tapi, apa jawaban Jupri? Lelaki yang tidak pernah marah tersebut mengaku tidak akan membantah perintah orang tua.

Terutama ibu. Apa pun yang terjadi, kata ibu adalah pilihan yang terbaik.

Komaroh memang selalu ditaati Jupri dan saudaranya, Nia, terutama sejak ayahnya meninggal setahun lalu karena terserang stroke. Terjadi pendarahan di batang otak hingga pengusaha properti itu koma selama dua bulan lebih.

Sambungan dari halaman 1 Kedua pihak, keluarga Jupri vs wanita lulusan Amerika tadi, sudah sepakat bakal bertemu untuk membicarakan kelanjutan hubungan putra-putri mereka. “Sebelum itu aku sudah harus berpisah dari Mas Jupri,” tekad Juniar.

Tiba-tiba HP Juniar berdering. Dari anaknya. Dia mengabarkan bahwa neneknya, Komaroh, mendadak mengeluhkan sakit pada dadanya. Saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Mama segera menyusul ke sana (Juniar menyebutkan nama rumah sakit, red),” kata Juniar via HP dalam genggaman tangan kirinya. Perempuan bermata tajam ini lantas bergerak menuju mobil di halaman.

Tapi belum sampai ke mobil, HP-nya kembali berdering. “Ya, ada apa?” tanyanya.

Juniar berdialog cukup lama dengan orang di seberang telepon. “Ya, Mama langsung pulang,” katanya.

Juniar menjelaskan ibu mertuanya meninggal sebelum sampai di rumah sakit.

Dokter pribadi yang menemani Komaroh di mobil menjelaskan bahwa pasiennya kena serangan jantung. (habis)

Guo Nian Saya juga pernah bermalam tahun baru Imlek di Tiongkok. Beberapa kali. Pernah juga di Singapura. Bersama keluarga Robert Lai. Yang sudah seperti kakak sendiri.

Di mana pun adatnya sama. Hanya di Singapura pakai mi khusus. Di taruh di satu piring besar. Dengan campuran berbagai macam sayur.

Juga saus. Semua keluarga yang mengelilingi meja berdiri. Dengan sumpit di tangan. Lalu mengaduk mi itu. Rame-rame. Dengan cara mengangkat mi dengan sumpit.

Setinggi-tingginya. Dijatuhkan di piring itu lagi. Berkali-kali. Sambil mengucapkan selamat tahun baru.

tegas Mahmud.

Atas dasar bukti yang ada, tentu saja dasar laporan yang digunakan pihak BSB itu lemah.

Karena tidak ingin berkepanjangan, Mahmud membuat permohonan untuk penghentian penyidikan. “Bila kasus tersebut tetap di Polres Gresik tentu saja tidak akan bergulir karena buktinya lemah,” ungkap Mahmud yang menambahkan kasus yang sebelumnya ditangani oleh Polres Gresik kemudian ditarik oleh Polda Jatim. (tyo/nov/bersambung)

Sambungan dari halaman 1 Mi pun tercampur dengan sempurna.

Bahkan agak berantakan. Ada yang terciprat ke luar piringan.

Ramai. Meriah. Bercanda sampai larut malam.

Pagi ini, 5 Februari 2019, giliran sungkeman. Anak sungkem ke orang tua. Adik sungkem ke kakak. Yang yunior ke yang lebih senior.

Saat sungkeman itulah orang tua harus memberi anak-anaknya angpao. Amplop merah. Yang isinya uang.

Dan sekali lagi: makan-makan.

Dengan menu utama misua.

Yang utama sungkeman di lingkungan keluarga inti. Setelah itu mereka saling berkunjung. Yang me-

rasa lebih muda ke rumah yang lebih tua. Muda dalam pengertian umur.

Maupun dalam hirarkhi keluarga.

Anak-anak biasanya lebih rajin: akan banyak dapat angpao.

Mereka memakai baju baru. Celana dalam pun juga harus baru. Hari ini akan banyak yang berbaju merah.

Hari ketiga tidak boleh lagi saling berkunjung. Itu hari kurang baik.

Tentu semua itu dulu. Sekarang sudah banyak yang berubah. Meski masih banyak juga yang tetap seperti itu.

Ucapan ‘Gong Xi Fa Cai’ adalah khas daerah selatan. Di Beijing dan sekitarnya tidak kenal istilah itu.

Ucapan selamat tahun baru mereka adalah ‘Xin Nian Kuai Le’. Tahun Baru Bahagia.

Tahun baru disebut ‘Xin nian’. Xin = baru. Nian = tahun. Tapi di Tiongkok Xin Nian juga sering disebut ‘Guo Nian’. Di istilah ini ‘nian’ bukan berarti tahun. Meski tulisan Mandarinnya sama.

Dulu, ‘Nian’ itu nama setan jahat.

Yang selalu muncul di malam tahun baru. Yang berusaha mencelakakan seluruh keluarga.

Malam itu setan tersebut harus dilawan. Dengan warna merah: amplop, baju, dan dekorasi. Semua keluarga harus bisa melewati ancaman

setan jahat itu. Dari situlah istilah ‘guo nian’ bermula.

Tentu banyak versi yang lain.

Intinya seperti itu.

Keharusan berkumpul di keluarga itulah yang membuat arus mudik luar biasa. Tahun ini 400 juta orang Tiongkok mudik. Tiongkok libur satu minggu. Jangan melakukan perjalanan di sekitar tahun baru Imlek di Tiongkok.

Ruwetnya bukan main. Seperti arus mudik di hari lebaran di Indonesia.

Beberapa perubahan terjadi.

Misalnya banyak yang makan bersamanya tidak lagi di rumah. Pindah ke hotel. Atau restoran. Ada juga yang mudiknya dibalik. Orang tua di desa

diminta ke kota. Makan bersama di kota. Biayanya lebih murah. Arus lalu-lintas ke arah kota besar juga lebih sepi.

Perubahan yang lucu: angpaonya dikirim lewat WeChat. Meski dengan konsekwensi: setannya tidak takut lagi.

Di Taiwan arus mudik tidak begitu mencolok. Memang banyak yang antre karcis. Sampai tidur di luar stasiun kereta. Tapi tidak separah di Tiongkok.

Semua sudah tahu: tahun ini tahun babi. Melambangkan kemakmuran. Kebahagiaan.

Setidaknya bagi pedagang babi.

Xin Nian Kuai Le!(*)

RABU PAHING, 6 FEBRUARI 2019

HALAMAN 20