Memorandum Edisi 04 Januari 2018

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: skhmemorandum.com  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Bayi Mungil Dibuang

di Rumah Warga Karangbinangun

Seorang bayi lakilaki ditemukan di teras rumah Ibnu Aksan. Saat ditemukan, bayi yang masih hidup itu hanya beralaskan handuk dan tidak menggunakan pakaian.

Lamongan, Memorandum Kasus pembuangan bayi kembali terjadi, Rabu (3/1).

Kali ini terjadi di Dusun Alang-alang, Desa Karangbinangun, Lamongan. Seorang bayi laki-laki mungil ditemukan kondisi hidup. Hanya saja, bayi tak berdosa itu sengaja

FOTO: ISTIMEWA

Ketika ditemukan pemilik rumah kondisi bayi sehat dan menangis karena kedinginan. Saat ini, bayi mungil tersebut telah dibawa ke Puskesmas Karangbinangun untuk dilakukan perawatan. bayi selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis. Polisi masih terus melakukan lidik terkait kasus pembuangan bayi tersebut.

Kronologi Kejadian

 Bersambung ke halaman 2 

Bayi tak berdosa yang dibuang hidup-hidup.

GRAFIS: MEMORANDUM/IMAM

Pamit Bertapa, Ditemukan Tinggal Tulang

Surabaya, Memorandum Sisi (28), perempuan warga Jalan Sedati Pabean Sidoarjo, jual diri di depan anaknya yang berusia 2 tahun.

Perbuatan Sisi terbongkar, setelah anggota Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya menggerebeknya di hotel kawasan Jalan Jemursari.

Sisi diamankan ke Mapolrestabes Surabaya bersama Ahmad Jawari (24), mucikari asal Jalan Tropodo RT 06/01, Sidoarjo. Pria yang berperan jadi penghubung Sisi ini dicokok di hotel yang sama. Selain mucikari, tugas lain Jawari menjemput dan

Tulang belulang manusia di Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, pertama kali ditemukan oleh pencari rumput di sekitar Goa Tritis di lokasi wana wisata Gunung Budheg, Rabu (3/1).

mengantar Sisi sewaktu ada orderan.

Dari pengakuan Sisi, ia terpaksa menjual diri demi membeli susu anaknya. “Korban melayani tamunya di hotel membawa serta anak perempuannya yang berusia dua ta Bersambung ke halaman 2 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

WANITA SEDATI JUAL DIRI DI DEPAN ANAK Ahmad Jawari bersama petugas.

Rumah Katering Bhaskara Terbakar

BACA DI HALAMAN 7

Surabaya, memorandum Rumah milik Ny Suntoro (70) sekaligus usaha katering di Jalan Bhaskara III/38, hangus terbakar, Rabu (3/1).

Di kejadian sekitar 08.30 itu tak ada korban jiwa, hanya rumah permanen berukuran 8 meter x 1 meter ludes dilalap si jago merah. Kerugian ditaksir Rp 50 juta.

Informasi yang digali, api diduga timbul dari gas elpiji 3 kilogram yang menyala dari kompor yang digunakan untuk memasak di dapur depan. Diduga karyawan katering yang memasak lupa mematikan kompor. Sehingga api membakar  Bersambung ke halaman 2 

Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Petugas Unit Reskrim Polsek Krian menahan bandit spesialis pembobol rumah kosong.

Tersangka diamankan polisi setelah ditangkap massa di sekitar Pasar Krian.

BACA DI HALAMAN 15

Petugas damkar melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kejadian.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Pengguna Sabu Sukodono Diborgol

BACA DI HALAMAN 18

  Bersambung ke halaman 2

+ Begitu dilantik Presiden Jokowi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi membuat pernyataan nyeleneh, ‘Hoax Membangun’.

-

Payah…pejabat sekelas nasional kok gak bisa menjaga kualitasnya. Hoax itu artinya kan sampah. Apa kita diminta membangun sampah, hmmm…

Si Mameng (Merasa geli)

FOTO: ISTIMEWA

Kejagung: Berkas Kasus Kondensat P21 Jakarta, Memorandum Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan berkas perkara kasus korupsi penjualan kondensat yang melibatkan PT TPPI dan SKK Migas telah lengkap atau P21.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Adi Toegarisman mengatakan, berkas kasus ini  Bersambung ke halaman 2 

Kedua tersangka di Mapolsek Rungkut.

Jalin Hubungan dengan Pengacara

M

as Bimo, suamiku, begitu hormat kepada Bu Lilis.

Selain karena Bu Lilis tergolong pengacara kondang di kota kami, Mas Bimo pernah berhutang budi pada janda dengan 2 anak itu. Lima tahun lalu Mas Bimo pernah bersengketa dengan rekan bisnisnya. Berkat bantuan Bu Lilis sebagai pengacaranya, perkara itu dimenangkan suamiku.

Sejak itu hubungan kami dengan Bu Lilis menjadi dekat.

Sesekali, Mas Bimo mengajak aku berkunjung ke rumahnya dengan sedikit membawa oleh-oleh.

“Kasihan sebenarnya Bu Lilis, sebenarnya dia itu kesepian. Di rumah ia tinggal sendiri karena anak-anaknya kuliah di luar kota,” kata Mas Bimo suatu ketika.  Bersambung ke halaman 2 

Ibu RT Janti Gasak Motor Tetangga Jombang, Memorandum Tak hanya pelaku kakap saja yang piawai mencuri motor. Gara-gara kepepet, seorang ibu rumah tangga (RT), warga Dusun/ Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, nekat menggasak motor.

Aksi pencurian itu dilakukan Jumrotin (45), Selasa (2/1), dini hari. Perempuan paruh baya itu mencuri sepeda motor Honda Supra X 125 S 6747 ZZ, milik  Bersambung ke halaman 2 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Aksi pelarian Ali Sadikin (33), warga Dusun Jatirowo, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, akhirnya berhenti ditangan polisi, Selasa (2/1) malam. Pelaku ditangkap karena menikam suami mantan pacarnya.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Adi Toegarisman.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Polisi Ringkus Penikam Suami Mantan Pacar

Surabaya, Memorandum Dua pecandu sabu diringkus tim Antibandit Polsek Rungkut usai transaksi di palang pintu rel KA (kereta api) di kawasan Jalan Gembong, Selasa, (26/12).

Selain tersangka, polisi menyita dua plastik berisi sabu masingmasing seberat 0,33 gram dan 0,32 gram.

Kedua tersangka adalah Ronald Yosua Tuah Sawong (25), warga Jalan Graha Asri Sukodono Blok BI, Kelurahan Pekarungan, Sukodono, Sidoarjo dan Rudi (20), warga asal Blimbing, Kecamatan Rowo Kangkung, Lumajang.

Dalam penangkapan keduanya, anggota Polsek Rungkut mendapati mereka berusaha

AKP Gatot Setyo Budi

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

DENPASAR

BANDUNG

HUJAN SEDANG Suhu 26 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 20 - 29°C

JAKARTA

YOGYAKARTA

MAKASSAR

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 31°C

HUJAN LOKAL Suhu 23- 31°C

HUJAN LOKAL Suhu 24 - 31°C

SAMBUNGAN

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 13,565.00 10,607.83 2,089.49 1,735.34 10,196.95 3,371.86

KURS BELI 13,431.00 10,500.36 2,068.85 1,718.07 10,092.43 3,336.07

MALING BULAK BANTENG DICOKOK Surabaya, Memorandum Diduga depresi berat, Moch Irfan (60), warga Jalan Pandegiling V, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Jasadnya ditemukan istrinya, Pujiati (55), dalam kondisi menggantung di dalam rumahnya.

Peristiwa itu hingga Rabu (3/1), masih dalam penyelidikan anggota reskrim Polsek Tegalsari.

Dijelaskan Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo, sebelum ditemukan gantung diri, korban memang terlihat mengalami depresi berat.

Kepada istrinya, ia sempat bertutur kalau dikejar-kejar orang. “Karena itu, kemarin korban meminta istrinya datang ke dukun tak jauh dari rumahnya,” terang David.

Permintaan korban itu kemudian dituruti istrinya. Sepulang dari dukun, istri korban membawa air dan rajah yang disuruh diberikan ke korban. Hanya saja, setiba di rumah dan saat beranjak ke kamar korban di lantai atas, istrinya terbelalak melihat jasad suaminya telah menggantung.

Sambil menangis, Pujiati kemudian memanggil anaknya bernama Khoirul Adam (20), hingga dibantu keponakannya berusaha menurunkan jasad korban dan melepaskan tali yang mengikat leher korban. Selanjutnya warga menghubungi polisi yang kemudian datang untuk mengolah TKP. “Kami menyita barang bukti air dalam plastik, tali tampar, serta rajah,” imbuh petugas.

Polisi juga memastikan bila tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Beberapa kerabat korban kepada petugas juga mengakui bila belakangan sikap korban yang tak punya pekerjaan tetap alias pengangguran itu cenderung aneh. Ia sering terlihat ketakutan seolah dikejar-kejar oleh seseorang. (yok/nov)

kos-kosan secara acak.

Setiba di Jalan Banyuurip Kidul IV, tersangka melihat rumah yang pintunya tidak dikunci. Kesempatan itu tidak disia-siakan Bakri. Bergegas, ia turun dari motor lalu masuk ke rumah terse-

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Pengangguran Pandegiling Bunuh Diri

Akibatnya warga Jalan Bulak Banteng Sekolahan VIII-A tersebut malah dijebloskan penjara. Informasi yang digali, Bakri beraksi seorang diri mengendarai motor Honda Beat, di malam tahun baru dengan mencari sasaran rumah atau

but dan menggasak satu unit selular di atas meja.

Apesnya, sewaktu kabur pemilik rumah memergokinya lalu meneriakinya maling. Bakri yang berusaha kabur mendekati motornya gagal karena tertangkap warga lebih dulu.

«Kebetulan anggota tak jauh dari lokasi. Pencuri itu segera diamankan sebelum diamuk massa,» kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widi, Rabu (3/1). (rio/nov)

Moch Bakri

Kasus Pidana Henry Dapat Ditangguhkan Sidang Perdata Masih Berjalan Surabaya,Memorandum Tim kuasa hukum terdakwa Henry J Gunawan, Direktur PT Gala Bumi Perkasa (GBP) menghadirkan saksi ahli hukum pidana Djisman Simosir dari Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan Bandung.

Di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/1), tim kuasa hukum menyerahkan bukti adanya gugatan perdata PT GBP yang masih disidangkan.

M Sidik Latuconsina, ketua tim kuasa hukum Henry bertanya perihal bagaimana dengan sidang pidana jika sidang perdata masih berjalan, Djisman menyebut tentang Perma Nomor 1 Tahun 1956.

Sesuai Perma tersebut, Djisman secara tegas mengatakan bahwa perkara pidana seharusnya ditangguhkan terlebih dahulu, hingga gugatan perdata yang

FOTO: ISTIMEWA

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Moch Bakri (50), harus berurusan dengan anggota Reskrim Polsek Sawahan. Setelah ia menyatroni rumah warga di Jalan Banyuurip Kidul IV. Sialnya aksi mencuri handphone merek Oppo F3 itu gagal total karena tepergok korbannya.

Henry J Gunawan di persidangan.

diperiksa memiliki putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

“Saya rasa Perma ini aturan yang sangat bijak sekali yang dikeluarkan Mahkamah Agung.

Peraturan ini juga jadi solusi bagi para hakim di seluruh Indonesia saat menghadapi kasus seperti ini,” tegasnya.

Usai Djisman menjelaskan tentang Perma Nomor 1 Tahun

1956, tim kuasa hukum Henry langsung menyerahkan bukti adanya gugatan perdata nomor 187/Pdt.G/2017/PN SBY yang diajukan PT GBP terkait tanah di Malang.

Kejagung: Berkas Kasus Kondensat P21 dinyatakan lengkap setelah melalui proses penelitian tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Alhamdulilah, hasil penelitian tim peneliti berkas

perkara yang sering disebut kondensat ini bisa dinyatakan P21 “ ujar Adi di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (3/1), seperti ditulis tribunnews.com.

Wanita Sedati Jual Diri di Depan Anak hun,” terang Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar didampingi Kanit PPA AKP Ruth Yeni, Rabu (3/1).

Dihadapan penyidik, Sisi mengaku terpaksa menjual diri lantaran suaminya tidak bertanggung jawab dan meninggalkannya. Sehingga ia berjuang sendirian dalam mencari nafkah untuk anaknya dengan menjadi wanita panggilan online.

Untuk mencari pelanggan agar bisa mem-bookingnya, ia berkenalan dengan Jawari

melalui jejaring FB (Facebook) dengan grup bernama ‘Birunya Cinta Online’ pada 2016. Untuk wilayah pria hidung belang yang dilayani Sisi adalah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Pengakuan lain Sisi, belum sebulan, ia baru mendapat bookingan pria hidung belang yang dicarikan Jawari.

Untuk kenikmatan sesaat bersama Sisi, Jawari menawarkan ke tamunya dengan mematok tarif Rp 250 ribu secara short time. Setelah sepakat, Jawari kemudian menentukan lokasi

Bayi Mungil Dibuang di Rumah Warga... dibuang orang tuanya.

Beruntung bayi malang itu segera tertolong dan kini dalam perawatan di puskesmas setempat. Sedang pembuang bayi, masih dalam pengusutan anggota kepolisian. Dari informasi yang digali, bayi malang berusia sekitar 1 hari ini, ditemukan di depan rumah Ibnu Aksan, sekitar pukul 05.30.

Sumber Memorandum di kepolisian menyebutkan, saat

ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan mengenaskan. Bayi yang tergeletak di teras rumah itu, keadaan tanpa baju. Hanya beralaskan handuk biru garisgaris putih. Kendati tak ada luka, tapi ada bercak darah di handuk tersebut.

Ciri-ciri bayi, jenis kelamin laki-laki, berat 3,4 kilogram, rambut lurus. Saat ditemukan, tak ada benda lain yang berada di lokasi. Kepala Bin Ops

Rumah Katering Bhaskara Terbakar bahan yang mudah terbakar dan merembet ke lainnya.

Sewaktu api berkobar besar, anak pemilik rumah (saksi) berusaha untuk mematikan. Namun api tetap menyala hingga menyambar ke tabung gas yang lain di sekitar dapur. Hingga akhirnya saksi keluar rumah dan meminta tolong warga sekitar.

Kabid Pembinaan OpeKomisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

rasional Dinas Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan Kebakaran yang membuat warga panik tersebut disinyalir berasal dari kompor yang digunakan memasak, sebab api diketahui membesar dari dapur dahulu.

“Dugaan kebakaran karena kompor yang digunakan memasak, karena api berasal dari

“Mohon majelis hakim izinkan kami menyerahkan bukti adanya gugatan perdata terkait kasus ini yang saat ini masih berjalan dan belum inckraht,” kata Sidik mewakili tim kuasa hukum Henry kepada hakim Unggul.

Usai sidang Sidik mengatakan, sudah jelas apa yang diterangkan oleh saksi ahli hukum pidana bahwa sifat penipuan dan penggelapan adalah adanya perilaku, tindakan, dan perbuatan secara langsung.

Sidik juga menegaskan bahwa untuk memperkuat Perma Nomor 1 Tahun 1956, maka pihaknya menyerahkan bukti gugatan perdata yang diajukan Henry ke muka persidangan.

“Menurut aturan main dalam hukum acara di peradilan Indonesia, sesuai Perma maka jika ada gugatan perdata, maka sidang pidananya harus mundur atau ditangguhkan lebih dulu. Maka tadi kami buktikan bahwa perkara perdatanya masih berjalan sampai saat ini,” pungkasnya. (mik/ nov)

Sambungan dari halaman 1 Menurutnya, berkas kasus yang merugikan negara hingga US$2,716 miliar atau sekitar Rp38 triliun itu dinyatakan lengkap adalah milik tiga orang

Sambungan dari halaman 1 hotel dan memilih di kawasan Jemursari.

Nahasnya, transaksi jasa prostitusi online yang dijalani Jawari dengan menjual Sisi akhirnya terendus polisi yang langsung menggerebek di hotel tersebut. Padahal, sewaktu di kamar, Sisi sedang melayani tamunya. “Tarif tersangka Rp 250 ribu. Rp 200 ribu untuk Sisi yang bekerja. Sedangkan Rp 50 ribu untuk Jawari sebagai mucikari,” kata mantan Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini.(rio/nov/asw)

Sambungan dari halaman 1 Reskrim Polres Lamongan Iptu Suprianto membenarkan penemuan bayi tersebut. “Siapa pembuang bayi masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Untuk menjaga kondisinya, bayi malang itu sudah dilarikan ke Puskesmas Karangbinangun untuk mendapatkan perawatan.

“Saat ini bayi kondisinya sehat.

Semoga saja orang tua atau pembuang bayi segera ditemukan,” harap petugas. (bai/nov)

Sambungan dari halaman 1 dapur,” ujarnya.

Kobaran api tersebut diketahui warga setempat sekitar pukul 08.36, mereka pun bergotong royong mencoba memadamkan kobaran api sebelum petugas damkar (pemadam kebakaran) tiba. Sebanyak 8 mobil damkar dikerahkan. Api berangsur-angsur padam sekitar pukul 09.11. (haj/nov)

tersangka yang telah dibagi menjadi dua.

Berkas perkara pertama, dengan tersangka mantan Kepala BP Migas Raden Priyono serta mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono, sedangkan berkas perkara kedua

dengan tersangka mantan Direktur Utama TPPI Honggo Wendratno. “Dua berkas perkara sudah dinyatakan lengkap,” jelas Adi. Seperti diketahui, kasus ini sempat mangkrak di Bareskrim lebih dari dua tahun. Padahal, berkas perkara yang telah disu-

sun penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim telah empat kali dilimpahkan.

Sejak Mei 2015, penyidik sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus kondensat ini. Mereka adalah Raden Priyono, Djoko

Pengguna Sabu Sukodono Diborgol saha menyembunyikan sabu tersebut. Namun mereka tak bisa berkutik ketika petugas menggeledahnya hingga menemukan barang haram tersebut.

Mereka mengaku jika sabu

itu didapat dari uang patungan.

Mereka juga mengaku akan menggunakan Kristal putih tersebut bersama. Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami melalui Kanit Reskrim Polsek Rungkut AKP Abdul Ka-

Sambungan dari halaman 1 rim menjelaskan penangkapan kedua tersangka berasal dari informasi masyarakat.

Informasi tersebut segera ditindak-lanjuti setelah melakukan penyelidikan dan memastikan dua orang ter-

Ibu RT Janti Gasak Motor Tetangga Kadim Riyanik (48), tetangga pelaku.

Dipaparkan Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi, setelah berhasil menggondol motor korban, pelaku langsung kabur membawa hasil jarahannya. “Pelaku masuk garasi korban dengan cara merusak pintu. Motor yang dicuri disembunyikan di suatu tempat,” paparnya, Rabu (3/1).

Masih menur ut Kasat Reskrim, korban mengetahui motor miliknya hilang, sewaktu akan memakainya. Sadar motornya digondol maling, Riyanik segera melapor ke Polres Jombang. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk korban.

Polisi pun mencurigai dan menyasar Jumrotin hingga

kan malam di sebuah restoran.

Namun hal itu dilakukan karena Bu Lilis harus menemui seorang klien. “Ya sambil makan-makan kami membahas perkara dengan klien Bu Lilis,” tuturnya.

Sekali lagi aku tidak curiga.

Sampai suatu hari di akhir pekan, ketika aku kedatangan rombongan kerabat dari Jakarta, Mas Bimo pamit keluar kota. Alasannya dia hendak mengantar seorang calon pembeli rumah.

Maklum saja, suamiku memang bekerja di sebuah perusahaan broker properti. Dia minta maaf karena tidak bisa menemani

sangkanya. Polisi akhirnya menangkap Ronald dan Rudi usai membeli sabu. “Kami terus melakukan lidik terutama memburu pengedar sabu tersebut,” tegasnya, Rabu (3/1). (haj/nov)

Sambungan dari halaman 1 perempuan ini diringkus di rumahnya. Semula, ia menolak kalau melakukan pencurian motor milik tetangganya.

Hanya saja, pelaku tak lagi bisa mengelak dan mengakuinya. Ia pun juga menunjukkan tempat letak motor milik korban yang dicurinya.

“Petugas menyita barang bukti hasil kejahatan berupa sepeda motor hasil curian, berikut

Jalin Hubungan dengan Pengacara Bagiku ucapan Mas Bimo terdengar biasa. Tak ada yang aneh. Aku bahkan merasa suamiku masih punya empati dengan memperhatikan persoalan orang lain. Terus terang, aku menyukainya.

Pembaca, sampai detik itu tak terbersit pikiran bahwa Mas Bimo akhirnya menjalin hubungan istimewa dengan Bu Lilis. Sebab di mataku, sikap Mas Bimo biasa-biasa saja dan tak berubah. Begitu pula perilakunya saat bertemu Bu Lilis.

Memang pernah Mas Bimo bercerita menemani Bu Lilis ma-

Harsono, dan Honggo Wendratno.

Namun yang baru ditahan penyidik hanya Raden Priyono dan Djoko Harsono. Sementara Honggo Wendratno belum ditahan karena menjalani perawatan kesehatan pascaoperasi jantung di Singapura.(*/asw)

STNK motor tersebut,” imbuh mantan Kanit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya ini.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Jumrotin masih menjalani penyidikan intensif.

“Pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian.

Dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” pungkas Gatot.(wan/nov/asw)

Sambungan dari halaman 1 keluargaku dari Jakarta.

Akhir pekan itu menjadi hari sibuk bagiku. Setelah mengantar keluarga dari Jakarta keliling Surabaya, saat kami tengah melahap makan siang di pinggiran kota, tiba-tiba salah seorang sepupuku punya usul jalan-jalan ke Tretes. “Pingin tahu saja seperti apa Tretes itu.

Benar nggak kayak Puncak,” cetusnya.

Untuk menyenangkan mereka, aku menyetujui usul itu. Hujan rintik-rintik di Tretes menyambut kedatangan kami.

Mobil hanya bisa merayap ka-

rena jalanan padat. Bahkan, sesekali terhenti. Persis di depan penjual jagung bakar saat mobil berhenti, aku melihat suamiku, Mas Bimo, tengah memeluk mesra pundak seorang wanita sambil menikmati jagung bakar.

Kedua anakku yang melihat ayahnya kontan berteriak, “Papa..papa!” Keluargaku dari Jakarta terbengong-bengong melihatnya. Aku tentu sangat kenal dengan wanita yang dipeluk suamiku. Ya..dia Bu Lilis.

Aku tak dapat berkata apa-apa selain menahan rasa kaget dan tak percaya. (fur/nov)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Choirul Shodiq. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan, Sujatmiko. Koordinator Liputan: Noor Arief, Muchlis Darmawan. Sekretaris Redaksi: Efta Dhartikasari Priyana. Redaktur: Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Syaifuddin, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Blora Raya: Ari Suyono. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Litbang dan Event: Erwin Yohanes.

Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

A R E M A KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 3

ECERAN Rp 3.500,- l LANGGANAN: Rp 75.000,-

Curi Motor, Dihajar Warga Lowokwaru,

IBU PENYEKAP 3 ANAK

PERNAH POLISIKAN SUAMI FOTO: MEMORANDUM/CR2

Malang, Memorandum Anwar Ibrahim (28), mahasiswa asal Dusun Taman, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, kena batunya. Ia dihajar warga saat tertangkap basa mencuri motor di jalan Joyo Suryo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan LowokKompol Pudjiono waru, Selasa (2/1) sekitar pukul 22.00.

Tersangka yang kini mendekam di tahanan Polsek Lowokwaru ini kepergok mencuri motor milik Siti Shofiyah (45), warga jalan Telogo Joyo, RT 05 / RW 01, Kelurahan Tlogo Mas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Anwar berhasil mendorong sepeda motor Honda Beat warna hitam, N 485 GQ milik Siti yang diparkir di depan sebuah toko. Selanjutnya, karena motor dalam keadaan tidak terkunci, langsung dibawa kabur.

Namun belum sempat kabur jauh, korban mengetahuinya dan meneriaki maling. Sesaat setelah itu, bersama warga sekitar, korban mengejar tersngka dan berhasil diamankan. Sementara warga yang lain menghubungi Polsek Lowokwaru.

Warga yang sudah geram dengan perbuatan

Malang, Memorandum Tidak hanya setahun. Ternyata ketiga bocah asal Desa Sudimoro RT 14 / RW 04 Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, dikurung ibu kandungnya, Alikah (35), selama dua tahun. Selain itu, Muhamad Romli (40), suaminya, pernah dilaporkan ke polisi dengan tuduhan memperkosa anaknya.

Pernyataan tersebut disampaikan suami Alikah (35) yang sekaligus ayah kandung ketiga anaknya, Muhamad Romli, Rabu (3/1) siang di rumahnya.

Kepada awak media, Romli menerangkan, ketiga anaknya, Kamelia Nawal (13), Zakiah Salsabila (11), dan Dhorifa Nur Zahro (6) sudah disekap ibunya sejak dua tahun lalu.

“Sejak bercerai sekitar empat tahun yang lalu, dua tahun kemudian anak –anak saya ini dikurung oleh ibunya. Alasannya, takut anak saya ini saya perkosa,” terang Romli.

Bahkan, sebelum bercerai, menurut Romli, Alikah pernah melaporkan dirinya ke UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres

 Bersambung ke halaman 4 

Malang dan bidan setempat dengan alasan bahwa dirinya (Romli) telah memperkosa anaknya. “Tapi setelah divisum, hasilnya negatif. Sejak saat itu Alikah benci kepada polisi dan bidan,” tutur Romli.

Karena tidak kuat dengan perilaku Alikah,

Romli akhirnya mengajukan cerai, dan sejak saat itu gangguan kejiwaan yang dialami Alikah semakin parah. Dia tidak hanya berhalusinasi, namun malah mengurung ketiga anaknya dan melarang mereka sekolah.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Bululawang, Iptu Rony Margas membenarkan bahwa Alikah memang pernah melapor ke UPPA terkait dugaan bahwa Romli telah memperkosa anaknya. “Ada laporan seperti itu, namun ketika dilakukan visum ternyata hasilnya negatif. Akhirnya kasus tersebut tidak dilanjutkan,” terang

Rony.

Ketika dilakukan upaya penjemputan paksa oleh Muspika Bululawang, kondisi fisik ketiga bocah malang tersebut lemah, karena kurang gizi, Berpenyakit gatal, karena kurangnya mendapat sinar matahari.

Kondisi fisiknya saat dilakukan jemput paksa lemah. Setelah dilakukan perawatan di Puskesmas Bululawang, sekarang sudah membaik, dan sudah bisa berkumpul dengan bapaknya.

Soal Uang Parkir, Kejari Periksa 6 Pegawai Dishub

 Bersambung ke halaman 4 

Muhamad Romli beserta ketiga anaknya yang disekap oleh ibu kandungnya, Alikah.

FOTO: MEMORANDUM/CR5

2017, BNNK Rehabilitasi 151 Pecandu Narkoba

Pendonor Ginjal dan Penerima Dikenalkan Dokter di RSSA

Malang, Memorandum Selama 2017 BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Malang, mengungkap lima kasus narkoba dan menetapkan sembilan tersangka. Selain itu, 151 pecandu narkoba direhabilitasi.

Hal ini diungkap Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol Laut (PM) Agus Musrichin, Rabu (3/1) di kantornya,

Jalan Raya Pakisaji, Kecamatan Pakisaji.

Untuk pemberantasan peredaran narkoba, ada kenaikan dibanding tahun lalu.

Karena ada pola kebijakan yang berbeda yang diterapkan oleh BNN Pusat.

“Jika di era Pak Anang, pola pendekatan adalah fokus rehabilitasi para pen Bersambung ke halaman 4 

Tim Kuasa Hukun Erwin Susilo, Maskur SH dan Suwito SH.

sanaan operasi oleh Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Bahkan, pertanyaan sejak perkenalannya dengan pendonor ginjal, Ita Diana (41), warga jalan Wukir Gang 10, RT 2/ RW 3, Kelurahan Temas, Kota Batu. Keduanya, awalnya dikenalkan oleh salah seorang dokter di RSSA.

Pertanyaannya terkait perkenalan awal. Sebelumnya, Erwin memang tidak kenal dengan pendonor. “Klien saya sebelumnya pasien di RS Persada. Pihak dokter yang mengenalkan, termasuk pelaksanaan operasi di RSSA. Bahkan yang mengatur konsep sesuai  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/CR5

Malang, Memorandum Penerima donor ginjal, Erwin Susilo (40), warga jalan Kaliurang, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menjalani pemeriksaan di unit Tindak Pidana Tertentu ( Tipiter) Polres Malang Kota, jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (2/1) petang.

Didampingi tim kuasa hukumnya, Maskur SH dan Suwito SH, Erwin menjalani pemeriksaan selama lima jam. Sekitar 33 pertanyaan diajukan Tim Unit Tipiter guna mendalami dugaan kasus jual beli organ tubuh, berupa ginjal (1/3/17) lalu.

“Hari ini, klien kami jalani pemeriksaan. Ini terkait dengan laporan pendonor ginjal yang telah melaporkan adanya dugaan kasus perdagangan manusia,” tutur Maskur SH, kuasa hukum Erwin usai mendampingi pemeriksaan.

Ia melanjutkan, beberapa pertanyaan tipiter terkait kronologis pelak-

FOTO: MEMORANDUM/CR3

FOTO: MEMORANDUM/CR3

Malang, Memorandum Enam pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Malang dimintai keterangan Kejaksaan Negeri Malang, terkait selisih setoran retribusi parkir.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Malang, Rakhmat Wahyu SH, membenarAnjar Purba SH kan pemeriksaan tersebut. Namun dirinya belum memberikan gambaran hasil pemeriksaan tersebut.

“Iya betul, kami memintai keterangan terhadap pegawai Dinas Perhubungan. Kami menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” tuturnya, saat ditemui di kantornya, Rabu (3/1) siang.

Ia melanjutkan, keenam orang tersebut berasal dari bagian perparkiran diperiksapada pertengahan Desember 2017 silam. Sayang dia enggan menjelaskan secara rinci identitas pegawai Dinas Perhubungan dan hasil pemeriksaan. Menurutnya, hal ini masih langkah awal tindak lanjut dari laporan.

“Nantilah, ini masih awal. Akan kami sampaikan nanti ya. Tujuan memintai keterangan ini adalah untuk menemukan ada tidaknya tindak pidana. Kalau ditemukan bukti kuat, bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan,” lanjut Kasi Pidsus.

Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah sebelumnya memintai keterangan terhadap 6 orang pegawai Dishub, dalam minggu ini dijadwalkan untuk memintai keterangan Ir. Sapto Prapto Santoso MSi, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Malang. (cr-3/pi)

“Namun secara psikologis, ketiga anak tersebut masih trauma, karena memang sudah lama dilarang berkomunikasi maupun berinterasksi dengan

Kepala BNN Kab Malang Letkol Laut (PM) Agus Musrichin merilis hasil giat selama 2017.

Pembunuhan di Pantai Ngliyep

Setelah dicari berharihari, akhirnya Selasa (2/1) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, Polisi menemukan pisau yang diduga dipakai Nadia Fegi Madona (18), warga Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang untuk menganiaya Fena Selinda Rismawati (16), warga Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang hingga tewas dalam perjalanan ke RSUD Kepanjen.

Sejak peristiwa tragis, Jumat (29/12) lalu, petugas secara intensif memeriksa tersangka sekaligus mencari pisau sebagai barang bukti.

Menurut petugas Polsek Donomulyo, pisau ditemukan dekat titik pergumulan korban dan tersangka.

Sekitar 6 meter, dan tersembunyi di balik rerumputan liar hutan kawasan Pantai Ngliyep.

“Di pisau tersebut masih terdapat rambut yang diduga milik korban, Fena Selinda Rismawati,” kata petugas.

Pacar tersangka saat diperiksa penyidik Polres Malang mengatakan, tidak tahu kalau Nadia baru saja melakukan penganiayaan meski

FOTO: MEMORANDUM/CR5

Polisi Temukan Pisau Penghabisan

Petugas menemukan pisau yang diduga dipakai untuk menganiaya Fena.

saat tersangka ditangkap petugas bersama dirinya. Kepada pacarnya,

Nadia mengaku baru mengalami kecelakaan sehingga tangannya

terluka.

Belum lama ini, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK MSi mengatakan, meski tersangka sudah ditangkap, dan motif pembunuhan perlahan terkuak, namun polisi masih mencari keberadaan pisau yang digunakan untuk menghabisi korban.

Keterangan tersangka selama ini berubah-ubah. Dia mengatakan, pisau itu milik kakeknya. Namun setelah ditanya kepada kakek pelaku, yang bersangkutan mengatakan bahwa pisau miliknya lengkap, tidak ada yang hilang. “Untuk itu kami masih berusaha mencari keberadaan alat bukti pisau yang

menurut tersangka dibuang di TKP (Tempat Kejadian Perkara-red),” tutur Kapolres Malang, Minggu (31/12) lalu.

Motif pembunuhan, menurut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu, karena sakit hati, gara-gara korban membeli bedak secara online kepada pelaku, namun karena mutu bedak yang dibelinya kurang bagus, korban kemudian memprotes tersangka. “Awalnya, korban beli bedak kepada pelaku, kemudian terjadi perselisihan antara keduanya,” terang Azi.  Bersambung ke halaman 4 

BIRO MALANG KEPALA: Rahmat SM. WARTAWAN: Herdiyan, Edy Riawan, Mistiani. M Ariful Huda. PEMASARAN : Arif Suherman. MARKETING IKLAN/DESIGN GRAFIS: Dadang Dwi T. ALAMAT REDAKSI/IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 4

TELEPON PENTING POLISI 110, 366-444 POSKO KEWASPADAAN 122 POSKO KEWASPADAAN 122 RUMAH SAKIT UMUM (SAIFUL ANWAR) 362101 AMBULANCE 118 PEMADAM KEBAKARAN 364617 PMI 357111

SAMBUNGAN

Bupati Lantik 339 Korwil dan Kasek Malang, Memorandum Gerbomg mutasi di awal 2018 sudah bergerak. Sebanyak 339 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, dikukuhkan Bupati Malang Dr H Rendra Kresna, di Pendopo Agung Malang, Rabu (3/1) siang.

Para ASN tersebut diberi tugas tambahan sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan dan guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala TK, SD dan SMP. “Selamat kepada saudara-saudara yang baru dikukuhkan. Jabatan ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada saudara untuk dilaksanakan dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan loyalitas,” kata Bupati.

Rendra yang juga Ketua Partai Nasdem Jawa Timur ini berharap, seluruh ASN yang dikukuhkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia berharap Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan dan Kepala Sekolah harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. “Menyerap serta mengayomi setiap aspirasi dan masukan yang disampaikan oleh bawahan ataupun masyarakat,” tegas Rendra.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir Didik Budi Muljono MT, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang M Hidayat, Kepala BKD Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, serta Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Malang. (rsm/pi)

Curi...

Sambungan dari halaman 3

maling motor yang sering beraksi di kawasan kampus di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pun melayangkan beberapa pukulan ke tubuh tersangka. Tersangka pun jadi bulan-bulanan warga yang sudah marah dengan maling motor.

Namun beruntung, Anwar berhasil diamankan polisi yang langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Tersangka pun diamankan di Polsek Lowokwaru yang jaraknya tak terlalu jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pudjiono membenarkan kejadian tesebut. Saat ini, tersangka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Anggota yang menerima laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya menggelandang tersangka ke kantor Polisi,” tuturnya.

Dari penangkapan tersebut, berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam, N 485 GQ. (cr-3/pi)

umat beragama yang saling terkait. Kita tidak boleh lagi bekerja dengan kacamata kuda, yang minim kepedulian terhadap sekitar,” kata Bupati membacakan sambutan Menteri Agama, Lukman Hakim.

“Dengarlah aspirasi dari berbagai arah agar kita dapat mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik.

Kemudian, marilah kita latih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil

asih dari penerima donor kepada pendonor sebesar Rp 20 juta.

Selain itu, saat kontrol, Ita Diana oleh Erwin diberi uang sekitar Rp 500 ribu sebanyak 3 kali kontrol. “Jadi, klien saya sudah memberikan sebanyak Rp 70 juta, serta Rp 500 ribu saat kontrol sekitar 3 kali,”

Batu, Memorandum Perayaan malam pergantian tahun di Kota Batu menyisakan sedikitnya 78 ton sampah, tersebar di beberapa titik. Mulai kawasan Alun-alun, jalan Diponegoro, jalan Panglima Sudirman, jalan Gajah Mada, jalan Kartini dan jalan Sudiro.

“Artinya jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 8 ton dari hari biasa. Meningkat karena wisatawan yang datang ke Batu sangat luar biasa,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu, Arif As Sidiq, kemarin.

Arif juga mengatakan, untuk mempercepat pembersihan sampah, pihaknya selain menerjunkan ratusan personil pembersih sampah dari DLH juga melibatkan mobil pembersih sampah buatan Italia. Dibantu komunitas pecinta lingkungan, relawan cinta lingkungan (RCL) dan Bank Sampah.

“Namun upaya pembersihan sampah di kawasan Alun-alun, gedung Ghanesa agak sedikit

penting,” kata bupati membacakan Menteri Agama RI. Ia berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama untuk memaknai bekerja sebagai ibadah. Bekerja melayani

Petugas kebersihan membersihkan sampah sisa perayaan tahun baru 2018.

terhambat. Truk sampah tidak Selain itu jalan masuknya susah bisa mengambil kontainernya, karena parkirnya begitu meluber, karena tertutup parkir mobil. ” terangnya. (cr-2/pi)

Ibu Penyekap 3 Anak... orang lain oleh ibunya,” ungkap Rony.

Peristiwa pengurungan ketiga bocah ini menarik perhatian sejumlah pihak, karena pemerintah dinilai lalai sehingga ketiga anak tersebut bisa dikurung oleh ibunya selama dua tahun tanpa diketahui.

“Kami menerima laporan dari bidan desa Sudimoro, ketika melakukan rapat koordinasi rapat persiapan tahun baru bersama jajaran Muspika Bululawang,”

Sambungan dari halaman 3 kata Rony.

Setelah mendapat laporan, dan melakukan rapat koordinasi, akhirnya diputuskan ketiga anak malang tersebut dijemput paksa pada Selasa (2/1), sekira pukul 10.00 WIB. Sedangkan Alikah, ibu kandung korban yang mengalami gangguan kejiwaan, dikirim ke Rumah Sakit Jiwa DR Radjiman Wediodiningrat, Lawang, guna memperoleh pengobatan. (cr-5/pi)

imbuhnya.

Disinggung adanya kabar dari pihak pendonor sebesar Rp 350 juta, Erwin merasa tidak tahu. Bahkan tidak pernah memberinya janji apa - apa. “Kalau katanya Rp 350 juta, tidak ada itu. Klien saya merasa asing dengan jumlah itu.

Tidak ada perjanjian apa

perkelahian. Pisau yang ada di tangan korban lepas, kemudian digunakan pelaku untuk membunuh korban,”jelas Kasat Reskrim Polres Malang.

Keberadaan pisau itulah yang hingga kini masih diungkap petugas. Siapa yang menaruh di jok motor dan milik siapa sebenarnya pisau maut tersebut, kini masih menjadi pekerjaan rumah Polisi. ”Pengakuan awal tersangka, katanya pisau tersebut milik kakeknya yang katanya digunakan untuk membersihkan bekicot.

Namun setelah dicek kebenarannya, ternyata bukan. Kami i masih mencari pisau yang menurut tersangka dibuang di sekitar TKP,”papar Azi. Kasus pembunuhan yang

Sambungan dari halaman 3

- apa, bahkan itu sangat merugikan klien kami,” pungkasnya.

Maskur menyadari, masalah organ tubuh tidak bisa dihargai dengan uang.

Untuk itu ia berharap untuk tidak menambah masalah sehingga malah membuat resah.

Terpisah, pihak RSSA

Polisi Temukan Pisau Penghabisan Selisih paham itu kemudian sempat reda, korban pun mengajak pelaku pada Jumat (29/12) ke Pantai Wisata Ngliyep. Oleh korban, pelaku diminta untuk menjemput ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, N 6823 IW, lalu keduanya menuju ke Pantai Ngliyep.

Belum sampai di pantai, sehabis membeli karcis di loket, menurut keterangan Nadia kepada Polisi, korban minta diantarkan untuk buang air. Alih-alih buang air, korban kemudian mengambil pisau, yang ada di jok motor pelaku. “Dari pengakuan pelaku, korban kemudian mengancam tersangka dengan pisau, meminta kepada pelaku agar putus dengan pacarnya. Kemudian terjadilah

di masyarakat sehingga dapat menentukan prioritas kerja. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min almuhim. Dahulukan yang terpenting daripada yang

Batu Bersihkan 78 Ton Sampah

Pendonor Ginjal dan Penerima Dikenalkan Dokter di RSSA standard operasional prosedur tranplantasi ginjal adalah dari tim dokter,” lanjut Maskur.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai arahan RSSA, pendonor diberikan uang sebanyak Rp 15 juta setiap bulan selama 3 bulan.

Ditambah uang BPJS sebesar Rp 5 juta serta uang tali

Bupati Malang Dr H Rendra Kresna menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72 tahun 2018.

seperti disampaikan Eko Budhi Prasetyo SH, Legal Consultant RSSA dan Putu Moda Arsana, Ketua Komite Etik RSSA, pelaksanaan audit medik secara internal sudah mencapai 80 persen. Sisanya diperkirakan pertengahan atau akhir Januari 2018 sudah selesai. (cr-3/pi)

Sambungan dari halaman 3 menghebohkan Malang Raya ini, terjadi Jumat (29/12) sekira pukul 11.30 WIB, di lokasi Pantai Wisata Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Korban yang bersimbah darah dengan luka parah di leher akibat sayatan benda tajam, ditemukan Sulis alias Mentek (48), warga sekitar.

Saat ditemukan, korban sempat menyebut nama pelaku, sebelumnya akhirnya ambruk karena luka yang dideritanya. Naas, korban yang terlalu banyak mengeluarkan darah, meninggal saat perjalanan menuju ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan, Kepanjen.

Polisi yang bergerak cepat akhirnya bisa menangkap tersangka

Nadia Fegi Madona di rumah pacarnya, tidak lama setelah peristiwa pembunuhan itu. NFM yang tinggal bersama kakeknya, karena orang tuanya sudah pisah, awalnya tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah diperiksa petugas, yang bersangkutan mengakui perbuatannya, bahkan menunjukan lokasi tempat terjadinya peristiwa tragis itu.

Karena tersangka seorang perempuan dan masih belum cukup umur, kasus ini kemudian ditangani penyidika UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Malang. “Kasusnya ditangani UPPA Polres Malang, dan kepada tersangka kita kenakan Pasal 80 ayat (3) KUHP,”pungkas Kasat Reskrim Polres Malang. (cr-5/pi)

masyarakat adalah sebuah kehormatan. Jalankan pengabdian dengan sikap amanah dan keikhlasan, jangan sekali-kali mempermainkan jabatan. Sebagai hamba Tuhan dan aparatur negara, semua harus menyadari bahwa panggilan terbesar tentu adalah panggilan Tuhan.

“Yakinilah, bahwa panggilan tugas melayani sesama, melayani masyarakat sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab kita masing-masing hakikatnya adalah pengejawantahan dan manifestasi dari panggilan Tuhan,” harapnya.

Sepakat dengan amanat tersebut, Bupati Malang menjelaskan, dengan me-

nebarkan kedamaian, semua bisa dilakukan dengan mudah. Yang menjadi tugas sebagai aparatur manakala situasi dalam kondisi damai maka segalanya akan mudah dilakukan.

Me n u r u t n y a , masyarakat Kabupaten Malang plural dengan pemeluk agama yang hampir keseluruhan saling menjaga toleransinya, sehingga pembinaan oleh tokoh agama terus dilakukan melalui program yang bersinergi dengan Kementerian Agama. ”Untuk menciptakan kerukunan umat beragama, kerukunan internal umat beragama maupun antar umat beragama,” tegasnya. (rsm/pi)

Kemenag Minta Dewanti Jadi Duta Perdamaian

FOTO: MEMORANDUM/CR2

Sebanyak 339 ASN yang diberi tugas tambahan sebagai korwil dinas pendidikan kecamatan, dan guru sebagai Kepala TK, SD, dan SMP.

Hal ini disampaikan saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72 tahun 2018, Rabu (3/1) pagi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Malang, Kepala Kementerian Agama Kabupaten.

Malang, Forpimda, Kepala Perangkat Daerah.

“Setiap diri aparatur melekat misi menjaga kerukunan hidup antar

FOTO: MEMORANDUM/RAHMAD

Malang, Memorandum Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengingatkan aparatnya agar selalu menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. Tidak boleh bekerja dengan kacamata kuda, yang minim kepedulian terhadap sekitar.

Batu, Memorandum Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batu, H Mustain meminta Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menjadi duta perdamaian di Indonesia. Khususnya di Kota Batu, mengingat warga kota ini terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras dan golongan.

“Saya tadi, setelah menjadi inspektur upacara dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag yang ke 72, oleh Pak Kepala Kemenag diminta menjadi duta perdamaian di Batu,” kata Dewanti Rumpoko, Rabu (3/1).

Kemenag, menginginkan agar Dewanti bisa menjadi promotor dalam menciptakan suasana yang damai dan kondusif dan tidak ada lagi pertikaian, perkelahian yang membuat suasana menjadi tidak damai.

“Kami juga berharap kepada para wartawan kalau menulis hendaknya bisa menciptakan suasana yang damai, aman, tidak

2017, BNNK Rehabilitasi 151... yalahguna narkoba, sedang di era Pak Budi Waseso, kami fokus pada pemberantasan kalangan bandar atau pengedar besar,” jelas Agus Musrichin.

Lebih lanjut, Kepala BNN yang pertama kali dari kalangan TNI ini menjelaskan, ada 151 penyalahguna yang direhabilitasi. Dari jumlah itu, wanita sebanyak 40 orang, sedangkan laki-laki 111 orang. Tercatat ada 61 orang menjalani rawat inap di klinik rehabilitasi maupun rumah sakit, sedangkan 90 orang menjalani rawat jalan.

Selama 2017, BNN Kabupaten Malang juga berhasil mengamankan 245,65 gram sabu, 102,75 ekstasi dan 180 pil koplo berlogo LL. Untuk daerah yang mempunyai potensi penyalahgunaan narkoba tertinggi adalah Kecamatan Kepanjen dengan 19 kasus, Pakis 15 kasus dan Pakisaji 13 kasus.

Selain melakukan pemberantasan peredaran narkoba dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba, BNN Kabupaten Malang

FOTO: MEMORANDUM/CR2

FOTO: MEMORANDUM/RAHMAD

APARAT JANGAN KERJA DENGAN KACAMATA KUDA

Dewanti Rumpoko

ada lagi pertentangan yang bisa membuat masyarakat menjadi tidak kondusif, ” tutur Dewanti.

Dia juga meminta masyarakat Kota Batu membangun yang lebih baik, tanpa ada prasangka apapun. “Insya Allah kalau perdamaian sudah disiarkan, kota Batu ke depan akan tetap aman dan menjadi lebih baik, ” harapnya.

Bude, panggilan akrab Dewanti Rumpok, juga meminta kepada pegawai Kemenag untuk mendahulukan kepentingan umum dan negara dari pada kepentingan pribadi. (cr-2/pi)

Sambungan dari halaman 3

juga melakukan upaya pencegahan dengan berbagai cara.

“Upaya pencegahan yang kita lakukan seperti melakukan sosialisasi di kalangan pelajar, mengadakan tes urine serta promosi pencegahan lewat berbagai event yang kita gelar,” beber Agus.

Ke depan Agus berharap, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Malang bisa ditekan lebih rendah lagi.

Tahun 2018 ini pihaknya masih melakukan koordinasi di jajaran pusat BNN. Nanti, setelah pertengahan Januari, ada program dari BNN Pusat.

“Dengan segala keterbatasan yang ada, dengan jumlah wilayah Kabupaten Malang yang begitu luas, jujur kami kesulitan. Untuk itu kami sangat menghargai peran serta masyarakat untuk pro aktif ikut memerangi peredaran narkoba, serta media massa untuk melakukan edukasi tentang bahaya narkoba,” tandasnya. (cr-5/pi)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 5

B L I T A R

Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Susilo Prabowo, Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

SUDAH DIBERHENTIKAN DARI JABATANNYA,

KADES POJOK BELUM DIEKSEKUSI

Safi Hadari

rupsi. “Kalau menurut kabar saat ini sudah dicopot dari

jabatan kades,” pungkasnya. (don/fur)

Blitar, Memorandum Hasil evaluasi angka kecelakaan di Kabupaten Blitar di tahun 2017 menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi tantangan bagi Polres Blitar selaku pemegang kendali ketertiban lalu lintas.

Dengan melakukan perbaikan di sektor pendidikan berkendara untuk meningkatkan kesadaran warga tertib berlalu lintas.

Kapolres Blitar, AKPB Slamet Waluya membenarkan ada peningkatan angka kecelakaan di tahun 2017 sekitar 18 persen. Dari data Satlantas pada tahun 2016 tercatat 312 kasus kecelakaan.

Sedang pada tahun 2017 ada 368 kasus kecelakaan. “ Dari data ini dapat dikatakan tahun 2017 setiap harinya ada kecelakaan,” ungkap AKBP Slamet Waluya di sela kegiatan razia pelajar, Rabu (3/1).

Dia mengatakan angka fatalitas dari kecelakaan di tahun 2017 juga tinggi.

Yakni dari 368 kasus ada 112 korban meninggal dunia, 13 korban luka berat, dan 458 luka ringan. “ Dari sini juga disimpulkan ada satu warga kita tewas setiap tiga harinya karena kecelakaan,” ujarnya.

Lebih miris lagi, dari tingginya angka kecelakaan ini melibatkan anak di bawah umur sudah diperbolehkan berkendara sepeda motor oleh orang tua. Dibuktikan dengan data kecelakaan di tahun 2017 dari 368 kasus kecelakaan ada 119 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur atau pelajar. “ Maka dari itu salah satunya kita lakukan penindakan khusus siswa pada hari ini (3/1) dengan menyita barang bukti sepeda motor pada siswa yang kena tilang. Lalu kita suruh orang tua datang mengurus tilang agar ada efek jera,” jelas

FOTO: MEMORANDUM/MEDIANA DD

eksekusi belum terbit. “ Masih belum terbit petikan pengadilan kita juga belum tahu pasti kapan terbitnya,” ungkap Safi Rabu (3/1).

Saat ditanya sekitar kapan surat petikan tersebut terbit, dia mengatakan sebentar lagi akan terbit. Mengingat pengalaman sebelumnya tentang Kades Soso dengan kasus

Setiap Hari Ada Kecelakaan di Blitar

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

In f o y a n g b e re d a r Handoko sudah diberhentikan sebagai kepala desa oleh pemerintah daerah.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar, Safi Hadari, mengatakan pihaknya belum bisa mengeksekusi terpidana Handoko. Sebab surat petikan dari pengadilan yang dijadikan landasan kejaksaan melakukan

yang sama baru dieksekusi dua bulan setelah mendapat putusan bersalah dari pengadilan. “ Mungkin satu bulan lagi, sama seperti Kades Soso lalu sekitar dua bulan lebih baru turun petikan pengadilan,” ujarnya.

Diungkapkan pula olehnya, meski Kades Pojok ini belum dieksekusi namun sudah mendapatkan hukuman dari pemerintah daerah. Sebab Kades Pojok ini, dikabarkan sudah diberhentikan oleh pemerintah daerah karena dianggap suatu keburukan pemegang kekuasaan melakukan ko-

FOTO: MEMORANDUM/MEDIANA DD

Blitar, Memorandum Sudah satu bulan lebih Kepala Desa Pojok, Handoko, divonis hukuman 5 bulan penjara. Meski demikian ia belum bisa dijebloskan ke penjara karena surat petikan dari Pengadilan Tipikor Surabaya belum turun.

AKBP Slamet Waluya

perwira berpangkat 2 melati.

Langkah lainnya untuk menanggulangi selain penindakan adalah dengan lebih gencar lagi lakukan sosialisasi ke sekolah atau kelompok masyarakat. Tentang pentingnya kecakapan berkendara agar terhindar dari kecelakaan. Di mana kecakapan ini dibuktikan dengan diperolehnya surat izin mengmudi (SIM) yang didapat dari serangkaian tes lalu lintas. “ Kita juga koordinasi dengan pemerintah atau instansi lain untuk menghidupkan transportasi umum. Sebab transportasi umum ini lebih aman jika dibanding mengendari sendiri kendaraan yang rawan kecelakaan sebab dari penyelidikan kita semua kecelakaan di Kabupaten Blitar ini adalah human error,” katanya. (don/fur)

Kasus Stadion Supriyadi Roboh Dihentikan Ratusan Pelajar Kena Tilang, Ada yang Menangis di Depan Petugas Blitar, Memorandum Ratusan pelajar SMP dan SMA di Blitar terjaring razia lalulintas yang digelar Satlantas Polres Blitar, di depan SDN Kalipang, Sutojayan, Kabupaten Blitar, Rabu (3/1) pagi.

Berbagai pelanggaran ditemukan petugas, mulai tidak membawa SIM hingga tak menggunakan helm.

Saat terjaring raziq razia banyak pelajar melontarkan berbagai alasan agar lolos dari sanksi tilang.Ada yang menangis, ada yang kebingungan sambil berusaha menelefon orang tuanya, hingga ada juga yang

berusaha kabur.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, razia dengan sasaran anak sekolah ini digelar bukan tanpa alasan. Karena selama ini tingginya angka pelanggaran lalulintas yang didominasi oleh pelajar. Menurutnya selain memberikan efek jera bagi pelajar yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor hal ini juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang melibatkan pelajar.

“Sebelum melakukan razia ini

kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk melarang siswa-siswinya menggunakan sepeda motor ke sekolah, lebih baik diantar atau menggunakan sepeda angin. Apalagi tadi seperti kita lihat banyak yang tidak menggunakan helm,” ujar Kapolres kepada wartawan, Rabu (3/12).

Setidaknya ada sekitar 300 siswa sekolah tingkat SMP dan SMA yang ditilang. Setelah ditilang ratusan siswa tersebut didampingi petugas kepolisian menuju sekolahnya masing-masing. “Kami juga meng-

himbau kepada orang tua agar tidak mengijinkan anaknya yang belum cukup umur untuk membawa sepeda motor. Lebih baik meluangkan waktu untuk antar jemput daripada membahayakan anaknya sendiri,” ujar AKBP Slamet Waloya.

Data Satlantas Polres Blitar menyebutkan, sepanjang 2017 lalu ada sebanyak 368 kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar. Dengan korban meninggal dunia mencapai 112 orang. Dari data tersebut ada beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar. (ana/fur)

Blitar, Memorandum Sampai saat ini ada 5 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Blitar hidup dengan kondisi dipasung. Hal disampaikan Kabid Pelayanan dan Re-

habilitasi Sosial Dinsos Kota Blitar, Muheni.

Berdasarkan data Dinsos Kota Blitar di Kota Blitar ada 22 ODGJ. Dari total itu sebanyak lima ODGJ dalam posisi dipasung. “Se-

benarnya ada enam orang yang dipasung tapi satu orang kadang dipasung kadang dilepas karena kondisinya kambuhan,” ungkap Muheni, kepada wartawan saat meninjau salah satu penderita gangguan jiwa di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (3/12).

Mu h e n i m e n g a k u i memang ada beberapa kendala penanganan pasien ODGJ. Terutama penanganan pasien yang dipasung. Salah satunya adalah ketidaksediaan dari pihak keluarga agar pasien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). “Dinsos sudah menyarankan keluarga agar merawat ODGJ yang dipasung ke RSJ. Dinsos akan memfasilitasi perawatan ODGJ ke RSJ. Tetapi, rata-rata keluarga tidak

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar Belum Bebas Pasung

Muheni

mau merawat ODGJ ke RSJ justru memilih dipasung untuk menghindaei ODGJ mengamuk dan membahayakan orang lain,” tuturnya.

Saat ini untuk ODGJ yang dipasung ataupun tidak pihaknya bekerjasa-

ma dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan pengobatan. Tiap sebulan sekali, tim kesehatan melakukan penyuntikan ke para ODGJ. Tim kesehatan juga terus memasok obat-obatan ke para ODGJ. Sedangkan untuk perawatan setiap harinya, Dinsos mengharapkan agar keluarga telaten memberikan obat yang telah dipasok oleh tim kesehatan. “Sejauh ini masalah yang kami temui dilapangan ODGJ tidak rutin mengkonsumsi obat.

Padahal obat harus benarbenar dikonsumsi secara teratur oleh penderita, jika tidak diminum sehari saja otomatis pengobatan harus dimulai dari awal. Untuk itu keluarga harus telaten agar proses penyembuhan maksimal,” paparnya.(ana/fur)

Blitar, Memorandum Penyelidikan kasus robohnya stadion Supriyadi Kota Blitar akhirnya dihentikan. Hal itu ditandai dengan dilepaskannya garis polisi di TKP. Penyelidikan kasus ini dihentikan pada 28 Desember 2017. “Ya benar penyelidikan ini berhenti dengan dilepaskannya police line,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Rabu (3/1).

Menurut Heri dihentikannya penyelidikan kasus ini berdasarkan pertimbangan saksi ahli. Ada tiga saksi ahli diminta membantu penyelidikan, di antaranya ahli konstruksi bangunan dari ITN Malang, ahli pengadaan barang dan jasa dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan ahli keuangan negara dari salah satu universitas di Makasar. “Para ahli mengatakan tidak ada kerugian negara dan masih tanggung jawab rekanan. Maka kita hentikan kasus ini agar pembangunan bisa kembali dilanjutkan oleh rekanan,” katanya.

Lanjut dia, para saksi ahli mengatakan ada beberapa bagian pembangunan yang tidak sesuai spesifikasi. Saat hal itu disampaikan ke rekanan, rekanan ber-

sedia untuk menggantinya dengan spesifikasi teknis seperti yang diharapkan. “ Garis polisi di TKP telah kami lepas.

Pembangunan bisa dilanjutkan kembali oleh rekanan namun masih kami lakukan pengawasan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, tribun selatan Stadion Soeprijadi Kota Blitar belum selesai sudah ambruk duluan. Kejadian ini terjadi pada hari Kamis 30 Nopember 2017 pukul 15.00 WIB sore. Waktu itu sedang hujan rintik dan angin berhembus tiba-tiba saja terdengar benturan keras ternyata dari arah stadion yang ambrol tersebut.

Saat ambrol, tribun sedang ada tukang yang bekerja di bawahnya. Sedang yang tertimpa bata bata ada 3 orang tukang. Meski tidak ada korban jiwa, ketiga korban tersebut mengalami luka parah di kepala dan kini sedang dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Stadion Soeprijadi Kota Blitar yang waktu itu dalam proses modifikasi tribun sebelah selatan untuk dibentuk kios-kios bagi pedagang kaki lima. Setelah jadi nanti akan ada 30 kios. Dan proyek ini memakan dana Rp 1,8 milyar dari APBD Kota Blitar dikerjakan oleh CV Karya Makmur. (don/fur)

FOTO: MEMORANDUM/MEDIANA DD

Satlantas Polres Blitar memberikan sanksi tilang kepada pelajar yang tidak memiliki kelengkapan berkendara.

Garis polisi pada stadion yang ambrol sudah dilepas tanda penyelidikan dihentikan.

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 6

PASURUAN-PROBOLINGGO KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK. Riyanti. M. Rois. HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M. Nurwahyudi. WARTAWAN: M. Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah; Koordinator Pemasaran: Rudianto

Bupati Minta Perkuat Basis PKB di Pelosok Desa Pasuruan, Memorandum Dewan Pengurus Ranting se-Kecamatan Bangil Partai PKB dilantik secara serentak, Rabu (3/1) kemarin. Pelantikan di Pondok Pesantren Putra Roudlotul Ma›ruf II Bangil itu dihadiri Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.

Dalam sambutannya, Iryad yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan meminta H Sa›ad Muwafi, Ketua DPAC Bangil terus bersemangat menghidupkan mesin partai. Tak lupa, ia juga meminta restu untuk melenggang kembali di Pilbup 2018.

«Setelah dilantik, seluruh pengurus ranting dan pengurus anak cabang Kecamatan Bangil harus semangat memenangkan PKB disetiap gelaran Pemilu (pilkada serentak 2018),» pesannya.

Setelah itu, Bupati Pasuruan yang sekaligus Ketua DPC PKB Pasuruan memberikan sambutan, serta dilanjut oleh perwakilan DPW PKB Jawa Timur. Terakhir, Syaifullah Yusuf selaku Wakil Gubernur dan Calon Gubernur yang diusung PKB pun memberikan sambutannya.

Orang yang kerap disapa Gus Ipul itu berpesan kepada para seluruh kader partai PKB yang hadir, untuk selalu memperkuat dan memperhatikan para kader perempuan yang ada dipelosok desa-desa, terutama di bidang ekonomi. Sebab, pihaknya beranggapan bahwa jikalau sang ibu sejahtera maka secara otamatis seluruh keluarganya akan sejahtera.

«Peningkatan SDM Kader sangatlah penting, terutama untuk para kader perempuan/ibu.

Sebab jikalau perempuannya kuat maka generasi penerus akan kuat pula,» jelas Gus Ipul Selanjutnya, a menginginkan PKB mampu mendorong hadirnya madrasa di desa-desa yang mandiri dan unggul. Ditambah lagi para kader PKB harus mampu menumbuhkan dan menggalakkan semangat kewirausahaam di setiap pelosok desa, dalam mengembangkan ekonomi lokal.(ois/fur)

Pemkab Target PAD 2018 Rp 349 Miliar Pasuruan, Memorandum Pemerintah Kabupaten Pasuruan menargetkan bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 10 pajak daerah tahun 2018 sebesar Rp 349,3 miliar.

Hal tersebut disampaikan Mokhamad Syafi’I, Kepala Bidang (Kabid) Pendataan, Penetapan dan Pelaporan pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/1) kemarin.

Menurut Mokhamad Syafi’i pendapatan itu diperoleh dari pungutan di sejumlah sektor yang ada di kabupaten. Di antaranya pajak hotel dan restoran, hiburan, parkir, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan), pajak bumi dan bangunan (PBB P2), serta pajak reklame.

Dari keseluruhan pajak yang paling banyak menyumbang PAD adalah BPHTB. Hingga per 28 desember 2017 telah menyumbangkan Rp 126,969 miliar, diikuti pajak penerangan jalan yang menyumbangkan Rp 111,5 miliar, PBB P2 dengan nilai Rp 61,3 miliar dan seterusnya.

“Setiap tahun target selalu kita naikkan, karena kita optimis bisa mencapai bahkan melebihi target yang kita pasang,” jelasnya.

Demi untuk mencapai target PAD di angka Rp 349,3 miliar, BKD Kabupaten Pasuruan akan melakukan berbagai macam upaya, mulai dari intensifikasi maupun ekstensifikasi. Untuk intensifikasi, BKD akan intens melakukan pengawasan dan pemantauan pajak daerah. Sedangkan ekstensifikasi bisa dilakukan melalui monitoring pembayaran hingga menggali potensi atas wajib pajak baru setiap bulannya.

Menurut Syafi’I keoptimisan menggenjot PAD dengan nilai yang terus meningkat tak asal omong belaka. Dia lantas mencontohkan, untuk tahun 2017 hingga tanggal 28 desember 2017, target yang dipasang yakni Rp 329,75 Miliar, akan tetapi realisasinya mencapai Rp 375,273 atau mencapai 114,04% di atas target selama setahun.

“Kita tidak akan pernah berhenti untuk terus menaikkan PAD dari sector pajak, karena nantinya juga dikembalikan kepada seluruh wajib pajak atau masyarakat,” tutupnya. (ion/fur)

angan di rumah mertuanya.

Ternyata, kamar mertuanya berantakan dan banyak barang yang diduga dibawa lari maling. “Saya tidak tahu barang apa yang hilang,” ujarnya.

Sementara anak korban, Tantri (38) langsung mengabari ibunya yang berada di luar kota, menanyakan barang apa saja yang tertinggal di rumah. Dari hasil keterangan anaknya, ada beberapa barang berharga yang dibawa kabur pencuri.

Barang perhiasan yang dibawa kabur milik ibunya

Tim Identifikasi Polres Probolinggo Kota melakukan penyelidikan di rumah Wong Sien Tjen.

tersenyum,” jelas Agus.

Petugas yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Sesuai keterangan yang diberikan oleh menantu korban, pencuri berhasil masuk dengan cara merusak gembok pagar rumah

setinggi dua meter. Setelah itu, kawanan maling masuk rumah dengan cara mencongkel dan mendobrak pintu utama. (mhd/fur)

Kinerja Jelek, Beberapa Kepala OPD Situbondo Terancam Dicopot

Sakera Mania Demo di Kantor DPRD.

Sakera Mania Minta Persekabpas Diswastakan Pasuruan, Memorandum Ratusan Suporter Persekabpas berjuluk Sakera Mania melurug kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/1) kemarin. Mereka datang membawa sejumlah tuntutan.

Di antaranya, mendesak pemerintah melalui DPRD merombak jajaran kepengurusan manajemen Persekabapas, karena dinilai gagal.

Selain itu, mereka menilai status Persekabpas lebih baik dialihkan kepemilikannya kepada pihak swasta. Pasalnya, pemerintah kabupaten dianggap tidak serius dalam mengelola menejemen.

“Kami mendesak pemerintah

merombak struktur manajemen Persekabpas karena tidak becus menjalankan manajemen, itu harga mati bagi kami,” tegas Komet Aditya, Ketua Suporter Sakera Mania.

Kemarahan para suporter memuncak karena Persekabpas gagal melaju di Liga 2 dan pihak menejemen tidak mempertanggungjawaban secara resmi hal tersebut.

Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan yang mendapat aduan para suporter siap mengawal aspirasi mereka.

“Kami akan berbicara kepada bupati dan dinas terkait tentang tuntutan saudara-saudara. Kami

akan memanggil pihak manajemen untuk mempertanyakannya,” kata Ketua Komisi IV HM Sobih Asrori.

Sobih Asrori meyakinkan Sakera Mania bahwa aspirasi mereka tidak akan menguap. Pihaknya meminta waktu untuk memanggil segala unsur terkait manajemen Persekabas untuk menindaklanjutinya.

“Saya sangat setuju bila Persekabpas di swastanisasi. Akan tetapi untuk hal itu perlu konsepsi jelas untuk melaksanakannya. Saya meminta para suporter membuat konsep tersebut. Serahkan kepada kami dan tentunya akan kita kawal,” janjinya.(ois/fur)

Situbondo, Memorandum Beberapa kepala organisasi pimpinan daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, terancam dicopot dari jabatannya. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyampaikan hal itu setelah dilakukan evaluasi kinerja, dan masih tetap tidak ada perubahan yang lebih baik.

“Yang jelas jika pimpinan OPD yang kami evaluasi dan selanjutnya tidak menunjukkan perubahan kinerja lebih baik akan kami copot dari jabatannya,” kata Bupati Dadang Wigiarto di Situbondo, Rabu (3/1).

Ia berharap pada beberapa pimpinan OPD agar ada perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga kepala OPD yang terancam dicopot jabatannya atau diganti nantinya akan terus melanjutkan program-program kerjanya dan segera terwujud.

Sebenarnya, katanya, Bupati Situbondo yang terpilih dua periode itu telah menerima dengan segala kekurangan kepala OPD yang kinerjanya kurang baik. Akan tetapi jika tidak merespon hasil evaluasi terpaksa akan segera dicopot jabatannya. “Saya berharap ada perubahan dari mereka (beberapa kepala OPD) dab menunjukkan kinerja lebih baik. Karena sekarang kan tugasnya sudah diperjelas sesuai bidangnya masingmasing,” tuturnya.

Menurut Bupati Dadang, perbaikan kinerja para pejabat eselon II juga dimaksudkan untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pem-

Dadang Wigiarto

kab Situbondo pada tahun 2016. “Seperti pembuatan laporan pertanggungjawaban LPJ semestinya harus diselesaikan sebelum waktunya dan jangan kebiasaan diselesaikan hari-hari terakhir,” ujarnya kepada antarajatim.com.

Sebelumnya, dalam pantauan rapat koordinasi awal tahun 2018 seluruh pejabat eselon II, tercatat ada beberapa kepala OPD yang dievaluasi kinerjanya oleh Bupati.

Di antaranya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tutik Margianti yang merupakan bagian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dinilai tidak memiliki inovasi dan solusi dalam menangani stabilisasi harga bahan pokok dan hanya bergantung pada Bulog.

Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Farid Kuntadi dinilai lamban mengatasi masalah pupuk organik yang dihawatirkan menghambat pencapaian target 10 ribu hektare pertanian organik di Situbondo. (*/sr)

Serempet Motor, Ibu RT Tewas Terlindas Truk Probolinggo, Memorandum Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (3/1). Kecelakaan beruntun antara 3 kendaraan itu menewaskan salah satu pengendara motor, Nurul Hidayatullah (45).

Warga Desa Ketompen, Kecamatan Pajarakan, Probolinggo itu menjadi korban tabrak lari kendaraan truk tak dikenal. Informasi yang dihimpun Memorandum, korban yang mengendarai motor nopol N 6731 PG, melaju dari arah barat.

Korban berusaha mendahului truk dari arah sebelah kiri. Saat korban mau mendahului motor nopol N 2798 MD yang dikendarai Syamsudin, korban kehilang kendali. Motornya menabrak motor Syamsudin dari belakang hingga terjatuh. Pada jarak yang begitu dekat, truk tak dikenal melindas tubuh koban.

“Setelah menabrak korban, truk langsung tancap gas.

Warga tak sempat melihat nopol truk itu. Akibat tabrakan itu seorang korban meninggal, pengendara motor lain luka-luka,” kata Usman, seorang saksi mata.

Petugas Satalantas Polres Probolinggo yang datang langsung melakukan olah TKP. Sedangkan jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan autopsi.

Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Ipda Nyoman Harayasa mengatakan, “Kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara motor yang ceroboh mendahului truk dari arah kiri dan menabrak motor lain di depannya.”

Akibat kejadian ini, jalur pantura Surabaya-Situbondo sempat tersendat. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kendaraan truk yang melarikan diri ke arah barat tersebut. (py/fur)

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf hadir pada pelantikan pengurus ranting PKB di Bangil.

Akibatnya, beberapa perhiasan yang bernilai puluhan juta rupiah amblas digondol maling.

Aksi itu pertama kali diketahui menantu korban sekitar pukul 07.30 WIB. Saat mampir ke rumah orang tuanya selepas pulang kerja, ia merasa curiga.

“Saya lihat gembok pintu pagar depan rusak dan tidak terkunci,” ujar Thomas (45) kepada Memorandum, Rabu (3/1).

Begitu masuk, Thomas melihat pintu utama rumah rusak akibat dicongkel. Ia lalu memeriksa semua ru-

Wong Sien Tjen ditinggalkan dalam kamar, diantaranya perhiasan gelang, kalung, anting dan cincin yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat itu juga, kejadian mencurigakan itu dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota.

Berdasarkan dari informasi warga sebelah rumah korban mengatakan sebelum aksi pembobolan terjadi sempat ada 2 orang pria tak dikenal yang mondar mandir dilokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor.

“Keduanya lantas berhenti, dan salah satu dari mereka langsung masuk ke dalam rumah. Saya tak menaruh curiga terhadap para pelaku karena gerak-gerik kedua pelaku tidak menunjukkan akan melakukan aksi pencurian, malah

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

FOTO : MEMORANDUM/MHD

Probolinggo, Memorandum Aksi pencurian rumah yang sedang ditinggal penghuninya terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Kali ini yang menjadi korban Wong Sien Tjen (70), warga Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

FOTO : MEMORANDUM/MHD

DITINGGAL PERGI, RUMAH DIBOBOL MALING

Jenazah Nurul Hidayatullah ditutupi koran di TKP

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

FOTO: MEMORANDUM/HUMAS

WARGA PANDANARUM TOLAK PENAMBANGAN PASIR PAKAI ALAT BERAT Bupati resmikan jalan hotmix dengan memotong pita.

Bupati Lumajang: Toleransi Tercipta Keharmonisan Masyarakat

Indah Mariana yang menggunakan alat berat.

Selanjutnya, warga minta alat berat yang dikemudikan Erik Irawanto (40), asal perumahan Desa Condro, Kecamatan Pasirian, untuk segera menghentikan pekerjaannya dan segera keluar dari lokasi tambang pasir yang ada dibantaran sungai tesebut. Mungkin karena takut, Erik membawa alat berat tesebut keluar dari areal tambang menuju Dusun Karang, Desa Pandanarum, namun tetap dalam pengawalan massa.

Ratusan warga Desa Pandanarum mengusir alat berat di tambang pasir.

Setiba dilokasi, kendaraan berat tersebut langsung diparkirkan di pinggir jalan dan rencananya akan diangkut untuk dikeluarkan dari lokasi penambangan.

Selanjutnya, dilakukan mediasi antara perangkat desa dengan masyarakat yang menghasilkan beberapa kesepakatan.

Di antaranya, secara

umum masyarakat Desa Pandanarum menolak keberdaan alat berat di lokasi tambang. Sebab, hal ini sudah pernah menjadi kesepakatan sebelumnya

antara masyarakat dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Pandanarum.

Sementara itu, pemilik izin operasi tambang pasir dipesilakan menambang dengan catatan harus dilakukan secara manual. Karena jika dilakukan penambangan menggunakan alat berat akan mengancam mata pencaharian penambang manual serta eko sistem dan tanggul sungai.

Setelah kesepakatan tertuang dalam tulisan dan pernyataan, kedua belah pihak kemudian membubarkan diri. Namun demikian, Kepala Desa (Kades) Pandanarum, Ti’un berharap tidak ada permasalahan lagi di kemudian hari. “Kami berharap permasalahan ini klear dan tidak ada permasalahan lagi dikemudian hari,” harapanya. (tri/sr)

Tanah Longsor Rusak 3 Rumah Warga

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRONO

Lumajang, Memorandum Moral bangsa menjadi penentu stabilitas negara. Berbicara negara tidak boleh mengabaikan moral bangsa. Karena tanpa moral yang baik, suatu negara tidak akan bertahan lama. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Drs As’at MAg, saat memberikan tausiah dalam Pengajian Tamaddun yang sekaligus meresmikan Polindes dan jalan hotmix di Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, Selasa (2/1).

Bupati mengungkapkan, manusia hidup harus memiliki rasa kemanusiaan, dan rasa kemanusiaan tersebut tidak bisa dengan satu sudut pandang saja. Kemanusian tidak mengenal suku, agama dan strata sosial. Menurut Bupati semua manusia diciptakan Allah, sehingga setiap manusia memiliki hak yang sama. Sesama manusia sudah seharusnya saling menghormati hak masing-masing.

Bupati berpesan kepada masyarakat yang hadir agar senantiasa bersikap toleran dan saling menghormati sesama. Dengan toleransi, akan tercipta keharmonisan hubungan bermasyarakat. Selain itu, Bupati berharap dengan adanya Polindes dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar, dapat mengcover permasalahan kesehatan khususnya di Desa Selokbesuki.

Sementara itu, Kades Selokbesuki Maimun Abdul Hamid dalam laporannya menyampaikan bahwa jalan yang diresmikan merupakan jalan desa yang sebelumnya sudah rusak cukup parah.

Ia berharap dengan adanya Polindes tersebut akan membawa manfaat, meringankan masyarakat dalam mengatasi gangguan kesehatan. Polindes juga dapat memfasilitasi masyarakat untuk berobat, terutama yang relatif jauh dari puskesmas atau pun rumah sakit. (hum/tri/sr)

Menurut mereka, pengalian menggunakan alat berat akan mematikan mata pencaharian warga sebagai penambang manual, serta merusak lahan pertanian yang ada di sepanjang sungai Mujur.

Sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan warga berkumpul di area tambang pasir yang berlokasi di sungai Mujur, Dusun Parasgoang, Desa Pandanaru, KecamatanTempeh. Tanpa ada koordianator lapangan (korlap), ratusan warga tesebut berjalan kakai menuju lokasi penambangan milik Hj Fauziah

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRONO

Lumajang, Memorandum Sedikitnya 200 warga dari Dusun Parasgoang, Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Lumajang, turun ke jalan, Rabu (3/1) menolak penambangan pasir dengan mengunakan alat berat seperti bego atau eksavator.

Lumajang, Memorandum Hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada Selasa (2/1) siang sampai malam, membuat aliran sungai Duk di Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, meluap. Akibatnya, tiga rumah milik warga rusak karena lantainya tergerus air.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Sekitar pukul 21.00 WIB, air hujan mulai memasuki rumahrumah warga serta mengakibatkan longsoran tebing sepanjang 50 meter dengan tinggi men-

Kondisi rumah warga yang dilanda tanah longsor.

capai 8 meter. Tak pelak, tiga rumah milik warga yang berada di dekat lokasi longsoran tanah tersebut terimbas dan mengakibatkan kerusakan lumayan parah.

Ketiga yang tergerus yakni rumah milik Sugiono (37), Nur Selat (59), dan Satram Saum (60). Ketiganya tinggal di Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Sementara itu, kerusakan yang paling parah dialami oleh Satram Saum.

Sebab selain bagian depan rumah, kandang ternaknya juga roboh diterjang air.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lempeni Abdi Rohkman ketika dikonfirmasi tentang kerusakan rumah warganya akibat tanah longsor itu membenarkan. Menurutnya, ia sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Muspika Tempeh termasuk kepada BPBD Kabupaten Lumajang.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu. Hanya saja, ketiga rumah warga tersebut mengalami kerukan lumayan parah dan berharap segera ada bantuan dari pemerintah daerah,” jelasnya. (tri/sr)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Perjudian Marak di Tulungagung Kota Tulungagung, Memorandum Warga Tulungagung Kota dibuat geram dengan semakin maraknya perjudian di wilayahnya, seperti sabung ayam, judi online, judi sila, judi togel, judi kelothok, dan judi lainnya. Sebab Kompol Mustafa Alhadar dari penyakit masyarakat satu ini, bisa mengakibatkan gangguan ekonomi keluarga, kemalasan bekerja, serta tindakan kriminal.

“Ada banyak area judi di Tulungagung Kota.

Kami berharap aparat kepolisian segera menindaknya. Sebab, apapun alasannya, semua bentuk perjudian adalah pelanggaran hukum,” ujar Saiful (50), warga Kelurahan Kepatihan kepada Memorandum, Rabu (3/1).

Terpisah, menanggapi keluhan warga, Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Mustafa Alhadar mengatakan, tidak akan main-main memberantas perjudian di wilayahnya. Harapannya, ketika menindak tegas segala perjudian, supaya situasi kondisi di wilayah Tulungagung Kota aman dan kondusif. “Jika memang ditemukan akan kita tindak tegas,” ucapnya.

Kompol Mustafa Alhadar menyampaikan, selaku aparatur penegak hukum, dalam menyikapi permasalahan hukum, pihaknya menggunakan sistem diskresi kepolisian. “Di mana pada dasarnya, merupakan kewenangan kepolisisan yang azas kewajiban umum kepolisian untuk melakukan tindakan menurut penilaiannya sendiri,” tambahnya.

Dia berpesan yang gemar berjudi segera berhenti, sebelum akhirnya berurusan dengan hukum. “Orang berjudi itu kalau kalah sudah pasti, kalau menang tidak mungkin. Padahal anak istri menunggu di rumah. Jangan sampai gara-gara berjudi, akhirnya terkena masalah, dan berurusan dengan penegak hukum,” tegasnya. (bm/mad/sr)

PAMIT BERTAPA, WARGA NGRANTI DITEMUKAN TINGGAL TULANG Tulungagung, Memorandum Tulang belulang manusia di Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, pertama kali ditemukan oleh pencari rumput di sekitar Goa Tritis di lokasi wana wisata Gunung Budheg, Rabu (3/1).

Kepala Desa Tanggung Yahman mengatakan setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Selanjutnya mereka memeriksa dan melakukan olah TKP di lokasi penemuan. “Ditemukan pertama kali oleh warga yang mencari rumput di sekitar lokasi. Kemudian dilaporkan kepada pihak desa,” ujar Yahman.

Yahman menjelaskan, kondisi mayat yang sudah menjadi tulang belulang memang sulit dikenali.

Namun di saat bersamaan, seorang perempuan ber-

nama Juwariah, warga Desa Ngranti Boyolangu yang selama ini mencari suaminya yang hilang di Gunung Budheg, mengenali pakaian di sekitar tulang belulang tersebut.

Juwariah memastikan jika tulang belulang tersebut merupakan suaminya, Sapariyanto alias Bero (47), warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu. “Mayat sudah tidak bisa dikenali, tetapi istri korban masih bisa mengenali lewat pakaian dan songkok yang dikenakan suaminya sebelum meninggal dunia,” lanjut

Yahman.

Hal sama juga disampaikan Juru Kunci Gua Tritis Sutrimo. Dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Bero sebelum meninggal.

Sebab yang bersangkutan memang sering bertapa di sekitar Gua Tritis. “Dia sudah sering bertapa di sekitar sini. Saya juga sudah sering ketemu. Tapi akhir-akhir ini memang tidak terlihat,” ujar Sutrimo.

Bahkan, Sutrimo mengaku beberapa kali mendapat pesan dari istri Bero dan meminta yang bersangkutan turun. Karena istrinya dan keluarganya menunggu di rumah. Namun akhir-akhir ini Sutrimo tidak pernah lagi bertemu Bero.

Wakapolsek Campurdarat Iptu Matsuhar yang memimpin langsung olah TKP mengatakan saat

Petugas menunjuk lokasi pertapaan Sapariyanto.

ditemukan kondisi mayat sudah menjadi tulang belulang. Yang bisa dikenali hanya pakaian warna putih bergaris bitu, celana panjang berwarna hijau dan songkok yang dikenakan di

kepalanya.

Matsuhar menjelaskan, kepada pihak kepolisian, istri korban mengatakan jika dirinya terakhir bertemu dengan suaminya pada 1 Desember lalu. Saat

itu dirinya mengantarkan suaminya untuk bertapa di Gua Tritis yang ada di Gunung Budheg. “Menurut keterangan istrinya, terakhir ketemu tanggal 1 Desember saat megantarkan suaminya untuk bertapa di Gunung Budheg selama 40 hari. Setelah itu sudah tidak ketemu lagi,” tegas Matsuhar.

Kemudian istrinya mulai curiga ketika lebih dari sebulan, suaminya tidak pulang. Bahkan beberapa kali istrinya mendatangi Gunung Budheg dan menitipkan pesan kepada juru kunci Gua Tritis, meminta suaminya cepat turun pulang.

Matsuhar menambahkan, kini pihaknya mengevakuasi tulang belulang tersebut ke RSUD dr Iskak Tulungagung, guna proses selanjutnya. (fir/mad/sr)

Sopir Bus Terancam Tersangka Laka Pantai Gemah Tulungagung, Memorandum Penanganan kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di pintu masuk Pantai Gemah, Kecamatan Besuki, Tulungagung, pada Senin (1/1) lalu, terus berlanjut. Sehari setelahnya, Sat Lantas Polres Tulungagung bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Hal ini disampaikan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tulungagung Ipda Dyon Fitriyanto. Hasil sementara dari olah TKP ditemukan sejumlah fakta yang bakal mengerucut pada penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. “Ya kami bersama Dishub telah melakukan olah TKP dan menemukan beberapa fakta yang akan dijadikan bahan untuk gelar

Dyon Fitriyanto

perkara,” ujar Dyon, Rabu (3/1).

Hasil olah TKP ditemukan kondisi handrem bus pariwisata bernopol AG 7950 UR yang disopiri Palil (48), warga Desa Banaran Wetan, Kecamatan Bagor, Kabu-

paten Nganjuk, tidak berfungsi.

“Handrem tidak berfungsi. Hal ini dikuatkan juga oleh Dishub yang ikut oleh TKP,” lanjut Dyon.

Petugas juga menemukan tabung minyak rem dalam bus tersebut berisi minyak rem yang sudah encer. Bahkan satu tabung lainnya dibiarkan kosong, sehingga fungsi rem juga tidak bisa normal.

Selain itu pihak Dinas Perhubungan menemukan jalur pengisian rem dan klakson yang dimodifikasi dan dipecah menjadi dua jalur. Padahal kondisi ini tidak diperbolehkan. “Kondisi tabung rem juga tidak maksimal. Sebab satu terisi minyak rem dan satunya sudah tidak ada isinya,” tegas Dyon.

Dyon menegaskan, temuan tersebut akan digunakan sebagai bukti dalam acara gelar perkara yang dilaksanakan memutuskan

kasus kecelakaan itu. Dalam gelar perkara nanti, akan dijelaskan semua temuan dan hasilnya akan disimpulkan mengenai status sopir bus tersebut. Apakah akan menjadi tersangka atau tidak.

Sementara itu, Palil yang dikonfirmasi Memorandum mengatakan, dirinya sama sekali tidak menduga kejadiaan naas tersebut menimpa dirinya dan korbankorban yang lain. Sebab sebelum masuk ke lokasi Pantai Gemah, bus yang dikemudikannya beroperasi normal. “Kondisinya sebelumnya normal semua mas dari Nganjuk sampai Tulungagung,” ujar Palil.

Ketika kecelakaan terjadi, dirinya hanya memacu busnya dikecepatan 10 km/jam. Namun karena kondisi lokasi yang miring, membuat kecepatan busnya semakin bertambah, hingga tak bisa

dikendalikan.

Dirinya tidak bisa berbuat banyak. Sebab kondisi lokasi jalan yang kiri kanannya langsung berbatasan dengan jurang. Sehingga, dirinya hanya bisa memilih agar kendaraan tidak terperosok ke jurang.

Meski akhirnya, harus menabrak beberapa kendaraan roda empat dan satu sepeda motor. “Ya cuma jaga stir agar tidak masuk jurang, sudah itu saja,” pungkas Palil.

Semantara itu, kondisi korban kecelakaan yang saat ini dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung, sudah membaik. Dua korban saat ini masih mendapat perawatan serius. Yakni Gita Anosta (8), mengalami luka bakar pada bagian wajahnya dan Mella Aulia (16), semuanya warga Perak Jombang, yang mengalami patah jari tangannya. (fir/mad/sr)

HALAMAN 8

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Evelyne Christanty, Marjuni, Abd Hakim, Teguh Kurniawan, Sugianto. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

WARGA NGANGKANG SERGAP PEMBOBOL RUMAH FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Jember, Memorandum Polsek Mumbulsari mengamankan Misto (40), pencuri spesialis pembobol rumah asal Dusun Besuk Timur, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung. Namun usahanya membawa hasil jaran keburu ketahuan warga Dusun Ngangkang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari.

Pencuri itu saat disergap berhasil mengambil dua tabung gas elpiji tiga kilo gram. Ketika hendak membawa jarahannya, pemilik rumah terburu terbangun. “Iya benar ada kejadian

Misto diperiksa Kapolsek Mumbulsari AKP Hery Supatmo.

pencurian di rumah milik Tahe alias pak Mutmainah (32), warga dusun Ngangkang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Sabtu (30/12) pada pukul 01.30 dini hari yang lalu.”

ujar Kapolsek Mumbulsari AKP Hery Supatmo, Rabu (3/1).

Lanjut Her y Supatmo, pelakunya Misto (40) asal dusun Besuk timur, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, hendak mencuri namun hanya berhasil membawa 2 tabung gas elpiji 3 kilo gram, lantaran keburu keprego’ korban, hingga terjadi duel.

Awalnya, pencuri itu masuk ke rumah dengan mencongkel pintu rumah. Kemudian sempat

membawa dua tabung gas elpiji ukuran tiga kg, Namun, korban terbangun dan membuat pencuri kabur, selanjutnya korban berteriak minta tolong pada saudara dan warga sekitar.

“Korban bersama warga mengejar pelaku yang mana sempat terjadi perkelahian, sehingga korban mengalami luka terkena clurit milik pelaku namun karena lebih banyak warga yang datang sehingga pelaku berhasil diamankan be-

serta barang buktinya,” ungkap Hery Supatmo.

Polisi langsung bertindak.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Saat ini polisi sedang melakukan proses memeriksa tersangka, beserta mengamankan BB dua tabung elpiji tiga kg dan sebuah clurit milik tersangka. Heri menambahkan, tersangka dikenakan pasal 363 ayat (1) ke 3e, 5e sub, 351 ayat (1) KUHP Ancaman tujuh tahun. (edy/sr)

Warga Jember yang budiman dan bijaksana.

Akhir-akhir ini berkembang asumsi kurang akurat di publik yang menyatakan bahwa dengan tidak terjadinya kesepakatan (persetujuan bersama) Bupati dan DPRD mengenai APBD 2018 maka roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jember akan terganggu, dan pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan,infrastruktur, dll) akan terhambat.

Perlu kita pahami bersama bahwa kenyataan hukumnya tidaklah demikian, mengingat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda) sudah menjamin bahwa proses pembangunan dan kewajiban pelayanan publik oleh pemerintah daerah harus tetap dipastikan berjalan meskipun tidak ada kesepakatan DPRD dengan Kepala Daerah Perihal Rancangan Perda APBD 2018.

Jaminan yang dimak-

sud adalah Bupati diberikan wewenang menetapkan Peraturan Bupati tentang Penggunaan APBD 2018.

Kewenangan menetapkan Peraturan Bupati ini menunjukkan bahwa negara melalui perangkat hukumnya yaitu UU Pemda ingin memastikan Kepala Daerah untuk tetap dapat melaksanakan kewajiban memberikan pelayanan publik dan melanjutkan program pembangunan dalam hal dikarenakan sesuatu yang sifatnya prinsipil sangat mungkin terpaksa tidak dapat mencapai kesepakatan dengan DPRD mengenai substansi APBD. Bukti otentik bahwa proses pembangunan Jember di tahun 2018 dipastikan terus berjalan adalah dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/208.K/KPTS/013.4/2017 Tentang Pengesahan Rancangan Peraturan Bupati Jember Tentang Penggunan APBD Jember Tahun 2018.

Perlu diketahui bahwa Peraturan Bupati ini wajib

ada sebagai pengganti Perda APBD 2018 karena sesuai ketentuan Pasal 312 ayat (1) UU Pemda disebutkan bahwa Bupati dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda tentang APBD paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun.

Jika kemudian ternyata tidak ada persetujuan terhadap Rancangan Perda APBD maka sesuai Pasal 313 ayat (1) UU Pemda Bupati diberikan wewenang menyusun dan menetapkan Peraturan Bupati tentang APBD paling tinggi sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumnya untuk membiayai keperluan setiap bulan.

Dengan konstruksi hukum yang demikian tersebut, maka Peraturan Bupati tentang penggunaan APBD 2018 merupakan landasan hukum yang sah untuk dijadikan dasar penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan program pembangunan daerah dan pelayanan publik di Jember tahun 2018.

Terkait dengan bagaimana prinsip-prinsip penggunaan Peraturan Bupati APBD 2018 ada baiknya kita pahami beberapa ketentuan dasarnya sebagai berikut: PERTAMA: Dalam UU Pemda disebutkan Besaran APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati sebagai pengganti Perda APBD adalah paling tinggi (maksimum) sama dengan besaran angka APBD tahun anggaran sebelumnya.

Perlu dimengerti bahwa UU Pemda hanya mengatur mengenai besarannya saja yang tidak boleh lebih tinggi dari APBD 2017, sedangkan program dan kegiatan dalam APBD 2018 tentu diperbolehkan program dan kegiatan baru yang berbeda dengan program dan kegiatan dalam APBD 2017 sepanjang pengeluaran dalam APBD tahun 2018 tidak lebih tinggi dari pengeluaran dalam APBD 2017 atau Perubahan APBD 2017 apabila melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017.

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Yuk Pahami Peraturan Bupati Jember tentang Penggunaan APBD 2018

Dr Bayu Dwi Anggono SH MH

KEDUA: Penggunaan Peraturan Bupati untuk menetapkan APBD 2018 tidak membatasi Bupati dan Wakil Bupati untuk memenuhi kewajiban konstitusionalnya dalam melakukan pelayanan publik dan melakukan pembangunan daerah.

Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2018 menyebutkan dengan tegas Belanja dalam APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati maka Belanja daerah diprioritaskan untuk belanja yang bersifat

mengikat, yaitu belanja yang dibutuhkan secara terus menerus dan harus dialokasikan oleh Pemerintah Daerah dengan jumlah yang cukup untuk keperluan dalam tahun anggaran yang bersangkutan, seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja yang bersifat wajib, yaitu belanja untuk terjaminnya kelangsungan pemenuhan pendanaan pelayanan dasar masyarakat antara lain pendidikan dan kesehatan dan/atau melaksanakan kewajiban kepada pihak ketiga.

Mengenai jenis Belanja yang bersifat wajib selain kesehatan dan pendidikan dapat kita rujuk dalam Pasal 32 ayat (2) Pemendagri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 yang disebutkan antara lain adalah belanja pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, kependudukan dan catatan sipil, kepemudaan

dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan anak, sosial, koperasi dan usaha kecil menengah, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan desa, dll.

Dengan ruang lingkup belanja wajib yang bersifat luas tersebut maka dipastikan pelayanan dasar warga jember tidak akan terganggu.

Selain Belanja yang bersifat wajib, dalam Perbub APBD 2018 pun dimungkinkan belanja pilihan hal ini dikarenakan kata “diprioritaskan” dalam Permendagri mempunyai arti bahwa Bupati dan Wakil Bupati jika sudah dapat memenuhi segala kebutuhan belanja yang bersifat mengikat dan wajib tadi maka juga dimungkinkan menggunakan anggaran untuk keperluan belanja urusan pilihan sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat Jember.

Belanja pilihan dalam Pasal 32 ayat (3) Permendagri 13 Tahun 2006 diantaranya adalah pariwisata, perdagangan, perikanan, energi, dan lainlain.

KETIGA: Mengenai jangka waktu berlakunya Peraturan Bupati ini baik UU Pemda maupun Permendagri 13 Tahun 2006 tidak menyebutkan secara tegas bagaimana pengaturan masa berlakunya.

Namun jika mengingat tujuan Perbub ini adalah sebagai pengganti Perda APBD maka masa berlakunya dapat disamakan dengan masa berlakunya Perda APBD yang menurut Pasal 309 adalah selama satu tahun anggaran.

Akhirnya demikian sumbang pikiran yang dibuat dalam rangka untuk menjernihkan berbagai kesimpangsiuran pandangan yang berkembang di publik. Besar harapan di tahun 2018 ini dan tahun-tahun mendatang Jember semakin maju, mandiri, bersih dan sejahtera.

Penulis Dr. Bayu Dwi Anggono, SH, MH/Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (PUSKAPSI) Fakultas Hukum Universitas Jember

KEDIRI Kabiro : Zainul Arifin. Email : kedirimemorandum@gmail.com Telepon 082234539483

Kediri, Memorandum Mohamad Zaenal Fanani, seorang pengguna sabu-sabu asal Desa Bedak, RT 02/RW 01, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, diringkus Sat Resnarkoba Polres Kota Kediri.

Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka yakni sabu-sabu seberat 0,32 gram.

Pria berusia 26 tahun itu ditangkap petugas di rumahnya pada Rabu (3/1) dinihari pukul 00.30 WIB. Penangkapan itu berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa pelaku telah mengkonsumsi sabu-sabu.

Petugas pun menindaklanjuti informasi itu hingga berhasil mencokok pelaku. “Tersangka ditangkap tanpa perlawanan di sebuah rumah, di Desa Bedok, Kecamatan Semen,” ujar AKP Kamsudi, Kasubbag Humas

Polres Kota Kediri, Rabu (3/1).

Selain menyita barang bukti Sabu yang disimpan di klip plastik, petugas juga menyita ponsel milik pelaku yang diduga digunakan sebagai komunikasi untuk transaksi.

Untuk menjalani proses hukum, budak sabu itu dibawa ke kantor Polresta Kediri. AKP Kamsudi mengungkapkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 sub pasal 112 ayat 1 UU RI No.35

Tahun 2009 tentang narkotika.

“Ancaman Hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya.

Sat Resnarkoba Polres Kota Kediri juga meringkus Rezi Maulana (20) warga JalanRaya Gayam Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto dan Margaretna Tri Anggara (20), warga Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

Kasat Narkoba, Polresta Kediri, AKP Siswandi mengatakan, penangkapan terhadap

dua pemuda itu berawal dari informasi masyarakat bahwa tersangka Rezi Maulana baru saja membeli narkotika jenis sabusabu. Petugas pun melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap tersangka di rumahnya di Jalan Raya Gayam, Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Dalam pemeriksaannya, tersangka mengakui barang bukti sabu tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Selanjutnya tersangka bersama

barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolresta Kediri.

“Petugas juga menyita barang bukti, 0,34 gram narkotika jenis sabu-sabu beserta klip plastik kecil sebagai pembungkusnya dan1 buah HP merk Eagle warna hitam, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa sabu sabu digenggaman tangan sebelah kiri, yang diakui tersangka jika narkotika jenis sabu-sabu tersebut adalah hasil beli,” ujarnya. (zai/sr)

Zaenal Fanani

FOTO: MEMORANDUM/ZAINUL ARIFIN

POLISI RINGKUS BUDAK SABU SEMEN

Petugas mencopot banner tak berizin.

Satpol PP Preteli Banner Liar Kediri, Memorandum Satu persatu banner (spanduk) yang terpasang di persimpangan empat dan simpang tiga Kota Kediri diturunkan paksa oleh petugas Satpol PP Kota setempat. Selain liar, banner yang diturunkan juga mengganggu pemandangan umum.

Kasi Trantribum, Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid mengungka-

pkan, penertiban yang dilakukan olehnya itu karena marak banner atau poster spanduk yang tidak berijin atau ijinnya sudah habis tapi masih terpasang. “Setelah di cek, banner tidak berizin dan mengganggu ketertiban umum. maka kami tertibkan,” ujarnya pada wartawan.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus memonitor untuk pen-

empatan banner yang tidak sesuai dengan perijinan atau bahkan yang tidak berijin untuk kenyamanan bersama. “Ditertibkan untuk spanduk dan banner tanpa ijin, pemasangan bukan pada tempatnya dan habis ijinnya. Barang bukti nanti di bawa ke mako Satpol PP guna penanganan lebih lanjut,” tandasnya. (zai/sr)

Kediri, Memorandum Kesejahteraan guru menjadi perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Dirinya berjanji akan mengangkat Guru Tidak Tetap (GTT) yang selama ini mendapatkan gaji murah sebagai guru kontrak.

Hal itu disampaikan Wagub ketika membuka kegiatan dzikir dan doa dalam peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke 72 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, Selasa (2/1) malam.

“Nantinya kita akan mengangkat GTT menjadi guru kontrak, dan untuk guru swasta agar bisa mengikuti sertifikasi,” kata Gus Ipul— panggilan akrab Wagub Jatim dalam sambutannya.

Masih lanjut Gus Ipul, jumlah GTT maupun PTT di Jawa Timur belum tahu pastinya. Seperti di Kota Kediri sendiri untuk sekolahsekolah negeri didominasi oleh GTT dengan upah yang sangat rendah dibandingkan ASN-nya.

Pada kesempatan itu, orang nomor dua di Jatim itu juga mengikuti kegiatan dzikir bersama Forkompimda Kota Kediri serta 1500

FOTO: MEMORANDUM/ZAINUL ARIFIN

FOTO: MEMORANDUM/ZAINUL ARIFIN

Wagub Jatim Janji Kontrak GTT

Wagub Jatim Saifullah Yusuf membuka kegiatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-72.

jemaah. Usai acara itu, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis berupa pakaian layak kepada Satpol PP.

Baju layak bantuan tersebut di antaranya kemeja 84 potong, kaos 52 buah, atasan 196 buah, celana 25, training 4 potong, baju

setelan laki laki 18 buah, baju setelah perempuan 9 buah, jilbab 25, jaket 1 dan pakian anak satu dus serta 12 sajadah. (zai/sr)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 9

MADURA RAYA BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Sampang, Memorandum Memasuki awal tahun 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang masih mempunyai beberapa kasus yang masih berjalan. Utamanya kasus korupsi yang menyita perhatian masyarakat. Hingga Rabu (3/1), korps adyaksa ini masih kesulitan melacak keberadaan 2 buronan yang masukd alam daftar pencarian orang (DPO) dalam dua kasus korupsi berbeda. Yakni Rofik Firdaus dan Abdul Qowi.

Seperti disampaikan oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sampang Yudie Arianto Tri Santosa.

Selama 2017, pihaknya mempunyai tunggakan dua kasus korupsi. Selebihnya empat perkara kasus korupsi sedang ditangani, dan tiga kasus lainnya sudah dinyatakan tuntas.

Dua kasus yang masih tersisa adalah pengembangan tebu 2014 dan kasus sapi fiktif. Keempat kasus yang sedang ditanganinya adalah pengembangan tebu 2013, korupsi pemotongan dana desa dan alokasi dana desa (DD dan ADD), pembobolan uang nasabah BRI, dan pengadaan sapi fiktif. “Kita masih terus jalani penyidikan hingga persidangan. Mudah mudahan bisa tuntas tahun ini,” ujarnya kemarin.

Sedangkan tiga kasus korupsi sudah selesai dan melibatkan lima terdakwa. Kasus tebu 2014 menjerat mantan kadis DLH Singgih Bektiono, kasus pemotongan DD (dana desa) dan ADD (anggaran dana desa) dengan terdakwa mantan Camat Kedungdung Junaidi dan Kasi PMD di kecamatan setempat Kun Hidayat, kasus korupsi pembobolan uang nasabah BRI dengan tersangka Samsul Arifin dan Yudi Sagita. “Sedangkan kasus pokmas sapi fiktif itu melibatkan dua terdakwa, yaitu Doni dan Obet.

Kemudian kasus tebu tahun 2013 dengan melibatkan dua orang dari ketua poktan yaitu Abdul Holik dan Aliansah,” ungkapnya.

Kini pihaknya terus mendeteksi keberadaan DPO ini dengan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. “Rofik Firdaus dikabarkan ada di Jatim, tapi ketika dicek malah tidak ada. Sedang Abdul Qowi kabarnya keluar negeri,” jelasnya mengakhiri. (sf/rif)

Sumenep, Memorandum Polres Sumenep disinyalir sengaja mendiamkan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) proyek pasar Pragaan. Sebab sejak tahun 2015 kasus tersebut, belum ada perkembangan berarti hingga akhir 2017 ini.

Padahal sudah dua kali ganti Kapolres mulai dari AKBP Rendra Radita Dewayana (2015-1016), AKBP Joseph Ananta Pinora (2016-2017), hingga saat ini kapolres yang baru dimutasi Desember 2017, AKBP Fadillah Zulkarnaen, kasus ini jalan di tempat.

Kasus dugaan tipikor proyek senilai Rp2,5 miliar dari APBN tahun anggaran

2014 itu dilaporkan tahun 2015 dan naik ke tahap penyidikan tahun 2016.

Sejumlah tahapan awal dilaksanakan oleh penyidik.

Seperti memanggil pihak terkait serta mendatangkan tim audit investigasi konstruksi dari Universitas Brawijaya Malang. Tim ahli dari Unibraw menemukan potensi kerugian negara Rp 350 juta. Waktu itu penyidik

AKBP Fadillah Zulkarnaen

beralasan temuan itu belum cukup untuk menjerat tersangka.

“Padahal keterangan saksi ahli dari Unibraw sudah jelas bisa menjadi bukti formal yang masuk item

pasal 184 KUHAP. Rekom saksi ahli bisa ditindaklanjuti untuk permintaan audit ke BPKP. Nanti BPKP yang mengumumkan finalisasi temuan kerugian negara,” ujar praktisi hukum di Sumenep, Ach Novel.

Memang, penyidik Polres Sumenep sudah mengirim surat permintaan audit ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur sejak September 2016. Sayangnya sampai saat ini belum ada kabar tentang hasil audit tersebut. “Biasanya audit BPKP itu 6 bulan sudah turun. Sekarang sudah hampir 1,5 tahun, ini perlu

dipertanyakan ke penyidik atau BPKP karena mereka wajib transparan kepada masyarakat,” tegasnya.

Lambatnya kasus ini juga menjadi perhatian aktivis Sumenep Corruption Watch (SCW) Junaidi Pelor. Junaidi ikut geram dengan kinerja polres yang mandul dalam mengusut kasus korupsi, khususnya kasus Pasar Pragaan. “Kalau Polres Sumenep memang serius menyidik, berapa nomor surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SPDP) sebagai bukti. Sesuai KUHP, JPU harus diberi surat itu,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Sumenep AKBP

Fadillah Zulkarnaen mengatakan, persoalan korupsi bisa langsung konfirmasi ke kasatreskrim. Ini karena Fadillah beralasan masih baru menjabat. “Nanti akan dicek lagi dokumen-dokumennya.

Tapi tahun 2018 akan dievaluasi dan berusaha melakukan peningkatan. Silakan monitor setiap perkembangannya,” terangnya.

Sedang Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto enggan merespon terkait perkembangan penyidikan kasus dugaan tipikor pasar Pragaan. Bahkan ketika koran ini menanyakan SPDP kasus tersebut, Tego tidak berkomentar. (aan/rif)

Judi di Teras Bablas Bui Sumenep, Memorandum Unit Resmob Polres Sumenep, melakukan pengerebekan serta penangkapan enam orang tersangka pelaku perjudian kartu jenis tiga puluhan, Selasa 02/01 sekitar pukul 17:00 Wib. Para tersangka digerebek di teras rumah milik Buha (36) di Dusun Labilla Daya.

Desa Giring Kecamatan, Manding.

Kasubag Humas Polres

Sumenep AKP Abd Mukid mengatakan, para tersangka ditangkap di rumah milik warga Dusun Labilla Daya, Desa Giring, Manding.

Mereka digerebek sedang judi dengan kartu remi.

Kepada petugas tersangka mengakui, melakukan perjudian kartu remi jenis tiga puluhan, dengan taruhan uang, minimal 5.000.00 ribu, maksimal 10.000.00 ribu. Hasil

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

Kejari Sampang Sulit Lacak 2 Buronan Korupsi

KASUS PASAR PRAGAAN SUMENEP MANDEG

Keenam tersangka judi.

pengeledahan dilokasi petugas mengamankan sejumlah barang bukti (BB), satu set kartu remi dan uang sebesar Rp 762.000.00 ribu.

“Saat ini tersangka bersama

barang bukti diamankan di kantor Polres Sumenep, kepentingan proses hukum lebih lanjut,”teranganya Keenam tersangka adalah Mohammad (33), Kadir

(39), Hotib (52), dan Mosahnan (35), keempatnya warga Dusun Maor Timur, Desa Jaba’an, Kecamatan Manding; Wifsono (22), warga Dusun Karang Pen-

ang, Desa Manding Laok” dan Ach Junaidi (36), warga Dusun Manding, Desa Manding Daya, Kecamatan Manding. (uri/rif)

Sopir Akas Maut Jadi Tersangka Bangkalan, Memorandum Polres Bangkalan akhirnya menetapkan sopir bus Akas, Moh Hasan (47), warga Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, sebagai tersangka kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega. Kecelakaan tersebut menewaskan 6 warga asal Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten Sampang yang perjalanan ke Probolinggo.

“Setelah dilakukan gelar perkara supir ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Rabu (3/1).

Penetapan status tersangka ini, mengacu pada hasil pemeriksaan secara intensif, keterangan saksi, dan pengakuan sopir itu sendiri. Kesimpulan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga menilai, pengemudi bus dengan nomor polisi N 7170 UK itu lalai saat berkendara hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. “Seharusnya sopir membanting setir ke kiri bukan ke kanan karena lebih aman,” imbuhnya.

Terkait pengendara yang tibatiba menyeberang jalan, sambung Anissullah, hanya pengakuan sopir saja dan tidak ada saksi yang menguatkan. Pengakuan ini,

tetap dalam proses penyelidikan untuk membuktikan kebenaran dari keterangan supir tersebut.

“Tersangka terancam hukum 6 tahun penjara, sesuai ketentuan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tandasnya.

Sekadar diketahui, mobil Honda Mobilio berpenumpang 11 orang terlibat kecelakaan dengan bus Akas, Jumat (29/12/2017) sekitar pukul 23.20. Insiden tersebut mengakibatkan enam korban meninggal dunia, empat korban luka berat dan satu korban luka ringan. (yus/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ YUSRON

Sumenep, Memorandum Moh Nur Hidayat (30), warga Jalan KH. Zainal Arifin, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota, dibekuk petugas reserse narkoba. Ini karena tersangka kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu (SS), Selasa (2/1).

Berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan tersangka menyimpan dan kerap transaksi narkoba jenis SS. Dari informasi tersebut, anggota Sat Reskoba Polres Sumenep menyelidiki dan memantau gerak-gerik tersangka.

Sampai akhirnya tersangka berada di pinggir Jalan Raya, depan toko di Jalan Pahlawan, Desa Karangduak, Kecamatan Kota. Petugas yang curiga segera menghampiri tersangka yang terlihat gugup.

“Kemudian petugas mengeledah dan menemukan barang bukti,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid, Rabu (3/1).(uri/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Warga Bangselok Simpan SS

Sat Pol PP Obrak PKL Bangkalan: Satpol-pp bangkalan menggelar razia penertiban pedagang kaki lima(PKL) di sejumlah titik jalan protokol Bangkalan. Di Jalan Pacinan, penegak perda ini menertibkan sejumlah lapak milik pedagang. Mereka sebelumnya sempat diberi peringatan untuk memindahkan dagangannya karena sering mengakibatkan kemacetan. (yus/rif)

Situs Sejarah Terbengkalai, DPRD Anjurkan Disbudpar Ajukan Anggaran

“Selama tiga abad masa kerajaan dan kesultanan itu, pusat kraton (pemerintahan) para raja dan sultan di kawasan Madura Barat selalu berpindah-pindah.

Tetapi, semuanya masih ada di kawasan peta Kabupaten Bangkalan,” kata Ketua Yayasan Keluarga Besar ( YKB) Kesultanan Bangkalan, RP Abdul Hamid Mustari (65), di kedia-

mannya.

Ketika berdiri kerajaan pertama di zaman pemerintahan Raden Pratanu alias Ki Lemah Duwur (15311992), pusat kebasaran kratonnya ada di Desa Plakaran, Kecamatan Arosbaya. Berikutnya, di masa pemerintahan Cakraningrat II (1648-1707) alias Raden Undakan, pusat pemerintahan (kraton) Kerajaan

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Bangkalan, Memorandum Dalam catatan sejarah, beberapa peta wilayah Kabupaten Bangkalan, pernah menjadi pusat kerajaan besar di kawasan Madura Barat. Bahkan era kejayaan masa lalu itu bergulir ratusan tahun lamanya. Yakni mulai dari berdirinya Kerajaan Plakaran di bawah tampuk kekuasaan Raden Pratanu alias Ki Lemah Duwur ( 1531 s/d 1992) hingga era kekuasaan Sultan Adipati Cakraadiningrat VII (1780-1818) yang yang kemudian memproklamirkan diri sebagai Sultan pertama Bangkalan.

Ketua DPRD Imron Rosyadi SE MSi berziarah ke makam Raden Pratanu alias Ki Lemah Duwur di Kompleks Makam Agung.

Bangkalan bergeser ke Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh. Namun, ketika Panembahan Cakraningrat III (1707-1718) alias Sosrodiingrat naik tahta, kraton kerajaan kembali berpindah ke Desa Buduran, Kecamatan Arosaba (dulu Arisbanggi).

Barulah, di era pemerintahan Cakraningrat ke IV (1718-1745) alias Surodiningrat, pusat karton kerajaan mulai berpindah ke wilayah Kecamatan Bangkalan. ”Hanya saja, kraton beliau saat itu belum ada di jantung Kota Bangkalan, melainkan berpusat di Desa Sambilangan,” ungkap Hamid Mustari.

Pasca pemerintahan Cakraningrat IV yang gencar mengobarkan api pemberontakan kepada Pemerintah Hindia Belanda itulah, pusat pemerintahan Kerajaan Bangkalan mulai bercokol sepenuhnya di jantung Kota Bangkalan.

Tepatnya di Kelurahan Kraton. Di kawasan bekas kraton yang kini dijadikan markas Kodim 0829 Bangkalan itu, pernah bertahta tiga raja besar di kawasan Ma-

dura Barat. Yakni Cakraningrat V (1745-1770) alias Penembahan Sidomukti, Adipati Cakraadiningrat VI ( 1770-1789) alias RT Mangkudiningrat, serta Adipati Cakraadiningrat VII (1701818) alias Sultan Abduh.

Berkiblat pada kebesaran era jaman kerajaan Madura Barat yang sempat berkembang eksis sela tiga abad itu, adalah hal yang logis jika Kabupaten Bangkalan kini banyak menyimpan keberagamam situs sejarah berbasis peninggalan purbakala. Khasanah kekayaan budaya masa lalu, amat variatif. Ada situs bekas kraton, situs makam rajaraja, kompleks perumahan bangsawan, benteng, seabrek gedung kuno, aneka ragam benda pusaka dan parabotan kraton peninggalan raja-raja besar di kawasan Madura Barat.

Semua benda purbakala peninggalan abad ke XV s/d XVIII, tersebar dan berserak di sejumlah desa sekitar Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Burneh dan sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Bangkalan.

Masih ada lagi. Kawasan

Kompleks Makam Agung, tetenger hari jadi Bangkalan juga tampak kumuh dan kurang terawat.

Bukit Geger di Desa Geger, Kecamatan Geger, malah banyak menyimpan peninggalan purbakala paling tua di Pulau Madura.

Di sana, di kawasan puncak bukit, antara lain teronggok Gua Lake’ dan Gua Bine’, dua gua keramat bekas pertapaan orang pertama yang mendarat di Madura, yakni Dewi Sekar Tanjung dan Patih Pranggulang pada kisaran abad ke VIII silam. Ada juga situs palanggiran dan situs palenggian, yak berwujud palataran dan onggokan batu mirip kursi. Dua situs ini diyakini sebagai tempat mendaratnya Dewi Sekar Tanjung, serta tempat duduk sang putrid ketika ingin bersantai ria.

“Konon, dua gua keramat itu juga bekas pertapaan Adipoday dan Potre Koneng, ayah-bunda dari Kudho Panule (JokotoleRed) alias Panembahan Secodiningrat II dari Kraton Sumenep. Di puncak Bukit Geger, juga ada petilasan bekas pertapaan Ke’ Lesap, putra dari Cakraningrat ke V dari selir dari Desa Pocong, Kecamatan Tragah,” kata

Drs Mas Imam Luthfi (53), pemerhati sejarah dan kebuadayaan asal Kecamatan Bangkalan Kota.

Ke’ Lesap sendiri, menurut Imam, dalam catatan sejarah Madura, dikenal sebagai tokoh yang menggelorakan api pemberontakan terhadap Kerajaan Sumenep, Sampang, pamekasan dan Kerajaan Bangkalan, sebelum akhirnya wafat oleh tikaman tombak Se Nanggalah ( Si Neggala) di tangah ayah kandungnya Cakraningrat V. ”Tujuan beliau memberontak karena ingin mempersatukan seluruh kerajaan di Madura di bawah kekuasaan Kraton Bangkalan,” ungkap Imam.

Kesimpulannya, Kabupaten Bangkalan sebagai bekas pusat kerajaan Madura Barat pada kisaran abad ke XVI s/d XIX silam, jelas banyak memandam koleksi situs sejarah dan keberagaman peninggalan purbakala. Realita itu, sudah barang tentu memiliki arti dan makna penting bagi Kabupaten Bangkalan.

Khususnya bagi Pemkab dan DPRD sebagai lembaga pengendali dan kontrol

terhadap potensi khasanah kekayaan daerah.

Pe n e g a s a n i n i p a tut disadari oleh semua pihak. Sebab disatu sisi, keberadaan situs sejarah yang tersebar dan berserak di mana-mana, merupakan rekan-jejak tentang kebesaran, kedaulatan dan kejayaan sistem pemerintaha dan tata kehidupan sosial di masa lampau. Itu sebabnya, seluruh aset kekayaan masa lalu itu harus diselamatkan, dipelihara dan dijaga kelestariannya dari masa ke masa. Tanggung jawab untuk itu, secara moral, sudah barang tentu menjadi beban tugas Pemkab Bangkalan, sebagai tongkat estafet penerus sistem kepemimpinan dan pemerintahan masa lalu.

Sayangnya, sejauh ini, dari seluruh sebaran situs sejarah dan keberagaman benda-benda purbakala itu, tidak sepenuhnya terdeteksi dan terdokumentasikan secara masif oleh Pemkab Bangkalan. Jujur saja, dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) sebagai institusi penganggung jawab atas beban dan tugas untuk itu, hanya mampu mendeteksi dan mencatat sebagian kecil saja dari khasanah kekayaan masa lampau itu.

Keprihatinan atas terlantarnya situs sejarah dan peninggalan putrbakala itu, sempat dilontarkan Ketua DPRD Imron Rosyadi SE MSi, ketika berziarah ke kompleks Makam Agung, Kecamatan Arosbaya, sehari sebelum puncak peringatan Hari jadi Bangkalan yang ke 486, Senin (23/10) siang lalu.

Saat itu, Imron Rosyadi yang didampingi Wabup Ir H Mondir A Rofi’I, Sekdakab Dr H Eddy Moeljono SH SE MM MSi, serta para pimpinan OPD (organisasi pemerintah daerah), mereka sempat mengungkapkan rasa prihatinnya melihat kompleks Makam Agung tampak kurang terawat, kumuh, dekil, dan berlumut.

“Saya benar-benar terenyuh melihat peninggalan sejarah sekelas Makam Agung tampak kurang terurus dan tidak terawat,” kenang Imron Rosyadi, Rabu ( 3/1) kemarin, di ruang kerjanya.

Padahal, dari kompleks makam Raden Pragalbo dan Raden Pratanu alias Ki Lemah Duwur (15311592) inilah, tetenger hari jadi Bangkalan tanggal 24 Oktober 1531 digali dan dikukuhkan berdasar sabda keramat Raden Pragalbo (ayah Raden Pratanu), yang berbunyi,” Candra Sangkala Sirno Pendowo Kertaning Negari,” yang terjemahannya dipilah sebagai berikut : Kata Sirno berarti 0 (habis), Pendowo berarti 5, Kerta berarti 4 dan Negari berarti 1.

Itu sebabnya, Ketua DPRD Imron Rosyadi SEMSi, kemudian wanti-wanti agar institusi birokrasi yang punya kewenangan untuk mendokumenter, merawat, dan menjaga kelestarian peninggalan masa lalu itu, segera menganggarkan dana yang ideal untuk kepentingan itu. “Silahkan anggarkan, kami di DPRD akan mendukung dan menyetujui anggaran yang diajukan oleh disbudpar untuk kepentingan itu,” tegas Imron Rosyadi. (ras/rif)

Persela Resmi Coret Dua Pemain Asing PERSELA Lamongan tak akan menggunakan jasa dua pemain asing mereka yang baru saja menjalani seleksi, Mohamed Amine El Bakkali (Maroko) dan Kim Dong-hyeon (Korea Selatan). Setelah melakoni seleksi kurang dari sepekan, kedua pemain tersebut dicoret oleh tim pelatih Persela. Pelatih Persela, Aji Santoso, menilai penampilan El Bakkali dan Kim kurang memuaskan untuk mengisi posisi lini tengah.Keputusan ini diambil karena tim pelatih menilai mereka masih kurang memenuhi apa yang dicari.

Aji pun kemudian membeberkan kelemahan kedua pemain tersebut. Sebenarnya, visi bermain Bakkali lumayan bagus. Namun, usianya sudah hampir 34 tahu. Kim juga bagus, namun kecepatannya kurang.Sebagai gantinya, Persela telah mendapatkan pemain tim nasional Tajikistan, Fathullo Fathulloev, yang bergabung tanpa proses seleksi. (*/be)

O L A H R AG A

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 10

FOTO: MEMORANDUM/BAUD EFENDI

FABIANO TAK SABAR TAMPIL DI SSC 577 Pesilat Tarung di Kejuaraan Pencak Silat ITS Cup Surabaya, Memorandum Sebanyak 577 pesilat dari seluruh cabang PSHT di Jatim ikut meramaikan Kejuaraan Pencak Silat ITS Cup 2017 yang berlangsung selama lima hari (2-7 Januari) di GOR Futsal ITS. Pada kejuaraan kali ini, kategori pertandingan dibagi menjadi empat, yakni usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa.

Plt Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Surabaya Rosadin mengatakan, kejuaraan ini merupakan even tahunan dari PSHT.”Kita berharap ada gerak untuk menggali potensi olahraga silat,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, dalam satu tahun ada enam kejuaraan yang digelar PSHT. Yakni, lima kejuaraan tingkat Jatim dan satu kejuaraan tingkat nasional.”Kita ingin mesin atlet terus panas, dan selalu siap tanding. Karena itu, stok pesilat kita selalu ada,”ungkap Rosadin.

Dia menegaskan, PSHT merupakan perguruan terbesar dan basis terbesar pencak silat. Karena itu, olahraga silat terus diberdayakan, agar tidak tertinggal dari perguruan lain.

Lebih jauh, dia berharap PSHT Kota Surabaya bisa memenuhi target menjadi juara umum ITS Cup 2018. Sebab, pihaknya selalu memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda ikut berkompetisi. Ini penting untuk menambah pengalaman dan meningkatkan jam terbang atlet. “Di sinilah kemampuan atlet diasah. Menang kalah dalam kompetisi adalah biasa. Kita ingin membangun prestasi atlet dari bawah,” tegasnya.

Ketua Umum PSHT Drs R Moerjoko HW menegaskan, kejuaraan seperti ini merupakan salah satu program dalam upaya peningkatan prestasi atlet pencak silat.”Dengan banyak even, harapannya tentu akan meningkatkan prestasi. Kami akan mulai menggelar kegiatan di tingkat cabang, sebagai ajang seleksi. Selama ini banyak pesilat PSHT yang sudah mengharumkan nama Indonesia, tentu kita akan terus mencetak pesilat yang tangguh,”ungkapnya.

Ajang ITS Cup, kata Moerjoko, bisa menjadi ajang seleksi untuk mencari pesilat yang dapat berprestasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Itu merupakan ajang mencari bibit pesilatpesilat yang nantinya bisa berbicara di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Lebih jauh, dia menandaskan, pada Juli mendatang, lanjut dia, PSHT akan menggelar kejuaraan tingkat nasional di Madiun. Bahkan, nantinya akan ada kirab budaya dari masing-masing daerah.”Madiun ini sudah dicanangkan sebagai Kampung Pesilat,”tandasnya.

Di sisi lain, Moerjoko menyatakan, bahwa situasi di tengah-tengah masyarakat saat ini banyak pengaruh negatif yang merusak generasi muda, seperti narkoba, miras, pergaulan bebas dan lain-lain.

Karena itu, jika para generasi muda ini tak dibekali kejiwaan dan harga diri yang kuat, maka mereka akan mudah terprovokasi dari luar. “Dengan olahraga silat yang merupakan warisan leluhur ini akan bisa membangun karakter bangsa,” ungkapnya. (be)

Apalagi,musim 2018 ini banyak agenda yang akan diikuti MU. Awal Januari, MU tampil di turnamen internasional di Suramadu Super Cup (SSC) 2018. Selanjutnya, pekan ketiga Januari mengikuti Piala Presiden 2018. Puncaknya, tim arahan Gomes de Oliveira akan bertanding di Liga 1.

Agenda itu juga belum termasuk kemungkinan mengikuti Piala Indonesia, bila jadi diselenggarakan PSSI. ”Turnamen dan kompetisi sangat penting buat kami. Karena itu,kami harus memiliki target tinggi,” kata Fabiano Rosa.

Soal kondisi fisiknya, pemain asal Brasil ini mengaku tidak ada masalah. Walaupun mantan pemain Persela dan Persija ini lama pulang ke negaranya usai Liga 1

FOTO: ISTIMEWA

Bangkalan, Memorandum Kapten Madura United (MU) Fabiano Beltrame mengaku, sudah tidak sabar untuk bisa berlaga di lapangan hijau membawa bendera klub kebanggaaan warga Madura.

Ketua Umum PSHT R Moerjoko memberikan sambutan.

Setelah liburan di Brasil, Fabiano Beltrame tak sabar untuk membela MU di turnamen 2018.

2017.”Meski ada di Brasil, tapi saya selalu menggelar latihan sendiri. Menjaga kondisi fisik

menjadi bagian dari tanggung jawab sebagai pemain,” tutur Fabiano Rosa.

FOTO: ISTIMEWA

Vladimir Vujovic

Bhayangkara FC akan memulai menggelar sesi latihan perdana pada Kamis (4/1/2017).Pemusatan latihan bertempat di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dan akan berlangsung hingga 13 Januari mendatang.

Akan tetapi, Vujovic belum bisa bergabung bersama dengan Indra Kahfi dkk.

“Vujovic baru akan bergabung dengan kami kalau tidak salah tanggal 6 Januari.

Saat ini, dia masih di Montenegro dan akan langsung menyusul ke Sawangan,” tutur Sumardji.(*/be)

TURNAMEN intenasional Suramadu Super Cup (SSC) tinggal menghitung hari. Turnamen pramusim itu akan dimulai 8 Januari nanti di Stadion Gelora Bangkalan. Madura United (MU)sebagai penggagas ajang ini jelas punya misi khusus. Target juara menjadi yang utama.

Klub asuhan Gomes de Oliveira itu telah mengundang tiga klub lainnya untuk turut serta. Mereka adalah Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Kedah FA (Malaysia). Dengan lawan-lawan itu, bukan hal yang mudah bagi Madura United untuk bisa menjadi kampiun.

Persela menjadi tim yang cukup tangguh dengan memiliki prestasi yang mentereng di Jawa Timur.

Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tercatat sebagai pengoleksi terbanyak Piala Gurbernur Jatim dengan lima trofi.

Lalu, Persija pun menjadi tim yang cukup superior di era perserikatan dengan memiliki sembilan gelar juara. Macan Kemayoran juga finish di peringkat empat klasemen akhir Liga 1 2017, satu peringkat di

FOTO: ISTIMEWA

Tuan Rumah MU Incar Juara Turnamen SSC M a d u r a Un i t e d . Ti m harus mempersiapkan dengan baik menjalani tiga pertandingan di turnamen ini,” ujar Manajer Madura United Haruna Soemitro.

Harapan agar turnamen ini bisa sukses juga datang dari Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi. Sebagai orang nomor satu di klub tersebut, dia ingin semuan-

Achsanul Qosasi

atas MU. Sedangkan Kedah FA juga punya modal yang cukup mentereng. Mereka memang hanya finish peringkat empat di Malaysia Super League 2017. Namun, klub berjuluk Helang Merah itu menjadi juara di Piala FA Malaysia 2017.

Akan tetapi, secara tim Madura United telah melakukan berbagai persiapan matang. Mereka telah menempa kondisi kebugaran pemain dengan tes fisik.

Lalu, selama uji coba Laskar Sape Kerap juga selalu menang. “Kami sebagai yang mengadakan dan pemilik turnamen Suramadu Super Cup jelas menargetkan juara. Makanya semuanya

ini kami persiapkan sebaik mungkin. Dukungan suporter akan penting untuk pemain,” kata Danilo Fernando, asisten pelatih Madura United, seperti dilansir bola.net, Rabu (3/1).

Dari sisi penyelenggaraan, turnamen ini menjadi yang pertama di selenggarakan di Pulau Madura dengan skala internasional.

Wajar saja jika masyarakat Madura akan menantikan klub kebanggaannya bisa memberi yang terbaik. Madura United juga telah menjadi representasi Madura di kompetisi sepakbola nasional.

“Ajang Suramadu Super Cup, memiliki atensi khusus dari manajemen

JADWAL PERTANDINGAN SENIN, 8 JANUARI Persela vs Kedah FA Pukul 15.00 WIB Madura United vs Persija Pukul 19.00 WIB RABU, 10 JANUARI Madura United vs Persela Pukul 15.00 WIB Persija vs Kedah FA Pukul 19.00 WIB JUMAT, 12 JANUARI Persija vs Persela Pukul 15.00 WIB Madura United vs Kedah FA Pukul 19.00 WIB

ya bisa berjalan dengan lancar.“Ada harapan besar untuk pelaksanaan Suramadu Super Cup. Sukses pelaksanaan dan sukses prestasi. Madura harus menjadi tuan rumah yang baik dan mari sambut tamu-tamu peserta Piala SSC dengan sambutan persaudaraan,” tandasnya.(*/be)

oleh tim pelatih MU. “Sangat penting untuk bisa mengikuti turnamen,”tandasnya.(*/be)

Andik Gabung Klub Raksasa Turki?

Vladimir Vujovic Resmi Gabung Bhayangkara FC Jakarta, Memorandum Vladimir Vujovic hengkang dari Persib Bandung. Untuk Liga 1 2018, dia akan memperkuat Bhayangkara FC. Manajemen Bhayangkara FC langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Otavio Dutra yang tidak diperpanjang kontraknya. Tim asuhan Simon McMenemy itu secara resmi mendatangkan mantan bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic.

Kepastian Vujovic merapat ke klub milik Kepolisian Republik Indonesia itu disampaikan Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.

“Vujovic resmi ke Bhayangkara FC. Kami memberikan dia durasi kontrak satu musim,” kata Sumardji seperti dilansir BolaSport.com, Rabu (3/1) Kabar Vujovic merapat ke klub juara Liga 1 2017 itu memang sudah lama terdengar setelah sang pemain pamit dari Persib.

Pemilihan Vujovic juga sesuai keinginan dari McMenemy selaku pelatih klub.

“Kami selaku manajemen hanya memenuhi keinginan dari coach Simon yang meminta Vujovic ke Bhayangkara FC,” ucap Sumardji.

Untuk itu Fabiano mengaku langsung siap bila diturunkan dalam turnamen atau kompetisi

Jakarta, Memorandum Pemain timnas Indonesia Andik Vermansah nampaknya semakin menjauh dari kemungkinan kembalinya ia ke Persebaya usai polemik transfer yang kini ia hadapi dengan klub berjuluk Bajul Ijo itu. Hingga kini, Andik masih belum jelas akan berlabuh ke klub mana.

Beberapa waktu lalu, netizen dikejutkan dengan unggahan video kala dirinya merayakan pergantian tahun di Kuala Lumpur, Malaysia. Unggahan tersebut pun kemudian membuat banyak orang akhirnya bertanya-tanya apakah dirinya akan kembali berlaga di Malaysia, meninggalkan harapan untuk bergabung kembali dengan Persebaya.

Namun lagi-lagi, pencinta sepakbola tanah air kembali dibuat bertanya-tanya

soal klub asing yang akan dibela Andik jika ia tak kembali ke Persebaya. Sebab, di kolom komentar unggahan video perayaan tahun baru di akun instagram Andik, muncul begitu banyak netizen yang menyebut nama sebuah klub raksasa asal Turki, Besiktas.

Soal kepastian posisi Andik untuk bermain membela Persebaya hingga kini masih mengalami keburaman. Sang agen, Mulyawan Munial sendiri mengutarakan bahwa polemik ini lahir dari manajemen Persebaya sendiri yang dianggap melakukan tarik ulur.

Namun untuk antisipasi terhadap kemungkinan gagalnya Andik bergabung dengan skuad Bajul Ijo tersebut, Muly --panggilan Mulyawan Munial-- seperti dilansir indosport, Rabu (3/1) memastikan sang pemain akan kembali berlaga di luar Tanah Air.(*/be)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 11

BOJONEGORO-TUBAN KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN: Slamet Riyadi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

POLRES TUBAN MUSNAHKAN RIBUAN MIRAS Pilkada Bojonegoro

Tiga Parpol Usung Pasangan Mahfudhoh Suyoto-Kuswiyanto Bojonegoro, Memorandum Setelah PKB dan PDIP mengusung Anna Muawanah-Budi Irawanto sebagai calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) Bojonegoro, dan Partai Golkar–Demokrat mengusung Suhadi Mulyono-Mitroatin, kini giliran PAN,Nasdem dan Hanura mengusung pasangan Mahfudhoh SuyotoKuswiyanto.

“Sebentar lagi dideklarasikan untuk pasangan konstetan yang telah diputuskan oleh DPP Nasdem, termasuk keputusan PAN dan Hanura. Kami mulai hari ini (kemarin, red) mulai menyosialisasikan dukungan kami ke semua kader di berbagai kecamatan,” kata Ketua Nasdem Bojonegoro Alham M Ubey, Rabu (3/1) Selain pasangan tersebut, PPP dan Partai Gerindra telah memutuskan mengusung Basuki (Kepala Disperindag Bojonegoro) dan Pudji Dewanto, konsultan perhutani asli Kedungadem Bojonegoro.”

Jumat (5/1) besok akan kami rilis terkait pengusungan ini,” kata Ketua PPP Bojonegoro Choirul Anam.

Sementara itu, PKS (4 kursi) dan PKPI (1 kursi) belum menentukan sikap arah koalisi ke calon mana.

Seperti diketahui,KPU, hanya menerima pasangan cabup dan cawabup dari parpol yang minimal memiliki 10 kursi di DPRD Bojonegoro.

Untuk parpol di Bojonegoro, tidak ada yang dapat mengusung sendiri dan harus berkoalisi.”Untuk jalur independen, pendaftaran telah ditutup dan tidak ada yang mendaftar,”kata Mustofirin, dari KPU Bojonegoro. (ren/har/be)

Pemusnahan miras tersebut dihadiri Bupati Tuban H Fathul Huda beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban dan para pejabat utama Polres Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR mengungkapkn, ribuan liter dan sejumlah barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil operasi selama akhir tahun.

“Ada 15 kasus pelaku produsen arak, dengan jumlah 4.283,5 liter arak dan penindakan sebanyak 326 kendaraan tidak standar dan 53 di antaran-

ya menggunakan knalpot brong, dan juga lebih dari 4.000 butir pil karnopen,” tegasnya.

Dia menjelaskan, bila barang bukti yang dimusnahkan bersama itu, dengan harapan Tuban bebas dari peredaran miras (miras).

Menurut dia, pemberantasan miras dan obat terlarang ini bukan hanya tanggungjawab kepolisian saja. Tetapi, juga semua pihak untuk mewujudkan Tuban lebih baik. “Sehingga Tuban yang sebelumnya punya sebutan Kota Arak menjadi Kota Bumi

FOTO: MEMORANDUM/CW-2

Tuban, Memorandum Ribuan liter minuman keras jenis arak hasil operasi selama akhir 2017 dimusnahkan di halaman Polres Tuban, Rabu (3/1). Selain miras, petugas juga menghanguskan 4.000 pil koplo dan knalpot brong.

Forpimda Tuban memusanhkan barang bukti selama operasi 2017.

Wali,”harap Sutrisno.

Bupati Tuban H Fathul

Huda mengaprisiasi kinerja Polres Tuban yang berhasil

memerangi peredaran miras dan melakukan pen-

egakan hukum terhadap sejumlah kasus.”Pemusnahan ini hanyalah simbolis. Namun, semua pihak telah mengakui jika semakin hari produsen arak dan miras telah menurun. Hal ini tidak lepas dari laporan masyarakat,”ujarnya.

Fathul Huda yang menjabat dua periode ini berharap, kondisi semacam ini harus dilakukan terus menerus, sebab miras dan narkoba telah merusak generasi bangsa. Sehingga, petugas harus jeli dan selalu bersinergi dengan masyarakat.”Saya juga berjanji akan mengapresiasi petugas yang mampu membongkar prostitusi, peredaran narkoba di tempat hiburan malam. Mereka akan dapat hadiah dari saya sebesar Rp 50 juta,” tantang Bupati. (cw-2/har/be)

Jadi Ajang Mesum, Pemkab Cabut Izin Hotel Asri’in Tuban, Memorandum Akibat sering jadi ajang mesum, akhirnya Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PTSP Naker) Kabupaten Tuban mencabut izin pengelolaan Hotel Asri’in, Rabu (3/1).

Pencabutan izin menjadi langkah terakhir, karena petugas kerap mendapatkan pasangan masum keluar masuk hotel yang berlokasi di Jalan Raya Bojonegoro-Tuban

di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

“Hotel tersebut dicabut izinnya karena terbukti sering menyalahi aturan pengelolaannya,”kata Kepala Bidang Perizinan PTSP dan Naker Tuban, Judhi Tresna, Rabu, (3/12).

Pencabutan izin penginapan atau hotel berlaku untuk semua hotel yang tidak taat aturan. Setiap hotel yang melanggar ketentuan

akan ditindak tegas, sesuai pelanggaran yang dilakukan.

“Tindakan tegas itu sebagai upaya untuk meminimalisasi kasus pelanggaran yang dilakukan penggelola hotel di Tuban,” jelasnya.

Bisnis perhotelan di wilayah Tuban kian tumbuh subur dan terus meningkat setiap tahunnya. Hal itu dipicu meningkatnya aktivitas perdagangan, bisnis,

sehingga menarik minat sejumlah pengusaha hotel untuk menanamkan investasi di Tuban.

Pada 2017 tercatat tujuh pelaku usaha telah mengajukan izin operasional hotel. Tiga hotel telah resmi beroperasi, dan sisanya masih dalam proses.

“Total bangunan hotel yang sudah berdiri di Kabupaten Tuban hingga saat ini mencapai 24 hotel dengan berbagai klasifikasi,” kata

Judhi Tresna.

Bupati Tuban H Fathul Huda mengatakan, 2017, pemkab menolak dua pelaku usaha yang mengajukan izin hiburan malam, karena jumlahnya telah dibatasi.

“Masa berlaku izin selama usaha itu berjalan tiga tahun. Dalam kurun waktu itu, pengola wajib melakukan daftar ulang untuk perpanjangan izinnya,” pungkasnya. (cw-2/har/be)

TOTAL JATIM

FOTO: MEMORANDUM/REINNO PARENO

DAMPAK TEBING SUNGAI BESUKI LONGSOR

WARGA DESA KEDUNGBONDO MULAI RESAH Warga menunjukkan tebing Sungai Besuki yang longsor tergerus air.

Bojonegoro, Memorandum Hujan deras yang mengguyur Bojonegoro, Selasa (2/1), membuat warga RT 14/ RW 02 Dusun Kedung, Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, mulai resah. Sebab tebing sungai yang longsor jaraknya hanya 10-20 meter dari permukiman.

“Semalam (kemarin, red) hujan deras dan arus sungai menerjang kembali tebing dan terjadi retakan tanah. Sebagian longsor dan tanah tebing ambrol terbawa arus sungai,”kata Rahmad, warga setempat, yang rumahnya dekat tebing sungai.

Menurut dia, tebing sungai yang longsor jaraknya tinggal beberapa meter dari permukiman.

Apabila tidak segera ditangani oleh pihak terkait, maka akan merembet ke tanah yang ditempati warga. Bahkan, longsoran tebing ter us bergeser cukup lebar. Kondisi makin rawan jika ada aliran air deras.”Arus sungai semalam masih kecil. Tapi dua pekan lalu hujan deras dan mengakibatkan retakan tanah semakin melebar,”imbuhnya.

Selain rumahnya, ada enam rumah lainnya yang dekat dengan tebing sungai. Di antaranya milik Kayin, Fadli, Subki dan Ngaesah.”Saya dan warga di sini sangat resah dengan terjadinya longsor tebing sungai ini,” kata Fadli, tetangga Rahmad.

Pantauan di lokasi, tebing sungai sepanjang

50 meter dan lebar 5-8 meter yang longsor dibiarkan dan belum ada penanganan dari pihak terkait.

Kepala Desa Kedungsondo Ridwan mengatakan, telah meminta pengusaha areal yang membangun bendungan untuk segera mengambil langkah terbaik.”Sudah, pihak desa sudah berkoordinasi ke pengusaha yang membangun bangunan bendungan dengan uang pribadinya,” katanya Dia membenarkan, longsor tanah tebing sungai telah terjadi, setelah terus diguyur hujan. Semula tanah hanya berupa retakan. Namun, sejak hujan melanda beberapa waktu lalu, longsornya tanah tebing sungai tersebut melebar dan memanjang.

Dengan kondisi tersebut, BPBD Bojonegoro langsung memantau dan mengimbau warga yang terkena dampak, berhati hati. Meskipun saat ini beberapa rumah belum dalam kondisi mengkhawatirkan.

“BPBD akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait,” terang Budi dari BPBD Bojonegoro. (ren/har/be)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 12

G R E S I K KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959495- 085.311.868.686

DITUNTUT 1 TAHUN 3 BULAN, KADES TANJUNGORI BERHARAP KERINGANAN FOTO: MEMORANDUM/DOKUMEN

Gresik, Memorandum Perkara dugaan korupsi dana desa tahun anggaran 2016 senilai Rp 1,3 miliar yang menyeret Kepala Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Gresik, Jumali terus berlanjut. Akhir pekan lalu dia menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor.

Penasehat hukum (PH) terdakwa Adi Sutrisno menyampaikan pembelaan dalam sidang tersebut. Dia meminta keringanan atas tuntutan jaksa selama satu tahun

Jumali yang didakwa korupsi dana desa Rp 1,3 miliar.

Gresik, Memorandum Harapan puluhan pemilik sepeda motor yang hangus terbakar beserta belasan warung di lahan parkir Sukomulyo, Manyar, Gresik, terjawab. Pemilik lahan parkir memberikan ganti rugi 50 persen dari harga pembelian setiap sepeda motor. Para korban sepakat.

Hal itu disampaikan H Subhan saat melakukan pertemuan di Aula Kantor Kecamatan Manyar, kemarin (3/1). Pertemuan melibatkan 52 orang pemilik motor. Kemudian, perangkat desa dan Muspika Manyar. “Kami hanya mampu memberikan ganti rugi 50 persen. Misalnya beli seharga Rp 10 juta, kami ganti Rp 5 juta,” ujar Subhan.

Uang ganti rugi dapat diberikan langsung besok (hari ini, red) dengan cara kes dan melalui rekening masing-masing pemilik kendaraan. Subhan menyatakan, upaya ini dilakukan untuk membantu pemilik kendaraan.

“Ganti ruginya beraneka ragam. Ada yang Rp 4 juta. Tergantung jenis kendaraannya. Ini adalah musibah. Kami juga tidak berharap hal ini terjadi,” sambung Subhan.

Dia menambahkan setelah proses penyelidikan oleh Tim Laboratorium Forensik selesai, kerangka motor dipersilahkan mengambil kembali di lokasi.

“Setelah garis polisi dibuka silahkan diambil,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Siswanto salah satu perwakilan dari korban menyambut iktikad baik pemilik lahan. Meski tidak diganti secara keseluruhan namun pihaknya bersyukur ada yang bertanggungjawab. “Akhirnya harapan kami terjawab,” ujarnya.

Ditambahkan, kendaraan yang belum lunas angsuran sudah dinyatakan lunas. Namun, tidak dapat ganti yang baru. Karena bukan dalam kasus kehilangan. “Yang penting teman-teman sudah legowo. Ada ganti rugi dari pemilik lahan,” tandasnya. (an/har/fur)

Kedua terdakwa meninggalkan ruang sidang.

Timur Mila Utama selaku pemilik kapal Mila Utama tidak pernah digubris sama sekali. Bahkan, pengiriman logistik ke kapal dihentikan perusahaan. Padahal, kedua terdakwa selain butuh makan juga memikirkan nasib keluarganya.

“Jalan terakhir terdakwa meminta izin kepada pimpinan perusahaan Marem Santoso untuk menjual barangbarang bekas yang ada di kapal. Marem memberikan izin,” kata Dede Prihantono

menyampaikan pembelaan di depan Majelis Hakim Rachmansyah.

Meski demikian, kata Dede, barang bekas yang dikumpulkan sejak April 2017 belum dijual hingga satu bulan kemudian atau bulan Mei 2017. Tujuannya menunggu uang gaji dari perusahaan dan pengiriman logistik. “Ternyata tidak ada tanggapan,” ujarnya.

Oleh karena itu, terdakwa Asep Hartono selaku nahkoda memberikan per-

1,3 miliar. Dana yang sejatinya diperuntukkan untuk pembangunan jalan dan sejumlah bagunan fisik dipergunakan untuk memperkaya diri.

Selain itu, saat tim penyidik Kejaksaan melakukan penggeledahan telah menemukan laporan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) desa. Namun, pelaksanaannya tidak ada sama sekali. (an/har/fur)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

intah kepada saksi Farkhan dan dilanjutkan kepada Lili Rusli selaku anak buah kapal (ABK) untuk mengumpulkan barang bekas yang sudah tidak berfungsi. Barang yang dikumpulkan tidak mengganggung operasional kapal.

“Setelah barang dijual, uangnya diberikan kepada klien kami Asep Hartono.

Kemudian uang tersebut digunakan bersama-sama untuk biaya logistic dab operasional kapal,” imbuhnya.

Ditambahkan, dakwaan yang disangkakan jaksa penuntut umum (JPU) Budi Prakoso kepada kliennya tidak tepat.

Sebelumnya, kedua terdakwa dituntut jaksa Budi Prakoso selama 4 tahun 6 bulan penjara atas perkara pencurian. Mereka dianggap melanggar pasal 363 ayat 1 ke 4 dan 5 KUHP. “Minggu depan agendanya replik,” pungkasnya. (an/har/fur)

Seorang ibu memeriksakan kandungannya.

Angka Kematian Bayi di Gresik Meningkat Gresik, Memorandum Setidaknya dalam penghunjung 2017 dan masuknya tahun 2018, angka kematian bayi di Gresik meningkat.

Dinas Kesehatan Gresik mencatat terdapat 103 bayi meninggal, angka tersebut meningkat dibanding tahun 2016 lalu yang tercatat adanya 73 jiwa bayi meninggal.

Penyebabnya sangat banyak, salah satunya beberapa puskesmas di daerah belum mampu memaksimalkan peran Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ummi Khoiroh mengatakan, agar menekan angka kematin bayi di tahun 2018, piihaknya merekomendasi memaksimalkan peran PONED di Puskesmas. Menurutnya penyebab kematian bayi ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Khususnya petugas puskesmas yang bersinggungan langsung dengan pasien. Baik di level manajemen maupun bidan yang mendampingi.

Menurut Ummi, kematian bayi sudah menjadi persoalan bersama. Masalah tersebut tidak bisa tuntas di satu bidang saja. Semua pihak ikut berperan. Ummi berharap kerjasama lintas sektor bisa menjadi solusi untuk menurunkan angka kematian bayi. Khususnya untuk puskesmas yang belum mampu PONED seperti Tambak, Sekapuk dan Kedamean. Butuh terus peningkatan untuk memperbaiki program dan pelayanan. ”Sekarang masalahnya semakin kompleks. Butuh dukungan dari berbagai bidang terkait, harapannya dari PONED serta bidan desa di setiap puskesmas bisa merangkul warga untuk lebih peduli pada kehamilan ibu,” ungkapnya, Rabu (3/1) kemarin.

Salah satu puskesmas yang mampu PONED adalah Puskesmas Duduksampeyan. Terlebih di Puskesmas Duduksampeyan ini telah memiliki USG untuk kebutuhan pemeriksaan ibu hamil. “Dulu sebelumnya di wilayah kerja Duduksampeyan selalu ada kematian bayi.

Tapi sekarang malah bisa jadi percontohan dan saling memberi dukungan kepada puskesmas lain,” jelasnya.

Ditambhkan, dirinya merasakan betul penurunan drastis angka kematian ibu dan bayi semenjak ada PONED. Sebab, penanganan bisa dilakukan dengan cepat. Apalagi sekarang, semakin banyak yang mau konsultasi kehamilan atau sekadar melakukan check up. Sehingga kematian ibu dan bayi bisa terus ditekan. (aam/har/fur)

Muncul Keluhan, BPJS Dinilai Kurang Sosialisasi Gresik, Memorandum Buntut munculnya keluhan sistem pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Gresik, mendapat perhatian dewan setempat. Lebih-lebih kaitannya dengan hak peserta dalam mendapatkan pelayanan.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda menjelaskan, adanya keluhan menandakan sosialisasi terkait sistem BPJS masih belum maksimal. Namun, di sisi lain penggunaan BPJS merupakan amanah undangundang. “Karena diwajibkan, jangan sampai peserta ini kebingungan dalam menggunakan sistem,” katanya, kemarin.

BPJS harus mengoptimalkan sosialisasi hingga ke tingkat pelosok desa, bahkan tingkat Rt maupun Rw. Caranya, BPJS bisa menggandeng pemerintahan desa. Hal tersebut bertujuan, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara umum terkait sistem BPJS. “Dalam kunjungan kami beberapa waktu lalu sebenarnya sudah menghimbau dan menekankan kepada BPJS, agar memaksimalkan sosialisasi. Apalagi pengguna BPJS di Gresik masih sekian persen, belum semua.

Kebanyakan adalah pekerja,” papar Sekjend DPC PPP Gresik tersebut.

Khoirul Huda pun mengakui, bahwa sejumlah ke-

luhan terhadap pelayanan BPJS juga masuk di komisinya. Dengan begitu, ke depan permasalahan terkait sistem BPJS harus ada perbaikan sehingga lebih baik. “Terkait keluhan-keluhan itu, termasuk kasus ini akan kami pantau. Bahkan, kalau perlu pihak BPJS bisa kami panggil rapat hearing (dengar pendapat),” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Gresik Galih Anjungsari menerangkan, bahwa yang benar ada kesalahan teknis saat peserta melakukan pembayaran melalui e-banking.Yaitu peserta melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui menu transfer. Padahal seharusnya peserta memilih menu pembayaran.

Kendati salah membayarnya, tapi iuran pembayaran peserta masih tetap terbaca atau masuk sistem BPJS Kesehatan. Hanya saja, tidak terbagi kepada seluruh anggota keluarga dan pembayaran iuran menumpuk di kepala keluarga peserta.

“Sehingga hanya kepala keluarganya saja yang terbayarkan iurannya dan aktif,” tandasnya.

Perlu diketahui, ada peserta BPJS Kesehatan yang berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Gresik ternyata ditolak. Dengan alasan peserta masih mempunyai tunggakan pembayaran iuran BPJS. Padahal, dia mengaku setiap bulan sudah rutin melakukan pembayaran iuran. (koi/har/fur)

Banyak Drainase Bermasalah, Gresik Utara Tergenang Gresik, Memorandum Banyaknya drainase bermasalah membuat sejumlah titik jalan di Gresik Utara tergenang air. Seperti di sepanjang jalan Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah. Jalan nasional tersebut kerap tergenang, kala hujan turun. Penyebabnya drainase tidak berfungsi dengan baik.

Hal itu juga terjadi di wilayah lain, seperti di jalan nasional tepatnya di Desa Banyutami, Kecamatan Manyar. Bahkan kondisinya lebih parah. Sepanjang jalan tidak ada drainase.

Akibatnya air bekas hujan tergenang hingga beberapa hari.

Menurut Bashori (40) w a rg a U j u n g p a n g k a h mengatakan, jalan nasional tersebut kerap tergenang setiap kali hujan.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Kasus Kebakaran Warung dan 52 Motor

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

M

Gresik, Memorandum Asep Hartono (51), warga RT 9 RW 12, Keluarahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Lilis rusli (42), asal RT 2 RW 1, Kelurahan/ Kecamatan Kamal, Bangkalan, terus mencari keadilan di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

Kedua terdakwa menjalani sidang atas perkara pencurian besi yang dituduhkan kedapa mereka.

Melalui Penasehat Hukumnya Dede Prihantono menyampaikan, kedua terdakwa tidak mempunyai niat sedikitpun mencuri barang yang ada di kapal yang dianggap sebagai rumahnya sendiri. Mereka terpaksa mengambil barang lantaran gaji selama 6 bulan kepada 17 orang tidak dibayar oleh perusahaan.

Surat yang dilayangkan langsung kepada agen PT

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Jabat Dua Kepala Sekolah

Pemilik Lahan Parkir Ganti Rugi 50 Persen

Pasal yang disangkakan kepada terdakwa yakni pasal 3 Undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor).

Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Wiwin ditunda dengan agenda repli dari jaksa penuntut umum.

D i k e t a h u i , Ju m a l i ditetapkan sebagai tersangka pada Juli 2017 lalu.

Dia diduga melakukan korupsi dana desa tahun anggaran 2016 senilai Rp

Jual Besi Atas Izin Pimpinan Perusahaan, Malah Jadi Pesakitan

LAKONE

enjabat dua kepala sekolah sekaligus, menjadi tantangan tersendiri oleh Mosran Saudin.

Kuncinya, harus pintar membagi waktu dan memperhatiKepala Sekolah SD Wotan dan kan hal yang Petung Mosran Saudin paling kecil.

Magister pendidikan Universitas Adi Buana Surabaya itu mengatakan, semula merasa bingung. Bagaiamana tidak, dia mengurusi dua lembaga sekolah dasar (SD) di tempat yang berbeda. Satu SD bertempat di Desa Petung, satunya berada di Desa Wotan, Kecamatan Panceng. Meski bertetangaan, dua sekolah tersebut juga jaraknya tidak dekat.

Agar optimal, dirinya sangat pintar membagi waktu. Semisal pagi berada di SD Petung, siangnya berada di SD Wotan. Kadang sebaliknya.

“Sebelumnya saya jadi Kepala Sekolah di SD Petung. Karena ada kemerosotan siswa di SD Wotan, sehingga saya diminta untuk merangkap sebagai Kepsek juga,” ceritanya.

Meski demikian, kini dirinya sudah mulai terbiasa dengan kegiatannya. Sebab, prinsipnya apa yang dilakukan menjadi pengabdian tersendiri.

“Jika tidak pasti akan mengeluh, sebab pekerjaan dirasa berat. Tapi kalau kita sendiri yang menjalani dengan keikhlasan dan rasa pengabdian, segala upaya pekerjaan berat tidak akan merasa beban,” ungkapnya. (aam/har/fur)

tiga bulan penjara.

Kemudian, terdakwa juga didenda Rp 50 juta.

Jika denda tidak bisa dibayar, maka diganti dengan hukuman 2 bulan penjara.

Selain itu, terdakwa juga diminta untuk membayar kerugian negara senilai Rp 277.252.015.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik Marjuki menyampaikan, sidang yang dilakukan terdakwa Jumali sudah memasuki tahapan pembelaan. Akhir pekan kemarin sidang di gelar.

“Namun terdakwa hanya mengembalikan uang Rp 50 juta,” katanya.

Genangan air di Desa Sekapuk.

Kedalamnya hingga mencapai betis orang dewasa.

Kondisi tersebut sangat menghambat arus lalu lin-

tas. Apalagi surutnya air membutuhkan waktu yang

lama. «Biasanya sampai dua hari penuh, kalau hujan berlarut-larut,» ungkapnya, Rabu (3/1) kemarin.

Ditambahkan, drainase disekitar jalan tersebut tidak berfungsi dengan baik. Drainase tidak mampu menampung debit air. Sehingga air bah tersebut menggenang di tengah jalan. Belum lagi struktur jalan yang cenderung lebih rendah, sehingga tidak mudah air bisa berjalan.

Haris (27) warga lain juga menambahkan, kondisi seperti itu tidak mudah membuat kendaraan bisa melintasi. Beberapa kendaraan biasa yang mencoba menerabras jalan harus mengambil resiko mogok.

Hanya kendaraan besar yang berani melintas saat air tergenang di jalan nasional tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik Ahmad Washil mengatakan, drainase di sepanjang jalan nasional, pihaknya tidak memiliki wewenang. Namun beberapa jalan yang terkendala dengan drainse, sudah dilaporkan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Selain itu, beberapa drainase lain yang masuk wilayah kabupaten, Pemkab Gresik bakal merevitalisasi. Anggaran untuk perbaikan drainse mencapai Rp 23 miliar. Itu pun hanya di beberapa titik wilayah kota. Seperti Kecamatan Kebomas dan Manyar. «Tahun ini yang menjadi kewenangan kabupaten bakal diperbaiki, sedang wilayah pusat tetap dilaporkan,» pungkasnya. (aam/har/fur)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 13

KOTA SURABAYA Proyek Rusun Jambangan Molor

KONSULTASI SPIRITUAL

Surabaya, Memorandum Meski telah berganti tahun namun pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jambangan hingga kini belum tuntas.

Proyek yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT Tectonia Grandis dengan biaya APBD Kota Surabaya 2017 senilai Rp 11,6 miliar ini masih terlihat amburadul.

Pantauan di lokasi, para pekerja msih melakukan pengecatan dinding ruangan rusun lima lantai yang dibangun di atas lahan aset Pemkot Surabaya yang ada di wilayah RT 02/RW 04, Kelurahan/Ke-

PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum serta Polisi Menyapa, secara gratis.

Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@ gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban.

Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Menghindari Gendam

ď Ž Bersambung ke halaman 14 ď€

Tanya: Saya pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Sekitar enam bulan yang lalu saya pernah kena gendam di terminal Purabaya, Bungurasih. Saat turun dari bus antar kota tiba-tiba saya didatangi seorang pria.

Beberapa saat setelah berkenalan, saya tidak ingat apa-apa. Tahutahu, perhiasan dan dompet saya hilang. Setelah tersadar, baru saya menyadari jika menjadi korban gendam.

Dalam kesGus Becki, Pengasuh Padepokan Lillaah empatan ini saya 08123291191 mau menanyakan bagaimana terhindar dari gendam supaya kedepannya saya tidak mengalami kejadian seperti ini lagi. Terima kasih. (Estiana S – Lawang, Malang)

FOTO: MEMORANDUM/MUCHLIS

EKSEKUSI LAPANGAN KARANGGAYAM, DEWAN SEMPROT DISPORA Surabaya, Memorandum Kabar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mau mengeksekusi lapangan Karanggayam dan mess Persebaya Karanggayam, membuat Ketua DPRD Surabaya Armuji mengamuk. Hal ini terungkap dalam dengar pendapat di ruang paripurna gedung DPRD Surabaya, Rabu (3/1).

ď Ž Bersambung ke halaman 14 ď€

baya. Tidak boleh seenaknya seperti itu,â€? tegas Armuji. ď Ž Bersambung ke halaman 14 ď€

FOTO: MEMORANDUM/UDIN

“Sebentar lagi ada kompetisi Askot PSSI Surabaya, kok dilakukan eksekusi terhadap lapangan Karanggayam dan wisma Perse-

Hearing di ruang paripurna DPRD Surabaya.

WARGA Surabaya bakal tidak bisa lagi bermain dan menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari.

Sebab, stadion itu bakal disulap menjadi lapangan panahan. “ Ke depan memang ada rencana membuat lapangan panahan di Gelora 10 Nopember Tambaksari,� ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya M Afghani Wardhana, di gedung DPRD Surabaya, Rabu (3/1).

Dengan pembangunan lapangan panahan di stadion yang pernah dipakai dalam pembukaan PON VII pada 1969, otomatis ď Ž Bersambung ke halaman 14 ď€

RSAL Dr Ramelan Siap Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah Surabaya, Memorandum Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan enam KPU kabupaten/ kota, Rabu (3/1). Hal ini terkait pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon (paslon) kepala daerah.

Tahapan demi tahapan segera dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan paslon kepala ď Ž Bersambung ke halaman 14 ď€

FOTO: MEMORANDUM/ALVIN

FOTO: ISTIMEWA

Nasdem Yakin Strategi Pemenangan KhoďŹ fah

Sulap Gelora 10 Nopember Jadi Lapangan Panahan

FOTO: MEMORANDUM/UDIN

Jawab: Tips supaya terhindar dari gendam dan sejenisnya adalah kondisikan jiwa dan pikiran yang stabil, di saat berada di depan umum. Karena

Surabaya, Memorandum Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Eendi Choirie yakin pasangan KhoďŹ fah Indar ParawansaEmil Elistianto Dardak punya strategi jitu untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. “Setelah rekom diberikan, kami mengucapkan selamat berjuang kepada KhoďŹ fah sesuai strategi yang dimiliki bersama calon yang dia pilih,â€? kata Gus Choi, Selasa (2/2).

Sekedar diketahui, Nasdem resmi menyerahkan rekomendasi dukungan kepada KhoďŹ fah-Emil di Pilgub Jatim.

Surat rekomendasi itu Effendi Choirie diserahkan oleh pengurus DPP Nasdem seperti Johnny G Plate dan Hayono Suyono. Dari foto yang beredar, ketua DPD Nasdem Jatim Rendra Kresna juga hadir dalam acara itu. Dia mengatakan, KhoďŹ fah sudah punya mesin politik cukup kuat di Jawa Timur. Dia meyakini, semua elemen pemenangan KhoďŹ fah-Emil sudah bergerak untuk mensosialisasikan pasangan tersebut di grass root. “KhoďŹ fah sudah punya mesin politik jadi saya kira dia sudah siap,â€? tambahnya. Gus Choi menambahkan, Ketua Umum Surya Paloh tidak hadir dalam penyerahan dukungan karena sedang berada di luar negeri. Nasdem sendiri solid untuk mendukung pasangan KhoďŹ fah-Emil di Pilgub Jatim. “Kita tidak ikut bikin strategi yang punya kan calon, yang pasti Nasdem solid,â€? pungkasnya. (day/lis)

Rusun Jambangan masih dalam tahap penyelesaian pekerjaan.

Karumkital Dr Ramelan Laksamana Pertama TNI Nalendra Djaya Iswara (tengah) usai penandatanganan MoU tes kesehatan.

Kondisi Gelora 10 Nopember Tambaksari saat ini.

Siapkan Landasan Hukum

Badan Kehormatan Kawal Kinerja DPRD Jatim Surabaya, Memorandum Badan Kehormatan (BK) DPRD Jatim merasa perlu adanya perangkat lunak atau peraturan daerah yang bisa mencegah pelanggaran etika anggota dewan.

Sebab, beberapa anggota dewan yang bakal maju pilkada serentak 2018, BK meminta mereka harus mengundurkan diri dari keanggotaan di DPRD Jatim. “Segera dilakukan pergantian antar waktu (PAW),� Ketua

BK DPRD Jatim Ahmad Tamim.

PAW juga dilakukan pada dua oknum anggota dewan yang terseret kasus hukum, setelah terjaring OTT KPK. Dia tidak mengelak ada beberapa oknum legislator yang berurusan dengan aparat hukum.

Untuk oknum DPRD Jatim yang terseret kasus hukum, BK sudah berkomunikasi dengan fraksi sepakat menghormati sampai ď Ž Bersambung ke halaman 14 ď€

! " #" !" ##"" "$"

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Pasarkan Produk Kerajinan Lewat Pameran FOTO: ISTIMEWA

Bisnis aksesoris di Surabaya mengalami pasang surut sesuai dengan tren yang berkembang saat ini. Hal ini membuat banyak produsen kerajinan tangan akhirnya gulung tikar memilih memulai usaha di bidang lain.

Baud Effendhi - Surabaya

CCTV di salah satu sudut jalan Surabaya.

Dishub Tambah 15 CCTV e-Tilang Surabaya, Memorandum Dinas Perhubungan (dishub) Kota Surabaya berencana menambah Closed Circuit Television (CCTV) e-tilang atau tilang by CCTV di beberapa titik di Kota Pahlawan. Sebab, pada 2017 Dishub telah sukses menerapkan CCTV e-tilang sehingga mampu menekan angka kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, sudah memasang 5 CCTV e-tilang. Di antaranya di kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Jalan Dharmawangsa.

Pada 2018 ini, akan ditambah lagi 15 CCTV yang dapat merekam pelanggaran lalu lintas itu.

“Tahun lalu sudah kami pasang 5 unit dan 2018 ini kami tambahkan 15 unit lagi. Jadi, totalnya 20 CCTV e-tilang yang nantinya akan mengawasi para pengendara,” kata Irvan, Rabu (3/1).

Menurut Irvan, CCTV ini bisa menekan angka kecelakaan di Kota Surabaya. Terbukti pada saat uji coba, rata-rata kecelakaan mencapai 427 kasus dalam sehari. Namun, setelah diterapkan CCTV etilang, angka kecelakaan otomatis berkurang hingga tercatat kurang dari 100 kasus dalam sehari.

“Kalau dulu para pengendara takut karena ada petugas yang berjaga di lapangan, tapi sekarang mereka juga khawatir karena merasa diawasi oleh CCTV ini. Jadi, seakan menjadi shock therapy bagi pengendara, sehingga mereka lebih berhati-hati dan tidak melanggar lampu merah dan marka jalan,” ujarnya.

Manfaat lainnya, lanjut dia, CCTV ini dapat menjadi mata Dishub untuk mengetahui kondisi jalan di Kota Surabaya, termasuk kepadatan arus lalu lintas, kecelakaan, kebakaran mobil, dan beberapa kejadian lain di jalanan Surabaya.

Selain itu, Dishub juga akan menambah kamera khusus untuk mengetahui kecepatan kendaraan. Jika 2017 masih memasang satu unit kamera khusus di frontage road A Yani, maka pada 2018 ini akan ditambah lima unit kamera khusus di beberapa titik rawan di Surabaya.

“Nantinya, kamera khusus itu akan dipasang di jalan-jalan yang biasa dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi, seperti di Jalan Merr dan Kenjeran. Totalnya nanti ada enam,” tegas Irvan.

Ia juga memastikan seluruh jalan di Kota Surabaya yang dinilai rawan kecelakaan dan rawan kejahatan, secara bertahap akan dipasang kamera. Tujuannya, supaya Dishub Surabaya bisa memantau langsung kondisi di lapangan dan bisa segera membantunya apabila memang membutuhkan. (lis)

N

amun tidak bagi pasangan suami istri Johannes dan Trully Ervandiary yang terus mengembangkan bisnis 101 true fashion earth. Warga Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyosari, ini bahkan menjadi andalan kampung akan produk aksesorisnya.

Mengawali usaha dengan fokus pada meterial kayu dan batu memang bu-

kan perkara mudah. Mereka sempat kesulitan mencari produsen berbahan kayu.

Hingga akhirnya menemukan mantan pekerja Johannes yang bersedia memproduksi bahan kayu dan tulang di tempat tinggalnya di Blitar.

“Di Surabaya saya kesulitan cari lahan yang bisa dibuat berisik, karena alat membentuk kayunya. Karena kerajinan tangan, bahan

Turully Ervandiary dengan hasil produknya.

hasil jadinya juga macammacam. Sama-sama warna

hijau saja, hasilnya bisa beda,” ungkap Trully.

Karena usahanya terus berkembang dan merasa kewalahan menerima orderan, akhirnya ibu lima anak ini mempekerjakan beberapa kenalannya untuk merangkai bros, ikat pinggang dan kalung kayu.

Sementara untuk pesanan eksklusif atau perpaduan kayu dan batu masih dikerjakan sendiri.

“Pasar kami selalu ada, tidak selalu datang ke showroom kami. Kebanyakan kenalan saat pameran, kemudian komunikasi online via whatsaap untuk memenuhi pesanannya,” ungkapnya.

Meskipun berinteraksi secara online, namun, Trully enggan memasarkan produknya secara online. Ia khawatir pelang-

INSPEKTORAT PERIKSA 18 ASN NAMBAH LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU Surabaya, Memorandum Sebanyak 18 aparatur sipil negara (ASN) diperiksa Inspektorat Kota Surabaya. Mereka nekat membolos, meski ada larangan menambah libur panjang pada Hari Natal dan Tahun Baru 2018.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya itu tidak masuk kerja tanpa alasan. Untuk itu, mereka

menjalani pemeriksaan di Inspektorat Kota Surabaya.

Terkait sanksi bagi mereka yang membolos, lanjutnya, disesuaikan dengan tingkat kesalahan.

“Setelah diperiksa, sanksinya akan dimintakan rekomendasi dari wali kota dan itu disesuaikan dengan tingkat kesalahan,” ujar M Fikser, kemarin.

Adapun rincian ASN yang membolos, ada 8 orang yang absen atau tidak masuk tanpa keterangan pada Jumat (22/12). Sedangkan 10 orang lainnya tidak masuk pada Rabu (27/12). “Mereka

tidak masuk diketahui dari hasil absensi sidik jari atau finger print,” cetusnya.

Sedangkan Kepala Inspektorat Kota Surabaya Sigit Sugiharsono, membenarkan adanya pemeriksaan kepada 18 ASN. Mereka tidak masuk kerja alias membolos saat libur panjang Hari Natal yang lalu.

“Ada 18 orang pegawai di lingkungan Pemkot Sura-

baya yang diperiksa oleh inspektorat,” tegasnya.

Ia menambahkan rekomendasi pemeriksaan sudah diserahkan ke Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya. “Silahkan konfirmasi ke BKD,” katanya.

Di t e m p a t t e r p i s a h Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Shanti Dewi saat dikonfirmasi mem-

benarkan pihaknya sudah menerima berkas 18 PNS bolos tersebut.

Saat ini kata Mia, pihaknya segera mengirimkan surat ke masing masing kepala OPD tempat 18 PNS bertugas. “Jadi nanti untuk sanksi apa yang akan diberikan adalah kebijakan dari masing masing kepala OPD. Hal sesuai dengan perda yang berlaku,” kata Mia. (udi/lis)

kan pekerjaan tambahan, yakni railing tangga dan lampu hias karena tidak ada dalam gambar. Sedangkan pekerjaan lainnya hanya penyempurnaan dan pembersihan saja. “Dua hari lagi selesai dan paling lambat Sabtu nanti,” ucapnya, saat ditemui di lantai dasar rusun, kemarin.

Seharusnya Pemkot Surabaya bersikap tegas ter-

hadap kontraktor pelaksana yang tak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang diberikan.

Seperti proyek Rusunawa Jambangan yang dikerjakan sejak Juli 2017 ini.

Pembangunan Rusunawa Jambangan ini dilaksanakan mengingat minimnya jumlah rusunawa yang ada di Surabaya. Sedangkan jumlah pemohon

yang mengajukan hunian di rusun ini mencapai angka 4.000 orang. Hal ini membuat Pemkot Surabaya membangun sendiri rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Jambangan.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya, pembangunan rusun mengandalkan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera),

sekarang ini pembangunan menggunakan dana dari APBD Kota Surabaya.

Pembangunan rusun ini menambah jumlah rusun yang telah ada sebelumnya di Kelurahan Jambangan.

Sebelumnya, Kemen PU dan Pera telah membangun rusun yang tak jauh dari lokasi rusun yang sudah penuh dihuni warga sejak beberapa tahun lalu. (lis)

Sedangkan Kepala Dispora Surabaya M AfghaniWardhana menyatakan, merasa takut dengan penggunaan kata eksekusi atau pengosongan. Apa yang dilakukan pihaknya hanya sebatas mengambilalih pengelolaan lapangan Karanggayam dan Wisma Persebaya.

M Afghani Wardhana

menegaskan, penggunaan lapangan Karanggayam dan Wisma Persebaya terakhir adalah Desember 2017.

Maka mereka yang mau menggunakan aset pemkot tersebut harus sesuai dengan mekanisme yang berdasarkan pada aturan permendagri. Sebab, pihaknya akan diperiksa BPK terhadap

penggunan aset milik Pemkot Surabaya.

“Kalau mau menggunakan fasilitas di sana, harus mengajukan permohonan kepada Dispora Surabaya, khususnya lapangan Karanggayam. Untuk Wisma Persebaya, pengajuannya kepada wali kota,” jelasnya. (udi/lis)

Proyek Rusun Jambangan Molor camatan Jambangan seluas sekitar 1.000 meter persegi.

Para pekerja juga masih memasang paving, lampu taman, dan pembenahan beberapa ruang fasilitas rusun. Seperti ruang genset, ruang panel listrik, dan pagar railing. Bahkan kotoran bekas material proyek masih berserakan di gedung rusun lima lantai dengan 30 hunian tersebut. Pihak

pelaksana proyek, Candra, saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa secara fisik proyek rusun dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya ini telah selesai.

“Secara fisik selesai dan sudah serah terima,” katanya, Rabu (3/1).

Menurut Candra, saat ini pihaknya hanya melaku-

Sambungan dari halaman 13

Eksekusi Lapangan Karanggayam, Dewan Semprot Dispora Jika dengan alasan itu aset pemkot yang akan dibangun lagi, Armuji tetap tidak setuju adanya pengosongan. Seharusnya, dispora cukup berkoordinasi dengan mereka yang sekarang memanfaatkan lapangan dan mess di sana.

Bahkan Armuji menuding wacana renovasi hanya

akal-akalan dispora. Sebab, dalam APBD Kota Surabaya 2018 tidak ada alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk renovasi lapangan Karanggayam dan mess Persebaya. Termasuk Detail Enggenering Design (DED) juga belum ada.

Untuk pemakaian lapangan Karanggayam dan mess

Persebaya, Armuji meminta agar penghuni lama di sana, yaitu Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya diutamakan.

Mengingat mereka yang selama ini memutar roda kompetisi. “Mess sudah ada penghuni tetapnya. Saya minta mereka diprioritaskan untuk mendapatkan izin,” tegasnya.

Sambungan dari halaman 13

Sulap Gelora 10 Nopember Jadi Lapangan Panahan

FOTO: ISTIMEWA

lapangan sepak bola akan tergusur. Sebab, semua lahan di sana dipakai untuk segala sesuatu terkait dengan olahraga panahan.

Langkah ini, lanjut Afghani, sebagai bentuk apresiasi terhadap cabang olahSatgas pematusan membersihkan saluran usai pembongkaran bangli.

Berdiri di Atas Saluran

Puluhan Bangli Wonokromo Ditertibkan Surabaya, Memorandum Sebanyak 26 bangunan liar (bangli) yang berdiri di atas saluran air di wilayah Kelurahan/ Kecamatan Wonokromo ditertibkan. Puluhan bangli yang ditertibkan tersebut merupakan bangunan tambahan yang difungsikan sebagai kamar mandi dan gudang.

Menurut Camat Wonokromo Tommy Ardianto, penertiban bangli tersebut dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Yakni di wilayah Bendul Merisi Jalan Bentul dan Jalan Gembili Raya.

“Di Bendul Merisi yang ditertibkan sebanyak14 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas saluran. Penertiban dilakukan mulai tanggal 30 Desember 2017 sebelum tahun baru. Sebelum penertiban pemilik memindahkan barang-barangnya,” kata Tommy, Rabu (3/1).

Sedangkan untuk penertiban di Jalan Gembili Raya sebanyak 12 bangunan permanen dan semi permanen yang juga berdiri di atas saluran air.

Penertiban di dua lokasi tersebut dilakukan untuk keperluan normalisasi saluran.

“Di wilayah Jalan Gadung selama ini kan sering banjir. Salah satu penyebabnya adalah saluran yang tersumbat oleh sedimen, makanya dinormalisasi. Selain itu untuk memudahkan rekan dari Dinas PU Pematusan untuk pengerukan,” imbuh Tomi. (lis)

gan akan kecewa dengan hasil foto yang kadang tidak sesuai dengan warna asli produknya.

“Untuk itu, saya lebih memilih menggelar dagangan pada pameran, bahkan menawarkan produk saya untuk jadi souvenir di acara dinas dan hotel,” tuturnya.

Tidak sekadar berinovasi dengan desain. Trully juga berinovasi pada kemasan.

Hal ini agar hasil produknya terlihat eksklusif. Awal produknya dikenal, ia banyak mengikuti pameran di berbagai kota hingga omzet bulanan bisa mencapai Rp 30 juta. Tetapi kalau lagi sepi seperti saat ini, ia hanya menghasilkan Rp 15 juta tiap bulannya. (*)

raga panahan yang telah menghasilkan atlet berkaliber dunia dalam ajang Oliampiade. Bahkan, atlet itu menjadi kebanggaan Kota Surabaya.

Semua yang terkait panahan, semuanya dipusatkan

di Gelora 10 Nopember. “Di sana akan menjadi pusat pelatihan, pembibitan, dan pembinaan cabang olahraga panahan,” ujarnya.

Terkait kapan dilaksanakan pembangunannya, Afghani menyatakan tinggal

Sambungan dari halaman 13 menunggu realisasi. “Soal anggaran pembangunan lapangan panahan, instansi terkait yang tahu,” ucap mantan sekretaris DPRD Surabaya.

Sementara itu, agar warga sekitar tetap bisa main atau menonton pertandingan

sepak bola, lapangan Persebaya yang terletak di dekat Gelora 10 Nopember, tetap dipertahankan sebagai lapangan bola. “Lapangan bola di Karanggayam,” cetusnya.

Karena sudah berganti lapangan panahan, masih

RSAL Dr Ramelan Siap Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah daerah. Ada enam paslon kepala daerah yang nantinya akan diperiksa.

Persiapan MoU enam KPU kabupaten Wilayah Jawa Timur, yakni Tulungagung, Jombang, Sampang, Bangkalan, Pamekasan, dan Nganjuk.

Kolonel Dr Tirta Nandika, Kepala tim pemeriksaan

kesehatan dari RSAL, memastikan seluruh paslon akan dilakukan tes narkoba dengan tes urine dan mengambil sample darah.

Rencana tes kesehatan, nantinya akan dilaksakan selama tiga hari, yaitu pada Jumat (12/1), Sabtu (13/1), dan Minggu (14/1). Bukan tes kesehatan saja, paslon

juga akan melakukan tes narkoba dan psikologi.

Di Jawa Timur sendiri ada tiga rumah sakit tipe A yang ditunjuk oleh KPU pusat sebagai pelaksana tes kesehatan, yaitu RSAL Dr Ramelan, RSUD Dr Soetomo Surabaya, dan RSUD Dr Saiful Anwar Malang.

Kepala Rumah Sakit An-

Sambungan dari halaman 13 gkatan Laut (Karumkital) Dr Ramelan Laksamana Pertama TNI IDG Nalendra Djaya Iswara menjelaskan, RSAL dipilih sebagai pelaksana pemeriksaan kesehatan, karena sudah mempersiapkan sarana prasarana sebagai sumah sakit tipe A “Sehingga kita mempersiapkan semaksimal mung-

Badan Kehormatan Kawal Kinerja DPRD Jatim

Sambungan dari halaman 13

selesai proses hukum.

“Sejak awal sudah banyak masukan, kami juga telah menyepakatinya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, selama 2017, terdapat dua oknum anggota DPRD Jatim yang harus berurusan dengan penegak hukum. Keduanya diduga menyelewengkan fungsi pengawasan ter-

laskan anggotanya. Selama ini, Tamim melihat terkadang yang diundang tidak hadir. Padahal kedatangan perwakilan fraksi ini dibutuhkan dalam mencegah adanya pelanggaran etika dan disiplin anggota dewan.

Tamim mengakui, selama 2017 tidak ada anggota dewan yang terkena sanksi ketidakhadiran. (day/lis)

hadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).

Saat ini kasus kedua oknum ini masih dalam tahap persidangan di pengadilan tipikor, Sidoarjo.

L a n j u t Ta m i m , B K DPRD Jatim lebih memilih melakukan pencegahan adanya pelanggaran kode etik. Politisi PKB ini berkeinginan ada peraturan dae-

rah tentang cara beracara yang perihal pengaduan kepada BK. Sebab, dirinya melihat banyak pengaduan selama 2017 yang masuk tanpa identitas ke mejanya. Sehingga menyulitkan mengidentifikasi saat akan memanggil anggota dewan untuk diklarifikasi.

Begitu juga dengan fraksi yang diundang menje-

Menghindari Gendam masuknya ilmu gendam tersebut jika korban dalam keadaan linglung, banyak masalah dan pikiran yang tidak focus.

Hal ini memicu niat

jahat orang untuk melakukan kejahatan lewat media gendam. Perlu dimengerti jika para pelaku gendam sebelum melakukan praktek gendam terlebih dahulu

Sambungan dari halaman 13 melihat calon korban.

Jika ada calon korban yang sedang linglung dan kelihatan banyak pikiran seperti disebutkan di atas, maka pelaku akan meng-

lanjutnya, per pertandingan sepak bola yang berskala besar akan dipusatkan di Gelora Bung Tomo. “Untuk even sepak bola, khususnya Liga I dan Liga II harus memakai Gelora Bung Tomo,” tegasnya. (udi/lis)

hampiri korban. Jadi intinya ilmu gendam akan bereaksi jika korbannya sedang mengalami kekosongan pikiran/atau jiwa yang tidak stabil. (*)

kin apa yang dibutuhkan sesuai dengan jupnik KPU pusat. Itu sudah seharihari makanan RSAL, jadi tidak ada hal yang baru bagi kami. Karena fasilitas RSAL ini setara dengan RSU Dr Soetomo dan RS Syaiful Anwar Malang,” jelas Nalendra usai penandatangan MoU, kemarin.

Jaminan independensi

juga sangat dijaga RSAL, dengan tidak bermainmain terkait kegiatan tersebut. “Kita pengen sukseskan pemilu bersama KPU untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Tidak membedabedakan, semua sama.

Setelah ada hasil, kita akan mediskusikan bersama tim yang dibentuk oleh KPU,” pungkas Nalendra. (cr4/lis)

SURAT PEMBACA Lampu Merah Kupang Jaya Bermasalah LAMPU merah di perempatan Jalan Kupang Jaya menuju ke Sukomanunggal Jaya, bikin pengguna jalan di sana menjadi kesal. Bayangkan lampu hijau baru menyala 10 detik, sudah langsung merah lagi. Saya minta dinas perhubungan untuk memperbaikinya seperti dulu.

Suprapto, Tanjungsari, Surabaya ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

S I D O A R J O

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: S Minarno, Mohammad S, W Subarkah; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Sidoarjo, Memorandum Petugas Unit Reskrim Polsek Krian menahan bandit spesialis pembobol rumah kosong. Tersangka diamankan polisi setelah ditangkap massa di sekitar Pasar Krian.

Pengarahan perwira alih golongan (PAG).

Adalah Andik Hindrawan alias Bogel (37), residivis tinggal di Desa Suruh RT 12 RW 03, Kecamatan Sukodono. Tersangka ditangkap saat menjual emas curian di sekitar Pasar Krian.

Ceritanya, sebelum tertangkap, tersangka yang pernah ditahan polisi karena melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) dan kerap menyasar rumah kosong di Sidoarjo, membobol rumah Abdul Muchid (25), di Dusun Pathuk RT 04 RW 05, Desa Sidomulyo, Krian, Sabtu (30/12) sekitar pukul 14.00.

Pelaku masuk rumah yang ditinggal pergi penghuninya (rumah kosong) dengan jalan merusak gembok pagar dan mencongkel pintu rumah. Selanjutnya

26 Perwira Dapat Pengarahan Sidoarjo, Memorandum Sehari setelah pengamanan tahun baru 2018, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji memberi pengarahan khusus kepada 26 perwira alih golongan (PAG). Perwira ini baru saja mengikuti pendidikan dan kembali bertugas di Polresta Sidoarjo.

Hadir dalam pengarahan khusus ini adalah Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Royce, Kabag Sumda Kompol Hanis Subiyono, dan Kabag Ren Kompol Darti Setyowati.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, pengarahan ini untuk memberikan pemahaman bahwa PAG ini bukan lagi bintara, namun sudah perwira berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). “Ibaratnya mereka ini supervisor yang mengarahkan bintara. Tanggungjawabnya pasti lebih berat,” jelas Kapolresta Sidoarjo.

Perwira baru ini, menurut Kapolresta Sidoarjo, ikut serta menjalankan program Kepolisian, khususnya Polresta Sidoarjo. Pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas. “Ini merupakan kewajiban kami sebagai Polisi. Baik unsur keamanan maupun pelayanan lainnya,” jelasnya.

Kapolresta meyakini bahwa dengan mental disiplin yang sangat kuat, bekerja keras, memilki wawasan yang luas ditambah lagi dengan revolusi mental yang dilakukan Polri, ke depannya pasti akan lebih baik dan disenangi masyarakat. “Rekanrekan sudah memiliki pengalaman yang sangat banyak di lapangan, sehingga yang ditonjolkan berdasarkan pengalaman di lapangan. Kita semua percaya bahwa pengalaman adalah guru terbaik.

Dengan pengalaman tersebut maka akan muncul cara manage yang baik dan benar. Artinya, dalam menghadapi tantangan tugas yang berat, rekan-rekan sudah biasa/tidak kaget lagi,” beber Kapolresta Sidoarjo. (kah/jok/rif)

bobol rumah kosong di Pathuk, Sidomulyo, Krian.

Selain emas, kata pelaku, ia menyimpan TV hasil curian di semak-semak Desa Suruh, Kec. Sukodono.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Krian guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolresta Sidoarjo

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Kombes Pol Himawan Bayu Aji di hadapan insan pers menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah berkali-kali membobol rumah kosong di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Untuk menguaknya, kini penyidik Polsek Krian masih mengembangkan kasus ini dan terus memeriksa tersangka. (sud/kah/rif)

Tersangka diapit petugas dan barang bukti sajam.

galami kecelakaan dan kabur. Ketika kabur dari lokasi kecelakaan, mereka dikejar Nur Cholis (saksi mata). Nur Cholis mengikuti mereka

sampai rumah Ilham Dwi Aji. Di rumah ini terjadi cekcok mulut antara Nur Cholis dengan tersangka.

Tersangka selanjutnya

PAW Molor, Golkar Merasa Diganjal Sidoarjo, Memorandum dilakukan lantaran usulan Dewan Pimpinan DaePAW adalah kewenangan rah (DPD) Partai Golkar penuh partai.

Sidoarjo akhirnya menyAp a l a g i , t i d a k a d a omasi pimpinan DPRD sedikit pun masalah di baSidoarjo, Rabu (3/1). Langlik usulan tersebut. “Pak kah itu diambil, setelah Huda sudah terima. Partai DPRD Sidoarjo belum juga juga sudah merestui. Yang memproses usulan permenghambat usulan itulah gantian antar waktu (PAW) yang harus dipertanyakan, dari H Khoirul Huda ke ada apa?” cetusnya penuh Sylvester Ratulodo. tanya.

“Ya, hari ini (kemarin, Sehingga dalam konRed) kita resmi melayangfirmasi itu, Warih kembali Warih Andono kan somasi kepada pimpimenegaskan agar DPRD nan DPRD Sidoarjo. Surat somasi itu di- Sidoarjo secepatnya memroses usulan antar oleh kurir,” kata Ketua DPD Partai PAW tersebut. Sebab, pihaknya sangat Golkar Sidoarjo, Warih Andono SH. dirugikan akibat tersendatnya proses itu.

Dijelaskan Warih, surat somasi itu Paling tidak, adalah hilangnya satu suara berisi peringatan agar pimpinan DPRD Fraksi Golkar Bintang Pembangunan segera memproses usulan PAW yang (FGBP) kala mengikuti momen pengamtelah cukup lama diajukan. Pihaknya bilan keputusan di DPRD Sidoarjo. memberi tenggat, mekanisme perganDikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD tian keanggotaan dewan tersebut sudah Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan harus dilaksanakan sebelum tanggal 8 SThI masih menanggapi enteng ancaJanuari 2018 mendatang. Jika sampai man Warih. Politisi PKB yang akrab tanggal yang ditentukan PAW belum disapa Gus Wawan itu justru mengatajuga dilaksanakan, pihaknya mengan- kan bahwa dirinya siap melaksanakan cam akan menempuh jalur hukum. usulan PAW yang diajukan Partai Golkar.

Masih diungkapkan Warih, somasi “Kalau saya sepakat dengan usulan itu merupakan upaya terakhir. Sebab (PAW) itu dan memang harus dilaksanasebelumnya, pihaknya sudah men- kan. Itu adalah sikap saya. Tidak tahu girimkan surat pengajuan ke DPRD kalau sikap tiga unsur pimpinan yang Sidoarjo hingga tiga kali. Namun, ketiga lain,” ungkapnya diplomatis. surat tersebut terkesan tak digubris Dari hasil penelusuran wartawan kooleh pimpinan dewan. “Makanya kita ran ini, unsur pimpinan DPRD Sidoarjo terpaksa mengirim somasi itu, ka- memang tidak satu suara. Salah satu rena tiga surat kita sebelumnya terkesan pimpinan yang menjabat Wakil Ketua tidak digubris oleh pimpinan dewan,” DPRD, belum sepakat dengan usulan terangnya. tersebut. Konon pimpinan itu memTerkait usulan PAW dari Huda ke bandingkan usulan PAW Partai Golkar Sylvester, Warih mengakui memang ada dengan usulan PAW DPD Partai Nasdem pihak yang berusaha mengganjal. Pada- Sidoarjo yang sampai saat ini juga belum hal menurut dia, hal itu seyogyanya tidak diproses. (sdm/jok/rif)

masuk ke dalam kamar Ilham dan tak lama kemudian keluar sambil membawa senjata tajam jenis pedang.

Melihat ini, Nur Cholis langsung melarikan diri.

Mendapat informasi tentang kecelakaan dan tentang senjata tajam yang ditenteng orang yang mengalami kecelakaan, petugas Unit Reskrim beserta Unit Lantas Polsek Tanggulangin melakukan penyelidikan dan melakukan pengamanan terhadap korban kecelakaan dan penangkapan terhadap pelaku pembawa sajam.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Tanggulangin guna penyidikan lebih lanjut. Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi membenarkan kejadian ini. Kapolsek juga membenarkan kalau pembawa sajam itu kini diamankan guna menjalani proses hukum lebih lanjut. (kah/jok/rif)

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Sidoarjo, Memorandum Membawa senjata tajam (sajam) berupa pedang panjang tanpa izin, Reza Putra Rianto (RPR), warga Perumahan Tanggulangin Asri Blok XX, Desas Kali Tengah, Tanggulangin, diciduk petugas unit reskrim polsek setempat. Pria 28 tahun itu pun akhirnya merasakan pengapnya sel tahanan dan dijerat penyidik dengan UU Darurat No. 12 tahun 1951.

Pe n a n g k a p a n p r i a pembawa sajam ini terjadi Minggu (31/12) sekitar pukul 18.00, atau menjelang tahun baru kemarin.

Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya di rumah Ilham Dwi Aji, Desa Kalitengah Utara RT 03 RW 01, Tanggulangin. Bermula ketika tersangka dan rekannya, MIA, boncengan motor hendak membeli nyambek di Desa Kalipecabean, Candi. Mereka melintasi DusunMlagi, Desa Ngaban, Tanggulangin.

Di sana mereka men-

Pelantikan Pj Kades Kedungsugo.

Suyatim Aji Pimpin Desa Kedungsugo Sidoarjo, Memorandum Camat Prambon Ainur Amelia S.Sos melantik PJ Kades Kedungsugo Suyatim Aji guna meningkatkan pelayanan masyarakat. Pj Kades Kedungsugo yang kini memimpin desa itu adalah Suyatim Aji. Sesaat setelah dilantik, Pj Kades Kedungsugo mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras, sehingga sukses menyelesaikan tugasnya dengan tertib, aman dan lancar. “Saya juga mengucapkan banyak

terima kasih kepada Camat Prambon yang telah memberikan kepercayaan, kepada saya sehingga saya terpilih menjadi Pj Kades Kedungsugo,” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak, termasuk perangkat dan jajaran untuk bekerjasama sehingga tercipta suasana yang aman, nyaman dan damai. “Mari bekerja sesuai tupoksi masing-masing dan bekerja penuh semangat. Tunjukkan kreativitas demi kemajuan desa,” ajaknya. (kah/jok/rif)

Kapolresta: Tingkatkan Penjagaan Mako

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Sidoarjo, Memorandum Yolanda dan Revina, dua gadis asal Desa Urangagung Kecamatan Sidoarjo terpaksa datang mengadu ke Komisi D DPRD Sidoarjo, Rabu (3/1) siang. Pasalnya, ijazah dua gadis yang sama-sama berusia 19 tahun itu ditahan manajemen sebuah hotel di kawasan Kecamatan Sedati, tempat mereka bekerja selama ini.

Yolanda menjelaskan, ijazah itu diminta manajemen saat dirinya diterima bekerja di hotel tersebut, beberapa bulan silam. Namun untuk bisa menjadi karyawan tetap, dia harus menjalani masa training selama tiga bulan. Tapi belum mencapai tiga bulan, dia ternyata jatuh sakit hingga tidak bisa bekerja. “Saya tidak kuat bekerja di hotel itu,” papar Yolanda.

Karena alasan itulah, Yolanda kemudian berniat berhenti bekerja dan meminta kembali ijazahnya.

Sayangnya, keinginan itu ternyata ditolak oleh pihak manajemen hotel. Ia bahkan diminta membayar sebesar Rp 1 juta untuk mendapatkan tanda bukti kelulusan sekolah tersebut. “Darimana saya dapat uang sebesar itu? Makanya kami datang ke sini (DPRD Sidoarjo) untuk minta bantuan karena kami telah diperlakukan tidak adil oleh pihak hotel,” cetusnya diamini Revina yang duduk di sampingnya.

Revina ikut menuturkan, sebelum mendatangi dewan, dirinya sudah mengadukan masalah tersebut. Namun oleh pihak disnaker, keduanya diminta mengadu ke Komisi D. “Sehingga kita langsung datang ke sini (DPRD Sidoarjo),” terangnya.

Di kantor dewan, Yolanda dan Revina diterima anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dr H Wijono di ruang lobi. Usai menerima pengaduan, politisi PDIP itu mengungkapkan tindakan manajemen hotel tersebut tidak bisa dibenarkan. “Dengan alasan apapun, perusahaan tidak diperbolehkan menahan ijasah pekerjanya,” tegas dia.

Bahkan, lanjut Wijono, meski penahanan ijazah itu diperkuat dengan perjanjian tertulis, perjanjian tersebut tetaplah salah. Apalagi jika perusahaan sampai menetapkan biaya kepada karyawan untuk bisa mendapatkan kembali ijazah miliknya. “Itu malah lebih tidak benar lagi. Hotel itu akan secepatnya kita sidak. Tapi sebelum kita ke sana, mbakmbak ini harus membuat pengaduan dulu secara tertulis,” pungkasnya. (sdm/jok/rif)

Ketika digeledah, dari kantong pelaku ditemukan 1 dompet emas berisi 1 kalung emas, 1 gelang emas dan uang Rp 600 ribu hasil penjualan cincin emas di sebuah toko emas. Dalam dompet pelaku juga ditemukan uang Rp 60 ribu.

Hasil interogasi petugas keamanan pasar, pelaku mengaku baru saja mem-

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Ijazah Ditahan, Dua Gadis Urangagung Wadul Dewan

Kapolresta membeberkan penangkapan bandit spesialis rumah kosong.

Kecelakaan, Bawa Pedang, Diciduk

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Anggota Komisi D dr H Wijono (kiri) menemui Yolanda dan Revina.

pelaku menjarang barang berharga di kamar korban. Saat kejadian, seluruh penghuni rumah tengah ada acara di Pacet. Mereka meninggalkan rumah sejak pukul 08.00. Karena itulah pelaku leluasa beraksi dan menjarah seluruh barang berharga di rumah itu.

Sekitar pukul 15.30, saat korban dan keluarganya pulang, melihat pagar rumah dalam keadaan terbuka dan gemboknya hilang.

Kunci rumahnya juga rusak dan ada bekas congkelan.

Setelah diteliti, barang berharga di rumahnya seperti TV dan perhiasan emas berikut suratnya ternyata hilang.

Sekitar pukul 16.00, korban datang ke Toko Emas Semar di Krian untuk memberitahukan kalau emas

dan surat-suratnya dijarah maling. Harapannya, bila ada yang menjual emas seperti ciri-ciri yang disebutkan agar memberitahukannya. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Krian.

Sekitar pukul 16.20, pelaku datang ke Toko Emas Semar Krian dengan maksud menjual gelang dan cincin emas. Pelayan toko emas setempat curiga kalau gelang dan cincin yang mau dijual pelaku sama persis seperti yang disebutkan korban yang sebelumnya datang ke toko emasnya. Pemilik toko emas ini kemudian menelepon korban. Melihat hal ini, pelaku langsung lari dan meninggalkan gelang serta cincin emas yang akan dijualnya.

Pelaku pun diteriaki maling oleh massa. Pelaku akhirnya dikejar juru parkir (jukir) Pasar Krian dan ditangkap jukir bersama petugas keamanan pasar serta massa Pasar Krian.

FOTO: MEMORANDUM/SUD

FOTO: MEMORANDUM/KAH

SPESIALIS RUMAH KOSONG DITANGKAP

Kombes Pol Himawan Bayu Aji

Sidoarjo, Memorandum Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2017 yang berlangsung selama 10 hari terhitung mulai tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018 di Kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan berlangsung aman, kondusif, dan tidak ada kasus yang menonjol.

Sebagai tanda berakhirnya operasi, Polresta Sidoarjo menggelar apel pagi sekaligus konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji. Apel pagi tersebut dilaksanakan di halaman Mapolresta Sidoarjo, Selasa (2/1) pagi.

Kapolresta Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polresta Sidoarjo yang terlibat dalam operasi, yang telah bekerja keras dengan dedikasi dan disiplin tinggi, sehingga dalam pelaksanaan tugas Operasi Lilin Semeru 2017 berjalan aman dan lancar.

“Syukur Alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan rekan, berkat soliditas dan kerjasama yang baik antar

instansi serta elemen masyarakat, semua kegiatan bisa berlangsung lancar dan aman,” ujarnya.

Mengarungi tahun baru 2018, Polresta Sidoarjo dihadapkan dengan agenda besar yaitu pilkades serentak dan Pilgub 2018. Untuk itu anggota Polresta Sidoarjo sudah siap dalam pelaksanaan pengamanan agenda pemilu ke depan. “Saya mengajak kepada seluruh anggota agar selalu siap dalam menjalan tugas dan jaga kesehatan karena di tahun 2018 ini semakin banyak kegiatan masyarakat,” paparnya.

Kapolresta Sidoarjo juga mengingatkan bahwa tanggal 16 Januari 2018, Polresta Sidoarjo mempunyai hajatan yang sangat besar yaitu pengamanan Piala Presiden yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Polresta Sidoarjo juga sudah siap dalam pengamanan kegiatan Liga 1 Piala Presiden dengan menyiapkan personel Polresta Sidoarjo. “Anggota Polresta Sidoarjo sudah siap dalam pengamanan Piala Presiden ke depan yang rencananya dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” tegas Kapolresta Sidoarjo.

Di akhir pelaksanaan apel pagi sekaligus apel konsulidasi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar tetap waspada dalam penjagaan markas kepolisian, dengan memperketat pengamanan mako Polresta Sidoarjo secara maksimal.

Penjagaan ketat juga harus dilakukan di semua Polsek di wilayah hukum Polresta Sidoarjo, termasuk bagi anggota yang dilapangan.

Hal ini sebagai upaya memberikan perlindungan fisik bagi anggota dan markas Kepolisian. “Jangan lengah dalam penjagaan markas Kepolisian, tingkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengamanan mako secara maksimal,” pintanya.(kah/jok/rif)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 16

MADIUN RAYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI: Madiun dan Nganjuk. KABIRO: Faindarnoko. HP: 081332356050. Email: derufainku@gmail.com

WARGA KETAWANG TEWAS DISAMBAR KA MUTIARA SELATAN Suasana pelantikan perangkat desa.

Kades Setren Lantik Perangkat Desa Nganjuk, Memorandum Usai tes tulis dan uji kelayakan pengisian perangkat desa serentak dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk, kini beberapa desa melaksanakan pelantikan calon perangkatnya, Rabu (3/1).

Seperti di Desa Setren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, telah melaksanakan pelantikan perangkat desa oleh Kades Dwi Darminto SH. Kegiatan yang berlangsung di balai desa itu disaksikan Camat Rejoso Drs Harianto MSi, Kapolsek Rejoso AKP Lilik, Kapten Yatno Danramil Rejoso, jajaran Muspika, karang taruna, serta tokoh masyarakat.

Indah Nuraini (23), warga Desa Setren yang lulus ujian sebagai sekretaris Desa Setren mengatakan, apa yang sudah dilakukan selama ini diharapkan bermanfaat bagi seluruh warga desa.

“Saya akan melaksanakan tugas dan melayani masyarakat sebaik-baiknya,” tegasnya.

Begitu juga dengan Dyna Megawati (26), juga warga desa setempat yang dikukuhkan sebagai Kasun Goklingo dan beberapa perangkat desa lainnya mengatakan, pihaknya siap melayani masyarakat Desa Setren dengan sebaik-baiknya, agar ke depan masyarakat desa ini bisa merasakan kemajuan bangsanya,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Desa Setren Dwi Darminto SH mengingatkan bahwa janji yang diucapkan adalah salah satu bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945.

“Ini diharapkan bias membawa kesejahteraan bagi seluruh warga desa,” tegasnya. (in/yok)

Peristiwa itu kemudian oleh warga setempat dilaporkan ke Polsek Warujayeng guna dilakukan olah TKP. Diketahui, akibat tertabrak KA hingga tubuh korban terpisah. Jasad korban kemudian juga segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Pagi itu informasi awalnya diterima oleh Rudi Al Ichwan yang bertugas jaga di pos penjagaan stasioner Baron. “Informasi yang saya terima dari Stasiun Baron pagi itu ada korban tertabrak kereta api Mutiara Selatan,” katanya.

Kejadian itu kebetulan tak jauh dari lokasi Rudi bertugas atau tepatnya di sekitar rel Kalimati.

Iapun kemudian berkoordinasi dengan warga tak jauh dari lokasi.

Kemudian melaporkan ke Polsek Warujayeng.

Sukiman (74), asal Desa Sambirejo, Tanjung Anom mengatakan, pagi itu ia memang sempat melihat korban seperti orang bingung seperti ada sesuatu yang dipikirkan. “Korban terlihat mondar-mandir di sekitar rel KA Kalimati,” katanya. Iapun mengaku waktu itu tidak menaruh curiga kalau orang yang baru melintas di sawah miliknya bakal tewas disambar KA. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Warujayeng AKP Supriyadi saat dikonfirmasi Memorandum membenarkan peristiwa tersebut.

“Sesaat setelah kejadian jasad korban langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.

Untuk barang bukti yang dia-

FOTO: MEMORANDUM/FAINDARNOKO

FOTO: MEMORANDUM/FAINDARNOKO

Nganjuk, Memorandum Karlin (61), warga Desa Ketawang, Kecamatan Godang, Nganjuk, Rabu (3/1) dini hari, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan tak jauh dari perlintasan Kalimati.

Korban tewas diduga setelah ditabrak Kereta Api (KA) Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya.

Petugas mengidentifikasi jasad korban.

mankan dari TKP adalah sebuah sarung kotak-kotak, kaus warna

hijau lumut, sebuah celana panjang, kain warna hitam dan kartu

identitas atas nama korban. (in/yok)

Warga Madiun Tak Minati Alat Kontrasepsi Kondom Madiun, Memorandum Peminat alat kontrasepsi jenis kondom di Kabupaten Madiun kurang diminati. Dari 102.766 akseptor atau peserta Keluarga Berencana (KB), hanya 1% atau 1.459 orang yang menggunakan kondom.

“Alasan mereka macammacam tidak mau dengan kondom. Ada yang kurang nyaman kalau pria harus memakai sarung

(kondom) tiap berhubungan suami istri. Ada juga istri kurang puas kalau suami pakai kondom,” kata Kabid KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPKB dan PPPA) Kabupaten Madiun Ndaru Pandamningtyas kepada detikcom di kantornya Jalan Raya Solo Jiwan, Rabu (3/1).

Meski minim peserta, kata

dia, setiap bulan disiapkan 11.664 kondom. Rata-rata setiap pasangan suami istri mendapat jatah 8 kondom. Itu dengan asumsi intensitas hubungan suami-istri setiap pasangan hanya 2 kali dalam sepekan.

“Dalam sebulan dari 1.459 peserta KB kondom, total sebulan hampir 11.664 kondom. Itu tiap pasangan di jatah 8 kondom, sehingga seminggu bisa 2 kali berhubungan,” tutur Ndaru. Dia

mengatakan, saat ini stok kondom masih aman hingga sebulan ke depan. Peserta KB dengan kondom memang tergolong kecil. Menurut dia, KB terbanyak dengan suntik mencapai 55.220 peserta.

Disusul IUD dengan 16.167 peserta, pil 14.901 peserta. Sementara metode KB implan 9.530 peserta, Metode Operasi Pria (MOP) juga minim, yakni hanya

91 peserta. Ndaru menambahkan, saat ini Kabupaten Madiun memiliki 135.789 pasangan usia subur.

Dari jumlah tersebut, peserta KB tahun 2017 mencapai 102.766 yang tersebar di 205 desa 15 Kecamatan. Jumlah tersebut jika dibandingkan tahun 2016, menurun sekitar 6%, yakni 107.799 peserta. Sedangkan pasangan usia subur tahun 2016 mencapai 141.526. (*/yok)

TOTAL JATIM

Surabaya, Memorandum Terdakwa Arief Rochman (27), menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/1). Dalam sidang kemarin, warga Putat Jaya ini mendengarkan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Andhi Ginanjar.

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Dalam Persidangan terdakwa mengakui bahwa kepemilikan barang haram itu bukan dari hasil membeli tetapi diberi seseorang.

“Saya diberi Suko (DPO), bukan saya membeli dan

juga saya baru pertama kali ini memakai barang haram itu,” terangnya.

Dalam sidang kemarin yang digelar di ruang Cakra, terdakwa yang tampak grogi dalam menjawab

pertanyaan hakim dan JPU. Selain itu, terdakwa juga mengakui menyesal atas perbuatannya memakai barang haram.

Sebelumnya terdakwa Arief Rochman pada 29 Agustus ditangkap terkait kepemilikan sabu-sabu seberat 1,6 gram. Terdakwa diringkus di rumah kos beralamat di Jalan Putat Jaya Gg Tembusan.

Terdakwa yang awalnya diberi narkotika jenis sabu-

sabu satu poket plastik kecil oleh Suko (DPO), dengan maksud mengajak terdakwa menggunakan sabu di dalam rumah kos terdakwa.

Menurut informasi warga, polisi kemudian meringkus dan menggeledah lokasi yang kebetulan disana terdaakwa sedang menghisap sabu. Setelah itu, dilakukan penggeledahan di rumah kos dan ditemukan barang bukti sisa sabu seberat 1,6 gram. (cr-7/yok)

FOTO: MEMORANDUM/RAAJENG

MANIAK SABU PUTAT JAYA DIADILI Terdakwa Arief Rochman di persidangan.

Kowal tabur bunga di pusara para pahlawan.

Kowal Koarmatim Ziarah Pahlawan

Suasana di Terminal Purabaya.

Arus Penumpang di Purabaya Normal Surabaya, Memorandum Setelah libur panjang akhir tahun, kondisi kepadatan calon penumpang di Terminal Purabaya Surabaya kembali normal, Rabu (3/1). Padahal sehari sebelumnya, jumlah calon penumpang berjubel hingga tampak saling berebut untuk bisa

naik bus jurusan daerahnya masing-masing.

UPT Terminal Purabaya Surabaya, Fadeli kepada Memorandum mengatakan, puncak arus penumpang terjadi pada Selasa (2/1) lusa kemarin. Untuh hari ini, Rabu (3/1), Fadeli menjelaskan kalau kondisi arus

penumpang di terminal sudah kembali normal.

Fadeli menjelaskan, penumpang kemarin pada puncaknya mencapai 54.033 orang.

Namum setelah itu, pada Rabu (3/1), sudah kembali seperti semula. “Untuk saat ini jumlah calon penumpang sudah

normal,”katanya. kemarin.

Edi, salah satu sopir bus tujuan Jogjakarta menjelaskan, kondisi calon penumpang ini terlihat normal pada Selasa dan Rabu kemarin. “Perbandingannya sangat terlihat dan terasa, karena kondektur saya tidak terlalu kerepotan seperti Selasa

lalu,” jelasnya.

Pantauan Memorandum, tak terlihat kepadatan antrean calon penumpang di Terminal Purabaya Surabaya. Bus yang terparkir juga tidak dipadati penumpang yang hendak berebut naik dan ingin segera menduduki kursi. (cr-7/lis)

FOTO: MEMORANDUM/RAAJENG

Surabaya, Memorandum Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal), menggelar upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Rabu (3/1). Kegiatan ini bertujuan untuk mengirim doa, dan mewarisi nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan pendahulu bangsa.

“Kegiatan ini diikuti seluruh Kowal Koarmatim, baik perwira menengah, perwira pertama, dan bintara, yang ada di Kotama wilayah Surabaya,” ujar Kaprimkopal Koarmatim Kolonel Laut (KH/W) Dra Zahar Mahmudah.

Lebih lanjut dijelaskan, perwira yang juga menjabat Perwira Koordinator (Pakor) Kowal Wilayah Surabaya, ini bahwa kegiatan ini merupakan tradisi sebelum peringatan HUT Kowal.

“Hal ini juga sebagai cerminan untuk mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa, serta meneladani patriotisme yang ditunjukan oleh para pejuang,” lanjutnya.

Karena masih menurut Zahar Mahmudah, sebagai penerus harus punya jiwa seperti para pahlawan, dan juga sebagai bukti kebesaran Bangsa Indonesia. “Karena bangsa yang besar adalah yang mau menghargai jasa para pahlawannya,” imbuhnya.

Tabur bunga tersebut diawali oleh pimpinan ziarah, kemudian diikuti ratusan kowal yang secara serentak berbaur menghampiri pusara makam para kusuma bangsa, seraya memanjatkan doa serta menaburkan bunga. (tyo/lis)

H A L A M A N 17

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

IKLAN PAS PROPERTI

MOBIL

ANEKA KEBUTUHAN

RUMAH DIJUAL

SURABAYA

SURABAYA

Rumah dijual Perumahan Kemilau Surya Blok G no.4 Desa Simo Angin - Angin Wonoayu ukuran 6x15 SHGB siap huni sdh direnovasi. Hub: 0822.5743.2969.

BEMO

SERVICE

Jual Bemo lyn R Th»97 masih aktif jalan Hub: 031-3727589

PANGGILAN Non Stop H:0852.3480.0270 Ahli Kulkas AC,TV,Mesin Cuci P.Air Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170.

J Rmh SHM s.huni, Full Bgnan 6,5x7,5=170jt Anggaswangi-Skdno& 6x10=180jt JogosatruSkdno Bs dccl 081231417020/081336348181

RUPA-RUPA MOBIL H cv 150 R thn 2016 warna hitam gilap barang ori, hrg 20 juta nego. Minat hubungi 085101276670.

Rumah dijual-sby timur: J.RMH 8x15 SHM Jl.Putra bangsa 850Jt & Rmh 5x18 Petok D Wonorejo 400Jt Hub: 085767126705 Jual 6x15 & 7x14 Dp 0% Bunga 0% Taman Sepanjang Hub 082198383436/ (031)8708227 Dijual/kerja sama persh. Property harg 3,5m nego, luas 7000m2 siap jual ready stock hub.085259239662 Jual Rumah harga 200jt-an, Aset Bank cck utk Investasi/ditempati Hub: 085101552467 / 085334609474.

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

00.13/12-12/01

RUPA-RUPA MOBIL

PROMO TOYOTA Dapatkan berbagai AWAL TAHUN penawaran menarik

- Paket DP Ringan - Paket Angsuran Ringan

- Cash Back Besar - Bonus Variasi

"BUKTIKAN" Hanya disini

Angsuran mulai 2 jt-an DP Mulai 16 Juta (Angsuran 3X) BELI RUMAH GRATIS MOTOR YAMAHA MIO M3

Bebas Biaya Pajak & Realisasi

Promo ini berlaku untuk Type 36/72 SEMERU & MAHAMERU

0343-748691 / 085200000366

Jl. Raya Pandaan Bangil KM 6,1 Kenep Beji Pasuruan 00.03/12-02/01

ANTOK 0852 3134 2646 / 0878 5324 5341 38.4/01-3/02

SUZUKI CUCI GUDANG AKHIR TAHUN !!!

ERTIGA DP : 13 JT-AN BALENO DP : 27 JT-AN WAGON DP : 13 JT-AN IGNIS DP : 29 JT-AN PICK UP SURABAYA 3 JT/ 5 JT MALANG DIJAMIN ACC. FREE ACCESSORIES 5 ITEM * DISKON BESAR*

Hub: 0812.3354.5410 (WA) Rumah Baru UM: 15% Angs 1,5 jt-an Ready Stok Harga 190 jt-an

Hub: 081235189648 081230749250 082234005494 38.24/11-23/12

"PROMO BULAN INI"

PERUM GRAHA SAKINAH ASRI DP 0%....DP 0%....

- Belakang Polres Mojosari Mojokerto Harga 210 Juta Type 36/72 - Pager Luyung _Gedeg _ Gedeg Mojokerto Kavling mulai 65 juta, Rumah mulai 188 juta Hub: CIB - PROPERTY 0822.3332.3808 / 0851.0217.6106 0856.3112.295 (WA)

Stock TERBATAS

Terima Tukar Tambah, Proses Cepat

INDRI Call/ WA 0851.0310.1919

Call me

Sewakan Stand Pujasera Untuk Aneka Jus, Mie Ayam, Sate, Simoay, Tempat Strategis Dekat Terminal Bungurasih dan Pabrik2 Minat Silahkan Hub: 0821 4053 1245

Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll.

Datang segera ini ahlinya

Asli Chinese 100% High Class, Cantik, Sexy dan Full Servis Mantap No SMS

40.15/10-11/01

00.12/12-11/01

PENGASIHAN

RUPA-RUPA Tnh milik Hariyanto Medokan Ayu Utara 31 C/ F10 Lok.Gunung Anyar Tambak Gat 1A KV 50 C 1649 persil 16 d2 081331715154.

DAYA PIKAT, KEHARMONISAN, CEPAT JODOH, BUANG SIAL, PAGARDIRI, MINYAK PENGASIHAN SUSUK AURA KASIH, AWET MUDA, KECANTIKAN/ KETAMPANAN, PELARISAN DLL.

Ust. M.MAKSUM Jl. Wonorejo 3/26E ( daerah Pasar Kembang Surabaya)

LOWONGAN Dicari P / W Penjaga Toko, Rapih, Jujur, lulusan SMK sederajat. Jl.Buduran 36-A Sda. Dicari Supir Min SMA, Sim BI/BII & Sim A, jujur, cekatan, disiplin, Lamaran lgs dikirim ke Jl.Raya Margomulyo (Komp.Pergudangan) no.67 Surabaya. * TU dan Guru S1 PAUD (Wanita) * Guru Extra Musik/Meyanyi (Pria / Wanita) Kirim CV / Lamaran dikirim ke TK Darul Ilmi Jl. Jambangan Kebon Agung 46 Surabaya Telp/MS/WA: 081515150054 00.29/12-04/01

BUTUH CEPAT u/ Kantor/ PT 72 Orang P & W U/Bagian : * Min SMP,SMU/K-S1 * Pengalaman tdk diutamakan - ADM,ACC,KEU,HRD, (Bukan Sales) - Gudang, Pack, Umum * Kerja Minggu ini

PENGHASILAN : 3,8 - 5 JT + BONUS+Dll. TLP/SMS/WA : Hub: 0857.3321.6221

40.30/12-30/01

081330679859 - 081.934.888889

Putih, Sabar, Tinggi Cantik, Sexy Ramah

00.13/12-12/01

SPESIALIS KARTU TAROT/ LINTRIK SUPRANATURAL

Mengatasi masalah perselingkuhan, Perjodohan, Karier, Percintaan,.... Sukses nasib /masa depan buka aura kecantikan, ruwatan/rituan buang sial dll.

Jalan Mrutu Kalianyar 3 Nomer 2 Surabaya Utara Kecamatan Semampir, Kelurahan Wonokusumo

40.28/12-27/01

Cantik, Sexy, Putih, Sabar

40.13/12-12/01

38.23/12-23/01

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

CANTIK, SEXY, FULL SERVICE, SABAR

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

Hub: 085259555008 38.22/12-22/01

( Bpk. Raffty HRD Personalia)

38.22/12-22/01

38 27/12 26/01

79.09/1-09/01

PESTA AKHIR TAHUN XENIA 11 Jt-an GRANMAX ICK UP 8 JT-AN DAN BANYAK LAINNYA OPEN INDENT NEW TERIOS Garansi termurah se JATIM 0877 5140 2525

79.16/12-15/01

38. 8/12-7/01

Djl tnh uk:5x10 petok D 165jt Bulak Kalitinjang Baru Indah 1/A-8 H:081231317619

XENIA DP 14 juta-an Angs. 3.710 SIGRA DP. 17 Juta an Angs. 2.351 5 tahun AYLA DP 14 Juta-an Angs. 2.167 GRAND MAX PU DP 12 Juta-an Angs. 3.053 x 4 tahun

TANAH DIJUAL

Lokasi: PROSPEK Kel. Ry Menganti Masuk 50M Harga 88 Jt untuk 610,15 CASH / KREDIT

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede

SECRETARY

Massage After 16.00 PM

38.3/01-3/02

LOWONGAN LANGSUNG KERJA PABRIK DAN KANTOR RESMI+TERDAFTAR

DP 7 Jt-an DP 12 Jt-an DP 18 Jt-an DP 15 Jt-an

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Hlg STNK YMH»13 Nopol L 5935 JW a.n†Deta Cintia Hapiscena Dewi, SE d/ a SBY

38.02/12-2/01

38.14/11-13/12

Pick Up Xenia Sigra Ayla

KEHILANGAN

PIJAT KEBUGARAN

085 856 817859 / 081907010485

PELUANG USAHA

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

PARANORMAL

* Cash/Kredit/Tukar Tambah OPEN INDENT ALL NEW TERIOS * Proses cepat FITRI DAIHATSU 0822.3135.6368 (WA)

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330/ Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

Sabar, Cantik, MENARIK Jam: 07.00 s/d 21.00

38.12/12-12/01

CV.Mitra Sedot WC (031)8791356-8712042 (24 Jam/Minggu/Hari Besar) ada Diskon Seluruh Surabaya.

38.01/11-01/12

Agung Sedot WC Selang Panjang Atasi Saluran Air/WC Mampet,Buat WC Baru+ Resapan,Kuras/Bor Sumur.Stros,Arde,Kuras Tandon/Kolam (WA) 081270009011-

79.2/12-2/01

38 16/11-17/12

38.25/11-25/12

AHLI GIGI

JLN. UTAMA 6 M JLN. KAV 5 M PAVING

PENGOBATAN

SIDOARJO

PIJAT KEBUGARAN

Hub:M.Sakri KANTOR SAMBI KEREP GG IV/14 SBY Telp. 031-7458250 -085102555552 38.08/12-08/01

GRESIK

(031) 5611001/8665686/70922999

RUMAH DIJUAL

38.9/12-8/01

RMH type 30 di Oma Indah Menganti,hrg l40 jt nego,Hub :08l 5508 3462. j.cpt.

38.12/12-12/01

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.12/12-12/01

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/Losmen,Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426.

TONY MASSAGE khusus pasutri (Couple) & Keluarga. Bersih, Ramah, Muda, Handsome, Privasi sangat terjamin. Call to Hotel & Apartement, Hub: 0838.4988.0965.

Bu Nunung Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Panggil Hotel : 0812 5558 9296.

MAS WAWAN massage for Women. Call : 0813 3021 0679.

JOANNA.. Mahasiswa 22th. SEXY BEAUTY Call:087701496341.

5920876 / 085100127996 / 081242974292

HILANG STNK HONDA REVO TH.2010 W.Hitam L-5265-WE A/N.SLAMET TOKIT HERMANTO, MANUKAN TENGAH BLOK 8 G/3 SBY. Hilang STNK spdmtr Honda th»2013 nopol L5991-ZG w.merah a/n.Lamin d/a.Simo Jawar 5 B 3/3 Sby. Hilang BPKB SpdMtr Suzuki nopol W-5990YI a/n.Faidah d/a.Anggur III/23 rt.03/rw.01 kel.Geluran kec.taman sda. H:082141805599 Hilang STNK SUZUKI SMASH 2004 L-3025VA A/N.ARIEF YANI Hub: 081331599885 Bringin Jaya Rt.1 Rw.1 Kec.Sambi kerep Hlg stnk mtr honda beat, L 6940 GZ, an.

Made Sukaryani, jl lesti 40 sby, 0822 6456 9955 Hilang BPKB no.9406411 Kijang KF 40 STD th»1991 hijau a/n.Soedirdjo Jl.Teluk Betung II/23 Sby. HLG Buku Kir no uji SB 153532 K L-9657UW a/n.Afik Nugroho Jl.Kembang Kuning Kramat Jaya Lbr 5A HLG Buku Kir no uji BW 2374 P-7150-VA a/n.Temu Dawilar Dsn Karanganyar rw/rt 02/01.

Hilang Buku Kir nopol L-9448-UZ no uji SB 228619 K a/n. PT.Cipta Prima Mandiri Jl. Rajawali 64-B sby.

Hilang Buku Kir nopol Tempelan no uji SB 228626 K a/n. PT.Cipta Prima Mandiri Jl. Rajawali 64-B sby.

Hilang Buku Kir nopol L-9644-UF no uji SB 230698 K a/n.Anthony Salim Jl.Raya Darma husada Indah AA-11 sby.

Hilang Buku Kir L.9065.GK/SB.222003.K PT.WIRA BUMI SEJATI JL.TENGGILIS TIMUR 6/1 SBY. Hilang Buku Kir L.9870.NF / SB.239135.K PT.MITRA PINASTHIKA MUSTIKA JL. KOMPLEK SIDOTOPO DIPO 5/2.SBY. Hilang Buku Kir L.9343.UH / SDA.13717 JUDA SEDANA SADA JL.KETINTANG BARU 3/5 SBY. Hlg stnk hnd vario 2015 merah L 5383 KY an.chendra sari wo-griya kebraon utara 2 blok AH-14 SBY Hilang BPKB Yaris 2010 nopol L-1482-EH An.Harimurti Kusuma Wardhana Hub:0813 3117 7889.

Hlg BPKB Mitsubishi L300 DS - L8355LF An.Sri Suharyanti P.N Jl.Gub.Kertajaya 80 No.11 sby 081803264787.

HLG Buku Kir no uji : PTK 29052 L-8393-UJ a/n.Ach.Mundir Jl.Dukuh Kupang Barat Sby.

Penyembuhan Cepat, Nyeri Sendi, Sakit mag, Hati, Kanker dll.

Hub: Rmh Jln. Kranggan Margorejo No.23 H Giant (datang/SMS) Hub: 085337010407 Biaya ringan 38. 06/12-05/01

COD/ Termurah 399 rb, Garansi Keluar & tidak tertipu Tablet paten asli bkn kapsul racikan, reaksi cepat, aman Hub: F'CARE 0822.5746.8369 00.8/11-7/12

KEHILANGAN HILANG BPKB Honda Beat putih W6893ZR An.DYAH KRISTIANTI K KWENI RT 3 RW 2 SUKODONO Sidoarjo

LAMONGAN KEHILANGAN HILANG STNK SPD MTR: S-2893-KM. Nk.MH1JFW116GK588685.Ns.JFW1E15922 86. An.DWI PRASETYO. D/a: Ds.WATES WINANGUN.Kec.SAMBENG Kab.LMG HILANG STNK SPD MTR: S-5184-JF. Nk.MH1JB51176K818500.Ns.JB51E1813444.

An.YALI. D/a: Ds.PENGUMBULANADI. Rt 4/3 KEC. TIKUNG KAB.LAMONGAN

KEDIRI KEHILANGAN

SEGALA MACAM PENYAKIT (TANPA OPERASI) 38.20/12-20/01

SPESIALIS: SARAF PRIA/WANITA DAN BAYI BISA PIJAT URAT

PARANORMAL Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.T:031-

38.20/12-20/01

Hub: Bu Arni Jl. Raya Simo Pomahan 16P Surabaya

GRESIK 79.22/12-22/01

KEHILANGAN

5490592/081229729706(tidak terima SMS) Jasa Kilat Putus nyambung asmara & perselingkuhan.PIL/WIL/Pacar Buka Aura Pemikat&Penglaris.Praktek Dupak. Hub:Abah To HP:0812.3034.9275 / 0821.1360.7779

DICARI KARYAWATI BARU 00.15/12-15/01

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/ OIL COBRA * LINTAH HITAM PAPUA * PENIS MANUAL/GETAR * PENIS GOYANG / MUTIARA * PENIS MAJU-MUNDUR

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GETAR/KONDOMS * VAGINA GOYANG SUARA * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * PERANGSANG/PROCOMIL

(www.eyanglangitan.com) www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

00.08/12-08/01

DICARI KARYAWATI BARU 00.15/12-15/01

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0856.0645.2038 / 0838.3044.4579 40.08/12-8/01

VIMAX - HAMMER OF THOR - VIAGRA USA/CIALIS - PENIS GETAR PUTAR - VIMAX OIL/ARABIAN OIL - PENIS MAJU MUNDUR - PROCOMIL / PERANGSANG - PENIS IKAT PINGGANG - VACUM PENIS / PAYUDARA - PENIS MUTIARA - PEMUTIH WAJAH / BADAN - VAGINA GETAR/SUARA - PENGGEMUK /PELANGSING - VAGINA SENTER DLL.

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA TENGAH 5460513

Wisper Brt II Blok NN/45

Jetis Kulon I/32

8289784

Kedung Baru No. 104

8792004

Kembang Kuning 91

5636334

Jedong I/ 20

5039948

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

Simo Gunung Baru 24 Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94 Semampir Kelurahan 39

5685065 08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat Manukan Tengah 19N/1 Adityawarman 46A Prada Kali Kendal V/20G

70235999 7405142 5663195 7347415

SURABAYA UTARA Karang Asem IV/47 KedindingTghBaru10/7 Lebak Rejo 34 Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3894874 3773148 38205709 3573859 085100380511

Hub: 081 232598251

SURABAYA TIMUR

Wonorejo I/63

38 08/11 07/12

5930135

38.15/11-14/12

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Karang Rejo VI/25

8280245

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

Kehilangan STNK W6864JL th. 2011 An. Moch. Solikin Ds. Randegansari Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W3417JV th. 2014 An. Irfa Musdalifah Ds. Cangkir Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W4177Lu th. 2015 An. Heru Mulyantoro Ds. Bambe Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W6036LR th. 2012 An. Hariono Ds. Masangan Timur 73 Bungah Gresik Kehilangan STNK W4723KJ th. 2014 An. Moh. Suprapto Ds. Banyutengah Panceng Gresik Kehilangan STNK W9080UD th. 2012 An. Pt. Tiga bintang putra Ds. Sembayat Manyar Gresik Kehilangan STNK W4633LW th. 2015 An. Sucitra Dewi Jl. Harun tohir No. 14 B Bedilan Gresik Kehilangan STNK W2925CE th. 2016 An. Mas abdul Latif Jl. Sunan Giri 4/46 Kawisanyar Kebomas Gresik

8481219

Kehilangan STNK W5230FU th. 1979 An. Afiyat Muktafi Jl. Samanhudi 4/5 Gresik Kehilangan STNK W2053HJ th. 2002 An. Moh. Ilham latif Ds. Tambak beras Rt 1/1 Cerme Gresik

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Truck Isuzu11 N8403UV an Achmat Tu»in-Jurang Pelen Tegalan 19/ 2 Bulusari Gempol Hlg Stnk Tyt Avanza 13 N0766VJ an Siti Nurhayati-Jurang Pelen Tegalan 19/2 Bulusari Gempol Hlg Stnk Szk12 N4387TW an Rudi Ardiyanto-Dsn Keceling 7/2 Kemirisewu Pandaan Hlg Stnk Hnd14 N5590TAJ an Khuriyatul Ulah-Dsn Curahwuluh 2/3 Mojotengah Sukorejo Hlg Stnk Hnd09 N6322TAT an AwatullohLink Kuti II 4/3 Kutorejo Pandaan Hlg Stnk Hnd08 W5357AW an Muhammad Habibi-Sunan Giri 15-A /23 11/4 Giri Kebomas Gresik Hlg Stnk Hnd17 N4435TCB an JulaikahKuwung 9/5 Karangrejo Gempol Hlg Stnk Hnd14 N2421TAK an Jumilatin-Jl Lely Geneng Timur 7/4 Leduk Prigen

JOMBANG KEHILANGAN S 4228 ZJ a/n eko agung kaleksanan joko lelono d/a kedunglosari tembelang jbg S 8161 WC a/n slamet suryadi d/a tugu V/18 kepatihan jbg S 2001 XN a/n mujiono d/a jl nolo penggaron mojowarno jbg S 6915 OH a/n budhi heriyanto d/a jelakombo GG 1/22 jelakombo jbg S 6071 OF a/n abdul gafur d/a gedangan mojowarno jbg S 2147 XT a/n nur handoyo d/a rembugwangi watudakon kesamben jbg S 2534 WL a/n lingga anjar susanti AMD KEB d/a kesamben jbg S 8023 WP a/n dinas kesehatan kab jbg d/ a jl kh wahid hasyim 131 kepanjen jbg S 5499 XQ a/n al mustarom d/a butuh pandanwangi diwek jbg S 6754 YM a/n sairozi d/a brambang diwek jbg S 4718 WJ a/n daman huri d/a sumbersuko bandung diwek jbg S 5046 OB a/n ririn triyastutik d/a kepuhkembeng peterongan jbg S 4055 XY a/n ririn triyastutik d/a kepuhkembeng peterongan jbg S 6721 O a/n yoko yosisworo d/a sumber penganten jogoroto jbg S 4378 XS a/n muflichah d/a mojokrapak tembelang jbg S 4906 ZT a/n emil salim d/a ngrimbi bareng jbg

MOJOKERTO KEHILANGAN Hlg STNK Szk SATRIA-F 2010 Putih S,4714-NY NURUL FABRIYANTI Ds.Tambak Agung Rt02/03 Kec.PURI Hil STNK S4839 Nl/Ira Ratna Wahyuni/ DS Kedung mungal Pungging mjkto/ S3280Rz/Rafi Sahrial/, DS kwatu Mojoanyar mjkto/ S4444Qa/indah Tri wulyani/DS ngrame Pungging mjkto/ S4803Ro/Muhammad Ismail/DS Sekar gadung Pungging mjkto/ S4542Qk/, Amin/DS Wates Projo Kemlagi mjkto S4714Ny/Nurul fabriyanti /DS Tambak agung Puri mjkto.

Hil STNK S5605Qx/Sholihah/DS bandar asri Ngoro Mojokerto S5818Nr/ASMI Maulida /DS talok Dlanggu mjkto Hil STNK S 4794Nw/Nursalim/DS Wotan mas jedong Ngoro Mojokerto,/

S6184Pc/Hasim Safi»i/Sidomulyo bangsal mjkto

Kehilangan STNK W4542KJ th. 2015 An. Varia Yuliana Ds. Gadung Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W6513AM th. 2017 An. Ahmad Supriyadi Ds. Randegansari Driyorejo Gresik 38.25/1125/12

Kehilangan STNK W6921KA th. 2011 An. Sulistyorini Jl. Granit Kumala 1.5/ 2 KBD Ds. Petiken Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W9143UD th. 2012 An. Varia Usaha Bahari PT. jl. Veteran No. 171 A Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W4748JO th. 2014 An. Nur Sholichah Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik

Hub: 031-8275390-91

Kehilangan STNK W586CB th. 2016 An. Andrika Wijayaningsih Perum Grand Nirwana Blok C.5 Ds. Cerme lor Cerme Gresik

S2584,Pw/Sri Wahyuni catur ini/ tempuran Sooko mjkto

Kehilangan STNK W1830BW th. 2014 An. Bagus Norman Cayadi Jl. Marabahan III/ 33 Ds. Suci Manyar Gresik 38. 08/1138.20/11-19/12 07/12

KEHILANGAN Kehilangan STNK W3578LK th. 2013 An. Putik Mayasari Ds. Hulaan Menganti Gresik

Kehilangan STNK W3185LN th. 2013 An. Digdo Widargo Drs. Jl. Dr. Wahidin SHD Gg. 28 Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W6757MW th. 2012 An. H. Ali Ichwan Jl. Sunan Giri 18C/ 07 Kebomas Gresik

SIDOARJO Masangan Kulon 6S 7877390 Gedangan 8552577- 085732706760 Buduran Sda 8969925 Avia 192 Kwadengan 8964135

Hlg STNK AG.5230.EU Yani Fahrizal Dsn. Oro-oro Rt O1/O1 Ds.Karangtengah Kec Kandangan Kb.Kediri, HLG STNK AG 5040 DG AN.SUJARI DS/ KEC KEPUNG KEDIRI .

GRESIK

S4803,R0/S3183Pd/Harmono/perum griya Japan raya Sooko mjkto/

S6396Rq/, Pujianto/pugeran Gondang mjkto S4740Rx/Rini maslichah/Tambak Rejo Ngoro Mojokerto S3654Qw/Rahmad Agung subakti/DS ngimbangan Mojosari mjkto/ Hil STNK S5262Rd/Niek amilah/DS Awang Awang Mojosari mjkto S3185Qw/Acmad Husein /leminggir Mojosari mjkto/S5732Qw/lasdri/ wringin Rejo Sooko mjkto S3747Qb/lamidin/Kedung mungal Pungging mjkto S3136Rm/Rokimah/watu kenongo Pungging mjkto

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 18

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

KA 85 Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno; JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

Jombang, Memorandum Aksi pelarian Ali Sadikin (33), warga Dusun Jatirowo, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, akhirnya berhenti ditangan polisi, Selasa (2/1) malam.

Pelaku ditangkap karena menikam suami mantan pacarnya.

Ali Sadikin didampingi petugas menunjukkan barang bukti di Mapolsek Ploso.

yono (44), warga Dusun Gotan, RT/RW : 03/08, Desa Jatigedong, terjadi 2 November 2017. Pelaku cemburu karena korban menikahi Sutarliyah, yang tak lain mantan pacar pelaku.

“Pelaku yang cemburu, langsung mendatangi korban untuk membuat per-

(MEMORANDUM-SUPARNO

Numpang Tidur, Warga Wonorejo Embat HP M Solikin Fery

Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilbup Diungkap Lagi Mojokerto, Memorandum Sat Reskrim Polres Mojokerto kembali menyelidiki dugaan korupsi dana hibah pemilihan bupati (pilbup) tahun 2015. Pendalaman pemeriksaan dilakukan setelah polisi menerima hasil audit dari tim Inspektorat KPU RI. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery, mengatakan sampai saat ini penyelidikan masih berjalan dan sudah ada 25 saksi yang dimintai keterangan.

“Sudah 25 saksi yang kita panggil untuk kepentingan penyelidikan. Termasuk beberapa staf KPU hingga panitia pemilihan kecamatan yang memahami masalah ini,” ungkapnya, Rabu (3/1).

Ia menambahkan, meski hasil audit dari Inspektorat KPU Pusat sudah diterima, tapi pihaknya tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah. Polisi saat ini masih pelajari apakah ada unsur pidananya atau tidak.

Jika nanti ditemukan bukti-bukti akan dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan, begitu juga sebaliknya, “ Kalau tidak ditemukan bukti otomatis penyelidikan akan dihentikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi mengendus adanya praktik mark up dalam penggunaan dana hibah pilkada 2015 senilai Rp 30 miliar yang mengakibatkan ada kerugian negara hingga Rp 1 miliar.(no/udi)

Mojokerto, Memorandum Rendi Sunarwan (24), asal Wonorejo 4/ 20 , RT 010/ RW 06, Kelurahan Wonorejo, KecamatanTegalsari, Surabaya dan Moh. Ali Ridho (25), asal Pasar Kembang, RT 10/RW 06, Kelurahan Wonorejo, Surabaya, diciduk petugas.

Mereka mencuri HP milik korban Moh Wisnu Trianggono (21) warga Desa/Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, dengan modus menumpang tidur di rumah korban.

Pencurian itu berawal, Rabu ( 3/1) sore, mereka berdua berangkat dari Terminal Joyoboyo dengan naik bus tujuan Mojokerto.

Sesampainya di Kota Mojokerto, mereka menuju rumah korban. Ke dua pelaku telah lama berteman dengan Wisnu.

Mereka berpura - pu ra menumpang tidur. Karena tidak mempunyai rasa curiga, korbanpun mengizinkan keduanya untuk tidur satu kamar.

Selanjutnya pada pukul 02.00 korban yang tertidur pulas, ia tidak tahu kalau HP merk Xiomi miliknya, yang ditaruh di atas kasur sudah diembat oleh ke dua pelaku. Setelah berhasil menggondol HP milik korban, mereka berdua langsung meninggal rumah itu dengan begitu saja.

Tetapi korban langsung

Puji Santoso diapit petugas di Mapolsek Ngoro.

Edarkan Dobel L, Pria Rejoagung Dibekuk Jombang, Memorandum Puji Santoso (33), warga Dusun Mlaten, Desa Rejoagung, Kecamatan Mojoagung, diringkus polisi, Senin (1/1) malam. Penangkapan yang dilakukan di Jalan Raya Desa Badang, Kecamatan Ngoro, polisi juga menyita puluhan butir pil setan siap edar.

Kapolsek Ngoro, AKP Ach Chairuddin, mengatakan pihaknya menangkap pelaku berkat informasi dari masyarakat. Petugas bergerak ke lapangan.

Ia menguraikan barang bukti yang

disita dari tangan Puji, yakni 12 butir pil dobel L, dan sebuah handphone yang digunakan sebagai sarana bertransaksi.

“Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Ngoro,” imbuhnya.

Kini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku diperiksa intensif oleh petugas. “Pelaku dijerat dengan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.

Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” tandas Chairuddin.(wan/udi)

Rem Blong, Mobil Masuk Jurang di Pacet

Dua pencuri HP

terbangun dan melihat kedua temannya, tidak berada di tempat. Ia berfikir mungkin pelaku lagi buang air kecil. Saat melihat HP miliknya amblas, korban langsung berusaha mencari keberadaan mereka.

Karena keduanya berjalan kaki kurang lebih lima puluh meter , korban akhirnya berhasil menangkapnya dengan dibantu oleh warga setempat yang bernama Akhmad Arifudin (21) dan Surya Adi Wijaya.

Kemudian mereka langsung dibawa ke pos kamling , dan korban menghubungi petugas Polsek Bangsal. Petugas yang datang langsung menggelandang kedua pelaku ke Mapolsek Bangsal.

Mojokerto, Memoradum Kecelakaan kembali terjadi di jalur alternatif Mojokerto - Batu tepatnya di kawasan Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (2/1). Mobil jenis jeep ini mendadak nyelonong diperiksa polisi. di jalur turunan tajam AMD Saat dalam pemerik- dan langsung masuk jurang saan petugas, pelaku Rendi sedalam 15 meter.

Beruntung dalam kemengaku bahwa pencurian yang dilakukannya, akan jadian ini, dua penumpang digunakan untuk memba- yakni Bayu Bangga dan yar hutang. sedangkan Ali Erfan Lutfiansah berhasil berkilah ke pada petugas, selamat setelah mencoba untuk membeli susu anakn- loncat sebelum mobil yang ya yang masih berumur 19 ia tumpangi tersebut terbulan dan tiga tahun. guling.

Kasat Reskrim Polres Menurut saksi mata, seMojokerto Moh Sholikhin belum mobil masuk jurang, Fery menuturkan ke dua mobil sempat menabrak tersangka sekarang sudah pagar pembatas kemudian ditahan di Polsek Bangsal. terguling sebanyak empat Barang bukti yang disita berupa HP korban merk kali. Dan, baru berhenti Xiomi. Dengan kejadian ini setelah menghantam dasar korban mengalami keru- jurang dengan kondisi ringgian Rp 1,4 juta. “ Pelaku sek dan posisi terbalik.

Aiptu Surip, anggota melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman Polsek Pacet, mengatakan minimal lima tahun pen- dari keterangan saksi, kejara,” ungkapnya. (no/udi) celakaan ini bermula ketika

(MEMORANDUM-ISTIMEWA)

“Pelaku kita ringkus, setelah sebelumnya berhasil kabur. Saat ini prosesnya, sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kapolsek Ploso, Kompol Kasyanto, Rabu,(3/1).

Ia pun menjelaskan, peristiwa penikaman yang menimpa korban Supri-

hitungan. Begitu ketemu, ia langsung menikam korban tepat di bagian dada sebelah kiri,” bebernya.

Begitu mendapati korbannya roboh bersimbah darah, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Bahkan, untuk menghindari jeratan hukum akibat aksinya tadi, pelaku sempat menghabiskan waktu hingga dua bulan lebih di dalam pelarian.

Aparat kepolisian yang terus memantau tempat tinggal pelaku, akhirnya membuahkan hasil. Dibuktikan dengan berhasil dibekuknya Ali beserta barang bukti. “Selain pelaku, petugas turut pula menyita barang bukti. Berupa sebuah baju milik korban yang berlumuran darah akibat penusukan yang dilakukan pelaku,” sambung kapolsek.

Pelaku kini mendekam dibalik jeruji besi, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum. “Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP, tentang penganiayaan. Dengan ancaman hukuman, maksimal 2 tahun delapan bulan penjara,” pungkas Kasyanto. (wan)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Mojokerto, Memorandum Sengketa lahan SDN Kranggan 1 yang berujung pada penyegelan pintu gerbang sekolah oleh ahli waris Sareh Sujono, sudah ditangani Polres Mojokerto Kota.

Dalam sengketa tersebut diduga ada pemalsuan dokumen dalam tukar guling tanah tersebut.

Bahkan dalam penyelidikan terhadap kasus tersebut, polisi sudah menetapkan tiga tersangka.

Tiga tersangka yang ditetapkan berasal dari pengusaha dan Pemkot Mojokerto, terkait dugaan pemalsuan dokumen tukar guling lahan SDN Kranggan 1 yang sebelumnya menempati lahan di Jalan Mojopahit depan Mojo Indah Plaza (MIP).

Kapolres Mojokerto, AKBP Puji Hendro Wibowo, mengatakan, kasus sengketa tanah ini terjadi sejak 27 tahun lalu. Saat proses tukar guling, ada tiga tersangka yang diduga terlibat dalam pemalsuan berkas dan proses tukar guling lahan.

Tiga tersangka yang ditetapkan berinisial RD, seorang pengusaha di Mojokerto, AS mantan Camat Prajurit Kulon, dan WW seorang PNS yang saat kasus terjadi bertugas sebagai staf di Bagian Pemerintahan Setda Kota Mojokerto.

Ketiga tersangka dijerat Pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan dokumen, dengan ancaman 6 tahun penjara. “Dalam waktu dekat berkas penyidikan akan kita limpahkan ke kejaksaan,” pungkasnya.(no/udi)

POLISI RINGKUS PENIKAM SUAMI MANTAN PACAR

Kondisi mobil yang masuk jurang.

kendaraan korban terlihat melaju kencang dari arah Cangar menuju Mojokerto.

Setelah mendekati lokasi, kampas rem mengeluarkan asap.

Nahasnya lagi, kondisi di jalur tersebut terbilang turunan tajam. “Beruntung dalam kejadian ini meski mobil sempat terguling beberapa kali, kedua penumpangnya berhasil

selamat, hanya mengalami luka lecet,” jelasnya sebagaimana diberitakan bangsaonline.com.

Seperti diinformasikan, kedua PNS ini awalnya ingin mencoba jalur Cangar-Mojokerto yang baru diperbaiki.

Namun diduga korban belum menguasai medan hingga kendaraan yang mereka tumpangi mengalami rem blong. (*/udi)

PAN Anulir Rekom Cabup dan Cawabup Jombang Jombang, Memorandum Surat rekomendasi DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah turun kepada bakal pasangan Nyono Suharli Wihandoko sebagai bakal calon bupati dan Ali Fikri sebagai bakal calon wakil bupati, bakal segera dianulir. Menyusul, ditetapkanya M Subaidi sebagai bakal calon pendamping Nyono.

Demikian disampaikan Surachmad, Sekretaris DPD PAN Jombang Minggu (31/12). Dijelaskan, dari hasil musyrawah jajaran partai koalisi, rekom harus berbunyi sepaket. Bunyi dari rekom itu, terang dia, menyebutkan Nyono Suharli Wihandoko sebagai

bakal calon bupati dan M Subaidi Muchtar sebagai bakal calon bupati.

“Memang benar, untuk rekom DPD PAN memang sudah turun. Tapi karena nama pendamping Pak Bupati sudah ditentukan, maka harus diuubah,” tandasnya.

Meski tak mudah, Partai Golkar mengaku sudah mengkomunikasikan hal itu empat mata dengan pengurus DPD PAN. Karena, agar rekom tersebut tetap laku saat digunakan mendaftarkan bakal pasangan ke KPU maka bunyinya harus selaras dengan partai pengusung.

“Kan tidak mungkin kalau rekom partai lain bunyinya Pak Subaidi sebagai

Surachmad

(MEMORANDUM-FERDY CAHYO)

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Kasus Sengketa SDN Kranggan I

calon wakil bupati. Justru direkom PAN bunyinya Pak Ali Fikri sebagai calon wakil bupati,” tambahnya.

Keputusan itu, lanjut dia, juga sudah disepakati DPD PAN. Dalam waktu dekat rekom akan segera dianulir. “Kita sudah bicara dengan pengurus PAN, dan insya Allah sudah siap untuk mengubah,” tegasnya.

Pernyataan itu, kata dia, juga menegaskan komitmen PAN dalam mendukung pemenangan Bupati Nyono. Jika belakangan ini dikabarkan PAN akan membentuk poros baru, atau lepas dari koalisi Nyono itu salah besar. Karena PAN tetap komitmen hingga sampai saat ini. “Kalau

PAN tetap akan ke kita. Ada PAN, PKB, Golkar, PKS dan Nasdem yang akan mendukung kita,” paparnya.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, rekom tersebut akan segera diturunkan. “Kemarin, (Sabtu, 30/12, red) semua partai koalisi sudah mendata nama bakal calon bupati/wakil bupati yang diusung Golkar. Insyallah sebelum pendaftaran bakal calon nanti 8-10 Januari semua rekom akan segera diturunkan,” pungkasnya.

Sementara, beberapa kali dikonfirmasi, Ketua DPD PAN Kabupaten Jombang Saichu belum juga merespons. Terdengar nada sambung namun belum dijawab.(fdy/as/udi)

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

HALAMAN 19

B L O R A R AYA KEPALA BIRO: Ari Suyono. ASISTEN REDAKTUR: Eko Arifianto. WARTAWAN: Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno. KEUANGAN/IKLAN/PEMASARAN: Aang Kartika, Telp. 08998816162. REDAKSI: Jl. Sumodarsono No.33 Blora Jawa Tengah, Telp. 081328775879. EMAIL: memorandum.blora@gmail.com

Lokasi kegiatan pertambangan galian C di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuan yang tidak memiliki izin.

ESDM Jateng: Pertambangan Harus Kantongi Izin Prinsip Blora, Memorandum Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah wilayah Kendeng Selatan menyatakan, kegiatan pertambangan galian C di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, tidak berizin.

Kepala Balai Pengkajian Pengawasan dan Pengendalian (BP3) Kendeng Selatan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Agus Sugiharto menjelaskan, soal pertambangan di Desa Ngraho tidak ada izin baru di wilayah Kecamatan Kedungtuban. “Belum ada perizinan,” kata dia, Rabu (3/1).

Menurut dia, untuk mendapatkan izin penambangan dari provinsi, harus melalui izin prinsip dari kabupaten. “Semua jenis usaha pertambangan harus dimulai izin prinsip dari kabupaten,” kata pria berkacamata ini.

Dia melanjutkan, tidak semua kawasan bisa digunakan untuk pertambangan. “Harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten setempat. Untuk lahan pertanian produktif tidak bisa digunakan untuk usaha jenis ini,” jelasnya.

Terkait dengan keberadaan

kegiatan usaha pertambangan di wilayah Kecamatan Kedungtuban, pihaknya mengaku masih melakukan pemantauan.

Camat Kedungtuban Dasiran mengaku, dirinya pernah mendatangi lokasi bersama aparat setempat pada 27 November 2017. “Kami sudah meminta kepada operator untuk menghentikan kegiatannya, karena belum memiliki izin. Seketika itu mereka langsung berhenti,” terangnya.

Dasiran mengaku, belum mengetahui kepemilikan usaha tambang tersebut. “Tidak jelas itu milik siapa.

Kami menegur, karena kegiatan tersebut telah merusak jalan lingkungan yang masih tahap perbaikan dengan pavingisasi. Pavingnya berantakan,” kata dia.

Dia menegaskan, selama dirinya melakukan pemantauan, alat berat sebelumnya telah datang lumayan lama. “Tiba-tiba datang dan diam-diam melakukan operasi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, tambang pasir darat tanpa izin beroperasi di wilayah Kecamatan Kedungtuban.

Tambang galian tipe C tersebut

sudah berlangsung cukup lama. Namun dari penuturan warga sekitar, tambang tersebut sementara waktu berhenti beroperasi.

Tampak di lokasi galian pasir cukup dalam yang berada di hamparan persawahan milik warga Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, tidak ada aktivitas apa pun. Hanya bekas galian dan timbunan galian menggunung di sekitar galian. Tampak satu unit alat berat (excavator) terparkir tidak jauh dari lokasi itu.

“Katanya berhenti dulu, karena libur tahun baru. Katanya juga sedang mencari batu untuk memperbaiki jalan menuju lokasi,” kata warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut laki-laki tua yang tinggal tidak jauh dari lokasi galian, kegiatan itu sudah berjalan cukup lama. Namun, dirinya tidak menyebutkan waktu persisnya dimulainya operasi tambang tersebut. Pihaknya mengaku, tidak mengetahui pemilik tambang tersebut. Dirinya hanya menyebutkan, yang mengoperasikan itu adalah “tamu” dari ketua RT setempat. “Lahannya milik warga sini,” terangnya.(sam/eko/asw)

PETUGAS LAPAS BLORA GAGALKAN PENYELUNDUPAN SABU

Blora, Memorandum Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blora menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu bermodus membungkus paket sabu tersebut di dalam nasi.

Peristiwa terjadi Selasa (2/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Wanita yang diketahui bernama AIS (23), warga Dukuh Bangking, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, datang dan mengaku akan membezuk penghuni Lapas bernama AT (29) narapidana kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor), warga Kelurahan Sonorejo, yang merupakan mantan suaminya.

Sesuai prosedur, AIS melewati penggeledahan badan dan barang. Tetapi pada pemeriksaan awal dirinya bisa lolos dari petugas LP. Selanjutnya ketika

sudah bertemu dengan mantan suaminya, salah seorang petugas bernama Mira Slamet Sulistiyono curiga dengan barang yang dibawa karena pelaku merasa gugup ketika hendak memberikan bungkusan tersebut kepada AT. Saat digeledah ternyata ditemukan satu paket sabu seberat 0,7 gram yang disimpan di klip dalam nasi bungkus. Petugas langsung mengamankan tersangka dan dimintai keterangan.

Mendapati laporan adanya upaya penyelundupan narkoba, Kepala Lempaga Pemasyarakatan Blora Yhoga Adhitya lang-

Blora, Memorandum Pemkab Blora bakal mengeluarkan sebuah surat edaran terkait dengan regulasi penggunaan dan pemanfaatan fasilitas mobil dinas bagi para pejabatnya.

Demikian kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Bondan Sukarno kepada Memorandum, Rabu (3/1).

“Soal mobil dinas, poinpoinnya sudah tersusun

Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui selebaran tanggal 20 Desember 2017, PT Bank BRI Syariah Kantor Cabang Surabaya Diponegoro, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan bedasarkan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, terhadap asset jaminan debitur : Debitur : MUHAMMAD NIZAR, Berupa Tanah dan Bangunan yang berdiri di atas Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomer 738, Lt. 71m2, an. Muhammad Nizar, Jl. Gembong 1/4 RT.003 RW.04, Kel. Kapasari Jawa Timur (Harga limit Rp.501.000.000,- dan uang jaminan sebesar Rp. 100.200.000,-). : Kamis : 18 Januari 2018 : 10.00 WIB : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya Jl. Indrapura No.5 Surabaya

Persyaratan Lelang: - Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ - 1 surat Kuasa berlaku untuk 1 penerima kuasa dan harus notarill. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik, pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% (dua persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi jaminan hangus.

- Obyek lelang yang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya, sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya dan PT. Bank BRISYARIAH, termasuk juga bila terjadi pembatalan/penundaan lelang. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing-masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang.

- syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut. peserta lelang dapat melhat objek lelang semenjak pengumuman ini terbit. Info : 082257907967 / 082233372888 Keterangan - Pengumuman juga di upload di https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/.

- Penyetoran uang jaminan melalui VA (Virtual Account) yang diperoleh di website https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id setelah memilih dan mengikuti lelang.

- Nominal jaminan yang disetorkan harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan.

- Jaminan HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabaya selambat lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

- Biaya yang timbul sebagai biaya mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Surabaya, 4 Januari 2018 Ttd PT. Bank BRISYARIAH KC Surabaya Diponegoro

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. JTrust Investments Indonesia akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Surabaya, dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Mandiri Prasarana (Baleman Cabang Surabaya) terhadap aset jaminan debitur H. Syukur, sbb : Obyek / Harga Limit Uang Jaminan No Alamat Keterangan Jaminan Lelang (Rp) (Rp) Satu Paket, Tanah -Penyetoran Uang Jaminan dan Bangunan, Lelang dengan “ VA” (Virtual SHM No. 25/K, Lt. Account) melalui situs 206 M2, SHM No. www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id 107, Lt. 148 M2, dan harus sama dengan Nominal dan SHM No. 106, Jaminan yang disyaratkan.

-Jaminan harus sudah efektif Lt. 512 M2, Ketiga 1. Sertifikat Tersebut 2.878.731.000 1.439.365.500 diterima oleh KPKNL selambat – an. Haji Syukur, lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. terletak di Jl. -Segala biaya yang timbul Jagiran Gg. 1 No. sebagai akibat mekanisme 55, Kel. Tambaksari, Kec. perbankan menjadi beban peserta Tambaksari, Kota lelang.

Surabaya.

Syarat Lelang : 1.Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id 2.Barang yang dilelang menurut keadaan apa adanya (as is where is basis) pada saat ini, kami menganjurkan peminat untuk melihat obyek lelang sebelum mengikuti pelelangan.

3.Apabila terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang karena suatu hal maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. JTrust Investments Indonesia dan PT. Balai Mandiri Prasarana (Baleman). Info Hubungi : 082131877470.

Pelaksanaan Lelang : 1.Cara Penawaran : Lelang Secara Tertulis Tanpa Kehadiran Peserta Lelang (Closed Bidding) yang dapat diakses pada alamat domain https : www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id 2.Batas Akhir Penawaran Lelang : Kamis, 18 Januari 2018, Pukul. 10.29 (Waktu Server E-Auction sesuai WIB) 3.Pembukaan Penawaran Lelang : Kamis, 18 Januari 2018, Pukul. 10.30 (Waktu Server E-Auction sesuai WIB) 4.Tempat Pelaksanaan Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, Gedung Keuangan Negara I, Jalan Indrapura Nomor 5, Surabaya.

5.Pelunasan harga lelang : 5 (lima) hari kerja setelah lelang.

6.Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang.

Surabaya, 04 Januari 2018 PT. JTrust Investments Indonesia

PERGURUAN SATU HATI MENERIMA MURID BARU ANG.KE-89 TH 2018

Februari 2017 2018 Pendaftaran sampai tgl: 244 September

KEMENTERIAN PEKERJAAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS Jl. Menganti Nomor 312Wiyung, Surabaya 60402, Telepon :

mengambil paketan oleh AT. Untuk kali ketiga ini baru diketahui oleh petugas.

Suparlan menambahkan, bakal melakukan upaya pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan narkoba di LP kelas II B Blora tersebut. Karena sebelumya penghuni rutan bernama Thomas juga pernah menyelundupkan paket narkoba.

Tak hanya paket sabu 0,7 gram yang diamankan, tambah Suparlan, pihaknya juga menyita sebuah ponsel dan sebuah sepeda motor Honda Scoopy. “Sampai kini kami masih berkoordinasi dengan lapas untuk melakukan penggeledahan dan tes urine penghuni lapas yang masih satu sel dengan tersangka,” pungkasnya.(sam/eko/asw)

Pemkab Blora Segera Keluarkan Regulasi Penggunaan Mobdin

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Pada hari Tanggal Lelang Pukul Tempat Lelang

sung menghubungi Sat Res Narkoba Polres Blora untuk dilakukan tindak lanjut.

Kasat Narkoba Polres Blora AKP Suparlan bersama anggotanya langsung menuju ke LP untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku tersebut. “Bungkusan sabu yang berisi 0,7 gram paket narkoba jenis sabu sudah diamankan, bersama kedua pelaku,” ujar AKP Suparlan.

Kini kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik.

“Tidak menutup kemungkinan akan muncul tersangka baru, baik dalam lapas mupun jaringan luar lapas.” tutur AKP Suparlan, Rabu (3/1).

Dari keterangan tersangka, lanjut Suparlan, AIS mengaku hanya disuruh

(031) 7526631 Fax : (031) 7523488

PENGUMUMAN LELANG Sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : S105/MKN.10/KPKNL.01/2017 tanggal 08 September 2017 perihal Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara dan Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang Nomor: S-375/WKN.10/KNL.03/2017 tanggal 12 Desember 2017 tentang Penetapan Jadwal Lelang di Lingkungan Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, akan melakukan penjualan umum/lelang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan LelangMalang,berupa: No Objek lelang Harga limit(Rp) Uang Jaminan(Rp) 171.497.000 85.000.000 1.

1 (satu) paket Barang Milik Negara yang terdiri dari 29 (dua puluh Sembilan) unit dump truck dalam kondisi scrab Keterangan : Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Malangselambat–lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas.

3. Obyek lelang tersebut di atas dijual lelang dalam kondisi kurang lebih/apa adanya;kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui dan memahami kondisi obyek lelang.

4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek yang dilelang, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat/pemenang lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Malang dan Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.

5. Barang yang akan dilelang dapat dilihat pada Hari Jumat, tanggal 05 Januari 2018 s.d Hari Senin, 08 Januari 2018 pada jam kerja di Motor pool Sumbersoko, Jalan Raya Pasirian KM.7, Desa Sumbersoko, Kecamatan Sumbersoko, Kabupaten Lumajang (belakang Kantor Polsek Sumbersoko, Lumajang).

6. Obyek lelang dijual dengan kondisi apa adanya; peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Jalan Menganti Nomor 312 Wiyung, Surabaya, telpon (031) 7526631, 7523488 atau petugas P. Margono Nomor HP 081336868528 dan P. Bejo Nomor HP 085234310238.

Pelaksanaan lelang : Cara Penawaran : Closed Bidding. (dengan mengakses url www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id).

Hari/tanggal : Selasa, 09 Januari 2018, Batas akhir penawaran : Selasa, 09 Januari 2018, Pukul 11.00waktu server aplikasi lelang melalui internet berdasarkan WIB. Penetapan pemenang : Setelah batas akhir penawaran.

Pelunasan harga lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang.

Tempat Pelaksanaan Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang Jalan S. Supriadi No. 157, Malang.

Surabaya, 04Januari 2018 Ketua Penjualan Ttd. Suwandi, S.E., MM.

semua, mungkin sebentar lagi surat edarannya dikeluarkan,” kata Bondan kepada Memorandum Rabu (3/1).

Ditambahkan Bondan, perihal tersebut juga berlaku terhadap istri-istri

pejabat. Karena menurutnya, fasilitas mobil dinas peruntukannya sudah sangat jelas, yakni guna menunjang tugas pokok dan fungsi kedinasan. “Mereka harusnya malu lah menggunakan fasilitas mobil dinas. Jika nanti masih ada yang tetap nekat, ya suaminya yang akan kita jatuhi sanksi,” tegasnya.

Kepala Inspektorat Kabupaten Blora Bambang Darmanto mengatakan hal senada. Tentang penggunaan dan pemanfaatan fasilitas mobil dinas, untuk Pemkab Blora ke depan akan segera mengeluarkan regulasinya. “Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Sekda. Semoga saja dalam waktu dekat ini surat edarannya bisa segera dikeluarkan,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, dirinya juga menganggap atas kejadian sebelumnya, ada sebuah pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik. Utamanya tentang pengelolaan dan penggunaan barang atau aset fasilitas milik negara. (yud/eko/asw)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Waru akan melaksanakan Lelang Eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo terhadap barang jaminan milik Debitor CV. WALUYO ABADI berupa: Tanah dan bangunan, berikut segala sesuatu diatasnya, SHM Nomor 632 luas tanah 120 M2 atas nama HERRY WALOYO terletak di Perumahan Permata Alam Permai F-1 No. 20, Desa/Kelurahan Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo; -Harga Limit Lelang: Rp. 300.000.000,-Uang Jaminan Lelang: Rp. 60.000.000,PELAKSANAAN LELANG: x Cara Penawaran x Batas Akhir Penawaran x Penetapan Pemenang x Pelunasan Harga Lelang x Bea Lelang Pembeli x Tempat

: Closed Bidding (mengakses url. www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id) : Kamis / 18 Januari 2018, pukul 10.00 WIB (waktu server) : Kamis / 18 Januari 2018, setelah batas akhir penawaran : 5 (lima) hari kerja setalah pelaksanaan lelang : 2 % dari harga lelang : KPKNL Sidoarjo, Jalan Erlangga Nomor 161 Sidoarjo

KETERANGAN: Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Uang Jaminan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang PERSYARATAN LELANG: 1. Memiliki AKUN yang telah terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas.

2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Waru.

4. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Waru (0318554629 / Widodo: 081231877888), dan KPKNL Sidoarjo (031-8057108/09).

Sidoarjo, 04 Januari 2018 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Waru

HALAMAN 20

KAMIS WAGE, 4 JANUARI 2018

OASE “Wanita dinikahi karena empat hal; hartanya, nasabnya, kecantikannya dan agamanya, Maka pilihlah karena faktor agama niscaya engkau beruntung” (HR. Al Bukhari)

SENG GA N G

KECANTOL DUDA TIGA ANAK

S

Nikita Mirzani

etelah cerai dari Sajad Ukra, Nikita Mirzani sering digosipkan dekat dengan beberapa pria, yang kebanyakan adalah pria asing. Terakhir, bintang film COMIC 8, ini menjalin kasih dengan seorang pria asal Italia, namun hubungan mereka tak berjalan lama.

Dan setelah putus, Niki panggilan akrabnya, tak butuh waktu lama untuk move on. Kali ini, janda 2 anak itu sudah punya pacar baru lagi. Uniknya, kali ini pacar Niki adalah pria asli Indonesia. Pada awak media, Ia pun sedikit bercerita mengenai sosok sang kekasih.

“Pacar, ada deh. Tidak (bule), dari Indonesia Raya. Pokoknya sekarang dia Indonesia asli nggak ada campuran sama sekali. Nggak juga (bosen dengan bule), kan nggak ditinggal terus ada juga gue ninggalin laki terus. Kayaknya memang lebih enak pacaran sama satu negara,” ujar Niki ketika ditemui di bilangan Tendean,

Berbicara Tentang Karma

M

aia Estianty kerap membagikan momen berharga sekaligus kalimat bijak melalui Instagram pribadinya. Karena hal tersebut, ibu tiga anak itu kerap mendapat engguna sanjungan dari sejumlah pengguna media sosial.

Seperti dalam sebuah foto seder1). Foto hana yang diunggah Rabu (3/1). tersebut menunjukkan pose Maia um denEstianty yang tengah tersenyum rnuansa gan balutan dress panjang bernuansa n cantik. bunga di tengah tanaman nan rti Melalui keterangan foto, seperti tianty dilansir liputan6.com,Maia Estianty membagikan sebuah kutipan soal uk siapa pembalasan alias karma. Untuk usikus sebenarnya kata-kata sang musikus ditujukan? aia EsDalam tulisan tersebut, Maia tianty seakan berpesan pada para uat pengikutnya agar selalu berbuat ak, baik terhadap sesama. Jika tidak, perbuatan jahat itu yang akan membalas di kemudian hari.

“Buatlah orang lain selalu bahagia, jangan menyakiti umat manusia, kalau kamu tidak mau gantian tersakiti.

Jikalau kamu membuat orang lain menangis karena kezalimanmu, suatu saat gantian kamu yang akan menangis, dan yang pernah menangis gantian menjadi penonton dengan tersenyum.

Berbuat baiklah selalu,” tulis Maia Estianty.

Para pengguna Instagram lantas menerka-nerka, siapa yang disindir Maia Estianty melalui tulisannya. Sekilas, k kata-kata tersebut cocok untuk er menggambarkan nasib Jennifer ula Dunn saat ini. Namun, ada pula yang mengira kalimat tersebutt la. ditujukan untuk Mulan Jameela.

“Nih caption cocok sama karma duo pelakor : Mulan + Jedun. Skrg gantian anaknya uat shafa yg tersenyum...stlah dibuat menangis krn ayahnya dan si ya. jedun menyakiti dia dan ibunya. h Khusus “Mulan”...you know lah ulis bun @maiaestiantyreal......,” tulis @yanticallista. dun “Pas bgt kata2 nya buat jedun n muljem skrng bun,” sahut @ sunrise_dpg. h “Cucok bunda....sukaaa deh terkata2nya....buat yg tersakiti...terg akan zalimi suatu saat nanti...kita yg at mrk2 tersenyum. Yuk kita doain buat yg menyakiti kita dgn doa yg baik2,” yo) ungkap @yulianaputra76. (*/tyo)

Jakarta Selatan, seperti dikutip dari kapanlagi.com, Rabu (3/1).

Usut punya usut, kekasih Niki adalah seorang duda 3 anak yang sudah matang.

Sayangnya, wanita berusia 31 tahun ini enggan menceritakan detail dari pekerjaan dari sang kekasih yang gosipnya berusia jauh di atasnya itu pada awak media.

“Bukan lebih tua, lebih mateng. Karena lebih dewasa, Niki kan anaknya manja orangtua udah nggak ada pengen dimanjamanja, kalau seumuran takutnya masih punya ego yang sama besar. Kalau dia kan nggak. Kalau Niki mau manja, dia tau nanggepinnya gimana,” sambungnya.

“Punya 3 (anak), jalan sama anaknya pernah tapi jalan bareng ada daddy-nya belum. Dia keluarga yang cukup liberal sih, nggak yang gimana ya, beda sih kalo lama di luar negeri pemikirannya nggak monoton,” pungkas Niki. (*/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Jennifer Dunn

ktris cantik Jennifer Dunn kembali tertangkap karena kasus narkoba untuk kali ketiga. Saat dibawa oleh pihak kepolisian untuk menggelar rilis dan konferensi pers, Selasa (2/01), Jennifer tampak santai dan masih senyam-senyum.

Ternyata, saat ini fokus penyidik dalam kasus narkoba artis tersebut memang untuk menemukan Bandar, dan bukan sepenuhnya ke Jennifer.

“Kalau kami dari penyidik hanya fokus ke penyedikan dan perkembangan penyidikan.

Dalam hal ini kami juga

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Jalani Tes Urine dan Sampel Rambut A

Jennifer Dunn baru saja menjalani pemeriksaan di Puslabfor.

lebih intens ke DPO yang lain, pertama DPO K yakni pemilik sumber barang, lalu DPO BL yang saat itu

bersamaan didistribusi barangnya. Kami ingin fokus ke sana,” ujar Kasubdit 1 Ditreserse Narkoba Polda

Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak, di Puslabfor Mabes Polri, kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, seperti dilansari dari kapanlagi.com,Rabu (3/1).

Jennifer Dunn ditangkap oleh pihak yang berwajib dalam pengembangan kasus narkoba dari pengedar berinisial FS. Kini, pihak berwajib tengah menelusuri jaringan tersebut, dan belum bisa memastikan apakah DPO yang dicari adalah pemain lama dalam bisnis narkoba. “Kalau melihat dari pemeriksaan dan hasilnya dia salah satu target kita juga,” ungkapnya.

Saat ini, Jennifer Dunn usai menjalani sejumlah pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik. Di antara pemeriksaan tersebut ada tes urine dan tes sampel rambut Jennifer, serta satu lagi tes kandungan barang yang dimiliki artis tersebut.

Hasil dari sejumlah tes tersebut masih dikoordinasikan oleh pihak penyidik dengan Puslabfor. “Kita lihat nanti, kalau nanti di sini cukup di sini saja. Sekarang dia dibawa ke Polda lagi. Sejauh ini cukup di sini dulu. Nanti kalau ada kami beritahu,” ungkapnya.(*/tyo)

K

ehidupan Raffi Ahmad terus menerus diterpa kabar tak sedap. Apalagi kalau bukan karena isu perselingkuhannya dengan Ayu Ting Ting yang masih marak dibicarakan.

Belakangan, keduanya juga sering memancing kekesalan publik dengan kedekatan mereka. Mulai dari duduk bersebelahan di pesawat hingga ucapan selamat ulang tahun yang diberikan Raffi Ahmad untuk anak Ayu Ting Ting di Instagram.

Tak pernah memberikan klarifikasi, Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting tampak santai menghadapi gosip tentang diri mereka. Untuk membuktikan kalau rumah tangganya baik-baik saja, Raffi memamerkan kebersamaannya dengan ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia.

Seperti dilansir liputan6. com, awal 2018 ini, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengisi waktu mereka dengan berlibur ke Dubai.

Menariknya, kali ini tampak Rieta Amilia ikut hadir bersama mereka.

Ini adalah kali pertamanya Rieta Amilia kembali ikut liburan bersama anak dan mertuanya. Ibu dua anak itu terakhir kali pergi berlibur dengan Raffi dan Nagita ke Korea Selatan pada Juli 2016 lalu.

Kebersamaan itu diperlihatkan oleh Rieta Amilia di Instagram pribadinya, Selasa (2/1). Rieta berpose bersama Raffi, Rafathar, Nagita Slavina dan anak angkatnya, Gavrel di sebuah restoran. “Judulnya kenyang,” tulisnya di keterangan foto.

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Liburan Ajak Mertua

Raffi Ahmad dan keluarga.

Sejak kabar perselingkuhan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting berhembus kencang, Rieta Amilia memutuskan menghilang sejenak. Rieta disebut-sebut kecewa dengan kedekatan Raffi dan Ayu.

Hingga akhirnya di pertengahan Agustus 2017 kemarin Rieta aktif lagi di media sosial. Kebersamaan Rieta Amilia dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat semua orang ikut bahagia. (*/tyo)

Maia Estianty FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA