Memorandum Edisi 8 November 2017

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: skhmemorandum.com  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

RUDI ALFONSO BERSAKSI DI KPK

Jakarta, Memorandum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi terkait dengan pengembangan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau KTP elektronik.

Dua orang saksi tampak sudah hadir di gedung KPK, yaitu Ketua Bidang Hukum Partai Golkar Rudi Alfonso, dan mantan politikus Partai Hanura Miryam S. Haryani.

“Saya diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka SN (Setya Novanto),” kata Rudi kepada Tempo saat dihubungi, Senin, 6 November 2017. Rudi hadir di gedung KPK pada pukul 09.35 WIB. Setelah Rudi, Miryam hadir pada pukul 11.15 WIB. Miryam menggunakan rompi oranye karena sudah menjadi terdakwa kasus pemberian keterangan palsu di sidang KTP

Polres Pasuruan Ringkus Lima Pengedar Sabu

WARGA MENGANTI

DIBABAT SABIT

FOTO: MEMORANDUM/AN

SELENGKAPNYA DI HAL 6

Kali Watessari Tercemar Limbah

SELENGKAPNYA DI HAL 15

Rudi Alfonso

TOLAK TEBUS HP

Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan meringkus lima pengedar sabu-sabu di dua lokasi berbeda.

Dalam penangkapan itu diamankan beberapa poket sabu-sabu, HP, dan sejumlah uang diduga hasil penjualan narkoba.

Masalah limbah ternyata merata di Sidoarjo. Dari ribuan perusahaan berskala besar, menengah, dan kecil yang tersebar di Kota Delta, masih ada saja yang membuang limbah sembarangan, termasuk ke kali dekat perusahaan.

elektronik. “(Periksa) untuk Setya Novanto,” ujar Miryam.

KPK kembali menetapkan Setya sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik. Surat KPK dengan nomor B-619/23/11/2017 yang tersebar kemarin menyatakan perintah penyidikan untuk tersangka Setya telah  Bersambung ke halaman 2 

Arifin didampingi petugas yang menunjukkan barang bukti.

Gresik, Memorandum Sunyoto (34), warga Desa Menganti, RT 26/RW 08, harus dilarikan ke rumah sakit. Dia menderita luka bacok di bagian punggung sebelah kanan setelah dibacok sabit Arifin (24), warga Desa Trimo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan. Pemicunya, Sunyoto tidak mau menyerahkan handphone (HP) milik Arifin.

Akibatnya, Arifin yang juga tinggal di Desa Menganti, RT 08/ RW 03, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, harus berurusan dengan polisi. Insiden itu terjadi di warung kopi Jalan Raya Dusun Buyuk, Desa Bringkang, Menganti, Senin (6/11) sekitar pukul 23.00.

Malam itu Sunyoto datang ke

warkop. Di situ sudah ada Arifin.

Tanpa banyak omong, tibatiba Arifin yang memegang sabit membacok punggung Sunyoto.

Korban yang kesakitan segera lari dan minta pertolongan warga.

“Lukanya lumayan parah.

Sampai sembilan jahitan. Saat ini kondisinya sudah mem Bersambung ke halaman 2 

Terancam Hukuman Mati, Tahanan Polsek Tambaksari Tewas Kronologi Kejadian  Haditriyono ditangkap dua minggu lalu dengan barang bukti 2 ons sabu. Dalam penahanan di Polsek Tambaksari, Haditriyono yang mempunyai penyakit jantung koroner dan diabetes sering kumat.

Surabaya, Memorandum Seorang tahanan kasus kepemilikan narkoba jenis sabu yang baru saja diamankan Tim Antibandit Polsek Tambaksari, Haditriyono (52), tewas Senin (6/11) sekitar pukul 19.00. Pengakuan keluarga

warga Jalan Ploso VI itu, Haditriyono memang memunyai riwayat penyakit jantung koroner dan diabetes.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan,  Bersambung ke halaman 2  FOTO: ISTIMEWA

 Saat ditahan, Haditriyono mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Namun oleh pihak rumah sakit hanya menjalani rawat jalan.  Di tahanan, Haditriyono sering muntah setiap makan. Dan terakhir kemarin, kondisinya yang lemas dibawa ke poliklinik Polrestabes Surabaya dan dinyatakan meninggal.

Wayan Titib: Korban Harus Diautopsi Haditriyono semasa hidup.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Puluhan warga Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, mendatangi gedung DPRD Jombang. Mereka beraudiensi dengan komisi A mengeluhkan penggalian tanah yang diduga ilegal di desanya.

I Wayan Titib Sulaksana

GRAFIS: MEMORANDUM/IMAM

Warga Kedungturi Protes Penambangan Ilegal

Barang bukti penangkapan Haditriyono.

TEWASNYA tahanan narkoba di Polsek Tambaksari mendapat sorotan dari berbagai kalangan, termasuk akademisi. Ahli hukum pidana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, I Wayan Titib Sulaksana, mengatakan korban harus dimintakan visum ke rumah sakit. “Entah Rumah Sakit Bhayangkara atau RSUD dr Soetomo, terserah,” kata Wayan kepada Memorandum, Selasa (7/11) petang.

Menurut dia, korban yang meninggal diduga karena  Bersambung ke halaman 2 

MR MASUDIN PAKAR TERAPIS SYARAF TELINGA

SELENGKAPNYA DI HAL 18

Pembunuh PRT Kupang Indah Diganjar 10 Tahun

FOTO: MEMORANDUM/RAHAJENG

Satpol PP Bojonegoro Gelar Razia PKL Satpol PP Kabupaten Bojonegoro merazia PKL dan banner di sepanjang Jalan Sawugaling, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (07/11).

Sholikah mendengarkan vonis hakim.

SELENGKAPNYA DI HAL 19

+

Meng, BPS pastikan daya beli masyarakat menengah ke bawah menurun.

-

Ssst. Pak Jokowi masih mantu. Nanti usai pesta ada penegasan, masih ada waktu dua tahun lagi menggenjot daya beli melambung tinggi.

Si Mameng (Genjot daya tahan)

FOTO: ISTIMEWA

UNTUK TERSANGKA SETNOV

Surabaya, Memorandum Terdakwa Sholikah Indah (18), asal Blora, ditetapkan bersalah atas pembunuhan Busani (48) warga warga Nusa Indah, Kombongan, diPengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (7/11).

Kemarin, hakim I Wayan Sosiawan memvonis Sholikah selama 10 tahun, setelah mendengarkan pernyataan pledoi terdakwa.

Dalam pledoi yang dibacakan juga menyatakan hal yang mengejutkan, bahwa adanya gangguan jiwa pada terdakwa. Namun pledoi terdakwa tidak mengubah putusan Wayan, dari tuntutan jaksa sebelumnya selama 15 tahun penjara.

Putusan 10 tahun penjara dan dijerat pasal  Bersambung ke halaman 2 

Tunarungu Asal Jember Kini Bisa Mendengar Cukup dengan Sekali Terapi BENYAMIN Wellem (52) laki-laki setengah baya ini berasal dari Desa Sumberjati RT/RW 02/07 Kecamatan Silo Kabupaten Jember ini, tak hentihenti mengucap syukur kepada Tuhannya, “puji Tuhan, Engkau telah mengabulkan permintaanku dengan menyembuhkan penyakit telingaku melalui tangna Mr Masudin ujarnya (27/10) tidak berlebihan kalau Bapak Benyamin ini mengucap syukur berkali-kali karena kenyataannya setelah  Bersambung ke halaman 2 

Tinggal Angan

M

alam semakin larut dan udara sekitar rumah semakin dingin. Suasana sepi kian membuat pikiran gundah. Ingin segera tidur dan merebahkan tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitas.

Namun usahaku memejamkan mata tak semudah yang aku inginkan. Mengingat masalah yang aku hadapi belum selesai.

Akhir-akhir ini aku sering gagal menciptakan suasana nyaman dalam rumah tanggaku.

Pertemuan awal selalu membuahkan keributan.

Kerinduan untuk meraih kemesraan hanya tinggal angan.

Keributan yang muncul bukan karena sikapku, tapi disebabkan ulah suami. Aku yang selama ini  Bersambung ke halaman 2 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

DENPASAR

BANDUNG

HUJAN SEDANG Suhu 26 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 21 - 29°C

JAKARTA

YOGYAKARTA

MAKASSAR

HUJAN LOKAL Suhu 25 - 29°C

HUJAN LEBAT Suhu 23- 32°C

BERAWAN Suhu 24 - 31°C

SAMBUNGAN

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 13,572.00 10,428.72 2,049.66 1,739.49 9,964.76 3,210.79

KURS BELI 13,436.00 10,321.54 2,029.12 1,722.01 9,861.28 3,176.36

Hakim yang saat itu memberikan putusannya memberi kesempatan pada terdakwa apakah menerima masa hukuman selama 6 tahun, terdakwa sempat ingin mengatakan sesuatu hal terkait putusannya.

Hakim Isjuaedi yang memberikan vonisnya langsung membantah sebelum terdakwa berbica. “Sudah bagus itu, diterima saja kan seharusnya 8 tahun penjara,

Ari Zulfikriato dan Zaenal Arifin.

Budak Sabu Mustika Baru Keok Surabaya, Memorandum Hendak berpesta sabu, dua orang pecandu sabu diringkus Tim Antibandit Polsek Sukomanunggal. Mereka adalah Ari Zulfikrianto (22) dan Zaenal Arifin (31), keduanya warga Jalan Mustika Baru. Mereka ditangkap atas kepemilikan 0,3 gram sabu di depan Indomaret Jalan Bagong.

Dalam penangkapan keduanya, petugas mendapati mereka sebelumnya berusaha untuk membuang sabu-sabu yang dibawa, namun mereka tak bisa berkutik ketika petugas mencari dan menemukan barang yang dibuang.

Dari hasil interogasi yang dilakukan petugas, keduanya pun akhirnya mengaku jika sabu-sabu yang dimilikinya didapat dari hasil patungan.

Mereka juga mengaku akan menggunakan barang haram tersebut bersama. “Kita menindaklanjuti laporan masyarakat,” jelas Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Misdianto, Selasa (6/11). (haj/fer)

dikasih 6 tahun penjara itu sudah bagus untuk tindakanmu,” tegasnya.

Bagas dalam putusan kemarin terlihat sangat tenang namun waspada dan panik seperti gerak-gerik yang dia tunjukkan pada saat duduk, dan hakim bacakan vonis terdakwa terlihat mata yang tidak tenang seperti mengawasi semua orang di sekitarnya. (cr-7/fer)

Bagas Ariyanto mendengarkan vonis hakim.

Sopir Mercy Maut Tersangka

Jenazah Muhammad Adi Risanto dievakuasi.

Oleng, Tabrak Trotoar, Mati Surabaya, Memorandum Gara-gara tak bisa mengendalikan laju motornya, Muhammad Adi Risanto (21), Warga Jalan Menganti, Gresik, tewas usai menabrak troatoar di Jalan Undaan Wetan, Selasa (7/11) dini hari.

Peristiwa itu berawal saat Adi yang karyawan Indomaret tersebut, diduga mengantuk saat berkendara. Akibatnya, ia yang melaju kencang dari arah Utara Jalan Undaan Wetan, menuju kearah Taman Buah tak bisa mengendalikan sepeda motornya dengan baik sehingga menabrak bahu jalan.

“Diduga korban mengantuk, sehingga tak bisa berkendara dengan baik, korban meninggal di TKP usai menabrak trotoar dan terpental,” ujar Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho. (haj/fer)

Surabaya, Memorandum Masih ingat dengan kasus kecelakaan Mercedes Benz dan Honda Jazz di Jalan Bukit Darmo Boulevard Sabtu (21/10) lalu, yang menewaskan Aldo (19), mahasiswa Universitas Ciputra yang tinggal di Jalan Ruko Taman Puspa Raya C-1 CitraLand?

Setelah dikabarkan ada ‘main mata’ dengan pihak penabrak, akhirnya Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya, Selasa (7/11) angkat bicara.

Dikatakan Kanit Laka AKP Bayu Halim Nugroho saat dikonfirmasi Memorandum, kemarin, bahwa pengemudi mobil Mercedes Benz L 1247 IY, Ricky Demos Wibisono (20), mahasiswa asal Jalan MT Haryono, RT 01, Damai Bahagia BPP Sel, Balikpapan Kalimantan Timur, telah ditetapkan tersangka dan ditahan.

“Status sudah tersangka dan kita tahan,” jelas pama dengan tiga balok di pundak ini, kemarin.

Bayu menambahkan, dari hasil tes urine pengemudi Mercedes Benz menyatakan bahwa mengandung alkohol. “Kondis-

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Tewaskan Mahasiswa Universitas Ciputra

Mercy dan Honda Jazz yang terlibat kecelakaan.

inya mabuk saat mengemudikan mobil sehingga dia tidak konsentrasi,”tegas Bayu.

Bisa jadi penetapan tersangka oleh penyidik Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya itu karena Iwan, orang tua dari Aldo sempat mengatakan ke beberapa media bahwa dirinya mengetahui penabrak belum dijadikan tersangka.

“Pasca meninggalnya Aldo,

penabrak belum juga ditetapkan tersangka dan ditahan. Saya di sini untuk mencari keadilan,” jelas Iwan, kemarin. Iwan menambahkan, bahwa dirinya Jumat (3/11) lalu sudah diminatai keterangan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

Seperti diketahui, dalam kecelakaan itu Aldo, penumpang Honda Jazz N 1576 BE yang

dikemudikan Jeffrey Harijanto (21), mahasiswa asal Cepu, RT 06/ RW 04 Cepu, Blora, Jawa Tengah, akhirnya tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selain Aldo, dua rekan lainnya juga mengalami luka yaitu Vita(19), mahasiswi asal Water Front Lef II; dan Agnes(19), mahasiswi yang tinggal di Puri Widya Kencana C 3. (fer/asw)

Untuk Tersangka Setnov diteken pada Selasa, 31 Oktober 2017, oleh Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, tidak membantah atau pun membenarkan keberadaan surat tersebut. “Yang pasti, KPK sedang terus mendalami dan memperkuat konstruksi hu-

kum kasus KTP elektronik ini,” ucapnya.

Setya Novanto pernah ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus yang sama pada 17 Juli 2017. Dia diduga terlibat dalam pengaturan proyek bernilai Rp 5,9 triliun itu sehingga merugikan negara Rp 2,3

Warga Menganti Dibabat Sabit baik,” kata Kapolsek Menganti AKP Wavek Arifin melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Margono, kemarin.

Agus menjelaskan, insiden tersebut dilatarbelakangi kejengkelan pelaku. Sebab, Sunyoto tidak mau menerima uang tebusan HP yang digadaikan ke-

padanya. Arifin yang juga anak angkat pemilik warung, Siti Aminah (45), akhirnya membacok Sunyoto. “Mereka tinggal seatap di rumah Siti Aminah, pemilik warung. Sehari-hari korban dan pelaku membantu jualan di warkop tersebut,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, Arifin

Wayan Titib: Korban Harus Diautopsi penyakit jatung sebaiknya juga diautopsi guna mengungkap penyebab kematiannya. “Keluarga korban berhak tahu apa penyebab kematiannya. Itu harus diumumkan terbuka,”

tegas Wayan.

Wayan menambahkan, polisi tidak boleh menentukan seenaknya penyebab kematian korban. Harus ada surat keterangan berupa visum dari rumah

Tinggal Angan dianggap cerewet tak ada niat lain kecuali meluruskan masalah Namun Mas Romi yang aku nasehati sering salah paham.

Suatu malam aku melihat sendiri Mas Romi diantar pulang seorang wanita, setelah itu keduanya terlihat mesra hingga aku cemburu. Setelah Mas Romi masuk rumah kuingatkan. Jika masih rindu wanita itu, sebaiknya tidak bersikap seperti anak muda yang baru kenal cinta.

Menikmati kemesraan tanpa melihat tempat. Lalu bagaimana jika sampai terlihat orang Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

Yan

ABG Kedung Klinter Gasak HP Surabaya, Memorandum Apes, dialami Yan (17), pelajar yang tinggal di Jalan Kedung Klinter. Gagal menjambret HP milik Novia (28), warga Candi Sidoarjo di depan SPBU Gunungsari, kini harus menginap di tahanan Mapolsek Wonokromo.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu Ristitanto menjelaskam, Yan ditangkap usai menjambret HP di depan SPBU jalan Gunungsari, Rabu (25/10) sekitar jam 23.00. Bertiga mereka boncengan satu motor lantas merampas HP milik Novia. Spontan berteriak jambret, hingga membuat ketiganya panik dan kabur.

“Petugas yang mendengar teriakan korban segera mencegat ketiganya, namun mereka nekat. Yan berhasil diamankan karena duduk di belakang sementara kedua temannya kabur,” terang Ristitanto, kemarin.

Ristitanto menambahkan, Yan berhasil ditangkap karena ditarik anggota, sedangkan dua temannya kabur dengan kecepatan tinggi menerobos anggota yang menghadangnya. “Saat kita kejar, keduanya berhasil menghilang. Kami masih memburu dua pelaku itu. Tersangka masih anak-anak, kami akan koordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) khusus anak,” tandas Ristitanto. (yon/fer)

Sambungan dari halaman 1 triliun.

Pada 29 September 2017, status tersangka Setya Novanto gugur. Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Cepi Iskandar, mengabulkan gugatan praperadilan Setya seperti tulis tempo.co.

Sebelumnya KPK mengakui

Sambungan dari halaman 1 dijerat pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses. Kini keluarga korban dan pelaku berencana mengambil jalur kekeluargaan.

“Kami masih berusaha mempertemukan kedua pihak,” tandas Agus Margono. (an/har/fer)

Sambungan dari halaman 1 sakit. Korban juga harus diautopsi. “Polisi bukan dokter dan bukan pihak yang berwenang mengeluarkan pernyataan penyebab kematian seseorang,” tandas Wayan. (yon/fer)

Sambungan dari halaman 1 kampung, apa dia tidak malu.

Bagaimana pula jika anaknya menyaksikan. Mengapa Mas Romi tak memikirkan sejauh itu. Kuingatkan baik-baik suamiku marah lalu membentakku.

“Cerewet! Jangan suka protes,” bentak suami mendorong tubuhku dan mengancam akan menamparku. “Tampar saja kalau berani,” tantangku sudah tak kuasa menahan sabar.

Diajak bicara baik-baik, ujung-ujungnya aku dimarahi.

Setelah itu dia biarkan aku hingga berhari-hari. Dulu aku sering

FOTO: MEMORANDUM/TRI KARYONO

Surabaya, Memorandum Bagas Ariyanto (21), jambret asal Jalan Ngagel Mulyo 16, Selasa (7/11) divonis hakim enam tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Agenda putusan yang dibacakan kemarin juga menyatakan terdakwa terbukti melanggar pasal 365 ayat (2) ke jo pasal 65 ayat (1) KUHP.

FOTO: MEMORANDUM/RAHAJENG

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

JAMBRET NGAGEL DIVONIS 6 TAHUN

menegur duluan kalau Mas Romi marah. Belakangan enggan menegur dia. Dia diam aku juga diam. Jika dia seperti itu terus menerus, yah, biarlah kalau itu maunya, aku, Yulia, warga Surabaya tidak bisa berbuat apa-apa.

Cinta tak bisa dipaksakan.

Dan aku sudah gagal mendapatkan perhatian dari Mas Romi setelah dia lebih memperhatikan wanita lain setelah hampir tiga tahun ini. Karena sudah tidak ada keharmonisan, aku mengajukan cerai di Pengadilan Agama Surabaya. (*/fer)

adanya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) baru pada kasus korupsi KTP elektronik. KPK tidak membantah surat perintah penyidikan

atas tersangka Setya Novanto, tetapi KPK minta semua pihak menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Juru bicara KPK Febri Diansyah memastikan, bahwa KPK memang menerbitkan SPDP atau sprindik di akhir Oktober 2017 lalu, terkait kasus korupsi

Terancam Hukuman Mati, Tahanan Polsek Tambaksari Tewas tersangka mengidap sakit sejak awal penahanannya. Ia sudah beberapa kali dilarikan ke Poliklinik Polrestabes Surabaya maupun Rumah Sakit Bhayangkara.

“Tersangka sering mengeluh sakit dan kami bawa ke Poliklinik Polrestabes Surabaya.

Dokter merekomendasikan dia untuk menjalani rawat jalan dan bisa kembali melanjutkan

masa penahanan,” ujarnya, Selasa (7/11).

Sekadar diketahui, Haditriyono ditangkap Tim Antibandit Polsek Tambaksari atas kepemilikan sabu-sabu seberat 200 gram.

Dia menjalani masa tahanan terhitung sejak Sabtu (28/10) lalu.

Sejak menjalani masa tahanan tersebut, ia sering mengeluh sakit. Sesaat sete-

lah makan, ia bahkan sering muntah-muntah. Atas keluhan tahanannya tersebut, Polsek Tambaksari berkali-kali membawa Haditriyono menjalani pemeriksaan kesehatan.

Walau begitu, tersangka tak mampu bertahan. Dia dinyatakan tewas akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Pihak keluarga mengakui bahwa se-

Pembunuh PRT Kupang Indah Diganjar 10 Tahun 338 KUHP tentang Pembunuhan, putusan untuk terdakwa Sholokah diterima, dari pihak pengacara juga menerima putusan hakim. “Terdakwa menerima karena memang menurutnya sudah cukup pantas hukuman yang diputuskan oleh

hakim tadi,” terang pengacara terdakwa, Ferdika.

Ferdika berharap kliennya untuk lebih baik dan bias menjadi pelajaran. “Kami berharap Sholikah untuk lebih baik lagi dengan pelajaran yang harus dia pertanggung jawabkan setelah

ini,” tegas Ferdika lagi.

Di depan hakim dan jaksa, Sholikah kemarin menunjukkan raut wajah tenang, sangat berbeda pada persidangan sebelumnya. Meski sesekali terlihat sikap tegang dan cemas, tapi terdakwa mencoba

Tunarungu Asal Jember Kini Bisa... diterapi oleh Mr Masudin tidak lebih dari 15 detik, dia langsung bisa mendengar kembali, dicoba di tes dengan memanggil namanya “Pak Wellem, Pak Wellem, beliau langsung merespon dengan mengatakan ya...ya... dicobanya dari dekat tetap bisa m endengar dan dicobanya dari jarak jauh juga tetap bisa mendengar. Itulah kenyataannya terapi Mr Masudin begitu ampuhnya, dalam mengobati pasien yang sudah menderita bahkan sampai puluhan tahun lamanya, beliau sanggup menyembuhkan tuna rungu atau tuli tahunan ujar Bapak yang tinggal di Jember ini bercerita kepada Memorandum (27/10).

Alhasil setiap pasien pastinya ingin penyembuhan terhadap penyakit yang di-

derita, termasuk yang dialami pasien-pasien disini, maka bagi pasien-pasien baru sebelum mendaftar sebaiknya melampirkan form tes BERA / Tes Audiometri dari rumah sakit atau laboratorium terdekat, karena dengan membawa hasil tes tersebut Insya Allah Mr Masudin segera menangani ujar Rejal Staff dari Mr Masudin.

Dusun Ketanen, RT 20/RW 07 Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang (085732673336) ini selalu dipadati para pasien yang hendak berobat seperti yang dialami Dianova Eilisah (6) bocah perempuan y ang beralamat di Desa Limo RT/RW 04/04 Kecamatan Limo Depok Jawa Barat ini sudah yang ke 4x datang dan mengikuti Edukasi Mr

KTP elektronik. Namun Febri meminta masyarakat bersabar, dan menunggu rilis resmi KPK terkait tersangka baru di kasus korupsi KTP elektronik. (*/asw)

Sambungan dari halaman 1 belum tertangkap, tersangka pernah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Adi Husada.

Karena itu, mereka menerima kematian yang dialami Haditriyono dan menolak jenazah diautopsi.

“Kini jenazah Haditriyono telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di Buduran, Sidoarjo,” tutup Lily. (haj/rio/fer)

Sambungan dari halaman 1 mengatasinya denga ncara menyatukan kedua tangan/ mengepalkan tangan. Vonis yang dijatuhkan juga diterima dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan tidak diajukan kembali banding dari pihak terdakwa. (cr-7/fer)

Sambungan dari halaman 1 Masudin. “Salah satu syarat yang terpenting dalam pengobatan ini adalah, latihan dan latihan” setelah pasien dibuka syarafnya, segeralah melakukan komunikasi (bagi keluarga) dengan pasien baik itu melakukan percakapan / panggilan atau melalui media MP3 (music box) yang ditempelkan di telinga pasien, ujar pakar syaraf telinga yang telah dianugerahi 2X rekor dari MURI karena kecepatannya membuka syaraf telinga (Jum’at, 27/10). Alhamdulillah kondisi dari Dianova sekarang sudahcukup membaik dari sisi pendengaran dia sekarang sudah bisa dipanggil pelan sudah tidak teriak-teriak lagi ujar Wati ibu dari Dianova menceritakan.

Sama yang dirasakan Zalfa Aurellah

(4) bocah percampuran tuna rungu bawaan dari lahir ini sudah yang ke 5 X nya berobat dan mengikuti Edukasi Mr Masudin, “syukur Alhamdulillah apa yang syaa jalani dan apa yang saya harapkan dikabulkan oleh Allah SWT,” ucap ibu dari Zalfa menjelaskan, ibu yang beralamat di Desa Bantur RT/RW 02/01 Kecamatan Bantur, Malang ini sekarang sudah tersenyum bila dinyai tentang kondisi anaknya. Harapan Mr Masudin kepada para pasien yang pasca diterapi hendaknya mengerti betul tentang edukasi yang selama ini dijalankan setiap hari Jum’at, ucapnya (27/10).

Mr. MASUDIN TIDAK BUKA CABANG DIMANAPUN, SELAIN DI MALAYSIA

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Wakil Redaktur Pelaksana: Erwin Yohanes, Sujatmiko.

Sekretaris Redaksi: Efta Dhartikasari Priyana. Redaktur: Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Syaifuddin, Noor Arief, Triyoko, Aris Setyoadji, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan.

Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S, Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi.

Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Manajer Umum dan Diklat/ Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

A R E M A RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 3

ECERAN Rp 3.500,- l LANGGANAN: Rp 75.000,-

CURI MURAI MEDAN, DUA MALING DIKECREK FOTO: MEMORANDUM/CR3

Malang, Memorandum Sopi’i (21), warga Dusun Kagrengan, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, dan Riki Ramadhan (18), warga Dusun/Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dibekuk petugas, Selasa (7/11). Mereka harus meringkuk di tahanan karena mencuri burung.

Kapolsek Karangploso, AKP Risky Adiputra mengatakan dua maling burung ini menjalankan aksinya pada Sabtu (25/10) lalu di rumah Mochamad Budiono

Petugas melakukan identifikasi.

Warga Lowokwaru Kendat di Sukun la kamar kontrakkan Desmi Sihombing.

Jenazahnya pertama kali ditemukan Desmi, saat hendak mengambil sabun untuk cuci baju di tempat korban. Ia pun kaget melihat kondisi kakaknya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsekta Sukun, Kompol H Anang Tri Hananta dan anggotannya segera mendatangi lokasi gunaolah TKP. Korban diketahui masih masih lajang, hingga akhir hidupnya dan tinggal di tempat kontrakan adiknya.  Bersambung ke halaman 4 

Salah satu pencuri burung menjalani penyidikan.

 Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/CR5

Tabrak Warung, Arek Blimbing Kritis FOTO: MEMORANDUM/CR5

Malang, Memorandum Warga Jalan Derkuku Utara 17, RT 04/RW.08, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (7/11) pagi dikejutkan dengan temuan mayat Rosula Sihombing (61). Wanita asal Jalan Candi Mendut Barat, Gang VI/10, RT 03/ RW14, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kendat di rumah kontrakan adiknya, Desmi Sihombing (50).

Ketika ditemukan, korban dalam poisi duduk, leher terikat kain sarung.

Sarung tersebut menggantung di jende-

(45), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

“Kami menerima laporan dari korban pada Sabtu (25/11). Dari laporan kor-

ban kami kemudian melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara-red) dan penyelidikan. Dari hasil rekaman CCTV kami akhirnya bisa mengenali wajah yang diduga pelaku pencurian burung,” jelas Risk.

Petugas kemudian menangkap Sopi’i di rumahnya. Tanpa bisa mengelak maling burung ini mengakui perbuatannya. Sopi’I

Korban tergeletak setelah menabrak warung.

Malang, Memorandum Ilham (15), warga Jalan Karya Barat No 3B, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, kritis karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Industri, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang (KM 01 -02 Pakis – Sawojajar), Senin (6/7) malam.

Menurut Kepala Pos Lalulintas Polsek Tumpang, IptuRudi, saat itu korban yang mengendarai motor Yamaha Vega N 3897 JE berboncengan dengan Halang (14) warga Jalan Karya Barat No 1L, RT 04 / RW 03, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan

Blimbing Kota Malang.

“Saat itu korban Ilham berboncengan dengan Galang mengendarai motor, melaju dari arah selatan menuju utara.

Sampai di lokasi kejadian, Ilham yang mengemudikan kendaraan R2, tidak bisa mengendalikan laju motornya sehingga menabrak warung. Ini kecelakaan tunggal,” jelas Kapos Lantas Polsek Tumpang, Selasa (7/11).

Kerasnya benturan membuat keduanya langsung terpental. Naas bagi Ilham. Dia  Bersambung ke halaman 4 

Pantai Balekambang yang jadi pusat Malang Beach Festival 2017.

Rayakan HUT Ke-1257, Pemkab Malang Gelar Malang Beach Festival 5.000 Pelajar Tari Topeng Bapang di Pantai Selatan Malang, Memorandum Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sisi selatan Kabupaten Malang mempunyai potensi pantai dan perikanan laut yang luar biasa. Sadar dengan kekayaan alam yang dimiliki, Pemkab Malang pun mengeksplornya lewat Malang Beach Festival (MBF), 11 November- 16 Desember 2017 di Pantai Balekambang, Ungapan, Nganteb, Ngudel, Bajulmati, dan Modangan.

Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, mengatakan acara ini dikemas dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257.

“Perayaan dipusatkan di kawasan pantai Malang Selatan, menyebar di Pantai Ungapan, Balekambang, Nganteb, Bajulmati, Ngudel, dan Modangan dengan mengadakan Malang Beach Festival,” katanya kepada sejumlah awak media di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan KH. Agus Salim, Kota Malang, Selasa (7/11) siang.

Launching Malang Beach Festival dilaksanakan pada Sabtu (11/11) di Pantai Balekambang. Penutupan juga di pantai yang sama, dengan acara balap sepeda individual time trial, finish di Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Bupati menjelaskan, salah satu potensi yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Banyuwangi ini adalah keindahan pantainya. “Makanya, dalam per-

ingatan hari jadi ke -1257, Kabupaten Malang mengambil tema tentang pantai, terangnya.

Ketua Partai Nasdem Jawa Timur ini menjelaskan, ada beberapa kegiatan dalam MBF yang akan digelar selama satu bulan lebih tersebut, baik yang diikuti masyarakat Kabupaten Malang maupun masyarakat luar Kabupaten Malang, termasuk wisatawan luar negeri.

“Menariknya, semua kegiatan dilakukan di pantai. Bahkan, pada 3 Desember 2017, akan ada pemecahan rekor MURI. Sebanyak 5.000 anak sekolah akan menarikan Tari Topeng Bapang. Acara ini akan dihadiri penari nasional, Didik Nini Thowok,” ungkap Rendra.

Mantan Wakil Bupati Malang 2005- 2010 ini menambahkan, acara peringatan HUT Kabupaten Malang ke- 1257 sengaja dipusatkan di kawasan pantai di Malang Selatan dengan tujuan untuk mendongkrak pariwisata Kabupaten Malang, khususnya wisata pantai. “Kita memang ingin menjual kepariwisataan Kabupaten Malang. Kita berharap semakin maju, semakin banyak kunjungan wisata di Kabupaten Malang,” harapnya.

Dia menambahkan pada 2016, kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang telah mencapai lebih dari 5.000 wisatawan, baik domestik maupun manca negara. ”Kita berharap pada 2017 ini akan semakin ban-

yak dibanding tahun sebelumnya. Dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan, secara otomatis akan menambah PAD dan meningkatkan kesejahteraan warga lokal,” kata Rendra.

Demi suksesnya MBF, seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Malang dikerahkan secara optimal.

“Acara ini sudah kami jadikan agenda tahunan. Kita telah melakukan evaluasi di acara serupa sebelumnya. Untuk itu persiapan kali ini lebih matang. Kita optimalkan SKPD, KONI dan yang lain. Kita kerja gotong royong, bahu- membahu, agar Malang Beach Festival ini semakin meriah,” tegas Bupati Malang. (cr-5/rsm/adv)

Rendra Kresna naik jetsky di Pantai Ungapan, Gedangan, Kabupaten Malang.

Bupati Malang Dr H Rendra Kresna menyampaikan rencana pagelaran Malang Beach Festival 2017.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/CR5

BIRO MALANG KEPALA: Rahmat SM. WARTAWAN: Herdiyan, Edy Riawan, Mistiani. M Ariful Huda. PEMASARAN : Arif Suherman. MARKETING IKLAN/DESIGN GRAFIS: Dadang Dwi T. ALAMAT REDAKSI/IKLAN: Ruko Soekarno Hatta Indah A No 11 (atas), JL Borobudur, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 4

TELEPON PENTING POLISI 110, 366-444 POSKO KEWASPADAAN 122 POSKO KEWASPADAAN 122 RUMAH SAKIT UMUM (SAIFUL ANWAR) 362101 AMBULANCE 118 PEMADAM KEBAKARAN 364617 PMI 357111

SAMBUNGAN

ANTISIPASI BENCANA ALAM,

FOTO: MEMORANDUM/CR5

SMA IMMANUEL GELAR SIMULASI Evakuasi jenazah Mr X oleh relawan PMI dan BPBD.

Giat simulasi bencana dimulai dengan dibunyikannya sirine tanda bencana gempa bumi terjadi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu. Sirene dibunyikan, pertanda tahapan evakuasi dimulai.

Mereka diajari bagaimana cara berlindung saat terjadi bencana, hingga jalur evakuasi khusus hingga berpusat di titik kumpul dan mendirikan barak evakuasi.

Kepala SMA Immanuel, Boaz Wahono, mengungkapkan penerapan simulasi bencana ini dirasa sangat penting dan bermanfaat sekaligus mengedukasi.

Mengingat ada banyak siswa SMA Immanuel yang berasal dari daerah rawan bencana, seperti Papua, NTT, Sulawesi dan Medan.

“Bisa membekali anakanak di kampung halamannya nantinya sehingga turut andil dalam pendidikan penanggulangan bencana sejak dini,” harap Wahono,

Gelandangan Mati di Depan Rumah Warga Mangunrejo

Curi Murai...

Sambungan dari halaman 3

mengaku ulahnya tidak dilakukan sendirian, melainkan bersama Riki Ramadhan. “Pengembangan penangkapan tersangka SP, lalu kita lakukan penangkapan tersangka RR di rumahnya. Keduanya mengakui secara terus terang telah mencuri burung jenis murai medan milik korban,” papar Kapolsek Karangploso.

Dari keterangan kedua tersangka, burung berkicau seharga Rp 4,5 juta, oleh tersangka kemudian dijual dengan harga Rp 1,5 juta. “Pengakuan kedua tersangka, hasil penjualan burung tersebut untuk membeli veleg motor,” ungkap Risky.

Belum puas menikmati veleg barunya, kedua maling burung ini harus menginap di ruang tahanan Mapolsek Karangploso. (cr-5/rsm/udi)

Warga...

Sambungan dari halaman 3

Untuk sementara diduga korban tewas karena murni gantung diri. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

“Informasi yang kami dapat, bahwa korban mengalami gangguan jiwa sejak 1985 dan darah tinggi. Dugaan sementara murni karena gantung diri. Kami tetap menunggu hasil visum dari RSSA Malang,” tutur Kapolsek Sukun. (cr-3/rsm/udi)

Tabrak...

Sambungan dari halaman 3

mengalami benturan di kepala sehingga luka cukup serius dan muntah darah.

“Kondisi Ilham menderita luka cukup serius, dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang. Sedangkan Galang mengalami luka lecet pada kepala dan kaki,”jelas Rudi.

Hingga berita ini diturunkan kedua korban kecelakaan lalu lintas Ilham dan Galang masih menjalani perawatan di RSSA Kota Malang. (cr-5/rsm/udi)

Pelatihan menghadapi bencana di SMA Immanuel, Batu.

untuk para pengungsi. Senang banget, ini pengalaman paling berkesan dan

menantang,” kata salah satu siswa.

Program sekolah aman

bencana ini merupakan program khusus untuk dua sekolah percontohan di

Kota Batu, di antaranya SMAN 3 Kota Batu dan SMA Immanuel. (cr-2/rsm/udi)

40 Jurus Ampuh Badan Pelayanan Pajak Capai Target PAD

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Malang, Memorandum Imam (45), warga Jalan Raya RT 9 / RW 3, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kaget bukan kepalang, Selasa (7/11) pagi.

Di depan rumahnya tergeletak laki-laki tanpa identitas dalam kondisi mati.

Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindrio membenarkan penemuan mayat laki-laki gelandangan tersebut. “Tadi pagi (kemarin, red) ada laporan penemuan mayat. Setelah dicek, ada laki- laki tanpa identitas dengan status T4 (tempat tinggal tidak tetap) mati di depan rumah salah seorang warga di Desa Mangunrejo, Kepanjen, ” terang pria yang sebelumnya menjabat Kapolsek Lowokwaru, Kota Malang ini.

Diduga Mr X yang ditengarai menderita gangguan kejiwaan tersebut meninggal dunia karena sakit. “Setelah kami lakukan pemeriksaan bersama tim medis puskesmas, tidak ada tanda kekerasan fisik. Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara, red) tidak ada hal yang mencurigakan yang kami temukan, sehingga kesimpulan kami, pria tanpa identitas tersebut meninggal karena sakit,” jelas Bindrio.

Kesimpulan polisi ini diperkuat dengan adanya wanita yang juga diduga mengalami ganguan kejiwaan yang ditengarai merupakan pasangan korban, menunggui sejak malam hari di samping korban. “Betul, korban selama semalaman ditunggui pasangan wanitanya yang kami duga juga mengidap kelainan kejiwaan, sehingga tidak bisa diajak komunikasi,” papar Kapolsek Kepanjen.

Menurut Bindrio, laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan oleh imam, sang empunya rumah.

“Saudara saksi Imam, saat itu hendak membuka pintu pagar rumahnya. Dilihat ada orang tidur, setelah diamati dengan seksama ternyata sudah meninggal,” tandas Kapolsek Kepanjen.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Kepanjen dan olah TKP oleh jajaran Polsek Kepanjen, jenazah Mr X yang diperkirakan berumur 60 tahun, tinggi sekitar 165 cm, berbadan kurus, kulit sawo matang dengan rambut keriting dan jenggot jarang tidak terurus ini langsung dilarikan ke IKF RSSA (Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang.

“Jenazah langsung kami bawa ke RSSA menggunakan ambulance BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, ” kata Bindrio.

Sementara itu, menurut Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo, pihaknya mendapat laporan adanya penemuan mayat sekitar pukul 05.30 WIB. “Kami dapat laporan setengah enam dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian bersama relawan BPBD dan SAR Awangga, korban kami evakuasi ke KM RSSA,”pungkas Mbah Tomo. (cr-5/rsm/udi)

usai acara.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu, Gatot Nugroho, memaparkan penerapan program sekolah aman bencana terus dilakukan, mencakup tiga pilar bencana, mulai manajemen sekolah, fasilitas sekolah dan pelatihan siaga bencana.

“Perwujudan sekolah aman bencana setidaknya harus memenuhi ketiga unsur tersebut. Tidak hanya tanggap bencana, namun kelengkapan fasilitas dan manajemen sekolah harus siap,” tegasnya.

Terkait materi-materi simulasi kebencanaan ini, lanjutnya mulai manajemen pelatihan resiko bencana, pelatihan pertolongan pertama kedaruratan, dan juga shelter.

Maksudnya, giat simulasi ini memberikan banyak ilmu dan pengalaman terutama bagi para anak didik.

“Yang paling berkesan, saya jadi tahu banyak soal teknik mendirikan tenda barak

FOTO: MEMORANDUM/CR2

Batu, Memorandum Ratusan siswa-siswi dan para guru SMA Immanuel mengadakan simulasi pelatihan penanggulangan bencana secara mandiri, Selasa (7/11).

Sekretaris dan Kabid Penagihan Pemeriksaan BP2D Kota Malang menunjukkan buku 40 Jurus BP2D Kota Malang yang mampu meningkatkan kinerja.

Malang, Memorandum Di penghujung 2017, BP2D (Badan Pelayanan Pajak Daerah) Kota Malang melaunching buku inspiratif berjudul 40 Jurus BP2D Kota Malang.

Buku ini merupakan inovasi OPD (organisasi perangkat daerah) yang dulu bernama Dispenda Kota Malang dalam memberikan sumbangan pada PAD (pendapatan asli daerah) Kota Malang. Diharapkan buku ini menjadi inspirasi bagi lembaga lain dalam meningkatkan kinerja.

Sekretaris BP2D Kota Malang, M Thoriq, mengatakan empat puluh yang tertulis dalam buku setebal 110 halaman ini merupakan kiat sukses BP2D Kota

Malang dalam memenuhi target PAD. “Buku ini menuliskan inovasi BP2D Kota Malang dalam meningkatkan kinerja, dan semuanya ampuh. Karena itu keempat puluh jurus ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena masing-masing jurus saling mendukung,” paparnya.

Terobosan dari empat puluh jurus itu antara lain kesiapan Kota Malang menerapkan pajak online sejak akhir 2013. “Kota Malang tercatat sebagai kota pertama di Indonesia yang menerapkan pajak online,” katanya.

Selain itu, juga menerapkan sistem jemput bola ke masyarakat melalui kegia-

tan Tax Goes To School, Tax Goes To Campus, Tax Goes To Mall. “Pada Nopember ini kami akan melakukan Tax Goes To Kampung,” terangnya seraya mengatakan pihaknya juga menurunkan mobil keliling untuk menjangkau wajib pajak.

Menguatkan program tersebut, BP2D juga menggeber program Sunset Policy (SP) yang berlangsung sebanyak dua jilid. Melalui SP ini banyak wajib pajak yang memiliki tunggakan melakukan pelunasan.

Thoriq yang didampingi Kabid Penagihan dan Pemeriksaan BP2D Kota Malang, Dwi Cahyo, menyebutkan pada 2017 ini pula BP2D Kota Malang

juga membentuk UPT (unit pelaksana teknis) di lima kecamatan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban melunasi pajak.

Bersamaan itu, untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan, dalam buku ini dengan gamblang menjelaskan inovasi keempat puluh.

Yaitu membentuk tim Saber Mafia Pajak untuk memberantas praktek kecurangan oknum makelar pajak daerah. “Kami juga melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kota Malang dan Polres Malang Kota dalam penguatan pendapatan pajak daerah,” jelasnya. (ari/rsm/udi)

PDAM Kabupaten Kurangi Pasokan Air ke Pelanggan Kota Malang Malang, Memorandum Per usahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang mengurangi suplai air bersih dari sumber pitu ke pelanggan PDAM Kota Malang. Ini setelah PDAM Kota Malang hingga November 2017 belum juga membayar dana kontribusi operasional mencapai Rp 3,7 miliar berdasar hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, menjelaskan pihaknya sudah melayangkan surat tagihan hingga tiga kali ke PDAM Kota Malang.

Hanya saja, sampai saat ini PDAM Kota Malang belum juga membayar dana kontribusi operasional pemanfaatan air Sumber Pitu yang ada di Desa Dawet Krajan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

“Kami melihat belum ada itikad baik dari PDAM Kota Malang untuk membayar dana kontribusi operasional. Maka langkah kami ya menurunkan distribusi air hingga 70 persen dari total distribusi air mencapai sekitar 120 liter per detik,” kata Syamsul Hadi, sebagaimana dilansir suryamalang.com.

Dijelaskan Syamsul Hadi, langkah tegas PDAM Kabupaten

Malang atas sikap PDAM Kota Malang ini telah menjadi persoalan tersendiri. Sebab, PDAM Kabupaten Malang akan menghadapi hasil audit BPK yang tentunya akan menjadi piutang.

“Makanya, tidak ada jalan lain selain menagih uang kontribusi operasional itu ke PDAM Kota Malang. Selama belum dibayar maka pasokan air bersih akan terus diturunkan,” ucap Syamsul

Hadi.

Ditambahkan Kabag Umum dan Humas PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo Ardianto, mengatakan besarnya nilai tagihan kontribusi biaya operasional tersebut dihitung sejak awal tahun 2016 lalu. Disepakati biaya kontribusi operasional sumber pitu yang harus dibayar PDAM Kota Malang sebesar Rp 610 per meter kubik. (*/udi)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 5

B L I T A R

Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Susilo Prabowo, Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Terjebak Hujan Badai

9 PENDAKI GUNUNG KELUD DIEVAKUASI “Mulai disitu kami semua sudah kebingungan karena kondisi hujan deras, sedangkan bekal semuanya ditinggal di pos tiga,” jelas Arik Suefendi ditemui di pos pendakian Tulungrejo Gandusari, Selasa (7/11) siang.

Lebih jauh, Arik menuturkan, karena kondisi tiga pendaki tidak memungkinkan untuk turun akhirnya dua pendaki lainnya, di antaranya Yuswa dan Niswa memutuskan untuk turun terlebih dahulu untuk mencari bantuan. Sesampainya di pos satu keduanya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Gandusari sekitar pukul 18.00 WIB. Namun hingga pukul 22.00 WIB tim evakuasi yang bergerak dari arah jalur pendakian Tulungrejo, Blitar, dan Ngancar, Kediri, belum ada yang menemukan posisi ke tujuh pendaki yang masih berada di puncak.

“Saya terus berusaha men-

“Sekitar jam 1 dini hari tim evakuasi berhasil menemukan kami dan langsung di bawa ke pos tiga.Karena cuaca tidak memungkinkan untuk langsung turun, akhirnya kami dan tim baru turun melalui jalur pendakian Ngancar sekitar jam 05.00 pagi,” pungkasnya.

KRPH Gandusari Bambang widianto mengatakan, sebelum melakukan pendakian, sembilan pendaki sudah diingatkan dan diimbau agar tidak ke

kawah di atas jam 12.00 WIB. Karena curah hujan cukup tinggi dan pasti berkabut. Sedangkan medan menuju ke kawah dari pos tiga sangat ekstrim.

Seperti diketahui, mereka memulai pendakian sekitar pukul 09.00. Kemudian pukul 12.00 WIB mereka sampai di pos tiga. Kemudian bergerak dari pos tiga ke kawah sekitar pukul 02.00.

“Sebelum jam 12.00 seharusnya mereka sudah kembali

turun, karena di sana kalau di atas jam 12.00 cuacanya ekstrim. Ditambah dengan kabut tebal dan medan yang ekstrim.

Nah, kesembilan pendaki ini informasinya menuju kawah sudah jam 14.00,” ungkap Bambang Widianto.

Pasca kejadian, dia mengaku akan semakin menertipkan pendaki yang akan mendaki ke puncak Gunung Kelud. Sebab pasca kejadian itu juga baru diketahui salah satu pendaki

nopol AG 3720 KAG yang dikendarai Supadi, warga Desa Gadungan, Gandusari, dengan kecapatan tinggi. Diduga karena mengantuk korban tak memperhatikan keadaan di depannya. Tak pelak, terjadi benturan keras dari moncong kedua motor.

“Di perempatan korban tidak tengok kanan-kiri. Hingga tidak tahu kalau ada motor yang melaju cepat. Mungkin karena mengantuk jadi tidak siaga,” ungkap Kapolsek Gandusari AKP Misdi. Menurut dia, akibat adu moncong ini kedua pen-

gendara menderita luka parah di bagian wajah dan kaki. Tapi sayang, nyawa Pangaliman (71) tidak tertolong lagi.

“Memang kondisi fisik korban tewas ini seharusnya tidak boleh berkendara sendiri.

Sebab usianya sudah 71 tahun di mana kemampuan indra dan konsentrasinya juga sudah menurun,”ungkapnya.

Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Ngudi Waloyo Wlingi. Dan, kasus ini diserahkan ke Polres Blitar untuk penyelidikan lebih lanjut. (don/be)

Petugas dibantu warga mengevakuasi korban.

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Pangaliman (71), pensiunan TNI, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, tewas di perempatan Desa Sukosewu, Gandusari, ketika motor yang dikendarai adu moncong dengan motor lain, Senin (6/11).

Awal mula kejadian, korban hendak mengujungi temannya pukul 13.00. Korban yang mengendarai motor Honda Blade nopol AG 6800 KK melaju dari arah barat ke timur melalui perempatan Desa Sukosewu, Gandusari. Lalu dari arah utara ke selatan muncul Honda Vario

FOTO: MEMORANDUM/DON

FOTO: MEMORANDUM/DON

cari sinyal di HP saya agar tim evakuasi bisa mendeteksi keberadaan kami, sambil membuat api unggun agar tidak kedinginan,” jelasnya.

Kedua pendaki yang sudah berada di pos satu langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, melalui jalur pendakian Tulungrejo, Gandusari. Sedangkan tujuh pendaki lainnya dievakuasi melalui jalur pendakian Ngancar, Kediri, sekitar pukul 01.30.

memiliki riwayat sakit asma.

“Temannya yang sesama pendaki saja tidak tahu kalau salah satu dari mereka ada riwayat asma, apalagi kami. Untuk itu,kami imbau agar pendaki selalu terbuka kepada petugas,” tegasnya.

Agus, salah seorang pendaki dari Tuban mengatakan, ia dan rombongan memulai pendakian dari pos Tulungrejo, Gandusari, sekitar pukul 09.00.

Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB dari pos tiga mereka memutuskan melanjutkan perjalanan ke puncak. Sore harinya, pukul 16.00 WIB, mereka berencana untuk turun. Namun mereka terjebak cuaca buruk dan kabut, ditambah salah seorang pendaki terkilir hingga tidak bisa berjalan. Sedangkan dua lainnya mengalami hipotermia dan sesak nafas. “Jam 16.00 sebenarnya kita sudah mau turun, namun cuaca buruk menyebabkan salah satu teman kami terkilir, sedangkan dua lainya hipo dan sesak nafas,”ungkapnya.(ana/be)

Motor Adu Moncong, Purnawirawan Tentara Tewas

Polisi Gagal Ungkap Kasus Rekrutmen Polisi Abal-Abal Blitar, Memorandum Kasus penipuan rekrutmen anggota Polri yang menimpa Wahyu Putra Wicaksono (28), warga Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, hingga kini masih belum jelas. Setelah Wahyu Putra Setiawan hampir satu bulan melaporkan kasus penipuan pasca pelaporanOktober lalu. nya ke Polres Kota Blitar, ternyata sampai sekarang polisi belum bisa memastikan tersangka atas kasus ini.

Ketidakpastian ini membuat Wahyu semakin cemas, apalagi akibat penipuan ini dirinya mengalami kerugian hampir Rp 500 juta.

Seperti diketahui, Oktober lalu, Wahyu Putra Wicaksono melaporkan Bambang, warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, atas dugaan penipuan dengan modus memasukkan korban menjadi anggota polisi.

Korban telah memberikan uang sekitar Rp 500 juta, namun tetap gagal menjadi anggota polisi. Korban dijanjikan uang kembali jika gagal, namun tetap hanya janji belaka.

“Yang saya kesal sampai saat ini adalah Bambang tidak kunjung jadi tersangka. Bahkan, memanggil sebagai saksi saja polisi tidak berani.

Alasannya, tak ada bukti yang kuat untuk menjerat Bambang,” ungkapnya.

Dia mengakui, memang tak ada bukti yang kuat untuk menjerat Bambang. Sebab dalam modus penipuan ini, menurut dia, Bambang selalu tidak mau menerima uang darinya dengan dalih dia hanya ikhlas membantu saja. Sedang uang persyaratan Bambang menyuruh mengirimkannya ke rekening Bonie Setiawan, teman dekat Bambang.

“Jadi, Bambang selalu melemparkan ke Bonie Setiawan. Di mana peran Bambang hanya jadi tukang perayu saja. Sedang proses perekrutan yang memasukkan adalah Bonie Setiawan,”jelasnya.

Menurut dia, polisi meminta bukti, baik Bambang menerima uang melalui rekening atau bukti perjanjian. Sedang tindakan saat ini menunggu kehadiran Bonie Setiawan yang menghilang entah kemana. “Padahal kalau pakai logika, Bambang inilah pelaku utama penipuan ini. Sebab dia dengan tipu daya dan rayuannya sangat manis kepada saya. Padahal, dia belum pernah berhasil memasukkan orang menjadi polisi, tapi dia kok masih menjanjikan ke saya bakal berhasil memasukkan.

Intinya, Bambang ini juga ingin uang,” paparnya.

Selain itu, dia juga mengetahui korban serupa.

Yakni sama-sama ditipu oleh Bambang namun orang ini tak mau buka mulut ke media massa.

“Setelah tertipu, saya juga cari informasi katanya ada juga korban dari Bambang. Namun dia mengikuti perintah Bambang untuk sabar dan akan diganti uangnya. Tapi berbeda dengan saya, yang sudah tak punya apa-apa.” katanya. (don/be)

Evakuasi korban yang terjebak cuaca buruk di Gunung Kelud.

Polisi menunjukkan pelaku dan barang bukti.

Dua Kali Gagal Ujian, Warga Wates Palsukan SIM Blitar, Memorandum Sugianto (44), warga RT 01/ RW 03, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, harus berurusan dengan polisi. Sebab, ia nekat memalsukan surat izin mengemudi (SIM) hanya agar lolos dari razia lalu lintas.

Saat digelandang ke Mapolres Blitar Sugianto mengakui semua perbuatanya. Ia mengatakan sudah sejak lima bulan lalu memalsukan SIM C dan SIM B1. Ide itu ia dapatkan setelah dua kali gagal ujian SIM. Ia mengaku membuat SIM C dan B1 umum palsu tersebut dengan cara difoto copy scan. Yang dilakukan di daerah Jimbaran Bali, Juli 2017 lalu saat mengunjungi adiknya yang bekerja di sana, dengan menggunakan identitas sesuai yang ada di KTP. “Saya buat sendiri dengan discan. Karena sudah dua kali ikut ujian SIM tapi tidak lulus, akhirnya saya membuat SIM palsu tersebut. Baru sekali saya gunakan langsung kena razia, “ ungkap Sugianto pers rilis di Mapolres Blitar, Selasa (7/11).

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, secara kasat mata SIM palsu yang dipalsukan sudah terlihat sangat berbeda dengan yang asli. Setidaknya ada tiga ciriciri yang langsung diketahui oleh petugas kepolisian jika SIM yang digunakan pelaku adalah SIM palsu.

Di antaranya material SIM yang terbuat dari kertas, padahal harusnya SIM terbuat dari plastik. Kedua, nomer register yang tertera tidak sesuai dengan SIM yang dikeluarkan Polres Blitar. Ketiga, hologram pada SIM palsu tidak nampak berkilau ketika terkena sinar, berbeda dengan SIM palsu.

“Kemudian saat disentuh SIM yang dipalsukan tersebut juga nampak mudah untuk ditekuk, padahal SIM yang asli sangat kaku,” papar AKBP Slamet Waloya.

Kejadian ini bermula, saat Sat Lantas Polres Blitar melaksanakan kegiatan razia dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2017 di Jalan Raya Desa Brongkos, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Senin (6/11) sekitar pukul 11.00. Saat itu petugas Sat Lantas Polres Blitar menghentikan mobil Mitsubishi Kuda dengan nopol L 1034 AN yang dikemudikan Sugianto.

“Saat dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, petugas mendapati, bahwa SIM B1 umum dan SIM C atas nama Sugianto diduga palsu”, imbuhnya.

Saat ini polisi masih mendalami apakah ada keterlibatan orang lain dalam pemalsuan SIM tersebut.

Pelaku diamankan beserta barang bukti SIM C dan B1 palsu, KTP, serta satu unit mobil Mitsubishi Kuda yang digunakan pelaku.(ana/be)

MBANGUN DESA

BKKBN Ajak Warga Ngunut Ikut Program KB Tulungagung, Memorandum Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Blitar menggelar Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Selasa (7/11).

Dalam paparannya W Ajeng Lukotiwati dari BKKBN Provinsi Jatim mengatakan, program KKBPK bertujuan mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan fungsifungsi keluarga dan ekonomi produktif.

“Misi program ini (KKBPK) adalah melakukan pembangunan keluarga dengan ekonomi

FOTO: MEMORANDUM/ PRAWOTO

Kesembilan pendaki itu adalah Ani Puji (warga Mojokerto), Santi (warga Mojokerto), Niswa (warga Lamongan), Raka dan Nani (warga Sidoarjo), Agus (warga Tuban), Andriano dan Arik Suefendi, warga Desa Kruwuk, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Keduanua merupakan kakak beradik yang mengantar ketujuh pendaki lainnya untuk pendakian.

Arik Suefendi, salah seorang pendaki mengatakan, tidak menemukan kendala mulai pendakian hingga ke puncak.

Rombongan mencapai puncak sekitar pukul 16.00, dan berencana langsung kembali turun.

Namun di tengah perjalanan salah satu pendaki bernama Nani, terkilir hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ditambah dua pendaki perempuan lainnya menderita hipotermia dan sesak nafas.

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Sempat terjebak cuaca buruk, sembilan pendaki Gunung Kelud yang menderita sakit dan menggigil kedinginan akhirnya dievakuasi, Selasa (7/11).

Sosialisasi KKBPK di Desa Ngunut.

produktif dan pelaksanaan fungsi keluarga,”ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk menjadi keluarga yang berkuali-

tas, keluarga Indonesia harus mengikuti program keluarga berencana (KB) yang sudah dicanangkan pemerintah. Sebab, ledakan pertumbuhan penduduk sangat berpotensi menyebabkan gejolak sosial dalam masyarakat.

“Penduduk adalah sentra pembangunan, jika tidak dikendalikan berpotensi menimbulkan gejolak sosial, maka dari itu harus ikut KB,”jelas Luki.

Pada kesempatan ini, Luki juga menyampaikan (BKKBN) sedang fokus meningkatkan jajaran advokasinya untuk menyosialisasikan program KB kepada masyarakat. Tujuannya, memberi pemahaman bagi warga di pelosok dan desa terpencil agar mendapatkan pelayanan

maksimal.

“Langkah pertama yang harus dilakukan jajaran advokasi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) adalah harus memastikan semua masyarakat di wilayah sasaran mendapatkan informasi, seperti memahami sumbersumber berkaitan dengan KB, mengetahui tempat pelayanan KB dan bagaimana cara mengatur jarak antara anak pertama dan kedua,” tukasnya.

Sosialisasi tersebut diikuti ratusan warga Desa Ngunut dan dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Budi Yuwono, Pemkab Tulungagung melalui OPD terkait.

Di penghujung acara, peserta mendapatkan bingkisan beserta doorprize dari panitia. (pra/be)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 6

PASURUAN-PROBOLINGGO KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK. Riyanti. M. Rois. HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M. Nurwahyudi. WARTAWAN: M. Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah; Koordinator Pemasaran: Rudianto

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Polres Pasuruan Ringkus Lima Pengedar Sabu Pasangan mesum yang diamankan.

Polres Probolinggo Ciduk Pasangan Mesum Probolinggo, Memorandum Empat pasangan bukan suami istri diamankan Satuan Sabhara Polres Probolinggo, Selasa (7/11) siang. Pasangan mesum ini ditemukan tengah asyik berada di kamar kos atau hotel kelas melati di Kecamatan Dringu.

Razia dimulai dari kos-kosan yang ada di sekitar Desa Pabean, Kecamatan Dringu. Di sekitar kampus universitas swasta itu empat pasangan ditemukan dan langsung digelandang menuju truk pengangkut personel Sabhara Polres Probolinggo. Setelah dipastikan masing-masing pasangan tidak bisa menunjukkan bukti identitas pasangan secara sah, seperti KTP, KK, maupun buku nikah.

Mereka adalah, Dewi Friska Nursanti (26), warga Kelurahan Sidomukti, Kraksaan, Agung Prasetyo (21), warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Warneng Sarwono warga Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Niaty Putri Wardoyo (20), warga Klagen, Kecamatan Kertoharjo, Kabupaten Madiun, Robby Hadi Purwanto (24), warga Asembagus, Kraksaan, Marcellius Yuga (23), warga Kelurahan/ Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Siti Istikomah warga Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, dan Halimatus Saadiah, warga Semampir, Kraksaan.

Dari lokasi tersebut, petugas langsung bergeser menuju Hotel Dimas, di Jalan Raya PB Sudirman.

Setibanya di hotel tersebut, petugas langsung memeriksa setiap kamar hotel, sama seperti saat memeriksa kamar kos. Sayangnya, hotel kelas melati itu sedang kosong. Sehingga petugas tidak menemukan seorangpun.

Beberapa hari terakhir, warga setempat sekitar rumah kos dan hotel di wilayah Kecamatan Dringu kerap diresahkan dengan penghuni kos yang membawa tamu lawan jenis. Padahal, aturan setiap kos-kosan sudah jelas, dilarang membawa tamu lawan jenis, di dalam kamar kos.

Pengaduan itu kemudian direspons oleh Sabhara Polres Probolinggo. “Berdasarkan aduan masyarakat, kami berupaya untuk membantu menciptakan keamanan dan ketertiban umum,” kata Bamin Sabhara, Ade Januar Pribadi. Selanjutnya, setelah didata di Mapolres Probolinggo, pasangan bukan muhrim ini diserahkan ke Dinas Sosial setempat untuk diberikan pembinaan. (py/yok)

Awalnya, polisi meringkus dua pelaku di Lingkungan Kuti, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan. Dialah Rudi Widyanto (25), warga Dusun Sukoanyar, RT 01/RW 06, Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, dan Ainurrofiq (24), warga Dusun Keramas, Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan.

Kemudian di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Pandaan, petugas berhasil me-

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Pasuruan,Memorandum Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan meringkus lima pengedar sabu-sabu di dua lokasi berbeda.

Dalam penangkapan itu, diamankan beberapa poket sabu, HP, dan sejumlah uang yang diduga hasil penjualan narkoba.

Lima pengedar sabu yang diamankan.

nangkap tiga orang, mereka adalah Slamet Harianto (24), warga Dusun Sukorejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, M Abdul Hamid Majid (19), asal Dusun Betiting, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, dan Warto (35), warga DusunTegal Kidul, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen.

Kasat Reskoba Polres Pasuruan AKP Nanang Sugiono menerangkan, ditangkapnya lima pelaku yang diduga pengedar narkoba jenis sabu itu berdasar hasil penyelidikan petugas kepolisian yang bersumber dari laporan masyarakat.

Adapun barang bukti yang disita satu poket sabu

seberat kotor 0,34 gram, 1 unit HP merek Nokia yang diduga sebagai alat transaksi narkoba, dan uang tunai Rp 70.000. Ini merupakan barang bukti hasil penangkapan di TKP Kelurahan Karangjati, Kecamatan Pandaan.

Sedangkan barang bukti penangkapan di Lingkungan

Kuti, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, petugas mengamankan barang bukti 1 poket sabu-sabu seberat 0,21 gram, satu pipet yang di dalamnya berisi sabu seberat 2,43 gram, satu dompet dan dua buah HP yang diduga digunakan untuk transaksi narkoba.

“Akibat ulah pelaku

yang melanggar hukum karena menguasai sabusabu, kami menjerat pelaku dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Adapun ancaman hukumannya kurungan penjara selama 10 tahun,” pungkas AKP Nanang Sugiono. (ois/yok)

Gagal Menikah, Warga Bantaran Dipasung dia tak mengganggu dan membahayakan warga lainnya.

Masih menurut Sarinoto, kondisi awal anaknya sejak kecil hingga berusia sekitar 16 tahun kondisinya normal layaknya anak seusianya. Namun perangainya berubah ketika dia menginjak usia 17 tahun dan mengikuti ilmu yang diajarkan oleh guru spiritualnya. Keadaan itu kemudian diperparah setelah dua kali gagal menikah. Pernikahan yang gagal itu, salah satu penyebabnya juga karena kondisi emosionalnya yang meledak-ledak dan tak bisa diprediksi.

Kapolsek Bantaran AKP Sujianto beserta pihak Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dan Forkopimka Kecamatan Bantaran kemudian berupaya membujuk dan memberikan pembinaan keluarganya, agar Safiudin segera menjalani proses rehabilitasi demi kesembuhannya. “Kami bujuk dan akhirnya pihak keluarga menerima penjelasan kami. Hingga mereka bersedia yang bersangkutan dibawa ke RSJ Lawang untuk direhabilitasi,” kata AKP Sujianto. (py/yok)

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Probolinggo, Memorandum Depresi karena dua kali gagal menikah, seorang warga Dusun Karang Tengah, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, dipasung keluarganya.

Pihak keluarga terpaksa harus memasung Safiudin (47), lantaran emosinya kerap naik turun dan tidak stabil.

Selama tiga puluh tahun terakhir, Safiudin hidup dalam belenggu. Perlakuan itu didapatnya sejak ia berusia 17 tahun, serta setelah dua kali gagal menikah.

Berdasar informasi keluarganya, pada pernikahan pertama merupakan pilihan Safiudin sendiri, namun gagal. Begitu pula dengan pernikahan kedua yang memang jodohnya ditentukan oleh pihak keluarga.

Lantaran dua kali gagal menikah itulah Safiudin menjadi depresi dan stres berat.

“Sebenarnya dia (Safiudin), tidak gila atau gangguan jiwa. Hanya saja, dia sering emosi dan mengamuk. Itu tidak dapat diprediksi,” Kata Ibu Safiudin, Sarinoto (75), Selasa (7/11) siang. Dengan alasan keamanan, keluarga besarnya kemudian memutuskan untuk memasung kaki Safiudin dengan rantai sambil berharap

Safiudin dijenguk Kapolsek Bantaran AKP Sujianto.

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Pahlawan No.26 Pasuruan 67126 Telp. 0343-424665 Faks. 0343-424665 Email :bpn_kab.pasuruan@yahoo.com

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

PENGUMUMAN (TENTANG SERTIPIKAT HILANG)

Nomor : PENG/14/XI/2017

Umar Arif

Sindikat Sabu Gadingrejo Nyerah Pasuruan, Memorandum Umar Arif alias Ayik (35), warga Jalan Slamet Riyadi, RT 03/RW 03, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, kini harus menjalani hari-harinya di sel tahanan Polres Pasuruan. Anggota Sat Reskoba Polres Pasuruan menangkapnya lantaran menjadi pengedar sabusabu.

Kasat Reskoba Polres Pasuruan Kota AKP ML Tadu menjelaskan, penangkapan pelaku merupakan pengembangan dari penangkapan Imron alias Sambrun (28), maniak sabu asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Senin (5/11) malam.

“Berdasarkan hasil interogasi kepolisian setelah ditangkapnya Imron, ia mengaku mendapat pasokan sabu dari Umar Arif. Seketika itu petugas langsung melakukan penyelidikan guna memburu Umar Arif,” tegas AKP ML Tadu.

Tak perlu waktu lama, petugas mendapati pelaku di sekitar Jalan Kiai Sepuh depan Gang Gobang, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Selain itu, berdasarkan informasi masyarakat, di tempat tersebut juga sering terjadi transaksi narkoba. Alhasil petugas langsung menyergap pelaku dan dilakukan penggeledahan.

Hasilnya, didapati barang bukti satu poket sabu-sabu seberat 1,84 gram yang disembunyikan di bungkus rokok, dan petugas menyita HP Samsung Duos milik pelaku yang diduga digunakan sebagai alat transaksi sabu. (ois/ryt/yok)

FOTO : MEMORANDUM/MHD

Untuk mendapatkan Sertipikat baru Pengganti Sertipikat Hilang, Berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) PP. No. 24 Th 1997 tentang Pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : N o

NIB

3

4

5

6

-

TARWIYANAH

03-11-1995

a. b. Desa Warungdowo c. Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan

ROSALINA ALI

29-11-2006

a. b. Kel. Ledug c. Kec. Prigen Kab. Pasuruan

- SuratKet. Tanda Lapor Kehilangan, Tgl. 07-102017, Nomor : SKTLK/4078/X /2017/SPKT/RE STABES SBY - Surat Pernyataan dibawah Sumpah/Janji tgl. 23-10-2017

MULYOADION O

21-05-1986

a. b. Desa Parerejo c. Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan

- SuratKet. Tanda Lapor Kehilangan, Tgl. 29-042017, Nomor: SKTLK/954/IV/ 2017 - Surat Pernyataan dibawah Sumpah/Janji tgl. 31-10-2017

2

1

FATECHA Alamat Rt. 002 Rw. 004 Desa Warungdowo Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan

HGB No 21

2

WILLY WALLA, Cs. Alamat : Dharma Husada Indah B/3 Mulyorejo, Kota Surabaya

HGB No 101

3

CITRA CAHYANINGTY AS Alamat : Rt. 02 Rw. 03 Desa Kebonrejo Kec. Grati Kab. Pasuruan

HM. NO 6

Ganti Rugi Lahan Pemakaman Umum Tol Paspro Lunas

pihak Kementerian PU-PR untuk lahan tol Paspro, paling rendah sebesar Rp 260 ribu/ meter persegi dan paling tinggi Rp 580 ribu/ meter persegi, tergantung dari letaknya.

Tol Paspro ini dibangun dengan panjang 31,30 kilometer. Pembangunannya ada tiga sesi, yakni sesi satu, dua, dan tiga.

Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati - Nguling sepanjang 8 km. Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan - Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km. Sesi tiga akan melewati Sumberasih Leces sepanjang 17,30 km. Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3.000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo, Sri Purnomo mengatakan, terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Paspro dari Desa Kelampok hingga Leces Kabupaten Probolinggo mungkin untuk lahan pemakaman umum tinggal satu lagi di Desa Kedungsupit. (mhd/yok)

Hak Atas Tanah dan Jenis No. Hak

1

Penyerahan ganti rugi pembebasan lahan pemakaman umum desa di pendopo Kecamatan Sumberasih.

Probolinggo, Memorandum Proses pembebasan lahan pemakaman umum Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, seluas 2.321 meter persegi untuk pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) akhirnya dibayarkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Pasuruan-Probolinggo Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Agus Minarno mengatakan ganti rugi pembebasan lahan pemakaman umum termasuk pembayaran 4 tanah pengganti milik warga.

“Ganti rugi lahan pemakaman umum sebanyak 611 makam senilai Rp 1.851.000.000.

Sedangkan 4 bidang tanah pengganti milik warga senilai Rp 3.230.490.095,” ujar Agus Minarno, Selasa (7/11).

Agus Minarno mengatakan, ganti rugi 4 bidang tanah pengganti milik warga, yakni tanah milik Marsaup Effendi Cs seluas 1.148 meter persegi, tanah milik Atib seluas 418 meter persegi, tanah milik Rito Cs seluas 415 meter persegi, dan tanah milik Sugeng, ahli waris dengan nomor C Desa 132 seluas 742 meter persegi.

Harga lahan yang dibayarkan oleh

Nama dan Alamat Pemohon

-

-

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah a. Jalan b.Desa/Kel. c.Kecamatan

Keterangan

7

8 - SuratKet. Tanda Lapor Kehilangan, Tgl. 09-092016, Nomor: SKTLK/1841/I X/2016 - Surat Pernyataan dibawah Sumpah/Janji tgl. 11-09-2017

Dalam waktu tiga puluh (30) hari sejak tanggal ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alas an-alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah tiga puluh (30) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasuruan, 06-11-2017 KEPALA KANTOR PERTAHANAN KABUPATEN PASURUAN N A I Z U M. SH. NIP. 19600208 198203 1 005

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

“Jangan Main WA saat Sosialisasi”

PEMILIK TERTIDUR, DUA MOTOR RAIB

Sentilan Wabup Pada ASN Pemkab

ab tantangan tugas dan kinerjanya. ”Aplikasi SIMAK adalah kependekan dari sistem informasi manajemen administrasi kepegawaian untuk mendukung kinerja pemerintah. “Teknologi informasi, bila dipergunakan dengan baik, maka memberikan manfaat bagi penggunanya,” paparnya.

Kepala bidang kepegawaian pada Badan Ke p e g a w a i a n D a e r a h Ka b u p a t e n Lu m a j a n g Ab d u l l a h Wa s i ’a n S H melaporkan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas kepegawaian. Sosialisasi kali ini diikuti oleh 102 orang pejabat pengelola kepegawaian pada masing-masing OPD dan lembaga sekolah di lingkup Pemerintah Kabupaten Lumajang.(tri/asw)

Lumajang, Memorandum Amir Mahmud (45), warga Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, bernasib apes. Saat seisi rumah terlelap tidur, dua motor miliknya, Supra 125 dan Mega Pro, raib digondol maling, Senin (7/11) pukul 01.00.

Aksi pencurian sepeda motor tersebut, baru diketahu ketika dirinya hendak ke masjid untuk salat Subuh. “Saya baru tahu kalau dua sepeda motor saya dicuri ketika bangun tidur untuk salat Subuh,” terangnya.

samping dan merusak kunci pintu, kemudian membawa kabur dua sepeda motor lewat pintu belakang,” terang korban lagi.

Lebih lanjut korban mengatakan, saat itu ia bersama istri dan anak-anaknya sedang tertidur lelap dan tidak mendengar suara apa pun. Setelah kejadian itu, korban akhirnya mendatangi Mapolsek Ranuyoso untuk melaporkan aksi pencurian sepeda motor yang dialaminya.

Dikonfirmas, Kanit Polsek

Dia memastikan, pelaku lebih dari seorang masuk dengan cara membobol pagar samping rumah, kemudian masuk rumah dengan cara merusak kunci pintu. “Pelaku masuk ke dalam rumah dengan membobol pagar

Ranuyoso Ipda Hari Hartono mengatakan, dari cara dan modus pencurian tesebut, pelaku masih memakai cara lama yakni dengan mencungkil pintu kemudian masuk dan membawa kabur sepeda motor.

Sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelakunya. “Kita akan terus berupaya untuk mengungkap dan menangkap para pelaku,” tegas Ipda Hari Hartono.(tri/asw)

Tingkatkan Pelayanan, Polres Perak Luncurkan I-Pol Online Surabaya, Memorandum Sebuah terobosan baru dibuat oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ketika masyarakat melihat atau menemukan kejadian yang aneh di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tinggal lapor saja melalui aplikasi I-Pol online.

Masyarakat dapat membuka aplikasi dan mengisi apa yang ingin dilaporkan ke dalam aplikasi tersebut. Selanjutnya polisi yang berada di dekat lokasi yang dilaporkan, langsung pergi ke lokasi sekaligus mengecek apakah yang dilaporkan adalah kejadian yang benar-benar terjadi atau tidak. Dengan aplikasi ini masyarakat tidak perlu datang ke kantor polisi.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ronny Suseno menjelaskan, tujuannya aplikasi I-Pol ini adalah untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian kepada polisi.

“Selama ini, masyarakat harus ke kantor polisi apabila melaporkan kejadian. Dengan I-Pol online ini masyarakat tinggal buka HP dan lapor,” terang Ronny Suseno di Mapolres Pelabuhan Tanjung

Dokter Buntaran Supriyanto MKes memberikan pemaparan.

FOTO: MEMORANDUM/TRI KARYONO

informasi, khususnya media sosial demikian cepat menyebar luar, maka, setiap ASN hendaknya mampu memanfaatkan teknologi informasi tersebut guna memaksimalkan kinerjanya. Peserta sosialisasi antusias mengikuti rangkaian acara. Namun, di sisi lain teknologi informasi dapat disalahgunakan untuk menyebarkan berita fitnah yang lebih dikenal dengan hoax.

Itu sebabnya, ASN harus mampu menyaring informasi tersebut dan tidak ikut menyebarkan berita hoax, utamanya yang berkait dengan pemberitaan pemda.

Wabup menyontohkan pemanfaatan teknologi informasi yang telah dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang mengembangkan aplikasi SIMAK untuk menjaw-

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Lumajang, Memorandum Wakil Bupati Lumajang dr Buntaran Supriyanto Mkes mengingatkan agar peserta sosialisasi produk hukum kepegawaian serius mengikuti kegiatan itu. “Saat sosialisasi, hendaknya jangan disambi WA-an, karena ini sangat penting”, pesannya.

Wabup menyampaikan ini ketika membuka sosialisasi produk hukum bagi pejabat pengelola kepegawaian di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Selasa pagi (7/11).

Wabup menambahkan, PNS/ASN adalah pelayan masyarakat yang harus memberikan pelayanan prima dan profesional sesuai dengan regulasi yang berlaku. Apalagi saat ini, kehadiran teknologi

Suasana peluncuran program I-Pol Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Perak Surabaya, Selasa (7/11).

Ronny melanjutkan, aplikasi ini dibuat oleh AKBP Erwan Soepai untuk tugas akhirnya di lembaga pendidikan tinggi (Lemdikti) tingkat 2, dapat di download secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. “Aplikasi ini bisa di download gratis, tanpa biaya apa pun sehingga masyarakat bisa langsung mengakses,” tambah Ronny.

Cara kerjanya, melalui aplikasi I-Pol online nanti masyarakat

dapat melapor kejadian yang dilihat atau dialaminya, seperti kecelakaan, pembunuhan, dan lain-lain. Kemudian polisi yang bertugas di dekat lokasi kejadian turun ke lapangan, mengecek apakah kejadian tersebut benar terjadi atau tidak.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur GPS, sehingga memudahkan command center untuk memantau keberadaan anggota kepolisian yang bertugas. Diharapkan polisi

dapat tiba di lokasi kejadian dalam waktu 5 menit. Untuk sementara aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Untuk sementara aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Namun apabila ada kejadian yang dilaporkan berada di luar wilayah hukum kami, tetap kami layani,” tandas Ronny.(yon/asw)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN:Solikin. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Waduk Wonorejo Tulungagung, Memorandm Upaya pencarian Soni Lianggita (27), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung, yang tenggelam di waduk Wonorejo, Minggu (5/11), membuahkan hasil. Selasa (7/11) sekitar pukul 11.30, tim SAR dan tim gabungan sejumlah 30 orang menemukan jasad korban di waduk tersebut.

Dijelaskan Koordinator SAR Asnawi Suroso, pada pencarian hari kedua masih melakukan metode penyisiran. Sebab, pihaknya masih meyakini korban berada tidak jauh dari lokasi terakhir tenggelam. “Selasa pagi, kami lanjutkan pencairan masih di sekitar lokasi tenggelamnya korban,” ucap Asnawi.

Pada pencarian hari pertama, Minggu malam hingga Senin pagi, belum membuahkan hasil. Sebab pihaknya menemukan sejumlah kendala, di antaranya kedalaman lokasi tenggelamnya korban belum bisa dipastikan. Kemudian jarak pandang terbatas, sebab setelah melewati 8 meter lebih jarak pandang cukup sulit, karena air keruh bercampur lumpur.

Namun pihaknya tidak patah semangat, dan masih memiliki keyakinan bisa menemukan korban.

Mengingat, kondisi air di waduk Wonorejo yang tenang dan tidak memiliki arus deras, sehingga korban diperkirakan belum jauh dari lokasi tenggelam.

Asnawi menjelaskan, penyisiran menjadi salah satu metode yang digunakan menemukan korban.

Selain itu, menciptakan gelombang buatan dengan perahu karet juga dilakukan untuk mempermudah proses pencarian. “Kami melakukan metode penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya korban,” lanjut Asnawi.

Kemudian pukul 11.30, upaya melakukan pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi tenggelam. Korban ditemukan sudah meninggal dalam posisi tengkurap. Kemudian, petugas langsung mengevakuasi jenazah korban, menuju ke mobil ambulans yang sudah disiapkan. “Iya korban sudah kami temukan sekitar 50 meter dari lokasi tenggelam, dengan posisi tertelungkup dalam keadaan meninggal dunia,” pungkas Asnawai. (t1/mad/asw)

Penyewaan sudah berjalan beberapa bulan lalu. Kemudian penyewa lahan melakukan penambangan pasir menggunakan diesel di lahan yang berdekatan dengan sungai itu. Mengetahui kejadian ini, sebagian besar warga Dusun Dungmanten tidak menyetujuinya.

Kemudian melaporkan hal ini kepada pihak berwajib. Namun penambangan tetap berlanjut.

Hingga akhirnya, diwakili Kepala Dusun Dungmanten Yuni Eko Harioso bersama warga melakukan pertemuan di balai desa, dengan menghadirkan pemilih lahan bersama-sama mencari solusi. “Akhirnya, warga berkoordinasi dengan saya sebagai kasunnya, sekaligus menindaklanjuti warga yang merasa diintimidasi ketika berada di lokasi. Semula saya rasa tidak aman, sehingga kami melaporkan adanya musyawarah ke Polsek Rejotangan,” ujarnya, Selasa (7/11).

Yuni Eko menegaskan, kekhawatiran masyarakat akan rusaknya lingkungan, menjadi hal utama yang membuat mereka tidak bisa menerima aktivitas penam-

FOTO: MEMORANDUM/T1/AHMAD RIFAI

Tim SAR mengevakuasi korban.

Tulungagung, Memorandum Polemik penambangan pasir liar menggunakan diesel di lahan milik Ahmad Basori, warga Dusun Dungmante, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, bermula ketika pemilik menyewakannya kepada Rodik (40), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, senilai Rp 25 juta.

Surat pernyataan damai antara warga dan penambang pasir

bangan pasir ilegal tersebut. Hal ini diperparah dengan adanya intimidasi dari sejumlah pihak,

yang tidak ingin bisnis penambangan pasir mereka diganggu.

“Sebenarnya sudah ada larangan atau kesepakatan untuk tidak melakukan aktivitas penggalian dengan mesin,” lanjut Yuni Eko. Selain itu, posisi mesin diesel yang diletakkan di wilayah sungai semakin menyulitkan masyarakat melakukan penutupan. Hingga akhirnya, dilakukan musyawarah mencari solusi.

Musyawarah yang berjalan alot hingga dua jam, akhirnya menyepakati sejumlah hal. Di antaranya adanya kesepakatan dari pihak penyewa lahan yang tidak akan melanjutkan penambangan pasir di lokasi tersebut dan menghentikan intimidasi kepada warga sekitar. Juga disepakati penghentian kerja sama antara pemilik

lahan dan penyewa, dengan syarat pengembalian uang sewa lahan sebesar Rp 25 juta. “Setelah ada pertemuan, permasalahan pun selesai.

Saya harap warga yang datang ke sini mengetahui secara nyata dan saya harap setelah ini aman, tenteram, tidak terprovokasi agar tidak timbul masalah untuk kepentingan pribadi,” tegas Yuni Eko. Kapolsek Rejotangan AKP Sugihardjo mengatakan, sekarang masalah penambangan pasir yang meresahkan warga sudah tuntas dan selesai. Sebab semua pihak mau menerima keadaan. Pihaknya berharap semua pihak menyepakati perjanjian yang dibuat, dan tidak ada lagi keresahan di masyarakat.

“Mulai hari ini (kemarin), permalasahan sudah tuntas,” pungkas Kapolsek.(t1/mad/asw)

Pemkab Buka Jalan Baru ke Pantai Sanggar Tulungagung,Memorandum Tekad Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayahnya terus dikebut. Salah satunya, dengan membuka akses jalan baru ke pantai Sanggar, di wilayah Kecamatan Tanggunggunung.

Untuk mewujudkannya, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, yang bekerja sama dengan CVAsha Krida, telah memulai pekerjaan dengan membuka akses menuju pantai yang eksotis itu. Lokasi jalan yang dikerjakan, berada di wilayah Desa Jengglung Harjo, tepatnya di Dusun Sanggar, Kecamatan Tanggunggunung. “Akses jalan yang dibuka ke pantai Sanggar panjangnya kurang lebih 2,5 km. Total anggaran mencapai Rp 768 juta, menggunakan anggaran dari APBDP 2017,” terang Sutrisno,

FOTO: MEMORANDUM/T1/AHMAD RIFAI

FOTO: MEMORANDUM/T1/AHMAD RIFAI

PENAMBANGAN ILEGAL DI ARYOJEDING DIHENTIKAN

Alat berat membuka jalur baru ke Pantai Sanggar.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Tulungagung, Selasa (7/11).

Masih terang Sutrisno, dengan pembukaan akses jalan baru, diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke pantai Sanggar.

“Akhir tahun ini akses jalan itu akan selesai. Semoga

nanti pada awal tahun, kunjungan wisatawan ke Sanggar semakin ramai dibandingkan sekarang.

Tentu saja, dengan meratanya pembangunan di segala sektor, maka segera mewujudkan Tulungagung ayem tentrem mulyo lan tinoto,” paparnya.

Terpisah, Sukirno (56),

salah satu warga Desa Jengglung Harjo sangat berterimakasih atas upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung membangun daerahnya. “Dulu, Jengglung Harjo yang merupakan daerah pesisir selatan ini sangat sepi. Bahkan jarang orang yang mengetahuinya. Namun setelah

pantai Sanggar dibuka sebagai tempat wisata, kini banyak masyarakat luar daerah datang ke sini. Dan semoga, ketika pemerintah daerah membangun jalan baru ke pantai Sanggar, kelak Jenggung Harjo semakin terkenal, dan semakin maju,” ungkap Sukirno.

Pantauan di lapangan, secara umum pembangunan di wilayah Kabupaten Tulungagung, khususnya pembangunan insfratruktur jalan sudah begitu merata. Baik itu di pedesaan

maupun di perkotaan. Hal ini menjadi poin positif yang dirasakan masyarakat Tulungagung terhadap kinerja Pemerintah Daerah.

“Kami sebagai warga di pedesaan, yang merasa diperhatikan pemerintah, mengucapkan terima kasih kepada bupati Syahri Mulyo dan wabup Maryoto Bhirowo. Terima kasih daerah kami dibangun. Semoga nanti kesejahteraan warga di pesisir selatan ini juga ikut meningkat,” pungkas Sukirno. (b/mad/asw)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 8

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Evelyne Christanty, Marjuni, Abd Hakim, Teguh Kurniawan, Sugianto. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

LIMA TAHUN TAK DIGAJI, ROMLAH PULANG PENUH LUKA Jember, Memorandum Keinginan mengubah ekonomi keluarga memaksa Siti Romlah (35), ibu muda satu anak ini, bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Sejak 2012, Romlah bekerja di Malaysia sebagai pramusaji di salah satu rumah makan.

Berkat restu dari suami dan keluarga, Romlah berangkat ke Malaysia lewat Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Lia Central Utama yang dikelola Endang Pangestuti yang beralamat di Dusun Rowotengu, Sidomulyo, Semboro.

Bermula dirinya tertarik ingin mengadu nasib di negeri impian kebanyakan TKI, bersama kakak ipar perempuan. Namun karena ada sesuatu hal akhirnya urung berangkat. Namun dengan tekad kuat untuk mewujudkan impiannya memburu pundi-pundi dollar, akhirnya Romlah berangkat ke

Malaysia.

2012, ia meninggalkan suami dan keluarga menjadi pramusaji pada sebuah rumah makan di Johor milik seorang etnis Cina. Tiga bulan ber komunikasi sama keluarga berjalan lancar.”ungkap Nursalam (42), suami Romlah Berselang 3 bulan, pihak keluarga tidak bisa kontak lagi dengan Romlah.

Hingga satu tahun berlalu, pencarian informasi terus dilakukan sampai ahirnya keluarga menyerah tentang keberadaan Romlah.

Bagai disambar petir di siang bolong, Sabtu (4/11) malam, Bayan Kampung

Siti Romlah yang menjadi korban kekerasan di Malyasia.

Gumukmas, Roni mendapat telepon dari travel di surabaya untuk mengajak menjemput istrinya di kawasan Gumuhmas. “Di tengah malam itu, Romlah datang dan dalam kondisi memprihatinkan, badan kurus dengan banyak luka di beberapa bagian dahi dan kaki maupun tangan serta tubuh yang lain,”terangnya.

Tangis Siti Romlah pecah

ketika bertemu Bayan Roni.

Bahkan, ia berteriak,”Pak Roni saya Romlah... saya Romlah,” ujarnya.

Tak kuasa membendung air mata, keduanya pun menangis.

Lantas Siti Romlah dibawa pulang ke rumahnya dalam keadaan lunglai.

Kondisi jiwa Siti Romlah belum stabil, hal tersebut terlihat dirinya tidak keluar

kamar dan kadang dirinya histeris teriak dan menangis.

Kabar kepulangan TKI dalam kondisi memprihatinkan itu sampai ke telinga muspika dan kepolisian.Namun Romlah masih trauma dan cenderung tidak mau diganggu meski dibujuk untuk menceritakan nasib yang menimpanya selama bekerja di Malaysia.

Selasa asa, saat ditemui Aparat kepolisian dan muspika, Selasa (7/11) berusaha menemui Romlah. Tapi yang bersangkutan masih ketakutan dan cenderung tidak mau diganggu, hingga keluarga dan suaminya membujuk untuk menceritakan peliknya kehidupan di Negeri Jiran tersebut.

Dengan suara pelan, Siti Romlah menuturkan, dan sangat mencengangkan.

“Saya pulang diberi uang Rp 3 juta dan tidak digaji selama 5 tahun. Itu juga menimpa

teman saya. Sampai sekarang dia masih bekerja di sana dan menerima perlakuan kasar dari majikan.” ungkap Siti Romlah.

Masih kata, Siti Romlah, di sana masih ada salah seorang temannya yang jari kakinya harus diamputasi, karena sakit dan juga akibat perlakuan kasar majikan.

Camat Gumukmas Suparno menyatakan, akan memberikan pengobatan hingga korban sembuh dan kembali seperti sediakala.

“Saya meminta kepada pihak berwajib agar hal ini cepat direspon, agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tandasnya.

“Kami sendiri selaku Muspika akan memberikan naungan untuk TKI di wilayah Kecamatan Gumukmas agar calo atau lembaga penyalur yang tidak resmi tidak bisa masuk ke wilayah kami,” jelasnya. (edy/be)

50 Anggota Dewan Jalani General Medical Check Up Jember, Memorandum Lima puluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum dr Subandi Jember, Selasa (7/11) General medical check up ini dilakukan secara berkelanjutan guna menjaga Kesehatan seluruh

anggota dewan. Pemeriksaan secara keseluruhan ini untuk mendeteksi gejala penyakit sebelum kronis. dr Ana dari instalasi rawat jalan mengatakan, pemeriksaan general medical check up terhadap 50 anggota dewan, mulai dari unsur ketua, wakil ketua, seluruh anggota komisi A, B, C dan D, melibatkan 10 dok-

ter spesialis."Pemeriksaan darah, penunjang radiologi, paru-paru, jantung, syaraf, mata, THT, untuk khusus wanita pemeriksaan faksid,"jelas dr Ana, Selasa (7/11) Ketua DPRD Kabupaten Jember Toib Zamroni mengatakan, pemeriksaan general medical check up merupakan bentuk kerja

sama antara DPRD dengan Rumah Sakit Umum dr Subandi Jember.

"General medical check up suatu jaminan Kesehatan yang diberikan negara untuk seluruh anggota DPRD Jember, dan sebelumnya dilakukan pemeriksaan general medical di rumah sakit swasta." ujar Toib Zamroni.

Politisi Partai Gerinda

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Jember, Memorandum Kasus penganiayaan seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Gumukmas, Siti Romlah, mendapat tanggapan dari anggota Komisi IX DPRRI Ayub Khan yang sedang Ayub Khan berkunjung ke Jember.

Saat menjadi narasumber dalam sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari, Jember, Selasa (7/11).

Ayub menyatakan, belum lama ini dirinya mengunjungi Malaysia. Saat berkunjung ke KBRI dan Shelter (tepat penampungan TKI di Malaysia) diperoleh banyak masukan tentang persoalan yang menimpa para TKI. Menurut Ayub, yang banyak mengalami persoalan adalah TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Kebanyakan dari mereka dipekerjakan secara ilegal karena tidak memiliki izin bekerja resmi.

Selain itu, alasan yang membuat TKI banyak mengalami persoalan karena mereka dipekerjakan orang Malaysia yang sebenarnya juga memiliki penghasilan pas-pasan. “Saat mereka kesulitan mencukupi kebutuhan hidup mereka sendiri dan tak mampu membayar jasa TKI, maka terjadilah kekerasan,” ungkapnya.

Untuk itu, saat kunjungan kerja di Malaysia beberapa waktu lalu, Ayub menemui pejabat terkait di Malaysia untuk menyosialisasikan UndangUndang Perlindungan Buruh Migran yang dimiliki Indonesia. Tujuannya, agar mereka meghormati hak-hak TKI sehingga memperlakukan mereka sebagaimana mestinya.

Sedangkan didalam negeri, Ayub juga berjanji akan menindak lanjuti temuannya tersebut.

Pihaknya menyarankan pejabat berwenang untuk tidak segan memberikan sanksi sesuai UndangUndang Perlindungan Buruh Migran kepada PJTKI “Pihak mana pun yang sengaja mengirimkan TKI keluar negeri secara ilegal, itulah yang menjadi salah satu penyebab munculanya persoalanpersoalan saat ini,” tandasnya. (edy/be)

Kisah Tragis TKI di Malaysia

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/ EDI WINARKO

Anggota DPR RI Desak Aparat Tindak Tegas PJTKI

Ketua DPRD Kabupaten Jember Toib Zamroni menunggu giliran pemeriksaan kesehatan.

menegaskan,baru kali ini pemeriksaan general medical check up dilakukan di

rumah Sakit pemerintah, sebelumnya di rumah sakit swasta. (edy/be)

TOTAL

TEPERGOK, PELAKU CURANMOR DIMASSA Situbondo, Memorandum Dua pelaku curanmor asal Jember yang tepergok saat beraksi dimassa warga di Dusun Tanjung Paser, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Selasa (7/11. Akibatnya, dua pelaku bernama Herman dan Zainullah babak belur di sekujur tubuh.

Kedua pelaku curanmor itu ditangkap berawal saat akan menjalankan aksinya mencuri motor. Namun, sebelum aksi mereka berhasil, satu pelaku tepergok warga dan ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya sempat

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Pasuruan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, terhadap barang jaminan debitur : Obyek Lelang

Nilai Limit

NURUL AFIFAH Sebidang tanah dan Rp. 55.000.000,diatasnya berdiri sebuah bangunan untuk rumah hunian disertai bukti kepemilikan SHM, Sertifikat Hak Milik Nomor: 366, Luas 172 M2, a.n Yuli Rudiyanto, terletak di Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan

Jaminan Penawaran Lelang Rp. 11.000.000,-

Keterangan - Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

- Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1(satu) hari kalender sebelum pelaksanaan.

- Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas 3. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya dengan segala konsekuensi biaya-biaya tertunggak atas obyek lelang Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, tuntutan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. BPR Kota Pasuruan.

melarikan diri ke areal tanaman jagung milik warga.

Namun, berkat kesigapan anggota polsek, resmob dan warga Mangaran, akhirnya residivis curanmor yang lari ke kebun jagung tersebut bisa dibekuk. Kare-

Batas akhir penawaran

Closed Bidding (dengan mengakses url www..lelangdjkn..kemenkeu..go..id : Rabu, 22 November 2017 Pukul 10.00 (Waktu Server)

Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang Pelunasan harga lelang Bea Lelang Pembeli

: Rabu, 22 November 2017 Pukul 10.05 (Waktu Server)

Tempat Pelaksanaan Lelang

: KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No.161 Sidoarjo

: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksaan lelang : 2% dari harga lelang

Info hubungi PT. BPR Kota Pasuruan Kontak (0343) 424532 Sidoarjo, 08 November 2017

tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti motor Honda Beat, satu set kunci T, palu dan kunci anak palsu yang mirip kunci T, serta dua plat nomor sepeda motor.

Menurut keterangan salah seorang saksi, Karim,

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Usaha Mikro Kecil Cabang Bojonegoro Area Bojonegoro, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, terhadap aset berupa: No Nama Debitur/Obyek Lelang 1. Karyono Sebidang tanah dan bangunan sesuai SHM No.357 luas 1.020 M2 tercatat atas nama Siti Khodijah terletak di Desa Pejambon Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro.

Harga Limit/Rp 138.600.000,-

Uang Jaminan/Rp 41.580.000,-

Keterangan : - Calon Peserta Lelang adalah Perorangan atau Badan Hukum dan wajib mendaftarkan diri dan memiliki akun pada https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan mengunggah KTP, NPWP untuk Perorangan dan Akte Pendirian Perusahaan yang masih berlaku, KTP dan stempel perusahaan bermaterai Rp 6.000,- untuk peserta berbadan hukum.

- Cara Penawaran dilakukan dengan penawaran secara clossed bidding tanpa kehadiran peserta lelang menggunakan Aplikasi Lelang Internet (e-Auction) yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

- Nominal Uang jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account (VA) harus sama dengan Nominal uang jaminan yang dipersyaratkan, Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid; - Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabaya selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang (Hari Selasa, 21 Nopember 2017, pukul 23.59 WIB); - Segala biaya yang mungkin timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Cara penawaran lelang

Cara Penawaran

na kesal dengan ulah kedua residivis tersebut, pelaku dihajar massa hingga babak belur.

Untuk kepentingan proses penyidikan, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Mangaran. Dari

Batas akhir penawaran lelang Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang Lelang Pelunasan lelang Bea lelang pembeli Tempat pelaksanaan lelang

Closed bidding (dengan mengakses url http::// www..lelangdjkn..kemenkeu..go..id)) Rabu, 22 Nopember 2017, pukul 13.29 Waktu Server E-Auction (sesuai WIB) Rabu, 22 Nopember 2017, pukul 13.30 Waktu Server E-Auction (sesuai WIB) 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2 % (dua persen) dari harga lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT BTPN Tbk. UMK Cabang Bojonegoro Area Bojonegoro,, atau KPKNL Surabaya Jl.. Indrapura No.. 5 Surabaya,, Telp.. (031)) 3523516..

Bojonegoro,, 08 Nopember 2017 PT BTPN Tbk. UMK Cabang Bojonegoro Area Bojonegoro

saat melihat salah seorang pelaku kabur, secara spontan dirinya bersama warga mengejar pelaku. “Kurang lebih 5 menit pelaku yang kabur ke kebun jagung berhasil ditangkap,” ujar Karim saat berada di Mapolsek Mangaran, seperti dilansir JT.com, Selasa (7/11).

Salah seorang pelaku, Herman, mengakui dirinya telah melakukan aksinya

di empat lokasi di wilayah Kecamatan Mangaran. “Saya sudah melakukan pencurian di empat lokasi itu,” ujarnya.

Kapolsek Mangaran AKP Madya Wiraaji SH mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dua pelaku diperiksa intensif.”Polisi juga akan mengembangkan kasus tersebut di TKP lain,” tandasnya. (*/be)

Peduli Lansia, Pemkab Sosialisasi Pembinaan Karang Werda Jember, Memorandum Jumlah lansia (lanjut usia) di Jember tergolong besar, dari data yang dihimpun Pemkab Jember melalui Dinas Sosial ada sekitar 10,9 persen atau 200 ribu lebih warga Jember berusia di atas 60 tahun.

Karena itu, Dinas Sosial bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember memberikan sosialisasi p e m b e n t u k a n k a ra n g werda di setiap desa dan kelurahan.”Dengan banyak lansia tersebut, pemerintah perlu memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan tentang pentingnya wadah untuk lansia, berupa karang werda,” ujar Bupati Jember dr Hj Faida usai membuka acara Sosialisasi Karang Werda di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, seperti dilansir JT.com, Selasa (7/11).

Dengan dibentuknya karang werda di setiap desa atau kelurahan, lanjut Faida, diharapkan para lansia bisa mendapatkan perhatian,

baik dari sisi kesehatan, sosial, ekonomi, bantuan dan juga tempat untuk interaksi dan pelatihan-pelatihan, sehingga lansia di Jember memiliki kegiatan produktif.

“Lansia itu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok potensial dan tidak potensial, di mana keberadaan lansia kelompok potensial kalau tidak diberdayakan akan menjadi masalah tersendiri di kemudian hari, begitu juga dengan lansia yang tidak potensial.

Karena itu, dengan adanya pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi lansia,”tandas Faida.

Untuk itu, dalam waktu dekat Pemkab Jember akan memberikan fasilitas sarana prasarana di setiap area publik untuk lansia, baik itu di alun-alun atau di setiap desa.

Sebanyak 248 desa dan kelurahan dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, tidak semua desa memiliki karang werda atau sarana untuk lansia, ada yang lebih dan ada yang belum memiliki pengurus karang werda sama sekali.(*/be)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 9

BANYUWANGI RAYA KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Imam Ashari, Siswanto, Fatahu Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

Pasukan Pengamanan Pilkades Geser Pos Penugasan Banyuwangi, Memorandum Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 51 desa di Banyuwangi, ratusan personel keamanan serentak mulai bergeser ke pos pengamanan masing-masing. Pergeseran pasukan itu diawali dengan gelar pasukan di halaman Polres Banyuwangi, dipimpin Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto, Selasa (7/11).

Dalam apel tersebut, selain anggota Polres Banyuwangi, personel polres tetangga, Dalmas Polda Jatim dan Brimob Polda Jatim kemarin, langsung bergerak menuju TPS tempat mereka bertugas.

“Setelah apel gelar pasukan, anggota pengamanan segera menyesuaikan sesuai dengan penempatan masing-masing” ujar Kapolres AKBP Agus Yulianto, kemarin.

Menurutnya, dalam pelaksanaan pilkades serentak di 51 Desa ini terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius. Potensi kerawanan yang ada itu harus diantisipasi sejak dini.

“Harus diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” tegasnya.

Dalam pengamanan pilkades serentak ini, Polisi juga dibantu instansi samping seperti TNI dan Linmas. Total personil yang dilibatkan dalam pengamanan ini 750 personel Polres Banyuwangi, satu SSK Brimob Polda Jatim, Satu SSK Dalmas Polres tetangga, 250 personel Kodim 0825 Banyuwangi, satu SST Lanal Banyuwangi dan 786 personel Linmas. (jai/mik)

Banyuwangi, Memorandum Gara-gara main pukul, tukang parkir wisata Djawatan, Perhutani Banyuwangi Selatan, Sofyan Wahyudi (40), warga Dusun Krajan, Blok D 01/05, Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, harus meringkuk di penjara. Tersangka dipolisikan Dedik Hariyono (31), warga Dusun Krajan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Senin (7/11).

Pukulan itu, membuat Dedik mengalami luka di bagian kepala dan mengaku sering pusing.

Pengakuan korban ini dibuktikan dengan visum medis dari Puskesmas Cluring. Dedik, menuntut agar Sofyan diberikan hukuman.

Kanit Reskrim, Polsek Cluring, Ipda Hariyanto, menjelaskan dari hasil penyidikan, keributan dipicu tiket parkir milik kendaraan korban yang hilang usai menikmati alam di wisata Djawatan.

“Korban bertanya kepada tersangka, apakah karcis yang ditemukan oleh Agus ( teman tersangka) sudah diberikan ke-

pada tersangka. Sementara Agus ini menemukan karcis yang hilang, dan diberikan ke tersangka.

Tetapi justru tersangka menuduh korban telah menyembunyikan nomor karcis yang hilang,” ujar Hariyanto.

Rupanya, hal itu membuat tersangka marah-marah dan memukul kepala korban hingga pelipis mata kiri robek. Karena korban mengalami babak belur, sehingga korban melaporkan tersangka ke polisi.

“Setelah menerima laporan korban, anggota kita mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Sofyan Wahyudi

Ternyata, tersangka sudah melarikan diri. Setelah dilakukan lidik oleh anggota, tersangka ini bersembunyi di rumah saudaranya di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar,”

sambungnya.

Kapolsek Cluring, Iptu Bedjo Mandrias Diantoro, membenarkan dengan penangkapan tersangka yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap

Dewan Desak Eksekutif Naikkan Honor GTT dan PTT hingga 300 Persen

Intrik di Balik Pilkades Serentak Banyuwangi FOTO: MEMORANDUM/IRHAM

Dari Perang Harga Diri sampai Bantuan Dukun Para atlet dayung sedang berlatih.

Tim Dayung Optimistis Juara Piala Koni Surabaya 2017 Banyuwangi, Memorandum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Banyuwangi mengaku siap mengalahkan sejumlah lawan tandingnya dari beberapa kabupaten lain dalam Kejuaraan Dragon Boat Piala Koni Kota Surabaya yang digelar antara Bulan Nopember atau Desember 2017.

“Untuk tanggal pelaksanaanya masih dibahas lebih lanjut, karena ada perubahan dari rencana awal” ujar Affan Ruli Ananta Ketua PODSI Banyuwangi, Selasa (7/11).

Dalam ajang bergengsi ini, PODSI Banyuwangi mengirimkan satu tim yang berjumlah 20 atlet. Kata dia, Mereka yang bisa ikut dalam kejuaraan ini merupakan atlet yang telah mumpuni dan handal.

Sebab sebelum direkut untuk mewakili Kabupaten Banyuwangi, para atlet dayung tersebut harus melalui seleksi ketat yang dilakukan PODSI Banyuwangi. Para atlet yang lolos seleksi itu diantaranya berasal dari SMKN 1 Glagah , SMP 2 Banyuwangi dan Stikes Banyuwangi.

“Dalam ajang ini para peserta tersebut

tidak mengatasnamakan sekolah, namun mengatasnamakan Kabupaten Banyuwangi,” tambahnya.

Untuk meraih prestasi terbaik serta mampu menumbangkan sejumlah lawannya, Affan mengaku telah melakukan berbagai persiapan yang matang. Persiapan itu diantaranya melakukan latihan secara maksimal di Pantai Boom Banyuwangi.

Latihan sengaja difokuskan di wilayah pantai boom karena dari segi ketenagan airnya dinilai hampir sama dengan di lokasi tempat digelarnya Kejuaraan Dragon Boat Piala Koni Kota Surabaya.

“Dalam pertandingannya nanti akan menggunakan sungai yang jaraknya kurang lebih 500 meter,” jelasnya.

Dengan maksimalnya proses seleksi dan kualitas atletnya yang tak diragukan lagi, Affan menargetkan mampu meraih medali emas dalam ajang bergengsi tersebut.

“Melihat kondisi anak didik kita yang cukup handal, saya yakin mampu meraih target itu,” pungkasnya. (ham/mik)

Banyuwangi, Memorandum Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Banyuwangi, telah dua kali mengelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2018. “ Pembahasan KUA-PPAS APBD Banyuwangi tahun 2018, hari ini melakukan sinkronisasi antara masukan, pendapat anggota Banggar dengan draft KUA-PPAS yang telah disusun oleh eksekutif,” ucap Wakil Ketua DPRD, H.Joni Subagio,SH.MH saat dikonfirmasi Memorandum, Selasa (7/11).

H.Joni Subagio mengatakan, dalam pembahasan KUA-PPAS APBD Banyuwangi tahun 2018, Badan Anggaran bersama TAPB melakukan pembahasan target pendapatan daerah hingga prioritas belanja daerah tahun 2018.

Usulan program dan kegiatan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD), yang dikelompokan berdasarkan urusan, seperti pendidika n,kesehatan,infrastruktur disisir secara cermat oleh Badan Anggaran. “ Penjelasan dari Dinas Pendidikan, Banyuwangi setiap tahun kekurangan tenaga Guru,satu sisi belum ada pengangkatan Guru baru, di sekolahsekolah negeri Guru yang berstatus PNS masih minim,” ungkap H.Joni Subagio.

Melihat kondisi urusan pendidikan,khususnya ketersediaan tenaga pendidik, keberadaan Guru Honorer sangat dibutuhkan,namun hingga saat ini honor Guru Tidak Tetap (GTT) belum layak. Sehingga Badan Anggaran DPRD, pada APBD tahun 2018 akan berupaya meningkatkan honor GTT. “Untuk menaikan honor GTT dibutuhkan anggaran besar, maka perlu dilakukan pembahasan lebih detail dengan TAPD,” ucap Ketua DPC PKB Banyuwangi.

Menurut penjabaran dari Dinas Pe-

H Joni Subagio

nididikan, untuk menaikan honor GTT dan PTT sebesar Rp 1 Juta, dibutuhkan anggaran cukup besar, jikapun dipaksakan dengan anggaran yang dimiliki Pemerintah daerah saat ini, tentu hanya cukup untuk membayar honor GTT maksimal selama 6 (enam) bulan.

“Porsi anggaran bidang pendidikan maupun kesehatan pada tahun 2018, sudah sesuai dengan amanat UndangUndang,” ucapnya.

Di akhir wawancaranya, H.Joni berharap kepada Pemerintah Daerah segera meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena kesadaran pengusaha-pengusaha di Banyuwangi untuk membayar pajak dan retribusi daerah masih kurang. “ Pendapatan Daerah kita masih belum maksimal, dan ini akan kita jadikan prioritas agarsupaya perencanaanperencanaan pembangunan yang telah tersusun dapat terlaksana, “ pungkas H.Joni Subagio. (ydi/mik)

Lahir Procot Pulang Bawa Akta, RS Dapat Penghargaan Banyuwangi, Memorandum Dinilai memiliki kualitas pelayanan publik yang bagus, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, menerima penghargaan berupa emas dari Quality and Productivity Association of the Philippines (QPAP). Penghargaan tersebut diberikan atas program pelayanan ‘Lahir Procot Pulang Bawa Akta’.

Dikatakan oleh Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat, RSUD Blambangan sebagai satusatunya di Indonesia yang mendapatkan medali emas dalam acara 2017 International Convention On Quality Control Circles yang diadakan di Okada Manila, Paranaque City, Metro Manila, Filipina, 24 – 26 Oktober 2017.

FOTO: MEMORANDUM/COI

Banyuwangi, Memorandum Layaknya pepatah tua yang mengatakan, bagaikan sayur tanpa garam. Ungkapan itu pas disematkan jelang Pilkades serentak di 51 desa, yang digelar Rabu (8/11) pagi ini. Mengapa? Karena di jaman sekarang masih ada yang percaya magis melibatkan dukun maupun guru spiritual demi memenangkan pilkades, dan bisa menjabat kepala desa.

Harga diri dipertaruhkan. Bahkan sikut kanan sikut kiri, jual beli suara demi menduduki kursi lima tahunan sebagai orang nomor satu di pemerintahan desa, ada hal yang biasa.

Sebut saja Mbah To, salah satu guru spiritual yang enggan menyebutkan nama asli. Pria yang menolak diambil gambarnya ketika Memorandum berbincang-bincang soal pilkades di kediamannya di Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Selasa (7/11), membeberkan secara gamblang pertarungan para calon.

Ia menyebut, jangka waktu 3 sampai 4 bulan sebelum dilaksanakan pilkades serentak, sudah ada lima sampai enam calon kepala desa dan puluhan tim sukses yang mencoba melobi untuk membantu memenangkan suara saat hari H pelaksanaan.

Rata-rata, pasiennya ini menyanggupi persyaratan apa saja yang dimintanya. Seperti tarif sebesar Rp 5 juta sebagai uang muka dan tarif Rp 45 Juta untuk melunasi sisanya apabila pasiennya menang sebagai kepala desa terpilih.

Untuk semua keinginannya itu, Mbah To mengaku harus bertapa dan membaca-baca do’a khusus, dan puasa agar pasiennya bisa mendapat suara banyak. Sementara untuk pasiennya, Mbah To meminta pasien juga harus membantunya bergerilnya mendekati masyarakat dengan tujuan membulatkan suara serta meminilisir perpecahan suara.

“Saat ini, perang antar dukun maupun orang spiritual lainnya sedang gencar dilakukan mendekati hari H. Yang perlu diwaspadai ketika ada dukun tidak kuat melawan serangan. Ancamannya bisa membahayakan dirinya sendiri sert pasiennya,” imbuhnya.

Untuk itu ia juga berpesan kepada masing-masing pasiennya percaya dengan Allah SWT. “Karena semuanya adalah kehendak-Nya, kita hanya bisa membantu,” cetusnya.

Terpisah, Yanto salah satu tim sukses Calon Kepala Desa Sragi yang akan diikuti oleh 5 calon mengaku, memang benar masih ada saja calon yang percaya akan tim sukses dari manusia juga tim sukses dibantu setan.

Namanya pengasihan. Jadi, ketika pemilih hendak memilih calon misalnya calon nomor urut 4, secara tiba-tiba pemilih merasa iba dan kasihan dengan nomor urut 1 yang akhirnya pemilih memilih nomor 1.

Kekuatan magis hingga kini masih ada dan dipercaya sebagai alternatif memenangkan suara.

Bahkan Yanto pernah terlibat didalamnya.

Ketika syarat dipenuhi, kemungkinan besar menang di Pilkades peluangnya sangat besar. Akan tetapi, ketika syarat tidak terpenuhi pasti ada saja kendala. Salah satu contoh, ada salah satu kepala desa di daerah Banyuwangi selatan menang dengan suara terbanyak. Tapi naas, tiga tahun kemudian kepala desa terpilih itu meninggal dunia.

Diketahui, meninggalnya itu sudah diprediksi oleh salah satu dukun yang pernah ia mintai tolong.

“Satu tahun di masa kecil dan dua tahun dimasa tua” kata itu tercetus oleh dukun ketika kades tersebut tidak menepati janjinya melunasi sisa hutang kepada dukun tersebut, “papar Yanto. (fat/mik)

Dedik Hariyono

warga Desa Benculuk. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik reskrim.

Menurutnya, tersangka saat itu sudah naik mobil trevel, untuk melarikan diri di Pulau Dewata, Bali.

“Tersangka satu ini, cukup berani nyalinya, saat dilakukan penangkapan petugas tersangka melakukan perlawanan,”katanya.

Selain tersangka yang dimintai keterangan petugas, penyidik juga memeriksa beberapa saksi saat kejadian. Mereka di antaranya Agus alias Pecok (31), Eka Satria Saputra (27), keduanya warga Desa Benculuk.

“Di samping itu, polisi juga telah mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 buah cincin batu akik yang digunakan untuk pemukulan korban. Akibat ulahnya itu, tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat (1) KUHP,”tambahnya. (swa/mik)

FOTO: MEMORANDUM/HARIYADI

Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto memimpin apel gelar pasukan.

FOTO: MEMORANDUM/SISWANTO

FOTO: MEMORANDUM/HUJAINI

BOGEM WISATAWAN, TUKANG PARKIR DIPENJARA

Direktur RSUD Blambangan dr Taufik Hidayat foto bersama staf.

“Saat itu, di hadapan Chairman ICQCC, Anthony B. San Mateo dan Presiden QPAP, Juhie S. Mayo serta peserta forum dari berbagai negara, saya memaparkan tentang Lahir Procot Pulang Bawa Akta dalam bahasa Inggris. Seluruh anggota tim pun mengenakan ko-

stum etnik Banyuwangi,” tutur Taufik saat dihubungi, Minggu (5/11).

Taufik dan timnya bersyukur, Quality Control Circle (QCC/ Kelompok Budaya Kerja) Procot dari RSUD Blambangan tidak kalah bersaing dengan negara lainnya.

“Apalagi, kami menyiapkannya cukup panjang sekitar 6 bulan lebih, agar presentasi dalam bahasa Inggris bisa sempurna,” beber Taufik.

Ti m R S U D Bl a m bangan terdiri atas 8 orang.

Rinciannya 3 bidan, 3 perawat, seorang fasilitator dan Taufik sendiri sebagai direktur RSUD Blambangan yang memaparkan tentang program tersebut.

Untuk penilaiannya, imbuh Taufik, mulai dari manajemen rumah sakit, kualitas pelayanan minimal harus mendapatkan poin 85. Persaingan dengan negara lain berlangsung sangat ketat seperti dengan Jepang, Cina, Thailand, Taiwan, Korea, Singapura, Filipina, Malaysia, India dan negara-negara lainnya.

Di samping RSUD Blam-

bangan, delegasi Indonesia lainnya yang juga bersaing ketat adalah PT. Semen Indonesia, PERURI, dan Puskesmas Koja Jakarta Utara.

Pihaknya, sambung Taufik, telah ditunjuk oleh Persatuan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) untuk mewakili RSUD se Indonesia dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Persatuan Manajemen Mutu tingkat Internasional.

“Menur ut PMMI, manajemen yang dilakukan RSUD Blambangan secara teratur dan berkesinambungan ternyata diakui sebagai manajemen yang bagus untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Taufik menambahkan, presentasi ini diikuti oleh 13 negara dan 2 kota pen-

injau. Untuk pesertanya tidak semua berasal dari rumah sakit, karena ada juga perusahaan dari Jepang, dan yang dinilai adalah manajemen yang telah dikerjakan di tiap-tiap perusahaan atau rumah sakit. Itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga program tersebut masuk dalam kategori kelompok yang diberi nama QCC. “Apa yang sudah dikerjakan di RSUD Blambangan yaitu QCC Procot dianggap bagus. Karena lahir procot pulang bawa akta ini tidak hanya inovasi saja, melainkan inovasi yang dilanjutkan dengan perbaikan yang berkesinambungan. Itu dua poin yang menjadikan kami keluar sebagai pemenang,” pungkasnya. (hms/ coi/mik)

O L A H R AG A RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

Lamongan, Memorandum Laga terakhir Persela Lamongan yang sudah tidak berpengaruh terhadap nasib Persela, nampaknya menjadi pertandingan hiburan bagi para pemain.

Sehingga, pelatih Persela Aji Santoso, mengajak anak asuhnya untuk menikmati saat dijamu Barito Putra, Sabtu (11/11). Karena itu, agar bisa terhibur, pemain tetap diharapkan bisa pulang dengan membawa poin.

“Saya berharap para pemain bisa menikmati pertandingan terakhir. Mereka saya instruksikan main lepas, tidak ada beban sama sekali. Sebab, laga ini sudah tidak berpengaruh terhadap nasib Persela yang sudah tetap bertahan di Liga 1,” kata pelatih Aji Santoso yang sore kemarin kembali melatih anak asuhnya di Stadion Surajaya Lamongan.

Kendati demikian, Aji tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil serius. Sebab, dari penampilan mereka, akan kelihatan siapa pemain yang bagus dan layak dipertahankan, atau dilepas.

Dan tim-tim lain juga akan melihat kemampuan mereka di lapangan. Tim lain, termasuk tim lawan, tentu akan melihat kemampuan mereka.

Apalagi, lanjut Aji, ia juga akan membuat rekam jejak para pemainnya untuk disampaikan ke pengurus. Dari rekam jejak itu, Aji akan membuat rekom siapa yang layak dipertahankan atau dilepas. “Ini kan menyangkut karier. Karena itu setiap pemain harus meningkatkan kemampuannya. Tak boleh bersantai saja,” tegasnya.

Saat ditanya berapa pemain yang layak dipertahankan, Aji menolak menyebutkan. Tapi ia akan membuat catatan-catatan yang akan diberikan kepada pengurus untuk dipertimbangkan direkrut kembali atau tidak.

Manajer Persela Yunan Ahmadi menegaskan, masalah siapa pemain yang kembali dikontrak untuk musim depan, tergantung dari rekom pelatih. Ia sendiri sampai sekarang belum menerima rekom tersebut. “Soal pemain itu apa kata pelatih. Tapi sekarang kita bicara soal pertandingan terakhir dulu.

Semoga saja laga terakhir lawan Barito Putra, bisa pulang dengan membawa poin,” tegas Kabag Pembangunan Pemkab Lamongan ini. (bai/sr)

FOTO: ISTIMEWA

IMI Jatim Gelar Grandfinal Dragbike Surabaya, Memorandum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim kembali dipercaya induk organisasi balap motor tanah air untuk menggelar babak grandfinal dragbike di sirkuit balap komplek Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (12/11). Sehari sebelumnya, para pecinta balap lintasan lurus tersebut sepanjang 201 meter juga akan mendapat dipameri ajang balap mobil Bambang Haribowo drag race.

Ketua Pengprov IMI Jatim Bambang Haribowo menginformasikan bahwa grandfinal dragbike akan menjadi pertarungan para jawara yang sudah menyelesaikan di 6 region di Indonesia sepanjang tahun 2017. Yakni region 1 di Sumatera, region 2 di Jawa, region 3 di Bali, NTB dan NTT, region 4 di Kalimantan, region 5 di Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, serta region 6 di Papua dan Papua Barat.

“Mereka yang berhak tampil di grandfinal merupakan peraih 3 besar total poin masing-masing region. Menariknya, saat tampil di Surabaya, mereka berhak menerima pendaftaran 6 kelas kejurnas secara gratis. Sedangkan juara umum grandfinal nanti berhak atas sebuah sepeda motor,” kata Bambang Kapten.

Khusus untuk grandfinal dan Kejurnas dragrace seri, pihaknya penyelenggara menyiapkan hadiah total mencapai Rp 200 juta. Sedangkan kelas yang diperlombakan khusus untuk poin grandfinal kejurnas dragbike ada empat kelas yakni DB 1 hingga 4.

Kemudian ada kelas tambahan 15 kelas.

Sedangkan di Kejurnas drag race (mobil) digelar Sabtu sore di lokasi yang sama. Ada tiga kelas yang menentukan poin kejurnas yakni bracket time 9 detik, time 10 detik dan time 11 detik. Kemudian ada tambahan atau supporting sebanyak 11 kelas. (sr)

Bellaetrix Gagal Bangkit di Sirnas Premier Surabaya, Memorandum Pertarungan sengit juga tersaji pada laga babak pertama tunggal dewasa putri di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Selasa, (7/11) di GOR Sudirman, dimana wakil Pelatnas PBSI Cipayung, Isra Faradilla menaklukkan mantan seniornya Bellaetrix Manuputty yang kini membela klub Jaya Raya Jakarta 21-16, 22-24 dan 23-21.

Bertanding di lapangan empat, pertarungan Isra dan Bella pun berlangsung menarik selama tiga game, dan menghabiskan waktu selama 67 menit. Pada game penentu, pertarungan pun semakin menarik saja.

Hampir sama seperti di game kedua, mereka samasama tak ingin kalah dan selalu saja tersaji angka sama.

Bella sebenarnya mempunyai peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan tadi setelah memimpin 20-19 lebih dulu. Namun, bola tipis depan net dari Isra, tak berhasil dikembalikan dengan sempurna oleh Bella hingga membuat kedudukan kembali sama 20-20.

“Meskipun sudah tidak di pelatnas lagi, tapi kak Bella masih susah dikalahin. Yang paling menyulitkan saya di lapangan tadi, dia pintar sekali di lapangan, dan juga mungkin karena pengalamannya yang cukup banyak,” ungkap Isra mengomentari penampilan Bella.

Selanjutnya di babak kedua besok, Rabu (8/11) Isra akan berjumpa dengan wakil Pendowo Semarang, Khishtin Thonia Zamrud. (*/sr)

Pincang, MU Lawan Bhayangkara Bangkalan, Memorandum Ujian Madura United (MU) untuk mengejar prestasi terbaik di Liga 1 musim ini harus dijalani saat menjamu pimpinan klasemen sementara Bhayangkara FC, malam ini (8/11). Selain tampil tanpa pendukung di Stadion Gelora Bangkalan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini pincang akibat kehilangan tiga pemain andalannya.

Pelatih Madura United Gomes de Oliviera pusing tujuh keliling mencari pengganti Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyo, dan Greg Nwokolo. Dane yang beroperasi di lini tengah tak bisa turun sejak timnya menghadapi Barito Putra maupun Bhayangkara FC nanti karena mengalami cedera baru. Sedangkan creator serangan Slamet Nurcahyo dan mesin gol Greg Nwokolo menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Saat mengalahkan Barito Putera, akhir pekan lalu, MU sudah kehilangan Fabiano Beltrame dan Dane Milovanovic. Kini Fabiano bisa turun untuk membackup lini pertahanan.

“Kami tidak memikirkan untuk status juara. Tugas kami hanya fokus agar sisa pertandingan bisa kami menangkan dalam kondisi apapun. Karena kami pasti akan bermain dengan 11 pemain meski ada beberapa pemain pilar absen,” ucap Gomes mengomentari absennya tiga pemain penting tersebut.

Menurutnya, Slamet Nurcahyo dan Greg Nwokolo, dia berharap timnya tetap berjuang dengan semaksimal mungkin untuk bisa mencetak sejarah bagi

FOTO: ISTIMEWA

Persela Nikmati Laga Terakhir

HALAMAN 10

Pemain MU Thiago Fortuoso bertekat mempermalukan tim yang membuangnya.

sepakbola Madura. Greg Nwokolo sendiri juga mengingatkan kepada teman-temannya bahwa lawan Bhayangkara FC sebuah final Liga 1.

“Kami minta rekan-rekan habis-habisan untuk meraih kemenangan super penting ini,” ujar pemain yang selama 8 musim ini bermain di Kompetisi Sepakbola Indonesia.

“Segala kesempatan masih sama-sama terbuka lebar bagi kami, Madura United maupun bagi lawan. Kami yang tidak bisa turun di lapangan, akan ikut membantu dengan doa agar tim kami yang mendapatkan keberuntungan dari kesempatan yang ada,” ucap Greg.

Sementara itu, Thiago Fortuoso yang merupakan mantan pe-

main Bhayangkara FC di putaran pertama Liga 1, mengaku pihaknya tidak akan terbebani harus menghadapi mantan tim. Menurutnya, semua lawan yang akan dihadapi dirinya sebagai pemain sepakbola professional adalah bukan nama klub tetapi akan berhadapan dengan tim yang sama-sama terdiri dari 11 pemain.

“Siapa pun yang akan kami

hadapi adalah tim yang samasama memperebutkan satu bola untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan. Dan sama-sama berusaha agar lawan tidak cetak gol ke gawang kami. Saya adalah pemain professional dan harus bermain professional untuk ikut membantu tim saya memenangi pertandingan,” ucap pemain asal Brasil tersebut. (*/sr)

Persebaya Siapkan Pengganti Misbakus Surabaya, Memorandum Persebaya Surabaya menyiapkan empat pemain untuk mengantisipasi absennya Misbakus Solikin pada babak 8 besar Liga 2. Pemain yang disiapkan diantaranya Rendi Irwan, Kurniawan Karman, Sidik Saimima hingga Nerius Alom.

Misbakus Solikin masih dikhawatirkan tidak bisa bermain karena belum pulih dari cedera di bagian ototnya. Bahkan

mantan gelandang Persatu Tuban tersebut saat ini harus menjalani pengobatan khusus di Jakarta untuk proses pemulihan.

“Kita lagi coba sama Rendi dan Karman, sampai sekarang sudah lumayan.

Kita masih akan coba dua hari ini, kita lihat siapa yang bisa,” ungkap Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, Selasa (7/11).

“Masih ada Saimima juga, ada Nerius, di antara mereka mungkin yang

bisa kita mainkan,” imbuh mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut. Juru taktik asal Argentina tersebut menilai keberadaan Misbakus Solikin memang sangat berpengaruh untuk tim, mengingat perannya yang cukup vital. Namun ia tidak akan memaksa bermain, jika kondisinya belum benar-benar pulih.

“Kalau yang kita dengar dia lagi di Jakarta, dalam tiga hari sudah oke. Mungkin pertandingan kedua atau

terakhir dia bisa main, kita lihat, kita tidak mau paksa,” tegasnya.

Dia mengaku sudah mempelajari kekuatan tim lawan di Grup Y babak 8 besar Liga 2. Sehingga sedikit banyak mantan pelatih Persipura Jayapura itu su-

dah mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Timtim yang akan menjadi lawan Persebaya diantaranya PSPS Riau, PSIS Semarang dan tetangga dekatnya, PS Mojokerto Putra. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan dua tiket ke ba-

bak semifinal Liga 2 musim ini. “Saya lihat mereka punya pemain yang cepat, dan mereka bisa counter attack, bola mati juga, tapi yang penting kita sudah antisipasi apa yang akan mereka lakukan,” ungkap Alfredo. (*/sr)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 11

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan untuk Wilayah Sampang, Madura Lebih lanjut, Hubungi:

MADURA RAYA

081332050607 (Noor Arief)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Banyak Kasus Rastra Ditangani Kejari Sumenep

Para wakil rakyat berkomitmen menjaga profesionalisme kerja.

situ nantinya akan diberikan rekomendasi yang bisa bermanfaat untuk pembangunan Sampang,” jelasnya Selain itu, hal ini bisa diterapkan sebaik mungkin di masyarakat. Hal ini bisa menjadikan birokrasi di Sampang semakin sehat dan lebih transparan. Dengan ini pula, diharapkan bisa meningkatkan kema-

juan Sampang serta dapat meningkatan pelayanan terhadap masyarakat. “Selain itu, ke depan, birokrasi Sampang akan lebih sehat,” harapnya.

Bupati Sampang Fadhillah Budiono menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan pemikiran anggota dewan yang telah melakukan tugasnya. Un-

tuk itu, ia minta kepada OPD (organisasi pemerintah daerah) terkait untuk dapat segera menindaklanjuti dan menerapkan perda tersebut. “Kami yakin, perda ini akan berguna bagi masyarakat Sampang.

Untuk itu, implementasi dari tujuh perda ini harus dijadikan komitmen bersama untuk diterapkan,”

tegasnya singkat.

Di tempat lain, Sekretaris Dewan (Sekwan) Anwari Abdullah secara lembaga dan pribadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak. Hal ini karena paripurna penyampaian nota penjelasan LKPj dapat berjalan sukses. Pihaknya hanya berharap agar pembahasan LKPj yang akan dilakukan oleh para wakil rakyat ini berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

“Hasil evaluasi itu akan disampaikan bilamana sudah dibahas. Semoga hasilnya akan berdampak positif terhadap pemerintahan dan pembahasan LKPj berjalan sukses dan lancar,“ ucapnya dengan nada yang tegas.

Paripurna dihadiri Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Forpimda, OPD, serta dihadiri pimpinan dan anggota DPRD dan tamu undangan lainnya. Paripurna ini digelar sebagai agenda rutin DPRD dalam menjalankan tugasnya sebagai badan legislatif dan pemantau kinerja pemerintah daerah. (adv/sf/rif)

NGAKU SANTRI, ABG CURI UANG Sumenep, Memorandum Mengaku santri, seorang anak baru gede (ABG), SP (14), warga Dusun Guluk-Guluk Tengah, Desa Guluk-Guluk, Guluk-Guluk, mencuri uang Rp 200.000 di toko milik Hamim (38), Dusun Duko, Desa Bantaal Timur, Ganding, Selasa (7/11) sekitar pukul 11:00.

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

Semula tersangka mendatangi toko Hamim dengan mengaku sebagai santri. Lalu tersangka disuruh masuk rumah kemudian disuguhi makan dan ditinggal ke dapur. Situasi sepi membuat tersangka berniat buruk.

Melalui pintu belakang toko, tersangka masuk dan lansung menuju penyimpanan uang dekat etalase.

Setelah berhasil mencuri uang Rp 200.000, tersangka langsung melarikan diri, namun aksi bocah 14 tahun itu diketahui Maswa, orangtua korban dan langsung berteriak maling.

Warga sekitar mendengar teriakan mengejar dan berhasil mengamankannya di kandang kambing tidak

Mediasi keluarga tersangka dan korban di Mapolsek Ganding, Sumenep.

jauh dari lokasi kejadian.

Kemudian tersangka diamankan warga sekitar dan dibawa ke Polsek Ganding. “Petugas memeriksa, , menyita barang bukti, dan memanggil orang tua tersangka,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, Selasa (7/11).

Mantan Kapolsek Kalianget itu menambahkan, setelah kedua pihak berunding, mereka sepakah menyelesaikan secara kekeluargaan. Selain di bawah umur, keterangan keluarga, tersangka memiliki gangguan kejiwaan. Orang tua tersangka sendiri berada di Malaysia sebagai TKI (tenaga kerja Indonesia). Selama ini, tersangka tinggal bersama kakak sepupunya. (uri/rif)

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

BPBD Sumenep Antisipasi Banjir Rob

Puluhan dokter membubuhkan tanda tangan di RSUD Moh Anwar Sumenep.

IDI Sumenep Kecam Kekerasan terhadap Dokter

Sumenep, Memorandum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumenep, menggelar aksi solidaritas menolak tindak kekerasan fisik profesi dokter dan tenaga kesehatan lain. Puluhan dokter mengecam kekerasan kepada dokter perempuan di RSUD Sampang yang diduga dilakukan aparat kepala desa, Selasa (7/11).

Ketua Ikatan Dokter Indoesia (IDI) Cabang Kabupaten Sumenep Dr. Abdul Aziz menyayangkan tindak kekerasan kepada dokter perempuan di RSUD Kabupaten Sampang beberapa waktu lalu. Tterlebih lagi diduga pelakunya seorang kepala desa, dan menjabat sebagai ketua asosiasi kepala desa (AKD). “Ini sebagai bentuk solidaritas kami, akan peristiwa di RSUD Sampang dokter perempuan dianiya saat melaksanakan tugas profesionalnya,” katanya.

Dikatakan, peritiwa itu terjadi saat korban menanyakan keluhan pasien untuk ditangani secara medis.

Kemudian pelaku memukul dokter perempuan itu hingga menyebabkan korban mengalami ganguan spikis. Pihak IDIk juga berharap, peristiwa serupa tidak terjadi lagi. (uri/rif)

Wabup Pamekasan Belum Berniat Maju Pilkada Pamekasan, Memorandum Wakil Bupati Pamekasan Drs H Khalil Asy’ari mengaku belum berniat maju pada oemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bersikukuh tak ada keinginan mengikuti langkah dua politisi PKB, Kholilurrahman dan Baddrut Tamam, yang telah mendeklarasikan diri maju.

“Saat ini saya tidak

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Sumenep, Memorandum Imbas penurunan muka tanah, mengakibatkan sebagian besar daerah pesisir di Kabupaten Sumenep terancam tenggelam. Sementara muka air laut terus meninggi selama beberapa tahun terakhir.

Jika hal itu dibiarkan tanpa pencegahan, garis pasang surut tertinggi akan terus menuju daratan yang membahayakan rumah-rumah warga di sepanjang pantai. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal itu terjadi.

“Hampir seluruh wilayah pesisir di Sumenep berpotensi banjir rob atau naiknya permukaan air laut. Khususnya di pesisir utara dan selatan Sumenep serta Kepulauan,” terang kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi.

Menurut Rahman, sejumlah titik yang diprediksi terancam banjir rob paling parah adalah Kecamatan Batuputih, Dasuk, Kalianget, Saronggi, Bluto, Pragaan, Pasongsongan, dan Batang-batang, serta seluruh Kepulauan.

Salah satu titik yang terancam banjir rob terparah adalah sepanjang pesisir Desa Kalianget Timur hingga Kertasada Kecamatan Kalianget. Karena lingkungan pesisir yang ditumbuhi pohon mangrove lambat laun habis ditebang oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Perlu kesadaran bersama untuk melestarikan lingkungan pesisir agar terhindar dari banjir rob. Program pemerintah melalui pembangunan tangkis laut dan penanaman mangrove harus didukung masyarakat untuk menjaga lingkungan,” terangnya.

Secara kasat mata, menurut Rahman, banjir rob tidak terdeteksi dalam waktu sebentar. Tapi jika dibiarkan selama beberapa tahun akan menenggelamkan wilayah pesisir. Padahal sebagian besar pemukiman penduduk di Sumenep berada di pesisir. (aan/rif)

Sampang,” ucapnya.

Pihaknya berharap usai disampaikannya nota penjelasan LKPj tersebut dapat memberikan perubahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntable terhadap manfaat besar bagi masyarakat. Terlebih terdapat kesalahan dalam rencana program-program dan kegiatan yang belum sejalan dengan pandangan, legislatif bisa memberikan masukan dan saran yang bersifat konstruktif.

Pihaknya berterima kasih kepada jajaran perimerintah daerah yang secara tepat waktu dapat menyampaikan LKPj ini. Diharapkan hal ini dapat menjadi bahan evaluasi bersama bagi eksekutif maupun legislatif. Termasuk pula adanya pembentukan pansus LKPj yang nantinya bisa memberikan kontribusi nyata dan bisa memberikan evaluasi yang konstruktif bagi kemajuan pembangunan Sampang. ”Kami berharap agar anggota pansus segera mempelajari dan menilai LKPj tersebut. Dari

FOTO: MEMORANDUM/SAIFUL

Sampang, Memorandum Rapat agung dewan dalam paripurna ini digelar dalam rangka penyampaian nota penjelasan Bupati Sampang terhadap raperda APBD TA 2018 dan LKPj AMJ Bupati Sampang dan penyampaian usulan raperda inisiatif dari pengusul. Dalam kesempatan tersebut digelar pengesahan Raperda BMD (barang milik daerah) Kabupaten Sampang.

Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah menyampaikan, agenda yang sudah dibahas di tingkat Banmus tersebut, merupakan raperda yang sudah dibahas oleh anggota dewan. Ia berharap, dengan adanya raperda itu bisa berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama terhadap masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pembangunan.

“Atas semangat kinerja dari badan pembentukan perda (Bapperda), Raperda ini sudah disahkan dan bisa diterapkan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat

FOTO: MEMVORANDUM/ SYAMSURI

Sumenep, Memorandum Sepanjang tahun 2017, kasus tindak pidana korupsi (tipikor) bantuan beras sejahtera (rastra) banyak ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Dari enam kasus tipikor, empat diantaranya adalah kasus rastra.

Kasus lainnya adalah tambat perahu di Kecamatan Dungkek.

Bambang Panca Wahyudi H Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep Bambang Panca Wahyudi Hariadi mengatakan, awal tahun ini, pihak kejaksaan menangani kasus dermaga atau tambat perahu di Kecamatan Dungkek dan menetapkan satu tersangka. Kini kasusnya sudah tahap penuntutan di persidangan Tipikor Surabaya.

Sedangkan untuk rastra, pihak kejaksaan menetapkan tiga tersangka yaitu M Badri, Rahmad Toha, dan Ahmad Urip, ketiga tersangka sekarang dalam tahap penyelesaian berkas perkara.

Hasil penyidikan tahun 2016 lalu, tersangka kasus Rastra Desa Poterran Talango tersangkanya divonis 2 tahun penjara. Masih kasus dan tahun yang sama, tersangka rastra Ihzat Hariayi divonis 1,5 tahun penjara. Sedang tersangka Iqbal divonis satu tahun penjara.

Menurut Bambang, pihak terkait meninjau kembali pengawasan, dan pendistribusian Rastra.

Selama ini dinilai pengawasan batuan beras bersubsidi itu pengawasannya belum tepat hingga mudah diselewengkan. (uri/rif)

Dewan Terima LKPj Bupati dan BMD Sampang

Wabub Khalil Asy’ari

mendaftar baik dari PPP maupun partai lain. Jadi seperti ini, sama dengan sekolah membuka pendaftaran. Orang yang tidak mendaftar kan tidak mungkin bisa masuk sekolah,” kata Khalil Asy’ari.

Akan tetapi Khalil akan patuh terhadap keputusan partai jika dirinya dipaksa maju sebagai calon bupati maupun wakil bupati .“Masalah ditunjuk atau tidak, itu urusan partai.

Masak rekomendasi akan jatuh pada orang yang tidak mendaftar,” terangnya.

Khalil Asy’ari meyakini rekomemdasi PPP tidak akan jatuh pada dirinya. Apalagi, selama ini dirinya tidak pernah terlibat dalam rapat internal berkenaan dengan rekomendasi. “Kader PPP layak direkomendasikan.

Tetapi rekomendasi tidak mungkin jatuh kepada kader yang tidak mendaftar,” katanya Khalil. (sjk/rif)

Bangkalan, Memorandum Kiat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan untuk menghijaukan setiap jengkal lahan tidak hanya terfokus di lini perkotaan saja. Ekosistem pedesaan yang masih akrab dengan potret kegersangan juga tak luput dari sasaran bidik misi simpatik itu. Terbukti, dalam beberapa bulan terakhir ini DLH setempat suntuk menggeber gerakan tanam 1.000 pohon di Desa Buluk Agung, Kecamatan Klampis.

Menurut Kepala DLH Ir H Ishaq Sudibyo MM, ada beberapa pertimbangan prinsip mengapa Desa Buluk Agung menjadi pilihan alternatif untuk mengaplikasikan program reboisasi (penghijauan) sepanjang tahun 2017 ini. Dianta-

ranya, selain sebagian besar hamparan lahan di desa setempat masih gersang, sebagian besar warga di dalamnya acap kali didera paceklik air bersih setiap kali musim kemarau.

Melalui kegiatan reboisasi ini, DLH ingin menyulap sebagian lahan di Desa Buluk Agung sejauh berstatus lahan tidur, kering, dan gersang, suatu saat nanti, bisa menjadi kawasan yang hijau, subur dan produktif.

“Harapan ini bisa kami prediksikan, karena daun dan ranting yang jatuh dari pohon, menjadi humus (pupuk alami-Red) menyuburkan lahan,” tandas Yoyok, sapaan akrab Ishaq Sudibyo, Selasa (7/11) kemarin.

Selain itu, sambung Yoyok, keberadaan akar dari ribuan pohon hasil

IKLAN KEHILANGAN Hilang BPKB: Sepeda Motor Yamaha M 3393 NM. a/n Fauzan Adima. d/a Jalan Raya Tambelangan, Ds Tambelangan, Sampang.

reboisasi, akan berfungsi sebagai penyimpan air resapan dalam tanah.

Dampak positifnya, air resapan itu diharap bisa mengairi sumur, empang, dan sumber desa ketika siklus musim kemarau tiba. Itu sebabnya, warga di sekitar kawasan hutan tak petrnah kekurangan air setiap kali musim kering tiba.

“Azas manfaat semacam itulah yang kami harap bisa terjadi di Desa Buluk Agung pasca gerakan tanam 1000 pohon nanti. Upaya ini patut kami kedepankan, karena setiap kali kemarau mencapai puncaknya, sebagian besar warga di desa ini selalu mengalami paceklik air bersih,” tandas Yoyok.

Kabid Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH setempat, Moh Nasir, menambahkan, ada beberapa jenis bibit pohon unggulan yang ditebar dan ditanam BLH dalam gerakan tanam 1000 pohon di Desa Buluk Agung. Dianta-

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Langganan Kekeringan, Buluk Agung Galakkan Penghijauan

Kawasan hutan rakyat seluas 300 ha hasil reboisasi di Desa Kombangan, Kecamatan Geger, kini mulai menebar nikmat dan kesejahteraan bagi warga desa dan Ir H Ishaq Sudibyo MM (inset).

ranya adalah bibit pohon sukun, kluwek, sawo kecik, dan bibit pohon nangka.

Menurut Moh Nasir, ada beberapa alasan strategis mengapa ragam jenis bibit pohon itu menjadi pilihan utama. Diantaranya, akar pohon yang ditanam punya kemampuan

amat handal sebagai penyimpan air. Harapannya, ketika musim kemarau tiba, air resapan yang disimpan akar semua pohon itu bisa mengisi sumur warga, empang, embung, dan sumber desa.

“Makanya, sebagian besar dari gerakan tanam

1000 pohon di Desa Buluk Agung, sengaja kami konsentrasikan di sekitar 3 sumber desa yang selama ini menjadi penyangga kebutuhan air bersih,” papar Moh Nasir.

Selain itu, pohon sukun, kluwek, sawo kecik dan pohon nangka tergolong po-

hon besar dengan sebaran ranting dan daun amat lebat. Realita ini, menurut Moh Nasir, secara alamiah akan menambah pasokan oksigen kawasan Desa Buluk Agung.

Ragam jenis pohon itu, juga tergolong pohon produktif bernilai ekonomis tinggi. Terutama pohon sukun, sawo kecik dan nangka, buahnya cukup laris-manis jika dijual ke pasaran umum. “Buah pohon nangka, misalnya, harganya bisa mencapai kisaran Rp 25.000 s/d Rp 35.000 per-buahnya. Harga buah pohon sawo kecik, malah lebih mahal lagi,” ungkap Moh Nasir.

Hikmah besar dari keberhasilan reboisasi semacam itu, menurut Moh Nasir, bisa disimak di Kecamatan Geger. Berkat kreatifitas sebagian besar warganya yang hiperaktif melakukan reboisasi secara mandiri, sebagian besar desa di Kecamatan Geger yang semula tandus dan

gersang, kini sudah dipadati oleh hamparan hutan rakyat seluas 1.300 ha lebih.

Bahkan, kawasan hutan rakyat seluas 300 ha lebih di Desa Kombangan, menurut Moh Nasir, pernah menyabet anugerah Kalpataru tahun 1986 lalu, berkat kepeloporan H Soleh dan H Anshori dalam reboisasi mandiri. Azas manfaat dari hasil perjuangan masyarakat Kecamatan Geger itu, kini telah menebar berkah tersendiri.

Nyatanya, warga di sebagian besar desa di Kecamatan Geger sekarang tak pernah lagi kesulitan air bersih. Termasuk ketika kamarau mencapai puncaknya. Sebab sumber air baru bermunculan di mana-mana. Sebagian lahan yang semula gersang, juga sudah berubah menjadi subur dan produktif. ” Nah, Sukses reboisasi semamacam itulah yang patut ditiru warga Desa Buluk Agung,” pungkas Moh Nasir. (ras/rif)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 12

J AWA T E N G A H PIMPINAN PPI IMMPPIINNA NAN EKSEKUTIF:Ja EKSEKUTIF: JJaJack acckk JJurie uriiee SSeckamtioko ecekamtiokkkoo AAS ASISTEN SIISSTEN REDAKTUR: Saefudin WARTAWAN: Awang Wijaya SA, Ari Prayudha, Eko Purwanto KEUANGAN: Arista Putri AE: Imam SubagyoPEMASARAN/ Subagyo PEMASARAN/ SISIRKULASI KORAN: Christianto ACCOUNT EKSEKUTIF : Yuwono Irianto ALAMAT: Gedung Jawa Pos Radar Semarang, Jl. Veteran No 55 Kota Semarang TELP: 024-8319825 EMAIL: memorandum.jateng@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/OTG

DPRD Semarang Bahas Kartu Anggota PKL

Satpol PP Kota Semarang menertibkan PKL yang menempati lahan terlarang.

FOTO: MEMORANDUM/ALI MAHFUDZ

Kudus, Memorandum Munculnya nama bakal calon Bupati Kudus, Muhammad Tamzil menambah eskalasi politik di Pilkada Kudus makin hangat. Diprediksi, sosok yang pernah menjabat Bupati Kudus 2004-2009 ini menjadi pesaing yang diperhitungkan bagi lawan-lawan politiknya, utamanya bakal calon Bupati Masan dari PDI Perjuangan.

Menanggapi hal itu, Tamzil yang pernah menjabat Bupati Kudus ini mengaku cukup memperhitungkan kekuatan lawan-lawannya di Pilbup Kudus 2018 mendatang. Sekalipun ada nama-nama yang sudah muncul duluan, seperti Masan dan Hartini, namun Tamzil sangat yakin dia akan menjadi Bupati Kudus di 2018.

“Berat tidak, enteng juga tidak. Pada intinya, ini pertaruhan hidup. Jadi saya dan tim harus all out. Pernah menjabat bupati di Kudus, rasanya masih banyak program-program pembangunan yang dulu sempat tertunda. Jadi harus kita menangkan. Dan lanjutkan pembangunan kerakyatan lagi,”ujar Tamzil ditemui di sebuah rumah makan di Kota Kudus, Selasa (7/11).

“Pernah menjabat bupati satu periode, lalu maju lagi dan saya kalah di Pilbup 2013. Ini menjadi guru dan banyak perhitungan. Sehingga menjadi bahan koreksi untuk lebih mempersiapkan diri di ajang Pilbup Kudus 2018,” kata Tamzil yang pernah mensukseskan dunia persepakbolaan Persik Kudus ini.

Diakuinya, kekalahan di Pilbup Kudus 2013 menjadi pengalaman yang berharga. Sehingga ia lebih berhati-hati dalam melangkah. Termasuk kenapa sampai sekarang ia belum membentuk tim sukses.

“Tim sukses rencana akan dibentuk setelah rekomendasi turun atau setelah terdaftar di KPU. Sehingga tidak terjadi overleaping (tumpang tindih) nantinya,” ujarnya.

Tamzil juga mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan survei. Survei ini dilakukan untuk mengukur tingkat elektabilitasnya. “Survei tersebut menjadi paramater yang penting dalam mengukur sekaligus memetakan kekuatan di lapangan,” jelasnya.

Kini Tamzil terus melakukan lobi politik ke PKB dan Partai Gerindra, PAN dan sejumlah parpol lainnya, baik di tingkat DPC maupun pusat. Pemasangan baliho dilakukan, lanjut Tamzil, berdasarkan survei internal. Dikatakannya, setelah ia turun ke Kudus ternyata mendapat respon yang cukup baik di masyarakat.

“Alhamdulillah trennya naik. Apakah ini bisa terus bertahan, maka tinggal menunggu survei November sampai pendaftaran di KPU,” tukasnya.

Ketika ditanya soal siapa lawan yang paling berat, Tamzil menyatakan bahwa semua lawan atau yang bertarung di Pilbup Kudus 2018 memiliki kekuatan sama.

“Saya kira kekuatannya sama. Tinggal bagaimana membuat strategi yang tepat. Jadi tidak ada yang paling kuat atau sebaliknya,” ungkap Tamzil.

Soal siapa calon pendampingnya, Tamzil masih enggan menyebut nama. Namun, dia memastikan nanti bahwa rekomendasi bisa turun satu paket.

“Ada sekitar nama yang masuk kandidat calon wakilnya. Namun, itu nanti sebelumnya akan dikonsultasikan dengan partai pengusung,” pungkasnya. (ali/jac/win)

Muhammad Tamzil

ini kurang maksimal dalam penerapannya,” ungkapnya, Selasa (7/11).

Joko mengatakan, hak untuk mendapatkan pembinaan dan bantuan usaha akan diupayakan dengan melibatkan dinas terkait.

Sedangkan untuk kartu anggota PKL, pihaknya menegaskan bahwa hal tersebut perlu diterapkan mulai saat ini agar memudahkan dalam pendataan.

Perkembangan jumlah PKL kata dia, semakin hari bertambah dengan cepat.

“Jika tidak didata akan susah dalam pembinaan.

Melalui kartu anggota akan mudah didata PKL resmi atau bukan dan bisa lebih mudah menentukan pen-

empatan titik PKL. Ini sedang kita bahas, tentunya kita libatkan PKL, Pemkot dan tim ahli dalam memberikan masukan,” katanya.

Untuk kewajiban PKL, kata Joko, seperti pada perda sebelumnya, diantaranya sanggup mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam perda, sanggup menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar serta bersedia mendukung program pemerintah.

“Seperti PKL di Jalan WR Supratman, karena ada pelebaran ya mau tidak mau harus pindah. Pemkot memfasilitasi relokasi,” jelasnya.

Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Semarang, Suharsono, tahun ini DPRD

akan merevisi peraturan daerah Nomor 11/2000 tentang Pengaturan dan Pembinaan PKL. Selama ini menurutnya, banyak permasalahan PKL di Kota Semarang yang belum bisa tertangani secara maksimal sehingga diperlukan pendataan dan pengawasan secara terprogram terhadap keberadaan PKL. Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan rendahnya kesadaran PKL dalam mematuhi aturan menjadi kendala dalam menegakkan Perda PKL, terutama soal jam operasional dan juga aturan soal lapak yang tidak boleh permanen. (otg/jac/win)

7 TAHUN PROTES KE BUPATI

TAK DIGUBRIS Warga Resahkan Bau Busuk Sungai Kudus, Memorandum Warga Dukuh Kemang, Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, meresahkan bau busuk akibat pencemaran pabrik tahu di lingkungan mereka. Mereka sempat protes ke bupati Kudus, namun hingga kini tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah setempat.

Supaat, Ketua RT 04 RW 04, Desa Ngembalrejo, mengaku banyak warga resah dengan pencemaran limbah pabrik tahu di Sungai Dawe. “Tujuh tahun lalu kita sudah pernah melayangkan protes, tapi sampai sekarang tidak digubris.

Setahu kami pabrik tahu yang beroperasi sekitar 15 an,” ujarnya.

Di k a t a k a n Su p a a t , pihaknya telah melayangkan surat penolakan warga ke Dinas PKPLH dan Satpol PP. Termasuk mengirim surat ke Bupati Kudus yang ditanda tangani perwakilan dari sejumlah desa. “Kami

juga terus mengumpulkan dukungan dari warga. Saat ini sudah ada sekitar 500 dukungan dari warga,” tuturnya.

Ia berharap, ada solusi terkait pembuangan limbah pabrik tahu yang melintas Sungai Dawe.

Pasalnya warga berencana memanfaatkan sungai ini untuk kegiatan ekonomi, salah satunya pemanfaatan keramba ikan Sejumlah pabrik tahu tersebut diduga telah membuang limbahnya langsung ke Sungai Dawe yang mengakibatkan tercemarnya sumber air milik

warga. Air Sungai Dawe yang tercemar limbah pabrik tahu berwarna hitam pekat dan berbau menyengat. Terutama setiap musim kemarau, air Sungai Dawe ini menyebarkan bau busuk.

“Kejadian semacam ini terjadi setiap tahun, setiap musim kemarau.

Ka m i t i d a k m e l a ra n g usaha pabrik tahu. Tapi kami hanya meminta limbahnya jangan dibuang ke Sungai Dawe,” kata Noor Zaini,salah seorang warga Dukuh Boto Lor, Desa Ngembalrejo, yang rumahnya di pinggiran sungai, Selasa (7/11).

“Limbah pabrik tahu yang dibuang ke sungai sudah berlangsung puluhan tahun. Kalau tidak salah sejak 1990an,” ujar Zaini.

Tidak hanya warga di Ngembalrejo yang terkena dampak pencemaran lim-

Sungai yang meresahkan warga.

bah pabrik tahu. Namun warga desa lainnya di tiga kecamatan seperti Hadipolo (Jekulo), Mejobo (Mejobo), Golantepus (Mejobo), dan Desa Karangbener sendiri (Bae).

Plt Kepala Dinas Peru-

Anggota PGRI Kudus Gaduh Ditarik Iuran untuk Bayar Utang Pengurus Kudus, Memorandum Kegiatan workshop dalam rangkaian HUT PGRI Kudus, menuai kegaduhan.

Sebab, sejumlah guru sekolah negeri maupun swasta, ditarik iuran hingga Rp 200 ribu perorang, dengan alasan untuk konsumsi dan membayar utang pengurus PGRI sebelumnya.

Kekecewaan ini diungkapkan oleh salah satu guru di SMP Negeri Kudus, Mardi. Ia menyatakan, pihak sekolah memaksa para guru untuk membayar iuran Rp 200.000 untuk mengikuti workshop.

Rinciannya, Rp 100.000 untuk kegiatan workshop (konsumsi, sertifikat dll). Dan yang paling tidak masuk

akal, kata Mardi lagi, uang yang Rp 100. 000 untuk membayar utang pengurus PGRI tahun lalu.

Ia melanjutkan, ikut atau tidak ikut kegiatan, para guru tetap diwajibkan membayar iuran Rp 200.000. “Pihak sekolah meminjami dulu, kemudian narik ke guru-guru,” ucapnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku sedikit kecewa karena kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Kudus, ditumpangi untuk kepentingan kampanye bakal calon bupati (bacabup) tertentu.

“Ini pasti by design. Jelas ada kesengajaan kenapa ada kampanye di acara work-

shop tersebut,” bebernya.

Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Kudus, Kasmudi membenarkan bila anggota PGRI ditarik iuran untuk kegiatan workshop sebesar Rp 200.000. Dijelaskannya, iuran Rp 200.000 meliputi Rp 100.000 untuk kegiatan workshop (konsumsi, akomodasi, setifikat dan lain-lain) “Memang betul, kami menarik iuran Rp 200.000 untuk kegiatan tersebut. Sedangkan uang yang Rp 100.000 dipakai untuk membayar utang pengrus PGRI tahun lalu,” kata dia.

Saat ditanya mengenai rincian soal utang pengurus PGRI sebelumnya, Kasmudi enggan menjelaskan

rinciannnya.”Pokoknya dipakai untuk membayar utang juga,” tuturnya.

Ditambahkan Kasmudi, kegiatan workshop diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapasitas guru-guru. “Ini manfaatnya juga kembali ke guru-guru,” tukasnya.

Kasmudi juga membantah acara ini digunakan bakal calon bupati tertentu. Sebut saja Mas’an Ketua DPRD Kudus.

“Tidak ada kampanye dalam kegiatan. Wajar saja kami mengundang beliau sebagai narasumber karena yang mengatur anggaran,” pungkas Kasmudi. (ali/jac/win)

Warga Pedurungan Geger Bayi Dalam Tas Semarang, Memorandum Tas perempuan berisi bayi laki-laki gemparkan warga Jalan Panda Timur I, Perumahan Palebon, Pedurungan, kota Semarang, Selasa (7/11). Diduga, bayi prematur itu lahir dari hasil hubungan gelap.

Penemuan bayi laki-laki itu terjadi sekitar pukul 09.30 oleh saksi Rahardian yang saat itu pulang kuliah dan

berhenti di depan rumahnya di Jalan Panda Timur IA, Nomor 16 itu. Saat hendak masuk rumah dia melihat tas perempuan warna hitam yang mencurigakan.

Kemudian saksi ini bersama Endang kembali menuju lokasi untuk melihat tas tersebut. Oleh Endang tas itu dibuka. Begitu kagetnya, tas hitam itu berisi bayi laki-laki dan masih bernafas.

“Pas saya buka kaget melihat ada bayi dan masih gerakgerak. Karena ketakutan, saya lari berteriak manggil ibu-ibu dan tetangga,” tutur Endang Atas inisiatif warga, Ketua RT setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pedurungan. Petugas Polsek Pedurungan bersama tim dari petugas Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP. Sayangnya, saat petugas

datang bayi tersebut sudah tidak bernafas alias meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Ali Santoso mengatakan, hasil olah tkp di dalam tas itu ditemukan sarung guling bermotif garis dan secarik kertas dengan tinta merah bertuliskan “Tolong rawat anak saya, Tegar Narendra, 7 November 2017”. (mj3/jac/win)

mahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil, mengaku, akan secepatnya meninjau dan mengecek izin lingkungan dan berkoordinasi instansi terkait.

Bila nanti ditemukan tidak memiliki izin lingkungan, pihaknya akan melakukan tindakan. “Termasuk untuk sementara akan dilakukan penutupan terhadap pabrik tahu,” kata dia. (ali/jac/win)

Pemkot Rintis Pendidikan Gratis Sekolah Swasta

Semarang, memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang merintis program sekolah gratis bagi siswa-siswi yang tidak mampu di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) swasta, yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin menegaskan, penyusunan anggaran bagi program sekolah gratis SD dan SLTP swasta ini, nantinya akan diperuntukan bagi siswa-siswi yang tidak mampu di sekolah swasta.

Program sekolah gratis bagi SD dan SLTP yang ada di wilayah Kota Semarang akan dirintis dan dimulai pada tahun 2018 mendatang. “Pemerintah Kota, Pak Wali Kota (Hendrar Prihadi) berkeinginan untuk meringankan beban bagi anak-anak kita yang bersekolah di swasta. Kalau yang di negeri sudah clear. Tidak ada persoalan. Tapi kita punya tanggungjawab bagi anak-anak kita yang bersekolah di swasta. Utamanya yang miskin,” tegas Bunyamin usai kegiatan Peringatan Hari Pahlawan di salah satu sekolah SMP di Kota Semarang, Selasa (7/11).

Bunyamin menjelaskan, dasar keinginan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemindahan Kewenangan Penyelenggaraan Pendidikan Menengah dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi. Sehingga, anggaran yang sebelumnya diperuntukan SLTA, SMA dan SMK akan dialihkan ke sekolah SD dan SLTP yang ada dibawah koordinasi Kota Semarang.

“Yang miskin beberapa tahun yang lalu dikawal melalui beasiswa miskin. Tapi itu ternyata masih belum memberikan dampak yang bagus untuk prestasi. Nah, Pak Wali, Pemerintah Kota ingin memberikan tambahan operasional untuk mensupport ini,” jelasnya. (otg/jac/win)

FOTO: MEMORANDUM/ALI MAHFUDZ

Tamzil Siap Tampil di Pilkada Kudus

Semarang, Memorandum DPRD Kota Semarang melalui Panitia Khusus (Pansus) Raperda Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL), hingga kini masih melakukan pembahasan terkait wacana kartu anggota PKL. Ketua Pansus, Joko Susilo mengatakan, fokus pembahasan pada hak dan kewajiban PKL. Seperti halnya, hak untuk mendapatkan pembinaan, kartu anggota PKL, hak mendapatkan bantuan usaha dan hak-hak lainnya.

“Masih pembahasan.

Baru 75 persen. Masih ada 10 pasal yang belum dibahas. Kami fokus pada hak dan kewajiban yang selama

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 13

Rubrik Tanya Jawab

KOTA SURABAYA

PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum dan Narkoba, serta Polisi Menyapa, secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: konsultasimemorandum@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban.

Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

KONSULTASI HUKUM Pencurian Listrik Tanya: Tetangga saya melakukan pencurian listrik.

Teknis pencurian listrik yang saya ketahui, hanya menyambungkan kabel besar, melalui sambungan listrik PLN secara langsung tanpa melalui meteran. Sehingga, tagihan bulanan listriknya tidak terlalu besar, meski untuk penggunaan alat-alat berat. Apakah hukuman untuk pencurian semacam itu. Terimakasih.

Edy Purwanto, Gumukmas, Jember.

Jawab: Pencurian diatur dalam Bab XXII tentang pencurian dari Pasal 362-Pasal 367 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Dalam bab tersebut terdapat berbagai ketentuan mengenai pencurian yang dilakukan dalam berbagai kondisi dan cara. Selain bisa merujuk pada KUHP, karena ini mengenai pencurian listrik, maka merujuk juga pada UndangPraktisi Hukum Undang Nomor Wiwied Tuhu Prasetyanto SH MH 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (UU Ketenagalistrikan).

Suasana pertemuan warga yang menolak pembangunan gereja di pendopo Kecamatan Tambaksari.

FOTO: MEMORANDUM/RAHAJENG

WARGA RANGKAH PROTES PERLUASAN GEREJA

Surabaya, Memorandum Pembangunan Gereja Betlehem di Jalan Rangkah I/ 96-98,Kelurahan Rangkah,KecamatanTambaksari, diprotes warga sekitar, Senin (6/11) malam.

Pencurian Dalam KUHP Apakah pencurian aliran listrik dapat dikenakan pasal pencurian? Untuk itu harus dilihat terlebih dahulu unsur-unsur dari tindak pidana pencurian. Pencurian, salah satunya, diatur dalam Pasal 362 KUHP sebagai berikut: Barang siapa

Ditegahi Camat Tambaksari, Koramil, Polsek Tambaksari, Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), warga tetap mendesak dihentikan pembangunan

 Bersambung ke halaman 14 

tempat ibadah itu. Karena 90 persen warga menolakadanya perluasan gereja.

Camat Tambaksari, Ridwan mengatakan pihaknya merekomendasi agar perluasan bangunan gereja Betlehem dihentikan. Hal

ini, sesuai dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam hasil pertemuan.

“Kita merekomendasikan kepada pihak gereja untuk tidak melakukan perluasan dahulu. Ia meminta pihak gereja memanfaatkan fasilitas gedung yang sudah,” urainya.

Dalam pertemuan di Gedung Pendopo Kecamatan Tambaksari, warga meminta pembangunan dan

perluasan gereja segera dihentikan. Warga menilai, keberadaan gereja selama ini, sudah cukup untuk aktivitas kegiatan jamaah gereja.

Ketua RT 03/RW 7 Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari Suparmo mengatakan, pertemuan semalam membuahkan hasil melegakan. Padahal beberapa kali peretemuan sebelumnya, belum ada

kompromi antara warga dan penggelola gereja.

“Pembicaraan malam ini lebih baik dari kemarinkemarin. Sebelumnya saya merasa tertekan dengan hal ini,” terang Suparmo.

Suparmo mengakui protes warga terkait perluasan gereja belum sepenuhnya usai. Namun, ia meyakini pihak gereja bisa memahami aspirasi warga.

“Saya berharap pihak gereja

dapat mengerti dan pahami aspirasi warga dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Rangkah,” tegasnya.

Pantauan dilapangan pembangunan mulai masuk tahap pengerukan lahan. Namun 90% warga menolak adanya perluasan gereja, dan sisanya setuju perluasan.“Sejauh ini warga sudah memberi toleransi  Bersambung ke halaman 14 

Warga RW 05 Sumberejo Demo PDAM FOTO: MEMORANDUM/MUCHLIS

Surabaya, Memorandum Untuk yang kesekian kalinya, warga yang tinggal di pingiran Surabaya Barat ini bergantian mendatangi kantor PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Setelah beberapa pekan lalu puluhan warga RW 06 Kauman Asri, kini giliran warga RW 05 Sumberejo memprotes buruknya pelayanaan perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya tersebut.

Kesal dengan pelayanan perusahaan daerah air minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, 27 warga RW 05 Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, mendatangi kantor PDAM, Selasa (7/11).

Kekesalan warga ini memuncak setelah selama sekitar 6 bulan belakangan ini aliran air bersih ke rumah warga yang jadi pelanggan PDAM ngadat.

Warga RW 05 yang tinggal di perumahan Graha

Ketua DPD Partai Garuda Suyono (dua dari kanan) bersama para pengurus.

Surabaya, Memorandum Verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2017 ini, membuat sejumlah partai baru terus gencar melakukan konsolidasi politik.

Seperti yang dilakukan salah satu partai baru, yakni Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia). Meski sebagai debutan baru, Partai Garuda terus berupaya untuk bisa lolos sebagai partai peserta Pemilu nantinya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Garuda Jawa Timur Suryono menyampaikan, pengurus partai Garuda ini sudah terbentuk di tingkat kabupaten/kota sudah hampir 100 persen. Saat ini hanya tinggal Kota Pasuruan dan Kabupaten Pacitan saja.

“Dari 38 kabupaten/kota, sudah terbentuk 36 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Garuda saat ini. Hanya tinggal Kabupaten Pacitan dan Kota Pasuruan. Untuk itu, secepatnya akan dibentuk dan kita sudah undang hadir pengurusnya dan sudah siap,” kata Suryono, setelah pembukaan kantor DPD Partai Garuda di Jalan Pagesangan IV, kemarin.

Oleh karena itu, Suryono yakin Partai Garuda optimis lolos verifikasi KPU sebagai peserta Pemilu nantinya. Bersama semua pengurus DPD dan DPC maupun PAC yakin akan lolos 100 persen sebagai peserta Pemilu. Bahkan untuk pemberkasan sudah siap se-Jatim.

“Kalau ada revisi-revisi akan kita perbaiki semuanya. Untuk masing-masing kantor DPC kita lengkapi dengan perlengakapan alat-alat untuk kegiatan kepartaian. Kita sudah pesiapkan dan dari KPU juga sudah ada arahan. Termasuk papan nama dari awal sudah terpasang di masing-masing DPC,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Suryono, perekrutan pimpinan anak cabang (PAC) saat ini sudah mencapai 75 persen dan terus diupayakan hingga 100 persen untuk PAC di daerah-daerah. Sehingga masingmasing DPC nanti bisa memperkuat daerahnya dengan struktur PAC yang lengkap.

“Secepatnya para pengurus DPC di masing Bersambung ke halaman 14 

Oktober kemarin di RT 1 selama tiga hari. Namun tindakan perbaikan itu justru air malah tidak keluar sama sekali. Padahal sebelumnya masih bisa keluar meski malam saja,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kendala air bersih di wilayah RW 05 perum Graha Suryanata, pihak PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengirimkan bantuan air dengan mobil tanki.

Warga sangat berterima kasih atas tindakan yang dilakukan PDAM untuk mengirim air melalui armada tangkinya.

Namun, warga tetap minta ada perbaikan secara permanen sehingga aliran air bisa lancar setiap hari selama 24 jam. Untuk itu warga juga meminta agar jajaran manajer dan direksi PDAM turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di bawah, tidak hanya duduk di balik meja saja. (lis/day)

FOTO: MEMORANDUM/MUCHLIS

Partai Garuda Siap Tarung di Pemilu 2019

Suryanata menuntut agar dibangunkan tandon air (reservoar) di wilayahnya. “ Pe r m i n t a a n w a r ga dibuatkan semacam tandon air atau reservoar.

Kebetulan jalur utama saluran pipanya diambilkan subsidi dari gresik. Dilakukan pengecekan meter, ternyata air dari Gresik gak keluar. Untuk itu pihak PDAM akan konfirmasi ke Gresik,” kata Rudi Setiawan, Ketua RW 05 Sumberejo.

Menurut Rudi, selama ini warga yang sering tidak mendapatkan kucuran air adalah warga RT 01 dan RT 04. Sebagai pelanggan, warga juga mempunyai hak konsumen yang harus dipenuhi oleh perusahan plat merah milik Pemkot Surabaya. Selama ini warga juga tetap berkewajiban membayar rekening tagihan yang dibebankan setiap bulannya.

“Ketika keluhan direspon ada perbaikan kahir

Warga Sumberejo protes pelayanan PDAM Surya Sembada.

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Enam Bulan Air Tersumbat

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama ketua paguyuban buruh se-Jatim.

Jelang Penetapan UMK

Kapolda Rangkul Pimpinan Buruh Surabaya, Memorandum Agar tidak ada gejolak menjelang penetapan UMK (upah minimum kabupaten/kota) yang akan diumumkan Gubernur Jatim 21 Nopember mendatang, diantisipasi Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (7/11) pagi mengumpulkan serikat buruh dan pekerja. Pertemuan dikemas silahturahmi bersama pimpinan buruh Se-Jatim ini, menjadi salah satu langkah kepolisian bersama buruh Jawa Timur tetap kondusif.

Machfud mengatakan, kondisi Jatim

yang aman dan kondusif maka banyak orang yang datang. “ Kalau serikat buruh dan pekerja bisa menjaga kondusifitas di Jatim aman, maka komunikasi bisa berjalan baik,” jelas Machfud.

Ditambahkan Machfud, pihaknya tidak melarang rencana demo yang akan dilakukan para buruh dalam penetapan UMK tersebut. Namun ia meminta aksi itu tidak mengganggu aktifitas masyarakat umum. “Aksi boleh asal tidak menggangu aktifitas jalan dan keamanan  Bersambung ke halaman 14 

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA S U R A B AYA

Kalimas, Dulu Urat Nadi Surabaya Dari sebuah tempat yang tidak berarti di tepi sungai kecil, kelak menjadi Kalimas, Surabaya yang terletak di pesisir pantai Utara Pulau Jawa. Kalimas menjadi pelabuhan penting di jaman Majapahit.

Kemudian pada abad ke-19 karena letak geografisnya yang sangat strategis. Kalimas ditetapkan menjadi pelabuhan utama (sebagai collegting centers) dari rangkaian terakhir pengumpulan hasil bumi di ujung Timur Pulau Jawa, yang ada di daerah pedalaman untuk selanjutnya diekspor ke berbagai daerah di Nusatara khususnya ke Eropa.

Noor Arief - Surabaya

D

alam artian, kota-kota pesisir khususnya pantai Utara Pulau Jawa, saat itu menjadi pusat pengumpulan produk-produk atau hasil bumi dari daerah-daerah pedalaman yang nantinya akan dikirim ke berbagai daerah di Jawa maupun luar wilayah Jawa.

Kota-kota pesisir dekat pantai menjadi tumpuan perdagangan Indonesia zaman dulu terbukti dengan adanya enam kerajaan di Indonesia pada abad ke-5 dan ke-6 yang terletak di selatan Selat Malaka dan di pantai Sumatera tenggara serta di Jawa utara ramai sebagai pusat perdagangan di Indoneisa.

Pemukiman di tepi sungai merupakan salah satu ciri khas Kota Surabaya. Sungai yang sejak dulu pada masa kerajaan-kerajaan di Nusantara merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan. Sungai tidak hanya sebagai sarana transportasi air yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota di Jawa Timur, tetapi juga merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya secara kultur, arek Suroboyo atau wong Jowosangat dekat dengan sun-

gai dan sulit dipisahkan dengan sungai.

Akibatnya, ketika lahanlahan yang berada di kawasan Surabaya menjadi sesuatu yang sangat mahal dan langka, orangorang pun melirik daerah bantaran sungai yang memecah Kota Surabaya untuk dijadikan sebagai lahan tempat tinggal.

Kalimas merupakan sungai yang memecah kota Surabaya, keberadaannya sangat penting sebagai jalur transportasi air pada waktu itu. Sungai Brantas yang bermuara di Mojokerto dan berhulu di Selat Madura, menjadikannya sebagai jalur transportasi bagi daerah-daerah pedalaman yang hendak mengumpulkan komoditi seperti kopi dan rempah-rempah yang akan dikirim ke berbagai daerah-daerah Jawa maupun luar Jawa, karena pada waktu itu jalur sungai merupakan jalur yang dirasa cepat sehingga banyak dari masyarakat pedalaman memanfaatkan jalur sungai ketimbang jalur darat yang belum tertata dan lebih membuang waktu dikarenakan rute yang terlalu berliku-liku.

Sungai Kalimas yang dikenal sekarang, tidaklah sepenting

Kondisi Kalimas sekarang yang sering dikeluhkan warga.

dan seekonomis dulu ketika masyarakat pada masa itu bertumpu dan bergantung kehidupannya pada sungai sebagai sarana transportasi dan kebutuhan domestik sehari-hari. Pada waktu itu, air minum untuk kebutuhan sehari-hari juga diambil dari sungai Kalimas yang tentunya sudah diolah menjadi air minum yang bersih.

Sungai Kalimas yang sekarang sangat berbeda dengan sungai Kalimas pada masa silam. Memang bila dibandingkan dengan pemanfaatan sungai, Kalimas tempo dulu, pemanfaatan sungai di era modern saat ini tidaklah semaksimal dulu. Sebagai sarana transportasi air, sungai Kalimas benarbenar menjadi jalur utama yang menghubungkan perairan lepas dengan pedalaman pulau.

Melalui sungai inilah transaksi perdagangan dan pertumbu-

han ekonomi terdongkrak dan mengalami kemajuan dalam titik puncak perekonomian Surabaya.

Pada masa Belanda, Surabaya dijadikan sebagai daerah penopang kebutuhan ekonomi perdaganganya. Pada masa itu Belanda membangun kanal atau terusan yang langsung menghubungkan perairan laut dan pusat kota.

Kalimas sungguh menjadi sarana trasportasi air yang ramai digunakan. Hilir mudik sampan dan perahu kecil mengangkut barang komoditi berupa rempah-rempah dan ikan-ikan hasil tangkapan nelayan. Mereka membawa masuk komoditi tersebut ke daerah dalam kota, yang dikenal sebagai Kembang Jepun (daerah pecinan di Surabaya) hingga ke daerah Kayon (sekarang dikenal dengan adanya Surabaya Mall)

Semuanya merupakan daerah-derah yang dilewati Kalimas.

Surabaya memiliki keuntungan alami dengan letaknya yang berada di tepi laut dan muara sungai yang besar dan dalam. Posisi ini memberi keuntungan dalam mempermudah akses lalu lintas menuju laut (pelabuhan).

Pangkalan laut atau pelabuhan Surabaya sangat baik dan letaknya sangat terlindungi karena berada didekat Pulau Madura yang secara sederhana melindungi pelabuhan Surabaya dari laut lepas karena masih terhalangi oleh Pulau Madura, sehingga aman dari Topan.

Kalimas sebagai salah satu cabang dari Sungai Brantas memberikan sumbangsih penting bagi lalu lintas menuju jantung kota. Peranan Kalimas sebagai jalur perdagangan di Surabaya sangat tampak sekali pada saat itu (jaman kolonial).

Pemanfaatan sungai Kalimas yang dilakukan oleh Belanda sangat maksimal sehingga dapat mendongkrak nilai ekonomi pemerintah Kota Surabaya.

Ketika Surabaya menjadi daerah dagang yang sangat ramai, banyak sekali para pedagang-pedagang yang ingin melakukan transaksi di Surabaya, alhasil banyak kapal-kapal baik dari dalam maupun luar negeri datang ke Surabaya.

Ukuran Kalimas yang tidak cukup lebar membuat kapalkapal pesiar yang besar tidak bisa masuk lebih dalam ke mulut sungai, sehingga kapalkapal besar tersebut hanya bisa berlabuh di Selat Madura saja. Maka untuk membongkar atau memuat barang-barang kargonya, digunakanlah tongkang-tongkang (perahu yang agak besar untuk mengangkut barang dan sebagainya) atau kapal-kapal sekunar (kapal layar bertiang dua).

Setelah tongkang-tongkang dan sekunar itu menerima muatan barang kargo dari laut, maka dengan gesitnya kapal-kapal itu menelusuri Kalimas, hingga mencapai pelabuhan utama yang lokasinya berada di sekitar Jembatan Merah.

Lokasi inilah yang pada waktu itu merupakan pelabuhan tua kota Surabaya serta lokasi tersebut kala itu merupakan jantung Kota Surabaya, dimana pusat kegiatan masyarakat baik itu pemerintahan maupun yang lain, terlebih kegitan perdagangan berada di lokasi sekitar Jembatan Merah.

Perahu-perahu besar yang berasal dari berbagai daerah dan wilayah pada saat itu hanya bisa berlabuh di Kalimas Ujung (selat Madura), kemudian masuk kota dan berlabuh di beberapa

tempat seperti di Peneleh, Gemblongan, dan Gentengkali serta melewati Jembatan Petekan.

Kalimas menjadi simbol sumber kehidupan, di pedalaman sungai mengairi lahan, menyuburkan sawah, menggenangi kolam ikan, menghasilkan panen, memakmurkan desa.

Di samping itu airnya juga disedot oleh perusahaan air dan pabrik-pabrik lainnya, dulu perahu-perahu pengangkut pasir menghilir dari Mojokerto ke Wonokromo dan menurunkan isi angkutan di ”galangan” penjual bahan bangunan di kawasan Sepanjang, Sidoarjo.

Peranannya tidak hanya dalam bidang perdagangan tapi lebih mendalam lagi menjadi peran sentral bagi kehidupan masyarakat Surabaya. Pada abad ke-19, Surabaya berkembang menjadi pelabuhan pengekspor perkebunan di Jawa Timur. Gudang-gudang yang didirikan sepanjang sungai Kalimas berderet sampai ke daerah sekitar Jembatan Merah yang membuktikan pentingnya unsur sungai ini untuk pertumbuhan sektor perkebunan di zaman kolonial Belanda.

Belanda juga banyak membangun jembatan untuk mempermudah proses penurunan barang ketika kapal-kapal kecil yang melintasi Kalimas berhenti di tempat yang dituju. Barangbarang yang diturunkan bisa langsung dimuat ke gudanggudang yang berada di pinggiran sungai. Beberapa rumah bertingkat menghadap ke arah Kalimas dan pelataran yang luas di tepi sungai. Sementara itu juga dibangun menara pengawas yang juga menghadap ke arah sungai, sehingga segala aktivitas bongkar muat barang dapat dipantau dengan jelas. (*)

Soal Bantuan Hukum kepada Siswa

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

PEMKOT DAN DPRD KONSULTASI KE MENDAGRI Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera bersama pengurus AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) setelah audensi.

Klarifikasi Kebijakan Peliputan, AMSI Datangi Polda Jatim Surabaya,Memorandum Imbauan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera terkait penerapan UU No 40 tahun 1999 yang dikeluarkan dewan pers yang dicomot setengahsetengah oleh beberapa media sosial (medsos) yang meliput di Polda Jatim, berbuntut.

Terlebih dalam informasi yang sempat viral di sejumlah medsos itu terkesan adanya kebijakan pembatasan wartawan yang sebenarnya tidak benar. Seperti ditegaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, Selasa (7/11), bahwa informasi yang disertai daftar media yang diperbolehkan itu hanya sepotong dan tidak lengkap.

“Kita tidak ada pembatasan informasi ke publik.

Daftar yang sempat beredar itu hanya setengah dan tidak seutuhnya, sore itu (Senin, 6/11) langsung kita lepas,” jelas Frans Barung usai audensi dengan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jatim, kemarin.

Dikatakan Barung, ke depannya aturan dan persyaratan akan diserahkan ke organisasi media masing-masing. “ Intinya kita saling bertanggungjawab, “ ujar pamen dengan pangkat tiga melati di pundak ini.

Ketua AMSI Jatim Arief Rahman menambahkan, bahwa kedatangannya ke Polda Jatim bukan untuk melakukan protes terkait imbauan kabid humas tersebut.

“Bukan protes. Intinya tidak ada maksud yang salah hanya ingin menegakkan aturan. Yaitu ada standarisasi media yang sudah tertuang dalam UU Pers. Namun ada beberapa hal yang harus dipahami karena Dewan Pers memang belum melakukan verifikasi kepada seluruh media,” jelas Arief.

Dikatakan Arief, dengan jumlah anggota yang hanya tujuh orang di Dewan Pers, maka proses verifikasi tersebut belum bisa dilakukan semuanya kepada seluruh media.

“Karena keterbatasan di dewan pers, maka untuk keberadaan organisasi pers dari media cetak, radio, televisi, dan media online yang membantu dewan pers untuk mengatur anggotanya.

Arief mengatakan, langkah yang dilakukan Polda Jatim bukannya pembatasan tetapi lebih kepada pengaturan. “ Tentunya aturan itu untuk kita sendiri agar lebih baik dan kredibilitas tetap terjaga. Dan dikembalikan ke organisasi pers masing-masing, “ terang Arief lagi. (fer/day)

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota Surabaya dan DPRD Kota Surabaya berhati-hati memberikan dana bantuan untuk siswa tidak mampu setelah kewenangan penggelolaan SMA/SMK dialihkan ke Pemprov Jawa Timur. Agar tidah berbuntut perkara hukum, lembaga legislatif dan eksekutif berkonsultasi ke Kemendagri.

Ketua DPRD Surabaya Armudji mengatakan, jika pihaknya (Legeslatif) bersama pemkot segera bertolak ke Kemendagri untuk tujuan konsultasi, agar segera mendapatkan penjelasan soal payung hukumnya.

“Besok alat kelengkapan dewan, yakni Banmus dan Banggar melakukan konsultasi ke Kemendagri di Jakarta didampingi dari pemkot, bahkan kami juga sudah mengirim surat resminya,” terang Armudji.

Politisi PDI Perjuangan ini, menegaskan pihaknya tidak akan memaksakan memberi bantuan, jika mekanisme melanggar hukum. “Karena ini mengakut payung hukum, maka kami juga tidak akan memaksakan jika ada indikasi pelanggaran. Tetapi kalau ternyata diperbolehkan, kami bersukur karena niat baik yang kita perjuangan ada hasilnya,” tegasnya.

Armuji mengaku tetap optimis, sebab selama ini, bantuan yang sama bisa diterapkan pemkot dan dewan Surabaya untuk

mahasiswa. “Alasan kenapa hal ini kami perjuangkan, karena untuk mahasiswa saja juga bisa, dan sudah dijalankan, lantas bedanya apa, ini kan hanya persoalan kepada siapa dan pertanggungan jawab penggunaan anggaran,” tandas dia.

Sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya merasa khawatir nasib belasan ribu siswa kurang mampu di tingkat SMA/SMK yang tidak mendapat bantuan pendidikan. Hal ini, setelah UU No. 23 Tahun 2003 bahwa pengelolaan pendidikan dibagi

Warga Rangkah Protes Perluasan Gereja pada pihak gereja. Namun kalau pembangunan terus dilakukan, berarti mereka tidak ada toleransi, kita juga tidak meng-

ganggu ibadah mereka dan kami juga menghormatinya,” urai Suparmo.

Suparmo menyampaikan,

Sambungan dari halaman 13 jumlah jamaah Gereja Betlehem tidak terlalu banyak. Yang disesalkan warga, sebagaian besar jamaah berasal dari luar

Rangka. “Yang beribadah di sana, hanya beberapa gelintir.

Jamaah gereja sebagaian besar bukan warga sini. Sehingga tidak

Kapolda Rangkul Pimpinan Buruh umum. Jaga ketertiban, semoga ada titik temu antara UMSK (upah minimum sektoral) dengan UMK,” tegas Machfud lagi.

Pada kesempatan yang

sama Ahmad Fauzi, Ketua DPD SPSI Jatim mengatakan, dalam penyampaian unjuk rasa nanti, pihaknya selektif dan menomorsatukan dialog di tengah kon-

Partai Garuda Siap Tarung di Pemilu 2019 masing daerah kita solidkan dulu hinga tingkat PAC. Kantor yang masih di pinggiran, kita usung di dalam kota (kecamatan kota) agar koordinasinya

mudah dan hubungan KPU dengan partai semakin baik,” pungkasnya.

Seperti di ketahui, keberadaan Partai Garuda selama

Pencurian Listrik mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp900-, Pencurian Listrik Selain dalam KUHP, mengenai menggunakan listrik yang bukan haknya juga diatur secara

ada alasan melakukan perluas gereja. Sebab jamaah yang tinggal di Rangkah beberapa saja,” terangnya. (cr-3/day)

Sambungan dari halaman 13 flik. “Kita tidak alergi menggelar unjuk rasa,” tegas Fauzi.

Dikatakan Fauzi, penolakan buruh terkait rencana penetapan upah yang akan dibacakan

Sambungan dari halaman 13 ini memang belum banyak di ketahui khalayak umum. Hal ini dikarenakan masih terus melakukan konsolidasi secara internal. (lis/day)

Sambungan dari halaman 13 khusus dalam Pasal 51 ayat (3) UU Ketenagalistrikan sebagai berikut: setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) Dalam hukum terdapat suatu asas yaitu lex specialis derogat legi generali. Secara sederhana hal ini berarti aturan

sesuai dengan kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Polemik ini sendiri bermula dari usulan DPRD Kota Surabaya. Parlemen meminta agar pemerintah kota menganggarkan dana Rp 28 miliar pada APBD 2018 untuk membantu 11.824 siswa SMA/SMK. Mereka adalah siswa kurang mampu yang tak mendapatkan jatah bantuan dari pemerintah provinsi. Padahal, biaya sekolah mereka seharusnya ditanggung oleh pemerintah provinsi.(day)

yang bersifat khusus (specialis) mengesampingkan aturan yang bersifat umum (generalis). Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak artikel Mengenai Asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis.

Berarti ketentuan pidana yang dipakai apabila terjadi tindak pidana pencurian listrik adalah ketentuan pidana yang diatur dalam UU Ketenagalistrikan. Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat. (*/win)

Gubernur, pihaknya meminta UMK dibandingkan UMP (upah minimum provinsi). “Jika itu UMP maka khawatir bagi pengusaha karena menggunakan standar provinsi dan tidak pakai UMK. Dengan menolak UMP, maka dikembalikan ke UMK,” tegas Fauzi.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim Setiajit menambahkan, jalan tengah UMP merupakan amanat dari PP 78 tahun 2017. “Tugas kami menjaga dan bisa menyerap tenaga kerja, karena tidak seluruh perusahaan menerapkan perundangundangan,” jelasnya. (fer/day)

SURAT PEMBACA Jalan Karangpilang Mulus JALAN Mastrip- Karangpilang saat ini, kondisinya sangat bagus. Jalan aspal yang selama ini, dikeluhkan penguna jalan karena bergelombang.

Belakangan ini, jauh berbeda. Jalan menuju wilayah Warugunung kini diaspal mulus, sehingga memperlancar akses transportasi ekonomi diwilayah Surabaya Selatan.

Sulton- Taman ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Jokosan; WARTAWAN: Mohammad S, W Subarkah; TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

Kampus Unusida Segera Dibangun Sidoarjo, Memorandum Kampus Unusida (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo) di Jalan Raya Lingkar Timur segera dibangun. Pembangunan kampus itu segera dimulai seiring dengan keluarnya izin pemakaian jalan masuk lokasi tanah kampus dari Save and Lock yang sudah mendapatkan lampu hijau.

Selama enam bulan proses izin jalan masuk lokasi kampus dengan panjang 100 m dari jalan raya diminta oleh Unusida untuk digunakan memasukkan bahan bangunan seperti urukan, sirtu, batu, besi dan bahan bangunan lain. Izin tersebut baru mendapatkan lampu hijau dari salah satu Save and Lock.

Kampus Unusida rencananya akan dibangun 5 lantai di Jalan Raya Lingkar Timur dengan luas tanah 0,5 ha di atas tanah milik RS Hajar Sidoarjo seluas 6,5 ha. Ketua NU Cabang Sidoarjo H. Maskhun kepada wartawan membenarkan adanya lampu hijau pemakaian jalan dari Save and Lock tersebut.

Menurutnya, permintaan izin memakai jalan milik Save and Lock dapat lampu hijau, kemarin (6/11).

“Kami dengan jajaran pengurus NU dan panitia pembangunan Bpk Imam Rahmad serta Rektor Bpk M. Fatkhul Anam dan pembina yayasan Unusida KH Rofiq Syiroj didampingi salah satu anggota DPRD Sidoarjo Mas Amir Aslikhin bertemu dengan pemilik jalan, Johan Teja,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati Save and Lock memberikan izin penggunaan jalan masuk ke lokasi pembangunan kampus Unusida. Adapun pelaksana proyek dikerjakan kontraktor kondang Sidoarjo H Imam Rahmad, pemilik PT Hasta Prajatama. Sistem pengerjaan proyek ini tidak seperti proyek umum, sistem swakelola walaupun dana yang dipakai adalah dana hibah Pemkab Sidoarjo dari APBD tahun 2017 sebesar Rp 7,5 miliar.

Ketua Koordinator Panitia Pembangunan, Drs. H. Arly Fauzi dan H. Imam Rahmad sebagai Wakil Ketua Panitia Pembangunan. Arly Fauzi mengatakan, tahap awal proyek ini dimulai pengurukan lahan 0,5 hektar, kemudian membangun 1 lantai gedung. Dana sebesar Rp 7,5 miliar itu diperkirakan cukup. Yang membuat ketar-ketir pelaksana proyek, waktu sangat mepet dengan batas sampai Desember 2017 sudah tutup anggaran. “Mudah-mudahan serapan hibah Rp 7,5 miliar bisa terpakai semua. Kalau Rp 7,5 miliar ini masih ada sisa, akan dikembalikan ke kas daerah.

Ketua yayasan Unusida Moch. Farikh mengatakan, terkait dengan pembangunan kampus ini yayasan tidak banyak ilibatkan. Gedung kampus ini sudah diambil oleh NU Cabang dengan 5 Ketua Panitia Drs. H. Arly Fauzi, ada Drs Zainal yang sekarang jadi ketua KPU, Imam Rahmad pelaksan pembanguna proyek. Yayasan tidak boleh mengurusi pembangunan, yayasan mengurusi masalah pendidikan. (som/san/rif)

Setelah heboh aksi warga yang protes pencemaran Kali Reformasi di Tambakrejo, Waru dan protes warga Wonoayu yang juga menyoal pencemaran kali yang diduga dilakukan perusahaan, kasus serupa muncul di Watessari, Balongbendo. Di sana, juga ada perusahaan yang diduga kuat membuang limbah ke kali dan mencemari kali setempat.

Warga Watessari mengeluh karena akhir-akhir ini air kali berubah menjadi hi-

tam. Mereka menuding kali tercemar limbah pabrik daur ulang plastik yang berlokasi di dekat kali.

Yang bikin warga resah bukan hanya warna air yang kehitaman, tetapi juga baunya yang menyengat hidung. “Baunya menyengat hidung begini kok dibiarkan pemerintah? Kami heran apa kerja pemerintah yang menangani masalah lingkungan hidup,” ujar salah satu warga setempat.

Manajemen perusa-

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Di sinilah kampus Unusida segera dibangun.

Sidoarjo, Memorandum Masalah limbah ternyata merata di Sidoarjo.

Dari ribuan perusahaan berskala besar, menengah, dan kecil yang tersebar di Kota Delta, masih ada saja yang membuang limbah sembarangan, termasuk ke kali dekat perusahaan.

Limbah perusahaan daur ulang plastik di Balongbendo yang mencemari kali.

haan daur ulang plastik saat akan dikonfirmasi tidak ada di tempat. Satpam

pabrik setempat menyatakan bosnya lagi liburan.

Satpam itu menambah-

kan, pabriknya bukan pembuang limbah ke sungai.

Limbah pabriknya juga

masih dicek ke lab dan pihaknya masih menunggu hasilnya.(kah/san/rif)

FOTO: MEMORANDUM/SOM

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Kali Watessari Tercemar Limbah

TNI, Polri, dan masyarakat bersih-bersih TMP.

TNI-Polri Bersih-Bersih TMP Sidoarjo, Memorandum Peringati Hari Pahlawan, puluhan anggota TNI-Polri melakukan kerja bakti membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Sidoarjo, Jalan Pahlawan Selasa (7/11).

Dalam kegiatan itu, para anggotaTNI dan Polri membersihkan rumputrumput yang ada di masing-masing

makam dan memangkas rantingranting pepohonan yang berserakan di dalam makam.

Hadir dalam kegiatan itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji, Dandim 0816 Letkol Inf Fadli Mulyono, Kapolsek dan Danramil se-Sidoarjo.

Kapolresta mengatakan, kegiatan

kerja bakti bersih-bersih makam ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang hingga merdeka.

“Jasa para pahlawan harus selalu kita kenang. Karena jasanya bangsa ini menjadi merdeka,” ujarnya.

Dikatakan, dengan bersama-sama, TNI-Polri menunjuk-

kan bahwa kesatuan yang ada di Kabupaten Sidoarjo masih tetap solid untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat. “Sehingga nanti TNI dan Polri yang ada di Sidoarjo mampu untuk membangun daerah yang lebih baik lagi,” katanya.

Dandim 08 16 Sidoarjo Letkol

Inf Fadli Mulyono mengatakan sangat mendukung kegiatan ini dalam rangka menghormati jasa para pahlawan. “Kami sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh Polresta Sidoarjo karena bisa bersama-sama menghormati jasa para pahlawan,” ujar Dandim. (som/san/rif)

Lelang Halte BRT Diduga Sarat KKN

FOTO: MEMORANDUM/SOM

Sidoarjo, Memorandum Lelang dua proyek pembuatan dua halte BRT (bus transit rapid) yang diikuti beberapa rekanan, yakni Halte Bungurasih dan Candi Sidoarjo dengan pagu Rp 240.000.000 yang dimenangkan CV Sekar Harum Persada dengan nilai penawaran Rp 194.000.000 menimbulkan praduga yang tidak-tidak. Peserta lelang yang gagal mensinyalir ada praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam lelang tersebut.

Mengapa begitu? Pasal nya, pada pengumuman awal CV Sekar Harum Persada menawar dengan nilai Rp 228.000.000, penawar tertinggi dari peserta lelang lain yang nilai penawarannya lebih rendah dari CV Sekar Harum Persada Seperti CV Karya Teknik dengan nilai penawaran Rp 196.000.000.

Dugaan adanya praktek KKN mencuat setelah diadakan koreksi ulang

Salah satu halte BRT di Sidoarjo.

penawaran dari CV Sekar Harum Persada yang menurut panitia lelang ada kesalahan hitung, dari nilai Rp 228.000.0000 menjadi Rp 194.000.000 dan akhirnya menjadi pemenang nomor 1.

Sementara CV Karya Teknik dengan nilai penawaran Rp 196.000.000, dinyatakan menjadi pemenang nomor 2. Inilah yang membuat muncul dugaan praktek KKN dalam lelang 2 halte bus BRT tersebut.

Benarkah demikian?

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sidoarjo Asrofi dikonfirmsi melalui ponselnya, Minggu (6/11) mengatakan, lelang halte bus BRT tersebut ditangani ULP dan pihaknya tidak tahu serta tidak mencampurinya. “Saya tidak tahu kalau ada dugaan praktek KKN. Lelang saya serahkan panitia lelang. Saya tidak ingin tahu, apalagi mencampuri,” ujarnya. (som/san/rif)

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Kadishub: Saya Tidak Tahu dan Tidak Mencampuri

Operasi Zebra Semeru 2017 di Jalan Pahlawan depan GOR Delta Sidoarjo dan Jalan Raya Trosobo, Taman.

Gencar Operasi Zebra

Sidoarjo, Memorandum Meningkatkan ketertiban etika berlalulintas di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) dan mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh pengguna jalan baik, Sat Lantas Polresta Sidoarjo menggelar Operasi Zebra Semeru 2017 di titik-titik rawan yang telah ditentukan. Di antara titik rawan yang jadi tempat operasi adalah depan GOR Delta Sidoarjo dan Jalan Raya Trosobo, Taman.

Operasi Zebra Semeru 2017 ini sekaligus menindaklanjuti imbauan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji yang telah mencanangkan Program Think Safety 2017. Operasi Zebra Semeru 2017 di GOR dimulai pukul 14.30 dan dikomandoi Kasat Lantas Kompol Wahyu Endrajaya dan di lapangan dipimpin AKP I Gusti Merta serta anggota sekitar 20 personil.

Menurut Gusti Merta, operasi ini untuk menertibkan pengguna jalan di KTL

wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polresta Sidoarjo Iptu Rahmad menambahkan, operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh pengguna jalan juga pelajar, juga untuk meningkatkan ketertiban berlalulintas,” ujar Iptu Rahmad.

Operasi juga digelar di Jalan Trosobo, Taman. Di jalan rawan lakalantas ini, operasi digelar Polsek Taman dengan dipimpin Kanit Lantas Polsek Taman Ipda A Cholil.

Dikatakan Cholil, operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka lakalantas dan meningkatkan ketertiban berlalulintas.

Mereka yang ditindak petugas dalam operasi ini adalah pelanggar yang tidak bisa menunjukkan SIM, STNK dan pengendara motor yang tidak bisa menunjukkan suratsurat yang sah. (kah/san/rif)

HALAMAN 16

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

G R E S I K KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

SETUBUHI GADIS, WARGA TENARU DIADILI

LAKONE

Gemar Touring

T

ouring menjadi kegemaran setiap anggota club motor atau bikers. Salah satunya Iptu Suparmin.

Pria yang menjabat sebagai Kaur Bin Ops Iptu (KBO) Satreskrim PolSuparmin res Gesik tersebut dikenal gemar keliling dengan para bikers lainnya.

Meski usianya tidak lagi muda, mantan FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM Kanit Reskrim Polsek Driyorejo masih kuat melewati medan tanjakan dengan teman-temannya yang tergabung dalam Driyorejo Motor Club (DMC).

Kegiatan touring dilakukan setiap lepas dinas.

Pasalnya, touring menjadi salah satu solusi melepas penat. Apalagi daerah yang dituju adalah pegunungan. Melihat banyak pohon tumbuh subur dialam yang lepas.

Kini, lelaki kelahiran Sidoarjo tersebut mulai mengurangi kegiatan touring. Bapak tiga anak ini ingin lebih fokus pada pekerjaan dan keluarganya.

“Sesekali tidak apa-apa touring. Juga mengajak anak istri refreshing,” ujarnya.

Selain mempunyai hobi yang menyenangkan, polisi dua balok di pundak tersebut juga gemar menjaga kesehatan. Misalnya, sebelum bertugas dia berusaha menjaga staminanya dengan olahraga pagi. “Lari lari kecil dulu, setelah itu bertugas,” imbuhnya. (an/har/sr)

Pria 41 tahun tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yunita Ramadhani menganggap terdakwa melanggar pasal 81 ayat (2) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Di depan majelis hakim yang diketuai Lia Herawati, terdakwa tidak banyak komentar. Dia hanya membenarkan semua dakwaan

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Gresik, Memorandum Proses pembebasan lahan uji kir mendapat titik terang. Kendati sempat beberapa kali mengalami kegagalan, kini Dinas Pertanahan Kabupaten Gresik sudah menemukan objek lahan yang disepakati. Dari hasil rapat tim kelompak kerja (pokja), untuk lahan uji kir sepakat di wilayah Kecamatan Cerme.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Gresik Budi Raharjo menegaskan, tahap penentuan lahan sudah tuntas.

Dari dua lahan terakhir, tim pokja telah memilih salah satu di antara keduanya. “Untuk penentuan sudah dilakukan,” katanya, kemarin.

Tahap selanjutnya adalah pemberkasan terkait proses jual beli tanah. Kemudian memanggil pemilik tanah untuk melakukan pemberkasan tersebut. “Kalau tahapan ini sudah selesai, pembebasan juga sudah selesai,” imbuhnya.

Ada pun diketahui, bahwa sebelumnya Dinas Pertanahan sejatinya mengincar sebanyak lima lokasi untuk lahan uji kir. Dari kelimanya itu, dua lahan dianggap memenuhi syarat dan berada di Kecamatan Cerme. Pertama, lahan memiliki luasan 2,1 hektar satu bidang. Sedangkan untuk lahan kedua, memiliki luasan sekitar 1,8 hektar terbagi dalam dua bidang.

Menyusul adanya rencana pengadaan lahan kantor Uji Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, karena masa sewa kantor sekarang sudah habis. Sambil menunggu kepemilikan kantor baru, Pemkab Gresik bersurat ke Pemprov Jatim untuk memohon perpanjangan menempati sementara yaitu sampai sekarang. (koi/har/sr)

Lokasi korban tertabrak kereta.

Gresik, Memorandum Sido (61), warga Dusun Klampisan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan, Selasa (7/11) kemarin. Pria tersebut diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri di perlintasan

Gresik, Memorandum Dewi Ratna Wati (25), warga Jalan Sunan Giri Gg 13-i no 58, Desa Sidomukti Kecamatan Kebomas, Gresik, menghilang dari keluarganya sejak lima hari yang lalu. Kejadian tersebut diketahui sejak Kamis (2/11/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, saat ia diajak orangtuanya ke Pasar Giri, Kecamatan Kebomas.

Karena orang tua kurang fokus memperhatikan ditam-

kereta api di Desa Tambak Rejo.

Penyebabnya, korban diduga frustasi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB siang. Ketika itu, korban dike-

tahui berjalan sendirian ke arah barat, menyusuri rel KA. Secara bersamaan, dari arah berlawanan, sedang berjalan KA penumpang KRD, dengan nomor lok KA 443 jurusan Pasar Turi, menuju Bojonegoro.

Alhasil, lantaran berjalan didepan kereta api. Kereta yang dimasini Sugik (45) UPT Kru Pasar turi tidak bisa menghindari tabrakan tersebut.

Akibatnya, tubuh korban terpelanting sejauh 200 meter dari lokasi kejadian. Beberapa warga yang melihat segera melaporkan kepada petugas kepolisian.

Informasi dari warga, sebelum terjadi kecelakaan, korban terlihat sedang duduk di atas rel kereta. Setelah duduk lama, tiba-tiba korban berjalan di tengah perlintasan. Beberapa warga yang mengetahui sudah berusaha memperingatkan.

Namun korban tidak mengindahkan. “Tadi sudah ada yang

peringatkan, tapi tidak digubris,” ungkap Ihyaul Ulumuddin (28), warga sekitar kejadian.

Sementara itu, menurut Senin (61), istri korban membenarkan jika suaminya mengalami sakit lambung yang berkepanjangan. Sebelum kejadian, sang suami dalam keadaan sakit sudah berpamitan keluar rumah. “Tadi pamitnya mau keluar rumah.

Kalau sudah pergi katanya jangan dicari,” jelasnya dengan menahan isak tangis.

Kasus tersebut sudah dalam penanganan Polsek Dusuksampeyan. Setelah kejadian, mayat korban segera dibawa menuju RS Ibnu Sina, untuk dilakukan autopsi.

“Kami sudah lakukan olah kejadian perkara, mayat korban sudah dibawa ke RS. Ibnu Sina.

Nanti beberapa saksi dan istri korban juga akan kami peiksa,” kata Kapolsek Duduksamepyan AkP Darsuki. (aam/har/sr)

bah Dewi mengalami gangguan mental, maka ia pun menghilang. Ia lepas dari pengawasan orang tua sehingga akhirnya pergi tanpa sepengetahuan orang tua hampir sepekan ini. “Ada orang yang lihat adik saya naik angkot, tapi saya cari hingga sekarang belum ketemu,” kata Ery Kurniawan (32), kakak ipar Dewi, Selasa (7/11).

Upaya pencarian terus dilakukan, baik menanyakan

melalui saksi-saksi yang sempat melihat dan beberapa tempat di sekitar Pasar Giri.

“Keluarga sudah mencari semaksimal mungkin, tapi belum ketemu,” imbuhnya.

Sampai saat ini, pihak keluarga belum lapor ke Polisi, sebab kejadian pisahnya Dewi Ratna Wati tidak baru pertama kali ini, tapi sudah ketiga kali ini. “Dulu pernah hilang. Tapi sudah ketemu. Sudah tiga kali ini. Tapi ini sampai sekarang

belum ketemu,” imbuhnya.

Pihak keluarga juga memaklumi kekurangan mental pada anak tersebut sehingga pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan anak tersebut. Bagi masyarakat yang melihat dan merawatnya diharapkan segera mengantarkan ke rumah. “Adik kami kurang normal dan susah diajak komunikasi karena kalau bicara ngelantur,” imbuhnya. (*/har/sr)

Badan Penanggulangan Bencana Sosialisasi Musim Pancaroba Gresik, Memorandum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Diharapkan masyarakat peka terhadap perubahan musim pancaroba ini.

Sosialisasi ini terus disampaikan tim PBBD agar masyarakat terhindar dari bencana alam. Sebab, selama ini bencana alam di Gresik terus menghantui masyarakat. Mulai bencana alam banjir, bencana alam kekeringan, angin puting beliung dan bencana dari industrialisasi.

Daerah yang rawan terkena bencana alam banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo, sungai anak kali Lamong dan sungai Brantas. Daerah tersebut di antaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Driyorejo, Dukun dan Bunga.

Sedangkan yang rawan terkena bencana alam kekeringan di antaranya, Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, Manyar dan Cerme.

Dari bencana alam yang terus menghantui masyarakat Gresik ini, diharapkan warga terus waspada sehingga bisa terhindar dari bencana alam. “Jika terjadi bencana alam, masyarakat agar mengamankan diri bersama keluarga. Dan segera memberi tahu kami (BPBD,red),” kata Abu Hassan, kepala BPBD Kabupaten Gresik.

Abu Hassan juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap musim pancaroba. “Masyarakat dihimbau untuk waspada pada musim pancaroba yang bisa terjadi bencana alam puting beliung, banjir bandang dan pergerakan tanah (gempa, red). Harap masyarakat memantau lingkungan sekitar,” katanya. (har/sr)

Sebidang tanah tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 1018/Sekarkurung, luas 72 M2 atas nama pemegang Hak ADI WIDODO, yang terletak di Propinsi Jawa Timur Kabupaten Gresik, Kecamatan Kebomas, Desa Sekarkurung, di jalan Paku Alam Blok 2 No. 11 Rt 01 Rw 02, berikut bangunan serta tanaman dan segala sesuatu yang berdiri diatasnya;Objek yang hendak dilelang tersebut telah diletakkan sita jaminan pada hari Selasa, tanggal 01 April 2014, oleh Jurusita Pengadilan Negeri Gresik.

SYARAT – SYARAT LELANG : - Penjualan ditetapkan dengan harga tunai.

- Peserta lelang harus mempunyai NPWP. - Peserta lelang supaya menyetor uang jaminan untuk objek tersebut sebesar Rp. 301.780.600,- (tiga ratus satu juta tujuh ratus delapan puluh ribu enam ratus rupiah) melalui Virtual Account yang diperoleh melalui Website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id; setelah memilih dan mengikuti objek lelang.

- Harga jual/limit obyek tersebut sebesar Rp. 603.561.200,- (enam ratus tiga juta lima ratus enam puluh

satu ribu dua ratus rupiah).

Pelunasan harga Lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja pelaksanaan lelang ke rekening KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG SURABAYA. Peserta lelang yang tidak dapat memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan tersebut tanpa potongan.

Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang terhadap barang sitaan tersebut diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada Panitera Pengadilan Negeri Gresik / Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya (KPKNL).

Para peserta lelang dapat melihat objek yang akan dilelang di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur, dari pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 15.00 Wib terhitung sejak pengumuman ini diumumkan sampai dengan tanggal 21 Nopember 2017.

PEMOHON LELANG

:

IMAM MAHMUDI, SE (Direktur PT. INDO DUTA TRANSPORT)

TERMOHON LELANG

:

ADI WIDODO (Direktur CV. ADI JAYA TRAS)

Gresik, 08 Nopember 2017 a.n. Ketua Panitera

Drs. Bambang Budi Setiawan. S.H., M.H. NIP. 19600205 198503 1002

Gresik, Memorandum Permasalahan kawasan kumuh di Kabupaten Gresik mendapat perhatian serius DPRD setempat.

Terbukti melalui komisi III yang membidangi urusan pembangunan, melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD) ke DPRD Solo, Selasa (7/11). Di antara tujuan agenda para wakil rakyat tersebut, dalam rangka mempersiapkan penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Gresik.

Selain anggota komisi III, dua pimpinan dewan juga ikut hadir langsung dalam agenda kunjungan tersebut. Mereka adalah Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid dan Wakilnya Moh Syafi’ AM. “Dari kunjungan ini ada beberapa poin yang bisa dipelajari. Salah satunya tentang pola anggaran yang digunakan untuk pembenahan sanitasi dan kawasan kumuh,” kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Moh Syafi’ AM, kemarin.

Kondisi di wilayah Gresik diakui masih banyak kawasan kumuh.

Misalnya di kawasan perkotaan, salah satunya berada di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik Kota.

“Di Gresik ini masih banyak desa maupun kelurahan kawasan kumuh,” imbuhnya.

Nah, di dalam upaya penataannya nanti akan dilakukan secara bertahap. Sejumlah wilayah akan dimulai pembangunan terlebih dulu secara maksimal. Baru kemu-

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

RABU, TANGGAL 22 NOPEMBER 2017, PUKUL 10.00 WIB Bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Gresik, Jalan Raya Permata No. 6 Gresik, akan melakukan Eksekusi Lelang terhadap :

-

tersebut mereka didatangi dua petugas keamanan. Kemudian

dibawa ke Mapolsek Driyorejo untuk proses lebih lanjut.

Hakim Lia Herawati menunda sidang pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi dari JPU. “Terdakwa harap dihadirkan kembali,” pungkas hakim Lia Herawati sembari mengetok palu. Usai persidangan terdakwa dikawal petugas keamanan dan Penasehat Hukum (PH) Rizal Hariyadi dari Posbakum PN Gresik, kembali ke sel tahanan sementara PN Gresik.

Diketahui, terdakwa jadi pesakitan akibat melakukan tipu muslihat. Menyetubuhi gadis SMK di semak-semak belakang rumah toko (Ruko) Central Land Desa Randegansari, Driyorejo, Gresik, Agustus lalu. (an/har/sr)

Dewan Siapkan Penanganan Kawasan Kumuh

Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gresik Nomor 13/Eks.Pdt.G/2014/PN.Gsk Jo. 82/Pdt.G/2013/PN.Gs tanggal 31 Mei 2017 Eksekusi Lelang dan surat dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Nomor S-3417/WKN.10/KNL.01/2017 tanggal 18 Oktober 2017 Hal Penetapan Jadwal Lelang E-Konvensional, maka Saya Drs. Bambang Budi Setiawan, SH. M.H. Panitera Pengadilan Negeri Gresik, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, pada hari :

-

jaksa Yunita. Terdakwa menyatakan, setelah menyetubuhi gadis

Diajak ke Pasar, Gadis Sidomukti Hilang

PENGUMUMAN LELANG KEDUA Nomor : 13/Eks.Pdt.G/2014/PN.Gsk. Jo. 82/Pdt.G/2013/PN.Gs

-

Narto setelah menjalani sidang perdana.

Warga Tambakrejo Bunuh Diri di Rel Kereta

Lahan Uji Kir Disepakati di Wilayah Cerme

-

yang dibacakan jaksa. Terdakwa juga mengaku bersalah telah melakukan bujuk rayu terhadap gadis yang masih duduk di bangku sekolah.

Yunita menambahkan, terdakwa mengajak korban dua kali bertemu. Pertemuan pertama terdakwa mengajak korban ke rumah kosong. Berselang beberapa hari terdakwa kembali mengajak korban ke belakang ruko.

“Benar yang mulia,” ujar terdakwa membenarkan dakwaan

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Akibat menyetubuhi gadis di belakang Ruko Central Land Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Sainarto alias Narto, warga Desa Tenaru, RT 05/RW 02, Driyorejo, Gresik, diseret ke Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

Kunjungan kerja anggota DPRD Gresik ke Solo.

dian bergeser menata titik kawasan kumuh lainnya.

Seperti di Solo. Syafi’ AM mengungkapkan, pola pembangunan di daerah tersebut memilih satu fokus penataan, yaitu pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan sanitasi kawasan kumuh.

Pola tersebut dinilai lebih optimal. Anggaran infrastruktur tidak tercecer di banyak tempat dan pembangunannya juga dapat berjalan maksimal. “Kami berharap di Gresik bisa seperti itu, fokus sehingga pembangunannya tidak

tercecer,” lanjut mantan ketua komisi III tersebut.

Syafi’ AM menambahkan, bahwa Solo mendapat bantuan dari pusat dalam pembangunan IPAL dan pembenahan kawasan kumuh. Hal tersebut diharapkan juga terjadi di Kabupaten Gresik. “Kalau Gresik juga bisa mendapat bantuan, maka anggaran APBD bisa digunakan untuk yang lain,” terangnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Markasim Halim Widiyanto menambahkan, kunjungan itu dilakukan sebagai tahapan men-

jelang pembahasan R-APBD 2018.

Salah satu fokusnya adalah pembangunan infrastruktur kawasan kumuh. “Jadi kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dalam pembahasan R-APBD 2018,” tuturnya.

Selain membahas persoalan infrastruktur kawasan kumuh, tema lainnya adalah mempelajari tentang pembangunan IPAL komunal domestik. “Saat ini Gresik juga lagi fokus membangunan IPAL. Jadi kami perlu referensi untuk mempertajam fokus pembangunan,” pungkasnya. (adv/koi/har/sr)

H A L A M A N 17

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

IKLAN PAS MOTOR

PROPERTI

SURABAYA

RUMAH DIJUAL Dijual Rmh Setro Baru uk.2,75x7,25 (2Lt) hrg rp.260juta nego - 0822 3353 5828 - 0878 5556 8939.

Jual Rumah Perum Taman Puspa Sari A-10 Lingkar Timur Sda. L.7x13 SHM. hrg.250jt Hub: 085645324037 / (031) 5924033.

Dijual Perum Omaa Grend Park Luas Tanah 88 m2 Luas Bangunan Full Lokasi desa Jetis

SURABAYA SERVICE

HONDA

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332 PANGGILAN Non Stop H:0852.3480.0270 Ahli Kulkas AC,TV,Mesin Cuci P.Air Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170.

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

J RMH uk 5-9 bogorami timur 2/40 hub 08121777768.

J.Rmh kost Uk:3x7 petok D PDAM,Listrik Lebak Rejo Utara VI/1i Hub: 081332755873.

LOWONGAN Dicari Sales Bangunan lulusan SMA diutamakan punya Spd Motor, kirim lamaran ke Ploso Timur 1 No.62 Sby. Di cari Customer Service Design Grafis,Ten aga Produksi,Serabutan,Kirim Lamaran Ke Prima ADV:Jl.Ngagel Jaya Sel No.102/48 sby Dicari TUKANG Potong/Oprt. mesin plong, berpengalaman gaji 85-110 rb/hari, laki-laki usia dibawah 45 thn, sby hub:088217095791.

Dcr Mekanik & Kep Mekanik truk, kirim HRD Jl Bypass Krian Km 27 No 78

MOTOR DIJUAL CBR250/Vario»08=6+Vix»09B+MX»14=75 +mtc Kymco»08+Pulsar200 T.081216405117

RMH uk 5,5x15 Simolawang 3/29 BLK Fas Lengkap, Hub : 0878 5202 3175 & 0852 5741 4101.

ANEKA KEBUTUHAN

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

AHLI GIGI

00.14/10-12/11

ERTIGA DP : 13 JT-AN BALENO DP : 27 JT-AN WAGON DP : 13 JT-AN IGNIS DP : 29 JT-AN PICK UP SURABAYA 3 JT/ 5 JT MALANG

BAHAN BANGUNAN

MELAYANI PESANAN PANGGILAN PERBIJI 40.000 BERGARANSI

Dicari Cepat Tukang Potong Kemeja/Hem dan Tukang Jahit Hem, Kra dan Badan Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027

JL. KEDUNG ASEM NO.55 RUNGKUT SBY TLP. 031-8711219-0813.3051.8638

00.18/10-6/11

40.05/10-3/11

DIJAMIN ACC. FREE ACCESSORIES 5 ITEM * DISKON BESAR*

DICARI karyawan/ti serabutan/operator mesin bordir di Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027

Hub: 0812.3354.5410 (WA)

Kec. Jetis Kab. Mojokerto

Hub: 0812.1765.1810

38.28/09-28/10

38.30/09-29/10

PROMO DAHSYAT DAIHATSU DP 4 Jt-an Angs 2 Jt-an

Rumah Baru UM: 15% Angs 1,5 jt-an Ready Stok Harga 190 jt-an

Ayla

Xenia

Sigra

00.18/10-6/11

0821 4027 4008

Hub: 081235189648 081230749250 082234005494

38.14/10-13/11

38. 8/11 - 07/12

SEDOT WC

KHUSUS BULAN INI

* Pick Up DP. 8 Jutaan @ 3.146.000x4 tahun * Ayla DP. 12 Jutaan @ 2.088.000 x 5 tahun * Sigra DP. 15 Jutaan @ 2.581.000 x 5 tahun * Teris DP. 20 Jutaan @ 4.519.000 x 5 tahun * Xenia DP. 14 Jutaan @ 3.953.000 x 5 tahun

38.20/10-20/11

Cash / Credit / Tukar Tambah OOKEEE.....!!!

TITIK 0821.6109.9950

RUMAH DIKONTRAKKAN Dikontrakkan RMH Daerah Simo Jawar GG 5, SDH RENOVASI TINGGAL MASUK,ADA PLN,PDAM,HRG 6JT/TH NEGO, HUB:EDI 081553591661.082233138137

79. 08/11-07/12

PAKET RINGAN & NYAMAN AYLA SIGRA XENIA

DP. 6.713 - Angs. 2.486X 60 DP. 8.575 Angs. 2.692X 60 DP. 13.105 - Angs 3.956X 60

Luar Kota OK Tukar Tambah Harga tinggi Proses Tanpa Reject (Lasing Tertentu)

Hub: FAY 081216307070

www.sahabat-daihatsu.co.id 38. 12/10-11/11

TANAH DIJUAL MITSUBUSHI MOTOR

Dijual Tanah uk.5x10, Hrg.95jt, Rejosari Indah Rt.07, paving jalan 4meter, ada PDAM, Hub: Bpk Sawal (0812 3528 5858) Jual Cpt TNH di Tambak Wedi Lebar I / j , Ukuran 3x13m, Hrg:120jt Nego Hub: 0813 3202 0898.

Wilayah Surabaya & Sidoarjo

Pick Up T.120ss DP. 9 Jutaan Pick L300 DP. 20 Jutaan Mirage DP. 9 Jutaan Pajero DP. 100 Jutaan Call : 0821 3957 7575 / 0838 3102 0661 79.11/10-10/11

PROMO DAIHATSU * * * * *

XENIA TERIOS SIGRA AYLA PICK UP

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330/ Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 Agung Sedot WC Selang Panjang Atasi Saluran Air/WC Mampet,Buat WC Baru+ Resapan,Kuras/Bor Sumur.Stros,Arde,Kuras Tandon/Kolam (WA) 081270009011085710004411 CV.Mitra Sedot WC (031)8791356-8712042 (24 Jam/Minggu/Hari Besar) ada Diskon Seluruh Surabaya.

DP 14 Jtan @ 3.953.000x5 tahun DP 20 Jtaan @ 4.519.000x5 Jahun DP15 Jtaan @ 2.581.000 x 5 tahun DP12 Jtan @ 2.088.000 x 5 tahun DP 8 Jtaan @ 3.146.000x 4 tahun

Hub Mey Rini 0822.3344.0990 0851.0142.2950

- INOOVA DP. 40 JUTA-AN - ALPHARD DP. 250 JUTA-AN - HIACE DP. 70 JUTA-AN

SIDOARJO

38. 04/11-3/12

TOYOTA LIE MOTOR

Rmh murah siap huni LT124m2 Bs nego dkt Puspa Agro & pabrik Kpl Api strategis Hp: 089605433520 / 082330359316.

* AGYA * CALYA * AVANZA * SIENTA

(031) 5611001/8665686/70922999 38.6/09-5/10

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409 38.7/10-7/11

HP. ANTO 085231342646 (WA) HP. 087853245341

5920876 / 085100127996 / 081242974292

38.25/10-25/11

TANAH DIJUAL * * * * * *

38.14/10-13/11

AGYA DP. 8 Jt-an CALYA DP. 8 Jt-an AVANZA DP. 20 Jt-an SIENTA DP. 24 Jt-an Rush DP. 24 Jt-an Yaris DP. 24 Jt-an

INVERTASI

WA 0812.3028.9288

- Fasilitas Lengkap - Tersedia AC/Non AC Jl. Panjang Jiwo V Barat No.1 (Depan Indo Grosir)

Hub: 0812 1741.4577

TOYOTA LIE MOTOR CALYA EMT DP. 20 JT-AN - ANGS. 2.938.000 Dan masih banyak lagi AVANZA EMT DP. 13 JT-AN-ANGS 4.005.000 paket minim YARIS G MT DP. 15 JT-AN -ANGS. 5.047.000 sesuai type/unit !!!!

SIENTA GMT DP. 15JT-AN- ANGS.5.094.00

RUMAH DIJUAL RUMAH dijual di Perum Kedundung Indah Jl. Muria IV Depan masjid Muria uk: 6x12 ful bangunan hub: 085101303629 (WA)

IKUTI CARA KAMI : - bisa dikerjakan di rumah - apanpun dan dimanapun - Segala usia, Pria/wanita - Bukan MLM

Hub: Jl. Rangkah II No.60 Surabaya WA. 0811.371.371 40.11/10-10/11

BAHAN BANGUNAN Melayani:Urukan Gragal/Buang Gragal/Ser tu/Pasir Lumajang/Pasir Kediri/Bata Umpak Kembong/Bata Pres MRH/Bata Ringan Citicon/Tensla/Koral Dll.Percol Pick Up/Borongan Wil Sby Timt.Hub:081.331.

583.815/0851.0288.0022 JUAL PINTU BERKUALITAS (Bisa Pasang) Disc.50% Hub: 1500109 WA 08179995555, (031) 3990009. Kode: MTULUS50.

RAIHLAH...

MULAILAH....!

Berminat hubunig: MELVI 0822.6618.6366

Nyi Srilangsih siap membantu masalah Anda dgn Cpt Tuntas, masalah ekonomi, Karir, penglarisan, pesugihan, pelet dll. Dijamin 100% Berhasil. Hub : 085735526771 / 081216027218.

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN - Pasir Pasang 700 - Pasir Campur 900 - Pasir Lumajang 1.250 - Batu Kali 725

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata 40.20/10-19/19

* CAT DINDING * WATER PROFING * KUSEN DUCO * MILAMINE DAN LAIN-LAIN 38.25/10-25/11

SERVICE KALUNG & GELANG KESEHATAN BIOFIR Jual Prae Mineral dan Melayani Prace di Stan Butik Cantik CITO MALL SBY LS 31/1 DEPAN HYPERMART

HUB: 085100346699-0818327435 38.27/10-26/11

KEHILANGAN Hilang STNK SpdMtr Yamaha w.hitam th»2011 L-6127-VE, a/n.Suryahadinata Lukito d/a.Darmo Harapan Utara 5/EN-24 rw.04 rt.06 Sby. H.08123529709.

Hilang STNK R2 Honda th»2012 w.hitam L5557-HF a/n.Yustica Rita Chayono d/a.

Sidosermo 4/16 Sby. Hilang Buku Kir no uji SB 262382 K nopol L9930-GG a/n.Fikri Bastian d/a.Dkh.Pakis 5C / 18, rt/rw.04/04 kel.Dukuh Pakis Sby. HILANG STNK H. BEAT TH.2010 W. PUTIH L 5110 WT, A/N. BINTARTO, KLAKA REJO 1A/07 SBY. HILANG BUKU KIR TEMPELAN BKS 140131 PT.GAJAH MAS ANTAR NIAGA JL.MASTRIP WARU GUNUNG 31 SBY. HILANG BUKU KIR TEMPELAN JKT 774253, JOKO ISMONO, JL.GRIYA KEBRAON BARAT 4 BD/05 SBY. HLG Buku Kir No uji SB 84020 K L-9024-UE a/n.Daud Yakobus jl.Mojo Klanggru Kidul C33A HLG Buku Kir no uji LMG 4388, L-9831-UG a/n.Tdjandra Wahyudi Jl. Kutei 60-A rw.06 rt.10 HLG Buku Kir Tempelan no uji SB 173891 K a/n.PT.Jasa Andalan Perkasa Jln.Semarang Sby. HLG Buku Kir no uji JKT 401234 L-8749-UZ a/n.PT.Kajar Mas Motor Jl.Kalongan Belok 2 sby

SIDOARJO

Hlg STNK nopol W-4732-SZ a/n tumpang Supriyono d/a jl. Nusantara lV/ 60 rt 23/RW 07 Semabung Gedangan SDA

PROSES KREDIT CEPAT & MUDAH DAPATKAN HARGA TERBAIK

Hlg STNK spd supra th 2016 W 6321 XM a/n: Nasir hub 085749983258 taman.

Hub WAWAN : 0813.3323.9519 40. 19/10-19/11

KEBUGARAN RANGGA MASSAGE khusus wanita & Pasutri, Handsome, Bersih, Ramah, Muda & STRONG, Privasi terjamin. Khusus Hotel & Apartement. Hub:0838.4988.0965 (no Gay no Sms) Bu Nunung Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Panggil Hotel:0812 5558 9296.

Radoo Bersih, Atletis, Cakep Khusus Cewek dan Pasutri Hub:085607311278.

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/Losmen,Perum Apartem en H:0831.1537.0426/0877-0284-8952/0812.

1630.3125.

ALEXANDRA 23 TH ahli pijat reflexi panggilan 24 jam, tampan 081235922374

Chinese, Women only, cakep, tinggi, putih, bersih

DICARI KARYAWATI BARU

Sabar, Cantik, MENARIK Jam: 07.00 s/d 21.00

00.221/10-20/11

KEDIRI

3826/10-25/11

Asli Chinese 100% High Class, Cantik, Sexy dan Full Servis Mantap No SMS

CANTIK, SEXY, FULL SERVICE, SABAR

Hub: 085259555008 40.10/10-10/11

38.14/10-13/11

38.28/09-28/10

38.10/10-10/11

Hi-Class Girl

DICARI KARYAWATI BARU 00.4/11-3/12

Kehilangan STNK W4293JX th. 2014 An. Eni Nurhayati Ds. Bandung sekaran Balong Panggang Gresik Kehilangan STNK W5209BT th. 2008 An. F. A. Untung Subekti Jl. Marabahan No 6 GKB Manyar Gresik Kehilangan STNK W6789CD th. 2009 An. Rahmad Ruspendi Jl. Pati I No. 60 GKB Ds. Yosowilangun Manyar Gresik Kehilangan STNK W6421KI th. 2011 An. Anita Asfahaniyah Ds. Duduk Sampeyan Rt 11/6 Duduk Sampeyan Gresik

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Hnd02 N5337VF an Wahid Haris-Ds Gununggangsir 2/6 Beji Hlg Stnk Hnd14 N5319TAF ann NurhayantiPandean 14/5 Kejapanan Gempol

HILANG STNK AG 3774 EU, AGUSTRI BUDIANTO PRINGGO, DS.SIDOREJO PARE KEDIRI. Hilang STNK AG 4621 DO AN.SOBARI DS.KLADERAN PLOSOKLATEN KEDIRI Hilang STNK AG 5182 DB, Suwatno, payaman plemahan kediri Hilang STNK AG 3195 DD AN PUJI RAHAYU PLEMAHAN KEDIRI

Hlg Stnk Hnd14 N4687TAG an NawawiPejaten 4/2 Pajaran Rembang

GRESIK

S 6308 XQ a/n kartini d/a jumbatan kertorejo ngoro jbg

KEHILANGAN

S 3818 WT a/n kosim d/a sumberjo glagahan perak jbg

Kehilangan STNK W8257UD th. 2012 An. Hj. Retiana Ds. Boboh Menganti Gresik Kehilangan STNK W4925LO th. 2015 An. Susiono Ds. Gadung Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W2603HO th. 2005 An. Robi»atul Adabiyah Ds. Sidowunggu Menganti Gresik Kehilangan STNK W8659UF th. 1997 An. Koperasi Warga Semen Gresik Jl. Tauchid Sidomoro Kebomas Gresik Kehilangan STNK W6396JB th. 2010 An. Abdul Matin Annabris Ds. Pangkah Wetan Ujung Pangkah Gresik

JOMBANG KEHILANGAN S 5594 OG a/n muhammad luthfan adhi pratomo d/a mlaras sumobito jbg S 2242 WO a/n karsiman d/a jl seruni jatiwates tembelang jbg

S 5378 ZI a/n S handoko d/a ngepeh rejoagung ngoro jbg S 2820 ZJ a/n muklasin d/a jl sudarso sukomulyo mojowarno jbg S 4672 YL a/n slamet riadi d/a mentaos gudo jbg S 3053 OA a/n ela damayanti d/a pagotan keplaksari peterongan jbg S 6391 ZD a/n suparno prabowo d/a budugsidorejo sumobito jbg

MOJOKERTO KEHILANGAN S4683PA ANISAH DSN JAMPIROGO RT3RW1 DS JAMPIROGO KEC SOOKO, S6889QM RIA ROSALIA JL. SEROJA 197 RT3RW13 DS SOOKO KEC SOOKO, S4326QZ RUKIYATI SUMBERGAYAM RT1RW10 DS KENANTEN KEC PURI

LAYANAN IKLAN PAS

Wonorejo I/63

5460513

Jetis Kulon I/32

8289784

Kembang Kuning 91

5636334

Simo Gunung Baru 24

5685065 08819504155

Manyar Sabrangan 9i/94

70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat Manukan Tengah 19N/1 Adityawarman 46A Prada Kali Kendal V/20G

70235999 7405142 5663195 7347415

SURABAYA UTARA Karang Asem IV/47

3894874

KedindingTghBaru10/7

3773148

Lebak Rejo 34

VANIA and ZARA ZHANG

KEHILANGAN Kehilangan STNK W2219KI th. 2006 An. Muhammad Khoirul Huda Ds. Pejangganan Manyar Gresik

Hlg Stnk Hnd01 N2462TCU an BuadiTanjungarum 3/2 Sukorejo

KEHILANGAN

Semampir Kelurahan 39

CHINESE ASLI CANTIK,SABAR & RAMAH CALL TO HOTEL (NO SMS) 38.07/10-07/11

HILANG STNK SPD MTR : S-3959-LC NK.MH328D40CBJ174081 NS.28D3173885 AN.MUHAMMAD NASIKIN S.S D/a.GOWAH RT/RW. 06/02 KEL. BLIMBING. KEC PACIRAN KAB. LAMONGAN. HILANG STNK SPD MTR : S-6129-KC NK.MH1JFU113GK462952.NS.JFU1E146185 1. AN.MUKTOSIMA D/a.MANGKUJAJAR RT/RW.01/01. DS.MANGKUJAJAR KEC. KEMBANGBAHU KAB. LAMONGAN. HILANG STNK SPD MTR: S-4502-MY NK.MH3SG3120GKO75002.NS.G3E4E01313 64 AN.ENI MULYANA, D/a.DS. LAREN RT/RW.03/01 KEC. LAREN KAB. LMG. HILANG STNK MOBIL: S-1083-JP. NK.MHFJW8EM1H2330540.Ns.1TRA282901.

An. PEMERINTAH KAB.LAMONGAN. D/a.

Kel.TEMENGGUNGAN KEC/KAB.LMG. HILANG STNK MOBIL DAIHATSU NOPOL S-1472-JL. Nk.MHK54DA3JFJO35949.

Ns.1KRA204443. An.Dahliyah. D/a. Ds. Bogobabadan.Kec.Karangbinangun.Kab.Lmg

Ngagel Dadi III/1 00.3/11-3/12

00.11/010- 10/11

GRESIK

KEHILANGAN

SURABAYA TENGAH

P.MAD KUMIS Pijat Relaxsasi khusus Pria capek-capek. Bisa ditempat, dipanggil. Hub. 081335272901 / 085790835451.

Jasa Tsiashu Call to Hotel Wil. Surabaya Cantik, Dinamis Energic, Genit, Gesit, Sexy, Semangat, Bohay.

Stand b 24 haours

LAMONGAN

Kehilangan STNK W6827HP th. 2010 An. Samsul Anam Ds. Ngemboh Ujung pangkah Gresik

HLG Buku Kir no uji SB 139774 K, L-8494UA, a/n.Sukiman Jl.Jojoran 3-D/16 Sby.

Keterangan

Berhadiah Motor

30/63 Berhadiah Perhiasan 25/35 Ruko Strategis 50/35 Ruko 2 Lantai MOJOKERTO 72/100 Besar dan Megah Kavling Urug siap bangun 7x9 2 KT,1KM, Minimalis 27/35 PRAMBON 23/35 2KT, 1 KM, Minimalis 64/40 Lantai 2, Minimalis SUKODONO Hub: Central Info Businis Properti 08510217.6106/ 0822.3332.3808/ 0856.3112.295 (WA)

HLG Buku Kir Tempelan No uji BOO 130330 a/n.Muhammad Wahid Jl.Sukodono 5/24 Sby HLG Buku Kir Tempelan no uji BOO 130109 a/n.Muhammad Wahid Jl.Sukodono 5/24 sby.

Type

36/72

188 145 225 325 90 108 88 245

Kehilangan STNK W6218AB th. 2016 An. Hadi Prayitno Ds. Gurang anyar Cerme Gresik

KEHILANGAN

Promo AKHIR TAHUN AVANZA DP. 10 JT-AN CALYA DP. 15 JT-AN AGYA DP. 12 JT-AN

225

Hilang STNK SpdMtr Honda th»2009 Hitam nopol L-2222-XT a/n.May Fie Tuka Purwati Hub:085852243073.

Hlg Stnk Spd Honda Vario 125»mrh Th 2014 W-4219-Wj a/n: Meti Suswati d/a: Desa Tambak Kemera»an Rt03/Rw 04 Kec Krian Sda. Hub;085606192006.

38.25/10-25/11

Hanya (juta)

Tempat

Mojosari kota

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797

79.29/09-29/10

HUB: DAMA SUDARTO HP/WA 081252793259

00.05/10-05/11

MOJOKERTO

ya ln Bia 0 Rb/B .p 20 R

PENGOBATAN

HANYA DENGAN MODAL RP. 120.000,-

79.20/10-20/11

TERIMA KOST-2AN

38.27/10 26/11

- ANDA INGIN KAYA - METERI BERLIMPAH

BONUS VARIASI

Dengan Jurusan : 1. Fotografi 2. Design Grafis (DKV) 3. Web Design 4. Web Programing

Fasiltias Magang tersedia sampai mahir Bagi yg MAHIR ada jaminan kerja

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya

* DP. 14 JT * DP. 13 JT * DP. 11 JT * DP. 10 JT

Proses cepat & pasti ACC !!

Siap huni SHM PDAM 3 kamar TAS3 E5-14 Wonoayu H:081231138659/085732401050.

TERIMA KOST

Kirim CV Ke PT WAHANA INTEGRASI JAYA, Plaza Pasifik A2/43 Jakut 14240 Email.hrd@wahana.pt

KURSUS

Proses cepat tanpa ribet tanpa tolak !!

Langsung TTD Kontrak BUKTIKAN !!!

Hanya di (Roy Nan Jaya) Toyota LIEK MOTOR HP/WA : 0822 3236 7899 / 085335411112

595 JT. Bisa KPR. Hub.085100980917.

Jual Tnh Sidoarjo. KAV DP35jt, Angs 1jt-an, Tnp Bunga, Dpt Mbl BRIO, Buy Back Guarantee, T.081377747345 / WA.08570635 3688.

LANGSUNG KERJA

00.123/09-22/10

79.19/10-18/11

Dijual murah. Tengah kota Sidoarjo. Tipe 36.

L:108 M2.SHM. Renovasi. Pagar. Siiap huni.

79.11/10-11/11

Cash/Kredit/Tukar Tambah PROMO FREE hingga 4x angsuran

TNH uk 3-3 shm lok pogot slep hub 08121777768

RUMAH DIJUAL

1. SOPIR Pria, usia max 40 thn, SIM A/B1, Jujur, Pengalaman Min5 thn 2. KURIR Pria, Usia max 40 th, Jujur, Memunyai motor sendiri, SIMC Fasilitas: Gaji Pokok, Uang Makan, dll.

Lamaran lengkap dikirim ke Kalibader Selatan RT.17/RW 03 Kel. Kalijaten Kec. Taman Sidoarjo Telp. 031-99781785 (interview langsung)

DP. & Angsuran bisa diatur

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

38205709

Rembang Sel 41B

3573859

Simolawang I/82 Sby

085100380511

SURABAYA TIMUR Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Karang Rejo VI/25

8280245

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

SIDOARJO Masangan Kulon 6S 7877390 Gedangan 8552577- 085732706760 Buduran Sda 8969925 Avia 192 Kwadengan 8964135 Celep I/205 Sda 78001914

38.31/10-31/11

38.16/10-17/11

- PENGOBATAN - PARANORMAL - PENGOBATAN www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

Bagi anda yg terlilit hutang berapapun nilainya, Insya Allah kami siap membantu dgn kekuatan Supranatural dg proses cepat, Aman, tdk berisiko. Kami juga menangani masalah, pengasihan, penglarisan, Perselingkuhan, dll.

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

Mengatasi masalah perselingkuhan, Perjodohan, Karier, Percintaan,.... Sukses nasib /masa depan buka aura kecantikan, ruwatan/rituan buang sial dll.

Jalan Mrutu Kalianyar 3 Nomer 2 Surabaya Utara Kecamatan Semampir, Kelurahan Wonokusumo 38.01/11-01/12

0812 555 800 41 * Konsultasi problem mental, spiritual dan rumah tangga * Pasang susuk emas, berlian, susuk sendang. dll. * Ritual untuk jual beli rumah, tanah, kendaraan. dll. * Membuka Aura untuk karisma dan kewibawaan * Mengunci pasangan (suami,istri,pacar) agar tidak selingkuh * Menguatkan Posisi, jabatan, mempercepat kepangkatan * Pelarisan dagang dan usaha * Pembersihan dan pagar rumah, tanah, toko, dll. untuk keamanan dari gangguan jin dan pencucian. * Pengobatan penyakit medis dan non medis

Hub/WA : GUS PUTRA 0822.3010.4552 38.7/11-6/12

SPESIALIS KARTU TAROT/ LINTRIK SUPRANATURAL

NO.SMS (SUKARELA) 79.6/11-5/11

38..01/11-30/11

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 085856817859 / 081907017652

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Bagi Anda seorang istri yang takut suaminya selingkuh, Kami siap membantu agar senjata suami tidak bisa dipakai dg orang lainnya, kami juga siap membantu mengikat suami atau pacar anda agar tidak berpaling.

Kami juga melayani masalah lainnya

PIN BB : D7559CA9

VIMAX - HAMMER OF THOR - VIAGRA USA/CIALIS - PENIS GETAR PUTAR - VIMAX OIL/ARABIAN OIL - PENIS MAJU MUNDUR - PROCOMIL / PERANGSANG - PENIS IKAT PINGGANG - VAGUM PENIS / PAYUDARA - PENIS MUTIARA - PEMUTIH WAJAH / BADAN - VAGINA MUTIARA - PENGGEMUK /PELANGSING - VAGINA CENTRAL DLL.

Hub: 081 232598251

SPESIALIS: SARAF PRIA/WANITA DAN BAYI Hub: Bu Arni Jl. Raya Simo Pomahan 16P Surabaya 79.19/10-18/11

PENGASIHAN DAYA PIKAT, KEHARMONISAN, CEPAT JODOH, BUANG SIAL, PAGARDIRI, MINYAK PENGASIHAN SUSUK AURA KASIH, AWET MUDA, KECANTIKAN/ KETAMPANAN, PELARISAN DLL. Mahar Rp. 300.000,- Mahar Khusus Rp.450.000

Ust. M.MAKSUM Jl. Kedung Klinter I/16A ( daerah Kedungdoro Sby )

081330679859 - 081.934.888889

081334722772 ( Tidak Melayani SMS) 00. 4/11-04/12

SEGALA MACAM PENYAKIT (TANPA OPERASI)

38. 08/11-07/12

38.02/11-2/12

Hub: Gus ARDI DS. Ngaban Tanggulangin Sidoarjo 38.27/10-26/11

40.12/010-11/11

38.25/10-26/11

00.20/10-20/11

00.20/10-20/11

PEMBERITAHUAN Diharapkan kepada pembaca IKLAN PAS MEMORANDUM untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi jual-jual beli melalui sarana iklan.

Modus penipuan yang terjadi, calon pembeli diharapkan menfranfer senilai barang yang diminati dan barang yang dipesan akan segera dikirim oleh pihak penjual.

Memorandum tidak bertanggung jawab terhadap semua transaksi atas pemuatan iklan. Atas perhatian kami menyampaikan terima kasih.

Ttd. Manajemen

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 18

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

KA 85 Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno; JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

Warga Kedungturi Protes Penambangan Ilegal

Polisi Amankan Enam Bocah Pelempar Mobil di Tol Sumo Mojokerto, Memorandum Lempari pengguna jalan tol dengan batu, enam bocah ingusan asal Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, diamankan polisi, Senin (6/11) sekitar pukul 21.00. Penangkapan pelajar usia 10 -12 tahun tersebut berawal dari laporan pengguna jalan.

Bahkan, selama seminggu terakhir ini banyak laporan masuk terkait aksi pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di tol Sumo tepatnya sekitar Desa Penompo, Kecamatan Jetis.

“Setiap hari ada tiga sampai empat mobil yang terkena lemparan batu kerikil.Akhirnya petugas tol bersama anggota Polsek Jetis melakukan penyisiran di sepanjang jalan tol tersebut,” terang petugas tol Sumo, Ngudi, Selasa (7/11).

Dalam penyisiran tersebut petugas memergoki 6 pelaku di pinggir tol. Melihat kedatangan petugas, anak-anak tersebut kabur. Kemudian petugas langsung melakukan pengejaran pada segerombolan anak yang telah kabur ke area pemakaman desa setempat. Petugas yang sudah mengetahui persembunyian mereka, tanpa kesulitan menangkapnya.

Saat itu petugas berhasil mengamankan enam anak. Kemudian mereka langsung diamankan ke Polsek Jetis dengan mobil patroli. Kapolsek Jetis Kompol Siswoyo mengatakan, enam anak tersebut diamankan dengan barang bukti satu karung kerikil dan sepeda angin milik mereka. “Saat ini petugas sedang mendalami motif pelemparan batu yang dilakukan anak-anak itu,” terang Siswoyo. (no/yok)

Menanggapi keluhan itu, ketua Komisi A DPRD Jombang Cakup Ismono secepatnya akan memanggil pihak-pihak terkait. Mengenai permintaan warga agar dewan menghentikan aktivitas penambangan tersebut, ia menyampaikan hal itu bukan kewenangan DPRD. Cakup menyampaikan, DPRD hanya bisa merekomendasikan kepada dinas yang memiliki kewenangan penutupan. “Itu pun kalau penggalian tanah yang dituduhkan warga memang tidak mengantongi izin,” terang Cakup.

Dalam waktu dekat ini, ujar Cakup, komisi A akan melakukan pertemuan dengan Dinas Lingkungan

MEMORANDUM-AS’AD

Pelaku pelemparan di tol yang diamankan polisi.

“Kami menduga penggalian itu ilegal. Penggalian ini tidak sesuai rencana.

Warga tidak mempersoalkan karena penggalian untuk pengurukan tanah di balai desa. Penolakan ini muncul karena tanah urug itu ternyata dijual kepada pihak lain. Padahal, tanah yang digali merupakan tanah kas desa,” ujar Setioko (52), perwakilan warga.

Pihaknya meminta kepada anggota dewan agar segera mengambil tindakan penutupan penggalian. Sebelum mendatangi DPRD, warga juga menyampaikan aspirasinya di Polres setempat.“Kami harap DPRD menghentikan penggalian tanah yang ada di desa kami,” kata Setioko.

Warga Desa Kedungturi ditemui anggota komisi A di gedung DPRD Jombang.

Hidup (DLH), Kades Kedungturi dan warga. Ia menandaskan, pihanya akan meminta klarifikasi perihal penggalian yang ada di Desa Kedungturi. “Secepatnya akan kita panggil Dinas Lingkungan Hidup. Sebab, berdasarkan keterangan warga, tanah tersebut dijual kepada pihak luar. Kalau memang benar demikian, akan kami

minta surat dari DLH perihal izin yang dimiliki pihak desa,” ujar Cakup.

Menurut Cakup, karena permasalahan ini sudah dilaporkan ke kepolisian, hasil pertemuan tersebut akan dikoordinasikan dengan Polres Jombang. “Rekomendasi hasil pertemuan akan kita koordinasikan dengan Kapolres Jombang. Sebab hasil

rekomendasi itu berkaitan dengan proses hukum,” kata Cakup.

Cakup mengatakan, peremasalahan tidak hanya pada penggalian tanah. Berdasarkan keterangan warga, ujarnya, pembangunan pos desa juga menjadi sorotan masyarakat. Pemerintah Desa Kedungturi meminta sumbangan kepada ma-

yarakat untuk pembangunan pos desa. Namun, imbuh Cakup, pembangunan pos desa ternyata juga dibebankan di ADD (alokasi dana desa). “Sesuai pasal 73 UU Desa tahun 2014, dana partisipasi disahkan. Untuk persoalan di Desa Kedungturi, akan kita mintai keterangan dari kepala desa dulu,” pungkasnya. (as/fdy/yok)

(MEMORANDUM-M ANWAR)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Jombang, Memorandum Puluhan warga Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, mendatangi gedung DPRD Jombang. Mereka beraudiensi dengan komisi A mengeluhkan penggalian tanah yang diduga ilegal di desanya. Kepada komisi yang membidangi masalah pemerintahan tersebut, warga ingin secepatnya penggalian tanah itu dihentikan.

Pekerja mengebut pengerjaan revitalisasi lampu jalan.

Tersangka diapit petugas.

Kuli Bangunan Genukwatu Edarkan Dobel L Jombang, Memorandum Nekat berjualan obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L, membuat dua pria diringkus polisi. Merekalah Eko Purwanto (30), serta Puji Hermanto (27), warga Dusun Dayangan, RT/RW : 01/01, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro.

Duo pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan itu tak dapat berkutik lagi waktu diciduk.

Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya puluhan butir pil setan yang kini berada di Mapolsek Ngoro.

Diungkapkan Kapolsek Ngoro AKP Ach Chairuddin, penangkapan kedua pelaku merupakan tindak lanjut masuknya informasi masyarakat.

Mereka terus dibuat resah dengan maraknya peredaran pil setan di wilayahnya. “Petugas awalnya mendapati informasi dari masyarakat tentang maraknya peredaran okerbaya. Berbekal informasi tadi, petugas langsung bergerak untuk melakukan penelusuran lapangan,” ungkapnya, (7/11).

Setibanya di lokasi, informasi tadi terbukti kebenarannya. Bahkan tidak hanya berhasil membekuk pengedar, polisi turut pula mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu paket siap edar yang berisi 15 butir, serta 175 butir dobel L. Berikut 9 pack plastik cetik yang digunakan untuk mengemas barang haram. “Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Baik pelaku maupun barang bukti yang diamankan ke Mapolsek Ngoro,” imbuh Kapolsek.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, Eko serta Puji terus menjalani pemeriksaan intensif, sekaligus mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan. “Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” tandas Chairuddin. (wan/yok)

Jombang, Memorandum Setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Desa Kesamben Aris Priyo Wasono (35), Rabu (1/11) lalu, Kepolisian Resort Jombang memastikan bakal terus melakukan pendalaman perkara. Sebagai langkah awal, penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Langkah itu sengaja diambil guna menentukan tindakan lebih lanjut.

Dipaparkan Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi, selain kades, dari lokasi operasi tangkap tangan yang dilakukan tim saber pungli didapati uang pungutan jual beli tanah senilai Rp 7,5 juta. Jumlah tadi sesuai dengan perhitungan fee sebesar 5% dari total harga tanah yang mencapai Rp 150 juta.

“Selain kades, petugas

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Polisi Dalami Perkara OTT Kades Kesamben

AKP Gatot Setyo Budi

turut pula mengamankan barang bukti berupa uang tunai. Saat ini, kita masih fokus untuk melakukan pendalaman perkara,” paparnya, Selasa (7/11).

Ia pun membeber, proses jual beli yang berujung munculnya pungli itu bermula saat terjadi proses jual beli tanah antara Minal (53), dengan Sugeng Hariyono (46), keduanya warga Desa Ngampelsari, Kecama-

tan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Setelah tercapai kesepakatan harga senilai Rp 150 juta untuk tanah seluas 2.800 meter. Kades pun mengatakan besaran fee yang ditetapkan 5%.

“Di saat penyerahan uang, petugas tiba di lokasi dan membawa kades serta barang bukti ke Mapolres Jombang,” bebernya.

Dengan masih berjalanannya proses penyelidikan, Gatot memastikan proses pemeriksaan masih tetap berjalan. Sementara itu, status Aris Priyo Wasono masih sebatas saksi terperiksa. Jadi belum ada pijakan resmi dari penyidik untuk melakukan penahanan. Terlebih lagi, belum adanya status tersangka yang melekat pada Kades. “Kami pastikan proses masih terus berjalan. Sementara status kades, masih sebatas terperiksa,” pungkasnya. (wan/yok)

Penghuni Kos Randubangu Edarkan Pil Setan Mojokerto, Memorandum Pengedar pil dobel L yang kos di Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari, ditangkap Sat Reskoba Polres Mojokerto, Senin (6/11) malam. Merekalah Kamim Alex Mashuri alias Kambrem (29), asal Dusun Kedung Peluk, Desa Kuripan Sari, Kecamatan Pacet, dan Sugiono alias Ahong (44), asal Desa Centong, Kecamatan Gondang.

Kasat Narkoba Polres Mojokerto AKP Sahari mengatakan, penangkapan kedua tersangka berkat laporan masyarakat yang sudah mulai resah dengan bisnis haram mereka. Setelah mendapat laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan ke tempat kos.

Dari beberapa hari mengintai, upaya petugas membuahkan hasil positif. “Kedu-

anya ditangkap di depan rumah kos Desa Randubangu,” terang AKP Sahari, Selasa (7/11). Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti 10 plastik pil dobel L yang masing- masing berisikan 50 butir pil double L. Pil tersebut dibungkus dengan tas kresek warna hitam. Selain itu polisi juga mengamankan uang tunai dari tangan masing- masing pelaku berjumlah Rp 480 ribu. Selanjutnya mereka berdua digelandang ke Mapolres Mojokerto.

Akibat perbuatannya, mereka melanggar pasal 197 Undang-Undang RI, nomor 36 tahun 2009 tentang narkotika. “Keduanya sudah menjadi target petugas, kini mereka sudah mendekam di sel tahanan Polres Mojokerto,” pungkasnya. (no/yok)

DLH Kebut Revitalisasi Lampu Jalan dan Taman Mojokerto, Memorandum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto kebut revitalisasi lampu jalan dan taman di Jalan Gajah Mada. Selain agar tidak mengganggu pengguna jalan protokol tersebut, percepatan pekerjaan ini agar bisa selesai tepat waktu. “Jelang akhir tahun ini seluruh pekerjaan harus sudah selesai,” terang Amin Wachid, Selasa (7/11).

Menurutnya, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan lampu penerangan jalan umum dan taman sesuai jadwal rekanan harus menambah jumlah pekerja. “Bilamana perlu harus bekerja dengan tambahan waktu atau lembur,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, revitalisasi taman dan penggantian tiang penerangan jalan umum (PJU) di jalan Gajahmada dan jalan Benteng Pancasila, volume pekerjaannya cukup banyak. Pasalnya DLH harus mengubah konsep taman yang menjadi pembatas jalan dua jalur ini. “Tanaman hias di media lama kita memiliki ketergantungan pada air yang harus diberikan tiap hari.

Jika tidak, maka tanaman akan layu. Nah itu kita ubah dengan membobol permukaan

aspal agar akar tanaman bisa langsung ke tanah,” paparnya.

Sementara untuk PJU, sejatinya mulai tahun 2016 lalu pihak DLH mulai merubah diawali dari Jalan Pahlawan. “Tahun ini langsung dua jalan yakni Jalan Gajahmada dan Pahlawan,” katanya.

Tak hanya reformasi taman jalan, DLH juga menyentuh tiang lampu. Sebanyak 54 tiang lampu bermotif Onde-onde penganan yang jadi ikon kota akan dipasang di Jalan Gajahmada dan 48 titik akan dipasang di Jalan Benteng Pancasila menggantikan tiang lama yang dirasa usang.

“Pada lampu baru kita akan mengusung pola smart system sehingga hemat energi. Kita juga mengambil tiang lama yang berada di pinggir Jalan Benpas untuk langkah efisiensi karena sorotnya terhalang dedaunan, “ tambahnya.

Selama masa pengerjaan 60 hari ke depan, pihak pelaksana diminta menyediakan lampu darurat untuk mengantipasi rawan laka. “Optimis selesai dengan sisa waktu yang ada sampai dengan akhir Desember nanti,” pungkasnya. (war/yok)

HALAMAN 19

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

SEPUTAR JAWA TIMUR

KPU Umumkan PPK dan PPS Lolos Tes Bojonegoro, Memorandum KPU Bojonegoro, akan mengumumkan peserta yang lolos tes sebagai anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 28 kecamatan dan panitia pemungutan suara (PPS) di 430 desa/kelurahan, Selasa.

“KPU akan mengumumkan PPK dan PPS yang lolos dalam tes ujian tertulis dan wawancara,” kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif, di Bojonegoro, dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan di dalam ujian baik tertulis maupun wawancara pekan lalu untuk PPK diikuti 864 peserta sedangkan ujian PPS diikuti 2.616 peserta. Ia merinci peserta yang diterima sebanyak 140 petugas PPK di 28 kecamatan dan 1.290 petugas PPS di 430 desa/kelurahan.

“Semua peserta mengikuti ujian tertulis terkait penyelenggaraan pemilu. Selain itu juga mengikuti tes wawancara untuk mengetahui kecakapannya,” kata dia menjelaskan.

Setelah dilantik, menurut dia, anggota PPK dan PPS yang diterima harus mengikuti bimbingan teknik (bimtek) terkait pemilu, juga yang lainnya, sebab anggota yang diterima itu sebagian peserta belum pernah terlibat dalam penyelenggaraan pemilu.

“Sesuai ketentuan anggota PPK dan PPS yang sudah pernah menjadi penyelenggara pemilu dua periode tidak diperbolehkan mengikuti tes,” ucapnya seraya menambahkan anggota PPK dan PPS diterima akan dilantik pada November.

“Tugas pertama petugas PPK dan PPS antara lain, melakukan validasi jumlah pemilih tetap dalam pilkada yang akan digelar pada 2018,” kata dia menambahkan.

Sesuai data, KPU memperkirakan jumlah pemilih pilkada Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bojonegoro mencapai 1.084.296 pemilih, meningkat dibandingkan pilpres 2014 lalu dengan jumlah 1.041.529 pemilih.

Namun, lanjut dia, dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil) menginformasikan masih banyak warga yang belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

“Pemilih dalam pemilu sekarang memanfaatkan KTP-e atau surat keterangan KTP pengganti KTP-e,” ucapnya menambahkan. (*/win) PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan pada tanggal 24 Oktober 2017 serta berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Central Asia (BCA), Tbk Kanwil VII Malang akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap debitur/penanggung hutang sebagai berikut : Nama Debitur Objek Lelang & Alamat Agunan H. Limit (Rp.)Jaminan (Rp.) Sepaket : Sebidang tanah seluas 695 m2 SHM No. 1406, dan sebidang tanah seluas 1.120 m2 berikut bangunan, 1.Sugiarto SHM No. 1444. Keduanya a.n. Sunarti dan keduanya 914.100.000 457.000.000 terletak di Ds. Resapombo, Kec. Doko, Kab. Blitar. Alamat : Jl. Desa Resapombo Kabupaten Blitar.

Sebidang tanah seluas 775 m2 berikut bangunan, SHM 2.FA. No. 107 a.n. Fransiscus Agustinus Buntaran, terletak di 632.000.000 316.000.000 Buntaran Ds/Kel. Karangduren, Kec. Pakisaji, Kab. Malang. Alamat : Jl. Raya Karangduren No. 3, RT. 2 RW. 3 Kab. Malang.

KETERANGAN : x Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. x Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Malang selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang. x Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG : 1.Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id 2.Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.

3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang; 4.Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Malang, PT. Bank Central Asia, Tbk & PT. Balai Lelang Tunjungan.

5. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Malang Jl. S. Supriyadi No. 157 Malang, Telp.

(0341) 804475 (ext.106), PT. Bank Central Asia (BCA), Tbk Kanwil VII Malang, Lt. 3, Jl. Jenderal Basuki Rachmat 70-74 Malang, Telp. (0341) 358500 dan PT. Balai Lelang Tunjungan, Jl. Tunjungan No. 86 – 88 (Lantai II) Surabaya, Telp. (031) 532-2402 / 081.2163.5555.0 / 081.7500.4000.

PELAKSANAAN LELANG : Closed Bidding (dengan mengakses url https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id) Cara penawaran Batas akhir penawaran Rabu, 22 November 2017, Pukul 10.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Penetapan Pemenang Setelah batas akhir penawaran Pelunasan harga lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli 2 % dari harga lelang Tempat Pelaksanaan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, Lelang Jalan S. Supriyadi No. 157 Malang.

Malang, 8 November 2017 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil VII Malang

Satpol PP Bojonegoro Gelar Razia PKL Bojonegoro, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro merazia pedagang kaki lima (PKL) dan banner di sepanjang Jalan Sawugaling, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (07/11). Razia tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi trotoar yang selama ini dimanfaatkan para PKL. Hal ini disampaikan oleh Sudari, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Satpol PP, Kabupaten Bojonegoro.

Ia menyatakan bahwa jauh sebelumnya para PKL tersebut telah mendapatkan teguran baik secara lisan maupun tertulis.

“Jauh sebelumnya kita sudah memberikan teguran baik itu lisan maupun tertulis”, katanya.

Sudari menegaskan bahwa pihak Satpol PP, dalam hal ini tidak semerta merta melarang para PKL tersebut untuk mengais rejeki.

“B o l e h b e rd a g a n g sesuai dengan jam yang telah ditentukan, serta tidak menggunakan bangunan permanen”, ujarnya.

Sementara itu, Mbak Sah, panggilan akrab salah satu PKL menyatakan bahwa dirinya sudah

Satpol PP menertibkan tenda PKL.

lama menempati trotoar disepanjang Jalan tersebut.

Dengan adanya penertiban tersebut, kini dirinya mengaku bigung.

Mulyanto Nugroho Jabat Rektor Untag Surabaya, Memorandum Dr Mulyanto Nugroho resmi menjabat sebagai Rektor Universitas 17 Agustus 1954 (Untag) Surabaya periode 2017-2021 setelah dilantik, Selasa (7/11).

Usai pelantikan, pria yang akrab disapa Nugroho itu mengatakan pada 100 hari periode jabatannya, dia akan lebih memfokuskan kepada peningkatan pelayanan di antaranya peningkatan pelayanan absensi, perparkiran dan pengelolaan serta fokus pada Tri Dharma yang pendidikan, penelitian dan pengabdian.

“Pada tahun 2020 Untag harus menduduki peringkat 50 besar PTN/PTS di Indonesia. Pada tahun 2017, era Prof Ida Aju Brahmasari Untag sudah menduduki peringkat 64 di Indonesia.

Nantinya pada tahun 2035 Untag menjadi World Class University,” kata mantan Direktur Politeknik Untag Surabaya, dikutip dari Antara.

Untuk mencapai target tersebut, Untag berencana membuka jurusan internasional yakni adanya kelas internasional di Fakultas Ekonomi dengan membuka program “double degree”.

“Kalau mengacu perguruan tinggi internasional untuk melihat rangking salah satunya adalah mahasiswa asing yang harus

Dr Mulyanto Nugroho

banyak kuliah di universitas tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Untag Drs EC Mangapul Silalahi mengatakan ada beberapa tahapan yang dilalui Nugroho untuk dapat menjadi Rektor Untag.

Tahapan itu antara lain tes penguasaan pengelolaan PT, tes kesehatan, tes psikologi dan fit and proper tes.

“Setelah itu pemberian

pertimbangan oleh Senat Universitas dan yang terakhir adalah wawancara dengan pengurus yang kesemuanya dilakukan secara terbuka dan transparan,” kata dia.

Dirinya berharap nilai yang telah dikembangkan di Untag dapat diteruskan mendatang dan menjadi pendorong bagi yang dilantik agar melakukan pekerjaan dengan tulus.

“Pemilihan ini seolaholah seperti yang dilakukan Negara. Pejabat yang memperoleh amanah harus membawa lembaga ke arah perbaikan, yakni peningkatan kualitas, pelayanan prima akademik yang baik.

Setelah itu saya yakin Untag akan lebih baik dan masuk 50 besar pada tahun 2020,” tuturnya.(*/win)

“Ya bingung kalau tidak boleh permanen saya nggak sanggup karena sudah tua.

Ya saya juga nggak ikut punya jalan ini, kalau me-

mang ini dipergunakan untuk pejalan kaki ya bagus”, ucapnya sembari menata peralatan dagangannya.

Selain menertibkan

para PKL, puluhan baner yang menyalahi aturan pemasanganpun tidak luput dari penertiban. (*/win)

Adu Banteng, Dua Pemotor Tewas Ponorogo, Memorandum Lagi, jalan rusak di Ponorogo memakan korban.

Kali ini di Jalan desa, masuk Dusun Kajang, Dusun Pondok, Kecamatan Babadan.

Adalah Ari Hartanto (16) siswa asal Desa Trisomo, Kecamatan Babadan dan Simin (53) warga Desa Purwosari, Kecamatan Babadan. Keduanya tewas di lokasi karena tabrak depan. Dan mengalami luka parah di kepala.

Kecelakaan ini berawal dari korban.atas nama Ari mengendari kendaraan GL Pro, bernopol AE 5560 VU melaju kencang ke arah Kecamatan Babadan.

Naasnya, saat di lokasi ada lubang, mereka berupaya menghindari.

Namun, saat berusaha menghindari, muncul korban Simin mengendarai Sepeda Motor Beat, bernopol AE 2698 VQ. “Diduga sa-

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di harian Memorandum pada tanggal 3 November 2017, terdapat ralat yaitu pada penulisan ; Sebelumnya tertulis: 3. Sebidang tanah seluas 309 m2 atas nama Susi Muntiani sesuai SHM No. 976 berikut bangunan di atasnya terletak di Desa Banjaranayar Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk Provinsi Jawa Timur Seharusnya tertulis: 2 3. Sebidang tanah seluas 309 m atas nama Susi Muntiani sesuai SHM No. 976 berikut bangunan di atasnya terletak di Desa Banjaranyar Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk Provinsi Jawa Timur Demikian ralat ini dibuat.

Kediri, 8 November 2017 P.T. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Kediri

Petugas mengevakuasi korban.

ma-sama melaju kencang.

Keduanya bertabrakan adu benteng. Hingga tewas di lokasi,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, IPDA Badri, Selasa (7/11), dikutip dari beritajatim. com.

Dia mengaku, keduanya memang tidak bisa diselamatkan. Karena luka sama-sama di kepala. Apalagi, untuk korban siswa tak mengenakan helm saat mengendarai kendaraan. (*/win)

RABU PAHING, 8 NOVEMBER 2017

HALAMAN 20

OASE

Kemampuan Hebat Dokter Bedah

Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu.

Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (QS 24: 11)

SENGG A N G

Ada tiga orang dokter bedah saling membualkan keterampilan dirinya.

Yang pertama berkata, “Aku telah berhasil menyambung lengan seorang pasien lelaki. Ia sekarang adalah pemain baseball yang terkenal di negeri ini.”

Yang kedua berkata, “Aku telah berhasil menyambung paha seorang pasien. Ia sekarang seorang atlet lari jarak jauh yang tersohor

di dunia.”

“Apa yang kalian katakan itu masih bukan hal yang luar biasa, juga bukan kemukjizatan apa-apa,” kata yang ketiga, “Aku telah berhasil memasang wajah yang sesekali bersenyum kepada orang-orang tolol, dan ia sekarang telah menjadi anggota parlemen kita.”

TIPS

UTANG

Manfaat Daun Kemangi

T

ANGELA LEE MENGGUNUNG A

ngela Lee mengungkapkan asal muasal mengapa dirinya memiliki utang yang menggunung hingga saat ini. Total utangnya sendiri berkisar Rp 25-26 miliar.

Akar utang-utang yang menumpuk tersebut, diakui wanita 30 tahun ini, adalah kesalahannya yang teledor dalam perhitungan bisnisnya.

“Jadi sebenarnya beberapa tahun aku bisnis jual beli tas mewah tanpa modal orang lain.

Beli tas harga Rp 40-50 juta dengan bunga sebulan 20 persen. Proses kerja sama itu, laku enggak laku bayar bunga 20 persen,” ucap Angela Lee, saat menggelar konferensi pers di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (6/11).

“Memang aku salah, ada yang belum dan sudah laku. Yang belum aku nombokin,” ucap Angela Lee. Disampaikan Angela Lee, dari tas-tas yang belum laku tersebutlah kemudian ia mulai

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

anaman kemangi mengandung minyak astiri yang memberikan aroma khas sehingga berguna untuk mencegah bau mulut maupun bau badan.

Cara mengolah daun kemangi agar memperoleh khasiat di dalamnya secara optimal adalah dengan membuat jus daun kemangi.

Manfaat daun kemangi bagi pria Jika dikonsumsi secara teratur, kemangi bermanfaat untuk meningkatkan kejantanan pria berkat zat zat Eugenol dan Apigenin fenkhona yang dapat membantu membuat ereksi lebih mudah.

Sedangkan kandungan zat arginin akan mencegah pria dewasa dari kemandulan dengan cara meningkatkan kualitas sperma.

Manfaat daun kemangi untuk wanita Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam perkembangan sistem reproduksi wanita. Mulai dari pertumbuhan payudara dan pinggul, pengaturan siklus haid sampai menjaga elastisitas kulit.

Daun kemangi kaya akan senyawa anetol dan boron yang merangsang produksi hormon estrogen.

Tidak hanya itu saja manfaat daun kemangi bagi wanita, kandungan senyawa eugenol berkhasiat membunuh jamur penyebab keputihan.

Manfaat daun kemangi bagi kesehatan secara umum Selain mengatasi bau mulut, perut kembung, menurunkan gula darah, mengatasi masalah pencernaan, infeksi usus, muntah, radang lambung, melancarkan keluarnya air susu ibu (ASI), memiliki khasiat sebagai obat penurun panas hingga mengobati penyakit jantung dan ginjal.(day/*)

menimbun utang. Demi bisa membayar utang tersebut, kesalahan lain dari Angel adalah dia malah mengambil pinjaman-pinjaman lain dari berbagai sumber.

“Ada utang muncul karena (nombokin) itu.

Aku enggak koordinasi ke dia. Enggak ada hitam di atas putih. Dari bunga itu, aku enggak bisa nutupin, enggak tahu (cari) ke mana. Aku pinjam sana-sini, gali lubang tutup lubang,” ungkap Angela Lee lagi.

Angela Lee pun mengakui sikap dan tindakannya tersebut adalah suatu kebodohan. “Aku salah gali lubang tutup lubang. Aku salah dan bodoh. Aku tuh gampangin (masalah) sampai sebesar itu. Intinya di situ,” sambungnya lagi.

Saat ini, utang-utang tersebut malah menimbulkan masalah lain. Karena tidak mampu membayar dan sempat menghilang, Angela Lee dilaporkan beberapa pihak dengan tuduhan penipuan.(day/*)

A

da saja kesibukan Ayu Ting Ting setiap harinya. Jika tidak tampil di televisi, pedangdut 25 tahun itu pasti sibuk meladeni acara lain.

Seperti baru-baru ini Ayu Ting Ting menghadiri grand opening toko kue miliknya berlabel “Kuenga Ayu” di wilayah Bekasi. Antusiasme warga yang tinggi membuat mereka harus berdesak-desakan untuk membeli.

Ayu Ting Ting yang ikut turun tangan juga cukup kewalahan melayani pembeli. Alhasil, usai acara berakhir, pelantun “Sambalado” itu tak kuat menahan kantuk dan tertidur di pangkuan sang ibu, Umi Kalsum.

Seperti yang diperlihatkan sang ibu, Umi Kalsum, melalui Instagram pribadinya. Lantaran kelelahan, Ayu Ting Ting tertidur pulas sambil memeluk bangku depan dengan mulut menganga.

“Mungkin dia lelah hehehe,” tulis ibunda Ayu Ting Ting di keterangan foto.

Tak biasa-biasanya, kali ini banyak warganet yang justru merasa kasihan melihat Ayu Ting Ting yang sedang tidur pulas. Padahal sebelumnya, apa pun yang dilakukan Ayu pasti menjadi sasaran hujatan warganet. “Kasihan mungkin saking capek, ya jadi terlelap. Semangat buk Ayu semoga sehat dan sukses selalu, aamin,” ujar @rindu.(day/*)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Dari Mata Turun ke Itu

P

ernah mendengar pepatah dari mata turun ke hati? Kalau pernah, lupakan sejenak.

Sebab, di Pekalongan ada peristiwa yang membutuhkan pepatah baru: dari u mata turu N ke BKKBN Beginii ceritanya. Ada seorang remaja Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Pekalongan, sebut saja Ableh ASH (17), yang suka nonton film por’on.

Sekali-dua kali tonton,

itunya mulai bereaksi. Namun, saat itu ASH masih mampu menghela nafsu.

Memasuki kali ketiga-kali keempat, dia gel mulai gelisah, Walau dem demikian, d masih dia dapat meny yalurkan i itunya untu diswatuk layank layankan.

Baru menginjak kali kelima dan seterusnya, ASH mulai tak koat lagi. Dia tolah-toleh mencari sasaran.

Ditemukanlah anakanak tetangga berusia 6-10 tahun. Tanpa berpikir

panjang, anak-anak kecil itu, baik cewek maupun cowok, dijadikan sasaran amuk itunya, yang dengan kesetanan melahap mahkota kegadisan dan kejantanan mereka. Satu korban bahkan dinyakan dedel duel.

Seperti dilansir detik. com, sedikitnya ada tujuh korban ASH. Pengangguran ini lantas digelandang ke Mapolres Pekalongan atas laporan orang tua salah satu korban ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Pekalongan.

“Tadi kami mendapatkan laporan dari warga

atas perbuatan dugaan pencabulan terhadap anak-anak. Kasusnyam masih kami daalami,”

ujar Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Agung Ariyanto, Sabtu (04/11). (*/jos)

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Kelelahan, Ayu Ting Ting Tidur dengan Mulut Menganga