Copy of TEXT

Page 1


THE LITTLE THINGS THAT MATTER

TABLEOFCONTENTS

SIBIRU’SWRITINGS

FOKUS

SIBIRU’SESSENTIALS

CLOSING

CREDITS

AAkuMenemukan lasanuntukTetap Hiduppada...

21.Nasidaunjeruk

3.Voucherdiskon50%Gofood

.Bajubarudilemariyangbelumpernah dikenakan

4.LagubaruNIKI

65.Tumpukanbukuyangbelumakubaca

.Filmterbarudibioskopyangbelumaku tonton

7.IsikeranjangShopeeyangbelumsempataku check-out

8.Voucherdiskon35%KopiKenangansetiap hariSenin

9.Uanglimaribuyangterselipdalamkantong bajudansudahterbilasmesincuci

Ternyata, tidak perlu hal-hal besar untuk mendorongku tetap hidup. Alasan tersebut dapat hadir pada hal-hal kecil yang terpinggirkan, sepele, sering kali dianggap tidak bermakna, tetapi mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk membuatku bertahan hidup. Ternyata, untuk tetap hidup, aku hanya memerlukan hal-hal kecil yang mampu membuatku ingin bertahan, menghirup udara, dan melihat matahari esok lebih lama begitu juga denganmu.

AkuMenemukanAlasanuntuk TetapHiduppada...

Oleh:AlyaFitriRamadhani

Menstruasi menjadi ritus sunyi yang diwariskan dalam tubuh setiap perempuan. Akan tetapi, walau menstruasi sudah menjadwalkan untuk datang setiap bulan, hari kedatangannya tidak dapat dipastikan. Ia seringkali datang bagai hujan yang turun tanpa mendung sebagai peringatan.

Menstruasi kerap kali muncul pada saat-saat yang tidak diinginkan dan tanpa

persiapan. Pada masa-masa tersebut, pembalut yang sudah hidup di dalam tas selama beberapa waktu menjadi pahlawan yang menawarkan

pertolongan. Bukan hanya bagi sang pemilik tas, tetapi juga perempuan lain yang harus menyambut kedatangan dadakan dari sang bulan.

Setelah beberapa kali mendapat pertanyaan, “Kamu punya pembalut

gak ya?” secara tiba-tiba pada saatsaat yang tak terduga, aku selalu menaruh satu sebuah pembalut pada setiap tas yang aku punya. Bukan hanya antisipasi bagi diriku, melainkan juga bagi perempuan lain lain yang pakaiannya tiba-tiba menampakkan bercak merah di tengah kegiatan mereka. Bagiku, pembalut yang aku taruh di tas lebih dari sekadar pembalut, tetapi juga caraku merajut tali keeratan dengan perempuan lain yang sedang membutuhkan.

Dalam keheningan ruang toilet atau lorong kampus yang sepi, permintaan itu bukan hanya tentang kebutuhan fisik. Sebagai perempuan, aku merasa bahwa itu adalah momen rapuh yang mengombinasikan rasa malu, panik, dan cemas. Ketika aku merogoh tas lalu menyodorkan pertolongan kecil itu, pembalut tersebut merupakan manifestasi dari kalimat, “Kamu tidak sendirian.” yang hadir tanpa sepatah kalimat dalam keheningan. Dari pembalut tersebut, muncul semacam solidaritas sunyi yang lahir dari tindakan sederhana.

Tidak perlu mengenal nama, tidak harus saling menyimpan kontak. Hanya dua perempuan yang terhubung oleh pengalaman biologis serupa dan saling menopang agar hari bisa tetap berjalan.

Mungkin, menjadi pribadi yang bermanfaat memang sesederhana

itu. Bentuk kepedulian tidak selalu harus besar. Tidak perlu pidato, spanduk, atau galangan dana. Hanya satu pembalut, yang hidup

selama berminggu-minggu di dalam tas, tetapi cukup untuk menyelamatkan hari seorang perempuan. Hal kecil seperti ini, yang mungkin tak pernah masuk daftar barang penting saat bepergian, justru seringkali menjadi penyelamat. Di balik menstruasi yang datang tanpa permisi, terbit secercah harapan bahwa kita dapat menjadi tempat aman bagi orang lain.

Journaling:Self-healingG Praktis,AntiIlfeel

““Kalakertasdanpulpenlebihberartidaritelingamanusia””

Oleh: Chevina Hanaya Feisya

Have you ever been in a position where you can’t find any place or person to “hear”you?

Sebagai manusia yang punya perasaan, wajar bagi kita untuk merasa ingin berbagi cerita, entah tentang hal lucu, romantis, atau sedih sekalipun. Masalahnya, gak semua orang di sekeliling kita mampu untuk menjadi pendengar yang baik. Alhasil, instead of feeling relieved after curhat, eh jadinya malah nambah pikiran. Ini semua adalah siklus yang pasti pernah dialami kita sebagai makhluk sosial yang dituntut harus dealing with different types of people.

Terus,jadinyaharusgimana?Apakahdipendamajaceritanya?

Well, sebenarnya cerita itu gak harus ke orang loh. Bahkan menurut pandanganku pribadi, ada kalanya cerita ke orang itu bukan jadi sebuah solusi yang ampuh, malah nambah beban dan bikin perasaan gak enak. Hal ini karena selain meluapkan perasaan, konsentrasi kita juga terbagi kepada respondaritemencurhatkita.

Buat yang lagi gak enak hati, aku punya tips untuk meluapkan perasaan yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan curhat ke orang. Gak perlu ngerasa sungkan, nentuin tempat janjian, atau telfonan berjam-jam, kita cuma perlu secarik kertas dan tinta pulpen sebagai media yang bisa ngebantu kita menenangkan emosi-emosi yang numpuk di dalam hati. Kalau bahasa kerennyasih“Journaling”:>

Mungkin sebagian orang ngerasa journaling itu adalah kegiatan buat “orang-orang aesthetic” yang niat banget beli buku diary, stiker lucu buat ditempel-tempel, terus nulisnya ala-ala lettering pake brush pen. Enggak ya! Basically, journaling itu sesimpel kita nulis di kertas tentang hal-hal yang selama ini terabaikan di dalam hati. Jadi, kamu bisa nulis apa aja, gak penting diksinya bener atau engga, tulisannya rapi atau berantakan, yang penting perasaan kamubisaterwakiliolehtulisantersebut.

Journaling adalah hal kecil yang berarti bagi sebagian orang, salah satunyaaku.Kadanggaksemuahalbisadiceritainlewatmulut,dan gak semua telinga sanggup mendengar keluh kesah kita. Dengan menulis, tanpa sadar kita udah ngelakuin salah satu wujud selfhealing anti ribet yang mungkin gak langsung nyembuhin semuanya,tapicukupbuatbikinhatilebihtenang.

Bersun

Oleh: Raffael Nadhef Mutawwaf

Jadi gini, dulu pas SD, gue pernah ngalamin momen awkarin (lho?) awkward di antrean jajanan. Hidung gatel minta ampun, tapi bersinnya mandet kayak RUU Perampasan Aset, cyah. Panik dong!

Takut nyemprot ke mana-mana, mana lagi di depan umum.

Nah, pas lagi kelimpungan gitu, nongol si Najwa, temen SD gue yang senyumnya mirip teletubbies. Dia ngeliat gue melilit, terus dengan santainya nyeletuk, "Eh, kalo mau bersin, liat matahari atau yang terang-terang, pasti nanti keluar!"

Dahi gue mengerut, tapi ya udah deh, coba aja. Gue dongakin kepala dikit, ngarahin mata ke silau matahari.. dan bener aja, HACHI-

anak sebatang kara, pergi mencari ibunya~ enggak dong! HACHIIIM! Plong banget rasanya. Inilah yang sekarang gue sebut bersun, alias bersin liat sun.

Sejak itu, kalimat sakti Najwa ini nempel di otak gue kayak permen karet di bangku sekolahan.

Mungkin bagi orang lain ini cuma trik bersin receh. Tapi buat gue, ini adalah "little thing that matters". Sebuah ilmu dari seorang teman SD yang ternyata punya efek jangka panjang. Bukti kalau kadang, hal-hal paling nyentrik dan sederhana justru yang paling berguna di hidup kita, kayak Najwa dan trik bersin mataharinya itu.

MembeliJajananSeribu–Lima RibuandiPedagangKecil

Oleh: Diandra Wafiyatunnisa

Kapan terakhir kali kamu mengeluarkan uang seribu, dua ribu, atau

lima ribu rupiah untuk membeli dagangan pedagang kecil? Ibu-ibu

yang keliling membawa tisu, bapak-bapak yang setiap hari mendorong gerobak siomay, atau warung kecil yang selalu tutup pukul10malam.

Seringkali, kita menganggap seribu bahkan lima ribu rupiah bukanlah halyang besar. Untuk membeli dua bungkus mie instan saja, lima ribu kadang tidak cukup. Apalagi seribu. Mungkin hanya cukup untuk membuattukangparkirliartersenyumkecut.

Meskipun begitu, bagi para pedagang kecil, selembar uang dua ribu atau satu koin logam seribu rupiah bisa menjadi kembalianyang harus dijaga untuk pembeli. Dan lima ribu bisa dijadikan tambahan modal daganganesokhari.

Di tengah gempuran ekonomi yang semakin modern, pedagang kecil dapat dikatakan sebagai salah satu pihak yang rentan terdampak. Kebanyakandarimerekaadalahorang-orangyangsulitmengikutiarus modernisasikarenaketerbatasanakses.

Maka, dengan membeli dagangan mereka, kita sebenarnya

membantu mereka untuk bertahan hidup. Setiap transaksi yang kita lakukan,terkadangterselipdoatulusyangdipanjatkanolehmereka.

Meskipun pedagang kecil tidak berjualan demi keuntungan, ada baiknya kita tidak menawar harga terlalu murah. Apalagi sampai

membandingkannya dengan harga dan kualitas di toko-toko yang lebihbesar.Kacausihkalaubegitu.

Karena pada dasarnya, membantu tak harus selalu mengeluarkan uang banyak seperti menjadi donatur modal mereka. Kadang, cukup

dengan mengeluarkan selembar uang lima ribu, kita sudah ikut menjagarodakecilekonomimerekatetapberputar.

Uangkecilsepertiseribu,duaribumungkintakakanmengubahdunia.

Tapi di tangan yang tepat (tentunya dengan niat yang baik), ia bisa menjadi bagian dari perubahan kecil. Kecil-kecil kalau sering lamalamakanjadibesar.(yan).

PerhatianKecilYangDampaknya NggakKecil.

Oleh: Diandra Wafiyatunnisa

Setiap orang pasti pernah berada di masa-masa yang berat. Aku, kamu, atau siapasaja.Rasanyasemuabebanmenumpukdikepala.Terkadang,kita

merasa kalau beban-beban tersebut bukan hal yang pantas untuk dibagi ke orang lain. Entah karena takut dengan respon orang yang tidak sesuai harapan,atautakutkitayangmerepotkan.

Akhirnya, kita memilih untuk memendam semuanya sendiri. Paling paling, membagikannyadiakunprivatyangisinyacumadelapanorang.

Tapi, makin dipendam, rasanya perasaan itu semakin berat. Meskipun kita sudahberusahauntuktetapterlihatsepertibiasa,adakalanyatubuhkitatidak

bisa berbohong. Cukup sering terlintas di benak keinginan untuk berhenti di hari ini saja. Belum sempat hal tersebut direalisasikan, tiba-tiba ada yang bertanya,“kamunggakapa-apa?”

Pertanyaannya sederhana. Rasanya hangat di dalam hati. Meskipun pada akhirnya kita akan menjawab “tidak apa-apa,” (padahal aslinya tidak demikian) pertanyaan tersebut sudah cukup untuk mematahkan ide untuk mengakhiri semuanyadihariini.

Perhatian seperti itu tentu saja tidak akan langsung menyelesaikan masalah.

Tapi setidaknya, perasaan sesak kita menjadi lebih ringan. Kadang, kita memangtidakbutuhuntukdiberisolusiharusfafifublablabla.

Kita hanya ingin tahu apakah ada orang yang menyadari kondisi kita. Kita ingin tahu bahwa keberadaan kita diperhatikan, bahwa emosi kita valid, dan bahwa kita tidak sedang menghadapi semuanya sendirian. Itu bukan ‘caper’ ataulebay’.Padadasarnya,emosimanusiabutuhdivalidasi,kan?(yan)

WARNAJATIDIRI:

Lost&Found

Oleh:AlyaChaerani

Aku pikir kaos kaki punya semacam black hole yang dapat menarik mereka kemanapun,satupasangataupunsebelah.

Setelah dipake ya kaos kaki itu nggak penting. Tapi, beda lagi kalau mau berangkat,bisatelattuhhcumangaragaracarikaoskakiyangsesuai.

Sekilas Lucu, Selamanya Rindu

Oleh:HumairaFatrikasari

WARNAJATIDIRI:

JINGGA

Warnanyahangat,bisakasihenergipositifdanenergik.Tapi, kadangkalodiliatliatnyebelin,kayakmaksa

Lexy tampak lucu, dengan rumput yang menempel di wajah dan lidah kecilnya yang menjulur. Saat itu, aku hanya tertawa melihat kelucuannya. Sekarang foto ini hanya jadi pengingat bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal besar, tapi bisa datang dari seekor anak kucing yang duduk diam dan semuanya terasa lebih baik. Ia tak bicara, tapi ia selaluhadirdisetiapsukadandukaku.

Setelah Lexy mati aku baru menyadari bahwa hal kecilyang dulu tampak biasa, ternyata meninggalkan ruang besar dalamhati.

Warnaabu-abumencerminkanmakna yangdalamtentangkesedihandan kehilangansesuatuyangberhargabagi kita,tetapijugamenyisakankehangatan dankenanganyangtetaphidup.

FocusOnMe

Oleh:DzakwanAchmadFatah

Sering kali kita harus bisa menghilangkan berbagai aspek dalam hidup untuk bisa fokus dengan diri sendiri. Dan terkadang kita harus keluar dari dunia nyata. Suara bising di luar terkadang harus kita singkirkan dan kita ganti dengan suarayang menenangkan.Juga rasa percaya diri yang kita bawa sering kali tidak tersimpan di dalam diri, bisasajarasatersebuttersimpandiluardaridiriitusendiri.

Warnayangcenderunggelapbiasanyamenyimpansesuatudibaliknya, menurutkuwarnainidapatmembantukuuntukmenahandiriagartidak terlalumembukadirikepadaorang-orangyangtidakseharusnya.

HITAM
WARNAJATIDIRI:

TidakNetral

Oleh:FajrinAlMaris

Belakangan Saya sadari bahwa angka nol begitu bernilai.Bagaimana tidak,orang-orang yang bernasib serupa dengan Saya pun pasti merasakan hal serupa. Kalau tidak, mana

mungkin orang-orang itu rela merogoh kocek mereka untuk kembali ke nol. Ada juga

orang-orang seperti Saya, yang memilih untuk mengakali situasi. Dan itulah yang membuat Saya bisa melihat dunia sebagaimana mestinya.

WARNAJATIDIRI:

HIJAU

Sebagianbesarmanusiasecaraalamiterlahirdalambentukyangsebaik-baiknya.Keadaanlahyang

mempengaruhimasadepanmanusia.Dalamkasusini,untukmendapatkondisinaturaltersebut beberapadarimerekamembutuhkanalatbantu.

Looking out the airplane window, there's this weird mix of fear and excitement. Kayak, lo nggak tahu apa yang bakal lo temuin di depan... tapi deep down, you know it's time. Langkah awal tuh bukan soal seberapa jauh lo pergi, tapi seberapa berani lo ninggalin comfort zone. Thisisitthefirststep.Maybescary,maybemessy.Butnecessary.

L a n gk a h A w a l PutihItu BukanKosong

Putihadalahpermulaan,halamanpertamasebelumceritaditulis,napasdalamsebelumlangkah pertamadiambil.

Daribalikjendelapesawat,putihnyaawanterlihatlembut,tapimisterius.Kitanggakpernahtahuapa yangadadibaliknya.Samasepertihidup,kitaterbangmenujusesuatuyangbelumjelas,tapitetap lanjutkarenakitapercaya.

Kadangputihhadirsebagairuangtunggu,tempatlodiamsebentar,sebelumberanibilang,"Guesiap."

Danmungkin,langkahawalnggakselaludimulaidenganteriakan. Kadangdiamunculpelan,dalamsunyi,ditengahputihnyalangitdanpikiranyangmulaipercaya.

PutihBukan
WarnaYangDiam

Bonceng

Oleh:NaiaEmmyra

Pernah kepikiran gak, sih? Merasa gak enak ketika dibonceng dan mengucap “santai aja” jika membonceng. Empati? Tenggang rasa? Tidak begitu terlintas

dalam pikiranku apa tepatnya, tetapi pasti bergumam, “orang kok bisa, ya, sampai sebaik ini untuk mau memboncengku?” Dengan sekelilingku berlalu begitu cepat dan diriku terhembus sesekali oleh angin yang menghadang, aku hanya bisa girang hati dapat diantar dari satu tempat ke tempat lainnya dengantulus.

Semogaakutidakberat.

WARNAJATIDIRI:

HIJAU

Rehat

Gua kadang suka jalan kaki, entah pulang dari kampus atau sekedar keluar dari kos aja. Honestly it’s pretty therapeutic getting lost in the moment, sekedar merhatiin lingkungan sekitar gua. I think it’s pretty cool bagaimana ada banyak hal yang lu bisa amatin dari sekedar jalan aja, seperti terik matahari yang menyengat, hiruk pikuk lalu lintas, kadang sekedar nemu pohon berlumut di Jatinangor bikin mikir “wah, di sini udaranya bersih dong ya dibandinginBekasi..“

Warnaputihdisinimenurutguabisa ngewakilingabunganbanyaknyahalyang bisadiamatidandirasakan,layaknya warnaputihyangmerupakangabungan darisemuawarnapadaspektrumcahaya yangtampak.

Taugaksihsecarapsikologiswarnahijauitubisamenenangkanhati?

(Ya,mungkinjugakarenawarnauanggaksih?)

Oleh:AkasaRumi

Oleh:VinanditaRachmah

Halo!NamakuCio.Inifotoliburankudulu.Empattahunkemudian,akusukapantaidan enggaknangislagikalauketemukuda(apalagikalauditemaninpapa:D).

WARNAJATIDIRI: Warnacokelatidentikdengankenyamanan,kehangatan,dankepercayaandiri.Ini sangatrelevandenganpesanyangingindisampaikan,bahwaseiringberjalannya waktu,kitadapatmerasakankeindahanditempatyangtidakterduga,keberanian punakandatangjikakitaberanimelangkahdanmengubahpolapikiryangada.

COKLAT

Dalam sebuah kehidupan, terdapat

beberapa hal yang penting untuk dimiliki, bukan sekadar kebutuhan sehari-hari, melainkan suatu hal yang memberi makna dan kekuatan pada setiaplangkah.

Begitupun orang-orang di balik Sibiru, setiap orang memiliki bagian penting yang melengkapinya dan membuat hidupterasalebihutuh.

Cam

Tumblr

Nadia’sEssentials

Keychain Parfume

Pin Tab

Gunakan petunjuk untuk memecahkan teka-teki silang di bawah ini! Bisakah kamu cari ha

hal kecil yang bermakna untukNadia?

Nadia’s Essentials

Select all images with small, essential things

Click verify once there are none left.

Kendra’s Essentials

Nara’sEssentials

Kacamata

Tab Tumblr Earphone Parfum Liptint

Gunakan petunjuk untuk memecahkan teka-teki silang di bawah ini! Bisakah kamu cari halhal kecil yang bermakna untukNara?

Nara’s Essentials

Select all images with small, essential things

Select all images with small, essential things

Click verify once there are none left.

Tece'sEssentials

Tece’s Essentials

Gunakan petunjuk untuk memecahkan teka-teki silang di bawah ini! Bisakah kamu cari halhal kecil yang bermakna untukTece?

L T P O C E K

Cushion Maskara Laptop Dompet Gelang Tas K D A T U K L M A S K A R A

O A T S K A

Select all images with small, essential things

Click verify once there are none left.

Kamera

Dito'sEssentials

Behel Susu Sisir Carrier Batik

Gunakan petunjuk untuk memecahkan teka-teki silang di bawah ini! Bisakah kamu cari hal-

hal kecil yang bermakna untukDito?

Dito’s Essentials

Select all images with small, essential things

Click verify once there are none left.

Payung

Blush

Ian’sEssentials

Flat Shoes Pashmina Kucing Ciput

Gunakan petunjuk dan bulatkan kata-kata di bawah ini! Bisakah kamu cari hal-hal kecil yang bermakna untukIan? C I P U T F I A U

Ian’s Essenti

Select all images with small, essential things

Click verify once there are none left.

Aila’s Essentials

Novel

Earphone

Sneakers

Cey’sEssentials

Arloji

Snack

Bracelets

Gunakan petunjuk dan bulatkan kata-kata di bawah ini! Bisakah kamu cari hal-hal kecil yang bermakna untukCey?

S T P H J H Q

T H K S U I F U H G F S X V K N J R C O L S A R L O J I P W Z L D E T

Cey’s Essentials

“TheLittleThingsThatMatter”

rmula dari pembahasan

s kaki yang sering kali hilang di il lainnya yang tanpa disangka akhirnyaterciptalahzineini.

Semoga setiap halaman kecil ini bisa menjadi dorongan lembut bagi kita semua untuk lebih menghargai hal-hal

kecil yang mungkin memiliki makna jauh lebih besar dari yangkitakira.

DESIGN:

KendraLuvenaCintanayla

MakaylaKaraishaAtmaja

NadiaAzzahraFauzi

NarayaRaissaAqila

PandhyaAbhieramaFauza

PraditoAkbarHendrianto

TiaraCantika

WRITING:

AlyaFitriRamadhani

ChevinaHanayaFeisya

DiandraWafiyatunnisa

RaffaelNadhefMutawwaf

EDITOR:

RaismawatiAlifahSanda

PHOTOS:

AkasaRumi

AlyaChaerani

DavidRestuMahesa

DzakwanAchmadFattah

FajrinAlMaris

HumairaFatrikasari

NaiaEmmyra

VinanditaRachmah

COVER:

AkasaRumi

MuhammadHaeron

PHOTOLAYOUTING:

AlyaChaerani

KendraLuvenaCintanayla

NaiaEmmyra

Fotografi Kampus atau Fokus adalah UKM fotografi yang berumah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Fokus berdiri pada 11 November 1998, dimana mahasiswa/i Fikom dapat berkumpul dalam UKM ini untuk menemukan ruang berkarya bagi mereka yang memiliki hobi fotografi. Memiliki kamera tidak menjadi kewajiban bagi yang ingin bergabung, melainkan kami menyambut siapa pun terlepas dari alat yang mereka gunakan, bahkan yang tidak memiliki alat pun. Fokus memiliki berbagai kegiatan bagi anggotanya, mulai dari photowalk (jalan-jalan sambil foto),workshopseputarfotografidanlingkupkomunitasnya,hinggapameran tahunankamiyangberjudulIdiolect.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.