Kebijakan BBM Banci

Page 1

SISIPAN

HUKUM : HABIS SUDAH KESABARAN PELINDO

GAYA HIDUP : RAW FOOD, GAYA MAKAN MASA KINI

ORANG MISKIN (TETAP) DILARANG SAKIT

®

1-7 APRIL 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

31 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady

sisipan

hukuM : habis sudah kesabaRan Pelindo

gaya hiduP : Raw Food, gaya Makan Masa kini

Orang Miskin (TeTap) Dilarang sakiT

®

1-7 april 2013 majalaH EKONOmi & BiSNiS

31 » Tahun ii RP 20.000

Cover: rangga diyarto

Swasembada Garam Ada kabar baik dari sektor kelautan dan perikanan. Untuk pertama kalinya sejak 1960-1970, Indonesia mencapai swasembada pangan. Setidaknya, itulah yang disampaikan menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mencatat bahwa produksi garam konsumsi sebesar 2,02 juta ton pada tahun 2012. Capaian ini naik 1,42 juta ton dibanding produksi tahun 2011 yang sebesar 800 ribu ton. Tentu ini merupakan kabar baik karena swasembada berarti kita tidak perlu lagi mengimpor garam, khususnya garam untuk konsumsi. Bagi Indonesia sudah selayaknya, swasembada seperti ini terjadi. Sehingga menjadi pertanyaan mengapa baru sekarang bisa terlaksana. Terlepas dari hal itu, kini tugas berat menanti pemerintah. Yakni, tugas untuk mempertahankan agar swasembada itu terus terjadi. Impor memang tidak haram, namun perlu diingat bahwa itu tidak menguntungkan petani lokal. Tentu kita masih ingat ketika pada 2011 lalu, Indonesia kebanjiran impor garam konsumsi. Pada waktu itu 900 ribu ton garam konsumsi masuk pasar dalam negeri, sehingga harga garam petani anjlok. Kini petani diuntungkan dan masyarakat juga tidak terbebani harga yang mahal. Semoga ini bisa terus terjadi.

Purbaya Wisesa Jl Raya Darmo, Surabaya

Iklim Investasi DKI pemberitaan mengenai ekonomi DKI Jakarta akhir-akhir ini membuat saya cukup miris. Terutama (jika memang benar) pemberitaan mengenai hengkangnya 90

4

perusahaan dari DKI akibat tak mampu memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang baru ditetapkan. Menurut saya, ini bukanlah semata persoalan upah dan pekerja. Melainkan persoalan yang jauh lebih besar, yakni iklim investasi. Saya melihat ada sesuatu yang terlewatkan ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan. Kebijakan UMP itu tidak dibarengi dengan penciptaan iklim usaha yang ramah bagi pengusaha. Saya berpendapat, seharusnya, ketika UMP itu dikeluarkan, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan insentif. Misalnya, soal pengurangan pajak untuk jangka waktu tertentu. Atau juga misalnya memberikan kebijakan lain yang meringankan beban pekerja, seperti memangkas semua hal yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Intinya, ketika ada beban meningkat, pemerintah harus sigap memberikan keringannya. Ini mungkin win win solution untuk mengurangi dampak UMP.

Natsuha Fadjaruddin Jl. Tongkol, Rawamangun, Jaktim

Balada Bawang Merah Bawang Putih

Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka, Sigas, Setiyadi, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan ilustrator: rangga diyarto, RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: dwiyacita listosari

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini Selamat Kepada Gubernur BI

sebagai ibu rumah tangga, belakangan ini saya cukup resah dengan melambung­ nya harga-harga bahan makanan di pasar tradisional. Tragisnya, beberapa harga bumbu, seperti bawang merah, bawang putih dan kemudian harga cabe naik berkali-kali lipat, membuat saya mengelus dada. Ironis sekali, Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, seharusnya mampu menyediakan bahan makanan bagi rakyat, termasuk bawang merah, bawang putih, dan cabe. Yang terjadi pemerintah justru tidak mampu mempertahankan ketersediaan bahan makanan dalam jumlah yang cukup, sehingga menyebabkan gejolak harga di pasar secara sangat signifikan. Kelangkaan bawang merah dan bawang putih sudah pada tingkat meresahkan masyarakat. Sebagai rakyat, jelas saya sangat dirugikan, apalagi keluarga saya protes mengapa masakan saya tak seenak biasanya. Sampai kapan keadaan ini berlangsung? Setelah ini, giliran bahan makanan apalagi yang akan melambung tinggi tak terjangkau dan membuat rakyat terus menjerit?.

selamat kepada Agus Martowardojo yang terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Tentunya dengan terpilihnya beliau akan memberikan dampak positif. Selama ini beliau dikenal memiliki gaya kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan yang baik serta berintegritas tinggi sejak beliau menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Yang harus diingat bukan pekerjaan mudah menjadi Gubernur BI. Banyak tugas-tugas berat menanti, terutama dalam menjaga stabilitas dan nilai tukar rupiah. Selain itu, insan perbankan mengharap beliau dapat mengembangkan industri perbankan dan menerapkan makroprudensial yang lebih baik. Satu hal lainnya yang perlu dihindari adalah intervensi politik. Bank Indonesia adalah lembaga independen yang harus steril dari politik. Agus bukan tak mungkin akan disusupi kepentingan politik. Maklum saja, menjelang pemilu 2014, pasti banyak kekuatan politik yang berkepentingan dengan masalah moneter.

Maya Puspita Sari Cipete, Jakarta Selatan

Syubhan Syahputra Bojong Gede, Bogor

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


CONTENTREVIEW

LaporanUtama Kebijakan BBM Banci

Dulu pembatasan BBM bersubsidi gagal, tapi sekarang kabarnya mau diterapkan lagi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo khawatir kebijakan ini tak mampu mengendalikan kuota BBM bersubsidi.

18 | nasional Sinyal Bahaya Hulu Migas SSK Migas memutus 18 kontrak eksplorasi migas. Ada rencana lifting migas 2013 direvisi.

50 | profil Putut Ariwibowo Dari Nothing Menjadi Something Hanya dibekali modal Rp 5 miliar, ia mampu membangun HK Realtindo sebagai perusahaan properti ternama. Modalnya pun telah membengkak 20 kali lipat. 31 | sisipan Orang Miskin (Tetap) Dilarang Sakit Kabar soal warga miskin yang meregang nyawa, lantaran tak mendapat perawatan kesehatan memadai, terus terjadi. Padahal anggaran Jamkesmas 2013 meningkat Rp 1 triliun dibanding tahun lalu.

22 | Bisnis Sepekan l Pesona Atau Jebakan? l Rezeki Nomplok dari BTN l Layanan Menembus Batas l Boeing 787 Kembali Mengudara

24 | bisnis Kemelut Baja Makin Keras Polemik sekitar rencana penerapan BMAD baja terus berlanjut. Industri otomotif mengancam akan menaikkan harga.

40 | gaya hidup Raw Food, Gaya Makan Masa Kini Mau hidup sehat? Konsumsilah makanan setengah matang atau mentah. Tubuh bisa menjadi sehat dan langsing.

4 | MailBox 8 | Editorial Agus 44 | Internasional Suap Mencoreng Microsoft 52 | Hukum Habis Sudah Kesabaran Pelindo 56 | Keuangan dan Perbankan Agus Dulu, Agus Sekarang 60 | Pasar Modal Untuk Sementara Akan Ada Revisi 66 | Kolom Presiden, Hentikan Paduan Suara Ini 38 | Figur Carla Bruni Dari Istana Elysee

Ke Catwalk

Roda kehidupan terus berputar. Kadang di atas, tapi tiba-tiba di bawah. Carla Bruni Sarkozy (45), mantan ibu negara Perancis, merasakannya. Setelah selama lima tahun meninggalkan catwalk dan dunia seni demi mendampingi Presiden Nicolas Sarkozy di Istana Elysee, kini Carla bakal balik ke dunia model.


FOTO riset

V V

Berang Ulah Marzuki Alie, SBY Sebar SMS

FOTO riset

V V

Identifikasi Kasus Cebongan Mengarah ke Kopassus hasil investigasi penyerangan ke LP Cebongan, Sleman semakin mengarah pada keterlibatan Kopassus. Ini terlihat dari hasil identifikasi pada hal-hal terkait teknologi informasi dan di lapangan. Hal itu terungkap dari sumber Inilah.com yang mengaku mengetahui bocoran hasil penyelidikan. Ia menyebutkan, tim investigasi identifikasi pada kasus tersebut telah menyelesaikan 100% identifikasi telepon dan sms. “Sedangkan identifikasi di lapangan hanya tinggal 30%,” ujar sumber tersebut. n

FOTO riset

V V

Inilah Sumber Dana Lion Air Beli 234 Airbus rusdi Kirana, CEO maskapai penerbangan Lion Air sudah menandatangani kontrak kerjasama pemesanan 234 unit pesawat Airbus dengan pabrikan Perancis senilai US$24 miliar. Dari mana dananya? Menurut Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, tak satu pun aset yang dimiliki maskapai ini digadaikan kepada pihak peminjam modal. Konsorsium pemerintah Indonesia yang mengatur dan menjamin 100% sumber dana dalam membiayai pemesanan 234 unit Airbus ini. Namun, bukan berarti pihaknya tak boleh mencari sumber dana lain. n

90 Perusahaan Hengkang, Jokowi Cari Investor Baru

FOTO riset

V V 6

ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menanggapi isu terkait Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie yang mengumpulkan beberapa kader daerah di Ancol. SBY mengirim SMS kepada Marzuki dengan nada marah. Isinya, mempertanyakan maksud pertemuannya dengan sejumlah kader di Ancol. Pertemuan itu dianggap menciderai partai. n

pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencari investorinvestor baru, untuk mencegah meningkatnya angka pengangguran akibat hengkangnya 90 perusahaan karena tidak setuju penaikan besaran UMP Jakarta sebesar Rp2,2 juta. Ia sudah menyampaikan kepada perusahaan-perusahaan tersebut agar tidak hengkang dari Jakarta, namun ia tidak bisa memaksakan keinginan pengusaha. “Kalau memang terjadi seperti itu gimana menyiapkan yang lain supaya investasi,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/3/2013. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

k

Agus

PK tidak berani menyatakan pendapat, tentang keterlibatan Agus Martowar­ dojo dalam proyek Hambalang. Begitu pula Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuang­ an alias PPATK. Lembaga itu hanya bisa memastikan Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu tidak pernah melakukan transaksi mencurigakan. Golkar dan partai lainnya, sebagai pendukung koalisi, pun galau. Akhirnya, diputuskan dengan voting. Agus Marto­ wardojo pun terpilih sebagai Gubernur Bank Indone­ sia yang baru pengganti Darmin Nasution. Dengan catatan, Agus akan mengundurkan diri jika menjadi tersangka Kasus Hambalang. Kasus ini memang penuh dengan keraguan. Sebe­ lum pelantikan tanggal 22 Mei mendatang segala se­ suatu bisa terjadi. Itu jika KPK mau meneliti tudingan yang dilepaskan oleh Rizal Mallarangeng. Entah benar atau tidak, tuduhan Rizal itu terkesan sangat meyakinkan. Ia tak segan-segan membawa nama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meyakinkan tudingannya. Menurut hasil audit BPK, Menkeu telah melanggar perundang-un­ dangan dalam menyetu­ jui permohonan anggaran Hambalang. Permohonan kontrak tahun jamak itu di­ setujui Menkeu dan Dirjen Anggaran (waktu itu dijabat oleh Anny Ratnawati), kendati hanya ditandatangani oleh Sekretaris Menpora Wafid Muharam.

8

Menurut Rizal, persetujuan anggaran tahun jamak Hambalang sebesar Rp 1,2 triliun itu sangat terburuburu. Berdasarkan data audit BPK, katanya, pada 15 November 2010, Anny telah menolak permohonan anggaran tahun jamak yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut. Namun, lanjutnya, sebulan kemudian, tepatnya 6 Desember 2010, Anny seolah berubah pikiran dan langsung menyetujui per­ mohonan anggaran untuk pembangunan Pusat Pen­ didikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat. Lantas, tudingan yang tak kalah fatalnya sebelum persetujuan antara Menkeu dan Ketua Umum Partai Demokrat (ketika itu) Anas Urbaningrum di Hotel Ritz-Carlton. Dalam pertemuan itu hadir pula mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Na­ zaruddin dan PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso. Itulah yang harus diselidiki KPK. Apa gerangan yang mendorong Agus menyetujui perubahan menjadi ta­ hun jamak? Tapi semua tudingan itu dibantah keras. Kata Agus, dirinya diangkat menjadi Menteri Keuangan pada 22 Mei 2010. Padahal, persetujuan Menteri Keuangan soal proyek Hambalang ini sudah dilaku­ kan pada akhir 2009. “Jadi, saya tidak pernah tahu tentang Hambalang,” kata Agus saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) menjadi Guber­ nur Bank Indonesia di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (25/3/2013). Pernyataan yang mendua terdengar dari Ke­ tua BPK. Secara pengelolaan kelembagaan Agus bagus. Tapi ia tak mau menyebut­ kan tentang keterlibatannya dalam Kasus Hambalang. Dengan alasan dalam penyi­ dikan KPK. Sampai di sini, persoalan tampak beres. Tapi, jelas belum selesai dan harus ditunggu pe­ meriksaan yang dilakukan KPK. Jangan sampai Agus terpilih hanya basa-basi. Setelah itu terpaksa mundur gara-gara kasus yang memalukan ini. Apalagi, ini merupakan pertaruhan bagi Presiden SBY. Pada tahun 2008, ia pernah mencalonkan Agus sebagai Gebernur BI. Tapi ditolak. Nah, kalau kali ini “ditolak” lagi, apa kata dunia? n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Dulu pembatasan BBM bersubsidi gagal, tapi sekarang kabarnya mau diterapkan lagi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo khawatir kebijakan ini tak mampu mengendalikan kuota BBM bersubsidi. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, dan Mahbub Junaidi Foto riset ilustrasi Agus Sukoyo Infografis erbhayu

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

9


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat rapat kabinet terbatas di Nusa Dua, Bali, Pekan lalu

L

angkah mana yang akan dijalankan pemerintah untuk mengendalikan pemakaian bahan bakar minyak (BBM)? Begitu banyak orang bertanya belakangan ini. Menaikkan harga BBM bersubsidi? Melarang mobil pelat hitam mengonsumsi premium dan solar serta hanya boleh memakai bensin jenis Premix Ron 90? Atau pengendalian pemakaian BBM bersubsidi lewat sistem teknologi informasi? Itulah beberapa opsi yang kini sedang dibahas dan dikaji pemerintah bersama Komite Ekonomi Nasional (KEN). “Semua opsi kita bahas. Yang harus kita ambil adalah yang terbaik dan tidak berdampak luas, serta harus jaga inflasi, dan tidak timbulkan kemiskinan berlebihan,” kata Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah rapat kabinet terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Nusa Dua, Bali, Kamis pekan lalu. Bila tidak ada halangan, pekan ini atau paling lambat minggu depan, pemerintah akan memilih salah satu opsi dari sekian opsi itu menjadi sebuah kebijakan untuk mengendalikan pemakaian BBM bersubsidi. Opsi menaikkan harga BBM bersubsidi, tampaknya tidak akan ditempuh. Risikonya terlampau tinggi. Maklum, tahun depan ada pemilu dan sekarang partai politik sedang sibuk menggalang kekuatan. Tak hanya bikin gaduh politik, menaikkan harga BBM bersubsi-

10

di juga bakal membuat hidup orang miskin tambah susah. Soalnya, harga kebutuhan pokok yang sehari-hari sangat mereka butuhkan akan naik. “Rata-rata penduduk miskin menggunakan 65% pendapatannya untuk membeli makanan, termasuk konsumsi beras,” kata Chairul Tanjung, Ketua KEN. “Kalau harga BBM bersubsidi dinaikkan, orang miskin hidupnya jadi lebih susah.” Bisa jadi, Chairul sedang mengkritik analisis yang disampaikan beberapa pengamat ekonomi. Sejumlah ekonom lebih setuju bila pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, dari hari ke hari konsumsi BBM bersubsidi terus naik, harga minyak mentah Indonesia (ICP) di pasar dunia makin meningkat, dan angka impor migas melonjak tajam. A Tony Prasetiantono, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada mengatakan, jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi, akan terjadi akumulasi masalah di kemudian hari. “Cepat atau lambat akan meledak,” katanya. Namun sekali lagi, opsi menaikkan harga BBM bersubsidi tidak akan diambil pemerintah. Sebab, kata Chairul Tanjung, saat harga BBM bersubsidi naik pada 2005 dan 2008, jumlah orang miskin di Indonesia selalu bertambah. “BBM naik itu termudah, tapi efeknya sangat luas,” katanya.

Dijatah Isi BBM Akhirnya, opsi menaikkan harga BBM bersubsidi dimasukkan

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


“BBM naik itu termudah, tapi efeknya sangat luas.” Chairul Tanjung, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)

Kementerian ESDM tampaknya lebih tertarik membatasi pemakaian BBM bersubsidi lewat sistem teknologi informasi atau disebut Sistem Monitoring Pengendalian (SMP). Lewat sistem ini, kendaraan roda empat atau lebih tidak boleh mengisi BBM bersubsidi melebihi batas kewajaran. Misalnya, kalau sebelumnya bisa mengonsumsi BBM bersubsidi 20 sampai 30 liter sehari, nanti tidak boleh lagi sebanyak itu. “Jika ada kendaraan yang membeli BBM bersubsidi melebihi batas kewajaran, maka secara otomatis selang tangki di SPBU akan berhenti mengalirkan bahan bakar,” kata A. Edy Hermantoro, Dirjen Migas Kementerian ESDM. Kementerian ESDM pun sudah merancang penerapan sistem ini. Pada tahap awal sistem ini akan diberlakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Saat ini, ada sekitar 1.200 SPBU di wilayah itu yang harus dipasang 98.000 dispenser. Sistem ini akan memantau secara online penyaluran BBM bersubsidi yang ke luar dari selang-selang SPBU. Mobil yang sudah mengisi BBM bersubsidi di satu SPBU, tidak bisa mengisi di SPBU lain, karena sudah terdata dan termonitor. Melalui sistem tersebut, Pertamina memperkirakan dapat menekan kebocoran BBM subsidi hingga 1,5 juta kiloliter atau berhemat senilai Rp 7,5 triliun. Asal tahu saja, selama ini, penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi dituding sebagai salah satu penyebab tingginya konsumsi BBM bersubsidi hingga melampaui kuota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahun lalu, pemerintah menambah kuota BBM bersubsidi dua kali sehingga kuotanya bertambah dari 40 juta kiloliter dalam APBN 2012 menjadi 45,27 juta kiloliter. Tahun ini, hal serupa akan terjadi kembali. Jatah sebanyak 46,2 juta kiloliter yang diberikan pemerintah, bakal terlampaui. Menurut Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2013 bisa mencapai 52 juta-53 juta kiloliter.

ke laci Presiden SBY. Sekarang tinggal dua opsi, yakni melarang mobil pelat hitam mengonsumsi BBM bersubsidi dan membatasi pemakaian BBM bersubsidi lewat sistem teknologi informasi. Kabarnya, KEN yang menjadi penasihat Presiden SBY, mengusulkan mobil pribadi dilarang memakai BBM bersubsidi. Pengurus KEN dalam pertemuan dengan Presiden SBY akhir tahun lalu sempat mengatakan bahwa sekitar 70% konsumsi BBM bersubsidi dikontribusikan dari mobil pribadi. “Rekomendasi kita, pemilik mobil pribadi diharamkan memakai BBM bersubsidi,” kata Chairul saat itu. Namun, usulan KEN ini masih menjadi perdebatan, terutama di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Kita kan tidak bisa melarang orang membeli BBM bersubsidi. Kalau membatasi, ya enggak apa-apa,” kata sumber InilahREVIEW di kementerian ini.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

11


Bambang tak salah. Pasalnya, di tahun ini, angka penjualan mobil di Indonesia akan mencapai 1,2 juta unit. Ini baru mobil, belum sepeda motor yang jumlahnya saban tahun terus meningkat. Selama ini, kendaraan bermotor dituding sebagai penyedot terbesar premium dan solar. Tengok saja hasil penelitian Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas). Saban hari, kata Lemigas, sepeda motor meminum 0,75 liter dan mobil 3 liter BBM bersubsidi. Coba saja hitung, dengan jumlah kendaraan bermotor puluhan juta unit, berapa banyak BBM yang tersedot setiap tahun.

Hasilnya Nol Besar Nah, sekarang opsi mana yang akan dipilih pemerintah? Banyak kalangan memperkirakan, pemerintah akan memilih opsi yang lebih aman. Yakni, pengendalian BBM bersubsidi melalui Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) yang akan dipasang di

12

SPBU-SPBU, yang digagas Kementerian ESDM. Hanya saja, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (ReforMiner Institute) Pri Agung Rakhmanto menilai, sistem ini rumit dan kompleks diterapkan. Selain memerlukan waktu, kesiapan infrastruktur, dan jaringan teknologi informasi yang andal, juga diperlukan kesiapan petugas di lapangan. Karena itu, banyak kalangan pesimistis sistem ini mampu mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. Sebab, berbagai langkah pembatasan sempat diterapkan, tapi hasilnya nol besar. Tahun 2008 pernah diwacanakan kartu pintar berbasis teknologi, tapi batal diterapkan karena kompleksitas dan rendahnya efektivitas. Menjelang akhir tahun lalu, sempat pula muncul ide dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang akan membatasi pembelian BBM bersubsidi maksimal Rp 100 ribu per hari per mobil. Ada pula ide, setiap minggu akan diberlakukan hari tanpa BBM bersubsidi. Namun, karena banyak muncul protes, niat itu urung dilaksanakan. Jauh hari sebelumnya, kendaraan dinas milik pemerintah dilarang mengonsumsi BBM bersubsidi. Tapi, tak berjalan sukses. Faktanya, masih banyak kendaraan dinas pemerintah yang diam-diam mengonsumsi BBM bersubsidi.

Belanja BBM Dipotong Rencana tinggal rencana, aturan tinggal aturan, tapi semua cuma garang di atas kertas. Bahkan, langkah yang akan ditempuh pemerintah kali ini terasa aneh. “Tahun lalu, pemerintah mewacanakan pembatasan, tapi tidak jadi diberlakukan. Sekarang, kok malah dihidupkan lagi?” ujar Komaidi Notonegoro, Wakil Direktur ReforMiner Institute kepada InilahREVIEW. Menurut Komaidi, pembatasan BBM bersubsidi menggambarkan ketidaktegasan pemerintah. “Ini kan kebijakan banci namanya. Lebih baik naikkan saja harga BBM bersubsidi,” katanya. Bahkan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo khawatir sistem pembatasan seperti itu tidak cukup mampu mengendalikan kuota BBM bersubsidi. “Ini mungkin tidak akan bisa menahan jumlah kuota BBM yang besar. Untuk mencapai suatu kondisi yang ideal bagi ketahanan fiskal kita melalui pemotongan belanja,” kata Agus Marto kepada InilahREVIEW di Kementerian Keuangan, Rabu pekan lalu. Memang, Agus Marto, yang baru terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia, sedang mempersiapkan usulan pemotongan belanja untuk BBM bersubsidi. Artinya, anggaran subsidi energi, khususnya BBM bersubsidi, akan dipotong. Dampaknya, bukan tak mungkin harga BBM bersubsidi naik. Sebab, kata Agus, jika anggaran tersebut tidak dipotong, neraca pembayaran pada kuartal III-2013 akan memikul beban yang sangat berat. Nah lho. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Angka yang Mengerikan Mengerikan sekali melihat bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang setiap hari disedot. Lihat saja, selama 37 hari pertama tahun 2013 saja, subsidi BBM telah mencapai Rp 40 triliun. Angka ini sudah melebihi kuota bulanan. Memang, di tahun ini pemerintah hanya memberikan jatah BBM bersubsidi sebanyak 46,2 juta kiloliter. Itu artinya, cuma ada tambahan 1 juta kiloliter dari konsumsi 45,2 juta kiloliter tahun lalu. Kuota sebanyak ini, tentu saja sulit dikendalikan. Banyak ahli memprediksi, tahun ini konsumsi BBM bersubsidi bakal mencapai 49,65 juta kiloliter, atau melebihi angka itu. Ini berarti, ada defisit 3,64 juta kiloliter. Bila perkiraan ini menjadi kenyataan, lagi-lagi kuota BBM bersubsidi akan jebol. Ironisnya, pesatnya pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi juga ikut menekan neraca perdagangan. Pasalnya, produksi minyak siap jual tahun 2013 diperkirakan hanya mencapai 830 ribu barel per hari atau anjlok 70 ribu barel dari asumsi di APBN sebanyak 900 ribu barel per hari. Kondisi ini, tentu saja akan mendorong impor migas. Impor migas itulah yang telah menyebabkan defisit neraca perdagangan migas pada Januari 2013 mencapai US$ 1,4 miliar. Ekonom

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Sustainable Development Indonesia, Dradjad Hari Wibowo, menyatakan, defisit neraca perdagangan akan menggerus cadangan devisa. Ini sudah tampak pada penurunan cadangan selama Januari-Februari yang lebih besar dari dugaan. Bank Indonesia mencatat, pada akhir Januari 2013 cadangan devisa sudah mulai anjlok menjadi US$ 108,78 miliar dari posisi Desember 2012 sebesar US$ 112,78 miliar. Tren penurunan itu berlanjut pada Februari yang akhirnya tinggal menyisakan cadangan sebesar US$ 105,2 miliar. Angka tersebut merupakan angka terendah bulanan sejak Maret 2011. Berbarengan dengan itu, harga minyak dunia punya kecenderungan

naik. Saat ini, menurut Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, A Tony Prasetiantono, harga minyak dunia rata-rata US$ 110 per barel atau US$ 10 di atas asumsi APBN 2013 sebesar US$ 100 per barel. “Angka tersebut mengarah menjadi rata-rata realisasi selama 2013,� kata Tony. Artinya, kata Tony, faktor harga saja sudah pasti menggelembungkan subsidi BBM sebesar 10%. Jika ditambah dengan faktor pertumbuhan konsumsi, total subsidi akhir yang harus ditanggung pemerintah makin menggelembung. Yang jelas, setiap kenaikan harga rata-rata harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar US$ 10 per barel di atas asumsi, subsidi BBM diperkirakan bertambah Rp 20 triliun. Mengerikan sekali. n

13


Susilo Siswo Utomo, Wakil Menteri ESDM

Ini Bukan Kebijakan Banci TEKS Vinsensius Segu Foto Asep Rochyadi

P

ersoalan bahan bakar minyak (BBM), memang telah menjadi kanker stadium empat yang sulit dicari obatnya. Berbagai obat yang diberikan, tak mampu menyembuhkan penyakit ini. Sempat muncul ide, setiap minggu diberlakukan hari tanpa BBM bersubsidi. Namun, karena muncul banyak protes, niat itu urung dilaksanakan. Jauh hari sebelumnya, kendaraan dinas milik pemerintah dilarang mengonsumsi BBM bersubsidi. Rencana tinggal rencana, aturan tinggal aturan. Kini, pemerintah kembali merumuskan langkah strategis lain untuk mencegah agar kuota BBM bersubsidi tidak terus menerus jebol. Misalnya, membatasi pemakaian BBM bersubsidi dengan menggunakan sistem teknologi informasi. Apakah langkah kali ini bisa berjalan efektif? Rabu pekan lalu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo menerima Vinsensius Segu dari InilahREVIEW di ruang kerjanya untuk menanyakan rencana pemerintah ini. Petikannya:

Mengenai rencana pembatasan BBM bersubsidi dengan menggunakan teknologi informasi?

Ini hanya salah satu upaya penghematan yang dilakukan. Kemarin baru ditender, mudah-mudahan bulan April bisa dijalankan dan berjalan baik.

Berapa besar BBM yang bisa dihemat jika sistem ini diterapkan?

Kami belum tahu. Penerapan teknologi itu tujuannya supaya kuota kita tidak jebol. Ini salah satu upaya penghematan juga.

Pada tahap awal sistem ini akan diterapkan di wilayah mana saja?

Pertamina yang akan evaluasi daerah-daerah mana saja yang sudah siap. Tapi mungkin di Jabodetabek dan sekitarnya dulu karena infrastrukturnya paling siap.

Apakah ini solusi terbaik untuk menghemat BBM?

Itu hanya salah satu cara untuk mengendalikan kuota BBM.

Kebijakan ini dianggap tanggung, atau kalau boleh dikatakan banci. Anda setuju dengan sebutan ini?

Ini enggak banci. Saya katakan sekali lagi bahwa ini hanya salah satu opsi yang kita ambil untuk mengendalikan BBM.

Kenapa tidak diambil langsung saja bahwa mobil pribadi dilarang memakai BBM bersubsidi?

Sebelum memutuskan sesuatu kan mesti diwacanakan dulu. Selanjutnya kita koordinasikan terkait langkah-langkah dengan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian. Nah, yang kita lakukan kebijakan pembatasan selama ini kan cuma berdasarkan Permen No.1 Tahun 2013.

Kapan kebijakan ini akan dikeluarkan?

Kami belum memutuskan. Ini butuh kajian yang lebih mendalam agar tidak terjadi resistensi di masyarakat. Ini hanya salah satu opsi dari sekian opsi yang kami ambil. Pelaksanaanya pun pasti butuh payung hukum dan saat ini payung hukum belum ada.

Artinya, nanti mobil pribadi hanya boleh mengonsumsi pertamax?

Kalau seandainya opsi itu jadi, ya pakai pertamax atau BBM yang lebih tinggi kadar oktannya, tapi dengan harga yang kita sesuaikan

Bagaimana mengantisipasi munculnya pasar gelap?

Kami akan lakukan kerjasama dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi hal itu. Penyelundupan masih sangat marak terjadi. Kebocoran saat ini masih 20%. Itu yang perlahan akan kami tekan. n

14

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Itu dia. Masalahnya, kebijakan low cost green car (LGCC) yang kabarnya berlaku akhir 2012 kemarin, ternyata tidak jadi. Katanya awal tahun ini, meleset lagi. Sampai sekarang pun belum ada kejelasannya. Lho, apa sudah positif kebijakan itu berlaku? Saya belum mendengar. Kalau wacana, sudah sejak beberapa waktu lalu. Sebaiknya kita tunggu saja kepastiannya. Saat ini, saya belum mau berkomentar.

Kira-kira apakah kebijakan pembatasan itu berdampak kepada penjualan?

Kalaupun ada dampaknya, pasti kecil. Sifatnya juga sementara, enggak bakalan lama. Angka penurunannya, paling hanya 50 ribu unit saja.

Bagaimana dengan program mobil murah yang ramah lingkungan?

Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo

Dampaknya Kecil

K

TEKS Iwan Purwantono Foto Riset

eberhasilan para produsen mobil mengukir rekor penjualan lebih 1 juta unit tahun lalu ikut mendorong omzet yang diraup mereka. Ditaksir, nilai penjualan yang berhasil dikempit para produsen mobil lebih Rp 200 triliun hingga akhir tahun 2012. Dengan asumsi harga rata-rata penjualan mobil sekitar Rp 175 juta per unit, omzet pasar mobil domestik tahun lalu tumbuh lebih 35% dibandingkan pencapaian pada 2011 sebesar Rp 148 triliun. Apakah tahun 2013 para produsen mobil akan mendulang sukses seperti tahun 2012? Entahlah. Pasalnya, pemerintah berencana membatasi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat ini. Apakah kebijakan ini punya dampak luas terhadap pasar mobil? Iwan Purwantono dari InilahREVIEW mewawancarai Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman Maman Rusdi, Rabu pekan lalu. Petikannya:

Bagaimana dengan rencana pemerintah membatasi pemakaian BBM bersubsidi? inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Itu dia. Masalahnya, kebijakan low cost green car (LCGC) yang kabarnya berlaku akhir 2012 kemarin, ternyata tidak jadi. Katanya awal tahun ini, meleset lagi. Sampai sekarang pun belum ada kejelasannya.

Kabarnya animo pasar terhadap mobil LCGC cukup besar?

Benar sekali. Peminat besar namun kita masih harus bersabar menunggu kebijakan tersebut diberlakukan. Kalau industri otomotif, sudah sangat siap.

Awal 2013, harga baja melonjak sampai 15%. Apakah masih memungkinkan industri otomotif memproduksi mobil murah?

Ya, masih bisa dong. Kan kebijakan LCGC memberikan beberapa kemudahan, sehingga memungkinkan industri membuat mobil murah. Memang, kenaikan harga baja menjadi salah satu faktor yang memengaruhi biaya produksi. Komponen baja itu, pengaruhnya terhadap biaya produksi sampai 60%.

Di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi global, apa dampaknya terhadap pasar otomotif nasional?

Pasar otomotif nasional masih bisa bergerak, meski larinya tidak kencang. Kami optimistis bisa tumbuh sampai 10%. Tahun ini, target penjualan 1,1 juta unit.

Apa penyebabnya?

Pertengahan 2012 lalu, BI menaikkan uang pangkal minimal (DP/down payment) 30% untuk kredit mobil. Memang, sedikit memberikan pengaruh. Tapi tidak besar. Karena konsumen melirik bank syariah yang memberikan DP lebih rendah. Namun pada April ini, bank syariah juga diwajibkan menaikkan DP kredit kepemilikan mobil. Tapi, ada pula faktor-faktor lain. n

15


Konsumsi Naik, Produksi Memble Konsumsi BBM bersubsidi terus meningkat, tapi tidak diimbangi lifting (produksi) minyak. Bahkan, lifting minyak dari tahun ke tahun malah menurun. TEKS Iwan Purwantono dan Visensius Segu Foto Riset

S

aban hari, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang disedot masyarakat terus saja naik. Tak ada tanda-tanda menurun. Coba saja lihat tahun lalu. Awalnya, pemerintah menetapkan jatah BBM bersubsidi 40 juta kiloliter senilai Rp 137,38 triliun. Lalu, bertambah menjadi 44,04 juta kiloliter senilai Rp 153,38 triliun. Dikira hanya segitu, eh menjelang tutup tahun malah melonjak menjadi 45,24 juta kiloliter senilai Rp 159,38 triliun. Ini berarti ada pembengkakan kuota BBM bersubsidi sebesar 13,1% dari kuota awal. Tahun ini, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan juga akan melebihi jatah yang diberikan sebanyak 46,2 juta kiloliter. Menurut Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2013 bisa mencapai 52 juta-53 juta kiloliter. Ironisnya, konsumsi BBM bersubsidi meningkat tidak diimbangi lifting (produksi) minyak. Bahkan, lifting minyak dari tahun ke tahun malah menurun alias memble. Sebab, sudah bertahun-tahun lamanya, target produksi minyak nasio-

nal yang ditempelkan di APBN, tak pernah tercapai. Di tahun 2012 ini, misalnya. Pemerintah menetapkan target lifting minyak di level 930 ribu barel per hari. Tapi kenyataannya, produksi rata-rata minyak nasional hanya mencapai 870 ribu barel per hari. Hal yang sama tampaknya bakal terjadi tahun ini. Target 2013, yang dipatok pada angka 900 ribu barel per hari, masih dianggap terlalu tinggi oleh para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Mereka menganggap, angka 900 ribu barel per hari terlalu tinggi. Sebab, di lapangan, sudah banyak sumur-sumur yang produksinya mulai menurun. Para kontraktor itu memprediksi, produksi minyak tahun ini hanya mencapai 850 ribu barel per hari. Memang, terus menukiknya produksi minyak nasional, tak lepas dari kegagalan pemerintah dalam memperoleh cadangan baru. Sementara sumur-sumur minyak yang ada sudah tua dan mulai mengering, sehingga produksinya terus merosot. Penemuan lapangan terbesar terakhir adalah Blok Cepu. Itu pun, adalah temuan 12 tahun lalu. Sayangnya, Cepu, yang diharapkan memproduksi 165 ribu barel per hari, saat ini hanya bisa menghasilkan 20 ribu barel. Padahal, seharusnya sekarang sudah masuk masa puncak produksi. Di masa jayanya, selama lebih dari 20 tahun, Indonesia tercatat sebagai net eksportir minyak. Ketika itu, produksi selalu berada di atas 1,3 juta barel per hari. Bahkan, pernah mencapai 1,6 juta barel per hari. Namun, sejak tahun 1996, angka itu terus menurun, hingga sekarang ini. Dan, sejak beberapa tahun lalu, Indonesia sudah tak lagi menyandang status sebagai eksportir minyak. Sebaliknya, hingga saat ini, Indonesia dikenal sebagai net importir. Jika dipukul rata-rata, setiap hari negeri ini mengimpor minyak sebanyak 500 ribu barel per hari. Tak hanya produksi minyak yang terus merosot. Cadangan pasti minyak nasional juga kian melorot. Sepuluh tahun lalu, cadangan pasti masih 8 miliar barel. Kini cadangan minyak yang bisa diproduksi tinggal 3,7 miliar barel. Artinya, selama 10 tahun ini, praktis tidak ada tambahan cadangan baru. Jika kondisi ini tak berubah, kandungan minyak yang tersisa ini hanya cukup untuk tiga tahun ke depan. n

Eksplorasi tambang

16

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


A

turan down payment (DP) atau uang muka yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 30% untuk membeli mobil, ternyata tak berpengaruh pada penjualan mobil. Buktinya, masyarakat terus saja membeli mobil. Mau bukti? Tengok saja, penjualan mobil sepanjang tahun 2012 mampu menembus lebih 1 juta unit. Inilah rekor baru dalam sejarah industri otomotif nasional. Apa yang menjadi penyebab, penjualan mobil melonjak sebesar itu? Salah satunya, menurut Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, adalah kejelian para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mengeluarkan produk dan varian baru. “Mereka mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya. Jongkie betul. Tapi, yang tidak bisa dikesampingkan adalah makin banyaknya jumlah kelas menengah dan orang kaya baru di Indonesia. Bank Dunia menyebutkan, kini ada sekitar 134 juta jiwa (56%) rakyat Indonesia yang membelanjakan uangnya antara US$ 2–US$ 20 saban hari. Inilah kelompok masyarakat yang selalu memadati berbagai pameran mobil di Tanah Air. Kelompok orang kaya baru, kebanyakan berburu city car atau mobil kota. Selain murah, city car menjadi pilihan kendaraan perkotaan, yang kini banyak didera kemacetan. Booming city car bukan sekadar mengikuti tren desain mobil masa kini. Namun, karena mobil ini cepat diterima masyarakat. Makanya, jangan heran kalau pabrikan mobil ramai-ramai memproduksi mobil jenis ini. Honda Brio, contohnya. Sejak diluncurkan Agustus tahun 2011, mobil ini laris manis dibeli konsumen. Tahun 2012 lalu, Honda Brio dinilai sebagai salah satu city car terlaris dengan angka penjualan sebanyak 8.002 unit. Dibandingkan Honda Jazz, City S atau Freed, harga Honda Brio memang lebih miring. Mobil dengan lima varian warna ini dijual mulai dari Rp 153 juta hingga Rp 175 juta. Mobil mungil empat penumpang ini menjadi pesaing baru city car, seperti Kia Picanto, Hyundai Atoz, atau Chevrolet Spark. Pabrikan lain yang juga telah menyiapkan mobil murah adalah Nissan dan Suzuki. Nissan akan menghidupkan kembali produk Datsun di Indonesia pada 2014 mendatang. Mobil murah Datsun akan dijual dengan kisaran harga US$ 6.200 atau sekitar Rp 60 juta. Sebelumnya, Suzuki telah memperkenalkan dua model yang ditengarai menjadi calon mobil murah di Indonesia. Kedua model itu adalah jenis city car, yakni Suzuki ALto dan Concept-G. Tak ketinggalan Tata Motors, pabrikan mobil dari India. Tata Nano, nama merek mobil itu, sebentar lagi akan dipasarkan di Indonesia dengan harga terjangkau. Di India mobil ini dijual hanya sekitar Rp 20 juga sampai Rp 30 juta. “Kami yakin, kendaraan yang kami produksi adalah pilihan bagi konsumen di Indonesia,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors Indonesia. Yang jelas, mobil murah itu sebentar lagi bakal menjejali jalan-jalan di Indonesia, terutama Jakarta yang kemacetannya sudah begitu parah. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kementerian Pekerjaan Umum Setiabudi Albamar memperkirakan, tahun 2014 Jakarta akan stuck karena jumlah kendaraan telah melebihi kapasitas jalan. Itu baru kemacetan. Belum lagi mobil-mobil murah ini di-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Pameran otomotif di jakarta

Berburu Mobil Murah Jumlah orang yang memakai mobil bakal membeludak, karena munculnya berbagai mobil murah. Mobil-mobil ini akan menyedot BBM bersubsidi dalam jumlah sangat besar. TEKS Latihono Sujantyo Foto Wirasatria

khawatirkan akan mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dalam jumlah cukup besar. Selain itu, perbankan dan multifinance juga bakal kebanjiran kredit pembelian mobil. Maklum, hampir 75% pembelian mobil dilakukan lewat kredit. Nah, di saat itulah perbankan dan multifinace akan menghadapi ancaman kredit macet. n

17


nasional Produksi Minyak

Eksploitasi minyak di lepas pantai

Sinyal Bahaya Hulu M SSK Migas memutus 18 kontrak eksplorasi migas. Ada rencana lifting migas 2013 direvisi. TEKS Ratna Nuraini foto riset

S

inyal tanda bahaya dipancarkan dari sektor industri hulu minyak dan gas (migas) nasional. Produksi minyak cenderung terus turun dan tidak memenuhi target APBN. Bahkan sejak 2011, lifting atau produksi minyak siap jual, terus-menerus belepotan. Pada 2011, misalnya, berda-

18

sar target APBN sebesar 945 ribu barel per hari (bph), hanya terealisasi 905 ribu bph. Kemudian pada 2012, dari target 930 ribu bph, hanya mampu 826 ribu bph. Dan pada 2013 ini, bakal sami mawon, dari target yang sudah diturunkan menjadi 900 ribu bph, diprediksi hanya akan terealisasi 846 ribu bph. Hal yang lebih menyedihkan, target yang dipatok Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono agar produksi minyak nasional mencapai 1 juta bph pada 2014 agaknya juga bakal tak kesampaian. Maka wajar jika kini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan gas (SSK Migas) bertindak tegas. Pada Senin pekan lalu, Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas mengabarkan, pemerintah akan memutus kontrak eksplorasi dengan 18 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). “Ada 18 KKKS eksplorasi yang tahun ini akan diputus,” kata Rudi di seminar ‘Indonesia Oil and Gas Industry Outlook 2013, Opportunities and Challenges’, yang digelar di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jakarta, Senin pekan lalu.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


nasional Produksi Minyak

Terlepas dari pemutusan kontrak, SKK Migas sejatinya sedang berencana menurunkan target lifting tahun ini menjadi 830 ribu bph–850 ribu bph. Artinya, penerimaan negara dari sektor migas hanya akan berkisar di angka US$ 27,9 miliar atau di bawah target APBN sebesar US$ 31,7 miliar. putus kontrak itu, nilai investasi yang sudah mereka tanam di 18 wilayah kerja diperkirakan sekitar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 15,4 triliun. Biaya investasi ini tidak diganti oleh negara.

Migas Pemutusan kontrak untuk 18 wilayah kerja itu terpaksa dilakukan demi menjaga komitmen KKKS di wilayah kerja eksplorasi lainnya. “Tujuan kita menyelamatkan 160 KKKS lain yang memiliki komitmen bagus dan terus menjalankan kerjanya dengan baik,” lanjutnya. Sebanyak 18 KKKS itu dinilai tidak memenuhi perjanjian dan target pekerjaan, serta mengalami kendala yang tidak kunjung selesai. Sebut saja soal tumpang tindih lahan, perizinan, masalah sosial masyarakat, atau operasional di lapangan. Keberadaan KKKS yang tidak memenuhi komitmen inilah, yang menjadi salah satu penyebab produksi minyak nasional mengalami penurunan. Menariknya, dari 18 KKKS yang di-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Revisi Lifting 2013 Meski sebanyak 18 KKKS diputus kontrak, hal itu tidak akan berpengaruh pada realisasi lifting seperti ditetapkan dalam APBN 2013 sebesar 900 ribu bph. Sebab menurut Widhyawan Prawiraatmadja, Deputi Perencanaan SKK Migas, seluruh wilayah kerja tersebut masih dalam tahap eksplorasi dan belum berproduksi. Terlepas dari pemutusan kontrak, SKK Migas sejatinya sedang berencana menurunkan target lifting tahun ini menjadi 830 ribu bph–850 ribu bph. Artinya, penerimaan negara dari sektor migas hanya akan berkisar di angka US$ 27,9 miliar atau di bawah target APBN sebesar US$ 31,7 miliar. Dengan asumsi, harga minyak US$ 105 per barel dan harga gas US$ 9,35 per million british thermal units (mmbtu). Sebagai catatan, berdasarkan APBN 2013, target lifting minyak 900 ribu dengan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) US$ 100 per barel. Sedangkan lifting gas bumi ditargetkan 1,36 juta barel setara minyak per hari. Total lifting minyak dan gas bumi sebesar 2,26 juta bph. “Dalam APBN Perubahan 2013 nanti, kemungkinan diajukan perubahan target lifting minyak menjadi 830 ribu-850 ribu bph. Sementara target lifting gas menjadi 6.939 million standard cubic feet per day (MMSCFD) atau 1,24 juta barel setara minyak per hari,” kata Rudi Rubiandini. Masih menurut Rudi, tingkat produksi minyak saat ini sudah sangat optimal sehingga tidak dapat terus dipaksa memenuhi target 900 ribu bph. “Untuk 2012 saja, produksi minyak hanya mencapai 826 ribu bph,” ujarnya. Rencana SSK Migas yang bakal mengusulkan penurunan target lifting itu, telah

didengar Agus Martowardojo, Menteri Keuangan. Menurut Agus, pemerintah belum menyepakati permintaan SKK Migas itu. ’’Saya belum bisa sampaikan implikasinya ke postur anggaran. Kami harapkan, kalau pun harus turun, tidak lebih rendah dari 830 ribu bph,” katanya. Sementara Bambang Brodjonegoro, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan menolak tegas. Menurutnya, rencana SKK Migas menurunkan target lifting migas berisiko meningkatkan importasi minyak. Hal ini akan mengganggu neraca perdagangan dan neraca berjalan. “Kebutuhan impor minyak akan naik dan ini bisa mengganggu neraca berjalan,” ujarnya. Asal tahu saja, impor migas kita memang terus meningkat dan tahun 2012 menjadi catatan terburuk. Untuk pertama kalinya sejak sekitar 50 tahun, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit. Nilainya US$ 1,63 miliar. Impor migas pada 2012 mencapai US$ 42,57 miliar atau naik 4,58% dari 2011 sebesar US$ 40,70 miliar. Impor itu mencapai 22,2% dari total impor Indonesia sebanyak US$ 191,67 miliar. Sinyal keberatan soal revisi migas juga dilontarkan anggota DPR. Menurut Satya W Yudha, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, pihaknya tetap menginginkan target lifting minyak sebesar 900 ribu bph. Hal itu penting untuk mengetahui problem sesungguhnya, sehingga target tidak tercapai. “Meski sulit dicapai, kami minta pemerintah tidak mengajukan perubahan target lifting minyak,” tegasnya. Menarik, menyimak pendapat Pri Agung Rakhmanto, pengamat energi dari ReforMiner Institute, bahwa industri hulu migas Indonesia dalam kondisi darurat karena cenderung terus turun produksinya. “Apa yang kini terjadi merupakan hasil tata kelola hulu migas yang keliru, yang dipertahankan terus menerus,” katanya. n

19


nasional Transportasi Massal

Spanduk demonstrasi tolak penghapusan krl ekonomi

Sayonara Kereta Murah Harga tiket kereta api ekonomi melejit hingga 400%. Pemakai jasa pun menjerit. TEKS Ratna Nuraini Foto wirasatria

T

ak ada lagi kereta api ekonomi. Baik kereta api ekonomi jarak jauh antar provinsi maupun KRL (kereta rel listrik) ekonomi yang melayani penumpang di wilayah Jabodetabek. Harga tiket pun melenting hingga 400%. Untuk kereta api ekonomi jarak jauh, sebut saja KA Matarmaja, yang melayani rute Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Malang Kota di Jawa Timur. Sejak 10 Maret silam, KA Matarmaja yang ekonomi berubah menjadi KA ekonomi AC. Harga tiket yang semula Rp 51 ribu, naik menjadi Rp 130 ribu hingga batas atas maksimal Rp 300 ribu. Terjadi kenaikan hingga maksimal 300%. Sementara di kawasan Jabodetabek, PT KAI telah memberitahukan secara resmi bahwa paling lambat Juli 2013, KRL ekonomi akan ditiadakan. Diganti dengan KRL ber-AC yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek, anak perusahaan PT KAI. Konsekuensinya, penumpang kelas ekonomi yang sebelumnya hanya perlu

20

membayar Rp 2 ribu, kelak harus merogoh kocek hingga Rp 10 ribu untuk satu kali perjalanan. Artinya, ada kenaikan harga tiket hingga 400%. Kenaikan ini, tentu saja, memicu protes para pengguna jasa kereta ekonomi. Pada Senin pekan lalu, ratusan warga pengguna jasa kereta ekonomi memblokir jalur kereta di Stasiun Bekasi. Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan diri ‘Komunitas Masyarakat Pengguna Kereta’ itu memasang tiga spanduk berisi tuntutan, antara lain, meminta pembatalan penghapusan kereta ekonomi dan penurunan tarif KRL Commuter Line. Menurut Mateta Rijalulhaq, Kepala Humas PT KAI, pihaknya telah memaparkan rencana kenaikan harga tiket kereta ekonomi jarak jauh non-AC menjadi AC atau penghapusan KRL ekonomi kepada Komisi V DPR. Saat itu, PT KAI bahkan meminta pengurangan dana subsisi bagi penumpang, karena akan menaikkan tarif kereta ekonomi jarak jauh. Sebagai konsekuensi, seluruh ke-

reta ekonomi akan dilengkapi fasilitas pendingin ruang. “Dana subsidi (public service obligation) diajukan Rp285 miliar dari anggaran Rp 704 miliar. Dengan ketentuan, seluruh kereta api ekonomi jarak jauh berkonsep pendingin ruangan,” katanya. Bahkan targetnya, pada musim mudik lebaran Juli-Agustus mendatang, seluruh kereta ekonomi jarak jauh sudah menggunakan AC. Sementara kini, sekitar 70% sudah ber-AC. Menurut Sumarsono, Humas PT KAI Daops 8 Surabaya, salah satu alasan penaikan harga adalah program subsidi dari pemerintah untuk penumpang ekonomi belum juga turun. Alhasil, tak ada jalan lain kecuali menaikkan harga tiket.” Subsidi tak juga turun. Jadi ya terpaksa dinaikkan secara sepihak. Harga itu murni dari perusahaan,” tegasnya. Sementara itu, Yudi Widiana Adia, anggota Komisi V, meminta pemerintah menanggung selisih tarif kereta ekonomi dengan kereta ber-AC. Sebab pemerintah harus mempertimbangkan daya beli masyarakat. “Adalah tugas pemerintah untuk menyediakan sarana bagi masyarakat kelas bawah,” ujarnya, pada Selasa pekan lalu. Apa pun itu, agaknya sudah saatnya kita ucapkan sayonara pada kereta murah. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


nasional Pasokan Semen

K

endati diproyeksikan semen Indonesia menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara, produsen semen tetap getol menggarap pasar domestik. Diyakini, stok semen domestik pun aman hingga 2015. PT Semen Indonesia Tbk (PT SI), induk usaha PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Padang, telah diproyeksikan menjadi produsen semen terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sementara Indocement Tunggal Prakasa tetap menjadi penguasa ke dua dengan pangsa pasar 32%. Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santoso memperkirakan, konsumsi semen dalam negeri mencapai sekitar 71 juta ton pada 2015. Adapun perhitungan PT Semen Indonesia, pada 2013, konsumsi semen domestik sekitar 60,4 juta ton. Sedangkan, pada 2014 sebesar 65,9 juta ton, dan pada 2015 sebesar 71,8 juta ton. Vice President Equity Research Credit Suisse Ella Nusantoro membeberkan, kini Jawa masih menjadi pasar utama untuk konsumsi semen domestik dengan porsi hingga 55% dari konsumsi nasional per akhir Februari 2013. Namun, pertumbuhan konsumsi di luar Jawa ternyata lebih cepat dibandingkan konsumsi semen di pulau tersebut. Sepanjang 2012, pertumbuhan konsumsi semen di Jawa mencapai 14,6%. Sedangkan, di Kalimantan pertumbuhan mencapai 21,3%. Di saat yang sama, pertumbuhan di Sulawesi mencapai 16,6% dan di Wilayah Timur Indonesia mencapai 23,5%. Diketahui, porsi konsumsi di Jawa ternyata menyusut dari 55,3% pada 2012 menjadi 55% per Februari 2013. Sementara itu, konsumsi semen di Kalimantan meningkat dengan porsi menjadi 7,7% per akhir Februari 2013, dibandingkan 7,4% pada 2012. Bahkan, porsi konsumsi semen di Kawasan Timur Indonesia sudah mencapai 29,9% per akhir Februari 2013, meningkat dibandingkan 23,5% pada 2012. Sementara itu, produksi nasional pada 2013 sebesar 63,7 juta ton. Lalu, pada 2014 sebesar 66,6 juta ton dan pada 2015 sebesar 74,8 juta ton. Sebagai gambaran, kapasitas terpasang antara 90%-92% dari produksi. Menggunakan asumsi tersebut, maka kapasitas terpasang pada 2015 sekitar 68,8 juta ton. Adanya kekurangan produksi tersebut diyakini bakal tertutupi oleh pa-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Pasar Lokal yang Menggiurkan Konsumsi semen domestik pada 2013 mencapai sekitar 60,4 juta ton. Produsen pun fokus menggarap pasar domestik. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Dok inilah

Semen Tigaroda

sokan semen dari pengolahan grinding plant dari sejumlah perusahaan. Di antaranya, dari Garuda, Bosowa, dan Tiga Roda. Yang masing-masing, diprediksi bisa menghasilkan sekitar 1,7 juta ton dan mulai bisa dinikmati sekitar 1,5 tahun ke depan. Dari data yang dihimpun diketahui, total konsumsi semen nasional sebesar 54,9 juta ton di 2012, sebagian besar terserap untuk sektor properti dan perumahan dengan perkiraan 65%. Sedangkan, untuk sektor infrastruktur berkisar 20%-30%.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, kinerja ekspor semen turun hingga 65% akibat kenaikan permintaan pasar domestik. Ekspor semen dari Januari sampai dengan Agustus 2012, kata dia, hanya 60 ribu ton. Padahal pada periode yang sama 2011 mencapai 172 ribu ton.  â€œPertumbuhan ekonomi secara makro mendorong permintaan semen. Hal tersebut membuat permintaan meningkat dan produsen semen mengurangi porsi ekspornya,â€? paparnya. n

21


bisnis sepekan

Pesona atau Jebakan? TEKS ratna nuraini FOTO riset

m

yanmar semakin memesona. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 6% pada 2011/2012, negara yang selama puluhan tahun di bawah rezim militer ini menyungguhkan sejumlah peluang bisnis. Tak heran bila para investor berbondong-bondong menanamkan modalnya di negara berpenduduk 50 juta jiwa itu. Dari Indonesia, Telkom boleh dibilang sebagai pioner. Penetrasi telekomunikasi yang baru 3% menjadi alasan bagi BUMN ini untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Myamar. Langkah Telkom lalu diikuti oleh Wijaya Karya dan Semen Gresik. Rupanya, kedua BUMN ini tergiur oleh pesatnya pembangunan infrastruktur di Myanmar. Nah, pekan ini, 15 BUMN lainnya akan datang ke Myanmar untuk menangkap peluang bisnisnis di sana. Rombongan BUMN ini akan dipimpin langsung oleh Hatta Rajasa, Menko Perekonomian. “Pertemuan nanti lebih banyak antar pemerintah (G to G). BNI sebagai koordinasi bank lokal,” ujar Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN, pekan lalu. Ada pun BUMN yang ikut dengan rombongan Menko Perekonomian antara lain PT BNI, PT PLN, PT Pupuk Indonesia Holding, PT Pertamina, PT Bukit Asam, PT Aneka Tambang, PT Timah, PT Garuda Maintenance Facilities, dan PT Dirgantara Indonesia. Bahkan BNI dan Pertamina sudah berencana membuka kantornya di Myanmar. Kendati memesona, Aun San Suu Kyi, pejuang reformasi

Myanmar, mengingatkan agar para investor tetap hati-hati. Dalam perjalanannya ke luar negeri, peraih Hadiah Nobel Perdamaian membuat pernyataan yang cukup mengejutkan dan membuat telinga para pemimpin Myanmar merah. “Optimisme yang ceroboh. Jebakan-jebakan siap menanti investor di Myanmar,” katanya. n

Layanan Menembus Batas TEKS ratna nuraini FOTO riset

Direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) saat peluncuran layanan Go Mobile

b

ank CIMB Niaga Tbk. seperti tak pernah lelah berinovasi. Setelah tahun lalu sukses meluncurkan progam go mobile banking, pekan lalu, bank swasta ini meluncurkan Rekening Ponsel. Pantas jika Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkan CIMB Niaga sebagai bank pertama di

22

Indonesia dan Asia yang menyediakan layanan dengan menggunakan Rekening Ponsel. Namun, bukan rekor MURI yang menjadi tujuan utama CIMN Niaga. Seperti dikatakan Arwin Rasyid, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Rekening Ponsel merupakan sebuah terobosan untuk memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi. “Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program financial inclusion yang dicanangkan Bank Indonesia beberapa waktu lalu,” kata Arwin. Dengan adanya Rekening Ponsel, menurut Arwin, nasabah Bank CIMB Niaga akan memperoleh kemudahan yang luar biasa. Karena, setiap orang cukup melakukan registrasi nomor ponsel di kantor cabang CIMB Niaga terdekat, maka nasabah boleh mentransfer ataupun menarik uang tunai secara cepat dan efektif. Keunggulan lainnnya, penerima dana dapat langsung mengirim dana ke nomor ponsel dari jaringan operator apapun di Indonesia dari segala jenis ponsel. Proses pengiriman bisa terus dilakukan berulang kali ke orang lain, sehingga dapat menciptakan efek berantai. Pemilik rekening ponsel dari CIMB Niaga boleh mengirim atau menerima dana maksimum sebesar Rp 5 juta rupiah. Sementara itu, untuk nonnasabah maksimum Rp 1 juta rupiah. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


bisnis sepekan

Rezeki Nomplok dari BTN TEKS vinsensius segu FOTO wirasatria

a

nda pemegang saham Bank BTN? Jika ya, Anda pantas bersyukur karena bakal dapat rezeki nomplok dari bank BUMN ini. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST), Rabu pekan lalu, para pemegang saham sepakat untuk menyisihkan Rp409 miliar atau 30% dari laba bersihnya sebagai dividen tunai. Keputusan pemegang saham itu tak lepas dari positifnya kinerja bank berkode BBTN selama 2012. Sepanjang tahun lalu, bank pemerintah ini berhasil membukukan laba bersih Rp1,4 triliun atau tumbuh 21,93% dibanding tahun 2011. Meningkatnya perolehan BTN ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NIM) sebesar Rp 4,7 triliun dan pendapatan operasional Rp 1,9 triliun. Kinerja yang baik membuat aset bank yang berkantor di kawasan Harmoni Jakarta Pusat itu tumbuh 25,4% menjadi Rp 111,7 triliun. Kredit BTN juga naik 28,1% men-

jadi Rp 81,4 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan yang berada di sekitar 23%. Kepercayaan masyarakat juga terus meningkat. Ini terlihat dari dana pihak ketiga (DPK) yang mencatat kenaikan sebesar 30,2% menjadi Rp 80,7 triliun atau dua kali lipat dari rata-rata perbanakan nasional. Dengan hasil yang begitu menawan, manajemen BTN begitu optimistis memandang tahun 2013. Untuk tahun ini, menurut Maryono, Direktur Utama BTN, perseroan menargetkan pertumbuhan aset 24%–28% dan laba bersih 23%–28%. “Kami juga telah meletakan kerangka jangka panjang dengan mengusung empat pilar transformasi. Yakni, pertumbuhan bisnis, pembangunan aliansi strategis, penguatan organisasi dan budaya berbasis kinerja, serta optimalisasi teknologi informasi (TI),” kata Maryono. n

Boeing 787 Kembali Mengudara TEKS ratna nuraini FOTO riset

s

etelah sejak Januari 2013 dilarang terbang, pesawat Boeing seri 787 Dreamliner sukses melakukan uji terbang. Pabrikan pesawat asal AS itu sukses menguji terbang Dreamliner selama 2 jam 9 menit di wilayah AS. “Penerbangan ini merupakan uji terbang Boeing untuk mengecek validasi bahwa seluruh sistem berfungsi sesuai desainnya,” demikian pernyataan Boeing, pekan lalu.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Larangan terbang terhadap Boeing 787 bermula ketika ditemukan adanya percikan pada pesawat jenis ini milik All Nippon Airways (ANA), pada Januari lalu. Peristiwa itu kemudian memicu larangan terbang bagi semua Boeing 787 Dreamliner di seluruh dunia. Baru pada 12 Maret 2013 Federal Aviation Administration (FAA), otoritas penerbangan AS, menyetujui permohonan Boeing untuk melakukan uji terbang dan menguji baterai baru. n

23


Bisnis Kebijakan BMAD

Kemelu Polemik sekitar rencana penerapan BMAD baja terus berlanjut. Industri otomotif mengancam akan menaikkan harga. Teks Rangga Lesmana Foto Wirasatria, Riset

J

Pabrik Baja

24

angan gegabah mengambil keputusan. Itu ancaman yang disampaikan kalangan industri di hilir baja nasional kepada pemerintah. Garagara Kementerian Keuangan berencana menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD) bagi baja canai dingin dan gulung (cold rolled coil/sheet atau CRC/S), para pengusaha logam dan mesin akan menaikkan harga jual mereka. Johnny Darmawan, Presdir PT Toyota Astra Motor, mengatakan selama ini industri masih mengandalkan pasokan impor akibat terbatasnya kapasitas produksi CRC/S di dalam negeri. Bila harga hilir baja naik, maka tak sedikit industri di sektor lain terkena imbasnya. Industri otomotif, yang banyak menggunakan CRC/S, bakal kelabakan. “Kebijakan tersebut kontraproduktif. Apalagi kenaikan harga BBM sudah di depan mata,� kata Johnny. Rencana pemerintah menerapkan BMAD CRC/S berawal dari adanya dugaan praktik dumping yang dilakukan oleh sejumlah produsen baja asing di pasar lokal. Baja-baja itu ditengarai berasal dari China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam. Mewakili produsen baja di dalam negeri, PT Krakatau Steel kemudian mengajukan petisi anti dumping kepada Komite Anti Dumping Indonesia (KADI). Dari hasil investigasinya, KADI merekomendasikan kepada Menteri Keuangan untuk mengenakan BMAD sebesar 5,9%74% sebagai bentuk perlindungan terhadap industri baja nasional. “Ini sangat membantu Industri baja nasional. Paling

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Bisnis Kebijakan BMAD

t Baja Makin Keras tidak, akan dapat sedikit mengurangi kerugian yang selama ini dialami perusahaan baja lokal,” kata Irvan Kamal Hakim, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. Sayang, harapan Irvan sepertinya masih di awang-awang. Nyatanya, hingga kini pemerintah, melalui Menteri Keuangan, belum jua menerapkan BMAD baja. Padahal, seperti dikatakan MS Hidayat, Menteri Perindustrian, pada dasarnya pemerintah setuju untuk mengenakan BMAD terhadap CRC/S. “Menunggu waktu yang tepat, serta besaran pengenaan BMAD bagi masing-masing eksportir,” katanya. Boleh jadi, pemerintah jera dengan akibat pemberlakukan BMAD. Soalnya, KADI sendiri telah merilis perhitungan margin dumping produk impor yang dicurigai. Plus, kerugian (injury) yang diderita produsen dalam negeri akibat praktik dumping tersebut. “Kami akan memberikan kesempatan kepada eksportir untuk memberi tanggapan. Setelah itu kami akan mengirimkan rekomendasi kepada pemerintah,” jelas Bachrul Cjairi, Ketua KADI. Berdasarkan investigasi KADI terhadap 13 nomor harmonized system (HS), sebagian besar eksportir CRC/S hampir dipastikan menjual produknya lebih murah di Indonesia ketimbang di negeri asalnya. Margin dumping produk tersebut beragam, mulai dari 30% - 85%.

Harga mobil naik Produsen baja dari China dan Jepang ditengarai menjual produknya di Indonesia dengan harga sangat murah. Sebuah sumber di KADI menyebutkan, margin dumping baja dari dua negera tersebut melebihi 85%. Itu sebabnya pemerintah akan mengenakan BMAD 65% bagi baja China dan Jepang. Dalam laporan akhir (final determination) KADI, eksportir produsen CRC/S Jepang direkomendasikan untuk dikenai BMAD sebesar 27,6%-68,4%. BMAD untuk JFE Steel Corporation diusulkan 27,6%. Sedangkan Kobe Steel Ltd, Nippon Steel Corporation, Nisshin Steel Co.,Ltd, Sumitomo Metal Industries, Ltd dan perusahaan Lainnya 68,4%.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Pengenaan biaya tersebut berkaitan dengan sikap tidak kooperatifnya beberapa eksportir Jepang. Mereka menolak, bahkan tidak memberikan informasi mengenai data penjualan domestik, biaya produksi dan penjualan ekspor ke negara lain. Tak ada pilihan bagi KADI kecuali mengenakan BMAD bagi baja impor. Membanjir baja impor tak lepas dari krisis ekonomi ekonomi di sejumlah negara maju. Akibatnya, pasar dibanjiri baja. Sebagian dari baja-baja itu dilempar ke Indonesia dengan harga lebih dari negara asalnya. Yang menarik, Krakatau Steel juga berperan sebagai pemasar baja Posco, Korea Selatan. Dengan adanya BMAD hingga 85%, industri baja dalam negeri dapat terlindungi dari persaingan yang tidak sehat. Namun, menurut Johnny, pemerintah harus jeli mengambil keputusan. Per-

timbangannya adalah dampak terhadap pengguna baja impor. “Kami berharap, perlindungan ini tak membuat harga bahan baku industri otomotif meningkat,” kata Johnny. Ia mengingatkan, pengenaan BMAD bisa membuat harga mobil naik 5%. Beban produsen otomotif akan semakin berat Johnny berharap pemerintah juga mau mempertimbangkan nasib industri hilir yang selama ini tergantung kepada bahan baku baja impor. “Jangan biarkan kami tidak beroperasi,” katanya. Sepertinya keinginan Johnny mulai didengar pemerintah. Seperti dikatakan MS Hidayat, dalam mengambil kebijakan, pemerintah akan mempertimbangkan banyak faktor. “Yang jelas, pemerintah akan tetap menjaga agar roda perekonomian nasional tetap kencang berputar,” katanya. n

Pabrik otomotif dalam negeri

Ini sangat membantu Industri baja nasional. Paling tidak, akan dapat sedikit mengurangi kerugian yang selama ini dialami perusahaan baja lokal. 25


Bisnis Harga Lahan

Mahal Gara-gara Beleid Harga lahan industri di Indonesia paling mahal di kawasan ASEAN. Benarkah akan menurunkan daya saing? Teks Rangga Lesmana Foto Dahlan Rebo Pahing

P

ertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata berdampak pada semakin melesatnya harga tanah di kawasan industri. Data terbaru Japan External Trade Organization (Jetro) menyebutkan, pada 2012 harga rata-rata lahan di kawasan industri di Indonesia mencapai US$ 191 per meter persegi (M2) dengan potensi kenaikan di 2013 mencapai 5%-8%. Bahkan harga tanah di kawasan industri Jabodetabek lebih gila lagi, bisa berapresiasi hingga 5 sampai 6 kali lipat. Semakin dekat ke pelabuhan, semakin mahal pula harganya. Harga termurah untuk kaveling di kawasan industri Jabodetabek berkisar US$ 250–400 per M2. Yang lebih gila lagi, pembelian lahan harus dilakukan dalam satuan hektare dan dibayar dengan memakai mata uang dolar.

Kawasan Industri

26

Kenaikan harga tanah di kawasan industri juga bisa dilihat dari data yang dilansir konsultan properti Colliers International. Lahan industri di kawasan Jabodetabek, selama 2012 melonjak hingga 27% year-on-year. Apresiasi gila-gilaan

Bisnis lahan industri Indonesia memang sedang booming. Bahkan di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, persediaan lahan yang tersisa hanya cukup untuk 5 tahun lagi.

tersebut menjadikan harga lahan industri Indonesia, terutama sekitaran Jabodetabek, termahal di kawasan ASEAN. Bandingkan dengan Thailand, misalnya. Di sini, untuk lokasi sejenis, harganya sekitar US$ 119 per M2. Sementara di Manila Filipina harganya berkisar antara US$ 52-US$ 102. Sedangkan harga paling murah di kawasan ASEAN di catat oleh oleh Kuala Lumpur, Malaysia, antara US$ 20-US$ 25. Harga lahan di kawasan industri Singapura memang tergolong mahal, berkisar antara US$ 189-US$ 651 per M2. Namun tetap saja di bawah Indonesia. “Bisnis lahan industri Indonesia memang sedang booming. Bahkan di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, persediaan lahan yang tersisa hanya cukup untuk 5 tahun lagi,” ujar Meyriana Kesuma, Manajer Riset dan Konsultasi Coldwell Banker Indonesia. Meroketnya harga tanah di kawasan industri, selain akibat tingginya permintaan, juga disebabkan oleh rendahnya pasokan lahan baru. Pengelola kawasan industri, menurut Meyriana, memaksimalkan lahan yang mereka miliki. “Makanya, pertumbuhan suplai baru sangat minim, bahkan mendekati 0%,” ujarnya. Dedy Mulyadi, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, mengingatkan bahwa tingginya harga lahan kawasan industri bisa mengancam daya saing industri di dalam negeri. “Akibatnya, tingkat kebersaingan bisnis Indonesia bisa disusul oleh beberapa negara lain,” ujarnya. Jalan keluarnya, tak ada cara lain kecuali menambah lahan kawasan industri. Namun, menurut Sanny Iskandar, Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia, perluasan lahan kawasan industri terkendala oleh kebijakan pemerintah. “Perluasan kawasan industri di satu provinsi hanya diizinkan maksimal seluas 400 hektare per tahun,” jelas Sanny. Bagi beberapa daerah yang menjadi tujuan utama investor, pembatasan tersebut jelas cukup merepotkan. Sanny mengatakan, setiap tahun kebutuhan lahan industri baru rata-rata mencapai 1.000 hektar. “Jelas, pembatasan tersebut sudah tak sesuai,” katanya. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Bisnis Kayu

kayu hasil tebangan di arungi ke sungai

H

arga kayu Indonesia serta produk turunannya mendadak liar di pasar Uni Eropa (UE). Selidik punya selidik, ternyata sejak 3 Maret lalu UE Timber Regulation (UETR) mewajibkan kayu asal Indonesia disertai dokumen V-Legal. UE juga juga mengancam akan mencabut izin importir yang tidak dapat memberikan jaminan asal-usul kayu asal Indonesia. Kebijakaan baru tersebut merupakan kesepakatan antara UE dengan Indonesia dalam memberantas illegal logging. Indonesia sendiri sejak Januari 2013 telah mewajibkan pemberlakuan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) No. 38/2009 jo P.68/2010. Nah, dalam aturan baru tersebut, ekspor produk kayu harus menyertakan dokumen V-Legal untuk menjamin legalitas kayu sejak titik penebangan, pengangkutan, pengolahan, hingga ekspor. Aturan ini juga berlaku bagi produk turunnya seperti pulp dan kertas. Dokumen V-Legal adalah dokumen yang menyatakan bahwa produk kayu tujuan ekspor memenuhi standar verifikasi legalitas kayu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Dengan dokumen ini, importir bisa melacak asal usul produk kayu,” ujar Mardjoko, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kemedag. Walaupun untuk sertifikasi SVLK dan

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Mahalnya Sertifikat Halal Mulai awal 2013 seluruh ekspor produk kayu wajib disertai sertifikat legal. Sayang, biayanya cukup mahal. Teks Rangga Lesmana Foto Riset

Forest Stewardship Council (FSC) tak dipungut biaya, namun para pengusaha mengaku tetap harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengurus dua sertifikat tersebut. Kabarnya, biaya yang dikeluarkan para pengusaha bisa mencapai Rp 200 juta. Jelas, biaya itu cukup membebani para pengusaha. Apalagi, gara-gara krisis ekonomi, harga kayu di pasar internasional turun tajam. Selain itu, pemerintah juga telah menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan sektor kehutanan. “Kewajiban sertifikasi itu membebani kami,” ujar Rahardjo Benyamin, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). Namun jeritan para pengusaha kayu itu ditanggapi datar. Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan, hanya berjanji akan meneliti ulang biaya-biaya yang di-

kenakan dalam pengurusan sertifikasi. Misalnya, biaya amdal akan disesuaikan dengan ukuran usaha. Meski biaya mahal, Zulkifli optimistis penerapan SVLK bakal mendongkrak ekspor produk kayu dan rotan Indonesia. Soalnya, harga kayu bersertifikasi lebih mahal 15%-20%. “Dengan sekali mengurus SVLK, sertifikat legalitas kayu tersebut berlaku selama tiga tahun dan bisa diperpanjang selama tiga tahun,” katanya. Sampai 2012, total ekspor produk kayu dan turunannya mencapai US$ 10 miliar. Dari angka tersebut, sebesar US$ 1,2 miliar berasal dari pasar UE. Pemerintah yakin, dengan adanya kewajiban sertifikasi ini, Indonesia bisa merebut pasar ekspor kayu China dan Malaysia yang memang belum mewajibkan V-Legal. “Ekspor kita bisa naik 12%,” kata Mardjoko. n

27


Bisnis Pengembangan Usaha

Jurus Ekspansi Pelindo II Untuk melebarkan sayap bisnisnya, Pelindo II akan mendirikan 23 anak usaha. Namun rencana ini menuai protes karena mengancam usaha kecil. Teks Rangga Lesmana Foto Asep R, Wirasatria

B

enar-benar menggegerkan. Tanpa tedeng aling-aling, PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan membentuk 23 anak usaha. Kontan, niat itu menuai protes dari pelaku usaha. Mereka menuding IPC ingin memonopoli bisnis logistik dan jasa pengangkutan barang (forwarder). Tak kurang dari Asosiasi Logistik dan

28

Forwarder Indonesia (ALFI) kompak mengutarakan keberatan atas rencana ekspansi Pelindo II yang bakal mengancam usaha mereka. “Indikasi pelanggaran Undang-Undang Anti Monopoli pasal 14 UU No. 5/1999 sangat kuat,” ujar Iskandar Zulkarnain, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). Seperti diketahui, PT Pelindo II menargetkan melahirkan delapan anak usaha baru hingga 2014. Di kuartal I-2013, lima di antaranya diharapkan sudah berdiri. Mereka adalah Pusat Studi Maritim, Logistik Indonesia, IPC Terminal Petikemas, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sedang yang masih dalam proses adalah Terminal Curah Indonesia, IPC Logistik Indonesia, dan Sarana Pengerukan Indonesia. Selain itu IPC II juga berniat mendirikan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Terminal Mobil Indonesia, PT

Marine Services Indonesia, PT Terminal Petikemas Sorong, dan PT Terminal Petikemas Batam. Selanjutnya, PT IPC-STC Port Logistic, PT Port Equipment, PT Rumah Sakit Pelabuhan, dan masih banyak lagi. Kabarnya, untuk memuluskan rencana tersebut, tahun ini Pelindo II telah menganggarkan dana investasi sebesar Rp 7 triliun. Namun RJ Lino, Direktur Utama Pelindo II, membantah kabar tersebut. Katanya, dana itu sebagian besar untuk melanjutkan proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru di Tanjung Priok dan pelabuhan Sorong di Papua. Adapun untuk pengembangan anak perusahaan paling banter hanya menelan biaya 20%. ”Kita takkan gegabah berekspansi. Karena untuk proyek Kalibaru saja anggarannya melonjak hingga Rp 4 triliun,” ujar Lino. Yang dimaksud oleh Lino adalah anggaran pembangunan tahap I Kalibaru,

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Bisnis Pengembangan Usaha

tumpukan peti kemas di pelabuhan tanjung priok

yang terdiri dari tiga terminal kontainer, serta dua terminal bahan bakar minyak dan gas. Pelabuhan baru nanti akan didesain dengan kedalaman hingga -20 MLWS (mean low water spring). Sedangkan alur pelayaran akan dibuat dua arah, dengan lebar hampir 300 meter. Pembangunan ini bertujuan untuk mempercepat arus kedatangan dan keberangkatan kapal. Dengan luas lahan 195 hektare, dan dengan panjang dermaga 4.000 m, nantinya Terminal Kalibaru akan mampu menampung kontainer hingga 4,5 juta twenty feet equivalent units (TEUs). “Dengan kapasitas seperti itu, mustahil jika kami akan ambil alih sendiri,” ujar Lino.

Mengancam usaha kecil Namun penjelasan Dirut Pelindo itu tak berhasil menenangkan para pelaku usaha logistik. Bagaimana tidak? Dengan menganggarkan dana 20% atau Rp 1,4 triliun, plus infrastruktur tersedia, tak sulit bagi Pelindo II untuk meralisasikan rencananya. Tak kurang dari Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik, menyatakan keberatannya. “Ekspansi

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Jelas, ia bisa dengan mudah memenangkan tender itu. Kami jadi gulung tikar, dong. Biarkan yang kelas di bawah itu menjadi bagian kami-kami ini para pengusaha kecil. yang Pelindo II lakukan akan mematikan pengusaha swasta logistik. Hampir setiap mata rantai bisnis logistik akan merasakan, mulai dari pengusaha pergudangan, bongkar muat, dan lain-lain,” ungkap wanita yang akrab di panggil Memey ini. Dengan anak-anak usahanya, kelak Pelindo II bisa mengikuti tender minimal Rp 25 miliar. Padahal, batasan angka ini biasa diikuti perusahaan logistik swasta kelas UKM. “Jelas, ia bisa dengan mudah memenangkan tender itu. Kami jadi gulung tikar, dong. Biarkan yang kelas di bawah itu menjadi bagian kami-kami ini

para pengusaha kecil,” papar Carmelita. Suara penolakan juga datang dari Asmari Herry, Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional Indonesia. Seharusnya, menurut Asmari, Pelindo II memakai anggarannya untuk membenahi infrastruktur. Terutama pembangunan akses jalan dari pelabuhan yang akan membantu pengusaha mengurangi inefisiensi. Walaupun tak secara eksplisit menyatakan berkeberatan, ekspansi IPC II juga membuat pelaku usaha skala besar bersiap diri. PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk, misalnya. Untuk menghadapi persaingan yang kian ketat, belum lama ini Tempura mengakuisisi 99,7% PT Escorindo Stevedoring yang bergerak di usaha bongkar muat. “Agar tak ketinggalan, kami harus bersiap diri,” kata Sutikno Khusumo, Direktur Utama PT Pelayaran Tempuran Mas. Industri logistik memang gurih. Tahun lalu, omzet di industri ini diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun. Dengan meningkatkan perdagangan dan investasi asing, tahun ini jasa logistik akan tumbuh sebesar 14,5% menjadi Rp 1,634 triliun. Tak heran bila persaingan di industri ini diperkirakan bakal semakin ketat. n

29



Kabar soal warga miskin yang meregang nyawa, lantaran tak mendapat perawatan kesehatan memadai terus terjadi. Padahal anggaran Jamkesmas 2013 meningkat Rp 1 triliun dibanding tahun lalu. TEKS RATNA NURAINI dan Emanuel Kure Foto Wirasatria, dok. inilah, Riset

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

31


T

ubuh mungil itu lunglai dan pucat pasi. Tergolek di atas sebuah ranjang di ujung ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau. Sebilah jarum infus melekat di lengannya. Ganda Simanjuntak, balita berusia 2,6 tahun itu, tengah diserang demam tinggi. Saat jarum jam bergerak merambat menuju pukul 13.00 WIB, kondisi kesehatan Ganda, warga Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pun menunjukkan penurunan yang signifikan. Tepat pukul 13.00 WIB, balita itu

pembagian kartu jakarta sehat

meregang nyawa. “Kami dari pihak keluarga sudah menunggu lama. Tapi tidak ada penanganan. Ganda hanya diberi satu kantung infus di ruang UGD. Karena tidak ada dokter yang kunjung memberi penanganan, keponakan saya meninggal,� tutur Nanang, yang menuding pihak rumah sakit telah menelantarkan keponakannya, pada Senin (18/3). Menurut Nanang Simanjuntak, yang merupakan paman Ganda, keponakannya itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit pada Senin pagi, karena mengalami demam tinggi. Tapi hingga akhirnya meninggal, tubuh Ganda yang merupakan anak bungsu pasangan Ateng Simanjuntak dan Riris hanya dipasangi sebotol infus. Pihak keluarga mengaku sangat terpukul atas kejadian itu. Mereka kesal karena pihak rumah sakit menelantarkan keluarga yang tidak mampu. “Orang tua keponakan saya itu

32

bekerja serabutan. Kami sangat kesal dengan pihak RSUD yang menelantarkan. Kami tidak terima itu. Jangan mentang-mentang pasien dari keluarga tidak mampu terus diperlakukan seperti itu,� tandasnya.

Kasus di DKI Ketidakmampuan ekonomi yang berujung pada malapetaka bagi pasien miskin, belakangan kerap terjadi. Bukan hanya di wilayah yang berada nun jauh di sana. Di sebuah rumah sakit yang berada hanya sekitar 35 kilometer dari pusat pemerin-

Pengobatan gratis untuk masyarakat

Orang tua keponakan saya itu bekerja serabutan. Kami sangat kesal dengan pihak RSUD yang menelantarkan. Kami tidak terima itu. Jangan mentang-mentang pasien dari keluarga tidak mampu terus diperlakukan seperti itu. inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


tahan negara, DKI Jakarta, kasus serupa pun terjadi. Adalah Dedi Wahyono (21) yang akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya ditolak oleh tiga rumah sakit di Depok. Warga RT006 RW07, Kampung Baru, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, itu awalnya mengeluhkan sakit kepala dan demam. “Dedi mengalami kesulitan tidur akibat didera sakit kepala dan sedikit demam. Dia sakit sejak dua minggu sebelum akhirnya meninggal. Setelah diperiksa di klinik tidak jauh dari rumah, dia didiagnosa menderita tifus. Dia pun langsung

Namun, menurut Heni, pihak rumah sakit menginformasikan, hanya tinggal tersisa kamar perawatan kelas VIP dengan tarif Rp 558 ribu per malam. Sedangkan kelas III, sudah penuh terisi. “Saya tidak mampu kalau bayar segitu. Suami saya saja kerjanya serabutan. Kadang jadi tukang sampah, kadang jadi tukang ojek. Sedangkan saya sendiri tidak kerja,” ujar Heni, sehari setelah kepergian Dedi. Keluarga akhirnya memilih untuk membawa pulang Dedi. Selasa (12/3) malam, kondisi Dedi kian memburuk. Dibantu tetangga dan sanak saudara, Dedi kembali dilarikan ke

Pendaftaran pasien di puskesmas

dirujuk ke RSUD Depok,” tutur Heni Andini, janda Dedi, pilu, mengenang penyebab kematian suaminya. Berbekal selembar surat rujukan klinik, keluarga pun membawa Dedi ke RSUD Depok, pada Minggu (10/3), pukul 06.00 WIB. Di rumah sakit itu, Dedi diarahkan ke ruang UGD. “Pada pukul 14.00 WIB, perawat di rumah sakit memberikan informasi bahwa seluruh ruang rawat inap sudah penuh. Sehingga Dedi tidak bisa dirawat di situ,” paparnya. Merenspons informasi itu, pihak keluarga langsung melarikan Dedi ke Rumah Sakit Harapan Depok. Namun, lagilagi dari ayah dua anak tersebut tidak bisa dirawat di sana. Pihak rumah sakit berdalih, peralatan mereka terbatas. Khawatir akan kondisi suaminya, Heni mengatakan, keesokan harinya Dedi dipindahkan ke RS Cibinong. Di sana, setelah dilakukan pemeriksaan, Dedi didiagnosa menderita radang selaput otak dan harus menjalani perawatan.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

RSUD Depok. Namun ajal keburu menjemput Dedi. Pihak RSUD menyatakan, tulang punggung keluarga miskin itu telah meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD. Sepanjang tiga bulan setelah waktu bergulir memasuki 2013, tercatat sedikitnya ada empat kasus kematian serupa lainnya yang mencuat ke permukaan. Dari enam kasus tersebut, dua di antaranya terjadi di luar Pulau Jawa, dua di pinggiran Jakarta, sedangkan dua lainnya terjadi di DKI Jakarta, yakni menimpa bayi mungil Dera Nur Anggraini yang sempat ditolak 8 rumah sakit di Jakarta dan gadis remaja Ana Mudrika (15) yang ditolak oleh 4 rumah sakit.

33


Kendati lokasi kejadian terpencar di empat provinsi, ada satu benang merah yang ditarik dari keenam peristiwa memilukan itu. Yakni, semuanya menimpa keluarga berpenghasilan minim yang tengah membutuhkan pelayan kesehatan. Kejelataan dan kepapaan membuat mereka tidak berdaya saat berhadapan dengan nuansa kapitalis. Menjadi kian ironi karena fasilitas dari negara yang diberikan bagi masyarakat miskin Indonesia seolah mendadak tumpul manakala diperlukan.

Alokasi Rp 1 Triliun Padahal, untuk 2013, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,29 triliun untuk dana Jamiman Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Angka itu meningkat dari tahun lalu, yakni sebesar Rp 7,38 triliun. Artinya, ada peningkatan sebesar Rp 910 miliar atau hampir Rp 1 triliun. Menurut Supriantoro, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (Dirjen BUK), Kementerian Kesehatan, anggaran Jamkesmas 2013 terbukti melebihi dari dana yang dialokasikan untuk 2012. “Adanya kenaikan alokasi di 2013 itu sebagai sebuah kewajaran,” katanya, pada awal tahun lalu . Jamkesmas merupakan pelayanan kesehatan gratis yang dirancang sedemikian rupa bagi warga miskin di tanah air. Pelayanan untuk pemegang kartu Jamkesmas meliputi keseluruhan ragam perawatan medis. Termasuk obat-obatan, walau berkelas generik. Jamkesmas yang dilaksanakan dengan konsep asuransi sosial itu, iurannya dibayarkan pemerintah agar kebutuhan dasar kesehatan yang layak bagi masyarakat dapat terpenuhi. Program yang diselenggarakan secara nasional itu dijalan-

kan Kementerian Kesehatan sejak 2008. Menurut Ali Ghufron Mukti, Wamenkes, pada Selasa (19/3), untuk 2013 ini, ada 86,4 juta mesyarakat target penerima Jamkesmas. Kendati jumlah itu tidak sesuai dengan yang diinginkan pemerintah, yakni 96,4 juta penerima, tapi telah terjadi peningkatan sebanyak 10 juta jika dibandingkan pada 2012. Pada 2013 ini, bukan hanya besaran angka anggaran dan jumlah target penerima Jamkesmas yang mengalami perubahan. Pemerintah juga mengubah kriteria orang miskin, yang sebelumnya hanya 14 kriteria, kini menjadi 26 kriteria. “Kementerian kesehatan juga telah mengubah data penduduk yang berhak mendapatkan Jamkesmas. Kini, Kemenkes menggunakan data BPS tahun 2011,” tutur Ghufron. Seharusnya, kabar dari Wamenkes tersebut bisa menebar kebahagiaan dan kelegaan bagi masyarakat miskin di Indonesia. Namun ya itu tadi, faktanya, program Jamkesmas masih menyimpan sejumlah masalah fundamental, sehingga aplikasi di lapangan kerap tidak semudah yang diproyeksikan. Sebut saja soal kisruh pendataan penerima kartu Jamkesmas. Rizal Djalil, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membeberkan, hingga kini belum ada database kepesertaan Jamkesmas yang akurat. Persoalan menjadi kian rumit karena tidak maksimalnya pemutakhiran data masyarakat miskin dan adanya perbedaan data masyarakat miskin antarinstansi. Apapun persoalan yang masih merudung program Jamkesmas, rakyat miskin pasti berharap pelayanan kesehatan bagi mereka akan kian membaik. Sehingga celoteh sinis bahwa ‘orang miskin dilarang sakit’ hanya sekedar joke, dan bukan menjadi fakta. n

Pasien rawat inap di rumah sakit

34

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


Pat Gulipat Dana Jamkesmas Pemerintah dinilai kedodoran menjalankan program Jamkesmas. Hasil audit BPK menunjukkan, ada beberapa poin kelemahan dan kesalahan Jamkesmas. TEKS RATNA NURAINI dan Emanuel Kure Foto Riset

B

adan Pemeriksa Keuangan (BPK), pada awal pekan lalu, membeberkan sejumlah temuan terkait pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Mereka menemukan sejumlah persoalan mendasar seputar pelayanan Jamkesmas. Sebut saja soal peserta Jamkesmas yang dikenakan biaya untuk mendapatkan obat dan alat medis habis pakai (AMHP). “Lalu, kasus penolakan sejumlah pasien oleh rumah sakit juga masih jamak. Selain itu, terjadi pula penyediaan dan distribusi obat yang belum mengakomodasi seluruh kebutuhan masyarakat,� papar Rizal Djalil, anggota BPK dalam konferensi persnya. Temuan lain, lanjut Rizal, terkait akurasi data peserta Jamkesmas. Maklum, pemerintah ternyata menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2006 yang menyebutkan jumlah peserta Jamkesmas sebanyak 76,4 juta jiwa. Padahal, data di lapangan sudah berkembang dan jauh lebih banyak. Sebut saja jumlah peserta sementara BPJS yang tercatat di Kementerian Kesehatan yang kini mencapai 86,4 juta jiwa. Tak hanya itu, BPK juga menemukan ada delapan rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 49 Puskesmas di 12 kabupaten dan kota yang tidak menggunakan dana sesuai pedoman pengunaan. Nilainya mencapai Rp 2,4 miliar untuk RSUD dan Rp 862 miliar untuk Puskesmas. Selain itu, ada pula soal kelemahan dalam proses verifikasi klaim biaya Jamkesmas. Di mana BPK menemukan, masih ada tunggakan pemerintah kepada pusat pelayanan kesehatan atau rumah sakit swasta sebesar Rp 348,4 miliar. Persoalan yang merudung Jamkesmas kian kelam karena ternyata implementasi program Jamkesmas pun kerap tersandera aksi para koruptor. Sederet kasus dugaan korupsi dana Jamkesmas terjadi di tanah air. Sebut saja kasus yang melibatkan RSUD Aceh Tamiang. Proses hukum atas kasus dugaan korupsi dana Jamkesmas sepanjang 2008-2010 itu kini berada di meja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kualasimpang. Ditengarai, akibat aksi pat gulipat itu, negara dirugikan hingga Rp 10,6 miliar. Kendati belum seorang pun ditetapkan sebagai tersangka, pihak Kejari menuturkan, pengusutan atas kasus dana Jamkesmas itu telah memasuki tahap penyelidikan. Sejumlah barang bukti juga telah disita sejak sebelum Agustus 2011 dari

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Ada tunggakan pemerintah kepada pusat pelayanan kesehatan atau rumah sakit swasta sebesar Rp 348,4 miliar. mantan bendaharawan Jamkesmas. Dugaan bancakan dana Jamkesmas juga terjadi di RSUD dr Fauziah Bireuen, sepanjang 2008 hingga 2010. Dana Rp 26 miliar, menurut Kamal Ruzamal, Ketua Aceh Tamiang Corruption Watch (ATCW), disinyalir menguap di tangan oknum pejabat di rumah sakit milik pemda itu. Aksi selicin belut diduga juga dilakukan pihak RSU Djoelham Binjai. Kini, kasus dugaan korupsi senilai sekitar Rp 11,3 miliar itu telah dilimpahkan ke kejari setempat. Tapi penegakan hukum atas kasus ini boleh dibilang alot. Padahal terkait kasus itu, BPKP juga menemukan adanya kerugian negara mencapai Rp 800 juta. Di Bandarlampung, perkara dugaan korupsi juga menimpa dana Jamkesmas untuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung. Negara pun diprediksi menderita kerugian sebesar Rp 846.194.475. Terdakwa Liliek Sumardijaningsih yang pada Rabu (20/3), dituntut 18 bulan bui, sempat menyebutkan, sejumlah instansi telah ikut menerima dana hasil dugaan korupsi jamkesmas di RSJ. Inspektorat Lampung Rp 39,1 juta dan psikiater RSJ Lampung Rp 10 juta. Selanjutnya, Komisi V DPRD Lampung Rp 45 juta, pelantikan gubernur Lampung Rp 10 juta, sekretaris Provinsi Lampung Rp 20 juta (pada Mei dan September 2009), Dinas Kesehatan Lampung Rp 15 juta, asisten III Rp 6 juta, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Rp 5 juta (September 2009), serta LSM dan wartawan Rp 9 juta. Namun, tentu saja, tudingan Liliek dibantah oleh para pihak di instansi terkait. Alhasil, penyidik kejati hanya menetapkan dua tersangka dalam kasus itu. n

35


Berharap Pada Rumah Sakit Tanpa Kelas Banyak rumah sakit yang menggunakan aturan 20% layanan kelas III sebagai dalih menumpuk laba. Rumah Sakit Tanpa Kelas (RSTK) jadi harapan. TEKS Ratna Nuraini Foto Riset

N

asib memilukan, yang kerap menimpa warga miskin saat membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, diyakini bakal terus terjadi. Itu jika persentase ruang perawatan kelas tiga tidak ditingkatkan secara signifikan. Sementara di sisi lain, Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang ditawarkan pemerintah juga dipastikan tidak efektif, jika hanya berlaku untuk kelas tiga. Sebagai informasi, pada 2012, data Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah tempat tidur kelas III di selu-

ruh rumah sakit di tanah air, sebanyak 60.677 unit. Padahal, menurut pihak Kemenkes, kebutuhan tempat tidur kelas III mencapai 76.400 unit. Maklum, jumlah peserta Jamkesmas pada 2012 tercatat mencapai angka 76,4 juta orang. Nah, untuk memenuhi kekurangan jumlah tempat tidur tadi, diperlukan anggaran sebesar Rp 2,115 triliun. Menurut pihak Kemenkes, pemenuhan kebutuhan tempat tidur untuk kelas tiga diperlukan untuk memenuhi standar pelayanan dalam pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang akan efektif berjalan pada Januari 2014. Berbagai langkah memang telah disiapkan demi mendongkrak jumlah tempat tidur kelas III di rumah sakit. Namun agaknya, langkah itu bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Pasalnya, pada 2013 ini, jumlah ideal tempat tidur untuk layanan kelas tiga harus sudah mencapai 240.000 unit untuk seluruh Indonesia. Jumlah itu untuk mengantisipasi kebutuhan peserta Jamkesmas yang pada 2013 mencapai angka 86,4 juta jiwa. Upaya Kemenkes memenuhi kebutuhan tempat tidur kelas III, agaknya juga bakal tak mudah. Pasalnya, masih banyak rumah sakit negeri yang menggunakan dalih aturan 20% bagi layanan kelas tiga. Mereka menyatakan layanan kelas III terpenuhi. Mereka lebih memilih membuka layanan VIP yang berorientasi laba. Padahal, kendati ada aturan perundangan yang mengatur komposisi kelas layanan. Selayaknyalah jika rumah sakit yang dibiayai APBN dan APBD tidak boleh menjadikannya sebagai alasan untuk menekan jumlah tempat tidur kelas III.

PDIP Motori RSTK Wacana tentang rumah sakit tanpa kelas (RSTK) mengemuka ketika Undang-undang Rumah Sakit disahkan pada 28 Oktober 2009. Wacana makin nyaring seiring disahkannya UU

Pembangunan Rumah sakit umum daerah (Rsud) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie

36

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


ilustrasi ruangan rawat inap rumah sakit tanpa kelas

Indonesia masih membutuhkan sekitar 300 rumah sakit tanpa kelas, mengingat masih banyaknya pasien yang ditolak berobat di rumah sakit karena alasan biaya. Bahkan pemegang kartu Jamkesmas. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada Oktober 2011. Keberadaan RSTK menjadi bagian dari kewajiban pemerintah untuk memberikan jaminan dan kemudahan bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin dan hampir miskin untuk memperoleh hak kesehatan mereka. Tapi menghadirkan RSTK tidak sekadar mewujudkan jaminan sosial kesehatan. Melainkan juga, sebagai upaya mengembalikan kembali fungsi pelayanan publik rumah sakit, bukan semata-mata untuk bisnis komersial. Wacana RSTK pertama kali direalisasikan di Anyer, Banten, pada Agustus 2010. Di RS Pelita Rakyat, Anyer, Banten, yang didirikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasien diterima dan dirawat inap di ruangan sama tanpa membedakan status ekonomi dengan biaya pengobatan berdasarkan Jamkesmas. Yang membedakan hanyalah jenis penyakit. “Indonesia masih membutuhkan sekitar 300 rumah sakit tanpa kelas, mengingat masih banyaknya pasien yang ditolak berobat di rumah sakit karena alasan biaya. Bahkan peme-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

gang kartu Jamkesmas,� Ribka Tjiptaning, penggagas RSTK yang juga Ketua Komisi IX DPR dari PDIP. Hingga kini, partai berlambang banteng moncong putih itu total telah mendirikan tiga RSTK. Selain di Anyer, Banten, menurut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, partainya juga membangun RS Pelita Rakyat di Sukabumi dan Cirebon, Jabar. Saat ini, partai tersebut juga tengah menyiapkan pembangunan dan peroperasian puluhan RSTK lain. Selain PDIP, pemerintah sejatinya juga telah merealisasikan wacana RSTK itu di sejumlah wilayah di Indonesia. Tercatat sekitar 46 RSTK sudah dibangun oleh pemerintah. Di antaranya, rumah RSTK pertama milik pemerintah yang didirikan di Pontianak, Kalimantan Barat. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, di Kota Pontianak itu, diresmikan Menkes Nafsiah Mboi pada Rabu, 24 Oktober 2012. Pembangunan rumah sakit sejenis juga dilakukan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara. Pada 13 Maret 2013, RSUD Dayaku Raja yang berlokasi di Kota Bangun, Kutai Kartanegara itu diresmikan. Sementara itu, RSUD Kota Tangerang yang dibuat tanpa kelas dan gratis, juga bakal beroperasi mulai Juli 2013. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga tengah membangun RSTK yang disebut RS Pratama. Di rumah sakit itu, kelak pasien diberikan pelayanan kesehatan tipe D atau setara dengan kelas III. Diharapkan, rumah sakit yang akan beroperasi pada 2014 itu bisa menampung hingga 50 pasien rawat inap. Kementerian Kesehatan sendiri telah menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk membangun satu RSTK di wilayah kabupaten atau kota. Nafsiah mengklaim, angka tersebut cukup untuk membangun rumah sakit tanpa kelas lengkap dengan peralatan operasi. Semoga RSTK mampu memenuhi asa masyarakat miskin Indonesia. n

37


figur

Carla Bruni

Dari Istana Elysee ke Catwalk TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

r

oda kehidupan terus berputar. Kadang di atas, tapi tiba-tiba di bawah. Carla Bruni Sarkozy (45), mantan ibu negara Perancis, merasakannya. Setelah selama lima tahun meninggalkan catwalk dan dunia seni demi mendampingi Presiden Nicolas Sarkozy di Istana Elysee, kini Carla bakal balik ke dunia model. Carla merupakan isteri ketiga Sarkozy dan menikah pada 2 Februari 2008. Saat itu, Sarkozy baru saja menjadi presiden untuk masa jabatan 16 Mei 2007 hingga 15 Mei 2012. Carla pun harus masuk ke Palais de l’Elysee, menjadi ibu negara. Setelah pada 15 Mei 2012, Sarkozy digantikan François Hollande, keduanya pun harus meninggalkan Istana Elysee. Dan Carla pun kini bersiap balik ke dunia modeling. Kegiatan terdekat yang bakal dilakoni perempuan berdarah Italia-Perancis itu, membintangi kampanye adibusana Joaillerie dari rumah busana Bulgari. Asal tahu saja, Carla memang model profesional. Sebelum menjadi ibu negara, dia peragawati untuk rumah busana beken seperti Chanel, Christian Dior, Versace, atau Yves Saint Laurent. Pada tahun 90-an, dia termasuk 20 model dengan bayaran termahal. Penghasilannya sekitar US$ 7,5 juta atau Rp 72 miliar per tahun. Tak hanya itu, Carla ternyata juga pemusik. Sejak 1997, dia berkarier di dunia musik. Dan pada April mendatang, dia akan merilis album ketiganya yang diberi judul Little French Songs. n

38

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


figur emma watson

Topless Demi Lingkungan

e

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

mma Watson (22)—pemeran Hermione Granger salah satu tokoh di film Harry Potter–sudah gede. Dia baru saja membuat heboh dengan pose menggoda untuk buku baru karya fotografer James Houston. Di dalam buku berjudul Natural Beauty itu, Emma tampil topless dengan aksesoris bunga mawar warna ungu. “Teman saya mendukung Global Green USA dengan bukunya Natural Beauty. Sudah keluar sekarang,” kata Emma melalui akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu. Global Green USA adalah afiliasi Amerika Green Cross International yang didirikan mantan Presiden Gorbachev. Lembaga ini aktif dalam advokasi mencari solusi cerdas guna mengatasi masalah pemanasan global. Buku setebal 120 halaman itu akan menampilkan koleksi foto yang terinspirasi oleh alam dan akan dirilis dalam memeringati ‘Hari Bumi’. Selain Emma, akan tampil sederet artis cantik lainnya seperti Elle Macpherson, Brooke Shields, Christy Turlington, Adrian Grenier, atau Arizone Muse. Hasil penjualan buku itu bakal disumbangkan ke Global Green USA. n

b

TEKS indah winarso FOTO riset

riri riza

Mata Berbeda agi Riri Riza (42), sutradara dan produser film, proses belajar tak hanya ketika membuat film. Namun menjadi juri atau memberi pembekalan bagi anak-anak muda yang ingin tahu banyak soal film, juga merupakan proses belajar. “Kali ini saya belajar banyak karena mereka memiliki sense dan mata berbeda,” kata pemilik nama asli Mohammad Rivai Riza itu, saat menjadi juri dalam kegiatan ‘Journalism for Social Entrepreneur in Indonesia’, yang digelar beberapa waktu lalu, di Blitz Megaplex, Pacific Place, Jakarta. Selama beberapa tahun ini, British Council dan Arthur Guinness Fund mengadakan kompetisi bagi para pelaku social entrepreneurship, serta para jurnalis yang meliput. Beberapa usaha yang dirintis para muda ini antara lain usaha kain perca, tanaman organik, atau beternak lele. “Mata pembuat film yang baik harus pas betul memotret kreativitas masyarakat,” kata Riri. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

39


gaya hidup hidup sehat

Raw Food, Gaya Makan Masa Kini Mau hidup sehat? Konsumsilah makanan setengah matang atau mentah. Tubuh bisa menjadi sehat dan langsing.

G

aya hidup sehat sudah menjadi keharusan. Tengok saja, di kota besar hampir semua orang mengampanyekan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan menjalani diet sehat demi hidup yang berkualitas. Salah satu diet yang saat ini mendapat perhatian dari banyak ahli nutrisi adalah raw food. Ini cara mengonsumsi makanan dengan tidak dimasak, dan diproses secara matang. Makanan ini terdiri dari buah-buahan,

TEKS Sri Wulandari foto riset

sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan berbagai macam kecambah. Para penggiat diet ini hanya makan sayuran mentah yang tidak dimasak melebihi suhu 48 derajat celcius. Mereka percaya suhu di atas 48 derajat Celcius dapat merusak nutrisi dan enzim makanan, tidak sehat, dan menimbulkan racun bagi tubuh. Baik digoreng, direbus, ataupun dipanggang, semua makanan hanya boleh dimasak setengah matang. Diet semacam ini pertama kali diperkenalkan pada 1897 oleh Maximilian Bircher-Benner, dokter asal Swiss. Dia mengembangkan penelitiannya, setelah sembuh dari sakit kuning karena mengonsumsi apel mentah. Ia juga melihat bagaimana kehidupan penggembala kambing di pegunungan Alpen yang sehat karena banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan kacang-kacangan mentah. Sementara Artturi Virtanen, seorang

ahli bio kimia asal Finlandia yang memenangkan nobel perdamaian berhasil membuktikan bahwa makanan mentah adalah makanan yang masih memiliki enzim hidup. Sebaliknya, makanan yang sudah dimasak dengan proses modern justru mematikan bakteri, virus, dan protozoa. Sejak itulah, kebiasaan mengonsumsi sayuran dan makanan mentah terus berkembang, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup kaum muda. Tren ini dibawa oleh sederet selebriti Hollywood yang sukses menjalani raw food diet. Mulai dari Uma Thurman, Demi Moore, Natalie Portman, Alicia Silverstone, Cher, Lisa Bonet, Sting, hingga Jason Mraz. Kebiasaan ini diikuti pula oleh beberapa selebriti tanah air, antara lain Sophie Navita dan Pongki Barata. Di Bali bahkan sudah ada komunitasnya sendiri, dengan hadirnya beberapa restoran yang khusus menyediakan menu

The Raw Warung

40

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


gaya hidup hidup sehat raw food di sekitar Legian dan Ubud. Tentu saja, gaya diet seperti ini disesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan yang kaya bumbu rempah dan santan. Raw food dipercaya tak hanya mengi­kis jumlah kilogram dari tubuh tapi juga membuat awet muda, kulit tubuh lebih bersih, dan cantik. Menjalankan pola makan serba mentah ini juga bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti diabetes, migrain, keluhan nyeri punggung dan leher, asma, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kanker.

Memperdalam ilmu Sophie Navita, presenter kondang ini mengaku telah menjalani raw food diet selama kurang lebih 1,5 tahun. Dia merasakan betul manfaat kesehatan yang dirasakannya. Tubuh lebih bugar, tak mudah lemas dan lebih langsing menjadi beberapa dampak positif yang dirasakan Sophie. Sophie mengaku termotivasi melakukan raw food diet, setelah dia dan suaminya, Pongky Barata yang berprofesi sebagai pemusik melakukan pemeriksaan kesehatan untuk asuransi. Dari pemeriksaan itu, diketahui Pongky memiliki kolesterol tinggi. Dari situ, Sophie dan Pongky tergugah untuk meninjau ulang pola hidupnya. “Saya tahu ini tidak bisa dibiarkan. Kalau tidak diperbaiki akan tambah,” ucap Sophie. Bila pilihan Sophie jatuh pada raw food, alasannya cukup sederhana. Karena pola konsumsi masyarakat Indonesia yang doyan melahap sayuran hijau mentah untuk lalapan. “Tapi kan kalau lalapan terus setiap hari atau salad terus, bisa bosan. Makanya saya memperdalam terus ilmu tentang ini,” sambungnya. Demi memperluas ilmu tentang raw food dan cara pengolahannya, Sophie bergabung ke komunitas raw food dan berdiskusi dengan pakar hidup sehat seperti Wied Harry dan Erikar Lebang. Tak sampai di situ saja, Sophie juga bertolak ke Amerika Serikat untuk mempelajari diet makanan serba mentah tersebut di Living Light Culinary Arts institute, Fort Bragg, California, Amerika Serikat. Setelah satu bulan mengikuti kuliah intensif, dia berhasil mengantongi gelar sebagai Certified Raw Food Chef and Instructor. Selain Sophie, ada juga Gwen Winarno, anak pakar kuliner Bondan Winarno yang menuntut ilmu di sana. Ke depannya, Sophie berencana membuat kelas raw food untuk lebih menyosialisasikan tentang manfaat pola makan sehat ini.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Sophie Navita dan Pongky Barata

Sementara itu praktisi gaya hidup Phaidon L. Toruan mengatakan, raw food adalah bagian dari diet sehat karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Diet makanan mentah dapat efektif menurunkan berat badan, karena ada satu efek yang sangat efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. “Ketika kita makan buah-buahan dan sayur-sayuran (mentah), serat dalam makanan tersebut memiliki efek mem-block lemak sehingga lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak terlalu banyak,” katanya. Untuk memperkenalkan apa itu raw

food, Simone Samuel, seorang ekspatriat Australia yang tinggal di Jakarta membuka usaha The Raw Warung. Melalui beragam kegiatan yang digagasnya, dia berusaha untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat Asia pada raw food movement. Salah satu kegiatan yang digulirkannya adalah kelas “Uncooking 101” secara reguler. Di kelas ini dia membagikan berbagai resep makanan mentah yang diolah menjadi berbagai jenis olahan smoothies, susu, salad dan dressing, sup, mie, dan burrito (makanan khas Meksiko). Anda tertarik? n

Jangan Takut, Restonya Banyak Kalau mencari makanan dengan menu sehat, sekarang ini, sangatlah mudah. Dari restoran, pasar swalayan, toko roti, kue, hingga katering banyak menawarkan menu sehat. Seperti Restoran Healthy Choice di Kebun Jeruk yang menawarkan panganan berbahan organik. Selain berbahan pangan organik, restoran ini juga mengganti beberapa bahan masakan guna mengusung kuliner sehat. Di kawasan Thamrin Residence Resto & Cafe, ada restoran yang baru berdiri bernama My Meal. Resto ini menghadirkan panganan dari bahan organik untuk pelaku diet sehat. Tidak hanya menyuguhkan hidangan sehat, restoran ini

juga melayani konsultasi dan pemeriksaan kesehatan.Bahan-bahan makanan itu diolah dengan alat-alat masak sehat tanpa monosodium glutamate (MSG). Ada juga Rumah Makan Sedap Alami, yang didirikan suami-istri Hendra Alimin dan Yosefina Skolastika pada 2006 di Bendungan Hilir, juga mengusung produk organik, terutama sayur dan buah. Sedang­kan di House of Piece (HoPe) di Kebayoran Baru, menawarkan masakan vegetarian. Restoran yang berdiri sejak 2003 ini, menghindari penggunaan telur dan susu. Makanan serba vegan ini diyakini menimbulkan efek sehat bagi pengonsumsinya. Silakan datang bila ingin mencoba. n

41


lingkungan limbah di angkasa

Ancaman Sampah Antariksa Sampah yang dihasilkan oleh industri antariksa kian melimpah. Kini sudah dianggap sebagai ancaman yang serius.

s

ebuah kargo ruang angkasa tak berawak diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, awal Maret lalu. Kargo yang diberi nama Dragon itu membawa makanan serta peralatan ilmu pengetahuan bagi enam kru yang berada di International Space Station (ISS), sebuah stasiun ruang angkasa internasional yang dibangun oleh beberapa negara. Kapsul bermuatan 1.043 kg dan merupakan pengiriman kedua dari rencana 12 pengiriman ke ISS. Setelah muatan dikosongkan, kapsul tersebut akan kembali ke bumi dengan membawa sampah luar angkasa dan sampel ilmiah. Dengan berkembang industri antariksa, sampah yang dihasilkan dan beredar di

TEKS Indah Winarso FOTO riset

orbit bumi makin banyak. Kini orbit bumi dipenuhi dengan barang rongsokan, mulai dari tutup lensa, serpihan satelit, urin beku, sarung tangan astronot, kertas-kertas timah dan perak, bahkan ada juga perkakas yang terlepas dari tangan astronot. Pecahan asteroid, satelit mati atau roket yang gagal mengorbit adalah contoh lain dari sampah luar angkasa. Serpihan-serpihan kecil itu sangat berbahaya karena kecepatan orbitnya sangat cepat. Mau tahu kecepatannya? Bisa mencapai 7,8 kilometer per detik!

Nah, bila sampah itu menghantam pesawat, hampir dipastikan pesawat itu akan hancur. Sampah-sampah luar angkasa itu juga ternyata telah menjadi masalah serius bagi National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan beberapa negara yang sering mengirimkan misi antariksa. Salah satu korbannya adalah ISS yang terpaksa mengubah orbitnya setelah nyaris bertabrakan dengan dua sampah antariksa, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, sebuah satelit Rusia yang rusak dan sisa-sisa roket dari India, juga nyaris menghantam ISS. Untuk menurunkan risiko tabrakan, saat ini Pusat Pengendali Misi program luar angkasa Rusia memutuskan akan memindahkan ISS ke orbit lain yang lebih aman. Diperkirakan saat ini ada sekitar 21 ribu sampah antariksa berukuran 10 centimeter yang mengelilingi orbit bumi. Bahkan, Departemen Pertahanan AS memperkirakan sekitar 300 ribu benda logam berukuran 1 centimeter melayang-layang pada ketinggian 490620 mil di atas permukaan bumi. Tak jarang sampah antariksa itu jatuh ke bumi. Sepotong besar sampah antariksa terlihat di Inggris dalam kondisi menyala, setelah melalui pembakaran di atmosfer. Dr Tim O’Brien, salah satu Direktur Jodrell Bank Observatory, meyakini bahwa yang terlihat di Inggris adalah sampah antariksa. “Ia bergerak sangat cepat, mungkin 18.000 mil per jam,â€? katanya.

Dibakar di Atmosfer Banyak cara dilakukan untuk mengatasi sampah antariksa. ISS, contohnya. Selain membawa sampah itu ke bumi, ISS juga menambahkan modul agar setiap satelit mampu menjatuhkan dirinya sen-

Stasiun Ruang angkasa iss

42 42

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


lingkungan limbah di angkasa

diri ke bumi di tempat aman. Sementara itu sebuah perusahaan bernama Tethers Unlimited Inc. berhasil mengembangkan alat Terminator Tether, yaitu modul tambahan di satelit yang mampu beroperasi tanpa bahan bakar. Dengan alat ini, satelit bisa dibawa ke orbit lebih rendah sampai akhirnya terbakar di atmosfer. Lain lagi dengan Cina. Tahun 2007, negeri Ginseng ini melakukan tes pemusnahan sampah satelit cuaca tua dengan rudal. Hasilnya, lebih dari 3.000 fragmen puing baru berada di ketinggian 537 mil. Semua puing itu berpotensi bertabrakan dengan pesawat atau stasiun ruang angkasa. Namun cara ini terbukti efektif karena puing-puing berada di orbit rendah, sehingga lebih cepat terbakar di lapisan atas atmosfer. Pada Februari 2008, Amerika Serikat juga meluncurkan misil untuk

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

menghancurkan satelit bekas pada ketinggian 150 mil. Hasilnya, 99% puing kembali masuk atmosfer dalam waktu satu minggu. Hasilnya? Semua sampah antariksa terbakar habis. Busa Nerf Balls atau panel-panel kecil terbuat dari aerogel bisa jadi solusi. Aerogel adalah busa super ringan dan padat yang digunakan sebagai media menangkap partikel seperti pada Mir Environmental Effects Payload (MEEP) Orbital Debris Collector. Busa ini sudah lebih dari 18 bulan digunakan untuk menangkap kotoran di stasiun luar angkasa milik Rusia pada tahun 2009. Sifatnya yang berpori dan dengan kepadatan rendah membuat aerogel ideal dijadikan calon solusi dalam mengambil puingpuing sampah antariksa. Teknologi juga serupa sudah dipakai pada helm sepeda. Selama puluhan

tahun ISS juga mengandalkan perisai whipple, yaitu sejenis perisai dari besi berlapis-lapis yang mampu menyerap dampak hantaman puing-puing. Sejauh ini cara terbaik untuk mencegah tabrakan adalah dengan pemantauan yang cermat. NASA dan Departemen Pertahanan AS saat ini berhasil melacak lebih dari 21.000 objek dengan menggunakan pemantau dari bumi dan antariksa, yang sanggup mendeteksi potongan berdiameter 2 inci. Selama sampah-sampah itu berada 620 mil di atas permukaan bumi, biasanya akan tetap tinggal di orbit sampai satu abad atau lebih. Namun, bagaimana pun juga, dampak sampah antariksa memang harus benar-benar dipikirkan oleh ahli angkasa luar. Siapa tahu, suatu saat nanti, sampah-sampai itu akan menghujani bumi. n

43


internasional Kontrak Software

Suap b Mencoreng Microsoft Federal Amerika Serikat menyelidiki dugaan suap yang menyeret nama Microsoft. Suap yang mencoreng nama Microsoft itu dibocorkan oleh whistleblower. TEKS indah winarso foto riset

adan pengawas federal Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki dugaan suap di sejumlah mitra bisnis Mic足rosoft Corp di China. Menurut beberapa sumber, mitra-mitra itu diduga menyuap pemerintah asing demi memuluskan kontrak software. Saat ini pengawas dari Departemen Kehakiman AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Securities and Exchange Commision (SEC) sedang menyelidiki uang pelicin yang dituduhkan oleh seorang mantan perwakilan Microsoft di China yang dilaporkan pada tahun 2012. Selain di China, kemungkinan besar skandal itu juga melibatkan mitra Microsoft di Rumania dan Italia. Whistleblower itu awalnya dikontrak oleh Microsoft untuk mencari bisnis baru potensial. Ia menuduh seorang petinggi cabang Microsoft di China memerintahkannya untuk menawarkan imbalan kepada aparat China jika mau menyetujui kontrak software. Ini terungkap ketika kontrak whistleblower itu berakhir pada tahun 2008 yang diawali dengan sengketa personal. Beberapa tahun terakhir ini perusahaan raksasa sekelas Microsoft harus bersaing dengan dengan beberapa software seperti Apple. Malah angka penjualan Microsoft pernah kalah oleh Apple. Kini Microsoft pun berperang dengan Apple dan Amzon untuk penjualan tablet.

xi jinping

44

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


internasional Kontrak Software

Menurut Microsoft, pihaknya sangat ketat melawan korupsi di kantor Microsoft seluruh dunia . Saat ini Microsoft memiliki kantor di lebih dari 100 negara dan sekitar 640 ribu mitra bisnis di seluruh dunia. John Frank, wakil presiden dan wakil penasihat umum Microsoft mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama jika pemerintah AS memerlukan informasi lebih lanjut. “Terkadang kami dituding terlibat dalam pelanggaran hukum, baik yang dilakukan oleh karyawan maupun rekan bisnis. Kami akan kooperatif,� kata Frank. Sebenarnya, dugaan penyuapan di China ini sudah pernah diselidiki secara internal oleh Microsoft selama 10 bulan pada 2010. Investigasi yang dilaksanakan oleh firma hukum independen tersebut tak menemukan pelanggaran. Bagi Microsoft, China adalah pasar yang besar sekaligus mengkhawatirkan karena rawan dari pembajakan. Microsoft mempekerjakan 5.500 pekerja di China. Total jumlah karyawan Microsoft di seluruh dunia adalah sekitar 95 ribu orang. Raksasa software yang berbasis di Seattle ini tengah berjuang membangun sebuah pijakan di pasar IT China yang bisa mengurangi pembajakan software. Tahun lalu, perusahaan ini menggugat Gome Electrical Appliances Holding, penjual elektronik rumahan terbesar di China, karena telah menginstal versi bajakan dari software Microsoft pada banyak PC. Microsoft berencana untuk menaikkan belanja riset dan pengembangan (R&D) di China menjadi 15% pada tahun ini untuk wilayah Asia Pasifik atau setara dengan US$ 500 juta.

Kasus di Negara Lain SEC dan penyelidik AS juga tengah menyelidiki kemungkinan Microsoft terlibat dugaan penyuapan di Rumania. Agen penjual atau reseller Microsoft di negara itu dituding menawarkan suap demi mengamankan kontrak software dengan Kementerian Komunikasi Rumania. Humas Kementerian itu membantahnya. Tapi tak seorangpun menge­ tahui detailnya. Di Italia, nama Microsoft pun tercoreng. Di negara itu, penyelidik AS menyelidiki kerja sama Microsoft dengan konsultan yang khusus menangani konsultan kesetiaan pelanggan. Penyelidik menduga kantor cabang Microsoft di Italia memanfaatkan konsultan itu

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Tujuh Masalah yang Dialami Microsoft. Produk Cloud (Jaringan) Kurang Populer Microsoft ingin user tahu jika produkproduk sang raksasa sudah hijrah ke cloud. Produk yang dijagokan mulai dari Office 365, Xbox LIVE, Dynamics CRM Online, Bing, Skype, Azure, serta Microsoft Intune.

Ada pula Intel yang juga bersaing dalam produk sistem embedded.

Apple dan Google Menyaingi Microsoft Para pesaing mulai mengusik bisnis utama Microsoft, seperti Windows. Customer enterprise Microsoft banyak yang melirik Mac, iPad, atau tablet Android untuk menggantikan PC Windows mereka.

Bersaing dengan IBM Microsoft diketahui bersaing dengan IBM di segmen IT enterprise, namun keduanya juga berpartner di bidang lain.

Banyak Pesaing di IT Enterprise Nama pesaing adalah HewlettPackard, Oracle serta IBM. Juga CA Technologies, VMware, Adobe, Cisco, dan SAP yang juga pesaing Microsoft di segmen produk software bisnis.

Windows 8 Produk Gagal? Microsoft sendiri sudah gembargembor bahwa Windows 8 akan menjadi OS terbaik yang mereka buat. Tapi ada kekhawatiran bagi Windows 8 bakal dipandang sebelah mata. n

untuk menyogok pejabat Italia demi memuluskan bisnis mereka. Tercatat, kritik terhadap Microsoft sudah banyak karena berbagai aspek produk dan praktik bisnisnya. Perusahaan ini pernah menjadi target berbagai tuntutan hukum oleh sejumlah pemerintahan negara dan perusahaan lain atas praktik monopolistik yang tidak sah. Pada tahun 2004, Uni Eropa menyata-

Pesaing X-box Selain Nintendo dan Sony, pesaing bisnis Microsoft dalam menawarkan produk dan layanan konten bagi konsumer adalah Apple dan Google.

Ditinggal Developer Windows 8 tak bertaji jika bertarung di ranah perangkat mobile.

kan Microsoft bersalah dalam sebuah kasus anti-trust. Dalam beberapa tahun ini peran whistleblower di ranah hukum dunia meningkat pesat. Pengadilan memberikan hadiah yang cukup besar bagi kesaksian para whistleblower. SEC menerima lebih dari 100 kasus besar dan terbukti di pengadilan yang didapat dari wistleblower pada 2012. n

45


internasional Bisnis di China

Mereka Kaya h Karena Internet Bisnis internet telah membuat banyak orang di China menjadi kaya raya. Negara berpenduduk 1,3 miliar itu memang pasar yang renyah. TEKS Indah Winarso foto riset

46

ampir semua orang dan perusahaan di dunia memakai teknologi internet demi kebutuhan dan kompetisi. Selain Amerika Serikat (AS) dan Eropa, negara-negara di Asia yang berpenduduk padat menjadi sasaran bagi pelaku bisnis internet. Di China, misalnya. Awal tahun ini pengguna internet (termasuk bisnis online, media sosial, menggunakan mesin pencari dan game online) di negara itu mencapai 564 juta orang dari 1,3 miliar penduduk atau tumbuh 10% dibanding setahun lalu. Jumlah itu akan semakin

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


internasional Bisnis di China bertambah karena peningkatan penggunaan smartphone. Pada 2011, penjualan ritel online China mencapai US$ 120 miliar, lalu naik menjadi US$ 190 miliar-US$ 210 miliar pada 2012. Angka ini menempatkan negara tersebut mendekati AS yang pada 2012 mencapai penjualan ritel online sebesar US$ 220 miliar hingga US$ 230 miliar. Menurut penelitian perusahaan konsultan manajemen global McKinsey & Co, proyeksi penjualan online di China akan melebihi US$ 420 miliar pada 2020. Penjualan sebesar itu sama dengan gabungan penjualan di AS, Jepang, Inggris, Jerman, dan Perancis. Situs-situs pencarian lokal sangat dominan menguasai warga China. Penelitian ini menemukan, rata-rata mereka memilki tiga akun yang didaftarkan di situs berbeda. Sedangkan di AS masing-masing orang rata-rata memiliki akun paling banyak dua. Situs yang paling digemari di China adalah Baidu, Qzone, Sina Weibo, dan Renren.

Miliarder Internet Jumlah penduduk yang besar dan pilihan mereka atas produk dalam negeri melambungkan beberapa orang di China dalam bisnis internet. Jika di negara lain Google jadi pilihan utama untuk mesin pencari, namun di China, mereka kalah telak dari mesin cari lokal, Baidu. Orang-orang muda kaya China bermunculan dari bisnis ini. Menurut Forbes, ada 5 orang kaya dari China yang berbisnis internet menjadi miliarder pada abad ini. Ada Robin Li, Ma Huateng (Pony Ma), Jack Ma, Wiliam Ding (Ding Lei), dan Zhang Zhidong. Masyarakat China memang tak bisa lepas dari Baidu, sama dengan Google bagi orang AS. Pendiri Baidu adalah sosok muda bernama Robin Li. Lelaki yang berumur 44 tahun ini berhasil mendulang kekayaan senilai US$ 10,2 miliar berkat kejayaan mesin pencari Baidu pada 2012. Lahir di kota Yangquan, Provinsi Shanxi, Cina. Tahun 1994 ia membantu mengembangkan program untuk edisi online The Wall Street Journal, selain bekerja juga pada peningkatan algoritma untuk mesin pencari. Dari sinilah dia membangun mesin pencari Baidu bersama koleganya, Erix Xu di tahun 2000. Dalam 12 tahun sejak berdirinya, Li telah mengubah perusahaan tersebut menjadi mesin pencari terbesar China. Saat ini, Robin Li berada di urutan ke-172

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Pengusaha Internet China • Nama : Ma Huateng • Umur : 41 • Peringkat 173 Forbes billionaires • Peringkat 4 China Rich List 2012 • Nama : Jack Ma • Umur : 48 • Peringkat 395 Forbes billionaires • Peringkat 11 China Rich List 2012 • Nama : Zhang Jindong • Umur : 49 • Peringkat 412 Forbes billionaires • Peringkat 13 China Rich List 2012

• Nama : Robin Li • Umur : 44 • Peringkat 172 Forbes billionaires • Peringkat 2China Rich List 2012

orang terkaya dunia versi majalah Forbes dan orang kedua terkaya di China. Di bisnis online, ada nama Jack Ma yang merupakan orang terkaya ke-11 di China dan urutan ke-395 orang terkaya versi Forbes. Semua kisah sukses Ma berawal pada 1995. Saat itu, dia mendirikan China Pages, perusahaan berbasis internet pertama di China. Kemudian, dia menerima undangan dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Ekonomi China (MOFTEC) untuk mengepalai Departemen Informasi di Pusat Perdagangan Elektronik Internasional China (CIECC). Kemudian dia mendirikan bisnis online ala Ma bernama Alibaba Group yang kemudian membesar di China sejak didirikan 1999. Ketika raksasa bisnis online asal AS, eBay merambah ke China pada 2002, banyak perusahaan online/ ecommerce China patah arang untuk bersaing di pasar. Namun, Ma tetap percaya diri untuk bersaing dengan eBay. Ma benar-benar memanfaatkan sesuatu yang penting bagi orang China, yakni kepercayaan sesama orang China. “Di China saat ini bukan teknologi yang terpenting, namun bagaimana kita me-

• Nama : William Ding • Umur : 41 • Peringkat 458 Forbes billionaires • Peringkat 15 China Rich List 2012 Sumber: www.forbes.com

miliki kedekatan dengan pelanggan dan mengerti keinginan mereka,” ujar Ma. Untuk ekspansi bisnisnya, Ma yang dikenal sebagai “Bos Besar” di industri internet China, saat ini tengah bersiapsiap listing di pasar saham. Ma menyewa konsultan NM Rothschild, bank investasi, demi menggalang dana sebesar US$ 1 miliar. Meski belum dikonfirmasi secara publik, namun rencananya Alibaba ingin melakukan Initial Public Offering (IPO) di Hong Kong atau di New York, sebagai alternatif. Goldman Sachs and Morgan Stanley memprediksikan, harga yang ditawarkan dalam IPO Alibaba akan menjadi yang terbesar di industri internet China. Jika benar, bisnis Alibaba nilainya bisa mencapai US$ 4 miliar. Selain Robin Li dan Jack Ma, ada nama Ma Huateng, Zhang Zhidong (Tencent Holding) dan Wiliam Ding (NetEase) yang menghiasi Forbes. Semuanya orang kaya China yang berkecimpung di bisnis internet. Jika ekonomi China makin tumbuh baik, pengguna internet pun demikian. Dari sinilah, makin banyak bermunculan orang kaya di China. n

47


internasional food truck

Bisnis Untung di Masa Buntung Mobil makanan atau food truck di Amerika Serikat (AS) makin digemari. Selain lebih murah, model makan ini dianggap praktis. TEKS Indah Winarso ilustrasi riset

r

esesi ekonomi yang melanda Amerika Serikat (AS) tahun 2008 lalu, sedikit banyak mengubah gaya hidup kaum pekerja di AS. Saat itu, mereka harus berhemat dalam hal investasi, belanja, termasuk makan siang. Di saat yang sama, para pekerja yang kehilangan pekerjaan membuat beberapa usaha baru. Salah satunya adalah membuat foodtruck, yaitu jasa penyedia sarapan atau makan siang di mobil-mobil yang mereka parkir di pinggir taman atau pinggir jalan yang rindang dengan harga yang terjangkau dan praktis bagi para pekerja. Beberapa makanan dijual US$ 5 hingga US$ 200. Harga ini lebih murah dari harga di restoran biasa. Tak hanya untuk kaum pekerja, food truck atau truk makanan kadang melayani event yang diselenggarakan komunitas, misalnya karnaval, olahraga atau acara komunitas lainnya. Truk makanan juga menda-

48

tangi tempat-tempat potensial, seperti kampus-kampus, kompleks perkantoran, bengkel, tempat pembuatan film, dan pangkalan militer. Truk makanan kini adalah fenomena populer penyedia makanan di beberapa kota di AS, termasuk District of Columbia, New York, Houston, Los Angeles, San Francisco, Seattle, Saint Louis, dan Tampa. Usaha ini tumbuh 15% dalam lima tahun terakhir. Pada dasarnya food truck sama dengan restoran, dengan konsep-konsep tertentu karena mereka tak hanya menyediakan makan berat, namun juga menyediakan aneka minuman, misalnya kopi, es krim. Ada pula yang menyediakan kebab yang dikemas sehingga memudahkan mereka menikmati sambil berjalan atau duduk. Kadang pihak food truck menyediakan tempat duduk atau membiarkan para pelanggannya untuk duduk dan menikmati makanannya di taman-taman kota. Imigran dari Turki, Pakistan, India, China, dan Indonesia banyak terjun di bisnis food truck ini. Mereka tak saja mengenalkan makanan dari negara masing-masing, tapi juga makanan yang

digolongkan halal. Beberapa makanan dari food truck tidak dikategorikan sebagai makanan siap saji, namun bisa berjenis makanan yang dipanaskan di tempat. Saat ini ada sekitar 5.000 truk makanan di wilayah Los Angeles dan 6.000 di New York City. Dua kota itu relatif dapat menerima makanan dari food truck. Sedangkan kota seperti Chicago, food truck tak bisa berkembang dengan cepat karena ketentuan di sana yang melarang makanan dimasak di atas mobil. Bisnis makanan ini tak main-main. Dinas perdagangan AS menginsyaratkan ada investasi sebesar US$ 1,5 miliar yang berputar di bisnis ini. Bisnis itu tak hanya menggerakkan penjual makanan, namun juga bisnis karoseri. Tak jarang pengusaha karoseri memberi kemudahan berupa pembayaran bertahap bagi pembuatan truk untuk food truck. Ongkos permak untuk sebuah truk bisa mencapai lebih dari US$ 10 ribu. Bisnis ini juga makin dikenal karena banyaknya peliputan dari media. Stasiun televisi Fox News bahkan membuat liputan tentang food truck terbaik dan digemari oleh masyarakat. Jadi, bisnis ini memang benar-benar menguntungkan.n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


internasional krisis eropa

A

ndreas Artemis, bos Bank of Cyprus, Selasa pekan lalu akhirnya mundur dari jabatannya. Penyebabnya, berbeda pandangan dengan bank sentral terkait rekapitalisasi, yang merupakan bagian dari skema penyelamatan (bailout) Siprus. Dalam surat pengunduran dirinya, Artemis menyebut bahwa Central Bank of Cyprus telah menunjuk administrator untuk Bank of Cyprus tanpa memberitahu dewan direksi. Artemis juga menuduh bank sentral sebenarnya memiliki rencana merekapitalisasi Bank of Cyprus sejak awal tahun ini. Sebelumnya, Presiden Siprus Nicos Anastasiades dan pihak kreditor yang biasa disebut “troika” telah bertemu pada Senin (25/3) di Brussel untuk menyepakati dana talangan US$ 13 miliar untuk pemulihan Siprus. Pihak kreditur atau troika adalah perwakilan dari Dana Moneter Internasional (IMF), Uni Eropa, dan Bank Sentral Eropa. Skema yang diajukan troika mengarah pada dua bank besar yang dikelola oleh bank sentral Siprus. Dua bank itu adalah Bank of Cyprus dan Popular Bank of Cyprus (Laiki Bank). Deposit di bawah € 100 ribu atau kira-kira Rp 1,27 miliar tidak akan disentuh dan akan dipindah ke Bank of Cyprus. Sedang deposit di atas € 100 ribu yang tidak dilindungi lembaga penjamin simpanan akan dibekukan untuk memperbaiki modal dari Laiki Bank. Skema bail-in juga akan diterapkan. Sasarannya, yakni para pemegang obligasi senior alias obligasi prioritas Laiki Bank. Dalam skema bail-in (pencegahan), nilai surat utang akan terpang­ kas sehingga beban utang berkurang. Selain itu, seperti skema yang diusulkan sebelumnya, obligasi subordinasi atau obligasi junior bank itu juga akan terkena dampak bail-in. Namun belum ada keputusan tegas mengenai kemungkinan bail-in di bank lain tapi dimungkinkan perjanjian tentatif untuk menerapkan bail-in bagi simpanan di atas €100 ribu di Bank of Cyprus. Jumlah pemangkasan yang akan berlaku bagi simpanan semacam itu masih belum diputuskan. Skema ini adalah update dari skema pajak untuk deposit di atas € 100 ribu yang tak jadi diterapkan dan ditentang oleh parlemen Siprus, meski pendapat parlemen tak dihitung dalam perjanjian dengan troika.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Geger Bank di Siprus Pimpinan Bank of Siprus mundur di tengah tercapainya kesepakatan bailout Siprus dan negara zona Eropa. TEKS Indah Winarso ilustrasi riset

warga siprus antre di atm

Total deposit di Siprus mencapai US$ 68 miliar, sebesar US$ 38 miliar di antaranya tidak dijamin dan senilai US$ 30 miliar milik deposan Rusia. Sebagian besar pebisnis Siprus menyalahkan troika. Menurut mereka, Siprus adalah korban Jerman. “Jerman ingin menjadi pemimpin di Eropa dan Perancis ingin menguasai kami melalui sistem ekonomi, “ kata George Evagorou (50), pengelola perusahaan transportasi. Kontrol kapital yang diberlakukan perbankan Siprus membuatnya sulit men-

dapatkan dana tunai untuk bisnisnya. Sejak dua minggu ini, penarikan tunai di ATM dibatasi € 100 per hari. Tutupnya bank-bank di Siprus sampai Kamis atas imbauan bank sentral, membuat antrean di setiap ATM sangat panjang. Pekan lalu, pemerintah Siprus mencoba berbagai skema untuk menggalang dana € 5,8 miliar sebagai syarat pencair­ an paket bantuan senilai € 10 miliar. Sektor keuangan Siprus, yang sangat besar untuk ukuran negara pulau kecil itu, memang di ambang keruntuhan. n

49


profil HK Realtindo

Putut Ariwibowo

Dari Noth Hanya dibekali modal Rp 5 miliar, ia mampu membangun HK Realtindo sebagai perusahaan properti ternama. Modalnya pun telah membengkak 20 kali lipat. TEKS Sri Wulandari ilustrasi rangga Diyarto

A

ntara PT Hutama Karya (HK) Realtindo dengan Putut Ariwibowo tak pernah bisa dipisah. Karena, pria kelahiran Yogyakarta 11 April 1965 itu berada di balik kesuksesan HK Realtindo. Sejak HK Realtindo berdiri, Putut telah didaulat untuk mengomandani anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak di bidang properti ini. Dengan hanya dibekali modal Rp 5

ÂŤ Kami semua tidak memiliki background properti, tetapi setiap insan di perusahaan selalu bersedia belajar dan saling mengembangkan. Âť 50

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


profil HK Realtindo

hing Menjadi Something miliar, Putut diberi tugas mengembangbiakan modal tersebut. Sungguh sebuah tugas yang tak ringan. Tapi bukan Putut namanya bila menyerah begitu saja. Dia pun bertekad membesarkan HK Realtindo menjadi sebuah perusahaan yang mampu bersaing di pasar. “Sejak kecil saya punya hobi menjual. Makanya, saya berani menerima tantangan ini,” ujar lulusan UGM jurusan Teknik Sipil dan pemegang gelar MM PPM Business School Jakarta ini. Putut pun membuktikan tekadnya. Dengan strategi dan rencana bisnis mapan, ia membawa HK Realtindo menjadi salah satu pemain properti yang cukup diperhitungkan. Bayangkan saja, meski baru se­ umur jagung, HK Realtindo menggebrak dengan sederet proyek-proyek prestisius. Dia menawarkan konsep yang menarik dan inovatif dalam setiap proyeknya. “Setiap proyek temanya berbedabeda, karena kami masih butuh untuk dikenal. Dengan cara seperti ini, HK Realtindo memiliki added value.” Sebagai contoh, dia membuat bangunan kondotel terpadu The H Tower terdiri dari rumah sakit, apartemen dan kantor di bilangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu, tahun 2010, tak ada yang mengira jika sektor kondotel yang lama vakum akan bangkit kembali, bahkan menjadi tren. Putut juga membangun apartemen Kubikahomy, khusus untuk mahasiswa dengan serviced dormitory. Penghuni dan pemilik tak hanya dapat menikmati unit-unit propertinya, tetapi diberikan youth entrepreneurship program secara berkala setiap bulan dengan pembicara dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi. Bahkan Putut juga menggagas kawasan Cawang untuk dijadikan sebagai central business district (CBD) baru untuk wilayah Jakarta Timur.

Seorang motivator Tak sampai di situ, Putut saat ini tengah

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

sibuk dengan pembangunan Antam Tower di TB Simatupang Jakarta. Proyek ini dikerjakan anak perusahaan bentukan PT Antam Tbk, Dana Pensiun Antam, PT Minerina Bhakti, dan HK Realtindo. HK Realtindo juga membangun Villa Home dengan konsep yang kental konservasi air. Apartemen yang dibangun hanya 17% dari lahan yang tersedia dan sebagian besar sisa arealnya dijadikan kawasan hutan hijau. Di luar Jakarta, Putut mengembangkan Kota Mandiri di Tanjung Duri, Halmahera Utara dengan pemerintah setempat. Proyek ini merupakan terobosan pengembangan satu kawasan kota di wilayah terpencil. Tak heran, bila dalam dua tahun modal kerja HK Realtindo telah berkembang menjadi Rp 50 miliar. Putut menargetkan, modal perusahaannya akan berkembang hingga Rp 100 miliar dalam dua tahun ke depan. Bahkan, ia bersiap membawa HK Realtindo masuk bursa (IPO). Dari bursa itu Putut berharap bisa meraih dana murah Rp 300 miliar. “Saya sangat senang mewujudkan sesuatu yang dianggap nothing, tidak bernilai menjadi sebuah something,” papar penyuka musik dan bernyanyi ini. Sepak terjang Putut memang terbilang mencengangkan. Toh, sebelum menjadi orang nomor satu di HK Realtindo, dia telah mencicipi berbagai posisi strategis di induk usaha. Mulai dari manajer proyek, operasional, procure-

ment sistem informasi, kepala cabang, hingga kepala kantor wilayah yang secara fungsional menangani keuangan. Maka, tak heran bila Putut sangat menguasai bisnis inti properti. Apalagi dia juga didukung sumber daya manusia yang andal. “Kami semua tidak memiliki background properti, tetapi setiap insan di perusahaan selalu bersedia belajar dan saling mengembangkan,” ucap Putut. Yang menarik, Putut menyebut pekerjaan sehari-harinya tak ubahnya sebagai pemberi insipirasi. “Pekerjaan saya lebih banyak seperti motivator,” ungkapnya. Dia pun mengarahkan para karyawannya tanpa memberi jawaban. Sebab dia yakin, setiap orang akan memiliki persepsi yang sama apabila memiliki motivasi yang sama pula. Karena itu dia menjaga benar motivasi pada dirinya dan seluruh karyawannya. ”Termasuk kepada klien-klien sa­ ya motivasi agar membeli proyek ka­ mi,” katanya. Dalam perjalanan hidupnya, Putut mencatat sejarah yang sangat penting. Saat itu terjadi krisis moneter, dia merasanya dirinya bukan siapa-siapa karena ternyata begitu mudah diombang-ambing oleh krisis dunia. Sejak itulah, ia mereposisi hidupnya menjadi diri sendiri. Dia mengubah dirinya agar kuat bila sesuatu terjadi. “Saya membangun personal branding. Orang harus mengenal saya sebagai Putut, bukan saya sebagai karyawan,” katanya. n

Di luar Jakarta, Putut mengembangkan Kota Mandiri di Tanjung Duri, Halmahera Utara dengan pemerintah setempat. Proyek ini merupakan terobosan pengembangan satu kawasan kota di wilayah terpencil. 51


hukum Pungutan Bongkar Muat

Karena ingkar membayar kegiatan bongkar muat di perairan Taboneo, PT Adaro Indonesia digugat Pelindo III.

Habis Sudah Kes

TEKS Sri Wulandari Foto riset

A

khirnya, habis sudah kesabaran PT Pelabuhan Indonesia III Persero (Pelindo III) Cabang Banjarmasin dalam menghadapi PT Adaro Indonesia (Adaro). Berulang kali somasi dilayangkan sejak 29 Oktober 2012, tetapi Adaro tak pernah menggubrisnya. Selama ini, Pelindo III merasa dirugikan atas kegiatan bongkar muat atau Ship to ship Transfer (STS) yang dilakukan perusahaan batu bara itu di perairan Taboneo, yang termasuk dalam Daerah Wilayah Kerja (DLKr) Pelindo III Cabang Banjarmasin. Pelindo pun akhirnya melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin dan terdaftar dengan Nomor 17/Pdt.6/2013/PN.Bjm. Dalam amar gugatannya, Pelindo menuntut ganti rugi materiil sebesar Rp 75 miliar dan kerugian immateriil sebesar Rp 100 miliar. Tak hanya Adaro, sepuluh perusahaan bongkar muat yang melakukan kegiatan bongkar muat untuk Adaro juga turut digugat. Kesepuluh perusahana itu adalah PT Aneka Kargo Katulistiwa, PT Adi Guna Putra, PT Bahana Inti Barito, PT Handil Bhakti Persada, PT Lambang Jaya Barito, dan PBM Adaro. Selain itu, PT Mitra Eka Sejati, PT Mas Logistics, PT Caral Dwiguna Sejati, dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. “Sejak tahun 2000 Adaro belum menyelesaikan kewajiban melakukan pembayaran atas pungutan jasa STS tanpa menggunakan dermaga kepada Pelindo III Cabang Banjarmasin, padahal jelas kegiatan tersebut ini tetap dikenakan biaya karena ada aturannya,” kata General Manager Pelindo III Cabang Banjarmasin, Toto Heli Yanto. Menurut Toto, aturan yang dipakai sebagai dasar hukum oleh Pelindo III Banjarmasin adalah Keputusan Direksi Pelindo III No. KEP 14/PJ.5.03/P.III-

52

Petikemas Pelindo III

2000 tanggal 31 Mei 2000 tentang Tarif Pelayanan Jasa Barang di Lingkungan PT Pelindo III (Persero). Dalam peraturan itu disebutkan kegiatan bongkar muat antarkapal tanpa melalui dermaga di dalam daerah lingkungan kerja pelabuhan dikenakan tarif jasa kepelabuhanan lainnya sebesar Rp 300 per ton m3.

Ingkari Pembayaran Keputusan itu diperkuat dengan surat Menteri Perhubungan Republik Indonesia

No. B.53/PR.302/MPHB tanggal 19 Juni 2000 perihal Pungutan Jasa Kepelabuhanan di Open Sea Pelabuhan Banjarmasin. Isinya, memerintahkan PT Adaro Indonesia untuk membayar uang jasa kepelabuhanan atas kegiatan bongkar muat alih barang antarkapal di Perairan Taboneo. Selain itu, kegiatan bongkar muat STS juga diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. KM 65 tahun 1994 tanggal 19 Oktober 1994 tentang Tarip Jasa Kepelabuhanan

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


hukum Pungutan Bongkar Muat

sabaran Pelindo

untuk Kapal Angkutan Laut Dalam Negeri dan Jasa Kepelabuhanan Lainnya di Pelabuhan Laut yang Diusahakan. Dengan demikian otomatis Adaro memiliki kewajiban kepada negara melalui PT Pelindo untuk melakukan pembayaran jasa Ship To Ship Transfer yang dilakukan. Pada 31 Agustus 2004 Pelindo III telah melayangkan surat tagihan piutang No.KU.0202/63/BJM-2004 dan surat tagihan piutang No.KU.0202/212/BJM2004 pada 12 November 2004 kepada

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

PT Adaro Indonesia. Meski disurati berulangkali untuk menyelesaikan kewa­ jibannya, Adaro selalu mengingkari.

Pelindo III tak asal menagih, karena pada 26 Januari 2012, Pelindo III menerima surat dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) No.34/S/XX/01/2012 yang berisi tentang Penyampaian Resume Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK. Isinya merekomendasikan agar Pelindo III tetap menagih jasa kepelabuhanan kepada Adaro sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dan apabila tidak berhasil agar diselesaikan melalui jalur hukum.

Merugikan Negara Sumanto selaku jaksa pengacara negara yang mewakili Pelindo III mengatakan, perbuatan Adaro ini telah merugikan negara berdasarkan pada temuan audit BPK. Temuan tersebut juga membuktikan hilangnya pendapatan negara. “Mediasi di persidangan telah dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil. Kami tetap akan melanjutkan ke proses persidangan hingga ada putusan dari hakim,” kata Sumanto. Menurut Sumanto, proses mediasi telah dilaksanakan sebanyak tiga kali sejak pendaftaran gugatan atas Adaro ke PN Banjarmasin. Sidang mediasi pertama dilakukan 21 Februari 2013 dan sidang mediasi kedua pada 7 Maret 2013. Terakhir, sidang mediasi ketiga telah dilakukan pada 21 Maret 2013 lalu. Sidang keempat telah dijadwalkan pada 2 April 2013 mendatang dengan pokok perkara pembacaan gugatan dan penyampaian eksepsi dari tergugat. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk, induk usaha Adaro Indonesia, Devindra Ratzarwin mengatakan gugatan Pelindo III sama sekali tidak berdasar. Dasar gugatan tersebut adalah tagihan kepada Adaro atas jasa yang tidak pernah diberikan oleh Pelindo III. “Gugatan mereka tidak berdasar karena hal ini bertentangan dengan prinsip no service no pay di bidang kepelabuhanan dan juga sebagaimana diatur dalam beberapa peraturan terkait,” katanya. n

Gugatan mereka tidak berdasar karena hal ini bertentangan dengan prinsip no service no pay di bidang kepelabuhanan dan juga sebagaimana diatur dalam beberapa peraturan terkait. 53


hukum Utang-piutang

kapal Tanker milik PT Berlian Laju Tbk

Lolos dari Lubang Pailit BLTA urung dijerat pailit setelah pengadilan niaga mengesahkan perdamaian dengan kreditur. TEKS Sri Wulandari Foto riset

P

T Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) menarik napas lega. Betapa tidak, ancaman pailit yang sempat membayangi perusahaan tersebut tidak terjadi. Sebab, mayoritas kreditur BLTA melalui voting akhirnya menyepakati proposal perdamaian yang diajukan BLTA menyangkut restrukturisasi utang. Dalam proposal perdamaian terbaru ini, BLTA memperbaiki jangka waktu pelunasan, yakni 10 tahun untuk seluruh kreditur. Pengadilan Niaga Jakarta pun resmi mengesahkan (homologasi) perdamaian BLTA dengan para krediturnya. Sebelumnya, hasil voting menunjukkan persetujuan dari seluruh kreditur separatis (berdasarkan jaminan) dengan nilai tagihan Rp 903 miliar. Sementara, kreditur konkuren yang menerima perdamaian adalah 151 yang diwakili tagihan Rp 6,99 triliun (82%) dan yang menolak 65 kreditur me-

54

wakili piutang Rp 1,51 miliar (18%). “Berarti lobi-lobinya BLTA berhasil, sebab ada pasal 152,” kata Hakim Pengawas Sudjatmiko. Pasal 152 UU No. 37 tahun 2004 memungkinkan dilakukan pemungutan suara kedua yang menyelamatkan BLTA dari kemungkinan pailit. Sebelumnya, BLTA digugat oleh salah satu krediturnya, PT Bank Mandiri. BLTA memiliki utang kepada Bank Mandiri sebesar Rp 249 miliar. Sementara total tagihan yang diberikan 162 kreditur kepada perusahaan pelayaran itu mencapai Rp 22 triliun. Selain Bank Mandiri, BLTA juga berutang kepada Bank BCA, BII, BNI Syariah, CIMB Niaga, Bank Mizuho, dan HSBC USA. Konsultan keuangan BLTA, Nicholas Yoong mengatakan proposal perdamaian yang disodorkan kepada kreditur merupakan usaha maksimal. BLTA menyanggupi pembayaran utang ke Mandiri dalam tempo 10 tahun dan

persyaratan tertentu untuk penjualan 6 kapal yang dijadikan jaminan. Kapal-kapal itu adalah Gas Jawa, Gas Sumatera, Bramani, Pradapa, Ontari, dan Kunti. Dalam usulan perdamaian bunga yang tertunggak dan tidak dibayar sebelum 1 Juli 2012 dihapus seluruhnya. Penjualan kapal ini akan dilangsungkan dalam jangka waktu tiga bulan sejak proposal perdamaian diratifikasi. Sementara untuk Mizuho dengan tagihan mencapai US$ 13,7 juta, pembayaran utang akan dilakukan dengan penjualan kapal MT Indradi. Direktur Utama BLTA, Widiharjo Tanudjaya mengaku lega dengan hasil perdamaian tersebut. Itu artinya, masih banyak yang menginginkan BLTA tetap hidup. “Semua masih ingin BLTA terus, kami benar-benar merasa lega dan tak di ujung tanduk lagi,” ucapnya. Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) BLTA, Andrey Sitanggang mengatakan, dengan pengesahan ini, maka kesepakatan perdamaian telah menjadi perangkat hukum baru antara BLTA dengan krediturnya. Meski urusan dengan kreditur selesai, BLTA akan berhadapan dengan urusan baru, menyangkut imbal jasa selaku pengurus. Andrey mengajukan imbal jasa berdasarkan jam kerja, bukan mengacu pada persentase. Meski demikian, yang menentukan penetapan imbal jasa berada di tangan majelis hakim. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


hukum Pembayaran royalti

R

upanya Inul Daratista, pemilik tempat karaoke Inul Vizta gerah juga digugat para pencipta lagu yang tergabung dalam Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI). Pekan lalu, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dia menggugat balik (rekonpensi) YKCI senilai Rp 1,5 miliar. Melalui kuasa hukumnya, Anthony Hutapea dari kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, dia menuding YKCI melakukan perbuatan melawan hukum karena telah menyebarkan berita tidak benar kepada media massa bahwa Inul Vizta telah melanggar UU Hak Cipta dan tidak membayar royalti kepada pencipta lagu. Selama ini, tidak ada mekanisme resmi dalam pengaturan tarif royalti per lagu. YKCI hanya memberi izin lisensi penggunaan karya cipta lagu pada Inul Vizta. Selain itu, ada kesepakatan merevisi royalti dengan tidak menghitung jumlah berdasarkan kamar, namun menetapkan berdasarkan outlet yaitu sebesar Rp 5 juta ditambah pajak 10% per outlet setiap tahun. Pada 2010, YKCI dan Inul Vista kembali merevisi royalti menjadi Rp 3,5 juta, sudah termasuk pajak 10% per outlet setiap tahun. Inul Vizta sendiri tak hanya membayar royalti kepada YKCI, tapi juga kepada organisasi pencipta lagu lainnya. “Secara sepihak YKCI akhir tahun 2011 mengenakan tarif baru, yakni sebesar Rp 720 juta ditambah pajak 10% per kamar per tahun,” ungkapnya. “Padahal dalam perjanjian awal pihak YKCI menyetujui pembayaran royalti fee sebesar Rp 3,5 juta per tahun dan perjanjian tersebut memiliki kekuatan hukum yang sah dan mengikat ,” lanjut Anthony. Merasa YKCI telah bertindak sewe­ nang-wenang dengan menetapkan harga royalti, pihak Inul Vizta meminta Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghukum YKCI untuk membayar kerugian materiil sebesar Rp 500 juta dan immateril sebesar Rp 1 miliar dengan bunga 6% per tahun. “Kami merasa dirugikan dengan adanya sengketa di pengadilan ini,” jelas Anthony. Namun, katanya, Inul masih membuka pintu untuk mediasi dan musyawarah. Sementara itu, gugatan YKCI terhadap Inul Vizta telah bergulir di pengadilan yang sama. YKCI menggugat Inul untuk membayar royalti sebesar Rp 295

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Giliran Inul Menggugat Kerap digugat YKCI terkait royalti lagu-lagu di Inul Vizta, kini giliran Inul balik menggugat. TEKS Sri Wulandari Foto dok. inilah

Inul Daratista

juta. YKCI menuding Inul Vizta melanggar hak cipta para pencipta lagu. Harga Rp 3,5 juta per outlet per tahun dinilai YKCI tidak layak. Berdasarkan hitung-hitungan YKCI, Inul Vizta Karaoke hanya membayar Rp 10 per lagu. Artinya, para pencipta lagu hanya mendapatkan royalti Rp 10 atas satu ciptaan lagunya. Sementara itu, keuntungan minimal yang diperoleh Inul

Vizta Karaoke per hari ditaksir mencapai Rp 5,4 miliar. Karena itu, YKCI menuntut Inul Vizta membayar royalti sebanyak Rp 720 ribu per ruangan per tahun. YKCI juga meminta majelis hakim untuk menghukum tergugat membayar sisa royalti Rp 51 juta untuk periode 2012 dan membayar kerugian immaterial sebesar Rp 1 miliar. n

55


keuangan Bank Indonesia

Agus Dulu, Agus Sekarang Agus Marto akhirnya terpilih menggantikan posisi Darmin Nasution. Kebijakan BI di bidang moneter tampaknya tak akan berubah. TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing

agus martowardojo

h

ari-hari Darmin Nasution kini bisa dihitung dengan jari. Mei depan, orang nomor satu di Bank Indonesia (BI) itu tak akan berkantor lagi di Kebon Sirih. Sebab, pekan lalu, mayoritas fraksi di DPR-RI telah menyetujui Agus DW Martowardojo sebagai gubernur bank sentral yang baru. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu dinilai berhasil memimpin Kementerian Keuangan. Ini bisa dilihat

56

dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberikan predikat wajar tanpa syarat (WTS) kepada Kementerian Keuangan. Di bidang pengendalian fiskal, Agus pun dinilai berhasil. “Ia memang pas untuk menduduki posisi Gubernur BI,” kata Muhammad Hatta, dari Fraksi PAN. Pas atau tidak, sebagai Gubernur BI baru, yang jelas Agus harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang ditinggalkan Darmin. Salah satunya

adalah merampungkan reorganisasi BI pasca-lahirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Termasuk di dalamnya pembenahan kantor-kantor wilayah BI daerah yang nantinya akan mengemban tugas pengendalian inflasi daerah, kajian ekonomi daerah, dan pengembangan keuangan inklusif. Seperti diketahui, dengan lahirnya OJK, tugas utama BI lebih kepada pengendalian moneter, sistem pembayaran, dan makropudensial. Ada pun fungsi pengawasan bank mulai 2014 akan dialihkan kepada OJK. Bersamaan dengan pengalihan itu, ada sekitar 1.300-1.500 pegawai BI yang akan ditugaskan ke OJK. Tak hanya masalah internasional, berbagai masalah berat juga harus dihadapi Agus. Salah satunya adalah rencana pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi. Yang menarik, keinginan ini justru datang dari Agus sendiri. Untuk mempertahanlan defisit anggaran belanja sebesar 1,6% dari PDB, Agus sebagai Menteri Keuangan mengusulkan agar konsumsi BBM bersubsidi dibatasi agar sesuai dengan target dalam APBN. Nah, jika kebijakan tidak populer ini diambil, bukan tidak mungkin akan menimbulkan gejolak. Ujung-ujungnya, harga-harga akan meroket, dan stabilitas rupiah terganggu. Namun, dalam penanganan masalah moneter, kebijakan yang akan ditempuh Agus tampaknya tak akan jauh dengan yang diterapkan oleh Darmin selama ini. Misalnya pengaturan devisa yang ketat serta pendalaman pasar keuangan. Termasuk juga pengendalian inflasi di daerah-daerah melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi pemerintah. “Ke depan, BI harus meningkatkan pembauran kebijakan instrumen suku bunga dan makroprudesial,” katanya. Terkait dengan sektor perbankan, Agus juga sepandangan dengan Darmin, yakni membuka akses perbankan hingga ke daerah-daerah terpencil. “Financial inclusion harus diperkuat agar akses ke perbankan semakin meningkat,” katanya. Terkait dengan kebijakan bank asing, sebagai mantan bankir, sikap Agus kemungkinan akan sedikit berbeda dengan Darmin. Agus yang dulu dengan sekarang memang lain. Mungkin itu sebabnya sebagian fraksi di DPR menerima pencalonan pria berusia 57 tahun ini sebagai Gubernur BI baru. n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


keuangan Obligasi Valas

m

asih seretnya kucuran kredit valuta asing (valas), membuat para pengusaha membuat opsi lain dalam mencari pendanaan. Salah satu alternatif yang sedang marak belakangan ini adalah menerbitkan obligasi valas. Di saat BI rate relatif stabil, instrumen ini diyakini bakal menjadi pilihan yang pas. Beberapa perusahaan yang mencoba mengail dana segar dari surat utang ini antara lain Bank BRI Tbk (BBRI). Turunnya tingkat risiko Asia menjadi alasan bagi bank pemerintah ini untuk menerbitkan surat utang dolar. “Ini saat yang tepat untuk menerbitkan obligasi valas,” kata Sofyan Basir, Direktur Utama Bank BRI, pekan lalu. Dengan tingkat risiko yang rendah, menurut Sofyan, ongkos penerbitan obligasi valas bisa ditekan. Makanya, BRI cukup pede dengan memasang kupon 3,373% untuk obligasi sebesar US$ 1 miliar yang akan diterbitkannya. Rencananya, obligasi bertenor 5 hingga 10 tahun tersebut akan ditawarkan pada semester I tahun ini. Tak mau kehilangan kesempatan, mencari dana di pasar global juga dilakukan oleh PT Semen Gresik Tbk (SMGR). Dwi Sutjipto, Direktur Utama PT Semen Gresik, mengatakan perusahaannya sedang memerlukan dana US$ 400-US$ 500 juta untuk membiayai ekspansinya. “Setengah dari kebutuhan itu mungkin bisa dicukupi dari obligasi dan pinjaman perbankan,” katanya. Dalam rencana bisnisnya, Semen Gresik memang berencana mengakuisisi pabrik semen di Vietnam atau Myanmar. Untuk mengakuisisi pabrik semen tersebut, SMGR harus menyiapkan dana sekitar US$ 200 juta. Semen Gresik juga berencana membangun pabrik semen di Rembang (Jawa Tengah) dan di Indarung VI (Padang). Dana pembangunan kedua pabrik ini sekitar US$ 700 juta. Nah, jika digabung, total dana yang diperlukan Semen Gresik mencapai total US$ 900 juta. Saat ini, menurut Dwi, perseroan memiliki uang kas sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. Artinya masih butuh dana eksternal sebesar US$ 400 juta-US$ 500 juta. “Awal tahun akan kami putuskan mana yang akan dipilih, obligasi (valas dan rupiah) atau pinjam ke bank,” katanya. Sebagai perusahaan milik negara, mungkin tak terlalu sulit bagi BRI dan Semen Gresik untuk mendapatkan dana dari pasar global. Tapi lain halnya de-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Ramai-ramai Antre Si Hijau Sejumlah perusahaan berencana menerbitkan obligasi valas dengan iming-iming kupon tinggi. Sudah mencemaskan? TEKS bastaman foto riset

ngan perusahaan-perusahaan swasta. Mereka tampaknya harus mengimingimingi kupon tinggi agar surat utangnya diminati para investor. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, contohnya. Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan menara telekomunikasi (BTS) ini terpaksa memasang kupon 8% agar obligasinya sebesar US$ 500 juta (sekitar Rp 4,75 triliun) bisa diserap pasar. Rencananya, obligasi global ini akan ditawarkan kepada investor di Amerika, Eropa, dan Asia. Iming-iming kupon tinggi juga terpaksa ditawarkan Star Energy Geothermal (Wayan Rindu) Ltd, PT Berau Coal Enery Tbk dan PT Alam Sutera Realty Tbk. Sebuah sumber menyebutkan, Star Energy akan menawarkan tujuh obligasi valas dengan imbal hasil sekitar 6,625%. Sementara Alam Sutera berencana

penerbitkan obligasi valas bertenor tujuh tahun dengan imbal hasil sekitar 7,625%. Terlepas dari soal kupon, agresifnya perusahaan menawarkan surat utang dolar telah menimbulkan kecemasan. Soalnya, bila terjadi krisis moneter seperti di tahun 1998, maka utang-utang tersebut bisa mengancam ketahanan sektor keuangan nasional. n

57


Jamsostek

Jamsostek terus melakukan pembenahan. Ini bukti komitmen Jamsostek untuk menjadi BPJS berkelas dunia. Foto Dahlan Rebo Pahing

Persiapan Menyambut Lahirnya BPJS 58

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


K

eputusan Elvyn G. Masassya untuk meningkatkan kinerja PT Jamsostek (Persero) dengan mengubah visi, misi, karakter, value, dan etos kerja, terbukti tepat. Sejak menggantikan Hotbonar Sinaga pada 2012, Jamsostek yang dipimpinnya menjadi salah satu BUMN berkinerja baik. Buktinya, aset Jamsostek hingga akhir 2012 tercatat sebesar Rp 132,2 triliun atau Rp 6,5 triliun di atas target. Bahkan per Februari 2013 sudah mencapai Rp 137 triliun. Artinya, dalam dua bulan, aset Jamsostek naik Rp 5 triliun. “Diharapkan pada 2015, sebelum berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, aset kami sudah Rp 423 triliun,” kata Elvyn. Sementara hasil investasi dari dana peserta yang dikelola Jamsostek mencapai Rp 13,2 triliun atau Rp 1 triliun di atas target. Bahkan, selama Januari – Februari 2013, Jamsostek berhasil meraup pendapatan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Tapi, menurut Elvyn, hasil besar bukanlah tujuan utama. “Yang penting

Diharapkan pada 2015, sebelum berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, aset kami sudah Rp 423 triliun. Elvyn G. Masassya, PT Jamsostek (Persero)

adalah, keuntungan itu harus berkelanjutan dan dana peserta tetap aman,” katanya. Dalam pengelola dana peserta, Jamsostek menganut falsafah sustainability goal, sustainability return, balancing risk & return. Maka tidak heran bila 42 – 46% dana peserta di tempatkan di obligasi. Kemudian deposito 28 - 30%, saham 18 – 22%, reksadana 4 – 8%, dan sisanya di penyertaan dan properti. “Alhamdulillah, walau pun konservatif, hasilnya selalu double digit,” kata Elvyn. Tak hanya dalam aset, jumlah peserta Jamsostek juga terus meningkat. Selama 2012, jumlah peserta program Jamsostek yang aktif tercatat 11,5 juta atau naik 1 juta peserta. Nah, untuk tahun ini, peserta program Jamsostek ditargetkan meningkat 13% lebih menjadi sekitar 13 juta orang. Di usianya yang ke-35 tahun, jumlah peserta program Jamsostek sebenarnya boleh dibilang masih kecil dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang ada. Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan, pada 2012 angkatan kerja di Indonesia mencapai 119,39 juta. Tahun ini jumlahnya diperkirakan naik menjadi 121,43 juta. Penyebabnya, meskipun sudah dituangkan dalam Undangundang, rupanya kesadaran pekerja dan perusahaan untuk ikut program Jamsostek masih rendah. Itu sebabnya, untuk menjaring peserta lebih banyak, berbagai langkah dilakukan Jamsos-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Jamsostek

tek. Mulai dari pembenahan adminsitrasi, peningkatan mutu pelayan, hingga upaya jemput bola. Peningkatan pelayanan dilakukan dengan memperbaiki administrasi. Caranya dengan memberi pelayanan secara online, dimana pekerja bisa mendaftar diri sebagai peserta Jamsostek lewat website. Bahkan, tahun depan, Jamsostek berencana menggandeng Kementerian Dalam Negeri untuk memasukan data peserta Jamostek ke e-KTP. Awal 2013, Jamsostek juga meluncurkan layanan virtual account dengan menggandeng Bank BNI, Mandiri, BRI, dan Bukopin. Dengan layanan ini, peserta bisa membayar iuran Jamsostek melalui jaringan ATM. Tak hanya itu, para peserta juga bisa me-ngetahui saldo iuran Jamsostek mereka di ATM. Kartu pintar Jamsostek Di akhir 2013, kartu Jamsostek rencananya akan dikonversikan ke kartu jaminan sosial RI yang dilengkapi dengan chip. Kartu yang bakal diberi nama Jamsostek Smart Card ini memiliki banyak kegunaan, mulai untuk melakukan transaksi keuangan hingga terkait dengan urusan jaminan sosial. Program lainnya adalah one day service dengan cara menyediakan layanan informasi. Dengan adanya layanan ini, maka diharapkan peserta yang akan mengajukan klaim bisa melengkapi dokumennya lebih awal lagi. Sehingga pemrosesan klaim hanya membutuhkan waktu 30 menit. Selain meningkatkan pelayanan, Jamsostek juga mulai mempraktekkan jemput bola. Misalnya dengan membuka outlet di 12 kantor cabang Bank Jabar Banten (BJB) untuk menarik nasabah UKM sebagai peserta Jamsostek. Langkah ini juga akan dilakukan dengan Bank BNI, Mandiri, BRI, Bukopin, dan sejumlah pemerintah daerah (Pemda). Tidak hanya itu, Jamsostek juga akan membuka Kantor Wilayah baru di Pekan Baru (Riau), Serang (Banten), dan Ambon (Maluku), sehingga jumlahnya menjadi 11 Kantor Wilayah. “Kami juga akan memberi kewenangan kepada kantor wilayah untuk mengambil keputusan agar efisien,” kata Elvyn. Semua langkah itu, menurut Elvyn, merupakan bagian dari persiapan menghadapi berubah status Jamsostek dari persero menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada pertengahan 2015. “Tahun ini merupakan rekonsolidasi internal Jamsostek,” ujar Elvyn. Elvyn menambahkan, menggalang konsolidasi di sini jangan diartikan Jamsostek tidak solid. Tetapi untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh karyawan Jamsostek untuk menjadikan Jamsostek sebagai BPJS berkelas dunia, terpercaya, bersahabat, serta unggul dalam pelayanan dan operasional. Persiapan internal Jamsostek untuk menjadi BPJS, menurut Elvyn, hampir seluruhnya sudah jalan. Mulai dari perubahan kepesertaan, pelayanan, informasi, teknologi, investasi, SDM, dan good corporate governance (GCG). Begitu pun etos kerja dengan diterapkannya slogan TOPAS (Teamwork, Open mind, Passion, Action, dan Sense). Tak hanya sampai di situ. Dengan pengalaman 35 tahun sebagai pengelola jaminan sosial ketenagakerjaan, Jamsostek ber-inisiatif meyusun enam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan lima Rancangan Peraturan Presiden (Perpres). Draft RPP dan Perpres tersebut telah diserahkan kepada Mennakertrans, Kementrian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan, dan Dewan Jaminan Sosial. n

59


pasar modal ihsg

Untuk Sementara Aka Indeks masih akan menguat. Tapi dengan catatan, kalau tak terjadi hal-hal yang mengejutkan. Pilih sahamsaham yang menjanjikan dividen bagus.

A

TEKS Melanie Agustina ilustrasi rangga Diyarto

lhamdulillah. Pergerakan menurun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi beberapa hari lalu, terbukti hanya merupakan koreksi sehat. Sesuai dengan prediksi para analis, di hari-hari terakhir IHSG mencatatkan kenaikan yang spektakuler, dengan mencatatkan

60

rekor-rekor baru. Pada penutupan pasar sebelum long weekend kemarin indeks berhasil menclok di 4.940,99 atau dalam sepekan naik 217 poin. Membuat orang berdecak kagum. Apalagi melihat Dow Jones juga mencatatkan kenaikan yang signifikan. Kamis pekan lalu tercatat naik hingga 100 poin lebih. Itulah sebabnya, setelah mengalami koreksi yang

signifikan, ada kemungkinan indeks akan kembali menguat. Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono menuturkan, laporan keuangan emiten yang diumumkan pada Kamis (28/3) telah mencerminkan pergerakan harga saham. Faktor eksternal dinilai masih akan menjadi katalis utama pergerakan indeks saham. Menurut Purwoko, investor masih khawatir krisis Eropa. Bank-bank di Portugal, Spanyol dan Italia kemungkinan akan mengalami kesulitan dana pihak ketiga (DPK), karena pemotongan deposit yang dilakukan di Yunani diperkirakan membuat nasabah takut untuk menaruh dananya di bank. Gejolak politik di Italia yang ma-

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


pasar modal ihsg

an Ada Revisi sih bisa membentuk pemerintahan juga turut menambah kekhawatiran di Eropa. “Kami melihat pergerakan indeks saham masih dibayangi oleh pergerakan bursa regional yang sebagian melemah akibat data penjualan rumah di Amerika Serikat yang mengalami penurunan,” ujar Purwoko. Selain faktor eksternal, pengumuman inflasi pada awal April juga akan turut memengaruhi pergerakan IHSG. “Data inflasi yang diumumkan BPS juga akan menjadi perhatian pasar, apalagi belakangan banyak pemberitaan terkait harga komoditas pangan dalam negeri,” kata Purwoko. Ia memprediksikan, IHSG akan berada di level 4.920-4.960. Sementara itu, Analis PT e-Trading Securities Andrew Argado mengatakan, IHSG masih ada potensi menguat secara teknikal. Meski begitu, IHSG ada peluang melemah secara fundamental. IHSG diperkirakan berada di level 4.800-5.000 pada pekan depan.Hal itu karena minim sentimen dari dalam negeri. ”Hampir semua laporan keuangan telah di sampaikan emiten, meskipun ada yang terlambat sehingga pekan depan sepi sentimen jadi ada potensi koreksi,” kata Andrew.

Cari yang membagikan dividen besar Lebih lanjut Andrew mengatakan, pengumuman inflasi pada awal pekan akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Apalagi sepanjang Maret ini, harga bawang menjadi perhatian masyarakat. Menurut Andrew, pelaku pasar menunggu laporan keuangan kuartal pertama 2013 sepanjang April 2013 ini. “Untuk mengisi kekosongan sentimen itu, selama satu bulan emiten akan banyak memberikan informasi mengenai rencana dividen,” tutur Andrew. Sedangkan Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo optimis IHSG dapat terus melanjutkan penguatan pada pekan depan. IHSG akan berada di level support 4.890 d a n level resistance pertama di level 4.950 dan resistance kedua di level 5.020. “IHSG masih ada tren naik. Pembagian dividen turut memengaruhi,” kata Satrio. Meski demikian, Satrio mengatakan, pelaku pasar mengantisipasi kondisi regional dan global. Hal itu mengingat pelaku pasar yang masih khawatir dengan situasi krisis Eropa. “ Kekhawatiran Eropa masih terjadi akhir pekan ini, bank rush di Siprus.

Data inflasi yang diumumkan BPS juga akan menjadi perhatian pasar, apalagi belakangan banyak pemberitaan terkait harga komoditas pangan dalam negeri. inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

Bila global dan regional jelek maka turut mempengaruhi bursa saham,” ujar Satrio. Adapun rekomendasi saham, Satrio mengatakan, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sedangkan Andrew merekomendasikan saham-saham sektor konsumer dan ritel seperti PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (CPIN) saham PT Indosat Tbk (ISAT) dapat menjadi pilihan. Purwoko menuturkan, saham-saham yang dapat diperhatikan seperti sektor properti, konsumer, dan produksi. Adapun yang jadi pilihan antara lain PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), saham PTPP Tbk, PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Selain itu yang harus diperhatikan adalah saham-saham pembagi dividen tinggi. Seperti ITMG, HRUM, UNVR, INDY dal TKKM. Juga saham-saham yang memiliki aksi korporasi bagus seperti Grup Lippo, Bank Bukopin dan SSIA. Selamat berinvestasi. n

IHSG 28/3

4,940.99

22/3

4,723.16

DOW Jones 28/3

14,578.54

22/3

14,512.03

61


pasar modal Efek Unggulan

Meneropong Saham Properti

62

Hampir semuanya mendapat rekomendasi beli. Ada yang layak untuk jangka pendek, ada pula yang pantas untuk jangka panjang. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013


pasar modal Efek Unggulan

S

aham-saham properti sedang naik daun. Beberapa di antaranya tiba-tiba bergerak naik. Dan tanpa bisa ditahan, mereka menembus leval-level psikologis. Dilihat dari volume transaksinya, saham-saham yang ramai diperdagangkan adalah saham PT Modern Land Realty (MDLN), PT Lippo Karawaci (LPKR), PT Pakuwon Jati (PWON), PT Laguna Cipta Griya (LCGP), PT Bukit Sentul (BKSL) dan PT Ciputra Surya (CTRS). Menurut pengamatan Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, untuk saham-saham properti yang sering menjadi pilihan adalah saham-saham yang secara perdagangan harian bergerak cukup aktif seperti BKSL, meski hanya memberikan gain 5-10 poin. Untuk trader harian justru mengincar saham-saham murah seperti BKSL. Saham properti di Grup Lippo dan Grup Ciputra menjadi sasaran investor jangka panjang. Besarnya volume transaksi harian, akan jadi patokan untuk melihat tren volume transaksinya dalam enam bulan hingga satu tahun. Jika aktif diperdagangkan, diasumsikan, untuk jangka panjang, apresiasi harga saham masih akan terus terjadi dan menjualnya mudah. Saham yang secara harian aktif dan cocok untuk jangka panjang adalah LPKR. Investor juga akan melirik PT Lippo Cikarang (LPCK). Begitu juga dengan MDLN. Biasanya, MDLN jarang difavoritkan. Tapi, setelah emiten banyak merilis kinerja keuangannya tahun 2012 yang memuaskan, pasar mulai melirik saham MDLN baik untuk trading harian maupun orientasi jangka panjang. Apalagi, harganya masih Rp 1.000. Ekspektasi pasar atas MDLN, bisa seperti PT Surya Semesta Internusa (SSIA) yang mencapai di atas Rp 1.500an. Jika MDLN tembus Rp 1.000, bisa mendekati Rp 2.000 dalam dua tahun. Untuk grup Ciputra yang paling aktif diperdagangkan adalah CTRS dan PT Ciputra Development (CTRA) baik jangka pendek maupun jangka panjang. BKSL juga favorit tapi untuk trading jangka pendek bukan untuk jangka panjang. Sebab, fluktuasi harganya lebih cocok untuk trading harian dengan gain Rp 5-Rp 10 bukan untuk orientasi jangka panjang. Untuk trading harian dan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dan juga cukup aktif dan favorit karena kisaran harganya mirip dengan BKSL di

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013

level Rp 300-an. Begitu juga dengan PT Global Land Development (KPIG). PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dan SSIA lebih cocok untuk jangka panjang.

LPKR dan LPCK Favorit Dari saham-saham tadi, Reza menjagokan beberapa saham Grup Lippo, PT Lippo Karawaci (LPKR), dan PT Lippo Cikarang (LPCK). Juga Grup Ciputra, CTRA, dan CTRS, serta MDLN, dan BSDE. LPKR dan LPCK masih akan jadi pilihan bagi pelaku pasar karena pergerakannya yang aktif selama FebruariMaret 2013. Kedua saham ini akan kembali dicermati oleh pelaku pasar. Apalagi, ada sentimen dari Grup Lippo di mana ada aksi korporasi penjualan PT Mata-

Saham properti di Grup Lippo dan Grup Ciputra menjadi sasaran investor jangka panjang. Besarnya volume transaksi harian, akan jadi patokan untuk melihat tren volume transaksinya dalam enam bulan hingga satu tahun. hari Department Store (LPPF) yang harga sahamnya meningkat lebih dari dua kali lipat dari Rp 4.000 dijual ke pasar Rp 10.000-an. Ini kemungkinan akan mendongkrak saham LPKR dan LPCK. Pasar berpersepsi, LPPF yang stagnan saja bisa dinaikkan dua kali lipat, apalagi saham properti Lippo yang sahamnya bergerak aktif. Untuk April, selama LPKR bertahan di atas support Rp 1.250-Rp 1.270, ditargetkan untuk resistance Rp 1.380-1.400. LPCK selama bertahan di atas Rp 6.650 – Rp 6.750, target penguatan berikutnya di Rp 7.100-Rp 7.150 untuk April. Syukur-syukur bisa ke Rp 7.200. Dari sisi tren, LPCK masih mendatar. Sebab, saham ini sudah mengalami kenaikan yang terlalu cepat dari Rp 4.000-an pada awal

Maret mendekati Rp 7.000. Bisa buy on weakness untuk LPCK. CTRA dari sisi tren, cenderung mengalami penurunan karena memang sebelumnya selalu berada di area jenuh beli. Beli dengan menunggu support berikutnya. Selama CTRA bertahan di atas support Rp 1.060-Rp 1.080, saham ini bisa balik menguat ke resistance Rp 1.150-Rp 1.180. Pergerakan CTRS masih cenderung konsolidasi. Tapi, secara teknikal hampir mendekati area jenuh jual (oversold)-nya. Ini bisa kita manfaatkan untuk buy on weakness juga, karena ada ruang penguatan ke area overbought-nya. Selama CTRS bertahan di level Rp 2.750-Rp 2.800, target resistance berikutnya berada di Rp 3.100Rp 3.150.

Lebih Karena Eksternal Tren pergerakan MDLN masih cenderung turun untuk menjauhi area jenuh belinya. Selama MDLN bertahan di atas support Rp 930-Rp 940, bisa menguat ke Rp 1.010-Rp 1.030. Tapi karena saat ini sudah mencapai Rp 1.010, �Buy on weakness untuk MDLN,� kata Reza. BSDE, strateginya masih trading buy seperti LPKR. Dari sisi tren pergerakannya, mencoba untuk bertahan di area jenuh belinya. Saham ini memang sudah hampir menyentuh area jenuh belinya. Tapi, kelihatan dari polanya, tidak bergerak down reversal. Selama BSDE masih bisa bertahan di antara level Rp1.690-Rp 1.700 untuk target resistance di Rp 1.760Rp 1.780 per saham. Jika support ditembus, harus dilihat, support tersebut bisa bertahan atau tidak. Jika support tersebut tidak bertahan, strategi berubah menjadi buy on weakness dengan melihat support berikutnya Rp 1.670-Rp 1.650. Jika support ini jadi perlawanan dari aksi beli dan market positif, bisa kembali masuk. Secara fundamental, saham-saham tersebut cukup positif terutama untuk MDLN dan BSDE yang sudah merilis kinerja keuangannya. Dari sisi valuasi Price to Earnings Ratio (PER), juga masih di bawah rata-rata industrinya. PER BSDE 25,03 kali, MDLN 22,85 kali, LPKR 31,11 kali, LPCK 12,57 kali, CTRA 33,68 kali, dan CTRS 16,35 kali. Saham-saham properti lebih dipengaruhi oleh faktor internal emiten dibandingkan faktor eksternal seperti inflasi. Tingginya inflasi belakangan ini hanya jadi sentimen jangka pen-

63


pasar modal Efek Unggulan dek. Tapi, secara fundamental rill di lapangan, inflasi tidak berpengaruh pada emiten sektor ini. Tanpa diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pun dari sisi inflasi dan kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI), emiten sektor properti sudah menaikkan harga jauh lebih awal. Tanpa sadar, konsumen sudah memfaktorkan inflasi dan suku bunga saat mereka membeli rumah. Jadi, untuk gerak sahamnya, faktor inflasi hanya jadi sentimen sesaat. Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital, juga punya pandangan serupa. Kata dia, saham properti terpengaruh oleh suku bunga yang kaitannya dengan kredit properti, daya beli masyarakat dan faktor rupiah. Rupiah saat ini masih stabil. Inflasi berpengaruh tapi kalau inflasi itu memicu kenaikan suku bunga. Inflasi bisa berpengaruh pada kenaikan harga rumah. Tapi, kalau inflasi naik, aset emiten properti juga naik. Dampaknya mungkin ke revaluasi aset. “Tapi, menurut saya dampaknya tidak besar. Kecuali jika inflasi mencapai di atas 10%,” katanya. Secara kapitalisasi pasar, saham-saham properti yang ramai ditransaksikan adalah LPKR, ASRI, BKSL, GWSA, MDLN dan PT Agung Podomoro Land (APLN). LPKR secara Price to Earnings Ratio (PER), cukup mahal di level 31 kali. LPKR memiliki support Rp 1.250 dengan target resistance Rp 1.350 hingga Rp 1.450 untuk April 2013 “Saya rekomendasikan buy untuk LPKR. Kalau tidak salah, LPKR memiliki kapitalisasi

64

pasar terbesar di sektor properti,” kata Yuganur. Hampir semua saham properti direkomendasikan Yuganur buy karena rata-rata dalam tren naik. Tak ada satu pun yang down trend. Hanya saja untuk GWSA dan APLN direkomendasikan hold. “Sebab, dua saham ini sudah naik terlebih dahulu.” Dari sisi PER, GWSA masih murah di level 5 kali dengan profitabilitas Return on Equity (RoE) sebesar 28%. GWSA murah dan menguntungkan. Tapi, saham ini sudah naik duluan. GWSA memiliki support Rp 270 dan resistance Rp 300. Selain itu, GWSA juga kurang banyak diapresiasi orang karena perusahaan ini tidak memiliki land banks. Emiten hanya bermodal beli tanah, dibangun gedung dan habis itu dijual atau disewa-

kan. GWSA tidak menabung tanah-tanah kosong seperti ASRI, LPKR, ataupun BKSL. Begitu juga dengan APLN. GWSA dan APLN sama jenisnya. Sama-sama tidak punya land bank. PER APLN di level 11 kali dan Return on Equity (RoE) 15%. Hold untuk APLN dengan support Rp 485 hingga resistance Rp 520 untuk April tidak jauh dari angka ini. ASRI memiliki support Rp1.080 dan resistance Rp1.300. PER ASRI 17 kali dan RoE 25%. BKSL dengan PER 30 kali dan RoE yang agak rendah 5%. Rekomendasi masih beli untuk BKSL dengan mengacu pada indikator teknikal. BKSL memiliki support Rp 300 dan resistance Rp 330. Demikian selintas tentang saham-saham properti. Keputusan membeli atau tidak ada di tangan Anda. n

Tanpa diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pun dari sisi inflasi dan kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI), emiten sektor properti sudah menaikkan harga jauh lebih awal.

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013



kolom andi suruji

b

Presiden, Hentikan Paduan Suara Ini

erbagai kalangan dari sektor moneter, fiskal, sektor riil sampai ekonom dan politisi, seolah nyaris sempurna dalam satu paduan suara menyanyikan lagu “kebangsaan” harga bahan bakar minyak. Judulnya, naikkan harga BBM yang selama ini bersubsidi. Ihwal BBM, pemerintah seolah masih terjebak dalam perangkap dilemanya sendiri, antara menaikkan harga BBM bersubsidi dan membatasi pemakaian BBM bersubsidi. Menaikkan harga BBM bersubsidi jelas akan berdampak macam-macam. Harga-harga barang kebutuhan masyarakat ikut naik, daya beli masyarakat melemah. Pemerintah takut didemo rakyat. Apalagi pemerintahan SBY dihantui isu kudeta dan penggulingan. Tidak menaikkan harga, semisal membiarkan seperti sekarang ini, jelas mengancam daya tahan dan daya dorong ekonomi anggaran negara. Tidak menaikkan harga, tetapi membatasi pemakaian, juga tak kalah repotnya. Langkah itu tidaklah mudah implementasinya. Kontrol sampai lapangan, pengalaman selama ini, sangatlah lemah. Bahkan celah aturan yang ada dimanfaatkan secara beramai-ramai oleh orangorang yang tidak bertanggung jawab. Lantas mengapa harus memilih opsi yang rumit dan sulit diterapkan. Ada yang menilai, kebijkan menaikkan harga BBM bersubsidi lebih tepat ketimbang pembatasan BBM bersubsidi terhadap mobil pribadi. Hal itu agar tidak terjadi kesenjangan di masyarakat.
Alokasi subsidi untuk BBM dinilai lebih bermanfaat jika digelontorkan untuk kepentingan rakyat secara langsung dibanding dinikmati masyarakat kelas atas.

 Jika opsi penaikan harga diambil, pemerintah tidak akan dipusingkan lagi dengan nilai subsidi yang terus membengkak. Tetapi, alokasi subsidi nantinya benarbenar diperuntukkan bagi kepentingan rakyat. Mulai dari kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Jika BBM bersubsidi masih terus tersedia di pasar, pasti akan terus dikejar. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga sudah berulangkali mengirimkan sinyal pentingnya menaikkan harga BBM yang selama ini bersubsidi. Tujuannya, untuk menjaga ketahanan energi, ke-

66

tahanan ekonomi, ketahanan moneter, dan ketahanan fiskal. Semua itu kait mengait dalam perekonomian, yang notabene juga adalah menyangkut perikehidupan rakyat banyak. “Kita tahun lalu menghadapi dinamika harga BBM dan listrik tidak bisa disesuaikan. Namun, di 2013 ini, kita sudah bisa menyesuaikan tarif listrik. Untuk BBM pun tidak tertutup kemungkinannya (disesuaikan),” kata Menteri Keuangan Agus Martowardjojo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/3/2013). Ini tentu bukan pernyataan basa-basi, sebab diucapkan Menkeu, di Kantor Presiden pula. Berdasarkan perhitungan pemerintah, pengendalian dan penghematan konsumsi BBM bersubsidi harus dilakukan sebelum semester satu tahun ini berakhir. Jika tidak, kuota BBM bersubsidi 46 juta kilo liter dalam APBN 2013 dapat terlampaui. Bila kuota itu kembali terlampaui seperti pada 2012, defisit neraca keuangan akan semakin besar. Bila memang langkah pengendalian BBM bersubsidi tidak efektif, pilihan kebijakan yang mungkin diambil adalah pemotongan anggaran untuk pos belanja lain pemerintah. Alternatif lain yaitu penyesuaian harga BBM. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menghitung, kuota BBM bersubsidi tahun ini mencapai 48-50 juta kiloliter. Tahun lalu, tiga kali pemerintah mengajukan penambahan kuota. Semula 40,1 juta kiloliter, lalu menjadi 44,04 juta kiloliter, dan akhirnya menjadi 45,2 juta kiloliter. Bahkan, tambahan 1,23 juta kiloliter BBM bersubsidi di akhir 2012 lalu itu dimintakan ke anggaran kuota BBM bersubsidi di tahun 2013. Jadi, macam-macam opsi di kantong pemerintah. Penghematan (pembatasan), menaikkan harga, dan konversi bahan bakar. Sejatinya program itu dilaksanakan bersamaan. Nyatanya, pemerintah seolah hanya menjadi dirigen paduan suara yang terus berulang tanpa kesudahan. Kini, pemerintah berwacana menggunakan sistem informasi untuk pengendalian BBM bersubsidi. Waduh..., terlalu cangih dan butuh waktu. Pemerintah memang suka salah kaprah. Contohnya pemakaian stiker pada kendaraan. Yang ditempeli stiker adalah kendaraan yang tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi. Lha, kalau stikernya dicopot, berarti boleh dong…! Nah, semestinya yang distiker adalah kendaraan yang boleh mengisi BBM bersubsidi. Tentu tidak akan ada yang mau mencopot stikernya, karena kalau stiker dicopot berarti mereka harus membeli BBM nonsubsidi. Kalau sudah begini, kerepotan akan terus berulang dan paduan suara itu takkan ada selesainya. Presiden sebagai dirigen, maukah menyudahi paduan suara ini? n

inilahREVIEW 31 Tahun II | 1-7 April 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.