Inilahreview edisi 46 th ii lowres full

Page 1

SISIPAN

ANCAMAN DARI RUPIAH DISEDOT, SINYAL DARURAT PERTUMBUHAN EKONOMI TERUSAN SUEZ BUNGA DIDONGKRAK

DODLE GOOGLE DAN MISTERI UFO ROSWELL

®

15-21 JULI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

DIRJEN PAJAK:

BUKA KERAHASIAAN BANK 46 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Redaksi grup: andi suruji Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo. Redaktur senior: budi kusumah

sisipan

ancaman Dari ruPiah DiSeDot, Sinyal Darurat Pertumbuhan ekonomi teruSan Suez bunga DiDongkrak

DoDle GooGle Dan Misteri UFo roswell

Redaktur: Derek Manangka,

ÂŽ

Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho,

15-21 juli 2013 mAjAlAH EKONOmi & BiSNiS

reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi

Dirjen Pajak:

buka kerahasiaan bank

ilustrator: rangga diyarto

Dampak Mesir Bergejolak

kenaikan harga BBM sudah terjadi. Pemerintah berdalih kenaikan itu untuk mengurangi subsidi yang amat menyedot APBN. Sebelum penaikan, pemerintah mengampanyekan, bahwa penikmat subsidi BBM tertinggi adalah masyarakat kalangan tertentu yang berpenghasilan di atas rata-rata. Sebagai pengobat kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan tersebut, pemerintah menyalurkan BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat) sebagai kompensasi yang diberikan pemerintah atas kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Toh, bantuan tersebut pada aplikasinya justru banyak terjadi penyimpangan. Banyak warga mampu dan pensiunan PNS yang terdaftar sebagai penerima BLSM, sementara di sisi lain tidak sedikit warga miskin yang tidak menerima. Itu baru satu imbas. Yang terparah akibat kenaikan BBM, harga-harga di pasaran melambung tinggi. Bahanbahan sembako nyaris tak terjangkau kaum miskin. Dari sayuran, telur, daging ayam, ikan, bawang merah, cabai, dan sebagainya melambung tak terkira. Lagi-lagi rakyat miskin jadi korban. Dampak penaikan harga BBM justru paling terasa di rakyat kecil yang hanya dapat menjerit gara-gara harga naik. Inilah yang sering luput dari pantauan pejabat pemerintah. .

ketika mesir bergejolak untuk kedua kalinya dalam kurun dua tahun terakhir, keselamatan warga negara asal Indonesia di negeri piramida itu terancam dan seolah tak ada jaminan. Memang, ketika Hosni Mubarak diturunkan dari kursi kekuasaannya tahun 2011, ribuan pelajar asal Indonesia yang menimba ilmu di Universitas al-Azhar dan kampus-kampus lainnya di Kota Kairo, dipulangkan ke Tanah Air. Namun kali ini, ketika Mohamed Morsi, Presiden Mesir dikudeta kelompok militer, mengapa tidak ada pemulangan para pelajar seperti yang terjadi dua tahun lalu? Apakah pemerintah Indonesia melihat gejolak politik di negeri itu tak terlalu mengkhawatirkan dan tak membahayakan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang kebanyakan adalah pelajar di sana? Padahal sudah lebih dari 50 orang tewas akibat bentrokan antara kelompok masyarakat di sana. Kabar terakhir yang saya terima dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, seleksi penerimaan pelajar ke universitas-universitas di Mesir, khususnya Universitas al-Azhar, ditiadakan untuk tahun 2013. Entah sampai kapan pembatalan itu akan berlangsung. Yang jelas, dalam situs Kemenag RI hanya disebutkan bahwa pembatalan itu demi menjaga keselamatan WNI yang akan memasuki Mesir. Kita tahu, setiap tahunnya Universitas al-Azhar menggelontorkan subsidi sebesar Rp 23,6 miliar lebih yang dibagi uang kuliah, biaya makan dan pembelian perlengkapan belajar seperti buku-buku. Apakah setelah revolusi di Mesir berakhir segala kenikmatan yang didapat pelajar Indonesia ini masih bisa diterima?

Raihan Susilo Petogogan, Jakarta Selatan

Ahmad Bachtiar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

46 Âť tahUn ii rP 20.000

Cover: rangga diyarto

Imbas Kenaikan BBM

4

REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: nonon primayani putri,

unit usaha pemimpin perusahaan: nyoman brahmandita Manager keuangan: fahmi alamsyah marketing: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. RIMBA NO 42, kebayoran baru-jakarta selatan 12150, tel 021 72795887, fax. 021 7222659 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: mirage distribution

SuratMingguini Koperasi Bersinar Lagi bisa jadi ini merupakan kabar menggembirakan bagi masyarakat Indonesia. Koperasi yang sudah jarang terdengar itu, diam-diam ternyata tumbuh pesat. Lembaga koperasi yang sering dipandang sebelah mata ternyata bisa menunjukkan kembali eksistensinya. Tahun ini saja, terdapat 200 ribu koperasi baru yang muncul. Sebuah angka yang menurut saya cukup spektakuler. Saya merasa gembira dengan perkembangan itu. Sebab, masyarakat tidak banyak mengetahui bahwa koperasi sebenarnya merupakan entitas ekonomi yang tangguh dan keberadaannya dibutuhkan masyarakat. Dalam kondisi ekonomi yang lesu seperti sekarang, keberadaan koperasi bisa menjadi angin segar bagi masyarakat. Ketika bank menutup aksesnya kepada pengusaha kecil untuk mendapatkan modal, koperasi simpan pinjam bisa tampil ke muka dan menjadi andalan. Karena itu, saya mendukung sekali dengan munculnya koperasi seperti itu. Semoga saja, makin banyak masya­rakat yang menyadari pentingnya lembaga yang tahan krisis itu

Anton S Hartadi Jatinegara Kaum, Jakarta Timur

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


CONTENTREVIEW

LaporanUtama Buka Kerahasiaan Bank

Dirjen Pajak Fuad Rahmany menganggap, kerahasiaan bank sudah ketinggalan zaman, karena di luar negeri tidak berlaku lagi. Tapi, sudah siapkah pemerintah buka-bukaan?

18 | nasional Sinyal Darurat Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah menyiapkan paket stimulus fiskal 2014. Itu karena realisasi pertumbuhan ekonomi tak seperti diharapkan.

50 | profil Tety Ira Antara Bisnis dan Spiritual Kerja keras membangun bisnis berbuah manis bagi Tety Ira. Selain meraih sukses, ia juga menemukan jati dirinya. 31 | sisipan Dodle Google dan Misteri UFO Roswell Pada Senin lalu, Google—mesin pencari terbesar—meluncurkan game tentang piring terbang dan alien. Jutaan orang penasaran akan keberadaan Unidentified Flying Object (UFO).

22 | Bisnis Sepekan l BBM Aman Selama Ramadan, Idul Fitri l Tak Ada Kenaikan Tarif KRL Hingga Akhir 2013 l Lahan BUMN untuk Hunian Sederhana

40 | gaya hidup Agar Tubuh Menjadi Oke Diet golongan darah semakin populer. Diet gaya ini dimanfaatkan sejumlah restoran sebagai peluang bisnis. 24 | bisnis Krisis Datang, Mebel Tertahan Gara-gara krisis global, ekspor mebel nyaris tidak tumbuh selama enam tahun. Sudah begitu, industri juga dibebani banyak masalah.

4 | MailBox 8 | Editorial Renegosiasi 44 | Internasional Ancaman dari Terusan Suez 52 | Hukum Berebut Lahan Subur 56 | Keuangan dan Perbankan Rupiah Disedot, Bunga Didongkrak 60 | Pasar Modal Katanya, Rebound Akan Berlanjut 66 | Kolom Perekonomian “Majelis Taklim” 38 | Figur Denada

Bisnis Tas Kulit

Denada (34) belajar bisnis. Rapper yang juga putri sulung Emilia Contessa itu, memilih berbisnis tas yang bahan bakunya dari kulit. Dia mendesain sendiri tas yang diberi label ‘Kail’.


FOTO dok inilah

V V

Ganjar Pranowo Lebih Spektakuler dari Jokowi

FOTO riset

V V

Harga Emas Mendapat Berkah dari The Fed keputusan The Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar telah melambungkan harga emas 3,18%. Tapi, waspada jika emas tak mampu tembus US$ 1.290 per troy ounce. Pada perdagangan Kamis (11/7) hingga pukul 12.43 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat US$ 39,70 (3,18%) ke posisi US$ 1.287,1 per troy ounce. n

FOTO riset

V V

Laporan Rahasia Osama bin Laden Bocor ke Publik sebuah dokumen mengenai pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden milik pemerintah Pakistan bocor ke publik. Terungkap bahwa Osama bisa lolos tinggal di Pakistan selama sembilan tahun karena kegagalan militer dan intelijen Pakistan. Laporan yang diperoleh secara eksklusif oleh unit investigasi stasiun televisi Aljazeera itu juga mengungkapkan bahwa struktur pemerintahan yang lemah mengakibatkan Osama bisa dengan leluasa bergerak di Pakistan, bahkan bisa berpindah-pindah ke berbagai tempat berbeda. n

John Weko Perampok Spesialis PSK High Class

FOTO riset

V V 6

gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo, dianggap lebih spektakuler daripada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Setidaknya, penilaian itu disampaikan almarhum Taufiq Kiemas, yang merupakan tokoh PDIP, partai pengusung Ganjar. “Ganjar lebih spektakuler dari Jokowi,� kenang Ganjar menirukan pernyataan almarhum Taufiq Kiemas, di kantor INILAH.COM, Jakarta, Kamis (11/7).n

polda Metro Jaya menangkap Jimmi Muliku alias John Weko, pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap FRS (23), mahasiswi asal Bandung, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Slamet Riyanto mengatakan, Jimmi Muliku alias John Weko alias Aldi alias Vernando, merupakan seorang pelaku pencurian dengan kekerasan spesial PSK atau wanita panggilan high class. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

k

Renegosiasi

ata yang satu ini sangat gampang di­ ucapkan, tapi susah untuk dilakukan. Apalagi kalau menyangkut hal-hal kenik­ matan. Misalnya, sudah enak dengan kondisi sekarang, kenapa harus direnegosiasi. Itu sebabnya, renegosiasi yang menyangkut pertambangan alotnya setengah mati. Sebut saja renegosiasi dengan PT Freeport Indone­ sia, dengan pemilik Blok Mahakam, dengan Newmont dan dengan Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Begitu juga renegosiasi gas Tangguh dengan China. Semuanya sulit dilakukan. Bahkan dengan PT Inalum, yang jelas-jelas sudah deal bahwa kontraknya takkan diperpanjang lagi, juga tak mudah. Ada saja persoalan yang sulit dipecahkan. Dalam menaksir aset, misalnya. Pemerintah menilai aset Inalum Rp 7 triliun dan siap dibayar dengan dana APBN. Tapi Jepang punya perhitungan lain, bedanya sampai US$ 140 juta. Entah kapan akan ada kata se­ pakat, sementara masa kontrak akan habis bulan Ok­ tober depan. Renegosiasi harga gas Tangguh dengan China pun sama alotnya. Dalam soal waktu misalnya, China minta renegosiasi dilakukan tahun depan. Sementara Indone­ sia sudah menyatakan siap tahun ini. Lantas harga yang dibicarakan pun, tampaknya, akan menjadi perdebatan panjang. Maklum, Indonesia meminta kenaikan yang cukup besar, dari US$ 3,5 men­ jadi ke atas US$ 10 per mmbtu. Meskipun itu merupa­ kan permintaan wajar, karena harga minyak sekarang sudah US$ 100. Perundingan yang tak kalah alotnya akan berlang­ sung direnegosiasi Freeport. Ini karena tuntutan pihak

8

Indonesia cukup banyak dan tampaknya susah dipe­ nuhi oleh Freeport. Mulai dari penerimaan negara dari pajak serta royalti, penciutan luas wilayah, kewajiban divestasi, pembangunan pemurnian, peningkatan be­ lanja dalam negeri, dan status kontrak kerjasama, ada dua poin yang belum bisa disepakati. Coba, kenapa perusahaan ini tak mau membangun smelter di dalam negeri? Maunya konsentrat diekspor agar tak ketahuan kandungan emasnya? Bagaimana pula dengan proses divestasi, yang kabarnya akan me­ libatkan Pemda Papua? Dari mana mereka punya uang? Wallahualam. Yang jelas, kalau melihat gejala seperti itu, Freeport akan mengulur waktu dan perundingan berjalan bertahun-tahun. Begitupun yang terjadi di Blok Mahakam yang akan habis di tahun 2017 nanti, pasti akan menghadapi per­ soalan serupa. Bahkan untuk soal ini, pemerintah tam­ pak ragu antara meneruskan kontrak atau menyelesai­ kan kontrak. Nah, sementara pemerintah bimbang, Total E&P Indonesie, operator Blok Mahakam, melancarkan ber­ bagai trik. Produksi gas dibuatnya turun sampai 50%. Alasannya, perusahaan tak mau mengeluarkan inves­ tasi tambahan (kabarnya Rp 25 triliun) kalau tak men­ dapat perpanjangan kontrak. Nah, kalau sudah menyangkut duit, susah kan? Pa­ dahal, semua syarat yang diajukan semata-mata untuk mempertahankan kontrak agar diperpanjang. Kadung enak. PT Total E&P Indonesie misalnya sudah kadung menikmati gas di Kalimantan sejak 1967. Sementara Freeport sudah bercokol di Bumi Papua sejak tahun 1973. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Dirjen Pajak Fuad Rahmany menganggap, kerahasiaan bank sudah ketinggalan zaman, karena di luar negeri tidak berlaku lagi. Tapi, sudah siapkah pemerintah buka-bukaan? TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, Mahbub Junaidi, dan Emanuel Kure Foto Dahlan Rebo Pahing, Agus p., Riset ilustrasi Rangga Diyarto

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

9


D

irektur Jenderal (Dirjen) Pajak Ahmad Fuad Rahmany dan Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto saling berjabat tangan dan melempar senyum. Mereka baru saja meneken nota kesepahaman (MoU) untuk kedua institusi ini. Penandatanganan MoU yang disaksikan oleh Menteri Keuangan Chatib Basri dan Ketua OJK Muliaman D Hadad di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Kantor Pusat Ditjen Pajak, Kamis (4/7) itu, tak begitu banyak diliput oleh wartawan. Sekilas, tak ada yang istimewa dari isi MoU tersebut, selain mereka sepakat melakukan harmonisasi peraturan perundangan. Tapi kalau dipelototi, ternyata Ditjen Pajak dan OJK akan bertukar informasi tentang data nasabah dan investor keuangan. Inilah yang bikin geger. Sebab, lewat kesepakatan tersebut, kelak aparat pajak dapat mengakses informasi di sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga keuangan lainnya yang ada di bawah OJK. Dari informasi itu, aparat pajak akhirnya bisa mengetahui apakah pajak yang mereka bayar sudah sesuai atau belum. Termasuk transaksi-tran-

saksi yang selama ini disembunyikan dari petugas pajak. Pendek kata, dengan dibukanya akses informasi di sektor jasa keuangan, tak ada lagi celah bagi wajib pajak untuk menghindar dari kewajibannya. Maklum saja, basis data pajak di sektor ini lemah. Ini pula yang menyebabkan penerimaan pajak tidak optimal. Lihat saja, hingga 28 Juni 2013, penerimaan pajak baru mencapai Rp 411,39 triliun. Angka ini baru 41,3% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar Rp 995 triliun. Memang, hampir saban tahun penerimaan pajak selalu meleset dari target. Tengok saja tahun 2012. Saat itu, realisasi penerimaan pajak hanya mencapai Rp 980,1 triliun alias 3,6% di bawah target yang dipatok pada angka Rp 1.016,2 triliun. Padahal, menurut Dirjen Pajak Fuad Rahmany, saat ini ada sekitar 5 juta perusahaan yang memperoleh laba, tapi yang membayar pajak hanya 520 perusahaan. Data Ditjen Pajak menunjukkan, saat ini total wajib pajak yang tercatat mencapai 24,8 juta. Jumlah tersebut terdiri dari 22,1 juta orang pribadi, 2,1 juta badan usaha, dan 545.232 bendaharawan.

TAK ADA RAHASIA: Kelak aparat pajak dapat mengakses informasi di bank.

10

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Nah, lewat MoU antara Ditjen Pajak dengan OJK, target penerimaan pajak bisa dikejar. Memang, potensi pajak di perbankan dan dana kelolaan di lembaga keuangan nonbank sangat besar. Di perbankan, saat ini dana pihak ketiga sudah mencapai Rp 3.294,7 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 43% di antaranya dimiliki 63.8816 nasabah yang rata-rata menyimpan di atas Rp 5 miliar. Potensi pajak di lembaga keuangan nonbank juga cukup besar. Per 24 Mei 2013, dana kelolaan di reksa dana mencapai Rp 198,85 triliun, asuransi Rp 112,78 triliun, dan dana pensiun Rp 27 triliun. Di UKM pun demikian. Saat ini, omzet UKM ditaksir mencapai 30% dari produk domestik bruto (PDB). Dalam APBN-P 2013, PDB nominal Indonesia diperkirakan mencapai Rp 9.270 triliun. Jadi, hitung saja berapa besar pendapatan UKM.

Siap Berikan Informasi Inilah potensi pajak yang tampaknya bakal dilirik Ditjen Pajak. Tapi pertanyaannya, apakah dengan demikian petugas pajak bisa menerobos kerahasiaan data nasabah bank yang selama ini

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

dilindungi oleh Undang-undang Perbankan? “Rekening bank tidak. Kalau data nasabah, beda,” kata Fuad Rahmany kepada InilahREVIEW (lihat: Buka Kerahasiaan Bank). Namun, menurut Fuad, kerahasiaan bank sudah ketinggalan zaman. “Di negara lain, sudah enggak ada lagi kerahasiaan bank bagi otoritas pajak,” katanya. Hanya saja, banyak kalangan khawatir jika kebijakan ini diterapkan akan memicu penarikan dana besar-besaran dari perbankan, pasar modal, asuransi, dan sektor usaha jasa keuangan lainnya. Sektor perbankan bisa goncang jika para orang kaya menarik dananya dan memindahkannya ke luar negeri. Namun, menurut pengamat hukum perbankan Sutan Remy Sjahdeini, sepanjang UU Perbankan masih ada, kerahasiaan bank tetap berlaku. “Kecuali Menteri Keuangan atau Dirjen Pajak meminta kepada Bank Indonesia. Itu pun harus menyebut nama nasabahnya untuk keperluan apa,” kata Sutan kepada InilahREVIEW. Hal sama dikatakan Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono. Menurut dia, MoU yang diteken antara Ditjen Pajak dan OJK sah-sah saja sepanjang tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

11


“Tapi, kalau petugas pajak mau masuk ke sana (perbankan), ya silakan saja, asal undang-undangnya diubah lebih dulu,” ujarnya. Sigit mengingatkan kepada Ditjen Pajak dan OJK agar tetap berhati-hati menerapkan sebuah kebijakan. “Kalau tidak hatihati, bisa saja terjadi apa yang tidak kita inginkan,” kata Sigit kepada InilahREVIEW. Kalangan bankir sendiri menyatakan siap bekerjasama dengan Ditjen Pajak untuk memberikan informasi data nasabah yang dicurigai ada persoalan pajaknya. “Kami sudah biasa memberikan infromasi nasabah dan nilai transaksi yang dilakukan,” kata Kostamin Tayib, Direktur Utama Bank Mega. Begitu pula halnya dengan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono. “Tapi, kami tidak akan membuka data setiap nasabah, karena mengacu kepada Undang-undang Perbankan dan aturan BI tentang kerahasiaan nasabah,” ujar Maryono.

Demi Kepentingan Pajak Kalau diteliti lebih saksama, sebenarnya tidak ada yang baru dari MoU yang diteken antara Ditjen Pajak dengan OJK. Selama ini Ditjen Pajak atau Menteri Keuangan bisa meminta Bank Indonesia (BI) untuk membuka data nasabah bank yang dianggap punya masalah dengan pajak. Namun, bisik-bisik di kalangan pajak menyebutkan, MoU tersebut merupakan cikal-bakal untuk menghapus UU Perbankan yang melindungi kerahasiaan nasabah bank. Masuk akal jika ada rencana seperti itu. Sebab, dalam pertemuan para pemimpin negara maju dan berkembang yang tergabung dalam G-20 di London, Inggris, bulan April 2009, diputus-

kan untuk mengakhiri kerahasiaan bank. G-20 adalah kumpulan 20 negara maju dan berkembang— Indonesia masuk di dalamnya—yang bertujuan membahas isuisu penting perekonomian dunia. Selain mendobrak kerahasiaan perbankan, G-20 juga menyepakati untuk menghapus peraturan bebas pajak bagi para penyimpan uang di negara anggotanya. Keputusan itu diambil G-20 setelah mereka melihat banyak orang kaya berusaha menghindari pajak, lalu menyimpan uang mereka di rekening-rekening yang dirahasiakan oleh perbankan. Para penjahat kerah putih pun ikut memanfaatkan kerahasiaan ini. Sejak saat itu, negara-negara yang menjadi surga menyimpan uang, seperti Swiss atau Liechtenstein mulai menghapus aturan kerahasiaan bank. “Di luar negeri, kerahasiaan bank sudah tidak berlaku lagi. Di Indonesia belum. Ini harus kita perjuangkan, karena potensi pajaknya gede sekali,” kata Dirjen Pajak Fuad Rahmany. Menurut Fuad, sampai saat ini Ditjen Pajak tidak diberi kewenangan membuka kerahasiaan bank. “Hanya boleh kalau lagi ada pemeriksaan dan penyidikan saja. Di negara lain, enggak terbatas hanya saat pemeriksaan dan penyidikan saja,” ujarnya. Itulah sebabnya, Fuad menginginkan kerahasiaan bank dibuka bagi kepentingan pajak. “Swiss yang dulunya terkenal sangat menjaga kerahasiaan, sekarang saja sudah meninggalkan,” kata Fuad. Kini, sudah siapkah Indonesia buka-bukaan informasi pajak dan kerahasiaan bank seperti keputusan G-20? n

MENGISI SPT MANDIRI: Tak ada lagi celah untuk menghindar.

12

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


bank di SWISS: Bersalah bantu sembunyikan aset wajib pajak AS.

Surga Para Penyimpan Uang Di manakah orang-orang kaya, miliarder hitam, dan para penjahat kerah putih selama ini menyimpan uang? Betul, di Swiss atau Singapura. Tapi, tak hanya Swiss dan Singapura. Ada Liechtenstein, Bahama, Siprus, Luksemburg, Monako, Panama, San Marino, dan Seychelles. Itulah deretan negara yang disebut tax haven. Swiss adalah salah satu negara yang selama ini dikenal sebagai surga menyimpan uang. Para nasabah kakap—entah itu orang kaya atau koruptor—berbondong-bondong menyimpan uang mereka di perbankan. Pemerintah dan otoritas moneter Swiss melarang bank dan karyawannya membocorkan data nasabah. Bila aturan ini dilanggar, hukumannya amat berat. Bank tertua di Swiss, Wegelin & Co., misalnya pada Januari lalu dinyatakan bersalah membantu menyembunyikan aset para wajib pajak AS dari kejaran Internal Revenue Service, lembaga di AS yang menangani pajak.

Jumlah aset wajib pajak AS di bank itu mencapai US$1,2 miliar. Selain Swiss, ada Liechtenstein. Negara mungil yang berada di Pegunungan Alpen ini menjadi tempat yang sangat menarik bagi para konglomerat menyimpan uang. Seperti halnya Swiss, sistem perbankan yang dianut di Liechtenstein sangat mengagungkan kerahasiaan data nasabah. Belakangan, Singapura menjadi daya tarik sendiri. Negeri jiran ini kerap dijadikan surga bagi para ‘miliarder hitam’ untuk menyimpan uang. Baru-baru ini CNBC melaporkan, orang-orang kaya Jerman telah menarik uang mereka dalam jumlah miliaran dolar AS dari Swiss untuk disimpan di Singapura. Alasannya, pajak yang lebih rendah ketimbang di Swiss. Berapa banyak uang yang disimpan para orang kaya dan miliarder hitam di negara-negara tersebut? Entahlah. Yang jelas, Tax Justice Network, lembaga nirlaba yang berbasis di Inggris mengungkapkan, tahun 2010 harta kekayaan individual Eropa yang disimpan di negara-negara tax haven men-

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

capai US$ 32 triliun. Wow. Di Singapura saja dana yang dikelola private banking sepanjang 2001-2010 mencapai US$ 1 triliun. Ini data yang disampaikan bank sentral Singapura, Monetery Authority of Singapore (MAS). Namun, era kerahasiaan perbankan perlahan-lahan mulai dihapus. Swiss, misalnya. Sejak 1 Februari 2013 menghapus total aturan kerahasiaan perbankan. Undang-undang baru Swiss mewajibkan bank memberitahu kepada otoritas moneter bila ditemukan ada pemegang rekening bank menghindari pajak atau penggelapan pajak di negerinya. Hal sama diberlakukan di Liechtenstein. “Saat ini negara kami bukan lagi tax haven, tapi menjadi negara safe haven. Di masa lalu, banyak nasabah yang membawa uang banyak ke negara kami. Namun, sistem perbankan kami mulai kami ubah sejak 2008,” ujar Mario Gassner, Kepala Otoritas Pasar Finansial Liechtenstein. Singapura kabarnya juga segera mengikuti langkah Swiss dan Liechtenstein. Lantas, Indonesia kapan? n

13


Ahmad Fuad Rahmany, Dirjen Pajak

Buka Kerahasiaan Bank TEKS Mahbub Junaidi Foto Wirasatria

A

hmad Fuad Rahmany masih seperti dulu. Gaya bicara Dirjen Pajak ini meledak-ledak, ceplas-ceplos, kadang menggunakan logat Betawi. “Saya minta nambah orang karena target pajak tinggi. Nah, di sini siapa yang mengejar? Emangnya Dirjen Pajak? Gue kan cuma sendiri. Gue butuh pasukan dong,� kata Fuad kepada InilahREVIEW. Begitulah Fuad. Memang, sejak dilantik sebagai Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, 21 Januari 2011, Fuad terus berupaya menggenjot penerimaan pajak. Maklum, di pundaknya ada tugas berat untuk meraup uang sebesar Rp 995 triliun dari para wajib pajak. Salah satu yang dilakukan lulusan Universitas Indonesia dan Duke University, North Carolina, Amerika Serikat, ini adalah meneken nota kesepahaman (MoU) antara Ditjen Pajak dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 4 Juli 2013. Isinya antara lain Ditjen Pajak dan OJK sepakat saling bertukar informasi tentang data nasabah atau investor keuangan. Apakah ini artinya petugas pajak bisa mengorek data nasabah di perbankan atau sektor keuangan? Kepada Mahbub Junaidi dari InilahREVIEW, Fuad memberikan penjelasan selesai melaksanakan salat Jumat di Masjid Salahuddin, Ditjen Pajak, Jumat pekan lalu. Petikannya:

Setelah Ditjen Pajak dan OJK menandatangani MoU, tampaknya petugas pajak semakin leluasa mengorek data nasabah di perbankan atau sektor keuangan?

Jadi begini, kami kan punya data mereka yang mereka laporkan lewat SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). Nah, kalau kami punya data lebih jauh lagi, siapa tahu ada yang mereka tidak laporkan di SPPT. Nah, melalui kerjasama dengan OJK, paling tidak kami punya data lebih detail lagi. Selain itu, OJK juga ingin mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajaknya. Kalau orang-orang yang tidak mau membayar pajak, seharusnya perizinan usaha mereka harus dipersulit dong. Jadi, tujuannya adalah meningkatkan kepatuhan wajib pajak di sektor finansial, agar sektor ini diisi para pelaku yang profe-

14

sional dan taat pajak. Transparan dan benar-benar patuh sama peraturan, terutama aturan pajak. Yang berikutnya adalah harmonisasi. Nanti OJK akan memberikan masukan, termasuk ada pengkajian tentang peraturan perpajakan yang dikaitkan dengan peraturan di OJK di sektor finansial.

Apakah Ditjen Pajak sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia?

Itu tersendiri. Nanti kami ada lagi kerjasama dengan Bank Indonesia. OJK kan juga ada kerjasama dengan BI. Jadi, ya segitiga gitu. Karena nanti, semua sektor finansial diawasi oleh OJK. Mulai 1 Januari 2014, semua diawasi OJK. Perbankan, tidak lagi di bawah BI, tapi di bawah OJK.

Kalau Ditjen Pajak sampai mendobrak kerahasiaan bank, apakah ini tidak membuat nasabah malah ketakutan?

Justru masalah kita adalah, ingin membuka kerahasiaan bank bagi Ditjen Pajak. Karena di negara lain, kerahasiaan bank itu sudah tidak berlaku lagi. Di luar negeri, kerahasiaan bank sudah bisa dibuka. Lha, di Indonesia belum. Ini harus kita perjuangkan, karena potensi pajaknya gede sekali. Itu informasi yang sangat-sangat penting buat kami. Nah, ini yang belum kami dapatkan karena ada Undang-Undang Perbankan yang tidak memberikan akses.

Kalau nasabah bank sampai beramai-ramai menarik dana mereka?

Kami belum sampai ke arah situ. Rekening bank tidak. Kalau data nasabah, beda. Data itu kan banyak. Contoh, Anda juga punya data banyak. Saat datang ke sini, Anda pakai kaos, celana

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Soal penambahan pegawai yang lima ribu orang itu, sudah jelas kok. Sebab apa? Kami dikasih target tinggi. Sekarang saya minta pegawai ditambah, tapi jatahnya hanya sedikit dari yang kami butuhkan. Kalau begini terus, target pajak enggak bisa sampai. Untuk mengejar wajib pajak kan harus ada orang yang mengejar. Siapa yang mengejar perusahaan-perusahaan itu kalau orangnya enggak ada? Saya minta nambah orang karena target pajak tinggi. Juga, potensi pajak kita kan besar. Nah, di sini siapa yang mengejar? Emangnya Dirjen Pajak? Gue kan cuma sendiri. Gue butuh pasukan dong. Pasukannya yang aku minta untuk tahun ini lima ribu orang. Tahun depan segitu lagi, karena kami butuh banyak.

Dibandingkan negara lain, jumlah pegawai pajak kita bagaimana?

Di luar negeri, kerahasiaan bank sudah bisa dibuka. Lha, di Indonesia belum. Ini harus kita perjuangkan, karena potensi pajaknya gede sekali.

Jumlah pasukan yang sekarang kami punya terlalu kecil. Jepang saja yang penduduknya 120 juta orang, teknologi IT-nya sudah modern, pegawai pajaknya sudah dua kali lipat dari kita. Jerman punya 110 ribu. Ayo, Indonesia kan lebih gede. Tapi, ini bukan hanya pegawai. Infrastruktur juga harus ditambah. Kantor-kantor pajak juga harus ditambah yang nanti berdampak besar pada penerimaan kita.

Terkait kerjasama antara Ditjen Pajak dengan OJK, apa nantinya pegawai pajak juga dilibatkan atau dipindahtugaskan ke OJK? jeans, sepatu, rambut gondrong, tas, HP dan segala macam. Itu datanya. Anda juga punya rekening kan? Tapi di rekening itulah, saya enggak bisa buka. Karena kerahasiaan ini dilindungi Undang-Undang Perbankan. Tapi, menurut saya, ini sudah ketinggalan zaman. Di negara lain, sudah enggak ada lagi kerahasiaan bank bagi otoritas pajak. Gitu.

Konkretnya MoU antara Ditjen Pajak dengan OJK itu seperti apa?

Jadi, semua orang harus tahu bahwa sampai sekarang Ditjen Pajak enggak dikasih kewenangan membuka rahasia bank. Hanya boleh kalau lagi ada pemeriksaan dan penyidikan saja. Di negara lain, enggak terbatas hanya saat pemeriksaan dan penyidikan saja. Seperti di Swiss yang dulunya terkenal sangat menjaga kerahasiaan, sekarang saja sudah meninggalkan.

Tujuan MoU itu untuk menggenjot penerimaan pajak?

Ya pasti. Kami juga mau periksa sektor properti. Itu salah satu upaya kami juga. Kami juga terus melakukan perbaikanperbaikan internal, salah satunya mau menambah pegawai. Kami mau menambah pegawai untuk memeriksa orang-orang pribadi yang enggak bayar pajak. Kami harapkan setiap tahun ada lima ribu orang masuk Ditjen Pajak. Tapi kami belum dapat karena MenPan-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) belum kasih. Izin penambahan (pegawai) hanya di bawah angka lima ribu.

Apakah tidak ada cara lain bagi Ditjen Pajak untuk menggenjot penerimaan pajak? inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Nanti juga bakal ada pendidikan bersama antara Ditjen Pajak dengan OJK. Kan Pak Muliaman Hadad (Ketua OJK) bilang di sana ada PPNS, ya nanti kita kerja sama. Gitu lho. Nah, kerjasama itu juga nantinya di pendidikan. Jadi masing-masing bisa saling mengetahuilah.

Memang masih banyak wajib pajak yang belum membayar pajaknya?

Kalau wajib pajak yang terdaftar sih sudah sangat banyak. Tapi kan masih ada yang belum terdaftar. Itu yang lagi kami kejar. Kami kan enggak tahu persis jumlah mereka. Makanya saya bilang kami butuh orang. Kalau enggak, ya saya enggak tahu juga di mana mereka. Nah, kalau yang kecil itu jauh lebih banyak lagi. Sekarang, cuma 3% yang bayar pajak.

Wajib pajak yang kecil itu seperti apa?

Ya toko-toko, restoran, toko baju, gitu lho. Itu kayak yang di Mangga Dua. Mereka sebenarnya UMKM juga enggak. Kelihatannya saja kecil, tapi uangnya banyak. Itu semuanya belum pada bayar (pajak). Tapi, ya itu tadi, kami belum cukup orang. Belum lagi, mereka susah dikejarnya karena yang kecil-kecil ini jumlahnya banyak. Nah, sebenarnya itu intinya. Makanya saya bilang saya butuh pegawai lagi. Kalau enggak, jangan ngomong deh kita bisa tingkatkan penerimaan pajak.

Apakah ini agar ada keseimbangan antara yang pensiun dan yang baru masuk?

Enggaklah. Jumlah pegawai pajak minimal sama dengan di Jepang. Itu minimal ya, bukan sama dengan Jepang. Tapi minimal sama dengan Jepang. n

15


Muliaman D Hadad, Ketua OJK

Pengusaha Benar Tak Perlu Takut TEKS Iwan Purwantono Foto Wirasatria

ring/Penawaran Saham Perdana), terpaksa batal karena instrumen pajaknya tidak memadai. Atau khawatir masalah pajaknya diobok-obok. Demikian pula pihak Ditjen Pajak punya kepentingan yang tak kalah pentingnya. Misalnya ekstensifikasi wajib pajak, optimalisasi perolehan pajak, termasuk pendataan wajib pajak. Semuanya kan saling kait mengait.

Konkretnya seperti apa implementasi MoU tersebut?

Kami belum bisa jelaskan secara detail. Karena aplikasi dari MoU ini, belum ada pembicaraan lebih lanjut. Tetapi substansinya sederhana saja. Bahwa MoU ini merupakan cerminan adanya kepentingan bersama antara OJK dan Ditjen Pajak. Momentum ini, memungkinkan adanya pertukaran data statistik dan informasi. Termasuk capacity building, masuk skala prioritas juga.

Apakah MoU ini memungkinkan Ditjen Pajak memperoleh data nasabah bank atau transaksi keuangannya?

Pelaksanaannya (MoU) tetap mengacu kepada aturan atau undang-undang yang berlaku. Enggak mungkin MoU ini berlawanan dengan undang-undang. Semua undang-undang, apakah itu UU BI, UU Pajak, dan lain-lain.

Artinya, informasi yang terkait prinsip-prinsip kerahasiaan bank tak bisa ‘ditembus’ Ditjen Pajak?

Kalau dalam undang-undang tidak boleh, bukan berarti menjadi boleh karena adanya MoU ini. Misalnya, menurut UU dianggap sebagai data rahasia, maka kita tidak boleh menyentuhnya. Tetap menjadi data rahasia. Kalau mau dibuka, memang dimungkinkan. Namun mekanismenya harus sesuai dengan UU. Jadi, kerahasiaan perbankan masih tetap terjamin kok.

Apabila kerahasiaan data nasabah bank dibuka, ini kan memudahkan Ditjen Pajak menggenjot pendapatan?

T

ak terasa sudah satu tahun Muliaman D Hadad menjabat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Banyak hal telah dikerjakan, termasuk awal Juli lalu meneken nota kesepahaman (MoU) antara OJK dengan Ditjen Pajak. Rabu pekan lalu, Muliaman Hadad menerima Iwan Purwantono dari InilahREVIEW, yang mewawancarainya sekitar isi Mou yang sempat menghebohkan tersebut. Petikannya:

Bisa sedikit dijelaskan latar belakang lahirnya nota kesepahaman antara OJK dengan Ditjen Pajak?

Sebenarnya, diskusinya sudah lama kami lakukan. Bahwa antara OJK dengan Ditjen Pajak, punya kepentingan yang bersinggungan. Misalnya, saya di OJK sangat mendorong pendalaman pasar uang. Namun terkendala dengan isu-isu perpajakan. Misalnya, perusahaan punya agenda IPO (Initial Public Offe-

16

Tidak bisa seperti itu. Karena ada undang-undang yang mengatur kerahasiaan bank. Tetapi beginilah, implementasi MoU tetap harus mengacu kepada undang-undang. Tidak boleh mengangkangi atau bertabrakan. Misalnya, menurut UU Perpajakan dimungkinkan membuka rekening seseorang, ya akan kami buka. Kalau tidak memungkinkan menurut undang-undang, ya tidak akan dibuka. Dalam hal ini, undang-undang yang dijadikan pedoman, ya seluruhnya. Bukan hanya UU Perpajakan saja, bisa mengacu kepada UU Perbankan, UU OJK, UU BI, UU PPATK atau UU lainnya. Jadi, enggak perlu dibikin rumitlah. Bahwa MoU ini menjadi legitimasi untuk berdiskusi bagi OJK dan Ditjen Pajak. Kalau tidak melanggar UU, tentunya kita akan berikan informasinya.

Apabila dipermudah aksesnya, apakah tidak membuat rush?

Sebenarnya, kalau pengusaha benar, dia tak perlu takut. Sebab, kewajiban membayar pajak itu berlaku di mana saja. Misalnya, pengusaha tersebut menarik dananya, kemudian berinvestasi ke negara lain, tetap saja dikenakan pajak. Artinya, sama saja kan? n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


B

etulkah Ditjen Pajak bisa mendobrak aturan kerahasiaan data nasabah bank yang selama ini dijaga ketat? Begitulah pertanyaan yang muncul ketika awal Juli lalu Ditjen Pajak dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menandatangani nota kesepahaman atau MoU. Sebab, salah satu butir MoU itu menyebutkan bahwa kedua institusi ini sepakat saling bertukar informasi tentang data nasabah bank dan investor keuangan. Ini pula yang kemudian ditanyakan Vinsensius Segu dari InilahREVIEW kepada Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo usai menghadiri rapat di Gedung DPR, Rabu pekan lalu. Petikannya:

Mengenai MoU antara Ditjen pajak dengan OJK yang memungkinkan petugas pajak bisa mengorek data nasabah di perbankan. Bagaimana tanggapan BI?

Kami belum bisa merespons itu. Tapi intinya begini, jika itu masih baik dari sisi undang-undang demi sebuah penguatan fungsi koordinasi dan proses harmonisasi antarlembaga, kami (BI) siap mendukung dan bekerjasama. Tapi untuk sementara ini kami belum bisa merespons itu lebih jauh.

Apakah BI akan mengizinkan Ditjen Pajak mendobrak aturan kerahasiaan bank?

Saya kira sejauh itu dinyatakan rahasia oleh undang-undang, tentu tidak bisa. Tetapi secara umum kami siap bekerjasama dengan Ditjen Pajak.

Kalau untuk nasabah tertentu, bagaimana? Misalnya, nasabah yang selama ini kurang membayar pajak.

Sekali lagi saya sampaikan bahwa kalau ada hal-hal yang sifatnya rahasia yang diatur oleh undang-undang, kami akan jaga. Jadi, dana nasabah yang ada di bank akan selalu kami jaga. Itu pasti. Tetapi, kalau ada hal-hal lain yang dimungkinkan, kami siap bekerjasama. Namun yang pasti harus tetap dirahasiakan. Apa yang menjadi rahasia, kami akan jaga.

Apakah BI akan mengikuti Swiss atau beberapa negara lain, yang sudah meninggalkan aturan kerahasiaan bank?

Begini, sebenarnya tidak mengikuti. Kami juga menginginkan ke depan semua akan tercipta transparansi yang lebih luas dan kami mendukung itu. Namun, kalau terkait dengan dana nasabah yang perlu dirahasiakan, itu yang akan kami pegang teguh. Jika ada praktik-praktik yang tidak terpuji dan lainlain, itu tidak boleh bersembunyi di belakang lembaga ataupun di belakang ketentuan-ketentuannya. Memang, sekarang sedang terbuka lebar praktek-praktek manipulasi, termasuk manipulasi perpajakan antarnegara. Inilah yang menjadi komitmen negara-negara anggota G-20. Dan, kita sepakat untuk mengarah kepada transparansi yang lebih baik.

Kalau cara ini diterapkan, nasabah pasti menarik dana mereka secara besar-besaran. Kalau sampai terjadi rush, apa dampaknya terhadap perbankan?

Kami tidak mau berandai-andai seperti itu. Namun, kembali

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia

Kami Jaga Kerahasiaan Nasabah TEKS Vinsensius Segu Foto Wirasatria

saya katakan bahwa keamanan dan kenyaman nasabah tetap menjadi komitmen utama dan harus kami jaga. Saya tidak bisa membuat spekulasi akan terjadi ini dan itu. Kami jalankan perintah undang-undang bahwa apa yang menjadi rahasia itu yang dipegang teguh.

Apa strategi BI kalau cara ini diterapkan?

Saya justru belum bisa komentar dan tidak bisa menjawab kalimat umum. Saya hanya mau mengatakan yang perlu dirahasiakan, harus kami rahasiakan. n

17


nasional Stimulus Fiskal

Sinyal Darurat Pertumb Pemerintah menyiapkan paket stimulus fiskal 2014. Itu karena realisasi pertumbuhan ekonomi tak seperti diharapkan. TEKS Ratna Nuraini foto riset

P

PROYEK INFRASTRUKTUR: Kenaikan harga BBM memengaruhi investasi.

18

emerintah, tampak­ nya, mulai khawatir de­ ngan terus melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Target yang begitu optimistis dalam APBN 2013 sebesar 6,8%, pada perte­ ngahan tahun ini benar-benar diralat melalui APBN-P 2013 menjadi 6,3%. Masalahnya, angka 6,3% itu pun di­ prediksi tetap tak terwujud. Bank In­ donesia (BI) bahkan memperkirakan, ekonomi 2013 hanya bisa tumbuh pada kisaran 5,8%-6,2%. Sinyal kekhawatiran pemerintah itu disampaikan Chatib Basri, Menteri Ke­ uangan, pada Rabu pekan lalu. Menurut­ nya, pemerintah tengah menyiapkan pa­ ket stimulus fiskal guna mendongkrak laju ekonomi nasional pada 2014. Paket stimulus tersebut akan masuk dalam APBN 2014. “Akan ada stimulus fiskal. Tapi saya belum bisa bilang karena ha­ rus sidang kabinet dan belum bisa bicara posturnya seperti apa,”kata Chatib Bas­ ri, di DPR. Kebijakan stimulus fiskal, sekali lagi, dipersiapkan pemerintah setelah me­ ngacu pada prediksi BI. Pada kuartal II dan kuartal III ini, ekonomi diproyeksi­ kan tumbuh masing-masing 5,9%. Eko­ nomi nasional bakal mulai meningkat pada kuartal IV 2013 dan akan berlanjut di sepanjang 2014. “Ekonomi pada 2014 diperkirakan berkisar 6,4%-6,8% diba­ rengi dengan inflasi yang kembali turun pada kisaran target 4,5% plus minus 1%,” kata Agus Martowardojo, Gubernur BI. Inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi pada akhir Juni lalu, akan

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


nasional Stimulus Fiskal

buhan Ekonomi Agus Martowardojo dan Chatib Basri

mencapai puncak pada Juli ini sebesar 2,38%. Setelah itu, pada Agustus mulai menurun 0,93% dan September 0,1%. Kenaikan harga BBM itu juga berpenga­ ruh terhadap kinerja pertumbuhan in­ vestasi, terutama investasi non-bangunan. “Sedangkan kinerja ekspor diperkira­ kan tumbuh masih belum kuat, yakni di kisaran 4,5%-4,9%,” ujarnya. Masih menurut Agus, sumber per­ tumbuhan ekonomi 2014 nanti, dipre­ diksi berasal dari peningkatan ekspor, sejalan dengan semakin kondusifnya pertumbuhan ekonomi global. Sebagai catatan, pemerintah pernah mengambil kebijakan stimulus fiskal saat menghadapi perlambatan ekonomi global pada 2009 silam. Saat itu, stimu­ lus yang diberikan memberi hasil yang menggembirakan. Pertumbuhan eko­ nomi berada di angka 4,4%, sementara banyak negara yang mengalami pertum­ buhan ekonomi negatif. Meski sebenarnya secara keselu­ ruhan, pertumbuhan ekonomi Indo­ nesia pada 2009 melambat dibanding 2007 (6,3%) dan 2008 (6,1%). Pada 2010, angka mulai naik menjadi 6,1% dan pada 2011 menjadi 6,46%. Tahun lalu, angka­ nya berada di 6.2%.

Tak Dirasakan Sektor Riil Meski Menkeu Chatib belum membuka

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

stimulus fiskal yang bakal ditempuh, pada umumnya stimulus diberikan da­ lam dua instrumen. Pemotongan pajak dan menaikkan besaran belanja peme­ rintah. Pemberian stimulus memang diharapkan bakal berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi jangka pendek. Kebijakan stimulus fiskal juga ber­ tujuan membantu rakyat miskin yang terkena dampak buruk dari krisis global. Dengan perlambatan pertumbuhan per­ ekonomian yang terjadi, penduduk mis­ kin merupakan elemen masyarakat yang paling rentan terkena dampak krisis. Sementara untuk meningkatkan daya tahan dan daya saing dunia usaha, pe­ merintah memberikan keringanan dan penurunan tarif pajak serta subsidi PPN, guna menjaga kelangsungan proses pro­ duksi. Selain itu juga menambah proyek pembangunan infrastruktur di berbagai kementerian teknis yang diharapkan

bisa membuka lapangan kerja baru. Saat sidang paripurna membahas RAPBN 2014, pada akhir Mei, Chatib menyatakan bakal ada empat kebi­ jakan pemerintah untuk menjaga kesi­ nambungan fiskal pada 2014. Pertama, penguatan daya tahan dan fleksibilitas APBN agar responsif dan antisipatif da­ lam menghadapi situasi global yang ma­ sih tidak menentu. Kedua, penguatan perekonomian dalam negeri dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan pening­ katan produktivitas APBN melalui pem­ berian stimulus fiskal untuk mendukung mesin perekonomian domestik. “Ketiga, pemerintah akan mengelola APBN de­ ngan kehati-hatiaan, sehingga defisit hanya mencapai 1,2% sampai 1,7% dari PDB,”lanjutnya. Sementara keempat, pengendalian net negative flow dan primary balance (keseimbangan neraca perdagangan) untuk memperkecil risiko dan men­ jaga keseimbangan fiskal dari potensi tekanan-tekanan ekonomi. “Yang di­ maksud tekanan adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi, terdepresiasi­ nya nilai tukar rupiah, penurunan lifting, tingginya level ICP kita, dan me­ ningkatnya volume konsumsi BBM,” jelasnya. Menurut Djoko Udjianto, Wakil Ke­ tua Badan Anggaran DPR, insentif fiskal bakal diberikan untuk kegiatan ekonomi strategis. Selain itu juga berupaya me­ ningkatkan belanja modal secara signi­ fikan untuk mendukung pembangunan infrastruktur. “Termasuk memanfaat­ kan utang untuk belanja produktif,” katanya. Terlepas dari kebijakan stimulus fiskal yang bakal diambil pemerintah, menarik menyimak pernyataan Enny Sri Hartati, Direktur Institute Develop­ ment Economy and Finance (Indef ). Menurutnya, stimulus yang diberikan pemerintah selama ini dianggap gagal. “Dampaknya tidak dirasakan oleh pe­ laku di sektor riil,” ujarnya. n

«Yang dimaksud tekanan adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi, terdepresiasinya nilai tukar rupiah, penurunan lifting, tingginya level ICP kita, dan meningkatnya volume konsumsi BBM.» Chatib Basri Menteri Keuangan

19


nasional Kebutuhan Pokok

Saling Lempar di Kabinet Di awal Ramadan, harga beberapa kebutuhan pokok meroket. Buruknya koordinasi antarinstansi. TEKS RATNA NURAINI Foto Wirasatria

kebutuhan pokok: Harga naik karena kekurangan stok.

K

oordinasi antar-kemen­ te­ rian masih problem. Se­ telah harga sejumlah ke­ butuhan pokok meningkat di awal Ramadan, Kemen­ terian Perekonomian baru meminta agar Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian mengamankan harga pangan. Padahal, harga empat komoditas pa­ ngan terlanjur naik. Lonjakannya cukup signifikan pula. Keempat komoditas itu adalah cabe rawit, bawang merah, da­ ging dan telur ayam ras. Harga cabe melenting menjadi Rp 45 ribu per kilogram (kg) dari Rp 27,7

20

ribu per kg di akhir Juni. Bawang me­ rah mencapai Rp 48,2 ribu per kg dari Rp 32,3 ribu per kg. Sementara daging dari Rp 54 ribu per kg menjadi Rp 123 ribu per kg. Dan telur ayam dari Rp 18,2 ribu per kg menjadi Rp 22 ribu per kg. Hatta Rajasa, Menteri Koordina­

tor Perekonomian, terlihat gusar saat menggelar jumpa pers, di kantornya, pada Selasa pekan lalu. “Komoditas-ko­ moditas itu saya akui naik signifikan. Contohnya cabe rawit, harganya naik hampir 63,03%, bawang merah 49,08%, kemudian daging ayam ras naik 19,5% dan telur ayam ras naik 9,32%,” jelasnya. Sejatinya, kenaikan harga beras juga membetot perhatian pemerintah. Walau hanya 0,3%, dampaknya dini­ lai lebih besar karena merupakan ke­ butuhan pokok. Menurut Hatta, kenaikan harga saat ini bukan dampak kenaikan harga BBM. Namun disebabkan kurang pasokan. Dia menyayangkan kementerian teknis yang terlambat menyadari. “Saya sarankan menambah pasokan. Dan ini sebetulnya saya sudah capek ngomong. Kalau perlu, dibuka dululah impornya,” katanya. Hatta juga mengaku kecewa soal harga daging sapi yang tak juga turun. Padahal sejak tiga bulan lalu, sudah disetujui bahwa Bulog boleh melaku­ kan impor dan melakukan intervensi pasar agar harga tidak di atas Rp 100 ribu per kg. Masalahnya, Bulog ternyata belum melakukan impor. Menurut Hatta, ke­ salahan tidak terletak di Bulog sebagai pelaksana atas rekomendasi dari ke­ menterian teknis yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Perda­ gangan. “Seharusnya kementerian teknis segera memberikan rekomendasi dan izin kepada Bulog untuk melaksanakan impor. Bulog tidak salah karena hanya tinggal melaksanakan,” katanya. Menanggapi keluhan Hatta, Men­ teri Pertanian Suswono justru melem­ par kesalahan kepada Menteri Perda­ gangan. Menurut Suswono, pihaknya telah mendesak Kementerian Perda­ gangan segera merealisasikan impor be­ berapa komoditas. “Surat pengadaan impor sudah ada dan kami minta Kementerian Perda­ gangan segera merealisasikan impor bawang dan cabai bulan ini,” kata Suswono. Jadi siapa yang salah? n

«Saya sarankan menambah pasokan. Dan ini sebetulnya saya sudah capek ngomong. Kalau perlu, dibuka dululah impornya.» Hatta Rajasa Menteri Koordinator Perekonomian

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


nasional Gas Elpiji

DISTRIBUSI ELPIJI: Konsumen tak akan terpengaruh kenaikan harga.

Demi Rp 6 Triliun Harga gas elpiji 12 kilogram bakal naik pasca-Lebaran. Agar Pertamina tak rugi Rp 6 triliun. TEKS RATNA NURAINI Foto riset

P

ara pengguna elpiji nonsub­ sidi 12 kg, bersiaplah merogoh kocek lebih dalam. PT Perta­ mina (Persero) memastikan bakal menaikkan harga, se­ telah sempat dibatalkan pada April lalu. Kepastian itu disampaikan Karen Agustiawan, Dirut PT Pertamina (Per­ sero), pada Rabu pekan lalu. “Setelah Agustus atau setelah Lebaran, Perta­ mina akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram,” ujarnya. Menurut Karen, sudah tidak ada pilihan lain bagi Pertamina untuk tidak menaikkan elpiji dalam tabung warna biru itu. Tujuannya untuk menekan ke­ rugian. Jika tak ada penaikan, tahun ini, Pertamina diprediksi bakal merugi an­ tara Rp 6 triliun hingga Rp 6,5 triliun. Naik Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun diban­ ding 2012. Kerugian itu, di antaranya disebab­ kan biaya produksi elpiji yang juga te­ rus naik. Jika pada 2009 hanya sekitar Rp 7.000, kini menjadi Rp 10.064 per kg. Adapun rincian biaya produksi yakni

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

biaya bahan baku Rp 8.852 per kg, biaya kepabeanan dan cukai Rp 229 per kg, biaya pengangkutan Rp 365 per kg, biaya transportasi Rp 277 per kg, biaya pengi­ sian Rp 188 per kg, dan biaya operasional lainnya Rp 154 per kg. Dengan total biaya produksi Rp 10.064 per kg dan harga jual ke agen ha­

«Kemarin-kemarin kan ada kenaikan harga BBM. Jadi kalau elpiji naik berbarengan, bisa pengaruhi inflasi. Itulah yang jadi pertimbangan, setelah Lebaran baru kita naikkan.» Karen Agustiawan Dirut PT Pertamina (Persero)

nya Rp 4.912 per kg, artinya ada selisih Rp 5.152 per kg yang mesti ditanggung Pertamina. Sejatinya, sudah sejak Maret lalu, Pertamina berniat menaikkan harga se­ besar 36,2%. Harga yang sebelumnya Rp 5.850 per kg menjadi Rp 7.966,7 per kg. Atau total, harga per tabung dari agen ke konsumen akan naik dari Rp 70.200 menjadi Rp 95.600. Hanya masalahnya, rencana itu batal karena bentrok dengan rencana peme­ rintah menaikkan harga BBM bersub­ sidi. “Kemarin-kemarin kan ada ke­ naikan harga BBM. Jadi kalau elpiji naik berbarengan, bisa pengaruhi inflasi. Itu­ lah yang jadi pertimbangan, setelah Le­ baran baru kita naikkan,” lanjut Karen. Ada pertimbangan lain, yakni rea­ lisasi penjualan elpiji pada semester I ini sudah mencapai 0,57 juta ton atau 21% dari total rencana penjualan 2,67 juta metrik ton. “Untuk semester I, di­ banding tahun lalu, naik di kisaran 6%. Hal itu karena masyarakat makin se­ nang dan tidak khawatir menggunakan elpiji dan makin berkembangnya sektor industri mikro,” ujar Gigih Wahyu Hari Irianto, Vice President LPG & Gas Pro­ ducts Pertamina. Soal dampak penaikan harga itu ter­ hadap masyarakat, Pertamina meyakini tak akan terlalu berpengaruh. “Sebab pengguna elpiji 12 kg adalah mereka yang berpenghasilan menengah ke atas,” kata Gigih yakin. Jadi, penaikan harga elpiji 12 kg hanya tinggal menunggu waktu. n

21


bisnis sepekan

KONSUMSI BBM NAIK: Rata-rata konsumsi harian premium naik 14% saat mudik.

BBM Aman Selama Ramadan, Idul Fitri

t

TEKS ratna nuraini FOTO riset

ak perlu khawatir kekurangan BBM saat mudik Hari Raya Idul Fitri nanti. PT Pertamina telah menyiapkan pasokan BBM yang cukup. Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Muchamad Iskandar, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, memprediksi tahun ini puncak konsumsi BBM jenis premium diproyeksikan naik pada H-5 (Sabtu 27/7) dan H-4 (Jumat 26/7). Besarnya, bisa mencapai 107 ribu kilo liter (KL). “Dibandingkan 2012, puncaknya pada H-1 dengan penyaluran harian tertinggi 101 ribu KL,” tuturnya, awal pekan lalu. Diketahui, rata-rata konsumsi premium harian normal masyarakat Indonesia adalah 80 ribu KL. Di saat ada pening­ katan aktivitas masyarakat, maka rata-rata konsumsi harian premium itu akan naik 14% menjadi 91.830 KL. Nah saat puncak mudik, persentasenya itu diprediksi meningkat hingga 23%. Sedangkan, waktu arus balik besarnya mencapai 30% dari rata-rata konsumsi harian. Khusus untuk BBM jenis solar, Iskandar mengatakan, konsumsinya justru diperkirakan turun saat H-4. Hal itu terjadi karena ada pelarangan beroperasi untuk mobil angkutan barang.

22

Iskandar mengatakan, penurunan konsumsi solar akan berkisar 5% dari rata-rata konsumsi harian menjadi 38.628 KL. Sedangkan untuk bahan bakar pesawat yakni Avtur, dia mengatakan, peningkatan konsumsi bakal terjadi pada H-3. Terkait peningkatan konsumsi avtur pada H-3 itu, Iskandar memprediksi, angkanya bisa mencapai 23% dari rata-rata konsumsi harian. “Kami telah berkoordinasi dengan beberapa maskapai, mereka biasa menambah extra flight saat H-3,” paparnya. Pertamina juga akan terus memantau stok demi menghindari terjadinya kelangkaan pasokan. Ini dilakukan terhadap premium, solar, pertamax, gas hingga avtur. Stok, menurut Iskandar, tidak boleh mencapai kategori kuning dan harus tersedia untuk kebutuhan di atas 14 hari. “Kami akan monitor secara ketat agar jangan sampai cadangannya berkurang,” katanya.

ANTISIPASI HAMBATAN Selain soal ketersediaan BBM, PT Pertamina juga mengungkapkan adanya antisipasi hambatan dalam penyaluran saat arus mudik mendatang. Terutama, melalui daerahdaerah yang selalu menjadi titik kemacetan. Iskandar memaparkan, lokasi rawan tersebut adalah di sepanjang Cikampek hingga Pamanukan. “Tahun lalu, kami siagakan kantong-kantong bensin di sekitar Simpang Jomin, tapi tidak menolong karena terjebak kemacetan total,” tandasnya. Lantaran itulah, tahun ini Pertamina akan menyiagakan mobil tangki di setiap SPBU yang terisi penuh sebagai cadangan. Dan pada H-5 Idul Fitri, tangki di SPBU harus terisi penuh. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


bisnis sepekan

Tak Ada Kenaikan Tarif KRL Hingga Akhir 2013 TEKS ratna nuraini FOTO riset

p

emerintah sudah mengalokasikan dana public service obligation (PSO). Lantaran itulah, pihak Kementerian Perhubungan meyakini tarif KRL tidak akan mengalami perubahan hingga Desember 2013. Alokasi PSO itu, menurut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, merupakan tambahan untuk subsidi kereta rel listrik (KRL). Penambahan PSO itu, sudah masuk dalam APBNP 2013. Bukan hanya dana PSO untuk KRL di 2013, EE Mangindaan bahkan mengaku pemerintah telah mengatur dana PSO bagi kereta api untuk 2014. Hal itu dilakukan, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Komisi V DPR. “Jadi tarif (KRL) tidak akan naik sampai tahun depan,” kata Mangindaan, Rabu (10/7). Kendati begitu, kecemasan akan adanya lonjakan tarif KRL sempat diungkapkan Direktur Lalu Lintas dan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan. Pasalnya, dia menegaskan, belum ada kepastian untuk penambahan subsidi KRL. Jika dana PSO tersebut belum turun, Hanggoro menegaskan, tarif KRL yang baru saja turun bisa naik kembali. Sebagai informasi, saat ini, dana PSO yang diterima PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Kemenhub adalah Rp 704,78 miliar. Dana tersebut hanya digunakan untuk subsidi tiket hingga November 2013. n

rumah sederhana: Perumnas siap beli lahan yang dilepas BUMN.

Lahan BUMN untuk Hunian Sederhana TEKS ratna nuraini FOTO riset

d

ANGKUTAN KRL: Subsidi untuk tiket mencapai Rp 704,78 miliar.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

emi memenuhi kebutuhan masyarakat luas akan hunian, Perum Perumnas tengah menjajaki kerjasama dengan lima BUMN. Diharapkan kelak, lewat kerjasama itu bisa lebih terealisasi pembangunan rumahrumah sederhana. Kendati belum bisa mengungkapkan secara detail kerjasama pemanfaatan lahan BUMN untuk pembangunan resedensial sederhana, Dirut Perum Perumnas Himawan Arief tampak optimistis. Himawan menegaskan, kerjasama dengan sejumlah BUMN itu akan disepakati dalam waktu dekat. “Kami belum bisa mengatakan dengan siapa saja. Tapi, MoU diharapkan ditandatangani sebelum Lebaran nanti,” tandasnya, awal pekan lalu. Walau begitu, Himawan mengatakan, kesepakatan itu akan memuat di antaranya tentang penggunaan aset lahan milik BUMN di beberapa lokasi. Penggunaan dimaksud bisa berbentuk pembelian aset, sistem sewa, atau pembentukan anak usaha. “Ada BUMN yang mau melepas asetnya, dan Perumnas akan membeli. Atau dengan kerjasama. Format kerja samanya memang belum disepakati sampai saat ini,” tuturnya. Hingga kini, Perumnas telah menjalin kerjasama pemanfaatan lahan seluas sekitar 850 ha milik PT Perkebunan Nusantara II. Dari kerjasama tersebut, telah lahir dua anak usaha yang bergerak dalam pengelolaan lahan, yakni PT Nusa Dua Bekala dan di bidang pembangunan, PT Propernas Nusa Dua. n

23


Bisnis Furnitur

PAMERAN MEBEL: Fakta di lapangan menjadi bukti keberatan pengusaha.

Krisis Datang, Mebel T Gara-gara krisis global, ekspor mebel nyaris tidak tumbuh selama enam tahun. Sudah begitu, industri juga dibebani banyak masalah.

K

risis yang menimpa Amerika dan Eropa memang dahsyat. Hampir semua sektor usaha kena hantam, tak terkecuali industri mebel. Bayangkan, selama enam tahun, ekspor mebel ke Amerika hanya tumbuh sebesar 3% atau rata-rata 0,5% per tahun. Begitu

24

Teks Rangga Laksmana Foto Riset

pula ke Eropa. Dalam kurun waktu yang sama, ekspor mebel Benua Biru itu hanya naik 2%. Itu sebabnya, berita gembira capaian ekspor produk mebel sebesar US$ 2,3 selama kuartal I–2013 terasa biasa-biasa saja. Apalagi angka sebesar itu harus dicapai dengan penambahan volume ekspor sebesar 200 ton. Yang terdengar ramai

justru keluhan dari para produsen mebel, terutama dari kalangan pengusaha kecil menengah (UKM). Maklum, setelah sebelumnya dibebankan biaya sertifikasi kayu, kini mereka bakal dikenai pajak 1%. “Di luar kami digempur oleh mebel-mebel asal China dan Indochina, di dalam negeri malah dibebani berbagai potongan,� keluh Ambar Tjahyono, Ketua Umum Asosiasi Industri Kerajinan dan Permebelan Indonesia (Asmindo). Persyaratan sertifkasi kayu memang sangat membebani para pengusaha mebel. Soalnya, sekitar 62% ekspor mebel negeri ini didominasi oleh mebel berbahan dasar kayu. Kemudian disusul oleh mebel berbahan baku rotan dengan pangsa 10.5%, plastik 4%, besi 2%, dan

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Bisnis Furnitur

Pungutan pajak 1% bagi UKM juga berpotensi memukul kami. Padahal, di luar pajak masih banyak pungutan yang harus ditanggung pengusaha juan ekspor. Keluhan para pelaku industri mebel mulai ditanggapi serius oleh pemerintah. Menurut Gusmardi Bustami Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, pemerintah sedang mengkaji untuk menghapus biaya sertifikasi SVLK. “Sudah masuk kajian yang komprehensif. Tetapi, sebelum diputuskan hapus atau tidaknya, pemerintah akan melakukan pengecekan atas biaya pengurusan SVLK di lapangan,” katanya.

Tertahan bambu 1%. Sisanya adalah mebel dengan bahan baku jenis lainnya. Soenoto, Ketua Umum Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI), mengatakan bahwa para pengusaha harus mengeluarkan biaya Rp 20 juta hinga Rp 40 juta untuk mengurus sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Jelas, biaya ini membebani 1.000 pengrajin mebel.“Seharusnya biaya SVLK ditanggung pemerintah,” katanya. Fakta di lapangan bisa menjadi bukti keberatan para pengusaha atas kebijakan SVLK. Dari 400-an anggota AMKRI, menurut Soenoto, baru sekitar 10% saja yang telah mengurus aspek legalitas kayunya. Dengan masih banyaknya perusahaan yang belum bersertifikat, banyak produk mebel Indonesia yang ditolak negara tu-

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Ada peluang naik 100% Apakah SVLK jadi satu-satunya batu sandungan? Ternyata tidak. “Pungutan pajak 1% bagi UKM juga berpotensi memukul kami. Padahal, di luar pajak masih banyak pungutan yang harus ditanggung pengusaha,” ujar Soenoto. Sebagai informasi, Ditjen Pajak mulai 1 Juli 2013 memberlakukan PP No. 46 tahun 2013 tentang pungutan pajak sebesar satu persen dari omzet kepada wajib pajak yang memperoleh omzet Rp 4,8 miliar ke bawah. Tanpa ada tambahan beban dari kedua kebijakan itu pun, sebenarnya industri mebel tanah air masih bergelut dengan banyak problematika. Berdasarkan data Asmindo, masalah paling mendesak dari industri mebel di tanah air adalah kelangkaan bahan baku. Yang sampai saat ini terpaksa harus diatasi dengan kayu selundupan atau kayu liar. Masalah lainnya adalah tentang keluhan dari pembeli luar negeri karena masih rendahnya kualitas produk mebel kita secara rata-rata. Tentu saja, hal ini terkait dengan permasalahan SDM terampil di industri mebel yang cukup langka. Masalah selanjutnya adalah tentang pembiayaan. Dengan langkanya bahan baku di pasaran, para bisnis mebel harus membeli bahan baku secara kontan.

Hal ini pun diakui Ambar Tjahyono. Menurutnya, pendapatan pengrajin mebel rotan sangat sensitif terhadap gejolak perubahan harga bahan baku. “Oleh karena itu, anggota kami sangat membutuhkan peran bapak angkat yang sekaligus berperan sebagai penjamin kredit,” jelas Ambar. Usulan itu terbilang masuk akal. Sebab, siapapun tahu, modal yang dibutuhkan bagi para pengrajin mebel kayu ini tidak lah kecil, yakni berkisar Rp 25 juta untuk yang berskala kecil hingga Rp 500 juta bagi mereka yang berstatus eksportir. Biaya itu rata-rata tersedot habis untuk pembelian mesin yang kebanyakan diimpor dari Jerman. Selain itu, ada biaya berpameran di berbagai negara di dunia, serta biaya-biaya perizinan siluman yang kadung laten ada. Memang, pada akhirnya para pelaku industri mebel tanah air tidak bisa berjalan sendiri. Apalagi jika mengingat kontribusi Indonesia terhadap pasar furnitur dunia yang masih bertengger di kisaran 2% saja. Namun, dengan kekuatan bahan baku yang dimiliki, Indonesia sebenarnya masih memiliki peluang untuk meningkatkan kontribusinya. Lansiran data Center for Industrial Studies (CSIL) menyiratkan peluang, bahwa dari pangsa pasar mebel dunia yang mencapai US$ 122 miliar, potensi peningkatan pangsa pasar mebel Indonesia bisa mencapai hingga 100% dari nilai terkini. Hal ini diakui oleh Benny Wachyudi, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian. “Ada potensi pasar sebesar US$ 5 miliar menunggu diisi produk mebel asal Indonesia. Tentu saja dengan persyaratan berupa terjaminnya kualitas dan model,” katanya. n

25


Bisnis Pertambangan

tambang Antam: Terlambat pasang kuda-kuda.

Oleng Perahu Aneka Tambang Perusahaan mineral di dunia megap-megap akibat anjloknya harga emas dan nikel. Antam pun langsung siaga satu. Teks Rangga Lesmana Foto Riset

S

iapa tak kenal PT Aneka Tambang (Antam). Perusahaan tambang mineral milik negara ini pernah menjadi salah satu jantung penghasil devisa negeri ini. Bahkan, di masa jayanya, Antam juga menjadi primadona perusahaan negara (BUMN). Tapi itu dulu. Kini, manajemen Antam tengah dihantui rasa was-was. Kecemasan itu muncul setelah harga emas dan nikel, produk utama Antam, melorot tajam. Ditambah kawat berita menyedihkan yang dialami perusahaan mineral di Eropa. Kini, mereka sedang sibuk berkelit dari kejaran bank. Bayangbayang kesulitan industri pertambangan dunia itulah yang membuat manajemen Antam ketar-ketir. Antam memang belum seburuk sejawatnya di mancanegara. Namun anjlok-

26

nya harga emas dan nikel membuat manajemen BUMN ini langsung pasang kuda-kuda. Salah satunya adalah dengan aneka merevisi anggaran belanja modal (Capex) 2013. “Bagaimanapun kami mesti siap-siap, khususnya bila terlihat tren harga terus menunjukkan penurunan,” ucap Djaja Tambunan, Direktur Antam. Krisis Eropa serta belum pulihnya perekonomian Amerika telah menurunkan permintaan barang-barang dari China. Penurunan yang terjadi pada ekspor negeri tirai bambu akhirnya berdampak kepada Antam. “China merupakan penyerap bijih mineral utama Indonesia,” ujar Shelby Ihsan Saleh, Ketua Umum Asosiasi Nikel Indonesia (ANI). Selain Indonesia, Eropa dan Jepang merupakan pemasok nikel terbesar ke Amerika dan China. Itu sebabnya, ketika harga nikel jatuh dari US$ 27.000 menjadi US$ 17.000-US$ 25.000 per metrik ton, banyak perusahaan tambang mineral di Eropa dan Jepang yang nyaris gulung tikar. Mereka juga sudah tak sanggup lagi mencicil utangnya ke bank. Namun kekhawatiran itu ditampik Tato Miraza, Direktur Utama Antam. Menurutnya, untuk mengatasi penurunan harga, perseroan tengah meningkatnya produksi emas dan nikelnya, Saat ini

Antam memilik cadangan dan sumber daya emas sebanyak 9,4 juta dry milion ton (dmt). “Jadi tak ada yang perlu dirisaukan. Apalagi, awal Juni 2013, kami telah memperoleh perpanjangan izin pinjam pakai kawasan hutan tambang emas Pongkor sampai dengan 2021,” katanya. Selain emas, Antam juga punya cadangan dan sumber daya nikel sebesar 825,3 juta wet metrik ton (wmt) di Tanjung Buli, Pulau Pakal, Mornopo, Sangaji, Tapunopaka, Mandiodo, Bahubulu, Lalindu dan Lasolo. “Saat ini Antam juga tengah mengoperasikan tambang nikel Pomalaa, Tanjung Buli, Pulau Pakal dan Tapunopaka,” jelas Tato. Akan tetapi strategi Antam meningkatkan produksi demi mengganjal kinerjanya mendapat kritikan dari Pardomuan Sihombing, Sekretaris Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI). Menurutnya, strategi diversifikasi produk Antam melalui ekspansi pengolahan relatif terlambat. “Harusnya sebelum 2010 harus sudah mulai,” ujarnya. Selain itu, lanjut Pardomuan, upaya efisiensi biaya produksi, kelancaran aliran proses produksi, dan meningkatkan kapasitas produksi harus satu garis lurus. “Ini penting agar kinerja perseroan bisa tumbuh stabil,” katanya. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Bisnis Otomotif

D

alam pertumbuhan jumlah orang kaya, Indonesia berada di urutan ketiga di dunia setelah Singapura dan India. Itulah laporan Capgemini dan Merrill Lynch beberapa waktu lalu. Jumlah orang kaya baru alias OKB di tanah air tumbuh sebesar 16%. Mereka adalah para jutawan dengan kekayaan lebih dari US$ 1 juta atau hampir Rp 10 miliar. Maka tak salah bila Indonesia kini menjadi incaran produsen mobil premium sekelas BMW, Chrysler, Porsche, dan Lexus Toyota. “Ini tanda bahwa ekonomi Indonesia masih dipercaya oleh para produsen otomotif mancanegara,” ujar Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian. Tentu saja, masuknya produsen mobil premium itu juga tak lepas dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Kelak, seluruh agen tunggal pemegang merk (ATPM) di Indonesia akan mendapatkan pengurangan tarif bea masuk impor. Bahkan, khusus impor mobil mewah berkapasitas mesin di atas 3.000 cc dari Jepang, pemerintah memberikan korting bea masuk hingga 40% lebih. Menurut Andrew Nasuri, Chief Executive Officer (CEO) PT Garuda Mataram Motor, meskipun pasar mobil premium Indonesia masih minim dibanding para jiran ASEAN, namun pertumbuhannya cukup menjanjikan. Pendapat Andrew diamini Helena Abidin, Direktur Komunikasi PT BMW Indonesia. “Munculnya kota-kota dengan pertumbuhan ekonomi

Mereka Menyasar Para OKB

BMW M6 GRAN COUPE

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Pertumbuhan OKB di Indonesia cukup tinggi. Tak heran bila produsen mobil premium berbondong-bondong masuk ke sini. Teks Rangga Lesmana Foto Riset

tinggi membuat kami optimistis,” ujar Helena. Helena nampaknya tak mengada-ada. Buktinya, persaingan di pasar mobil premium ini semakin sengit. Seolah tak mau keduluan, para produsen berlomba-lomba melempar produk andalannya ke pasar. Audi, misalnya. Berbekal Audi A5 Sportback berbahan alumunium serta baja, produsen mobil asal Jerman itu tak sungkan menargetkan penjualan 600 unit per tahun. Harga yang dipasang pun lumayan, sekitar Rp 900 juta rupiah per unit. Porsche juga tak mau ketinggalan. Sekondan Audi asal Jerman ini menggebrak pasar dengan meluncurkan sport premium Porsche Cayman dan Cayman S. Yang menarik, Indonesia menjadi negara pertama sebagai tempat peluncuran pro-

duk ini di kawasan Asia Pasifik. “Dengan aksesoris dan fitur lengkap, mobil mewah yang dibawa ke sini hanya 30 unit. Harganya Rp 1,1 miliar per unit,” ujar I Made Sujana, After Sales Manager PT Eurokars Artha Utama. Apakah Porsche jadi yang terakhir? Tidak. Baru-baru ini, MINI Indonesia meresmikan MINI John Cooper Works GP. Yang teristimewa, di Indonesia hanya tersedia 4 unit. Mobil kecil berkapasitas 1.600 cc ini dipasarkan dengan harga berkisar antara Rp 750 juta hingga 900 juta per unit. Unjuk eksistensi produsen mobil kelas premium di Indonesia lainnya datang dari Chrysler. Produsen mobil asal Amerika ini menghadirkan seri 300C dengan banderol harga Rp 1,1 miliar (off the road). Sementara BMW meluncurkan varian terbarunya, yaitu M6 Gran Coupe. Untuk mendapatkan mobil seharga Rp 2,5 miliar ini, konsumen harus menunggu antrian dua hingga tiga bulan. U n t u k pasar mobil di atas Rp 2 miliar, BMW tak sendirian. Lexus, pabrikan asal Jepang, siap meramaikan pasar dengan seri terbarunya: LS 460L dan LS 600hL. Mobil dipasarkan dengan harga Rp 2,3 miliar dan Rp 2,920 miliar. n

27


Bisnis Infrastruktur

Prospek Suram Industri Semen

Masa keemasan industri semen bakal padam di semester II. Kenaikan harga BBM, TDL, suku bunga, dan membanjirnya semen impor menjadi pukulan berat buat pabrik semen. Teks Rangga Laksmana Foto Wirasatria, Dok. Inilah

T

Pabrik Semen: Banyak yang bakal kecele.

28

idak ada pesta yang tak usai. Begitu pun di industri semen. Di semester II ini bakal banyak rintangan yang bakal menghadang langkah si abu-abu. Yang paling gres adalah kenaikan harga BBM bersubsidi, tarif dasar listrik (TDL), dan kenaikan suku bunga acuan BI (BI rate) sebesar 50 basis poin. Ancaman lainnya adalah rencana BI untuk memperketat aturan loan to value (LTV). Kenaikan BI rate dan revisi aturan LTV memang berpotensi memukul bisnis properti. Padahal, selama semester I, sekitar 80% penjualan semen diserap oleh sektor ini. Kenaikan BBM dan TDL juga bakal membuat daya beli masyarakat menurun. Di sisi lain, biaya produksi semen diperkirakan bakal meroket. Cukup? Belum. Meroketnya harga minyak dunia juga membuat para pengusaha was-was. Apa boleh buat, kondisi perekonomian di semester II tampaknya bakal serba sulit. Ini bertolak belakang dengan situasi di semester I yang lalu. Periode itu merupakan masa panen bagi industri semen. Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukan, selama semester I penjualan semen mencapai 27.980 ribu ton atau tumbuh 7,6% dibandingkan semester pertama 2012. Memang tak semua pabrik semen mencatat pertumbuhan yang positif. PT Semen Indonesia (SI) mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 18,5% menjadi 12.230 ribu ton. BUMN ini juga menjadi penguasa pasar semen nasional dengan pangsa 43,6%. Di grup SI, Semen Gresik masih menjadi penyumbang penjualan terbesar dengan jumlah 6,2 juta ton. Sisanya berasal dari penjualan semen Tonasa dan Semen Padang. Ekspansi pabrik semen di Tuban dan Tonasa menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan SI di semester I. Di saat yang bersamaan, pembangunan properti juga meningkat cukup pesat.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Bisnis Infrastruktur

Penjualan semen semester I - 2013 Perusahaan Semester I – 2012 Semester I – 2013 Naik/Turun Market share (ribu ton) (ribu ton) (%) PT Semen Indonesia

10.230

12.230

18,5%

43,6%

PT Indocement Tunggal Perkasa

8.600

8.590 0,5% 30,9%

PT Holcim Indonesia

4.080

4.010

-1,3%

14,4%

PT Semen Baturaja

630

550

-2,8%

2,0%

Lain-lain

2.470

2.600 5,26% 9,1%

Total

26.014 27.980 7,6% 100%

Sumber: ASI

“Penopang kenaikan penjualan berasal dari kenaikan permintaan properti dan ritel (rumah tangga),” ujar Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SI.

Sengatan TDL dan semen impor Sayang, kenaikan permintaan di semester I tak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh perusahaan semen lainnya. Indocement, misalnya. Saat ini Indocement tengah menyelesaian pembangunan unit penggilingan baru di Citeureup, Bogor. Pabrik berkapasitas 1,9 juta ton ini baru rampung di kuartal IV tahun ini. Maka tak heran bila selama semester I Indocement hanya mencatat penjualan 8,6 juta ton atau tumbuh 0,5%. Nasib sial justru dialami oleh Holcim dan Semen Baturaja. Sepanjang semester I, Holcim hanya mampu membukukan penjualan semen sebanyak 4 juta ton atau lebih rendah 1,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan Semen Baturaja mengalami penurunan sebesar 2,8% menjadi 630 ribu ton. Biasanya, penjualan semen di semester II selalu lebih baik dibandingkan semester I. Soalnya, pada periode tersebut Indonesia sudah memasuki musim kemarau sehingga pengerjaan proyek meningkat pesat. Anggaran pembangunan proyek dari pemerintah juga sudah mulai turun. Jika mengacu pada rumusan tadi, seharusnya perusahaan semen menikmati panen raya selama semester II. Namun, ya itu tadi, tahun ini perayaan itu tampaknya tak akan terjadi. Inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga, revisi kebijakan LTV, serta melemahnya daya beli masyarakat dipastikan akan menekan permintaan semen. Celakanya lagi, selain BBM bersubsidi, awal Juli ini pemerintah kembali

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga, revisi kebijakan LTV, serta melemahnya daya beli masyarakat dipastikan akan menekan permintaan semen. menaikkan tarif TDL sebesar 4,3%. Jelas, kenaikan tarif listrik tersebut bakal menyengat industri semen. Soalnya, sekitar 60% biaya industri semen adalah energi. “Dampak yang dialami oleh industri semen akan sangat besar,” kata sebuah sumber di PLN. Selain sengatan tarif listrik, ancaman bagi industri semen juga datang dari semen impor. Krisis global tampaknya telah memukul pembangunan properti dan infrastruktur di sejumlah negara. Tak heran bila dunia dibanjiri semen. Sebagian dari itu diduga merembes ke Indonesia.

Saat ini ada ratusan ribu ton semen impor yang beredar di dalam negeri. Yang mencemaskan dari semen impor adalah harganya hanya separuh dari harga semen lokal. Jika melihat fakta-fakta tersebut, di semester II ini bakal banyak perusahaan semen yang kecele. Soalnya, ketika kapasitas produksinya meningkat, permintaan pasar justru anjlok. Repotnya lagi, sebagian ekspansi pabrik semen dibiayai oleh kredit bank. Padahal, sejak Juni lalu, sejumlah bank telah mengerek suku bunga pinjaman. Betul-betul berat. n

29



Pada Senin lalu, Google—mesin pencari terbesar—meluncurkan dodle dan game tentang piring terbang dan alien. Jutaan orang penasaran akan keberadaan Unidentified Flying Object (UFO). TEKS RATNA NURAINI Foto Riset Ilustrasi Rangga

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

31


S

etiap awal Juli, ingatan warga di Roswell, New Mexico, AS, selalu kembali pada peristiwa 66 tahun silam. Mereka tak akan melupakan penemuan sebuah bangkai pesawat berbentuk mirip piring terbang yang terjatuh akibat badai. Mereka memperingatinya dengan ‘Roswell UFO Festival’. Festival selama tiga hari itu, puncaknya digelar pada 7 Juli. Pada awal Juli 1947, di Roswell, terjadi badai besar. Di te-

ngah badai, petugas intelijen 509th Bomb Group dari Eighth Air Force, Roswell Army Air Field (RAAF) menemukan bangkai pesawat berbentuk piring terbang yang mengalami kerusakan cukup parah. Bukan hanya pesawat yang diyakini sebagai unidentified flying object (UFO), Letnan Walter Haut dari RAAF, juga menyebut adanya tiga jasad mirip manusia. Ketiganya berpakaian kain metalik dengan tekstur yang sangat halus di sekitar lokasi.

Serpihan UFO ROSWELL: Pemerintah AS menutupinya dengan balon udara.

32

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Karena ada tulisan ‘Roswell’, aku mengobrak-abrik apa saja di dalamnya, lalu mengembalikan kotaknya ke rak. Ada beberapa material tertulis dan sejumlah foto. Itu bukan balon udara, yang benar adalah laporan pertama. Itu adalah pesawat yang bukan berasal dari planet ini. Sesaat setelah peristiwa, otoritas di AS mengumumkan, bangkai kendaraan adalah balon udara. Namun banyak pihak menilai, pernyataan itu untuk menutupi peristiwa yang sesungguhnya. Insiden terkait mahluk luar angkasa itu, menyebar ke seluruh dunia. Pasalnya, cukup banyak saksi terlibat. Warga di sekitar Roswell pun memperingatinya dengan festival tahunan. Dalam peringatan insiden Roswell, pada 2012, Chase Brandon, seorang agen Central Intelligence Agency (CIA), membeberkan sejumlah hal terkait misteri jatuhnya UFO tersebut. Dia bahkan menguak laporan rahasia CIA. “Itu benarbenar terjadi,” tandasnya. Agen yang bekerja selama 35 tahun di badan intelejen tersebut, juga membeberkan temuannya tentang informasi soal Roswell. Dia mengatakan, dokumen dan sejumlah benda terkait kasus itu “dikubur” di lemari besi rahasia di kantor pusat CIA di Langley. “Di area lemari besi, ada satu kotak yang menarik perhatian saya. Karena ada tulisan ‘Roswell’, aku mengobrak-abrik apa saja di dalamnya, lalu mengembalikan kotaknya ke rak. Ada beberapa material tertulis dan sejumlah foto. Itu bukan balon udara, yang benar adalah laporan pertama. Itu adalah pesawat yang bukan berasal dari planet ini,” kata agen yang selama 25 tahun bergabung dalam korps elit Clandestine Service

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

itu kepada media massa. Pengakuan Brandon, segera mengingatkan orang kepada Guy Hottel, agen FBI. Pada 1950, beredar sebuah dokumen FBI yang isinya hampir mirip kisah Brandon. Di dalam memo bertajuk ‘Piring Terbang’ itu, Guy Hottel mengungkapkan, investigator angkatan udara sedang menyelidiki tiga benda yang disebut piring terbang, yang ditemukan di New Mexico. Dalam memo, pesawat digambarkan sebagai benda berbentuk lingkaran yang bagian tengahnya cembung. Diameter sekitar 50 kaki atau 15,2 meter. Di dalam tiap benda, berisi satu jasad mirip manusia dengan tinggi hanya sekitar 3 kaki atau 0,9 meter.

Bukan Monopoli Roswell Kini, insiden jatuhnya UFO, bukan sekadar monopoli warga kota Roswell. Penggemar kisah-kisah penampakan UFO, ataupun mereka yang tertarik menguak keberadaan mahluk ekstraterrestrial tersebut, bermunculan di hampir seluruh dunia. Bahkan, sebuah mesin pencari terbesar di dunia, Google, turut memperingati insiden tersebut. Caranya, sejak Senin pekan lalu, di sejumlah negara, homepage Google terlihat tampil interaktif dengan gambar piring terbang dan alien. Google juga membuat doodle berkonsep game interaktif yang mengajak pengguna menemukan cara bagaimana alien bisa kembali ke dalam pesawat. Untuk menemukan cara pulang, Google memberikan sejumlah objek bantuan, hingga akhirnya alien tersebut masuk ke dalam pesawat. Setelah alien naik, pesawat terbang dan menghilang di langit. Doodle pun berakhir dengan menampilkan halaman depan surat kabar ‘Roswell Daily Record’ yang memberitakan insiden jatuhnya UFO di Roswell pada 1947. Misteri keberadaan mahluk luar angkasa memang menjadi ‘demam’. Apalagi, konon, aktivitas UFO telah terdeteksi sejak ribuan tahun sebelum masehi. Teori Astronot Kuno, misalnya, menyebut adanya kehidupan dari luar angkasa yang mengunjungi bumi pada masa lalu dan melakukan kontak dengan manusia. Garrett P Serviss, tercatat sebagai orang pertama yang menuliskan fiksi ilmiah pada 1897. Setelah itu, sedikitnya 25 orang, sejak 1919 hingga 2000-an, menuliskan karya terkait Teori Astronot Kuno. Salah satunya, Alberto Ruz yang pada

33


1949 menyiarkan temuan baru yang lebih nyata. Ruz menyebut, di ruangan bawah lantai Temple of Inscriptions, terdapat peti mayat dari batu besar yang terdapat relief sosok manusia menyerupai astronot. Relief manusia itu kemudian dikenal sebagai Raja Pakal. Tampak di relief yang diperkirakan berusia 690 tahun itu, sosok mahluk hidup menyerupai manusia yang duduk di depan panel kontrol dengan perangkat seperti selang penyelam dan mirip kapsul ruang angkasa modern. Pada 1976, Zecharia Sitchin merilis buku The Twelfth Planet. Buku itu hasil penelitiannya atas tulisan Sumeria Kuno yang berusia sekitar 6 ribu tahun. Kontroversi kemudian dituainya karena Sitchin mengungkap adanya planet bernama Nibiru yang diartikan sebagai ‘tempat persimpangan’. Nibiru disebutnya termasuk planet dalam tata surya dan memerlukan waktu sekitar 3.600 tahun untuk mengelilingi matahari karena garis orbitnya menyerupai elips atau lintasan komet. Di Nibiru diyakini tinggal mahluk hidup yang dinamai Annunaki.

Teori astronot kuno Sitchin juga menulis bahwa planet Bumi terbentuk dari tabrakan yang terjadi antara planet Tiamat (planet sebelum Bumi) dengan salah satu bulan milik Nibiru. Setelah tabrakan, dikisahkan, Annunaki turun ke Bumi dan mencampur DNA mereka dengan DNA primata makhluk gua, hingga terciptalah manusia. Hal itu dipandang selaras dengan Teori Astronot Kuno, bahwa pada zaman dulu ada kunjungan makhluk cerdas dari luar angkasa ke bumi. Selain relief Raja Pakal, tercatat sejumlah peninggalan masa lampau yang juga menjadi pendukung dari Teori Astronot Kuno.

Di antaranya, tumpukan batu dengan arsitektur ajaib di Stonehenge, Inggris, yang diperkirakan dibangun pada zaman perunggu, dan Neolitikum, atau 2500 SM sampai 2000 SM. Dugaan adanya campur tangan alien muncul, karena bobot batu di Stonehenge ada yang mencapai 50 ton. Padahal berdasarkan penelitian, di masa itu belum ditemukan adanya teknologi yang mampu memindahkan batu-batu seukuran itu dari satu tempat ke tempat lain. Lalu ada juga Piramida Giza di Mesir yang dibangun bangsa Mesir kuno, sekitar 5000 tahun yang lalu. Dugaan adanya campur tangan mahluk luar angkasa juga mewarnai pembangunan piramida tersebut. Kepala Departemen Arkeologi Universitas Kairo Ala Shaheen, pada Desember 2010, pernah menegaskan bahwa ada sesuatu di dalam piramida yang ‘bukan dari dunia ini’. Sebelumnya, data dokumen rahasia UFO KGB, pada 90-an menyebutkan, Rusia telah menemukan makam Alien Humanoid di Mesir dan sesuatu di bawah piramida. Peninggalan kuno lain yang mendukung Teori Astronot Kuno tentang aktivitas alien di bumi adalah garis-garis (geoglyph) Nazca di Pampa, Peru. Panjang crop cirle itu diperkirakan dibuat antara 200 SM dan 700 SM. Berada di areal seluas sekitar 500 kilometer persegi, geolyph itu membentuk ratusan gambar. Mulai dari yang sederhana sampai yang rumit, seperti gambar burung, laba-laba, monyet, ikan, ikan hiu, llama dan kadal. Pendukung lain yang diduga sebagai bukti kehadiran mahluk angkasa di bumi adalah sejumlah lukisan di Gua Val Camonica, Italia. Gambar yang diprediksi dibuat pada 10 ribu tahun sebelum Masehi itu, menggambarkan dua makhluk hidup yang menyerupai astronot karena menggunakan helm bening. Artinya, tak sekadar lukisan. n

SITUS STONEHENGE : Dianggap hasil kolaborasi mahluk bumi dan luar bumi.

34

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


CROP CIRCLE SLEMAN: Diklaim hasil kerjaan sejumlah mahasiswa.

D

i dalam negeri, UFO disebut juga sebagai BETA atau Benda Terbang Aneh. Istilah BETA diperkenalkan sekitar 1960-an oleh RJ Salatun, Ketua Lapan. Istilah BETA kemudian dipakai oleh sekelompok pengamat UFO di Indonesia, yang berdiri pada 26 Oktober 1997, bernama BETA-UFO. Kelompok ini berperan aktif mendata dan mempelajari fenomena UFO melalui investigasi lapangan, wawancara saksi dan studi literatur. Mereka juga melakukan pembahasan tentang fenomena UFO melalui diskusi online, twitter, temu muka, menjadi narasumber media, serta berpartisipasi dalam pameran. BETAUFO mempublikasikan hasil penelitiannya melalui media website dan laporan tahunan. Bagaimana hingga terbentuk BETA -UFO? Ternyata salah satu penyebabnya, frekuensi laporan penampakan UFO di negeri ini relatif tinggi. Kabar penampakan UFO pertama kali di Indonesia terjadi pada 1800. Berdasarkan data BETA-UFO, daerah yang paling kerap didatangi UFO di tanah air ini adalah kawasan Dago, Bandung. “Salah satu UFO spot di Indonesia itu Dago Bandung,� ujar Ranggi Raggatha, pengurus nasional BETA-UFO, beberapa waktu lalu.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

BETA pun Bermanuver di Indonesia Beberapa kali UFO dikabarkan menampakkan diri di langit Indonesia. Aslikah? TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

Bukan tanpa alasan jika kawasan Dago menjadi UFO spot. Seorang Ufologi, J Allen Heynek mengungkapkan, UFO memang kerap mampir ke daerah yang kandungan airnya tinggi. Seperti diketahui, Bandung di masa purbakala adalah danau.

35


UFO di Bali: Penampakan UFO pertama di Indonesia.

Seorang Ufologi, J Allen Heynek mengungkapkan, UFO memang kerap mampir ke daerah yang kandungan airnya tinggi. Seperti diketahui, Bandung di masa purbakala adalah danau. Beberapa kali kedatangan UFO juga meninggalkan jejak di bumi pertiwi. Di antaranya, berupa crop circle yang ditemukan di Sleman dan Magelang, Jawa Tengah dan Cikarang, Jawa Barat, di waktu yang berbeda. Lingkaran di persawahan yang membentuk pola aneh itu sempat mengundang perdebatan. Sejumlah pihak menduga buatan manusia. Mereka yang menduga bukan buatan manusia, di antaranya karena temuan kandungan nikel hingga 2% di batang padi. Selain itu, juga ditemukan kandungan nitrogen di padi yang meningkat hingga empat kali lipat. Crop cirlce di Sleman, belakangan diklaim hasil perbuatan sejumlah mahasiswa yang mempraktikkan pembuatan crop circle menggunakan teknik matematika. Mereka memperhitungkan secara presisi setiap gerakan agar batang padi jatuh teratur membentuk citra tertentu.

Tertangkap Kamera Beberapa penampakan UFO di negeri ini sempat tertangkap kamera ataupun video. Pada 1973, misalnya, UFO terpotret di Gunung Agung Bali. Foto UFO pertama di Indonesia ini dibuat oleh wisatawan Jepang, Ryo Terumoto. Saat itu, Terumoto memotret Gunung Agung Bali dari mobilnya, sekitar pukul 14.00 WIB. Dia baru mengetahui ada objek asing berbentuk cakram yang melayang di depan gunung se-

36

telah mencetak fotonya. Foto yang dibuat bertepatan dengan peringatan proklamasi Indonesia itu kemudian dimuat di majalah Hito to Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring Terbang di Atas Pulau Bali?� Penampakan lainnya, dibuat Tony Hartono Rusman, di lepas Pantai Cimalaya, Jawa Barat. Dia mengaku melihat titik hitam di atas cakrawala menuju ke arah ladang minyak. Saat kejadian, ia baru saja baru istirahat makan siang di Quarters Platform, lantai III kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai, di ladang minyak Arjuna, 83 km dari pantai Cilamaya. Dengan kamera Olympus yang dibawa, dia pun mengambil objek aneh berbentuk lonjong dan berwarna merah tua itu. Dengan mata telanjang, Tony juga melihat benda tersebut membelok dengan tajam dan menjauh lagi, sehingga membuat lintasan seperti bumerang. Di kejauhan, benda itu naik vertikal ke atas dan hilang dari pandangan. Kesadaran bahwa benda aneh itu UFO baru muncul setelah film itu dicuci. UFO tersebut tampak berada di atas kapal tanker minyak Arco Arjuna, yang mengapung di lokasi tersebut pada 22 September 1975. Benda terbang aneh juga terpantau sekitar dua tahun kemudian, di Porong, Jawa Timur. Saat itu, sekitar pukul 18.15 WIB, Aryono Abdulkadir bersama dua rekannya, masing-masing Rudianto Ramelan dan Ananda Soeyoso tengah melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Malang. Saat itu, langit terang penuh dengan warna merah senja karena matahari baru saja terbenam. Tiba-tiba di suatu tempat, di antara Gempol Porong, salah seorang dari ketiganya melihat benda di langit yang menarik perhatian. Aryono pun segera keluar dari mobil sambil menyiapkan alat fotonya. Dari hasil foto-foto atas objek tersebut, tampak hal yang mengejutkan. Pasalnya, benda yang bersinar di langit pada 22 Juni itu terlihat membelok tajam hampir sembilan puluh derajat ke arah selatan, meninggalkan trail yang tampak seperti bunga api. Kemunculan UFO kembali dikabarkan terlihat pada 12 Oktober 2003, di Salatiga, Jawa Tengah. Saat itu, dua orang yang tengah mengambil gambar pemandangan di sekitar Salatiga menemukan penampakan benda bercahaya dan berkedip di langit. Secara kasat mata, keduanya memperkirakan benda itu berada tepat di atas Danau Rawapening. Objek itu hanya sekali tertangkap lensa kamera, karena pada kesempatan kedua disebutkan benda itu seolah berubah warna menjadi transparan. Pada 2007, di Pekanbaru, sekitar pukul 19.00 WIB, sebuah benda angkasa di langit yang tidak lazim ditemukan oleh Doris. Awalnya, Doris sempat mengira benda tersebut adalah bintang. Namun lama-kelamaan dia melihat benda itu tak lazim sebagai bintang. Lantaran itulah dia bergegas mengambil kamera foto dan mengajak beberapa orang untuk menyaksikan keanehan itu. Pada 2011, UFO juga disebutkan terlihat di Kuta Bali. Adalah satu keluarga di Perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta, Bali, yang mengaku melihat benda terbang tak dikenal tersebut. Pada tahun yang sama, Selasa (7/6) siang, antara pukul 10.00 dan 12.00, masyarakat di sekitar Ubung, Bali, juga dihebohkan dengan penampakan beberapa lingkaran putih terang di langit. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Yuk Melacak UFO Makin mudah melacak UFO. Teknologi iOS dan Android memberi fasilitas mengabadikan momentum keberadaan UFO di bumi. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

P

enampakan UFO atau mahluk luar angkasa seolah tak pernah berhenti dilaporkan oleh penduduk bumi di berbagai belahan dunia. Yang terkini, penampakan tujuh piring terbang UFO, saat badai tornado menerpa kawasan Oklahoma AS, pada akhir Mei lalu. Penampakan ditangkap rekaman video dari helikopter, yang sejatinya dikerahkan untuk memantau bencana. Dalam rekaman itu, benda terbang tak dikenal terkesan tengah ‘mengamati’ badai tornado yang berkecepatan 320 km/jam dan berskala EF-5 tersebut. Selama ini, seolah tidak ada dokumentasi keberadaan pesawat atau mahluk asing yang berkualitas prima. Situasi yang mendadak dan tiba-tiba, memang menjadi salah satu alasan ketidaksiapan pendokumentasian. Persoalan itu agaknya berusaha dijawab oleh iOS dan android, lewat sedikitnya enam aplikasi terbaru yang dapat membantu memenuhi keingintahuan Anda.

REPORT A UFO Tersedia untuk iPhone dan iPad di App Store, pengguna dapat terbantu saat melacak penampakan UFO. Yakni, dengan mencatat data seperti yang dilakukan organisasi pengamat UFO. ‘Report A UFO’ memungkinkan pengguna melaporkan ukuran, bentuk, dan gerakan dari pesawat, waktu dan lokasi serta kondisi cuaca pada saat terjadinya penampakan. Setelah mengisi laporan data penampakan UFO, pengguna dapat mengirimkan laporan tersebut kepada sejumlah organisasi pengamat UFO internasional yang tersebar di seluruh dunia seperti AS, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang. 3D UFO SIGHTINGS Aplikasi khusus android ini memungkinkan pengguna mengeksplorasi penampakan UFO terbaru di seluruh dunia, lewat sebuah bola dunia tiga dimensi, dengan menggunakan data yang didapat via RSS feed dari sejumlah situs pengamat UFO.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Misalnya, dari situs UFO Stalker. Jika Anda berminat, maka bisa langsung diunduh via Google Play Store.

SATELLITE AR Fasilitas khusus lain yang disediakan untuk pengguna android bernama Satellite AR. Sifat aplikasi yang bisa diunduh via Google Playstore itu merupakan augmented reality. Memungkinkan pengguna mengarahkan kamera perangkat ke langit untuk melihat gambar animasi dari aktivitas satelit di atas bumi. Aplikasi ini ditujukan bagi para pengamat UFO yang sering tidak yakin tentang jenis benda yang dilihatnya di langit. Apakah benda di langit itu dapat dikategorikan sebagai UFO atau sekadar satelit biasa. STAR WALK Sama seperti Satellite AR, aplikasi ini ditujukan untuk para pengamat UFO. Dengan cara kerja mirip Satellite AR, pengguna dimungkinkan mengarahkan kamera ke langit untuk melihat peta bintang-bintang dan planetplanet di sekitar lokasi pengamatan. Fitur ‘Live Sky’ akan merinci visibilitas dari planet, bintang termasuk matahari dan bulan pada waktuwaktu tertentu. Bedanya, aplikasi ini tersedia untuk pengguna iPhone dan iPad dan bisa diunduh melalui App Store. UFO TRACKING IN REAL TIME Aplikasi ini bekerja dengan cara melacak penampakan UFO dengan GPS. Pembuat aplikasi mengklaim, informasi yang ditampilkan melalui aplikasi ini sangat terpercaya. Hanya saja, karena bersifat cumacuma, data terbarunya hanya sampai pada laporan hingga 2012. Bagi para pengguna android, aplikasi ini bisa diperoleh dengan mengunduh via Google Play Store. UFO ACTIVITY MAP, UFO TRACKER Aplikasi untuk android yang bisa diunduh via Google Play Store ini merupakan versi berbayar dari versi gratis aplikasi ‘UFO tracking in real time’. Perbedaannya adalah dalam versi berbayar tersedia data-data terbaru dengan tambahan tampilan street view. n

37


figur

denada

Bisnis Tas Kulit TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO DOK.INILAH.COM

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

i

Inul Daratista

Rugi Ratusan Juta nul Daratista (34) siap rugi. Selama bulan Ramadan ini, bisnis karaokenya bakal tutup sementara mengikuti peraturan pemerintah daerah. “Bulan puasa, karaoke keluarga semua tutup. Hampir 90%-lah outlet Inul Vizta juga tutup,” kata penyanyi dangdut yang dikenal dengan ‘goyang ngebor’-nya ini. Asal tahu saja, Inul Vizta yang dirintis sejak 2009, kini berjumlah 50 outlet di seluruh Indonesia. Berapa kira-kira kerugian? “Angkanya ratusan juta rupiah,” kata pemilik nama asli Ainur Rokhimah itu. Hebatnya, Inul menjamin tetap menggaji dan memberi THR bagi karyawannya meski tempat bekerja libur. n

38

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


figur

d

enada (34) belajar bisnis. Rapper yang juga putri sulung Emilia Contessa itu, memilih berbisnis tas yang bahan bakunya dari kulit. Dia mendesain sendiri tas yang diberi label ‘Kail’. Denada memilih tas karena sangat menyukainya. “Sebagai ibu, saya keping­ in mem­buat tas yang nyaman dan muat banyak. Banyak tas yang kelihatannya besar, tapi tidak muat banyak dan sakit di pundak,” katanya.

Berbekal niatan awal tersebut, Denada pun secara khusus belajar membuat desain tas di Florence, Italia. Apalagi kemudian, sang suami menghadiahinya sebuah mesin jahit. “Nah dari situ saya mulai giat bikin desain dan serius dengan bisnis ini,” katanya. Lalu bagaimana bahan bakunya? Kulit yang dipilih adalah kulit ular dan rusa. Semuanya lokal. Denada pun ingin mengembangkan sayap ke manca negara dengan meng­­ ikuti pameran di Jepang atau Hong­kong. n

«Sebagai ibu, saya keping­in mem­buat tas yang nyaman dan muat banyak. Banyak tas yang kelihatannya besar, tapi tidak muat banyak dan sakit di pundak.»

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

Vicky Burky

v

Sehat Berkat Air Seni

icky Burky (48), instruktur senam aerobik, punya resep agar tetap gesit dan sehat. Mantan pemandu aerobik Primaraga di ANTV itu, menghindari segala jenis makanan yang berasal dari hewan. Dia hanya makan sayur dan buah. Tapi ternyata tak hanya vegetarian. Pemilik nama asli Victorine Cherryline Soedarjono Burki itu melakoni terapi khusus. “Vicky terapi minum air pipis. Pagi-pagi bangun tidur, pipis diminum. Itu sudah sejak 10 tahun lalu,” kata Ratu Aerobik se-Asia tahun 1988 itu. Vicky yakin, berkat terapi air seni, dia jarang sakit. “Terapi itu baik untuk kesehatan. Bisa terhindar dari penyakit,” tandasnya. Tertarik? n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

39


Gaya Hidup Metode Diet

Diet golongan darah semakin populer. Diet gaya ini dimanfaatkan sejumlah restoran sebagai peluang bisnis. TEKS Sri Wulandari foto riset

Agar Tubuh Menjadi Oke

P Ariel Tatum

40

ernah dengar tentang diet golongan darah? Ya, pendekatan cara diet berdasarkan golongan darah makin digandrungi dan kian populer di kalangan peminat diet. Ditengarai, diet ini sangat ampuh menurunkan berat badan. Alasannya, secara struktural, ternyata golongan darah dapat membantu memilih makanan tertentu. Tujuannya adalah supaya sesuai dengan yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis makanan yang dapat menguntungkan golongan darah tertentu. Tetapi sebaliknya, ada golongan darah, pada jenis makanan tertentu justru membahayakan. Dari titik inilah diet-diet khusus dikembangkan khusus untuk masing-masing golongan darah O, A, B, dan AB. Adalah Dr. Peter d’Adamo seorang praktisi naturopathy yang memperkenalkan pertama kali jenis diet ini pada tahun

1996. Dia melakukan penelitian dengan cara melihat reaksi setiap golongan darah terhadap asupan makanan tertentu. Peter lalu menuangkan pengalamannya dalam sebuah buku berjudul Eat Right for Your Type. Menurut dia, reaksi kimia terjadi antara darah dan makanan. Reaksi ini adalah bagian dari warisan genetis dan disebabkan oleh faktor yang disebut lektin. Lektin dan beragam protein yang ditemukan dalam makanan memiliki sifat aglutinasi yang dapat memengaruhi darah. Secara sederhana, dia menjabarkan tubuh kita akan sehat jika mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan tipe darah yang kita miliki. Dari serangkaian penelitiannya itu, ia mengklasifikasi makanan menjadi 16 kategori, yakni daging dan unggas, makanan laut, susu dan telur, minyak dan lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian, kacang dan kacang polong, sereal, roti dan muffin, biji-bijian dan pasta, sayuran, buah, jus dan cairan, rempah-rempah, bumbu, teh herbal, dan aneka minuman.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


Gaya Hidup Metode Diet

Tubuh Lebih Segar Gaung diet golongan darah ini kemudian menyebar dan diikuti oleh sejumlah selebriti dunia. Ada Kate Winslet dan Demi More yang mematuhi aturan diet berdasarkan golongan darah yang dimilikinya. Di Indonesia ada Bams, mantan vokalis Samsons dan penyanyi Ariel Tatum yang sudah dua tahun melakoninya. Dalam diet ini, Ariel membatasi makanan yang tidak sesuai dengan golongan darahnya. Karena golongan darahnya B, dia membatasi makanan nasi, ayam, bebek, dan olahan kedelai, misalnya tahu. “Yang paling cocok untuk golongan darah aku itu daging kambing, gandum, keju,� katanya. Nah, sejak mengikuti diet ini Ariel Tatum mengaku tubuhnya terasa lebih segar dan penyakit maag yang menggerogoti dirinya tak lagi menyambanginya, Toh, untuk mengolah dan menikmati makanan sesuai diet golongan darah tak susah. Saat ini, seiring meningkatnya popularitas diet golongan darah, sejumlah restoran yang menawarkan menu berdasarkan golongan darah pun berdiri. Di Singapura ada restoran bernama My Type. Restoran ini menyediakan masakan Eropa modern, sesuai dengan golongan darah pelanggannya. Restoran yang awalnya berupa toko yang menjual suplemen berdasarkan golongan darah, kini khusus menyediakan masakan berdasarkan golongan darah. Jadilah My Type sebagai sebuah toko dan restoran untuk memenuhi gaya hidup pelanggannya sesuai dengan

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

golongan darah masing-masing. Harga makanan yang ditawarkan bervariasi, berkisar 9 dolar hingga 20 dolar Singapura. Harga minumannya dari 5 dolar hingga 12 dolar Singapura. Di Indonesia, ada restoran yang menawarkan makanan sesuai dengan golongan darah yakni Bellagio Organic Blood Type Cuisine, di Mega Kuningan, Jakarta. Menu yang ditawarkan berdasarkan golongan darah si konsumen, baik bergolongan darah O, A, B atau AB. Restoran ini merupakan salah satu dari tujuh restoran Healthy Choice di Jakarta yang mempromosikan makan untuk hidup lebih sehat. Healthy Choice (HC) ini didirikan oleh Riani Susanto ND. CT, pada 2002. Harga yang ditawarkan HC berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 110.000. Di Grand Indonesia, ada Smoked Crab milik Lina Monica yang menawarkan minuman kesehatan yang sesuai dengan golongan darah kita. Minuman kesehatan ini diracik untuk mengimbangi mengonsumsi seafood sebagai menu utama restoran ini. “Minuman kesehatan ini sengaja dibuat sesuai dengan golongan darah kita,� ujar Monica. Untuk yang bergolongan darah O-A-BAB dan mengidap penyakit pencernaan, dapat menikmati jus buah semangka, buah melon, dan stroberi. Bagi yang bergolongan darah O-B-AB dan mengidap penyakit batu ginjal bisa menikmati jus markisa, pepaya, dan jus stroberi. Sementara pemilik golongan darah A-B-AB, bisa memilih jus markisa, anggur, dan kiwi. Golongan darah Anda yang mana? n

Ini Menu Diet Anda l Golongan Darah O Dianjurkan mengonsumsi menu non vegetarian dan menyantap segala macam menu daging. Baik daging merah, unggas, dan ayam. Selain itu perlu memprioritaskan sayuran hijau. Jangan makan yang terlalu manis karena metabolisme pembakaran lemaknya cukup lambat. l Golongan Darah A Diwajibkan mengatasi stres terlebih dahulu sebelum menjalankan diet. Disarankan tidak mengonsumsi daging merah karena akan meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah. Sebaiknya mengonsumsi ikan-ikanan dan kacang-kacangan. l Golongan Darah B Boleh menyantap apa saja karena tidak termasuk golongan darah langka yang banyak pantangan. Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi unggasunggasan dan perbanyak minum susu. l Golongan Darah AB Tidak dianjurkan makan daging merah, produk susu, dan harus membatasi konsumsi karbohidrat. Boleh makan unggas dan aneka sayuran, tetapi harus rajin memfilter karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. n

41


kesehatan bayi tabung

l

ouise Joy Brown, lahir di Oldham and District General Hospital, Manchester, Inggris pada 25 Juli 1978, adalah bayi tabung pertama di dunia. Lesley dan Peter, orangtua Louise, punya problem infertilitas primer. Mereka akhirnya setuju untuk melakukan in vitro fertilization (IVF) yang kala itu masih asing. Prosedur ini disupervisi oleh Robert Edwards dan ginekolog Patrick Steptoe, penemu IVF. Setelah Louise, pasangan Lesley dan Peter mendapatkan anak kedua yang diberi nama Natalie Brown. Seperti sang kakak, Natalie juga lahir melalui program IVF. Puluhan tahun kemudian, Louise dan Natalie Brown memiliki anak secara normal. Ini mematahkan keraguan selama ini bahwa bayi tabung tidak bisa hamil secara alami. Menurut sebuah penelitian di tahun 2010, hampir 50 juta pasangan di seluruh dunia tidak dapat hamil setelah lima tahun mencoba infertilitas primer. Wanita dengan infertilitas sekunder juga kesulitan mendapat anak kedua. Kondisi ini membuat IVF semakin berkembang pesat. Saat ini, IVF menjadi perawatan medis populer untuk mengatasi infertilitas. Tahun ini, tercatat 5 juta anak lahir

42

Makin Maju Makin Murah Saat ini IVF menjadi perawatan medis populer untuk mengatasi infertilitas. Jutaan anak di dunia sudah lahir lewat teknik yang makin berkembang dan murah ini. TEKS Indah Winarso FOTO wirasatria, riset

dengan cara IVF di seluruh dunia. Infertilitas menyangkut banyak hal. Tidak hanya karena isteri atau suami saja, tapi juga bisa karena keduanya. Pada istri, infertilitas biasanya disebabkan oleh gangguan hormon atau ovulasi, ovarium yang tidak responsif terhadap obat kesuburan, penyumbatan saluran tuba ataupun faktor-faktor imunologi. Sedangkan pada pria biasanya karena jumlah sperma sedikit, gerakan sperma lemah, dan lainnya.

IVF mula-mula dilakukan dengan stimulasi atau merangsang indung telur. Secara alami, hanya dibutuhkan satu sel telur. Tapi pada bayi tabung diperlukan lebih dari satu sel telur untuk memperoleh embrio. Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel telur di indung telur) dilakukan dengan ultrasonografi. Kemudian, sperma suami diambil. Bisa dilakukan lewat masturbasi atau pengambilan sperma langsung dari buah zakar melalui operasi.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


kesehatan bayi tabung

Fertilisasi dilakukan di cawan dengan media air untuk membentuk embrio. Setelah embrio terbentuk, dok­ter akan mentransfer embrio ke rahim agar terjadi kehamilan. Biasanya dokter memberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan. Jika ada embrio yang lebih, biasanya disimpan untuk kehamilan berikutnya. Keberhasilan bayi tabung juga di­ pegaruhi dari usia ibu karena terkait dengan kondisi sel telurnya. Kemungkinan berhasil lebih tinggi pada perempuan usia 25-35 tahun. Kuantitas dan kualitas sel telur mulai menurun pada usia pertengahan 30-an ke atas. Kalau pun berhasil hamil, risiko mengalami keguguran juga lebih besar pada perempuan yang berusia 40 tahun ke atas.

dua teknik Di dunia setidaknya ada dua teknik bayi tabung, yaitu teknik fertilisasi in vitro konvensional. Di sini, 1 sel telur dipertemukan dengan 50.000-100.000 sperma. Teknik kedua adalah Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI), yaitu teknik injeksi dengan cara menyuntikkan 1 sperma ke dalam 1 sel telur sehingga terjadi pembuahan. Termutahir dan banyak menuai kontroversi adalah 3-parent IVF, yaitu IVF dengan 3 DNA dari ayah, ibu dan perempuan lain (donor). Teknik ini dirancang untuk mencegah penyakit turunan karena mitokondria yang cacat. Mitokondria adalah pembangkit listrik biokimia dalam setiap sel manusia.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Kalau tidak berfungsi dengan baik, akan timbul beragam masalah dan umumnya otot-otot syaraf. Ibu biasanya membawa mitokondria yang tidak sempurna. Menurut Elizabeth Chao, Direktur Medis Ambry Genetics di California, ada satu di antara 6.000 - 10.000 anak lahir dengan cacat genetika yang tidak bisa disembuhkan karena mitokondria. Nah, ketidaksempurnaan inilah yang akan ditutup oleh DNA mi-

lik perempuan donor. “Teknik yang akan digunakan tidak akan mengubah DNA pasangan orangtua, karena hanya mengganti mitokondria yang cacat, “ kata Professor Sally Davies, pejabat medis Inggris. Teknik ini masih menuai kritik di Inggris tertutama soal etika. Harga program IVF memang masih mahal dan hanya dapat dijangkau oleh kaum menengah atas. Dalam sebuah paket IVF di USA, termurah adalah US $ 12,750 (Rp 121 juta) . Namun di India angka ini bisa ditekan menjadi US$ 4000US$ 5000 ( Rp 38 juta – Rp 47,5 juta). Kini, harapan muncul bagi jutaan pasangan suami istri infertil yang memiliki keterbatasan ekonomi. Awal Juli lalu, European Society fot Human Reproduction and Embryology (ESHRE) ber­ hasil merancang bayi tabung dengan biaya hanya 10% sampai 15% dari biaya bayi tabung sekarang atau sekitar 200 euro atau sekitar Rp 2,7 juta saja. Bisa murah karena program ini menggunakan sistem dua tabung, menggantikan inkubator karbon dioksida khusus, gas medis dan beberapa prosedur lainnya. Sistem baru ini sudah dicoba di Belgia pada pasien dengan usia di bawah 36 tahun dan delapan indung telur. ESHRE meng-klaim, saat ini sudah 12 bayi tabung “berbiaya murah” lahir dalam kondisi sehat. “Hasil awal kami sudah terbukti. Sistemnya lebih seder­hana dan didesain untuk negara-negara berkembang, sehingga menjangkau lebih banyak kalangan,” ujar Elke Kleskz dari Genk Institute for Fertility Technology, Belgia. Pertanyaannya, kira-kira kapan prog­ram ini menjangkau Indonesia? n

Keberhasilan Kelahiran Bayi Invitro Fertilization (IVF) Dunia berdasarkan usia ibu.

43


internasional konflik mesir

m

esir memang bukan eksportir penting untuk minyak bumi. Namun, pergolakan dan dinamika politik di Mesir bisa membuat harga minyak dunia melambung tinggi. Lihat saja perdagangan minyak pada pekan lalu. Di New York, kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik dari US$ 99 per barel menjadi US$ 103,53 per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus telah menyentuh US$ 107,81 per barel. Padahal, di bulan-bulan sebelumya jenis minyak mentah WTI tak sampai US$ 102. Para pedagang minyak terus mengamati pergolakan politik di Mesir setelah militer mengkudeta Presiden Mohamed Morsi, yang dipilih secara demokratis. Para pedagang merasa khawatir Mesir akan dilanda perang saudara, setelah pendukung Morsi, Ikhwanul Muslimin, menolak kudeta dan melakukan perlawanan. “Mesir tetap dalam fokus,” kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets di Sydney kepada AFP. Maklum, Mesir adalah pemilik Terusan Suez. Inilah jalur perdagangan minyak dunia yang sebagian besar melewati terusan ini. Setiap hari ratusan kapal tanker mengangkut minyak mentah sebanyak 2,24 juta barel. Minyak mentah dari negara-negara Timur Tengah yang diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat melalui jalur ini. Sekadar informasi, saat ini produksi minyak dunia sebanyak 88,76 juta barel. Dari jumlah itu, menurut Energy Information Administration (EIA), sebanyak 31% disumbang oleh negara-negara Timur Tengah. Baru kemudian Amerika Utara 20%, Eropa 11%, Afrika, Asia dan Oceania 9%, serta Amerika Tengah dan Selatan sebesar 5%. Tak dapat dipungkiri, banyak negara yang bergantung pada Terusan Suez. Tak hanya minyak, tapi juga komoditas lainnya. Eropa mendapat pasokan hasil bumi dan beberapa barang seperti produk garmen dan mebel dari Asia melalui jalur yang dibuka sejak 1870.

Zona Bebas Politik Terusan Suez menghubungkan Pelabuhan Said (Bur Sa’id) di Laut Tengah

44

Ancaman da Tensi politik yang tinggi di Mesir membuat harga minyak dunia melonjak. Banyak pedagang minyak waswas. TEKS Indah Winarso foto riset

Mesir sudah menasionalisasi kanal ini ketika pemerintahan Gamal Abdel Nasser tahun 1956, karena Suez banyak memberi manfaat untuk negara ini. dengan Suez (Al Suways) di Laut Merah, yang terdiri dari dua bagian, yakni utara dan selatan Danau Great Bitter. Terusan ini dibuka pada 1870 dan dibangun atas prakarsa insinyur Perancis Ferdinand Vicomte de Lesseps.

Terusan Suez dianggap fenomenal karena mampu mempersingkat transportasi dari Eropa ke Asia tanpa menge­ lilingi Afrika atau memotong jarak sepanjang 6.000 mil. Sebelum kanal ini ada, beberapa transportasi dilakukan dengan mengosongkan kapal dan membawa barang melalui jalan darat antara Laut Tengah dan Laut Merah. Mesir sudah menasionalisasi kanal ini ketika pemerintahan Gamal Abdel Nasser tahun 1956, karena Suez banyak memberi manfaat untuk negara ini. Maklum, setiap kapal yang lewat kanal ini harus membayar kepada Mesir. Begitu juga pariwisata, ekspor, dan pajak atas penghasilan pekerja asing. Tahun 2010, pendapatan Mesir dari kanal ini mencapai hampir US$ 4,8 miliar. Diperkirakan, tahun 2011 dan 2012 ada kenaikan sebesar 11%.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


internasional konflik mesir

ari Terusan Suez

Suez harus tetap terbuka untuk kapalkapal dagang dalam keadaan perang maupun damai. Sebenarnya, Suez dirancang sebagai zona bebas politik. Artinya, kegiatan akan terus berjalan dalam keadaaan perang sekalipun. Hal ini mengacu pada Suez Canal Convention atau dikenal dengan nama Konvensi Istanbul atau Konvensi Konstantinopel yang ditandatangani oleh belasan negara Eropa dan Mesir pada 29 Oktober 1888. Konvensi itu antara lain berbunyi bahwa Suez harus tetap terbuka untuk

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

kapal-kapal dagang dalam keadaan perang maupun damai. Tidak boleh ada blokade dan serangan di kawasan Suez. Itulah sebabnya, ketika gejolak rak-

yat Mesir menuntut Mohammed Morsi untuk mundur dari kursi presiden, ribuan tentara Mesir berjaga di terusan sepanjang 163 km itu. Hanya saja, di balik kenaikan harga minyak dunia belakangan ini, ada faktor lain di luar Mesir yang ikut memengaruhi, yakni stok minyak komersial Amerika Serikat dan produksi minyak oleh negara-negara OPEC. Produksi minyak OPEC menurun tajam pada Juni. Negara-negara penghasil minyak ini rata-rata menghasilkan 30,38 juta barel per hari pada Juni. Angka ini adalah penurunan sebesar 0,31 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya. Penurun足 an itu karena pengurangan produksi Lib足ya se足besar 206 ribu barel per hari dan memberi kontribusi hampir 70 % penurunan total produksi. Namun produksi Arab Saudi memang di angka yang stabil. Namun spekulasi sudah berkembang dan menjurus kekhawatiran pada politik Mesir dan pengaruhnya pada minyak dunia. Tapi memang, bagaimanapun dan siapapun yang memerintah Mesir, Suez harus tetap berjalan. n

5 Besar Negara Penghasil Minyak Dunia Produksi minyak (juta barel /hari)

Kontribusi ke dunia

Ekspor harian ke AS ( barel)

Cadangan terbukti (miliar barel)

Saudi Arabia

11,75

13,24%

1,42 juta

262,6

Amerika Serikat

10,59

11,94%

-

20,68

Rusia

10,3

11,64%

572.000

60

China

4,19

4,7%

2.000

20,35

Iran

4,13

4,6%

-

137

Sumber: Energy Information Administration (EIA) 2012

45


internasional banjir di eropa

JERMAN TERENDAM: Kerugian mencapai angka tertinggi dalam sejarah banjir dunia.

Perusahaan Asuransi Kelabakan Eropa Tengah dan Timur dihantam banjir besar. Perusahaan asuransi mengalami kerugian paling besar dalam membayar klaim. TEKS indah winarso foto riset

c

hief Underwriting grup reasuransi asal Swiss, Swiss Re, Matthias Weber, tergagap. Di depan mereka tumpukan klaim asuransi yang harus mereka proses. Untuk satu kasus banjir lokal di Swiss saja, jumlahnya cukup besar, yakni sampai US$ 300 juta. Itu baru satu. Masih ada ribuan klaim asuransi yang harus diselesaikan. Banjir luar biasa memang melanda Eropa, seperti di Jerman bagian timur, Austria, Hongaria, Cekoslovakia, dan Swiss. Hingga pekan lalu, Kanada harus menerima curah hujan yang luar biasa lebatnya yang melanda Toronto. Memang, banjir kali ini sangat tidak biasa bagi Eropa. Sebab, bencana ini mencetak kerugian cukup besar bagi industri asuransi. Ada beberapa versi soal kerugian. Lembaga pemeringkat Fitch telah menempatkan kerugian sampai US$ 3,85 miliar di Jerman, sementara Asuransi broker Willis estimasi klaim sebesar € 4 miliar di Eropa. Perusahaan asuransi Allianz, telah mencatat klaim sebesar 500 juta euro dari banjir di seluruh Eropa.

46

Analis Vontobel Stefan Schuermann mengatakan beban klaim akan menimbulkan sedikit ancaman terhadap pendapatan dan kemampuan untuk membayar dividen tinggi para perusahaan reasuransi Eropa. “Ini peristiwa besar pertama dan akan berdampak pada hasil kuartal kedua. Ini mengejutkan buat mereka dan kami,” kata Schuermann. Tapi dia mengamini jumlah kerugian US$ 4,5 miliar (3,5 miliar euro). Tertinggi dalam sejarah banjir dunia . Banjir di Jerman memang memprihatinkan. Air meluap di Jerman Utara dan Jerman Timur. Permukaan sungai Danube dan Elbe meluap sampai melebihi 8,75 meter dari tinggi normal permukaan sungai. Sungai Danube adalah sungai terpanjang di seluruh Eropa. Di Frankfurt, perusahaan reasuransi asal Jerman, Munich Re, melaporkan kerugian asuransi bencana di Eropa mencapai US$ 3,9 miliar. Ini menjadi biaya asuransi termahal di Jerman. “Jumlah akhir dari klaim belum jelas, tapi itu akan tetap menjadi bencana alam paling mahal dalam sejarah Jer-

man,” kata Kepala Penelitian Bencana Alam sekaligus Perusahaan Pusat Iklim, Peter Hoeppe, kepada harian di Jerman, Sueddeutsche Zietung. Reasuransi terbesar di dunia tersebut mengatakan banjir pada pertengahan bulan Juni itu memang sangat ekstrem. Bukan hanya di Eropa, tetapi juga Asia dan Australia, yang berlangsung sejak semester awal tahun ini. Namun kerugian banjir Eropa ini sebenarnya tak bisa dibandingkan dengan kerugian karena tornado di Amerika Serikat (AS). Selama beberapa dekade, bencana tornado memang memegang kendali bagi jumlah klaim asuransi dunia. Menurut Munich Re, angin tornado pada semester tahun ini membuat kerugian ekonomi sampai US$ 45 miliar. Dari jumlah itu, perusahaan asuransi telah membayar klaim sebesar US$ 13 miliar. Tapi, banjir kali ini tentu menjadi pelajaran bagi Eropa agar lebih tanggap menghadapi perubahan lingkungan. Betul, sampah di kawasan mereka tak separah di Asia, tapi sistem pembuangan air harus dikelola dengan baik. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


internasional konspirasi e-book

b

uku cetak dan barang-barang konvensional mulai ditinggalkan setelah hadir komputer tablet seperti iPad dan ponsel cerdas semacam iPhone. Untuk membaca, orang mulai berpindah ke e-book menggunakan gadget semacam itu. Tapi, siapa sangka harga buku digital yang dapat diakses dengan menggunakan e-book reader tablet, ternyata sudah dimainkan oleh pihak Apple dan penerbit. Apple yang merupakan produsen iPad dan iPhone ternyata berkonspirasi dengan penerbit untuk mengatur harga e-book. Awalnya, rata-rata sebuah e-book di jaringan online Amazon dijual sekitar US$ 9,99. Harga ini dianggap terlalu murah oleh beberapa penerbit. Lantas Apple bersama lima penerbit buku, yakni Penguin, Hachette, Harper Collins, Simon & Chuster dan Macmillan tahun 2009 mengusulkan harga US$ 12,99 dan US$ 14,99. Amazon yang mendominasi pasar e-book pun setuju. Tapi, apa yang terjadi? Ternyata, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menuduh Apple berkonspirasi dengan penerbit untuk memasang harga e-book. Ini mengesampingkan penjual individu bisa menawarkan e-book di pasar. Sistem ini dikenal dengan istilah ‘agen model’, yakni penjualan buku digital yang diorganisir. Tuduhan ini tentu saja membawa Apple masuk pengadilan. Di pengadilan Manhattan New York, jaksa menuduh bahwa tindakan itu membuat Apple meraup keuntungan penjualan yang luar biasa melalui program Apple, iBooks. Mereka menuduh praktek ini mencegah Amazon menjual e-book lebih murah.

Kutipan Steve Jobs Uniknya, alat bukti utama yang dipakai oleh Departemen Kehakiman AS untuk menyerang Apple adalah kutipan mantan kepala eksekutif Steve Jobs di buku biografi resminya. Dalam biografi itu, Jobs menjelaskan Apple telah mengatakan kepada penerbit ‘’Kami melakukan dengan cara agen model, di mana Anda memasang harga dan kami mendapatkan 30%, dan ya, pelanggan membayar lebih sedikit, tetapi bagaimanapun itu adalah apa yang Anda inginkan.’’ Di bagian lain, Jobs menggambarkan strategi ini sebagai sebuah ‘gerakan aikido’mereferensi seni bela diri Jepang. Bagian itu dipakai Hakim Denise Cote yang memimpin persidangan, untuk

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

Langkah Tercela Apple Setelah dituduh menghindari pajak, raksasa komputer AS, Apple terbukti berkonspirasi dalam memainkan harga e-book. TEKS indah winarso foto riset

RAUP UNTUNG: Apple meraup banyak untung dari e-book.

membuktikan bahwa Apple memang merencanakan dan mengajak lima penerbit itu untuk berkonspirasi. “Para penerbit itu berkonspirasi dengan cara memangkas harga eceran supaya bisa mendongkrak harga e-book. Apple memegang peranan penting dalam memfasilitasi dan mewujudkan konspirasi itu,” kata Cote. Vonis telah diputuskan dan lima penerbit yang berkonspirasi harus membayar ganti rugi. Penerbit besar seperti Penguin harus membayar sebesar US$

75 juta untuk pengembalian dana ke konsumen. Sedangkan penerbit Hachette, HarperCollins dan Simon & Schuster harus membayar US$ 69 juta dan Macmillan dikenai denda US$ 26 juta. Para penerbit yang dinyatakan bersalah ini juga sepakat untuk menghentikan perjanjian e-book mereka dengan Apple. Tim pembela Apple berkilah bahwa kesepakatan mereka dengan penerbit tidak memengaruhi perjanjian mereka dengan pengecer, termasuk Amazon. n

47


internasional perekonomian

s

wedia adalah salah satu negara di Eropa Utara yang berbatasan langsung dengan Norwegia di sisi barat, Denmark di selatan, dan Finlandia di timur. Sistem pemerintahannya monarki konstitusional dan beribukota Stockholm. Luas daerahnya adalah 450 ribu km persegi dan berpenduduk hanya 9,5 juta jiwa. Bahasa resminya adalah Bahasa Swedia.

Pendapatan bruto per kapitanya salah satu yang tertinggi di dunia, yakni US$ 41.700 pada 2012. Angka itu turun dari US$ 47.934 pada 2010. Meski dalam lingkup Eropa, negara kecil ini belum meratifikasi perjanjian zona mata uang tunggal euro. Merdeka sejak abad ke-13, dan pernah menjadi kekuatan besar di Eropa pada abad ke-17. Seperti negara-negara Eropa pada saat itu, Swedia melakukan kolonilisasi di Afrika. Namun, negara ini

Swedia, Damai dan Makmur Melihat Swedia lewat Volvo, Electrolux, IKEA, dan Nobel. Apa yang bisa disimpulkan dari negara ini? TEKS indah winarso foto riset

tak terkait perang dengan negara manapun selama 200 tahun ini. Sebagai bagian dari negara-negara Skandinavia, Swedia memiliki hubungan erat dengan Norwegia, khususnya Denmark. Secara kultural, ketiga negara ini satu rumpun karena bahasanya tak jauh berbeda. Mata uangnya bernama sama, yakni krona, meski nilainya berbeda. Satu rumpun ini memiliki perjanjian keimigrasian, yakni Nordic Passport Union, di mana setiap warga negara Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia dapat berdomisili di masing-masing negara ini tanpa residence permit atau izin tinggal. Swedia di masa ini adalah negara yang damai dan makmur. Negara ini juga di足 anugerahi alam yang indah dan produktif. Semua ini menyumbang pada kualitas hidup yang tinggi. Swedia juga salah satu tujuan pencari suaka, terutama dari daerah Timur Tengah. Kemakmuran ini menjadi daya tarik bagi siapapun untuk mencari penghidupan yang tenang. Tingkat kemiskinannya termasuk paling rendah di dunia, dan pembagian kekayaannya cukup merata pada popula-

KOTA STOKHOLM: Pembayar pajak tertinggi di dunia.

48

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


internasional perekonomian

KEKACAUAN DI HUSBY: Punya politik imigrasi liberal.

sinya. Nilai Human Development Indeks (HDI) Swedia mencapai 0,904 sama dengan Jerman, Kanada atau AS. Swedia berada di tataran negara yang nyaris tidak memakai uang kertas lagi. Hampir seluruh kota di Swedia, bus umum tidak lagi menerima uang kontan. Namun mereka menerima tiket yang bersifat prabayar dan dibeli melalui hand­phone dengan cara memesan. Kalangan pebisnis dan sebagian kantor bank, sudah berhenti melayani transaksi uang kontan. “Ada kota-kota di mana uang kontan sama sekali tidak dapat digunakan di bank,” kata Curt Persson, ketua dari Organisasi Pensiunan Nasional Swedia. Tingkat hidup yang sedemikian tinggi menyebabkan rakyat Swedia adalah pembayar pajak tertinggi di dunia.

Resesi Berpengaruh Kecil Tahun amat berat bagi Swedia bukan di tahun 2008—di mana banyak negara Eropa menderita karena tertimpa krisis—tapi di tahun 1992. Saat itu pemerintah langsung mengambil alih beberapa bank. Swedia juga memotong pajak yang tinggi dari perusahaan-perusahaan dan individu, dan menggunakan sebagian besar anggar­ annya untuk pendidikan dan kesehatan. Meski demikian, Pemerintah Swedia mampu menjaga utang tetap rendah, sekitar 38 % dari GDP. Swedia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat se-Eropa pada 2011 setelah Estonia. Nilai mata uang krona juga melaju dengan cepat melampaui euro. Di saat negara industri Eropa lain terguncang, Swedia tetap menjaga industrinya agar tetap bergerak, terutama industri pertahanannya lewat pesawat jet tempur Saab JAS 39 Gripen. Industri Volvo, Scania, Electrolux, Ericsson, dan IKEA juga terus berjalan. Industri

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

kreatif mereka juga berkembang dengan baik. Jadi jangan heran juga nama ABBA, Ingrid Bergman, The Cardigans, dan Roxette lahir dari Swedia. Swedia juga kaya dengan gaya desain industrial dan minimal atau “bersih” dan “efektif”. Ini dapat dilihat dari berbagai merek atau brand ternama yang berasal dari negara ini seperti H&M, Hasselblad, Koenigsegg, Filippa K., WESC, Absolut Vodka, Husqvarna dan Tetra Pak. Meski berpengaruh kecil, pasca krisis ekonomi 2008/2009 Pemerintah Swedia terpaksa melakukan program penghematan. Dengan reformasi, negara itu cepat bisa mengatasi masalah ekonomi, tapi memang agak berdampak bagi lapisan penduduk yang lemah. “Pemerintah melakukan pemotongan tunjangan peng­ angguran dan dana kesehatan,” tutur Tobias Etzold dari Stiftung Wissenschaft und Politik untuk Proyek Eropa Utara. Namun, kekacauan juga pernah terjadi di negara ini, yakni di daerah imigran Husby pada Mei lalu. Di daerah Husby, orang bisa melihat sedikit kekurangan Swedia. Kerusuhan itu melanda

Di saat negara industri Eropa lain terguncang, Swedia tetap menjaga industrinya agar tetap bergerak. hampir seluruh kota dan dilakukan oleh imigran yang menganggur. Kawasan kota yang dibangun sekitar tahun 1960-1970-an ini memang menyediakan ruang tinggal murah. Rumahrumah ini dulu ditujukan bagi lapisan ekonomi lemah Swedia, namun lamalama banyak dihuni oleh kaum imigran. “Swedia punya politik imigrasi liberal, sehingga kuota warga migrannya amat tinggi,” ujar Möller. Sementara warga Swedia meninggalkan kawasan itu, warga migran tetap tinggal di situ. Itulah kenapa, Swedia dianggap sebagai panutan untuk keadilan sosial dan integrasi. Dan, negara ini akan menjaga kestabilannya agar tetap menjadi negara yang kreatif dan makmur. n

pabrik volvo: Ekonomi Swedia tumbuh tercepat se-Eropa setelah Estonia.

49


profil

Tety Ira

Antara B Kerja keras membangun bisnis berbuah manis bagi Tety Ira. Selain meraih sukses, ia juga menemukan jati dirinya. TEKS Sri Wulandari ilustrasi rangga Diyarto

M

embangun bisnis telah dilakoni Tety Ira sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas STEKPI. Keputusan itu diambil setelah dia sempat berkerja di beberapa perusahaan, mulai dari bank, advertising, hingga televisi. Meski gaji yang didapatnya cukup lumayan, namun semua itu tidak membuatnya merasa nyaman. Tetap saja, Tety merasa ada yang kurang. Kurang menantang, begitukah menurut Tety. “Saya ternyata lebih tertarik dan enjoy untuk buka usaha sendiri,” akunya. Tak memakan waktu lama, Tety pun mengibarkan bendera PT Dwitama Jaya Abadi yang bergerak di bidang

«Saya selalu bersyukur dan tiap kali saya melangkah, saya selalu berpikir bahwa apa yang saya lakukan adalah untuk orang-orang di belakang saya. » 50

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


profil

Bisnis dan Spiritual pengadaan dan konstruksi. Tety sadar, membangun usaha sendiri tidak semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan perjuangan yang berat. Setiap inci dari seluruh komponen perusahaan harus dia pikirkan. Dari membangun sistem, strategi perusahaan, pola pemasaran hingga kepentingan seluruh karyawan. Di dunia yang baru Tety justru merasa hidupnya lebih bergairah. Mendatangi klien, presentasi, bertarung dengan kompetitor. Dan, saat memenangkan suatu tender atau lelang mendatangkan kepuasan tersendiri bagi dirinya. “Tantangan dan lika-liku dalam membangun bisnis, mempertahankan dan mengembangkannya terasa lebih greget,” sambung wanita cantik berusia 41 tahun ini. Karena bisnisnya di bidang pengadaan, Tety menawarkan bermacammacam barang ke sejumlah perusahaan. Dari ATK (alat tulis kantor), furniture, mesin, seragam, hingga kendaraan. “Semua ada tahapannya. Pelan-pelan, baru kemudian kita bisa running menawarkan yang jauh lebih besar,” ucap wanita yang menyukai membaca buku-buku spiritual dan selalu berlatih yoga untuk kesehatan tubuh. Saat ini bisnis terbesar Tety adalah pengadaan kendaraan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mulai dari mobil dinas, truk-truk dan kendaraan operasional lainnya. Bekerjasama dengan bank, Tety juga menawarkan penataan interior-nya, renovasi dan membangun sejumlah rumah dinas. Tety mengaku lebih senang menjalin kerjasama dengan BUMN dan pemerintah. Alasannya, semua sudah pasti dan sesuai anggaran. Ada anggaran, ada pekerjaan. Yang penting, menurut Tety, dalam bekerja dia menerapkan kualitas produk yang bagus, bekerja tepat waktu, dan tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan. Ia optimistis, bisnis akan te-

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

tap bergulir apabila tetap berada dijalur yang semestinya.

Di Ambang Kematian Apa yang dicapainya kini, diakui Tety merupakan buah dari kerja keras, pantang mengeluh, menikmati yang ada dan selalu bersyukur serta ikhlas meniti segalanya. “Semua sudah ada yang mengatur. Meski kita berusaha semaksimal mungkin, jika Tuhan bilang tidak, ya tidak akan berhasil. Tetapi kalau kita ber­ ikhitiar sedikit dan Tuhan mengatakan ya, maka semua terjadi.”

Semua sudah ada yang mengatur. Meski kita berusaha semaksimal mungkin, jika Tuhan bilang tidak, ya tidak akan berhasil. Tetapi kalau kita berikhtiar sedikit dan Tuhan mengatakan ya, maka semua terjadi. Apapun, menurut Tety, semua masalah yang dihadapi selalu datang dari Tuhan. Karena itulah, ketika memulai suatu proyek, dia selalu menempatkan proyek tersebut merupakan tugas dari Tuhan. “Saya selalu bersyukur dan tiap kali saya melangkah, saya selalu berpikir bahwa apa yang saya lakukan adalah untuk orang-orang di belakang saya.” Ada satu peristiwa yang tak bisa dilupakan ibu satu anak ini sepanjang hidupnya. Ketika itu, dia bersama anaknya pulang dari perjalanan umroh menggunakan pesawat Garuda. Di perjalanan,

dia melihat co pilot ke luar masuk kabin dengan bingung. Sementara para pramugari sudah berurai airmata. “Seluruh penumpang pesawat menangis. Kematian menyongsong begitu dekat.” Para pramugari memerintahkan meng­ gunakan alat darurat. Saat itu Tety hanya tercenung. Dia tak bisa menangis meski dadanya sesak. Sebagian penumpang telah histeris, setelah co-pilot memohon maaf karena kondisi tak memungkinkan dan meminta para penumpang berdoa. Tety melihat putra tunggalnya. Dia teringat karyawannya. Dia teringat kawan-kawan dan keluarganya. Tety sadar tanggung jawabnya sebagai manusia belum selesai. Dia pun berdoa. Merunut semua tanggung jawab yang masih harus dipikulnya. “Ya, Allah kalaupun saya memang Kau panggil saat ini, tanggung jawab saya, saya serahkan kembali kepada Engkau. Saya tak ingin ada beban sepeninggalan saya,” kenangnya. Tety berada pada titik pasrah tertinggi. Dia mengikhlaskan diri. Dari jendela dia melihat percikan api telah membakar sayap pesawat. Dengan kesadaran pula, Tety mengucapkan permohonan maaf dan meminta Tuhan mengampuni semua orang-orang yang ada di dalam pesawat. Setelah itu barulah dia menangis. “Saya tak bisa berbuat apa-apa, tak bisa menolong dan saya hanya bisa berdzikir.” Dalam kepasrahan itu, pesawat berhasil mendarat di sawah di dekat bandara. Roda-roda belakang pesawat tak bisa keluar, dan posisi pesawat dalam keadaan miring. Ketika keadaan dipastikan aman, seluruh penumpang boleh keluar. Dari tangga pesawat, Tety melihat banyak ambulans telah terparkir, suara sirene bersahutan. “Rasanya seperti di film”. Dari berbagai peristiwa yang dialami­ nya, Tety telah belajar banyak dan dia selalu sadar tangan-tangan Tuhan akan selalu ada dalam kehidupannya. n

51


hukum Aset PT KAI

BANGUNAN KOMERSIAL: Di lahan sengketa itu berdiri aneka bangunan komersial.

Berebut R Lahan Subur Tanah miliki KAI beralih kepemilikian ke perusahaan swasta. Di lahan itu kemudian berdiri aneka bangunan untuk bisnis. TEKS Sri Wulandari Foto riset

52

ebutan tanah antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT Arga Citra Kharisma (ACK) di Medan, Sumatera Utara, berakhir tragis. Tanah seluas 35.955 meter persegi, dengan rincian 13.578 meter persegi berada di Jalan Jawa, dan 22.377 meter persegi berada di Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu, Medan, Sumatera Utara, akhirnya menjadi milik ACK. Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menetapkan ACK sebagai pemilik sah. Rabu (3/7) lalu eksekusi lahan dilakukan. Pelaksanaan eksekusi berlangsung cepat dan dijaga ketat personel dari

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


hukum Aset PT KAI

«Kami wajib mempertahankan aset negara, karena itu akan ada upaya peninjauan kembali (PK).» Edi Sukmoro Direktur Pengelolaan Aset Non Produksi PT KAI

Polsek Medan Timur dan Polresta Medan. Ratusan karyawan KAI berusaha menghalangi. Namun usaha mereka siasia, eksekusi tetap dilakukan. Di atas lahan yang diklaim aset KAI Divisi Regional I itu telah berdiri Kompleks Medan Center Point, Hotel Karibia dan Rumah Sakit Teguh Murni Memorial Hospital, supermall, convention hall, shop house, serta pertokoan. ACKlah yang membangunnya. Juru sita PN Medan Abdul Rahman mengatakan, ACK adalah pemilik tanah yang sah sebagaimana Putusan Mahkamah Agung (MA) No. 1040 K/ PDT/2012 tanggal 5 November 2012 . “Pengadilan memutuskan mengabul-

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

kan gugatan ACK selaku pihak yang berhak atas lahan itu serta memerintahkan KAI mengosongkan lahan tersebut,” ujar Abdul Rahman. Tentu saja, KAI tidak terima keputusan MA dan eksekusi tanah itu. Langkah hukum untuk melawan keputusan itu disiapkan. Vice President Public Law & Regulation PT KAI, R. Dadan Rudiyansah bersikukuh lahan itu adalah milik KAI. Kata Dadan, KAI telah mengantongi lima putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap atas lahan itu. Yang terakhir adalah putusan No. 285/ PDT.G/1996/PN. Medan junto putusan No. 522/PDT/1997/PT Medan junto putusan No. 4548 K/PDT/1998. Putusan MA No 1040 ini, kata dia, tidak mempertimbangkan fakta hukum dan bukti kepemilikan aset tanah tersebut.

ACK tidak pernah mendapatkan pelimpahan hak atas tanah tersebut dari KAI, tapi secara sewenang-wenang telah menyerobot dan mempergunakan tanah tersebut seolah miliknya sendiri. “Kami wajib mempertahankan aset negara, karena itu akan ada upaya peninjauan kembali (PK). Bukti-bukti sedang kami kumpulkan,” kata Edi. Ada beberapa bukti kepemilikan tanah tersebut oleh KAI yang saat ini ditengarai ada di Belanda. KAI pun berencana akan mengirim utusan ke negara kincir angin itu untuk mengambil bukti aset tanah Jalan Jawa, Medan. “Kami akan mencari Ejgendom Perponding No. 33 atas nama Gouverment Van Ned Indie ke Belanda sebagai bukti baru PK, di samping bukti-bukti yang kami miliki saat ini,” tegas Edi.

Aset Negara Menurut Ketua Umum SPKA, Sri Nugroho, tanah tersebut sudah dikuasai KAI sejak Deli Spoor Maatschappij (DSM) dinasionalisasi oleh Djawatan Kereta Api. “Keputusan MA tidak mempertimbangkan fakta hukum dan bukti kepemilikan KAI,” katanya Senin pekan lalu. Kepemilikan KAI atas tanah tersebut diperkuat UU No 86 tahun 1958 tentang nasionalisasi seluruh aset DSM termasuk tanah dan bangunan, kemudian berdasarkan PP No 41 tahun 1959, DSM berubah menjadi Djawatan Kereta Api. Ada dua Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan No S-1069/HK.03/1990 tertanggal 4 September 1990 serta No 8-11/MK. 16/1994 tertanggal 24 Januari 1995, satu SK Menteri Perhubungan No RH.48/KA.101/MPHB, dan satu SK Menteri Keuangan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) No S-66/MK.6/2005. Tak hanya itu. Opini hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sebagaimana dimaksud dalam suratnya 19 Februari 2007 berkesimpulan aset itu adalah milik KAI. Menurut Direktur Pengelolaan Aset Non Produksi PT KAI Edi Sukmoro,

Uang Rp 100 Miliar Namun, kuasa hukum ACK Hakim Tua Harahap menjelaskan, lahan yang menjadi sengketa tersebut sudah sah menjadi milik kliennya. Saat ini tanah yang berhasil dikuasai hanya 33.000 meter persegi. Sedangkan sisanya, sekitar 2.955 meter persegi lagi masih dikuasai pihak KAI. “Kami telah membayar ganti rugi Rp 100 miliar lebih untuk menguasai lahan tersebut,” kata Hakim. Siapakah yang telah menerima uang ganti rugi tersebut? Hakim menyebut mereka adalah penghuni kompleks perumahan eks KAI yang telah menerimanya. Pembelian tanah tersebut sesuai dengan surat Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Medan, Elfachri Budiman tertanggal 2 November 2004. Namun, setelah ditelusuri, ternyata lahan itu bukan milik KAI, melainkan tanah milik negara. Hak Ejgendom Perponding No. 33 atas nama Gouverment Van Ned Indie telah berakhir masa berlakunya tanggal 24 September 1961 dan tidak pernah dimohon oleh siapapun. “Tanah milik negara ini tidak diketahui atas nama siapa atau instansi sebenarnya. Jadi, kami tidak merampas milik siapapun,” kata Hakim. n

53


hukum Sengketa Merek

ajang modifikasi: Lie Reza Aliwarga kaget event miliknya digelar Djarum.

Djarum Tersangkut Autoblackthrough PT Djarum digugat Lie Reza Aliwarga karena menggunakan Merek Djarum Black Autoblackthrough yang memiliki persamaan dengan punya Lie. TEKS Sri Wulandari Foto wirasatria

P

T Djarum sedang apes. Merek Djarum Black Autoblackthrough, miliknya di­ gu­ gat pengusaha Lie Reza Aliwarga di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, sepekan lalu. Bukan tanpa sebab jika Lie menggugat perusahaan rokok berbasis di Kudus, Jawa Tengah itu. Menurut Jaswin Damanik, kuasa hukumnya, merek Autoblackthrough adalah sah milik Lie. Kok bisa? Jasmin pun menjelaskan, merek tersebut sebelumnya dimiliki oleh Aghi Soebekti. Aghilah yang mendaftarkan merek tersebut untuk pertama kalinya dengan No. IDM000219729 tertanggal 5 Oktober 2009 untuk kelas barang 35 seperti pameran di Kementerian Hukum dan HAM.

54

Lie yang sudah berkecimpung dalam bisnis penyelenggaraan pameran kendaraan bermotor sejak 2001 itu, mendapatkan lisensi penuh merek tersebut melalui perjanjian 12 Oktober 2009 dengan Aghi. Sampai akhirnya pada 2004, Djarum tertarik selaku sponsor dan ikut ambil bagian dalam kegiatan pameran kendaraan Autoblackthrough di beberapa kota besar di Indonesia selama tujuh tahun. Hingga 2013, Lie dibuat kaget karena Djarum menggelar pameran kendaraan bermotor dengan tajuk Djarum Black Autoblackthrough tanpa keikutsertaan dirinya. Djarum Black Autoblackthrough pada 2013 itu dimulai dengan seri pembuka di Surabaya 13-14 April lalu.

Autoblackthrough merupakan sebuah ajang lomba dan pamer kehebatan modifikasi otomotif paling inovatif, kreatif dan ekstrem di tanah air. Program ini ditujukan untuk memotivasi para peserta untuk mengeluarkan hobi, self expression, eksistensi diri dan komersil dalam mempromosikan bengkel modifikasinya. Belakangan, Lie baru tahu kalau Djarum juga sudah mendaftarkan merek Djarum Black Autoblackthrough di Kementerian Hukum dan HAM untuk kelas 41 dengan Nomor IDM000293907 tertanggal 16 Februari 2011. Terang saja, Lie murka. Dia keberatan Djarum menggunakan merek Autoblackthrough karena memiliki persamaan pada pokok­ nya dengan mereknya. Lie pun menuding ulah Djarum tersebut menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan mencerminkan itikad tidak baik. “Pemakaian merek Autoblackthrough oleh Djarum tidak sah. Ada pelanggaran dalam penyelenggaraan acara dengan nama Autoblackthrough yang telah dilakukan oleh Djarum,” kata Jasmin. Dalam amar gugatannya, Lie pun meminta pengadilan membatalkan merek Djarum Black Autoblackthrough dari daftar di Kementerian Hukum dan HAM. Sebab, ulah Djarum itu telah merugikan dirinya. Sayangnya, Musa Sinambela, kuasa hukum Djarum, tidak bersedia berkomentar saat ditanya soal kasus tersebut. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


hukum Pencairan Deposito

M

alang benar nasib Hesti Kartika Nindiah. Bertahun-tahun, dia bersama dua saudaranya, Gatri Lunarindiah dan R Susapto mencoba mencairkan dana deposito sebanyak Rp 400 juta milik ayahnya, almarhum Soeharso Kartodipoero, di Bank Central Asia (BCA) cabang Pasar Baru tapi selalu gagal. Awalnya, sepeninggal Soeharso pada 1995, Hesti dan saudara-saudaranya selaku ahli waris mengajukan permohonan pencairan Rek. deposito No 002328271-0 di BCA Cabang Pasar Baru. Saat itu, BCA selalu menolak dengan alasan ada pihak lain yang mengatasnamakan diri sebagai janda waris dan putra-putri almarhum Soeharso. BCA menyarankan agar para ahli waris ini meminta ketetapan dan pengesahan dari pengadilan selaku ahli waris. Dengan demikian, dana yang tersimpan di BCA bisa dicairkan. Semua persyaratan itu telah dipenuhi para ahli waris. Tetapi, ketiga bersaudara itu tetap saja tak bisa mencairkan dana deposito milik ayahnya. Akhirnya, Hesti berjuang melalui jalur pengadilan untuk menegaskan selaku ahli waris yang sah. Perjuangannya pun bermuara ke Mahkamah Agung (MA). Oleh majelis hakim agung, Hesti dan saudara-saudaranya ditetapkan sebaga ahli waris yang sah. Berbekal keputusan MA inilah, Hesti kembali mengajukan pencairan. BCA pun pada April 2012 merespon dengan menyebutkan proses pencairan bisa dilakukan. Tetapi yang terjadi sungguh di luar dugaan. BCA mengkonfirmasi bahwa rekening deposito yang dimaksud ternyata berupa rekening giro. Ternyata BCA telah mengganti simpanan yang tadinya deposito ke rekening giro dengan nomor yang sama dan mengganti alamat nasabah Soeharso Kartodipoero. Sebelumnya, Soeharso beralamat di Jalan Yusuf Adiwinata, SH No 25 RT03/ RW01 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian diubah menjadi Jalan Yusuf Adiwinata, SH No. 25 Kec. Tanjung Priok, Kel. Sunter, Jakarta Utara 14350 Indonesia. “Sejak 1996, BCA tidak pernah menginformasikan hal ini,” jelas Adrian Hutajulu, kuasa hukum ahli waris. Karuan saja, ketiga bersaudara ini murka. Mereka akhirnya menggugat BCA. Dalam gugatan tersebut disertakan pula Bank Indonesia (BI). Dalam

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

BCA Kesandung Masalah Para ahli waris almarhum Soeharso Kartodipoero menggugat BCA. Mereka tak bisa mencairkan uang Rp 400 juta. TEKS Sri Wulandari Foto Wirasatria

NASABAH BCA: Pihak bank terungkap mengganti alamat nasabah.

persidangan pekan lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, para tergugat dinilai telah melakukan perbuatan melawan hukum. Tergugat melanggar Pasal 250 jo. Pasal 833 KUH Perdata jo. Pasal 42 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan atau dengan Pasal 99 jo. Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam. Para ahli waris menuntut BCA membayar ganti rugi sebesar Rp 6,23 miliar serta membayar kerugian imateriil Rp 4 miliar. Tak sampai di situ saja, menurut Adrian, pihaknya juga akan melaporkan BCA kepada pihak berwajib terkait perubahan

deposito menjadi giro serta mengubah alamat nasabah tanpa sepengetahuan nasabah. Sidang yang dipimpin majelis hakim Aviantara menganjurkan agar kedua belah pihak melakukan mediasi hingga Rabu (17/7) mendatang. Adrian mengaku sudah menghubungi pihak BCA, tetapi tidak ada tanggapan. Kuasa hukum BCA Alexander Lay yang dihubungi wartawan menolak memberi komentar. Alasannya, pihaknya masih menunggu hasil keputusan mediasi. “Ya, tunggu hasil keputusannya saja,” ujarnya. n

55


keuangan suku bunga

Rupiah Disedot, Bunga Didongkrak s Untuk meredam gejolak inflasi, suku bunga acuan dinaikkan. Tapi banyak yang yakin, BI rate akan terus dikerek hingga 7%. TEKS bastaman ilustrasi yayan

eperti yang sudah di足 duga, Bank Indonesia (BI) akhirnya meres足 pons kenaikan inflasi dengan mengerek suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin ke level 6,5%. Sebelumnya, BI pun sudah mengungkapkan bahwa inflasi se足 lama bulan Juli diperkirakan mencapai 2,34%. Tingginya inflasi tersebut diper足 kirakan masih akan berlanjut. Sebab,

Kenaikan harga BBM bersubsidi pada Juni lalu belum sepenuhnya berpengaruh terhadap sektor riil. 56

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


keuangan suku bunga kenaikan harga BBM bersubsidi pada Juni lalu belum sepenuhnya berpe­ ngaruh terhadap sektor riil. Tarif ang­ kutan, contohnya. Di beberapa daerah, kenaikan tarif angkutan baru dilakukan bulan Juli. Selain itu, Agustus depan umat Is­lam akan merayakan Idul Fitri. BI telah merevisi target inflasi tahun ini dari 7,2% menjadi berada di kisaran 7,2% hingga 7,8%. “Jika koordinasi pusat daerah baik, inflasi tahun ini bisa 7,72%. Tapi apabila pasokan pangan dan dam­ pak kenaikan harga LPG tidak dapat di­ kendalikan, inflasi bisa mencapai 7,8%,” kata Agus Martowardojo, Gubernur BI. Untuk meredam laju inflasi tersebut berbagai langkah telah ditempuh BI. Se­ lain menaikkan BI rate, langkah lainnya adalah dengan pengendalian volatilitas nilai tukar, penyerapan ekses likuiditas, dan optimalisasi operasi pasar terbuka. “Ini merupakan bauran kebijakan BI untuk merespons inflasi, menjaga stabi­ litas makro ekonomi dan sistem keuang­ an,” kata Agus. Betul, di satu sisi, naiknya BI rate diharapkan dapat menahan laju inflasi dan membuat rupiah kembali berotot. Namun, di sisi lain, kenaikan itu mem­ buat para bankir semakin kalang kabut. Soalnya, sebelumnya, BI juga telah mengerek suku bunga fasilitas diskonto (FasBI) sebesar 25 basis poin jadi 4,25%. Kebijakan ini membuat dana bank di FasBI selama bulan Juni meningkat 87,51% menjadi Rp 113,221 triliun (lihat tabel).

Bunga Simpanan Naik Namun penyedotan ekses likuiditas oleh BI itu mendorong bank-bank menaikkan suku bunga simpanan. Tak pelak, cost of fund yang harus ditanggung bank pun ikut naik. Jika suku bunga kredit tak segera disesuaikan, laba bank bisa menciut. Itu sebabnya, sejumlah bank mu­ lai menyesuaikan suku bu­ nga kredit mereka. Bahkan jauh sebelum pengumuman kenaikan BI rate. Bank OCBC, misalnya. Bank swasta ini telah mengerek suku bunga dasar kredit (SBDK) titel dan korporasi ma­ sing-masing sebesar 15 basis poin hingga menjadi 9,75% dan 10,75% per tahun. Sementara Bank Mayapada Interna­ tional sejak awal Juli menaikkan SBDK KPR dan konsumsi non-KPR sebesar 20-26 basis poin.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

«Jika koordinasi pusat daerah baik, inflasi tahun ini bisa 7,72%. Tapi apabila pasokan pangan dan dampak kenaikan harga LPG tidak dapat dikendalikan, inflasi bisa mencapai 7,8%. » Agus Martowardojo Gubernur BI

Kebijakan yang ditempuh Bank Danamon juga tidak berbeda. Menurut Vera Eve Lim, Direktur Bank Danamon, naiknya biaya dana telah menempat­ kan bank milik Temasek itu dalam po­ sisi dilematis. Maksudnya, jika kenaikan suku bunga simpanan tidak diikuti naik­ nya suku bunga kredit, maka hampir dipastikan selisih bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan berkurang. Tapi, dengan menaikkan bunga kredit, kebijakan tersebut akan berdampak pada pertumbuhan kredit. Bisa dipahami apabila kemudian Danamon bersikap ekstra hati-hati da­ lam mengambil keputusan. Apalagi per­ saingan antar bank semakin ketat. Maka­ nya, bank milik Temasek Singapura ini hanya mengerek SBDK ritel dan kor­ porasi masing-masing sebesar 25 basis poin hingga menjadi 10,25% dan 11,25% per tahun. Bunga baru ini dinilai Vera ma­ sih cukup kompetitif. “Kenaikannya seja­ lan dengan kenaikan biaya dana,” katanya.

Sejumlah bankir yakin, kenaikan suku bunga ini tak akan sampai mem­ pengaruhi pertumbuhan kredit. “Kami sudah memprediksi kenaikan harga BBM sejak awal tahun. Makanya, kami tetap yakin kredit BCA akan tumbuh 20% tahun ini,” kata Jahja Setiaatma­ dja, Presiden Direktur BCA. Sekalipun pertumbuhan masih akan melaju, Jahja mengaku tidak akan gegabah dalam me­ ngucurkan dananya. Optimisme yang sama dikemukakan oleh BRI. Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI, masih tetap yakin per­ tumbuhan kredit BRI akan sesuai dengan rencana. Memang, Juni lalu, manajemen sempat berpikir untuk melakukan evalu­ asi target kredit. Namun, menilik kondisi pasar yang masih kondusif, rencana itu diurungkan. “Kami tetap menargetkan pertumbuhah kredit 20% hingga akhir tahun,” kata Baiquni. Benarkah? Atau, jangan-jangan per­ tumbuhan yang mereka janjikan hanya akan berakhir di atas kertas. Ini bukan sekedar dugaan kosong tanpa dasar. Sebab, banyak kalangan memperkira­ kan BI akan terus mengerek suku bunga hingga 7%. Soalnya, masih banyak faktor yang bakal inflasi di bulan-bulan men­ datang. Dengan adanya Idul Fitri, ting­ kat inflasi di bulan Agustus diperkirakan masih cukup tinggi, yakni 0,9%. Selain Idul Fitri, meroketnya harga minyak juga dipercaya akan mendorong harga pangan dunia ke atas. Memanas suhu politik di Mesir telah membuat harga minyak dalam sepekan terakhir naik dari sekitar US$ 100 per barel men­ jadi lebih dari US$ 107. Jika terjadi pe­ rang saudara di Mesir, harga minyak di­ prediksi tembus US$ 114. n

Dana Bank Umum yang Diparkir di BI (Triliun rupiah) Instrumen

JANUARI

MARET

JUNI

Sertifikat BI (SBI)

84,27

92,00

81,92

Reverse Repo

82,39

82,47

73,41

Deposit Fasility (FasBI)

41,05

49,62

113,22

Term Deposit

204,06

125,08

51,66

Total

411,77

349,17

320,21

Sumber: BI

57


keuangan bunga kpr

Ancaman di Balik Beleid Baru Kebijakan LTV 30% tak mampu membendung penjualan properti. BI pun tengah menyiapkan beleid yang super ketat. TEKS bastaman foto riset

a

pes benar nasib para pengem­bang. Di bulan Ra­ madan yang penuh berkah ini, sektor properti tam­ paknya harus menerima banyak ujian. Cobaan pertama datang dari kenaikan harga BBM, Juni lalu. Ke­ naikan bahan bakar ini tak hanya mem­ buat biaya pembangunan perumahan meningkat, tapi juga menurunkan daya beli konsumen. Ujian lainnya datang pekan lalu, saat Bank Indonesia mengerek BI rate sebe­ sar 50 basis poin menjadi 6,5%. Kenaikan suku acuan ini ikut mendorong suku bu­ nga kredit ke atas, termasuk bunga kre­ dit kepemilikan rumah (KPR). Sejak awal bulan ini saja sejumlah bank telah menaikkan bunga KPR. Bank Mayapada International, misalnya, telah menaikan bunga KPR sebesar 20-26 basis poin.

Ujian yang harus dihadapi para pen­ gembang tak sampai di situ. Saat ini BI tengah menggodok revisi ketentuan loan to value (LTV) perumahan. Kebijakan uang muka sebesar 30% bagi rumah tipe rumah 70 m2 ke atas tersebut ternyata tak mampu menahan laju pertumbuhan KPR. Kendati kebijakan ini telah diterap­ kan sejak pertengahan 2012, namun laju KPR tetap saja kencang, lebih dari 35%. Masalahnya, meroketnya penjualan properti itu dinilai sudah menjurus ke­ pada bubble (gelembung) yang setiap saat bisa pecah. Harganya pun naik gila-gilaan. Penjualan 200 unit rumah mewah di Bumi Serpong Damai (BSD) mungkin bisa jadi contoh. Rumah berharga miliaran itu di­ perebutkan oleh sekitar 9.000 konsumen. Rendahnya suku bunga KPR dituding sebagai biang keladi dari meroketnya harga dan penjualan rumah belakangan

ini. Dikhawatirkan, kenaikan harga ru­ mah tipe di atas 70 m2 tersebut juga akan mengerek harga rumah-rumah tipe kecil. Nah, agar hal itu tidak terjadi, BI berencana memperluas obyek LTV. Ketentuan uang muka KPR 30% ke­ mungkinan akan diterapkan bagi rumah tipe kecil. Tidak hanya itu saja. BI juga sedang mengkaji pengetatan aturan LTV bagi rumah atau apartemen kedua dan se­ terusnya. Juga ada rencana untuk me­ nerapkan LTV yang berbeda di setiap daerah. Opsi lainnya adalah pengenaan pajak lebih tinggi pada rumah mewah dan memberlakukan jangka waktu ke­ pemilikan sebelum rumah tersebut di­ jual kembali. “Tapi semua itu harus ada koordinasi dengan Ditjen Pajak dan Pemda,” kata sebuah sumber. Ujian yang dihadapi para pengem­ bang benar-benar berat. Tapi ujian yang paling berat dan sudah di depan mata adalah naiknya bunga KPR. Sigit Pramo­ no, Ketua Perbanas, memperkirakan ke­ naikan BI rate akan mendorong kenaik­ an bunga KPR sebesar 25-50 basis poin. “Karena mereka harus menyesuaikan dengan cost of fund pasca-kenaikan suku bunga acuan BI,” kata Sigit. Mudah-mudahan kenaikan bunga KPR ini dapat meredam hasrat masya­ rakat untuk memiliki lebih dari satu rumah. n

RUMAH MEWAH DI BSD: Rumah berharga miliaran diperebutkan 9.000 konsumen

58

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


keuangan Kurs rupiah

BI Rate, Kebijakan Sia-sia Untuk menahan gejolak inflasi dan pelarian dolar, BI menaikkan BI rate. Namun kebijakan ini dinilai tidak efektif. TEKS bastaman foto riset

penukaran valas: Transaksi di dalam negeri saja pakai dolar.

p

ara pelaku pasar boleh bica­ ra apa saja. Bebas. Termasuk mengatakan kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan tidak pan­ tas dilakukan dan mubazir. Sebab, ken­ dati suku bunga digantung di awangawang, mereka percaya aliran dana yang meninggalkan negeri ini akan tetap de­ ras. Tingginya suku bunga justru memu­ kul bisnis perbankan dan sektor riil. Kritik semacam itu sudah terdengar sebelum Rapat Dewan Gubernur BI me­ mutuskan kenaikan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,25%, Kamis pekan lalu. Pasukan di ba­ wah pimpinan Agus Martowardojo itu tampaknya tetap pada keyakinannya bahwa bunga yang tinggi dapat menge­ rem laju pelarian dana ke luar negeri (capital flight) dan membuat rupiah berotot. Mengecewakan? Tentu saja. Soalnya, pelemahan rupiah sekarang ini lebih ba­ nyak dipengaruhi faktor eksternal, yakni rencana The Fed menyetop program sti­ mulus Quantitative Easing jilid III pada pertengahan 2014. Makanya, selain terha­ dap rupiah, dolar juga menguat terhadap hampir seluruh mata uang dunia. Mem­ baiknya data ekonomi Amerika, seperti non-farm payrols dan angka pengang­ guran, membuat dolar kian perkasa. Sementara di dalam negeri, keper­ kasaan rupiah dihantam oleh kenaikan harga BBM bersubsidi dan tarif dasar listrik (TDL). Kekeringan dolar diper­ parah lagi oleh penurunan ekspor, ke­

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

luarnya investor asing dari pasar modal, dan utang luar negeri yang sudah jatuh tempo. “Itulah yang membuat rupiah kian tertekan,” kata Ariana Nur Akbar, analis Monex Investindo Future. Jadi jangan heran bila pelarian dolar terus berlangsung kendati sejumlah ke­ bijakan telah dibuat BI. Masalahnya, pasokan dolar yang ada saat ini prak­ tis hanya dari BI. Skema pasokan dolar yang semestinya ada secara alami, justru tidak berjalan. Devisa bebas yang dianut pemerintah Indonesia membuat para eksportir leluasa memarkir hasil eks­ pornya di luar negeri. Betul, belakangan ada keharusan me­ nyimpan devisa di bank dalam negeri. Tetapi ternyata upaya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Cadangan devisa tetap menjadi satu-satunya gan­ tungan. Padahal sebagian dari cadangan devisa itu didukung hot money (dana jangka pendek). Nah, ketika hot money kembali ke negeri asalnya, cadangan devisa di BI langsung menukik. Seperti yang ter­ jadi beberapa bulan belakangan ini. Setelah turun drastis US$ 14,69 miliar selama bulan Juni, kocek devisa di BI masih melanjutkan penciutannya. Hingga pekan lalu, cadangan devisa yang tersisa di brankas BI tinggal US$ 91,8 miliar. Ar­ tinya, hanya dalam sepekan, ca­

dangan turun sebesar US$ 6,3 miliar. Kalau pemerintah mau menyelamat­ kan sektor industri, Indonesia sebenar­ nya bisa belajar kepada Malaysia pada tahun 1998. Saat itu, negeri jiran ini menetapkan nilai tukar fixed. Hasilnya, langkah itu mampu menyelamatkan Malaysia dari krisis moneter. “Indone­ sia juga punya pilihan itu,” kata sebuah sumber di perbankan. Selain itu, pemerintah harus meng­ atur agar transaksi dagang di dalam negeri menggunakan rupiah. Ini juga untuk mengurangi tekanan terhadap ru­ piah. Tidak seperti sekarang, transaksi di dalam negeri memakai dolar. Lihat saja di industri kimia, misalnya, hampir semua transaksi menggu­ nakan dolar. Belum lagi antar-BUMN. n

59


pasar modal IHSG

Katanya, Rebound Akan Berlanjut Suara analis terbelah. Ada yang bilang indeks akan ter­jerumus kembali, ada yang yakin bakal menguat. Hati-hati. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

M

omentum kenaikan sudah lewat. Terutama ketika harga BBM bersubsidi didongkrak dan memunculkan ekspektasi inflasi hingga 8%. Kini yang tersisa hanyalah volatilitas yang lebar. Investor hanya bisa menunggu indeks menyentuh 4.000. Sebab, dalam jangka menengah (satu atau dua bulan mendatang) IHSG masih bisa terkoreksi ke arah 4.038-4.088. Memang, pekan lalu, indeks menunjukkan penguatan. Dengan ditutup di 4.633 berarti dalam sepekan indeks naik 31 poin. Tapi ya itu tadi, fluktuasinya sangat lebar. “Jangka pendek masih mungkin naik terbatas, tetaplah disiplin dalam berinvestasi,” kata David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group . Saham-saham yang dipilih David antara lain PT Agung Podomoro Land (APLN), PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT BW Plantation (BWPT), PT Semen Indonesia (SMGR), PT United Tractor (UNTR), dan PT Wijaya Karya (WIKA). Penguatan dalam jangka pendek juga diramalkan oleh John Veter, pengamat pasar modal. Apalagi, akhir pekan lalu IHSG ditutup di teritori positif dan trennya masih akan naik. Ditambah Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan bursa di Eropa sudah menunjukkan pemulihan. “Jadi dari sisi eksternal tak ada

60

masalah,” kata John. Yang menjadi masalah pasar adalah isu internal, seperti inflasi dan kenaikan BI Rate ke level 6,5%.Tapi itu pun bukan masalah. Sebab dengan menclok di 6,5%, perbankan masih bisa mengelola kreditnya tanpa perlu menaikkan suku bunga. Toh dengan suku bunga yang sekarang (berkisar 12%-13%) selisih yang tersisa masih cukup besar. Kecuali jika BI rate sudah mencapai 7,5%, itu perlu diperhitungkan, karena bank pasti menaikkan bunga kreditnya. Itulah sebabnya, John memperkirakan, dalam jangka menengah bank tidak akan mengerek bunga kredit. Sedangkan tingkat inflasi diperkirakan tidak akan melampaui level 2,6%. Nah, jika demikian, di akhir J u l i IHS G diprediksi akan menguat ke 4.900 dengan support 4.400.

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


pasar modal IHSG Masih Ada Pilihan Berkaca pada 2005 dan 2008, BI rate cenderung di bawah angka inflasi. Pada 2008, inflasi mencapai 12%, BI rate mentok di 9,75%. Begitu juga dengan tahun 2005 di mana inflasi mencapai 18% dan BI rate di level 12% waktu itu, maksimum. “Karena itu, pengaruh BI rate terhadap IHSG menurut saya lebih banyak positifnya dalam sepekan ke depan,” kata John. Untuk para pemodal, John menyarankan, setiap penurunan indeks digunakan untuk mengoleksi. Pembelian terutama pada saat indeks berada pada kisaran 4.400-an karena pada level ini komitmen buyer untuk beli sangat besar. Saham-saham pilihan

John jatuh pada sektor industri semen, infrastruktur, manufaktur dan konstruksi jalan tol. Spesifik sahamnya, PT Semen Indonesia (SMGR), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Jasa Marga (JSMR), dan sektor properti yang defensif seperti PT Lippo Karawaci (LPKR) dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Di sektor farmasi, PT Kalbe Farma (KLBF). Efek-efek tersebut, secara fundamental, cukup bagus karena memiliki eksposur utang yang kecil dan pertumbuhan laba yang masih baik. John memperkirakan, sampai akhir tahun, sahamsaham itu berpotensi memberikan gain antara 10%-15%. Optimisme juga terpancar dari pernyataan Ukie Jaya Mahendra, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) . “Pasar percaya, rebound masih berlanjut,” katanya. Apalagi, dalam waktu dekat akan mulai dirilis laporan keuangan untuk semester I-2013. Ini juga berbarengan dengan laporan pendapatan di bursa regional yang juga diekspektasikan positif. Dalam sepekan ke depan, Ukie memperkirakan indeks berada di angka 4.504-4.818 dengan kecenderungan menguat dan tingkat volatilitas yang tinggi juga. Sentimen laporan keuangan akan mestimulus pasar jika dikombinasikan dengan potensi technical rebound IHSG yang sempat mengalami penurunan dahsyat. Ditambah lagi, ada peluang investor asing kembali masuk ke bursa saham Indonesia untuk membeli saham-saham yang bagus dengan valuasi yang murah pasca-penurunan tajam. Dari faktor eksternal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Soal kenaikan BI rate yang bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi, sudah terdiskon di pasar pada pelemahan sebelumnya. Tingginya inflasi ju­ga justru menun-

jukkan daya beli, sehingga bagus juga untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Ini juga akan menjadi dorongan untuk meningkatkan ekspor. Belum lagi dengan dana Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan dialihkan untuk stimulus pembangunan infrastruktur, dan ekonomi lainnya. “Makanya, saya melihat ada potensi penguatan IHSG dalam sepekan ke depan,” kata Ukie. Untuk antisipasi, Ukie menyarankan investor melirik saham-saham infrastruktur PT Surya Semesta Internusa (SSIA), PT AKR Corporindo (AKRA). AKRA sebagai distributor BBM, jaringan distribusinya meningkat. Kemudian PT Bumi Serpong Damai (BSDE) juga boleh dikoleksi. Dari perbankan, ia memilih PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Dalam tempo mingguan, saham-saham tersebut bisa dimainkan dengan pola switching. Jika sudah mendapatkan gain 5%-10% pada saham-saham tersebut, bisa keluar dulu dan beralih ke saham yang akan naik. Selamat berburu gain.n

IHSG 5/7

4,602.80

12/7

4,633.10

DOW Jones 12/7

15,464.07

5/7

15,135.84

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

61


pasar modal Saham Properti

Ketika Bunga Mekar Kenaikan bunga acuan, mendorong investor untuk waspada. Apa yang akan terjadi pada saham-saham properti? TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

H

arga rumah makin lama kian menanjak. Setelah kenaikan BBM yang mendongkrak harga bahan bangunan, kini harga rumah dirongrong oleh naiknya suku bunga acuan alias BI Rate. Berapa suku bunga KPR yang akan dinaikkan bank? Kita lihat saja nanti. Yang jelas, fenomena ini membuat investor bersiap-siap melepas saham-saham properti yang digenggamnya. Dari sisi sentimen, ketika bank sentral menaikkan BI rate ke 6% dan sekarang naik lagi 50 basis poin ke 6,50%, timbul persepsi negatif di pasar, perbankan diekspektasikan akan menaikkan suku bunga yang terkait dengan KPR. Bank pun diprediksi akan memperketat penyaluran KPR. “Tapi, semua

62

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013


pasar modal Saham Properti

Secara teknikal, saham CTRA sudah cukup rendah dari level tertingginya di Rp1.660 dan tembus ke bawah Rp1.260. CTRA saat ini sudah berada di bawah area oversold (jenuh jual). itu masih dalam bentuk ekspektasi dan belum riil terjadi. Kecuali jika bank sudah mengonfirmasi kenaikan suku bunga sekian basis poin dan KPR pun akan menyesuaikan,” kata Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities. Secara teori, perbankan memang tidak akan gegabah menaikkan suku bunga jika selisih antara BI rate dengan suku bunga kredit masih cukup aman. Rata-rata suku bunga KPR saat ini 12%-13%. Artinya, masih ada spread 5,5% hingga 6,5%. Barulah jika BI rate nantinya naik ke 7,25%, spread tersebut akan semakin kecil, sehingga bank akan terdorong menaikkan suku bunga. Dari sisi Price to Earnings Ratio (PER), setelah mengalami banyak pelemahan belakangan ini, saham-saham properti relatif murah dibandingkan saham-saham sektor lain. PER sektor properti 18,36 kali. Saat ini yang paling tinggi adalah Laguna Cipta Griya (LCGP) 881,78 kali, Ciputra Development (CTRA) 19,84 kali, Ciputra Surya

(CTRS) 14,6 kali dan Ciputra Property (CTRP) 8,43 kali. Kemudian, PT Summarecon Agung (SMRA) 5,85 kali, PT Bumi Serpong Damai (BSDE) 5,45 kali, PT Lippo Karawaci (LPKR) 27,04 kali, PT Lippo Cikarang (LPCK) 9,91 kali, dan PT Alam Sutera Realty (ASRI) 8,75 kali. Persoalannya, selain faktor kenaikan BI rate, saham-saham ini juga dipengaruhi sentimen eksternal di mana aliran dana asing terus keluar. Asing melihat, saham-saham yang selama semester I-2013 memberikan gain yang cukup besar itu ada di sektor properti sehingga mereka melakukan aksi jual. Lalu, mereka melihat properti di Hong Kong yang sedang mengalami penurunan. Ini terkait dengan pemerintah China yang berusaha memperketat penyaluran kredit ke sektor properti. Mereka khawatir akan terjadinya bubble sektor properti. Tapi, secara riil di lapangan, properti Hong Kong sebenarnya tidak terkait dengan properti Indonesia. Secara teknikal, saham CTRA sudah cukup rendah dari level tertingginya di Rp1.660 dan tembus ke bawah Rp1.260. CTRA saat ini sudah berada di bawah area oversold ( jenuh jual). Dalam sepekan ke depan CTRA akan bermain di Rp 940-Rp 1.160. Jika melihat kenaikan BI rate, masih harus dicermati. Oleh sebab itu, trading buy untuk CTRA dalam sepekan ke depan untuk mengantisipasi sentimen negatif di pasar.

Sudah di area oversold tapi… CTRP masih berada di atas area jenuh jual dan indikatornya menunjukkan pola penurunan harga dengan support Rp 920–Rp 980 dan resistance Rp 1.050Rp 1.090. “Saya rekomendasikan buy on weakness,” kata Reza. CTRS, meski lajunya dalam tren penurunan, dengan pola pembalikan arah dua hari terakhir, mulai menunjukkan potensi naik. Support CTRS antara Rp 2.650-Rp 2.875 dan resistance Rp 3.000-Rp 3.125. SMRA tren masih pelemahan, oversold tapi sudah mulai bertahap naik. Diharapkan, penguatan yang terjadi dalam

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013

dua hari terakhir, adanya perlawanan dari aksi beli terhadap SMRA. Trading buy SMRA dengan support Rp 940-Rp 980 dan resistance Rp 1.030-Rp 1.090. BSDE sudah berada di bawah area oversold dan sudah mulai ada dorongan beli sehingga diharapkan bisa naik. Direkomendasikan trading buy untuk BSDE dengan kisaran support di Rp 1.360-Rp 1.400 dan resistance Rp1.480-Rp 1.640. LPKR berada di bawah area oversold. Balik arah menguat sudah terkonfirmasi dengan penguatan Kamis ini setelah dua hari sebelumnya menguat. Buy on weakness dengan support Rp 1.060-Rp 1.100 dan resistance Rp 1.170-Rp 1.320. LPCK berada di area oversold dan sudah memperlihatkan potensi rebound. Trading buy dengan support Rp 6.650-Rp 6.850 dan resistance Rp 7.500-Rp 7.900. Terakhir, ASRI juga sudah berada di area oversold, tapi sudah mulai memperlihatkan up reversal dengan support Rp 640Rp 670 dan resistance Rp 720-Rp 760. Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, research analyst dari PT Reliance Securities, juga melihat kenaikan BI Rate akan berimbas ke saham-saham properti. Analisis teknikal, merefleksikan sifat dari investor. Jika investor banyak melakukan aksi jual, otomatis secara teknikal pun menunjukkan arah penurunan. Naiknya BI rate, membuat investor siap siaga, suku bunga KPR juga bakal naik sehingga ada kecenderungan aksi jual pada pergerakan sahamnya. Meski untuk 1-2 bulan patut diwaspadai, saham PT Agung Podomoro Land (APLN) masih boleh jadi pilihan isi portofolio. APLN baru membangun superblock. Secara teknikal juga sangat menarik karena posisinya saat ini sudah sangat murah di Rp 340 jika dihitung sejak awal tahun. Beli dengan target Rp 400 dan cut loss bila harga melemah ke Rp 330. CTRA juga bisa jadi pilihan karena sudah coba naik menuju medium trend line-nya. Support CTRA di Rp 1.020 dan target resistance Rp 1.200. Jika tembus Rp 1.200, kemungkinan akan melaju ke Rp 1.300. Cut loss di Rp 1.000. PT Lippo Karawaci (LPKR) juga coba untuk tembus ke medium trend line-nya. Hanya saja, Kamis ini terlihat tidak kuat. “Saya merekomendasikan wait and see untuk LPKR,” kata Lanjar. Jika saham ini sudah tembus Rp 1.200, saatnya mulai dikoleksi dengan target penguatan ke Rp 1.350. Selamat berinvestasi. Tetap waspada akan suku bunga. n

63


pasar modal Saham Rokok

Mengejar Gain dari Si Asap Hanya GGRM yang pantas dikoleksi. Tapi itu pun harus menunggu. TEKS Ahmad Munjin foto riset

pabrik rokok: Investor bersiap mengantisipasi RUU Pertembakauan.

T

anpa ada hujan, tanpa ada angin, tiba-tiba saja RUU pertembakauan masuk dalam prolegnas. Artinya, ia akan dibahas di DPR yang nantinya bakal dijadikan undang-undang. Entah bagaimana persisnya isi RUU tersebut, karena rancangannya masih belum rampung. Tapi para investor sudah bersiapsiap mengantisipasi. “Sebaiknya hindari dulu saham-saham rokok,” kata Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia. Apalagi, investor asing yang masih terus berposisi jual. Posisi beli masih belum terlihat, karena itu, IHSG belum mendapat tambahan tenaga dari kenaikan saham Gudang Garam (GGRM). PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) mengalami penguatan karena faktor pasar. Itupun penguatannya tak signifikan. Artinya, saham WIIM tidak ke manamana. “Jadi, saya bisa menyimpulkan, RUU Pertembakauan membuat orang

64

malas beli saham GGRM, pasar masih menunggu,” lanjut Satrio. Secara teknikal, tren pergerakan GGRM masih turun. Dari sisi ini, GGRM menjadi underperform. Sebab, hampir semua saham sudah rebound dalam duatiga hari terakhir, GGRM masih diam bahkan cenderung turun. Dalam sepekan ke depan, kalaupun ada posisi beli, baru bisa dilakukan jika GGRM bisa tutup di atas Rp 47.500. Di atas level ini menarik untuk dibeli. GGRM memiliki support di Rp 46.200– Rp 45.300 dan resistance pertama Rp 47.500 dan Rp 49.000. Tapi, jika GGRM tidak menembus ke atas Rp 47.500, bisa buy on weakness di support kedua, Rp 45.300 per saham. PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) ada pergerakan, tapi masih sepi. Tak ada rekomendasi untuk WIIM. Begitu juga dengan PT Bentoel International Investama (RMBA/500). Volume transaksi di pasar belum mendukung untuk WIIM dan

RMBA. Pasar masih lebih tertarik pada saham-saham di sektor properti, konstruksi, dan saham-saham lapis pertama. Berbeda dengan pendapat Willy Sanjaya, pengamat pasar modal. Meski UU Pertembakauan sedang bergulir, saham-saham sektor rokok tetap menarik. Sebab, rokok bagi sebagian besar orang sudah menjadi kebutuhan pokok. Lihat saja dulu, waktu ada ancaman larangan merokok di mal-mal dan tempat umum lainnya, ternyata tidak mampu membunuh konsumsi rokok. Waktu itu diributkan sektor rokok akan terpuruk. Kenyataannya, volume dan nilai penjualan rokok tetap tinggi. Sebab, bagi perokok ada kecanduan tersendiri. Oleh sebab itu, Willy menjagokan GGRM. Hanya HM Sampoerna (HMSP) yang butuh catatan. Sebab, jumlah saham yang beredar, tidak terlalu banyak. GGRM tetap menjadi menarik. Apalagi, emiten ini belum pernah dilepas kepemilikannya ke investor asing. WIIM baru IPO dan akan menjadi menarik nantinya. Sebab, infrastruktur pengiriman rokok dari WIIM sudah sangat bagus. Hingga akhir tahun, Willy menargetkan GGRM di Rp 60.000. “Saya rekomendasikan hold untuk GGRM hingga akhir tahun,” kata dia. Target harga RMBA Rp 1.200. RMBA termasuk saham yang kurang likuid dan tidak setiap hari dimainkan. Tapi, sekalinya dimainkan, saham ini sangat cepat menguat. Willy menargetkan harga HSMP bisa mencapai Rp 95.000 hingga akhir tahun. Masalahnya, saham HMSP tidak terlalu likuid karena saham yang beredar sangat sedikit. Tapi, sekalinya membagikan dividen, jumlahnya cukup besar. “Tapi, karena jumlah saham yang beredarnya tidak terlalu banyak, saya sarankan hindari dulu untuk HMSP,” papar Willy. HMSP tergolong tidak likuid. Saat pemodal membutuhkan uang dan ingin mencairkan 100 lot, pemodal akan kesulitan. Sebab, bid untuk HMSP hanya 2-3 lot. Sehingga, saat harga menyentuh Rp 90.000, sulit untuk mencairkannya karena hanya bisa menjual 2 sampai 3 lot. “Untuk WIIM, target harganya Rp 1.500. Saya rekomendasikan beli dan simpan untuk target jual dua tahun.” n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013



kolom andi suruji

b

Perekonomian “Majelis Taklim”

erbagai berita susul-menyusul muncul seolah memberi sinyal negatif perekonomian Indonesia. Setelah kenaikan harga bahan bakar minyak, harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat melonjak. Inflasi artinya. Kondisi perekonomian itu, sudah diprediksi bakal terjadi. Soalnya, pemerintah terlalu lama berwacana. Lagunya mengurangi subsidi bahan bakar minyak. Lagu lainnya, meringankan beban anggaran pendapatan dan belanja negara. Padahal sesunguhnya, syair yang hendak dilantunkan pemerintah adalah menaikkan harga bahan bakar minyak. Persoalannya, pemerintah terlalu lama melakukan pengkajian. Bahkan berbagai lembaga juga dilibatkan untuk melakukan pengkajian. Karena itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla secara halus mengkritik pemerintah. Katanya, kabinet itu mengambil keputusan dan menjalankan secara konsisten. Kalau terlalu banyak pengkajian, kumpulan pengkajian atau pengajian, itu namanya majelis taklim, bukan lagi kabinet. Memang ada sementara kalangan yang menolak keras langkah penaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Alasannya pasti akan memberatkan beban rakyat karena ada mismatch antara problem dan solusi yang diambil. Kenaikan harga BBM berdampak permanen terhadap beban biaya hidup yang harus dipikul masyarakat, sedangkan solusinya hanya bantuan sementara. Lantaran terlalu lama wacana kenaikan harga BBM digulirkan, harga-harga berbagai komoditas dan jasa kebutuhan pokok masyarakat melonjak tak karuan. Bahkan jauh sebelum pengumuman resmi penaikan harga BBM, harga komoditas dan transportasi sudah lebih dulu bergerak naik. Padahal, pemerintah tidak punya kaki tangan yang panjang dan instrumen memadai untuk mengatasi persoalan lonjakan harga. Tidak heran jika kemudian wacana berikutnya setelah menaikkan harga BBM, yang dampaknya kita sudah tahu dan rasakan akibat keterlambatan itu, adalah mempercepat importasi komoditas pangan yang selama ini menjadi pemicu lonjakan inflasi. Bawang, daging, cabai, semuanya diwacanakan untuk diimpor. Jalan pintas memang mere-

66

dam inflasi, kenaikan harga komoditas. Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution pun menyebut perekonomian kita adalah “perekonomian bumbu dapur”. Tidak haram sebenarnya melakukan importasi komoditas perekonomian sektor dapur itu. Kalau kita punya berlebih, kita ekspor, yang kekurangan kita impor. Masalahnya, kita tidak melihat komitmen kuat dan ber­ spektrum jangka panjang dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. Importasi berbagai komoditas yang sebenarnya bisa diproduksi di pekarangan itu pun, justru menimbulkan syak-wasangka bagi sementara kalangan. Mereka menduga ada “kepentingan” lain di balik importasi beralasan mengatasi gejolak harga. Ada yang membonceng situasi, dan “ada udang di balik batu”. Nah, supaya inflasi tidak membakar perekonomian masyarakat, jangka pendek apalagi jangka panjang, Bank Indonesia menaikkan suku bunga. Istilah populer dulu, kebijakan uang ketat. Dengan menaikkan suku bunga, uang yang beredar di masyarakat alias likuiditas perekonomian, disedot masuk brankas bank sentral. Dengan demikian, laju permintaan–karena uang melimpah–direm. Sayangnya, seolah sisi demand perekonomian ini saja yang terus diutak-atik. Padahal, penyebab kronisnya ada di sisi supply, yang sebenarnya bukan wilayah otoritas bank sentral. Kalau pasokan tidak pernah digenjot untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu, ya tetap akan terjadi kelangkaan pasokan. Harga meningkat, otomatis. Inflasi. Dengan situasi sekarang, di mana nilai tukar cenderung melemah, maka “maksud dan tujuan” pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi beban subsidi juga tidak akan tercapai. Janji mengalihkan pengurangan subsidi ke pembangunan infrastruktur, bakal janji kosong. Uangnya dari mana? Besaran subsidi kemungkinan tidak menurun, karena volume konsumsi BBM bersubsidi tidak menurun, ditambah rupiah yang harus dikeluarkan untuk mensubsidi harga BBM impor tetap meningkat akibat melemahnya nilai rupiah. Inilah harga mahal yang harus dibayar rakyat akibat perekonomian yang dikelola “majelis taklim”. n

inilahREVIEW 46 Tahun II | 15-21 Juli 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.