Tutup BP Di Blok Tangguh

Page 1

SISIPAN

MOURINHO BALIK DEMI RP 151 MILIAR

RATU AIR DARI NEGERI SINGA

SEMANGAT MENJADI ENTREPRENEUR

KLANDESTINE AS, KENYANG PUJIAN DAN HUJATAN

®

13-19 MEI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

37 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady

sisipan

Mourinho Balik DeMi rp 151 Miliar

ratu air Dari negeri Singa

SeMangat MenjaDi entrepreneur

Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,

Klandestine as, Kenyang pujian dan Hujatan

®

latihono sujantyo Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka,

13-19 mei 2013 mAjALAH eKONOmi & BiSNiS

Perbaiki Jalan Jangan Pencitraan

37 » taHun ii rp 20.000

Cover: rangga diyarto

Dana Kompensasi Bikin Rakyat Tenang? saya tergilitik dengan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, soal dana kompensasi yang bakal digunakan untuk mengantisipasi penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, harus ada kompensasi dalam bentuk cash kepada rakyat. “Itu salah satu cara agar masyarakat tenang,” ujar Jero Wacik. Benarkah bakal seperti itu? Akankah masyarakat merasa tenang jika nantinya BBM benar-benar dinaikkan oleh pemerintah? Padahal, kapan penaikannya juga belum jelas waktunya. Kata Jero, pembahasan dana kompensasi dengan DPR hanya dua minggu dan setelah itu, BBM bisa dinaikkan. Artinya menurut Jero, kenaikan bakal bisa dilakukan pada awal Juni. Padahal, bulan Juni nanti, merupakan saat bagi para orang tua untuk mengeluarkan duit tambahan buat sekolah anak-anak mereka. Maklum, tahun ajaran baru. Apalagi setelah itu, pada bulan Juli, sudah masuk awal puasa Ramadan. Kemudian Agustus, masuk Idul Fitri dan dipastikan semua orang bakal banyak mengeluarkan uang. Pertanyaannya kemudian, berapa sih kira-kira nilai dana kompensasi bagi per orang rakyat miskin? Benarkah mereka bakal tenang setelah mendapatkan dana itu sementara harga-harga naik? Belum lagi saat itu mereka harus keluar duit buat bayar sekolah atau membeli baju buat lebaran? Mungkin benar bahwa BBM bersubsidi harus naik harganya. Tapi penjelasan ke publik bahwa duit cash bakal membuat rakyat tenang, sepertinya pernyataan asbun alias asal bunyi. Semoga pemerintah bisa bijaksana.

Andra Bimo Satrio Kusumo Slipi, Jakarta Barat

4

menjelang prosesi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2013, sejumlah calon wali kota dan wakil wali kota, ramai-ramai mengusung program perbaikan jalan. Bahkan ada yang langsung terjun memperbaiki jalan berlubang. Kami tentu menyambut positif aksi nyata para kandidat tersebut. Artinya mereka peduli terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Kota Bandung yang kini lebih pantas disebut kolam atau jalur off road. Namun kami berharap aksi tersebut tidak hanya dilakukan saat mau Pilwakot saja. Dalam arti hanya untuk pencitraan dan menarik simpati masyarakat. Gerakan perbaikan jalan ini, nantinya harus menjadi program utama saat nantinya mereka terpilih menjadi wali kota atau wakil wali kota Bandung. Semoga.

Sigas, Setiyadi, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan ilustrator: rangga diyarto, RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: dwiyacita listosari

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia

Budiyana Kiaracondong, Bandung

HAKI Memprihatinkan

Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini Jangan Ulangi Tragedi Buruh Pabrik Kuali

empat tahun berturut-turut, Indonesia masuk dalam daftar negara-negara yang dinilai kurang menghargai dan memberikan perlindungan hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Menurut rilis United States Trade Representative (USTR), pada awal Mei, Indonesia termasuk salah satu negara pada level priority watch list. Artinya, tingkat pembajakan hak cipta masih tinggi. Selain Indonesia ada Aljazair, Argentina, Cile, China, India, Pakistan, Rusia, Thailand dan Venezuela. Artinya, untuk kawasan Asia Tenggara hanya ada dua negara yaitu Indonesia dan Thailand. Sementara Malaysia sudah keluar dari daftar sejak 2012 lalu. Masuknya Indonesia dalam daftar tersebut, tentu saja, memberi kesan negatif kepada dunia luar. Penegakan hukum dan perlindungan HAKI di Indonesia masih sangat kurang. Peraturan yang berlaku dipandang tidak cukup kuat dan efektif dalam melawan pelaku bajakan dan pemalsuan. Hal itu tentu menyedihkan dan membuat malu. Semoga pemerintah lebih memperhatikan masalah ini.

beberapa waktu lalu, kita dikejutkan dengan adanya penyekapan buruh pabrik kuali di Tange­rang, Banten. Para buruh yang berjumlah 34 orang itu, dipaksa bekerja tanpa dibayar. Kabarnya juga, selama disekap mereka tak mendapat perlakuan serta makanan yang layak. Kejadian tersebut, merupakan gambaran kecil dari buramnya dunia perburuh­an di tanah air. Masih banyak perlakuan tak manusiawi yang harus diterima buruh. Ini membuktikan bahwa masih banyak pebisnis yang menghalalkan segala cara demi kepentingan ekonominya. Tak peduli lagi soal etika apalagi hak asasi manusia. Harapan saya, aparat kepolisian bisa segera menangkap pelakunya, termasuk calo buruh perusahaan tersebut. Demikian pula aparat kejaksaan dan hakim, bisa menerapkan pasal-pasal kejahatan kemanusiaan terhadap pelakunya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar boleh dibilang kecolongan. Apabila pengawasan dilakukan secara ketat, tentunya tidak akan terjadi tragedi ini. Atau jang­an-jangan, sang menteri lebih sibuk dengan urusan politik. Maklumlah, pemilu sudah di depan mata.

Yusdi K Kencana, Tanah Sareal, Bogor

indro sasongko Graha Bintaro, Tangerang Selatan

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


CONTENTREVIEW LaporanUtama Tutup Bp di Blok Tangguh

Pemerintah harus menutup sementara kegiatan Beyond Petroleum di Blok Tangguh sampai kantor OPM di Oxford ditutup Pemerintah Inggris.

18 | nasional Menggugat Menteri Parpol Fitra merilis hasil audit BPK, soal Rp 8,3 triliun kerugian negara di 15 kementerian. Kata Dradjad Wibowo, data Fitra sudah benar.

50 | profil Olivia Lum Ratu Air dari Negeri Singa Berada dalam lingkaran kemiskinan di masa kanak-kanaknya, membuat Olivia Lum bertekad mengubah nasib. Kini dia memiliki pabrik penyulingan air laut. 31 | sisipan Klandestine AS, Kenyang Pujian dan Hujatan Kadang dielu-elukan bak raja, tapi tak jarang pula CIA menuai cemooh atau tudingan.

22 | Bisnis Sepekan l Masa Muram Investasi Indonesia l Akal-akalan Ditjen Pajak l Generasi Baru Toyota Vios 40 | gaya hidup Semangat Menjadi Entrepreneur Anak-anak muda ramai-ramai ingin menjadi entrepreneur. Memang, sepantasnya menciptakan lapangan kerja sendiri.

24 | bisnis Terinjak Berjuta Masalah Akibat krisis global, ekspor alas kaki mencatat tren menurun. Sudah begitu, sejumlah permasalahan di dalam negeri kian menghimpit industri sepatu.

4 | MailBox 8 | Editorial Revisi Setelah Dipaksa 44 | Internasional Masa Sulit bagi Najib 52 | Hukum Menanti Uang Rp 6 Miliar Kembali 56 | Keuangan dan Perbankan Di Balik Rencana Merger Itu 60 | Pasar Modal Setelah Indeks Menggila 66 | Kolom Melepas atau Mengejar Momentum‌? 38 | Figur Jose Mourinho Balik Demi

Rp 151 Miliar

The special one balik ke Inggris. Itulah kabar terhangat dari Liga Premier Inggris. Jose Mourinho (50), pelatih Real Madrid yang dijuluki The Special One, hampir pasti kembali menukangi Chelsea milik miliarder Roman Abramovich pada musim 2013-2014 mendatang.


FOTO riset

V V

KPK Ungkap Perempuan di Sekeliling Fathanah

FOTO riset

V V

Ibu Rumah Tangga di China Berburu Emas harga emas yang turun belakangan ini mendorong pedagang emas di China memberikan potongan harga. Pedagang eceran emas menyewa lapak di depan kasir supermarket, mengatur dagangannya dengan apik di etalase serta memasang papan dengan tulisan “Diskon Besar, Beli Sekarang.” Tak pelak perhatian pengunjung supermarket yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga langsung tertarik. Karenanya banyak ibu rumah tangga yang membawa pulang perhiasan emas usai dari supermarket. n

FOTO riset

V V

Pemilu Malaysia Mengejutkan, Underdogs Menang penghitungan suara pemilu Malaysia 2013 secara resmi berakhir, Senin (6/5/2013) dini hari. Komisi Pemilihan Umum menyatakan pemilu dimenangi oleh koalisi Barisan Nasional (BN) yang kini menjadi partai penguasa. Pemilu Malaysia ke-13 (Pemilihan Raya Umum ke-13) ini berakhir mengejutkan karena tokoh-tokoh besar gagal meraih kursi, sedangkan para underdogs atau calon yang tidak diperhitungan mampu meraih kemenangan mutlak. n

Jokowi Jangan Seenaknya

FOTO riset

V V 6

SEDIKITNYA, sudah tiga orang perempuan dikait-kaitkan dengan sepak terjang Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap impor daging. Tiga perempuan itu muncul tidak begitu saja, tetapi selalu ada latar belakang yang menyertainya, terkait aliran dana hasil korupsi impor daging. Mereka Adalah Maharany Suciyono, Mahasiswa Universitas Mustopo Beragama; Ayu Azhari, artis senior; Tri Kurnia Puspita, seorang pedangdut; Vitalia Shesya, foto model. Sedangkan istrinya yang juga dipanggil KPK adalah Septi Sanustika, juga penyanyi dangdut.n

sebagai pejabat pemerintahan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu memberikan pembelajaran politik yang baik dan tidak lagi melakukan pelanggaran, seperti yang ia lakukan dalam kampanye Pilkada di Bali. Akibat pelanggaran menghadiri kampanye Cawagub Bali Puspayoga-Sukrawan (PAS) di Bali, Jokowi mendapat teguran keras dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bali. “Jika sudah jadi Gubernur DKI, Jokowi jangan sok jagolah. Semua itu ada aturannya. Itu harus dipatuhi, jadi jangan seenaknya saja,” ujar Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

Revisi Setelah Dipaksa

s

ejak awal, pemerintah sudah diingatkan untuk realistis. Terutama dalam menyusun APBN 2013. Tapi entah kenapa, anjuran ini tak pernah didengar. Dalam hal lifting minyak, misalnya, banyak kalangan yang menganggap angka 900 ribu barel per hari hanya sebuah angan-angan. Dan terbukti perkiraan itu benar adanya. Baru berjalan tiga bulan Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas, dengan terpaksa akan mengajukan revisi APBN. Target minyak yang realistis adalah 840 ribu barel per hari. Itu pun sudah menyertakan perolehan minyak dari sumur baru. Itu baru angka yang realistis, sebab sejak 1995 produksi minyak nasional terus menurun rata-rata 12% per tahun. Penetapan subsidi BBM juga tak masuk akal. Tatkala penjualan mobil dan motor baru sedemikian banyak, pemerintah hanya menetapkan BBM bersubsidi 46 juta kiloliter. Padahal, di tahun sebelumnya, kosumsi BBM bersubsidi sudah mencapai 45,1 juta kiloliter. Lagi-lagi dugaan itu terbukti. Sampai Maret lalu, konsumsi BBM bersubsidi telah melampaui kuota. Tapi kendati kenyataan sudah demikian parah, pemerintah sok ekstra yakin, harga BBM takkan dinaikkan dengan alasan membebani rakyat miskin. Berbagai desakan terus mengemuka agar harga BBM disesuaikan, tak mempan. Akhirnya, Standard & Poor’s menurunkan peringkat uang RI dari positif menjadi stabil. Menyusul ancaman dari Moody’s untuk menurunkan peringkat utang Indonesia dari stabil menjadi negatif. Itu gara-gara Indonesia dianggap tidak mampu memperbaiki kebijakan bahan bakar minyak. Memang, Moody’s menilai utang pemerintah moderat, cadangan devisa yang cukup menutup utang jatuh tempo hingga

8

dua tahun ke depan, serta kekuatan pertumbuhan ekonomi masih menopang peringkat Indonesia. Namun, ekonomi Indonesia diprediksikan akan tumbuh 6% tahun 2013, lebih rendah dari realisasi 6,2% tahun 2012. ”Kondisi ini dipicu besarnya konsumsi bahan bakar dan ketidakmampuan pemerintah untuk memengaruhi subsidi. Ini merupakan outlook kredit negatif,” kata Christian Guzman, Analis Senior Moody’s Investors Service Singapura. Tanpa pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan, defisit fiskal tahun ini bisa mencapai 3,8% dari produk domestik bruto (PDB). Angka itu lebih tinggi dari perkiraan Kementerian Keuangan pada awal April yakni 2,4%. Defisit juga melebihi target defisit di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar 1,7%. Juga melampaui ketentuan undang-undang yang menetapkan maksimal defisit anggaran 3%. Mungkin itu sebabnya, pemerintah seakan baru sadar tentang apa yang akan terjadi. Sehingga baru belakangkan ini sibuk membahas revisi APBN. Apalagi, target inflasi pun telah terlampaui. Pada April lalu, inflasi tahunan tercatat 5,6% melampui target yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5,5%. Berdasarkan perhitungan, jika BBM dibiarkan maka karut-marut anggaran akan semakin nyata. Dengan total anggaran untuk subsidi BBM sebesar hampir Rp 300 tiliun, defisit bisa mencapai Rp 363,6 triliun atau 3,87% dari PDB. Itu sebabnya, kali ini pemerintah tidak akan bertindak setengah hati. Selain akan mengurangi subsidi BBM, juga akan memangkas anggaran belanja kementerian/lembaga. Salah satu langkah penghematan. Mudah-mudahan, pembahas­ annya di DPR RI akan berjalan lancar. Sebab kalau tidak, bahaya akan semakin mengancam. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Pemerintah harus menutup sementara kegiatan BP di Blok Tangguh sampai kantor OPM di Oxford ditutup Pemerintah Inggris. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, dan Mahbub Junaidi Foto Riset ilustrasi Rangga Diyarto

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

9


BLOK TANGGUH: Cadangan gasnya berlimpah-ruah.

P

embukaan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris pada 28 April lalu, tampaknya bakal membuat hubungan Indonesia dengan Inggris memanas. Soalnya, Pemerintah Inggris seperti memberi angin kepada gerakan separatis beroperasi di sana. Apalagi, peresmian kantor yang digelar di London itu dihadiri beberapa orang penting. Ada Wali Kota Oxford Mohammad Niaz Abbasi, mantan Wali Kota Oxford Elise Benjamin, anggota parlemen Inggris Andrew Smith, dan Koordinator Free West Papua Campaign Benny Wenda. Tak salah, kalau Indonesia melancarkan protes keras. Herannya, Pemerintah Inggris tenang-tenang saja. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning seusai dipanggil Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Senin pekan lalu, menyatakan, Inggris tetap menghormati integritas wilayah Indonesia. “Kami tidak mendukung seruan untuk memerdekakan Papua,” katanya. Betul, pembukaan kantor tersebut bukan ancaman serius bagi Indonesia. Hanya saja, ya itu tadi, Pemerintah Inggris terkesan membiarkan kelompok ini membuka kantor di Oxford. “Ini sangat bertolak belakang dengan semangat persahabatan kedua negara,” kata Marty. Maklum, selama ini Indonesia begitu menghormati Inggris. Dalam hal investasi, misalnya, perusahaan-perusahaan Inggris

10

“Momentum kantor OPM di Inggris, seharusnya dimanfaatkan pemerintah. Misalnya, seluruh aktivitas BP di Blok Tangguh dihentikan sampai kantor OPM di Inggris ditutup. Atau SBY menggunakan soft power-nya sampai kantor itu benar-benar ditutup” Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Institute Resourcess Studies (IRESS) begitu leluasa membuka usaha di Indonesia. Sampai-sampai pembangunan kilang LNG Train-3 di Teluk Bintuni, Papua Barat, diberikan kembali kepada Beyond Petroleum (BP) Plc saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di London, awal November tahun lalu.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Padahal, jauh hari sebelumnya banyak kalangan meminta agar pemerintah menyerahkan pembangunan kilang LNG Train-3 di Blok Tangguh kepada Pertamina. “Sumber daya alam yang terkandung di bumi Nusantara mestinya dikelola oleh anak bangsa sendiri. Ini sesuai konstitusi,” kata Effendi Simbolon, Wakil Ketua Komisi VII DPR. “Pertamina mampu mengelola blok tersebut.” Tapi, ya itu tadi, atas kemurahan Indonesia, pembangunan kilang LNG Train-3 diserahkan kepada BP Plc lewat anak usahanya BP Indonesia. Betul, pembangunan kilang LNG Train-3 di Teluk Bintuni, Papua Barat menyedot dana sampai US$ 12 miliar atau Rp 116 triliun. Tapi, fulus yang bakal diterima BP tak kalah menariknya. Sebab, cadangan gas yang ada di perut Blok Tangguh mencapai 14,4 triliun kaki kubik, sedangkan yang baru dieksploitasi 6 triliun kaki kubik. Artinya, masih ada separuh lebih gas yang bisa dikeruk. Itulah kenapa, sebagai operator Blok Tangguh, BP punya peran sangat strategis bagi Pemerintah Inggris. Apalagi, produksi gas ini dikirim ke China, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Tentu saja, Pemerintah Inggris punya banyak kepentingan atas suplai energi ini. Maka, tak begitu mengherankan kalau PM Inggris David Cameron sampai perlu bertemu SBY untuk memuluskan langkah BP membangun kilang LNG Train-3.

Rugi Rp 30 triliun saban tahun tentu saja bukan perkara kecil. Karena itu, banyak pengamat meminta pemerintah meninjau ulang keberadaan BP di Blok Tangguh, bahkan kalau perlu menutup sementara sampai ada renegosiasi harga. Apalagi, ditambah momen pembukaan kantor OPM di Oxford, Inggris. “Momentum kantor OPM di Inggris, seharusnya dimanfaatkan pemerintah. Misalnya, seluruh aktivitas BP di Blok Tangguh dihentikan sampai kantor OPM di Inggris ditutup. Atau SBY menggunakan soft power-nya sampai kantor itu benar-benar ditutup,” kata Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Institute Resourcess Studies (IRESS) kepada InilahREVIEW. Memang, langkah ini akan menghentikan produksi gas asal Blok Tangguh sebesar 7,6 juta ton per tahun, termasuk pembangunan kilang LNG Train-3 yang berkapasitas 3,8 juta ton per tahun. “Kalau BP berhenti beroperasi, pemerintah harus siapkan gas pengganti. Karena dari Blok Tangguh, pemerintah terikat kontrak ekspor gas dengan China, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Tapi, ini tidak masalah. Sebab, bisa dicari dari blok-blok lainnya,” ujar Marwan. Betul juga sih. n

Seluruhnya Diekspor Blok Tangguh adalah proyek raksasa untuk membangun kilang LNG. Proyek ini menampung gas alam di beberapa blok di sekitar Teluk Bintuni, seperti Blok Berau, Blok Wiriagar, dan Blok Muturi. Pemegang saham dalam proyek ini adalah BP sebesar 37,16%, MI Berau B.V. (milik Mitsubishi Corporation dan INPEX Corporation) 16,30%, CNOOC Muturi Limited dan CNOOC Wiriagar Overseas Limited 13,90%, Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd 12,23%, KG Berau/KG Wiriagar 10,0% dan LNG Japan Corporation (milik Sumitomo Corporation dan Sojitz Corporation) 7,35%. Proyek ini dibangun pada Maret 2005, dan mulai pengapalan komersial perdana pada akhir kuartal kedua 2009. Produksi gas dari Train-1 dan 2 seluruhnya dijual ke luar negeri. Dengan perincian, 2,6 MTPA (million ton per aunum) dikirim ke Fujian, China. Sedangkan 3,6 MTPA dialirkan ke Sempra (perusahaan energi asal AS) dan 1,15 MTPA disedot Power and Posco (Korea Selatan). Sementara pembangunan kilang LNG Train-3 mulai dikerjakan pada 2014 dan tes operasi pertama dilakukan pada akhir 2018. Produksi Train-3 akan mencapai 3,8 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 40% untuk memenuhi kebutuhan domestik sedangkan 60% lainnya diekspor. Saat ini, permintaan gas di pasar dunia dan Indonesia meningkat cukup tajam. Di pasar ekspor harganya berkisar US$ 16US$ 20 per million metric british thermal units (MMBTU) dan di dalam negeri mencapai US$ 6-US$ 10 per MMBTU. Bikin Rugi Hanya saja, harga gas dari Blok Tangguh yang dijual ke Fujian, China sangat murah, yakni hanya US$ 3,35 per MMBTU. Itulah kenapa, sudah sejak lama pemerintah dinilai salah memberikan kontrak Blok Tangguh ke BP karena banyak merugikan. “Hitungan saya, sekitar Rp 30 triliun per tahun negara rugi karena BP menjual gas murah,” kata Kurtubi, pengamat minyak dan gas bumi sekaligus politisi Partai Nasdem.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Bisnis BP: Punya peran sangat strategis bagi Pemerintah Inggris.

11


12

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Peresmian Kantor di Oxford: Terus berupaya menghidupkan masalah Papua.

Dari Oxford Mereka ‘Bermain’ Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Komaruddin Hidayat, suatu hari pernah berkata begini: “Papua itu menjadi ‘kenduri’ berbagai pihak, termasuk asing untuk mencicipi dan meraup keuntungan di dalamnya.” Komaruddin juga bilang, pihak asing diduga terus mendorong Papua untuk merdeka. Soalnya, menurut pengakuan Panglima Organisasi Papua Merdeka yang pernah berbincang dengan mantan Menteri Sekretaris Negara Bondan Gunawan, tak ada keinginan bagi masyarakat Papua untuk memerdekakan diri. Pengamat militer dan intelijen dari Universitas Indonesia, Mardigu Wawiek Prabowo, juga sempat mencium bau yang sama. Menurut Mardigu, kekayaan sumber daya alam Papua yang sangat berlimpah menjadi daya tarik. “Jika tangantangan asing itu bisa menguasai Papua, artinya mereka punya akses yang luas untuk menjarah kekayaan alamnya,” kata Mardigu. Keterlibatan asing tampak dari

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

jenis senjata yang digunakan kelompok bersenjata di Papua. Misalnya, senjata-senjata yang dipakai bukan senjata standar Indonesia. Selain itu, taktik dan strategi para perusuh waktu menyerang, metoda baru yang terlatih. Tak hanya itu. Jaringan ini juga melancarkan gerakan intelektual, misal, pertemuan atau seminar di forum internasional. Upaya internasionalisasi telah berlangsung lama. Sejak 2000, Bob Brown, senator dari Partai Hijau Australia aktif memotori terbentuknya Parliamentary Group on West Papua. Pada 2003, Bob mengampanyekan masuknya isu pelurusan sejarah Irian Jaya dan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Irian Jaya. Parliamentary Group on West Papua juga didukung organisasi internasional, seperti Asia Pacific Human Rights Network (APHRN), West Papua Action Australia (WPA-A), Action in Solidarity with East Timor (ASIET), Australian Council for Overseas Aid (ACFOA), East Timor Action Network (ETAN), dan The Centre for People and Conflict Studies The University of Sydney. Lembaga yang terakhir itu memiliki proyek West Papua Project (WPP), dipimpin Stuart Rees,

seorang peneliti dan penulis tentang Indonesia. Denis Leith juga memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Papua dengan membantu penggalangan dana bagi WPP. Akhir tahun 2011, International Lawyers for West Papua (ILWP) menyelengarakan konferensi di East School of the Examination Schools--bagian dari Universitas Oxford, Inggris. Konferensi ini berisi bagaimana memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat. Pemerintah Indonesia bukannya tak paham soal konferensi yang diselenggarakan ILWP. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sempat mengatakan, gerakan untuk Papua di wilayah Oxford memang ada. Menurut dia, sejumlah orang di kawasan itu terus berupaya menghidupkan masalah Papua di Inggris. Maka jangan heran, kalau Organisasi Papua Merdeka (OPM) begitu mudah mendirikan kantor perwakilan di Oxford beberapa hari lalu. n

13


JET TEMPUR HAWK: RI-Inggris memiliki sejarah buruk akibat embargo jet Hawk.

Siapa Untung, Siapa Rugi? Inggris senang karena Indonesia bersedia membeli pesawat Airbus dalam jumlah sangat besar. Sebaliknya, Inggris belum tentu bisa menjadi pemasok alutsista ke Indonesia. TEKS Latihono Sujantyo Foto Riset

P

residen Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron tersenyum. Mereka lalu berjabat tangan. Kedua kepala pemerintahan ini baru saja menyaksikan penandatanganan pembelian 11 pesawat Airbus A330-300 antara Airbus s.a.s dengan PT Garuda Indonesia Tbk di Istana Merdeka. Cameron menyebut pembelian 11 pesawat Airbus ini sebagai ‘kabar luar biasa’ bagi industri dirgantara Inggris. Maklum,

14

ini bukan pembelian kacangan. Sebanyak 11 pesawat Airbus itu dibeli Garuda senilai US$ 2,5 miliar atau Rp 22,5 triliun. Inggris memang sedang menghadapi situasi yang tak menentu di kawasannya. Krisis utang di Eropa yang berkepanjangan, membuat masing-masing negara harus mencari pasar baru untuk memperluas bisnisnya. Indonesia dipandang memiliki pasar yang berkembang pesat dalam layanan transportasi udara. Peristiwa bersejarah itu terjadi April 2012. Hubungan itu terasa semakin mesra ketika Maret lalu, Presiden Direktur dan CEO PT Lion Mentari Airlines Rusdi Kirana meneken kontrak pembelian sebanyak 234 pesawat Airbus A320 senilai US$ 24 miliar atau Rp 230,4 triliun. Penandatanganan kontrak pembelian itu disaksikan Presiden Perancis Francois Gerard Georges Nicolas Hollande di Istana Palais de l’Elysee, Paris. Tentu saja, dua kontrak pembelian itu bisa mengamankan ribuan pekerja di Inggris dan Perancis yang sedang terancam PHK karena krisis keuangan yang berkepanjangan di kawasan Benua Biru tersebut.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


ada tenaga yang mengoperasikan kapal perang berukuran besar tersebut. Kementerian Pertahanan beralasan, pembelian ketiga korvet ini dilakukan karena terlambatnya pembuatan kapal PKR dan beroperasinya kapal selam baru dari Korea Selatan. Menurut rencana, kapal PKR dan kapal selam baru dioperasikan setelah 2014. Betul, pemerintah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk progam alutsista. Untuk lima tahun ke depan disediakan dana Rp 150 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk tiga hal, antara lain Rp 50 triliun dana on top untuk percepatan Minimum Essential Force (MEF), Rp 55 triliun untuk alutsista, dan Rp 45 triliun untuk pemeliharaan dan perawatan. Hanya masalahnya, betulkah Inggris akan menjadi pemasok kembali alutsista ke Indonesia? Sebab bukan apa-apa, anggota parlemen Inggris bakal menentang habis-habisan. Itu lantaran kebanyakan mereka berteman dengan para anggota Organisasi Papua Merdeka yang membuka kantor perwakilan di Oxford. Jadi, kalau Indonesia bisa ‘disuruh’ untuk membeli pesawat Airbus, Inggris belum tentu bisa diminta menjadi pemasok kembali alutsista. Lalu, siapa yang rugi? n

Menengok Investasi Inggris

Sekadar mengingatkan, Airbus adalah produsen pesawat yang didirikan oleh Jerman, Inggris dan Perancis. Belakangan Constucciones Aetonuticas (CASA) Spanyol ikut bergabung dalam konsorsium perusahaan ini.

Penjualan Alutsista Tak hanya berurusan dengan jual beli pesawat komersial, Cameron juga memberi sinyal kemungkinan negaranya menjual persenjataan dan peralatan pertahanan kepada Indonesia. Cameron mengenyampingkan tudingan banyak orang bahwa hubungan pertahanan Indonesia-Inggris memiliki sejarah buruk dengan diembargonya penjualan pesawat tempur Hawk buatan Inggris ke Indonesia beberapa tahun lalu. “Itu bagian masa lalu. Inggris maupun Indonesia telah melakukan perubahan berarti sejak saat itu,� katanya. Itu artinya, embargo kemungkinan besar bakal dicabut. Lebih satu dasawarsa, Inggris terpental menjadi pemasok alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke Indonesia, mengikuti sekutu setianya, Amerika Serikat. Tanda-tanda mencairnya hubungan pertahanan kedua negara mulai terlihat ketika Kementerian Pertahanan tahun lalu berencana mengakuisisi tiga korvet kelas Nakhoda Ragam buatan galangan kapal BAE System, Inggris yang dipesan Brunei Darussalam. Brunei tak jadi memakai kapal ini, karena tidak

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Kalau mau dilihat, Inggris bukan investor besar di Indonesia. Dalam Penanaman Modal Asing (PMA) yang dicatat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama tahun 2012, Inggris tidak masuk dalam lima besar PMA. Dari realisasi investasi tahun 2012 sebesar Rp 221 triliun, Singapura merupakan pemodal terbesar dengan nilai investasi US$ 4,9 miliar, disusul Jepang US$ 2,5 miliar, Korea Selatan US$ 1,9 miliar, Amerika Serikat US$ 1,2 miliar, dan Mauritius US$ 1,1 miliar. Sepanjang tahun 2012, aliran investasi Inggris ke Indonesia mencapai US$ 934,26 juta. Memang terjadi lonjakan yang cukup fantastis. Sebab, di tahun 2011 investasinya hanya US$ 418,98 juta. Bahkan, pada triwulan pertama 2013, investasi Inggris di Indonesia sudah mencapai US$ 500 juta. Dalam kunjungan ke Inggris tahun lalu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Lord Stephen Green sepakat akan meningkatkan nilai perdagangan kedua negara menjadi US$ 6 miliar. Tahun 2012 ekspor Indonesia ke Inggris mencapai US$ 1,82 miliar, sedangkan impor US$ 1,27 miliar. Ekspor Indonesia didominasi oleh produk alas kaki, furnitur, mesin cetak, karet alam, serta beberapa jenis pakaian. Sedangkan komoditas Inggris yang diimpor ke Indonesia adalah produk daur ulang kertas dan karton, otomotif, baja dalam bentuk waste dan scrap, serta peralatan kapal pesiar, perahu dayung dan kano. Kalau melihat angka-angka ini, Indonesia masih untung. Entahlah di tahun-tahun depan, karena Inggris saat ini sedang getol mencari uang untuk menambal kerugian akibat krisis keuangan. n

15


TAMBANG FREEPORT: Proyek bernilai jutaan rupiah diserahkan para pekerja lokal.

Kaya Raya Bumi Papua Banyak investor asing tertarik masuk Papua karena sumber alamnya begitu kaya. Tapi, rakyat Papua tetap saja miskin. TEKS Iwan Purwantono Foto Riset

K

alau investor asing ramai-ramai berinvestasi ke Papua dan Papua Barat, itu tak salah. Sebab, sumber alam Papua memang melimpah ruah, mulai dari pertambangan, kehutanan, pertanian, perkebunan, hingga perikanan. Selama ini sektor pertambangan memberi sumbangan yang paling besar bagi perekonomian Papua, yakni lebih 50%. Jenis tambang yang menjadi unggulan adalah tembaga, emas, minyak, dan gas dengan potensi 2,5 miliar ton. Tak hanya itu kekayaan tambangnya. Di sana ada batu bara sebanyak 6,3 juta ton, batu gamping di atas areal seluas 190 ribu

16

hektar, pasir kuarsa seluas 75 hektar dengan potensi 21,5 juta ton, lempung 1,2 juta ton, marmer 350 juta ton, granit 125 juta ton, dan hasil tambang lainnya seperti pasir besi, nikel dan krom. Karena 90% daratan Papua adalah hutan, produk unggulan pun banyak lahir dari belantara yang dipadati lebih 1.000 spesies tanaman ini. Lebih 150 varientas di hutan itu merupakan tanaman komersial. Hutan di Papua mencapai 3l juta hektar terdiri atas hutan konservasi seluas 6,4 juta hektar, hutan lindung 7,4 juta hektar, hutan produksi tetap 8,1 juta hektar, hutan produksi terbatas 1,8 juta hektar, dan hutan yang dapat dikonversi 6,3 juta hektar. Papua juga memiliki perkebunan seluas 5 juta hektar. Komoditas yang menjadi unggulan adalah kelapa sawit, kakao, kopi arabika, buah merah dan karet. Di sektor perikanan, garis pantainya sepanjang 1.170 mil dipenuhi ribuan pulau-pulau kecil. Papua memiliki terumbu karang terkaya dan terbaik di dunia. Begitu pula dengan hutan bakaunya. Berbagai jenis ikan hidup di sini, mulai dari pelagis besar, kecil, kerapu, udang, teripang, kerang, dan lain lain. Potensi lestari perikanan Papua sebesar 1.404.220 ton per tahun.

Dikuasai Orang Luar Pendek kata, harta karun di bumi Papua begitu bejibun. Ironisnya, kebanyakan orang Papua tak menikmatinya. “Kita ini kaya, tapi kita miskin terus,� ujar Edo Kondologit, penyanyi asal Papua yang kini menjadi politisi, beberapa waktu lalu. Jeffry Wayne Renold Papare, tokoh pemuda Papua mengata-

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


kan, perekonomian Papua hingga kini masih dikuasai orang luar Papua, termasuk asing. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah warga pendatang yang ada di Papua sebanyak 43% dari 3,2 juta penduduknya. Menurut Jeffry, proyek-proyek besar bernilai miliaran rupiah dikuasai perusahaan-perusahaan luar Papua, sementara proyek bernilai jutaan rupiah diserahkan kepada para pekerja lokal. Jadilah rakyat Papua tertinggal jauh dibandingkan provinsiprovinsi lainnya di Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia Papua dan Papua Barat adalah yang terendah di Indonesia. Untuk Papua berada di nomor 32 dan Papua Barat nomor 33. Mutu pendidikan anak-anak Papua di pedalaman semakin tertinggal jauh. Hampir setiap hari banyak tenaga kesehatan yang meninggalkan puskesmas di pedalaman. Kalaupun ada tenaga kesehatan, obat-obatan pun sulit didapat. Dari segi ekonomi rakyat, bila kita memasuki pasar-pasar tradisional di Papua dan Papua Barat, amat sulit menemukan adanya “Mama-mama Papua” yang ber-

dagang di pasar. Mereka telah tersingkir ke pelataran pasar, toko, atau di trotoar jalan. Seharusnya orang Papua tidak seperti itu. Selain sumber daya alamnya begitu berlimpah, dana yang dialirkan pemerintah ke daerah ini juga sangat besar. Hingga tahun 2012 lalu, pemerintah sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 33 triliun ke Papua dan Rp 7,2 triliun ke Papua Barat. Pemberian dana itu sesuai dengan status Otonomi Khusus (Otsus) bagi wilayah itu yang diatur melalui UU Nomor 21 Tahun 2001. Namun, banyak yang menduga sebagian besar dana tersebut tidak mengucur ke rakyat. Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli sempat mensinyalir, 70% dana itu habis disunat birokrat dan politisi lokal, sedangkan yang sampai ke rakyat hanya 30%. “Saya meminta agar anggaran Pemda diawasi sehingga persentasenya bisa dibalik, 70% untuk rakyat. Jika ini terjadi, barulah manfaat NKRI dapat dirasakan rakyat Papua,” ujar Rizal. Pantas saja, kalau rakyat Papua terus melarat. n

Sumber Pemicu Gejolak Adriana Elisabeth, anggota Tim Kajian LIPI tentang Papua, yang melakukan penelitian di Papua beberapa lama, menemukan empat sumber yang menjadi pemicu daerah ini terus bergolak. Pertama, katanya, marjinalisasi terhadap masyarakat Papua. “Marjinalisasi ini mengakibatkan munculnya ketidakseimbangan masyarakat Papua dalam hubungan daerah dengan pusat,” ujar Adriana. Kedua, kegagalan pembangunan. Ini bisa dilihat dari ketidaksetaraan hasil pembangunan. Ketiga, status politik Papua. Dan keempat, masalah pelanggaran HAM. “Sekarang bagaimana menyelesaikan akar masalah itu dengan jujur. Ini yang belum dilakukan,” tambah Adriana. Menurut Adriana, selama ini kesalahan yang terjadi di Papua adalah tidak adanya kebijakan yang terpadu antara pemerintah pusat dengan daerah. Penyebabnya, mereka tidak saling percaya. “Ada distrust yang serius antara Jakarta dan Papua. Ketika Papua melakukan hal yang berbeda dianggap separatis,” ujarnya. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

17


nasional Kinerja Kabinet

Menggugat Menteri Par Fitra merilis hasil audit BPK, soal Rp 8,3 triliun kerugian negara di 15 kementerian. Kata Dradjad Wibowo, data Fitra sudah benar. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Wirasatria

K

eberadaan menteri asal partai politik (parpol) sedang disorot. Sebanyak 15 kementerian yang dipimpin para politisi, pengelolaan anggarannya terindikasi menyebabkan kerugian negara yang nilainya mencapai Rp 8,3 triliun. Data indikasi penyelewengan itu dilansir Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada semester II tahun 2012. Indikasi total kerugian negara itu sebesar Rp 8,3 triliun atau tepatnya Rp 8.311.534.656.000 dan tersebar dalam 1.950 kasus, di 15 lembaga/kementerian. “Menteri-menteri dari partai politik sangat jelek dan amburadul dalam pengelolaan anggaran, sehingga ditemukan indikasi kerugian negara,” kata Uchok Sky Khadafi, koordinator investigasi dan monitoring Fitra. Indikasi kerugian negara tersebut bisa dikategorikan dalam dua bagian. Pertama, laporan kementerian tidak sesuai standar auditor, sehingga uang negara belum dikembalikan ke kas negara. Kedua, pemerintah sama sekali belum menindaklanjuti hasil temuan auditor negara. “Itu berarti pemerintah belum mengembalikan uang negara ke kas negara,” kata Uchok. Dari 15 kementerian, Kementerian Kehutanan yang dipimpin Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional, terindikasi menyebabkan kerugian negara

18

MENTERI PARPOL: Susah membedakan kepentingan partai atau rakyat.

paling tinggi, yakni Rp 7,1 triliun. Berdasar catatan Fitra, auditor BPK juga mencatat kerugian US$ 36 juta atau sekitar Rp 349 miliar. Semua kerugian terbagi di dalam 278 kasus. Di tempat kedua, Kementerian ESDM dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 379,1 miliar dalam 72 kasus. Kementerian ini dipimpin Jero Wa-

cik yang berasal dari Partai Demokrat. Selanjutnya Kemenko Kesra yang dipimpin Agung Laksono dari Partai Golkar, dengan kerugian negara Rp 268,9 miliar dalam 76 kasus. Menurut Fitra, menteri-menteri dari parpol kurang serius dalam pengelolaan APBN dan kurang bagus dalam manajemen keuangan. ’’Mereka susah

Menurut Dradjad Wibowo, data yang dirilis Fitra sudah benar. Namun detail informasinya dipelesetkan menjadi merugikan keuangan negara. inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


nasional Kinerja Kabinet

arpol

2012, tercatat anggaran awal Rp 268,236 miliar, anggaran akhir Rp 244,226 miliar, realisasi belanja bruto Rp 221,120 miliar, dan realisasi belanja netto Rp 220,665 miliar. “Jelas pernyataan Fitra sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan. Apakah seluruh realisasi belanja menjadi kerugian negara,” kata Agus Sartono, Kamis (3/5). Sementara itu, Tifatul Sembiring, Menkominfo, mengatakan bahwa audit BPK bukan berarti pasti ada kerugian. “Audit itu dilakukan BPK setiap tahun dan bukan artinya terjadi kerugian. BPK masih mempertanyakan dan kita sedang mempersiapkan jawabannya,”jelas Tifatul. Jadi, jika hasil audit BPK semester II tahun 2012 ada dugaan kerugian negara Rp 174 miliar di Kemenkominfo, belum berarti pasti ada korupsi. “Itu belum berarti ada kesimpulan. Tahun lalu (2011) saja lebih besar. Lalu kita jelaskan ke BPK dan semua selesai,” kata Tifatul. Masih menurut Tifatul, angka indikasi kerugian itu muncul karena berbagai macam sebab. Ada harga elektronik yang naik atau turun, atau juga adanya selisih nilai kurs. “Jadi ini yang kita konfirmasi ke BPK. Kita jelaskan semuanya, termasuk perjalanan dinas,” katanya. Lalu bagaimana tanggapan Menteri

Kehutanan yang nilai penyelewengannya dituding paling besar? Menurut Zulkifli Hasan, audit BPK dari tahun 2002 sampai 2012 memang menemukan dana Rp 6,2 trilun dan US$ 65,8 juta yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pihak ketiga. “Itu terus ditagih, dahulu di daerah dan sekarang di Kemenhut. Saat ini tinggal Rp 2,1 triliun,”katanya. Penjelasan lebih gamblang disampaikan Dradjad Wibowo, Wakil Ketua Umum PAN yang juga kolega separtai Zulkifli Hasan. Menurut Dradjad Wibowo, data yang dirilis Fitra sudah benar. Namun detail informasinya dipelesetkan menjadi merugikan keuangan negara. “Padahal Menhut dari PAN, justru berhasil menurunkan tagihan PNBP selama 10 tahun dari Rp 6,2 triliun dan USD 65,8 juta, menjadi tinggal Rp 2,1 triliun. Seharusnya diapresiasi, tapi ini dikesankan merugikan negara Rp 7,1 triliun,” ujar Dradjad. Sayangnya, BPK hingga akhir pekan lalu belum memberi penjelasan terkait masalah ini. Sementara Pramono Anung, Wakil Ketua DPR menilai, seseorang yang diangkat menjadi menteri seharusnya berkonsentrasi penuh menyukseskan kementeriannya. n

Indikasi Kerugian Negara di 15 Kementerian Berdasarkan Audit BPK pada semester II - 2012: Kementerian

memisah­kan dengan jelas antara bekerja untuk kebutuhan pribadi dan partainya, atau untuk kepentingan rakyat sebagai pemegang kedaulatan anggaran negara,’’ ungkap Uchok.

Data Fitra Benar Guliran Fitra tentu saja segera mendapat reaksi dari berbagai kementerian yang masuk dalam daftar. Kementerian Koordinator (Kemko) Kesra membantah. Menurut Agus Sartono, Plt. Sekretaris Kemko Kesra yang juga Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, tidak mungkin pihaknya menimbulkan kerugian hingga sebesar Rp 268,9 miliar. Sebab, berdasarkan laporan keuangan auditor Kemko Kesra Tahun Buku

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Menteri

Partai

Kerugian

Kasus

Kehutanan

Zulkifli Hasan

PAN

Rp 7,1 triliun

278

ESDM

Jero Wacik

Demokrat

Rp 379,1 miliar

72

Kemko Kesra

Agung Laksono

Partai Golkar

Rp 268,9 miliar

76

Pertanian

Suswono

PKS

Rp 200,4 miliar

127

Kominfo

Tifatul Sembiring

PKS

Rp 174 miliar

198

Agama

Suryadharma Ali

PPP

Rp 79 miliar

572

Sosial

Salim Segaf Al-Jufri

PKS

Rp 17,6 miliar

84

Nakertrans

Muhaimin Iskandar

PKB

Rp 17 miliar

115

Perhubungan

EE Mangindaan

Demokrat

Rp 11 miliar

167

Perumahan Rakyat

Djan Faridz

PPP

Rp 7,9 miliar

15

Kelautan dan Perikanan

Sharif Cicip Sutarjo

Partai Golkar

Rp 7,6 miliar

138

Koperasi dan UKM

Syarief Hasan

Demokrat

Rp 5,7 miliar

17

Hukum dan HAM

Amir Syamsuddin

Demokrat

Rp 2,4 miliar

71

Pembangunan Daerah Tertinggal

Helmy Faishal Zaini

PKB

Rp 888 juta

14

PAN dan Reformasi Birokrasi

Azwar Abubakar

PAN

Rp 566 juta

6 Data: Fitra

19


nasional Kebijakan BBM

Duh, Rating Utang pun Turun Standard & Poor’s menurunkan rating utang Indonesia. S&P menganggap, tak ada upaya SBY untuk membendung defisit anggaran. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset

P

emerintah dalam tekanan. Tak adanya penaik­ an BBM bersubsidi pada 1 Mei lalu, ternyata mendapat reaksi dari dunia internasional. Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) menurunkan rating utang jangka panjang Indonesia, dari BB+ dengan outlook positif menjadi BB+ dengan outlook stabil. Intinya, S&P melihat ketidakpastian di dalam pengelolaan fiskal Indonesia. Beban fiskal Indonesia dalam 12 bulan ke depan bakal semakin berat dan semakin rentan terhadap goncangan. Seperti dikutip dalam situs Bloomberg, S&P menilai Presiden SBY sangat lamban dalam mengambil keputusan. Penyehatan fiskal dengan cara memotong subsidi masih harus menunggu persetujuan DPR dalam menentukan berapa kompensasi yang akan diberikan kepada rakyat miskin. S&P menilai, tidak ada upaya SBY untuk membendung defisit anggaran. “Penundaan pemotongan subsidi akan terus menekan nilai tukar rupiah dan kepercayaan investor akan mulai hilang kepada Indonesia,” kata S&P dalam laporannya. Tak hanya itu, setelah S&P menurunkan peringkat utang Indonesia, Moody’s, lembaga pemeringkat internasional lainnya, juga mengancam me­nurunkan peringkat surat utang In­­donesia. Moody’s juga meyakini pe­me­rintah Indonesia tidak memiliki ke­­mampuan meng­ en­dalikan anggaran sub­­sidi BBM yang berpotensi mengan­cam fiskal negara. Menurut Moody’s, pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki konse-

20

PRESIDEN SBY: Tak ada upaya bendung defisit anggaran.

kuensi dengan peningkatan konsumsi BBM. Ketidakmampuan pemerintah SBY dalam mengendalikan subsidi ini menjadi kredit negatif. Sebagai catatan, konsumsi BBM yang terus membengkak pada 2013, memang telah menjadi ancaman bagi ekonomi Indonesia. Oleh sebab itulah, pemerintah sempat berencana menaikkan harga BBM per 1 Mei. Tak hanya itu. Laju perekonomian Indonesia juga melambat pada kuartal pertama 2013, dibandingkan kuartal keempat 2012, akibat perlambatan kontribusi pengeluaran konsumsi pemerintah. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, realisasi belanja pemerintah baru tercatat 10,9% dari pagu Rp 1.154,4 triliun. Pertumbuhan pun melambat dari 6,11% pada kuartal keem-

pat 2012, menjadi 6,02% pada kuartal pertama 2013. Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian, meminta agar penyerapan anggaran pemerintah bisa mencapai 50% hingga semester pertama 2013. Hal itu untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Kementerian dan lembaga diminta mempercepat realisasi anggaran masing-masing. ”Kalau tender dan segala macam sudah beres, saya harapkan dipercepat pelaksanaannya,” katanya. Lalu apa sebenarnya yang penting dengan penurunan rating S&P itu? Menurut Ryan Kiryanto, ekonom BNI, penurunan grade S&P seolah memaksa pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. “Penurunan grade S&P ini, seolah bilang ke pemerintah, ayo naikkan harga BBM,” ujarnya. n

Penundaan pemotongan subsidi akan terus menekan nilai tukar rupiah dan kepercayaan investor akan mulai hilang kepada Indonesia. inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


nasional Akusisi Bank

L

esu di negeri sendiri, tanamlah investasi di Indonesia. Begitulah agaknya semangat yang dicanangkan Koichi Miyata, Presiden Sumitomo Mitsui Financial Group Inc., saat menyetujui pembelian 40% saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional TBK (BTPN) seharga US$ 1,5 miliar atau Rp 14,2 triliun oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Dengan berinvestasi di Indonesia, Koichi Miyata berharap akan memiliki akses ke dalam perekonomian sebuah negara yang diramalkan akan tumbuh paling tinggi di Asia Tenggara tahun ini. SMBC telah menyatakan niatnya untuk menjadi significant minority owner atas BTPN. Pada Jumat pekan lalu, Wall Street Journal mengabarkan bahwa SMBC akan menguasai BTPN dengan membeli saham yang dimiliki Texas Pacific Group (TPG) Inc dan Northstar Pacific Partners. Sumitomo yang merupakan bank dengan pangsa pasar terbesar kedua di Jepang ini, pada langkah awal, membeli 24,3% saham BTPN di harga Rp 6.500 dan berencana memperbesar porsi kepemilikan hingga 40%. Sumitomo harus merogoh kocek hingga US$ 946 juta untuk membeli 24,3% saham, termasuk 16,87% saham milik TPG Nusantara. Adapun, pembelian lanjutan, sebanyak 15,7% akan dilakukan setelahnya. “Terjadi penjualan saham BTPN sebesar 16,87% dari TPG Nusantara S.a.r.l (TPGN) ke Sumitomo Mitsui Banking Corporation,” kata Danika Faisal, Direktur BTPN, pada Kamis pekan lalu. Masih menurut Danika, transaksi ini tidak mengakibatkan perubahan pemegang saham pengendali BTPN. Pascatransaksi tersebut, TPG masih menguasai 41% saham. Sebagai catatan, pada 2008, TPG Inc melalui TPG Nusantara S.a.r.l mengakuisisi 71,6% saham BTPN melalui bursa. TPG merupakan investor asal AS yang merupakan pemegang lisensi Burger King, Lenovo dan Parkway Medical. Adanya rencana Sumitomo Mitsui itu telah mendongkrak harga saham BTPN. Pada Jumat (26/4), harga saham BTPN baru Rp 5.000. Angkanya kemudian melonjak hingga Rp 5.800 pada Jumat (10/5). Artinya, harga saham bank yang fokus pada para pensiunan ini naik 16% dalam waktu 7 hari. Langkah akuisisi BTPN oleh Sumito-

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Sumitomo pun Tergiur Retail Indonesia Bank kedua terbesar di Jepang mengakuisisi BTPN. Tujuannya, masuk ke sektor retail Indonesia yang sangat potensial. TEKS Ratna Nuraini Foto dahlan rebo pahing

BANK BTPN: SMBC berminat menjadi significant minority owner atas BTPN.

mo Mitsui, menurut Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri TBK, bertujuan memperkuat ekspansi mereka di sektor retail. “Sektor retail di Indonesia sangat potensial,” katanya. Masih menurut Destry, saat ini, banyak bank asal Jepang yang beroperasi

di Indonesia. Hanya saja, sebagian besar masih bergerak di bidang korporat. “Makanya mereka ingin memiliki bank yang mendanai retail atau mikro di sini,” ujarnya. BTPN sendiri, dipastikan mendapat keuntungan dengan masuknya dana segar sebagai tambahan modal. n

21


bisnis sepekan

Masa Muram Investasi Indonesia TEKS ratna nuraini FOTO riset

s

ejumlah sebelumnya para pakar memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih baik dari 2012, maka kini mereka mulai meragukan pandangannya. Demikian halnya Bank Indonesia (BI). Sebelumnya, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 6,3%-6,8%. Tapi, pekan lalu, BI mengoreksi prediksinya. Kemungkinan pertumbuhan ekonomi berada di 6,2%-6,6%. BI jelas tidak mengada-ada. Faktanya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2013 tercatat hanya 6,02%. Lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Melambatnya pertumbuhan ekonomi itu diyakini sebagai buah dari perlambatan di sisi investasi pada kuartal pertama tahun ini.

Apa yang terjadi di sektor investasi tak bisa dianggap enteng. Soalnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, terjadi penurunan penyerapan tenaga kerja dari sektor PMA pada kuartal I–2013. Jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu, menurut Chatib Basri, Kepala BKPM, terjadi penurunan sebesar 14,9% dari 250.711 orang menjadi 213.403 orang. Melihat kecenderungan tersebut, Chatib mengimbau, Indonesia harus lebih meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terlatih untuk menjawab tren yang berkembang. Sehingga diharapkan, investasi asing (PMA) dan dalam negeri (PMDN) dapat memberikan efek ganda terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar empat kali lipat secara tidak langsung. Selama kuartal I, PMA menyerap 59% tenaga kerja, sisanya terserap PMDN. Menurut data BPS, dalam setahun terakhir (Februari 2012 – Februari 2013), penduduk Indonesia yang bekerja tercatat 114,0 juta orang. Ada peningkatan 1,2 juta dibanding tahun sebelumnya. Ada tujuh sektor besar yang menyerap tenaga kerja, yakni pertanian menyerap 39,96 juta orang (35,05%), perdagangan 24,81 juta orang (21,76%), jasa 17,53 juta (15,37%), industri pengolahan 14,78 juta orang (12,97%) dan sektor konstruksi menyerap 6,89 juta orang (6,03%). Destry Damayanti, Ekonom Bank Mandiri, optimistis pertumbuhan investasi akan membaik pada kuartal kedua. Ia juga melihat net ekspor akan mulai cerah pada kuartal kedua, terutama didorong meningkatnya pemrintaan dari kawasan Asean. Membaiknya ekspor ini akan berdampak pada investasi. “Di kuartal kedua investasi akan lebih baik,” katanya. Dari sisi investor domestik, Destry menilai, datangnya tahun politik tidak akan memberi pengaruh yang signifikan. “Pasalnya, investor domestik lebih mengetahui kondisi di dalam negeri,” katanya. Ia memperkirakan investasi domestik akan tumbuh 7%. n

Indonesia harus lebih meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terlatih untuk menjawab tren yang berkembang.

kepala bkpm, chatib basri

22

inilahREVIEW 36 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


bisnis sepekan

Akal-akalan Ditjen Pajak TEKS ratna nuraini FOTO asep rochyadi

ditjen pajak, Ahmad Fuad Rahmany.

m

anuver PT Toyota Astra Motor (TAM) di pasar mobil Indonesia seolah tak pernah ada matinya. Untuk memenuhi ekspektasi para pecinta Toyota, belum lama ini TAM meluncurkan sedan entry The All New Vios. Sedan ini merupakan generasi lanjutan dari Toyota Vios yang telah berumur sepuluh tahun. Menurut Johny Dharmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, The All New Vios menawarkan desain interior dan eksterior yang lebih atraktif. Ada pula perubahan dimensi kendaraan yang lebih roomy, fitur-fitur yang lebih canggih serta tetap mempertahankan konsep value for money. “Peluncuran The All New Vios merupakan sebuah perwujudan Toyota terhadap apresiasi pelanggan,” kata Johny, pekan lalu. Dalam beberapa tahun terakhir, pangsa pasar Toyota Vios di segmen sedan entry menunjukkan tren positif, dengan market shares di atas 40%. Pada 2012 Toyota Vios mencatat total penjualan sebanyak 3.122 unit dengan pangsa pasar 47% di kelasnya. Akankah The All New Vios sesukses Vios? n

inilahREVIEW 37 36 Tahun II | 13-19 6-12 Mei Mei2013 2013

d

irjen Pajak Ahmad Fuad Rahmany tampaknya bakal gagal lagi menuhi target penerimaan pajak. Tanda-tanda itu sudah terlihat dari penerimaan pajak sepanjang kuartal I-2013 yang hanya mencapai Rp 220,5 triliun atau sekitar 18,4% dari target APBN 2013 yang berjumlah Rp 1.192,9 triliun. Tahun lalu, pajak yang berhasil dikumpulkan oleh petugas pajak mencapai Rp 835,25 triliun atau 94,38% dari target. Kala itu, Fuad berkilah, perekonomian Indonesia memang tengah melesu. Kini, mantan Kepala Bapepam-LK itu kembali menghadapi masalah yang sama. “Kinerja ekspor kita cenderung melambat, permintaan komoditas dari luar negeri juga masih tertekan krisis global,” katanya. Ironisnya, kabar muram itu telah diprediksi bakal berlanjut. “Peluang (perlambatan) bisa saja terjadi di kuartal kedua,” ujar Fuad, akhir bulan lalu. Kelambatan kinerja ekspor, terutama dari sektor pertambangan dan perkebunan, tetap menjadi biang kerok dari rendahnya penerimaan pajak di kuartal II. Berbagai upaya penyelamatan pun dilakukan. Salah satunya adalah dengan merevisi target pajak. Namun hingga kini belum jelas berapa target pajak baru yang akan dipasang di APBN-P. “Masih dianalisis. Yang pasti target penerimaan PPh turun,” kata Rofianto Kurniawan, Kepala Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuang­an. Ini memang langkah yang paling mudah dan cepat. n

Generasi Baru Toyota Vios TEKS emmanuel kure FOTO riset

23


Bisnis Industri Sepatu

Terinjak Be Akibat krisis global, ekspor alas kaki mencatat tren menurun. Sudah begitu, sejumlah permasalahan di dalam negeri kian menghimpit industri sepatu.

I

Teks Rangga Lesmana, Emanuel Kure Foto Syamsudin Nasoetion

barat sepatu robek, sosok industri alas kaki nasional kini sungguh tidak menarik. Tak percaya? Tengok saja realisasi ekspor selama kuartal I-2013. Jika pada bulan Januari 2013 ekspor alas kaki masih mencapai US$ 344,1 juta, di bulan Februari angkanya turun 19,5% menjadi US$ 277,4 juta. Di bulan Maret kembali turun menjadi US$ 276,7 juta. Kendati selama kuartal I-2013 masih mencatat pertumbuhan 1%, namun tren penurunan ekspor itu tak pelak membuat cemas Eddy Widjanarko, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). “Awalnya kami optimistis bisa tumbuh 10%. Tapi, karena masih lesunya pasar Amerika dan Eropa, pertumbuhan 1% sudah lumayan,” katanya. Harus diakui, krisis ekonomi di Eropa dan Amerika berpengaruh banyak terhadap industri sepatu nasional. Data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, ekspor sepatu nasional di kuartal I memang kacau. Ekspor Eropa menyusut 40%, Amerika turun 19%, dan Asia melemah 7%-8%. Anggota Aprisindo seharusnya tak perlu cemas. Mereka dapat mengalihkan sebagian produknya di pasar dalam negeri. Seperti diketahui, kebutuhan alas kaki di dalam negeri bisa mencapai 300 juta pasar per tahun. Jelas, itu merupakan pasar yang luar biasa besar. Tapi, apa boleh buat, industri lokal kalah bersaing dengan produk China yang sangat murah. Diakui Anang Sukandar, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), krisis glo-

24

bal menyebabkan sejumlah negara seperti China mengalihkan pasarnya ke Indonesia. “Pasar kita memang amat menarik. Di kuartal II ini saja sejumlah produk fashion berupa busana dan sepatu asal Hong Kong siap masuk ke sini,” katanya. Para pengusaha sepatu bukannya tidak melakukan efisiensi untuk menekan harga. Tapi, itu ternyata tak banyak menolong. Soalnya, setelah dilakukan berbagai langkah efisiensi, harga jual sepatu domestik yang paling murah masih berkisar Rp 40 ribu–Rp 50 ribu per pasang. Bandingkan dengan sepatu buatan China yang bisa dijual dengan harga Rp 30 ribu per pasang. Masalah yang dihadapi industri sepatu dalam negeri memang sudah begitu kompleks. Akar permasalahannya sebenarnya terletak pada kebijakan makro pemerintah yang tidak berpihak kepada industri nasional. Salah satunya adalah kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang membuat para pengusaha sepatu semakin sulit bersaing.

Biaya produksi naik Kendala lain yang dihadapai para pengusaha adalah tingginya bunga kredit perbankan yang masih berada di atas 12%. Di negara lain, ambil contoh China, bunga itu hanya sekitar 4% sampai 6% saja. Sialnya, kebanyakan bank di tanah air tidak mau mengucurkan kreditnya ke industri sepatu yang dianggap sudah melewati masa jayanya. Ada satu lagi kendala yang dihadapi para pengusaha sepatu: masalah perbu-

Aneka Sepatu: Masalah yang dihadapi industri sepatu dalam negeri sudah sangat kompleks.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Bisnis Industri Sepatu

erjuta Masalah

Data Impor Sepatu 2012 Negara Asal Kamboja Spanyol India Hongkong Malaysia Singapura Italia Vietnam China Sumber : BPS

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Volume Nilai transaksi 5 ton US$ 159 ribu 3.273 ton US$ 172 ribu 9.5 ton US$ 263 ribu 81 ton US$ 572 ribu 275 ton US$ 935 ribu 393 ton US$ 1700 ribu 31 ton US$ 2500 ribu 163.5 ton US$ 3800 ribu 1234 ton US$ 9000 ribu

ruhan. Di mata para pengusaha, buruh selalu menuntut upah yang lebih tinggi. Yang jadi masalahnya, kenaikan upah itu tidak dibarengi dengan peningkatan produktivitas. Seorang pengusaha sepatu menuturkan, pekerja di China rata-rata mampu membuat lima pasang sepatu per hari. Sementara pekerja di Indonesia hanya mampu membuat sepasang hingga dua pasang. Ujung-ujungnya, masalah upah buruh ini berakibat pada penurunan daya saing industri sepatu nasional. Selesai? Belum. Ada satu lagi kendala yang siap menghadang para pengusaha, yakni kenaikan harga BBM bersubsidi. Kenaikan bahan bakar itu hampir bisa dipastikan bakal mendongkrak inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat. “Kebijakan menaikkan harga BBM secara pukul rata, maka keuntungan anggota kami jadi tipis sekali,” keluh Eddy. Binsar Marpaung, Sekretaris Aprisindo, memperkirakan kenaikan berbagai biaya tadi membuat ongkos pembuatan sepatu naik. Ia mencontohkan perusahaan sepatu dengan tenaga kerja minimal 10 ribu buruh. Menurutnya, kenaikan upah dan TDL membuat perusahaan tersebut harus menanggung beban tambahan sekitar US$ 10 juta per tahun. Akibatnya, biaya produksi sepatu naik US$ 1 atau sekitar Rp 9.700. “Padahal, normalnya, kenaikan tak pernah lebih dari US$ 0,5 per pasang tiap tahunnya,” kata Binsar. Beratnya beban para pengusaha sepatu dirasakan juga oleh MS Hidayat, Menteri Perindustrian. Tak hanya industri sepatu, berbagai persoalan tadi juga dirasakan oleh industri lainnya. “Terus terang kenaikan upah buruh, tarif dasar listrik dan gas benar-benar memukul. Lonjakan biaya produksi kali ini benar-benar terbilang lumayan tinggi,” ujarnya. Tentu saja, yang diharapkan para pengusaha tak cukup pengakuan. Tapi juga bantuan dari pemerintah untuk menyelamatkan industri sepatu dalam negeri yang menjadi gantungan bagi jutaan pekerja. n

25


Bisnis Kinerja BUMN

Terus terang, sekarang kami lebih percaya diri dalam menerima proyekproyek besar.

REKAYASA KERETA API: Sekarang INKA percaya diri.

Tiga Gebrakan Spektakuler INKA INKA berhasil mengantongi tiga proyek bernilai ratusan miliar rupiah. Kini bisnisnya bukan hanya memproduksi gerbong kereta. Teks Rangga Lesmana Foto Agus Priatna

P

erlahan tapi pasti, PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) menjelma menjadi perusahaan rekayasa perkeretaapian yang patut diperhitungkan. Bagaimana tidak? BUMN itu telah dipercaya menggarap tiga proyek besar. Pertama, pembangunan tiga proyek monorel. Kedua, proyek KRL commuter line bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan yang ketiga adalah proyek angkutan hasil tambang bermoda rel

26

ganda untuk PT Freeport Indonesia. Tak aneh bila Dahlan Iskan, Menteri BUMN, memberikan pujian setinggi langit kepada perusahaan yang berkantor pusat di Madiun, Jawa Timur itu. “Kita lihat, INKA sudah lebih dari siap (dalam proyek monorel),” puji Dahlan pada saat peluncuran mock up atau percontohan monorel, pekan lalu. Dahlan tak asal jual kecap. Kepercayaan yang disematkan kepada INKA dijawab dengan keberhasilan meluncurkan

tiga jenis prototype monorel dalam kota, monorel bandara, serta monorel untuk mengangkut kontainer barang. Tak kurang dari Rp 100 miliar digelontorkan INKA dari kas internal untuk membangun pusat produksi monorel super lengkap di lokasi seluas hampir 10.000 m2. Agus Purnomo, Direktur Utama PT INKA, lebih memilih merendah atas pujian tersebut. “Kami memang telah lama memiliki kemampuan merancang dan mengembangkan monorel. Walaupun begitu, kami tetap terus melakukan penyempurnaan agar produk yang dihasilkan INKA selalu berkualitas nomor satu,” jelas Agus, pekan lalu. Tak berhenti di Monorel, gebrakan selanjutnya dari INKA adalah keberhasilannya memenangkan tender proyek pembangunan KRL commuter khusus rute Bandara Soekarno Hatta–kawasan Sudirman (Jakarta). Yang mengagumkan lagi, INKA berhasil menyisihkan dua perusahaan besar asal China. Termasuk salah satunya adalah anak usaha BUMN China. Lagi-lagi manajemen INKA merendah atas keberhasilannya menyisihkan para pesaingnya dalam tender pembangunan proyek KRL commuter Soekarno–Hatta. “Meskipun akhirnya INKA terpilih, kami tetap melalui evaluasi teknis dulu,” ujar Yunendar Aryo Handoko, Direktur Produksi dan Teknologi PT INKA. Sah-sah saja perusahaan yang telah berumur puluhan tahun ini merendah. Namun bila melihat besarnya proyek yang mencapai Rp 800 miliar, siapapun akan kagum terhadap keberhasilan INKA. Apalagi selama bertahun-tahun BUMN ini hanya berkutat pada pembuatan gerbong dan suku cadang kereta api. “Terus terang, sekarang kami lebih percaya diri dalam menerima proyekproyek besar,” jelas Zenij Suprijono, GM Transportasi Perkotaan INKA. Kekaguman kepada INKA semakin kuat setelah perusahaan ini dipercaya Freeport untuk menggarap proyek kereta angkut tambang. “Walau proyek ini nilainya hanya Rp 50 miliar, tapi efeknya akan luar biasa,” ujar Agus. Kita tunggu aksi INKA selanjutnya. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Bisnis Ekspor Kakao

Bangkit dari Mati Suri China berencana mengimpor kakao dari Indonesia senilai US$ 1 miliar untuk lima tahun. Agribisnis Indonesia akan ketiban berkah. Teks Rangga Lesmana Foto Dahlan Rebo Pahing

J

agat agribisnis tanah air tiba-tiba diguncang berita mencengangkan. China berencana mengimpor kakao dari Indonesia senilai US$ 1 miliar untuk lima tahun ke depan atau sekitar US$ 200 juta per tahun. Angka yang tidak kecil. Dengan tingkat harga US$ 2.035 per ton, maka itu berarti 100 ribu ton per tahun. Adalah HE Wang Yi, Menteri Luar Negeri China, yang menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa beberapa waktu lalu. China juga berencana menanamkan investasi US$ 1,5 miliar di berbagai sektor. “Ini mudah-mudahan menjadi kenyataan, karena bagaimana pun ini kabar baik bagi dunia agrobisnis di tanah air,” kata Suswono, Menteri Pertanian. Seperti yang diketahui, Indonesia saat

ini menjadi produsen kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi 700 ribu800 ribu ton per tahun. Posisi Indonesia masih di bawah Pantai Gading (1,4 juta ton per tahun) dan Ghana (1 juta ton). Namun tiga tahun ke depan, produksi kakao Indonesia diperkirakan sudah meningkat menjadi 1,5 juta ton per tahun. C’Ote D’Woire, Direktur Eksekutif Kakao Internasional (ICCO), mengatakan bahwa saat ini pasar dunia tengah mengalami defisit cokelat. Meningkatnya permintaan dari pasar Asia serta turunnya produksi kakao Afrika menjadi faktor penyebab defisit tersebut. “Indonesia akan menjadi negara yang bisa memenuhi pasokan kakao dunia,” kata D’Woire. Saat ini pasar Asia menjadi penyerap terbesar cokelat. Terutama untuk produk seperti cocoa butter yang merupakan bahan baku utama cokelat batangan. “Pasokan cocoa butter, yang telah habis dalam dua tahun terakhir, perlu diisi ulang. Sedangkan permintaan untuk bubuk

kakao di Asia terus tumbuh,” menurut ICCO. Kenaikan permintaan global ini diperkirakan mendorong harga kakao ke level Rp 25.000 per kg. Begitu strategisnya posisi Indonesia di pasar kakao global, maka tak mengherankan jika para pemain utama kakao global sibuk menanamkan investasinya di sini. Seperti yang dilakukan baru-baru ini oleh Cargill. Perusahaan ini yang menginvestasi Rp 1 triliun untuk pabrik pengolahan biji kakao di Gresik. “Prospek yang bagus di pasar global, menjadi perkawinan yang sempurna dengan posisi Indonesia sebagai produsen kakao dunia,” jelas Jos De Loor Presiden Cargil Cocoa and Chocolate. Terkait dengan permintaan kakao dari China yang mencapai 100 ribu per tahun, jelas Indonesia lebih dari siap. Namun dengan meningkatnya konsumsi cokelat di dalam negeri, Indonesia pasti membutuhkan pasokan kakao yang tidak sedikit setiap tahunnya. n

Prospek yang bagus di pasar global, menjadi perkawinan yang sempurna dengan posisi Indonesia sebagai produsen kakao dunia.

Panen Kakao: Terdongkrak turunnya produksi kakao Afrika.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

27


Bisnis Jaringan Serat Optik

Halo..., Indonesia Timur? Kawasan Indonesia Timur akan tersambung jaringan serat optik. Perang antar operator pun tak terelakkan lagi. Teks Rangga Lesmana Foto Asep Rochyadi

S

ebagian masyarakat Indonesia mungkin telah terbiasa dengan teknologi telekomunikasi paling canggih. Ironisnya, di sebagian wilayah di wilayah Timur Indonesia, telekomunikasi masih dianggap separuh mitos. Untunglah, pemerintah mau berbuat sesuatu. Pertengahan Mei ini, pembangunan jaringan fiber optik (FO) di kawasan Timur akan dimulai. Dengan dibangunnya jaringan FO bawah laut ini, kelak 1.500 kecamatan di provinsi Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua bisa menikmati layanan internet. Belum lagi sekitar 300 titik layanan wifi gratis di kabupaten dan kota yang tersebar dari Manado hingga Kupang. “Pasar komunikasi Indonesia timur bisa membengkak hingga mencapai tak kurang dari Rp 100 triliun,” kata Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bertambahnya infrastruktur telekomunikasi di Indonesia Timur langsung mendapat tanggapan luar biasa dari operator seluler. PT XL Axiata Tbk misalnya, langsung membidik pertumbuhan pelanggan hingga 30% sepanjang tahun ini. “Kami optimistis akan mencapai angka 3 juta bagi pelanggan baru,” ujar Desy Sari Dewi, General Manager Area East 1 XL. Manado dan kota-kota utama di wilayah Indonesia Timur memang merupakan pasar yang sangat potensial. Saat ini, dari 113 XL Center, lebih dari 20 di antaranya berada di Indonesia Timur. “Dengan lebih serius menggarap pasar wilayah Indonesia Timur, mudah-mudahan target pendapatan Rp 4,3 triliun bisa tercapai,” kata Adi Yuharman, General Manager Finance & Management Service East Region XL.

28

Tak hanya XL, sejumlah operator lain serius menggarap Indonesia Timur. Bahkan Telkomsel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), rela mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk membangun jaringan serat optik dari Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, hingga Timika. “Itu termasuk rencana pembangunan infrastruktur bagi pita lebar (broadband) sebanyak 30% dari total 20 juta titik di seluruh Indonesia,” jelas Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Whosale Telkom Gebrakan dari Telkom jelas membuat jeri para pesaingnya. Kendati begitu, Telkom bukanlah “raja tunggal” di kawasan

Indonesia Timur. Pesaing paling potensial datang XL Asiata. Bagi XL, kepemilikan 13.000 km FO adalah bukti kemampuan perusahaan milik Telkom Malaysia ini dalam mengembangkan sayapnya ke wilayah manapun di negeri ini.

Pasarnya sangat besar Di wilayah Indonesia Barat, jaringan serat optik XL sudah terjulur ke pelabagai wilayah. Lima tahun silam, XL bahkan telah menyelesaikan jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Batam (Kepri) dengan Johor Baru di Malaysia. Proyek yang dinamakan Batam Rengit Cable System (BRCS) tersebut menjadi

Jaringan Telkom: Operator telekomunikasi perlu berupaya memodernisasi jaringan.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Bisnis Jaringan Serat Optik jembatan penghubungan jaringan XL di Indonesia dengan jaringan Telekom Malaysia (TM). Kita tahu, sekarang mayoritas saham XL dimiliki TM. Tahu akan kelebihan lawannya, tahun ini Telkomsel berencana memperkuat jaringan dengan menambah 4.000 unit BTS (Base Transceiver Station). Bahkan, 70% di antaranya adalah BTS 3G (generasi 3). “Untuk area Timur, Telkom akan menambah 2.500 unit BTS. Ini untuk mengejar ketertinggalan kami dari XL, terutama di Kupang, Madura, Lombok dan Utara Sulawesi,” ujar Agus Mulyadi, Head of Area Jawa Bali Telkomsel. Hingga kini, Telkomsel telah membangun 54 ribu BTS atau pemancar sinar. Hingga tahun 2017 Telkomsel berencana membangun 15 ribu BTS baru, di mana 4.000 unit di antaranya dibangun tahun ini. “Bagaimananpun sengitnya, potensi pasar selular Indonesia Timur masih sangat besar. Apalagi, dengan tingkat kebu-

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

tuhan layanan broadband yang masih berpotensi untuk tumbuh tinggi,” papar Agus. Di tengah ketatnya persaingan tersebut, Indosat pun tak mau tinggal diam. Tahun ini, operator telepon itu berencana menambah 300 lebih BTS 3G. “Kami tahu, kami bukanlah pemain utama. Akan tetapi dengan adanya infrastruktur, kami mengharapkan akan mampu mendorong pencapaian target kontribusi data hingga 60% pada 2013,” ujar Suwignyo, Division Head Wholesale Management Indosat. Sengitnya persaingan bisnis telekomunikasi di wilayah Indonesia Timur

Indonesia diakui oleh Dani Ristandi, Deputy Director of Customer Solutions Huawei. “Persaingan memang kian ketat. Oleh karena itu, operator telekomunikasi perlu berupaya memodernisasi sistem jaringan,” kata Dani, beberapa waktu lalu. Pendapat sedikit berbeda datang dari Hardyana Syintawati, VP Marketing and Communications Ericsson Indonesia. Menurutnya, hambatan adalah minimnya kapasitas bandwidth. “Oleh karena itu, inovasi arsitektur jaringan makin mendesak diperlukan, guna mendukung layanan pita lebar bergerak yang disediakan oleh operator,” kata Hardyanna. n

Dengan lebih serius menggarap pasar wilayah Indonesia Timur, mudah-mudahan target pendapatan Rp 4,3 triliun bisa tercapai.

29



Kadang dielu-elukan bak raja, tapi tak jarang pula CIA menuai cemooh atau tudingan. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset Ilustrasi Erbhayu

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

31


G

PERJALANAN CIA

erakan elemen telik sandi AS, CIA, kembali menuai kontroversi. Dana siluman dalam jumlah besar kedapatan dialirkan lembaga itu ke Afghanistan dan Pakistan, selama lebih dari satu dekade. Kinerja elemen intelijen itupun sempat dipertanyakan pascaaksi teroris di WTC, pada 9 September 2001. Sejatinya, apa itu Central Intelligence Agency (CIA)? CIA merupakan salah satu dari tujuh belas elemen intelijen di AS yang bernaung di bawah badan keamanan bernama Director of Central Intelligence (DCI). CIA pertama kali didirikan di era Presiden AS Harry S Truman, pada 18 September 1947. Momentumnya bertepatan dengan penandatanganan National Security Act (NSA). Saat itu, Jenderal Hoyt s Vandenberg yang ditunjuk sebagai orang nomor satu di lembaga itu. CIA muncul sebagai reaksi perang dingin antara Amerika Serikat (liberal kapitalis) dengan Uni Soviet (komunis-sosialis). CIA merupakan kamuflase dari OSS (Office of Strategic Services), yang menjadi agen spionase Amerika untuk pemenangan Perang Dunia II (PD II). Pada saat PD II berkecamuk, Amerika secara diam-diam mengambil kesempatan dengan membangun kekuatan baru secara rahasia di Eropa demi membendung pengaruh komunis. Kerja keras agen rahasia Amerika semakin bertambah, ketika fasis Hitler mengalami kekalahan dan diikuti kemenangan dan kemunculan kekuatan sosialis dan komunis di Eropa, Asia dan Amerika Latin. Di awal-awal pembentukannya itu aksi-aksi CIA cukup memuaskan bagi pemerintah AS. CIA dipandang berhasil menenggelamkan paham komunis dan sosialis melalui berbagai konspirasi, sehingga perang ideologi cukup sukses dimenangkan Amerika. Pujian bagi CIA dinilai tepat karena berkat perjuangan gigih dari para perwira intelijennya yang tersebar di berbagai negara, ambisi komunis Uni Soviet yang digambarkan seolah ingin menguasai dunia bisa diredam. Pascaberkurangnya pengaruh Soviet serta hancurnya negara-negara sosialis, baik melalui kudeta dan pemberontakan,

32

INTELIJEN AS: Ditinggalkan banyak agen senior dan berpengalaman.

Services/OSS) menggantikan Kantor Koordinator Intelijen (Coordinator of Intelligent/C01) dan mengangkat William J Donovan sebagai Direktur.

l 13 Juni 1942 Presiden Franklin D Roosevelt menandatangani perintah pendirian Dinas Intelijen Strategis (the Office of Strategic

l 1 Oktober 1945 Presiden Harry S Truman mengeluarkan surat perintah no. 9621 untuk menghapus OSS dan memindahkan fungsinya ke dalam Deparlemen Luar Negeri dan Peperangan.

22 Januari 1946 Presiden Truman menandatangani surat perintah pembentukan Central Intelligence Group di bawah National Intelligence Authority dan mengangkat Laksamana Muda Sydney W Souers sebagai direktur. l

l 18 September 1947 The National Security Act tahun 1947 menetapkan the National Security Council dan the Central Intelligence Agency (CIA)

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Pascaberkurangnya pengaruh Soviet serta hancurnya negaranegara sosialis, baik melalui kudeta dan pemberontakan, operasi CIA pun mulai memasuki isu keamanan energi. operasi CIA pun mulai memasuki isu keamanan energi. Mereka bertugas menguasai negara-negara yang kaya dengan sumber daya alam dan minyak di bawah kendali AS. Mereka terus memburu negeri-negeri yang kaya sumber daya alam, dari Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, hingga Indonesia.

PASANG SURUT Kiprah CIA di dunia memang mengalami pasang surut. Kadang dielu-elukan bak raja, tapi tak jarang pula mendapat cemooh atau tudingan. Jika di awal pembentukannya CIA sempat dinilai berhasil mengikis paham komunis, kinerja awak intelijen justru dinilai gagal pada September 2001. Diketahui, saat itu, terjadi serangan 10 teroris menggunakan dua pesawat komersial yang ke menara kembar World Trade Centre (WTC), New York, AS, pada 11 September 2001. Peristiwa ini tak pelak menorehkan catatan kelam kinerja lembaga telik sandi AS tersebut. Mereka dinilai lalai mengantisipasi serangan pukul 09.03 waktu setempat itu sehingga mengakibatkan 2.646 warga negara Amerika Serikat dan 327 warga negara asing tewas tertimbun reruntuhan bangunan dan bangkai pesawat yang meledak. Pamor CIA kian suram karena hanya berselang 34 menit dari aksi kedua di menara kembar WTC, lima teroris menggunakan American Airlines penerbangan 77 menghujamkan badan burung besi itu ke Pentagon. Sedangkan satu pesawat komersial lain, yakni United Airlines penerbangan 93, yang diduga semula diarahkan ke US

menggantikan the National Intelligence Authority dan the Central Intelligence Group. l 1 Desember 1950 Direktorat Administrasi ditetapkan

l 4 Agustus 1955 Presiden Dwight D Eisenhower menandatangani surat pengucuran dana 46 juta dolar AS untuk membangun kantor pusat CIA.

l 2 Januari 1952 Pembentukan Direktorat Intelijen

3 November 1959 Pembangunan kantor pusat CIA di Langley, Virginia.

1 Agustus 1952 Pembentukan Direktorat Perencanaan

5 Agustus 1963 Pembentukan Direktorat Ilmu dan Teknologi

l

l

l

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

l 1 Desember 1964 Presiden Lyndon B Johnson menerima laporan harian (President’s Daily Brief/ PDB) yang pertama. l 1 Maret 1973 Direktorat Perencanaan diubah menjadi Direktorat Operasi l 1 November 1985 Wakil Presiden George HW Bush memperluas kantor pusat CIA. Kantor baru ini terbangun tahun 1989.

33


PERISTIWA 9/11: Menorehkan catatan kelam kinerja lembaga telik sandi AS.

Capitol atau Gedung Putih, jatuh di dekat Shanksville, Pennsylvania, karena penumpang memberi perlawanan. Ujung-ujungnya, otoritas pun merestrukturisasi intelijen di negeri itu, yang diawali dengan munculnya gerakan untuk menata ulang Komunitas Intelijen. Gerakan ini mendorong dibentuknya jabatan Direktur Intelijen Nasional (DNI). Sebelumnya diketahui, aktivitas komunitas intelijen di AS dikoordinasikan oleh Director Central Intelligence (DCI). Pada 21 April 2005, jabatan Direktur Central Intelligence dihapuskan dan digantikan oleh DNI. Porter J Goss menjadi Direktur ke-19 dan terakhir CIA yang menjabat dalam posisi DCI.

INTERNAL MENCEMASKAN Direktur CIA yang menjabat pada periode 11 Juli 1997 - 11 Juli 2004, George Tenet, pernah mengutarakan kecemasannya terhadap situasi internal CIA. Pasalnya, elemen Sandi Yudha AS itu sudah kehilangan 3.000 orang terbaiknya, yang

l 18 September 1997 CIA merayakan ulang tahun ke-50 l

mana 20% di antaranya merupakan mata-mata senior, analis, ilmuwan dan ahli teknologi. Bahkan menyusul itu terungkap pula ada sekitar seribu agen rahasia berpengalaman ikut mengundurkan diri. Alhasil, hanya tersisa sekitar 1.000 orang dalam tubuh dinas rahasia itu. Tenet pun sempat berkeluh-kesah, institusinya menjadi gamang dalam menghadapi masa depan dengan pasukan yang begitu lemah di barisan depan. “Akan ada saatnya kita harus berlomba mengejar hal-hal yang tidak kita perhitungkan sebelumnya, bukan karena seseorang tertidur saat giliran jaga, melainkan karena apa yang sedang terjadi terlalu rumit,” katanya. Seharusnya, sistem intelijen yang tanpa cacat bukan hanya mampu memberi tahu tentang tren, banyak kejadian, dan pemahaman yang mendalam, tapi bahkan mampu memberi tahu tanggal, waktu dan kolusi suatu kejadian. Terkait CIA, Tenet pernah berujar pesimistis, “Kita akan terus terkejut.” ujar Tenet. n

Sebuah halaman di kantor pusat didedikasikan kepada George Bush Center untuk Intelijen.

26 April 1999 l 4 Juni 2001 Penggantian Direktorat Administrasi dengan CFO (Chief Financial Officer), CIO (Chief Information Officer), Global Supporl, Sumber Daya Manusia dan Kantor Pendukung Misi Keamanan.

17 Desember 2004 Presiden George W Bush menandatal

34

ngani the Intelligence Reform and Terrorism Prevention Act sekaligus restrukturisasi komunitas intelijennya. Menghapus posisi DCI dan DDCI serta mengatur ulang posisi Direktur CIA. l 4 Januari 2005 Membentuk Direktorat Pendukung menggantikan Kantor Pendukung Kegiatan l 13 Oktober 2005 Membentuk Layanan Klandestine Nasional menggantikan Direktorat Operasi.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


Menebar Hasrat, Mencengkeram Jagat Demi mengukuhkan pengaruhnya, selama ini AS memang acap menebar bantuan intelijen ke beberapa negara kecil di dunia. Indonesia pun termasuk di dalam daftar tersebut. TEKS Ratna Nuraini Foto Riset

S

ejak pemerintahan Presiden George W Bush, Amerika Serikat (AS) semakin menggebu-gebu ingin menancapkan pengaruh dan campur tangan yang besar di banyak negara. Dan demi memuluskan niatannya itu, AS pun banyak memberikan bantuan intelijen ke sejumlah negara kecil di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh InilahReview, bantuan intelijen AS itu diberikan kepada Anguilla, Antigua, Barbuda, Bahama, Barbados, Belize, Bermuda, Kepulauan Virgin Inggris, Cayman Islands, Kolombia, Kosta Rika, Curaçao, Republik Dominika, Dominica, El Salvador, Indonesia, Jamaika, Malaysia, Nikaragua, Panama, Filipina, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Sint Maarten, Saint Vincent dan Grenadines, Thailand, Trinidad dan Tobago, serta Turks dan Caicos. Wujud bantuan intelijen yang diberikan otoritas AS bukan terbatas pada kucuran dana segar, tapi juga pelatihan militer dan polisi. Lebih dari itu, AS juga diketahui memberi

dana kontra intelijen untuk Bosnia dan Kosovo masing-masing US$ 1.400 per kapita untuk Bosnia dan lebih dari US$ 800 per kapita untuk Kosovo pada kurun 2002 sampai 2006. Bahkan di Irak, AS tidak hanya “menebar� dolarnya terkait urusan perang, melainkan juga untuk membangun ekonomi dan infrastrukturnya. Tercatat, Afghanistan dan Pakistan merupakan dua negara penerima bantuan terbesar dari Amerika. Per tahun, untuk anggaran keamanan, Afghanistan menerima US$ 30,2 miliar, lalu Israel US$ 30 miliar. Sedangkan Pakistan mencapai US$ 22 miliar. Dari jumlah tersebut, diketahui hampir 88% bantuan AS untuk South Central Asia pada 2012 juga dialokasikan untuk Afghanistan dan Pakistan, termasuk yang diberikan oleh CIA.

DEKLASIFIKASI DOKUMEN Di Indonesia, peran CIA yang notabene merupakan salah satu dari 16 elemen telik sandi di AS diduga berlangsung sejak beberapa dekade silam. Sebut saja, di antaranya, dalam upaya melawan kegiatan komunisme di Indonesia. Dimana, CIA ditengarai telah ikut serta dalam Gestapu 1965. Dugaan itu kian nyata saat pada 1998, Pemerintah Amerika mendeklasifikasikan sejumlah dokumen yang menggambarkan berbagai operasi rahasia di dunia. Ketua DCI Amerika, ketika itu, George Tenet, mengatakan bahwa pendeklasifikasian sembilan operasi merupakan bagian dari sejarah rahasia dari kekuasaan Amerika yang dilakukan oleh tiga presiden terhadap berbagai negara asing.

Presiden Hamid Karzai: Afghanistan menerima US$ 30,2 miliar per tahun.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

35


Disebutkan, di Indonesia, CIA terkait dalam kegiatan propaganda politik dan misi pengeboman pada 1950-an. Dokumen itu juga mengungkap operasi yang digelar di Perancis dan Italia pada akhir 40-an dan awal 50-an dalam rangka membantu nonkomunis sayap kiri. Lalu, Operasi Gerilya di Korea Utara dan Korea Selatan pada saat perang Korea, aktivitas paramiliter di Laos dan Tibet pada tahun-tahun awal terlibatnya Amerika di Vietnam, serta berbagai plot pembunuhan di Kongo dan Republik Dominika pada awal 60-an.

KONTROVERSI KEMITRAAN Kabar kontroversial terkait CIA belakangan kembali mencuat di tanah air. Menyusul, beredarnya laporan setebal 213 halaman yang dipaparkan Open Society Justice Initiative (OSJI) yang berbasis di New York. Dalam laporan itu terungkap, sejak 2002 Indonesia memberikan bantuan kepada CIA lewat penangkapan tiga

tersangka teroris terkait program penahanan rahasia, pasca serangan 9/11. Aksi pertama tercatat berlangsung pada 9 Januari 2002, ketika Muhammad Saad Iqbal Madni, warga negara Pakistan-Mesir ditangkap di Jakarta. Pada 2002, Omar Al-Faruq, yang dituding sebagai perwakilan al-Qaeda di Asia Tenggara juga ditangkap di Bogor, Jawa Barat. Al-Faruq yang menikahi wanita Indonesia kemudian dikenakan tahanan rahasia CIA di Penjara Bagram, salah satu pangkalan militer terbesar AS di Afghanistan. Dalam laporan tersebut juga diungkap soal penangkapan Saleh Nasir Salim Ali Qaru alias Marwan al-Adeni juga pada 2003. Setelah ditangkap, penahanan Ali Qaru kemudian dipindahkan tanpa izin dari Indonesia ke Yordania. Kabarnya, Ali Qaru lantas disiksa oleh petugas intelijen Yordania. DPR RI tidak tinggal diam menanggapi informasi tersebut. Pasalnya Dewan memandang, penyiksaan terhadap tersangka teroris merupakan tindakan yang bertentangan dengan isi Konvensi PBB soal Penyiksaan. n

Rekam Jejak OPERASI CIA: BEBERAPA KEBERHASILAN 1. Melepaskan Korea Selatan dari pengaruh komunis. 2. Memecah belah Uni Soviet (1991). 3. Mengkudeta pemerintahan Chili. 4. Menumbangkan Saddam Hussein. 5. Mengusir Uni Soviet dari Afghanistan atas bantuan Taliban. 6. Meng-Amerika-kan Jerman Timur/Barat. 7. Mengulingkan Soekarno melalui Gestapu 1965. 8. Meliberalkan Italia. 9. Menyepahamkan Perancis. 10. Membunuh Presiden Ekuador, Jaime Roldos. 11. Membunuh Presiden Panama, Omar Torrijos. 12. Menguasai kepentingan Dinasti Saudi. 13. Mengusir Uni Soviet dari Afghanistan (1980-an). BEBERAPA KEGAGALAN 1. Agen CIA kecolongan informasi runtuhnya Tembok Berlin pada 1989. 2. Gagal menjaga WTC, 11 September 2001. 3. Gagal menutup kebohongan senjata pemusnah massal di Irak. 4. Gagal mempertahankan Venezuela, Brazil, Bolivia agar tidak bengis terhadap Amerika. 5. Gagal melumpuhkan Iran setelah diplomatnya ‘disegel’ mahasiswa di Teheran (1979). 6. Gagal memecah Indonesia melalui pemberontakkan PRRI-Semesta pada 1957. 7. 14 kali gagal membunuh Fidel Castro. 8. Gagal membelokkan paham di China. FIDEL CASTRO: 14 kali lolos dari upaya pembunuhan oleh CIA.

36

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


CIA dan FBI, Serupa Tapi tidak Sama Dalam film-film laga Hollywood, aksi para agen FBI maupun CIA kadang menjadi bumbu tontonan. Apa perbedaan dua intel itu? TEKS Ratna Nuraini Foto Riset

S

ecara formal, baik Central Intelligance Agency (CIA) maupun Federal Bureau of Investigation (FBI) memang termasuk dalam 16 dinas intelijen yang bernaung di bawah Director of National Intelligence (DNI). Bersama-sama dengan AFISRA, MI, DIA, MCIA, NGA, NRO, NSA, ONI, OICI, I&A, CGI, DEA, INR, dan TFI, kedua lembaga tersebut menjalankan fungsi pengamanan, intelijen dan penegakan hukum federal. Tapi nyatanya, kendati sama-sama dikoordinasi oleh DNI, ada sejumlah perbedaan dalam lingkup kinerja kedua lembaga itu. Perbedaan yang paling menyolok adalah tempat bernaung dan lokasi kerja. CIA—walau berada di bawah DNI—sesungguhnya merupakan lembaga intelijen yang mandiri. Dalam artian, CIA cenderung berada langsung di bawah presiden dan memiliki kedekatan khusus dengan presiden. Sebagai agen intelijen negara, ruang lingkup kerja CIA adalah internasional. Lantaran itulah, badan ini bertugas menangani isu-isu di luar negeri yang terkait dengan keamanan AS. Agen-agen CIA pun disebar ke seluruh dunia untuk mengumpulkan data dan dikirim ke kantor pusat di Langley, Virginia yang tak jauh dari Washington DC. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara klandestin alias tidak terang-terangan. Data yang didapat agen-agen CIA tersebut, selanjutnya diolah menjadi informasi dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang sesuai UU Intelijen AS. Bahkan jika diperlukan, juga akan melakukan operasi pengamanan dan penegakan hukum di luar negeri. Sebut saja bila ada indikasi terorisme di luar negeri yang berpotensi mengganggu keamanan AS. Dalam kondisi tersebut, agen CIA bisa bertindak sesuai kewenangannya. Dan bila diperlukan, agen CIA bahkan bisa bekerjasama dengan intelijen negara lain.

TERANG-TERANGAN Sebaliknya, ruang lingkup kerja FBI adalah di dalam negeri.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

FBI SAAT BERTUGAS: Tidak perlu melakukan penyamaran.

Agen FBI akan menjalankan fungsi pengamanan, intelijen dan penegakan hukum federal di dalam negeri AS. Personel FBI pun cenderung melakukan tugasnya secara terbuka di depan publik. Dalam melaksanakan tugasnya, FBI juga kerap bersamasama dengan Drug Enforcement Administration (DEA), sebuah biro investigasi di bawah Departemen Kehakiman AS. Salah satu pekerjaan utama FBI adalah mencegah timbulnya ancaman di dalam negeri, memproteksi ancaman teroris, dan proteksi dari ancaman intelijen asing di dalam negeri AS. Dalam menghadapi kasus-kasus besar, kasus kriminal antarnegara bagian, dan kasus penculikan, FBI cenderung membantu upaya kepolisian lokal. n

37


t

figur

Jose Mourinho

he special one balik ke Inggris. Itulah kabar terhangat dari Liga Premier Inggris. Jose Mourinho (50), pelatih Real Madrid yang dijuluki The Special One, hampir pasti kembali menukangi Chelsea milik miliarder

Balik Demi TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO kimberlyryder.com

A

ktris Kimberly Ryder (20) harus memilih. Meski sudah bermain dalam 10 film layar lebar, 5 sinetron dan 19 film televisi, Kimi ternyata masih punya masalah dengan kewarganegaraannya. Maklum, ibunya yang berdarah Makassar-Padang merupakan WNI, sementara ayahnya berkebangsaan Inggris. “Tahun depan aku akan berusia 21 tahun. Nah itu saatnya aku harus memilih,” kata Kimi yang lahir di Jakarta, pada 6 Agustus 1993. Undang-Undang memang mengatur, di usia 21, seseorang harus memutuskan satu kewarganegaraan. “Masih ada waktu 15 bulan untuk menimbang-nimbang,” kata Kimi yang menekuni dunia akting sejak 2008. Kimi memang mewarisi bakat akting dari Nigel Ryder, ayahnya yang juga seorang aktor. Sementara dari Irvina, ibunya, dia mewarisi bakat modeling. n

38

Kimberly Ryder

Pilih Inggris atau Indonesia

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


figur Roman Abramovich pada musim 20132014 mendatang. Alasan utama yang membuat Mourinho balik adalah tawaran dari Roman sebesar 10 juta poundsterling atau Rp 151 miliar per tahun. Penawaran yang sedikit lebih rendah dari permintaan Mourinho sebesar 14 juta euro atau sekitar Rp 177,8 miliar untuk satu tahun.

Mourinho pun bersiap meninggalkan Real Madrid, meski kontraknya baru akan habis 2016 mendatang. Sebagai catatan, Mourinho pernah melatih Chelsea pada 2004-2007. Namun Roman mendepaknya karena tak kunjung memberinya Piala Champions. Kabar bakal baliknya Mourinho ke Liga Inggris, disambut positif Roberto Mancini, pelatih Manchester City. “Kembalinya Mou

bakal membuat kompetisi di Inggris kembali bergairah,” ujarnya. Kepastian bakal balik Mourinho, dibenarkan Rafael Benitez yang kini melatih Chelsea. “Kita tahu siapa yang akan menjadi manajer di sini pada musim depan. Hal itu sangat jelas. Saya pikir semua orang tahu siapa orangnya,” ucap Benitez, pada Selasa pekan lalu. n

Rp 151 Miliar TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

m

iss Indonesia Earth 2009, Nadine Zamira (29), terus berkampanye akan arti penting menjaga lingkungan. Tak hanya itu, Nadine ternyata juga memilih bisnis yang ada kaitannya dengan lingkungan. ”Bisnis saya itu seperti public relations yang berkaitan dengan lingkungan. Lewat berbagai kegiatan, kami berusaha meningkatkan perhatian masyarakat terhadap lingkungan,” kata Nadine. Dia mencontohkan kegiatan mengajak siswa SD bermain dan belajar di ruang terbuka. Menggelar seminar lingkungan, atau mengajak sejumlah instansi membuat kegiatan yang berisi edukasi lingkungan. Selain getol kampanye lingkungan, Nadine juga menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. “Saya bukan vegetarian, namun saya berusaha mengonsumsi makanan organik,” ujarnya. Maka wajar jika Nadine sangat selektif. Sebisa mungkin dia menghindari gula, minyak dan junk food. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Nadine Zamira

Bisnis Lingkungan

39


gaya hidup Wirausaha Muda

Anak-anak muda ramai-ramai ingin menjadi entrepreneur. Memang, sepantasnya menciptakan lapangan kerja sendiri. TEKS Sri Wulandari foto dok, riset

A

Semangat Men Entrepreneur

da yang menarik di kalangan anak muda, terutama di lingkungan kampus. Dalam beberapa tahun terakhir, kata entrepreneur menjadi wabah dan berdengung kuat. Jangan heran, bila melihat anak-anak muda mengibarkan aktivitas bisnis. Orientasi yang terbentuk dalam benak mereka adalah membangun bisnis, meski masih dalam tingkatan skala menengah. “Entrepreneur adalah mereka yang bisa mengubah wajah peradaban melalui visi dan misi mereka yang lebih luas dari cakrawala. Dunia wirausaha memang bukan rute yang mulus, tetapi yakinlah bahwa apa yang kita akan terima dari pengorbanan ini juga akan setimpal,� kata Ciputra, pengusaha properti yang sukses mengibarkan Ciputra Group. Ciputra memang tak bosan-bosannya mengobarkan semangat berwirausaha kepada siapa saja.

Selain Ciputra, ada juga Dahlan Iskan yang kerap keras bersuara untuk mendorong anak-anak muda mengambil peranan dalam berbisnis. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sangat percaya kemampuan dan kapasitas generasi muda Indonesia untuk mengisi lini bisnis dan ekonomi dalam negeri. Dia menginginkan anak-anak muda menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi nasional, tidak hanya bergantung pada lapangan usaha yang ada, tetapi juga berani membuat lapangan pekerjaan baru dengan menjadi wirausaha atau seorang entrepreneur.

Dunia Kampus Indonesia memang butuh para entrepreneur, bukan hanya sekadar pekerja. Bila Indonesia ingin maju, diperlukan lebih banyak lagi entrepreneur tangguh yang memiliki kompetensi dan profesionalisme. “Jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah, baru sekitar 1,56%. Masih jauh di bawah negara tetangga

semisal Malaysia, Thailand dan Singapura yang sudah di atas 4%. Jika memiliki mimpi menjadi negara maju, jumlah wirausaha di Indonesia minimal 2% dari total jumlah penduduk,� kata Dahlan. Dunia kampus pun dinilai menjadi sarana yang tepat untuk melahirkan calon-calon para pengusaha muda ini. Sebab, anak muda juga harus mulai menjadi tulang punggung bangsa ini. Kampus pun menjadi harapan dan berperan penting dalam melahirkan kompentesi mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja. Kampus sudah seharusnya bisa menjadi tempat mencetak wirausaha-wirausaha baru. Peranan penting ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif pada lembaga kemahasiswaan. Pada 9 April 2013 lalu, anak-anak muda yang tergabung dalam AIESEC cabang Universitas Indonesia (UI) menggelar proyek bertajuk Social Entrepreneurship National Project: Beyond Business, Beyond CSR. Di acara ini

PEBISNIS DI KAMPUS: Jumlah wirausaha di Indonesia jauh di bawah negara tetangga.

40

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


gaya hidup Wirausaha Muda

njadi KERIPIK MAICIH: Menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi nasional.

anak-anak muda ditantang mengirimkan ide-ide inovatif dalam bidang social entrepreneurship melalui National Essay Competition. Selain kompetisi esai, ada juga rangkaian seminar social entrepreneurship di Jabodetabek untuk membantu anak muda Indonesia merasakan atmosfer social entrepreneurship ini. Minat mahasiswa terhadap entrepreneurship ini terbilang tinggi. Pada ajang Wirausaha Muda Mandiri 2012 lalu, di­ ikuti setidaknya 4.725 peserta dan Mandiri Young Technopreneur (MYT) 2012 diikuti 1.292 peserta dari 400 perguruan tinggi se-Indonesia. Bisa jadi minat mahasiswa terhadap dunia entrepreneurship tak semata didorong oleh gaya hidup. Tetapi juga tingkat kesadaran di kalangan anak-anak muda untuk tidak lagi mengandalkan dunia industri selepas kuliah, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Jadi Pengusaha Jangan heran pula bila kemudian sejumlah kampus, memberikan wadah bagi mahasiswa berkreasi. Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) mendirikan BSI Entrepreneur Centre (BEC) yang dikhususkan bagi mahasiswa dan alumni BSI yang memiliki minat tinggi untuk terjun sebagai wirausaha muda. Di sini mahasiswa dan alumni bebas bertanya, dan berkreasi tanpa dibebani biaya. Mereka belajar, tak hanya teori tetapi juga praktik. Mahasiswa dididik oleh mentor, yang berasal dari praktisi dan akademisi. Menurut M. Islahuddin, Kepala BEC, jumlah keseluruhan anggota BEC mencapai 10 ribu mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. BEC dikembang­kan

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

secara komunitas dalam menjaga koneksitas. Di sini keanggotaan terbagi menjadi tiga klasifikasi, yakni bisnis start up adalah anggota yang baru saja memulai bisnis dengan penghasilan di bawah Rp 10 juta; bisnis middle adalah anggotanya sudah menjalankan bisnis lebih dari 6 bulan dengan penghasilan mencapai hingga Rp 50 juta; bisnis ekspan adalah anggota yang sudah menjalankan bisnis lebih dari setahun dengan penghasilan mencapai Rp 150 juta. Begitu pentingnya entrepreneurship, BSI bahkan memasukannya dalam kurikulum kuliah kewirausahaan sejak mahasiswa duduk di semester satu. Hal ini berlaku pada setiap program studi. Cara ini dilakukan untuk menanamkan kecintaan dan pengenalan secara dini mahasiswa pada dunia kewirausahaan serta termotivasi untuk menjadi wirausahawan. “Tekad kami sebelum lulus, mereka sudah menjadi pengusaha,” kata Islahuddin.

Selain BSI, ada juga Prasetya Mulya Business School yang membuka program enterpreneurship, bahkan menjadi salah satu program kuliah. Setiap tahun di bulan Januari, kampus ini menggelar entrepreneur day di kampus mereka, di Kota Tangerang Selatan. Sejumlah unit usaha rintisan mahasiswa dipamerkan di ajang tersebut. Entrepreneur day menjadi ajang pembelajaran, sekaligus wadah kontribusi mahasiswa untuk mengaspirasikan pendapat dan kreativitas mereka, serta mengasah jiwa entrepreneur mereka. Institut Teknologi Bandung (ITB) tak ketinggalan pula menggagas budaya entrepreneurship. Januari lalu, ITB menggelar Road to Entrepreneur yang merupakan serangkaian acara berupa seminar dan sharing bersama para pebisnis dan eksekutif terkemuka. Kini, saatnya anak-anak muda Indonesia berafiliasi menjadi pengusaha tangguh demi kemajuan negeri. n

41


lingkungan kebijakan pangan

Sensus Pertanian, Untu a Untuk keenam kalinya Indonesia melakukan sensus pertanian. Harapan hasil sensus ini akan menjadi indikator bagi kebijakan pertanian, dinilai agak mengada-ada. TEKS Indah Winarso FOTO dahlan rebo pahing

PETANI di sawah: Sebanyak 41,20 juta orang bergantung pada sektor pertanian.

42

wal Mei, Badan Pu­ sat Statistik (BPS) menggelar sensus pertanian yang ke­ enam sejak 1963. Sensus yang meng­ habiskan anggaran Rp 1,6 triliun dan melibatkan sekitar 250 ribu petugas la­ pangan ini akan menyasar rumah tangga di enam sektor pertanian, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, pe­ ternakan, perikanan, dan kehutanan. Sensus Pertanian (ST) 2013 sebenar­ nya sudah dipersiapkan sejak 2010 deng­ an pe­nyusunan network planning dan anggaran. Pekerjaan ini akan sepenuh­ nya tuntas pada tahun 2015. Tujuannya? Agar ada gambaran yang jelas dan utuh soal kemajuan serta masalah-masalah di sektor pertanian. Dari sensus ini juga di­ harapkan bisa diperoleh benchmark atau angka patokan bagi sektor pertanian. ST 2013 memang penting. Soalnya, selama 10 tahun terakhir sudah banyak terjadi perubahan pada sektor pertanian kita. Di tahun 1980-an, misalnya, Indone­ sia dikenal sebagai negara yang berhasil melakukan swasembada pangan di kawas­ an ASEAN. Bahkan Indonesia tercatat se­ bagai eksportir beras. Maka jangan heran bila agraris mampu menyumbang 45% Produk Domestik Bruto (PDB) dan me­ nyerap 67% angkatan kerja. Saat itu sek­ tor pertanian mencapai puncaknya. Tapi itu dulu. Kini perekonomian na­ sional telah jauh berubah. Sektor perta­ nian tidak lagi dominan. Di tahun 2011, sumbangan sektor pertanian terhadap PDB tinggal 14,7%, berada di posisi ke­ dua setelah industri pengolahan (24,3%). Indonesia pun bukan lagi negara agraris yang mampu swasembada pangan. Sejak krisis moneter 1998, negeri ini sepertinya semakin menyepelekan perta­ nian. Buktinya, di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012, sektor pertanian hanya mendapat anggaran se­ besar Rp 17,8 triliun atau hanya 1,3% dari total APBN. Bandingkan dengan anggaran untuk agama yang mencapai Rp 39,7 tri­ liun dan Rp 41,9 triliun untuk Polri. Tak hanya itu. Perekonomian juga le­

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


lingkungan kebijakan pangan

uk Siapa? bih fokus pada bidang industri, jasa dan bi­ dang yang tidak banyak menyerap tenaga kerja. Padahal, sektor pertanian masih menjadi tumpuan sebagian besar angka­ tan kerja. Tengok saja data BPS pada Fe­ bruari 2012, dimana sekitar 36,5% (41,20 juta orang) dari 112,80 juta penduduk ber­ gantung pada sektor pertanian, baik itu se­ bagai petani maupun buruh tani. Artinya, jika bukan karena sektor pertanian, angka pengangguran terbuka di negeri ini dapat dipastikan akan meledak. Jika kontribusi pertanian terhadap PDB menyusut, padahal sektor ini masih andalan dalam penyerapan tenaga kerja, maka ini menunjukkan pendapatan para petani telah merosot. Semakin banyak petani miskin ini terlihat dalam data BPS yang dilansir Maret lalu. Di situ terlihat, sekitar 63% (18,48 juta orang) dari 29,13 juta penduduk miskin negeri ini tinggal di perdesaan. Mudah diduga, mereka adalah petani dan buruh tani.

Konversi Lahan Kenapa bisa begitu? Konversi lahan ada­ lah penyebabnya. Ribuan hektar lahan pertanian produktif telah berubah men­

jadi kawasan industri dan perumahan (real estate). Sebagian lagi menjelma menjadi lahan pertanian berskala indus­ tri seperti perkebunan kelapa sawit dan pertanian organik. Konversi lahan ini bisa mencapai 100 ribu hektar per tahun. Sementara peme­ rintah sendiri hanya mampu mencetak 40 ribu hektar sawah baru. Artinya, se­ tiap tahun ada 60 ribu hektar sawah yang lenyap. Jika alih fungsi ini tak segera dia­ tasi, maka kurang dari 20 tahun ke depan tak akan ada lagi lahan sawah di negeri ini. Sekadar mengingatkan, luas lahan sawah saat ini tinggal 7,5 juta hektar (di­ tambah 9,7 juta hektar lahan kering). Celakanya, sekitar 80% konversi la­ han terjadi di Pulau Jawa. Data Kemen­ terian Pertanian (Kementan) dan BPS mengungkapkan, sepanjang tahun 2008 hingga 2010 laju konversi lahan sawah di Pulau Jawa mencapai 600 ribu hektar atau secara rata-rata mencapai 200 ribu hektar per tahun. Tekanan biaya hidup yang terus me­ ningkat menjadikan usaha pertanian tak bisa lagi diandalkan. Melepas hak milik atas lahan garapan pun akhirnya menjadi pilihan. Hasilnya kemudian digunakan sebagai modal usaha kala terjun di sektor

informal atau untuk membiayai ongkos merantau ke kota. Alternatif lainnya ada­ lah menjadi buruh tani tanpa lahan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan “Memberi makan Indonesia, lalu memberi makan dunia”. Untuk mewujudkan mimpi itu, peme­ rintah membuat program percepatan pengembangan daerah pertanian di daerah terpencil seperti Papua dan Kali­ mantan. Targetnya, pada 2014 Indonesia sudah bisa swasembada beras, daging, dan gula. Jika dihitung dari sekarang, berarti pemerintah hanya punya waktu satu tahun lagi untuk mencapai target ter­ sebut. Namun, sampai saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa negeri ini sudah bisa swasembada pangan. Yang terjadi justru sebaliknya, ekspor pangan terus meningkat dari tahun ke tahun. Penyebabnya, ya itu tadi, karena sek­ tor pertanian sudah dianggap tidak pen­ ting lagi. Sementara itu berbagai program pertanian hanyalah untuk menunjukkan bahwa Indonesia masih negara agraris. Jadi, tak usah kaget bila sejumlah kalangan menilai tema ST 2013 “Menyediakan in­ formasi bagi masa depan petani yang lebih baik”, masih jauh panggang dari api. n

Tekanan biaya hidup yang terus meningkat menjadikan usaha pertanian tak bisa lagi diandalkan.

sawah di perkotaan: Setiap tahun 60 ribu hektar sawah yang lenyap.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

43


internasional pemilu malaysia

p

erdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menang lagi. Senin pekan lalu dia dilantik untuk masa jabatan periode kedua setelah koalisi Barisan Nasional (BN) menang atas koalisi Pakatan Rakyat (PR) pada pemilihan parlemen dengan persaingan sengit. Hasil akhir pemilu yang diikuti oleh sekitar 13 juta orang itu menunjukkan, koalisi BN memperoleh 133 dan 89 bagi PR dari 222 kursi legislatif Malaysia. Meski menang, BN banyak kehilangan suara. Hanya pemilih Melayu yang tetap solid mendukung BN yang didominasi oleh UMNO. Sementara etnis China dan India yang selama ini menjadi bemper BN lewat Malaysian-Chinese Association dan Partai Gerakan, serta keturunan India yang bernaung di bawah bendera partai Malaysian-Indian Congress, ramai-ramai mengalihkan suaranya ke PR.

Masa Sulit bag Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dilantik untuk masa jabatan kedua. Meski menang dalam pemilu, Najib akan menghadapi masa sulit. TEKS Indah Winarso foto riset

Bagi BN yang mampu bertahan menjadi penguasa selama 65 tahun, pemilu kali ini adalah hasil terburuk sepanjang sejarah. Hasil 133 suara adalah di bawah target tokoh BN, Mahathir Mohammad yang mengingini 140 suara bagi BN. Sampai kini Mahathir masih menjadi king maker di BN.

Koalisi oposisi yang diwakili Anwar Ibrahim tak terima dengan hasil itu dan menuding pemilu penuh kecurangan. Sepekan sebelum pemilihan, semua polling termasuk polling oleh Pusat Universitas Malaysia untuk Demokrasi dan Pemilu menunjukkan bahwa oposisi PR akan meraup suara mayoritas, meski

DATUK SERI NAJIB TUN RAJAK

44

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


internasional pemilu malaysia

agi Najib ada catatan bahwa sekitar 20% pemilih masih belum menentukan sikap. Anwar juga menyoal temuan kotak suara mencurigakan dan pengerahan “pemilih gelap” dan bersumpah akan menggugat kecurangan pemilu.

Inginkan Perubahan Hasil pemilu ini sebenarnya memperlihatkan keinginan rakyat agar Malaysia berubah. Setengah abad, BN berkuasa dengan cara otoriter dan menjalankan politik primordialisme dengan memberi peran besar di bidang ekonomi untuk etnis Melayu/pribumi. BN juga mengedepankan ras Melayu sebagai identitas nasional. Pebisnis dari etnis China dan India yang merupakan penduduk Malaysia terbesar kedua dan ketiga merasa disingkirkan padahal mereka memiliki kemampuan sama dengan Melayu. “Ini akibat marjinalisasi suara kaum non-Melayu dalam pemerintahan,” kata Abdul Ghapa Harun, pengamat politik senior dari Universiti Kebangsaan Malaysia. Tak hanya itu, pemerintah banyak memberikan keistimewaan atas proyek pemerintah bagi pengusaha pribumi Melayu. Sebaliknya, PR menerima dengan baik kelompok minoritas China dan India. PR menjanjikan peluang yang sama bagi semua etnis untuk bersaing di bidang ekonomi. Sehingga Anwar Ibrahim adalah magnet bagi kelas menengah yang ingin perubahan besar di Malaysia dengan kebebasan berpendapat, pemberantasan korupsi, reformasi ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Menurut kelas menengah ini, Najib gagal memanfaatkan kesempatan untuk mengubah Malaysia. Padahal tiga tahun sebelum pemilu, Najib mencitrakan dirinya sebagai Tony Blair Malaysia: seorang reformis progresif dengan misi memodernkan negerinya. Najib, lulusan ekonomi industri Universitas Nottingham Inggris, membangun image itu dengan menyewa konsultan asal London yang dulu menjadi penasihat Blair untuk memoles cit­ra BN.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

pesta kemenangan: Oposisi menuding banyak kecurangan dalam pemilu.

«Kita harus melakukan ekspansi secara halus dalam kebijakan, namun bertanggung­jawab secara fiskal» Datuk Seri Najib Tun Razak. perdana menteri malaysia

Pembangunan Ekonomi Dalam 20 tahun terakhir ini Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat. Pertumbuhan rata-rata 8% pada 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara agraris dengan pengelolaan industri yang sangat baik. Malaysia menjadi penghasil timah, karet, dan minyak kelapa sawit yang penting di dunia. Industri manufaktur yang dibangunnya juga memiliki pengaruh besar bagi ekonomi negara ini. Kini, perdagangan internasional menganggap penting Malaysia. Kemenangan Najib terbantu oleh pertumbuhan ekonomi 5,6% pada tahun lalu. Pengusaha kecil dan besar serta eksporti Malaysia membela Najib karena penguatan ekonomi yang mereka peroleh selama kekuasaannya. “Lihatlah kami dalam 5 tahun ini. Pribumi tak kalah dengan etnis China dan banyak orang memperoleh pekerjaan,” kata Ahmad Ibrahim, seorang pengusaha alat-alat pertanian dari Pahang. Menurutnya, reformasi yang ditawarkan oposisi tak bisa langsung terjadi dalam semalam. Dalam beberapa kesempatan kampanye BN, Najib menyerukan bahwa

jika reformasi dilakukan secara frontal, maka akan ada penurunan besar dalam ekonomi. “Kita tidak mampu menanggung itu. Kita harus melakukan ekspansi secara halus dalam kebijakan, namun bertanggung­ jawab secara fiskal,” kata Najib yang juga merangkap sebagai menteri keuangan. Defisit anggaran Malaysia memang turun ke angka 4,5% tahun lalu, dari sebelumnya 6% saat Najib mulai menjabat di tahun 2008. Namun utang Malaysia merangkak naik sekitar 53% dari GDP, hampir mendekati batas yang ditentukan, yakni 55%. Pada 2008 utang Malaysia hanya 43% dari GDP. Najib yang anak dari PM kedua Malaysia, Tun Abdul Razak Dato’ Hussein yang masih punya darah bangsawan Makassar ini sering membanjiri hadiah kepada orang miskin. Kebijakan ini dilihat oleh lawan politiknya sebagai praktik pembelian suara secara terselubung. Tapi Najib membantahnya mentah-mentah. Usai pemilu, kaum berpendidikan dan kelas menengah tak henti mengkritik Najib dan menuntut perubahan untuk Malaysia. Bisa jadi, lima tahun kedua ini adalah masa tersulit bagi Najib. n

45


internasional Program stimulus

Eropa Ingin Bangkit a Bank Sentral Eropa menurunkan acuan suku bunga bagi negara Eropa ke nilai terendah sepanjang sejarah. Banyak yang menentang langkah penghematan. TEKS indah winarso foto riset

khir April lalu, Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga acuan seperempat poin (25 bps) ke level 0,50%. Ini merupakan suku bunga terendah sepanjang sejarah dan awal dari rangkaian stimulus agresif ECB untuk membuat negara-negara Eropa yakin akan dirinya. Bila negara-negara Eropa itu tidak bisa keluar dari krisis, maka negara-negara kaya Eropa seperti Jerman dan Belgia akan tumbang.

unjuk rasa DI ITALIA: Ekonomi diperkirakan menyusut 1,4% tahun ini.

46

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


internasional Program stimulus Langkah ECB ini sebenarnya melegakan bank di Eropa Selatan yang berutang banyak kepada bank sentral, sekaligus memberi harapan bahwa ekonomi negara-negara Uni Eropa akan tumbuh membaik pada pertengahan kedua tahun ini. ECB memang akan menyediakan dana pinjaman tidak terbatas bagi bank-bank sampai pertengahan 2014. Beberapa negara sebenarnya sudah berada di taraf depresi di mana angka produksi melorot tajam dan banyak se-

kali pengangguran. Pengangguran di Perancis mencapai 3,2 juta orang. Ini jumlah yang cukup tinggi di negara yang berpenduduk 61 juta itu. Pengangguran di Italia lebih tinggi lagi, yakni sekitar 10% atau 6 juta dari penduduk sebanyak 60 juta jiwa ini. Dua negara ini dituntut berhemat oleh bank sentral. ECB bersikap keras dengan tidak menawarkan kemudahan bagi pemerintah yang ingin menghentikan sementara aksi penghematan mereka. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari negara-negara Eropa. Pada hari yang sama saat pengumuman bank sentral, euro mengalami pelemahan terhadap dolar dengan diperdagangkan di level US$ 1.3159, dari US$ 1.3190 di awal hari. Sedangkan harga emas internasional ditransaksikan menguat US$ 7,4 (0,50%) ke US$ 1.475 per troy ounce selama setengah minggu. Reaksi terkuat datang dari Italia lewat PM Enrico Letta yang tak henti menentang kebijakan penghematan anggaran itu. Malah Letta mengajak Spanyol untuk sama-sama berjuang melawan penghematan anggaran Eropa saat ini.

Tuntutan Jerman Jerman dinilai arogan oleh negara-negara Eropa lain karena terus menerus mendesak agar Italia dan Perancis menerapkan perombakan ekonomi agar tak berimbas bagi Jerman. Ketika pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa minus 0,9%, ekonomi di Perancis dan Italia juga tak jauh dari angka itu. Ekonomi Perancis pada triwulan pertama 2013 masih tumbuh negatif 0,3% dibanding periode sama tahun lalu. Standard and Poor’s (S&P) juga menekankan bahwa tingginya pengangguran di Spanyol, Italia, dan Perancis dapat menjadi ledakan sosial. Pengangguran ini terjadi karena roda usaha tersendat. Namun, Italia dan Perancis melawan. Perancis sejak dipimpin Francois Hollande memang berbeda pendapat dengan Kanselir Jerman Ange­la Merkel mengenai solusi krisis utang di UE. Begitu juga dengan Italia. Italia yakin dapat mendorong pertumbuhan dengan caranya sendiri.

Penurunan suku bunga acuan ini menyebabkan Kementerian Keuangan Perancis mengisyaratkan adanya fleksibilitas untuk mengurangi tekanan pengetatan disiplin fiskal atau austerity di negaranya. Kelonggaran austerity ini dipercaya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang bisa menambah kemampuan pemerintah untuk membayar utang. Peringkat Perancis yang semula AAA meluncur ke AA+ ketika Sarkozy memerintah. AAA berarti pembayaran utang mutlak aman dari segala risiko, tapi status utang AA+ artinya keamanan yang mutlak itu memudar karena ada risiko utang tak terbayar jika krisis ekonomi memburuk. Perancis telah memiliki defisit anggaran yang lebih besar dari Italia setiap tahun sejak 2006. Lembaga pemeringkat S&P pun memberi rating Italia A+, empat tingkat di bawah Prancis. Sementara, peringkat Prancis di S&P berada dalam perspektif stabil Di tahun 2013, ekonomi Italia diperkirakan menyusut 1,4% tahun ini dan tumbuh hanya 0,7% tahun depan. Sementara pengangguran akan naik ke rekor tinggi 12,3% pada 2014. Namun sejak Enrico Letta dilantik menjadi PM Italia pada akhir April lalu membuat harapan baru bagi negara pizza itu. Total utang Italia kini tercatat 127% dari produk domestik bruto (PDB), bandingkan dengan utangnya di 2011 lalu yang mencapai 120,8% dari PDB. Utang Perancis 2011 mencapai 84,7% dari PDB mereka, lebih sedikit dari Italia yang mencapai 120,3%. Menurut Uni Eropa, pada akhir 2010 utang pemerintah Perancis mencapai â‚Ź 1,59 triliun (US$ 2,3 triliun), dan Italia sekitar â‚Ź 1,8 triliun. Wakil Menteri Ekonomi Italia Stefano Fassina mengatakan, Italia harus membiarkan defisitnya naik pada tahun ini. Italia juga meminta perpanjangan dari bank sentral selama dua tahun agar dapat menurunkan defisit sebesar 3% sesuai peraturan ECB untuk mendorong pertumbuhan ekonominya, seperti yang telah dilakukan kepada Perancis sebelumnya. Ini memang tak lepas dari keinginan agar mereka segera bangkit dari keterpurukan. n

Beberapa negara sebenarnya sudah berada di taraf depresi di mana angka produksi melorot tajam dan banyak sekali pengangguran. inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

47


internasional saham mu

Setelah Fergie Mundur Pengunduran diri Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United (MU) membuat saham MU langsung anjlok. TEKS indah winarso foto riset

m

inggu,-minggu depan, The Red Devils (Setan Merah)—julukan untuk Manchester United (MU)— mungkin bersedih. Usai bertanding melawan Swansea City, mereka dan Manchunian (fans MU) harus melepas Sir Alexander Chapman Ferguson (Fergie) sebagai pelatih. Setelah pensiun, Fergie akan menjadi direktur dan duta MU. Stadion Old Trafford mungkin jadi saksi bagaimana Fergie tertatih-tatih mulai melatih MU sejak 1986. Para pemain tidak disiplin, pemabuk, dan penggunaan narkotika. Saat itu, MU adalah klub tangguh namun miskin gelar. Tapi, Fergie dapat memberi piala FA pada 1990 kepada manajemen dan penggemar MU. Dari titik itu, tangan dingin Fergie berpihak. Di tahun 1990 MU meraih Piala Winners di kejuaraan Eropa setelah mengalahkan Barcelona. Seakan memanjakan Manchunian, pelatih asal Skotlandia ini membawa MU menjuarai Liga Primer Inggris di musim 1992-93. Puncak kejayaan Ferguson, terjadi pada 1998-99 ketika mengantarkan MU meraih treble winners: Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Setelah itu dewi fortuna seakan mendampingi Fergie sepanjang sejarah bersama MU dengan meraih total 38 gelar juara. Dia juga membentuk pemain-pemain berkarakter dan berkelas dunia. Sebut saja Eric Cantona, David Beck­ ham, Roy Keane, Ole Gunnar Solksjaer, Cristiano Ronaldo hingga Wayne Rooney adalah bentukannya. Sosok kuatnya ini benar-benar menjadikan Setan Merah sebagai klub terkaya di dunia. Tengok saja total penda-

patannya yang sebesar US$ 532 juta. Pada musim kompetisi 2010-2011, pendapatannya sebesar US$ 166 juta. Karena prestasinya, para sponsor tak henti menempel padanya. Tahun 19822000, MU disponsori penuh oleh Sharp. Selepas Sharp, Vodafone membanjirinya dengan uang sejak 2006 sampai 2010, AIG menjadi sponsor klub ini. Kontrak terakhir klub ini adalah dengan Chevrolet. Sejak 2005, MU menjadi milik Malcolm Glazer, seorang pengusaha AS setelah membeli mayoritas saham senilai US$ 1,47 miliar atau £ 800 juta. Namun, Glazer bisa jadi bakal rugi atas pengunduran diri Fergie. Soalnya, saat Fergie bilang mundur sebagai pelatih, saham MU langsung anjlok di bursa Wall Street. Pada menit-menit pertama perdagangan dibuka, saham MU yang masuk indeks Nasdaq jatuh 4,1% dari US$ 18,77 menjadi US$ 17,88 atau setara Rp 165 ribu. Pakar bisnis menyatakan bahwa penurunan ini tergolong cukup tajam. Sebelumnya, saham MU pernah turun hingga 5,5%, namun berhasil pulih kem-

Sosok kuatnya ini benar-benar menjadikan Setan Merah sebagai klub terkaya di dunia. 48

bali. Meski begitu, saat ini saham MU tetap diperdagangkan di atas harga perdananya, yaitu US$ 14 per lembar. Hingga saat ini, nilai kapitalisasi pasar MU mencapai US$ 3,07 miliar atau sekitar Rp 30 triliun, dengan rasio harga saham terhadap laba per saham (price to earning ratio) mencapai 75,79 kali. Pendapatan karyawan MU per tahun sebesar US$ 800.820 atau sekitar Rp 7,7 miliar. MU belum mengumumkan siapa pengganti Fergie. Namun, kabar yang beredar, manajer klub Everton David Moyes akan menjadi penggantinya. n

sir alex ferguson

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


internasional Logam Mulia

perhiasan emas: India dan China konsumen emas terbesar dunia.

Borong Emas di India Warga India ramai-ramai memborong emas. Bank Sentral India akan memperketat impor emas mulai akhir Mei untuk mengurangi defisit. TEKS indah winarso foto riset

s

ejak dua minggu terakhir, warga India ramai-ramai memborong emas di toko atau outlet bank untuk membeli perhiasan atau koin emas. Minat besar akan emas ini terjadi setelah harga emas melorot tajam 14% dalam dua sesi perdagangan di pertengahan April yang merupakan penurunan harga terburuk sejak 1983 silam. India dan China merupakan konsumen emas terbesar dunia karena kebutuhan dua negara itu mencapai 52% dari seluruh permintaan dunia, diikuti Eropa, AS, negara Asia lainnya, dan Afrika. Meski konsumen terbesar, tambang China menghasilkan emas terbesar di dunia, yakni sebanyak 355 ton. Sedangkan tambang India tak menghasilkan emas sehingga seluruh kebutuhan emas India dipenuhi dengan cara impor. Impor emas India diprediksi melonjak lebih dari 100 metrik ton pada minggu kedua Mei. Ini adalah tren naik

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

karena sebelumnya, impor logam mulia India menurun hampir 24% menjadi 200 ton selama Januari-Maret. Selain harganya masih landai, warga juga khawatir bank sentral India atau The Reserve Bank of India (RBI) segera mengeluarkan kebijakan yang membatasi pembelian emas. RBI telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 7,25% pada 3 Mei lalu dan pada akhir Mei akan memperketat bank dalam mengimpor emas dengan basis konsinyasi. Dalam rentang 2012 sampai Januari 2013, bea masuk emas dan platinum sudah dinaikkan 4% sampai 6%. Tujuannya adalah untuk mengekang permintaan emas dan memangkas defisit neraca perdagangan. India memiliki kebutuhan akan emas melebihi negara-negara lain karena emas menjadi unsur penting dalam pesta pernikahan, kelahiran bayi, festival, dan promosi, bahkan setiap perayaan agama. Membeli emas adalah budaya

dan lumrah di negeri Taj Mahal ini. Belanja emas India tahun 2012 mencapai US$ 56 miliar. Inilah yang membuat defisit fiskal India membengkak. Defisit transaksi berjalan menjadi 6,7% dari produk domestik bruto (PDB) dalam tiga bulan terakhir di 2012 sehingga tingkat inflasi menjadi tinggi. RBI memperkirakan harga emas akan terus merosot di kisaran level US$ 1.400 per troy ounce, sehingga nilai impor bersih emas India bisa turun hampir US$ 7 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2014. Kemudian jika harga emas di level US$ 1.400 per troy ounce dan harga minyak di kisaran US$ 100 per barel, akan bisa menghapus sekitar US$ 20 miliar defisit transaksi berjalan yang menyempit menjadi US$ 66 miliar atau sekitar 3,2% dari PDB untuk tahun fiskal saat ini. India tidak memperhitungkan penurunan harga logam lain seperti tembaga, paladium, dan perak. Yang penting buat mereka adalah emas. n

49


profil

Olivia Lum

Ratu Air

Berada dalam lingkaran kemiskinan di masa kanakkanaknya, membuat Olivia Lum bertekad mengubah nasib. Kini dia memiliki pabrik penyulingan air laut. TEKS Sri Wulandari ilustrasi rangga Diyarto

T

ak pernah terbayang dalam benak Olivia Lum, bahwa hidupnya bisa berubah 180 derajat. Dia kini terkenal sebagai ratu air dari Singapura. Bahkan namanya tercatat dalam daftar orang kaya versi majalah Forbes. Padahal, semasa kecil, hidup Oliva sangat papa. Kelaparan adalah teman sehari-harinya. “Aku dibesar­kan di sebuah gubuk tanpa sanitasi yang layak dan tidak ada air yang mengalir,” akunya. Lahir di Kampar, Perak, Malaysia pada 1961, Olivia tak ingat lagi wajah orang tua kandungnya. Jejak ayah ibunya raib hingga kini. Dia diadopsi oleh seorang nenek tunawisma dan tumbuh dalam asuhan di wilayah kumuh. Selain tak memiliki penghasilan, si nenek kecanduan judi yang membuat utang-utangnya

« Pada saat Hyflux berdiri, perusahaan saya dipandang sebelah mata. Saya hanya punya tiga orang karyawan dan harus bersaing dengan 20 perusahaan yang lain. » 50

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


profil

r dari Negeri Singa menumpuk. “Kami tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil, kalau hujan besar datang selalu kebanjiran,” kenangnya. Bersama empat saudaranya sesama anak adopsi, Olivia kerap mendengar katakata kotor, umpatan, gerutuan, tangisan. Saat berjualan kue keliling untuk membiayai sekolahnya, dia juga menyaksikan banyak orang berkelahi demi sepiring nasi. Peristiwa itu membekas tajam di benaknya. Melahirkan tekad di hatinya untuk memperbaiki keadaan. “Saya tak mau hidup seperti ini selamanya,” ucap dia. Olivia terpacu keras untuk memperbaiki nasibnya. Dia percaya mimpinya akan menjadi kenyataan apabila dia mau bekerja keras dan bertahan. Jembatan untuk mencapai itu semua adalah pendidikan. Karena dia sadar betul, pendidikan merupakan jalan keluar yang terbaik dari lorong kegelapan sekaligus akan mengangkat derajat kehidupannya. “Untuk menggapai impian memang diperlukan kerja keras. Satu-satunya cara untuk maju adalah memilih tetap berdiri, belajar dari pengalaman, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tandasnya.

Hijrah ke Singapura Pada usia 15 tahun, Olivia memutuskan meninggalkan Malaysia dan hijrah ke Singapura. Negeri singa ini dipilih, karena dia melihat di negara tersebut memberi fasilitas pendidikan representatif. Di sini, ia bersekolah di Tiong Bahru Secondary School. Kemudian masuk Hwa Chong Junior College, selanjutnya Universitas Nasional Singapura (NUS) dan lulus sebagai sarjana kimia di tahun 1986. Untuk mempertahankan hidupnya, Oliva bekerja serabutan. Dia menjual apa saja, mulai dari kosmetik sampai detektor asap. Sementara untuk biaya sekolahnya, dia mengejar beasiswa. Selepas kuliah, dia bekerja sebagai karyawan honorer di NUS. Saat usianya 28 tahun, barulah dia bekerja sebagai ahli kimia di perusahaan yang bernama Glaxo Phar-

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Untuk menggapai impian memang diperlukan kerja keras. Satu-satunya cara untuk maju adalah memilih tetap berdiri, belajar dari pengalaman, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. maceutical. Hanya empat tahun, dia tahan bekerja di situ. Olivia memutuskan keluar, memulai bisnisnya sendiri. Pada tahun 1989, dia mendirikan perusahaan air mineral yang diberi nama Hyflux. Dengan modal awal sebesar SIN$ 20 ribu, hasil menjual mobil dan apartemennya, dia mulai mewujudkan mimpinya. Bisa jadi, langkah Olivia tepat, karena pada saat itu di Singapura belum ada satu perusahaan yang menawarkan produk air mineral. Hanya dalam rentang 10 tahun, Olivia membuktikan bahwa kerja kerasnya tak sia-sia. Tahun 2000, perusahaannya berhasil menguasai pasar industri air mineral di Asia dengan segmen konsumen kelas atas. Pada 2005, dia meraup keuntungan bersih sebesar US$ 240 juta atau setara Rp 2,2 triliun, sementara aset yang dimilikinya sebesar SIN$ 1 miliar (sekitar Rp 6,5 triliun), dengan total pekerja berjumlah 800 orang. “Pada saat Hyflux berdiri, perusahaan saya dipandang sebelah mata. Saya hanya punya tiga orang karyawan dan harus bersaing dengan 20 perusahaan yang lain,” kenangnya.

Kepuasan Pelanggan Kunci sukses Olivia dalam mengelola

bisnisnya, karena dia tak segan terjun langsung pada proses produksi. Yang paling kentara, adalah saat Hyflux membuat percobaan daur ulang air guna dijadikan air minum pada 2001. Hasil usahanya tersebut membuahkan penghargaan bagi Hyflux sebagai perusahaan air mineral pertama di Singapura yang mampu mendaur ulang air guna dijadikan sebagai air minum. Bahkan, dia juga berhasil membangun pabrik penyulingan air laut pertama di Singapura. Hyflux saat ini dikenal sebagai penyedia solusi dalam desalinasi air laut, daur ulang air, pengolahan air limbah, dan pengolahan air minum untuk pasar kota dan industri. Hyflux diakui sebagai salah satu pemasok desalinasi terbesar di dunia. Kunci suksesnya yang lain adalah, bagaimana dia melayani pelanggannya dan menciptakan loyalitas pelanggan. Baginya pelanggan setara raja, karena itulah pelanggan harus dipuaskan. Berkat kegigihannya dalam menjaga kualitas pelayanan, ia selalu diundang ke mancanegara untuk membantu penyediaan air bersih. Salah satu negara yang menggunakan jasanya adalah China. Jika ada persoalan di lokasi kerja, dia akan terbang langsung dari Singapura ke China keesokan harinya untuk menyelesaikan persoalan. Sikap inilah yang lantas membuat banyak pejabat di China terkesan dan mengundang Lum untuk terlibat dalam banyak proyek pengolahan air di negeri itu. Jangan heran, jika China menyumbang 40% pendapatan perusahaannya. Dia memiliki 20 proyek di sana. “Sampai saat ini, membran dan sistem Hyflux yang telah dipasang di lebih dari 1.000 pabrik di 400 lokasi di seluruh dunia,” katanya bangga. Saat ini, Olivia sedang menjajaki bisnisnya di Amerika dan Eropa Selatan. Mimpinya kini, menjadikan perusahaan terkemuka di dunia dalam mengupayakan solusi-solusi lingkungan yang inovatif dan efektif. n

51


hukum Pembobolan Dana

Uang Satya raib di Bank Jateng Syariah. Meski pelaku pembobolan sudah divonis bersalah, uang Satya belum kembali. TEKS Sri Wulandari Foto riset

J

alan keadilan bagi Satya Laksana (34), nasabah Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta masih terbilang panjang. Upaya hukum yang ditempuh lantaran uangnya raib di bank tersebut belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Sudah dua tahun, kasus pembobolan tersebut terjadi, tetapi hingga kini uangnya sebesar Rp 6 miliar tak kunjung kembali. Tiga tahun sudah, sejak dia menjadi korban pembobolan rekening dengan modus surat kuasa palsu, yang ternyata dilakukan oleh Kepala Kantor Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta, Teguh Wahyu Pramono, Satya tak henti menuntut keadilan. Meski Teguh telah divonis bersalah dan dijebloskan ke LP Kedungpane, Semarang, nasib uang Satya masih terkatung-katung. “Kembalikan uang saya,” pintanya. Pekan lalu, Satya pun melaporkan Bank Jateng Syariah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, karena ia merasa Bank Indonesia (BI) tak punya sikap atas kasusnya. “OJK wajib melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pengawasan secara intensif terhadap Bank Jateng Syariah,” katanya. Dalam suratnya, Satya menuntut agar OJK melakukan pengawasan terhadap transaksi jasa keuangan lembaga perbankan, khususnya Bank Jateng Syariah. Selain itu, agar OJK melakukan pemeriksaan serta penyidikan terhadap jajaran Bank Jateng Syariah, khususnya kasus pembobolan rekening miliknya di bank tersebut. Terakhir, dia meminta agar ada tindakan hukum lain yang bermanfaat bagi perlindungan nasabah lembaga perbankan. Kasus yang dialami Satya terjadi pada 2010. Semula dia percaya janji Bank Jateng Unit Usaha Syariah Surakarta yang akan memberikan bunga 1% per bulan. Tergiur dengan janji itu, Satya menempatkan uang Rp 1,4 miliar. Mendekati akhir tahun, pimpinan cabang Bank Ja-

52

BANK JATENG SYARIAH: Balik menuntut dengan tuduhan melakukan konspirasi.

Menanti Uang Rp teng Syariah meminta Satya menambah uangnya, dengan perjanjian dalam sebulan akan dikembalikan. Satya manut saja, apalagi saat itu Teguh beralasan, ini untuk mempercantik neraca. Akhirnya, Satya bersedia menempatkan uangnya sebanyak Rp 8 miliar. Ia pun membuat surat kuasa dengan memberikan kewenangan pemindahbukuan dana Satya dari rekening di Bank Jateng Unit Usaha Syariah ke Bank Mutiara.

“Tapi, surat tersebut tidak dijalankan, malah Teguh membuat kuasa baru,” cerita Satya.

Gugatan di Pengadilan Teguh kemudian mentransfer uang Satya sebesar Rp 6 miliar dalam empat tahap dengan satu surat kuasa. Padahal, menurut aturan perbankan, satu surat kuasa hanya boleh untuk satu kali transaksi.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


hukum Pembobolan Dana immateri, Satya melayangkan gugatan perdata senilai Rp 20,12 miliar terhadap Bank Jateng Syariah. Ia mendaftarkan gugatan itu di Pengadilan Negeri Semarang. Isi gugatannya, Satya minta uangnya dikembalikan dan menuntut bunga yang dijanjikan. Boro-boro uangnya kembali, Bank Jateng Syariah malah menggugat balik Satya sebesar Rp 30 miliar dan menuntut minta maaf secara tertulis di media massa karena menganggap telah melakukan pencemaran nama baik. “Saya ini korban, saya menuntut hak saya, bukan pelaku pencemaran nama baik,” katanya. Di Pengadilan Negeri Semarang, gugatan Satya ditolak karena dianggap kurang. Selain hanya menggugat Bank Jateng Syariah, kasus ini dianggap majelis hakim bukan ranah Pengadilan Negeri, tapi Pengadilan Agama. Pada 16 april lalu, Satya mengajukan kasasi ke Makamah Agung. “Padahal sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, ini menjadi ranah Pengadilan Negeri, bukan Pengadilan Agama. Sampai kapan pun saya akan memperjuangkan uang saya kembali,” ujarnya. Kuasa Hukum Bank Jateng Syariah Ridwan Widyadharma menilai langkah yang dilakukan Satya mengajukan kasasi adalah hal yang wajar, mengingat dia kalah di pengadilan tingkat sebelumnya. “Itu hak dia untuk mengajukan kasasi dan diatur oleh undang-undang,” katanya.

p 6 Miliar Kembali Transaksi dilakukan sebanyak empat kali dalam satu bulan. Masing-masing pada 6 Desember 2010 sebesar Rp 500 juta, 9 Desember 2010 Rp 3 miliar, 16 Desember 2010 Rp 1,3 miliar, dan pada 22 Desember 2010 sebesar Rp 1 miliar. Total Rp 6 miliar. Uang Satya dipindahkan ke rekening CV Inti Sejahtera. Oleh Teguh, uang itu digunakan untuk menutup kebocoran jaminan atas pinjaman perusahaan ter-

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

sebut ke Bank Jateng Unit Usaha Syariah Surakarta. Tentu saja, cara ini bukan seperti yang diinginkan Satya. Dia merasa dirugikan. Satya kemudian meminta uang­ nya dikembalikan, bahkan sampai melayangkan somasi kepada Bank Jateng Syariah. Sebaliknya, Bank Jateng Syariah menuduh Satya telah melakukan konspirasi dengan Teguh. Merasa dirugikan secara materi dan

Korban Lain Menariknya, Bank Jateng Syariah memecat pimpinan cabang beserta enam pegawai lainnya. Bahkan, pada Juli 2011 Pengadilan Negeri Semarang menjatuh­kan vonis 7 tahun terhadap Teguh. Menurut Suyadi, ketua majelis hakim, Teguh terbukti secara sepihak melakukan pemindahbukuan dana nasabah milik Satya dan pengusaha Giovani Adrian. Dana itu kemudian dialirkan ke Direktur CV Inti Sejahtera Bagus Joko Suranto. Bagus juga divonis 5 tahun penjara. Akan halnya Geovani Adrian, uangnya dibobol sebesar Rp 100 juta. Teguh melakukan pemindahan uang Geovani ke rekening CV Inti Sejahtera Surakarta tanpa sepengetahuan dirinya. Sebagai nasabah, Geovani berpegangan kepada prosedur bank. “Saya tidak pernah memberi surat kuasa, jika ada surat kuasa jelas itu palsu,” tandasnya. n

53


hukum TV Digital

Kejutan dari MA Mahkamah Agung memutuskan Kemkominfo meninjau ulang peraturan TV digital. Pengusaha televisi pemenang tender waswas. TEKS Sri Wulandari Foto asep rochyadi

2007. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas industri penyiaran nasional. “Rencana program migrasi sistem televisi analog ke digital terus berlanjut. Saya juga belum tahu soal putusan gugatan, karena kami belum terima,” kilah Tifatul. Akibat putusan MA itu, beberapa stasiun televisi yang menang dalam tender penyelenggaraan TV digital dilanda waswas. Dengan adanya putusan ini, menurut Santoso, seluruh tender TV digital

FREE TO AIR: Televisi lokal dirugikan karena tidak mendapat kanal digital terestrial.

P

alu sidang Mahkamah Agung yang dipimpin Supandi untuk kasus gugatan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 22 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (free to air) akhirnya terketuk juga. Hasilnya sungguh mengejutkan. Majelis hakim mengabulkan gugatan Institute of Community and Media Development (inCODE) dan Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI) untuk meninjau ulang tender TV digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) diminta menguji kembali ma­teri Permen­ko­min­fo tersebut. Gugatan itu sendiri terjadi karena berdasarkan fakta bahwa seleksi TV digital menimbulkan beberapa kerugian, di antaranya tidak ada kejelasan untuk lembaga penyiaran komunitas, berkurangnya jatah frekuensi, dan pengelolaan frekuensi yang diserahkan kepada swasta. Selain itu, televisi lokal dirugikan ka-

54

rena tidak mendapat kanal digital terestrial. “Kami masih menunggu MA untuk bisa segera mengeluarkan amar putusannya. Sebab, seperti kita tahu, proses tender TV digital ini sudah berjalan,” kata Santoso dari ATVJI. Meski putusan sudah diambil MA, namun itu tak menyurutkan langkah Kemkominfo untuk tetap mengusung rencana digitalisasi televisi yang ditargetkan tuntas pada 2018. Proses tender TV digital terus dijalankan. Program ini sendiri digulirkan sejak 2010, artinya masih ada waktu delapan tahun untuk melakukan transisi. “Sekarang tersisa lima tahun untuk finalisasi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Menurut Tifatul, awal 2012, Indonesia melalui Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2012 mengadopsi standar penyiaran televisi digital terestrial Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generation (DVB-T2), yang merupakan pengembangan dari standar digital DVB-T yang sebelumnya ditetapkan pada tahun

di berbagai daerah menjadi ilegal dan kegiatan tender yang akan dilaksanakan pun harus dihentikan. Beberapa stasiun televisi, seperti Visi Media, MNC, Viva Media memutuskan untuk menunggu sikap pemerintah. “Kami sudah investasi dengan nilai yang tak sedikit,” kata Neil Tobing, sekretaris perusahaan Visi Media. Berapa jumlah investasi yang ditanamkan? Viva Media berinvestasi sebesar Rp 50 miliar untuk zona 4 (DKI Jakarta dan Banten) lewat tvOne, zona 5 (Jawa Barat) lewat ANTV Bandung, zona 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta) lewat tvOne Semarang, dan zona 7 (Jawa Timur) lewat ANTV. Untuk zona 1 (Aceh dan Sumatera Utara) dan zona 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) yang baru dimenanginya diproyeksi menelan investasi tiga kali lipat dari investasi sebelumnya. Sementara MNC, memproyeksi peralihan migrasi sistem analog ke digital berbiaya sekitar Rp 4 triliun-Rp 5 triliun. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


hukum Gugatan Pailit

P

T Kepsonic Indonesia sedang ketiban sial. Kali ini, produsen perangkat elektronik untuk merek Samsung ini harus menerima kenyataan pahit. Kepsonic digugat pailit oleh tiga perusahaan, yakni PT Wirawan Kawan Sejahtera, Woojin Plaimm Co, Ltd dan PT Hankuk Color Industri. Padahal, kasusnya dengan PT Hyundai Moulding Machinery yang juga menggugat pailit pada Oktober 2012, belum sepenuhnya rampung. Gugatan pailit yang didaftarkan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat itu, lantaran Kepsonic punya utang kepada Wirawan Kawan. Utang itu timbul terkait pengiriman barang yang dipesan oleh Kapsonic. Ada sebanyak 132 invoice atau tagihan yang belum dilunasi oleh Kepsonic padahal telah jatuh tempo. Total tagihan tersebut mencapai US$ 47,9 dan Rp 401 juta. Selain Wirawan, Kepsonic juga berutang kepada Woojin Plaimm sebesar US$ 410 ribu. Utang tersebut karena adanya transaksi jual beli dua set mesin mold injeksi plastik. Sudah berulang kali perusahaan Korea tersebut menagih piutangnya kepada Kepsonic, namun tidak mendapatkan respons positif. Woojin juga pernah melayangkan surat somasi pada 14 Januari 2013. Isinya, bila tidak ada penyelesaian pembayaran utang, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum. Pun demikian dengan Hankuk yang memiliki tagihan kepada Kepsonic dari transaksi jual beli zat warna untuk plastik. Terhitung sejak Januari sampai 28 Februari 2013 total transaksi mencapai US$ 538 ribu. Selama kurun waktu itu tak ada langkah baik dari Kepsonic untuk melunasi utang tersebut. Dengan bukti tersebut, permohonan kepailitan ini telah sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. Dalam gugatannya, para pemohon ini meminta Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan kepaili­t­ an mereka. Selain itu, mereka juga meminta hakim mengangkat Yi Seng Min dan Yufiter Sitepu selaku kurator yang nantinya mengurusi boedel pailit. Apa tanggapan Kepsonic? Astono Gultom, kuasa hukumnya menolak gugatan kepailitan ini tersebut. Betul, Kepsonic punya utang kepada tiga perusahaan tersebut. Tetapi ada perbedaan jumlah utang yang diklaim dan yang

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

KANTOR PT KEPSONIC: Jalan damai diminta ditempuh demi nasib para pekerja.

Kepsonic Ketiban Sial Gara-gara tak tak membayar tagihan, Kepsonic digugat pailit. Para buruh yang mengawal persidangan meminta agar upaya damai ditempuh. TEKS Sri Wulandari Foto riset

diakui. “Kepsonic memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan utang-utang tersebut,” katanya. Apalagi, sambungnya, kondisi perusahaan masih mampu untuk beroperasi. Pada 8 Mei 2013 lalu, gugatan pailit ketiga perusahaan asal Korea ini hampir final. Sudah 90% keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memenangkan pihak penggugat. “Kami menunggu waktu sambil meminta agar pihak penggugat dan Kepsonic menempuh jalan damai

sehingga tidak sampai pailit,” kata Andi Lala, perwakilan karyawan Kepsonic. Para buruh Kepsonic yang memenuhi halaman Pengadilan Niaga Jakarta Pusat meminta agar hakim meninjau ulang berkas gugatan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga meminta para pihak menempuh jalan damai agar masalah ini dapat selesai tanpa merugikan pihak manapun. “Kami akan terus berupaya agar semua menempuh jalan damai, demi nasib para buruh,” ujar Andi. n

55


keuangan Bank BUMN Syariah

Di Balik Rencana Me Ada usul mengubah status BTN menjadi bank syariah. Betulkah ada agenda di balik rencana tersebut? TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing

p

erkawinan bagi dua insan manusia, adalah perkara mudah. Asal ada cinta plus sedikit modal untuk mengurus surat-surat, maka jadilah. Tapi lain halnya dengan perkawinan di antara empat bank syariah milik bank pemerintah. Perlu persiapan yang sangat matang agar bisa berjalan mulus. Itu sebabnya, Mei ini Kementerian BUMN akan menggelar pertemuan dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuang­ an, Dewan Syariah Nasional MUI, dan pelaku perbankan syariah. Mereka akan membahas rencana merger Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI, Bank Syariah BNI, dan Bank Syariah BTN. Begitulah, perlu persiapan jauhjauh hari untuk mengawinkan empat bank syariah BUMN. Sampai saat ini pemerintah telah menyiapkan tiga skenario. Pertama, penggabungan atau merger. Kedua, menunjuk salah satu bank BUMN untuk menjadi bank syariah, lalu bank ini mengambil empat bank syariah tadi. Terakhir, melantai di bursa. Nah, skenario mana yang akan dipilih? “Yang paling mudah adalah penggabungan,â€? kata Gatot Trihargo, De-

DEPUTI GUBERNUR BI, HALIM ALAMSYAH

56

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


keuangan bank bumn syariah

erger Itu puti Bidang Jasa Usaha Kementerian BUMN. Dari penggabungan tersebut, Gatot berharap bisa lahir sebuah bank syariah BUMN yang memiliki modal inti di atas Rp 5 triliun sehingga bisa ke kelompok BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) 3. Namun Mulya Siregar, Asisten Gubernur BI, punya pendapat lain. Mantan Direktur Eksekutif Syariah BI ini mengusulkan untuk mengkonversi Bank BTN Tbk menjadi bank syariah. BTN wajah baru inilah yang kemudian mencaplok empat bank syariah BUMN. “Pendapat pribadi yang paling sederhana, BTN saja yang dikonversi jadi bank syariah,” kata Mulya. Usul untuk mengkonversi BTN menjadi bank syariah diamini Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah. Menurutnya, cara ini bisa menghasilkan bank syariah besar yang mampu bersaing dengan bank konvensional. “Kalau merger, asetnya tetap mungil, sehingga market share-nya tetap kecil,” katanya. Mungkin, pendapat yang diungkapkan Mulya dan Dinno ada benarnya. Hal itu bisa dilihat dari aset yang dimiliki BTN sebesar Rp 120,2 triliun, Mandiri Syariah Rp 54,2 triliun, BNI Syariah Rp 12,5 triliun, dan BTN Syariah Rp 9,1 triliun. Sehingga, jika digabungkan, akan dihasilkan bank syariah BUMN dengan aset Rp 196 triliun. Bank ini bisa menggeser Bank CIMB Niaga dari posisi lima besar.

Agenda Tersembunyi Sampai di sini, jelas, banyak pihak yang mendukung usul pengkonversian BTN jadi bank syariah. Bahkan BI sebagai peng­ hulu dari rencana perkawinan itu telah menyatakan dukungannya. Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, mengatakan penggabungan bank syariah BUMN ini akan menurunkan biaya operasional bank. “Jadi kami akan mengizinkan pembentukan bank syariah ini,” katanya.

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

layanan syariah: Sampai saat ini pemerintah telah menyiapkan tiga skenario.

«Penggabungan bank syariah BUMN ini akan menurunkan biaya operasional bank, jadi kami akan mengizinkan pembentukan bank syariah ini. » Halim Alamsyah Deputi Gubernur BI

Namun, nanti dulu, bukan berarti tak ada yang menolak atas usul pengkonversian BTN jadi bank syariah. Manajemen BTN tidak tinggal diam dalam menghadapi rencana tersebut. Meskipun terkesan malu-malu dan hati-hati, Subarjo Joyosumarto, Komisaris BTN, menyarankan agar rencana penggabungan empat bank syariah BUMN ditunda setahun lagi. Ah, ada apa gerangan? Benarkah, seperti dikemukakan sebuah sumber, di balik rencana merger itu ada hidden agenda dari pihak tertentu? Apa agenda itu? Entahlah. Nah, lantaran semuanya masih gelap, orang pun akhirnya mencari jawaban yang gampang. Isinya, merger ini hanya ambisi dari BNI untuk mengambil bisnis KPR BTN. Betul, ini cerita lama. Dulu, BNI memang pernah berniat mencaplok BTN. Dengan mengakuisisi BTN, bank pemerintah itu bisa memperbesar bisnis pembiayaan perumahan tanpa harus susah payah. Tapi sayang, rencana itu mendapat penolakan dari sejumlah kalangan, termasuk DPR. Mereka khawatir, akuisisi tersebut akan mengganggu pembe-

rian KPR kepada masyarakat kecil. Dugaan itu memang masih harus dipertanyakan. Yang jelas, status BTN saat ini sudah berbeda dengan sepuluh tahun silam. Kini sebagian saham bank pelat merah ini sudah dimiliki masyarakat. Jadi, pemerintah tidak akan mudah mengubah status BTN dari bank konvensional menjadi bank syariah. Dan yang lebih penting lagi, peng­ konversian ini bisa mengganggu kelangsungan program perumahan rakyat. Seperti diketahui, tahun ini BTN menyiapkan dana KPR bersubsidi sebesar Rp 7 triliun dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayan Perumahan (FLPP) bagi 120 ribu unit rumah. Termasuk perumahan untuk tukang ojek, sopir, dan para pekerja yang peserta prog­ram Jamsostek. Tapi, terlepas dari isu tadi, rencana untuk mengkonversikan BTN menjadi bank syariah harus dipikirkan secara matang. Maklum, perbankan adalah lembaga kepercayaan. Jadi, untuk mengubah status BTN menjadi syariah tidak cukup hanya dengan modal kemauan dari para pemilik. n

57


keuangan emisi obligasi

Kini Tinggal Menunggu Ledakan Penurunan peringkat utang dan ancaman bunga tinggi tak menyurutkan nafsu berutang korporasi. Awal dari sebuah bencana? TEKS bastaman foto riset

n

ekat. Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan rencana sejumlah perusahaan yang akan menerbitkan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bukannya untuk menakut-nakuti. Namun penurunan peringkat utang Indonesia oleh Standar & Poor’s Ratings Service (SP) dari positif menjadi stabil, pekan lalu, telah menghadirkan kecemasan. Maklum, penurunan peringkat itu membuat penampilan utang Indonesia menjadi tak menarik di mata para investor. Apalagi Moody’s Investor Service juga mengancam akan menurunkan pe-

58

ringkat utang Indonesia. Ketidakmampuan pemerintah menekan subsidi BBM, kata Moody’s, berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nah, agar terlihat seksi di mata para investor, mau tak mau surat utang Indonesia harus berani memberikan bunga (kupon) tinggi. Jelas, ini akan menjadi beban bagi penerbit obligasi. “Jika

kupon yang diminta lebih tinggi, itu artinya emiten harus membayar biaya yang lebih mahal,” kata Fakhrul Aufa, analis dari PT Lembaga Penilaian Harga Efek. Tak hanya akan menaikkan kupon, penurunan peringkat juga membuat harga surat perbendaharaan negara (SPN) tertekan. Selama tiga hari, 29 April–3 Mei, harga SPN rata-rata terpangkas 0,3%. Koreksi terutama terjadi pada SPN seri FR0064 dan FR0065. “Turunnya peringkat utang Indonesia membuat investor lari dari pasar SPN,” kata

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


keuangan emisi obligasi I Made Adi Saputra, analis NC Secuiries. Turunnya harga SPN itu jelas memusingkan investor korporasi seperti perbankan. Apalagi jika investasi mereka terkena dampak perhitungan market to market. Jika penurunan harga SPN terus berlanjut, hampir dipastikan kinerja mereka akan terganggu. Maklum, dana bank di SPN sudah mencapai Rp 304,34 triliun atau 37% dari total SPN. Namun sejumlah bankir mengaku tidak terlalu khawatir. Menurut mereka, kerugian yang timbul sesungguhnya semu karena belum terealisasi. Bila kemudian harganya naik kembali, maka kerugian tersebut akan terhapus dengan sendirinya. “Itu sebabnya, kami masih akan mempertahankan SPN,” kata seorang bankir BUMN. Turunnya peringkat utang Indonesia ternyata juga tak menyurutkan sejumlah perusahaan untuk menerbitkan surat utang. Kendati biayanya akan sedikit lebih mahal, namun menerbitkan obligasi tetap jauh lebih murah dibandingkan mengajukan pinjaman ke bank. Jadi, bisa dipahami jika sejumlah perusahaan ngotot untuk masuk ke bursa. Tahun ini penerbitan obligasi dan medium term note (MTN) diperkirakan akan mencapai total Rp 80 triliun. Beberapa perusahaan yang tengah memproses izin penerbitan obligasi tersebut antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk Rp 1,5 triliun, PT Adhi Karya Tbk senilai Rp 750 miliar, PT Pembangunan Perumahan Tbk Rp 700 miliar, PT Sinarmas Multifinance Rp 1 triliun, serta PT Toyota Astra Financial Service dengan nilai Rp 1,2 triliun. Yang jadi pertanyaan, bagaimana nasib obligasi-obligasi tersebut jika harga BBM naik? Inilah yang membuat cemas sejumlah kalangan. Soalnya, kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi dan suku bunga. Ujung-ujungnya, harga obligasi bisa merosot dan kupon yang ditawarkan akan melesat. Tetapi yang lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi tersebut juga bisa meningkatkan potensi gagal bayar.

Properti Lebih Riskan Gejala gagal bayar atau default memang sudah tampak. Dalam dua tahun terakhir, ada beberapa perusahaan yang tidak sanggup membayar kupon maupun utang yang telah jatuh tempo. Sebut saja PT Berlian Laju Tanker Tbk, PT Davomas Abadi Tbk, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, dan PT Tuban Petro. Hal serupa juga dialami oleh BLD In-

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

obligasi medco: Ancaman obligasi gagal bayar bukan isapan jempol semata.

Dulu, 15 tahun silam, penyakit gagal bayar itu pula yang menghancurkan perekonomian bangsa ini. Kini, gejala penyakit lama tersebut mulai tampak lagi. vesment Pte Ltd, anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Perusahaan ini tak sanggup membayar obligasi senilai US$ 155 juta yang jatuh tempo 23 Maret 2013. “Kami sedang mengupayakan restrukturisasi utang,” kata Feb Sumandar, Direktur ELTY. Sebelumnya, gagal bayar juga nyaris dialami oleh PT Perusahaan Listrik negara (PLN). Dugaan itu diungkapkan oleh Harry Azar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI. Beruntung, kabarnya, PLN mendapat dana talangan dari pemerintah sebesar Rp 6 triliun. “Dana itu sudah cair tanpa sepengetahuan DPR. Ini melanggar UU,” kata Harry. Namun dugaan itu dibantah Adi Supriyanto, Sekretaris Perusahaan PLN. Menurutnya, kucuran dana tersebut untuk menjaga agar kas PLN tidak lebih kecil dari ketentuan. Jika batasan tersebut tidak dipenuhi, PLN terancam default. “Pencairan dana tersebut sudah diketahui oleh presiden,” kata Adi. Terlepas dari PLN, bisa jadi obligasi gagal bayar akan meningkat. Soalnya, menurut catatan PT Pemeringkat Efek

Indonesia (Pefindo), tahun ini nilai obligasi korporasi yang jatuh tempo mencapai Rp 22,3 triliun. Puncaknya terjadi tahun 2014, ketika obligasi yang jatuh tempo mencapai Rp 33,01 triliun. Di tahun 2015 turun menjadi Rp 26,11 triliun. Makanya, ancaman obligasi gagal bayar bukan isapan jempol semata. Apalagi jika harga BBM jadi naik. Dan jangan lupa, tahun depan situasi politik akan memanas karena akan berlangsung pemilihan anggota DPR dan presiden. Dampaknya tentu sektor ekonomi akan ikut kegerahan dan perusahaan-perusahaan kesulitan meningkatkan pendapatan. Tumpal Sihombing, Direktur Utama Bond Institute (BondRI), juga mencemaskan hal itu. Tetapi ia lebih menyo­roti obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan properti. Soalnya, sektor ini paling rentan terhadap kenaikan suku bunga. “Tingginya suku bunga akan meningkatkan potensi gagal bayar,” kata Tumpal. Dulu, 15 tahun silam, penyakit gagal bayar itu pula yang menghancurkan perekonomian bangsa ini. Kini, gejala penyakit lama tersebut mulai tampak lagi. n

59


pasar modal IHSG

Setelah Indeks Men Untuk sementara, pengaruh S&P dan ancaman Moody’s, tak begitu terasa di bursa saham. Tapi indeks sudah ketinggian. Hati-hatilah. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

E

ntah, kata-kata apa yang layak diterapkan pada indeks harga saham gabungan. Semula diperkirakan bakal terkoreksi, karena adanya sentimen negatif dari Standard & Poor’s dan Moody’s, eh malah semakin menguat. Pada penutupan Jumat (10/5), indeks menclok di 5.105, 94 alias menguat 180 poin dalam

60

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


pasar modal IHSG

enggila sepekan. Itu sama dengan 3,65%. Hebat. Sejalan dengan Indeks Dow Jones yang berhasil menembus level 15.000. Pertanyaannya, apa yang akan terjadi pada hari-hari berikutnya? Nah, ini dia yang membuat para analis tak berhenti menyalakan lampu kuning, hati-hati. Memang, penguatan indeks kali ini tak lepas dari semakin besarnya kepastian akan kebijakan pemerintah terkait harga bahan bakar minyak (BBM). Selain faktor di dalam negeri, faktor eksternal juga ikut memengaruhi. Terutama menguatnya bursa Eropa pada perdagangan Jumat. “Menguatnya bursa Eropa didukung oleh data ekspor Jerman sebagai sinyal negeri itu berada dalam fase pemulihan,” kata Purwoko Sartono, Research Analyst PT Panin Sekuritas. Selain itu, dari AS tercatat data klaim tunjang­ an pengangguran yang bagus terendah dalam 5 tahun. Dalam sepekan ke depan, IHSG diproyeksi bakal bergerak mixed (variatif ) dengan kecenderungan menguat terbatas. Meski mencatat rekor baru, akan tetapi pekan ini indeks akan cenderung sepi dari sentimen positif. Investor juga masih wait and see akan langkah pemerintah terkait kebijakan BBM bersubsidi. Apalagi, sebelumnya dua lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s Ratings Services (S&P) dan Moody’s Investor Service sudah mengeluarkan peringatan terkait penundaan harga BBM. Dalam seminggu ini, indeks akan berada pada level 5.085 dan 5.120. Saham-saham pilihan yang layak dipertimbangkan antara lain PT Gudang Garam

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

Menguatnya bursa Eropa didukung oleh data ekspor Jerman sebagai sinyal negeri itu berada dalam fase pemulihan (GGRM), PT Semen Indonesia (SMGR), PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dan PT Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN).

Terdorong Capital Inflow Akan halnya Muhammad Al Fatih, Vice President and Senior Technical Analist PT Samuel Securities, memprediksi indeks akan mengalami koreksi di awal pekan, dengan support 5.050 dan resistance 5.120. Potensi koreksi indeks, salah satunya, dipicu oleh valuasi IHSG dan kebanyakan saham sudah cukup tinggi. Lalu, kalau melihat gejala-gejala dalam dua hari terakhir

IHSG 10/5

5,105,94

3/5

4,925.48

DOW Jones

10/5

15,060.00 5/5

14,973.96

perdagangan di pekan ini, ”Tekanan jual sudah mulai muncul yang menandakan potensi koreksi indeks di awal pekan,” ujarnya. Meski melemah di awal pekan, untuk pergerakan selanjutnya atau jangka menengah-panjang, tren IHSG masih naik. Tapi, meski trennya naik, IHSG sangat riskan terhadap adanya koreksi jangka menengah. Peluang koreksi awal pekan depan depan, hanya koreksi jangka pendek. Untuk koreksi jangka menengah harus dicek kembali. Target tenaga kenaikan IHSG hingga 5.150 hingga 5.250 secara teknikal masih memungkinkan karena posisi IHSG saat ini sudah mendekati target. Hanya saja, kenaikan indeks lebih banyak ditopang oleh masuknya dana asing (capital inflow) yang masih cukup tinggi. Kita harus sangat waspada terhadap saham-saham di sektor perbankan dan properti yang sudah naik signifikan. Bukan berarti bahwa tren naik kedua sektor saham tersebut sudah berakhir, tetapi kemungkinan adanya aksi jual yang bisa terjadi setiap saat. Dalam level-level IHSG saat ini, tetap ikuti ayunan pergerakan harga saham. Namun, jangan terlalu agresif untuk melakukan pembelian. Jaga diri terhadap risiko-risiko yang mungkin muncul. Artinya, selama masih ada dorongan kenaikan pada suatu saham, kita masih boleh beli tapi jangan terlalu agresif. “Waspadai juga kemungkinankemungkinan koreksi jangka pendek,” kata Al Fatih. Potensi koreksi jangka pendek ke 5.050. Berikutnya, di angka psikologis 5.000. Jika indeks turun ke bawah level 5.000, para pelaku pasar mungkin akan meningkatkan tekanan jual. Jika level psikologis itu ditembus ke bawah, risiko berikutnya 4.920 dan akan kembali mantul ke atas jika likuiditas dari asing berupa capital inflow masih kuat. Tapi, kemungkinan aliran dana asing yang akan masuk tidak sebesar yang terjadi selama beberapa bulan terakhir. Jadi, tetaplah berhati-hati. n

61


pasar modal Saham Ciputra

Masih Ada Ruang Sudah naik tinggi, tapi saham-saham Ciputra masih bisa menguat. Hati-hati pembalikan arah. Tunggu sampai di harga rendah. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

K

etika indeks sudah mencapai 5.000, banyak orang bertanya-tanya, masih akan menguatkah saham-saham properti? Maklum, sejak pertengahan tahun lalu, harga sahamsaham ini terus menanjak. Memasuki tahun 2013, kenaikan itu belum berhenti. Efek terbitan Ciputra Group, contohnya, sudah ada yang naik hingga 100%. Harga saham Ciputra Properti (CTRP), dalan empat bulan terakhir telah naik 119% ke Rp 1.340. Sementara Ciputra Surya (CTRS) dan Ciputra Development (CTRA) telah melonjak masing-masing sebesar 53% dan 92%. Oleh sebab itulah, Willy Sanjaya, pengamat pasar modal mewanti-wanti agar investor menunggu sampai harga turun. “Membeli sekarang terlalu berisiko,” katanya. Lain halnya jika mengikuti momentum IHSG, yang hingga akhir Mei diperkirakan akan menclok di 5.250. Sahamsaham ini masih memiliki sedikit ruang untuk menguat. Jadi strateginya, akumulasi beli saham-saham grup Ciputra sekarang, untuk melakukan penjualan di akhir Mei. CTRP misalnya akan bermain di rentang Rp 1.150–Rp 1.310, sementara CTRA di kisaran Rp 1.360 dan resistance di Rp 1.480. Hanya CTRS yang sudah memasuki tren menurun. Saham ini memiliki support di Rp 3.150 dan resistance di Rp 3.350 hingga akhir Mei 2013. “CTRS jangan dimainkan harian. Yang kisaran pergerakannya cukup lebar di CTRP dan CTRA,” kata Willy. Jadi secara umum, buy on weakness saja saham-saham tersebut. Sebab, risiko untuk pelemahan saat ini lebih besar dari pada potensi kenaikannya. Saham-saham ini tidak direkomendasikan untuk long

62

term. Paling lama untuk dijual akhir Mei. Terlepas dari faktor teknikal, secara fundamental saham-saham Grup Ciputra cukup menjanjikan seiring kinerja keuangan emiten yang positif. Hanya faktor valuasi saja yang agak jadi hambatan bagi pergerakan harga sahamnya. Sejak awal 2012, naik hampir naik tiga kali lipat. Berdasarkan valuasi saat ini, Price Earning Ratio (PER) CTRP 9,68 kali,

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013


pasar modal Saham Ciputra CTRA 24 kali, dan CTRS 15,40 kali. Artinya, dari sisi valuasi lebih menarik CTRP dari ketiga saham grup Ciputra ini. Rata-rata PER industri properti antara 20-25 kali.

Fundamental Masih Oke CTRS lebih banyak bermain di Surabaya. Lalu, kalau kita melihat luas lahan, Willy sebenarnya lebih suka PT Bukit Sentul (BKSL) yang punya luas lahan lebih

dan belum dikelola. Jika BKSL menggarapnya dengan baik, BKSL bisa mengalahkan PT Alam Sutera (ASRI) dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Pengelolaan lahan di BKSL belum berkembang pesat. Ini yang perlu dicermati para pelaku pasar. Harga tanah di BKSL masih Rp 1 juta–Rp 2 juta per meter persegi saat ini. Dan tahun depan sudah bisa bertengger di Rp 10 juta–Rp 20 juta per meter persegi. Sedangkan di tanah di BSDE sudah Rp15 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi. Di ASRI, tanah susah didapat di bawah harga Rp 10 juta per meter persegi. Oleh sebab itu, dengan harga tanah BKSL yang masih murah, saham BKSL pun otomatis masih punya potensi pertumbuhan harga yang signifikan. Apalagi, terakhir dikabarkan Lippo masuk ke BKSL sehingga diharapkan bisa membuat suatu kota mandiri yang sudah berhasil dilakukan oleh LPKR.”Saya perkirakan, saham BKSL akan mengalami pergerakan pada akhir 2013,” katanya. Lain dengan penilaian Yusuf Nugraha, Analis Riset Trust Securities. PER CTRP 18,50 kali masih di bawah PER industri properti 23,11 kali, berdasarkan kinerja keuangan akhir 2012. Lalu, CTRA di level 22,90 kali dan CTRS 16,54 kali. Jadi, kalau dilihat PER, saham-saham Grup Ciputra itu belum mahal. Secara teknikal, CTRA masih menyimpan potensi untuk meneruskan penguatan. Sebab, saham ini be-

lum tampak masuk ke area overbought ( jenuh beli). Tren CTRA masih naik. Apalagi, kalau melihat laporan keuangannya, CTRA terbilang cukup bagus. Hingga akhir Mei 2013, CTRA punya support di Rp 1.330 dan resistance di Rp 1.500. Karena ini saham properti, prospeknya masih bagus, saya rekomendasikan trading buy untuk jangka pendek. CTRS masih di bawah dan belum masuk ke area overbought ( jenuh beli). Posisinya masih di tengah-tengah sehingga masih punya potensi penguatan. CTRS memiliki support di Rp 3.225 dan resistance di Rp 3.575. Dilihat dari trennya, CTRS sudah memasuki tren naik. Tren CTRP juga masih naik dan berada di tengah Bollinger Bands. CTRP memiliki support di Rp 1.150 dan resistance di Rp1.300. Trading buy untuk CTRP. Tapi, secara umum untuk jangka panjang bisa di-hold. Sebab, tren jangka panjangnya pun masih naik. Lalu, kalau dilihat dari fundamental, CTRP, CTRS dan CTRA, masih bagus. Lihat saja, Debt to Equity Ratio (DER) masing-masing yang masih di bawah 1 kali. DER CTRP 0,49 kali, CTRS 0,89 kali, dan CTRA 0,70 kali. Jadi, rasio utang dibandingkan dengan ekuitasnya, masih di bawah 1 kali. Kalau DER sudah di atas 1 kali, menandakan anggaran untuk biaya utang lebih besar dari pada ekuitasnya. Kelebihan grup Ciputra secara fundamental, adalah fokus bisnis propertinya ke rumah hunian tempat tinggal kelas menengah-bawah. Bisnis di sektor apartemen belum terlalu banyak dibandingkan Grup Lippo atau Agung Podomoro Land (APLN). Grup Lippo dan APLN lebih banyak membangun kondominium dan apartemen. Sedangkan Grup Ciputra sudah ekspansi ke luar Jawa untuk rumah hunian, tempat tinggal. Jadi, dari sisi pasar Ciputra lebih besar. Apalagi, grup lain hanya fokus di pulau Jawa seperti apartemen dan mall. n

Secara teknikal, CTRA masih menyimpan potensi untuk meneruskan penguatan. Sebab, saham ini belum tampak masuk ke area overbought (jenuh beli). Tren CTRA masih naik. inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013

63


pasar modal Saham Telekomunikasi

EKSPANSI SELULER: Secara fundamental, saham-saham telekomunikasi sudah matang.

Yang Lain Lupakan Saja Saham Telkom, layak dipertimbangkan. Pemecahan 1 : 5 plus pembagian dividen jadi pertimbangan investor. TEKS Ahmad Munjin foto wirasatria

R

encana PT Telekomunikasi Indonesia melakukan stock split, membuat harga sahamnya sedikit demi sedikit terdongkrak. Dalam sebulan ini, harga TLKM telah naik Rp 1.000 per saham. Bahkan ada analis yang memprediksi harga TLKM sebentar lagi akan menanjak ke Rp 15.000. Penguatan itu akan tertahan setelah pemecahan dilakukan. Tapi jangan khawatir, setelah konsolidasi sejenak saham ini kembali akan kembali meroket. Secara fundamental, saham-saham telekomunikasi memang sudah matang. Mereka berekspansi dari seluler ke layanan data internet dan multimedia. Mereka harus cari wahana lain dari core business-nya di sektor telekomunikasi. TLKM sudah punya seluler, layanan data, dan multimedia. Jadi di sektor telekomunikasi saham yang paling bagus adalah TLKM. “Trennya masih naik untuk jangka menengah dan jangka panjang. Tapi, untuk jangka pendek masih konsolidasi,” kata Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital. Untuk jangka menengah panjang

64

masih naik dengan target Rp 12.400. Saya rekomendasikan strong buy untuk TLKM. Untuk dua pekan ke depan, masih mencari arah dalam kisaran support Rp 11.400 hingga resistance Rp 12.000. Sem Susilo, pengamat pasar modal, juga menjagokan TLKM. Kata dia, kalau secara teknikal menembus Rp 12.000, maka dalam 3–6 bulan ke depan berpotensi menuju Rp 15.000. “Dari sisi risiko sudah terbatas. Maksimal diprediksi ke Rp 10.000. Saya rekomendasikan buy untuk TLKM,” katanya. Lantas bagaimana dengan perusahaan telekomunikasi lainnya? PT XL Axiata (EXCL) tadinya merupakan perusahaan yang bagus. Tapi, secara fundamental kelihatan saham ini terlalu mahal dengan PER 33 kali dan RoE yang hanya 8%. Jadi, kata Yuganur, saham ini terlalu mahal. Beda dengan TLKM yang PER 17 tapi RoE besar 20%. Tren jangka menengah dan jangka panjang EXCL menurun. Untuk jangka pendek, EXCL (saat ini Rp 4.975) punya support di Rp 4.800 dan resistance Rp 5.400. Tapi, untuk jangka menengah,

EXCL bisa turun ke Rp 4.200. “Saya rekomendasikan jual untuk EXCL,” tegas Yuganur. PT Indosat (ISAT) mengalami perubahan fundamental. Dua tahun lalu rugi dan sekarang untung. Tapi, PER-nya terlalu mahal 86 kali dan RoE 2%. Jika saham ini mengalami penguatan, disarankan sell on strength. Arah ISAT dalam tiga bulan ke depan mungkin turun ke Rp 5.300. PT Bakrie Telecom (BTEL), lanjut Yuganur, secara teknikal tidak bisa dilihat tren pergerakannya. Saham ini diam saja dalam setahun dan secara fundamental, perusahaannya rugi. “Apa yang mau diomongin. Price to Book Value (PBV)-nya saja yang murah 1 kali. Perusahaan rugi dan sahamnya tidak bergerak tinggal menunggu rumor akuisisi atau mungkin beli untuk ekspansi multimedia.” Bagaimana dengan PT Smartfren Telecom (FREN) yang juga merupakan perusahaan merugi? Secara PBV saham ini masih sangat murah di bawah 1 kali yakni 0,33 kali. Dengan murahnya PBV, orang bisa berharap untuk jangka panjang. Mungkin saja bisa naik suatu saat, entah kapan dengan target Rp 130 untuk setahun. Jika PBV FREN naik dari 0,33 kali ke 1 kali, seharusnya saham ini bisa naik dua kali lipat. Tapi, ini masih mendingan dibandingkan saham BTEL. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013



kolom andi suruji

p

Melepas atau Mengejar Momentum‌?

ekan lalu, ada dua berita yang kurang enak tentang perekonomian Indonesia. Pertama pertumbuhan ekonomi yang di bawah konsensus ekonom. Kedua, adanya koreksi prospek perekonomian dari lembaga pemeringkat global Standard & Poor’s. Terkait perekonomian, yang diukur dengan besaran nilai Produk Domestik Bruto (PDB) untuk triwulan pertama 2013, hanya tumbuh 6,02%. Posisi itu agak jauh di bawah target 6,18%. Bahkan, boleh dikata itulah kinerja pertumbuhan ekonomi terburuk sejak September 2010. Penyebabnya, melemahnya permintaan domestik yang merupakan penggerak utama ekonomi nasional dan pertumbuhan investasi. Konsumsi publik atau nonpemerintah, melemah tajam akibat tekanan inflasi, namun tidak persisten. Jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, konsumsi bisa melemah sampai dua kuartal. Agak menggembirakan, konsumsi pemerintah tercatat sedikit membaik akibat tingginya belanja yang terkait pemilihan umum di daerah, meskipun penyerapan anggaran rendah karena belitan persoalan administratif. Pertumbuhan investasi tetap melemah walaupun data investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meningkat dalam triwulan pertama. Rendahnya realisasi investasi ditunjukkan dari melemahnya pertumbuhan sektor konstruksi. Indikasi sebelumnya telah ditunjukkan pula dari melambatnya penjualan semen dan penurunan impor barang-barang modal. Ekspor neto yang membaik memang di luar perkiraan, tumbuh 17% secara tahunan, umumnya didorong penurunan tajam impor. Penurunan tajam harga komoditas secara global juga memperparah ekspor. Namun, impor juga turun lebih tajam yang disebabkan konsumsi dan aktivitas ekonomi yang melambat. Sektor perta-

66

nian membaik secara signifikan seiring datangnya musim panen. Ini pun tertolong musim panen raya yang terlambat. Biasanya Maret, kali ini terjadi pada April. Itulah sederet tantangan perekonomian nasional. Ke depan, persoalan menjadi krusial karena investor mengawasi kinerja ini secara saksama. Revisi outlook menjadi stabil mencerminkan penilaian S&P bahwa momentum perbaikan yang terlalu lama dan profil eksternal yang lebih lemah, telah mengurangi potensi peningkatan rating selama 12 bulan ke depan. Begitu alasan S&P. Momentum perbaikan yang dimaksud S&P adalah kebijakan subsidi, khususnya subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang terus membengkak hanya menjadi wacana yang terasa enak diperbincangkan tetapi nol implementasi. Padahal, dengan mengurangi subsidi dana bisa dialokasikan ke pembangunan infrastruktur yang sudah amburadul, sehingga dapat mendongkrak perekonomian melaju cepat. Persoalan kita adalah pemerintah tidak mengerjakan pekerjaan rumah dengan tepat waktu. Pemerintah melepas momentum. Hal sebaliknya, Filipina mendapat peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga tersebut. Filipina mengerjakan pekerjaan rumahnya. Peringkat yang lebih tinggi ini dapat meningkatkan aliran modal ke Filipina. SBY mengatakan, pemerintah hanya akan menaikkan harga BBM, setelah DPR menyetujui program kompensasi bagi masyarakat miskin. DPR sebenarnya telah memberi cek bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Namun, dengan semakin mendekatnya masa-masa pemilu, menaikkan harga BBM adalah dilema. S&P berjanji, akan menaikkan peringkat Indonesia jika reformasi BBM diselesaikan, keuangan negara ditingkatkan, atau jika reformasi struktural mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, penilaian tersebut bisa turun lagi, jika ancaman fiskal dan tekanan eksternal, tidak mendapat respons kebijakan yang tepat waktu dan memadai. Peringatan dari Moody’s Investors Service soal kewajiban pemerintah menjaga defisit APBN sesuai target patut dicamkan. Pengamat ekonomi Faisal Basri menjelaskan peringatan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah harus menjaga defisit maksimal 3%. Jika tidak ada langkah menaikkan harga BBM, defisit anggaran bisa mencapai 3,7%. Pemerintah kini gencar menggelar rapat soal BBM. Rapat memang penting, tetapi mengambil keputusan segera, juga lebih penting agar kita dapat berpacu dengan momentum, bukan melepas momentum yang selalu ada terbuka bagi Indonesia. n

inilahREVIEW 37 Tahun II | 13-19 Mei 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.