Nirwan Bakrie : Alhamdulillah....

Page 1

SISIPAN

NASIONAL : AGUS MARTOWARDOJO GAYA HIDUP : DIPIJATBISA DI TOLAK LAGI PIJAT MENJADI PLONG

MENUNGGU GUBERNUR SELERA ABE

®

25 FEBRUARI-3 MARET 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

InilahREVIEW Meraih Gold Winner Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 Kategori The Best of News Politics & Business Local Magazine Pada Hari Pers Nasional 2013

Gold Winner

Grup Bakrie menang, tapi Rothschild akan terus menekan Bumi Plc.

Nirwan Bakrie :

Alhamdulillah…

26 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com

pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,

sisipan

SyamSu alam : Siap menghela Sang induk

gaya hidup : dipijat-pijat menjadi plong

Menunggu gubernur selera abe

latihono sujantyo

ÂŽ

Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka,

25 februari-3 Maret 2013 MajaLaH eKONOMi & biSNiS

inilahrevieW Meraih gold Winner indonesia print Media award (ipMa) 2013 Kategori The best of news politics & business local Magazine pada Hari pers nasional 2013

Sigas, Setiyadi, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho,

gold Winner

reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing

Grup Bakrie menang, tapi Rothschild akan terus menekan Bumi Plc.

nirwan bakrie :

Alhamdulillah‌

26 Âť TaHun ii Rp 20.000

Cover: ramawijaya

kegiatan alih muatan ikan di tengah laut masih sangat minim. Siapa yang bisa menjamin pengawasan penuh di perairan? Seharusnya, izin kapal pukat cincin 1.000 GT untuk menangkap di ZEE sepatutnya disertai kewajiban mendaratkan ikan di pelabuhan dalam negeri untuk mengatasi krisis ikan.

Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: dwiyacita listosari

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani

Nelayan dan Kapal nelayan juga rakyat. Sebagai bangsa yang berdaulat, nelayan juga memiliki hak yang sama dalam bernegara. Namun kenyataannya, posisi nelayan dalam kehidupan semakin dipinggirkan oleh negara. Buktinya dalam kebijakan impor ikan. Pemerintah menghalalkan industri untuk mengimpor. Alasan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dibukanya keran impor ikan otomatis akan membuka peluang impor ikan yang sebesar-besarnya untuk menjaga stabilitas harga dalam negeri dan kontiunitas pasokan bahan baku ikan untuk industri pengolahan. Tentu saja, nelayan tak mampu bersaing. Akibatnya, kemiskinan akan bertambah. Itu belum cukup. KKP bahkan telah mengeluarkan kebijakan yang semakin meminggirkan nelayan dan bahkan mengusik kedaulatan. Ini terjadi setelah keluar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Peraturan itu memberikan keistimewaan kepada kapal pukat cincin berbobot mati 1.000 gros ton (GT) yang beroperasi tunggal untuk menangkap ikan di perairan lebih dari 100 mil, dan melakukan alih muatan (transhipment) ikan untuk diangkut ke luar negeri. Menurut saya, kebijakan ini akan memperparah krisis ikan Indonesia. Sebab, setiap tahun Indonesia bergantung pada impor ikan dan industri pengolahan kekurangan bahan baku. Masalahnya, pengawasan kapal untuk

4

Junianto Bekasi, Jawa Barat

sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas

Gaji dan Transparansi

vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976

pemerintah tengah mempersiapkan skema baru pemberian gaji dan tunjangan kinerja pejabat negara dan daerah, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini sebagai tindak lanjut reformasi birokrasi untuk harmonisasi penghasilan pejabat dan PNS. Alasan pemerintah, saat ini tunjangan yang diterima para pejabat masih sangat beragam, mulai dari tunjangan besar hingga yang kecil. Kondisi ini membuat ada pejabat di beberapa wilayah yang memiliki tunjangan terlalu besar. Selain skema gaji dan tunjangan, pemerintah juga akan menyusun skema baru untuk pemberian pensiun sehingga ke depannya baik anggaran negara dan daerah tidak terlalu dihabiskan untuk pembayaran belanja pegawai ini. Namun akan lebih bagus bila aturan itu ditambah dengan keharusan para pejabat untuk membuka berapa besar gaji dan tunjangan yang diperolehnya kepada publik. Mungkin cara Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa dijadikan contoh. Basuki telah membuka berapa besar gaji dan tunjangannya kepada publik melalui situ pribadinya. Bila semua dilakukan transparan, akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Dan yang penting, masyarakat bisa mengawasi perilaku menyimpang para pejabat.

kurang apa PT Pertamina? Bagi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, Pertamina masih banyak kekurangannya. Buktinya, Pak Menteri meminta Pertamina untuk mengukur kemampuan sebelum ikut mengelola Blok Mahakam di Kalimantan Timur yang masa kontraknya berakhir 2017. Blok ini memiliki cadangan gas yang ketika kontrak berakhir 2017 diperkirakan tinggal 2 triliun kaki kubik (tcf). Alasan Pak Menteri, untuk memiliki saham di lapangan gas terbesar di Indonesia itu, BUMN yang bergerak di sektor minyak dan gas tersebut harus menggelontorkan uang hingga miliaran dolar Amerika Serikat. Sedikitnya, Pertamina harus investasi Rp 80 triliun untuk dapat memproduksi gas dari blok tersebut selama masa operasi 20 tahun. Dana yang dibutuhkan untuk eksplorasi tambahan di Blok Mahakam bisa ratusan trilliun dan itu belum tentu berhasil padahal sesuai dengan keinginan banyak pihak agar cadangan gas Indonesia juga harus meningkat. Benarkah demikian? Sebaiknya, pemerintah memberi kesempatan dulu kepada Pertamina. Bila memang Pertamina tak mampu, baru dipikirkan bagaimana solusinya. Janganlah langsung memvonis tanpa membantu. Kalau begitu, naga-naganya pemerintah memang menginginkan blok ini jatuh ketangan asing.

ahmadi Bojonggede, Bogor

Agung setiabudi Beji, Depok

penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini Pertamina dan Asing

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


CONTENTREVIEW

LaporanUtama Alhamdulillah‌

Hampir pasti, Grup Bakrie bakal bercerai dengan Bumi Plc, setelah langkah Nathaniel Rothschild yang ingin mengganti 12 direktur dipatahkan pada RUPSLB. Tapi, Nathaniel Rothschild akan terus menekan Bumi Plc.

50 | profil Tangan Dingin Syamsu Alam Di bawah kepemimpinan Syamsu Alam, Pertamina EP telah berkembang menjadi perusahaan yang bagus. 31 | sisipan Menunggu Gubernur Selera Abe Gubernur Bank Sentral Jepang mundur. Kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe membuatnya tak nyaman.

18 | nasional Bisakah Agus Lolos di Senayan? Presiden SBY mencalonkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia. Padahal Agus pernah ditolak pada 2008. 22 | Bisnis Sepekan l Kredit Nganggur Makin Subur l Batik Lokal Digulung Batik China l Genereal Electric Gandeng BUMN

40 | gaya hidup Dipijat-pijat Menjadi Plong Spa baby telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum ibu berduit untuk memanjakan dan menyehatkan si buah hati.

24 | bisnis Tak Lagi Jago Kandang Telkom akan bermain di 10 negara melalui anak usahanya, Telin. Memanfaatkan infrastruktur Telkom Group yang besar di Tanah Air.

4 | MailBox 8 | Editorial Yahudi 44 | Internasional Singapura Mulai Bergolak 52 | Hukum Telkomsel Belum Aman dari Pailit 56 | Keuangan dan Perbankan Bank-bank Besar Masih Berkibar 60 | Pasar Modal Menuju 5.000 66 | Kolom Antara BUMI dan Bumi 38 | Figur Inggrid Kansil Resahkan Klub Malam Mantan ratu iklan itu terperangah. Inggrid Kansil (36), bintang iklan dan pesinteron yang kini anggota Komisi VIII DPR, kaget saat mengetahui banyak klub-klub malam di Jakarta dan kota-kota besar lain, buka lapak hingga pagi hari. Menurutnya, kondisi itu rawan penyalahgunaan narkoba dan aktivitas human trafficking.


FOTO ardhy f

V V

Ada Misi Spiritual SBY ke Gunung Slamet

FOTO ardhy f

V V

Uang Hary Tanoe Tak Dapat Beli Jabatan di Golkar partai Golkar menyambut baik bergabungnya Hary Tanoesoedibjo ke Partai Hanura. Namun Golkar mengkritik cara instan Hanura yang menempatkan Hary Tanoe sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Pasalnya mekanisme dan struktur anggota di Partai Golkar tidak diberikan kepada sembarangan orang dan bahkan pemberian jabatan itu tidak didasari seberapa kuat modal dan kekuatan bisnis seseorang. “Masuknya Hary Tanoe ke Hanura Itu haknya Hary Tanoe masuk kemanapun. Namun di Golkar tidak mudah bagi seseorang mendapatkan jabatan,” ujar Wasekjen Partai Golkar, Leo Nababan. n

FOTO syamsoedin N

V V

Inilah Alasan Harga Emas Merosot harga emas terpantau terkoreksi beberapa hari terakhir. Ada apa? Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Alwinsyah Lubis mengakui, harga emas batangan Antam turun cukup signifikan, mencapai Rp6.000 per gram. Namun, hal ini dinilai bagian dari fluktuasi harga yang kerap dialami logam mulia. “Harga emas bukan turun, tetapi berfluktuasi,” katanya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (21/2/2013). n

Kartu Sehat Jokowi Gagal Selamatkan Bayi

FOTO riset

V V 6

paranormal dan mantan anggota Permadi menilai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Gunung Slamet, Jawa Tengah, memiliki arti tersendiri. “Pasti ada misi spiritualnya kunjungan SBY ke Tegal,” tegas Permadi kepada INILAH.COM, Kamis (21/2/2013). Sebagaimana diberitakan, SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mengunjungi lereng Gunung Slamet di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut selain untuk meninjau pertanian dan peternakan di sekitar kawasan tersebut, juga bersilaturahim dengan masyarakat sekitar. n

sebuah kisah pilu mendera warga Jakarta, akhir pekan lalu. Seorang bayi yang lahir prematur dan memiliki kelainan meninggal karena delapan rumah sakit menolak merawatnya. Kematian Dera Nur Anggraini, bayi prematur itu, sangat ironis karena terjadi di Jakarta, di kota besar yang banyak memiliki rumah sakit dan ironis karena keluarganya juga memiliki Kartu Jakarta Sehat. Namun, kartu sehat produk pemerintahan Jokowi-Ahok yang digembar-gemborkan menjamin warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan itu ternyata tidak bertaji. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

a

Yahudi

ksi, tukar guling saham yang dilakukan Grup Bakrie dengan Vallar Plc, 27 bulan lalu, benar-benar menggemparkan dunia usaha. Waktu itu, boleh dibilang seluruh media terkemuka yang ada di muka bumi ini tak melewatkan peristiwa tersebut. Semua membahas panjang lebar ihwal dua konglomerat yang berasal dari dua benua tersebut. Maklum, itu merupakan transaksi besar yang bukan hanya melibatkan dana super raksasa, tapi juga aset yang sangat berharga berupa tambang batu bara yang menjadi kebanggaan negeri ini. Jadi, pantas kalau nilainya mencapai puluhan triliun rupiah. Hal lain yang membuat geger sekaligus heran adalah keputusan pihak Bakrie sendiri. Sejumlah kalangan, di dalam maupun di luar negeri bertanya-tana, apa yang mendorong pihak Bakrie membuat keputusan seperti itu? Kenapa ia memilih Nathaniel Rothschild, yang notabene merupakan seorang sosok keturunan Yahudi? Pertanyaan-pertanyaan yang bernada rasialis, memang. Tapi tidak bisa disembunyikan, sebab fakta itu mengemuka begitu terbuka. Terutama di arena diskusi dunia maya. Pembahasan yang seru, akhirnya tidak lagi terfokus pada urusan bisnis semata, tapi—ya itu tadi—lebih condong pada hal-hal yang terkait Kaum Yahudi. Tak sedikit artikel yang menulis tentang asal-muasal Nathaniel Rothschild. Ia disebut-sebut sebagai keturunan Yahudi Ashkenazi yang memiliki ‘penyakit otak’ yang membuat mereka memiliki IQ tertinggi di dunia. Sayang, kecerdasan itu dimanfaatkan hanya untuk mengejar satu-satunya cita-cita besar keluarga Rothschild, yakni mengendalikan dunia. Banyak cara yang ditempuh oleh kakek moyang Nat (panggilan Nathaniel) untuk menggapai cita-cita tersebut. Namun inti kekuatan dari keturunan ini selalu berada di sektor keuangan. Siapapun yang mengendalikan keuangan sebuah negara, maka dialah pemimpin negara yang sebenarnya. Begitulah kira-kira prinsip yang dipegang teguh keluarga Rothschild. Bahkan Mayer Amschel Rothschild, pada 1790, tanpa ragu mengatakan, ”Biarkan saya menerbitkan dan mengontrol uang sebuah negara dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya.” Kisah-kisah selebihnya adalah cerita-cerita miring yang mereka lakukan untuk masuk ke dalam ling­ kar kekuasaan. Tak ada cara yang diharamkan. Yang penting, tujuan

8

utama, menguasai keuangan (aset utama) sebuah negara bisa tercapai. Keluarga Rothschild, yang berkiprah sejak awal abad ke 18, pun menuai sukses besar. Berkat kecerdasan dan kepiawaiannya, mereka berhasil ‘mengendalikan’ sejumlah negara besar di Eropa, Asia, dan juga Amerika Serikat. Sejarah menunjukkan, bagi keluarga ini, sepanjang bisa mendatangkan keuntungan spektakuler, bisnis dengan cara apapun halal adanya. Mulai dari memainkan harga emas hingga opium. Di sektor keuangan, mereka juga—sejak lama—dikenal jago dalam mengeduk keuntungan melalui insider trading. Begitulah rekam jejak perjalanan Keluarga Yahudi ini, sepanjang hampir empat abad lamanya. Semua yang mengemuka, nyaris hanya kisah-kisah tentang kecurangan, intrik dan strategi adu domba yang bermuara pada dua tujuan, uang dan kekuasaan. Lantas kenapa Keluarga Bakrie mau bergandeng tangan dengan kelompok ini? Wallahualam. Seorang pengusaha mencoba melihat transaksi ini dengan ‘kacamata bening’. Selain bisa menjadi perusahaan multinasional yang tercatat di Bursa London, kata dia, Grup Bakrie juga mengantongi sejumlah uang tunai yang cukup besar. Yang tak kalah pentingnya, transaksi ini juga tidak membuat Grup Bakrie kehilangan kendali. Sebab, sesuai dengan kesepakatan yang diteken ke dua belah pihak, sebagai pemegang saham terbesar pihak Bakrie berhak menentukan posisi-posisi kunci di jajaran direksi Bumi Plc, seperti posisi Chairman, CEO, dan CFO. Tapi entah sudah direncanakan sejak awal atau idenya muncul tiba-tiba, di tengah jalan Nat berubah pikiran, ia bertekad untuk tampil sebagai pengendali di perusahaan yang memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia. Seperti yang dilakukan para nenek dan kakek moyangnya, pemuda berusia 42 tahun ini pun melakukan berbagai upaya untuk meraih cita-citanya. Termasuk strategi adu domba dengan cara menggandeng Hashim Djojohadikusumo. Bukankah ini sama halnya dengan mengadu Keluarga Bakrie dengan Keluarga Djojohadikusumo? Trik ini terlihat sangat jelas dan terang benderang. Masalahnya, maukah kita diadu domba oleh seorang Nat yang—walaupun tergolong anak kemarin sore—kelihatannya punya sejuta akal. Ah, untunglah, untuk sementara upaya Nat menguasai aset Bakrie gagal, karena usulannya untuk mengganti direksi kandas dalam RUPSLB yang berlangsung Kamis lalu. Tapi, jangan tenang dulu. Sebab, Rothschild dikenal sebagai keluarga yang rajin ‘menyimpan dendam’. Dengan berbagai cara, mereka akan terus melancarkan berbagai jurus untuk meraih suksesnya yang tertunda. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Hampir pasti, Grup Bakrie bakal bercerai dengan Bumi Plc, setelah langkah Nathaniel Rothschild yang ingin mengganti 12 direktur dipatahkan pada RUPSLB. Tapi, Nathaniel Rothschild akan terus menekan Bumi Plc. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, dan Visensius Segu Foto Dok. Inilah, riset ilustrasi Ramawijaya

Alhamdulillah‌ inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

9


“A

Alhamdulillah,” kata Nirwan Dermawan Bakrie kepada InilahREVIEW, Kamis malam pekan lalu, setelah memperoleh kabar bahwa proposal Nathaniel Rothschild ditolak oleh pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc di London, Inggris. Pemimpin Grup Bakrie ini pantas bersyukur lantaran upayanya mengadang langkah zig zag Nathaniel Rothschild yang ingin mengganti 12 direktur Bumi Plc berhasil dipatahkan lewat voting. “Board of directors kita tetap berada di Bumi Plc,” tambah Nirwan. Susunan board of directors Bumi Plc memang tidak mengalami banyak perubahan. Hanya dua yang diganti, yakni Nalinkant Rathod dan Jean-Marc Mirzahi. Sebagai penggantinya, masuk Sir Richard Gozney. Gozney adalah mantan duta besar Inggris untuk Indonesia. Dalam resolusi yang dibawa ke dalam RUPSLB, Nat—demikian Nathaniel Rothschild biasa dipanggil—meminta 12 direktur Bumi Plc dicopot. Mereka adalah Samin Tan, Nick von Schirnding, Scott Merrilees, Alexander Ramlie, Nalinkant Rathod, Sir Julian Horn-Smith, Lord Robin Renwick, Amir Sambodo, Philip Yeo, Sony Harsono, Graham Holdaway, dan Jean-Marc Mizrahi. Untuk mengganti orang-orang ini, Nat kemudian menyodorkan nama Wallace King, Brock Gill, Hashim Djojohadikusumo, Roger Davis, Jonathan Djanogly, Sir Richard Gozney, dan dirinya. Selain itu, Nat juga meminta agar direksi mengganti Nick von Schirnding dengan Brock Gill sebagai CEO perusahaan. Setelah itu mencopot Scott Merrilees sebagai Chief Financial Officer, kemudian menunjuk Wallace King sebagai Chairman Bumi Plc. Namun, upaya reshuffle direksi Bumi Plc yang dibawa Nat tak memperoleh dukungan. Dalam voting yang berlangsung cukup panas, Nat hanya memperoleh 37% suara, sementara 63% berpihak kepada Grup Bakrie. “Kemenangan ini merupakan kemenangan besar untuk mengembalikan nilai pemegang saham,” kata Christopher Fong, Senior Vice President sekaligus juru bicara Grup Bakrie. Nat dikabarkan beberapa kali sempat menganggu jalannya RUPSLB dengan melakukan interupsi-interupsi. “Nat selalu berusaha mengambil kendali dalam RUPSLB, meski saat itu bukanlah gilirannya untuk menyampaikan pendapat,” ujar Fong.

Pelepasan Saham Recapital Tanda-tanda kekalahan Nat sudah terlihat beberapa hari sebelum RUPSLB dilaksanakan. Selasa pekan lalu, misalnya, Standard Life Plc yang semula mendukung Nat, kemudian berbalik arah. Standard Life Plc yang mengempit 2,2% saham Bumi Plc menyatakan mendukung direksi Bumi Plc. “Kami percaya, restrukturisasi direksi Bumi Plc memiliki prospek terbaik dengan melepaskan diri dari Grup

10

Nirwan D. Bakrie

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Nathaniel Rothschild saat akan menghadiri RUPSLB pt Bumi Plc.

Bakrie dan memaksimalkan nilai investasi jangka panjang bagi pemegang saham yang ada,” papar David Cumming, head of equities Standard Life Investments. Langkah yang diambil Standard Life ini dilakukan pasca penjualan 13,1% saham Bumi Plc milik Grup Recapital. Sehari sebelumnya (18/2), PT Recapital Advisors dan PT Bukit Mutiara menjual 24,20 juta unit atau setara 13,1% saham Bumi Plc kepada tiga pihak. Pertama, Avenue Luxemburg SARL, yang membeli 13,67 juta unit (7,4%) saham Bumi Plc. Kedua, Flaming Luck Investment Ltd, yang dikendalikan keluarga Hary Tanoesoedibjo, membeli 3 juta saham Bumi Plc (1,7%). Ketiga, Argyle Street Management Limited, yang membeli 7,54 juta saham (4%). Hary memaparkan beberapa alasan utama membeli saham tersebut. “Yang pertama, karena layak untuk investasi. Yang kedua, solidaritas sebagai sesama pengusaha nasional. Yang ketiga, pada waktu ada saham minta dijual, minta tolong saya dan saya bantu,” ujar Hary. Pelepasan saham Grup Recapital menjelang RUPSLB telah membuat peta kekuatan di Bumi Plc berubah cepat. Sekadar

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

“Kemenangan ini merupakan kemenangan besar untuk mengembalikan nilai pemegang saham.” Christopher Fong, Senior Vice President Grup Bakrie. mengingatkan, Desember lalu, hak voting dalam 13,4% saham Recapital di Bumi Plc dihilangkan oleh otoritas Take Over Panel Inggris lantaran Recapital dianggap masih terafiliasi dengan Grup Bakrie. Akibatnya, hak suara Recapital dan Grup Bakrie yang ketika itu totalnya berjumlah 50,3% dipangkas menjadi 29,9%. Sejak pelepasan saham Grup Recapital itu, suara yang mendukung Grup Bakrie makin bertambah. Inilah yang membuat sejumlah pemilik saham minoritas yang semula mendukung Nat mulai berpikir bahwa pengusaha keturunan Yahudi ini tak bakal mampu mengambil kemudi Bumi Plc. “Pelepasan saham itu menjadi kunci utamanya,” jelas Richard Knights, analis Liberum Capital.

11


Voting BUMI Plc Suara Setuju Suara Menolak % Terhadap Total Jumlah Suara No Resolusi Total Suara Yang Memilih Jumlah Suara % Jumlah Suara % Yang Hadir 1 Pencopotan Samin Tan 2 Pencopotan Nick Von Schirnding 3 Pencopotan Scott Andrew Merrillees 4 Pencopotan Alexander Ramlie 5 Pencopotan Nalinkant Rathod 6 Pencopotan Julian Michael Horn Smith 7 Pencopotan Lord Robin William Renwick 8 Pencopotan Amir Sambodo 9 Pencopotan Phillip Yeo 10 Pencopotan Sonny Harsono 11 Pencopotan Graham Ian Holdaway 12 Pencopotan Jean Marc Mizrahi 13 Pengangkatan Wallace King 14 Pengangkatan Brock Gill 15 Pengangkatan Hashim Djojohadikusumo 16 Pengangkatan Roger Davis 17 Pengangkatan Jonathan Simon Djanogly 18 Pengangkatan Sir Richard Gozney 19 Pengangkatan Nathaniel Rothschild 20 Pencopotan von Schirnding sebagai CEO 21 Pencopotan Scott Merrillees sebagai CFO 22 Pengangkatan Wallace King sebagai Chairman

Abstain

72,711,329 65,069,951

43.27 38.73

95,315,036 102,956,414

56.73 61.27

168,026,365 168,026,365

93.08 93.08

1,699,361 1,699,361

74,720,481

44.16

94,483,321

55.84

169,203,802

93.73

521,824

74,720,581 91,553,402

44.16 54.11

94,483,321 77,650,500

55.84 45.89

169,203,902 169,203,902

93.73 93.73

521,824 521,824

64,983,996

38.43

104,133,951

61.57

169,117,947

93.69

607,779

74,386,277

43.98

94,734,379

56.02

169,120,656

93.69

605,070

72,579,770 72,625,499 73,206,257

42.92 42.94 43.29

96,538,502 96,492,573 95,911,815

57.08 57.06 56.71

169,118,272 169,168,072 169,118,072

93.69 93.71 93.69

607,454 607,654 607,654

72,483,996

42.86

96,633,951

57.14

169,117,947

93.69

607,779

86,382,713 73,891,295 73,662,700

51.08 43.67 43.54

82,735,559 95,308,360 95,539,502

48.92 56.33 56.46

169,118,272 169,199,655 169,202,202

93.69 93.73 93.73

607,454 526,071 523,524

73,660,928

43.53

95,538,502

56.47

169,199,430

93.73

526,296

73,662,600

43.54

95,538,502

56.46

169,201,102

93.73

523,624

73,662,475

43.54

95,539,502

56.46

169,201,977

93.73

523,749

87,560,992

51.75

81,641,110

48.25

169,202,102

93.73

523,624

61,902,522

36.89

105,882,838

63.11

167,785,360

92.95

1,940,366

73,664,400

43.56

95,456,415

56.44

169,120,815

93.69

604,911

73,656,861

43.53

95,555,311

56.47

169,212,172

93.74

605,032

73,661,853

43.54

95,539,502

56.46

169,201,355

93.73

524,371

Sumber: bumi-plc.com

Bercerai dengan Bumi Plc Kini, perusahaan tambang yang terdaftar di bursa London itu mulai fokus membahas pemisahan dengan Grup Bakrie. Rencana ‘perceraian’ dengan Grup Bakrie itu akan dilakukan melalui pembelian kembali saham anak usaha Bumi Plc di Indonesia, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Paling lambat perceraian ini akan terlaksana 30 Mei 2013. “Kami sudah membayar uang muka US$ 50 juta di rekening penampung sebagai deposit dan sisa dananya sudah siap sedia,” kata Christopher Fong. Ia mengatakan, tawaran pemisahan dari Grup Bakrie ini dinilai oleh Dewan Direksi dan Komisaris Bumi Plc di harga sekitar US$ 580 juta (Rp 5,51 triliun). Ia yakin, perceraian ini menjadi satu-satunya cara untuk meningkatkan nilai Bumi Plc kepada pemegang saham. Pada tanggal 12 Februari lalu, Bumi Plc telah meneken perjanjian berupa heads of term agreement tentang pemisahan perusahaan dari Grup Bakrie dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). De-

12

ngan begitu, Bumi Plc dapat mendivestasikan semua sahamnya di Bumi Resources dan mengeluarkan Grup Bakrie dari perusahaan. Dalam proposal yang diajukan, Grup Bakrie menukar guling 23,8% saham Bumi Plc dengan 10,3% saham Bumi Resources. Selain itu, mereka juga menawarkan pembelian 18,9% saham Bumi Resources yang dipegang Bumi Plc seharga US$ 278,3 juta. Sebagai tanda jadi, Grup Bakrie sebelum tanggal 15 Februari lalu, menyetor deposit senilai US$ 50 juta. Proposal ini tampaknya akan berjalan mulus. Sebabnya, ya itu tadi, Grup Bakrie telah memenangkan pertarungan melawan Nat dalam RUPSLB Bumi Plc. Grup Bakrie dalam pernyataannya berharap Nat mendukung proposalnya. Namun, harapan Grup Bakrie sepertinya sulit terwujud. Sebab, sebelum RUPSLB berlangsung, Nat mengatakan akan terus menekan direksi Bumi Plc untuk bisa memulihkan penurunan nilai saham yang sudah diderita para investor selama ini. Apakah Anda akan mendukung proposal Grup Bakrie? “Ya kita lihat saja nanti,” jawab Nat. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Nirwan Dermawan Bakrie, Pemimpin Grup Bakrie

Kami Terus Diganggu Nirwan Dermawan Bakrie kini terlihat lebih langsing dibanding beberapa waktu lalu. “Saya diet dan berolahraga. Tapi, sekarang malah susah menaikkan berat badan,� kata Nirwan saat menerima InilahREVIEW di Wisma Bakrie 2, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, akhir pekan lalu. Meski diet dan berolahraga, Nirwan tak bisa melepaskan kebiasaannya untuk merokok. Sambil mengisap rokok, pemimpin Grup Bakrie ini dengan tangkas menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Petikannya:

Dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) lalu Grup Bakrie menang, setelah itu bagaimana?

BoD (Board of Directors) Bumi Plc akan merekomendasikan izin melepaskan Bumi dari Bakrie. Dalam proposal yang kami ajukan, Grup Bakrie menukar 23,8% saham Bumi Plc dengan 10,3% saham Bumi Resources. Selain itu, kami juga menawarkan pembelian 18,9% saham Bumi Resources yang dipegang Bumi Plc seharga US$ 278,3 juta. Sebagai tanda jadi, kami telah menyetor deposit senilai US$ 50 juta. (Tanggal 12 Februari 2013, Bumi Plc telah menandatangani perjanjian berupa heads of term agreement tentang pemisahan perusahaan dari Grup Bakrie dan Bumi Resources. Dengan begitu, Bumi Plc dapat mendivestasikan semua sahamnya di Bumi Resources dan mengeluarkan Grup Bakrie dari perusahaan).

Sebenarnya, dia telah melanggar relationship agreement yang telah disepakati sebelumnya dengan Grup Bakrie. Dalam relationship agreement yang ditandatangani tahun 2010 disebutkan, keluarga Rothschild akan bekerja sama dengan pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BERAU), yakni Grup Bakrie. Kesepakatan ini dibuat untuk mencegah perubahan pengendalian dalam organisasi manajemen BUMI. Bahkan, Grup Bakrie punya hak untuk mengajukan calon direksi, chief executive officer, dan chief financial officer Bumi Plc.

ambilalihan perusahaan terbuka wajib disertai dengan penawaran tender wajib (MTO). Artinya, pengendali baru wajib menawarkan kepada pemegang saham publik yang tidak setuju pengambilalihan tersebut.

Lebih berat mana kasus yang sekarang dengan tahun 1998?

Secara fundamental asetnya hari ini banyak yang mau beli. Asetnya added value. Tapi yang berat untuk saat ini adalah kami terus diganggu sama mereka (Nathaniel Rothschild dan kawankawan). n

Seandainya dalam RUPSLB itu langkah Nathaniel Rothschild disetujui, apa yang terjadi?

Itu artinya telah terjadi pengambilalihan perusahaan secara paksa. Kalau ini sampai terjadi, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bisa bilang, kalian harus melakukan MTO (mandatory tender offer). Sebab, sesuai peraturan pasar modal, setiap peng-

Apa yang akan dilakukan Nathaniel Rothschild setelah kalah?

Dia pasti akan melancarkan serangan. Dia memang lebih cocok disebut pemegang saham jalanan ha-ha-ha‌.

Mengapa di RUPSLB itu, Nathaniel Rothschild ingin mengganti 12 direktur Bumi Plc?

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

13


Pertempuran 2 H di Bumi Plc Dua pengusaha nasional terlibat dalam konflik di tubuh Bumi Plc. Hashim Djojohadikusumo yang mendukung Nathaniel Rothschild melawan Hary Tanoesoedibjo yang berpihak ke Bakrie. TEKS Latihono Sujantyo Foto Ardhy Fernando, Riset

P

Hary Tanoesoedibjo

14

erseteruan antara Nathaniel Rothschild dengan Grup Bakrie berlangsung seru. Itu lantaran dua pengusaha nasional, yakni Hashim Djojohadikusumo dan Hary Tanoesoedibjo ikut masuk dalam pusaran konflik di Bumi Plc. Awalnya adalah Hashim yang berhasil dirayu oleh Nathaniel Rothschild untuk ikut mengendalikan Bumi Plc. Semua berawal saat Hashim dikenalkan oleh Robert Friedland dengan Nathaniel Rothschild di Restoran Belvedere, London Holland Park pada September 2012. Robert Friedland adalah teman lama Hashim. Dia juga pengusaha tambang asal Amerika Serikat, yang selama ini menjadi backing Nathaniel Rothschild. Dalam pertemuan itu, Nat—demikian Nathaniel Rothschild biasa dipanggil—menceritakan mengenai proposalnya yang diajukan ke manajemen Bumi Plc. Dalam proposal itu, Nat minta Bumi Plc menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Februari untuk memecat 12 dari 14 direktur. Nat pun menjanjikan kepada Hashim, jika permintaannya diterima pemegang saham lainnya, adik kandung Prabowo Subianto ini nantinya akan menjadi direktur noneksekutif di Bumi Plc. Selain itu, Hashim juga bakal menjadi chairman di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Sayangnya, laporan Financial Times, edisi Selasa (19/2/2013) pekan lalu tak menyebutkan berapa besar Hashim harus mengeluarkan uang dan berapa banyak saham yang dimiliknya di Bumi Plc. Namun yang jelas, sebulan setelah pertemuan di restoran itu, Hashim bersedia menerima tawaran Nat untuk ikut mengendalikan Bumi Plc. “Dia (Nat) merasa diperlakukan dengan tidak layak. Dan, dia kemudian menggandeng saya. Nat memiliki investasi yang sangat emosional di sini. Tapi saya tidak. Saya bersenang-senang, dan berharap saya dapat menghasilkan uang juga,” kata Hashim seperti dilansir dari Financial Times. Asal tahu saja, Hashim memiliki rumah di Hol-

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


land Park, London. Sejak saat itu, Hashim menjadi pendukung Nat dalam mengambil alih kekuasaan dari tangan Grup Bakrie di Bumi Plc. Dia juga menegaskan siap mendukung Nat di Indonesia. “Prabowo memiliki banyak lahan di dekat daerah Berau Coal. Bahkan untuk ekspansi pun, Berau Coal membutuhkan persetujuannya. Jika manajemen Bumi ingin mempersulit Nat, kami juga bisa melakukan hal yang sama kepada mereka,” tutur dia.

Solidaritas Nasional Kalau Nat mendapat dukungan dari Hashim, Grup Bakrie didukung pengusaha nasional Hary Tanoesoedibjo. Pemilik Grup MNC ini lewat Flaming luck Investment Limited, Senin pekan lalu membeli 3 juta saham PT Recapital Advisor di Bumi Plc. Hary memaparkan beberapa alasan utama membeli saham tersebut. “Yang pertama, karena layak untuk investasi. Yang kedua, solidaritas sebagai sesama pengusaha nasional. Yang ketiga, pada waktu ada saham minta dijual, minta tolong saya dan saya bantu,” ujar Hary di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Selasa pekan lalu. Hary menolak jika aksinya ini dikaitkan dengan kedekatannya dengan Grup Bakrie setelah dia membeli sejumlah aset milik konglomerasi tambang tersebut. Betul, November tahun lalu Grup MNC membeli semua jalan tol yang dibangun dan dikelola oleh PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) milik Bakrie Group senilai Rp 3 triliun. ELTY menjual dua jenis aset miliknya. Pertama, adalah anak usaha mereka, PT Bakrie Toll Road (BTR) yang memiliki lima konsesi jalan tol, yakni Ciawi-Sukabumi, Kanci-Pejagan, PejaganPemalang, Batang-Semarang dan Pasuruan-Probolinggo. ELTY mematok harga lima konsesi jalan tol itu sebesar Rp 2 triliun. Kedua, ELTY juga menjual kepemilikan aset di Lido Resort di Sukabumi senilai Rp 1 triliun. ELTY menjual kedua aset tersebut dalam satu paket kepada MNC Group pada akhir tahun 2012. Kabar teranyar, Hary juga ingin masuk ke PT Berau Coal Energi Tbk (BRAU). Semakin Seru Hashim dan Hary (2 H) adalah pengusaha nasional yang sudah sangat dikenal di Indonesia. Mereka sama-sama memiliki puluhan perusahaan, yang sudah menyebar ke berbagai negara. Beberapa tahun lalu, Hashim mendirikan Nations Petroleum, sebuah perusahaan pertambangan yang berbasis di Indonesia. Lewat perusahaan inilah Hashim menangguk untung dari investasinya di lapangan minyak dan gas di Azerbaijan, Kazakhstan, dan Amerika Serikat. Tak hanya itu. Hashim juga tercatat sebagai pemilik Grup Tirtamas, Semen Cibinong (berubah menjadi Holcim setelah dijual kepada Holderfin B.V), pemilik perkebunan kelapa sawit hingga industri petrokimia (Tuban Petrochemical Industry). Selain itu, Hashim juga memiliki 3 juta hektar perkebunan, konsesi hutan, tambang batu bara, dan ladang migas yang tersebar di Aceh dan Papua. ‘Lawannya’ di Bumi Plc, Hary Tanoe bukan pengusaha sembarangan. Hary adalah pemilik dan pengendali berbagai media di bawah payung Grup MNC. Ada puluhan media dalam jaringan kelompok usaha ini, mulai dari televisi, televisi berbayar, radio, koran, majalah, situs online, sampai rumah produksi. Dengan beragam media di tangannya itu, Hary kemudian dijuluki sebagai

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

“Raja Multimedia”. Tak hanya punya jaringan bisnis media. Bisnis Hary juga menyebar ke mana-mana. Di bawah kendali PT Bhakti Investama yang didirikannya pada November 1989, dia juga menggarap bisnis jasa keuangan, tambang, dan portfolio investment. Di bidang jasa keuangan, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk yang kini menjadi PT MNC Kapital Indonesia Tbk mengasuh MNC finance, bank, ansuransi, sekuritas, dan lain-lain. Adapun di bidang pertambangan, Hary mengelola area tambang batu bara di Kalimantan dan Sumatra plus lapangan migas di Papua. Sedangkan portfolio investment mengasuh MNC Sky Vision, PT Global Transport service, dan lain-lain. Masuknya 2 H dalam pusaran konflik Bumi Plc memang akan membuat perseteruan ini berlangsung seru. Hanya saja, setelah Nathaniel Rothschild kalah melawan Grup Bakrie dalam voting Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc, bagaimana nasib Hashim? n

Setelah Nathaniel Rothscild kalah melawan Grup Bakrie dalam voting Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc, bagaimana nasib Hashim?

Hashim Djojohadikusumo

15


Di Balik A Mundurnya Samin Tan Samin Tan mundur sebagai Chairman Bumi Plc. Ada apa di balik keputusan ini? TEKS Iwan Purwantono Foto Riset

Samin Tan

16

da yang menarik dari hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bumi Plc yang berakhir Kamis pekan lalu di London, Inggris. Yakni, masuknya nama Sir Richard Gozney dalam jajaran direksi. Gozney menggantikan Nalinkant Rathod dan Jean-Marc Mirzahi, dua nama yang terpental dalam susunan BoD (Board of Directors) Bumi Plc. Asal tahu saja, Gozney adalah mantan duta besar Inggris untuk Indonesia. Namanya masuk dalam daftar calon direksi yang dibawa Nathaniel Rothschild pada RUPSLB. Tak jelas memang, apakah ini hasil yang dicapai setelah usulan Nathaniel Rothschild untuk memecat 12 direktur Bumi Plc, ditolak. Hanya saja, pada saat yang sama, Samin Tan menyatakan mundur sebagai Chairman Bumi Plc. Namun, sebelum ada pengganti, pemilik PT Borneo Lumbung Energy Tbk ini tetap berada di dewan sebagai wakil pemegang saham utama dan partner bisnis Bumi Plc di Indonesia. Keputuan Samin Tan mundur sebagai Chairman Bumi Plc sebenarya sudah lama diungkapkan. “Saya tidak berniat bertahan lebih lama sebagai chairman melebihi kebutuhan Bumi Plc atas peran saya,” katanya kepada Reuters. Namun, saat itu jajaran direksi menahan niatnya. Para direksi meminta Samin Tan bertahan sebagai chairman dalam situasi kritis seperti sekarang ini. Apalagi, banyak pemegang saham menderita rugi akibat ulah Nathaniel Rothschild. Pada Oktober 2012, Samin Tan ingin mundur dari Direktur Independen Senior Bumi Plc. Itu merupakan responsnya atas ancaman dan pernyataan Nathaniel Rothschild. Samin mengaku, Nathaniel Rothschild ingin memenjarakan dirinya di London maupun mencekalnya masuk ke Inggris. Nathaniel Rothschild juga mengancam akan mencegah Samin Tan untuk menjabat direktur perusahaan di seluruh perusahaan Inggris Raya. Samin Tan masuk sebagai investor di Bumi Plc pada Januari 2012 lalu. Ia mengucurkan dana sekitar US$ 1 miliar untuk mendapatkan 23,8% saham Bumi Plc milik Grup Bakrie. Pada Maret 2012, ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bumi Plc. Masuknya Samin Tan semakin membuat Nathaniel Rothschild gerah. Kali ini, dia menuduh dewan komisaris dan direksi Bumi Plc, yang saat itu kebanyakan dari kubu Samin Tan dan Bakrie, tidak membela kepentingan investor minoritas. Tak hanya itu. Nathaniel Rothschild juga menuding anak usaha Bumi Plc di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk telah melakukan penggelapan dana. Dia minta audit investigasi terhadap dua perusahaan ini. Namun, karena data yang dimiliki Nathaniel Rothschild sangat sumir, para direksi tak mendukungnya. Sejak saat itu, suasana di Bumi Plc menjadi tidak sehat. Banyak pemegang saham di Bumi Plc jengkel melihat ulah Nathaniel Rothschild. Bahkan, Samin Tan sangat kecewa dengan sikap Nat yang terus menerus menghembuskan informasi yang tidak benar kepada publik. “Bagi saya jelas, Rothschild telah menjadikan iklim di Bumi Plc menjadi sangat tidak sehat, khususnya isu-isu yang dihembuskannya,” kata Samin Tan. Pantas kalau kemudian Samin Tan mundur. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Menanti Panggilan Polisi Polri berencana memanggil Nathaniel Rothschild terkait pencurian data PT Bumi Resources Tbk. TEKS Mahbub Junaidi dan Chrissen DM Foto Riset

N

asib Nathaniel Rothschild sedang sial. Kalah di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc, eh sekarang ia harus menghadapi panggilan dari Polri. Gara-garanya soal tuduhan ia mencuri data perusahaan Grup Bakrie. “Kemungkinan kami akan memanggil yang bersangkutan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar. Oktober tahun lalu, server email dan telepon Grup Bakrie disadap oleh orang tak dikenal. Kasus ini kemudian dilaporkan Grup bakrie ke Mabes Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, investigator independen Iwan Piliang dan partner menyatakan, data PT Bumi Resources Tbk di-hack oleh orang tidak bertanggung jawab. Pencurian tersebut dilakukan dengan cara menyusupkan malware dan virus untuk mengambil data perusahaan. Adapun komputer tiga orang karyawan yang di-hack sejak Januari 2012 adalah Direktur Operasional Andrew Beckham, Weni Trijayanti (sekretaris Beckham), dan staf akunting Fuad Helmi. Ketiga orang tersebut merupakan orang-orang yang memiliki data penting perusahaan. Banyak yang curiga itu adalah operasi yang dilakukan oleh kelompok Nathaniel Rothschild. Tujuannya adalah memenangkan persaingan secara tidak sehat. Apalagi, kasus serupa juga dialami Samin Tan. Akun email Chairman Bumi Plc ini disadap dan dibobol kelompok tertentu. Samin Tan, telah menyewa Context, sebuah perusahaan jasa keamanan teknologi dan informasi yang berbasis di London, untuk menyelidiki kasus ini. Dokumen yang diperoleh majalah ini menyebutkan, Context telah melakukan penyelidikan awal dari akun email milik Samin Tan pada 24 dan 25 November lalu. Dalam penyelidikan itu, Context menemukan bahwa selama bulan Juli 2012 akun email Samin Tan telah diserang. Tujuannya, merusak sistem komputer dan mengambil informasi. “Serangan itu direncanakan sejak 1 Maret 2012,” tulis Context dalam dokumen tersebut. Terkait kasus ini, Samin Tan juga telah melapor ke kepolisian Kota London. “Chairman Bumi Plc, melaporkan tindakan yang dilakukan seseorang atas suruhan Rothschild yang menyusup ke komputernya dan email pribadinya,” tulis The Sunday Times beberapa hari lalu.

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Tambang PT Bumi Resources

Masuk akal kalau Grup Bakrie dan Samin Tan melaporkan Nathaniel Rothschild ke polisi. Sebab, ada pengakuan pula yang disampaikan seorang ahli IT berkebangsaan Rusia, yang selama beberapa tahun bekerja untuk Nathaniel Rothschild. Ahli IT ini, yang menyembunyikan namanya, telah mengirim email ke media massa, investor, regulator, dan penegak hukum di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dia merasa khawatir karena aktivitas ilegal yang dilakukannya atas perintah Nathaniel Rothschild, mulai dicium otoritas beberapa negara dan media massa. Saban minggu orang Rusia ini dibayar US$ 20 ribu untuk mengerjakan berbagai proyek, termasuk mengawasi, menyadap, dan membajak data perusahaan-perusahaan yang tersebar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Yang membuat ahli IT ini terpukul adalah saat dia—atas perintah Nathaniel Rothschild—mengirim email palsu mengenai penyimpangan keuangan di PT Bumi Resources Tbk. Dia juga dipaksa membuat dokumen palsu untuk menyerang anggota dewan direksi Bumi Plc, yang berpihak pada Samin Tan dan Grup Bakrie. n

17


nasional Gubernur BI

Presiden SBY mencalonkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia. Padahal Agus pernah ditolak pada 2008. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto riset

Bisakah Agus L

S

pekulasi siapa yang bakal menggantikan Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) berakhir sudah. Dua jam menjelang batas waktu penyerahan ke Komisi XI DPR, Jumat malam pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengajukan nama calon Gubernur BI pengganti Darmin yang habis masa jabatannya pada 22 Mei 2013. Yang mengejutkan, SBY hanya mengajukan satu nama, yakni Agus Martowardojo. Mengejutkan, karena Agus masih menjabat Menteri Keuangan. Lebih mengejutkan lagi, karena ternyata pada 2008, Agus pernah ditolak DPR untuk posisi yang sama. Saat itu, untuk menggantikan Burhanuddin Abdullah yang habis masa jabatannya pada 16 Mei 2008, Presiden SBY mengajukan dua nama, yakni Agus Marto dan Raden Pardede. Keduanya ternyata ditolak oleh Komisi XI bidang Keuangan dan Perbankan DPR. Saat dilakukan fit and proper test, Agus hanya mengantongi 21 suara dukungan. Sebanyak 29 menolak dan 1 abstain. Presiden SBY selamat dari kehilangan muka, setelah usulan berikutnya Boediono -- saat itu menjabat Menko Perekonomian-- diterima dan ditetapkan sebagai Gubernur BI. Nah, jika dulu Agus pernah ditolak, rasanya aneh jika kali ini kembali diajukan. Selain itu, kini nama Agus justru tak banyak disebut-sebut sebagai calon Gubernur BI. Nama-nama yang beredar adalah Halim Alamsyah (Deputi Gubernur BI), Raden Pardede (ekonom), Mahendra Siregar (Wakil Menteri Keuangan), Bambang Brodjonegoro (Pelaksana tugas Kepala Badan Fiskal, Kementerian Keuangan), atau Anggito Abimanyu (Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama).

18

Darmin Nasution (kiri) dan Agus Martowardojo

Nama Darmin juga kembali muncul. Bahkan diyakini berpeluang besar menduduki posisinya. Mantan Dirjen Pajak itu dinilai masih layak memimpin BI. Apalagi saat ini, BI sedang menggarap ‘pekerjaan rumah’ menata kembali organisasinya pasca lahirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maklum, selain bakal hilangnya fungsi pengawasan atas industri perbankan pada tahun depan, BI juga bakal kehilangan sekitar sepertiga pegawainya untuk hijrah ke OJK.

Reorganisasi BI tersebut, tentu saja membutuhkan ‘orang lama’ yang sudah paham berbagai permasalahan dan seluk beluk bank sentral. Dan, Darmin agaknya masih layak untuk menuntaskan pekerjaan rumahnya di BI. Apalagi selama menjabat, bank sentral relatif berjalan tanpa problem berarti. Sinyal dukungan buat Darmin juga bermunculan dari Senayan. Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR, misalnya, mengatakan bahwa kandidat yang pantas untuk menjadi Gubernur BI

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


nasional Gubernur BI

Lolos di Senayan?

selanjutnya memang lebih cocok dari internal BI.

Terkait Hambalang Sejatinya selain memilih siapa nakhoda bank sentral, ada masalah lain yang krusial terkait komposisi dewan gubernur. Selain Darmin, Hartadi A Sarwono yang menjabat deputi gubernur juga akan selesai masa jabatannya per 19 Juni mendatang. Artinya, di 2013 ini bakal ada dua posisi kosong. Padahal sejak tahun lalu, sudah ada

dua posisi kosong karena habis masa jabatan. Yakni Deputi Gubernur bidang Pengelolaan Moneter yang dijabat oleh Budi Mulya dan Deputi Gubernur bidang Manajemen Internal BI yang ini dijabat Ardhayadi. Jabatan lowong karena presiden hanya menyerahkan dua nama kepada DPR. Padahal, ada dua posisi yang kosong. DPR pun mengembalikan ke presiden meminta tambahan nama calon. Sayangnya, hingga akhir tahun, presiden tak mengusulkan namanama baru.

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Berdasar UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang BI menyebutkan, BI dipimpin oleh dewan gubernur. Adapun komposisi dewan gubernur adalah seorang gubernur, seorang deputi gubernur senior, serta sekurang-kurangnya empat orang dan maksimal tujuh orang deputi gubernur. Sementara komposisi yang ada saat ini, Dewan Gubernur BI diisi oleh Darmin Nasution sebagai Gubernur BI dan tiga deputi, yakni Hartadi A Sarwono, Halim Alamsyah, dan Ronald Waas. Persoalan menjadi rumit karena DPR juga terkena aturan bahwa dalam setahun hanya boleh melakukan penggantian dua jabatan deputi. Pertanyaan besar yang kini muncul, kenapa SBY hanya mengajukan satu nama saja? Harry Azhar Azis mengaku cukup terkejut dan menganggapnya di luar dugaan. Menurut dia, Agus Marto memiliki sejumlah kekurangan yang dapat menjadi penghambat untuk melangkah menuju kursi Gubernur BI. Salah satunya terkait kasus Hambalang. “Pada kasus Hambalang, ini kaitannya dengan politik. Sepertinya (Agus Marto) juga masih kurang soal pemahaman tentang industri keuangan walaupun dulunya dia bankir,� ujarnya. Selain itu, pada sisi fiskal, Agus Marto dinilai terlalu berhemat dalam pengelolaan anggaran. Hal ini bisa menjadi faktor yang memperlambat akselerasi pertumbuhan dari belanja negara. “Soal fiskal dia mengirit budget,� kata Harry. Nah, seandainya Agus jadi Gubernur BI, siapa yang bakal mengisi posisi strategis Menteri Keuangan (Menkeu)? Keputusan SBY menyodorkan Agus Marto memang memunculkan spekulasi bahwa jabatan Menkeu bakal diberikan kepada sosok yang dekat dengan Partai Demokrat. Bisa jadi Anggito Abimanyu yang dulu pernah digadang-gadang SBY jadi Menkeu. Atau Anny Ratnawati, Wakil Menkeu yang pernah menjadi dosen penguji dan pembimbing disertasi doktoral SBY. Kita tunggu saja apa sebenarnya skenario SBY. n

19


nasional Peternak sapi

peternak sapi perah

Harga Susu Makin Tak Segar Peternak sapi perah merugi. Harga jual susu segar di bawah harga produksi. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto dok inilah

H

arga susu segar ternyata tak berbanding lurus dengan harga daging. Jika kini harga daging sapi membumbung hingga 60% dari harga normal, harga susu justru di bawah biaya produksi. Para peternak sapi perah hanya bisa menjual susu segar mereka antara Rp 3.900 - Rp 4.000 per liter. Padahal, biaya produksi Rp 4.100 per liter. Para pelaku industri pengolah susu, saat ini hanya bersedia membeli susu segar dengan kualitas kekentalan 11,3% dengan harga maksimal Rp 4.000. Tentu saja ini merugikan bagi peternak. “Jadi

20

kalau tidak ditunjang usaha lain seperti bertani, peternak itu rugi,� kata Teguh Boediyana, Ketua Dewan Persusuan Nasional (DPN), Kamis pekan lalu. Oleh sebab itulah, DPN meminta Menteri Perindustrian MS Hidayat turun tangan mengatasi terus merosotnya harga susu segar. Salah satunya dengan mendorong pelaku industri pengolah susu agar menaikkan harga pembelian ke level Rp 4.300 per liter. “Saya sudah bertemu, beliau menyanggupi,� ujar Teguh. Salah satu penyebab biaya produksi naik melebihi harga jual, tak lain disebabkan naiknya harga pakan secara sig-

nifikan. Hal yang menyedihkan, banyak peternak sapi perah yang akhirnya memilih menjual sapi perahnya. Menurut data DPN, sebanyak 46 ribu sapi perah di Jawa Barat telah dijadikan sapi potong. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut, dikhawatirkan produksi susu nasional bakal turun dan impor semakin besar. Saat ini, produksi susu segera nasional mencapai 1.800 ton per tahun. Stagnan sejak 2007 silam dan hanya bisa memenuhi 25% dari total kebutuhan susu segar di Indonesia. Sementara 75% sisanya dipenuhi dari impor. Setiap tahun Indonesia mengimpor susu hingga mencapai US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,7 trliun. Dari total produksi 1.800 ton per tahun tadi, sekitar 90% diserap oleh industri pengolah susu. Itu pun ternyata, baru mencukupi 30% dari total kebutuhan. Maka industri pengolah susu pun melakukan impor. Yang lebih menyedihkan, konsumsi susu masyarakat kita masih sangat rendah, yakni 10 liter per kapita per tahun. Jauh dibanding sesama anggota ASEAN, seperti Thailand yang mencapai 28 liter per kapita per tahun. Apalagi, jika dibandingkan negara seperti Amerika Serikat yang konsumsi susunya sudah mencapai 110 liter per kapita per tahun. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


nasional Elpiji 12 Kg

Bersiap dengan Harga Baru Agar tak rugi Rp 5 triliun, Pertamina mengusulkan harga elpiji tabung 12 kg naik Rp 25.400. Kuncinya di tangan Menko Perekonomian. TEKS Iwan Purwantono Foto riset

P

ara pemakai elpiji kemasan tabung 12 kilogram (kg), bersiap-siaplah merogoh kocek lebih dalam. Sepekan lagi, harga elpiji nonsubsidi itu hampir pasti bakal naik sekitar 36% atau Rp 25.400. Jika sebelumnya Rp 70.200 per tabung, nantinya menjadi Rp 95.600. Sinyal kenaikan disampaikan Ali Mundakir, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Rabu pekan lalu. “Rencana Pertamina untuk menaikkan harga jual elpiji 12 kg telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham,” kata Ali. Apa yang disampaikan Ali agaknya bakal menjadi keniscayaan, mengingat pemegang saham Pertamina tak lain adalah pemerintah. Maka wajar jika Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun mengamini. “Pertamina memang sudah mengajukan usulan kenaikan harga. Saat ini dalam proses pembahasan di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian,” kata Susilo Siswoutomo, Wamen ESDM. Tujuan utama penaikan harga adalah mengurangi kerugian penjualan elpiji yang selama ini djual di bawah harga keekonomian. Menurut Gigih Wahyu Hari Irianto, Wakil Presiden Elpiji dan Produk Gas PT Pertamina, jika tak dinaikkan, tahun ini Pertamina bisa rugi Rp 5 triliun. Kerugian dihitung berdasarkan asumsi, penjualan elpiji 12 kg bakal mencapai 910.721 metrik ton. Sementara harga acuan kontrak Aramco US$ 917 per metrik ton dengan kurs Rp 9.384 per dolar AS. Artinya, biaya produksi elpiji 12 kg saat ini sekitar Rp 10.064 per kg. Sementara harga jualnya dari Pertamina hanya Rp 4.912 per kg.

elpiji tabung 12 kg

Untuk menekan kerugian, kata Gigih, Pertamina memutuskan menaikkan harga sebesar Rp 2.166,67 per kg atau Rp 25.400 per tabung. Hal itulah yang menyebabkan harga per tabung bakal naik dari Rp 70.200 menjadi Rp 95.600. “Jika berjalan sesuai rencana, maka tahun ini Pertamina dapat mengurangi kerugian sekitar Rp 1,1 triliun,” kata Gigih. Rencana kenaikan harga itu disambut datar oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Menurut Tulus Abadi, pengurus YLKI, jika dilihat dari sisi ekonomi dan bisnis, Pertamina layak menaikkan harga elpiji 12 kg. “Sebab itu bukan komoditas subsidi. Yang disubsidi

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

adalah elpiji 3 kg,” katanya. Lalu bagaimana sikap Hatta Rajasa? Sampai Jumat lalu, Menko Perekonomian belum memberikan pernyataan resmi. Hanya saja, pada awal Desember silam, Hatta menyatakan belum bisa menyetujui rencana Pertamina itu. Sebab, kebijakan ini berbarengan dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik. “Tidak serta merta kita setujui. Kita pikirkan daya hidup masyarakat. Kita juga harus pikirkan cash flow Pertamina. Jadi halhal seperti ini harus dihitung baik-baik,” ujar Hatta. Tapi itu pernyataan tiga bulan lalu. Sekarang? n

21


bisnis sepekan

Kredit Nganggur Makin Subur TEKS Hideko FOTO dok inilah, riset

p

embangunan proyek infrastruktur seperti jalan bebas hambatan (tol) dan pelabuhan memang menjadi motor pembangunan nasional dalam beberapa tahun belakangan ini. Tapi, karena proyek infrastruktur pula kini ratusan triliun rupiah dana bank tidak terpakai (undisbursed loan) alias menganggur. Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit bank yang belum digunakan debitur selama 2012 mencapai Rp 817 triliun. Sebagian besar kredit itu diperuntukkan untuk membiayai infrastruktur. Adapun rasio undisbursed loan terhadap total kredit mencapai 31,47%. Sementara itu, Bank Umum Swasta Nasional Non-Devisa tercatat menjadi bank dengan pertumbuhan undisbursed loan terbesar, yakni 79,63%. David Samual, ekonom dari Universitas Indonesia, menyebut beberapa faktor yang membuat undisbursed loan membeng­ kak. Salah satunya, akibat lemahnya peraturan pelaksanan dari UU Pembebasan

22

Lahan. “Jika tak ada realisasi dari proyek, jumlah kredit yang tidak terserap diperkirakan akan terus bertambah,� katanya. David tak mengadaada. Soalnya, jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2011, kredit yang tidak terserap bertam-

bah Rp 134 triliun atau naik 19,61%. Bagi bank, besarnya kredit nganggur itu jelas berdampak pada hilangnya kesempatan memperoleh pendapatan. Maklum, gara-gara tidak terpakai, dana untuk kredit itu tidak menghasilkan pendapatan bunga. Sementara perbankan tetap harus menangung biaya karena dana tersebut dihimpun dari masyarakat lewat tabungan, deposito dan giro. Masyarakat pun dirugikan karena dana itu tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif lainnya. Padahal, jika undisbursed loan tadi manfaatkan secara optimal, maka dapat dibangun 10 juta unit rumah sederhana. Dana tersebut juga bisa dipakai membangun tiga jembatan Selat Sunda. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


bisnis sepekan

Batik Lokal Digulung Batik China TEKS Hideko FOTO dok.inilah. com

pengrajin batik pekalongan

b

tenun, yaitu sebanyak 677,4 ton dengan nilai US$ 23,3 juta atau sekitar Rp 218 miliar. Di pasar grosir seperti kawasan Tanah Abang, batik asal China mudah ditemukan. Bahkan harganya pun jauh lebih murah bila dibandingkan dengan batik produksi lokal Pekalongan. Selisih harganya bisa mencapai Rp 20 ribu hingga 30 ribu per helai. Contohnya batik cetak dari katun. Di sini, batik asal China itu dijual Rp 70 ribu per helai. Lebih murah dari pada batik Pekalongan yang harganya mencapai Rp 100 ribu. Bila pemerintah tidak segera membatasi batik impor asal China, bukan tidak mungkin pengusaha UKM batik di Pekalongan, Cirebon, atau Solo terancam gulung tikar. n

agi China, Indonesia adalah surga. Hampir tak ada produk China yang tidak masuk ke pasar Indonesia. Mulai dari barang-barang produksi seperti mesin dan suku cadang, produk hortikultura hingga produk tekstil. Yang menyesakkan, serbuan barang-barang dari China itu telah mematikan industri

di dalam negeri. Kain batik, misalnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sepanjang 2012 tercatat sebanyak 1.037 ton batik dari China masuk ke Indonesia dengan nilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 285 miliar. Impor terbesar adalah jenis batik cetak berbahan baku kain

g

Genereal Electric Gandeng BUMN

eneral Electrik (GE) berencana menanamkan modal US$ 300 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun di sektor infrastruktur. Kali ini, perusahaan asal Amerika Serikat GE menggandeng PT Pertamina, PT PLN, dan PT Garuda Indonesia. Pekan lalu, Jeff Immelt, Chairman dan CEO GE, sengaja datang ke Indonesia untuk menandatangani kesepakatan kerjasama antara GE dan tiga BUMN tadi. MoU tersebut merupakan komitmen GE selama 5 tahun ke depan. Nah, dana US$ 300 juta tadi akan dipakai untuk mengembangkan GE Learning and Technology Center (GE LTC) yang akan berfungsi sebagai pusat pengembangan kepemimpinan dan teknik serta alih teknologi untuk teknologi terapan dari GE. Dalam beberapa tahun terakhir, GE telah menanamkan investasinya di Indonesia sebesar lebih US$ 1 miliar. Menurut Handry Santriago, CEO GE Indonesia, investasi tersebut akan memperkuat bisnis GE di Indonesia dalam mengembangkan teknologi konten lokal serta memberikan kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. n

TEKS Hideko FOTO riset

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

23


Bisnis Telekomunikasi

Tak Lagi Jago Kandang Telkom akan bermain di 10 negara melalui anak usahanya, Telin. Memanfaatkan infrastruktur Telkom Group yang besar di Tanah Air. Teks AS Riyanto Foto Asep rochyadi

S

ektor telekomunikasi di Indonesia menjadi ladang pengharapan bagi investor asing. Mereka sangat menikmati gurihnya pulsa dan enggan untuk melepaskan sahamnya di operator Indonesia. Contohnya, Singapore Telecommunication Limited (SingTel) yang mencengkeram 35% saham Telkomsel dan enggan melepas kepada Telkom. Mentok di dalam negeri, Telkom lantas berupaya mencicipi segarnya rumput tetangga. Melalui PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Telkom mulai bermain di beberapa negara sejak beberapa tahun lalu. Ladang yang digarap tak jauh dari sektor telekomunikasi, seperti di Hong Kong dan Singapura. Bahkan Telin juga memegang perusahaan di bidang keuangan di Amsterdam. Yang terbaru, Telin mulai masuk ke Timor Leste. Setelah itu Telkom berencana masuk ke 10 negara melalui Telin. Suara Telin memang tidak semerdu Telkomsel, kakaknya yang menjadi jagoan operator telekomunikasi di Indonesia. Namun Telin sudah mulai terdengar sejak beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini mengelola AriaWest International Finance BV di Amsterdam yang bergerak di sektor keuangan. Di sektor telekomunikasi, Telin mengelola Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd di Singapura (Singapore Telin). Di Hongkong, Telin masuk dengan nama Telekomunikasi Indonesia Inter-

24

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Bisnis Telekomunikasi national Limited (Telin Hong Kong). Perusahaan ini berdiri Desember 2010 dan memperoleh proyek pertamanya dari bencana Tsunami Jepang. Saat itu, Jepang menyewa kontigensi kabel karena kabel lautnya rusak selama 3 bulan dan diperpanjang selama 1 tahun. Selain anak perusahaan tersebut, Telin juga memegang saham 29,71% dari Scicom (MSC) Berhad Malaysia. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa contact center terbesar bagi penyedia jasa outsourcing di Malaysia. Agar bisnis di luar negeri menjadi kuat dan menarik, Telin cuma nyolokin ke sistem yang sudah ada dan besar milik Telkom Group. Bahasa kerennya, Telin memanfaatkan konektivitas, solusi layanan, dan bisnis jaringan Telkom Group. Di Hong Kong, misalnya. Telin memanfaatkan jaringan Telkom di Indonesia untuk menyediakan simcard bagi TKI yang ada di Hong Kong untuk berkomunikasi dengan kerabatnya di Indonesia. Tak hanya berhalo-halo, simcard Telin juga bisa dipakai untuk mentransfer uang dari Hong Kong ke Indonesia. Di Singapura, Telin bisa memanfaatkan infrastruktur dan jaringan Telkom Group di Batam. Ketersediaan jaringan ini membuat Telin mudah melayani konektivitas jaringan halus dan layanan internet antara Singapura dan Indonesia. Adapun di Malaysia, Scicom mulai melakukan sinergi kemitraan dengan Telkom Group. Khususnya, sinergi dengan PT Infomedia Nusantara untuk mendapatkan layanan contact center.

Lirik 10 Negara Pasar di ketiga negara itu terus digarap oleh Telin. Sampai saat ini, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari entitas Telin Singapura dengan rata-rata tahunan Rp 500 miliar, sementara pendapatan dari bisnis Telin Hong Kong tercatat hanya Rp 250 miliar. Tahun ini, Telin berharap mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun. Menurut Chief Executive Officer Telin, Syarif Syarial Ahmad, pendapatan ini dikumpulkan salah satunya dari dari pembukaan jaringan seluler di lima negara Asia, yakni Myanmar, Malaysia, Taiwan, Macau, dan Korea Selatan. Myanmar menyediakan empat lisensi jaringan seluler, dua di antaranya sudah diberikan kepada provider nasional yang dimiliki pemerintah Myanmar. Dua lisensi sisanya akan diberikan kepada penyedia layanan internasional.

Tahun ini target ke 10 negara. Ini bagian dari ekspansi operasional. Namun, sejumlah media asing memberitakan bahwa operator yang masuk dalam perburuan dua lisensi seluler itu hanyalah Airtel (India), Singapore Telecommunications (SingTel/Singapura), Singapore ST Telemedia (STT/ Singapura), Axiata (Malaysia), dan Telenor (Norwegia). Tidak ada nama Telin. Perseroan juga tengah menyusun strategi membuka jaringan seluler di Malaysia, Taiwan, Macau, dan Korea Selatan. Namun investasi ini masih meraba-raba. Tahun ini Telkom Group menganggarkan belanja modal (capex) US$ 2 miliar di 2013. Sekitar 60% akan digulirkan bagi Telkomsel). Sisanya akan diberikan kepada anak usaha lain. Namun khusus Telin, tidak termasuk angka di

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

atas dan jumlahnya belum muncul. “Tahun ini target ke 10 negara. Ini bagian dari ekspansi operasional,� kata Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Wholesale Telkom. Tahun ini, investasi yang sudah dilakukan di Timor Leste. Negara ini bukan tempat asing bagi Telkom. BUMN ini pernah bercokol di Timor Leste kala masih berada di bawah Merah Putih. Telin harus menguras modal hingga US$ 50 juta untuk menyediakan layanan GSM, 2G dan 3G hingga 2015. Sementara Lisensi yang dipegang Telin untuk menyediakan jasa telekomunikasi di Timor Leste berlaku hingga tahun 2028 nanti. Arief Yahya, Dirut Telkom, berharap hingga 5 tahun ke depan pelanggan di Timor Leste mampu mencapai target 600 ribu pelanggan atau sekitar 60% dari jumlah penduduk negara itu. Saat ini, Telin sudah punya 30 BTS di Timor Leste. Ditargetkan dalam waktu dekat sudah bisa memiliki 110 BTS yang disebar seantero Timor Leste. Kenapa tidak dari dulu? n

25


Bisnis Farmasi

Generik yang Tak Pernah Mati Obat generik semakin menarik. Indofarma berupaya meningkatkan kapasitas produksi dengan menerbitkan surat utang. Teks AS Riyanto Foto Riset

B

isnis obat generik sangat menarik. Pasar terus terbuka lebar. Apalagi tahun 2014 sudah diterapkan Sistem Jaminan Sosial Negara (SJSN). Sudah pasti, program ini sangat mengandalkan obat generik yang lebih murah ketimbang obat bermerek. Saat ini, pertumbuhan industri farmasi nasional sekitar 12%-13%, sedangkan obat generik antara 30%-35%. Nilai bisnis industri farmasi nasional tahun ini bisa mencapai Rp 50 triliun. Adapun pertumbuhan obat generik yang tumbuh hingga 35% tahun ini nilainya sebesar Rp 6,75 triliun atau memakan porsi

26

13,5% dari total omzet industri farmasi. Bahkan permintaan obat generik akan terus meningkat. Makanya, tak heran bila PT Indofarma berani menargetkan penjualan obat generik sepanjang 2013 sebesar Rp 1,4 triliun atau naik 25% dibandingkan penjualan tahun lalu. Dari penjualan itu, perseroan diharapkan bisa meraih laba Rp 85 miliar. Agar produksi dan pasar meningkat, PT Indofarma menjajaki penerbitan surat utang jangka menengah (medium term note/MTN) pada semester II 2013 sebesar Rp 150 miliar. Penerbitan surat utang tahun ini untuk membiayai ekspansi produksi obat generik. “Kami sedang menjajaki kemungkinan untuk penerbitan MTN setelah

Kami genjot obat generik bisa mencapai Rp 600 miliar di 2013.

Juli 2013, jika diperlukan kami akan menerbitkan kembali sekitar Rp 150 miliar,� kata John Sebayang, Direktur Keuangan Indofarma. Ekspansi produksi dengan menggunakan dana MTN tersebut dilakukan dengan membangun pabrik di lahan milik perseroan, yang rencananya dimulai April 2013. Pembangunan pabrik tersebut diperkirakan menelan investasi senilai Rp 300 miliar hingga 2014. Penambahan kapasitas dilakukan untuk menghadapi pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tahun depan. Itu sebabnya, selain akan mengandalkan MTN, perseroan juga tengah mengaji alternatif pendanaan lain untuk pembiayaan ekspansi yang akan dilakukan tahun ini dan tahun depan. Tahun lalu, Indofarma telah melempar tujuh produk obat baru yang sudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Pengembangan obat generik tersebut tidak terlepas dari rencana peningkatan kapasitas produksi yang akan dilakukan perseroan tahun ini. Fasilitas produksi Indofarma tahun ini diharapkan mencapai kapasitas 6,9 miliar tablet per tahun. Kemampuan produksi tersebut melonjak 200% dibandingkan produksi saat ini yang mencapai 2,3 miliar tablet per tahun. “Kami genjot obat generik bisa mencapai Rp 600 miliar di 2013,� kata John. Hal ini, lanjutnya, dilakukan demi mempertahankan posisi pemimpin pasar obat generik dengan pangsa pasar 17%-20%. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Bisnis Aqua

E

mpat puluh tahun lalu, banyak orang yang terperangah. Sebotol air dijual lebih mahal dari bensin. Namun, berkat bisnis air itu, di usianya yang ke-40 Aqua makin besar dan kokoh. Ini berbeda dengan konsisi Danone, induk Aqua di Perancis, yang berencana melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya. Aqua memang pioner. Pasar air minum dalam kemasan (AMDK) terus meningkat. Tahun ini, kebutuhan AMDK diperkirakan mencapai lebih dari 21,78 miliar liter naik 10% dibandingkan 2011 sebanyak 19,8 miliar liter. Konsumsi AMDK terbesar masih berasal dari Pulau Jawa yang mencapai 40% dari total, sementara sisanya tersebar di luar pulau Jawa. Selain Aqua, saat ini ada sekitar 500 perusahaan AMDK yang beroperasi di Indonesia. Namun, hanya sekitar 10 perusahaan yang menguasai 60% pangsa pasar AMDK, termasuk Aqua, Club, Pure Life, Ades, PrimA, Cleo, dan Vit. Tahun ini, Aqua menargetkan pertumbuhan penjualan volume air sebesar 12% dari realisasi tahun lalu sebesar 8 miliar liter. Untuk mencapai volume tersebut, menurut Parmaningsih Hadinegoro, Vice President Corporate Secretary Aqua Group, Aqua akan mendirikan beberapa pabrik di tahun ini. “Salah satunya di Solok, Sumatera Barat,” ujarnya. Sampai saat ini, Aqua sudah memiliki 16 pabrik air kemasan yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya ada di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Utara. Namun di tengah kemeriahan pasar di Indonesia, pasar di Eropa mengalami kemerosotan. Bahkan induk Aqua, Danone, akan merumahkan 900 karyawannya di Eropa. Langkah ini diambil Danone setelah laba perusahaan di 2012 mengalami penurunan yang serius seiring lemahnya konsumsi di kawasan Eropa Selatan. Dalam keterangan resmi perusahaan, margin operasional trading Danone turun 0,5% menjadi 14,2% pada tahun 2012. Salah satu penyebab penurunan margin karena terpangkasnya permintaan produk susu Danone, akibat krisis utang di Benua Biru itu. Kondisi itu menyebabkan konsumen memilih produk dengan harga yang lebih terjangkau. Parmaningsih memastikan, kondisi Danone tidak terpengaruh pada kinerja bisnis Aqua di Indonesia. “Di Indonesia baik-baik saja perekonomiannya, tidak

Aqua Tetap Mengalir di Indonesia Bisnis Aqua mengalir hingga usia 40 tahun. Tak terpengaruh meskipun Danone akan PHK karyawannya di Eropa. Teks AS Riyanto Foto Dahlan Rebo Pahing

terpengaruh perekonomian di Eropa. Jadi tidak ada rencana PHK di sini,” ujar Parmaningsih. Saat ini Aqua di Indonesia memiliki 13.000 karyawan yang tersebar di berbagai daerah. Aqua kini bahkan meluncurkan logo barunya, sebagai penanda 40 tahun kehadirannya di Indonesia. “Logo 40 tahun Aqua itu untuk merefleksikan semangat baru Aqua,” kata Charlie Cappetti, Presiden Direktur Aqua Grup. Iya deh. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Di Indonesia baik-baik saja perekonomiannya, tidak terpengaruh perekonomian di Eropa. Jadi tidak ada rencana PHK di sini. 27


Bisnis Waralaba

Ayam KFC Disuwir-suwir Pemerintah membatasi waralaba restoran hingga 250 gerai. Sisanya harus berbagi. KFC terkena aturan ini. Teks AS Riyanto Foto Asep rochyadi, Dahlan RP

B

isnis waralaba di tanah air sangat manis. Nilainya terus meningkat. Sayangnya, sebagian besar waralaba itu berbendera asing. Adapun pelaku usaha kecil alias UKM hanya menjadi penonton. Kondisi ini membuat pemerintah berupaya membatasi ruang gerak mereka. Gerai dibatasi hanya 250 unit. Sisanya, harus diberikan kepada pengusaha kecil agar ikut mencicipi manisnya waralaba.

28

Dari sisi omzet, tiap tahun nilainya memang terus naik. Jika pada 2008, omzet waralaba masih sekitar Rp 81,1 triliun, maka tahun 2010 sudah mencapai Rp 114,6 triliun, dan bertambah menjadi Rp 120 triliun di 2011. Adapun di 2012, diperkirakan mencapai Rp 160 triliun. Wuih. Gurihnya bisnis waralaba dinikmati oleh KFC. Dulu, KFC dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken. KFC adalah merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat dan didirikan oleh Col. Harland Sanders. Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST). Perusahaan ini didirikan oleh Kelompok

Usaha Gelael tahun 1978 dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. FAST pun menikmati jualan ayamnya. Diperkirakan, penjualan FAST selama 2012 mencapai Rp 3,747 triliun atau naik 13% dari tahun sebelumnya. Penjualan itu diperoleh dari 439 gerai KFC. Bahkan FAST akan terus berekspansi dengan target pembukaan gerai antara 25–30 gerai pada tahun 2013 dengan menyiapkan capex sebesar Rp 350 miliar. Ekspansi ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan FAST di tahun 2013 menjadi Rp 4,3 triliun. Kokok ayam KFC goyah diserbu oleh pesaing yang mulai meramaikan pasar waralaba di bidang restoran. Ada McDonald’s yang kali pertama datang di Indonesia pada 23 Ferbuari 1991 di Sarinah, Jakarta. Kemudian Dunkin Donuts, Pizza Hut, hingga Hoka Hoka Bento. Kemudian menyusul Starbucks dan 7-Eleven.

Cukup 250 gerai Namun apapun namanya, keserakahan tetap tidak baik. Makanya, pemerintah ingin agar mereka hanya memiliki 250 gerai saja. Sisanya harus berbagi dengan UKM. Aturan yang berlaku pada pertengahan

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Bisnis Waralaba

Apalagi, franchise yang sudah terkenal ini tingkat keberhasilannya tinggi sehingga jarang gagal. Februari ini termuat dalam Peraturan Mendag No.07/M-DAG/PER/2/2013 tentang pengembangan kemitraan dalam waralaba untuk jenis makanan dan minuman. Menurut Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan, peraturan itu diberlakukan untuk mendorong pengembangan UKM di daerah agar dapat berpartisipasi terhadap waralaba tersebut. “Intinya memperdayakan UKM, karena itu jumlah gerai dibatasi yang dimiliki pemilik utama hanya 250. Setelah itu harus memperdayakan UKM daerah,” papar Gita. Apabila mereka memiliki lebih dari 250 gerai maka ada dua ketentuan yang harus dipenuhi. Pertama, pemberi waralaba harus mewaralabakan usahanya kepada UKM. Kedua, pemberi waralaba dapat bekerjasama dengan pola penyertaan modal. Pemberi waralaba juga dapat membuka lebih banyak gerai dengan catatan membangun daerah terpencil. Terkait dengan pola penyertaan, untuk nilai investasi kurang dari Rp 10 miliar, maka jumlah penyertaan modal paling sedikit dari pihak lain sebesar 40%. Untuk yang investasi di atas Rp 10 miliar, jumlah penyertaan modal dari pihak lain paling sedikit 30%. Pengusaha waralaba diberi waktu transisi selama lima tahun. Aturan tersebut disambut baik berbagai kalangan. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Suryo Bambang Sulisto mengatakan bawah aturan ini bisa mendorong pengusaha lokal terlibat mengembangkan sektor waralaba. “Apalagi, franchise yang sudah terkenal ini tingkat keberhasilannya tinggi sehingga jarang gagal,” kata dia. Begitu pula Asosiasi Pengusaha Mie dan Bakso (Apmiso) yang menyambut baik aturan ini. Apmiso menilai, ketentuan itu akan membantu para pelaku UKM untuk masuk ke bisnis ini, tidak terkecuali UKM mie dan bakso. “Sebenarnya yang paling penting itu adalah bagimana kita diberi kesempatan yang sama. Karena waralaba itu kan se-

benarnya dari sisi kekuatan permodalan memang tidak bisa dibandingkan apple to apple,” kata Budiman, Ketua Umum Apmiso, Trisetyo Budiman. Tentu saja, ada penolakan dari asosiasi waralaba. Alasannya, menurut Amir Karamoy, Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), waralaba restoran asing relatif diuntungkan oleh aturan ini. “Jadi semakin tidak jelas aturan ini menyasar siapa,” katanya. Amir memperkirakan, bila nilai investasi sebuah gerai kurang dari atau setara Rp 10 miliar, maka penyertaan modal dari pihak lain paling sedikit 40%. Sementara jika nilai investasinya lebih dari Rp 10 miliar, maka penyertaan modal dari pihak lain minimal 30%. Artinya, waralaba asing tidak akan keberatan. “Maka akan berbon-

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

dong-bondonglah pasar Indonesia dikuasai waralaba asing,” tambah Amir. Adapun KFC belum bisa mengambil sikap terkait aturan ini. Justinus D. Juwono, Direktur FAST, mulai ancang-ancang menghadapi aturan ini dengan melapor kepada Otoritas Jasa Keuangan terkait kebijakan pembatasan kepemilikan gerai waralaba restoran. “Kami akan lapor dulu, penjelasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagaimana. Secepatnya saya akan bikin janji dengan OJK,” katanya. Sejauh ini, menurut Justinus, pemegang saham menolak adanya investor baru. Demikian pula dengan PT Yum Asia Franchise sebagai franchisor yang tak mengizinkan Fastfood sebagai master franchise untuk mewaralabakan maupun mengerjasamakan kepada pihak manapun. n

29



Gubernur Bank Sentral Jepang mundur. Kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe membuatnya tak nyaman. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho dan Rangga Lesmana Foto Riset Ilustrasi Erbhayu

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

31


A

benomics memakan korban. Kebijakan ekonomi Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang kembali menjabat pada Desember silam, telah membuat Masaaki Shirakawa (63) memutuskan mundur dari posisi strategis Gubernur Bank of Japan (BoJ). Perbedaan pandangan yang mencolok antara dirinya dengan Abe, membuat Shirakawa ‘menyerah’ sebelum habis lima tahun masa jabatannya pada 8 April mendatang. Dua deputi Gubernur BoJ juga mengikutinya mundur pada 19 Maret mendatang. Publik Negeri Sakura pun tersentak. Maklum, selama ini Shirakawa dianggap sukses mengawal ekonomi Jepang di masa-masa sulit. Abe sendiri bakal memutuskan pengganti Shirakawa pada pekan ini, setelah pulang dari Washington untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama. “Dia akan mempertimbangkan kandidat Gubernur BOJ sepulang dari pertemuan. Seharusnya pekan depan,” kata Yoshihie Suga, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, pada Selasa pekan lalu. Sebenarnya, kemenangan Shinzo Abe, pemimpin Partai Demokrat Liberal yang pernah menjabat Perdana Menteri pada 2006-2007, memang diharapkan banyak masyarakat Jepang bakal memperbaiki perekonomian mereka. Jelas, semua orang menginginkan deflasi segera berakhir, ekonomi naik dan rekonstruksi akibat bencana tsunami yang melanda beberapa kota di Jepang pada 11 Maret 2011 bisa dipercepat. Abe pun menjawab tantangan itu dengan sejumlah langkah radikal. Misalnya saja, meminta BoJ lebih berani melakukan monetary easing. Atau meminta Shirakawa mengatur agar bank sentral menggenjot stimulus moneter besar-besaran untuk mencapai target inflasi 2%. Tak hanya itu, Abe juga bakal mengusulkan anggaran sebesar 200 triliun yen untuk belanja selama 10 tahun. Dana sebesar itu rencananya akan dimanfaakan untuk membangun proyek infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam. Permintaan seperti itulah yang agaknya membuat Shirakwa—yang dikenal memiliki pendekatan hati-hati dan gradualistik—merasa tak nyaman. Di mata Shirakawa, di saat deflasi masih menjadi persoalan akut, target inflasi dua kali lipat versi Abe tak ubahnya upaya bunuh diri ekonomi. Pada kesempatan keduanya memimpin Jepang, Abe memang meluncurkan serangkaian kebijakan yang dikenal sebagai Abenomics. Pertama, pemerintah Jepang akan lebih fokus pada pemulihan ekonomi dan melepaskan diri dari deflasi berkepanjangan. Kedua, pemerintah berkomitmen

Pada kesempatan keduanya memimpin Jepang, Abe memang meluncurkan serangkaian kebijakan yang dikenal sebagai Abenomics. 32

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Di saat deflasi masih menjadi persoalan akut, target inflasi dua kali lipat versi Abe tak ubahnya upaya bunuh diri ekonomi. Masaaki Shirakawa, gubernur Bank of Japan

memperkuat aliansi tradisionalnya dengan Amerika Serikat (AS) dan China. Untuk menjalankan program pertama, Abe berusaha menyeimbangkan kebijakan moneter dan fiskal. Dari segi fiskal, pengeluaran untuk proyek-proyek infrastruktur penting dan masif lebih diutamakan. Seperti memperbaiki dan membangun kembali jalan-jalan dan fasilitas umum, termasuk infrastruktur yang rusak akibat gempa bumi dan bencana tsunami. Fasilitas-fasilitas umum yang akan dibangun kembali meliputi rumah sakit, sekolah dan gedung-gedung pemerintahan lainnya. Sementara dari segi moneter, tugas berat tak lain mengurangi deflasi. Bank Sentral Jepang pun ditargetkan mencapai target inflasi hingga 2%. Caranya: terlebih dulu meningkatkan pendapatan masyarakat dan selanjutnya memberikan stimulus agar mereka meningkatkan belanja. Dengan adanya

proyek-proyek besar infrastruktur, diharapkan akan tercipta ruang bagi pengucuran kredit pembiayaan yang lebih luas. Selain itu, Abe juga menyatakan akan memberi perhatian khusus kepada generasi muda agar menciptakan bisnis dan industri baru. Untuk itulah diperlukan kerjasama dengan AS dan China.

Ancaman Jerman Sebagai kandidat pengganti Shirakawa, Perdana Menteri Abe tentu saja bakal memilih orang yang sejalan dengan dirinya. Berani dan agresif dalam pemberian stimulus moneter untuk menghidupkan kembali geliat perekonomian dan menundukkan deflasi. Sampai pekan lalu, setidaknya ada tiga nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat menggantikan Shirakawa yakni Toshiro Muto, Kazumasa Iwata, dan Haruhiko Kuroda. Muto merupakan kandidat terkuat. Pimpinan Daiwa Institute of Research itu adalah veteran di pemerintahan Jepang bidang keuangan. Sebagai informasi, Muto pernah menjabat sebagai deputi

Gedung Bank of Japan

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

33


Kazumata Iwata

Toshiro Muto

gubernur BoJ untuk periode 2003-2008. Ia juga sempat dinominasikan oleh Partai Demokratik Liberal pimpinan Abe sebagai Gubernur BoJ pada 2008 silam. Sayang, Muto kalah oleh Shirakawa yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat. Muto dikenal dengan kepiawaiannya dalam bernegosiasi. Ia dinilai memiliki pengaruh kuat dalam peta politikekonomi Jepang. “Gubernur bank sentral tak hanya harus bisa mengomunikasikan kebijakan-kebijakan dengan baik, ia juga mesti memiliki jaringan ekonomi politik. Dengan syarat-syarat tersebut, tak ada yang tepat selain Muto,” kata Isao Iijima, sekretaris mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi, yang kini menjadi tim penasihat Abe. Nilai minus Muto hanya satu, ia tidak memiliki banyak pengalaman di bidang keuangan internasional dan tidak fasih berbahasa Inggris. Sebuah kelemahan yang dianggap vital sebagai seorang Gubernur BoJ. Namun Norihiro Fujito, ahli investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, menganggap Muto belum tentu memenuhi harapan Abe. “Muto dianggap sebagai orang yang hanya akan mengikuti pendekatan tradisional, seperti peningkatan program belanja aset. Sepertinya dia

34

Haruhiko Kuroda

tidak akan membeli aset asing yang bisa semakin memperlemah yen,” ujar Fujito. Sosok yang sepertinya bakal memenuhi harapan Abe, justru Kazumasa Iwata, mantan deputi gubernur BoJ seangkatan Muto. Iwata juga seorang akademisi berpengalaman yang sering terlibat dalam kebijakan internasional Jepang. Dia termasuk pendukung kebijakan moneter nan longgar. “Jika Kazumata Iwata mengambil posisi gubernur, ada harapan kita akan menyaksikan lebih banyak pelonggaran moneter,” kata Tomomi Yamashita, manajer aset senior di Shinkin Asset Management Co. Sementara kandidat berikutnya, Haruhiko Kuroda, yang menjabat Presiden Asian Development Bank (ADB), kabarnya didukung penuh oleh kabinet PM Abe. Maklum, Kuroda selama ini dikenal sebagai pengeritik kebijakan Shirakawa. Hal inilah yang disukai kalangan lingkar dalam PM Abe. Apalagi pekan lalu, Kuroda terang-terangan menyatakan dukungan atas kebijakan moneter yang ditempuh Abe. Lantas siapa yang bakal muncul sebagai sebagai gubernur baru? Kita lihat saja nanti. Namun, terlepas dari sosok yang bakal menduduki posisi teratas BoJ, agaknya dia bakal menghadapi tugas berat. Meski tim khusus PM Abe sukses melobi negara-negara G-20 soal kebijakan baru mereka, namun keberatan justru muncul dari mitra G-7 Jepang. Terutama Jerman dan Perancis. Dua kekuatan ekonomi utama di Eropa ini, ekonomi domestiknya sedang tidak baik. Dengan ekspor yang sama melempem, kebijakan Jepang melemahkan mata uang mereka, dan itu dianggap sebagai tantangan terbuka bagi terjadinya perang mata uang. Kegalauan Jerman dan Perancis seolah menyadarkan para elite pemerintahan Jepang, bahwa gubernur BoJ berikutnya haruslah benar-benar seseorang yang luar biasa. Setiap kebijakan yang nantinya diambil, harus mampu menenangkan minimal empat pihak penopang ekonomi Jepang. Mereka adalah Amerika Serikat dengan cengkraman historisnya, negara-negara kuat Uni Eropa sebagai pemilik likuiditas membeludak, lantas negara-negara konsumen setia Jepang, serta publik domestik sendiri. Jadi, kita tunggu saja pilihan Abe. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


Masaaki Shirakawa

Lamban Tapi Berpengaruh Masaaki Shirakawa pernah dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh oleh Majalah Newsweek. Dia penyelamat ekonomi Jepang. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Riset

D

unia mengenal Masaaki Shirakawa sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ) yang ke-30. Lelaki kelahiran Fukuoka, 64 tahun silam itu, dikenal sebagai seorang bankir sekaligus ekonom nan andal. Dengan penampilannya yang kalem, Shirakawa berhasil menjadikan BoJ sebagai lokomotif penyelamatan ekonomi Negeri Sakura. Dialah aktor utama penyelamat yen, ketika salah satu mata uang kuat dunia tersebut harus berdarah-darah hingga ke level terendah sepanjang sejarah. Tepatnya ketika mata uang itu jebol hingga level kritis 79 yen per dolar AS. Sebagai seorang gubernur bank sentral dari negara dengan ekonomi sekuat Jepang, latar belakang karier Shirakawa terbilang sederhana. Hal itu bisa dilihat dari perjalanan kariernya yang hanya seorang profesional BoJ sejati. Selepas dari pascasarjana University of Chicago, Shirakawa memulai kariernya sebagai general manager BoJ cabang Oita pada awal 70-an. Dia pernah ditugaskan di New York dengan posisi general manager. Karier akademisnya dimulai ketika bergabung dengan Uni-

versitas Kyoto dan mengajar di program pascasarjana. Pada 2008, Shirakawa memenangi pemilihan Gubernur BoJ yang saat itu lowong. Pria lulusan Universitas Tokyo ini juga merupakan pejabat tinggi di Bank International of Settlement (BIS). Posisinya sebagai wakil ketua di bank sentralnya berbagai bank sentral dunia itu, menandakan betapa besar pengaruh dari pria pendiam ini di kancah perekonomian global. Makanya, wajar jika majalah Newsweek pernah menobatkannya sebagai pria paling berpengaruh nomor enam dunia. Komitmen tinggi Masaaki Shirakawa pada pertumbuhan berkelanjutan dan penyelamatan ekonomi Jepang, amat diapresiasi oleh dunia. Pendekatannya yang fleksibel dalam menyikapi krisis menuai puja-puji. Begitu juga kecermatannya mengeksekusi keputusan strategis. Terutama atas kebijakan buka-tutup kran Yen, yang akomodatif bagi kepentingan perekonomian global secara keseluruhan. Kejeniusannya memilih waktu dalam membuat keputusan telah terbukti. Namun, di mata pengkritiknya, Shirakawa dicap lamban. Kendati bagi para pemujanya, dia adalah pahlawan. n

Masaaki Shirakawa

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

35


Waspadai Abenomics PM Shinzo Abe memilih ASEAN sebagai kunci sukses Abenomics. Ancaman bagi neraca perdagangan kita. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Riset

A

da kedekatan khusus antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat Abe baru saja dilantik pada Jumat 28 Desember 2012, Presiden SBY secara khusus meneleponnya selama 15 menit untuk mengucapkan selamat. “Percakapan berlangsung selama 15 menit pada pukul 14.35 WIB. Presiden menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan PM Shinzo Abe yang kedua ini, Jepang akan menjadi lebih maju,” kata Teuku Faizasyah, staf khusus presiden bidang Hubungan Internasional. Menurutnya, hubungan erat antara Abe dan SBY sudah terjalin sejak 2006 silam. Apa yang disampaikan Faizasyah soal kedekatan dua kepala pemerintahan itu terbukti. Saat melakukan rangkaian kunjungan luar negeri pertamanya pasca-pelantikan, PM Abe memilih Indonesia sebagai salah satu tujuan kunjungan kenegaraan. Pada Jumat (18/1) sore, Abe bersama Akie Abe, isterinya, diterima Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Merdeka. Sayangnya, kunjungan di Jakarta yang seharusnya dilakukan dua hari, dipersingkat menjadi hanya tujuh jam saja. Maklum, Abe cemas akan kondisi warga Jepang yang menjadi korban penyenderaan kelompok militan di Aljazair. Saat melakukan jumpa pers, seusai berbicara empat mata dengan SBY selama sekitar satu jam, Abe menyatakan bahwa Jepang mendukung penuh kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur, khususnya transportasi, termasuk alih teknologinya. “Jepang menyambut baik pertumbuhan infrastruktur di Jakarta. Kami mendorong pembangunan MRT dalam skema Metropolitan Priority Area (MPA),” kata Abe sembari berharap kemacetan di Jakarta dapat segera diatasi. MPA yang dimaksud adalah proyek pembangunan infrastruktur di kawasan Jabodetabek. Indonesia dan Jepang telah menyepakati program MPA senilai Rp 410 triliun.

Neraca Perdagangan Jeblok Abe sendiri telah memilih ASEAN sebagai langkah awal politik luar negeri Jepang di bawah kepemimpinannya. Padahal tujuh

36

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


tahun lalu, saat menjabat sebagai perdana menteri untuk pertama kali, Abe memilih China sebagai negara yang paling awal dikunjungi. Kini, saat hubungan Tokyo dan Beijing makin dingin, Abe memilih Asia Tenggara untuk kunjungan perdana. Dia memilih tiga negara yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Pilihan itu menandakan signifikansi negara-negara tersebut bagi Jepang. Maklum, Jepang telah menjadi investor terbesar bagi Vietnam sebesar US$ 29 miliar. Sementara di Thailand, sepanjang 2012 Jepang telah menanamkan US$ 10,5 miliar dan Indonesia US$ 1,5 miliar. Sedangkan investasi Jepang di Indonesia pada paruh pertama tahun ini telah mencapai US$ 1,13 miliar. Jepang memang mengandalkan tiga negara itu untuk dijadikan basis produksi industri manufakturnya. Terutama bagi perusahaan-perusahaan multinasional besar seperti Toyota, Suzuki, Daihatsu atau Matsushita. Kawasan ASEAN yang dihuni 600 juta orang dan total potensi ekonomi senilai US$2 triliun, agaknya menjadi penting bagi pemerintah Jepang dan perusahaan-perusahaan multinasionalnya. Apalagi sejarah telah membuktikan bahwa ASEAN menjadi kawasan penting yang tak terpisahkan bagi Jepang secara ekonomi, politik, dan sosial. Abe menyadari itu, sehingga menjalin hubungan baik dengan ASEAN menjadi kunci bagi keberhasilan Abenomics. ”Asia Tenggara, khususnya Indonesia adalah sahabat kami yang penting dengan tingkat pertumbuhan ekonomi paling menjanjikan. Kerjasama kedua negara sangat erat dan tingkat perdagangan kedua negara surplus,” kataYutaka Yokoi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang. Sejatinya, kebijakan pelonggaran moneter Jepang memang berisiko mengancam kondisi neraca perdagangan dengan Indonesia. Pelonggaran moneter akan menyebabkan pelemahan nilai tukar yen. Perdana Menteri Shinzo Abe memang ingin mendorong kinerja ekspor Jepang untuk menggerakkan perekonomian mereka yang stagnan. Menurut Pungky Sumadi, Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas, devaluasi yen berisiko menaikkan harga ekspor Indonesia ke Jepang. “Akibatnya, harga menjadi lebih mahal sehingga makin menyusahkan eksportir kita menjual barangnya di tengah permintaan dunia yang masih rendah. Kita melihatnya dari sisi hubungan dagang Jepang dengan Indonesia. Kalau kita jual barang ke Jepang, jangan-jangan jadinya bisa lebih susah karena devaluasi yen,” katanya, pada Selasa pekan lalu. Sementara di sisi lain, lanjut Pungky, devaluasi yen juga berisiko meningkatkan volume impor dari Jepang ke Indonesia. Perbaikan ekonomi Jepang berfokus untuk mendorong kinerja ekspor dan bukan impor negeri tersebut. “Neraca perdagangan kita bisa makin jelek,” ujarnya. Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, neraca perdagangan Indonesia memang mengalami defisit sebesar US$ 1,63 miliar pada 2012. Artinya, Indonesia memang harus mewaspadai Abenomics. Bukankah Jerman maupun Perancis sudah memberi peringatan dini. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

37


figur

Inggrid Kansil

Resahkan Klub Malam

m

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO aris danu

antan ratu iklan itu terperangah. Inggrid Kansil (36), bintang iklan dan pesinteron yang kini anggota Komisi VIII DPR, kaget saat menge­tahui banyak klub-klub malam di Jakarta dan kotakota besar lain, buka lapak hingga pagi hari. Menurutnya, kondisi itu rawan penyalahgunaan narkoba dan aktivitas human trafficking. “Saya baru tahu kalau masih ada klub-klub malam yang buka sampai pagi,” kata istri Syarief Hasan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini. Padahal aturan menetapkan, tempat-tempat seperti itu hanya boleh beroperasi maksimal hingga pukul 24.00 atau sampai 03.00 pada akhir pekan. Bagi Inggrid, jam buka yang lebih panjang, membuka peluang lebih lebar bagi peredaran narkoba. Selain itu, rentan dengan aktivitas human trafficking. “Soalnya banyak transaksi yang melibatkan ABG perempuan dan biasa dilakukan di klub-klub malam,” katanya. Oleh sebab itu, Inggrid berharap para kepala daerah segera menegakkan peraturan tentang jam operasional klub malam. Termasuk menindak tegas para pelanggar. “Saya harap mereka tegas terhadap para pelaku bisnis di dunia malam,” ujar ibu dari empat anak itu. n

38

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


figur Vania Larissa

t

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok.inilah.com

g

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok.inilah.com

antungkan impianmu setinggi langit. Siapa tahu bakal benar-benar terwujud seperti dialami Vania Larissa (17), yang pekan lalu menyandang predikat Miss Indonesia 2013. Gadis kelahiran Pontianak itu sukses menyisihkan 32 pesaingnya di ajang penobatan Miss Indonesia yang digelar Rabu malam pekan lalu. “Enggak pernah terlintas terpilih sebagai Miss Indonesia, tapi pernah bermimpi ingin menjadi princess,” kata Vania yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat. Dia menyisihkan dua pesaing utamanya: Shinta Safira dari Jawa Barat dan Jovita Dwijayanti dari Jawa Tengah. Kini, Vania bersiap mengikuti ajang pemilihan Miss World 2013 yang untuk pertama kalinya bakal digelar di Indonesia. Sebanyak 122 wanita cantik dari seluruh dunia akan berdatangan mewakili negaranya. Mereka akan berkumpul di Pulau Bali yang ditetapkan sebagai lokasi karantina. n

Titi Sjuman

Pariban Bawa ke Cannes

Mimpi Jadi Princess

iti Sjuman sedang bahagia. Sebagai kado ulang tahun ke-32 pada 10 Februari lalu, film Mursala yang dibintanginya mengikuti Festival Film Cannes 2013. Film ini mengangkat kisah budaya Batak tentang 70 marga berbeda yang tak boleh saling menikah. Titi sendiri berperan sebagai seorang pariban, sebutan bagi saudara sepupu perempuan dari garis ibu. “Saya berperan sebagai Anggiat, seorang sepupu yang boleh dinikahi atau pariban,” kata perempuan berdarah Minangkabau ini. Mursala merupakan nama sebuah pulau yang terletak di antara Sumatra dan Pulau Nias. Kabarnya, keindahan alam Pulau Mursala ini pernah dieksploitasi dalam film King Kong produksi Hollywood. “Aku sempat keki juga. Masa orang Hollywood memanfaatkan keindahan Pulau Mursala, sementara kita tidak,” ujar Titi. Semoga Mursala bakal sukses di Cannes. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

39


gaya hidup spa bayi Kurator

Dipijat-pijat Menjadi Plong Spa bayi telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum ibu berduit untuk memanjakan dan menyehatkan si buah hati. TEKS Iwan Purwantono foto Dahlan Rebo Pahing riset

T

ak biasanya, Alvino— balita yang belum genap setahun itu—tangisnya meraung-raung, tak mau berhenti. Nafsu makannya pun menurun drastis. Bubur serta susu instan, tak disentuhnya sama sekali. Melihat kondisi yang tak lazim, sang ibu, Handayani Putri, mulanya khawatir.

40

Selanjutnya, wanita berparas ayu yang menekuni bisnis garmen itu, membuka buku catatannya. “Wow, jadwal Al untuk body massage. Untung inget,” katanya. Ternyata Handayani, benar. Usai menjalani pemijatan, Al tidak cengeng lagi. Tak hanya itu, nafsu makan Al kembali normal. Wajahnya kembali ceria dan makin menggemaskan. Si Al jadi plong. “Itulah pentingnya spa bayi,” ucap Handayani.

Pengalaman Handayani, mungkin bukan barang baru, khususnya bagi pasangan muda yang tinggal di ibukota atau kota-kota besar lainnya. Bagi kaum ini, spa bayi begitu penting guna mendukung kesehatan dan pertumbuhan sang buah hati. ‘Ritual’ spa bayi, biasanya diawali dengan renang atau baby swim. Airnya juga tidak sembarangan, dijaga kehangatan-

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


gaya hidup spa bayi

Dari Selebritis Sampai Sarjana Teknik

nya sampai bersuhu 29-30 derajat celcius. Demikian pula kolam renang yang digunakan, ukurannya kecil, sekitar 1 m x 1 m. Karena khusus balita, kolam renang­ nya pun tidak perlu dalam. Sebelum berenang, bayi wajib menggunakan pelampung, yang desainnya enak dipakai. Dengan begitu, sang ibu tidak perlu khawatir akan keselamatan sang buah hati. Untuk tahap renang, biasa dilakukan selama 15 sampai 25 menit. Dengan berenang, dipercaya bisa membantu perkembangan fisik dan fisiologis bayi. Sehingga bayi tumbuh semakin cerdas, mandiri dan percaya diri. Puas bermain air, barulah pemijatan dimulai. Tentu saja, setelah dimandikan atau dibilas terlebih dahulu. Proses pemijatan bayi, tentu berbeda dengan pijat-pijat biasa. Perlu keahlian khusus, biasanya direkrut dari tenaga rumah sakit yang bersertifikat. Untuk pijat bayi, biasanya menggunakan olive oil khusus yang harum serta aman bagi kulit. Dimulai dari bagian wajah, dada, perut, tangan, kaki, terakhir punggung. Pijatannya berupa sentuhan ringan, khusus kaki dan tangan. Ditambah gerakan lembut memutar bak memerah susu. Ternyata, pemijatan bayi memiliki efek yang cukup dahsyat. Artinya, setelah menjalani pemijatan, bayi akan lebih rileks dan daya tahan tubuhnya lebih kuat. Dampak lainnya, tidurnya lebih

lelap, pencernaannya lancar, dan motorik si bayi lebih terangsang berkembang.

Biaya Biaya untuk spa bayi bervariasi. Ada yang sekali berkunjung Rp 80 ribu hingga Rp 250 ribu. Kalau ingin lebih irit, bisa ambil sistem paket. Biasanya tarif yang dikenakan antara Rp 800 ribu sampai Rp 2,5 juta. Beberapa gerai spa bayi juga menyediakan layanan lainnya, seperti perawatan tangan dan jari (pedicure & menicure). Untuk mendapatkan layanan ini, ada tambahan Rp 90 ribu sampai Rp 125 ribu. Demikian pula perawatan khusus lainnya, seperti rambut dan wajah, yang harganya cukup beragam. Saat ini, jumlah tempat spa bayi tumbuh cukup subur, terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Beberapa tempat spa bayi kondang seperti RH Baby & Mommy Spa, terus menambah gerai. Selain beberapa lokasi di Jakarta, mereka juga ekspansi ke Tangerang, Makassar, Kendari dan Sulawesi Tengah. Kabarnya, gerai spa bayi yang berdiri sejak 2011 itu, beromzet Rp 40 juta sampai Rp 120 juta per bulan. Pantas saja kalau bisnis ini begitu menggiurkan. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Gurihnya bisnis spa bayi menarik banyak kalangan. Mulai dari artis sampai sarjana teknik menggelutinya. Adalah Shandy Aulia, artis cantik yang tenar berkat film berjudul Eiffel I’m in Love. Perempuan kelahiran 23 Juni 1987 ini, memang punya hobi pijit. “Sejak remaja, saya suka banget Spa. Suatu saat, terbetik niat berbisnis spa,” ucap istri David Herbowo, pengusaha batubara kelahiran Jawa Timur. Baru pada pertengahan 2013, Shandy berani mewujudkan impiannya. Shandy membuka sebuah tempat spa bayi di kawasan City Walk Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan. Untuk buka usaha di tempat mewah yang diberi nama ‘Shining Spa’, dia harus mengeluarkan modal Rp 1 miliar. “Tempat spa ini, khusus untuk wanita, bayi, anak-anak, dan ibu hamil,” ujar Shandy. Hampir setiap hari tempat spa bayi milik Shandy selalu ramai dikunjungi. Manisnya bisnis ini membuat Shandy berpikir untuk membuka cabang di Manado dan Bandung. Tak beda jauh apa yang disampaikan Dini Sembiring. Dini memang lulusan teknik di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, tapi lebih tertarik menekuni bisnis yang satu ini. Dari pengalaman selama menetap di Singapura, tahun 2009 Dini dan seorang temannya mendirikan Spa bayi. Keputusannya membangun usaha ini, ternyata tak siasia. Spa yang terletak di Dharmawangsa Square, tak pernah sepi pengunjung. Saban hari omzetnya mencapai Rp 1,5 juta. n Shandy Aulia

41


lingkungan meteor

Awas, Teror dari L p

ertengahan Febru­ ari lalu penduduk bumi dikejutkan oleh jatuh­ nya meteor di wilayah Chelyabinsk, Russia. Ti­ dak seperti pada peristiwa bintang jatuh kebanyakan, kali ini jatuhnya meteor ber­ diameter 17 m dan memiliki bobot 10 ribu ton tersebut memakan korban hingga mencapai 1.200 orang terluka serta meng­ hancurkan lebih dari 4.000 bangunan. Di saat yang hampir bersamaan ada as­ teroid lain berdiameter 45 meter (diberi nama Asteroid 2012 DA14) dengan berat 130 ribu ton melintas mendekati bumi. Jika meteor yang jatuh di Rusia sudah mampu menimbulkan kerusakan yang begitu hebat, apalagi asteroid 2012 DA14. Sejatinya, Bumi memang planet yang rentan terhadap hujaman meteor. Dari berbagai catatan yang ada, diketahui bahwa dalam setahun bumi disiram se­ kitar 25 ribu ton debu ruang angkasa. Ukuran debu digunakan karena keba­ nyakan meteor yang masuk ke bumi su­ dah hancur karena gesekan atimosfir. Berdasarkan data Masyarakat Meteo­ rit dunia, sejak 2.300 sebelum masehi hingga kini Bumi sudah mendapat kun­ jungan lebih dari 34 ribu meteor. Meteor yang menghantam bumi dapat membentuk kawah atau lubang besar. Me­ nurut Profesor Thomas Djamaluddin, dari

Setiap tahun ribuan meteor jatuh ke bumi dan berisiko menimbulkan kerusakan. Sudah saatnya Indonesia memiliki konsep perlindungan angkasa (spaceguard) yang serius. TEKS hideko FOTO riset

Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Anta­ riksa Nasional (Lapan), banyak­ nya korban jiwa bukan lantaran batu meteor. Tetapi lebih disebabkan oleh ge­ lombang kejut yang ditimbulkan meteor ketika masuk ke bumi. “Efek gelombang kejut itulah yang menimbulkan korban kerusakan pada bangunan,” katanya. Jatuhnya meteor kecil seperti yang terjadi di Rusia ternyata mempunyai pe­ riode ulang jatuh ke bumi tiap 10 tahun. Meteor ini menjadi ancaman penduduk bumi karena belum bisa terdeteksi. Yang lebih mengerikan lagi, seluruh wilayah di bumi memiliki potensi yang sama untuk dihantam asteroid atau benda luar ang­ kasa lainnya. Lokasi jatuhnya pun bisa di mana saja, termasuk di Indonesia. Metor yang cukup besar sebenarnya pernah jatuh di Indonesia. Tepatnya pada 8 Oktober 2009 di wilayah Bone, Sulawe­

si Selatan. Waktu itu warga Kabu­ paten Bone, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan adanya suara ledakan di angkasa. Sejumlah saksi mata sempat melihat benda yang memancarkan api dan asap di udara. Namun ledakan meteor yang menyita perhatian ilmuwan dunia kala

«Pemerintah, melalui LAPAN, harus mulai serius membangun konsep spaceguard. Selama ini perlindungan wilayah difokuskan pada dimensi daratan dan bahari (laut). Matra dirgantara pun perlu diperhatikan. Pemerintah perlu mengembangkan konsep sky patrol di Indonesia.» Hakim L. Malasan Astronom Institut Teknologi Bandung, Indonesia

42 42

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


lingkungan meteor

Langit itu tidak memakan korban jiwa karena jatuh di perairan Teluk Bone. Ledakan meteor yang terjadi di Bone itu dilaporkan terdeteksi oleh alarm in­ frasound milik Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CNTB­ TO) yang berjarak 10.000 km dari lokasi jatuhnya meteorit.

Patroli luar angkasa Seluruh wilayah bumi memang memiliki potensi untuk dihantam asteroid atau benda luar angkasa. Namun demikian, Indonesia memiliki beberapa keberun­ tungan karena letak dan kondisi geo­ grafisnya. Menurut Hakim L. Malasan, Astronom Institut Teknologi Bandung, Indonesia beruntung karena memiliki geografis berbentuk kepulauan serta ter­ letak di khatulistiwa. “Dilihat dari teori medan magnetik, letak Indonesia di kha­ tulistiwa menguntungkan,” katanya. Seperti diketahui, besi merupakan salah satu material penyusun meteor atau asteroid. Sementara bumi memi­

liki medan magnetik yang kuat di daerah lintang tinggi atau kutub (dibandingkan khatulistiwa). Mungkin itu sebabnya mengapa peristiwa kejatuhan meteor atau asteroid cenderung terjadi di lin­ tang tinggi. “Namun hal itu masih be­ rupa hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya,” ujar Hakim. Keberuntungan lain adalah kondisi Indonesia yang berupa kepulauan. Kon­ disi ini meminimalisasi korban akibat hantaman asteroid atau benda langit lain. Asteroid kemungkinan besar akan jatuh di wilayah lautan daripada daratan. Meski memiliki begitu, Indonesia tetap harus waspada karena ancaman tidak hanya da­ tang dari asteroid. Negeri ini juga rawan

Peristiwa ledakan meteor di Rusia tempo hari merupakan peringatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, bukan tidak mungkin, peristiwa tersebut terjadi di negeri ini.

kerusakan akibat jatuhnya meteor di rusia

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

untuk kejatuhan sampah luar angkasa. Peristiwa ledakan meteor di Rusia tempo hari merupakan peringatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kewaspa­ daan. Sebab, bukan tidak mungkin, peris­ tiwa tersebut terjadi di negeri ini. Maka­ nya, Hakim berharap ke depan kesadaran masyarakat akan terus meningkat. Sebab, dengan wilayah yang sangat luas, aste­ roid dan sampah luar angkasa bisa meng­ ancam Indonesia sewaktu-waktu. Sebagai antisipasi, Hakim mengusul­ kan untuk dibangun konsep perlindungan angkasa (spaceguard) yang serius. “Peme­ rintah, melalui LAPAN, harus mulai serius membangun konsep spaceguard. Selama ini perlindungan wilayah difokuskan pada dimensi daratan dan bahari (laut). Matra dirgantara pun perlu diperhatikan. Pemerintah perlu mengembangkan kon­ sep sky patrol di Indonesia,” ujarnya. Salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah melakukan kerjasama internasio­ nal dengan negara lain di dunia, melalui mekanisme pertukaran data (data sharing). Sebab, patroli antariksa dan sistem peringatan dini ini untuk kepentingan umat manusia di seluruh dunia tanpa ada sekat wilayah. Apabila asteroid atau benda langit jatuh ke bumi, bencana yang mungkin terjadi tidak hanya menimpa negara yang menjadi lokasi yang dihan­ tam, tapi juga akan berpengaruh terhadap negara-negara didekatnya. n

lubang bekas jatuhnya meteor di rusia

43


internasional protes

Singapura Mulai Be Sentimen antiimigran di Singapura meningkat. Pemicunya adalah rencana pemerintah “mengimpor” warga negara untuk meningkatkan populasi.

s

TEKS Ali Sundoluhur foto riset

esuatu yang luar biasa terjadi di Singa­ pura. Di Hong Lim Park yang juga dise­ but sebagai “Speakers Corner”, sebuah lo­ kasi yang disediakan sebagai zona protes di negara kota tersebut, tak kurang dari 3.000 orang berkumpul, meneriakkan protes kepada pemerintah. Jelas ini pemandangan lang­ ka di

Singapura yang terkenal superketat itu. Dalam beberapa dekade terakhir, inilah pertama kali protes massa dalam jumlah besar terjadi. Koordinator aksi menye­ but jumlah partisipan mencapai 4.000 orang. Namun, dari pantauan jumlahnya sekitar 3.000 orang. Publik Singapura marah atas rencana pemerintah melipatgandakan populasi dengan cara mendatangkan kaum imig­

ran. Pemerintah berencana meningkat­ kan jumlah imigran hingga mencapai hampir setengah dari penduduk pulau pa­ dat itu dalam waktu kurang dari 20 tahun. “Saya pikir itu adalah protes terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini juga yang pertama di mana kemarahan diarahkan kepada pemerintah,” kata Reuben Wong, asisten profesor ilmu po­ litik di Universitas Nasional Singapura. “Orang-orang sekarang lebih bersedia untuk menyampaikan keluhan mereka. Mereka telah melakukannya di internet selama beberapa tahun terakhir, tetapi baru kali ini mereka secara fisik turun de­ ngan jumlah besar,” katanya. Koordinator aksi menggunakan jeja­ ring sosial Facebook dan platform online lainnya untuk menggalang massa. Me­ reka secara terbuka menyerang Partai

protes masyarakat singapura menentang kebijakan white paper

44

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


internasional protes

ergolak Aksi Rakyat (PAP) yang telah berkuasa selama lebih dari 50 tahun dan mengua­ sai 80 dari 87 kursi parlemen. “Kerumunan besar di sini menunjuk­ kan kepada pemerintahan PAP bahwa rakyat tidak takut lagi, mereka tidak lagi menggunakan nama samaran di Face­ book untuk menyampaikan protes,” kata koordinator aksi Gilbert Goh, seorang mantan kandidat anggota parlemen dari partai oposisi dari National Solidarity Party. “Mereka menunjukkan ketidakse­ nangan kepada white paper,” kata Goh. White paper yang dimaksud adalah blue print kebijakan penambahan penduduk Singapura dari warga negara lain. Tidak ada penangkapan dalam aksi ini. Hanya sejumlah polisi berseragam terlihat di sekitar lokasi aksi.

PAP TURUN Pemerintah Singapura bulan lalu merilis kebijakan kontroversial. Negara pulau ini akan meningkatkan jumlah pendu­ duknya secara drastis dari 5,3 juta saat ini menjadi 6,5 juta hingga 6,9 juta orang pada 2030. Dari jumlah itu, penduduk asli diproyeksikan sebanyak 3,6 juta hingga 3,8 juta orang. Sedangkan, jum­ lah penduduk imigran ditargetkan men­ capai 45% dari penduduk asli Singapura. Jumlah imigran saat ini mencapai 38%. Kebijakan ini ditempuh karena tingkat kelahiran di Singapura yang kecil, sedang­ kan penduduk saat ini secara demografis makin menua. Pemerintah khawatir, usia rata-rata penduduk yang makin tua, akan menghambat pertumbuhan ekonomi, ka­ rena produktivitas yang makin rendah. Dalam aksi kali ini, tampak para pe­ serta mengibarkan poster-poster protes, antara lain “Save Singapore-Say No to 6.9 million”. Di Singapura, protes jarang sekali terjadi karena kontrol keamanan yang superketat. Namun, beberapa ta­ hun terakhir Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya telah menjadi arena publik untuk menyampaikan protes se­ kaligus sebagai arena perdebatan politik.

ladesh, staf hotel dari Filipina, pelayan dari China, tukang las galangan kapal dari Myanmar, profesional bidang teknologi dari India dan bankir dari Barat.

KEHIDUPAN SULIT Singapura telah sering disebut sebagai cerita sukses dan membuat iri pemerin­ tah di seluruh dunia. Tapi, di bawah per­ mukaan ternyata kehidupan rakyatnya tak seindah cerita kemakmuran Singa­ pura. Realitanya, problem kehidupan warga Singapura jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan. Pada saat yang sama, bangsa ini perlahan-lahan tum­ buh melampaui sistem patriarki restrik­ tif yang diterapkan pemerintah. Edwina Lin, 24, yang memiliki ke­ hidupan bahagia dengan pernikahan dan satu anak, harus menjalani ke­ hidupan yang tak begitu mulus. Lin, se­ orang perencana keuangan, dan keluar­ ganya saat ini tinggal bersama orang tua kakak iparnya dengan jumlah lima orang dewasa dan satu anak. Mereka berdesa­ kan di sebuah flat empat ruang di salah satu perumahan di Singapura. Dia dan suaminya, seorang agen pen­ jualan perjalanan, telah mengajukan

Pemerintah khawatir, usia rata-rata penduduk yang makin tua, akan menghambat pertumbuhan ekonomi, karena produktivitas yang makin rendah. Kekuatan partai pemerintah mele­ mah di mata publik belakangan ini. Itu terlihat dari pemilihan umum Mei 2011 lalu, ketika PAP kehilangan beberapa kursi parlemen. “Saya berpikir bahwa se­ cara bertahap sentimen anti-PAP akan terbentuk dan menyebar kecuali ada pe­ rubahan yang sangat mendasar dalam cara PAP berhubungan dengan rakyat. Tapi, saya tidak melihat hal itu terjadi,” kata analis politik Seah Chiang Nee. Dominasi PAP telah lama tak tertan­ dingi. Tapi, pergeseran dukungan mu­ lai terlihat pada pemilihan umum 2011 Mei. Oposisi berhasil mendapat enam kursi di parlemen, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Akan ada penurunan lebih lanjut dalam popula­ ritas PAP antara sekarang hingga 2016,” tambah Seah. Tahun 2016 adalah jadwal pemilu berikutnya. Jumlahnya orang asing di Singapura meningkat drastis selama boom ekonomi pada 2004 hingga 2007. Dunia bisnis merekrut pekerja konstruksi dari Bang­

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

pembelian flat lima ruang di kompleks perumahan baru yang baru akan siap huni pada 2016. Mereka harus meng­ ambil hipotek dengan jangka waktu ci­ cilan 30-tahun. Sampai saat itu, tidak ada banyak yang bisa dilakukan kecuali bekerja, mendapatkan uang sebanyak mungkin, dan menghemat. Ini adalah kisah umum bagi banyak ke­ luarga muda di Singapura. Harga properti telah meroket dalam beberapa tahun ter­ akhir, dan warga belum merasakan efek dari langkah-langkah kebijakan pemerin­ tah. Ini adalah pil pahit yang harus ditelan karena upah yang stagnan dan kesen­ jangan pendapatan yang melebar.“Saya memikirkan anak-anak saya. Mereka akan memiliki masalah besar dalam ma­ syarakat yang kompetitif,” kata konsultan pajak Kevin Foo, 42, dalam aksi tersebut. “Orang asing akan menciptakan ba­ nyak masalah di sini, terutama yang kaya. Mereka akan membeli semua pro­ perti kami. Lalu, di mana orang Singa­ pura akan tinggal?” katanya. n

45


internasional uni eropa

Krisis Itu Masih Panjang Krisis ekonomi di benua Eropa tampaknya masih akan panjang. Jerman dan Perancis yang dianggap menjadi dewa penolong, malah ikut terperosok.

t

ak dinyana, dua negara eko­ nomi terbesar Eropa, yaitu Jerman dan Perancis, pada kuartal terakhir 2012 meng­ alami perlambatan pertum­ buhan ekonomi. Sebuah kabar yang membuat degup jantung sebagian besar pelaku ekonomi dunia berdetak ken­ cang. Apalagi Jerman. Bagaimana mung­ kin negara dengan ekonomi yang begitu kuat bisa tumbuh minus. Tentu saja, ini peristiwa langka sejak Uni Eropa (UE) didirikan. Marilah lihat produk domestik bruto (PDB) Jerman. Pada kuartal IV-2012 PDB Jerman mengalami kontraksi 0,6% dibanding kuartal sebelumnya yang naik 0,2%. Sedangkan ekonomi Perancis me­

TEKS rangga lesmana foto riset

lemah 0,3%, lebih buruk dari ekspektasi pasar yang menaruh harapan akan ada­ nya pemulihan. Sebagai respons reaktif, sebagian analis ekonomi UE kontan serempak menyuarakan keraguan yang sama. Deng­an masih berlarutnya kisah Yuna­ ni, Italia dan Spanyol, kabar dari Jerman dan Perancis tersebut seperti petir di siang bolong. Pemulihan ekonomi Eropa ternyata masih jauh dari kata selesai. Saat ini porsi terbesar ekonomi zona euro dihuni oleh empat negara, yaitu Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol. Dengan masuknya Perancis, setelah ter­ lebih dahulu Italia dan Spanyol, maka negara dengan ekonomi “stabil” yang tersisa adalah Jerman.

Kontraksi ekonomi di Jerman—wa­ laupun terbilang ringan dan punya ke­ mungkinan rebound—jelas akan mem­ buat alarm tanda bahaya krisis terang menyala di seantero Eropa. Negara yang selama ini diharapkan menjadi tulang punggung pemulihan, ternyata juga ha­ rus ikut bertarung memulihkan napas operasional negaranya.

Terburuk Sejak Krisis Sejak awal krisis mencuat, penolakan amat kuat datang dari masyarakat Jer­ man atas peran pemulihan yang diem­ ban pemerintahan negaranya. Apalagi dengan porsi kewajiban Jerman yang mencapai setengah dari total bantuan zona euro. Repotnya, Jerman harus “bertarung” sendiri. Negeri itu harus menciptakan likuditas euro mereka secara mandiri, tanpa bisa meminta bantuan European Central Bank (ECB). Bak macan ompong, ternyata bank sentral Eropa itu hanya didirikan sebagai senjata pamungkas, untuk permasalahan yang dikatakan “lebih besar” lagi. Situasi di pasar keuangan Eropa sungguh dibuat tak nyaman dengan be­ rita minusnya ekonomi Jerman dan Perancis. Khususnya bagi Jerman. Wa­ laupun harapan dan optimisme akan kebangkitan tetap masih nyaring terde­ ngar. Seperti yang dikatakan Andreas Rees, Kepala Ekonom Uni Credit. “Kemungkinan ekonomi Jerman

panorama kota berlin di malam hari

46

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


internasional uni eropa akan kembali tumbuh pada awal ta­ hun sangat baik, sebab semua indikator mengarah ke atas,” katanya. Pertanyaan­ nya, seberapa kuat Jerman sanggup akan tumbuh. Apalagi dengan beban “benda­ hara umum” seluruh Eropa yang disan­ dang negeri produsen bir terkenal itu. Kinerja perekonomian Jerman akhir tahun 2012 menjadi yang terburuk se­ jak krisis keuangan global berkecamuk pada 2009. Bahkan terburuk sepanjang keanggotaan Jerman di zona euro. Da­ lang dari semua kondisi tersebut adalah anjloknya permintaan ekspor Jerman. “Pada kuartal terakhir 2012, ekspor ba­ rang menurun secara signifikan le­ bih dari impor barang,” kata Kepala Kantor Statistik Jerman dalam la­ porannya. Seolah senada, PM Prancis JeanMarc Ayrault, dengan berat hati juga mengakui perlambatan yang dialami negaranya. “Pertumbuhan ekonomi yang lemah akan mem­ buat target defisit kami pada tahun ini semakin jauh,” ujarnya. Selain Perancis, jeratan krisis juga enggan beranjak dari Italia dan Spanyol. Pada kuartal IV-2012, eko­ nomi Spanyol yang merupakan ke­ empat terkuat di Eropa, mengalami kontraksi 0,7%. Sedangkan pada pe­ riode yang sama, Italia mencatatkan kontraksi sebesar 0.6%.

Pertanyaannya, seberapa kuat Jerman sanggup akan tumbuh. Apalagi dengan beban “bendahara umum” seluruh Eropa yang disandang negeri produsen bir terkenal itu Dimanfaatkan AS Memburuknya perekonomian em­ pat negara kuat di Benua Biru itu ter­ nyata juga merembet ke tanah Inggris. Menurut laporan Office for National Statistics (ONS), kinerja perdagangan ritel domestik Inggris mengalami pe­ nurunan tajam. Perkembangan ter­ sebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator penjualan eceran dasar, yang melemah menjadi -0.6% dari nilai pada periode sebe­ lumnya yaitu -0.3%. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan, ada gangguan serius di tingkat konsumsi total Inggris. Di sektor swasta, virus perlam­ batan memakan korban berupa PHK

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

masif perusahaan-perusahaan besar. Baru-baru ini, CEO Barclays Plc, An­ thony Jenkins, mengumumkan bahwa mereka terpaksa melakukan efisiensi sebanyak 3.700 karyawan. Sebelumnya, langkah pemangkasan karyawan juga di­ lakukan UBS AG. Bank terbesar di Swiss itu berencana mem-PHK sebanyak 10.000 pekerja dalam tiga tahun ke de­ pan. Setali tiga uang, sebelumnya Royal Bank of Scotland Group Plc, juga menya­ takan akan memotong lebih dari 3.500 karyawan di unit sekuritas perusahaan. Tak pelak, gelombang PHK Eropa yang kian membesar menimbulkan ke­ khawatiran tersendiri. Apalagi paling lambat akhir Juni 2013 nanti, UE dan Amerika Serikat (AS) akan memulai ne­ gosiasi perdagangan bebas mereka. De­ ngan total perdagangan mencapai lebih US$ 600 miliar, tentu saja perundingan tersebut begitu vital. Asal tahu saja, nilai investasi perusahaan-perusahaan AS di UE mencapai US$ 1,9 triliun. Sebaliknya investasi UE di AS senilai US$ 1,6 triliun. Sebagian besar pengamat ekonomi global setuju bahwa kekalutan ekonomi UE jelas akan dimanfaatkan AS untuk menyeimbangkan neraca perdagangan mereka. Kondisi perekonomian Jerman dan Perancis yang goyah, akan diguna­ kan AS untuk menekan kedua negara tersebut agar lebih aktif lagi dalam mere­ strukturisasi ekonomi AS versi Obama. n

47


internasional bisnis properti

Cara China Melawan Spekulan Spekulan properti telah meresahkan China. Pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah lokal untuk bertindak tegas terhadap para spekulan. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

d

ulu, Sherry Sheng dengan mudah bisa membeli jaket bulu hitam yang ia sukai. Kini, polisi wanita berusia 29 tahun yang tinggal di Shanghai itu, tak lagi bisa membeli ba­ rang mewah tersebut. Uangnya saat ini banyak dipakai untuk membayar ta­ gihan cicilan rumah. Sheng adalah bagian dari generasi kelas menengah. Media China menju­ luki generasi ini sebagai “Fang Nu” atau “budak rumah”. Istilah ini me­

rujuk orang yang sebagian besar hidup­ nya menanggung cicilan kredit rumah. “Saya tidak bisa membeli barang mewah lagi karena mulai membayar cicilan pin­ jaman perumahan saya,” kata Sheng. Sheng membeli apartemen 50 me­ ter persegi dengan harga 1,1 juta yuan. Orang tuanya membantu 30% uang muka dan ia meminjam kredit sebesar 770.000 yuan selama 20 tahun dari Agri­ cultural Bank of China Ltd. Dia akan membayar sekitar 4.000 yuan per bu­ lan untuk apartemen yang jaraknya satu jam naik kereta bawah tanah dari pusat kota Shanghai.

pembangunan apartemen di china

Sheng hanyalah satu dari sekian juta fenomena Fang Nu atau budak rumah di China. Jumlah orang seperti Sheng makin lama makin banyak karena harga properti yang kembali merambat naik. Ulah spekulan properti menjadi salah satu sebab. Tak heran jika pemerintah kemudian membuat kebijakan penge­ tatan untuk membatasi ruang gerak para spekulan.

PENGETATAN PASAR Pemerintah China dengan tegas akan meningkatkan tindakan pengetatan pada pasar perumahan untuk memas­ tikan harga tetap stabil. Pene­ gasan itu disampaikan usai per­ temuan Dewan Negara antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dipimpin Perdana Men­ teri Wen Jiabao. Pemerintah China meminta pihak pemerintah daerah untuk bersikap tegas membatasi operasi spekulasi real estate. Otoritas lokal juga diminta mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan pasar properti setelah bulan lalu harga

48

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


internasional bisnis properti bilkan harga properti sudah dilakukan hampir tiga tahun ini. Di antaranya me­ naikkan uang muka, persyaratan kredit, meningkatkan pembangunan rumah murah sosial, dan membatasi pembe­ lian rumah di 40 kota. Pihak berwenang juga memberlakukan pajak properti un­ tuk pertama kalinya di kota Shanghai dan Chongqing. Langkah-langkah itu telah membantu menstabilkan industri properti. Sementara itu, pemerintah juga akan mempercepat pembangunan pe­ rumahan yang disubsidi pemerintah. Pemerintah ingin menyelesaikan pem­ bangunan 4,7 juta unit perumahan yang terjangkau dan memulai pembangunan yang lain 6,3 juta unit. Pada akhir tahun ini, pekerja migran harus dimasukkan dalam program perumahan dari kotakota di mana mereka bekerja, kata per­ nyataan itu.

Pemerintah China dengan tegas akan meningkatkan tindakan pengetatan pada pasar perumahan untuk memastikan harga tetap stabil. naik tertinggi dalam dua tahun. Di banyak kota yang mengalami kenaikan harga ter­ lalu cepat, harus segera memberlakukan pembatasan pembelian rumah. Dalam pertemuan ini, pemerintahan provinsi dan kota melaporkan lang­ sung kepada pemerintah pusat tentang perkembangan properti di wilayahnya. Pemerintah diminta menerbitkan tar­ get pengendalian harga tahunan untuk menjaga biaya rumah baru pada harga dasar yang stabil. Pemerintah China perlu menjaga “konsistensi dan stabilitas” properti

karena suplai rumah akan tetap ketat di kota-kota besar saat urbanisasi meng­ alami percepatan. Kota-kota yang su­ dah memiliki batas pembelian rumah perlu meningkatkan tindakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pemerin­ tah juga akan memperluas uji coba pa­ jak properti. Namun, menurut CEBM Group, per­ nyataan pemerintah itu kurang tegas karena tidak memiliki langkah-langkah baru dan tidak dapat membalikkan ke­ naikan harga. “Jika tidak ada kebijakan yang ketat seperti menangguhkan pem­ belian rumah kedua, menaikkan pajak transaksi existing-home dengan penge­ tatat dalam permintaan jangka pendek, serta pasokan tidak berubah, tren harga rumah naik tidak bisa berubah,” kata Luo Yu, analis properti di CEBM. Di kota pesisir timur Quanzhou, harga naik 4% pada Januari dari bulan sebe­ lumnya, sementara di pusat Zhengzhou laju kenaikan mencapai 3,7% yang meru­ pakan kenaikan tercepat kedua, menurut data dari SouFun Holdings Ltd SouFun. Upaya pemerintah untuk mensta­

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

SAHAM TURUN Pasar properti China mulai rebound pada paruh kedua tahun lalu karena per­ mintaan dari pembeli yang meningkat. Mereka umumnya khawatir harga naik lagi, berlawanan dengan komitmen pe­ merintah pusat untuk mempertahankan kontrol properti. “Investor masih khawatir bahwa ada kebijakan pengetatan baru yang keluar dalam beberapa bulan ke depan,” kata Tian Shixin, analis properti dari BOC International China Ltd. “Apa yang Wen katakan adalah kurang lebih me­ rupakan penegasan kembali kebijakan saat ini, tapi orang-orang lebih peduli tentang apa yang perdana menteri baru akan lakukan pada pasar properti.” Li Keqiang ditetapkan untuk mengganti­ kan Wen Jiabao sebagai perdana men­ teri bulan depan pada pertemuan legis­ latif China. Setelah pernyataan pemerintah itu, The Shanghai Stock Exchange Property Index jatuh untuk hari ketiga dalam em­ pat hari, turun 2,5% pekan lalu. Semen­ tara, Shanghai Composite Index (SH­ COMP) turun 2,7%. Luas properti telah naik 21% pada tahun lalu. Sementara itu, lembaga pemeringkat kredit S&P melaporkan, pengembang China mampu meningkatkan likuiditas mereka dengan biaya yang menguntung­ kan karena saluran pendanaan dibuka kembali. Lembaga ini tidak mengharap­ kan pemerintah pusat memperketat se­ cara drastis atau sebaliknya melonggar­ kan kontrol pada pasar properti. n

49


profil dirut Pertamina EP

Tangan D Di bawah kepemimpinan Syamsu Alam, Pertamina EP telah berkembang menjadi perusahaan yang bagus. TEKS Hideko ilustrasi rama wijaya

P

T Pertamina (Persero) rasanya perlu berterimakasih kepada Pertamina EP. Maklum, anak usahanya ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar kepada si induk. Itu tak lain berkat tangan dingin Syamsu Alam, Direktur Utama Pertamina EP. Ada yang memperkirakan, selama ini sekitar 70% hingga 80% pendapatan Pertamina berasal dari Pertamina EP. Bahkan, pada tahun 2011, laba bersih Pertamina EP mampu memberikan kontribusi

ÂŤ Syamsu mengawali kariernya di Pertamina sebagai Asisten Eksplorasi. Kemudian pria kelahiran Purworejo 2 April 1963 menduduki jabatan sebagai Ahli Evaluasi Geofisika dan kemudian menjadi Ahli Madya Geofisika. Âť 50

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


profil dirut Pertamina EP

Dingin Syamsu Alam

sebesar 64% kepada Pertamina. Di sektor produksi minyak, peran Pertamina EP juga cukup besar. Untuk tahun ini, misalnya, Pertamina menargetkan produksi minyak sebesar 243.920 barel per hari atau naik 24,4 %. Nah, Pertamina EP diperkirakan akan memberikan kontribusi 137.200 barel atau 56% dari total produksi minyak Pertamina. Syamsu sendiri dipercaya menduduki posisi orang nomor satu di Pertamina EP sejak 26 April 2011. Di bawah kepemimpinannya, kinerja Pertamina EP semakin bagus. Hingga kuartal III2012, Pertamina EP berhasil membukukan laba bersih Rp 14,3 triliun atau naik 21% dibandingkan periode yang sama 2011 Pencapaian laba tersebut ditopang oleh angka produksi minyak dan gas, yang sampai September 2012 tercatat

sebesar 127,9 ribu barel per hari dan gas 1.048,9 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Syamsu mengawali kariernya di Pertamina sebagai Asisten Eksplorasi. Kemudian pria kelahiran Purworejo 2 April 1963 menduduki jabatan sebagai Ahli Evaluasi Geofisika dan kemudian menjadi Ahli Madya Geofisika. Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi ITB Bandung (1988). Perjalanan karier peraih gelar Magister Teknik Geofisika ITB Bandung (1994), dan Doktor di Texas A&M University, Amerika Serikat (2001) ini terus berkembang. Ia pun kemudian sebagai Spesialis Interpretasi di Direktorat Hulu PT Pertamina. Syamsu dilantik sebagai Manajer Eksplorasi Daerah Operasi Hulu (DOH) Sumatra Bagian Selatan pada 2005 dan sebagai Manajer Regional &

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Optimalisasi Lahan dua tahun kemudian. Selanjutnya, pada November 2007 sampai dengan Agustus 2008, jabatan sebagai GM JOB Pertamina Medco-Tomori pun ia pikul. Akhirnya Syamsu dilantik sebagai Direktur Pengembangan Usaha, selanjutnya disebut Direktur Eksplorasi dan Pengembangan (EP), pada Juli 2008. Guna menunjang kariernya di bidang perminyakan, Syamsu aktif mengikuti berbagai kursus dan seminar. Antara lain BPST Angkatan I/1989, AMDAL A, Bassic Applied Geophysics, Seismic Stratigraphy, Leadership Development Program, Senior Leader TLE Program, dan Advanced Leadership Program. Ia juga aktif di Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), dan American Association of Petroleum Geologists (AAPG). n

51


hukum Peninjauan kembali

Telkomsel Belum Aman dari Pailit PT Prima Jaya Informatika mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung untuk memailitkan PT Telkomsel. Apa bukti baru Prima Jaya? TEKS Emanuel Kure dan Chrissen DM Foto dahlan rebo pahing, asep

P

T Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) tampaknya tak boleh lama bergembira. Pasalnya, ancaman pailit masih ada di depan hidung anak perusahaan PT Telkom Tbk ini. Itu lantaran, lawannya, PT Prima Jaya Informatika (PJI), pada 29 Januari lalu melayangkan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. “Ada bukti baru. Kami merasa ada kekeliruan dalam putusan hakim (tempo hari),” kata kuasa hukum PJI, Kanta Cahya, pekan lalu. Apa bukti baru itu? Kata Kanta, yakni surat dari Telkomsel tentang gangguan dan terhentinya distribusi kartu seluler perdana prabayar Prima. Asal tahu saja, pada 16 Juli 2012 PJI mengajukan permohonan pailit terhadap Telkomsel ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Permohonan pailit ini diajukan, menurut CEO PJI Toni Djaya Laksana, karena Telkomsel tidak membayar dua utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Sengketa antara PJI dengan Telkomsel berawal dari perjanjian kerja sama

52

(PKS) di antara mereka. Keduanya pada 1 Juni 2011 telah menandatangani dua PKS, yakni No.PKS Telkomsel: PKS.591/ LG.05/SL–01/VI/2011 dan No.PKS Prima Jaya Informatika: 031/PKS/PJI – TD/VI/2011. Sesuai PKS tersebut disepakati PJI ditunjuk untuk mendistribusikan Kartu Prima voucher isi ulang dan kartu perdana prabayar Kartu Prima yang berdesain atlet-atlet nasional. Kesepakatan berlangsung selama dua tahun. Sementara Telkomsel memiliki kewajiban, menyediakan voucher isi ulang bertema khusus olah raga dalam jumlah sedikitnya 120 juta lembar, terdiri dari voucher Rp 25.000 dan Rp 50.000 setiap tahunnya untuk dijual oleh PJI. Selain itu, Telkomsel berkewajiban menyediakan Kartu Perdana prabayar bertema khusus olah raga sebanyak 10 juta lembar setiap tahun untuk dijual oleh PT PJI. Tapi, tiba-tiba saja pada awal Juni 2012, Telkomsel melakukan pemutusan PKS. Inilah yang membuat jengkel PJI, sampai kemudian menggugat pailit Telkomsel. Setelah bersidang selama dua bulan

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


hukum Peninjauan kembali

Fee yang Bikin Heboh

Stan Telkomsel

lebih, akhirnya pada 14 september 2012 majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang dipimpin Agus Iskandar memutus pailit Telkomsel. Alasannya, ada utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih oleh dua kreditur atau lebih. Berdasarkan pendapat ahli dan sesuai dengan Undang-Undang Kepailitan Nomor 37 Tahun 2004, Agus menyatakan, perjanjian yang tidak dipenuhi dan bisa dinilai dengan uang dapat dikategorikan sebagai utang. Vonis pailit tak membuat Telkomsel berdiam. Anak perusahaan Telkom itu

mengajukan kasasi. Tanggal 21 November 2012, Mahkamah Agung membatalkan pailit Telkomsel. Menurut Kanta, dalam proses hukum PK, hakim yang memeriksa berkas perkara bukanlah hakim yang mengabulkan kasasi Telkomsel. “Putusan PK paling lama keluar dalam 60 hari, atau dua bulan,” katanya. Salah seorang mantan kurator Telkomsel dalam pailit, Feri S Samad, berkomentar, tidak menutup kemungkinan Telkomsel bisa pailit lagi jika permohonan PK dari PJI dikabulkan.n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Belum lagi masalah pailit beres, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), kini sedang menghadapi persoalan tak kalah serius. Persoalan itu adalah komisi (fee) buat kurator sebesar Rp 146,8 miliar. Perhitungan fee kurator ini mengacu pada penetapan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tertanggal 31 Januari 2013. Biaya tersebut dihitung dari 0,5% dikalikan total aset Telkomsel yang mencapai Rp 58,7 triliun. Hasilnya, keluar angka sebesar Rp 293.616.135.000. Angka sekitar Rp 293,616 miliar ini dibagi dua antara Telkomsel dan PT Prima Jaya Informatika selaku pemohon pailit. Sehingga, masing-masing dibebankan Rp 146,808 miliar. Penghitungan ini mengacu pada Permenkumham No. 9/ 1998. Meski, status pailit Telkomsel telah dianulir MA, baik Telkomsel maupun Prima Jaya Informatika wajib membayar fee tersebut lantaran kurator telah bekerja mengamankan aset dan melakukan pemberesan bundel pailit. Namun, baik Telkomsel dan Prima Jaya Informatika menolak membayar fee kurator sebesar itu. “Kami menolak membayar fee kurator. Salah alamat kalau Telkomsel disuruh bayar,” kata Andri W Kusumah, kuasa hukum Telkomsel. Penetapan fee kurator ini memang menarik banyak perhatian. Safitri Hariani, seorang kurator, menyebutkan angka fee kurator Telkomsel ini terbesar dalam sejarah, khususnya kasus pailit yang dianulir di tingkat kasasi. “Ini angka cukup besar,” katanya. Sebagai gambaran, saat kasus pailit TPI pada tahun 2009-2010, total fee kurator mencapai Rp 2,2 miliar. “Saat itu saja sudah heboh,” kata Safitri yang juga mantan kurator TPI itu. Itulah kenapa, banyak kalangan curiga bahwa penetapan fee kurator sebesar Rp 146,8 miliar adalah hasil ‘main mata’ antara pengadilan dan kurator. n

53


hukum Sengketa merek

Kisruh Cap Kaki Tiga Belum Usai Tak puas hasil putusan kasasi MA, Weng Ken Drug Pte Ltd mengajukan upaya peninjauan kembali (PK) atas kasus merek Cap Kaki Tiga. TEKS Iwan Purwantono Foto riset

Dalam perjalanan, kongsi bisnis tersebut, tak berjalan mulus. Sejak 2000, banyak tudingan miring mengarah kepada Sinde Budi. Mulai soal royalti, tidak transparan dalam memberikan laporan produksi serta penjualan secara periodik. Yang fatal, Sinde Budi menghapuskan logo Kaki Tiga dari kemasan produk. Selanjutnya, Sinde Budi mengajukan izin Cap Badak ke Kementerian Hukum dan HAM. Hilang kesabaran, WKD memutuskan untuk bercerai pada 4 Pebruari 2008. Agar kuat, WKD memperkuat keputusan tersebut lewat pengadilan. Usai pemutusan hubungan bisnis ini, hubungan kedua perusahaan memanas. Kedua belah pihak saling gugat ke pengadilan. Sebagai gantinya, WKD menunjuk PT Konicare Era Kosmetindo (KEK) sebagai distributor produk farmasinya di Indonesia sejak 2011. Sedangkan Sinde Budi tetap mengeluarkan produk larutan penyegar dengan merek Cap Badak yang menuai masalah.

Kejanggalan

S

engketa merek Cap Kaki Tiga dan lukisan Badak antara Weng Ken Drug Pte Ltd (WKD) dengan PT Sinde Budi Sentosa, ternyata belum berakhir. Semua masih menunggu putusan Mahkamah Agung (MA). Pekan lalu, WKD mengajukan peninjauan kembali (PK) ke MA atas putusan MA yang mengabulkan kasasi Sinde Utama. Dalam putusan ini, majelis hakim MA yang beranggotakan Abdurrahman, Mieke Komar, dan Rehngena Purba, menilai, merek dan hak cipta Cap Kaki Tiga dengan lukisan Badak milik WDK ilegal alias cacat hukum. Dengan putusan ini, produk larutan penyegar milik Sinde Budi yang berlogo

54

Cap Badak, diperkenankan beredar di pasaran. Tapi tunggu dulu. WKD masih merasa sebagai satu-satunya pemilik merek Cap Kaki Tiga yang bergambar Badak. Salah satu buktinya adalah sertifikat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Ditjen HAKI), bernomor IDM000199185. Kisruh merek Cap Kaki Tiga dengan gambar Badak, berawal dari kongsi bisnis WKD dengan Budi Yuwono yang merupakan pendiri Sinde Budi Sentosa, sejak 1978. Kedua perusahaan ini, sepakat dalam produksi serta distribusi larutan penyegar dengan merek Cap Kaki Tiga bergambar Badak di pasar Indonesia.

Bagaimana peluang PK yang diajukan WKD di MA? Kuasa hukum WKD, Yosef B Badeoda melihat banyak kejanggalan dalam penangangan kasus ini di MA. Alasannya, komposisi hakim agung yang menangani kasus ini, seringkali dirombak. “Tidak hanya dirombak. Namun ada penambahan secara tiba-tiba. Ini kan tak lazim,” katanya. Menurut catatannya, pimpinan MA menunjuk tiga majelis hakim, yakni Abdul Kadir Mappong (Ketua), Suwardi (anggota) dan Abdul Gani Abdullah (anggota). Majelis hakim ini bertugas untuk menangani gugatan PK yang diajukan WKD. Namun pada Januari 2013, lanjutnya, susunan majelis hakim berubah. Ada anggota majelis hakim yang diganti dan terdapat penambahan. Dua anggota majelis hakim yang mental adalah Suwardi dan Abdul Kadir Mappong. Selanjutnya, komposisi majelis hakim beranggotakan Abdul Gani (ketua), Mahdi Soroinda Nasution, Soltoni Mohdally, Nurul Elmiyah dan Valerie JL Krieekhoff (pembaca kelima). “Ini mencurigakan. Apa motifnya. Perkara perdata biasa kok majelis hakimnya berubah drastis. Namun, kami berharap ini hanya soal administrasi biasa. Semoga tidak ada intervensi,” katanya. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


hukum Gugatan

Gara-gara Spare Part PT Korindo Heavy Industry menggugat PT Hyundai Motor Company sebesar Rp 1,2 triliun karena dianggap melanggar perjanjian. TEKS Iwan Purwantono Foto ilustrasi

H

ati-hati berbisnis angkutan truk. Salah memilih truk, bukan untung yang diraih, malah jadi buntung. Adalah Ridani, pengusaha angkutan truk asal Bengkulu memaparkan pengalaman pahitnya. Dia harus menanggung beban kerugian sebesar Rp 200 juta, gara-gara salah pilih truk. Ceritanya begini. Pertengahan tahun 2010 lalu, ia membeli tiga unit truk bermerk Hyundai dari sebuah leasing, Surya Adi Perkasa di Bengkulu. Sebagai uang muka, Ridani menyetorkan duit Rp 90 juta. Tujuh bulan berselang, laju truk mulai ngadat. Pelan-pelan, truk itu rusak dan tak bisa dipakai. Alhasil, bisnis Ridani menjadi terseok-seok. Mau tak mau, truk yang setiap harinya digunakan untuk mengangkut pasir, batu kali dan material lainnya, harus masuk bengkel. Masuk bengkel bukan berarti masalah selesai. Ridani semakin kaget karena suku cadang (spare part) truk Hyundai tidak ada di pasaran. Demikian pula ketika dia mencari ke dealer Hyundai, hasilnya nihil juga. “Karena tak kuat bayar tagihan, dua truk saya kembalikan saja

ke leasing. Praktis, bisnis saya menjadi terbengkalai,� katanya. Ridani adalah salah satu pengusaha yang naas akibat putusnya perjanjian antara PT Korindo Heavy Industry dengan PT Hyundai Motor Company. Dia didengar keterangannya sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Niaga Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu. Korindo menggugat Hyundai karena dituduh melanggar perjanjian distribusi commercial vihicle yang menjadi kesepakatan. Hyundai digugat untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 1,2 triliun dan immateriil Rp 200 miliar. Ihwal kasus ini bermula adanya kerjasama PT Korindo Heavy Industry dengan Hyundai Motor Company pada 16 Juni 2006. Dalam perjanjian tersebut, Korindo bertindak sebagai agen tunggal

pemegang merek (ATPM) Hyundai untuk kendaraan niaga seperti truk. Sesuai kesepakatan, Korindo diwajibkan melakukan sejumlah investasi dalam bentuk lahan, gedung, pabrik, mesin dan alat pendukung penjualan serta perakitan lainnya. “Itupun sudah dilakukan klien kami,� kata Hotma Sitompoel, kuasa hukum Korindo. Dalam kerjasama tersebut, Hyundai memberikan hak ekslusif kepada Korindo untuk menjual dan merakit produk keagenan kendaraan berat Hyundai yang berbentuk commercial vehicle. Perjanjian ini, umurnya setahun dan bisa diperpanjang. Namun 8 September 2010, Hyundai memutus secara sepihak kontrak supply agreement. Pemutusan tersebut ditegaskan lewat surat Hyundai pada 6 Oktober 2010. Artinya, sejak saat itu suku cadang kendaraan niaga Hyundai menghilang di pasaran. Akibat putusan itu, Korindo menderita rugi. Mereka harus menanggung 700 truk baru dan 1.000 truk lama yang harus dikembalikan. Total jenderal, kerugian mencapai Rp 200 miliar. Kuasa hukum PT Hyundai Motor Company, Wahyu Hargono menilai gugatan Korindo salah alamat. Karena, kerugian yang harus ditanggung Korindo bukanlah tanggung jawab Hyundai. n

Karena tak kuat bayar tagihan, dua truk saya kembalikan saja ke leasing. Praktis, bisnis saya menjadi terbengkalai

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

55


keuangan kinerja bank

Bank-bank Besar Masih Kinerja bank besar tak terpengaruh merosotnya ekonomi dunia. Tapi ada perubahan posisi di kelompok 10 bank papan atas. TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing ilustrasi yayan

i

ndonesia memang termasuk salah satu negara yang terkena dampak merosotnya ekonomi dunia paling ringan. Tapi bukan berarti negeri ini sudah aman benar. Apalagi pemulihan ekonomi dunia masih jauh dari yang diharapkan. Itu sebabnya, perbankan kian hati-hati dalam mengucurkan kreditnya. Buktinya, lihat saja laporan Bank Indonesia (BI) 2012. Hingga akhir tahun lalu, total kredit yang dikucurkan perbankan nasional tercatat Rp 2.725 triiliun atau hanya tumbuh sebesar 22%. Pencapaian ini berada di bawah target BI maupun pertumbuhan kredit pada 2011 yang mencapai 24%. Rendahnya penyalurkan kredit ini membuat pendapatan bunga bersih bank hanya naik 16% menjadi Rp 207,56 triliun. BI juga mencatat, laba bersih yang diraih bank umum sepanjang 2012 mencapai Rp 92,83 triliun atau tumbuh 23%. Lebih rendah dari pertumbuhan 2011 yang mencapai 31%. Kalangan bankir memang sudah menduga, pertumbuhan kredit sepanjang 2012 tak akan sebagus 2011. Krisis ekonomi, melonjaknya nilai tukar serta aturan baru kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kepemilikan rumah (KPR) dianggap sebagai biang kerok dari turunnya pertumbuhan kredit. Bank Danamon mungkin bisa jadi contoh. Bank milik Asia Financial (anak usaha Temasek) itu hanya mencatatkan kenaikan kredit 14% menjadi Rp 116,4 triliun. Vera Eve Lim, Direktur Keuan-

56

gan Danamon, mengakui rendahnya pertumbuhan kredit itu lantaran terpengaruh oleh aturan baru loan to value (ILTV) KPR dan down payment (DP) KKB. Seperti diketahui, Danamon banyak menyalurkan kreditnya kepada anak perusahaannya, Adira Finance. Kebetulan, akibat aturan LTV dan DP, penjualan sepeda motor sepanjang 2012 anjlok hingga 11%. “Meski penjualan sepeda motor, Adira masih bisa mempertahankan pertumbuhan,� kata Vera. Kendati pertumbuhan kreditnya di bawah angka rata-rata

nasional, Danamon berhasil membukukan laba bersih Rp 4,01 triliun atau naik 22%. Selain dari keberhasilan menekan biaya dana dari 5,6% menjadi 4,7%, kenaikan laba tersebut karena Danamon lebih banyak bermain di segmen mass market, usaha kecil menengah (UKM), dan komersial. Kinerja Bank CIMB Niaga pun tak kalah cemerlang. Meskipun kreditnya hanya tumbuh 16%, tahun lalu bank milik CIMB Group Holding Berhad (Malaysia) ini

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


keuangan kinerja bank

h Berkibar membukukan laba bersih Rp 4,23 triliun atau naik 33%. Menurut Arwin Rasyid, Direktur Utama Bank CIMB Niaga, kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapatan operasional yang naik 24%.

Terpengaruh kebijakan Kinerja yang cukup membuat iri bank lain dimiliki oleh Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN). Bank yang dikomandani oleh Jerry Ng ini ber­hasil membukukan laba bersih Rp 2 triliun atau tumbuh 41,4%. Salah satu yang membuat kinerja BTPN dua tingkat atas rata-rata karena keberhasilannya dalam memberdayakan para debiturnya. “Berkat Program Daya, nasabah memiliki loyalitas tinggi,” kata Jerry. Selain tiga bank yang disebutkan di atas, kinerja dari Bank Panin, BII, OCBC NISP, dan Bank UOB Buana bo-

bank btn. peringkat 9 perolehan laba

Ada beberapa faktor yang membuat kinerja bank swasta papan atas tetap kinclong. Salah satunya karena mereka fokus pada pembiayaan domestik. leh dibilang cukup cemerlang. Ada beberapa faktor yang membuat kinerja bank swasta papan atas tetap kinclong. Salah satunya karena mereka fokus pada pembiayaan domestik. Sehingga, tidak begitu terpengaruh oleh krisis dunia. Bagaimana dengan bank pemerintah? Bank bank BUMN juga masih bisa menepuk dada. BRI misalnya, sepanjang 2012 berhasil membukukan laba bersih Rp 18,5 triliun atau tumbuh 22%. Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, mengatakan kenaikan laba tersebut didorong oleh kenaikan kredit, perbaikan kualitas kredit, dan pendapatan komisi.

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

Seperti halnya BRI, Bank Mandiri pun disebut-sebut berhasil membukukan laba bersih sekitar Rp 15 triliun atau tumbuh 22%. Keberhasilan menekan biaya bunga membuat laba bersih Mandiri tumbuh tinggi. Saat ini komposisi dana murah di bank BUMN ini mencapai 66,7%. “Biaya dana turun, sehingga pendapatan bunga bersih naik,” kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri. Sementara itu BTN diperkirakan mampu meraup laba bersih Rp 1,3 triliun atau tumbuh 18,18%. Fokus di segmen pasar KPR kelas menengah yang bawah membuat bank pemerintah ini tidak begitu terpengaruh oleh aturan baru LTV. “Kredit kami bisa naik 30%,” kata Maryono, Diretur Utama BTN. Pemilihan pasar itu pula yang membuat BTN mampu menyodok BII di peringkat 9 dalam perolehan laba. Kejutan juga diperlihatkan oleh Bank Panin di kelompok 10 bank papan atas. Panin ber­hasil menggeser posisi Bank Danamon dan Bank Permata sebagai bank keenam terbesar di tanah air. Sebuah sumber di bank swasta mengatakan, melonjaknya nilai tukar dolar membuat pendapatan Panin dari transaksi valas meningkat tajam. Sebaliknya, Danamon dan Permata yang banyak mengucurkan dana pada pembiayaan otomotif mulai terpengaruh oleh kebijakan baru DP KKB. n

57


keuangan kepemilikan bank

Dengan Senang Hati, Katanya RUU Perbankan yang dibahas di DPR bertolak belakang dengan aturan BI. Termasuk soal PSP dan KCBA. TEKS bastaman foto syamsoedin nasution

k

endati sudah dibilang terlambat, DPR akhirnya mau juga mendengarkan teriakan bankir pemerintah. Pekan lalu, panitia kerja (Panja) Undang-undang (UU) Perbankan setuju untuk melarang investor menjadi pemegang saham pengendali (PSP) lebih dari satu bank. Sedapnya lagi, bank BUMN dikecualikan dari aturan baru tersebut. Belum jelas, seperti apa kriteria saham pengendali dalam UU Perbankan

58

yang baru itu. Hanya saja Dolfi OFP, anggota Komisi XI DPR-RI, menyebutkan aturan PSP ini hanya berlaku untuk investor yang memiliki lebih dari 25% saham bank. “Jika di bawah itu, maka si investor bisa menempatkan modalnya di beberapa bank,” katanya. Jika benar, maka sejumlah investor harus melepas kepemilikannya. Maklum, banyak investor, terutama asing, yang memiliki saham lebih dari 25% di satu bank. Saat ini saja ada 11

bank nasional yang kepemilikan asing_ nya lebih dari 40%. Sebut saja United Overseas Bank, bank ketiga terbesar di Singapura, saat ini tercatat sebagai pemilik dari 98,99% saham Bank UOB Buana. Sementara 97,90% saham CIMB Niaga kini dikuasai CIMB Group, bank terbesar kedua di Malaysia. Bank lainnya yang sebagian sahamnya dikuasai asing adalah BII (97,50%), OCBC NISP (85,06%), Danamon (67%), dan Bank Permata (44,50%). Keinginan anggota DPR untuk membatasi PSP ini justru bertolak belakang dengan surat edaran (SE) Bank Indonesia (BI) No. 15/2/DPNP/2013 tentang Kepemilikan Bank. Aturan yang berlaku sejak 4 Februari lalu itu menyebutkan, PSP yang sudah berbadan hukum Indonesia dan memiliki lebih dari satu bank, maka ia cukup membentuk induk usaha. Pertentangan antara DPR dengan aturan BI tak hanya menyangkut aturan PSP, tapi juga soal kantor cabang bank asing (KCBA). Panja UU Perbankan DPR sepakat untuk mewajibkan KCBA berbadan hukum Indonesia. Aturan ini berlaku juga bagi KCBA yang sudah beroperasi di Indonesia. Jika aturan diberlakukan, berarti Citibank, HSBC, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank, Bank of China, dan KCBA lainnya kelak harus berbadan hukum Indonesia. “Tapi aturan ini baru pendapat, belum ada keputusan final,” kata Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI. Masih bisa berubah, memang. Kendati begitu, keinginan anggota DPR itu bertolak belakang dengan aturan BI. Dalam aturan yang baru, BI hanya mewajibkan KCBA memelihara jumlah aset yang nilainya setara dengan jumlah modal tertentu (Capital Equivalen Maintain­ed Assets atau CEMA). Terlepas dari perbedaan antara UU Perbankan dengan Peraturan BI (PBI), yang cukup mengejutkan adalah sikap yang ditunjukkan BI. “Jika ada UU baru, dengan senang hati kami akan mengubahnya (PBI),” kata Difi A Johansyah, Juru Bicara BI. Selama ini, lanjutnya, kebijakan BI selalu berpatokan kepada UU Perbankan yang berlaku. Difi benar. Soalnya, jika BI membuat kebijakan yang bertentangan dengan UU, justru bank sentral bisa menuai gugatan. Bukan hanya dari pihak yang merasa dirugikan, tetapi juga dari lembaga internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

SMF Jembatan Bagi Bank Dengan Nasabahnya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menjadi salah satu pilar utama pembiayaan perumahan. BUMN ini makin agresif menggandeng bank penyalur KPR. TEKS mahbub junaidi Foto dahlan rebo pahing

M

ungkin tidak semua nasabah kredit kepemilikan rumah (KPR) mengenal nama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/ (SMF). Selama ini, umumnya masyarakat lebih mengenal nama bank yang giat memberikan KPR. Padahal, kalau ditelusuri lebih jauh, bukan tidak mungkin sebagian dana KPR yang diterima oleh masyarakat bersumber dari SMF. Memang, tidak seperti Bank BTN atau BNI, SMF tidak berhubungan langsung dengan nasabah KPR. Sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan (secondary mortgage facility/ SMF), hanya memberikan pinjaman kepada perbankan dan perusahaan pembiayaan (multifinance) untuk disalurkan lagi kepada masyarakat dalam bentuk KPR. Seperti diketahui, bagi sebagian bank, penyaluran KPR kerap menjadi kendala. Maklum, KPR yang diberikan kepada masyarakat umumnya memiliki tenor 10 – 30 tahun. Sementara sumber pendanaan KPR yang digunakan adalah dana jangka pendek seperti tabungan, deposito, dan giro. Akibat ketidak seimbangan struktur pendanaan ini, sejumlah bank enggan membiayai KPR. Untuk mengatasi masalah itu, pada tahun 2005 pemerintah membentuk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Tidak seperti bank, SMF mencari pendanaannya lewat pasar modal. Caranya adalah dengan memfasilitasi sekuritisasi tagihan KPR dimana tagihan KPR

tersebut dikemas menjadi Efek Beragun Aset (EBA). EBA ini kemudian dijual kepada investor, seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dan perorangan. EBA yang diterbitkan SMF memiliki rating AAA. Selain sekuritisasi, SMF menerbitkan obligasi (surat utang) di pasar modal, dimana dananya disalurkan oleh SMF kepada bank penyalur KPR sebagai pinjaman. Hingga 2012, dana yang disalurkan SMF ke perbankan mencapai total Rp 8,5 triliun lebih. Dana tersebut telah disalurkan kepada 232.322 debitur KPR. Makanya, walau pun namanya tidak begitu dikenal, jasa SMF dalam memenuhi kebutuhan kredit perumahan masyarakat sangat besar. Saat ini sudah sembilan bank yang menjalin kerjasama dengan SMF. Bank BTN, yang 80% kreditnya disalurkan ke sektor perumahan, merupakan mitra utama SMF. Mitra lainnya adalah Bank Muamalat, Syariah Mandiri, BTN Syariah, BRI syariah, dan BNI syariah serta 3 multifinance. SMF juga menjajaki kerjasama dengan sejumlah BPD. “Kami melihat potensi BPD sangat besar,” kata Raharjo Adisusanto, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Tahun ini SMF menargetkan penyaluran pembiayaan sekunder perumahan Rp 2,5 triliun. Untuk membiayai pinjaman tersebut, SMF berencana me-

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

nerbitkan obligasi sebesar Rp 2,330 triliun. Raharjo optimis, surat utang SMF bakal laku. Sebab, SMF adalah BUMN yang memiliki rating AA. Selain itu, sejak Oktober 2012 Bapepam-LK telah menetapkan EBA-Surat Partisipasi sebagai efek, dimana SMF menjadi penerbit. Penetapan tersebut akan membuat investor semakin nyaman menanamkan modalnya di EBA SMF. “Aturannya sedang digodok di OJK. Mudah-mudahan bisa keluar dalam waktu dekat,” jelas Raharjo. Untuk saat ini, memang baru KPR BTN yang dikemas menjadi EBA. SMF tengah menjajaki transaksi sekuritisasi atas tagihan KPR selain portofolio KPR dari bank BTN untuk dikemas menjadi EBA. Dari bank yang akan melakukan sekuritisasi KPR harus memiliki portofolio KPR berkisar di atas Rp 5 triliun. “Karena kami mau menerbitkan EBA Rp 500 miliar - Rp 1 triliun. Kalau KPR-nya di bawah itu, mana mungkin,” jelas Raharjo. Jika rencana itu dapat terwujud, ini tentu merupakan berita gembira. Bukan hanya bagi bank penyalur KPR, tapi juga bagi jutaan rakyat Indonesia yang sampai hari ini belum memiliki rumah tinggal sendiri. n

Raharjo Adisusanto, Direktur Utama PT Sarana Mutigriya Finansial

59


pasar modal ihsg

Menuju 5.000 Penguatan indeks diperkirakan akan berlangsung hingga April. Selain likuiditas yang melimpah, investor juga mengantisipasi pembagian dividen. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rama wijaya

60

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


pasar modal ihsg

M

ungkin karena belum terbiasa dengan peningkatan yang berlangsung terus-menerus, banyak investor di pasar modal kini mengalami acrophobia. Inilah fobia atau rasa takut yang berlebihan pada ketinggian. Maklum, selama tiga pekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus mencatatkan rekor baru. Sepanjang perdagangan minggu lalu misalnya, indeks hanya mencatatkan satu kali koreksi (sebesar 0,22%) pada Rabu 20/2. Setelah itu menguat lagi. Sehingga di penghujung pekan, IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru dengan menclok di level 4.651,12. Itu berarti, dalam sepekan indeks menguat 41,33 poin atau sekitar 0,89%. “Terus terang, kenyataan ini membuat kami gembira sekaligus selalu was-was karena khawatir indeks anjlok mendadak,” kata seorang analis. Dan rasa khawatir itu semakin menebal lantaran—jika dihitung sejak awal tahun atau selama delapan minggu—IHSG telah naik 170 poin (3,78%). Makanya, tidak terlalu mengherankan kendati banyak sentimen positif yang bertiup dari dalam dan luar negeri, para analis tetap meramalkan kemungkinan adanya korensi yang cukup signifikan. Tapi secara keseluruhan,”Kami melihat potensi penguatan masih cukup besar. Bahkan bukan mustahil, setelah mengalami koreksi, minggu ini indeks akan menembus level psikologis barunya di 4.700,” kata Viviet S Putri, analis dari AMCapital Securities. Ada sejumlah faktor yang ditengarai akan terus menghangatkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Salah satunya, kata Viviet, masih adanya ketidakpastian pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara di Eropa, AS dan Australia. Kondisi inilah yang mengkhawatirkan investor. Sehingga mereka mengalihkan investasinya ke pasar-pasar saham di negara berkembang, termasuk Indonesia. Itu terbukti dengan terus mengalirnya dana asing yang masuk. Dan investor manca negara itu tetap mencatatkan net buy kendati indeks mengalami pelemahan.

Apalagi, dari AS sempat tersiar kabar penghentian stimulus sebelum 2013 berakhir. Padahal selama ini, stimulus itulah yang digelontorkan untuk membeli surat berharga beraset mortgage. Ditambah dengan adanya rencana kenaikan mendorong investor AS makin bersemangat untuk mencari sarana investasi di luar negeri. Seperti diketahui, AS dan Eropa saat ini kompak akan memberlakukan tingkat pajak yang tinggi sebagai bagian dari penghematan fiskal. Tujuannya, agar ekonomi tetap tumbuh. Faktor lain yang juga akan membuat perdagangan saham tetap marak adalah stabilnya perekonomian nasional. Pemerintah juga belakangan terus menurunkan kebijakan yang mendukung peningkatan konsumsi dalam negeri. Agar tidak bergantung pada pasar ekspor yang sedang lemah, misalnya, pemerintah berupaya menambah penyerapan CPO dan batu bara di dalam negeri. Kalaupun diekspor, produsen diwajibkan

IHSG 22/2

4.651,12

15/2

4,609.79

DOW Jones 15/2

13,981.76

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

22/2

12.000,57

mengolahnya terlebih dahulu agar mendapat nilai tambah.

Ketika pasokan mulai menipis Pandangan positif juga dilontarkan Irwan Ibrahim. Hanya saja, ia melihat derasnya modal asing yang masuk lebih didorong oleh tingginya likuiditas di pasar intenasional gara-gara rendahnya tingkat bunga. “Investor juga terus melakukan pembelian karena pasokan saham mulai menipis,” kata pengamat pasar modal ini. Selain didorong oleh melimpahnya dana encer, asing melakukan aksi beli demi mengantisipasi pembagian dividen. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang membahas pembagian keuntungan, biasanya, dilakukan pada Mei - Juni. Masih tingginya aksi beli itulah yang membuat Irwan optimistis, di minggu ini, indeks akan bergerak di leval 4.600 – 4.700. Penguatan diramalkan akan terus berlanjut, sehingga IHSG akan menyentuh 5.000 pada akhir April 2013. Penguatan indeks, di minggu ini, masih akan di topang oleh saham-saham unggulan. Pilihan Irwan, antara lain, jatuh pada saham terbitan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Astra International (ASII), PT Indosat (ISAT) dan PT Semen Indonesia (SMGR). Sementara dari sektor perbankan ia menunjuk efek Bank Mandiri (BMRI), BBCA, BBRI dan BBNI. Selain itu, investor juga layak mempertimbangkan saham BUMN kontraktor seperti ADHI dan WSKT. Dua saham yang disebut terakhir, kata Irwan, bisa dipakai sebagai sarana untuk memburu gain dalam jangka pendek. Sedangkan efek unggulan cocok untuk investasi jangka panjang. Viviet S Putri juga jatuh hati pada saham-saham berkapitalisasi besar, terutama yang berada di kelompok LQ45. Selain itu ada sejumlah efek lain yang juga diprediksi bakal melahirkan gain menawan. Sebagai pilihan, Viviet menyodorkan PT BA, MNCN, MAPI, RALS, INDF dan MYOR sebagai saham yang pantas masuk dalam pantauan investor. “Saya rekomendasikan buy on weakness dengan horison pendek-menengah,” katanya. Nah, jadi tinggal menunggu apa lagi? Segeralah melakukan pembelian, siapa tahu ramalan para pelaku pasar itu menjadi kenyataan. n

61


pasar modal Grup Bakrie

Setelah Bakrie Menang Kemenangan Grup Bakrie di London diyakini bakal menjadi sentimen positif bagi saham-sahamnya. Namun, para pelaku pasar telah bereaksi sejak jauhjauh hari. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rama wijaya

K

etika perebutan tahta di Bumi Plc memanas, banyak yang sangsi terhadap kekuatan yang dimiliki Grup Bakrie. Apalagi, Nathaniel (Nat) Rothschild terus bergerak mengumpulkan suara tambahan. Bahkan, konglomerat Inggris berdarah Yahudi Ashkenazi itu, tak segan-segan menggandeng Hashim Djojohadikusumo, pengusaha yang notabene senegara de-

62

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013


pasar modal Grup Bakrie ngan musuhnya. Sehingga, wajar jika sejumlah kalangan meramalkan Bakrie bakal keok. Tapi, syukurlah, fakta berbicara lain. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang berlangsung di London Kamis pekan lalu, Bakrie menang telak dengan ‘skor’ 63–37. Itu berarti, peluang Bakrie untuk mengambil kembali saham PT Bumi Resources dan PT Berau Coal semakin terbuka. Kendati ramalan bernada pesimistis bertiup cukup kencang, sebenarnya ada juga pelaku pasar yang berpandangan sebaliknya. Mereka percaya Bakrie bakal menang. Terutama setelah Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group, memborong 3 juta saham Bumi Plc yang sebelumnya digenggam Rosan Roslani. Dengan pembelian ini, otomatis, hak suara Bakrie bertambah kuat. Rupanya, peristiwa itu dinilai para pelaku pasar sebagai sinyal positif. Dan dampaknya, seperti kita saksikan bersama, saham-saham Kelompok Bakrie pun bergerak liar. Kecuali efek terbitan Bakrie Telekom (BTEL), mulai 11–12 Februari lalu, harga BUMI Cs mengalami penguatan yang cukup signifikan. BUMI, yang sebelumnya berkutat di level Rp 600–Rp 650, misalnya, sepanjang periode 12 hingga 19 Februari naik 47% ke level Rp 1.000. Sementara ENRG, pada rentang waktu yang tak jauh berbeda, menguat 28,28%, BRMS melonjak lebih dari 50%, UNSP melesat 30% dan harga ELTY terkerek 13%. Nah, lantaran pasar telah bergerak lebih cepat, kabar kemenangan Bakrie di Bumi Plc tidak lagi menjadi pendongkrak bagi pergerakan sahamsahamnya. Bahkan di akhir pekan lalu, harga BUMI dan BRMS mulai melemah. “Ini merupakan koreksi yang normal, karena investor sudah mendapatkan gain yang cukup tebal,” kata seorang analis.

BUMI, yang sebelumnya berkutat di level Rp 600– Rp 650, misalnya, sepanjang periode 12 hingga 19 Februari naik 47% ke level Rp 1.000. Sementara ENRG, pada rentang waktu yang tak jauh berbeda, menguat 28,28%, BRMS melonjak lebih dari 50%, UNSP melesat 30% dan harga ELTY terkerek 13%. Lantas apa yang akan terjadi di harihari mendatang? Menurut perhitungan Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, secara teknikal posisi BUMI sudah kurang bagus sebab ditutup di bawah level support-nya yang Rp 970. Sehingga terbuka kemungkinan harganya masih akan terkoreksi menuju Rp 850. Makanya, ia merekomendasikan sell on strength.

Tergantung induk bebek Lain lagi pandangan Reza Priyambada. Menurut Kepala Riset Trust Securities ini, kemenangan di London membuat level resistance BUMI berada di kisaran Rp 1.030–Rp 1.070. “Bahkan bisa lebih tinggi dari itu. Dan kondisi ini, mestinya dimanfaatkan para trader untuk masuk ke BUMI saat terjadi penurunan,” katanya. BUMI, tetap akan mejadi lokomotif bagi saham-saham Kelompok Bakrie. Dengan kata lain, jika sang lokomotif melaju saham lainnya akan ikut naik, begitupun sebaliknya. Reza menghitung, efek Energi Mega Persada (ENRG) memiliki support kuat di kisaran Rp 82–Rp 98 dan resistance Rp115–Rp 122. “Rekomendasinya sama dengan BUMI, beli di level lemah,” katanya. Sementara ELTY diprediksi akan bergerak di rentang Rp 52–Rp 70, BTEL di kisaran Rp 50–Rp 56 dan saham PT Visi Media Asia (VIVA) di Rp 580–Rp 700. Sedangkan UNSP memiliki support Rp 103 dan resistance Rp 122. Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital, juga sepakat kalau disebutkan bahwa kemenangan Bakrie atas Rothschild tak lagi menimbulkan dampak yang signifikan. Sebab, ya itu tadi, RUPSLB Bumi Plc sudah terfaktorkan pada kenaikan harga saham Bumi Resources Cs. Terlepas dari urusan RUPSLB yang

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013

sudah lewat, efek-efek Grup Bakrie sebenarnya punya sejumlah sentimen positif yang pantas diperhitungkan para investor. Misalnya, sektor pertambangan (termasuk batu bara dan nikel) yang kini tengah dalam proses pemulihan seiring dengan pemulihan ekonomi China. Ditambah dengan menguatnya harga minyak mentah,”Saya memperkirakan akan terjadi lagi booming di pasar komoditas,” katanya. Perkara besarnya beban utang Bumi Resources, kendati secara tersamar, kini mulai menemukan solusi. Masuknya Hary Tanoe ke dalam Bumi Plc—yang secara langsung memperkuat posisi Bakrie dalam RUPSLB—menunjukkan bahwa kelompok ini masih memiliki dukungan yang kuat dari kalangan pengusaha. Berdasarkan fakta-fakta itulah,”Saya rekomendasikan beli untuk BUMI,” ujar Yuganur. Menurut perkiraannya, jika saham ini dalam sepekan ini bertahan di atas level Rp 900, besar kemungkinan harganya merangkak menuju Rp 1.100 dan Rp 1.200. Sama dengan analis lainnya, Yuganur juga menganggap BUMI sebagai penggerak utama. “Seperti induk bebek, kalau ia jalan maka anak-anaknya akan ikut di belakang,” katanya sambil terkekeh. Contohnya ENRG. Bila saham ini bisa bertahan di atas Rp110, maka target selanjutnya ada di level Rp 124–Rp 130 dengan support Rp 109–Rp 104. Akan halnya ELTY diramalkan bakal bergoyang di rentang Rp 55–Rp 65. Sementara support untuk VIVA, yang kabarnya bakal dijual, dipasang pada angka Rp 610–Rp 570 dan resistance Rp 640-Rp700. Tapi semua itu (kembali) bergantung pada pergerakan BUMI. Sebab, kata Yuganur, saham inilah yang akan menentukan naik-turunnya saham-saham Bakrie yang lain. n

63


pasar modal Saham logam

Untuk Sementara Hindari Dulu

tambang nikel

Penurunan harga sejumlah komoditas logam, diprediksi masih akan terus berlangsung. Saham-sahamnya pun sudah kehabisan nafas untuk bergerak naik. TEKS Ahmad Munjin foto riset

I

nvestor yang memborong emas di awal bulan Februari lalu, untuk sementara, terpaksa harus gigit jari. Sebab harapan harganya akan segera menguat ternyata belum menjadi kenyataan. Harga emas, kendati sesekali mengalami rebound, tak pernah jauh dari kisaran US$ 1.575 – US$ 1.580 dengan kecenderungan menurun. Seirama dengan emas, harga komoditas logam lainnya, seperti nikel dan timah, juga belum menunjukkan tanda-tanda akan menggeliat. Harga nikel, pada Jumat (22/2), turun 3,12% ke US$ 16.635 per ton. Sedangkan harga timah, pada hari yang sama melemah 2,63% menjadi US$ 23.100.

64

Di penghujung pekan, emas memang mencatatkan kenaikan. Namun itu terjadi karena sebelumnya telah mengalami penurunan yang signifikan. Menurut Thendra Crisnanda, analis dari BNI Securities, saat ini harga si kuning masih akan fluktuatif. Dalam jangka pendek harganya akan melemah menuju US$ 1.550 – US$ 1.4.50 per troy ounces. Begitu pula harga nikel, masih berada di jalur menurun. Dalam setahun terakhir, nikel menukik dari US$ 20.155 (22/2/2012) menjadi US$ 16.635 atau turun 21%. Sementara harga timah, secara umum, sudah mulai membaik. Pada 23 Februari 2012 logam ini berada di le-

vel US$24.195 dengan harga terendah US$17.345 (25/62012) dan sekarang berada angka US$23.100. Itulah yang membuat saham-saham produsen tiga logam ini sulit bergerak. TINS misalnya, kata Thendra, bepotensi meneruskan pelemahannya ke Rp 1.420 dengan resistance Rp 1.540. Perilaku ANTM juga diprediksi tidak berbeda jauh, dengan rentang pergerakan di kisaran Rp 1.260 – Rp 1.380. Yang lumayan positif adalah INCO. Pekan ini, harganya diperkirakan akan bergoyang di level Rp 2.650 – Rp 2.925. “Secara umum, jika saham-saham tersebut mengalami penguatan yang signifikan, saya rekomendasikan sell on strength ( jual di level tinggi),”kata Thendra. Hendra Martono, Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities, juga belum melihat prospek yang mencorong dari tiga saham tersebut. TINS contohnya, kendati harganya cenderung membaik, produksinya sudah sulit untuk ditingkatkan. INCO relatif lebih baik lantaran produksinya lebih stabil. Dalam pekan ini harga sahamnya diprediksi akan mondar-mandir di Rp 2.575 – Rp 2.975. Tren naik INCO sudah berlangsung sejak 30 November 2012 hingga 6 Februari 2013. “Sekarang, bergerak sideways dengan kecenderungan turun,” katanya. Akan halnya ANTM memulai tren naik sejak 21 Desember 2012 hingga 15 Januari 2013. Kini, untuk jangka menengah, lebih cenderung untuk menurun. Di minggu ini ANTM diprediksi akan bermain di rentang Rp1.200 – Rp 1.400. Sementara untuk TINS, Hendra memasang rentang pergerakan di kisaran Rp 1.390 – Rp 1.680. Minor support ANTM di level Rp1.480 dan support kuat di 1.330-1.310. Sang analis menyarankan, selama masih berada di jalur menurun, sebaiknya investor menghindari saham-saham ini. “Jangan dibeli dulu karena risikonya pun tinggi. Kalau sudah punya tiga saham tersebut, lebih baik dilepas,” katanya. Sebuah rekomendasi yang pantas diikuti. Toh masih banyak saham lain yang lebih menjanjikan. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013



kolom andi suruji

a

Antara BUMI dan Bumi

ntara BUMI dan Bumi sama memiliki empat huruf yang sama bunyinya, be-u-em-i. Bedanya hanya pemakaian huruf kapital (besar) dan huruf kecil. Ah bolak-balik saja. BUMI menunjuk kode saham PT Bumi Resources yang dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Belakangan, karena adanya transaksi model tukar gulir antara pemilik saham Indonesia, yakni keluarga Bakrie dan Nathaniel Rothschild, maka perusahaan milik Nat—demikian Nathaniel disapa—bernama Vallar Plc yang tercatat di bursa saham London, berganti nama menjadi Bumi Plc. Secara arti, bumi sudah jelas. Ia sebuah planet, dan bisa juga menunjuk tanah beserta kandungannya. Bumi Indonesia adalah tanah air Indonesia. BUMI mengandung tambang batu bara yang sangat besar jumlahnya. Bersama anak-anak usahanya, Kaltim Prima Coal dan Arutmin, cadangan batu baranya mencapai 2,8 miliar ton di dalam perut bumi Indonesia. Aset nasional. Luar biasa jumlah itu. Boleh jadi, itu salah satu motif Nat menghajar pemegang saham Indonesia. Nat seolah memendam iktikad tidak baik. Dia bermaksud mengambil alih perusahaan itu. Padahal, dalam suatu perbincangan di Jakarta, betapa Nat memuji keluarga Bakrie yang dinilainya berpengalaman dan profesional di bidang usahanya. Rupanya, itu hanya pujian kosong. Nyatanya, berbagai langkah aneh dilakukan. Misalnya, ambisi Nat menggulingkan 12 dari 14 direksi. Termasuk CEO Bumi Plc. Padahal, kepemilikan Nat tidak sebesar tiga pihak pemegang saham utama Bumi Plc, yakni Group Bakrie & Brothers dan PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk, milik Samin Tan, serta Rosan P Roeslani melalui PT Bukit Mutiara. Memang, ada aturan di bursa efek London yang memungkinkan seorang pemegang saham dalam jumlah tertentu, meski tidak mayoritas, meminta manajemen menggelar rapat umum pemegang saham. Inilah celah yang digunakan Nat, keturunan Yahudi itu. Sebelumnya, berbagai upaya kurang fair yang dilancarkan Nat untuk memuluskan

66

tujuannya. Misalnya, adanya putusan orotitas Take Over Panel Inggris yang menetapkan pemegang saham Indonesia memiliki hubungan concerted party. Artinya, agregat hak suara (voting rights) ketiganya pada Bumi Plc tidak lebih dari 30%. Padahal Nat sendiri hanya memiliki 13% saham. Putusan otoritas itu diduga tidak lepas dari lobi Nat. Tentu saja keluarga Bakrie dan Samin Tan melakukan perlawanan keras dengan berbagai cara. Termasuk upaya Bakri & Brothers (BNBR) mengambil alih saham BUMI yang kini berada di tangan Bumi Plc. Dana yang akan digelontorkan Grup Bakrie cukup besar, US$278 juta. Kemelut ini, termasuk sumber dana Bakrie & Brothers dipertanyakan Bursa Efek Indonesia. Pertanyaan itu wajar saja. Manajemen bursa selalu mengutamakan going concern (keberlanjutan usaha emiten) demi perlindungan pemegang saham minoritas. “Oh, itu uang keluarga,” kata Nirwan yang mewakili keluarga besar Bakrie. Investor macam Si Nat ini tidak sendiri. Banyak yang model kayak beginian. Mereka suka mencari gara-gara atau menciptakan prahara supaya perusahaanya gonjang-ganjing. Dengan begitu mereka bisa mengambil alih secara paksa perusahaan. Jika pemilik lama atau pemegang saham minoritas, bahkan mayoritas sekalipun, lemah dan lengah, ya bisa ditebak. Perusahaan jatuh dalam genggaman penguasaannya. Kecuali investor gaya preman ini, banyak juga pemodal yang suka membeli surat utang perusahaan. Mereka menempuh berbagai upaya untuk mengambilalih perusahaan jika mengalami kesulitan keuangan, meskipun nilai surat utang yang dipegangnya tidak signifikan. Biasanya, mereka mempersulit manajemen dan pemegang saham mayoritas dalam setiap upaya menyelesaikan kesulitan finansial yang dialami. Pemodal semacam ini disebut vulture investor. Bakrie dan Samin Tan, tidak sekadar membela saham miliknya, tetapi mereka telah berjuang mempertahankan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dari dominasi asing yang selalu ingin menancapkan kuku-kuku bisnisnya di Indonesia, menguasai sumbersumber daya alam milik bangsa, “merah-putih”. Itu sebuah upaya besar partikelir membela kepentingan nasional, di tengah hiruk pikuk politik nasional yang tak ubahnya kegaduhan maling teriak maling. Sebuah pertarungan bisnis di pentas global, tanpa retorika tepuk dada sambil berteriak nasionalisme, yang patut disambut dengan apresiasi. n

inilahREVIEW 26 Tahun II | 25 Februari-3 Maret 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.