Rupiah Kritis

Page 1

PROFESI : SANG ANALIS SAHAM

SUKRISNO : ANAK STM ITU DI PT TIMAH

SISIPAN

TAK ADA FERRARI, TUCUXI PUN JADI

®

14-20 JANUARI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

20 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com

pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady

Profesi : sang analis saham

sukrisno : anak sTm iTu di PT Timah

sisipan

Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,

Tak ada Ferrari, Tucuxi pun Jadi

ÂŽ

latihono sujantyo

Kompetensi Ala SBY

ada saja bencana di negeri ini. Kini merebak kembali bencana yang menghujam sektor peternakan. Virus flu burung yang sebelumnya sudah reda kembali muncul. Kali ini korbannya adalah itik. Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan menyebarnya virus flu burung H5N1 clade 2.3.2 yang menyerang itik lantaran proses migrasi itik dari suatu negara. Asalnya diperkirakan dari India. Ini tentu saja mengagetkan sebab pada 2003, ketika virus ini merebak, itik tidak pernah terserang dan ketika itu korbannya adalah ayam. Kini, itik tak luput dari serangan mematikan itu. Tentu saja ini menunjukkan bahwa virus yang datang adalah varian baru. Kasus ini tentu saja bukan hanya menjadi peringatan bagi kita akan bahaya virus tersebut. Melainkan juga peringatan bahwa penanganannya harus benar-benar serius. Ini perlu diingatkan karena negeri ini terkesan main-main menghadapi virus berbahaya itu. Tengok saja, betapa masalah virus ini juga sudah menjadi lahan korupsi. Kita tahu bahwa pengadaan virus flu burung itu pada 2007 telah dikorupsi sedemikian rupa. Beruntung, KPK mengendusnya dan kini kasus tersebut tengah diusut. Korupsi itu mengingatkan agar hendaknya masalah flu burung ini tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi dianggap main-main. Selayaknya semua pihak sadar, jika masalah seperti ini dianggap mainan untuk mencari untuk pribadi, maka jangan harap malapetaka akan sirna dari negeri ini.

pengangkatan Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggelitik saya untuk turut berkomentar. Melalui majalah ini, saya ingin menyampaikan pandangan bahwa Menpora yang baru ini patut disikapi masyarakat. Mengapa? Alasannya karena kompetensi beliau tidak sepadan dengan beban dan tugas berat yang harus ia tanggung. Untuk masalah kompetensi ini saya tidak menyampaikan pendapat pribadi, melainkan pernyataan Roy Suryo sendiri. Ia mengatakan tidak tahu mengapa SBY memilih dirinya. Roy menyampaikan sendiri kepada SBY bahwa dia bukanlah orang yang berkompeten di bidang ini. Roy kali ini sangat sadar dengan kemampuannya. Namun, entah mengapa SBY menaruh beban maha berat di pundaknya. Yakni, tugas menyelesaikan konflik PSSI yang di tangan Andi Mallarangeng tidak pernah tuntas. Tentu saja saya mempertanyakan mengapa SBY berani bertaruh demikian. Atau mungkinkah SBY punya skenario lain? Saya pribadi memandang langkah SBY ini penuh dengan spekulasi. Hendaknya, untuk masalah besar, SBY menaruh orang yang tepat di bidangnya. Ini bukan persoalan prerogatif atau bukan, melainkan masa depan kepemudaan dan olahraga kini berada di pundaknya. Selayaknya, prerogatif SBY untuk memilih pembantu dibarengi dengan kemampuan. Sebab, di zaman sekarang, kompetensi memegang kunci keberhasilan segala hal. Sudah berulang kali terungkap banyak pekerkaan pemerintah yang gagal atau bahkan salah langkah hanya karena ditanganai orang yang salah. Dalam kasus PSSI, SBY menekankan betapa masalah ini sangat penting untuk ditangani. Apalagi, waktu yang tersisa tidak lebih dari dua tahun. Artinya dalam waktu sempit itu, bukan hanya PSSI yang harus diselesaikan, tetapi juga masa depan prestasi sepakbola Indonesia yang harus dipulihkan. Semoga saja Roy Suryo bisa menyelesaikan masalah tersebut sekaligus mematahkan keraguan saya dan masyarakat.

Firman Harsana Jl. Surapati, Bandung

Tanti Rochimah Cipete, Jakarta Selatan

14-20 januari 2013 MajaLaH EKOnOMi & BiSniS

20 Âť Tahun ii rP 20.000

Cover: apenk

Peringatan Flu Burung

4

Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka, Sigas, Setiyadi, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: dwiyacita listosari

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini Kontroversi Dahlan Iskan dahlan Iskan kembali membuat kontroversi. Kali ini ia memamerkan mobil listrik rakitan putra Indonesia yang ia diberi nama Tucuxi. Saya prihatin dengan kecelakaan menabrak tebing ketika Dahlan menguji coba mobil itu. Namun, kita tidak boleh lupa mengingatkan Dahlan bahwa uji coba yang dilakukannya sangatlah membahayakan dirinya maupun masyarakat. Dahlan sepatutnya menyadari bahwa menguji kendaraan di jalan umum adalah perbuatan yang salah. Saya katakan salah karena tindakan itu bisa membahayakan masyarakat. Beruntung Dahlan hanya menabrak tebing. Bayangkan bila mobil dengan rem blong itu menabrak pejalan kaki atau orangorang yang ada di pinggir jalan. Selayaknya kasus ini menjadi pelajaran kepada siapapun bahwa kendaraan seperti Tucuxi bukanlah mobil-mobilan yang bisa melaju begitu saja di jalanan umum dengan nomor polisi palsu.

Dede S Jajuli Jl. Penjernihan, Pejompongan Jakarta Pusat

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Desember 2012


CONTENTREVIEW LaporanUtama Rupiah Kritis

Investor dan spekulan ramai-ramai melepas rupiah, lalu memborong dolar AS. Kini, rupiah semakin mendekati Rp 10.000 per dolar AS.

18 | nasional Memburu Cukai, Menuai Pengangguran Presiden ternyata sudah meneken PP Tembakau. Kebijakan ini diprediksi akan menghambat pencapaian target penerimaan cukai.

50 | profil Sukrisno Anak STM itu di PT Timah Sutrisno mampu membuktikan bahwa lulusan STM bisa menjadi bos BUMN. Ia juga mencatatkan diri sebagai orang mesin yang sukses di bisnis tambang. 31 | sisipan Tak Ada Ferrari, Tucuxi Pun Jadi Dahlan Iskan mengampanyekan mobil listrik lewat Tucuxi, ‘Ferrari’ made in Indonesia. Ia tahu, banyak miliarder Indonesia yang keranjingan mobil mewah.

22 | Bisnis Sepekan l Indonesia Ternyata Masih Menawan l Indogas Terima Sertifikat ISO l Kongsi SMF dan BRISyariah

40 | Profesi Sang Pemandu Saham Peran analis di bursa saham begitu penting dalam membaca pergerakan harga saham. Bisa dibilang, kini seluruh perusahaan sekuritas mempekerjakan analis.

24 | bisnis Botol Plastik Tak Lagi Berat Pemodal besar terus berinvestasi agar ramah lingkungan. Tak sekadar menuruti keinginan pemerintah.

4 | MailBox 8 | Editorial Upah Makin Panas 44 | Internasional Tuntutlah Pajak Sampai ke Swiss 52 | Hukum Iklan Bayi Pembawa Masalah 56 | Keuangan dan Perbankan Tumpuan Para Bankir 60 | Pasar Modal Gara-gara Nyungsep 66 | Kolom Corruptonomic$, Bilang Woooow Gitu‌? 38 | Figur Brad Pitt Hebohkan China Brad Pitt (49) membuat heboh di China. Gara-garanya, pasangan Angelina Jolie itu mengabarkan akan datang ke negeri Tirai Bambu, melalui Weibo, mikrobloging China. Kicauan Pitt ternyata disambut suka-cita penggemarnya. Dilihat sebanyak 31 ribu kali dan menuai 14 ribu komentar hanya dalam beberapa jam.


FOTO ardhy f

V V

Contoh Buruk Ditunjukkan Dahlan Iskan

FOTO wirasatria

V V

Roy Suryo Resmi Jadi Menpora ketua dpp Partai Demokrat Roy Suryo resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menggantikan Andi Alfian Mallarangeng. “Setelah melakukan berbagai pertimbangan serta mendengarkan saran dan pandangan para pejabat yang lain serta menjaring pandangan masyarakat luas, serta telah mendapatkan input, saya menetapkan untuk mengangkat saudara Drs Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga,“ kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1/2013). n

FOTO wirasatria

V V

Inilah Persepsi Bila Harga BBM Bersubsidi Naik pemerintah harus menjamin alokasi anggaran semakin menyentuh kepentingan rakyat bila menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, selama ini banyak anggaran yang tidak terpakai untuk kebutuhan masyarakat. Direktur Indef, Enny Sri Hartati, menyatakan persepsi masyarakat tentang subsidi BBM tidak menyentuh kebutuhan rakyat. “Jadi dari pada anggaran nganggur, lebih baik untuk subsidi BBM,“ ujarnya di Jakarta, Selasa (8/1/2013). n

Farhat Bersikap Rasis ke Ahok, Ini Sikap Gerindra

FOTO riset

V V 6

MENteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dianggap memberikan contoh buruk kepada masyarakat. Apa saja contoh tidak baik yang ditunjukkan oleh mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara tersebut? Menurut anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, Dahlan antara lain telah mengendarai mobil bodong di jalan raya. Hal itu membahayakan keselamatan pengguna jalan dan melanggar Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas. n

partai Gerindra menyesalkan pernyataan pengacara Farhat Abbas yang berbau rasis menyangkut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun demikian, Gerindra tidak akan melaporkan Farhat ke polisi. Hal itu disampaikan Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman menyikapi pernyataan Farhat di Twitter yang mengkritik Ahok, yang berbunyi, “Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cina ! “ n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Desember 2012



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

E

Upah Makin Panas

UforiA kaum buruh, selesai sudah. Kini yang membayang di benak mereka justru rasa cemas yang begitu tebal. Jika semula kaum pekerja begitu bersuka cita karena upahnya akan meningkat puluhan persen, sekarang mereka dilanda was-was lantaran ancaman PHK terus membayang. Windu, seorang pekerja pabrik garmen mengaku, beberapa pekan terakhir ini sering terbangun di tengah malam, karena mimpi terkena PHK. Sering munculnya momok nan menakutkan itu, memang, bukan sesuatu yang berlebihan. Sebab, dampak negatif dari penaikan upah minimum telah mendorong para pengusaha mengambil jalan pintas, menutup, atau memindahkan pabrik mereka. Seperti yang terjadi di Tangerang belum lama ini, dua perusahaan garmen terpaksa mem-PHK 2.300 karyawan, karena tak kuat membayar upah minimum yang sebesar Rp 2,2 juta. Tidak tutup, tapi mereka memindahkan pabriknya ke daerah yang upah minimumnya masih lebih rendah. Bayangkan, itu baru dua pabrik. Bagaimana jika seluruh perusahaan, yang mengaku keberatan terhadap upah minimum baru, melakukan hal yang sama. Kalau itu terjadi, maka jumlah pekerja yang akan kehilangan pekerjaan pasti akan mencapai ratusan ribu orang. Sebab, menurut data Kementerian Tenaga Kerja, saat ini ada sekitar 908 perusahaan yang mengajukan penangguhan pembayaran upah minimum yang baru. Betul, ancaman yang pernah dilontarkan kalangan pengusaha beberapa waktu lalu, terbukti bukan sekadar gertak sambal. Mereka benar-benar melakukan pemutusan hubungan kerja karena bisnis yang digeluti tak lagi menguntungkan, terutama yang bersifat padat karya. Keadaan semakin runyam karena, selain digempur kenaikan upah minimum, dunia usaha juga harus menanggung beban tambahan berupa kenaikan tarif listrik dan pelemahan nilai tukar rupiah. Seperti diketahui, secara bertahap, harga setrum tahun ini akan naik hingga 15%. Lantas nilai tukar rupiah terhadap dolar juga terus melemah. Ini akan mengakibatkan beban biaya perusahaan-perusahaan yang mengandalkan

8

bahan baku impor semakin berat. Belum lagi kalau pemerintah berubah pikiran dengan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Ini juga otomatis akan mendongkrak inflasi, yang ujung-ujungnya—meningkatkan tingka bunga kredit. Jadi, makin berat bukan? Kemungkinan penaikan harga BBM, kendati selama ini selalu ditampik pemerintah, bukan hal yang mustahil terjadi. Sebab, Menteri Keuangan, pagi-pagi sudah memberi sinyal bahwa melemahnya nilai tukar akan menambah beban APBN gara-gara besarnya impor Migas. Tahun lalu saja, impor migas diprediksi menimbulkan defisit neraca perdagangan hingga US$ 5 miliar. Nah, dengan munculnya sederet beban tambahan yang harus ditanggung dunia usaha, wajar kalau PHK besar-besaran tak lagi terhindarkan. Anehnya, pemerintah maupun sebagian dari pentolan serikat buruh seolah tak mau tahu akan kesulitan yang dihadapi pengusaha. Gubernur DKI Jakarta misalnya, dengan enteng meneken upah minimum baru yang katanya—telah disepakati. Padahal, ia mestinya tahu bahwa ketetapan yang diputus Dewan Pengupahan itu tanpa dihadiri perwakilan pengusaha, lantaran mereka melakukan walk out. Sejumlah tokoh pekerja pun bersikap sama, cuek bebek terhadap apa yang dikeluhkan dunia usaha. Mereka tetap menuntut upah minimum yang baru segera diterapkan. Tuntutan itu disertai embel-embel agar pemerintah tidak ‘tergoda’ untuk melayani permintaan penangguhan yang diajukan oleh kalangan pengusaha. Sebuah keinginan yang wajar. Tapi, ya itu tadi, harapan itu tak akan bisa terkabul sepenuhnya. Sebab hanya sebagian pengusaha yang menyatakan sanggup membayar upah minimum baru yang ditetapkan Dewan Pengupahan. Sementara sebagian lainnya, memilih melakukan PHK dan memindahkan pabriknya ke provinsi yang upah minimumnya lebih rendah. Coba, kalau sudah begini, yang rugi bukan hanya pengusaha, tapi juga para pekerja. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Investor dan spekulan ramai-ramai melepas rupiah, lalu memborong dolar AS. Kini, rupiah semakin mendekati Rp 10.000 per dolar AS. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Vinsensius Segu, Mahbub Junaidi, Emanuel Kure, dan Chrissen Daulat Marthin Foto Wirasatria, Agus Priatna ilustrasi/Infografis Erbhayu

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

9


K

risis di Eropa benar-benar tak boleh dianggap enteng. Bayangkan, krisis yang sudah berjalan hampir dua tahun, ternyata virusnya masih menjadi hantu yang menakutkan bagi investor. Kini, mereka harus menghitung dan menimbang-nimbang kembali, mata uang mana yang paling aman untuk dikepit. Salah satunya, ya dolar AS. Itulah mengapa, hari-hari belakangan ini mata uang dolar AS begitu berotot, terutama terhadap rupiah. Para investor dan spekulan ramai-ramai melepas rupiah, lalu memburu dolar AS. Lihat saja selama lima hari berturut-turut pekan lalu, rupiah terus bercokol di atas angka Rp 9.700. Dan, puncaknya terjadi pada Jumat pekan lalu saat rupiah ditutup Rp 9.866 per dolar AS. Inilah pelemahan terendah dalam tiga tahun terakhir. Rupiah memang semakin mendekati Rp 10.000 per dolar AS. Pemantauan InilahREVIEW di beberapa money changer menunjukkan hal itu. Lihat saja di tempat penukaran RMC, nilai beli dolar AS berada pada angka Rp 9.910 dan jual Rp 9.750. Sementara di money changer Tri Tunggal di Blok M Plaza, posisi beli Rp 9.850 dan jual Rp 9.865 per dolar AS. “Kalau dibiarkan terus, rupiah bisa tembus Rp 10.000 per dolar AS,” kata Yohanes Budi, pemilik Tri Tunggal kepada InilahREVIEW. Tak hanya di money changer. Pelemahan rupiah juga terlihat pada nilai kurs rupiah terhadap dolar AS di sejumlah bank. Di Bank Central Asia, misalnya, kurs beli berada di posisi 9.680 dan jual di posisi 9.980. Tak jauh beda di Bank Mandiri. Nilai beli berada di posisi 9.810 dan jual di 9.900.

10

Pasar memang mulai panik. Lihat saja di Jumat pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ikut merosot sampai 0,27% ke 4.305,91. Ini adalah hari ketiga IHSG terus merosot. Turunnya IHSG lantaran asing terus melakukan net sell di akhir perdagangan. “Mereka stop membeli dan malah menjual,” ujar Satrio Utomo, analis Universal Broker. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, mencium ada aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan asing sehingga membuat rupiah melemah. “Ada yang profit taking. Itu kan pemain macam-macam motifnya. Tetapi, ada juga investor yang memilih membeli saham atau SUN,” kata Darmin.

Defisit Perdagangan Pendek kata, dolar AS semakin perkasa, sedangkan rupiah dalam kondisi kritis. Tak ada yang bisa disalahkan kalau investor memegang dolar AS untuk berjaga-jaga. “Kami kan berusaha menghindari kerugian selisih kurs,” kata seorang investor. Kalau mau menengok ke belakang, sebenarnya pelemahan rupiah tak hanya terjadi sekarang ini. Sepanjang tahun 2012 lalu, kurs tengah yang tercatat di Bank Indonesia melemah 5,9%. Contohnya, awal Januari 2012 kurs rupiah masih Rp 9.125 per dolar AS, tapi akhir Desember 2012 menjadi Rp 9.670 per dolar AS. Hanya saja, tertekannya rupiah, semata-mata tak hanya karena krisis di Eropa. Melemahnya rupiah juga lantaran importir banyak membutuhkan dolar AS untuk membeli barang modal dan bahan baku guna kegiatan investasinya. Akibatnya, neraca perdagangan menjadi jomplang. Lihat saja selama Januari-Ok-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Rp 229,9 triliun atau setara 81,1% dari target 2012. Ini merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri optimistis total investasi pada tahun 2012 bisa mencapai Rp 321,66 triliun tumbuh sekitar 28% dibanding realisasi investasi tahun 2011 yang mencapai Rp 251,3 triliun. Berbarengan dengan itu, Pertamina juga harus mengimpor minyak lantaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) terus menipis. Lihat saja, selama Januari-Oktober 2012 impor migas mencapai US$ 34,79 miliar atau naik 3,53% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya

Ketidakberanian pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi berpotensi menjadi ‘api dalam sekam’. Dan, ini bisa dengan mudah digunakan para spekulan untuk terus menggoyang rupiah. tober 2012, nilai impor mencapai US$ 159,18 miliar, sedangkan ekspor US$ 158,66 miliar. PT Mandiri Sekuritas memprediksi, defisit neraca perdagangan Indonesia kemungkinan akan melampaui 2,4% dari Produk Domestik Bruto yang dipatok bank sentral. Sedangkan Barclays Plc meramal defisit neraca perdagangan Indonesia Desember 2012 akan berada di level 2,5%. “Ada tekanan yang besar sehingga memungkinkan rupiah mencapai level Rp 10.000 per dolar AS,” kata Taufan Tito, foreign-exchange dealer PT Bank Rakyat Indonesia. Taufan tak salah. Banyak kalangan memang meramal, tekanan terhadap rupiah akan terus berlangsung di hari-hari mendatang berbarengan dengan tingginya pertumbuhan domestik dan naiknya investasi. Asal tahu saja, sepanjang Januari-September 2012, realisasi investasi dari investor asing dan lokal di Indonesia mencapai

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

sebesar US$ 33,60 miliar. Tentu saja, semua kegiatan itu makin menambah tekanan terhadap rupiah. Bahkan, Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang menilai, tekanan terhadap rupiah akan berlangsung cukup lama sepanjang BBM bersubsidi tidak dinaikkan. Sebab, kondisi ini akan membuat defisit transaksi berjalan tambah membengkak, dan buntutnya bisa memengaruhi sentimen investor di pasar modal. “Ketidakberanian pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi berpotensi menjadi ‘api dalam sekam’. Dan, ini bisa dengan mudah digunakan para spekulan untuk terus menggoyang rupiah,” ujar Edwin. Anehnya, BI terlihat tenang-tenang saja melihat kondisi ini. Itu terlihat dari cadangan devisa yang masih berada pada posisi US$ 112,78 miliar (per 28 Desember 2012). Malah kalau ingin melihat lebih jeli lagi, cadangan devisa itu naik dari US$ 107 miliar di bulan Juni menjadi US$ 112,78 miliar di bulan Desember 2012. “BI memang melakukan intervensi pasar, tapi tidak banyak,” ujar Fauzi Ichsan, Ekonom Standard Chartered Bank kepada InilahREVIEW. Ini berbeda pada akhir Mei hingga Juni tahun lalu saat rupiah sempoyongan dari Rp 9.350 menjadi Rp 9.500 per dolar AS. Saat itu, BI melakukan intervensi besar-besaran sampai menguras US$ 5 miliar sehingga membuat cadangan devisa yang semula US$ 111,528 miliar menjadi tinggal US$ 106,102 miliar.

Rugi Kurs Yang jelas, banyak pihak menderita rugi akibat selisih kurs antara dolar AS dengan rupiah. Salah satunya, emiten yang punya eksposur dolar AS tinggi. Ambil contoh, PT Indosat Tbk (ISAT), per kuartal III tahun lalu rugi selisih kurs Rp 616,33 miliar. Begitu pula, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga mengalami rugi selisih kurs hingga Rp 297 miliar. PT Unilever

11


Indonesia Tbk (UNVR) pun bernasib sama. Cuma, rugi selisih kurs UNVR terbilang minim, yakni hanya Rp 1,58 miliar. Tak hanya itu. Para penggila gadget, juga harus rela menerima kenaikan harga. Maklum, proporsi komponen barang elektronik yang diperdagangkan sekitar 70% adalah mata uang dolar AS. Kendati begitu, para pedagang barang elektronik, terutama ponsel, tak mau begitu saja menaikkan harga. Mereka mengatur strategi. “Kami tahan stok baru, habiskan dulu yang lama,” kata Edy dari Toko Karunia Cell di ITC Kuningan kepada InilahREVIEW. Melemahnya rupiah juga membuat cemas pelaku usaha pariwisata. Golden Rama Tours & Travel, salah satu agen penyedia perjalanan wisata khawatir kehilangan pelanggan yang ingin berwisata ke luar negeri. Sebab, semakin rupiah melemah, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan pelanggannya. “Kami berharap rupiah bisa stabil dan tidak berada di level Rp 10.000 per dolar AS,” kata Anto Haditono, Presiden Direktur Golden Rama Tours & Travel. Hanya saja, melemahnya rupiah bikin gembira kalangan eksportir. Bahkan, mereka berharap rupiah bisa mencapai posisi Rp 10.500 per dolar AS. “Dengan posisi lemah, maka keuntungan eksportir lebih maksimal. Ini menjadi stimulus bagi mereka untuk terus mendorong ekspor,” kata Ambar Tjahyono, Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia. Menurut Ambar, pelemahan rupiah juga menjadi kompensasi eksportir yang terkena dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan upah minimum provinsi (UMP). Sebab, kenaikan TDL dan UMP telah membuat beban biaya produksi membengkak sehingga keuntungan pengusaha tergerus. Namun, BI tak mau rupiah terus dalam kondisi kritis, apalagi sampai kolaps. “BI akan menjaga agar nilai kursnya ada di seki-

tar nilai fundamentalnya,” kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI kepada InilahREVIEW. Boleh jadi, ini pertanda BI akan melakukan intervensi pasar besar-besaran. n

Belum Jalan, Sudah Defisit Setiap rupiah melemah Rp 100 per dolar AS, berapa tambahan defisit dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)? Kata anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam, tambahan defisitnya bisa mencapai Rp 2,02 triliun sampai Rp 2,46 triliun. Kini, rupiah sudah berada di angka Rp 9.800. Padahal, dalam APBN 2013 pemerintah mematok nilai tukar rupiah pada Rp 9.300 per dolar AS. Jadi, angka yang dipasang di APBN 2013 itu sudah meleset Rp 500 per dolar AS. Itu artinya, dengan selisih seperti itu, ada tambahan defisit ke APBN 2013 sebesar Rp 10 triliun lebih. Ironisnya, APBN 2013 itu belum berjalan,

12

tapi defisit sudah ada di depan mata. Bahkan, sebelum memasuki tahun 2013, APBN sudah digelayuti pembengkakan sampai Rp 70 triliun. “Belum mulai saja tapi sudah terjadi pembengkakan Rp 70 triliun. Ini terus berubah karena nilai tukar, harga minyak, dan penerimaan negara bergerak terus,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Desember lalu. Dalam APBN 2013, kuota BBM bersubsidi dipatok sebesar 46,01 juta kiloliter. Banyak kalangan memprediksi, jatah sebesar itu akan jebol kembali seperti tahun lalu. Sebab, jumlah kendaraan bermotor terus bertambah saban bulan dan masih banyaknya penyelundupan BBM bersubsidi. Apalagi, jatah BBM bersubsidi sebesar itu cuma menambah 800 ribu kiloliter dari 45,2 juta kiloliter yang dikucurkan tahun lalu. Itu artinya, anggaran tahun ini bakal tambah membengkak. Namun, Agus yakin pemerintah dapat menjaga defisit sesuai target APBN 2013, yakni 1,65%. Ya, kita lihat saja. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


H

alim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia, terlihat tak begitu khawatir melihat pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang belakangan ini terus melemah. Dia menganggap, naik turunnya rupiah belum terlalu jauh. Apakah ini strategi Bank Indonesia (BI) untuk mencari keseimbangan struktur ekonomi? Pada posisi berapa BI akan menahan rupiah? Vinsensius Segu dari InilahREVIEW mewawancarai Halim Alamsyah di Gedung BI, Kamis pekan lalu. Petikannya:

Kenapa nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terus melemah?

Memang, ada pelemahan selama tahun 2012, kira-kira 5,9% year on year. Tekanan rupiah terutama kita alami pada triwulan II dan III pada tahun lalu. Kondisi itu terkait dengan memburuknya perekonomian global, terutama Eropa. Dampaknya, arus masuk portofolio asing ke Indonesia juga ikut menurun. Dari sisi domestik, berasal dari tingginya permintaan valas untuk keperluan impor kita, terutama barang modal dan bahan baku karena meningkatnya kegiatan investasi kita. Impor komoditas migas kita naik akibat konsumsi BBM yang meningkat. Sementara di saat yang sama ekspor kita mengalami perlambatan. Saya kira itu faktor-faktor utama mengapa rupiah kita melemah.

Bahaya terhadap perekonomian Indonesia?

Ya‌, patut kita syukuri bahwa pelemahan ini tidak terlampau jauh, karena pada triwulan IV sudah kembali menguat ke titik stabil seiring peningkatan arus modal asing yang masuk cukup besar, baik dalam bentuk arus modal portofolio maupun investasi langsung. Kami harus terus menjaga situasi ini ke depan.

Sejak awal Januari 2013, sudah berapa kali BI melakukan intervensi pasar?

Kami menjaga. Pertama, kalaupun dia bergerak mengikuti fundamentalnya, kami menjaga agar tidak terlalu tajam naik turunnya sehingga dunia bisnis tidak menjadi bingung, ini kurs berapa yang mau dipakai. Jadi, pertama-tama yang dilakukan BI adalah menjaga agar nilai kursnya ada di sekitar nilai fundamentalnya. Kami tentu menghitung, tapi di angka berapa, enggak bisa dibilang. Tadi kan Pak Gubernur (Darmin Nasution) sudah bilang enggak bisa disebut berapa. Intinya, rupiah jangan berfluktuasi terlalu tajam supaya pebisnis bisa melakukan perencanaan.

Apakah pelemahan ini adalah strategi BI untuk mencari keseimbangan struktur ekonomi, misalnya menekan impor?

Kami hanya melakukan langkah-langkah agar neraca pembayaran kita bisa surplus. Dan, tahun lalu kita surplus walaupun tidak besar. Tapi saya lupa angkanya berapa. Ekspor dibanding impor masih defisit. Tapi diimbangi oleh kenaikan masuknya modal. Kami berupaya agar kegiatan ekonomi bisa tetap menarik modal masuk ke dalam negeri, itu yang pertama. Kedua, kami juga menjaga agar ekspor kalau bisa lebih cepat tumbuh, dan itu membutuhkan antara lain nilai tukar yang sesuai dengan fundamentalnya. Untuk impor tentu juga dengan kurs yang disesuaikan dengan fundamentalnya. Makanya, kami harapkan impor yang tidak perlu itu berkurang.

BI akan menahan rupiah pada posisi berapa? inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia

Kami Akan Menjaga Terus TEKS Vinsensius Segu Foto Wirasatria

Ha-ha-ha‌, kalau itu ditanya lagi, Pak Gubernur sudah bilang tidak dikasih tahu untuk itu.

Mengenai kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) dan devisa penarikan utang luar negeri (DPULN), apakah sudah cukup ampuh menstabilkan nilai tukar rupiah?

Kami menyadari bahwa fakta menunjukkan ekspor kita sekarang kalah dengan impor, sehingga neraca perdagangan kita mengalami defisit dan saat ini suplai valas belum mencukupi kebutuhan valas. Jadi, kita harus mengejar ekspornya harus naik. Kalau ekspor naik dan semua devisa hasil ekspor itu masuk, tentu suplai valas kita meningkat. Itu akan sangat membantu menstabilitaskan nilai tukar rupiah.

Bagaimana pengaruhnya pelemahan rupiah ini terhadap inflasi?

Kami bisa melihat bahwa inflasi sepanjang tahun 2012 tetap terkendali pada level yang rendah, pada kisaran 4,5% plus minus 1%. Itu terjadi karena didukung oleh semakin membaiknya koordinasi kebijakan antara BI dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah melalui forum TPI (Tim Pemantau dan Pengendalian Inflasi) dan TPID (Tim Pemantau dan Pengendalian Inflasi Daerah), terutama dalam upaya peningkatan produksi, kelancaran distribusi dan stabilitas harga pangan. Dan, kami meyakini inflasi akan tetap terkendali pada tahun ini, bahkan tahun 2014 nanti. n

13


Fauzi Ichsan, Ekonom Standard Chartered Bank

BI Tidak Agresif TEKS Emanuel Kure Foto ASEP ROCHYADI

K

alau rupiah terus merosot terhadap dolar AS, apakah tidak membahayakan perekonomian nasional? Begitulah pertanyaan banyak orang. Semuanya, tentu saja, tergantung seberapa tajam penurunannya. Lantas, kalau tajam bagaimana? Demikian pertanyaan yang diajukan oleh Emanel Kure dari InilahREVIEW kepada ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan. Petikan wawancara yang berlangsung, Rabu pekan lalu:

Di tengah kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil, apakah Anda lebih suka rupiah melemah atau menguat?

Saya lebih suka rupiah menguat. Karena struktur ekonomi Indonesia tidak digerakkan oleh ekspor. Apabila struktur ekonomi digerakkan oleh ekspor, maka mata uang yang lemah akan membantu peningkatan ekspor. Tetapi kalau kita melihat struktur ekonomi Indonesia, 65% dari Produk Domestik Bruto (PDB) adalah konsumsi domestik. Net ekspor, ekspor minus impor hanya menggerakkan kurang lebih 10% dari PDB. Artinya, kalau rupiah menguat, daya beli masyarakat otomatis terdongkrak. Karena dengan penguatan rupiah, harga barang impor pasti turun.

Kenapa nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terus melemah?

Tentunya fundamental. Masalahnya begini, pertumbuhan ekonomi tetap pesat, tahun lalu 6,3%, tahun 2011 6,5%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dunia turun tajam. Tahun lalu pertumbuhannya cuma 2,5%. Artinya, dengan turunnya pertumbuhan ekonomi dunia serta harga komoditas dunia, praktis ekspor Indonesia terpuruk. Sebab, hampir 70% ekspor Indonesia adalah komoditas. Jika harga komoditas turun, otomatis aktivitas ekspor juga turun. Sebaliknya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat

14

dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia maupun di Eropa. Otomatis impor Indonesia juga besar. Hal ini, mengakibatkan neraca perdagangan dan transaksi berjalan mengalami defisit. Tahun lalu kita mengalami defisit sebesar US$ 21 miliar.

Apakah pelemahan rupiah tidak membahayakan perekonomian nasional?

Tergantung seberapa pesat pelemahannya. Kalau melemahnya lambat, maka pelaku pasar dan pelaku ekonomi bisa memprediksinya. Hal ini tidak terlalu mengganggu proses kalkulasi harga perdagangan. Tetapi bila pelemahannya tajam, maka tidak hanya mengganggu sektor riil tetapi juga memperburuk tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia serta memicu pelarian modal. Realitas ini akan memperburuk kurs rupiah. Konsekuensinya masyarakat Indonesia akan ikut-ikutan membeli dolar AS.

Tindakan apa saja yang sudah dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan rupiah?

BI telah melakukan intervensi di pasar valas. Tetapi, cadangan devisa BI itu kan terbatas. Kembali lagi, alasan rupiah melemah itu fundamental, yaitu defisitnya neraca perdagangan dan melemahnya transaksi berjalan. Sehingga BI hanya bisa memperlambat pelemahan rupiah tetapi tidak bisa memperkuat nilai rupiah secara signifikan. Jadi, BI hanya bisa melakukan apa yang disebut smoothing, memperkecil disparitas kurs rupiah, melalui intervensi pasar valas. Apabila mungkin, BI dapat menaikkan suku bunga.

Apakah ini strategi BI untuk menyeimbangkan struktur ekonomi?

Iya, kembali lagi, BI telah menguras cadangan devisanya, tetapi memang tidak banyak. Buktinya, sejak pertengahan tahun lalu cadangan devisanya malah naik, dari US$ 107 miliar di bulan Juni 2012, menjadi US$ 113 miliar pada bulan Desember 2012. Artinya, jika BI agresif di pasar valas, maka cadangan devisanya pasti turun. Tetapi kenyataannya cadangan devisa malah naik. Dengan demikian BI tidak agresif dalam melakukan intervensi di pasar valas.

Sampai titik mana BI membiarkan rupiah terus melemah?

Yang namanya batas psikologis itu Rp 10.000 per dolar AS. Tetapi bisa saja melewati batas itu. Sebab kurs dolar AS pernah melampaui Rp 10.000. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


I

ndonesia ternyata tak main-main memandang krisis di Eropa yang hingga kini masih berlangsung. Lihat saja, berbagai perangkat telah disiapkan, mulai dari crisis management protocol sampai memperkuat perekonomian domestik. Hasilnya, dibanding negara-negara lain, Indonesia masih lumayan ampuh menahan gempuran krisis. Bukan cuma itu. Untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, beberapa jurus dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Salah satunya, jurus Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Devisa Penarikan Utang Luar Negeri (DPULN). Beleid ini, yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) itu, dikeluarkan pada 30 September 2011 dan mulai berlaku 2 Januari 2012. Melalui kebijakan ini, eksportir diwajibkan menyimpan devisa hasil ekspor di dalam negeri. Caranya, eksportir menyampaikan rincian transaksi ekspor kepada bank penerima dana hasil ekspor di dalam negeri, kemudian meneruskan ke BI. Lantas, BI membukukan sebagai penerimaan devisa. BI agaknya perlu mengeluarkan jurus ini. Sebab, setelah ditelusuri, ternyata banyak eskportir yang memarkir dana hasil ekspornya di bank luar negeri. Inilah yang membuat suplai dolar AS di dalam negeri terasa begitu seret. Jurus yang dikeluarkan BI ini terbilang ampuh. Lihat saja, sejak Januari-Oktober 2012 DHE yang masuk ke bank-bank devisa domestik mencapai US$ 107,4 miliar. Artinya, DHE yang masuk sudah 85% dari total DHE yang seharusnya masuk ke dalam negeri. “Ini belum terlalu besar karena pada triwulan II2012, ekspor kita menurun. Ada pengaruh dari situ,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter BI Hendy Sulistiowati, Rabu pekan lalu. Namun, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, masih ada sejumlah eksportir yang menahan dolar AS di bank dalam negeri dan tidak dikonversi ke rupiah, sehingga rupiah masih terus melemah. “Walaupun pembayaran telah masuk, tapi eksportir valas tidak menukar ke rupiah, maka tidak menambah suplai valas di pasar,” kata Darmin. Padahal, pasokan valas milik eksportir ini bisa memperkuat makro ekonomi dan stabilitas nilai rupiah. Beberapa waktu lalu, Hendy mengatakan, selama ini rupiah sering terpengaruh ka-

DHE yang Masuk Tahun 2012

Jurus Menstabilkan Rupiah Berbagai cara ditempuh Bank Indonesia untuk menstabilkan rupiah. Salah satunya, lewat kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Devisa Penarikan Utang Luar Negeri (DPULN). TEKS Latihono Sujantyo dan Vinsensius Segu Infografis Yayan

rena besarnya permintaan dolar AS ketimbang suplai. “Kita selalu shortage valas karena hasil ekspor tidak selalu masuk. Saatsaat tertentu, BI harus masuk ke pasar supaya eksportir dan importir tidak rugi kurs, hasilnya cadangan devisa Indonesia menurun,” katanya saat itu. Selain menambah suplai valas, kebijakan ini juga meningkatkan akurasi pencatatan ekspor dan penerimaan hasil ekspor. Jadi, tak ada lagi kesenjangan antara nilai ekspor dan pencatatan uang masuknya. BI pernah mengestimasi, dari total ekspor tahun lalu, sekitar US$ 31 miliar terparkir di luar negeri. Hanya saja, masih ada 34 eksportir yang menempatkan DHE-nya di bank-bank luar negeri yang nilainya sebesar US$ 22,5 miliar. Kepada para eksporti ini, BI baru menjatuhkan sanksi denda, belum menangguhkan pengiriman barang ekspor mereka. Asal tahu saja, denda itu hanya 0,5% dari dana hasil ekspor yang belum diterima bank devisa. Walah…, kecil amat. n

DHE yang Belum Masuk Tahun 2012

Januari

US$ 9,4 miliar

Januari

US$ 2,4 miliar

Februari

US$ 10,4 miliar

Februari

US$ 2,4 miliar

Maret

US$ 11 miliar

Maret

US$ 2,6 miliar

April

US$ 10,3 miliar

April

US$ 2,3 miliar

Mei

US$ 10,9 miliar

Mei

US$ 2,5 miliar

Juni

US$ 10,7 miliar

Juni

US$ 2,1 miliar

Juli

US$ 11,4 miliar

Juli

US$ 2,1 miliar

Agustus

US$ 11 miliar

Agustus

US$ 2,1 miliar

September

US$ 10 miliar

September

US$ 1,6 miliar

Oktober

US$ 12 miliar

Oktober

US$ 2,2 miliar

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

15


Defisit yang Mencekik Salah satu penyebab melemahnya rupiah adalah tingginya defisit perdagangan Indonesia. Tapi, negeri ini tengah berusaha menerobos pasar baru.

E

TEKS Iwan Purwantono dan Emanuel Kure Foto Dok. Inilah Infografis Ade Sofyan

kspor Indonesia ke Uni Eropa memang tidak begitu banyak. Oktober lalu, nilainya cuma US$ 1,48 miliar. Coba bandingkan dengan ekspor Indonesia ke China yang mencapai US$ 1,82 miliar di bulan yang sama. Tapi, tentu saja, bukan hanya perdagangan Indonesia-Uni Eropa, yang harus diperhitungkan. Keadaan menjadi

16

mengkhawatirkan, lantaran krisis utang yang melanda hampir seluruh negara Uni Eropa, telah merembet ke banyak negara. Dengan kata lain, daya serap negara-negara di Uni Eropa, sebenarnya, tak jauh berbeda dengan Amerika Serikat (AS), yang menjadi tujuan bagi 13,3% produk ekspor Indonesia. Yang lebih parah lagi, Eropa juga menjadi pasar andalan bagi ekspor produk China, India, AS, dan Jepang. Padahal negara-negara raksasa tersebut, merupakan pasar yang sangat diandalkan oleh produk ekspor Indonesia. Walhasil, krisis di Uni Eropa akan menyebar ke mana-mana, yang dampaknya akan terasa langsung oleh Indonesia. Penurunan kinerja ekspor negara-negara tersebut, secara langsung akan berpengaruh pada neraca perdagangan Indonesia. Sebab, otomatis, negara-negara seperti China, AS, dan India, akan mengurangi impor mereka, termasuk dari Indonesia. Lihat saja data yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Transaksi perdagangan Indonesia periode JanuariOktober 2012 mengalami defisit sebesar US$ 516,1 juta dibanding Januari-Oktober 2011. Defisit ini adalah selisih total ekspor sebesar US$ 158,66 miliar, dan pada saat bersama impor mencapai US$ 159,18 miliar. “Pada Oktober 2012 ekspor mengalami penurunan, di sisi lain impor juga melonjak sig-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


nifikan,� kata Deputi Sosial Distribusi dan Jasa BPS Sasmita Hadi Wibowo.

Terbesar Menurut Sasmita, defisit yang terjadi pada periode Oktober 2012 bisa dikategorikan sebagai defisit terbesar sepanjang sejarah, padahal dalam beberapa bulan pada tahun 2012 Indonesia justru mencatat surplus. Ia menjelaskan, penurunan ekspor dipicu merosotnya ekspor nonmigas periode Oktober 2012 yang mencapai 3,42% dibanding September 2012, sementara jika dibanding Oktober 2011 ekspor nonmigas turun 8,75%. Sejumlah komoditas ekspor yang mengalami penurunan adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 519,2 juta, mesin/peralatan listrik turun US$ 73,3 juta, mesin-mesin/pesawat mekanik turun US$ 23,1 juta, dan kertas/karton merosot US$ 7,8 juta. Komoditas ekspor lainnya yang merosot, yakni mesin/peralatan listrik turun US$ 73,3 juta, mesin-mesin/pesawat mekanik turun US$ 23,1 juta, dan kertas/karton yang merosot US$ 7,8 juta. Pasar Baru Sementara ekspor melorot, Indonesia malah dibanjiri oleh produk-produk impor. Dari China, contohnya. Karena kehilangan pasar di Eropa, sejak dua tahun lalu, negeri Shao Lin itu mulai menggenjot penjualan barang-barang hasil produksinya ke kawasan Asia, termasuk Indonesia. Kenyataan pahit ini, diakui Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Menurut dia, China selalu memiliki persediaan barang yang cukup besar. Kini stok yang banyak itu tak mungkin dilempar ke Eropa atau AS yang masih diguncang masalah finansial. Jadi, lanjut Anny, persediaan itu pasti akan dialirkan ke pasar Indonesia. Tapi, tentu saja, tak hanya China yang nafsu melempar barangnya ke Indonesia. Sejumlah negara lain pun demikian. Lihat saja tingginya impor Indonesia pada Oktober 2012. “Impor Indonesia juga ternyata masih melonjak, terutama barang-barang yang tidak musiman, kapal terbang, dan bagiannya,� ujar Sasmita. Pada Oktober 2012 impor tinggi dipengaruhi pembelian 8 unit pesawat oleh maskapai penerbangan Indonesia senilai US$ 331,1 juta, naik sekitar 234% dibanding impor pesawat pada September 2012 senilai US$ 99,1 juta. Impor juga melonjak pada komoditas pupuk dari US$ 146,5 juta menjadi US$ 236,4 juta, impor barang dari besi dan baja dari US$ 366,1 juta menjadi US$ 470,3 juta. Itu sebabnya, selain menjaga sektor keuangan, pemerintah juga berupaya meningkatkan kinerja ekspor, sekaligus mengerem kegiatan impor. Satu hal yang pasti dan harus dilakukan, adalah diversifikasi pasar ekspor. Yang satu ini, tampaknya, tidak mudah untuk dilaksanakan. Tapi, apapun, pemerintah dan dunia usaha, harus berupaya untuk mencoba. Ada empat kawasan, yang kini sedang dibidik untuk dijadikan sasaran diversifikasi pasar, yakni Amerika Latin, Eropa Timur, Afrika Bagian Selatan, dan Asia Tengah. Bila ini berhasil, tentu saja ini bisa membantu memperkuat nilai rupiah. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

17


nasional PP Tembakau

Memburu Cukai, Menuai Pengangguran Presiden ternyata sudah meneken PP Tembakau. Kebijakan ini diprediksi akan menghambat pencapaian target penerimaan cukai. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Wirasatria

D

iam-diam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meneken Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Tembakau menjadi Peraturan Pemerintah (PP). Aturan main baru ini bertajuk Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. PP bernomor 109 tersebut, tanpa gembargembor, diluncurkan 24 Desember 2012 dan baru dipublikasikan melalui laman www.setkab.go.id, pada Selasa pekan lalu. Melalui PP ini, pemerintah memperketat aturan bagi peredaran dan promosi berbagai produk rokok. Maklum, PP Tembakau merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Itu pun, sudah sangat kedaluwarsa, sebab seharusnya sudah terbit setahun setelah UU keluar. PP ini terlambat terbit, karena banyak pihak yang menolak kelahirannya. Perlawanan mengalir deras terutama dari kalangan yang terkait dengan industri tembakau dan rokok. Mulai dari petani tembakau, pabrik rokok, penjual rokok, hingga LSM. Mereka khawatir, beleid ini akan menghancurkan industri rokok dalam negeri. Bukan hanya itu, banyak yang curiga

18

lahirnya PP Tembakau ditunggangi oleh kepentingan pabrik rokok nonkretek asing. Sebab di sana, antara lain, terdapat aturan pembatasan kandungan tar dan nikotin. Perlawanan dari mereka, yang terkait industri rokok ini, mau tidak mau, harus didengar oleh pemerintah. Soalnya, kata Syamsul Hadi, pengamat ekonomi politik Universitas Indonesia, saat ini ada sekitar 10 juta orang yang terlibat langsung dalam industri rokok dan 1,25 juta bekerja di ladang cengkeh. Bahkan Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jauh-jauh hari sudah ketar-ketir terhadap dampak negatif dari PP tersebut. Berdasarkan perhitungannya, bakal ada sekitar 500 ribu buruh industri rokok yang kehilangan pekerjaan. Itu karena terbitnya PP ini akan membuat 17% produsen rokok gulung tikar menjadi tinggal 1.000 perusahaan saja. Kekhawatiran itu, tampaknya, akan segera menjadi kenyataan. Pemerintah telah mengesahkan PP Tembakau dengan alasan jumlah perokok di negeri ini sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan. Berdasarkan data World Health Organisation (WHO), pecandu rokok di Indonesia meroket hingga 600% atau enam kali lipat dalam empat

Panen Tembakau

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


nasional PP Tembakau dasawarsa terakhir. Indonesia telah menjelma menjadi konsumen rokok terbesar ketiga dunia setelah China dan India. Total konsumsinya mencapai 260 miliar batang per tahun. Bahkan menurut Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE UI), setiap hari ada 65 juta orang Indonesia yang merokok. “Jumlah ini dua kali lipat melebihi penduduk Malaysia yang 27 juta jiwa,” kata Abdillah Ahsan, peneliti LDFE UI.

Kata-kata menyesatkan Lalu bagaimana isi lengkap PP Tembakau yang sudah resmi diberlakukan itu? Benar-benar membuat para produsen rokok miris. Sebab hampir seluruh sendi bisnis yang berkaitan dengan rokok diatur. Mulai dari pengendalian produksi, impor, peredaran, promosi dan iklan, perlindungan khusus bagi anak dan perempuan hamil, serta pemberlakuan kawasan tanpa rokok. Pemerintah juga benar-benar berupaya menekan jumlah perokok. Caranya; mengharuskan pencantuman peringatan kesehatan pada kemasan atau bungkus rokok secara lebih jelas dan mencolok. Tidak seperti bungkus rokok yang telah beredar saat ini. Untuk setiap satu varian rokok, wajib dicantumkan lima gambar dan tulisan yang berbeda dengan porsi masing-masing 20%. Gambar dan tulisan peringatan kesehatan juga wajib dicantumkan pada bagian atas depan dan belakang kemasan rokok, masing-masing seluas 40%. Tak hanya mencolok, pada kemasan harus terdapat kalimat, “Tidak ada batas aman” dan “Mengandung lebih dari 4000 zat kimia berbahaya, serta lebih dari 43 zat penyebab kanker”. Juga harus tercantum pernyataan,” Dilarang menjual atau memberi kepada anak berusia di bawah 18 tahun dan perempuan hamil”. Guna menekan perokok yang duitnya cekak, produsen dilarang memproduksi rokok putih dalam kemasan kurang dari 20 batang. Artinya, ke depan tidak akan ada lagi sebungkus rokok putih yang isinya 12 atau 16 batang. Mau tak mau, harga sebungkus rokok dipastikan naik. Pada pasal 24, bahkan diatur larangan mempergunakan kata-kata yang menyesatkan konsumen. Adapun bunyinya; (1) Setiap produsen dilarang untuk mencantumkan keterangan atau tanda apapun yang menyesatkan atau katakata yang bersifat promotif. (2) Selain

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setiap produsen dilarang mencantumkan kata “Light”, “Ultra Light”, “Mild”, “Extra Mild”, “Low Tar”, “Slim”, “Special”, “Full Flavour”, “Premium” atau kata lain yang mengindikasikan kualitas, superioritas, rasa aman, pencitraan, kepribadian, ataupun kata-kata dengan arti yang sama. Istilah “Mild” misalnya, seolah memberi kesan bahwa racun yang terkandung di dalam rokok tersebut hanya sedikit, sehingga lebih aman dihisap dibanding rokok “non Mild”. Contoh lainnya, penggunaan kata “Slim” yang membuat konsumen membayangkan bisa memiliki tubuh ramping jika mengisap rokok tersebut. Pemerintah juga mengendalikan promosi dan iklan rokok dengan mewajibkan produsen mencantumkan peringatan kesehatan dalam bentuk gambar dan tulisan sebesar minimal 10% dari total durasi iklan dan/atau 15% dari total luas iklan. Juga melarang pemberian cuma-cuma, potongan harga, serta hadiah dalam bentuk produk tembakau, serta penggunaan logo atau merek rokok pada suatu kegiatan lembaga atau perorangan. Ketatnya aturan pada PP Tembakau ini, menurut Benny Wahyudi, Dirketur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian, pasti akan menaikkan biaya produksi dan pemasaran melonjak. “Dampaknya, terutama, akan dialami oleh perusahaan rokok skala kecil,” katanya, Kamis pekan lalu. Masih menurut Benny, naiknya biaya produksi dan pemasaran bisa membuat penurunan produksi, yang akhirnya merembet pada turunnya pembelian bahan baku ke petani tembakau. “Kondisi ini dilematis. Industri tembakau merupakan salah satu industri prioritas karena menyerap tenaga kerja yang banyak, termasuk petani tembakau,” ujarnya. Padahal, jangan lupa, di setiap APBN, pemerintah selalu berharap pemasukan dari cukai rokok mengalami kenaikan. Untuk tahun ini misalnya, penerimaan cukai ditetapkan sebesar Rp 88,02 triliun. Itu berarti ada kenaikan Rp 16,02 triliun (22,2%) dibandingkan 2012 sebesar Rp 72 triliun. Nah, kalau bisnisnya diobok-obok seperti ini, apakah target itu akan tercapai? Wallahualam. “Yang mungkin terjadi, pemerintah bukan mendapat tambahan cukai, tapi tambahan jumlah pengangguran,” kata seorang direktur pabrik rokok gemas. n

19


nasional Batu bara

Tambang Batu bara

Si Hitam (Katanya) Bakal Berotot Harga batu bara diperkirakan membaik di 2013. Permintaan dari China dan India naik, sementara di AS terjadi pergeseran pemakaian gas ke batu bara. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Dahlan Rebo Pahing

T

ahun 2013 agaknya bakal menjadi tahun baik bagi para pengusaha batu bara. Harga si hitam diprediksi bakal terdongkrak naik hingga mencapai US$ 100 per ton. Ini, tentu merupakan kabar menggembirakan. Paling tidak, jika dibandingkan harga di sepanjang tahun lalu yang berada di kisaran

20

US$ 80–US$ 90 per ton. Bahkan di tahun 2011 harga rata-rata batu bara mencapai US$ 120 per ton. Tren penurunan Harga Batubara Acuan (HBA) berkalori tinggi (di atas 5.500 kilo kalori) terjadi sejak November 2011. Sejak saat itu, harga terus menurun hingga di bawah US$ 100. Bahkan memasuki Agustus 2012, HBA berada di

angka US$ 84,65. Padahal sebulan sebelumnya, masih bertengger di US$ 87,56. Penyebabnya, apalagi kalau bukan krisis ekonomi di Eropa yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi di China dan India, dua negara importir batu bara terbesar di dunia. Gara-gara itulah permintaan batu bara dari dua negara tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Pemicu lainnya adalah faktor kelebihan produksi di dalam negeri. Selama Januari-Maret 2012, produksi batu bara kita mencapai 102 juta ton. Lebih besar dibanding periode yang sama 2011 sebanyak 90 juta ton. Nah kini, diharapkan keadaan bakal segera berbalik arah. Kabar baik soal kemungkinan naiknya harga batu bara disampaikan Thamrin Sihite, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM. Ada dua hal yang akan mendongkrak harga si hitam, yakni naiknya permintaan batu bara dari China dan naiknya harga gas di Amerika Serikat. “Memasuki musim dingin, banyak yang membutuhkan penghangat ruang yang bahan bakarnya batu bara. Mereka tidak lagi menggunakan gas yang harganya naik,” katanya. Prediksi Thamrin diperkuat hasil riset yang dilansir Investment Bank Berhad, perusahaan terpercaya yang berkantor di Bursa Malaysia Securities, pada Desember silam. Sepanjang 2012, harga batu bara tertekan karena China memutuskan untuk lebih memanfaatkan pembangkit listrik tenaga hidro (PLTH). Namun entah kenapa, belakangan PLTH China mengalami penurunan fungsi, sehingga mereka kembali ke batu bara. Sementara persediaan batu bara di India saat ini mulai menipis. “ Kini, keduanya mulai kesulitan pasokan,” kata Thamrin. Catatan Bursa Efek Indonesia juga menguatkan prediksi Thamrin. Menurut BEI, kebutuhan gas di AS untuk pembangkit listrik tidak lagi mencukupi sehingga beralih ke batu bara. Banyak perusahaan AS yang di awal 2012 memakai gas, mulai bergeser ke batu bara sejak November silam. Catatan BEI ini diperkuat fakta kenaikan harga batu bara di Newcastle Australia, yang disebabkan naiknya permintaan. Sejak Oktober hingga Desember lalu, terjadi kenaikan harga dari US$ 87,7 per ton menjadi US$ 93 per ton. Jadi, ya, mudah-mudahan saja si hitam kembali bersinar. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


nasional wawancara

Datuk Seri Anwar Ibrahim

Keluarga Mahathir Rajai Bisnis TEKS Bachtiar Abdullah Foto dahlan rebo pahing

D

atuk Seri Anwar Ibrahim, pemimpin oposisi Malaysia, datang ke Jakarta. Pada Kamis malam pekan lalu, Anwar menyempatkan diri berdiskusi dengan Forum Pemimpin Redaksi, di Hotel Crowne Plaza, Jakarta. Mantan Timbalan Perdana Menteri ke-7 (1993-1998) itu, berbicara panjang lebar soal kebebasan pers di negerinya. “Kalau soal demokrasi dan kebebasan pers, Indonesia jauh lebih maju dibanding Malaysia,� ujar musuh bebuyutan Dr Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia itu. Redaktur Senior Inilah.com Grup Bachtiar Abdullah sempat mewawancarai Anwar seputar perekonomian Indonesia dan Malaysia. Berikut petikannya:

Anda masih berkomunikasi dengan Mahathir?

Tidak, walaupun saya sudah memaafkan. Dia masih kuat menyerang saya. Kekuasaan beliau demikian kuat, sehingga keluarganya menjelma menjadi nomor dua terkaya di Malaysia. Kita tahu, anakanaknya makin menguasai bisnis di Malaysia. Padahal banyak orang mempersepsikan beliau orang bersih. Tapi anak-anaknya menguasai bisnis bernilai RM 10 miliar (Rp 32 triliun). Bahkan perusahaan bir San Miguel asal Filipina di Malaysia dikuasai keluarga Mahathir.

Apa benar bisnis migas, listrik, dan otomotif di Malaysia tidak boleh dipegang oleh etnis di luar Melayu? Itu bohong. Mahathir memberi kuasa paling besar pada perusahaan Powertek milik Ananda Krishnan, pemilik rumah judi di Genting Higland (Pan Malaysian Pool), yang juga pemilik Astro TV dan selular Maxis. Satu lagi PPLS milik orang China Malaysia. Dari empat besar kepemilikan pembangkit tenaga listrik, tiga di an-

taranya bukan bumiputra. Semestinya ada pemerataan untuk bumiputra. Tapi yang bumiputra, ya cuma keluarga Mahathir.

Di sektor minyak dan gas bumi?

Anak-anak Mahathir paling banyak mendapat bisnis. Petronas? Semua takut pada anak-anak Mahathir.

Sektor otomotif seperti Proton?

Mitsubhisi mengontrol 30% saham Proton. Khazanah Nasional Berhad (BUMN Malaysia) sudah dominan.

Malaysia Airlines (MAS) kabarnya mau melepas 60% saham Khazanah Nasional Berhad ke Air Asia Malaysia?

Ya, memang mau dilepas ke Air Asia, tapi tanpa ada keterangan apa pun. Kita tak tahu apa-apa. Tapi belakangan Tony Fernandez (CEO Air Asia) mundur karena terus memprotes MAS.

haan Malaysia) di perkebunan sawit Indonesia. Malaysia sekarang kondisinya parah dan kalah dari Indonesia. Banyak kilang kelapa sawit tutup. Pemerintah Indonesia melarang menjual sawit mentah. Ekspor Malaysia mengecil, Indonesia jauh lebih besar. Tadinya kita anggap Malaysia pintar, nyatanya sekarang kalah dengan Indonesia.

Kalau jadi perdana menteri, program ekonomi apa yang Anda tawarkan?

Sektor industri jasa akan kita naikkan kualitasnya. Seperti pariwisata dan pendidikan. Juga menurunkan harga bahan bakar minyak. Malaysia adalah neteksportir minyak, sedangkan Indonesia sudah menjadi net-importir. Tapi harga BBM di sini lebih murah. Nah, kita harus murahkan harga BBM di Malaysia. Pajak minyak menghasilkan devisa RM 80 miliar (Rp 256 triliun). Jadi apa salahnya kalau harga BBM diturunkan? Buat apa pemerintah punya dana besar kalau dilarikan ke luar negeri tanpa catatan? Paling tidak, ada RM 190 miliar (Rp 608 triliun) yang tak di­ catatkan lari keluar Malaysia. n

Foreign Direct Investment di Malaysia menurun, tapi sektor pariwisata Malaysia ternyata mengungguli Thailand, Singapura, dan Indonesia. Tanggapan Anda?

Kita berhasil menarik turis ke Malaysia. Singapura tidak pernah dapat bersaing dengan Malaysia. Begitu juga Thailand dan Indonesia. Kita lebih berhasil karena relatif lebih aman dan infrastruktur lebih teratur. Indonesia terjebak kasus bom Bali dan sebagainya. Angka turis yang masuk ke Singapura, jumlahnya tiga per empat angka turis yang masuk ke Malaysia.

Malaysia menurunkan pajak ekspor sawit. Hal itu dianggap merugikan Indonesia. Anda setuju dengan pendapat itu?

Ya, memang ada investasi besar (perusa-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

21


bisnis sepekan

k

endati minim infrastruktur, ternyata Indonesia masih diminati para investor. Buktinya, realisasi investasi sepanjang 2012 diperkirakan mencapai US$ 32 miliar atau sekitar Rp 310. Pencapaian tersebut jauh di atas target yang dipatok oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yakni sebesar US$ 283,5 triliun. Dari jumlah tersebut, 55% di antaranya merupakan investasi asing (PMA). Tetapi yang lebih menggembirakan, realisasi investasi terbesar ada di sektor manufaktur dan infrastruktur. Kedua sektor ini mampu menyerap tenaga kerja banyak. “Yang masih dikeluhkan oleh para investor adalah masalah pembebasan tanah dan birokrasi yang masih berbelit,” kata Chatib Basri, Kepala BKPM. Untuk tahun ini, BKPM menargetkan realisasi investasi Rp 390 triliun. Ada pun proyek yang diandalkan untuk mendongkrak investasi adalah pembangunan Muara Karang, perluasan

22

Indonesia Ternyata Masih Menawan TEKS Hideko FOTO asep r

«Yang masih dikeluhkan oleh para investor adalah masalah pembebasan tanah dan birokrasi yang masih berbelit.» Chatib basri. Kepala BKPM

Pelabuhan Tanjung Perak dan Belawan, pembangunan jalan tol lintas Sumatra, jalan tol Tanjung Benoa, pembangunan

rel double track Jawa, perluasan Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai. Kendati tahun ini ada kenaikan upah buruh dan tarif dasar listrik, Chatib optimis target investasi sebesar Rp 390 triliun akan tercapai. Alasannya, persetujuan investasi yang tercatat hingga kuartal III-2012 mencapai US$ 75 miliar atau sekitar Rp 712 triliun lebih. Ada pun soal kenaikan upah buruh, menurut Chatib, umumnya para investor asing tak terlalu mempermasalahkan soal upah. “Mereka sudah membayar upah di atas upah minimum,” katanya. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


bisnis sepekan

p

t Indogas Cipta Abadi meraih sertifikat SMM ISO 9001:2008 dan SML ISO 14001:2004 dari British Standards Institution (BSI) Group Indonesia. Sertifikat tersebut diserahkan oleh Perwakilan BSI Group Indonesia, Solihin Agung Darmawan, kepada Direksi PT Indogas Cipta Abadi, Erik Adrian Fadli, di Bandung, pekan lalu. PT Indogas merupakan mitra PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha jasa pemeliharaan tabung gas LPG 3 Kg. Bagi Idogas, kedua sertifikat tersebut menunjukkan bahwa sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan yang dijalan perusahaan selama ini telah on the tract. Erik bertekad, penanganan mutu dan lingkungan yang dilakukan Idogas bisa menjadi contoh bagi mitra-mitra Pertamina lainnya. “Saya bertekad agar retest tabung LPG yang kami lakukan menjadi contoh bagi yang lain. Saya bertekad agar retest ini jadi model,” katanya. Bagi Pertamina sendiri, kedua sertifikat ISO tersebut semakin memberikan keyakinan bahwa mitra bisnisnya telah menjalankan usahanya dengan benar dan peduli terhadap lingkungan. Ini penting, sebab bidang usaha yang

Indogas Terima Sertifikat ISO

digeluti Indogas meliputi pekerjaan retest tabung, retest dengan repaint tabung, penggantian katup, dan lainnya. “Tentunya ini menjadi awal yang baik

bagi implementasi semangat PT Pertamina, yakni menjadi sobat bumi,” kata Hanung Budya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina. n

Kongsi SMF dan BRISyariah

Finansial (SMF) menjalin kerjasama dengan Bank BRISyariah (BRIS). Nilai pembiayaan yang disepakati untuk BRISyariah mencapai Rp 100 miliar dengan bentuk pembiayaan Mudharobah untuk masa lima tahun. Pinjaman ini nantinya akan disalurkan kembali oleh BRIS kepada masyarakat penghasilan menengah bawah dengan plafon hingga Rp 350 juta. Tak hanya dengan BRIS, sebelumnya SMF juga menjalin kerjasama dengan

sejumlah bank syariah. “Melalui kerjasama program refinancing ini diharapkan perbankan syariah mulai tergerak menggunakan akad musyarakah mutanaqisah (kongsi) sebagai alternatif pembiayaan hunian syariah,” ujar Sutomo, Direktur PT SMF. Hingga November 2012, total pembiayan yang telah disalurkan oleh perusahaan pelat merah ini mencapai Rp 2 triliun. Dana tersebut berasal dari hasil penjualan obligasi di pasar modal. n

TEKS Hideko FOTO riset

u

ntuk meningkatkan peran di bidang pembiayaan sekunder perumahan, PT Sarana Multigriya

TEKS Hideko FOTO riset

Direktur PT Indogas Cipta Abadi Erik Fadli (kanan) didampingi Vice President PT Indogas Cipta Abadi Gigih Prakoso (2 kanan) dan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya (Tengah) meninjau tempat retest dan repaint tabung gas 3 kg

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

23


Bisnis Sampah Kemasan

Botol Plastik Tak Lag Pemodal besar terus berinvestasi agar ramah lingkungan. Tak sekadar menuruti keinginan pemerintah. Teks AS Riyanto Foto Dok. inilah, Riset

K 24

onsumsi masyarakat yang semakin meningkat membuat sampah kemasan juga bertambah. Agar sam-

pah kemasan bisa berkurang, pemerintah sudah menerbitkan aturan yang intinya mengharuskan setiap perusahaan untuk memungut lagi kemasan produk mereka yang ada di tangan konsumen.

Namun dunia usaha merasa keberatan dengan aturan baru tersebut. Alasannya, tentu saja investasi untuk mengurangi sampah kemasan sangat tinggi. Hanya perusahaan besar dan bertaraf internasional saja yang sudah peduli dengan kondisi ini. Pemerintah tampaknya maklum dengan keberatan yang diajukan para pengusaha. Makanya, aturan tentang sampah ini masih sebagai imbauan dan tak ada sanksi bagi yang melanggar. Tenggat yang diberikan pemerintah pun sangat bersahabat, yakni 10 tahun.

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Bisnis Sampah Kemasan itu disusun rebah memanjang, akan ada 908 ribu km dengan rata-rata panjang per botol 20 cm. Artinya, 45,4 juta botol itu panjangnya hampir sama dengan tol Trans Jawa yang sedang dibangun. Tak hanya botol minuman saja yang terus meningkat produksinya. Bisnis kemasan juga terus menanjak. Tahun lalu, omzet industri kemasan mencapai Rp 44 triliun. Nilai ini diperkirakan akan naik 10% pada tahun ini. Bahkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga kepincut memproduksi kemasan. Melalui melalui anak usahanya, PT Surya Rengo Container (SRC), Indofood mengoperasikan pabrik kemasan kartonnya yang keempat yang terletak di Karawang, Jawa Barat, pada Desember lalu. SRC adalah perusahaan patungan antara Indofood dengan kepemilikan saham 60% dan sisanya Rengo Co Ltd, Jepang. Melimpahnya kemasan produk di tangan konsumen membuat pemerintah lantas mengeluarkan aturan tentang pengelolaan sampah. Tujuannya agar sampah bisa dikelola dan perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut ikut bertanggung jawab terhadap sampah kemasannya.

ini merupakan turunan dari UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. PP itu menyasar pemerintah daerah serta kawasan perumahan dan industri agar mengelola sampah dengan baik. Plus anjuran agar kalangan dunia usaha, yakni produsen, importir, d i st r i b u t o r, dan penjual, bersama pemerintah segera merealisasikan penerapan extended producer responsibility (EPR) dalam pengelolaan sampah. Sistem ERP membebankan sampah yang muncul dari sebuah produk menjadi tanggung jawab perusahaan yang memproduksinya. Pemerintah memberikan pilihan bagi produsen, yakni menggunakan bahan baku produksi ramah lingkungan (green packaging) atau menarik kembali sampah yang diproduksinya untuk didaur ulang. Jika opsi yang kedua sulit dilakukan, produsen bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Namun, pemerintah masih berbaik hati. Kalangan industri masih diberi waktu 10 tahun sejak PP ini diterbitkan. Selain itu, tidak ada sanksi bagi industri yang melanggarnya. Memang, saat ini masih sedikit perusahaan yang sudah melaksanakan PP tersebut. “Pelaku industri makanan dan minuman yang sudah memiliki green packaging atau melakukan pengolahan sampah kemasan masih jauh di bawah 5%,� kata Franky Sibarani, Sekjen Ga-

Produsen besar sudah punya inisiatif mengelola sampah, tetapi yang kecilkecil belum bisa sampai ke sana. Peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan.

agi Berat Keseharian kita, mulai dari bangun hingga tidur lagi, memang tak lepas dari sampah kemasan produk. Jumlah sampah kemasan produk ini terus meningkat. Air minum dalam kemasan (AMDK), misalnya. Tahun 2012, pasar AMDK sebanyak 19,8 miliar liter. Adapun tahun ini diprediksi meningkat jadi 22,7 miliar liter. Minuman itu dikemas dalam botol plastik. Kalau dirata-rata minuman itu dikemas dalam botol plastik isi 500 liter, maka ada 45,5 juta botol di tahun ini yang menjadi sampah. Bila botol-botol plastik

Kurang dari 5% Sejak Oktober 2012, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Aturan

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

25


Bisnis Sampah Kemasan

plastik daur ulang. Pekerja mengumpulkan plastik hasil daur ulang.

bungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI). Franky menilai, banyak produsen akan memilih opsi kedua. Alasannya, kenaikan biaya produksi akan lebih signifikan jika perusahaan memilih opsi untuk menggunakan green packaging. Sementara Ariana Susanti, Direktur Pengembangan Bisnis Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), mengatakan bahwa produsen kemasan skala kecil dan menengah akan kesulitan untuk memenuhi aturan itu. Lain halnya dengan beberapa perusahaan besar seperti PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Tetra Pak Indonesia yang memiliki inisiatif pengolahan sampah. “Produsen besar sudah punya inisiatif mengelola sampah, tetapi yang kecil-ke-

26

cil belum bisa sampai ke sana. Peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan,” kata Ariana. Memang, tak banyak industri yang sadar dan melaksanakan pengelolaan sampah kemasan. Alasannya, tentu saja investasi yang ditanamkan sangat besar. Namun bagi perusahaan besar, investasi tersebut merupakan keharusan. Bukan gara-gara tuntutan pemerintah, tetapi stakeholder internasional yang menghendakinya. Masyarakat dunia mulai nyinyir bila produk yang mereka konsumsi tak ramah lingkungan.

Investasi Tinggi Contohnya, PT Coca Cola Distribution Indonesia (Coca-Cola Amatil Indonesia). Produsen minuman ini menginvestasi-

kan dana yang tak sedikit agar botol plastiknya lebih ramah lingkungan. Perusahaan minuman ini mengeluarkan produk Coca Cola, Fanta, Sprite, Frestea, Pulpy, dan AdeS. Minuman tersebut diproduksi di 9 pabrik yang berada di Bekasi, Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Satu pabrik lagi di Cikedokan, Bekasi baru akan mulai berproduksi pada 2013 ini. Total saat ini ada 103 lini produksi yang dimiliki Coca Cola Indonesia. Secara bertahap, Coca Cola mulai menghentikan produksi minuman dengan kemasan botol kaca. Alasannya, proses pengolahan botol kaca berbiaya mahal. Selain itu, kurang memenuhi kebutuhan industri hijau karena air yang dipakai untuk mencuci botol sangat banyak. Coca Cola pun lantas berupaya mengganti semua botol kaca menjadi botol plastik (polyethylene terephthalate/PET). “Konsumen juga lebih menyukai one way pack karena lebih efisien,” kata Putri Silalahi, Communication & Media Manager Coca Cola Amatil Indonesia. Coca Cola pun berinvestasi untuk menambah pabrik botol plastik. Selama dua tahun, 2011-2012, perusahaan ini telah menginvestasikan AUD 450 juta untuk mesin blow fill. Mesin ini diklaim Putri sebagai mesin yang teknologinya paling mutakhir. “Mesin ini bisa menghemat energi 20% dan bahan baku 20%. Botol plastik kita sekarang lebih tipis 22% dari yang dulu,” kata Putri kepada InilahREVIEW. Tak hanya itu, Coca Cola juga membuatkan seragam khusus bagi 8.000 karyawannya. Bukan seragam biasa, namun seragam daur ulang dari plastik. Namun untuk penarikan kembali botol plastik, Putri tak menjelaskan lebih detail. Menurut dia, tiap pabrik memiliki kerjasama dengan pihak ketiga untuk menarik kembali sampah botol. Selain itu, Coca Cola juga membuat berbagai program iklan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang botol plastik ini. Pemodal besar lain yang juga mulai menggagas green packaging adalah Unilever. Saat ini Unilever memproduksi lebih dari 1.600 produk. Unilever berharap bisa mengurangi setengah jumlah limbah hasil dari pembuangan proses pembuatan produk kami sampai dengan 2020. Caranya, mulai dari membuat kemasan isi ulang, kemasan yang bisa didaur ulang, mengurangi pengguna plastik PVC, dan sebagainya. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Bisnis Transportasi

Monorel Akan Ganti Juragan Grup Kalla akan menjadi penguasa baru proyek monorel. Proyek sejenis di Makassar mundur.

G

rup Kalla akan menjadi penguasa monorel di tanah air. Setelah berencana membangun monorel di Makassar, kini perusahaan milik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu tertarik menggarap proyek monorel di Jakarta dengan cara menguasai kepemilikan PT Jakarta Monorail (JM). Untuk menjadi pimpinan konsorsium, Grup Kalla minimal harus menguasai 60% saham JM. Itu sebabnya, Kalla berniat membeli 30% kepemilikan PT Adhi Karya (perseroan) di JM. Sisanya, Kalla akan membeli saham JM dari pemegang saham lainnya. “Mayoritas kepemilikan saham ada di tangan Grup Kalla,� kata Bovanantoo, Juru Bicara JM.

Teks AS Riyanto Foto Riset

Keinginan Grup Kalla itu memang baru akan dibahas pada rapat umum pemegang saham (RUPS) PT JM, pekan ini. Jika para pemegang saham menyetujui rencana tersebut, maka Grup Kalla minimal harus menyediakan dana segar sebesar Rp 2 triliun untuk membeli 60% saham JM. Proyek monorel Jakarta kali pertama digagas pada 2003 dan mulai dilakukan pembangunan fisiknya pada 2004. Proyek dilaksanakan oleh MTrans, yang mengerjakan pembangunan monorel di KL. Namun proyek ini terus didera masalah keuangan. Setelah diresmikan Presiden Megawati pada Juni 2004, proyek berhenti. Nota kesepahaman (MOU) dengan perusahaan asal Malaysia itu akhirnya

dibatalkan. Pengembangan monorel lantas dialihkan konsorsium PT JM dengan Omnico Singapura. Keduanya menggandeng PT Inka dan PT Bukaka Teknik Utama sebagai penyedia kereta dan suku cadangnya. Tapi Omnico gagal memenuhi tenggat setoran modal pada 2005. Terpaksa konsorsium PT Indonesia Transit Central (ITC), salah satu anggotanya PT Adhi Karya Tbk, mengambil alih 45% saham Omnico. Kembali proyek monorel gagal karena ketiadaan investor. Puncaknya, Adhi Karya mundur dari proyek ini. Namun, menurut Amrozi Hamidi, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Adhi Karya tidak mundur. Hanya saja, BUMN konstruksi ini tidak mau bergabung dengan Jakarta Monorail dan melaksanakan konsep monorel DKI yang berbeda. Mundurnya Adhi Karya bukan berarti proyek monorel Jakarta terhenti. Rencananya, proyek senilai Rp 4 triliun ini akan dibangun mulai pertengahan 2012. Namun, awal pembangunan proyek ini molor. Alasan yang dikemukakan adalah terganjal banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi. Sebelum melirik proyek monorel Jakarta, Grup Kalla sudah merencanakan membangun proyek sejenis di Makassar. Proyek sepanjang 30 km ini akan melintasi Kota Makassar, Sungguminasa, dan Maros. n

Rencana monorel di makassar

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

27


Bisnis Produk Malaysia

Benci Paten, Rindu Order Pemerintah Malaysia berharap produk Malaysia dipatenkan di Indonesia. Menghindari perang klaim. Teks AS Riyanto Foto Riset

B

enci tapi rindu. Seperti inilah hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Hubungan dua negara ini sering naik turun dan panas dingin. Namun keduanya juga saling membutuhkan, termasuk dalam perdagangan. Banyak produk asal Malaysia yang laris manis di Indonesia. Begitu pula sebaliknya. Bahkan saling klaim pun muncul dalam dunia perdagangan antar kedua negara. Makanya, pemerintah Malaysia pun meminta agar pengusaha negeri itu mendaftarkan produknya di Indonesia. Tujuannya, agar produk-produk Malaysia tidak ditiru oleh pengusaha Indonesia. Memang, urusan bajak membajak bukan sekadar kesenian reog Ponorogo,

28

lagu Rasa Sayange atau tari Tor-tor. Sengketa hak paten juga terjadi di dunia bisnis. Beberapa waktu lalu, misalnya, pengusaha Abdul Alex Soelystio diberikan hak cipta kopi tiam oleh Pemerintah Indonesia lewat Dirjen Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM. Hak paten ini terkait kepemilikan kafe Kopi Tiam Alex di beberapa tempat seperti di Tebet, Jakarta Selatan, dan di Bintaro, Tangerang Pemberian hak paten itu ternyata menuai protes dari kalangan pengusaha Indonesia, Malaysia serta Singapura. Alasannya, kopi tiam tidak bisa diberikan hak paten kepada siapapun karena sudah milik masyarakat dunia. Pengertian kopi tiam itu sendiri adalah

kedai kopi. Mungkin karena, pemerintah Malaysia pun berpendapat bahwa hak paten kopi tiam itu hanya berlaku di Indonesia alias itu tidak berlaku di Malaysia. Jauh sebelumnya, muncul sengketa antara J.Co dan Big Apple. J.Co adalah waralaba berproduk donat, minuman kopi dan teh. Waralaba ini didiirikan oleh Johny Andrean pada 2005. Namun pada 2007 muncul Big Apple atau Bapple. Waralaba asal Malaysia ini juga menjual produk sejenis. Bahkan, logo, kemasan, seragam karyawannya, dan juga model open-kitchen layaknya J.Co. Nah, perdagangan Indonesia dengan Malaysia terus meningkat. Selama Januari-Oktober 2012, perdagangan antara kedua negara naik sebesar US$ 1 miliar menjadi US$ 15,9 miliar (Rp 153 triliun). Dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Malaysia, pertengahan Desember lalu, disepakati untuk menaikkan volume perdagangan bilateral menjadi US$ 30 miliar (Rp 289 tri-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Bisnis Produk Malaysia

liun) di tahun 2015 nanti. Peningkatan nilai perdagangan antara kedua negara ini membuat pemerintah Malaysia berharap pengusaha yang menjalin kerjasama dengan Indonesia mengurus hak patennya di Indonesia.

Laris Manis Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) menyatakan bajwa Indonesia sudah mematuhi kesepakatan WTO terkait perlindungan hak kekayaan intelektual melalui Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights Agreement (TRIPS). TRIPS mengharuskan Indonesia tunduk pada aturan perdagangan yang kondusif dan iklim investasi bagi para pedagang maupun investor dari luar negerinya. Dan Nadzri Shamsudin, Komisaris Perdagangan Malaysia, meminta perusahaan asal Malaysia segera mendaftarkan merek dagang mereka agar terlindung dari aksi pembajakan di Indonesia. Nadzri menyatakan, perusahaan asal Malaysia perlu segera mendaftarkan paten dan HKI mereka kepada Direktorat Jenderal HKI Indonesia. “Ada sertifikat yang akan diberikan kepada pengusaha Malaysia dalam waktu pengurusan 30

Produk makanan dan minuman juga banyak didatangkan dari Malaysia. Apalagi bila mendekat hari raya Idul Fitri. hari sejak tanggal pendaftaran. Sertifikat itu memungkinkan perlindungan hukum untuk jangka waktu sepuluh tahun dan pembaruan dilakukan atas permohonan oleh pemilik,� kata Nadzri. Malaysia masuk dalam 10 besar negara pemasok barang ke Indonesia. Produk-produk yang banyak diimpor adalah produk kimia, perangkat optik, kapal laut, dan otomotif. Juga produk baja, bahan kimia organik, plastik, peralatan listrik hingga mesin. Produk makanan dan minuman juga banyak didatangkan dari Malaysia. Apalagi bila mendekat hari raya Idul Fitri. Bahkan, Indonesia juga mengimpor ikan lele dalam jumlah yang

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

besar dari Malaysia. Namun, produk yang paling banyak diminati masyarakat adalah AirAsia. Maskapai ini digandrungi masyarakat yang berburu tiket murah. Di sini, maskapai ini bersaing dengan Lion Air. AirAsia memang telah lebih dulu berekspansi ke Indonesia. Tapi, seperti tidak mau kalah, Lion Air juga akhirnya melakukan ekspansi balik ke Malaysia. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, hingga semester I-2012, Lion Air masih mendominasi udara di Indonesia dengan menerbangkan 13,97 juta penumpang domestik atau 41,51%. Kemudian disusul PT Garuda Indonesia menerbangkan 7,80 juta penumpang domestik atau 23,20%. Adapun AirAsia berada diposisi tujuh dengan menerbangkan 882.480 penumpang. Selain AirAsia, produk yang masuk ke Indonesia adalah Centro Departement Store. Pusat perbelanjaan asal Malaysia ini memiliki delapan outlet di Indonesia dan berkontribusi terhadap laba perusahaan sebesar 3%. Tahun ini, kontribusi laba outlet di Indonesia ini ditargetkan mencapai 10% dengan memanfaatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas menengah Indonesia yang begitu pesat. n

29



Dahlan Iskan mengampanyekan mobil listrik lewat Tucuxi, ‘Ferrari’ made in Indonesia. Ia tahu, banyak miliarder Indonesia yang keranjingan mobil mewah. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Riset, Dok. JPNN Ilustrasi Erbhayu

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

31


D

ahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memang sosok yang penuh rasa percaya diri. Sebelum Tucuxi –mobil berwarna merah yang didesain ala mobil sport mewah Ferrari itu –mencium tebing di kawasan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, ia begitu yakin bahwa suatu saat nanti, Indonesia bisa bersaing dengan para raksasa produsen mobil seperti Jepang, Eropa dan Amerika. Alasannya, mobil sport Tucuxi alias lumba-lumba yang biaya pembuatan prototipenya mencapai Rp 3 miliar itu, digerakkan oleh listrik, bukan minyak. “Kalau kita masuk industri bensin, apa mungkin bisa bersaing dengan luar negeri? Tapi kalau masuk mobil listrik, ibarat marathon, ada kesempatan kita untuk menang,” ujarnya semangat. Dahlan memang boleh bangga. Maklum, Tucuxi dirancang oleh Danet Suryatama, alumnus ITS yang juga menjadi pemilik dan pendiri perusahaan mobil listrik yang berbasis di Amerika Serikat. Sementara karoserinya digarap oleh rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta. Mobil sport buatan Danet itu sanggup dipacu hingga kecepatan 200 km hingga 400 km/jam. Mobil ini melaju selama enam jam dengan baterei yang masih diimpor dari AS. Namun, Dahlan memastikan baterei bakal bisa diproduksi di dalam negeri, pada April mendatang. Tak sampai di situ, bos Jawa Pos National Network itu berkomitmen memproduksi massal Tucuxi dengan harga jual Rp 1,5 miliar. “Ada sekitar 100 pengusaha yang tertarik dengan kecanggihan mobil ini,” ujarnya.

Laris Manis Apa yang disampaikan Dahlan soal ketertarikan kalangan pengusaha, agaknya bukan sekedar isapan jempol. Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang kaya di Indonesia begitu tergila-gila dengan mobil mewah. Produsen mobil mewah dunia pun kini mulai melirik Indonesia sebagai pasar potensial. Ferrari contohnya. Saat meluncurkan model F12 Berlinetta pada awal September silam, memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran untuk kawasan Asia-Pasifik. Mobil yang pertama kali dipertontonkan kepada publik di Geneva Motor Show 2012, pada awal Maret itu dijual melalui distributor PT Citra Langgeng Otomotif (CLO). “Ini menunjukkan penjualan Ferrari di tanah air cukup besar. Atas dasar itulah, Ferrrari pusat memilih kami untuk meluncurkan model ini lebih awal dari negara lain,” kata Irmawan Poedjoadi, Presiden Direktur CLO. Dan hebatnya, mobil yang sebenarnya baru resmi dijual di 2013 itu, sudah dipesan sebanyak 16 unit. Padahal saat peluncuran, harga Berlinetta belum pasti karena pihak distributor belum menghitung biaya pajak serta biaya-biaya lainnya. Sebagai ancar-ancar, harga minimal sebesar US$ 330 ribu atau sekitar Rp 3,1 miliar. “Ya untuk Indonesia, rasanya tidak akan lebih dari Rp 10 miliar,” ungkap Irmawan. Sejatinya tak hanya Ferrari yang siap menyerbu Indonesia. Di tahun ular air ini, McLaren Automotive juga akan membuka showroom dan bengkelnya di Jakarta. Maklum, sepanjang 2012, melalui PT Mega Performa Indonesia, McLaren

32

Dahlan iskan dan tucuxi-nya

telah memasarkan 20 unit dari dua varian yang mereka tawarkan, yakni; MP4-12C seharga US$ 670 ribu atau sekitar Rp 6,4 miliar dan Spider yang dipatok US$ 749 ribu atau Rp 7,1 miliar. “Dalam setahun, McLaren yakin mampu memasarkan 60 sampai 70 unit,” kata Indrajit Sardjono, Managing Director McLaren Jakarta. Rolls Royce juga tak mau ketinggalan. Pada ‘Perayaan 100 Tahun Rolls Royce’ yang digelar di Pacific Place, Jakarta, Februari silam, mereka menawarkan lima unit Rolls Royce limited edition atau edisi terbatas, seharga Rp 14 miliar per unit. Yakni, tiga unit Rolls Royce Phantom Saloon Centenary dan dua unit

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Kalau kita masuk industri bensin, apa mungkin bisa bersaing dengan luar negeri? Tapi kalau masuk mobil listrik, ibarat marathon, ada kesempatan kita untuk menang. inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

Rolls Royce Phantom Drophead. Kabarnya, Rolls-Royce Phantom Saloon Centenary yang bermesin 12 silinder dengan kapasitas 5.800 cc itu, hanya diproduksi 100 unit di dunia. Penawaran mobil dengan embel-embel ‘edisi terbatas’ ini agaknya benar-benar membuat ngiler miliarder Indonesia. Mereka makin bernafsu untuk memiliki mobil yang hanya bakal dimiliki oleh 100 orang di jagat ini. Makanya, demi gengsi, harga Rp 14 miliar pun tak jadi persoalan. Sementara dua produsen mobil sport mewah yang telah lebih dulu eksis, Mercedez-Benz dan BMW, juga makin agresif menawarkan produk-produk terbarunya. Melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, di JI-Expo, Kemayoran, Mercedes-Benz memperkenalkan SL 350. “Model ini siap merebut hati para pecinta mobil sport Indonesia. Menggambarkan seorang atlet yang tangkas, berotot dan kuat,” kata Claus Weidner, Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Mercedes-Benz Indonesia. Model yang merupakan generasi keenam seri SL-Class ini memakai bodi aluminium ringan, sehingga bobotnya hanya sekitar 120 kg. Dari sisi bahan bakar, menurut Weidner, bisa menghemat hingga 29%. Mau tahu harganya? Murah, ‘hanya’ Rp 2 miliar lebih. BMW tak mau kalah. Pada IIMS 2012, mereka memperkenalkan BMW seri-7. “Model ini hadir lebih elegan, sporty, mewah, nyaman dan dilengkapi teknologi BMW paling mutakhir,” kata Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Indonesia. Teknologi yang dimaksud Ramesh, mengadopsi teknologi efficient dynamics yang membuat mobil irit bahan bakar. Untuk setiap 1 liter bahan bakar, bisa dipergunakan sejauh 12,7 km. Harganya juga tak mahal-mahal amat, Rp 1,9 miliar. BMW memang sudah begitu familiar bagi orang-orang kaya di negeri ini. Angka penjualan mobil mewah produksi Jerman itu terus meningkat. Sepanjang enam bulan di 2012, terjual 1.376 unit. Padahal untuk periode yang sama di 2011 hanya 977 unit. BMW X1 paling laris manis dengan penjualan melenting 200%. Maklum, harganya hanya Rp 539 juta. Diikuti BMW Seri-5 (68%) seharga Rp 800 juta hingga Rp 950 juta, serta BMW X3 (48%). Nah, jika para miliarder Indonesia begitu tergila-gila dengan mobil mewah, akankah ke depan Tucuxi juga bakal dilirik? Awalnya mungkin iya, jika melihat penampilannya yang wah. Namun setelah rem blong saat diuji coba oleh Dahlan, agaknya banyak yang berpikir ulang. Ruhut Sitompul, mantan Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), mengatakan, tidak mungkin mobil sport mewah sekelas Ferrari yang dikenal mengandalkan kekuatan mesin, mengubah pemakaian bahan bakar menjadi tenaga listrik. “Mobil sport pakai listrik kan enggak mungkin. He..he.. he..,” ujarnya. Soal Tucuxi yang juga disebut ‘Ferrari’, menurut Ruhut, mungkin disebabkan warna merahnya yang sangat mirip dengan Red Ferrari. Ruhut malah menyebut Tucuxi lebih mirip Bugatti Veyron buatan Perancis. “Tapi Bugatti Veyron harganya Rp 30 miliar. Jadi, kalau hanya Rp 1,5 miliar, lebih pas disebut Bugatti murah?” kelakarnya. Ah, ada-ada saja. n

33


Sombong Dulu Sebelum Beli Ferrari melegenda dan memiliki penggemar di seantero dunia. Para miliarder rela merogoh miliaran demi kenyamanan dan gengsi.

J

TEKS Kukuh Bhimo Nugroho Foto Riset, Asep Rochyadi

ika mendengar kata Ferrari, pastilah segera terbayang gambar kuda hitam yang sedang meringkik dan mengangkat dua kaki depannya. Kuda Jingkrak, begitu banyak orang menyebutnya. Ya, Ferrari memang identik dengan mobil balap formula warna merah dengan logo bergambar kuda jingkrak di dalam perisai berwarna kuning. Gambar kuda jingkrak yang begitu mendunia itu, sejatinya merupakan maskot dari Francesco Baracca, seorang

34

pilot pesawat tempur Italia yang tewas pada Perang Dunia I. Ibu Baracca pun kemudian menyerahkan gambar ‘Cavallino Rampante’ kepada Enzo Ferrari, pendiri Ferrari. Cavallino Rampante sendiri dalam bahasa Italia, berarti ketangguhan seekor kuda. Enzo kemudian menambahkan huruf S dan F yang merupakan inisial dari Scuderia Ferrari. Enzo sebenarnya seorang pembalap. Pada 16 November 1929, di Kota Bologna, ia dan dua pembalap bersaudara –Augusto Caniato dan Alfredo Caniato—makan malam bersama. Saat itulah mereka memutuskan membentuk tim balap yang diberi nama Scuderia Ferrari. Enzo untuk beberapa tahun kemudian, menjadi manajer bagi pembalap-pembalap muda di bawah bendera Scuderia Ferrari. Pada 1938, produsen mobil Alfa Romeo menarik Enzo menjadi manajer divisi balap yang diberi nama Alfa Corse. Hanya setahun Enzo bertahan, untuk selanjutnya mendirikan perusahaan mobil balap yang diberi nama Auto Avio Costruzioni Ferrari. Enzo memulai usaha dengan alat-alat bekas dari Alfa Romeo, berkat sebuah perjanjian bahwa dirinya bisa mendapatkan sisa-sisa mobil Alfa Romeo yang tak mengikuti balapan. Perang Dunia II meletus dan membubarkan semua kegiatan produksi mobil balap plus balapannya. Pada 1943, Enzo memindahkan markasnya ke Maranello, Modena, yang hingga kini menjadi kantor pusat Ferrari.

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


Secara resmi, Ferrari memulai debut diajang balap formula satu pada GP Monaco, 1950. Sukses menjadi juara dunia dicapai pada 1975, melalui pembalap Niki Lauda yang mengendarai Ferrau 312T. Prestasi yang kembali diulang pada 1976. Setelah itu, Ferrari seolah puasa gelar. Setelah menunggu 23 tahun, Ferrari kembali menggapai puncak melalui Michael Schumacher, pembalap asal Jerman, pada 2000. Prestasi yang berlanjut hingga 2004. Bahkan 2002 menjadi tahun luar biasa karena Ferrari memenangi 15 seri dari rangkaian 17 seri balapan. Schumi –panggilan akrab Schumacher—menang di 11 seri, sementara Ruben Barrichello partner-nya 4 seri. Bahkan Schumi memastikan meraih gelar juara dunia meski balapan masih tersisa enam seri lagi. Schumi sendiri menyabet tujuh kali gelar juara dunia dan lima di antaranya diperoleh setelah menggunakan Ferrari (2000-2004).

Keramatnya Ferrari Enzo Kegigihan Enzo Ferrari memperjuangkan Si Kuda Jingkrak memang melegenda. Penggemarnya pun bermunculan di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Apalagi setelah Ferrari tak hanya berfokus memproduksi mobil balap formula satu, tapi juga mobil sport untuk dipacu di jalan raya. Saat ini, di Indonesia ada sekitar 100 orang yang memiliki Ferrari di garasinya. Sebagian dari mereka bergabung di klub Ferrari Owner’s Club Indonesia (FOCI). Penjualan Ferrari di Indonesia melalui distributor PT Citra Langgeng Otomotif (CLO) sejak 2002. Menurut Irmawan Poedjoadi, Presiden Direktur PT CLO, distributor tunggal Ferrari-Maserati di Indonesia, penjualan mobil sport seperti Ferrari di Indonesia memang sangat prospektif. “Rata-rata per tahun kami mampu menjual 15-20 unit Ferrari,” ujarnya. Masih menurut Irmawan, menjual mobil sport premium di Indonesia relatif lebih aman karena angka penjualan tidak terganggu oleh kondisi ekonomi yang terjadi. “Apalagi jika secara keseluruhan ekonomi Indonesia cukup bagus. Lihat saja, penjualan mobil maupun sepeda motor naik terus,” lanjutnya. Saat ini, semua varian Ferrari sudah ada di Indonesia. Mulai dari Ferrari Modena 360, Ferrari F430, Ferrari F430 spider, GTB Fiorano 599, Scaglietti 612, Berlinetta hingga yang termahal Ferrari Enzo. Model terakhir dibuat sebagai penghormatan terhadap Enzo yang lahir pada 18 Februari 1898 dan wafat 14 Agustus 1988. Uniknya, bagi seseorang yang membeli sebuah unit Ferrari, namanya bakal tercatat dalam daftar pemilik Ferrari di Kantor Pusat Modena. “Kalau beli yang second hand, ya pasti tidak tercatat,” kata Ruhut Sitompul, mantan Presiden FOCI kepada InilahREVIEW. Membeli Ferrari ternyata sedikit rumit dan lain dengan membeli mobil sport lainnya. Pabrikan akan lebih dulu mengirimkan questioner list atau daftar pertanyaan seputar mobil. Di antaranya ditanyakan, mobil sport apa yang pernah dikendarai. “Jadi kita harus sombong dulu saat membeli Ferrari. Kalau tidak sombong, tidak akan diberi izin membeli,” kata Ruhut. Bahkan, khusus untuk memiliki Enzo, seorang pembeli harus lebih dulu terdaftar secara resmi di kantor pusat se-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

bagai pemilik Ferrari. Dengan kata lain, orang tersebut disyaratkan telah pernah membeli Ferrari. “Kalaupun punya banyak duit, belum tentu bisa beli Enzo karena syaratnya rumit,” kata Ruhut sembari menambahkan hanya dua orang Indonesia yang memiliki Enzo yang dibanderol sekitar Rp 13 miliar. Berapa biaya memiliki sebuah Ferrari? “Kalau perawatan pasti mahal. Tapi kalau saya, pakai mobil tidak lamalama, paling satu tahun ganti. Jadi tidak ada perawatan dan lain-lain,” kata Ruhut. Politikus Partai Demokrat ini sempat menyebut bahwa biaya pajak sekitar Rp 45 juta per tahunnya. Jadi, begitulah, yang namanya gengsi memang tidak murah. n

Kalaupun punya banyak duit, belum tentu bisa beli Enzo karena syaratnya rumit.

35


Ruhut Sitompul, Mantan Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI)

Tak Mungkin Mobil Sport Pakai Listrik

TEKS Vinsensius Segu Ilustrasi Riset

Apakah salah kalau menjadi kaya?” Itulah salah satu pernyataan yang menghebohkan yang diucapkan Ruhut Sitompul beberapa waktu lalu. Bahkan dengan penuh kebanggaan, anggota Komisi III dari Partai Demokrat ini mengaku sudah kaya sejak lahir. Itu diucapkannya ketika menanggapi pernyataan Ketua KPK Busyro Muqoddas, akhir 2011. Waktu itu, Busyro mengatakan bahwa gaya hidup pejabat dan wakil rakyat di negeri ini cenderung hedonisme. Ya, itulah Ruhut. Pengacara sekaligus pesinetron dan wakil rakyat ini memang suka bicara blak-blakan. Si Raja Minyak di sinetron Gerhana ini tidak bo-

36

hong. Ia benar-benar kaya dan tidak pernah segan untuk memamerkan kekayaannya. Hartanya yang paling mudah dilihat, selain jam tangan Rolex Yacht Master II seharga Rp 450 juta, adalah mobil sport mewah Ferrari. Betul, bukan cuma Ruhut yang mampu bergaya dengan mobil berharga hingga belasan miliar rupiah ini. Tapi juga ada sederet pengacara dan pengusaha lainnya. Entah dengan pertimbangan apa, Ruhut diangkat sebagai Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) selama dua periode. Ketika didirikan tahun 2002, FOCI baru memiliki belasan anggota saja. Tapi kini jumlahnya sudah berlipatlipat. Sebab, di negeri ini setiap tahun terjual sekitar 20 unit Ferrari. Lantas apa yang membuat orang-orang berkantong tebal itu begitu menggandrungi mobil buatan Italia tersebut? Apa pula komentar mereka tentang ‘Ferrari’ milik Menteri Dahlan Iskan yang ringsek gara-gara menabrak tebing? Berikut petikan wawancara Vinsensius Segu dengan Ruhut Sitompul, pekan lalu.

Apa kelebihan Ferrari dibanding mobil sport mewah lainnya?

Pengalaman saya, memakai mobil berlambang kuda jing-krak ini yang pasti berbeda dari mobil jenis lainnya, terutama dalam nilai

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


sport-nya. Dan saya lihat, Ferrari ini dibuat tidak berdasarkan kuantitas tapi kualitas. Jadi segmennya terbatas. Beda dengan mobil-mobil lainnya. Contohnya Enzo Ferrari yang termahal itu, kan sangat terbatas sekali dan untuk memperolehnya pun tidak gampang, karena salah satu syaratnya harus pernah memiliki mobil Ferrari jenis lainnya sebelum memperoleh Enzo Ferrari. Begitu.

13 miliar lebih. Total keseluruhan sudah di atas 100 unit di Indonesia.

Ada berapa tipe Ferrari yang saat ini ada di Indonesia?

Kalau perawatan pasti mahal. Tapi, kalau saya, pakai mobil tidak lama-lama. Paling satu tahun saya ganti. Jadi tidak ada perawatan dan lain-lain. Dan pengalaman saya untuk mobil mewah seperti ini, kita untuk dua tahun pun tidak perlu memikirkan perawatan.

Hampir semua jenis sudah ada di Indonesia. Mulai dari Ferrari Modena 360, Ferrari F430, F430 Spider, GTB Fiorano 599, Scaglietti 612, sampai yang termahal itu Enzo Ferrari. Untuk Enzo itu di Indonesia hanya sedikit, kira-kira dua atau tiga orang saja yang memiliki karena sangat mahal, bisa Rp

Kalau mobil Pak Dahlan itu kan bukan pakai mesin tapi pakai listrik. Modelnya dia meniru Bugatti Veyron, hanya warnanya saja yang merah.

Selain Ferrari, apa saja pilihan mobil sport mewah lainnya?

Saya kira untuk saat ini pilihan lain ya semacam Lamborghini, karena saya juga punya.

Berapa biaya perawatan Ferrari?

Berapa besar pajak Ferrari?

Kalau pajak memang mahal, sekitar Rp 45 juta setahun untuk STNK竏地ya, jadi cukup besar juga pajaknya.

Suku cadangnya bagaimana?

Pengalaman saya mudah, karena mobil ini kita beli dan ada agennya di Indonesia. Tapi jika ada kesulitan, pengalaman saya, kita panggil mekanik dari Singapura, untuk spare part juga seperti itu karena Singapura paling dekat dan paling cepat.

Untuk Indonesia, apakah mungkin mobil sport mewah Ferrari pakai listrik?

Oh ini terkait dengan pengalaman Pak Dahlan Iskan, ya. Menurut saya, Ferrari tidak mungkin pakai listrik. Mobil ini kekuatannya ada di mesin, bagaimana mau lari kencang kalau pakai listrik. Coba Anda lihat mobil balap Formula One, di sana Ferrari menggunakan mesin dan berbahan bakar minyak bukan pakai listrik. Mobil sport pakai listrik kan enggak mungkin, he..he...he窶ヲ

Menurut Anda, Tucuxi listrik milik Dahlan Iskan senilai Rp 1,5 miliar itu bisa dibilang sedan sport mewah sepeti Ferrari atau tidak?

Kalau mobil Pak Dahlan itu kan bukan pakai mesin tapi pakai listrik. Modelnya dia meniru Bugatti Veyron, hanya warnanya saja yang merah. Memang Ferrari terkenal dengan sebutan Red Ferrari. Tapi kalau mobil (Dahlan Iskan) itu dibilang Bugatti pun saya rasa bukan, sebab Bugatti Veyron itu harganya Rp 30 miliar. Jadi kalau hanya 1,5 miliar berarti Bugatti murah barangkali.

Apa yang membuat Anda suka Ferrari?

Saya itu, sejak kecil punya cita-cita menjadi pembalap, tapi tidak kesampaian. Setelah saya selesai sekolah dan bekerja, saya ingin memiliki mobil sport mewah Ferrari. Makanya saya kerja keras agar impian saya memiliki semua mobil mewah tercapai. Dan semua itu akhirnya terwujud.

Kegiatan apa saja yang telah Anda lakukan di FOCI?

Kalau internal di klub, kami sering mengadakan kegiatan bersama di saat ada waktu, misalnya balap di Sirkuit Sentul dan Ferrari Touring. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

37


figur

brad pitt

Hebohkan China

b

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

rad Pitt (49) membuat heboh di China. Garagaranya, pasangan Angelina Jolie itu mengabarkan akan datang ke negeri Tirai Bambu, melalui Weibo, mikrobloging China. Kicauan Pitt ternyata disambut suka-cita penggemarnya. Dilihat sebanyak 31 ribu kali dan menuai 14 ribu komentar hanya dalam beberapa jam. Maklum, sejak 1998 hingga kini, Pitt masih dicekal pemerintah China. Itu gara-gara perannya dalam film Seven Years in Tibet. Film tersebut menyinggung penguasa China karena menggambarkan tindak kekerasan mereka di Tibet. Uniknya, meski secara fisik dicekal, namun film-film yang dibintangi Pitt bebas masuk dan memiliki banyak penggemar. Ia menjadi idola berkat Mr and Mrs Smith yang dibintanginya bersama Jolie. “Ini bukan bohong, saya akan datang,� ujar Pitt, pada Senin pekan lalu. Namun beberapa jam setelah diunggah, kicauan tersebut menghilang. Banyak yang menduga, kicauan Pitt disensor Pemerintah China yang ketat dalam mengawasi hal-hal sensitif di internet maupun jejaring sosial. Asal tahu saja, agar bisa masuk ke pasar China yang sangat potensial, sejumlah aktor dan musisi menggunakan akun Weibo. Diperlukan beberapa syarat agar bisa membuka akun. Salah satunya menyertakan salinan dokumen identitas. Tom Cruise, misalnya, membuka akun sejak 2011 dan kini memiliki 5 juta follower di China. Pitt sendiri tercatat memiliki 100 ribu follower. n

38 HAl 38 - 39 Edisi 20 Th II Figur.indd 38

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

1/12/2013 9:10:21 PM


figur tiNa taLiSa

Dilirik PKS TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

T

INa talisa, mantan presenter, masuk incaran partai Keadilan Sejahtera (pKS) untuk dijagokan dalam pemilihan Walikota bandung 2013. tina dinilai punya kepedulian dan termasuk sosok yang punya segudang ide cemerlang. Kabar ketertarikan terhadap tina disampaikan tedy rusmawan, Sekretaris Umum dpd pKS, Kota bandung. “tina talisa punya Gerakan bandung tersenyum. itu bentuk kepedulian terhadap masyarakat bandung,” kata tedy, rabu pekan lalu. Lalu bagaimana dengan tina? Mantan Mojang Kota bandung 2002 dan Mojang Jawa barat 2003 itu, mengaku belum menentukan sikap. “Saya akan memilih yang sesuai dengan passion dan yakin memiliki potensi di bidang tersebut,” ujar alumnus FKG Universitas padjadjaran tersebut. n

dHiNi aMiNarti

berkat Koko di Hari Jumat

inilahREVIEW REVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

HAl 38 - 39 Edisi 20 Th II Figur.indd 39

D

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

HINI aminarti (29) punya obsesi dengan bisnis baju koko yang sedang digelutinya. pesinetron kelahiran Jakarta itu berharap, suatu saat tak hanya baju batik yang dipakai secara resmi sekali dalam seminggu, tapi juga baju koko alias kemeja pria muslim. artis sinetron ini mengaku, sudah lama membuat rancangan baju. Hobi ini kemudian dia salurkan ke bisnis dengan menjual hasil rancangannya di toko Larva. “Semoga baju koko bisa juga jadi tren. Setiap Jumat misalnya, biar bisa langsung salat Jumat,” kata perempuan kelahiran Jakarta tahun 1983 itu. Harapan dhini agaknya bakal menjadi kenyataan, karena Gubernur Jokowi mewajibkan seluruh pNS di dKi Jakarta mengenakan pakaian betawi di hari rabu. pakaian pria betawi kan sama dengan baju koko. koko n

39 1/12/2013 9:10:24 PM


profesi analis efek

Sang Pem Peran analis di bursa saham begitu penting dalam membaca pergerakan harga saham. Bisa dibilang, kini seluruh perusahaan sekuritas mempekerjakan analis. TEKS Iwan Purwantono foto Wirasatria

K

alau Anda termasuk orang yang terlalu mudah khawatir, serakah dan tidak sabaran, jangan coba-coba bermain saham. Kalau nekat, bukannya untung, malah buntung. Di lantai bursa, nasib orang bisa berubah dalam sekejap. Kalau harga saham yang dimilikinya lagi meroket, dia bisa langsung mendadak kaya. Sebaliknya, bisa jatuh miskin bila harga sahamnya melorot tajam. Lantaran itulah, agar bisa menguasai lantai bursa, perlu ilmu dan intuisi yang kuat. Seperti halnya Warren Buffet yang disebut-sebut sebagai raja saham di Amerika Serikat. Sementara di Indonesia, ada Lo Kheng Hong yang memiliki saham bernilai triliunan rupiah. Tentu saja, sukses mereka tidak datang secara tiba-tiba. Butuh waktu, intuisi, keberanian serta kecepatan dalam mengambil keputusan. Pasalnya, pergerakan saham di lantai bursa serta perkembangan ekonomi global, sangat dinamis. Meski demikian, keputusan yang diambil harus ada landasannya. Nah, inilah tugas analis saham untuk memberikan rambu-rambu. Memang berat, tanggung jawab seorang analis saham. Maklum, dia harus mampu mencari serta mengolah berbagai informasi dan data, termasuk perkembangan ekonomi luar negeri yang bisa memengaruhi pasar saham.

Bursa Efek Indonesia

40

‘Sang Pemenang’ Salah satu analis saham kondang yang

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


profesi analis efek

mandu Saham mengelola Blog “Saham Pemenang”, Sem Susilo mengaku ia sangat menikmati pekerjaan ini. Dia mengaku terinspirasi Warren Buffet, yang mampu mendulang kekayaan US$ 47 miliar dari saham. “Dulu, saya adalah pebisnis riil. Macam-macam usaha saya, mulai dari kayu, chemical dan furnitur. Namun, saya kagum pada Warren Buffet. Saya beralih ke saham, ingin meniru jejaknya (Warren Buffet),” ujar Sem kepada InilahREVIEW, Senin pekan lalu. Saat krisis 1997-1998, Sem memutuskan untuk membuka rekening saham. Modal awalnya Rp 5 juta. Dalam 3 bulan, dananya habis tergerus. Tak kapok, Sem menyuntik modal lagi Rp 5 juta. Agak mujur, dalam 3 bulan masih ada sisa. Selanjutnya, dia terus mempelajari dunia saham. Setelah mengerti betul soal saham, Sem memberanikan untuk menjadi analis. Memanfaatkan dunia maya, Sem membuat blog khusus untuk membedah pergerakan saham, namanya ‘Saham Pemenang’. “Saat ini, klien saya sudah 160 investor. Tahun ini, target saya bisa bertambah sampai 500 investor,” katanya. Dari jerih payahnya memberikan analisis saham kepada 160 klien, Sem mendapat gaji Rp 10 juta per bulan. Analisis tersebut berupa informasi sahamsaham unggulan, serta forum tanya jawab melalui internet dan telepon. Selain itu, Sem juga menggelar diskusi seputar saham yang digelar tiap Rabu yang bertajuk Forum Reboan. “Karena tinggal di Semarang, saya manfatkan dunia maya. Ada blog, Twitter atau interaktif melalui YM (Yahoo Messenger). Ada pula Forum Reboan. Sesekali saya menggelar seminar di Jakarta. Informasi atau ilmu-ilmunya, saya berikan. Saya ingin, masyarakat menjadi lebih mengerti. Selanjutnya tertarik untuk berinvestasi di saham. Sejatinya saham lebih aman dan menguntungkan dibanding produk lain. Dengan syarat kita bisa mengerti dan memahami perilaku saham,” tutur Sem.

Sem Susilo

Dia bilang, pertumbuhan investor di lantai bursa Indonesia masih rendah. Saat ini, hanya 0,2% penduduk Indonesia yang menanamkan dananya di saham. Sangat jauh dibandingkan Singapura yang 35% penduduknya sudah menjadi investor di lantai bursa. “Tujuh dari 10 penduduk Singapura adalah pemegang saham. Sementara Indonesia, sangatlah kecil. Artinya, potensi pasar masih sangat terbuka. Hanya perlu ditingkatkan sosialisasinya,” ujarnya.

Tak Perlu Ilmu Khusus Seorang analis saham, lanjut Sem, harus rela berkutat di depan komputer. Sebab, pergerakan saham sangat dinamis. Namun, bukan berarti tidak bisa diprediksi. Ada tiga hal yang menjadi poin penting, yakni analisis fundamental, analisis teknikal, dan intern market. “Untuk menjadi analis saham, ti-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

dak harus punya disiplin ilmu khusus. Sebab, perilaku saham sangat spesifik. Tidak ada buku pedomannya. Perlu talenta yang didukung data akurat. Selain itu, harus punya intuisi hebat,” katanya. Sebelum menentukan saham yang akan dibeli, analis saham melakukan ketiga hal tersebut. Misalnya, analisis fundamental terkait dengan pemilihan saham-saham berkualitas. Selanjutnya, saham-saham berkualitas tersebut dilihat harganya bagaimana. Apakah sudah tepat atau tidak. Setelah itu, analis akan mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa memengaruhi intern market. Dalam menentukan ini, acuannya cukup beragam. Mulai dari perkembangan makro nasional, perkembangan ekonomi global, serta perkembangan indeks saham dalam negeri serta beberapa negara acuan. Lantaran itulah, peran analis begitu pentingnya. Bisa dibilang, seluruh perusahaan sekuritas, kini mempekerjakan analis. Soalnya, hidup matinya mereka berada pada jual beli saham nasabahnya. Menurut Adrian Rusmana, Direktur Riset dan Ekuiti PT Sucorinvest Central Gani, analis tak hanya membuat riset, tapi juga bisa mengajak investor bertransaksi. Hanya saja, Sem mengingatkan agar orang yang punya penyakit jantung, jangan coba-coba bermain saham. Demikian pula, orang yang kuat sifat serakah, pelit dan tidak sabaran, disarankan menjauhi pasar modal. “Selama belum bisa menghilangkan sifat tersebut, jangan mainlah. Kalau tidak mau gagal,” katanya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada standardisasi kompetensi para analis pasar modal. “Perlu standardisasi profesi analis. Harapannya, hasil analisis yang disampaikan kepada publik juga memiliki standar,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Pardomuan Sihombing. Tentu saja, Pardomuan betul. n

Tujuh dari 10 penduduk Singapura adalah pemegang saham. Sementara Indonesia, sangatlah kecil. Artinya, potensi pasar masih sangat terbuka. Hanya perlu ditingkatkan sosialisasinya 41


pertanian bibit

Petani Kembali Gigit Jari

d

i tahun 2013 ini beban hidup petani tampaknya bakal semakin berat. Itu terkait dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang menghapus pemberian benih gratis atau subsidi langsung. Sebagai gantinya, mulai 1 Januari ini, pemerintah hanya mensubsidi harga benih. Itu artinya, biaya produksi tanam bakal naik. Dalam tahun anggaran 2013, subsidi benih yang dianggarkan pemerintah mencapai Rp 1,45 triiliun. Menurut Bambang Budianto, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, subsidi ini berlaku bagi benih padi inbrida, padi hibrida, jagung hibrida, jagung komposit, dan kedelai.

Biaya tanam bagi petani bakal meningkat. Soalnya, mulai Januari 2013, pemerintah menghapuskan bantuan benih gratis. TEKS hideko FOTO asep rochyadi, riset

42

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


pertanian bibit

menteri pertanian ri, suswono

«Tidak hanya itu, pemerintah juga akan membuka lahan baru bagi pertanian.» suswono menteri pertanian ri

Untuk padi inbrida, volume benih yang disubsidi sebanyak 120.000 ton setara 4,8 juta hektare, jagung komposit 2.000 ton (80.000 hektare), kedelai 15.000 ton (375.000 hektare), padi hibrida 7.500 hektare (500.000 hektare), dan jagung hibrida 7.500 ton (500.000 hektare). Ada pun nilai subsidi untuk benih padi inbrida, kedelai, dan jagung komposit mencapai 75% dari harga jual. Sedang subsidi benih jagung hibrida mencapai 50% dan padi hibrida 90%. Sutrisno Iwantono, Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), mengkhawatirkan subsidi harga benih ini justru dinikmati oleh petani kaya dan perkebunan. Jika ini sampai terjadi, maka petani kecil akan semakin menderita. “Makanya, harus dipastikan juga bahwa jumlah benih dan penyalurannya benar,” katanya. Masalah lainnya yang mesti dicermati adalah soal mutu benih subsidi. ”Jangan sampai petani sudah keluar uang, tetapi kualitas benih tidak seperti yang diharapkan, sehingga petani enggan menanam,” kata Benny A Kusbini, Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional.

Seperti diketahui, pertengahan tahun lalu, para petani melayangkan protes karena kualitas benih yang mereka terima rendah. Selain benih yang berkualitas, pemerintah juga didesak untuk menjamin harga dan ketersediaan pupuk bersubsidi. “Bagi para petani, jaminan harga pupuk juga penting sebagai salah satu pendukung pertanian,” ujar Sutrisno. Ia juga meminta pemerintah untuk membuka lahan pertanian baru. Alih fungsi lahan pertanian, menurut Sutrisno, merupakan kendala utama pertanian Indonesia.

Petani miskin naik Keinginan Sutrisno memang masuk akal. Soalnya, jika subsidi benih dan pupuk tadi salah sasaran, jumlah petani miskin di tanah air bakal membengkak. Sensus Pertanian 2003 menunjukkan, jumlah petani yang rentan miskin mencapai 27 juta jiwa. Mereka umumnya petani gurem dengan lahan kurang dari 0,5 hektare. Sementara Serikat Petani Indonesia (SPI) mencatat, pada tahun 2008 ada 15,6 juta jiwa atau 55,1% pe-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

tani gurem di Indonesia. Tak hanya soal itu. Penyaluran benih dan pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran juga bisa mendorong penduduk meninggalkan sektor pertanian. Akibatnya, Indonesia akan terus tergantung pada komoditas pertanian impor. “Ini yang kami khawatirkan,” kata Sutrisno. Betul, hingga September 2012, neraca perdagangan komoditas pertanian masih mencatat surplus US$ 16,7 miliar. Sayangnya, surplus tersebut disumbang dari ekspor komoditas perkebunan seperti sawit, karet, teh, kopi, dan kakao. Di luar komoditas tersebut, Indonesia masih harus tergantung kepada hasil pertanian negara lain. Saat ini terdapat 20 produk hortikultura yang masih didatangkan dari negara lain. Antara lain bawang bombai, bawang merah, bawang putih, kubis, wortel, cabang, pisang, melon, durian, pepaya, dan anggrek. Indonesia juga masih tergantung pada kedelai, jagung, dan beras impor. Ini tentu sangat mengejutkan, mengingat semua hasil pertanian tersebut sudah bisa diproduksi di tanah air. Menanggapi berbagai kekhawatiran itu, pemerintah menjamin kebijakan baru ini tak akan terlalu membebani petani. Suswono, Menteri Pertanian, berjanji memberikan memberi subsidi benih kedelai hingga 76%. Artinya, petani hanya akan menanggung 24% harga benih. Adapun untuk benih jagung hibrida dan komposit, subsidi harga yang diberikan pemerintah mencapai 50% dan 23%. Pemerintah juga berjanji untuk memperbaiki manajemen distribusi pupuk dan benih bersubsidi. Pesatnya perkembangan industri pembenihan di dalam negeri juga semakin memudahkan para petani memperoleh bibit berkualitas. “Tidak hanya itu, pemerintah juga akan membuka lahan baru bagi pertanian,” kata Suswono. Untuk tanaman jagung, misalnya, pemerintah akan membuka lahan baru sehingga luasnya menjadi 4,25 juta hektare. Dengan luas panen sekira 4,04 juta hektare serta produktivitas 4,91 ton per hektare Suswono optimistis target produksi jagung 2013 akan tercapai. “Apalagi jika iklim tidak jauh berbeda dengan di 2012,” katanya. Tahun ini, produksi jagung nasional diperkirakan akan mencapai 19,83 juta atau naik 8,7% dibandingkan dengan tahun 2012. n

43


internasional penggelapan

Tuntutlah Pajak Sampai ke Swiss Bank tertua Swiss, Wegelin & Co, tutup setelah didenda US$ 57,8 juta (Rp 522 miliar) oleh pengadilan AS karena terbukti membantu warga AS menggelapkan pajak. Kini tak ada celah bagi wajib pajak AS untuk bersembunyi. TEKS Ali Sundoluhur foto riset ilustrasi yayan

44

a

da pepatah kuno, “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China�. Kini bukan hanya ilmu yang harus diburu sampai negeri yang jauh, tapi juga pajak. Ya, pemerintah Amerika Serikat tidak main-main dalam memburu wajib pajak nakal, termasuk lembaga-lembaga yang membantu orang atau perusahaan berkelit dari pajak. Terakhir adalah Wegelin & Co, bank tertua di Swiss. Gara-gara terbukti membantu warga AS menghindari pajak, pengadilan Manhattan, AS, menghukum bank ini dengan denda US$ 57,8 juta (Rp 522 miliar). Rinciannya, US$ 20 juta untuk membayar restitusi kepada Internal Revenue Service (IRS), US$ 22 juta denda, dan tambahan US$ 15,8 juta biaya kotor yang dibebankan kepada bank ini karena tidak mau mengungkap rekening pembayar pajak AS antara 2002 hingga 2011. Wegelin setuju membayar denda tersebut. Tapi, denda itu rupanya menjadi akhir dari riwayat bank yang didirikan pada 1741. Ya, bank tertua Swiss itu tutup! Dalam persidangan, pengadilan AS menyatakan Wegelin bersalah membantu lebih dari 100 warga AS menghindari pembayaran pajak senilai US$ 1,2 miliar selama hampir 10 tahun. Jaksa Penuntut Preet Bharara menyatakan, bank tersebut secara agresif dan sengaja mengisi kekosongan pada celah yang telah ditinggalkan oleh bank-bank Swiss lainnya dalam praktik ini. Wegelin menjadi surga bagi wajib pajak AS yang ingin menipu pajak melalui

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


internasional penggelapan rekening rahasia di luar negeri. “Bank ini sengaja dan agresif masuk untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan bankbank Swiss lainnya yang meninggalkan praktik itu karena tekanan dari penegak hukum AS,” kata Bharara. Bharara menyatakan pengadilan ini sebagai, “Momen dalam upaya kita untuk terus memburu rekening baik individu dan bank di mana pun mereka berada di dunia yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum dan menghalangi Departemen Keuangan AS mendapatkan miliaran dolar dari pajak.”

TAK PUNYA CABANG Wegelin & Co sejatinya tidak memiliki cabang di luar Swiss. Tapi, bank ini dapat diakses sistem perbankan AS melalui rekening bank koresponden yang dibuka di bank asal Swiss lainnya, UBS AG, di Stamford, Connecticut, AS. Jaksa mengatakan, pada 2008 dan 2009 Wegelin membuka puluhan rekening baru untuk melayani pembayar pajak AS. Wegelin mencoba menampung klien UBS yang keluar akibat UBS diselidiki karena membantu wajib pajak AS menghindari pajak dan menyembunyikan aset di rekening bank Swiss. Karyawan Wegelin merayu pada klien AS, bahwa pihak bank tidak akan mengungkap rekening mereka kepada pihak berwenang AS karena bank ini memiliki tradisi panjang soal kerahasiaan. Karyawan membujuk klien pembayar pajak AS untuk memindahkan uang dari UBS ke Wegelin dengan mengklaim bahwa, tidak seperti UBS, Wegelin tidak memiliki kantor di luar Swiss sehingga aman dari kejaran penegak hukum AS. Bank ini juga mengambil langkah-langkah tambahan untuk menyembunyikan rekening. Di antaranya, dengan menempatkan rekening nasabah dengan nama perusahaan palsu dan yayasan yang dibentuk berdasarkan hukum yurisdiksi yang mencakup Hong Kong dan Panama. Wegelin sengaja menggunakan nama, kode, dan nomor untuk meminimalkan referensi kepada nama wajib pajak AS yang sebenarnya. Bank ini juga berhati-hati dengan tidak mengirim laporan rekening untuk klien AS di AS dan berhubungan dengan klien itu melalui akun email pribadi. Wegelin pertama kali didakwa bersalah pada Februari tahun lalu. Mereka sempat dicap “lari dari keadilan” ketika perwakilan bank tidak muncul untuk sidang pengadilan awal. Pihak bank pada awalnya bersikeras tidak tunduk pada

Tapi, denda itu rupanya menjadi akhir dari riwayat bank yang didirikan pada 1741. Ya, bank tertua Swiss itu tutup! hukum AS, tetapi pada peraturan perbankan yang lebih longgar di Swiss. Namun kemudian, Wegelin yang berkantor pusat di St Gallen, Swiss, menyatakan bersedia bekerja sama dalam penyelidikan “dalam batas-batas yang diperbolehkan oleh hukum Swiss”. Managing Partner Wegelin Otto Bruderer akhirnya mengakui kesalahan karena telah menampung nasabah AS untuk menghindari pembayaran pajak antara 2002 hingga 2010.

AS-SWISS AS telah mengejar wajib pajak melalui kombinasi tekanan pada negara surga wajib pajak di luar negeri seperti Swiss sekaligus program amnesti di dalam negeri. Sengketa antara pejabat AS dan bank-bank Swiss telah digodok sejak 2009, ketika bank asal Swiss, UBS, terlibat persaingan dalam penggelapan pajak dengan para pesaingnya. Ben Jones, seorang pengacara pajak perusahaan di firma hukum global Eversheds di London, mengatakan bahwa jatuhnya Wegelin mengirimkan pesan yang kuat kepada perbankan Swiss bahwa AS berkomitmen mengatasi penggelapan pajak. AS terbukti memiliki kekuatan ekonomi dan politik untuk secara efektif memperpanjang batas dari sistem hukum nasional untuk bisnis non-AS dan warga negaranya.

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

Swiss yang membanggakan kerahasiaan bank ingin menghilangkan noda itu dari industri keuangan dan pembicaraan dengan para pejabat AS mendapatkan dorongan segar dari kesepakatan Wegelin. Namun, Wegelin dipandang sebagai kasus terpisah karena tampaknya bank sengaja memusuhi otoritas AS karena uang mengalir keluar dari UBS setelah penyelesaian atas tuduhan penggelapan pajak AS. “Wegelin secara terbuka memamerkan apa yang mereka lakukan di depan pihak berwenang AS, seolah-olah mengatakan ‘Anda tidak bisa mendapatkan kami’,” sebut otoritas AS. Apa yang ditunjukkan Wegelin itu justru menjadi akhir dari riwayat bank tersebut. Wegelin merupakan bank Swiss terakhir yang tersisa setelah sejumlah bank lain meninggalkan praktik membantu menggelapkan pajak menyusul perubahan dalam undang-undang yang melarang warga AS membuka rekening di luar negeri. Tapi, benarkah kasus Wegelin benarbenar sebagai momen dalam upaya Departemen Keuangan AS untuk menindak individu dan bank yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum dengan menghalangi Departemen Keuangan AS mendapatkan miliaran dolar dari pendapatan pajak? Mungkin tidak. Kasus ini dipandang hanya bab terakhir dalam kisah AS versus bank milik asing. AS berada pada misi untuk mendiskreditkan bank milik asing dalam rangka untuk menghidupkan raksasa keuangan domestik. Jika teori konspirasi ini benar, maka skema ini terlihat bekerja. Bulan lalu, kas deposito di bank milik asing turun US$ 291 miliar, atau 25% dari kas sebesar US$ 879 miliar di akhir Mei hingga awal Desember 2012. Ini pertama kalinya deposito jatuh selama enam bulan berturut-turut sejak tahun 2002. n

45


internasional persewaan ruang

Lesu Darah di Distrik Central Lokasi persewaan kantor paling mahal di dunia, Distrik Central Hong Kong, makin lesu darah. Aktivitas bisnis finansial global yang anjlok membuat penyewa kakap memindahkan kantornya ke pinggiran Hong Kong. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

d

istrik Central Hong Kong. Di sinilah dapat ditemukan raksasa-raksasa lembaga keuangan global berkantor. Sebut saja Goldman Sachs Group Inc dan HSBC Holdings Plc. Tapi,

46

hari-hari ini, suasana di Distrik Central tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Satu per satu entitas bisnis kakap internasional meninggalkan lokasi persewaan kantor paling mahal di dunia tersebut. Tingkat kekosongan ruangan makin meningkat, dan terus mengalami penurunan jumlah penyewa. Jumlah dana yang dikumpulkan dalam IPO di Hong Kong pada 2012 turun menjadi US$ 7,9 miliar yang merupakan terendah sejak 2003. Imbasnya, persewaan kantor di Distrik Central Hong Kong, lokasi sewa paling mahal di dunia, memperpanjang masa penurunan terbesar sejak krisis kredit global. Rhodri James, direktur eksekutif untuk layanan kantor dari firma CBRE Group Inc (CBG) mengatakan, biaya penyewaan kan-

Perbankan dan perbrokeran dihadapkan pada perlambatan aktivitas lembaga bisnis keuangan. Ini memaksa harga sewa ruang di Distrik Central bisa lebih rendah hingga dua per tiga dari harga normal. Maklum saja, perusahaan bisnis keuangan sudah mem-PHK ribuan karyawan sejak 2011. Perusahaan jasa keuangan global seperti Bank of America Corp (BAC), Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan UBS AG telah mengumumkan PHK total lebih dari 300.000 karyawan di seluruh dunia sejak awal 2011. Kabar PHK terbaru datang dari Morgan Stanley. Lembaga keuangan berbasis di AS ini berencana mengeliminasi sekitar 1.600 lapangan kerja di unit bank investasi dan staf pendukung dalam beberapa pekan ke depan. Jumlah tersebut mewakili 6% dari total armada pekerja yang dimiliki Morgan Stanley, termasuk unit investasi, unit perdagangan, serta staf pendukung. Sekitar separuh dari perumahan karyawan

tor di distrik ini kemungkinan akan sedikit berubah pada 2013 ini. Sedangkan, kepala firma Jones Lang LaSalle Inc (JLL) untuk pasar Hong Kong, Ben Dickinson, melihat biaya sewa akan turun sedikit di paruh pertama 2013, tapi akan pulih di paruh kedua.

tersebut akan dilakukan di AS. Ini bukan langkah pertama yang dilakukan Morgan Stanley. Sebelumnya, pada sembilan bulan pertama tahun lalu, Morgan Stanley sudah merumahkan sekitar 4.200 karyawannya. Fakta tentang perlambatan serius

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


internasional persewaan ruang di bisnis keuangan inilah yang memukul bisnis persewaan kantor di Distrik Central Hong Kong. “Ini akan menjadi pasar yang cukup lambat pada 2013,” kata James akhir tahun lalu. “Kita akan terus melihat berita buruk di sektor perbankan dan itu tidak beranjak di paruh pertama 2013. Jika mereka terus memPHK, maka bisnis persewaan bisa berada dalam situasi yang sama di paruh kedua.” Indeks yang disusun Colliers International untuk mengukur kepercayaan di pasar sewa perkantoran di kalangan broker Asia menunjukkan, tingkat kepercayaan di kuartal keempat 2012 sebesar 57,1%. Bandingkan dengan kuartal pertama 62,9%. Sedangkan pada kuartal ketiga 55,1%. Jumlah yang lebih tinggi menunjukkan pandangan yang lebih optimistis. Menurut Colliers International, tarif sewa rata-rata untuk kantor utama di Distrik Central turun 12% dibanding tahun sebelumnya menjadi sekitar HK$ 98,80 (US$ 12,75) per square feet (30,48 cm persegi) per bulan pada akhir kuartal ketiga. Ini adalah penurunan terbesar sejak 2008.

MIGRASI Perusahaan-perusahaan jasa keuangan melakukan migrasi back-office mereka, bahkan tak sedikit memigrasi seluruh operasi mereka jauh dari Distrik Central. Ini menjadi berkah bagi persewaan perkantoran di pinggiran Hong Kong.

Menurut Colliers, kekosongan di perkantoran Kelas-A Distrik Central naik menjadi 5,5% pada kuartal ketiga, dari 3,5% tahun sebelumnya. Di sisi lain, di area Island East, Tsim Sha Tsui, dan Sheung Wan yang berjarak 15 menit per-

jalanan dengan kereta bawah tanah dari Distrik Central, kekosongan turun menjadi di bawah 3%. Di area Kowloon East, kawasan industri dan logistik yang berkembang menjadi pusat back-office untuk bank, kekosongan ruang turun menjadi 9,6% dari 12,9%. “Tren ini akan terus berlanjut,” kata Dickinson dari Jones Lang LaSalle, broker real estate komersial terbesar kedua di Hong Kong. “Kami melihat bank semakin tampak serius memindahkan operasi ke lokasi tersebut. Distrik Central memiliki tarif sewa premium, sehingga distrik lainnya mulai dilirik.” JPMorgan Chase & Co dan Royal Bank of Scotland Group

juta square feet. Meski Distrik Central mulai ditinggalkan penyewa, namun secara global tarif sewa ruang di lokasi ini masih menduduki peringkat teratas. Dalam survei global CBRE untuk paruh kedua 2012 yang diterbitkan pada Desember, biaya tahunan sebesar US$ 246,30 per square feet, itu masih 12% lebih tinggi dari West End London yang menempati peringkat kedua dengan tarif US$ 219,81 per square feet. Tokyo di tempat ketiga dengan tarif US$ 197,27 per square feet, yang diikuti area pusat bisnis Beijing dengan US$ 184,95 per square feet. “Akan ada tekanan, tapi sewa tidak akan turun drastis,” James dari CBRE. Masih ada saja peminat yang mau menyewa ruang di Distrik Central. Bank of America hampir setuju untuk menyewakan150.000 square feet di perkantoran utama Cheung Kong Center milik miliarder Li Ka-shing, di Distrik Central. Kesepakatan yang dibrokeri CBRE ini merupakan sewa ruangan terbesar di distrik tersebut, setidaknya sejak 2003. Prospek juga masih cerah karena potensi penyewa dari perusahaan jasa keuangan China daratan. Mereka mencari pintu gerbang untuk ekspansi internasio-

Plc adalah bank-bank yang telah merelokasi sebagian operasi mereka ke Island East. Tak heran jika perusahaan properti Swire Properties Ltd berencana membangun kembali beberapa bangunan untuk menambah portofolio kantor dari 10,5

nal. Karena itu, Simon Smith dari Savills Plc berani memprediksi sewa di Distrik Centla akan meningkat 10% pada 2013. “Bisnis ini China daratan ingin tempat berkualitas. Saat ini, mereka sulit menemukan di daratan.” n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

47


internasional perekonomian Jepang

Perjudian Cara Abenomics Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan perjudian berani dalam menyusun anggaran. Demi mendongkrak pertumbuhan, stimulus fiskal besarbesaran digelontorkan dengan risiko Jepang terjebak utang yang lebih dalam. TEKS Ali Sundoluhur foto riset

perdana menteri jepang. Shinzo Abe

48

a

benomics. Itu mungkin sebutan yang tepat bagi langkah berani Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk membangkitkan kembali perekonomian negaranya yang terpuruk. PM Abe membuat gebrakan dengan menggelontorkan stimulus fiskal total sebesar ¥ 20,2 triliun (US$ 226 miliar/ Rp 2.034 triliun). Pemerintah pusat menyediakan ¥ 10,3 triliun (US$ 116 miliar). Sisanya ditanggung pemerintah daerah dan swasta. Dari ¥ 10,3 triliun stimulus dari pemerintah pusat, sebanyak ¥ 3,8 triliun di antaranya akan digunakan sebagai dana pencegahan bencana alam dan rekonstruksi, dan ¥ 3,1 triliun ditujukan untuk stimulus investasi swasta dan tujuan lain. Dana tersebut juga dipakai untuk meningkatkan kemampuan militer, seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan China di Laut China Timur. Dana sebesar ¥ 180,5 miliar akan dibelanjakan untuk rudal, jet tempur, dan helikopter. Stimulus ini diperkirakan akan mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi 2%. Jumlah lapangan kerja yang diharapkan akan tercipta dari stimulus ini mencapai 600 ribu lapangan kerja. “Dengan langkah-langkah ini, kita akan mencapai pertumbuhan PDB riil 2% dan 600.000 lapangan pekerjaan,” kata Abe. “Hal yang sangat penting adalah keluar dari deflasi yang berkepanjangan dan yen yang tinggi,” tambahnya. PDB Jepang menyusut 3,5% pada kuartal ketiga setelah mengalami kontraksi dalam tiga bulan sampai Juni. Perkiraan median dari ekonom yang disurvei Bloomberg News, pertumbuhan dalam tiga bulan sampai Maret akan mencapai 1,6%. Langkah stimulus ini merupakan bagian dari janji Abe pada Pemilu bulan lalu. Ia menjanjikan belanja besar yang dirancang untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengakhiri deflasi. Ini juga untuk membangun kembali daerah yang terkena bencana, membuat sekolah dan rumah sakit tahan gempa, dan peningkatan infrastruktur yang sudah usang. “Stimulus ini menunjukkan komitmen yang jelas untuk revitalisasi ekonomi,” kata Abe. “Ini bukan langkah membabibuta,” katanya. Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan, pemerintah akan menyusun ¥ 13,1 triliun anggaran tambahan pada ta-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


internasional perekonomian jepang hun fiskal saat ini untuk membantu membayar paket stimulus. Dana berasal dari penjualan obligasi sekitar ¥ 5 triliun. Ditambah penerbitan obligasi tambahan di tahun fiskal ini sekitar ¥ 8 triliun, termasuk rencana sebelumnya menjual obligasi ¥ 2,6 triliun dalam apa yang disebut sebagai “obligasi jembatan” untuk menutupi pembayaran uang pensiun. “Ada kecurigaan bahwa itu adalah jenis pengeluaran yang tidak perlu pada proyek-proyek gajah yang LDP lakukan di masa lalu. Itu salah,” kata Aso. “Disiplin fiskal sangat penting. Namun, tanpa ekonomi yang kuat, kita tidak bisa meningkatkan kesehatan fiskal kita.” PM Abe menyerukan kepada bank sentral jepang, Bank of Jepang (BoJ), untuk mendukung pertumbuhan. Pernyataan Abe itu telah memicu ketegangan antara dia dan Kepala BoJ Masaaki Shirakawa yang menganggap sikap Abe itu sebagai ancaman indpendensi bank sentral. Dalam kampanyenya, Abe berjanji akan mendesak BoJ untuk melakukan pelonggaran moneter yang lebih agresif guna mencapai target inflasi 2%. Bank sentral sendiri sudah mematok target inflasi 1%. Pada November tahun lalu, Jepang mengalami defisit perdagangan US$ 2,5 miliar karena menurunnya ekspor ke China dan krisis Eropa. Itu merupakan defisit kedua terbesar sejak Januari 2012.

Respons positif Sementara itu, investor menyambut baik langkah stimulus tersebut. Indeks Nikkei naik 1,5% ke tingkat yang tidak terjadi sejak sebelum tsunami Maret 2011. Yen turun ke level 89,35 terhadap dolar AS. Masahiko Hashimoto dari Daiwa Institute of Research setuju dengan Abe. Menurutnya, kebijakan fiskal yang fleksibel dalam jangka pendek pada akhirnya akan menjadi dorongan bagi kesehatan fiskal. “Stimulus akan menjadi lift besar bagi perekonomian Jepang,” kata Kohei Okazaki, ekonom di Nomura Securities di Tokyo. “Ini akan menempatkan lebih banyak tekanan pada bank sentral untuk melakukan pelonggran.” “Saya pikir BoJ dapat merespons permintaan Abe ke dalam kerangka UU BoJ dengan lebih menekankan pada lapangan pekerjaan,” kata kata Hiroshi Miyazaki, kepala ekonom di Shinkin Asset Management di Tokyo. “Tapi menyangkut inflasi, itu benar-benar sulit untuk menaikkan harga konsumen 2% dalam jangka pendek.”

kerusakan akibat gempa di jepang. target stimulus

«Stimulus ini menunjukkan komitmen yang jelas untuk revitalisasi ekonomi. Ini bukan langkah membabibuta» shinzo abe. perdana menteri jepang

Tetapi, sejumlah pakar mengingatkan untuk tetap waspada karena utang Jepang yang sudah mencapai dua kali lipat lebih dari PDB. Menurut perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF), dengan stimulus ini, utang pemerintah Jepang mungkin naik menjadi 237% dari PDB. Beberapa analis mempertanyakan efek jangka panjang dan memperingatkan hal itu bisa menyebabkan lebih banyak penderitaan. Taro Saito, ekonom senior di Perpusnas Research Institute, mengatakan paket ini hanya akan memiliki efek satu kali. “Tapi, jika gagal untuk memicu pemulihan yang berkelanjutan, Jepang bisa jatuh ke dalam lingkaran setan, yakni membutuhkan lebih banyak stimulus lagi,” katanya. Menurut Saito, langkah “pemboros­ an” ini bisa bermasalah. “Jika itu terjadi, itu hanya akan memiliki dampak negatif pada kesehatan fiskal Jepang dan efek terbatas pada meningkatkan perekonomian,” katanya.

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

Stimulus ini dikhawatirkan menambah risiko pada utang pemerintah dan dapat memicu lonjakan imbal hasil obligasi. “Abe mungkin akan memberikan stimulus lagi dan menutup mata untuk disiplin fiskal sampai Pemilu,” kata Hiroaki Muto, ekonom senior di Sumitomo Mitsui Asset Management di Tokyo. “Ada risiko bahwa jangka panjang imbal hasil obligasi akan meningkat jika pemerintah tidak mengambil langkah-langkah untuk memulihkan kesehatan fiskal.” Sementara itu, Jiro Yamaguchi, profesor ilmu politik di Jepang Hokkaido University, mengatakan rencana tersebut mirip dengan pemerintahan sebelumnya yang mencoba, tapi gagal memacu pertumbuhan ekonomi. “Pemerintah Partai Demokrat sebelumnya melakukan kebijakan serupa, terutama tentang rekonstruksi setelah gempa bumi. Mereka menghabiskan banyak dana, tapi sistem pelaksanaannya sudah cukup usang,” jelasnya. “Abe hanya mencoba untuk menambahkan lebih banyak uang, tetapi tidak akan mengubah struktur ekonomi atau memberikan inovasi dalam ekonomi Jepang,” imbuh Yamaguchi. Soal penambahan anggaran militer, David Fouse dari Pacific Center for Security Studies meremehkan langkah Abe untuk meningkatkan belanja militer. “Ada kecenderungan untuk menurunkan pengeluaran pertahanan Jepang. Saya pikir ini hanya peningkatan moderat. Saya tidak berpikir ini akan menjadi peningkatan besar untuk Jepang dan untuk militer,” katanya. n

49


profil direksi bUMN

Sukrisno

Anak ST Sutrisno mampu membuktikan bahwa lulusan STM bisa menjadi bos BUMN. Ia juga mencatatkan diri sebagai orang mesin yang sukses di bisnis tambang. TEKS Hideko ilustrasi apenk

G

ebrakan bisnis dilakukan PT Timah Tbk (TINS) di awal 2013. BUMN tambang ini berencana ekspansi ke Pubyin-Tamok, Myeik District, Tanithary State, Myanmar. Langkah ini terpaksa diambil karena cadangan timah di Bangka Belitung mulai meni-

ÂŤ Saat di PTBA, ia mencatatkan sejarah sebagai orang pertama dari jurusan mesin yang bisa menjadi direktur produksi. Âť

50

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


profil direksi BUMN

TM Itu di PT Timah pis. Untuk ekspansi itu, PT Timah telah menganggarkan investasi sebesar US$ 18 juta. Adapun, luas lokasi kegiatan eksplorasi mencapai 10 hektar. Kecil, memang. Namun langkah yang diayunkan oleh PT Timah mendapat apresiasi dari Dahlan Iskan, Menteri BUMN. “Ini menunjukkan bahwa PT Timah tidak hanya jago kandang,” katanya. Nama Sukrisno pun langsung melambung. Maklum, Direktur Utama PT Timah ini disebut-sebut sebagai otak di belakang aksi tersebut. Apalagi, selama ini, bisnis, PT Timah hampir tidak pernah melakukan gebrakan bisnis yang berarti. Makanya, membuka tambang di negeri tetangga itu bisa menjadi sejarah bagi perusahaan pelat merah ini. Selain membuka tambang, perseroan juga akan mendirikan pabrik pengolahan timah di Myanmar Sukrisno memang belum genap setahun menjabat sebagai Dirut PT Timah, namun gebrakannya patut diapresiasi. Sebelumnya, lelaki kelahiran Sumenep 60 tahun silam ini menjabat Direktur Utama PT Bukit Asam selama empat tahun. Sebagai pejabat senior di BUMN, Sukrisno dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum. Masa kecilnya dihabiskan di Sumenep, tanah kelahirannya. Walau ayahnya seorang kepala sekolah, Sutrisno diberi kebebasan untuk memilih bidang pendidikan yang disukainya. Didorong keinginan untuk bisa langsung bekerja, Sutrisno pun memilih Sekolah Teknik Menengah (STM). “Gambaran saya waktu itu, setelah lulus STM bisa langsung kerja,” ujar kakek empat cucu ini. Kendati memilih pendidikan di STM, keinginannya untuk kuliah begitu tinggi. Padahal, menurut Sutrisno, saat itu jarang lulusan STM yang berpikir untuk melanjutkan kuliah. Karena berasal dari STM, ia pun memilih

untuk kuliah di jurusan teknik Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Pilihan ini tentu saja mengagetkan sang ayah. Maklum, untuk masuk perguruan tinggi tersebut bukanlah hal mudah. Berbekal keyakinan, Sutrisno akhirnya berangkat ke Surabaya untuk mengikuti tes di ITS. Saat pengumuman hasil ujian, Sutrisno harus menerima kenyataan pahit karena hanya masuk dalam daf-

Penuh ide, terobosan, dan pemikiranpemikiran segar, adalah sebuah penggambaran yang bisa dilekatkan pada Sukrisno. Di bawah kepemimpinannya, Sukrisno mampu membawa perusahaan tambang batu bara pelat merah ini menuju peningkatan kinerja yang cukup signifikan. tar cadangan. Meskipun harus harus menunggu pengumuman kelulusan selanjutnya ia akhirnya diterima di ITS. Sebagai anak lulusan STM, Sutrisno agak kesulitan mengikuti materi pelajaran di universitas. Akibatnya, di tahun pertama, ia di ITS, tidak naik ke tingkat II. Dengan kerja keras, kembali Sukrisno bisa lolos dari lubang jarum, naik ke tingkat II. Pria yang memiliki hobi ber-

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

olahraga ini akhirnya berhasil menyelesaikan studinya di ITS pada 1980.

Inovatif Setelah lulus, Sutrisno melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Ternyata Dewi Fortuna mengantarkannya ke PT Semen Padang. Kinerja Sukrisno cukup mengesankan ketika berada di perusahaan yang berada di Ranah Minang tersebut. Berbagai posisi pernah didudukinya, hingga jabatan terakhirnya di perusahaan itu sebagai Kepala Departemen Tambang (1999–2001). Di sinilah sarjana teknik mesin ini mulai berkenalan dengan dunia pertambangan. Pengalamannya sebagai Kepala Departemen Tambang ini membawa dirinya hijrah ke PT Bukit Asam (PTBA) yang bergerak di tambang batu bara. Pada 2001, pria yang akrab disapa Kris ini dipercaya untuk menempati posisi Direktur Operasi dan Produksi. Saat di PTBA, ia mencatatkan sejarah sebagai orang pertama dari jurusan mesin yang bisa menjadi direktur produksi. Padahal sebelumnya posisi itu selalu ditempati oleh mereka yang memiliki latar belakang pendidikan teknik pertambangan. Empat tahun kemudian Sukrisno pun dipercaya menjadi orang nomor satu di PT BA. Penuh ide, terobosan, dan pemikiran-pemikiran segar, adalah sebuah penggambaran yang bisa dilekatkan pada Sukrisno. Di bawah kepemimpinannya, Sukrisno mampu membawa perusahaan tambang batu bara pelat merah ini menuju peningkatan kinerja yang cukup signifikan. Tak heran bila selama menjabat Dirut PT BA, hampir setiap tahun ia menerima penghargaan dari berbagai institusi di dalam maupun di luar negeri atas kinerjanya. Nah, kini banyak kalangan berharap Sukrisno mampu memberikan pemikiran dan terobosan-terobasan untuk memajukan PT Timah (Tbk).n

51


hukum Perdagangan manusia

Bayi di Rumah Sakit

D

i penghujung tahun 2012, Tokobagus. com—salah satu toko online—bikin gempar. Dua bayi kembar nan lucu, diiklankan untuk dijual dengan banderol Rp 10 juta per kepala. Iklan berjudul 2 Bayi Mungil yang dimuat sejak 31 Desember 2012 ini, tentu saja mengagetkan banyak orang. Padahal, selama ini, Tokobagus.com dikenal sebagai toko online terpercaya karena kualitas barang yang diiklankan. Tak heran, kalau toko online ini sampai diunggah oleh jutaan orang. Saking hebatnya, tahun lalu Tokobagus.com mendapat gelar Top Brand Award 2012. Biasanya, iklan yang terpampang di toko online tersebut berupa kebutuhan barang sehari-hari. Kalaupun ada benda hidup yang ditawarkan, sebatas hewan peliharaan saja. Bukan penjualan bayi. Itulah kenapa, iklan berjudul 2 Bayi Mungil di Tokobagus.com akhirnya bi-

52

Iklan Bayi Pembawa Masalah Iklan berjudul 2 Bayi Mungil di Tokobagus.com bikin heboh. Kata polisi, ini kejahatan berat. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara. TEKS Iwan Purwantono dan Chrissen Daulat Marthin Foto Wirasatria, riset

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


hukum Perdagangan manusia kin heboh. Dalam iklan penjualan bayi itu, tercantum nama Farkhan sebagai pemasang iklan. Lengkap beserta nomor telepon serta domisilinya, Kalimantan Barat. Sudah bisa ditebak apa yang bakal terjadi atas pemuatan iklan bayi kembar berumur 18 bulan tersebut. Dalam sekejap, akun twitter Tokobagus.com disesaki hujatan. Melihat gejala tak sedap, Tokobagus.com buru-buru menarik iklan yang sempat tayang sampai tanggal 1 Januari 2013. “Dear Tokobagusers, terimakasih atas input tentang pengiklan yg membuat iklan jual bayi. Iklan tersebut sudah dihapus dari situs kami,” tulis tokobagus.com lewat akun Twitternya. Alih-alih masalah selesai, Polda Metro Jaya justru akan mengusut kasus ini. Sebab, iklan jual beli bayi itu dianggap melanggar UU Perlindungan Anak, UU Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli pemasang iklan jual bayi dan Tokobagus.com terancam hukuman 12 tahun. “Ini kejahatan berat, ancamannya 12 tahun. Sebagai bentuk human trafficking atau perdagangan manusia,” katanya. Dalam kasus ini, lanjutnya, bisa terjadi dua kemungkinan. Pertama, penjualan bayi melalui online shop, benarbenar terjadi. Kedua, ada pihak-pihak yang sengaja menebar fitnah atau hack­ ing. “Saat ini, kasusnya tengah disidik tim cyber crime Polda Metro Jaya. Memang bisa saja ada hacking atau benar adanya. Akan ditelusuri dulu,’’ tegas Boy.

Polisi Kesulitan Sementara, Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengakui adanya kesulitan dalam membongkar kasus ini. Sebab, Polda Metro Jaya tidak bisa menemukan IP (Internet Protocol) Address pemasang iklan. Ketika tim cyber crime Polda Metro Jaya membongkar server milik Tokobagus.com, IP Protocol pemasang iklan itu, tidak terdeteksi, karena tidak ada logg­ ing dalam server tersebut. Seharusnya, kata Audie, setiap pemasang iklan di Tokobagus.com memiliki IP Address yang terekam otomatis dalam keranjang yang disebut logging. “Setelah kami cross check, logging-nya tidak ada. Sehingga

Sindikat Penjualan Bayi terungkap di batam

Alih-alih masalah selesai, Polda Metro Jaya justru akan mengusut kasus ini. Sebab, iklan jual beli bayi itu dianggap melanggar UU Perlindungan Anak, UU Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). kita belum bisa temukan IP Address pelaku,” jelas Audie. Alhasil, tim cyber crime Polda Metro Jaya bakal kesulitan dalam membongkar kasus ini. “Ya memang agak sulit kalau tidak bisa menemukan IP Addres. Tetapi kami akan menggunakan metode lain,” tambah Audie. Rabu pekan lalu, Polda Metro Jaya memeriksa pengelola Tokobagus.com. Herannya, yang datang hanya Ichwan Sitorus dari bagian Humas. “Saya diperiksa mewakili pemilik Tokobagus.com yang tidak bisa hadir,” kata Ichwan. Dia menceritakan kronologis kenapa iklan tersebut sampai muncul di Tokobagus.com. Katanya, pada 31 Desember 2012 seseorang yang mengaku bernama Farkhan telah memasukkan iklan tentang penjualan bayi ke situs Tokobagus.com. Saat itu, pegawai Tokobagus.com yang bertugas menyeleksi iklan, banyak yang tidak masuk karena cuti akhir tahun. Sebaliknya, jumlah iklan yang mendaftar ke Tokobagus.com pada akhir 2012, cukup banyak, yakni mencapai 80 ribu-an. Akibat minimnya karyawan penyeleksi, iklan penjualan bayi itu lolos. “Selain itu, iklan penjualan bayi masuk pada pukul 02.00, dini hari. Jam-jamnya orang capek. Akhirnya, iklan penjualan bayi itu, bisa lolos juga,” ujar Ichwan

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

memberi alasan. Pimpinan Tokobagus.com, Michal Klar telah meminta maaf atas lolosnya iklan tersebut. Dia bilang, iklan penjualan bayi itu baru diketahui pada 1 Januari 2013. Pada hari itu juga, manajemen Tokobagus.com langsung menarik iklan amoral itu. Menurut Michal, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). “Kami terus melakukan pengecekan data secara update, agar buktibukti hukum segera ditemukan dan pelakunya bisa ditangkap,” ujar Michal. Dia menjelaskan, Tokobagus.com adalah situs iklan gratis yang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin menawarkan produk atau barang yang akan dijual. “Situs kami merupakan media pemasangan iklan gratis, bukan penjual barang,” katanya. Kini, yang ditunggu banyak orang adalah pengusutan kasus ini hingga bisa menangkap pelakunya. Sebab, kasus penjualan bayi belakangan ini sudah meresahkan masyarakat. KPAI mencatat, sepanjang tahun 2012 telah terjadi 36 kasus penculikan bayi di Indonesia. Sebagian besar tempat penculikan terjadi di rumah sakit, Puskesmas, atau klinik. Ironis sekali. n

53


hukum Perdagangan manusia

Berawal dari Mimpi Arnold dan Remco

Situs Tokobagus.com

M

ungkin tak banyak yang tahu, Tokobagus. com didirikan oleh dua pemuda Belanda, yakni Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker. Idenya tercetus saat berlibur di Pulau Dewata, Bali. Pada 9 Juni 2005, keduanya bertemu di Bali. Dalam perjumpaan, Arnold yang merupakan keturunan pengusaha besar di Belanda, kagum melihat pesatnya perkembangan sebuah situs e-commerce di Amerika Serikat. Apalagi kalau bukan amazon.com yang kala itu merajai situs-situs e-commerce di negeri Paman Sam. Dalam perbincangan itu, keduanya bermimpi untuk memiliki kerajaan bisnis di Indonesia. Akhirnya, disepakti untuk coba-coba berbisnis situs di Indonesia. Tentu saja, dengan berbagai pertimbangan, termasuk soal demografis Indonesia yang memiliki ribuan pulau serta jumlah penduduk yang besar. Akhirnya, diputuskan untuk menciptakan situs jual beli secara online bernama Tokobagus.com. Kenapa dinamai Tokobagus.com? Kalau dipisahkan, akan ada dua kosa kata yakni ‘Toko’ dan ‘Bagus’. Kata ‘Toko’ berarti tempat berjualan, sedangkan ‘Bagus’

54

dipilih Arnold karena sering dipakai untuk nama toko. Awalnya, Tokobagus.com masih berpusat di Bali. Agar tetap eksis dalam bisnis, Arnold sering keliling untuk menawarkan jasa pembangunan sistem e-commerce kepada korporat. Tiga tahun kemudian, Arnold berhasil mendapat mitra bisnis baru. Bersama dengan mitranya itu, dia mencoba peruntungan ke Jakarta. Alasan Arnold pindah Jakarta karena ingin dekat dengan pelanggan serta sumber daya manusia, yang berguna untuk mengembangkan bisnisnya. Dan, sejak itu pula berdirilah PT Tokobagus. Roda waktu terus berputar, pertumbuhan Tokobagus.com semakin pesat. Selanjutnya, Tokobagus.com leading di e-commerce untuk segmen classified ad. Inilah yang membuat Arnold semringah dan semakin yakin akan pilihannya. Saban bulan, transaksi di lapak on­

line ini pernah mencapai Rp 1,6 triliun. Jumlah pengunjungnya, mencapai 600 ribu-an per hari. Dan, omzetnya sebagian besar berasal dari pemasang iklan, terutama korporasi atau promo­ tion service. Sadar akan pentingnya menjaga reputasi di mata pengakses, Arnold terus memperbarui service-nya. Sejak 1 Mei 2012, Tokobagus.com menerapkan prosedur premoderasi. Setiap posting iklan yang masuk akan difilterisasi dengan verifikasi harga, barang dan pemasangnya. Dengan demikian transaksi akan lebih aman. Paling tidak, mengurangi potensi terjadinya penipuan. Tak hanya itu. Sejak 2011, Tokobagus.com juga terus menyempurnakan diri dengan menambah aplikasi mobile untuk ponsel pintar Android dan Blackberry. Semakin hari, barangbarang yang ditawarkan di Tokobagus. com semakin lengkap. Sedikitnya terdapat 40 ribu barang yang dipajang di situs ini. Salah satu yang dipajang dan lolos sensor tersebut adalah iklan penjualan bayi yang bikin heboh itu. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


hukum Korupsi

Merpati Boeing 737-200

Tersandung Sewa Pesawat Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Hotasi Nababan, didakwa korupsi dalam proyek penyewaan dua pesawat Boeing. Namun, dia menilai dakwaan itu terkesan dipaksakan. TEKS Iwan Purwantono dan Chrissen Daulat Marthin Foto riset

H

ati-hati dalam praktik sewa menyewa, apalagi bernilai miliaran rupiah. Inilah, kini, yang dialami oleh mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Hotasi Nababan. Garagara proyek penyewaan dua unit pesawat jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500 pada tahun 2006 lalu, Hotasi dituntut empat tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidir enam bulan kurangan. “Terdakwa terbukti melakukan tidak pidana korupsi sebagaimana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 KUHP seperti dalam dakwaan subsider,” ujar Jaksa Frankie Son saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin pekan lalu. Menurut jaksa, Hotasi tidak memasukkan penyewaan dua unit pesawat tersebut dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PT MNA 2006. Hotasi juga tidak memberitahukan rencana pengadaan dua unit pesawat itu ke Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Kementerian BUMN. Kasus ini berawal dari perjanjian sewa antara MNA dan Thirdstone Aircraft Leasing Group Inc (TALG). Perjanjian diteken pada Desember 2006. Selanjutnya TALG yang merupakan perusahaan penyewaan pesawat asal Amerika Serikat (AS), berjanji menyiapkan dua pesawat yakni Boeing 737-400 dan 737-500. MNA lalu mentransfer US$ 1 juta sebagai Refundable Security Deposit ke rekening Hume & Associate, kantor pengacara di AS. Pemilihan kantor pengacara ini sebagai pemegang deposit berdasarkan kesepakatan MNA dan TALG. Sebagai informasi, dalam sistem hukum di AS, kantor pengacara juga dapat berfungsi sebagai tempat penitipan uang layaknya notaris di Indonesia. Namun, ternyata pesawat Boeing yang akan disewa MNA itu masih dimiliki dan dikuasai oleh pihak lain, yakni East Dover Ltd. “Karena ternyata belum ada purchase agreement antara TALG

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

dengan East Dover,” tambah jaksa. Pada 20 Desember 2006, Hotasi tetap melakukan penandatanganan kontrak sewa dengan TALG. Padahal, Hotasi sudah mengetahui ternyata yang dibayarkan ke Hume Associates itu akan digunakan TALG sebagai uang muka pembelian pesawat ke East Dover. Akibatnya, pesawat yang dijanjikan akan disewa itu tidak kunjung datang sampai sekarang. Security Deposit itu pun tidak dapat ditarik lagi, meski MNA telah memenangkan gugatan perdata di Pengadilan Amerika Serikat. Di sinilah jaksa menganggap negara telah dirugikan sebesar US$ 1 juta. Namun, Hotasi menilai tuntutan jaksa itu terkesan dipaksakan. “Walaupun penuntut membebaskan dakwaan primair, tapi tetap memaksakan dakwaan subsidair dengan tuntutan tinggi,” katanya usai sidang. Menurut Hotasi, tuntutan ini akan menjadi preseden buruk bagi direktur BUMN yang sedang menjabat ataupun telah pensiun. Pasalnya, keputusan yang berisiko bisnis yang diambil dapat dipidanakan. “MNA menang di pengadilan AS, saya tidak mendapat manfaat apapun, uang security deposit masih sedang dikejar, dan tidak ada pelanggaran prosedur,” ujar Hotasi. Siapa bakal menang, jaksa atau Hotasi? n

55


keuangan permodalan

Tumpuan b Para Bankir Untuk meningkatkan permodalan, sejumlah bank berencana melepas saham ke publik agar bisnis mereka tidak dipangkas BI. TEKS bastaman ilustrasi yayan

56

ursa Efek Indonesia (BEI) tampaknya bakal dibanjiri saham dan obligasi bank. Soalnya, untuk meningkatkan permodalan, tahun ini sejumlah bank kecil berencana melepas sebagian sahamnya ke masyarakat. Penjualan efek juga akan dilakukan bank yang sudah go public lewat penerbitan saham baru (rights issue). Apa boleh buat, langkah itu terpaksa ditempuh agar mereka bisa masuk ke dalam kelompok bank yang lebih tinggi dan leluasa melakukan ekspansi. “Kalau susah menambah modal, ya mereka harus merger dengan bank lain supaya bisa masuk ke kelompok yang lebih tinggi,� ujar Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI). Dalam aturan lisensi berjenjang

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


keuangan permodalan (multiple license), perbankan nasional dikelompokkan dalam empat kelas berdasarkan besaran modal inti. Kelompok pertama atau Bank Umum Kegiatan Usaha I (BUKU I) terdiri dari bank-bank kecil yang memiliki modal Rp 100 miliar hingga Rp 1 triliun. Kelompok kedua (BUKU II) dihuni bank dengan modal Rp 1 triliun–Rp 5 triliun. Kemudian kelompok BUKU III dengan modal Rp 5 triliun–Rp 30 triliun. Terakhir, BUKU IV, merupakan kelompok bank dengan modal di atas Rp 30 triliun. Tentu saja, bidang usaha yang bisa digarap masing-masing kelompok bank pun berbeda. Semakin besar modal yang dimiliki, semakin leluasa bank tersebut mengembangkan bisnisnya. Makanya, bagi bank yang ingin membuka kantor dan menggarap banyak bidang usaha di tahun 2013, mereka harus me-

«Kalau susah menambah modal, ya mereka harus merger dengan bank lain supaya bisa masuk ke kelompok yang lebih tinggi.» darmin Nasution Gubernur Bank Indonesia

ningkatkan permodalannya atau merger dengan bank yang memiliki modal kuat. Keharusan menambah modal juga berlaku bagi yang sudah terlanjur memiliki banyak jaringan dan bidang usaha. BI sendiri memberi kesempatan kepada bank untuk menyesuaikan permodalannya sampai pertengahan ini. Jika sampai batas waktu tersebut tetap tak sanggup meningkatkan modalnya, maka ia harus turun kelas dengan menutup beberapa kantor cabangnya dan melepas sejumlah usahanya. “Masa transisi ini akan berakhir Juni 2013,” kata Irwan Lubis, Direktur departemen Penelitian dan Peraturan BI.

Masa transisi Masa transisi yang sangat pendek, memang. Itu sebabnya, saat ini sejumlah bank kecil sudah berancang-ancang masuk bursa. Salah satunya adalah PT Bank Nobu. Tahun ini, bank milik Grup Lippo ini akan melepas 40% sahamnya ke masyarakat. Dari hasil penjualan saham itu, manajemen berharap modal inti Bank Nobu akan naik dari Rp 252 miliar saat ini menjadi lebih dari Rp 1 triliun. Sebagai anggota kelompok BUKU I, memang tak banyak bisnis yang bisa digarap Bank Nobu selain memberikan layanan giro, tabungan, deposito, dan kredit. Nah, dengan adanya tambahan modal, Bank Nobu akan naik ke kelompok BUKU II. Bisnis yang digarap pun menjadi semakin beragam. Misalnya, bisa menerbitkan sertifikat deposito, sekuritisasi aset, hingga pinjaman antarbank. Upaya meningkatkan permodalan juga dilakukan Bank Permata. Selain menerbitkan obligasi subdebt, bank patungan Astra dan Stanchart ini berencana melakukan penawaran umum terbatas V (rights issue). Dari penerbitan obligasi dan penjualan saham itu manajemen berharap bisa menjaring

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

dana Rp 2 triliun. “Rasio kecukupan modal (CAR) Bank Permata akan meningkat 3,3%,” kata Giridhar S Varadachari, Direktur Keuangan PT Bank Permata. Selain dua bank tadi, aksi penambahan modal lewat penerbitan obligasi dan rights issue juga akan dilakukan oleh PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Desember 2012, diputuskan bahwa bank berokode MAYA ini akan menjaring dana sebesar Rp 1 triliun lewat menerbitkan obligasi subdebt dan rights issue. Jika melihat CAR sebesar 13% pada kuartal III-2012, permodalan Bank Mayapada sebenarnya masih sangat aman karena jauh di atas ketentuan BI. Tapi, karena bank yang memiliki modal inti sebesar Rp 1,8 triliun ini berencana melakukan ekspansi, maka kebutuhan suntikan modal baru menjadi tak terhindarkan lagi. “Agar kami lebih leluasa dalam menjalankan bisnis,” ujar Haryono Tjahjarijadi, Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional. Dari penerbitan obligasi subdebt dan rights issue tersebut, Haryono berharap bisa menjaring dana Rp 1 triliun. Dengan tambahan modal sebesar itu, diperkirakan CAR bank yang memiliki kekayaan sebesar Rp 15 triliun ini naik menjadi 16%-17%. Kendati modalnya bakal naik menjadi Rp 2,8 triliun, masih sulit bagi Mayapada untuk naik dari kelompok BUKU II ke BUKU III. Rencana penambahan modal juga akan dilakukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta. Bank yang 99,86% sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta ini memang memerlukan suntikan modal baru. Pada kuartal III-2012, Bank DKI hanya memiliki CAR 9,57%. Dengan rasio modal yang pas-pasan, sulit bagi Bank DKI untuk melakukan ekspansi usaha, apalagi mempertahankan posisinya sebagai BPD Regional Champion. Mendesaknya kebutuhan modal ini diamini Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, Bank DKI saat ini membutuhkan suntikan modal baru Rp 450 miliar. Dengan tambahan modal tersebut, CAR Bank DKI diperkirakan akan meningkat menjadi 16,43%. “Sebagai BPD Regional Champion, Bank DKI harus menjaga CAR-nya tidak kurang dari 15%,” kata Jokowi. Belum jelas, apakah Bank DKI akan mengikuti langkah yang diayunkan bank lainnya. Jika ya, lantai bursa akan dibanjiri saham bank. n

57


keuangan asuransi pertanian

Petani pun Terlindungi Untuk melindungi petani dari gagal panen, pemerintah telah mengasuransikan 3.000 hektare tanaman padi. Pemain asuransi pertanian masih sedikit. TEKS bastaman ilustrasi yayan

m

impi buruk itu datang lagi. Beberapa hari belakangan ini, hujan lebat kembali melanda Indonesia. Akibatnya, sejumlah lahan pertanian terendam banjir. Di hari-hari mendatang, situasinya bisa lebih buruk. Sebab, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi-

58

nya curah hujan akan belangsung hingga Februari depan. Itu artinya, para petani harus kembali bersiap menanggung rugi akibat gagal panen. Soalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika banjir melanda, puluhan ribu hektare lahan pertanian terendam banjir. Total kerugian yang dialami petani ditaksir mencapai ratusan

miliar rupiah. Sialnya lagi, sebagian besar petani tak punya modal lagi untuk penanaman berikutnya. Tapi jangan khawatir, untuk musim tanam Oktober 2012–Maret 2013, pemerintah telah mengasuransikan tanaman padi seluas 3.000 hektare kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 (Bumida). Lahan yang akan dijamin oleh perusahaan asuransi ini tersebar di tiga wilayah, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan. Bagi para petani, jaminan asuransi tadi jelas membawa harapan baru. Setidaknya, jika mengalami gagal panen, mereka akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 6 juta per hektare. Dana ini dapat dipergunakan sebagai modal kerja untuk penanaman berikutnya. “Tapi, sebelum klaim cair, akan ada verifikasi dulu,” kata Soeranto, Direktur Ritel PT Jasindo, pekan lalu. Untuk pertanggungan ini, Jasindo dan Bumida mengutip premi Rp 180.000 per hektare. Kabarnya, 80% dari biaya premi tersebut atau sekitar Rp 144.000 akan ditangung oleh sejumlah BUMN pertanian. Sementara sisanya, Rp 36.000, menjadi tanggungan petani. “Bila program asuransi ini menguntungkan petani, kelak mereka bisa membayar premi sendiri tanpa subsidi dari pemerintah,” ujar Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian. Jika dilihat dari produk tertanggung, asuransi pertanian sebenarnya memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan asuransi lainnya. Sepanjang 2001–2010, misalnya, tanaman padi yang terkena seragam hama wereng mencapai 272.580 hektare. Ini belum termasuk lahan pertanian yang rusak akibat banjir dan kekeringan. Makanya, di Indonesia, asuransi untuk produk pertanian masih sedikit. Nah, Bumida boleh dibilang salah satu pelopor di bidang asuransi pertanian ini. Lewat produk Asuransi Gagal Panen, saat ini Bumida melindungi 60 hektare lahan pertanian. Menurut Sg Soebagyo, Direktur Pemasaran PT Bumida, produk ini diciptakan karena ada permintaan dari pasar. “Sampai saat ini pemain asuransi pertanian masih sedikit,” katanya. Untuk musim tanam Juli 2012– Maret 2013, Bumida menargetkan perolehan premi asuransi pertanian sebesar Rp 80 miliar. Dengan munculnya program asuransi pertanian dari pemerintah, Soebag­ yo semakin optimistis target tersebut dapat tercapai. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


keuangan APBN

s

ungguh. beruntung bankbank pemerintah. Pasalnya, terhitung 1 Januari 2013, mereka ditunjuk sebagai bank operasional satu (BO I) yang akan menyalurkan dana APBN 2013. Jelas, penunjukan ini akan membuat brankas bank-bank pemerintah semakin dijejali rupiah. Paling tidak, likuiditas harian mereka akan terjamin. Bayangkan, belanja pemerintah yang akan disalurkan melalui empat bank BUMN ini mencapai total Rp 1.300 triliun lebih. “Ini artinya sekitar 78% dana APBN 2013 akan disalurkan lewat bank pemerintah,” ujar Agus Martowardojo, Menteri Keuangan. Nah, bank yang sangat beruntung itu adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Penunjukan langsung ini terkait dengan perubahan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dari satu bank penyalur menjadi empat bank. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penunjukan BO I didasarkan pada hasil lelang. Bank pemenang lelang adalah bank yang berani menawarkan biaya jasa pengelolaan dana paling murah. “Bahkan ada bank yang berani memberikan fee untuk setiap transaksi. Ini tidak sehat,” ujar Agus. Bukan hanya tidak sehat, penyaluran dana anggaran lewat satu bank ini ternyata menyulitkan pembayaran kepada kontraktor yang berbeda bank. Apalagi jika bank pemenang tender tersebut tidak memiliki jaringan dan IT seperti yang dimiliki bank-bank pemerintah. Akibatnya, pembayaran ke kontraktor menjadi lebih lambat karena harus kliring. “Paling cepat memakan waktu satu hari,” kata Agus. Dalam sistem yang baru, pengelolaan dana dipusatkan di kantor pusat empat bank penyalur yang sudah terintegrasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Setiap KPPN daerah harus bermitra dengan empat bank penyalur. Bank pemerintah ditunjuk sebagai BO I karena dinilai lebih unggul dibandingkan bank lain dalam TI maupun jaringan. Selain pembayaran menjadi lebih cepat, penambahan bank penyalur ini dapat mengurangi pengembalian Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sebab, kini transfer dana bisa memakai overbooking atau pemindahan dana antarrekening dilakukan dalam satu bank yang sama. Dulu, ketika bermitra dengan satu bank, SP2D yang dikembalikan rata-rata

Nikmatnya Menjadi Mitra Menkeu Empat BUMN ditunjuk langsung untuk menyalurkan Rp 1.300 triliun dana APBN. Bisa diputar dulu di pasar antarbank. TEKS bastaman foto ardhy fernando

mencapai Rp 500 miliar per tahun. Bagi bank pemerintah, penjunjukan langsung ini tentu saja menjadi berkah di awal 2013. Walau pun dana pemerintah itu hanya menginap sehari dua hari, namun sepanjang tahun tak pernah kosong. Itu sebabnya, bank-bank pemerintah bisa memanfaatkan dana tersebut untuk diputar di pasar antarbank (interbank). Saat ini bunga pinjaman satu malam (overnight) berkisar antara 4,2%-4,8%. Kecil, memang. Tapi, ya itu tadi, dana

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

APBN yang dikelola empat bank pemerintah tadi selalu ada sehingga bisa dipinjamkan untuk jangka panjang. Andai saja setiap hari dana APBN yang dikelola bank pemerintah rata-rata Rp 4 triliun, berarti pendapatan bunga dari pasar uang saja mencapai Rp 500 juta per hari. Itu pendapatan bunga untuk satu hari. Jika terus diputar selama satu tahun, keempat bank BUMN bisa menikmati pendapatan bunga Rp 150 miliar. Pantas jika bank berlomba-lomba untuk menjadi BO I. n

59


pasar modal ihsg

Gara-gara Nyungsep Minggu ini, ada kemungkinan indeks akan mengalami rebound. Semua berharap BI melakukan intervensi dalam jumlah yang signifikan. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi apenk

S

eperti sudah diduga sebelumnya, penguatan indeks harga saham yang berlangsung di minggu pertama 2013, tidak berlanjut. Di sepanjang pekan ke dua, indeks bergerak menurun 104 poin dan akhirnya berlabuh di 4.305,91. Fakta ini seolah memberi sinyal bahwa January Effect—yang biasanya menjadi pemicu penguatan—untuk sementara layak dilupakan. Maklum, banyak faktor di dalam maupun luar negeri yang semakin sulit diprediksi. Penyelesaian jurang fiskal alias fiscal cliff misalnya, hingga hari ini, tetap masih penuh tanda tanya. Kendati sejumlah petinggi keuangan di AS serta pengamat sudah memberikan komentar dan pandangan yang optimistis. Kehadiran Jack Lew, sebagai Menteri Keuangan AS yang baru, juga masih diragukan manfaatnya. Walaupun bekas Kepala Staf Anggaran Gedung Putih itu, sebelumnya, dikenal sebagai negosiator ulung yang berhasil ‘memenangkan’ sejumlah perundingan. Faktor lainnya adalah penyelesaian krisis di sejumlah negara di Eropa, yang tak kunjung tuntas. “Pelemahan indeks kemarin, salah satunya, disebabkan negatifnya sentimen eksternal,” kata Theandra Crisnanda, analis dari BNI Securities. Keadaan semakin tidak kondusif lantaran kondisi dalam negeri juga menyiarkan kabar yang kurang baik. Seperti neraca perdagangan Indonesia yang mengalami defisit akibat membengkaknya impor migas. Kalau pemerintah tidak segera mengobati penyakit yang satu ini, nilai rupiah

60

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


pasar modal ihsg diastikan akan terus melemah menuju Rp 10 ribu. Satu-satunya jalan untuk mengurangi defisit (selain dengan menggenjot ekspor) adalah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Tapi, masih seperti tahun lalu, untuk membuat kebijakan yang satu ini Presiden SBY kelihatannya belum punya nyali yang mumpuni. “Pemerintah masih takut menghadapi dampak negatif dari

penaikan BBM,” kata satu ekonom di bank asing. Betul, kendati harga premium dikerek naik, tidak menjamin kuota BBM bersubsidi aman alias tetap akan terlampaui. Tapi langkah ini, dipastikan, akan meringankan tekanan terhadap APBN. Sementara Bank Indonesia, yang diharapkan menjadi dewa penolong, kelihatannya masih santai. Intervensi pasar yang dilakukan BI, kata para ekonom, tak seagresif sebelumnya. Makanya, nilai tukar mata uang RI terus bertahan di tataran atas. Masalah-masalah itulah yang akan mengadang pergerakan indeks harga saham gabungan dalam jangka menengah panjang. Namun untuk jangka pendek, paling tidak di minggu ini, ada secercah harapan bagi indeks untuk menguat. Salah satu pemicunya adalah mulai terbitnya laporan keuangan emiten yang terdaftar di bursa AS. “Ekspektasinya positif, mudah-mudah bisa mendongkrak IHSG,” kata Ukie

IHSG 4/1 4,410.02

11/1

4,305.91

DOW Jones 11/1

13,488,43

4/1 13,435.21

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

Jaya Mahendra, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI).

Hati-hati di bawah 4.300 Harapan indeks akan menguat juga menjadi cukup terbuka setelah minggu kemarin didera oleh pelemahan. Ganjalan yang diprediksi masih akan menghambat hanya tinggal nilai tukar rupiah yang loyo. Namun Ukie optimistis, pemerintah dan BI tak akan membiarkan ini terus berlangsung. “Pasti akan ada intervensi (yang signifikan),” katanya. Ia memprediksi, minggu ini indeks akan menguat dan bermain di rentang 4.300–4.353. Dalam kondisi seperti sekarang, kata Ukie, masih ada sejumlah saham yang pantas dikoleksi. Beberapa di antaranya adalah AKRA yang ditargetkan akan mencapai harga Rp 4.050 dan TINS yang akan menuju Rp 1.800. WIKA juga berpotensi meningkat ke level Rp 1.700, sementara efek terbitan Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) diprediksi bakal mendekati Rp 1.250. “Saya rekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham tersebut,” katanya. Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia juga punya ramalan yang optimistis. Ia yakin Bank Indonesia akan mulai berusaha untuk mengembalikan kepercayaan pemodal terhadap rupiah. Jika otoritas melakukan intervensi pasar secara signifikan, rupiah dengan sendirinya akan kembali menguat dan kepercayaan investor (terutama asing) akan meningkat. “Pelemahan nilai tukar yang terjadi minggu kemarin membuat pemodal asing ragu untuk masuk ke pasar,” kata Ukie. Memang dengan ditutup di atas level 4.300, indeks harga saham gabungan masih tergolong bagus. Namun posisi ini masih berada di level resistance 4.340–4.350. IHSG baru akan memberikan sinyal positif jika batas tersebut terlampaui. Walhasil, apapun dalihnya, di balik harapan menguat, benak para pelaku pasar tetap masih dirundung rasa cemas. Makanya, Fanny Suherman, Analis Riset PT OSO Securities mewanti-wanti agar investor tetap waspada. Terutama jika indeks menembus batas terbawah yang berada di level 4.288. Kalau itu terjadi, maka terbuka kemungkinan IHSG akan merosot menuju 4.266. Nah, selamat berinvestasi dengan penuh kehati-hatian. n

61


pasar modal komoditas perkebunan

Saham CPO Masih Licin Kendati mulai menguat, masih ada keraguan harga CPO akan terus naik dengan stabil di tahun ini. Tapi sahamsahamnya sudah masuk ke dalam kategori murah. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi apenk

A

ngin baik yang bertiup ke bisnis perkebunan kelapa sawit ternyata hanya berlangsung sejenak. Setelah menanjak 10% di awal tahun, harga minyak sawit mentah alias CPO kembali melemah. Komoditas ini kembali ke kondisi sebelumnya, yang dirundung berbagai persoalan. Mulai dari permintaan dunia yang masih minim, hingga perseteruan harga dengan rival terdekat (Malaysia). Bahkan, kabar terakhir menyebutkan, pemerintah China mulai memperketat impor dengan alasan menjaga keamanan standar bahan makanan yang masuk dari manca negara. Aral yang melintang di dalam negeri pun tak kurang memusingkan. Tuntutan agar pemerintah segera menurunkan bea keluar (untuk mengimbangi penurunan pajak ekspor CPO di Malaysia) tak kunjung dikabulkan. Sudah begitu, biaya ekspansi lahan pun semakin mahal gara-gara naiknya harga bibit dan upah buruh. Jika sebelumnya biaya ekspansi hanya membutuhkan Rp 45 juta hingga Rp 55 juta per hektar, kini telah melonjak menjadi Rp 75 jutaan. Kenyataan itulah yang membuat perusahaan-perusahaan sawit ramairamai memangkas rencana ekspansi mereka hingga separuhnya. Gozco Plantation misalnya, merevisi rencana perluasan kebun mereka tahun ini, dari 4.000 menjadi 2.500 hektar. Sementara Sampoerna Agro memotong rencana ekspansi dari 10 ribu menjadi 5 ribu hektar. Pemangkasan rencana ekspansi ini, jelas, akan berakibat pada turunnya produksi. Dan itu akan di rasakan beberapa tahun kemudian. Walhasil, kenaikan harga angotang­otan yang terjadi belakangan ini tak perlu disambut dengan sukaria. Sebaliknya, mesti diwaspadai. Menu-

62

rut Viviet S Putri, analis BNI Securities, ada beberapa faktor yang mendorong penguatan harga (sementara). Salah satunya, cuaca buruk yang menghambat pengangkutan komoditas (termasuk sawit), yang mengakibatkan berkurangnya pasokan dan akhirnya mendongkrak harga. “Ini biasa terjadi pada akhir tahun hingga kuartal I,� katanya. Selain itu, tingginya curah hujan juga menghambat panen sawit di sejumlah

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013


pasar modal komoditas perkebunan negara (termasuk Thailand). Buruknya cuaca juga membuat pemupukan tidak optimal. Padahal, harga pupuk sudah mahal. Itulah yang membuat Viviet memprediksi harga minyak sawit mentah akan cenderung menguat. Namun, kata dia, itu hanya akan berlangsung hingga menjelang akhir semester I. Setelah itu, harga akan ditentukan oleh keberhasilan panen kedelai di Amerika Selatan. Jika panen berjalan

Sejumlah rekomendasi positif atas saham-saham CPO juga disampaikan Viviet. Selain AALI, ia juga menaksir SIMP dengan target Rp 1.500, LSIP Rp 2.400, dan BWPT di level Rp 1.750. sukses, maka harga CPO akan tertekan dan sebaliknya.

LSIP oke Belum stabilnya kenaikan harga CPO dunia juga terpantau oleh Gina Novrina Nasution. Menurut analis dari Equator Securities ini, penguatan harga—yang berkisar antara 3 hingga 7%—belum signifikan. Sehingga, pengaruh penguatan ini terhadap harga sahamsahamnya masih bersifat spekulatif.

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013

“Pasar masih ingin melihat, apakah kenaikan ini stabil atau tidak,” tutur Gina. Namun terlepas dari prospek bisnisnya yang masih abu-abu, sejumlah analis melihat saham-saham sawit saat ini sudah masuk ke dalam kategori murah. AALI misalnya, kata Gina, sudah layak diakumulasi dengan target harga (12 bulan) Rp 23.500. Viviet juga merekomendasikan buy tapi dengan target yang lebih tinggi, Rp 27.000. BWPT juga menarik untuk dikoleksi dengan target harga Rp 1.800-an. Sedangkan untuk SIMP rekomendasi yang diberikan Gina adalah speculative buy. Sebab untuk jangka panjang masih bearish. Sementara dalam jangka pendek, saham yang pekan lalu berada di level Rp 1.400 ini akan mencoba level resistance Rp 1.600. Potensi untuk menghasilkan gain yang cukup besar, menurut Gina, adalah saham London Sumatera Plantation (LSIP). Fundamentalnya yang bagus membuat prospek bisnis LSIP cerah. Saham ini diproyeksikan masih mampu menanjak 25% ke kisaran Rp 2.800. Sementara untuk SGRO rekomendasinya buy on weakness dengan target 12 bulan di level Rp 3.000. Sejumlah rekomendasi positif atas saham-saham CPO juga disampaikan Viviet. Selain AALI, ia juga menaksir SIMP dengan target Rp 1.500, LSIP Rp 2.400, dan BWPT di level Rp 1.750. Walhasil, penguatan efek sawit hanya tinggal menunggu waktu. Sebab, setelah mengalami penurunan di tahun 2012, harganya sudah masuk dalam teritori murah. Price Earning Ratio (PER) sahamsaham tersebut kini berada di bawah rata-rata industri yang 15 kali. Padahal pada 2011, PER rata-ratanya di level 20-an kali. Itu sebabnya, kemungkinan untuk menguat cukup terbuka. Namun, sekali lagi, hanya soal waktunya yang belum bisa ditebak. “Tapi menurut saya, sebaiknya akumulasi saham-saham CPO pada awal 2013 ini dan jual ketika memasuki semester II,” saran Viviet. Tertarik? n

63


pasar modal Saham ipo

Yang Mencorong dan Yang Burem Saham baru belum tentu rezeki baru. Kondisi pasar dan bidang usaha yang digeluti emiten akan menentukan naik-turunnya harga. TEKS Ahmad Munjin foto Dahlan Rebo Pahing

Pegadaian Syariah

T

arget manajemen Bursa Efek Indonesia untuk mendatangkan 30 emiten baru di tahun ini tampaknya bakal tercapai. Sebab, ketika matahari 2013 baru merekah saja, sudah ada 20-an perusahaan yang menyatakan bakal segera masuk pasar saham. Mereka datang dari berbagai bidang usaha, mulai perbankan, pegadaian, pelayaran, tekstil dan produk tekstil, transportasi darat, produsen kertas, perkebunan sawit hingga PT Pos Indonesia. Banyak pilihan. Tapi, investor harus ingat, zaman sekarang saham baru tak selalu mendatangkan gain. Semua tergantung pada kondisi pasar saat IPO dan kinerja serta prospek bisnis yang digeluti sang calon emiten.

64

Kata Thendra Crisnanda, analis dari BNI Securities, kalau dilihat dari sektornya, saham yang menarik untuk dikoleksi adalah yang emitennya berorientasi pada pasar dalam negeri, seperti consumer goods, konstruksi, properti, otomotif, dan farmasi. “Saham yang penerbitnya bergantung pada ekspor, sangat berisiko,” katanya. Selain itu, yang juga patut dicermati adalah prospek bisnis yang digeluti emiten. Saham perusahaan angkutan laut, seperti PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya dan PT Transmarin yang akan segera masuk bursa, kurang menarik. Alasannya, selain membutuhkan modal besar, persaingan di sektor ini cukup ketat. Thendra juga tidak merekomenda-

sikan efek terbitan Bank Maspion. Alasannya, ini merupakan bank kelas menengah bawah yang tengah kesulitan mencari tambahan modal untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan BI. Saham anyar yang layak dipertimbangkan adalah yang diterbitkan PT Pegadaian dan Pos Indonesia. Pegadaian dinilai oke lantaran ia merupakan pemain terbesar di bidangnya, tak memiliki banyak pesaing dan berfundamental kuat. Kalau PT Pos Indonesia. memang banyak pesaing. Di sektor bisnis ini ia harus berhadapan dengan perusahaan seperti FedEx dan Tiki. Namun, selain milik pemerintah dan mempunyai aset bejibun, prospek bisnis BUMN ini cukup cerah. “Tinggal manajemennya yang diperkuat, kata Tonny W Setiadi, Kepala Riset Indosurya Securities. Lantas ada PT Semen Baturaja. Ini juga kurang menarik. Di sektor semen yang mencorong tetap saham Semen Indonesia (SMGR) dan INTP. “Kapasitas produksi Baturaja saat ini sudah maksimum sehingga potensi tumbuhnya sudah terbata,” kata Thendra. Tonny juga punya pendapat yang sama. Kata dia, efek Baturaja hanya cocok untuk investasi jangka pendek. Itu pun dengan catatan bila harga yang ditawarkan cukup murah. Nama yang cukup terkenal yang juga segera terjun ke bursa adalah PT Saratoga Investama Sedaya milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno. Ini bagus, kata Thendra, namun bisnisnya (finansial) rentan terhadap gejolak ekonomi global. Untuk Blue Bird Group dan PT Cipaganti Citra Graha, yang sama-sama bergerak di bisnis transportasi darat, pergerakan sahamnya diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan TAXI (Express Taransindo Utama) yang IPO awal November tahun lalu. Dengan catatan, saat melantai kondisi pasarnya sedang bagus. Bahkan Cipaganti punya kelebihan karena perusahaan ini mulai berekspansi ke bisnis batu bara. “Sahamnya layak dibeli asal tidak terlalu mahal,” kata Tonny. Jadi? Ya kini tergantung investor, mau pilih yang mana. Yang penting, jangan lupa pesan para analis, sebelum membeli tengok kondisi pasar saat mereka listing, sedang bagus atau sebaliknya. Dan jangan dilupakan, pertimbangkan prospek bisnis yang digeluti oleh masing-masing emiten. n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013



kolom andi suruji

t

Corruptonomic$, Bilang Woooow Gitu…?

eman saya Muhammad Hatta Taliwang, politisi mantan anggota DPR yang kini mendedikasikan hidupnya sebagai aktivis pembela konstitusi dan kekayaan negara, geregetan betul menyaksikan akrobat luar biasa pemberantasan korupsi di negeri ini. Korupsi itu ada ilmunya, Corruptonomic$... Kegundahan Hatta dan kawan-kawan seperjuang­ annya beralasan. Berbagai lembaga yang didirikan maupun yang telah eksis sesuai amanat konstitusi, belum menunjukkan hasil signifikan. Bahkan, korupsi semakin merajalela. Seiring proses liberalisasi global, Indonesia juga mengambil langkah desentralisasi berbagai kekuatan dan kekuasaan di Pusat. Desentralisasi berjaket otonomi daerah. Dalam tatanan otonomi daerah itu kepala daerah dan DPRD berkuasa di daerah, hampir sepenuh-penuh dan sesuka-sukanya. Tetapi itulah, “power tend to corrupt”. Kekuasaan cenderung korup. Maka pemegang kekuasaan itu pun seolah-olah berlomba korupsi tanpa kendali. Bukan saja penguasa daerah yang banyak menghadapi persoalan hukum, terutama dalam korupsi. Tindak pidana luar biasa (extraordinary crime) itu juga dilakukan beramai-ramai oleh politikus. Bahkan transaksi kotor itu terjadi dan berlangsung di dalam gedung dewan yang menyandang sebutan terhormat. Eksekutif, legislatif, yudikatif, membentuk lingkaran setan korupsi yang tampaknya semakin susah diputus. Partai penguasa, yang baru berusia muda, tampil parlente dengan pesta berkilau kemewahan pada setiap gelaran acaranya. Mencengangkan, banyak orang yang silau untuk masuk bergabung. Ternyata, di sana burung-burung gagak hitam sadis seolah menemukan sarang nyaman. Di lingkaran terdalam penguasa juga berlangsung korupsi itu. Bahkan di partai milik penguasa berlangsung korupsi secara terstruktur. Bendahara, wakil sekretaris jenderal, sampai pembinanya ter-

66

sangkut kasus korupsi. Nilai korupsinya mencengang­ kan orang-orang miskin yang semakin banyak bertebaran di kolong jembatan dan di persimpangan jalan, berselimut dinginnya malam. Katakan tidak pada (hal) korupsi…! Anehnya, pedang hukum orang-orang berjubah hitam di ruang-ruang pengadilan semakin tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hukuman ringan yang dijatuh­kan kepada koruptor, semakin menimbulkan sinisme terhadap penegakan hukum di negeri ini. Seorang kawan menulis di grup BlackBerry Mes­ senger dengan logika matematika, yang saya sebut “Corruptonomic$”. Korupsi 33 miliar, dihukum 1.647 hari nominal. Dipotong grasi dan remisi tinggal 1.000 hari. Biaya kebebasan di penjara 6 juta per hari berarti total Rp 6 miliar. Ongkos-ongkos kenyamanan Rp 3 miliar, bayar pengacara dan lain-lain Rp 7 miliar. Total jenderalnya Rp 16 miliar. Jadi masuk penjara basa-basi masih seorang koruptor masih bisa untung senilai Rp 17 miliar. “Itu sama dengan gaji 50 tahun bekerja manajer di perusahaan besar. Berapa kali gaji Anda? Silakan hitung masing-masing….” Demikian pesannya. Seorang kawan lain lebih sinis lagi. Supaya diterima baik dalam masyarakat, karena masyarakat Indonesia pemaaf, ditambah lagi ”biaya investasi tobat” sekaligus “cuci dosa” dan bangun pencitraan seperti sumbangan, bangun tempat ibadah, umroh, naik haji, buat yayasan pendidikan, dirikan sekolah, bantu yatim piatu, dan sebagainya. Paham dengan konstruksi hukum negeri ini dan sosiopsikologi masyarakat Indonesia, konon seseorang berusia muda sekitar 30-an bila punya kesempatan menipu bank, korupsi, penyeludupan, bahkan pekerjaan kriminal yang lebih berat dari itu asal bernilai puluhan atau ratusan miliar rupiah, pasti akan dilakukan. Alasannya, karena saat keluar penjara, ia masih segar dan muda, walaupun dihukum 10 tahun. Karena itu konon bank sangat waspada terhadap debitor muda. Soal harga diri? Buang saja rasa malu, katanya, karena toh kekuasaan juga dibangun dengan ramuan-ramuan kerja kriminal. Sejak zaman Ken Arok sampai hari ini tetap berlanjut. Kekuasaan kriminal dibangun di atas demokrasi kriminal. Kekuasaan, oh indahnya....! Korupsi, oh nikmatnya….! Negeri apakah yang sedang kita huni ini? Apakah kita harus bilang, WOW gitu….? n

inilahREVIEW 20 Tahun II | 14-20 Januari 2013



TRUST US FOR

POWER

EXCELLENCE PENGHARGAAN BERGENGSI, BUKTI PRESTASI DALAM MELAYANI Terimakasih pada Stakeholder yang telah memberikan kepercayaan hingga menjadikan kami, Perusahaan terdepan dalam penyediaan energi listrik dengan kinerja excellent

Penghargaan Industri Berwawasan Lingkungan (Raksa Prasada). PROPER Hijau & PROPER Biru 2011. Best Runner Up Indonesia Sustainability Report Award (ISRA) 2011. Trusted Company CGPI Award 2012. Rekor MURI, Perusahaan Pembangkit PLTA Tertua Terbesar & Terbanyak. Penghargaan K3 Pemprov DKI. Zero Accident Program Keselamatan & Kesehatan Kerja. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Penghargaan Kecelakaan Nihil Program K3 2005-2011. Silver Winner InHouese Magazine Award. ISO 9001:2008. ISO 14001:2004. OHSAS 18001:2007. l Platinum Spotlight Award 2012–Overall Category. l Top 100 Communnications Materials Of 2012– Dengan Peringkat Ke 8. l Spotlight Award 2012 Special Achievement– Category Best Debut.

www.indonesiapower.co.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.