Edisi 47 th ii full lowres

Page 48

internasional Pemberantasan korupsi

MASYARAKAT HONG KONG: Jijik berhadapan dengan penyuap.

Hong Kong Semakin Bersih Hong Kong jadul adalah negara penuh polisi bisa disogok dan birokrat yang selalu minta uang pelicin demi meloloskan proposal bisnis. Kini, Hong Kong menjadi negara bisnis yang melaju kencang dan tak kenal suap serta korupsi. TEKS indah winarso foto riset

h

ong Kong pada tahun 1950 sampai 1960-an, adalah negara penuh aksi korupsi, penyelundupan, dan aneka pelanggaran yang sudah merasuk di banyak bidang masyarakat. Pada masa itu, kru ambulans akan menuntut uang dulu sebelum membawa orang sakit ke rumah sakit. Ketika tiba di rumah sakit, perawat akan minta tips dulu sebelum harus mengambil pispot atau air putih yang dibutuhkan oleh pasien. Itu kru ambulans. Lain lagi cerita petugas pemadam kebakaran. Mereka akan minta uang lebih dulu kepada pemilik rumah yang terbakar, sebelum menyemprotkan air. Petugas tak akan merasa bersalah jika mobil pemadam pulang ke markas tanpa memadamkan api karena korban kebakaran tak bisa memberikan uang kepada mereka.

48

Saat itu, wajar jika menawarkan suap pada para birokrat ketika melamar pekerjaan ataupun jabatan. Atau memberikan uang pelicin ketika orang tua harus mencari sekolah untuk anak mereka. Uang ‘hitam’ beredar luas dan mafia seperti jadi dewa untuk banyak hal. Korupsi di kepolisian Hong Kong sudah sangat parah. Jika atasan meminta istri

Sir Murray membuat mekanisme ICAC jadi sangat independen dan transparan, termasuk jika anggotanya terlibat pada pelanggaran hukum.

bawahan untuk melayaninya pun, sang bawahan tak bisa berbuat apa-apa. Kisah korupsi dan mafia saat itu, mirip cerita perang antarmafia di film-film Hong Kong. Situasinya tampak seperti tak ada harapan untuk diperbaiki. Pemerintah dan masyarakat pun tak berdaya. Korupsi di Hong Kong mencapai puncaknya, ketika seorang petugas polisi senior, Peter Fitzroy Godber menghindari investigasi asetnya dengan melarikan diri ke Inggris. Lantas Gubernur koloni Inggris di Hong Kong bernama Sir Murray Mac Lehose yang memimpin Hong Kong tahun 1971-1982 menyatakan perang terhadap korupsi. Dia dibantu oleh sejumlah polisi jujur yang rela mati melawan mafia pengadilan dan para penerima suap. Mereka melawan korupsi tanpa pandang bulu. Sikap para polisi jujur yang men-

inilahREVIEW 47 Tahun II | 22-28 Juli 2013


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.