Inilah Pemilu 2 0 1 4
TERLENGKAP & TERPERCAYA
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
HTTP://PEMILU.INILAH.COM
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 146/TAHUN III/2014 RABU, 9 APRIL 2014
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
RP 2.000
Facebook inilahkoran jabar
SECTION A
Line Chat inilahkoran
Twitter @inilahkoran
Hiruk-Pikuk Pemilu, dari Sewa Tenda Hingga TPS Unik BISNIS penyewaan tenda di Kabupaten Cianjur mendadak marema. Hal itu tak terlepas dari pesta demokrasi Pileg 2014 yang digelar hari ini. Telepon genggam Kikim tak pernah berhenti berdering. Pemilik bisnis penyewaan tenda Bohera di Jalan KH Marzuki (Bojongherang) Kelurahan Solokpandan Kecamatan/ Kabupaten Cianjur itu mulai kebanjiran order menjelang pelaksanaan Pileg 2014. Rata-rata penyewanya adalah Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) di setiap tempat pemungutan suara (TPS). “Lumayan lah, orderan penyewaan tenda menjelang pelaksanaan Pemilu cukup ramai,” kata Kikim saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (8/4). Menurut Kikim, setiap kali pelaksanaan Pemilu, orderan sewa tenda memang kerap meningkat. Biasanya, Kikim dan saudarasaudaranya penerus bisnis orang tua itu, hanya mengandalkan pendapatan sewa tenda saat musim nikahan atau kenaikan kelas. “Ya bisa dibilang saat Pemilu kita
Baca Juga A8 juga kecipratan rezeki. Soal harga, sama saja. Kami tidak serta merta menaikkan harga,” selorohnya. Di Kabupaten Cianjur memang rata-rata setiap TPS menggunakan tenda sebagai fasilitas agar tak kepanasan atau kehujanan saat hari pemungutan suara. Selain murah,
IILAH/BENNY BASTIANDY
tenda juga cukup simpel karena hanya dipasang menggunakan tiang. Seperti di TPS 37 Desa Sayang Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Di TPS itu menggunakan tenda yang sengaja disewa dari tempat penyewaan tenda. “Anggarannya memang ada untuk menyewa tenda,” kata Ketua KPPS di TPS 37, Achmad Suryatna. Setiap kali gelaran Pemilu, kata Achmad, di TPS-nya memang mengandalkan sewa tenda untuk melindungi dari panas atau hujan.
» Bersambung ke Hal A7
CEK TPS: Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengecek kesiapan TPS pada H-1 pelaksanaan Pileg 2014.
Polisi Melawan Serangan Fajar IILAH/BAMBANG PRASETHYO
PERSOALAN klasik ini kerap muncul menjelang Pemilu. Namanya ‘ serangan fajar’. Tak mau kecolongan, polisi memperketat pengamanan. Oleh: Ahmad Sayuti/ Zainulmukhtar/Dadi Haryadi
T PERSIAPAN TPS: Masyarakat tengah bergotong-royong membangun Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Kelurahan Babakan Ciamis Kota Bandung, Selasa (8/4). Menjelang Pemilu Legislatif (Pileg), aparat Polrestabes mengawasi sejumlah daerah yang rawan serangan fajar. Tercatat, 10 daerah dalam pengawasan polisi, di antaranya Kiaracondong dan Lengkong.
BOLAMANIA
C
LOVE SPORT
SALAM MESRA PERPISAHAN TUGAS berat kini ada di hadapan Cesc Fabregas. Untungnya, Daniella Semaan terus memberikan dukungan. » BACA HAL C7
C
MAUNG BANDUNG
TAK GENTAR HADAPI AREMA
MAKAN Konate tak gentar menghadapi Arema Cronus. Motivasinya adalah menghentikan rekor tak terkalahkan Singo Edan.
Kantongi Izin Polisi, Persib vs Arema 13 April INILAH, Bandung - Kegesitan Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung berbuah manis. Polisi memberikan izin laga Maung Bandung kontra Arema Cronous, Minggu (13/4) mendatang. Rencananya, laga berlangsung di Stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. Adalah Local General Coordinator Persib Bandung Budi Bram Rachman yang menyampaikan kabar baik itu. Dia pun menjelaskan proses perizinan yang sudah ditempuh hingga berujung hasil positif. “Karena waktu agak longgar, maksudnya waktunya
Kita perkirakan akan diizinkan karena kesiapan kami sudah baik. cukup jauh dari pertandingan terakhir. Jadi sudah sekitar dua pekan lalu, sudah kita ajukan. Sudah lengkapi semua persyaratan admi-
nistrasinya, mulai dari rekomendasi izin penggunaan stadion, damkar dan lainlain,” ujar Bram, Selasa (8/4). Bram mengungkapkan, terbitnya izin pertandingan lantaran Polres Bandung telah mengeluarkan rekomendasi yang diteruskan kepada Polda Jabar. Atas rekomendasi Polda Jabar, Markas Besar Polisi Republik Indonesia mengikuti dan mengeluarkan izin tersebut. “Izin itu kan yang ngeluarin Mabes. Tapi biasanya, kalau sudah ada rekomendasi dari Polda, Mabes mengikuti dan mengeluarkan izin itu.”
» Bersambung ke Hal A7 INILAH/ BAMBANG PRASETHYO
BANDUNG & SEKITARNYA 9 APRIL 2014
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04.38
11.57
15.11 18.00
19.08
SUBUH
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04.39
11.57 15.11 17.59
10 APRIL 2014 19.08
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865 REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JL TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
SIAP TANDING: Pemain Persib menyambut kehadiran bobotoh dalam laga di Stadion si Jalak Harupat. Polisi mengizinkan laga Persib vs Arema digelar di stadion tersebut, Minggu (13/4).
» Bersambung ke Hal A7
INILAH/ SYAMSUDDIN NASOETION
KERJA SAMA: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjawab pertanyaan wartawan seusai acara penandatanganan kerja sama pembangunan monorel Bandung Raya, di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (8/4).
Megaproyek Monorel, Tak Sekadar Bisnis ENAM kepala daerah di Jabar menandatangani kesepakatan bersama megaproyek monorel. Mereka mendukung percepatan pembangunan sarana transportasi massal itu.
» BACA HAL C2
JADWAL SALAT SUBUH
itah itu datang dari Kombes Pol Mashudi. Sehari menjelang Pemilu Legislatif (Pileg), jajaran polisi di bawah komandonya wajib berpatroli. Tak cukup menggunakan kendaraan roda empat, tapi juga berjalan kaki. Tugas utamanya satu: mewaspadai kemungkinan ‘serangan fajar’. Ya, ibarat sebuah keniscayaan, pasukan ‘serangan fajar’ memang kerap gentayangan setiap Pemilu. Istilah itu mengadopsi film peperangan tempo dulu dengan nama sama, ‘Serangan Fajar’. Taktik menyerang lawan lebih dulu saat fajar baru menyingsing itu, terbukti ampuh. Keampuhan ‘serangan fajar’ itu pula yang membuat Mashudi berjaga-jaga. Kapolrestabes Bandung itu pun memetakan 10 titik rawan ‘serangan fajar’di Kota Bandung. Daerah itu memiliki kepadatan penduduk lebih dibandingkan wilayah lain.
Mereka berkumpul di Aula Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (8/4). Semuanya para pejabat di Jawa Barat. Ada enam orang plus Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Harapan pun mengemuka. Menggapai mimpi megaproyek monorel Bandung Raya . Hari itu, Pemprov Jabar menggelar
penandatanganan kesepakatan bersama dengan 6 kabupaten/ kota terkait pembangunan monorel. Keenam daerah tersebut adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut dan Sumedang. Dalam sambutan, Ahmad Heryawan menjelaskan pokok kesepakatan. Menurut dia, kepadatan penduduk menjadi persoalan utama perkotaan, terutama terkait pergerakan manusia dan barang. Jika setiap warga bergerak menggunakan kendaraan pribadi timbul kemacetan
luar biasa. “Melihat kondisi tersebut, maka dibutuhkan transportasi massal seperti monorel,” ujarnya dalam sambutan. Dia menjelaskan, Bandung perlu mencontoh kota besar lain seperti Hongkong dan Singapura. Meski padat penduduk, kedua kota tersebut dapat mengatasi masalah kemacetan dengan menghadirkan transportasi massal. Lebih lanjut Heryawan menuturkan, kehadiran monorel akan menjadi solusi menangani persoalan kemacetan.
» Bersambung ke Hal A7