SECTION
SABTU 4 JANUARI 2014
A
NEWS
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
nd Bandung Berbagi 10 November 2013
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI NO 054 TAHUN III/2013
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
Memancang Tekad Citarum Sehat A
PEMPROV Jabar bertekad menyehatkan kembali Sungai Citarum. Caranya, menindak pemilik puluhan pabrik yang mencemari Citarum.
ndai Sangkuriang dan Dayangsumbi benar-benar ada, mereka pasti murka. Sungai Citarum tempat keduanya bercengkerama, kini sudah tercemar dahsyat. Puluhan pabrik, semena-mena membuang limbah ke sungai yang membelah Jawa Barat itu. Ahmad Heryawan pun resah melihat kondisi Sungai Citarum saat ini. Gubernur Jabar yang akrab disapa Aher itu pun berupaya mencari solusi atas persoalan tersebut.
Tidak ada toleransi lagi. Ke-71 industri, dan lainnya yang belum terdata, harus segera mengoperasikan IPAL yang memenuhi standar. Kalau tidak, polisi akan menyeretnya ke pengadilan.”
>> bersambung hal A7
Tercemar Sejak 1986 Di sepanjang daerah aliran Sungai Citarum terdapat sekitar 500 pabrik. Dan berderet puluhan ribu hunian penduduk. Citarum yang mempunyai potensi sebagai sumber irigasi bagi 300.000 ha tanah pertanian mulai tercemar pada tahun 1986, saat tumbuh banyak industri di sekitar bantaran Sungai Citarum. Menurut data Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, setiap hari masyarakat membuang 400 ton limbah ternak ke Sungai Citarum, 25 ribu kubik sampah rumah tangga, dan 280 ton limbah pabrik. Sekitar 46 ribu lahan kritis di hulu Citarum yang mengakibatkan sedimentasi sungai. Budi daya pertanian dan pengalihan fungsi lahan menjadi sumber munculnya lahan kritis tersebut. DOK INILAH
BOLAMANIA 2014, Terorisme Jadi Sorotan TNI-Polri
C
LOVE SPORT
KUAT KARENA VANESSA BADAI cedera menerpa Carles Puyol di sepan-jang tahun 2013. >> BACA HAL C7
C
INILAH SPORT
TETANGGA BAHAYA RIVAL sekota, Arsenal dan Tottenham Hotspur saling jegal dalam babak ketiga Piala FA. >> BACA HAL C1
C
REPUBLIK BOBOTOH
SELANGKAH LAGI GAPAI MIMPI
RUDIANA mendandak girang. Wajahnya semringah menyambut kabar baik dari Pelatih Djadjang Nurdjaman yang mengangkatnya sebagai pemain Persib musim depan. >> BACA HAL C8
INILAH, Cimahi – Apa yang jadi sorotan TNI dan polisi di Jawa Barat pada 2014 ini? Jawabannya terorisme dan Pemilu. Di sela-sela acara Olahraga Bersama TNI/Polri, petinggi TNI dan Polri di Jawa Barat memaparkan fokus tugasnya di tahun kuda. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim misalnya mengatakan, sinergitas antara TNI dengan Polri harus ditingkatkan. Terlebih lagi, kata dia, pada 2014 ini warga Indonesia akan menghadapi pemilu atau pesta demokrasi. “Tentunya peningkatan pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri untuk menghadapi pemilu 2014 ini bakal dilakukan secara maksimal,” ungkapnya di Brigif 15 Kijang Cimahi, Jumat (3/1). Selain masalah Pemilu, Dedi juga menyoroti terorisme. Dia menegaskan, TNI akan membantu polisi terkait pengamanan terorisme agar masyarakat me-
rasa aman dan nyaman. Sejumlah langkah konkret akan dilakukannya dengan bersinergi dengan kepolisian. Salah satunya dari hal terkecil dalam kehidupan masyarakat, yaitu siskamling.
“Kita akan membantu pihak kepolisian tentang pengamanan terorisme salah satunya dengan mengaktifkan kembali siskamling di tengah masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya
juga akan terus intens menjalin hubungan silaturahmi dengan kepolisian. “Contohnya sekarang ini (Jumat) kami melakukan olahraga bersama. >> bersambung hal A7 ANTARA/RENO ESNIR
Bandung Kota Termahal ke-15 INILAH, Jakarta – Hidup di Kota Bandung ternyata tidak murah. Setiap hari, satu keluarga membutuhkan rata-rata Rp5,63 juta untuk menghidupi satu keluarga dengan empat orang anggotanya. Bandung bukanlah kota dengan biaya hidup tertinggi di Jawa Barat, apalagi di Indonesia. Tetapi, Kota Kembang termasuk salah
satu kota dengan peningkatan biaya hidup tertinggi dalam lima tahun terakhir, terhitung 2007 hingga 2012. Badan Pusat Statisik (BPS) baru saja melansir data tingkat biaya hidup di 82 kota di Indonesia. Ke-82 itu terdiri dari 33 kota yang jadi ibukota provinsi dan 49 kota lainnya. >> bersambung hal A7
BIAYA HIDUP (NILAI KONSUMSI RUMAH TANGGA) Kota 1. Depok 2.Bekasi 3.Bandung 4.Bogor 5.Sukabumi 6.Cirebon
Biaya Hidup 6.330.690 5.770.710 5.630.382 4.472.462 3.838.217 3.606.736
Peringkat* 4 11 15 47 62 69
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA BARANG BUKTI: Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (kanan) menunjukkan barang bukti milik pelaku teror pada jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1).
TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
03/01
04.15
11.56
15.23
18.11
19.28
04/01
04.16
11.57
15.23
18.12
19.28
Musik
Penyanyi Pop Sunda Kian Akrab lewat ’Argeul’ PENYANYI Pop Sunda punya cara lain untuk menjalin keakraban. Mereka bertemu tak hanya saat kegiatan manggung. Melalui kegiatan arisan bertajuk ‘Argeul’ (Arisan Geulis), puluhan penyanyi pop sunda ini rutin bertemu. Rika Rafika didaulat menjadi sang ketua. Dia menuturkan, kegiatan ini sudah terbentuk sejak 16 Desember 2011 silam. Berawal dari 16 anggota arisan, kini Argeul memiliki lebih dari 50 anggota yang dibagi menjadi tiga bagian. Semula, arisan ini terbentuk hanya karena obrolan santai.
“Awal terbentuknya dari obrolan santai di selasela acara off air, antara saya, Neneng Fitri dan Rita Tila. Akhirnya saya koordinir temen-teman artis pop sunda yg lain mulai dari senior hingga pendatang baru, semuanya responnya baik,” ujar Rika kepada INILAH saat ditemui di kediamannya, Kampung Nagrak Desa Jatisari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jumat (3/1). Dari obrolan santai itu, kegiatan rutin kini dilakukan. Alasan terbentuknya Argeul sebenarnya sederhana. Mereka mengaku kerap rindu jika sudah lama tidak bertemu. Sebelum
INILAH/ASTRI AGUSTINA
BERPOSE: Sejumlah artis Pop Sunda tampak berfoto bersama seusai menggelar kegiatan ‘Arisan Geulis’ (Argeul). Selain arisan, kegiatan itu jadi ajang bakti sosial para artis.
Argeul ada, waktu bertemu selain dilokasi pekerjaan sangatlah sulit. Kesibukan yang padat pada setiap anggota Argeul membuat mereka meluangkan waktu setidaknya sebulan sekali. Sehingga setelah terbentuknya Argeul, mereka tak hanya bertemu, melinkan banyak melakukan kegiatan sosial. “Kita suka kangen ya jarang ketemu, gimana kalau bikin arisan supaya bisa ketemu tiap bulan, begitu obrolan waktu itu. Ide tersebut lantas dikomunikasikan ke para artis Pop Sunda, dari mulai yang senior sampai yang yunior. >> bersambung hal A7