Edisi2021 2021 Edisi
Pemilu HAGI 2022: Who’s The Next President?
Aktivitas Gempa Bumi di Indonesia oleh Dr. Daryono, S.Si, M.Si
Redaksi Resonansi Vol. 1 2021 Penanggung Jawab Muharram Jaya Panguriseng Pembina Helmi Indrajaya Averrouz Mostavan Pemimpin Redaksi Jihan Hardiyanti Arief Konten & Narasi Diky Aulia Yusrin Annisa Penyunting & Layout Kevyn Augusta Rizky Silvia Ayu Agatha Luthfan Julian
2
Resonansi Vol. 1 2021
Daftar Isi 2
Susunan Redaksi
QnA Presiden HAGI 2020 - 2022 8
Student Corner
Pemilu HAGI Periode 2022 - 2024 12
10
Technical Article: Aktivitas Gempa Bumi di Indonesia
Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 18
5
14
In Loving Memory Resonansi Vol. 1 2021
3
“ 4
Resonansi Vol. 1 2021
Realizing HAGI as a geophysical professional organization that is superior and empowered through a professional internal strengthening program with integrity.
Muharram Jaya Panguriseng
pengeboran eksplorasi baik di onshore maupun offshore Jawa untuk dieksekusi pada tahun 2022. Disamping itu kami juga sedang melakukan akselerasi appraisal project dari discovery sumur eksplorasi pada tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, agar dapat segera dikonversi menjadi lapangan migas dan dimonetisasi untuk dinikmati produksinya pada tahun 2024 yang akan datang.
03.
Q : Apakah bapak memiliki orang yang menjadi inspirasi atau referensi?
01.
Q : Boleh diceritakan sedikit masa kecil bapak? A : Saya lahir di Kabupaten Enrekang, kurang lebih 250 km disebelah utara Kota Makassar. Saya menghabiskan masa kecil saya yang bahagia hingga menamatkan SMA di daerah ini, kemudian hijrah ke Bandung pada tahun 1991 untuk melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung pada Prodi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Geologi. Saat saya kuliah hingga lulus, Prodi Teknik Geofisika masih berada dibawah Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral.
02.
Q : Apa kesibukan bapak akhir-akhir ini terutama di pekerjaan? A : Saat ini kami sedang mempersiapkan project
A : Saya termasuk penggemar buku-buku biografi terutama dari tokoh-tokoh besar yang telah berperan dalam mengukir sejarah dunia. Saya banyak mengambil inspirasi dari pengalaman, apa dan bagaimana mereka mewujudkan cita-citanya. Banyak diantara mereka yang melahirkan sesuatu yang pada masanya dianggap tidak mungkin, namun akhirnya dapat mereka wujudkan. Itu yang menginspirasi saya untuk selalu berupaya melakukan “sedikit” perubahan kearah yang lebih baik dalam pekerjaan saya sehari-hari, sesuai tuntutan jamannya. Sebenarnya banyak tokoh yang menjadi inspirasi saya, diluar tokoh suci para nabi dan rasul, sekedar menyebutkan salah satu contoh adalah Toyotomi Hideyoshi, sang pemersatu Jepang pada abad 16 M.
04. Q : Sejak kapan bapak aktif di HAGI dan kenapa? Saya mulai aktif di HAGI saat diajak ikut serta dalam Panitia Join Convention HAGI-SEG pada tahun 2006 yang diketuai oleh Bpk Eko Widianto (Presiden HAGI HAGI ke-13). Setelah itu, secara berturut-turut saya diajak menjadi bagian dari Pengurus Pusat HAGI dimasa kepengurusan Bpk. Abdul Mutalib Masdar (Presiden HAGI ke-16, 2006-2008), masa kepengurusan Bpk. Elan Biantoro (Presiden HAGI ke-17, 2008-2010) dan masa kepengurusan Bpk. Yosi Hirosiadi (Presiden HAGI ke 18, 2010-2012). Resonansi Vol. 1 2021
5 3
05.
Q : Alasan mencalonkan diri jadi Presiden HAGI periode 2020-2022? A : Sebenarnya pada pemilu-pemilu sebelumnya, saya sudah 3 kali mengundurkan diri pada tahap penjaringan calon karena merasa khawatir belum bisa mendedikasikan waktu yang memadai untuk mengurus HAGI disela-sela kesibukan kantor yang sangat padat. Saya menyadari betul beratnya menjadi Presiden HAGI dari kepengurusan yang pernah saya ikuti. Namun pada tahun 2019 saya mendapat dorongan dari beberapa senior yang saya sungkan untuk menolaknya. Bahkan Bpk. Nanang Abdul Manaf yang saat itu menjabat sebagai Presiden Direktur Pertamina EP pun mendorong kami untuk maju. Sehingga dengan ucapan Bismillah saya terima pencalonan tersebut.
06.
Q : Kira-kira Program utama HAGI di periode 2020-2022 apa saja pak?
A : Program utama PP HAGI 2020-2022 terangkum dalam Visi dan Misi HAGI 2020-2022 yang disebut “HAGI Berdaya”, intinya adalah mewujudkan HAGI sebagai organisasi keprofesian geofisika yang unggul dan BERDAYA melalui program penguatan internal yang profesional dan berintegritas. Jadi fokusnya memang ada pada penguatan internal, dan merekrut anggota-anggota muda HAGI serta merekrut anggota baru HAGI dari para ahli geofisika yang bekerja pada segmen Geofisika Tambang, Geofisika Infrastruktur, Geofisika Lingkungan, dan lain-lain sebagainya. HAGI harus mempersiapkan diri memasuki era ketika nanti migas tidak lagi menjadi andalan. Beberapa negara saat ini sudah mulai menetapkan komitmennya untuk menekan emisi gas buang yang dihasilkan oleh bahan bakar migas. Kalau HAGI tidak mempersiapkan diri maka pada akhirnya akan terkena dampak disrupsi yang saat ini mulai melanda dunia.
07.
Q : Apa yang menurut bapak berkembang di HAGI dalam 1 tahun ini? A : Dalam suasana pandemi covid 19 saat ini, tidak mungkin lagi untuk melaksanakan program-program sekitar 394 anggota baru (status per Oktober 2021).
6
Resonansi Vol. 1 2021
HAGI yang offline. Protokol kesehatan yang ketat harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita memasuki era new normal, yang mengharuskan kita untuk bekerja pada platform digital. HAGI saat ini sangat mengandalkan social media dan forum online untuk melaksanakan perannya dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan aktif dalam pembangunan nasional sesuai AD/ART HAGI. HAGI menyelenggarakan webinar special event secara berkala dua mingguan. Selain konten teknikal dan softskill, diadakan juga bincang ringan dengan para senior untuk mendapatkan inspirasi dari pengalaman-pengalaman beliau dalam sejarah panjang karirnya. Para mahasiswa Prodi Teknik Geofisika dan Prodi Geofisika sebagai kader militan HAGI pun didorong untuk menjadi anggota HAGI sejak dini melalui HAGI Student Chapter dan mendapatkan program pelatihan khusus dari HAGI. HAGI pun telah dan sedang membentuk komunitas-komunitas seperti “Komunitas Geofisika Tambang HAGI” untuk merangkul dan mengikat mereka menjadi bagian dari Himpunan Ahli Geofisika Indonesia. Dari laporan tim membership terlihat bahwa penambahan anggota baru cukup signifikan dalam 1 tahun terakhir, yaitu sekitar 394 anggota baru (status per Oktober 2021). Dalam rangka mengantisipasi pelaksanaan UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, melalui kerja keras Tim Sertifikasi HAGI telah berhasil memperoleh sertifikat akreditasi sebagai Himpunan Keahlian Keinsinyuran (HKK) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada tanggal 25 September 2021, bahkan menjadi asosiasi keahlian pertama di Indonesia yang
10.
Q : Apa harapan terbesar bapak untuk HAGI? A : Semoga Himpunan Ahli Geofisika Indonesia eksis selama-lamanya dan memberi manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam tatanan NKRI.
11.
Q : Apa kira-kira pesan bapak untuk generasi muda HAGI?
memperoleh akreditasi HKK dari PII. Dengan akreditasi ini, kedepan HAGI dapat memberikan sertifikasi Profesi Insinyur (IPP, IPM, IPU) kepada para profesional HAGI. Untuk tujuan ini HAGI telah mengajukan 6 orang calon asesor MUK ke PII untuk disahkan menjadi asesor bagi para profesional HAGI yang ingin mendapatkan sertifikat profesi insinyur.
08.
Q : Apa suka dan duka menjadi Presiden HAGI? A : Lebih banyak sukanya, termasuk diantaranya kesenangan dalam berinteraksi dengan para Pengurus Pusat HAGI 2020-2022 yang dengan penuh semangat dan tanggung jawab mengikhlaskan waktu luangnya untuk mengurus HAGI, kesenangan bertemu dengan para profesional HAGI dari berbagai segmen di hampir setiap weekend dalam forum webinar, dan juga kesenangan ketika ikut menyaksikan forum diskusi HAGI Student Chapter yang menjadi pemegang tongkat estapet HAGI kedepan. Dukanya adalah tidak mungkin memuaskan semua pihak sekuat apapun kita berusaha untuk itu.
09.
A : HAGI sedang berada dalam era digital dan sedang menuju era society. HAGI tidak bisa lagi dikelola dengan cara lama, HAGI harus tetap bertumbuh sesuai eranya bersama generasi muda HAGI. Kami dari generasi X dan generasi sebelumnya menitipkan HAGI dipundak kalian. Cintai, pertahankan dan pastikan eksistensi HAGI terjaga sampai kapan pun.
12.
Q : Karena bapak juga seorang eksplorasionis, kira-kira apa pandangan bapak terkait eksplorasi migas di Indonesia? A : Eksplorasi Migas di Indonesia masih sangat menantang. Bukan hanya eksplorasi di frontier area yang menantang, tetapi eksplorasi migas di daerah yang sudah mature pun masih sangat menarik. Membutuhkan banyak inovasi dan pemikiran akan exploration play concept baru untuk itu. Pekerjaan eksplorationis di bidang migas ini adalah seni manajemen yang melibatkan pertimbangan teknikal, ekonomi, komersial, organisasi dan politik. Sejak saya kuliah 30 tahun yang lalu sampai sekarang reserve to production ratio Migas Indonesia selalu dibawah 10 tahun, tetapi hingga kini Indonesia masih mampu memproduksi migas. Saya sangat percaya atas ungkapan “Jaman batu berakhir bukan karena batunya telah habis, demikian pula Era Migas akan berakhir bukan karena cadangan migas telah habis dari perut bumi namun karena manusia ingin beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan”.
Q : Bagaimana cara bapak membagi waktu antara pekerjaan utama, keluarga, dan HAGI?
A : Gampang saja sebenarnya, weekday adalah untuk pekerjaan kantor. Weekend dan weekday malam hari adalah untuk HAGI. Saat ini, keluarga harus sedikit mengalah. Semoga komitmen ini bisa dijalankan dalam sisa waktu 1 tahun lagi kedepan.
Resonansi Vol. 1 2021
7
8
Resonansi Vol. 1 2021
Resonansi Vol. 1 2021
9
PRESIDENT ELECTION 2022 – 2024 PERIOD CONTOH
TIMELINE PEMILU HAGI 2021
M
aret 2021 PENJARINGAN BAKAL CALON
M
ei 2021 PENUTUPAN PENJARINGAN
Margin : 1,06 cm Body Text : 12 pt
R
egenerasi dalam suatu organisasi tentu selalu menjadi hal yang krusial dalam keberlangsungan organisasi. Pemilu dilakukan untuk menampung aspirasi anggota HAGI mengenai siapa yang dipercaya untuk melanjutkan estafet organisasi. Penggantian presiden juga dapat membawa suasana dan ide-ide baru mengenai HAGI. Masa jabatan presiden HAGI adalah 2 tahun, pemilu dilakukan setiap 2 tahun pada tahun ganjil, dan pelantikan dilakukan pada tahun genap sehingga presiden terpilih dapat memahami betul mengenai HAGI dengan program magang selama 1 tahun setelah terpilih. Pemilu tahun ini cukup menantang dan berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya karena tahun ini adalah pemilu pertama yang diselenggarakan secara daring. Tentu hal ini disebabkan karena kondisi negara kita yang masih mengalami pandemi Covid-19. Meskipun mengalami keterbatasan, namun HAGI tetap berupaya untuk melaksanakan dan menyukseskan Pemilu 2021. Banyaknya dukungan dan dorongan dari anggota HAGI sehingga diharapkan pemilu tahun ini akan tetap berjalan dengan lancar.
10
Resonansi Vol. 1 2021
J
uni 2021 PENETAPAN CALON
J
uli 2021 PODCAST 1.0
September 2021
PODCAST 2.0 DEBAT KANDIDAT 1.0
Oktober 2021
DEBAT KANDIDAT 2.0 OPEN E-VOTING
November 2021
DIALOG KANDIDAT
D
esember 2021 JCB 2021 PENGUMUMAN PRESIDEN HAGI 2022-2024
Presiden HAGI Terpilih Masa Bakti 2022-2024
Randy Condronegoro
12
Resonansi Vol. 1 2021
Resonansi Vol. 1 2021
13
JOIN US HAGI MEMBERSHIP www.member.hagi.or.id
Contact Person Muhammad Dhafit Muhsin +6287708328411 Maulana Ibnu Umar SA +6285233403463 Information Membership Fee Bank BNI Cab. Menteng Jakarta No Rek: 001-074-0147 Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 14
Resonansi Vol. 1 2021
Forum HAGI https://tinyurl.com/forumhagi
HAGI SHOP KATALOG
65K
85K
- Payung anti angin - Diameter 90-100cm - Rangka besi hitam - Payung dilipat 24-25cm
- Payung ukuran besar jumbo - Diameter 130cm - Rangka besi hitam double - Panjang 90-100cm
80K
- Bahan Stainless Steel - Diameter : 6,5cm - Tinggi : 22,5cm - Ukuran : 500ml
IDR
IDR
270K
170K
249K
149K
T STUDEN Card SIONAL ip h PROFES ship Card s r mbe ember ership New Me ership M b m w e e N mb ars M e e Y M 2 s r + a + 2 Ye
CardOnly70K ORDER NOW
0812-2009-1006 H T T P S : / / B I T. LY / H A G I S H O P
)"(* &7&/5 3&$"1 *( -*7&
UJNFT *( -JWF XJUI WBSJPVT UIFNFT SFMBUFE UP (FPTDJFODF mFME
10%$"45 )"(* (&010%4
FQJTPEFT XJUI QMBZT PO 4QPUJGZ
8&#*/"3 3/%
XFCJOBS XJUI WBSJPVT UPQJDT
8&#*/"3 (&05)&3." 4FSJFT
/&8 3&/&8"#-& &/&3(: 803,4)01 8PSLTIPQ
8&#*/"3 %*4"45&3 .*5*("5*0/
8FCJOBS
8&#*/"3 .&5,-*. 0$&"/ 8FCJOBST
+0*/5 $0/7&/5*0/ #"/%6/( )"(* *"(* *"5.* *"'.* "5 /07 1&.*-6 )"(* &-&$5&% 13&4*%&/5 3BOEZ $POESPOFHPSP
Resonansi Vol. 1 2021
17
In Loving Memory (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lilahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA
H. Dicky Rahmadi Aprilian Presiden HAGI 2014 - 2016
Dr. Ir. Djedi S. Widarto Editor in Chief Jurnal Geofisika
Setiap kelahiran pasti ada ‘kematian’ dan setiap pertemuan pasti ada ‘perpisahan’. Dua hal ini tentu akan terjadi, mau tidak mau, siap tidak siap. Itulah yang kini dirasakaan oleh keluarga besar HAGI yang kembali berduka setelah kembalinya dua sosok hebat ke pangkuan Sang Ilahi. Semoga beliau mendapatkan ampunan, diterima segala amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
18
Resonansi Vol. 1 2021
“MEMORIES” AT A GLANCE Surat Untuk Gus Dicky Subuh tadi aku nangis lagi, setelah baca tulisan Bu Nuning, pembimbing skripsi kita, Gus. Nggak tahu ini Gus, padahal tadi malam sudah janji sama kamu Gus Dicky, aku ikhlas. Karena aku yakin kamu sudah di tempat yang jauh lebih baik. Sudah ketemu Lia lagi. Ketemu lagi gadis pujaanmu dari semester 5. Kamu sudah tenang Gus, sudah nggak aku recokin lagi dengan obrolan-obrolanku yang kadang nggak penting. Sudah nggak aku pamerin lagi tanaman Wijaya Kusuma di rumahku lagi berbunga. Kamu sudah nggak terima lagi tulisanku yang sok puitis tapi nggak puitis. Aku sudah nggak posting lagi ke WA mu, kalo aku baru saja beli sandal jepit. Tapi aku kehilangan Gus. Kehilangan banyak hal. Kehilangan share tulisan-tulisan dan juga diskusi tentang agama, teknologi, HAGI, dunia eksplorasi migas, renewable energy, update cryptocurrency, kuliner, tempat wisata yang harus dikunjungi, dll. Banyak hal Gus. Tapi aku ikhlas Gus. Satu hal lain Gus, momen-momen yang paling aku suka itu, kalo kamu main ke rumah, bisa ngobrol sampai subuh. Bawain aku biji kopi, meskipun kamu nggak terlalu suka kopi. Nggak ada lagi Gus, yang nge-prank aku janjian ketemu, tapi kamu lupa. Nggak pernah ada lagi dial telpon ke aku, nggak ada suara. Katamu kepencet, tapi sering. Gus Dicky, maafkan temanmu ini, baru baca lagi semalam tulisanmu, ketika aku menolak dicalonkan teman-teman HAGI termasuk kamu, untuk maju jadi calon Presiden HAGI. Ada kata-kata penutup dari kamu yang sangat menyentuh aku, sangat bijak Gus. Nggak papa ya, tulisanmu aku copy paste di sini. "Gus Arif, Aku paham juga sih... mungkin semangat dan interesmu sudah berubah seiring bertambahnya kedewasaan dan umurmu. Tapi menurut aku Gus.... memang bukan kamu yang butuh HAGI... awakmu sudah beyond HAGI.... tapi HAGI yang sangat butuh kamu sentuh warna kepemimpinannya... supaya setiap insan HAGI kedepan, bisa mengenang sejarah HAGI punya sosok sepertimu... yang warnanya memang bisa mengayomi siapa saja dan dari golongan apa saja...." Gus Dicky, Aku ikhlas... Alfatehah buat kamu dan Lia. Salam Arif Gunawan 6 Juli 2021 Dulurmu, kawanmu, sahabatmu Resonansi Vol. 1 2021
19
“MEMORIES” AT A GLANCE Mengenang Dr. Ir. Djedi Setyo Widarto M.Sc. Di sebelah utara Kampus Ganesha, ada Kampus LIPI yg sejarah kehadirannya tak bisa dilepaskan dari ITB, terutama LGPN (Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional) - LIPI yg diprakasai oleh begawan geologi alm Prof. J.A. Katili dan sekaligus direktur pertamanya. Lembaga yg juga disebut NIGM (National Institute of Geology and Mining) ini akhirnya berubah menjadi Puslit Geteknologi dan sering kami sebut sbg Geotek. Di rumah yg kami banggakan inilah saya bertemu dengan Djedi, sekembali saya dari Paris awal tahun 1989. Ketika itu ada sekelompok anak muda yg semuanya dari Geologi ITB, dan tampak dengan gaya khasnya, penuh semangat meramaikan rumah kami. Ada Danny Hilman, yg di kemudian hari melejit dg gempanya, ada Iskandar yg kelak menjadi kepala LIPI, dan beberapa yang lain yg juga moncer, termasuk Djedi. Saya sendiri termasuk generasi penghubung anak-anak muda penuh semangat itu dengan generasi awal, para senior. Mereka seperti adik-adik saya saja. Djedi yang sama-sama dari Jawa Timur selalu berbahasa Jawa Timuran dan sering memanggil saya cak. Sebaliknya saya kerap memanggilnya cong (Le, dalam bahasa Madura). Sempat beberapa tahun kami tidak ketemu ktk Djedi melanjutkan ke program S3 di Jepang dan saya dipindah ke Cibinong. Tahun 2001 saya kembali ke Bandung dan mendapat amanah menakodai Geotek, bersamaan dg kembalinya anak-anak muda itu dari studi mereka di luar negeri, dan tentu dg segudang usul riset mereka juga. Tak terkecuali cong Djedi. Mereka ini umumnya masih berhubungan dg pembimbing doktornya. Djedi yg keahliannya adalah MT, tentu tak pas dg kondisi lab kami yg tdk memiliki peralatan MT. Tapi dia selalu bisa melakukan risetnya berkolaborasi dengan rekan risetnya di LN. Pantang menyerah, itu ciri Djedi. Pada saat bersamaan kami mulai banyak bekerjasama dg Pertamina, juga beberapa geological field course dg BP Migas. Satu hari Cong datang dg idenya, aplikasi MT untuk eksplorasi migas. "Iso tah?" "Iso lah cak" "Yo gawe-en proposale....." "Alate....?" "Nyewo.." Maka bersama Grandis dimulai promosi MT untuk eksplorasi migas. Alhamdulillah, Pertamina memberi lampu hijau dan kami diberi kesempatan melakukannya di Cepu. Duo Djedi-Grandis ini seperti dua sisi koin mata uang.... Mereka berdualah pionir penggunaan MT di industri migas di Indonesia. Djedi datang dan usul kembali.... (cont.)
20
Resonansi Vol. 1 2021
“MEMORIES” AT A GLANCE Mengenang Dr. Ir. Djedi Setyo Widarto M.Sc. (cont.)..."Piye nek tuku alat" "Siapno harga dan spek-e" "Siip" Tahun berikutnya kami sudah memiliki alat MT. Gres. 26 Desember 2004 terjadi gempa dan tsunami Aceh. Hari-hari kami disibukkan dg hentakan-hentakan gempa yg seolah tak pernah berhenti. Aceh, Nias, Padang, Mentawai Selatan... Djedi datang kembali bersama grup riset Jepang untuk menangkap "precursor". Itu ciri Djedi, ia datang dg ide dan sekaligus mengeksekusinya. Ia bersama tim Jepangnya memasang alat di Liwa, Sumatra. Tak hanya itu, ia juga adakan seminar di LAPAN. "Mas sampeyan iso ngomong nang seminarku?". Saya pun memenuhinya. Beberapa kali Djedi mengajak saya ke Jepang ikut meeting dg grupnya di Jepang. Tahun 2006, saya ditarik ke Jakarta. Djedi masuk tim monitoring-evaluasi program-program di bawah kedeputian ilmu kebumian LIPI, yg merupakan bagian dari kaderisasi. Sampai satu hari pada tahun 2008 Djedi datang dan pamit akan pindah ke Pertamina. Jujur saya kaget dan keberatan. Djedi termasuk salah satu peneliti "top" kami. Tentu LIPI akan kehilangan. Di Jakarta kami bicara dari hati ke hati, dan akhirnya saya mengijinkan dengan syarat menunggu usia pensiun dini tiba. "Pensiun itu penghargaan negara, Djed. Bicarakan dg Iskandar di Bandung". Alhamdulillah semua lancar. Setelah Djedi di Pertamina, kami terus kontak. Dia cerita tugas dari satu negara ke negara lain. Cerita tentang tugasnya yg menantang. Cerita keluarga. Cerita menu siangnya. Selalu antusias dan riang bawaannya. "Mas, neng Jakarta tah? Ono acara? Makan malam yuk". Kamipun makan malam... Terakhir kami bertemu di RS Boromeus. Saya ditemani istri baru selesai konsul ke dokter. Saat itu Cong bersama dokter dan mengenalkan bahwa dokter, adalah anggotanya saat di Pramuka. Sejak mahasiswa aktif dimana-mana. Setelah itu kami hanya kontak via WA dan sering mengirimi saya menu diet sehat. Kadang disertai foto. "Lho kok sik enak menumu? "He he... Rully sing nyiapno. Mas kita iso mangan soto di dekat Boromeus" "Siiip" Soto itu tak pernah hadir, ketika pagi tadi berita kepergiannya disampaikan sahabat dekatnya, Grandis. Djedi, insya Allah bekalmu banyak. Silahturahmi-mu luar biasa. Masya Allah, bahkan seorang teman lamamu yg lama tak ketemu terbayang terus wajahmu beberapa hari sebelum kepergianmu. Dalam sakitmu, masih sempat juga bersilahturahmi. Selamat jalan adikku Djedi, semoga Allah menganugerahimu dg tempat yg terpuji Al-Fatihah. Prof. Dr. Hery Harjono/18082021 Resonansi Vol. 1 2021
21
Coming Soon
Resonansi Vol. 1 2022