A.
PENGERTIAN TWEENING Tweening adalah sebuah proses pembuatan gerak animasi yang berorientasi pada perubahan bentuk atau posisi objek yang ditandai oleh keyframe awal dan akhir sehingga membentuk frame-frame baru. Fungsi tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik berikutnya. Ada dua jenis tweening yang dapat dibuat dengan aplikasi Adobe Flash, yaitu motion tween dan shape tween. Motion tween beroperasi pada objek-objek yang telah berbentuk grup atau simbol. shape tween beroperasi pada objek-objek yang bukan berbentuk grup atau simbol.
B. SYMBOL Untuk membuat simbol, terlebih dahulu Anda buat sebuah objek, lalu ubah ke simbol dengan cara pilih Modify lalu Convert to Symbol. Untuk mengubahnya, Anda diberikan tiga opsi perubahan, yaitu Movie Clip, Button, dan Graphic. Movie Clip Symbol digunakan untuk membuat animasi yang dapat dilakukan berulang-ulang.
C. ANIMASI FRAME BY FRAME Keyframe adalah suatu frame yang digunakan sebagai tanda ataupun acuan perubahan pada animasi. Untuk membuat animasi frame by frame, Anda harus membuat keyframe pada setiap frame dari awal animasi hingga akhir animasi selesai.
CARA MEMBUAT KEYFRAME : 1. Klik satu frame kosong pada layer di timeline. 2. Pilih Insert - Timeline - Keyframe untuk membuat satu keyframe, yang pada stage berisi sama dengan keyframe terakhir (bentuk keyframe berupa titik berwarna hitam penuh). 3. Pilih Insert - Timeline - Blank Keyframe untuk membuat satu keyframe. Dalam hal ini, stage pada kondisi kosong(bentuk keyframe pada layer berupa titik berwarna putih)
D. MOTION TWEEN Animasi Motion Tween yaitu animasi dengan menggunakan dua buah keyframe dengan menggerakkan 1 objek dari titik satu ke titik lain, tanpa mengalami perubahan bentuk. Misal kita ingin menganimasikan mobil bergerak dari kiri ke kanan layar.
E. SHAPE TWEEN Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
F. ANIMASI DENGAN GUIDE PATH Guide path adalah sebuah alur pergerakan yang ditambahkan motion tween . Dengan menggunakan guide path ini , objek akan bergerak dalam sebuah animasi perubahan properties sambil mengikuti alur path yang dibuat . Berikut langkah langkahnya : 1. Pada frame 1 , buatlah sebuah objek shape sesuai keinginan 2. Klik kanan pada mouse tepat pada objek rectangle, kemudian pilih Convert to Symbol. 3. Pada kotak dialog Convert to Symbol , pilih Type Graphic 4. Masih pada frame 1 , buatlah layer baru , kemudian buatlah garis sesuka hati dengan menggunakan pencil tool dengan alur bergelombang yang akan Anda jadikan sebagai path untuk lintasan . 5. Klik kanan pada layer 2 ( layer garis ) , kemudian pilih Guide menjadi path untuk lintasan gerak animasi rectangle Perintah ini bertujuan menjadikan garis yang Anda buat
6. Pindahkan layer 1 ke dalam layer 2 dengan cara klik dan letakkan tepat berada di layer 2 sehingga thumbnail layer 2 berubah 7. Masih pada frame 1 , posisikan rectangle tepat pada titik awal path / garis 8. Pada frame 50 , aktifkan frame tersebut baik pada layer dengan melalui klik kanan pada mouse lalu pilih Insert maupun layer 2. Selanjutnya , buatlah sebuah keyframe , Keyframe 9. Pilih keyframe layer 1 pada frame 50 , kemudian posisikan rectangle pada titik akhir path atau garis 10. Klik kanan mouse pada frame kosong , kemudian pilih Create Classic Tween 11. Pada panel properties , buka tab Tweening , kemudian aktifkan Orient to path . Selanjutnya , tekan ENTER untuk melihat hasil
G. PENGGUNAAN SYMBOL MOVIE CLIP Di dalam movie clip, dapat diisi dengan movie clip lainnya sehingga terjadi nested movie clip 1. Buatlah sebuah objek dengan bentuk apapun, lalu convert objek tersebut menjadi movie clip dengan cara pilih menu modify convert to symbol atau bisa juga dengan cara klik kanan mouse lalu pilih convert to symbol. 2. Pada kolom nama objek beri nama sesuai keinginan anda kemudian pada pilihan type pilihlah motion clip, kemudian klik ok. 3. Langkah berikutnya adalah melakukan klik dua kali pada objek movie clip yang telah anda buat, selanjutnya anda akan memasuki hierarki movie clip tersebut dengan timeline dan susunan layer tersendiri yang di tandai dengan munculnya nama objek di atas stage.
H. PENGGUNAAN MASKING • Masking dapat di lakukan tidak hanya pada graphic saja melainkan pada movie clip dan guide motion pun Masking dapat di lakukan. • 1. Buatlah sebuah objek apapun yang anda inginkan sebagai contoh, anda buat sebuah teks nama pada stage. • 2. Selanjutnya, convert to symbol, beri nama objek tersebut dan pada kolom type pilih movie clip. • 3. Langkah berikutnya buatlah layer Baru dengan posisi tepat di atas layer teks. • 4. Pada layer baru tersebut, buatlah sebuah objek rectangle yang akan anda buat menutupi teks nanti. • 5. Ubahlah objek rectangle yang Baru saja di buat dengan cara convert to symbol sehingga memiliki type movie clip.
• 7. Pada frame berapa saja di layer 2, klik kanan pada mouse lalu pilih create motion tween. • 8. Masih pada layer 1, klik kanan mouse pada objek rectangle kemudian pilih free transform • 9. Pada frame 50, tekan tombol ALT, lalu tahan dan panjangkan objek rectangle hingga menutupi teks. • 10. Kembali ke frame 1 kemudian pada layer 2 klik kanan mouse lalu pilih mask. • 11. Untuk melihat hasilnya tekan tombol CTRL + ENTER. • 6. Pada frame 51, buatlah sebuah keyframe baru untuk kedua layer dengan cara klik kanan pada frame 51 dan pilih insert keyframe
I. MENGUBAH KECEPATAN GERAK ANIMASI Kecepatan sebuah gerak animasi sangat ditentukan oleh besarnya nilai frame per second (fps) pada scene yang anda buat. Besaran default dari frame rate adalah 12 fps. Berikut beberapa cara untuk mengubah kecepatan animasi. 1. Cara pertama dapat dilakukan dengan membuka aplikasi Adobe Flash, kemudianNew - General. Selanjutnya, ubah fps dengan klik langsung pada bagian frame rate. 2. Cara kedua melalui bagian timeline dengan klik langsung pada bagian fps. 3. Cara ketiga melalui Panel Properties dengan mengubah fps, sesuai yang anda inginkan.
J. MENGUBAH KECEPATAN ANIMASI Jika suatu animasi yang dibuat dengan aplikasi Adobe Flash telah selesai, berikut yang harus dilakukan dalam membuat hasil jadi atau output dalam file dengan format. swf. Secara default aplikasi Adobe Flash akan membuat file dengan format .swf pada direktori yang sama dengan file yang memiliki format .Fla. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyimpan hasil kerja Anda. Untuk menghasilkan file dengan format. swf, Anda hanya cukup mengakses ControlTest movie, lalu Test. Secara otomatis, file dengan format .swf akan terbentuk sesuai dengan yang anda lihat pada saat menjalankan hasil dalam test movie tersebut.