PEOPLE&LIVING
Prolife
I HAVE NO TIME…RIGHT? dituntaskan. Yang tidak begitu penting bisa diabaikan dulu. Tentukan juga tujuan dari setiap tugas tersebut, baik untuk tujuan yang hasilnya instan atau jangka panjang. Tuliskan setiap hal tersebut supaya Anda bisa lebih fokus dan spesifik terhadap apa yang akan dikerjakan.
Daftar dan beri angka
W
aktu adalah milik kita yang tidak akan pernah bisa kembali. Sayangnya, masih banyak di antara kita yang kewalahan mengatur waktu dan akhirnya kehilangan waktu begitu saja. Di kantor, utamanya. Meski merasa setiap hari selalu sibuk, nyatanya masih ada saja pekerjaan yang tertinggal. Bukan hanya sederet tugas di kantor, pekerjaan di rumah pun samasama tidak terselesaikan. Bahkan ada beberapa hal penting yang luput dari ingatan. Kalau sudah begini, tampaknya kita butuh manajemen waktu yang lebih baik. Ada beberapa kiat yang menarik dan bisa diterapkan dari Laura Stack, penulis buku What To Do When There’s Too Much To Do: Reduce Tasks, Increase Results and Save 90 Minutes a Day. Menurutnya, setiap orang mestinya bisa mengatur waktunya sedemikian rupa dan mendapatkan hasil yang terbaik. Berikut tips agar bisa memanajemen waktu supaya lebih efektif:
Tuliskan apa yang mau dicapai
Buat daftar prioritas harian, apa saja yang harus
Setelah membuat tujuan dan daftar yang mesti dituntaskan, sekarang beri angka atau urutan. Sediakan waktu setidaknya lima menit sebelum tidur untuk melihat apa yang akan dikerjakan esok hari.
Berkata tidak
Bagaimanapun Anda tidak akan bisa ada di dua tempat di waktu yang bersamaan. Begitu juga membagi pikiran untuk dua kerjaan yang berbeda dengan waktu yang sedikit. Oleh karenanya fokus pada satu hal, dan bila tidak memungkinkan mengerjakan yang lainnya, berani untuk katakan tidak.
Lakukan di saat yang tepat
Pertimbangkan juga kondisi tubuh. Misalkan kapan waktu yang sangat baik, yakni saat stamina sedang penuh, kapan perlu ambil jeda. Menuntaskan pekerjaan penting di pagi hari sangat dianjurkan karena biasanya setelah makan siang level energi menurun.
Disiplin
Tegaskan diri untuk tidak mengintip media sosial di saat jam kerja atau ngobrol dengan teman. Mungkin awalnya Anda hanya berniat jeda sebentar, tapi karena isu di media
OUR SERVICES INCOME TAX RETURN
BUSINESS SERVICES
• Individual Tax Return • Small business • Companies • Trust • Superfunds
• Accounting & Bookkeeping services
TAX PLANNING & ADVICE
• MYOB training & installation
Control your biggest expense - Tax • Planning & structuring • GST • CGT • Annual Review
• Company formation & registration • BAS & IAS preparation • Management consulting • Accounting system set up & design SUPERANNUATION • Advice, set up and maintenance
We speak your language! English - Cantonese - Mandarin - Indonesian
We can maximize your tax return
OUR OFFICES:
• Ultimo Office: Suite 82 & 83, The Hub, 89-97 Jones Street Ultimo NSW 2007 Ph: (02) 9281 5005 Fax: (02) 9281 4220 Email: etax@tpg.com.au 48
| www.indomedia.com.au
• Castlereagh Office: Suite 26, 301 Castlereagh St - Sydney NSW 2000 • Concord West Office: Shop 3, 249 Queen St - Concord West 2138 • Concord Office: 6/103 Majors Bay Road - Concord NSW 2137 • Camperdown Office: Shop 1, 1-3 Larkin Street Camperdown, NSW 2050
sosial sedang seru biasanya tanpa disadari Anda sudah membuang waktu selama satu jam. Terapkan disiplin pada diri sendiri agar pekerjaan Anda lebih fokus.
Ambil jeda
Setelah mendisiplinkan diri dan fokus, ada saatnya memberi jeda. Waktu jeda ini bisa dimanfaatkan untuk rileks dan mengisi ulang tenaga. Berjalan-jalan di taman, ke kantin sebentar, atau sekedar menelepon anak di rumah biasanya efektif untuk mengembalikan semangat. Di saat yang bersamaan, kenalilah lima penyebab kacaunya manajemen waktu kita:
1. Overplanning
Seringkali kita merasa waktu 24 jam dalam sehari tak cukup untuk menyelesaikan berbagai aktivitas. Inilah pentingnya membuat rencana untuk menentukan prioritas. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menentukan prioritas, bisa dalam bentuk harian, mingguan atau bulanan. Apa yang kita pilih, yang penting adalah aksi. Jangan sampai hanya sibuk membuat rencana tapi nihil dalam pelaksanaan. Menurut M. Christian dalam bukunya “Time Management, Mengatur Waktu itu Mudah”, ada dua gejala overplanning. Pertama, terlalu sibuk berkutat dengan rencana dan gagal mengeksekusi rencana yang sudah dibuat. Langkah kita hanya berhenti di rencana, padahal dalam manajemen waktu pelaksanaan adalah alangkah berikutnya. Kedua, menjadikan semua kegiatan sebagai obyek rencana.