Proposal Kemitraan KKN-PPM Kemilau Pemenang Periode 4 2022

Page 1

PROPOSAL KEMITRAAN KKN-PPM UGM 2022 Kemilau Pemenang
Daftar Isi Daftar Isi Profil Dosen & Ketua Tentang KKN-PPM UGM Tentang Pemenang Tema, Tujuan, dan Manfaat Program Utama dan Unggulan Program Kerja Description of Benefits Narahubung 02 04 05 06 08 10 12 16 20 02
03

Profil Dosen dan Ketua

Lukman Awaludin, S.Si., M.Cs. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Lukman Awaludin merupakan Peneliti dan Dosen di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada. Minat penelitiannya meliputi Computer Vison dan Instrumentasi. Sejak tahun 2018 aktif sebagai Dosen Pembimbing Lapangan di Berbagai wilayah seperti Kab. Purworejo, Kab. Sleman, dan Kab. Lombok Utara. Lombok Utara merupakan Kabupaten paling muda di Pulau Lombok yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. TIOQ TATA TUNAQ merupakan motto dari kabupaten ini. Dengan potensi bentang alam yang sangat indah dan kebudayaan yang kaya, menjadikan industri pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sesuatu yang sangat menjanjikan di wilayah ini.

Oleh sebab itu, tim KKN-PPM UGM ini yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa bersinergi dengan pemerintah dan dengan mendapat dukungan dari mitra swasta tentu akan menjadi katalisator dalam pengembangan wilayah Lombok Utara melalui sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami percaya dengan bersama berkarya membangun Lombok Utara, tercapainya Lombok Utara yang maju dan bernilai luhur.

Brigitta merupakan mahasiswa tahun ketiga di program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik UGM. Selama menjadi mahasiswa di program studi PWK, Brigitta sudah terbiasa dengan isu-isu sosial dan lingkungan dalam mengembangkan suatu daerah. Berdialog dengan warga dan pemerintah daerah saat akan merencanakan suatu daerah sudah menjadi makanan sehari-hari. Selain itu, ketertarikannya pada dunia kreatif diwujudkan dengan menjadi asisten dosen pada mata kuliah Befikir Kreatif dan Inovatif Untuk Perencanaan di semester tujuh ini. Pada tahun 2021, Brigitta sempat menjabat sebagai Sub-koordinator Seremonial Acara PPSMB UGM serta Direktur Jenderal Kreatif di Kementerian PSDM BEM KM UGM. Selaras dengan ketertarikannya serta program studi yang ditempuh, Brigitta memiliki visi untuk mengembangkan daerah-daerah di Indonesia menjadi daerah yang berkelanjutan, smart, dan tangguh di segala kondisi melalui inovasi-inovasi yang kreatif dan menarik. Melalui keterlibatannya menjadi Ketua Tim KKN Pemenang yang diamanahi oleh teman-teman satu tim, Brigitta percaya dapat mewujudkan visi tersebut melalui program-program yang telah disusun dan dirancang oleh tim KKN Pemenang. Besar harapannya agar program-program ini dapat terlaksana dan memberikan dampak secara langsung bagi masyarakat sekitar dan masyarakat luas.

04

Tentang KKN-PPM UGM

Sebagai Universitas Pancasila, Universitas Perjuangan, Universitas Kebudayaan, Universitas Nasional, dan Universitas Kerakyatan, penting bagi UGM untuk memperkokoh jati diri dengan melaksanakan dharma pengabdian, salah satunya melalui

Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM). Tujuan pengabdian kepada masyarakat UGM adalah untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

KKN di

KKN-PPM UGM adalah salah satu bentuk nyata komitmen kerakyatan dan kebangsaan Universitas Gadjah Mada. KKN-PPM UGM ini merupakan mata kuliah wajib yang mempunyai sejarah panjang; rintisannya telah dimulai sejak tahun 1951. Sepanjang sejarah pelaksanaannya, KKN-PPM UGM telah menunjukkan manfaat luar biasa besar dalam memberdayakan masyarakat dalam kerangka pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bermula dari sinilah, KKN UGM muncul sebagai

masyarakat yang kemudian diikuti oleh berbagai

tinggi

Program yang berdampak

Program KKN-PPM UGM sampai saat ini telah menggerakkan sekitar 200.000 mahasiswa di seluruh provinsi di Indonesia serta mampu membangun dan memberdayakan masyarakat melalui implementasi IPTEKS dalam berbagai aspek kehidupan. KKN-PPM UGM membangun sinergi berbagai elemen masyarakat, antara lain: masyarakat/organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan SKPD tingkat I dan II, pelaku usaha, KAGAMA, pemerintah daerah tingkat kecamatan sampai dusun yang berpartisipasi sebagai narasumber dan mitra KKN-PPM UGM di lokasi.

Keberhasilan dan konsistensi UGM dalam penyelenggaraan KKN telah mendapat pengakuan dunia internasional. Sudah 32 perguruan tinggi dari 15 negara terlibat dalam program ini. Pengakuan dunia internasional juga ditunjukkan antara lain dengan ditetapkannya KKN-PPM UGM yang berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu kegiatan inti

Centre of Expertise (RCE) dalam jaringan United Nation University mulai Desember

Program yang terintegrasi, terukur, dan berkelanjutan

KKN-PPM UGM terus dikembangkan untuk mencapai titik optimal kegiatan dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembangkan pola KKN-PPM UGM menjadi terintegrasi, terukur, dan berkelanjutan, berfokus pada pembentukan mahasiswa menjadi entrepreneur, leader, dan manager, menentukan arah prioritas lokasi, dan meminimalisir risiko dari kegiatan yang dilakukan. Diharapkan KKN-PPM UGM dapat terus mendukung penyelesaian masalah bangsa, yaitu kemiskinan dan pengangguran, pembangunan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), daerah rawan bencana dan konflik, serta meminimalisir kesenjangan kemajuan wilayah.

05
kegiatan
pioneer program pengabdian
perguruan
di Indonesia. Prinsip Dasar dan Pelaksanaan KKN-PPM UGM: •Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi •Realistis-Pragmatis •Pengembangan Lingkungan •Berkelanjutan •Empati-Partisipatif •Interdisipliner •Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas Pioneer
Indonesia
Regional
2007. Reputasi yang diakui secara internasional

Tentang Pemenang

Kecamatan Pemenang merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Keindahan alam yang ada di kawasan ini menjadikan Kecamatan Pemenang sangat diunggulkan sebagai daerah pariwisata, khususnya di bidang wisata bahari. Secara geografis kawasan ini berbatasan langsung dengan laut Jawa disebelah utara, Selat Lombok di bagian barat, Kecamatan Tanjung di bagian timur dan Kabupaten Lombok Barat di bagian selatan.

Kecamatan Pemenang memiliki luas sebesar 72,72 km2 dan terbagi menjadi lima desa. Kelima desa tersebut adalah Desa Malaka, Desa Gili Indah, Desa Pemenang Timur, Desa Pemenang Barat, serta Desa Menggala yang merupakan pemekaran dari Pemenang Barat. Setiap desa memiliki pesona wisatanya masing-masing, baik itu wisata alam maupun buatan. Keberadaan pantai di sepanjang Kecamatan Pemenang menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung dan berkontribusi pada sektor ekonomi wisata sekitar.

KKN-PPM UGM Kecamatan Pemenang akan secara aktif mengoptimalkan apa yang menjadi potensi* Desa Malaka dan Desa Gili Indah untuk dapat memberikan nilai positif dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tim KKN-PPM UGM Kecamatan Pemenang juga akan membantu untuk memecahkan permasalahan* yang ada di Desa Malaka dan Desa Gili Indah dengan menggunakan perspektif keilmuan yang dibawa oleh masing-masing anggota.

06
Gili Indah Pulau Lombok Malaka

Desa

Desa Gili Indah merupakan desa berbentuk kepulauan yang terletak di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Seindah namanya, kami menyebut tempat ini sebagai tanah surga. Kondisi geografisnya unik karena terdiri atas tiga pulau kecil yang dipisahkan oleh perairan. Ketiga pulau tersebut secara administratif terbagi menjadi dusun yang masing-masing adalah Dusun Gili Trawangan, Dusun Gili Air dan Dusun Gili Meno. Secara umum, Desa Gili Indah ini telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata, bahkan untuk level mancanegara. Kondisi lingkungan air laut yang jernih, kadar salinitas yang cukup, serta penetrasi sinar matahari yang baik memungkinkan tumbuhnya beragam jenis terumbu karang dan biota laut.

Di bidang pendidikan, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan formal, khususnya wajib belajar 9 tahun terbilang cukup tinggi. Namun demikian masih sangat sedikit persentase masyarakat yang berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi. Menurut data, komposisi masyarakat Gili Indah berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut, sekolah dasar (SD) sebesar 34%, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) sebesar 23%, sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sebesar 11%, perguruan tinggi sebesar 2%, dan masyarakat yang tidak tamat dan belum sekolah sebesar 30%.

Adapun mata pencaharian yang paling dominan saat ini adalah kegiatan di bidang atau berkaitan dengan pariwisata seperti transportasi, akomodasi penginapan, cafe, warung dan kegiatan usaha jasa pariwisata lainnya. Sebagian lainnya juga berusaha di bidang pertanian khususnya kebun kelapa sedangkan yang menjadi nelayan kini jumlahnya semakin berkurang. Berikut adalah komposisi mata pencaharian penduduk di Desa Gili Indah yakni buruh/swasta sebesar 54%, nelayan sebesar 16%, petani sebesar 12%, pedagang sebesar 11%, buruh tani sebesar 3%, peternak sebesar 2%, pegawai negeri sipil sebesar 1%, dan lainnya (pengrajin dan montir) sebesar 1%

Desa Malaka

Memiliki lokasi yang secara administrasi sama seperti Desa Gili Indah, Desa Malaka merupakan desa yang terletak di Pulau Lombok serta memiliki berbagai macam potensi wisata dan agrikultur. Desa yang masih memiliki segudang potensi ini terdiri dari 12 dusun dengan luas wilayah sekitar 12,41 km2, dimana 75% wilayahnya digunakan sebagai lahan perkebunan. Komoditas utama perkebunan di Desa Malaka adalah varietas kelapa yang dapat mendukung sektor pariwisata bahari di Lombok Utara. Selain itu, lokasinya yang strategis juga membuat Desa Malaka menjadi salah satu pintu masuk utama ke Desa Gili Indah melalui Teluk Nara. Bersama dengan keindahan alamnya membuat sektor pariwisata di Desa Malaka potensial untuk di eksplor dan dikembangkan lebih lanjut.

Akan tetapi permasalahan infrastruktur masih menjadi tantangan utama bagi sektor pariwisata di Desa Malaka. Rendahnya daya dukung dan daya tampung infrastruktur dasar seperti persampahan, drainase, dan air bersih menjadi variabel penghambat perkembangan sektor pariwisata di Desa Malaka. Selain itu, minimnya perencanaan pariwisata membuat permintaan pariwisata di Desa Malaka masih belum optimal.

07
Gili Indah
08 Tema Peningkatan dan Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Manajemen Lingkungan yang Inklusif dan Berkelanjutan

Tujuan

Manfaat

1. Mendorong pemerataan sarana prasarana masyarakat 2. Membantu peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat 3. Mendukung pencapaian target SDGs pemerintah 4. Memberi daya terhadap peningkatan kualitas SDM 5. Melakukan transformasi Desa Malaka menjadi desa yang memiliki kematangan dalam Manajemen Lingkungan yang Inklusif dan Berkelanjutan 6. Meningkatkan branding Pulau Lombok untuk meningkatkan motivasi perjalanan wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Gili Indah dari Bali 7. Menindaklanjuti arahan dari Kementerian PUPR bagi masyarakat untuk menjaga prasarana sanitasi dan air bersih yang telah dibentuk secara berkelanjutan di Desa Gili Indah 8. Melakukan rehabilitasi sarana pendidikan dan pada sektor sanitasi terdapat pembangunan IPLT dan kegiatan yang berbasis masyarakat akan dilaksanakan Pembangunan TPS3R di Desa Gili Indah Mengoptimalisasi potensi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan pemerintah kabupaten terhadap Kecamatan Pemenang serta menghadirkan alternatif solusi terhadap pengembangan potensi yang ada sebagai bentuk peningkatan kepekaan mahasiswa/i akan situasi dan kondisi nyata sosial budaya masyarakat pedesaan dataran tinggi yang jarang ditemui dalam kehidupan mahasiswa/i di lingkungan kampus. 09

Pesta Rakyat Pemenang

Merupakan festival rakyat yang berisi serangkaian kegiatan dengan mengangkat tiga pilar utama yaitu kebersamaan, keberlanjutan, dan kepedulian. Festival ini bertujuan untuk mewadahi pembangunan daerah dan memperkenalkan kearifan lokal kepada wisatawan melalui kolaborasi antar masyarakat setempat dan KKN-PPM UGM. Dalam hal ini terdapat kegiatan yang dapat diikuti oleh masyarakat serta wisatawan yang meliputi workshop, lomba, bakti sosial, dan parade seni & budaya.

Program Utama Program Unggulan

Pelatihan Digital Marketing untuk Pemasaran Desa Wisata dan Potensi Daerah

Potensi wisata alam dan keunikan budaya yang terdapat di Kecamatan pemenang banyak dimanifestasikan melalui ekonomi kreatif berupa kerajinan dan oleh-oleh yang memiliki corak khas daerah Pemenang. Namun permasalahannya, nilai tersebut belum maksimal karena kurangnya keterampilan masyarakat dalam membranding produk mereka secara digital. Maka proker pelatihan digital marketing bertujuan untuk mewujudkan sirkulasi bisnis ekonomi kreatif yang lebih baik dan menjamah lebih banyak pembeli dengan mengoptimalkan media sosial dan platform digital.

Kecamatan Pemenang memiliki potensi wisata bahari yang tidak kalah dengan Bali. Akan tetapi, terbatasnya infrastruktur pendukung menyebabkan kurang optimalnya perkembangan sektor pariwisata di kecamatan ini. Sehingga kluster saintek memiliki fokus program percepatan pembangunan infrastruktur terutama pada infrastruktur persampahan, air bersih, hijau, dan digital untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata di Kecamatan Pemenang

10
Percepatan Infrastruktur Pendukung Pariwisata di Kecamatan Pemenang SAINTEKSOSHUM

AGRO

Pengimplementasian Smart Farming di Kecamatan Pemenang

Kabupaten Lombok Utara memiliki beragam komoditas pertanian yang menopang ekonominya tak terkecuali Kecamatan Pemenang. Adanya perubahan iklim dan alih fungsi lahan membuat pertanian harus bertransformasi semakin efisien dan salah satunya dengan penerapan smart farming yang juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

MEDIKA

Menuju Pemenang Sehat tanpa Stunting

Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus utama Kabupaten Lombok Utara adalah stunting sehingga diperlukan upaya penanganan dan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Lombok Utara khususnya Kecamatan Pemenang. Penanganan dan pencegahan kasus stunting dilakukan dengan penggalakan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak dan pencerdasan pola pengasuhan anak bagi ibu ibu di kecamatan Pemenang.

11
Program Kerja No. Program Kerja SaintekAgro Kemilau Pemenang (Branding Wisata) EcoPrint Inventarisasi flora-fauna Penambahan Fitur 360 Masterplan dan visualisasi kawasan wisata Perencanaan kawasan desa wisata budaya 1. Pemenang Berdaya Saing (Pemberdayaan SDM/UMKM) Pengembangan UMKM/KW Ikan nugget Workshop pengenalan IPTEK2. Bersama Petani Pemenang (Peningkatan SDA dan petani) Branding produk pertanian (digitalisasi) Desain kemasan produk Edukasi pascapanen Penanaman Gama Umami Pemetaan Analisis Neraca Sumber Daya Alam Pertanian Tanaman Pembersihan Saluran Air Irigasi 3. Pengembangan Smart Village Rain Water Harvesting Hydroponic Mapping Drone Deploy Penambahan Fitur 360 Pemetaan Penambahan fitur website Kemilau Pemenang 4. Pemenang Sehat Sosialisasi TOGA Membuat jamu Sosialisasi MPASI berbasis bahan pangan lokal Booklet menu MPASI Pemetaan Penyulingan Air Bersih Analisis daya dukung daya tampung fasilitas kesehatan 5. 12

Edukasi Foodpreneurship untuk UMKM Lokal dari segi kesehatan

Konten planing (tik tok, instagram)

Pelatihan digital marketing Pemberian sosialisasi Pengembangan desa wisata budaya

Melakukan pengelolaan struktur organisasi Pembentukan Community Based Tourism Pembentukan policy brief dan roadmap pariwisata Pelatihan leadership, Workshop nomor induk berusaha

Membuat konten promosi produk hasil olahan Sosialisasi pemberian nilai tambah bagi produk pertanian Pameran produk pertanian

Sosialisasi dan Pengenalan Telemedicine

Mengajar (smart people) Edukasi penggunaan media sosial

Pelatihan design bagi pelaku UMKM

Taman baca untuk anak-anak Seminar dan pembagian buku persiapan masuk perguruan tinggi

Pengecekan Beberapa

Indikator Kesehatan Sosialisasi Cermat Obat (DAGUSIBU)

Sosialisasi pencegahan Stunting Program Kesehatan Olahraga (senam bersama)

Sosialisasi kesehatan mental ( family)

Membuka sesi konseling mingguan

Kelas kesehatan reproduksi dan pengaruhnya terhadap mental remaja

Soshum
Medika
Kesesuaian SDGs
8, 10
1, 8, 9
1, 2, 8
11, 4
3, 6 13
Program Kerja No. Program Kerja SaintekAgro Pemenang Peduli Lingkungan (Waste Management Program) Pupuk Organik Cair (POC) Pembuatan Silase Budidaya Maggot Oil waste recycle VCO Permen Sapi Pengembangan Sistem Bank Sampah Workshop Ecobrick Pemasangan Waste Catches Workshop Blue Green Infrastructure 6. Pemenang Tanggap Bencana Penanaman mangrove Poster edukasi Papan edukasi tanggap bencana Pemetaan Sosialisasi Community-based Disaster Risk Management (CBDRM) 7. 14

Sosialisasi Dampak

Pencemaran Air dan Pembuangan Sampah dari Pandangan Kesehatan

Soshum

Gerakan tabung sampah untuk ditukarkan ke bank sampah atau bikin tiktok, edukasi pengolahan dan pemilahan sampah untuk anak

Simulasi tanggap bencana darurat 13, 15

Medika Kesesuaian SDGs
3, 6, 11, 12, 13, 14, 15
15
16 Rencana Anggaran Kemitraan No. Komponen 1. Transportasi dan Akomodasi Total Rp. 64.500.000 2. Perlengkapan dan Logistik Rp. 56.500.000 3. Bantuan Program Kerja Rp. 65.000.000 Total Rp. 186.000.000 Tipe 1 Rp. 50.000.000 Tipe 2 Rp. 35.000.000 Tipe 3 Rp. 20.000.000 Tipe 4 Rp. 10.000.000 Tipe 5 Rp. 5.000.000 Tipe 6 Rp. 2.000.000

Description of

Penambahan program kerja sesuai dengan kesepakatan Tim KKN dengan pihak sponsor

Postingan iklan pada laman media sosial

Penempatan logo pada video program kerja

Penempatan logo pada infrastruktur penunjang Penempatan logo pada kaos Tim KKN

Segmen: kesempatan mengiklankan sponsor pada event besar

Penempatan logo pada setiap modul sosialisasi

Penempatan logo pada publikasi offline (banner)

Penempatan logo pada video aftermovie

17
Benefits
*Donatur: kami juga menerima
sumbangan atas nama pribadi dalam kegiatan ini Kontraprestasi Tipe 1 v v v v v v v v v
Tipe 2 v v v v v v v v Tipe 3 Tipe 4 v v v v v v v v v v Tipe 5 Tipe 6 v v v

Terms and Agreement

Persetujuan kerja sama

Pembayaran

18
1. Pihak perusahaan, lembaga, atau instansi yang tertarik untuk berpartisipasi dalam sponsorship KKN Kecamatan Pemenang 2022 diharapkan dapat mengisi dan mendandatangani lembar kesepakatan kerjasama yang telah disediakan 2. Dukungan yang dimaksud dapat berupa bantuan finansial atau bantuan pengadaan barang. 3. Sponsor dalam bentuk pengadaan barang dapat diserahkan maksimal 7 hari sebelum keberangkatan tim KKN. 4. Apabila pihak sponsor menghendaki bentuk kerja sama lain dapat dibicarakan lebih lanjut dengan tim KKN.
1. Pembayaran minimal 75% dilakukan maksimal seminggu setelah penandatanganan lembar kesepakatan kerja sama. 2. Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank BCA dengan nomor rekening 3440426441 atas nama MIDORI RAHMADHANY PUTRI ADISUSILO

Anggota Kami

Dosen Pembimbing Lukman Awaludin, S.Si., M.Cs. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Koordinator Mahasiswa Unit Brigitta Novanka Erkusuma Perencanaan Wilayah dan Kota

Sekretaris Esya Charismanda Puteri Psikologi Anggraeni intan Maharani Teknik Pertanian

Bendahara Midori Rahmadhany Putri Adisusilo Farmasi

Divisi DDD & Kreatif Taufik Mehindra Abimanyu Manajemen Kebijakan Publik Immanuel Satya Dharma Arsitektur Nisa Puspita Mawadati Teknologi Industri Pertanian

Divisi Humas Anugerah Dewa Ale Kuncoro Ilmu Komunikasi Muhammad Usamah Perencanaan Wilayah dan Kota Gabriela Miracle Hukum

Divisi Perkap

Falah Muhammad Sosiologi Rayhan Athalla Nur Rasyada Teknik Elektro Maulana Akbar Ibrahim Ilmu Komputer Christopher Filando Santoso Farmasi

Divisi Transportasi & Akomodasi Adiahmad Irfan Zidny Perencanaan Wilayah dan Kota Rizky Dian Ramadhan Teknik Pertanian Justin Edwardo Teknik Mesin Divisi Sponsorship Vanda Violetta Nidhar Psikologi Inggita Hasi Rahmah Farmasi Ruth Caroline Christin Manullang Manajemen Kebijakan Publik Sekar Rifka Darmawan Teknik Sipil Ruswan Syarif Thaliba Putra Pariwisata

19

Narahubung

20
Nama : Vanda Violetta Nidhar Email : vandavioletta@mail.ugm.ac.id No. HP : 082299227200
21

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Proposal Kemitraan KKN-PPM Kemilau Pemenang Periode 4 2022 by Immanuel Satya Dharma - Issuu