Jenis - Jenis Kayu Komersial di Indonesia

Page 1

12 Jenis Kayu Komersial supplierkayuindonesia.com/jenis-kayu/12-jenis-kayu-komersil Supplier Kayu Indonesia

2 April 2020

Ada banyak jenis kayu di Indonesia ada sekitar 4.000 jenis pohon yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan material bangunan maupun untuk pembuatan furnitur. Adapun diantaranya kayu komersil di Indonesia yang sudah dikenal masyarakat ada 12 jenis, mulai dari kayu jati, merbau, bengkirai, kamper, meranti, mahoni, sungkai, pinus, kelapa, ulin, sonokling dan eboni. Kayu-kayu tersebut mempunyai karakter yang berbeda tentunya. Pada dasarnya jenis kayu dibagi dua, yaitu kayu keras (hardwood) dan kayu lunak (Softwood). Pembagian tersebut berdasarkan sifat fisik yang bervariasi serta kepadatan yang beragam.Jenis kayu tersebut juga mempunyai guna yang berbeda, seperti kayu lunak sering di gunakan untuk membuat kertas karena kepadatan dan struktur kerapatan kayunya yang sangat renggang dan mudah untuk dihancurkan. Lain dengan kayu keras yang sering digunakan untuk membuat sebuah furniture karena kepadatan dan struktur kerapatannya yang rapat dan kekerasan struktur kayunya.

Perbedaan kayu keras & Lunak Tidak ada metode khusus pada laboratorium yang mengindentifikasi kayu keras atau kayu lunak. Ada cara praktis yang sanggup kita pakai yaitu memakai kuku ibu jari buat melakukan pengetesan dengan cara menekan bagian atas kayu dengan mak jari. Kayu yg lunak akan meninggalkan bekas guratan dalam kayu. Lebih pada guratan itu terbentuk, berarti kayu tadi lebih lunak. Kayu yang keras tidak akan meninggalkan bekas guratan ketika ditekan dengan kuku ibu jari. Cara mudah tadi direkomendasikan bagi yang belum mengenal kayu atau baru terjun ke dunia perkayuan. Ciri fisik yg lain sebagian besar kayu yang lunak mempunyai lubang pori-pori akbar dan terputus-putus. Serat kayu yg keras lebih berbentuk oval atau lebih berbentuk spiral yang berarti ikatan antar pori-porinya lebih kuat. Pada ketika pengerjaan bisa juga dipandang disparitas kayu yang keras & kayu yg lunak. Kayu keras akan terlihat halus & licin setelah diproses dengan mesin ketam walaupun belum masuk mesin amplas. Kayu lunak memiliki kepadatan rendah dan umumnya berwarna terang. Walau disebut kayu lunak, kayu ini tidak selalu lebih lembut dari kayu keras. Aplikasi dari kayu lunak: komponen bangunan, mebel & produk lainnya seperti pintu & jendela. Setelah kita mengenal perbedaan kayu keras dan lunak di atas, berikut di bawah ini penjelasan mengenai tekstur kayu, kelas kuat dan tingkat keawetan nya

1/5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.