iMAGE Vol.V No.17

Page 1

VIII

Vol. V No. 17

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari 2011

Pariwisata Buleleng, Lebih Efektif Promosi di Bali I

barat sebuah permata, itulah keindahan alam dan budaya Buleleng.Sayangnya, permata yang sangat eksotik itu belum begitu diasah dandiperkenalkan. Jadi, pariwisata di Bumi Panji Sati ini kurang begitu greget. Padahal dari segi sarana pendukung, sudah termasuk sangat lumayan. Contohnya dalam hal penyediaan sarana akomodasi, objek maupun daya tarik wisata. Nah, mengapa Buleleng masih tertinggal? Bagaimana mengejar ketertinggalan itu? “Caranya, ya... harus diasah dan diperkenalkan. Sebagai destinasi, Buleleng masih sangat perlu promosi,” kata Dewa Ketut Suardipa Ketua PHRI Buleleng disela-sela Penganugrahan Pers K. Nadha Nugraha di Kampus Undiksa, Rabu (5/1). Dipa demikian sapaan akrabnya kemudian menegaskan, dalam berpromosi tidak perlu melakukan jauhjauh hingga ke luar daerah ataupun ke luar negeri. Cukup dengan mengikuti berbagai event yang digelar kabupaten lain, seperti Nusa Dua Fiesta, Kuta Carnival, Sanur Village Festival dan kegiatan pariwisata lainnya. “Kabupaten lain aja melakukan promosi di Bali. Kenapa kita tidak ikut mereka aja. Murah meriah,”

ucapnya. Pemilik Restoran Ranggon Sunset dan Ranggon Dermaga Buleleng ini menjelaskan dalam event itu insane pariwisata Bueleleng bisa menyewa satu stand untuk menyebarkan brosur dan buku-buku berisi tentang objek wisata, akomodasi, kesenian juga budaya Buleleng yang unik. Dengan begitu dana yang dikeluarkan untuk berpromosi tidak terlalu banyak, namun mendapatkan hasil yang maksimal. “Jangan salah, dalam event-event besar seperti itu banyak wisatawan mancanegara yang berkumpul. Nah, disitulah kita bisa perkenalkan wisata Buleleng hingga dia tertarik berkunjung ke Bali Utara,” tegasnya. Lantas siapa yang pantas melakukan? “Jelas pemerintah yang punya uang dan ebijakan,” jawabnya. Artinya, lanjutnya, pemerintah dan swasta melakukan secara bersama-sama. Sementara ini promosi dilakukan sendiri-sendiri. Pada tutup

14 - 27 Januari 2011 Gambelan Bali di Cintai Masyarakat Dunia

Art & Cultural Dialogue

III

Saat Pesta Tahun Baru 2011 Ngurah Rai tak Terganggu Kembang Api Save Our Destinations

Pariwisata Buleleng, Lebih Efektif Promosi di Bali

IV

Page Advertorial

VIII

(Image/doc)

SAiL INDONESIA - Sail Indonesia singgah di Pantai Lovina Buleleng tahun lalu. tahun 2010 lalu hotel yang ada di Buleleng okupansinya meningkat. Bahkan ada yang

sampai over booking. “Kalau promosi dilakukan secara bersama-sama tentu hasilnya

akan lebih pungkasnya.

baik

lagi,” (Image/bud)

Putu Cintya

Menuju Kompetisi Resepsionis Dunia Terpilihnya Putu Cintya Purnama Sari sebagai duta Indonesia dalam ajang “The International Receptionist of The Year 2011 merupakan sebuah prestasi sekaligus promosi secara gratis. Kompetisi tingkat dunia ini digelar di Selandia Baru 9- 14 Januari 2011 yang melibatkan 16 negara

N

egara di kawasan Asia Tenggara yang ikut serta dalam ajang kompetisi resepsionis internasional itu adalah Singapura dan Indonesia. Indonesia diwakili oleh Putu Cintya

Purnama Sari, seorang karyawan Novotel Bali Benoa, kata Ketua Hotel Front Liners Association (HFLA) Bali, I Nengah Widiasa di Tanjung Benoa, baru-

Kompetisi- Putu Cintya Purnama Sari sebagai duta Indonesia dalam ajang “The International Receptionist of the year 2011

baru ini. Dikatakan Widiasa, sebelumnya Putu Cintya telah menyabet juara ditingkat daerah dan nasional. Pada kompetisi ditingkat nasional, wanita berparas ayu ini meraih juara pertama dengan menyisihkan peserta lain dari perwakilan hotel yang ada di Tanah Air, tambah Widiasa yang juga karyawan Hotel Nikko Bali itu. General Manager Novotel Bali Benoa, Olivier Moies Delvar mengatakan, pihaknya sangat mendukung keikutsertaan Putu Cintya dalam kompetisi tersebut.”Ini kesempatan yang baik mencari pengalaman yang lebih luas dan sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Bali,” paparnya. Hal senada juga diungkapkan, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Gusti Kade Sutawa. Pihaknya sangat mendukung kesempatan emas tersebut, yang dapat dijadikan ajang mempromosikan. Bali di Selandia Baru. Ia kemudian menyayangkan dukungan pemerintah semacam ini masih kurang, padahal kegiatan ini salah satu bagian dari promosi

pariwisata. “Saya mendoakan Putu Cintya agar dapat juara,” katanya. Sementara itu, Putu Cintya mengucapkan teri-

ma kasih kepada semua pihak yang telah memberikandukungan dan bantuan sehingga ia biasa mengikuti a j a n g b e rgengsi tingkat interna(image/bud) sional tersebut.

2011, Pemkot Bedah Rumah 80 Unit

P

ADA 2011 ini, Pemkot Denpasar akan melakukan perbaikan rumah bagi masyarakat miskin sebanyak 80 unit. Dana yang disiapkan untuk program lanjutan dari tahun sebelumnya sebesar 1,7 milyar rupiah. Dari segi kuantitas jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang dibedah mengalami penurunan, namun besaran biaya yang digelontorkan untuk masing-masing 1 unit RTM justru mengalami peningkatan. “Kalau tahun lalu

c Sumantika

CALONARANG – Dramatari Calonarang di Art Center Denpasar

Kolaborasi Calonarang, Sanghyang serta Cak Menarik, sekaligus mendebarkan. Itulah kesan yang muncul, ketika menyaksikan pementasan dramatari klasik Bali , yang memakai lakon Calonarang. Kesenian masyarakat Bali yang diduga lahir pada jaman kerajaan itu masih lestari hingga sekarang. Leak (ilmu hitam) yang dipercaya masih ada oleh masyarakat Bali, menjadi adegan paling mendebarkan dalam pertunjukan seni pentas di Bali ini .

M

okoh-tokoh ilmu hitam dalam dramatari Calonarang, seperti Rangda, Matah Gede (calonarang sebelum mempratekan ilmu hitam), Sisya (murid-murid yang mempelajari ilmu hitam), dan leak-leakan ( perwujudan ilmu hitam yang dilakukan oleh murid-murid). Sementara Pandung adalah Patih (pengawal) dari Kerajaan Erlangga

yang bertugas membunuh Calonarang beserta para muridnya. Menjadi unik, setiap pementasan Dramatari Calonarang, penonton yang hadir selalu membludak. Misalnya, pada pementasan Dramatari Caloanarang oleh Kelompok Sembahyang Mandala Suci di Taman Budaya Denpasar, Rabu (29/12) yang disesaki penonton. Apalagi,

dalam penampilannya, seni ini dikolaborasikan antara cerita drama tari Calonarang dengan enam Tari Sanghyang serta Tari Kecak. Paduan ini masuk dalam rentetan satu cerita dan menjadi sebuah pementasan seni menarik. Di samping itu, kolaborasi ini menyertakan prosesi watang-watangan (mayat) hingga 33 watangan, sehingga pagelarannya menjadi cukup pajang dari pukul 20.00 sampai akhir pukul 03.30 dini hari. Pagelaran dimulai dengan tarian barong dari para seniman seluruh Bali yang tergabung dalam kelompok tari itu. Cerita baru dimulai dengan menampilkan putri semata

wayang Walunata Dirah, yakni Diah Ratna Menggali. Gadis cantik ini jatuh hati dengan Empu Bahula merupakan anak Empu Baradah. Mereka akhirnya melangsungkan pernikahan. Empu Bahula ternyata mencuri salah satu kitab keramat Walunata Dirah. Peristiwa itu yang membuat Walunata Dirah yang dikenal sebagai ratu pengeleakan (ilmu hitam) berang, dan melancarkan serangan ke Kerajaan Kediri yang dikuasai Raja Airlangga. Kediri mengalami grubug (bencana), Empu Beradah datang ke Walanata Dirah. Mereka pun akhirnya beradu ilmu. Disinilah, enam tarian sanghyang ke-

luar secara bergiliran melambangkan kekuatan mereka berdua. Di sesi selanjutnya, adalah pertempuran balian dengan leak yang dikirim Dirah. Dilanjutkan dengan prosesi wewatangan ketika grubug di Kerajaan Kediri. 33 wewatangan, secara sporadis berjatuhan. Di sesi ini, diperlihatkan bagaimana manusia hilang nyawanya. Badannya kaku seperti kayu. Di sinilah, para pengabih Mandala Suci turun dan menantang para pelakon pengeleakan di Bali . Suasana berubah jadi magis, ketika wewatangan dijadikan kelinci percobaan atau sasaran ilmu mereka. Watangan kemudin dihidupkan kembali. Kemudian mengi-sahkan pertempuran Dirah dengan patih Taskara, yang berakhir dengan ngunying, tari keris dari penari (image/bud) rangda dan barong.

(image/bud)

Ir. Kadek Kusuma Diputra

1 unit RTM dianggarkan 10 juta rupiah, tapi tahun ini meningkat menjadi 20 juta rupiah per unit,” kata Kadis Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Ir. Kadek Kusuma Diputra, dipengujung tahun 2010 lalu. (Image/bud) C12-59


II

VII

Vol. V No. 17, 14 - 24 Januari 2011

Vol. V No. 17, 14 - 27Januari 2011

Pelantikan Kepengurusan IODI Kab Gianyar ada kesempatan peringatan tersebut juga dilakukan pelantikan kepengurusan Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) kabupaten Gianyar, oleh ketua IODI Propinsi Bali, Titing Suharti,SH. Menurut Titing Suharti olah raga dansa di Bali diwadahi dalam suatu wadah IODI pada tahun 2004 lalu. Dan kini di Bali sudah terbentuk 4 kepengurusan IODI di masing-masing kabupaten, seperti di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar. Titing Suharti juga menjelaskan, olahraga dansa mulai dipertandingkan pada PON tahun 2008 di Kalimantan Timur. Jadi dengan terbentuk kepengurusan IODI di masing-masing kabupaten, diharapkan mampu mencetak bibit unggul yang berprestasi di bidang olahraga dansa. “ Untuk mulai memperkenalkan olahraga ini kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, untuk membantu mensosialisasi ke sekolah-sekolah,” papar Titing.Kepengurusan IODI Kabupaten Gianyar, terpilih sebagai Ketua Ny. A.A. Sri Wirastuti Nindia, Wakil Ketua, Ny.Putu Wirati, sekretaris Ny. I.A. Putu Mayasari Suamba dan Bendahara Ny. Ni Nyoman (image/bud) Arniati Suamba.

P

(image/kmb)

SANUR - Hujan gerimis yang mengguyur Denpasar tidak mengurangi minat sejumlah warga untuk menikmati liburan tahun baru di Pantai Sanur, Minggu (2/1). Nampak salah seorang penyewaan pelampung melayani pengunjung di Pantai (image/kmb) Sanur.

M

Bima Sakti Cup I

ANGUPURA - Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta, Jumat (7/1) membuka Kejuaraan Bulu Tangkis Bima Sakti Cup I di GOR Padang Luwih Dalung, Kuta Utara, yang ditandai pemukulan bola. Kejuaraan ini diikuti 464 atlet dari 46 Club bulu tangkis se-Bali dan berlangsung selama empat hari dengan memperebutkan hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan Rp. 21.550 000. Pada kesempatan tersebut Wabup Sudikerta menyerahkan dana pembinaan Rp. 10 juta. Kejuaraan tersebut dihadiri Camat Kuta Utara A.A. Rai Yuda Dharma, Kabag Humas dan Protokol Badung I Wayan Weda Dharmaja serta dari Pengcab PBSI Badung.

Lolec

Di Mambal

Bunga Bangkai tak Berbau Busuk T

IDAK biasa, atau mungkin juga bisa dianggap kejadian luar biasa. Pasalnya, kejadian ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Warga Banjar Undagi, Desa Mambal, dikejutkan dengan tumbuhnya bunga bangkai di Setra Dalem Pitu Mambal. Warga memagari bunga bangkai tersebut dengan pagar dari bambu untuk melindungi bunga tersebut dari tangan-tangan jail atau serudukan binatang. Dari dua bunga bangkai yang tumbuh di bawah pohon asem di kuburan setempat, satu diantaranya sudah mati. Bunga yang masih hidup berdiameter sekitar 40 cm dengan tinggi sekitar 50 cm.

Menurut Kelian Banjar Undagi Nyoman Sudiana, Kamis (6/1) kemarin, mengatakan, warga baru mengetahui keberadaan bunga bangkai itu pada Rabu (5/1), yakni saat rangkaian upacara ngaben (pembakaran mayat) digelar. Menurutnya, sebagian besar masyarakat menganggap tumbuhnya bunga bangkai tersebut sebagai hal yang biasa saja. Namun, masyarakat juga tidak berani menebangnya karena tumbuh di kuburan. “Disamping itu bunganya juga tidak mengeluarkan bau busuk atau mengganggu,” ujarnya. (image/kmb)

(image/bud)

SOSIALISASI – Para peserta tampak serius mengikuti sosialisasi BPHTB

Badung Kelola BPHTB

(Image/bud)

D

(Image/bud)

Jalan Santai

ENPASAR – Wakil Walikota Denpasar, I GN. Jaya Negara melepas jalan santai serangkaian dengan HUT Koperasi SIDI Br. Betngandang Sanur yang ditandai dengan melepas balon, Minggu (9/1). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini melakukan perjalanan sekitar 3 Km, dengan mengambil start di depan Br. Betngandang menuju ke Jl.Betngandang II, Jl. Danau Poso, menuju pantai Kusuma Sari, Jl. Danau Tamblingan, By Pass, Jl. Hangtuah, Jl. Danau Buyan, Jl. Intaran, Danau Tondanu, Jl. Batur Sari, Jl. Muktisari, Jl. Tirtanadi, dan finish kembali di depan Br. Betngandang. Hadir juga saat itu Camat Denpasar Selatan Made Mertajaya, Kepala Desa Sanur Kauh Made Dana, dan tokoh masyarakat setempat. (image/bud)

ejak 1 Januari 2011, Kabupaten Badung mulai melaksanakan Pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang merupakan pengalihan dari pemerintah pusat (Direktorat Jendral Pajak Kementrian Keuangan) kepada pemerintah kabupaten/kota. Hal itu dsampaikan I Made Wira Dharmajaya, SE, MM dalam sosialisasi peraturan daerah (PERDA) tentang BPHTB di Badung, Jumat (7/1). Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh camat, lurah serta instansi terkait lainnya di Kab. Badung tersebut, I Made Wira Dharmajaya, SE, MM selaku Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Pendapatan Daerah Kab. Badung memaparkan bahwa Berdasarkan Pasal 180 Undang-undang No. 28 Tahun 2009, pemerintah daerah kabupaten/kota dapat memungut BPHTB setelah memiliki dasar hukum daerah yaitu Perda. Sejalan dengan itu maka pada 22 Desember 2009 yang lalu telah ditetapkan Perda. Badung No. 14 Tahun 2010 yang mengatur tentang BPHTB. Dalam pelaksanaannya, Dispenda Kab. Badung akan bertindak sebagai pengelola BPHTB yang berasal dari wajib pajak. Wajib Pajak dapat melakukan penyetoran BPHTB langsung kepada BPD Bali selaku bank daerah dan bendahara-bendahara penerimaan yang ada di Dispenda. “Jika pemerintah daerah tidak siap memungut BPHTB, maka ada potensi penerimaan daerah yang hilang karena secara hukum, pemerintah pusat sudah tidak berhak menarik BPHTB”, pungkasnya. (image/bud)

S

Terapkan Samsat “Online” D

ENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, rencana pemberlakuan sistem administrasi satu atap (samsat) “online” atau berjaringan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat rencananya akan dimulai pada akhir Januari 2011 yang dibantu dibantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Hal itu dikatakan disela-sela pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural eselon II Pemprov Bali, Jumat (7/1). “Kami telah melakukan persiapan dan uji coba bersama pihak kepolisian di Kantor Samsat supaya beroperasi sesuai kebijakan Gubernur Bali dapat (Image/bud) terwujud segera,” katanya. TINGGAL SATU - Bunga bangkai yang ada sebenarnya dua namun mati satu.

(Image/kmb)


VI

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Gamelan Bali Dicintai Masyarakat Dunia

John Ketut Panca

Viva Yuliana Dewi

Tiga Fase Kehidupan

Tawarkan Pengalaman Unik

AMA tidak terdengar beritanya, kemana salah satu sesepuh pariwisata Bali John Ketut Panca? Pasalnya dulu, pria asal Gulingan ini tidak hanya malang melintang di dunia pariwisata tetapi juga olah raga pun dilakoninya. Tak pelak di sektor olah raga, posisi Manajer Perseden pun pernah direngkuhnya. Salah satu gebrakannya, Panca mendatangkan pelatih Meneer Belanda Dick Buitellar. “Saya memang tidak ful di pariwisata sekarng. Sudah dipegang anak-anak,’’ ujar suami Elisabeth Lallo ini kepada Bali Travel News (BTN), Sabtu (8/1) dikediamannya di Kepaon. Dan, tidak terasa selama sekitar satu jam ngobrol dengan BTN, banyak meluncur kisah hidup pria lima anak ini . Setelahs ekarang berlabuh di bidang pendidikan yang ditekuninya bersama sang istri, Panca mengaku banyak mengalami pengalaman sipiritual yang sangat berpengaruh dengan jalan hidupnya kini. ‘’Siklus hidup saya sepertinya terbagi ke dalam tiga babak kehidupan,’’ ujar Panca yang juga mantan tentara ini. Pertama, jelas Pembina Yayasan Samaritan ini, i am nothing. ‘’Saya dari keluarga miskin,’’ inilah awalnya. Setelah berusaha serta waktu bergulir terus, Panca kemudian menapak ke puncak. ’’Periode ini i am everything,’’ katanya. rasa ego yang

Seni gamelan Bali tak hanya popular di Pulau Dewata, tetapi juga menjadi seni permainan bagi masyarakat asing. Bahkan, perkembangannya terus meluas hingga ke seluruh dunia. Kota-kota besar di Benoa Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Australia keberadaan gamelan Bali telah masuk ke kantong-kantong instansi penting. “Tak kurang dari 17 jenis gamelan Bali bisa ditemui di sejumlah Negara,” kata Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Wayan Rai saat menerima kunjungan Prof Dr Thomas (Tom) Whitman, Ph.D dept. of Music and Dance Swarthmore Collegge Amerika Serikat, Jumat (7/1).

L

© bud

ELALU enerjik, kreatif serta mencintai pekerjaan adalah prinsip kerja Viva Yuliana Dewi ,g Marketing Manager Hotel The Royal Beach Seminyak Bali. Dengan posisi itu, ia bersama seluruh hotel Accor di Bali dan Lombok bekerja sama untuk membuat promosi yang mengangkat Bali dan Lombok sebagai destinasi wisata unggulan. Terinspirasi dari maraknya aktivitas online di internet, kami membuat bentuk promosi berupa game online bernama “Bali Treasure Hunt”. Dimana, poinpoin yang dikumpulkan dalam game itu dapat dikonversi untuk menikmati lima hari liburan di Bali dan Lombok, katanya sambil tersenyum. Meski demikian, lanjut Anna demikian ia biasa disapa, untuk meningkatkan kunjungan, dirinya tetap memfokuskan kepada brand awareness, terutama sejak process rebranding sebelumnya. Salah satu caranya, dengan mengadakan kerja sama dengan media termasuk Bali Travel News juga membuka peluang di media social . “Kami juga memiliki Facebook page resmi, dimana fans kami di seluruh dunia dapat mengakses informasi terkini dari hotel kami. Cara ini juga sebagai upaya promosi juga,” ucapnya . Lagi-lagi

S

menebar senyum. Dalam berpromosi, ujar wanita kelahiran, Tabanan 19 Juli 1978 ini , selalu membawa nama besar label MGallery dengan motto “Proudly distinctive, Absolutely Authentic and above All Generous”. Selain menyediakan fasilitas dan pelayanan yang tidak bisa dinikmati di hotel bintang lima lainnya, mereka juga mendapatkan suatu pengalaman yang unik selama tinggal bersama kami,” imbuh lulusan Diploma IV Hotel Management STP Nusa Dua seraya mengatakan hunian hotel di akhir tahun 2010 sampai awal tahun 2011 rata-rata 80 persen yang didominasi wisatawan Australia. Wanita single, bungsu dari empat bersaudara yang suka nonton dan baca ini mengatakan, untuk membuat tamu menghabiskan lebih banyak waktu di dalam hotel, ia dan timnya menggelar berbagai kegiatan yang membuat mereka senang. Disamping tetap menyediakan berbagai jenis fasilitas yang bisa diikuti oleh seluruh tamu hotel. Satu hal yang perlu diingat, tegasnya, kemewahan yang ditawarkan tidak akan berarti banyak apabila tidak disertai dengan ketulusan hati dalam melayani. (image/bud)

al ini membuktikan, lanjut Rai, gamelan Bali telah mendunia bukan sekadar sebutan semata. Dengan menyebarnya gamelan Bali di luar negeri juga menunjukan betapa tingginya minat masyarakat luar menekuni kebudayaan Bali dan Indonesia pada umumnya. Di samping itu, dapat membuka peluang kerja, menciptakan tenaga kerja dari sisi ekonomi.. “Dan

H

ingat, adanya gamelan Bali dibeberapa kota di dunia, juga sebagai bentuk promosi pariwisata Bali,” ucapnya. Kata Rai, kedatangan Prof. Thomas inipun sebagai penjajagan dalam menekuni seni gamelan Bali. “Prof Tom adalah ahli musik barat yang akan membantu ISI Denpasar untuk membuka program jurusan musik barat. Selain mendalami seni gamelan

© dok

sangat besar membuat seorang Panca lupa diri dan menafikan peran orang lain dalam kesuksesannya. Nah, tibalah saat itu. Saat Tuhan memberikan ujian serta cobaan. ‘’Saya bangkrut dan banyak utang. Saya benar-benar habis,’’ katanya dengan pandangan menerawang. Saat itu, Panca tidak percaya lagi kepada kasih Tuhan. Dia pun tak pernah lagi mengetuk pintu Tuhan. ‘’Untuk apa? Karena saya tidak percaya Tuhan akan menolong saya. Saya sudah banyak menolong orang, mengapa Tuhan memberikan cobaan yang begini

berat,’’ katanya mengenang masa lalu. Waktu pun berputar terus, Panca pun sadar. Tuhan sedang mengujinya dan hanya menunda doanya untuk dikabulkan. ‘’Saya sadar. barulah saya menapak fase God is everything,’’ ujarnya dengan sinar muka cerah. Kini di tengah usianya yang beranjak naik, Panca pun pasrah serta berserah diri. Dalam konteks kebaliannya, dia senantiasa meningkatkan komunikasi lintas agama untuk memperkuat rasa persatuan di tengah kebinekaan yang ada. (pal)

Putu Marhaendra Satyawira

© image/bud

GAMELAN - Salah satu gamelan Bali yang dicintai masyarakat dunia yang kini sudah ada di kota-kota besar di dunia .

© image/bud

KUNJUNGAN - Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Wayan Rai saat menerima kunjungan Prof Dr Thomas (Tom) Whitman, Ph.D dept. of Music and Dance Swarthmore Collegge Amerika Serikat.

Bali selama sembilan hari di ISI Denpasar, ia juga turut membantu persiapan rencana membuka jurusan musik Barat di ISI Denpasar, yang kini sedang dalam proses usulan” ujar Rai didampingi Prof. Tom. Prof. Tom mengakui, seni gamelan utamanya di Bali mendapat apresiasi luar biasa buat mahasiswa di Swarthmore, dimana sekolah ini masuk tiga besar lembaga pendidikan terfavorit di Amerika. Bahkan di sekolah musik ini gamelan Bali telah menjadi

‘’Over Booking’’ di Akhir Tahun

© dok

ELEGAKAN dan tentu saja trend ini diharapkan berlanjut terus. Hotel-hotel di Badung mengalami overbooking pada akhir tahun 2010. Bahkan belanja tamu saat malamTahun Baru mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

M

III

Hal itu membuat pekerja pariwisata menaruh harapan di Tahun 2011 ini. “Kami optimis dengan pariwisata Bali 2011. Karena apa yang dilakukan pemerintah, legislatif dan pengusaha priwisata sudah membuahkan hasil,” ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata

(FSP-Par), Putu Marhaendra Satyawira. Disela-sela gerakan menanam pohon dan dialog dengan anak SMP dan SMU di Bali yang dihadiri oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Sari Gumelar, Nyonya Ayu Pastika, Walikota Denpasar IB Rai Wdharmawijaya Mantra serta sejumlah pejabat lainnya, Satyawira menegaskan beberapa hari sebelum pergantian tahun, wisatawan sudah kesulitan mencari kamar hotel. Jika wisatawan makin banyak datang ke Bali, sambungnya, maka pekerja pariwisata akan makin bersemangat dan meningkatkan kwalitas layanannya. Pekerja juga lebih berkonsentrasi dengan tugasnya. “Kami yakin dengan pelayanan yang maksimal, tamu akan kembali berkunjung ke Bali,” katanya. Pria yang juga menjabat Ketua FSPPar Bali ini menyatakan, spending money wisatawan pada pergantian tahun jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan, tambahnya, saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di hotel dan (Image/bud) makan pun di hotel.

program bagi mahasiswa tiap tahun. “Kami telah memiliki satu sekaa gamelan yang bernama sekaa gamelan Semara Santi,” ungkap lelaki yang ahli bidang musik barat ini. Menurut Prof. Tom, ada cara unik yang ditemukan dalam mempelajari gamelan Bali. “Saya mengajar gamelan Bali kepada mahasiswa di Amerika saat latihan tidak menggunakan sepatu, begitupun dalam seni tari, jadi saya banyak menemukan cara-cara yang baru tentang memahami seni tabuh

yang ada di dunia, seperti gamelan Bali ini,” ujarnya sambil tersenyum. Lebih jauh diceritakan Prof. Tom, mahasiswa di Swarthmore mempelajari gamelan Bali setiap tahun. Disana ada seniman Bali yang tinggal di Amerika yang ikut melatih belajar tabuh dan seni tari. ”Kedepan ada upaya kerjasama yang akan dijalin pihak ISI Denpasar dengan pihak pendidikan Swarthmore. Baik pertukaran dosen maupun mahasiswa, untuk memperluas jaringan di bidang seni,” paparnya. (image/bud)

Lestarikan Budaya dan Ukir Prestasi

© image/bud

ANGUPURA - Pendekar-pendekar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali berdemonstrasi pada acara pelantikan dan pengukuhan personalia pengurus IPSI Provinsi Bali. Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH kembali dipercaya mengemban tugas menjadi Ketua Umum Pengprov IPSI Bali masa bakti 2010-2014. Acara yang diselenggarakan, Sabtu (8/1) di Ruang Pertemuan Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Kab. Badung tersebut dihadiri pula oleh Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto guna melantik pengurus IPSI Bali yang terdiri dari 50 personel tersebut. Hadir pula Wakil Gubernur Bali A.A puspayoga, pimpinan daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, serta guru-guru besar perguruan pencak silat se-Bali. (Image/bud)

M

© image/kmb

TARI BARIS-Beberapa seniman anak membawakan Tari Baris Sightseeing dalam Parade Kesenian Nusantara untuk menyambut Tahun Baru 2011 di persimpangan Catur Muka, Denpasar.


IV

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Putra PNS Terima Bantuan Pendidikan

Saat Pesta Tahun Baru 2011 Ngurah Rai tak Terganggu Kembang Api ESTA kembang api di pengujung 2010 yang berlebihan membuat rumor berita tidak sedap. Dikatakan, akibat kembang api banyak pesawat tertunda mendarat di bandara Ngurah Rai. Pilot, dikatakan, memilih putar-putar dahul sebelum menjejakkan roda pesawatnya ke landasan akibat banyaknya kembang api yang meledak d udara. Benarkah demikian? Ternyata hal ini pihak Manejemen PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Ngurah Rai. Manager Personalia dan Umum PT. Angkasa Pura I, Risman Torry mengatakan pesta kembang api itu tidak berdampak pada penerbangan pesawat di Bandara Ngurah Rai. “Semua penerbangan dalam rentang waktu pergantian tahun, baik yang akan mendarat atau tinggal landas berjalan dengan normal, tidak seperti pemberitaan di media,” tegas Risman Torry di kantornya, Selasa (4/1) . Menurutnya, petugas Air Traffic Control Bandara Ngurah Rai yang

P

BANTUAN - Bupati Gianyar menyerahkan bantuan pendidikan dari PT Askes. UJUH orang anak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II di lingkungan Pemkab Gianyar menerima bantuan pendidikan dari PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes). Bantuan itu diserahkan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di kantor bupati , belum lama ini. Masing-masing mahasiswa mendapat bantuan Rp.6.000.000,- dan Rp.3.000.000,untuk Pelajar SMA.

T

Ketujuh penerima bantuan tersebut adalah, Ni Luh Putu Nia Wati (Semester VII Undiksa), Ida Ayu Ratih Purnamawati (Semester II Univ. Mahasaraswati), I Wayan Jemet (semester III Undiksa), AA GD Agung Wira Putra (semester II Undiksa), Cokorda Istri Agung Wijayanti (semester II Undiksa), Ida Bagus Putu Wiastika (semester II Udayana), dan Dewa GD Agung Putra Prabawa (semester VII Undiksa).

© image/bud

Sekretaris Korpri Kabupaten, I Wayan Dirga Yusa mengatakan, dari 40 orang putra-putri anggota korpri berprestasi yang diajukan, tujuh orang dinyatakan lolos dan memenuhi persyaratan seleksi akademik oleh Korpri pusat. Bupati Cok Ace menyambut baik program ini karena sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam meningkat mutu pendidikan.

bertugas mengatur lalu lintas penerbangan tidak menerima permintaan holding (menunggu pendaratan) dari pilot sebagai akibat permainan kembang api pada malam pergantian tahun 2010-2011. “Kendati demikian, kami perlu sampaikan kepada masyarakat, marilah kita bersamasama menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan, karena Bandara Ngurah Rai merupakan pintu gerbang utama wisatawan memasuki Bali,” tandasnya. Risman Torry menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan permainan sinar laser (laser beam) di sekitar Bandara Ngurah Rai. Sebab, sinar laser ini sangat berbahaya bagi dunia penerbangan dan mengganggu keselamatan penerbangan. Berdasarkan dokumen ICAO (International Civil Aviation Organization) tentang Manual on laser Emitters and Flight Safes, a paparan emisi laser dapat memberikan efek fisiologis dan medical physchological pada awak pesawat. (image/kmb)

Terganjal karena JAL MEMANG tidak bisa dipungkiri, moda transportasi memegang peranan penting dalam pembangunan serta perkembangan pariwisata. Salah satu contoh, penutupan Japan Airlines (JAL) ke Bali, Oktober 2010 lalu berdampak signifikan terhadap kedatangan wisatawan Jepang ke Bali. adan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kedatangan wisatawan asal Negeri Sakura di periode Nopember mengalami penurunan 32, 84 persen dengan tingkat kunjungan mencapai 16.139 orang dibanding periode yang sama 2009. Setiap hari JAL mengangkut sekitar 400 penumpang ke Bali. Kepala BPS Bali, Gede Suarsa menyatakan, sebagian besar turis Jepang ke Bali melalui jalur bandara. Selama periode Januari-November hanya Sembilan orang yang datang melalui jalur laut dari total kunjungan yang mencapai 229.123 orang. “Meski mengalami penurunan, kedatangan wisatawan Jepang pada periode tersebut menempati urutan kedua dari sepuluh pasar potensial pariwisata Bali,” ucap Suarsa di

B

Denpasar, Rabu (5/1) kemarin. Australia menempati urutan pertama dengan jumlah kedatangan mencapai 577.343 orang, RRC diurutan ketiga dengan jumlah 185.819 orang dibarengi Malaysia 135.726 orang, Taiwan 116.470 orang, Kerea Selatan 115.570 orang, Perancis 98.069 orang, Inggris 87.892 orang, Singapura 80.703 orang dan Jerman mencapai 639.332 orang. “Jepang mampu memberikan kontribusi sebesar 9,77 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 2.345.886 orang,” sebutnya. Krisis Ekonomi Selain akibat penutupan JAL, Koordinator Wilayah Bali, NTB dan NTT Asita, Bagus Sudibya juga menilai, merosotnya kedatangan wisatawan asal Negeri Matahari Terbit ke Bali juga dikarenakan krisis ekonomi

ALI rupanya tetap menjadi incaran investor. Pertumbuhan investasi di Bali periode 2011 ditargetkan mencapai Rp 15,79 triliun dengan pertumbuhan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 4 triliun. Angka tersebut naik dari target periode sebelumnya yakni Rp 12, 9 triliun dengan realisasi PMA dan

PMDN hingga Oktober mencapai Rp 5,9 triliun. “Kami optimis realisasi investasi dalam bentuk PMA dan PMDN di 2010 akan mencapai angka Rp 6 triliun diatas target yang ditentukan Rp 3,1 triliun. Pertumbuhan ini masih didominasi sektor pariwisata mencapai 82 persen pertanian kurang dari 1 persen dan sisanya sektor industri,” ungkap Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Provinsi

NUSA DUA-Kantong perhotelan di kawasan Nusa Dua.

© image/kmb

yang melanda negara tersebut. Kendati demikian, kedatangan wisatawan Jepang selama ini masih mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. “Ada masa transisi setelah maskapai Garuda mengantikan rute Japan Airlines pasca ditutup. Sebab, tidak semua penumpang serta merta mau menerima hal ini. Namun walau sedikit

A G A I M A N A pariwisata Bali di 2011? Dinas Pariwisata (Diparda) Bali mulai mereka-reka tentang pencapaian sektor pariwisata. Target sementara periode 2011, Diparda menetapkan capaian kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali bekisar 2,5 juta hingga 2,6 juta. Optimism ini didasari lonjakan kedatangan wisman di periode 2010. Data kunjungan sementara

(image/bud)

Bali, Ir. I Nyoman Suwirya Patra, MM., di Denpasar, Kamis (6/1) . Menurutnya, iklim investasi di Indonesia, khususnya Bali di 2010 cukup mengeliat. Bali menempati urutan keempat, sementara urutan pertama ditempati DKI Jakarta, Jawa Timur diposisi kedua dan Papua diurutan ketiga. Karena itu pemerintah kabupaten/kota dihimbau lebih selektif dan hati-hati dalam memberikan izin investasi

© image/kmb

mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir, namun kedatangan warga Jepang ke Bali masih patut diandalkan,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Diparda) Bali, IB Kade Subhiksu jumlah penerbangan yang sangat terbatas menjadi penghalang untuk kedatangan wisman ke Bali. Saat ini, rute penerbangan Jepang-Bali hanya

dilayani satu penerbangan sehingga tidak dapat mengakomodasi wisman yang ingin berwisata ke Pulau Dewata. Keluhan akses tersebut, katanya, sempat disampaikan kepada pihak maskapai. Namun, hingga saat ini belum ada maskapai penerbangan selain Garuda yang mau merealisasikan penerbangan mengantikan JAL. (image/kmb)

2011, Bali Pasang Target 2,6 Juta Wisman 2,658 Milyar Dolar AS B Disumbang Pulau Dewata

2011, Investasi Pariwisata Tetap Primadona B

V

© image/kmb

MERIAH-Pesta kembang api di salah satu tempat di Bali untuk menyambut tahun baru 2011. agar tidak menganggu ekosistem. Dikatakan, pihak BPM terus menerus berupaya mempromosikan investasi bidang pertanian di Bali. Namun, belum mampu menarik investor yang lebih tertarik menanamkan modalnya di sektor unggulan Bali. Investor lebih senang berinvestasi bidang pertanian di Sulawesi atau Kalimantan. “Investasi bidang pariwisata sudah cukup banyak di Bali. Namun kita tidak mungkin melarang para investor di bidang pariwisata asalkan mengikuti aturan yang ada,” ucapnya. Suwirya mengakui, Bali memerlukan moratorium untuk menghentikan sementara pembangunan di tiga kabupaten seperti Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Denpasar. Hingga kini tercatat 45.557 kamar hotel yang tersebar di Bali, sedangkan 85 persen terpusat di Bali Barat. “Setelah kita analisa, ternyata ada 45.557 kamar hotel di Bali, dan 85 persennya terkonsentrasi di Badung, Denpasar, dan Gianyar. Ini kan tidak seimbang. Ke depan, sebaiknya jangan dulu ada pembangunan hotel baru tiga wilayah itu, karena sudah

terlalu banyak. Sebaiknya investor mengalihkan investasinya ke kabupaten lainnya,” tegasnya. Perlu Moratorium Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sebelumnya juga menyatakan perlunya moratorium untuk menekan pembangunan hotel baru di wilayah Bali selatan. “Memang kamar hotel di Bali selatan kelebihan. Kita harus melakukan moratorium agar wilayah Bali lainnya bisa merasakan dampak dari pertumbuhan pariwasata,” tegasnya. Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra ditemui usai penanaman pohon di Desa Cengkilung, Denpasar, Senin (3/1) lalu menyatakan akan mengkaji moratorium pembangunan hotel baru di wilayah Denpasar. “Kami harus melakukan kajian dulu untuk mendapatkan data pasti bila memang telah terjadi kelebihan kamar hotel di wilayah Denpasar agar tidak menimbulkan mass product yang membuat tarif hotel menjadi jatuh. Produk pariwisata yang murah-murah itu, juga tidak kita inginkan di Denpasar,” sebutnya. (image/kmb)

© image/kmb

TENGANAN-Salah satu andalan objek wisata Kabupaten karangasem yakni Desa Tua Tenganan yangs emakin ramai dikunjungi turis terutama asal Eropa serta AS. IDAK percuma memang bali dikatakan sebagai lokomotif pariwisata di Indonesia . Pulau Dewata ini mampu menyumbangkan devisa sebesar 2,658 milyar dolar AS dari devisa secara nasional senilai 7,6 milyar dolar AS. Angka ini sedikit menurun dari perolehan devisa periode 2009 dengan capaian 2,7 milyar dolar dengan kontribusi 41 persen dari devisa nasional 6,5 milyar dolar. Kepala Dinas

T

PT. Bali Sinar Mentari Tours & Travel Jl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/ 1 Gatot Subroto Barat Ph.62-361-414057,411074 Fax.62-361-414507 Email : bsmtours@dps.centrin.net.id bali_sunshine@indo.net.id Reservasi : Hotel, Restoran, Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll. SA-126

Pariwisata Provinsi Bali, IB Kade Subhiksu menyatakan, periode 2010 lalu, Bali memberikan kontribusi di atas 34 persen terhadap jumlah kunjungan wisman secara nasional yang mencapai angka 7,01 juta wisman. 2011, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan Bali mampu berkontribusi lebih dari 30 persen dari total target 7,7 juta. “Kami selalu optimis dengan kunjungan wisman 2011. Jika pusat menargetkan tumbuh 10 persen diangka 7,7 juta wisman, maka kami optimis kontribusi Bali di atas 30 persen akan terlampaui,” ujar IB Kade Subhiksu, Rabu (5/1) . Menurutnya, jumlah kunjungan wisman 2010 ke Bali mencapai angka sekitar 2,45 juta wisman, sedangkan periode JanuariNopember tercatat mencapai 2.275.293 orang. Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan periode yang sama di 2009 dengan jumlah kedatangan mencapai 2.047.389 orang. Dari 10 besar pangsa pasar

pariwisata, tercatat empat pasar tercatat penyokong pertumbuhan pariwisata di 2010 diantaranya Australia naik 48,31persen, Singapura 64,83 persen, Inggris 13,51 persen, dan Jerman 12,82 persen. Sedangkan beberapa pasar yang mengalami penurunan adalah Jepang 24,01 persen, Perancis 4,87 persen dan Korea Selatan 1,29 persen. Sementara Kabupaten Badung meyakini perkembangan pariwisata di 2011 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan, optimis target kunjungan 2,5 juta yang dicanangkan akan tercapai. Optimisme didasari atas beberapa hal diantaranya, melihat sektor keamanan yang semakin kondusif baik di tingkat lokal, nasional maupun regional. “Selain itu perkembangan ekonomi dunia atau global juga sudah mengarah ke trend yang lebih baik dimana resesi yang sempat melanda dunia sudah mulai membaik,” ucap Kadis Pariwisata Badung, Cok. Raka Dharmawan. Menyambut kondisi yang kian membaik, dikatakan Cok. Raka Dharmawan perlu dilakukan atau upaya perbaikan di obyek-obyek wisata yang dimiliki. Diantaranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang menuju ke obyek-obyek wisata yang ada serta pemeliharaan lingkungan secara terus menerus sehingga Badung menjadi kawasan pariwsata primadona bagi wisatawan dari (image/kmb) seluruh dunia.

wisman periode Januari-Nopember tercatat mencapai 2.275.293 orang. Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan periode yang sama di 2009 dengan jumlah kedatangan mencapai 2.047.389 orang. “Bedasarkan kedatangan wisatawan di 2010, untuk sementara kami berani memasang target kunjungan mencapai 2,5 juta hingga 2,6 juta wisatawan asing di 2011,” ungkap Kadisparda Bali, IB Kade Subhiksu di Denpasar, Sabtu (1/1). Kendati demikian, pencapaian target pertumbuhan pariwisata Bali 2011 akan sangat ditentukan dari kondisi keamanan, kelancaran penerbangan, tersedianya infrastruktur yang mendukung serta pemecahan masalah seperti banjir dan sampah. Menurutnya, perkembangan wisman periode Januari-Oktober 2010 menunjukan angka yang cukup signifikan, kecuali kedatangan April yang mengalami sedikit penurunan 0,74 persen. Sedangkan, Januari naik 2,60 persen, Februari 34,74 persen, Maret 20,67 persen, Mei 8,10 persen, Juni 15,68 persen, Juli 10,30 persen, Agustus 6,13 persen, September 10,27 persen, Oktober 6,02 persen. “Sementara kedatangan wisman

menyambut Natal dan Tahun Baru sejak 1-14 Desember mencapai 6.569 orang. Diperkirakan jumlah kunjungan wisman di penghujung tahun ini mencapai 203.000 orang. Dengan demikian tingkat capaian kunjungan di 2010 diperkirakan sebanyak 2.478.000 atau naik 11 persen,” paparnya. Dari 10 besar pangsa pasar pariwisata, tercatat empat pasar tercatat penyokong pertumbuhan pariwisata di 2010 diantaranya Australia naik 48,31persen, Singapura 64,83 persen, Inggris 13,51 persen, dan Jerman 12,82 persen. Sementara Koordinator Asita Wilayah Bali, NTB dan NTT, Bagus Sudibya mengatakan, pertumbuhan pariwisata Bali 2011 jangan asal target. Pemerintah di 2011 diharapkan melakukan perbenahan internal pariwisata yang selama ini menjadi masalah klasik. “Bali bisa saja menargetkan puluhan juta wisatawan, tapi dengan catatan apakah Bali siap dan mampu menampung semua itu?. Kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya seperti infrastruktur yang memadai, ketersedian akomodasi, tingkat keamanan dan masalah lainnya, jangan asal target,” tandasnya. (image/kmb)

© image/budpar karangasem

BALI TIMUR-Kabupaten Karangasem memiliki banyak objek wisata yang menarik. Diharapkan penyebaran wisatawan tidak saja di Bali Selatan tetapi juga Barat, Utara serta Timur.


IV

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Putra PNS Terima Bantuan Pendidikan

Saat Pesta Tahun Baru 2011 Ngurah Rai tak Terganggu Kembang Api ESTA kembang api di pengujung 2010 yang berlebihan membuat rumor berita tidak sedap. Dikatakan, akibat kembang api banyak pesawat tertunda mendarat di bandara Ngurah Rai. Pilot, dikatakan, memilih putar-putar dahul sebelum menjejakkan roda pesawatnya ke landasan akibat banyaknya kembang api yang meledak d udara. Benarkah demikian? Ternyata hal ini pihak Manejemen PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Ngurah Rai. Manager Personalia dan Umum PT. Angkasa Pura I, Risman Torry mengatakan pesta kembang api itu tidak berdampak pada penerbangan pesawat di Bandara Ngurah Rai. “Semua penerbangan dalam rentang waktu pergantian tahun, baik yang akan mendarat atau tinggal landas berjalan dengan normal, tidak seperti pemberitaan di media,” tegas Risman Torry di kantornya, Selasa (4/1) . Menurutnya, petugas Air Traffic Control Bandara Ngurah Rai yang

P

BANTUAN - Bupati Gianyar menyerahkan bantuan pendidikan dari PT Askes. UJUH orang anak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II di lingkungan Pemkab Gianyar menerima bantuan pendidikan dari PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes). Bantuan itu diserahkan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di kantor bupati , belum lama ini. Masing-masing mahasiswa mendapat bantuan Rp.6.000.000,- dan Rp.3.000.000,untuk Pelajar SMA.

T

Ketujuh penerima bantuan tersebut adalah, Ni Luh Putu Nia Wati (Semester VII Undiksa), Ida Ayu Ratih Purnamawati (Semester II Univ. Mahasaraswati), I Wayan Jemet (semester III Undiksa), AA GD Agung Wira Putra (semester II Undiksa), Cokorda Istri Agung Wijayanti (semester II Undiksa), Ida Bagus Putu Wiastika (semester II Udayana), dan Dewa GD Agung Putra Prabawa (semester VII Undiksa).

© image/bud

Sekretaris Korpri Kabupaten, I Wayan Dirga Yusa mengatakan, dari 40 orang putra-putri anggota korpri berprestasi yang diajukan, tujuh orang dinyatakan lolos dan memenuhi persyaratan seleksi akademik oleh Korpri pusat. Bupati Cok Ace menyambut baik program ini karena sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam meningkat mutu pendidikan.

bertugas mengatur lalu lintas penerbangan tidak menerima permintaan holding (menunggu pendaratan) dari pilot sebagai akibat permainan kembang api pada malam pergantian tahun 2010-2011. “Kendati demikian, kami perlu sampaikan kepada masyarakat, marilah kita bersamasama menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan, karena Bandara Ngurah Rai merupakan pintu gerbang utama wisatawan memasuki Bali,” tandasnya. Risman Torry menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan permainan sinar laser (laser beam) di sekitar Bandara Ngurah Rai. Sebab, sinar laser ini sangat berbahaya bagi dunia penerbangan dan mengganggu keselamatan penerbangan. Berdasarkan dokumen ICAO (International Civil Aviation Organization) tentang Manual on laser Emitters and Flight Safes, a paparan emisi laser dapat memberikan efek fisiologis dan medical physchological pada awak pesawat. (image/kmb)

Terganjal karena JAL MEMANG tidak bisa dipungkiri, moda transportasi memegang peranan penting dalam pembangunan serta perkembangan pariwisata. Salah satu contoh, penutupan Japan Airlines (JAL) ke Bali, Oktober 2010 lalu berdampak signifikan terhadap kedatangan wisatawan Jepang ke Bali. adan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kedatangan wisatawan asal Negeri Sakura di periode Nopember mengalami penurunan 32, 84 persen dengan tingkat kunjungan mencapai 16.139 orang dibanding periode yang sama 2009. Setiap hari JAL mengangkut sekitar 400 penumpang ke Bali. Kepala BPS Bali, Gede Suarsa menyatakan, sebagian besar turis Jepang ke Bali melalui jalur bandara. Selama periode Januari-November hanya Sembilan orang yang datang melalui jalur laut dari total kunjungan yang mencapai 229.123 orang. “Meski mengalami penurunan, kedatangan wisatawan Jepang pada periode tersebut menempati urutan kedua dari sepuluh pasar potensial pariwisata Bali,” ucap Suarsa di

B

Denpasar, Rabu (5/1) kemarin. Australia menempati urutan pertama dengan jumlah kedatangan mencapai 577.343 orang, RRC diurutan ketiga dengan jumlah 185.819 orang dibarengi Malaysia 135.726 orang, Taiwan 116.470 orang, Kerea Selatan 115.570 orang, Perancis 98.069 orang, Inggris 87.892 orang, Singapura 80.703 orang dan Jerman mencapai 639.332 orang. “Jepang mampu memberikan kontribusi sebesar 9,77 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 2.345.886 orang,” sebutnya. Krisis Ekonomi Selain akibat penutupan JAL, Koordinator Wilayah Bali, NTB dan NTT Asita, Bagus Sudibya juga menilai, merosotnya kedatangan wisatawan asal Negeri Matahari Terbit ke Bali juga dikarenakan krisis ekonomi

ALI rupanya tetap menjadi incaran investor. Pertumbuhan investasi di Bali periode 2011 ditargetkan mencapai Rp 15,79 triliun dengan pertumbuhan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 4 triliun. Angka tersebut naik dari target periode sebelumnya yakni Rp 12, 9 triliun dengan realisasi PMA dan

PMDN hingga Oktober mencapai Rp 5,9 triliun. “Kami optimis realisasi investasi dalam bentuk PMA dan PMDN di 2010 akan mencapai angka Rp 6 triliun diatas target yang ditentukan Rp 3,1 triliun. Pertumbuhan ini masih didominasi sektor pariwisata mencapai 82 persen pertanian kurang dari 1 persen dan sisanya sektor industri,” ungkap Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Provinsi

NUSA DUA-Kantong perhotelan di kawasan Nusa Dua.

© image/kmb

yang melanda negara tersebut. Kendati demikian, kedatangan wisatawan Jepang selama ini masih mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. “Ada masa transisi setelah maskapai Garuda mengantikan rute Japan Airlines pasca ditutup. Sebab, tidak semua penumpang serta merta mau menerima hal ini. Namun walau sedikit

A G A I M A N A pariwisata Bali di 2011? Dinas Pariwisata (Diparda) Bali mulai mereka-reka tentang pencapaian sektor pariwisata. Target sementara periode 2011, Diparda menetapkan capaian kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali bekisar 2,5 juta hingga 2,6 juta. Optimism ini didasari lonjakan kedatangan wisman di periode 2010. Data kunjungan sementara

(image/bud)

Bali, Ir. I Nyoman Suwirya Patra, MM., di Denpasar, Kamis (6/1) . Menurutnya, iklim investasi di Indonesia, khususnya Bali di 2010 cukup mengeliat. Bali menempati urutan keempat, sementara urutan pertama ditempati DKI Jakarta, Jawa Timur diposisi kedua dan Papua diurutan ketiga. Karena itu pemerintah kabupaten/kota dihimbau lebih selektif dan hati-hati dalam memberikan izin investasi

© image/kmb

mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir, namun kedatangan warga Jepang ke Bali masih patut diandalkan,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Diparda) Bali, IB Kade Subhiksu jumlah penerbangan yang sangat terbatas menjadi penghalang untuk kedatangan wisman ke Bali. Saat ini, rute penerbangan Jepang-Bali hanya

dilayani satu penerbangan sehingga tidak dapat mengakomodasi wisman yang ingin berwisata ke Pulau Dewata. Keluhan akses tersebut, katanya, sempat disampaikan kepada pihak maskapai. Namun, hingga saat ini belum ada maskapai penerbangan selain Garuda yang mau merealisasikan penerbangan mengantikan JAL. (image/kmb)

2011, Bali Pasang Target 2,6 Juta Wisman 2,658 Milyar Dolar AS B Disumbang Pulau Dewata

2011, Investasi Pariwisata Tetap Primadona B

V

© image/kmb

MERIAH-Pesta kembang api di salah satu tempat di Bali untuk menyambut tahun baru 2011. agar tidak menganggu ekosistem. Dikatakan, pihak BPM terus menerus berupaya mempromosikan investasi bidang pertanian di Bali. Namun, belum mampu menarik investor yang lebih tertarik menanamkan modalnya di sektor unggulan Bali. Investor lebih senang berinvestasi bidang pertanian di Sulawesi atau Kalimantan. “Investasi bidang pariwisata sudah cukup banyak di Bali. Namun kita tidak mungkin melarang para investor di bidang pariwisata asalkan mengikuti aturan yang ada,” ucapnya. Suwirya mengakui, Bali memerlukan moratorium untuk menghentikan sementara pembangunan di tiga kabupaten seperti Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Denpasar. Hingga kini tercatat 45.557 kamar hotel yang tersebar di Bali, sedangkan 85 persen terpusat di Bali Barat. “Setelah kita analisa, ternyata ada 45.557 kamar hotel di Bali, dan 85 persennya terkonsentrasi di Badung, Denpasar, dan Gianyar. Ini kan tidak seimbang. Ke depan, sebaiknya jangan dulu ada pembangunan hotel baru tiga wilayah itu, karena sudah

terlalu banyak. Sebaiknya investor mengalihkan investasinya ke kabupaten lainnya,” tegasnya. Perlu Moratorium Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sebelumnya juga menyatakan perlunya moratorium untuk menekan pembangunan hotel baru di wilayah Bali selatan. “Memang kamar hotel di Bali selatan kelebihan. Kita harus melakukan moratorium agar wilayah Bali lainnya bisa merasakan dampak dari pertumbuhan pariwasata,” tegasnya. Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra ditemui usai penanaman pohon di Desa Cengkilung, Denpasar, Senin (3/1) lalu menyatakan akan mengkaji moratorium pembangunan hotel baru di wilayah Denpasar. “Kami harus melakukan kajian dulu untuk mendapatkan data pasti bila memang telah terjadi kelebihan kamar hotel di wilayah Denpasar agar tidak menimbulkan mass product yang membuat tarif hotel menjadi jatuh. Produk pariwisata yang murah-murah itu, juga tidak kita inginkan di Denpasar,” sebutnya. (image/kmb)

© image/kmb

TENGANAN-Salah satu andalan objek wisata Kabupaten karangasem yakni Desa Tua Tenganan yangs emakin ramai dikunjungi turis terutama asal Eropa serta AS. IDAK percuma memang bali dikatakan sebagai lokomotif pariwisata di Indonesia . Pulau Dewata ini mampu menyumbangkan devisa sebesar 2,658 milyar dolar AS dari devisa secara nasional senilai 7,6 milyar dolar AS. Angka ini sedikit menurun dari perolehan devisa periode 2009 dengan capaian 2,7 milyar dolar dengan kontribusi 41 persen dari devisa nasional 6,5 milyar dolar. Kepala Dinas

T

PT. Bali Sinar Mentari Tours & Travel Jl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/ 1 Gatot Subroto Barat Ph.62-361-414057,411074 Fax.62-361-414507 Email : bsmtours@dps.centrin.net.id bali_sunshine@indo.net.id Reservasi : Hotel, Restoran, Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll. SA-126

Pariwisata Provinsi Bali, IB Kade Subhiksu menyatakan, periode 2010 lalu, Bali memberikan kontribusi di atas 34 persen terhadap jumlah kunjungan wisman secara nasional yang mencapai angka 7,01 juta wisman. 2011, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan Bali mampu berkontribusi lebih dari 30 persen dari total target 7,7 juta. “Kami selalu optimis dengan kunjungan wisman 2011. Jika pusat menargetkan tumbuh 10 persen diangka 7,7 juta wisman, maka kami optimis kontribusi Bali di atas 30 persen akan terlampaui,” ujar IB Kade Subhiksu, Rabu (5/1) . Menurutnya, jumlah kunjungan wisman 2010 ke Bali mencapai angka sekitar 2,45 juta wisman, sedangkan periode JanuariNopember tercatat mencapai 2.275.293 orang. Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan periode yang sama di 2009 dengan jumlah kedatangan mencapai 2.047.389 orang. Dari 10 besar pangsa pasar

pariwisata, tercatat empat pasar tercatat penyokong pertumbuhan pariwisata di 2010 diantaranya Australia naik 48,31persen, Singapura 64,83 persen, Inggris 13,51 persen, dan Jerman 12,82 persen. Sedangkan beberapa pasar yang mengalami penurunan adalah Jepang 24,01 persen, Perancis 4,87 persen dan Korea Selatan 1,29 persen. Sementara Kabupaten Badung meyakini perkembangan pariwisata di 2011 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan, optimis target kunjungan 2,5 juta yang dicanangkan akan tercapai. Optimisme didasari atas beberapa hal diantaranya, melihat sektor keamanan yang semakin kondusif baik di tingkat lokal, nasional maupun regional. “Selain itu perkembangan ekonomi dunia atau global juga sudah mengarah ke trend yang lebih baik dimana resesi yang sempat melanda dunia sudah mulai membaik,” ucap Kadis Pariwisata Badung, Cok. Raka Dharmawan. Menyambut kondisi yang kian membaik, dikatakan Cok. Raka Dharmawan perlu dilakukan atau upaya perbaikan di obyek-obyek wisata yang dimiliki. Diantaranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang menuju ke obyek-obyek wisata yang ada serta pemeliharaan lingkungan secara terus menerus sehingga Badung menjadi kawasan pariwsata primadona bagi wisatawan dari (image/kmb) seluruh dunia.

wisman periode Januari-Nopember tercatat mencapai 2.275.293 orang. Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan periode yang sama di 2009 dengan jumlah kedatangan mencapai 2.047.389 orang. “Bedasarkan kedatangan wisatawan di 2010, untuk sementara kami berani memasang target kunjungan mencapai 2,5 juta hingga 2,6 juta wisatawan asing di 2011,” ungkap Kadisparda Bali, IB Kade Subhiksu di Denpasar, Sabtu (1/1). Kendati demikian, pencapaian target pertumbuhan pariwisata Bali 2011 akan sangat ditentukan dari kondisi keamanan, kelancaran penerbangan, tersedianya infrastruktur yang mendukung serta pemecahan masalah seperti banjir dan sampah. Menurutnya, perkembangan wisman periode Januari-Oktober 2010 menunjukan angka yang cukup signifikan, kecuali kedatangan April yang mengalami sedikit penurunan 0,74 persen. Sedangkan, Januari naik 2,60 persen, Februari 34,74 persen, Maret 20,67 persen, Mei 8,10 persen, Juni 15,68 persen, Juli 10,30 persen, Agustus 6,13 persen, September 10,27 persen, Oktober 6,02 persen. “Sementara kedatangan wisman

menyambut Natal dan Tahun Baru sejak 1-14 Desember mencapai 6.569 orang. Diperkirakan jumlah kunjungan wisman di penghujung tahun ini mencapai 203.000 orang. Dengan demikian tingkat capaian kunjungan di 2010 diperkirakan sebanyak 2.478.000 atau naik 11 persen,” paparnya. Dari 10 besar pangsa pasar pariwisata, tercatat empat pasar tercatat penyokong pertumbuhan pariwisata di 2010 diantaranya Australia naik 48,31persen, Singapura 64,83 persen, Inggris 13,51 persen, dan Jerman 12,82 persen. Sementara Koordinator Asita Wilayah Bali, NTB dan NTT, Bagus Sudibya mengatakan, pertumbuhan pariwisata Bali 2011 jangan asal target. Pemerintah di 2011 diharapkan melakukan perbenahan internal pariwisata yang selama ini menjadi masalah klasik. “Bali bisa saja menargetkan puluhan juta wisatawan, tapi dengan catatan apakah Bali siap dan mampu menampung semua itu?. Kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya seperti infrastruktur yang memadai, ketersedian akomodasi, tingkat keamanan dan masalah lainnya, jangan asal target,” tandasnya. (image/kmb)

© image/budpar karangasem

BALI TIMUR-Kabupaten Karangasem memiliki banyak objek wisata yang menarik. Diharapkan penyebaran wisatawan tidak saja di Bali Selatan tetapi juga Barat, Utara serta Timur.


VI

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari. 2011

Gamelan Bali Dicintai Masyarakat Dunia

John Ketut Panca

Viva Yuliana Dewi

Tiga Fase Kehidupan

Tawarkan Pengalaman Unik

AMA tidak terdengar beritanya, kemana salah satu sesepuh pariwisata Bali John Ketut Panca? Pasalnya dulu, pria asal Gulingan ini tidak hanya malang melintang di dunia pariwisata tetapi juga olah raga pun dilakoninya. Tak pelak di sektor olah raga, posisi Manajer Perseden pun pernah direngkuhnya. Salah satu gebrakannya, Panca mendatangkan pelatih Meneer Belanda Dick Buitellar. “Saya memang tidak ful di pariwisata sekarng. Sudah dipegang anak-anak,’’ ujar suami Elisabeth Lallo ini kepada Bali Travel News (BTN), Sabtu (8/1) dikediamannya di Kepaon. Dan, tidak terasa selama sekitar satu jam ngobrol dengan BTN, banyak meluncur kisah hidup pria lima anak ini . Setelahs ekarang berlabuh di bidang pendidikan yang ditekuninya bersama sang istri, Panca mengaku banyak mengalami pengalaman sipiritual yang sangat berpengaruh dengan jalan hidupnya kini. ‘’Siklus hidup saya sepertinya terbagi ke dalam tiga babak kehidupan,’’ ujar Panca yang juga mantan tentara ini. Pertama, jelas Pembina Yayasan Samaritan ini, i am nothing. ‘’Saya dari keluarga miskin,’’ inilah awalnya. Setelah berusaha serta waktu bergulir terus, Panca kemudian menapak ke puncak. ’’Periode ini i am everything,’’ katanya. rasa ego yang

Seni gamelan Bali tak hanya popular di Pulau Dewata, tetapi juga menjadi seni permainan bagi masyarakat asing. Bahkan, perkembangannya terus meluas hingga ke seluruh dunia. Kota-kota besar di Benoa Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Australia keberadaan gamelan Bali telah masuk ke kantong-kantong instansi penting. “Tak kurang dari 17 jenis gamelan Bali bisa ditemui di sejumlah Negara,” kata Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Wayan Rai saat menerima kunjungan Prof Dr Thomas (Tom) Whitman, Ph.D dept. of Music and Dance Swarthmore Collegge Amerika Serikat, Jumat (7/1).

L

© bud

ELALU enerjik, kreatif serta mencintai pekerjaan adalah prinsip kerja Viva Yuliana Dewi ,g Marketing Manager Hotel The Royal Beach Seminyak Bali. Dengan posisi itu, ia bersama seluruh hotel Accor di Bali dan Lombok bekerja sama untuk membuat promosi yang mengangkat Bali dan Lombok sebagai destinasi wisata unggulan. Terinspirasi dari maraknya aktivitas online di internet, kami membuat bentuk promosi berupa game online bernama “Bali Treasure Hunt”. Dimana, poinpoin yang dikumpulkan dalam game itu dapat dikonversi untuk menikmati lima hari liburan di Bali dan Lombok, katanya sambil tersenyum. Meski demikian, lanjut Anna demikian ia biasa disapa, untuk meningkatkan kunjungan, dirinya tetap memfokuskan kepada brand awareness, terutama sejak process rebranding sebelumnya. Salah satu caranya, dengan mengadakan kerja sama dengan media termasuk Bali Travel News juga membuka peluang di media social . “Kami juga memiliki Facebook page resmi, dimana fans kami di seluruh dunia dapat mengakses informasi terkini dari hotel kami. Cara ini juga sebagai upaya promosi juga,” ucapnya . Lagi-lagi

S

menebar senyum. Dalam berpromosi, ujar wanita kelahiran, Tabanan 19 Juli 1978 ini , selalu membawa nama besar label MGallery dengan motto “Proudly distinctive, Absolutely Authentic and above All Generous”. Selain menyediakan fasilitas dan pelayanan yang tidak bisa dinikmati di hotel bintang lima lainnya, mereka juga mendapatkan suatu pengalaman yang unik selama tinggal bersama kami,” imbuh lulusan Diploma IV Hotel Management STP Nusa Dua seraya mengatakan hunian hotel di akhir tahun 2010 sampai awal tahun 2011 rata-rata 80 persen yang didominasi wisatawan Australia. Wanita single, bungsu dari empat bersaudara yang suka nonton dan baca ini mengatakan, untuk membuat tamu menghabiskan lebih banyak waktu di dalam hotel, ia dan timnya menggelar berbagai kegiatan yang membuat mereka senang. Disamping tetap menyediakan berbagai jenis fasilitas yang bisa diikuti oleh seluruh tamu hotel. Satu hal yang perlu diingat, tegasnya, kemewahan yang ditawarkan tidak akan berarti banyak apabila tidak disertai dengan ketulusan hati dalam melayani. (image/bud)

al ini membuktikan, lanjut Rai, gamelan Bali telah mendunia bukan sekadar sebutan semata. Dengan menyebarnya gamelan Bali di luar negeri juga menunjukan betapa tingginya minat masyarakat luar menekuni kebudayaan Bali dan Indonesia pada umumnya. Di samping itu, dapat membuka peluang kerja, menciptakan tenaga kerja dari sisi ekonomi.. “Dan

H

ingat, adanya gamelan Bali dibeberapa kota di dunia, juga sebagai bentuk promosi pariwisata Bali,” ucapnya. Kata Rai, kedatangan Prof. Thomas inipun sebagai penjajagan dalam menekuni seni gamelan Bali. “Prof Tom adalah ahli musik barat yang akan membantu ISI Denpasar untuk membuka program jurusan musik barat. Selain mendalami seni gamelan

© dok

sangat besar membuat seorang Panca lupa diri dan menafikan peran orang lain dalam kesuksesannya. Nah, tibalah saat itu. Saat Tuhan memberikan ujian serta cobaan. ‘’Saya bangkrut dan banyak utang. Saya benar-benar habis,’’ katanya dengan pandangan menerawang. Saat itu, Panca tidak percaya lagi kepada kasih Tuhan. Dia pun tak pernah lagi mengetuk pintu Tuhan. ‘’Untuk apa? Karena saya tidak percaya Tuhan akan menolong saya. Saya sudah banyak menolong orang, mengapa Tuhan memberikan cobaan yang begini

berat,’’ katanya mengenang masa lalu. Waktu pun berputar terus, Panca pun sadar. Tuhan sedang mengujinya dan hanya menunda doanya untuk dikabulkan. ‘’Saya sadar. barulah saya menapak fase God is everything,’’ ujarnya dengan sinar muka cerah. Kini di tengah usianya yang beranjak naik, Panca pun pasrah serta berserah diri. Dalam konteks kebaliannya, dia senantiasa meningkatkan komunikasi lintas agama untuk memperkuat rasa persatuan di tengah kebinekaan yang ada. (pal)

Putu Marhaendra Satyawira

© image/bud

GAMELAN - Salah satu gamelan Bali yang dicintai masyarakat dunia yang kini sudah ada di kota-kota besar di dunia .

© image/bud

KUNJUNGAN - Rektor ISI Denpasar Prof. Dr I Wayan Rai saat menerima kunjungan Prof Dr Thomas (Tom) Whitman, Ph.D dept. of Music and Dance Swarthmore Collegge Amerika Serikat.

Bali selama sembilan hari di ISI Denpasar, ia juga turut membantu persiapan rencana membuka jurusan musik Barat di ISI Denpasar, yang kini sedang dalam proses usulan” ujar Rai didampingi Prof. Tom. Prof. Tom mengakui, seni gamelan utamanya di Bali mendapat apresiasi luar biasa buat mahasiswa di Swarthmore, dimana sekolah ini masuk tiga besar lembaga pendidikan terfavorit di Amerika. Bahkan di sekolah musik ini gamelan Bali telah menjadi

‘’Over Booking’’ di Akhir Tahun

© dok

ELEGAKAN dan tentu saja trend ini diharapkan berlanjut terus. Hotel-hotel di Badung mengalami overbooking pada akhir tahun 2010. Bahkan belanja tamu saat malamTahun Baru mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

M

III

Hal itu membuat pekerja pariwisata menaruh harapan di Tahun 2011 ini. “Kami optimis dengan pariwisata Bali 2011. Karena apa yang dilakukan pemerintah, legislatif dan pengusaha priwisata sudah membuahkan hasil,” ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata

(FSP-Par), Putu Marhaendra Satyawira. Disela-sela gerakan menanam pohon dan dialog dengan anak SMP dan SMU di Bali yang dihadiri oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Sari Gumelar, Nyonya Ayu Pastika, Walikota Denpasar IB Rai Wdharmawijaya Mantra serta sejumlah pejabat lainnya, Satyawira menegaskan beberapa hari sebelum pergantian tahun, wisatawan sudah kesulitan mencari kamar hotel. Jika wisatawan makin banyak datang ke Bali, sambungnya, maka pekerja pariwisata akan makin bersemangat dan meningkatkan kwalitas layanannya. Pekerja juga lebih berkonsentrasi dengan tugasnya. “Kami yakin dengan pelayanan yang maksimal, tamu akan kembali berkunjung ke Bali,” katanya. Pria yang juga menjabat Ketua FSPPar Bali ini menyatakan, spending money wisatawan pada pergantian tahun jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan, tambahnya, saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di hotel dan (Image/bud) makan pun di hotel.

program bagi mahasiswa tiap tahun. “Kami telah memiliki satu sekaa gamelan yang bernama sekaa gamelan Semara Santi,” ungkap lelaki yang ahli bidang musik barat ini. Menurut Prof. Tom, ada cara unik yang ditemukan dalam mempelajari gamelan Bali. “Saya mengajar gamelan Bali kepada mahasiswa di Amerika saat latihan tidak menggunakan sepatu, begitupun dalam seni tari, jadi saya banyak menemukan cara-cara yang baru tentang memahami seni tabuh

yang ada di dunia, seperti gamelan Bali ini,” ujarnya sambil tersenyum. Lebih jauh diceritakan Prof. Tom, mahasiswa di Swarthmore mempelajari gamelan Bali setiap tahun. Disana ada seniman Bali yang tinggal di Amerika yang ikut melatih belajar tabuh dan seni tari. ”Kedepan ada upaya kerjasama yang akan dijalin pihak ISI Denpasar dengan pihak pendidikan Swarthmore. Baik pertukaran dosen maupun mahasiswa, untuk memperluas jaringan di bidang seni,” paparnya. (image/bud)

Lestarikan Budaya dan Ukir Prestasi

© image/bud

ANGUPURA - Pendekar-pendekar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali berdemonstrasi pada acara pelantikan dan pengukuhan personalia pengurus IPSI Provinsi Bali. Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH kembali dipercaya mengemban tugas menjadi Ketua Umum Pengprov IPSI Bali masa bakti 2010-2014. Acara yang diselenggarakan, Sabtu (8/1) di Ruang Pertemuan Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Kab. Badung tersebut dihadiri pula oleh Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto guna melantik pengurus IPSI Bali yang terdiri dari 50 personel tersebut. Hadir pula Wakil Gubernur Bali A.A puspayoga, pimpinan daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, serta guru-guru besar perguruan pencak silat se-Bali. (Image/bud)

M

© image/kmb

TARI BARIS-Beberapa seniman anak membawakan Tari Baris Sightseeing dalam Parade Kesenian Nusantara untuk menyambut Tahun Baru 2011 di persimpangan Catur Muka, Denpasar.


II

VII

Vol. V No. 17, 14 - 24 Januari 2011

Vol. V No. 17, 14 - 27Januari 2011

Pelantikan Kepengurusan IODI Kab Gianyar ada kesempatan peringatan tersebut juga dilakukan pelantikan kepengurusan Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) kabupaten Gianyar, oleh ketua IODI Propinsi Bali, Titing Suharti,SH. Menurut Titing Suharti olah raga dansa di Bali diwadahi dalam suatu wadah IODI pada tahun 2004 lalu. Dan kini di Bali sudah terbentuk 4 kepengurusan IODI di masing-masing kabupaten, seperti di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar. Titing Suharti juga menjelaskan, olahraga dansa mulai dipertandingkan pada PON tahun 2008 di Kalimantan Timur. Jadi dengan terbentuk kepengurusan IODI di masing-masing kabupaten, diharapkan mampu mencetak bibit unggul yang berprestasi di bidang olahraga dansa. “ Untuk mulai memperkenalkan olahraga ini kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, untuk membantu mensosialisasi ke sekolah-sekolah,” papar Titing.Kepengurusan IODI Kabupaten Gianyar, terpilih sebagai Ketua Ny. A.A. Sri Wirastuti Nindia, Wakil Ketua, Ny.Putu Wirati, sekretaris Ny. I.A. Putu Mayasari Suamba dan Bendahara Ny. Ni Nyoman (image/bud) Arniati Suamba.

P

(image/kmb)

SANUR - Hujan gerimis yang mengguyur Denpasar tidak mengurangi minat sejumlah warga untuk menikmati liburan tahun baru di Pantai Sanur, Minggu (2/1). Nampak salah seorang penyewaan pelampung melayani pengunjung di Pantai (image/kmb) Sanur.

M

Bima Sakti Cup I

ANGUPURA - Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta, Jumat (7/1) membuka Kejuaraan Bulu Tangkis Bima Sakti Cup I di GOR Padang Luwih Dalung, Kuta Utara, yang ditandai pemukulan bola. Kejuaraan ini diikuti 464 atlet dari 46 Club bulu tangkis se-Bali dan berlangsung selama empat hari dengan memperebutkan hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan Rp. 21.550 000. Pada kesempatan tersebut Wabup Sudikerta menyerahkan dana pembinaan Rp. 10 juta. Kejuaraan tersebut dihadiri Camat Kuta Utara A.A. Rai Yuda Dharma, Kabag Humas dan Protokol Badung I Wayan Weda Dharmaja serta dari Pengcab PBSI Badung.

Lolec

Di Mambal

Bunga Bangkai tak Berbau Busuk T

IDAK biasa, atau mungkin juga bisa dianggap kejadian luar biasa. Pasalnya, kejadian ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Warga Banjar Undagi, Desa Mambal, dikejutkan dengan tumbuhnya bunga bangkai di Setra Dalem Pitu Mambal. Warga memagari bunga bangkai tersebut dengan pagar dari bambu untuk melindungi bunga tersebut dari tangan-tangan jail atau serudukan binatang. Dari dua bunga bangkai yang tumbuh di bawah pohon asem di kuburan setempat, satu diantaranya sudah mati. Bunga yang masih hidup berdiameter sekitar 40 cm dengan tinggi sekitar 50 cm.

Menurut Kelian Banjar Undagi Nyoman Sudiana, Kamis (6/1) kemarin, mengatakan, warga baru mengetahui keberadaan bunga bangkai itu pada Rabu (5/1), yakni saat rangkaian upacara ngaben (pembakaran mayat) digelar. Menurutnya, sebagian besar masyarakat menganggap tumbuhnya bunga bangkai tersebut sebagai hal yang biasa saja. Namun, masyarakat juga tidak berani menebangnya karena tumbuh di kuburan. “Disamping itu bunganya juga tidak mengeluarkan bau busuk atau mengganggu,” ujarnya. (image/kmb)

(image/bud)

SOSIALISASI – Para peserta tampak serius mengikuti sosialisasi BPHTB

Badung Kelola BPHTB

(Image/bud)

D

(Image/bud)

Jalan Santai

ENPASAR – Wakil Walikota Denpasar, I GN. Jaya Negara melepas jalan santai serangkaian dengan HUT Koperasi SIDI Br. Betngandang Sanur yang ditandai dengan melepas balon, Minggu (9/1). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini melakukan perjalanan sekitar 3 Km, dengan mengambil start di depan Br. Betngandang menuju ke Jl.Betngandang II, Jl. Danau Poso, menuju pantai Kusuma Sari, Jl. Danau Tamblingan, By Pass, Jl. Hangtuah, Jl. Danau Buyan, Jl. Intaran, Danau Tondanu, Jl. Batur Sari, Jl. Muktisari, Jl. Tirtanadi, dan finish kembali di depan Br. Betngandang. Hadir juga saat itu Camat Denpasar Selatan Made Mertajaya, Kepala Desa Sanur Kauh Made Dana, dan tokoh masyarakat setempat. (image/bud)

ejak 1 Januari 2011, Kabupaten Badung mulai melaksanakan Pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang merupakan pengalihan dari pemerintah pusat (Direktorat Jendral Pajak Kementrian Keuangan) kepada pemerintah kabupaten/kota. Hal itu dsampaikan I Made Wira Dharmajaya, SE, MM dalam sosialisasi peraturan daerah (PERDA) tentang BPHTB di Badung, Jumat (7/1). Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh camat, lurah serta instansi terkait lainnya di Kab. Badung tersebut, I Made Wira Dharmajaya, SE, MM selaku Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Pendapatan Daerah Kab. Badung memaparkan bahwa Berdasarkan Pasal 180 Undang-undang No. 28 Tahun 2009, pemerintah daerah kabupaten/kota dapat memungut BPHTB setelah memiliki dasar hukum daerah yaitu Perda. Sejalan dengan itu maka pada 22 Desember 2009 yang lalu telah ditetapkan Perda. Badung No. 14 Tahun 2010 yang mengatur tentang BPHTB. Dalam pelaksanaannya, Dispenda Kab. Badung akan bertindak sebagai pengelola BPHTB yang berasal dari wajib pajak. Wajib Pajak dapat melakukan penyetoran BPHTB langsung kepada BPD Bali selaku bank daerah dan bendahara-bendahara penerimaan yang ada di Dispenda. “Jika pemerintah daerah tidak siap memungut BPHTB, maka ada potensi penerimaan daerah yang hilang karena secara hukum, pemerintah pusat sudah tidak berhak menarik BPHTB”, pungkasnya. (image/bud)

S

Terapkan Samsat “Online” D

ENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, rencana pemberlakuan sistem administrasi satu atap (samsat) “online” atau berjaringan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat rencananya akan dimulai pada akhir Januari 2011 yang dibantu dibantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Hal itu dikatakan disela-sela pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural eselon II Pemprov Bali, Jumat (7/1). “Kami telah melakukan persiapan dan uji coba bersama pihak kepolisian di Kantor Samsat supaya beroperasi sesuai kebijakan Gubernur Bali dapat (Image/bud) terwujud segera,” katanya. TINGGAL SATU - Bunga bangkai yang ada sebenarnya dua namun mati satu.

(Image/kmb)


VIII

Vol. V No. 17

Vol. V No. 17, 14 - 27 Januari 2011

Pariwisata Buleleng, Lebih Efektif Promosi di Bali I

barat sebuah permata, itulah keindahan alam dan budaya Buleleng.Sayangnya, permata yang sangat eksotik itu belum begitu diasah dandiperkenalkan. Jadi, pariwisata di Bumi Panji Sati ini kurang begitu greget. Padahal dari segi sarana pendukung, sudah termasuk sangat lumayan. Contohnya dalam hal penyediaan sarana akomodasi, objek maupun daya tarik wisata. Nah, mengapa Buleleng masih tertinggal? Bagaimana mengejar ketertinggalan itu? “Caranya, ya... harus diasah dan diperkenalkan. Sebagai destinasi, Buleleng masih sangat perlu promosi,” kata Dewa Ketut Suardipa Ketua PHRI Buleleng disela-sela Penganugrahan Pers K. Nadha Nugraha di Kampus Undiksa, Rabu (5/1). Dipa demikian sapaan akrabnya kemudian menegaskan, dalam berpromosi tidak perlu melakukan jauhjauh hingga ke luar daerah ataupun ke luar negeri. Cukup dengan mengikuti berbagai event yang digelar kabupaten lain, seperti Nusa Dua Fiesta, Kuta Carnival, Sanur Village Festival dan kegiatan pariwisata lainnya. “Kabupaten lain aja melakukan promosi di Bali. Kenapa kita tidak ikut mereka aja. Murah meriah,”

ucapnya. Pemilik Restoran Ranggon Sunset dan Ranggon Dermaga Buleleng ini menjelaskan dalam event itu insane pariwisata Bueleleng bisa menyewa satu stand untuk menyebarkan brosur dan buku-buku berisi tentang objek wisata, akomodasi, kesenian juga budaya Buleleng yang unik. Dengan begitu dana yang dikeluarkan untuk berpromosi tidak terlalu banyak, namun mendapatkan hasil yang maksimal. “Jangan salah, dalam event-event besar seperti itu banyak wisatawan mancanegara yang berkumpul. Nah, disitulah kita bisa perkenalkan wisata Buleleng hingga dia tertarik berkunjung ke Bali Utara,” tegasnya. Lantas siapa yang pantas melakukan? “Jelas pemerintah yang punya uang dan ebijakan,” jawabnya. Artinya, lanjutnya, pemerintah dan swasta melakukan secara bersama-sama. Sementara ini promosi dilakukan sendiri-sendiri. Pada tutup

14 - 27 Januari 2011 Gambelan Bali di Cintai Masyarakat Dunia

Art & Cultural Dialogue

III

Saat Pesta Tahun Baru 2011 Ngurah Rai tak Terganggu Kembang Api Save Our Destinations

Pariwisata Buleleng, Lebih Efektif Promosi di Bali

IV

Page Advertorial

VIII

(Image/doc)

SAiL INDONESIA - Sail Indonesia singgah di Pantai Lovina Buleleng tahun lalu. tahun 2010 lalu hotel yang ada di Buleleng okupansinya meningkat. Bahkan ada yang

sampai over booking. “Kalau promosi dilakukan secara bersama-sama tentu hasilnya

akan lebih pungkasnya.

baik

lagi,” (Image/bud)

Putu Cintya

Menuju Kompetisi Resepsionis Dunia Terpilihnya Putu Cintya Purnama Sari sebagai duta Indonesia dalam ajang “The International Receptionist of The Year 2011 merupakan sebuah prestasi sekaligus promosi secara gratis. Kompetisi tingkat dunia ini digelar di Selandia Baru 9- 14 Januari 2011 yang melibatkan 16 negara

N

egara di kawasan Asia Tenggara yang ikut serta dalam ajang kompetisi resepsionis internasional itu adalah Singapura dan Indonesia. Indonesia diwakili oleh Putu Cintya

Purnama Sari, seorang karyawan Novotel Bali Benoa, kata Ketua Hotel Front Liners Association (HFLA) Bali, I Nengah Widiasa di Tanjung Benoa, baru-

Kompetisi- Putu Cintya Purnama Sari sebagai duta Indonesia dalam ajang “The International Receptionist of the year 2011

baru ini. Dikatakan Widiasa, sebelumnya Putu Cintya telah menyabet juara ditingkat daerah dan nasional. Pada kompetisi ditingkat nasional, wanita berparas ayu ini meraih juara pertama dengan menyisihkan peserta lain dari perwakilan hotel yang ada di Tanah Air, tambah Widiasa yang juga karyawan Hotel Nikko Bali itu. General Manager Novotel Bali Benoa, Olivier Moies Delvar mengatakan, pihaknya sangat mendukung keikutsertaan Putu Cintya dalam kompetisi tersebut.”Ini kesempatan yang baik mencari pengalaman yang lebih luas dan sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Bali,” paparnya. Hal senada juga diungkapkan, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Gusti Kade Sutawa. Pihaknya sangat mendukung kesempatan emas tersebut, yang dapat dijadikan ajang mempromosikan. Bali di Selandia Baru. Ia kemudian menyayangkan dukungan pemerintah semacam ini masih kurang, padahal kegiatan ini salah satu bagian dari promosi

pariwisata. “Saya mendoakan Putu Cintya agar dapat juara,” katanya. Sementara itu, Putu Cintya mengucapkan teri-

ma kasih kepada semua pihak yang telah memberikandukungan dan bantuan sehingga ia biasa mengikuti a j a n g b e rgengsi tingkat interna(image/bud) sional tersebut.

2011, Pemkot Bedah Rumah 80 Unit

P

ADA 2011 ini, Pemkot Denpasar akan melakukan perbaikan rumah bagi masyarakat miskin sebanyak 80 unit. Dana yang disiapkan untuk program lanjutan dari tahun sebelumnya sebesar 1,7 milyar rupiah. Dari segi kuantitas jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang dibedah mengalami penurunan, namun besaran biaya yang digelontorkan untuk masing-masing 1 unit RTM justru mengalami peningkatan. “Kalau tahun lalu

c Sumantika

CALONARANG – Dramatari Calonarang di Art Center Denpasar

Kolaborasi Calonarang, Sanghyang serta Cak Menarik, sekaligus mendebarkan. Itulah kesan yang muncul, ketika menyaksikan pementasan dramatari klasik Bali , yang memakai lakon Calonarang. Kesenian masyarakat Bali yang diduga lahir pada jaman kerajaan itu masih lestari hingga sekarang. Leak (ilmu hitam) yang dipercaya masih ada oleh masyarakat Bali, menjadi adegan paling mendebarkan dalam pertunjukan seni pentas di Bali ini .

M

okoh-tokoh ilmu hitam dalam dramatari Calonarang, seperti Rangda, Matah Gede (calonarang sebelum mempratekan ilmu hitam), Sisya (murid-murid yang mempelajari ilmu hitam), dan leak-leakan ( perwujudan ilmu hitam yang dilakukan oleh murid-murid). Sementara Pandung adalah Patih (pengawal) dari Kerajaan Erlangga

yang bertugas membunuh Calonarang beserta para muridnya. Menjadi unik, setiap pementasan Dramatari Calonarang, penonton yang hadir selalu membludak. Misalnya, pada pementasan Dramatari Caloanarang oleh Kelompok Sembahyang Mandala Suci di Taman Budaya Denpasar, Rabu (29/12) yang disesaki penonton. Apalagi,

dalam penampilannya, seni ini dikolaborasikan antara cerita drama tari Calonarang dengan enam Tari Sanghyang serta Tari Kecak. Paduan ini masuk dalam rentetan satu cerita dan menjadi sebuah pementasan seni menarik. Di samping itu, kolaborasi ini menyertakan prosesi watang-watangan (mayat) hingga 33 watangan, sehingga pagelarannya menjadi cukup pajang dari pukul 20.00 sampai akhir pukul 03.30 dini hari. Pagelaran dimulai dengan tarian barong dari para seniman seluruh Bali yang tergabung dalam kelompok tari itu. Cerita baru dimulai dengan menampilkan putri semata

wayang Walunata Dirah, yakni Diah Ratna Menggali. Gadis cantik ini jatuh hati dengan Empu Bahula merupakan anak Empu Baradah. Mereka akhirnya melangsungkan pernikahan. Empu Bahula ternyata mencuri salah satu kitab keramat Walunata Dirah. Peristiwa itu yang membuat Walunata Dirah yang dikenal sebagai ratu pengeleakan (ilmu hitam) berang, dan melancarkan serangan ke Kerajaan Kediri yang dikuasai Raja Airlangga. Kediri mengalami grubug (bencana), Empu Beradah datang ke Walanata Dirah. Mereka pun akhirnya beradu ilmu. Disinilah, enam tarian sanghyang ke-

luar secara bergiliran melambangkan kekuatan mereka berdua. Di sesi selanjutnya, adalah pertempuran balian dengan leak yang dikirim Dirah. Dilanjutkan dengan prosesi wewatangan ketika grubug di Kerajaan Kediri. 33 wewatangan, secara sporadis berjatuhan. Di sesi ini, diperlihatkan bagaimana manusia hilang nyawanya. Badannya kaku seperti kayu. Di sinilah, para pengabih Mandala Suci turun dan menantang para pelakon pengeleakan di Bali . Suasana berubah jadi magis, ketika wewatangan dijadikan kelinci percobaan atau sasaran ilmu mereka. Watangan kemudin dihidupkan kembali. Kemudian mengi-sahkan pertempuran Dirah dengan patih Taskara, yang berakhir dengan ngunying, tari keris dari penari (image/bud) rangda dan barong.

(image/bud)

Ir. Kadek Kusuma Diputra

1 unit RTM dianggarkan 10 juta rupiah, tapi tahun ini meningkat menjadi 20 juta rupiah per unit,” kata Kadis Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Ir. Kadek Kusuma Diputra, dipengujung tahun 2010 lalu. (Image/bud) C12-59


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.