dian magazine

Page 38

gaya

Inspirasi Fashion Film Lokal

F

cropped tops, cropped jacket and blazer hingga

bikers jacket menjadi tren

street style anak muda Jakarta di era 80an. Di era 2000an, film Ada Apa Dengan Cinta yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menandai kebangkitan era perfilman nasional dan berhasil menjadi salah satu film Indonesia terlaris. Gaya seragam sekolah Cinta dan teman-temannya dalam film yang identik dengan rok dan seragam sekolah berpotongan pas badan serta kaos kaki sebatas lutut yang berkesan preppy berhasil menjadi tren di kalangan pelajar sekolah di kota-kota besar. Setelah era Ada Apa Dengan Cinta, Nia Dinata merilis film Janji Joni yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Mariana Renata. Film ini kental dengan nuansa retro vintage yang mempopulerkan baju-baju dalam warna pastel dan motif pop art seperti yang dipakai Mariana Renata dalam film tersebut. Di tahun 2007, sutradara muda Upi Avianto merilis film Radit dan Jani yang dibintangi Vino G. Bastian dan Fahrani. Film dengan wardrobe bergaya rebellious street style ini menjadi tren di kalangan anak muda Jakarta. Ripped off denim, leather bikers

38 DIAN

jacket, denim hotpants, boots, skinny denim hingga kacamata Rayban Wayfarer menjadi fashion items wajib di kalangan para pecinta street style. Selain berhasil menciptakan tren fashion ready to wear yang ditiru banyak fashionista, beberapa film lokal menjadi suguhan menarik bagi para pecinta mode karena kostum yang dipakai dalam filmfilm tersebut merupakan kostum-kostum unik dengan berbagai detail menarik yang dirancang oleh para desainer lokal ternama. Sebut saja Ca Bau Kan, film karya sutradara Nia Dinata yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Remy Sylado. Film yang menceritakan tentang kehidupan wanita penghibur bernama Tinung ( Lola Amaria ) yang diperistri seorang bangsawan Tionghoa di zaman kolonial Belanda ini menggunakan 3000 kostum epik yang hampir semuanya merupakan rancangan desainer lokal ternama. Nama-nama seperti Chossy Latu, Robby Tumewu, Yongki Komaladi, Sebastian Gunawan, Anton Diaz, Thomas Sigar, dan Hutama Adhi merupakan otak jenius di balik kemegahan kostum dalam film ini. Berbagai macam kostum bergaya tradisional kontemporer yang multiwarna seperti sarung, kebaya encim, dan cheongsam mewah serta berbagai macam setelan jas stylish yang dikenakan Ferry Salim dalam film ini menjadi salah satu daya tarik terbesar. Selain Ca Bau Kan, Nia Dinata juga merilis film Madame-X di tahun lalu yang dibintangi oleh Aming, Titi DJ, Shanty dan Sarah Sechan. Kostum-kostum unik yang didominasi oleh kostum superhero dengan detail sequins serta terbuat dari bahan leather dan bahan bernuansa metalik. Baju-baju berwarna cerah yang dikenakan Sarah Sechan dirancang khusus oleh desainer Jeffry Tan dan Lenny Agustin untuk film ini, juga menjadi daya tarik bagi penikmat film sekaligus pecinta mode di Indonesia.

Teks: Marissa Anugrah. Foto: Marissa, Istimewa

ilm dan fashion merupakan hal yang saling berkaitan. Tidak jarang, muncul suatu tren fashion terbaru yang diadaptasi dari film. Film-film dengan wardrobe menarik serta tokohtokoh dalam film yang fashionable seringkali menginspirasi banyak orang untuk meniru look mereka dalam film sehingga menjadi tren. Tidak jarang, suatu film atau tokoh dalam film menginspirasi para desainer dan rumah mode dunia dalam mengeluarkan koleksi yang spektakuler. Kamu pasti tahu betapa iconic nya Audrey Hepburn dengan Little Black Dress nya dalam film Breakfast at Tiffany’s, John Travolta dan Olivia Newton John dengan leather bikers jacket dalam film Grease, Blair Waldorf dan tokoh-tokoh dalam serial Gossip Girl yang mempopulerkan bow headband dan gaya chic preppy look ala school girl and boys , hingga Carrie Bradshaw dari film Sex and The City dengan sepatu Manolo Blahnik dan gaya eklektiknya yang banyak ditiru para fashionista di seluruh dunia. Namun, tren ini ternyata tidak hanya berlaku untuk film-film asing. Di Indonesia, beberapa film lokal ternyata juga menjadi inspirasi fashion. Fenomena ini dimulai sejak era 80-an, ketika film Catatan Si Boy yang dibintangi Onky Alexander menjadi salah satu film Indonesia paling fenomenal dan digilai banyak orang. Sekuelnya pun tetap menjadi box office di scene perfilman nasional. Gaya Onky Alexander, Merriam Bellina dan Paramitha Rusady dalam film tersebut menjadi tren di kala itu. Celana baggy, high waisted denim pants,


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.