As a passionate graduate with a Bachelor's degree in Interior Design, I have a deep love for all things art and design. My creative flair and passion for production have led me to participate in several exhibitions, where I was able to showcase my skills and connect with other designers. I possess a natural talent for connecting different ideas to create unique and innovative designs, and I am always open to new ideas and challenges. With my strong work ethic, attention to detail, and ability to work well in a team, I am excited about the opportunity to join a design firm that specializes in architecture and interiors. I am eager to learn from experienced professionals, gain new skills, and contribute my passion and dedication to the success of a design firm.
Name
Date of Birth Address Profile
Contact
Email Instagram Facebook
Phone Number
ibaguswaskito18@gmail.com
@ibaguswaskito
IBagus Waskito
0895-3217-03897
I Bagus Waskito January 25th 2001
JL Danau Sentarum, Sei Bangkong, Pontianak
2019-2022
External Division
Himpunan Desain Interior UNS
2021 March
Chairperson
@ Universitas Sebelas Maret Surakarta
INFEX (Interior Design First Exhibition)
2021 December
2022 October
Committee of Mataram Delegation
@ Institut Seni Indonesia Yogyakarta
TKMDII (Temu Karya Mahasiswa Desain
Interior Indonesia)
Concepting Division
@ Heterospace Surakarta
INRARE (Interior Design on Craft and Furniture Exhibition)
Additonal Experiences
2018 February
Graphic Designer
@ SMAN 3 Pontianak
Limitless Journey 2018 (Yearly Music Concert)
Softwares
Sketchup
Enscape Vray AutoCAD
Adobe Illustrator
CorelDraw
2018
Artist
BeraniBecus Zine
Interests
Budaya Olahraga Musik Konservasi Filsafat
Desain Interior Warung Kopi
Budaya mengonsumsi kopi yang kuat di Pontianak menjadi latar belakang mengenai rancangan interior pada warung kopi. Kebiasaan masyarakat ini telah
dilakukan sejak dahulu hingga kemudian bermunculan beragam bentuk warung kopi. Desain interior ini mencoba menerapkan tipologi ruang warung kopi tradisional di Pontianak.
Keseluruhan proses desain pada rancangan warung kopi ini menggunakan data dari penelitian yang berkaitan dengan tipologi ruang di dalam warung kopi di Pontianak. Dimulai dari bagaimana bentuk organisasi ruang, penataan furnitur hingga pemilihan skema material
Zulestari, A., Ciptadi, W. and Susanto, A., 2017. Kajian Tipologi Ruang Dalam Warung Kopi (Warkop) Tradisional di Koridor Jalan Tanjungpura Pontianak. Jurnal Vokasi, 12(1).
-0.0371256802879664, 109.34323100571734
Sistem Grid/Linear
Ruang Service
Ruang Public
Ruang Privat
Analisa Tapak
Terdapat rancangan berupa drainase untuk limbah kopi di lantai satu. Drainase diletakkan pada indoor bertujuan untuk memberi aroma kopi ke dalam ruangan.
Dilansir juga oleh Winter Home Services, bahwa ampas kopi sangat bermanfaat sebagai pupuk pada tanaman yang di mana bisa disalurkan melalui sistem drainase. Tidak hanya menjadi pupuk karena kekayaan mineralnya, ampas kopi juga baik dalam penyerapan tanah. Ampas kopi juga menarik cacing, yang di mana membantu penyuburan tanah.
Indoor Lantai Dua
Indoor Lantai Satu
Moodboard
Sistem Penataan Furnitur
Drainase Limbah Kopi
Alur Pengunjung Lantai Satu
Lantai Dua
Nike Sport Center Pontianak
Olahraga sudah bukan hanya kegiatan yang bertujuan menyehatkan jasmani, namun kini telah menjadi gaya hidup. Sama halnya dengan berbusana. Desain interior kali ini mencoba merespon atas fenomena tersebut khususnya di Kota Pontianak.
Ketika melihat olahraga di Kota Pontianak, terdapat dua tim yang membawa nama Pontianak di dalam liga tingkat nasional-- Indonesia Basketball League dan Liga Futsal Professional Indonesia. Tingkat kompetensi yang baik di dalam dua cabang olahraga tersebut menjadi alasan dalam desain sport center di Kota Pontianak.
Banyak faktor untuk mengangkat kualitas atlet olahraga lokal, beberapa hal termasuk fasilitas berolahraga dan penyediaan peralatan olahraga. Rancangan bangunan Nike Sport Center ini diharapkan dapat menunjang fasilitas yang diperlukan.
Sparing Turnamen Liga Sportwear Peralatan
Basketball
Futsal Fashion NIKE
Komposisi
Objektif
@ Pontianak
Fasilitas
Toko
Lapangan
Kantor
Locker
NIKE Sport Center
Pola Arah Mata Angin
Aksesibilitas
Moodboard
Pola Arah Matahari
Lapangan
Locker Room
Kantor
Lapangan multifungsional, lapangan futsal dan lapangan bola basket
Karyawan Pengunjung
Pengguna/Atlet
Helmeted Hornbill Chair
Year : 2021
Inspirasi dari desain furnitur kursi ini ialah burung Enggang Gading. Burung tersebut merupakan maskot dari provinsi Kalimantan Barat yang berstatus terancam punah. Adapun kursi yang dirancang ialah jenis armchair--jenis kursi tunggal yang memiliki sandaran lengan.
Beragam Posture Duduk
Trransformasi Bentuk
Ukuran Standar Kursi (Ergonomis)
Prosesi Wujud (Perspektif)
Gambar Proyeksi
Panero Julius dan Martin Zelnik, 2003, Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta : Erlangga, hal. 127)
Material Konstruksi Sambungan
Finishing : Clear Coat - Doff
Mortise and Tenon Joint
Gambar Aksonometri
Museum Burung Enggang
Maskot Kalimantan Barat, Enggang Gading, merupakan salah satu jenis yang terancam punah dari 13 jenis yang ada di Indonesia. Museum menjadi fasilitas yang membantu proses konservasi dan edukasi bagi masyarakat khususnya Kota Pontianak.
Penerapan konsep Open Innovation ini dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi fungsional sebuah museum dalam jangka panjang, khususnya museum yang berukuran kecil-menengah.
Pada sisi dimensi relasi terdapat stakeholder yang dapat berperan secara langsung maupun terhadap museum, dalam kasus ini ditemukan beberapa departemen dan lembaga baik itu pemerintahan hingga swasta. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Rangkong Indonesia, WWF Indonesia. Tropical Forest Conservation Act Kalimantan (TFCA Kalimantan) adalah program kerjasama TFCA ke II antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia dengan The Nature Conservancy (TNC) dan World Wide Fund for Nature (WWF) sebagai swap partner ).
Dimensi stackholder tetap
Dimensi teknologi
Dimensi pengalaman
Dimensi stackholder keluar-masuk (open)
Institusi Pendidikan Investor
Lembaga Konservasi Pengunjung
Pemerintah Daerah
Masyarakat lokal
Seniman
Sukarelawan
Bangunan tersusun oleh dua lantai dengan lantai satu sebagai pintu masuk yang dilengkapi ruang loket untuk ticketing , lobby , kantor dan cafetaria.
Sedangkan ruang pada lantai dua disusun mengikuti sirkulasi pengunjung ketika memasuki ruang utama pameran.
Pengunjung yang sudah mendapatkan tiket dapat melalui pintu kaca tertutup yang kemudian dapat mengakses fasilitas ruang pameran ataupula ruang kelas.
Pengenalan tentang kehidupan enggang di Indonesia, karakteristik dari berbagai jenis enggang dan barang bukti ataupun kisah perburuan liar yang menyebabkan terancam punahnya beberapa jenis.
Bentuk upaya konservasi berupa pengenalan tentang status terancam, keterkaitan masyarakat Dayak dengan atribut budayanya dan dokumentasi ataupun produk dari kegiatan konservasi di lapangan.
Tema 2
Tema 1
Pada display utama, bentuk corong pada konstruksi lampu merupakan transformasi dari bentuk tempat tinggal burung Enggang yaitu lubang di pohon. Penempatan lampu juga menjadi kiasan dari cahaya matahari yang melewati lubang dan jalur makanan bagi betina dan anak dari Enggang.
