EKONOMI SYARIAH PERS TERDEPAN




![]()





PenanggungJawab
WahyuAkbar

PimpinanRedaksi
RedakturPelaksana
Reporter
Editor

DesaindanLayout
Fotografer

Haidi HajarWidagdo
NaufattiAufa
NaufattiAufa
M.NoorAmin
M.NoorAmin
Adhitya

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Indonesia di kancah internasional. Muhammad Swandy, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah angkatan 2003, berhasil menjadi salah satu presenter terpilih dalam ajang bergengsi 4th International Conference on Research and Community Services (ICORCS) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas KH Abdul Chalim (UAC), Mojokerto, Jawa Timur, pada 29–30 Januari 2025.
Konferensi internasional ini mengusung tema besar “The Contribution of Authority and Knowledge in the Construction of Ideal Civilization for the Stability of Global Societies”, sebuah topik yang sangat relevan dengan dinamika global saat ini. Tema ini mengajak para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk merefleksikan peran ilmu pengetahuan dalam membangun peradaban yang ideal

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh tokoh nasional sekaligus Gubernur Jawa Timur terpilih, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M Si, yang memberikan opening speech inspiratif mengenai pentingnya kontribusi kaum intelektual dalam menjaga keseimbangan sosial..

Mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja tidak cukup hanya melalui pembelajaran di dalam kelas. Dibutuhkan pengalaman langsung di lapangan agar mahasiswa memahami bagaimana teori di bangku kuliah diterapkan dalam praktik nyata. Dengan semangat itu, Program Studi Ekonomi Syariah melaksanakan kegiatan Visiting Study ke sejumlah lembaga dan instansi strategis di Kota Palangka Raya
Kunjungan pertama dilakukan ke Credit Union (CU) Betang Asi, salah satu lembaga keuangan berbasis komunitas yang sudah lama berkiprah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai sistem kerja CU, mulai dari cara seseorang menjadi anggota, mekanisme simpan-pinjam, hingga bagaimana CU membantu anggotanya mencapai kemandirian finansial

Destinasi kedua adalah PT Sarana Kalteng Ventura, sebuah perusahaan pembiayaan yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Kalimantan Tengah Di sini, mahasiswa diajak memahami bagaimana perusahaan ventura bekerja dalam memberikan pembiayaan modal usaha, termasuk bagaimana analisis risiko dan kelayakan usaha dilakukan. Selain itu, mahasiswa juga berdiskusi langsung dengan pihak manajemen mengenai tantangan dan peluang pengembangan usaha kecil dalam lanskap ekonomi daerah yang terus berkembang.


Kunjungan ketiga tak kalah menarik, yaitu ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palangka Raya. Mahasiswa diperkenalkan pada sistem perpajakan nasional dan pentingnya kepatuhan pajak dalam mendukung pembangunan negara. Hal ini membuka wawasan tentang bagaimana pajak menjadi instrumen penting dalam ekonomi dan bagaimana kesadaran pajak harus dibangun sejak dini, termasuk dalam praktik ekonomi syariah yang menekankan pada tanggung jawab sosial.
Melalui kegiatan Visiting Study ini, mahasiswa Ekonomi Syariah tidak hanya mendapatkan pengalaman lapangan yang kaya, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya kolaborasi antara sektor keuangan, pemerintahan, dan masyarakat dalam mewujudkan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, peduli, dan siap mengabdi untuk kemajuan umat.




Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah. Lima mahasiswa berhasil meraih Sertifikasi Kompetensi Social Media Marketing dengan gelar non-akademik CPSMM yang dikeluarkan oleh BNSP. Program sertifikasi ini difasilitasi oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan kapasitas dan daya saing generasi muda di bidang ekonomi digital

Kelima mahasiswa tersebut adalah Rahmad Fahreza Setiawan, Indah Rahmadaniyati, Via Nur Haliza, dan Nur Awalia dari angkatan 2021, serta Adhitya, mahasiswa angkatan 2022. Mereka berhasil melewati serangkaian proses seleksi, pelatihan intensif, hingga uji kompetensi yang menuntut kemampuan teknis dan strategis dalam mengelola pemasaran melalui media sosial secara profesional.


Program sertifikasi ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi merupakan bagian dari skema sertifikasi nasional yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali pemahaman tentang strategi pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, serta etika komunikasi digital
Setelah melalui proses asesmen ketat oleh asesor resmi dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), kelima mahasiswa dinyatakan kompeten dan resmi menyandang gelar CPSMM
Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Prodi Ekonomi Syariah Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, keahlian dalam pemasaran media sosial menjadi salah satu kompetensi kunci yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, termasuk dalam pengembangan usaha syariah dan ekonomi kreatif berbasis nilainilai Islam
Di era digital yang serba cepat ini, keunggulan kompetitif tidak hanya datang dari nilai akademik, tetapi juga dari kemampuan nyata yang dibuktikan secara sertifikasi