KTIPING MEDIA BAOIN Htlll,IAS SEITA PI]RBAIINOOA RABUPON,2TJULI 2015 (22 SAlrlrAL 1949)
WenW8 -
SMENCOUCIANGTRUANIAf,AMTIRID
Warga Genrduh PN hrrbalingga PURBALINGGA (XR) . Seratus warga Desa Parusupan Kecamatan Rembaag Purbalingga menggeruduk Pe' ngadilan Negeri (PN) Purbalingga, Selasa (26/7). Warya datang urh:k memberikan dukungan moral kepaiLa korban
HC (9), siswa SDN 3 Panusulan yang fiiluga menjafi korban kekerasaa grirunya, PW (35). PW menjalari sidang perdana ilengan agenda perrbacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan pe-
meriksaan saksi-saksi.
Di halaman gedung
PN,
warga membentangkan spaiduk bertuliskan kecamarl tâ&#x201A;Źrhadap tindakan oknum guru tersebut. Mereka berorasi menuntut guru itu dihui<um sesuai perbuatannya Mercka juga berieriak-teriak ketika ter-
dakwa keluar dari mobil ta-
warga Panusupan, orusidi PN Purbalingga kanan. Rembang dengan tuiluhan menendang salah satu siswa kelas IV HC (9) pada Februari la1u. Menurut korbaq sebelum kejadian, sekolah sedang mengadakair kerja bakti
Saat HC tengah member
hanan.
Siilang fipimpin hakin Bagus Tlenggono dengan ha-
kim anggota Ratna Dhamayanti Wisudha ilan Indah Pokta. JPU Ninik Rahma Dwihastuti dan Oki Bogitama menjerat terdakwa PW dengan Pasal 80 ayat 1 jo Pasal 76 C UU RI No 35 Tbhm 2014 tentang perubahan UU RI No 23 Tahun
2002 tentang perliniluagan anak. Pada sidang itujuga dihadirkan sejumlah sal<si. Xasus itu bertrula ketika seorangguru di SD 3 Panusupan, PW dilaporkan ke Polsek
sihkan saqpah, wali kelasnya men5nrrulmya bergeser ke tempat lain, tapi justru dimarfi
PW. Tiilak hanya dimarahi, korban juga ilitendang perutnya hingga mengalami memar. Tidak terirna dengan perbu-
'
atan gtrru tersebut, oraagtua korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Rembang. Orangtua korban juga memerik-
KR-Toto R
Terdakwa PW mengaku
ti-
dak sengaja menendang siswanya itu. Sebelum kejailian,
ia
tengah menginjak-injak
sampah. IGmudian, siswanya,
HC lewat sembari membawa
stzrefoan
dan
mengenai
kakinya. Kaki PW cliangkat dan mengenai perut HC.
Ketua LKBH-PGRI Purbalingga F Budi Santoso menuturkan, pihahrya sudah mela-
kukan upaya mediasi antara pihak keluarga ilengan guru tersebut. Hanya saja, di luar dugaan terdakwa justru rninta
upaya hukum tlilanjutkan.
sakan analcrya ke puskesmas
Tbrdakwa juga mendapat ban-
setempat ilan menurut keterangan petugas msdis, anaknya mengalami memar pada bagian tulang rusuk sebelah
tuan hukum ilari FGSI pusat.
Pihaknf hanya
mengikuti
proses hukum yang
berjalan
(Bus)'f