KLIPN.{G MEDIA BAffN
HIj}jAS $[TDA NJRBAISffiil
SUARA MERDEKA KAMIS,24MARET 2016
Kaitu Putbalingga Pintar Diteibitkan PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga akan menerlcitkan Kartu Purbalingga Pintar (KPP) pada tahun ini. Kariu ini sebagai pelengkap Kartu lndonesia Pintar (KlP)yang menjadi
aUsrS ituiiniiOi Gr$Folah." kamnva
Pada tahun ini pemkab fokus pada program penanggulargan kenxskinan_
(Bersamhng hlm20
bt
2)
program Presiden Joko Widodo. "Ini b₏ntuk
akses masyarakat
miskin terhadap pemenuhan kebutuhan akan pendidikan," kata
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah @appeda) Purbalingga Setiyadi.
Program KPP itu adalah sebuah gerakan yang benujuan agar bagaimana anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) bisa
kembali bersekolah. "Gerakan ini melib;tkan banyakpihak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dengan meli-
batkan kepala desa. tokoh masyamka! kepala sekolah." katanva.
Dia menjelaskan, melalui pro$am inr AUSTS akan didula.rng fasilitas, seperti kelengkap flrlis, termasuk bantuan ftansportasl. "Nanti kalau AUSTS itu sudah masuk sekolah mereka akan dian seragam, sepatu, tas, alat
tangani Program Kartu Indo-
nesia Pintar. Pmgram kita adalah
bagaimana
mengantarkan
"selama ini kami alcri susah untuk melalarkan
Kartu.. (Sambungan hlm
l7)
Khusus unh.rk penanganan anak usia sekolah tetapi tidak bisa sekolah disiapkan anggaran sebesarRp 5 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Td Gunawan berharap, Fogram KPP iur bisa dilauncing pada 2
Mei 2016 bertepatan dengan peringatan Hari PendidikanNasionaltingkatKabupaten. Berkaitan derrgan hal itu, Pemkab melakukan pe dataanAUSTS selarna 18 hari mulal21 Maret hingga 9 April di desa. Hasil pendataan dilaporkan April. ke kecamatan paling lambat Kemudian rekapitulasi tingkat kabupaten paling lambat 23 ApdI. Pada 30 April diharapkan sudlah ada SK Bupati terkait dengan AUSTS 1 1
sehingga pada 2 Mei KPPbisa diluncurkan.
'
penclaraan anak sekolah di desa" APalagi pendata-
ansetelahlulusan. Karcnaadabanyakyangpindah mengilarti orang tu4" katanya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendiclikan Sarjono mengatakan, dalarn pendataan tahun 2014, jurnlah anak usia sekolah yang
tidak sekolah di Purbalingga sebanyak 3.326 anak,
"Itu pendataan 2014. Sekarang 2016, sangat besar kemungkinan angka ini berubah, bisa betambah, bisa berkurang. Harapan kami, kalau beitambah, tidak terlalu banyak perubahannya," katanyaDia menambahkan, sebanyak 51.299 anak SD mendapat bantuan dari program Karm Indonesia Pintar sebesar Rp 450.000/tahun. Dan 16.283 siswa SMPjuga mendapat bantuan program serupa sebesar Rp 750.000/tahun
(Fi0-14)